Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
Google dong Mas Harris.. Google tuh lebih ajaib dari kitab suci mana pun Tiada duanya - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 08, 2007 1:29 PM Subject: Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN buktikan donk tulisan anda?! saya tunggu lho.. mediacare [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/08/2007 01:08 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Pak Nizami, Jauh ratusan tahun sebelum Masehi, ilmu dan teknologi sudah berkembang. Di China, Egypt, Yunani, India dan sebagainya. Jadi kalau patokannya abad ke 7 Masehi dan itu adanya di Tanah Arab mah tidak lucu sama sekali. - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ; lisi Sent: Thursday, November 08, 2007 11:39 AM Subject: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Foto Fir'aun Ramses 2 ada di: http://www.media-islam.or.id Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia. Sebagai contoh ayat di bawah: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30] Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini. Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33) Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38) Langit yang mengembang (Expanding Universe) Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini: “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47) Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”. Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Gunung yang Bergerak “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88] 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam
Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
ya udah buktiin aja google lebih ajaib dr kitab suci manapun (baca AlQURAN). silahkan.. mediacare [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/08/2007 03:20 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Google dong Mas Harris.. Google tuh lebih ajaib dari kitab suci mana pun Tiada duanya - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 08, 2007 1:29 PM Subject: Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN buktikan donk tulisan anda?! saya tunggu lho.. mediacare [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/08/2007 01:08 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Pak Nizami, Jauh ratusan tahun sebelum Masehi, ilmu dan teknologi sudah berkembang. Di China, Egypt, Yunani, India dan sebagainya. Jadi kalau patokannya abad ke 7 Masehi dan itu adanya di Tanah Arab mah tidak lucu sama sekali. - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ; lisi Sent: Thursday, November 08, 2007 11:39 AM Subject: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Foto Fir'aun Ramses 2 ada di: http://www.media-islam.or.id Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia. Sebagai contoh ayat di bawah: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30] Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini. Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33) Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38) Langit yang mengembang (Expanding Universe) Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini: “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47) Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”. Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Gunung yang Bergerak “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88] 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi
Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
buktikan donk tulisan anda?! saya tunggu lho.. mediacare [EMAIL PROTECTED] Sent by: ppiindia@yahoogroups.com 11/08/2007 01:08 PM Please respond to ppiindia@yahoogroups.com To ppiindia@yahoogroups.com cc Subject Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Pak Nizami, Jauh ratusan tahun sebelum Masehi, ilmu dan teknologi sudah berkembang. Di China, Egypt, Yunani, India dan sebagainya. Jadi kalau patokannya abad ke 7 Masehi dan itu adanya di Tanah Arab mah tidak lucu sama sekali. - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ; lisi Sent: Thursday, November 08, 2007 11:39 AM Subject: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Foto Fir'aun Ramses 2 ada di: http://www.media-islam.or.id Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia. Sebagai contoh ayat di bawah: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30] Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini. Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33) Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38) Langit yang mengembang (Expanding Universe) Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini: “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47) Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”. Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Gunung yang Bergerak “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88] 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi. Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan
Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
dear Pak Radityo, on the contrary, i found it kinda amusing, hillariously funny the previous posting by pak Nizami. here are facts that re well-documented, abt inovations and science: BC. I. 8500 BC : A method of preserving numeric information in clay was invented by the Sumerians between 8000 and 3500 BC. around 1950 BC sexagesimal number system was fully developed at the beginning of the Old Babylonia period and became standard in Babylonia. This system was exported from Babylonia and used throughout Mesopotamia, and by every Mediterranean nation that used standard Babylonian units of measure and counting, including the Greeks, Romans and Egyptians. Babylonian-style sexagesimal numeration is still used in modern societies to measure time (minutes per hour) and angles (degrees). oldest GREEK system was attic numeral but in 4th century BC they began to use a quasidecimal alphabetic system. JEW began to use similar system (HEBREW numeral) with oldest examples known being coins around 100 BC. The most commonly used system of numerals is known as Hindu-Arabic numerals, and two great Indian mathematicians could be given credit for developing them. Aryabhatta of Kusumapura who lived during the 5th century developed the place value notation and Brahmagupta a century later introduced the symbol zero. from India, passed on to Muslim mathematicians, along with astronomical tables brought to Baghdad by an Indian ambassador around 773 AD. 2. 3000 BC CHINESE invented : Abacus : A counting device: a mechanical device for making calculations consisting of a frame mounted with rods along which beads or balls are moved. 3. 2800 BC EQYPTIAN invented : the devised 12 month- 365 calendar. (it's so sad that the great cvilization as eqypt destroyed after the barbaric arabs invaded n conquered them..since then no great civilization anymore, piramids re the last that stand) 4 .2737 BC CHINESE invented: Tea by Emperor Shen Nung 5. 1550 BC EQYPTIAN : earliest surviving medical text book in Eqypt. 6. 650 BC : standardized coins made by GREEK 7. 512 BC: CHINESE produce cast iron from blast furnaces 8. 400 BC: two GREEKS invent catapult, the first artilery weapon. 9. 312 BC: the first great ROMAN road. 10. 210 BC : Archimedes the GREEK scientist, invent the archimedean screw, for raising water, works out the theory of levers. 11. 100 BC: Glassblowing invented in SYRIA (too bad this great civilization also destroyed after the invasion of barbaric arabs..) EARLY AD. 1. 105 AD : paper invented in CHINA by Ts' ai lun 2. 300 AD : Stirrups invented in China, enabling horse-riders to use weapons effectively. 3. 475 AD : Horse collar invented in China. 4. 600 AD : The heavy plow invented by the Slavs. 5. 770 AD : Horseshoes come into use in Europe. 6.1000 AD: CHINESE invented a weak from gunpowder. 7.1100AD:Water power used for iron-making in Europe. 8. 1286AD : eyeglasses invented in Europe. 9. 1300 AD: Spinning wheels found in Europe. and since 14th - 2000th.. johannes gutenberg, leonardo da vinci, michael angelo, blaise pascal, isaac newton, thomas edison, anton van leeuwenhoek, benjamin franklin, james watt, william watts, joseph and jacques montgolfier, alessandro volta, louise braille, michael faraday, samuel colt, ada lovelace, alexander bain, elisha graves otis, alfred nobel, henri nestle, sylvester roper, carl linde, alexander graham bell, seth wheeler, harley procter, george eastman, jhon dunlop, nikola tesla, wright brothers, charles taylor, marie curie, amadeo giannini, albert einstein, robert goddard, henry ford, john logie baird, alexander flemming, enrico fermi, bill gates..etc.. there re more..but u can google by ur self..:) not to mention plato (428 BC), socrates (469 BC), aristotle (384 BC), phytagoras (582 BC), thales, democritus, , cicero, thomas aquinas, montaigne, kant, locke, george berkeley,and many many more. just googe by ur self ok..im just giving u a tiny glimpse... now...regarding the subject previously posted..., ju can judge it by ur self..based on facts n intellectual objectivity..., the conclusion it's kinda sad and ironic. why above the wonderful thing that pak Nizami posted earlier, that all the glory and greatest science and innovations in this earth, why the infidels..why the kaffurs?...i just wonder..what ur God was thinking back then. i think ur God maybe has a high sense of humour.. mediacare [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Nizami, Jauh ratusan tahun sebelum Masehi, ilmu dan teknologi sudah berkembang. Di China, Egypt, Yunani, India dan sebagainya. Jadi kalau patokannya abad ke 7 Masehi dan itu adanya di Tanah Arab mah tidak lucu sama sekali. - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ; lisi Sent: Thursday, November 08, 2007 11:39 AM Subject:
Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
Dear Carla, Memang begitulah kalau agama dijadikan ajang jual Kecap No 1. Jadinya lucu. Padahal orang awam pun sekarang bisa dengan mudah melacak data-data melalui mesin-mesin pencari yang bertebaran di internet. Saya juga sering ketawa sendiri orang-orang yang seagama sama aku tetapi mengklaim ini itu, seperti hidup di zaman jahiliyah saja. Kalau itu dilakukan pada zaman dulu dimana alat komunikasi belum ada atau masih minim, bolehlah. Yang dibohongi akan kesulitan melacak kebenarannya. Tapi hari gini? Waduh, bisa malu sendiri.thx anyway buat Oom Google yang fungsinya kini melebihi kitab suci, karena terus terang lebih mencerahkan. salam canda, rd - Original Message - From: carla annamarie kneefel To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 08, 2007 4:36 PM Subject: Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN dear Pak Radityo, on the contrary, i found it kinda amusing, hillariously funny the previous posting by pak Nizami. here are facts that re well-documented, abt inovations and science: BC. I. 8500 BC : A method of preserving numeric information in clay was invented by the Sumerians between 8000 and 3500 BC. around 1950 BC sexagesimal number system was fully developed at the beginning of the Old Babylonia period and became standard in Babylonia. This system was exported from Babylonia and used throughout Mesopotamia, and by every Mediterranean nation that used standard Babylonian units of measure and counting, including the Greeks, Romans and Egyptians. Babylonian-style sexagesimal numeration is still used in modern societies to measure time (minutes per hour) and angles (degrees). oldest GREEK system was attic numeral but in 4th century BC they began to use a quasidecimal alphabetic system. JEW began to use similar system (HEBREW numeral) with oldest examples known being coins around 100 BC. The most commonly used system of numerals is known as Hindu-Arabic numerals, and two great Indian mathematicians could be given credit for developing them. Aryabhatta of Kusumapura who lived during the 5th century developed the place value notation and Brahmagupta a century later introduced the symbol zero. from India, passed on to Muslim mathematicians, along with astronomical tables brought to Baghdad by an Indian ambassador around 773 AD. 2. 3000 BC CHINESE invented : Abacus : A counting device: a mechanical device for making calculations consisting of a frame mounted with rods along which beads or balls are moved. 3. 2800 BC EQYPTIAN invented : the devised 12 month- 365 calendar. (it's so sad that the great cvilization as eqypt destroyed after the barbaric arabs invaded n conquered them..since then no great civilization anymore, piramids re the last that stand) 4 .2737 BC CHINESE invented: Tea by Emperor Shen Nung 5. 1550 BC EQYPTIAN : earliest surviving medical text book in Eqypt. 6. 650 BC : standardized coins made by GREEK 7. 512 BC: CHINESE produce cast iron from blast furnaces 8. 400 BC: two GREEKS invent catapult, the first artilery weapon. 9. 312 BC: the first great ROMAN road. 10. 210 BC : Archimedes the GREEK scientist, invent the archimedean screw, for raising water, works out the theory of levers. 11. 100 BC: Glassblowing invented in SYRIA (too bad this great civilization also destroyed after the invasion of barbaric arabs..) EARLY AD. 1. 105 AD : paper invented in CHINA by Ts' ai lun 2. 300 AD : Stirrups invented in China, enabling horse-riders to use weapons effectively. 3. 475 AD : Horse collar invented in China. 4. 600 AD : The heavy plow invented by the Slavs. 5. 770 AD : Horseshoes come into use in Europe. 6.1000 AD: CHINESE invented a weak from gunpowder. 7.1100AD:Water power used for iron-making in Europe. 8. 1286AD : eyeglasses invented in Europe. 9. 1300 AD: Spinning wheels found in Europe. and since 14th - 2000th.. johannes gutenberg, leonardo da vinci, michael angelo, blaise pascal, isaac newton, thomas edison, anton van leeuwenhoek, benjamin franklin, james watt, william watts, joseph and jacques montgolfier, alessandro volta, louise braille, michael faraday, samuel colt, ada lovelace, alexander bain, elisha graves otis, alfred nobel, henri nestle, sylvester roper, carl linde, alexander graham bell, seth wheeler, harley procter, george eastman, jhon dunlop, nikola tesla, wright brothers, charles taylor, marie curie, amadeo giannini, albert einstein, robert goddard, henry ford, john logie baird, alexander flemming, enrico fermi, bill gates..etc.. there re more..but u can google by ur self..:) not to mention plato (428 BC), socrates (469 BC), aristotle (384 BC), phytagoras (582 BC), thales, democritus, , cicero, thomas aquinas, montaigne, kant, locke, george berkeley,and many many more. just googe by ur self ok..im just giving u a tiny glimpse... now...regarding the subject previously posted
Re: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
Pak Nizami, Jauh ratusan tahun sebelum Masehi, ilmu dan teknologi sudah berkembang. Di China, Egypt, Yunani, India dan sebagainya. Jadi kalau patokannya abad ke 7 Masehi dan itu adanya di Tanah Arab mah tidak lucu sama sekali. - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com ; lisi Sent: Thursday, November 08, 2007 11:39 AM Subject: [ppiindia] KEAJAIBAN AL QUR'AN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN Foto Fir'aun Ramses 2 ada di: http://www.media-islam.or.id Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia. Sebagai contoh ayat di bawah: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30] Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu. Ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini. Kemudian ternyata benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Inilah satu kebenaran ayat Al Qur’an. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur’an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33) Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (Al Qur’an, 36:38) Langit yang mengembang (Expanding Universe) Dalam Al Qur’an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini: “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47) Menurut Al Qur’an langit diluaskan/mengembang. Dan inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus “mengembang”. Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Gunung yang Bergerak “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88] 14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak. Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi. Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan. Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang