[Pramuka] Fwd: Fw: [extfeui2k] Fw: [Berita_ILUNI_FE] Volunteers sebagai Public Educator (PE) WWF

2007-06-06 Terurut Topik silfia husni
Note: forwarded message attached.



  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Pramuka] Membentuk gugus depan

2007-03-17 Terurut Topik silfia husni
melihat tujuan pembentukan gugusdepan
sudah pasti tidak mungkin

tetapi pemanfaatan internet sebagai media
pendukung...sangat mungkin...

karena tidak ada sentuhan didikan,  kalau yang
dimaksud kak eri adalah pembentukan gudep yang
sebenarnya, dibutuhkan tatap muka langsung n konsep
bermain di alam bebas sebagai dunia peserta didik
terpenuhi

itu pendapat saya

wass,
silfi

--- Eriyawan E [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mungkinkah dibuat gudep virtual lewat internet?
 
 
 
 On 3/16/07, silfia husni [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
waalaikumsalam wr wb.
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


Re: [Pramuka] bagaimana saya bersikap?

2007-02-27 Terurut Topik silfia husni
sedikit tambahan...

seperti di dewan ambalan, T/D tetap ingin ada
DIANPINSAT (padahal udah terjun didalamnya),
selanjutnya di dewan kerja...walaupun sudah jadi
anggota DK, tetapi ada keinginan untuk ikutan
KPDK/LPK, dll...
begitu juga pada saat jadi Pembinamestinya ada
keinginan untuk ikutan KMD-KML bahkan dilanjutkan
untuk meningkatkan kemampuannya manjadi PELATIH
(KPD-KPL)

jangan selalu berfikir birokrasi itu negatif. kalau
pelaksanaan n materi kursusnya gak sesuai...itulah
yang di up-date, bukan KURSUS-nya yang jadi kambing
hitam

waktu dan materi serta penyampaiannya (kualitas dan
pengemasan) disesuaikan dengan
demand-nya...audien-nya...jadi tetap kena sasaran...

dan ditekankan, bahwa dalam kursus, para pembina tidak
langsung menguasai (tidak mungkin)...makanya ada masa
pengembangan n pemantapan
disitulah digali potensi/kreatifitas si pembina 

jadi yang namanya kursus, bukan terpaku pada transfer
ilmu sesaat
kak andi bisa ngobrol banyak sama kak ghozy

untuk revisi...mari kita sama-sama revisi, n kirim ke
kwartir nasional/lemdikanasmereka lagi membahas
(gak tau sih udah sampe mana)

kalo ada info yang tidak sesuai, saya minta maaf


buat kak irwan,... salam buat kak tanti ya...(dari
silfi n ucie)


wass,
silfia kh




--- andi azka az-zahra' [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Met Pagi, Siang, Sore, Malam,
 
 Cuma turut urun rembug :
 Terkadang banyak dari kita terjebak dan terpaku pada
 formalitas birokrasi,
 kita ini di organisasi non formal (meskipun
 didalamnya ada pendidikan
 formal) tetapi apakah kita harus selalu seperti itu,
 benar apa yang
 dikatakan kak Ghozy ... banyak sukarelawan2 pembina
 yang memiliki kemampuan
 melatih lebih cakap dibandingkan Pelatih yang sudah
 KML. Hal ini dikarenakan
 materi2 yang ada di KMD/KML hanya terpaku pada
 jam/sesi2 pelatihan dan
 materinya pun hanya sekedar tranfer pembelajaran
 bukan pendidikan. Banyak
 dari kita yang hanya terpaku pada materi2
 kepramukaan saja... kalo sudah
 begitu apa bedanya kita dengan sekolah.
 Pramuka bukanlah sebuah pembelajaran yang bisanya
 cuman tranfer ilmu,
 pramuka adalah proses pendidikan.
 
 Jadi, buat kakak2 yang sudah terjun dan sangat paham
 dengan proses
 pendidikan dalam pramuka, maju saja terus..
 dan untuk Kwarnas perlu segera adanya revisi PP
 tentang KMD/KML
 
 andi iswoyo
 gudep surabaya 1815
 
 
 
 On 2/26/07, irwan riduan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
he he he juga nich.
 
  pengalaman saya untuk melatih disekolah yang punya
  prestasi memang perlu surat keterangan
 melatih..!!!
  akan tetapi bisakah surat keterangan melatih
 tersebut
  untuk memberikan materi yang seharusnya diberikan
  sesuai !!!
  banyak orang tau pramuka tapi ngak tau
  sebenar-benarnya (hanya tau bungkusnya saja) kalau
  kata orang namaynya pramuka kaget karena
 terpaksa,
  atau karena perintah pimpinan, malah ada yang mau
  melatih kalau bayarannya gede, padahal ngak pernah
  merasakan aktif digugus depan (siaga,penggalang,
  penegak, pandega) memang sich ngak harus lengkap !
  tapi setidaknya pernah merasakan jadi peserta
 didik
  !!!
  jalan saja dahulu kak egi, toh mereka memerlukan
 orang
  dewasa yang mau mengerti dengan kebutuhan kegiatan
  peserta didik saat ini. (jarang loh) ada yang mau
  melatih dengan Sukarela
  iya kan kak silfi ? sekarang ente ada dimana ..?
  kak Ghozy di Jatim bagaiman kondisinya
  (pramuka)sekarang ...?
 
  --- ghozy [EMAIL PROTECTED] ghoz%40yahoo.com
 wrote:
 
   HEHE he hai
  
   salam smuanya, nih spesial u kakak2 yang udah
   pelatih.
   mohon pencerahan atas masalah ini ya. Di dunia
 nyata
   banyak sukarelawan asli (yang membina karena
 rasa
   suka
   n bukannya cari kredit point PNS or cari duit)
   kemampuan mereka sudah di atas lulusan KMD / KML
   yang
   lebih banyak terpaksa ikut karena tugas dari
 kepala
   sekolah atau diknas (buntutnya ga mbina juga,
 atau
   terpaksa membina asal jalan aja).
  
   Nah para sukarelawan profesional ini kira-kira
   rencana
   kakak2 pelatih mau diapakan ya. Kalau disuruh
 ikut
   KMD
   / KML kemungkinan ga bakalan mau krn masalah
 waktu
   dan
   materi KMD /KML yang buat mereka udah lewat
   (kebanyakan para otodidak n profesional di
 bidang
   pelatihan tp diluar GP).
  
   Dah deh, mohon pencerahan kakak2 senior
  
   ghozy
   --- silfia husni [EMAIL PROTECTED]
 silfiakh%40yahoo.com wrote:
  
salam pramuka!
   
mari dalam milist ini kita curhat sambil
 belajar n
mengenal lebih jauh istilah-istilah
 kepramukaan
   yang
lebih tepat
   
sebenernya untuk membina kita harus punya SHB
(surat/sertifikat hak bina) yang dikeluarkan
 oleh
kwarcab, setelah kita selesai mengikuti kursus
mahir,
pengembangan n pemantapannya.
trus untul SHL (surat/sertifikat hak
   latih)diberikan
oleh kwarda (lihat proses KPD/KPL nya)agar
 Pelatih
dapat menjadi nara sumber dalam
 kwartir/pelatihan
tertentu.
   
tapisayangnya, proses administrasi
 ini
belum tertata di kwartirnya

Re: [Pramuka] bagaimana saya bersikap?

2007-02-26 Terurut Topik silfia husni
salam pramuka!

mari dalam milist ini kita curhat sambil belajar n
mengenal lebih jauh istilah-istilah kepramukaan yang
lebih tepat

sebenernya untuk membina kita harus punya SHB
(surat/sertifikat hak bina) yang dikeluarkan oleh
kwarcab, setelah kita selesai mengikuti kursus mahir,
pengembangan n pemantapannya. 
trus untul SHL (surat/sertifikat hak latih)diberikan
oleh kwarda (lihat proses KPD/KPL nya)agar Pelatih
dapat menjadi nara sumber dalam kwartir/pelatihan
tertentu.

tapisayangnya, proses administrasi ini
belum tertata di kwartirnya/lemdiknya

wass,
silfia kh

--- Tunas Pradana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 KAK eggi...
 yang penting berbuat aja yang bisa di buat...
 jangan pikir berhenti...selagi bisa ya kerjakan..
 kalw gak bisa ya udah gpp...
 nikmati saja...sambilan mengabdi dan beramal, dgn
 membagi ilmu
 
 O Y kakak ada sertifikat KML dan KMD?
 kata orang kalaw
 pelatih itu harus sertifikat KML dan KMD...(kata
 orang2 kwarcab sih gitu)
 kalau gak ada, gak akan bisa ngelatih
 
 
 
 On 2/24/07, silfia husni [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
salam pramuka!
 
  saya juga punya pengalaman seperti kakak.
 alternatif
  yang saya ambil adalah membentuk gugus tugas di
 antara
  calon pembina(mungkin anggota penegak/pandega yang
  berminat jadi pembina)/pembina yang lainnya trus
 bikin
  jadwal siapa aja tiap minggunya.
 
  antara gudep pa n gudep pi bikin hal yang sama,
 jadi
  gak terasa berat untuk persiapan materinya. dewan
  penggalang/penggalang yang lebih senior di
 berdayakan
  sebagaimana fungsinya, jadi masing-masing regu
 bisa
  dimonitor melalui mereka.
 
  kalo masalah kemah n kegiatan luar, dicari waktu
 siapa
  yang bisaatau mungkin kak egi cuti dulu...
 
  intinya kita mesti percaya sama tim yang ada di
  gugus kerja (misal :jangan ada kekhawatiran kalau
 si A
  atau si B yang pegang malah gak
 jalan.dst)...hal
  ini sering terjadi bagi para pembina yang biasanya
  merasa lebih bisa
 
  jangan lupa komunikasi antara tim di gugus tugas
  diintensifkan diluar waktu latihandisamping
 lebih
  akrab, setiap perkembangan gudep juga kita bisa
  monitor...
 
  kurang dan lebihnya silahkan dipraktekkan
 
  wass,
  silfia k. husni
 
  --- megi primagara [EMAIL PROTECTED]
 eggi_168%40yahoo.co.id wrote:
 
   salam kakak-kakak,
   mo curhat sedikit  sekiranya bisa diberikan
 saran.
   thanks before.
   sejak kuliah saya ngebina sebuah gudep
 penggalang.
   mulanya sih cuma gantiin teman yang emang
 pembina
   betulan tapi harus selesai masa tugas karena
 dinas
   keluar kota. tapi jadi keterusan sampai saya
 lulus,
   sampai kerja saat ini. wktu kuliah, wktu
 senggang
   cukup banyak. shingga saya bisa melatih dua kali
   seminggu. hasilnya cukup bagus, krn skill
 tekpram,
   leadership adik2 saya trbentuk. shingga bgt ad
 yg
   udh jd alumni, bs berperan aktif ngebantu
 kegiatan
   latihan. tapi kini bisa dibilang pelatihan agak
   tersendat. masalahnya, saya bekerja  tidak bgt
   bnyak wktu luang. bsnya nglatih sekali sminggu
   doang. alumninya jg kerja smua. maunya sih
 udahan
   deh ngelatihnya, ganti ama generasi di bawah
 saya.
   tp pihak sklah lamban dlm mncari. prnah coba
 kayak
   gt, hslnya mlah padam tuh gudep.
   jadi, gimana menurut kakak. apa saya tetap
 melatih
   atau selesai. hati saya sih masih pngin..PENGEN
 bgt.
   tp dngan posisi sbg pekerja swastaduh ribet
 jg
   atur wktunya. khususnya kemah/lomba. mngkn
   kakak-kakak yg pembina skligus pekerja bs beri
   saran.maaf nih panjang bgt nulisnya. tp smoga
 saran
   kakak dpt memotivasi diri ini lebih baik.
   terima kasih
  
  
  
  
  
  
  
 


  
   Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai
   perlindungan terbaik terhadap spam.
   http://id.mail.yahoo.com/
  
   [Non-text portions of this message have been
   removed]
  
  
 
 

__
  Any questions? Get answers on any topic at
 www.Answers.yahoo.com. Try it
  now.
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Have a burning question?  
Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.


Re: [Pramuka] bagaimana saya bersikap?

2007-02-23 Terurut Topik silfia husni
salam pramuka!

saya juga punya pengalaman seperti kakak. alternatif
yang saya ambil adalah membentuk gugus tugas di antara
calon pembina(mungkin anggota penegak/pandega yang
berminat jadi pembina)/pembina yang lainnya trus bikin
jadwal siapa aja tiap minggunya.

antara gudep pa n gudep pi bikin hal yang sama, jadi
gak terasa berat untuk persiapan materinya. dewan
penggalang/penggalang yang lebih senior di berdayakan
sebagaimana fungsinya, jadi masing-masing regu bisa
dimonitor melalui mereka.

kalo masalah kemah n kegiatan luar, dicari waktu siapa
yang bisaatau mungkin kak egi cuti dulu...

intinya kita mesti percaya sama tim yang ada di
gugus kerja (misal :jangan ada kekhawatiran kalau si A
atau si B yang pegang malah gak jalan.dst)...hal
ini sering terjadi bagi para pembina yang biasanya
merasa lebih bisa

jangan lupa komunikasi antara tim di gugus tugas
diintensifkan diluar waktu latihandisamping lebih
akrab, setiap perkembangan gudep juga kita bisa
monitor...

kurang dan lebihnya silahkan dipraktekkan

wass,
silfia k. husni

--- megi primagara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam kakak-kakak,
 mo curhat sedikit  sekiranya bisa diberikan saran.
 thanks before. 
 sejak kuliah saya ngebina sebuah gudep penggalang.
 mulanya sih cuma gantiin teman yang emang pembina
 betulan tapi harus selesai masa tugas karena dinas
 keluar kota. tapi jadi keterusan sampai saya lulus,
 sampai kerja saat ini. wktu kuliah, wktu senggang
 cukup banyak. shingga saya bisa melatih dua kali
 seminggu. hasilnya cukup bagus, krn skill tekpram,
 leadership adik2 saya trbentuk. shingga bgt ad yg
 udh jd alumni, bs berperan aktif ngebantu kegiatan
 latihan. tapi kini bisa dibilang pelatihan agak
 tersendat. masalahnya, saya bekerja  tidak bgt
 bnyak wktu luang. bsnya nglatih sekali sminggu
 doang. alumninya jg kerja smua. maunya sih udahan
 deh ngelatihnya, ganti ama generasi di bawah saya.
 tp pihak sklah lamban dlm mncari. prnah coba kayak
 gt, hslnya mlah padam tuh gudep. 
 jadi, gimana menurut kakak. apa saya tetap melatih
 atau selesai. hati saya sih masih pngin..PENGEN bgt.
 tp dngan posisi sbg pekerja swastaduh ribet jg
 atur wktunya. khususnya kemah/lomba. mngkn
 kakak-kakak yg pembina skligus pekerja bs beri
 saran.maaf nih panjang bgt nulisnya. tp  smoga saran
 kakak dpt memotivasi diri ini lebih baik. 
 terima kasih
 
 
 
 
 
   


 
 Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai
 perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com.  Try it now.


[Pramuka] Fwd: Fw: [extfeui2k] Fw: [Berita_ILUNI_FE] Vacancy : Ikatan Dinas Beasiswa S2 di BNI

2007-02-14 Terurut Topik silfia husni
Note: forwarded message attached.




 

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail QA for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396546091

[Non-text portions of this message have been removed]