[proletar] Fwd: Re: Kekeliruan dan Kesalahan Teramat Sangat Fatal Dari Dunia Pendidikan Indonesia.
Saya sependapat kalau akibat kebijakan yg keliru telah membikin kita sibuk dgn ekses dan dampak yg terjadi yaitu budaya serba instant yg digalakkan oleh Kapitalisme.. Kapitalisme Pendidikan telah membikin kita kewalahan untuk mengikuti terutama dalam pengadaan buku pelajaran yg hampir tiap tahun ganti baru dan berakibat sukarnya bagi para ekonomi lemah untuk mengikuti Saya kira memang sudah waktunya bagi dunia Pendidikan untuk masuk ketahap pendalaman, tetapi bukan atas inisiatif dari sekolah umum yg cenderung menduplikatkan semua pemikiran menjadi searah.. saya lebih pada pencapaian pribadi dgn sekolah pendidikan hanya mengajarkan segala sistematika berfikir filsafat yg lalu dalam segi kontemplasi perenungan hakekat pendidikan lebih kepada upaya pribadi bukan atas saranan dari gurunya.. Saya berharap nantinya akan muncul pedagogis yg lebih tercerahkan dan paham apa artinya mendidik bukan hanya mengajar.. Saya menilai budaya Kapitalisme telah memundurkan kita hanya selaku konsumen semata dari produk-produk industri Kapitalsit terutama industri percetakan.. alangkah baiknya jika kita paham sosio-budaya yg berurat berakar dalam satu masyarakat dan dari sana kita memulai sebuah upaya pendidikan yg lebih tepat bagi sebuah kominitas.. misalkan didaerah pesisir pantai dapat diajarkan segala pendalaman seluk beluk kelautan, juga daerah pertanian dapat diketengahkan sistematika pertanian dan pendalamannya... Sekarang malahan penyamarataan dan penciptaan budaya konsumtif buku dgn tujuan penyamarataan pendidikan disegala sektor geografis, padahal sebuah komunitas punya spesifikasi yg tidak sama dgn komunitas lainnya sep masy Hutan tidak akan sama pola pikir dgn masy kota.. dan butuh cara dan sistem pendidikan yg berbeda. Sang From: "Denny" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue Sep 6, 2005 12:43 pm Subject: Re: Kekeliruan dan Kesalahan Teramat Sangat Fatal Dari Dunia Pendidikan Indonesia. Penurunan kualitas pendidikan sepertinya bukan hanya terjadi di Indonesia atau negara berkembang lain. Banyak hal juga bermain dan menjadi faktor yang mempengaruhi, misalnya di afganishtan atau negara-negara islam keras lainnya penurunan kualitas pendidikan ditengarai banyak disebabkan faktor politik pemerintahan. Di amerika sendiri, dari satu wawancara yang saya tonton di tv (validitasnya mungkin bisa dipertanyakan - cuman yang ngomong orang sana juga jadi bolehlah diambil sebagai sekedar referensi) disebutkan ada penelitian yang mengatakan kalau pada anak-anak amerika terjadi penurunan kualitas penguasaan bahasa (vocab). Ini satu sisi kecil dari pendidikan, tapi diarah-arahkan juga ke situ. Katanya kalau di tahun limapuluhan anak amerika usia pra sekolah sudah menguasai puluhan ribu kata (sekali lagi ini katanya lho..), di era sembilan puluhan ada indikasi penguasaan kata (vocab) anak di usia yang sama mengalami penurunan drastis. Satu sisi yang kait-mengait dengan pendidikan ada dalam konteks sosial-budaya masyarakat. Modernisasi yang menyebabkan semua jadi serba instan, serta lebih ditonjolkannya sisi kapitalism dalam seluruh aspek kehidupan sepertinya juga punya peran besar menurunkan kualitas pendidikan. Pola pikir para pembentuk kurikulum kan juga dipengaruhi sisitem sosial budaya yang berkembang di masyarakat. Rasanya sih semua pihak (masyarakat akademis, pengajar, termasuk pembuat kurikulum & badan pemerintahan yang ngurusin soal pendidikan) tetap punya tujuan meningkatkan kualitas. Cuman masalah perkembangan budaya menyebabkan adanya disparitas dalam ukuran kualitas. Logika simple yang sering dipake orang (meski tidak benar) misalnya dalam penggunaan komputer. Ketika komputer sudah demikian canggih,dan platform sistem operasi semakin dibuat untuk "user friendly" orang semakin merasa tidak perlu untuk mengetahui bahasa pemrograman. Apakah ini salah? Secara ideal sih iya kayaknya. Tapi untuk kepentingan praktis, ya memang yang dituntut dunia sekarang cuman sekedar bisa pake komputer. And no problemo soal rusak-rusak salah pake program, karena profesionalism-kapitalism sudah menududukan posisi "tukang benerin komputer" dalam posisi yang khas. Pendek kata, kalau bejat-bejat dikit sih suruh benerin aja tukang maintenance kompie (bukan cleaning service). Kalau bejatnya parah ya buang.. and beli lagi. Hal yang sama terjadi dalam dunia pendidikan. Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin simple, semakin cepat, sehingga pendalaman-pendalaman (apalagi filsafati) seringkali dianggap buang- buang waktu. Masalah kemudian bangsa cuman jadi konsumer (nggak bisa jadi produsen karena cuman bisa pake dan nggak bisa bikin), akan dipandang dalam kerangka Profesionalism-Kapitalism. Ada yang bikin, ada yang jual, ngapain kudu bikin sendiri? Ada yang ahli-ahli dalam pendidikan, ngapain juga kudu jadi ikut-ikut ahli? Tinggal bayar aja kok! Parahnya Indonesia ternyata bukan bangsa yang berduit juga. Jadi udah nggak pinter, nggak ahli, nggak bisa bayar pula! Seruan perubahan dalam dunia pendidikan memeng kudu diteriakin
[proletar] Sekuler Liberal dalam Keprimitifan Hidup!
Pluralisme berbingkai Sekuler dalam sorga Liberal.. Fatwa MUI yg mengharamkan Pluralisme, sekuler dan liberalisme adalah wujud dari kepedulian Ulama menyikapi perkembangan agama terkhusus Islam yg dalam pergerakan organismenya terlihat menyimpang dari syariah.. Gerakan ahmadiyah yg mengklaim dirinya Islam, juga Sholat berbahasa Indonesia dan yg fenomenal adalah kemunculan Jaringan Islam Liberal( JIL ) yg kontroversial dgn mainstream utama yaitu keberagaman penafsiran agama selaku sunnatullah . Dan setelah era Reformasi yg menghumbalangkan semua orang pada keadaan yg jauh dari sistem semula yg otoritatif sentralistik dgn Jakarta selaku sentra Kekuasaan Ordebaru yg represif menekan setiap bentuk penentangan terhadap kekuasaan.. Lalu muncullah kekuatan sekuler Liberal bangkit mempertontonkan jati dirinya juga barangkali kemaluannya. Dan semaraklah kehidupan dgn keberagaman yg plural dan dipandang sebuah keniscayaan yg wajar dalam alam Demokrasi Tetapi jika kita pahami, yg terjadi hanyalah kemunculan kekuatan inovasi dalam sikap pikir semata yg melihat satu hal secara beragam dan terwujud dalam sikap yg berbeda sesuai dgn konteks Liberal bebas ekspresi dalam hukum Human Right kreasi barat . maka Keberagaman dipandang adalah bagian dari hak Asasi Manusia yg jika dilanggar berarti menentang globalisasi nilai-nilai sekuler Liberal.. Akan tetapi jika ditilik dari naluri manusia semenjak munculnya manusia 35000 thn yg lalu, terlihat ketiadaan pola hidup yg teratur dalam sebuah sistem masyarakat, toh dunia ini didiami ribuan ethnik dgn pola adat dan budaya beragam dan tak sama yg jika dikelompokkan kita tetap sukar untuk mengklasifikasikan dalam kelompok mana sebuah ethnik,walau diakui juga setiap communitas mempengaruhi komunitas lainnya dalam berbudaya dan berperilaku.. Kita dapat saksikan budaya ras Afrika tentu amat jauh beda dgn budayanya ras asia Timur yg Mongoloid.. atau ras melayu beda jauh dgn ras Eropa kaukasia dari segi budaya dan kebiasaan.. Dan apalagi jika kita bandingkan kelompok ras Arab dgn ras Indian misalkan, juga sukar untuk diambil kesamaan. Jadi sepertinya kita memang sejak awal munculnya Human adalah plural dan beragam. Lalu datang agama baik itu Hindu, Kristen, Konghucu dan Islam yg berupaya menyeragamkan yg plural itu disini sikap pikir agama menjadi bentrok dgn naluri keberagaman sejarah umat manusia. Agama berupaya menyatukan manusia dalam sebuah identitas bathiniah dan lahiriah juga pola pikir.. Dan munculah sikap otoritatif agamawan yg merasa punya tanggung jawab meluruskan umat yg beragam dimana pluralisme adalah bagian dari sekulerisme berbungkus Liberalisme bebas.. Jka kita punya keyakinan liberal maka plural beragam adalah kewajaran dan identitas , juga sekuler yg berupaya memisahkan agama dgn kehidupan bernegara adalah mesti dan harus.. Saya menilai pola liberal semacam ini adalah pola masyarakat tanpa pola yg bergerak sesuai ekspresi diri yg naluriah semata.. Artinya kita lebih dipandang manusia primitif lama yg memoderenkan diri dalam sikap bebas.. manusia primitif beragam gaya hidup dalam baju millenium modern tidak lebih dari manusia kuno yg mensistematiskan pola hidup. Disinilah dilema yg dipikul yaitu Liberalisme sesugguhnya pada hakekatnya adalah sistem primitif kuno model manusia awal yg terpola menjadi sistematis alam modern.. contoh sederhana dimana Bikini adalah model lama masyarakat primitif yg dikemas menjadi modern dgn pola two piece, atau spekulasi untung-untungan dikemas dalam bangunan-bangunan kasino dan rumah judi juga pasar modal penuh spekulasi untung rugi yg sebetulnya adalah nilai primitif yg dilegalkan dan dimoderenkan dgn Hukum-hukum yg sah dan legal.. Termasuk disini juga pemujaan manusia selaku bagian dari keprimitifan yg terwujud dalam bentuk pengidolaan dan kegilaan pada bintang film, penyanyi, olahragawan, tokoh politik dan bahkan juga para kharismatis agamawan. Dan kegilaan pada materi juga sebetulnya adalah bagian dari keprimitifan hidup yg terwujud dalam sistem kapitalisme Neoliberal yg berpola untung besar demi pemuasan materi keberlimpahan dan keinginan memenuhi kepuasan optimal, semacam impian primitif yg tersalur dalam sebuah sistem global demi pemenuhan hasrat primitif akan materi, sementara sistem reproduksi semacam sexuality bebas suka sama suka antar jenis adalah bagian dunia modern yg sebetulnya adalah sisa-sisa keprimitifan hidup yg dilegalkan dalam hukum sekuler.. Dan hasrat akan kekuasaan primitif dapat tersalur dalam sistem politik yg dibangun secara canggih berdasar suara terbanyak cara Demokrasi dan keprimitifan lainnya yaitu power negara mutlak bisa terwujud lewat sistem otoritarianisme totaliter komunisme sentralistik.. Jadi kalau ditanya apakah kita memoderenkan dunia gemerlap penuh materi??? Saya kira TIDAK!!!.. KITA HANYA MEMODERNKAN NILAI-NILAI PRIMITIF KITA dan sistem sekuler liberal plural memberi kesempatan bagi kita untuk bisa memoderenkan naluri primitif yg tersimpan dalam simpul-simpul saraf kita Dan jika anda memu
[proletar] Disbelief and sympathy in Asia as Hurricane Katrina humbles its benefactor
Time is GMT + 8 hours Posted: 06 September 2005 1027 hrs Disbelief and sympathy in Asia as Hurricane Katrina humbles its benefactor SINGAPORE - The sight of poor, starving and homeless Americans marooned in a flooded US city has stunned Asians, generating a mix of sympathy and scorn for a country better known as a rich benefactor than a charity case. Many are puzzled at how the same US military machine that threw a lifeline to Asia when it was hit by a killer tsunami in December 2004 took so long to reach New Orleans and other coastal areas ravaged by Hurricane Katrina. "We still remember when the US government dispatched dozens of aeroplanes and thousands of soldiers to help tsunami victims in Thailand and other Asian countries," Bangkok's English-language newspaper the Nation said in an editorial on September 1. It called on all countries that have benefited from US generosity in the past to show solidarity and "reciprocate the goodwill" of the American people regardless of what they think of the US government and its foreign policy. In the tsunami-hit island of Phuket, Thai rescue worker Suriyan Wongkanphu, 24, was confident the affected US areas would rebound from the tragedy. "I think US rescue workers are very professional, they have good equipment and well-trained workers to handle the situation," he said. "I think the US can work through this problem because they have everything -- money, technology and the people to solve it." Singapore was one of the first countries to provide direct assistance to hurricane victims. It has dispatched four Chinook CH-47 helicopters stationed for training in Texas to New Orleans to evacuate stranded residents and ferry relief goods. By Monday, hundreds of homeless Americans and security personnel along with over 10 tonnes of equipment and supplies had been transported by the Singapore air force helicopters, officials said here. In Australia, which like Singapore is part of the US military campaign in Iraq, former diplomat Richard Broinowski, now an associate professor in media and communications at Sydney University, said Hurricane Katrina exposed a contradiction in American society. He said that "on the one hand we've got a country that boasts of its power and its success and its working democracy and its prosperity but on the other hand, and often hidden from view, for many people it's a country with an enormous misdistribution of income." In Indonesia, still coping with the aftermath of last year's tsunami that left some 131,000 dead in the country, officials offered to send 40 doctors to help US survivors, state media said. In the Philippines, a former US colony and the native land of an estimated three million immigrants in the United States, President Gloria Arroyo offered 25,000 dollars in aid plus a small contingent of relief workers. True to their talent for finding comedy in tragedy, Filipinos suggested in a flurry of SMS phone messages that the crisis-plagued country's entire population of 84 million was volunteering to go -- permanently. The Manila Times said in an editorial that "in the face of disaster, a government must exercise strong leadership and take command. President Bush struck out on both counts." In South Asia, tsunami victim Sri Lanka offered 25,000 dollars and asked local doctors to help the United States. War-torn and impoverished Afghanistan offered 100,000 dollars in disaster relief while Bangladesh, another of the world's poorest countries, said it would donate one million dollars' worth of humanitarian aid. Pakistan offered to send doctors and paramedics as leading newspaper Dawn commented in an editorial that the disaster scenes from New Orleans showed "a near collapse of American society in the ravaged areas." Columnist Syed Mansoor Hussain, in a commentary published in the Daily Times, seized on the occasion to warn of the need to heed the global environment -- an issue that Bush has been accused of neglecting. Hussain wrote that "the most important lesson that we must learn in the aftermath of the Tsunami of 2004 and Katrina of 2005 is that unless we take care of the world we live in, it just might decide to shrug us off some day." Neighbouring India, also hit by the tsunami and floods in Mumbai last July which left more than 1,000 dead, said it would provide five million dollars and medicines, as well as water purification systems. Among the richer Asian nations, South Korea, protected by US troops from the communist North, offered 30 million dollars in cash. Earthquake-prone Japan, which also hosts American troops, proposed sending an emergency rescue team to help its closest ally and said it was giving 500,000 dollars plus emergency supplies like tents, blankets and power generators. China, which suffers from devastating annual floods, offered five million dollars and rescue workers to help victims of the disaster, which forced the postponement of a sum
[proletar] MoU RI-GAM dan Federalisme
SUARA KARYA MoU RI-GAM dan Federalisme Oleh Faisal Siagian Selasa, 6 September 2005 Tulisan berikut bukan untuk memperdebatkan isi Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah RI dengan GAM, melainkan ingin mengupas lebih jauh MoU RI-GAM karena isi MoU tersebut terkesan terlampau memberi konsesi yang terlalu besar kepada GAM. Penulis menilai butir-butir yang tertera dalam MoU sangat luas, terutama terkait dengan pemberian kewenangan yang sangat luas kepada rakyat Aceh dalam melaksanakan hubungan luar negeri maupun dalam penguasaan sumber daya alam. MoU ini hampir menjadikan Aceh menjadi 'negara federal'. Setelah naskah nota kesepahaman damai (MoU) antara Pemerintah RI dan GAM ditandatangani di Helsinki Finlandia, maka damai di Aceh memunculkan berbagai pertanyaan referensi aksi dan wacana. Apa sesungguhnya masalah mendasar yang perlu dipecahkan agar kesepakatan damai tersebut dapat menjadi permanen dan agenda apa saja yang perlu ditempuh agar kesepakatan itu tidak menimbulkan masalah baru? Bagaimana komitmen moral dan intelektual untuk mewujudkan damai di Aceh? Kesediaan Pemerintah RI berunding dengan GAM sebetulnya merupakan usaha meluluhkan tanda protes yang keras rakyat Aceh atas perlakuan ketidakadilan pemerintah pusat di masa lalu. Dengan MoU RI-GAM, "Semua permintaan rakyat Aceh akan dikabulkan oleh pemerintah pusat asalkan jangan minta merdeka lepas dari NKRI." Dalam satu tahun terakhir ini sebenarnya pemerintah pusat sudah bersikap arif, termasuk lewat terobosan UU Otonomi Khusus Aceh. Dalam hal MoU, meskipun implementasinya dibutuhkan waktu yang lama, namun ada upaya dari pemerintah untuk menghargai hak-hak masyarakat Aceh, khususnya untuk mengobati rasa frustasi akibat DOM dan darurat militer di masa lalu. Yang perlu dipahami, memang ada penderitaan, ketidakadilan dan permasalahan-permasalahan lain yang dirasakan rakyat Aceh. Pertanyaannya, apakah hal itu harus dibayar sedemikian mahal dengan MoU yang isinya mirip federalisme? Sejauh ini pemerintah terkesan "mundur untuk maju" karena ketakutan kemungkinan lepasnya Aceh dari bingkai Republik Indonesia. Aceh dan Federalisme Sebenarnya tuntutan GAM terlalu luas. Ketika perundingan digelar sekitar Januari 2005, waktu itu pemerintah mengusulkan bahwa kebijakan fundamental yang harus dilakukan adalah penegakan hukum bagi pelanggaran HAM khususnya pada masa DOM, darurat militer dan persoalan ekonomi. Tidak ada indikasi yang jelas dari pemerintah bahwa jika semua itu ditempuh maka seluruh persoalan Aceh akan tuntas. Di bawah pemerintahan lama, hampir semua keinginan rakyat Aceh umumnya dan GAM pada khususnya tidak ditanggapi pemerintah pusat. Pemerintah baru SBY-JK akhirnya mencari opsi lain dengan mengirim juru runding Hamid Awaludin ke Helsinki. Namun semua langkah perundingan RI-GAM terkesan kurang transparan termasuk tidak adanya konsultasi dengan DPR. Jadi, saat itu, baik masyarakat maupun DPR sebetulnya sudah tidak sabar terhadap apa yang diprogramkan oleh para negosiator RI mengenai Aceh. Maka, ketika proses negosiasi damai di Aceh berlangsung sukses, meski rakyat Aceh menyambutnya dengan senang hati tetapi masyarakat di luar Aceh serta DPR tetap saja bertanya-tanya. Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin sempat dipuji dan dihormati, namun setelah itu muncul sedikit gerakan antipati. Hal itu terjadi karena MoU memuat butir-butir yang bersifat sangat sensitif dan masih mendatangkan kontroversi. Bagaimana dengan pernyataan anggota DPR dan sebagian politisi (termasuk mantan Presiden Megawati) yang menganggap MoU RI-GAM itu mirip negara federal? Misalnya Aceh akan melaksanakan kewenangan dalam semua sektor publik kecuali dalam bidang luar negeri, pertahanan dan keamanan, moneter/fiskal, kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama, di mana kewenangan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah RI. Namun dalam persetujuan oleh Pemerintah Indonesia yang menyangkut Aceh, seperti masalah internasional, keputusan DPR, kebijakan administratif harus mendapat persetujuan dari DPRD Aceh bahkan nama Aceh dan gelar pejabat senior akan ditentukan oleh DPRD setelah Pemilu 2009. Sedang tuntutan rakyat Aceh untuk mendapatkan sebagian dari penghasilan sumber daya alam secara setimpal dan proporsional, hal itu juga dinilai suatu tuntutan yang wajar, yang tidak perlu dirisaukan. Mengenai pembagian kekayaan alam, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai isi MoU cukup aspiratif. Selama ini daerah penghasil minyak 85% diberikan ke pusat dan 15% untuk daerah. Sebagai daerah penghasil migas, Aceh memperoleh 70 persen sedangkan untuk pusat 30 persen. Namun bagian untuk pusat juga perlu dipertimbangkan, karena dana untuk pusat tidak semata-mata digunakan pemerintah pusat sendiri, tetapi untuk membantu daerah-daerah minus. Isi MoU luas, jelas maksud dan tujuannya yaitu ingin memberikan kewenangan yang luas kepada masyarakat Aceh mengurus dirinya sendiri kecuali urusan luar negeri, urusan keuangan dan urus
[proletar] Transparansi-Akuntabilitas Keuangan Daerah: 'Mati Angin' buat Korupsi
LAMPUNG POST Senin, 5 September 2005 Transparansi-Akuntabilitas Keuangan Daerah: 'Mati Angin' buat Korupsi Asad Awami Auditor di Perwakilan BPKP Lampung Selain disebabkan niat, korupsi biasanya terjadi dalam sistem yang carut-marut. Karena yang dikorupsi pasti uang negara, harus ada benteng tangguh agar duit rakyat tidak gampang dibobol. Itu sebabnya reformasi pengelolaan keuangan negara merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Untunglah sistem pengelolaan keuangan negara terus-menerus diperbaiki. Perubahannya bergerak seiring dengan arus reformasi di segala bidang. Muaranya, good governance. Hal ini ditandai terbitnya UU 17/2003 tentang Keuangan Negara, UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU 15/2003 tentang Pemeriksaan Keuangan Negara, dan PP 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Semua menandakan niat baik berbagai pihak membangun sistem dan standar yang dapat mencegah serta melindungi berbagai penyimpangan pengelolaan keuangan negara, di pusat atau daerah. UU 17/2003 dan UU 1/2004 menggariskan, pengelolaan keuangan daerah berupa APBD dilaksanakan satuan kerja pengelola keuangan daerah dan satuan kerja pengguna anggaran. Laporan keuangan pemerintah daerah diserahkan gubernur/bupati/wali kota kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Gubernur/bupati/wali kota menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa BPK, maksimal enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. Banyak cara mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemakaian uang daerah. Salah satu upaya konkretnya adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu. Selain itu, laporan disusun mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang diterima secara umum. Terbitnya PP 24 tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (disusun Komite Standar Akuntansi Pemerintah) akan menjadi pedoman dalam pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan pemerintah, pusat ataupun daerah. Semua ini akan mendorong akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan. PP ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang disusun tahun 2005. Artinya, laporan keuangan pemerintah per 31 Desember 2005 sudah harus mengacu ketentuan PP ini. Dalam lingkup pemerintah daerah, keberadaan standar ini memungkinkan pengguna laporan keuangan (masyarakat, para wakil rakyat, lembaga pengawas, lembaga pemeriksa, dan investor) mengakses laporan keuangan pemerintah daerah secara mudah. Dengan demikian, pengguna mempunyai gambaran bagaimana posisi keuangan pemerintah daerah. Laporan keuangan terutama digunakan membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang ditetapkan. Selain itu, untuk menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, serta membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Pelaporan keuangan pemerintah daerah seharusnya menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan, baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik. Caranya, sediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran. Kedua, menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan. Ketiga, menyuguhkan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang dicapai. Keempat, memasok informasi bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya. Kelima, menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman. Keenam, memberikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. Ketujuh, mengembangkan sistem dan standar akuntansi pemerintah berdasarkan sistem pencatatan double entry dengan basis akrual. Sistem akuntansi pemerintah masih memakai sistem pencatatan single entry dan berbasis kas. Akibatnya, laporannya belum menghasilkan suatu bentuk laporan keuangan yang menggambarkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas dana secara akurat dan wajar. Laporan realisasi anggaran dan laporan arus kas pun tidak tersedia secara sistematis. 'Cash Towards Accrual' Strategi pengembangan standar akuntansi pemerintah dilakukan melalui proses transisi dari basis kas menuju aktual disebut cash towards accrual. Dengan basis ini, pendapatan, belanja, dan pembiayaan dicatat berdasarkan ba
[proletar] Kasus Abepura Akan Dibawa ke Internasional
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/06/daerah/2023884.htm Kasus Abepura Akan Dibawa ke Internasional Jayapura, Kompas - Kasus pelanggaran hak asasi manusia Abepura akan dibawa ke Komisi Hak Asasi Manusia PBB apabila pengadilan di Makassar membebaskan kedua terdakwa dalam persidangan putusan, 8-9 September 2005. Kasus Abepura yaitu kasus pembunuhan delapan mahasiswa asal Jayapura dan penganiayaan ratusan lainnya hingga cedera oleh aparat kepolisian. Demikian diungkapkan Ketua Komisi A DPR Papua Yance Kayame saat menerima ratusan demonstran yang tergabung dalam â?Forum Penegak HAM Papuaâ? di Jayapura, Senin (5/9). Ratusan demonstran peduli pengadilan HAM Abepura di Makassar itu juga mogok makan pada 5-7 September 2005. Mereka menuntut hukuman seberat mungkin, sesuai tuntutan jaksa yaitu 10 tahun penjara kepada masing-masing terdakwa. Di hadapan para demonstran, Kayame mengatakan, pantauan Komisi A DPR Papua bersama koalisi masyarakat sipil untuk HAM Papua pada proses persidangan di Makassar menunjukkan, persidangan itu lebih berpihak pada kedua terdakwa, Komisaris Besar Daud Sihombing dan Brigjen (Pol) Johny Wainal Usman. Tim pembela terdakwa dan terdakwa sendiri menyebut delapan orang yang dibunuh dan ratusan lainnya yang cedera itu adalah anggota kelompok separatis bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM). (kor) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Thomas Tendean Masuk 15 Penumpang yang Selamat
HARIAN KOMENTAR 06 September 2005 Thomas Tendean Masuk 15 Penumpang yang Selamat Pihak Mandala Airlines melan-sir setidaknya lima belas penum-pang selamat dan dirawat di ber-bagai rumah sakit di Medan. Me-nariknya, salah satu penumpang yang lolos dari maut itu adalah pria bermarga kawanua, Thomas Tendean. Sayangnya, sampai tadi malam, keberadaan Thomas belum diketahui di mana. Selain Thomas, salah satu pe-numpang yang selamat adalah ba-lita bernama Rida. Informasi ini di-sampaikan oleh Kepala Humas PT Mandala Airlines Alex Widjodjo ke-pada wartawan di kantor pusat Man-dala, Jl Tomang Raya 33, Jakarta, Senin (05/09). Namun dari kelima belas orang yang dikabarkan sela-mat itu, satu orang masih belum ter-identifikasi nama lengkapnya.(dtc/*) 1. Rohadi Sitepu 2. Oloan Harahap 3. Fredy Ismail 4. Jenny 5. Rusdi 6. Thomas Tendean 7. Tobing DLP 8. Elian Ivander 9. Fitriani NST 10. Panjaitan Togar 11. Helda Suryani 12. Syaiful 13. Vira 14. Rida (bayi) 15. Faisal [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Calon Intelektual atau Calon Preman?
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=187968 Selasa, 06 Sept 2005, Calon Intelektual atau Calon Preman? Oleh Ronald Julius Tanesia * Orang kampung tawuran? Itu biasa. Preman tawuran? Itu lebih biasa. Mahasiswa tawuran? Itu masih harus dipertanyakan. Kalau mau dibilang tidak biasa, banyak data yang menunjukkan kasus tawuran antarmahasiswa di Indonesia. Berdasar informasi yang saya peroleh, tawuran tersebut disebabkan banyak faktor. Mulai faktor sepele seperti pemalakan, saling tersinggung, perebutan lahan parkir, sampai yang berbau politis seperti masalah pemilihan calon fungsionaris lembaga kemahasiswaan. Kalau tawuran antarmahasiswa mau dibilang biasa, satu hal yang harus dikritisi. Pantaskah mahasiswa yang menyandang predikat kaum intelektual tersebut bertindak memalukan? Sudah menjadi stigma masyarakat bahwa mahasiswa didaulat sebagai calon penerus bangsa, calon pemimpin, dan calon intelektual yang diharapkan bisa mencerdaskan kehidupan bangsa serta negara. Di bahu mahasiswalah masyarakat banyak mengharapkan perubahan dan perbaikan. Harapan yang bukan hanya harapan, tetapi sudah dibuktikan mahasiswa. Kalau melihat sejarah perjalanan bangsa dan negara ini, terlihat jelas bahwa bangsa serta negara ini dibentuk karena ada peran vital mahasiswa. Mulai perjuangan kemerdekaan yang dirintis mahasiswa-mahasiswa seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir. Kemudian, zaman peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru juga digerakkan mahasiswa seperti Soe Hok Gie serta Arif Rahman Hakim. Pada masa reformasi, kekuatan mahasiswa di seluruh Indonesia mampu dihimpun dan disatukan, sehingga pemerintahan Orde Baru bertekuk lutut. Sebagai mahasiswa, saya bangga menyandang predikat tersebut. Saya bangga menjadi bagian dari masyarakat yang dipandang istimewa, apalagi melihat sekilas sejarah tersebut. Tetapi, di satu sisi, kalau melihat mahasiswa yang juga terlibat tawuran, saya jujur merasa malu menjadi mahasiswa. Sebagai mahasiswa, sama seperti mahasiswa-mahasiswa lain di seluruh muka bumi, saya diajari untuk berpikir ilmiah. Saya diajari bersikap cerdas dan santun. Saya dididik untuk menjadi seorang profesional. Sebagai mahasiswa, saya dibina dalam hal kecerdasan otak, kecerdasan bersikap, serta kecerdasan spiritual. Singkatnya, saya diajari menjadi manusia yang intelek, yang mampu berpikir kritis, cerdas, elegan, santun, dan mendidik. Sejauh yang saya ingat, saya tidak pernah diajari bersikap brutal. Juga, tidak pernah diajari menyalurkan solidaritas melalui cara-cara kekerasan. Sewajarnya orang yang dididik untuk menjadi intelektual, dalam menyikapi permasalahan, seharusnya mahasiswa melihat dan berpikir intelek juga. Mereka harus bisa dan harus mau berpikir panjang, melihat peluang dari permasalahan, berusaha untuk mencari dan merumuskan solusi terbaik yang bisa mengakomodir kepentingan bersama. Bukannya mencari solusi yang bodoh serta merugikan orang banyak. Terlebih, sebagai orang yang intelek, mahasiswa harus bisa memilah serta membedakan antara permasalahan yang perlu disikapi dan yang tidak perlu. Sebagai pribadi yang masuk kategori dewasa, mahasiswa juga harus dewasa dalam menyikapi permasalahan. Selain sikap dewasa, mahasiswa harus mampu berpikir dewasa dalam mencari serta merumuskan suatu solusi. Singkatnya, mahasiswa harus berpikir dan bertindak dewasa. Bukan seperti anak kecil yang bertengkar untuk memperebutkan mainan. Atau, seperti orang yang tidak bisa berpikir panjang dan hanya mengandalkan otot. Sebagai kaum intelek, jelas kekuatan utama mahasiswa adalah kemampuannya untuk berpikir mendalam, bukan pada ototnya yang kekar serta berisi. Mahasiswa harus sadar dan senantiasa menanamkan pada dirinya bahwa mereka adalah generasi penerus. Artinya, merekalah yang menentukan masa depannya. Sudah tentu sikap-sikap bodoh seperti tawuran akan membuat masyarakat berpikir lagi, apakah benar mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa? Atau, kalaupun benar mahasiswa adalah generasi penerus bangsa, akan menjadi apakah masa depan bangsa ini di tangan mahasiswa-mahasiswa yang gampang tawuran? Saya ngeri membayangkan mereka menjadi pemimpin bangsa ini pada masa depan. Fakta bahwa masih ada mahasiswa yang tega tawuran membuat saya tidak hanya malu sebagai mahasiswa. Tetapi, itu juga membuat saya tidak habis pikir, tidak tebersitkah di pikiran mereka bahwa yang dilakukan itu juga menyakiti hati masyarakat? Di tengah-tengah kondisi bangsa dan negara yang terpuruk ini, masyarakat sudah cukup tersiksa dengan kesusahan ekonomi. Masyarakat sudah cukup tertekan dengan kenyataan bahwa bangsa dan negara ini sudah kacau-balau. Tetapi, mereka dengan bodoh dan seenaknya menambah beban pikiran masyarakat. Mungkin ada benarnya kata Imam B. Prasodjo, sosiolog Universitas Indonesia, "Mahasiswa yang melakukan kekerasan adalah mahasiswa primitif, bukan kalangan intelektual." Dengan kata lain, mereka sebenarnya bukan mahasiswa. Mereka lebih seperti o
[proletar] Ganti Panglima TNI,DPR Surati Presiden
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/6/n1.htm Ganti Panglima TNI,DPR Surati Presiden Jakarta (Bali Post) - DPR-RI menyurati Presiden agar segera mengajukan nama calon pengganti Panglima TNI. Masa reses Dewan yang hanya menyisakan waktu tiga minggu lagi membuat DPR merasa perlu mengingatkan Presiden. ''Saya sudah mengirimkan surat kepada Presiden soal pergantian Panglima TNI. Tadi pagi (kemarin pagi-red) suratnya saya kirim,'' ujar Ketua DPR Agung Laksono, Senin (5/9) kemarin. Agung mengatakan, pada 31 September masa reses DPR sudah selesai. Berarti pergantian Panglima TNI hanya menyisakan waktu tiga minggu lagi. ''Kalau mau cepat, ya... segera kirimkan. Supaya ada waktu sebelum masa reses DPR sudah bisa memutuskan tentang pertimbangannya itu,'' imbuhnya. Perihal desakan DPR ini, Agung menjelaskan, kalangan DPR merujuk pada pernyataan Presiden. Pada masa sidang DPR sebelumnya Presiden menyatakan akan segera mengajukan nama calon pengganti Panglima TNI pada masa sidang DPR kali ini. Setelah ditunggu ternyata baru Kapolri saja yang diajukan. Sementara nama calon pengganti Panglima TNI belum juga diajukan hingga akan berakhirnya masa reses ini. Mengenai nama calon pengganti, Agung mengatakan, DPR tidak merekomendasikan nama, kendati beredar kuat di kalangan Dewan nama mantan Kasad Jenderal Ryamizard Ryacudu sebagai pengantinya. Sesuai konsitusi dan ketentuan perundangan, ia mengatakan, persoalan penggantian Panglima TNI sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR Effendy Choirie mengakui sudah seharusnya Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto diganti karena sudah pernah menyatakan mundur dan pengunduran dirinya disetujui mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ketika itu. Rapat pleno Komisi I pun telah merekomendasikan nama calon pengganti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Jenderal Ryamizard Ryacudu. Namun, desakan DPR tersebut diabaikan oleh Presiden dan tetap mempertahankan Endriartono. Hal lain yang sudah menjadi keharusan pergantian Panglima adalah pentingnya regenerasi di tubuh TNI agar perwira-perwira di bawah Endriartono dapat tampil sebagai pemimpin. (kmb4) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Rakyat Ingin Pemimpin Yang Tegas
http://www.indomedia.com/bpost/092005/6/opini/opini2.htm Rakyat Ingin Pemimpin Yang Tegas SEJAK Presiden Soeharto lengser, yang selalu terdengar dan didambakan rakyat adalah hadirnya pemimpin yang tegas. Prof Dr BJ Habibie saat menjadi presiden hampir tak ada wibawanya, karena dihujat terus menerus akibat kedekatannya dengan Soeharto. Presiden Abdurrahman Wahid, omongan dan tindakannya sering berbolak-balik sehingga keputusannya sering membingungkan. Sedangkan Megawati yang memenangkan pemilihan umum, dijegal sejak awal karena dia perempuan. Sumpah serapah dan caci maki terus dilontarkan oleh musuh-musuh politiknya. Kodratnya sebagai perempuan selalu menjadi alasan untuk menuduh bahwa ia tidak tegas. Akhirnya rakyat banyak berharap kepada Presiden Yudhoyono, seorang jenderal sekaligus cendekiawan yang selalu tampil flamboyan dengan sikap lemah lembut. Saat ia menggaet Jusuf Kalla untuk menjadi pasangannya, orang berharap banyak pada duet kepemimpinannya. Jusuf Kalla yang saat itu tidak didukung oleh partai mana pun, karena Golkar mencalonkan Wiranto dan Solahudin Wahid, diharapkan bisa mendampingi Yudhoyono tanpa reserve. Kini setelah setahun berlalu, muncul banyak reaksi dari masyarakat tentang hubungan tidak harmonis antara keduanya. Kita tentu tidak pecaya begitu saja, karena kedua tokoh nasional itu orang-orang yang punya tanggung jawab besar terhadap bangsanya. Namun dugaan ketidakharmonisan itu kian santer, khususnya setelah Jusuf Kalla sebagai wapres mengambil alih wewenang yang seharusnya dilakukan presiden. Misalnya soal perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan RI yang dilakukan atas inisiatif wapres, padahal ini melibatkan negara lain dan menyangkut harga diri bangsa. Bahwa Presiden Yudhoyono diam saja, inilah yang banyak dipertanyakan orang. Berkait soal perjanjian RI-GAM, DPR juga sempat menghujat karena dinilai tidak transparan dan banyak yang dirahasiakan. Misalnya, utusan dari Indonesia tidak melibatkan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan yang paling berwenang atas hal itu. Anggota Komis I DPR dalam dengar pendapat dengan pemerintah sempat menyindir, perunding itu tidak tunduk pada Yudhoyono karena punya 'tuan' sendiri. Perundingnya adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Komunikasi dan Informasi, serta beberapa pejabat di bawah menteri. Misalnya, Dr Farid Wadjdi (pejabat Departemen Kesehatan yang berasal dari Sulawesi Selatan). Sekarang, pada saat ekonomi gonjang-ganjing, yang diperlukan adalah kepemimpinan yang tegas dan ini hanya ada di tangan Presiden Yudhoyono. Persaingan, katakanlah demikian, kedua pemimpin itu justru akan menambah makin terpuruknya ekonomi kita seperti yang kita rasakan sekarang. Sebagai presiden, hendaknya Yudhoyono bisa menunjukkan wibawanya. Pak Harto bisa bertahan begitu lama antara lain karena ia memiliki wibawa, ia bisa mengendalikan menteri-menterinya apalagi wapres. Yang sekarang ini, kesan kita, berjalan sendiri-sendiri dan Yudhoyono lebih banyak diam. Mungkin ini pembawaannya yang santun dan lemah lembut sehingga tidak bisa menolak pendapat orang lain. Tetapi dalam mengendalikan pemerintahan, gaya kepemimpinan seperti itu tidak berlaku. Yang tidak kurang pentingnya sebenarnya peran DPR. Pada awalnya saat Golkar masih dipimpin Akbar Tanjung, DPR bisa menjadi penyeimbang karena 'berkoalisi' dengan PDIP, PKB dan partai lain. Setelah Akbar jatuh dan digantikan Jusuf Kalla, ceritanya jadi lain. Golkar tidak berani lagi berbeda pendapat dengan Kalla dan menjadi partai pemerintah (pendukung Jusuf Kalla). Sementara itu anggota DPR yang lain, yang tidak ingin berisiko, banyak yang merapat ke pemerintah. Akibatnya DPR menjadi macan ompong. Meski tidak transparan, masyarakat juga paham bahwa pada 2009 nanti akan terjadi persaingan sengit antara Yudhoyono dan Kalla untuk merebut jabatan presiden. Itu semua sah-sah saja, apalagi keduanya memiliki persyaratan yang cukup. Tetapi kalau persaingan itu sudah dimulai sejak sekarang, nasib rakyat yang akan menjadi taruhannya. Ini banyak terjadi dalam pemilihan kepala daerah. Bupati dan wakilnya yang berbeda partai, bersaing dalam pemerintahan dan mencari pendukung sendiri-sendiri, padahal pilkada masih jauh. Akibatnya rakyat tidak terurus, kedua pemimpin daerah itu hanya berkonsentrasi untuk memenangkan pilkada. Tidak ada alasan bagi Yudhoyono untuk tidak bertindak tegas dan mengambil semua permasalahan. Tidak pada tempatnya saat seperti ini digunakan untuk mencari peluang pada 2009. Reshuffle atau tidak adalah hak prerogatif presiden, karena itu jangan biarkan orang lain memutuskan. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message:
[proletar] Apa Semua Jalan Menuju Legalisasi Aborsi?
http://www.indomedia.com/bpost/092005/6/opini/opini1.htm Apa Semua Jalan Menuju Legalisasi Aborsi? Oleh: Pribakti B Kembali dibahasnya usulan legalisasi aborsi dalam Amandemen UU Nomor 23 Tahun l992 tentang Kesehatan oleh LSM untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) belakangan ini di DPR, menarik untuk dicermati. Bagaimana tidak, walau sebetulnya sampai saat ini di Indonesia masih sulit menetapkan fakta angka aborsi/pengguguran kandungan. Terutama aborsi ilegal atau yang melanggar hukum baik oleh tenaga kesehatan maupun tenaga lain, atau bahkan yang dilakukan sendiri oleh si ibu hamil. Meskipun demikian satu hal yang jelas dan pasti, aborsi legal (tidak dalam hitungan angka yang cukup besar) masih berlangsung hingga saat ini di Indonesia. Di daerah perkotaan, misalnya, aborsi lebih banyak dilakukan oleh tenaga medis profesional (dokter /bidan). Sedangkan di perdesaan, agaknya tenaga dukun atau tukang pijat atau lainnya lebih dominan. Penelitian Terry Hull dkk (1993) memperkirakan 750.000 sampai satu juta aborsi dalam setahun. Sedangkan Prof IB Tjitarsa (1994) memperkirakan kurang lebih sama, yaitu satu juta wanita melakukan aborsi dalam setahun, dan sekitar 50 persen dilakukan wanita yang sudah menikah. Sayangnya, tidak diketahui berapa di antara mereka yang meninggal. Budi Utomo dkk, berdasarkan penelitian yang dilakukan di 10 kota besar dan enam kabupaten (2000), menyimpulkan dalam satu tahun sekitar dua juta wanita melakukan aborsi. Sebagian besar di antaranya adalah aborsi tidak aman (unsafe abortion). Angka kejadian dua juta kasus per tahun dalam estimasi Budi Utomo, berarti 37 aborsi per 1.000 wanita usia 15-49 tahun, 43 aborsi per 100 kelahiran hidup atau 30 persen dari kehamilan. (Kompas, 5 September 2003). Masalahnya menjadi ruwet, ketika hasil Survai Demografi dan Kesehatan Indonesia menunjukkan, dalam 10 tahun terakhir ini AKI tidak menurun secara berarti di Indonesia. Apa ini berkaitan dengan semaraknya praktik aborsi ilegal? Entahlah, kita tidak tahu persis karena kita tidak pernah menghitungnya. Timbul pertanyaan, sebenarnya untuk apa usulan legalisasi aborsi dalam Amandemen UU Nomor 23 Tahun 1992, kalau tidak jelas datanya, sementara masih banyak solusi untuk menurunkan AKI? Pertanyaan berikutnya, apa semua jalan menuju legalisasi aborsi? Kontroversi Dari dulu, timbulnya upaya aborsi atau pengguguran kandungan sebetulnya karena respons dari manifestasi kehamilan tidak diinginkan (KTD). Dengan kata lain, aborsi menjadi jalan keluar dari KTD dan ini dilakukan sejak sejarah ditulis orang. Sangat mungkin hal itu terjadi secara universal pada semua kebudayaan. Sejarah menulis, betapa wanita berusaha menggugurkan kandungan yang tidak diinginkan tanpa menghiraukan ancaman agama maupun hukum. Walaupun untuk itu mereka harus menderita nyeri di perut, sakit di hati dan kehilangan materi, bahkan sampai mati pun. Sebuah catatan kedokteran kuno yang ditulis kira-kira 5.000 tahun lalu di negeri Cina, menganjurkan wanita minum air raksa untuk menggugurkan kandungannya. Di Indonesia jauh sebelum kontrasepsi mutakhir diperkenalkan, kita mengenal jamu peluntur dan jamu terlambat datang bulan. Dukun yang berperan sebagai penggugur kandungan dari dahulu sampai sekarang masih ada di desa di seluruh Indonesia. Pada zaman sebelum obat antibiotika ditemukan, mortalitas (kematian) dan morbiditas (kesakitan) akibat pengguguran kandungan sangat tinggi. Demikian tingginya sehingga keluar UU yang melarang pengguguran kandungan di beberapa negara, termasuk Indonesia yaitu UU Nomor 23 Tahun 1992. Padahal, pengguguran kandungan merupakan salah satu dari berbagai tindakan kedokteran yang menimbulkan reaksi emosional yang hebat. Walaupun demikian, tahun terakhir ini kita menyaksikan betapa banyak negara mulai melegalisasi aborsi. Namun , perubahan hukum tidak serta merta mengubah sikap dokter. Masih banyak dokter yang belum mau melibatkan diri dalam pelayanan kesehatan ini, karena agama melarang dilakukannya penghentian kehamilan. Dokter seperti ini masih banyak di Indonesia dan patut dihargai atas keputusannya itu. Selain itu banyak alasan yang melatarbelakangi seorang wanita sampai memutuskan untuk melakukan tindakan aborsi. Misalnya: kontrasepsi yang dipakai tidak berhasil; terikat kontrak kerja dengan perusahaan yang melarang hamil; kegadisannya direnggut paksa; penyakit kanker; bayi yang dikandung menderita kelainan fisik yang fatal. Alasan tersebut mencakup berbagai macam aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi dan budaya. Ketatnya UU Nomor 23 Tahun 1992 yang melarang dokter melakukan tindakan aborsi di luar indikasi medis, tidak membuat calon ibu lantas putus harapan. Banyak cara aborsi ilegal yang mereka tempuh untuk mengakhiri kehamilannya. Karena itu, cerita tentang tindakan aborsi sepertinya tak akan pernah hilang dari muka bumi. Kenyataannya, walau banyak dokter yang menolak melakukan aborsi, tidak sedikit pula yang bersedia me
[proletar] Re: [apakabar] nasionalisme, mayo mino, bhinneka tunggal ika
Saya teringat sebuah karikatur di koran Sinar Harapan di zaman Orde Baru... Di karikatur itu: penguasa yang menyamakan kritik itu seperti cabe berkata sembari menghardik - : "Kritik sih boleh, tapi jangan pedes dong..." Dody Suhendra ini tidak bicara soal kritik yang pedes atau tidak pedes, tapi soal kritik dan cercaan... Tapi hakekatnay sama saja. Dia, seperti penguasa Orde Baru tidak menghargai hak orang untuk menyatakan pendapat. Inilah beda orang Islam tipikal dengan orang Nasrani. Orang Nasrani menghargai hak orang untuk menyampaikan kritik, betapapun pedesnya. Saya selalu teringat karikatur yang bisa dibeli dalam bentuk kartu pos di Amsterdam bebeapa tahun yang lalu: di situ digambarkan Paus JP - yang menentang kondom - pakai pici yang dibuat dari kondom dan perutnya gede kayak orang bunting... Sekali lagi: dalam diskusi, yang dimasaalahkan adalah apakah pendapat yagndisampaikan itu beralasan atau tidak, argumen yang dibawa valid atau tidak. Kalau valid diterima, kalau tidak ditolak dan dibantah. Pedas tidaknya bukanlah hal yang dimasaalhkan. (Masih ada ulasan dibawah) On 5 Sep 2005, at 16:52, Dody Suhendra wrote: > On 9/4/05, devilisharsonist <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Beberapa waktu lalu ada yang menyentil soal nasionalisme. Terusiknya > > rasa nasionalisme karena amburadulnya negeri impian inulnesia.. > > betapa hebatnya si penulis berkata yang tinggal di luar negeri tidak > > nasionalis... > > Simpel saja. Kalau tidak mau dan tidak suka ada yang merasa lebih > nasionalis ketimbang yang lain, jangan memulai untuk mengatakan: > > -Indonesia seperti neraka (jadi kita2 yang di Indo ini setan semua?) > > -bangsa yang tidak tahu terimakasih > > -amburadul di segala bidang, dll > > Kritik itu harus, bangsa ini butuh kritik. Tapi saya rasa kita bisa > membedakan antara kritik dan cercaan. Kritik juga biasanya datang dari > orang yang care, cinta dan mau memahami secara utuh apa yang > dikritiknya. > > Kritik biasanya juga spesifik, tidak menggebyah uyah segala hal pasti > sama dengan kritikannya. Coba bandingkan begini: > > "Pemerintah Indonesia itu korup, karena tiap tahun ada audit BPK yang > menyatakan ada kebocoran, tapi gak ada action". Itu kritik, spesifik > pada suatu hal (pemerintah), ada fakta, tapi tidak disamaratakan ke > semua aspek negara, seperti tidak menuduh rakyat Indonesia korup juga. > > Tapi kalau "Indonesia itu kaya neraka, bakar-bakaran di mana-mana", > itu cercaan. Indonesia bagian mana? tiap minggu selalu ada aja yang > nyelenggarain resepsi perkawinan di sini, mana bisa kalau kacau dan > kaya neraka. Lagian kalau kaya neraka, berarti setan semua dong yang > ada di sini, gak ada manusianya. Setahu saya cuma setan dan orang > jahat yang masuk neraka. > Buat koruptor yang hingga hari ini belum juga tertangkap Indonesia itu adalah sorga: tapi buat orang yang kelaparandan yang tertindas Indonesia itu adalah neraka... > (...) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Fwd: [vincentliong] Kehilangan sobat maya!
Note: forwarded message attached. Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] mohon pencerahan
From: "Mia Sabrina" <[EMAIL PROTECTED]> cut---> > dari ayat2 diatas jelaslah bahwa Tuhan itu Tuhan yang maha esa. dan saya sampai sekarang belum mendapatkan ayat dalam injil yang menjelaskan kalo jesus itu anak tuhan +++ Boleh tahu apa untung dan ruginya tahu si gondrong ntu anak tuhan dan bukan nya ?, apalagi si gondrong ntu jadi tuhan nya :o) sur ( aku nanya begini mohon dimaklum lho, soale...raja bolu seh ) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Doa untuk para korban pesawat Mandala
Tuhan Yesus, Hari ini mendung kembali mewarnai bumi pertiwi, tanah dibasahi dengan darah para korban kecelakaan pesawat Mandala yang jatuh tak jauh dari Bandara Polonia, Medan. Tak habis - habisnya kami bersedih dan menjerit, Tak lepas - lepasnya berbagai peristiwa buruk menimpa negeri ini. Lihatlah ya Tuhan, anak - anakMu yang menangis ini. Kasihanilah dan lawatlah negeri kami ini. Tuhan Yesus, Mohon ulurkanlah tanganMu Tuhan, bantulah tim evakuasi yang berusaha mengeluarkan seluruh korban kecelakaan pesawat tersebut, agar dapat mengeluarkan seluruh korban dengan baik. Tolong juga tim Medis yang berusaha memberikan pertolongan dan perawatan kepada setiap korban, Tuhan beri kecekatan dan tangan yang trampil dalam merawat setiap korban. Jamah dan sembuhkanlah mereka yang terluka baik secara fisik maupun batin. Berilah penghiburanMu juga ya Tuhan kepada setiap keluarga korban, baik yang terluka maupun yang meninggal. Kuatkanlah hati mereka dalam menerima berita duka ini. Meski kami semua tak siap menerima berita duka ini, namun ajarlah kami 'tuk menerima kenyataan pahit ini dengan tabah dan berserah kepadaMu. Sungguh ya Tuhan, sesuai FirmanMu, semua ada masa dan waktunya, ada waktu kami senang, ada waktu kami bersedih, ada waktu kami bekerja, ada waktu kami beristirahat, ada waktu kami hidup, ada waktu kami meninggal, biarlah kami yang masih hidup ini belajar menghargai setiap waktu yang Tuhan berikan, menggunakannya dengan bijaksana dan senantiasa berjaga - jaga, sebab kami tak tau kapan Engkau memanggil kami pulang ke rumahMu. Menjadi kerinduan kami, apabila suatu saat nanti Engkau memanggil kami pulang ke rumahMu, kami dalam keadaan siap menyambutMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan memohon pertolonganMu. Amin Apakah Anda ingin mendapat kiriman text Doa-Satu-Menit setiap hari? Ya, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Kehilangan sobat maya!
Hari ini mang Ucup merasa sangat berduka, karena kehilangan seorang sobat ialah sdr Wilson Kusumo, ia adalah salah satu korban dari 118 penumpang yg tewas dlm kecelakaan pesawat Mandala Airlines di Medan. Ketika saya pertama kalinya membaca berita duka ini, entah kenapa saya merasa nyeri di dada saya dan tanpa bisa ditahan lagi mengalir air mata saya berlinang, padahal kami belum pernah bertemu muka sekalipun juga satu dgn yg lain. Sdr Wilson adalah sobat maya nya mang Ucup, hubungan kami hanya melalui email saja, walaupun demikian hubungan tsb telah melekat erat sekali di dlm hati saya. Kalau kita membaca artikel2 di milis, otomatis kita akan bisa jadi merasa dekat dgn beberapa penulisnya, walaupun kita tidak pernah berhubungan email secara pribadi sekali pun juga, se-akan2 sudah terbiasakan akan kunjungannya setiap hari di kotak pos email kita, sehingga apabila sang penulis tsb berlibur ataupun menghilang dari peredaran, maka entah kenapa kita merasa kehilangan. Kita baru bisa mengetahui perasaan kita terhadap seseorang apabila kita merasa kehilangan. Karena kesibukan kita se-hari2, maupun karena keterbatasan waktu dan jarak yg memisahkan kita, maka sukar bagi kita untuk memelihara ataupun mendapatkan seorang sobat, tetapi sejak adanya jaringan internet hal ini bukanlah merupakan satu masalah lagi, dimana kita dgn mudah mempunyai sahabat di berbagai pelosok ujung dunia manapun juga. Persahabatan bisa menghilangkan perbedaan pendapat politik, budaya, agama, suku, ras, usia maupun status. Walaupun persahabatan tsb hanya terjalin melalui dunia maya saja, tetapi kita bisa berbagi kasih untuk bisa turut merasakan suka maupun dukanya sahabat kita. Mang Ucup merasa turut prihatin atas musibah yg terjadi dgn pak Sobron yg jatuh dari sepeda, ataupun seorang sobat lainnya yg ditinggal pergi oleh tundangannya ataupun juga dgn mereka yg pada saat ini sedang menderita sakit atupun berada di dlm penjara, tetapi dilain pihak saya merasa turut bergembira dimana tidak lama lagi sdr Munir & Susan akan melahirkan puteranya yg pertama ataupun sdr Jonathan Goeij & Fanny Huang yg tdk lama lagi akan merayakan hari pernikahannya. Mereka semuanya adalah sobat2nya mang Ucup di dunia maya. Problem utama dari kebanyakan orang di dunia ini ialah kesepian. Apakah Anda mengetahui kebanyakan orang yg dtg kepada para pembimbing agama mereka, karena mereka mempunyai problem kesepian atau tidak mendapatkan kasih sayang maupun penghargaan? Apakah Anda mengetahui bahwa lebih dari 70% orang bunuh diri, karena merasa kesepian? Apakah ini berlaku untuk manusia awam saja? Tidak! Bahkan banyak para konglomerat maupun para selebritis, bintang film sekalipun merasa kesepian, mereka lebih membutuhkan hiburan daripada orang yg dihiburnya. Berapa banyak sudah penyanyi maupun bintang film beken yg bunuh diri karena merasa kesepian atau mencari jalan keluarnya melalui candu maupun alkohol. Walaupun kita hidup di dlm dunia yg penuh hingar-bingar, tetapi kenyataannya banyak sekali yg merasa kesepian, karena masing2 sibuk untuk mengurus ego dirinya masing2. Kita tidak mempunyai waktu lagi untuk mendengar, kita tidak mempunyai waktu lagi untuk bertukar pikiran, kita tidak mempunyai waktu lagi untuk memberikan kasih sayang. Jangankan waktu untuk sesama manusia, waktu untuk Sang Pencipta pun sudah tidak ada lagi. "No time for God! Untuk memberikan waktu sebenarnya tidak dibutuhkan uang, tetapi kenyataannya hal inilah yg paling sukar dan tidak mudah untuk diberikan. Berikanlah waktu Anda sejenak untuk menulis dan mengirim email per japri entah kepada siapapun juga, pasti orang tsb akan merasa sangat bahagia atas kiriman emailnya, kiriman email pribadi terkadang nilainya ada jauh lebih indah daripada kado maupun bunga, sebab email pribadi itu adalah sapaan pribadi kita terhadap diri seseorang. Hal inilah yg sering dilakukan oleh sdr Wilson Kusumo almarhum, sehingga ia mempunyai banyak sekali sahabat dan pengagummnya daripada penulis manapun juga yg mang Ucup kenal. Maranatha Mang Ucup yg sedang berduka Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] FPI Dukung Pencabutan SKB
> Jangan buru2 memuji FM Suseno. Bukan mau menganggap enteng kwalifikasi beliau sebagai seorang intelektuil tapi rupanya FM Suseno hanya melihat short term dari strateginya gerombolan yang bernama Front Pembela Islam (FPI) ini. Beliau mengharapkan bahwa berdialog dengan gerombolan Fundi akan menghasilkan suatu "pendinginan" suasana yang panas saat ini sekitar "clash" antar idiologi. Menghadapi preman sikap kita harus tegas: tidak ada kompromi. Apalagi apabila kita masih hidup, mudah2an saja masih di alam negara yang menghormati hukum. Celakanya negara kita ini rupanya ambivalent sikapnya terhadap sikap, tingkah laku para preman yang berkedok agama-ist. Beliau(FM Suseno) tentunnya tidak kurang pengertiannya bahwa strategi Fundi itu yalah meng-aplikasikan taktik ber-manis2an dulu tapi tetap strategi jangka panjangnya yalah meng-Islam-kan negara Indonesia, dengan segala konsekwensinya ya politis ya budaya ya juga ke ragaman ber-macam2 agama di Indonesia. Beliau berharap bahwa strategi Fundi akan mengalami reformasi dan Aufklaerung, tapi rupanya beliau tidak mencermati jalannya sejarah perkembangan/perluasan agama Islam. Pertama adalah suatu kesalahan untuk memprakarsai suatu pertemuan dengan badan/gerombolan seperti FPI,MMI,JI dan lain2 badan yang semacam yang ada didaerah-daerah. Kesan yang kita dapat menilik kiprah mereka(gerombolan Fundi) warnanya jelas bertendensi : sudah mengarah ke gerakan teror. Salahnya hanya pemerintah kurang tegas me"layani"(menghapuskan) gerombolan2 vigilante semacam ini. Jadi meng-approach golongan vigilante dalam negara hukum dimana pemerintah seyogianya punya , hanya pemerintah satu2nya badan yang pegang kekuasaan hukum, maka tindakan FM Suseno itu akan menimbulkan preseden yang jelek. Achirnya kekuasaan negara hukum di abaikan dan yang berkuasa de facto dan de jure achirnya adalah gerombolan anarchis, teroris dan gerombolan vigilante,preman saja. Jadi jangan cepat2 punya anggapan yang positip dengan pendekatan oleh FM Suseno ini yang in the long term akan men-dedel duwel kan negara hukum Indonesia. Tentunya kalau kita masih punya anggapan kalau negara hukum yang dipegang pemerintah SBY itu masih berdaulat! Harry Adinegara. - Do you Yahoo!? The New Yahoo! Movies: Check out the Latest Trailers, Premiere Photos and full Actor Database. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: [debat_islam-kristen] Solatmu, puasamu ibadahmu, hidup matimu hanyalah untuk sebuah batu!!!
Dari dulu hanya mutar-mutar di Paulus dan Yesus yang sudah good-bye dua ribu tahun lalu. Kalau ada yang percaya masuk neraka apakah Anda bisa menolong. Bukankah bagus kalau yang mereka percaya itu tidak benar dan tidak baik sesuai pemahaman Anda, karena tak ada yang bersesak-sesak dalam perjalanan ke Surga. Dan lagi yang mati Sahid tidak berebutan 72 bidadari dengan orang orang Kristen, Yahudi, Buddha, Hindu, Ahmadiyah etc. Sekarang ini yang dihadapi ialah ummat lapar, negerinya terkebelakang sekalipun suara wahyu disemprot sebagai halilintar memecah kebisuan angkasa, uang jemah hajinya dikorupsi oleh menteri Departemen Agama dan menteri-menterinya. Petinggi-petinggi negara yang beragama suci, partau-partai yang berlambang agama suci adalah tidak lain dari pada kumpulan koruptor penindas umat. Koq yang diributkan si Paulus. Apakah Anda bermaksud mengalihkan perhatian dari persoalan urgen kepada omongkosong tentang Paulus, Yesus, Isa, Ibrahim, Abraham, Musa etc? - Original Message - From: "Mia Sabrina" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, September 05, 2005 11:44 AM Subject: [proletar] Re: [debat_islam-kristen] Solatmu, puasamu ibadahmu, hidup matimu hanyalah untuk sebuah batu!!! > jadi ajaran kristen yang yogi jalankan sekarang adalah ajaran paulus tho? > siapa sih paulus itu? apakah paulus pernah ketemu jesus? lalu dikemanakan > ajaran jesus? > > Abi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:H...memang benar Al-Kitab Melarang > membuat lukisan dan patung...tapi kenapa tokoh kristen paling terkenal > seperti si Paulus tidak mematuhinyaanda bisa lihat foto-foto paulus > selalu memakai tongkat yang ujung tongkat paling atas di buat patung yesus > sedang di salib, dan si paulus memakai kalung salib, serta memakai > atribut-atribut salib lainnya...malah saya pernah melihat foto paulus > sedang mencium kalung salibnya di internet. > > padahal yesus melarangnya > > Mungkin inilah contoh ajaran sesat paulus sehingga banyak umat kristen > lupa kepada ajaran Al-Kitab > > Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di > atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah > bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya... > (Keluaran 20:4-5) > > > > On 9/5/05, Yogi T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Shalom, > Assalamualaikum, > > Lho..? sorry jg deh, gak sempet baca... > mmm... h > nah, ini tanggapan saya: > Alkitab jelas2 melarang manusia untuk membuat lukisan dan patung > yang menyerupai apapun di langit, di bumi dan dibawah bumi. sebab > dapat menjadi karya yang diagungkan dan bahkan bisa menjadi suatu > berhala jika kita menyembahnya. Saya secara pribadi pun tidak pernah > berdoa ataupun beribadah dengan menggunakan patung dan lukisan. > > Kesimpulannya: > Islam rupanya meniru orang kristen yang belum mengenal Tuhannya > dalam cara beribadah. Dan tidak ada satupun larangan dalam islam > untuk menghentikan aksi penyembahan berhala ini. > > > Tuhan Yesus memberkati. > > Muhamad wrote: > hahhahaha.. kalau email gue kok kagak ditanggapi > agar memperkaya pengetahuan anda tentang islam gue akan jelesin > supaya loe ngerti hahaha.. seorang nasrani yg berlutut dan > memohon pada patung yesus dan bunda maria apakah ia dapat dikatakan > menyembah patung bunda maria dan yesus ataukah ia menyembah maria > dan yesus? hahahahah. hahah anda jangan memahami > ALLAH nya islam seperti memahami allah menurut kristen. > hahahah... jika umat muslim menyembah batu maka kristen > lebih banyak lagi...( batu berebntuk maria dan yesus, kayu salib, > batu berbentuk kayu salib, kayu salib yg memilki hiasan,plastik > berbentuk salib,gambar plastik,gambar kertas,dll ) > yhahaha > > Yogi T <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Shalom, > Assalamualaikum, > > > H? saya kok baru baca yach? sorry, sy agak sibuk. jd kelewatan. > Tp rasanya tulisan anda tidak menjelaskan apa2. bukti yang saya > ajukan sangat akurat dan berasal dari sumber islam sendiri. anda > menolak asumsi saya bahwa islam menyembah batu hitam sebagai allah > swtnya, tetapi tidak dapat menyangkal bukti yang saya ajukan baik > dari alquran maupun hadits. > > allah swt anda tetap anda akui sebagai dzat (sebuah benda), lalu > bait alloh anda ada di mekah, artinya alloh anda tinggal disana, > juga muhammad yang ngajarin untuk mengangkat tangan dan mencium batu > ini, bahkan mengakui bahwa batu inilah allahnya yang maha besar. > > kalau anda membantahnya, sama saja mengakui bahwa allah anda bukan > dzat dan tidak tinggal di kabah, artinya anda juga bukan orang yang > mengikuti ajaran agama islam. > > Tuhan Yesus memberkati. > > > > --- "H. M. Nur Abdurrahman" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> Ini untuk kesekian kalinya saya postingkan. Mengapa? >> Karena kaum salibis, walaupun sudah berulang kali >> diberikan penjelasan, kok diulang-ulang terus. >> Howgh >> HMNA >> >> > ***
[proletar] Reposting: Almost all terrorists are Muslims: Abdel Rahman al-Rashed
Saya repost tulisan ini, sekedar untuk mengingatkan kita akan wajah Islam yang sekarang kudu ditatap oleh orang Islam sendiri... Dan orang Islam tipikal kudu sadar bahwa ini disebabkan karena ajaran agamanya itu adalah buas, ganas, kejam lagi keji karena tidak menentang kekerasan... Terus menyalahkan orang lain, terutama Yahudi atau Nasrani tidak akan mengubah kenyataan... Tapi yang paling menyedihkan dari segalanya itu adalah bahwa ajaran Islam itu hanya berdasarkan kepada 'Katanya..." 'Katanya", al-Musahf itu berisi wahyu Allah. Tapi tanpa bukti. "Katanya" hadits itu ada yang sahih.. Tapi tanpa bukti. --- Thursday, 9, September, 2004 (24, Rajab, 1425) A Wake-up Call : Almost all terrorists are Muslims.. Abdel Rahman al-Rashed* It is a certain fact that not all Muslims are terrorists, but it is equally certain, and exceptionally painful, that almost all terrorists are Muslims. The hostage-takers of children in Beslan, North Ossetia, were Muslims. The other hostage-takers and subsequent murderers of the Nepalese chefs and workers in Iraq were also Muslims. Those involved in rape and murder in Darfur, Sudan, are Muslims, with other Muslims chosen to be their victims. Those responsible for the attacks on residential towers in Riyadh and Khobar were Muslims. The two women who crashed two airliners last week were also Muslims. Osama bin Laden is a Muslim. The majority of those who manned the suicide bombings against buses, vehicles, schools, houses and buildings, all over the world, were Muslim. What a pathetic record. What an abominable "achievement." Does all this tell us anything about ourselves, our societies and our culture? These images, when put together or taken separately, are shameful and degrading. But let us start with putting an end to a history of denial. Let us acknowledge their reality, instead of denying them and seeking to justify them with sound and fury signifying nothing. For it would be easy to cure ourselves if we realize the seriousness of our sickness. Self-cure starts with self-realization and confession. We should then run after our terrorist sons, in the full knowledge that they are the sour grapes of a deformed culture. Let us listen to Yusuf al-Qaradawi, the sheikh the Qatar-based radical Egyptian cleric and hear him recite his fatwa about the religious permissibility of killing civilian Americans in Iraq. Let us contemplate the incident of this religious sheikh allowing, nay even calling for, the murder of civilians. This ailing sheikh, in his last days, with two daughters studying in "infidel" Britain, soliciting children to kill innocent civilians. How could this sheikh face the mother of the youthful Nick Berg, who was slaughtered in Iraq because he wanted to build communication towers in that ravished country? How can we believe him when he tells us that Islam is the religion of mercy and peace while he is turning it into a religion of blood and slaughter? In a different era, we used to consider the extremists, with nationalist or leftist leanings, a menace and a source of corruption because of their adoption of violence as a means of discourse and their involvement in murder as an easy shortcut to their objectives. At that time, the mosque used to be a haven, and the voice of religion used to be that of peace and reconciliation. Religious sermons were warm behests for a moral order and an ethical life. Then came the neo-Muslims. An innocent and benevolent religion, whose verses prohibit the felling of trees in the absence of urgent necessity, that calls murder the most heinous of crimes, that says explicitly that if you kill one person you have killed humanity as a whole, has been turned into a global message of hate and a universal war cry. We can't call those who take schoolchildren as hostages our own. We cannot tolerate in our midst those who abduct journalists, murder civilians, explode buses; we cannot accept them as related to us, whatever the sufferings they claim to justify their criminal deeds. These are the people who have smeared Islam and stained its image. We cannot clear our names unless we own up to the shameful fact that terrorism has become an Islamic enterprise; an almost exclusive monopoly, implemented by Muslim men and women. We cannot redeem our extremist youths, who commit all these heinous crimes, without confronting the sheikhs who thought it ennobling to reinvent themselves as revolutionary ideologues, sending other people's sons and daughters to certain death, while sending their own children to European and American schools and colleges. *Abdel Rahman al-Rashed is general manager of Al-Arabiya news channel. This article first appeared in the London-based pan-Arabic newspaper Al-Sharq Al-Awsat. Copyright: Arab News © 2003 All rights reserved. Site designed by: arabix and powered by Eima IT -
[proletar] Re: Nih Pencerahannya.
kalo jesus dan bapa adalaha satu kenapa bunyi ayat dibawah ini bertentangan? ini ajaran jesus Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28) yang ini ajaran paulus namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (1 Korintus 8:6) sutomo asngadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >nih, sy kasi diskon: >Yesus adalah bagian dari Allah. Dia dan Bapa adalah >Satu. Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam >Yesus. jawab. diskonnya nggak laku bru lhaa bible sampean sendiri yg ngatakan Yesus adalah utusan Tuhan (jadi bukan Tuhan) jadi sampean jg ngelantur deeh...coba simak kirima mbak mia inic... Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3). Yogi Triyuniardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Shalom, Assalamualaikum, Lh... ditanya malah jawab nanya? Jawab dulu bruurr... nih, sy kasi diskon: Yesus adalah bagian dari Allah. Dia dan Bapa adalah Satu. Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus. Males mikir ya...? jawab dong. Tuhan Yesus memberkati. --- sutomo asngadi wrote: > Firman ya firman ...Allah ya > Allah... > > firman itu apa sih. perkataan ( statement dari > Allah khan ?) > > kalau Yesus bagian dari Tuhan bagian dari > apanyatulang nya? kupingya ? kukunya ? anunya ? > > dimana (surat apa yang menyebutkan Yesus bagian dari > Allah ?) > > Yogi Triyuniardi wrote: > Shalom, > Assalamualaikum, > > > Pada mulanya adalah Firman. Firman itu pada mulanya > bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah > Allah. > Segala sesuatu dijadikan oleh Dia. (Yoh 1:1-3) > > Nah, disini jelas bahwa Yesus, Firman Allah yang > hidup, adalah Allah, bagian dari Allah yang diutus > untuk menjadi manusia, untuk menebus dosa seluruh > umat > manusia, karena manusia tidak satupun luput dari > ikatan dosa. > > Yesus itu adalah Tuhan (baca yoh 13:13). Dia pun > mengakui DiriNya sebagai Anak Allah bukan dalam > pengertian biologis, melainkan bahwa Yesus berasal > dari Allah dan merupakan bagian dari Allah. > > Satu pertanyaan buat kalian yang belum percaya > Yesus: > Apakah kalian mengenal Allah, dan juga mengenal > Yesus > Kristus yang diutusNya? > > > Tuhan Yesus memberkati. > > --- Mia Sabrina wrote: > > > > > Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari > negeri > > Mesir, keluar dari tempat perbudakan; engkau tidak > > ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. > (Keluaran > > 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King > James > > Version 1611 M) > > > > Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa > > Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. > > (Ulangan 4:35) > > > > Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: > Dengarlah, > > hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. > > (Markus 12:29) > > > > Jawab Yesus: "Mengapa engkau memanggilku Guru yang > > baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi > > jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, > turutilah > > segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. > > Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version > 1611 > > M) > > > > Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka > > mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, > dan > > mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. > > (Yohanes 17:3) > > > > > > dari ayat2 diatas jelaslah bahwa Tuhan itu Tuhan > > yang maha esa. dan saya sampai sekarang belum > > mendapatkan ayat dalam injil yang menjelaskan kalo > > jesus itu anak tuhan > > > > > > __ > > Do You Yahoo!? > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > > protection around > > http://mail.yahoo.com > > > > > > __ > Click here to donate to the Hurricane Katrina relief > effort. > http://store.yahoo.com/redcross-donate3/ > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > protection around > http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[proletar] Aljazeera: Saudi police clash with militants
Saudi police clash with militants by Sunday 04 September 2005 7:42 PM GMT Police operations took place in the town of Dammam Police fought running gun battles with al-Qaida militants in an eastern Saudi Arabian city in clashes that killed two extremists and a police officer, a Saudi official said. The violence raged across Dammam, a city 400km northeast of the capital, Riyadh, starting at about 6 pm and continuing into the night, sending scared residents running in doors. An Interior Ministry statement said security forces were carrying out a security operation "against a number of elements affiliated to the 'deviant group'," a term usually used in reference to al-Qaida's branch in this kingdom. Street battle Dammam's Emir Mohammed Street was the scene of the initial clashes, where police exchanged gunfire with several militants, killing one and severely wounding another, who later died in hospital, the official said on condition of anonymity as he was not authorised to speak to the media. One police officer was killed in the clashes State-run Saudi TV aired footage of what it said was the body of slain militant slumped on a street while wearing a traditional white Arab gown stained with blood. The official said that an unknown number of militants fled the scene of the initial fighting to the nearby commercial district of Hamra housing foreign companies. Police evacuated residents from several buildings in the area before scores of heavily armed security personnel surrounded a building sheltering the remaining militants. Grenades Clashes broke out again with militants firing at police from the building and one officer was killed, the official said. Saudi-owned Al-Arabiya satellite TV reported that militants fired a rocket propelled grenade and hurled hand grenades at security personnel and set one police vehicle on fire. It was unknown in which location in Dammam the grenades were used or if they were responsible for the police officer's death. It was also unknown whether any of the militants either slain or holed up inside the building were on a list of 36 most-wanted terrorists sought for connection to terror attacks in the kingdom dating back to 2003. Since May 2003, Islamic militants have carried out numerous bombings and kidnappings and have regularly battled security forces. The attacks, which have tended to target Westerners and housing complexes where Westerners live, have been blamed on al-Qaida and its allies. Saudi forces say they have gotten the upper hand against terror cells, killing or capturing all but one figure on a previous most- wanted list of 26 militants. Saudi national Talib Saud Abdullah al- Talib, who was No. 16 on the earlier list, remains at large. Agencies By You can find this article at: http://english.aljazeera.net/NR/exeres/16B887D8-29D2-44DF-99C7- E9E79BCDC38D.htm Close Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: [debat_islam-kristen] Solatmu, puasamu ibadahmu, hidup matimu hanyalah untuk sebuah batu!!!
jadi ajaran kristen yang yogi jalankan sekarang adalah ajaran paulus tho? siapa sih paulus itu? apakah paulus pernah ketemu jesus? lalu dikemanakan ajaran jesus? Abi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:H...memang benar Al-Kitab Melarang membuat lukisan dan patung...tapi kenapa tokoh kristen paling terkenal seperti si Paulus tidak mematuhinyaanda bisa lihat foto-foto paulus selalu memakai tongkat yang ujung tongkat paling atas di buat patung yesus sedang di salib, dan si paulus memakai kalung salib, serta memakai atribut-atribut salib lainnya...malah saya pernah melihat foto paulus sedang mencium kalung salibnya di internet. padahal yesus melarangnya Mungkin inilah contoh ajaran sesat paulus sehingga banyak umat kristen lupa kepada ajaran Al-Kitab Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya... (Keluaran 20:4-5) On 9/5/05, Yogi T <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Shalom, Assalamualaikum, Lho..? sorry jg deh, gak sempet baca... mmm... h nah, ini tanggapan saya: Alkitab jelas2 melarang manusia untuk membuat lukisan dan patung yang menyerupai apapun di langit, di bumi dan dibawah bumi. sebab dapat menjadi karya yang diagungkan dan bahkan bisa menjadi suatu berhala jika kita menyembahnya. Saya secara pribadi pun tidak pernah berdoa ataupun beribadah dengan menggunakan patung dan lukisan. Kesimpulannya: Islam rupanya meniru orang kristen yang belum mengenal Tuhannya dalam cara beribadah. Dan tidak ada satupun larangan dalam islam untuk menghentikan aksi penyembahan berhala ini. Tuhan Yesus memberkati. Muhamad wrote: hahhahaha.. kalau email gue kok kagak ditanggapi agar memperkaya pengetahuan anda tentang islam gue akan jelesin supaya loe ngerti hahaha.. seorang nasrani yg berlutut dan memohon pada patung yesus dan bunda maria apakah ia dapat dikatakan menyembah patung bunda maria dan yesus ataukah ia menyembah maria dan yesus? hahahahah. hahah anda jangan memahami ALLAH nya islam seperti memahami allah menurut kristen. hahahah... jika umat muslim menyembah batu maka kristen lebih banyak lagi...( batu berebntuk maria dan yesus, kayu salib, batu berbentuk kayu salib, kayu salib yg memilki hiasan,plastik berbentuk salib,gambar plastik,gambar kertas,dll ) yhahaha Yogi T <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Shalom, Assalamualaikum, H? saya kok baru baca yach? sorry, sy agak sibuk. jd kelewatan. Tp rasanya tulisan anda tidak menjelaskan apa2. bukti yang saya ajukan sangat akurat dan berasal dari sumber islam sendiri. anda menolak asumsi saya bahwa islam menyembah batu hitam sebagai allah swtnya, tetapi tidak dapat menyangkal bukti yang saya ajukan baik dari alquran maupun hadits. allah swt anda tetap anda akui sebagai dzat (sebuah benda), lalu bait alloh anda ada di mekah, artinya alloh anda tinggal disana, juga muhammad yang ngajarin untuk mengangkat tangan dan mencium batu ini, bahkan mengakui bahwa batu inilah allahnya yang maha besar. kalau anda membantahnya, sama saja mengakui bahwa allah anda bukan dzat dan tidak tinggal di kabah, artinya anda juga bukan orang yang mengikuti ajaran agama islam. Tuhan Yesus memberkati. --- "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ini untuk kesekian kalinya saya postingkan. Mengapa? > Karena kaum salibis, walaupun sudah berulang kali > diberikan penjelasan, kok diulang-ulang terus. > Howgh > HMNA > > * > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > Hajar Aswad > disusun oleh H.Muh.Nur Abdurrahman > > Hajar Aswad (batu hitam) dijumpai oleh Ismail (belum > jadi Nabi) tatkala dia diperintahkan oleh > ayahadanya, Nabi Ibrahim AS untuk mencari bahan > binaan (batu) ketika baginda berdua di dalam proses > membangun Ka'bah (BaituLlah). BaituLlah disebut juga > Baitulatiq (Rumah Antik), karena bangunan tersebut > dibangun oleh kakek dan nenek manusia, yaitu Nabi > Adam AS dan Sitti Hawa. Nabi Ibrahim AS diberitahu > oleh Jibril tempat bekas Baitulatiq, yaitu gundukan > tanah yang lebih tinggi dari tanah sekelilingnya. > > Tatkala pembinaan BaituLlah itu selesai, Nabi > Ibrahim AS lalu memerintahkan anakanda baginda, > Ismail: "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang > akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia". > (Jadi berbeda dengan kebiasaan kita sekarang > dilazimkan "perletakan batu pertama", maka Nabi > Ibrahim AS melakukan "perletakan batu terakhir"). > Maka Ismailpun pergi mencari batu tersebut seperti > yang diminta oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ismail > sedang duduk beristirahat melepaskan penat lelahnya, > tiba-tiba sahaja dihadapannya berdiri seorang lelaki > yang begitu tampan dan gagah, sambil membawa sebuah > batu yang berwarna hitam dan berkilat. Sambil > tersenyum ramah, lelaki te
[proletar] Re: Nih Pencerahannya.
supaya para pemuja manusia sadar: Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3). sutomo asngadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Firman ya firman ...Allah ya Allah... firman itu apa sih. perkataan ( statement dari Allah khan ?) kalau Yesus bagian dari Tuhan bagian dari apanyatulang nya? kupingya ? kukunya ? anunya ? dimana (surat apa yang menyebutkan Yesus bagian dari Allah ?) Yogi Triyuniardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Shalom, Assalamualaikum, Pada mulanya adalah Firman. Firman itu pada mulanya bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia. (Yoh 1:1-3) Nah, disini jelas bahwa Yesus, Firman Allah yang hidup, adalah Allah, bagian dari Allah yang diutus untuk menjadi manusia, untuk menebus dosa seluruh umat manusia, karena manusia tidak satupun luput dari ikatan dosa. Yesus itu adalah Tuhan (baca yoh 13:13). Dia pun mengakui DiriNya sebagai Anak Allah bukan dalam pengertian biologis, melainkan bahwa Yesus berasal dari Allah dan merupakan bagian dari Allah. Satu pertanyaan buat kalian yang belum percaya Yesus: Apakah kalian mengenal Allah, dan juga mengenal Yesus Kristus yang diutusNya? Tuhan Yesus memberkati. --- Mia Sabrina wrote: > > Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri > Mesir, keluar dari tempat perbudakan; engkau tidak > ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. (Keluaran > 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James > Version 1611 M) > > Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa > Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. > (Ulangan 4:35) > > Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, > hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. > (Markus 12:29) > > Jawab Yesus: "Mengapa engkau memanggilku Guru yang > baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi > jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah > segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. > Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 > M) > > Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka > mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan > mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. > (Yohanes 17:3) > > > dari ayat2 diatas jelaslah bahwa Tuhan itu Tuhan > yang maha esa. dan saya sampai sekarang belum > mendapatkan ayat dalam injil yang menjelaskan kalo > jesus itu anak tuhan > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam > protection around > http://mail.yahoo.com __ Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. http://store.yahoo.com/redcross-donate3/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: mohon pencerahan
saya sudah dapatkan ayatnya di alkitab kalo jesus itu bukan tuhan tapi cuma sebagai utusan tuhan Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3). Xyzman Irsyaad Adam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jika Anda ingin pencerahan, silahkan buka link berikut ini: http://groups.yahoo.com/group/ateis Regards, Xyzman Mia Sabrina <[EMAIL PROTECTED]> wrote: supaya saya jadi ngerti tri nitas, bisa anda jelaskan apa itu trinitas? Dul Paijo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mba Mia ini mungkin gak ngerti Tri Nitas kali ya * Tri Nitas itu ajaran yang bagus. * Tri Nitas Ajaran Kasih yang mengasihi Manusia * Yesus yg menjelma menjadi manusia, adalah untuk menebus dosa manusia, dia lahir untuk di salibkan... inilah Tri Nitas * dan yang terakhir Tri Nitas adalah ajaran yang mengada ada(terlampir email dari mia sabrina dalil tentang ajaran Tri Nitas) :)) On 9/5/05, Mia Sabrina wrote: > > > Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari > tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. > (Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 > M) > > Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada > yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35) > > Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan > Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29) > > Jawab Yesus: "Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik? Hanya Satu yang > baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, > turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M > & King James Version 1611 M) > > Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, > satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau > utus. (Yohanes 17:3) > > > dari ayat2 diatas jelaslah bahwa Tuhan itu Tuhan yang maha esa. dan saya > sampai sekarang belum mendapatkan ayat dalam injil yang menjelaskan kalo > jesus itu anak tuhan > _ There is no thing such as genie, Satan, or god. (Xyzman) - Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. - Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] sato sakaki lari tunggang langgang diajak debat oleh dul paijo
sato sakaki lari terbirit birit diajak dialog oleh dul paijo di subject MIA SABRINA LONTE.. dengan tunggang langgang sato sakaki mengingatkan saya ketika jesus dikejar kejar oleh tentara yahudi untuk disalib... mudah2an saja sato sakaki tidak menjadi pengecut seperti jesus ketika teriak minta tolong eli eli eli. lama sabakhtani __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/