[proletar] Islam Bukan Sebatas Quran Juga Kebiadaban Umatnya Satu Paket
Islam Bukan Sebatas Quran Juga Kebiadaban Umatnya Satu Paket Bukan cuma kebiadaban yang ditulis dalam Quran, tapi juga kebiadaban yang diperbuat oleh umat yang diracuninya. Ajaran2 biadab yang tertulis dalam Quran hanyalah kegelapan Islam masa lalu. Sebaliknya perbuatan2 umat Islam yang biadab dimasa sekarang merupakan kegelapan masa sekarang dan masa depan umat Islam itu sendiri yang tidak seharusnya melestarikan praktek ajaran2 yang tertulis dalam Quran dimasa lalu. Islam menjadi agama teror bukan karena apa yang tertulis dalam Quran, melainkan karena apa yang diperbuat umat yang diracuni tulisan dalam Quran itu sendiri. Jadi untuk memperbaiki citra Islam bukan dengan cra umat diluar Islam yang harus memahami quran melainkan sebaliknya justru melarang umat Islam untuk memahami dan mempraktekkan ajaran2 biadab ini. > Ladesta <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kamu memang sepertinya membuta dan tuli thd > keterangan ayat dari saya... saya jelaskan > bahwa ayat yg anda berikan itu berhubungan > dgn terjadinya peperangan antara umat muslim > dibawah pimpinan nabi thd umat kafir. > kafir quraih dan yahudi selalu membuat peperangan Sebenarnya yang buta tuli itu anda sendiri. Lihatlah, Israel mau buka hubungan diplomatik bersahabat denan semua negara yang mayoritas Islam tapi ditolak. Permusuhan dan kebencian yang tak ada alasannya tetap dipelihara. Kenapa anda buta tulis terhadap serangan2 terror jihad Islam yang terus berlangsung diseluruh dunia??? Bacalah quran dengan teliti, isinya cuma kebencian kepada yahudi dan kafir, padahal HAM meletakkan umat manusia sama sederajat tanpa boleh dibedakan dari agamanya. Kenapa Islam memuliakan muslimin lebih dari kafir dan Yahudi ??? Kenapa Islam menghina kafir dan Yahudi ??? Kenapa Quran memaksa umat Islam cuma boleh menyembah Allah dan melarang menyembah yang lainnya??? Padahal HAM melindungi setiap umat manusia untuk menyembah apa saja yang disukainya, yang dipilihnya tanpa ada batasan dan hak2 ini dilindungi. Ingat, berhala harus dilindungi, padahal ajaran Islam mewajibkan umatnya menghancurkan berhala. Kita harus saling menyayangi, termasuk menyayangi orang2 kafir dan Yahudi seperti pula kita menyayangi muslim. Lalu apakah bisa dibenarkan bahwa umat Islam Ahmadiah halal dibakar mesjidnya dan halal dijarah harta benda umatnya JADI JANGAN BUTA TULI KEPADA REALITAS, YANG dijadikan patokan kebiadaban agama Islam bukanlah cuma apa yang tertulis dalam Quran tetapi juga sejalan apa yang dilakukan dan diperbuat umat yang diracuninya. Ny. Muslim binti Muskitawati. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: jusfiq takut jujur
Ni orang emang gila... Pertama dia pakai kata seekor gembel Belanda dan bukan seorang gembel... (Saya jadi teringat rezameutia yang memakai kata monyet ketika dia bicara tentang orang Darfur...) Kedua, persis apa yang saya katakan: orang miskin di negeri Belanda nggak bisa disamakan dengan seorang miskin di Indonesia. Orang gelandangan saja di negeri Belanda dapat tunjangan tiap bulan, dan puncak dari lux jaminan sosial dapat uang pakansi.. Uang pakansinya nggak cukup sih untuk pergi ke Seychelles tiap tahun, tapi cukup untuk berpergian ke tempat pakansi yang dekat-dekat... Dan gelandangan di negeri Belanda adalah terutama orang yang menolak untuk dapat rumah yang disediakan oleh pemerintah (makanya pemerintah empat kota besar pernah mempertimbaangkan untuk MEMAKSA mereka untuk punya rumah yang disediakan).. Akan halnya orang yang dapat bantuan dari voedselbank juga tidak berarti mereka sama sekali tidak punya uang untuk membeli bahan makanan, karena mereka sekurngnya masih punya 150 euro untuk pembeli bahan makanan (ketika angket dibikin). Dan dengan 150 euro seorang bila orang itu berbelanja di supermarkt Aldi atau Lidl yang barangnya murah tapi kwalitas Jerman dan di pasar untuk sayaur dan buah-buahan mereka tidak akan kekurangan makanan. Perhatikan apa yang tidak bisa dibeli oleh seorang ibu untuk anaknya di Rotterdam dan yang dapat bantuan voedselbank: ice cream. Bukan roti atau bahan makanan lain yang memang amat diperlukan, tapi makaknan lux. Dan anda masih mengungkit-ungkit penduduk Belanda yang dililit hutang lantaran kebanyakan mengambil kredit saat dunia dilanda oleh krisis moneter karena krisis yang ditimbulkan orng Amerika yang salah mengambil kredit. Sadarilah dipo: anda itu jelas bukan sekedar dungu kayak anjing, tapi betul-betul sedeng. Pergilah ke psikieter. --- In proletar@yahoogroups.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Well, kegoblokan Anda sudah melampaui batas yang diijinkan, padahal di tulisan itu Habe cuma mau bilang "lain ladang lain belalang" dalam konteks kemiskinan. > > Jadi, ini cuma soal kecerdasan membaca situasi. Seekor gembel Belanda Anda sangka nggak miskin cuma gara-gara dia punya televisi kreditan dsb. Padahal untuk menuhi kebutuhan primernya (makan!) dia malah mengandalkan bantuan sembako. > > Boleh-boleh aja situ ngotot bilang mereka nggak miskin. Tapi jelas, orang yang nggak bisa menuhi sendiri kebutuhan pokoknya ya berarti dia miskin. Itu standar di mana-mana; untuk bisa bertahan hidup orang wajib menelan sesuatu, bukan ngredit sesuatu. > > Anda sendiri kan ngakui di Belanda banyak gembel. Tapi karena goblok, tetep aja situ ngotot ngajak orang-orang ternganga liat blande-blande gile itu punya barang-barang lux kreditan. Elu aja gi dah ama keluarga lu ternganga bareng! > > Emang butuh kejujuran intelektuil kok untuk mengakui ada kemiskinan di Belanda. Kita-kita di sini mah nggak perlu ternganga liat situ blingsatan nipu diri sendiri. Sebab, situ memang terkenal melarat soal kejujuran & moralita. http://www.magnumphotos.com/Archive/c.aspx?VP=XSpecific_MAG.StoryDetail_VPage&pid=29YL53018CMR > > > --- utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Sadarlah dipo. > > > > Anda itu sungguh tidak normal. > > > > Nggak waras. > > > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > > garis kemiskinan. > > > > Hasan Basri menulis: > > > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > > juga dapat tunjangan macam-macam. > > > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > > terbagus di Eropa. > > > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > > Belanda. > > > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > > > Sadarilah. > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu wrote: > > > > Eits, cembokur? > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > Ya kan? > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > > penting sering. > > > > > > > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL
[proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa
Nah sekarang cabutlah fitnah anda. Dan iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > terimakasih atas ketulusanmu > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 9:16 PM > > > > > > > > Harap cabut fitnah anda. > > Dan haraap iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > hehehe, itu mah bukan fitnah bun. Tapi jika engkau mengininkan itu > dicabut dari kata kata saya ; hehehehehe apakah kau akan berhenti > menjilat pantat anjing lagi ? > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:10 PM > > > > > > > > > > > > > > Nah, sekarang cabutlah fitnah anda itu. > > > > Dan harap iringi dengan permintaan maaaf yang tulus lagi khusuk. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > > > gari kata kata anda yang sering sekali mengatakan menjilat pantat > > dan Anjing. > > > Dari situlah asalnya kesimpulan bahwa anda telah banyak pengalaman > > dalam jilat menjilat serta dengan binatang yang namanya Anjing, anjing! > > > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > > > From: utusan.allah > > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 4:58 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Nah sekarang harap cabut fitnah anda ini... > > > > > > Kapan saya menjilat pantat anjing? > > > > > > Dan harap iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > > > > > Hahaha biar kau sebut seribu kali aku dungupun gak ngaruh tahu !? > > > Kau aja yang tak tahu MALU; kan terus aja nulis biar ditertawain > > > banyak orangpun tetap tak bergeming ! Dasar tukang jilatin pantat > anjing > > > > > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > > > > > From: utusan.allah > > > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 7:09 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Kenyataan itu memang pahit: anda itu telah jadi korban kibulan orang > > > Arab. > > > > > > > > Dan bila anda tahun 2008 masih bersedia jadi korban kibulan > orang Arab > > > > setelah begitu lama ditunjukkandi disini bahwa al-Mushaf itu tidak > > > > berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu MUSTHAIL ada yang sahih, > > > > maka sebabnya tidak bisa tidak ya karena anda itu dungu. > > > > > > > > Dungu kayak anjing. > > > > > > > > Tataplah kenyataan itu dan berusahalah untuk keluar dari kedunguan > > itu. > > > > > > > > Hasan Basri dengan senang hati, saya yakin, akan bersedia > menunjukkan > > > > bukti tambahan dan meperjelas bahwa anda itu selama ini telah kena > > > > tipu orang Arab. > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin > wrote: > > > > > > > > > > Omongan yang membuat panas hati orang itulah sebenrnya yang kaya > > > > anak kecil > > > > > kaya elo; tapi memang orang ini biasa jilat pantat anjing kok > > > > > --- On Tue, 9/2/08, utusan.allah wrote: > > > > > > > > > > From: utusan.allah > > > > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > > > Date: Tuesday, September 2, 2008, 9:05 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > HB memang tepat memperlakukan Abbas Amien kayak anak kecil . > > > > > > > > > > Di ajar bahasa Inggeris dan dibilang kok belum bobok.. > > > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Proletar2@ . wrote: > > > > > > > > > > > > Abbas Amin wrote: > > > > > > > > > > > > >what are you going = apa kabar ;HB > > > > > > > > > > > > how are you doing, itu yang benarnya mien > > > > > > mien kok belum bobo jam segini? lagi sahur ya? > > > > > > kalo saya cuti, bisa main ke kalimantan ngga? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >--- On Tue, 9/2/08, Proletar2@ . wrote: > > > > > > > > > > > > > >From: Proletar2@ . > > > > > > >Subject: Re: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan > Puasa > > > > > > >To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > > > > >Date: Tuesday, September 2, 2008, 8:43 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >Abbas Amin wrote: > > > > > > > > > > > > > >>Hello Leo, gembira ku bisa melihatmu lagi. what are you going, > > > > friend > > > > > > > > > > > > > >mien, maksud mien itu what are you doing atau where are you > > going? > > > > > > >kalau na
[proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
Anda ini dungu Abbas Amien. Betul betul dungu. Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di Indon juga ada jamkesda; dan ternyata banyak nyawa juga terselamatkan ; artinya orang indon SUPER2 walaupun hidup dibawah garis kemiskinan; masih bisa survival dan ternyata bisa menikmati juga jaminan kesehatan walau tida WAH seperti di Eropa > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 9:14 PM > > > > > > > > Anda itu dungu Abbas Amien.. > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan kesehatan yang bagus seperti yang > ada di berbagai negeri Eropa... > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan sosial yang bagus seperti yang ada > di berbagai negeri Eropa. > > Dan negeri Belanda punya jaminan kesehatan dan jaminan sosial yang > termasuk paling bagus di Eropa. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > tapi yang lebih luar biasa adalah orang indon dengan hanya > penghasilan 300 ribu per bulan bisa hidup ! Banyak orang bulek geleng > kepala mengenai hal tersebut > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:36 PM > > > > > > > > > > > > > > Sadarlah dipo. > > > > Anda itu sungguh tidak normal. > > > > Nggak waras. > > > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > > garis kemiskinan. > > > > Hasan Basri menulis: > > > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > > juga dapat tunjangan macam-macam. > > > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > > terbagus di Eropa. > > > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > > Belanda. > > > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > > > Sadarilah. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu wrote: > > > > > > > > > Eits, cembokur? > > > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > > > Ya kan? > > > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > > penting sering. > > > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > > > > Mana dia bisa... > > > > > > > > Dipo yang bilang Belanda perlul bantuan Indonesia saat orang > Indonesia > > > > banyak yang kurang gizi itu ya bukan orang waras > > > > > > > > > > > > --- Proletar2@ wrote: > > > > > > > > ajegile lu wrote: > > > > > > > > > > Coba perhatiin, Jusfiq ini kalo ngomong selalu cuma pake perasaan. > > > > > Liat, sekarang dia ngrasa tau bedanya ngebahas & nanggapin, > padahal > > > > > setiap nongol ngomongnya ya cuma itu-itu doang. Nggak lebih nggak > > > > > kurang. Ngomel-ngomel sendirian tapi brisiknya kayak kucing > kawin. > > > > > > > > tanpa bermaksud membela dipo atau jusfiq. tapi paragraf diatas > > > > bikin saya ngakak... > > > > > > > > dan udah lama saya ngga ngakak seperti ini > > > > > > > > eh dipo, cuma nulis rada panjangan soal apa aja > > > > gua mau perhatiin gaya bahasa bahlul elu yang indah itu > > > > cepetan > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo!
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh l --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > Abbas Amin wrote: > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > realita sehari hari yang aku saksikan. Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, melainkan mereka tidak punya pilihan. Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak mau tinggal di Indonesia. Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan pasport untuk keluar negerinya. Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Owww membuka diri? Perangkap kali... Islam itu teror gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; di mana orang2 didunia > tak mau kemasukan China; maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang > tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima para China yang tak > punya pilihan lain; kasihan deh l > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > > > > > > >> Abbas Amin wrote: >> Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >> orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >> Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >> orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >> realita sehari hari yang aku saksikan. > > Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN > Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, > melainkan mereka tidak punya pilihan. > > Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, > mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. > > Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 > Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak > mau tinggal di Indonesia. > > Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka > pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke > Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West > Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari > Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan > pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan > pasport untuk keluar negerinya. > > Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi > adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. > Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena > Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama > Islam. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Salam, Great Pretender Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
hahahahaha , iya iya betul ! 100 buat kang munafiqun. sebenarnya ini kang munafiq suka sekali becandaan. Mari kita saling adu kelingking. hahahaha --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 1:20 AM 310 ribu juga bisa idup. GP 2008/9/4 Abbas Amin > tapi yang lebih luar biasa adalah orang indon dengan hanya penghasilan > 300 ribu per bulan bisa hidup ! Banyak orang bulek geleng kepala mengenai > hal tersebut > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah 40yahoo.co. uk>> > wrote: > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:36 PM > > > Sadarlah dipo. > > Anda itu sungguh tidak normal. > > Nggak waras. > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > garis kemiskinan. > > Hasan Basri menulis: > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > juga dapat tunjangan macam-macam. > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > terbagus di Eropa. > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > Belanda. > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > Sadarilah. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > > > > Eits, cembokur? > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > Ya kan? > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > penting sering. > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > > Mana dia bisa... > > > > > > Dipo yang bilang Belanda perlul bantuan Indonesia saat orang Indonesia > > > banyak yang kurang gizi itu ya bukan orang waras > > > > > > > > > --- Proletar2@ wrote: > > > > > > ajegile lu wrote: > > > > > > > > Coba perhatiin, Jusfiq ini kalo ngomong selalu cuma pake perasaan. > > > > Liat, sekarang dia ngrasa tau bedanya ngebahas & nanggapin, padahal > > > > setiap nongol ngomongnya ya cuma itu-itu doang. Nggak lebih nggak > > > > kurang. Ngomel-ngomel sendirian tapi brisiknya kayak kucing kawin. > > > > > > tanpa bermaksud membela dipo atau jusfiq. tapi paragraf diatas > > > bikin saya ngakak... > > > > > > dan udah lama saya ngga ngakak seperti ini > > > > > > eh dipo, cuma nulis rada panjangan soal apa aja > > > gua mau perhatiin gaya bahasa bahlul elu yang indah itu > > > cepetan > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > -- Salam, Great Pretender [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
hahahahaha , iya iya betul ! 100 buat kang munafiqun. sebenarnya ini kang munafiq suka sekali becandaan. Mari kita saling adu kelingking. hahahaha --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 1:20 AM 310 ribu juga bisa idup. GP 2008/9/4 Abbas Amin > tapi yang lebih luar biasa adalah orang indon dengan hanya penghasilan > 300 ribu per bulan bisa hidup ! Banyak orang bulek geleng kepala mengenai > hal tersebut > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah 40yahoo.co. uk>> > wrote: > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:36 PM > > > Sadarlah dipo. > > Anda itu sungguh tidak normal. > > Nggak waras. > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > garis kemiskinan. > > Hasan Basri menulis: > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > juga dapat tunjangan macam-macam. > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > terbagus di Eropa. > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > Belanda. > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > Sadarilah. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > > > > Eits, cembokur? > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > Ya kan? > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > penting sering. > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > > Mana dia bisa... > > > > > > Dipo yang bilang Belanda perlul bantuan Indonesia saat orang Indonesia > > > banyak yang kurang gizi itu ya bukan orang waras > > > > > > > > > --- Proletar2@ wrote: > > > > > > ajegile lu wrote: > > > > > > > > Coba perhatiin, Jusfiq ini kalo ngomong selalu cuma pake perasaan. > > > > Liat, sekarang dia ngrasa tau bedanya ngebahas & nanggapin, padahal > > > > setiap nongol ngomongnya ya cuma itu-itu doang. Nggak lebih nggak > > > > kurang. Ngomel-ngomel sendirian tapi brisiknya kayak kucing kawin. > > > > > > tanpa bermaksud membela dipo atau jusfiq. tapi paragraf diatas > > > bikin saya ngakak... > > > > > > dan udah lama saya ngga ngakak seperti ini > > > > > > eh dipo, cuma nulis rada panjangan soal apa aja > > > gua mau perhatiin gaya bahasa bahlul elu yang indah itu > > > cepetan > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > -- Salam, Great Pretender [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
> Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; > di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; > maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang > tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima > para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh > l > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke Indonesia. Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan keduanya ini. Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan tidak mengusir penduduk pribuminya. Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal untuk dibunuh. Ny. Muslim binti Muskitawati. > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > > > > > > > > Abbas Amin wrote: > > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > > realita sehari hari yang aku saksikan. > > Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN > Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, > melainkan mereka tidak punya pilihan. > > Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, > mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. > > Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 > Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak > mau tinggal di Indonesia. > > Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka > pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke > Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West > Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari > Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan > pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan > pasport untuk keluar negerinya. > > Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi > adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. > Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena > Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama > Islam. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ???
sepertinya aku melihat yang seperti itu disini ; segelintir manusia yang dengan getolnya memfitnah islam ; supaya orang sedunia benci pada islam ; mereka kampanye dengan segala cara ; bahkan yang tidak tahu malu sekalipun mereka lakukan ! Buat mereka harga diri adalah nomor 10; bila perlu demi menghancurkan dienul Islam , mereka akan lakukan apapun bahkan menjilati pantat anjingpun mereka berani lakoni. --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ??? To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 6:40 AM Anti-USA Mau Kemana ??? Segelintir umat Islam yang mendukung terorisme Jihad Islam berjuang dengan berbagai cara untuk menarik umat Islam sedunia bergabung dalam kubu yang anti-USA. Meskipun jumlah mereka cuma sedikit, namun mereka sangat getol bersuara keras se-olah2 mewakili pandangan umat Islam sedunia. Meskipun kalo kita menelaah ajaran2 Islam sebenarnya, kelompok kecil anti-USA inilah yang sebenarnya merupakan representasi ajaran Islam yang murni, yaitu penuh terror, sangat biadab, diracuni kebencian dan permusuhan kepada siapa saja yang bukan Islam dan juga kepada mereka sesama Islam yang dianggapnya murtad karena mau bekerja sama dengan USA atau antek2nya. Cara pandang mereka sangatlah menyesatkan, mereka berusaha memaksakan setiap umat Islam harus anti-USA, biasanya mereka beragitasi menanyakan setiap umat Islam sebagai "ibu/bapak khan Islam, sebagai orang Islam, wajib tunduk hukum Islam dan memerangi berjihad menghancurkan kekufuran yang dipimpin USA". Demikianlah dengan cara2 memaksakan hukum Islam kepada setiap umat Islam mereka membuat setiap umat Islam jadi serba salah sehingga diluar kehendaknya mereka dipaksa untuk ber-basa basi setuju mendukung pandangan ekstreemist ini sekedar untuk menghindari dijadi kan korban yang dimurtadkan. Dipihak Amerika sendiri, tindakan2 kelompok kecil extreemist Islam ini tidak ditanggapi atau diresponi. Tindakan mereka malah secara tidak langsung sangat menguntungkan Amerika karena gerakan anti-USA yang tidak punya tujuan yang jelas ini sama sekali sulit mendapat dukungan selain cuma dukungan basa basi saja. Untuk bisa benar2 anti-USA seharusnya ada tujuan systematik yang jelas sebagai alternative menyaingi dominasi Amerika dalam segala bidang seperti politik, ekonomi, teknologi, educasi, science, sosial, ideology, maupun kekuatan bersenjata. Bagaimana mau mendeskripsikan diri sebagai kekuatan anti-USA kalo tidak memiliki alternative yang bisa menggantikan posisi Amerika itu sendiri. Sangat berbeda dengan komunis dulu diwaktu perang dingin dimana mereka memiliki segala alternative yang mampu menggantikan posisi Amerika dalam kepemimpinan dunia ini. Namun toch mereka gagal dalam persaingan ini. Katakanlah, anda bergabung dengan kekuatan anti-USA dan mendukung gerakan kelompok ini. Lalu apa yang mau dituju??? Lalu apa yang mau anda perbuat untuk bisa menggantikan posisi Amerika disegala bidang ?? Bahkan katakanlah, Amerika bisa dihancurkan, lalu apa sesudah Amerika hancur??? Apakah Islam bisa menggantikan posisi Amerika ??? jelasnya tidak mungkin karena masih terlalu banyak kekuatan2 lain diluar Islam yang jauh lebih mampu mendominasi dunia ini. Misalnya saja, Cina, Russia, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, Ceko, Rumania, dan lain2nya yang kesemuanya memiliki kekuatan yang jauh lebih dominan daripada Islam. Bukan cuma secara fisik, juga secra spiritual ataupun ideologis keagamaan seperti Buddha, Hindu, Christianity, Catholic, Shinto dll yang kesemuanya merupakan agama2 yang mampu mendominasi dunia ini yang tidak mungkin bisa disingkirkan dengan ajaran2 Islam yang hanya basa basi saja tampak besar namun cuma segelintir yang ekstreemist irrational. Lalu, apakah suara2 kelompok anti-USA ini ditanggapi oleh Amerika??? sama sekali tidak ditangggapi karena usaha2 mereka sama sekali tidak punya landasan ideologis yang mampu menjadi alternative dari perjuangan anti-USA itu sendiri. Sesudah anda bersedia bergabung dengan kelompok anti-USA, apakah anda berhenti main internet? Apakah kemudian anda berhenti minum coca cola? Apakah kemudian anda behenti nonton filem yang kesemuanya menggunakan teknologi Amerika? Apakah setelah anda bergabung dengan kelompok anti-usa kemudian anda memboikot pesawat terbangnya, memboikot produk makanannya, memboikot software2nya? ?? Jelasnya, meskipun anda sudah menjadi anti-usa, tak ada satupun yang bisa anda perbuat yang bisa mengancam dominasi Amerika diseluruh dunia ini. Lalu buat apa anda membenamkan diri anda dalam kebencian yang sama sekali tidak ada landasannya se-mata2 mengejar emosional spiritual dalam meracuni jiwa denan kebencian Islamiah ??? Meracuni diri dengan kebencian, permusuhan, kedengkian dan dendam2 islamiah hanyalah merusak kesehatan anda yang sma sekali cuma merugikan diri sendiri yang sedikitpun tidak berpengaruh kepada Amerika. Semua negara2 diseluruh dunia terikat akan kebutuhan b
Re: [proletar] Re: jusfiq takut jujur
Bedanya dengan gelandangan di Jakarta khususnya ; kalau tiap lebaran bisa MUDIK dengan pakaian seperti orang kaya baru ! Itulah gelandanan di Indon. hehehehehe --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: jusfiq takut jujur To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:14 AM Ni orang emang gila... Pertama dia pakai kata seekor gembel Belanda dan bukan seorang gembel... (Saya jadi teringat rezameutia yang memakai kata monyet ketika dia bicara tentang orang Darfur...) Kedua, persis apa yang saya katakan: orang miskin di negeri Belanda nggak bisa disamakan dengan seorang miskin di Indonesia. Orang gelandangan saja di negeri Belanda dapat tunjangan tiap bulan, dan puncak dari lux jaminan sosial dapat uang pakansi.. Uang pakansinya nggak cukup sih untuk pergi ke Seychelles tiap tahun, tapi cukup untuk berpergian ke tempat pakansi yang dekat-dekat. .. Dan gelandangan di negeri Belanda adalah terutama orang yang menolak untuk dapat rumah yang disediakan oleh pemerintah (makanya pemerintah empat kota besar pernah mempertimbaangkan untuk MEMAKSA mereka untuk punya rumah yang disediakan). . Akan halnya orang yang dapat bantuan dari voedselbank juga tidak berarti mereka sama sekali tidak punya uang untuk membeli bahan makanan, karena mereka sekurngnya masih punya 150 euro untuk pembeli bahan makanan (ketika angket dibikin). Dan dengan 150 euro seorang bila orang itu berbelanja di supermarkt Aldi atau Lidl yang barangnya murah tapi kwalitas Jerman dan di pasar untuk sayaur dan buah-buahan mereka tidak akan kekurangan makanan. Perhatikan apa yang tidak bisa dibeli oleh seorang ibu untuk anaknya di Rotterdam dan yang dapat bantuan voedselbank: ice cream. Bukan roti atau bahan makanan lain yang memang amat diperlukan, tapi makaknan lux. Dan anda masih mengungkit-ungkit penduduk Belanda yang dililit hutang lantaran kebanyakan mengambil kredit saat dunia dilanda oleh krisis moneter karena krisis yang ditimbulkan orng Amerika yang salah mengambil kredit. Sadarilah dipo: anda itu jelas bukan sekedar dungu kayak anjing, tapi betul-betul sedeng. Pergilah ke psikieter. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > Well, kegoblokan Anda sudah melampaui batas yang diijinkan, padahal di tulisan itu Habe cuma mau bilang "lain ladang lain belalang" dalam konteks kemiskinan. > > Jadi, ini cuma soal kecerdasan membaca situasi. Seekor gembel Belanda Anda sangka nggak miskin cuma gara-gara dia punya televisi kreditan dsb. Padahal untuk menuhi kebutuhan primernya (makan!) dia malah mengandalkan bantuan sembako. > > Boleh-boleh aja situ ngotot bilang mereka nggak miskin. Tapi jelas, orang yang nggak bisa menuhi sendiri kebutuhan pokoknya ya berarti dia miskin. Itu standar di mana-mana; untuk bisa bertahan hidup orang wajib menelan sesuatu, bukan ngredit sesuatu. > > Anda sendiri kan ngakui di Belanda banyak gembel. Tapi karena goblok, tetep aja situ ngotot ngajak orang-orang ternganga liat blande-blande gile itu punya barang-barang lux kreditan. Elu aja gi dah ama keluarga lu ternganga bareng! > > Emang butuh kejujuran intelektuil kok untuk mengakui ada kemiskinan di Belanda. Kita-kita di sini mah nggak perlu ternganga liat situ blingsatan nipu diri sendiri. Sebab, situ memang terkenal melarat soal kejujuran & moralita. http://www.magnumph otos.com/ Archive/c. aspx?VP=XSpecifi c_MAG.StoryDetai l_VPage&pid= 29YL53018CMR > > > --- utusan.allah wrote: > > > Sadarlah dipo. > > > > Anda itu sungguh tidak normal. > > > > Nggak waras. > > > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > > garis kemiskinan. > > > > Hasan Basri menulis: > > > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > > juga dapat tunjangan macam-macam. > > > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > > terbagus di Eropa. > > > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > > Belanda. > > > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > > > Sadarilah. > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu wrote: > > > > Eits, cembokur? > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, se
Re: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa
ya udah mudah mudahan Tuhan mengampuni kita semua ; amn --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:16 AM Nah sekarang cabutlah fitnah anda. Dan iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > terimakasih atas ketulusanmu > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > From: utusan.allah > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 9:16 PM > > > > > > > > Harap cabut fitnah anda. > > Dan haraap iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > hehehe, itu mah bukan fitnah bun. Tapi jika engkau mengininkan itu > dicabut dari kata kata saya ; hehehehehe apakah kau akan berhenti > menjilat pantat anjing lagi ? > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:10 PM > > > > > > > > > > > > > > Nah, sekarang cabutlah fitnah anda itu. > > > > Dan harap iringi dengan permintaan maaaf yang tulus lagi khusuk. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > > > gari kata kata anda yang sering sekali mengatakan menjilat pantat > > dan Anjing. > > > Dari situlah asalnya kesimpulan bahwa anda telah banyak pengalaman > > dalam jilat menjilat serta dengan binatang yang namanya Anjing, anjing! > > > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > > > From: utusan.allah > > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 4:58 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Nah sekarang harap cabut fitnah anda ini... > > > > > > Kapan saya menjilat pantat anjing? > > > > > > Dan harap iringi dengan permintaan maaf yang tulus lagi khusuk. > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > > > > > Hahaha biar kau sebut seribu kali aku dungupun gak ngaruh tahu !? > > > Kau aja yang tak tahu MALU; kan terus aja nulis biar ditertawain > > > banyak orangpun tetap tak bergeming ! Dasar tukang jilatin pantat > anjing > > > > > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > > > > > From: utusan.allah > > > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 7:09 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Kenyataan itu memang pahit: anda itu telah jadi korban kibulan orang > > > Arab. > > > > > > > > Dan bila anda tahun 2008 masih bersedia jadi korban kibulan > orang Arab > > > > setelah begitu lama ditunjukkandi disini bahwa al-Mushaf itu tidak > > > > berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu MUSTHAIL ada yang sahih, > > > > maka sebabnya tidak bisa tidak ya karena anda itu dungu. > > > > > > > > Dungu kayak anjing. > > > > > > > > Tataplah kenyataan itu dan berusahalah untuk keluar dari kedunguan > > itu. > > > > > > > > Hasan Basri dengan senang hati, saya yakin, akan bersedia > menunjukkan > > > > bukti tambahan dan meperjelas bahwa anda itu selama ini telah kena > > > > tipu orang Arab. > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin > wrote: > > > > > > > > > > Omongan yang membuat panas hati orang itulah sebenrnya yang kaya > > > > anak kecil > > > > > kaya elo; tapi memang orang ini biasa jilat pantat anjing kok > > > > > --- On Tue, 9/2/08, utusan.allah wrote: > > > > > > > > > > From: utusan.allah > > > > > Subject: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan Puasa > > > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > > > Date: Tuesday, September 2, 2008, 9:05 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > HB memang tepat memperlakukan Abbas Amien kayak anak kecil . > > > > > > > > > > Di ajar bahasa Inggeris dan dibilang kok belum bobok.. > > > > > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Proletar2@ . wrote: > > > > > > > > > > > > Abbas Amin wrote: > > > > > > > > > > > > >what are you going = apa kabar ;HB > > > > > > > > > > > > how are you doing, itu yang benarnya mien > > > > > > mien kok belum bobo jam segini? lagi sahur ya? > > > > > > kalo saya cuti, bisa main ke kalimantan ngga? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >--- On Tue, 9/2/08, Proletar2@ . wrote: > > > > > > > > > > > > > >From: Proletar2@ . > > > > > > >Subject: Re: [proletar] Re: Dari TEMPO: Asah Otak di Bulan > Puasa > > > > > > >To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > > > > >Date: Tuesday, September 2, 2008, 8:43 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > >Abb
Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
tak bisa ? kenapa ? Yang penting kan yang sakit jadi sehat !? apa ada hal lain ? sih ? Kok jadi repot amat sih bicara dengan utusan tuhan mah ; jangan mentang2 jadi utusan tuhan ; terus kau bisa sewenang wenang wenang --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:18 AM Anda ini dungu Abbas Amien. Betul betul dungu. Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > Di Indon juga ada jamkesda; dan ternyata banyak nyawa juga terselamatkan ; artinya orang indon SUPER2 walaupun hidup dibawah garis kemiskinan; masih bisa survival dan ternyata bisa menikmati juga jaminan kesehatan walau tida WAH seperti di Eropa > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > From: utusan.allah > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 9:14 PM > > > > > > > > Anda itu dungu Abbas Amien.. > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan kesehatan yang bagus seperti yang > ada di berbagai negeri Eropa... > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan sosial yang bagus seperti yang ada > di berbagai negeri Eropa. > > Dan negeri Belanda punya jaminan kesehatan dan jaminan sosial yang > termasuk paling bagus di Eropa. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > tapi yang lebih luar biasa adalah orang indon dengan hanya > penghasilan 300 ribu per bulan bisa hidup ! Banyak orang bulek geleng > kepala mengenai hal tersebut > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:36 PM > > > > > > > > > > > > > > Sadarlah dipo. > > > > Anda itu sungguh tidak normal. > > > > Nggak waras. > > > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > > garis kemiskinan. > > > > Hasan Basri menulis: > > > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > > juga dapat tunjangan macam-macam. > > > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > > terbagus di Eropa. > > > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > > Belanda. > > > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > > > Sadarilah. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu wrote: > > > > > > > > > Eits, cembokur? > > > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > > > Ya kan? > > > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > > penting sering. > > > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > > > > Mana dia bisa... > > > > > > > > Dipo yang bilang Belanda perlul bantuan Indonesia saat orang > Indonesia > > > > banyak yang kurang gizi itu ya bukan orang waras > > > > > > > > > > > > --- Proletar2@ wrote: > > > > > > > > ajegile lu wrote: > > > > > > > > > > Coba perhatiin, Jusfiq ini kalo ngomong selalu cuma pake perasaan. > > > > > Liat, sekarang dia ngrasa tau bedanya ngebahas & nanggapin, > padahal > > > > > setiap nongol ngomongnya ya cuma itu-itu doang. Nggak lebih nggak > > > > > kurang. Ngomel-ngomel sendirian tapi brisiknya kayak kucing > kawin. > > > > > > > > tanpa bermaksud membela dipo atau jusfiq. tapi paragraf diatas > > > > bikin saya ngakak... > > > > > > > > dan udah lama saya ngga ngakak seperti ini > > > > > > > > eh dipo, cuma nulis rada panjangan soal apa aja > > > > gua mau perhatiin gaya bahasa bahlul elu yang indah itu > > > > cepetan > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ---
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama dengan mesra dengan orang Islam indon --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > Abbas Amin wrote: > begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; > di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; > maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang > tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima > para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh > l > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke Indonesia. Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan keduanya ini. Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan tidak mengusir penduduk pribuminya. Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal untuk dibunuh. Ny. Muslim binti Muskitawati. > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > > > > > > > > Abbas Amin wrote: > > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > > realita sehari hari yang aku saksikan. > > Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN > Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, > melainkan mereka tidak punya pilihan. > > Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, > mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. > > Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 > Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak > mau tinggal di Indonesia. > > Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka > pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke > Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West > Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari > Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan > pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan > pasport untuk keluar negerinya. > > Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi > adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. > Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena > Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama > Islam. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih dulu masuk indonesia dibanding muslim... gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama > dengan mesra dengan orang Islam indon > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > > > > > > >> Abbas Amin wrote: >> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >> l >> > > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke > Indonesia. > > Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. > Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan > keduanya ini. > > Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan > tidak mengusir penduduk pribuminya. > > Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk > aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya > yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. > > Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan > kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya > dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah > proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. > > Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan > umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan > PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta > PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani > Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal > untuk dibunuh. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >> >> >> >> >> >> >> > Abbas Amin wrote: >> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >> > realita sehari hari yang aku saksikan. >> >> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >> melainkan mereka tidak punya pilihan. >> >> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >> >> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >> mau tinggal di Indonesia. >> >> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >> Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West >> Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari >> Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan >> pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan >> pasport untuk keluar negerinya. >> >> Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi >> adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. >> Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena >> Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama >> Islam. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Salam, Great Pretender Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ???
Lho.. yg kampanye khan Amrozy? gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > sepertinya aku melihat yang seperti itu disini ; segelintir manusia yang > dengan getolnya memfitnah islam ; supaya orang sedunia benci pada islam ; > mereka kampanye dengan segala cara ; bahkan yang tidak tahu malu sekalipun > mereka lakukan ! Buat mereka harga diri adalah nomor 10; bila perlu demi > menghancurkan dienul Islam , mereka akan lakukan apapun bahkan menjilati > pantat anjingpun mereka berani lakoni. > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ??? > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 6:40 AM > > > > > > > Anti-USA Mau Kemana ??? > > Segelintir umat Islam yang mendukung terorisme Jihad Islam berjuang > dengan berbagai cara untuk menarik umat Islam sedunia bergabung dalam > kubu yang anti-USA. > > Meskipun jumlah mereka cuma sedikit, namun mereka sangat getol > bersuara keras se-olah2 mewakili pandangan umat Islam sedunia. > > Meskipun kalo kita menelaah ajaran2 Islam sebenarnya, kelompok kecil > anti-USA inilah yang sebenarnya merupakan representasi ajaran Islam > yang murni, yaitu penuh terror, sangat biadab, diracuni kebencian dan > permusuhan kepada siapa saja yang bukan Islam dan juga kepada mereka > sesama Islam yang dianggapnya murtad karena mau bekerja sama dengan > USA atau antek2nya. > > Cara pandang mereka sangatlah menyesatkan, mereka berusaha memaksakan > setiap umat Islam harus anti-USA, biasanya mereka beragitasi > menanyakan setiap umat Islam sebagai "ibu/bapak khan Islam, sebagai > orang Islam, wajib tunduk hukum Islam dan memerangi berjihad > menghancurkan kekufuran yang dipimpin USA". > > Demikianlah dengan cara2 memaksakan hukum Islam kepada setiap umat > Islam mereka membuat setiap umat Islam jadi serba salah sehingga > diluar kehendaknya mereka dipaksa untuk ber-basa basi setuju mendukung > pandangan ekstreemist ini sekedar untuk menghindari dijadi kan korban > yang dimurtadkan. > > Dipihak Amerika sendiri, tindakan2 kelompok kecil extreemist Islam ini > tidak ditanggapi atau diresponi. Tindakan mereka malah secara tidak > langsung sangat menguntungkan Amerika karena gerakan anti-USA yang > tidak punya tujuan yang jelas ini sama sekali sulit mendapat dukungan > selain cuma dukungan basa basi saja. > > Untuk bisa benar2 anti-USA seharusnya ada tujuan systematik yang jelas > sebagai alternative menyaingi dominasi Amerika dalam segala bidang > seperti politik, ekonomi, teknologi, educasi, science, sosial, > ideology, maupun kekuatan bersenjata. > > Bagaimana mau mendeskripsikan diri sebagai kekuatan anti-USA kalo > tidak memiliki alternative yang bisa menggantikan posisi Amerika itu > sendiri. Sangat berbeda dengan komunis dulu diwaktu perang dingin > dimana mereka memiliki segala alternative yang mampu menggantikan > posisi Amerika dalam kepemimpinan dunia ini. Namun toch mereka gagal > dalam persaingan ini. > > Katakanlah, anda bergabung dengan kekuatan anti-USA dan mendukung > gerakan kelompok ini. Lalu apa yang mau dituju??? Lalu apa yang mau > anda perbuat untuk bisa menggantikan posisi Amerika disegala bidang ?? > > Bahkan katakanlah, Amerika bisa dihancurkan, lalu apa sesudah Amerika > hancur??? Apakah Islam bisa menggantikan posisi Amerika ??? jelasnya > tidak mungkin karena masih terlalu banyak kekuatan2 lain diluar Islam > yang jauh lebih mampu mendominasi dunia ini. Misalnya saja, Cina, > Russia, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, Ceko, Rumania, dan lain2nya > yang kesemuanya memiliki kekuatan yang jauh lebih dominan daripada > Islam. Bukan cuma secara fisik, juga secra spiritual ataupun > ideologis keagamaan seperti Buddha, Hindu, Christianity, Catholic, > Shinto dll yang kesemuanya merupakan agama2 yang mampu mendominasi > dunia ini yang tidak mungkin bisa disingkirkan dengan ajaran2 Islam > yang hanya basa basi saja tampak besar namun cuma segelintir yang > ekstreemist irrational. > > Lalu, apakah suara2 kelompok anti-USA ini ditanggapi oleh Amerika??? > sama sekali tidak ditangggapi karena usaha2 mereka sama sekali tidak > punya landasan ideologis yang mampu menjadi alternative dari > perjuangan anti-USA itu sendiri. > > Sesudah anda bersedia bergabung dengan kelompok anti-USA, apakah anda > berhenti main internet? Apakah kemudian anda berhenti minum coca > cola? Apakah kemudian anda behenti nonton filem yang kesemuanya > menggunakan teknologi Amerika? Apakah setelah anda bergabung dengan > kelompok anti-usa kemudian anda memboikot pesawat terbangnya, > memboikot produk makanannya, memboikot software2nya? ?? Jelasnya, > meskipun anda sudah menjadi anti-usa, tak ada satupun yang bisa anda > perbuat yang bisa mengancam dominasi Amerika diseluruh dunia ini. > > Lalu buat apa anda membenamkan diri anda dalam kebencian yang sama > sekali tidak ada landasannya se-mata2 mengejar emosional spiritual > dalam meracuni jiwa denan kebencian Islamiah ??? M
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
hehehe , penduduk asli indon China ??? --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih dulu masuk indonesia dibanding muslim... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama > dengan mesra dengan orang Islam indon > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > > > > > > >> Abbas Amin wrote: >> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >> l >> > > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke > Indonesia. > > Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. > Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan > keduanya ini. > > Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan > tidak mengusir penduduk pribuminya. > > Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk > aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya > yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. > > Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan > kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya > dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah > proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. > > Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan > umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan > PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta > PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani > Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal > untuk dibunuh. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >> >> >> >> >> >> >> > Abbas Amin wrote: >> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >> > realita sehari hari yang aku saksikan. >> >> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >> melainkan mereka tidak punya pilihan. >> >> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >> >> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >> mau tinggal di Indonesia. >> >> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >> Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West >> Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari >> Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan >> pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan >> pasport untuk keluar negerinya. >> >> Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi >> adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. >> Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena >> Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama >> Islam. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Salam, Great Pretender [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL
Re: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ???
hehehehe , iya bener , yang jelas bukan kang munafiqun bukan ? hahahaahha --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ??? To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:42 AM Lho.. yg kampanye khan Amrozy? gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > sepertinya aku melihat yang seperti itu disini ; segelintir manusia yang > dengan getolnya memfitnah islam ; supaya orang sedunia benci pada islam ; > mereka kampanye dengan segala cara ; bahkan yang tidak tahu malu sekalipun > mereka lakukan ! Buat mereka harga diri adalah nomor 10; bila perlu demi > menghancurkan dienul Islam , mereka akan lakukan apapun bahkan menjilati > pantat anjingpun mereka berani lakoni. > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Anti-USA Mau Kemana ??? > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 6:40 AM > > > > > > > Anti-USA Mau Kemana ??? > > Segelintir umat Islam yang mendukung terorisme Jihad Islam berjuang > dengan berbagai cara untuk menarik umat Islam sedunia bergabung dalam > kubu yang anti-USA. > > Meskipun jumlah mereka cuma sedikit, namun mereka sangat getol > bersuara keras se-olah2 mewakili pandangan umat Islam sedunia. > > Meskipun kalo kita menelaah ajaran2 Islam sebenarnya, kelompok kecil > anti-USA inilah yang sebenarnya merupakan representasi ajaran Islam > yang murni, yaitu penuh terror, sangat biadab, diracuni kebencian dan > permusuhan kepada siapa saja yang bukan Islam dan juga kepada mereka > sesama Islam yang dianggapnya murtad karena mau bekerja sama dengan > USA atau antek2nya. > > Cara pandang mereka sangatlah menyesatkan, mereka berusaha memaksakan > setiap umat Islam harus anti-USA, biasanya mereka beragitasi > menanyakan setiap umat Islam sebagai "ibu/bapak khan Islam, sebagai > orang Islam, wajib tunduk hukum Islam dan memerangi berjihad > menghancurkan kekufuran yang dipimpin USA". > > Demikianlah dengan cara2 memaksakan hukum Islam kepada setiap umat > Islam mereka membuat setiap umat Islam jadi serba salah sehingga > diluar kehendaknya mereka dipaksa untuk ber-basa basi setuju mendukung > pandangan ekstreemist ini sekedar untuk menghindari dijadi kan korban > yang dimurtadkan. > > Dipihak Amerika sendiri, tindakan2 kelompok kecil extreemist Islam ini > tidak ditanggapi atau diresponi. Tindakan mereka malah secara tidak > langsung sangat menguntungkan Amerika karena gerakan anti-USA yang > tidak punya tujuan yang jelas ini sama sekali sulit mendapat dukungan > selain cuma dukungan basa basi saja. > > Untuk bisa benar2 anti-USA seharusnya ada tujuan systematik yang jelas > sebagai alternative menyaingi dominasi Amerika dalam segala bidang > seperti politik, ekonomi, teknologi, educasi, science, sosial, > ideology, maupun kekuatan bersenjata. > > Bagaimana mau mendeskripsikan diri sebagai kekuatan anti-USA kalo > tidak memiliki alternative yang bisa menggantikan posisi Amerika itu > sendiri. Sangat berbeda dengan komunis dulu diwaktu perang dingin > dimana mereka memiliki segala alternative yang mampu menggantikan > posisi Amerika dalam kepemimpinan dunia ini. Namun toch mereka gagal > dalam persaingan ini. > > Katakanlah, anda bergabung dengan kekuatan anti-USA dan mendukung > gerakan kelompok ini. Lalu apa yang mau dituju??? Lalu apa yang mau > anda perbuat untuk bisa menggantikan posisi Amerika disegala bidang ?? > > Bahkan katakanlah, Amerika bisa dihancurkan, lalu apa sesudah Amerika > hancur??? Apakah Islam bisa menggantikan posisi Amerika ??? jelasnya > tidak mungkin karena masih terlalu banyak kekuatan2 lain diluar Islam > yang jauh lebih mampu mendominasi dunia ini. Misalnya saja, Cina, > Russia, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, Ceko, Rumania, dan lain2nya > yang kesemuanya memiliki kekuatan yang jauh lebih dominan daripada > Islam. Bukan cuma secara fisik, juga secra spiritual ataupun > ideologis keagamaan seperti Buddha, Hindu, Christianity, Catholic, > Shinto dll yang kesemuanya merupakan agama2 yang mampu mendominasi > dunia ini yang tidak mungkin bisa disingkirkan dengan ajaran2 Islam > yang hanya basa basi saja tampak besar namun cuma segelintir yang > ekstreemist irrational. > > Lalu, apakah suara2 kelompok anti-USA ini ditanggapi oleh Amerika??? > sama sekali tidak ditangggapi karena usaha2 mereka sama sekali tidak > punya landasan ideologis yang mampu menjadi alternative dari > perjuangan anti-USA itu sendiri. > > Sesudah anda bersedia bergabung dengan kelompok anti-USA, apakah anda > berhenti main internet? Apakah kemudian anda berhenti minum coca > cola? Apakah kemudian anda behenti nonton filem yang kesemuanya > menggunakan teknologi Amerika? Apakah setelah anda bergabung dengan > kelompok anti-usa kemudian anda memboikot pesawat terbangnya, > memboikot produk makanannya, memboikot software2nya? ?? Jelasnya, > meskipun anda sudah menjadi anti-usa, tak ada satupun yang bisa anda > perbuat y
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >> dengan mesra dengan orang Islam indon >> >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >> >> >> >> >> >> >>> Abbas Amin wrote: >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >>> l >>> >> >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >> Indonesia. >> >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >> keduanya ini. >> >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >> tidak mengusir penduduk pribuminya. >> >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >> >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >> >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >> untuk dibunuh. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> > Abbas Amin wrote: >>> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >>> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >>> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >>> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >>> > realita sehari hari yang aku saksikan. >>> >>> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >>> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >>> melainkan mereka tidak punya pilihan. >>> >>> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >>> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >>> >>> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >>> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >>> mau tinggal di Indonesia. >>> >>> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >>> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >>> Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West >>> Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari >>> Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan >>> pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan >>> pasport untuk keluar negerinya. >>> >>> Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi >>> adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. >>> Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena >>> Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama >>> Islam. >>> >>> Ny. Muslim binti Muskitawati. >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> [Non-text portions of this message have been removed] >>> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> >> > > -- > Salam, Great Pretender > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Salam, Great Pretender Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your g
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha kang munafiqun --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >> dengan mesra dengan orang Islam indon >> >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >> >> >> >> >> >> >>> Abbas Amin wrote: >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >>> l >>> >> >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >> Indonesia. >> >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >> keduanya ini. >> >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >> tidak mengusir penduduk pribuminya. >> >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >> >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >> >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >> untuk dibunuh. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> > Abbas Amin wrote: >>> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >>> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >>> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >>> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >>> > realita sehari hari yang aku saksikan. >>> >>> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >>> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >>> melainkan mereka tidak punya pilihan. >>> >>> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >>> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >>> >>> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >>> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >>> mau tinggal di Indonesia. >>> >>> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >>> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >>> Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West >>> Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari >>> Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan >>> pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan >>> pasport untuk keluar negerinya. >>> >>> Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi >>> adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. >>> Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena >>> Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris sesama >>> Islam. >>> >>> Ny. Muslim binti Muskitawati. >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> [Non-text portions of this message have been removed] >>> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> >> > > -- > Salam, Great Pretender > > >
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Hihihi, lucusekali.. anda menertawakan diri sendiri, yg mengatakan muslim membuka diri menerima China Jadi dah tau bukAn huahaha gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak > tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha > kang munafiqun > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM > > > > > > > Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> hehehe , penduduk asli indon China ??? >> >> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >> wrote: >> >> From: great pretender >> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM >> >> >> >> >> >> >> Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih >> dulu masuk indonesia dibanding muslim... >> >> gp >> >> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >>> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >>> dengan mesra dengan orang Islam indon >>> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> Abbas Amin wrote: begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh l >>> >>> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >>> Indonesia. >>> >>> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >>> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >>> keduanya ini. >>> >>> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >>> tidak mengusir penduduk pribuminya. >>> >>> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >>> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >>> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >>> >>> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >>> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >>> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >>> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >>> >>> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >>> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >>> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >>> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >>> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >>> untuk dibunuh. >>> >>> Ny. Muslim binti Muskitawati. >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > Abbas Amin wrote: > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > realita sehari hari yang aku saksikan. Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, melainkan mereka tidak punya pilihan. Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak mau tinggal di Indonesia. Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan pasport untuk keluar negerinya. Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap sebagai resiko tinggi adanya terorist sehingga mau kenegeri manapun juga pasti ditolak. Bahkan mau kerja di Arab Saudia sekalipun makin diperketat karena Kerajaan Arab Saudia tidak mau kecolongan dihancurkan terroris se
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Jelas! Penganut Ajaran Konfucius masuk duluan, maka oleh karena itu dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke tanah Cina. - Original Message - From: Abbas Amin To: proletar@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 04, 2008 10:51 AM Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha kang munafiqun --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >> dengan mesra dengan orang Islam indon >> >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >> >> >> >> >> >> >>> Abbas Amin wrote: >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >>> l >>> >> >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >> Indonesia. >> >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >> keduanya ini. >> >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >> tidak mengusir penduduk pribuminya. >> >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >> >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >> >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >> untuk dibunuh. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> > Abbas Amin wrote: >>> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >>> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >>> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >>> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >>> > realita sehari hari yang aku saksikan. >>> >>> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >>> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >>> melainkan mereka tidak punya pilihan. >>> >>> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >>> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >>> >>> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >>> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >>> mau tinggal di Indonesia. >>> >>> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >>> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >>> Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West >>> Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari >>> Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan >>> pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan >>> pasport untuk keluar negerinya. >>> >>> Negara2 yang mayoritas Islam sudah dianggap seba
[proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
Dungu... Anda sungguh dungu. Dungu kayak kerbau. Kwalitas jaminan kesehatan itu ditentukan oleh kwalitas pendidikan dokter, jenis peralatan yang ada, jenis dan kwalitas obat yang bisa diperoleh di apotek, jumlah donter per 10.000 penduduk misalnya, jumlah spesialis per 10.000 penduduk misalnya, terbukanya akses semuanya itu untuk setiap orang dst.dst Dan semua itu jauh lebih baik di negeri Belanda dari di Indonesia. Gigi setiap penduduk misalnya, diperiksa setiap enam bulan dan kerang gigi dikerok sekali setahun atau sekali enam bulan, makanya orang ompong dinegeri Belanda jarang ketemu.. Dan umur orang di negeri Belanda panjang-panjang.. Anda itu dungu, Abbas Amien. Dungu kayak kerbau. --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > tak bisa ? kenapa ? Yang penting kan yang sakit jadi sehat !? apa ada hal lain ? sih ? Kok jadi repot amat sih bicara dengan utusan tuhan mah ; jangan mentang2 jadi utusan tuhan ; terus kau bisa sewenang wenang wenang > > --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 7:18 AM > > > > > > > > Anda ini dungu Abbas Amien. > > Betul betul dungu. > > Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan > dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > Di Indon juga ada jamkesda; dan ternyata banyak nyawa juga > terselamatkan ; artinya orang indon SUPER2 walaupun hidup dibawah > garis kemiskinan; masih bisa survival dan ternyata bisa menikmati juga > jaminan kesehatan walau tida WAH seperti di Eropa > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 9:14 PM > > > > > > > > > > > > > > > > Anda itu dungu Abbas Amien.. > > > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan kesehatan yang bagus seperti yang > > ada di berbagai negeri Eropa... > > > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan sosial yang bagus seperti yang ada > > di berbagai negeri Eropa. > > > > Dan negeri Belanda punya jaminan kesehatan dan jaminan sosial yang > > termasuk paling bagus di Eropa. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > > > tapi yang lebih luar biasa adalah orang indon dengan hanya > > penghasilan 300 ribu per bulan bisa hidup ! Banyak orang bulek geleng > > kepala mengenai hal tersebut > > > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > > > From: utusan.allah > > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:36 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Sadarlah dipo. > > > > > > Anda itu sungguh tidak normal. > > > > > > Nggak waras. > > > > > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > > > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > > > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > > > > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > > > garis kemiskinan. > > > > > > Hasan Basri menulis: > > > > > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > > > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > > > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > > > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > > > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > > > > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > > > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > > > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > > > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > > > juga dapat tunjangan macam-macam. > > > > > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > > > terbagus di Eropa. > > > > > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > > > Belanda. > > > > > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > > > > > Sadarilah. > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu wrote: > > > > > > > > > > > > Eits, cembokur? > > > > > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > > > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > > > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > > > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > > > > > Ya kan? > > > > > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > > > penting sering. > > > > > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > > > > > > Mana dia bisa... > > > > > > > > > > Dipo yang bilang Belanda perlul bantuan Indonesia saat orang > > Indonesia > > > > > banyak yang kurang gizi itu ya bukan orang waras > > > > > > > > > > > > > > > --- Proletar2@ wrote: > > > > > > > > > > aje
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
kang munafiqun, dikau tinggal di mana ? di wiss apa hanya sekedar di Hongkong ? hehehe --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:55 AM Hihihi, lucusekali. . anda menertawakan diri sendiri, yg mengatakan muslim membuka diri menerima China Jadi dah tau bukAn huahaha gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak > tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha > kang munafiqun > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM > > > > > > > Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> hehehe , penduduk asli indon China ??? >> >> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >> wrote: >> >> From: great pretender >> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM >> >> >> >> >> >> >> Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih >> dulu masuk indonesia dibanding muslim... >> >> gp >> >> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >>> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >>> dengan mesra dengan orang Islam indon >>> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> Abbas Amin wrote: begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh l >>> >>> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >>> Indonesia. >>> >>> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >>> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >>> keduanya ini. >>> >>> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >>> tidak mengusir penduduk pribuminya. >>> >>> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >>> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >>> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >>> >>> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >>> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >>> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >>> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >>> >>> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >>> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >>> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >>> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >>> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >>> untuk dibunuh. >>> >>> Ny. Muslim binti Muskitawati. >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > Abbas Amin wrote: > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > realita sehari hari yang aku saksikan. Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, melainkan mereka tidak punya pilihan. Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak mau tinggal di Indonesia. Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan pasport untuk keluar negerin
Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
Oh di Indon malahan tiap dokter melayani sekitar hanya 500 penduduk; jadi doktor2 bertebaran dimana mana --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 9:16 AM Dungu... Anda sungguh dungu. Dungu kayak kerbau. Kwalitas jaminan kesehatan itu ditentukan oleh kwalitas pendidikan dokter, jenis peralatan yang ada, jenis dan kwalitas obat yang bisa diperoleh di apotek, jumlah donter per 10.000 penduduk misalnya, jumlah spesialis per 10.000 penduduk misalnya, terbukanya akses semuanya itu untuk setiap orang dst.dst Dan semua itu jauh lebih baik di negeri Belanda dari di Indonesia. Gigi setiap penduduk misalnya, diperiksa setiap enam bulan dan kerang gigi dikerok sekali setahun atau sekali enam bulan, makanya orang ompong dinegeri Belanda jarang ketemu.. Dan umur orang di negeri Belanda panjang-panjang. . Anda itu dungu, Abbas Amien. Dungu kayak kerbau. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > tak bisa ? kenapa ? Yang penting kan yang sakit jadi sehat !? apa ada hal lain ? sih ? Kok jadi repot amat sih bicara dengan utusan tuhan mah ; jangan mentang2 jadi utusan tuhan ; terus kau bisa sewenang wenang wenang > > --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah wrote: > > From: utusan.allah > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 7:18 AM > > > > > > > > Anda ini dungu Abbas Amien. > > Betul betul dungu. > > Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan > dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > Di Indon juga ada jamkesda; dan ternyata banyak nyawa juga > terselamatkan ; artinya orang indon SUPER2 walaupun hidup dibawah > garis kemiskinan; masih bisa survival dan ternyata bisa menikmati juga > jaminan kesehatan walau tida WAH seperti di Eropa > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > From: utusan.allah > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 9:14 PM > > > > > > > > > > > > > > > > Anda itu dungu Abbas Amien.. > > > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan kesehatan yang bagus seperti yang > > ada di berbagai negeri Eropa... > > > > Anda tidak tahu apa artinya jaminan sosial yang bagus seperti yang ada > > di berbagai negeri Eropa. > > > > Dan negeri Belanda punya jaminan kesehatan dan jaminan sosial yang > > termasuk paling bagus di Eropa. > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > > > tapi yang lebih luar biasa adalah orang indon dengan hanya > > penghasilan 300 ribu per bulan bisa hidup ! Banyak orang bulek geleng > > kepala mengenai hal tersebut > > > > > > --- On Wed, 9/3/08, utusan.allah wrote: > > > > > > From: utusan.allah > > > Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku > > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 8:36 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Sadarlah dipo. > > > > > > Anda itu sungguh tidak normal. > > > > > > Nggak waras. > > > > > > Anda ngebayangin Indonesia yang dedel duwel mau bantu Belanda yang > > > makmur hanya karena ada orang yang dungu ngomong tentang kwalitas > > > sayur dan buah-buah di negera Belanda. > > > > > > Dan ribut-ribut tentang orang Belanda yang dianggap berada dibawah > > > garis kemiskinan. > > > > > > Hasan Basri menulis: > > > > > > "Jelas ada perbedaan kwalitas kemiskinan. > > > Orang miskin di belanda atau di amerika tidak > > > setragis orang miskin di Indonesia misalnya. > > > Tidak pernah di sejarah modern di negara barat > > > orang mampus lantaran kelaparan misalnya." > > > > > > Anda itu sungguh tidak tahu diuntung dan berfikirann nggak normal > > > hingga ribut-ribut tentang orang miskin di negeri Belanda yang > > > berpenghasilan disekitar seribu dollar sebulan, dapat uang pakansi, > > > punya asuransi kesehatan; mereka yang berada dibawah garis kemiskinan > > > juga dapat tunjangan macam-macam. > > > > > > Jaminan sosial dankesehatan di negeri Beladna itu termasuk yang > > > terbagus di Eropa. > > > > > > Orang gelandangan aja dapat tunjangan dan dapat uang pakansi di negeri > > > Belanda. > > > > > > Anda betul-betul nggak waras dipo. > > > > > > Sadarilah. > > > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu wrote: > > > > > > > > > > > > Eits, cembokur? > > > > > > > > Nggak baek fiq udeh toku masih cembokuran. Habe tuh kalo komentar > > > suka keterlaluan tapi tulus adanya. Apalagi kalo muja-muji, sering > > > susah dibedain dari nguji. Liat aja nih, > > > http://groups. yahoo.com/ group/proletar/ messages/ 205203 > > > > > > > > Ya kan? > > > > > > > > Nah, buat habe, nempelengin jusfiq gak perlu panjang-panjang. Yang > > > penting sering. > > > > > > > > --- utusan.alla
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
nama anga mengingatkan sobat dalit saya si sunny tea tapi dia mah urang ustrali; anda mah tinggal di ambn pasti sunny lain lagi bukan ? --- On Fri, 9/5/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, September 5, 2008, 9:09 AM Jelas! Penganut Ajaran Konfucius masuk duluan, maka oleh karena itu dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke tanah Cina. - Original Message - From: Abbas Amin To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, September 04, 2008 10:51 AM Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha kang munafiqun --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: From: great pretender Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >> dengan mesra dengan orang Islam indon >> >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >> >> >> >> >> >> >>> Abbas Amin wrote: >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >>> l >>> >> >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >> Indonesia. >> >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >> keduanya ini. >> >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >> tidak mengusir penduduk pribuminya. >> >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >> >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >> >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >> untuk dibunuh. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> > Abbas Amin wrote: >>> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >>> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >>> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >>> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >>> > realita sehari hari yang aku saksikan. >>> >>> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >>> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >>> melainkan mereka tidak punya pilihan. >>> >>> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >>> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >>> >>> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >>> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >>> mau tinggal di Indonesia. >>> >>> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >>> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >>> Libanon. . Namun ditolak enggak bisa, bahkan mau pindah ke West >>> Bank saja tertutup sudah, apalagi pembuatan pasport untuk keluar dari >>> Gaza hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan Abbas sedangkan >>> pemerintahan Hamas tidak diakui sehingga tak mungkin bisa menerbitkan >>> paspo
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Apa hubungannya Bas, dgn tingal saya? Sudah ga bisa bantah? gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > kang munafiqun, dikau tinggal di mana ? di wiss apa hanya sekedar di > Hongkong ? hehehe > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:55 AM > > > > > > > Hihihi, lucusekali. . anda menertawakan diri sendiri, yg mengatakan > muslim membuka diri menerima China > > Jadi dah tau bukAn huahaha > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang >> tak >> tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha >> kang munafiqun >> >> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >> wrote: >> >> From: great pretender >> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM >> >> >> >> >> >> >> Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... >> >> gp >> >> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >>> hehehe , penduduk asli indon China ??? >>> >>> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >>> wrote: >>> >>> From: great pretender >>> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >>> Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih >>> dulu masuk indonesia dibanding muslim... >>> >>> gp >>> >>> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama dengan mesra dengan orang Islam indon --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > Abbas Amin wrote: > begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; > di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; > maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang > tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima > para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh > l > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke Indonesia. Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan keduanya ini. Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan tidak mengusir penduduk pribuminya. Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal untuk dibunuh. Ny. Muslim binti Muskitawati. > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > > > > > > > > Abbas Amin wrote: > > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > > realita sehari hari yang aku saksikan. > > Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN > Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, > melainkan mereka tidak punya pilihan. > > Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, > mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. > > Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 > Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak > mau tinggal di Indonesia. > > Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka > pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke > Libanon. . Namun ditolak en
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
just want to know; apa hubungannya dengan menanya tempat tinggal sama bantah omonganmu yang hanya satu baris? munafiqun --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 11:55 AM Apa hubungannya Bas, dgn tingal saya? Sudah ga bisa bantah? gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > kang munafiqun, dikau tinggal di mana ? di wiss apa hanya sekedar di > Hongkong ? hehehe > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:55 AM > > > > > > > Hihihi, lucusekali. . anda menertawakan diri sendiri, yg mengatakan > muslim membuka diri menerima China > > Jadi dah tau bukAn huahaha > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang >> tak >> tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha >> kang munafiqun >> >> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >> wrote: >> >> From: great pretender >> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM >> >> >> >> >> >> >> Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... >> >> gp >> >> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >>> hehehe , penduduk asli indon China ??? >>> >>> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >>> wrote: >>> >>> From: great pretender >>> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >>> Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih >>> dulu masuk indonesia dibanding muslim... >>> >>> gp >>> >>> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama dengan mesra dengan orang Islam indon --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > Abbas Amin wrote: > begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; > di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; > maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang > tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima > para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh > l > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke Indonesia. Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan keduanya ini. Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan tidak mengusir penduduk pribuminya. Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal untuk dibunuh. Ny. Muslim binti Muskitawati. > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM > > > > > > > > Abbas Amin wrote: > > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan > > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang > > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama > > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah > > realita sehari hari yang aku saksikan. > > Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN > Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, > melainkan mereka tidak punya pilihan. > > Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, > mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak.. > > Kalo saja negara lain membuka kan diri
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Mang debat ga boleh 1 baris? Saya pake pda, jadi agak terbatas... Untuk tempat tinggal, tdk usah saya jawab ya. gp On 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > just want to know; apa hubungannya dengan menanya tempat tinggal sama bantah > omonganmu yang hanya satu baris? munafiqun > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 11:55 AM > > > > > > > Apa hubungannya Bas, dgn tingal saya? Sudah ga bisa bantah? > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> kang munafiqun, dikau tinggal di mana ? di wiss apa hanya sekedar di >> Hongkong ? hehehe >> >> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >> wrote: >> >> From: great pretender >> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:55 AM >> >> >> >> >> >> >> Hihihi, lucusekali. . anda menertawakan diri sendiri, yg mengatakan >> muslim membuka diri menerima China >> >> Jadi dah tau bukAn huahaha >> >> gp >> >> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >>> Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang >>> tak >>> tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha >>> kang munafiqun >>> >>> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >>> wrote: >>> >>> From: great pretender >>> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >>> Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... >>> >>> gp >>> >>> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: hehehe , penduduk asli indon China ??? --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: From: great pretender Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih dulu masuk indonesia dibanding muslim... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama > dengan mesra dengan orang Islam indon > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > > > > > > >> Abbas Amin wrote: >> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >> l >> > > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke > Indonesia. > > Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. > Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan > keduanya ini. > > Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan > tidak mengusir penduduk pribuminya. > > Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk > aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya > yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. > > Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan > kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya > dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah > proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. > > Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan > umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan > PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta > PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani > Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal > untuk dibunuh. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >> >> >> >> >> >> >> > Abbas Amin wrote: >> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >> > realita sehari hari yang aku saksikan. >> >> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina
[proletar] "Hormatilah" yang sedang berpuasa ...
Assalamu'alaikum, Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ulama saja. Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman atas orang yang tidak berpuasa. Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ulama yang "merasa" mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian heterogen. Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- hitungannya hanya dengan Allah saja. Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum karena berjualan makanan/minuman di siang hari. Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari'at itu menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di masyarakat secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah ketidak-harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam masyarakat. Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan menghormati orang yang tidak berpuasa dan harus menghargai, menghormati dan membantu orang yang memang harus terus berpuasa karena kemiskinannya - bukan minta dihormati karena sedang berpuasa. Salam, M. A. Suryawan Love for All - Hatred for None --- In [EMAIL PROTECTED], mutha irin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalo mereka (MUI) merenggek minta dihormati, maukah jg mereka menghormati orang yg tidak diwajibkan berpuasa > > Aneh yaaa > > --- On Wed, 9/3/08, Muhamad Anugrah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Muhamad Anugrah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > To: [EMAIL PROTECTED] > Date: Wednesday, September 3, 2008, 12:40 AM > > > > > > > Kelucuan2 bak film komedi dengan pemeran utama... > MUI > > MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > Date : 03-09-2008 04:43 WIB > Source : Antara > Category : Ekonomi dan Bisnis > > - - - - - - > -- > > Tangerang (ANTARA News) - Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) > Kabupaten > Tangerang, Banten, menyesalkan sikap pengelola restoran besar dan > kecil di wilayah > ini yang membuka usaha siang hari, sehingga mereka kurang menghargai > umat Islam > yang sedang menjalankan ibadah puasa. > > Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Turmudzi dihubungi Selasa, > mengatakan, pihaknya > prihatin dan menyesalkan kepada pemilik restoran yang masih buka > siang hari > sehingga dianggap tidak menghormati mayoritas umat sedang berpuasa. > > "Bahkan ada restoran cepat saji di Serpong dan Cikupa buka sejak pagi > hari dan > terlihat dengan jelas pembeli yang sedang menikmati hidangan," > katanya. > > Menurut dia, sebaiknya pemilik restoran menghormati umat beribadah > dan membuka > restoran hanya pada sore hari menjelang berbuka puasa. > > Namun dia menghargai sikap pemilik rumah makan yang buka mulai sore > dan > mengizinkan bagi pembeli yang sengaja makan ditempat dan hanya > diperbolehkan untuk > dibungkus. > > Sementara itu, Bupati Tanerang, H. Ismet Iskandar mengeluarkan surat > himbauan > kepada pemilik restoran agar membatasi jam berjualan dan diusahakan > untuk tutup > pada siang hari, dan sore dibuka kembali. > > Iskandar mengatakan, bila ada restoran atau warung yang buka siang > hari maka > sebaiknya ditutup saja, dan untuk penertiban diserahkan sepenuhnya > kepada petugas > Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). > > Dia menambahkan, penertiban tersebut juga berlaku kepada pemilik > tempat hiburan > dan harus tut
[proletar] ******* Naval show of school girl *********
Naval show of school girl *** [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
proletar@yahoogroups.com
^^ Boob show -hot galary [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] ^^^^^^^^^^ Yellow balls with open shirt ^^^^^^^^
% Yellow balls with open shirt %% [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] %%%%%% Cude lady shows her beauty %%%%%
*** Cude lady shows her beauty ** [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
I see; dak apa lah, toh dak ngaruh juga kok yang penting kta bisa enjoy. Tul gak , munafiqun ? --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 12:18 PM Mang debat ga boleh 1 baris? Saya pake pda, jadi agak terbatas... Untuk tempat tinggal, tdk usah saya jawab ya. gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > just want to know; apa hubungannya dengan menanya tempat tinggal sama bantah > omonganmu yang hanya satu baris? munafiqun > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 11:55 AM > > > > > > > Apa hubungannya Bas, dgn tingal saya? Sudah ga bisa bantah? > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> kang munafiqun, dikau tinggal di mana ? di wiss apa hanya sekedar di >> Hongkong ? hehehe >> >> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >> wrote: >> >> From: great pretender >> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:55 AM >> >> >> >> >> >> >> Hihihi, lucusekali. . anda menertawakan diri sendiri, yg mengatakan >> muslim membuka diri menerima China >> >> Jadi dah tau bukAn huahaha >> >> gp >> >> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >>> Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang >>> tak >>> tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha >>> kang munafiqun >>> >>> --- On Thu, 9/4/08, great pretender >>> wrote: >>> >>> From: great pretender >>> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >>> Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... >>> >>> gp >>> >>> On 9/4/08, Abbas Amin wrote: hehehe , penduduk asli indon China ??? --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: From: great pretender Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih dulu masuk indonesia dibanding muslim... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama > dengan mesra dengan orang Islam indon > > --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > > From: Hafsah Salim > Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > > > > > > >> Abbas Amin wrote: >> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >> l >> > > Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke > Indonesia. > > Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. > Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan > keduanya ini. > > Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan > tidak mengusir penduduk pribuminya. > > Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk > aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya > yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. > > Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan > kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya > dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah > proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. > > Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan > umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan > PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta > PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani > Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal > untuk dibunuh. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 >> Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >> >> >> >> >> >> >> > Abbas Amin wrote: >> > Realita adalah
[proletar] hormatilah yang sedang berpuasa
Saya tertarik membaca tulisan ma suryawan ; tapi bukan karena uraiannya mengenai subject diatas, karena hal tsebut memang sudah sering jadi tembakan kritik dari sana sini. Justru saya tertarik oleh pribadi ma suryawannya yang saya tahu selama ini adalah orang atau pengikut Ahmadiyyah, kenapa saya ertarik ? Karena saya cukup memiliki rasa simpati pada kondisi yang sedang diterima olehnya dan golongannya, dimana dia tentunya merasa terzalimi sangat berat oleh golonan Islam mayoritas di negri ini . Saya secara PRIBADI tidak merasa denam ataupun bermusuhan dengan golongan Ahmadiyyah, malah mungkin ada sedikit tidak setuju dengan tindakan2 mayoritas, apalagi kalau diikuti dengan kekerasan , maka saya secara pribadi mengucapkan berserah dirilah pada Illahi; karena tak ada lagi yang bisa kita lakukan selain bertawakkal padaNya. Mengenai kebenaran yah hanya Pengadilan Akhirlah nanti yang akan menentukanNya. Wassalam Abbas Amin [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib
Gua bukan Suheng, Bas. camarmerah --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hallo juga konco lawas, wie geht es dir? Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] jusfiq takut jujur
Yeah, cuma orang mlarat moral yang utamain ngutang barang daripada menuhin kebutuhan pokoknya (makan). "Dan bukan karena penghasilan mereka tidak cukup untuk membeli bahan makanan, tapi karena mereka terlanjur membeli barang lain dengan kredit." http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/205127 Lagipula londo-londo totok itu pada ngaku ada kemiskinan (dan gembel) di Belanda kok situ ngotot betul nipu diri sendiri. --- utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ni orang emang gila... > > Pertama dia pakai kata seekor gembel Belanda dan bukan seorang gembel... > (Saya jadi teringat rezameutia yang memakai kata monyet ketika dia > bicara tentang orang Darfur...) > > Kedua, persis apa yang saya katakan: orang miskin di negeri Belanda > nggak bisa disamakan dengan seorang miskin di Indonesia. > > Orang gelandangan saja di negeri Belanda dapat tunjangan tiap bulan, > dan puncak dari lux jaminan sosial dapat uang pakansi.. > > Uang pakansinya nggak cukup sih untuk pergi ke Seychelles tiap tahun, > tapi cukup untuk berpergian ke tempat pakansi yang dekat-dekat. .. > > Dan gelandangan di negeri Belanda adalah terutama orang yang menolak > untuk dapat rumah yang disediakan oleh pemerintah (makanya pemerintah > empat kota besar pernah mempertimbaangkan untuk MEMAKSA mereka untuk > punya rumah yang disediakan). . > > Akan halnya orang yang dapat bantuan dari voedselbank juga tidak > berarti mereka sama sekali tidak punya uang untuk membeli bahan > makanan, karena mereka sekurngnya masih punya 150 euro untuk pembeli > bahan makanan (ketika angket dibikin). Dan dengan 150 euro seorang > bila orang itu berbelanja di supermarkt Aldi atau Lidl yang barangnya > murah tapi kwalitas Jerman dan di pasar untuk sayaur dan buah-buahan > mereka tidak akan kekurangan makanan. > > Perhatikan apa yang tidak bisa dibeli oleh seorang ibu untuk anaknya > di Rotterdam dan yang dapat bantuan voedselbank: ice cream. > > Bukan roti atau bahan makanan lain yang memang amat diperlukan, tapi > makaknan lux. > > Dan anda masih mengungkit-ungkit penduduk Belanda yang dililit hutang > lantaran kebanyakan mengambil kredit saat dunia dilanda oleh krisis > moneter karena krisis yang ditimbulkan orng Amerika yang salah > mengambil kredit. > > Sadarilah dipo: anda itu jelas bukan sekedar dungu kayak anjing, tapi > betul-betul sedeng. > > Pergilah ke psikieter. > > > --- ajegile lu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Well, kegoblokan Anda sudah melampaui batas yang diijinkan, padahal > di tulisan itu Habe cuma mau bilang "lain ladang lain belalang" dalam > konteks kemiskinan. > > Jadi, ini cuma soal kecerdasan membaca situasi. Seekor gembel > Belanda Anda sangka nggak miskin cuma gara-gara dia punya televisi > kreditan dsb. Padahal untuk menuhi kebutuhan primernya (makan!) dia > malah mengandalkan bantuan sembako. > > Boleh-boleh aja situ ngotot bilang mereka nggak miskin. Tapi jelas, > orang yang nggak bisa menuhi sendiri kebutuhan pokoknya ya berarti dia > miskin. Itu standar di mana-mana; untuk bisa bertahan hidup orang > wajib menelan sesuatu, bukan ngredit sesuatu. > > Anda sendiri kan ngakui di Belanda banyak gembel. Tapi karena > goblok, tetep aja situ ngotot ngajak orang-orang ternganga liat > blande-blande gile itu punya barang-barang lux kreditan. Elu aja gi > dah ama keluarga lu ternganga bareng! > > Emang butuh kejujuran intelektuil kok untuk mengakui ada kemiskinan > di Belanda. Kita-kita di sini mah nggak perlu ternganga liat situ > blingsatan nipu diri sendiri. Sebab, situ memang terkenal melarat soal > kejujuran & moralita. > > http://www.magnumph otos.com/ Archive/c. aspx?VP=XSpecifi c_MAG.StoryDetai > l_VPage&pid= 29YL53018CMR > > > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] jusfiq gak brani tulis buku
Bener. Yang penting jadi sehat. Itu jauh lebih penting ketimbang cuma koar-koar "berkualitas" tapi nggak sembuh-sembuh. --- Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > tak bisa ? kenapa ? Yang penting kan yang sakit jadi sehat !? apa ada > hal lain ? sih ? Kok jadi repot amat sih bicara dengan utusan tuhan mah > ; jangan mentang2 jadi utusan tuhan ; terus kau bisa sewenang wenang > wenang > > --- utusan.allah wrote: > > Anda ini dungu Abbas Amien. > Betul betul dungu. > > Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan > dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Fw: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
--- On Thu, 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 11:10 AM nama anga mengingatkan sobat dalit saya si sunny tea tapi dia mah urang ustrali; anda mah tinggal di ambn pasti sunny lain lagi bukan ? --- On Fri, 9/5/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, September 5, 2008, 9:09 AM Jelas! Penganut Ajaran Konfucius masuk duluan, maka oleh karena itu dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke tanah Cina. - Original Message - From: Abbas Amin To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, September 04, 2008 10:51 AM Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha kang munafiqun --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: From: great pretender Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >> dengan mesra dengan orang Islam indon >> >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >> >> >> >> >> >> >>> Abbas Amin wrote: >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >>> l >>> >> >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >> Indonesia. >> >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >> keduanya ini. >> >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >> tidak mengusir penduduk pribuminya. >> >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >> >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >> >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >> untuk dibunuh. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> > Abbas Amin wrote: >>> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >>> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >>> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >>> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >>> > realita sehari hari yang aku saksikan. >>> >>> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >>> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >>> melainkan mereka tidak punya pilihan. >>> >>> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >>> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >>> >>> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >>> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >>> mau tinggal di Indonesia. >>> >>> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >>> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >>> Libanon. . Namun ditolak enggak
Fw: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
--- On Thu, 9/4/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 11:10 AM nama anda mengingatkan sobat dalit saya si sunny tea tapi dia mah urang ustrali; anda mah tinggal di ambon , pasti ini mah sunny lain lagi bukan ? --- On Fri, 9/5/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, September 5, 2008, 9:09 AM Jelas! Penganut Ajaran Konfucius masuk duluan, maka oleh karena itu dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke tanah Cina. - Original Message - From: Abbas Amin To: [EMAIL PROTECTED] s.com Sent: Thursday, September 04, 2008 10:51 AM Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha kang munafiqun --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: From: great pretender Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... gp On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > From: great pretender > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama >> dengan mesra dengan orang Islam indon >> >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >> >> From: Hafsah Salim >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM >> >> >> >> >> >> >>> Abbas Amin wrote: >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh >>> l >>> >> >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke >> Indonesia. >> >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan >> keduanya ini. >> >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan >> tidak mengusir penduduk pribuminya. >> >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. >> >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. >> >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal >> untuk dibunuh. >> >> Ny. Muslim binti Muskitawati. >> >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: >>> >>> From: Hafsah Salim >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan >>> To: [EMAIL PROTECTED] s.com >>> Date: Thursday, September 4, 2008, 12:23 AM >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> > Abbas Amin wrote: >>> > Realita adalah begini ; toke2 yang kebanyakan >>> > orang cina konsumennya kebanyakan adalah orang >>> > Islam dan cina2 senang hidup di Indon bersama >>> > orang Islam yang jadi konsumen mereka. Itulah >>> > realita sehari hari yang aku saksikan. >>> >>> Apakah toke2 itu bisa masuk jadi WN Cina, atau WN Singapore, atau WN >>> Taiwan. Jelasnya toke2 itu bukan senang tinggal di Indonesia, >>> melainkan mereka tidak punya pilihan. >>> >>> Apakah umat Ahmadiah itu senang tinggal di Indonesia? Sama saja, >>> mereka tidak punya pilihan, bahkan mau masuk ke Malaysia juga ditolak. >>> >>> Kalo saja negara lain membuka kan diri untuk masuknya orang2 >>> Indonesia, maka bisa lebih dari separoh bangsa ini kepingin pindah tak >>> mau tinggal di Indonesia. >>> >>> Sama halnya dengan Arab2 Palestina yang tinggal di Gaza, maunya mereka >>> pindah ke Mesir, pindah ke Yordania, pindah ke Syria atau pindah ke >>> Libanon. . Namun dito
Re: [proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib
aku tahu comrade; si suhengdra mah ku panggil ndra --- On Thu, 9/4/08, camarmerah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: camarmerah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 3:34 PM Gua bukan Suheng, Bas. camarmerah --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > hallo juga konco lawas, wie geht es dir? [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Kantor Polisi apakah juga??? Re: Yang Benar Kantor Kejaksaan Adalah Sarang Penjahat
Agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan kehancuran bagi negara ini: 1. Komisi Kejaksaan harap periksa setiap masalah yang ditangani oleh kejaksaan 2. Komisi kepolisian juga harus periksa setiap masalah yang ditangani oleh Kepolisian (karena tidak menutup kemungkinan dengan kewenangan yang dimiliki, ada peluang terjadinya penyalahgunaan kewenangan) 3. perlu aturan yang jelas agar aparat kejaksaan dan kepolisian tidak dapat semena2 memanggil orang untuk diperiksa, apalagi jika motif memeriksa ternyata untuk membuat orang susah dan akhirnya mau tidak mau harus setor uang. 4. dalam UU yang baru tentang badan pemeriksa keuangan, apakah memang betul sudah diatur bahwa dalam proses pembangunan, BPK mengaudit semua pembiayaan pembangunan.. dengan aturan yang jelas bahwa jika diaudit oleh pengawas dan pemeriksa keuangan (mulai tingkat bawah sampai atas) Jika ada kerugian negara barulah boleh aparat hukum turun. Ini pertanyaan sekaligus usul, agar proses pembangunan tidak mandeg karena ulah oknum2 nakal (mulai pimpinan sampai anak buah... hehehe kalau ini sih sudah bukan oknum lagi tapi pemerasan ber-jama'ah) Untuk itu kepada ahli hukum dan yang berkompeten mungkin ada jawaban. dan yang memang berwenang punya kemauan untuk menindaklanjuti Yang penting agar aparat tidak sewenang2 dan pemberantasan korupsi tetap harus digalakkan.. akhir kata, ditengah badai... masih ada harapan untuk bangkitnya negeriku tercinta Dari: putra wardana <[EMAIL PROTECTED]> Tanggal: Sun, 31 Aug 2008 12:11:40 -0700 (PDT) Topik: Yang Benar Kantor Kejaksaan Adalah Sarang Penjahat Kantor Kejaksaan itu kantornya para penjahat... disana bamyak maling.. disana banyak pemeras.. disana banyak perampok.. disana banyak tukang copet.. disana banyak tukang todong.. disana banyak pencuri.. disana banyak koruptor.. Modus Konvensional (ketinggalan zaman/ tapi masih sangat sering dipakai): mereka yang disangka melakukan kejahatan, ditekan agar memberi setoran untuk kasus dimana jaksa langsung sebagai penyidik sejak awal, jika tidak setor uang, maka diancam kasus akan diteruskan (meski mungkin kasus tidak layak untuk diteruskan ke sidang pengadilan). jika cocok setoran bisa saja kasus dihentikan ditengah jalan dengan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan). Atau jika memang kasus layak diteruskan dan sudah jadi sorotan, maka pengaturan adalah lewat pengaturan penuntutan, jika setor, bisa saja penuntutan diarahkan pada tuntutan minimal, sehingga hukuman akan minimal. Atau yang sering jaksa menggunakan tuntutan yang ngambang/tidak jelas, karena memakai pasal hukum yang salah, sehingga yang dituntut bisa bebas. Untuk kasus dimana jaksa hanya sebagai penyidik lanjutan (dalam hal ini jika peran jaksa adalah menerima berkas pemeriksaan dari polisi, dimana jika tidak meneruskan akan menimbulkan pertanyaan dari polisi) jika tidak setor uang akan dituntut maximal, jika setor uang bisa diatur akan dituntut minimal. Bahkan jika memungkinkan, jika setorannya cocok, bisa saja terbit Surat penghentian penyidikan dengan alasan bukti kurang, atau terus menerus mengembalikan berkas pemeriksaan kepada polisi, dengan alasan itu. Sehingga lama2 kasus masuk peti es. Aatau seperti modus diatas. pada prinsipnya pada pola yang konvensional ini kebanyakan memang berhadapan dengan orang yang bermasalah/ diduga bersalah. Yang terjadi adalah pemerasan. Salah satu contoh kasus dalam pola ini adalah kasus BLBI, yang melibatkan Ayin dsb, juga narkoba dsb. Modus yang Mutakhir (sering tidak muncul ke permukaan, tapi sudah jadi kebiasaan): Ini korbannya belum tentu orang yang bisa dianggap bersalah. andapun suatu saat mungkin akan pernah mengalaminya.. Dalam proses pembangunan disegala bidang, baik proses pembangunan fisik, maupun pengadaan barang dan jasa para jaksa akan mempelototi-nya dengan alasan untuk memberantas korupsi. Ini sungguh bagus, tapi dalam prakteknya dengan kewenangannya, malah mendorong terjadinya tindak pidana korupsi. Sebaik apapun pelaksana pembangunan, dan bahkan meskipun mungkin tidak ada tindak pidana korupsi didalam proses itu, akan tetap dicari kesalahan atau minimal direpotkan dengan pemanggilan terus menerus oleh jaksa. Apa yang dilakukan para jaksa? mereka akan selalu memanggil pelaksana pembangunan ataupun pelaksana pengadaan barang dan jasa.. meskipun mereka tidak memiliki bukti awal/ tidak memiliki alasan untuk memanggil. jadi instansi pemerintah mereka panggil pemborong atau suplier mereka panggil untuk diperiksa... ini pada semua moment pembangunan jadi dalam setiap ada pembangunan atau pengadaan barang dan jasa, jika para jaksa mendengar, maka mereka akan memanggil dan memeriksa, meskipun para jaksa itu sama sekali tidak memiliki bukti awal selembar kertas-pun... Bukti baru akan mereka dapatkan setelah instansi atau pelaksana pekerjaan itu disuruh menghadap untuk diperiksa dan harus membawa berkas pekerjaan secara keselur
[proletar] Re: jusfiq takut jujur
Anda itu bukan sekedar dungu dipo, tapi jelas sakit jiwa.. Anda itu tidak waras Saat dunia dilanda masaalah kredit Amerika anda ributkan penduduk Belanda yang mendapat kesukaran karena terlanjur ngambil kredit... Dan sudah saya jelaskan, bahwa kesukarannnya juga tidak membikin mereka betul-betul kurang makan: dengan 150 euro seorang (ketika angket dibikin) mereka bisa makan secukupnya, sehat, kwalits Jerman, tapi tidak lux. Dan yang beroleh kesukaran juga kira-kira separohnya penduduk keturunan asing (Antillan, Maroko, Turki..) Pergilah ke psikiater. Anda jelas sakit jiwa. --- In proletar@yahoogroups.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Yeah, cuma orang mlarat moral yang utamain ngutang barang daripada menuhin kebutuhan pokoknya (makan). > > "Dan bukan karena penghasilan mereka tidak cukup untuk membeli bahan > makanan, tapi karena mereka terlanjur membeli barang lain dengan > kredit." > http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/205127 > > Lagipula londo-londo totok itu pada ngaku ada kemiskinan (dan gembel) di Belanda kok situ ngotot betul nipu diri sendiri. > > --- utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ni orang emang gila... > > > > Pertama dia pakai kata seekor gembel Belanda dan bukan seorang gembel... > > (Saya jadi teringat rezameutia yang memakai kata monyet ketika dia > > bicara tentang orang Darfur...) > > > > Kedua, persis apa yang saya katakan: orang miskin di negeri Belanda > > nggak bisa disamakan dengan seorang miskin di Indonesia. > > > > Orang gelandangan saja di negeri Belanda dapat tunjangan tiap bulan, > > dan puncak dari lux jaminan sosial dapat uang pakansi.. > > > > Uang pakansinya nggak cukup sih untuk pergi ke Seychelles tiap tahun, > > tapi cukup untuk berpergian ke tempat pakansi yang dekat-dekat. .. > > > > Dan gelandangan di negeri Belanda adalah terutama orang yang menolak > > untuk dapat rumah yang disediakan oleh pemerintah (makanya pemerintah > > empat kota besar pernah mempertimbaangkan untuk MEMAKSA mereka untuk > > punya rumah yang disediakan). . > > > > Akan halnya orang yang dapat bantuan dari voedselbank juga tidak > > berarti mereka sama sekali tidak punya uang untuk membeli bahan > > makanan, karena mereka sekurngnya masih punya 150 euro untuk pembeli > > bahan makanan (ketika angket dibikin). Dan dengan 150 euro seorang > > bila orang itu berbelanja di supermarkt Aldi atau Lidl yang barangnya > > murah tapi kwalitas Jerman dan di pasar untuk sayaur dan buah-buahan > > mereka tidak akan kekurangan makanan. > > > > Perhatikan apa yang tidak bisa dibeli oleh seorang ibu untuk anaknya > > di Rotterdam dan yang dapat bantuan voedselbank: ice cream. > > > > Bukan roti atau bahan makanan lain yang memang amat diperlukan, tapi > > makaknan lux. > > > > Dan anda masih mengungkit-ungkit penduduk Belanda yang dililit hutang > > lantaran kebanyakan mengambil kredit saat dunia dilanda oleh krisis > > moneter karena krisis yang ditimbulkan orng Amerika yang salah > > mengambil kredit. > > > > Sadarilah dipo: anda itu jelas bukan sekedar dungu kayak anjing, tapi > > betul-betul sedeng. > > > > Pergilah ke psikieter. > > > > > > --- ajegile lu wrote: > > > > Well, kegoblokan Anda sudah melampaui batas yang diijinkan, padahal > > di tulisan itu Habe cuma mau bilang "lain ladang lain belalang" dalam > > konteks kemiskinan. > > > > Jadi, ini cuma soal kecerdasan membaca situasi. Seekor gembel > > Belanda Anda sangka nggak miskin cuma gara-gara dia punya televisi > > kreditan dsb. Padahal untuk menuhi kebutuhan primernya (makan!) dia > > malah mengandalkan bantuan sembako. > > > > Boleh-boleh aja situ ngotot bilang mereka nggak miskin. Tapi jelas, > > orang yang nggak bisa menuhi sendiri kebutuhan pokoknya ya berarti dia > > miskin. Itu standar di mana-mana; untuk bisa bertahan hidup orang > > wajib menelan sesuatu, bukan ngredit sesuatu. > > > > Anda sendiri kan ngakui di Belanda banyak gembel. Tapi karena > > goblok, tetep aja situ ngotot ngajak orang-orang ternganga liat > > blande-blande gile itu punya barang-barang lux kreditan. Elu aja gi > > dah ama keluarga lu ternganga bareng! > > > > Emang butuh kejujuran intelektuil kok untuk mengakui ada kemiskinan > > di Belanda. Kita-kita di sini mah nggak perlu ternganga liat situ > > blingsatan nipu diri sendiri. Sebab, situ memang terkenal melarat soal > > kejujuran & moralita. > > > > http://www.magnumph otos.com/ Archive/c. aspx?VP=XSpecifi c_MAG.StoryDetai l_VPage&pid= 29YL53018CMR > > > > > > > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID
[proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
Sekarang giliran "dipo" yang sedeng menjilat Abbas Amien yangdungu kayak kerbau... Jaminan kesehatan di negeri Beladna termasuk yang terbagus di Erropa dan sungguh nggak bisa dibandingan dengan Indonesia... -- In proletar@yahoogroups.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Bener. Yang penting jadi sehat. > Itu jauh lebih penting ketimbang cuma koar-koar "berkualitas" tapi nggak sembuh-sembuh. > > --- Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > tak bisa ? kenapa ? Yang penting kan yang sakit jadi sehat !? apa ada > > hal lain ? sih ? Kok jadi repot amat sih bicara dengan utusan tuhan mah > > ; jangan mentang2 jadi utusan tuhan ; terus kau bisa sewenang wenang > > wenang > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > Anda ini dungu Abbas Amien. > > Betul betul dungu. > > > > Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan > > dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Voedselbank & kondom...
Apa saja yagn dibagi-bagikanoleh Voedselbank? Kondom. May 18, 2007 Sex for thought Minima in Tilburg en omgeving krijgen gratis condooms bij de voedselbank. Stichting Jippy zegt de condooms gratis te verstrekken omdat seks voor veel mensen met weinig geld vaak nog hun enige vermaak is. Volgens de Tilburgse voedselbank is veilige seks ook een eerste levensbehoefte. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Yang, antara lain, mendapat bahan makanan dari Vodselbank
Pencari suaka... http://64.233.183.104/search?q=cache:bSuwlFzRT5QJ:www.mamre.nl/downloads/nieuwsbrief_0806_gb.doc+2007+%22voedselbank%22&hl=nl&ct=clnk&cd=28&gl=nl&lr=lang_en Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Foodbank for New York City
http://www.foodbanknyc.org/ Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku
hehehe ngliatnya pake kaca mata kuda sih --- On Thu, 9/4/08, utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: utusan.allah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: jusfiq gak brani tulis buku To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, September 4, 2008, 7:58 PM Sekarang giliran "dipo" yang sedeng menjilat Abbas Amien yangdungu kayak kerbau... Jaminan kesehatan di negeri Beladna termasuk yang terbagus di Erropa dan sungguh nggak bisa dibandingan dengan Indonesia... -- In [EMAIL PROTECTED] s.com, ajegile lu <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > > Bener. Yang penting jadi sehat. > Itu jauh lebih penting ketimbang cuma koar-koar "berkualitas" tapi nggak sembuh-sembuh. > > --- Abbas Amin wrote: > > > tak bisa ? kenapa ? Yang penting kan yang sakit jadi sehat !? apa ada > > hal lain ? sih ? Kok jadi repot amat sih bicara dengan utusan tuhan mah > > ; jangan mentang2 jadi utusan tuhan ; terus kau bisa sewenang wenang > > wenang > > > > --- utusan.allah wrote: > > > > Anda ini dungu Abbas Amien. > > Betul betul dungu. > > > > Kwalitas jaminan kesehatan di Eropa itu tidak bisa anda bandingkan > > dengak kawalitas jaminan kesehatan di Indonesia. > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Sarah Palin
ah beh, loe juga plin plan. kalau tadinya mitt...yah mitt saja sampai koit. dulu koe kagak suka mc-cain. koe bilang dia si tua bangka. kini si tua bangka pilih sarah sebagai wakilnya. dan sarah itu seorang titik-titik. langsung saja lutut kelakian-mu lemes. loe kagak bisa liat kaum manuk dadali agak di atas. kalau tempo hari loe bilang pernah liat sarah. dia mana inget-inget itu. loe aja punya perasaan kayak kaum dadali. orang udah lupa, loe yang ke GE-ER an. gw kemarin2 ketemu obama, langsung salaman juga gw tetep gak pilih dia. dan kagak mau ge-er an kayak loe. si jasad. --- In proletar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Summer tahun lalu kebetulan saya sempat menghabiskan seminggu cuti di Alaska. > Salah satu kota yang saya kunjungi adalah Juneau, Alaska. Kota cantik yang > diapit Douglas Island dan Mount Robert. Ibu kota negara bagian terbesar di > Amerika yang memiliki kurang dari 40.000 penduduk. Temperatur di bulan Mei rata > rata 45 F. Bulan Januari sekitar -22 F. Di ibu kota negara bagian yang musim > panas matahari hampir tidak pernah tenggelam, dan di musim dingin > matahari enggan terbit ini-saya sempat berjalan ke kantor gubernuran yang > jaraknya cuma 15 menit jalan kaki dari Port of Juneau. > > Tidak seperti kantor gubernuran di negara negara bagian yang megah yang > pernah saya kunjungi. State Capitol di Alaska yang menggagetkan adalah sebuah > gedung tua ukuran mini yang tidak menampakan kantor state executive sama sekali. > Pintu kantor cuma 5 meter dari jalan. Manusia yang masuk lalu lalang. > Tidak ada satpam angker dan birokrasi protokoler seperti saat anda masuk ke > kantor gubernuran di Indonesia. Saya masuk juga dengan leluasa. Seorang satpam > tersenyum menyapa. Berjalan melihat lihat state senate chamber dan menikmati > art di dinding lalu saya memintas kantor gubernur yang pintunya terbuka > lebar,seorang perempuan muda berwajah atraktif berjalan keluar.Dia tersenyum ramah. > Melihat gerak geriknya dan style kacamatanya dia nampak seperti seorang > librarian atau guru sebuah college sebuah kota kecil. Rambutnya coklat. Saya tidak > tahu siapa dia sampai saat seorang laki laki nampak tergesa gesa mengejar dia > dan menyapa " governor Palin " What? Cewek kece yang senyumnya bikin geer itu > seorang gubernur?Itu pertama kali saya melihat Gubernur bernama Sarah Palin. > Kejutan pertama yang akan dilanjutkan oleh kejutan berikutnya. > > Yang kedua kali adalah saat Mc Cain mengangkat Sarah Palin menjadi calon > kandidat wakil president. Bertaruh 5 dollar dengan teman kantor bahwa Mitt Romney > yang bakalan terpilih. Saya mengaku kalah dan terpaksa ternganga. Dan saya > sama sekali tidak menyangka bahwa Sarah Palin yang pernah berpapasan disebuah > gedung kecil di Juneau sana, malam ini berdiri memberikan orasi yang monumental. > Cara penyampaian yang baik, ditambah dengan wajah cantik dan record > membersihkan korupsi selain meningkatkan ekonomi Alaska membuat saya untuk pertama kali > bangga dengan Mc Cain yang memilih wanita muda ini sebagai wakilnya. > > Berbanggalah wanita Amerika. Tidak seperti Obama yang tidak memiliki track > record yang jelas selain menjadi orator tanpa subtansi. Sarah palin adalah > wanita yang punya jejak dan karakter yang kuat. Tidak juga seperti Hillary yang > karir politiknya tertolong oleh suami, Sarah Palin yang berangkat dari keluarga > kelas pekerja menatah karir tanpa dorongan laki laki.This is the real bulldog > yang independen. > > Orang yang memuja muja Obama rata rata adalah generasi muda atau liberal yang > sifat pemujaannya hampir sama dengan penonton konser The Rolling Stones. > Mereka asik menikmati pidato Obama seperti mereka asik menikmati rock and > roll.Saya tanya Benyamin seorang demokrat, apa yang membuat dia menyukai Obama? O > lantaran dia smart! is that it? Apakah tahu soal kecenderungan politiknya? Soal > dia pro aborsi? pro gay marriage?pro higher tax? Nop! > Jawab dia. Dan jawaban ini adalah jawaban tipikal pendukung Obama. Seperti > orang yang menyukai rap or rock and roll or lomba baca quran, yang penting > pidato Obama enak di telinga. Very teaterikal. > > Sarah Palin adalah angin segar buat partai Republikan. Dan angin topan buat > partai Demokrat. Perempuan dari sebuah kota kecil nan dingin di Alaska ini, > saya tebak bisa mengacak ngacak agenda Obama. Dan untuk pertama kalinya tiba tiba > saya ingin sholat. Bukan bukan sholat menyembah Allahnya orang Arab. Tapi > sholat alias takjub mengaku kagum pada jalannya demokrasi di negeri ini. Dan > kalaupun anggaplah Tuhan memiliki aliansi. Tuhan pastilah mahluk yang conservative > dan republican. And so, buat anda yang tinggal di Amerika. Vote for Sarah > Palin for heaven sake ! > > > Habe > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTE
[proletar] harga perkenalan kosmetikgede2an
Hai! Saya Susi, mau mengenalkan satu produk. Di dalamnya pokoknya lengkap deh, full perawatan tubuh untuk cewek,bayi, cowok, anak-anak, dan dapat dipakai untuk satu keluarga. Namanya Oriflame,dari Swedia.Pasti sudah banyak yang tahu,ya? Tapi di sini saya juga mau berikan discount. Tidak hanya 3% atau 4%. Karena kita belum saling mengenal ,saya berikan harga perkenalan. Harga perkenalan dari saya 5% sampai 10%. Oriflame men-discount,lalu saya tambah lagi discount. Saya mau berbagi keuntungan saya dengan Anda. Caranya: 1>Jika mau melihat bentuk asli dari produk tersebut,click website: www.oriflame.co.id. 2>Lalu bandingkan gambar-gambar yang tertera di sanadengan nama produk yang tertulis di bawah ini. Kenapa Memilih Produk Ini? Kita lebih suka membeli kosmetik di toko kosmetik. Tapi kita tidak tahu hingga berapa lama produk tersebut sudah dipajang di sana. Ciri pelembab yang sudah tidak bagus lagi mutunya ialah tidak kental lagi/mencair. Kosmetik memang tidak seperti kue yang langsung ketahuan bila kadaluwarsa. Merek yang saya anjurkan ini tidak butuh waktu lama untuk habis lalu diproduksi lagi, karena memakai system penawaran langsung . Sehingga tetap fresh. Keunggulannya: 1>Menggunakan aerosol yang akrab dan aman terhadap ozon. 2>Kemasannya dapat didaur ulang dan aman terhadap lingkungan. 3>Produk-produknya dijamin murni dan berkwalitas tinggi. Dikembangkan di pabrik yang bertekhnologi tinggi di bawah pengawasan mutu dan lingkungan yang ketat. 4>Menekankan bahan-bahan sari pati alami. 5>Tidak diujicoba pada hewan, tetapi pada sukarelawan dengan menjamin keamanan , kecocokan serta efektifitas termasuk bagi kulit yang sensitive. Riwayat Pertumbuhan. Didirikan di Swedia. Cili menjadi pasar pertama di Amerika Latin. Denmarkdan Norwegia merupakan pasar pertama di luar Swedia. Didirikan Global Technical Center di Dublin, Irlandia untuk penelitian lanjutan dan perkembangan produk. Memiliki 1,5 juta consultant aktif di lebih dari 60 pasar dunia. Discount besar-besaran hingga 10% untuk: 1>Sensoria Eau de Toilette<12895> Rp.249.000,- ke Rp.234.000,-<6%> 2>PBC Anti Cellulite Night Action Ampoules<12541> Rp.281.900,- menjadi Rp.259.000,-<8%> 3>Signature Eau de Toilette<12190> Rp.279.000,- ke Rp.256.000,-<8%> 4>Ascendants Eau de Toilette<10919> Rp.249.000,- je Rp.234.000,-<6%> 5>Amethyst Fatale Eau de Parfum<11360> Rp.329.000,- ke Rp.296.000,-<10%> 6>Petal Quartz Eau de Parfum<11364> Rp.329.000,- ke Rp.296.000,-<10%> 7>Divine Sensual Eau de Parfum<11430> Rp.298.000,- ke Rp.274.000,-<8%> 8>Time Reversing Facial Oil Capsules<10763> Rp.298.000,- ke Rp.274.000,-<8%> 9>Eclat For Men Eau de Toilette<8541> Rp.279.000,- ke Rp.256.000,-<8%> 10>Northern Lights Eau de Toilette<7011> Rp.249.000,- ke Rp.234.000,-<6%> 11>GG Eau de Parfum<7047> Rp.279.000,- ke Rp.256.000,-<8%> 12>Elvie Eau de Toilette<7109> Rp.249.000,- ke Rp.234.000,-<6%> 13>Serena Eau de Toilette<7470> Rp.249.000,- ke Rp.234.000,-<6%> 14>Eclat For Woman Eau de Toilette<7541> Rp.249.000,- ke Rp.234.000,-<6%> 15>Eclat Parfum<7641> Rp.329.000,- ke Rp.296.000,-<10%> 16>Midsummer Man Eau de Toilette<8193> Rp.229.000,- ke Rp.217.000,-<5%> 17>Embrace Him Eau de Toilette<8057> Rp.229.000,- ke Rp.217.000,-<5%> Harga yang tertera sebelum di-discount ada yang sudah di-discount oleh Oriflame. Discount 50% : 1>Color Spa Lipstick-Sunset<42XX> Rp.27.900,- 2>Flawless Blemish Concealer<227X> Rp.27.900,- 3>Vivid Lipstick-Baby Beige<4286> Rp.24.900,- 4>Growth Booster For Short Nails<6576> Rp.27.900,- 5>Daily Scrub<4771> Rp.39.900,- 6>Even Out Hand & Body Cream SPF20<1079> Rp.79.000,- 7>Royal Velvet Set<12961> Rp.119.000,- 8>Express-Repair Eye Pen Against Expression Lines<1086> Rp.55.000,- 9>Giordani Gold Perfect Shimmering Pearls for Face & Body<12773> Rp.99.000,- 10>GG Color Quartet For Eyes-Symphony<2512> Rp.149.000,- Beli 1 Rp.79.000,-,beli 2 Rp.59.000,-: 1>Lucia Eau de Toilette<11684> 2>S8 Eau de Toilette<11687> Hemat Rp.100.000,-: 1>Summer Color Pallet Rp.179.000,- Beberapa yang sudah mencoba memberi komentar ini: 1>Radiant Lights Eau de Toilette<13053>.Harumnya manis mirip-mirip parfum Clinique. Rp.179.000,- 2>Midsummer Woman Eau de Toilette<<7443>.Harum udara bebas untuk yang menyukai kebebasan. Rp.229.000,- 3>Midsummer Woman Body Spray<7444>.Komentar sama dengan nomor 2. Rp.59.000,- 4>Matt Glam,Lauren<4345>. Warnanya seperti warna bibir asli. Tidak lengket. Kusam atau tidak mengkilat. Meresap di bibir, terasa ringan. 5>Grape Anti Oxidant Night Cream<10628>.Keharuman anggur ASLI dan beberapa campuran keharuman lain. Rp.49.900,- 6>Sensoria Eau de Toilette<12895>.Bagai menyelam di dalam air,mengambil sarinya dan menemukan adanya kehidupan luar biasa di bawah air. Rp.249.000,- 7>Embrace Her Eau de Toilette<7016>. Seperti pelukan hangat kepada kekasih atau orang yang kita cintai. Rp.179.000,- 8>Glacier Athletic Eau de Toilette<13168>.Untuk pria yang sukai olahraga. Keharumannya menjernihkan pikiran. Merangsang seluruh t
[proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan
Sebelum Islam masuk ke Indonesia, di China sudah banyak terrorist2 Islam yang diperangi kerajaan2 di China. Bahkan, kerajaan2 China dimasa lalu membuka kesempatan umat Islamnya untuk masuk ke China berpartisipasi untuk membangun negaranya. Namun sayangnya kesempatan itu hanya diisi dengan terror2 bukan diisi dengan karya2 yang bisa jadi kenangan orang2 China disana. Bahkan Olympic Games yang baru sukses dilaksanakan di Bejing juga dikotori oleh usaha2 terror yang berhasil ditembak mati oleh satuan2 China. Islam bukan agama baru di China, masuknya Islam ke China sudah jauh lebih tua daripada Islam di Indonesia. Namun pasaran agama Islam di China memang tidak punya harapan masa depan yang baik sehubungan banyaknya agama yang masuk ke China dari zaman dulu kala. Setiap agama yang masuk ke China selalu membawa budaya tinggi seperti dari Yunani yang di China dikenal sebagai kerajaan Hsia, dari persia yang dikenal sebagai agama Zoroaster, dari India agama Hindu dan Buddha, dan masih banyak sekali macamnya agama yang masuk ke China dan bersaing berebut umat. Namun memang agama Islam kalah segalanya sehingga tak mampu mengambil kesempatan emas dizaman dulu untuk berpengaruh di kawasan Asia ini. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In proletar@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jelas! Penganut Ajaran Konfucius masuk duluan, maka oleh karena itu dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke tanah Cina. > > - Original Message - > From: Abbas Amin > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Thursday, September 04, 2008 10:51 AM > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > > > Hahahahaha, jadi ajaran Confucius masuk duluan yah ? Maafkan Cayhe yang tak tahu tingginya gunung Taysan dan tak tahu dalamnya lautan. hahahahaha > kang munafiqun > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: great pretender <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:49 AM > > Tidak, tapi mereka duluan masuk drpd ajaran Islam... > > gp > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > > hehehe , penduduk asli indon China ??? > > > > --- On Thu, 9/4/08, great pretender wrote: > > > > From: great pretender > > Subject: Re: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > > Date: Thursday, September 4, 2008, 8:35 AM > > > > > > > > > > > > > > Artinya, Chinalah yg membuka diri terhadap muslim, karena mereka lebih > > dulu masuk indonesia dibanding muslim... > > > > gp > > > > On 9/4/08, Abbas Amin wrote: > >> ternyata non hafsah juga setuju bahwa penduduk china bisa bekerja sama > >> dengan mesra dengan orang Islam indon > >> > >> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > >> > >> From: Hafsah Salim > >> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pelanggaran Nilai2 Kemanusiaan > >> To: [EMAIL PROTECTED] s.com > >> Date: Thursday, September 4, 2008, 7:51 AM > >> > >> > >> > >> > >> > >> > >>> Abbas Amin wrote: > >>> begitu baik hatinya orang Islam Indon membuka diri; > >>> di mana orang2 didunia tak mau kemasukan China; > >>> maka Kemanusiaan didunia sudah sangat TIPIS yang > >>> tinggal adalah keramahan orang Islam Indon menerima > >>> para China yang tak punya pilihan lain; kasihan deh > >>> l > >>> > >> > >> Orang2 Cina sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya Islam ke > >> Indonesia. > >> > >> Cina Indonesia bisa disamakan dengan Arab Palestina. > >> Jadi mau membandingkannya antara baik buruknya haruslah membandingkan > >> keduanya ini. > >> > >> Cina Indonesia meskipun datang dari Cina namun mau berassimilasi dan > >> tidak mengusir penduduk pribuminya. > >> > >> Arab Palestina datang dari Arab bukan berassimilasi dengan penduduk > >> aselinya melainkan melakukan genocide membasmi habis penduduk aselinya > >> yang menyembah behala maupun penyembah Yahwe. > >> > >> Berdasarkan aturan dari PBB bahwa setiap negara yang baru mendapatkan > >> kemerdekaannya harus melindungi hak milik setiap penduduk diatasnya > >> dalam hal ini orang2 Cina yang ingin menetap di Indonesia setelah > >> proklamasi kemerdekaan diberikan hak untuk memilih. > >> > >> Jadi tertinggalnya orang2 Cina di Indonesia bukan karena belas kasihan > >> umat Islam yang ada di Indonesia, melainkan sebagai akibat dari aturan > >> PBB yang harus dipatuhi Indonesia sewaktu melamar menjadi anggauta > >> PBB. Semua ini tertuang dalam Deklarasi Ham yang ditanda tangani > >> Indonesia. Kalo berdasarkan Syariah Islam, maka orang2 Cina ini halal > >> untuk dibunuh. > >> > >> Ny. Muslim binti Muskitawati. > >> > >>> --- On Thu, 9/4/08, Hafsah Salim wrote: > >>> > >>> From: Hafsah Salim > >>> Subject: [proletar] Re: Puasa Melahirkan Pela
Re: [proletar] "Hormatilah" yang sedang berpuasa ...
Kenapa ya kok Tuhan mewajibkan orang berpuasa? Salam, Yul --- On Thu, 4/9/08, ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] "Hormatilah" yang sedang berpuasa ... To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, 4 September, 2008, 7:19 PM Assalamu'alaikum, Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ ulama saja. Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman atas orang yang tidak berpuasa. Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ ulama yang "merasa" mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian heterogen. Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- hitungannya hanya dengan Allah saja. Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum karena berjualan makanan/minuman di siang hari. Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari' at itu menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di masyarakat secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah ketidak-harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam masyarakat. Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan menghormati orang yang tidak berpuasa dan harus menghargai, menghormati dan membantu orang yang memang harus terus berpuasa karena kemiskinannya - bukan minta dihormati karena sedang berpuasa. Salam, M. A. Suryawan Love for All - Hatred for None --- In islamliberal@ yahoogroups. com, mutha irin <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > kalo mereka (MUI) merenggek minta dihormati, maukah jg mereka menghormati orang yg tidak diwajibkan berpuasa > > Aneh yaaa > > --- On Wed, 9/3/08, Muhamad Anugrah wrote: > > From: Muhamad Anugrah > Subject: MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > To: islamliberal@ yahoogroups. com > Date: Wednesday, September 3, 2008, 12:40 AM > > > > > > > Kelucuan2 bak film komedi dengan pemeran utama... > MUI > > MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > Date : 03-09-2008 04:43 WIB > Source : Antara > Category : Ekonomi dan Bisnis > > - - - - - - > -- > > Tangerang (ANTARA News) - Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) > Kabupaten > Tangerang, Banten, menyesalkan sikap pengelola restoran besar dan > kecil di wilayah > ini yang membuka usaha siang hari, sehingga mereka kurang menghargai > umat Islam > yang sedang menjalankan ibadah puasa. > > Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Turmudzi dihubungi Selasa, > mengatakan, pihaknya > prihatin dan menyesalkan kepada pemilik restoran yang masih buka > siang hari > sehingga dianggap tidak menghormati mayoritas umat sedang berpuasa. > > "Bahkan ada restoran cepat saji di Serpong dan Cikupa buka sejak pagi > hari dan > terlihat dengan jelas pembeli yang sedang menikmati hidangan," > katanya. > > Menurut dia, sebaiknya pemilik restoran menghormati umat beribadah > dan membuka > restoran hanya pada sore hari menjelang berbuka puasa. > > Namun dia menghargai sikap pemilik rumah makan yang buka mulai sore > dan > mengizinkan bagi pembeli yang sengaja makan ditempat dan hanya > diperbolehkan untuk > dibungkus. > > Sementara itu, Bupati Tanerang, H. Ismet Iskandar mengeluarkan surat > himbauan > kepada pemilik resto
[proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ...
Hormatilah mereka yang tidak berpuasa. Janganlah mereka yang tidak berpuasa dipaksa untuk berpuasa. Berpuasa bukanlah suatu kehormatan, apalagi berdengki dan memusuhi mereka yang tidak berpuasa, akan hinalah nilai2 dari bulan puasa. Janganlah menjadikan bulan2 puasa ini sebagai bulan2 terror seperti merusak mesjid Ahmadiah di jagakarsa, membakar dan menjarah rumah dan harta benda umat Ahmadiah, membakar kantor PGI yang beragama Kristen. Bulan puasa benar2 bulan malapetaka bagi nilai2 kemanusiaan yang universal. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In proletar@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya > peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ulama saja. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. > Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. > > Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu > muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ulama yang "merasa" > mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan > mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian > heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa > atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- > hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum > karena berjualan makanan/minuman di siang hari. > > Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari'at itu > menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah > Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah > diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di > masyarakat secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah > ketidak-harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam > masyarakat. > > Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan > menghormati orang yang tidak berpuasa dan harus menghargai, > menghormati dan membantu orang yang memang harus terus berpuasa karena > kemiskinannya - bukan minta dihormati karena sedang berpuasa. > > Salam, > M. A. Suryawan > > Love for All - Hatred for None > > --- In [EMAIL PROTECTED], mutha irin wrote: > > > > kalo mereka (MUI) merenggek minta dihormati, maukah jg mereka > menghormati orang yg tidak diwajibkan berpuasa > > > > Aneh yaaa > > > > --- On Wed, 9/3/08, Muhamad Anugrah wrote: > > > > From: Muhamad Anugrah > > Subject: MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 12:40 AM > > > > > > > > > > > > > > Kelucuan2 bak film komedi dengan pemeran utama... > > MUI > > > > MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > > Date : 03-09-2008 04:43 WIB > > Source : Antara > > Category : Ekonomi dan Bisnis > > > > - - - - - - > > -- > > > > Tangerang (ANTARA News) - Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) > > Kabupaten > > Tangerang, Banten, menyesalkan sikap pengelola restoran besar dan > > kecil di wilayah > > ini yang membuka usaha siang hari, sehingga mereka kurang menghargai > > umat Islam > > yang sedang menjalankan ibadah puasa. > > > > Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Turmudzi dihubungi Selasa, > > mengatakan, pihaknya > > prihatin dan menyesalkan kepada pemilik restoran yang masih buka > > siang hari > > sehingga dianggap tidak menghormati mayoritas umat sedang berpuasa. > > > > "Bahkan ada restoran cepat saji di Serpong dan Cikupa buka sejak pagi > > hari dan > > terlihat dengan jelas pembeli yang sedang menikmati hidangan," > > katanya. > > > > Menurut dia, sebaiknya pemilik restoran menghormati umat berib
Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ...
Setuju "hormatilah orang yang tidak puasa" Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, 5 September, 2008, 8:29 AM Hormatilah mereka yang tidak berpuasa. Janganlah mereka yang tidak berpuasa dipaksa untuk berpuasa. Berpuasa bukanlah suatu kehormatan, apalagi berdengki dan memusuhi mereka yang tidak berpuasa, akan hinalah nilai2 dari bulan puasa. Janganlah menjadikan bulan2 puasa ini sebagai bulan2 terror seperti merusak mesjid Ahmadiah di jagakarsa, membakar dan menjarah rumah dan harta benda umat Ahmadiah, membakar kantor PGI yang beragama Kristen. Bulan puasa benar2 bulan malapetaka bagi nilai2 kemanusiaan yang universal. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, "ma_suryawan" wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya > peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ ulama saja. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. > Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. > > Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu > muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ ulama yang "merasa" > mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan > mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian > heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa > atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- > hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum > karena berjualan makanan/minuman di siang hari. > > Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari' at itu > menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah > Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah > diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di > masyarakat secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah > ketidak-harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam > masyarakat. > > Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan > menghormati orang yang tidak berpuasa dan harus menghargai, > menghormati dan membantu orang yang memang harus terus berpuasa karena > kemiskinannya - bukan minta dihormati karena sedang berpuasa. > > Salam, > M. A. Suryawan > > Love for All - Hatred for None > > --- In islamliberal@ yahoogroups. com, mutha irin wrote: > > > > kalo mereka (MUI) merenggek minta dihormati, maukah jg mereka > menghormati orang yg tidak diwajibkan berpuasa > > > > Aneh yaaa > > > > --- On Wed, 9/3/08, Muhamad Anugrah wrote: > > > > From: Muhamad Anugrah > > Subject: MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > > To: islamliberal@ yahoogroups. com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 12:40 AM > > > > > > > > > > > > > > Kelucuan2 bak film komedi dengan pemeran utama... > > MUI > > > > MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > > Date : 03-09-2008 04:43 WIB > > Source : Antara > > Category : Ekonomi dan Bisnis > > > > - - - - - - > > -- > > > > Tangerang (ANTARA News) - Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) > > Kabupaten > > Tangerang, Banten, menyesalkan sikap pengelola restoran besar dan > > kecil di wilayah > > ini yang membuka usaha siang hari, sehingga mereka kurang menghargai > > umat Islam > > yang sedang menjalankan ibadah puasa. > > > > Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Turmudzi dihubungi Selasa,
[proletar] Islam Sudah Masuk China Lebih Dulu Daripada Indonesia
Islam Sudah Masuk China Lebih Dulu Daripada Indonesia Sebelum Islam masuk ke Indonesia, di China sudah banyak terrorist2 Islam yang diperangi kerajaan2 di China. Bahkan, kerajaan2 China dimasa lalu membuka kesempatan umat Islamnya untuk masuk ke China berpartisipasi untuk membangun negaranya. Namun sayangnya kesempatan itu hanya diisi dengan terror2 bukan diisi dengan karya2 yang bisa jadi kenangan orang2 China disana. Bahkan Olympic Games yang baru sukses dilaksanakan di Bejing juga dikotori oleh usaha2 terror yang berhasil ditembak mati oleh satuan2 China. Islam bukan agama baru di China, masuknya Islam ke China sudah jauh lebih tua daripada Islam di Indonesia. Namun pasaran agama Islam di China memang tidak punya harapan masa depan yang baik sehubungan banyaknya agama yang masuk ke China dari zaman dulu kala. Setiap agama yang masuk ke China selalu membawa budaya tinggi seperti dari Yunani yang di China dikenal sebagai kerajaan Hsia, dari persia yang dikenal sebagai agama Zoroaster, dari India agama Hindu dan Buddha, dan masih banyak sekali macamnya agama yang masuk ke China dan bersaing berebut umat. Namun memang agama Islam kalah segalanya sehingga tak mampu mengambil kesempatan emas dizaman dulu untuk berpengaruh di kawasan Asia ini. Ny. Muslim binti Muskitawati. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] hi
Jangan lepaskan peluang anda memiliki 500,000 Malaysia email address!!! Dan 105.6 million email address dari seluruh dunia! Tingkatkan promosi dan capai keuntungan maksimum perniagaan anda dengan menghantar iklan ke 500,000 orang dengan 1 klik sahaja! Jangan lepaskan peluang ini. Layari laman web kami dibawah untuk maklumat lanjut. http://senaraiemail.googlewebsites.net/Produk_Kami/ http://senaraiemail.googlewebsites.net/Produk_Kami/ [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ...
Mari ramai ramai kita menghormati orang yang tidak berpuasa ; mari kita menghormat si mustikawati ; mari kita hormati si utusan tuhan ; mari kitahormati si yul yang labay ini ; dan bagaimana caranya? Mungkin dengan makan Dengan demonstratif ditengah orang puasa ; mungkin mabuk2an disiang hari bolong ; munkin Pesta Pora dengan sengaja sambil bersexria dengan sangat demonstratif; itulah barangkali menghormati orang yang tidak puasa ; begitu kali caranya. Atau ada pendapat lain ? Barangkali dari Muskitawati yang anti Islam ? --- On Fri, 9/5/08, Yul Labay <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Yul Labay <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, September 5, 2008, 1:31 AM Setuju "hormatilah orang yang tidak puasa" Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, 5 September, 2008, 8:29 AM Hormatilah mereka yang tidak berpuasa. Janganlah mereka yang tidak berpuasa dipaksa untuk berpuasa. Berpuasa bukanlah suatu kehormatan, apalagi berdengki dan memusuhi mereka yang tidak berpuasa, akan hinalah nilai2 dari bulan puasa. Janganlah menjadikan bulan2 puasa ini sebagai bulan2 terror seperti merusak mesjid Ahmadiah di jagakarsa, membakar dan menjarah rumah dan harta benda umat Ahmadiah, membakar kantor PGI yang beragama Kristen. Bulan puasa benar2 bulan malapetaka bagi nilai2 kemanusiaan yang universal. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, "ma_suryawan" wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya > peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ ulama saja. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. > Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. > > Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu > muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ ulama yang "merasa" > mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan > mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian > heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa > atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- > hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum > karena berjualan makanan/minuman di siang hari. > > Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari' at itu > menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah > Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah > diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di > masyarakat secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah > ketidak-harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam > masyarakat. > > Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan > menghormati orang yang tidak berpuasa dan harus menghargai, > menghormati dan membantu orang yang memang harus terus berpuasa karena > kemiskinannya - bukan minta dihormati karena sedang berpuasa. > > Salam, > M. A. Suryawan > > Love for All - Hatred for None > > --- In islamliberal@ yahoogroups. com, mutha irin wrote: > > > > kalo mereka (MUI) merenggek minta dihormati, maukah jg mereka > menghormati orang yg tidak diwajibkan berpuasa > > > > Aneh yaaa > > > > --- On Wed, 9/3/08, Muhamad Anugrah wrote: > > > > From: Muhamad Anugrah > > Subject: MUI Tangerang Sesalkan Restoran Buka Bulan Puasa > > To: islamliberal@ yahoogroups. com > > Date: Wednesday, September 3, 2008, 12:40 AM > > > > > > > > > > > > > >
Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ...
Menghormati orang yang tidak puasa adalah dengan cara berpuasa tanpa mengubah keadaan seperti sebelum puasa, tidak usah tutup restoran, tidak usah tutup tempat hiburan siang/malam, tidak usah mengubah jam kerja, tidak usah marah sama orang yang tidak puasa karena tidak ada hubungannya dengan orang yang puasa, kan yang puasa maunya sendiri. Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, 5 September, 2008, 9:08 AM Mari ramai ramai kita menghormati orang yang tidak berpuasa ; mari kita menghormat si mustikawati ; mari kita hormati si utusan tuhan ; mari kitahormati si yul yang labay ini ; dan bagaimana caranya? Mungkin dengan makan Dengan demonstratif ditengah orang puasa ; mungkin mabuk2an disiang hari bolong ; munkin Pesta Pora dengan sengaja sambil bersexria dengan sangat demonstratif; itulah barangkali menghormati orang yang tidak puasa ; begitu kali caranya. Atau ada pendapat lain ? Barangkali dari Muskitawati yang anti Islam ? --- On Fri, 9/5/08, Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, September 5, 2008, 1:31 AM Setuju "hormatilah orang yang tidak puasa" Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, 5 September, 2008, 8:29 AM Hormatilah mereka yang tidak berpuasa. Janganlah mereka yang tidak berpuasa dipaksa untuk berpuasa. Berpuasa bukanlah suatu kehormatan, apalagi berdengki dan memusuhi mereka yang tidak berpuasa, akan hinalah nilai2 dari bulan puasa. Janganlah menjadikan bulan2 puasa ini sebagai bulan2 terror seperti merusak mesjid Ahmadiah di jagakarsa, membakar dan menjarah rumah dan harta benda umat Ahmadiah, membakar kantor PGI yang beragama Kristen. Bulan puasa benar2 bulan malapetaka bagi nilai2 kemanusiaan yang universal. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, "ma_suryawan" wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya > peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ ulama saja. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. > Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. > > Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu > muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ ulama yang "merasa" > mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan > mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian > heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa > atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- > hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum > karena berjualan makanan/minuman di siang hari. > > Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari' at itu > menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah > Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah > diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di > masyarakat secara sistematik - maka hasilnya yang muncul adalah > ketidak-harmonisan dan ketidak-adilan yang akan terus bergolak dalam > masyarakat. > > Jadi, orang yang berpuasa dengan tulus, sejatinya HARUS menghargai dan > menghormati o
[proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib
Kabar cukup baik. Ke mana saja selama ini Bas? camarmerah --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > aku tahu comrade; si suhengdra mah ku panggil ndra > > --- On Thu, 9/4/08, camarmerah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: camarmerah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib > To: proletar@yahoogroups.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 3:34 PM > > > > > > > Gua bukan Suheng, Bas. > > camarmerah > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > hallo juga konco lawas, wie geht es dir? Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ...
Memang biasanya juga begitu; jadi kalo itu sudah biasa memang begitu baik bukan ramadhan atau di bulan ramadhan; jadi gimana dong menghormati orang yang tidak puasa? Ada prosedurnya? --- On Fri, 9/5/08, Yul Labay <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Yul Labay <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, September 5, 2008, 2:16 AM Menghormati orang yang tidak puasa adalah dengan cara berpuasa tanpa mengubah keadaan seperti sebelum puasa, tidak usah tutup restoran, tidak usah tutup tempat hiburan siang/malam, tidak usah mengubah jam kerja, tidak usah marah sama orang yang tidak puasa karena tidak ada hubungannya dengan orang yang puasa, kan yang puasa maunya sendiri. Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Abbas Amin wrote: From: Abbas Amin Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, 5 September, 2008, 9:08 AM Mari ramai ramai kita menghormati orang yang tidak berpuasa ; mari kita menghormat si mustikawati ; mari kita hormati si utusan tuhan ; mari kitahormati si yul yang labay ini ; dan bagaimana caranya? Mungkin dengan makan Dengan demonstratif ditengah orang puasa ; mungkin mabuk2an disiang hari bolong ; munkin Pesta Pora dengan sengaja sambil bersexria dengan sangat demonstratif; itulah barangkali menghormati orang yang tidak puasa ; begitu kali caranya. Atau ada pendapat lain ? Barangkali dari Muskitawati yang anti Islam ? --- On Fri, 9/5/08, Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, September 5, 2008, 1:31 AM Setuju "hormatilah orang yang tidak puasa" Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, 5 September, 2008, 8:29 AM Hormatilah mereka yang tidak berpuasa. Janganlah mereka yang tidak berpuasa dipaksa untuk berpuasa. Berpuasa bukanlah suatu kehormatan, apalagi berdengki dan memusuhi mereka yang tidak berpuasa, akan hinalah nilai2 dari bulan puasa. Janganlah menjadikan bulan2 puasa ini sebagai bulan2 terror seperti merusak mesjid Ahmadiah di jagakarsa, membakar dan menjarah rumah dan harta benda umat Ahmadiah, membakar kantor PGI yang beragama Kristen. Bulan puasa benar2 bulan malapetaka bagi nilai2 kemanusiaan yang universal. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, "ma_suryawan" wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya > peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ ulama saja. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. > Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. > > Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu > muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ ulama yang "merasa" > mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan > mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian > heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa > atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- > hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang karena makan/minum di tempat umum atau menghukum > karena berjualan makanan/minuman di siang hari. > > Dari segi ruhaniah, artinya para pelaksana perda/syari' at itu > menghukum orang karena tidak sedang menjalin hubungan dengan Allah > Ta'ala melalui ibadah puasanya. Artinya, peran dan hak Tuhan sudah > diambil alih oleh manusia. Kalau yang demikian sudah terjadi di > masyarakat secara si
Re: [proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib
it's a long story comrade; dimulai dengan rusaknya kompuku ; kemudian muncul kecelakaan anakku dan dirawat di RS sampai akhirnya sembuh ; kemudian permasalahan dan problema datang silih berganti; untung teratasi semuanya; dalam periode demikian boro boro ngurusin komputer; kita disibukkan dengan urusan yang memerlukan tenaga , pikiran dan dana. Maka mulailah periode tenang; dimana setelah semua teratasi; Komputer mulai dimiliki lagi ; July 2007 istriku sakit keras ; sampai akhirnya meninggal 11 Oktober 2007; dimana itu merupakan suatu pukulan sangat berat buat diriku; jadi tetap saja aku belum bisa untuk main email emailan. --- On Fri, 9/5/08, camarmerah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: camarmerah <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, September 5, 2008, 2:31 AM Kabar cukup baik. Ke mana saja selama ini Bas? camarmerah --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > aku tahu comrade; si suhengdra mah ku panggil ndra > > --- On Thu, 9/4/08, camarmerah <[EMAIL PROTECTED] ..> wrote: > > From: camarmerah <[EMAIL PROTECTED] ..> > Subject: [proletar] Re: Jadi kira-kira 200 juta orang Islam Indoneisa itu semuanya adalah korban kib > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Thursday, September 4, 2008, 3:34 PM > > > > > > > Gua bukan Suheng, Bas. > > camarmerah > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Abbas Amin wrote: > > > > hallo juga konco lawas, wie geht es dir? [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ...
Tetapi yang kita lakukan justru "tidak menghormati orang yang tidak puasa" Caranya seperti yang saya tulis sebelum ini. Salam, Yul (juga orang yang puasa) --- On Fri, 5/9/08, Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: proletar@yahoogroups.com Date: Friday, 5 September, 2008, 10:03 AM Memang biasanya juga begitu; jadi kalo itu sudah biasa memang begitu baik bukan ramadhan atau di bulan ramadhan; jadi gimana dong menghormati orang yang tidak puasa? Ada prosedurnya? --- On Fri, 9/5/08, Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, September 5, 2008, 2:16 AM Menghormati orang yang tidak puasa adalah dengan cara berpuasa tanpa mengubah keadaan seperti sebelum puasa, tidak usah tutup restoran, tidak usah tutup tempat hiburan siang/malam, tidak usah mengubah jam kerja, tidak usah marah sama orang yang tidak puasa karena tidak ada hubungannya dengan orang yang puasa, kan yang puasa maunya sendiri. Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Abbas Amin wrote: From: Abbas Amin Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, 5 September, 2008, 9:08 AM Mari ramai ramai kita menghormati orang yang tidak berpuasa ; mari kita menghormat si mustikawati ; mari kita hormati si utusan tuhan ; mari kitahormati si yul yang labay ini ; dan bagaimana caranya? Mungkin dengan makan Dengan demonstratif ditengah orang puasa ; mungkin mabuk2an disiang hari bolong ; munkin Pesta Pora dengan sengaja sambil bersexria dengan sangat demonstratif; itulah barangkali menghormati orang yang tidak puasa ; begitu kali caranya. Atau ada pendapat lain ? Barangkali dari Muskitawati yang anti Islam ? --- On Fri, 9/5/08, Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Yul Labay <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, September 5, 2008, 1:31 AM Setuju "hormatilah orang yang tidak puasa" Salam, Yul --- On Fri, 5/9/08, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [proletar] Re: "Hormatilah" yang tidak berpuasa ... To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Friday, 5 September, 2008, 8:29 AM Hormatilah mereka yang tidak berpuasa. Janganlah mereka yang tidak berpuasa dipaksa untuk berpuasa. Berpuasa bukanlah suatu kehormatan, apalagi berdengki dan memusuhi mereka yang tidak berpuasa, akan hinalah nilai2 dari bulan puasa. Janganlah menjadikan bulan2 puasa ini sebagai bulan2 terror seperti merusak mesjid Ahmadiah di jagakarsa, membakar dan menjarah rumah dan harta benda umat Ahmadiah, membakar kantor PGI yang beragama Kristen. Bulan puasa benar2 bulan malapetaka bagi nilai2 kemanusiaan yang universal. Ny. Muslim binti Muskitawati. --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, "ma_suryawan" wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Setiap bulan Ramadhan, orang Islam (dan juga MUI) suka mengeluarkan > istilah 'hormatilah orang yang sedang berpuasa' atau dengan kata lain, > paling tidak setiap tahunnya orang yang sedang berpuasa minta dihormati. > > Saking seringnya didengungkan permintaan 'minta dihormati selama > bulan puasa', maka kemudian bentuk penghormatan itu dituangkan dalam > peraturan atau UU yang sistematik, yang seakan-akan berasal dari > ajaran Islam yang dibawa oleh kanjeng Nabi s.a.w, padahal sesungguhnya > peraturan itu hanyalah buatan para kyai/mullah/ ulama saja. > > Sebagai contoh adalah adanya beberapa perda atau penerapan Syari'at > yang telah diimplementasikan di beberapa provinsi di Indonesia > mengenai aturan serta hukuman bagi yang tidak berpuasa, aturan > makan/minum, dan pelarangan berjualan makanan/minuman dan lain-lain. > Ini adalah sebuah contoh dan masalah yang sedang dan terus berkembang > dalam masyarakat Islam di Indonesia. Ajaran puasa yang indah di bulan > suci Ramadhan pada akhirnya dinodai oleh kelakuan manusia-manusia yang > merasa - sekali lagi, "merasa" sebagai pemilik bulan Ramadhan. > "Merasa" sebagai penerima mandat dari Tuhan untuk melakukan hukuman > atas orang yang tidak berpuasa. > > Sebenarnya dari mana munculnya sikap "merasa" itu? "Merasa" itu > muncul, didorong dan dimulai dari para kyai/mullah/ ulama yang "merasa" > mendapatkan mandat (entah dari siapa mandatnya) untuk mengatur dan > mengimplementasikan syari'at Islam dalam masyarakat yang demikian > heterogen. > > Padahal, sudah jelas menurut ajaran Islam bahwa berpuasa itu hanya > karena Allah. Puasa itu hanya demi Tuhan semata. Orang yang mau puasa > atau tidak mau puasa - urusannya hanya dengan Tuhan semata. Hitung- > hitungannya hanya dengan Allah saja. > > Namun, ironisnya para pelaksana syari'at Islam atau pelaksana perda > itu kemudian menghukum manusia lainnya karena tidak berpuasa atau > menghukum orang kar
[proletar] Re: Sarah Palin
Who's the old bald guy? http://www.theaustralian.news.com.au\ /photogallery/0,25214,5024288-20581-1,00.html --- In proletar@yahoogroups.com, "jasadlelaki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ah beh, > loe juga plin plan. > > kalau tadinya mitt...yah mitt saja > sampai koit. > > dulu koe kagak suka mc-cain. > koe bilang dia si tua bangka. > kini si tua bangka pilih sarah > sebagai wakilnya. > dan sarah itu seorang titik-titik. > langsung saja lutut kelakian-mu lemes. > loe kagak bisa liat kaum manuk dadali agak di atas. > > kalau tempo hari loe bilang pernah liat sarah. > dia mana inget-inget itu. > loe aja punya perasaan kayak kaum dadali. > orang udah lupa, loe yang ke GE-ER an. > > gw kemarin2 ketemu obama, > langsung salaman juga gw tetep gak pilih dia. > dan kagak mau ge-er an kayak loe. > > > si jasad. > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, Proletar2@ wrote: > > > > Summer tahun lalu kebetulan saya sempat menghabiskan seminggu cuti > di Alaska. > > Salah satu kota yang saya kunjungi adalah Juneau, Alaska. Kota > cantik yang > > diapit Douglas Island dan Mount Robert. Ibu kota negara bagian > terbesar di > > Amerika yang memiliki kurang dari 40.000 penduduk. Temperatur di > bulan Mei rata > > rata 45 F. Bulan Januari sekitar -22 F. Di ibu kota negara bagian > yang musim > > panas matahari hampir tidak pernah tenggelam, dan di musim dingin > > matahari enggan terbit ini-saya sempat berjalan ke kantor gubernuran > yang > > jaraknya cuma 15 menit jalan kaki dari Port of Juneau. > > > > Tidak seperti kantor gubernuran di negara negara bagian yang megah yang > > pernah saya kunjungi. State Capitol di Alaska yang menggagetkan > adalah sebuah > > gedung tua ukuran mini yang tidak menampakan kantor state executive > sama sekali. > > Pintu kantor cuma 5 meter dari jalan. Manusia yang masuk lalu lalang. > > Tidak ada satpam angker dan birokrasi protokoler seperti saat anda > masuk ke > > kantor gubernuran di Indonesia. Saya masuk juga dengan leluasa. > Seorang satpam > > tersenyum menyapa. Berjalan melihat lihat state senate chamber dan > menikmati > > art di dinding lalu saya memintas kantor gubernur yang pintunya terbuka > > lebar,seorang perempuan muda berwajah atraktif berjalan keluar.Dia > tersenyum ramah. > > Melihat gerak geriknya dan style kacamatanya dia nampak seperti seorang > > librarian atau guru sebuah college sebuah kota kecil. Rambutnya > coklat. Saya tidak > > tahu siapa dia sampai saat seorang laki laki nampak tergesa gesa > mengejar dia > > dan menyapa " governor Palin " What? Cewek kece yang senyumnya bikin > geer itu > > seorang gubernur?Itu pertama kali saya melihat Gubernur bernama > Sarah Palin. > > Kejutan pertama yang akan dilanjutkan oleh kejutan berikutnya. > > > > Yang kedua kali adalah saat Mc Cain mengangkat Sarah Palin menjadi > calon > > kandidat wakil president. Bertaruh 5 dollar dengan teman kantor > bahwa Mitt Romney > > yang bakalan terpilih. Saya mengaku kalah dan terpaksa ternganga. > Dan saya > > sama sekali tidak menyangka bahwa Sarah Palin yang pernah berpapasan > disebuah > > gedung kecil di Juneau sana, malam ini berdiri memberikan orasi yang > monumental. > > Cara penyampaian yang baik, ditambah dengan wajah cantik dan record > > membersihkan korupsi selain meningkatkan ekonomi Alaska membuat saya > untuk pertama kali > > bangga dengan Mc Cain yang memilih wanita muda ini sebagai wakilnya. > > > > Berbanggalah wanita Amerika. Tidak seperti Obama yang tidak memiliki > track > > record yang jelas selain menjadi orator tanpa subtansi. Sarah palin > adalah > > wanita yang punya jejak dan karakter yang kuat. Tidak juga seperti > Hillary yang > > karir politiknya tertolong oleh suami, Sarah Palin yang berangkat > dari keluarga > > kelas pekerja menatah karir tanpa dorongan laki laki.This is the > real bulldog > > yang independen. > > > > Orang yang memuja muja Obama rata rata adalah generasi muda atau > liberal yang > > sifat pemujaannya hampir sama dengan penonton konser The Rolling > Stones. > > Mereka asik menikmati pidato Obama seperti mereka asik menikmati > rock and > > roll.Saya tanya Benyamin seorang demokrat, apa yang membuat dia > menyukai Obama? O > > lantaran dia smart! is that it? Apakah tahu soal kecenderungan > politiknya? Soal > > dia pro aborsi? pro gay marriage?pro higher tax? Nop! > > Jawab dia. Dan jawaban ini adalah jawaban tipikal pendukung Obama. > Seperti > > orang yang menyukai rap or rock and roll or lomba baca quran, yang > penting > > pidato Obama enak di telinga. Very teaterikal. > > > > Sarah Palin adalah angin segar buat partai Republikan. Dan angin > topan buat > > partai Demokrat. Perempuan dari sebuah kota kecil nan dingin di > Alaska ini, > > saya tebak bisa mengacak ngacak agenda Obama. Dan untuk pertama > kalinya tiba tiba > > saya ingin sholat. Bukan bukan sholat menyembah Allahnya orang Arab. > Tapi > > sholat alias takjub mengaku kagum pada jalannya demokrasi di negeri
[proletar] ~~~~~~ Thara beauty seens -galary ~~~~~~~~~
] Thara beauty seens-galary && [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] !!!!!!!!!!! Reema with vinoth @@@@@@@@@@
%$%% Reema with vinoth %% [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] ######## Cute girl bavana hot pics ##########
%%% Cute girl bavana hot pics [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] @@@@@@@@ Aishu hip show @@@@@@@
Aishu hip show > [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
