[proletar] Anda mengutip Quran diluar konteks

2005-11-23 Terurut Topik Eyang Lawu
Ali Sina, anda mengutip surah 2:191 

“Dan bunuh mereka dimanapun kau temui mereka”. 

Tetapi ... jika anda melihat konteksnya dan membaca surah selanjutnya, disitu 
ditulis juga ; PERANGILAH MEREKA YANG MEMERANGIMU, DAN JANGAN MEMULAI AGRESI 
(fight those who fight you and not to initiate aggression). 

Begitu... mudah2an jelas. 

_ 
JAWAB A SINA 

Selamat datang ! 

Ini yang dikatakan Quran : 
Terjemahan Yusuf Ali 
002:191 
Dan bunuh mereka dimanapun kau menangkap mereka dan keluarkan mereka dari 
tempat mereka sebgm mereka mengeluarkanmu; karena perlawanan dan penindasan 
lebih parah dari pembunuhan; tapi jangan memerangi mereka di Mesjid Suci, 
kecuali mereka (terlebih dahulu) memerangimu disana; namun jika mereka 
memerangimu, bunuh mereka. Itulah ganjaran bagi mereka yang menekan agama. 
-- 
-- 

Membaca surah dalam Quran sesuai dengan konteksnya bukan saja membaca surah 
sesudahnya. Tetapi anda juga harus mengerti konteks sejarahnya (sha’ne nozool), 
mengapa dan pada kesempatan apa diumumkannya sebuah surah. Karena itulah kita 
memiliki TAFSIR. Tafsir adalah interpretasi Quran. Menginterpretasi dan 
menjelaskan. 

Kata Ta-ir berarti menginterpretasi, menjelaskan. Kata ini berasal dari kata 
“fasara”, yang artinya menjelaskan, membuka”. 

Ada banyak buku tafsir. Ini karena Quran adalah buku yang tidak mudah 
dimengerti, jadi diperlukan penjelasan. Konteks sejarah harus dijelaskan 
sehingga arti sebenarnya menjadi jelas. 

Ibnu Khathir, mofasir (komentator/peng-interpretasi Quran) ternama 
menulis: http://www.tafsir.com/default.asp?sid=2tid=5008 

Musyrik lebih parah dari membunuh. Allah menegaskan bahwa orang2 ini tidak 
bersedia percaya kpd Allah dan menghalangi orang lain dari jalanNya. Dan ini 
adalah kejahatan yang lebih besar dari pembunuhan. 

Abu Malik mengomentari pernyataan Allah ini : 
[وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ] 
(Dan Al-Fitnah lebih parah dari membunuh) berarti anda (kafir) sudah melakukan 
kejahatan yang lebih parah dari membunuh.'' 

Abu Al-`Aliyah, Mujahid, Sa`id bin Jubayr, `Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, 
Ad-Dahhak and Ar-Rabi` bin Anas menafsirkan apa yang dikatakan Allah: 

[وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ] 
(Dan Al-Fitnah adalah lebih parah dari membunuh.) Shirk (polytheism/penyembah 
berhala) adalah lebih parah dari membunuh.'' 

Allah said: 
[وَلاَ تُقَـتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ] 
(Dan jangan berperang (fight) dgn mereka di Al-Masjid Al-Haram (tempat 
perlindungan di Mekkah)) 

Dilaporkan dalam 2 Sahih bahwa nabi mengatakan : 

«إنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّموَاتِ وَالْأَرْضَ، 
فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللهِ إِلى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَمْ يَحِلَّ لِي 
إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ، وَإِنَّهَا سَاعَتِي هذِهِ حَرامٌ بحُرْمَةِ اللهِ 
إِلى يَوْمِ الْقِيامَةِ، لا يُعْضَدُ شَجَرُهُ، وَلَا يُخْتَلىَ خَلَاهُ، فَإِنْ 
أَحَدٌ تَرَخَّصَ بِقِتَالِ رَسُولِ اللهِصلى الله عليه وسلّم، فَقُولُوا: إنَّ 
اللهَ أَذِنَ لِرَسُولِهِ وَلَمْ يَأْذَنْ لَكُم» 

(Allah membuat kota ini tempat perlindungan (sanctuary) sejak hari Ia 
menciptakan langit dan bumi. Jadi, ini merupakan perlindungan karena perintah 
Allah sampai Hari Kiamat. Pertempuran hanya sah untuk satu jam pada siang hari. 
Jadi, Mekkah adalah tempat perlindungan, dengan perintah Allah, dari hari ini 
sampai Hari Kiamat. Pohon2nya tidak boleh ditebang dan rumputnya tidak dicabut. 
Jika ada yang menyebut terjadinya pertempuran oleh Rasulullah, maka katakan 
bahwa Allah mengijinkan rasulNya, tapi tidak mengijinkanmu.) 

Dalam hadis ini, Rasulullah menyebut perang dengan rakyat Mekah saat ia 
menguasainya lewat kekerasan, mengakibatkan kematian orang2 polytheis di area 
Khandamah. Ini terjadi setelah nabi mengatakan: 

«مَنْ أَغْلَقَ بَابَهُ فهُوَ آمِنٌ،وَمَنْ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَهُو آمِنٌ، ومَنْ 
دَخَلَ دَارَ أَبِي سُفْيَانَ فَهُوَ آمِن» 

(Siapapun yang menutup pintunya aman. Siappaun yang memasuki Mesjid (Suci) 
aman. Siapapun yang memasuki rumah Abu Sufyan juga aman.) 

Allah mengatakan : 

[حَتَّى يُقَـتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِن قَـتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَآءُ 
الْكَـفِرِينَ] 

(... kecuali mereka (terlebih dahulu) memerangimu disana. Jika mereka 
menyerangmu, maka bunuh mereka. Itulah ganjaran kafir.) 

Allah mengatakan: `Jangan memerangi merek di sekitar Mesjid Suci kecuali mereka 
yang mulai perang. Dalam hal ini, kau boleh memerangi mereka dan membunuh 
mereka dan menghentikan agresi mereka.' 

Lalu, nabi menerima janji dari Sahabatnya dibawah pohon (di area 
Al-Hudaybiyyah) untuk memerangi (polytheis), setelah suku2 
Quraysh dan sekutu2 mereka, Thaqif dan kelompok2 lainnya, berkolaborasi melawan 
Muslim (untuk menghalangi Muslim memasuki Mekah dan mengunjungi Rumah Suci). 
Lalu, Allah menghentikan 
pertempuran sebelum dimulai dan mengatakan: 

[وَهُوَ الَّذِى كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُم بِبَطْنِ 
مَكَّةَ مِن 

[proletar] Inilah yang Membuatku Tak Percaya Agama

2005-11-18 Terurut Topik Eyang Lawu
Inilah yang Membuatku Tak Percaya Agama 
Oleh Imran Hossain (asal Bangladesh) 

[EMAIL PROTECTED] 


2005/10/11 

Terkadang aku berpikir kenapa dalam hati aku percaya akan hal yang berbeda 
sekali dengan yang dipercayai kebanyakan sanak-saudara dan kawan2ku. Aku punya 
nilai2ku sendiri. Aku selalu ingin menikmati kebebasan pribadiku, melihat semua 
orang berderajat sama, dan melakukan sesuatu yang lebih baik di dunia yang luas 
ini. Akan tetapi, ajaran Islami di masa kecil berusaha keras untuk menekan 
pikiranku. Aku bingung untuk memilih antara pikiran2ku dan Islam. 

Aku mengakui bahwa aku harus berterimakasih pada ayahku yang tidak pernah 
menyuruhku untuk menjalankan agama Islam, tidak sekalipun, dan kakak 
perempuankulah yang pertama kali menanamkan benih keraguan di benakku tentang 
Muhammad dan hal2 yang tak masuk akal dalam Qur’an. Hari ini aku akan 
memaparkan pandangan2ku tentang Islam yang membuatku menjadi orang yang tak 
percaya agama. 

Seorang hujur (guru agama Islam) disewa untuk mengajarku ketika aku berusia 10 
tahun. Dia mengajarku bahasa Arab supaya aku bisa baca Qur’an. Dia mengajarku 
bagaimana sembahyang dan melakukan puasa. Aku sembahyang dan puasa tapi tidak 
merasakan apapun. Semuanya terasa hanya sekedar upacara2 agama bohong2an 
belaka. Hujurku biasa memberikan kuliah setiap kali datang dan dia membuatku 
percaya pada Allah dan Muhammad. Dia mengajarkan bagaimana untuk menolong Ummah 
(persaudaraan Muslim) dan jangan berkawan dengan non-Muslim, terutama orang2 
Yahudi. 

Hujurku berkata hanya orang2 Muslim saja yang layak pergi ke surga dan 
non-Muslim adalah musuh Allah. Karena itu kita perlu bertempur bagi Islam 
sampai akhir. Ini pula yang kudengar dari orang2 Muslim lainnya. Meskipun 
dengan adanya penanaman bibit2 kebencian ini, aku tetap saja diberitahu 
terus-menerus bahwa “Islam adalah agama penuh damai.” 

Setelah beberapa tahun, pertanyaan2ku mulai mengetuk pikiranku. Pertanyaan2 
utamaku adalah: 
Mengapa aku menjadi korban kebencian jika aku lahir di sebuah keluarga 
non-Muslim? 
Apa yang salah dengan non-Muslim tak berdosa dan kenapa Allah membuang mereka 
ke neraka untuk selamanya? 
Mengapa Allah membuat tembok diantara kami dan mereka? 
Jika kita begitu membenci non-Muslim, mengapa kita mengatakan bahwa Islam 
adalah agama penuh damai? 

Kukira aku mestinya salah mengerti tentang Islam. Aku menyadari bahwa aku harus 
tahu tentang Islam yang sebenarnya untuk menghilangkan salah pengertian ini. 
Aku mengunjungi banyak ahli2 Islami untuk menanyakan pertanyaanku dan menemukan 
jawaban2 yang aneh. 

Kebanyakan orang2 Muslim adalah orang yang baik. Akan tetapi, harus kuakui 
jelas kebanyakan mereka bicara tanpa otak dan beberapa ingin memusnahkan orang2 
Yahudi atau non-Muslim dan agama2 lainnya hanya jika mereka membela Islam. 
Orang2 Muslim ini sangat ramah, tapi mereka jadi haus darah jika berdebat untuk 
Islam. 

Aku tak ingin berprasangka buruk terhadap non-Muslim tapi komentar2 yang 
kudengar tentang mereka seringkali tidak jelas dan penuh curiga. Aku selalu 
diberitahu untuk memilih berteman dengan orang2 Muslim saja. Ini terasa sangat 
tak adil. 

Pada kenyataannya, kita bisa tahu tentang sebuah pohon dari buah2nya. Seorang 
Muslim adalah buah dari Islam. Karena itu, Islam berarti Muslim. Islam dan 
Muslim bergantung satu sama lain. Jika kita tidak dapat mengharapkan nilai2 
yang baik dari orang2 Muslim, maka bagaimana kita dapat menunjukkan nilai2 yang 
baik dari Islam? Ini membuatku sangat kecewa terhadap Islam. 

Aku mencoba mencari “kedamaian” yang diiklankan dalam Islam. Kita semua tahu 
bahwa para pengritik dan orang2 bekas Islam (murtad) dibunuh. Orang2 non-Muslim 
tidak boleh dijadikan kawan2 atau saudara2. Orang2 yang berzinah harus dirajam 
sampai mati. Pemabuk dan pelanggar aturan dicambuki. Pencuri2 kehilangan 
tangan2 mereka, dan banyak lagi. Bagaimana mungkin semua ini mewakili 
kedamaian? Dapatkan membunuh, berkelahi, memecuti, merajam, dan membenci 
dipakai sebagai simbol kedamaian? Bagaimana aku dapat mengatakan Islam itu 
adalah agama damai jika Islam membunuhi para pengritiknya dan orang2 yang 
meninggalkannya? Aku tidak mendapatkan pembenaran dari ajaran ini. 

Aku mencari tahu kenapa orang2 Banglades harus memuliakan penjajahan Arab? 
Apakah Arab itu membuat kita jadi lebih baik? Kita mengadopsi budaya dan agama 
orang Arab itu, tapi kita tidak diperlakukan baik oleh mereka. Apa sih guna 
sebenarnya dari mengikuti nilai2 mereka? Kita kan punya budaya dan agama kita 
sendiri. 

Islam berkata non-Muslim akan dikirim ke neraka. Aku tidak setuju dengan hal 
ini. Apakah humanitarian seperti Madam Theresa dibakar selama-lamanya di 
neraka, sedangkan penguasa2 bengis seperti Saddam Hussein dikirim ke surga 
hanya karena mereka Muslim? Akankah Tuhan mengirim orang2 ke neraka hanya 
karena Dia membuat mereka terlahir di keluarga2 non-Muslim? Ini rasanya terlalu 
banyak diskriminasi. 

(Imran sekeluarga lalu pindah ke negara baru) 
Orang2 di negaraku 

[proletar] Hari Kiamat

2005-11-09 Terurut Topik Eyang Lawu
The Day of Judgment by Ali Sina www.faithfreedom.org
Hari Kiamat 

Setiap Muslim percaya bahwa jika mati nanti dua malaikat bernama Nakir dan 
Munkar mengunjunginya di kuburan. Malaikat2 ini akan bertanya tentang orang 
yang wafat tsb. Jika ia seseorang yang percaya, kuburannya akan dilebarkan 
sebanyak 30 meter dan diterangi cahaya. Lalu ia disuruh tidur seperti mempelai 
laki2 menanti hari saat Allah membangkitkannya. Tetapi jika ia ketahuan 
munafik, para malaikat akan memerintahkan kuburannya agar menekan tubuhnya 
sampai tulang2 rusuknya hancur. 

Quran mengatakan bahwa pada Hari Kiamat, langit terbelah dua (Q.84:1) and it 
will heave with (awful) heaving (Q.52:9), the sun is overthrown (Q.81:1), bumi 
terguncang akibat gempa (Q. 99:1), bulan tidak kelihatan/eclipse (Q.75: dan 
“malaikat Israfil akan membunyikan trompet dan semua mahluk hidup, manusia, 
malaikat dan jin akan mati. 
Dengan letusan berikutnya kesemuanya akan bangkit kembali. Mahkota Allah akan 
nampak dalam awan, dibawa oleh 8 malaikat. Muslimin akan menerima buku tentang 
kelakuan mereka dalam tangan kanan dan kaum kafir akan menerima buku dalam 
tangan kiri mereka. Buku2 tersebut akan dibuka dan kelakuan manusia akan 
ditimbang dalam timbangan (mizan). Dalam ketakutan mereka, manusia akan mencari 
seseorang untuk memohon ampun kepada Allah. Mereka akan mencari Adam, Abraham, 
Moses and Jesus, tetapi nabi2 tsb tidak mengulurkan tangan. Pada akhirnya 
mereka akan beralih ke Muhammad.” 

Muslimin juga percaya bahwa ada jembatan bernama Sirat, yang terletak diatas 
Neraka, yang lebih tajam dari pedang dan lebih tips dari rambut. Hanya Muslim 
yang patuh pada Allah akan menyeberangi jembatan itu dalam sekejap mata dan 
memasuki Surga. Muslim lainnya akan jatuh dalam Neraka, tetapi tidak lama 
kemudian akan diselamatkan. 
Para kafir... sudah pasti mereka akan jatuh kedalam Neraka dan mengidap disana 
selama2nya. 

Tidak ada yang tahu kapan persisnya Hari Kiamat itu tetapi kemungkinan pada 
hari Jumat pada Muharam ke 10. Pada saat itu, Allah akan membangkitkan mereka 
yang mati. Allah akan mengumpulkan 
debu mereka yang tersebar dam memanggil mereka agar mengunjungiNya. Dan manusia 
akan melihat Allah sejelas melihat matahari pada hari berawan. Lalu ia akan 
menghakimi mereka berdasarkan kepercayaan mereka. Mereka yang tidak percaya 
pada tuhan lain selain Allah, terlepas dari kejahatan yang mereka lakukan, akan 
langsung ke Surga. banyak ayat dalam Quran yang berbicara mengenai kelakuan 
baik seperti dibawah ini ; 

[Al-Imran 3:30] Pada Hari saat setiap jiwa dihadapkan pada kebaikan maupun 
kejelekan yang dilakukannya, ia mengharapkan adanya jarak jauh antara dirinya 
dan tindakan jeleknya itu. 

Namun yang dimaksudkan tindakan jelek bagi Muhamad bukanlah tindakan jelek 
biasa tetapi : tidak percaya kepada Allah. Ini jelas dari ayat berikut ini. 

[Ibrahim 14:44] Dan peringati manusia akan hari saat takdir akan tiba dan 
mereka yang melakukan kesalahan akan berkata: Ya Tuhan! Undurilah sebentar 
lagi. Kami akan mematuhi panggilanMu dan mengikuti nabiMu. Allah menjawab: 
tidaklah kalian bersumpah bahwa bagi kalian tidak ada hari akhir ? 

Bagi Allah tidak ada hal yang lebih parah daripada penolakan terhadapNya. 
Tetapi begitu kau percaya, semua dosamu akan dimaafkan dan tempatmu di Surga 
terjamin jadinya. Dalam Hadis Bukhari ditekankan pentingnya kepercayaan diatas 
kelakuan baik. 

Bukhari Volume 4, Book 54, Nomor 445: 
Diriwayatkan Abu Dhar: 
Nabi mengatakan, Malaikat Jibril mengatakan kepada saya, 'Siapapun yang mati 
tanpa memuja tuhan lain selain Allah, akan masuk Surga. Nabi bertanya, BAHKAN 
JIKA IA MELAKSANAKAN HUBUNGAN SEKSUAL ILLEGAL ATAU MENCURI SEKALIPUN ? Jibril 
menjawab, BAHKAN ITU SEKALIPUN. 

Namun bagi kaum kafir tidak ada penyelamatan. 

[al-Ma'idah 5:36] Wahai, mereka yang tidak percaya ! Jikapun segala yang ada 
dalam bumi milik mereka dan mereka gunakan untuk menebus diri mereka dari Hari 
Kiamat, hal itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka akan menghadapi akhir 
yang menyiksa. 

[al-Kahf 18:106] Itu ganjaran mereka : Neraka, karena mereka tidak percaya, dan 
mereka mengguraukan wahyu Kami dan nabi2 Kami. 

[Ta Ha 20:100] Siapapun yang menjauhi Allah, ia akan menderita beban pada Hari 
Kebangkitan. 

Namun bagaimana dengan mereka yang mencintai orang yang lain agama ? Sebagai 
manusia, kami mementingkan cinta kasih dan saling membantu sesama. Ternyata 
bagi Allah itu semua tidak relevan. 

[al-`Ankabut 29:25] Cinta diantara kamu hanyalah dalam dunia fana. Namun dalam 
hari Kiamat nanti kalian akan menolak sesama dan saling mengutuk, dan tempatmu 
adalah Api Neraka, dan kau tidak akan ada yang bantu. 

Mereka yang menolak Allah mudah dikenali karena muka mereka akan dihitami 
(blackened). 

[az-Zumar 39:60] Pada hari Kebangkitan, kau (Muhammad) dapat mengenali mereka 
yang membohong tentang Allah dari muka mereka yang dihitami. Bukankah tempat 
mereka adalah Neraka ? 

Jika orang kulit putih menyebut orang Afrika 

[proletar] Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)

2005-11-08 Terurut Topik Eyang Lawu
Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)
by: Ali Sina

Islam agama orang miskin/bodoh

Hadiah terbesar Islam kepada pengikutnya adalah
kemiskinan. Semua negara2 Islam, kecuali mereka yang
memiliki minyak, miskin. Bahkan di A Saudipun,
terdapat kemiskinan, kebodohan dan naiknya
pengangguran.
Negara kaya minyak, Iran, sebelum rejim Khomeini
adalah negara makmur. Dengan penghasilan 20 milyar
dollar dari minyak, income per capita Iran teorinya
adalah $1200 per tahun. Namun baru2 ini seorang anak
gadis berumur 18 tahun membakar diri sendiri. Ketika
dirumah sakit, ia ditanya mengapaia mengatakan
bahwa ia tidak lagi mau memberatkan keluarganya dan
tanpa dia adik2nya bisa makan lebih banyak. Ia mati
beberapa hari kemudian.

20 juta orang Bangladesh berimigrasi ke India utk
mencari kehidupan yang lebih baik. Bangladesh dan
Pakistan masih saja terjerat kemiskinan sementara
India mengalami economic boom. Afghanistan, jangan
ditanya deh ! Wanita Afghan malah banyak terpaksa
makan rumput. Mereka menaiki gunung mencari rumput
(saya tidak melucu !) untuk menghidupi anak2 mereka.
Semua negara Islam tidak produktif, malah completely
unproductive. Setengah penduduknya, i.e. wanita,
tidak disediakan tempat dalam pekerjaan. Dalam bulan
Ramadan, satu bulan penuh, produksi menurun, belum
lagi hari Jumat mereka kerja setengah hari.
Dalam hitungan ekonomis ini berarti negara kehilangan
jutaan jam kerja produktif. Ketimbang mengajarkan ilmu
sains berarti, madrasah mengajarkan Fiqh, Sharia dan
mencuci otak generasi penerusnya
dengan mumbo-jumbo cerita2 penciptaan dunia, Noah dan
mukjizat2
Muhamad. Kalau bukan karena minyak, semua negara
muslim sekarang masih naik onta. Lihat saja berapa
juta Muslim dari negara2 Islam antre di kedutaan barat
minta visa kerja. (belum lagi yang pengungsi gelap !)

Ekspansionisme Islam

Migran2 ekonomi yang meninggalkan kemiskinan di negara
mereka, seharusnya sadar bahwa Islam-lah yang menjadi
sebab musabab kemiskinan negara mereka dan seharusnya
mereka meninggalkan kepercayaan mereka setelah meraih
kekayaan di negara kafir. Aneh kalau akhirnya mereka
berniat menghancurkan negara yang memberikan mereka
kesempatan emas dan mencoba menyelundupkan Islam ke
tempat tinggal mereka yang baru ini.

Ternyata, Muslim tidak sedikitpun memiliki kesadaran.
Begitu sampai di dataran kafir yang makmur itu,
langsung mereka menuntut hak2 khusus untuk
mempraktekkan dan mendakwah Islam. Mereka memanfaatkan
demokrasi di negara tuan rumah dan memulai membangun
mesjid dimana2. Mereka mencoba menggantikan demokrasi
dgn hukum syariah yang terkenal brutal itu. Mereka
mencobanya di Canada (gagal), di beberapa bagian
Inggris (sukses : pengakuan akan poligami, bank2
Islam, wanita pakai burka, pelarangan gambar babi dan
salib, dakwah2 di SD, pengajaran olah raga terpisah
utk wanita berhijab, orang dipecat dari pekerjaan
kalau mengritik Islam/muslim dsb dsb). Muslim imigran
ini menjerat orang2 kulit putih agar masuk Islam dgn
menanamkan kebencian terhadap budaya orang putih
sampai pengikut2 Islam baru ini sampai hati merusak
gereja2 orang tua mereka, membenci demokrasi dan
kapitalisme dan mencoba menerapkan peraturan Islam dan
teokrasi khalifat sedunia.

Dalam pernyataan Dewan Legislatif negara bagian Assam
di India bulan Juni 2000, Shri Prafulla Kumar Mahanta,
Menteri Kepala negara bagian Assam, menulis:

“Baru2 ini, polisi Assam mengumpulkan cukup bukti
bahwa intel Pakistan, ISI, terlibat secara aktif dalam
mengipas2 kekerasan dan terorisme disini. Kegiatan ini
khususnya berlangsung di beberapa wilayah ini:

a. mempromosikan kekerasan tanpa pandang bulu di
negara Bagian ini dengan memberikan dukungan kepada
militan setempat.

b. menciptakan pos2 militansi baru atas dasar SARA.

c. Suplai bahan peledak dan senjata mutakhir ke
berbagai grup teroris.

d. sabotase saluran munyak dan instalasi2 komunikasi,
kereta dan jalan2.

e. Mempromosikan fundamentalisme dan militansi jihad
diantara remaja muslim setempat.

f. meningkatkan ketegangan antar masyarakat Hindu dan
Muslim dengan menyebarkan propaganda palsu.” (Ingat
: dari POSO sampai PARIS, sama saja modus operandi
mereka ! Dari dulu sampai sekarang !)

Laporan ini menunjukkan aktivitas ISI di Assam dan bgm
Pakistan melatih Muslim, sebagian besar migran ekonomi
dari Bangladesh bagi aktivitas teror di India.


Reaksi dunia atas Islam

Banyak orang India khawatir atas meningkatnya jumlah
penduduk muslim di India dan bahwa ini akan berakibat
terulangnya perang saudara dan lagi2 penuntutan
kemerdekaan dari India.

Gerakan mirip sudah terjadi di England dimana remaja
Pakistan huru hara dengan remaja garis kanan dan
remaja kulit hitam yang mengakibatkan hancurnya toko2
dan bisnis. (Sama lah seperti peristiwa Mei 1998 !
Cuma korbannya sekarang orang hitam, orang putih,
kafir. Kalau ada Cina-pun akan dihajar.)

Akibatnya sentimen anti Islam ini mulai berkobar di
Italia, Perancis, Denmark, Jerman, Belanda dsb dsb.
Kekhawatiran akan ekspansionisme Islam bukannya tidak
berdasar. Islam harus 

[proletar] Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim

2005-11-08 Terurut Topik Eyang Lawu
Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim

By: Ohmyrus
http://www.faithfreedom.org/Articles/Ohmyrus/islam_failed_muslims.htm

Bagaimana mungkin para pembaca BUKU (Kristen dan
Yahudi) dan beberapa negara lain penganut berhala
mengambil alih wilayah muslim?

Baru-baru ini presiden pakistan Perves Musharaf
berkata bahwa orang-orang muslim adalah manusia paling
tidak terpelajar, paling penyakitan, dan paling miskin
di dunia. Dia benar dan kalau boleh penulis tambahkan,
sangat sedikit negara muslim yang demokratis, termasuk
negara yang dipimpin Perves.

Orang-orang muslim pernah menjadi yang terkuat,
terkaya, dan termodern di dunia. Muslim mampu
melahirkan empat kerajaan besar – Ummayad, Abassid,
Mogul, dan Ottoman di turki.

Kemerosotan mereka dapat ditelusuri ke tahun 1700-an
dimana dunia barat mulai menyaingi kerajaan Ottoman,
kerajaan besar muslim terakhir.

Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk
kemunduran ini dan beberapa disebabkan oleh muslim
sendiri, termasuk invasi dari Mongolia, perang salib,
imperialisme barat, dan Israel musuh bebuyutan mereka.
Suatu wacana dalam dunia muslim yang berkembang
berkenaan dengan kemunduran ini adalah bahwa muslim
telah mulai meninggalkan tuhan. Oleh karena itu
solusinya adalah untuk menjadi lebih islami.

Menurut penulis, penyebab terpenting dalam kemunduran
muslim adalah islam itu sendiri. Islam merupakan cara
hidup terlengkap menurut muslim. Islam mengajarkan
bagaimana cara menghukum pelaku kriminal, berapa
banyak istri yang boleh dimiliki dan bahkan tangan
mana yang harus dipergunakan dalam urusan buang air.
Tidak ada agama lain yang begitu detail mengajarkan
apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
penganutnya.

Namun aturan-aturan gaya hidup ini dikembangkan untuk
masa abad ke 7 di lingkungan masyarakat padang pasir.
Beberapa aturan yang ada tidak dapat diterapkan lagi
di abad 21 ini.

Penulis akan mengajukan empat alasan mengapa islam
menghambat kemajuan. Namun pertama-tama penulis hendak
menegaskan bahwa penulis tidak berniat memberikan
penghakiman atas nilai mana yang benar dan nilai mana
yang salah. Penulis percaya bahwa ide-ide religius
dapat memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi dan
penulis hanya berkepentingan untuk menilai dampak
islam terhadap perekonomian dan kemasyarakatan.

Hukum syariah tidak dapat dipisahkan dari alquran. Hal
ini menyebabkan sulitnya memisahkan negara dengan
mesjid. Seorang muslim yang baik akan berusaha
mengikuti ajaran muhamad sepenuh hati dan hal ini
berarti ia harus mengupayakan hidup dalam negara islam
dimana hukum syariah ditegakkan.

Oleh karena itu di setiap negara muslim, senantiasa
ada suatu kelompok yang mengusahakan berdirinya negara
islam. Pakistan mengalami hal ini di bawah
pemerintahan presiden Zia Ul Haq. Dalam usahanya itu,
perekonomian menjadi korban.

Sejauh ini, ada empat usaha lain dalam rangka
mendirikan negara islam – Arab Saudi, Iran, Sudan,
dan akhir-akhir ini Afganistan di bawah pimpinan
Taliban. Tidak ada yang berhasil membawa masyarakatnya
ke dalam industrialisasi yang mapan sekalipun uang
dari penjualan minyak cukup menyamarkan kegagalan ini
di Arab Saudi dan Iran.

Lebih parah lagi, diantara muslim yang menginginkan
berdirinya negara islam, ada sekelompok minoritas yang
siap untuk menggunakan kekerasan dalam usahanya.
Pemikiran mereka adalah sebagai berikut.

Hukum tuhan itu lebih tinggi daripada hukum manusia.
Kedengarannya masuk akal bukan? Demokrasi adalah
buatan manusia. Karena itu dalam negara islam, yang
dijalankan berdasarkan hukum tuhan lebih berkuasa
daripada demokrasi. Pada kenyataannya demokrasi adalah
suatu bentuk penyembahan dimana manusia lebih
ditinggikan daripada tuhan.

Penolakan terhadap demokrasi ini tidak hanya
menghambat pembangunan di banyak (untung tidak semua)
negara muslim tetapi sebagian besar muslim merasa
baik-baik saja dalam menggunakan kekerasan dalam
pembentukkan negara islam. Mereka tidak melihat adanya
alternatif penggunaan kotak suara untuk pendirian
negara islam karena toh tuhan berkuasa atas demokrasi
buatan manusia.

Hal ini tentu dipengaruhi sifat islam itu sendiri
dimana sang pendiri, nabi muhamad adalah juga seorang
panglima perang. Oleh karena itu bagi seorang muslim
militan, usaha al-qaeda yang sangat brutal untuk
mendirikan negara islam di asia tenggara hanyalah
merupakan imitasi dari apa yang dilakukan sang nabi
dalam hidupnya. Kalimat-kalimatnya yang kejam yang
mungkin diutarakan dalam suasana perang sekarang
dicatat secara permanen dalam alquran dan hadis
sebagai firman. Penulis akan memberikan beberapa
contoh.

[8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah
dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika
mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

[8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada
para malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah
beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang 

[proletar] Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim

2005-11-08 Terurut Topik Eyang Lawu
Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim

By: Ohmyrus
http://www.faithfreedom.org/Articles/Ohmyrus/islam_failed_muslims.htm

Bagaimana mungkin para pembaca BUKU (Kristen dan
Yahudi) dan beberapa negara lain penganut berhala
mengambil alih wilayah muslim?

Baru-baru ini presiden pakistan Perves Musharaf
berkata bahwa orang-orang muslim adalah manusia paling
tidak terpelajar, paling penyakitan, dan paling miskin
di dunia. Dia benar dan kalau boleh penulis tambahkan,
sangat sedikit negara muslim yang demokratis, termasuk
negara yang dipimpin Perves.

Orang-orang muslim pernah menjadi yang terkuat,
terkaya, dan termodern di dunia. Muslim mampu
melahirkan empat kerajaan besar – Ummayad, Abassid,
Mogul, dan Ottoman di turki.

Kemerosotan mereka dapat ditelusuri ke tahun 1700-an
dimana dunia barat mulai menyaingi kerajaan Ottoman,
kerajaan besar muslim terakhir.

Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk
kemunduran ini dan beberapa disebabkan oleh muslim
sendiri, termasuk invasi dari Mongolia, perang salib,
imperialisme barat, dan Israel musuh bebuyutan mereka.
Suatu wacana dalam dunia muslim yang berkembang
berkenaan dengan kemunduran ini adalah bahwa muslim
telah mulai meninggalkan tuhan. Oleh karena itu
solusinya adalah untuk menjadi lebih islami.

Menurut penulis, penyebab terpenting dalam kemunduran
muslim adalah islam itu sendiri. Islam merupakan cara
hidup terlengkap menurut muslim. Islam mengajarkan
bagaimana cara menghukum pelaku kriminal, berapa
banyak istri yang boleh dimiliki dan bahkan tangan
mana yang harus dipergunakan dalam urusan buang air.
Tidak ada agama lain yang begitu detail mengajarkan
apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
penganutnya.

Namun aturan-aturan gaya hidup ini dikembangkan untuk
masa abad ke 7 di lingkungan masyarakat padang pasir.
Beberapa aturan yang ada tidak dapat diterapkan lagi
di abad 21 ini.

Penulis akan mengajukan empat alasan mengapa islam
menghambat kemajuan. Namun pertama-tama penulis hendak
menegaskan bahwa penulis tidak berniat memberikan
penghakiman atas nilai mana yang benar dan nilai mana
yang salah. Penulis percaya bahwa ide-ide religius
dapat memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi dan
penulis hanya berkepentingan untuk menilai dampak
islam terhadap perekonomian dan kemasyarakatan.

Hukum syariah tidak dapat dipisahkan dari alquran. Hal
ini menyebabkan sulitnya memisahkan negara dengan
mesjid. Seorang muslim yang baik akan berusaha
mengikuti ajaran muhamad sepenuh hati dan hal ini
berarti ia harus mengupayakan hidup dalam negara islam
dimana hukum syariah ditegakkan.

Oleh karena itu di setiap negara muslim, senantiasa
ada suatu kelompok yang mengusahakan berdirinya negara
islam. Pakistan mengalami hal ini di bawah
pemerintahan presiden Zia Ul Haq. Dalam usahanya itu,
perekonomian menjadi korban.

Sejauh ini, ada empat usaha lain dalam rangka
mendirikan negara islam – Arab Saudi, Iran, Sudan,
dan akhir-akhir ini Afganistan di bawah pimpinan
Taliban. Tidak ada yang berhasil membawa masyarakatnya
ke dalam industrialisasi yang mapan sekalipun uang
dari penjualan minyak cukup menyamarkan kegagalan ini
di Arab Saudi dan Iran.

Lebih parah lagi, diantara muslim yang menginginkan
berdirinya negara islam, ada sekelompok minoritas yang
siap untuk menggunakan kekerasan dalam usahanya.
Pemikiran mereka adalah sebagai berikut.

Hukum tuhan itu lebih tinggi daripada hukum manusia.
Kedengarannya masuk akal bukan? Demokrasi adalah
buatan manusia. Karena itu dalam negara islam, yang
dijalankan berdasarkan hukum tuhan lebih berkuasa
daripada demokrasi. Pada kenyataannya demokrasi adalah
suatu bentuk penyembahan dimana manusia lebih
ditinggikan daripada tuhan.

Penolakan terhadap demokrasi ini tidak hanya
menghambat pembangunan di banyak (untung tidak semua)
negara muslim tetapi sebagian besar muslim merasa
baik-baik saja dalam menggunakan kekerasan dalam
pembentukkan negara islam. Mereka tidak melihat adanya
alternatif penggunaan kotak suara untuk pendirian
negara islam karena toh tuhan berkuasa atas demokrasi
buatan manusia.

Hal ini tentu dipengaruhi sifat islam itu sendiri
dimana sang pendiri, nabi muhamad adalah juga seorang
panglima perang. Oleh karena itu bagi seorang muslim
militan, usaha al-qaeda yang sangat brutal untuk
mendirikan negara islam di asia tenggara hanyalah
merupakan imitasi dari apa yang dilakukan sang nabi
dalam hidupnya. Kalimat-kalimatnya yang kejam yang
mungkin diutarakan dalam suasana perang sekarang
dicatat secara permanen dalam alquran dan hadis
sebagai firman. Penulis akan memberikan beberapa
contoh.

[8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah
dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika
mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

[8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada
para malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah
beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang 

[proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN

2005-11-08 Terurut Topik Eyang Lawu
KEKERASAN DALAM QUR'AN

Pertanyaan apakah kekerasan terdapat dalam Qur’an
saat ini sangatlah sesuai dengan akibat serangkaian
serangan teroris, yang dilakukan oleh orang2 Muslim,
terutama setelah 11 September 2001, puncaknya di
serangan London bulan July 2005. Tidak dapat disangkal
lagi bahwa Qur’an menyertakan rangkaian bagian yang
memuji kekerasan dan Jihad dan ini selalu dianggap
sebagai pembenaran bagi orang2 Muslim yang melakukan
tindakan kekerasan di segala zaman. Beberapa suara di
Islam kontemporer mengajak untuk mengartikan bagian2
itu dengan pandangan yang lebih damai, dengan bantahan
bahwa contoh2 itu hanya dapat dilaksanakan di beberapa
bagian sejarah atau keadaan daerah tertentu.

Akan tetapi, budaya dan contoh terbaik Islam – yang
tetap didukung oleh banyak Muslim sampai hari ini –
selalu mengambil bagian ini sebagai nilai2 Islam yang
utama/sebenarnya, dan doktrin pembatalan yang umumnya
diakui telah senantiasa menegaskan bahwa bagian ayat2
Medinah yang agresif yang muncul kemudian telah
membatalkan ayat2 Mekah yang lebih awal yang pesannya
lebih damai.

Kutipan di bawah ini adalah terjemahan oleh A. Yusuf
Ali. Penomeran ayat2 dapat ber-beda2 dari satu
terjemahan ke lainnya, karena itu tulisan yang sama
dapat ditemukan di beberapa ayat terdahulu atau
kemudian tergantung terjemahannya.


PERTEMPURAN UNTUK BERTAHAN

Di Medina pertempuran diperbolehkan melawan pasukan
penyerang disertai dengan batasan tidak boleh
bertempur melawan orang sipil.

Sura 2:190
Perangilah di jalur Tuhan mereka yang melawanmu, tapi
jangan melanggar batas2, karena Tuhan tidak mencintai
para pelanggar (orang berdosa).

Sura 2: 217
Mereka menanyakanmu tentang berperang di Bulan Suci:
Berperang di sana adalah suatu dosa berat; tapi
merupakan dosa yang lebih berat lagi dalam penglihatan
Allah bagi yang menyangkal Allah, yang menghalangi
jalan masuk ke Mesjidil Haram dan mengusir jemaatnya.

Melakukan huru-hara dan penindasan (adalah hal yang)
lebih berdosa daripada (melakukan) pembantaian. Mereka
tidak akan berhenti memerangimu sampai kamu
meninggalkan imanmu jika mereka sanggup. Dan jika ada
seorang daripadamu meninggalkan imannya dan mati
sebagai orang yang tak beriman maka amalnya tidak
menghasilkan apapun di dunia dan akherat; mereka akan
jadi penghuni neraka sampai selama-lamanya.

Sura 8:39
Dan perangilah mereka sampai tidak ada lagi huru-hara
atau penindasan dan (sampai) di sana berlaku keadilan
dan iman dalam Allah dan di manapun; tapi jika mereka
berhenti (melawan) sesungguhnya Allah melihat semua
yang mereka lakukan.

Sura 22: 39
Telah diizinkan berperang bagi orang2 yang diperangi
karena sesungguhnya mereka telah dianiaya dan
sesungguhnya Allah Maha Kuasa menolong mereka.


DIIZINKAN MELAKUKAN PENYERANGAN

Sejalan dengan berkembangnya kuatnya masyarakat Muslim
di Medina, diizinkan pula untuk melakukan penyerangan
dengan beberapa larangan seperti tidak boleh berperang
di bulan atau tempat2 suci.

Sura 2:191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka,
dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir
kamu (Mekah); dan melakukan huru-hara dan penindasan
itu lebih besar bahayanya daripada pembantaian, dan
janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram,
kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika
mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah
mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

Sura 9:35
Jumlah bulan2 dalam penglihatan Allah adalah dua belas
(dalam setahun) maka ditakdirkanNya hari Dia
menciptakan surga dan bumi; dan empat (dari dua belas)
bulan adalah suci; inilah gunanya yang sesungguhnya.
Maka janganlah kalian berbuat dosa di waktu itu dan
berperang melawan orang kafir seluruhnya sewaktu
mereka berperang melawanmu sepenuhnya. Tapi ketahuilah
bahwa Allah menyertai mereka yang menahan dirinya.


PERINTAH MUTLAK UNTUK MEMERANGI SEMUA KAFIR DI MANAPUN
DAN KAPANPUN

Akhirnya perintah untuk melakukan Jihad tanpa pandang
bulu terhadap kaum kafir di segala waktu dan tempat
diberikan dan tetap berlaku sampai hari kiamat.
Ayatnya terkenal dengan sebutan “ayat pedang” Sura
9:5

Sura 9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka
bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu
jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka
dan intailah ditempat pengintaian.

Ayat ini dikutip lebih sering daripada ayat2 lain
sebagai pembatalan bagian2 Qur’an lain yang lebih
lunak. Dikatakan bahwa ayat ini telah membatalkan
tidak kurang dari 124 ayat2 Qur’an. Keterangan yang
menunjuk ke bulan2 haram itu berarti bahwa setelah
saat tertentu di bulan2 ini, engkau tidak perlu
menghormati bulan2 haram lainnya lagi, dan
diperbolehkan berperang kapanpun dikehendaki.


IZIN UNTUK MENYERANG ORANG2 YAHUDI DAN KRISTEN

Jika ayat pedang 9:5 ditujukan untuk orang2 kafir,
ayat lainnya yakni Sura 9:29 diberikan untuk memberi
izin menyerang orang2 Yahudi dan Kristen (orang2 dalam
Alkitab):

Sura 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah
ataupun kepada Hari Kiamat, dan mereka 

[proletar] The Golden Rule

2005-11-05 Terurut Topik Eyang Lawu
THE GOLDEN RULE, by Ali Sina
Prinsip Abadi/Prinsip Emas

Baik buruk tindakan manusia diukur dari patokan2
abadi, yaitu prinsip2 masuk akal yang disetujui secara
universal. Inti Prinsip Abadi ini adalah Perlakukan
orang sebagaimana kau ingin diperlakukan. Melalui
prinsip ini kita tahu bahwa mencuri tidak baik,
membunuh tidak baik, memperkosa tidak baik, kemurahan
hati baik, pengampunan baik dsb dsb ...

Setiap agama/ajaran memiliki cara tersendiri dalam
menerapkan konsep simpel ini. Seperti contoh2 dibawah
ini:

Kepercayaan Bahá'í Faith: “Pilihlah bagi
tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu. Dari
Epistle to the Son of the Wolf

Brahmanism: Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang
sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu.
Mahabharata, 5:1517

Buddhism: ...suatu keadaan yang tidak menyenangkan,
bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap
orang lain ? Samyutta NIkaya v. 353

Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakitimu.
Udana-Varga 5:18

Christianity: Perlakukan orang sebagaiamana kau ingin
diperlakukan: inilah hukum bagimu. Matthew 7:12, King
James Version.

Dan sebagaimana kau ingin orang memperlakukanmu,
dengan demikian pula kau harus memperlakukan mereka.
Luke 6:31, King James Version.

...jangan melaksanakan hal yang kamu benci...,
Gospel of Thomas 6.

Confucianism: Do not do to others what you do not
want them to do to you Analects 15:23

Ze-Gong asked, 'Is there one word that can serve as a
principle of conduct for life?' Confucius replied, 'It
is the word 'xu' -- reciprocity. Do not impose on
others what you yourself do not desire.' Doctrine of
the Mean 13.3

Try your best to treat others as you would wish to be
treated yourself, and you will find that this is the
shortest way to benevolence. Mencius VII.A.4

Ancient Egyptian: Do for one who may do for you, that
you may cause him thus to do. The Tale of the
Eloquent Peasant, 109 - 110 Translated by R.B.
Parkinson. The original dates to 1970 to 1640 BCE and
may be the earliest version ever written.

Hinduism: One should not behave towards others in a
way which is disagreeable to oneself. Mencius Vii.A.4

This is the sum of the Dharma [duty]: do naught unto
others which would cause you pain if done to you.
Mahabharata 5:1517

Humanism: (5) Humanists acknowledge human
interdependence, the need for mutual respect and the
kinship of all humanity.

Don't do things you wouldn't want to have done to
you, British Humanist Society.

Jainism: In happiness and suffering, in joy and
grief, we should regard all creatures as we regard our
own self. Lord Mahavira, 24th Tirthankara

A man should wander about treating all creatures as
he himself would be treated. Sutrakritanga 1.11.33

Judaism: ...thou shalt love thy neighbor as
thyself., Leviticus 19:18

What is hateful to you, do not to your fellow man.
This is the law: all the rest is commentary. Talmud,
Shabbat 31a.

And what you hate, do not do to any one. Tobit 4:15

Native American Spirituality:

All things are our relatives; what we do to
everything, we do to ourselves. All is really One.
Black Elk

Roman Pagan Religion: The law imprinted on the hearts
of all men is to love the members of society as
themselves.

Shinto: The heart of the person before you is a
mirror. See there your own form

Sikhism: Don't create enmity with anyone as God is
within everyone. Guru Arjan Devji 259

Taoism: Regard your neighbor's gain as your own gain,
and your neighbor's loss as your own loss. T'ai Shang
Kan Ying P'ien.

Wicca: An it harm no one, do what thou wilt (i.e. do
what ever you will, as long as it harms nobody,
including yourself). One's will is to be carefully
thought out in advance of action. This is called the
Wiccan Rede

Yoruba: ( Nigeria ): One going to take a pointed
stick to pinch a baby bird should first try it on
himself to feel how it hurts.

Zoroastrianism: That nature alone is good which
refrains from doing unto another whatsoever is not
good for itself. Dadistan-i-dinik 94:5

Whatever is disagreeable to yourself do not do unto
others. Shayast-na-Shayast 13:29

Several philosophers have also expressed the same
concept in different words:
Epictetus: What you would avoid suffering yourself,
seek not to impose on others. (circa 100 CE)

Plato: May I do to others as I would that they should
do unto me. ( Greece ; 4th century BCE)

Socrates: Do not do to others that which would anger
you if others did it to you. ( Greece ; 5th century
BCE)

Seneca: Treat your inferiors as you would be treated
by your superiors, Epistle 47:11 ( Rome ; 1st century
CE)

(source:
http://www.religioustolerance.org/reciproc.htm)


PENGECUALIAN:

Namun ada pula pengecualian terhadap prinsip universal
diatas tersebut. Ini dianut oleh:

SATANISM :
Anton Szandor LaVey, pendiri Church of Satan, menulis
2 daftar pola kelakuan yang dituntutnya dari
pengikutnya. Nomor 4 dan 5 dari ke Sembilan Pernyataan
Satanism/the Nine Satanic Statements adalah:

4. Satan represents kindness to those who deserve it
instead of love wasted 

[proletar] ISLAM AGAMA DAMAI

2005-11-05 Terurut Topik Eyang Lawu
ISLAM AGAMA DAMAI
oleh Ali Sina 
www.faithfreedom.org

“Islam adalah agama damai”. Ini adalah pernyataan para politisi yang kerap kali 
kita dengar. Tetapi pernyataan politisi bukan selalu berarti benar. Yang benar 
adalah : Islam BUKAN agama damai, melainkan agama yang mengajarkan kebencian, 
teror, dan perang. 

Setelah mempelajari dengan seksama Quran dan Hadis saya simpulkan bahwa banyak 
yang disembunyikan oleh para penyiar Muslim, sehingga banyak orang di dunia 
termasuk orang Muslim sendiri tidak mengetahui isi Quran sebenarnya. Islam, 
seperti yang diajarkan dalam Quran dan Hadis (Biografi dan perkataan Nabi) 
merupakan agama yang Tidak Adil, Tidak Toleran, Kejam, Tidak Masuk Akal, 
Diskriminatif, Kontradiktif dan mengagungkan keyakinan buta. 

Islam menganjurkan pembunuhan Non-Muslim dan pelanggaran hak azazi 
terhadap minoritas dan perempuan. Islam berkembang lewat pedang Jihad dan 
pembunuhan orang yang tidak mau tunduk kepadanya. Dalam Islam, murtad adalah 
kejahatan yang paling besar dan hukumannya mati. 

Muhamad pada dasarnya seorang teroris, karena itu teroris tidak bisa dipisahkan 
dari Islam. Islam menuntut pengikutnya agar menyerahkan seluruh keinginan dan 
pemikirannya kepada Muhamad dan Allah bayangannya. Allah adalah tuhan yang 
tidak mengindahkan logika, demokrasi, kebebasan berpikir dan kebebasan 
ekspresi. 

Saya menolak Islam a) karena Muhamad tidak bermoral dan memiliki nilai etika 
rendah dan b) karena hal-hal yang tidak masuk akal (absurd) dalam Quran. 

a) Muhamad bukan orang suci. Nafsu sexnya tidak terkontrol, bahkan pembantu, 
budak dan anak kecilpun ditidurinya. Pada umur 54 ia mengawini Aisha yang masih 
berumur 9 tahun. Dia membunuh siapa saja, dimana saja, membunuh secara masal, 
melakukan genocide terhadap kaum Yahudi, memperbudak dan menjual para tawanan. 

Ia merencanakan pembunuhan musuh, penyerangan, pengrusakan karavan dagang yang 
tidak bersalah dan penduduk desa yang tidak bersenjata. Dia membakari 
pohon-pohon, merusak sumur air, melontarkan kutukan dan menganjurkan kekejaman 
terhadap musuh-musuhnya. Ia biadab terhadap tawanan perang. Ia serakah dan suka 
mengkhayal telah melakukan hubungan sex dengan para istrinya. 
Saya tidak menganggap Muhamad sebagai orang wajar, apalagi sebagai pembawa 
pesan dari Tuhan. 

b) Penelitian obyektif terhadap Quran menyimpulkan bahwa buku itu jauh dari 
keajaiban. Quran penuh dengan ilmu pengetahuan yang palsu, cerita sejarah yang 
tidak akurat, kesalahan matematika, pemikiran yang tidak wajar (absurd), 
tatabahasa yang salah dan nilai etika yang keliru. Mungkinkah Pencipta Alam 
Semesta sebodoh yang ditampilkan dalam Quran? 

Quran memerintahkan Muslim untuk membunuh orang yang tidak percaya, dimana saja 
mereka ditemukan (Q2:191), memperlakukan mereka dengan kasar (Q9:123), sembelih 
mereka(9:5), berkelahi dengan mereka(8:65), tantang mereka dengan segala 
kemampuan(25:52), perlakukan dengan kekerasan karena tempatnya mereka di neraka 
(66:9) dan hajar kepala mereka; kemudian setelah membunuh banyak diantara 
mereka, sisa tawanan bisa ditukar dengan imbalan (47:4) 

Kristen dan Yahudi diperintahkan agar ditundukkan dan dikenakan hukuman pajak, 
dipermalukan (9:29) dan jika mereka melawan, bunuh mereka ! 

Quran tidak mengakui kebebasan kepercayaan dan tidak mengakui agama lain selain 
Islam. Islam mengutuk mereka yang tidak percaya kedalam api neraka (5:10), 
mencap mereka sebagai najis(9:2), memerintahkan semua Muslim untuk memerangi 
mereka sampai tidak ada agama selain Islam (2:193), sembelih atau salibkan atau 
potong tangan dan kaki para orang yang tidak percaya, dan singkirkan mereka 
dari tempat bermukim tanpa belas kasihan. 

Islam berulang2 menekankan bahwa orang yang tidak percaya akan mendapat hukuman 
yang berat di alam baka (5:34) dan menggambarkan penderitaan yang mengerikan 
pada mereka dengan mengatakan bahwa mereka akan masuk neraka meminum air yang 
mendidih (14:17), bahwa mereka akan diselimuti dengan asap dan bara seperti 
sekat dan atap dari tenda dan jika mereka memohon belas kasih mereka akan 
diberi air menyerupai tembaga cair yang akan mencabik muka mereka (19:29), dan 
pakaian yang terbakar api akan dicabik dan kepala merekaakan disirami dengan 
air mendidih sehingga semua yang ada didalam perut dan kulit akan meluluh dan 
mereka akan dihukum dengan gantungan batang-batang besi (22:19). Muslim 
dilarang untuk berhubungan dengan saudara laki-laki dan ayah mereka jika mereka 
bukan Muslim (9:23), (3:2). 

Untuk para wanita, Quran menegaskan bahwa derajat mereka lebih 
rendah dari para laki-laki dan jika mereka tidak menghiraukan suami, suami 
berhak memukul mereka (4:34). Hukuman karena tidak menghiraukan suami tidak 
berakhir disini, namun setelah mereka meninggal mereka akan masuk neraka 
(66:10). 

Quran menekankan superioritas kaum laki-laki dengan menegaskan bahwa laki-laki 
menpunyai kelebihan dari kaum wanita (2:228). Tidak hanya menolak persamaan hak 
wanita dalam hal warisan (4:11-12), tapi 

[proletar] Kekuatan di Belakang Muhammad

2005-11-05 Terurut Topik Eyang Lawu
The Force behind Muhamad
Kekuatan di Belakang Muhammad
Oleh: Ali Sina
www.faithfreedom.org

Kepribadian Muhamad merupakan teka-teki. Bahkan mereka
yang tidak percaya dia utusan Tuhan dan dapat
membuktikan bahwa pribadi dan perbuatannya bukan
perbuatan khas nabi, mengakui bahwa Muhammad punya
kepribadian yang sangat mempesona dan karismatik. Ia
mampu mempengaruhi, mempesona bahkan menyihir orang2
di sekelilingnya
sampai mereka bersedia untuk membunuh baginya.

Apa beda Muhamad dengan orang lain? Dia jenius atau
monster?
Dia orang suci atau setan? Baik mereka yang pro maupun
kontra Muhamad setuju bahwa ia bukanlah orang rata2.
Apa yang membuatnya berbeda? Bagaimana sampai dia
dapat membuat orang bertekad bulat baginya,
bercita-cita sedemikian besar, berpikir sedemikian
muluk dan menjadi begitu kuat dalam waktu yang sangat
singkat?

Apa kekuatan di belakangnya?

Tiap hari dimanapun, ada saja orang yang mengaku
utusan Tuhan dan ada saja orang yang percaya. Orang2
seperti ini mau saja disuruh membunuh orang2 tak
berdosa seperti kasus di Jepang dengan sekte Kebenaran
Mutlak (Supreme Truth) atau mau melakukan bunuh diri
massal di kasus sekte Amerika yang bernama Gerbang
Surga (Heaven’s Gate). Apa yang membuat orang
mengaku jadi utusan Tuhan ? Uang? Tentu saja tidak!

Apa yang diinginkan pemimpin2 palsu ini adalah rasa
hormat, kekaguman dan kekuasaan. Orang2 ini SAKIT
JIWA. Mereka adalah narsisis (orang yang amat
mencintai diri sendiri sampai taraf tak wajar).
Seorang narsisis sangat membutuhkan pengakuan.
Narsisis biasanya keras kepala, manipulatif dan haus
kekuasaan. Tapi mereka juga cerdas, licik dan punya
banyak akal. Narsisis yang paling terkenal adalah
Jenghis Khan, Napoleon, Hitler, Stalin, Mussolini,
Polpot, Mao, Saddam Hussein dan Idi Amin. Narsisis
adalah orang yang cerdas tapi terganggu kejiwaannya.
Mereka hanya melihat pengesahan kekuasaannya dan untuk
mencapainya ini, mereka akan melakukan apapun. Mereka
bohong dengan cara yang sangat meyakinkan. Mereka
membangkitkan rasa percaya diri dan tampak amat sangat
percaya diri. Tapi ini semua merupakan tudung untuk
menyembunyikan perasaan tak tenteram dan ketakutan
dalam diri sendiri.

Kelainan emosional ini terbentuk di masa kanak2. Hal
serupa yang dialami para diktator diatas adalah masa
kecil yang sukar dan tanpa kasih sayang. Muhamad
adalah yatim piatu. Di jaman itu, anak yatim piatu
tidak punya banyak martabat. Kesadaran akan keadaan
dirinya ini semestinya mengakibatkan dia merasa tidak
tenteram dan tidak berarti. Ketika Muhamad lahir, dia
diserahkan kepada wali ibunya yang bernama Thueiba
(dari suku Bedouin) yang mengurusnya selama beberapa
bulan. (Katib al Waquidi hal. 20).

Ibu kandung Muhamad, Amina, seorang janda dan tidak
punya anak lain. Tidak diketahui alasan Amina
menyerahkan anak satu2nya kepada Thueiba dan tidak mau
mengurus bayinya sendiri. Tidak masuk akal bagi
seorang ibu yang membujang untuk menyerahkan anaknya
yang tunggal dan memilih hidup sebatang kara. Tradisi
tidak pernah lebih kuat daripada naluri keibuan. Jika
Amina punya banyak anak, ini baru masuk akal. Tapi
Muhamad adalah anak satu2nya. Sukar dimengerti mengapa
dia tidak mau mengurus bayinya sendiri dan malah
menyerahkannya ke seorang wanita Bedouin untuk
membesarkannya. Apakah Amina benar2 mencintai Muhamad?
Apakah dia percaya punya bayi mengurangi kesempatannya
untuk kawin lagi? Terlalu sedikit informasi yang kita
dapat tentang Amina untuk benar2 mengerti dia. Tapi
satu hal sudah jelas adalah Muhamad merasa sangat
sakit hati pada ibunya. Ini bisa kita lihat nanti.

Muhamad yang masih bayi diurus oleh Thueiba. Tidak
diketahui tepatnya berapa lama tapi mestinya beberapa
bulan karena Muhamad selalu
mengirim hadiah2 padanya saat sudah menjadi kaya. Tapi
entah kenapa Muhamad diambil dari Thueiba dan
diserahkan kepada Halima. Di bulan2 pertama dalam
hidupnya, seorang bayi tidak dapat membedakan
identitas diri sendiri dengan identitas ibunya.
Tentunya Muhamad tadinya mengira bahwa Thueiba adalah
ibu kandungnya. Perubahan “ibu” dari Thueiba
kepada Halima mestinya sangat mengagetkannya.
Psykologi modern mengerti akibat sebuah perubahan
begitu besar pada kesehatan emosi anak kecil, tapi
orang2 Arab yang kurang berpengetahuan ini tidak tahu
apa2 tentang hal ini.

Lima tahun berlalu, Muhamad tumbuh dengan keluarga
lain di tengah padang pasir dan mengunjungi ibu
kandungnya dua tahun sekali. Dia sadar bahwa dia bukan
anak kandung dalam keluarga tempat dia tinggal tapi
dia tidak mengerti kebiasaan orang2 dewasa dan heran
mengapa ibunya menolaknya. Anak ini tumbuh tanpa rasa
kasih sayang dan menunjukkan tingkah laku aneh sampai2
pengasuhnya dan ibu kandungnya mengira dia kerasukan
setan.

W.M. Watt menerjemahkan biografi Muhamad yang ditulis
oleh Ibn Ishaq (hal. 36). Dia mengutip kisah aneh yang
diceritakan Muhamad yang membuat orang bertanya2
tetnang kewarasannya.

...dua orang berbaju putih datang padaku membawa
baskom emas penuh salju. Mereka membawaku dan membelah
tubuhku, lalu mereka 

[proletar] Islam Bukan Agama

2005-11-03 Terurut Topik Eyang Lawu
Posted: Mon Jun 06, 2005 10:39 pm
Post subject: Cengkraman Islam
http://www.faithfreedom.org/oped/WasimaSyed50420.htm

Cengkraman Islam
oleh Dr Wasima Syed

Menyamakan Islam dengan agama2 lain seperti Kristen,
Judaism, Hinduism, dll adalah kesalahan paling besar
non-Muslim. Sering terdengar kata2 Agama seperti
Hindu, agama Islam, Kristen, Judaism, dll ,
tanpa sadar kami memberikan status terhormat bagi
Islam.

Dengan men-sejajarkan agama dengan penyakit seperti
TBC, kami menurunkan/men-degradasi derajat agama2 tsb.
Ini seperti menderajatkan nama Sadam Husein dengan
Gandhi, Ibu teresa atau Martin Luther King Jr. Orang
bahkan mensalah-tafsirkan Sadam Husein sebagai
pendeta, seorang rasulullah.

Bahkan sampai hari ini, dengan adanya serangan teroris
dan ledakan bom Islam sehari-hari, orang tetap percaya
bahwa Islam adalah agama damai; hanya sejumlah kecil
ekstremis yang membajak agama tersebut !

Dimanapun didunia, kata 'Agama' memberikan semacam
rasa spiritualitas. Sadarilah, Islam BUKAN sebuah
agama. Islam adalah kultus teror dengan agenda
imperialis, ekspansionis--ekspansi yang dibayar dengan
pertumpahan darah, perampasan, penipuan, dan segala
trik kotor yang terdapat di dunia ini. Islam adalah
kutukan, penyakit kanker yang lebih parah dari yang
pernah didiagnose di dunia ini. Penyakit yang bernama
Islam ini begitu berurat-akar dalam benak pengikutnya
sampai hanya segelintir orang yang berhasil
menyelamatkan diri dari cengkramannya.

Bagi mereka yang berhasil melepaskan diri, bahaya
pedang Islam selalu menbayang-bayangi mereka. Siksaan
Neraka secara sistematis sudah diterapkan dalam benak
muslimin sejak kanak2. Jika seorang berhasil
membebaskan diri, para mullah, anggota keluarga,
pemuka masyarakat dsb akan mengancam dan menariknya
kembali kedalam cengkraman penyakit kronis tersebut.

Bayangkan sebuah sumur yang dalam dan gelap. Anda
dilahirkan dalam sumur tersebut dan tidak pernah
mendapatkan kesempatan untuk melihat dunia luar.
Tetapi terlepas dari paksaan dan ancaman keluarga dan
masyarakat anda tetap berhasil meraih keatas,
meninggalkan sumur kotor tersebut. Namun diluar sumur
tersebut, jin-jin Allah sudah menunggu dengan pedang,
siap untuk menyerang dan membelah leher anda.

Artikel Ali Sina You are Hurting Me (Kau
Menyakitiku---terjemahan dibawah ini) menjelaskan
kepada saya seberapa mendalamnya
problem yang diakibatkan Islam. Kalau ayah saya
seorang penyelundup, yang mencari nafkah dengan cara
menipu dan merampas harta orang, gaya hidup itu
pulalah normal bagi saya. Jika mulai pada saat lahir
saya menyaksikan ayah saya menipu dan merampas, yah
... itulah normal bagi saya senormal anak petani
melihat ayahnya menuai padi atau anak pelayan melihat
ayahnya mencari ikan.


Begitupun dengan agama. Sudah saatnyalah kami berhenti
menggambarkan Islam sebagai sebuah agama yang
sederajat dengan Hindu, Kristen ataupun Yahudi.
Istilah Islam dan Muslim haruslah digunakan untuk
menggambarkan keadaan negatif. Jika anda masih ingin
menggunakan kata Islam, gunakanlah istilah tersebut
jika anda ingin menggambarkan penyakit menular
serperti AIDS, bird flu dsb dan istilah Muslim sebagai
orang yang menularkan penyakit tersebut.

END.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: Re: [proletar] Menobatkan diri jadi Tuhan ! dan Memahamai Kebenaran

2005-11-03 Terurut Topik Eyang Lawu
Dalam kitab-kitab suci tertulis
Bahwa Tuhan adalah Yang Abadi dan Tak Berubah
Tetapi yang aku hayati
Aku ada
Sejak merasa ada
Aku tak berubah
Hanya wadah dan sekelilingku yang berubah
Apakah aku akan ada selama-lamanya?
Mungkinkah aku jadi tidak ada?


--- awang setyawan [EMAIL PROTECTED] menulis:


-
Pandangan orang Jawa yang biasa disebut Manunggaling
Kawula Lan Gusti, yaitu pandangan yang beranggapan
bahwa kewajiban moral manusia adalah mencapai harmoni
dengan kekuatan terakhir dan pada kesatuan terakhir,
yaitu manusia menyerahkan dirinya selaku kawula
terhadap Gusti Allah.
 

Upaya manusia untuk memahami keberadaannya diantara
semua makhluk yang tergelar di jagad raya, yang
notabene adalah makhluk, telah membawa manusia dalam
perjalanan pengembaraan yang tak pernah berhenti.
Pertanyaan tentang dari mana dan mau kemana (sangkan
paraning dumadi) perjalanan semua makhluk terus
menggelinding dari jaman ke jaman sejak adanya  ada
. Pertanyaan yang amat sederhana tetapi substansiil
tersebut, ternyata mendapatkan jawaban yang justru
merupakan pertanyaan-pertanyaan baru dan sangat
beragam, bergantung dari kualitas sang penanya. 

Perkembangan kecerdasan dan kesadaran manusia telah
membentuk budaya pencarian yang tiada henti. Apalagi
setelah muncul kesadaran religius yang mempertanyakan
 apa atau siapa yang membuat ada  semakin menggiring
manusia ke dalam petualangan meraba-raba di kegelapan
rimba raya pengetahuan.   

Di dalam kegelapan itulah benturan demi benturan
akibat perbedaan pemahaman terjadi. Benturan paling
purba berawal dari kisah Adam dan Hawa yang
melemparkan mereka dari surga. Benturan terkadang
teramat dahsyat sehingga  perlu  genangan darah dan
air mata, yang dipelopori oleh Habil dan Qabil.
Kesemuanya bermuara pada kata sakti yang bernama 
kebenaran  yang sungguh sangat abstrak dan absurd.
Tetapi bukankah hidup dan kehidupan ini abstrak dan
absurd ? sehingga tak terjabarkan oleh akal-pikir yang
paling canggih sekalipun. 

Ketika akal-pikir tak lagi mampu menjawab pertanyaan
diatas, manusia mulai menggali jawaban dari  rasa 
sampai akhirnya manusia merasa seolah-olah telah
menemukan apa yang dicari. 

 

Tetapi ketika pengembaraan rasa tersebut  sampai pada
titik simpang, dimana di satu sisi muncul kebutuhan
untuk melembagakan hasil  temuan rasa  tersebut dan
di sisi lain menolak  pelembagaan, kembali terjadi
benturan-benturan yang sesungguhnya sangat tidak perlu
terjadi. Sesuatu yang tidak akan pernah diketahui,
baik dengan akal-pikir dan rasa, bahkan intuisi
sekalipun. Sebab  dia  adalah Sang Maha Gaib.
Rumusan apapun tentang   dia  seperti apa yang telah
dilakukan oleh manusia pasti akan menemui kegagalan.
Karena  dia  tidak pernah merumuskan  dirinya 
secara kongkrit, kecuali dalam bentuk simbol-simbol
dan lambang-lambang yang metaforik. 

 

Perjalanan panjang manusia yang menempuh jarak jutaan
tahun untuk mendapatkan jawaban pasti tentang  dia 
menjadi amat bervariasi. Tetapi kepastian itu sendiri
tidak pernah dijumpai. Sehingga sebagian manusia
menjadi putus asa, karena perjalanan pencariannya tak
ubahnya seperti tragedi Syshipus, sebuah perjalanan
kehilangan. 

 

Sementara untuk sebagian manusia lainnya, semangat
pencariannya justru semakin menggebu. Mereka tidak
pernah patah, karena mereka tidak terpukau oleh hasil
akhir. Telah muncul kesadaran baru pada mereka, bahwa
yang terpenting adalah proses pencarian itu sendiri.
Bertemu atau tidak bukan lagi menjadi pangkal
kerisauan, karena mereka menyadari, bahwa keputusan
tidak berada di tangan manusia. 

 

Nah mereka inilah para pejalan spiritual, sang pencari
sejati yang selalu haus pada pengalaman empiris di
belantara pengetahuan tentang hal-hal yang abstrak,
absurd dan gaib. Dan mereka adalah kita. 

Syarat utama bagi para pejalan spiritual adalah
kebersediaannya dan kemampuannya menghilangkan atau
menyimpan untuk sementara pemahaman dogmatis yang
telah dimilikinya, dan mempersiapkan diri dengan
keterbukaan hati dan pikiran  untuk merambah jagad
ilmu pengetahuan ( kawruh )  non-ragawi. Ilmu yang
gawat dan wingit, karena sifatnya sangat mempribadi
dan tidak bisa diseragamkan dengan idiom-idiom yang
ada, dimana idiom-idiom itu hanya bisa dipergunakan
sebagai rambu penunjuk yang kebenarannya juga sangat
relative. 

 

Pengalaman spiritual adalah pengalaman yang sangat
unik dan sangat individual sifatnya, sehingga
kaidah-kaidah  yang paling dogmatispun tak akan mampu
memberikan hasil yang sama bagi individu yang berbeda.
Perjalanan spiritual adalah proses panning upaya
manusia untuk pencapaian tataran-kahanan ( strata,
maqom ) pembebasan, yaitu kemerdekaan untuk menjadi
merdeka ( freedom to be free ) dari segala bentuk
keterikatan dan kemelekatan serta kepemilikan yang
membelenggu, baik yang bersifat jasmani maupun rohani,
seprti dijalani oleh para penuntun spiritual dimasa
lampau. 

 

Jika persyaratan diatas sudah disepakati, barulah
terasa ada perlunya perjalanan wisata spiritual yang
baru saja kita 

Balasan: Re: Balasan: [proletar] Puasa

2005-10-06 Terurut Topik Eyang Lawu
Pak Reza, anda benar-benar hasil ajaran moral islam yang sempurna.
Moral islam yang penuh dengan kekerasan dan kekejian baik dengan kata-kata 
maupun perbuatan. Tapi bagaimanapun jeleknya makian anda, itu sebenarnya 
melukai anda sendiri. Anda telah kehilangan akal sehat dan hati nurani yang 
wajar. Apa yang benar dianggap salah dan yang salah menjadi benar. Kalau saja 
anda tidak terpengaruh ajaran sesat islam, hati nurani anda mungkin tidak 
serusak sekarang.
 
Semoga anda cepat sadar dan murtad dari islam agar akal sehat dan hati nurani 
anda menjadi normal.  

rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis:
jesusfuckingchrist!! 


just for my curiosity, because you're so damn idiot.  and, also my 
wild guess, anda pasti apakabarian, yah?

pak lurahnya jancuk, anggotanya ya jancuk-an kayak gini ini.  
keakehan cangkem.


tak kencingi cangkemmu, jancuk!






--- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hua ha ha ha hi hi hi hi hi hek... maaf keselek. He he he he, 
senang, senang sekali.
  
 Anda marah-marah karena dituduh korupsi ? Itu sih cara berkelit 
yang umum dari para koruptor kakap macam Nurdin Halid dll. 
Sebenarnya kalau dibaca kotbah Pak Reza soal puasa saya pikir Pak 
Reza ini cuma korupsi kecil-kecil untuk sekedar menutup kebutuhan 
hidup atau tanpa sengaja. Tetapi kalau dilihat cara berkelitnya 
jangan-jangan anda sebenarnya termasuk kakap. Koruptor kakap itu 
maling tapi tidak merasa maling, malah marah-marah kalau orang 
mengatakan dia maling. Terus minta dibuktikan dst. Padahal mana ada 
maling yang terang-terangan? 
 
 Saya ndak perlu membuktikan kalau Pak Reza itu koruptor wong saya 
penganut paham pembuktian terbalik. Jadi bukan saya yang harus 
membuktikan kalau Pak Reza bukan koruptor tetapi Pak Reza sendiri. 
Meskipun secara hukum paham ini tidak dianut di Indonesia tetapi 
saya yakin paham ini bisa memberantas koruptor kakap macam Pak Reza 
yang berlagak jadi manusia bersih.
  
 Orang kayak sampeyan ini diam-diam kelihatannya baik dan alim 
tetapi sebenarnya merusak negeri ini. Kalau maling tetapi dia merasa 
dan sadar dia maling, ada harapan suatu saat dia akan berhenti jadi 
maling. Tetapi kalau maling tetapi tidak merasa kalau dia maling 
bahkan merasa tidak ada yang salah dari kebiasaan malingnya. Nah ini 
maling kakap dan tidak harapan akan sadar kecuali kalau sudah masuk 
bui barangkali. Dan anda Pak Reza, dilihat dari cara anda 
berkomunikasi, mungkin adalah salah satunya. Mungkin anda berpuasa 
atau taraweh atau berjungkat-jungkit 5 kali sehari macam Nazarudin 
tetapi ya tetap aja maling.
  
 





Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group proletar on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




-
Apakah Anda Yahoo!?
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Life without art  music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Balasan: Re: Balasan: [proletar] Puasa

2005-09-22 Terurut Topik Eyang Lawu
Wah apa benar Pak Reza tidak pernah korupsi atau nyolong?  Biar sedikit!? Yang 
disadari atau tidak disadari? Yang disengaja atau tidak disengaja? Jangan 
bohong yah !
 
Selama masih hidup di bawah langit dan di atas bumi, manusia tidak terlepas 
dari kesalahan. Dan selama anda hidup di Indonesia anda pasti tidak terlepas 
dari penyakit suap, korupsi, kolusi dan nepotisme hanya kadarnya bisa 
berbeda-beda dan bisa anda sadari atau tidak sadari.
 
Benar apa benar?
 
Tetapi tidak apa-apa, tidak jujur adalah penyakit orang islam sejak dulu.
Dan membohongi diri sendiri adalah ketrampilan yang sudah dilatih oleh mereka 
sejak masih kanak-kanak.
 
Saya mungkin orang tolol tetapi saya tetap orang jujur. Orang tolol tapi jujur 
lebih bermanfaat untuk manusia lain. Namun orang pintar tetapi suka berbohong 
akan membawa kesusahan bagi manusia lain.
 
 

rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis:
--- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Selamat Pak Reza, Puasa dan Sholat Tarawehnya sudah bulat.
 Pasti korupsi dan nyolongnya juga lebih mantap.
  


terima kasih dengan ucapan selamat-nya.

btw, jadi anda pikir saya ini koruptor?
saya nggak habis pikir, kok ada orang setolol anda?  
lha.., kok tiba-tiba nggak ada ujan, nggak ada angin, saya dituduh 
koruptor?  saya dituduh maling?  jesusfuckingchrist!!

what a goddamn idiot!!

 Puasa bagi orang Indonesia hanya aksi pamer tanpa hasil perbaikan 
 moral sama sekali. Buktinya ada juga sudah tahu seperti apa bangsa 
 ini setelah berabad-abad melaksanakan puasa dan sholat taraweh. 
 Tetap goblok dan immoral !


goddamn idiot menuding orang lain gobok.

go fuck yourself, bitch!!




 
 rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Tiga minggu lagi sudah mulai puasa.  
 
 Puasa bukanlah aturan baru yang dibuat oleh Islam. 
 Semua agama memang ada aturan mainnya sendiri tentang
 puasa.  Agama Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dll,
 semuanya sudah mengenal adanya aturan puasa.
 
 Jesus juga menganjurkan puasa, dia menyarankan supaya
 rambutnya diminyaki, mukanya dicuci, agar jangan
 kelihatan puasa.  Buddha juga berpuasa, seperti juga
 Hindu, yang juga berpuasa menurut aturannya mereka
 masing-masing.
 
 Jadi, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa puasa adalah
 salah satu syariat terpenting dalam setiap agama.  

 Puasa ini suatu faedah yang merupakan latihan
 pengendalian diri sendiri untuk kita dalam
 mengendalikan nafsu, supaya kita tidak dikuasai oleh
 nafsu.  Dari mulai fajar sampai magrib kita dilarang
 untuk makan, minum, bersetubuh, onani dll. 
 
 Sudah menjadi fitrah manusia, kita ini dibekali oleh
 nafsu, yaitu nafsu perut dan nafsu syahwat.  Jika
 kedua nafsu ini tidak dapat dikendalikan, bisalah
 dikatakan manusia ini tidak banyak berbeda seperti
 binatang.  Tapi apabila manusia bisa mengendalikan
 kedua nafsu ini, maka manusia akan mencapai
 kesejahteraan hidup yang hakiki.
 
 Tentunya, kita tidak mungkin dapat untuk melawan dan
 'menghabisi' kedua nafsu tersebut.  Seperti contohnya
 ajaran yang melakukan aksi selibat alias nggak ngentot
 seumur hidup. Ini kan namanya ajaran sesat total. 
 Mosok orang nggak boleh ngentot?!  
 
 Nggak terasa tiba-tiba puasa udah di depan mata.  Saya
 selalu 'excited' menjelang bulan puasa.  Entah kenapa,
 setiap bulan ramadan perasaan saya selalu  berbeda
 dari bulan-bulan lainnya.  Ini mungkin juga disebabkan
 karena dalam bulan ramadan, kita ini seperti bertempur
 melawan diri sendiri.  Karena seperti orang bijak
 bilang, musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah
 diri sendiri.  Artinya kita ini harus melawan melawan
 nafsu, dalam hal ini diri sendiri.  
 
 Udah gitu ngebayangin, berbuka puasa sama-sama dengan
 keluarga di meja makan, lalu sholat taraweh di mesjid.
 Hal yang paling nikmat adalah suasana berbuka puasa. 
 Karena pada saat berbuka, kebersamaan di meja makan
 itu sangat jarang didapat pada situasi yang normal.  
 
 Eh,...believe it or not, tahun lalu saya berhasil
 melakukan sholat taraweh di mesjid dekat rumah sebulan
 penuh tanpa putus.  Seperti diketahui, pada bulan
 puasa itu, sangat banyak undangan untuk berbuka
 bersama.  Yang jelas setiap week-end, undangan berbuka
 bersama datang dari ortu, mertua, dan saudara-saudara
 baik itu saudara kandung atau ipar.  Belum lagi
 undangan berbuka bersama dari relasi bisnis, yang
 kurang etis rasanya jika ditolak.  Mudah-mudahan puasa
 besok saya bisa tetap mempertahankan rekor taraweh
 clean sheet.
 
 
 
 
 Ada anak bertanya pada bapaknya, 
 buat apa berlapar-lapar puasa.
 Ada anak bertanya pada bapaknya,
 tadarus taraweh apalah gunanya.
 
 Lapar mengajarmu rendah hati selalu
 Tadarus artinya memahami kitab suci
 Taraweh mendekatkan diri pada illahi.
 
 
 
 ~~  Trio Bimbo.
 
 
 
 
 __ 
 Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
 http://mail.yahoo.com
 
 
 Post message: [EMAIL PROTECTED]
 Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
 List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage

Balasan: [proletar] Memperdebatkan Kembali Islam dan Demokrasi

2005-09-20 Terurut Topik Eyang Lawu
Mana bisa orang islam yang kaffah bisa menjadi seorang demokrat. 
Kuat agamanya tetapi juga seorang demokrat tulen, seperti Pak Presiden?  
Padahal Bapak SBY sendiri tidak kuat agamanya.
 
Sepanjang pengamatan saya orang Indonesia sebenarnya punya sifat yang unik 
yaitu bisa melakukan aktivitas yang immoral dan yang bermoral secara simultan 
tanpa merasa ada sesuatu yang salah.
Misalnya, orang indonesia bisa pada satu sisi dia seorang ulama yang berkotbhah 
soal moral yang baik, hidup sederhana, kejujuran dsb tetapi ybs juga punya 
istri simpanan, hidup mewah dsb. Seorang pejabat bisa sholat dan korupsi tanpa 
merasa aneh dengan perilakunya. 
 
Namun kelihatannya inti dari semua perilaku munafik orang Indonesia adalah 
tidak mau susah dan ingin cari selamat. Dan sebab dari tumbuhnya moral hazard 
semacam itu karena agama islam yang dianut oleh kebanyakan orang indonesia 
gagal menumbuhkan kebaikan moral manusia namun malah merusak moral manusia yang 
normal sejak masih kanak-kanak dengan ajaran-ajaran yang penuh kebohongan dan 
kepercayaan-kepercayaan yang tidak masuk akal yang dipaksakan. Intinya 
anak-anak Indonesia sudah diajari membohongi diri sendiri sejak dini oleh 
ajaran islam sehingga pertimbangan hati nuraninya menjadi kacau dan tidak 
normal.
 

Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:
Refleksi:  Apa yang dikatakan oleh Presiden  dalam orasi  di Webster University 
bahwa: orang Islam yang kuat agamanya, pada waktu yang sama, bisa sekaligus 
menjadi demokrat tulen, menimbulkan pertanyaan mengenai  iman Usztad Ba'asir 
yang dipenjaran. Pertanyaannya ialah apakah tidak kuat agama uztad Ba'asir? 


REPUBLIKA

Selasa, 20 September 2005


Memperdebatkan Kembali Islam dan Demokrasi 

Taufikurrahman Saleh
Wakil Ketua Komisi III DPR, Advisor di ISDS


Ada pernyatan menarik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pidato 
pengukuhannya sebagai doktor honoris causa (kehormatan) bidang hukum di 
Universitas Webster di Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) pertengahan 
September 2005 ini. Dalam orasinya, Presiden menyatakan orang Islam yang kuat 
agamanya, pada waktu yang sama, bisa sekaligus menjadi demokrat tulen.

Presiden mencontohkan Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim dan terbesar 
di dunia, bahkan melebihi Muslim di Timur Tengah- namun berhasil 
menyelenggarakan pemilihan umum secara langsung dengan baik (Republika, 
14/09/2005). Perkembangan ini sekaligus membantah pendapat yang menyatakan 
Islam tidak cocok dengan demokrasi. Pendapat Presiden ini suatu hal menarik 
karena dilontarkan di negeri Paman Sam, di mana sikap skeptisme masyarakatnya 
terhadap umat Islam semakin meningkat dengan maraknya kekerasan global yang 
dituduhkan kepada kaum Muslimin. Sementara nilai-nilai demokrasi modern 
mengharuskan penggunaan cara-cara damai (non violence).

Keraguan
Sebenarnya, bila dilacak keraguan dunia Barat --termasuk Amerika-- terhadap 
umat Islam dalam menjalankan praktik demokrasi memiliki akar yang panjang. 
Sekurangnya mereka melihat kurangnya umat Islam menjalankan demokrasi dengan 
memfokuskan negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah yang kebanyakan tidak 
menerapkan sistem demokrasi, melainkan sistem kerajaan. Misalnya Arab Saudi, 
Kuwait, Uni Emirat Arab, dan sebagainya.

Karena adanya contoh semacam itu, barangkali Samuel Huntington dan Francis 
Fukuyama, sempat mensinyalir bahwa Islam tidak sejalan dengan demokrasi. Dalam 
realitas sejarah Islam memang ada pemerintahan despotik yang dikemas dengan 
baju Islam seperti praktik-praktik yang dilakukan oleh sebagian penguasa Bani 
'Abbasiyah dan Umayah. 

Memang harus diakui, karena kepentingan dan untuk melanggengkan status quo 
raja-raja di negeri yang penduduknya Muslim, sebagian mengenyampingkan 
demokrasi. Seperti pengamatan Mahasin (1999:31), bahwa di beberapa bagian 
negara Arab, misalnya, Islam seolah-olah mengesankan pemerintahan raja-raja 
yang tiran dan korup. 

Ketika gelombang demokratisasi mulai pasang pada akhir dasawarsa 1970-an dan 
sepanjang 1980-an, hampir sulit ditemui studi yang menyatakan dunia Islam 
memiliki potensi dalam mempraktikkan demokrasi. Alasan utamanya, dunia Islam 
tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam mengembangkan demokrasi. Dan menurut 
'kacamata' waktu itu, tidak ada indikator bahwa kawasan ini mampu menerima 
beroperasinya struktur demokratik.

Apa yang pernah di praktikkan oleh Libanon dengan demokrasi bagi-bagi 
kekuasaanya berdasarkan kelompok etnis-religius (consociational democracy) 
dianggap kurang mencerminkan demokrasi yang sejati. Demikian pula yang terjadi 
dengan Indonesia. Tetapi, kesimpulan itu tak sepenuhnya benar. Karena kurang 
melihat kenyataan Islam memberi tempat pada perbedaan dan aspek nilai-nilai 
Islam sendiri. Dari aspek sejarah saja, ada eksperimen demokratisasi yang telah 
menemukan embrionya dalam sejarah Islam, yaitu pada masa Nabi dan 
khulafaurrasyidin (Mahasin, 1999:31). 

Perbedaan 
Kita tidak bisa menafikan di dalam tubuh umat lslam sendiri terdapat 

Balasan: [proletar] Puasa

2005-09-20 Terurut Topik Eyang Lawu
Selamat Pak Reza, Puasa dan Sholat Tarawehnya sudah bulat.
Pasti korupsi dan nyolongnya juga lebih mantap.
 
Puasa bagi orang Indonesia hanya aksi pamer tanpa hasil perbaikan moral sama 
sekali. Buktinya ada juga sudah tahu seperti apa bangsa ini setelah 
berabad-abad melaksanakan puasa dan sholat taraweh. Tetap goblok dan immoral !

rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis:
Tiga minggu lagi sudah mulai puasa.  

Puasa bukanlah aturan baru yang dibuat oleh Islam. 
Semua agama memang ada aturan mainnya sendiri tentang
puasa.  Agama Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dll,
semuanya sudah mengenal adanya aturan puasa.

Jesus juga menganjurkan puasa, dia menyarankan supaya
rambutnya diminyaki, mukanya dicuci, agar jangan
kelihatan puasa.  Buddha juga berpuasa, seperti juga
Hindu, yang juga berpuasa menurut aturannya mereka
masing-masing.

Jadi, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa puasa adalah
salah satu syariat terpenting dalam setiap agama.  
   
Puasa ini suatu faedah yang merupakan latihan
pengendalian diri sendiri untuk kita dalam
mengendalikan nafsu, supaya kita tidak dikuasai oleh
nafsu.  Dari mulai fajar sampai magrib kita dilarang
untuk makan, minum, bersetubuh, onani dll. 

Sudah menjadi fitrah manusia, kita ini dibekali oleh
nafsu, yaitu nafsu perut dan nafsu syahwat.  Jika
kedua nafsu ini tidak dapat dikendalikan, bisalah
dikatakan manusia ini tidak banyak berbeda seperti
binatang.  Tapi apabila manusia bisa mengendalikan
kedua nafsu ini, maka manusia akan mencapai
kesejahteraan hidup yang hakiki.

Tentunya, kita tidak mungkin dapat untuk melawan dan
'menghabisi' kedua nafsu tersebut.  Seperti contohnya
ajaran yang melakukan aksi selibat alias nggak ngentot
seumur hidup. Ini kan namanya ajaran sesat total. 
Mosok orang nggak boleh ngentot?!  

Nggak terasa tiba-tiba puasa udah di depan mata.  Saya
selalu 'excited' menjelang bulan puasa.  Entah kenapa,
setiap bulan ramadan perasaan saya selalu  berbeda
dari bulan-bulan lainnya.  Ini mungkin juga disebabkan
karena dalam bulan ramadan, kita ini seperti bertempur
melawan diri sendiri.  Karena seperti orang bijak
bilang, musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah
diri sendiri.  Artinya kita ini harus melawan melawan
nafsu, dalam hal ini diri sendiri.  

Udah gitu ngebayangin, berbuka puasa sama-sama dengan
keluarga di meja makan, lalu sholat taraweh di mesjid.
Hal yang paling nikmat adalah suasana berbuka puasa. 
Karena pada saat berbuka, kebersamaan di meja makan
itu sangat jarang didapat pada situasi yang normal.  

Eh,...believe it or not, tahun lalu saya berhasil
melakukan sholat taraweh di mesjid dekat rumah sebulan
penuh tanpa putus.  Seperti diketahui, pada bulan
puasa itu, sangat banyak undangan untuk berbuka
bersama.  Yang jelas setiap week-end, undangan berbuka
bersama datang dari ortu, mertua, dan saudara-saudara
baik itu saudara kandung atau ipar.  Belum lagi
undangan berbuka bersama dari relasi bisnis, yang
kurang etis rasanya jika ditolak.  Mudah-mudahan puasa
besok saya bisa tetap mempertahankan rekor taraweh
clean sheet.




Ada anak bertanya pada bapaknya, 
buat apa berlapar-lapar puasa.
Ada anak bertanya pada bapaknya,
tadarus taraweh apalah gunanya.

Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci
Taraweh mendekatkan diri pada illahi.



~~  Trio Bimbo.




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 



SPONSORED LINKS 
Writing book Writing a book Writing child book Book writing software Writing a 
book report Business writing book 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group proletar on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [proletar] Sekuler Liberal dalam Keprimitifan Hidup!

2005-09-06 Terurut Topik Eyang Lawu
Orang goblok mana ini yang mencoba berargumentasi dengan bahasa yang rumit 
tetapi intinya sebenarnya dangkal.
 
Memangnya manusia yang mencari kepuasan materi itu adalah manusia primitif dan 
nalurinya adalah naluri primitif?
Itu adalah kebutuhan hidup moyong!
Kalau masih butuh makan minum dan tempat berteduh ya cari materi. Sampai akhir 
dunia pun, manusia pasti akan tetap cari materi untuk bertahan hidup.
Nah, supaya kita tidak saling bunuh untuk cari materi seperti masyarakat 
primitif, maka dibuatlah aturan hukum. Supaya teratur! Supaya yang besar dan 
kuat tidak menghancurkan yang kecil dan lemah. Dan yang kecil dan lemah tetap 
bisa bertahan.
Paham pluralisme itu agar manusia tidak saling memaksakan idenya dengan 
kekerasan. Rambut kan sama hitamnya tetapi isi kepala bisa lain-lain. Nah 
supaya kagak bunuh-bunuhan gara-gara ide si A mengganggap sesuatu sebagai tuhan 
dan si B mengganggap sesuatu yang lain sebagai tuhan.
 
Kalau sekular itu tujuannya agar manusia lebih memakai logika daripada 
keyakinan-keyakinan agama untuk mengurus negara. Kalau agama dipakai untuk 
menjalankan negara, jadinya ya bingung. Kena krisis moneter, kalau agama yang 
mengendalikan negara pasti rakyatnya disuruh istigosah dan tahajud supaya tuhan 
menghilangkan krisis. Jadi makanya agama tidak laku untuk mengurus negara. 
Sebab tidak manjur untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi negara. 
Gitu loh Oon!
 
Pikir dulu yang bener sebelum beropini. Saya tahu banyak orang Indonesia yang 
tidak dipakai akal sehatnya sehingga Indonesia morat-marit. Bung jangan 
ikut-ikutan.  
 
 
 
 

sangkakala . [EMAIL PROTECTED] menulis:
Pluralisme berbingkai Sekuler dalam sorga Liberal..

Fatwa MUI yg mengharamkan Pluralisme, sekuler dan
liberalisme adalah wujud dari kepedulian Ulama
menyikapi perkembangan agama terkhusus Islam yg dalam
pergerakan organismenya terlihat menyimpang dari
syariah.. Gerakan ahmadiyah yg mengklaim dirinya
Islam, juga Sholat berbahasa Indonesia dan yg
fenomenal adalah kemunculan Jaringan Islam Liberal(
JIL ) yg kontroversial dgn mainstream utama yaitu
keberagaman penafsiran agama selaku sunnatullah .
Dan setelah era Reformasi yg menghumbalangkan semua
orang pada keadaan yg jauh dari sistem semula yg
otoritatif sentralistik dgn Jakarta selaku sentra
Kekuasaan Ordebaru yg represif menekan setiap bentuk
penentangan terhadap kekuasaan.. Lalu muncullah
kekuatan sekuler Liberal bangkit mempertontonkan jati
dirinya juga barangkali kemaluannya. Dan semaraklah
kehidupan dgn keberagaman yg plural dan dipandang
sebuah keniscayaan yg wajar dalam alam Demokrasi
Tetapi jika kita pahami, yg terjadi hanyalah
kemunculan kekuatan inovasi dalam sikap pikir semata
yg melihat satu hal secara beragam dan terwujud dalam
sikap yg berbeda sesuai dgn konteks Liberal bebas
ekspresi dalam hukum Human Right kreasi barat . maka
Keberagaman dipandang adalah bagian dari hak Asasi
Manusia yg jika dilanggar berarti menentang
globalisasi nilai-nilai sekuler Liberal..

Akan tetapi jika ditilik dari naluri manusia semenjak
munculnya manusia 35000 thn yg lalu, terlihat
ketiadaan pola hidup yg teratur dalam sebuah sistem
masyarakat, toh dunia ini didiami ribuan ethnik dgn
pola adat dan budaya beragam dan tak sama yg jika
dikelompokkan kita tetap sukar untuk
mengklasifikasikan dalam kelompok mana sebuah
ethnik,walau diakui juga setiap communitas
mempengaruhi komunitas lainnya dalam berbudaya dan
berperilaku.. Kita dapat saksikan budaya ras Afrika
tentu amat jauh beda dgn budayanya ras asia Timur yg
Mongoloid.. atau ras melayu beda jauh dgn ras Eropa
kaukasia dari segi budaya dan kebiasaan.. Dan apalagi
jika kita bandingkan kelompok ras Arab dgn ras Indian
misalkan, juga sukar untuk diambil kesamaan.
Jadi sepertinya kita memang sejak awal munculnya Human
adalah plural dan beragam. Lalu datang agama baik itu
Hindu, Kristen, Konghucu dan Islam yg berupaya
menyeragamkan yg plural itu… disini sikap pikir agama
menjadi bentrok dgn naluri keberagaman sejarah umat
manusia. Agama berupaya menyatukan manusia dalam
sebuah identitas bathiniah dan lahiriah juga pola
pikir.. 

Dan munculah sikap otoritatif agamawan yg merasa punya
tanggung jawab meluruskan umat yg beragam dimana
pluralisme adalah bagian dari sekulerisme berbungkus
Liberalisme bebas.. Jka kita punya keyakinan liberal
maka plural beragam adalah kewajaran dan identitas ,
juga sekuler yg berupaya memisahkan agama dgn
kehidupan bernegara adalah mesti dan harus.. Saya
menilai pola liberal semacam ini adalah pola
masyarakat tanpa pola yg bergerak sesuai ekspresi diri
yg naluriah semata.. Artinya kita lebih dipandang
manusia primitif lama yg memoderenkan diri dalam sikap
bebas.. manusia primitif beragam gaya hidup dalam baju
millenium modern tidak lebih dari manusia kuno yg
mensistematiskan pola hidup. 
Disinilah dilema yg dipikul yaitu Liberalisme
sesugguhnya pada hakekatnya adalah sistem primitif
kuno model manusia awal yg terpola menjadi sistematis
alam modern.. contoh sederhana dimana Bikini