[proletar] Anda mengutip Quran diluar konteks
Ali Sina, anda mengutip surah 2:191 “Dan bunuh mereka dimanapun kau temui mereka”. Tetapi ... jika anda melihat konteksnya dan membaca surah selanjutnya, disitu ditulis juga ; PERANGILAH MEREKA YANG MEMERANGIMU, DAN JANGAN MEMULAI AGRESI (fight those who fight you and not to initiate aggression). Begitu... mudah2an jelas. _ JAWAB A SINA Selamat datang ! Ini yang dikatakan Quran : Terjemahan Yusuf Ali 002:191 Dan bunuh mereka dimanapun kau menangkap mereka dan keluarkan mereka dari tempat mereka sebgm mereka mengeluarkanmu; karena perlawanan dan penindasan lebih parah dari pembunuhan; tapi jangan memerangi mereka di Mesjid Suci, kecuali mereka (terlebih dahulu) memerangimu disana; namun jika mereka memerangimu, bunuh mereka. Itulah ganjaran bagi mereka yang menekan agama. -- -- Membaca surah dalam Quran sesuai dengan konteksnya bukan saja membaca surah sesudahnya. Tetapi anda juga harus mengerti konteks sejarahnya (sha’ne nozool), mengapa dan pada kesempatan apa diumumkannya sebuah surah. Karena itulah kita memiliki TAFSIR. Tafsir adalah interpretasi Quran. Menginterpretasi dan menjelaskan. Kata Ta-ir berarti menginterpretasi, menjelaskan. Kata ini berasal dari kata “fasara”, yang artinya menjelaskan, membuka”. Ada banyak buku tafsir. Ini karena Quran adalah buku yang tidak mudah dimengerti, jadi diperlukan penjelasan. Konteks sejarah harus dijelaskan sehingga arti sebenarnya menjadi jelas. Ibnu Khathir, mofasir (komentator/peng-interpretasi Quran) ternama menulis: http://www.tafsir.com/default.asp?sid=2tid=5008 Musyrik lebih parah dari membunuh. Allah menegaskan bahwa orang2 ini tidak bersedia percaya kpd Allah dan menghalangi orang lain dari jalanNya. Dan ini adalah kejahatan yang lebih besar dari pembunuhan. Abu Malik mengomentari pernyataan Allah ini : [وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ] (Dan Al-Fitnah lebih parah dari membunuh) berarti anda (kafir) sudah melakukan kejahatan yang lebih parah dari membunuh.'' Abu Al-`Aliyah, Mujahid, Sa`id bin Jubayr, `Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak and Ar-Rabi` bin Anas menafsirkan apa yang dikatakan Allah: [وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ] (Dan Al-Fitnah adalah lebih parah dari membunuh.) Shirk (polytheism/penyembah berhala) adalah lebih parah dari membunuh.'' Allah said: [وَلاَ تُقَـتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ] (Dan jangan berperang (fight) dgn mereka di Al-Masjid Al-Haram (tempat perlindungan di Mekkah)) Dilaporkan dalam 2 Sahih bahwa nabi mengatakan : «إنَّ هَذَا الْبَلَدَ حَرَّمَهُ اللهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّموَاتِ وَالْأَرْضَ، فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللهِ إِلى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَمْ يَحِلَّ لِي إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ، وَإِنَّهَا سَاعَتِي هذِهِ حَرامٌ بحُرْمَةِ اللهِ إِلى يَوْمِ الْقِيامَةِ، لا يُعْضَدُ شَجَرُهُ، وَلَا يُخْتَلىَ خَلَاهُ، فَإِنْ أَحَدٌ تَرَخَّصَ بِقِتَالِ رَسُولِ اللهِصلى الله عليه وسلّم، فَقُولُوا: إنَّ اللهَ أَذِنَ لِرَسُولِهِ وَلَمْ يَأْذَنْ لَكُم» (Allah membuat kota ini tempat perlindungan (sanctuary) sejak hari Ia menciptakan langit dan bumi. Jadi, ini merupakan perlindungan karena perintah Allah sampai Hari Kiamat. Pertempuran hanya sah untuk satu jam pada siang hari. Jadi, Mekkah adalah tempat perlindungan, dengan perintah Allah, dari hari ini sampai Hari Kiamat. Pohon2nya tidak boleh ditebang dan rumputnya tidak dicabut. Jika ada yang menyebut terjadinya pertempuran oleh Rasulullah, maka katakan bahwa Allah mengijinkan rasulNya, tapi tidak mengijinkanmu.) Dalam hadis ini, Rasulullah menyebut perang dengan rakyat Mekah saat ia menguasainya lewat kekerasan, mengakibatkan kematian orang2 polytheis di area Khandamah. Ini terjadi setelah nabi mengatakan: «مَنْ أَغْلَقَ بَابَهُ فهُوَ آمِنٌ،وَمَنْ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَهُو آمِنٌ، ومَنْ دَخَلَ دَارَ أَبِي سُفْيَانَ فَهُوَ آمِن» (Siapapun yang menutup pintunya aman. Siappaun yang memasuki Mesjid (Suci) aman. Siapapun yang memasuki rumah Abu Sufyan juga aman.) Allah mengatakan : [حَتَّى يُقَـتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِن قَـتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَآءُ الْكَـفِرِينَ] (... kecuali mereka (terlebih dahulu) memerangimu disana. Jika mereka menyerangmu, maka bunuh mereka. Itulah ganjaran kafir.) Allah mengatakan: `Jangan memerangi merek di sekitar Mesjid Suci kecuali mereka yang mulai perang. Dalam hal ini, kau boleh memerangi mereka dan membunuh mereka dan menghentikan agresi mereka.' Lalu, nabi menerima janji dari Sahabatnya dibawah pohon (di area Al-Hudaybiyyah) untuk memerangi (polytheis), setelah suku2 Quraysh dan sekutu2 mereka, Thaqif dan kelompok2 lainnya, berkolaborasi melawan Muslim (untuk menghalangi Muslim memasuki Mekah dan mengunjungi Rumah Suci). Lalu, Allah menghentikan pertempuran sebelum dimulai dan mengatakan: [وَهُوَ الَّذِى كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُم بِبَطْنِ مَكَّةَ مِن
[proletar] Inilah yang Membuatku Tak Percaya Agama
Inilah yang Membuatku Tak Percaya Agama Oleh Imran Hossain (asal Bangladesh) [EMAIL PROTECTED] 2005/10/11 Terkadang aku berpikir kenapa dalam hati aku percaya akan hal yang berbeda sekali dengan yang dipercayai kebanyakan sanak-saudara dan kawan2ku. Aku punya nilai2ku sendiri. Aku selalu ingin menikmati kebebasan pribadiku, melihat semua orang berderajat sama, dan melakukan sesuatu yang lebih baik di dunia yang luas ini. Akan tetapi, ajaran Islami di masa kecil berusaha keras untuk menekan pikiranku. Aku bingung untuk memilih antara pikiran2ku dan Islam. Aku mengakui bahwa aku harus berterimakasih pada ayahku yang tidak pernah menyuruhku untuk menjalankan agama Islam, tidak sekalipun, dan kakak perempuankulah yang pertama kali menanamkan benih keraguan di benakku tentang Muhammad dan hal2 yang tak masuk akal dalam Qur’an. Hari ini aku akan memaparkan pandangan2ku tentang Islam yang membuatku menjadi orang yang tak percaya agama. Seorang hujur (guru agama Islam) disewa untuk mengajarku ketika aku berusia 10 tahun. Dia mengajarku bahasa Arab supaya aku bisa baca Qur’an. Dia mengajarku bagaimana sembahyang dan melakukan puasa. Aku sembahyang dan puasa tapi tidak merasakan apapun. Semuanya terasa hanya sekedar upacara2 agama bohong2an belaka. Hujurku biasa memberikan kuliah setiap kali datang dan dia membuatku percaya pada Allah dan Muhammad. Dia mengajarkan bagaimana untuk menolong Ummah (persaudaraan Muslim) dan jangan berkawan dengan non-Muslim, terutama orang2 Yahudi. Hujurku berkata hanya orang2 Muslim saja yang layak pergi ke surga dan non-Muslim adalah musuh Allah. Karena itu kita perlu bertempur bagi Islam sampai akhir. Ini pula yang kudengar dari orang2 Muslim lainnya. Meskipun dengan adanya penanaman bibit2 kebencian ini, aku tetap saja diberitahu terus-menerus bahwa “Islam adalah agama penuh damai.” Setelah beberapa tahun, pertanyaan2ku mulai mengetuk pikiranku. Pertanyaan2 utamaku adalah: Mengapa aku menjadi korban kebencian jika aku lahir di sebuah keluarga non-Muslim? Apa yang salah dengan non-Muslim tak berdosa dan kenapa Allah membuang mereka ke neraka untuk selamanya? Mengapa Allah membuat tembok diantara kami dan mereka? Jika kita begitu membenci non-Muslim, mengapa kita mengatakan bahwa Islam adalah agama penuh damai? Kukira aku mestinya salah mengerti tentang Islam. Aku menyadari bahwa aku harus tahu tentang Islam yang sebenarnya untuk menghilangkan salah pengertian ini. Aku mengunjungi banyak ahli2 Islami untuk menanyakan pertanyaanku dan menemukan jawaban2 yang aneh. Kebanyakan orang2 Muslim adalah orang yang baik. Akan tetapi, harus kuakui jelas kebanyakan mereka bicara tanpa otak dan beberapa ingin memusnahkan orang2 Yahudi atau non-Muslim dan agama2 lainnya hanya jika mereka membela Islam. Orang2 Muslim ini sangat ramah, tapi mereka jadi haus darah jika berdebat untuk Islam. Aku tak ingin berprasangka buruk terhadap non-Muslim tapi komentar2 yang kudengar tentang mereka seringkali tidak jelas dan penuh curiga. Aku selalu diberitahu untuk memilih berteman dengan orang2 Muslim saja. Ini terasa sangat tak adil. Pada kenyataannya, kita bisa tahu tentang sebuah pohon dari buah2nya. Seorang Muslim adalah buah dari Islam. Karena itu, Islam berarti Muslim. Islam dan Muslim bergantung satu sama lain. Jika kita tidak dapat mengharapkan nilai2 yang baik dari orang2 Muslim, maka bagaimana kita dapat menunjukkan nilai2 yang baik dari Islam? Ini membuatku sangat kecewa terhadap Islam. Aku mencoba mencari “kedamaian” yang diiklankan dalam Islam. Kita semua tahu bahwa para pengritik dan orang2 bekas Islam (murtad) dibunuh. Orang2 non-Muslim tidak boleh dijadikan kawan2 atau saudara2. Orang2 yang berzinah harus dirajam sampai mati. Pemabuk dan pelanggar aturan dicambuki. Pencuri2 kehilangan tangan2 mereka, dan banyak lagi. Bagaimana mungkin semua ini mewakili kedamaian? Dapatkan membunuh, berkelahi, memecuti, merajam, dan membenci dipakai sebagai simbol kedamaian? Bagaimana aku dapat mengatakan Islam itu adalah agama damai jika Islam membunuhi para pengritiknya dan orang2 yang meninggalkannya? Aku tidak mendapatkan pembenaran dari ajaran ini. Aku mencari tahu kenapa orang2 Banglades harus memuliakan penjajahan Arab? Apakah Arab itu membuat kita jadi lebih baik? Kita mengadopsi budaya dan agama orang Arab itu, tapi kita tidak diperlakukan baik oleh mereka. Apa sih guna sebenarnya dari mengikuti nilai2 mereka? Kita kan punya budaya dan agama kita sendiri. Islam berkata non-Muslim akan dikirim ke neraka. Aku tidak setuju dengan hal ini. Apakah humanitarian seperti Madam Theresa dibakar selama-lamanya di neraka, sedangkan penguasa2 bengis seperti Saddam Hussein dikirim ke surga hanya karena mereka Muslim? Akankah Tuhan mengirim orang2 ke neraka hanya karena Dia membuat mereka terlahir di keluarga2 non-Muslim? Ini rasanya terlalu banyak diskriminasi. (Imran sekeluarga lalu pindah ke negara baru) Orang2 di negaraku
[proletar] Hari Kiamat
The Day of Judgment by Ali Sina www.faithfreedom.org Hari Kiamat Setiap Muslim percaya bahwa jika mati nanti dua malaikat bernama Nakir dan Munkar mengunjunginya di kuburan. Malaikat2 ini akan bertanya tentang orang yang wafat tsb. Jika ia seseorang yang percaya, kuburannya akan dilebarkan sebanyak 30 meter dan diterangi cahaya. Lalu ia disuruh tidur seperti mempelai laki2 menanti hari saat Allah membangkitkannya. Tetapi jika ia ketahuan munafik, para malaikat akan memerintahkan kuburannya agar menekan tubuhnya sampai tulang2 rusuknya hancur. Quran mengatakan bahwa pada Hari Kiamat, langit terbelah dua (Q.84:1) and it will heave with (awful) heaving (Q.52:9), the sun is overthrown (Q.81:1), bumi terguncang akibat gempa (Q. 99:1), bulan tidak kelihatan/eclipse (Q.75: dan “malaikat Israfil akan membunyikan trompet dan semua mahluk hidup, manusia, malaikat dan jin akan mati. Dengan letusan berikutnya kesemuanya akan bangkit kembali. Mahkota Allah akan nampak dalam awan, dibawa oleh 8 malaikat. Muslimin akan menerima buku tentang kelakuan mereka dalam tangan kanan dan kaum kafir akan menerima buku dalam tangan kiri mereka. Buku2 tersebut akan dibuka dan kelakuan manusia akan ditimbang dalam timbangan (mizan). Dalam ketakutan mereka, manusia akan mencari seseorang untuk memohon ampun kepada Allah. Mereka akan mencari Adam, Abraham, Moses and Jesus, tetapi nabi2 tsb tidak mengulurkan tangan. Pada akhirnya mereka akan beralih ke Muhammad.” Muslimin juga percaya bahwa ada jembatan bernama Sirat, yang terletak diatas Neraka, yang lebih tajam dari pedang dan lebih tips dari rambut. Hanya Muslim yang patuh pada Allah akan menyeberangi jembatan itu dalam sekejap mata dan memasuki Surga. Muslim lainnya akan jatuh dalam Neraka, tetapi tidak lama kemudian akan diselamatkan. Para kafir... sudah pasti mereka akan jatuh kedalam Neraka dan mengidap disana selama2nya. Tidak ada yang tahu kapan persisnya Hari Kiamat itu tetapi kemungkinan pada hari Jumat pada Muharam ke 10. Pada saat itu, Allah akan membangkitkan mereka yang mati. Allah akan mengumpulkan debu mereka yang tersebar dam memanggil mereka agar mengunjungiNya. Dan manusia akan melihat Allah sejelas melihat matahari pada hari berawan. Lalu ia akan menghakimi mereka berdasarkan kepercayaan mereka. Mereka yang tidak percaya pada tuhan lain selain Allah, terlepas dari kejahatan yang mereka lakukan, akan langsung ke Surga. banyak ayat dalam Quran yang berbicara mengenai kelakuan baik seperti dibawah ini ; [Al-Imran 3:30] Pada Hari saat setiap jiwa dihadapkan pada kebaikan maupun kejelekan yang dilakukannya, ia mengharapkan adanya jarak jauh antara dirinya dan tindakan jeleknya itu. Namun yang dimaksudkan tindakan jelek bagi Muhamad bukanlah tindakan jelek biasa tetapi : tidak percaya kepada Allah. Ini jelas dari ayat berikut ini. [Ibrahim 14:44] Dan peringati manusia akan hari saat takdir akan tiba dan mereka yang melakukan kesalahan akan berkata: Ya Tuhan! Undurilah sebentar lagi. Kami akan mematuhi panggilanMu dan mengikuti nabiMu. Allah menjawab: tidaklah kalian bersumpah bahwa bagi kalian tidak ada hari akhir ? Bagi Allah tidak ada hal yang lebih parah daripada penolakan terhadapNya. Tetapi begitu kau percaya, semua dosamu akan dimaafkan dan tempatmu di Surga terjamin jadinya. Dalam Hadis Bukhari ditekankan pentingnya kepercayaan diatas kelakuan baik. Bukhari Volume 4, Book 54, Nomor 445: Diriwayatkan Abu Dhar: Nabi mengatakan, Malaikat Jibril mengatakan kepada saya, 'Siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain Allah, akan masuk Surga. Nabi bertanya, BAHKAN JIKA IA MELAKSANAKAN HUBUNGAN SEKSUAL ILLEGAL ATAU MENCURI SEKALIPUN ? Jibril menjawab, BAHKAN ITU SEKALIPUN. Namun bagi kaum kafir tidak ada penyelamatan. [al-Ma'idah 5:36] Wahai, mereka yang tidak percaya ! Jikapun segala yang ada dalam bumi milik mereka dan mereka gunakan untuk menebus diri mereka dari Hari Kiamat, hal itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka akan menghadapi akhir yang menyiksa. [al-Kahf 18:106] Itu ganjaran mereka : Neraka, karena mereka tidak percaya, dan mereka mengguraukan wahyu Kami dan nabi2 Kami. [Ta Ha 20:100] Siapapun yang menjauhi Allah, ia akan menderita beban pada Hari Kebangkitan. Namun bagaimana dengan mereka yang mencintai orang yang lain agama ? Sebagai manusia, kami mementingkan cinta kasih dan saling membantu sesama. Ternyata bagi Allah itu semua tidak relevan. [al-`Ankabut 29:25] Cinta diantara kamu hanyalah dalam dunia fana. Namun dalam hari Kiamat nanti kalian akan menolak sesama dan saling mengutuk, dan tempatmu adalah Api Neraka, dan kau tidak akan ada yang bantu. Mereka yang menolak Allah mudah dikenali karena muka mereka akan dihitami (blackened). [az-Zumar 39:60] Pada hari Kebangkitan, kau (Muhammad) dapat mengenali mereka yang membohong tentang Allah dari muka mereka yang dihitami. Bukankah tempat mereka adalah Neraka ? Jika orang kulit putih menyebut orang Afrika
[proletar] Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS)
Jatuhnya Islam (dari POSO SAMPAI PARIS) by: Ali Sina Islam agama orang miskin/bodoh Hadiah terbesar Islam kepada pengikutnya adalah kemiskinan. Semua negara2 Islam, kecuali mereka yang memiliki minyak, miskin. Bahkan di A Saudipun, terdapat kemiskinan, kebodohan dan naiknya pengangguran. Negara kaya minyak, Iran, sebelum rejim Khomeini adalah negara makmur. Dengan penghasilan 20 milyar dollar dari minyak, income per capita Iran teorinya adalah $1200 per tahun. Namun baru2 ini seorang anak gadis berumur 18 tahun membakar diri sendiri. Ketika dirumah sakit, ia ditanya mengapaia mengatakan bahwa ia tidak lagi mau memberatkan keluarganya dan tanpa dia adik2nya bisa makan lebih banyak. Ia mati beberapa hari kemudian. 20 juta orang Bangladesh berimigrasi ke India utk mencari kehidupan yang lebih baik. Bangladesh dan Pakistan masih saja terjerat kemiskinan sementara India mengalami economic boom. Afghanistan, jangan ditanya deh ! Wanita Afghan malah banyak terpaksa makan rumput. Mereka menaiki gunung mencari rumput (saya tidak melucu !) untuk menghidupi anak2 mereka. Semua negara Islam tidak produktif, malah completely unproductive. Setengah penduduknya, i.e. wanita, tidak disediakan tempat dalam pekerjaan. Dalam bulan Ramadan, satu bulan penuh, produksi menurun, belum lagi hari Jumat mereka kerja setengah hari. Dalam hitungan ekonomis ini berarti negara kehilangan jutaan jam kerja produktif. Ketimbang mengajarkan ilmu sains berarti, madrasah mengajarkan Fiqh, Sharia dan mencuci otak generasi penerusnya dengan mumbo-jumbo cerita2 penciptaan dunia, Noah dan mukjizat2 Muhamad. Kalau bukan karena minyak, semua negara muslim sekarang masih naik onta. Lihat saja berapa juta Muslim dari negara2 Islam antre di kedutaan barat minta visa kerja. (belum lagi yang pengungsi gelap !) Ekspansionisme Islam Migran2 ekonomi yang meninggalkan kemiskinan di negara mereka, seharusnya sadar bahwa Islam-lah yang menjadi sebab musabab kemiskinan negara mereka dan seharusnya mereka meninggalkan kepercayaan mereka setelah meraih kekayaan di negara kafir. Aneh kalau akhirnya mereka berniat menghancurkan negara yang memberikan mereka kesempatan emas dan mencoba menyelundupkan Islam ke tempat tinggal mereka yang baru ini. Ternyata, Muslim tidak sedikitpun memiliki kesadaran. Begitu sampai di dataran kafir yang makmur itu, langsung mereka menuntut hak2 khusus untuk mempraktekkan dan mendakwah Islam. Mereka memanfaatkan demokrasi di negara tuan rumah dan memulai membangun mesjid dimana2. Mereka mencoba menggantikan demokrasi dgn hukum syariah yang terkenal brutal itu. Mereka mencobanya di Canada (gagal), di beberapa bagian Inggris (sukses : pengakuan akan poligami, bank2 Islam, wanita pakai burka, pelarangan gambar babi dan salib, dakwah2 di SD, pengajaran olah raga terpisah utk wanita berhijab, orang dipecat dari pekerjaan kalau mengritik Islam/muslim dsb dsb). Muslim imigran ini menjerat orang2 kulit putih agar masuk Islam dgn menanamkan kebencian terhadap budaya orang putih sampai pengikut2 Islam baru ini sampai hati merusak gereja2 orang tua mereka, membenci demokrasi dan kapitalisme dan mencoba menerapkan peraturan Islam dan teokrasi khalifat sedunia. Dalam pernyataan Dewan Legislatif negara bagian Assam di India bulan Juni 2000, Shri Prafulla Kumar Mahanta, Menteri Kepala negara bagian Assam, menulis: “Baru2 ini, polisi Assam mengumpulkan cukup bukti bahwa intel Pakistan, ISI, terlibat secara aktif dalam mengipas2 kekerasan dan terorisme disini. Kegiatan ini khususnya berlangsung di beberapa wilayah ini: a. mempromosikan kekerasan tanpa pandang bulu di negara Bagian ini dengan memberikan dukungan kepada militan setempat. b. menciptakan pos2 militansi baru atas dasar SARA. c. Suplai bahan peledak dan senjata mutakhir ke berbagai grup teroris. d. sabotase saluran munyak dan instalasi2 komunikasi, kereta dan jalan2. e. Mempromosikan fundamentalisme dan militansi jihad diantara remaja muslim setempat. f. meningkatkan ketegangan antar masyarakat Hindu dan Muslim dengan menyebarkan propaganda palsu.” (Ingat : dari POSO sampai PARIS, sama saja modus operandi mereka ! Dari dulu sampai sekarang !) Laporan ini menunjukkan aktivitas ISI di Assam dan bgm Pakistan melatih Muslim, sebagian besar migran ekonomi dari Bangladesh bagi aktivitas teror di India. Reaksi dunia atas Islam Banyak orang India khawatir atas meningkatnya jumlah penduduk muslim di India dan bahwa ini akan berakibat terulangnya perang saudara dan lagi2 penuntutan kemerdekaan dari India. Gerakan mirip sudah terjadi di England dimana remaja Pakistan huru hara dengan remaja garis kanan dan remaja kulit hitam yang mengakibatkan hancurnya toko2 dan bisnis. (Sama lah seperti peristiwa Mei 1998 ! Cuma korbannya sekarang orang hitam, orang putih, kafir. Kalau ada Cina-pun akan dihajar.) Akibatnya sentimen anti Islam ini mulai berkobar di Italia, Perancis, Denmark, Jerman, Belanda dsb dsb. Kekhawatiran akan ekspansionisme Islam bukannya tidak berdasar. Islam harus
[proletar] Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim
Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim By: Ohmyrus http://www.faithfreedom.org/Articles/Ohmyrus/islam_failed_muslims.htm Bagaimana mungkin para pembaca BUKU (Kristen dan Yahudi) dan beberapa negara lain penganut berhala mengambil alih wilayah muslim? Baru-baru ini presiden pakistan Perves Musharaf berkata bahwa orang-orang muslim adalah manusia paling tidak terpelajar, paling penyakitan, dan paling miskin di dunia. Dia benar dan kalau boleh penulis tambahkan, sangat sedikit negara muslim yang demokratis, termasuk negara yang dipimpin Perves. Orang-orang muslim pernah menjadi yang terkuat, terkaya, dan termodern di dunia. Muslim mampu melahirkan empat kerajaan besar – Ummayad, Abassid, Mogul, dan Ottoman di turki. Kemerosotan mereka dapat ditelusuri ke tahun 1700-an dimana dunia barat mulai menyaingi kerajaan Ottoman, kerajaan besar muslim terakhir. Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk kemunduran ini dan beberapa disebabkan oleh muslim sendiri, termasuk invasi dari Mongolia, perang salib, imperialisme barat, dan Israel musuh bebuyutan mereka. Suatu wacana dalam dunia muslim yang berkembang berkenaan dengan kemunduran ini adalah bahwa muslim telah mulai meninggalkan tuhan. Oleh karena itu solusinya adalah untuk menjadi lebih islami. Menurut penulis, penyebab terpenting dalam kemunduran muslim adalah islam itu sendiri. Islam merupakan cara hidup terlengkap menurut muslim. Islam mengajarkan bagaimana cara menghukum pelaku kriminal, berapa banyak istri yang boleh dimiliki dan bahkan tangan mana yang harus dipergunakan dalam urusan buang air. Tidak ada agama lain yang begitu detail mengajarkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan penganutnya. Namun aturan-aturan gaya hidup ini dikembangkan untuk masa abad ke 7 di lingkungan masyarakat padang pasir. Beberapa aturan yang ada tidak dapat diterapkan lagi di abad 21 ini. Penulis akan mengajukan empat alasan mengapa islam menghambat kemajuan. Namun pertama-tama penulis hendak menegaskan bahwa penulis tidak berniat memberikan penghakiman atas nilai mana yang benar dan nilai mana yang salah. Penulis percaya bahwa ide-ide religius dapat memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi dan penulis hanya berkepentingan untuk menilai dampak islam terhadap perekonomian dan kemasyarakatan. Hukum syariah tidak dapat dipisahkan dari alquran. Hal ini menyebabkan sulitnya memisahkan negara dengan mesjid. Seorang muslim yang baik akan berusaha mengikuti ajaran muhamad sepenuh hati dan hal ini berarti ia harus mengupayakan hidup dalam negara islam dimana hukum syariah ditegakkan. Oleh karena itu di setiap negara muslim, senantiasa ada suatu kelompok yang mengusahakan berdirinya negara islam. Pakistan mengalami hal ini di bawah pemerintahan presiden Zia Ul Haq. Dalam usahanya itu, perekonomian menjadi korban. Sejauh ini, ada empat usaha lain dalam rangka mendirikan negara islam – Arab Saudi, Iran, Sudan, dan akhir-akhir ini Afganistan di bawah pimpinan Taliban. Tidak ada yang berhasil membawa masyarakatnya ke dalam industrialisasi yang mapan sekalipun uang dari penjualan minyak cukup menyamarkan kegagalan ini di Arab Saudi dan Iran. Lebih parah lagi, diantara muslim yang menginginkan berdirinya negara islam, ada sekelompok minoritas yang siap untuk menggunakan kekerasan dalam usahanya. Pemikiran mereka adalah sebagai berikut. Hukum tuhan itu lebih tinggi daripada hukum manusia. Kedengarannya masuk akal bukan? Demokrasi adalah buatan manusia. Karena itu dalam negara islam, yang dijalankan berdasarkan hukum tuhan lebih berkuasa daripada demokrasi. Pada kenyataannya demokrasi adalah suatu bentuk penyembahan dimana manusia lebih ditinggikan daripada tuhan. Penolakan terhadap demokrasi ini tidak hanya menghambat pembangunan di banyak (untung tidak semua) negara muslim tetapi sebagian besar muslim merasa baik-baik saja dalam menggunakan kekerasan dalam pembentukkan negara islam. Mereka tidak melihat adanya alternatif penggunaan kotak suara untuk pendirian negara islam karena toh tuhan berkuasa atas demokrasi buatan manusia. Hal ini tentu dipengaruhi sifat islam itu sendiri dimana sang pendiri, nabi muhamad adalah juga seorang panglima perang. Oleh karena itu bagi seorang muslim militan, usaha al-qaeda yang sangat brutal untuk mendirikan negara islam di asia tenggara hanyalah merupakan imitasi dari apa yang dilakukan sang nabi dalam hidupnya. Kalimat-kalimatnya yang kejam yang mungkin diutarakan dalam suasana perang sekarang dicatat secara permanen dalam alquran dan hadis sebagai firman. Penulis akan memberikan beberapa contoh. [8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. [8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang
[proletar] Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim
Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim By: Ohmyrus http://www.faithfreedom.org/Articles/Ohmyrus/islam_failed_muslims.htm Bagaimana mungkin para pembaca BUKU (Kristen dan Yahudi) dan beberapa negara lain penganut berhala mengambil alih wilayah muslim? Baru-baru ini presiden pakistan Perves Musharaf berkata bahwa orang-orang muslim adalah manusia paling tidak terpelajar, paling penyakitan, dan paling miskin di dunia. Dia benar dan kalau boleh penulis tambahkan, sangat sedikit negara muslim yang demokratis, termasuk negara yang dipimpin Perves. Orang-orang muslim pernah menjadi yang terkuat, terkaya, dan termodern di dunia. Muslim mampu melahirkan empat kerajaan besar – Ummayad, Abassid, Mogul, dan Ottoman di turki. Kemerosotan mereka dapat ditelusuri ke tahun 1700-an dimana dunia barat mulai menyaingi kerajaan Ottoman, kerajaan besar muslim terakhir. Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk kemunduran ini dan beberapa disebabkan oleh muslim sendiri, termasuk invasi dari Mongolia, perang salib, imperialisme barat, dan Israel musuh bebuyutan mereka. Suatu wacana dalam dunia muslim yang berkembang berkenaan dengan kemunduran ini adalah bahwa muslim telah mulai meninggalkan tuhan. Oleh karena itu solusinya adalah untuk menjadi lebih islami. Menurut penulis, penyebab terpenting dalam kemunduran muslim adalah islam itu sendiri. Islam merupakan cara hidup terlengkap menurut muslim. Islam mengajarkan bagaimana cara menghukum pelaku kriminal, berapa banyak istri yang boleh dimiliki dan bahkan tangan mana yang harus dipergunakan dalam urusan buang air. Tidak ada agama lain yang begitu detail mengajarkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan penganutnya. Namun aturan-aturan gaya hidup ini dikembangkan untuk masa abad ke 7 di lingkungan masyarakat padang pasir. Beberapa aturan yang ada tidak dapat diterapkan lagi di abad 21 ini. Penulis akan mengajukan empat alasan mengapa islam menghambat kemajuan. Namun pertama-tama penulis hendak menegaskan bahwa penulis tidak berniat memberikan penghakiman atas nilai mana yang benar dan nilai mana yang salah. Penulis percaya bahwa ide-ide religius dapat memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi dan penulis hanya berkepentingan untuk menilai dampak islam terhadap perekonomian dan kemasyarakatan. Hukum syariah tidak dapat dipisahkan dari alquran. Hal ini menyebabkan sulitnya memisahkan negara dengan mesjid. Seorang muslim yang baik akan berusaha mengikuti ajaran muhamad sepenuh hati dan hal ini berarti ia harus mengupayakan hidup dalam negara islam dimana hukum syariah ditegakkan. Oleh karena itu di setiap negara muslim, senantiasa ada suatu kelompok yang mengusahakan berdirinya negara islam. Pakistan mengalami hal ini di bawah pemerintahan presiden Zia Ul Haq. Dalam usahanya itu, perekonomian menjadi korban. Sejauh ini, ada empat usaha lain dalam rangka mendirikan negara islam – Arab Saudi, Iran, Sudan, dan akhir-akhir ini Afganistan di bawah pimpinan Taliban. Tidak ada yang berhasil membawa masyarakatnya ke dalam industrialisasi yang mapan sekalipun uang dari penjualan minyak cukup menyamarkan kegagalan ini di Arab Saudi dan Iran. Lebih parah lagi, diantara muslim yang menginginkan berdirinya negara islam, ada sekelompok minoritas yang siap untuk menggunakan kekerasan dalam usahanya. Pemikiran mereka adalah sebagai berikut. Hukum tuhan itu lebih tinggi daripada hukum manusia. Kedengarannya masuk akal bukan? Demokrasi adalah buatan manusia. Karena itu dalam negara islam, yang dijalankan berdasarkan hukum tuhan lebih berkuasa daripada demokrasi. Pada kenyataannya demokrasi adalah suatu bentuk penyembahan dimana manusia lebih ditinggikan daripada tuhan. Penolakan terhadap demokrasi ini tidak hanya menghambat pembangunan di banyak (untung tidak semua) negara muslim tetapi sebagian besar muslim merasa baik-baik saja dalam menggunakan kekerasan dalam pembentukkan negara islam. Mereka tidak melihat adanya alternatif penggunaan kotak suara untuk pendirian negara islam karena toh tuhan berkuasa atas demokrasi buatan manusia. Hal ini tentu dipengaruhi sifat islam itu sendiri dimana sang pendiri, nabi muhamad adalah juga seorang panglima perang. Oleh karena itu bagi seorang muslim militan, usaha al-qaeda yang sangat brutal untuk mendirikan negara islam di asia tenggara hanyalah merupakan imitasi dari apa yang dilakukan sang nabi dalam hidupnya. Kalimat-kalimatnya yang kejam yang mungkin diutarakan dalam suasana perang sekarang dicatat secara permanen dalam alquran dan hadis sebagai firman. Penulis akan memberikan beberapa contoh. [8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. [8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang
[proletar] KEKERASAN DALAM QUR'AN
KEKERASAN DALAM QUR'AN Pertanyaan apakah kekerasan terdapat dalam Qur’an saat ini sangatlah sesuai dengan akibat serangkaian serangan teroris, yang dilakukan oleh orang2 Muslim, terutama setelah 11 September 2001, puncaknya di serangan London bulan July 2005. Tidak dapat disangkal lagi bahwa Qur’an menyertakan rangkaian bagian yang memuji kekerasan dan Jihad dan ini selalu dianggap sebagai pembenaran bagi orang2 Muslim yang melakukan tindakan kekerasan di segala zaman. Beberapa suara di Islam kontemporer mengajak untuk mengartikan bagian2 itu dengan pandangan yang lebih damai, dengan bantahan bahwa contoh2 itu hanya dapat dilaksanakan di beberapa bagian sejarah atau keadaan daerah tertentu. Akan tetapi, budaya dan contoh terbaik Islam – yang tetap didukung oleh banyak Muslim sampai hari ini – selalu mengambil bagian ini sebagai nilai2 Islam yang utama/sebenarnya, dan doktrin pembatalan yang umumnya diakui telah senantiasa menegaskan bahwa bagian ayat2 Medinah yang agresif yang muncul kemudian telah membatalkan ayat2 Mekah yang lebih awal yang pesannya lebih damai. Kutipan di bawah ini adalah terjemahan oleh A. Yusuf Ali. Penomeran ayat2 dapat ber-beda2 dari satu terjemahan ke lainnya, karena itu tulisan yang sama dapat ditemukan di beberapa ayat terdahulu atau kemudian tergantung terjemahannya. PERTEMPURAN UNTUK BERTAHAN Di Medina pertempuran diperbolehkan melawan pasukan penyerang disertai dengan batasan tidak boleh bertempur melawan orang sipil. Sura 2:190 Perangilah di jalur Tuhan mereka yang melawanmu, tapi jangan melanggar batas2, karena Tuhan tidak mencintai para pelanggar (orang berdosa). Sura 2: 217 Mereka menanyakanmu tentang berperang di Bulan Suci: Berperang di sana adalah suatu dosa berat; tapi merupakan dosa yang lebih berat lagi dalam penglihatan Allah bagi yang menyangkal Allah, yang menghalangi jalan masuk ke Mesjidil Haram dan mengusir jemaatnya. Melakukan huru-hara dan penindasan (adalah hal yang) lebih berdosa daripada (melakukan) pembantaian. Mereka tidak akan berhenti memerangimu sampai kamu meninggalkan imanmu jika mereka sanggup. Dan jika ada seorang daripadamu meninggalkan imannya dan mati sebagai orang yang tak beriman maka amalnya tidak menghasilkan apapun di dunia dan akherat; mereka akan jadi penghuni neraka sampai selama-lamanya. Sura 8:39 Dan perangilah mereka sampai tidak ada lagi huru-hara atau penindasan dan (sampai) di sana berlaku keadilan dan iman dalam Allah dan di manapun; tapi jika mereka berhenti (melawan) sesungguhnya Allah melihat semua yang mereka lakukan. Sura 22: 39 Telah diizinkan berperang bagi orang2 yang diperangi karena sesungguhnya mereka telah dianiaya dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa menolong mereka. DIIZINKAN MELAKUKAN PENYERANGAN Sejalan dengan berkembangnya kuatnya masyarakat Muslim di Medina, diizinkan pula untuk melakukan penyerangan dengan beberapa larangan seperti tidak boleh berperang di bulan atau tempat2 suci. Sura 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan melakukan huru-hara dan penindasan itu lebih besar bahayanya daripada pembantaian, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Sura 9:35 Jumlah bulan2 dalam penglihatan Allah adalah dua belas (dalam setahun) maka ditakdirkanNya hari Dia menciptakan surga dan bumi; dan empat (dari dua belas) bulan adalah suci; inilah gunanya yang sesungguhnya. Maka janganlah kalian berbuat dosa di waktu itu dan berperang melawan orang kafir seluruhnya sewaktu mereka berperang melawanmu sepenuhnya. Tapi ketahuilah bahwa Allah menyertai mereka yang menahan dirinya. PERINTAH MUTLAK UNTUK MEMERANGI SEMUA KAFIR DI MANAPUN DAN KAPANPUN Akhirnya perintah untuk melakukan Jihad tanpa pandang bulu terhadap kaum kafir di segala waktu dan tempat diberikan dan tetap berlaku sampai hari kiamat. Ayatnya terkenal dengan sebutan “ayat pedang” Sura 9:5 Sura 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Ayat ini dikutip lebih sering daripada ayat2 lain sebagai pembatalan bagian2 Qur’an lain yang lebih lunak. Dikatakan bahwa ayat ini telah membatalkan tidak kurang dari 124 ayat2 Qur’an. Keterangan yang menunjuk ke bulan2 haram itu berarti bahwa setelah saat tertentu di bulan2 ini, engkau tidak perlu menghormati bulan2 haram lainnya lagi, dan diperbolehkan berperang kapanpun dikehendaki. IZIN UNTUK MENYERANG ORANG2 YAHUDI DAN KRISTEN Jika ayat pedang 9:5 ditujukan untuk orang2 kafir, ayat lainnya yakni Sura 9:29 diberikan untuk memberi izin menyerang orang2 Yahudi dan Kristen (orang2 dalam Alkitab): Sura 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah ataupun kepada Hari Kiamat, dan mereka
[proletar] The Golden Rule
THE GOLDEN RULE, by Ali Sina Prinsip Abadi/Prinsip Emas Baik buruk tindakan manusia diukur dari patokan2 abadi, yaitu prinsip2 masuk akal yang disetujui secara universal. Inti Prinsip Abadi ini adalah Perlakukan orang sebagaimana kau ingin diperlakukan. Melalui prinsip ini kita tahu bahwa mencuri tidak baik, membunuh tidak baik, memperkosa tidak baik, kemurahan hati baik, pengampunan baik dsb dsb ... Setiap agama/ajaran memiliki cara tersendiri dalam menerapkan konsep simpel ini. Seperti contoh2 dibawah ini: Kepercayaan Bahá'í Faith: “Pilihlah bagi tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu. Dari Epistle to the Son of the Wolf Brahmanism: Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu. Mahabharata, 5:1517 Buddhism: ...suatu keadaan yang tidak menyenangkan, bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap orang lain ? Samyutta NIkaya v. 353 Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakitimu. Udana-Varga 5:18 Christianity: Perlakukan orang sebagaiamana kau ingin diperlakukan: inilah hukum bagimu. Matthew 7:12, King James Version. Dan sebagaimana kau ingin orang memperlakukanmu, dengan demikian pula kau harus memperlakukan mereka. Luke 6:31, King James Version. ...jangan melaksanakan hal yang kamu benci..., Gospel of Thomas 6. Confucianism: Do not do to others what you do not want them to do to you Analects 15:23 Ze-Gong asked, 'Is there one word that can serve as a principle of conduct for life?' Confucius replied, 'It is the word 'xu' -- reciprocity. Do not impose on others what you yourself do not desire.' Doctrine of the Mean 13.3 Try your best to treat others as you would wish to be treated yourself, and you will find that this is the shortest way to benevolence. Mencius VII.A.4 Ancient Egyptian: Do for one who may do for you, that you may cause him thus to do. The Tale of the Eloquent Peasant, 109 - 110 Translated by R.B. Parkinson. The original dates to 1970 to 1640 BCE and may be the earliest version ever written. Hinduism: One should not behave towards others in a way which is disagreeable to oneself. Mencius Vii.A.4 This is the sum of the Dharma [duty]: do naught unto others which would cause you pain if done to you. Mahabharata 5:1517 Humanism: (5) Humanists acknowledge human interdependence, the need for mutual respect and the kinship of all humanity. Don't do things you wouldn't want to have done to you, British Humanist Society. Jainism: In happiness and suffering, in joy and grief, we should regard all creatures as we regard our own self. Lord Mahavira, 24th Tirthankara A man should wander about treating all creatures as he himself would be treated. Sutrakritanga 1.11.33 Judaism: ...thou shalt love thy neighbor as thyself., Leviticus 19:18 What is hateful to you, do not to your fellow man. This is the law: all the rest is commentary. Talmud, Shabbat 31a. And what you hate, do not do to any one. Tobit 4:15 Native American Spirituality: All things are our relatives; what we do to everything, we do to ourselves. All is really One. Black Elk Roman Pagan Religion: The law imprinted on the hearts of all men is to love the members of society as themselves. Shinto: The heart of the person before you is a mirror. See there your own form Sikhism: Don't create enmity with anyone as God is within everyone. Guru Arjan Devji 259 Taoism: Regard your neighbor's gain as your own gain, and your neighbor's loss as your own loss. T'ai Shang Kan Ying P'ien. Wicca: An it harm no one, do what thou wilt (i.e. do what ever you will, as long as it harms nobody, including yourself). One's will is to be carefully thought out in advance of action. This is called the Wiccan Rede Yoruba: ( Nigeria ): One going to take a pointed stick to pinch a baby bird should first try it on himself to feel how it hurts. Zoroastrianism: That nature alone is good which refrains from doing unto another whatsoever is not good for itself. Dadistan-i-dinik 94:5 Whatever is disagreeable to yourself do not do unto others. Shayast-na-Shayast 13:29 Several philosophers have also expressed the same concept in different words: Epictetus: What you would avoid suffering yourself, seek not to impose on others. (circa 100 CE) Plato: May I do to others as I would that they should do unto me. ( Greece ; 4th century BCE) Socrates: Do not do to others that which would anger you if others did it to you. ( Greece ; 5th century BCE) Seneca: Treat your inferiors as you would be treated by your superiors, Epistle 47:11 ( Rome ; 1st century CE) (source: http://www.religioustolerance.org/reciproc.htm) PENGECUALIAN: Namun ada pula pengecualian terhadap prinsip universal diatas tersebut. Ini dianut oleh: SATANISM : Anton Szandor LaVey, pendiri Church of Satan, menulis 2 daftar pola kelakuan yang dituntutnya dari pengikutnya. Nomor 4 dan 5 dari ke Sembilan Pernyataan Satanism/the Nine Satanic Statements adalah: 4. Satan represents kindness to those who deserve it instead of love wasted
[proletar] ISLAM AGAMA DAMAI
ISLAM AGAMA DAMAI oleh Ali Sina www.faithfreedom.org “Islam adalah agama damai”. Ini adalah pernyataan para politisi yang kerap kali kita dengar. Tetapi pernyataan politisi bukan selalu berarti benar. Yang benar adalah : Islam BUKAN agama damai, melainkan agama yang mengajarkan kebencian, teror, dan perang. Setelah mempelajari dengan seksama Quran dan Hadis saya simpulkan bahwa banyak yang disembunyikan oleh para penyiar Muslim, sehingga banyak orang di dunia termasuk orang Muslim sendiri tidak mengetahui isi Quran sebenarnya. Islam, seperti yang diajarkan dalam Quran dan Hadis (Biografi dan perkataan Nabi) merupakan agama yang Tidak Adil, Tidak Toleran, Kejam, Tidak Masuk Akal, Diskriminatif, Kontradiktif dan mengagungkan keyakinan buta. Islam menganjurkan pembunuhan Non-Muslim dan pelanggaran hak azazi terhadap minoritas dan perempuan. Islam berkembang lewat pedang Jihad dan pembunuhan orang yang tidak mau tunduk kepadanya. Dalam Islam, murtad adalah kejahatan yang paling besar dan hukumannya mati. Muhamad pada dasarnya seorang teroris, karena itu teroris tidak bisa dipisahkan dari Islam. Islam menuntut pengikutnya agar menyerahkan seluruh keinginan dan pemikirannya kepada Muhamad dan Allah bayangannya. Allah adalah tuhan yang tidak mengindahkan logika, demokrasi, kebebasan berpikir dan kebebasan ekspresi. Saya menolak Islam a) karena Muhamad tidak bermoral dan memiliki nilai etika rendah dan b) karena hal-hal yang tidak masuk akal (absurd) dalam Quran. a) Muhamad bukan orang suci. Nafsu sexnya tidak terkontrol, bahkan pembantu, budak dan anak kecilpun ditidurinya. Pada umur 54 ia mengawini Aisha yang masih berumur 9 tahun. Dia membunuh siapa saja, dimana saja, membunuh secara masal, melakukan genocide terhadap kaum Yahudi, memperbudak dan menjual para tawanan. Ia merencanakan pembunuhan musuh, penyerangan, pengrusakan karavan dagang yang tidak bersalah dan penduduk desa yang tidak bersenjata. Dia membakari pohon-pohon, merusak sumur air, melontarkan kutukan dan menganjurkan kekejaman terhadap musuh-musuhnya. Ia biadab terhadap tawanan perang. Ia serakah dan suka mengkhayal telah melakukan hubungan sex dengan para istrinya. Saya tidak menganggap Muhamad sebagai orang wajar, apalagi sebagai pembawa pesan dari Tuhan. b) Penelitian obyektif terhadap Quran menyimpulkan bahwa buku itu jauh dari keajaiban. Quran penuh dengan ilmu pengetahuan yang palsu, cerita sejarah yang tidak akurat, kesalahan matematika, pemikiran yang tidak wajar (absurd), tatabahasa yang salah dan nilai etika yang keliru. Mungkinkah Pencipta Alam Semesta sebodoh yang ditampilkan dalam Quran? Quran memerintahkan Muslim untuk membunuh orang yang tidak percaya, dimana saja mereka ditemukan (Q2:191), memperlakukan mereka dengan kasar (Q9:123), sembelih mereka(9:5), berkelahi dengan mereka(8:65), tantang mereka dengan segala kemampuan(25:52), perlakukan dengan kekerasan karena tempatnya mereka di neraka (66:9) dan hajar kepala mereka; kemudian setelah membunuh banyak diantara mereka, sisa tawanan bisa ditukar dengan imbalan (47:4) Kristen dan Yahudi diperintahkan agar ditundukkan dan dikenakan hukuman pajak, dipermalukan (9:29) dan jika mereka melawan, bunuh mereka ! Quran tidak mengakui kebebasan kepercayaan dan tidak mengakui agama lain selain Islam. Islam mengutuk mereka yang tidak percaya kedalam api neraka (5:10), mencap mereka sebagai najis(9:2), memerintahkan semua Muslim untuk memerangi mereka sampai tidak ada agama selain Islam (2:193), sembelih atau salibkan atau potong tangan dan kaki para orang yang tidak percaya, dan singkirkan mereka dari tempat bermukim tanpa belas kasihan. Islam berulang2 menekankan bahwa orang yang tidak percaya akan mendapat hukuman yang berat di alam baka (5:34) dan menggambarkan penderitaan yang mengerikan pada mereka dengan mengatakan bahwa mereka akan masuk neraka meminum air yang mendidih (14:17), bahwa mereka akan diselimuti dengan asap dan bara seperti sekat dan atap dari tenda dan jika mereka memohon belas kasih mereka akan diberi air menyerupai tembaga cair yang akan mencabik muka mereka (19:29), dan pakaian yang terbakar api akan dicabik dan kepala merekaakan disirami dengan air mendidih sehingga semua yang ada didalam perut dan kulit akan meluluh dan mereka akan dihukum dengan gantungan batang-batang besi (22:19). Muslim dilarang untuk berhubungan dengan saudara laki-laki dan ayah mereka jika mereka bukan Muslim (9:23), (3:2). Untuk para wanita, Quran menegaskan bahwa derajat mereka lebih rendah dari para laki-laki dan jika mereka tidak menghiraukan suami, suami berhak memukul mereka (4:34). Hukuman karena tidak menghiraukan suami tidak berakhir disini, namun setelah mereka meninggal mereka akan masuk neraka (66:10). Quran menekankan superioritas kaum laki-laki dengan menegaskan bahwa laki-laki menpunyai kelebihan dari kaum wanita (2:228). Tidak hanya menolak persamaan hak wanita dalam hal warisan (4:11-12), tapi
[proletar] Kekuatan di Belakang Muhammad
The Force behind Muhamad Kekuatan di Belakang Muhammad Oleh: Ali Sina www.faithfreedom.org Kepribadian Muhamad merupakan teka-teki. Bahkan mereka yang tidak percaya dia utusan Tuhan dan dapat membuktikan bahwa pribadi dan perbuatannya bukan perbuatan khas nabi, mengakui bahwa Muhammad punya kepribadian yang sangat mempesona dan karismatik. Ia mampu mempengaruhi, mempesona bahkan menyihir orang2 di sekelilingnya sampai mereka bersedia untuk membunuh baginya. Apa beda Muhamad dengan orang lain? Dia jenius atau monster? Dia orang suci atau setan? Baik mereka yang pro maupun kontra Muhamad setuju bahwa ia bukanlah orang rata2. Apa yang membuatnya berbeda? Bagaimana sampai dia dapat membuat orang bertekad bulat baginya, bercita-cita sedemikian besar, berpikir sedemikian muluk dan menjadi begitu kuat dalam waktu yang sangat singkat? Apa kekuatan di belakangnya? Tiap hari dimanapun, ada saja orang yang mengaku utusan Tuhan dan ada saja orang yang percaya. Orang2 seperti ini mau saja disuruh membunuh orang2 tak berdosa seperti kasus di Jepang dengan sekte Kebenaran Mutlak (Supreme Truth) atau mau melakukan bunuh diri massal di kasus sekte Amerika yang bernama Gerbang Surga (Heaven’s Gate). Apa yang membuat orang mengaku jadi utusan Tuhan ? Uang? Tentu saja tidak! Apa yang diinginkan pemimpin2 palsu ini adalah rasa hormat, kekaguman dan kekuasaan. Orang2 ini SAKIT JIWA. Mereka adalah narsisis (orang yang amat mencintai diri sendiri sampai taraf tak wajar). Seorang narsisis sangat membutuhkan pengakuan. Narsisis biasanya keras kepala, manipulatif dan haus kekuasaan. Tapi mereka juga cerdas, licik dan punya banyak akal. Narsisis yang paling terkenal adalah Jenghis Khan, Napoleon, Hitler, Stalin, Mussolini, Polpot, Mao, Saddam Hussein dan Idi Amin. Narsisis adalah orang yang cerdas tapi terganggu kejiwaannya. Mereka hanya melihat pengesahan kekuasaannya dan untuk mencapainya ini, mereka akan melakukan apapun. Mereka bohong dengan cara yang sangat meyakinkan. Mereka membangkitkan rasa percaya diri dan tampak amat sangat percaya diri. Tapi ini semua merupakan tudung untuk menyembunyikan perasaan tak tenteram dan ketakutan dalam diri sendiri. Kelainan emosional ini terbentuk di masa kanak2. Hal serupa yang dialami para diktator diatas adalah masa kecil yang sukar dan tanpa kasih sayang. Muhamad adalah yatim piatu. Di jaman itu, anak yatim piatu tidak punya banyak martabat. Kesadaran akan keadaan dirinya ini semestinya mengakibatkan dia merasa tidak tenteram dan tidak berarti. Ketika Muhamad lahir, dia diserahkan kepada wali ibunya yang bernama Thueiba (dari suku Bedouin) yang mengurusnya selama beberapa bulan. (Katib al Waquidi hal. 20). Ibu kandung Muhamad, Amina, seorang janda dan tidak punya anak lain. Tidak diketahui alasan Amina menyerahkan anak satu2nya kepada Thueiba dan tidak mau mengurus bayinya sendiri. Tidak masuk akal bagi seorang ibu yang membujang untuk menyerahkan anaknya yang tunggal dan memilih hidup sebatang kara. Tradisi tidak pernah lebih kuat daripada naluri keibuan. Jika Amina punya banyak anak, ini baru masuk akal. Tapi Muhamad adalah anak satu2nya. Sukar dimengerti mengapa dia tidak mau mengurus bayinya sendiri dan malah menyerahkannya ke seorang wanita Bedouin untuk membesarkannya. Apakah Amina benar2 mencintai Muhamad? Apakah dia percaya punya bayi mengurangi kesempatannya untuk kawin lagi? Terlalu sedikit informasi yang kita dapat tentang Amina untuk benar2 mengerti dia. Tapi satu hal sudah jelas adalah Muhamad merasa sangat sakit hati pada ibunya. Ini bisa kita lihat nanti. Muhamad yang masih bayi diurus oleh Thueiba. Tidak diketahui tepatnya berapa lama tapi mestinya beberapa bulan karena Muhamad selalu mengirim hadiah2 padanya saat sudah menjadi kaya. Tapi entah kenapa Muhamad diambil dari Thueiba dan diserahkan kepada Halima. Di bulan2 pertama dalam hidupnya, seorang bayi tidak dapat membedakan identitas diri sendiri dengan identitas ibunya. Tentunya Muhamad tadinya mengira bahwa Thueiba adalah ibu kandungnya. Perubahan “ibu” dari Thueiba kepada Halima mestinya sangat mengagetkannya. Psykologi modern mengerti akibat sebuah perubahan begitu besar pada kesehatan emosi anak kecil, tapi orang2 Arab yang kurang berpengetahuan ini tidak tahu apa2 tentang hal ini. Lima tahun berlalu, Muhamad tumbuh dengan keluarga lain di tengah padang pasir dan mengunjungi ibu kandungnya dua tahun sekali. Dia sadar bahwa dia bukan anak kandung dalam keluarga tempat dia tinggal tapi dia tidak mengerti kebiasaan orang2 dewasa dan heran mengapa ibunya menolaknya. Anak ini tumbuh tanpa rasa kasih sayang dan menunjukkan tingkah laku aneh sampai2 pengasuhnya dan ibu kandungnya mengira dia kerasukan setan. W.M. Watt menerjemahkan biografi Muhamad yang ditulis oleh Ibn Ishaq (hal. 36). Dia mengutip kisah aneh yang diceritakan Muhamad yang membuat orang bertanya2 tetnang kewarasannya. ...dua orang berbaju putih datang padaku membawa baskom emas penuh salju. Mereka membawaku dan membelah tubuhku, lalu mereka
[proletar] Islam Bukan Agama
Posted: Mon Jun 06, 2005 10:39 pm Post subject: Cengkraman Islam http://www.faithfreedom.org/oped/WasimaSyed50420.htm Cengkraman Islam oleh Dr Wasima Syed Menyamakan Islam dengan agama2 lain seperti Kristen, Judaism, Hinduism, dll adalah kesalahan paling besar non-Muslim. Sering terdengar kata2 Agama seperti Hindu, agama Islam, Kristen, Judaism, dll , tanpa sadar kami memberikan status terhormat bagi Islam. Dengan men-sejajarkan agama dengan penyakit seperti TBC, kami menurunkan/men-degradasi derajat agama2 tsb. Ini seperti menderajatkan nama Sadam Husein dengan Gandhi, Ibu teresa atau Martin Luther King Jr. Orang bahkan mensalah-tafsirkan Sadam Husein sebagai pendeta, seorang rasulullah. Bahkan sampai hari ini, dengan adanya serangan teroris dan ledakan bom Islam sehari-hari, orang tetap percaya bahwa Islam adalah agama damai; hanya sejumlah kecil ekstremis yang membajak agama tersebut ! Dimanapun didunia, kata 'Agama' memberikan semacam rasa spiritualitas. Sadarilah, Islam BUKAN sebuah agama. Islam adalah kultus teror dengan agenda imperialis, ekspansionis--ekspansi yang dibayar dengan pertumpahan darah, perampasan, penipuan, dan segala trik kotor yang terdapat di dunia ini. Islam adalah kutukan, penyakit kanker yang lebih parah dari yang pernah didiagnose di dunia ini. Penyakit yang bernama Islam ini begitu berurat-akar dalam benak pengikutnya sampai hanya segelintir orang yang berhasil menyelamatkan diri dari cengkramannya. Bagi mereka yang berhasil melepaskan diri, bahaya pedang Islam selalu menbayang-bayangi mereka. Siksaan Neraka secara sistematis sudah diterapkan dalam benak muslimin sejak kanak2. Jika seorang berhasil membebaskan diri, para mullah, anggota keluarga, pemuka masyarakat dsb akan mengancam dan menariknya kembali kedalam cengkraman penyakit kronis tersebut. Bayangkan sebuah sumur yang dalam dan gelap. Anda dilahirkan dalam sumur tersebut dan tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk melihat dunia luar. Tetapi terlepas dari paksaan dan ancaman keluarga dan masyarakat anda tetap berhasil meraih keatas, meninggalkan sumur kotor tersebut. Namun diluar sumur tersebut, jin-jin Allah sudah menunggu dengan pedang, siap untuk menyerang dan membelah leher anda. Artikel Ali Sina You are Hurting Me (Kau Menyakitiku---terjemahan dibawah ini) menjelaskan kepada saya seberapa mendalamnya problem yang diakibatkan Islam. Kalau ayah saya seorang penyelundup, yang mencari nafkah dengan cara menipu dan merampas harta orang, gaya hidup itu pulalah normal bagi saya. Jika mulai pada saat lahir saya menyaksikan ayah saya menipu dan merampas, yah ... itulah normal bagi saya senormal anak petani melihat ayahnya menuai padi atau anak pelayan melihat ayahnya mencari ikan. Begitupun dengan agama. Sudah saatnyalah kami berhenti menggambarkan Islam sebagai sebuah agama yang sederajat dengan Hindu, Kristen ataupun Yahudi. Istilah Islam dan Muslim haruslah digunakan untuk menggambarkan keadaan negatif. Jika anda masih ingin menggunakan kata Islam, gunakanlah istilah tersebut jika anda ingin menggambarkan penyakit menular serperti AIDS, bird flu dsb dan istilah Muslim sebagai orang yang menularkan penyakit tersebut. END. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: Re: [proletar] Menobatkan diri jadi Tuhan ! dan Memahamai Kebenaran
Dalam kitab-kitab suci tertulis Bahwa Tuhan adalah Yang Abadi dan Tak Berubah Tetapi yang aku hayati Aku ada Sejak merasa ada Aku tak berubah Hanya wadah dan sekelilingku yang berubah Apakah aku akan ada selama-lamanya? Mungkinkah aku jadi tidak ada? --- awang setyawan [EMAIL PROTECTED] menulis: - Pandangan orang Jawa yang biasa disebut Manunggaling Kawula Lan Gusti, yaitu pandangan yang beranggapan bahwa kewajiban moral manusia adalah mencapai harmoni dengan kekuatan terakhir dan pada kesatuan terakhir, yaitu manusia menyerahkan dirinya selaku kawula terhadap Gusti Allah. Upaya manusia untuk memahami keberadaannya diantara semua makhluk yang tergelar di jagad raya, yang notabene adalah makhluk, telah membawa manusia dalam perjalanan pengembaraan yang tak pernah berhenti. Pertanyaan tentang dari mana dan mau kemana (sangkan paraning dumadi) perjalanan semua makhluk terus menggelinding dari jaman ke jaman sejak adanya ada . Pertanyaan yang amat sederhana tetapi substansiil tersebut, ternyata mendapatkan jawaban yang justru merupakan pertanyaan-pertanyaan baru dan sangat beragam, bergantung dari kualitas sang penanya. Perkembangan kecerdasan dan kesadaran manusia telah membentuk budaya pencarian yang tiada henti. Apalagi setelah muncul kesadaran religius yang mempertanyakan apa atau siapa yang membuat ada semakin menggiring manusia ke dalam petualangan meraba-raba di kegelapan rimba raya pengetahuan. Di dalam kegelapan itulah benturan demi benturan akibat perbedaan pemahaman terjadi. Benturan paling purba berawal dari kisah Adam dan Hawa yang melemparkan mereka dari surga. Benturan terkadang teramat dahsyat sehingga perlu genangan darah dan air mata, yang dipelopori oleh Habil dan Qabil. Kesemuanya bermuara pada kata sakti yang bernama kebenaran yang sungguh sangat abstrak dan absurd. Tetapi bukankah hidup dan kehidupan ini abstrak dan absurd ? sehingga tak terjabarkan oleh akal-pikir yang paling canggih sekalipun. Ketika akal-pikir tak lagi mampu menjawab pertanyaan diatas, manusia mulai menggali jawaban dari rasa sampai akhirnya manusia merasa seolah-olah telah menemukan apa yang dicari. Tetapi ketika pengembaraan rasa tersebut sampai pada titik simpang, dimana di satu sisi muncul kebutuhan untuk melembagakan hasil temuan rasa tersebut dan di sisi lain menolak pelembagaan, kembali terjadi benturan-benturan yang sesungguhnya sangat tidak perlu terjadi. Sesuatu yang tidak akan pernah diketahui, baik dengan akal-pikir dan rasa, bahkan intuisi sekalipun. Sebab dia adalah Sang Maha Gaib. Rumusan apapun tentang dia seperti apa yang telah dilakukan oleh manusia pasti akan menemui kegagalan. Karena dia tidak pernah merumuskan dirinya secara kongkrit, kecuali dalam bentuk simbol-simbol dan lambang-lambang yang metaforik. Perjalanan panjang manusia yang menempuh jarak jutaan tahun untuk mendapatkan jawaban pasti tentang dia menjadi amat bervariasi. Tetapi kepastian itu sendiri tidak pernah dijumpai. Sehingga sebagian manusia menjadi putus asa, karena perjalanan pencariannya tak ubahnya seperti tragedi Syshipus, sebuah perjalanan kehilangan. Sementara untuk sebagian manusia lainnya, semangat pencariannya justru semakin menggebu. Mereka tidak pernah patah, karena mereka tidak terpukau oleh hasil akhir. Telah muncul kesadaran baru pada mereka, bahwa yang terpenting adalah proses pencarian itu sendiri. Bertemu atau tidak bukan lagi menjadi pangkal kerisauan, karena mereka menyadari, bahwa keputusan tidak berada di tangan manusia. Nah mereka inilah para pejalan spiritual, sang pencari sejati yang selalu haus pada pengalaman empiris di belantara pengetahuan tentang hal-hal yang abstrak, absurd dan gaib. Dan mereka adalah kita. Syarat utama bagi para pejalan spiritual adalah kebersediaannya dan kemampuannya menghilangkan atau menyimpan untuk sementara pemahaman dogmatis yang telah dimilikinya, dan mempersiapkan diri dengan keterbukaan hati dan pikiran untuk merambah jagad ilmu pengetahuan ( kawruh ) non-ragawi. Ilmu yang gawat dan wingit, karena sifatnya sangat mempribadi dan tidak bisa diseragamkan dengan idiom-idiom yang ada, dimana idiom-idiom itu hanya bisa dipergunakan sebagai rambu penunjuk yang kebenarannya juga sangat relative. Pengalaman spiritual adalah pengalaman yang sangat unik dan sangat individual sifatnya, sehingga kaidah-kaidah yang paling dogmatispun tak akan mampu memberikan hasil yang sama bagi individu yang berbeda. Perjalanan spiritual adalah proses panning upaya manusia untuk pencapaian tataran-kahanan ( strata, maqom ) pembebasan, yaitu kemerdekaan untuk menjadi merdeka ( freedom to be free ) dari segala bentuk keterikatan dan kemelekatan serta kepemilikan yang membelenggu, baik yang bersifat jasmani maupun rohani, seprti dijalani oleh para penuntun spiritual dimasa lampau. Jika persyaratan diatas sudah disepakati, barulah terasa ada perlunya perjalanan wisata spiritual yang baru saja kita
Balasan: Re: Balasan: [proletar] Puasa
Pak Reza, anda benar-benar hasil ajaran moral islam yang sempurna. Moral islam yang penuh dengan kekerasan dan kekejian baik dengan kata-kata maupun perbuatan. Tapi bagaimanapun jeleknya makian anda, itu sebenarnya melukai anda sendiri. Anda telah kehilangan akal sehat dan hati nurani yang wajar. Apa yang benar dianggap salah dan yang salah menjadi benar. Kalau saja anda tidak terpengaruh ajaran sesat islam, hati nurani anda mungkin tidak serusak sekarang. Semoga anda cepat sadar dan murtad dari islam agar akal sehat dan hati nurani anda menjadi normal. rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis: jesusfuckingchrist!! just for my curiosity, because you're so damn idiot. and, also my wild guess, anda pasti apakabarian, yah? pak lurahnya jancuk, anggotanya ya jancuk-an kayak gini ini. keakehan cangkem. tak kencingi cangkemmu, jancuk! --- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu [EMAIL PROTECTED] wrote: Hua ha ha ha hi hi hi hi hi hek... maaf keselek. He he he he, senang, senang sekali. Anda marah-marah karena dituduh korupsi ? Itu sih cara berkelit yang umum dari para koruptor kakap macam Nurdin Halid dll. Sebenarnya kalau dibaca kotbah Pak Reza soal puasa saya pikir Pak Reza ini cuma korupsi kecil-kecil untuk sekedar menutup kebutuhan hidup atau tanpa sengaja. Tetapi kalau dilihat cara berkelitnya jangan-jangan anda sebenarnya termasuk kakap. Koruptor kakap itu maling tapi tidak merasa maling, malah marah-marah kalau orang mengatakan dia maling. Terus minta dibuktikan dst. Padahal mana ada maling yang terang-terangan? Saya ndak perlu membuktikan kalau Pak Reza itu koruptor wong saya penganut paham pembuktian terbalik. Jadi bukan saya yang harus membuktikan kalau Pak Reza bukan koruptor tetapi Pak Reza sendiri. Meskipun secara hukum paham ini tidak dianut di Indonesia tetapi saya yakin paham ini bisa memberantas koruptor kakap macam Pak Reza yang berlagak jadi manusia bersih. Orang kayak sampeyan ini diam-diam kelihatannya baik dan alim tetapi sebenarnya merusak negeri ini. Kalau maling tetapi dia merasa dan sadar dia maling, ada harapan suatu saat dia akan berhenti jadi maling. Tetapi kalau maling tetapi tidak merasa kalau dia maling bahkan merasa tidak ada yang salah dari kebiasaan malingnya. Nah ini maling kakap dan tidak harapan akan sadar kecuali kalau sudah masuk bui barangkali. Dan anda Pak Reza, dilihat dari cara anda berkomunikasi, mungkin adalah salah satunya. Mungkin anda berpuasa atau taraweh atau berjungkat-jungkit 5 kali sehari macam Nazarudin tetapi ya tetap aja maling. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group proletar on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Apakah Anda Yahoo!? Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Life without art music? Keep the arts alive today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: Re: Balasan: [proletar] Puasa
Wah apa benar Pak Reza tidak pernah korupsi atau nyolong? Biar sedikit!? Yang disadari atau tidak disadari? Yang disengaja atau tidak disengaja? Jangan bohong yah ! Selama masih hidup di bawah langit dan di atas bumi, manusia tidak terlepas dari kesalahan. Dan selama anda hidup di Indonesia anda pasti tidak terlepas dari penyakit suap, korupsi, kolusi dan nepotisme hanya kadarnya bisa berbeda-beda dan bisa anda sadari atau tidak sadari. Benar apa benar? Tetapi tidak apa-apa, tidak jujur adalah penyakit orang islam sejak dulu. Dan membohongi diri sendiri adalah ketrampilan yang sudah dilatih oleh mereka sejak masih kanak-kanak. Saya mungkin orang tolol tetapi saya tetap orang jujur. Orang tolol tapi jujur lebih bermanfaat untuk manusia lain. Namun orang pintar tetapi suka berbohong akan membawa kesusahan bagi manusia lain. rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis: --- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu [EMAIL PROTECTED] wrote: Selamat Pak Reza, Puasa dan Sholat Tarawehnya sudah bulat. Pasti korupsi dan nyolongnya juga lebih mantap. terima kasih dengan ucapan selamat-nya. btw, jadi anda pikir saya ini koruptor? saya nggak habis pikir, kok ada orang setolol anda? lha.., kok tiba-tiba nggak ada ujan, nggak ada angin, saya dituduh koruptor? saya dituduh maling? jesusfuckingchrist!! what a goddamn idiot!! Puasa bagi orang Indonesia hanya aksi pamer tanpa hasil perbaikan moral sama sekali. Buktinya ada juga sudah tahu seperti apa bangsa ini setelah berabad-abad melaksanakan puasa dan sholat taraweh. Tetap goblok dan immoral ! goddamn idiot menuding orang lain gobok. go fuck yourself, bitch!! rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis: Tiga minggu lagi sudah mulai puasa. Puasa bukanlah aturan baru yang dibuat oleh Islam. Semua agama memang ada aturan mainnya sendiri tentang puasa. Agama Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dll, semuanya sudah mengenal adanya aturan puasa. Jesus juga menganjurkan puasa, dia menyarankan supaya rambutnya diminyaki, mukanya dicuci, agar jangan kelihatan puasa. Buddha juga berpuasa, seperti juga Hindu, yang juga berpuasa menurut aturannya mereka masing-masing. Jadi, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa puasa adalah salah satu syariat terpenting dalam setiap agama. Puasa ini suatu faedah yang merupakan latihan pengendalian diri sendiri untuk kita dalam mengendalikan nafsu, supaya kita tidak dikuasai oleh nafsu. Dari mulai fajar sampai magrib kita dilarang untuk makan, minum, bersetubuh, onani dll. Sudah menjadi fitrah manusia, kita ini dibekali oleh nafsu, yaitu nafsu perut dan nafsu syahwat. Jika kedua nafsu ini tidak dapat dikendalikan, bisalah dikatakan manusia ini tidak banyak berbeda seperti binatang. Tapi apabila manusia bisa mengendalikan kedua nafsu ini, maka manusia akan mencapai kesejahteraan hidup yang hakiki. Tentunya, kita tidak mungkin dapat untuk melawan dan 'menghabisi' kedua nafsu tersebut. Seperti contohnya ajaran yang melakukan aksi selibat alias nggak ngentot seumur hidup. Ini kan namanya ajaran sesat total. Mosok orang nggak boleh ngentot?! Nggak terasa tiba-tiba puasa udah di depan mata. Saya selalu 'excited' menjelang bulan puasa. Entah kenapa, setiap bulan ramadan perasaan saya selalu berbeda dari bulan-bulan lainnya. Ini mungkin juga disebabkan karena dalam bulan ramadan, kita ini seperti bertempur melawan diri sendiri. Karena seperti orang bijak bilang, musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri. Artinya kita ini harus melawan melawan nafsu, dalam hal ini diri sendiri. Udah gitu ngebayangin, berbuka puasa sama-sama dengan keluarga di meja makan, lalu sholat taraweh di mesjid. Hal yang paling nikmat adalah suasana berbuka puasa. Karena pada saat berbuka, kebersamaan di meja makan itu sangat jarang didapat pada situasi yang normal. Eh,...believe it or not, tahun lalu saya berhasil melakukan sholat taraweh di mesjid dekat rumah sebulan penuh tanpa putus. Seperti diketahui, pada bulan puasa itu, sangat banyak undangan untuk berbuka bersama. Yang jelas setiap week-end, undangan berbuka bersama datang dari ortu, mertua, dan saudara-saudara baik itu saudara kandung atau ipar. Belum lagi undangan berbuka bersama dari relasi bisnis, yang kurang etis rasanya jika ditolak. Mudah-mudahan puasa besok saya bisa tetap mempertahankan rekor taraweh clean sheet. Ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa. Ada anak bertanya pada bapaknya, tadarus taraweh apalah gunanya. Lapar mengajarmu rendah hati selalu Tadarus artinya memahami kitab suci Taraweh mendekatkan diri pada illahi. ~~ Trio Bimbo. __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage
Balasan: [proletar] Memperdebatkan Kembali Islam dan Demokrasi
Mana bisa orang islam yang kaffah bisa menjadi seorang demokrat. Kuat agamanya tetapi juga seorang demokrat tulen, seperti Pak Presiden? Padahal Bapak SBY sendiri tidak kuat agamanya. Sepanjang pengamatan saya orang Indonesia sebenarnya punya sifat yang unik yaitu bisa melakukan aktivitas yang immoral dan yang bermoral secara simultan tanpa merasa ada sesuatu yang salah. Misalnya, orang indonesia bisa pada satu sisi dia seorang ulama yang berkotbhah soal moral yang baik, hidup sederhana, kejujuran dsb tetapi ybs juga punya istri simpanan, hidup mewah dsb. Seorang pejabat bisa sholat dan korupsi tanpa merasa aneh dengan perilakunya. Namun kelihatannya inti dari semua perilaku munafik orang Indonesia adalah tidak mau susah dan ingin cari selamat. Dan sebab dari tumbuhnya moral hazard semacam itu karena agama islam yang dianut oleh kebanyakan orang indonesia gagal menumbuhkan kebaikan moral manusia namun malah merusak moral manusia yang normal sejak masih kanak-kanak dengan ajaran-ajaran yang penuh kebohongan dan kepercayaan-kepercayaan yang tidak masuk akal yang dipaksakan. Intinya anak-anak Indonesia sudah diajari membohongi diri sendiri sejak dini oleh ajaran islam sehingga pertimbangan hati nuraninya menjadi kacau dan tidak normal. Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis: Refleksi: Apa yang dikatakan oleh Presiden dalam orasi di Webster University bahwa: orang Islam yang kuat agamanya, pada waktu yang sama, bisa sekaligus menjadi demokrat tulen, menimbulkan pertanyaan mengenai iman Usztad Ba'asir yang dipenjaran. Pertanyaannya ialah apakah tidak kuat agama uztad Ba'asir? REPUBLIKA Selasa, 20 September 2005 Memperdebatkan Kembali Islam dan Demokrasi Taufikurrahman Saleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Advisor di ISDS Ada pernyatan menarik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pidato pengukuhannya sebagai doktor honoris causa (kehormatan) bidang hukum di Universitas Webster di Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) pertengahan September 2005 ini. Dalam orasinya, Presiden menyatakan orang Islam yang kuat agamanya, pada waktu yang sama, bisa sekaligus menjadi demokrat tulen. Presiden mencontohkan Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim dan terbesar di dunia, bahkan melebihi Muslim di Timur Tengah- namun berhasil menyelenggarakan pemilihan umum secara langsung dengan baik (Republika, 14/09/2005). Perkembangan ini sekaligus membantah pendapat yang menyatakan Islam tidak cocok dengan demokrasi. Pendapat Presiden ini suatu hal menarik karena dilontarkan di negeri Paman Sam, di mana sikap skeptisme masyarakatnya terhadap umat Islam semakin meningkat dengan maraknya kekerasan global yang dituduhkan kepada kaum Muslimin. Sementara nilai-nilai demokrasi modern mengharuskan penggunaan cara-cara damai (non violence). Keraguan Sebenarnya, bila dilacak keraguan dunia Barat --termasuk Amerika-- terhadap umat Islam dalam menjalankan praktik demokrasi memiliki akar yang panjang. Sekurangnya mereka melihat kurangnya umat Islam menjalankan demokrasi dengan memfokuskan negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah yang kebanyakan tidak menerapkan sistem demokrasi, melainkan sistem kerajaan. Misalnya Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan sebagainya. Karena adanya contoh semacam itu, barangkali Samuel Huntington dan Francis Fukuyama, sempat mensinyalir bahwa Islam tidak sejalan dengan demokrasi. Dalam realitas sejarah Islam memang ada pemerintahan despotik yang dikemas dengan baju Islam seperti praktik-praktik yang dilakukan oleh sebagian penguasa Bani 'Abbasiyah dan Umayah. Memang harus diakui, karena kepentingan dan untuk melanggengkan status quo raja-raja di negeri yang penduduknya Muslim, sebagian mengenyampingkan demokrasi. Seperti pengamatan Mahasin (1999:31), bahwa di beberapa bagian negara Arab, misalnya, Islam seolah-olah mengesankan pemerintahan raja-raja yang tiran dan korup. Ketika gelombang demokratisasi mulai pasang pada akhir dasawarsa 1970-an dan sepanjang 1980-an, hampir sulit ditemui studi yang menyatakan dunia Islam memiliki potensi dalam mempraktikkan demokrasi. Alasan utamanya, dunia Islam tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam mengembangkan demokrasi. Dan menurut 'kacamata' waktu itu, tidak ada indikator bahwa kawasan ini mampu menerima beroperasinya struktur demokratik. Apa yang pernah di praktikkan oleh Libanon dengan demokrasi bagi-bagi kekuasaanya berdasarkan kelompok etnis-religius (consociational democracy) dianggap kurang mencerminkan demokrasi yang sejati. Demikian pula yang terjadi dengan Indonesia. Tetapi, kesimpulan itu tak sepenuhnya benar. Karena kurang melihat kenyataan Islam memberi tempat pada perbedaan dan aspek nilai-nilai Islam sendiri. Dari aspek sejarah saja, ada eksperimen demokratisasi yang telah menemukan embrionya dalam sejarah Islam, yaitu pada masa Nabi dan khulafaurrasyidin (Mahasin, 1999:31). Perbedaan Kita tidak bisa menafikan di dalam tubuh umat lslam sendiri terdapat
Balasan: [proletar] Puasa
Selamat Pak Reza, Puasa dan Sholat Tarawehnya sudah bulat. Pasti korupsi dan nyolongnya juga lebih mantap. Puasa bagi orang Indonesia hanya aksi pamer tanpa hasil perbaikan moral sama sekali. Buktinya ada juga sudah tahu seperti apa bangsa ini setelah berabad-abad melaksanakan puasa dan sholat taraweh. Tetap goblok dan immoral ! rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis: Tiga minggu lagi sudah mulai puasa. Puasa bukanlah aturan baru yang dibuat oleh Islam. Semua agama memang ada aturan mainnya sendiri tentang puasa. Agama Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dll, semuanya sudah mengenal adanya aturan puasa. Jesus juga menganjurkan puasa, dia menyarankan supaya rambutnya diminyaki, mukanya dicuci, agar jangan kelihatan puasa. Buddha juga berpuasa, seperti juga Hindu, yang juga berpuasa menurut aturannya mereka masing-masing. Jadi, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa puasa adalah salah satu syariat terpenting dalam setiap agama. Puasa ini suatu faedah yang merupakan latihan pengendalian diri sendiri untuk kita dalam mengendalikan nafsu, supaya kita tidak dikuasai oleh nafsu. Dari mulai fajar sampai magrib kita dilarang untuk makan, minum, bersetubuh, onani dll. Sudah menjadi fitrah manusia, kita ini dibekali oleh nafsu, yaitu nafsu perut dan nafsu syahwat. Jika kedua nafsu ini tidak dapat dikendalikan, bisalah dikatakan manusia ini tidak banyak berbeda seperti binatang. Tapi apabila manusia bisa mengendalikan kedua nafsu ini, maka manusia akan mencapai kesejahteraan hidup yang hakiki. Tentunya, kita tidak mungkin dapat untuk melawan dan 'menghabisi' kedua nafsu tersebut. Seperti contohnya ajaran yang melakukan aksi selibat alias nggak ngentot seumur hidup. Ini kan namanya ajaran sesat total. Mosok orang nggak boleh ngentot?! Nggak terasa tiba-tiba puasa udah di depan mata. Saya selalu 'excited' menjelang bulan puasa. Entah kenapa, setiap bulan ramadan perasaan saya selalu berbeda dari bulan-bulan lainnya. Ini mungkin juga disebabkan karena dalam bulan ramadan, kita ini seperti bertempur melawan diri sendiri. Karena seperti orang bijak bilang, musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri. Artinya kita ini harus melawan melawan nafsu, dalam hal ini diri sendiri. Udah gitu ngebayangin, berbuka puasa sama-sama dengan keluarga di meja makan, lalu sholat taraweh di mesjid. Hal yang paling nikmat adalah suasana berbuka puasa. Karena pada saat berbuka, kebersamaan di meja makan itu sangat jarang didapat pada situasi yang normal. Eh,...believe it or not, tahun lalu saya berhasil melakukan sholat taraweh di mesjid dekat rumah sebulan penuh tanpa putus. Seperti diketahui, pada bulan puasa itu, sangat banyak undangan untuk berbuka bersama. Yang jelas setiap week-end, undangan berbuka bersama datang dari ortu, mertua, dan saudara-saudara baik itu saudara kandung atau ipar. Belum lagi undangan berbuka bersama dari relasi bisnis, yang kurang etis rasanya jika ditolak. Mudah-mudahan puasa besok saya bisa tetap mempertahankan rekor taraweh clean sheet. Ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa. Ada anak bertanya pada bapaknya, tadarus taraweh apalah gunanya. Lapar mengajarmu rendah hati selalu Tadarus artinya memahami kitab suci Taraweh mendekatkan diri pada illahi. ~~ Trio Bimbo. __ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ SPONSORED LINKS Writing book Writing a book Writing child book Book writing software Writing a book report Business writing book - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group proletar on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [proletar] Sekuler Liberal dalam Keprimitifan Hidup!
Orang goblok mana ini yang mencoba berargumentasi dengan bahasa yang rumit tetapi intinya sebenarnya dangkal. Memangnya manusia yang mencari kepuasan materi itu adalah manusia primitif dan nalurinya adalah naluri primitif? Itu adalah kebutuhan hidup moyong! Kalau masih butuh makan minum dan tempat berteduh ya cari materi. Sampai akhir dunia pun, manusia pasti akan tetap cari materi untuk bertahan hidup. Nah, supaya kita tidak saling bunuh untuk cari materi seperti masyarakat primitif, maka dibuatlah aturan hukum. Supaya teratur! Supaya yang besar dan kuat tidak menghancurkan yang kecil dan lemah. Dan yang kecil dan lemah tetap bisa bertahan. Paham pluralisme itu agar manusia tidak saling memaksakan idenya dengan kekerasan. Rambut kan sama hitamnya tetapi isi kepala bisa lain-lain. Nah supaya kagak bunuh-bunuhan gara-gara ide si A mengganggap sesuatu sebagai tuhan dan si B mengganggap sesuatu yang lain sebagai tuhan. Kalau sekular itu tujuannya agar manusia lebih memakai logika daripada keyakinan-keyakinan agama untuk mengurus negara. Kalau agama dipakai untuk menjalankan negara, jadinya ya bingung. Kena krisis moneter, kalau agama yang mengendalikan negara pasti rakyatnya disuruh istigosah dan tahajud supaya tuhan menghilangkan krisis. Jadi makanya agama tidak laku untuk mengurus negara. Sebab tidak manjur untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi negara. Gitu loh Oon! Pikir dulu yang bener sebelum beropini. Saya tahu banyak orang Indonesia yang tidak dipakai akal sehatnya sehingga Indonesia morat-marit. Bung jangan ikut-ikutan. sangkakala . [EMAIL PROTECTED] menulis: Pluralisme berbingkai Sekuler dalam sorga Liberal.. Fatwa MUI yg mengharamkan Pluralisme, sekuler dan liberalisme adalah wujud dari kepedulian Ulama menyikapi perkembangan agama terkhusus Islam yg dalam pergerakan organismenya terlihat menyimpang dari syariah.. Gerakan ahmadiyah yg mengklaim dirinya Islam, juga Sholat berbahasa Indonesia dan yg fenomenal adalah kemunculan Jaringan Islam Liberal( JIL ) yg kontroversial dgn mainstream utama yaitu keberagaman penafsiran agama selaku sunnatullah . Dan setelah era Reformasi yg menghumbalangkan semua orang pada keadaan yg jauh dari sistem semula yg otoritatif sentralistik dgn Jakarta selaku sentra Kekuasaan Ordebaru yg represif menekan setiap bentuk penentangan terhadap kekuasaan.. Lalu muncullah kekuatan sekuler Liberal bangkit mempertontonkan jati dirinya juga barangkali kemaluannya. Dan semaraklah kehidupan dgn keberagaman yg plural dan dipandang sebuah keniscayaan yg wajar dalam alam Demokrasi Tetapi jika kita pahami, yg terjadi hanyalah kemunculan kekuatan inovasi dalam sikap pikir semata yg melihat satu hal secara beragam dan terwujud dalam sikap yg berbeda sesuai dgn konteks Liberal bebas ekspresi dalam hukum Human Right kreasi barat . maka Keberagaman dipandang adalah bagian dari hak Asasi Manusia yg jika dilanggar berarti menentang globalisasi nilai-nilai sekuler Liberal.. Akan tetapi jika ditilik dari naluri manusia semenjak munculnya manusia 35000 thn yg lalu, terlihat ketiadaan pola hidup yg teratur dalam sebuah sistem masyarakat, toh dunia ini didiami ribuan ethnik dgn pola adat dan budaya beragam dan tak sama yg jika dikelompokkan kita tetap sukar untuk mengklasifikasikan dalam kelompok mana sebuah ethnik,walau diakui juga setiap communitas mempengaruhi komunitas lainnya dalam berbudaya dan berperilaku.. Kita dapat saksikan budaya ras Afrika tentu amat jauh beda dgn budayanya ras asia Timur yg Mongoloid.. atau ras melayu beda jauh dgn ras Eropa kaukasia dari segi budaya dan kebiasaan.. Dan apalagi jika kita bandingkan kelompok ras Arab dgn ras Indian misalkan, juga sukar untuk diambil kesamaan. Jadi sepertinya kita memang sejak awal munculnya Human adalah plural dan beragam. Lalu datang agama baik itu Hindu, Kristen, Konghucu dan Islam yg berupaya menyeragamkan yg plural itu disini sikap pikir agama menjadi bentrok dgn naluri keberagaman sejarah umat manusia. Agama berupaya menyatukan manusia dalam sebuah identitas bathiniah dan lahiriah juga pola pikir.. Dan munculah sikap otoritatif agamawan yg merasa punya tanggung jawab meluruskan umat yg beragam dimana pluralisme adalah bagian dari sekulerisme berbungkus Liberalisme bebas.. Jka kita punya keyakinan liberal maka plural beragam adalah kewajaran dan identitas , juga sekuler yg berupaya memisahkan agama dgn kehidupan bernegara adalah mesti dan harus.. Saya menilai pola liberal semacam ini adalah pola masyarakat tanpa pola yg bergerak sesuai ekspresi diri yg naluriah semata.. Artinya kita lebih dipandang manusia primitif lama yg memoderenkan diri dalam sikap bebas.. manusia primitif beragam gaya hidup dalam baju millenium modern tidak lebih dari manusia kuno yg mensistematiskan pola hidup. Disinilah dilema yg dipikul yaitu Liberalisme sesugguhnya pada hakekatnya adalah sistem primitif kuno model manusia awal yg terpola menjadi sistematis alam modern.. contoh sederhana dimana Bikini