[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
Sebenarnya didalam kitab Tao Te Ching Laotzu tidak pernah menyebut tuhan secara spesifik, tetapi baginda yang mulia nabi laotzu selalu menyebut dengan kata Tao, tetapi karena di lain tempat Laotzu juga menulis bahwa sebelum segala sesutu ada Tao sudah ada, maka oleh para komentator kata Tao sering di identikan dengan tuhan dalam bahasa agama samawi. saya kutip pasal pertama dari kitab Tao Te Ching edisi Inggris, terjemahan oleh Gia Fu Feng and jane sbb : The Tao that can be told is not the eternal Tao The Name that can be named is not the eternal name. atau dari pasal 32 sbb: The Tao is forever undefined Saya rasa itulah yang membawa para pembaca kepada kesimpulan bahwa Tao (tuhan) yang diberi nama bukanlah tuhan yang sebenarnya. Tetapi tentang Kerajaan langit dan dewa dewanya ini berasal dari kebudayaan orang cina. mungkin orang cina jaman dulu kebingungan untuk memberi nama terhadap yang paling tinggi. ketika dia menatap keatas, dia mendapati langit atau Thian yang paling tinggi, namun dia percaya masih ada yang lebih tinggi dari langit yaitu eyangnya atao engkong nya langit. maka dia memberi nama yang tertinggi dengan sebutan Thiankong (engkongnya langit), atau sering disingkat dengan Thian saja. Dewa2 tsb sudah ada jauh sebelom Laotzu lahir (sekitar 600 tahun SM). Disini saya sering minta sampeyan membandingkan antara Kerajaan langit versi China dengan Kerajaan langit versi Islam (Tuhan dan mailaikatnya), apakah ada kemiripan?, menurut saya ada kemiripan. lalu timbul pertanyaan apakah Tuhan dan mailaktnya juga berasal dari kebudayaan pra Islam? feeling saya mengatakan demikian, meskipun belum punya cukup argumen. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas abas_amin08@... wrote: KItab Tao te keng sendiri tidak menyebut nama Tuhan, tapi untuk menjelaskan dirasa sulit maka Nabi Loo Chu menyebut LANGIT lah TUHAN itu ! Yapi orang Chino menganggap Kerajaan langit dengan Dewa2nya ! Kan berbeda jauh sekali pemahamannya !? Loo Chu - Tuhan = Thian = Langit Orang China ---ada DEWA2 di Langit. Jadi langit dianggap TEMPAY --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@ wrote: Iya sampeyan ndak menyalahken nabi laotzu tetepi menyalahken wong cino, karena wong cino membuat kerajaan lagit, saya kutip dulu tulisan sampeyan :yg mengutip laotze ( dari kitab tao te keng) sbb : Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya Kemudian saya kutip komentar sampeyan tentang wong cino sbb: Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Pertanyaan untuk sampeyan, seperti apakah kerajaan langit yang sampeyan maksud?. Apakah seperti ini : Bahwa ada maha dewa di sebut Tian Kong ( mungkin sama dengan Alloh dlm Islam), kemudian di bawah Tian kong maish ada dewa2 lain mislanya To Ti Kong si dewa bumi, lalu ada juga dewa yang ngurusi percintaan Yue lao, ada juga dewa kemation Giam Lo Ong, lalu ada juga dewa panjang umur Tai Sang lao Jin dll. Dalam tulisan saya yang lalu saya minta sampeyan membandingkan antara kerajaan langit versi China dengan ajaran islam. Bahwa menurut ajaran islam Ada Alloh ( sebagai maha dewa) kemudian di bawahnya ada dewa2 yang lebih kecil disebut malaikat. Ada penyampai informasi malaikat Jibril, ada Ijrail malikat kematian, dll. Apakah menurut sampeyan antara struktur kerajaan langit versi Chino tidak mirip dengan ajaran Islam? Kalo sampeyan mengutip atau seutuju dengan laotzu yang ngomong bahwa Tuhan yang diberi nama bukanlah tuhan yang sebenarnya, maka seharusnya sampeyan juga setuju jika di katakana bahwa Alloh ( tuhan yang di beri nama) bukanlah tuhan yang sebenarnya. Karena sampeyan juga menyalahkan orang China dengan Kerajaan langitnya, bagaimanakah tanggapan sampeyan terhadap Kerajaan langit versi islam?, apakah tidak salah? ada baiknya juga kalo sampeyan menguraikan kerajaan langit versi China yang sampeyan salahkan itu, lalu tulis juga susunan atao hirarki Alloh beserta mailakt2 nya, sebagai pembanding. monggo Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas abas_amin08@ wrote: Wong gendeng yang saya hormati, coba baca sekali lagi alinra tentang Loochu; saya gak menyalahkan Loo Chu; tapi menyalahkan orang CHINA belakangan yang menjadikan langit itu suatu kerajaan Dewa2. Jadi karena anda yth. tidak membaca dengan teliti; disini saya tak akan menjawab. Dan jelas komentar lainnya jadi salah sama sekali ! --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@ wrote: Menurut definis Tao tentang tuhan yang sampeyan kutip, bahwa tuhan yang sudah diberi nama bukanlah tuhan, ini bermakna. Allah, Yehuwa, Betara Guru, Shiwa dll bukanlah tuhan. Sampeyan menunjuk orang china salah karena
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
Saya bersetuju dengan anda, bahwa ada saling pengaruh mempengaruhi; atau ndengan kata lain, karena sebenarnya Tuhan untuk alam semesta HANYA SATU, maka pemikirannya tak akan terlalu jauh berbeda. Agama Tao sebenarnya maksudnta adalah agama TUHAN SATU ! Itulah yang mau dikenalkan sama Nabi Loo Chu. Itulah juga sebabnya Muhammad Saw menyuruh berguru ke Negri China. --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@... wrote: Sebenarnya didalam kitab Tao Te Ching Laotzu tidak pernah menyebut tuhan secara spesifik, tetapi baginda yang mulia nabi laotzu selalu menyebut dengan kata Tao, tetapi karena di lain tempat Laotzu juga menulis bahwa sebelum segala sesutu ada Tao sudah ada, maka oleh para komentator kata Tao sering di identikan dengan tuhan dalam bahasa agama samawi. saya kutip pasal pertama dari kitab Tao Te Ching edisi Inggris, terjemahan oleh Gia Fu Feng and jane sbb : The Tao that can be told is not the eternal Tao The Name that can be named is not the eternal name. atau dari pasal 32 sbb: The Tao is forever undefined Saya rasa itulah yang membawa para pembaca kepada kesimpulan bahwa Tao (tuhan) yang diberi nama bukanlah tuhan yang sebenarnya. Tetapi tentang Kerajaan langit dan dewa dewanya ini berasal dari kebudayaan orang cina. mungkin orang cina jaman dulu kebingungan untuk memberi nama terhadap yang paling tinggi. ketika dia menatap keatas, dia mendapati langit atau Thian yang paling tinggi, namun dia percaya masih ada yang lebih tinggi dari langit yaitu eyangnya atao engkong nya langit. maka dia memberi nama yang tertinggi dengan sebutan Thiankong (engkongnya langit), atau sering disingkat dengan Thian saja. Dewa2 tsb sudah ada jauh sebelom Laotzu lahir (sekitar 600 tahun SM). Disini saya sering minta sampeyan membandingkan antara Kerajaan langit versi China dengan Kerajaan langit versi Islam (Tuhan dan mailaikatnya), apakah ada kemiripan?, menurut saya ada kemiripan. lalu timbul pertanyaan apakah Tuhan dan mailaktnya juga berasal dari kebudayaan pra Islam? feeling saya mengatakan demikian, meskipun belum punya cukup argumen. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas abas_amin08@ wrote: KItab Tao te keng sendiri tidak menyebut nama Tuhan, tapi untuk menjelaskan dirasa sulit maka Nabi Loo Chu menyebut LANGIT lah TUHAN itu ! Yapi orang Chino menganggap Kerajaan langit dengan Dewa2nya ! Kan berbeda jauh sekali pemahamannya !? Loo Chu - Tuhan = Thian = Langit Orang China ---ada DEWA2 di Langit. Jadi langit dianggap TEMPAY --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@ wrote: Iya sampeyan ndak menyalahken nabi laotzu tetepi menyalahken wong cino, karena wong cino membuat kerajaan lagit, saya kutip dulu tulisan sampeyan :yg mengutip laotze ( dari kitab tao te keng) sbb : Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya Kemudian saya kutip komentar sampeyan tentang wong cino sbb: Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Pertanyaan untuk sampeyan, seperti apakah kerajaan langit yang sampeyan maksud?. Apakah seperti ini : Bahwa ada maha dewa di sebut Tian Kong ( mungkin sama dengan Alloh dlm Islam), kemudian di bawah Tian kong maish ada dewa2 lain mislanya To Ti Kong si dewa bumi, lalu ada juga dewa yang ngurusi percintaan Yue lao, ada juga dewa kemation Giam Lo Ong, lalu ada juga dewa panjang umur Tai Sang lao Jin dll. Dalam tulisan saya yang lalu saya minta sampeyan membandingkan antara kerajaan langit versi China dengan ajaran islam. Bahwa menurut ajaran islam Ada Alloh ( sebagai maha dewa) kemudian di bawahnya ada dewa2 yang lebih kecil disebut malaikat. Ada penyampai informasi malaikat Jibril, ada Ijrail malikat kematian, dll. Apakah menurut sampeyan antara struktur kerajaan langit versi Chino tidak mirip dengan ajaran Islam? Kalo sampeyan mengutip atau seutuju dengan laotzu yang ngomong bahwa Tuhan yang diberi nama bukanlah tuhan yang sebenarnya, maka seharusnya sampeyan juga setuju jika di katakana bahwa Alloh ( tuhan yang di beri nama) bukanlah tuhan yang sebenarnya. Karena sampeyan juga menyalahkan orang China dengan Kerajaan langitnya, bagaimanakah tanggapan sampeyan terhadap Kerajaan langit versi islam?, apakah tidak salah? ada baiknya juga kalo sampeyan menguraikan kerajaan langit versi China yang sampeyan salahkan itu, lalu tulis juga susunan atao hirarki Alloh beserta mailakt2 nya, sebagai pembanding. monggo Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas abas_amin08@ wrote: Wong gendeng yang saya hormati, coba baca sekali lagi alinra tentang Loochu; saya gak menyalahkan Loo Chu; tapi menyalahkan orang
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
KItab Tao te keng sendiri tidak menyebut nama Tuhan, tapi untuk menjelaskan dirasa sulit maka Nabi Loo Chu menyebut LANGIT lah TUHAN itu ! Yapi orang Chino menganggap Kerajaan langit dengan Dewa2nya ! Kan berbeda jauh sekali pemahamannya !? Loo Chu - Tuhan = Thian = Langit Orang China ---ada DEWA2 di Langit. Jadi langit dianggap TEMPAY --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@... wrote: Iya sampeyan ndak menyalahken nabi laotzu tetepi menyalahken wong cino, karena wong cino membuat kerajaan lagit, saya kutip dulu tulisan sampeyan :yg mengutip laotze ( dari kitab tao te keng) sbb : Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya Kemudian saya kutip komentar sampeyan tentang wong cino sbb: Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Pertanyaan untuk sampeyan, seperti apakah kerajaan langit yang sampeyan maksud?. Apakah seperti ini : Bahwa ada maha dewa di sebut Tian Kong ( mungkin sama dengan Alloh dlm Islam), kemudian di bawah Tian kong maish ada dewa2 lain mislanya To Ti Kong si dewa bumi, lalu ada juga dewa yang ngurusi percintaan Yue lao, ada juga dewa kemation Giam Lo Ong, lalu ada juga dewa panjang umur Tai Sang lao Jin dll. Dalam tulisan saya yang lalu saya minta sampeyan membandingkan antara kerajaan langit versi China dengan ajaran islam. Bahwa menurut ajaran islam Ada Alloh ( sebagai maha dewa) kemudian di bawahnya ada dewa2 yang lebih kecil disebut malaikat. Ada penyampai informasi malaikat Jibril, ada Ijrail malikat kematian, dll. Apakah menurut sampeyan antara struktur kerajaan langit versi Chino tidak mirip dengan ajaran Islam? Kalo sampeyan mengutip atau seutuju dengan laotzu yang ngomong bahwa Tuhan yang diberi nama bukanlah tuhan yang sebenarnya, maka seharusnya sampeyan juga setuju jika di katakana bahwa Alloh ( tuhan yang di beri nama) bukanlah tuhan yang sebenarnya. Karena sampeyan juga menyalahkan orang China dengan Kerajaan langitnya, bagaimanakah tanggapan sampeyan terhadap Kerajaan langit versi islam?, apakah tidak salah? ada baiknya juga kalo sampeyan menguraikan kerajaan langit versi China yang sampeyan salahkan itu, lalu tulis juga susunan atao hirarki Alloh beserta mailakt2 nya, sebagai pembanding. monggo Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas abas_amin08@ wrote: Wong gendeng yang saya hormati, coba baca sekali lagi alinra tentang Loochu; saya gak menyalahkan Loo Chu; tapi menyalahkan orang CHINA belakangan yang menjadikan langit itu suatu kerajaan Dewa2. Jadi karena anda yth. tidak membaca dengan teliti; disini saya tak akan menjawab. Dan jelas komentar lainnya jadi salah sama sekali ! --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@ wrote: Menurut definis Tao tentang tuhan yang sampeyan kutip, bahwa tuhan yang sudah diberi nama bukanlah tuhan, ini bermakna. Allah, Yehuwa, Betara Guru, Shiwa dll bukanlah tuhan. Sampeyan menunjuk orang china salah karena memberi nama kepada tuhan dan menciptakan kerajaan langit. Saya berpendapat nabi Muhammad juga demikian memberi nama tuhan dengan sebutan Alloh, kemudian menciptakan kerajaan langit. menciptakan menteri informasi diberi nama Jibril, menciptakan menteri algojo pencabut nyawa dengan nama ijrail (ini sama dengan dewa Yamadipati dalam mitologi Hindu) juga menciptakan satpam kuburan Munkar dan nakir. dst dst. Jadi yang namanya agama dimanapun ya sami mawon. baik itu agam yang mengklaim dirinya sebagai agama samawi maupun agama yang dituduh sebagai agama ardi, yang padahal sesungguhnya tidak ada agama dari langit, semua agama tentu ciptaan manusia. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote: Dari deskripsi yang tertera dalam asmaul Husna, maka kita coba merenungkan apa yang seharusnya BESAR tanpa berbanding itu ? Dia seharusnya bisa dilihat dari mana saja; dan harus lebih besar dari Alam Semesta itu sendiri; berarti seluruh Alam Semesta mestinya diliputi olehNya. Apa yang kita lihat yang meliputi seluruh alam Semesta; tiada lain itulah LANGIT. Dan ini bukan sekedar pengetahuan BARU ! TAO sudah menggambarkannya. Maka langit = Thian atau Tuhan. Dan menurut Tao maka Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Memang benar ! Tapi bagaimana kita mau menjelaskan pada manusia lainnya ? Tao benar dalam menentukan Tuhan, tapi kurang JELAS mendeskripsikannya. Maka dari itu Nabi Muhammad mengatakan belajar ke negri CHINA; maksudnya yaaa pasti tentang langit ini. Kata nya didapat dari Tao; deskripsinya dari Al Qur_an. Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
Iya sampeyan ndak menyalahken nabi laotzu tetepi menyalahken wong cino, karena wong cino membuat kerajaan lagit, saya kutip dulu tulisan sampeyan :yg mengutip laotze ( dari kitab tao te keng) sbb : Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya Kemudian saya kutip komentar sampeyan tentang wong cino sbb: Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Pertanyaan untuk sampeyan, seperti apakah kerajaan langit yang sampeyan maksud?. Apakah seperti ini : Bahwa ada maha dewa di sebut Tian Kong ( mungkin sama dengan Alloh dlm Islam), kemudian di bawah Tian kong maish ada dewa2 lain mislanya To Ti Kong si dewa bumi, lalu ada juga dewa yang ngurusi percintaan Yue lao, ada juga dewa kemation Giam Lo Ong, lalu ada juga dewa panjang umur Tai Sang lao Jin dll. Dalam tulisan saya yang lalu saya minta sampeyan membandingkan antara kerajaan langit versi China dengan ajaran islam. Bahwa menurut ajaran islam Ada Alloh ( sebagai maha dewa) kemudian di bawahnya ada dewa2 yang lebih kecil disebut malaikat. Ada penyampai informasi malaikat Jibril, ada Ijrail malikat kematian, dll. Apakah menurut sampeyan antara struktur kerajaan langit versi Chino tidak mirip dengan ajaran Islam? Kalo sampeyan mengutip atau seutuju dengan laotzu yang ngomong bahwa Tuhan yang diberi nama bukanlah tuhan yang sebenarnya, maka seharusnya sampeyan juga setuju jika di katakana bahwa Alloh ( tuhan yang di beri nama) bukanlah tuhan yang sebenarnya. Karena sampeyan juga menyalahkan orang China dengan Kerajaan langitnya, bagaimanakah tanggapan sampeyan terhadap Kerajaan langit versi islam?, apakah tidak salah? ada baiknya juga kalo sampeyan menguraikan kerajaan langit versi China yang sampeyan salahkan itu, lalu tulis juga susunan atao hirarki Alloh beserta mailakt2 nya, sebagai pembanding. monggo Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas abas_amin08@... wrote: Wong gendeng yang saya hormati, coba baca sekali lagi alinra tentang Loochu; saya gak menyalahkan Loo Chu; tapi menyalahkan orang CHINA belakangan yang menjadikan langit itu suatu kerajaan Dewa2. Jadi karena anda yth. tidak membaca dengan teliti; disini saya tak akan menjawab. Dan jelas komentar lainnya jadi salah sama sekali ! --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@ wrote: Menurut definis Tao tentang tuhan yang sampeyan kutip, bahwa tuhan yang sudah diberi nama bukanlah tuhan, ini bermakna. Allah, Yehuwa, Betara Guru, Shiwa dll bukanlah tuhan. Sampeyan menunjuk orang china salah karena memberi nama kepada tuhan dan menciptakan kerajaan langit. Saya berpendapat nabi Muhammad juga demikian memberi nama tuhan dengan sebutan Alloh, kemudian menciptakan kerajaan langit. menciptakan menteri informasi diberi nama Jibril, menciptakan menteri algojo pencabut nyawa dengan nama ijrail (ini sama dengan dewa Yamadipati dalam mitologi Hindu) juga menciptakan satpam kuburan Munkar dan nakir. dst dst. Jadi yang namanya agama dimanapun ya sami mawon. baik itu agam yang mengklaim dirinya sebagai agama samawi maupun agama yang dituduh sebagai agama ardi, yang padahal sesungguhnya tidak ada agama dari langit, semua agama tentu ciptaan manusia. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote: Dari deskripsi yang tertera dalam asmaul Husna, maka kita coba merenungkan apa yang seharusnya BESAR tanpa berbanding itu ? Dia seharusnya bisa dilihat dari mana saja; dan harus lebih besar dari Alam Semesta itu sendiri; berarti seluruh Alam Semesta mestinya diliputi olehNya. Apa yang kita lihat yang meliputi seluruh alam Semesta; tiada lain itulah LANGIT. Dan ini bukan sekedar pengetahuan BARU ! TAO sudah menggambarkannya. Maka langit = Thian atau Tuhan. Dan menurut Tao maka Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Memang benar ! Tapi bagaimana kita mau menjelaskan pada manusia lainnya ? Tao benar dalam menentukan Tuhan, tapi kurang JELAS mendeskripsikannya. Maka dari itu Nabi Muhammad mengatakan belajar ke negri CHINA; maksudnya yaaa pasti tentang langit ini. Kata nya didapat dari Tao; deskripsinya dari Al Qur_an. Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Sebegitu Jauhnya antara Tuhan dan manusia! Bagaimana Tuhan mendeteksi makhluqNya ? Inilah Ilmu Tuhan ! kita tahu sebagian Ilmu Tuhan ada Computer ada Remote Control; ada pula Anthenna ! nah Tuhan berkomunikasi dengan AnthennaNya yang super canggih; mendeteksi semua kegiatan di alam semesta dengan Remote Controlnya Uang Maha
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
Menurut definis Tao tentang tuhan yang sampeyan kutip, bahwa tuhan yang sudah diberi nama bukanlah tuhan, ini bermakna. Allah, Yehuwa, Betara Guru, Shiwa dll bukanlah tuhan. Sampeyan menunjuk orang china salah karena memberi nama kepada tuhan dan menciptakan kerajaan langit. Saya berpendapat nabi Muhammad juga demikian memberi nama tuhan dengan sebutan Alloh, kemudian menciptakan kerajaan langit. menciptakan menteri informasi diberi nama Jibril, menciptakan menteri algojo pencabut nyawa dengan nama ijrail (ini sama dengan dewa Yamadipati dalam mitologi Hindu) juga menciptakan satpam kuburan Munkar dan nakir. dst dst. Jadi yang namanya agama dimanapun ya sami mawon. baik itu agam yang mengklaim dirinya sebagai agama samawi maupun agama yang dituduh sebagai agama ardi, yang padahal sesungguhnya tidak ada agama dari langit, semua agama tentu ciptaan manusia. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@... wrote: Dari deskripsi yang tertera dalam asmaul Husna, maka kita coba merenungkan apa yang seharusnya BESAR tanpa berbanding itu ? Dia seharusnya bisa dilihat dari mana saja; dan harus lebih besar dari Alam Semesta itu sendiri; berarti seluruh Alam Semesta mestinya diliputi olehNya. Apa yang kita lihat yang meliputi seluruh alam Semesta; tiada lain itulah LANGIT. Dan ini bukan sekedar pengetahuan BARU ! TAO sudah menggambarkannya. Maka langit = Thian atau Tuhan. Dan menurut Tao maka Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Memang benar ! Tapi bagaimana kita mau menjelaskan pada manusia lainnya ? Tao benar dalam menentukan Tuhan, tapi kurang JELAS mendeskripsikannya. Maka dari itu Nabi Muhammad mengatakan belajar ke negri CHINA; maksudnya yaaa pasti tentang langit ini. Kata nya didapat dari Tao; deskripsinya dari Al Qur_an. Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Sebegitu Jauhnya antara Tuhan dan manusia! Bagaimana Tuhan mendeteksi makhluqNya ? Inilah Ilmu Tuhan ! kita tahu sebagian Ilmu Tuhan ada Computer ada Remote Control; ada pula Anthenna ! nah Tuhan berkomunikasi dengan AnthennaNya yang super canggih; mendeteksi semua kegiatan di alam semesta dengan Remote Controlnya Uang Maha Maha Canggih. Dan Tuhan sendiri dalam Wujud LANGITNYA adalah Komputer MAHA BESAR yang tak ada bandingnya ! memprogram semua proses dan kegiatan di Alam Semesta ini . Untuk sementara sampai sini dulu. Abbas Amien, Eor Mangunreja, Tasikmalaya 18 Juni 2011 [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
Wong gendeng yang saya hormati, coba baca sekali lagi alinra tentang Loochu; saya gak menyalahkan Loo Chu; tapi menyalahkan orang CHINA belakangan yang menjadikan langit itu suatu kerajaan Dewa2. Jadi karena anda yth. tidak membaca dengan teliti; disini saya tak akan menjawab. Dan jelas komentar lainnya jadi salah sama sekali ! --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Gendeng wong_gendeng05@... wrote: Menurut definis Tao tentang tuhan yang sampeyan kutip, bahwa tuhan yang sudah diberi nama bukanlah tuhan, ini bermakna. Allah, Yehuwa, Betara Guru, Shiwa dll bukanlah tuhan. Sampeyan menunjuk orang china salah karena memberi nama kepada tuhan dan menciptakan kerajaan langit. Saya berpendapat nabi Muhammad juga demikian memberi nama tuhan dengan sebutan Alloh, kemudian menciptakan kerajaan langit. menciptakan menteri informasi diberi nama Jibril, menciptakan menteri algojo pencabut nyawa dengan nama ijrail (ini sama dengan dewa Yamadipati dalam mitologi Hindu) juga menciptakan satpam kuburan Munkar dan nakir. dst dst. Jadi yang namanya agama dimanapun ya sami mawon. baik itu agam yang mengklaim dirinya sebagai agama samawi maupun agama yang dituduh sebagai agama ardi, yang padahal sesungguhnya tidak ada agama dari langit, semua agama tentu ciptaan manusia. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote: Dari deskripsi yang tertera dalam asmaul Husna, maka kita coba merenungkan apa yang seharusnya BESAR tanpa berbanding itu ? Dia seharusnya bisa dilihat dari mana saja; dan harus lebih besar dari Alam Semesta itu sendiri; berarti seluruh Alam Semesta mestinya diliputi olehNya. Apa yang kita lihat yang meliputi seluruh alam Semesta; tiada lain itulah LANGIT. Dan ini bukan sekedar pengetahuan BARU ! TAO sudah menggambarkannya. Maka langit = Thian atau Tuhan. Dan menurut Tao maka Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Memang benar ! Tapi bagaimana kita mau menjelaskan pada manusia lainnya ? Tao benar dalam menentukan Tuhan, tapi kurang JELAS mendeskripsikannya. Maka dari itu Nabi Muhammad mengatakan belajar ke negri CHINA; maksudnya yaaa pasti tentang langit ini. Kata nya didapat dari Tao; deskripsinya dari Al Qur_an. Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Sebegitu Jauhnya antara Tuhan dan manusia! Bagaimana Tuhan mendeteksi makhluqNya ? Inilah Ilmu Tuhan ! kita tahu sebagian Ilmu Tuhan ada Computer ada Remote Control; ada pula Anthenna ! nah Tuhan berkomunikasi dengan AnthennaNya yang super canggih; mendeteksi semua kegiatan di alam semesta dengan Remote Controlnya Uang Maha Maha Canggih. Dan Tuhan sendiri dalam Wujud LANGITNYA adalah Komputer MAHA BESAR yang tak ada bandingnya ! memprogram semua proses dan kegiatan di Alam Semesta ini . Untuk sementara sampai sini dulu. Abbas Amien, Eor Mangunreja, Tasikmalaya 18 Juni 2011 [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
Yang tidak berbanding itu adalah kedunguan anda Abbas Amin. Anda sungguh tolol tidak ada taranya. Jarang ada orang yang setolol dan sedungu anda. Tahun 2011 dan punya akses ke internet anda masih bersedia jadi korban kibulan orang Arab primitif. Dan di mailing list ini juga sudah dibuktikan oleh orang kafir seperti great pretender dan sebuah kenyataan secara telak bahwa buku taik anjing al-Mushaf yang anda jadikan kitab suci itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah - yang nota bene tidak berbukti ada. Sadarilah Abbas Amin, anda itu adalah korban kibulan dan omong kosogn orang Arab primitif. --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@... wrote: Dari deskripsi yang tertera dalam asmaul Husna, maka kita coba merenungkan apa yang seharusnya BESAR tanpa berbanding itu ? Dia seharusnya bisa dilihat dari mana saja; dan harus lebih besar dari Alam Semesta itu sendiri; berarti seluruh Alam Semesta mestinya diliputi olehNya. Apa yang kita lihat yang meliputi seluruh alam Semesta; tiada lain itulah LANGIT. Dan ini bukan sekedar pengetahuan BARU ! TAO sudah menggambarkannya. Maka langit = Thian atau Tuhan. Dan menurut Tao maka Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Memang benar ! Tapi bagaimana kita mau menjelaskan pada manusia lainnya ? Tao benar dalam menentukan Tuhan, tapi kurang JELAS mendeskripsikannya. Maka dari itu Nabi Muhammad mengatakan belajar ke negri CHINA; maksudnya yaaa pasti tentang langit ini. Kata nya didapat dari Tao; deskripsinya dari Al Qur_an. Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Sebegitu Jauhnya antara Tuhan dan manusia! Bagaimana Tuhan mendeteksi makhluqNya ? Inilah Ilmu Tuhan ! kita tahu sebagian Ilmu Tuhan ada Computer ada Remote Control; ada pula Anthenna ! nah Tuhan berkomunikasi dengan AnthennaNya yang super canggih; mendeteksi semua kegiatan di alam semesta dengan Remote Controlnya Uang Maha Maha Canggih. Dan Tuhan sendiri dalam Wujud LANGITNYA adalah Komputer MAHA BESAR yang tak ada bandingnya ! memprogram semua proses dan kegiatan di Alam Semesta ini . Untuk sementara sampai sini dulu. Abbas Amien, Eor Mangunreja, Tasikmalaya 18 Juni 2011 [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Re: Tentang Tuhan ke 2
But seince up to nowis relative. And GOD is absoluut. So the present seince is KNOWLEDGE from ABOVE ( GOD ) --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya ayubyahya@... wrote: so ... GOD is Science !!! --- On Sat, 6/18/11, Abbas Amin abas_amin08@... wrote: Â Dari deskripsi yang tertera dalam asmaul Husna, maka kita coba merenungkan apa yang seharusnya BESAR tanpa berbanding itu ? Dia seharusnya bisa dilihat dari mana saja; dan harus lebih besar dari Alam Semesta itu sendiri; berarti seluruh Alam Semesta mestinya diliputi olehNya. Apa yang kita lihat yang meliputi seluruh alam Semesta; tiada lain itulah LANGIT. Dan ini bukan sekedar pengetahuan BARU ! TAO sudah menggambarkannya. Maka langit = Thian atau Tuhan. Dan menurut Tao maka Tuhan yang sudah diberi nama bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Memang benar ! Tapi bagaimana kita mau menjelaskan pada manusia lainnya ? Tao benar dalam menentukan Tuhan, tapi kurang JELAS mendeskripsikannya. Maka dari itu Nabi Muhammad mengatakan belajar ke negri CHINA; maksudnya yaaa pasti tentang langit ini. Kata nya didapat dari Tao; deskripsinya dari Al Qur_an. Yang salah adalah orang China sendoro; sudah jelas Nabi LooChu menyebut Tuhan itu Thian atau Langit; malaj diciptakan KERAJAAN LANGIT dengan Ribuan DEWA dan Malaikat ! Sehingga Logika yang sudah terpampang jadi mentah lagi ! Sebegitu Jauhnya antara Tuhan dan manusia! Bagaimana Tuhan mendeteksi makhluqNya ? Inilah Ilmu Tuhan ! kita tahu sebagian Ilmu Tuhan ada Computer ada Remote Control; ada pula Anthenna ! nah Tuhan berkomunikasi dengan AnthennaNya yang super canggih; mendeteksi semua kegiatan di alam semesta dengan Remote Controlnya Uang Maha Maha Canggih. Dan Tuhan sendiri dalam Wujud LANGITNYA adalah Komputer MAHAÂ BESAR yang tak ada bandingnya ! memprogram semua proses dan kegiatan di Alam Semesta ini . Untuk sementara sampai sini dulu. Abbas Amien, Eor Mangunreja, Tasikmalaya 18 Juni 2011 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage: http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/