[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-15 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
saya ikuti... 

Ada kemajuan kok... 

Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
jarang nian 


Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
jarang nian... 

Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...

Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: 

Allah bersabda 

(lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
berisi wahyu Allah itu..) 

Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
akan terbuka untuk melihat kenyataan: 

ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
berbukti. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-13 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
saya ikuti... 

Ada kemajuan kok... 

Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
jarang nian 


Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
jarang nian... 

Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...

Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: 

Allah bersabda 

(lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
berisi wahyu Allah itu..) 

Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
akan terbuka untuk melihat kenyataan: 

ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
berbukti. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-10 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
* 

Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
saya ikuti... 

Ada kemajuan kok... 

Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
jarang nian 


Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
jarang nian... 

Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...

Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: 

Allah bersabda 

(lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
berisi wahyu Allah itu..) 

Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
akan terbuka untuk melihat kenyataan: 

ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
berbukti. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-10 Terurut Topik Dody Suhendra
Jusfiq ini manusia yang super geer.
 Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai
jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang
itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan
untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq.
Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan
hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja
saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq.
 Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin
pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq.
 Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda,
padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang
menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu
adalah Allah berfirman.
 Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis
Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya
masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih
banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf
menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq.
  Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal:
 1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah
kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke
mana-mana tapi kurang ditanggapi;
 2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan
propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai
salah sangka begitu.
3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan
Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb.
Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo,
sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau
tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq
bikin-bikin sendiri gelar ini?

Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu
adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa
meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia.
 bw,
Dody
  On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
 saya ikuti...

 Ada kemajuan kok...

 Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
 jarang nian


 Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
 jarang nian...

 Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...

 Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis:

 Allah bersabda

 (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
 berisi wahyu Allah itu..)

 Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
 akan terbuka untuk melihat kenyataan:

 ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
 hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
 berbukti.


 ==

 Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
 ...

 Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi
 wahyu Allah
 dan hadits itu mustahil ada yang sahih




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-10 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih
menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai
nabi... 

Dan dia juga menulis: 

Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan
kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan
Muslim. 

Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf
itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang
sahih... 

Dungu. 

Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. 



On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote:

 Jusfiq ini manusia yang super geer.
  Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai
 jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang
 itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan
 untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq.
 Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan
 hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja
 saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq.
  Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin
 pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq.
  Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda,
 padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang
 menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu
 adalah Allah berfirman.
  Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis
 Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya
 masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih
 banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf
 menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq.
   Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal:
  1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah
 kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke
 mana-mana tapi kurang ditanggapi;
  2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan
 propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai
 salah sangka begitu.
 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan
 Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb.
 Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo,
 sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau
 tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq
 bikin-bikin sendiri gelar ini?
 
 Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu
 adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa
 meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia.
  bw,
 Dody
   On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
  Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
  saya ikuti...
 
  Ada kemajuan kok...
 
  Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
  jarang nian
 
 
  Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
  jarang nian...
 
  Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...
 
  Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis:
 
  Allah bersabda
 
  (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
  berisi wahyu Allah itu..)
 
  Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
  akan terbuka untuk melihat kenyataan:
 
  ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
  hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
  berbukti.
 
 
  ==
 
  Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
  ...
 
  Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi
  wahyu Allah
  dan hadits itu mustahil ada yang sahih
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 Post message: [EMAIL PROTECTED]
 Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
 List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-10 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih
menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai
nabi... 

Dan dia juga menulis: 

Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan
kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan
Muslim. 

Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf
itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang
sahih... 

Dungu. 

Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. 



On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote:

 Jusfiq ini manusia yang super geer.
  Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai
 jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang
 itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan
 untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq.
 Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan
 hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja
 saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq.
  Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin
 pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq.
  Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda,
 padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang
 menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu
 adalah Allah berfirman.
  Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis
 Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya
 masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih
 banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf
 menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq.
   Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal:
  1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah
 kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke
 mana-mana tapi kurang ditanggapi;
  2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan
 propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai
 salah sangka begitu.
 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan
 Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb.
 Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo,
 sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau
 tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq
 bikin-bikin sendiri gelar ini?
 
 Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu
 adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa
 meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia.
  bw,
 Dody
   On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
  Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
  saya ikuti...
 
  Ada kemajuan kok...
 
  Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
  jarang nian
 
 
  Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
  jarang nian...
 
  Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...
 
  Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis:
 
  Allah bersabda
 
  (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
  berisi wahyu Allah itu..)
 
  Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
  akan terbuka untuk melihat kenyataan:
 
  ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
  hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
  berbukti.
 
 
  ==
 
  Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
  ...
 
  Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi
  wahyu Allah
  dan hadits itu mustahil ada yang sahih
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 Post message: [EMAIL PROTECTED]
 Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
 List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 


Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
==

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih, artinya nabi Muhammad itu hanyalah 
tokoh fiktif



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  

Jusfiq yang menarik (Was Re: Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-10 Terurut Topik Dody Suhendra
Ha.. ha.. ha.., beneran deh, saya ketawa pas baca reply Jusfiq.

Jusfiq ini sangat menarik. Sangat... sangat menarik.

Berhubung saya saat ini emang lagi studi tentang Jusfiq, saya tetap
merespon posting Just Pig, eh Jusfiq ini.

Tentu saja saya percaya sampai mati kepada Nabi Muhammad, karena itu
bagian dari rukun iman. Percaya sama nabi-nabi.

Jusfiq ini mestinya tahu, bahwa jika seseorang itu memeluk agama,
artinya orang itu siap untuk percaya. Pemelukan agama itu adalah
masalah iman. Iman itu artinya percaya. Jika doktrin agama adalah
Allah itu satu, nabi Mumammad itu utusan Allah, maka doktrin itu harus
dipercayai, itulah konsekuensi beragama Islam. Kalau tidak percaya itu
doktrin dasar itu, berarti bukan Islam, sederhana sekali.

Tapi rupa-rupanya doktrin sederhana ini cukup sulit untuk dipahami
oleh Jusfiq, entah apa sebabnya sehingga sulit memahami logika
sesederhana itu.

Jusfiq mengatakan tidak ada bukti mushaf itu berisi wahyu Allah,
padahal banyak sekali ayat mushaf itu yang mustahil untuk dibuat orang
pada masa itu, bahkan pada masa tiga abad yang lalu sekalipun.

Allah berfirman dalam surat Yaasin ayat 38-40 yang menjelaskan tentang
rotasi dan revolusi matahari, abad lalupun orang masih belum tahu
bahwa matahari berotasi dan berevolusi mengelilingi galaksi. Mana bisa
orang jaman dulu itu bikin ayat kaya gitu. Bodoh sekali orang-orang
yang tidak bisa mikir tentang bukti-bukti kesucian mushaf itu, seperti
Jusfiq ini.

Tapi hal ini tetap membuat Jusfiq sangat-sangat menarik untuk
dipelajari profilenya.

bw,
Dody

On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih
 menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai
 nabi...

 Dan dia juga menulis:

 Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan
 kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan
 Muslim.

 Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf
 itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang
 sahih...

 Dungu.

 Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug.



 On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote:

  Jusfiq ini manusia yang super geer.
   Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya
 mulai
  jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang
  itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan
 disia-siakan
  untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq.
  Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan
  hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja
  saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq.
   Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat
 yakin
  pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq.
   Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda,
  padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun,
 yang
  menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis
 itu
  adalah Allah berfirman.
   Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis
  Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya
  masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih
  banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf
  menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq.
Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal:
   1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah
  kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke
  mana-mana tapi kurang ditanggapi;
   2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan
  propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai
  salah sangka begitu.
  3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan
  Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb.
  Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo,
  sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak
 atau
  tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq
  bikin-bikin sendiri gelar ini?
 
  Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu
  adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa
  meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia.
   bw,
  Dody
On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  
   Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
   saya ikuti...
  
   Ada kemajuan kok...
  
   Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
   jarang nian
  
  
   Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
   jarang nian...
  
   Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...
  
   

Balasan: Jusfiq yang menarik (Was Re: Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-10 Terurut Topik PAREWA PAREWA
iya menarik 
 
untuk ditendang kayak ember bocor ...

Dody Suhendra [EMAIL PROTECTED] menulis:
Ha.. ha.. ha.., beneran deh, saya ketawa pas baca reply Jusfiq.

Jusfiq ini sangat menarik. Sangat... sangat menarik.

Berhubung saya saat ini emang lagi studi tentang Jusfiq, saya tetap
merespon posting Just Pig, eh Jusfiq ini.

Tentu saja saya percaya sampai mati kepada Nabi Muhammad, karena itu
bagian dari rukun iman. Percaya sama nabi-nabi.

Jusfiq ini mestinya tahu, bahwa jika seseorang itu memeluk agama,
artinya orang itu siap untuk percaya. Pemelukan agama itu adalah
masalah iman. Iman itu artinya percaya. Jika doktrin agama adalah
Allah itu satu, nabi Mumammad itu utusan Allah, maka doktrin itu harus
dipercayai, itulah konsekuensi beragama Islam. Kalau tidak percaya itu
doktrin dasar itu, berarti bukan Islam, sederhana sekali.

Tapi rupa-rupanya doktrin sederhana ini cukup sulit untuk dipahami
oleh Jusfiq, entah apa sebabnya sehingga sulit memahami logika
sesederhana itu.

Jusfiq mengatakan tidak ada bukti mushaf itu berisi wahyu Allah,
padahal banyak sekali ayat mushaf itu yang mustahil untuk dibuat orang
pada masa itu, bahkan pada masa tiga abad yang lalu sekalipun.

Allah berfirman dalam surat Yaasin ayat 38-40 yang menjelaskan tentang
rotasi dan revolusi matahari, abad lalupun orang masih belum tahu
bahwa matahari berotasi dan berevolusi mengelilingi galaksi. Mana bisa
orang jaman dulu itu bikin ayat kaya gitu. Bodoh sekali orang-orang
yang tidak bisa mikir tentang bukti-bukti kesucian mushaf itu, seperti
Jusfiq ini.

Tapi hal ini tetap membuat Jusfiq sangat-sangat menarik untuk
dipelajari profilenya.

bw,
Dody

On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih
 menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai
 nabi...

 Dan dia juga menulis:

 Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan
 kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan
 Muslim.

 Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf
 itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang
 sahih...

 Dungu.

 Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug.



 On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote:

  Jusfiq ini manusia yang super geer.
   Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya
 mulai
  jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang
  itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan
 disia-siakan
  untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq.
  Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan
  hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja
  saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq.
   Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat
 yakin
  pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq.
   Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda,
  padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun,
 yang
  menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis
 itu
  adalah Allah berfirman.
   Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis
  Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya
  masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih
  banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf
  menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq.
Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal:
   1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah
  kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke
  mana-mana tapi kurang ditanggapi;
   2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan
  propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai
  salah sangka begitu.
  3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan
  Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb.
  Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo,
  sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak
 atau
  tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq
  bikin-bikin sendiri gelar ini?
 
  Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu
  adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa
  meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia.
   bw,
  Dody
On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
  
   Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
   saya ikuti...
  
   Ada kemajuan kok...
  
   Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
   jarang nian
  
  
   Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga 

[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...

2005-11-09 Terurut Topik Jusfiq Hadjar


Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
saya ikuti... 

Ada kemajuan kok... 

Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah
jarang nian 


Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
jarang nian... 

Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...

Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: 

Allah bersabda 

(lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
berisi wahyu Allah itu..) 

Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
akan terbuka untuk melihat kenyataan: 

ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
berbukti. 


==

Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
...

Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu 
Allah
dan hadits itu mustahil ada yang sahih


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/