[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
* Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Jusfiq ini manusia yang super geer. Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq. Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq. Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq. Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda, padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu adalah Allah berfirman. Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq. Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal: 1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke mana-mana tapi kurang ditanggapi; 2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai salah sangka begitu. 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb. Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo, sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq bikin-bikin sendiri gelar ini? Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai nabi... Dan dia juga menulis: Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang sahih... Dungu. Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini manusia yang super geer. Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq. Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq. Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq. Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda, padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu adalah Allah berfirman. Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq. Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal: 1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke mana-mana tapi kurang ditanggapi; 2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai salah sangka begitu. 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb. Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo, sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq bikin-bikin sendiri gelar ini? Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai nabi... Dan dia juga menulis: Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang sahih... Dungu. Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini manusia yang super geer. Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq. Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq. Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq. Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda, padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu adalah Allah berfirman. Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq. Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal: 1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke mana-mana tapi kurang ditanggapi; 2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai salah sangka begitu. 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb. Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo, sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq bikin-bikin sendiri gelar ini? Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih [Non-text portions of this message have been removed] Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo == Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih, artinya nabi Muhammad itu hanyalah tokoh fiktif Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage:
Jusfiq yang menarik (Was Re: Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Ha.. ha.. ha.., beneran deh, saya ketawa pas baca reply Jusfiq. Jusfiq ini sangat menarik. Sangat... sangat menarik. Berhubung saya saat ini emang lagi studi tentang Jusfiq, saya tetap merespon posting Just Pig, eh Jusfiq ini. Tentu saja saya percaya sampai mati kepada Nabi Muhammad, karena itu bagian dari rukun iman. Percaya sama nabi-nabi. Jusfiq ini mestinya tahu, bahwa jika seseorang itu memeluk agama, artinya orang itu siap untuk percaya. Pemelukan agama itu adalah masalah iman. Iman itu artinya percaya. Jika doktrin agama adalah Allah itu satu, nabi Mumammad itu utusan Allah, maka doktrin itu harus dipercayai, itulah konsekuensi beragama Islam. Kalau tidak percaya itu doktrin dasar itu, berarti bukan Islam, sederhana sekali. Tapi rupa-rupanya doktrin sederhana ini cukup sulit untuk dipahami oleh Jusfiq, entah apa sebabnya sehingga sulit memahami logika sesederhana itu. Jusfiq mengatakan tidak ada bukti mushaf itu berisi wahyu Allah, padahal banyak sekali ayat mushaf itu yang mustahil untuk dibuat orang pada masa itu, bahkan pada masa tiga abad yang lalu sekalipun. Allah berfirman dalam surat Yaasin ayat 38-40 yang menjelaskan tentang rotasi dan revolusi matahari, abad lalupun orang masih belum tahu bahwa matahari berotasi dan berevolusi mengelilingi galaksi. Mana bisa orang jaman dulu itu bikin ayat kaya gitu. Bodoh sekali orang-orang yang tidak bisa mikir tentang bukti-bukti kesucian mushaf itu, seperti Jusfiq ini. Tapi hal ini tetap membuat Jusfiq sangat-sangat menarik untuk dipelajari profilenya. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai nabi... Dan dia juga menulis: Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang sahih... Dungu. Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini manusia yang super geer. Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq. Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq. Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq. Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda, padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu adalah Allah berfirman. Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq. Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal: 1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke mana-mana tapi kurang ditanggapi; 2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai salah sangka begitu. 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb. Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo, sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq bikin-bikin sendiri gelar ini? Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...
Balasan: Jusfiq yang menarik (Was Re: Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. ...(was Re: [proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
iya menarik untuk ditendang kayak ember bocor ... Dody Suhendra [EMAIL PROTECTED] menulis: Ha.. ha.. ha.., beneran deh, saya ketawa pas baca reply Jusfiq. Jusfiq ini sangat menarik. Sangat... sangat menarik. Berhubung saya saat ini emang lagi studi tentang Jusfiq, saya tetap merespon posting Just Pig, eh Jusfiq ini. Tentu saja saya percaya sampai mati kepada Nabi Muhammad, karena itu bagian dari rukun iman. Percaya sama nabi-nabi. Jusfiq ini mestinya tahu, bahwa jika seseorang itu memeluk agama, artinya orang itu siap untuk percaya. Pemelukan agama itu adalah masalah iman. Iman itu artinya percaya. Jika doktrin agama adalah Allah itu satu, nabi Mumammad itu utusan Allah, maka doktrin itu harus dipercayai, itulah konsekuensi beragama Islam. Kalau tidak percaya itu doktrin dasar itu, berarti bukan Islam, sederhana sekali. Tapi rupa-rupanya doktrin sederhana ini cukup sulit untuk dipahami oleh Jusfiq, entah apa sebabnya sehingga sulit memahami logika sesederhana itu. Jusfiq mengatakan tidak ada bukti mushaf itu berisi wahyu Allah, padahal banyak sekali ayat mushaf itu yang mustahil untuk dibuat orang pada masa itu, bahkan pada masa tiga abad yang lalu sekalipun. Allah berfirman dalam surat Yaasin ayat 38-40 yang menjelaskan tentang rotasi dan revolusi matahari, abad lalupun orang masih belum tahu bahwa matahari berotasi dan berevolusi mengelilingi galaksi. Mana bisa orang jaman dulu itu bikin ayat kaya gitu. Bodoh sekali orang-orang yang tidak bisa mikir tentang bukti-bukti kesucian mushaf itu, seperti Jusfiq ini. Tapi hal ini tetap membuat Jusfiq sangat-sangat menarik untuk dipelajari profilenya. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai nabi... Dan dia juga menulis: Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang sahih... Dungu. Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug. On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote: Jusfiq ini manusia yang super geer. Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya mulai jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan disia-siakan untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq. Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq. Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat yakin pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq. Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis Allah bersabda, padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun, yang menuliskan Allah bersabda. Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis itu adalah Allah berfirman. Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis Allah bersabda, mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis Allah berfirman. Maaf menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq. Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal: 1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke mana-mana tapi kurang ditanggapi; 2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai salah sangka begitu. 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb. Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo, sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak atau tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq bikin-bikin sendiri gelar ini? Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia. bw, Dody On 11/10/05, Jusfiq Hadjar [EMAIL PROTECTED] wrote: Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga
[proletar] Reposting: Toh ada kemajuan...
Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang saya ikuti... Ada kemajuan kok... Yang bilang Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.. sudah jarang nian Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah jarang nian... Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali... Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis: Allah bersabda (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti berisi wahyu Allah itu..) Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh akan terbuka untuk melihat kenyataan: ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak berbukti. == Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ... Orang Islam tipikal kudu sadar bahwa al-Mushaf itu TIDAK berbukti berisi wahyu Allah dan hadits itu mustahil ada yang sahih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM ~- Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage: http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/