Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
- Original Message - From: "Fankha" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, August 07, 2003 5:26 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? > Assalamu'alaikum Wr. Wb > Ananda tambah sakatiak mamak,untuak maujudkan islam itu punyo kakuatan > moral, ananda raso harus > dihapuih dulu limo panyakik masyarakaik indonesiako, tarutamo ( Islam ) > > > aasyiral Muslimin Rahimakumullahu! > Dalam suatu hadis dari Abdullah bin Umar ra berkata, "Rasulullah saw > menghadap ke arah kami seraya bersabda, 'Wahai kaum muhajirin, ada lima hal > yang aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menjumpainya: tidaklah > menyebarkan perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka > berterang-terangan melakukannya, melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah > penyakit dan kelaparan yang belum menimpa orang-orang sebelum mereka; > tidaklah suatu kaum yang mengurangi takaran, melainkan mereka akan ditimpa > paceklik, sulit mendapat makanan, dan jahatnya penguasa; tidaklah suatau > kaum yang enggan mengeluarkan zakat dari harta mereka, melainkan akan > terhalang hujan dari langit, kalau saja bukan karena binatang, niscaya tidak > dturunkan hujan; tidaklah suatu kaum mengingkari janji, melainkan Allah akan > menguasakan atas mereka musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka , mereka > mengambil harta yang ada di tangan mereka. Dan, selama pemimpin-pemimpin > mereka tidak menerapkan hukum Allah dan memilih-milih apa yang Allah > turunkan di dalam kitab-Nya, niscaya Allah akan menjadikan kekerasan > (keributan) di antara mereka'." (HR. Ibnu Maajah dan Hakim). > > Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu! > Kita yang hidup pada zaman sekarang ini telah menemui apa-apa yang > ditakutkan oleh Nabi saw dan para sahabatnya tentang lima perkara yang ada > dalam hadis di atas. Nabi saw telah memberi rumusan kepada kita dengan jelas > dan gamblang lima penyakit masyarakat yang dapat membawa kehancuran. Lima > penyakit yang akan membawa azab, kerusakan dan kemurkaan Allah terhadap > pelakunya, juga manusia yang hidup di sekitarnya. Maka, dalam kesempatan > yang singkat ini, marilah kita kaji satu persatu apa rumusan itu, sehingga > kita dapat mengetahuinya dan menghindar, jangan sampai terjadi pada diri > kita, keluarga kita, lingkungan kita, atau dalam negara kita ini. > > Pertama, Perzinaan yang Tersebar dan Terang-terangan > > Kita tidak dapat menutup mata dari bentuk penyakit ini. Perzinaan dalam > bentuk pelacuran, baik yang dilokalisasi ataupun yang ilegal, sudah > merupakan kewajaran yang tidak wajar. Bahkan, pemerintah pun terkesan merasa > diuntungkan dengan adanya bisnis esek-esek ini, yaitu dengan adanya > pemasukan pajak. Padahal, akibat dari kegiatan atau perbuatan keji ini > adalah sangat besar bagi masyarakat. belum lagi selesai penanganannya, > akibat yang ditimbulkannya sudah sekian jauh menjalar dan menular ke > pelosok-pelosok daerah dan tempat-tempat yang subur untuk praktek pelacuran > ini. Yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa perzinaan ini telah menimpa > anak-anak di bawah umur, anak-anak kaum muslimin yang miskin dan jahil, > anak-anak yang seharusnya duduk manis di bangku-bangku sekolah, anak-anak > yang seharusnya tidak terbebani mencari nafkah. Berapa banyak surat kabar, > TV dan media lainnya memberitakan kasus orang tua menjual anaknya menjadi > pelacur untuk untuk menopang hidupnya. Anak-anak sebagai generasi penerus > dan tulang punggung masa depan rusak dan terjerumus dalam lembah perzinaan > yang akan menjadi penyesalan seumur hidup baginya. Di antara akibat yang > telah nyata dan jelas adalah menyebarnya virus AIDS ke seluruh dunia. > > Maka, tungggulah apa yang terjadi jika kita hanya berpangku tangan dengan > keadaan ini, sebab Allah menyatakan dalam firman-Nya yang bermakna, "Dan > peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang > zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras > siksaan-Nya." (Al-Anfaal: 25) > > Benarlah apa yang dinyatakan Nabi saw, "Tidaklah menyebar perbuatan keji > (zina) pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan melakukannya, > melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum > menimpa orang-orang sebelum mereka." > > > Kedua, Penipuan terhadap Timbangan > > Karena keimanan yang lemah dan tidak percaya adanya jaminan rezeki dari > Allah, membuat para pedagang dan usahawan berbuat curang, yaitu mengurangi > timbangan. Perbuatan curang dalam hal ini kian membudaya. Banyak penjual > yang menipu melalui timbangan dan takaran. Tidak ahanya penjual, pembeli pun > ikut mencari celah untuk tidak dirugikan, bahkan kadang kala dengan bentuk > penipuan lain terhadap
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singoSBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang. Siaran Pers DPP PK Sejahtera Peledakan Bom di Hotel JW MarriotSiaran PersNo. 06/SP/DPP-PKS/VI/1424 Sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Hotel Marriot Jakarta, hari ini tanggal 5 Agustus 2003, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan: 1. Turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban-korban yang tak berdosa baik mereka yang tewas atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Bagi mereka yang tewas semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat balasan sesuai dengan amalan-amalan mereka masing-masing. Bagi mereka yang luka mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan. 2. Mengutuk teror bom ini serta para pelaku pemboman Hotel Marriot dan pengeboman sebelumnya karena perbuatan tersebut termasuk kategori teror dan merusak tempat umum dengan sengaja tanpa alasan yang benar. Teror ini sekaligus mencitrakan Indonesia sebagai tempat yang tidak aman di dunia. 3. Mendorong upaya-upaya pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional dan mandiri dalam rangka menyelidiki secara tuntas sehingga dapat terungkap siapa yang sebenarnya bertanggungjawab atas peristiwa tersebut dan juga peristiwa ledakan bom lainnya di Jakarta. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat membuktikan bahwa Jakarta benar-benar aman dalam masa penyelenggaraan Sidang Tahunan 2003 ini sebagaimana dinyatakan oleh mereka. 4. Meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mempolitisir dengan memunculkan kambing hitam serta stigma dengan melempar tuduhan dan penilaian atas pihak-pihak lain tanpa disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Tindakan ini dikhawatirkan dapat mengeruhkan suasana sosial politik yang ada dan memunculkan korban baru akibat fitnah sementara pelaku yang sesungguhnya masih bisa aman dan tidak tersentuh hukum dan keadilan. 5. Mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi keamanan dan rasa tenteram warga ibukota. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi bangsa dan negara Indonesia dari cobaan dan fitnah sehingga tidak mudah dipecah-belah dan dilemahkan oleh orang-orang yang merencanakannya. Amin. Jakarta, 5 Agustus 2003 DEWAN PIMPINAN PUSATPARTAI KEADILAN SEJAHTERA DR. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, MA.Ketua Umum Do you Yahoo!? The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Syukurlah alah banyak nan indak satuju jo manusia nan ma bom itu ateh apopun alasannyo, mungkin sabanta lai FPI jo Lasykar Jihad sato pulo. Namun kecek si Evi saharusnyo didoakan supayo sadar dari kesalahan, namun hukum dunia tatap paralu ditagakkan. Siaran berita menyebutkan Jamaah Islamiyah menyatakan bertanggung jawab atas pemboman itu, dan Imam Samudra menyatakan kegembiraan, semoga mereka cepat sadar ata kesalahan mereka. Salam SBN - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 4:22 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Mak, Kapatang MUI beserta tokoh2nyo alah mengatakan kutukan kok terhadap perbuatan Biadab tersebut. Herannn. Apo mamak ndak mambaco tulisan ketek2 di TV semalam?? SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Manolah nakan Sutan Mudo, batua bana nan dikecekan Sutan, bahaso pangajian dikalangan Muslim itu nan jadi panyabab sagalo katinggalan. Apo nan ka disabuik dalam pangajian justru nan tajadi monolog, dialog dan sikap kritis indak ado saketek juo, justru pangajian co iko nan laku kiniko. Jaman ambo mahasiswa dulu lai sempat ikuik pangajian Buya Hamka, baliau iyo bana "kok putiahnyo tahan sasah, kok itamnyo tahan tapo", apo sajo kritik indak ado nan bailakkan dek baliau doh, sadonyo jo tingkek kakritisan nan tinggi, salalu tajadi dialog dan pambenaran batua-batua timbua dari dialog, bukan kepercayaan yang hanya sekedar picayo. Ado da'i nan mirip buya Hamka dan dalam kapasitas nan samo, "tapi kurang laku" dek umaik sadang mabuak / ephoria kamanagakan "syariah Islam" ditambahn jo banyaknyo nan mangibarkan bendera Islam. Nan kurang dari umaik kini nampaknyo iolah kabaranian untuak bapikia kritis, salamo kabebasan dan kabaranian bapikia indak ado, tatap sajo kajadi kudo palajang bukik dek tantara/birokrasi nan bakuaso. Dalam kaji ambo, Paus di Roma itu hanyolah kakuatan moral, sayangnyo umaik islam indak pulo punyo kakuatan moral ko, contohnyo indak ciek juo tokoh sarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot, Kuningan kapatang. Baitu juo masih banyak nan ragu-ragu mangutuak mereka pelaku bom Bali.Apo lai kalau mangecek soal hak azasi manusia, banyak bana nan alergi, saakan-akan Islam itu anti jo HAM. Ciek lai kiniko banyak bana nan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiran barat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indak tajawab nan kalua saringik sajo. Buktikan sajolah umaik islam itu punyo kakuatan moral, jan mangecek politik islam dulu, masih jauah. Salam SBN > Mak SBN kalau manurut mbo, masalah di umat ko indak ado pamimpin.., jadi > umat islam ko banyak bingung. di masji/surau pun jarang usta/dai yang membahas > masalah pimpinan ini (kayaknya tabu), kan banyak juga di Qur'an yang ngebahas > pimpinan, dan hadis pun ada, hadis bukan mak yang iko? "kalau kito bajalan baduo > atau batigo, jadikanlah salah saurang pamimpinnyo". > > Contohnya : wakatu rayo patang kan beda-beda, kalau pamimpi/orang-oarang diateh > cuma bilang "perbedaan itu kita ambil hikmahnya", tapi yang di kampuang/dibawah > apa yang akan diambil hikamhnya, malah jadi susah dan itu manyababkan parpacahan > umat. > > Jadi sangat paralu pamimpin yang baik, tegas dalam kebenaran dan sesuai jo > Qur'an-Hadis. > > Maaf juga mbo, coba liat umat di luar agamo islam, keliatan pimpinannyo satu di > roma itu, jadi mulai dari pimpinan tingakat bawah sampai keatas sejalan. Tapi di > Islam ngak ada., jadi kalau ada permasdalah umat susah mangadu. kadepag > ? ka mui ? atau ado talepon yang bebas pulsa untuk umat kito...? > > salam > hendra st. mudo - Original Message ----- From: "kamurer" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, August 05, 2003 10:02 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? > SBN wrote: > > > Asalamu'alaikum wr. wb. > > > > Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak, > > sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan. > > Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua > > jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan > > dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan > > Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah. > > Maarokan ummai Islam basatu dalam politik, nampaknyo samo sajo jo > > manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM > > sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo > > lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang. > > > > Salam > > > > SBN > > > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Bagus sekali, semoga diikuti oleh yang lain. Salam SBN - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singoSBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang. Siaran Pers DPP PK Sejahtera Peledakan Bom di Hotel JW MarriotSiaran PersNo. 06/SP/DPP-PKS/VI/1424 Sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Hotel Marriot Jakarta, hari ini tanggal 5 Agustus 2003, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan: 1. Turut berduka dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban-korban yang tak berdosa baik mereka yang tewas atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Bagi mereka yang tewas semoga arwahnya diterima Allah SWT dan mendapat balasan sesuai dengan amalan-amalan mereka masing-masing. Bagi mereka yang luka mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan. 2. Mengutuk teror bom ini serta para pelaku pemboman Hotel Marriot dan pengeboman sebelumnya karena perbuatan tersebut termasuk kategori teror dan merusak tempat umum dengan sengaja tanpa alasan yang benar. Teror ini sekaligus mencitrakan Indonesia sebagai tempat yang tidak aman di dunia. 3. Mendorong upaya-upaya pihak kepolisian untuk be kerja secara profesional dan mandiri dalam rangka menyelidiki secara tuntas sehingga dapat terungkap siapa yang sebenarnya bertanggungjawab atas peristiwa tersebut dan juga peristiwa ledakan bom lainnya di Jakarta. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat membuktikan bahwa Jakarta benar-benar aman dalam masa penyelenggaraan Sidang Tahunan 2003 ini sebagaimana dinyatakan oleh mereka. 4. Meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mempolitisir dengan memunculkan kambing hitam serta stigma dengan melempar tuduhan dan penilaian atas pihak-pihak lain tanpa disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Tindakan ini dikhawatirkan dapat mengeruhkan suasana sosial politik yang ada dan memunculkan korban baru akibat fitnah sementara pelaku yang sesungguhnya masih bisa aman dan tidak tersentuh hukum dan keadilan. 5. Mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam mewujudkan situasi keamanan dan rasa tenteram warga ibukota. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi bangsa dan negara Indonesia dari cobaan dan fitnah sehingga tidak mudah dipecah-belah dan dilemahkan oleh orang-orang yang merencanakannya. Amin. Jakarta, 5 Agustus 2003 DEWAN PIMPINAN PUSATPARTAI KEADILAN SEJAHTERA DR. H. M. HIDAYAT NUR WAHID, MA.Ketua Umum Do you Yahoo!?The New Yahoo! Search - Faster. Easier. Bingo.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
--- SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Walaikum salam wr. wb. > Pengertian-pengertian sebagaimana yang dipaparkan, > sudah menjadi pengertian muslim dan non muslim > setidaknya sejak 1400 tahun yang lalu, dan hasilnya > sudah dapat kita lihat, tidak ada negeri yang > mayoritas muslim yang telah mencapai negeri atau > negara sejahtera. Kilas balik ini pun kita perlukan > selaku muslim, so what went wrong? > Masih ditunggu kalau ada penjelasan lain. > > Salam > > SBN > Yang pesimis : Indak baado awak bansaik di dunya ko.. yang penting beko di akhiraik awak masuak sarugo. :( Kalau kayo, beko lamo manunggu di padang mashar, banyak dan ditimbang-timbang dalam maetong amalbudi di dunya ko. :(( bia lah indak pandai matematika jo kimia, yang pantiang lai pandai mangaji (walau nggak ngerti apa artinya...). :(( Yang optimis : Tunggu lah mak titik, itu kan dek nan tuo-tuo dulu tu indak pandai mengelola negara ko. Beko kalau kami alah manjadi key person di nagari ko; akan kami atur secara optimum untuk kesejahteraan umat dan bangsa ini. Yang cuekk : u... apa? negara yang penduduknya islam pada miskin? e, termasuk rusia juga yahh..? Yang pakak : Oo iya, emang pak Rukiyat itu dari dulunya miskin.. Rarach : Do you have another question mak Titik? I will skip this one. ~rarach (he, I got my smile back!) __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Iko nan rancak, daripado mangutuak-ngutuak, karano indak ka ado bagai pangaruahnyo doindak ado gunonyo doodoso sajo nan ka batambah Rancak di doakan sajo supayo urang tukang bom tuh barubah manjadi elok. - Original Message - From: -- (*o*) -- To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 5:29 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo
RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
majelis talim atau kitab-kitab karangan beliau yangberfungsi sebagai suluh kehidupan umat. Dengan kepiawaiannya sebagai seorang change agent beliau mempeloporipembangunan infrastruktur dibidang pertanian, yakni dengan penggaliankanal/irigasi yang berfungsi untuk menyalurkan.air ke areal persawahanpenduduk, membuat produktif tanah mati. Kemudian dengan kepeloporan beliausebagai seorang yang mengerti tata lingkungan beliaupun telah memberi contohkepada masyarakat bagaimana cara pembangunan rumah yang tepat, baik untukmenghindari banjir ataupun gangguan binatang yang membahayakan sertalingkungan yang bersih, sehat dan teratur. Pengertian ketiga, jihad bermakna perang, yakni perang dalam membela agamaAllah dari segala serangan para agresor yang bermaksud untukmembumihanguskan wilayah dan umat Islam. Dalam konteks ini kita dapat bacabahwa perang dalam Islam mulai diizinkan dengan turunnya surah al Hajj ayat39-41. Kemudian dilanjutkan lagi dengan tahap berikutnya Allah mewajibkanjihad dalam makna perang kepada Rasul SAW. Dan orang-orang mukmin denganturunnya surah al Hujurat ayat 15 dan ash-Shaff 10-13. Semangat dan ruhuljihad untuk membela agama Allah dari golongan dan kelompok-kelompok antiIslam tersebut dengan pola sikap musuh tidak dicari, ada musuh pantang lari,haram manyarah waja sampai kaputing telah dibina dan dikembangkan olehRasulullah, sehingga semangat jihad yang berarti perang tersebut tidak hanyaterlihat pada laki-laki dewasa masyarakat Islam Madinah, akan tetapi jugapada anak-anak dan remaja yang mulai beranjak dewasa. Sehingga dalam catatansejarah Islam dapat kita lihat bahwa Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwamtelah terlibat perjuangan pada usia 8 tahun. Tak Terpisahkan Berdasarkan uraian di atas, maka maka dapatlah disimpulkan bahwa lingkupmakna jihad ada tiga, yakni perang melawan hawa nafsu dengan segalaunsurnya, perang dalam amar maruf dan nahi munkar serta perang melawan paraagresor yang bermaksud untuk menghancurkan Islam. Dengan kata lain dapatdikatakan bahwa yang ditujukan pada pribadi, jihad berarti perang melawanhawa nafsu, pada masyarakat, jihad berarti perang untuk menyampaikan segalayang diperintahkan agama dan melawan kezaliman, kemaksiatan dan kejahatanyang terjadi, dan terakhir dalam konteks kenegaraan jihad berarti perangmelawan kekuatan-kekuatan asing yang hendak menghancurkan Islam. Atau sebagaimana dikatakan oleh para pakar hukum Islam bahwa jihad itu bisadilaksanakan dengan hati, artinya berusaha untuk menundukkan hawa nafsu,kemudian dengan lisan, artinya melaksanakan dakwah amar maruf nahi munkar,dan dengan tangan atau senjata, artinya berperang melawan orang-orang yanganti Islam dan berusaha untuk menghancurkan Islam. Kesimpulannya adalahbahwa ketiga komponen pengertian jihad tersebut merupakan satu kesatuan yangtak dapat dipisahkan. Karena itu terasa kurang lengkap dan tuntas apabiladiskursus makna jihad dibatasi pada satu wilayah pembicaraan saja, sehinggatergeser dari hakikat dan tujuan yang dikehendakinya. Zulfa Jamalie Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamualaikum ww Mak St. Bagindo Nagori & mamak & sanak R/N yth. jak nyo ambo Iyyo lo yeh, iyo lo tu bak kato mak SBN, mamintak tanduak ka-kudo talabiah kudo 'e kudo konvensional ma lo ka-dapek tanduak di-awak, tapi mak, antah kok kudo jaman kini, kudo masa depan, kudo artificial, kudo generasi mutakhir, kudo nan fully engineered nan lai batanduak, kudo hasil teknologi yang didambakan nan batanduak ameh, why not ? Mak SBN & sanak R/N nan cadiak candokio, Igamo kito Islam pun menyebutkan bahwa pejuang Islam sejati memiliki karakteristik khusus antara lain "dimulai dari niat yang ikhlas dan tulus yang hanya mengharap redho Allah, tanpa mengharapkan imbalan lain kecuali dari Allah sehingga siap bahu membahu dengan siapapun saudara2 seiman seperjuangan Sayang seribu kali sayang, banyak diantaro kito melupakan pasan nan ciek ko, sebagaimana yang terlihat diarena indonesiana, umat Islam yang memiliki corak warna warni itu terlihat masih saling sikut sesama kita diatas pentas Idealnya kan umat Islam itu bersatu dalam satu front, se-iya sekata dalam memperjuangkan kepentingan umat, so bila umat Islam yang memiliki banyak nafsi ini tidak satu dalam satu front mereka akan terus2an menjadi orang2 yang merugi, lihat tuh betapa suara umat ta-serak2 inkin ka-mai hingga kekuatan dan bargaining power melemah dan loyo Sabana no umat Islam lah dapek pangalaman rancak alun lamo ko, lihat tuh keampuhan beraliansi yang disebut "poros tengah" yang tidak hanya berhasil menjegal dominasi bendera sirah mbak Mega & her groups bahkan telah pula mengantarkan Ajo Guih Dur menjadi RI#001 dan Ajo Amien Raih menjadi nakoda MPR, Yusril Ihza Mahendra dan Hidayat Nur Wahid jadi kapten kabinet, walaupun Poros Tengah itu hanya bersifat sesaat untuk kepentingan jangka pendek waktu itu And ... lihatlah bahwa dengan koalisi nan rancak, ternyata cukup menggetarkan gawang lawan2 politik umat Islam dan mereka2 yang anti Islam, hal ini hendaknya dapat dijadikan pelajaran agar kita umat Islam jangan mau juga terperosok kelubang yang sama , namun bilo ka-tajadi juo, kaba-a lai, Naudzubillahi min dzalik, iyo awak nan mada dari gajah mada, indak dapek aka dek mamak lai doh .. Jadi pada intinya kok lai namuah kito nan basamo, dengan niaik nan ikhlas demi Islam Lillahita'ala seperti disebutkan diatas, bisa kok kudo masa depan batanduak, pertanyaan-nyo kan lai namuah atawa indak, asal ... di-inok2an dulu sebuah kesamaan dalam sebuah platform, basamo tagak ciek bandera dengan kesamaan pergaulan seiman tanpa di-bunyi2-an bansi yang mengajak urang indak namuah bakarajo samo Kok masih juo menonjolkan nafsi masiang2, ambo urang sunni, ambo urang ahlu sunnah wal jamaah, ambo urang muhammdiyah, ambo urang tharikat, ambo urang suluak, ambo urang NU, terlebih dengan menonjolkan keangkuhan dan arogansi kelompok dan partai masing2 hinggo urang lain nan lah binguang lah batambah binguang, kok co itu juo nan katajadi, iyooo "manintak tanduak kakudo" wasalam malinbandaro -Original Message- From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 05, 2003 2:56 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Asalamu'alaikum wr. wb. Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak, sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan. Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah. Maarokan ummai Islam basatu dalam politik, nampaknyo samo sajo jo manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang. Salam SBN - Original Message - From: "Arman Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, August 05, 2003 6:59 AM Subject: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamulaikum ww > > Usaho pandahulu2 kito saisuak mamparsatukan umat, dirintis jauah sabalun > mardeka bahkan kutiko Indonesia alun banamo Indonesia kutiko sekumpulan > jamaah nan rajin menyalangarokan pangajia2 ugamo sasudah usai manjalankan > usaho dibidang "galas manggalas" mendirikan Syarekat Islam sebagai > transformasi dari Koempoelan Syarekat Dagang Islam yang didirikan 1911 > kemudian menyusul Moehammadiyah 1912, Persatoean Islam (PERSIS) 1923 dan > Nahdlatoel Oelama 1926 > > Didorong sumangaik dan kesadaran pentingnyo kito umat Islam bersatu dalam > suatu wadah 1937 tercatat KH Mas Mansur (Muhammadiyah), KH Abdul Wahab > Chasbullah (NU) bersama KH Achmad Dahlan mendirikan MIAI Majlis Islam Ala > Indonesia di Surabaya > > Keberadoan wadah Umat jelang kemerdekaan sebana-no alun maksimal nan > ditandoi
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Ass. wr.wb. Nakan Dino, Mungkin sekali itu yang terjadi sekarang dan "dahulu", sebagai contoh pengertian atas sunatullah. Mungkin masalah besar bagaimana pengertian integral atau parsial yang bersifat kontekstual. Marilah kita dengarkan bagaiman ceritanya "orang beriman mau berkorban jadi pembunuh orang tak bersalah dan dirinya sediri" dari Mak Darul, siap tahu ada yang pantas untuk ditiru, kalau perlu bersorak gembira atas bom di kuningan jakarta, meniru si Amrozi dan I.Samudra di Bali. Salam SBN - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 08, 2003 6:14 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Mamak SBN, Mungkin ada hubungannya dengan pengertian parsial atas Alquran dan Hadist ? wass, bab05da. - Original Message - From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:13 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
"Mereka" siapo Mak Darul??? Kalau tak salah tangkap dari kalimat tsb "mereka" dalam kalimat reff. to "tukang bom", apa benar ?? Kalau benar, dari mana kita tau "mereka" orang beriman dan pintar???Salam, Lili Darul Makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Rabu, 06 Agustus 2003 16:21:00NU dan Muhammadiyah Kutuk Pemboman di JW MarriottJakarta-RoL-- Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi mengatakan, kekejaman dan kekejian yang dilakukan dengan teror bom di Hotel JW Mariott bukan hanya melukai orang-orang yang berada di lokasi, tapi hakekatnya telah melukai seluruh bangsa Indonesia. Ketika menyampaikan pernyataan sikap dan keprihatinan bersama PP Muhammadiyah dan PB NU di Jakarta, Rabu(6/8), Hasyim Muzadi mengatakan, ekses peledakan bom itu tidak hanya melukai secara fisik, tapi juga secara ekonomi, politik, sistem budaya nasional, serta posisi Indonesia di mata internasional. "Karena itu si pelaku bukan hanya musuh aparat saja, tapi juga musuh bangsa karena telah melukai perasaan seluruh bangsa Indonesia," tegasnya. PB NU dan PP Muhammadiyah dalam pernyataan bersamanya sama sekali tidak mau berspekulasi mengenai pelaku di balik pengeboman, karena kalau tidak benar, spekulasi itu bisa berbahaya. Ketua PP Muhammadiyah, Syafii Ma'arif, mengingatkan aparat untuk tidak main-main dalam penanganan kasus tersebut meskipun sudah mendapatkan pujian atas keberhasilan dalam mengungkapkan kasus bom Bali. "Tetapi sejumlah aksi pengeboman lainya juga banyak yang belum terungkap. Ia menilai aparat lamban melakukan deteksi, namun ia mengakui bahwa kejadian seperti itu memang sulit dideteksi. Ia meminta aparat keamanan untuk bisa meningkatkan kemampuan intelijennya guna mengungkap kasus tersebut. Kepada semua pihak ia mengimbau agar tidak berspekulasi terhadap pihak yang melakukan pemboman, dan agar menunggu bukti kuat dari hasil penyelidikan aparat. Syafii juga menekankan agar aparat keamanan baik polisi maupun TNI untuk lebih berkonsentrasi kepada masalah pertahanan dan keamanan negara, serta segera melupakan urusan politik. Menanggapi pemerintah AS yang menyatakan bersedia membantu mengungkap kasus pemboman Marriott, baik Syafii maupun Hasyim mengimbau pihak berwenang Indonesia untuk tidak bersikap menunggu dan menggantungkan diri kepada negara lain. "Tidak didukung AS pun pelaku pengeboman harus dicari. Jangan-jangan adanya tambahan kekuatan itu justru mengurangi kredibilitas pemerintah RI," kata Hasyim. ant/fif "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mak, Kapatang MUI beserta tokoh2nyo alah mengatakan kutukan kok terhadap perbuatan Biadab tersebut. Herannn. Apo mamak ndak mambaco tulisan ketek2 di TV semalam?? SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang. Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
"kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman." Ini berasal dari pertanyaan saya: kenapa ada manusia (mengaku Muslim) yang sampai hati meledakkan diri sendiri dan orang-orang lain yang tidak bersangkutan dengannya atau tidak bersalah. Termasuk disini bom bunuh diri di Palestina, Arab, WTC, Bali dan terakhir Mariott Jakarta. Salam SBN Assalamu'alaikum Wr Wb Ananda cubo mauleh saketek yo mak..? Jadi adao duo pertanyaanko nampaknyo, baiaklah ananda cobo manjawabnyo 1. Yang ananda tanyakan, Mamanda tau darimana bahwa mereka itu beriman..? nan ananda ketahui beberapa ciri ciri orang beriman adalah seperti dalam Alquran Surat 2 Ayat 1 sampai 5., Bila mereka itu beriman, mereka tentu akan menjadikan Alquran sebagai "Petunjuk" , bukan perasaan , atau hatinya yang mengarah pada dendam. Dalam Alquran di ayat lain, Orang beriman dilarang "keras" membuat kerusakan dimuka bumi. 2. Semua orang bisa dengan mudah mengaku bahwa dirinya " MUSLIM" Kapanpun dan dimanapun " Kenapa sampai hati berbuat kerusakan seperti itu..? Kerena dia bukanlah Muslim yang sesungguhnya dia hanyalah Muslim dalam mulut dan Bajunya bukan secara Kaafah. Bagaimana dengan Palestina..? Khusus Palestina ini mereka berjuang dengan diri dan hartanya dengan diri bisa diartikan dengan Fisik/ Jasadnya, karena mereka tidak memiliki Persenjataan yang seimbang dengan musuh - musuhnya. Sedangkan selain di Palestina , mereka tidak jelas Siapa pelakunya , yang Jelas bukan orang Beriman seperti yang ananda sebutkan diatas. Maaf bila pendapat ananda ini berbeda dengan mamak, maklum ananda masih saumua jaguang Wassalam Fankha BAD07FP
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Walaikum salam wr. wb. Tarimo kasih banyak nakan Fankha ateh posting uraiannyo dari sanak Zulfa Djamalie, nan ambo picayo nakan samo sapandapek jo liau. Bagian terbesar menjelaskan panjang lebar akan hal yang pada umumnya sudah jelas bagi setiap muslim, itu sih sah-sah saja. Pengertian-pengertian sebagaimana yang dipaparkan, sudah menjadi pengertian muslim dan non muslim setidaknya sejak 1400 tahun yang lalu, dan hasilnya sudah dapat kita lihat, tidak ada negeri yang mayoritas muslim yang telah mencapai negeri atau negara sejahtera. Kilas balik ini pun kita perlukan selaku muslim, so what went wrong? Belakangan ini timbul orang-orang yang seperti kata St. Parpatiah: "kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman." Ini berasal dari pertanyaan saya: kenapa ada manusia (mengaku Muslim) yang sampai hati meledakkan diri sendiri dan orang-orang lain yang tidak bersangkutan dengannya atau tidak bersalah. Termasuk disini bom bunuh diri di Palestina, Arab, WTC, Bali dan terakhir Mariott Jakarta. Dari sejarah Rasulullah SAW yang saya pelajari, tidak satupun tindakan perang beliau yang dengan sengaja berbuat berlebihan atau menganiaya Hal ini lebih tercermin lagi dari pelaku Bom Bali yang sama sekali tidak memperlihat rasa bersalah telah membunuh ratusan orang lewat tangannya. Saya tidak melihatnya sebagai etika Islam. Rekonstruksi makna Jihad dari Fankha belum menjawab sama sekali, ataukah segan menyebutkannya. Hal serupa juga terjadi dengan banyak ikhwan, mereka keberatan menyebut pelaku bom bali sebagai pengecut, malah mereka menganggap pahlawan Islam, namun mereka tidak mampu menjelaskan, hanya merasa tersinggung kalau dikupas soal ini. Apakah etika Islam itu telah sedemikian melorotnya sejak sepeninggal Rasulullah SAW sehingga sekarang yang tinggal hanyalah sejumlah barisan bunuh diri dengan mencatut label jihad demi kemasyhuran dikalangan yang tak mau pakai kincia-kincia? Yang kita perlukan ialah sebuah kejujuran, masih mau nggak memisahkan yang salah dan benar, yang haq dan yang bathil. Masih ditunggu kalau ada penjelasan lain. Salam SBN - Original Message - From: Fankha To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 08, 2003 9:54 PM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum mamak SBN nan ananda hormati, Iko sabananyo masalah Jihad, kalo manuruik dunsanak nan ado di RN ko jihad ndak Peristiwa nan baru baru ko tajadi..? bialah awak agiah panjalehan saketek megenai defenisi jihad manuruik rasul.Rekonstruksi Makna JihadOleh Zulfa Jamalie Topik pembicaraan mengenai jihad kembali menjadi bahanperbincangan yang menarik terkait dengan serangan besar-besaran AmerikaSerikat ke Irak. Pada kolom ini sepengetahuan penulis mereka yang sudahmengupas masalah jihad adalah saudara M. Ahsanul Huda dan Nahed Nuwairah,karena itu tulisan ini pada dasarnya adalah pelengkap dari tulisan-tulisanyang sudah ada. Pembicaraan masalah jihad pada dasarnya memerlukan kajian yang mendalamterhadap nash teks Al Qur’an, Hadits sekaligus pula nilai-nilai historikalIslam yang terjadi pada zaman Rasul dan sahabatnya. Karena itu pemaknaanterhadap kata jihad memerlukan kehati-hatian dan ketelitian yang khususserta perlunya untuk meletakkan konsep jihad tersebut pada porsi dan posisiyang sebenarnya, agar tidak terjadi miskonsepsi dan kekaburan makna yangdapat menggeser hakikat dan tujuan yang dikehendaki. Teks-teks ayat al Qur’an yang secara khusus membicarakan masalah jihad cukupbanyak, di antaranya adalah surah al Baqarah 190, 191, 194, 243, 244, surahan Nisa 71-76, surah at Taubah 38-49, surah al Anfaal 45,61-75 danlain-lain. Pembahasan dari ayat-ayat al Qur’an tersebut masih pula ditambahdengan hadits-hadits dan contoh teladan yang telah dilakukan oleh Nabi saw.Berdasarkan ketiga komponen tersebut apabila dilakukan penelusuran yangteliti maka sesungguhnya makna jihad dapat dilihat dan menduduki tiga posisipenting yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain. Pengertian pertama, jihad adalah upaya yang sungguh-sungguh dilakukan untukmemerangi hawa nafsu, dalam kaitan ini Rasulullah menyatakan kepada parasahabat pasca perang Badar, bahwa mereka baru saja kembali atau keluar darisatu peperangan yang dasyat dan untuk masuk kembali kepada jihad lain yangtidak kalah porsi kedasyatannya yaitu perang melawan hawan nafsu. Karena itumakna yang terkandung dalam pengertian ini bisa berarti peningkatan kualitasdan kuantitas peribadahan, etos kerja individu, memberdayakan potensi diri,menghiasi diri dengan akhlakul karimah dan menghindarkan diri dari akhlakulmazmumah, bakti kepada orang tua dan sebagainya. Kata kunci pada makna ini terdapat pada kalimat empowering "pem
RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamualaikum ww Sato lo ambo maota sakaciak, kan indak ka-baa doh sanak? Sabana no umat Islam ko tabagi duo yaitu yang militan dan yang non militan Kok kito2 nan non militan ko tantu urang no adem2 ayem sajo, di-awak indak balaku bahwa umat Islam tu ibaraik ciek tubuah, kok disakik-i anggota tubuah nan ciek mako saluruh tubuah kito ma-ngiok2 dek mandamam Kok ado puluhan anak2 murid pesantren di Poso didabiah sudah tu dihambuangkan maik2 no anyuik sampai kamuaro, nan kito2 ko kan ka-asyik taruih juo nyo ber-internet ria, baitu pulo kok ado ustad nan diambuangankan iduik2 kadalam api musajik nan sangajo bapanggang, nan kito ko ka-coiko juo nyo, kok ado tadonga koba puluhan umat Islam disapu urang jo sinapang M16 nan kito ko ka disiko juo nyoh duduaknyo, kok ado berita umat Islam disapu barasiah jo bomb napalm dari kapa tabang nan kito ko indak bisa gai doh berbuat banyak, kok ado umat Islam dibantai urang di palestina, cechnia, afgan, moro, irak dll, nan awak ko kan sato mandonga sajo nan lai, kok ado . ah..sudah terlalu banyak kok ka-disabuik-an ciek2, nan joleh nan kito ko alun tagarik diri dan nurani ingin berbuat sesuatu, ba-a gak ati, antah kok indak? Kok ado anak2 gadih Muslim disekap diperkosa dipaso pindah agamo nan kito bisa manga, kok ado anak2 gadih muslim dikawini se-olah2 cinta banget, sasudah dapek anak ciek baru, anak jo amai no sakalian dipaso manyanyi2 di altar, nan kito2 ko bisa manga, kok ado urang mambali rumah sudah tu dirumah tersebut urang melagukan lagu2 rohani, wirid minggu pagi kecek no, nan awak hanya bisa haniang seribu kata, iyyooo kan? Antahlah, ... mungkin dek kito2 ko lah balaku "Jalan lah di-asak urang lalu, cupak lah dituka rang panggaleh" ajaran lah barubah nan bapakai ajaran urang lain "kok pipi suok kito ditampa urang, agiahan pipi nan kida" ko ha, tampeleang bana lah di ang nan sabalah lai, monggg .. arati no ko ado 1000 urang sudaro kito kanai bantai, kito japuik-an 1000 urang lai ka tukuak tambah no Itulah poteret kito2 nan sabalah, kok nan sabalah lai, haaa itu tadi, iyo babaleh cakak dulu no ... talabiah sasudah dididik secara khusus caliak sajo walaupun dibacokan ponis mati, nan ano galak men no, sabab ano yaqin haqul yaqin akan mati syahid yang akan di-elu2kan dek bidodari sarugo, disongsong jo tari galombang sarato panji2 sarugo jo payuang kuniang ameh, dikaluangkan bungo2 sarugo nan harum semerbak sepanjang masa, disadiokan kurisi berhiyas intan berlian, ka-tampek ma-unjua disadiokan pulo katil emas didampingi puluhan bidadari nan aduhai ...full ac lo lai Jadi sabalun tanyo bajawek, "kenapa mereka bisa jadi begitu" cari dulu kajawek no nan ciek ko "kenapa mereka (al kafirun) itu juga mati2an memusuhi Islam" ? "Kenapa mereka juga tidak segan2 membantai umat Islam ? Ambo yakin nan co iko ko indak katajadi kok indak ado nan mamuloi, musuah indak bacari kok lah angku muloi, ka-ba-a pulo, kok suruik kabulakang, dadak mananti ditampuruang, dari pado batuka sarawa jo kodek, bia lah baputiah tulang, namun nan cakak musti babaleh, kok indak bana ka-manang sakurang2 'e draw Lai kamungkin urang ba-silanteh angan sae ma-onggok-an "dung" ka-ateh kapalo awak, ngggak usyeee yeee? Bagi mereka, sual urang nan indak badoso bisa jadi korban, tu ka ba-a lai ... lah nasib jo janjian tu mah, kan biaso juo tu nyo sebagaimana daerah2 konflik, bantuak di Aceh misalano, lah mambana awak sabaleh kalapo, bahaso awak indak sato manyato jo GAM tu doh, nan kaniang tabuak tigo juo dek piluru M16, itu kan nasiib juo namo no .. baa lai wasalam abpiliang -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, August 07, 2003 4:14 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?Assalamu'alaikum wr. wb.Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Mamak SBN, Mungkin ada hubungannya dengan pengertian parsial atas Alquran dan Hadist ? wass, bab05da. - Original Message - From: SBN To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:13 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Militan paralu, sarupo di Maluku, ado nan malibas yo baliak malibas, tapi urang nan indak bsangkuik pauik tamasuak nan sasamo muslim di bom sarupo di Kuningan jo di Bali, dima pulo kadicari kato nan bana tu. Nan co iko iyo alun basuo lai dalam Kitabullah sarato jo sunnah Rasululah SAW, antah kok karangan surang-surang. Baitu jo dalam adaik Minang, alun ado basuo lai. Salam SBN - Original Message - From: Arman Bahar To: '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Saturday, August 09, 2003 11:43 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamualaikum ww Sato lo ambo maota sakaciak, kan indak ka-baa doh sanak? Sabana no umat Islam ko tabagi duo yaitu yang militan dan yang non militan Kok kito2 nan non militan ko tantu urang no adem2 ayem sajo, di-awak indak balaku bahwa umat Islam tu ibaraik ciek tubuah, kok disakik-i anggota tubuah nan ciek mako saluruh tubuah kito ma-ngiok2 dek mandamam Kok ado puluhan anak2 murid pesantren di Poso didabiah sudah tu dihambuangkan maik2 no anyuik sampai kamuaro, nan kito2 ko kan ka-asyik taruih juo nyo ber-internet ria, baitu pulo kok ado ustad nan diambuangankan iduik2 kadalam api musajik nan sangajo bapanggang, nan kito ko ka-coiko juo nyo, kok ado tadonga koba puluhan umat Islam disapu urang jo sinapang M16 nan kito ko ka disiko juo nyoh duduaknyo, kok ado berita umat Islam disapu barasiah jo bomb napalm dari kapa tabang nan kito ko indak bisa gai doh berbuat banyak, kok ado umat Islam dibantai urang di palestina, cechnia, afgan, moro, irak dll, nan awak ko kan sato mandonga sajo nan lai, kok ado . ah..sudah terlalu banyak kok ka-disabuik-an ciek2, nan joleh nan kito ko alun tagarik diri dan nurani ingin berbuat sesuatu, ba-a gak ati, antah kok indak? Kok ado anak2 gadih Muslim disekap diperkosa dipaso pindah agamo nan kito bisa manga, kok ado anak2 gadih muslim dikawini se-olah2 cinta banget, sasudah dapek anak ciek baru, anak jo amai no sakalian dipaso manyanyi2 di altar, nan kito2 ko bisa manga, kok ado urang mambali rumah sudah tu dirumah tersebut urang melagukan lagu2 rohani, wirid minggu pagi kecek no, nan awak hanya bisa haniang seribu kata, iyyooo kan? Antahlah, ... mungkin dek kito2 ko lah balaku "Jalan lah di-asak urang lalu, cupak lah dituka rang panggaleh" ajaran lah barubah nan bapakai ajaran urang lain "kok pipi suok kito ditampa urang, agiahan pipi nan kida" ko ha, tampeleang bana lah di ang nan sabalah lai, monggg .. arati no ko ado 1000 urang sudaro kito kanai bantai, kito japuik-an 1000 urang lai ka tukuak tambah no Itulah poteret kito2 nan sabalah, kok nan sabalah lai, haaa itu tadi, iyo babaleh cakak dulu no ... talabiah sasudah dididik secara khusus caliak sajo walaupun dibacokan ponis mati, nan ano galak men no, sabab ano yaqin haqul yaqin akan mati syahid yang akan di-elu2kan dek bidodari sarugo, disongsong jo tari galombang sarato panji2 sarugo jo payuang kuniang ameh, dikaluangkan bungo2 sarugo nan harum semerbak sepanjang masa, disadiokan kurisi berhiyas intan berlian, ka-tampek ma-unjua disadiokan pulo katil emas didampingi puluhan bidadari nan aduhai ...full ac lo lai Jadi sabalun tanyo bajawek, "kenapa mereka bisa jadi begitu" cari dulu kajawek no nan ciek ko "kenapa mereka (al kafirun) itu juga mati2an memusuhi Islam" ? "Kenapa mereka juga tidak segan2 membantai umat Islam ? Ambo yakin nan co iko ko indak katajadi kok indak ado nan mamuloi, musuah indak bacari kok lah angku muloi, ka-ba-a pulo, kok suruik kabulakang, dadak mananti ditampuruang, dari pado batuka sarawa jo kodek, bia lah baputiah tulang, namun nan cakak musti babaleh, kok indak bana ka-manang sakurang2 'e draw Lai kamungkin urang ba-silanteh angan sae ma-onggok-an "dung" ka-ateh kapalo awak, ngggak usyeee yeee? Bagi mereka, sual urang nan indak badoso bisa jadi korban, tu ka ba-a lai ... lah nasib jo janjian tu mah, kan biaso juo tu nyo sebagaimana daerah2 konflik, bantuak di Aceh misalano, lah mambana awak sabaleh kalapo, bahaso awak indak sato manyato jo GAM tu doh, nan kaniang tabuak tigo juo dek piluru M16, itu kan nasiib juo namo no .. baa lai wasalam abpiliang -Original Message-From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Thursday, August 07, 2003 4:14 PMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?Assalamu'alaikum wr. wb.Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. SBN
RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum Wr. Wb Ananda tambah sakatiak mamak,untuak maujudkan islam itu punyo kakuatan moral, ananda raso harus dihapuih dulu limo panyakik masyarakaik indonesiako, tarutamo ( Islam ) aasyiral Muslimin Rahimakumullahu! Dalam suatu hadis dari Abdullah bin Umar ra berkata, "Rasulullah saw menghadap ke arah kami seraya bersabda, 'Wahai kaum muhajirin, ada lima hal yang aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menjumpainya: tidaklah menyebarkan perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan melakukannya, melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum menimpa orang-orang sebelum mereka; tidaklah suatu kaum yang mengurangi takaran, melainkan mereka akan ditimpa paceklik, sulit mendapat makanan, dan jahatnya penguasa; tidaklah suatau kaum yang enggan mengeluarkan zakat dari harta mereka, melainkan akan terhalang hujan dari langit, kalau saja bukan karena binatang, niscaya tidak dturunkan hujan; tidaklah suatu kaum mengingkari janji, melainkan Allah akan menguasakan atas mereka musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka , mereka mengambil harta yang ada di tangan mereka. Dan, selama pemimpin-pemimpin mereka tidak menerapkan hukum Allah dan memilih-milih apa yang Allah turunkan di dalam kitab-Nya, niscaya Allah akan menjadikan kekerasan (keributan) di antara mereka'." (HR. Ibnu Maajah dan Hakim). Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu! Kita yang hidup pada zaman sekarang ini telah menemui apa-apa yang ditakutkan oleh Nabi saw dan para sahabatnya tentang lima perkara yang ada dalam hadis di atas. Nabi saw telah memberi rumusan kepada kita dengan jelas dan gamblang lima penyakit masyarakat yang dapat membawa kehancuran. Lima penyakit yang akan membawa azab, kerusakan dan kemurkaan Allah terhadap pelakunya, juga manusia yang hidup di sekitarnya. Maka, dalam kesempatan yang singkat ini, marilah kita kaji satu persatu apa rumusan itu, sehingga kita dapat mengetahuinya dan menghindar, jangan sampai terjadi pada diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, atau dalam negara kita ini. Pertama, Perzinaan yang Tersebar dan Terang-terangan Kita tidak dapat menutup mata dari bentuk penyakit ini. Perzinaan dalam bentuk pelacuran, baik yang dilokalisasi ataupun yang ilegal, sudah merupakan kewajaran yang tidak wajar. Bahkan, pemerintah pun terkesan merasa diuntungkan dengan adanya bisnis esek-esek ini, yaitu dengan adanya pemasukan pajak. Padahal, akibat dari kegiatan atau perbuatan keji ini adalah sangat besar bagi masyarakat. belum lagi selesai penanganannya, akibat yang ditimbulkannya sudah sekian jauh menjalar dan menular ke pelosok-pelosok daerah dan tempat-tempat yang subur untuk praktek pelacuran ini. Yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa perzinaan ini telah menimpa anak-anak di bawah umur, anak-anak kaum muslimin yang miskin dan jahil, anak-anak yang seharusnya duduk manis di bangku-bangku sekolah, anak-anak yang seharusnya tidak terbebani mencari nafkah. Berapa banyak surat kabar, TV dan media lainnya memberitakan kasus orang tua menjual anaknya menjadi pelacur untuk untuk menopang hidupnya. Anak-anak sebagai generasi penerus dan tulang punggung masa depan rusak dan terjerumus dalam lembah perzinaan yang akan menjadi penyesalan seumur hidup baginya. Di antara akibat yang telah nyata dan jelas adalah menyebarnya virus AIDS ke seluruh dunia. Maka, tungggulah apa yang terjadi jika kita hanya berpangku tangan dengan keadaan ini, sebab Allah menyatakan dalam firman-Nya yang bermakna, "Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya." (Al-Anfaal: 25) Benarlah apa yang dinyatakan Nabi saw, "Tidaklah menyebar perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan melakukannya, melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum menimpa orang-orang sebelum mereka." Kedua, Penipuan terhadap Timbangan Karena keimanan yang lemah dan tidak percaya adanya jaminan rezeki dari Allah, membuat para pedagang dan usahawan berbuat curang, yaitu mengurangi timbangan. Perbuatan curang dalam hal ini kian membudaya. Banyak penjual yang menipu melalui timbangan dan takaran. Tidak ahanya penjual, pembeli pun ikut mencari celah untuk tidak dirugikan, bahkan kadang kala dengan bentuk penipuan lain terhadap pedagang. Allah sudah mengingatkan dalam firman-Nya yang artinya: "Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun dia adalah kerabatmu, dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat." (Al-An'aam:152) Kecurangan dan penipuan dalam jual beli termasuk hal yang diharamkan Allah, dan merupakan suatu penyakit masyarakat yang membawa akibat yang buruk bagi masyarakat. Jika hal ini terus berlarut-larut di kalangan masyarakat atau di suatu
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Mak, Kapatang MUI beserta tokoh2nyo alah mengatakan kutukan kok terhadap perbuatan Biadab tersebut. Herannn. Apo mamak ndak mambaco tulisan ketek2 di TV semalam?? SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Wassalamu'alaikum wr. wb. Fankha lupa melihat posting terdahulu, itu kan kata-kata dari mamak St. Parpatiah yang saya kutip, saya telah berulang kali minta penjelasan atas kalimat itu, namun masih diam seribu basa, karena itu saya mohon kalau ada yang bisa membantu. Saya jelas tidak akan mengatakan mereka itu beriman dan Muslim, mereka bukan mati syahid, tersayat mungkin. Dengan Palestina, saya lihat sama saja, sama-sama membuat kerusakan dan mencelakai orang yang tak bersalah, pisahkan dengan mereka yang membunuh tentara Israel. Lagi pula Israel vs Palestina adalah perang saudara rebutan tanah, silahkan periksa semua sumber sejarahnya. Kebetulan di pihak Palestina lebih banyak beragama Islam, dipihak Israel sedikit yang beragama Islam. Dikedua belah pihak, kelompok radikal yang berkuasa akibat agitasi kedua belah pihak yang sudah karatan. Secara prinsip mamanda sependapat dengan bantahan nakan, artinya jangan si pembuat kerusakan di Bali itu dianggap ikhwan juga (kalaulah tidak dikutuk). Kutukan tolong diartikan mereka itu tidak membawakan yang benar. BTW jangan takut untuk berbeda pendapat, selama disertai argumen berdasarkan nurani, aqli dan naqli. Salam, SBN - Original Message - From: Fankha To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 09, 2003 8:05 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? "kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman." Ini berasal dari pertanyaan saya: kenapa ada manusia (mengaku Muslim) yang sampai hati meledakkan diri sendiri dan orang-orang lain yang tidak bersangkutan dengannya atau tidak bersalah. Termasuk disini bom bunuh diri di Palestina, Arab, WTC, Bali dan terakhir Mariott Jakarta. Salam SBN Assalamu'alaikum Wr Wb Ananda cubo mauleh saketek yo mak..? Jadi adao duo pertanyaanko nampaknyo, baiaklah ananda cobo manjawabnyo 1. Yang ananda tanyakan, Mamanda tau darimana bahwa mereka itu beriman..? nan ananda ketahui beberapa ciri ciri orang beriman adalah seperti dalam Alquran Surat 2 Ayat 1 sampai 5., Bila mereka itu beriman, mereka tentu akan menjadikan Alquran sebagai "Petunjuk" , bukan perasaan , atau hatinya yang mengarah pada dendam. Dalam Alquran di ayat lain, Orang beriman dilarang "keras" membuat kerusakan dimuka bumi. 2. Semua orang bisa dengan mudah mengaku bahwa dirinya " MUSLIM" Kapanpun dan dimanapun " Kenapa sampai hati berbuat kerusakan seperti itu..? Kerena dia bukanlah Muslim yang sesungguhnya dia hanyalah Muslim dalam mulut dan Bajunya bukan secara Kaafah. Bagaimana dengan Palestina..? Khusus Palestina ini mereka berjuang dengan diri dan hartanya dengan diri bisa diartikan dengan Fisik/ Jasadnya, karena mereka tidak memiliki Persenjataan yang seimbang dengan musuh - musuhnya. Sedangkan selain di Palestina , mereka tidak jelas Siapa pelakunya , yang Jelas bukan orang Beriman seperti yang ananda sebutkan diatas. Maaf bila pendapat ananda ini berbeda dengan mamak, maklum ananda masih saumua jaguang Wassalam Fankha BAD07FP
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Mungkin juo manutuik mato - Original Message - From: Nofendri T. Lare To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 4:22 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Mak, Kapatang MUI beserta tokoh2nyo alah mengatakan kutukan kok terhadap perbuatan Biadab tersebut. Herannn. Apo mamak ndak mambaco tulisan ketek2 di TV semalam?? SBN <[EMAIL PROTECTED]> wrote: contohnyo indak ciek juo tokohsarato jo organisasi islam nan lah mangutuak pemboman di hotel Mariot,Kuningan kapatang.
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
- Original Message - From: "Fankha" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, August 07, 2003 5:26 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? > Assalamu'alaikum Wr. Wb > Ananda tambah sakatiak mamak,untuak maujudkan islam itu punyo kakuatan > moral, ananda raso harus > dihapuih dulu limo panyakik masyarakaik indonesiako, tarutamo ( Islam ) > > > aasyiral Muslimin Rahimakumullahu! > Dalam suatu hadis dari Abdullah bin Umar ra berkata, "Rasulullah saw > menghadap ke arah kami seraya bersabda, 'Wahai kaum muhajirin, ada lima hal > yang aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menjumpainya: tidaklah > menyebarkan perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka > berterang-terangan melakukannya, melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah > penyakit dan kelaparan yang belum menimpa orang-orang sebelum mereka; > tidaklah suatu kaum yang mengurangi takaran, melainkan mereka akan ditimpa > paceklik, sulit mendapat makanan, dan jahatnya penguasa; tidaklah suatau > kaum yang enggan mengeluarkan zakat dari harta mereka, melainkan akan > terhalang hujan dari langit, kalau saja bukan karena binatang, niscaya tidak > dturunkan hujan; tidaklah suatu kaum mengingkari janji, melainkan Allah akan > menguasakan atas mereka musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka , mereka > mengambil harta yang ada di tangan mereka. Dan, selama pemimpin-pemimpin > mereka tidak menerapkan hukum Allah dan memilih-milih apa yang Allah > turunkan di dalam kitab-Nya, niscaya Allah akan menjadikan kekerasan > (keributan) di antara mereka'." (HR. Ibnu Maajah dan Hakim). > > Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu! > Kita yang hidup pada zaman sekarang ini telah menemui apa-apa yang > ditakutkan oleh Nabi saw dan para sahabatnya tentang lima perkara yang ada > dalam hadis di atas. Nabi saw telah memberi rumusan kepada kita dengan jelas > dan gamblang lima penyakit masyarakat yang dapat membawa kehancuran. Lima > penyakit yang akan membawa azab, kerusakan dan kemurkaan Allah terhadap > pelakunya, juga manusia yang hidup di sekitarnya. Maka, dalam kesempatan > yang singkat ini, marilah kita kaji satu persatu apa rumusan itu, sehingga > kita dapat mengetahuinya dan menghindar, jangan sampai terjadi pada diri > kita, keluarga kita, lingkungan kita, atau dalam negara kita ini. > > Pertama, Perzinaan yang Tersebar dan Terang-terangan > > Kita tidak dapat menutup mata dari bentuk penyakit ini. Perzinaan dalam > bentuk pelacuran, baik yang dilokalisasi ataupun yang ilegal, sudah > merupakan kewajaran yang tidak wajar. Bahkan, pemerintah pun terkesan merasa > diuntungkan dengan adanya bisnis esek-esek ini, yaitu dengan adanya > pemasukan pajak. Padahal, akibat dari kegiatan atau perbuatan keji ini > adalah sangat besar bagi masyarakat. belum lagi selesai penanganannya, > akibat yang ditimbulkannya sudah sekian jauh menjalar dan menular ke > pelosok-pelosok daerah dan tempat-tempat yang subur untuk praktek pelacuran > ini. Yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa perzinaan ini telah menimpa > anak-anak di bawah umur, anak-anak kaum muslimin yang miskin dan jahil, > anak-anak yang seharusnya duduk manis di bangku-bangku sekolah, anak-anak > yang seharusnya tidak terbebani mencari nafkah. Berapa banyak surat kabar, > TV dan media lainnya memberitakan kasus orang tua menjual anaknya menjadi > pelacur untuk untuk menopang hidupnya. Anak-anak sebagai generasi penerus > dan tulang punggung masa depan rusak dan terjerumus dalam lembah perzinaan > yang akan menjadi penyesalan seumur hidup baginya. Di antara akibat yang > telah nyata dan jelas adalah menyebarnya virus AIDS ke seluruh dunia. > > Maka, tungggulah apa yang terjadi jika kita hanya berpangku tangan dengan > keadaan ini, sebab Allah menyatakan dalam firman-Nya yang bermakna, "Dan > peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang > zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras > siksaan-Nya." (Al-Anfaal: 25) > > Benarlah apa yang dinyatakan Nabi saw, "Tidaklah menyebar perbuatan keji > (zina) pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan melakukannya, > melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum > menimpa orang-orang sebelum mereka." > > > Kedua, Penipuan terhadap Timbangan > > Karena keimanan yang lemah dan tidak percaya adanya jaminan rezeki dari > Allah, membuat para pedagang dan usahawan berbuat curang, yaitu mengurangi > timbangan. Perbuatan curang dalam hal ini kian membudaya. Banyak penjual > yang menipu melalui timbangan dan takaran. Tidak ahanya penjual, pembeli pun > ikut mencari celah untuk tidak dirugikan, bahkan kadang kala dengan bentuk > penipuan lain terhadap
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
SBN wrote: > Asalamu'alaikum wr. wb. > > Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak, > sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan. > Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua > jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan > dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan > Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah. > Maarokan ummai Islam basatu dalam politik, nampaknyo samo sajo jo > manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM > sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo > lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang. > > Salam > > SBN Mak SBN kalau manurut mbo, masalah di umat ko indak ado pamimpin.., jadi umat islam ko banyak bingung. di masji/surau pun jarang usta/dai yang membahas masalah pimpinan ini (kayaknya tabu), kan banyak juga di Qur'an yang ngebahas pimpinan, dan hadis pun ada, hadis bukan mak yang iko? "kalau kito bajalan baduo atau batigo, jadikanlah salah saurang pamimpinnyo". Contohnya : wakatu rayo patang kan beda-beda, kalau pamimpi/orang-oarang diateh cuma bilang "perbedaan itu kita ambil hikmahnya", tapi yang di kampuang/dibawah apa yang akan diambil hikamhnya, malah jadi susah dan itu manyababkan parpacahan umat. Jadi sangat paralu pamimpin yang baik, tegas dalam kebenaran dan sesuai jo Qur'an-Hadis. Maaf juga mbo, coba liat umat di luar agamo islam, keliatan pimpinannyo satu di roma itu, jadi mulai dari pimpinan tingakat bawah sampai keatas sejalan. Tapi di Islam ngak ada., jadi kalau ada permasdalah umat susah mangadu. kadepag ? ka mui ? atau ado talepon yang bebas pulsa untuk umat kito...? salam hendra st. mudo RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Ciek lai kiniko banyak bananan dijadikan hantu dek umaik islam tu, kristenisasi, zionisme, pemikiranbarat, dan sakambuik lai nan lain. Kalau diajak bapikiia janieh, indaktajawab nan kalua saringik sajo Mamak SBN, d'accord, setuj, cannot agree more.. musuh bersama/hantu/scape goat/phantom of the opera biasanya di 'cari' utk menutupi kelemahan diri sendiri. semoga kita ngga ada yg begitu deh...amin. wass, da.32.mymnr. 'SOAR AWAY TO SEDONA' Check out attractive value getaway packages at www.sedonahotels.com.sg = For more information on our Internet Specials, visit our website @ http://www.sedonahotels.com.sg =
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Asalamu'alaikum wr. wb. Mampasatukan ummaik dalam politik? samo sajo mintak kudo batanduak, sahabih wafat Rasullah, abih tigo hari sabalun jenazah dimakamkan. Labiah urgen dek mareka itu mancari khlifiah baru dari pado mangubua jasad Rasulullah SAW. Kudian carito-carito economical survive nan dibungkus da'wah sampai tabunuahnyo Ali bin Abi Thalib, nan manjadikan Islam pacah jadi SUnnah jo Syiah. Maarokan ummai Islam basatu dalam politik, nampaknyo samo sajo jo manggantang asok. Kok basatu dalam hal akhlak, menegakkan HAM sarato jo karajo sosial bak Muhammadiyah rancak bana diperkuat, apo lai kok dibaokan ka nagari nan sadang binguang. Salam SBN - Original Message - From: "Arman Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, August 05, 2003 6:59 AM Subject: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? > Assalamulaikum ww > > Usaho pandahulu2 kito saisuak mamparsatukan umat, dirintis jauah sabalun > mardeka bahkan kutiko Indonesia alun banamo Indonesia kutiko sekumpulan > jamaah nan rajin menyalangarokan pangajia2 ugamo sasudah usai manjalankan > usaho dibidang "galas manggalas" mendirikan Syarekat Islam sebagai > transformasi dari Koempoelan Syarekat Dagang Islam yang didirikan 1911 > kemudian menyusul Moehammadiyah 1912, Persatoean Islam (PERSIS) 1923 dan > Nahdlatoel Oelama 1926 > > Didorong sumangaik dan kesadaran pentingnyo kito umat Islam bersatu dalam > suatu wadah 1937 tercatat KH Mas Mansur (Muhammadiyah), KH Abdul Wahab > Chasbullah (NU) bersama KH Achmad Dahlan mendirikan MIAI Majlis Islam Ala > Indonesia di Surabaya > > Keberadoan wadah Umat jelang kemerdekaan sebana-no alun maksimal nan > ditandoi dengan gagalnya perjuangan menjadikan Syariat Islam sebagai dasar > filosofis negara baik melalui BPUUPK Badan Penyelidik usaho2 kemerdekaan > maupun melalui PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia > > Bahkan perjuangan untuak mencantumkan isi pembukaan Piagam Jakarta kedalam > Sila pertamo panca sila hanyo sanggup bartahan 2 bulan sajo yang kemudian > di-ubah ulang menjadi sila pertama yang sekarang berbunyi "Ketuhanan yang > maha Esa" itu > > Kegagalan demi kegagalan itu mendorong kesadaran umaik Islam ba-impun > kedalam suatu wadah partai Islam dengan didirikanlah Partai Masyumi 7 Nov. > 1945 (Majlis Syuro Muslimin Imdonesia) di Surabaya dengan pendukung utamanya > adalah 2 organisasi massa terbesar iaitu Muhammadiyah dan NU > > Dalam kongres pertamanya diputuskan bahwa Masyumi adalah sebagai satu2 wadah > partai politik Umat Islam di Indonesia > > Sayangnya ikrar bersama ko indak batahan lamo doh, karano perbedaan > persepsi, indak lamo kemudian unsur SI kalua dari Masyumi lalu membentuk > Partai Syarekat Islam Indonesia PSII 1947, kemudian menyusul pulo 1952 Unsur > NU baganyi dan manayatokan "keluar" lalu menyatakan NU sebagai partai > politik yang berdiri sendiri > > Tantu sajo peng-gembosan2 tersebut sangat melemahkan Masyumi talabiah karena > NU termasuk nan paliang banyak massa-nyo > > Pado pemilu partamo 1955 tampak-lah dek urang banyak bahwa umat Islam lah > tapacah ampek kadalam 4 parpol yaitu Masyumi, PSII, NU dan Perti Persatuan > Tarbiyah Islamiyah, dan tantu sajo hasil barupo buah perpecahan itu PNI > Partai nasional Indonesia yang sekuler itu sebagai peraih suara terbesar, > dan ironisnya walau ke 4 partai Islam itu disatukan suaranya alun bisa > mengimbangi PNI tersebut, yaaahh. umat Islam hanya memperoleh 43.72 % > setara 115 kursi > > Demikian pula pada pemilu 1971 dimana Masyumi sebelumnya telah dibubarkan > Soekarno, ternyata partai2 Islam yang terdiri dari NU, Parmusi, PSII dan > PPTI jauh lebih merosot lagi perolehan suaranya, partai2 Islam tersebut > hanya mendapat 27.07 % atau 92 kursi, tentu saja Golkar yang didukung ABRI > dan pejabat pemerintah mengungguli permainan > > 1973 empat partai Islam yang masih tersisa oleh rezim soeharto disatukan > menjadi P3 agar mudah dikutak katik , mudah mangontrol-nyo, talabiah mereka > menganggap partai Islam ini hanya sebagai "bungo hiasan belaka" yang mudah > digenjang genjuikan, mako jadilah perpolitikan Umat Islam berada pada > kondisi yang sangat parah > > Sasudah "inyaik Harto" berhasil dilengserkan 1998 Umaik Islam tabik > sumangaik baliak, tidak kurang beberapa politisi mencoba menghusung simbol2 > partai masa lalu seperti simbol2 kejayaan Masyumi masa lalu, terlebih > mereka2 yang terhitung anak cucu dan pengaggum tokoh Masyumi saisuak > > Tacatat ano2 nan memiliki raso bangga sinar Masyumi masa lalu antaro lain > Partai Masyumi Baru, Partai Politik Islam Indonesia Masyumi dan Partai Bulan > Bintang, namun sayang sumangaik nan meng-gebu2 tersebut indak sa-imbang > dengan hasil yang dicapai, bahkan walau keseluruhan perolehan partai Islam > digabung masih belum mencapai angka mayoritas dimana pado pemilu 1999 > sebagai partai yang dominan adalah PDIP dan Golkar > > Ba-a gambaran partai Islam pemilu 2004 barisuak ko, tanyato lah tajadi > penggebosan disana sini .. > > P