RE: Bls: [...@ntau-net] Kusut Masai Pasar Raya, Jalan Ada tapi Tak Tampak
Pemecahannya berpulang kepada maunya pemerintahan kota (pemko), karena permasalahan ini muncul akibat pemerintahan kota juga yang tidak menjalankan peraturan2 yang ada. Sudah banyak keluhan dari masyarakat akibat kesemrawutan ini kepada pemko, khususnya orang2 yang tekena dampak langsung. Lazimnya, dalam pengembanganya pemerintahan kota berusaha membuat warganya nyaman dalam beraktivitas. Namun pemko Padang melakukan hal sebaliknya. Edi, Jkt (tinggal di Padang 1960-1974 dan 1982-1994) --- On Sun, 15/2/09, Darul M dar...@gmail.com wrote: From: Darul M dar...@gmail.com Subject: RE: Bls: [...@ntau-net] Kusut Masai Pasar Raya, Jalan Ada tapi Tak Tampak To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, 15 February, 2009, 2:59 PM From: asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang Sent: Sunday, February 15, 2009 8:04 AM Kalo mamberangus kota lewat satpol PP, anak SMP pun bisa memerintahkan, tantu hal seperti iko bukan pemecahkan masalah tetapi memindahkan masalah sajo. Nanang, jkt 36 New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Ayah Rumzy Rashad lah pulang dari Rumah Sakit
assalamu'alaykum w.w. alhamdulillah capek siaik bantuak nan biaso baliak handakno amiin... waasalamu'alaykum w.w. Z. Bandaro Labiah Rantak Sadaram -- New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Ayah Rumzy Rashad lah pulang dari Rumah Sakit
Juo doa dari Ambo di Rawamangun. Sehat selalu. Sakit tuh pa hapuih doso... sahinggo awak indak paralu sadih balaruik kutiko sakik. Baitu nan mbo danga dari ceramah di musajik sampiang rumah... Sakali lai doa ambo untuuk kesehatan Ayah Rumzy rahyussalim Berbagi Meringankan Derita Bangsa http://rahyussalim.multiply.com/ http://www.msindonesia.org/ http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/ http://www.orthoui-rscm.org/ -Original Message- --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: SHALAT DAN MESJID
Assalamu'alaikum wr wb Sato ciek bacarito mengenai Shalat dan Mesjid. Shalat ditampek ambo tingga di Pondok Bambu,alhamduLILLAH lai ado pulo mansajik nan dibangun swadana masyarakat.Nan Shalat mulonyo 'Isa dan apolai Subuh iyo sekitar 7-10 urang mulo2 nyo sejak mansajik dipakai Mei 1987.Nan sarupo itu sakitar 19 -12 tahun. Balakanganko lah batambah,Kini rato2 sakitar 35 urang.Mulonyo ambo heran disertai bersyuikur,batambahnyo signifikan ,apolai Maghrib jo 'Isya.Tapi sasudah ambo caliek2 jama'ahko tanyato dek karano lah banyak urang komplek nan pansiun.Dulu katiko mansajik dibangun warga baumue sikitar 40 thn.Mansajik dibangun hampie bersamaan jo komplek.AlhamduLILLAH mansajik kini punyo sekolah TK 4 kelas;S D Terpadu 12 kelas,T P A dan TKA sore hari.Dulu lawe tanah mansajik jo pakarangan sekitar3 350 m,kini batambah laweh manjadi sakitar2500 m. Kini pengurus Yayasan cukup repot jo urusan sekolah 2 tu,ya karano harus maningkekkan mutu serta pengawasan keuangan.Sistim di Yayasan tu panguruih indak dapek imbalan samo sakali. Wassalam hilman mahyuddin 65.. Pada 13 Februari 2009 13:43, Muhammad Dafiq Saib stlembang.a...@gmail.commenulis: Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu Carito paisi ari Juma'at nan mudah-mudahan ado kagunono. Wassalamu'alaikum M.D.Saib St. Lembang Alam Asal: Koto Tuo - Balai Gurah - Bukit Tinggi 58 th / Jatibening - Bekasi *SHALAT DAN MESJID* Bahwa shalat itu lebih utama dilakukan di awal waktu sudah lama aku dengar. Sudah lama juga aku dengar bahwa shalat berjamaah itu lebih baik dari shalat sendirian. Sudah lama pula aku dengar, sudah sejak masa-masa sekolah sampai masa jadi mahasiswa, bahwa shalat berjamaah di mesjid itu adalah lebih baik bagi laki-laki. Tapi untuk melaksanakan shalat dengan kondisi paling utama seperti itu lain lagi ceritanya. Tidak selalu mudah. Sampai pada suatu hari di awal tahun 1991. Aku mendengarkan ta'lim dari seorang ustad yang waktu itu kami undang dari Dewan Dakwah Jakarta. Bahasan dalam ta'lim itu adalah mengenai keutamaan-keutamaan shalat. Ustad itu menyampaikan beberapa hadits Rasulullah SAW. Di antaranya tentang keutamaan yang nyaris merupakan kewajiban untuk mengerjakan shalat berjamaah di mesjid. Dalam sebuah hadits, kata ustad itu, Rasulullah SAW bersabda, *'Demi jiwaku yang ada di tangan Nya, sesungguhnya aku hendak rasanya menyuruh orang-orang membawa kayu, lalu terkumpul, kemudian aku perintah supaya orang-orang shalat, lalu diadakan adzan buatnya, kemudian aku perintah seorang mengimami orang ramai, kemudian aku pergi kepada orang-orang yang tidak hadir buat shalat, lalu aku bakar rumah-rumah mereka buat kerugian mereka. Dan demi (Tuhan) yang diriku di tangan Nya, sekiranya seorang dari mereka mengetahui bahwasanya ia akan mendapat tulang yang berdaging gemuk atau daging dua rusuk yang baik, niscaya ia hadir di shalat isya.'* * * Begitu kerasnya anjuran Nabi SAW menyuruh pengikut beliau untuk mengerjakan shalat berjamaah di mesjid, meski tidak pernah sampai beliau membakar rumah orang yang tidak hadir shalat berjamaah. Penyampaian ustad dari Dewan Dakwah itu menyentuh dalam ke lubuk hatiku. Kami, empat orang peserta pengajian yang tinggal dalam komplek perumahan kantor berunding, untuk mendiskusikan bagaimana cara mengimplementasikan ilmu yang baru kami terima. Untuk pergi ke mesjid terdekat dari komplek perumahan kami berjarak sekitar dua sampai tiga kilometer. Kami mempunyai kendaraan. Harusnya tidak ada alasan untuk tidak mendatangi mesjid terdekat. Tapi kami masih menawar. Kami bersepakat untuk mulai mengerjakan shalat berjamaah berempat saja di sebuah mushala yang sudah tidak terpakai, yang diletakkan di pinggir lapangan olah raga. Bangunan mushala (port a camp) yang tadinya digunakan di lingkungan perkantoran kemudian dipindah sesudah sebuah mushala baru dibangun. Kami yang empat orang ini, dengan segenap daya berusaha untuk istiqamah, untuk selalu hadir berjamaah, terutama di waktu subuh, maghrib dan isya karena shalat zhuhur dan asar kami lakukan di mushala kantor. Alhamdulillah, dengan segala tantangan yang kami hadapi, untuk jangka waktu cukup lama kami berhasil. Sangat jarang kami tidak berjamaah (berempat) di mushala mungil itu. Kadang-kadang kami bawa serta istri-istri kami di waktu maghrib dan isya. Bahkan di hari-hari libur ada satu dua orang rekan lain yang datang ikut berjamaah di waktu subuh. Apa yang kami lakukan menjadi perhatian rekan-rekan sekantor yang lain. Umumnya mereka hanya jadi penonton, meski ada juga yang berkomentar dan bertanya. Bahkan ada yang berkomentar miring, seolah-olah kami tiba-tiba berubah menjadi ekstrim di mata mereka. Berjamaah berempat di mushala di pinggir lapangan olah raga itu berlangsung selama lebih dari satu tahun. Suatu saat, seorang di antara kami berangkat untuk bertugas di luar negeri. Satu orang yang lain kelihatannya mulai kecapek-an. Tinggallah hanya kami berdua orang saja. Nyaris
[...@ntau-net] Re: bukti historis lebih dari cukup
Ibu Evi yth. Mengenai sumber rujukan, sebatas ada referensinya insya Allah akan saya sebutkan. Bilamana tidak, digunakan penafsiran sejarah dengan melalui ‘perhitungan’. Perhitungan ini dilakukan melalui metodologi. Metodologi ini ada yang lazim digunakan dalam riset sejarah, dan ada yang belum lazim. Yang lazim seperti pendekatan filologis, seperti keahlian sanak Suryadi, Uli Kozok, dan tokoh fiksi Robert Langdon dalam Da Vinci Code, yaitu memeriksa manuskrip sejarah, menganalisis aksara dan jenis bahasa (paleografis), hingga penterjemahan, dengan itu kemudian membangun penafsiran. Untuk filolog Arab-Melayu kita adalah Dt. Kando Marajo, yang sudah menterjemahkan naskah TIB. Atau metode anthropo-spatial seperti yang sedikit sudah didemonstrasikan oleh Dobbins. Atau metode desktop literatur, seperti yang dilakukan oleh M. Radjab dan Rusli Amran. Mengenai metodologi dan aliran dalam sejarah ini dapat kita tanyakan kepada sanak Suryadi dan Prof. Gusti Asnan, serta ahli dan pakar yang ada di milis ini, karena saya sendiri bukan sejarawan dan tidak berpendidikan sejarah/arkeologi. Metodologi yang belum lazim salah satunya seperti yang sering saya lakukan adalah mengembangkan ‘metode inverse’ (kebalikan), yang sebenarnya lebih mudah dipahami oleh mathematician. Seorang mentor saya, Prof Waworuntu mantan Rektor Unsrat, pernah menulis paper tentang ini yaitu: “Regressions and Speculations on the Origin and Inverse of Destiny”, 1997, dalam upaya membuktikan ucapan Roosevelt: “… how fortunate you are that you have a rendesvous with (your) destiny.” Rujukan lain adalah Bertrand Russel, yang mengungkapkan : “even if experience has told us that past futures resembled past pasts, we cannot conclude that future futures will resemble future pasts, unless we already assume that the future resembles the past.” Beberapa aplikasi metodologi (resemble) ditunjukkan di antaranya oleh geograf Jerman yaitu Werner Rutz yang menulis “Indonesien – Verkehrserschlieβung seiner Auβeninseln” (1976), dan sebenarnya ada yang menunjukkan kemungkinan dilakukan peneliti Belanda seperti Freek Colombijn atau Peter Boomgaard. Metode ini saya kira cukup tepat digunakan untuk menganalisis kondisi sejarah Minangkabau (dan Melayu), ketika sejarawan/arkeolog sudah mulai ‘menyerah’ dengan lack of data pada kurun/priode waktu tertentu. Metode inverse ini idealnya dapat diterapkan dalam pemodelan systems dynamics-nya Forrester (negative forecasting), bila kita mengasumsikan ‘budaya Minang’ itu tersusun dari variabel-variabel kompleks, sehingga sebenarnya kita tinggal mengeliminasi beberapa variabel dan koefisien saja untuk sampai ke satu titik kurun waktu tertentu. Saya tidak melakukan ‘pengukuran’ sebagaimana seharusnya, karena variabel itu banyak yang alfanumerik (walaupun bisa scoring), sehingga hanya melakukan ‘perkiraan’ saja (raso-pareso); serta ini bukan profesi, hanya hobby saja. Namun kira-kira logika metodenya demikian. Metode inverse ini juga sebenarnya tuntunan dalam Al Quran, sebagaimana sering kita disuruh untuk mengambil ‘ibrah (pengajaran) dari berbagai peristiwa (alam takambang menjadi guru), khususnya untuk para ahli abshar. Sementara demikian dulu ibu Evi. Terlebih terkurang mohon dimaafkan. Untuk rang dapua mohon diizinkan ikua bajelo-jelo untuk kronologi ke rekan cc saya. Wassalam, -datuk endang --- On Sun, 2/15/09, Hifni H.Nizhamul hy...@yahoo.com wrote: Yth. Datuk endang, yth. Pak arman, serta dusanak kasadonyo, sungguh sangat menarik diskusi bapak bapak ini. Bolehkah ambo mengetahui sumber bacaan bapak dalam memberikan urain ini? Ambo yakin banyak pulo dusanak yg ingin mengetahui sejarah minangkabau. Bagi ambo sejarah minang kabau dapat dibagi dalam: . Minangkabau kuno, - pra paderi, _ pasca perang paderi, - minangkabau masa kini. Wassalam, evi nizhamul grage sangkan, kuningan Datuk Endang wrote: Pak Arman yth. Mengenai kedatangan Adityawarman pernah saya ungkapkan dalam posting sebelumnya , yaitu seorang diri atau tidak dalam rombongan besar, sebagaimana sempat diceritakan juga dalam tambo. Sehingga sebenarnya sampai era Ananggawarman belum cukup bagi dinasti Melayu ini untuk menghimpun suatu kekuatan bersenjata, apalagi mampu menghadang kekuatan Majapahit yang begitu besar. Dengan kata lain ada sesuatu yang memproteksi dan melindungi dinasti ini dari serangan dunia luar. Sesuatu itu tentulah sangat besar dan kuat. Ketika kekuasaan Siak diduduki oleh Aceh pada awal abad 17, Raja Siak memang mengundang bantuan dari Minangkabau dan Johor. Raja Pagaruyung pada masa itu menghimbau sesuatu dari tiga luhak untuk membantu pertahanan Siak mengusir Aceh, hingga akhirnya sesuatu itu memiliki previlege di Riau saat ini. Mudah-mudahan hal ini dapat menjelaskan maksud proteksi dan protektorat. Sedikit lagi kita membahas mudah-mudahan bisa sampai pada latar belakang peristiwa Kototangah 1808 itu. Contoh lain masalah proteksi ini adalah proteksi laut oleh Kerajaan Aceh
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong
Assalamu'alaikum wr wb, Kalau ditarik forward-looking model untuk Minang dan Yahudi ini maka model yang bagus adalah berkompetisi, jadi Minang vs Yahudi, siapa juaranya, any field, individually or group to group. Karena setiap kompetisi harus jelas kapan berakhirnya, maka tariklah kompetisi itu dari zaman sekarang sampai akhirat, jangan stop di dunia saja. Jadi ada bagian dunia, dimana buat penyederhanaan anggaplah orang Minang kalah 0-1, dan bagian akhirat, dimana sesuai keyakinan kita, orang Minang menang 1-0 atas Yahudi. Jadi skor akhirnya 1-1. Tapi karena akhirat itu infinity, tentu ini jadinya 1-0 untuk Minang. Akan tetapi, sayangnya bagian yang 1-0 untuk kemenangan di akhirat itu jadi 0-0 pula karena ajaran agama mulai ditinggalkan. Jadi dunia tidak dapat, akhirat pun tidak...sebuah proposisi kalah-kalah. Jadinya kita yang kalah 0-1. Padahal kalau bagian akhirat itu disecure kan dan kita hidup sesuai dengan ajaran agama, bukan tak mungkin bagian dunia yang kita kalah satu kosong itu malah jadi menang. Bukankah ini yang terjadi di zaman keemasan Islam masa lalu ? Intinya back to religion...I do believe this the only way untuk sukses dunia dan akhirat.. cheers, .ari, 33 thn 2009/2/14 Anzori anz...@yahoo.com Ass.ww. Saya lebih cendrun mengatakan orang Minang seagan besar adalah krturunan Jawa. Pada waktu ekspedisi Pamalayu diakukan sangat banyak tentrara Jawa yang tidak pulang ke Mahapahit. Beranak bercucu degan gadis Minang.Adakah diantara angku-angku di milis ini yang bisa membuktikan dirinya asli 100 % Minang dengan sililah yang jelas ? Saya sendiri kalau ngaku orang Jawa, banyak yng bisa percaya. Kalau saya lihat wajah Pak Sjaf di TV beberapa bulan lalu lebih saroman jo urang Jawa daripada wajah asli Minang. Jadi kalau dibilang asal dari orang Yahudi nonsense lah. Kalau kelakuan memang banyak yang mirip Yahudi atau Cino. Zorion_Anas (53+) http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@yahoo.com, zori...@gmail.com, anzori...@gmail.com Cel./HP No. : 0813.846.11.336 --- On *Fri, 2/13/09, Boediman Moeslim boedm...@yahoo.com* wrote: From: Boediman Moeslim boedm...@yahoo.com Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, February 13, 2009, 5:47 AM Asalamu'alaikum Warrahmatullahi Wa Barrakatuh. Untuak nan ahli-ahli sajarah, tolong diselidiki lagi. Awak indak pulo langsuang manyalahkan kalau itu bana-bana..IYO Analisis dulu, AGIAH RESUME NAN SABANA-BANANYO.KOK INDAK. Nan salah tu DIM.KOK IYO. Pajaleh sajo ka nan rami. Supayo AWAK kasadonyo dapek kajalehannyo. Manga awak manyalahkan sajarah...KOK IYO. Apokah dek adonyo peringataan Allah.... KOK IYO. Tapi itukan di tanah leluhurnyo.KOK IYO. Hanya PRILAKU sajo nan awak rubah. Itupun ..KOK iyo. Mudah-mudahan INDAK. AWAK indak namuah disabuik katurunan ITU. Wassalam, Tan Lembang (L, 52+) Lembang, Bandung --- On *Thu, 2/12/09, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id* wrote: From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, February 12, 2009, 8:20 PM Mak Ngah, Memang agak diragukan, walau sakileh kelihatan menarik sacaro ilmiah. Ambo lah pernah konsultasikan artikel tu ke duo orang ahli bahasa Aramaic dan filolog Arab. Klaim2 linguistik hisotirs komparatifnyo kurang bisa dipicayo. Salam, Suryadi --- Pada *Jum, 13/2/09, hambociek hamboc...@yahoo.com* menulis: Dari: hambociek hamboc...@yahoo.com Topik: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Jumat, 13 Februari, 2009, 1:07 AM Ota Koyok, Omong kosong bantuak itu mahabihkan hari kito. Forget it. --- In rantau...@yahoogroups.com, Dewis Natra is.sikumb...@... wrote: Dunsanak dipalanta, Hasil surfing blog batamu jo tulisan dibawahko, nan manulihko indak lo picayo jo kebenaran tulisannyo. sekedar bacaan.. Salam Is 39+ -- Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/invite/ Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3.
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong
Kanda sarato dunsanak sadonyo. Diambo lah jadi palamak2 ota se lai, kok diseriuskan bana yo manipu juo artikel sanak kito Seyhart Boughart (Sehat Bugar) tu, kini dibiliak sabalah, kaji tentang itu alah sampai seri nan ka 4. Ambo tanyo bana ka sanak Sayhart tu, dima ambo bisa mandapek referensi mandukuang tulisan sanak tu, paling ndak buku atau artikel nan terjamin sumbenryo, kecek baliau, baco sajo Alexander nan Aguang kecek baliau, jadi... kok itu se sumber nan diambiak, apolai dari googling nan diolah, hehehe.. lah jadi samo tau se lah kito. Walau kadang di blog2 urang lain nan dapek artikel tersebut dan mamposting di blog mereka, berbagai macam tanggapan, rato2 banyak juo nan agak taberang jo nan dihubung2kan tu, walau lah acok kito danga. Tapi bak kecek tadi, bialah sebagai palamak2 ota di japri2 awak se lah dulu. dan dek lah kalua ka palanta masalah iko, untuang2 liau aktif baliak kapalanta... Kanda Sur, nampaknyo opung kito alah mulai dapek amunisi baru untuak mambaleh tulisan2 kanda perihal GTR dulu, kalau memang lah tabik lo buku baliu nan baru tu nanti, pasti akan menarik baliak di bahas di Palanta. Salam. Nofend St. Mudo Pada 13 Februari 2009 03:20, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id menulis: Mak Ngah, Memang agak diragukan, walau sakileh kelihatan menarik sacaro ilmiah. Ambo lah pernah konsultasikan artikel tu ke duo orang ahli bahasa Aramaic dan filolog Arab. Klaim2 linguistik hisotirs komparatifnyo kurang bisa dipicayo. Salam, Suryadi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: RAJA MINANGKABAU ?????
Pak Saaf dan sanak Sapalanta. Rajo rantau nan acok terlupakan dek bahasan sejarah2 kito di palanta adolah kerajaan Brunai Darussalam Memang indak se detail dari nagari Sembilan, tetapi walau generasi pertama sajo atau anak keturunan sajo, kesultanan hasanal bolkiah tu alah ditulis jaleh pada prasasti batu bertulis nan ado di kerjaan hasanal bolkiah itu. Cuman sepertinya, kesultanan ini mungkin indak masuak rantau sepertihalnya di negeri sembilan. Yahh.. seperti orang bugis yang mejadi raja di aceh dan kesultanan2 lainnya di malaysia dan melayu sumatra. Salam Nofend. 2009/2/13 Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com: Waalaikumsalam w.w. Sanak Idris Talu, Terima kasih atas penjelasan Sanak. Jadi memang ada hubungan historis antara raja-raja Minangkabau dengan raja-raja di Malaysia, yang dapat kita manfaatkan sebagai salah satu landasan hubungan persahabatan antar negara. Alhamdulillah. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Reportase Singkat “GARONDOH PONDOH .. ., Taragak Basuo Awak Samo Awak
Reportase Singkat GARONDOH PONDOH ..., Taragak Basuo Awak Samo Awak[image: Edit]http://www.cimbuak.net/index.php?option=com_contenttask=editid=1492Itemid=4Returnid=4 Written by Soetandi Ateh Sunday, 15 February 2009 [image: Image] Lagu Kebangsaan Indonesia Raya bergema dengan khidmad, dinyanyikan oleh kurang-lebih lima ratus orang laki-laki dan perempuan yang rata-rata sudah berusia diatas lima puluhan tahun. Semua berdiri dengan tegap, ber- 'sikap sempurna' dan menyanyi dengan suara lantang. Sudah cukup lama kita tidak menyaksikan sekelompok orang menyanyikan Lagu Kebangsaan ini dengan serius demikian. Belakangan ini lebih sering kita menyaksikan orang-orang menyanyikan lagu Indonesia Raya ini seadanya, tidak dengan 'khusuk' begitu. Pada siaran TV sering kita menyaksikan orang-orang menyanyikan lagu kebangsaan ini sambil bergoyang-goyang, sambil ngobrol, atau sambil menoleh kiri-kanan atau malah sambil tertawa-tawa. Tapi kali ini suasana itu sangat berbeda Silahkan Klik : *Reportase Singkat GARONDOH PONDOH ..., Taragak Basuo Awak Samo Awak http://www.cimbuak.net/content/view/1492/1/* di www.cimbuak.netuntuk tulisan selengkapnya --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Mancak-mancak
Mak Ngah.. Nampaknyo generasi mudo minang, kalau ingin baraja silek yo ka lua tu nampaknyo lai, amerika, australia, eropa, sinan silek2 awak nan semakin padek kini. Caliak perguran silek angku walid kito ko http://www.usasilat.com/yale_jan09.php atau silek tuo nan di buloando http://www.silektuo.nl/ dan banyak lai... Kiro2 kini, dikampuang kito ado ndak yoh nan eksis sarupo di lua ko?? Salam Pada 14 Februari 2009 01:39, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com menulis: Caliak-caliak foto urang mancak-mancak di Santa Kuruih, eh tampak lo ado du foto MakNgah diambiak urang katu Angku Guru Edward Lebe Harimau Pasaman datang ka Rantau kami tahun 2006. Ado duo foto, nan ciek foto basamo, duduak nomor duo dari suok, nan ciek lai sadang mancak-mancak maapa kaji batigo. Caliak di http://www.santacruzsilat.com/ Click here for Oct. 15 - Guru Edward Lebe Workshop, with Guru Eric Kruk Salam, --MakNgah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Memperkenalkan Blog Baru, Mohon Saran dan Kritik Membangun
Mak Ngah dan Sanak Sapalanta. Assalamualaikum WrWb Sabalun liau jawek dek angku Ajie satantang pertanyaan Mak Ngah ko, ambo duluan salangkah manjawek, walau indak ka ambo Mak Ngah batanyo, ambo cubo sampaikan apo nan ambo tau. ESQ ko adolah singkatan dari Emosional Spiritual Question mungkin mak ngah bisa caliak2 siko http://www.esqway165.com untuak labiah jaleh nan secaro online, kok di palanta kito ko, ado anak mudo mak ngah (RN) nan pernah jadi Trainer program iko, namonyo Roland Yulianto, lah dapek ganti nan baru land? UPI YPTK ko, satau ambo adolah Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang, atau sebuah perguruan Tinggi nan berbasis IT di Kampung awak. Kalau Istilah Salam SatuEnamLima (165) ko, adolah salam khas alumni training ESQ tadi makngah, caliak lah ID rolland tu, pakai 165, hehehe.. dek indak sinan lai, indak bapakai lai, padahal maknanyo sabana dalam :p, yo ndal land? Baitu kiro2 nan bisa ambo bantu tanyo Mak Ngah tu, mungkin dek lai bisa manjalehkan stek, dek ambo juo salah satu alumni lembaga nan diolah Bapak Ary Ginanjar ko, cuman wakatu ambo ikuik banyak tagalak kadalam, dek awak saparo pelaksana juo, saparo anggota training juo, tagalak mancaliak bupati2 nan marauang2, tentara nan batangis2san jo para mantan Kombatan GAM. Salam Nofend St. Mudo 2009/2/15 hambociek hamboc...@yahoo.com: Selamat Angku Ajie, Tapi ado babarapo istilah khusus nan indak banyak kami tahu. Apo tu kapanjangan ESQ, UPI YPTK, istilah Salam SatuEnamLima dll. Salam, --MakNgah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] tabaliak dapan
Ha ha...ka dipangakan lai Dinda. Lah tabaliak dapan. Kok di kampuang ambo kini murah baraja basionjak...jo modal orgen tunggal, anak2 esde naiak ka ateh pentas tu, bantuak baruak kanai pinyangek onjaknyo...baitu pulo penyanyinyo...nan biasonyo pakai baju tampak pusek jo katiak. Ambo caliak nan tuo2 lah nene pulo incek matonyo mancaliak...indak barasak incek matonyo dari pentas orgen tunggal tu doh. Baraja silek...luambek, pidato adaik alua pasabahansarik kini mancari gurunyo...juo tampeknyo... Salam, Suryadi --- Pada Ming, 15/2/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis: Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Topik: [...@ntau-net] Re: Mancak-mancak Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 15 Februari, 2009, 11:42 PM Mak Ngah.. Nampaknyo generasi mudo minang, kalau ingin baraja silek yo ka lua tu nampaknyo lai, amerika, australia, eropa, sinan silek2 awak nan semakin padek kini. Caliak perguran silek angku walid kito ko http://www.usasilat.com/yale_jan09.php atau silek tuo nan di buloando http://www.silektuo.nl/ dan banyak lai... Kiro2 kini, dikampuang kito ado ndak yoh nan eksis sarupo di lua ko?? Salam Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong
Dinda Nofend, Duo pakaro nan Dinda kamukokan: Nan partamo (1): Nan artikel berantai si Sehat Bugar iyo lah nyo kirim pulo ka ambo. Nan partamo lah ambo terjemahkan, dan lah mbo kirim mah ka Dinda, ka Pak Saaf, jo Uda Andrinof, sekedar untuak dibaco baliau sajo. Soal keilmiahannyo, lah ambo tanyo babarapo linguis jo filolog Arab di Yogya, Leiden, New York, jo Jerussalem. Kabanyakan iyo gak manggeleng2 sapik, he he. Jadi, bak kato2 Dinda tadi, artikel ko kito baco sajo palamak2 ota. Nan kaduo (2): soal komentar Opung di blog ambo. Iyo lah ''jago baliau. Rancak tu. tapi co biaso, baliau susah manyabalahan kritikan akademis jo kritikan pribadi. Kalau baliau tulih buku baru, kalau rancak dan padek sacaro akademis, ndak awak ndak urang, pasti akan mamuji. Kecek Opung kito tu tunggu tanggal mainyo. Kito tunggu menah... Salam, suryadi --- Pada Ming, 15/2/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis: Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Topik: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Orang Minang Keturunan Yahudi -- Omong Kosong Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 15 Februari, 2009, 11:04 PM Kanda sarato dunsanak sadonyo. Diambo lah jadi palamak2 ota se lai, kok diseriuskan bana yo manipu juo artikel sanak kito Seyhart Boughart (Sehat Bugar) tu, kini dibiliak sabalah, kaji tentang itu alah sampai seri nan ka 4. Ambo tanyo bana ka sanak Sayhart tu, dima ambo bisa mandapek referensi mandukuang tulisan sanak tu, paling ndak buku atau artikel nan terjamin sumbenryo, kecek baliau, baco sajo Alexander nan Aguang kecek baliau, jadi... kok itu se sumber nan diambiak, apolai dari googling nan diolah, hehehe.. lah jadi samo tau se lah kito. Walau kadang di blog2 urang lain nan dapek artikel tersebut dan mamposting di blog mereka, berbagai macam tanggapan, rato2 banyak juo nan agak taberang jo nan dihubung2kan tu, walau lah acok kito danga. Tapi bak kecek tadi, bialah sebagai palamak2 ota di japri2 awak se lah dulu. dan dek lah kalua ka palanta masalah iko, untuang2 liau aktif baliak kapalanta... Kanda Sur, nampaknyo Opung kito alah mulai dapek amunisi baru untuak mambaleh tulisan2 kanda perihal GTR dulu, kalau memang lah tabik lo buku baliu nan baru tu nanti, pasti akan menarik baliak di bahas di Palanta. Salam. Nofend St. Mudo Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] [...@ntau-net]kepemimpinan, ..., etc. Kusut Masai Pasar Raya, Jalan Ada tapi Tak Tampak
AssWRwB, Iyo lah diskusi awak terus bakambang dr kusut masai pasar Raya, sampai soal kepemimpinan, serangan fajar dll nya. Sanak Nanang yg salah yo masyarakait juo, krn serangan fajar bapiliah nan sarupo tu iko kelihatan nya indak berimbang, baa dgn politisi itu sendiri yg mengadakan serangan fajar inyolah nan di cokok dulu, sdh itu baa system awak, lai law enforcement awak serius managakkannyo. Kalau masyarakat awak yo banyak nan bansaik, ala ado nan maanta rasaki pagi2, baa pulo awak tulak, indak ado doa manolak rasaki do. Tp tantu ado juo nan cadaik, iyoan nan dek inyo, lalu an nan dek awak. Tarimo serangan fajar di iyakaan juo, soal manusuk/mamiliah nanti kan rahasia, indak katahu bagai nyo do sia nan ka awak piliah. Tantu nan lbh baiknyo adolah adanya data yg credible bhw dgn serangan fajar, meningkatnya suara terlihat secara significant . Apakah ada data spt tsb?Tp baiknya juga ada relawan ygbersorak, terima saja hadiah fajar tsb, tp pilih menurut hati nurani awak. Munafik memang, who cares., emang nya gua pikirkan. Kalau buliah pulo ambo, berpendapat, nan agak salah tu yo kepemimpian/pemimpin awak juo, baik di executive maupun di Legislatif. Nan jaleh pendidikan nyo tinggi, or agak tinggi, nan berarti utak nyo jalan, melebihi common sense rang kampuang ambo, krn itu lah di tuo kan, dimajukan salangkah dan ditinggi kan sa rantiang. Batanyo lah awak ka Legislatif, baa UU/PP ygdi buek sasuai jo kahendak awak basamo. lama dek awak katuju dek urang, anak dipangku, kamanakan dibimbiang , urang kampuang di patenggangkan. Tp UU/PP nan di buek kan .. nan kalamak dek inyo sen, spy inyo hati,sanang , razaki mengalir terus, dan kekuasaan itu tetap dek inyo dan kolega nyo,. Butkinyo di tingkat Nasional, bara banyak nyo UU yg di Yudicial Review baliekkan? Yg terakir ko BHP alal mulai pulo di MK kan. Kapatang ko di kampuang awak, ado nyo bbrp Legislatif nan study banding Ke Jepang, baa bana ke urgensi an nyo ka Japang, oh yo kamananam bunga sakura di Padang, inyo indak paduli walau ala di sentil di koran setempat.awak lagi krisis ekonomi. dll. Baitu pulo executive, kato nyo membangun, nan paralu di tanyo sia nan mandapekkan apo, baa efek gandanyo terhadap rakyat badarai, kalau bulieh ambo mangomel,.. utk apo di bangun Jembatan ke Air Manis, milyaran rupiah, bgmn untung rugi nya, baa meningktakan pertumbuahan ekonomi nya? Kan lbh rancak di berikan kredit mikro ka rakyat badarai utk kehidupannya dll. Pertanyaan ambo kesikian kali, Apo sdh paralu bana di bangun Mersijd Raya yg mengunakan APBD 100 milyar.Mesjif Nurul Iman sajo belaum terurus apik. Jadi pendek carito, kesalahan itu memang di letak kan ke Legislatif dan executive lbh banyak, inyo ala di percayai diberikan wewenang, kekuasaan, mengatur awak dan kehidupan awak, pertnyaan nyo mengapa mereka tidak menciptakan UU/PP yg lamak dek awak pulo spt. 1. Tingkat kampuang ambo sajo lah dulu, di depan kantor Lurah harus tercantum/tertulis dan jelas terbaca,, Pengurusan Kartu Pendduduk, 3 hari, biaya 10. ribu. Dgn persyaratan2 yg jelas. Kalau lbh 3 hari harus ada penjelasannya, dan kalau camplaint bisa lansung tulis surat keberatan ke camat/walkot 2.Pembangunan yg mengunaka APBD yg relative banyak, harus di debat publikkan, di pertanyakan benefit cost nya, apa impak jangka pendek dan panjang, dll. Debat publik, spt.apakah Memngabun Mesjid Raya itu perlu dulu, di banding credit micro utk rakyat badarai, dan akhir nya kalau debat terus perlu diadakan voting., siapa setuju dan tidak setuju.Jadi sejenis melibat kan semua stakeholder dalam decicion making process pembangunan, dan keabsahan nya lbh tinggi. 3. Tp yg lbh penting adanya Kebebasan utk mendapatkanInformasi publik. Apakah KIP sdh cukup? Rakyat badarai bisa mempertnyakan Apa manfaat nya Bapak2 Legislatif ke Jepang,? BGmn untung rugi nya .Bp. Kanwil Pariwisata sering ke LN, brp datang wisman stlh Bp. datang berkungjung ke sana? Apa saja yg Bp. lakukan di sana. Masih ingat, data yg di suguh kan Kanwil Parwisata, Kunjungan Ke Sumbar melebihi target. Rakyat badarai seharus nya bisa bertanya dan di respon dlm bbrp hari. Bgmn metode yg digunakan?Apa definisi kunjungan dan siapa pengunjung itu, brp peningkatan ekonomi krn kunjungan tsb. 4. Yg lbh penting juga, adalah adanya hak rakyat utk me recall (menarik kembali) wakil rakyat dan executive tsb, stlh melalui pembelaan diri mereka sendiri.(impeachment). Kalau ternyata pemimpin yg di angkat nya dulu melenceng dari sasaran yg di ingninkan bersama., ada yg menyindir anggota Legislative, D5 (datang, duduk, diam, dengar dan duit). Jadi sanak utk menciptakan system ygdemkian marilah kita bersama-sama siap utk jadi caleg, dan ciptakan system yg lamak dek awak katuju dek urang,raso pareso, hati gajah samo di kacah, hati nyamuak samo dicacah. dan tranparancy. Wass. Muzirman Tanjung. --- From: asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
[...@ntau-net] Fwd: [MinangUSA] Fwd: [ICMI-NA] Modern
-- Forwarded message -- From: dutamardin umar dutamar...@gmail.com Date: Sun, 15 Feb 2009 15:33:19 -0500 Subject: [MinangUSA] Fwd: [ICMI-NA] Modern To: minang...@yahoogroups.com -- Forwarded message -- From: mari...@yahoo.com Date: Sun, 15 Feb 2009 10:55:02 -0800 (PST) Subject: [ICMI-NA] Modern To: ICMI North America icmi...@googlegroups.com Assalamu'alaikum wr wb, Modern, modern, atau apa ya? Sekarang sudah ada komputer canggih, bukan computer segede gudang yang cuma bisa menghitung aritmatika saja seperti di decade '50. You name it, word processing, calculation, estimation, design drawing, design itu sendiri, video editing bisa dilakukan dengan cepat sekali, karena komputer bekerja menggunakan listrik, yang penjalarannya di dalam sirkuit elektronika adalah secepat kilat. Produksi barang bisa dengan robot, dengan mesin-mesin dilengkapi atau dikontrol dengan komputer. Bahkan pertanianpun dibantu dengan komputer. Sekarang, sudah ada Internet. Mensurvey, membeli dan membayar barang bisa juga secepat kilat, karena tinggal klik, klik, klik mouse, kemudian komputer dan jaringan Internet bekerja secara elektronika memenuhi keinginan pembeli. Apalagi... banyak lagi yang bisa dilakukan lewat Internet, you name it, membaca berita dari koran di belahan Bumi yang lain, chatting dengan ganbar dengan orang lain di belahan Bumi yang lain, membaca ribuan artikel dari puluhan jurnal bagi yang sedang mencari topic riset, dst, dsb. Sekarang sudah ada cell phone, anywhere, anytime, anyone can talk to everyone, maksudnya: anyone who subscribes a wireless service and holds a cell-phone of which battery is well charged, can call from anywhere that is covered with the service to call anyone with the same situation anytime as long as he/she is not sleep or busy). Sekarang jaman hi-tech. Dulu, di Indonesia ada hantu inflasi. Inflasi adalah misteri yang tidak bisa terpecahkan. Inflasi adalah seperti tuyul, yakni tidak kelihatan, tapi ada dan sangat merugikan. Sekarang, di Amerika Serikat, ada yang namanya economic meltdown (barusan saya baca di koran local, bahwa $2.3 trillions retirement savings plan hilang di tahun 2008). Belum lagi bail out. Belum lagi itu Made-off, yang katanya menipu orang sampai Rp. 500 trilyun selama belasan tahun, tidak terdeteksi, dan sekarang cuma dikenai tahanan rumah. Aduh., what is going on? Something rotten is going on in this country, NOBODY is able to stop it. Kalau cuma economic meltdown, kredit macet, depresi/resesi, itu mungkin tidak harus terlalu memusingkan saya misalnya, karena itu urusan dalam negri orang (ya karena Amrik ini bukan negeri saya). Tapi gimana dengan agresi2 negeri ini? Yang lucunya, misal, agresi terhadap bangsa Iq, disebut dengan perang Iq, seharusnya 'kan disebut sebagai perang agresi AS atas Iq. Bukankah ini satu korupsi intelektual, sesuatu yang lack of intellectual integrity. Lalu gimana dengan diktator2 yang di-install selama ini. Bukankah Babe di Indo yang kemarin2 ini, seperti juga Mrcs di Filipina, Sh Phlv di Ir, bahkan S Hus di Iq sendiri, dan seabreg dictator di Amerika Latin dan Tengah itu dulunya binaan negeri ini (Amerika Latin sekarang bangkit dimotori oleh brother (seperti yang dipanggil oleh Ahm) Chv? Negeri yang katanya pembela demokrasi, pembela/pejuang hak asasi manusia di seluruh dunia, yang mengaku paling modern, ternyata… cuma sandiwara saja. Sandiwara yang demikian sophisticated. Dunia pun masih porak poranda. Kemiskinan. Perang di Kongo (pasti nggak banyak yang tahu), di mana wanita merupakan salah satu korban utama (pemerkosaan). Bahkan economic meltdown melanda dunia. Toyota untuk pertama kali setelah sekian puluh tahun mengalami kerugian. Di Cina, puluhan juta buruh kehilangan pekerjaan. And so on, so forth. Modern, modern… ah, inilah modern. Ataukah, yang perlu terucap adalah… iniKAH modern? Apalagi yang kurang yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia (Fabi ayyi alai robbikuma tukadzdziban) , manusianya saja yang kuat dan serakah di satu pihak dan bodoh dan lemah di pihak lain. Itulah makanya malaikat sampai protes seperti di surat Al Baqarah/2 ayat 30. Wassalam, Arif -- Dutamardin Umar - Motto: CINTA PERTIWI PEDULI NAGARI Mission: To express our unending love to home-country, Indonesia, by involvement in the West Sumatra's human development program in a quest of achieving basic, well deserved human prosperity under the blessing of God, the Almighty. Programs: 1. Endowment in Education 2. Arts and Cultural Promotion 3. Inter Local-government Cooperation. Check our web-page http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA http://groups.google.com/group/pulangbasamo/webYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to:
Re: Bls: [...@ntau-net] Kusut Masai Pasar Raya, Jalan Ada tapi Tak Tampak
Asslm.W.W PKL di Jatinegara-Matraman itu jelas-jelas berdagang di Jalan Raya, diatas jalan hotmix. Saya perhatikan berulangkali penertiban, selalu kembali lagi. Pernah parkir kendaraan dinas Satpol PP bahkan Mikrobis Dephan, susudah kendaraan petugas tidak ada, PKL kembali lagi. Sebenarnya 50 m dari lokasi terdapat Kantor Polisi Rawa Bening, tetapi badan jalan masih digunakan PKL yang menyebabkan berkurangnya jalur lalu lintas dan membuat macet. Lalu-lintas merupakan cermin peradaban suatu kota, bila PKL, pejalan kaki, pengendara motor, mobil tidak tertib, kurang berdisiplin berlalu lintas, wajar saja banyak korban nyawa di jalan raya. Perlu pendekatan komprehensif, pendidikan, antropolog, sosial, ekonomi, perencanaan; dan konsistensi saat pelaksanaan disertai pengawasan program yang baik dan konsisten. Wass.W.W. A U G I augispot.blogspot.com 2009/2/14 Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id: Nan heran awak, di nugari urang kok PKL ko bisa tertib? Pai sajo ka pasa Chow Kit di Kuala Lumpur. Lieklah bara tertibnyo PKL di situ. Padohal di situ nan banyak manggaleh si Padang juo. Galeh e itu juo: VCD, kauih kaki, jarum pinjaik, sapu tangan sirah baragi... PKL ko ado di nagari maju maupun di nagari bakambang. Di tampek ambo tingga kini ado pulo PKL, mereka badagang 2 x saminggu (Rabaa jo Satu). Tapi..yo itu tadi...TERTIB. Kadang tapikia dek ambo a nan salah dek kito...? Salam, Suryadi = --- Pada Sab, 14/2/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com menulis: Dari: Nofiardi nofia...@pec-tech.com Topik: [...@ntau-net] Kusut Masai Pasar Raya, Jalan Ada tapi Tak Tampak Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Sabtu, 14 Februari, 2009, 8:23 AM Kamis, 12 February 2009 Kusut Masai Pasar Raya, Jalan Ada tapi Tak Tampak Padang , Singgalang Rencana pembongkaran lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jl. Permindo Padang , ditentang para pedagang. Walau pada aplikasinya nanti mereka tidak akan mampu melawan para petugas Satpol PP, mereka berencana akan berdagang kembali jika petugas sudah pergi. Menurut mereka, keberadaan Satpol PP yang terkadang mengusik kenyamanan berdagang mereka di kaki lima , merupakan ujian untuk mengais rezeki. Jika di laut nelayan dihadang ombak dan badai, maka di kaki lima mereka harus berhadapan dengan Satpol PP. Selama ini, penggusuran-penggusuran yang Pemerintah Kota Padang selalu tanpa solusi. Pemko tidak mampu menciptakan lapangan kerja bagi kami yang pengangguran. Sementara kalau mandiri dengan berdagang di kaki lima , dilarang pula oleh Pemko. Jadi di mana lagi kami harus mengais rezeki untuk penyambung hidup? keluh Adam, seorang PKL Jl. Permindo, kepada Singgalang, Rabu (28/1). Dikatakannya, kerja Satpol PP terkadang selalu terkesan mubazir. Setelah mereka membongkar satu kawasan, selanjutnya tidak diawasi lagi. Sehingga akhirnya, lokasi tersebut kembali dihuni PKL. Semua wajar adanya, karena siapa yang tidak tergiur mencari uang, jika tempatnya strategis. Daripada lokasi berdagang kami diambil PKL baru, bukankah lebih baik kami yang kembali berdagang? Seharusnya, Pemko memiliki akal sehat, kalau memiliki keinginan untuk menertipkan satu kawasan, kata Iwan, pedagang lainnya. Ia punya usul, agar pusat keramaian yang ditandai dengan adanya banyak angkutan umum yang berlalu lalang, dibagi saja di setiap jalan Padang . Sehingga dengan sendirinya, angkutan umum tidak terkonsentrasi di Jl. Permindo. Jika jalan tersebut tidak lagi ramai, maka dengan sendirinya PKL akan pindah dengan penuh kesadaran. Sifatnya PKL, selalu mencari tempat yang ada keramaian. Karena harapan mereka mendapat uang banyak, hanya dari warga yang berlalu lalang. Gembira Sementara para pemilik toko, ada yang menyambut gembira dan ada pula yang biasa-biasa saja. Menurut mereka, diusir pun para PKL tidak akan menambah pemasukan mereka. Toh yang belanja hanya orang Padang saja. Sementara warga dari luar daerah, sejak tidak ada terminal menjadi jarang berbelanja ke toko mereka.. Adapun yang gembira, berharap agar ada sedikit bagian yang terbuka, untuk bisa dilihat warga yang mengunjungi pasar. Selama ini, tempat berdagang mereka tertupi oleh para PKL. Sepanjang pantauan Singgalang, keadaan Jl. Permindo memang semakin sempit saja dari hari ke hari. Sehingga untuk jalan saja, tidak lagi leluasa seperti dulu. Pedagang yang sudah menguasai trotoar, dengan berani menambah satu setengah meter lagi ke kiri dan ke kanan. Sehingga panjangnya bisa lima meter lebih. Terkadang, pedagang yang berjualan bisa sampai tiga orang dan paling banyak hanya dua orang. Jika berhadapan dengan toko ada pedagang sandal, maka yang berhadapan dengan jalan raya adalah pedagang VCD bajakan maupun pedagang goreng, penjual pulsa atau lainnya. Warga yang ingin berjalan di kawasan ini, terkadang terpaksa harus tumpah ke jalan raya. Sehingga mereka harus berhati-hati dengan kendaraan yang berlalu lalang. Kata sebagian warga, Jl. Permindo sudah seperti Cibaduyutnya Padang. Namun
[...@ntau-net] OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Assalamualaikum W.W, Carito dari milis sabalah...(ndak ado SARA-nyo) Wassalam, Eri Labai (35+, JKT) -- Pesan terusan -- Dari: jackal_w_u_f jackal_w_...@yahoo.com Tanggal: 15 Februari 2009 16:15 Subjek: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. Ke: budaya_tiong...@yahoogroups.com Saya seorang pribumi yg dulunya benci setengah mampus sama WNI Keturunan Cina. Tetapi setelah hidup di Amerika selama 10 tahun dan sekarang bekerja di salah satu bank terbesar di dunia berpusat di New York City, pandangan saya berubah dan mengerti mengapa Cina itu berbeda dengan orang pribumi. Dan sebenarnya banyak sekali hal-hal yg kita tidak mengerti tentang cina, dan hal-hal ini sebenarnya harus kita ketahui dan kita pikirkan lagi, karena hal-hal ini adalah sesuatu yg bisa kita pakai untuk kepentingan bangsa sendiri dan utk memajukan bangsa sendiri. Bukan saya bilang bahwa kita harus berubah jadi Cina, cuma kalau memang bagus mengapa tidak ? Dan memang ada juga hal-hal buruknya, tetapi semua bangsa juga punya. Marilah saya mulai pendapat saya tentang perbandingan antara WNI asli dan keturunan cina : 1. Perbedaan2 nyata Setelah bekerja tiga tahun lebih dan punya teman dekat orang bule dan orang Cina dari Shanghai di tempat kerja saya, saya melihat banyak sekali perbedaan-bedaan, diantaranya : A. DUIT a) Si bule, kalo gajian langsung ke bar, minum-minum sampe mabuk, beli baju baru, beli hadiah macam-macam untuk istrinya. Dan sisanya 10% di simpan di bank. Langsung makan-makan di restoran mahal, apalagi baru gajian. b) Si Cina, kalau gajian langsung disimpan di bank, kadang-kadang diinvest lagi di bank, beli Saham, atau dibungain. Bajunya itu2 saja sampe butut. Saya pernah tanya sama dia, duitnya yg disimpen ke bank bisa sampe 75%-80% dari gaji. c) Saya sendiri. kalo gajian biasanya boleh deh makan-makan sedikit, apalagi baru gajian, beli baju kalo ada yg on-sale (lagi di discount), beli barang-barang kebutuhan istri, sisanya kira2 tinggal 15-20% terus disimpen di bank. *** Kebanyakan di Amerika, orang Cina yang kerja kantoran (sebenarnya Korea dan Jepang juga) muda-muda sudah bisa naik mobil bagus dan bisa mulai beli rumah mewah. walaupun orang tuanya bukan konglomerat dan bukan mafia di Cinatown. Malah mereka beli barang senangnya cash, bukan kredit. Soalnya mereka simpan duitnya benar-benar tidak bisa dikalahkan oleh bangsa lain. kalau bule atau orang hitam musti ngutang sampe tau baru bisa lunas beli rumah. B. KERJAAN a) si bule, abis kerja (biasanya jam kerja jam 8 pagi - 6 sore) hari Senen sampai hari Jumat (Sabtu dan minggu tidak kerja)) ke bar ato makan-makan ngabisin gaji. Kalau disuruh lembur tiba-tiba, biasanya kesel-kesel sendiri di kantor. Biasanya kalo hari Senen, si bule tampangnya kusut, soalnya masih lama sampe hari Sabtu, pikirannya weekend melulu. Kalo hari Kamis, si bule males kerja, pikirannya hari Jumat melulu. Terus jalan-jalan gosip kiri kanan. b) si Cina, abis kerja langsung pulang ke rumah, masak sendiri, nggak pernah makan diluar (saya sering ngajak dia makan, cuma tidak pernah mau, mahal katanya, musti simpan duit, kecuali kalo ada hari-hari khusus). Kalau disuruh lembur tidak pernah menolak, malah sering menawarkan diri untuk kerja lembur. Kalau disuruh kerja hari sabtu atau hari minggu juga pasti mau. Kadang-kadang dia malah kerja part-time (bukan sebagai pegawai penuh) di perusahaan lain untuk menambah uangnya. c) saya sendiri, kalau disuruh lembur, agak malas juga kadang-kadang karena sudah punya rencana keluar pergi makan sama teman-teman kantor. Kadang-kadang ingin sekali pulang ke rumah karena di kantor melulu, cuma mau nggak mau mesti kerja (jadi kesannya terpaksa, nggak seperti si cina yg rela). Weekend paling malas kalau musti kerja. *** Bos-bos juga biasanya suka sama orang Cina kalau soal kerjaan. Mereka soalnya pekerja yg giat dan tidak pernah bilang NO sama boss. Dapat kerja juga gampang kalau mukanya cina, karena dipandang sebagai Good Worker. Atau pekerja giat. Jarang sekali, kecuali penting sekali dia tidak bersedia kerja lembur. Dan kalaupun tidak bersedia lembur, biasanya dia akan datang sabtu atau minggu, atau kerja lembur besoknya. C. RUMAH a) Apartment si bule, wah bagus sekali. gayanya kontemporari. Penuh dengan barang-barang perabotan dan furniture mahal. Pokoknya gajinya pasti abis ngurusin apartment dia. b) Apartment si cina, wah... kacau. Cuma ranjang satu, dilantai saja. Meja butut, dan dua kursi butut. TV nya kecil sekali, TV kabel saja tidak punya. Pokoknya sederhana sekali. Waktu saya tanya, dia bilang bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. daerahnya pun bukan didaerah mahal, tempatnya di daerah kumuh dan kurang ada yg mau tinggal. c) Apartment saya sendiri, yah lumayan, cuma istri saya suka juga merias rumah. Jadi apa rtment saya lumayan lah tidak seperti punya si Cina. Saya benar-benar salut dia bisa hidup begitu. Padahal duitnya di bank banyak. Gaji dia saja lebih tinggi dari saya karena lebih lama di perusahaan
[...@ntau-net] Menhir Matur Dibersihkan, Dispar dan Purbakala Sumbar Tinjau Situs Bersejarah
Menhir Matur Dibersihkan, Dispar dan Purbakala Sumbar Tinjau Situs Bersejarah Senin, 16 Februari 2009 Agam, Padek-Begitu mengetahi kondisi keberadaan sejumlah batu purbakala dan memiliki nilai sejarah di jorong Batu Baselo Matur Hilir Agam, Dinas Pariwisata bersama lembaga Purbakala Sumatera Barat turun ke lokasi melihat dari dekat kondisi situs tersebut. Bahkan dalam waktu dekat kawasan tersebut akan didata dan diteliti, untuk melihat nilai sejarah yang ada di daerah tadi. Sebelumnya keberadaan situs batu purbakala yang diperkirakan sejenis menhir telah diketahui warga sejak puluhan tahun lalu, sehingga masyarakat jorong Batu Baselo kenagarian Matur Hilir melakukan gotong royong masal membersihkan cagar budaya tadi. Menurut Wali Jorong Batu Baselo, Doni Eka Putera dan Wali Nagari Matur Hilir, keberadaan lusinan batu berbentuk menhir yang sangat mirip dengan batu undakan tempat duduk baselo (bersila), merupakan cikal bakal awal kenapa daerah tersebut bernama Batu Baselo. Di lokasi situs tersebut diperkirakan dahulunya nenek moyang warga Matur Hilir dan sekitarnya bertemu dan merembukkan kegiatan mereka. Menurut Wali Nagari Matur Hilir, diperkirakan menhir tersebut tidak hanya terdapat pada satu kawasan saja, namun diperkirakan masih ada dan tersebar pada radius 500 meter hingga 1 kilometer dari jorong Batu Baselo. Karena banyak temuan batu lainnya disekitar pemukiman masyarakat, yang diperkirakan saling berhubungan dengan lainnya. Kita sangat yakin batu yang terdiri dari berbagai bentuk, seperti kursi, meja pipih, tempat hantaran (sesajian) atau berupa lasuang dan nisan panjang berkaitan dengan budaya. Apalagi karena jorong ini dinamakan Batu Baselo dan banyak ditemukan batu seperti tempat berkumpul orang duduk baselo, maka temuan ini harus dilestarikan, ungkapnya. Menhir merupakan tugu batu yang digunakan oleh masyarakat zaman batu pertengahan untuk melakukan sesembahan. Tugu batu tersebut ditemukan di jorong Batu Baselo Matur Hilir, berupa beberapa menhir yang terkumpul di salah saru kawasan. Tumpukan batu aneka bentuk ini dipercaya sebagai menhir oleh warga setempat. Warga bergotong royong untuk membersihkan situs sejarah yang telah tertimbun tanah tersebut, Sabtu (7/2) lalu. Selain tugu batu di jorong Batu Baselo, juga terdapat batu yang bentuknya seperti orang bersila. Namun hingga saat ini warga belum menemukan batu bersila yang diduga adalah arca tersebut, tapi mereka masih meneruskan pencarian batu bersila yang menjadi asal usul nama jorong mereka. Sekitar 500 meter dari tempat tersebut, tepatnya di Sungai Batang Matua jorong Aia Sumpu juga ditemukan batu dengan pahatan serupa, namun berbeda ukuran. Batu ini tidak lagi tertata rapi, karena sepintas tidak ada yang bisa menduga kalau batu ini memiliki pahatan yang hampir sama satu sama lain. Tapi jika diperhatikan lebih seksama, batu tersebut memiliki bentuk yang identik satu sama lain. (*) http://www.padangekspres.co.id/content/view/30711/106/ The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Tentang pandangan umum bhw orang Cina cenderung berhemat, selalu reinvest, tidak hidup mewah, indak banyak malagak itu mungkin ada benarnya. Katanya, mereka baru akan foya2 kalau memang sudah mapan dengan penghasilan yang berlebihan/ Tapi itu mungkin jaman dulu. Kalau sekarang, setidaknya di jakarta dan sekitarnya mungkin bukan begitu lagi. Coba saja sore atau weekend ke beberapa mall di jakarta pusat atau barat. Pengunjungnya itu tidak seluruhnya orang2 yang mapan secara ekonomi. Riri Bekasi, L 46 2009/2/16 Syafril Erizon syafrileri...@gmail.com ya seorang pribumi yg dulunya benci setengah mampus sama WNI Keturunan Cina. Tetapi setelah hidup di Amerika selama 10 tahun dan sekarang bekerja di salah satu bank terbesar di dunia berpusat di New York City, pandangan saya berubah dan mengerti mengapa Cina itu berbeda dengan orang pribumi. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Assalamualaikum ww Tapi nampak dek ambo Cino ko kuek juo klenik tapekong-nyo ado juo pakai jimaik dan rajah mantra beraksara Cino, kok urang awak biasonyo main asok kemenyan dan berbagai jenis asam sebagai media klenik mako di urang Cino ko asok dupa, namun begitu keyakinan mereka ini juga memotivasi untuk giat dan gesit manggalas wasalam abp --- On Mon, 16/2/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina... To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 16 February, 2009, 1:58 AM Tentang pandangan umum bhw orang Cina cenderung berhemat, selalu reinvest, tidak hidup mewah, indak banyak malagak itu mungkin ada benarnya. Katanya, mereka baru akan foya2 kalau memang sudah mapan dengan penghasilan yang berlebihan/ Tapi itu mungkin jaman dulu. Kalau sekarang, setidaknya di jakarta dan sekitarnya mungkin bukan begitu lagi. Coba saja sore atau weekend ke beberapa mall di jakarta pusat atau barat. Pengunjungnya itu tidak seluruhnya orang2 yang mapan secara ekonomi. Riri Bekasi, L 46 Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Salamaik Ulang Tahun , Angku Doto K Suheimi
Assalamu'alaikum Ww Semoga labiah berbahagia dalam berkarya -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
tapi urang cino tu kayo karano wakatu badoa ka tuhannyo, inyo ancam-ancam taruih. kalo indak agiah rasaki di baka a.a.(dibakar), sambia maacuang-acuang dupa..ha..ha --- On Sun, 2/15/09, Arman Bahar arman_ba...@ymail.com wrote: From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, February 15, 2009, 9:10 PM Assalamualaikum ww Tapi nampak dek ambo Cino ko kuek juo klenik tapekong-nyo ado juo pakai jimaik dan rajah mantra beraksara Cino, kok urang awak biasonyo main asok kemenyan dan berbagai jenis asam sebagai media klenik mako di urang Cino ko asok dupa, namun begitu keyakinan mereka ini juga memotivasi untuk giat dan gesit manggalas wasalam abp --- On Mon, 16/2/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina... To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 16 February, 2009, 1:58 AM Tentang pandangan umum bhw orang Cina cenderung berhemat, selalu reinvest, tidak hidup mewah, indak banyak malagak itu mungkin ada benarnya. Katanya, mereka baru akan foya2 kalau memang sudah mapan dengan penghasilan yang berlebihan/ Tapi itu mungkin jaman dulu. Kalau sekarang, setidaknya di jakarta dan sekitarnya mungkin bukan begitu lagi. Coba saja sore atau weekend ke beberapa mall di jakarta pusat atau barat. Pengunjungnya itu tidak seluruhnya orang2 yang mapan secara ekonomi. Riri Bekasi, L 46 Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] OOT : Lowongan Kerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia 2009
Mungkin ado adiak2 atau dunsanak kito nan tertarik sato basawah di tamopek Aulia?? Salam. http://www.ppm-asesmen.com/images/logo.gif Dibutuhkan lebih dari sekedar TEKAD untuk memberantas korupsi di Indonesia... Indonesia memanggil Warga Negara Indonesia yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan mengisi posisi-posisi jabatan berikut : Strukturalhttp://www.ppm-asesmen.com/spek_struktural.php Lihat Spesifikasi Jabatan 1. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat 2. Direktur Pengaduan Masyarakat 3. Kepala Biro Umum 4. Kepala Bagian Pengadaan 5. Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan SDM Fungsional/Spesialis http://www.ppm-asesmen.com/spek_fungsional.php Lihat Spesifikasi Jabatan 1. Bendahara 2. Spesialis Pencegahan 3. Pemeriksa LHKPN 4. Spesialis Pengelolaan LHKPN 5. Pemeriksa Gratifikasi 6. Spesialis Kampanye Sosial 7. Spesialis Penelitian dan Pengembangan 8. Koordinator Computer Forensic 9. Analis Informasi 10. Spesialis Jejaring Informasi 11. Spesialis Pengelola Informasi 12. Spesialis Pengumpulan Data Informasi 13. Spesialis Pengumpulan Informasi 14. Pengawas Internal 15. Penelaah Pengaduan Masyarakat 16. Spesialis Perencanaan Anggaran 17. Spesialis K3 18. Spesialis Pelayanan Internal 19. Spesialis Pengadaan 20. Supervisor ISS 21. Spesialis Perencanaan Pengembangan SDM 22. Spesialis Pendidikan dan Pelatihan 23. Spesialis Pemberitaan, Pelayanan Informasi dan Publikasi Administrasi/Teknis http://www.ppm-asesmen.com/spek_administrasi.php Lihat Spesifikasi Jabatan 1. Administrasi Kesekretariatan Pencegahan 2. Arsiparis 3. Administrasi Pemeriksaan LHKPN 4. Administrasi Pengolahan LHKPN 5. Administrasi Kesekretariatan Dikyanmas 6. Administrasi Penelitian dan Pengembangan 7. Administrasi Satgas Penyelidikan 8. Administrasi Satgas Penyidikan 9. Administrasi Satgas Penuntutan 10. Administrasi BMN inventaris aset PBJ 11. Administrasi Keuangan 12. IT Security Administrator 13. Programmer 14. Staf Transkriptor 15. Staf IT Acquisition 16. Staf IT Implementation 17. Administrasi PJKAKI 18. Staff Pengumpul Informasi 19. Administrasi Kesekretariatan PIPM 20. Administrasi Pengaduan Masyarakat 21. Teknisi Maintenance Electrical 22. Administrasi Pelayanan Kepegawaian 23. Administrasi Pendidikan dan Pelatihan 24. Administrasi Hukum 25. Sekretaris Sekjen A. PERSYARATAN UMUM 1. Pendidikan : a. Minimal S1 untuk Direktur/Kepala Biro/Kepala Bagian/Fungsional b. Minimal D3 untuk kelompok pekerjaan Administrasi 2. Mahir menggunakan komputer dan aplikasinya (terutama Open Office) 3. Diutamakan lancar berbahasa Inggris lisan dan tulisan. 4. Bersedia mengikuti seluruh proses seleksi di Jakarta, biaya dari dan ke tempat seleksi menjadi tanggungan peserta. 5. Tidak memiliki hubungan keluarga langsung (suami/istri, orangtua/mertua, anak/menantu, kakak/adik) dengan pejabat/pegawai KPK 6. Posisi ini terbuka untuk umum (pelamar dari instansi, pemerintah dan promosi internal mengikuti mekanisme, ketentuan dan prosedur yang telah ditentukan) 7. Proses rekrutmen dan seleksi bagi Pegawai Negeri/PNS/CPNS/Anggota Polri dilakukan secara terpisah, melalui institusi masing-masing. B. BATAS USIA 1. Minimal 40 tahun (kelahiran sebelum 1 Juni 1969), maksimal 52 tahun (kelahiran sesudah 31 Mei 1957) untuk Direktur/Kepala Biro. 2. Minimal 35 tahun (kelahiran sebelum 1 Juni 1974) dan maksimal 45 tahun (kelahiran sesudah 31 Mei 1974) untuk Kepala Bagian. 3. Maksimal 40 tahun ( kelahiran sebelum 1 Juni 1969) untuk kelompok pekerjaan Fungsional/Spesialis (kecuali jka ada persyaratan khusus untuk posisi tertentu) 4. Maksimal 35 tahun (kelahiran sesudah 31 Mei 1974) untuk kelompok pekerjaan Administrasi/Teknis (kecuali jika ada persyaratan khusus untuk posisi tertentu) C. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK SEMUA JABATAN : 1. Memiliki integritas tinggi dan komitmen yang tinggi. 2. Bersedia bekerja dalam situasi penuh tekanan dan tantangan. 3. Enerjetik, penuh kegigihan, dan mampu bekerja mandiri maupun dalam tim. 4. Mempunyai pengendalian diri yang baik, dan wawasan yang luas. 5. Memiliki inisiatif, dorongan berprestasi serta dedikasi yang tinggi. 6. Menyukai pekerjaan yang beragam dan detail terutama untuk kelompok pekerjaan Fungsional 7. Tekun serta dalam bekerja memiliki ketelitian yang tinggi. 8. Persyaratan kompetensi teknis dan pengalaman dapat dilihat dalam persyaratan di masing-masing posisi. D. KETENTUAN LAIN : 1. Lamaran hanya dapat dikirimkan melalui aplikasi on-line
[...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Urang palanta kasado alahe... Sato pulo saketek.., Kok urang Cino dalam bakarajo memang giat, ulet,dan tahan bantiang. Tapi ado kurangnyo yaitu suko menghalalkan sagalo caro dalam mancapai ssuatu hal (maaf... Tipu, bohong, dan sogok). Jadi pado urang pribumi (minagkabau) mungkin agak babeda, masih ado pareso untuak indak manipu, bohong, dan manyogok... Wassalam, Yurnadi Koto St. Sulaeman (41+5+7) --- On Mon, 2/16/09, Arman Bahar arman_ba...@ymail.com wrote: From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, February 16, 2009, 9:10 AM Assalamualaikum ww Tapi nampak dek ambo Cino ko kuek juo klenik tapekong-nyo ado juo pakai jimaik dan rajah mantra beraksara Cino, kok urang awak biasonyo main asok kemenyan dan berbagai jenis asam sebagai media klenik mako di urang Cino ko asok dupa, namun begitu keyakinan mereka ini juga memotivasi untuk giat dan gesit manggalas wasalam abp --- On Mon, 16/2/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 16 February, 2009, 1:58 AM Tentang pandangan umum bhw orang Cina cenderung berhemat, selalu reinvest, tidak hidup mewah, indak banyak malagak itu mungkin ada benarnya. Katanya, mereka baru akan foya2 kalau memang sudah mapan dengan penghasilan yang berlebihan/ Tapi itu mungkin jaman dulu. Kalau sekarang, setidaknya di jakarta dan sekitarnya mungkin bukan begitu lagi. Coba saja sore atau weekend ke beberapa mall di jakarta pusat atau barat. Pengunjungnya itu tidak seluruhnya orang2 yang mapan secara ekonomi. Riri Bekasi, L 46 Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
USUL CASE CLOSED - Re: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Sanak Sadonyo, Case Closed aja yah ... rasonyo di thread ko dari awal isinyo panuah jo hal-hal yang debatable, dan belakangan menjurus ka mamburuak2an satu bangsa ... - sedangkan di sisi lain mungkin ndak surang jo dari awak nan punyo bukti empiris soal ko do Riri Bekasi, L 46 2009/2/16 Yurnadi Van Martin yvmar...@yahoo.com Assalamu'alaikum Wr. Wb. Urang palanta kasado alahe... Sato pulo saketek.., Kok urang Cino dalam bakarajo memang giat, ulet,dan tahan bantiang. Tapi ado kurangnyo yaitu suko menghalalkan sagalo caro dalam mancapai ssuatu hal (maaf... Tipu, bohong, dan sogok). Jadi pado urang pribumi (minagkabau) mungkin agak babeda, masih ado pareso untuak indak manipu, bohong, dan manyogok... Wassalam, Yurnadi Koto St. Sulaeman (41+5+7) ** --- On *Mon, 2/16/09, Arman Bahar arman_ba...@ymail.com* wrote: From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, February 16, 2009, 9:10 AM Assalamualaikum ww Tapi nampak dek ambo Cino ko kuek juo klenik tapekong-nyo ado juo pakai jimaik dan rajah mantra beraksara Cino, kok urang awak biasonyo main asok kemenyan dan berbagai jenis asam sebagai media klenik mako di urang Cino ko asok dupa, namun begitu keyakinan mereka ini juga memotivasi untuk giat dan gesit manggalas wasalam abp --- On *Mon, 16/2/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org* wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, 16 February, 2009, 1:58 AM Tentang pandangan umum bhw orang Cina cenderung berhemat, selalu reinvest, tidak hidup mewah, indak banyak malagak itu mungkin ada benarnya. Katanya, mereka baru akan foya2 kalau memang sudah mapan dengan penghasilan yang berlebihan/ Tapi itu mungkin jaman dulu. Kalau sekarang, setidaknya di jakarta dan sekitarnya mungkin bukan begitu lagi. Coba saja sore atau weekend ke beberapa mall di jakarta pusat atau barat. Pengunjungnya itu tidak seluruhnya orang2 yang mapan secara ekonomi. Riri Bekasi, L 46 -- Get your preferred Email name! http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ Now you can @ymail.com and @rocketmail.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Waalaikum Salam... Manuruik ambo, indak Minang, Indak Cino, kasamo sajo (kadang), banyak juo urang cino nan jujur, pamaleh baitu juo jo urang Minang, banyak juo nan cingkahak. Kalau ndak dek tipu, bohong dan sogok juo, indak ka ado anggota dewan nan terhotmat dikampung kito dulu bagarombol duduak di karusi pesakitan. Jadi ingek ota tetangga ambo minggu kapatang, 2 RM makan samo2 urang awak bersaing pakai main dukun, pemisahnyo hanyolah nyawa salah surangnyo antah indak antah iyo, dek lah panyakik nan samo dikirm 3 kali, akhirnyo dibaliak an dek mamaknyo panyakik tu, den manjadi panyabab mungkin rabah lansung. Baitu juo dalam komunitas di tangah pasa ambo pernah maliek, untuak manjua bumbu, amuah mancampua lado giliang jo lado busuak, wortel dan banyak tomat. Tapi sangaik banyak juo nan jujur, mancari palanggan dan manjadi idola ibu2 untuak balanjo kadapua. Indak Cino, Batak, Aceh, Jawa apolai Minang, samo sajo (sebagian) diambo. Salam Nofend St. Mudo _ On Behalf Of Yurnadi Van Martin Assalamu'alaikum Wr. Wb. Urang palanta kasado alahe... Sato pulo saketek.., Kok urang Cino dalam bakarajo memang giat, ulet,dan tahan bantiang. Tapi ado kurangnyo yaitu suko menghalalkan sagalo caro dalam mancapai ssuatu hal (maaf... Tipu, bohong, dan sogok). Jadi pado urang pribumi (minagkabau) mungkin agak babeda, masih ado pareso untuak indak manipu, bohong, dan manyogok... Wassalam, Yurnadi Koto St. Sulaeman (41+5+7) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
RE: USUL CASE CLOSED - Re: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina..........
Bana da Riri... Kalau hanyo untuak ma ambiak conto ka nan manang, ndak ba'a do Tapi kok hanyo maliek samuik diujuang lawik, rancak ndak usah disambuang Nyo lanyau kito dek gajah dipalupuak mato kito beko. Banyak kito di Palanta nan berkaitan... Salam. _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Chaidir Sent: 16 Februari 2009 12:54 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: USUL CASE CLOSED - Re: [...@ntau-net] Re: OOT: Fwd: [budaya_tionghua] cina...cina...cina.. Sanak Sadonyo, Case Closed aja yah ... rasonyo di thread ko dari awal isinyo panuah jo hal-hal yang debatable, dan belakangan menjurus ka mamburuak2an satu bangsa ... - sedangkan di sisi lain mungkin ndak surang jo dari awak nan punyo bukti empiris soal ko do Riri Bekasi, L 46 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---