[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN -- Jangan diminum... :)

2009-05-09 Terurut Topik dick tito

wakatu tu untuang hari indak hujan. Sahinggonyo indak takuik kanai aia
kanciang urang-urang nan tagia takanciang di ateh langik. Sabana
badabok darah manantian urang nan tibo. Salain partamo kali basuo,
tantu sajo maarok an pasan kok ka lai sampai. Ruponyo
Alhamdulillah. Sarawa kotok ranang sa ukuran anak kelas 5 SD sampai
juo ka tangan.

Tapi ado nan lupo ciek. Bukankah wakatu tu Uak Sjarif indak ado lai?

Salam
Dick Tito
Ps . Minggu, JKS


On 5/8/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote:

 Sejak kecil di Kampung, saya senang sekali mandi dengan air hujan, istimewa
 ditengah-tengah hujan lebat. Airnya sangat menyejukkan badan. Kalau hari
 hujan lebat, saya dengan adik, Rivai suka lari-lari ke sawah di sekitar
 rumah kami untuk mandi di tengah-tengah hujan lebat. Bahkan sambil mandi
 kita pun dapat menampung air hujan untuk diminum dengan menengadah ke
 langit.

 Saya ingat 1941 umur enam tahun waktu kelas satu Sekolah Negeri Larak kalau
 hujan lebat pulang sekolah kami serombongan anak-anak enam orang, buka baju,
 telanjang bulat, lari-lari sepanjang jalan sampai pulang jarak 2km. Senang
 sekali main-main mandi hujan lebat lari-lari bersama teman akrab masa kecil
 di Kampung. Kenangan indah tak terlupakan.


 Tanggal 11 Maret 1966 saya seharusnya terbang berangkat dengan Pesawat
 Amerika PanAm dari Jakarta ke San Francisco. Tetapi, karena hari itu ada
 larangan pemerintah tidak membolehkan seorangpun warganegara Indonesia
 keluar negeri, saya terkatung di Jakarta sampai tanggal 29 Maret 1966.

 Perjalanan penerbangan yang sangat panjang pertama kali saya alami sangat
 mengesankan, tak terlupakan. Sekedar sebingkah kenangan, sehubungan dengan
 topik posting ini, ada surat lucu nakal yang saya kirimkan kepada adik
 kandung saya, Rivai Sjarif, sesampainya saya di Berkeley, California, USA.

 Antaro lain-lain batulih Riv, kok hujan labek hari di Kampuang, jan diminun
 aia hujan lai yo? Sabab ... Uda lah takanciang di ateh langik! ... :)

 Tahun 1965 sesudah hampir duapuluh tahun menginggalkan Kampuang Halaman,
 saya Pulang Kampung. Sampai di rumah, karena saya suah sekian laama tidak
 pulang kampung, Riv berkelakar kepada Mak dan Ayah di depan orang banyak
 yang merindukan saya, Koh no aah, Urang nan takanciang di Ateh
 Langik`sari...

 Waktu itu saya terperanjat, karena saya susah lupa kelakar saya dalam surat
 lama itu. Namun Riv, Ayah, Mak dan dunsanak-dunsanak di Kampung tetap ingat
 ceritera legend itu. Waktu surat pertama itu dahulu diterima Riv, rupanya
 dibacakannya ssurat itu dirumah. Riv ingat Ayah dan Mak menggeleng-gelengkan
 kepala sambil senyum pahit Alaa ... iyo bana macam-macam kalakuanno eeh?
 Dunsanak-dunsanak lain sabana kaya galak-galak mandangakan carito tu ...

 Salam,
 --MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Nan lah Takanciang di Langik :)


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik ricky avenzora
Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia,
 
1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
 
2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada 
komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang 
kontinyu menulis. 
 
3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama ini 
gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb:
 
a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait 
pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang 
bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang 
sudah saya contohkan
 
b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan 
cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan 
lain.
 
4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga 
filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke 
dua. 
 
 
Salam,
r.a.
 
 
MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA 

Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak
mau. 
Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. 
Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa
lalu. 
Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku
cari dan tak perlu harus selalu menanti.  

Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di 
bak serta kentongan menjadi menipis
Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris  
Kami gelisah 
Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami 
kerjakan.  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: 
  From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net]
MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009,
5:13 PM 
  MENANPUNG AIR HUJAN 
    
  Seminggu ini di kotaku 
  Listrik hidup mati, hidup mat 
  Air ledeng juga enggan mengalir 
  Entah apa yang jadi penyebabnya 
    
  Kami sudah mulai gelisah 
  Apa yang akan dikerjakan ? 
  Tadi malam listrik mati cukup lama 
  Untung di luar terang bulan 
  Persediaan air di bak dan di kentongan 
  Sudah mulai menipis 
  Nggak cukup untuk mandi 
  Bagaimana kalau ada yang kebelet ? 
    
  Menjelang jam sepuluh malam 
  Listrik menyala lagi 
  Sebelum tidur 
  Ku periksa lagi kran ledeng 
  Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka 
  Biar air bisa mengalir ke bak 
  Walau kami sedang tidur 
  Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah 
    
  Tak lama kemudian akupun tertidur 
  Satu jam kemudian aku tersentak 
  Di luar ku dengar rintik-rintik hujan 
  Aku sempat berfikir 
  Menunggu Ledeng mengalir ? atau 
  Bangun dan menanmpung air hujan ? 
  Andaikan ada suamiku 
  Aku pasti memilih tidur nyenyak 
  Akhirnya kuputuskan bangun sendirian 
    
  Suasana di luar yang sunyi dan sepi 
  Serta keinginan punya persediaan air 
  Membuat rasa takutku hilang 
    
  Ku ambil semua wadah 
  Yang bisa untuk menampung air 
  Ku jejer di halaman 
  Di bawah cucuran atap 
  Setelah itu aku kembali tidur 
  Ku dengar hujan semakin lebat 
    
  Jelang tidur 
  Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api 
  Hujan yang tak selalu hadir 
  Sementara tak ada sumber air lain 
  Ketika hujan datang 
  Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah 
  Mereka membuat tangki-tangki 
  Seperti tangkinya perusahaan minyak 
  Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki 
  Pemakaian airpun di buat 
  Sehemat mungkin 
    
  Beda sekali dengan di kampungku 
  Air mengalir dari gunung 
  Tak berhenti sepanjang waktu 
  Terbayang kecipak-kecipak air di Tabek Gadang 
  Ketika berkecimpung bersama teman sebaya 
  Lalu akupun kembali tertidur 
    
  Aku terbangun ketika azan subuh berkumandang 
  Kulihat wadah-wadah penampung air 
  Penuh berisi air 
  Alhamdulillah kataku 
  Ada saja kemudahan yang diberikan Allah 
    
  Sesore ini 
  Air ledeng masih tidak mengalir 
  Namun kulihat langit yang berawan 
  Memberikan harapan 
  Sebentar lagi akan turun hujan 
    
  Ya Allah yang Maha Penyayang 
  KepadaMu kami memohon 
  Izinkanlah hujan turun 
  Biar kami tampung 
  Untuk berbagai keperluan 
  Kami juga memohon Ya Allah 
  Jangan turunkan hujan berlebihan 
  Yang akan menyebabkan kesengsaraan 
    
  Bengkulu, 8 Mei 2009 
    
    
  Hanifah Damanhuri 
 


  





  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta 

[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik ricky avenzora
Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia,
 
1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
 
2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada 
komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang 
kontinyu menulis. 
 
3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama ini 
gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb:
 
a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait 
pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang 
bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang 
sudah saya contohkan
 
b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan 
cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan 
lain.
 
4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga 
filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke 
dua. 
 
 
Salam,
r.a.
 
 
MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA 

Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak
mau. 
Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. 
Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa
lalu. 
Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku
cari dan tak perlu harus selalu menanti.  

Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di 
bak serta kentongan menjadi menipis
Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris  
Kami gelisah 
Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami 
kerjakan.  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: 
  From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net]
MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009,
5:13 PM 
  MENANPUNG AIR HUJAN 
    
  Seminggu ini di kotaku 
  Listrik hidup mati, hidup mat 
  Air ledeng juga enggan mengalir 
  Entah apa yang jadi penyebabnya 
    
  Kami sudah mulai gelisah 
  Apa yang akan dikerjakan ? 
  Tadi malam listrik mati cukup lama 
  Untung di luar terang bulan 
  Persediaan air di bak dan di kentongan 
  Sudah mulai menipis 
  Nggak cukup untuk mandi 
  Bagaimana kalau ada yang kebelet ? 
    
  Menjelang jam sepuluh malam 
  Listrik menyala lagi 
  Sebelum tidur 
  Ku periksa lagi kran ledeng 
  Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka 
  Biar air bisa mengalir ke bak 
  Walau kami sedang tidur 
  Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah 
    
  Tak lama kemudian akupun tertidur 
  Satu jam kemudian aku tersentak 
  Di luar ku dengar rintik-rintik hujan 
  Aku sempat berfikir 
  Menunggu Ledeng mengalir ? atau 
  Bangun dan menanmpung air hujan ? 
  Andaikan ada suamiku 
  Aku pasti memilih tidur nyenyak 
  Akhirnya kuputuskan bangun sendirian 
    
  Suasana di luar yang sunyi dan sepi 
  Serta keinginan punya persediaan air 
  Membuat rasa takutku hilang 
    
  Ku ambil semua wadah 
  Yang bisa untuk menampung air 
  Ku jejer di halaman 
  Di bawah cucuran atap 
  Setelah itu aku kembali tidur 
  Ku dengar hujan semakin lebat 
    
  Jelang tidur 
  Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api 
  Hujan yang tak selalu hadir 
  Sementara tak ada sumber air lain 
  Ketika hujan datang 
  Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah 
  Mereka membuat tangki-tangki 
  Seperti tangkinya perusahaan minyak 
  Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki 
  Pemakaian airpun di buat 
  Sehemat mungkin 
    
  Beda sekali dengan di kampungku 
  Air mengalir dari gunung 
  Tak berhenti sepanjang waktu 
  Terbayang kecipak-kecipak air di Tabek Gadang 
  Ketika berkecimpung bersama teman sebaya 
  Lalu akupun kembali tertidur 
    
  Aku terbangun ketika azan subuh berkumandang 
  Kulihat wadah-wadah penampung air 
  Penuh berisi air 
  Alhamdulillah kataku 
  Ada saja kemudahan yang diberikan Allah 
    
  Sesore ini 
  Air ledeng masih tidak mengalir 
  Namun kulihat langit yang berawan 
  Memberikan harapan 
  Sebentar lagi akan turun hujan 
    
  Ya Allah yang Maha Penyayang 
  KepadaMu kami memohon 
  Izinkanlah hujan turun 
  Biar kami tampung 
  Untuk berbagai keperluan 
  Kami juga memohon Ya Allah 
  Jangan turunkan hujan berlebihan 
  Yang akan menyebabkan kesengsaraan 
    
  Bengkulu, 8 Mei 2009 
    
    
  Hanifah Damanhuri 
 


  





  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta 

[...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)

2009-05-09 Terurut Topik ricky avenzora
Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia,
 
1. Setelah tertunda beberapa lama (karena sedang di lapangan), mohon ijinkan 
saya untuk kembali berbagi cerita ttg topik ini. Sebagaimana juga selalu telah 
saya sampaikan terdahulu, maka berbagi cerita ini adalah TIDAK UNTUK MENGHAKIMI.

Ayah, ...kawanku orang Padang juga, katanya kalau di kampung aku bisa jadi 
anak buah dia
 
 
Suatu hari setahun yang lalu, kami sekeluarga (saya, istri dan 3 orang anak) 
sedang berkumpul dan bercerita bersama. Seperti biasanya, setiap malam 
menjelang tidur kami selalu menyempatkan diri utk saling bertukar cerita atas 
hari yang telah dilalui seharian tadi.
 
 Kitto (6 thn) : Ayah,...kawan sekolah ku dong orang padang juga
 
Ayah  : Oh ya,asyik dong nak. Dimana kampungnya katanya?.
 
Kitto : Wah aku lupa di mana tuch tadi katanya, aku belum pernah dengar nama 
tempat itu.
 
Ayah : Kok gitu,lain kali diingat dong nama kampung kawan itu, siapa tahu 
dia saudara kita,.se kampung atau se suku.
 
Kitto : Ah males,.abis dia bilang aku anak buahnya.
 
Ayah : Memangnya dia jadi ketua apa?.
 
Kitto (cemberut)  : Gak, dia gak jadi ketua apa-apa, aku malah yang jadi ketua 
kelas.
      Gak tahu tuch kenapa dia bilang kalau di kampung 
aku bisa jadi 
   anak buah nya.
 
Saya tersentak mendengar cerita Kitto, dan menjadi lebih pusing lagi ketika 
tiba-tiba adek nya yang baru berusia 3.5 tahun dan Uni nya (19 thn) ikut pula 
bertanya dan berkomentar. 
 
Addo (3.5 thn) : Apa itu anak buah, Yahkenapa Uda Kitto cemberut?.
 
Kana (wanita) : Kenapa sich Yah ada anak orang yang ngomong SOTOY 
begitu,dulu 
 kawan SMA ku juga ada yang ngomong seperti itu.
 
Singkat cerita, malam Jumat tersebut menjadi malam yang sangat panjang bagi 
kami sekeluarga. Saya putuskan malam itu menjadi malam begadang bersama, kami 
keluar rumah dan pergi jalan keluar kota dan besoknya semua libur kuliah, 
sekolah dan bekerja karena kami liburan mendadak hingga Minggu malam nya. 
 
Sungguh sulit bagi saya untuk menjelaskan persoalan tersebut pada anak saya, 
bukan sulit untuk menjelaskan ranji dan silsilah keluarga saya ataupun Ande 
nya, .tapi sulit utk menghantarkan mereka agar bisa berfikir dan bertindak 
untuk TIDAK  membalas atau meniru hal-hal seperti itu. 
 
Singkat cerita, hingga hari ini saya masih belum sempat utk bersilaturahmi 
dengan keluarga teman anak saya tersebut sehingga masih belum tahu apa gerangan 
yang menjadikan keluarnya bahasa spt itu dari anak yang masih sangat belia tsb. 
Sementara di sisi lain, 35-40 tahun yang lalu hal-hal tersebut Nenek, Datuak, 
Ibu dan paman-paman saya membisikan bahwa jika salah dalam berkata seperti 
itu bisa denda adat akibatnya (jika tidak ingin dikatakan perang kaum), atau 
jika benar apa yang dikatakan maka bisa mati menjadi tantangannya. 
 
Saya cukupkan dahulu bagian 4 ini, dan seperti yang telah saya tulis pada 
bagian terdahulu, maka perspektif saya tentang tema ini akan saya sampaikan 
pada bagian akhir dari tema ini.
 
 
Salam,
r.a
 
catatan : SOTOY = istilah remaja saat ini untuk mengungkapkan kata sok 
(arogan). 
 

--- On Sun, 4/12/09, ricky avenzora avenzor...@yahoo.com wrote:

From: ricky avenzora avenzor...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (3)
To: RN RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, April 12, 2009, 6:14 PM







Dear Rangkayo Hanifah serta Majelis RN Yang Mulia,
 
Mohon ijinkan saya untuk melanjutkan berbagi cerita tentang tema ini. 
Sebagaimana telah saya sampaikan terdahulu, maka berbagi cerita ini adalah 
TIDAK UNTUK MENGHAKIMI.
 
ONDEEE,HEBAT Angku kini yo!
 
Suatu hari di penghujung tahun 93, saya sedang berjalan keluar kota bersama 
beberapa kawan. Kami semua berdelapan orang, yang salah satunya adalah urang 
awak juo yang usianya sekitar 7 tahun lebih tua dari saya. Ketika kami sedang 
makan malam di suatu restoran, maka tiba-tiba ada seorang lelaki yang menepuk 
pundak sang urang awak juo tadi.
 
Mr. X  : Baa kaba.?
 
Mr. Y :  Allahu Akbar,. Uda,.baa kaba Da,alah lamo bana awak indak 
basuo.
 
Setelah semua (kami) dan kawan tersebut saling berkenalan, ...maka terjadilah 
obrolan panjang lebar antara dua org berkawan tsb yang esensinya mereka saling 
bertukar informasi tentang apa saja yang telah terjadi selama 10 tahun mereka 
tidak bertemu. Tiba-tiba, kami semua tersentak mendengar suara yang menghentak.
 
Mr. X : Ondeee,HEBAT angku KINI YO!!
 
Ketika mendengar suara itu, salah seorang kawan lain berbisik kepada saya.
 
Mr. Z : Memangnya Mr. Y dulunya seperti apa?
 
Pertanyaan Mr. Z hanya saya jawab dengan senyum sambil terus berfikir mengapa 
Mr. X bertanya seperti itu kepada Mr. Y. Sejauh yang saya tahu, rumah gadang 
Mr. Y adalah rumah gadang yang BABANDUA,...Ibu dan Bapaknya adalah kepala 
sekolah, dan perjalanan kariernya juga tergolong baik dan rasanya Mr. Y juga 
tidak pernah saya lihat tergolong 

[...@ntau-net] KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe

2009-05-09 Terurut Topik jupardi andi
KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI
 
Buat dunsanak palanta Rantau Net  yang GIBOL bola ini sekadar berbagi saja di 
akhir pekan, jika anda punya kiat lainnya menjaga kebugaran dan memenej diri 
bagaimana menonton bola dini hari silahkan disampaikan pengalamannya 
 
Intinya saya memang tidak memaksakan menonton bola tengah malam atau dini hari 
yang berlansung di Eropa sana terutama partai-partai Reguler seperti Liga Itali 
yang memang magnetnya daya tariknya sedang jeblok dibandingkan EPL atau La Liga 
yang disiarkan oleh televisi lokal kita atau televisi prabayar (satellite). 
Boleh dikatakan praktis beberapa tahun terakhir saya tidak menonton Liga Itali 
atau Liga Spanyol yang berlansung tengah malam atau dini hari WIB. Disini 
kelebihan EPL yang menayangkan liganya rata-rata waktu yang “bersahabat” jika 
ditonton dibelahan negara-begara Asia Timur termasuk Indonesia , biasanya 
partai-partai EPL yang menarik terutama diakhir pekan bisa kita tonton pada 
pukul 8 malam atau paling akhir partai tersebut dimainkan jam 11 malam. Jika 
EPL Mid Week biasanya tengah malam.
 
UEFA Champions League bagi saya memang mempunyai magnet daya tarik tersendiri 
apalagi memasuki fase Knock Out (Home and away) karena dipastikan klub yang 
berlaga boleh dikatakan klub-klub besar yang punya nama di Eropa dengan sederet 
bintangnya. Saya memang memilih partai-partai yang menarik dimainkan oleh 
klub-klub besar tersebut jika sudah masuk ke fase 16 besar dan 8 besar. Tapi di 
fase semi final tentunya tidak ada pilihan lagi hanya satu game dimainkan 
setiap hari Rabu dan Kamis dini hari.
 
Partai-partai UCL di Eropa sana dimainkan malam hari mungkin sekitar 7 malam 
waktu Eropa dan di Indonesia kita saksikan sekitar jam 1.30 WIB Dini hari 
disaat kita sedang tertidur pulas istirahat. Tak pelak lagi karena saya (kita) 
yang beraktivitas siang hari tentu sangat menganggu jam istirahat tidur kita 
jika menonton Dini hari ini dan akan berdampak tingkat kebugaran kitsiang hari 
mau tidak mau dipastikan menurun, apalagi seusia kita yang rata-rata berumur 
diatas 40 tahun tentunya tidak bisa disamakan lagi tingkat kebugaran tubuhnya 
sehabis begadang tengah malam disaat masih muda belia.
 
Agar tetap fit atau bugar besoknya atau paling tidak jangan terlalu “loyo” 
keesokan harinya karena lesu dan lelah serta mengantuk dalam menjalankan 
aktivitas kerja rutin sehari-hari mungkin ini sedikit kiat dari saya agar tetap 
(sedikit) bugar keesokan harinya setelah begadang menonton bola. Tapi itu semua 
tergantung kepada daya tahan fisik kita masing-masing.
 

Biasanya saya jika ingin menonton bola dini hari selepas shalat Isya paling 
lambat jam 9 an sudah tidur, nah ini dia karena saya bersama istri masih tidur 
dengan anak saya yang masih Balita (3 tahun) maka saya memisahkan diri untuk 
tidak tidur dengan mereka. Saya tidak ingin mereka terbangun ketika lagi tidur 
nyenyak tengah malam, apapun ceritanya gerakan  saya bangun dari tempat tidur 
atau jika memasang alarm henpon akan membuat mereka terganggu tidurnya. Intinya 
jangan membuat susah dan tidak nyaman bagi istri dan anak-anak. 
Kondisi yang paling ideal bagi saya terbangun dengan sendirinya pada jam tayang 
bola tersebut, jika memang dipaksakan bangun dengan alarm henpon biasanya mata 
yang terkantuk berat saya malas untuk bangun, tapi kadang-kadang saya 
memaksakan diri untuk bangun karena alarm henpon yang saya setel durasinya 
setiap 5 Menit berdering.
Setelah bangun saya berdiri sejenak lalu kekamar kecil untuk sekedar mencuci 
muka, setelah itu saya minum air putih hangat segelas., lalu masuk kesaluran 
televise yang menayangkan lansung sepakbola UCL tersebut.
Menonton usahakan serilek dan sesantai mungkin bisa dengan tidur-tiduran atau 
duduk bersandar kaki diselonjorkan dengan punggung bersandar pada yang 
empuk-empuk (semisal bantal atau apa sajalah, asal jangan diganjal sama pintu 
kulkas he..he)
Jikapun dalam menonton ketiduran (dek akuak-akuak) saya biasanya tidak 
memaksakan diri untuk tetap bertahan menonton pertandingan yang berlansung 
artinya ya sudah tidur saja, biarkan televise yang menonton kita. Jika 
terbangun lagi ya tonton lagi. Tapi saya biasanya kalau sudah niat ingin 
menonton sangat jarang kondisi ini dialami apalagi pertandingan tersebut sangat 
seru.
Saya untuk sumber energi biar tetap fit, siapkan saja buah-buahan sebagai 
camilan, yang paling saya suka adalah pisang karena ini mudah dicerna  dan 
energinya spontan (tidak bertele-tele dalam lambung dicerna) hindari makanan 
atau camilan yang berminyak seperti goreng-gorengan. Bisa juga jus segar 
minumannya atau air hangat diminum sepuas dan sesuka ketika menonton.
Karena saya punya madu asli yang saya dapatkan di hutan saat bertugas, maka 
dalam minuman air hangat saya campurkan sesendok dua sendok madu asli tersebut.
Selesai menonton bola yang berakhir sekitar 3.30 WIB matikan televisi bisa 
tidur lagi ditempat kita menonton televisi, jika azan subuh masuk biasanya 
istri saya akan membangunkan 

[...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)

2009-05-09 Terurut Topik Nofend St. Mudo

Da.

Dalam kehidupan bamasyarakat sewaktu masih sekolah dikampuang dulu, terutama 
SD, acok istilah2 anak buah ko dipakai dek kawan2, dek ado memang nan bagak 
dalam rombongan tu dikarenakan kenakalan dan gadang badannyo, sehingga nan 
ketek2 nan sapai jo inyo udah lazim juo dianggap anak buah, tentu babeda dengan 
anak buah yang mana kita sebagai karyawan/stafnyo.

Dan sampai beberapa bulan lalu, ambo masih mengartikan bahwa anak buah itu, 
adalah orang2 yang bisa diperintah atau karyawan dari orang2 yang menurut anak 
uda sotoy itu ☺ 

Kami (ambo jo katua miko) kecek da miko, antah bilo lonyo diangkek jadi katua, 
tapi kami rato2 sanang mamangianyo katua, dek memang inyo kami tuokan din an 
mudo2 di palanta RN ko, tapi untuangnyo lai ndak ma anggap kami anak buah.. 
hahaaa...
Beberapo bulan nan lalu kami bakunjung ka dangau pak Azmi Dt. Baagindo di 
Utara, dan seperti biasa kalau sesame member RN basuo, past iota kito hampia 
samo dipalanta, bamacam2 nan kito bicarakan, mulai dari topic nan angkek, 
permasalah di RN dlsb.
Dalam maota2 tu, pak Datuak acok mengatakan Anak Buah ambo di kampuang, dan 
akhirnya kami bertanya, apokah makasuik anak buah nan mak datuak sabuik ko 
sabananyo? Dan akhirnya beliau menjelaskan bahwa, anak buah yng baliau sabuik 
adolah anak kamanakan yangbeliau bimbiang dikaum baliau, jadi akhirnyo ambo 
ambiak kesimpulan dek mungkin di kampuang beliau sebutan ka anggota 
kaum/kamanakan adolah anak buah.

Memang kito alun tau, apo maksud anak buak nandikatokan kawan anak2 uda 
tersebut, tapi kok inyo kawan anak uda tu dari daerah yg samo jo carito diatas 
atau memang beranggapan demikian, dan inyo tau anak2 uda sasuku, mako dikatokan 
anak buahnyo pulo, antahlah

Mungkin itu pulo sato sakaki dimanjalang malam minggu ko dari ambo da.


Wassalam 
Nofend St. Mudo, Cikarang - Bekasi


On Behalf Of ricky avenzora
Sent: Saturday, May 09, 2009 5:45 PM

Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia,
 
1. Setelah tertunda beberapa lama (karena sedang di lapangan), mohon ijinkan 
saya untuk kembali berbagi cerita ttg topik ini. Sebagaimana juga selalu telah 
saya sampaikan terdahulu, maka berbagi cerita ini adalah TIDAK UNTUK MENGHAKIMI.
Ayah, ...kawanku orang Padang juga, katanya kalau di kampung aku bisa jadi 
anak buah dia
 
Suatu hari setahun yang lalu, kami sekeluarga (saya, istri dan 3 orang anak) 
sedang berkumpul dan bercerita bersama. Seperti biasanya, setiap malam 
menjelang tidur kami selalu menyempatkan diri utk saling bertukar cerita atas 
hari yang telah dilalui seharian tadi.
 
Saya cukupkan dahulu bagian 4 ini, dan seperti yang telah saya tulis pada 
bagian terdahulu, maka perspektif saya tentang tema ini akan saya sampaikan 
pada bagian akhir dari tema ini.
 
Salam,
r.a
 
catatan : SOTOY = istilah remaja saat ini untuk mengungkapkan kata sok 
(arogan). 
 
=== CUT (yang bukan dari Aceh) ===



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Diskusi Peradilan Adat di Indonesia, Franz Keebet di Canduang

2009-05-09 Terurut Topik Dewis Natra

Mak Darul,

Tanyo saketek mak darul, nan batua CANDUANG atau CANDAUNG,
sapangatahuan ambo canduang, tapi di blog mak darul Candaung, rancak
juo di ganti namo blog jo canduang mak, jadi katiko urang mancari
pakai jaso inyiak google, lai batamu juo di urang blog mak darul.

Salam
Is Sikumbang

Pada 9 Mei 2009 07:53, Darul M dar...@gmail.com menulis:

 Iko ado di http://candaung.wordpress.com/2007/11/24/hello-world/

 Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik hanifah daman


Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak 
nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka 
tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi 
ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan 
tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk 
nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke 
UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami 
tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di 
mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Oh ya bung RA, 
uni belum bisa menyambung puisi bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang. 
Harap maklum. Salam. Hanifah

ricky avenzora wrote: 
 Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 
    
  1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
 puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
 ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
    
  2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
 in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
 anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
 mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau 
 ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada 
 yang kontinyu menulis. 
    
  3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama 
 ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: 
    
  a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN 
 bait pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan 
 ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == 
 seperti yang sudah saya contohkan 
    
  b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya 
 dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis 
 oleh rekan lain. 
    
  4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan 
 juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan 
 bait ke dua. 
    
    
  Salam, 
  r.a. 
    
    
  MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA 
  Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. 
  Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. 
 Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. 
 Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari 
 dan tak perlu harus selalu menanti.  
  Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di 
 bak serta kentongan menjadi menipis 
  Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris   
  Kami gelisah 
  Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami 
 kerjakan.   
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote:   From: 
 hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN 
 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM   
 MENANPUNG AIR HUJAN       Seminggu ini di kotaku   Listrik hidup mati, 
 hidup mat   Air ledeng juga enggan mengalir   Entah apa yang jadi 
 penyebabnya       Kami sudah mulai gelisah   Apa yang akan dikerjakan ?   
 Tadi malam listrik mati cukup lama   Untung di luar terang bulan   
 Persediaan air di bak dan di kentongan   Sudah mulai menipis   Nggak cukup 
 untuk mandi   Bagaimana kalau ada yang kebelet ?       Menjelang jam 
 sepuluh malam   Listrik menyala
  lagi   Sebelum tidur   Ku periksa lagi kran ledeng   Memastikan apa sudah 
 dalam keadaan terbuka   Biar air bisa mengalir ke bak   Walau kami sedang 
 tidur   Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah       Tak lama 
 kemudian akupun tertidur   Satu jam kemudian aku tersentak   Di luar ku 
 dengar rintik-rintik hujan   Aku sempat berfikir   Menunggu Ledeng mengalir 
 ? atau   Bangun dan menanmpung air hujan ?   Andaikan ada suamiku   Aku 
 pasti memilih tidur nyenyak   Akhirnya kuputuskan bangun sendirian       
 Suasana di luar yang sunyi dan sepi   Serta keinginan punya persediaan air 
   Membuat rasa takutku hilang       Ku ambil semua wadah   Yang bisa
  untuk menampung air   Ku jejer di halaman   Di bawah cucuran atap   
 Setelah itu aku kembali tidur   Ku dengar hujan semakin lebat       Jelang 
 tidur   Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api   Hujan yang tak selalu 
 hadir   Sementara tak ada sumber air lain   Ketika hujan datang   Air 
 hujan tak dibiarkan kembali ke tanah   Mereka membuat tangki-tangki   
 Seperti tangkinya perusahaan minyak   Air hujan tersebut di alirkan masuk ke 
 tangki   Pemakaian airpun di buat   Sehemat mungkin       Beda sekali 
 dengan di kampungku   Air mengalir dari gunung   Tak berhenti sepanjang 
 waktu   Terbayang 

[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik hanifah daman


Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak 
nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka 
tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi 
ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan 
tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk 
nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke 
UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami 
tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di 
mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Rupanya 
sepeninggal kami, tawon terrebv mengejar ayam bangkok tetangga. Lalu tetangga 
ikut measapi sumur kami hingga tawon benar2 hijrah. Paling tidak sudah ada 
alternatif tempat mengambil air. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung puisi 
bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang.
 Harap maklum. Salam. Hanifah

ricky avenzora wrote: 
 Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 
    
  1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
 puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
 ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
    
  2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
 in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
 anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
 mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau 
 ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada 
 yang kontinyu menulis. 
    
  3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama 
 ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: 
    
  a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN 
 bait pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan 
 ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == 
 seperti yang sudah saya contohkan 
    
  b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya 
 dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis 
 oleh rekan lain. 
    
  4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan 
 juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan 
 bait ke dua. 
    
    
  Salam, 
  r.a. 
    
    
  MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA 
  Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. 
  Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. 
 Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. 
 Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari 
 dan tak perlu harus selalu menanti.  
  Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di 
 bak serta kentongan menjadi menipis 
  Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris   
  Kami gelisah 
  Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami 
 kerjakan.   
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote:   From: 
 hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN 
 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM   
 MENANPUNG AIR HUJAN       Seminggu ini di kotaku   Listrik hidup mati, 
 hidup mat   Air ledeng juga enggan mengalir   Entah apa yang jadi 
 penyebabnya       Kami sudah mulai gelisah   Apa yang akan dikerjakan ?   
 Tadi malam listrik mati cukup lama   Untung di luar terang bulan   
 Persediaan air di bak dan di kentongan   Sudah mulai menipis   Nggak cukup 
 untuk mandi   Bagaimana kalau ada yang kebelet ?       Menjelang jam 
 sepuluh malam   Listrik menyala
  lagi   Sebelum tidur   Ku periksa lagi kran ledeng   Memastikan apa sudah 
 dalam keadaan terbuka   Biar air bisa mengalir ke bak   Walau kami sedang 
 tidur   Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah       Tak lama 
 kemudian akupun tertidur   Satu jam kemudian aku tersentak   Di luar ku 
 dengar rintik-rintik hujan   Aku sempat berfikir   Menunggu Ledeng mengalir 
 ? atau   Bangun dan menanmpung air hujan ?   Andaikan ada suamiku   Aku 
 pasti memilih tidur nyenyak   Akhirnya kuputuskan bangun sendirian       
 Suasana di luar yang sunyi dan sepi   Serta keinginan punya persediaan air 
   Membuat rasa takutku hilang       Ku ambil semua wadah   Yang bisa
  untuk menampung air   Ku jejer di halaman   Di bawah cucuran atap   
 Setelah itu aku kembali tidur   Ku dengar hujan semakin lebat       Jelang 
 tidur   Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api   Hujan yang tak selalu 
 hadir   Sementara tak ada sumber air lain   Ketika hujan datang   Air 
 hujan tak dibiarkan kembali ke tanah   Mereka membuat tangki-tangki   
 Seperti tangkinya perusahaan minyak   Air hujan 

[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik avenzora19
Dear Uni Ifah,

Apo pulo tu kompor ngiyiang? 
Hahaa...alun pernah ambo mandanga nyo lai doch. 

Tapi kok lai pakai kompor juo brgkali rancak juo namonyo tuh Ni,ambo ndak 
ba kompor gai doch.api sen no dalam sakam.:..::ahahahaha. salah ya 
Ni? Maap dach ya Ni, gue bingung nich ngobrolnya kalau kebanyakan pakai gaya 
merendah ginihahaha...:ahahaha. 

Selamat akhir minggu dan salam utk keluarga. 

Salam,
r.a

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hanifah daman iffa...@yahoo.com

Date: Sat, 9 May 2009 05:44:29 
To: avenzor...@yahoo.comavenzor...@yahoo.com
Cc: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)




Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak 
nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka 
tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi 
ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan 
tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk 
nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke 
UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami 
tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di 
mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Rupanya 
sepeninggal kami, tawon terrebv mengejar ayam bangkok tetangga. Lalu tetangga 
ikut measapi sumur kami hingga tawon benar2 hijrah. Paling tidak sudah ada 
alternatif tempat mengambil air. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung puisi 
bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang.
 Harap maklum. Salam. Hanifah

ricky avenzora wrote: 
 Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 
    
  1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
 puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
 ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
    
  2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
 in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
 anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
 mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau 
 ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada 
 yang kontinyu menulis. 
    
  3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama 
 ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: 
    
  a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN 
 bait pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan 
 ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == 
 seperti yang sudah saya contohkan 
    
  b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya 
 dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis 
 oleh rekan lain. 
    
  4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan 
 juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan 
 bait ke dua. 
    
    
  Salam, 
  r.a. 
    
    
  MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA 
  Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. 
  Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. 
 Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. 
 Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari 
 dan tak perlu harus selalu menanti.  
  Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di 
 bak serta kentongan menjadi menipis 
  Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris   
  Kami gelisah 
  Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami 
 kerjakan.   
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote:   From: 
 hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN 
 To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM   
 MENANPUNG AIR HUJAN       Seminggu ini di kotaku   Listrik hidup mati, 
 hidup mat   Air ledeng juga enggan mengalir   Entah apa yang jadi 
 penyebabnya       Kami sudah mulai gelisah   Apa yang akan dikerjakan ?   
 Tadi malam listrik mati cukup lama   Untung di luar terang bulan   
 Persediaan air di bak dan di kentongan   Sudah mulai menipis   Nggak cukup 
 untuk mandi   Bagaimana kalau ada yang kebelet ?       Menjelang jam 
 sepuluh malam   Listrik menyala
  lagi   Sebelum tidur   Ku periksa lagi kran ledeng   Memastikan apa sudah 
 dalam keadaan terbuka   Biar air bisa mengalir ke bak   Walau kami sedang 
 tidur   Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah       Tak lama 
 kemudian akupun tertidur   Satu jam kemudian aku tersentak   Di luar ku 
 dengar rintik-rintik hujan   Aku sempat berfikir   Menunggu Ledeng 

[...@ntau-net] Re: KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe

2009-05-09 Terurut Topik avenzora19
Dear JePe,

Karano waaden indak suko nonton bola, dan indak juo suko pisah 
ranjang,..mako sa sudah mambaco tulisan angku ko tolong ijinkan den 
bagarah ciek yo. 

Kisiak hati den mambaco akuak-akuak dlm tulisan angku. Yang takana adolah :

1. Ayam ta akuak-akuak sasudah makan kajai.

2. Akuak-akuak sebagai kode wakatu nyontek saat kuliah dulu.

Selamat pisah ranjang.upsssalah.harusnya Selamat Nonton Bola. 
Hahahahahahaha.


Salam,
r.a
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jupardi andi jupardi...@yahoo.com

Date: Sat, 9 May 2009 20:18:57 
To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe


KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI
 
Buat dunsanak palanta Rantau Net  yang GIBOL bola ini sekadar berbagi saja di 
akhir pekan, jika anda punya kiat lainnya menjaga kebugaran dan memenej diri 
bagaimana menonton bola dini hari silahkan disampaikan pengalamannya 
 
Intinya saya memang tidak memaksakan menonton bola tengah malam atau dini hari 
yang berlansung di Eropa sana terutama partai-partai Reguler seperti Liga Itali 
yang memang magnetnya daya tariknya sedang jeblok dibandingkan EPL atau La Liga 
yang disiarkan oleh televisi lokal kita atau televisi prabayar (satellite). 
Boleh dikatakan praktis beberapa tahun terakhir saya tidak menonton Liga Itali 
atau Liga Spanyol yang berlansung tengah malam atau dini hari WIB. Disini 
kelebihan EPL yang menayangkan liganya rata-rata waktu yang “bersahabat” jika 
ditonton dibelahan negara-begara Asia Timur termasuk Indonesia , biasanya 
partai-partai EPL yang menarik terutama diakhir pekan bisa kita tonton pada 
pukul 8 malam atau paling akhir partai tersebut dimainkan jam 11 malam. Jika 
EPL Mid Week biasanya tengah malam.
 
UEFA Champions League bagi saya memang mempunyai magnet daya tarik tersendiri 
apalagi memasuki fase Knock Out (Home and away) karena dipastikan klub yang 
berlaga boleh dikatakan klub-klub besar yang punya nama di Eropa dengan sederet 
bintangnya. Saya memang memilih partai-partai yang menarik dimainkan oleh 
klub-klub besar tersebut jika sudah masuk ke fase 16 besar dan 8 besar. Tapi di 
fase semi final tentunya tidak ada pilihan lagi hanya satu game dimainkan 
setiap hari Rabu dan Kamis dini hari.
 
Partai-partai UCL di Eropa sana dimainkan malam hari mungkin sekitar 7 malam 
waktu Eropa dan di Indonesia kita saksikan sekitar jam 1.30 WIB Dini hari 
disaat kita sedang tertidur pulas istirahat. Tak pelak lagi karena saya (kita) 
yang beraktivitas siang hari tentu sangat menganggu jam istirahat tidur kita 
jika menonton Dini hari ini dan akan berdampak tingkat kebugaran kitsiang hari 
mau tidak mau dipastikan menurun, apalagi seusia kita yang rata-rata berumur 
diatas 40 tahun tentunya tidak bisa disamakan lagi tingkat kebugaran tubuhnya 
sehabis begadang tengah malam disaat masih muda belia.
 
Agar tetap fit atau bugar besoknya atau paling tidak jangan terlalu “loyo” 
keesokan harinya karena lesu dan lelah serta mengantuk dalam menjalankan 
aktivitas kerja rutin sehari-hari mungkin ini sedikit kiat dari saya agar tetap 
(sedikit) bugar keesokan harinya setelah begadang menonton bola. Tapi itu semua 
tergantung kepada daya tahan fisik kita masing-masing.
 

Biasanya saya jika ingin menonton bola dini hari selepas shalat Isya paling 
lambat jam 9 an sudah tidur, nah ini dia karena saya bersama istri masih tidur 
dengan anak saya yang masih Balita (3 tahun) maka saya memisahkan diri untuk 
tidak tidur dengan mereka. Saya tidak ingin mereka terbangun ketika lagi tidur 
nyenyak tengah malam, apapun ceritanya gerakan  saya bangun dari tempat tidur 
atau jika memasang alarm henpon akan membuat mereka terganggu tidurnya. Intinya 
jangan membuat susah dan tidak nyaman bagi istri dan anak-anak. 
Kondisi yang paling ideal bagi saya terbangun dengan sendirinya pada jam tayang 
bola tersebut, jika memang dipaksakan bangun dengan alarm henpon biasanya mata 
yang terkantuk berat saya malas untuk bangun, tapi kadang-kadang saya 
memaksakan diri untuk bangun karena alarm henpon yang saya setel durasinya 
setiap 5 Menit berdering.
Setelah bangun saya berdiri sejenak lalu kekamar kecil untuk sekedar mencuci 
muka, setelah itu saya minum air putih hangat segelas., lalu masuk kesaluran 
televise yang menayangkan lansung sepakbola UCL tersebut.
Menonton usahakan serilek dan sesantai mungkin bisa dengan tidur-tiduran atau 
duduk bersandar kaki diselonjorkan dengan punggung bersandar pada yang 
empuk-empuk (semisal bantal atau apa sajalah, asal jangan diganjal sama pintu 
kulkas he..he)
Jikapun dalam menonton ketiduran (dek akuak-akuak) saya biasanya tidak 
memaksakan diri untuk tetap bertahan menonton pertandingan yang berlansung 
artinya ya sudah tidur saja, biarkan televise yang menonton kita. Jika 
terbangun lagi ya tonton lagi. Tapi saya biasanya kalau sudah niat ingin 
menonton sangat jarang kondisi ini dialami apalagi pertandingan tersebut sangat 

Bls: [...@ntau-net] Re: KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe

2009-05-09 Terurut Topik jupardi andi
Dera Ricky
 
Bagarah lo lah waden ciek lu
kok nonton bola pisah ranjang waden..samalamnyo..atau paliang kareh duo malam
Minggu kapatang angku karanah...duo Minggu mah pisah ranjang
 
pisah ranjang ko Ky...ndak masalah..lai ringan kasusnyo
nan barek kasusnyo..dapek pungguang hua..ha..ha
 
ampia samo mah kasusnyo..dapek nasi dingin..pagi ari 
 
Pisss Bro
 
Wass-Jepe

--- Pada Sab, 9/5/09, avenzor...@yahoo.com avenzor...@yahoo.com menulis:


Dari: avenzor...@yahoo.com avenzor...@yahoo.com
Topik: [...@ntau-net] Re: KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 9 Mei, 2009, 2:03 PM


Dear JePe,

Karano waaden indak suko nonton bola, dan indak juo suko pisah 
ranjang,..mako sa sudah mambaco tulisan angku ko tolong ijinkan den 
bagarah ciek yo. 

Kisiak hati den mambaco akuak-akuak dlm tulisan angku. Yang takana adolah :

1. Ayam ta akuak-akuak sasudah makan kajai.

2. Akuak-akuak sebagai kode wakatu nyontek saat kuliah dulu.

Selamat pisah ranjang.upsssalah.harusnya Selamat Nonton Bola. 
Hahahahahahaha.


Salam,
r.a

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: jupardi andi 
Date: Sat, 9 May 2009 20:18:57 +0800 (SGT)
To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe






 

sangat jarang kondisi ini dialami apalagi 


Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. Rasakan 
bedanya! 







  Apakah demonstrasi  turun ke jalan itu hal yang wajar? Temukan 
jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik hanifah daman


Kompor nginyiang kasukno pakai HP, tapi indak lo biri biri doh. Nan pantiang 
ngenet urang ngenet lo awak. Kadang kanai bangih dek ikua ba jelo2, tapaso 
icak2 ndak tau alias basimada. Kadang sasek bagai namo nan di sapo. Mauh yo 
dunsanak nan ndak nyaman dek ikua ba jelo2. Salam juga untuk keluarga. Smg 
akhir pekannya menyenangkan. Salam. Hanifah

avenzor...@yahoo.com wrote: 
 Dear Uni Ifah,
 
 Apo pulo tu kompor ngiyiang? 
 Hahaa...alun pernah ambo mandanga nyo lai doch. 
 
 Tapi kok lai pakai kompor juo brgkali rancak juo namonyo tuh Ni,ambo ndak 
 ba kompor gai doch.api sen no dalam sakam.:..::ahahahaha. salah 
 ya Ni? Maap dach ya Ni, gue bingung nich ngobrolnya kalau kebanyakan pakai 
 gaya merendah ginihahaha...:ahahaha. 
 
 Selamat akhir minggu dan salam utk keluarga. 
 
 Salam,
 r.a
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: hanifah daman iffa...@yahoo.com
 
 Date: Sat, 9 May 2009 05:44:29 
 To: avenzor...@yahoo.comavenzor...@yahoo.com
 Cc: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
 
 
 
 
 Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak 
 nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka 
 tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi 
 ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan 
 tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk 
 nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau 
 ke UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari 
 kami tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur 
 di mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Rupanya 
 sepeninggal kami, tawon terrebv mengejar ayam bangkok tetangga. Lalu tetangga 
 ikut measapi sumur kami hingga tawon benar2 hijrah. Paling tidak sudah ada 
 alternatif tempat mengambil air. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung 
 puisi bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang.
  Harap maklum. Salam. Hanifah
 
 ricky avenzora wrote: 
 Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 
    
  1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
 puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
 ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
    
  2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
 in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
 anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
 mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau 
 ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya 
 ada yang kontinyu menulis. 
    
  3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama 
 ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: 
    
  a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN 
 bait pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan 
 ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == 
 seperti yang sudah saya contohkan 
    
  b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya 
 dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis 
 oleh rekan lain. 
    
  4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan 
 juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan 
 bait ke dua. 
    
    
  Salam, 
  r.a. 
    
    
  MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA 
  Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak 
 mau. 
  Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. 
 Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. 
 Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari 
 dan tak perlu harus selalu menanti.  
  Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di 
 bak serta kentongan menjadi menipis 
  Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris   
  Kami gelisah 
  Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami 
 kerjakan.   
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote:   From: 
 hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR 
 HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM   
 MENANPUNG AIR HUJAN       Seminggu ini di kotaku   Listrik hidup mati, 
 hidup mat   Air ledeng juga enggan mengalir   Entah apa yang jadi 
 penyebabnya       Kami sudah mulai gelisah   Apa yang akan dikerjakan ? 
   Tadi malam listrik mati cukup lama   Untung di luar terang bulan   
 Persediaan air di bak dan di kentongan   Sudah mulai menipis   Nggak cukup 
 untuk mandi   Bagaimana kalau ada yang 

[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik ricky avenzora
Dear Uni Iffah,
 
Salam kembali nich dari kami semua, kebetulan sedang di dpn PC rame-2 membaca 
topik-topik tertentu di RN.
 
Salam,
r.a


  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Diskusi Peradilan Adat di Indonesia, Franz Keebet di Canduang

2009-05-09 Terurut Topik Darul M

Is.
Waktu mambuek blog dulu rupono salah tulih, jadilah bakalajuikan sampai
kini.
Pernah baganti indak namuahno, mungkin alah di Carter urang kali.

Salam
Darul

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dewis Natra
Sent: Saturday, May 09, 2009 7:34 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Diskusi Peradilan Adat di Indonesia, Franz 
Keebet di Canduang


Mak Darul,

Tanyo saketek mak darul, nan batua CANDUANG atau CANDAUNG,
sapangatahuan ambo canduang, tapi di blog mak darul Candaung, rancak
juo di ganti namo blog jo canduang mak, jadi katiko urang mancari
pakai jaso inyiak google, lai batamu juo di urang blog mak darul.

Salam
Is Sikumbang



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Salamaik Manampuah Hidup Baru

2009-05-09 Terurut Topik Rahyus Salim
Assalamualaikum, 
ehm... iyo mak Darul. Samantaro ambo sadang barajo operasi tulang belakang di 
Nishitaga Hospital di Sendai Japang.
Kalau manuruik carito e. Gaya operasi jo prinsip operasi nan dikembangkan 
disiko beraliran konservatif nan baujuang jo biaya labih murah. Nah... dicubo 
pulo di caliak dek awak. Baa ko lah. Di hari nan ka duo ambo di siko memang 
taraso aliran tuh. 
Taraso bana gaya japang nyo dek karano awak salamo ko barajo jo gaya amerika...
itu saketek dari ambo.

Salam untuk sadonyo.

rahyussalim (hari ka 4 di Sendai - Japang) 
 
Berbagi Meringankan Derita Bangsa

http://rahyussalim.multiply.com/
http://www.msindonesia.org/
http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/






Dari: Darul M dar...@gmail.com
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Jumat, 8 Mei, 2009 23:17:19
Topik: [...@ntau-net] Salamaik Manampuah Hidup Baru


  Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 
http://id.mail.yahoo.com
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Guyonan Minggu Pagi : Cowok Batak dan Kepiting Cacat

2009-05-09 Terurut Topik zul amri

Jumat, 8 Mei 2009

 
JAKARTA (Suara Karya): 
  
    Seorang pria Batak pacaran dengan seorang wanita Jawa. Seperti biasanya 
orang sedang pacaran ingin bermesraan. 
  
Cowok Batak: Dik kamu cantik, deh, sambil mau pegang tangannya si perempuan. 
        Cewek Jawa: Ah bang, jangan kesusu. (jangan terburu-buru ) 
Cowok Batak: Benar, kamu seperti malaikat. (Sambil meneruskan ngobrolnya 
mencoba memegang pundak sang pacar). 
Cewek Jawa: Ah bang, jangan kesusu (jangan terburu-buru) 
Cowok Batak: Dik, rambut kau indah sekali. Sambil membelai rambutnya. 
Cewek Jawa: Ah abang, jangan kesusu toh. 
Cowok Batak: Eh adik. Kau itu perempuan atau anjing sih, kok susu kau 
dimana-mana... (sambil geram) 
 


Suatu hari seorang pelanggan restoran seafood berkunjung untuk makan malam. Dia 
memesan satu porsi kepiting saus lada hitam. Saat pesanannya disajikan 
pelanggan tersebut terkejut karena kepiting yang dia pesan tidak sesuai dengan 
keinginannya. 
Pelayan! Kenapa salah satu kaki kepiting ini hilang? 
Kepiting-kepiting itu bertengkar di dapur dan kadang-kadang saling menggigit 
kaki masing-masing sampai lepas, jawab si pelayan. 
Kalau begitu, bawa yang ini kembali ke dapur dan berikan aku kepiting yang 
menang! . 


  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Salamaik Manampuah Hidup Baru

2009-05-09 Terurut Topik Darul M
Walaikumussalam WW

 

O ... mantun, tolong bao oleh nan banyak dari Nagari Sakura ko. Sarancakno
dikirim satiok hari bilo ado kesempatan. 

Ambo banyak punyo oleh2 dari Japangko, salah satuno, urang Japangko terkenal
serius tapi respek. Merek bajalan capek walau ditompaik pesiar sekalipun.
Baa bana sibuk mereka, balari gai, kalau awak batanyo, sumimasen, mereka
langsuang baranti dan bausaho manolong awak, kadang malabiahi harapan awak
mereka manolong.

 

Masih dingin kini yo, tapi bungo sakura alah banyak nan mekar. Jan dipetiklo
bungo tu ndak dok, biko bangih nan manunggu disiko.

 

Sayonara

Makamura

 

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Rahyus Salim
Sent: Sunday, May 10, 2009 5:28 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Salamaik Manampuah Hidup Baru

 

Assalamualaikum, 

ehm... iyo mak Darul. Samantaro ambo sadang barajo operasi tulang belakang
di Nishitaga Hospital di Sendai Japang.

 

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...

2009-05-09 Terurut Topik Riri Chaidir
Dunsanak Sadonyo

 

Iko carito OOT, karano manyangkuik Jiran awak di semenanjung.

Pak Cik awak di sinan sadang kebakaran jenggot dek karano ado Reality Show
TV asing yang mengambil lokasi shooting di sana, dimana peserta reality show
tersebut berlari2 telanjang bulat di pantai. (Ambo copy berita detik.com di
bawah).

 

Tentu saja Pak Cik kita terkejut, dan pemerintah akan adakan investigasi
untuk itu.

 

Yang terkejut bukan hanya pejabat kerajaan, tetapi juga para netters yang
mengakses berita lewat internet. Beberpa dianatara mereka bereaksi dengan
sangat sangat tajam, seperti yang mereka tulis di
http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416. Mulai dari yang tidak
percaya (padahal di artikel tersebut ada link ke foto acara tersebut),
sampai yang menyumpah2 .

Ada juga yang menanggapinya dengan biasa2 saja. Tapi ada juga yang
menanggapinya dengan bertanya: kenape terkejut, di YouTUbe banyak tuh video2
dari sana, yang pemernannya bukan orang asing .

 

Iya ya, menurut saya, kalau memang begitu, heran juga ya. Kenapa Pak Cik
Suka Terkejut? 

 

Jadinyo takana lo di ambo, awak pun acok baitu,  Kalau ado berita negatif,
awak takajuik . dengan mengatakan: Bukan, itu ga ada .

 

Riri

Bekasi, L 46

 

 

http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-sy
uting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi#
http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-s
yuting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi 

 

Minggu, 10/05/2009 03:53 WIB
Dipakai Tempat Syuting Orang Bugil, Malaysia Adakan Investigasi
Nograhany Widhi K - detikNews


(Foto: AFP) 

 
http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1bcb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H
ERE  

Kuala Lumpur - Negara jiran Malaysia sedang kebakaran jenggot. Gara-gara
diberitakan negaranya dipakai syuting orang-orang bugil, Malaysia pun
mengadakan investigasi. 

Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia. Foto
itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil
berlarian ala bintang film Baywatch di pantai. 

Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson
Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark. Latar belakangnya disinyalir salah
satu pulau di negara yang warganya mayoritas muslim itu.

Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari
telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta
perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality
show itu, seperti dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009).

Saya harus menentukan apa yang terjadi karena berbagai tuduhan telah
beredar. Saya telah menanyakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab
untuk menyerahkan bukti mereka, ujat Menteri Budaya dan Komunikasi Rais
Yatim yang dikutip dari The Star.

Yatim menegaskan, panduan produksi film di Malaysia melarang mengambil
gambar cabul dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh yang termasuk aurat.

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---

inline: image001.gif

[...@ntau-net] Re: OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...

2009-05-09 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Riri dan para sanak sa palanta,
Negara jiran kito tu sabana hebat. Kan di sinan juo adonyo pusat judi gadang nan legal Namonyo Genting Highlands.Wassalam,Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta) --- On Sun, 5/10/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:
From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.orgSubject: [...@ntau-net] OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut To: RantauNet@googlegroups.comDate: Sunday, May 10, 2009, 9:07 AM




Dunsanak Sadonyo

Iko carito OOT, karano manyangkuik Jiran awak di semenanjung.
Pak Cik awak di sinan sadang kebakaran jenggot dek karano ado Reality Show TV asing yang mengambil lokasi shooting di sana, dimana peserta reality show tersebut berlari2 telanjang bulat di pantai. (Ambo copy berita detik.com di bawah).

Tentu saja Pak Cik kita terkejut, dan pemerintah akan adakan investigasi untuk itu.

Yang terkejut bukan hanya pejabat kerajaan, tetapi juga para netters yang mengakses berita lewat internet. Beberpa dianatara mereka bereaksi dengan sangat sangat tajam, seperti yang mereka tulis di http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416. Mulai dari yang tidak percaya (padahal di artikel tersebut ada link ke foto acara tersebut), sampai yang menyumpah2 …
Ada juga yang menanggapinya dengan biasa2 saja. Tapi ada juga yang menanggapinya dengan bertanya: kenape terkejut, di YouTUbe banyak tuh video2 dari sana , yang pemernannya bukan orang asing …

Iya ya, menurut saya, kalau memang begitu, heran juga ya. Kenapa Pak Cik Suka Terkejut? 

Jadinyo takana lo di ambo, awak pun acok baitu, Kalau ado berita negatif, awak takajuik … dengan mengatakan: Bukan, itu ga ada …

Riri
Bekasi, L 46


http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-syuting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi#

Minggu, 10/05/2009 03:53 WIBDipakai Tempat Syuting Orang Bugil , Malaysia Adakan InvestigasiNograhany Widhi K - detikNews
(Foto: AFP) 
 
Kuala Lumpur - Negara jiran Malaysia sedang kebakaran jenggot. Gara-gara diberitakan negaranya dipakai syuting orang-orang bugil, Malaysia pun mengadakan investigasi. Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia . Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil berlarian ala bintang film Baywatch di pantai. Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson
 Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark . Latar belakangnya disinyalir salah satu pulau di negara yang warganya mayoritas muslim itu.Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality show itu, seperti dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009)."Saya harus menentukan apa yang terjadi karena berbagai
 tuduhan telah beredar. Saya telah menanyakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyerahkan bukti mereka," ujat Menteri Budaya dan Komunikasi Rais Yatim yang dikutip dari The Star.Yatim menegaskan, panduan produksi film di Malaysia melarang mengambil gambar cabul dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh yang termasuk aurat.
--~--~-~--~~~---~--~~. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3.
 One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe-~--~~~~--~~--~--~---

[...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)

2009-05-09 Terurut Topik zalmahdi syamsuddin
Sanak Nofend Yth.
Dinagari kami (nagari R.A), anak buah ko tamasuak sebutan yang terkesan agak 
melecehkan (kan baitu R.A. tolong koreksi bilo salah). Anak buah ko adolah yang 
bukan kamanakan langsuang, melainkan kamanakan malakek (istilah kamanakan 
malakek pernah juo ado nan maraikan di milisko) nan diistilahkan 
kamanakan dibawah lutuik. 

Wassalam,
Zalmahdi Syamsuddin

--- On Sat, 9/5/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote:


From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, 9 May, 2009, 7:18 PM



Da.

Dalam kehidupan bamasyarakat sewaktu masih sekolah dikampuang dulu, terutama 
SD, acok istilah2 anak buah ko dipakai dek kawan2, dek ado memang nan bagak 
dalam rombongan tu dikarenakan kenakalan dan gadang badannyo, sehingga nan 
ketek2 nan sapai jo inyo udah lazim juo dianggap anak buah, tentu babeda dengan 
anak buah yang mana kita sebagai karyawan/stafnyo.

Dan sampai beberapa bulan lalu, ambo masih mengartikan bahwa anak buah itu, 
adalah orang2 yang bisa diperintah atau karyawan dari orang2 yang menurut anak 
uda sotoy itu ☺ 

Kami (ambo jo katua miko) kecek da miko, antah bilo lonyo diangkek jadi katua, 
tapi kami rato2 sanang mamangianyo katua, dek memang inyo kami tuokan din an 
mudo2 di palanta RN ko, tapi untuangnyo lai ndak ma anggap kami anak buah.. 
hahaaa...
Beberapo bulan nan lalu kami bakunjung ka dangau pak Azmi Dt. Baagindo di 
Utara, dan seperti biasa kalau sesame member RN basuo, past iota kito hampia 
samo dipalanta, bamacam2 nan kito bicarakan, mulai dari topic nan angkek, 
permasalah di RN dlsb.
Dalam maota2 tu, pak Datuak acok mengatakan Anak Buah ambo di kampuang, dan 
akhirnya kami bertanya, apokah makasuik anak buah nan mak datuak sabuik ko 
sabananyo? Dan akhirnya beliau menjelaskan bahwa, anak buah yng baliau sabuik 
adolah anak kamanakan yangbeliau bimbiang dikaum baliau, jadi akhirnyo ambo 
ambiak kesimpulan dek mungkin di kampuang beliau sebutan ka anggota 
kaum/kamanakan adolah anak buah.

Memang kito alun tau, apo maksud anak buak nandikatokan kawan anak2 uda 
tersebut, tapi kok inyo kawan anak uda tu dari daerah yg samo jo carito diatas 
atau memang beranggapan demikian, dan inyo tau anak2 uda sasuku, mako dikatokan 
anak buahnyo pulo, antahlah

Mungkin itu pulo sato sakaki dimanjalang malam minggu ko dari ambo da.


Wassalam 
Nofend St. Mudo, Cikarang - Bekasi





  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)

2009-05-09 Terurut Topik hanifah daman
MENAMPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
 
Seminggu ini di kotaku
Listrik hidup mati, hidup mat
Air ledeng juga enggan mengalir
Entah apa yang jadi penyebabnya
 
Entah mengapa
Seminggu ini listrik di kota ku 
hidup enggan mati tak mau
Entah m,engapa pula
Sang ledeng bertingkah
Dan berpolah pula seperti itu
Jika mati, maka matilah 
Agar ku hidupkan kembali
Strongkeng dari masa lalu
Jika berhenti, maka teruslah berhenti
Agar aku tahu kemana air harus kucari dan
Tak perlu harus selalu menanti
 
Kami sudah mulai gelisah
Apa yang akan dikerjakan ?
Tadi malam listrik mati cukup lama
Untung di luar terang bulan
Persediaan air di bak dan di kentongan
Sudah mulai menipis
Nggak cukup untuk mandi 
Bagaimana kalau ada yang kebelet ?
 
Tadi malam listrikpun kembali mati cukup lama
Membuat persediaan air di bak serta kentongan
menjadi menipis
Jangankan untuk mandi
Untuk pipispun sudah tidak bisa ditiris
Kami gelisah
Mengapa terang bulan di luar sana
Tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan
 
Menjelang jam sepuluh malam 
Listrik menyala lagi
Sebelum tidur
Ku periksa lagi kran ledeng
Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka
Biar air bisa mengalir ke bak
Walau kami sedang tidur
Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah
 
Jelang tidur, listrik kembali menyala
Namun ledeng tetap enggan mengalirkan air
Kubiarkan kran air terbuka
Berharap air akan mengalir
Ketika kami tertidur nanti
 
Tak lama kemudian akupun tertidur
Satu jam kemudian aku tersentak
Di luar ku dengar rintik-rintik hujan
Aku sempat berfikir
Menunggu Ledeng mengalir ? atau
Bangun dan menanmpung air hujan ?
Andaikan ada suamiku
Aku pasti memilih tidur nyenyak
Akhirnya kuputuskan bangun sendirian
 
Suasana di luar yang sunyi dan sepi
Serta keinginan punya persediaan air
Membuat rasa takutku hilang
 
Ku ambil semua wadah 
Yang bisa untuk menampung air
Ku jejer di halaman
Di bawah cucuran atap
Setelah itu aku kembali tidur
Ku dengar hujan semakin lebat
 
Jelang tidur
Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api
Hujan yang tak selalu hadir
Sementara tak ada sumber air lain
Ketika hujan datang
Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah
Mereka membuat tangki-tangki
Seperti tangkinya perusahaan minyak
Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki
Pemakaian airpun di buat
Sehemat mungkin
 
Beda sekali dengan di kampungku
Air mengalir dari gunung
Tak berhenti sepanjang waktu
Terbayang kecipak-kecipak air di Tabek Gadang
Ketika berkecimpung bersama teman sebaya
Lalu akupun kembali tertidur 
 
Aku terbangun ketika azan subuh berkumandang
Kulihat wadah-wadah penampung air 
Penuh berisi air
Alhamdulillah kataku
Ada saja kemudahan yang diberikan Allah
 
Sesore ini 
Air ledeng masih tidak mengalir
Namun kulihat langit yang berawan
Memberikan harapan
Sebentar lagi akan turun hujan
 
Ya Allah yang Maha Penyayang
KepadaMu kami memohon
Izinkanlah hujan turun
Biar kami tampung
Untuk berbagai keperluan
Kami juga memohon Ya Allah
Jangan turunkan hujan berlebihan
Yang akan menyebabkan kesengsaraan
 
Bengkulu, 8 Mei 2009
 
 
Hanifah Damanhuri
 
Catatan : warna hijau tulisan pertama hanifah, warna hitam tulisan bung RA, 
warna Biru tua, perbaikan tulisan pertama hanifah oleh hanifah. Salam. Hanifah
 


--- On Sat, 5/9/09, ricky avenzora avenzor...@yahoo.com wrote:


From: ricky avenzora avenzor...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 2:35 PM







Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia,
 
1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg  
puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya 
ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 
 
2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk 
in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis  bersama ini 
anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk 
mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada 
komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang 
kontinyu menulis. 
 
3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama  Menampung Air Hujan Bersama ini 
gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb:
 
a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait 
pusi yang sudah Uni tulis, dan  Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang 
bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang 
sudah saya contohkan
 
b.  Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan 
cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan 
lain.
 
4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga 
filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke 
dua. 
 
 
Salam,
r.a.
 
 
 
 
 
 
 
 




  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan 

[...@ntau-net] Re: OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...

2009-05-09 Terurut Topik Riri Chaidir
Pak Saaf, 

 

Kalau istilah anak2 kini, mungkin iko nan disabuik muna.

 

Riri

Bekasi, L 46

 

  _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, May 10, 2009 9:50 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...

 


Riri dan para sanak sa palanta,

Negara jiran kito tu sabana hebat. Kan di sinan juo adonyo pusat judi gadang
nan legal Namonyo Genting Highlands.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(L, masuk 72 th, Jakarta) 




--- On Sun, 5/10/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote:


From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Subject: [...@ntau-net] OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut 
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, May 10, 2009, 9:07 AM

Dunsanak Sadonyo

 

Iko carito OOT, karano manyangkuik Jiran awak di semenanjung.

Pak Cik awak di sinan sadang kebakaran jenggot dek karano ado Reality Show
TV asing yang mengambil lokasi shooting di sana, dimana peserta reality show
tersebut berlari2 telanjang bulat di pantai. (Ambo copy berita detik.com di
bawah).

 

Tentu saja Pak Cik kita terkejut, dan pemerintah akan adakan investigasi
untuk itu.

 

Yang terkejut bukan hanya pejabat kerajaan, tetapi juga para netters yang
mengakses berita lewat internet. Beberpa dianatara mereka bereaksi dengan
sangat sangat tajam, seperti yang mereka tulis di
http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416
http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416. Mulai dari yang tidak
percaya (padahal di artikel tersebut ada link ke foto acara tersebut),
sampai yang menyumpah2 .

Ada juga yang menanggapinya dengan biasa2 saja. Tapi ada juga yang
menanggapinya dengan bertanya: kenape terkejut, di YouTUbe banyak tuh video2
dari sana , yang pemernannya bukan orang asing .

 

Iya ya, menurut saya, kalau memang begitu, heran juga ya. Kenapa Pak Cik
Suka Terkejut? 

 

Jadinyo takana lo di ambo, awak pun acok baitu,  Kalau ado berita negatif,
awak takajuik . dengan mengatakan: Bukan, itu ga ada .

 

Riri

Bekasi, L 46

 

 

 
http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-s
yuting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi
http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-sy
uting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi#

 

Minggu, 10/05/2009 03:53 WIB
Dipakai Tempat Syuting Orang Bugil , Malaysia Adakan Investigasi
Nograhany Widhi K - detikNews


(Foto: AFP) 

 
http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1bcb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H
ERE 

Kuala Lumpur - Negara jiran Malaysia sedang kebakaran jenggot. Gara-gara
diberitakan negaranya dipakai syuting orang-orang bugil, Malaysia pun
mengadakan investigasi. 

Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia .
Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil
berlarian ala bintang film Baywatch di pantai. 

Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson
Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark . Latar belakangnya disinyalir salah
satu pulau di negara yang warganya mayoritas muslim itu.

Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari
telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta
perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality
show itu, seperti dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009).

Saya harus menentukan apa yang terjadi karena berbagai tuduhan telah
beredar. Saya telah menanyakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab
untuk menyerahkan bukti mereka, ujat Menteri Budaya dan Komunikasi Rais
Yatim yang dikutip dari The Star.

Yatim menegaskan, panduan produksi film di Malaysia melarang mengambil
gambar cabul dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh yang termasuk aurat.

 



 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---

inline: image001.gif

[...@ntau-net] Naskah Pidato Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto:

2009-05-09 Terurut Topik Indra Jaya Piliang


Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto:
“Secara saksama dan sesingkat-singkatnya!”

Assalamu’alaikum Wr Wb

Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara di tempat bersejarah ini. Tentu 
saudara-saudara datang untuk menyaksikan bangkitnya harapan. Harapan akan 
perbaikan kehidupan saudara-saudara semua. Harapan untuk mempercepat pencapaian 
tujuan-tujuan nasional bangsa Indonesia. 

Indonesia adalah negara republik yang berbeda dengan negara-negara kerajaan dan 
teokrasi. Sebagai negara Republik, proses pemilihan para pemimpin dilakukan 
oleh rakyat. Bukan hanya untuk jabatan presiden dan wakil presiden, bahkan juga 
pemilihan ketua rukun tetangga dan kepala desa. Karena itu pula, kehadiran 
calon-calon pemimpin yang banyak bukanlah duri dari sebuah republik, melainkan 
pupuk yang subur bagi pohon demokrasi. 

Maka dari itu, kita percaya bahwa seseorang terpilih, sesudah pemilihan umum 
itu sendiri dilaksanakan. Kami tidak sepenuhnya percaya dengan seluruh hasil 
analisa, survei atau pendapat orang-orang tertentu, betapa pemilihan presiden 
dan wakil presiden seolah-olah sudah selesai. Justru pemilihan umum itu baru 
saja dimulai. 

Dan pihak yang memulai pertama kali adalah pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. Kita 
tidak boleh ragu-ragu lagi. Insya Allah kita mampu menjalankan dengan baik. 
Kalaupun yang mendukung persyaratan pilpres adalah Partai Golkar dan Partai 
Hanura, saudara-saudara tentu sadar betapa yang dipilih adalah presiden dan 
wakil presiden, bukan pimpinan partai politik. 

Sebagai bangsa, kita sudah berjalan selama ratusan tahun. Sebagai negara, kita 
diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, lebih dari 63 tahun yang lalu. 
Para pemimpin datang silih berganti. Soekarno dan Muhammad Hatta 
mendeklarasikan kemerdekaan itu di sini, di tempat ini. Tempat ini dulunya 
adalah Jalan Pegangsaan Timur No 56, kediaman resmi dari Ir Soekarno. 

Sekarang, kami berdua berdiri di sini, dengan semangat yang sama dengan 
Soekarno dan Hatta, demi mengisi kemerdekaan Indonesia. 

Soekarno adalah sosok yang gagah, brilian, visioner dan cepat mengambil 
tindakan. Muhammad Hatta juga visioner akan kemakmuran bangsa dengan karya dan 
pikirannya. Hatta memahami dengan sangat baik bidang ekonomi, sementara 
Soekarno mengerti masalah arsitektur, termasuk arsitektur bangsa ini. 

Gabungan kepemimpinan Soekarno dan Hatta itulah yang memberikan inspirasi 
kepada kami, sehingga deklarasi secara terbuka ini diadakan di sini, di tempat 
ini. Kami jelas menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia, bahwa cita-cita 
perjuangan kami sama dan sebangun dengan cita-cita proklamasi dan cita-cita 
bapak proklamator bangsa Indonesia ini. 

Proklamasi kemerdekaan menyatakan: 
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.”

Kami tidak berbicara di sini tentang kemerdekaan, tetapi kami dan kita semua 
berbicara tentang pemilihan presiden dan wakil presiden untuk melanjutkan 
pembangunan bangsa. Kami hanya ingin mengatakan: 
“Hal-hal yang mengenai pelayanan  pemerintahan, diselenggarakan dengan cara 
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnja..” 

Kita tahu, krisis multidimensional di segala bidang telah menghancurkan 
sebagian besar sendi-sendi kehidupan bernegara. Tetapi kita juga tahu bahwa 
bangsa ini bisa bertahan dalam krisis atas kekuatan rakyat. Di bidang ekonomi, 
justru ekonomi rakyatlah yang menyelamatkan bangsa ini. Ekonomi rakyat harus 
dijalankan untuk kemajuan bangsa. Pasar-pasar tradisional harus dipelihara, 
diperbanyak dan digunakan sebagai penyangga perekonomian nasional. Rakyat harus 
terlibat penuh dalam perekonomian. 

Bukan hanya bidang ekonomi, tetapi juga bidang keamanan. Kita berterima kasih 
kepada masyarakat yang mampu mengamankan lingkungannya dengan sebaik-baiknya. 
Kita mengenal poskamling. Kita juga mengenal dengan baik kerjasama di kalangan 
rakyat dengan cara gotong royong, demi memperbaiki taraf hidup masyarakat. 
Rakyat sangat berperan dalam bidang keamanan. Bahkan dalam perang kemerdekaan, 
rakyatlah yang berada di barisan terdepan. Kami sadari itu dengan baik, betapa 
rakyat adalah soko guru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Sementara presiden dan wakil presiden adalah orang-orang biasa. Presiden dan 
wakil presiden tidak bisa menjalankan semua hal dan segala hal berdua saja, 
tanpa rakyat. Karena itu pula, kami sebagai orang-orang biasa dan 
saudara-saudara semua yang hadir di sini atau yang tidak hadir di sini, patut 
bahu-membahu dalam membantu bangsa dan negara ini bertahan dan maju secara 
seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kami memohon restu dari 
saudara-saudara sebangsa dan setanah-air untuk mewujudkan itu. 

Kita mencatat dan menghayati dalam hati nurani kita tentang tujuan kemerdekaan, 
yakni: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, 
memajukan kesejahteraan umum,