[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN -- Jangan diminum... :)
wakatu tu untuang hari indak hujan. Sahinggonyo indak takuik kanai aia kanciang urang-urang nan tagia takanciang di ateh langik. Sabana badabok darah manantian urang nan tibo. Salain partamo kali basuo, tantu sajo maarok an pasan kok ka lai sampai. Ruponyo Alhamdulillah. Sarawa kotok ranang sa ukuran anak kelas 5 SD sampai juo ka tangan. Tapi ado nan lupo ciek. Bukankah wakatu tu Uak Sjarif indak ado lai? Salam Dick Tito Ps . Minggu, JKS On 5/8/09, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Sejak kecil di Kampung, saya senang sekali mandi dengan air hujan, istimewa ditengah-tengah hujan lebat. Airnya sangat menyejukkan badan. Kalau hari hujan lebat, saya dengan adik, Rivai suka lari-lari ke sawah di sekitar rumah kami untuk mandi di tengah-tengah hujan lebat. Bahkan sambil mandi kita pun dapat menampung air hujan untuk diminum dengan menengadah ke langit. Saya ingat 1941 umur enam tahun waktu kelas satu Sekolah Negeri Larak kalau hujan lebat pulang sekolah kami serombongan anak-anak enam orang, buka baju, telanjang bulat, lari-lari sepanjang jalan sampai pulang jarak 2km. Senang sekali main-main mandi hujan lebat lari-lari bersama teman akrab masa kecil di Kampung. Kenangan indah tak terlupakan. Tanggal 11 Maret 1966 saya seharusnya terbang berangkat dengan Pesawat Amerika PanAm dari Jakarta ke San Francisco. Tetapi, karena hari itu ada larangan pemerintah tidak membolehkan seorangpun warganegara Indonesia keluar negeri, saya terkatung di Jakarta sampai tanggal 29 Maret 1966. Perjalanan penerbangan yang sangat panjang pertama kali saya alami sangat mengesankan, tak terlupakan. Sekedar sebingkah kenangan, sehubungan dengan topik posting ini, ada surat lucu nakal yang saya kirimkan kepada adik kandung saya, Rivai Sjarif, sesampainya saya di Berkeley, California, USA. Antaro lain-lain batulih Riv, kok hujan labek hari di Kampuang, jan diminun aia hujan lai yo? Sabab ... Uda lah takanciang di ateh langik! ... :) Tahun 1965 sesudah hampir duapuluh tahun menginggalkan Kampuang Halaman, saya Pulang Kampung. Sampai di rumah, karena saya suah sekian laama tidak pulang kampung, Riv berkelakar kepada Mak dan Ayah di depan orang banyak yang merindukan saya, Koh no aah, Urang nan takanciang di Ateh Langik`sari... Waktu itu saya terperanjat, karena saya susah lupa kelakar saya dalam surat lama itu. Namun Riv, Ayah, Mak dan dunsanak-dunsanak di Kampung tetap ingat ceritera legend itu. Waktu surat pertama itu dahulu diterima Riv, rupanya dibacakannya ssurat itu dirumah. Riv ingat Ayah dan Mak menggeleng-gelengkan kepala sambil senyum pahit Alaa ... iyo bana macam-macam kalakuanno eeh? Dunsanak-dunsanak lain sabana kaya galak-galak mandangakan carito tu ... Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Nan lah Takanciang di Langik :) --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari dan tak perlu harus selalu menanti. Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan. --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM MENANPUNG AIR HUJAN Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang kebelet ? Menjelang jam sepuluh malam Listrik menyala lagi Sebelum tidur Ku periksa lagi kran ledeng Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka Biar air bisa mengalir ke bak Walau kami sedang tidur Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah Tak lama kemudian akupun tertidur Satu jam kemudian aku tersentak Di luar ku dengar rintik-rintik hujan Aku sempat berfikir Menunggu Ledeng mengalir ? atau Bangun dan menanmpung air hujan ? Andaikan ada suamiku Aku pasti memilih tidur nyenyak Akhirnya kuputuskan bangun sendirian Suasana di luar yang sunyi dan sepi Serta keinginan punya persediaan air Membuat rasa takutku hilang Ku ambil semua wadah Yang bisa untuk menampung air Ku jejer di halaman Di bawah cucuran atap Setelah itu aku kembali tidur Ku dengar hujan semakin lebat Jelang tidur Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api Hujan yang tak selalu hadir Sementara tak ada sumber air lain Ketika hujan datang Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah Mereka membuat tangki-tangki Seperti tangkinya perusahaan minyak Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki Pemakaian airpun di buat Sehemat mungkin Beda sekali dengan di kampungku Air mengalir dari gunung Tak berhenti sepanjang waktu Terbayang kecipak-kecipak air di Tabek Gadang Ketika berkecimpung bersama teman sebaya Lalu akupun kembali tertidur Aku terbangun ketika azan subuh berkumandang Kulihat wadah-wadah penampung air Penuh berisi air Alhamdulillah kataku Ada saja kemudahan yang diberikan Allah Sesore ini Air ledeng masih tidak mengalir Namun kulihat langit yang berawan Memberikan harapan Sebentar lagi akan turun hujan Ya Allah yang Maha Penyayang KepadaMu kami memohon Izinkanlah hujan turun Biar kami tampung Untuk berbagai keperluan Kami juga memohon Ya Allah Jangan turunkan hujan berlebihan Yang akan menyebabkan kesengsaraan Bengkulu, 8 Mei 2009 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari dan tak perlu harus selalu menanti. Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan. --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM MENANPUNG AIR HUJAN Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang kebelet ? Menjelang jam sepuluh malam Listrik menyala lagi Sebelum tidur Ku periksa lagi kran ledeng Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka Biar air bisa mengalir ke bak Walau kami sedang tidur Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah Tak lama kemudian akupun tertidur Satu jam kemudian aku tersentak Di luar ku dengar rintik-rintik hujan Aku sempat berfikir Menunggu Ledeng mengalir ? atau Bangun dan menanmpung air hujan ? Andaikan ada suamiku Aku pasti memilih tidur nyenyak Akhirnya kuputuskan bangun sendirian Suasana di luar yang sunyi dan sepi Serta keinginan punya persediaan air Membuat rasa takutku hilang Ku ambil semua wadah Yang bisa untuk menampung air Ku jejer di halaman Di bawah cucuran atap Setelah itu aku kembali tidur Ku dengar hujan semakin lebat Jelang tidur Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api Hujan yang tak selalu hadir Sementara tak ada sumber air lain Ketika hujan datang Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah Mereka membuat tangki-tangki Seperti tangkinya perusahaan minyak Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki Pemakaian airpun di buat Sehemat mungkin Beda sekali dengan di kampungku Air mengalir dari gunung Tak berhenti sepanjang waktu Terbayang kecipak-kecipak air di Tabek Gadang Ketika berkecimpung bersama teman sebaya Lalu akupun kembali tertidur Aku terbangun ketika azan subuh berkumandang Kulihat wadah-wadah penampung air Penuh berisi air Alhamdulillah kataku Ada saja kemudahan yang diberikan Allah Sesore ini Air ledeng masih tidak mengalir Namun kulihat langit yang berawan Memberikan harapan Sebentar lagi akan turun hujan Ya Allah yang Maha Penyayang KepadaMu kami memohon Izinkanlah hujan turun Biar kami tampung Untuk berbagai keperluan Kami juga memohon Ya Allah Jangan turunkan hujan berlebihan Yang akan menyebabkan kesengsaraan Bengkulu, 8 Mei 2009 Hanifah Damanhuri --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta
[...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)
Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Setelah tertunda beberapa lama (karena sedang di lapangan), mohon ijinkan saya untuk kembali berbagi cerita ttg topik ini. Sebagaimana juga selalu telah saya sampaikan terdahulu, maka berbagi cerita ini adalah TIDAK UNTUK MENGHAKIMI. Ayah, ...kawanku orang Padang juga, katanya kalau di kampung aku bisa jadi anak buah dia Suatu hari setahun yang lalu, kami sekeluarga (saya, istri dan 3 orang anak) sedang berkumpul dan bercerita bersama. Seperti biasanya, setiap malam menjelang tidur kami selalu menyempatkan diri utk saling bertukar cerita atas hari yang telah dilalui seharian tadi. Kitto (6 thn) : Ayah,...kawan sekolah ku dong orang padang juga Ayah : Oh ya,asyik dong nak. Dimana kampungnya katanya?. Kitto : Wah aku lupa di mana tuch tadi katanya, aku belum pernah dengar nama tempat itu. Ayah : Kok gitu,lain kali diingat dong nama kampung kawan itu, siapa tahu dia saudara kita,.se kampung atau se suku. Kitto : Ah males,.abis dia bilang aku anak buahnya. Ayah : Memangnya dia jadi ketua apa?. Kitto (cemberut) : Gak, dia gak jadi ketua apa-apa, aku malah yang jadi ketua kelas. Gak tahu tuch kenapa dia bilang kalau di kampung aku bisa jadi anak buah nya. Saya tersentak mendengar cerita Kitto, dan menjadi lebih pusing lagi ketika tiba-tiba adek nya yang baru berusia 3.5 tahun dan Uni nya (19 thn) ikut pula bertanya dan berkomentar. Addo (3.5 thn) : Apa itu anak buah, Yahkenapa Uda Kitto cemberut?. Kana (wanita) : Kenapa sich Yah ada anak orang yang ngomong SOTOY begitu,dulu kawan SMA ku juga ada yang ngomong seperti itu. Singkat cerita, malam Jumat tersebut menjadi malam yang sangat panjang bagi kami sekeluarga. Saya putuskan malam itu menjadi malam begadang bersama, kami keluar rumah dan pergi jalan keluar kota dan besoknya semua libur kuliah, sekolah dan bekerja karena kami liburan mendadak hingga Minggu malam nya. Sungguh sulit bagi saya untuk menjelaskan persoalan tersebut pada anak saya, bukan sulit untuk menjelaskan ranji dan silsilah keluarga saya ataupun Ande nya, .tapi sulit utk menghantarkan mereka agar bisa berfikir dan bertindak untuk TIDAK membalas atau meniru hal-hal seperti itu. Singkat cerita, hingga hari ini saya masih belum sempat utk bersilaturahmi dengan keluarga teman anak saya tersebut sehingga masih belum tahu apa gerangan yang menjadikan keluarnya bahasa spt itu dari anak yang masih sangat belia tsb. Sementara di sisi lain, 35-40 tahun yang lalu hal-hal tersebut Nenek, Datuak, Ibu dan paman-paman saya membisikan bahwa jika salah dalam berkata seperti itu bisa denda adat akibatnya (jika tidak ingin dikatakan perang kaum), atau jika benar apa yang dikatakan maka bisa mati menjadi tantangannya. Saya cukupkan dahulu bagian 4 ini, dan seperti yang telah saya tulis pada bagian terdahulu, maka perspektif saya tentang tema ini akan saya sampaikan pada bagian akhir dari tema ini. Salam, r.a catatan : SOTOY = istilah remaja saat ini untuk mengungkapkan kata sok (arogan). --- On Sun, 4/12/09, ricky avenzora avenzor...@yahoo.com wrote: From: ricky avenzora avenzor...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (3) To: RN RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, April 12, 2009, 6:14 PM Dear Rangkayo Hanifah serta Majelis RN Yang Mulia, Mohon ijinkan saya untuk melanjutkan berbagi cerita tentang tema ini. Sebagaimana telah saya sampaikan terdahulu, maka berbagi cerita ini adalah TIDAK UNTUK MENGHAKIMI. ONDEEE,HEBAT Angku kini yo! Suatu hari di penghujung tahun 93, saya sedang berjalan keluar kota bersama beberapa kawan. Kami semua berdelapan orang, yang salah satunya adalah urang awak juo yang usianya sekitar 7 tahun lebih tua dari saya. Ketika kami sedang makan malam di suatu restoran, maka tiba-tiba ada seorang lelaki yang menepuk pundak sang urang awak juo tadi. Mr. X : Baa kaba.? Mr. Y : Allahu Akbar,. Uda,.baa kaba Da,alah lamo bana awak indak basuo. Setelah semua (kami) dan kawan tersebut saling berkenalan, ...maka terjadilah obrolan panjang lebar antara dua org berkawan tsb yang esensinya mereka saling bertukar informasi tentang apa saja yang telah terjadi selama 10 tahun mereka tidak bertemu. Tiba-tiba, kami semua tersentak mendengar suara yang menghentak. Mr. X : Ondeee,HEBAT angku KINI YO!! Ketika mendengar suara itu, salah seorang kawan lain berbisik kepada saya. Mr. Z : Memangnya Mr. Y dulunya seperti apa? Pertanyaan Mr. Z hanya saya jawab dengan senyum sambil terus berfikir mengapa Mr. X bertanya seperti itu kepada Mr. Y. Sejauh yang saya tahu, rumah gadang Mr. Y adalah rumah gadang yang BABANDUA,...Ibu dan Bapaknya adalah kepala sekolah, dan perjalanan kariernya juga tergolong baik dan rasanya Mr. Y juga tidak pernah saya lihat tergolong
[...@ntau-net] KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe
KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI Buat dunsanak palanta Rantau Net yang GIBOL bola ini sekadar berbagi saja di akhir pekan, jika anda punya kiat lainnya menjaga kebugaran dan memenej diri bagaimana menonton bola dini hari silahkan disampaikan pengalamannya Intinya saya memang tidak memaksakan menonton bola tengah malam atau dini hari yang berlansung di Eropa sana terutama partai-partai Reguler seperti Liga Itali yang memang magnetnya daya tariknya sedang jeblok dibandingkan EPL atau La Liga yang disiarkan oleh televisi lokal kita atau televisi prabayar (satellite). Boleh dikatakan praktis beberapa tahun terakhir saya tidak menonton Liga Itali atau Liga Spanyol yang berlansung tengah malam atau dini hari WIB. Disini kelebihan EPL yang menayangkan liganya rata-rata waktu yang “bersahabat” jika ditonton dibelahan negara-begara Asia Timur termasuk Indonesia , biasanya partai-partai EPL yang menarik terutama diakhir pekan bisa kita tonton pada pukul 8 malam atau paling akhir partai tersebut dimainkan jam 11 malam. Jika EPL Mid Week biasanya tengah malam. UEFA Champions League bagi saya memang mempunyai magnet daya tarik tersendiri apalagi memasuki fase Knock Out (Home and away) karena dipastikan klub yang berlaga boleh dikatakan klub-klub besar yang punya nama di Eropa dengan sederet bintangnya. Saya memang memilih partai-partai yang menarik dimainkan oleh klub-klub besar tersebut jika sudah masuk ke fase 16 besar dan 8 besar. Tapi di fase semi final tentunya tidak ada pilihan lagi hanya satu game dimainkan setiap hari Rabu dan Kamis dini hari. Partai-partai UCL di Eropa sana dimainkan malam hari mungkin sekitar 7 malam waktu Eropa dan di Indonesia kita saksikan sekitar jam 1.30 WIB Dini hari disaat kita sedang tertidur pulas istirahat. Tak pelak lagi karena saya (kita) yang beraktivitas siang hari tentu sangat menganggu jam istirahat tidur kita jika menonton Dini hari ini dan akan berdampak tingkat kebugaran kitsiang hari mau tidak mau dipastikan menurun, apalagi seusia kita yang rata-rata berumur diatas 40 tahun tentunya tidak bisa disamakan lagi tingkat kebugaran tubuhnya sehabis begadang tengah malam disaat masih muda belia. Agar tetap fit atau bugar besoknya atau paling tidak jangan terlalu “loyo” keesokan harinya karena lesu dan lelah serta mengantuk dalam menjalankan aktivitas kerja rutin sehari-hari mungkin ini sedikit kiat dari saya agar tetap (sedikit) bugar keesokan harinya setelah begadang menonton bola. Tapi itu semua tergantung kepada daya tahan fisik kita masing-masing. Biasanya saya jika ingin menonton bola dini hari selepas shalat Isya paling lambat jam 9 an sudah tidur, nah ini dia karena saya bersama istri masih tidur dengan anak saya yang masih Balita (3 tahun) maka saya memisahkan diri untuk tidak tidur dengan mereka. Saya tidak ingin mereka terbangun ketika lagi tidur nyenyak tengah malam, apapun ceritanya gerakan saya bangun dari tempat tidur atau jika memasang alarm henpon akan membuat mereka terganggu tidurnya. Intinya jangan membuat susah dan tidak nyaman bagi istri dan anak-anak. Kondisi yang paling ideal bagi saya terbangun dengan sendirinya pada jam tayang bola tersebut, jika memang dipaksakan bangun dengan alarm henpon biasanya mata yang terkantuk berat saya malas untuk bangun, tapi kadang-kadang saya memaksakan diri untuk bangun karena alarm henpon yang saya setel durasinya setiap 5 Menit berdering. Setelah bangun saya berdiri sejenak lalu kekamar kecil untuk sekedar mencuci muka, setelah itu saya minum air putih hangat segelas., lalu masuk kesaluran televise yang menayangkan lansung sepakbola UCL tersebut. Menonton usahakan serilek dan sesantai mungkin bisa dengan tidur-tiduran atau duduk bersandar kaki diselonjorkan dengan punggung bersandar pada yang empuk-empuk (semisal bantal atau apa sajalah, asal jangan diganjal sama pintu kulkas he..he) Jikapun dalam menonton ketiduran (dek akuak-akuak) saya biasanya tidak memaksakan diri untuk tetap bertahan menonton pertandingan yang berlansung artinya ya sudah tidur saja, biarkan televise yang menonton kita. Jika terbangun lagi ya tonton lagi. Tapi saya biasanya kalau sudah niat ingin menonton sangat jarang kondisi ini dialami apalagi pertandingan tersebut sangat seru. Saya untuk sumber energi biar tetap fit, siapkan saja buah-buahan sebagai camilan, yang paling saya suka adalah pisang karena ini mudah dicerna dan energinya spontan (tidak bertele-tele dalam lambung dicerna) hindari makanan atau camilan yang berminyak seperti goreng-gorengan. Bisa juga jus segar minumannya atau air hangat diminum sepuas dan sesuka ketika menonton. Karena saya punya madu asli yang saya dapatkan di hutan saat bertugas, maka dalam minuman air hangat saya campurkan sesendok dua sendok madu asli tersebut. Selesai menonton bola yang berakhir sekitar 3.30 WIB matikan televisi bisa tidur lagi ditempat kita menonton televisi, jika azan subuh masuk biasanya istri saya akan membangunkan
[...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)
Da. Dalam kehidupan bamasyarakat sewaktu masih sekolah dikampuang dulu, terutama SD, acok istilah2 anak buah ko dipakai dek kawan2, dek ado memang nan bagak dalam rombongan tu dikarenakan kenakalan dan gadang badannyo, sehingga nan ketek2 nan sapai jo inyo udah lazim juo dianggap anak buah, tentu babeda dengan anak buah yang mana kita sebagai karyawan/stafnyo. Dan sampai beberapa bulan lalu, ambo masih mengartikan bahwa anak buah itu, adalah orang2 yang bisa diperintah atau karyawan dari orang2 yang menurut anak uda sotoy itu ☺ Kami (ambo jo katua miko) kecek da miko, antah bilo lonyo diangkek jadi katua, tapi kami rato2 sanang mamangianyo katua, dek memang inyo kami tuokan din an mudo2 di palanta RN ko, tapi untuangnyo lai ndak ma anggap kami anak buah.. hahaaa... Beberapo bulan nan lalu kami bakunjung ka dangau pak Azmi Dt. Baagindo di Utara, dan seperti biasa kalau sesame member RN basuo, past iota kito hampia samo dipalanta, bamacam2 nan kito bicarakan, mulai dari topic nan angkek, permasalah di RN dlsb. Dalam maota2 tu, pak Datuak acok mengatakan Anak Buah ambo di kampuang, dan akhirnya kami bertanya, apokah makasuik anak buah nan mak datuak sabuik ko sabananyo? Dan akhirnya beliau menjelaskan bahwa, anak buah yng baliau sabuik adolah anak kamanakan yangbeliau bimbiang dikaum baliau, jadi akhirnyo ambo ambiak kesimpulan dek mungkin di kampuang beliau sebutan ka anggota kaum/kamanakan adolah anak buah. Memang kito alun tau, apo maksud anak buak nandikatokan kawan anak2 uda tersebut, tapi kok inyo kawan anak uda tu dari daerah yg samo jo carito diatas atau memang beranggapan demikian, dan inyo tau anak2 uda sasuku, mako dikatokan anak buahnyo pulo, antahlah Mungkin itu pulo sato sakaki dimanjalang malam minggu ko dari ambo da. Wassalam Nofend St. Mudo, Cikarang - Bekasi On Behalf Of ricky avenzora Sent: Saturday, May 09, 2009 5:45 PM Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Setelah tertunda beberapa lama (karena sedang di lapangan), mohon ijinkan saya untuk kembali berbagi cerita ttg topik ini. Sebagaimana juga selalu telah saya sampaikan terdahulu, maka berbagi cerita ini adalah TIDAK UNTUK MENGHAKIMI. Ayah, ...kawanku orang Padang juga, katanya kalau di kampung aku bisa jadi anak buah dia Suatu hari setahun yang lalu, kami sekeluarga (saya, istri dan 3 orang anak) sedang berkumpul dan bercerita bersama. Seperti biasanya, setiap malam menjelang tidur kami selalu menyempatkan diri utk saling bertukar cerita atas hari yang telah dilalui seharian tadi. Saya cukupkan dahulu bagian 4 ini, dan seperti yang telah saya tulis pada bagian terdahulu, maka perspektif saya tentang tema ini akan saya sampaikan pada bagian akhir dari tema ini. Salam, r.a catatan : SOTOY = istilah remaja saat ini untuk mengungkapkan kata sok (arogan). === CUT (yang bukan dari Aceh) === --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Diskusi Peradilan Adat di Indonesia, Franz Keebet di Canduang
Mak Darul, Tanyo saketek mak darul, nan batua CANDUANG atau CANDAUNG, sapangatahuan ambo canduang, tapi di blog mak darul Candaung, rancak juo di ganti namo blog jo canduang mak, jadi katiko urang mancari pakai jaso inyiak google, lai batamu juo di urang blog mak darul. Salam Is Sikumbang Pada 9 Mei 2009 07:53, Darul M dar...@gmail.com menulis: Iko ado di http://candaung.wordpress.com/2007/11/24/hello-world/ Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung puisi bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang. Harap maklum. Salam. Hanifah ricky avenzora wrote: Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari dan tak perlu harus selalu menanti. Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan. --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM MENANPUNG AIR HUJAN Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang kebelet ? Menjelang jam sepuluh malam Listrik menyala lagi Sebelum tidur Ku periksa lagi kran ledeng Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka Biar air bisa mengalir ke bak Walau kami sedang tidur Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah Tak lama kemudian akupun tertidur Satu jam kemudian aku tersentak Di luar ku dengar rintik-rintik hujan Aku sempat berfikir Menunggu Ledeng mengalir ? atau Bangun dan menanmpung air hujan ? Andaikan ada suamiku Aku pasti memilih tidur nyenyak Akhirnya kuputuskan bangun sendirian Suasana di luar yang sunyi dan sepi Serta keinginan punya persediaan air Membuat rasa takutku hilang Ku ambil semua wadah Yang bisa untuk menampung air Ku jejer di halaman Di bawah cucuran atap Setelah itu aku kembali tidur Ku dengar hujan semakin lebat Jelang tidur Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api Hujan yang tak selalu hadir Sementara tak ada sumber air lain Ketika hujan datang Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah Mereka membuat tangki-tangki Seperti tangkinya perusahaan minyak Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki Pemakaian airpun di buat Sehemat mungkin Beda sekali dengan di kampungku Air mengalir dari gunung Tak berhenti sepanjang waktu Terbayang
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Rupanya sepeninggal kami, tawon terrebv mengejar ayam bangkok tetangga. Lalu tetangga ikut measapi sumur kami hingga tawon benar2 hijrah. Paling tidak sudah ada alternatif tempat mengambil air. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung puisi bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang. Harap maklum. Salam. Hanifah ricky avenzora wrote: Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari dan tak perlu harus selalu menanti. Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan. --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM MENANPUNG AIR HUJAN Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang kebelet ? Menjelang jam sepuluh malam Listrik menyala lagi Sebelum tidur Ku periksa lagi kran ledeng Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka Biar air bisa mengalir ke bak Walau kami sedang tidur Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah Tak lama kemudian akupun tertidur Satu jam kemudian aku tersentak Di luar ku dengar rintik-rintik hujan Aku sempat berfikir Menunggu Ledeng mengalir ? atau Bangun dan menanmpung air hujan ? Andaikan ada suamiku Aku pasti memilih tidur nyenyak Akhirnya kuputuskan bangun sendirian Suasana di luar yang sunyi dan sepi Serta keinginan punya persediaan air Membuat rasa takutku hilang Ku ambil semua wadah Yang bisa untuk menampung air Ku jejer di halaman Di bawah cucuran atap Setelah itu aku kembali tidur Ku dengar hujan semakin lebat Jelang tidur Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api Hujan yang tak selalu hadir Sementara tak ada sumber air lain Ketika hujan datang Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah Mereka membuat tangki-tangki Seperti tangkinya perusahaan minyak Air hujan
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Dear Uni Ifah, Apo pulo tu kompor ngiyiang? Hahaa...alun pernah ambo mandanga nyo lai doch. Tapi kok lai pakai kompor juo brgkali rancak juo namonyo tuh Ni,ambo ndak ba kompor gai doch.api sen no dalam sakam.:..::ahahahaha. salah ya Ni? Maap dach ya Ni, gue bingung nich ngobrolnya kalau kebanyakan pakai gaya merendah ginihahaha...:ahahaha. Selamat akhir minggu dan salam utk keluarga. Salam, r.a Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Date: Sat, 9 May 2009 05:44:29 To: avenzor...@yahoo.comavenzor...@yahoo.com Cc: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA) Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Rupanya sepeninggal kami, tawon terrebv mengejar ayam bangkok tetangga. Lalu tetangga ikut measapi sumur kami hingga tawon benar2 hijrah. Paling tidak sudah ada alternatif tempat mengambil air. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung puisi bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang. Harap maklum. Salam. Hanifah ricky avenzora wrote: Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari dan tak perlu harus selalu menanti. Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan. --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM MENANPUNG AIR HUJAN Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang kebelet ? Menjelang jam sepuluh malam Listrik menyala lagi Sebelum tidur Ku periksa lagi kran ledeng Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka Biar air bisa mengalir ke bak Walau kami sedang tidur Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah Tak lama kemudian akupun tertidur Satu jam kemudian aku tersentak Di luar ku dengar rintik-rintik hujan Aku sempat berfikir Menunggu Ledeng
[...@ntau-net] Re: KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe
Dear JePe, Karano waaden indak suko nonton bola, dan indak juo suko pisah ranjang,..mako sa sudah mambaco tulisan angku ko tolong ijinkan den bagarah ciek yo. Kisiak hati den mambaco akuak-akuak dlm tulisan angku. Yang takana adolah : 1. Ayam ta akuak-akuak sasudah makan kajai. 2. Akuak-akuak sebagai kode wakatu nyontek saat kuliah dulu. Selamat pisah ranjang.upsssalah.harusnya Selamat Nonton Bola. Hahahahahahaha. Salam, r.a Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jupardi andi jupardi...@yahoo.com Date: Sat, 9 May 2009 20:18:57 To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI Buat dunsanak palanta Rantau Net yang GIBOL bola ini sekadar berbagi saja di akhir pekan, jika anda punya kiat lainnya menjaga kebugaran dan memenej diri bagaimana menonton bola dini hari silahkan disampaikan pengalamannya Intinya saya memang tidak memaksakan menonton bola tengah malam atau dini hari yang berlansung di Eropa sana terutama partai-partai Reguler seperti Liga Itali yang memang magnetnya daya tariknya sedang jeblok dibandingkan EPL atau La Liga yang disiarkan oleh televisi lokal kita atau televisi prabayar (satellite). Boleh dikatakan praktis beberapa tahun terakhir saya tidak menonton Liga Itali atau Liga Spanyol yang berlansung tengah malam atau dini hari WIB. Disini kelebihan EPL yang menayangkan liganya rata-rata waktu yang “bersahabat” jika ditonton dibelahan negara-begara Asia Timur termasuk Indonesia , biasanya partai-partai EPL yang menarik terutama diakhir pekan bisa kita tonton pada pukul 8 malam atau paling akhir partai tersebut dimainkan jam 11 malam. Jika EPL Mid Week biasanya tengah malam. UEFA Champions League bagi saya memang mempunyai magnet daya tarik tersendiri apalagi memasuki fase Knock Out (Home and away) karena dipastikan klub yang berlaga boleh dikatakan klub-klub besar yang punya nama di Eropa dengan sederet bintangnya. Saya memang memilih partai-partai yang menarik dimainkan oleh klub-klub besar tersebut jika sudah masuk ke fase 16 besar dan 8 besar. Tapi di fase semi final tentunya tidak ada pilihan lagi hanya satu game dimainkan setiap hari Rabu dan Kamis dini hari. Partai-partai UCL di Eropa sana dimainkan malam hari mungkin sekitar 7 malam waktu Eropa dan di Indonesia kita saksikan sekitar jam 1.30 WIB Dini hari disaat kita sedang tertidur pulas istirahat. Tak pelak lagi karena saya (kita) yang beraktivitas siang hari tentu sangat menganggu jam istirahat tidur kita jika menonton Dini hari ini dan akan berdampak tingkat kebugaran kitsiang hari mau tidak mau dipastikan menurun, apalagi seusia kita yang rata-rata berumur diatas 40 tahun tentunya tidak bisa disamakan lagi tingkat kebugaran tubuhnya sehabis begadang tengah malam disaat masih muda belia. Agar tetap fit atau bugar besoknya atau paling tidak jangan terlalu “loyo” keesokan harinya karena lesu dan lelah serta mengantuk dalam menjalankan aktivitas kerja rutin sehari-hari mungkin ini sedikit kiat dari saya agar tetap (sedikit) bugar keesokan harinya setelah begadang menonton bola. Tapi itu semua tergantung kepada daya tahan fisik kita masing-masing. Biasanya saya jika ingin menonton bola dini hari selepas shalat Isya paling lambat jam 9 an sudah tidur, nah ini dia karena saya bersama istri masih tidur dengan anak saya yang masih Balita (3 tahun) maka saya memisahkan diri untuk tidak tidur dengan mereka. Saya tidak ingin mereka terbangun ketika lagi tidur nyenyak tengah malam, apapun ceritanya gerakan saya bangun dari tempat tidur atau jika memasang alarm henpon akan membuat mereka terganggu tidurnya. Intinya jangan membuat susah dan tidak nyaman bagi istri dan anak-anak. Kondisi yang paling ideal bagi saya terbangun dengan sendirinya pada jam tayang bola tersebut, jika memang dipaksakan bangun dengan alarm henpon biasanya mata yang terkantuk berat saya malas untuk bangun, tapi kadang-kadang saya memaksakan diri untuk bangun karena alarm henpon yang saya setel durasinya setiap 5 Menit berdering. Setelah bangun saya berdiri sejenak lalu kekamar kecil untuk sekedar mencuci muka, setelah itu saya minum air putih hangat segelas., lalu masuk kesaluran televise yang menayangkan lansung sepakbola UCL tersebut. Menonton usahakan serilek dan sesantai mungkin bisa dengan tidur-tiduran atau duduk bersandar kaki diselonjorkan dengan punggung bersandar pada yang empuk-empuk (semisal bantal atau apa sajalah, asal jangan diganjal sama pintu kulkas he..he) Jikapun dalam menonton ketiduran (dek akuak-akuak) saya biasanya tidak memaksakan diri untuk tetap bertahan menonton pertandingan yang berlansung artinya ya sudah tidur saja, biarkan televise yang menonton kita. Jika terbangun lagi ya tonton lagi. Tapi saya biasanya kalau sudah niat ingin menonton sangat jarang kondisi ini dialami apalagi pertandingan tersebut sangat
Bls: [...@ntau-net] Re: KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe
Dera Ricky Bagarah lo lah waden ciek lu kok nonton bola pisah ranjang waden..samalamnyo..atau paliang kareh duo malam Minggu kapatang angku karanah...duo Minggu mah pisah ranjang pisah ranjang ko Ky...ndak masalah..lai ringan kasusnyo nan barek kasusnyo..dapek pungguang hua..ha..ha ampia samo mah kasusnyo..dapek nasi dingin..pagi ari Pisss Bro Wass-Jepe --- Pada Sab, 9/5/09, avenzor...@yahoo.com avenzor...@yahoo.com menulis: Dari: avenzor...@yahoo.com avenzor...@yahoo.com Topik: [...@ntau-net] Re: KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe Kepada: RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Sabtu, 9 Mei, 2009, 2:03 PM Dear JePe, Karano waaden indak suko nonton bola, dan indak juo suko pisah ranjang,..mako sa sudah mambaco tulisan angku ko tolong ijinkan den bagarah ciek yo. Kisiak hati den mambaco akuak-akuak dlm tulisan angku. Yang takana adolah : 1. Ayam ta akuak-akuak sasudah makan kajai. 2. Akuak-akuak sebagai kode wakatu nyontek saat kuliah dulu. Selamat pisah ranjang.upsssalah.harusnya Selamat Nonton Bola. Hahahahahahaha. Salam, r.a Powered by Telkomsel BlackBerry® From: jupardi andi Date: Sat, 9 May 2009 20:18:57 +0800 (SGT) To: rantaunet rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] KIAT BUGAR NONTON BOLA DINI HARI...By : Jepe sangat jarang kondisi ini dialami apalagi Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. Rasakan bedanya! Apakah demonstrasi turun ke jalan itu hal yang wajar? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Kompor nginyiang kasukno pakai HP, tapi indak lo biri biri doh. Nan pantiang ngenet urang ngenet lo awak. Kadang kanai bangih dek ikua ba jelo2, tapaso icak2 ndak tau alias basimada. Kadang sasek bagai namo nan di sapo. Mauh yo dunsanak nan ndak nyaman dek ikua ba jelo2. Salam juga untuk keluarga. Smg akhir pekannya menyenangkan. Salam. Hanifah avenzor...@yahoo.com wrote: Dear Uni Ifah, Apo pulo tu kompor ngiyiang? Hahaa...alun pernah ambo mandanga nyo lai doch. Tapi kok lai pakai kompor juo brgkali rancak juo namonyo tuh Ni,ambo ndak ba kompor gai doch.api sen no dalam sakam.:..::ahahahaha. salah ya Ni? Maap dach ya Ni, gue bingung nich ngobrolnya kalau kebanyakan pakai gaya merendah ginihahaha...:ahahaha. Selamat akhir minggu dan salam utk keluarga. Salam, r.a Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Date: Sat, 9 May 2009 05:44:29 To: avenzor...@yahoo.comavenzor...@yahoo.com Cc: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA) Bung RA yth. Hari ini, listrik dan ledeng mati total. Bayangan hujanpun ndak nampak. Akhirnya uni bilang ke uda yg sudah datang sejak subuh, untuk membuka tutup sumur dan menimba air seperti jaman kuliah di padang dulu. Yang terjadi ketika tutup yg terdiri dari kayu dan seng n fiber glass, keluar rombongan tawon yg nempel di kayunya. Memang sudah tau jg ada lebah di situ, tp tdk nyangka udah banyak. Cepat2 di asapi. Trus kami pergi nyari pak ephi lintau ke UMB. kami cari ke UMB pusat, eh taunya di UMB gdg baru yg tak jauh dari kami tinggal. Eh rupanya pak ephi bawa keluarga. Uni temui anak2 sedang tidur di mushola UMB tsb. Untung disana ada air, dan tempat bermain luas. Rupanya sepeninggal kami, tawon terrebv mengejar ayam bangkok tetangga. Lalu tetangga ikut measapi sumur kami hingga tawon benar2 hijrah. Paling tidak sudah ada alternatif tempat mengambil air. Oh ya bung RA, uni belum bisa menyambung puisi bersama tsb, krn uni pakai kompor nginyiang. Harap maklum. Salam. Hanifah ricky avenzora wrote: Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. MENAMPUNG AIR HUJAN BERSAMA Entah mengapa seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati pun tak mau. Entah mengapa pula sang ledeng bertingkah dan berpolah pula seperti itu. Jika mati, maka matilah agar aku hidupkan kembali strongkeng dari masa lalu. Jika berhenti, maka teruslah berhenti agar aku tahu kemana air harus ku cari dan tak perlu harus selalu menanti. Tadi malam listrik pun kembali mati cukup lama, membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi, untuk pipis pun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan. --- On Fri, 5/8/09, hanifah daman iffa...@yahoo.com wrote: From: hanifah daman iffa...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] MENANPUNG AIR HUJAN To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, May 8, 2009, 5:13 PM MENANPUNG AIR HUJAN Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
Dear Uni Iffah, Salam kembali nich dari kami semua, kebetulan sedang di dpn PC rame-2 membaca topik-topik tertentu di RN. Salam, r.a --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Diskusi Peradilan Adat di Indonesia, Franz Keebet di Canduang
Is. Waktu mambuek blog dulu rupono salah tulih, jadilah bakalajuikan sampai kini. Pernah baganti indak namuahno, mungkin alah di Carter urang kali. Salam Darul -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dewis Natra Sent: Saturday, May 09, 2009 7:34 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Diskusi Peradilan Adat di Indonesia, Franz Keebet di Canduang Mak Darul, Tanyo saketek mak darul, nan batua CANDUANG atau CANDAUNG, sapangatahuan ambo canduang, tapi di blog mak darul Candaung, rancak juo di ganti namo blog jo canduang mak, jadi katiko urang mancari pakai jaso inyiak google, lai batamu juo di urang blog mak darul. Salam Is Sikumbang --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [...@ntau-net] Salamaik Manampuah Hidup Baru
Assalamualaikum, ehm... iyo mak Darul. Samantaro ambo sadang barajo operasi tulang belakang di Nishitaga Hospital di Sendai Japang. Kalau manuruik carito e. Gaya operasi jo prinsip operasi nan dikembangkan disiko beraliran konservatif nan baujuang jo biaya labih murah. Nah... dicubo pulo di caliak dek awak. Baa ko lah. Di hari nan ka duo ambo di siko memang taraso aliran tuh. Taraso bana gaya japang nyo dek karano awak salamo ko barajo jo gaya amerika... itu saketek dari ambo. Salam untuk sadonyo. rahyussalim (hari ka 4 di Sendai - Japang) Berbagi Meringankan Derita Bangsa http://rahyussalim.multiply.com/ http://www.msindonesia.org/ http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/ Dari: Darul M dar...@gmail.com Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Jumat, 8 Mei, 2009 23:17:19 Topik: [...@ntau-net] Salamaik Manampuah Hidup Baru Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Guyonan Minggu Pagi : Cowok Batak dan Kepiting Cacat
Jumat, 8 Mei 2009 JAKARTA (Suara Karya): Seorang pria Batak pacaran dengan seorang wanita Jawa. Seperti biasanya orang sedang pacaran ingin bermesraan. Cowok Batak: Dik kamu cantik, deh, sambil mau pegang tangannya si perempuan. Cewek Jawa: Ah bang, jangan kesusu. (jangan terburu-buru ) Cowok Batak: Benar, kamu seperti malaikat. (Sambil meneruskan ngobrolnya mencoba memegang pundak sang pacar). Cewek Jawa: Ah bang, jangan kesusu (jangan terburu-buru) Cowok Batak: Dik, rambut kau indah sekali. Sambil membelai rambutnya. Cewek Jawa: Ah abang, jangan kesusu toh. Cowok Batak: Eh adik. Kau itu perempuan atau anjing sih, kok susu kau dimana-mana... (sambil geram) Suatu hari seorang pelanggan restoran seafood berkunjung untuk makan malam. Dia memesan satu porsi kepiting saus lada hitam. Saat pesanannya disajikan pelanggan tersebut terkejut karena kepiting yang dia pesan tidak sesuai dengan keinginannya. Pelayan! Kenapa salah satu kaki kepiting ini hilang? Kepiting-kepiting itu bertengkar di dapur dan kadang-kadang saling menggigit kaki masing-masing sampai lepas, jawab si pelayan. Kalau begitu, bawa yang ini kembali ke dapur dan berikan aku kepiting yang menang! . Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Salamaik Manampuah Hidup Baru
Walaikumussalam WW O ... mantun, tolong bao oleh nan banyak dari Nagari Sakura ko. Sarancakno dikirim satiok hari bilo ado kesempatan. Ambo banyak punyo oleh2 dari Japangko, salah satuno, urang Japangko terkenal serius tapi respek. Merek bajalan capek walau ditompaik pesiar sekalipun. Baa bana sibuk mereka, balari gai, kalau awak batanyo, sumimasen, mereka langsuang baranti dan bausaho manolong awak, kadang malabiahi harapan awak mereka manolong. Masih dingin kini yo, tapi bungo sakura alah banyak nan mekar. Jan dipetiklo bungo tu ndak dok, biko bangih nan manunggu disiko. Sayonara Makamura From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Rahyus Salim Sent: Sunday, May 10, 2009 5:28 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] Salamaik Manampuah Hidup Baru Assalamualaikum, ehm... iyo mak Darul. Samantaro ambo sadang barajo operasi tulang belakang di Nishitaga Hospital di Sendai Japang. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...
Dunsanak Sadonyo Iko carito OOT, karano manyangkuik Jiran awak di semenanjung. Pak Cik awak di sinan sadang kebakaran jenggot dek karano ado Reality Show TV asing yang mengambil lokasi shooting di sana, dimana peserta reality show tersebut berlari2 telanjang bulat di pantai. (Ambo copy berita detik.com di bawah). Tentu saja Pak Cik kita terkejut, dan pemerintah akan adakan investigasi untuk itu. Yang terkejut bukan hanya pejabat kerajaan, tetapi juga para netters yang mengakses berita lewat internet. Beberpa dianatara mereka bereaksi dengan sangat sangat tajam, seperti yang mereka tulis di http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416. Mulai dari yang tidak percaya (padahal di artikel tersebut ada link ke foto acara tersebut), sampai yang menyumpah2 . Ada juga yang menanggapinya dengan biasa2 saja. Tapi ada juga yang menanggapinya dengan bertanya: kenape terkejut, di YouTUbe banyak tuh video2 dari sana, yang pemernannya bukan orang asing . Iya ya, menurut saya, kalau memang begitu, heran juga ya. Kenapa Pak Cik Suka Terkejut? Jadinyo takana lo di ambo, awak pun acok baitu, Kalau ado berita negatif, awak takajuik . dengan mengatakan: Bukan, itu ga ada . Riri Bekasi, L 46 http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-sy uting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi# http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-s yuting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi Minggu, 10/05/2009 03:53 WIB Dipakai Tempat Syuting Orang Bugil, Malaysia Adakan Investigasi Nograhany Widhi K - detikNews (Foto: AFP) http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1bcb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H ERE Kuala Lumpur - Negara jiran Malaysia sedang kebakaran jenggot. Gara-gara diberitakan negaranya dipakai syuting orang-orang bugil, Malaysia pun mengadakan investigasi. Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia. Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil berlarian ala bintang film Baywatch di pantai. Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark. Latar belakangnya disinyalir salah satu pulau di negara yang warganya mayoritas muslim itu. Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality show itu, seperti dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009). Saya harus menentukan apa yang terjadi karena berbagai tuduhan telah beredar. Saya telah menanyakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyerahkan bukti mereka, ujat Menteri Budaya dan Komunikasi Rais Yatim yang dikutip dari The Star. Yatim menegaskan, panduan produksi film di Malaysia melarang mengambil gambar cabul dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh yang termasuk aurat. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.gif
[...@ntau-net] Re: OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...
Riri dan para sanak sa palanta, Negara jiran kito tu sabana hebat. Kan di sinan juo adonyo pusat judi gadang nan legal Namonyo Genting Highlands.Wassalam,Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) --- On Sun, 5/10/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.orgSubject: [...@ntau-net] OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut To: RantauNet@googlegroups.comDate: Sunday, May 10, 2009, 9:07 AM Dunsanak Sadonyo Iko carito OOT, karano manyangkuik Jiran awak di semenanjung. Pak Cik awak di sinan sadang kebakaran jenggot dek karano ado Reality Show TV asing yang mengambil lokasi shooting di sana, dimana peserta reality show tersebut berlari2 telanjang bulat di pantai. (Ambo copy berita detik.com di bawah). Tentu saja Pak Cik kita terkejut, dan pemerintah akan adakan investigasi untuk itu. Yang terkejut bukan hanya pejabat kerajaan, tetapi juga para netters yang mengakses berita lewat internet. Beberpa dianatara mereka bereaksi dengan sangat sangat tajam, seperti yang mereka tulis di http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416. Mulai dari yang tidak percaya (padahal di artikel tersebut ada link ke foto acara tersebut), sampai yang menyumpah2 … Ada juga yang menanggapinya dengan biasa2 saja. Tapi ada juga yang menanggapinya dengan bertanya: kenape terkejut, di YouTUbe banyak tuh video2 dari sana , yang pemernannya bukan orang asing … Iya ya, menurut saya, kalau memang begitu, heran juga ya. Kenapa Pak Cik Suka Terkejut? Jadinyo takana lo di ambo, awak pun acok baitu, Kalau ado berita negatif, awak takajuik … dengan mengatakan: Bukan, itu ga ada … Riri Bekasi, L 46 http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-syuting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi# Minggu, 10/05/2009 03:53 WIBDipakai Tempat Syuting Orang Bugil , Malaysia Adakan InvestigasiNograhany Widhi K - detikNews (Foto: AFP) Kuala Lumpur - Negara jiran Malaysia sedang kebakaran jenggot. Gara-gara diberitakan negaranya dipakai syuting orang-orang bugil, Malaysia pun mengadakan investigasi. Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia . Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil berlarian ala bintang film Baywatch di pantai. Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark . Latar belakangnya disinyalir salah satu pulau di negara yang warganya mayoritas muslim itu.Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality show itu, seperti dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009)."Saya harus menentukan apa yang terjadi karena berbagai tuduhan telah beredar. Saya telah menanyakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyerahkan bukti mereka," ujat Menteri Budaya dan Komunikasi Rais Yatim yang dikutip dari The Star.Yatim menegaskan, panduan produksi film di Malaysia melarang mengambil gambar cabul dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh yang termasuk aurat. --~--~-~--~~~---~--~~. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe-~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4)
Sanak Nofend Yth. Dinagari kami (nagari R.A), anak buah ko tamasuak sebutan yang terkesan agak melecehkan (kan baitu R.A. tolong koreksi bilo salah). Anak buah ko adolah yang bukan kamanakan langsuang, melainkan kamanakan malakek (istilah kamanakan malakek pernah juo ado nan maraikan di milisko) nan diistilahkan kamanakan dibawah lutuik. Wassalam, Zalmahdi Syamsuddin --- On Sat, 9/5/09, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote: From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: CIPEH-CIMEEH --BAKILAH -- GARAH JO GARAU (4) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, 9 May, 2009, 7:18 PM Da. Dalam kehidupan bamasyarakat sewaktu masih sekolah dikampuang dulu, terutama SD, acok istilah2 anak buah ko dipakai dek kawan2, dek ado memang nan bagak dalam rombongan tu dikarenakan kenakalan dan gadang badannyo, sehingga nan ketek2 nan sapai jo inyo udah lazim juo dianggap anak buah, tentu babeda dengan anak buah yang mana kita sebagai karyawan/stafnyo. Dan sampai beberapa bulan lalu, ambo masih mengartikan bahwa anak buah itu, adalah orang2 yang bisa diperintah atau karyawan dari orang2 yang menurut anak uda sotoy itu ☺ Kami (ambo jo katua miko) kecek da miko, antah bilo lonyo diangkek jadi katua, tapi kami rato2 sanang mamangianyo katua, dek memang inyo kami tuokan din an mudo2 di palanta RN ko, tapi untuangnyo lai ndak ma anggap kami anak buah.. hahaaa... Beberapo bulan nan lalu kami bakunjung ka dangau pak Azmi Dt. Baagindo di Utara, dan seperti biasa kalau sesame member RN basuo, past iota kito hampia samo dipalanta, bamacam2 nan kito bicarakan, mulai dari topic nan angkek, permasalah di RN dlsb. Dalam maota2 tu, pak Datuak acok mengatakan Anak Buah ambo di kampuang, dan akhirnya kami bertanya, apokah makasuik anak buah nan mak datuak sabuik ko sabananyo? Dan akhirnya beliau menjelaskan bahwa, anak buah yng baliau sabuik adolah anak kamanakan yangbeliau bimbiang dikaum baliau, jadi akhirnyo ambo ambiak kesimpulan dek mungkin di kampuang beliau sebutan ka anggota kaum/kamanakan adolah anak buah. Memang kito alun tau, apo maksud anak buak nandikatokan kawan anak2 uda tersebut, tapi kok inyo kawan anak uda tu dari daerah yg samo jo carito diatas atau memang beranggapan demikian, dan inyo tau anak2 uda sasuku, mako dikatokan anak buahnyo pulo, antahlah Mungkin itu pulo sato sakaki dimanjalang malam minggu ko dari ambo da. Wassalam Nofend St. Mudo, Cikarang - Bekasi New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/ --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA)
MENAMPUNG AIR HUJAN (BERSAMA) Seminggu ini di kotaku Listrik hidup mati, hidup mat Air ledeng juga enggan mengalir Entah apa yang jadi penyebabnya Entah mengapa Seminggu ini listrik di kota ku hidup enggan mati tak mau Entah m,engapa pula Sang ledeng bertingkah Dan berpolah pula seperti itu Jika mati, maka matilah Agar ku hidupkan kembali Strongkeng dari masa lalu Jika berhenti, maka teruslah berhenti Agar aku tahu kemana air harus kucari dan Tak perlu harus selalu menanti Kami sudah mulai gelisah Apa yang akan dikerjakan ? Tadi malam listrik mati cukup lama Untung di luar terang bulan Persediaan air di bak dan di kentongan Sudah mulai menipis Nggak cukup untuk mandi Bagaimana kalau ada yang kebelet ? Tadi malam listrikpun kembali mati cukup lama Membuat persediaan air di bak serta kentongan menjadi menipis Jangankan untuk mandi Untuk pipispun sudah tidak bisa ditiris Kami gelisah Mengapa terang bulan di luar sana Tidak mau menuntun apa yang harus kami kerjakan Menjelang jam sepuluh malam Listrik menyala lagi Sebelum tidur Ku periksa lagi kran ledeng Memastikan apa sudah dalam keadaan terbuka Biar air bisa mengalir ke bak Walau kami sedang tidur Kebetulan hanya ada aku dan gadisku di rumah Jelang tidur, listrik kembali menyala Namun ledeng tetap enggan mengalirkan air Kubiarkan kran air terbuka Berharap air akan mengalir Ketika kami tertidur nanti Tak lama kemudian akupun tertidur Satu jam kemudian aku tersentak Di luar ku dengar rintik-rintik hujan Aku sempat berfikir Menunggu Ledeng mengalir ? atau Bangun dan menanmpung air hujan ? Andaikan ada suamiku Aku pasti memilih tidur nyenyak Akhirnya kuputuskan bangun sendirian Suasana di luar yang sunyi dan sepi Serta keinginan punya persediaan air Membuat rasa takutku hilang Ku ambil semua wadah Yang bisa untuk menampung air Ku jejer di halaman Di bawah cucuran atap Setelah itu aku kembali tidur Ku dengar hujan semakin lebat Jelang tidur Aku teringat ketika di Bagan Si Api-Api Hujan yang tak selalu hadir Sementara tak ada sumber air lain Ketika hujan datang Air hujan tak dibiarkan kembali ke tanah Mereka membuat tangki-tangki Seperti tangkinya perusahaan minyak Air hujan tersebut di alirkan masuk ke tangki Pemakaian airpun di buat Sehemat mungkin Beda sekali dengan di kampungku Air mengalir dari gunung Tak berhenti sepanjang waktu Terbayang kecipak-kecipak air di Tabek Gadang Ketika berkecimpung bersama teman sebaya Lalu akupun kembali tertidur Aku terbangun ketika azan subuh berkumandang Kulihat wadah-wadah penampung air Penuh berisi air Alhamdulillah kataku Ada saja kemudahan yang diberikan Allah Sesore ini Air ledeng masih tidak mengalir Namun kulihat langit yang berawan Memberikan harapan Sebentar lagi akan turun hujan Ya Allah yang Maha Penyayang KepadaMu kami memohon Izinkanlah hujan turun Biar kami tampung Untuk berbagai keperluan Kami juga memohon Ya Allah Jangan turunkan hujan berlebihan Yang akan menyebabkan kesengsaraan Bengkulu, 8 Mei 2009 Hanifah Damanhuri Catatan : warna hijau tulisan pertama hanifah, warna hitam tulisan bung RA, warna Biru tua, perbaikan tulisan pertama hanifah oleh hanifah. Salam. Hanifah --- On Sat, 5/9/09, ricky avenzora avenzor...@yahoo.com wrote: From: ricky avenzora avenzor...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: MENANPUNG AIR HUJAN (BERSAMA) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, May 9, 2009, 2:35 PM Dear Rangkayo Hanifah dan Majelis RN Yang Mulia, 1. Terima kasih Ni atas ijin nya, dan teima kasih juga atas saran Uni ttg puisi lamersing dulu. Saya bukan tidak merespon Ni, hanya saja nampaknya ada mizkom dalam aturan main nulis puisi bersama tsb. 2. Nulis puisi bersama adalah salah satu jenis permainan untuk membentuk in-group feeling pada suatu kelompok. Dalam proses menulis bersama ini anggota kelompok yang ikut akan saling mencoba memahami satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, Dengan demikian barangkali kurang pas kalau ada komandan nya, yang diperlukan adalah ada yang memulai dan selanjutnya ada yang kontinyu menulis. 3. Jika Uni setuju, maka utk puisi bersama Menampung Air Hujan Bersama ini gimana kalau kita buat aturan mainnya sbb: a. setiap yang ingin ikut maka harus menulis satu bait penuh dgn RUJUKAN bait pusi yang sudah Uni tulis, dan Uni sendiri tetap bisa ikut menuliskan ulang bait puisi Uni tersebut (dengan pola kata dan rasa yang baru). == seperti yang sudah saya contohkan b. Agar mudah utk semua, maka setiap yang berkenan ikut mohon hendaknya dengan cara langsung saja menulis bait baru di bawah bait yg telah ditulis oleh rekan lain. 4. Bagi saya pribadi, menampung air hujan bersama terdengar puitis dan juga filosofis. Sebagai penyemangat, maka ijinkan saya utk juga menuliskan bait ke dua. Salam, r.a. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan
[...@ntau-net] Re: OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ...
Pak Saaf, Kalau istilah anak2 kini, mungkin iko nan disabuik muna. Riri Bekasi, L 46 _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, May 10, 2009 9:50 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut ... Riri dan para sanak sa palanta, Negara jiran kito tu sabana hebat. Kan di sinan juo adonyo pusat judi gadang nan legal Namonyo Genting Highlands. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) --- On Sun, 5/10/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] OOT: Ternyata Jiran Awak pun Suka Terkejut To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, May 10, 2009, 9:07 AM Dunsanak Sadonyo Iko carito OOT, karano manyangkuik Jiran awak di semenanjung. Pak Cik awak di sinan sadang kebakaran jenggot dek karano ado Reality Show TV asing yang mengambil lokasi shooting di sana, dimana peserta reality show tersebut berlari2 telanjang bulat di pantai. (Ambo copy berita detik.com di bawah). Tentu saja Pak Cik kita terkejut, dan pemerintah akan adakan investigasi untuk itu. Yang terkejut bukan hanya pejabat kerajaan, tetapi juga para netters yang mengakses berita lewat internet. Beberpa dianatara mereka bereaksi dengan sangat sangat tajam, seperti yang mereka tulis di http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416 http://scandasia.com/viewNews.php?news_id=5416. Mulai dari yang tidak percaya (padahal di artikel tersebut ada link ke foto acara tersebut), sampai yang menyumpah2 . Ada juga yang menanggapinya dengan biasa2 saja. Tapi ada juga yang menanggapinya dengan bertanya: kenape terkejut, di YouTUbe banyak tuh video2 dari sana , yang pemernannya bukan orang asing . Iya ya, menurut saya, kalau memang begitu, heran juga ya. Kenapa Pak Cik Suka Terkejut? Jadinyo takana lo di ambo, awak pun acok baitu, Kalau ado berita negatif, awak takajuik . dengan mengatakan: Bukan, itu ga ada . Riri Bekasi, L 46 http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-s yuting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi http://www.detiknews.com/read/2009/05/10/035309/1128880/10/dipakai-tempat-sy uting-orang-bugil-malaysia-adakan-investigasi# Minggu, 10/05/2009 03:53 WIB Dipakai Tempat Syuting Orang Bugil , Malaysia Adakan Investigasi Nograhany Widhi K - detikNews (Foto: AFP) http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1bcb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H ERE Kuala Lumpur - Negara jiran Malaysia sedang kebakaran jenggot. Gara-gara diberitakan negaranya dipakai syuting orang-orang bugil, Malaysia pun mengadakan investigasi. Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia . Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil berlarian ala bintang film Baywatch di pantai. Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark . Latar belakangnya disinyalir salah satu pulau di negara yang warganya mayoritas muslim itu. Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality show itu, seperti dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009). Saya harus menentukan apa yang terjadi karena berbagai tuduhan telah beredar. Saya telah menanyakan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyerahkan bukti mereka, ujat Menteri Budaya dan Komunikasi Rais Yatim yang dikutip dari The Star. Yatim menegaskan, panduan produksi film di Malaysia melarang mengambil gambar cabul dan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh yang termasuk aurat. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- inline: image001.gif
[...@ntau-net] Naskah Pidato Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto:
Deklarasi Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto: “Secara saksama dan sesingkat-singkatnya!” Assalamu’alaikum Wr Wb Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara di tempat bersejarah ini. Tentu saudara-saudara datang untuk menyaksikan bangkitnya harapan. Harapan akan perbaikan kehidupan saudara-saudara semua. Harapan untuk mempercepat pencapaian tujuan-tujuan nasional bangsa Indonesia. Indonesia adalah negara republik yang berbeda dengan negara-negara kerajaan dan teokrasi. Sebagai negara Republik, proses pemilihan para pemimpin dilakukan oleh rakyat. Bukan hanya untuk jabatan presiden dan wakil presiden, bahkan juga pemilihan ketua rukun tetangga dan kepala desa. Karena itu pula, kehadiran calon-calon pemimpin yang banyak bukanlah duri dari sebuah republik, melainkan pupuk yang subur bagi pohon demokrasi. Maka dari itu, kita percaya bahwa seseorang terpilih, sesudah pemilihan umum itu sendiri dilaksanakan. Kami tidak sepenuhnya percaya dengan seluruh hasil analisa, survei atau pendapat orang-orang tertentu, betapa pemilihan presiden dan wakil presiden seolah-olah sudah selesai. Justru pemilihan umum itu baru saja dimulai. Dan pihak yang memulai pertama kali adalah pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. Kita tidak boleh ragu-ragu lagi. Insya Allah kita mampu menjalankan dengan baik. Kalaupun yang mendukung persyaratan pilpres adalah Partai Golkar dan Partai Hanura, saudara-saudara tentu sadar betapa yang dipilih adalah presiden dan wakil presiden, bukan pimpinan partai politik. Sebagai bangsa, kita sudah berjalan selama ratusan tahun. Sebagai negara, kita diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, lebih dari 63 tahun yang lalu. Para pemimpin datang silih berganti. Soekarno dan Muhammad Hatta mendeklarasikan kemerdekaan itu di sini, di tempat ini. Tempat ini dulunya adalah Jalan Pegangsaan Timur No 56, kediaman resmi dari Ir Soekarno. Sekarang, kami berdua berdiri di sini, dengan semangat yang sama dengan Soekarno dan Hatta, demi mengisi kemerdekaan Indonesia. Soekarno adalah sosok yang gagah, brilian, visioner dan cepat mengambil tindakan. Muhammad Hatta juga visioner akan kemakmuran bangsa dengan karya dan pikirannya. Hatta memahami dengan sangat baik bidang ekonomi, sementara Soekarno mengerti masalah arsitektur, termasuk arsitektur bangsa ini. Gabungan kepemimpinan Soekarno dan Hatta itulah yang memberikan inspirasi kepada kami, sehingga deklarasi secara terbuka ini diadakan di sini, di tempat ini. Kami jelas menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia, bahwa cita-cita perjuangan kami sama dan sebangun dengan cita-cita proklamasi dan cita-cita bapak proklamator bangsa Indonesia ini. Proklamasi kemerdekaan menyatakan: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.” Kami tidak berbicara di sini tentang kemerdekaan, tetapi kami dan kita semua berbicara tentang pemilihan presiden dan wakil presiden untuk melanjutkan pembangunan bangsa. Kami hanya ingin mengatakan: “Hal-hal yang mengenai pelayanan pemerintahan, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnja..” Kita tahu, krisis multidimensional di segala bidang telah menghancurkan sebagian besar sendi-sendi kehidupan bernegara. Tetapi kita juga tahu bahwa bangsa ini bisa bertahan dalam krisis atas kekuatan rakyat. Di bidang ekonomi, justru ekonomi rakyatlah yang menyelamatkan bangsa ini. Ekonomi rakyat harus dijalankan untuk kemajuan bangsa. Pasar-pasar tradisional harus dipelihara, diperbanyak dan digunakan sebagai penyangga perekonomian nasional. Rakyat harus terlibat penuh dalam perekonomian. Bukan hanya bidang ekonomi, tetapi juga bidang keamanan. Kita berterima kasih kepada masyarakat yang mampu mengamankan lingkungannya dengan sebaik-baiknya. Kita mengenal poskamling. Kita juga mengenal dengan baik kerjasama di kalangan rakyat dengan cara gotong royong, demi memperbaiki taraf hidup masyarakat. Rakyat sangat berperan dalam bidang keamanan. Bahkan dalam perang kemerdekaan, rakyatlah yang berada di barisan terdepan. Kami sadari itu dengan baik, betapa rakyat adalah soko guru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara presiden dan wakil presiden adalah orang-orang biasa. Presiden dan wakil presiden tidak bisa menjalankan semua hal dan segala hal berdua saja, tanpa rakyat. Karena itu pula, kami sebagai orang-orang biasa dan saudara-saudara semua yang hadir di sini atau yang tidak hadir di sini, patut bahu-membahu dalam membantu bangsa dan negara ini bertahan dan maju secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kami memohon restu dari saudara-saudara sebangsa dan setanah-air untuk mewujudkan itu. Kita mencatat dan menghayati dalam hati nurani kita tentang tujuan kemerdekaan, yakni: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,