[R@ntau-Net] Para 'Predator' uamg selalu mengincar Reformator.
Mamak2, Kakak2, sarato dunsanak di lapau, Tamanuang2 pulo kito mambaco artikel di INSIDE INDONESIA ko. Takana2 dek ambo pendekatan dan teori ilmu politik apolah nan cocok ko untuak menganalisis politik Indonesia zaman Reformasi ko? Mudah2an Sumatra Barat, kampuang kito, aman dari gejala ko. http://www.insideindonesia.org/stories/angels-and-demons-22042912?utm_source=All+Subscribers&utm_campaign=9d13493dce-Weekly_16_Apr_2012&utm_medium=email Wassalam, Suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: [R@ntau-Net] 1955 - SEJARAH PKDP DI RANTAU PEKANBARU-RIAU
Aww. Terima kasih atas copy email tersebut. Wassalam, HAASMA Dari: Darwin Chalidi Kepada: Rantau Net Dikirim: Selasa, 24 April 2012 17:55 Judul: [R@ntau-Net] 1955 - SEJARAH PKDP DI RANTAU PEKANBARU-RIAU Kepada Yth: Niniak Mamak Sidang Sapangka PKDP seluruh Indonesia Dari : Anggota Piaman Laweh gadang di Pakanbaru SEJARAH PKDPDI RANTAU PEKANBARU-RIAU Tahun 1936 dimulailah usaha pencarian minyak di daerah Riau oleh sebuah perusahaan Belanda bernama NPPM, perusahaan ini juga dimiliki oleh perusahaan Caltex asal Amerika. Usaha pengeboran sumur minyak pertama dilapangan Minas sekitar 30 km utara Pekanbaru terhenti karena Perang Dunia II, pengeboran tersebut dilanjutkan oleh tentara Jepang pada tahun 1944, sehingga menemukan minyak bumi di sumur Minas 1 yang terkenal itu. Selesai perang dunia II, NPPM kembali kekonsesi mereka dan dimulailah pembangunan perminyakan secara besar2an oleh perusahaan baru bernama Caltex. Kegiatan pembangunan perminyakan ini menjadi titik sentral perhatian bagi pemuda2 disekitar Riau terutama pemuda2 Sumatera Barat yang telah biasa berkunjung ke Pekanbaru karena adanya infrastruktur hubungan jalan darat dalam perjalanan mereka ke Singapura. Sejak 1946, akibat para pemuda pedagang yang melakukan perjalanan pulang pergi ke Singapura melalui Pekanbaru dengan menumpang kapal kayu, maka bermunculanlah komunitas pemuda2 dari perkampungan Minangkabau untuk mencari rizki di rantau Pekanbaru. Salah satu komunitas pemuda yaitu yang berasal dari daerah Pariaman yang banyak bermukim disekitar didaerah pasar pusat . Orang tua kami sendiri berpindah rantau dari Gunung Tua dekat Padang Sidempuan sebagai tukang emas ke rantau Pekanbaru ini di tahun 1949, beliau memulai usaha babelok ka Singapura sehingga mempunyai anak kemenakan yang juga menetap si Singapura sampai saat ini. Ditahun 1953an kegiatan Caltex berlanjut dan dibuka hubungan Ferry antara Pekanbaru dengan terminal Caltex di Sungai Rumbai secara regular. Dimulailah era baru perkenbangan pemuda2 Pariaman yang telah menetap di Pekanbaru, dan orang tua kami menjadi salah satu kontraktor untuk perawatan dan pengadaan kebutuhan Perumahan dan Transportasi Caltex. Karena meningkatnya kegiatan pembangunan Caltex maka komunitas yang berasal dari Piaman Laweh ini berkembang menjadi lebih banyak, dan lebih2 sewaktu "Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia" yang disingkat dengan sebutan PRRI yang menjadikan prahara didaerah Sumatera Barat. Akibat prahara ini membuat exodus sebagaian besar pemuda2 Minang, karena tidak ada persiapan atau ketiadaan skill dan kepandaian maka banyak warga Piaman Laweh menjadi masyalah bagi perantauan yang telah dahuluan menetap di Pekanbaru. Oleh sebab itu pada tahun 1955 sewaktu terjadinya exodus besar2an warga Piaman ke Pekanbaru ada empat orang perantau yang dianggap cukup kuat waktu itu di Pekanbaru dan menjadi tumpuan para pendatang, mereka juga sangat prihatin dengan keberadaan urang kampuang ini. Para tetua yang ada dikota kecil Pekanbaru adalah Datuak Denai pengusaha Transportasi, Bapak Tenok karyawan Medical Caltex merangkap pengusaha dan kusir Bendi, Bagindo Balai pengusaha Jahitan (Taylor), dan orang tua kami Bagindo Chalidi kontraktor Caltex.Di akhir tahun 1955 mereka menghimpun potensi2 orang Piaman di Pekanbaru dan membentuk organisasi bernama Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi urang Piaman yang merantau di Pekanbaru. Awalberdirinya PKDP sekitar tahun 1956 maka hampir setiap pemuda2Pariaman yang datang ke Pekanbaru mendatangi para pendiri PKDP tersebut. Setelah didata maka mereka disalurkan kebidang2 yang sesuai antara lain sebagai; 1. Pekerja dikontraktor Caltex, 2. Supir atau kernet mobil di kontraktor2 perusahaan yang menyediakan servis di Caltex, 3. Pedagang pasarikan atau pasar sayur bagi mereka nan bisa manggaleh 4. Penjahit bagi yang pandai menjahit dengan membuka toko jahit menjahit, 5. Buruh angkek barang baik di terminal bus maupun kapalbagi yang tidak punyakeahlian. 6. Yang gagal dipulangkan kekampung jikatidak adalagi usahayang bisa menghidupkan merekadi rantau Pekanbaru. Pekanbaru di penghujung tahun 1950an itu dihuni sekitar 70% penduduknya urang asal Pariaman dan terkonsentrasi disekitar daerah Jalan Pangeran Hidayat sekarang. Organisasi PKDP menaungi para perantau Piaman dengan tenang berkarya sampai terjadi huru hara dengan saudara2 kita dari utara Sumatra sekitar tahun 1959 yang ikut mengeroyok peluang yang ada di Pekanbaru akibat kegiatan Caltex yang barusan membuka jalur lintas Padang - Dumai. Benturan yang hebat terjadi dilapangan buruh angkek, sehingga terjadi “pertempuran” fisik antara dua kelompok tentu dengan pendukung2 yang juga kuat. Orang tua kami yang diangkat sebagai ketua PKDP pada waktu prahara tersebut dijaga rumahnya oleh anak2 mudo Piaman. Prahara ini untuk
Bls: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV
Aww. Tarimo kasieh bana pak. Informasi jo masukan nantun. Onegaishimasu to Arigatoo Gozaimasu. Wassalam, HAASMA Dari: Fauzan Azmi Ibrahim Kepada: asmun sjueib ; rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 24 April 2012 1:40 Judul: Re: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV Waalaikum salam ww, Yang ambo hormati Pak HASSMA di Depok, Untuk buku atau copy dan tulisan-tulisan mengenai Minangkabau nan asli mungkin Pak HASSMA bisa batanyo langsuang kepada narasumber kito nanti yaitu Angku Azmi Dt Bagindo, juga Angku Dt Endang dan beberapa narasumber lain, nan ambo raso ado di rantaunet iko. Untuak Dunsanak Bapak nan urang Japang ambo ado punyo saketek copy ttg Minangkabau dalam Bahasa Japang waktu ado acara di TMII ( kebetulan ambo bisa saketek-saketek Bahasa Japang), bisa ambo scan dan kirim Japri ke Pak HASSMA. Wassalamualaikum ww. F. Dt Marajo. 2012/4/23 asmun sjueib Aww. Angku Datuk F Dt Marajo dan Datuk Marah Bangso nan kami hormati. >Terima kasih atas milis nan juo dapeik kami baco tentang hal diateih. Apokah >mungkin kami dapeik mambali copy dari tulisan2 mengenai adeik dan budaya >Minangkabau nan asli? Baa subananyo urang Minangkabau nan baradeik dan baa >pulo sistem saling hormat menghormati dst.nya seperti di adat Jawa misalnya. >Apokah urang Minangkabau masih mamacikkan ABS SBK dalam realita. Kami berminat >untuk mandapeikkan copy sebagai bahan bacaan dan kebetulan ado Dunsanak urang >Japang nan ingin mengetahui pulo disamping program mereka untuk berkunjung ka >Minangkabau nangko. >Wassalam dan tarimo kasih atas pencerahannya. >HAASMA di Depok. > > > > > > Dari: Fauzan Azmi Ibrahim >Kepada: rantaunet@googlegroups.com >Dikirim: Minggu, 22 April 2012 20:47 >Judul: Re: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV > > > > >Tarimokasih atas dukungannyo, Angku Dt Marah Bangso dan sanak Armen, dan >dunsanak sadonyo. >Semoga acara ko bisa menjadi labiah baiak dan menambah pengetahuan kito >mengenai adat budaya Minangkabau. >Mohon masukan dan sumbang saran dari dunsanak untuk peningkatan acara wak ko. > >Wassalam > >F Dt Marajo, 38 Jkt > > > >2012/4/21 Armen Zulkarnain > > >> >>Kegiatannyo sabana rancak, >> >> >>Tipak di ambo sabana ingin hadir untuak mambuek dokumentasi foto jo videonyo >>sahinggo bisa dilewakan baliak di internet, mano tahu bisa jadi paguno dek >>dunsanak nan lain. >>Hanyo sajo lokasinyo agak jauah, kok masih saedaran Sumbar masih tajangkau >>untuak manampuahnyo. Mudah-mudahan wakatu nan lain bisa pulo hadir. >> >> >>wasalam >> >> >>AZ/lk/34th/caniago >>Lubuaksikapiang >> >> >>asa nagari Kubang, 50 Koto >>babako ka Canduang Koto Laweh, Agam >> >> >> >> >> >> >> Dari: Mulyadi Dt MB >>Kepada: rantaunet@googlegroups.com; so...@yahoogroups.com; >>sulita...@yahoogroups.com; rgm...@yahoogroups.com >>Dikirim: Jumat, 20 April 2012 18:42 >>Judul: Bls: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV >> >> >> >>Angku F Dt.Marajo, kami dari crew ROS akan selalu marilai acara Kursus Adat >>dan Budaya Minangkabau nan ka-IV ko seperti tigo terdahulu. >>Semoga sajo sinyal di Kota Palembang pado saat siaran tersebut mendukung >>untuak kami lakukan rilai dari Radio Cimbuak. >>Wassalam, >>HM Dt.Marah Bangso (55+) >>Kini sadang stay beberapo malam di Kajang Malaysia. >>HMDTMB >>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >>Teruuusss...! -- >> >>. >>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet >>http://groups.google.com/group/RantauNet/~ >>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>=== >>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: >>- DILARANG: >>1. E-mail besar dari 200KB; >>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; >>3. One Liner. >>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: >>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 >>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >>subjeknya. >>=== >>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >>http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> > -- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet >http://groups.google.com/group/RantauNet/~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: >- DILARANG: >1. E-mail besar dari 200KB; >2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; >3. One Liner. >- Anggota WAJIB mematuhi pe
[R@ntau-Net] OOT: Mafia Minyak dan Pertamina
Info dari milis sabalah nan indak ado hubungannyo jo ba Minang Minang,, sakadar palamak lamak ota di ujuang bulan. -- Forwarded message -- From: yudanto Date: Tue, 24 Apr 2012 11:58:46 +0700 Subject: [iaitb-my] Mafia Minyak dan Pertamina To: iaitb...@googlegroups.com Salam Ada yang seru dari http://chirpstory.com/li/6490 lengkapnya silakan langsung ke webnya, ada beberapa nama alumni ITB disebut... selain itu bisa baca http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/03/24/INT/mbm.20080324.INT126693.id.html Jejak Licin Saudagar Minyak Potongan dari http://chirpstory.com/li/6490 : 2. Dari dulu Petral disebut2 sebagai sarang korupsi puluhan triliun mulai dari jaman Orba/Suharto sd skrg ini. Tak pernah bisa disentuh 3. Petral atau Pertamina Trading Energy Ltd adalah perseroan terbatas anak perusahan Pertamina yang bergerak di bidang perdagangan minyak. 12. Sekali lagi...uang Pertamina/Negara yg dikeluarkan untuk membeli minyak impor melalui Petral pada tahun 2011 = Rp. 275.5 triliun ! 13. Jumlah uang yg luar biasa besar yg dikeluarkan negara utk beli minyak impor melalui Petral ini tentu saja TIDAK pernah luput dari MAFIA 14. MAFIA minyak yg disebut2 menguasai dan mengendalikan Petral adalah Muhammad Riza Chalid. Riza diduga kuasai Petral selama puluhan tahun 15. Disamping Riza, dulu Tommy Suharto juga disebut2 sbg salah satu mafia minyak. Perusahaan Tommy diduga mark up atau titip US$ 1-3/barel 17. Riza, pria berusia 53 tahun ini disebut sbg PENGUASA ABADI dalam bisnis impor minyak RI. Dulu dia akrab dgn Suharto skrg merapat ke SBY 19. Siapa pun pjbt Pertamina yg melawan kehendak Riza akan lenyap alias terpental. Termasuk Ari Soemarno Dirut Pertamina yg copot jabtaannya 20. Ari Soemarno dulu terpental dari jbtn Dirut Pertamina gara2 mau pindahkan Petral dari Singapore ke Batam. Riza tdk setuju. Ari dipecat 29. Kelompok Riza cs ini juga yg diduga selalu halangi pembangunan kilang pengolahan BBM dan perbaikan kilang minyak di Indonesia 31. Riza cs ini mengatur sedemikian rupa agar RI tergantung oleh impor bensin dan solar. INGAT : impor bensin&solar kita 200 juta barel/thn 34. Janji Dahlan Iskan utk kalahkan BUMN malaysia apalagi Petronas dalam 2 tahun itu hanya mimpi. Di Pertamina saja Dahlan takluk dgn Cikeas 35. Siapa Riza cs itu? Disebut2 yang berada dibelakang Riza adalah Bambang Trihadmodjo, Rosano Barrack dst. Keluarga dan Genk Cendana 36. Sekarang Genk Cendana berhasil tundukan Cikeas dan Dahlan Iskan. Semua direksi Pertamina skrg adalah PRO MAFIA MINYAK. PRO PETRAL -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] 1955 - SEJARAH PKDP DI RANTAU PEKANBARU-RIAU
Betul Mak-Ngah exodus urang Piaman ke rantau Pakanbaru akibat PRRI terjadi di awal tahun 1958an. Mohon maaf kesalahan pengutipan tahun karena tulisan ini cuplikan dari berbagai sumber hidup nan ambo rangkum. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "sjamsir_sjarif" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 25 Apr 2012 02:22:58 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] 1955 - SEJARAH PKDP DI RANTAU PEKANBARU-RIAU Saya kira tahun 1955 yang disitir sangkut pautnya dengan PRRI itu keliru, karnea itu belum ada PRRI. -- MakNggah --- In rantau...@yahoogroups.com, Darwin Chalidi wrote: > > Kepada Yth: Niniak Mamak Sidang Sapangka PKDP seluruh Indonesia > > > Dari : Anggota Piaman Laweh gadang di Pakanbaru > > > > *SEJARAH PKDP** DI RANTAU PEKANBARU-RIAU* > > > Tahun 1936 dimulailah usaha pencarian minyak di daerah Riau oleh sebuah > perusahaan Belanda bernama NPPM, perusahaan ini juga dimiliki oleh > perusahaan Caltex asal Amerika. Usaha pengeboran sumur minyak pertama > dilapangan Minas sekitar 30 km utara Pekanbaru terhenti karena Perang Dunia > II, pengeboran tersebut dilanjutkan oleh tentara Jepang pada tahun 1944, > sehingga menemukan minyak bumi di sumur Minas 1 yang terkenal itu. Selesai > perang dunia II, NPPM kembali kekonsesi mereka dan dimulailah pembangunan > perminyakan secara besar2an oleh perusahaan baru bernama Caltex. Kegiatan > pembangunan perminyakan ini menjadi titik sentral perhatian bagi pemuda2 > disekitar Riau terutama pemuda2 Sumatera Barat yang telah biasa berkunjung > ke Pekanbaru karena adanya infrastruktur hubungan jalan darat dalam > perjalanan mereka ke Singapura. > > > Sejak 1946, akibat para pemuda pedagang yang melakukan perjalanan pulang > pergi ke Singapura melalui Pekanbaru dengan menumpang kapal kayu, maka > bermunculanlah komunitas pemuda2 dari perkampungan Minangkabau untuk > mencari rizki di rantau Pekanbaru. Salah satu komunitas pemuda yaitu yang > berasal dari daerah Pariaman yang banyak bermukim disekitar didaerah pasar > pusat . Orang tua kami sendiri berpindah rantau dari Gunung Tua dekat > Padang Sidempuan sebagai tukang emas ke rantau Pekanbaru ini di tahun 1949, > beliau memulai usaha babelok ka Singapura sehingga mempunyai anak kemenakan > yang juga menetap si Singapura sampai saat ini. Ditahun 1953an kegiatan > Caltex berlanjut dan dibuka hubungan Ferry antara Pekanbaru dengan terminal > Caltex di Sungai Rumbai secara regular. Dimulailah era baru perkenbangan > pemuda2 Pariaman yang telah menetap di Pekanbaru, dan orang tua kami > menjadi salah satu kontraktor untuk perawatan dan pengadaan kebutuhan > Perumahan dan Transportasi Caltex. > > > Karena meningkatnya kegiatan pembangunan Caltex maka komunitas yang berasal > dari Piaman Laweh ini berkembang menjadi lebih banyak, dan lebih2 sewaktu > "Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia" yang disingkat dengan > sebutan PRRI yang menjadikan prahara didaerah Sumatera Barat. Akibat > prahara ini membuat exodus sebagaian besar pemuda2 Minang, karena tidak ada > persiapan atau ketiadaan skill dan kepandaian maka banyak warga Piaman > Laweh menjadi masyalah bagi perantauan yang telah dahuluan menetap di > Pekanbaru. > > > Oleh sebab itu pada tahun 1955 sewaktu terjadinya exodus besar2an warga > Piaman ke Pekanbaru ada empat orang perantau yang dianggap cukup kuat waktu > itu di Pekanbaru dan menjadi tumpuan para pendatang, mereka juga sangat > prihatin dengan keberadaan urang kampuang ini. Para tetua yang ada dikota > kecil Pekanbaru adalah Datuak Denai pengusaha Transportasi, Bapak > Tenok karyawan > Medical Caltex merangkap pengusaha dan kusir Bendi, Bagindo Balai pengusaha > Jahitan (Taylor), dan orang tua kami Bagindo Chalidi kontraktor Caltex. Di > akhir tahun 1955 mereka menghimpun potensi2 orang Piaman di Pekanbaru dan > membentuk organisasi bernama *Persatuan Keluarga Daerah Pariaman > (PKDP)*untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi urang Piaman > yang > merantau di Pekanbaru. > > Awal berdirinya PKDP sekitar tahun 1956 maka hampir setiap pemuda2 Pariaman > yang datang ke Pekanbaru mendatangi para pendiri PKDP tersebut. > > > Setelah didata maka mereka disalurkan kebidang2 yang sesuai antara lain > sebagai; > > >1.Pekerja dikontraktor Caltex, >2.Supir atau kernet mobil di kontraktor2 perusahaan yang >menyediakan servis di Caltex, >3.Pedagang pasar ikan atau pasar sayur bagi mereka nan bisa >manggaleh >4.Penjahit bagi yang pandai menjahit dengan membuka toko jahit >menjahit, >5.Buruh angkek barang baik di terminal bus maupun kapal bagi yang >tidak punya keahlian. >6.Yang gagal dipulangkan kekampung jika tidak ada lagi usaha yang >bisa menghidupkan mereka di rantau Pekanbaru. > > Pekanbaru di penghujung tahun 1950an itu dihuni sekitar 70% > penduduknyaurang asal > Pariaman dan terkonsentrasi disekitar daerah Jalan Pangeran Hid
ambo kanai pulo Re: [R@ntau-Net] Takajuik macaliak email ambo kanai sandra
Batua mak Ngah, e-mail ambo lah kanai bajak pulo, jadi lah ado duo alamat e-mail nan samo ateh namo Sutan Sinaro atau stsin...@yahoo.com. Kok ado nan batele-tele isinyo mohon dunsanak-dunsanak delete sajo. Ka mailbox ambo lah bamacam isinyo. Wassalam St. Sinaro --- On Tue, 24/4/12, sjamsir_sjarif wrote: From: sjamsir_sjarif Subject: Re: [R@ntau-Net] Takajuik macaliak email ambo kanai sandra To: rantaunet@googlegroups.com Received: Tuesday, 24 April, 2012, 4:46 AM Ambo baru pareso mbox email ambo, panuah jo email saroman itu ka ambo dan reject ka alamat-alamat lain nan mungkin basangkuik jo daftar email hambo. Mungkin banyak kawan-klawan lain dilua Lapau nan lah kanai saroman itu, Ambo lah hapuih puluhan rejects saromana itu sabanta ko. Oh, ulek piruih, piruih... -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta wrote: > > Uwan Sir, > > Kalau ambo alah tau email Uwan kanai hack. Tando kalau pendek coitu. > Jadi ambo acuahan se. > > On 4/24/12, sjamsir_sjarif wrote: > > Sabanta ko ambo caliak postiang nan mamporowaikkan ad dengan pengantar dalam > > dalam bahaso Inggirih. MakNgah indak ado mamporowaikkana postiang-postiang > > carito saroman itu doh. Buang sajo, jan diambiak paduli. Antah dima > > kanainyo. Tolong engong-engong kok ado lo nan lain bagai mangkikuti saroman > > surek barantai nankanai piruih. Saroman lo parasaian jo Angku JePe. Tarimo > > kasih. > > > > Salam, > > --MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] 1955 - SEJARAH PKDP DI RANTAU PEKANBARU-RIAU
Saya kira tahun 1955 yang disitir sangkut pautnya dengan PRRI itu keliru, karnea itu belum ada PRRI. -- MakNggah --- In rantau...@yahoogroups.com, Darwin Chalidi wrote: > > Kepada Yth: Niniak Mamak Sidang Sapangka PKDP seluruh Indonesia > > > Dari : Anggota Piaman Laweh gadang di Pakanbaru > > > > *SEJARAH PKDP** DI RANTAU PEKANBARU-RIAU* > > > Tahun 1936 dimulailah usaha pencarian minyak di daerah Riau oleh sebuah > perusahaan Belanda bernama NPPM, perusahaan ini juga dimiliki oleh > perusahaan Caltex asal Amerika. Usaha pengeboran sumur minyak pertama > dilapangan Minas sekitar 30 km utara Pekanbaru terhenti karena Perang Dunia > II, pengeboran tersebut dilanjutkan oleh tentara Jepang pada tahun 1944, > sehingga menemukan minyak bumi di sumur Minas 1 yang terkenal itu. Selesai > perang dunia II, NPPM kembali kekonsesi mereka dan dimulailah pembangunan > perminyakan secara besar2an oleh perusahaan baru bernama Caltex. Kegiatan > pembangunan perminyakan ini menjadi titik sentral perhatian bagi pemuda2 > disekitar Riau terutama pemuda2 Sumatera Barat yang telah biasa berkunjung > ke Pekanbaru karena adanya infrastruktur hubungan jalan darat dalam > perjalanan mereka ke Singapura. > > > Sejak 1946, akibat para pemuda pedagang yang melakukan perjalanan pulang > pergi ke Singapura melalui Pekanbaru dengan menumpang kapal kayu, maka > bermunculanlah komunitas pemuda2 dari perkampungan Minangkabau untuk > mencari rizki di rantau Pekanbaru. Salah satu komunitas pemuda yaitu yang > berasal dari daerah Pariaman yang banyak bermukim disekitar didaerah pasar > pusat . Orang tua kami sendiri berpindah rantau dari Gunung Tua dekat > Padang Sidempuan sebagai tukang emas ke rantau Pekanbaru ini di tahun 1949, > beliau memulai usaha babelok ka Singapura sehingga mempunyai anak kemenakan > yang juga menetap si Singapura sampai saat ini. Ditahun 1953an kegiatan > Caltex berlanjut dan dibuka hubungan Ferry antara Pekanbaru dengan terminal > Caltex di Sungai Rumbai secara regular. Dimulailah era baru perkenbangan > pemuda2 Pariaman yang telah menetap di Pekanbaru, dan orang tua kami > menjadi salah satu kontraktor untuk perawatan dan pengadaan kebutuhan > Perumahan dan Transportasi Caltex. > > > Karena meningkatnya kegiatan pembangunan Caltex maka komunitas yang berasal > dari Piaman Laweh ini berkembang menjadi lebih banyak, dan lebih2 sewaktu > "Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia" yang disingkat dengan > sebutan PRRI yang menjadikan prahara didaerah Sumatera Barat. Akibat > prahara ini membuat exodus sebagaian besar pemuda2 Minang, karena tidak ada > persiapan atau ketiadaan skill dan kepandaian maka banyak warga Piaman > Laweh menjadi masyalah bagi perantauan yang telah dahuluan menetap di > Pekanbaru. > > > Oleh sebab itu pada tahun 1955 sewaktu terjadinya exodus besar2an warga > Piaman ke Pekanbaru ada empat orang perantau yang dianggap cukup kuat waktu > itu di Pekanbaru dan menjadi tumpuan para pendatang, mereka juga sangat > prihatin dengan keberadaan urang kampuang ini. Para tetua yang ada dikota > kecil Pekanbaru adalah Datuak Denai pengusaha Transportasi, Bapak > Tenok karyawan > Medical Caltex merangkap pengusaha dan kusir Bendi, Bagindo Balai pengusaha > Jahitan (Taylor), dan orang tua kami Bagindo Chalidi kontraktor Caltex. Di > akhir tahun 1955 mereka menghimpun potensi2 orang Piaman di Pekanbaru dan > membentuk organisasi bernama *Persatuan Keluarga Daerah Pariaman > (PKDP)*untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi urang Piaman > yang > merantau di Pekanbaru. > > Awal berdirinya PKDP sekitar tahun 1956 maka hampir setiap pemuda2 Pariaman > yang datang ke Pekanbaru mendatangi para pendiri PKDP tersebut. > > > Setelah didata maka mereka disalurkan kebidang2 yang sesuai antara lain > sebagai; > > >1.Pekerja dikontraktor Caltex, >2.Supir atau kernet mobil di kontraktor2 perusahaan yang >menyediakan servis di Caltex, >3.Pedagang pasar ikan atau pasar sayur bagi mereka nan bisa >manggaleh >4.Penjahit bagi yang pandai menjahit dengan membuka toko jahit >menjahit, >5.Buruh angkek barang baik di terminal bus maupun kapal bagi yang >tidak punya keahlian. >6.Yang gagal dipulangkan kekampung jika tidak ada lagi usaha yang >bisa menghidupkan mereka di rantau Pekanbaru. > > Pekanbaru di penghujung tahun 1950an itu dihuni sekitar 70% > penduduknyaurang asal > Pariaman dan terkonsentrasi disekitar daerah Jalan Pangeran Hidayat sekarang > . > > > Organisasi PKDP menaungi para perantau Piaman dengan tenang berkarya sampai > terjadi huru hara dengan saudara2 kita dari utara Sumatra sekitar tahun > 1959 yang ikut mengeroyok peluang yang ada di Pekanbaru akibat kegiatan > Caltex yang barusan membuka jalur lintas Padang - Dumai. Benturan yang > hebat terjadi dilapangan buruh angkek, sehingga terjadi "pertempuran" fisik > antara dua kelompok tentu dengan pendukung2 yang juga kuat. Orang tua kami > y
[R@ntau-Net] Fwd:
this is crazy you should give it a look http://www.wa15news.net/biz/?news=0035561 ~*Advertisement -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] 1955 - SEJARAH PKDP DI RANTAU PEKANBARU-RIAU
Kepada Yth: Niniak Mamak Sidang Sapangka PKDP seluruh Indonesia Dari : Anggota Piaman Laweh gadang di Pakanbaru *SEJARAH PKDP** DI RANTAU PEKANBARU-RIAU* Tahun 1936 dimulailah usaha pencarian minyak di daerah Riau oleh sebuah perusahaan Belanda bernama NPPM, perusahaan ini juga dimiliki oleh perusahaan Caltex asal Amerika. Usaha pengeboran sumur minyak pertama dilapangan Minas sekitar 30 km utara Pekanbaru terhenti karena Perang Dunia II, pengeboran tersebut dilanjutkan oleh tentara Jepang pada tahun 1944, sehingga menemukan minyak bumi di sumur Minas 1 yang terkenal itu. Selesai perang dunia II, NPPM kembali kekonsesi mereka dan dimulailah pembangunan perminyakan secara besar2an oleh perusahaan baru bernama Caltex. Kegiatan pembangunan perminyakan ini menjadi titik sentral perhatian bagi pemuda2 disekitar Riau terutama pemuda2 Sumatera Barat yang telah biasa berkunjung ke Pekanbaru karena adanya infrastruktur hubungan jalan darat dalam perjalanan mereka ke Singapura. Sejak 1946, akibat para pemuda pedagang yang melakukan perjalanan pulang pergi ke Singapura melalui Pekanbaru dengan menumpang kapal kayu, maka bermunculanlah komunitas pemuda2 dari perkampungan Minangkabau untuk mencari rizki di rantau Pekanbaru. Salah satu komunitas pemuda yaitu yang berasal dari daerah Pariaman yang banyak bermukim disekitar didaerah pasar pusat . Orang tua kami sendiri berpindah rantau dari Gunung Tua dekat Padang Sidempuan sebagai tukang emas ke rantau Pekanbaru ini di tahun 1949, beliau memulai usaha babelok ka Singapura sehingga mempunyai anak kemenakan yang juga menetap si Singapura sampai saat ini. Ditahun 1953an kegiatan Caltex berlanjut dan dibuka hubungan Ferry antara Pekanbaru dengan terminal Caltex di Sungai Rumbai secara regular. Dimulailah era baru perkenbangan pemuda2 Pariaman yang telah menetap di Pekanbaru, dan orang tua kami menjadi salah satu kontraktor untuk perawatan dan pengadaan kebutuhan Perumahan dan Transportasi Caltex. Karena meningkatnya kegiatan pembangunan Caltex maka komunitas yang berasal dari Piaman Laweh ini berkembang menjadi lebih banyak, dan lebih2 sewaktu "Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia" yang disingkat dengan sebutan PRRI yang menjadikan prahara didaerah Sumatera Barat. Akibat prahara ini membuat exodus sebagaian besar pemuda2 Minang, karena tidak ada persiapan atau ketiadaan skill dan kepandaian maka banyak warga Piaman Laweh menjadi masyalah bagi perantauan yang telah dahuluan menetap di Pekanbaru. Oleh sebab itu pada tahun 1955 sewaktu terjadinya exodus besar2an warga Piaman ke Pekanbaru ada empat orang perantau yang dianggap cukup kuat waktu itu di Pekanbaru dan menjadi tumpuan para pendatang, mereka juga sangat prihatin dengan keberadaan urang kampuang ini. Para tetua yang ada dikota kecil Pekanbaru adalah Datuak Denai pengusaha Transportasi, Bapak Tenok karyawan Medical Caltex merangkap pengusaha dan kusir Bendi, Bagindo Balai pengusaha Jahitan (Taylor), dan orang tua kami Bagindo Chalidi kontraktor Caltex. Di akhir tahun 1955 mereka menghimpun potensi2 orang Piaman di Pekanbaru dan membentuk organisasi bernama *Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP)*untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi urang Piaman yang merantau di Pekanbaru. Awal berdirinya PKDP sekitar tahun 1956 maka hampir setiap pemuda2 Pariaman yang datang ke Pekanbaru mendatangi para pendiri PKDP tersebut. Setelah didata maka mereka disalurkan kebidang2 yang sesuai antara lain sebagai; 1.Pekerja dikontraktor Caltex, 2.Supir atau kernet mobil di kontraktor2 perusahaan yang menyediakan servis di Caltex, 3.Pedagang pasar ikan atau pasar sayur bagi mereka nan bisa manggaleh 4.Penjahit bagi yang pandai menjahit dengan membuka toko jahit menjahit, 5.Buruh angkek barang baik di terminal bus maupun kapal bagi yang tidak punya keahlian. 6.Yang gagal dipulangkan kekampung jika tidak ada lagi usaha yang bisa menghidupkan mereka di rantau Pekanbaru. Pekanbaru di penghujung tahun 1950an itu dihuni sekitar 70% penduduknyaurang asal Pariaman dan terkonsentrasi disekitar daerah Jalan Pangeran Hidayat sekarang . Organisasi PKDP menaungi para perantau Piaman dengan tenang berkarya sampai terjadi huru hara dengan saudara2 kita dari utara Sumatra sekitar tahun 1959 yang ikut mengeroyok peluang yang ada di Pekanbaru akibat kegiatan Caltex yang barusan membuka jalur lintas Padang - Dumai. Benturan yang hebat terjadi dilapangan buruh angkek, sehingga terjadi “pertempuran” fisik antara dua kelompok tentu dengan pendukung2 yang juga kuat. Orang tua kami yang diangkat sebagai ketua PKDP pada waktu prahara tersebut dijaga rumahnyaoleh anak2 mudo Piaman. Prahara ini untuk kota sekecil Pekanbaru, serta lokasi kejadian pertempuran berdekatan dengan rumah tinggal Gubernur Riau sekarang, sehingga langsung menjadi perhatian Muspida Riau. Alhamdulillah Bapak Bagindo Chalidi mempunyai kemenakan seorang letnan tentara yang
[R@ntau-Net] Re: Kopi darat dgn warga RN dan Cimbuak Kuala Lumpur
ondeh mandeh...yo sero bana silaturrahmi ko salam andiko On Apr 21, 10:48 pm, "Mulyadi Dt MB" wrote: > Maaf kalau attachment nyo manggaduah (delete sajo). > Assalamualaikum,wr,wb. > Kopi darat dgn warga RN dan Cimbuak Kuala Lumpur (Alhaqir, Siti dan DL) di > apartemen anak kami Dian-Doli di Kajang -Malaysia hari sabtu malam minggu tgl > 21 April 2012 berjalan cukup akrab dan penuh kekeluargaan. > Semoga silaturrahmi yang terjalin mempererat tali persaudaraan kita. > Dan tak lupa atas nama anak mantu kami Dian-Doli mengucapkan terima kasih > atas buah tangan dan kado yang disampaikan. > Wassalam, > HMDTMB (55+) > HMDTMB > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > Kajang-20120421-00545.jpg > 125KViewDownload -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Re: Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV
ambo usul ciek, baa kalau kursus budaya iko di filmkan setiap sesinyo dan diolah kemudian dimasuakkan ka youtube, lalu diumumkan. Jadi bisa mancaliak urang Minangkabau yang baminaik dimanopun inyo barado, asalkan ado internet. Jadi dampak kursus ko labiah luas. salam andiko sutan mancayo On Apr 20, 6:00 pm, Fauzan Azmi Ibrahim wrote: > Dunsanak Rantaunet yang berbahagia, > > Untuk lebih dapat memantapkan 3 materi sebelumnya dan menjawab semua > pertanyaan yang belum sempat terjawab maka akan dilaksanakan Kursus Adat > dan Budaya Minangkabau ke-IV, yang terselenggara atas kerjasama > (LAKM-MAPPAS-RN-CIMBUAK-SMM). Kursus ini akan diasuh oleh Mamak Azmi Dt. > Bagindo (Sekretaris LKAM). > > Untuk Kursus yang ke IV ini akan kita adakan: > > - Hari/ Tanggal : Jumat, 27 April 2012, jam 19.00-21.00 WIB > > - Tempat : Sekretariat LAKM (Lembaga Adat dan > Kebudayaan Minangkabau) sekaligus kediaman Mamak Azmi Dt. Bagindo Jl . > Maramba No.5 Kelapa Gading Jakarta Utara, > > - Topik : Pemantapan 3 materi sebelumnya > mengenai "Pengertian Adat Minangkabau" dan dilanjutkan dengan forum tanya > jawab. > > Bagi para dunsanak yang berminat silahkan menghubungi panitia : > > 1. Fauzan Dt Marajo (HP : 081380234958) > > 2. Dedi Yusmen Dt RPN Tinggi (HP : 08111770719) > > 3. Arief Rangkayo Mulie (081316007756) > > 4. Erwin Moechtar (HP : 08129935684) > > 5. M. Habdi (081388673063) > > *Acara ini akan di siarkan melalui Radio Online Cimbuak, ROS (Radio Online > Sulita), Radio Online PDKP, secara LIVE dan juga bisa interaktif melalui > palanta Chat Cimbuak * > > Salam > a.n Penyelenggara Kursus Adat dan Budaya Minangkabau > Kerjasama LAKM-MAPPAS-RN-CIMBUAK-SMM > > Fauzan Dt Marajo (Jkt, 38) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Takajuik macaliak email ambo kanai sandra
Ambo baru pareso mbox email ambo, panuah jo email saroman itu ka ambo dan reject ka alamat-alamat lain nan mungkin basangkuik jo daftar email hambo. Mungkin banyak kawan-klawan lain dilua Lapau nan lah kanai saroman itu, Ambo lah hapuih puluhan rejects saromana itu sabanta ko. Oh, ulek piruih, piruih... -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta wrote: > > Uwan Sir, > > Kalau ambo alah tau email Uwan kanai hack. Tando kalau pendek coitu. > Jadi ambo acuahan se. > > On 4/24/12, sjamsir_sjarif wrote: > > Sabanta ko ambo caliak postiang nan mamporowaikkan ad dengan pengantar dalam > > dalam bahaso Inggirih. MakNgah indak ado mamporowaikkana postiang-postiang > > carito saroman itu doh. Buang sajo, jan diambiak paduli. Antah dima > > kanainyo. Tolong engong-engong kok ado lo nan lain bagai mangkikuti saroman > > surek barantai nankanai piruih. Saroman lo parasaian jo Angku JePe. Tarimo > > kasih. > > > > Salam, > > --MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Takajuik macaliak email ambo kanai sandra
Uwan Sir, Kalau ambo alah tau email Uwan kanai hack. Tando kalau pendek coitu. Jadi ambo acuahan se. On 4/24/12, sjamsir_sjarif wrote: > Sabanta ko ambo caliak postiang nan mamporowaikkan ad dengan pengantar dalam > dalam bahaso Inggirih. MakNgah indak ado mamporowaikkana postiang-postiang > carito saroman itu doh. Buang sajo, jan diambiak paduli. Antah dima > kanainyo. Tolong engong-engong kok ado lo nan lain bagai mangkikuti saroman > surek barantai nankanai piruih. Saroman lo parasaian jo Angku JePe. Tarimo > kasih. > > Salam, > --MakNgah > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Takajuik macaliak email ambo kanai sandra
Sabanta ko ambo caliak postiang nan mamporowaikkan ad dengan pengantar dalam dalam bahaso Inggirih. MakNgah indak ado mamporowaikkana postiang-postiang carito saroman itu doh. Buang sajo, jan diambiak paduli. Antah dima kanainyo. Tolong engong-engong kok ado lo nan lain bagai mangkikuti saroman surek barantai nankanai piruih. Saroman lo parasaian jo Angku JePe. Tarimo kasih. Salam, --MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV
Waalaikum salam ww, Yang ambo hormati Pak HASSMA di Depok, Untuk buku atau copy dan tulisan-tulisan mengenai Minangkabau nan asli mungkin Pak HASSMA bisa batanyo langsuang kepada narasumber kito nanti yaitu Angku Azmi Dt Bagindo, juga Angku Dt Endang dan beberapa narasumber lain, nan ambo raso ado di rantaunet iko. Untuak Dunsanak Bapak nan urang Japang ambo ado punyo saketek copy ttg Minangkabau dalam Bahasa Japang waktu ado acara di TMII ( kebetulan ambo bisa saketek-saketek Bahasa Japang), bisa ambo scan dan kirim Japri ke Pak HASSMA. Wassalamualaikum ww. F. Dt Marajo. 2012/4/23 asmun sjueib > Aww. Angku Datuk F Dt Marajo dan Datuk Marah Bangso nan kami hormati. > Terima kasih atas milis nan juo dapeik kami baco tentang hal diateih. > Apokah mungkin kami dapeik mambali copy dari tulisan2 mengenai adeik dan > budaya Minangkabau nan asli? Baa subananyo urang Minangkabau nan baradeik > dan baa pulo sistem saling hormat menghormati dst.nya seperti di adat Jawa > misalnya. Apokah urang Minangkabau masih mamacikkan ABS SBK dalam realita. > Kami berminat untuk mandapeikkan copy sebagai bahan bacaan dan kebetulan > ado Dunsanak urang Japang nan ingin mengetahui pulo disamping program > mereka untuk berkunjung ka Minangkabau nangko. > Wassalam dan tarimo kasih atas pencerahannya. > HAASMA di Depok. > > -- > *Dari:* Fauzan Azmi Ibrahim > *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com > *Dikirim:* Minggu, 22 April 2012 20:47 > *Judul:* Re: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV > > > Tarimokasih atas dukungannyo, Angku Dt Marah Bangso dan sanak Armen, dan > dunsanak sadonyo. > Semoga acara ko bisa menjadi labiah baiak dan menambah pengetahuan kito > mengenai adat budaya Minangkabau. > Mohon masukan dan sumbang saran dari dunsanak untuk peningkatan acara wak > ko. > > Wassalam > > F Dt Marajo, 38 Jkt > > > 2012/4/21 Armen Zulkarnain > > > Kegiatannyo sabana rancak, > > Tipak di ambo sabana ingin hadir untuak mambuek dokumentasi foto jo > videonyo sahinggo bisa dilewakan baliak di internet, mano tahu bisa jadi > paguno dek dunsanak nan lain. > Hanyo sajo lokasinyo agak jauah, kok masih saedaran Sumbar masih tajangkau > untuak manampuahnyo. Mudah-mudahan wakatu nan lain bisa pulo hadir. > > wasalam > > AZ/lk/34th/caniago > Lubuaksikapiang > > asa nagari Kubang, 50 Koto > babako ka Canduang Koto Laweh, Agam > > >-- > *Dari:* Mulyadi Dt MB > *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com; so...@yahoogroups.com; > sulita...@yahoogroups.com; rgm...@yahoogroups.com > *Dikirim:* Jumat, 20 April 2012 18:42 > *Judul:* Bls: [R@ntau-Net] Kursus Adat dan Budaya Minangkabau - Ke IV > > Angku F Dt.Marajo, kami dari crew ROS akan selalu marilai acara Kursus > Adat dan Budaya Minangkabau nan ka-IV ko seperti tigo terdahulu. > Semoga sajo sinyal di Kota Palembang pado saat siaran tersebut mendukung > untuak kami lakukan rilai dari Radio Cimbuak. > Wassalam, > HM Dt.Marah Bangso (55+) > Kini sadang stay beberapo malam di Kajang Malaysia. > HMDTMB > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti
[R@ntau-Net] Fwd:
wow this is crazy check it out http://www.wa15news.net/biz/?news=9692956 ~*Advertisement -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/