Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK

2014-05-19 Thread Zorion Anas
Nan paralu diliek JK tu Ketua Dewan Masjid dan Ketua PMI, jadi soal
aqidahnyo jo perjuangan utk agamo Islam indak diragukan lai. Mungkin bisa
membimbing Jkw labiah "islam".
Pada 2014 5 19 10:19, "ajoduta"  menulis:

> Iko indak oot, dek JK rang sumando awak.
>
> Jadi awak piliah liau ko?
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Jokowi-JK

2014-05-19 Thread Akhir, Zainul (zainula)
Dan ditambah lai JK sangat dihormati oleh Jokowi dan JK mendukung penuh dulu 
waktu Jokowi CAGUB DKI
Insya’ Allah JJ bisa menang mutlak …..
Bialah Sumando kito no.2 liak dari pado malapeh haw dan punya kemampuan dan 
jiwa Negarawan yang tinggi .

Ambo sudah siapkan Team Relawan JK di Pku – Riau

Zainul Akhir Tanjung, 51 th

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Zorion Anas
Sent: Monday, May 19, 2014 2:00 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK


Nan paralu diliek JK tu Ketua Dewan Masjid dan Ketua PMI, jadi soal aqidahnyo 
jo perjuangan utk agamo Islam indak diragukan lai. Mungkin bisa membimbing Jkw 
labiah "islam".
Pada 2014 5 19 10:19, "ajoduta" mailto:ajod...@gmail.com>> 
menulis:
Iko indak oot, dek JK rang sumando awak.

Jadi awak piliah liau ko?
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE SURYADARMA ALI

2014-05-19 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Mohon JG = ? dapeik juo dibuka apokah lk, umur dan Jkt.?
Wass. H.Asmun Ahmad Sju'eib, M.A./Lk./69/Depok

Pada Senin, 19 Mei 2014 6:08, JG  menulis:
 


Assalamualaikum ww,

Tampaknyo banyak pulo nan menyerang pak Andrinof dek karano terang2an membela 
Jokowi, yang tabah saja pak Andrinof karena saya yakin silent reader dimilis 
ini bisa memilah mana yang penyebar fitnah dan mana yang penyebar fakta

Salah satu contoh yang tidak Islami di milis ini adalah ada yang ikut 
menyebarkan fitnah tetapi tidak pernah meminta maaf ke milis ini karena ikut 
menyebar berita bohong, semestinya minta maaf dululah ke publik milis ini.

Wassalam,
JG, 37th,Jkt


Sent from Samsung Mobile


 Original message 
From: Andrinof A Chaniago  
Date: 18/05/2014  13:44  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE 
SURYADARMA ALI 



Jangan langsung percaya pada alasan yang dipakai para politisi dalam mengambil 
sikap politik. Dan, jangan hanya memilih alasan yang cocok untuk mendukung 
kepentingan dan keiginanan kita, lalu sebagian fakta kita sengaja abaikan.
Kalau mau mendukung Prabowo, carilah alasan lain di luar alasan soal pemihakan 
agama. Karena kalau pake alasan pemihakan agama, kita menjadi orang yang tidak 
konsisten.
Kalau bukan karena Prabowo, tidak mungkin menjadi Gubernur DKI. Lalu, kalau 
soal keluarga muslim, semua keluarga Jokowi muslim. Semua kakak-adik Jokowi 
sudah lama pergi haji. 
Maka, kalau mau mencari kelemahan Jokowi, cari jugalah kelemahan yang relevan 
dan menunjukkan konsistensi kita dalam berpikir dan bersikap.
Itu saja yang selalu saya harapkan dimanapuj kita berada.

Terima kasih.
Wass.,

Andrinof





2014-05-18 6:08 GMT+07:00 Zaid Dunil :

Sanak sapalanta RN na h
>Ass ww,
>Orang boleh saja meragukan surat KH Maimun Zubair kpd SDA. Namun , bahwa kiyai 
>Makmun Zubair adalah kiyai kharismatik yang menjadi panutan warga PPP adalah  
>fakta. Hanya dengan fatwa dari KH Maimun Zubair PPP yang akan pecah dapat 
>bersatu lagi. Begitu juga dalam penentuan arah koalisi, PPP nampaknya juga 
>terbelah, ada yang ingin ke PDIP/Jokowi, ada yang ingin ke Gerindra /Prabowo 
>dan ada pula yang cendrung ke poros ketiga yang digagas Amin Rais. Tetapi  
>setelah KH  Maimun Zubair mengingatkan PPP via suratnya kepada SDA, maka 
>sekarang kita bisa melihat bahwa PPP kompak mendukung Prabowo. Warga PPP lebih 
>melihat surat itu sebagai fatwa seorang kiyai panutan dan warga PPP pun patuh, 
>"sami'na wa ata'na" tanpa mempersoalkan rinci isi surat KH Maimun Zubair itu. 
>Orang luar boleh saja ragu terhadap ke kiyaian KH Maimun Zubair tersebut tapi 
>warga PPP tidak akan ragu dan fatwa kiyai itu selalu diikuti oleh PPP.  
>Faktanya demikian. 
>Wass
>Dunil Zaid. 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt. 
>
>
>
>
>2014-05-18 5:21 GMT+07:00 hrees_iie via RantauNet :
>
>
>السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
>>Mohon maaf pak, dimana letak faktanya? Kita sama-sama belum menanyakan kepada 
>>yang bersangkutan. Jangan kita mendengar dari kabar saja.
>>Berhati-hatilah dalam mengungkapkan fakta kalau cuma berasal dari sms, email 
>>yang pengirim asalnya tidak diketahui.
>>
>>Wassalam
>>Haris Jumadi
>>Sikumbang, Batagak
>>37 tahun
>>@Palembang
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>From:  Asmardi Arbi  
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Tue, 13 May 2014 09:42:13 +0700
>>To: 
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE 
>>SURYADARMA ALI
>>
>>
>>Kanda Maturidi n.a.h. 
>>
>> Ambo setuju jo saran kanda. Ada dua hal dari angku Andrinof.: 1.
  Maragukan status KH dari Maimun Zubair , 2.Isi surat merupakan
  kabar bohong.  Sejauh yang kita pada umumnya ketahui, isi surat
  sebagian besar  adalah data dan fakta.
>>
>>Angku Andrinof nampaknya cukup dalam ilmu agamanya.Oleh karenanya
  kita juga minta tolong , tunjukkanlah kepada kami bagian yang mana
  yang merupakan kabar  bohong dari isi berita itu. Selamatkanlah
  sanak kita di RN ini dari penggolongan jadi pengikut Abdullah bin
  Ubay yang katanya akan dapat sanksi yang keras, harap angku
  Andrinof  juga jelaskan apa dalilnya sanksi itu. 
>>
>>Mari kita tunggu jawaban dari pak Andrinof. Mari kita tolong
  menolong dalam kebajikan dan taqwa dan mari kita tidak tolong
  menolong dalam kejahatan dan dosa.
>>
>>Wassalam,
>>
>>Asmardi Arbi, 72+, Kampai, asal Pessel, tinggal di Tangsel.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>On 17/05/2014 15:07, Maturidi Donsan wrote:
>>
>>Apakah menurut Andinof surat dibawah ini bohong.
>>>Kalau  Andrinof  meragukan lebih baik dicek ke DPP PPP, pak Surya Darma Ali 
>>>dan cross cek ke  KH Maimun Zubair sampai dimana kebenaran surat ini, kalau 
>>>ternyata bohong bisa ditelusuri siapa yang memasukkan ke face book. Dan bisa 
>>>ke Bareskrim.
>>>Saya kira Andrinof punya perangkat untuk pengecekan itu.
>>>
>>>

[R@ntau-Net] carito lapau

2014-05-19 Thread Nofend St. Mudo
*Hahahaa..*

*gadang memang galak wak ncaliak mamak2 nan maraso hebaik tu badiskusi di
palanta ko, ambo memang indak amuah sato2 soal iko di palanta do, tungkek
mambaok rabah beko kecek baliau2 tu sebagian, tapi memang kadang gata juo
tangan untuak nan sato, akhirnyo tapasop bajapri soal fitnah2 berantai nan
sato lo dilewakan kapalanta.*

*alasan e mintak konfirmasi, tapi mintak kabiliak lain dan pakai tambahan
embel untuak ijan atau kampanye hitam, kalau konform tantu katampek dr ma
baliau dapek dan atau ambiak kaba tu? hahhaa...*

*dan lai, disampiang itu, ambo secaro pribadi nan indak bisa dilapehkan dr
rang dapua, kini talibaik pulo aktif di relawan jkw ko, dan klp kami dr
awal mengusung dan berharap jk wakie e, hahhaa*

*nanti ambo main2 mangopi tampek da nanang nanti agak sakali2, kini sadang
bajadi mamantau perkembangan di Media Center GK Forbes Jokowi di Warung
Buncit, Jaksel...*

*Salam*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: carito lapau

2014-05-19 Thread Nofend St. Mudo
*Assalamualaikum WrWb*

*Mohon maaf.*
*Mohon maaf, sakali lai mohon maaf, talonsongh ambo mangirim kaba nan
seharusnyo via Japri kapalanta.*

*Mohon diabaikan email ambo, dan sekalian mungkin sanak lah tau dr mail
salah kirim ko*

*Wassalam*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Syafruddin AL
Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong ka
prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?

Salam,

syaf al/, 51, bogor
Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Sanak2 sa palanta yth,
>
> Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
> pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
> intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
> sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
> PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
> (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
> membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya
>
> Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI
> prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
> pemerintahan pres Soeharto.
>
> Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
> golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
> (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).
>
> Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut
>
> Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
>
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK

2014-05-19 Thread Ronald P Putra
Benarkah JK bisa mempengaruhi ? Sedangkan Jokowi adalah "Petugas Partai ?"

Sangenek

Wassalam
Ronald
On May 19, 2014 2:00 PM, "Zorion Anas"  wrote:

> Nan paralu diliek JK tu Ketua Dewan Masjid dan Ketua PMI, jadi soal
> aqidahnyo jo perjuangan utk agamo Islam indak diragukan lai. Mungkin bisa
> membimbing Jkw labiah "islam".
> Pada 2014 5 19 10:19, "ajoduta"  menulis:
>
>> Iko indak oot, dek JK rang sumando awak.
>>
>> Jadi awak piliah liau ko?
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Re: carito lapau

2014-05-19 Thread Tasrilmoeis
Ha ha, apo nan salah kirim tu Nofend

 

Tan Ameh

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Nofend St. Mudo
Sent: Monday, May 19, 2014 2:34 PM
To: RN - Palanta RantauNet
Subject: [R@ntau-Net] Re: carito lapau

 

Assalamualaikum WrWb

 

Mohon maaf.

Mohon maaf, sakali lai mohon maaf, talonsongh ambo mangirim kaba nan seharusnyo 
via Japri kapalanta.

 

Mohon diabaikan email ambo, dan sekalian mungkin sanak lah tau dr mail salah 
kirim ko

 

Wassalam

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-19 Thread Maturidi Donsan
Kd Saaf, nakan ADJ, ANB,  sana dipalanta  n.a.h



1.Tertundanya perkawinan karena melanjutkan sekolah / kuliah dsb.

2. Longgarnya pergaulan remaja, anak petani yang sekolah dikota terpaksa
pengawasannya diserahkan ke nasib.

3. Adegan-adegan porno  dengan memiliki HP/BBM dsb, bisa dikantongi remaja.

4. Adanya obat perangsang a/n Dr Boyke yang diiklan  vulgar, dimana remaja
terpancing ingin tahu dan coba.

5. Saksinya ringan, kepergok, dikawinkan.

Kalau  sepakat,  Pemda, Mui,  dan Pemangku Adat serta ormas islam Sumbar
harus berani memutus mata rantai ini. Mana yang prioritas tererah kepada
bapak-bapak diatas.

Kesulitan yang paling besar dihadapi umat islami termasuk juga ranah
alah,  adanya


kelompok di tanah air ini yang toleran dengan sek bebas atau kawin bebas
ini.



Dolly di Surabaya mau ditutup, tapi ada yang mempertahankannya dengan gigih.



Ini memerlukan anlisa lebih jauh.



Sakitu dulu kalau kurang berkenan  tolong betulkan,



Wass,

Matridi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.





Wass,



Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau


Pada 19 Mei 2014 06.44, Akmal Nasery Basral  menulis:

> Kalau ujian anak sikola, iko tipe jawaban B: pertanyaan benar, jawaban
> benar, tetapi tidak berhubungan.
>
> Wass,
>
> ANB
> 46, Cibubur
>
>
> Pada 17 Mei 2014 06.36, 'Rantau' via RantauNet  > menulis:
>
>
>> Pak Saaf,
>>
>> Kok doso zina masih bisa batobat,
>>
>> Nan parah tu kalau doso syirik dan murtad..!
>>
>> Sangenek,
>>
>>
>> Wassalam,
>>
>> alhaqirwalfaqir,
>> anwardjambak L45+,
>> mudiak Pyk-Pku,
>> Kualalumpur,
>> kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>>
>> "Maminteh Sabalun Hanyuik.!"
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>> --
>> *From: * "Dr. Saafroedin Bahar" 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Sat, 17 May 2014 04:43:22 +0700
>> *To: *Rantau Net Rantau Net
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *[R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
>>
>> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
>> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
>> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
>> Ada tanggapan ?
>> SB, 77, Jkt.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang 

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Hanifah Damanhuri
Mungkin saja ada
Biarkan sajalah...
Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
Prahara...
Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar

Salam



Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:

> Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong
> ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?
>
> Salam,
>
> syaf al/, 51, bogor
> Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
> Sanak2 sa palanta yth,
>>
>> Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
>> pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
>> intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
>> sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
>> PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
>> (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
>> membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya
>>
>> Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI
>> prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
>> pemerintahan pres Soeharto.
>>
>> Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
>> golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
>> (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).
>>
>> Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut
>>
>> Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
>>
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
>
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread ibnukamang

Assalamu'alaikum w.w.

 Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak mamiliah 
rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak mamiliah pak 
JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.

Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap politik 
urang awak.


Salam,

Ibnu Mas'ud / 48 th.
Urang Kamang-tingga di Pakanbaru 
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Hanifah Damanhuri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 19 May 2014 15:04:12 
To: rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

Mungkin saja ada
Biarkan sajalah...
Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
Prahara...
Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar

Salam



Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:

> Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong
> ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?
>
> Salam,
>
> syaf al/, 51, bogor
> Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
> Sanak2 sa palanta yth,
>>
>> Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
>> pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
>> intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
>> sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
>> PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
>> (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
>> membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya
>>
>> Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI
>> prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
>> pemerintahan pres Soeharto.
>>
>> Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
>> golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
>> (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).
>>
>> Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut
>>
>> Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
>>
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
>
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
==

[R@ntau-Net] salah sia ko....

2014-05-19 Thread yanto jambak
SALAH si A ko

Banyak carito salah sangko
Salah caliak salah cando
Itulah bukti nan nyato
Mato kito bisa baduto

Kini carito salah tarimo
Saroman balain rupo
Salah ijo salah baco
Lah salah pulo maknanyo

Carito tantang anak mudo
Nan capek angguak lakeh ma iyo
Baa urang ka sanang sajo
Kadang ndak jaleh kama arahnyo

Nadak piduli jantan batino
Gadang ketek ampie samo
Tadanga lai tangaran tido
Bantuak indak batalingo

Kadang dek kito urang tuo
Indak pulo ba rasio
Talampau sajo picayo
Ka kuciang basarahkan maco

Kambiang ba titip ka buayo
Bakandangkan jawi jo singo
Lah jaleh anak IQ nyo limo
Di bawah nan lain rato-rato

Di suatu hari suatu sanjo
Patang sabtu kato rang tuo
Malam minggu kato nak mudo
Malam wakuncar basuko suko

Bapasan gaek ka anak gadihnyo
Kok tibo pacar kau beko
Hati-hati baduo-duo
Ado nan paralu di jago

Jan sampai kau di hino
Jago tubuah jo anggoto
Kok sampai kau di panga-pangakannyo
Itu penghinaan ka kaluarga kito

Ma ota jan lamo-lamo
Beko syetan sato pulo
Mama kau lah lalok sanjo
Ayah kalua ka pai rundo

Anak ma angguak-angguak an kapalo
Lah paham bana mukasuik ayahnyo
Labiah baiak mahino daripado tahino
Martabat keluarga harus di jago

Singkek kaba singkek carito
Ndak doh lamo antaronyo
Lah datang pacar si romeo
Apel malam minggu caritonyo

Lah saliang batagua sapo
Lah kalua kopi kurang gulo
Lah duduak rapek bantuak di oto
Sambie mononton video

Lah bacarito ma leo-leo
Sampai ka japang jo Tokyo
Maso depan nan babaco
Tapi lamo kalamo

Si Romeo muloi salah cando
Pacik tangan pindah ka pao
Dari pao nak ka dado
Lah nak ma adu muko jo muko

Si gadih takana pasan rang tuo
Tangiang - ngiang pitaruah cako
Dalam hatinyo ma ijo-ijo
Labieh baiak mahino dari pado tahino

Lansuangnyo tagak tabik rabo
Jan aden aden Ang ago-ago
Bukak baju ang kiniko
Kok indak, Ang den paso

Keluarga den ka Ang hino
Ang kiro den suko manarimo
Kini Ang tau raso
Den agiah malu keluarga Ang ko

Si romeo tangango-ngango
Bantuak urang dapek julo-julo
Si gadih lah sibuk bakarajo
Si Romeo di perkosanyo

Indak doh ba lamo-lamo
Lah salasai kasadonyo
Jo kaki pajako nyo tundo
Nyo usie kalua tamporo

Sambie baturo-turo
Samantang-mantang urang kayo
Aden keluarga ndak punyo
Nan kalamak dek Ang sajo

Lah pulang bapaknyo pukua duo
Si anak masih mancaraco
Langsuang si ayah batanyo
Baa pacaran kau cako...??

Si anak bangga manapuak dado
Pasan ayah ndak doh lupo
Baru sajo paja tu tibo
Lah lain bana galagatnyo

Langsuang sajo den tarabo
Den tilanjangi kasadonyo
Den agiah malu di barando
Sampai tagak pun ndak takao

Mandanga carito anaknyo
Ayahnyo langsuang tangango
Kurang oksigen kurang udaro
Jantuang kambuh asma taraso

Ondee anak den lah boco
Salah pasan salah tarimo
Ndak ba itu mukasuik den d.
Sambie maragang nyawo...

Iko hanyo sabuah carito
Kadang sulik dipicayo
Sasungguahnyo nan bantuak iko
Acok tajadi sabananyo

Kaslahan urang tuo
Mambari peluang ka nan mudo
Kurang bateh jo hinggo
Akhienyo tasuo cilako
Y.Jambak...
Suka
 ·

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Tasrilmoeis
Kalau dicaliak peta no kini'

JKW/JK: didukuang 4 Partai, 3 nasionalis + ciek partai Islam

PS/HR: Didukuang 2 Partai Nasionalis + 4 partai Islam

PKB mandukuang JKW/JK tapi ketua NU jo keluarga Gus Dur mandukuang PS/HR

PAN mandukuang PS/HR samantaro Muhamadiah maambiak posisi Netral.

Ngabalin pandukuang setia JK dari dulu kini ado di rumah Polonia

 

Tan Ameh

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of ibnukam...@gmail.com
Sent: Monday, May 19, 2014 3:12 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

 


Assalamu'alaikum w.w.

Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak mamiliah
rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak mamiliah
pak JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.

Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap
politik urang awak.


Salam,

Ibnu Mas'ud / 48 th.
Urang Kamang-tingga di Pakanbaru 

Sent from my BlackBerryR wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

  _  

From: Hanifah Damanhuri  

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 19 May 2014 15:04:12 +0700

To: rantaunet

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

 

Mungkin saja ada

Biarkan sajalah...

Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
Prahara...

Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar

 

Salam

 

 

Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:

Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong ka
prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?

Salam, 

syaf al/, 51, bogor

Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet"
 menulis:

 

Sanak2 sa palanta yth,

Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
(sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya

Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI
prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
pemerintahan pres Soeharto.

Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau golkar
solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang (berdasarkan
hitung2an hasil pileg April 2014 yll).

Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
 .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.


Untuk berhenti berlang

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread asfarinal2000 via RantauNet
da Saff Al, cubo wak agak irik kabalakang snek sejarahnyo carito Jokowi ko maju jd Gubernur. Sosok JK sangaik bapangaruh disiko. JK manamukan mutiara ko dari seantero pejabat daerah. Baliau yg marekomendasikan Jokowi manjdi Gubernur. JK ndak maliek partainyo, tetapi karano sebagai kader PDIP, JK ma agiah saran ka Megawati sebagai Ketua Partai.nampaknyo sabaliaknyo, Jokowipun ingin JK disampiangnyo ambo raso. Kesenioran dan jam tabang sarato trackrecord JK manjadi pilihan.sakali lai rang sumando dipacayo.Nanang nan sadang makan ayam amerika di cikini  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Syafruddin ALSent: Monday, 19 May 2014 14:39To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HRPertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?
Salam, 
syaf al/, 51, bogor
Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet"  menulis:
Sanak2 sa palanta yth,

Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya


Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam pemerintahan pres Soeharto.

Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).

Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan 

Re: [R@ntau-Net] ado nan manyasa ikuik pilkada dki

2014-05-19 Thread asfarinal2000 via RantauNet
nif, DKI kp lah dari dulu kusuik. anggaran gadang tapi banyak bocor e. kini ko banyak non muslim nan mamacik kuaso ka dipangakan. nan jaleh wak liek lo makan tangan we e. dan kamuko siapkan lah kader yg hebat. sabanyo masih banyak muiara dlm lumpua tu, cuma saya urang penguasa alum manumukan mutiara ko karano urang ebat2 ko maleh bapulitik. jadi, nan santiang2 dan punyo intirgitas turun lah kasawah, cangku lahan nan subur ko tapi salah urus.Nanang, jkt   Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Muhammad HanifSent: Monday, 19 May 2014 13:53To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] ado nan manyasa ikuik pilkada dkiKalau DKI untuak 5 taun ka muko eksekutif dan legislatifnyo lah dikuasai dek Non Muslim, kita berharap smoga iko ndak terjadi utk RI mari kito samo2 berusaha dan berdo'a.WassalamHanif / Bks / 40Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO NetworkFrom:  Hanifah Damanhuri 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 May 2014 00:26:55 +0700To: rantaunetReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] ado nan manyasa ikuik pilkada dkiBisa jadi juo, DKI itu penghuni mayoritasno non muslim 
SalamHanifahPada 18 Mei 2014 00.15, Fitrianto  menulis:
Realitanyo pdip manang pileg di jakarta.
Kalau warga dki menolak jokowi jadi capres, harusnyo pdip kalah.

Wassalam
Fitr
Lk/39/Albany ny

Sent from my iPad

> On May 16, 2014, at 9:14 PM, eltha...@gmail.com wrote:
>
> Sangat sistematis caro mereka manjadikan gubernur DKI dan Solo dari kalangan mereka.
>
> Iko aluih bana mainnyo, kadang urang  lupo dan kanai kicuah tagak.
>
> Ado curhat seseorang, partamu keluarga inyo ndak nio ikuik ka pilkada dki dek ahok wakia, dg berbagai bujuak rayu dan mayakinkan bahaso jokowi akan 5 tahun mamimipin dki,  kawan ko berhasil maajak 6 urang keluarganyo mamiliah jokowi ahok jadi gub dan wagub dki.

>
> Kini dengan ditinggaannnyo dki dek jokowi, sabana manyasa gadang inyo maajak keluarga ikuik pilkada.
>
>
> Sent from my BlackBerry®
>
> ==
> .

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.





-- 
.
* Posting yg berasal d

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread asfarinal2000 via RantauNet
tingga dibandiangkan kontribusi Sumando wak ko wakatu manjabat. sudah tu bandingkan wakatu inyo kalah tapi banyak mantari nan urang awak, apo kontribusinyo. mudah dan sangaik nyatokini ba a ngak atiNanang, jkt from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: ibnukam...@gmail.comSent: Monday, 19 May 2014 15:11To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
Assalamu'alaikum w.w. Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak mamiliah pak JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap politik urang awak.Salam,Ibnu Mas'ud / 48 th.Urang Kamang-tingga di Pakanbaru Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.From:  Hanifah Damanhuri 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 19 May 2014 15:04:12 +0700To: rantaunetReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HRMungkin saja adaBiarkan sajalah...
Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara Prahara...Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar
Salam
Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:
Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?

Salam, 
syaf al/, 51, bogor
Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet"  menulis:

Sanak2 sa palanta yth,

Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya



Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam pemerintahan pres Soeharto.

Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).

Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" d

Fwd: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Muchwardi Muchtar
Haha ha  ha ha ha ha[?]

"Nggak usah, ya...!"
(kalau waang iyo,kami indak...!)

Salam..,
*mm

-- Pesan terusan --
Dari: asfarinal2000 via RantauNet 
Tanggal: 19 Mei 2014 15.27
Subjek: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
Kepada: rantaunet@googlegroups.com


da Saff Al, cubo wak agak irik kabalakang snek sejarahnyo carito Jokowi ko
maju jd Gubernur. Sosok JK sangaik bapangaruh disiko. JK manamukan mutiara
ko dari seantero pejabat daerah. Baliau yg marekomendasikan Jokowi manjdi
Gubernur. JK ndak maliek partainyo, tetapi karano sebagai kader PDIP, JK ma
agiah saran ka Megawati sebagai Ketua Partai.
nampaknyo sabaliaknyo, Jokowipun ingin JK disampiangnyo* ambo
raso.*Kesenioran dan jam tabang sarato trackrecord JK manjadi pilihan.

sakali lai rang sumando dipacayo.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: carito lapau

2014-05-19 Thread 'Rantau' via RantauNet

Sata ndak sata

Akhianya tarsingkap jua


Hahahahaha




Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

"Maminteh Sabalun Hanyuik.!"

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-Original Message-
From: "Tasrilmoeis" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 19 May 2014 14:49:25 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [R@ntau-Net] Re: carito lapau

Ha ha, apo nan salah kirim tu Nofend

 

Tan Ameh

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Nofend St. Mudo
Sent: Monday, May 19, 2014 2:34 PM
To: RN - Palanta RantauNet
Subject: [R@ntau-Net] Re: carito lapau

 

Assalamualaikum WrWb

 

Mohon maaf.

Mohon maaf, sakali lai mohon maaf, talonsongh ambo mangirim kaba nan seharusnyo 
via Japri kapalanta.

 

Mohon diabaikan email ambo, dan sekalian mungkin sanak lah tau dr mail salah 
kirim ko

 

Wassalam

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread asfarinal2000 via RantauNet
ndak masalah, nagari ko bebas koknan masalah kan nan barani e manulis ndak badasar fakta, sudah tu tabang ambuaNanang, Jkt  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Muchwardi MuchtarSent: Monday, 19 May 2014 16:08To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Fwd: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HRHaha ha  ha ha ha ha"Nggak usah, ya...!"
(kalau waang iyo,kami indak...!)Salam..,mm***
-- Pesan terusan --Dari: asfarinal2000 via RantauNet 
Tanggal: 19 Mei 2014 15.27Subjek: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HRKepada: rantaunet@googlegroups.com
da Saff Al, cubo wak agak irik kabalakang snek sejarahnyo carito Jokowi ko maju jd Gubernur. Sosok JK sangaik bapangaruh disiko. JK manamukan mutiara ko dari seantero pejabat daerah. Baliau yg marekomendasikan Jokowi manjdi Gubernur. JK ndak maliek partainyo, tetapi karano sebagai kader PDIP, JK ma agiah saran ka Megawati sebagai Ketua Partai.
nampaknyo sabaliaknyo, Jokowipun ingin JK disampiangnyo ambo raso. Kesenioran dan jam tabang sarato trackrecord JK manjadi pilihan.

sakali lai rang sumando dipacayo.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Zorion Anas
Target menggandeng JK adolah Indonesia Timur bukan Indonesia Barat. Mungkin
suaro Sumbar tidak dominan dibanding Sumut dan Jawa Timur. Nan cadiak JKnyo.
Pada 2014 5 19 15:11,  menulis:

>
> Assalamu'alaikum w.w.
>
> Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak
> mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak
> mamiliah pak JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.
>
> Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap
> politik urang awak.
>
>
> Salam,
>
> Ibnu Mas'ud / 48 th.
> Urang Kamang-tingga di Pakanbaru
> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
> --
> *From: * Hanifah Damanhuri 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 19 May 2014 15:04:12 +0700
> *To: *rantaunet
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
>
> Mungkin saja ada
> Biarkan sajalah...
> Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
> Prahara...
> Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar
>
> Salam
>
>
>
> Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:
>
>> Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong
>> ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?
>>
>> Salam,
>>
>> syaf al/, 51, bogor
>> Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>
>>  Sanak2 sa palanta yth,
>>>
>>> Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
>>> pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
>>> intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
>>> sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
>>> PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
>>> (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
>>> membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya
>>>
>>> Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI
>>> prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
>>> pemerintahan pres Soeharto.
>>>
>>> Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
>>> golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
>>> (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).
>>>
>>> Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut
>>>
>>> Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
>>>
>>>
>>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>>> Teruuusss...!
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>>   1. Email besar dari 200KB;
>>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>   3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>>> Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>>
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim e

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Ronald P Putra
Dulu awak di palanta ko bagitu ingin partai Islam jo berbasis massa Islam
bersatu, kini, 4 partai Islam jo berbasis massa Islam alah basatu
mandukuang Prabowo, ditambah pulo jo ketua PBNU.

Mungkin iko jawek dari keinginan awak tsb, in shaa Allah.

Wassalam
Ronald - Depok
On May 19, 2014 4:36 PM, "Zorion Anas"  wrote:

> Target menggandeng JK adolah Indonesia Timur bukan Indonesia Barat.
> Mungkin suaro Sumbar tidak dominan dibanding Sumut dan Jawa Timur. Nan
> cadiak JKnyo.
> Pada 2014 5 19 15:11,  menulis:
>
>>
>> Assalamu'alaikum w.w.
>>
>> Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak
>> mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak
>> mamiliah pak JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.
>>
>> Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap
>> politik urang awak.
>>
>>
>> Salam,
>>
>> Ibnu Mas'ud / 48 th.
>> Urang Kamang-tingga di Pakanbaru
>> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
>> --
>> *From: * Hanifah Damanhuri 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 19 May 2014 15:04:12 +0700
>> *To: *rantaunet
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
>>
>> Mungkin saja ada
>> Biarkan sajalah...
>> Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
>> Prahara...
>> Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar
>>
>> Salam
>>
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:
>>
>>> Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula condong
>>> ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi Jokowi?
>>>
>>> Salam,
>>>
>>> syaf al/, 51, bogor
>>> Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
>>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>>
>>>  Sanak2 sa palanta yth,

 Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
 pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
 intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
 sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
 PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
 (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
 membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya

 Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh
 PSI prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
 pemerintahan pres Soeharto.

 Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
 golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
 (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).

 Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut

 Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

>>>  --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk to

Re: [R@ntau-Net] Re: carito lapau

2014-05-19 Thread 'Zuhrizul' via RantauNet
Hahahaha

Sent from my iPhone

On 19 May, 2014, at 16:10, "'Rantau' via RantauNet" 
 wrote:

> 
> Sata ndak sata
> 
> Akhianya tarsingkap jua
> 
> 
> Hahahahaha
> 
> 
> 
> Wassalam,
> 
> alhaqirwalfaqir,
> anwardjambak L45+, 
> mudiak Pyk-Pku,
> Kualalumpur,
> kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 
> 
> "Maminteh Sabalun Hanyuik.!"
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
> From: "Tasrilmoeis" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 19 May 2014 14:49:25 +0700
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: RE: [R@ntau-Net] Re: carito lapau
> 
> Ha ha, apo nan salah kirim tu Nofend
>  
> Tan Ameh
>  
> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
> Behalf Of Nofend St. Mudo
> Sent: Monday, May 19, 2014 2:34 PM
> To: RN - Palanta RantauNet
> Subject: [R@ntau-Net] Re: carito lapau
>  
> Assalamualaikum WrWb
>  
> Mohon maaf.
> Mohon maaf, sakali lai mohon maaf, talonsongh ambo mangirim kaba nan 
> seharusnyo via Japri kapalanta.
>  
> Mohon diabaikan email ambo, dan sekalian mungkin sanak lah tau dr mail salah 
> kirim ko
>  
> Wassalam
>  
>  
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-19 Thread Hanifah Damanhuri
Mak Kusia

Suatu hari uni batanyo ka sobat uni
Apo buliah uni mandoakan si Anu
Sobat uni tau kalau si Anu dun mantiko langek

Jawekno buliah
Nabi bahkan selalu mendoakan orang kafir sekalipun...

Kato Ustazd kalau awak bajuang karano Allah, Allah akan manolong awak.
Sakalipun awak masih basalemak peak jo maksiat, sia tau Allah mamaafkan dan
mandangakan doa awak. Bukankah koalisi Bung BOWO, koalisi nan awak doakan
satiok saat. Alhamdulillah

Semua partai Islam bersatu minus Cak Imin. Tapi diperkirakan sebagian
pemilih PKB akan lari ke Bung BOWO, apalagi Bung BOWO akan menemui Rhoma
Irama dan Ahmad Dhani, orang yang ikut andil membesarkan suara utk PKB.
Sayangnya Cak Imin kurang pandai menghargai kerja keras`orang lain.

Semoga Bung BOWO termasuk orang yang mendapat petunjuk dari Allah.

Salam

Hanifah




Pada 19 Mei 2014 09.54, Akmal Nasery Basral  menulis:

> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>
> ANB:
>
> Uni Ifah,
>
> Doa Nabi Saw selalu diijabah Allah Swt, termasuk ketika beliau bermunajat,
> "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan masuknya salah satu dari dua orang ini:
> Umar bin Khattab atau 'Amr bin Hisham (Abu Jahal)".  Jadi masuk Islamnya
> Umar r.a. bukan semata-mata karena beliau datang ke rumah adik perempuannya
> yang sedang membaca surat Thaha. Itu hanya momentum, bukan asbab. Doa Nabi
> Saw yang dikabulkan Allah lah yang menjadi faktor utama.
>
> Samantaro awak ko sia lah dengan maksiat diri nan masih bagalamak peak
> bisa menganggap diri bisa mendoakan orang lain seperti Nabi Saw mendoakan
> orang lain.
>
> Wass,
>
> ANB
>
>
>
>
> Pada 19 Mei 2014 07.26, Hanifah Damanhuri  menulis:
>
>  He he he ... baa bisa mantun duh Mak Kusia ?
>>
>> Jago lalok , iko nan tapikia di uni ha
>>
>> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>> Mas Bowo indak barado dilingkuangan muslim yang taat, tapi Mas Bowo bisa
>> tetap muslim disapanjang hidupno, walau mungkin indak taat bana.
>> Mudah-mudahan dek didampingi anggota partai islam yaqng taat, Mas Bowo
>> manjadi Muslim yang taat dan maniru Umar bin Khatab.
>> Baa manuruik Mak Kusia du?
>>
>> Salam
>>
>> Hanifah
>>
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 06.36, Akmal Nasery Basral menulis:
>>
>> Saat ini: dikenal pun belum tentu bisa disayang, Uni Ifah.
>>>
>>> Wass,
>>>
>>> ANB
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 17 Mei 2014 23.43, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>>
 Tak Kenal Maka Tak Sayang



 Tinggal menghitung hari
 Sudah ada dua Capres yang pasti

 Mari diteliti

 Supaya tidak salah pilih nanti



 Tak kenal maka tak sayang

 Bagaimana mengenal kalau info kurang

 Info yang beredar kadang dari pecundang

 Benci tumbuh, simpati hilang



 Tak mampu mencerna sendiri

 Kuikuti kemana partai pilihanku berkoalisi

 Sepak terjang partai pilihanku selama ini

 Tak gentar menantang bila tak sesuai nurani



 Aku sudah mulai tenang sekarang

 Aku sudah punya Capres

 Semoga Capresku

 Capresmu juga sobat



 Padang, 17 Mei 2014





 Hanifah Damanhuri













 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

>>>
>>>  --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>

Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE SURYADARMA ALI

2014-05-19 Thread Asmardi Arbi

Nakan ANB nan kami banggakan, penyelesai masalah,

Alhamdulillah wa syukurillah,  soal Surat  yang dipostingkan ust ZHS 
clear,  baik si Pengirim maupun isi surat., jadi pengiriman surat 
himbauan ke Suryadarma Ali benar adanya, hanya TM 2000 tidak lengkap 
menulis nama KH Muhammad Najih  bin Maimun Zubir., makanya  diragukan 
oleh sanak Adrinof..


Klarifikasi dari nakan ANB menyelesaikan masalah, kita harus mencegah 
komentar2 yang  meruncingkan keadaan, yang akan merusak silaturahim.   
Insya Allah warga RN akan bisa bebas dari golongan pengikut Abdullah bin 
Ubay, bila berita bohong cepat diklarifikasi. seperti nakan ANB ini..


Tarimokasih nakan ateh ketulusannyo.

Wass, AA


On 19/05/2014 06:22, Akmal Nasery Basral wrote:
Kita boleh  yakin sekarang bahwa*isi surat KH  Maimun Zubair* tidak 
ada yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada yang dikomentari 
beliau sebagai berita bohong.


ANB:

Mak Asmardi dan palanta RN n.a.h,

KH Muhammad Najih /bin /Maimun Zubair yang biasa dipanggil Gus Najih, 
adalah putra dari KH Maimun Zubair yang biasa dipanggil Mbah Moen.
Jadi ini dua orang yang berbeda meski anak dan bapak. Surat imbauan 
itu ditulis oleh Gus Najih, bukan Mbah Moen.


Yang memiliki karisma tinggi di PPP dan didengar semua kelompok 
(seperti waktu konflik kubu SDA dengan kubu Romi) adalah Mbah Moen.


Wass,

ANB
46, Cibubur


Pada 13 Mei 2014 10.00, Asmardi Arbi > menulis:


Sanak Palanta Rantaunet yang yang peduli dengan ABS-SBK,

Alhamdulillah pak Andrinof sudah menjawab. Untuk itu kita ucapkan
terimakasih atas kejujurannya. Kita boleh  yakin sekarang bahwa
isi surat KH  Maimun Zubair tidak ada yang bohong secara
keseluruhan karena tidak ada yang dikomentari beliau sebagai
berita bohong.

Contoh yang dinyatakan berita bohong hanya soal nama  aslinya Joko
Widodo. Sedangkan soal nama asli tidak ada didalam isi surat KH
Maimun Zubair tsb. Keraguan beliau tentang status KH dari Maimun
Zubair tentu beliau sudah check ke DPP PPP, sesuai saran kanda
Maturidi, jadi sudah clear pula.

Jadi penyebaran surat KH Maimun Zubair sudah boleh diteruskan
tanpa dibayangi ancaman penggolongan sebagai pengikut Abdullah bin
Ubay dengan sanksinya yang berat. Niat kita hanyalah untuk
menyelamatkan bangsa dan negara serta  umat Islam yang sama2 kita
cintai.

Untuk sementara mari kita hindari penyebaran nama aslinya Joko
Widodo untuk menghargai peringatan beliau sampai kita bisa tahu
riwayat hidup keluarganya yang lebih detail dan sebenarnya. Perlu
juga diwaspadai kemungkinan penyebaran nama asli Joko Widodo
seperti yang beliau klarifikasi sebagai berita bohong itu datang
dari Tim kampanye mereka sendiri untuk menjebak umat Islam untuk
berbuat dosa.



Wassalam,.
AA

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda ber

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jokowi-JK?

2014-05-19 Thread Asmardi Arbi


Nakan ANB , bocorannyo bana 100 %., hebt.Jokowi-JK
Tapi ado nan labiah hebat, ndak ado bocoran sampai saat Deklarasi 
Prabowo-Hatta jadi CAPRES-CAWAPRES disertai kejutan Deklarasi didukuang 
6 Partai, GERINDRA, PAN, PKS, PPP, PBB dan P GOLKAR, proses dan 
seremonynyo bana2 Nasionalis Relijius Islam.+ suasana Patriotisme.


Wassalam, AA


On 19/05/2014 12:24, Akmal Nasery Basral wrote:

Sanak Andri Masri,
nah batua kan bocoran ambo semalam. Deklarasi Jokowi-JK, dan tampek 
deklarasi pun akurat.


Wass,

ANB


Pada 18 Mei 2014 22.59, > menulis:


Ado 3 kemungkinan da ANB:
Jokowi-JK atau Jokowi-Abraham Samad atau Jokowi-ARB.

Andri
Powered by Telkomsel BlackBerry®

*From: * Akmal Nasery Basral mailto:ak...@rantaunet.org>>
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com

*Date: *Sun, 18 May 2014 22:54:54 +0700
*To: *rantaunet@googlegroups.com
mailto:rantaunet@googlegroups.com>>
*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com

*Subject: *[R@ntau-Net] (OOT) Jokowi-JK?


Menjelang tengah malam ini beredar bocoran, besok pagi jam 10 WIB
akan ada deklarasi pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Gedung Joang.

Mari kita lihat benar tidaknya besok pagi.

Salam,

ANB
-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) 
serta mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/

---
Anda menerima pesan ini karen

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Zorion Anas
Selamat memilih pasangan idola masing2, pilihan rakyat badarai tentu akan
menetukan kemenangan.
Pada 2014 5 19 16:40, "Ronald P Putra"  menulis:

> Dulu awak di palanta ko bagitu ingin partai Islam jo berbasis massa Islam
> bersatu, kini, 4 partai Islam jo berbasis massa Islam alah basatu
> mandukuang Prabowo, ditambah pulo jo ketua PBNU.
>
> Mungkin iko jawek dari keinginan awak tsb, in shaa Allah.
>
> Wassalam
> Ronald - Depok
> On May 19, 2014 4:36 PM, "Zorion Anas"  wrote:
>
>> Target menggandeng JK adolah Indonesia Timur bukan Indonesia Barat.
>> Mungkin suaro Sumbar tidak dominan dibanding Sumut dan Jawa Timur. Nan
>> cadiak JKnyo.
>> Pada 2014 5 19 15:11,  menulis:
>>
>>>
>>> Assalamu'alaikum w.w.
>>>
>>> Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak
>>> mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak
>>> mamiliah pak JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.
>>>
>>> Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap
>>> politik urang awak.
>>>
>>>
>>> Salam,
>>>
>>> Ibnu Mas'ud / 48 th.
>>> Urang Kamang-tingga di Pakanbaru
>>> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
>>> --
>>> *From: * Hanifah Damanhuri 
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Mon, 19 May 2014 15:04:12 +0700
>>> *To: *rantaunet
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
>>>
>>> Mungkin saja ada
>>> Biarkan sajalah...
>>> Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
>>> Prahara...
>>> Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar
>>>
>>> Salam
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:
>>>
 Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula
 condong ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi
 Jokowi?

 Salam,

 syaf al/, 51, bogor
 Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
 rantaunet@googlegroups.com> menulis:

  Sanak2 sa palanta yth,
>
> Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
> pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
> intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
> sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
> PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
> (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
> membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya
>
> Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh
> PSI prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
> pemerintahan pres Soeharto.
>
> Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
> golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
> (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).
>
> Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut
>
> Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
>
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
> serta mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & ki

Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE SURYADARMA ALI

2014-05-19 Thread Andrinof A Chaniago
Dengan isi surat seperti cuplikan di bawah ini saya memang meragukan
kualitas kekyaian Kyai ini. Nadanya menuduh dan membuat kesimpulan
seenaknya. Posisi sebagai politisinya lebih terlihat:
". Kemenangan PDI-P-Jokowi berarti kemenangan Barat, konglomerat hitam
China, Syi’ah, liberal, disamping menjadikan peluang Jalaluddin Rahmat
(tokoh Syi'ah) menjadi Menteri Agama RI, berarti Syi'ah akan memegang
kebijakan UU yang berhubungan dengan UU Pendidikan Agama Islam dan
Pesantren.
Dalam PDI-P ada ragam ideologi, yakni Islam, Syi'ah, Liberal, Kristen,
Nasionalis, Sosialis dan Komunis. Jika Partai Islam dan Tokoh Islam
berkoalisi dengan PDI-P-Jokowi, maka neo-Komunis gaya baru akan benar-benar
terwujud dengan pola baru NASIONALIS, RELIGIUS dan SYI’AH."

Tambahan:
Saya lebih percaya kepada Kyai yang tidak merangkap menjadi politisi.


2014-05-13 10:30 GMT+07:00 Asmardi Arbi :

>  Nakan ANB nan kami banggakan, penyelesai masalah,
>
> Alhamdulillah wa syukurillah,  soal Surat  yang dipostingkan ust ZHS
> clear,  baik si Pengirim maupun isi surat., jadi pengiriman surat himbauan
> ke Suryadarma Ali benar adanya, hanya TM 2000 tidak lengkap menulis nama KH
> Muhammad Najih  bin Maimun Zubir., makanya  diragukan oleh sanak Adrinof..
>
> Klarifikasi dari nakan ANB menyelesaikan masalah, kita harus mencegah
> komentar2 yang  meruncingkan keadaan, yang akan merusak silaturahim.
> Insya Allah warga RN akan bisa bebas dari golongan pengikut Abdullah bin
> Ubay, bila berita bohong cepat diklarifikasi. seperti nakan ANB ini..
>
> Tarimokasih nakan ateh ketulusannyo.
>
> Wass, AA
>
>
>
> On 19/05/2014 06:22, Akmal Nasery Basral wrote:
>
> Kita boleh  yakin sekarang bahwa* isi surat KH  Maimun Zubair* tidak ada
> yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada yang dikomentari beliau
> sebagai berita bohong.
>
>  ANB:
>
>  Mak Asmardi dan palanta RN n.a.h,
>
>  KH Muhammad Najih *bin *Maimun Zubair yang biasa dipanggil Gus Najih,
> adalah putra dari KH Maimun Zubair yang biasa dipanggil Mbah Moen.
> Jadi ini dua orang yang berbeda meski anak dan bapak. Surat imbauan itu
> ditulis oleh Gus Najih, bukan Mbah Moen.
>
>  Yang memiliki karisma tinggi di PPP dan didengar semua kelompok (seperti
> waktu konflik kubu SDA dengan kubu Romi) adalah Mbah Moen.
>
>  Wass,
>
>  ANB
> 46, Cibubur
>
>
> Pada 13 Mei 2014 10.00, Asmardi Arbi  menulis:
>
>>  Sanak Palanta Rantaunet yang yang peduli dengan ABS-SBK,
>>
>> Alhamdulillah pak Andrinof sudah menjawab. Untuk itu kita ucapkan
>> terimakasih atas kejujurannya. Kita boleh  yakin sekarang bahwa isi surat
>> KH  Maimun Zubair tidak ada yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada
>> yang dikomentari beliau sebagai berita bohong.
>>
>> Contoh yang dinyatakan berita bohong hanya soal nama  aslinya Joko
>> Widodo. Sedangkan soal nama asli tidak ada didalam isi surat KH Maimun
>> Zubair tsb. Keraguan beliau tentang status KH dari Maimun Zubair tentu
>> beliau sudah check ke DPP PPP, sesuai saran kanda Maturidi, jadi sudah
>> clear pula.
>>
>> Jadi penyebaran surat KH Maimun Zubair sudah boleh diteruskan tanpa
>> dibayangi ancaman penggolongan sebagai pengikut Abdullah bin Ubay dengan
>> sanksinya yang berat. Niat kita hanyalah untuk menyelamatkan bangsa dan
>> negara serta  umat Islam yang sama2 kita cintai.
>>
>> Untuk sementara mari kita hindari penyebaran nama aslinya Joko Widodo
>> untuk menghargai peringatan beliau sampai kita bisa tahu riwayat hidup
>> keluarganya yang lebih detail dan sebenarnya. Perlu juga diwaspadai
>> kemungkinan penyebaran nama asli  Joko Widodo seperti yang beliau
>> klarifikasi sebagai berita bohong itu datang dari Tim kampanye mereka
>> sendiri untuk menjebak umat Islam untuk berbuat dosa.
>>
>>
>>
>> Wassalam,.
>> AA
>>
>>
>>
>   --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Pa

Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE SURYADARMA ALI

2014-05-19 Thread Zorion Anas
Suatu hal yg perlu kita syukuri, bahwa Jkw berpasangan dgn seorang
negarawan yg sdh teruji dan seorang muslim sholeh yg memperjuangan agama
(baca ttg pembelaan JK thd kritik keberadaan mesjid di kantor oleh pihak
pendeta). Apakah pasangan lain bisa spt itu? Malah investasi LG disokong di
daerahnya. Jadi mari kita memilih yg tepat. Ini bukan kampanye, krn saya
tidak mendaftar utk pemilu th ini.
Pada 2014 5 19 17:56, "Andrinof A Chaniago"  menulis:

> Dengan isi surat seperti cuplikan di bawah ini saya memang meragukan
> kualitas kekyaian Kyai ini. Nadanya menuduh dan membuat kesimpulan
> seenaknya. Posisi sebagai politisinya lebih terlihat:
> ". Kemenangan PDI-P-Jokowi berarti kemenangan Barat, konglomerat hitam
> China, Syi’ah, liberal, disamping menjadikan peluang Jalaluddin Rahmat
> (tokoh Syi'ah) menjadi Menteri Agama RI, berarti Syi'ah akan memegang
> kebijakan UU yang berhubungan dengan UU Pendidikan Agama Islam dan
> Pesantren.
> Dalam PDI-P ada ragam ideologi, yakni Islam, Syi'ah, Liberal, Kristen,
> Nasionalis, Sosialis dan Komunis. Jika Partai Islam dan Tokoh Islam
> berkoalisi dengan PDI-P-Jokowi, maka neo-Komunis gaya baru akan benar-benar
> terwujud dengan pola baru NASIONALIS, RELIGIUS dan SYI’AH."
>
> Tambahan:
> Saya lebih percaya kepada Kyai yang tidak merangkap menjadi politisi.
>
>
> 2014-05-13 10:30 GMT+07:00 Asmardi Arbi :
>
>>  Nakan ANB nan kami banggakan, penyelesai masalah,
>>
>> Alhamdulillah wa syukurillah,  soal Surat  yang dipostingkan ust ZHS
>> clear,  baik si Pengirim maupun isi surat., jadi pengiriman surat himbauan
>> ke Suryadarma Ali benar adanya, hanya TM 2000 tidak lengkap menulis nama KH
>> Muhammad Najih  bin Maimun Zubir., makanya  diragukan oleh sanak Adrinof..
>>
>> Klarifikasi dari nakan ANB menyelesaikan masalah, kita harus mencegah
>> komentar2 yang  meruncingkan keadaan, yang akan merusak silaturahim.
>> Insya Allah warga RN akan bisa bebas dari golongan pengikut Abdullah bin
>> Ubay, bila berita bohong cepat diklarifikasi. seperti nakan ANB ini..
>>
>> Tarimokasih nakan ateh ketulusannyo.
>>
>> Wass, AA
>>
>>
>>
>> On 19/05/2014 06:22, Akmal Nasery Basral wrote:
>>
>> Kita boleh  yakin sekarang bahwa* isi surat KH  Maimun Zubair* tidak ada
>> yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada yang dikomentari beliau
>> sebagai berita bohong.
>>
>>  ANB:
>>
>>  Mak Asmardi dan palanta RN n.a.h,
>>
>>  KH Muhammad Najih *bin *Maimun Zubair yang biasa dipanggil Gus Najih,
>> adalah putra dari KH Maimun Zubair yang biasa dipanggil Mbah Moen.
>> Jadi ini dua orang yang berbeda meski anak dan bapak. Surat imbauan itu
>> ditulis oleh Gus Najih, bukan Mbah Moen.
>>
>>  Yang memiliki karisma tinggi di PPP dan didengar semua kelompok
>> (seperti waktu konflik kubu SDA dengan kubu Romi) adalah Mbah Moen.
>>
>>  Wass,
>>
>>  ANB
>> 46, Cibubur
>>
>>
>> Pada 13 Mei 2014 10.00, Asmardi Arbi menulis:
>>
>>>  Sanak Palanta Rantaunet yang yang peduli dengan ABS-SBK,
>>>
>>> Alhamdulillah pak Andrinof sudah menjawab. Untuk itu kita ucapkan
>>> terimakasih atas kejujurannya. Kita boleh  yakin sekarang bahwa isi surat
>>> KH  Maimun Zubair tidak ada yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada
>>> yang dikomentari beliau sebagai berita bohong.
>>>
>>> Contoh yang dinyatakan berita bohong hanya soal nama  aslinya Joko
>>> Widodo. Sedangkan soal nama asli tidak ada didalam isi surat KH Maimun
>>> Zubair tsb. Keraguan beliau tentang status KH dari Maimun Zubair tentu
>>> beliau sudah check ke DPP PPP, sesuai saran kanda Maturidi, jadi sudah
>>> clear pula.
>>>
>>> Jadi penyebaran surat KH Maimun Zubair sudah boleh diteruskan tanpa
>>> dibayangi ancaman penggolongan sebagai pengikut Abdullah bin Ubay dengan
>>> sanksinya yang berat. Niat kita hanyalah untuk menyelamatkan bangsa dan
>>> negara serta  umat Islam yang sama2 kita cintai.
>>>
>>> Untuk sementara mari kita hindari penyebaran nama aslinya Joko Widodo
>>> untuk menghargai peringatan beliau sampai kita bisa tahu riwayat hidup
>>> keluarganya yang lebih detail dan sebenarnya. Perlu juga diwaspadai
>>> kemungkinan penyebaran nama asli  Joko Widodo seperti yang beliau
>>> klarifikasi sebagai berita bohong itu datang dari Tim kampanye mereka
>>> sendiri untuk menjebak umat Islam untuk berbuat dosa.
>>>
>>>
>>>
>>> Wassalam,.
>>> AA
>>>
>>>
>>>
>>   --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru bua

Re: [R@ntau-Net] SURAT K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE SURYADARMA ALI

2014-05-19 Thread Syafruddin Syaiyar
Agak kecewa dengan JK yang amuah jadi secondnya JKW..
Dari segi apapun.. senioritas, pengalaman, character dan keberanian,
apolaii Jam terbang JK jauh diateh JKW..
Pasangan yang tabaliak dan jomplang.. seharusnyo JK yang jadi calon RI-1..

JKW.., "bukannya fitnah".. tapi fakta, adolah tokoh karbitan.. yang
diorbitkan talalu capek untuak tingkat nasional..
Dari walikota solo,  diorbitkan jadi gubernur DKI dan alun salasai dan
nampak makan tangan JKW-ko dii DKI, alah dipromosikan pulo jadi calon
RI-1...Ru biasa.

Kalau kito lai rasional jalur yang ditampuah JKW-ko sabana spektakuler dan
nampaknyo hanyo satu satu-nyo di dunia yang bantuak-ko.
Kalau di olahraga, JKW sabana pamain maha bintang.. dari devisi 3 naiak ka
divisi 2 dan alun nampak gocekanyo di-devisi 2 lansuang dipromosikan ka
devisi 1 dalam kapasitas kapten.. yang akan mambao gaya permainan team
Indonesia di limo tahun kamuko..

Antahlah bagi pandukuang JKW... wae sabana pamain bintang.. talented dan
luar biaso sampai banyak bana urang yang pasang badan jo JKW-ko..
Iyoo agak cameh awak dinyo kalo JKW ko manakhodai kapa Indonesia yang acok
oleng-ko  di limo tahun kamuko...
Sayang sabana sayang urang sumando awak-ko amuah manjadi ban serepnyo JKW.
yang dalam istilah olah raga masih "rockie' yang lansuang ka diorbitkan
jadi kapten kalo ambo JK  nas sajolah... tapi saying awak indak JK


Wass,
Sfd,


2014-05-19 19:04 GMT+08:00 Zorion Anas :

> Suatu hal yg perlu kita syukuri, bahwa Jkw berpasangan dgn seorang
> negarawan yg sdh teruji dan seorang muslim sholeh yg memperjuangan agama
> (baca ttg pembelaan JK thd kritik keberadaan mesjid di kantor oleh pihak
> pendeta). Apakah pasangan lain bisa spt itu? Malah investasi LG disokong di
> daerahnya. Jadi mari kita memilih yg tepat. Ini bukan kampanye, krn saya
> tidak mendaftar utk pemilu th ini.
> Pada 2014 5 19 17:56, "Andrinof A Chaniago"  menulis:
>
> Dengan isi surat seperti cuplikan di bawah ini saya memang meragukan
>> kualitas kekyaian Kyai ini. Nadanya menuduh dan membuat kesimpulan
>> seenaknya. Posisi sebagai politisinya lebih terlihat:
>> ". Kemenangan PDI-P-Jokowi berarti kemenangan Barat, konglomerat
>> hitam China, Syi’ah, liberal, disamping menjadikan peluang Jalaluddin
>> Rahmat (tokoh Syi'ah) menjadi Menteri Agama RI, berarti Syi'ah akan
>> memegang kebijakan UU yang berhubungan dengan UU Pendidikan Agama Islam dan
>> Pesantren.
>> Dalam PDI-P ada ragam ideologi, yakni Islam, Syi'ah, Liberal, Kristen,
>> Nasionalis, Sosialis dan Komunis. Jika Partai Islam dan Tokoh Islam
>> berkoalisi dengan PDI-P-Jokowi, maka neo-Komunis gaya baru akan benar-benar
>> terwujud dengan pola baru NASIONALIS, RELIGIUS dan SYI’AH."
>>
>> Tambahan:
>> Saya lebih percaya kepada Kyai yang tidak merangkap menjadi politisi.
>>
>>
>> 2014-05-13 10:30 GMT+07:00 Asmardi Arbi :
>>
>>>  Nakan ANB nan kami banggakan, penyelesai masalah,
>>>
>>> Alhamdulillah wa syukurillah,  soal Surat  yang dipostingkan ust ZHS
>>> clear,  baik si Pengirim maupun isi surat., jadi pengiriman surat himbauan
>>> ke Suryadarma Ali benar adanya, hanya TM 2000 tidak lengkap menulis nama KH
>>> Muhammad Najih  bin Maimun Zubir., makanya  diragukan oleh sanak Adrinof..
>>>
>>> Klarifikasi dari nakan ANB menyelesaikan masalah, kita harus mencegah
>>> komentar2 yang  meruncingkan keadaan, yang akan merusak silaturahim.
>>> Insya Allah warga RN akan bisa bebas dari golongan pengikut Abdullah bin
>>> Ubay, bila berita bohong cepat diklarifikasi. seperti nakan ANB ini..
>>>
>>> Tarimokasih nakan ateh ketulusannyo.
>>>
>>> Wass, AA
>>>
>>>
>>>
>>> On 19/05/2014 06:22, Akmal Nasery Basral wrote:
>>>
>>> Kita boleh  yakin sekarang bahwa* isi surat KH  Maimun Zubair* tidak
>>> ada yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada yang dikomentari beliau
>>> sebagai berita bohong.
>>>
>>>  ANB:
>>>
>>>  Mak Asmardi dan palanta RN n.a.h,
>>>
>>>  KH Muhammad Najih *bin *Maimun Zubair yang biasa dipanggil Gus Najih,
>>> adalah putra dari KH Maimun Zubair yang biasa dipanggil Mbah Moen.
>>> Jadi ini dua orang yang berbeda meski anak dan bapak. Surat imbauan itu
>>> ditulis oleh Gus Najih, bukan Mbah Moen.
>>>
>>>  Yang memiliki karisma tinggi di PPP dan didengar semua kelompok
>>> (seperti waktu konflik kubu SDA dengan kubu Romi) adalah Mbah Moen.
>>>
>>>  Wass,
>>>
>>>  ANB
>>> 46, Cibubur
>>>
>>>
>>> Pada 13 Mei 2014 10.00, Asmardi Arbi menulis:
>>>
  Sanak Palanta Rantaunet yang yang peduli dengan ABS-SBK,

 Alhamdulillah pak Andrinof sudah menjawab. Untuk itu kita ucapkan
 terimakasih atas kejujurannya. Kita boleh  yakin sekarang bahwa isi surat
 KH  Maimun Zubair tidak ada yang bohong secara keseluruhan karena tidak ada
 yang dikomentari beliau sebagai berita bohong.

 Contoh yang dinyatakan berita bohong hanya soal nama  aslinya Joko
 Widodo. Sedangkan soal nama asli tidak ada didalam isi surat KH Maimun
 Zubair tsb. Keraguan beliau tentang status KH dari Maimun Zubair tentu
 beliau

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

2014-05-19 Thread rn . amiroeddin
Ass.Wr.Wb Copas Adinda ANB mengenai subject diatas dgn parameter Islami Index 
yg dibuat negara Non Muslim apakah sdh memasukkan bgmn kualitas kedzaliman atas 
nilai2 islam dlm hal hubungan bebas (Free Sex), tugas anak kpd orang tuanya, 
homoseksual, yg sdh di klaim sbg hak Individu bila ditindak akan dicap sbg 
pelanggaran HAM, spt Sultan Brunei yg akan mentrapkan Hukum Islam, dikecam 
negara2 Barat

Sangenek dr ambo Roy N.A 
Jakarta
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 13 May 2014 19:48:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

KOLOM 
Seorang Muslim tengah menolong seorang perempuan tua di suatu negara Eropa

Selasa, 13 Mei 2014 16:12 WIB


Seislami Apakah Kita?

Penulis : Irfan Amalee


*Renungan untuk yang selalu menganggap dirinya sebagai Muslim.*


SYAIKH Muhamad Abduh, ulama besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia
Barat yang mengganggap Islam kuno dan terbelakang. Kepada Renan, filsuf
Perancis, Abduh dengan lantang menjelaskan bahwa agama Islam itu hebat,
cinta ilmu, mendukung kemajuan dan lain sebagainya. Dengan ringan Renan,
yang juga pengamat dunia Timur Tengah mengatakan (kira-kira begini
katanya), “Saya tahu persis kehebatan semua nilai Islam dalam Al-Quran.
Tapi tolong tunjukan satu komunitas Muslim di dunia yang bisa menggambarkan
kehebatan ajaran Islam”. Dan Abduh pun terdiam.

Satu abad kemudian beberapa peneliti dari George Washington University
ingin membuktikan tantangan Renan. Mereka menyusun lebih dari seratus
nilai-nilai luhur Islam, seperti kejujuran (*shiddiq*), amanah, keadilan,
kebersihan, ketapatan waktu, empati,  toleransi, dan sederet ajaran
Al-Quran serta akhlaq Rasulullah Saw. Bebekal sederet indikator yang mereka
sebut sebagai *islamicity index* mereka datang ke lebih dari 200 negara
untuk mengukur seberapara islami negara-negara tersebut. Hasilnya? Selandia
Baru dinobatkan sebagai negara paling Islami. Indonesia? Harus puas di
urutan ke 140. Nasibnya tak jauh dengan negara-negara Islam lainnya yang
kebanyakan bertengger di rangking 100-200.

Apa itu islam? Bagaimana sebuah negara atau seseorang dikategorikan islami?
Kebanyakan ayat dan hadis menjelaskan Islam dengan menunjukkan
indikasi-indikasinya, bukan definisi. Misalnya hadis yang yang menjelaskan
bahwa “Seorang Muslim adalah orang yang di sekitarnya selamat dari tangan
dan lisannya” itu indikator. Atau hadis yang berbunyi, “Keutamaan Islam
seseorang adalah yang meninggalkan yang tak bermanfaat”. “Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormati tetangga ... Hormati tamu
...  Bicara yang baik atau diam”. Jika kita koleksi sejumlah hadis yang
menjelaskan tentang islam dan iman, maka kita akan menemukan ratusan
indikator keislaman seseorang yang bisa juga diterapkan pada sebuah kota
bahkan negara.

Dengan indikator-indikator di atas tak heran ketika Muhamamd Abduh melawat
ke Perancis akhirnya dia berkomentar, “Saya tidak melihat Muslim di sini,
tapi merasakan (nilai-nilai) Islam, sebaliknya di Mesir saya melihat begitu
banyak Muslim, tapi hampir tak melihat Islam”.

Pengalaman serupa dirasakan Professor Afif Muhammad ketika berkesempatan ke
Kanada yang merupakan negara paling islami no 5. Beliau heran melihat
penduduk di sana yang tak pernah mengunci pintu rumahnya. Saat salah
seorang penduduk ditanya tentang hal ini, mereka malah balik bertanya,
“mengapa harus dikunci?” Di kesempatan lain, masih di Kanada, seorang
pimpinan ormas Islam besar pernah ketinggalan kamera di halte bis. Setelah
beberapa jam kembali ke tempat itu, kamera masih tersimpan dengan posisi
yang tak berubah. Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan keadaan di
negeri muslim yang sendal jepit saja bisa hilang di rumah Allah yang Maha
Melihat. Padahal jelas-jelas kata “iman” sama akar katanya dengan aman.
Artinya, jika semua penduduk beriman, seharusnya bisa memberi rasa aman.
Penduduk Kanada menemukan rasa aman padahal (mungkin) tanpa iman. Tetapi
kita merasa tidak aman di tengah orang-orang yang (mengaku) beriman.

Seorang teman bercerita, di Jerman, seorang ibu marah kepada seorang
Indonesia yang menyebrang saat lampu penyebrangan masih merah. “Saya
mendidik anak saya bertahun-tahun untuk taat aturan, hari ini Anda
menghancurkannya. Anak saya ini melihat Anda melanggar aturan, dan saya
khawatir dia akan meniru Anda”. Sangat kontras dengan sebuah video di
Youtube yang menayangkan seorang bapak-bapak di Jakarta dengan pakaian
jubah dan sorban naik motor tanpa helm. Ketika ditangkap polisi karena
melanggar, si Bapak tersebut malah marah dengan menyebut-nyebut bahwa
dirinya habib.

Mengapa kontradiksi ini terjadi? Syaikh Basuni ulama Kalimantan pernah
berkirim surat kepada Muhamamd Rashid Ridha ulama terkemuka dari Mesir.
Suratnya berisi pertanyaan: “*Limadza taakhara muslimuuna wataqaddama
ghairuhum?”*, meng

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Maturidi Donsan
Sanak dipalanta n.a.h



Untuak 9 Juli, kewajiban bagi umat islam mambari tahu anak-bini, keluarga
dakek agar mamiliah calon nan diusuang partai-partai nan masih berpihak
kepado islam.



Parjuangan islam ko sabananyo alah balangsuang dari zaman orde baru, nan
diperjuangkan bagi kito urang islam,  handaknyo bagi urang islam, balaku
hukum / syariat islam, bagi urang lain tasarah ka inyo.



Sayang pak JK, calon wakil dari calon presiden nan diusuang partai nan
indak suko ka Islam, ambo posting saketek:

*SURAT  K. H. MUHAMMAD NAJIH MAIMOEN ZUBAIR KE SURYADARMA ALI*

“Semua RUU yang diajukan PPP ke DPR dan berbau Islami pasti PDI menolaknya.
UU Pendidikan mereka walk out, UU Bank Syariah, UU Ekonomi Syariah mereka
tidak setuju, UU Pornoaksi-Pornografi juga mereka tidak setuju. Sekarang UU
Jaminan Produk Halal untuk makanan dan obat-obatan mereka juga tidak
setuju.”



Apo berita datehko masih fitnah juo, kalau ini sudah sama-sama kita dengar,
baik dalam dialog di TV maupun RDP di DPR, yang merasa tidak pas, bisa
dicek dokumen DPR atau minta summary dialog di Metro TV atau TV ONE  dengan
tema UU Pornografi misalnya,



Yang berbau islam, tak setuju, itulah partai yang mengusung Pak Joko Wi,
sekarang pak JK ada disitu, maaf pak JK sakali ko io indak mamiliah pak JK
doh.

Kalau kapasitas pak JK indak diragukan, diateh RI1, tapi sayang nan
manantukan kebijakan nan harus dipatuhi pak JK  nantinyo adolah partai
pangusuang



Talabiah takurang, jaan lupo anak-anak, pemilih pemula diagiah tahu untuak
tgl 9 juli nanti.

Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, DUri Riau


Pada 19 Mei 2014 17.46, Zorion Anas  menulis:

> Selamat memilih pasangan idola masing2, pilihan rakyat badarai tentu akan
> menetukan kemenangan.
> Pada 2014 5 19 16:40, "Ronald P Putra"  menulis:
>
> Dulu awak di palanta ko bagitu ingin partai Islam jo berbasis massa Islam
>> bersatu, kini, 4 partai Islam jo berbasis massa Islam alah basatu
>> mandukuang Prabowo, ditambah pulo jo ketua PBNU.
>>
>> Mungkin iko jawek dari keinginan awak tsb, in shaa Allah.
>>
>> Wassalam
>> Ronald - Depok
>> On May 19, 2014 4:36 PM, "Zorion Anas"  wrote:
>>
>>> Target menggandeng JK adolah Indonesia Timur bukan Indonesia Barat.
>>> Mungkin suaro Sumbar tidak dominan dibanding Sumut dan Jawa Timur. Nan
>>> cadiak JKnyo.
>>> Pada 2014 5 19 15:11,  menulis:
>>>

 Assalamu'alaikum w.w.

 Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak
 mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko urang awak lai kabanyak
 mamiliah pak JK ko. Sekurang kurang nyo pa ubek luko.

 Kini saatnyo urang awak membuktikan. Bahwa budaya prakmatis bukan sikap
 politik urang awak.


 Salam,

 Ibnu Mas'ud / 48 th.
 Urang Kamang-tingga di Pakanbaru
 Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
 --
 *From: * Hanifah Damanhuri 
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 19 May 2014 15:04:12 +0700
 *To: *rantaunet
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

 Mungkin saja ada
 Biarkan sajalah...
 Tapi tadi syahdu nian mandanga lantunan ayat AlQuran di awal acara
 Prahara...
 Teriakan Allahu Akbar penyebar semangat berkali kali terdengar

 Salam



 Pada 19 Mei 2014 14.39, Syafruddin AL  menulis:

> Pertanyaannya, mungkinkah ada di antara anggota RN ini yg semula
> condong ka prahara krn dukungan partai islam, goyah karena JK dampingi
> Jokowi?
>
> Salam,
>
> syaf al/, 51, bogor
> Pada 19 Mei 2014 13:53, "fashnoor2006 via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>  Sanak2 sa palanta yth,
>>
>> Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw
>> pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg
>> intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus
>> sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara
>> PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI
>> (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno
>> membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya
>>
>> Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh
>> PSI prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam
>> pemerintahan pres Soeharto.
>>
>> Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau
>> golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang
>> (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll).
>>
>> Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut
>>
>> Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
>>
>>
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> --
>>

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

2014-05-19 Thread Fitrianto
AslmWrWb

Wah, susah juga menjawabnya karena bukan pakar sosiologi apalagi pakar
Budha/Shinto...:)

Yang terasa adalah, masyarakatnya memang sangat disiplin dan pekerja keras.
Dan nilai moral yg merata dirasakan dari anak kecil sampai nenek2 adalah
Jangan 'MEIWAKU' (mengganggu/menyusahkan orang lain).
Ini tampak sampai misalnya, untuk minta cuti kerja (yg memang jatahnya)
pun, mereka mikir, apakah gak bikin susah koleganya jika dapat kerja
tambahan gara2 dia libur.
Bersedia antri, tepat waktu, bekerja sungguh2 dll mungkin bisa dilihat
sebagai turunan dari sikap moral di atas.

Ada juga yg bilang karena jepang berdasarkan shame society (tahu
malu/'HAJI').
Atau karena masyarakatnya homogen, satu bangsa di bawah satu Tenno (Kaisar).
Btw, kata survey terbaru, 1/3 masyarakatnya gak punya feeling khusus dgn
Kaisar, 1/3 lagi positif/suka dan 1/3 lagi sangat hormat. Gak ada yg gak
suka.

Tidak menyusahkan orang, tahu malu dan taat aturan kalau mau disebut Islami
tentu juga Islami.
Tapi orang Jepang gak bakalan mau dibilang mereka Islami karena menjalankan
itu.
Mereka akan menyebutnya Jepangi;))

Reaksi masyarakat Jepang thd gempa/tsunami memang menakjubkan dan manjadi
catatan tersendiri di seluruh dunia.
Mereka mempraktekkan sabar pada pukulan pertama.
Hampir di semua negara, termasuk AS, Inggris, China, Indonesia dll saat
menghadapi musibah seperti itu akan menghasilkan kekacauan dan amuk masa.
Kita dengar saat ada banjir di Ina, korban banjir masih mencela kalau
diberi nasi bungkus yg gak sesuai seleranya.
Di Jepang, korban gempa/tsunami malah menyuruh sukarelawan untuk mencari
dulu orang yg lebih membutuhkan makanan dari dirinya.

Tapi tetap ada contoh2 buruk saat itu.
Ada yg memanfaatkan dana rehabilitasi untuk kepentingan pribadinya.
Banyak daerah2 menolak dijadikan tempat penambungan tumpukan
sampah/bangunan rusak dll karena takut radiasi dari barang2 tsb.
Dan Tokyo Denryoku (pemilik PLTN Fukushima yg hancur) sering sekali
memanipulasi data kebocoran radiasinya.

Jadi ya, mereka juga gak perfect.
Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat
Islam.

Wassalam
fitr


2014-05-18 19:32 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral :

> Kemungkinan nyo lampangnyo apak jo payuangnyo tu, atau minimal barubah aia
> mukonyo, karano inyo melakukan hal itu atas dasar ajaran Budha, atau Shinto
> atau ajaran moral universal dari sajak TK, bukan dari Islam.
>
> ANB:
>
> Dinda Fitr,
> kenapa dasar ajaran Budha atau Shinto bisa mengubah perilaku manusia
> menjadi tertib (seperti saat warga Fukushima antre begitu rapi waktu mereka 
> *triple
> disaster *kena tsunami, gempa bumi dan kebocoran reaktor nuklir pada
> 2011) sementara muslim susah sekali tertib meski juga sudah diajarkan agama
> sejak kecil?
>
> Wass,
>
> ANB
> 46, Cibubur
>
>
> * * *
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Fitrianto
Tapeknyo persatean, bukan persatuan, dengan Prabowo sabagai tusuk
satenyo...:)
Sabalun itu kan SBY nan jadi tusuk satenyo.


Wasalam
fitr


2014-05-19 5:40 GMT-04:00 Ronald P Putra :

> Dulu awak di palanta ko bagitu ingin partai Islam jo berbasis massa Islam
> bersatu, kini, 4 partai Islam jo berbasis massa Islam alah basatu
> mandukuang Prabowo, ditambah pulo jo ketua PBNU.
>
> Mungkin iko jawek dari keinginan awak tsb, in shaa Allah.
>
> Wassalam
> Ronald - Depok
> On May 19, 2014 4:36 PM, "Zorion Anas"  wrote:
>
>> Target menggandeng JK adolah Indonesia Timur bukan Indonesia Barat.
>> Mungkin suaro Sumbar tidak dominan dibanding Sumut dan Jawa Timur. Nan
>> cadiak JKnyo.
>> Pada 2014 5 19 15:11,  menulis:
>>
>>>
>>> Assalamu'alaikum w.w.
>>>
>>> Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak
>>> mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko
>>>
>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

2014-05-19 Thread hrees_iie via RantauNet
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
Ukuran tertib atau tidak tertib itu bukan tidak bisa langsung dilihat dari 
agamanya pak. Tapi sejauh mana masyarakat suatu tempat dapat menerapkan aturan 
di negaranya itu. Termasuk didalamnya ketaatan dalam menerapkan nilai-nilai 
luhurnya dan agamanya.

Coba anda bayangkan jutaan ummat muslim masih bisa diatur saat pelaksanaan 
haji. Dilihat dari jumlahnya, ini sangat tertib. Dan ini suatu pertemuan 
terakbar di dunia setiap tahunnya.

Jadi jangan anda sama kan ummat islam secara umum dengan orang jepang yang 
segelintir itu.

Kalo anda mau membandingkan orang indonesia dengan orang jepang mungkin masih 
bisa saya terima.

Tulisan anda "Jadi ya, mereka juga gak perfect.
Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat 
Islam."
 
Maaf kalau begini cara berfikir anda, sama dengan menyalahkan agamanya. Padahal 
semua itu tergantung pada orang yang melaksanakan ajaran agamanya.

Astaghfirullah...

Wassalam
Haris Jumadi
37 tahun
Sikumbang, Batagak
Di Palembang
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Fitrianto 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 19 May 2014 18:28:30 
To: rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

AslmWrWb

Wah, susah juga menjawabnya karena bukan pakar sosiologi apalagi pakar
Budha/Shinto...:)

Yang terasa adalah, masyarakatnya memang sangat disiplin dan pekerja keras.
Dan nilai moral yg merata dirasakan dari anak kecil sampai nenek2 adalah
Jangan 'MEIWAKU' (mengganggu/menyusahkan orang lain).
Ini tampak sampai misalnya, untuk minta cuti kerja (yg memang jatahnya)
pun, mereka mikir, apakah gak bikin susah koleganya jika dapat kerja
tambahan gara2 dia libur.
Bersedia antri, tepat waktu, bekerja sungguh2 dll mungkin bisa dilihat
sebagai turunan dari sikap moral di atas.

Ada juga yg bilang karena jepang berdasarkan shame society (tahu
malu/'HAJI').
Atau karena masyarakatnya homogen, satu bangsa di bawah satu Tenno (Kaisar).
Btw, kata survey terbaru, 1/3 masyarakatnya gak punya feeling khusus dgn
Kaisar, 1/3 lagi positif/suka dan 1/3 lagi sangat hormat. Gak ada yg gak
suka.

Tidak menyusahkan orang, tahu malu dan taat aturan kalau mau disebut Islami
tentu juga Islami.
Tapi orang Jepang gak bakalan mau dibilang mereka Islami karena menjalankan
itu.
Mereka akan menyebutnya Jepangi;))

Reaksi masyarakat Jepang thd gempa/tsunami memang menakjubkan dan manjadi
catatan tersendiri di seluruh dunia.
Mereka mempraktekkan sabar pada pukulan pertama.
Hampir di semua negara, termasuk AS, Inggris, China, Indonesia dll saat
menghadapi musibah seperti itu akan menghasilkan kekacauan dan amuk masa.
Kita dengar saat ada banjir di Ina, korban banjir masih mencela kalau
diberi nasi bungkus yg gak sesuai seleranya.
Di Jepang, korban gempa/tsunami malah menyuruh sukarelawan untuk mencari
dulu orang yg lebih membutuhkan makanan dari dirinya.

Tapi tetap ada contoh2 buruk saat itu.
Ada yg memanfaatkan dana rehabilitasi untuk kepentingan pribadinya.
Banyak daerah2 menolak dijadikan tempat penambungan tumpukan
sampah/bangunan rusak dll karena takut radiasi dari barang2 tsb.
Dan Tokyo Denryoku (pemilik PLTN Fukushima yg hancur) sering sekali
memanipulasi data kebocoran radiasinya.

Jadi ya, mereka juga gak perfect.
Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat
Islam.

Wassalam
fitr


2014-05-18 19:32 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral :

> Kemungkinan nyo lampangnyo apak jo payuangnyo tu, atau minimal barubah aia
> mukonyo, karano inyo melakukan hal itu atas dasar ajaran Budha, atau Shinto
> atau ajaran moral universal dari sajak TK, bukan dari Islam.
>
> ANB:
>
> Dinda Fitr,
> kenapa dasar ajaran Budha atau Shinto bisa mengubah perilaku manusia
> menjadi tertib (seperti saat warga Fukushima antre begitu rapi waktu mereka 
> *triple
> disaster *kena tsunami, gempa bumi dan kebocoran reaktor nuklir pada
> 2011) sementara muslim susah sekali tertib meski juga sudah diajarkan agama
> sejak kecil?
>
> Wass,
>
> ANB
> 46, Cibubur
>
>
> * * *
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

2014-05-19 Thread hrees_iie via RantauNet
*Ukuran tertib atau tidak tertib itu bukan/ tidak bisa langsung dilihat dari 
agamanya pak
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hrees_iie via RantauNet 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 19 May 2014 22:53:59 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
Ukuran tertib atau tidak tertib itu bukan tidak bisa langsung dilihat dari 
agamanya pak. Tapi sejauh mana masyarakat suatu tempat dapat menerapkan aturan 
di negaranya itu. Termasuk didalamnya ketaatan dalam menerapkan nilai-nilai 
luhurnya dan agamanya.

Coba anda bayangkan jutaan ummat muslim masih bisa diatur saat pelaksanaan 
haji. Dilihat dari jumlahnya, ini sangat tertib. Dan ini suatu pertemuan 
terakbar di dunia setiap tahunnya.

Jadi jangan anda sama kan ummat islam secara umum dengan orang jepang yang 
segelintir itu.

Kalo anda mau membandingkan orang indonesia dengan orang jepang mungkin masih 
bisa saya terima.

Tulisan anda "Jadi ya, mereka juga gak perfect.
Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat 
Islam."
 
Maaf kalau begini cara berfikir anda, sama dengan menyalahkan agamanya. Padahal 
semua itu tergantung pada orang yang melaksanakan ajaran agamanya.

Astaghfirullah...

Wassalam
Haris Jumadi
37 tahun
Sikumbang, Batagak
Di Palembang
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Fitrianto 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 19 May 2014 18:28:30 
To: rantaunet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

AslmWrWb

Wah, susah juga menjawabnya karena bukan pakar sosiologi apalagi pakar
Budha/Shinto...:)

Yang terasa adalah, masyarakatnya memang sangat disiplin dan pekerja keras.
Dan nilai moral yg merata dirasakan dari anak kecil sampai nenek2 adalah
Jangan 'MEIWAKU' (mengganggu/menyusahkan orang lain).
Ini tampak sampai misalnya, untuk minta cuti kerja (yg memang jatahnya)
pun, mereka mikir, apakah gak bikin susah koleganya jika dapat kerja
tambahan gara2 dia libur.
Bersedia antri, tepat waktu, bekerja sungguh2 dll mungkin bisa dilihat
sebagai turunan dari sikap moral di atas.

Ada juga yg bilang karena jepang berdasarkan shame society (tahu
malu/'HAJI').
Atau karena masyarakatnya homogen, satu bangsa di bawah satu Tenno (Kaisar).
Btw, kata survey terbaru, 1/3 masyarakatnya gak punya feeling khusus dgn
Kaisar, 1/3 lagi positif/suka dan 1/3 lagi sangat hormat. Gak ada yg gak
suka.

Tidak menyusahkan orang, tahu malu dan taat aturan kalau mau disebut Islami
tentu juga Islami.
Tapi orang Jepang gak bakalan mau dibilang mereka Islami karena menjalankan
itu.
Mereka akan menyebutnya Jepangi;))

Reaksi masyarakat Jepang thd gempa/tsunami memang menakjubkan dan manjadi
catatan tersendiri di seluruh dunia.
Mereka mempraktekkan sabar pada pukulan pertama.
Hampir di semua negara, termasuk AS, Inggris, China, Indonesia dll saat
menghadapi musibah seperti itu akan menghasilkan kekacauan dan amuk masa.
Kita dengar saat ada banjir di Ina, korban banjir masih mencela kalau
diberi nasi bungkus yg gak sesuai seleranya.
Di Jepang, korban gempa/tsunami malah menyuruh sukarelawan untuk mencari
dulu orang yg lebih membutuhkan makanan dari dirinya.

Tapi tetap ada contoh2 buruk saat itu.
Ada yg memanfaatkan dana rehabilitasi untuk kepentingan pribadinya.
Banyak daerah2 menolak dijadikan tempat penambungan tumpukan
sampah/bangunan rusak dll karena takut radiasi dari barang2 tsb.
Dan Tokyo Denryoku (pemilik PLTN Fukushima yg hancur) sering sekali
memanipulasi data kebocoran radiasinya.

Jadi ya, mereka juga gak perfect.
Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat
Islam.

Wassalam
fitr


2014-05-18 19:32 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral :

> Kemungkinan nyo lampangnyo apak jo payuangnyo tu, atau minimal barubah aia
> mukonyo, karano inyo melakukan hal itu atas dasar ajaran Budha, atau Shinto
> atau ajaran moral universal dari sajak TK, bukan dari Islam.
>
> ANB:
>
> Dinda Fitr,
> kenapa dasar ajaran Budha atau Shinto bisa mengubah perilaku manusia
> menjadi tertib (seperti saat warga Fukushima antre begitu rapi waktu mereka 
> *triple
> disaster *kena tsunami, gempa bumi dan kebocoran reaktor nuklir pada
> 2011) sementara muslim susah sekali tertib meski juga sudah diajarkan agama
> sejak kecil?
>
> Wass,
>
> ANB
> 46, Cibubur
>
>
> * * *
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi

Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread asfarinal2000 via RantauNet
apo batua ketua NU sebagai pribadi atau sebagai ketua. kalau mangaleh tu tantu harus jaleh, bia tau lo jantan batinonyo hehehehe beko lah samo lo datanyo pamatang jo sawahNanang, Jkt  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: FitriantoSent: Tuesday, 20 May 2014 05:31To: rantaunetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HRTapeknyo persatean, bukan persatuan, dengan Prabowo sabagai tusuk satenyo...:)Sabalun itu kan SBY nan jadi tusuk satenyo.Wasalamfitr
2014-05-19 5:40 GMT-04:00 Ronald P Putra :
Dulu awak di palanta ko bagitu ingin partai Islam jo berbasis massa Islam bersatu, kini, 4 partai Islam jo berbasis massa Islam alah basatu mandukuang Prabowo, ditambah pulo jo ketua PBNU. 
Mungkin iko jawek dari keinginan awak tsb, in shaa Allah.
Wassalam
Ronald - Depok 
On May 19, 2014 4:36 PM, "Zorion Anas"  wrote:

Target menggandeng JK adolah Indonesia Timur bukan Indonesia Barat. Mungkin suaro Sumbar tidak dominan dibanding Sumut dan Jawa Timur. Nan cadiak JKnyo.
Pada 2014 5 19 15:11,   menulis:



Assalamu'alaikum w.w. Jan lupo bahwa dalam pilpres sabalumnyo urang awak banyak nan indak mamiliah rang sumando kito. Apokah pilpres kiniko




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

2014-05-19 Thread Fitrianto
Coba sanak baca dulu dari awal thread-nya.

Was salaam 
Fitr

Sent from my iPad

> On May 19, 2014, at 6:57 PM, hrees_iie via RantauNet 
>  wrote:
> 
> *Ukuran tertib atau tidak tertib itu bukan/ tidak bisa langsung dilihat dari 
> agamanya pak
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: hrees_iie via RantauNet 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 19 May 2014 22:53:59 +
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?
> 
> السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
> Ukuran tertib atau tidak tertib itu bukan tidak bisa langsung dilihat dari 
> agamanya pak. Tapi sejauh mana masyarakat suatu tempat dapat menerapkan 
> aturan di negaranya itu. Termasuk didalamnya ketaatan dalam menerapkan 
> nilai-nilai luhurnya dan agamanya.
> 
> Coba anda bayangkan jutaan ummat muslim masih bisa diatur saat pelaksanaan 
> haji. Dilihat dari jumlahnya, ini sangat tertib. Dan ini suatu pertemuan 
> terakbar di dunia setiap tahunnya.
> 
> Jadi jangan anda sama kan ummat islam secara umum dengan orang jepang yang 
> segelintir itu.
> 
> Kalo anda mau membandingkan orang indonesia dengan orang jepang mungkin masih 
> bisa saya terima.
> 
> Tulisan anda "Jadi ya, mereka juga gak perfect.
> Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat 
> Islam."
> 
> Maaf kalau begini cara berfikir anda, sama dengan menyalahkan agamanya. 
> Padahal semua itu tergantung pada orang yang melaksanakan ajaran agamanya.
> 
> Astaghfirullah...
> 
> Wassalam
> Haris Jumadi
> 37 tahun
> Sikumbang, Batagak
> Di Palembang
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> From: Fitrianto 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 19 May 2014 18:28:30 -0400
> To: rantaunet
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?
> 
> AslmWrWb
> 
> Wah, susah juga menjawabnya karena bukan pakar sosiologi apalagi pakar 
> Budha/Shinto...:)
> 
> Yang terasa adalah, masyarakatnya memang sangat disiplin dan pekerja keras. 
> Dan nilai moral yg merata dirasakan dari anak kecil sampai nenek2 adalah 
> Jangan 'MEIWAKU' (mengganggu/menyusahkan orang lain).
> Ini tampak sampai misalnya, untuk minta cuti kerja (yg memang jatahnya) pun, 
> mereka mikir, apakah gak bikin susah koleganya jika dapat kerja tambahan 
> gara2 dia libur.
> Bersedia antri, tepat waktu, bekerja sungguh2 dll mungkin bisa dilihat 
> sebagai turunan dari sikap moral di atas. 
> 
> Ada juga yg bilang karena jepang berdasarkan shame society (tahu malu/'HAJI').
> Atau karena masyarakatnya homogen, satu bangsa di bawah satu Tenno (Kaisar).
> Btw, kata survey terbaru, 1/3 masyarakatnya gak punya feeling khusus dgn 
> Kaisar, 1/3 lagi positif/suka dan 1/3 lagi sangat hormat. Gak ada yg gak suka.
> 
> Tidak menyusahkan orang, tahu malu dan taat aturan kalau mau disebut Islami 
> tentu juga Islami.
> Tapi orang Jepang gak bakalan mau dibilang mereka Islami karena menjalankan 
> itu.
> Mereka akan menyebutnya Jepangi;))
> 
> Reaksi masyarakat Jepang thd gempa/tsunami memang menakjubkan dan manjadi 
> catatan tersendiri di seluruh dunia.
> Mereka mempraktekkan sabar pada pukulan pertama.
> Hampir di semua negara, termasuk AS, Inggris, China, Indonesia dll saat 
> menghadapi musibah seperti itu akan menghasilkan kekacauan dan amuk masa.
> Kita dengar saat ada banjir di Ina, korban banjir masih mencela kalau diberi 
> nasi bungkus yg gak sesuai seleranya.
> Di Jepang, korban gempa/tsunami malah menyuruh sukarelawan untuk mencari dulu 
> orang yg lebih membutuhkan makanan dari dirinya.
> 
> Tapi tetap ada contoh2 buruk saat itu.
> Ada yg memanfaatkan dana rehabilitasi untuk kepentingan pribadinya.
> Banyak daerah2 menolak dijadikan tempat penambungan tumpukan sampah/bangunan 
> rusak dll karena takut radiasi dari barang2 tsb.
> Dan Tokyo Denryoku (pemilik PLTN Fukushima yg hancur) sering sekali 
> memanipulasi data kebocoran radiasinya.
> 
> Jadi ya, mereka juga gak perfect.
> Tapi memang masih lebih baik dalam banyak hal (amar ma'ruf) dibanding umat 
> Islam. 
> 
> Wassalam
> fitr 
>  
> 
> 2014-05-18 19:32 GMT-04:00 Akmal Nasery Basral :
>> Kemungkinan nyo lampangnyo apak jo payuangnyo tu, atau minimal barubah aia 
>> mukonyo, karano inyo melakukan hal itu atas dasar ajaran Budha, atau Shinto 
>> atau ajaran moral universal dari sajak TK, bukan dari Islam.
>> 
>> ANB:
>> 
>> Dinda Fitr, 
>> kenapa dasar ajaran Budha atau Shinto bisa mengubah perilaku manusia menjadi 
>> tertib (seperti saat warga Fukushima antre begitu rapi waktu mereka triple 
>> disaster kena tsunami, gempa bumi dan kebocoran reaktor nuklir pada 2011) 
>> sementara muslim susah sekali tertib meski juga sudah diajarkan agama sejak 
>> kecil?  
>> 
>> Wass,
>> 
>> ANB
>> 46, Cibubur
>> 
>> 
>> * * *
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

[R@ntau-Net] Lai Talok Dek ABS-SBK Maambek Tubo Kristenisasi di Minangkabau?

2014-05-19 Thread Muchwardi Muchtar
https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/t1.0-9/10153945_457863137681199_3541670513706797739_n.jpg

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/t1.0-9/10153945_457863137681199_3541670513706797739_n.jpg

Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c nan saakidah dan (insha Allah)
sacito-cito pulo.
Izinkanlah ambo mampalewakan ciek undangan nan ambo ciguak dari FB Dunsanak
ambo di sabalah rumah.

Salam,,
*mm

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Fwd: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-19 Thread Muchwardi Muchtar
erata :
Bowo Hatta (2014) atau Karno Hatta (1945)
Alah di bibia tapi cawan
66% dari urang minang (4.9 juta di ranah, 4.9 juta di rantau/ DN&LN) insha
Allah mamiliah Angku PS & HR.

Cuma ciek pamintaan kami, kalau nantik DPR & DPD (2014-2019) mangusulkan
provinsi SumBar manjadi provinsi Minangkabau, Bowo Hatta ijan macam-macam
ndak...!!
Di nagari kami bisa mambuek urang mamanjek dindiang atau kalua batuang jo
paku dari paruiknyo lho
Wk wk wk wk

Salam..,
*mm
=sadang di Bukiktinggi-Padang s/d 28-05-2014=
*CATATAN KAKI :*
(bagi kami Si Padang indak ado makan siang nan perai doh Mas Bowo
Hatta...!!!
Apo lai Sanak Fadlizon "Sutan Dilangik" tamasuak nan tukang bisiak
capak-capak baruak ka Angku Bowo salamo koHe he he..)

-- Pesan terusan --
Dari: Ronald P Putra 
Tanggal: 19 Mei 2014 16.40
Subjek: Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
Kepada: rantaunet@googlegroups.com



*Dulu awak di palanta ko bagitu ingin partai Islam jo berbasis massa Islam
bersatu, kini, 4 partai Islam jo berbasis massa Islam alah basatu
mandukuang Prabowo, ditambah pulo jo ketua PBNU. *

*Mungkin iko jawek dari keinginan awak tsb, in shaa Allah.*

Wassalam
Ronald - Depok

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Untuak Mambalakukan ABS-SBK di Minangkabau Lai Awak Siap Mambalukan Qanun?

2014-05-19 Thread Muchwardi Muchtar
Kecaman berbagai kalangan internasional dan Barat atas penerapan hukum
Islam di Brunei Darussalam terhadap penerapan Qanun Hukuman Jinayah (KUHP)
Syariah membuat berbagai kalangan menjawab kecaman Barat dan kelompok yang
ragu atas syariat.

 Dunia meradang, Tak terkecuali selebritas dan pengusaha kelas dunia.
Mereka dilaporkan ramai-ramai melakukan aksi boikot. Tidak cukup hanya itu,
para pegiat LBGT, aktivis kemanusiaan, selebriti, dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), tak ketinggalan media-media Barat juga ramai-ramai
mengecam keputusan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

 Lantas, bagaimana tanggapan Sultan Brunei terkait hal ini? Berikut kutipan
jawaban Sultan atas kecaman yang dimuat sejumlah media Brunei, Kamis
(08/05/2014) lalu.

Nah,cibolah diklik dan kamudian dibaco jo hati batanang tulisan di bawah
ko. Mudah-mudahan "slogan" "K" pado ABS-SBK di Minangkabau bisa diwujudkan
DPRD SumBar (2014-2019) manjadi ciek Perda nan ---hanyo balaku--- untuak
urang awak nan manulih agamo ISLAM dalam katepenyo.

Lai lanteh angan awak mambuktikan awak tu iyo sabana-bana baugamo Islam
dalam satiok tarikan angok satiok hari?

Salam.,
*mm
Lk-2; 59; sadang di Bkt

*http://www.atjehcyber.net/2014/05/Sultan.Hassanal.Bolkiah.html?m=1
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.

2014-05-19 Thread 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


Cuplikan Berita :
Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya 
Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger 
Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh 
istri Soekarno Yurike Siregar.

Dalam artikel yang mengisahkan rumah di Jl. Polonia yang pernah ditempati Bung 
Karno, terdapat kesalahan tulis tentang nama istri bung Karno.
Nama istri bung Karno yang bertempat tinggal dirumah tersebut, bukanlah Yurike 
SIREGAR, tetapi Yurike SANGER.

Bagi mereka yang ingin mempelajari sosok Soekarno, saya sarankan mempelajari 
referensi antara lain :
1. Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams.
2. Soekarno my friend oleh Cindy Adams.
3. Dibawah Bendera Revolusi jilid 1.
4. Dibawah Bendera Revolusi jilid 2.
5. "Lahirnya Panca Sila", pidato bung Karno pada tgl. 1 Juni 1945.
6. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1965.
7. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1966.
8. Pidato Bung Karno didepan MPRS RI, yang berjudul :
    a. Nawaksara.
    b. Pel Nawaksara.

Alangkah baiknya, sebelum membaca berbagai referensi yang bersumber dari luar 
negeri, kita telah mendalami sumber2 sejarah yang berasal dari dalam negeri 
sendiri.
Perlu diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai presiden RI, bung Karno hanya 
mempunyai pengalaman keluar negeri satu kali, yakni ke Saigon.

Bung Karno pernah menikah dengan 9 orang wanita, selanjutnya silahkan klik :

 
http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/oetari-tjokroaminoto.html

Wassalam,

Jacky Mardono.
Pengamat amatiran sejarah NKRI

=
Selasa, 20/05/2014 06:55 WIB
Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Berebut Semangat Bung Karno
Jakarta - Pasangan Jokowi-JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Jalan 
Menteng Raya, Jakarta Pusat. Sementara pasangan Prabowo-Hatta mendeklarasikan 
diri di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak I no 29, Jakarta Timur.

Dua lokasi yang menjadi pilihan deklarasi ini menyimpan sejarah perjuangan 
bangsa Indonesia. Dua lokasi ini juga ada kaitannya dengan Presiden RI pertama 
Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia.

Pilihan tempat deklarasi ini menjadi penting bagi kedua pasangan. Sebab, 
semangat juang para pendiri bangsa ini diharapkan mampu membuat mereka mengubah 
Indonesia ke arah lebih baik. 

Terkait pemilihan lokasi capres PDIP, Jokowi mengatakan, Gedung Joang '45 
diharapkannya sebagai awal perjuangan untuk membangun bangsa. Terutama untuk 
pemerataan pembangunan.

"Ke depan ini, kita masih memerlukan sebuah kerja keras, sebuah perjuangan 
keras, dalam rangka memajukan bangsa dan negara, memperbaiki bangsa dan negara. 
Semangatnya dari situ. Karena sekarang ini memang kita punya pertumbuhan, tapi 
pemerataannya belum. Sehingga itu yang harus diperjuangkan," jelas Jokowi.

Gedung Joang '45 atau Museum Joang '45 diresmikan pada tahun 1974 oleh Presiden 
Soeharto. Gedung yang dibangun pada 1920 itu pada mulanya adalah sebuah hotel 
yang dikelola oleh seorang berkebangsaan Belanda.

Pada tahun 1942 saat Batavia dikuasai Jepang, hotel tersebut diambil alih oleh 
para pemuda Indonesia. Di gedung inilah pada kurun 1942 sampai 1945 para pemuda 
Indonesia mendapatkan pendidikan politik

Di gedung inilah dulu Bung Karno melakukan kaderisasi," kata Rieke Dyah 
Pitaloka yang memimpin deklarasi Jokowi-JK.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya 
Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger 
Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh 
istri Soekarno Yurike Siregar.

Bung Karno sendiri jarang menginap apalagi menetap di rumah tersebut. Sang 
orator hanya datang saat makan siang, lalu beristirahat sejenak dan kembali 
lagi ke Istana.

Menurut Waketum Gerindra Fadli Zon, pemilihan tempat ini sengaja diarahkan 
untuk melambangkan semangat Prabowo dan cawapresnya Hatta Rajasa untuk 
mengikuti jejak perjuangan Bung Karno.

"Jadi saya kira juga salah satu tempat atau rumah yang bersejarah. Ya semangat 
yang dibangun ya itu semangat historis. Ya tentu saja kita ingin semangat Bung 
Karno dan Bung Hatta bahwa namanya perjuangan untuk membawa kemerdekaan itu 
harus ada kesinambungan," tegasnya.

Arsitektur Rumah Polonia dengan pilar-pilar tingginya juga menambah kesan 
'jadoel' di lokasi tersebut. Tenda besar warna merah-putih juga didirikan di 
depan rumah. Ada juga microphone dengan design jadul disiapkan di rumah itu. 
Fadli Zon memang mengatakan ingin menghadirkan suasana proklamasi dalam 
deklarasi Prabowo-Hatta

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attach

Re: [R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.

2014-05-19 Thread Akmal Nasery Basral
Penafsiran lain dari sejarawan JJ Rizal tentang pemilihan lokasi deklarasi.

Wassalam,

ANB

TEMPO.CO PEMILU 2014 
PEMILU_BERITA
Jokowi dan Prabowo Salah Pilih Tempat Deklarasi?
SENIN, 19 MEI 2014 | 15:26 WIB

*TEMPO.CO ,* *Jakarta* - Sejarawan JJ Rizal mempertanyakan
keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia memilih Gedung
Joang sebagai tempat deklarasi Joko Widodo-Jusuf Kalla
menjadi
calon
presiden dan wakil presiden yang diusung partai berlambang banteng itu.
Menurut Rizal, gedung yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu
justru tidak memiliki semangat Sukarno.

"Gedung Joang itu tempat kelompok Musyawarah Rakyat Banyak (Murba). Mereka
adalah kelompok yang antipati dengan Bung Karno," kata Rizal ketika
dihubungi *Tempo*, Senin, 19 Mei 2014.

Sebelum dan setelah Proklamasi, Rizal mengatakan, Murba memiliki sikap
berseberangan dengan pemerintahan Sukarno. Jadi, menurut Rizal, sangat
tidak pas jika Gedung Joang dipilih sebagai tempat deklarasi. "Itu
terbalik."

Tak hanya itu. Rizal juga menyoroti penunjukan Jusuf Kalla, mantan wakil
presiden, sebagai cawapres dari PDIP. PDIP, kata Rizal, memilih Gedung
Joang karena pernah menjadi tempat bersejarah bagi pergerakan kepemudaan di
Tanah Air. Namun PDIP justru memilih calon wakil presiden yang tak mewakili
semangat pemuda.

"Jadi, pertanyaannya, perjuangan pemuda yang mana? Jusuf Kalla bukan tokoh
muda," ujar alumnus Universitas Indonesia itu. Jadi, Rizal meneruskan,
pendeklarasian Ketua Palang Merah Indonesia di Gedung Joang sangat
kontraproduktif.

Rizal juga mempertanyakan lokasi pendeklarasian pasangan Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa, yakni di bekas rumah Sukarno di Jalan Cipinang
Cempedak, 
Otista,
Jakarta Timur. Menurut Rizal, rumah itu merupakan bekas kediaman istri
Sukarno yang ke-8. "Ini ingin mengangkat simbol Sukarno atau untuk
mengejek?" kata Rizal.

Rizal menyimpulkan, baik PDIP maupun Gerindra sama sekali tidak mengetahui
sejarah Sukarno. Mereka, menurut Rizal, hanya ingin meraup keuntungan dari
nama besar Presiden RI pertama itu.  "Mereka tidak mengerti sejarah. Ini
hal yang gila," kata Rizal.

*SINGGIH SOARES*


Pada 20 Mei 2014 08.58, 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

>
> Cuplikan Berita :
> *Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal
> dipilihnya Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan
> informasi dari blogger Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung
> Karno, rumah ini ditempati oleh istri Soekarno Yurike Siregar*.
>
> Dalam artikel yang mengisahkan rumah di Jl. Polonia yang pernah ditempati
> Bung Karno, terdapat kesalahan tulis tentang nama istri bung Karno.
> Nama istri bung Karno yang bertempat tinggal dirumah tersebut, bukanlah
> Yurike *SIREGAR*, tetapi Yurike *SANGER*.
>
> Bagi mereka yang ingin mempelajari sosok Soekarno, saya sarankan
> mempelajari referensi antara lain :
> 1. Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams.
> 2. Soekarno my friend oleh Cindy Adams.
> 3. Dibawah Bendera Revolusi jilid 1.
> 4. Dibawah Bendera Revolusi jilid 2.
> 5. "Lahirnya Panca Sila", pidato bung Karno pada tgl. 1 Juni 1945.
> 6. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1965.
> 7. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1966.
> 8. Pidato Bung Karno didepan MPRS RI, yang berjudul :
> a. Nawaksara.
> b. Pel Nawaksara.
>
> Alangkah baiknya, sebelum membaca berbagai referensi yang bersumber dari
> luar negeri, kita telah mendalami sumber2 sejarah yang berasal dari dalam
> negeri sendiri.
> Perlu diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai presiden RI, bung Karno
> hanya mempunyai pengalaman keluar negeri satu kali, yakni ke Saigon.
>
> Bung Karno pernah menikah dengan 9 orang wanita, selanjutnya silahkan klik
> :
>
>
> http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/oetari-tjokroaminoto.html
>
> Wassalam,
>
> Jacky Mardono.
> Pengamat amatiran sejarah NKRI
>
>
> =
> Selasa, 20/05/2014 06:55 WIB
> Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Berebut Semangat Bung Karno
> *Jakarta - *Pasangan Jokowi-JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45,
> Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Sementara pasangan Prabowo-Hatta
> mendeklarasikan diri di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak I no 29,
> Jakarta Timur.
>
> Dua lokasi yang menjadi pilihan deklarasi ini menyimpan sejarah perjuangan
> bangsa Indonesia. Dua lokasi ini juga ada kaitannya dengan Presiden RI
> pertama Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia.
>
> Pilihan tempat deklarasi ini menjadi penting bagi kedua pasangan. Sebab,
> semangat juang para

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Jokowi-JK?

2014-05-19 Thread Akmal Nasery Basral
Deklarasi Prabowo-Hatta jadi CAPRES-CAWAPRES disertai kejutan
Deklarasi didukuang
6 Partai,

ANB:

Mak Asmardi, lai yakin 6 partai? Ambo caliak 7 partai. Jan lupo "Besanan
Connection" antaro PAN jo PD.
Dan SBY alah mangaluakan isyarat jaleh bana beberapa hari silam ka kadernyo
lewat kalimat bersayap, "nan amuah hengkang silakan" (dek karano kami akan
bagabuang ka gerbong Hatta Rajasa).





Pada 13 Mei 2014 09.47, Asmardi Arbi  menulis:

>
> Nakan ANB , bocorannyo bana 100 %., hebt.Jokowi-JK
> Tapi ado nan labiah hebat, ndak ado bocoran sampai saat Deklarasi
> Prabowo-Hatta jadi CAPRES-CAWAPRES disertai kejutan Deklarasi didukuang 6
> Partai, GERINDRA, PAN, PKS, PPP, PBB dan P GOLKAR, proses dan seremonynyo
> bana2 Nasionalis Relijius Islam.+ suasana Patriotisme.
>
> Wassalam, AA
>
>
>
> On 19/05/2014 12:24, Akmal Nasery Basral wrote:
>
> Sanak Andri Masri,
> nah batua kan bocoran ambo semalam. Deklarasi Jokowi-JK, dan tampek
> deklarasi pun akurat.
>
>  Wass,
>
>  ANB
>
>
>  Pada 18 Mei 2014 22.59,  menulis:
>
>> Ado 3 kemungkinan da ANB:
>> Jokowi-JK atau Jokowi-Abraham Samad atau Jokowi-ARB.
>>
>> Andri
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Akmal Nasery Basral 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Sun, 18 May 2014 22:54:54 +0700
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *[R@ntau-Net] (OOT) Jokowi-JK?
>>
>>
>> Menjelang tengah malam ini beredar bocoran, besok pagi jam 10 WIB akan
>> ada deklarasi pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Gedung Joang.
>>
>>  Mari kita lihat benar tidaknya besok pagi.
>>
>>  Salam,
>>
>>  ANB
>>   --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/sett

Re: [R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.

2014-05-19 Thread asfarinal2000 via RantauNet
Manyindia Prabowo nan alun ado pandampiang we e. Sedangkan Soekarno lah sampai 
9. Ado2 sajo.


Nanang, veteran Jkt

Sent from my iPad

> On 20 Mei 2014, at 09.22, Akmal Nasery Basral  wrote:
> 
> Penafsiran lain dari sejarawan JJ Rizal tentang pemilihan lokasi deklarasi.
> 
> Wassalam, 
> 
> ANB
> 
> TEMPO.COPEMILU 2014PEMILU_BERITA
> Jokowi dan Prabowo Salah Pilih Tempat Deklarasi?  
> SENIN, 19 MEI 2014 | 15:26 WIB
> TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan JJ Rizal mempertanyakan keputusan Partai 
> Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia memilih Gedung Joang sebagai tempat 
> deklarasi Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi calon presiden dan wakil presiden 
> yang diusung partai berlambang banteng itu. Menurut Rizal, gedung yang 
> terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu justru tidak memiliki 
> semangat Sukarno.
> 
> "Gedung Joang itu tempat kelompok Musyawarah Rakyat Banyak (Murba). Mereka 
> adalah kelompok yang antipati dengan Bung Karno," kata Rizal ketika dihubungi 
> Tempo, Senin, 19 Mei 2014.
> 
> Sebelum dan setelah Proklamasi, Rizal mengatakan, Murba memiliki sikap 
> berseberangan dengan pemerintahan Sukarno. Jadi, menurut Rizal, sangat tidak 
> pas jika Gedung Joang dipilih sebagai tempat deklarasi. "Itu terbalik."
> 
> Tak hanya itu. Rizal juga menyoroti penunjukan Jusuf Kalla, mantan wakil 
> presiden, sebagai cawapres dari PDIP. PDIP, kata Rizal, memilih Gedung Joang 
> karena pernah menjadi tempat bersejarah bagi pergerakan kepemudaan di Tanah 
> Air. Namun PDIP justru memilih calon wakil presiden yang tak mewakili 
> semangat pemuda.
> 
> "Jadi, pertanyaannya, perjuangan pemuda yang mana? Jusuf Kalla bukan tokoh 
> muda," ujar alumnus Universitas Indonesia itu. Jadi, Rizal meneruskan, 
> pendeklarasian Ketua Palang Merah Indonesia di Gedung Joang sangat 
> kontraproduktif.
> 
> Rizal juga mempertanyakan lokasi pendeklarasian pasangan Prabowo 
> Subianto-Hatta Rajasa, yakni di bekas rumah Sukarno di Jalan Cipinang 
> Cempedak, Otista, Jakarta Timur. Menurut Rizal, rumah itu merupakan bekas 
> kediaman istri Sukarno yang ke-8. "Ini ingin mengangkat simbol Sukarno atau 
> untuk mengejek?" kata Rizal.
> 
> Rizal menyimpulkan, baik PDIP maupun Gerindra sama sekali tidak mengetahui 
> sejarah Sukarno. Mereka, menurut Rizal, hanya ingin meraup keuntungan dari 
> nama besar Presiden RI pertama itu.  "Mereka tidak mengerti sejarah. Ini hal 
> yang gila," kata Rizal.
> 
> SINGGIH SOARES
> 
> 
> 
> Pada 20 Mei 2014 08.58, 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet 
>  menulis:
>>  
>> Cuplikan Berita :
>> Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal 
>> dipilihnya Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan 
>> informasi dari blogger Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung 
>> Karno, rumah ini ditempati oleh istri Soekarno Yurike Siregar.
>>  
>> Dalam artikel yang mengisahkan rumah di Jl. Polonia yang pernah ditempati 
>> Bung Karno, terdapat kesalahan tulis tentang nama istri bung Karno.
>> Nama istri bung Karno yang bertempat tinggal dirumah tersebut, bukanlah 
>> Yurike SIREGAR, tetapi Yurike SANGER.
>>  
>> Bagi mereka yang ingin mempelajari sosok Soekarno, saya sarankan mempelajari 
>> referensi antara lain :
>> 1. Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams.
>> 2. Soekarno my friend oleh Cindy Adams.
>> 3. Dibawah Bendera Revolusi jilid 1.
>> 4. Dibawah Bendera Revolusi jilid 2.
>> 5. "Lahirnya Panca Sila", pidato bung Karno pada tgl. 1 Juni 1945.
>> 6. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1965.
>> 7. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1966.
>> 8. Pidato Bung Karno didepan MPRS RI, yang berjudul :
>> a. Nawaksara.
>> b. Pel Nawaksara.
>>  
>> Alangkah baiknya, sebelum membaca berbagai referensi yang bersumber dari 
>> luar negeri, kita telah mendalami sumber2 sejarah yang berasal dari dalam 
>> negeri sendiri.
>> Perlu diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai presiden RI, bung Karno 
>> hanya mempunyai pengalaman keluar negeri satu kali, yakni ke Saigon.
>>  
>> Bung Karno pernah menikah dengan 9 orang wanita, selanjutnya silahkan klik :
>>  
>>  
>> http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/oetari-tjokroaminoto.html
>>  
>> Wassalam,
>>  
>> Jacky Mardono.
>> Pengamat amatiran sejarah NKRI
>>  
>> =
>> Selasa, 20/05/2014 06:55 WIB
>> Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Berebut Semangat Bung Karno
>> Jakarta - Pasangan Jokowi-JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Jalan 
>> Menteng Raya, Jakarta Pusat. Sementara pasangan Prabowo-Hatta 
>> mendeklarasikan diri di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak I no 29, 
>> Jakarta Timur.
>> 
>> Dua lokasi yang menjadi pilihan deklarasi ini menyimpan sejarah perjuangan 
>> bangsa Indonesia. Dua lokasi ini juga ada kaitannya dengan Presiden RI 
>> pertama Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia.
>> 
>> Pilihan tempat deklarasi ini menjadi penting bagi kedua pasangan. Sebab, 
>> semangat juang para

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-19 Thread Akmal Nasery Basral
Uni Ifah,
mandoakan urang lain tantu buliah, bahkan dianjurkan.

Nan taraso barek bagi ambo adolah permisalan dalam kalimat "Awak doakan Mas
Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano"
Kalau hanyo imbauan standar:  mari awak doakan Mas Bowo agar istiqomah,
dst... indak baa.

Ado satu contoh ciek kutiko Buya Hamka memutuskan menjadi imam shalat
jenazah Bung Karno. Banyak urang Islam ndak satuju terhadap rencana Buya.
Dari yang beralasan BK pernah mamanjaro Buya sacara zalim sampai nan
bapandapek kareh, manga Buya amuah menyolatkan seorang munafik? Padahal
Nabi pun dilarang menyolatkan Abdullah bin Ubay bin Salul tokoh munafik
Madinah? Aa jawek Buya Hamka? "Nabi mendapatkan informasi tentang
kemunafikan Abdullah bin Ubay langsung dari Allah, apakah saya juga harus
menunggu wahyu dari Allah (tentang munafiknya Bung Karno)?"

Buya Hamka tetap pado pandiriannyo menjadi imam shalat jenazah BK.

Nah, kalau ulama sekelas Buya Hamka sajo merasa indak pantas disetarakan
dengan posisi Nabi (karena dalam kenyataannya bahkan orang terdekat dengan
Nabi pun seperti Abu Bakar r.a. juga selalu merasa tak pantas), apolai awak
bukan?

Jadi bukan pada aktivitas berdoanya, melainkan pado anak kalimat "saroman
Nabi mendoakan Umar bin Khattab" itu yang menjadi masalah.

Wass,

ANB

* * *

Pada 19 Mei 2014 17.08, Hanifah Damanhuri  menulis:

> Mak Kusia
>
> Suatu hari uni batanyo ka sobat uni
> Apo buliah uni mandoakan si Anu
> Sobat uni tau kalau si Anu dun mantiko langek
>
> Jawekno buliah
> Nabi bahkan selalu mendoakan orang kafir sekalipun...
>
> Kato Ustazd kalau awak bajuang karano Allah, Allah akan manolong awak.
> Sakalipun awak masih basalemak peak jo maksiat, sia tau Allah mamaafkan
> dan mandangakan doa awak. Bukankah koalisi Bung BOWO, koalisi nan awak
> doakan satiok saat. Alhamdulillah
>
> Semua partai Islam bersatu minus Cak Imin. Tapi diperkirakan sebagian
> pemilih PKB akan lari ke Bung BOWO, apalagi Bung BOWO akan menemui Rhoma
> Irama dan Ahmad Dhani, orang yang ikut andil membesarkan suara utk PKB.
> Sayangnya Cak Imin kurang pandai menghargai kerja keras`orang lain.
>
> Semoga Bung BOWO termasuk orang yang mendapat petunjuk dari Allah.
>
> Salam
>
> Hanifah
>
>
>
>
> Pada 19 Mei 2014 09.54, Akmal Nasery Basral  menulis:
>
> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>>
>> ANB:
>>
>> Uni Ifah,
>>
>> Doa Nabi Saw selalu diijabah Allah Swt, termasuk ketika beliau
>> bermunajat, "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan masuknya salah satu dari dua
>> orang ini: Umar bin Khattab atau 'Amr bin Hisham (Abu Jahal)".  Jadi masuk
>> Islamnya Umar r.a. bukan semata-mata karena beliau datang ke rumah adik
>> perempuannya yang sedang membaca surat Thaha. Itu hanya momentum, bukan
>> asbab. Doa Nabi Saw yang dikabulkan Allah lah yang menjadi faktor utama.
>>
>> Samantaro awak ko sia lah dengan maksiat diri nan masih bagalamak peak
>> bisa menganggap diri bisa mendoakan orang lain seperti Nabi Saw mendoakan
>> orang lain.
>>
>> Wass,
>>
>> ANB
>>
>>
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 07.26, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>
>>  He he he ... baa bisa mantun duh Mak Kusia ?
>>>
>>> Jago lalok , iko nan tapikia di uni ha
>>>
>>> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>>> Mas Bowo indak barado dilingkuangan muslim yang taat, tapi Mas Bowo bisa
>>> tetap muslim disapanjang hidupno, walau mungkin indak taat bana.
>>> Mudah-mudahan dek didampingi anggota partai islam yaqng taat, Mas Bowo
>>> manjadi Muslim yang taat dan maniru Umar bin Khatab.
>>> Baa manuruik Mak Kusia du?
>>>
>>> Salam
>>>
>>> Hanifah
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 19 Mei 2014 06.36, Akmal Nasery Basral menulis:
>>>
>>> Saat ini: dikenal pun belum tentu bisa disayang, Uni Ifah.

 Wass,

 ANB



 Pada 17 Mei 2014 23.43, Hanifah Damanhuri  menulis:

> Tak Kenal Maka Tak Sayang
>
>
>
> Tinggal menghitung hari
> Sudah ada dua Capres yang pasti
>
> Mari diteliti
>
> Supaya tidak salah pilih nanti
>
>
>
> Tak kenal maka tak sayang
>
> Bagaimana mengenal kalau info kurang
>
> Info yang beredar kadang dari pecundang
>
> Benci tumbuh, simpati hilang
>
>
>
> Tak mampu mencerna sendiri
>
> Kuikuti kemana partai pilihanku berkoalisi
>
> Sepak terjang partai pilihanku selama ini
>
> Tak gentar menantang bila tak sesuai nurani
>
>
>
> Aku sudah mulai tenang sekarang
>
> Aku sudah punya Capres
>
> Semoga Capresku
>
> Capresmu juga sobat
>
>
>
> Padang, 17 Mei 2014
>
>
>
>
>
> Hanifah Damanhuri
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-19 Thread Haswin Darwis
2014-05-19 15:52 GMT+08:00 Maturidi Donsan :

> Kd Saaf, nakan ADJ, ANB,  sana dipalanta  n.a.h
>
>
>
> 1.Tertundanya perkawinan karena melanjutkan sekolah / kuliah dsb.
>
> 2. Longgarnya pergaulan remaja, anak petani yang sekolah dikota terpaksa
> pengawasannya diserahkan ke nasib.
>
> 3. Adegan-adegan porno  dengan memiliki HP/BBM dsb, bisa dikantongi
> remaja.
>
> 4. Adanya obat perangsang a/n Dr Boyke yang diiklan  vulgar, dimana
> remaja terpancing ingin tahu dan coba.
>
> 5. Saksinya ringan, kepergok, dikawinkan.
>
> Kalau  sepakat,  Pemda, Mui,  dan Pemangku Adat serta ormas islam Sumbar
> harus berani memutus mata rantai ini. Mana yang prioritas tererah kepada
> bapak-bapak diatas.
>
> Kesulitan yang paling besar dihadapi umat islami termasuk juga ranah alah,
>  adanya
>
> kelompok di tanah air ini yang toleran dengan sek bebas atau kawin bebas
> ini.
>
>
>
> Dolly di Surabaya mau ditutup, tapi ada yang mempertahankannya dengan
> gigih.
>
>
>
> Ini memerlukan anlisa lebih jauh.
>
>
>
> Sakitu dulu kalau kurang berkenan  tolong betulkan,
>
>
>
> Wass,
>
> Matridi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.
>
>
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau
>
>
> Pada 19 Mei 2014 06.44, Akmal Nasery Basral  menulis:
>
> Kalau ujian anak sikola, iko tipe jawaban B: pertanyaan benar, jawaban
>> benar, tetapi tidak berhubungan.
>>
>> Wass,
>>
>> ANB
>> 46, Cibubur
>>
>>
>> Pada 17 Mei 2014 06.36, 'Rantau' via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>
>>
>>> Pak Saaf,
>>>
>>> Kok doso zina masih bisa batobat,
>>>
>>> Nan parah tu kalau doso syirik dan murtad..!
>>>
>>> Sangenek,
>>>
>>>
>>> Wassalam,
>>>
>>> alhaqirwalfaqir,
>>> anwardjambak L45+,
>>> mudiak Pyk-Pku,
>>> Kualalumpur,
>>> kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),
>>>
>>> "Maminteh Sabalun Hanyuik.!"
>>>
>>> Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
>>> --
>>> *From: * "Dr. Saafroedin Bahar" 
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Sat, 17 May 2014 04:43:22 +0700
>>> *To: *Rantau Net Rantau Net
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *[R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.
>>>
>>> Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
>>> biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
>>> Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
>>> Ada tanggapan ?
>>> SB, 77, Jkt.
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting 

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-19 Thread Maturidi Donsan
Bu Ifah, Nakan ANB  dan sanak dipalanta n. a.h



Baa kalau dibaokan saketek masalah piliah mamiliah ko dalam kutbah Jumat
(”saketek dalam kutbah Jumat”).



Dalam syarat rukun kutbah nan parnah diajakan ka ambo dari ustad, tamasuak
lah dalam kutbah bisa disingguang kejadian factual dari jumat ke jumat yang
 menyangkut kebaikan  untuk kemajuan islam dan umat  islam kedepan atau
sebaliknya, proses pemilihan caleg dan presiden adalah kejadian factual
dari jumat ke jumat.



Pemilihan caleg dan Presiden, siapa yang terpilih sangat  menentukan arah
kehidupan umat islam kedepan.



Di kutbah Jumat seharusnya disinggung oleh katib agar umat islam menetukan
pilihannya kepada siapa yang akan menyelamatkan islam dan dirinya kedepan.



Bukan tak mungkin tata cara yang bersangkut paut dengan kegiatan di mesjid
itu nantinya akan diatur dari Senayan dan Merdeka Utara, seperti di era
orba, dimana para ustad dalam pengawasan LITSUS.



Kalau begini, apa umat islam tidak berhak menentukan pilihannya  dan para
khatib menyinggungnya dalam kutbah jumat demi kemaslahatan islam dan
umatnya.



Kita batasi ini hanya dalam “kutbah jumat”, yang tata cara dan waktunya
terbatas.



Ini saya sampaikan, nampaknya soal actual dari jumat ke jumat ini mungkin
tidak banyak katib mebawakannya atau karena sesuatu alasan tak berani dsb,
seperti  menyinggung masalah narkoba, penipuan termasuk umat islam harus
memilih yang akan menyelamatkan mereka.



Mungkin ANB banyak referensi mengenai kutbah Jumat ko.


Tolong lewakan ka palanta ko,


Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau




Pada 20 Mei 2014 09.40, Akmal Nasery Basral  menulis:

> Uni Ifah,
> mandoakan urang lain tantu buliah, bahkan dianjurkan.
>
> Nan taraso barek bagi ambo adolah permisalan dalam kalimat "Awak doakan
> Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano"
> Kalau hanyo imbauan standar:  mari awak doakan Mas Bowo agar istiqomah,
> dst... indak baa.
>
> Ado satu contoh ciek kutiko Buya Hamka memutuskan menjadi imam shalat
> jenazah Bung Karno. Banyak urang Islam ndak satuju terhadap rencana Buya.
> Dari yang beralasan BK pernah mamanjaro Buya sacara zalim sampai nan
> bapandapek kareh, manga Buya amuah menyolatkan seorang munafik? Padahal
> Nabi pun dilarang menyolatkan Abdullah bin Ubay bin Salul tokoh munafik
> Madinah? Aa jawek Buya Hamka? "Nabi mendapatkan informasi tentang
> kemunafikan Abdullah bin Ubay langsung dari Allah, apakah saya juga harus
> menunggu wahyu dari Allah (tentang munafiknya Bung Karno)?"
>
> Buya Hamka tetap pado pandiriannyo menjadi imam shalat jenazah BK.
>
> Nah, kalau ulama sekelas Buya Hamka sajo merasa indak pantas disetarakan
> dengan posisi Nabi (karena dalam kenyataannya bahkan orang terdekat dengan
> Nabi pun seperti Abu Bakar r.a. juga selalu merasa tak pantas), apolai awak
> bukan?
>
> Jadi bukan pada aktivitas berdoanya, melainkan pado anak kalimat "saroman
> Nabi mendoakan Umar bin Khattab" itu yang menjadi masalah.
>
> Wass,
>
> ANB
>
> * * *
>
> Pada 19 Mei 2014 17.08, Hanifah Damanhuri  menulis:
>
>  Mak Kusia
>>
>> Suatu hari uni batanyo ka sobat uni
>> Apo buliah uni mandoakan si Anu
>> Sobat uni tau kalau si Anu dun mantiko langek
>>
>> Jawekno buliah
>> Nabi bahkan selalu mendoakan orang kafir sekalipun...
>>
>> Kato Ustazd kalau awak bajuang karano Allah, Allah akan manolong awak.
>> Sakalipun awak masih basalemak peak jo maksiat, sia tau Allah mamaafkan
>> dan mandangakan doa awak. Bukankah koalisi Bung BOWO, koalisi nan awak
>> doakan satiok saat. Alhamdulillah
>>
>> Semua partai Islam bersatu minus Cak Imin. Tapi diperkirakan sebagian
>> pemilih PKB akan lari ke Bung BOWO, apalagi Bung BOWO akan menemui Rhoma
>> Irama dan Ahmad Dhani, orang yang ikut andil membesarkan suara utk PKB.
>> Sayangnya Cak Imin kurang pandai menghargai kerja keras`orang lain.
>>
>> Semoga Bung BOWO termasuk orang yang mendapat petunjuk dari Allah.
>>
>> Salam
>>
>> Hanifah
>>
>>
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 09.54, Akmal Nasery Basral menulis:
>>
>> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>>>
>>> ANB:
>>>
>>> Uni Ifah,
>>>
>>> Doa Nabi Saw selalu diijabah Allah Swt, termasuk ketika beliau
>>> bermunajat, "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan masuknya salah satu dari dua
>>> orang ini: Umar bin Khattab atau 'Amr bin Hisham (Abu Jahal)".  Jadi masuk
>>> Islamnya Umar r.a. bukan semata-mata karena beliau datang ke rumah adik
>>> perempuannya yang sedang membaca surat Thaha. Itu hanya momentum, bukan
>>> asbab. Doa Nabi Saw yang dikabulkan Allah lah yang menjadi faktor utama.
>>>
>>> Samantaro awak ko sia lah dengan maksiat diri nan masih bagalamak peak
>>> bisa menganggap diri bisa mendoakan orang lain seperti Nabi Saw mendoakan
>>> orang lain.
>>>
>>> Wass,
>>>
>>> ANB
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 19 Mei 2014 07.26, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>>
>>>  He he he ... baa bisa mantun duh Mak Kusia ?

 Jago lalok , iko nan tapikia di uni ha

 Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?

2014-05-19 Thread Akmal Nasery Basral
>>: parameter Islami Index yg dibuat negara Non Muslim ...

Wa'alaikumussalam Pak Roy N. Amiroeddin,

IslamicityIndex itu bukan dibuat negara non-muslim, tapi dua profesor
ekonomi dari George Washington University. Yang pertama bernama
Scheherazade Rehman, padusi, kelahiran Pakistan besar di Bahrain dan Turki
sebelum ke AS. Yang kedua Hossein Askari kelahiran Iran, pernah menjadi
penasehat Menteri Keuangan Arab Saudi. Itu sebabnya dalam IslamicityIndex
diukur juga Economic IslamicityIndex dengan parameter a.l.:  kesetaraan
peluang untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan, serta praktik
pemberantasan korupsi di pemerintahan, seperti tertulis singkat dalam
posting awal ambo.

Dari nama kedua profesor dan sekelumit biodata keduanya, tampaknya mereka
beragama Islam.

Allahu A'lam.

Wassalam,

ANB

* * *

Pada 19 Mei 2014 22.34,  menulis:

> Ass.Wr.Wb Copas Adinda ANB mengenai subject diatas dgn parameter Islami
> Index yg dibuat negara Non Muslim apakah sdh memasukkan bgmn kualitas
> kedzaliman atas nilai2 islam dlm hal hubungan bebas (Free Sex), tugas anak
> kpd orang tuanya, homoseksual, yg sdh di klaim sbg hak Individu bila
> ditindak akan dicap sbg pelanggaran HAM, spt Sultan Brunei yg akan
> mentrapkan Hukum Islam, dikecam negara2 Barat
>
> Sangenek dr ambo Roy N.A
> Jakarta
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Akmal Nasery Basral 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 13 May 2014 19:48:47 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *[R@ntau-Net] (OOT) Seislami Apakah Kita?
>
> KOLOM 
>  Seorang Muslim tengah menolong seorang perempuan tua di suatu negara Eropa
>
>  Selasa, 13 Mei 2014 16:12 WIB
>
>
> Seislami Apakah Kita?
>
> Penulis : Irfan Amalee
>
>
> *Renungan untuk yang selalu menganggap dirinya sebagai Muslim.*
>
>
>  SYAIKH Muhamad Abduh, ulama besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia
> Barat yang mengganggap Islam kuno dan terbelakang. Kepada Renan, filsuf
> Perancis, Abduh dengan lantang menjelaskan bahwa agama Islam itu hebat,
> cinta ilmu, mendukung kemajuan dan lain sebagainya. Dengan ringan Renan,
> yang juga pengamat dunia Timur Tengah mengatakan (kira-kira begini
> katanya), “Saya tahu persis kehebatan semua nilai Islam dalam Al-Quran.
> Tapi tolong tunjukan satu komunitas Muslim di dunia yang bisa menggambarkan
> kehebatan ajaran Islam”. Dan Abduh pun terdiam.
>
> Satu abad kemudian beberapa peneliti dari George Washington University
> ingin membuktikan tantangan Renan. Mereka menyusun lebih dari seratus
> nilai-nilai luhur Islam, seperti kejujuran (*shiddiq*), amanah, keadilan,
> kebersihan, ketapatan waktu, empati,  toleransi, dan sederet ajaran
> Al-Quran serta akhlaq Rasulullah Saw. Bebekal sederet indikator yang mereka
> sebut sebagai *islamicity index* mereka datang ke lebih dari 200 negara
> untuk mengukur seberapara islami negara-negara tersebut. Hasilnya? Selandia
> Baru dinobatkan sebagai negara paling Islami. Indonesia? Harus puas di
> urutan ke 140. Nasibnya tak jauh dengan negara-negara Islam lainnya yang
> kebanyakan bertengger di rangking 100-200.
>
> Apa itu islam? Bagaimana sebuah negara atau seseorang dikategorikan
> islami? Kebanyakan ayat dan hadis menjelaskan Islam dengan menunjukkan
> indikasi-indikasinya, bukan definisi. Misalnya hadis yang yang menjelaskan
> bahwa “Seorang Muslim adalah orang yang di sekitarnya selamat dari tangan
> dan lisannya” itu indikator. Atau hadis yang berbunyi, “Keutamaan Islam
> seseorang adalah yang meninggalkan yang tak bermanfaat”. “Barangsiapa yang
> beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormati tetangga ... Hormati tamu
> ...  Bicara yang baik atau diam”. Jika kita koleksi sejumlah hadis yang
> menjelaskan tentang islam dan iman, maka kita akan menemukan ratusan
> indikator keislaman seseorang yang bisa juga diterapkan pada sebuah kota
> bahkan negara.
>
> Dengan indikator-indikator di atas tak heran ketika Muhamamd Abduh melawat
> ke Perancis akhirnya dia berkomentar, “Saya tidak melihat Muslim di sini,
> tapi merasakan (nilai-nilai) Islam, sebaliknya di Mesir saya melihat begitu
> banyak Muslim, tapi hampir tak melihat Islam”.
>
> Pengalaman serupa dirasakan Professor Afif Muhammad ketika berkesempatan
> ke Kanada yang merupakan negara paling islami no 5. Beliau heran melihat
> penduduk di sana yang tak pernah mengunci pintu rumahnya. Saat salah
> seorang penduduk ditanya tentang hal ini, mereka malah balik bertanya,
> “mengapa harus dikunci?” Di kesempatan lain, masih di Kanada, seorang
> pimpinan ormas Islam besar pernah ketinggalan kamera di halte bis. Setelah
> beberapa jam kembali ke tempat itu, kamera masih tersimpan dengan posisi
> yang tak berubah. Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan keadaan di
> negeri muslim yang sendal jepit saja bisa hilang di rumah Allah yang Maha
> Melihat. Padahal jelas-jelas kata “iman” sama akar katanya dengan aman.
> Artinya, j

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-19 Thread Akmal Nasery Basral
Seperti sudah Pak Maturidi sebutkan, problem utama dengan khutbah shalat
Jumat adalah keterbatasan waktu.
Apalagi digunakan untuk membahas pilpres di mana, berdasarkan kondisi
sekarang, 2 pasang capres-cawapres secara formal keduanya (bahkan
keempatnya jika cawapres dihitung) semua beragama Islam. Lain halnya kalau
ada pasangan yang non-muslim, kondisinya akan lebih mudah.

Wassalam,

ANB
46, Cibubur


Pada 20 Mei 2014 10.47, Maturidi Donsan  menulis:

> Bu Ifah, Nakan ANB  dan sanak dipalanta n. a.h
>
>
>
> Baa kalau dibaokan saketek masalah piliah mamiliah ko dalam kutbah Jumat
> (”saketek dalam kutbah Jumat”).
>
>
>
> Dalam syarat rukun kutbah nan parnah diajakan ka ambo dari ustad, tamasuak
> lah dalam kutbah bisa disingguang kejadian factual dari jumat ke jumat yang
>  menyangkut kebaikan  untuk kemajuan islam dan umat  islam kedepan atau
> sebaliknya, proses pemilihan caleg dan presiden adalah kejadian factual
> dari jumat ke jumat.
>
>
>
> Pemilihan caleg dan Presiden, siapa yang terpilih sangat  menentukan arah
> kehidupan umat islam kedepan.
>
>
>
> Di kutbah Jumat seharusnya disinggung oleh katib agar umat islam menetukan
> pilihannya kepada siapa yang akan menyelamatkan islam dan dirinya kedepan.
>
>
>
> Bukan tak mungkin tata cara yang bersangkut paut dengan kegiatan di mesjid
> itu nantinya akan diatur dari Senayan dan Merdeka Utara, seperti di era
> orba, dimana para ustad dalam pengawasan LITSUS.
>
>
>
> Kalau begini, apa umat islam tidak berhak menentukan pilihannya  dan para
> khatib menyinggungnya dalam kutbah jumat demi kemaslahatan islam dan
> umatnya.
>
>
>
> Kita batasi ini hanya dalam “kutbah jumat”, yang tata cara dan waktunya
> terbatas.
>
>
>
> Ini saya sampaikan, nampaknya soal actual dari jumat ke jumat ini mungkin
> tidak banyak katib mebawakannya atau karena sesuatu alasan tak berani dsb,
> seperti  menyinggung masalah narkoba, penipuan termasuk umat islam harus
> memilih yang akan menyelamatkan mereka.
>
>
>
> Mungkin ANB banyak referensi mengenai kutbah Jumat ko.
>
>
> Tolong lewakan ka palanta ko,
>
>
> Wass,
>
> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
>
>
>
>
> Pada 20 Mei 2014 09.40, Akmal Nasery Basral  menulis:
>
> Uni Ifah,
>> mandoakan urang lain tantu buliah, bahkan dianjurkan.
>>
>> Nan taraso barek bagi ambo adolah permisalan dalam kalimat "Awak doakan
>> Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano"
>> Kalau hanyo imbauan standar:  mari awak doakan Mas Bowo agar istiqomah,
>> dst... indak baa.
>>
>> Ado satu contoh ciek kutiko Buya Hamka memutuskan menjadi imam shalat
>> jenazah Bung Karno. Banyak urang Islam ndak satuju terhadap rencana Buya.
>> Dari yang beralasan BK pernah mamanjaro Buya sacara zalim sampai nan
>> bapandapek kareh, manga Buya amuah menyolatkan seorang munafik? Padahal
>> Nabi pun dilarang menyolatkan Abdullah bin Ubay bin Salul tokoh munafik
>> Madinah? Aa jawek Buya Hamka? "Nabi mendapatkan informasi tentang
>> kemunafikan Abdullah bin Ubay langsung dari Allah, apakah saya juga harus
>> menunggu wahyu dari Allah (tentang munafiknya Bung Karno)?"
>>
>> Buya Hamka tetap pado pandiriannyo menjadi imam shalat jenazah BK.
>>
>> Nah, kalau ulama sekelas Buya Hamka sajo merasa indak pantas disetarakan
>> dengan posisi Nabi (karena dalam kenyataannya bahkan orang terdekat dengan
>> Nabi pun seperti Abu Bakar r.a. juga selalu merasa tak pantas), apolai awak
>> bukan?
>>
>> Jadi bukan pada aktivitas berdoanya, melainkan pado anak kalimat "saroman
>> Nabi mendoakan Umar bin Khattab" itu yang menjadi masalah.
>>
>> Wass,
>>
>> ANB
>>
>> * * *
>>
>> Pada 19 Mei 2014 17.08, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>
>>  Mak Kusia
>>>
>>> Suatu hari uni batanyo ka sobat uni
>>> Apo buliah uni mandoakan si Anu
>>> Sobat uni tau kalau si Anu dun mantiko langek
>>>
>>> Jawekno buliah
>>> Nabi bahkan selalu mendoakan orang kafir sekalipun...
>>>
>>> Kato Ustazd kalau awak bajuang karano Allah, Allah akan manolong awak.
>>> Sakalipun awak masih basalemak peak jo maksiat, sia tau Allah mamaafkan
>>> dan mandangakan doa awak. Bukankah koalisi Bung BOWO, koalisi nan awak
>>> doakan satiok saat. Alhamdulillah
>>>
>>> Semua partai Islam bersatu minus Cak Imin. Tapi diperkirakan sebagian
>>> pemilih PKB akan lari ke Bung BOWO, apalagi Bung BOWO akan menemui Rhoma
>>> Irama dan Ahmad Dhani, orang yang ikut andil membesarkan suara utk PKB.
>>> Sayangnya Cak Imin kurang pandai menghargai kerja keras`orang lain.
>>>
>>> Semoga Bung BOWO termasuk orang yang mendapat petunjuk dari Allah.
>>>
>>> Salam
>>>
>>> Hanifah
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 19 Mei 2014 09.54, Akmal Nasery Basral menulis:
>>>
>>> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano

 ANB:

 Uni Ifah,

 Doa Nabi Saw selalu diijabah Allah Swt, termasuk ketika beliau
 bermunajat, "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan masuknya salah satu dari dua
 orang ini: Umar bin Khattab atau 'Amr bin Hisham (Abu Jahal)".  Jadi masuk
 Islamnya Umar r.a. bukan semata-

Re: [R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

2014-05-19 Thread Haswin Darwis
salam sato juo ambo sagetek Mak maturidi Pak Saaf ADJ n ADB

dalam perkaro  sex bebas di Ranah  adakah di bawa oleh orang luar ??? atau
di sponsori oleh jaringan mafia untuak meruntuahkan kekuatan dan pegangan
urang minang ABS SBK

Ambo juo baru baliak mengikuti seminar mengukuhkan Budaya dan Identitas
Masyarakat Nusantara dari ranah dalam Program Seminar Budaya di Unand dan
Juo barapo partamuan jo Bupati Tanah Datar dan Wali Kota Bukittinggi ,Tan
Sri DR Rais Yatim ingin menyatukan Budaya Malayu Nusantara ini memang
secara tak lansung Budaya Minang akan mengetuai nya

ini juga salah satu untuk mengatasi gejala sosial yang sudah menjalar
jangan kita biarkan dia tumbuh begitu subur setiap warga Minangkabau baik
di Ranah dan di Rantau harus bekerja sama untuk mengatasi serangan gejala
sosial untuk anak bangsa khususnya di di Ranah Minangkabau ini,

memang dari cerita Masyarakat gejala LBGT (Lesbian Bay sexsual Gay Tran
Sexsual) selama 4 hari di Ranah ada sudah bermula ,inilah yang harus apa
langkah kita untuk mengatasi nya di ranah tampek ambo ko mamastutin
pamerintah sangat pirhatin dan siapa yang melanggar UU Syariah itu pasti
dapat hukuman ,seharus nya pamerintah di Ranah juo harus malakukan parkaro
nan samo untuk mengatasi LGBT ini cegah sebelum parah gejala ini lah yang
paling ditakuti dunia Islam apa bila rakyat nya terjerumus kedalam dunia
sosial yang sudah hambruk

sagetek dari ambo
Saiyo Sakato Kito Basamo
HD St Barbanso Piliang
Baso Agam
Kuala Lumpur





2014-05-20 11:36 GMT+08:00 Haswin Darwis :

>
>
>
> 2014-05-19 15:52 GMT+08:00 Maturidi Donsan :
>
>  Kd Saaf, nakan ADJ, ANB,  sana dipalanta  n.a.h
>>
>>
>>
>> 1.Tertundanya perkawinan karena melanjutkan sekolah / kuliah dsb.
>>
>> 2. Longgarnya pergaulan remaja, anak petani yang sekolah dikota terpaksa
>> pengawasannya diserahkan ke nasib.
>>
>> 3. Adegan-adegan porno  dengan memiliki HP/BBM dsb, bisa dikantongi
>> remaja.
>>
>> 4. Adanya obat perangsang a/n Dr Boyke yang diiklan  vulgar, dimana
>> remaja terpancing ingin tahu dan coba.
>>
>> 5. Saksinya ringan, kepergok, dikawinkan.
>>
>> Kalau  sepakat,  Pemda, Mui,  dan Pemangku Adat serta ormas islam Sumbar
>> harus berani memutus mata rantai ini. Mana yang prioritas tererah kepada
>> bapak-bapak diatas.
>>
>> Kesulitan yang paling besar dihadapi umat islami termasuk juga ranah
>> alah,  adanya
>>
>> kelompok di tanah air ini yang toleran dengan sek bebas atau kawin bebas
>> ini.
>>
>>
>>
>> Dolly di Surabaya mau ditutup, tapi ada yang mempertahankannya dengan
>> gigih.
>>
>>
>>
>> Ini memerlukan anlisa lebih jauh.
>>
>>
>>
>> Sakitu dulu kalau kurang berkenan  tolong betulkan,
>>
>>
>>
>> Wass,
>>
>> Matridi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.
>>
>>
>>
>>
>>
>> Wass,
>>
>>
>>
>> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 06.44, Akmal Nasery Basral menulis:
>>
>> Kalau ujian anak sikola, iko tipe jawaban B: pertanyaan benar, jawaban
>>> benar, tetapi tidak berhubungan.
>>>
>>> Wass,
>>>
>>> ANB
>>> 46, Cibubur
>>>
>>>
>>> Pada 17 Mei 2014 06.36, 'Rantau' via RantauNet <
>>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>>
>>>
 Pak Saaf,

 Kok doso zina masih bisa batobat,

 Nan parah tu kalau doso syirik dan murtad..!

 Sangenek,


 Wassalam,

 alhaqirwalfaqir,
 anwardjambak L45+,
 mudiak Pyk-Pku,
 Kualalumpur,
 kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),

 "Maminteh Sabalun Hanyuik.!"

 Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile
 --
 *From: * "Dr. Saafroedin Bahar" 
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sat, 17 May 2014 04:43:22 +0700
 *To: *Rantau Net Rantau Net
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] HIV/AIDS di Ranah.

 Para sanak sekalian, nampaknya gejala seks bebas sudah menjadi hal yg
 biasa di Ranah, dengan segala akibatnya. Menurut data BK3AM, di Padang dan
 Bukittinggi tercatat sebanyak 1.785 kasus pd tahun 2013 yg lalu.
 Ada tanggapan ?
 SB, 77, Jkt.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setti

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-19 Thread Julnardi G
Terima kasih kanda Akmal sudah mengajarkan ketelitian dan kejujuran
intelektual, maksud saya hanya orang2 yang telaten atau teliti bisa
mengungkapkan ini, disitu juga ada tercermin kerendahan hati.

Saya tiada maksud mengomentari tulisan bu Ifah

Terima kasih sekali lagi.

wassalam,
JG,37th,Jkt


2014-05-20 9:40 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral :

> Uni Ifah,
> mandoakan urang lain tantu buliah, bahkan dianjurkan.
>
> Nan taraso barek bagi ambo adolah permisalan dalam kalimat "Awak doakan
> Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano"
> Kalau hanyo imbauan standar:  mari awak doakan Mas Bowo agar istiqomah,
> dst... indak baa.
>
> Ado satu contoh ciek kutiko Buya Hamka memutuskan menjadi imam shalat
> jenazah Bung Karno. Banyak urang Islam ndak satuju terhadap rencana Buya.
> Dari yang beralasan BK pernah mamanjaro Buya sacara zalim sampai nan
> bapandapek kareh, manga Buya amuah menyolatkan seorang munafik? Padahal
> Nabi pun dilarang menyolatkan Abdullah bin Ubay bin Salul tokoh munafik
> Madinah? Aa jawek Buya Hamka? "Nabi mendapatkan informasi tentang
> kemunafikan Abdullah bin Ubay langsung dari Allah, apakah saya juga harus
> menunggu wahyu dari Allah (tentang munafiknya Bung Karno)?"
>
> Buya Hamka tetap pado pandiriannyo menjadi imam shalat jenazah BK.
>
> Nah, kalau ulama sekelas Buya Hamka sajo merasa indak pantas disetarakan
> dengan posisi Nabi (karena dalam kenyataannya bahkan orang terdekat dengan
> Nabi pun seperti Abu Bakar r.a. juga selalu merasa tak pantas), apolai awak
> bukan?
>
> Jadi bukan pada aktivitas berdoanya, melainkan pado anak kalimat "saroman
> Nabi mendoakan Umar bin Khattab" itu yang menjadi masalah.
>
> Wass,
>
> ANB
>
> * * *
>
> Pada 19 Mei 2014 17.08, Hanifah Damanhuri  menulis:
>
>  Mak Kusia
>>
>> Suatu hari uni batanyo ka sobat uni
>> Apo buliah uni mandoakan si Anu
>> Sobat uni tau kalau si Anu dun mantiko langek
>>
>> Jawekno buliah
>> Nabi bahkan selalu mendoakan orang kafir sekalipun...
>>
>> Kato Ustazd kalau awak bajuang karano Allah, Allah akan manolong awak.
>> Sakalipun awak masih basalemak peak jo maksiat, sia tau Allah mamaafkan
>> dan mandangakan doa awak. Bukankah koalisi Bung BOWO, koalisi nan awak
>> doakan satiok saat. Alhamdulillah
>>
>> Semua partai Islam bersatu minus Cak Imin. Tapi diperkirakan sebagian
>> pemilih PKB akan lari ke Bung BOWO, apalagi Bung BOWO akan menemui Rhoma
>> Irama dan Ahmad Dhani, orang yang ikut andil membesarkan suara utk PKB.
>> Sayangnya Cak Imin kurang pandai menghargai kerja keras`orang lain.
>>
>> Semoga Bung BOWO termasuk orang yang mendapat petunjuk dari Allah.
>>
>> Salam
>>
>> Hanifah
>>
>>
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 09.54, Akmal Nasery Basral menulis:
>>
>> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>>>
>>> ANB:
>>>
>>> Uni Ifah,
>>>
>>> Doa Nabi Saw selalu diijabah Allah Swt, termasuk ketika beliau
>>> bermunajat, "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan masuknya salah satu dari dua
>>> orang ini: Umar bin Khattab atau 'Amr bin Hisham (Abu Jahal)".  Jadi masuk
>>> Islamnya Umar r.a. bukan semata-mata karena beliau datang ke rumah adik
>>> perempuannya yang sedang membaca surat Thaha. Itu hanya momentum, bukan
>>> asbab. Doa Nabi Saw yang dikabulkan Allah lah yang menjadi faktor utama.
>>>
>>> Samantaro awak ko sia lah dengan maksiat diri nan masih bagalamak peak
>>> bisa menganggap diri bisa mendoakan orang lain seperti Nabi Saw mendoakan
>>> orang lain.
>>>
>>> Wass,
>>>
>>> ANB
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 19 Mei 2014 07.26, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>>
>>>  He he he ... baa bisa mantun duh Mak Kusia ?

 Jago lalok , iko nan tapikia di uni ha

 Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
 Mas Bowo indak barado dilingkuangan muslim yang taat, tapi Mas Bowo
 bisa tetap muslim disapanjang hidupno, walau mungkin indak taat bana.
 Mudah-mudahan dek didampingi anggota partai islam yaqng taat, Mas Bowo
 manjadi Muslim yang taat dan maniru Umar bin Khatab.
 Baa manuruik Mak Kusia du?

 Salam

 Hanifah



 Pada 19 Mei 2014 06.36, Akmal Nasery Basral menulis:

 Saat ini: dikenal pun belum tentu bisa disayang, Uni Ifah.
>
> Wass,
>
> ANB
>
>
>
> Pada 17 Mei 2014 23.43, Hanifah Damanhuri  menulis:
>
>> Tak Kenal Maka Tak Sayang
>>
>>
>>
>> Tinggal menghitung hari
>> Sudah ada dua Capres yang pasti
>>
>> Mari diteliti
>>
>> Supaya tidak salah pilih nanti
>>
>>
>>
>> Tak kenal maka tak sayang
>>
>> Bagaimana mengenal kalau info kurang
>>
>> Info yang beredar kadang dari pecundang
>>
>> Benci tumbuh, simpati hilang
>>
>>
>>
>> Tak mampu mencerna sendiri
>>
>> Kuikuti kemana partai pilihanku berkoalisi
>>
>> Sepak terjang partai pilihanku selama ini
>>
>> Tak gentar menantang bila tak sesuai nurani
>>
>>
>>
>> Aku sudah mulai tenang se

Re: [R@ntau-Net] Tak Kenal Maka Tak Sayang

2014-05-19 Thread Hanifah Damanhuri
Mak Kusia

Astaghfirullahhalazim
Agak tagalenjek pulo uni mambaco tanggapan Mak Kusia...
Saakan-akan uni mamposisikan diri uni satara nabi, tapi sabalunno
baingekkan pulo uni baa pulolah awak kamandoakan urang sadang diri sendiri
bagalemak .

Alhamdulillah
Doa uni belakangan "SEMOGA TERJADI KEAJAIBAN",nan mungkin ado pulo nan
ikuik badoa ditambah jo doa para ulama yang khawatir, taraso di uni lai
sampai. Peristiwa hari kapatang, bakumpuano partai Islam di tambah dengan
partai Golkar bagi uni itu adalah KEAJAIBAN.

Semoga Bung BOWO termasuk orang yang diberi petunjuk oleh Allah, dan
dituntun Allah menjadi pemimpin sehebat Umar bin Khatab. (Doa uni hanya
sesederhana ini, tentu saja tidak akan sama dengan doa nabi yang uni yakin
pasti lebih dahsyat).

Salam

Hanifah

Salam






Pada 20 Mei 2014 09.40, Akmal Nasery Basral  menulis:

> Uni Ifah,
> mandoakan urang lain tantu buliah, bahkan dianjurkan.
>
> Nan taraso barek bagi ambo adolah permisalan dalam kalimat "Awak doakan
> Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano"
> Kalau hanyo imbauan standar:  mari awak doakan Mas Bowo agar istiqomah,
> dst... indak baa.
>
> Ado satu contoh ciek kutiko Buya Hamka memutuskan menjadi imam shalat
> jenazah Bung Karno. Banyak urang Islam ndak satuju terhadap rencana Buya.
> Dari yang beralasan BK pernah mamanjaro Buya sacara zalim sampai nan
> bapandapek kareh, manga Buya amuah menyolatkan seorang munafik? Padahal
> Nabi pun dilarang menyolatkan Abdullah bin Ubay bin Salul tokoh munafik
> Madinah? Aa jawek Buya Hamka? "Nabi mendapatkan informasi tentang
> kemunafikan Abdullah bin Ubay langsung dari Allah, apakah saya juga harus
> menunggu wahyu dari Allah (tentang munafiknya Bung Karno)?"
>
> Buya Hamka tetap pado pandiriannyo menjadi imam shalat jenazah BK.
>
> Nah, kalau ulama sekelas Buya Hamka sajo merasa indak pantas disetarakan
> dengan posisi Nabi (karena dalam kenyataannya bahkan orang terdekat dengan
> Nabi pun seperti Abu Bakar r.a. juga selalu merasa tak pantas), apolai awak
> bukan?
>
> Jadi bukan pada aktivitas berdoanya, melainkan pado anak kalimat "saroman
> Nabi mendoakan Umar bin Khattab" itu yang menjadi masalah.
>
> Wass,
>
> ANB
>
> * * *
>
> Pada 19 Mei 2014 17.08, Hanifah Damanhuri  menulis:
>
>  Mak Kusia
>>
>> Suatu hari uni batanyo ka sobat uni
>> Apo buliah uni mandoakan si Anu
>> Sobat uni tau kalau si Anu dun mantiko langek
>>
>> Jawekno buliah
>> Nabi bahkan selalu mendoakan orang kafir sekalipun...
>>
>> Kato Ustazd kalau awak bajuang karano Allah, Allah akan manolong awak.
>> Sakalipun awak masih basalemak peak jo maksiat, sia tau Allah mamaafkan
>> dan mandangakan doa awak. Bukankah koalisi Bung BOWO, koalisi nan awak
>> doakan satiok saat. Alhamdulillah
>>
>> Semua partai Islam bersatu minus Cak Imin. Tapi diperkirakan sebagian
>> pemilih PKB akan lari ke Bung BOWO, apalagi Bung BOWO akan menemui Rhoma
>> Irama dan Ahmad Dhani, orang yang ikut andil membesarkan suara utk PKB.
>> Sayangnya Cak Imin kurang pandai menghargai kerja keras`orang lain.
>>
>> Semoga Bung BOWO termasuk orang yang mendapat petunjuk dari Allah.
>>
>> Salam
>>
>> Hanifah
>>
>>
>>
>>
>> Pada 19 Mei 2014 09.54, Akmal Nasery Basral menulis:
>>
>> Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
>>>
>>> ANB:
>>>
>>> Uni Ifah,
>>>
>>> Doa Nabi Saw selalu diijabah Allah Swt, termasuk ketika beliau
>>> bermunajat, "Ya Allah, perkuatlah Islam dengan masuknya salah satu dari dua
>>> orang ini: Umar bin Khattab atau 'Amr bin Hisham (Abu Jahal)".  Jadi masuk
>>> Islamnya Umar r.a. bukan semata-mata karena beliau datang ke rumah adik
>>> perempuannya yang sedang membaca surat Thaha. Itu hanya momentum, bukan
>>> asbab. Doa Nabi Saw yang dikabulkan Allah lah yang menjadi faktor utama.
>>>
>>> Samantaro awak ko sia lah dengan maksiat diri nan masih bagalamak peak
>>> bisa menganggap diri bisa mendoakan orang lain seperti Nabi Saw mendoakan
>>> orang lain.
>>>
>>> Wass,
>>>
>>> ANB
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 19 Mei 2014 07.26, Hanifah Damanhuri  menulis:
>>>
>>>  He he he ... baa bisa mantun duh Mak Kusia ?

 Jago lalok , iko nan tapikia di uni ha

 Awak doakan Mas Bowo saroman Nabi mandoakan Umar bin Khatab baano
 Mas Bowo indak barado dilingkuangan muslim yang taat, tapi Mas Bowo
 bisa tetap muslim disapanjang hidupno, walau mungkin indak taat bana.
 Mudah-mudahan dek didampingi anggota partai islam yaqng taat, Mas Bowo
 manjadi Muslim yang taat dan maniru Umar bin Khatab.
 Baa manuruik Mak Kusia du?

 Salam

 Hanifah



 Pada 19 Mei 2014 06.36, Akmal Nasery Basral menulis:

 Saat ini: dikenal pun belum tentu bisa disayang, Uni Ifah.
>
> Wass,
>
> ANB
>
>
>
> Pada 17 Mei 2014 23.43, Hanifah Damanhuri  menulis:
>
>> Tak Kenal Maka Tak Sayang
>>
>>
>>
>> Tinggal menghitung hari
>> Sudah ada dua Capres yang pasti
>>
>> Mari diteliti
>>
>> Supay

RE: [R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.

2014-05-19 Thread Tasril_moeis
Akmal,

Gedung Juang tu kan milik pamarentah nan dibawah pemda DKI nan berdasarkan UU 
dilarang untuak kepentingan salain kepentingan pariwisata, social, 
pendidikanagam, dan budaya. Penyalah gunaan dari itu ado sanksi hukuman jo 
dando kalau indak salah.

 

Tan Ameh 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Akmal Nasery Basral
Sent: Tuesday, May 20, 2014 9:23 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.

 

Penafsiran lain dari sejarawan JJ Rizal tentang pemilihan lokasi deklarasi.

 

Wassalam, 

 

ANB

 

  TEMPO.CO  PEMILU 2014 

 PEMILU_BERITA


Jokowi dan Prabowo Salah Pilih Tempat Deklarasi?  


SENIN, 19 MEI 2014 | 15:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan JJ Rizal mempertanyakan keputusan Partai 
Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia  

 memilih Gedung Joang sebagai tempat deklarasi Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi 
calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai berlambang banteng itu. 
Menurut Rizal, gedung yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu 
justru tidak memiliki semangat Sukarno.

"Gedung Joang itu tempat kelompok Musyawarah Rakyat Banyak (Murba). Mereka 
adalah kelompok yang antipati dengan Bung Karno," kata Rizal ketika dihubungi 
Tempo, Senin, 19 Mei 2014.

Sebelum dan setelah Proklamasi, Rizal mengatakan, Murba memiliki sikap 
berseberangan dengan pemerintahan Sukarno. Jadi, menurut Rizal, sangat tidak 
pas jika Gedung Joang dipilih sebagai tempat deklarasi. "Itu terbalik."

Tak hanya itu. Rizal juga menyoroti penunjukan Jusuf Kalla, mantan wakil 
presiden, sebagai cawapres dari PDIP. PDIP, kata Rizal, memilih Gedung Joang 
karena pernah menjadi tempat bersejarah bagi pergerakan kepemudaan di Tanah 
Air. Namun PDIP justru memilih calon wakil presiden yang tak mewakili semangat 
pemuda.

"Jadi, pertanyaannya, perjuangan pemuda yang mana? Jusuf Kalla bukan tokoh 
muda," ujar alumnus Universitas Indonesia itu. Jadi, Rizal meneruskan, 
pendeklarasian Ketua Palang Merah Indonesia di Gedung Joang sangat 
kontraproduktif.

Rizal juga mempertanyakan lokasi pendeklarasian pasangan Prabowo Subianto-Hatta 
Rajasa, yakni  

 di bekas rumah Sukarno di Jalan Cipinang Cempedak, Otista, Jakarta Timur. 
Menurut Rizal, rumah itu merupakan bekas kediaman istri Sukarno yang ke-8. "Ini 
ingin mengangkat simbol Sukarno atau untuk mengejek?" kata Rizal.

Rizal menyimpulkan, baik PDIP maupun Gerindra sama sekali tidak mengetahui 
sejarah Sukarno. Mereka, menurut Rizal, hanya ingin meraup keuntungan dari nama 
besar Presiden RI pertama itu.  "Mereka tidak mengerti sejarah. Ini hal yang 
gila," kata Rizal.

SINGGIH SOARES

 

Pada 20 Mei 2014 08.58, 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet 
 menulis:

 

Cuplikan Berita :

Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya 
Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger 
Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh 
istri Soekarno Yurike Siregar.

 

Dalam artikel yang mengisahkan rumah di Jl. Polonia yang pernah ditempati Bung 
Karno, terdapat kesalahan tulis tentang nama istri bung Karno.

Nama istri bung Karno yang bertempat tinggal dirumah tersebut, bukanlah Yurike 
SIREGAR, tetapi Yurike SANGER.

 

Bagi mereka yang ingin mempelajari sosok Soekarno, saya sarankan mempelajari 
referensi antara lain :

1. Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams.

2. Soekarno my friend oleh Cindy Adams.

3. Dibawah Bendera Revolusi jilid 1.

4. Dibawah Bendera Revolusi jilid 2.

5. "Lahirnya Panca Sila", pidato bung Karno pada tgl. 1 Juni 1945.

6. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1965.

7. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1966.

8. Pidato Bung Karno didepan MPRS RI, yang berjudul :

a. Nawaksara.

b. Pel Nawaksara.

 

Alangkah baiknya, sebelum membaca berbagai referensi yang bersumber dari luar 
negeri, kita telah mendalami sumber2 sejarah yang berasal dari dalam negeri 
sendiri.

Perlu diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai presiden RI, bung Karno hanya 
mempunyai pengalaman keluar negeri satu kali, yakni ke Saigon.

 

Bung Karno pernah menikah dengan 9 orang wanita, selanjutnya silahkan klik :

 

 
http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/oetari-tjokroaminoto.html

 

Wassalam,

 

Jacky Mardono.

Pengamat amatiran sejarah NKRI

 

=

Selasa, 20/05/2014 06:55 WIB

Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Berebut Semangat Bung Karno

Jakarta - Pasangan Jokowi-JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, J