Re: [R@ntau-Net] Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun

2014-06-23 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ass.wr.wbr,

Kita doakan semoga alm diterima disisi Allah swt, diampuni dosanya,
dijauhkan dari azab kubur dan azab neraka, bagi kaum kerabat yang
ditinggalkan melepas alm menghadap Allah swt dengan ikhlas. Amin.



Wass,

Maturidi (L/75)


Pada 22 Juni 2014 22.16, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 AslmWrWb

 Dari status Tek Ben (salah satu tou rantaunet di Tennessee USA) di FB.
 Allahumghfirlahuwa rhamhu wa'afihi wa'fuanhu.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany
 --
 Dear Sahabat jauh dan dekat, dimana pun berada,

 Tidak tega hati ini kalau tidak memberi tahukannya pada sahabat2 semua,
 sehubungan kepergian kakak sulung saya Abdillah. Kepergian beliau yg utk
 selama-lamanya. Apa lagi karena diantara kita ada yg mengenal beliau dedari
 dekat.

 Innalillahi wa Inna Illaihi Rojiun, semoga almarhum kakanda Abdillah
 diberi ampunan Allah SWT atas segala apa yg akan memberati beliau, semoga
 Allah menerima segala amal ibadah beliau, dilindungi dari azab kubur. Kalau
 kubur beliau gelap terangkan lah ya Allah; kalau panas dinginkan lah ya
 Allah; kalau sempit lapangkan lah ya, Allah. Amiin, ya Rabbul 'alamiin.

 Melalui message ini juga, atas nama keluarga besar kami,
 kami mohon maaf andaikan ada sesuatu dari beliau yg tak berkenan
 pada sahabat2 semua.

 Salam dan maaf, seiring doa,
 Nurbaini  Ralph McKosky

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam

2014-06-23 Terurut Topik ajo duta
Hehe...Dedi salah tulihhh..

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:

 Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ?
 Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di
 sekelilingnya ?

 salam dan terimakasih
 dedi suryadi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Mak Ajo Duta,

Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text
dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah
takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he.

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 23 Jun 2014 19:17, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:

 Hehe...Dedi salah tulihhh..

 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:

 Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ?
 Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di
 sekelilingnya ?

 salam dan terimakasih
 dedi suryadi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Syafruddin AL
wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan
blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan
saja.

lah panek awak dialua tetangga sakuliliang.

wassalam

syaf al, 51, bogor.
Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis:

 Assalammualaikum W.W,

 Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah;

 Iko dapek copy dari sosmed subalah,

 Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek
 surang-surang awak.
 ===
 PRABOWO dan JOKOWI
 berdasarkan survei terkini:
 1. Orang menjatuhkan pilihan ke
 Jokowi karena merakyat dan
 sederhana,dan suka blusukan.
 2. Sementara orang yang memilih
 Prabowo karena tegas dan berani.
 Mari
 kita bahas kedua sifat
 kepemimpinan ini.
 Negara-negara yang tergolong
 maju di
 Asia bukanlah negara yang
 dipimpin
 dengan kesederhanaan dan
 merakyat.
 China adalah negara yang paling
 tinggi pertumbuhan ekonominya
 dan mereka itu di bawah
 kepemimpinan yang tegas. Tidak
 ada yang meragukan bahwa
 China-lah yang paling ditakuti
 oleh Amerika
 dalam hal angkatan perang.
 Singapura maju di bawah
 kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang
 sangat tegas.
 Malaysia maju dibawa
 kepemimpinan tangan besi
 Mahatir Muhamad.
 Jepang dan Korea adalah
 negara maju karena dipimpin
 secara
 tegas, tapi mereka mampu
 mensejajarkan diri dengan
 bangsa-bangsa Eropa dan
 Amerika.
 Negara-negara yang maju di Asia
 adalah negara yang dipimpin
 secara
 tegas dan keras, tetapi mereka
 maju dan sejahtera.
 Sekarang pilihan kita ada 2,
 memilih presiden yang sederhana
 dan
 suka blusukan tapi kita tetap
 miskin
 karena lalai menjaga kekayaan
 kita dari kekuasaan asing dan
 terlena dgn kesederhanaannya
 yang kita masyarakat indonesia
 smua masyarakatnya sdh merakyat
 dan hidup dengan sederhana
 atau memilih pemimpin tegas dan
 berani serta mampu menjaga
 harga diri bangsa dari tekanan
 negara
 lain,serta menjadikan Indonesia
 Negara yg lbh bermartabat
 dimata dunia, Saya ingin negara
 saya maju.
 INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota
 ataupun Gubernur,kita memilih
 seorang Tokoh Negarawan untuk
 menjadi pemimpin yg berdaulat
 di Negara sendiri dan mampu
 mensejahterakan Rakyat.

 ==
 Wassalam,
 Teddy - Cibubur

 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Teddy
Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan 
pendapat pribadi.

Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan 
dg keseharian ambo pribadi.

Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
2. 100% non muslim pilih Jokowi.

note; Golput tidak dihitung.

Result  Prabowo kalah.

Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

Result = Prabowo masih kalah.

Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. 

Gimana caranya Prabowo bisa menang? .

Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..

Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat 
tsb?

Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat 
agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti 
Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. 

Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi 
klarifikasi? 
Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu 
Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. 

Manakah yg lebih masuk akal?

Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof 
Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? 

Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?

Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

Salam hormat,
Teddy - Cibubur
Kampuang Pariaman



Sent from my iPhone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik ajoduta
Blusukan sasakali buliah. Kalau tiok hari, cuma sajam duo dikantua, kan artinyo 
indak tau kamanga dikantua. Juo macam indak picayo jo anak buah. 
Tatangga ambo sabuik low trust leader.

 Original message 
From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com 
Date:06/23/2014  9:13 AM  (GMT-05:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi 

wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan 
blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja.

lah panek awak dialua tetangga sakuliliang.

wassalam

syaf al, 51, bogor.

Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis:
Assalammualaikum W.W,

Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah;

Iko dapek copy dari sosmed subalah,

Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek 
surang-surang awak.
===
PRABOWO dan JOKOWI
berdasarkan survei terkini:
1. Orang menjatuhkan pilihan ke
Jokowi karena merakyat dan
sederhana,dan suka blusukan.
2. Sementara orang yang memilih
Prabowo karena tegas dan berani.
Mari
kita bahas kedua sifat
kepemimpinan ini.
Negara-negara yang tergolong
maju di
Asia bukanlah negara yang
dipimpin
dengan kesederhanaan dan
merakyat.
China adalah negara yang paling
tinggi pertumbuhan ekonominya
dan mereka itu di bawah
kepemimpinan yang tegas. Tidak
ada yang meragukan bahwa
China-lah yang paling ditakuti
oleh Amerika
dalam hal angkatan perang.
Singapura maju di bawah
kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang
sangat tegas.
Malaysia maju dibawa
kepemimpinan tangan besi
Mahatir Muhamad.
Jepang dan Korea adalah
negara maju karena dipimpin
secara
tegas, tapi mereka mampu
mensejajarkan diri dengan
bangsa-bangsa Eropa dan
Amerika.
Negara-negara yang maju di Asia
adalah negara yang dipimpin
secara
tegas dan keras, tetapi mereka
maju dan sejahtera.
Sekarang pilihan kita ada 2,
memilih presiden yang sederhana
dan
suka blusukan tapi kita tetap
miskin
karena lalai menjaga kekayaan
kita dari kekuasaan asing dan
terlena dgn kesederhanaannya
yang kita masyarakat indonesia
smua masyarakatnya sdh merakyat
dan hidup dengan sederhana
atau memilih pemimpin tegas dan
berani serta mampu menjaga
harga diri bangsa dari tekanan
negara
lain,serta menjadikan Indonesia
Negara yg lbh bermartabat
dimata dunia, Saya ingin negara
saya maju.
INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota
ataupun Gubernur,kita memilih
seorang Tokoh Negarawan untuk
menjadi pemimpin yg berdaulat
di Negara sendiri dan mampu
mensejahterakan Rakyat.

==
Wassalam,
Teddy - Cibubur

Sent from my iPhone

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik ajoduta
Samo awak tu Al

 Original message 
From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com 
Date:06/23/2014  9:13 AM  (GMT-05:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi 

wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan 
blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja.

lah panek awak dialua tetangga sakuliliang.

wassalam

syaf al, 51, bogor.

Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis:
Assalammualaikum W.W,

Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah;

Iko dapek copy dari sosmed subalah,

Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek 
surang-surang awak.
===
PRABOWO dan JOKOWI
berdasarkan survei terkini:
1. Orang menjatuhkan pilihan ke
Jokowi karena merakyat dan
sederhana,dan suka blusukan.
2. Sementara orang yang memilih
Prabowo karena tegas dan berani.
Mari
kita bahas kedua sifat
kepemimpinan ini.
Negara-negara yang tergolong
maju di
Asia bukanlah negara yang
dipimpin
dengan kesederhanaan dan
merakyat.
China adalah negara yang paling
tinggi pertumbuhan ekonominya
dan mereka itu di bawah
kepemimpinan yang tegas. Tidak
ada yang meragukan bahwa
China-lah yang paling ditakuti
oleh Amerika
dalam hal angkatan perang.
Singapura maju di bawah
kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang
sangat tegas.
Malaysia maju dibawa
kepemimpinan tangan besi
Mahatir Muhamad.
Jepang dan Korea adalah
negara maju karena dipimpin
secara
tegas, tapi mereka mampu
mensejajarkan diri dengan
bangsa-bangsa Eropa dan
Amerika.
Negara-negara yang maju di Asia
adalah negara yang dipimpin
secara
tegas dan keras, tetapi mereka
maju dan sejahtera.
Sekarang pilihan kita ada 2,
memilih presiden yang sederhana
dan
suka blusukan tapi kita tetap
miskin
karena lalai menjaga kekayaan
kita dari kekuasaan asing dan
terlena dgn kesederhanaannya
yang kita masyarakat indonesia
smua masyarakatnya sdh merakyat
dan hidup dengan sederhana
atau memilih pemimpin tegas dan
berani serta mampu menjaga
harga diri bangsa dari tekanan
negara
lain,serta menjadikan Indonesia
Negara yg lbh bermartabat
dimata dunia, Saya ingin negara
saya maju.
INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota
ataupun Gubernur,kita memilih
seorang Tokoh Negarawan untuk
menjadi pemimpin yg berdaulat
di Negara sendiri dan mampu
mensejahterakan Rakyat.

==
Wassalam,
Teddy - Cibubur

Sent from my iPhone

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
AslmWrWb


Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam
itulah yg salah asumsi.
Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.

JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam
berpengaruh begitu saja.

Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah
kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah
heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).

Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal
bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak.

Wassalam
fitr
lk/39/albany


2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:

 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

 Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi
 dan pendapat pribadi.

 Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari
 berhubungan dg keseharian ambo pribadi.

 Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
 2. 100% non muslim pilih Jokowi.

 note; Golput tidak dihitung.

 Result  Prabowo kalah.

 Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
 Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
 Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

 Result = Prabowo masih kalah.

 Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih
 Jokowi.

 Gimana caranya Prabowo bisa menang? .

 Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..

 Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor
 rakyat tsb?

 Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor
 rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid
 seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.

 Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi
 klarifikasi?
 Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika
 kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.

 Manakah yg lebih masuk akal?

 Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

 Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan
 Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang?

 Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?

 Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

 Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

 Salam hormat,
 Teddy - Cibubur
 Kampuang Pariaman



 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
Sanak Ronald,

Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot
Solo?
Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

Wassalam
fitr
lk/39/albany


2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Ronald P Putra
Sanak Fitrianto

Permasalahan Palestina itu ada pada level Internasional, dan bagaimana
sikap politik negara kita, disuarakan pada level negara, bukan walikota
Solo kal :-)

Sila dibuka dan disigi baliak visi misi kaduo capres, ado di website KPU.
Bagi saya, sangat memalukan memakai isu Palestina sbg kampanye padahal
selama ini tak pernah bersikap.

Berita terbaru, LKBN Antara telah diretas dan dikatakan seakan-akan rakyat
Palestina mendukung dan mendoakan Jokowi. (Saya tak lagi menemukan hal yg
orisinil pada Jokowi).

#PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

Wassalam
Ronald
 On Jun 23, 2014 10:55 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot
 Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : PRABOWO ke Tanah Abang disambut dgn tambur dari Minang

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
Bato sanak, sia nan dikeliliangi samo urang Kristen dan Khatolik. Bato mandudu 
sajo, Prabowo ndak ring satu lai, didarahnyo mangalia darah Kristen tu mah ( 
maaf, sabananyo ndak bijak ambo manyampaikan iko, sayang banyak nan mandudu 
tampa tahu profille sia calon nampaknyo). 
Hehehehe isu agamo juo lai, sebagai putra Minang pantang hukumnyo nagari awak 
dipimpin salain Muslim sejati. Kini imak2 bana disanak, nan ma darahnyo nan 
Islam. 

nanang, dari nias

Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 08.53, Adrin Guntura guntu...@gmail.com wrote:
 
 Allahu Akbar  Ijtihad ambo yang kurang memeberikan (at least) mudharat
 bagi umat adalah Prabowo Hatta dibanding Jokowi  JK
 Kalau dari prestasi incommprable satu berpengalaman di pemerintahan
 sebagai walikota dan gubernur  yang  satu  jenderal perang  militer .
 yang satu memimpin ribuan   untuk berperang yang satu memimpin jajaran
 pemda  mengatur  pemda
 kedua nya berpotensi baik .
 Tapi dari sisi pendukung  dan ring 1 nya , jokowi dikelilingi oleh
 orang yang anti islam  (kristen  , katolik, JIL, Syiah dsb ) dibanding
 prabowo
 sebagai urang awak yang ingin agama  islam tetap exis dan berjaya di
 indonesia tentu saya pilih prabowo . kalau anda berteman dengan musuh
 islam ??
 kalau dari sisi orang sumando JK orang sumando betul dan bisa jadi
 alasan untuk memilih JKW - JK ,
 Menurut saya pertimbangan agama diatas pertimbangan urang sumando
 was
 
 On 6/21/14, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote:
 deddy, Prabowo ka tanah abang ko samo H. lulung nan basateru samo Ahok tempo
 hari masalah premanisme di Tanah Abang yo. Dan inponyo Prabowo ngacir naiak
 ojek ka Hotel hyatt yo. Iko pertanyyan dek mambaco di forumnyo detik.com
 mangecean Prabowo ngacir saat blusukan. Mudah2 Deddy bisa maluruihan dek
 dakek jo kubu Prabowo
 
 
 nanang, siap2 main bola ciek lu. jkt
 
 Sent from my iPad
 
 On 20 Jun 2014, at 22.06, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Asslmkm ,
 
 Sanak palanta,
 
 Sabalum ko, urg minang perantauan di jakarta mengikrarkan diri mendukung
 Jokowi.
 Namun, pas PRABOWO ke Tanah Abang, disambuik jo tambua dari minang. Dan
 ternyata, sebagian besar pedagang Tanah Abang adalah rang awak, tamasuak
 kawan ambo nan punyo kadai di tanah abang tu, condong ka PRABOWO juo.
 
 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke
 Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) hanya berlangsung
 tidak kurang dari setengah jam.
 Prabowo datang dengan mobil minibus berwarna putih dengan iring-iringan
 para pendukungnya. Prabowo langsung disambut dengan seni tradisional
 Minangkabau yaitu Tambur.
 Calon presiden nomor urut satu ini langsung diteriaki Prabowo Presiden
 oleh para pendukungnya. Banyak pendukung yang ingin mendekati untuk
 bersalaman dan foto bersama membuat suasana berdesak-desakan.
 Prabowo langsung menyapa pengunjung dan pendukung dengan senyum sambil
 melambaikan tangan. Calon presiden ini langsung memasuki Blok A Pasar
 Tanah Abang untuk menyapa para pendukungnya.
 Ratusan masa yang ingin mendekati Prabowo membuat suasana tidak kondusif.
 Aparat keamanan terlihat kewalahan untuk mengamankan acara. Awalnya
 Prabowo akan menyapa para pendukungnya di lantai dasar blok A.
 Suasana yang semakin ramai membuat Prabowo langsung mengelilingi Blok F
 dengan berjalan kaki. Langkah kaki Prabowo yang cukup cepat membuat awak
 media kewalahan mengejar.
 Tidak kurang selama lima menit Prabowo langsung meninggalkan Blok F untuk
 mengelilingi Pasar Tanah Abang. Perjalanan Prabowo yang cukup cepat banyak
 awak kehilangan jejak. Menurut beberapa sumber Prabowo pergi menggunakan
 ojek.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Sanak RN nah, Bahaya komunis telah mengancam, waspadalah.!

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
TNI Netral dan itu lah disampaikan Panglima Gadang TNI, nan eboh ko pensiunan 
dan hampia sado e Pensiunan Jendral pak, jan diirik2 TNI aktif. Nan kini ko 
talalu banyak basiliweran fitnah2 dan pacayo kapado media ndak jaleh dan itu 
ditalan mantah2. 
apak nan ambo hormati, telaah dulu jan manuduah mambabi buto, nampaknyo ndak 
paralu kumunih nan ma adu domba pak, cuma kebencian nan dikipehi oleh tulisan2 
hasutan nan dari media ambuih2. Cubo batanang manyikapi pilpres ko pak, sebagai 
urang bijak tantu apak tahu, ambo ndak manggurui tetapi nampaknyo apak manulis 
dilandasi emosi dan ambo tahu karano Naluri ke islaman apak nan mambuek apak 
taburansang. 


nanang, dari Nias dan Masajik gadang2 di Nias

Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 09.59, 'asmun sjueib' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com wrote:
 
 Aww. Bukti nyato bahasonyo balindung dibalik kato2 HAM, Demokrasi dan hantu2 
 internasionalisasi lainnyo lah kadiawo kama nagari wak ko. Tahap pacah balah 
 kekuatan rakyat di TNI samakin jaleh dengan, adu domba sarato persis caro 
 karajo komunih. Awak tau paham2 komunih mahilangkan jejak dan mandok dibalik 
 ugamo dstnya. Hati2lah bahwa kelompok dibalakang kakuatan nomor urut duo 
 samakin jaleih dan nampak tarang bandarang. Mari bersatu dalam perang jihad 
 melawan kekuatan2 asing nan mambonceng dikelompok subarang dari capres nomor 
 satu. Hati2lah dengan baliknyo paham kumunih tamasuk kekuatan Cino daratan 
 dengan agen2 perantauan nan alah maluluh lantakkan bangsa jo rahayat 
 Indonesia.
 Wass.
 Haasma Depok
 
 
 Pada Minggu, 22 Juni 2014 9:26, Zul Salim zulsa...@gmail.com menulis:
 
 
 Home To Top
 22 Juni 2014
 Rabu, 2014-06-18 17:20:17
 
 Musdah Mulia: Demi HAM, Jokowi - JK Siap Legalkan Paham Komunis
 
 Kabar7, Jakarta - Capres dan Cawapres nomer urut dua, Jokowi-JK, siap cabut 
 Tab MRPS No XXV/1966, tentang larangan paham komunisme, demi membangun 
 Indonesia tanpa diskriminasi. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Tim 
 Sukses kemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia, yang menjabat sebagai Direktur 
 Eksekutif Megawati Insitute, di Menteng, Jakarta, Rabu (18/6/2014). Ya 
 pastilah (mencabut tab MPRS No XXV/1966 tentang larangan komunisme) akan kita 
 lakukan, demi ngejamin perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM) kepada semua 
 warga negara, ucap Musdah kepada kabar7 di Menteng, Jakarta Pusat.
 
 Musdah yang juga sebagai guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 
 menegaskan, ini bukanlah persoalan paham yang dilarang oleh negara, tetapi 
 ini soal melindungi warga negara secara merata. Jadi kita tidak akan tebang 
 pilih dan mendiskriminisasi kepada seluruh warga negara dalam hal 
 perlindungan HAM, lanjutnya kembali. Namun Musdah juga meyakinini kalau 
 nantinya keputusan ini akan banyak pertentangan dan juga perdebatan yang 
 terjadi. Tapi ini memang harus dilakukan demi menghapus diskriminasi di 
 negara ini, jadi tidak boleh ada diskriminasi nantinya, dan disini juga akan 
 terlihat seorang pemimpin dimana berani mengambil keputusan yang berani, 
 tutupnya. (hdi/dno)
 
 
 
 
 Berita Lainnya:
 
 
 
 Minggu, 22 Juni 2014 01:50:05
 Menkumham Tindak Tegas WNA Langgar Izin Tinggal
 Sabtu, 21 Juni 2014 15:47:11
 Polisi Bekuk 6 Anggota Geng Motor, Pelaku Perampokan di Tanah Kusir
 Sabtu, 21 Juni 2014 09:25:51
 Polda Metro Jaya Antisipasi Kejahatan di Bulan Ramadhan
 Sabtu, 21 Juni 2014 07:10:45
 Polisi Tengah Selidiki Flasdisk dan Kamera JIS
 Jumat, 20 Juni 2014 13:36:48
 Terkait JIS, Petugas Akan Panggil Kemendikbud
 Jumat, 20 Juni 2014 12:42:47
 Wakil Ketua Umum PPP Jenguk Tersangka Rachmat Yasin
 Jumat, 20 Juni 2014 11:07:19
 KPK Periksa Direktur Keuangan PNRI
 Jumat, 20 Juni 2014 10:46:32
 Jokowi: Pencantuman Agama di KTP Jangan Dipermasalahkan
 Jumat, 20 Juni 2014 03:46:30
 Kapolda Metro: Tiga Guru JIS Akan Diperiksa Medis
 Jumat, 20 Juni 2014 02:47:34
 Dolly Sudah Ditutup Pemkot Ternyata Masih Beroperasi
 Jumat, 20 Juni 2014 02:05:17
 Jaksa Agung: Jangan Jadikan Negeri Ini, Negeri Fitnah
 Kamis, 19 Juni 2014 22:10:55
 Supir Akil Sebut Bosnya Ketemu Atut di Singapura
 Kamis, 19 Juni 2014 21:22:39
 Kasus Pencabulan Bocah oleh Pensiunan Dishub digelar PN Jakarta Pusat
 Kamis, 19 Juni 2014 17:52:15
 Basrief Polisikan Penyebar Transkrip Rekaman Telepon Jaksa Agung-Megawati
 Kamis, 19 Juni 2014 17:47:27
 MS Kaban: Ucapan Wiranto Hanya Ulangan Basi
 Kamis, 19 Juni 2014 17:34:01
 Rievan, Anak Menteri Syarif Hasan Resmi Ditahan
 Kamis, 19 Juni 2014 17:13:14
 Aryo Bimo: Transkrip Megawati dan Basrief Arief, Fitnah
 Kamis, 19 Juni 2014 17:03:23
 LIPI: Demokrasi Harus Dibenahi Dengan Konsolidasi
 Kamis, 19 Juni 2014 16:33:42
 Wiranto: Dokumen DKP Ada di Mabes Cilangkap
 Kamis, 19 Juni 2014 16:02:24
 Timses Prabowo: DKP yang Dibentuk Wiranto Cacat Hukum
 
 
 
 Copyright © 2014, kabar7.com All Right Reserved
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
Kalau urang yg kesatria, punyo harga diri dan menjadi orang yg amanah, kalau 
maraso salah ndak pernah manyalahkan yg macam2. kelihatan kelas dari ucapan dan 
tulisan. Kan lah jaleh kini ko sia Deddy?

Sent from my iPad

 On 23 Jun 2014, at 19.46, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Mak Ajo Duta,
 
 Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text 
 dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah 
 takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 Pada 23 Jun 2014 19:17, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:
 Hehe...Dedi salah tulihhh..
 
 Wassalaamu'alaikum WW
 
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 
 
 
 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:
 Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? 
 Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya 
 ?
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan 

Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe.
Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan 
dibuek Jokowi JK yo.

Sent from my iPad

 On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Pak Aprinaldi nah,
 
 Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari 
 masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian partamo. 
 Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di jalanan, dgn 
 kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka rekening bantuan, 
 itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan dijalan itu akan 
 sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan di jalanan akan 
 mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku team pencari 
 sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong pribadi. Itulah yg 
 dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau menyumbang, boleh 
 langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat kotak2 sumbangan. 
 Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis:
 Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang 
 lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di 
 forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 
 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota.
 
 namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, 
 namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi yg 
 kuni dibawah..
 
 Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK 
 http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK-
 
 Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat 
 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat.
 
 Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau 
 pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg 
 juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? 
 yg ada mungkin dana dia yg keluar.. 
 
 entahlah... 
 
 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:
 Asslmkm,
 
 Mamak dan dunsanak sapalanta,
 
 Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan tim 
 rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak Kivlan 
 Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk 
 bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya 
 logistik seperti kaos, spanduk, dll.
 
 Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari 
 bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, 
 Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari 
 rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. 
 Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO 
 meminta sumbangan dari rakyat, Pak Mahfud bilang, akan menjadi yg pertama 
 dlm membawa PKS keluar dari koalisi.
 
 Jadi Mamak Kivlan bilang, mari berserah diri pada Tuhan atas kekurangan 
 keuangan kita. Jika ALLAH menghendaki, PRABOWO akan jd Presiden. Jika 
 tidak, berarti itu sdh diluar kuasa kita. Sbg pengganti spanduk dan kaos yg 
 kurang, Mamak Kivlan meminta, mengibarkan bendera Merah Putih, sbg dukungan 
 untuk koalisi Merah Putih. Sekadar info, ketua kami sdh berkali2 ditawari 
 uang oleh kubu seberang, agar pindah ke lain hati, tapi kami ttp istiqomah 
 berjuang walau dgn biaya dari kocek sendiri.
 
 Mari kita berdoa untuk kemenangan Pak PRABOWO, sebagai harapan kita untuk 
 masa depan Indonesia.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e 
nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu 
baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. 
Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan 
Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah.


Nanang, dari Nias

Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
 
 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??
 
 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku 
 di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? 
 sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya 
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki
 
 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?
 
 Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?
 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi 
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu 
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena 
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan 
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.
 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan 
 putuskan sendiri.
 Sumpah Jabatan
 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia 
 dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam 
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau 
 Wakil Kepala Daerah.
 Bunyinya adalah sbb:
 “SUMPAH/JANJI
 Akan memenuhi kewajiban saya sebagai
 Gubernur/Wakil Gubernur .
 Bupati/Wakil Bupati
 Walikota/Wakilwalikota ...
 dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar 
 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan 
 peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa 
 dan Bangsa.” 
 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang 
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau 
 selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama 
 ini.
 Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?
 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di 
 tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di 
 pemerintahan.
 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan 
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.
 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. 
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah 
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi 
 capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- 
 secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.
 Aher tidak amanah?
 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil 
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga 
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi 
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, 
 Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.
 Gamawan tidak amanah?
 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud 
 Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 
 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. 
 Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.
 Ahmadinejad juga tidak amanah?
 Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat
 Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan 
 banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota 
 terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil 
 contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di 
 Jakarta.
 Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan 
 menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan meninggalkan Jakarta. Jika 
 terpilih sebagai presiden, justru dia akan memiliki kewenangan yang 
 diperlukannya untuk menerobos berbagai kendala yang dihadapinya selama ini 
 dalam membenahi Ibukota.
 Sekali lagi, tanpa diracuni kampanye hitam, silakan Anda timbang dan putuskan 
 sendiri. (skj) (Advertorial)
 
 
 2014-06-22 9:15 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:
 baiknya dicek dulu apa isi sumpah saat dilantik itu, sebelum menuduh 
 seseorang adalah munafik.
 
 Wassalam
 fitr 
 
 
 2014-06-21 19:42 GMT-04:00 rn.amiroed...@gmail.com:
 
 Jokowi sdh bersumpah dihadapan Allah dan penduduk Jakarta saat dilantik 
 bahwa dia akan mengemban tugas sampai selesai, belum 2 tahun sdh melupakan 
 sumpahnya, itu ciri2 org Munafik 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
Iya,
walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
masalah itu dibahas sama sekali?
Coba dulu tanya HNW.

Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

Wassalam
fitr


2014-06-23 12:21 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto

 Permasalahan Palestina itu ada pada level Internasional, dan bagaimana
 sikap politik negara kita, disuarakan pada level negara, bukan walikota
 Solo kal :-)

 Sila dibuka dan disigi baliak visi misi kaduo capres, ado di website KPU.
 Bagi saya, sangat memalukan memakai isu Palestina sbg kampanye padahal
 selama ini tak pernah bersikap.

 Berita terbaru, LKBN Antara telah diretas dan dikatakan seakan-akan rakyat
 Palestina mendukung dan mendoakan Jokowi. (Saya tak lagi menemukan hal yg
 orisinil pada Jokowi).

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
  On Jun 23, 2014 10:55 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi
 walkot Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Teddy
Pak Fitr,

Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam.

Silahkan dibaca baik-baik.
Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan 
keseharian saya adalah;

35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 20% 
sisa pemilih (100%) memilih Jokowi.

Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang?
Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya 
adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi 
menang.

Silahkan dibaca lagi pak.

Wassalam,
Teddy

Sent from my iPhone

 On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 AslmWrWb
 
 
 Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam 
 itulah yg salah asumsi.
 Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.
 
 JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam 
 berpengaruh begitu saja.
 
 Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah 
 kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah 
 heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).
 
 Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal 
 bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. 
 
 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany
 
 
 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:
 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,
 
 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,
 
 Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi 
 dan pendapat pribadi.
 
 Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari 
 berhubungan dg keseharian ambo pribadi.
 
 Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
 2. 100% non muslim pilih Jokowi.
 
 note; Golput tidak dihitung.
 
 Result  Prabowo kalah.
 
 Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
 Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
 Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.
 
 Result = Prabowo masih kalah.
 
 Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi.
 
 Gimana caranya Prabowo bisa menang? .
 
 Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..
 
 Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat 
 tsb?
 
 Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat 
 agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti 
 Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.
 
 Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi 
 klarifikasi?
 Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika 
 kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.
 
 Manakah yg lebih masuk akal?
 
 Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.
 
 Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof 
 Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang?
 
 Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?
 
 Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.
 
 Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.
 
 Salam hormat,
 Teddy - Cibubur
 Kampuang Pariaman
 
 
 
 Sent from my iPhone
 
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari 
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam

2014-06-23 Terurut Topik Teddy
Kanda Nanang,

Sato ciek manyalo yo Da, dek berhubuang namo ambo (Teddy) dan email nan kanda 
respon Dedi, tapi sepintas lalu kadang-kadang bisa sajo kedengeran nyo samo.

Manatahu dek kanda sadang tapacu manulis, bisa barubah D manjadi T.
Bisa kanai lo ambo nan sorang ko Kanda.

Tapi kok kanda manulis, Dedi ... Kok barubah salah huruf, lai masih agak safe 
namo ambo saketek hehehee.

Iko sekedar intermezo sajo yo da hehehe
Ingek yo Da;
No 1 Prabowo
No 2 Jan salah tulis namo adiak nan ciek ko hehehehe

Wassalam,
Teddy - Cibubur


Sent from my iPhone

 On 23 Jun 2014, at 21.13, asfarinal2000 via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com wrote:
 
 Kalau urang yg kesatria, punyo harga diri dan menjadi orang yg amanah, kalau 
 maraso salah ndak pernah manyalahkan yg macam2. kelihatan kelas dari ucapan 
 dan tulisan. Kan lah jaleh kini ko sia Deddy?
 
 Sent from my iPad
 
 On 23 Jun 2014, at 19.46, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Mak Ajo Duta,
 
 Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text 
 dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah 
 takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 Pada 23 Jun 2014 19:17, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:
 Hehe...Dedi salah tulihhh..
 
 Wassalaamu'alaikum WW
 
 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 
 
 
 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:
 Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? 
 Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di 
 sekelilingnya ?
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google 
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Zorion Anas
Sanak Ronald
Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung
banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih?
Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan
ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2.
Timses Jkw memang lbh solid.
Salam
Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot
 Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
Oh iya, maaf terlalu meloncat balasannya.
Niatku ingin mengingatkan semua aja, apapun pilihan kita di pilpres ini.

Soal bagaimana cara menang, tim sukses yg lebih tau.
Yg sudah mengaku sebagai tim sukses sepertinya baru sanak Dedi.

Panggilan perdana dari sanak Dedi sebagai tim sukses adalah bantulah
Prahara dengan dana, karena saat ini kurang dana.
Cobalah pak Teddy penuhi seruan itu, karena itu pasti salah satu jalan tuk
menang.

Wassalam
fitr


2014-06-23 15:40 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:

 Pak Fitr,

 Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam.

 Silahkan dibaca baik-baik.
 Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan
 keseharian saya adalah;

 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan
 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi.

 Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang?
 Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika
 saya adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya
 Jokowi menang.

 Silahkan dibaca lagi pak.

 Wassalam,
 Teddy

 Sent from my iPhone

 On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 AslmWrWb


 Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh
 Islam itulah yg salah asumsi.
 Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.

 JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam
 berpengaruh begitu saja.

 Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah
 kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah
 heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).

 Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal
 bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:

 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

 Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi
 dan pendapat pribadi.

 Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari
 berhubungan dg keseharian ambo pribadi.

 Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
 2. 100% non muslim pilih Jokowi.

 note; Golput tidak dihitung.

 Result  Prabowo kalah.

 Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
 Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
 Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

 Result = Prabowo masih kalah.

 Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih
 Jokowi.

 Gimana caranya Prabowo bisa menang? .

 Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..

 Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor
 rakyat tsb?

 Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor
 rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid
 seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.

 Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi
 klarifikasi?
 Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika
 kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.

 Manakah yg lebih masuk akal?

 Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

 Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan
 Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang?

 Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?

 Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

 Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

 Salam hormat,
 Teddy - Cibubur
 Kampuang Pariaman



 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik rn . amiroeddin
Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu 
dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir 
Allah 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e 
nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu 
baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. 
Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan 
Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah.


Nanang, dari Nias

Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
 
 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??
 
 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku 
 di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? 
 sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya 
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki
 
 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?
 
 Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?
 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi 
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu 
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena 
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan 
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.
 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan 
 putuskan sendiri.
 Sumpah Jabatan
 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia 
 dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam 
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau 
 Wakil Kepala Daerah.
 Bunyinya adalah sbb:
 “SUMPAH/JANJI
 Akan memenuhi kewajiban saya sebagai
 Gubernur/Wakil Gubernur .
 Bupati/Wakil Bupati
 Walikota/Wakilwalikota ...
 dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar 
 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan 
 peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa 
 dan Bangsa.” 
 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang 
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau 
 selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama 
 ini.
 Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?
 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di 
 tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di 
 pemerintahan.
 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan 
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.
 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. 
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah 
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi 
 capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- 
 secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.
 Aher tidak amanah?
 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil 
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga 
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi 
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, 
 Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.
 Gamawan tidak amanah?
 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud 
 Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 
 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. 
 Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.
 Ahmadinejad juga tidak amanah?
 Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat
 Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan 
 banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota 
 terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil 
 contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di 
 Jakarta.
 Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan 
 menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan meninggalkan Jakarta. Jika 
 terpilih sebagai presiden, justru dia akan memiliki kewenangan yang 
 diperlukannya untuk menerobos berbagai kendala yang dihadapinya selama ini 
 dalam membenahi Ibukota.
 Sekali lagi, tanpa diracuni kampanye 

Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.

2014-06-23 Terurut Topik rn . amiroeddin
Hasil Kesimpulan Debat Capres Ketiga:
1.Ada yang tidak tau, bahwa ada bagian wilayah Indonesia berada di Laut China 
Selatan

2. Ada yang tidak bisa membedakan KETAHANAN nasional (non militer, SDA) dengan 
PERTAHANAN nasional (militer)

3. Tidak tau kalau Indonesia sudah punya satelit sejak tahun 1976

4. Ada yang tidak mengerti tentang ALUTSISTA, bedanya tank leopard dengan Anoa

5. Ada yang tidak tau bahwa Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa adalah 
konstitusi NKRI, jadi kemerdekaan Palestina bukan lah program

6. Ada yang tidak paham bedanya apa itu mobilisasi (umum) dengan prajurit 
cadangan, dan Menwa

7. Tidak tahu atau lupa, krisis itu tahun 1998, sedangkan penjualan INDOSAT 
tahun 2002. Jadi penjualan INDOSAT bukan atas nama mengatasi krisis moneter 
tapi atas nama privatisasi

8. Ada yang gak tau bahwa kewibawaan negara itu terkait dengan kesejahteraan 
rakyatnya dalam pergaulan internasional

Catatan debat capres

Moga Allah kabulkan doa ini:
Prabowo RI 1
Jokowi DKI 1
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 23 Jun 2014 22:17:18 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.

Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe.
Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan 
dibuek Jokowi JK yo.

Sent from my iPad

 On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Pak Aprinaldi nah,
 
 Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari 
 masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian partamo. 
 Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di jalanan, dgn 
 kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka rekening bantuan, 
 itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan dijalan itu akan 
 sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan di jalanan akan 
 mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku team pencari 
 sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong pribadi. Itulah yg 
 dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau menyumbang, boleh 
 langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat kotak2 sumbangan. 
 Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis:
 Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang 
 lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di 
 forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 
 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota.
 
 namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, 
 namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi yg 
 kuni dibawah..
 
 Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK 
 http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK-
 
 Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat 
 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat.
 
 Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau 
 pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg 
 juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? 
 yg ada mungkin dana dia yg keluar.. 
 
 entahlah... 
 
 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:
 Asslmkm,
 
 Mamak dan dunsanak sapalanta,
 
 Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan tim 
 rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak Kivlan 
 Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk 
 bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya 
 logistik seperti kaos, spanduk, dll.
 
 Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari 
 bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, 
 Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari 
 rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. 
 Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO 
 meminta sumbangan dari rakyat, Pak Mahfud bilang, akan menjadi yg pertama 
 dlm membawa PKS keluar dari koalisi.
 
 Jadi Mamak Kivlan bilang, mari berserah diri pada Tuhan atas kekurangan 
 keuangan kita. Jika ALLAH menghendaki, PRABOWO akan jd Presiden. Jika 
 tidak, berarti itu sdh diluar kuasa kita. Sbg pengganti spanduk dan kaos yg 
 kurang, Mamak Kivlan meminta, mengibarkan bendera Merah Putih, sbg dukungan 
 untuk koalisi Merah Putih. Sekadar info, ketua kami sdh berkali2 ditawari 
 uang oleh kubu seberang, agar pindah ke 

Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.

2014-06-23 Terurut Topik Teddy
Amin, ambo sato ma Aminkan doanyo pak.

Sent from my iPhone

 On 24 Jun 2014, at 06.27, rn.amiroed...@gmail.com wrote:
 
 Hasil Kesimpulan Debat Capres Ketiga:
 1.Ada yang tidak tau, bahwa ada bagian wilayah Indonesia berada di Laut China 
 Selatan
 
 2. Ada yang tidak bisa membedakan KETAHANAN nasional (non militer, SDA) 
 dengan PERTAHANAN nasional (militer)
 
 3. Tidak tau kalau Indonesia sudah punya satelit sejak tahun 1976
 
 4. Ada yang tidak mengerti tentang ALUTSISTA, bedanya tank leopard dengan Anoa
 
 5. Ada yang tidak tau bahwa Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa adalah 
 konstitusi NKRI, jadi kemerdekaan Palestina bukan lah program
 
 6. Ada yang tidak paham bedanya apa itu mobilisasi (umum) dengan prajurit 
 cadangan, dan Menwa
 
 7. Tidak tahu atau lupa, krisis itu tahun 1998, sedangkan penjualan INDOSAT 
 tahun 2002. Jadi penjualan INDOSAT bukan atas nama mengatasi krisis moneter 
 tapi atas nama privatisasi
 
 8. Ada yang gak tau bahwa kewibawaan negara itu terkait dengan kesejahteraan 
 rakyatnya dalam pergaulan internasional
 
 Catatan debat capres
 
 Moga Allah kabulkan doa ini:
 Prabowo RI 1
 Jokowi DKI 1
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 23 Jun 2014 22:17:18 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.
 
 Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe.
 Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan 
 dibuek Jokowi JK yo.
 
 Sent from my iPad
 
 On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Pak Aprinaldi nah,
 
 Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari 
 masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian 
 partamo. Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di 
 jalanan, dgn kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka 
 rekening bantuan, itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan 
 dijalan itu akan sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan 
 di jalanan akan mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku 
 team pencari sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong 
 pribadi. Itulah yg dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau 
 menyumbang, boleh langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat 
 kotak2 sumbangan. 
 Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung.
 
 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 
 Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis:
 Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang 
 lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di 
 forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 
 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota.
 
 namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, 
 namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi 
 yg kuni dibawah..
 
 Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK 
 http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK-
 
 Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat 
 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat.
 
 Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau 
 pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg 
 juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? 
 yg ada mungkin dana dia yg keluar.. 
 
 entahlah... 
 
 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:
 Asslmkm,
 
 Mamak dan dunsanak sapalanta,
 
 Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan 
 tim rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak 
 Kivlan Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk 
 bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya 
 logistik seperti kaos, spanduk, dll.
 
 Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari 
 bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, 
 Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari 
 rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. 
 Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO 
 meminta sumbangan dari rakyat, Pak Mahfud bilang, akan menjadi yg pertama 
 dlm membawa PKS keluar dari koalisi.
 
 Jadi Mamak Kivlan bilang, mari berserah diri pada Tuhan atas kekurangan 
 keuangan kita. Jika ALLAH menghendaki, PRABOWO akan jd Presiden. Jika 
 tidak, berarti itu sdh diluar kuasa kita. Sbg pengganti spanduk dan kaos 
 yg kurang, Mamak Kivlan meminta, mengibarkan bendera 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Teddy
Hehehe pak Fitr, tidak ada yang salah kok pak, tapi sportifitas permintaan maaf 
nyo, appreciated.

Kalau soal seruan, siap pak, diusahakan sesuai kemampuan.

Meskipun saya memilih Prabowo, saya menentukan pilihan seseuai dengan apa yang 
saya pahami dan yakini dan bersifat objectif, dengan kata lain mencari tahu 
dulu, bukan pokoke pak. Saya rasa yg lain juga demikian.

Kepada siapa jatuh pilihan itu kembali kepala kpd kita masing2.

Apa yg saya kemukakan, sekali lagi berdasarkan org yg saya kenal / lingkungan 
sekitar saya.
Komposisi pemilih muslim seperti yg saya sebutkan sebelumnya.
Namun utk komposisi non muslim yg saya kenal, 100% pilih Jokowi.

Dan bagaimana dg lingkungan dunsanak nan lain?

Kan begitu bukan, kalau email saya dijabarkan. 
Dan saya coba asumsikan utk skala nasional dg penambahan pemilih muslim 50% 
buat Prabowo dan 50% buat Jokowi. Dan non muslim 20% pilih Prabowo dan 80% 
pilih Jokowi.

So jika Prabowo mau menang, bagaimana caranya?

Dikarenakan suara umat Islam secara totalitas jauh lebih banyak, maka suara ini 
yg menjadi faktor utk kemenangan tsb, kedua kubu harus konsider hal tsb.

Jika hal ini yg jadi incaran, maka pertanyaan saya kenapa Prof Musdar Mulia, 
Tri Medya Panjaitan mengeluarkan statement yg menyakitkan hati umat Islam.

Jadi hal ini berlawanan.

Maka saya nanya lagi, apakah mereka mau mengembosi partai mrk sendiri? Kenapa? 
Atau ada alasan lain?

Terima kasih.
Teddy-Cibubur

Sent from my iPhone

 On 24 Jun 2014, at 05.23, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 Oh iya, maaf terlalu meloncat balasannya.
 Niatku ingin mengingatkan semua aja, apapun pilihan kita di pilpres ini.
 
 Soal bagaimana cara menang, tim sukses yg lebih tau.
 Yg sudah mengaku sebagai tim sukses sepertinya baru sanak Dedi.
 
 Panggilan perdana dari sanak Dedi sebagai tim sukses adalah bantulah Prahara 
 dengan dana, karena saat ini kurang dana. 
 Cobalah pak Teddy penuhi seruan itu, karena itu pasti salah satu jalan tuk 
 menang.
 
 Wassalam
 fitr 
 
 
 2014-06-23 15:40 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:
 Pak Fitr,
 
 Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam.
 
 Silahkan dibaca baik-baik.
 Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan 
 keseharian saya adalah;
 
 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 
 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi.
 
 Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang?
 Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya 
 adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi 
 menang.
 
 Silahkan dibaca lagi pak.
 
 Wassalam,
 Teddy
 
 Sent from my iPhone
 
 On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 AslmWrWb
 
 
 Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam 
 itulah yg salah asumsi.
 Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.
 
 JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam 
 berpengaruh begitu saja.
 
 Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah 
 kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah 
 heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).
 
 Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal 
 bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. 
 
 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany
 
 
 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:
 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,
 
 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,
 
 Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi 
 dan pendapat pribadi.
 
 Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari 
 berhubungan dg keseharian ambo pribadi.
 
 Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
 2. 100% non muslim pilih Jokowi.
 
 note; Golput tidak dihitung.
 
 Result  Prabowo kalah.
 
 Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
 Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
 Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.
 
 Result = Prabowo masih kalah.
 
 Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih 
 Jokowi.
 
 Gimana caranya Prabowo bisa menang? .
 
 Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..
 
 Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor 
 rakyat tsb?
 
 Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor 
 rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan 
 tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.
 
 Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi 
 klarifikasi?
 Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika 
 kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.
 
 Manakah yg lebih masuk akal?
 
 Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik rn . amiroeddin
Manyalo sangenek Hasil Kesimpulan Debat Capres Ketiga:
1.Ada yang tidak tau, bahwa ada bagian wilayah Indonesia berada di Laut China 
Selatan

2. Ada yang tidak bisa membedakan KETAHANAN nasional (non militer, SDA) dengan 
PERTAHANAN nasional (militer)

3. Tidak tau kalau Indonesia sudah punya satelit sejak tahun 1976

4. Ada yang tidak mengerti tentang ALUTSISTA, bedanya tank leopard dengan Anoa

5. Ada yang tidak tau bahwa Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa adalah 
konstitusi NKRI, jadi kemerdekaan Palestina bukan lah program

6. Ada yang tidak paham bedanya apa itu mobilisasi (umum) dengan prajurit 
cadangan, dan Menwa

7. Tidak tahu atau lupa, krisis itu tahun 1998, sedangkan penjualan INDOSAT 
tahun 2002. Jadi penjualan INDOSAT bukan atas nama mengatasi krisis moneter 
tapi atas nama privatisasi

8. Ada yang gak tau bahwa kewibawaan negara itu terkait dengan kesejahteraan 
rakyatnya dalam pergaulan internasional

Catatan debat capres semalam.

Moga Allah kabulkan doa ini:
Prabowo RI 1
Jokowi DKI 1

Wass 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Teddy t.del...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 24 Jun 2014 07:16:07 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

Hehehe pak Fitr, tidak ada yang salah kok pak, tapi sportifitas permintaan maaf 
nyo, appreciated.

Kalau soal seruan, siap pak, diusahakan sesuai kemampuan.

Meskipun saya memilih Prabowo, saya menentukan pilihan seseuai dengan apa yang 
saya pahami dan yakini dan bersifat objectif, dengan kata lain mencari tahu 
dulu, bukan pokoke pak. Saya rasa yg lain juga demikian.

Kepada siapa jatuh pilihan itu kembali kepala kpd kita masing2.

Apa yg saya kemukakan, sekali lagi berdasarkan org yg saya kenal / lingkungan 
sekitar saya.
Komposisi pemilih muslim seperti yg saya sebutkan sebelumnya.
Namun utk komposisi non muslim yg saya kenal, 100% pilih Jokowi.

Dan bagaimana dg lingkungan dunsanak nan lain?

Kan begitu bukan, kalau email saya dijabarkan. 
Dan saya coba asumsikan utk skala nasional dg penambahan pemilih muslim 50% 
buat Prabowo dan 50% buat Jokowi. Dan non muslim 20% pilih Prabowo dan 80% 
pilih Jokowi.

So jika Prabowo mau menang, bagaimana caranya?

Dikarenakan suara umat Islam secara totalitas jauh lebih banyak, maka suara ini 
yg menjadi faktor utk kemenangan tsb, kedua kubu harus konsider hal tsb.

Jika hal ini yg jadi incaran, maka pertanyaan saya kenapa Prof Musdar Mulia, 
Tri Medya Panjaitan mengeluarkan statement yg menyakitkan hati umat Islam.

Jadi hal ini berlawanan.

Maka saya nanya lagi, apakah mereka mau mengembosi partai mrk sendiri? Kenapa? 
Atau ada alasan lain?

Terima kasih.
Teddy-Cibubur

Sent from my iPhone

 On 24 Jun 2014, at 05.23, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 Oh iya, maaf terlalu meloncat balasannya.
 Niatku ingin mengingatkan semua aja, apapun pilihan kita di pilpres ini.
 
 Soal bagaimana cara menang, tim sukses yg lebih tau.
 Yg sudah mengaku sebagai tim sukses sepertinya baru sanak Dedi.
 
 Panggilan perdana dari sanak Dedi sebagai tim sukses adalah bantulah Prahara 
 dengan dana, karena saat ini kurang dana. 
 Cobalah pak Teddy penuhi seruan itu, karena itu pasti salah satu jalan tuk 
 menang.
 
 Wassalam
 fitr 
 
 
 2014-06-23 15:40 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:
 Pak Fitr,
 
 Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam.
 
 Silahkan dibaca baik-baik.
 Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan 
 keseharian saya adalah;
 
 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 
 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi.
 
 Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang?
 Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya 
 adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi 
 menang.
 
 Silahkan dibaca lagi pak.
 
 Wassalam,
 Teddy
 
 Sent from my iPhone
 
 On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 
 AslmWrWb
 
 
 Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam 
 itulah yg salah asumsi.
 Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.
 
 JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam 
 berpengaruh begitu saja.
 
 Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah 
 kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah 
 heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).
 
 Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal 
 bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. 
 
 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany
 
 
 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:
 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,
 
 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,
 
 Iko carito parumpaan sajo, bukan 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Ronald P Putra
Pak Zorion nah
Yg ambo sorot bukan masalah siap tidak siap, tapi masalah jujur tidak
jujur.

Spt postingan saya sebelumnya, terlalu banyak blunder dan teka teki pd JKW
ini. Seandainya tampil apa adanya, nggak akan seribet ini ring-1 memberi
klarifikasi ini itu ...

Tapi, yasudahlah

Wassalam
Ronald - Depok
On Jun 24, 2014 5:01 AM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Sanak Ronald
 Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung
 banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih?
 Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan
 ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2.
 Timses Jkw memang lbh solid.
 Salam
 Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi
 walkot Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===

Re: [R@ntau-Net] Di Apakan Pati kita ini ? ( maaf tidak semua)

2014-06-23 Terurut Topik Zaid Dunil
Ini tambahan informasi yang mengungkapkan bahwa tuduhan kepada Prabowo itu
rekayasa oleh Wiranto dkk :

http://www.suaranews.com/2014/06/gile-bener-wiranto-dan-jenderal-kubu.html

Wass
Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karampbia Pdg, tingga di Jkt.




2014-06-21 9:58 GMT+07:00 fashnoor2006 via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:

 Pak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth.
 Tulisan di bawah menjelaskan bhw sebetulnya jend Wiranto dapat diminta
 pertanggungjawabannya menyangkut kerusuhan sosial bulan Mei 1998 yll.
 Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg

 Perkosaan Massal di Kerusuhan Mei 1998 Itu Memang Ada (Tinjauan Buku)

 Daniel H.t.
 10 May 2014 | 13:41

 Sumber: Buku dan foto koleksi penulis

 Judul Buku: Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan
 Oleh Dewi Anggraeni

 Penerbit Buku Kompas
 Tebal: xxxiv + 214 halaman

 Tragedi Mei 1998 masih menyimpan sejumlah misteri maha besar sampai
 sekarang. Tragedi ini adalah salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah
 Indonesia setelah merdeka. Padahal sebagian besar para pelaku dan
 saksi-saksi sejarahnya masih hidup sampai dengan hari ini. Jadi, bagaimana
 pun, sampai kini, kegagalan membuka misteri tersebut tak lepas dari tidak
 adanya rasa tanggung jawab dan tidak adanya keberanian para pelaku dan
 saksi-saksi sejarahnya mengungkapkannya, dan pemerintah yang paling
 berwenang dan mempunyai kekuatan untuk membukanya, tetapi itu tak
 dilakukannya.

 Sejak awal runtuhnya rezim Orde Baru Presiden Soeharto (21 Mei 1998), yang
 diganti dengan wakilnya, B.J. Habibie sampai dengan pemerintah yang
 sekarang, belum ada tanda-tanda keseriusan untuk mengungkapkan misteri
 tersebut.

 Salah satu misteri yang paling menarik perhatian baik secara nasional,
 maupun internasional adalah kasus perkosaan yang terutama sekali menimpa
 perempuan-perempuan etnis Tionghoa di Jakarta, antara tanggal 13 - 15 Mei
 1998, dan sesudahnya.

 Pada masa-masa itu sampai dengan beberapa tahun kemudian memang beredar
 luas di masyarakat bahwa di tengah-tengah terjadinya kerusuhan Mei 1998 itu
 telah terjadi juga perkosaan massal (gang rape) terhadap banyak sekali
 perempuan-perempuan etnis Tionghoa. Tetapi, informasi itu lebih banyak
 beredar dalam bentuk gosip. Gosip itu diperparah dengan beredarnya hoax
 berupa foto-foto yang katanya berasal dari perkosaan etnis Tionghoa, yang
 kemudian bisa dibuktikan palsu. Ini membuat kepercayaan terhadap Tim
 relawan semakin menipis.

 Tidak adanya korban perkosaan yang tampil di depan umum membuat publik
 kemudian meragukan kebenaran informasi tersebut. Pemerintah yang saat itu
 tidak terlalu serius menangani kasus itu diuntungkan dengan kondisi
 demikian.

 Padahal sebenarnya saat itu juga, sejumlah tokoh masyarakat, pekerja
 kemanusiaan, dan pembela hak asasi manusia (HAM), yang terdiri dari
 berbagai etnis, agama, dan profesi itu, tergugah untuk bersatu bahu-membahu
 melakukan investigasi terhadap kebenaran kasus perkosaan itu. Hasilnya,
 sungguh mengejutkan bahwa memang benar telah terjadi banyak kasus perkosaan
 yang menimpa perempuan-perempuan Tionghoa itu. Para relawan itu kemudian
 secara diam-diam melakukan pendekatan-pendekatan kemanusiaan terhadap para
 korban yang sebagian besar berada dalam keadaan sangat memprihatinkan baik
 dari aspek psikologis, maupun fisik. Mereka sangat tertutup, dan sangat
 ketakutan setiap kali melihat orang yang tidak dikenalnya, terutama
 laki-laki dalam jumlah banyak.

 Tim Relawan tentang Kemanusiaan beberapa kali meminta bertemu dengan
 Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI pada saat itu, Jenderal
 Wiranto, Menteri Peranan Wanita, dan Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak
 mendapat respon sebagaimana mestinya. Akhirnya, para relawan itu memutuskan
 untuk meminta bertemu langsung dengan Presiden B.J. Habibie untuk
 melaporkan temuan mereka. Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya Presiden
 Habibie bersedia bertemua dengan mereka.

 Pada 15 Juli 1998 berlangsunglah pertemuan itu di Bina Graha. Pada saat
 itu, yang hadir semua perempuan. Mereka menyampaikan laporannya, dan
 menuntut pemerintah meminta maaf, dan mengutuk kasus perkosaan terhadap
 perempuan itu. Habibie yang semula juga ragu dengankebenaran informasi
 tentang pemerkosaan itu, menjadi percaya setelah membaca laporan tim
 relawan yang disertai dengan sejumlah foto.

 Reaksi Habibie saat itu, wajahnya yang tadinya penuh keraguan menjadi
 berubah. Tiba-tiba dia berkata kepada para relawan itu, Saya ingat
 sekarang. Seorang keponakan saya, seorang dokter, pernah menceritakan hal
 serupa. Saya percaya anda sekalian. Keponakan saya tidak akan berbohong
 kepada saya, lalu katanya, dia atas nama pemerintah bersedia membuat
 pernyataan maaf dan mengutuk peristiwa perkosaan itu. Pernyataan itu dibaca
 Presiden Habibie pada hari itu juga di dalam suatu konferensi pers yang
 khusus diadakan untuk itu.

 Dari pertemuan dengan Habibie itu juga dihasilkan janji Habibie untuk
 mendirikan badan independen, yang nantinya dinamakan Komisi 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Ronald P Putra
Sanak Fitrianto nah

Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah
Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.

Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari
info... :-)

Wassalam
Ronald - Depok
On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Iya,
 walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
 Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
 masalah itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

 Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
 Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

 Wassalam
 fitr


 2014-06-23 12:21 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto

 Permasalahan Palestina itu ada pada level Internasional, dan bagaimana
 sikap politik negara kita, disuarakan pada level negara, bukan walikota
 Solo kal :-)

 Sila dibuka dan disigi baliak visi misi kaduo capres, ado di website KPU.
 Bagi saya, sangat memalukan memakai isu Palestina sbg kampanye padahal
 selama ini tak pernah bersikap.

 Berita terbaru, LKBN Antara telah diretas dan dikatakan seakan-akan
 rakyat Palestina mendukung dan mendoakan Jokowi. (Saya tak lagi menemukan
 hal yg orisinil pada Jokowi).

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
  On Jun 23, 2014 10:55 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi
 walkot Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg
 beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan
 high tech drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan
 membumi. 1-0 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
Juara lari kali hehehehehe, kalau disuruah mamiliah urang ni 2 dari pado ciek 
pak

Sent from my iPad

 On 24 Jun 2014, at 06.23, rn.amiroed...@gmail.com wrote:
 
 Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu 
 dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir 
 Allah
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
 
 Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok 
 e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah 
 tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu 
 Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. 
 Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah 
 lah.
 
 
 Nanang, dari Nias
 
 Sent from my iPad
 
 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
 
 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??
 
 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak 
 berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini 
 untuk JKW? sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya 
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki
 
 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?
 
 Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?
 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi 
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu 
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena 
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan 
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.
 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan 
 putuskan sendiri.
 Sumpah Jabatan
 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia 
 dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam 
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau 
 Wakil Kepala Daerah.
 Bunyinya adalah sbb:
 “SUMPAH/JANJI
 Akan memenuhi kewajiban saya sebagai
 Gubernur/Wakil Gubernur .
 Bupati/Wakil Bupati
 Walikota/Wakilwalikota ...
 dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar 
 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang 
 dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, 
 Nusa dan Bangsa.” 
 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang 
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau 
 selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi 
 selama ini.
 Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?
 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di 
 tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di 
 pemerintahan.
 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan 
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.
 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. 
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah 
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung 
 menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis 
 Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.
 Aher tidak amanah?
 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil 
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga 
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi 
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi 
 Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.
 Gamawan tidak amanah?
 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud 
 Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 
 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. 
 Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.
 Ahmadinejad juga tidak amanah?
 Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat
 Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan 
 banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota 
 terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil 
 contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di 
 Jakarta.
 Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan 
 menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan meninggalkan Jakarta. Jika 
 terpilih sebagai presiden, justru dia akan memiliki 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Syafruddin Syaiyar
Dunsanak,

Berita Jokowi didukuang Palestina tu HOAK..Alah di bantah oleh
Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara (LKBN) Ahmad Kusaini (Repulika
senin 23 June 2014)..

Jadi ijan picayo bana jo berita berita bantuak ko. Samo samo tau
sajolah kito Team Sukses nyo Jokowi punyo Cyber troopers: yang alah
lamo beroperasi... Media darling dan pementukan opini masyarakat
labiah banyak hasil kerja mereka ko salain mangangkek dan
malambuangkan Jokowi mereka juga merekayasa berita dan juo terlibat
dalam mambuek dan menyebarkan berita negatif..
Logicnyo sajo masa dubes palestina yang nagarinyo sajo alun
mardeka..ikut ikutan berpihak di pemilihan presiden negara lain... kan
ngak etis dan bunuah diri namonyo... sabagai duta kan mereka harus
netral... ngak pas rasonyo kalo berpihak

Untuak sanak Fitrianto..Banyak  urang yang lah takicuah dek ulah
Cybertroopers ko.. Tapi Alhamdulillah alah  banyak juo yang baransua
ansua sadar satalah mangamati dan mancaliak performance dan gaya
Jokowi akhir akhir koo..Alah banyak yang tau yang maa yang asli dan
yang maa yang imitasi... Mudah mudahan kito kito indak takicuah di nan
tarang.. Urang Minang biasonyo indak mudah di alua...

wass,
Sfd, KL


On 6/23/14, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot
 Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Syafruddin AL
Pak Amir, kalau tapiliah bana, ambo haqul yakin akan ado 2 matohari. Tadi,
tando-tandoujuang-ujuangnyo, antahlah, samo mancaliak se lah wak.


Pada 23 Juni 2014 16.23, rn.amiroed...@gmail.com menulis:

 Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu
 selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko
 Takdir Allah
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

 Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan
 pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis
 dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan
 Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau
 dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan
 juo, ntah lah.


 Nanang, dari Nias

 Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:

 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??

 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak
 berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini
 untuk JKW? sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki

 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?

 *Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?*

 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.

 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan
 putuskan sendiri.

 *Sumpah Jabatan*

 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat
 ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau
 Wakil Kepala Daerah.

 Bunyinya adalah sbb:

 *“SUMPAH/JANJI*

 *Akan memenuhi kewajiban saya sebagai*

 *Gubernur/Wakil Gubernur .*

 *Bupati/Wakil Bupati*

 *Walikota/Wakilwalikota ...*

 *dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang
 Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala
 undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti
 kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” *

 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas
 atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi
 selama ini.

 *Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?*

 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti
 di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di
 pemerintahan.

 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.

 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013.
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung
 menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan
 Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.

 Aher tidak amanah?

 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi
 Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.

 Gamawan tidak amanah?

 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran
 Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden
 pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai
 walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.

 Ahmadinejad juga tidak amanah?

 *Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat*

 Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan
 banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota
 terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat.
 Ambil contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan
 bermotor di Jakarta.

 Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan
 menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik rn . amiroeddin
Kito caliak lah beko,kini semakin banyak yg mendukuan PS, dr awal 11%, naik 
terus sampai sdh 37% itu bukti rakyat indak lalo, dan sia nan Negarawan dan sia 
hanyo sekelas Manager
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 24 Jun 2014 08:31:59 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

Juara lari kali hehehehehe, kalau disuruah mamiliah urang ni 2 dari pado ciek 
pak

Sent from my iPad

 On 24 Jun 2014, at 06.23, rn.amiroed...@gmail.com wrote:
 
 Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu 
 dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir 
 Allah
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
 
 Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok 
 e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah 
 tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu 
 Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. 
 Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah 
 lah.
 
 
 Nanang, dari Nias
 
 Sent from my iPad
 
 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
 
 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??
 
 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak 
 berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini 
 untuk JKW? sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya 
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki
 
 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?
 
 Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?
 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi 
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu 
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena 
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan 
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.
 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan 
 putuskan sendiri.
 Sumpah Jabatan
 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia 
 dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam 
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau 
 Wakil Kepala Daerah.
 Bunyinya adalah sbb:
 “SUMPAH/JANJI
 Akan memenuhi kewajiban saya sebagai
 Gubernur/Wakil Gubernur .
 Bupati/Wakil Bupati
 Walikota/Wakilwalikota ...
 dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar 
 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang 
 dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, 
 Nusa dan Bangsa.” 
 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang 
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau 
 selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi 
 selama ini.
 Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?
 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di 
 tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di 
 pemerintahan.
 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan 
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.
 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. 
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah 
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung 
 menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis 
 Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.
 Aher tidak amanah?
 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil 
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga 
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi 
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi 
 Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.
 Gamawan tidak amanah?
 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud 
 Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 
 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. 
 Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.
 Ahmadinejad juga tidak amanah?
 Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat
 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik rn . amiroeddin
Iyo Pak Syaf, dalam sejarah urang Bugis indah pernah amuah tunduak ka orang 
jawa, contoh nan teralah ketiko inyo jadi Wapres SBY, bantuak itu lo beko kaji 
ka ba ulang
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 23 Jun 2014 19:00:05 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

Pak Amir, kalau tapiliah bana, ambo haqul yakin akan ado 2 matohari. Tadi,
tando-tandoujuang-ujuangnyo, antahlah, samo mancaliak se lah wak.


Pada 23 Juni 2014 16.23, rn.amiroed...@gmail.com menulis:

 Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu
 selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko
 Takdir Allah
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

 Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan
 pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis
 dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan
 Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau
 dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan
 juo, ntah lah.


 Nanang, dari Nias

 Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:

 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??

 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak
 berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini
 untuk JKW? sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki

 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?

 *Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?*

 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.

 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan
 putuskan sendiri.

 *Sumpah Jabatan*

 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat
 ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau
 Wakil Kepala Daerah.

 Bunyinya adalah sbb:

 *“SUMPAH/JANJI*

 *Akan memenuhi kewajiban saya sebagai*

 *Gubernur/Wakil Gubernur .*

 *Bupati/Wakil Bupati*

 *Walikota/Wakilwalikota ...*

 *dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang
 Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala
 undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti
 kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” *

 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas
 atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi
 selama ini.

 *Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?*

 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti
 di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di
 pemerintahan.

 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.

 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013.
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung
 menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan
 Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.

 Aher tidak amanah?

 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi
 Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.

 Gamawan tidak amanah?

 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran
 Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden
 pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai
 walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.

 Ahmadinejad juga tidak amanah?

 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun
basobok nan manyabuik Palestina doh.
Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)

Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo
kaduonyo.

Wassalam
fitr


2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto nah

 Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah
 Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.

 Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari
 info... :-)

 Wassalam
 Ronald - Depok
 On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Iya,
 walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
 Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
 masalah itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

 Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
 Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

 Wassalam
 fitr


 20fitr.tanju...@gmail.com wrote:




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Zorion Anas
Palestina selalu menjadi topik yg tidak pernah usang. Obamapun ingin
kemerdekaan Palestina penuh  kalau capres kita tidak mengangkat isu
palestina, sama dengan tidak berorientasi kpd kepentingan internasional dan
hak2 asasi manusia universal. Jadi isu palestina tdk pernah outdated.
Pada 2014 6 24 09:10, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun
 basobok nan manyabuik Palestina doh.
 Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)

 Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo
 kaduonyo.

 Wassalam
 fitr


 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto nah

 Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah
 Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.

 Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari
 info... :-)

 Wassalam
 Ronald - Depok
 On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Iya,
 walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
 Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
 masalah itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

 Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
 Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

 Wassalam
 fitr


 20fitr.tanju...@gmail.com wrote:



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik tasrilmoeis
Issue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll.Tan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: FitriantoSent: Tuesday, June 24, 2014 09:10To: rantaunetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknisambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo.
Wassalamfitr2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:
Sanak Fitrianto nah
Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.
Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-)
Wassalam
Ronald - Depok 
On Jun 24, 2014 1:45 AM, "Fitrianto" fitr.tanju...@gmail.com wrote:

Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali?


Coba dulu tanya HNW.Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.Wassalamfitr


20fitr.tanju...@gmail.com wrote:






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Zorion Anas
Strategi timses jwjk memang rancak, walaupun politisasi isu memang taktik
mereka. Siapapun yg menang tentu punya konsep  fail to plan, plan to fail.
Utk ambo pribadi menarik, walaupun ambo golput nantinyo.
Pada 2014 6 24 09:21, tasrilmo...@banuacitra.com menulis:

 Issue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek
 sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp,
 mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah
 Jum'at dll.

 Tan Ameh

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Fitrianto
 *Sent: *Tuesday, June 24, 2014 09:10
 *To: *rantaunet
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

 ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun
 basobok nan manyabuik Palestina doh.
 Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)

 Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo
 kaduonyo.

 Wassalam
 fitr


 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto nah

 Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah
 Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.

 Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari
 info... :-)

 Wassalam
 Ronald - Depok
 On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Iya,
 walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
 Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
 masalah itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

 Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
 Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

 Wassalam
 fitr


 20fitr.tanju...@gmail.com wrote:



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Syafruddin Syaiyar
Numpang Comment Pak Zarion,

Masa Jokowi manang di debat yang terakhir.. Cubo paratian baliak elok
elok jawaban jawaban Jokowi.. banyak yang ngawur..ditanyo lain dijawab
lain Jokosembung istilah kawan kawan... Jawaban ngak nyambung bahaso
kasanyo..
Kito  mandukuang  ok ok sajo tapi indak usah kahilangan  objectivitas..

Prabowo yang dulunya terkenal temperamental nampak labiah santun indak
amuah manyerang dan mampamalukan Jokowi.. banyak team sukses Prabowo
yang manggaritih .. manga prabowo saba bana... tapi memang bagitulah
keadaannyo Prabowo manuruik urang dakeknyo alah mengalami transformasi
manjadi labiah saba dan bijaksana.. mudah mudahan balanjut kalo inyo
jadi RI-1 nantinyo..

Sekedar Ilustrasi sajo.. Jokowi carito Tank Leopard... sok tau indak
cocok di kondisi jalan dan jembatan indonesia... ngawur ..Tank itu
didisain untuak sagalo medan dan rodanyo rantai yang didisain untuak
bisa menyokong bobot yang berat..
Indak paralau jadi Insinyur bana untuak soal ko..Anak Fisika A1... lai
obeh jo masalah ko..dengan membagi berat diatas penampang yang lebih
luas maka akan didapatkan tekananan rata rata yang lebih kecil..

Contoh Kaduo masalah indosat,   Megawati manuruik Jokowi jadi Presiden
tahun 1998.. Ngawur lagi... tahun 1998 Suharto baru lengser.. ado
Habiebie dan Gus dur sudah tuu...

Katigo masalah perbatasan dan tumpah tindih klaim dengan negara
tetanga di lautan Chino salatan... antah apo yang dijawab jokowi..
tiongkok tiongkok yang taruih tarang ambo iyo indak mangarati kamaa
arah jawaban Jokowi..

Manang Jokowi di debat tuuu manuruik pak Zarion... iy pusiang wak dinyo...
Manuruik ambo Team sukses nyo Jokowi yang babalantak mamasokan materi
yang  jaleh jaleh Jokowi kurang manguasai... jujur sajo kalo indak tau
... ijan baputa puta  kien kamaiii... indak usah sok tau... kan indak
sado urang dapek di cipoa iii..

Wass,
Sfd, KL






On 6/24/14, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:
 Sanak Ronald
 Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung
 banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih?
 Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan
 ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2.
 Timses Jkw memang lbh solid.
 Salam
 Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi
 walkot
 Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi.
 1-0
 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur 

Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
hehehe nan iko bukan utk Teddy tapi dinda Deddy nan lah malendo si Nanang nan sedang mamperhatikan bangunan khas Nias  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: TeddySent: Tuesday, 24 June 2014 02:59To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comCc: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap IslamKanda Nanang,Sato ciek manyalo yo Da, dek berhubuang namo ambo (Teddy) dan email nan kanda respon Dedi, tapi sepintas lalu kadang-kadang bisa sajo kedengeran nyo samo.Manatahu dek kanda sadang tapacu manulis, bisa barubah D manjadi T.Bisa kanai lo ambo nan sorang ko Kanda.Tapi kok kanda manulis, Dedi ... Kok barubah salah huruf, lai masih agak safe namo ambo saketek hehehee.Iko sekedar intermezo sajo yo da heheheIngek yo Da;No 1 PrabowoNo 2 Jan salah tulis namo adiak nan ciek ko heheheheWassalam,Teddy - CibuburSent from my iPhoneOn 23 Jun 2014, at 21.13, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote:Kalau urang yg kesatria, punyo harga diri dan menjadi orang yg amanah, kalau maraso salah ndak pernah manyalahkan yg macam2. kelihatan kelas dari ucapan dan tulisan. Kan lah jaleh kini ko sia Deddy?Sent from my iPadOn 23 Jun 2014, at 19.46, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:Mak Ajo Duta,
Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he.

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 23 Jun 2014 19:17, "ajo duta" ajod...@gmail.com menulis:
Hehe...Dedi salah tulihhh..Wassalaamu'alaikum WW
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -Jakarta - Sterling,Virginia USA

2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:

Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? 
Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya ?
salam dan terimakasih
dedi suryadi



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik rn . amiroeddin
Padahal masalah Pallestina bukan Issue agama, krn org Palestina banyak yg non 
muslim, Palestina adalah masalah kedulatan dan teritorial, jadi kalau utk 
menunjukkan bahwa tdk anti Islam bukan angkat Issue Palestin, jaleh Jkw indak 
mangarati masalah2 International, kalau PS inyo sdh go international
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: tasrilmo...@banuacitra.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 24 Jun 2014 09:20:34 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis


Issue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no 
lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama 
untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll.


Tan Ameh 

 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: Fitrianto
Sent: Tuesday, June 24, 2014 09:10
To: rantaunet
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis





ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok 
nan manyabuik Palestina doh. 
Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)

Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo.
 
Wassalam
fitr




2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com 
mailto:ronaldppu...@gmail.com :
 
Sanak Fitrianto nah 
Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina 
di Lembang dan silahkan buka visi misinya. 
Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... 
:-) 
Wassalam
 Ronald - Depok 

 
On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com 
mailto:fitr.tanju...@gmail.com  wrote:
 




Iya, 
walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah 
itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?

Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.


Wassalam
fitr

 


20fitr.tanju...@gmail.com mailto:fitr.tanju...@gmail.com  wrote:
 

 
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Pak Asfarinal,

Kan lah jaleh Pak, taimpik minta diateh, takuruang minta dilua.. hehe..
Kalau soal baraja Prabowo dari Jokowi, tu indak masalah doh pak...
Tapi jan pakai kato salalu, kalau salalu bararti sagalo macamnyo,
sadonyo dari Jokowi..

Sabananyo ndak mode tu doh Pak..
Kan lah jaleh, sifat Prabowo ko dari awal, 1000 teman terlalu sedikit, 1
musuh terlalu banyak..
Jadi, Prabowo ko, tetap pado idealismenyo, nan batua, kito ambiak, nan
salah kito buang, walaupun batua itu datangnyo dari musuah kito...

Sifat nan sangaik sulik dipalajari, polai dek kabanyakan urang awak, dima
prinsipnyo kalau lah musuah tu, pasti ndak ado nan batua. Salah
sadonyodilawan sadonyo
hehe...

Ambo tunggu pandapek Pak Nanang

*- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
-*

*Salam dan Terima Kasih,*
*Dedi Suryadi*

_
   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
Berani Bertindak Dan   *
  **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

  The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The
Others (Hadith by Bukhari)
---
Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
.*
  Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


2014-06-23 22:17 GMT+07:00 asfarinal2000 via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:

 Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe.
 Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo
 nan dibuek Jokowi JK yo.

 Sent from my iPad

 On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:

 Pak Aprinaldi nah,

 Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari
 masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian
 partamo. Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di
 jalanan, dgn kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka
 rekening bantuan, itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan
 dijalan itu akan sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan
 di jalanan akan mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku
 team pencari sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong
 pribadi. Itulah yg dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau
 menyumbang, boleh langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat
 kotak2 sumbangan.
 Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung.

 salam dan terimakasih
 dedi suryadi
 Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis:

 Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang
 lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di
 forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2
 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota.

 namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka
 rekening, namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan
 sagaris bawahi yg kuni dibawah..

 Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK
 http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK-

 Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat
 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat
 .

 Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau
 pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg
 juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha?
 yg ada mungkin dana dia yg keluar..

 entahlah...

 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:

 Asslmkm,

 Mamak dan dunsanak sapalanta,

 Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan
 tim rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak
 Kivlan Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk
 bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya
 logistik seperti kaos, spanduk, dll.

 Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari
 bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara,
 Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari
 rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi.
 Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO
 meminta sumbangan dari rakyat, *Pak 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Ronald P Putra
Sanak Fitrianto nah,

Ambo copaskan visi misi Prabowo, baco elok-elok yoh... :-)
[image: Embedded image permalink]


Wassalam,
Ronald - Depok




2014-06-24 9:09 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:

 ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun
 basobok nan manyabuik Palestina doh.
 Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)

 Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo
 kaduonyo.

 Wassalam
 fitr


 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto nah

 Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah
 Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.

 Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari
 info... :-)

 Wassalam
 Ronald - Depok
 On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Iya,
 walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
 Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
 masalah itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

 Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
 Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

 Wassalam
 fitr


 20fitr.tanju...@gmail.com wrote:



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Pak Ronald,

Visi misi Prabowo ko lah disampaikan di KPU jauah sabalum debat capres
minggu patang. Jadi ambo simpulkan, untuak masalah Palestina ko Jokowi
baraja ka Prabowo, tabaliak dari nan diucapkan Pak Nanang sabalumnyo, kalau
Prabowo salalu baraja dari Jokowi..hehe..

*- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
-*

*Salam dan Terima Kasih,*
*Dedi Suryadi*

_
   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
Berani Bertindak Dan   *
  **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

  The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The
Others (Hadith by Bukhari)
---
Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
.*
  Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


2014-06-24 9:57 GMT+07:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto nah,

 Ambo copaskan visi misi Prabowo, baco elok-elok yoh... :-)
 [image: Embedded image permalink]


 Wassalam,
 Ronald - Depok




 2014-06-24 9:09 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:

 ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun
 basobok nan manyabuik Palestina doh.
 Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)

 Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo
 kaduonyo.

 Wassalam
 fitr


 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Sanak Fitrianto nah

 Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah
 Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya.

 Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari
 info... :-)

 Wassalam
 Ronald - Depok
 On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

  Iya,
 walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.
 Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali
 masalah itu dibahas sama sekali?
 Coba dulu tanya HNW.

 Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?
 Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.

 Wassalam
 fitr


 20fitr.tanju...@gmail.com wrote:



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik JG
Ya mantap kita pilih pemimpin yang bekerja buat kita, bukan pemimpin yang 
dipilih terus dipuja-puja. Yang main retorika mengawang2 jauh dari bumi ya 
bakal kelaut kayaknya

Wassalam,
JG,37th,Jkt


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com 
Date: 23/06/2014  20:13  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi 
 
wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan 
blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja.

lah panek awak dialua tetangga sakuliliang.

wassalam

syaf al, 51, bogor.

Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis:
Assalammualaikum W.W,

Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah;

Iko dapek copy dari sosmed subalah,

Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek 
surang-surang awak.
===
PRABOWO dan JOKOWI
berdasarkan survei terkini:
1. Orang menjatuhkan pilihan ke
Jokowi karena merakyat dan
sederhana,dan suka blusukan.
2. Sementara orang yang memilih
Prabowo karena tegas dan berani.
Mari
kita bahas kedua sifat
kepemimpinan ini.
Negara-negara yang tergolong
maju di
Asia bukanlah negara yang
dipimpin
dengan kesederhanaan dan
merakyat.
China adalah negara yang paling
tinggi pertumbuhan ekonominya
dan mereka itu di bawah
kepemimpinan yang tegas. Tidak
ada yang meragukan bahwa
China-lah yang paling ditakuti
oleh Amerika
dalam hal angkatan perang.
Singapura maju di bawah
kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang
sangat tegas.
Malaysia maju dibawa
kepemimpinan tangan besi
Mahatir Muhamad.
Jepang dan Korea adalah
negara maju karena dipimpin
secara
tegas, tapi mereka mampu
mensejajarkan diri dengan
bangsa-bangsa Eropa dan
Amerika.
Negara-negara yang maju di Asia
adalah negara yang dipimpin
secara
tegas dan keras, tetapi mereka
maju dan sejahtera.
Sekarang pilihan kita ada 2,
memilih presiden yang sederhana
dan
suka blusukan tapi kita tetap
miskin
karena lalai menjaga kekayaan
kita dari kekuasaan asing dan
terlena dgn kesederhanaannya
yang kita masyarakat indonesia
smua masyarakatnya sdh merakyat
dan hidup dengan sederhana
atau memilih pemimpin tegas dan
berani serta mampu menjaga
harga diri bangsa dari tekanan
negara
lain,serta menjadikan Indonesia
Negara yg lbh bermartabat
dimata dunia, Saya ingin negara
saya maju.
INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota
ataupun Gubernur,kita memilih
seorang Tokoh Negarawan untuk
menjadi pemimpin yg berdaulat
di Negara sendiri dan mampu
mensejahterakan Rakyat.

==
Wassalam,
Teddy - Cibubur

Sent from my iPhone

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari 

Re: [R@ntau-Net] awal puasa.

2014-06-23 Terurut Topik 'Rantau' via RantauNet
Salam Sejahtera

7 hari ALLAH menciptakan bumii yang didalamnya terdapat 
7 benua 
7 samudra 
7 lapisan bumi 
7 lapisan langit 
7 warna pelangi 
7 bidadari 
7 ayat,  surat pertama dalam Al-Quran (Al fatihah)  

Insya Allah 
7 hari lagi NAFAS kita  menjadi TASBIH 
7 hari lagi TIDUR menjadi IBADAH 
7 hari lagi DO'A di IJABAH 
7 hari lagi PAHALA di lipat gandakan. 

Tetapi semua itu gak akan terjadi tanpa maaf  yang tulus dan keikhlasan dari 
hatimu .. 
Maka izinkan aku menyusun sepuluh jari bertelengkup memohon ma'af, untuk lisan 
yang asal berbicara, 
janji yang terabaikan, 
hati yang berprasangka 
dan semua sikap yang menyakitkan ..

Saya dan keluarga mohon ampun dan ma'af atas segala kekhilafan yang ada selama 
ini.

Marhaban Yaa Ramadhan





Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik.!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik JG
Cukup bijaksana sanak Fitrianto malam ini

Terima kasih

Wassalam,
JG,37th,Jkt


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com 
Date: 23/06/2014  21:52  (GMT+07:00) 
To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi 
 
AslmWrWb


Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam 
itulah yg salah asumsi.
Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.

JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam 
berpengaruh begitu saja.

Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen 
misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan 
mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).

Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan 
cuman PDIP. Gerindra juga menolak. 

Wassalam
fitr
lk/39/albany


2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:
Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan 
pendapat pribadi.

Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan 
dg keseharian ambo pribadi.

Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
2. 100% non muslim pilih Jokowi.

note; Golput tidak dihitung.

Result  Prabowo kalah.

Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

Result = Prabowo masih kalah.

Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi.

Gimana caranya Prabowo bisa menang? .

Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..

Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat 
tsb?

Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat 
agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti 
Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.

Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi 
klarifikasi?
Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu 
Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.

Manakah yg lebih masuk akal?

Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof 
Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang?

Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?

Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

Salam hormat,
Teddy - Cibubur
Kampuang Pariaman



Sent from my iPhone

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Syafruddin AL
pak zorion, Jkw memang sengaja dipersiapkan oleh tim briefing capres untuk
mnghadapi debat, karena jke tidak menguasai banyak masalah. Tapi, kalau
capresnya pak ronald, memang sudah siap, jauh hari sudah mempersiapkan
diri. Jadi, memang bukan dadakan. Ya kan Pak Ronald?

Salam persahabatan,

syaf al, 51, bogor
Pada 24 Jun 2014 05:01, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Sanak Ronald
 Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung
 banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih?
 Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan
 ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2.
 Timses Jkw memang lbh solid.
 Salam
 Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi
 walkot Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
Maaf, bantuaknyo kopian ambo tampilannyo rusak.

Intinyo dibagian agenda no VIII, poin 10, baru disitu adoh saketek urusan
luar negeri disabuik, tapi indak adoh kato Palestina.

http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf

VIII.
10. Melaksanakan politik luar negeri yg bebas aktif, tegas dalam melindungi
kepentingan nasional, dan menjaga keselamatan rakyat Indonesia di seluruh
dunia, dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam menjaga ketertiban dan
perdamaian dunia

Wassalam
fitr

2014-06-23 23:20 GMT-04:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:

 Sanak Ronald,

 Iko nan tabaco di ambo di website KPU, nan manyangkuik soal luar nagari.
 Apo kito memang mancaliak versi nan babeda?...:)

 http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf

 Wassalam
 fitr



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik elthaf03
Ha haa, managia bana ambo mambaco diskusi bapak jo sanak ambo;

Di inok inoki, iyo juo tu  nan manang tu nan nomor 1, nan runner up no. 2, ado 
dulu kawan juara 2 main catur tingkek rt, dapek piala, dek perserta nyo hanyo 
duo. ha haa, sekedar garah garah pagi ko.

Salam,

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rn.amiroed...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 23 Jun 2014 23:23:00 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu 
dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir 
Allah 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e 
nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu 
baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. 
Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan 
Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah.


Nanang, dari Nias

Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
 
 Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??
 
 Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku 
 di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? 
 sementara yg lain tidak?
 link ini juga ada videonya 
 http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki
 
 Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?
 
 Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?
 Jakarta -  Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi 
 adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu 
 Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena 
 tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan 
 memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.
 Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan 
 putuskan sendiri.
 Sumpah Jabatan
 Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia 
 dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam 
 Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau 
 Wakil Kepala Daerah.
 Bunyinya adalah sbb:
 “SUMPAH/JANJI
 Akan memenuhi kewajiban saya sebagai
 Gubernur/Wakil Gubernur .
 Bupati/Wakil Bupati
 Walikota/Wakilwalikota ...
 dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar 
 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan 
 peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa 
 dan Bangsa.” 
 Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang 
 kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau 
 selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama 
 ini.
 Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?
 Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di 
 tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di 
 pemerintahan.
 Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan 
 Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.
 Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. 
 Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah 
 mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi 
 capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- 
 secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.
 Aher tidak amanah?
 Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil 
 sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga 
 belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi 
 Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, 
 Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.
 Gamawan tidak amanah?
 Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud 
 Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 
 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. 
 Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003.
 Ahmadinejad juga tidak amanah?
 Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat
 Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan 
 banyak program yang akan 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Syafruddin AL
yo tu Pak sanamo. kantor perwakilan baru bisa dibuka di suatu negara,
setelah negara itu merdeka. kalau alun, tu namonuo lebay...

syaf al, bogor
Pada 24 Jun 2014 08:52, Syafruddin Syaiyar syafru...@gmail.com menulis:

 Dunsanak,

 Berita Jokowi didukuang Palestina tu HOAK..Alah di bantah oleh
 Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara (LKBN) Ahmad Kusaini (Repulika
 senin 23 June 2014)..

 Jadi ijan picayo bana jo berita berita bantuak ko. Samo samo tau
 sajolah kito Team Sukses nyo Jokowi punyo Cyber troopers: yang alah
 lamo beroperasi... Media darling dan pementukan opini masyarakat
 labiah banyak hasil kerja mereka ko salain mangangkek dan
 malambuangkan Jokowi mereka juga merekayasa berita dan juo terlibat
 dalam mambuek dan menyebarkan berita negatif..
 Logicnyo sajo masa dubes palestina yang nagarinyo sajo alun
 mardeka..ikut ikutan berpihak di pemilihan presiden negara lain... kan
 ngak etis dan bunuah diri namonyo... sabagai duta kan mereka harus
 netral... ngak pas rasonyo kalo berpihak

 Untuak sanak Fitrianto..Banyak  urang yang lah takicuah dek ulah
 Cybertroopers ko.. Tapi Alhamdulillah alah  banyak juo yang baransua
 ansua sadar satalah mangamati dan mancaliak performance dan gaya
 Jokowi akhir akhir koo..Alah banyak yang tau yang maa yang asli dan
 yang maa yang imitasi... Mudah mudahan kito kito indak takicuah di nan
 tarang.. Urang Minang biasonyo indak mudah di alua...

 wass,
 Sfd, KL


 On 6/23/14, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
  Sanak Ronald,
 
  Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi
 walkot
  Solo?
  Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)
 
  Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.
 
  Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
  dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.
 
  Wassalam
  fitr
  lk/39/albany
 
 
  2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:
 
  Pak Zorion...
  Buliah numpang galak ? ... :-D
 
  Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )
 
  Mendadak Palestina...
  Mendadak Berjilbab...
  Mendadak Bersorban...
  Mendadak Bersholawat...
  Mendadak Jadi Imam...
 
  Hhmmm...
  Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?
 
  #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak
 
  Wassalam
  Ronald
  On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:
 
  Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
  dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
  drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi.
 1-0
  utk JWJK.
 
  --
  .
 
 
 
  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
  * DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
  mengirimkan biodata!
  * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
  mengganti subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
  http://groups.google.com/group/RantauNet/
  ---
  Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
  Google Grup.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim
  email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
  Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik tasrilmoeis
Indonesia akan punyo satelit baru milik sendiri, jadi indak paralu lai mambali baliak Indosat‎ nan lah terlanjur di jua.Penandatanganan kontrak Program Satelit BRI antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Space System/Loral. LLC, dan Arianespace di Jakarta (28/4) akan membuat micro banking terbesar di dunia ini sebagai satu-satunya bank yang memiliki satelit sendiri. Rencananya satelit itu akan diluncurkan di Guyana Perancis pada tahun 2016.Sejak Indosat dijual kepada asing di tahun 2002, maka kavling orbit satelitnya yang milik Indonesia juga ikut terjual. Dengan penandatanganan itu maka kavling orbit di slot 150.5 Bujur Timur tempat dulu Satelit Palapa C2 pernah mengorbit dapat kembali ke pangkuan ibu pertiwi.Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN dalam Manufacturing Hope-nya mengakui untuk merebut kavling tersebut tidaklah mudah, sulit, dan sangat sulit. “BRI (dan kita semua) sangat berterima kasih kepada Menkominfo Tifatul Sembiring. Beliaulah yang berada di depan untuk berjuang mendapatkan kembali kavling satelit itu. Tentu juga mendapat dukungan penuh Bapak Presiden SBY. Perjuangan satelit ini tidak kalah heroiknya dibanding perjuangan mendapatkan Inalum tahun lalu.”Perlu diketahui bahwa lokasi BRIsat adalah orbit terbaik. Menurut Dahlan Iskan orbit ini mestinya hanya bisa diisi 360 satelit. Karena mereka harus dideretkan di tiap derajat dari 360 derajat keliling bumi. Orbit ini jadi rebutan semua negara. Saking banyaknya negara yang mengincarnya, sampai-sampai kompromi harus dilakukan. Lokasi yang mestinya diisi 360 satelit itu kini sudah diisi lebih dari 900 satelit! Alangkah padatnya. Alangkah berjejalnya. Betapa penuhnya orbit itu. Satelit dari seluruh dunia. Itulah sebabnya apa yang dilakukan BRI ini sungguh heroik! Terlambat sedikit, lokasi tersebut bisa jatuh ke negara lain.Sebagaimana diberitakan Merdeka.com (28/2) Tifatul Sembiring sebelum penandatanganan tersebut pernah mengisyaratkan akan mencabut pengelolaan slot satelit 150,5 BT dari Indosat ke BRI. “Kita optimalkan jatah satelit untuk kepentingan ‘Merah Putih’. Indosat kan saat ini kepemilikannya mayoritas asing,” kata Tifatul.Tifatul merealisasikan janjinya dengan menerbitkan surat dengan nomor B-297/M.KOMINFO/SP.02.01/03/2014 tertanggal 26 Maret 2014 yang menyatakan hak pemanfaatan filling satelit di slot orbit 150,5 BT untuk Indosat tak diperpanjang. Dengan demikian BRI telah mengantongi izin khusus pengelolaan satelit per tanggal 1 September 2015, lansir IndoTelko.Menteri yang terpilih sebagai Anggota DPR RI di Pemilu 2014 dari Dapil Sumatera I ini pernah menyarankan kerjasama antara BRI dan Indosat nantinya adalah Indosat cukup menyewa transponder satelit ke BRI.Ini kerja besar kali kesekian menteri berdarah batak itu dalam mengedepankan kepentingan bangsa. Sebelumnya di tahun 2011 Tifatul pernah dikritik dan diprotes habis ketika mengultimatum Research In Motion (RIM), perusahaan Kanada yang mengeluarkan layanan Blackberry, untuk menutup akses situs porno. Tifatul bergeming. Dalam akun twitternya Tifatul berujar, “Kalau ada nasionalisme di dada kita  ingin jd bangsa berwibawa, pasti sebagian kita akan setuju poin2 yg saya sampaikan tentang ‪#‎RIM‬.”Saat ini, negeri ini, sejatinya butuh pejabat dengan nasionalisme dan patriotisme yang tinggi agar tidak ada lagi aset-aset yang dijual kepada asing dengan harga murah dan tidak mengedepankan kepentingan rakyat banyak.  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: rn.amiroed...@gmail.comSent: Tuesday, June 24, 2014 09:35To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknisPadahal masalah Pallestina bukan Issue agama, krn org Palestina banyak yg non muslim, Palestina adalah masalah kedulatan dan teritorial, jadi kalau utk menunjukkan bahwa tdk anti Islam bukan angkat Issue Palestin, jaleh Jkw indak mangarati masalah2 International, kalau PS inyo sdh go internationalPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  tasrilmo...@banuacitra.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 24 Jun 2014 09:20:34 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknisIssue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll.Tan Ameh  

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Fitrianto
Iyo
Pak,
Negara Palestina tu alun merdeka, jadi sebaiknyo masing2 kito manahan diri
lah, indak maanggap diri sorang nan paliang bajaso pulo ka rang palestina
tu...
Kalau lah merdeka, baru lah buliah manapuak dado, kok iyo...

Wassalam
fitr


2014-06-23 23:35 GMT-04:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 yo tu Pak sanamo. kantor perwakilan baru bisa dibuka di suatu negara,
 setelah negara itu merdeka. kalau alun, tu namonuo lebay...

 syaf al, bogor
 Pada 24 Jun 2014 08:52, Syafruddin Syaiyar syafru...@gmail.com
 menulis:Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di
 Google Grup.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
hahahahaha nan jaleh masiang2 maraso bana. Nan galeh we e nan batua.
Ambo tadi di hotel lai maliek wawancara dubes Palestina utk Indonesia. beliau 
sangaik batarimo kasih atau tespon positif dari masyarakat, terutamo Jokiwi. 
Tambahan snek, kalau nanti lah dilantik jadi Presiden jo Wakia Presiden, 
pembukaan kedutaan Indonesia di Ramalah segera di Realisasi oleh Pemerintah RI 
kato Pak JK. sayangnyo ambo manonton di Metro TV. ntah a lo lah di sabuikan 
beko ka TV Metro ko nan dek  bagian pengemar TV ONe (nan bukan punyo urang 
Padang)


Nanang, sadang di Museum Tjong ‎A Fie (memori badiskusi jo Hasyim)

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
  Original Message  
From: Syafruddin Syaiyar
Sent: Tuesday, 24 June 2014 10:28
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

Dunsanak,

Berita Jokowi didukuang Palestina tu HOAK..Alah di bantah oleh
Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara (LKBN) Ahmad Kusaini (Repulika
senin 23 June 2014)..

Jadi ijan picayo bana jo berita berita bantuak ko. Samo samo tau
sajolah kito Team Sukses nyo Jokowi punyo Cyber troopers: yang alah
lamo beroperasi... Media darling dan pementukan opini masyarakat
labiah banyak hasil kerja mereka ko salain mangangkek dan
malambuangkan Jokowi mereka juga merekayasa berita dan juo terlibat
dalam mambuek dan menyebarkan berita negatif..
Logicnyo sajo masa dubes palestina yang nagarinyo sajo alun
mardeka..ikut ikutan berpihak di pemilihan presiden negara lain... kan
ngak etis dan bunuah diri namonyo... sabagai duta kan mereka harus
netral... ngak pas rasonyo kalo berpihak

Untuak sanak Fitrianto..Banyak urang yang lah takicuah dek ulah
Cybertroopers ko.. Tapi Alhamdulillah alah banyak juo yang baransua
ansua sadar satalah mangamati dan mancaliak performance dan gaya
Jokowi akhir akhir koo..Alah banyak yang tau yang maa yang asli dan
yang maa yang imitasi... Mudah mudahan kito kito indak takicuah di nan
tarang.. Urang Minang biasonyo indak mudah di alua...

wass,
Sfd, KL


On 6/23/14, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:
 Sanak Ronald,

 Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot
 Solo?
 Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:)

 Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh.

 Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti
 dek JK akan mambuka kedubes di Palestina.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com:

 Pak Zorion...
 Buliah numpang galak ? ... :-D

 Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? )

 Mendadak Palestina...
 Mendadak Berjilbab...
 Mendadak Bersorban...
 Mendadak Bersholawat...
 Mendadak Jadi Imam...

 Hhmmm...
 Siapkah kita dengan Presiden dadakan ?

 #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak

 Wassalam
 Ronald
 On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika
 dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech
 drone, cyber  hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0
 utk JWJK.

 --
 .



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk 

Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Ronald P Putra
Sanak Fitrianto,

Visi Misi yg hanyo 9 halaman itu tentu perlu penjelasan dan penjabaran yg
lebih luas, salah satunya melalui kesepakatan dengan partai pendukung. Dan
yg ambo sampaikan itu adolah kesepakatan beliau dgn PKS.

Wassalam
Ronald - Depok
On Jun 24, 2014 10:32 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

 Maaf, bantuaknyo kopian ambo tampilannyo rusak.

 Intinyo dibagian agenda no VIII, poin 10, baru disitu adoh saketek urusan
 luar negeri disabuik, tapi indak adoh kato Palestina.

 http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf

 VIII.
 10. Melaksanakan politik luar negeri yg bebas aktif, tegas dalam
 melindungi kepentingan nasional, dan menjaga keselamatan rakyat Indonesia
 di seluruh dunia, dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam menjaga
 ketertiban dan perdamaian dunia

 Wassalam
 fitr

 2014-06-23 23:20 GMT-04:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:

 Sanak Ronald,

 Iko nan tabaco di ambo di website KPU, nan manyangkuik soal luar nagari.
 Apo kito memang mancaliak versi nan babeda?...:)

 http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf

 Wassalam
 fitr


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis

2014-06-23 Terurut Topik Benny Farlo
Nan Jaleh, kalau manang.bagi-bagi Kurisi, nah..selanjutnyo ado nan kecewa,  
waden alah bakaringek2, koq indak dipiliah jadi Mentri.., etape salanjutnya 
nantun..
  - Original Message - 
  From: Ronald P Putra 
  To: rantaunet@googlegroups.com 
  Sent: Tuesday, June 24, 2014 11:12 AM
  Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis


  Sanak Fitrianto,

  Visi Misi yg hanyo 9 halaman itu tentu perlu penjelasan dan penjabaran yg 
lebih luas, salah satunya melalui kesepakatan dengan partai pendukung. Dan yg 
ambo sampaikan itu adolah kesepakatan beliau dgn PKS. 

  Wassalam
  Ronald - Depok 

  On Jun 24, 2014 10:32 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote:

Maaf, bantuaknyo kopian ambo tampilannyo rusak.


Intinyo dibagian agenda no VIII, poin 10, baru disitu adoh saketek urusan 
luar negeri disabuik, tapi indak adoh kato Palestina.


http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf

VIII. 

10. Melaksanakan politik luar negeri yg bebas aktif, tegas dalam melindungi 
kepentingan nasional, dan menjaga keselamatan rakyat Indonesia di seluruh 
dunia, dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam menjaga ketertiban dan 
perdamaian dunia


Wassalam

fitr



2014-06-23 23:20 GMT-04:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:

  Sanak Ronald,


  Iko nan tabaco di ambo di website KPU, nan manyangkuik soal luar nagari.

  Apo kito memang mancaliak versi nan babeda?...:)

  http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf


  Wassalam

  fitr 





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  -- 
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
  * DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
  * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
  --- 
  Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
  Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti 

Re: [R@ntau-Net] Di Apakan Pati kita ini ? ( maaf tidak semua)

2014-06-23 Terurut Topik Maturidi Donsan
Dd Zaid Dunil (ZD) dan sanak dipalanta n a.h.



Ini tambahan informasi yang mengungkapkan bahwa tuduhan kepada Prabowo itu
rekayasa oleh Wiranto dkk

 Dd ZD bisa ditolong dibukakan sajo langsuang di RN ko, melalui


http://www.suaranews.com/2014/06/gile-bener-wiranto-dan-jenderal-kubu.html

susahlo  dibuka.

Atau alah ado kawan  nan bisa mambukanyo, bagilah basamo.


Pada 24 Juni 2014 08.15, Zaid Dunil zdu...@gmail.com menulis:

 Ini tambahan informasi yang mengungkapkan bahwa tuduhan kepada Prabowo itu
 rekayasa oleh Wiranto dkk :

 http://www.suaranews.com/2014/06/gile-bener-wiranto-dan-jenderal-kubu.html

 Wass
 Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karampbia Pdg, tingga di Jkt.




 2014-06-21 9:58 GMT+07:00 fashnoor2006 via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com:

 Pak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth.
 Tulisan di bawah menjelaskan bhw sebetulnya jend Wiranto dapat diminta
 pertanggungjawabannya menyangkut kerusuhan sosial bulan Mei 1998 yll.
 Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg

 Perkosaan Massal di Kerusuhan Mei 1998 Itu Memang Ada (Tinjauan Buku)

 Daniel H.t.
 10 May 2014 | 13:41

 Sumber: Buku dan foto koleksi penulis

 Judul Buku: Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan
 Oleh Dewi Anggraeni

 Penerbit Buku Kompas
 Tebal: xxxiv + 214 halaman

 Tragedi Mei 1998 masih menyimpan sejumlah misteri maha besar sampai
 sekarang. Tragedi ini adalah salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah
 Indonesia setelah merdeka. Padahal sebagian besar para pelaku dan
 saksi-saksi sejarahnya masih hidup sampai dengan hari ini. Jadi, bagaimana
 pun, sampai kini, kegagalan membuka misteri tersebut tak lepas dari tidak
 adanya rasa tanggung jawab dan tidak adanya keberanian para pelaku dan
 saksi-saksi sejarahnya mengungkapkannya, dan pemerintah yang paling
 berwenang dan mempunyai kekuatan untuk membukanya, tetapi itu tak
 dilakukannya.

 Sejak awal runtuhnya rezim Orde Baru Presiden Soeharto (21 Mei 1998),
 yang diganti dengan wakilnya, B.J. Habibie sampai dengan pemerintah yang
 sekarang, belum ada tanda-tanda keseriusan untuk mengungkapkan misteri
 tersebut.

 Salah satu misteri yang paling menarik perhatian baik secara nasional,
 maupun internasional adalah kasus perkosaan yang terutama sekali menimpa
 perempuan-perempuan etnis Tionghoa di Jakarta, antara tanggal 13 - 15 Mei
 1998, dan sesudahnya.

 Pada masa-masa itu sampai dengan beberapa tahun kemudian memang beredar
 luas di masyarakat bahwa di tengah-tengah terjadinya kerusuhan Mei 1998 itu
 telah terjadi juga perkosaan massal (gang rape) terhadap banyak sekali
 perempuan-perempuan etnis Tionghoa. Tetapi, informasi itu lebih banyak
 beredar dalam bentuk gosip. Gosip itu diperparah dengan beredarnya hoax
 berupa foto-foto yang katanya berasal dari perkosaan etnis Tionghoa, yang
 kemudian bisa dibuktikan palsu. Ini membuat kepercayaan terhadap Tim
 relawan semakin menipis.

 Tidak adanya korban perkosaan yang tampil di depan umum membuat publik
 kemudian meragukan kebenaran informasi tersebut. Pemerintah yang saat itu
 tidak terlalu serius menangani kasus itu diuntungkan dengan kondisi
 demikian.

 Padahal sebenarnya saat itu juga, sejumlah tokoh masyarakat, pekerja
 kemanusiaan, dan pembela hak asasi manusia (HAM), yang terdiri dari
 berbagai etnis, agama, dan profesi itu, tergugah untuk bersatu bahu-membahu
 melakukan investigasi terhadap kebenaran kasus perkosaan itu. Hasilnya,
 sungguh mengejutkan bahwa memang benar telah terjadi banyak kasus perkosaan
 yang menimpa perempuan-perempuan Tionghoa itu. Para relawan itu kemudian
 secara diam-diam melakukan pendekatan-pendekatan kemanusiaan terhadap para
 korban yang sebagian besar berada dalam keadaan sangat memprihatinkan baik
 dari aspek psikologis, maupun fisik. Mereka sangat tertutup, dan sangat
 ketakutan setiap kali melihat orang yang tidak dikenalnya, terutama
 laki-laki dalam jumlah banyak.

 Tim Relawan tentang Kemanusiaan beberapa kali meminta bertemu dengan
 Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI pada saat itu, Jenderal
 Wiranto, Menteri Peranan Wanita, dan Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak
 mendapat respon sebagaimana mestinya. Akhirnya, para relawan itu memutuskan
 untuk meminta bertemu langsung dengan Presiden B.J. Habibie untuk
 melaporkan temuan mereka. Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya Presiden
 Habibie bersedia bertemua dengan mereka.

 Pada 15 Juli 1998 berlangsunglah pertemuan itu di Bina Graha. Pada saat
 itu, yang hadir semua perempuan. Mereka menyampaikan laporannya, dan
 menuntut pemerintah meminta maaf, dan mengutuk kasus perkosaan terhadap
 perempuan itu. Habibie yang semula juga ragu dengankebenaran informasi
 tentang pemerkosaan itu, menjadi percaya setelah membaca laporan tim
 relawan yang disertai dengan sejumlah foto.

 Reaksi Habibie saat itu, wajahnya yang tadinya penuh keraguan menjadi
 berubah. Tiba-tiba dia berkata kepada para relawan itu, Saya ingat
 sekarang. Seorang keponakan saya, seorang dokter, pernah menceritakan hal
 serupa. Saya 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Julnardi G
Email ambo delay 10 jam kayaknyo kok baru muncul dimilis, apo ado yang
mangarajoan? Tapi Insya Allah ambo lai ndak manuduah sia2 do sarupo sifaik
sanak Dedi Team Sukses Prabowo, hehehe.. :)


wassalam,
JG,37th, Jkt


2014-06-23 23:32 GMT+07:00 JG jgad...@gmail.com:

 Cukup bijaksana sanak Fitrianto malam ini

 Terima kasih

 Wassalam,
 JG,37th,Jkt


 Sent from Samsung Mobile



  Original message 
 From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com
 Date: 23/06/2014 21:52 (GMT+07:00)
 To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs
 Jokowi


 AslmWrWb


 Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh
 Islam itulah yg salah asumsi.
 Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.

 JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam
 berpengaruh begitu saja.

 Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah
 kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah
 heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).

 Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal
 bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:

 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

 Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi
 dan pendapat pribadi.

 Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari
 berhubungan dg keseharian ambo pribadi.

 Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
 2. 100% non muslim pilih Jokowi.

 note; Golput tidak dihitung.

 Result  Prabowo kalah.

 Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
 Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
 Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

 Result = Prabowo masih kalah.

 Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih
 Jokowi.

 Gimana caranya Prabowo bisa menang? .

 Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..

 Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor
 rakyat tsb?

 Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor
 rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid
 seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.

 Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi
 klarifikasi?
 Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika
 kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.

 Manakah yg lebih masuk akal?

 Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

 Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan
 Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang?

 Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP?

 Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

 Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

 Salam hormat,
 Teddy - Cibubur
 Kampuang Pariaman



 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Sanak JG,
Jangan2 email sanak nyo tahan dek Pak Nanang tu. He he..

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 24 Jun 2014 11:37, Julnardi G jgad...@gmail.com menulis:

 Email ambo delay 10 jam kayaknyo kok baru muncul dimilis, apo ado yang
 mangarajoan? Tapi Insya Allah ambo lai ndak manuduah sia2 do sarupo sifaik
 sanak Dedi Team Sukses Prabowo, hehehe.. :)


 wassalam,
 JG,37th, Jkt


 2014-06-23 23:32 GMT+07:00 JG jgad...@gmail.com:

 Cukup bijaksana sanak Fitrianto malam ini

 Terima kasih

 Wassalam,
 JG,37th,Jkt


 Sent from Samsung Mobile



  Original message 
 From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com
 Date: 23/06/2014 21:52 (GMT+07:00)
 To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs
 Jokowi


 AslmWrWb


 Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh
 Islam itulah yg salah asumsi.
 Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2.

 JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam
 berpengaruh begitu saja.

 Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah
 kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah
 heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll).

 Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal
 bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak.

 Wassalam
 fitr
 lk/39/albany


 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com:

 Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh,

 Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah,

 Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah
 asumsi dan pendapat pribadi.

 Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari
 berhubungan dg keseharian ambo pribadi.

 Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim).
 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi.
 2. 100% non muslim pilih Jokowi.

 note; Golput tidak dihitung.

 Result  Prabowo kalah.

 Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan
 Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J.
 Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J.

 Result = Prabowo masih kalah.

 Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih
 Jokowi.

 Gimana caranya Prabowo bisa menang? .

 Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?..

 Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor
 rakyat tsb?

 Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor
 rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid
 seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi.

 Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi
 klarifikasi?
 Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb?
 Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol.

 Manakah yg lebih masuk akal?

 Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam.

 Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan
 Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang?

 Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara
 PDIP?

 Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya.

 Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2.

 Salam hormat,
 Teddy - Cibubur
 Kampuang Pariaman



 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Yang penting, sekarang itu kita cari pemimpin yg bisa memimpin, tidak perlu
bisa bekerja. Yg bisa mendelegasikan kerja pada orang yg tepat, bukan yg
bisa mengerjakan segala hal sendirian, yg one man show, yg low trust leader.

Pemimpin itu seharusnya sama kyk entrepreneur bilang, bisnis jalan, kita
jalan2. Tak mungkin mengerjakan semua sendirian dari sabang sampai merauke,
berjajar pulau2.

Apalagi yg katanya presiden yg pekerja, tapi tidak pro pekerja / buruh.

Barusan di RCTI menyebutkan, hasil survey ISI menemukan, elektabilitas
PRABOWO 52%, Jokowi 48%, yg disurvei di 30 propinsi, dari tgl 15 smp 21
juni. ALHAMDULILLAH...
Kepercayaan rakyat makin naik ke pak Prabowo... Yg Kato sanak JG, ambo
salah satu team suksesnya. Berarti ambo sbg tim sukses alah sukses membantu
menaikkan elektabilitas PRABOWO...he he..Lai karajo nan indak sio sio...

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 24 Jun 2014 10:24, JG jgad...@gmail.com menulis:

 Ya mantap kita pilih pemimpin yang bekerja buat kita, bukan pemimpin yang
 dipilih terus dipuja-puja. Yang main retorika mengawang2 jauh dari bumi ya
 bakal kelaut kayaknya

 Wassalam,
 JG,37th,Jkt


 Sent from Samsung Mobile



  Original message 
 From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com
 Date: 23/06/2014 20:13 (GMT+07:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi


 wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat
 dan blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan
 saja.

 lah panek awak dialua tetangga sakuliliang.

 wassalam

 syaf al, 51, bogor.
 Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis:

 Assalammualaikum W.W,

 Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah;

 Iko dapek copy dari sosmed subalah,

 Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka
 pandapek surang-surang awak.
 ===
 PRABOWO dan JOKOWI
 berdasarkan survei terkini:
 1. Orang menjatuhkan pilihan ke
 Jokowi karena merakyat dan
 sederhana,dan suka blusukan.
 2. Sementara orang yang memilih
 Prabowo karena tegas dan berani.
 Mari
 kita bahas kedua sifat
 kepemimpinan ini.
 Negara-negara yang tergolong
 maju di
 Asia bukanlah negara yang
 dipimpin
 dengan kesederhanaan dan
 merakyat.
 China adalah negara yang paling
 tinggi pertumbuhan ekonominya
 dan mereka itu di bawah
 kepemimpinan yang tegas. Tidak
 ada yang meragukan bahwa
 China-lah yang paling ditakuti
 oleh Amerika
 dalam hal angkatan perang.
 Singapura maju di bawah
 kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang
 sangat tegas.
 Malaysia maju dibawa
 kepemimpinan tangan besi
 Mahatir Muhamad.
 Jepang dan Korea adalah
 negara maju karena dipimpin
 secara
 tegas, tapi mereka mampu
 mensejajarkan diri dengan
 bangsa-bangsa Eropa dan
 Amerika.
 Negara-negara yang maju di Asia
 adalah negara yang dipimpin
 secara
 tegas dan keras, tetapi mereka
 maju dan sejahtera.
 Sekarang pilihan kita ada 2,
 memilih presiden yang sederhana
 dan
 suka blusukan tapi kita tetap
 miskin
 karena lalai menjaga kekayaan
 kita dari kekuasaan asing dan
 terlena dgn kesederhanaannya
 yang kita masyarakat indonesia
 smua masyarakatnya sdh merakyat
 dan hidup dengan sederhana
 atau memilih pemimpin tegas dan
 berani serta mampu menjaga
 harga diri bangsa dari tekanan
 negara
 lain,serta menjadikan Indonesia
 Negara yg lbh bermartabat
 dimata dunia, Saya ingin negara
 saya maju.
 INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota
 ataupun Gubernur,kita memilih
 seorang Tokoh Negarawan untuk
 menjadi pemimpin yg berdaulat
 di Negara sendiri dan mampu
 mensejahterakan Rakyat.

 ==
 Wassalam,
 Teddy - Cibubur

 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi 

Re: [R@ntau-Net] OOT : PRABOWO ke Tanah Abang disambut dgn tambur dari Minang

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Pak Nanang,

Walaupun adik Prabowo kristen, ibu PRABOWO kristen, tapi PRABOWO Islam dan
bapaknya Islam.
Dan walaupun darah Islamnya campuran, tapi jiwanya lebih Islam daripada
Wiranto atau Hendro Priyono yg membantai ataupun membiarkan pembantaian
terhadap umat Islam.

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 24 Jun 2014 01:07, asfarinal2000 via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Bato sanak, sia nan dikeliliangi samo urang Kristen dan Khatolik. Bato
 mandudu sajo, Prabowo ndak ring satu lai, didarahnyo mangalia darah Kristen
 tu mah ( maaf, sabananyo ndak bijak ambo manyampaikan iko, sayang banyak
 nan mandudu tampa tahu profille sia calon nampaknyo).
 Hehehehe isu agamo juo lai, sebagai putra Minang pantang hukumnyo nagari
 awak dipimpin salain Muslim sejati. Kini imak2 bana disanak, nan ma
 darahnyo nan Islam.

 nanang, dari nias

 Sent from my iPad

  On 22 Jun 2014, at 08.53, Adrin Guntura guntu...@gmail.com wrote:
 
  Allahu Akbar  Ijtihad ambo yang kurang memeberikan (at least) mudharat
  bagi umat adalah Prabowo Hatta dibanding Jokowi  JK
  Kalau dari prestasi incommprable satu berpengalaman di pemerintahan
  sebagai walikota dan gubernur  yang  satu  jenderal perang  militer .
  yang satu memimpin ribuan   untuk berperang yang satu memimpin jajaran
  pemda  mengatur  pemda
  kedua nya berpotensi baik .
  Tapi dari sisi pendukung  dan ring 1 nya , jokowi dikelilingi oleh
  orang yang anti islam  (kristen  , katolik, JIL, Syiah dsb ) dibanding
  prabowo
  sebagai urang awak yang ingin agama  islam tetap exis dan berjaya di
  indonesia tentu saya pilih prabowo . kalau anda berteman dengan musuh
  islam ??
  kalau dari sisi orang sumando JK orang sumando betul dan bisa jadi
  alasan untuk memilih JKW - JK ,
  Menurut saya pertimbangan agama diatas pertimbangan urang sumando
  was
 
  On 6/21/14, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 wrote:
  deddy, Prabowo ka tanah abang ko samo H. lulung nan basateru samo Ahok
 tempo
  hari masalah premanisme di Tanah Abang yo. Dan inponyo Prabowo ngacir
 naiak
  ojek ka Hotel hyatt yo. Iko pertanyyan dek mambaco di forumnyo
 detik.com
  mangecean Prabowo ngacir saat blusukan. Mudah2 Deddy bisa maluruihan dek
  dakek jo kubu Prabowo
 
 
  nanang, siap2 main bola ciek lu. jkt
 
  Sent from my iPad
 
  On 20 Jun 2014, at 22.06, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
  Asslmkm ,
 
  Sanak palanta,
 
  Sabalum ko, urg minang perantauan di jakarta mengikrarkan diri
 mendukung
  Jokowi.
  Namun, pas PRABOWO ke Tanah Abang, disambuik jo tambua dari minang. Dan
  ternyata, sebagian besar pedagang Tanah Abang adalah rang awak,
 tamasuak
  kawan ambo nan punyo kadai di tanah abang tu, condong ka PRABOWO juo.
 
  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke
  Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) hanya berlangsung
  tidak kurang dari setengah jam.
  Prabowo datang dengan mobil minibus berwarna putih dengan iring-iringan
  para pendukungnya. Prabowo langsung disambut dengan seni tradisional
  Minangkabau yaitu Tambur.
  Calon presiden nomor urut satu ini langsung diteriaki Prabowo Presiden
  oleh para pendukungnya. Banyak pendukung yang ingin mendekati untuk
  bersalaman dan foto bersama membuat suasana berdesak-desakan.
  Prabowo langsung menyapa pengunjung dan pendukung dengan senyum sambil
  melambaikan tangan. Calon presiden ini langsung memasuki Blok A Pasar
  Tanah Abang untuk menyapa para pendukungnya.
  Ratusan masa yang ingin mendekati Prabowo membuat suasana tidak
 kondusif.
  Aparat keamanan terlihat kewalahan untuk mengamankan acara. Awalnya
  Prabowo akan menyapa para pendukungnya di lantai dasar blok A.
  Suasana yang semakin ramai membuat Prabowo langsung mengelilingi Blok F
  dengan berjalan kaki. Langkah kaki Prabowo yang cukup cepat membuat
 awak
  media kewalahan mengejar.
  Tidak kurang selama lima menit Prabowo langsung meninggalkan Blok F
 untuk
  mengelilingi Pasar Tanah Abang. Perjalanan Prabowo yang cukup cepat
 banyak
  awak kehilangan jejak. Menurut beberapa sumber Prabowo pergi
 menggunakan
  ojek.
 
  salam dan terimakasih
  dedi suryadi
 
  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
  * DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta
  mengirimkan biodata!
  * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
  mengganti subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Sanak RN nah, Bahaya komunis telah mengancam, waspadalah.!

2014-06-23 Terurut Topik Dedi Suryadi
Pak Nanang,
Panglima TNI lah menyuruh netral. Tapi perwira nan menantu Hendro Priyono
tu lah babuek memfitnah PRABOWO dgn menyuruh babinsa mamaso penduduk
memilih PRABOWO, sehingga ado kesan TNI berpihak ka PRABOWO.
Perwira tu nan indak mangarati atau baa tu?

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 24 Jun 2014 01:08, asfarinal2000 via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 TNI Netral dan itu lah disampaikan Panglima Gadang TNI, nan eboh ko
 pensiunan dan hampia sado e Pensiunan Jendral pak, jan diirik2 TNI aktif.
 Nan kini ko talalu banyak basiliweran fitnah2 dan pacayo kapado media ndak
 jaleh dan itu ditalan mantah2.
 apak nan ambo hormati, telaah dulu jan manuduah mambabi buto, nampaknyo
 ndak paralu kumunih nan ma adu domba pak, cuma kebencian nan dikipehi oleh
 tulisan2 hasutan nan dari media ambuih2. Cubo batanang manyikapi pilpres ko
 pak, sebagai urang bijak tantu apak tahu, ambo ndak manggurui tetapi
 nampaknyo apak manulis dilandasi emosi dan ambo tahu karano Naluri ke
 islaman apak nan mambuek apak taburansang.


 nanang, dari Nias dan Masajik gadang2 di Nias

 Sent from my iPad

 On 22 Jun 2014, at 09.59, 'asmun sjueib' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com wrote:

 Aww. Bukti nyato bahasonyo balindung dibalik kato2 HAM, Demokrasi dan
 hantu2 internasionalisasi lainnyo lah kadiawo kama nagari wak ko. Tahap
 pacah balah kekuatan rakyat di TNI samakin jaleh dengan, adu domba sarato
 persis caro karajo komunih. Awak tau paham2 komunih mahilangkan jejak dan
 mandok dibalik ugamo dstnya. Hati2lah bahwa kelompok dibalakang kakuatan
 nomor urut duo samakin jaleih dan nampak tarang bandarang. Mari bersatu
 dalam perang jihad melawan kekuatan2 asing nan mambonceng dikelompok
 subarang dari capres nomor satu. Hati2lah dengan baliknyo paham kumunih
 tamasuk kekuatan Cino daratan dengan agen2 perantauan nan alah maluluh
 lantakkan bangsa jo rahayat Indonesia.
 Wass.
 Haasma Depok


   Pada Minggu, 22 Juni 2014 9:26, Zul Salim zulsa...@gmail.com menulis:


 Home To Top
 22 Juni 2014
 Rabu, 2014-06-18 17:20:17

 Musdah Mulia: Demi HAM, Jokowi - JK Siap Legalkan Paham Komunis

 Kabar7, Jakarta - Capres dan Cawapres nomer urut dua, Jokowi-JK, siap
 cabut Tab MRPS No XXV/1966, tentang larangan paham komunisme, demi
 membangun Indonesia tanpa diskriminasi. Hal tersebut di ungkapkan langsung
 oleh Tim Sukses kemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia, yang menjabat sebagai
 Direktur Eksekutif Megawati Insitute, di Menteng, Jakarta, Rabu
 (18/6/2014). Ya pastilah (mencabut tab MPRS No XXV/1966 tentang larangan
 komunisme) akan kita lakukan, demi ngejamin perlindungan Hak Azasi Manusia
 (HAM) kepada semua warga negara, ucap Musdah kepada kabar7 di Menteng,
 Jakarta Pusat.

 Musdah yang juga sebagai guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
 menegaskan, ini bukanlah persoalan paham yang dilarang oleh negara, tetapi
 ini soal melindungi warga negara secara merata. Jadi kita tidak akan
 tebang pilih dan mendiskriminisasi kepada seluruh warga negara dalam hal
 perlindungan HAM, lanjutnya kembali. Namun Musdah juga meyakinini kalau
 nantinya keputusan ini akan banyak pertentangan dan juga perdebatan yang
 terjadi. Tapi ini memang harus dilakukan demi menghapus diskriminasi di
 negara ini, jadi tidak boleh ada diskriminasi nantinya, dan disini juga
 akan terlihat seorang pemimpin dimana berani mengambil keputusan yang
 berani, tutupnya. (hdi/dno)




 Berita Lainnya:



 Minggu, 22 Juni 2014 01:50:05
 Menkumham Tindak Tegas WNA Langgar Izin Tinggal
 Sabtu, 21 Juni 2014 15:47:11
 Polisi Bekuk 6 Anggota Geng Motor, Pelaku Perampokan di Tanah Kusir
 Sabtu, 21 Juni 2014 09:25:51
 Polda Metro Jaya Antisipasi Kejahatan di Bulan Ramadhan
 Sabtu, 21 Juni 2014 07:10:45
 Polisi Tengah Selidiki Flasdisk dan Kamera JIS
 Jumat, 20 Juni 2014 13:36:48
 Terkait JIS, Petugas Akan Panggil Kemendikbud
 Jumat, 20 Juni 2014 12:42:47
 Wakil Ketua Umum PPP Jenguk Tersangka Rachmat Yasin
 Jumat, 20 Juni 2014 11:07:19
 KPK Periksa Direktur Keuangan PNRI
 Jumat, 20 Juni 2014 10:46:32
 Jokowi: Pencantuman Agama di KTP Jangan Dipermasalahkan
 Jumat, 20 Juni 2014 03:46:30
 Kapolda Metro: Tiga Guru JIS Akan Diperiksa Medis
 Jumat, 20 Juni 2014 02:47:34
 Dolly Sudah Ditutup Pemkot Ternyata Masih Beroperasi
 Jumat, 20 Juni 2014 02:05:17
 Jaksa Agung: Jangan Jadikan Negeri Ini, Negeri Fitnah
 Kamis, 19 Juni 2014 22:10:55
 Supir Akil Sebut Bosnya Ketemu Atut di Singapura
 Kamis, 19 Juni 2014 21:22:39
 Kasus Pencabulan Bocah oleh Pensiunan Dishub digelar PN Jakarta Pusat
 Kamis, 19 Juni 2014 17:52:15
 Basrief Polisikan Penyebar Transkrip Rekaman Telepon Jaksa Agung-Megawati
 Kamis, 19 Juni 2014 17:47:27
 MS Kaban: Ucapan Wiranto Hanya Ulangan Basi
 Kamis, 19 Juni 2014 17:34:01
 Rievan, Anak Menteri Syarif Hasan Resmi Ditahan
 Kamis, 19 Juni 2014 17:13:14
 Aryo Bimo: Transkrip Megawati dan Basrief Arief, Fitnah
 Kamis, 19 Juni 2014 17:03:23
 LIPI: Demokrasi Harus Dibenahi Dengan Konsolidasi
 Kamis, 19 Juni 2014 16:33:42
 Wiranto: Dokumen DKP 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-23 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
matohari lah dakek dari tampek ambo pak, banyak kini matohari hehehehe. apo malah ndak sabaliaknyo tu pak  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Syafruddin ALSent: Tuesday, 24 June 2014 12:03To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan JokowiPak Amir, kalau tapiliah bana, ambo haqul yakin akan ado 2 matohari. Tadi, tando-tandoujuang-ujuangnyo, antahlah, samo mancaliak se lah wak.
Pada 23 Juni 2014 16.23,  rn.amiroed...@gmail.com menulis:
Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry®
From:  asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan JokowiDitangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah.
Nanang, dari NiasSent from my iPadOn 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak?

link ini juga ada videonyahttp://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki

Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI?

Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?

Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan.

Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri.

Sumpah Jabatan

Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah.

Bunyinya adalah sbb:

“SUMPAH/JANJI

Akan memenuhi kewajiban saya sebagai

Gubernur/Wakil Gubernur .

Bupati/Wakil Bupati

Walikota/Wakilwalikota ...

dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.”

Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini.

Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?

Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan.

Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan.

Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo.

Aher tidak amanah?

Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur.

Gamawan tidak amanah?

Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih