Re: [R@ntau-Net] Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun
Ass.wr.wbr, Kita doakan semoga alm diterima disisi Allah swt, diampuni dosanya, dijauhkan dari azab kubur dan azab neraka, bagi kaum kerabat yang ditinggalkan melepas alm menghadap Allah swt dengan ikhlas. Amin. Wass, Maturidi (L/75) Pada 22 Juni 2014 22.16, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: AslmWrWb Dari status Tek Ben (salah satu tou rantaunet di Tennessee USA) di FB. Allahumghfirlahuwa rhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Wassalam fitr lk/39/albany -- Dear Sahabat jauh dan dekat, dimana pun berada, Tidak tega hati ini kalau tidak memberi tahukannya pada sahabat2 semua, sehubungan kepergian kakak sulung saya Abdillah. Kepergian beliau yg utk selama-lamanya. Apa lagi karena diantara kita ada yg mengenal beliau dedari dekat. Innalillahi wa Inna Illaihi Rojiun, semoga almarhum kakanda Abdillah diberi ampunan Allah SWT atas segala apa yg akan memberati beliau, semoga Allah menerima segala amal ibadah beliau, dilindungi dari azab kubur. Kalau kubur beliau gelap terangkan lah ya Allah; kalau panas dinginkan lah ya Allah; kalau sempit lapangkan lah ya, Allah. Amiin, ya Rabbul 'alamiin. Melalui message ini juga, atas nama keluarga besar kami, kami mohon maaf andaikan ada sesuatu dari beliau yg tak berkenan pada sahabat2 semua. Salam dan maaf, seiring doa, Nurbaini Ralph McKosky -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam
Hehe...Dedi salah tulihhh.. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya ? salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam
Mak Ajo Duta, Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 19:17, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Hehe...Dedi salah tulihhh.. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya ? salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja. lah panek awak dialua tetangga sakuliliang. wassalam syaf al, 51, bogor. Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis: Assalammualaikum W.W, Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah; Iko dapek copy dari sosmed subalah, Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek surang-surang awak. === PRABOWO dan JOKOWI berdasarkan survei terkini: 1. Orang menjatuhkan pilihan ke Jokowi karena merakyat dan sederhana,dan suka blusukan. 2. Sementara orang yang memilih Prabowo karena tegas dan berani. Mari kita bahas kedua sifat kepemimpinan ini. Negara-negara yang tergolong maju di Asia bukanlah negara yang dipimpin dengan kesederhanaan dan merakyat. China adalah negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dan mereka itu di bawah kepemimpinan yang tegas. Tidak ada yang meragukan bahwa China-lah yang paling ditakuti oleh Amerika dalam hal angkatan perang. Singapura maju di bawah kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang sangat tegas. Malaysia maju dibawa kepemimpinan tangan besi Mahatir Muhamad. Jepang dan Korea adalah negara maju karena dipimpin secara tegas, tapi mereka mampu mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika. Negara-negara yang maju di Asia adalah negara yang dipimpin secara tegas dan keras, tetapi mereka maju dan sejahtera. Sekarang pilihan kita ada 2, memilih presiden yang sederhana dan suka blusukan tapi kita tetap miskin karena lalai menjaga kekayaan kita dari kekuasaan asing dan terlena dgn kesederhanaannya yang kita masyarakat indonesia smua masyarakatnya sdh merakyat dan hidup dengan sederhana atau memilih pemimpin tegas dan berani serta mampu menjaga harga diri bangsa dari tekanan negara lain,serta menjadikan Indonesia Negara yg lbh bermartabat dimata dunia, Saya ingin negara saya maju. INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota ataupun Gubernur,kita memilih seorang Tokoh Negarawan untuk menjadi pemimpin yg berdaulat di Negara sendiri dan mampu mensejahterakan Rakyat. == Wassalam, Teddy - Cibubur Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Blusukan sasakali buliah. Kalau tiok hari, cuma sajam duo dikantua, kan artinyo indak tau kamanga dikantua. Juo macam indak picayo jo anak buah. Tatangga ambo sabuik low trust leader. Original message From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com Date:06/23/2014 9:13 AM (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja. lah panek awak dialua tetangga sakuliliang. wassalam syaf al, 51, bogor. Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis: Assalammualaikum W.W, Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah; Iko dapek copy dari sosmed subalah, Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek surang-surang awak. === PRABOWO dan JOKOWI berdasarkan survei terkini: 1. Orang menjatuhkan pilihan ke Jokowi karena merakyat dan sederhana,dan suka blusukan. 2. Sementara orang yang memilih Prabowo karena tegas dan berani. Mari kita bahas kedua sifat kepemimpinan ini. Negara-negara yang tergolong maju di Asia bukanlah negara yang dipimpin dengan kesederhanaan dan merakyat. China adalah negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dan mereka itu di bawah kepemimpinan yang tegas. Tidak ada yang meragukan bahwa China-lah yang paling ditakuti oleh Amerika dalam hal angkatan perang. Singapura maju di bawah kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang sangat tegas. Malaysia maju dibawa kepemimpinan tangan besi Mahatir Muhamad. Jepang dan Korea adalah negara maju karena dipimpin secara tegas, tapi mereka mampu mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika. Negara-negara yang maju di Asia adalah negara yang dipimpin secara tegas dan keras, tetapi mereka maju dan sejahtera. Sekarang pilihan kita ada 2, memilih presiden yang sederhana dan suka blusukan tapi kita tetap miskin karena lalai menjaga kekayaan kita dari kekuasaan asing dan terlena dgn kesederhanaannya yang kita masyarakat indonesia smua masyarakatnya sdh merakyat dan hidup dengan sederhana atau memilih pemimpin tegas dan berani serta mampu menjaga harga diri bangsa dari tekanan negara lain,serta menjadikan Indonesia Negara yg lbh bermartabat dimata dunia, Saya ingin negara saya maju. INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota ataupun Gubernur,kita memilih seorang Tokoh Negarawan untuk menjadi pemimpin yg berdaulat di Negara sendiri dan mampu mensejahterakan Rakyat. == Wassalam, Teddy - Cibubur Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Samo awak tu Al Original message From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com Date:06/23/2014 9:13 AM (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja. lah panek awak dialua tetangga sakuliliang. wassalam syaf al, 51, bogor. Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis: Assalammualaikum W.W, Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah; Iko dapek copy dari sosmed subalah, Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek surang-surang awak. === PRABOWO dan JOKOWI berdasarkan survei terkini: 1. Orang menjatuhkan pilihan ke Jokowi karena merakyat dan sederhana,dan suka blusukan. 2. Sementara orang yang memilih Prabowo karena tegas dan berani. Mari kita bahas kedua sifat kepemimpinan ini. Negara-negara yang tergolong maju di Asia bukanlah negara yang dipimpin dengan kesederhanaan dan merakyat. China adalah negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dan mereka itu di bawah kepemimpinan yang tegas. Tidak ada yang meragukan bahwa China-lah yang paling ditakuti oleh Amerika dalam hal angkatan perang. Singapura maju di bawah kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang sangat tegas. Malaysia maju dibawa kepemimpinan tangan besi Mahatir Muhamad. Jepang dan Korea adalah negara maju karena dipimpin secara tegas, tapi mereka mampu mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika. Negara-negara yang maju di Asia adalah negara yang dipimpin secara tegas dan keras, tetapi mereka maju dan sejahtera. Sekarang pilihan kita ada 2, memilih presiden yang sederhana dan suka blusukan tapi kita tetap miskin karena lalai menjaga kekayaan kita dari kekuasaan asing dan terlena dgn kesederhanaannya yang kita masyarakat indonesia smua masyarakatnya sdh merakyat dan hidup dengan sederhana atau memilih pemimpin tegas dan berani serta mampu menjaga harga diri bangsa dari tekanan negara lain,serta menjadikan Indonesia Negara yg lbh bermartabat dimata dunia, Saya ingin negara saya maju. INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota ataupun Gubernur,kita memilih seorang Tokoh Negarawan untuk menjadi pemimpin yg berdaulat di Negara sendiri dan mampu mensejahterakan Rakyat. == Wassalam, Teddy - Cibubur Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Sanak Fitrianto Permasalahan Palestina itu ada pada level Internasional, dan bagaimana sikap politik negara kita, disuarakan pada level negara, bukan walikota Solo kal :-) Sila dibuka dan disigi baliak visi misi kaduo capres, ado di website KPU. Bagi saya, sangat memalukan memakai isu Palestina sbg kampanye padahal selama ini tak pernah bersikap. Berita terbaru, LKBN Antara telah diretas dan dikatakan seakan-akan rakyat Palestina mendukung dan mendoakan Jokowi. (Saya tak lagi menemukan hal yg orisinil pada Jokowi). #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 23, 2014 10:55 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] OOT : PRABOWO ke Tanah Abang disambut dgn tambur dari Minang
Bato sanak, sia nan dikeliliangi samo urang Kristen dan Khatolik. Bato mandudu sajo, Prabowo ndak ring satu lai, didarahnyo mangalia darah Kristen tu mah ( maaf, sabananyo ndak bijak ambo manyampaikan iko, sayang banyak nan mandudu tampa tahu profille sia calon nampaknyo). Hehehehe isu agamo juo lai, sebagai putra Minang pantang hukumnyo nagari awak dipimpin salain Muslim sejati. Kini imak2 bana disanak, nan ma darahnyo nan Islam. nanang, dari nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 08.53, Adrin Guntura guntu...@gmail.com wrote: Allahu Akbar Ijtihad ambo yang kurang memeberikan (at least) mudharat bagi umat adalah Prabowo Hatta dibanding Jokowi JK Kalau dari prestasi incommprable satu berpengalaman di pemerintahan sebagai walikota dan gubernur yang satu jenderal perang militer . yang satu memimpin ribuan untuk berperang yang satu memimpin jajaran pemda mengatur pemda kedua nya berpotensi baik . Tapi dari sisi pendukung dan ring 1 nya , jokowi dikelilingi oleh orang yang anti islam (kristen , katolik, JIL, Syiah dsb ) dibanding prabowo sebagai urang awak yang ingin agama islam tetap exis dan berjaya di indonesia tentu saya pilih prabowo . kalau anda berteman dengan musuh islam ?? kalau dari sisi orang sumando JK orang sumando betul dan bisa jadi alasan untuk memilih JKW - JK , Menurut saya pertimbangan agama diatas pertimbangan urang sumando was On 6/21/14, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: deddy, Prabowo ka tanah abang ko samo H. lulung nan basateru samo Ahok tempo hari masalah premanisme di Tanah Abang yo. Dan inponyo Prabowo ngacir naiak ojek ka Hotel hyatt yo. Iko pertanyyan dek mambaco di forumnyo detik.com mangecean Prabowo ngacir saat blusukan. Mudah2 Deddy bisa maluruihan dek dakek jo kubu Prabowo nanang, siap2 main bola ciek lu. jkt Sent from my iPad On 20 Jun 2014, at 22.06, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Asslmkm , Sanak palanta, Sabalum ko, urg minang perantauan di jakarta mengikrarkan diri mendukung Jokowi. Namun, pas PRABOWO ke Tanah Abang, disambuik jo tambua dari minang. Dan ternyata, sebagian besar pedagang Tanah Abang adalah rang awak, tamasuak kawan ambo nan punyo kadai di tanah abang tu, condong ka PRABOWO juo. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) hanya berlangsung tidak kurang dari setengah jam. Prabowo datang dengan mobil minibus berwarna putih dengan iring-iringan para pendukungnya. Prabowo langsung disambut dengan seni tradisional Minangkabau yaitu Tambur. Calon presiden nomor urut satu ini langsung diteriaki Prabowo Presiden oleh para pendukungnya. Banyak pendukung yang ingin mendekati untuk bersalaman dan foto bersama membuat suasana berdesak-desakan. Prabowo langsung menyapa pengunjung dan pendukung dengan senyum sambil melambaikan tangan. Calon presiden ini langsung memasuki Blok A Pasar Tanah Abang untuk menyapa para pendukungnya. Ratusan masa yang ingin mendekati Prabowo membuat suasana tidak kondusif. Aparat keamanan terlihat kewalahan untuk mengamankan acara. Awalnya Prabowo akan menyapa para pendukungnya di lantai dasar blok A. Suasana yang semakin ramai membuat Prabowo langsung mengelilingi Blok F dengan berjalan kaki. Langkah kaki Prabowo yang cukup cepat membuat awak media kewalahan mengejar. Tidak kurang selama lima menit Prabowo langsung meninggalkan Blok F untuk mengelilingi Pasar Tanah Abang. Perjalanan Prabowo yang cukup cepat banyak awak kehilangan jejak. Menurut beberapa sumber Prabowo pergi menggunakan ojek. salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ *
Re: Bls: [R@ntau-Net] Sanak RN nah, Bahaya komunis telah mengancam, waspadalah.!
TNI Netral dan itu lah disampaikan Panglima Gadang TNI, nan eboh ko pensiunan dan hampia sado e Pensiunan Jendral pak, jan diirik2 TNI aktif. Nan kini ko talalu banyak basiliweran fitnah2 dan pacayo kapado media ndak jaleh dan itu ditalan mantah2. apak nan ambo hormati, telaah dulu jan manuduah mambabi buto, nampaknyo ndak paralu kumunih nan ma adu domba pak, cuma kebencian nan dikipehi oleh tulisan2 hasutan nan dari media ambuih2. Cubo batanang manyikapi pilpres ko pak, sebagai urang bijak tantu apak tahu, ambo ndak manggurui tetapi nampaknyo apak manulis dilandasi emosi dan ambo tahu karano Naluri ke islaman apak nan mambuek apak taburansang. nanang, dari Nias dan Masajik gadang2 di Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 09.59, 'asmun sjueib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Aww. Bukti nyato bahasonyo balindung dibalik kato2 HAM, Demokrasi dan hantu2 internasionalisasi lainnyo lah kadiawo kama nagari wak ko. Tahap pacah balah kekuatan rakyat di TNI samakin jaleh dengan, adu domba sarato persis caro karajo komunih. Awak tau paham2 komunih mahilangkan jejak dan mandok dibalik ugamo dstnya. Hati2lah bahwa kelompok dibalakang kakuatan nomor urut duo samakin jaleih dan nampak tarang bandarang. Mari bersatu dalam perang jihad melawan kekuatan2 asing nan mambonceng dikelompok subarang dari capres nomor satu. Hati2lah dengan baliknyo paham kumunih tamasuk kekuatan Cino daratan dengan agen2 perantauan nan alah maluluh lantakkan bangsa jo rahayat Indonesia. Wass. Haasma Depok Pada Minggu, 22 Juni 2014 9:26, Zul Salim zulsa...@gmail.com menulis: Home To Top 22 Juni 2014 Rabu, 2014-06-18 17:20:17 Musdah Mulia: Demi HAM, Jokowi - JK Siap Legalkan Paham Komunis Kabar7, Jakarta - Capres dan Cawapres nomer urut dua, Jokowi-JK, siap cabut Tab MRPS No XXV/1966, tentang larangan paham komunisme, demi membangun Indonesia tanpa diskriminasi. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Tim Sukses kemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Insitute, di Menteng, Jakarta, Rabu (18/6/2014). Ya pastilah (mencabut tab MPRS No XXV/1966 tentang larangan komunisme) akan kita lakukan, demi ngejamin perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM) kepada semua warga negara, ucap Musdah kepada kabar7 di Menteng, Jakarta Pusat. Musdah yang juga sebagai guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan, ini bukanlah persoalan paham yang dilarang oleh negara, tetapi ini soal melindungi warga negara secara merata. Jadi kita tidak akan tebang pilih dan mendiskriminisasi kepada seluruh warga negara dalam hal perlindungan HAM, lanjutnya kembali. Namun Musdah juga meyakinini kalau nantinya keputusan ini akan banyak pertentangan dan juga perdebatan yang terjadi. Tapi ini memang harus dilakukan demi menghapus diskriminasi di negara ini, jadi tidak boleh ada diskriminasi nantinya, dan disini juga akan terlihat seorang pemimpin dimana berani mengambil keputusan yang berani, tutupnya. (hdi/dno) Berita Lainnya: Minggu, 22 Juni 2014 01:50:05 Menkumham Tindak Tegas WNA Langgar Izin Tinggal Sabtu, 21 Juni 2014 15:47:11 Polisi Bekuk 6 Anggota Geng Motor, Pelaku Perampokan di Tanah Kusir Sabtu, 21 Juni 2014 09:25:51 Polda Metro Jaya Antisipasi Kejahatan di Bulan Ramadhan Sabtu, 21 Juni 2014 07:10:45 Polisi Tengah Selidiki Flasdisk dan Kamera JIS Jumat, 20 Juni 2014 13:36:48 Terkait JIS, Petugas Akan Panggil Kemendikbud Jumat, 20 Juni 2014 12:42:47 Wakil Ketua Umum PPP Jenguk Tersangka Rachmat Yasin Jumat, 20 Juni 2014 11:07:19 KPK Periksa Direktur Keuangan PNRI Jumat, 20 Juni 2014 10:46:32 Jokowi: Pencantuman Agama di KTP Jangan Dipermasalahkan Jumat, 20 Juni 2014 03:46:30 Kapolda Metro: Tiga Guru JIS Akan Diperiksa Medis Jumat, 20 Juni 2014 02:47:34 Dolly Sudah Ditutup Pemkot Ternyata Masih Beroperasi Jumat, 20 Juni 2014 02:05:17 Jaksa Agung: Jangan Jadikan Negeri Ini, Negeri Fitnah Kamis, 19 Juni 2014 22:10:55 Supir Akil Sebut Bosnya Ketemu Atut di Singapura Kamis, 19 Juni 2014 21:22:39 Kasus Pencabulan Bocah oleh Pensiunan Dishub digelar PN Jakarta Pusat Kamis, 19 Juni 2014 17:52:15 Basrief Polisikan Penyebar Transkrip Rekaman Telepon Jaksa Agung-Megawati Kamis, 19 Juni 2014 17:47:27 MS Kaban: Ucapan Wiranto Hanya Ulangan Basi Kamis, 19 Juni 2014 17:34:01 Rievan, Anak Menteri Syarif Hasan Resmi Ditahan Kamis, 19 Juni 2014 17:13:14 Aryo Bimo: Transkrip Megawati dan Basrief Arief, Fitnah Kamis, 19 Juni 2014 17:03:23 LIPI: Demokrasi Harus Dibenahi Dengan Konsolidasi Kamis, 19 Juni 2014 16:33:42 Wiranto: Dokumen DKP Ada di Mabes Cilangkap Kamis, 19 Juni 2014 16:02:24 Timses Prabowo: DKP yang Dibentuk Wiranto Cacat Hukum Copyright © 2014, kabar7.com All Right Reserved -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam
Kalau urang yg kesatria, punyo harga diri dan menjadi orang yg amanah, kalau maraso salah ndak pernah manyalahkan yg macam2. kelihatan kelas dari ucapan dan tulisan. Kan lah jaleh kini ko sia Deddy? Sent from my iPad On 23 Jun 2014, at 19.46, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Mak Ajo Duta, Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 19:17, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Hehe...Dedi salah tulihhh.. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya ? salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan
Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.
Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe. Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan dibuek Jokowi JK yo. Sent from my iPad On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Pak Aprinaldi nah, Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian partamo. Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di jalanan, dgn kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka rekening bantuan, itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan dijalan itu akan sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan di jalanan akan mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku team pencari sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong pribadi. Itulah yg dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau menyumbang, boleh langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat kotak2 sumbangan. Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis: Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota. namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi yg kuni dibawah.. Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK- Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat. Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? yg ada mungkin dana dia yg keluar.. entahlah... 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Asslmkm, Mamak dan dunsanak sapalanta, Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan tim rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak Kivlan Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya logistik seperti kaos, spanduk, dll. Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO meminta sumbangan dari rakyat, Pak Mahfud bilang, akan menjadi yg pertama dlm membawa PKS keluar dari koalisi. Jadi Mamak Kivlan bilang, mari berserah diri pada Tuhan atas kekurangan keuangan kita. Jika ALLAH menghendaki, PRABOWO akan jd Presiden. Jika tidak, berarti itu sdh diluar kuasa kita. Sbg pengganti spanduk dan kaos yg kurang, Mamak Kivlan meminta, mengibarkan bendera Merah Putih, sbg dukungan untuk koalisi Merah Putih. Sekadar info, ketua kami sdh berkali2 ditawari uang oleh kubu seberang, agar pindah ke lain hati, tapi kami ttp istiqomah berjuang walau dgn biaya dari kocek sendiri. Mari kita berdoa untuk kemenangan Pak PRABOWO, sebagai harapan kita untuk masa depan Indonesia. salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah? Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Sumpah Jabatan Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: “SUMPAH/JANJI Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur . Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakilwalikota ... dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. Ahmadinejad dan Aher tidak amanah? Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah? Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di Jakarta. Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan meninggalkan Jakarta. Jika terpilih sebagai presiden, justru dia akan memiliki kewenangan yang diperlukannya untuk menerobos berbagai kendala yang dihadapinya selama ini dalam membenahi Ibukota. Sekali lagi, tanpa diracuni kampanye hitam, silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. (skj) (Advertorial) 2014-06-22 9:15 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com: baiknya dicek dulu apa isi sumpah saat dilantik itu, sebelum menuduh seseorang adalah munafik. Wassalam fitr 2014-06-21 19:42 GMT-04:00 rn.amiroed...@gmail.com: Jokowi sdh bersumpah dihadapan Allah dan penduduk Jakarta saat dilantik bahwa dia akan mengemban tugas sampai selesai, belum 2 tahun sdh melupakan sumpahnya, itu ciri2 org Munafik
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 2014-06-23 12:21 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto Permasalahan Palestina itu ada pada level Internasional, dan bagaimana sikap politik negara kita, disuarakan pada level negara, bukan walikota Solo kal :-) Sila dibuka dan disigi baliak visi misi kaduo capres, ado di website KPU. Bagi saya, sangat memalukan memakai isu Palestina sbg kampanye padahal selama ini tak pernah bersikap. Berita terbaru, LKBN Antara telah diretas dan dikatakan seakan-akan rakyat Palestina mendukung dan mendoakan Jokowi. (Saya tak lagi menemukan hal yg orisinil pada Jokowi). #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 23, 2014 10:55 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Pak Fitr, Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam. Silahkan dibaca baik-baik. Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan keseharian saya adalah; 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi. Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang? Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi menang. Silahkan dibaca lagi pak. Wassalam, Teddy Sent from my iPhone On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam
Kanda Nanang, Sato ciek manyalo yo Da, dek berhubuang namo ambo (Teddy) dan email nan kanda respon Dedi, tapi sepintas lalu kadang-kadang bisa sajo kedengeran nyo samo. Manatahu dek kanda sadang tapacu manulis, bisa barubah D manjadi T. Bisa kanai lo ambo nan sorang ko Kanda. Tapi kok kanda manulis, Dedi ... Kok barubah salah huruf, lai masih agak safe namo ambo saketek hehehee. Iko sekedar intermezo sajo yo da hehehe Ingek yo Da; No 1 Prabowo No 2 Jan salah tulis namo adiak nan ciek ko hehehehe Wassalam, Teddy - Cibubur Sent from my iPhone On 23 Jun 2014, at 21.13, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Kalau urang yg kesatria, punyo harga diri dan menjadi orang yg amanah, kalau maraso salah ndak pernah manyalahkan yg macam2. kelihatan kelas dari ucapan dan tulisan. Kan lah jaleh kini ko sia Deddy? Sent from my iPad On 23 Jun 2014, at 19.46, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Mak Ajo Duta, Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 19:17, ajo duta ajod...@gmail.com menulis: Hehe...Dedi salah tulihhh.. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya ? salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali,
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Sanak Ronald Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih? Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2. Timses Jkw memang lbh solid. Salam Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Oh iya, maaf terlalu meloncat balasannya. Niatku ingin mengingatkan semua aja, apapun pilihan kita di pilpres ini. Soal bagaimana cara menang, tim sukses yg lebih tau. Yg sudah mengaku sebagai tim sukses sepertinya baru sanak Dedi. Panggilan perdana dari sanak Dedi sebagai tim sukses adalah bantulah Prahara dengan dana, karena saat ini kurang dana. Cobalah pak Teddy penuhi seruan itu, karena itu pasti salah satu jalan tuk menang. Wassalam fitr 2014-06-23 15:40 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Pak Fitr, Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam. Silahkan dibaca baik-baik. Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan keseharian saya adalah; 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi. Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang? Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi menang. Silahkan dibaca lagi pak. Wassalam, Teddy Sent from my iPhone On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah? Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Sumpah Jabatan Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: “SUMPAH/JANJI Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur . Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakilwalikota ... dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. Ahmadinejad dan Aher tidak amanah? Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah? Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di Jakarta. Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan meninggalkan Jakarta. Jika terpilih sebagai presiden, justru dia akan memiliki kewenangan yang diperlukannya untuk menerobos berbagai kendala yang dihadapinya selama ini dalam membenahi Ibukota. Sekali lagi, tanpa diracuni kampanye
Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.
Hasil Kesimpulan Debat Capres Ketiga: 1.Ada yang tidak tau, bahwa ada bagian wilayah Indonesia berada di Laut China Selatan 2. Ada yang tidak bisa membedakan KETAHANAN nasional (non militer, SDA) dengan PERTAHANAN nasional (militer) 3. Tidak tau kalau Indonesia sudah punya satelit sejak tahun 1976 4. Ada yang tidak mengerti tentang ALUTSISTA, bedanya tank leopard dengan Anoa 5. Ada yang tidak tau bahwa Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa adalah konstitusi NKRI, jadi kemerdekaan Palestina bukan lah program 6. Ada yang tidak paham bedanya apa itu mobilisasi (umum) dengan prajurit cadangan, dan Menwa 7. Tidak tahu atau lupa, krisis itu tahun 1998, sedangkan penjualan INDOSAT tahun 2002. Jadi penjualan INDOSAT bukan atas nama mengatasi krisis moneter tapi atas nama privatisasi 8. Ada yang gak tau bahwa kewibawaan negara itu terkait dengan kesejahteraan rakyatnya dalam pergaulan internasional Catatan debat capres Moga Allah kabulkan doa ini: Prabowo RI 1 Jokowi DKI 1 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 22:17:18 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana. Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe. Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan dibuek Jokowi JK yo. Sent from my iPad On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Pak Aprinaldi nah, Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian partamo. Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di jalanan, dgn kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka rekening bantuan, itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan dijalan itu akan sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan di jalanan akan mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku team pencari sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong pribadi. Itulah yg dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau menyumbang, boleh langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat kotak2 sumbangan. Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis: Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota. namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi yg kuni dibawah.. Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK- Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat. Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? yg ada mungkin dana dia yg keluar.. entahlah... 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Asslmkm, Mamak dan dunsanak sapalanta, Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan tim rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak Kivlan Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya logistik seperti kaos, spanduk, dll. Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO meminta sumbangan dari rakyat, Pak Mahfud bilang, akan menjadi yg pertama dlm membawa PKS keluar dari koalisi. Jadi Mamak Kivlan bilang, mari berserah diri pada Tuhan atas kekurangan keuangan kita. Jika ALLAH menghendaki, PRABOWO akan jd Presiden. Jika tidak, berarti itu sdh diluar kuasa kita. Sbg pengganti spanduk dan kaos yg kurang, Mamak Kivlan meminta, mengibarkan bendera Merah Putih, sbg dukungan untuk koalisi Merah Putih. Sekadar info, ketua kami sdh berkali2 ditawari uang oleh kubu seberang, agar pindah ke
Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.
Amin, ambo sato ma Aminkan doanyo pak. Sent from my iPhone On 24 Jun 2014, at 06.27, rn.amiroed...@gmail.com wrote: Hasil Kesimpulan Debat Capres Ketiga: 1.Ada yang tidak tau, bahwa ada bagian wilayah Indonesia berada di Laut China Selatan 2. Ada yang tidak bisa membedakan KETAHANAN nasional (non militer, SDA) dengan PERTAHANAN nasional (militer) 3. Tidak tau kalau Indonesia sudah punya satelit sejak tahun 1976 4. Ada yang tidak mengerti tentang ALUTSISTA, bedanya tank leopard dengan Anoa 5. Ada yang tidak tau bahwa Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa adalah konstitusi NKRI, jadi kemerdekaan Palestina bukan lah program 6. Ada yang tidak paham bedanya apa itu mobilisasi (umum) dengan prajurit cadangan, dan Menwa 7. Tidak tahu atau lupa, krisis itu tahun 1998, sedangkan penjualan INDOSAT tahun 2002. Jadi penjualan INDOSAT bukan atas nama mengatasi krisis moneter tapi atas nama privatisasi 8. Ada yang gak tau bahwa kewibawaan negara itu terkait dengan kesejahteraan rakyatnya dalam pergaulan internasional Catatan debat capres Moga Allah kabulkan doa ini: Prabowo RI 1 Jokowi DKI 1 Powered by Telkomsel BlackBerry® From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 22:17:18 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana. Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe. Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan dibuek Jokowi JK yo. Sent from my iPad On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Pak Aprinaldi nah, Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian partamo. Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di jalanan, dgn kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka rekening bantuan, itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan dijalan itu akan sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan di jalanan akan mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku team pencari sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong pribadi. Itulah yg dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau menyumbang, boleh langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat kotak2 sumbangan. Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis: Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota. namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi yg kuni dibawah.. Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK- Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat. Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? yg ada mungkin dana dia yg keluar.. entahlah... 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Asslmkm, Mamak dan dunsanak sapalanta, Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan tim rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak Kivlan Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya logistik seperti kaos, spanduk, dll. Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO meminta sumbangan dari rakyat, Pak Mahfud bilang, akan menjadi yg pertama dlm membawa PKS keluar dari koalisi. Jadi Mamak Kivlan bilang, mari berserah diri pada Tuhan atas kekurangan keuangan kita. Jika ALLAH menghendaki, PRABOWO akan jd Presiden. Jika tidak, berarti itu sdh diluar kuasa kita. Sbg pengganti spanduk dan kaos yg kurang, Mamak Kivlan meminta, mengibarkan bendera
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Hehehe pak Fitr, tidak ada yang salah kok pak, tapi sportifitas permintaan maaf nyo, appreciated. Kalau soal seruan, siap pak, diusahakan sesuai kemampuan. Meskipun saya memilih Prabowo, saya menentukan pilihan seseuai dengan apa yang saya pahami dan yakini dan bersifat objectif, dengan kata lain mencari tahu dulu, bukan pokoke pak. Saya rasa yg lain juga demikian. Kepada siapa jatuh pilihan itu kembali kepala kpd kita masing2. Apa yg saya kemukakan, sekali lagi berdasarkan org yg saya kenal / lingkungan sekitar saya. Komposisi pemilih muslim seperti yg saya sebutkan sebelumnya. Namun utk komposisi non muslim yg saya kenal, 100% pilih Jokowi. Dan bagaimana dg lingkungan dunsanak nan lain? Kan begitu bukan, kalau email saya dijabarkan. Dan saya coba asumsikan utk skala nasional dg penambahan pemilih muslim 50% buat Prabowo dan 50% buat Jokowi. Dan non muslim 20% pilih Prabowo dan 80% pilih Jokowi. So jika Prabowo mau menang, bagaimana caranya? Dikarenakan suara umat Islam secara totalitas jauh lebih banyak, maka suara ini yg menjadi faktor utk kemenangan tsb, kedua kubu harus konsider hal tsb. Jika hal ini yg jadi incaran, maka pertanyaan saya kenapa Prof Musdar Mulia, Tri Medya Panjaitan mengeluarkan statement yg menyakitkan hati umat Islam. Jadi hal ini berlawanan. Maka saya nanya lagi, apakah mereka mau mengembosi partai mrk sendiri? Kenapa? Atau ada alasan lain? Terima kasih. Teddy-Cibubur Sent from my iPhone On 24 Jun 2014, at 05.23, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Oh iya, maaf terlalu meloncat balasannya. Niatku ingin mengingatkan semua aja, apapun pilihan kita di pilpres ini. Soal bagaimana cara menang, tim sukses yg lebih tau. Yg sudah mengaku sebagai tim sukses sepertinya baru sanak Dedi. Panggilan perdana dari sanak Dedi sebagai tim sukses adalah bantulah Prahara dengan dana, karena saat ini kurang dana. Cobalah pak Teddy penuhi seruan itu, karena itu pasti salah satu jalan tuk menang. Wassalam fitr 2014-06-23 15:40 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Pak Fitr, Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam. Silahkan dibaca baik-baik. Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan keseharian saya adalah; 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi. Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang? Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi menang. Silahkan dibaca lagi pak. Wassalam, Teddy Sent from my iPhone On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Manyalo sangenek Hasil Kesimpulan Debat Capres Ketiga: 1.Ada yang tidak tau, bahwa ada bagian wilayah Indonesia berada di Laut China Selatan 2. Ada yang tidak bisa membedakan KETAHANAN nasional (non militer, SDA) dengan PERTAHANAN nasional (militer) 3. Tidak tau kalau Indonesia sudah punya satelit sejak tahun 1976 4. Ada yang tidak mengerti tentang ALUTSISTA, bedanya tank leopard dengan Anoa 5. Ada yang tidak tau bahwa Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa adalah konstitusi NKRI, jadi kemerdekaan Palestina bukan lah program 6. Ada yang tidak paham bedanya apa itu mobilisasi (umum) dengan prajurit cadangan, dan Menwa 7. Tidak tahu atau lupa, krisis itu tahun 1998, sedangkan penjualan INDOSAT tahun 2002. Jadi penjualan INDOSAT bukan atas nama mengatasi krisis moneter tapi atas nama privatisasi 8. Ada yang gak tau bahwa kewibawaan negara itu terkait dengan kesejahteraan rakyatnya dalam pergaulan internasional Catatan debat capres semalam. Moga Allah kabulkan doa ini: Prabowo RI 1 Jokowi DKI 1 Wass Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Teddy t.del...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 24 Jun 2014 07:16:07 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi Hehehe pak Fitr, tidak ada yang salah kok pak, tapi sportifitas permintaan maaf nyo, appreciated. Kalau soal seruan, siap pak, diusahakan sesuai kemampuan. Meskipun saya memilih Prabowo, saya menentukan pilihan seseuai dengan apa yang saya pahami dan yakini dan bersifat objectif, dengan kata lain mencari tahu dulu, bukan pokoke pak. Saya rasa yg lain juga demikian. Kepada siapa jatuh pilihan itu kembali kepala kpd kita masing2. Apa yg saya kemukakan, sekali lagi berdasarkan org yg saya kenal / lingkungan sekitar saya. Komposisi pemilih muslim seperti yg saya sebutkan sebelumnya. Namun utk komposisi non muslim yg saya kenal, 100% pilih Jokowi. Dan bagaimana dg lingkungan dunsanak nan lain? Kan begitu bukan, kalau email saya dijabarkan. Dan saya coba asumsikan utk skala nasional dg penambahan pemilih muslim 50% buat Prabowo dan 50% buat Jokowi. Dan non muslim 20% pilih Prabowo dan 80% pilih Jokowi. So jika Prabowo mau menang, bagaimana caranya? Dikarenakan suara umat Islam secara totalitas jauh lebih banyak, maka suara ini yg menjadi faktor utk kemenangan tsb, kedua kubu harus konsider hal tsb. Jika hal ini yg jadi incaran, maka pertanyaan saya kenapa Prof Musdar Mulia, Tri Medya Panjaitan mengeluarkan statement yg menyakitkan hati umat Islam. Jadi hal ini berlawanan. Maka saya nanya lagi, apakah mereka mau mengembosi partai mrk sendiri? Kenapa? Atau ada alasan lain? Terima kasih. Teddy-Cibubur Sent from my iPhone On 24 Jun 2014, at 05.23, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Oh iya, maaf terlalu meloncat balasannya. Niatku ingin mengingatkan semua aja, apapun pilihan kita di pilpres ini. Soal bagaimana cara menang, tim sukses yg lebih tau. Yg sudah mengaku sebagai tim sukses sepertinya baru sanak Dedi. Panggilan perdana dari sanak Dedi sebagai tim sukses adalah bantulah Prahara dengan dana, karena saat ini kurang dana. Cobalah pak Teddy penuhi seruan itu, karena itu pasti salah satu jalan tuk menang. Wassalam fitr 2014-06-23 15:40 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Pak Fitr, Iko hanya sekedar mengelompokkan perebutan suara umat Islam. Silahkan dibaca baik-baik. Dan utk sementara waktu, berdasarkan apa yang saya amati utk lingkungan keseharian saya adalah; 35% muslim pilih Prabowo dan 65% muslim pilih Jokowi dari 80% pemilih dan 20% sisa pemilih (100%) memilih Jokowi. Saya hanya bertanya bagaimana caranya Prabowo menang? Kenapa ini saya tanyakan, karena saya adalah pemilih Prabowo, dan jika saya adalah pemilih Jokowi, maka pertanyaan saya adalah bagaimana caranya Jokowi menang. Silahkan dibaca lagi pak. Wassalam, Teddy Sent from my iPhone On 23 Jun 2014, at 21.52, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Pak Zorion nah Yg ambo sorot bukan masalah siap tidak siap, tapi masalah jujur tidak jujur. Spt postingan saya sebelumnya, terlalu banyak blunder dan teka teki pd JKW ini. Seandainya tampil apa adanya, nggak akan seribet ini ring-1 memberi klarifikasi ini itu ... Tapi, yasudahlah Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 5:01 AM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Sanak Ronald Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih? Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2. Timses Jkw memang lbh solid. Salam Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. ===
Re: [R@ntau-Net] Di Apakan Pati kita ini ? ( maaf tidak semua)
Ini tambahan informasi yang mengungkapkan bahwa tuduhan kepada Prabowo itu rekayasa oleh Wiranto dkk : http://www.suaranews.com/2014/06/gile-bener-wiranto-dan-jenderal-kubu.html Wass Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karampbia Pdg, tingga di Jkt. 2014-06-21 9:58 GMT+07:00 fashnoor2006 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com: Pak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth. Tulisan di bawah menjelaskan bhw sebetulnya jend Wiranto dapat diminta pertanggungjawabannya menyangkut kerusuhan sosial bulan Mei 1998 yll. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Perkosaan Massal di Kerusuhan Mei 1998 Itu Memang Ada (Tinjauan Buku) Daniel H.t. 10 May 2014 | 13:41 Sumber: Buku dan foto koleksi penulis Judul Buku: Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan Oleh Dewi Anggraeni Penerbit Buku Kompas Tebal: xxxiv + 214 halaman Tragedi Mei 1998 masih menyimpan sejumlah misteri maha besar sampai sekarang. Tragedi ini adalah salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah Indonesia setelah merdeka. Padahal sebagian besar para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya masih hidup sampai dengan hari ini. Jadi, bagaimana pun, sampai kini, kegagalan membuka misteri tersebut tak lepas dari tidak adanya rasa tanggung jawab dan tidak adanya keberanian para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya mengungkapkannya, dan pemerintah yang paling berwenang dan mempunyai kekuatan untuk membukanya, tetapi itu tak dilakukannya. Sejak awal runtuhnya rezim Orde Baru Presiden Soeharto (21 Mei 1998), yang diganti dengan wakilnya, B.J. Habibie sampai dengan pemerintah yang sekarang, belum ada tanda-tanda keseriusan untuk mengungkapkan misteri tersebut. Salah satu misteri yang paling menarik perhatian baik secara nasional, maupun internasional adalah kasus perkosaan yang terutama sekali menimpa perempuan-perempuan etnis Tionghoa di Jakarta, antara tanggal 13 - 15 Mei 1998, dan sesudahnya. Pada masa-masa itu sampai dengan beberapa tahun kemudian memang beredar luas di masyarakat bahwa di tengah-tengah terjadinya kerusuhan Mei 1998 itu telah terjadi juga perkosaan massal (gang rape) terhadap banyak sekali perempuan-perempuan etnis Tionghoa. Tetapi, informasi itu lebih banyak beredar dalam bentuk gosip. Gosip itu diperparah dengan beredarnya hoax berupa foto-foto yang katanya berasal dari perkosaan etnis Tionghoa, yang kemudian bisa dibuktikan palsu. Ini membuat kepercayaan terhadap Tim relawan semakin menipis. Tidak adanya korban perkosaan yang tampil di depan umum membuat publik kemudian meragukan kebenaran informasi tersebut. Pemerintah yang saat itu tidak terlalu serius menangani kasus itu diuntungkan dengan kondisi demikian. Padahal sebenarnya saat itu juga, sejumlah tokoh masyarakat, pekerja kemanusiaan, dan pembela hak asasi manusia (HAM), yang terdiri dari berbagai etnis, agama, dan profesi itu, tergugah untuk bersatu bahu-membahu melakukan investigasi terhadap kebenaran kasus perkosaan itu. Hasilnya, sungguh mengejutkan bahwa memang benar telah terjadi banyak kasus perkosaan yang menimpa perempuan-perempuan Tionghoa itu. Para relawan itu kemudian secara diam-diam melakukan pendekatan-pendekatan kemanusiaan terhadap para korban yang sebagian besar berada dalam keadaan sangat memprihatinkan baik dari aspek psikologis, maupun fisik. Mereka sangat tertutup, dan sangat ketakutan setiap kali melihat orang yang tidak dikenalnya, terutama laki-laki dalam jumlah banyak. Tim Relawan tentang Kemanusiaan beberapa kali meminta bertemu dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI pada saat itu, Jenderal Wiranto, Menteri Peranan Wanita, dan Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak mendapat respon sebagaimana mestinya. Akhirnya, para relawan itu memutuskan untuk meminta bertemu langsung dengan Presiden B.J. Habibie untuk melaporkan temuan mereka. Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya Presiden Habibie bersedia bertemua dengan mereka. Pada 15 Juli 1998 berlangsunglah pertemuan itu di Bina Graha. Pada saat itu, yang hadir semua perempuan. Mereka menyampaikan laporannya, dan menuntut pemerintah meminta maaf, dan mengutuk kasus perkosaan terhadap perempuan itu. Habibie yang semula juga ragu dengankebenaran informasi tentang pemerkosaan itu, menjadi percaya setelah membaca laporan tim relawan yang disertai dengan sejumlah foto. Reaksi Habibie saat itu, wajahnya yang tadinya penuh keraguan menjadi berubah. Tiba-tiba dia berkata kepada para relawan itu, Saya ingat sekarang. Seorang keponakan saya, seorang dokter, pernah menceritakan hal serupa. Saya percaya anda sekalian. Keponakan saya tidak akan berbohong kepada saya, lalu katanya, dia atas nama pemerintah bersedia membuat pernyataan maaf dan mengutuk peristiwa perkosaan itu. Pernyataan itu dibaca Presiden Habibie pada hari itu juga di dalam suatu konferensi pers yang khusus diadakan untuk itu. Dari pertemuan dengan Habibie itu juga dihasilkan janji Habibie untuk mendirikan badan independen, yang nantinya dinamakan Komisi
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 2014-06-23 12:21 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto Permasalahan Palestina itu ada pada level Internasional, dan bagaimana sikap politik negara kita, disuarakan pada level negara, bukan walikota Solo kal :-) Sila dibuka dan disigi baliak visi misi kaduo capres, ado di website KPU. Bagi saya, sangat memalukan memakai isu Palestina sbg kampanye padahal selama ini tak pernah bersikap. Berita terbaru, LKBN Antara telah diretas dan dikatakan seakan-akan rakyat Palestina mendukung dan mendoakan Jokowi. (Saya tak lagi menemukan hal yg orisinil pada Jokowi). #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 23, 2014 10:55 PM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Juara lari kali hehehehehe, kalau disuruah mamiliah urang ni 2 dari pado ciek pak Sent from my iPad On 24 Jun 2014, at 06.23, rn.amiroed...@gmail.com wrote: Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah? Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Sumpah Jabatan Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: “SUMPAH/JANJI Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur . Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakilwalikota ... dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. Ahmadinejad dan Aher tidak amanah? Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah? Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di Jakarta. Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan meninggalkan Jakarta. Jika terpilih sebagai presiden, justru dia akan memiliki
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Dunsanak, Berita Jokowi didukuang Palestina tu HOAK..Alah di bantah oleh Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara (LKBN) Ahmad Kusaini (Repulika senin 23 June 2014).. Jadi ijan picayo bana jo berita berita bantuak ko. Samo samo tau sajolah kito Team Sukses nyo Jokowi punyo Cyber troopers: yang alah lamo beroperasi... Media darling dan pementukan opini masyarakat labiah banyak hasil kerja mereka ko salain mangangkek dan malambuangkan Jokowi mereka juga merekayasa berita dan juo terlibat dalam mambuek dan menyebarkan berita negatif.. Logicnyo sajo masa dubes palestina yang nagarinyo sajo alun mardeka..ikut ikutan berpihak di pemilihan presiden negara lain... kan ngak etis dan bunuah diri namonyo... sabagai duta kan mereka harus netral... ngak pas rasonyo kalo berpihak Untuak sanak Fitrianto..Banyak urang yang lah takicuah dek ulah Cybertroopers ko.. Tapi Alhamdulillah alah banyak juo yang baransua ansua sadar satalah mangamati dan mancaliak performance dan gaya Jokowi akhir akhir koo..Alah banyak yang tau yang maa yang asli dan yang maa yang imitasi... Mudah mudahan kito kito indak takicuah di nan tarang.. Urang Minang biasonyo indak mudah di alua... wass, Sfd, KL On 6/23/14, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Pak Amir, kalau tapiliah bana, ambo haqul yakin akan ado 2 matohari. Tadi, tando-tandoujuang-ujuangnyo, antahlah, samo mancaliak se lah wak. Pada 23 Juni 2014 16.23, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? *Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?* Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. *Sumpah Jabatan* Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: *“SUMPAH/JANJI* *Akan memenuhi kewajiban saya sebagai* *Gubernur/Wakil Gubernur .* *Bupati/Wakil Bupati* *Walikota/Wakilwalikota ...* *dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” * Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. *Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?* Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah? *Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat* Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan banyak program yang akan dijalankannya untuk membenahi kesemrawutan Ibukota terganjal, karena terbentur kebijakan dan kewenangan pemerintah pusat. Ambil contoh soal upayanya mengatasi banjir dan membatasi kendaraan bermotor di Jakarta. Jadi – jika tak dirancukan kampanye hitam – logika yang jernih akan menyatakan bahwa Jokowi tidaklah lepas tangan
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Kito caliak lah beko,kini semakin banyak yg mendukuan PS, dr awal 11%, naik terus sampai sdh 37% itu bukti rakyat indak lalo, dan sia nan Negarawan dan sia hanyo sekelas Manager Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 24 Jun 2014 08:31:59 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Juara lari kali hehehehehe, kalau disuruah mamiliah urang ni 2 dari pado ciek pak Sent from my iPad On 24 Jun 2014, at 06.23, rn.amiroed...@gmail.com wrote: Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah? Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Sumpah Jabatan Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: “SUMPAH/JANJI Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur . Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakilwalikota ... dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. Ahmadinejad dan Aher tidak amanah? Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah? Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Iyo Pak Syaf, dalam sejarah urang Bugis indah pernah amuah tunduak ka orang jawa, contoh nan teralah ketiko inyo jadi Wapres SBY, bantuak itu lo beko kaji ka ba ulang Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 19:00:05 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Pak Amir, kalau tapiliah bana, ambo haqul yakin akan ado 2 matohari. Tadi, tando-tandoujuang-ujuangnyo, antahlah, samo mancaliak se lah wak. Pada 23 Juni 2014 16.23, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? *Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah?* Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. *Sumpah Jabatan* Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: *“SUMPAH/JANJI* *Akan memenuhi kewajiban saya sebagai* *Gubernur/Wakil Gubernur .* *Bupati/Wakil Bupati* *Walikota/Wakilwalikota ...* *dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” * Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. *Ahmadinejad dan Aher tidak amanah?* Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah?
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:) Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalam fitr 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 20fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Palestina selalu menjadi topik yg tidak pernah usang. Obamapun ingin kemerdekaan Palestina penuh kalau capres kita tidak mengangkat isu palestina, sama dengan tidak berorientasi kpd kepentingan internasional dan hak2 asasi manusia universal. Jadi isu palestina tdk pernah outdated. Pada 2014 6 24 09:10, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:) Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalam fitr 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 20fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Issue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll.Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: FitriantoSent: Tuesday, June 24, 2014 09:10To: rantaunetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknisambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:)Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalamfitr2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, "Fitrianto" fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina.Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW.Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina?Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun.Wassalamfitr 20fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Strategi timses jwjk memang rancak, walaupun politisasi isu memang taktik mereka. Siapapun yg menang tentu punya konsep fail to plan, plan to fail. Utk ambo pribadi menarik, walaupun ambo golput nantinyo. Pada 2014 6 24 09:21, tasrilmo...@banuacitra.com menulis: Issue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. *From: *Fitrianto *Sent: *Tuesday, June 24, 2014 09:10 *To: *rantaunet *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:) Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalam fitr 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 20fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Numpang Comment Pak Zarion, Masa Jokowi manang di debat yang terakhir.. Cubo paratian baliak elok elok jawaban jawaban Jokowi.. banyak yang ngawur..ditanyo lain dijawab lain Jokosembung istilah kawan kawan... Jawaban ngak nyambung bahaso kasanyo.. Kito mandukuang ok ok sajo tapi indak usah kahilangan objectivitas.. Prabowo yang dulunya terkenal temperamental nampak labiah santun indak amuah manyerang dan mampamalukan Jokowi.. banyak team sukses Prabowo yang manggaritih .. manga prabowo saba bana... tapi memang bagitulah keadaannyo Prabowo manuruik urang dakeknyo alah mengalami transformasi manjadi labiah saba dan bijaksana.. mudah mudahan balanjut kalo inyo jadi RI-1 nantinyo.. Sekedar Ilustrasi sajo.. Jokowi carito Tank Leopard... sok tau indak cocok di kondisi jalan dan jembatan indonesia... ngawur ..Tank itu didisain untuak sagalo medan dan rodanyo rantai yang didisain untuak bisa menyokong bobot yang berat.. Indak paralau jadi Insinyur bana untuak soal ko..Anak Fisika A1... lai obeh jo masalah ko..dengan membagi berat diatas penampang yang lebih luas maka akan didapatkan tekananan rata rata yang lebih kecil.. Contoh Kaduo masalah indosat, Megawati manuruik Jokowi jadi Presiden tahun 1998.. Ngawur lagi... tahun 1998 Suharto baru lengser.. ado Habiebie dan Gus dur sudah tuu... Katigo masalah perbatasan dan tumpah tindih klaim dengan negara tetanga di lautan Chino salatan... antah apo yang dijawab jokowi.. tiongkok tiongkok yang taruih tarang ambo iyo indak mangarati kamaa arah jawaban Jokowi.. Manang Jokowi di debat tuuu manuruik pak Zarion... iy pusiang wak dinyo... Manuruik ambo Team sukses nyo Jokowi yang babalantak mamasokan materi yang jaleh jaleh Jokowi kurang manguasai... jujur sajo kalo indak tau ... ijan baputa puta kien kamaiii... indak usah sok tau... kan indak sado urang dapek di cipoa iii.. Wass, Sfd, KL On 6/24/14, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Sanak Ronald Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih? Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2. Timses Jkw memang lbh solid. Salam Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap Islam
hehehe nan iko bukan utk Teddy tapi dinda Deddy nan lah malendo si Nanang nan sedang mamperhatikan bangunan khas Nias Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: TeddySent: Tuesday, 24 June 2014 02:59To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comCc: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kebencian pendukung PRABOWO terhadap IslamKanda Nanang,Sato ciek manyalo yo Da, dek berhubuang namo ambo (Teddy) dan email nan kanda respon Dedi, tapi sepintas lalu kadang-kadang bisa sajo kedengeran nyo samo.Manatahu dek kanda sadang tapacu manulis, bisa barubah D manjadi T.Bisa kanai lo ambo nan sorang ko Kanda.Tapi kok kanda manulis, Dedi ... Kok barubah salah huruf, lai masih agak safe namo ambo saketek hehehee.Iko sekedar intermezo sajo yo da heheheIngek yo Da;No 1 PrabowoNo 2 Jan salah tulis namo adiak nan ciek ko heheheheWassalam,Teddy - CibuburSent from my iPhoneOn 23 Jun 2014, at 21.13, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote:Kalau urang yg kesatria, punyo harga diri dan menjadi orang yg amanah, kalau maraso salah ndak pernah manyalahkan yg macam2. kelihatan kelas dari ucapan dan tulisan. Kan lah jaleh kini ko sia Deddy?Sent from my iPadOn 23 Jun 2014, at 19.46, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:Mak Ajo Duta, Iyo mak, salah tulih. Kato2 ambopun banyak amburadul, dek karano auto text dari smartphone nan kurang smart ko. Kadang lah dipastikan batua, pas lah takirim ado sajo nan salah. Dek gara2 pak Nanang mungkin ko. He he. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 19:17, "ajo duta" ajod...@gmail.com menulis: Hehe...Dedi salah tulihhh..Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -Jakarta - Sterling,Virginia USA 2014-06-21 1:52 GMT-04:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Inikah gambaran sebagian pendukung Jokowi ? Bagaimana nasib Islam jika Jokowi presiden, dgn orang2 LBM di sekelilingnya ? salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Padahal masalah Pallestina bukan Issue agama, krn org Palestina banyak yg non muslim, Palestina adalah masalah kedulatan dan teritorial, jadi kalau utk menunjukkan bahwa tdk anti Islam bukan angkat Issue Palestin, jaleh Jkw indak mangarati masalah2 International, kalau PS inyo sdh go international Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 24 Jun 2014 09:20:34 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis Issue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll. Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Fitrianto Sent: Tuesday, June 24, 2014 09:10 To: rantaunet Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:) Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalam fitr 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com mailto:ronaldppu...@gmail.com : Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com mailto:fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 20fitr.tanju...@gmail.com mailto:fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com . Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Team Pak PRABOWO mulai kesulitan dana.
Pak Asfarinal, Kan lah jaleh Pak, taimpik minta diateh, takuruang minta dilua.. hehe.. Kalau soal baraja Prabowo dari Jokowi, tu indak masalah doh pak... Tapi jan pakai kato salalu, kalau salalu bararti sagalo macamnyo, sadonyo dari Jokowi.. Sabananyo ndak mode tu doh Pak.. Kan lah jaleh, sifat Prabowo ko dari awal, 1000 teman terlalu sedikit, 1 musuh terlalu banyak.. Jadi, Prabowo ko, tetap pado idealismenyo, nan batua, kito ambiak, nan salah kito buang, walaupun batua itu datangnyo dari musuah kito... Sifat nan sangaik sulik dipalajari, polai dek kabanyakan urang awak, dima prinsipnyo kalau lah musuah tu, pasti ndak ado nan batua. Salah sadonyodilawan sadonyo hehe... Ambo tunggu pandapek Pak Nanang *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -* *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others (Hadith by Bukhari) --- Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... .* Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ... 2014-06-23 22:17 GMT+07:00 asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com: Jan kan kalah ndak Ded, podo jo ndak muah do yo hehehehehe. Ano ciek nyo Ded, Prabowo dlm mambuek hal nampaknyo salalu baraja dr apo nan dibuek Jokowi JK yo. Sent from my iPad On 23 Jun 2014, at 11.58, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Pak Aprinaldi nah, Cuba baco baliak, yang ambo sampaikan adalah MEMINTA sumbangan dari masyarakat. Itulah yg dilarang. Ambo mungkin kurang lengkap diuraian partamo. Yg tidak disetujui adalah MEMINTA MINTA sumbangan, seperti di jalanan, dgn kotak sumbangan, dll. Itu samo sajo mengemis. Kalau membuka rekening bantuan, itu memang dibolehkan UU pemilu. Meminta minta sumbangan dijalan itu akan sangat sulit dipertanggung jawabkan. Yg menarik sumbangan di jalanan akan mudah untuk menyelewengkan, atau akan ado yg mengaku ngaku team pencari sumbangan, meminta2 sumbangan padahal duitnya msk kantong pribadi. Itulah yg dikhawatirkan tp kalau membuka rekening, siapo yg mau menyumbang, boleh langsung mengirimkan ke no rek langsung. Jd bukan lewat kotak2 sumbangan. Kl nan tuah sakato dll, maaf, ambo samo sakali indak ado menyinggung. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 23 Jun 2014 07:37, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com menulis: Ketika Kubu Jkw membuka rekening bantuan dana kampanye, kubu seberang lansung membully habis2san soal ini, bahkan melaporkan ke KPK, liat lah di forum2 FB begitu arogansinya menghina dan menyamakan dengan kasus meminta2 di pinggir jalan yg dilarang pemda beberapa kota. namun apa lacur, selang beberapa hari kubu seberang juga membuka rekening, namun entah sampai berapa sekarang yg sudah terkumpul. dan sagaris bawahi yg kuni dibawah.. Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK http://www.jpnn.com/read/2014/06/14/240292/Buka-Rekening-Sumbangan,-Prabowo-Hatta-Jadi-Follower-Jokowi-JK- Prabowo-Hatta Juga Buka Rekening untuk Sumbangan Masyarakat http://nasional.kompas.com/read/2014/06/13/1508301/Prabowo-Hatta.Juga.Buka.Rekening.untuk.Sumbangan.Masyarakat . Soal kubu sebalh yg dapat dana besar dr asing dan pengusaha, (kalau pengusaha/relawan mungkin) coba tanya sama ketua relawan tuah sakato itu yg juga member RN ini kalau tak salah, apa dia dapat dari asing dan pengusaha? yg ada mungkin dana dia yg keluar.. entahlah... 2014-06-21 12:45 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com: Asslmkm, Mamak dan dunsanak sapalanta, Ketua tim kami disiko untuk memenangkan PRABOWO, carito, bahwa keuangan tim rumah polonia kini sdh sangat tipis. Kemarin kami telpon ke mamak Kivlan Zen, beliau meminta pengertian team merah putih se indonesia untuk bersabar. Hampir semua team merah putih se indonesia mengeluh kurangnya logistik seperti kaos, spanduk, dll. Beda dgn kubu seberang memang punya banyak uang. Selain ditengarai dari bantuan pengusaha dan asing, mereka jg membuka rekening rakyat. Sementara, Pak Mahfud sbg ketua team pemenangan tidak mau kita meminta sumbangan dari rakyat. Rakyat sdh terlalu susah hidupnya, untuk dimintai dana lagi. Seharusnya kita memberi untuk rakyat, bukan meminta. Jika team PRABOWO meminta sumbangan dari rakyat, *Pak
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Sanak Fitrianto nah, Ambo copaskan visi misi Prabowo, baco elok-elok yoh... :-) [image: Embedded image permalink] Wassalam, Ronald - Depok 2014-06-24 9:09 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com: ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:) Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalam fitr 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 20fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Pak Ronald, Visi misi Prabowo ko lah disampaikan di KPU jauah sabalum debat capres minggu patang. Jadi ambo simpulkan, untuak masalah Palestina ko Jokowi baraja ka Prabowo, tabaliak dari nan diucapkan Pak Nanang sabalumnyo, kalau Prabowo salalu baraja dari Jokowi..hehe.. *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -* *Salam dan Terima Kasih,* *Dedi Suryadi* _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others (Hadith by Bukhari) --- Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... .* Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ... 2014-06-24 9:57 GMT+07:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah, Ambo copaskan visi misi Prabowo, baco elok-elok yoh... :-) [image: Embedded image permalink] Wassalam, Ronald - Depok 2014-06-24 9:09 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com: ambo lah punyo visi misi kaduo capres sajak di rilis dan memang alun basobok nan manyabuik Palestina doh. Antah kok sanak ronald punyo versi lainnyo...:) Dan kalau Prabowo lai manyabuik Palestina syukurlah. jadi kan lai samo kaduonyo. Wassalam fitr 2014-06-23 21:15 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Sanak Fitrianto nah Baca email saya sebelumnya. Prabowo menyatakan secara tegas masalah Palestina di Lembang dan silahkan buka visi misinya. Kan saya udah bilang, lihat di website KPU, rajin dikitlah utk nyari info... :-) Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 1:45 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Iya, walkot Solo gak perlu lah bicara ke publik soal urusan Palestina. Tapi waktu PKS berakrab2 dgn Jokowi di Solo, apa gak ada sama sekali masalah itu dibahas sama sekali? Coba dulu tanya HNW. Nah, kalau Prabowo, kapan dia bicara Palestina? Mohon info karena aku gak pernah dengar di manapun. Wassalam fitr 20fitr.tanju...@gmail.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . *
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Ya mantap kita pilih pemimpin yang bekerja buat kita, bukan pemimpin yang dipilih terus dipuja-puja. Yang main retorika mengawang2 jauh dari bumi ya bakal kelaut kayaknya Wassalam, JG,37th,Jkt Sent from Samsung Mobile Original message From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com Date: 23/06/2014 20:13 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja. lah panek awak dialua tetangga sakuliliang. wassalam syaf al, 51, bogor. Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis: Assalammualaikum W.W, Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah; Iko dapek copy dari sosmed subalah, Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek surang-surang awak. === PRABOWO dan JOKOWI berdasarkan survei terkini: 1. Orang menjatuhkan pilihan ke Jokowi karena merakyat dan sederhana,dan suka blusukan. 2. Sementara orang yang memilih Prabowo karena tegas dan berani. Mari kita bahas kedua sifat kepemimpinan ini. Negara-negara yang tergolong maju di Asia bukanlah negara yang dipimpin dengan kesederhanaan dan merakyat. China adalah negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dan mereka itu di bawah kepemimpinan yang tegas. Tidak ada yang meragukan bahwa China-lah yang paling ditakuti oleh Amerika dalam hal angkatan perang. Singapura maju di bawah kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang sangat tegas. Malaysia maju dibawa kepemimpinan tangan besi Mahatir Muhamad. Jepang dan Korea adalah negara maju karena dipimpin secara tegas, tapi mereka mampu mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika. Negara-negara yang maju di Asia adalah negara yang dipimpin secara tegas dan keras, tetapi mereka maju dan sejahtera. Sekarang pilihan kita ada 2, memilih presiden yang sederhana dan suka blusukan tapi kita tetap miskin karena lalai menjaga kekayaan kita dari kekuasaan asing dan terlena dgn kesederhanaannya yang kita masyarakat indonesia smua masyarakatnya sdh merakyat dan hidup dengan sederhana atau memilih pemimpin tegas dan berani serta mampu menjaga harga diri bangsa dari tekanan negara lain,serta menjadikan Indonesia Negara yg lbh bermartabat dimata dunia, Saya ingin negara saya maju. INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota ataupun Gubernur,kita memilih seorang Tokoh Negarawan untuk menjadi pemimpin yg berdaulat di Negara sendiri dan mampu mensejahterakan Rakyat. == Wassalam, Teddy - Cibubur Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari
Re: [R@ntau-Net] awal puasa.
Salam Sejahtera 7 hari ALLAH menciptakan bumii yang didalamnya terdapat 7 benua 7 samudra 7 lapisan bumi 7 lapisan langit 7 warna pelangi 7 bidadari 7 ayat, surat pertama dalam Al-Quran (Al fatihah) Insya Allah 7 hari lagi NAFAS kita menjadi TASBIH 7 hari lagi TIDUR menjadi IBADAH 7 hari lagi DO'A di IJABAH 7 hari lagi PAHALA di lipat gandakan. Tetapi semua itu gak akan terjadi tanpa maaf yang tulus dan keikhlasan dari hatimu .. Maka izinkan aku menyusun sepuluh jari bertelengkup memohon ma'af, untuk lisan yang asal berbicara, janji yang terabaikan, hati yang berprasangka dan semua sikap yang menyakitkan .. Saya dan keluarga mohon ampun dan ma'af atas segala kekhilafan yang ada selama ini. Marhaban Yaa Ramadhan Wassalam, alhaqirwalfaqir, anwardjambak L45+, mudiak Pyk-Pku, Kualalumpur, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik.! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Cukup bijaksana sanak Fitrianto malam ini Terima kasih Wassalam, JG,37th,Jkt Sent from Samsung Mobile Original message From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Date: 23/06/2014 21:52 (GMT+07:00) To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
pak zorion, Jkw memang sengaja dipersiapkan oleh tim briefing capres untuk mnghadapi debat, karena jke tidak menguasai banyak masalah. Tapi, kalau capresnya pak ronald, memang sudah siap, jauh hari sudah mempersiapkan diri. Jadi, memang bukan dadakan. Ya kan Pak Ronald? Salam persahabatan, syaf al, 51, bogor Pada 24 Jun 2014 05:01, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis: Sanak Ronald Yang saya lihat JKW lebih mempersiapkan diri dlm debat. PS yang didukung banyak partai dan jenderal purn kok gak punya timses yang brilian sih? Katanya gudang Phd. Mahfud malah komen soal definisi pertahanan dan ketahanan. Kita tahu JKW bukan akademisi yg perlu ribet dgn definisi2. Timses Jkw memang lbh solid. Salam Pada 2014 6 23 22:55, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. ===
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Maaf, bantuaknyo kopian ambo tampilannyo rusak. Intinyo dibagian agenda no VIII, poin 10, baru disitu adoh saketek urusan luar negeri disabuik, tapi indak adoh kato Palestina. http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf VIII. 10. Melaksanakan politik luar negeri yg bebas aktif, tegas dalam melindungi kepentingan nasional, dan menjaga keselamatan rakyat Indonesia di seluruh dunia, dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia Wassalam fitr 2014-06-23 23:20 GMT-04:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com: Sanak Ronald, Iko nan tabaco di ambo di website KPU, nan manyangkuik soal luar nagari. Apo kito memang mancaliak versi nan babeda?...:) http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf Wassalam fitr -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Ha haa, managia bana ambo mambaco diskusi bapak jo sanak ambo; Di inok inoki, iyo juo tu nan manang tu nan nomor 1, nan runner up no. 2, ado dulu kawan juara 2 main catur tingkek rt, dapek piala, dek perserta nyo hanyo duo. ha haa, sekedar garah garah pagi ko. Salam, Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: rn.amiroed...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 23:23:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi Ditangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ?? Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonya http://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah? Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Sumpah Jabatan Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: “SUMPAH/JANJI Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur . Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakilwalikota ... dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. Ahmadinejad dan Aher tidak amanah? Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada 13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih sebagai presiden pada 28 Juni 2005. Itu artinya, dia baru dua tahun menjabat sebagai walikota. Ahmadinejad dilantik sebagai Walikota Teheran pada 3 Mei 2003. Ahmadinejad juga tidak amanah? Membenahi Jakarta, Jokowi terganjal Pemerintah Pusat Jokowi – dan juga gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya – kerap mengeluhkan banyak program yang akan
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
yo tu Pak sanamo. kantor perwakilan baru bisa dibuka di suatu negara, setelah negara itu merdeka. kalau alun, tu namonuo lebay... syaf al, bogor Pada 24 Jun 2014 08:52, Syafruddin Syaiyar syafru...@gmail.com menulis: Dunsanak, Berita Jokowi didukuang Palestina tu HOAK..Alah di bantah oleh Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara (LKBN) Ahmad Kusaini (Repulika senin 23 June 2014).. Jadi ijan picayo bana jo berita berita bantuak ko. Samo samo tau sajolah kito Team Sukses nyo Jokowi punyo Cyber troopers: yang alah lamo beroperasi... Media darling dan pementukan opini masyarakat labiah banyak hasil kerja mereka ko salain mangangkek dan malambuangkan Jokowi mereka juga merekayasa berita dan juo terlibat dalam mambuek dan menyebarkan berita negatif.. Logicnyo sajo masa dubes palestina yang nagarinyo sajo alun mardeka..ikut ikutan berpihak di pemilihan presiden negara lain... kan ngak etis dan bunuah diri namonyo... sabagai duta kan mereka harus netral... ngak pas rasonyo kalo berpihak Untuak sanak Fitrianto..Banyak urang yang lah takicuah dek ulah Cybertroopers ko.. Tapi Alhamdulillah alah banyak juo yang baransua ansua sadar satalah mangamati dan mancaliak performance dan gaya Jokowi akhir akhir koo..Alah banyak yang tau yang maa yang asli dan yang maa yang imitasi... Mudah mudahan kito kito indak takicuah di nan tarang.. Urang Minang biasonyo indak mudah di alua... wass, Sfd, KL On 6/23/14, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Indonesia akan punyo satelit baru milik sendiri, jadi indak paralu lai mambali baliak Indosat nan lah terlanjur di jua.Penandatanganan kontrak Program Satelit BRI antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Space System/Loral. LLC, dan Arianespace di Jakarta (28/4) akan membuat micro banking terbesar di dunia ini sebagai satu-satunya bank yang memiliki satelit sendiri. Rencananya satelit itu akan diluncurkan di Guyana Perancis pada tahun 2016.Sejak Indosat dijual kepada asing di tahun 2002, maka kavling orbit satelitnya yang milik Indonesia juga ikut terjual. Dengan penandatanganan itu maka kavling orbit di slot 150.5 Bujur Timur tempat dulu Satelit Palapa C2 pernah mengorbit dapat kembali ke pangkuan ibu pertiwi.Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN dalam Manufacturing Hope-nya mengakui untuk merebut kavling tersebut tidaklah mudah, sulit, dan sangat sulit. “BRI (dan kita semua) sangat berterima kasih kepada Menkominfo Tifatul Sembiring. Beliaulah yang berada di depan untuk berjuang mendapatkan kembali kavling satelit itu. Tentu juga mendapat dukungan penuh Bapak Presiden SBY. Perjuangan satelit ini tidak kalah heroiknya dibanding perjuangan mendapatkan Inalum tahun lalu.”Perlu diketahui bahwa lokasi BRIsat adalah orbit terbaik. Menurut Dahlan Iskan orbit ini mestinya hanya bisa diisi 360 satelit. Karena mereka harus dideretkan di tiap derajat dari 360 derajat keliling bumi. Orbit ini jadi rebutan semua negara. Saking banyaknya negara yang mengincarnya, sampai-sampai kompromi harus dilakukan. Lokasi yang mestinya diisi 360 satelit itu kini sudah diisi lebih dari 900 satelit! Alangkah padatnya. Alangkah berjejalnya. Betapa penuhnya orbit itu. Satelit dari seluruh dunia. Itulah sebabnya apa yang dilakukan BRI ini sungguh heroik! Terlambat sedikit, lokasi tersebut bisa jatuh ke negara lain.Sebagaimana diberitakan Merdeka.com (28/2) Tifatul Sembiring sebelum penandatanganan tersebut pernah mengisyaratkan akan mencabut pengelolaan slot satelit 150,5 BT dari Indosat ke BRI. “Kita optimalkan jatah satelit untuk kepentingan ‘Merah Putih’. Indosat kan saat ini kepemilikannya mayoritas asing,” kata Tifatul.Tifatul merealisasikan janjinya dengan menerbitkan surat dengan nomor B-297/M.KOMINFO/SP.02.01/03/2014 tertanggal 26 Maret 2014 yang menyatakan hak pemanfaatan filling satelit di slot orbit 150,5 BT untuk Indosat tak diperpanjang. Dengan demikian BRI telah mengantongi izin khusus pengelolaan satelit per tanggal 1 September 2015, lansir IndoTelko.Menteri yang terpilih sebagai Anggota DPR RI di Pemilu 2014 dari Dapil Sumatera I ini pernah menyarankan kerjasama antara BRI dan Indosat nantinya adalah Indosat cukup menyewa transponder satelit ke BRI.Ini kerja besar kali kesekian menteri berdarah batak itu dalam mengedepankan kepentingan bangsa. Sebelumnya di tahun 2011 Tifatul pernah dikritik dan diprotes habis ketika mengultimatum Research In Motion (RIM), perusahaan Kanada yang mengeluarkan layanan Blackberry, untuk menutup akses situs porno. Tifatul bergeming. Dalam akun twitternya Tifatul berujar, “Kalau ada nasionalisme di dada kita ingin jd bangsa berwibawa, pasti sebagian kita akan setuju poin2 yg saya sampaikan tentang #RIM.”Saat ini, negeri ini, sejatinya butuh pejabat dengan nasionalisme dan patriotisme yang tinggi agar tidak ada lagi aset-aset yang dijual kepada asing dengan harga murah dan tidak mengedepankan kepentingan rakyat banyak. Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: rn.amiroed...@gmail.comSent: Tuesday, June 24, 2014 09:35To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknisPadahal masalah Pallestina bukan Issue agama, krn org Palestina banyak yg non muslim, Palestina adalah masalah kedulatan dan teritorial, jadi kalau utk menunjukkan bahwa tdk anti Islam bukan angkat Issue Palestin, jaleh Jkw indak mangarati masalah2 International, kalau PS inyo sdh go internationalPowered by Telkomsel BlackBerry®From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 24 Jun 2014 09:20:34 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknisIssue Palestina ko diangkek kan untuak manampakkan pro ka Islam dek sabalun no lah ado terlanjur untuak ma apuih kolom agamo di ktp, mambebaskan semua agama untuak mambangun rumah ibadah, ma mato2 i khotbah Jum'at dll.Tan Ameh
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Iyo Pak, Negara Palestina tu alun merdeka, jadi sebaiknyo masing2 kito manahan diri lah, indak maanggap diri sorang nan paliang bajaso pulo ka rang palestina tu... Kalau lah merdeka, baru lah buliah manapuak dado, kok iyo... Wassalam fitr 2014-06-23 23:35 GMT-04:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com: yo tu Pak sanamo. kantor perwakilan baru bisa dibuka di suatu negara, setelah negara itu merdeka. kalau alun, tu namonuo lebay... syaf al, bogor Pada 24 Jun 2014 08:52, Syafruddin Syaiyar syafru...@gmail.com menulis:Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
hahahahaha nan jaleh masiang2 maraso bana. Nan galeh we e nan batua. Ambo tadi di hotel lai maliek wawancara dubes Palestina utk Indonesia. beliau sangaik batarimo kasih atau tespon positif dari masyarakat, terutamo Jokiwi. Tambahan snek, kalau nanti lah dilantik jadi Presiden jo Wakia Presiden, pembukaan kedutaan Indonesia di Ramalah segera di Realisasi oleh Pemerintah RI kato Pak JK. sayangnyo ambo manonton di Metro TV. ntah a lo lah di sabuikan beko ka TV Metro ko nan dek bagian pengemar TV ONe (nan bukan punyo urang Padang) Nanang, sadang di Museum Tjong A Fie (memori badiskusi jo Hasyim) Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. Original Message From: Syafruddin Syaiyar Sent: Tuesday, 24 June 2014 10:28 To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis Dunsanak, Berita Jokowi didukuang Palestina tu HOAK..Alah di bantah oleh Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara (LKBN) Ahmad Kusaini (Repulika senin 23 June 2014).. Jadi ijan picayo bana jo berita berita bantuak ko. Samo samo tau sajolah kito Team Sukses nyo Jokowi punyo Cyber troopers: yang alah lamo beroperasi... Media darling dan pementukan opini masyarakat labiah banyak hasil kerja mereka ko salain mangangkek dan malambuangkan Jokowi mereka juga merekayasa berita dan juo terlibat dalam mambuek dan menyebarkan berita negatif.. Logicnyo sajo masa dubes palestina yang nagarinyo sajo alun mardeka..ikut ikutan berpihak di pemilihan presiden negara lain... kan ngak etis dan bunuah diri namonyo... sabagai duta kan mereka harus netral... ngak pas rasonyo kalo berpihak Untuak sanak Fitrianto..Banyak urang yang lah takicuah dek ulah Cybertroopers ko.. Tapi Alhamdulillah alah banyak juo yang baransua ansua sadar satalah mangamati dan mancaliak performance dan gaya Jokowi akhir akhir koo..Alah banyak yang tau yang maa yang asli dan yang maa yang imitasi... Mudah mudahan kito kito indak takicuah di nan tarang.. Urang Minang biasonyo indak mudah di alua... wass, Sfd, KL On 6/23/14, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Sanak Ronald, Ambo batanyo pulo ciek, kama sajo PKS wakatu mandukuang Jokowi jadi walkot Solo? Indak ditanyo soal Palestina wakatu itu?...:) Di misi visi kaduo calon, indak adoh nan manyabuik2 Palestina doh. Kalau ambo basyukur sajo, Jokowi manyabuik Palestina dan ditindaklanjuti dek JK akan mambuka kedubes di Palestina. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-22 14:32 GMT-04:00 Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com: Pak Zorion... Buliah numpang galak ? ... :-D Jokowi ngomong Palestina ? (Hahahaha...selama ini kemana aja Bro ? ) Mendadak Palestina... Mendadak Berjilbab... Mendadak Bersorban... Mendadak Bersholawat... Mendadak Jadi Imam... Hhmmm... Siapkah kita dengan Presiden dadakan ? #PrabowoItuAsliTakPakaiMendadak Wassalam Ronald On Jun 22, 2014 10:17 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote: Debat capres putaran ketiga ini sangat menarik, antara PS yg beretorika dgn JW yg aplikatif teknis. Nuansa diskusi poros maritim dan high tech drone, cyber hybrid menandakan timses JWJK lebih siap dan membumi. 1-0 utk JWJK. -- . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Sanak Fitrianto, Visi Misi yg hanyo 9 halaman itu tentu perlu penjelasan dan penjabaran yg lebih luas, salah satunya melalui kesepakatan dengan partai pendukung. Dan yg ambo sampaikan itu adolah kesepakatan beliau dgn PKS. Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 10:32 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Maaf, bantuaknyo kopian ambo tampilannyo rusak. Intinyo dibagian agenda no VIII, poin 10, baru disitu adoh saketek urusan luar negeri disabuik, tapi indak adoh kato Palestina. http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf VIII. 10. Melaksanakan politik luar negeri yg bebas aktif, tegas dalam melindungi kepentingan nasional, dan menjaga keselamatan rakyat Indonesia di seluruh dunia, dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia Wassalam fitr 2014-06-23 23:20 GMT-04:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com: Sanak Ronald, Iko nan tabaco di ambo di website KPU, nan manyangkuik soal luar nagari. Apo kito memang mancaliak versi nan babeda?...:) http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf Wassalam fitr -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis
Nan Jaleh, kalau manang.bagi-bagi Kurisi, nah..selanjutnyo ado nan kecewa, waden alah bakaringek2, koq indak dipiliah jadi Mentri.., etape salanjutnya nantun.. - Original Message - From: Ronald P Putra To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, June 24, 2014 11:12 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Retorika vs teknis Sanak Fitrianto, Visi Misi yg hanyo 9 halaman itu tentu perlu penjelasan dan penjabaran yg lebih luas, salah satunya melalui kesepakatan dengan partai pendukung. Dan yg ambo sampaikan itu adolah kesepakatan beliau dgn PKS. Wassalam Ronald - Depok On Jun 24, 2014 10:32 AM, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com wrote: Maaf, bantuaknyo kopian ambo tampilannyo rusak. Intinyo dibagian agenda no VIII, poin 10, baru disitu adoh saketek urusan luar negeri disabuik, tapi indak adoh kato Palestina. http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf VIII. 10. Melaksanakan politik luar negeri yg bebas aktif, tegas dalam melindungi kepentingan nasional, dan menjaga keselamatan rakyat Indonesia di seluruh dunia, dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia Wassalam fitr 2014-06-23 23:20 GMT-04:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com: Sanak Ronald, Iko nan tabaco di ambo di website KPU, nan manyangkuik soal luar nagari. Apo kito memang mancaliak versi nan babeda?...:) http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf Wassalam fitr -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti
Re: [R@ntau-Net] Di Apakan Pati kita ini ? ( maaf tidak semua)
Dd Zaid Dunil (ZD) dan sanak dipalanta n a.h. Ini tambahan informasi yang mengungkapkan bahwa tuduhan kepada Prabowo itu rekayasa oleh Wiranto dkk Dd ZD bisa ditolong dibukakan sajo langsuang di RN ko, melalui http://www.suaranews.com/2014/06/gile-bener-wiranto-dan-jenderal-kubu.html susahlo dibuka. Atau alah ado kawan nan bisa mambukanyo, bagilah basamo. Pada 24 Juni 2014 08.15, Zaid Dunil zdu...@gmail.com menulis: Ini tambahan informasi yang mengungkapkan bahwa tuduhan kepada Prabowo itu rekayasa oleh Wiranto dkk : http://www.suaranews.com/2014/06/gile-bener-wiranto-dan-jenderal-kubu.html Wass Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karampbia Pdg, tingga di Jkt. 2014-06-21 9:58 GMT+07:00 fashnoor2006 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com: Pak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth. Tulisan di bawah menjelaskan bhw sebetulnya jend Wiranto dapat diminta pertanggungjawabannya menyangkut kerusuhan sosial bulan Mei 1998 yll. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Perkosaan Massal di Kerusuhan Mei 1998 Itu Memang Ada (Tinjauan Buku) Daniel H.t. 10 May 2014 | 13:41 Sumber: Buku dan foto koleksi penulis Judul Buku: Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan Oleh Dewi Anggraeni Penerbit Buku Kompas Tebal: xxxiv + 214 halaman Tragedi Mei 1998 masih menyimpan sejumlah misteri maha besar sampai sekarang. Tragedi ini adalah salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah Indonesia setelah merdeka. Padahal sebagian besar para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya masih hidup sampai dengan hari ini. Jadi, bagaimana pun, sampai kini, kegagalan membuka misteri tersebut tak lepas dari tidak adanya rasa tanggung jawab dan tidak adanya keberanian para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya mengungkapkannya, dan pemerintah yang paling berwenang dan mempunyai kekuatan untuk membukanya, tetapi itu tak dilakukannya. Sejak awal runtuhnya rezim Orde Baru Presiden Soeharto (21 Mei 1998), yang diganti dengan wakilnya, B.J. Habibie sampai dengan pemerintah yang sekarang, belum ada tanda-tanda keseriusan untuk mengungkapkan misteri tersebut. Salah satu misteri yang paling menarik perhatian baik secara nasional, maupun internasional adalah kasus perkosaan yang terutama sekali menimpa perempuan-perempuan etnis Tionghoa di Jakarta, antara tanggal 13 - 15 Mei 1998, dan sesudahnya. Pada masa-masa itu sampai dengan beberapa tahun kemudian memang beredar luas di masyarakat bahwa di tengah-tengah terjadinya kerusuhan Mei 1998 itu telah terjadi juga perkosaan massal (gang rape) terhadap banyak sekali perempuan-perempuan etnis Tionghoa. Tetapi, informasi itu lebih banyak beredar dalam bentuk gosip. Gosip itu diperparah dengan beredarnya hoax berupa foto-foto yang katanya berasal dari perkosaan etnis Tionghoa, yang kemudian bisa dibuktikan palsu. Ini membuat kepercayaan terhadap Tim relawan semakin menipis. Tidak adanya korban perkosaan yang tampil di depan umum membuat publik kemudian meragukan kebenaran informasi tersebut. Pemerintah yang saat itu tidak terlalu serius menangani kasus itu diuntungkan dengan kondisi demikian. Padahal sebenarnya saat itu juga, sejumlah tokoh masyarakat, pekerja kemanusiaan, dan pembela hak asasi manusia (HAM), yang terdiri dari berbagai etnis, agama, dan profesi itu, tergugah untuk bersatu bahu-membahu melakukan investigasi terhadap kebenaran kasus perkosaan itu. Hasilnya, sungguh mengejutkan bahwa memang benar telah terjadi banyak kasus perkosaan yang menimpa perempuan-perempuan Tionghoa itu. Para relawan itu kemudian secara diam-diam melakukan pendekatan-pendekatan kemanusiaan terhadap para korban yang sebagian besar berada dalam keadaan sangat memprihatinkan baik dari aspek psikologis, maupun fisik. Mereka sangat tertutup, dan sangat ketakutan setiap kali melihat orang yang tidak dikenalnya, terutama laki-laki dalam jumlah banyak. Tim Relawan tentang Kemanusiaan beberapa kali meminta bertemu dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI pada saat itu, Jenderal Wiranto, Menteri Peranan Wanita, dan Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak mendapat respon sebagaimana mestinya. Akhirnya, para relawan itu memutuskan untuk meminta bertemu langsung dengan Presiden B.J. Habibie untuk melaporkan temuan mereka. Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya Presiden Habibie bersedia bertemua dengan mereka. Pada 15 Juli 1998 berlangsunglah pertemuan itu di Bina Graha. Pada saat itu, yang hadir semua perempuan. Mereka menyampaikan laporannya, dan menuntut pemerintah meminta maaf, dan mengutuk kasus perkosaan terhadap perempuan itu. Habibie yang semula juga ragu dengankebenaran informasi tentang pemerkosaan itu, menjadi percaya setelah membaca laporan tim relawan yang disertai dengan sejumlah foto. Reaksi Habibie saat itu, wajahnya yang tadinya penuh keraguan menjadi berubah. Tiba-tiba dia berkata kepada para relawan itu, Saya ingat sekarang. Seorang keponakan saya, seorang dokter, pernah menceritakan hal serupa. Saya
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Email ambo delay 10 jam kayaknyo kok baru muncul dimilis, apo ado yang mangarajoan? Tapi Insya Allah ambo lai ndak manuduah sia2 do sarupo sifaik sanak Dedi Team Sukses Prabowo, hehehe.. :) wassalam, JG,37th, Jkt 2014-06-23 23:32 GMT+07:00 JG jgad...@gmail.com: Cukup bijaksana sanak Fitrianto malam ini Terima kasih Wassalam, JG,37th,Jkt Sent from Samsung Mobile Original message From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Date: 23/06/2014 21:52 (GMT+07:00) To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi
Sanak JG, Jangan2 email sanak nyo tahan dek Pak Nanang tu. He he.. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 24 Jun 2014 11:37, Julnardi G jgad...@gmail.com menulis: Email ambo delay 10 jam kayaknyo kok baru muncul dimilis, apo ado yang mangarajoan? Tapi Insya Allah ambo lai ndak manuduah sia2 do sarupo sifaik sanak Dedi Team Sukses Prabowo, hehehe.. :) wassalam, JG,37th, Jkt 2014-06-23 23:32 GMT+07:00 JG jgad...@gmail.com: Cukup bijaksana sanak Fitrianto malam ini Terima kasih Wassalam, JG,37th,Jkt Sent from Samsung Mobile Original message From: Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com Date: 23/06/2014 21:52 (GMT+07:00) To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Berandai-andai Jumlah Pemilih Prabowo vs Jokowi AslmWrWb Pembagian bahwa kelompok Prahara adalah pembela Islam dan JkwJK musuh Islam itulah yg salah asumsi. Didalam tiap kubu ada keduanya dengan kekuatan dan kepentingan masing2. JK dan NU adalah wakil Islam, tidak akan membiarkan kelompok anti Islam berpengaruh begitu saja. Hashim (adik Prabowo dan penyandang dana terbesarnya) di Prahara adalah kristen misionaris yg akan membuka kembali gereja Yasmin di Bogor yg pernah heboh dan mempertahankan pluralisme (dengan membela Ahmadiyah, Syiah dll). Dan perlu diingat, yg menentang RUU anti pornografi dan RUU produk halal bukan cuman PDIP. Gerindra juga menolak. Wassalam fitr lk/39/albany 2014-06-23 10:12 GMT-04:00 Teddy t.del...@gmail.com: Assalammualaikum Warrahmatulahi Wabarakatuh, Bapak/Ibu/Tuo-Tuo/Sanak RN nah, Iko carito parumpaan sajo, bukan suatu data yg valid, hanya sebuah asumsi dan pendapat pribadi. Dan contoh sample data adalah lokasi / komunitas yang sehari-hari berhubungan dg keseharian ambo pribadi. Contoh; 100 org pemilih dg distribusi (80% muslim dan 20% non muslim). 1. 35% muslim pilih Prabowo, 65% pilih Jokowi. 2. 100% non muslim pilih Jokowi. note; Golput tidak dihitung. Result Prabowo kalah. Jika kondisi ini kita anggap dlm skala nasional, dengan asumsi; misalkan Muslim 50% pilih P dan 50% pilih J. Dan Non Muslim 20% Pilih P dan 80% pilih J. Result = Prabowo masih kalah. Fakta dilapangan Mayoritas Non Muslim (KatolikKristen), mereka pilih Jokowi. Gimana caranya Prabowo bisa menang? . Apakah ada cara lain, agar Prabowo bisa menang?.. Kenapa obor rakyat hanya dikirim ke pesantren2? Siapakah dibalik obor rakyat tsb? Apakah itu suatu cara agar dibuat tabloid lain sebagai tandingan obor rakyat agar tidak kelihatan sebuah pencitraan? Sekarang bermunculan tabloid seperti Pelayan Rakyat, Rahmatanlilalamin, Tabayun Jokowi. Apakah tidak ada hal yg aneh dg hal tsb? Difitnah dulu, kemudian diberi klarifikasi? Atau memang benar ada oknum dari pihak Prabowo yg melakukan hal tsb? Jika kubu Prabowo yg melakukan, tentu hal ini adalah sebuah tindakan konyol. Manakah yg lebih masuk akal? Sasaran mereka hanya satu, utk meraih simpati suara umat Islam. Kalau suara umat Islam yg menjadi sasaran/prioritas, kenapa pernyataan Prof Musdar Mulia, Trimedya Panjaitan dsb malah bertolak belakang? Apakah ada agenda dari sekelompok internal PDIP utk mengembosi suara PDIP? Semoga saja perumpaan ini tidak demikian adanya. Silahkan memilih menurut kehendak dan keyakinan masing2. Salam hormat, Teddy - Cibubur Kampuang Pariaman Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Yang penting, sekarang itu kita cari pemimpin yg bisa memimpin, tidak perlu bisa bekerja. Yg bisa mendelegasikan kerja pada orang yg tepat, bukan yg bisa mengerjakan segala hal sendirian, yg one man show, yg low trust leader. Pemimpin itu seharusnya sama kyk entrepreneur bilang, bisnis jalan, kita jalan2. Tak mungkin mengerjakan semua sendirian dari sabang sampai merauke, berjajar pulau2. Apalagi yg katanya presiden yg pekerja, tapi tidak pro pekerja / buruh. Barusan di RCTI menyebutkan, hasil survey ISI menemukan, elektabilitas PRABOWO 52%, Jokowi 48%, yg disurvei di 30 propinsi, dari tgl 15 smp 21 juni. ALHAMDULILLAH... Kepercayaan rakyat makin naik ke pak Prabowo... Yg Kato sanak JG, ambo salah satu team suksesnya. Berarti ambo sbg tim sukses alah sukses membantu menaikkan elektabilitas PRABOWO...he he..Lai karajo nan indak sio sio... salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 24 Jun 2014 10:24, JG jgad...@gmail.com menulis: Ya mantap kita pilih pemimpin yang bekerja buat kita, bukan pemimpin yang dipilih terus dipuja-puja. Yang main retorika mengawang2 jauh dari bumi ya bakal kelaut kayaknya Wassalam, JG,37th,Jkt Sent from Samsung Mobile Original message From: Syafruddin AL syaff...@gmail.com Date: 23/06/2014 20:13 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi wow, mantap. aku pilih yang tegas demi bangsa dab negara. yang merakyat dan blusukan, kita jadikan sebagai menteri sosial, atau menteri perdagangan saja. lah panek awak dialua tetangga sakuliliang. wassalam syaf al, 51, bogor. Pada 18 Jun 2014 18:30, Teddy t.del...@gmail.com menulis: Assalammualaikum W.W, Bapak/Ibu/Tuo Tuo dan dunsanak RN nah; Iko dapek copy dari sosmed subalah, Jiko ada komen atau pendapat nan positif atau sangahan, baliak ka pandapek surang-surang awak. === PRABOWO dan JOKOWI berdasarkan survei terkini: 1. Orang menjatuhkan pilihan ke Jokowi karena merakyat dan sederhana,dan suka blusukan. 2. Sementara orang yang memilih Prabowo karena tegas dan berani. Mari kita bahas kedua sifat kepemimpinan ini. Negara-negara yang tergolong maju di Asia bukanlah negara yang dipimpin dengan kesederhanaan dan merakyat. China adalah negara yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dan mereka itu di bawah kepemimpinan yang tegas. Tidak ada yang meragukan bahwa China-lah yang paling ditakuti oleh Amerika dalam hal angkatan perang. Singapura maju di bawah kepemimpinan Lie Kwan Yeu yang sangat tegas. Malaysia maju dibawa kepemimpinan tangan besi Mahatir Muhamad. Jepang dan Korea adalah negara maju karena dipimpin secara tegas, tapi mereka mampu mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika. Negara-negara yang maju di Asia adalah negara yang dipimpin secara tegas dan keras, tetapi mereka maju dan sejahtera. Sekarang pilihan kita ada 2, memilih presiden yang sederhana dan suka blusukan tapi kita tetap miskin karena lalai menjaga kekayaan kita dari kekuasaan asing dan terlena dgn kesederhanaannya yang kita masyarakat indonesia smua masyarakatnya sdh merakyat dan hidup dengan sederhana atau memilih pemimpin tegas dan berani serta mampu menjaga harga diri bangsa dari tekanan negara lain,serta menjadikan Indonesia Negara yg lbh bermartabat dimata dunia, Saya ingin negara saya maju. INGAT :Kita memilih PRESIDEN, Bukan Lurah,walikota ataupun Gubernur,kita memilih seorang Tokoh Negarawan untuk menjadi pemimpin yg berdaulat di Negara sendiri dan mampu mensejahterakan Rakyat. == Wassalam, Teddy - Cibubur Sent from my iPhone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi
Re: [R@ntau-Net] OOT : PRABOWO ke Tanah Abang disambut dgn tambur dari Minang
Pak Nanang, Walaupun adik Prabowo kristen, ibu PRABOWO kristen, tapi PRABOWO Islam dan bapaknya Islam. Dan walaupun darah Islamnya campuran, tapi jiwanya lebih Islam daripada Wiranto atau Hendro Priyono yg membantai ataupun membiarkan pembantaian terhadap umat Islam. salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 24 Jun 2014 01:07, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Bato sanak, sia nan dikeliliangi samo urang Kristen dan Khatolik. Bato mandudu sajo, Prabowo ndak ring satu lai, didarahnyo mangalia darah Kristen tu mah ( maaf, sabananyo ndak bijak ambo manyampaikan iko, sayang banyak nan mandudu tampa tahu profille sia calon nampaknyo). Hehehehe isu agamo juo lai, sebagai putra Minang pantang hukumnyo nagari awak dipimpin salain Muslim sejati. Kini imak2 bana disanak, nan ma darahnyo nan Islam. nanang, dari nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 08.53, Adrin Guntura guntu...@gmail.com wrote: Allahu Akbar Ijtihad ambo yang kurang memeberikan (at least) mudharat bagi umat adalah Prabowo Hatta dibanding Jokowi JK Kalau dari prestasi incommprable satu berpengalaman di pemerintahan sebagai walikota dan gubernur yang satu jenderal perang militer . yang satu memimpin ribuan untuk berperang yang satu memimpin jajaran pemda mengatur pemda kedua nya berpotensi baik . Tapi dari sisi pendukung dan ring 1 nya , jokowi dikelilingi oleh orang yang anti islam (kristen , katolik, JIL, Syiah dsb ) dibanding prabowo sebagai urang awak yang ingin agama islam tetap exis dan berjaya di indonesia tentu saya pilih prabowo . kalau anda berteman dengan musuh islam ?? kalau dari sisi orang sumando JK orang sumando betul dan bisa jadi alasan untuk memilih JKW - JK , Menurut saya pertimbangan agama diatas pertimbangan urang sumando was On 6/21/14, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: deddy, Prabowo ka tanah abang ko samo H. lulung nan basateru samo Ahok tempo hari masalah premanisme di Tanah Abang yo. Dan inponyo Prabowo ngacir naiak ojek ka Hotel hyatt yo. Iko pertanyyan dek mambaco di forumnyo detik.com mangecean Prabowo ngacir saat blusukan. Mudah2 Deddy bisa maluruihan dek dakek jo kubu Prabowo nanang, siap2 main bola ciek lu. jkt Sent from my iPad On 20 Jun 2014, at 22.06, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Asslmkm , Sanak palanta, Sabalum ko, urg minang perantauan di jakarta mengikrarkan diri mendukung Jokowi. Namun, pas PRABOWO ke Tanah Abang, disambuik jo tambua dari minang. Dan ternyata, sebagian besar pedagang Tanah Abang adalah rang awak, tamasuak kawan ambo nan punyo kadai di tanah abang tu, condong ka PRABOWO juo. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan calon presiden Prabowo Subianto ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014) hanya berlangsung tidak kurang dari setengah jam. Prabowo datang dengan mobil minibus berwarna putih dengan iring-iringan para pendukungnya. Prabowo langsung disambut dengan seni tradisional Minangkabau yaitu Tambur. Calon presiden nomor urut satu ini langsung diteriaki Prabowo Presiden oleh para pendukungnya. Banyak pendukung yang ingin mendekati untuk bersalaman dan foto bersama membuat suasana berdesak-desakan. Prabowo langsung menyapa pengunjung dan pendukung dengan senyum sambil melambaikan tangan. Calon presiden ini langsung memasuki Blok A Pasar Tanah Abang untuk menyapa para pendukungnya. Ratusan masa yang ingin mendekati Prabowo membuat suasana tidak kondusif. Aparat keamanan terlihat kewalahan untuk mengamankan acara. Awalnya Prabowo akan menyapa para pendukungnya di lantai dasar blok A. Suasana yang semakin ramai membuat Prabowo langsung mengelilingi Blok F dengan berjalan kaki. Langkah kaki Prabowo yang cukup cepat membuat awak media kewalahan mengejar. Tidak kurang selama lima menit Prabowo langsung meninggalkan Blok F untuk mengelilingi Pasar Tanah Abang. Perjalanan Prabowo yang cukup cepat banyak awak kehilangan jejak. Menurut beberapa sumber Prabowo pergi menggunakan ojek. salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah
Re: Bls: [R@ntau-Net] Sanak RN nah, Bahaya komunis telah mengancam, waspadalah.!
Pak Nanang, Panglima TNI lah menyuruh netral. Tapi perwira nan menantu Hendro Priyono tu lah babuek memfitnah PRABOWO dgn menyuruh babinsa mamaso penduduk memilih PRABOWO, sehingga ado kesan TNI berpihak ka PRABOWO. Perwira tu nan indak mangarati atau baa tu? salam dan terimakasih dedi suryadi Pada 24 Jun 2014 01:08, asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: TNI Netral dan itu lah disampaikan Panglima Gadang TNI, nan eboh ko pensiunan dan hampia sado e Pensiunan Jendral pak, jan diirik2 TNI aktif. Nan kini ko talalu banyak basiliweran fitnah2 dan pacayo kapado media ndak jaleh dan itu ditalan mantah2. apak nan ambo hormati, telaah dulu jan manuduah mambabi buto, nampaknyo ndak paralu kumunih nan ma adu domba pak, cuma kebencian nan dikipehi oleh tulisan2 hasutan nan dari media ambuih2. Cubo batanang manyikapi pilpres ko pak, sebagai urang bijak tantu apak tahu, ambo ndak manggurui tetapi nampaknyo apak manulis dilandasi emosi dan ambo tahu karano Naluri ke islaman apak nan mambuek apak taburansang. nanang, dari Nias dan Masajik gadang2 di Nias Sent from my iPad On 22 Jun 2014, at 09.59, 'asmun sjueib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Aww. Bukti nyato bahasonyo balindung dibalik kato2 HAM, Demokrasi dan hantu2 internasionalisasi lainnyo lah kadiawo kama nagari wak ko. Tahap pacah balah kekuatan rakyat di TNI samakin jaleh dengan, adu domba sarato persis caro karajo komunih. Awak tau paham2 komunih mahilangkan jejak dan mandok dibalik ugamo dstnya. Hati2lah bahwa kelompok dibalakang kakuatan nomor urut duo samakin jaleih dan nampak tarang bandarang. Mari bersatu dalam perang jihad melawan kekuatan2 asing nan mambonceng dikelompok subarang dari capres nomor satu. Hati2lah dengan baliknyo paham kumunih tamasuk kekuatan Cino daratan dengan agen2 perantauan nan alah maluluh lantakkan bangsa jo rahayat Indonesia. Wass. Haasma Depok Pada Minggu, 22 Juni 2014 9:26, Zul Salim zulsa...@gmail.com menulis: Home To Top 22 Juni 2014 Rabu, 2014-06-18 17:20:17 Musdah Mulia: Demi HAM, Jokowi - JK Siap Legalkan Paham Komunis Kabar7, Jakarta - Capres dan Cawapres nomer urut dua, Jokowi-JK, siap cabut Tab MRPS No XXV/1966, tentang larangan paham komunisme, demi membangun Indonesia tanpa diskriminasi. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Tim Sukses kemenangan Jokowi-JK, Musdah Mulia, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Insitute, di Menteng, Jakarta, Rabu (18/6/2014). Ya pastilah (mencabut tab MPRS No XXV/1966 tentang larangan komunisme) akan kita lakukan, demi ngejamin perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM) kepada semua warga negara, ucap Musdah kepada kabar7 di Menteng, Jakarta Pusat. Musdah yang juga sebagai guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan, ini bukanlah persoalan paham yang dilarang oleh negara, tetapi ini soal melindungi warga negara secara merata. Jadi kita tidak akan tebang pilih dan mendiskriminisasi kepada seluruh warga negara dalam hal perlindungan HAM, lanjutnya kembali. Namun Musdah juga meyakinini kalau nantinya keputusan ini akan banyak pertentangan dan juga perdebatan yang terjadi. Tapi ini memang harus dilakukan demi menghapus diskriminasi di negara ini, jadi tidak boleh ada diskriminasi nantinya, dan disini juga akan terlihat seorang pemimpin dimana berani mengambil keputusan yang berani, tutupnya. (hdi/dno) Berita Lainnya: Minggu, 22 Juni 2014 01:50:05 Menkumham Tindak Tegas WNA Langgar Izin Tinggal Sabtu, 21 Juni 2014 15:47:11 Polisi Bekuk 6 Anggota Geng Motor, Pelaku Perampokan di Tanah Kusir Sabtu, 21 Juni 2014 09:25:51 Polda Metro Jaya Antisipasi Kejahatan di Bulan Ramadhan Sabtu, 21 Juni 2014 07:10:45 Polisi Tengah Selidiki Flasdisk dan Kamera JIS Jumat, 20 Juni 2014 13:36:48 Terkait JIS, Petugas Akan Panggil Kemendikbud Jumat, 20 Juni 2014 12:42:47 Wakil Ketua Umum PPP Jenguk Tersangka Rachmat Yasin Jumat, 20 Juni 2014 11:07:19 KPK Periksa Direktur Keuangan PNRI Jumat, 20 Juni 2014 10:46:32 Jokowi: Pencantuman Agama di KTP Jangan Dipermasalahkan Jumat, 20 Juni 2014 03:46:30 Kapolda Metro: Tiga Guru JIS Akan Diperiksa Medis Jumat, 20 Juni 2014 02:47:34 Dolly Sudah Ditutup Pemkot Ternyata Masih Beroperasi Jumat, 20 Juni 2014 02:05:17 Jaksa Agung: Jangan Jadikan Negeri Ini, Negeri Fitnah Kamis, 19 Juni 2014 22:10:55 Supir Akil Sebut Bosnya Ketemu Atut di Singapura Kamis, 19 Juni 2014 21:22:39 Kasus Pencabulan Bocah oleh Pensiunan Dishub digelar PN Jakarta Pusat Kamis, 19 Juni 2014 17:52:15 Basrief Polisikan Penyebar Transkrip Rekaman Telepon Jaksa Agung-Megawati Kamis, 19 Juni 2014 17:47:27 MS Kaban: Ucapan Wiranto Hanya Ulangan Basi Kamis, 19 Juni 2014 17:34:01 Rievan, Anak Menteri Syarif Hasan Resmi Ditahan Kamis, 19 Juni 2014 17:13:14 Aryo Bimo: Transkrip Megawati dan Basrief Arief, Fitnah Kamis, 19 Juni 2014 17:03:23 LIPI: Demokrasi Harus Dibenahi Dengan Konsolidasi Kamis, 19 Juni 2014 16:33:42 Wiranto: Dokumen DKP
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
matohari lah dakek dari tampek ambo pak, banyak kini matohari hehehehe. apo malah ndak sabaliaknyo tu pak Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Syafruddin ALSent: Tuesday, 24 June 2014 12:03To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan JokowiPak Amir, kalau tapiliah bana, ambo haqul yakin akan ado 2 matohari. Tadi, tando-tandoujuang-ujuangnyo, antahlah, samo mancaliak se lah wak. Pada 23 Juni 2014 16.23, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Pak Nanang sato manyelo saketek dr dulu nan setau ambo nan juaro itu selalu dapek nomor 1, kalau nomor 2 itu jaleh runner up, In Shaa Allah iko Takdir Allah Powered by Telkomsel BlackBerry® From: asfarinal2000 via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 23 Jun 2014 21:25:30 +0700To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan JokowiDitangkok ano urang awak, ndak ditangkok ano manciluik hahahahaha. nan pokok e nan diaden jo nan batua, urang lain sado e salah. Pokok e vonis dulu sudah tu baru danga alasannyo hehehehehe. lupo sangat sia Gumawan Fauzi nan dulu Gub. Sdh tu manjadi Mantari RI, Aher, dan masih banyak kalau dimuek disiko. Iwan Prayitno wakia masyarakat Sumbar di DPR ditangah jalan juo, ntah lah. Nanang, dari NiasSent from my iPadOn 22 Jun 2014, at 10.12, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Betul itu, jangan2 kita yang menuduh sendiri yg... ??Sebai tambahan, berikut di kopikan isi sumha itu, dan ini juga banyak berlaku di negeri ini, seperti IP, GF dan banyak lagi? apakah hanya ini untuk JKW? sementara yg lain tidak? link ini juga ada videonyahttp://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/20/video-jokowi-langgar-sumpah-jabatan-gubernur-dki Video: Jokowi Langgar Sumpah Jabatan Gubernur DKI? Apakah Ahmadinejad dan Aher juga tidak amanah? Jakarta - Salah satu bentuk kampanye hitam yang terus menyerang Jokowi adalah bahwa dia tidak amanah sebagai gubernur DKI Jakarta. Oleh kubu Prabowo, Jokowi gencar difitnah telah melanggar sumpah jabatannya karena tidak menuntaskan tugasnya memimpin Ibukota selama lima tahun penuh, dengan memilih menjadi calon presiden di tengah jalan. Benarkah? Mari kita lihat faktanya satu persatu. Silakan Anda timbang dan putuskan sendiri. Sumpah Jabatan Naskah sumpah jabatan kepala daerah – termasuk yang diucapkan Jokowi saat ia dilantik 15 Oktober 2012 – dibakukan di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 35/213 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah. Bunyinya adalah sbb: “SUMPAH/JANJI Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur . Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakilwalikota ... dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa.” Jelas, di naskah itu, tidak ada satupun kalimat yang menyatakan seorang kepala daerah bersumpah melaksanakan jabatannya sampai akhir masa dinas atau selama lima tahun penuh; sebagaimana yang ditiup-tiupkan kepada Jokowi selama ini. Ahmadinejad dan Aher tidak amanah? Yang lebih aneh, Jokowi bukanlah satu-satunya kepala daerah yang berhenti di tengah masa jabatannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi di pemerintahan. Contoh yang paling dekat adalah Gubernur Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Aher – begitu ia dipanggil – dilantik sebagai gubernur pada13 Juni 2013. Bahkan, belum genap setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, dia telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden pada 17 Maret 2014. Urung menjadi capres, pada 17 Mei 2014, Aher -- bersama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta -- secara resmi diajukan PKS sebagai calon wapres Prabowo. Aher tidak amanah? Contoh berikutnya adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Saat diambil sumpahnya menjadi anggota kabinet SBY pada 22 Oktober 2009, Gamawan juga belum menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur. Ia dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat pada 15 Agustus 2013. Artinya, sebelum jadi Mendagri, Gamawan baru empat tahun menjadi gubernur. Gamawan tidak amanah? Dari luar negeri, ada contoh dari Iran. Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad adalah Walikota Teheran. Dia terpilih