Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Maturidi Donsan
Info nan ANB barikan: Tadi pagi...tepat A-1, selanjutnyo kito tunggulah.

Jaan batalingkah lo samo rang lapau

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Ini pasal 5 KEJ, dinda Imran.

*Pasal 5*
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban
kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku
kejahatan.

Bagian mana dari pasal itu yang dilanggar? Dan siapa yang melanggarnya
dalam kasus beredarnya video ini?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 12.48, palito_kato via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Pasal 5 KEJ uda akmal

 UU ITE samo jo kasus prita ambo raso da.. Ambo ndak hapal pasal nyo doh

 Imran, 38 +, pdg
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 12:39:55 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya


 UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik mana yang dilanggar pengunggah video
 itu, dinda Imran Al? Pasal berapa?
 Juga pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak dan UU ITE pasal dan ayat
 berapa yang dilanggar oleh sang pengunggah video?
 Mohon pencerahan.

 Salam,

 ANB


 Pada 12 Oktober 2014 20.11, 'Imran Al' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Aslm mak abraham

 mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..

 ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik, UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di
 milis, bisa kanai jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara
 vulgar



   Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com menulis:


 Sanak di palanta RN n.a.h.

 Ado yang ganjie tentang video iko !

 Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
 asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !

 Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc )
 tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.

 Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
 yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
 https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc ) dan Global TV telah
 mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi ini menjadi berita nasional
 tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
 kepada gubernur.

 Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
 dibuat dengan HP

 Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???



 Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:
  Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
  Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
  *Idham Khalid* - detikNews
  *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
  Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
  tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas
 kejadian
  memilukan ini?
 
  Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu, kata Nuh usai menghadiri acara
  Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
  diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
  Minggu (12/10/2014).
 
  M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
  tersebut.‎ Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,
  ujarnya.
 
  Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
  diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
  setempat.
 
  (Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
  semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya
 sekolah,
  kepala dinas kabupaten kota, ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
  melontarkan alasan ada rapat.
 
  Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
  menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
 itu
  milik salah seorang orangtua siswa.
 
  Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,
 kata
  Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
 (Disdikpora)
  Kota Bukittinggi, Erdi.
 
  Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
  mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
  tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring
 sosial
  dan situs Youtube.
 
  Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
  (videonya) Senin lalu, kata Erdi.
 
  Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
  pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai
 ke
  ranah hukum.
 
  --
 
 
 
  *Wassalam*
 
 
 
  *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
  SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola
 *
 
  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Justru tindakan Nofend yang membabi buta mencari berita tentang masalah
ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada penyakit, sehingga harus di
zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
benar.
Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini tak
bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
mempertanyakan motivasinya dalam memforward berita ini.

Salam,

ANB

Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Nan menarik ciek lai adalah...
 RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
 Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
 ciek ko.
 Dak seperti nan taralah...

 Mantaps RD, RUAR BIASA

 --



 *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
 berbagi bersama...*

 Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 Jadi bukan sambarangan urang !

 Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 rantaunet@googlegroups.com menulis:
  Aslm mak abraham
 
  mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
 
 
  ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik,
  UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
 kanai
  jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
 
 
 
 
 
  Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com
  menulis:
 
 
 
  Sanak di palanta RN n.a.h.
 
  Ado yang ganjie tentang video iko !
 
  Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
  asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
 
  Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
  tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
 
  Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
  yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
  https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
  mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi ini menjadi berita nasional
  tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
  kepada gubernur.
 
  Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
  dibuat dengan HP
 
  Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
 




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Facebook palsu Elthaf Hidjaz

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Ikut prihatin Pak Elthaf.
Sekarang memang banyak akun FB yang dikloning, termasuk akun ambo pulo.
Ado akun nan namonyo sangat mirip, yakni AKMAL NASERI BASRAL (bedanya hanya
dia pakai huruf i pada kata Naseri, bukan y seperti namo ambo). Dari
foto yang dipasang seperti anak remaja, dan alah ado 400-an kawannyo pulo
di friend list.

Salam,

ANB

Pada 11 Oktober 2014 21.00, eltha...@gmail.com menulis:

 Assalaamualaikum wrwb,
 Ysh; mamak, etek, uda, uni, sanak jo adiak2 sadonyo,

 Babaraapo hari ko ado facebook baru ateh namo ambo, Elthaf Hidjaz, dg
 gambar ambo pakai batiak jambi dan latar belakang logo Chevron, dan
 facebook ko ma add babarapo kawan, awalnyo manyapo, kudian minta tolong
 pinjam pitih kamanakan sakik di pakanbaru.

 Facebook ko adolah palsu, mhn diabaikan dan jangan dilayani add dan
 permintaannyo.

 Facebook ambo ado 2, gambaar ambo duiduak di kursi pakai kaus sirah dan
 ciek lai ambo duduak di muko PC.

 Tarimokasih,

 Salam,
 Elthaf
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Tanyo saketek mak Datuk Soda:
kalau memang yang mengunggah, katakanlah, bukan sambarang urang,
tapi ternyata isi video benar (ada penganiayaan oleh siswa terhadap siswa
lain), lantas masalahnya di mana?

Bagaimana kalau anak perempuan dalam video itu adalah anak atau cucu awak?
Atau anak dari orang yang kita kenal? Masihkah kita meributkan siapa yang
memposting video itu dan bukannya memverifikasi keaslian rekaman itu?

Mohon pencerahan.


Salam,

ANB

Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 Jadi bukan sambarangan urang !

 Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 rantaunet@googlegroups.com menulis:
  Aslm mak abraham
 
  mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
 
 
  ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik,
  UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
 kanai
  jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
 
 
 
 
 
  Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com
  menulis:
 
 
 
  Sanak di palanta RN n.a.h.
 
  Ado yang ganjie tentang video iko !
 
  Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
  asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
 
  Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
  tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
 
  Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
  yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
  https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
  mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi ini menjadi berita nasional
  tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
  kepada gubernur.
 
  Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
  dibuat dengan HP
 
  Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
 
 
 
  Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:
  Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
  Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
  *Idham Khalid* - detikNews
  *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
  Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
  tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas
 kejadian
  memilukan ini?
 
  Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu, kata Nuh usai menghadiri acara
  Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
  diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
  Minggu (12/10/2014).
 
  M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
  tersebut.‎ Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,
  ujarnya.
 
  Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
  diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
  setempat.
 
  (Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
  semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya
 sekolah,
  kepala dinas kabupaten kota, ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
  melontarkan alasan ada rapat.
 
  Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
  menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
  itu
  milik salah seorang orangtua siswa.
 
  Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,
  kata
  Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
 (Disdikpora)
  Kota Bukittinggi, Erdi.
 
  Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
  mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
  tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring
  sosial
  dan situs Youtube.
 
  Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
  (videonya) Senin lalu, kata Erdi.
 
  Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
  pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai
  ke
  ranah hukum.
 
  --
 
 
 
  *Wassalam*
 
 
 
  *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
  SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola
 *
 
  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
  lain
  wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
  * DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
  mengirimkan biodata!
  * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  * Untuk topik/subjek baru buat email baru, 

Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da.. 

Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU ITE, 
ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg hukum doh

Imran, 38+, pdg  

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin
 Heboh Dunia Maya

Justru tindakan Nofend yang membabi buta mencari berita tentang masalah
ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada penyakit, sehingga harus di
zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
benar.
Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini tak
bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
mempertanyakan motivasinya dalam memforward berita ini.

Salam,

ANB

Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Nan menarik ciek lai adalah...
 RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
 Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
 ciek ko.
 Dak seperti nan taralah...

 Mantaps RD, RUAR BIASA

 --



 *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
 berbagi bersama...*

 Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 Jadi bukan sambarangan urang !

 Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 rantaunet@googlegroups.com menulis:
  Aslm mak abraham
 
  mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
 
 
  ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik,
  UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
 kanai
  jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
 
 
 
 
 
  Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com
  menulis:
 
 
 
  Sanak di palanta RN n.a.h.
 
  Ado yang ganjie tentang video iko !
 
  Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
  asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
 
  Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
  tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
 
  Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
  yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
  https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
  mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi ini menjadi berita nasional
  tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
  kepada gubernur.
 
  Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
  dibuat dengan HP
 
  Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
 




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?

Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya korban kekerasan
susila dan penyebutan identitas anak pelaku kekerasan sebagai unsur
utama adanya pelanggaran KEJ.

Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..

 Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
 ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
 hukum doh

 Imran, 38+, pdg

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Justru tindakan Nofend yang membabi buta mencari berita tentang masalah
 ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
 Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada penyakit, sehingga harus di
 zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
 benar.
 Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
 tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
 Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
 mempertanyakan motivasinya dalam memforward berita ini.

 Salam,

 ANB

 Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Nan menarik ciek lai adalah...
 RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
 Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
 ciek ko.
 Dak seperti nan taralah...

 Mantaps RD, RUAR BIASA

 --



 *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
 berbagi bersama...*

 Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 Jadi bukan sambarangan urang !

 Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 rantaunet@googlegroups.com menulis:
  Aslm mak abraham
 
  mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
 
 
  ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik,
  UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
 kanai
  jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
 
 
 
 
 
  Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com
  menulis:
 
 
 
  Sanak di palanta RN n.a.h.
 
  Ado yang ganjie tentang video iko !
 
  Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
  asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
 
  Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
  tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
 
  Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
  yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
  https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
  mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi ini menjadi berita nasional
  tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
  kepada gubernur.
 
  Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
  dibuat dengan HP
 
  Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
 




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik tasrilmoeis
Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 12:33To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaInikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:==Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.==Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak apa-apa.Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih baiklah kita sama menunggu.Wass,MaturidiPada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:Ambo setuju jo dinda Nofend,ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat memperbaiki diri.Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di balik pengunggahan video seperti ini.Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.Salam,ANB46, Cibubur* * *Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting bagai pulo..kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman tan.leh...@gmail.com menulis:Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah sepak bola PSSI wak mah..Heheh,..rupo no si Rang Dapua..*Wassalam,Than Lehman Duri-- WassalamNofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet:@nofend| YM: rankmarola




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Memang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah
satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan
dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan
yang berdiri sebelum kemerdekaan.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 13.24, tasrilmo...@banuacitra.com menulis:

 Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.

 Wassalam
 Tan Ameh

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Akmal Nasery Basral
 *Sent: *Monday, October 13, 2014 12:33
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Inikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:

 ==
 Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
 dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
 intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi.* Peristiwa ini terjadi
 di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
 Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi*. Tim Kemendikbud akan *sesegera
 mungkin melakukan investigasi *di sekolah ybs.
 ==

 Salam,

 ANB



 Pada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
 menulis:

 Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan
 tak apa-apa.

 Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.

 Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.

 Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
 baiklah kita sama menunggu.

 Wass,

 Maturidi


 Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Ambo setuju jo dinda Nofend,
 ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
 Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan.
 Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
 cepat memperbaiki diri.
 Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di
 balik pengunggahan video seperti ini.

 Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat
 Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah
 komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini
 terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur
 Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud
 akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur

 * * *


 Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 menulis:

 Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
 lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
 bagai pulo..

 kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
 politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
 awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
 iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
 kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
 wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.

 semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik
 instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo
 sinis...



 Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman tan.leh...@gmail.com
 menulis:

 Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano
 katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo 
 palatiah
 sepak bola PSSI wak mah..
 Heheh,..rupo no si Rang Dapua..

 *

 Wassalam,
 Than Lehman
 Duri

 --



 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo -
 Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM:
 rankmarola *

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

Bls: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal iko 
sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko dilarang karena 
bisa memudahkan org melacak nyo. 

Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan karena 
sdg online dgn hape 

Terimo kasih da akmal. 

_ 

Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak.. 

Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an soal 
UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE. 

Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang tangah 
malam. 

Imran, 38+, pdg  


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?

Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya korban kekerasan
susila dan penyebutan identitas anak pelaku kekerasan sebagai unsur
utama adanya pelanggaran KEJ.

Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..

 Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
 ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
 hukum doh

 Imran, 38+, pdg

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Justru tindakan Nofend yang membabi buta mencari berita tentang masalah
 ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
 Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada penyakit, sehingga harus di
 zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
 benar.
 Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
 tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
 Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
 mempertanyakan motivasinya dalam memforward berita ini.

 Salam,

 ANB

 Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Nan menarik ciek lai adalah...
 RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
 Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
 ciek ko.
 Dak seperti nan taralah...

 Mantaps RD, RUAR BIASA

 --



 *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
 berbagi bersama...*

 Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 Jadi bukan sambarangan urang !

 Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 rantaunet@googlegroups.com menulis:
  Aslm mak abraham
 
  mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
 
 
  ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik,
  UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
 kanai
  jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
 
 
 
 
 
  Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com
  menulis:
 
 
 
  Sanak di palanta RN n.a.h.
 
  Ado yang ganjie tentang video iko !
 
  Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
  asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
 
  Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
  tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
 
  Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
  yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
  https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
  mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi ini menjadi berita nasional
  tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
  kepada gubernur.
 
  Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
  dibuat dengan HP
 
  Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
 




  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 

Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Dinda Imran, dari keenam link berita yang diforward Nofend, semua hanya
menyebut sebuah SD swasta di Bukittinggi, dan itupun yang menyebutkan
adalah Disdik.
Ini cuplikannya.

Iya benar. Itu kejadian di salah satu SD swasta di Bukittinggi. Korban dan
pelaku kelas 5, kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota Bukittinggi,
Erdi, kepada detikcom, Minggu (12/10/2014).

Tidak ada pelanggaran KEJ di situ. Justru itu adalah contoh kutipan
langsung yang bagus dari seorang narasumber yang otoritatif. Dan sang
narasumber (Erdi) pun paham KEJ dengan tidak menyebut nama SD tempat
kejadian.

Nama SD tempat kejadian baru ambo UNGKAP berdasarkan informasi Prof. Ibnu
Hamad, pejabat Kemendikbud, untuk palanta ko. Maksudnya sebagai background
bahwa kejadian ini MEMANG BETUL terjadi. Jadi bukan wartawan Detik.com yang
menyebut nama SD, apalagi dengan alamat yang lengkap.

Bisakah dilihat bedanya?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 13.35, palito_kato via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal
 iko sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko
 dilarang karena bisa memudahkan org melacak nyo.

 Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan
 karena sdg online dgn hape

 Terimo kasih da akmal.

 _

 Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak..

 Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an
 soal UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE.

 Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang
 tangah malam.

 Imran, 38+, pdg

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar'
 Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

 Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
 Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
 lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?

 Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya korban kekerasan
 susila dan penyebutan identitas anak pelaku kekerasan sebagai unsur
 utama adanya pelanggaran KEJ.

 Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
 anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.

 Salam,

 ANB

 Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..

 Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
 ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
 hukum doh

 Imran, 38+, pdg

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Justru tindakan Nofend yang membabi buta mencari berita tentang masalah
 ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
 Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada penyakit, sehingga harus
 di zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
 benar.
 Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
 tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
 Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
 mempertanyakan motivasinya dalam memforward berita ini.

 Salam,

 ANB

 Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Nan menarik ciek lai adalah...
 RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
 Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
 ciek ko.
 Dak seperti nan taralah...

 Mantaps RD, RUAR BIASA

 --



 *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
 berbagi bersama...*

 Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 Jadi bukan sambarangan urang !

 Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 rantaunet@googlegroups.com menulis:
  Aslm mak abraham
 
  mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
 
 
  ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
 Jurnalistik,
  UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
 kanai
  jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
 
 
 
 
 
  Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
 abrahamil...@gmail.com
  menulis:
 
 
 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik tasrilmoeis
Iyo Akmal, sangaik prihatin iko bisa kajadian di kampuang awak bana.Mudah2 an almarhum Inyiak Syech Ibrahim Musa ‎Parabek tetap tanang di aam kubur, indak sato takajuk pulo dek namo baliau ta bao2, dek lah bajadikan namo jalan.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 13:27To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaMemang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan yang berdiri sebelum kemerdekaan.Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 13.24,  tasrilmo...@banuacitra.com menulis:Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 12:33To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaInikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:==Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.==Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak apa-apa.Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih baiklah kita sama menunggu.Wass,MaturidiPada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:Ambo setuju jo dinda Nofend,ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat memperbaiki diri.Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di balik pengunggahan video seperti ini.Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.Salam,ANB46, Cibubur* * *Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting bagai pulo..kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman tan.leh...@gmail.com menulis:Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah sepak bola PSSI wak mah..Heheh,..rupo no si Rang Dapua..*Wassalam,Than Lehman Duri-- WassalamNofend St. 

Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Penjelasan dt Feby, mungkin bisa dibaco di haluan yg tabik edisi hari ini. 

Tolong ka rang dapua, utk ma upload link nyo ciek 

Imran, 38+, pdg 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:46:52 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

Dinda Imran, dari keenam link berita yang diforward Nofend, semua hanya
menyebut sebuah SD swasta di Bukittinggi, dan itupun yang menyebutkan
adalah Disdik.
Ini cuplikannya.

Iya benar. Itu kejadian di salah satu SD swasta di Bukittinggi. Korban dan
pelaku kelas 5, kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota Bukittinggi,
Erdi, kepada detikcom, Minggu (12/10/2014).

Tidak ada pelanggaran KEJ di situ. Justru itu adalah contoh kutipan
langsung yang bagus dari seorang narasumber yang otoritatif. Dan sang
narasumber (Erdi) pun paham KEJ dengan tidak menyebut nama SD tempat
kejadian.

Nama SD tempat kejadian baru ambo UNGKAP berdasarkan informasi Prof. Ibnu
Hamad, pejabat Kemendikbud, untuk palanta ko. Maksudnya sebagai background
bahwa kejadian ini MEMANG BETUL terjadi. Jadi bukan wartawan Detik.com yang
menyebut nama SD, apalagi dengan alamat yang lengkap.

Bisakah dilihat bedanya?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 13.35, palito_kato via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal
 iko sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko
 dilarang karena bisa memudahkan org melacak nyo.

 Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan
 karena sdg online dgn hape

 Terimo kasih da akmal.

 _

 Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak..

 Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an
 soal UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE.

 Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang
 tangah malam.

 Imran, 38+, pdg

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar'
 Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

 Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
 Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
 lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?

 Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya korban kekerasan
 susila dan penyebutan identitas anak pelaku kekerasan sebagai unsur
 utama adanya pelanggaran KEJ.

 Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
 anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.

 Salam,

 ANB

 Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..

 Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
 ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
 hukum doh

 Imran, 38+, pdg

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Justru tindakan Nofend yang membabi buta mencari berita tentang masalah
 ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
 Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada penyakit, sehingga harus
 di zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
 benar.
 Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
 tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
 Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
 mempertanyakan motivasinya dalam memforward berita ini.

 Salam,

 ANB

 Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF ariefb...@gmail.com menulis:

 Nan menarik ciek lai adalah...
 RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
 Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
 ciek ko.
 Dak seperti nan taralah...

 Mantaps RD, RUAR BIASA

 --



 *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
 berbagi bersama...*

 Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 menulis:

 Angku Imran n.a.h

 nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
 Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

 

Fwd: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Yo, Tanameh.

Karano ulu hati awak bana nan kanai, ambo indak ikuik mambahas dampak
negatif dari you-tube atau FB nan dibuek dek anak Yahudi (Mark Zuckerberg)
nan alah kayo rayo tu.

Bagi ambo pribadi, malieknyo adolah dari suduik lain, nan ---mungkin--- ta
lupoan dek Niniak Mamak atau tungku tigo sajarangan (kalau masih ado di
ranah minang?).
 Alun picayo juo awak kasadonyo bahaso globalisasi nan malando sagalo suku
bangso di ateh dunia, kalau indak awak bantengi jo kultur niniak moyang
awak nan (kabanyo) indak lakang dek paneh, indak lapuak dek ujang,
sabanta lai Minangkabau tu nan tatingga hanyolah kabaunyo sajo.

Hati-hati awak, ijan tapana  atau terlena jo berita youtube nan
dipalewakan kaki tangan konspirasi dahsyat.
Awak  bakaruak arang mambahas kulik youtube di siko, samantaro hari
Sinayan ko (13/10/14) presiden terpilih  batamu jo induak angkang alam
maya di ateh dunia, mambahas* antah a *saputa keberhasilan wanyo
mambantu presiden tapiliah dalam mangicuah abih 46,85 % rayaik badarai
nan mamiliah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Apokoh indak surang pun ari 9.6 juta urang minang di ateh dunia, nan maliek
dari suduik kilek baliuang alah ka kaki kutiko peristiwa (?) video dari
kampuang awak ko digatok, presiden terpilih alah mambuek pulo
kesepekatan baru untuak malakak abih urang minang nan sampai datiak ko
alun juo bisa manarimo joikhlas kamanangan JW?

Rancak malah awak manyimak dari media massa nan layak dipicayo, apo nan ka
dipabuek Si Mark malalui lama maya (nan paliang banyak penggemarnyo)
adolah di republik kumpulan kaum bedebah ko?

Salam  maaf (buek nan indak sapandapek jo Si mm..),
*mm
-- Pesan terusan --
Dari: tasrilmo...@banuacitra.com
Tanggal: 13 Oktober 2014 13.24
Subjek: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin
Heboh Dunia Maya
Kepada: rantaunet@googlegroups.com


Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.

Wassalam
Tan Ameh

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
  *From: *Akmal Nasery Basral
*Sent: *Monday, October 13, 2014 12:33
*To: *rantaunet@googlegroups.com
*Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
Bikin Heboh Dunia Maya

Inikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:

==
Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi.* Peristiwa ini terjadi
di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi*. Tim Kemendikbud akan *sesegera
mungkin melakukan investigasi *di sekolah ybs.
==

Salam,

ANB



Pada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

 Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak
 apa-apa.

 Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.

 Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.

 Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
 baiklah kita sama menunggu.

 Wass,

 Maturidi


 Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Ambo setuju jo dinda Nofend,
 ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
 Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan.
 Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
 cepat memperbaiki diri.
 Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di
 balik pengunggahan video seperti ini.

 Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
 dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
 intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di
 SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
 Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera
 mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur

 * * *


 Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 menulis:

 Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
 lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
 bagai pulo..

 kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
 politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
 awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
 iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
 kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
 wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.

 semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik
 instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo
 sinis...



 Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman tan.leh...@gmail.com
 menulis:

 Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Iyo, Tan Ameh. Sabagai urang Kiktinggi ambo pun maraso baitu pulo.
Tetapi dalam hal iko awak juo jan langsung reaktif seakan-akan tidak
mungkin hal saroman ko terjadi di halaman rumah wak. Lantas nan
dipermasalahkan sia nan memposting, atau baa kredibilitas si pemosting.

Padahal bak  kecek sebuah ungkapan saisuak, kalau pun dia datang dari --
maaf -- dubur, telur ya tetap saja telur (bermanfaat). Sebaliknya meski
keluar dari mulut seorang raja, muntah ya tetap saja muntah (tidak
bermanfaat).

Diskusi kita di sini kadang lupa pada prinsip sederhana itu dan langsung
membal ke sana-kemari tidak fokus.

Salam,

ANB





Pada 13 Oktober 2014 13.50, tasrilmo...@banuacitra.com menulis:

 Iyo Akmal, sangaik prihatin iko bisa kajadian di kampuang awak bana.
 Mudah2 an almarhum Inyiak Syech Ibrahim Musa ‎Parabek tetap tanang di aam
 kubur, indak sato takajuk pulo dek namo baliau ta bao2, dek lah bajadikan
 namo jalan.

 Wassalam
 Tan Ameh

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Akmal Nasery Basral
 *Sent: *Monday, October 13, 2014 13:27
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Memang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah
 satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan
 dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan
 yang berdiri sebelum kemerdekaan.

 Salam,

 ANB

 Pada 13 Oktober 2014 13.24, tasrilmo...@banuacitra.com menulis:

 Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.

 Wassalam
 Tan Ameh

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Akmal Nasery Basral
 *Sent: *Monday, October 13, 2014 12:33
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

 Inikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:

 ==
 Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
 dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
 intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi.* Peristiwa ini
 terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur
 Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi*. Tim Kemendikbud
 akan *sesegera mungkin melakukan investigasi *di sekolah ybs.
 ==

 Salam,

 ANB



 Pada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
 menulis:

 Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan
 tak apa-apa.

 Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.

 Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.

 Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
 baiklah kita sama menunggu.

 Wass,

 Maturidi


 Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Ambo setuju jo dinda Nofend,
 ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
 Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan.
 Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
 cepat memperbaiki diri.
 Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di
 balik pengunggahan video seperti ini.

 Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat
 Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah
 komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini
 terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur
 Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud
 akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur

 * * *


 Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 menulis:

 Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
 lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
 bagai pulo..

 kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
 politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
 awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus 
 mode
 iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
 kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
 wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.

 semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik
 instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo
 sinis...



 Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman tan.leh...@gmail.com
 menulis:

 Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano
 katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo 
 palatiah
 sepak bola PSSI wak mah..
 Heheh,..rupo no si Rang Dapua..

 *

 Wassalam,
 Than Lehman
 Duri

 --



 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo -
 Solok SelatanTweet: 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik tasrilmoeis
Setuju bana, dan diharapkan ado lah nan boneh dari diskusi ko supayo kasus bantuak iko indak taulang baliak.Baa caro no akhlak jo moral anak2 jo kamanakan ‎awak tu bisa di pakuaik dan baa pulo caro no pendidikan awal dalam keluarga dan pendidikan dan pengawasan di sakola ko bisa saling mendukung.WassalamTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 14:20To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaIyo, Tan Ameh. Sabagai urang Kiktinggi ambo pun maraso baitu pulo.Tetapi dalam hal iko awak juo jan langsung reaktif seakan-akan "tidak mungkin" hal saroman ko terjadi di halaman rumah wak. Lantas nan dipermasalahkan "sia nan memposting", atau "baa kredibilitas si pemosting".Padahal bak kecek sebuah ungkapan saisuak, "kalau pun dia datang dari -- maaf -- dubur, telur ya tetap saja telur (bermanfaat). Sebaliknya meski keluar dari mulut seorang raja, muntah ya tetap saja muntah (tidak bermanfaat)."Diskusi kita di sini kadang lupa pada prinsip sederhana itu dan langsung "membal" ke sana-kemari tidak fokus. Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 13.50,  tasrilmo...@banuacitra.com menulis:Iyo Akmal, sangaik prihatin iko bisa kajadian di kampuang awak bana.Mudah2 an almarhum Inyiak Syech Ibrahim Musa ‎Parabek tetap tanang di aam kubur, indak sato takajuk pulo dek namo baliau ta bao2, dek lah bajadikan namo jalan.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 13:27To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaMemang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan yang berdiri sebelum kemerdekaan.Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 13.24,  tasrilmo...@banuacitra.com menulis:Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 12:33To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaInikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:==Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.==Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak apa-apa.Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih baiklah kita sama menunggu.Wass,MaturidiPada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:Ambo setuju jo dinda Nofend,ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat memperbaiki diri.Tidak elok malah 

Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik 'Imran Al' via RantauNet
mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link 
kan.. 


ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu.. 


semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt salah 
satu nyo dari link berikut 
http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan

http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso nan 
Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar 
http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
  
 
Video Kekerasan Murid SD Beredar
Harian Haluan - Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat  
Lihat di www.harianhaluan.com Lihat preview menurut Yahoo  
  

dan banyak link lainnyo yang masih melanggar aturan main dalam industri pers

===


Iko KEJ berikut dengan penjelasannya

Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas
 korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang 
menjadi pelaku kejahatan.

Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang 
yang memudahkan orang lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.
 
=

Pasal
1 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak berbunyi, Perlindungan 
anak adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

http://www.ipadi.or.id/ipadi/wp-content/uploads/UUNo23tahun2003PERLINDUNGANANAK.pdf

==

untuk kasus UU ITE, menarik apo yang telah disimpulkan vivanews 

di link berikut ini   
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/534057-jeratan-uu-ite-dalam-enam-kasus-hukum


  
 
VIVAnews - Jeratan UU ITE dalam Enam Kasus Hukum
Status BBM, Twitter dan keluhan di e-mail bisa dijerat  
Lihat di teknologi.news.viva Lihat preview menurut Yahoo  
  
  

=
demikian resume sejumlah pendapat yang ambo percayai kebenaran sampai 
kini
Kalau diskusinya soal kenapa sampai anak kemenakan kito perilaku nyo seperti 
itu kini, ambo sepakat itu dilanjutkan. 

imran, 38+, tingga di padang



Pada Senin, 13 Oktober 2014 13:53, palito_k...@yahoo.co.id 
palito_k...@yahoo.co.id menulis:
 


Penjelasan dt Feby, mungkin bisa dibaco di haluan yg tabik edisi hari ini. 

Tolong ka rang dapua, utk ma upload link nyo ciek 

Imran, 38+, pdg 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:46:52 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya 
Bikin Heboh Dunia Maya

Dinda Imran, dari keenam link berita yang diforward Nofend, semua hanya 
menyebut sebuah SD swasta di Bukittinggi, dan itupun yang menyebutkan adalah 
Disdik. 
Ini cuplikannya.

Iya benar. Itu kejadian di salah satu SD swasta di Bukittinggi. Korban dan 
pelaku kelas 5, kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota Bukittinggi, 
Erdi, kepada detikcom, Minggu (12/10/2014).


Tidak ada pelanggaran KEJ di situ. Justru itu adalah contoh kutipan langsung 
yang bagus dari seorang narasumber yang otoritatif. Dan sang narasumber (Erdi) 
pun paham KEJ dengan tidak menyebut nama SD tempat kejadian.

Nama SD tempat kejadian baru ambo UNGKAP berdasarkan informasi Prof. Ibnu 
Hamad, pejabat Kemendikbud, untuk palanta ko. Maksudnya sebagai background 
bahwa kejadian ini MEMANG BETUL terjadi. Jadi bukan wartawan Detik.com yang 
menyebut nama SD, apalagi dengan alamat yang lengkap. 

Bisakah dilihat bedanya?

Salam,

ANB




Pada 13 Oktober 2014 13.35, palito_kato via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal iko 
sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko dilarang karena 
bisa memudahkan org melacak nyo. 

Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan karena 
sdg online dgn hape 

Terimo kasih da akmal. 

_ 

Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak.. 

Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an soal 
UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE. 

Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang tangah 
malam. 

Imran, 38+, pdg 


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
paralu mintak maaf
dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
aturan nan ado
nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
di youtube nan lah di apuih tu

ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di media2
online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah tabik pagi
jo siang hari, bukan malam.

kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
yang lalu)
dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
kabakan pulo.

baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.

jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

Salam

Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link
 kan..

 ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..

 semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
 salah satu nyo dari link berikut
 http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan


 http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

 iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
 nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
 http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-


-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik 'Imran Al' via RantauNet
iyo lah kalau ba itu.. 


soal baa kok berita siang yang ambo link kan, karena masih melanggar KEJ 
sebagaimana kejadian malam..

kenapa ambo sajak dari malam mambaco berita ko, karena profesi ambo iyo di 
industri pers bana.. saba nanyo, sajak pagi ambo lah kasak kusuk soal kekerasan 
di sd itu..

baitu sakiro-kiro nofend

imran, 38, pdg



Pada Senin, 13 Oktober 2014 16:44, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org 
menulis:
 


Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado paralu 
mintak maaf
dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi aturan 
nan ado
nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau di 
youtube nan lah di apuih tu

ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin banyak 
bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di media2 
online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah tabik pagi jo 
siang hari, bukan malam.

kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam yang 
lalu)
dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si Febby 
tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd kan? 
tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo kabakan pulo.

baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e singkek 
dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting keseluruhan dr sinan 
nan alah di konfirmasi bagai.

jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek kito 
junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

Salam



Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:


mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link 
kan.. 



ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu.. 



semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt salah 
satu nyo dari link berikut 
http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan


http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang


iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso nan 
Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar 
http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
-- 


Wassalam


Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend | YM: rankmarola 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Pemda Tanah Datar Komit Implementasikan Hutan Adat Malalo Tigo Jurai

2014-10-13 Terurut Topik Haswin Darwis
Pak Haasma di depok

Ambo sangaik satuju pandapek Pak Haasma itu, kaseluruhan Ranah Minang
Sumbar dapek di Lestarikan hutan hutan (klo di Malaysia Hutan Dara) di
kekalkan dan juo tampek riadah dan tampek percutian Alam yang menpersona
karano kito Sumbar di anugerahi Oleh Allah alam yang indah dan
menpersona...di dalam alam yang indah dan Damai ini lah banyak lahir nya
Tokoh Nasional yang hebat..karena Alam nya yang menbuatkan daya Fikir yang
jenuin,,,sasuai jo papatah Minang Alam Takambang jadi Guru...

Wasalam
HD St Barbanso
Kuala Lumpur


2014-10-12 19:18 GMT+08:00 'asmun sjueib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:

 Aww. Sudaraku dan Dunsanaku di Tanah Semenanjung Malaya n.a.h.
 aaa) Ambo sangeik mandukung pernyataan tentang hal pokok email dimakasuik
 dan pabilo satuju dek Forum R@ntaunet nanko, walaupun sekedar himbauan
 saja, namun ambo berharap andaknyo berlaku kasaluruh Ranah Minangkabau,
 artinyo Nagori-Nagori lainnyo nan masih aluen tasantuh dek hantu
 Globalisasi dapeik mangadokan mufakat basamo melakukan inventarisasi tanah2
 adat/ulayat ataupun tanah2 nenek moyang nan paralu wak selamatkan ;
 bbb) Sangajo ambo cc kan ka Angku Guru Prof. SB jo  MCB kironyo manjadi
 bahan pemikiran wak basamo andaknyo manyalamatkanNagori Minangkabau,
 kalau indak kiniko, pabilo pulo laie samaso wak manula dapeik maninggakan
 pusako nan barago bagi generasi demi generasi penerus Minangkabau ;
 ccc) Undang2 tentng Pemda Desa dan manuruik angku presiden tapilih satiok
 Desa (Nagori?) akan diberikan dana sagadang 1,5 milyar nan tantu dapeik wak
 manfaatkan sebesar2nyo kemakmuran dan kesejahteraan rahayat Nagori bukan?
 Sakian sekedar tanggapan singkeik ambo dari Depok, semoga ado bamanfaat
 juo andaknyo, Amin Ya Rabbal Álamin'.
 Wassalam,
 Haasma Depok



   Pada Minggu, 12 Oktober 2014 2:18, Haswin Darwis 
 haswindarwi...@gmail.com menulis:


 ambo sangat manyokong  Hutan adat Malalo tigo jurai,,,untuk melestarikan
 kekayaan Alam semula jadi di Kab TD ...Syabas Pak Sadiq
 HD St Barbanso
 KL

 2014-10-11 21:41 GMT+08:00 Andiko andi.ko...@gmail.com:

 NEWShttp ://
 ekspresnews.com/pemda-tanah-datar-komit-implementasikan-hutan-adat-malalo-tigo-jurai/
 ⌂BACK TO HOMEPAGE
  *Breaking News*

- Persela Bidik Poin Penuh Di PadangEkspresNEWS.com -  Jelang laga
ketiga lanjutan delapan besar ISL 2014, Semen Padang FC sebagai tuan [...]



- Uzbekistan Hempaskan Indonesia 3-1EkpsresNEWS.com - Timnas Indonesia
U-19 mengawali laga Grup B Piala Asia 2014 dengan hasil buruk. [...]



- Kuliah Gratis di AS dengan Beasiswa FulbrightEkspresNEWS.com - Tidak
hanya dicari oleh pelajar di Indonesia, tetapi sudah menjadi incaran bagi
pelajar [...]



- Semen Padang Amankan 3 Poin Di Laga KandangEkspresNEWS.com - Duel
siteru abadi, Semen Padang kontra Persipura Jayapura di Gor H Agus Salim
[...]



- Rumput Bermasalah, GHAS Tancap Gas BerbenahEkspresNEWS.com -
Menjelang laga kedua Semen Padang FC, Rabu (8/10), di Gor H. Agus Salim
[...]



- Persela Bidik Poin Penuh Di PadangEkspresNEWS.com -  Jelang laga
ketiga lanjutan delapan besar ISL 2014, Semen Padang FC sebagai tuan [...]
- Uzbekistan Hempaskan Indonesia 3-1EkpsresNEWS.com - Timnas Indonesia
U-19 mengawali laga Grup B Piala Asia 2014 dengan hasil buruk. [...]
- Kuliah Gratis di AS dengan Beasiswa FulbrightEkspresNEWS.com - Tidak
hanya dicari oleh pelajar di Indonesia, tetapi sudah menjadi incaran bagi
pelajar [...]
- Semen Padang Amankan 3 Poin Di Laga KandangEkspresNEWS.com - Duel
siteru abadi, Semen Padang kontra Persipura Jayapura di Gor H Agus Salim
[...]
- Rumput Bermasalah, GHAS Tancap Gas BerbenahEkspresNEWS.com -
Menjelang laga kedua Semen Padang FC, Rabu (8/10), di Gor H. Agus Salim
[...]

 Pemda Tanah Datar Komit Implementasikan Hutan Adat Malalo Tigo Jurai
 [image: Pemda Tanah Datar Komit Implementasikan Hutan Adat Malalo Tigo
 Jurai]
 October 04
 21:052014
 Print This ArticleShare it With Friends
 by Vai 0 Comments
 EkspresNews.com- Kamis, 2 September 2014, Perkumpulan HuMa Indonesia,
 JKMA Aceh, Perkumpulan QBar, KKI Warsi, Forum Komunikasi Kehutanan
 Masyarakat (FKKM), RMI Bogor, Akar Foundation, LBBT Pontianak, Perkumpulan
 Wallacea, AMAN Sulsel, Perkumpulan Bantaya, Yayasan Merah Putih (YMP) Palu,
 PADI dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (Balitbanghut)
 Kementerian Kehutanan, mengadakan Dialog Nasional Hutan Adat bertemakan
 “Penetapan Hutan Adat Demi Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat”
 Dialog ini dihadiri 156 orang, yang terdiri beberapa kepala daerah seperti
 Gubernur Bengkulu, Wali Nanggroe Aceh, SKPD-SKPD, Dinas Kehutanan Propinsi,
 BPKH, UPT Kehutanan, tim peneliti, perwakilan masyarakat adat dari beberapa
 daerah, seperti Kabupaten Aceh Barat dan Pidie di Provinsi Nanggroe Aceh
 Darussalam, Kabupaten Merangin di Jambi, Kabupaten Lebong di Bengkulu,
 Kabupaten Tanah Datar dan Pasaman di Sumatera Barat, Kabupaten Lebak
 Banten, 

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Abraham Ilyas
Setentangan pertanyaan Engku ANB ka badandiri;
*.kalau memang yang mengunggah, katakanlah, bukan sambarang urang, tapi
ternyata isi video benar (ada penganiayaan oleh siswa terhadap siswa lain),
lantas masalahnya di mana?*
--
*Ikolah nan masalah gadang, ...alah manjadi urang gadang,mengapo kok
indak disalasaikan secaro struktural sesuai dengan kegadangan nan
disandangnyo.*
Selanjutnyo masalah masalah lain nan sarupo iko, bisa dicegah dengan
belajar dari kasus nan dilieknya tsb.

Mungkin iko nan disebut sebagai kemiskinan struktural sehinggo masyarakat
sak enak e dewe dewe unjuk pe rasa an masing masing atau kelompoknya !

maaf dan salam

Abraham Ilyas lk.69 th
www.nagari.or.id

Pada 13 Oktober 2014 17.13, 'Imran Al' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 iyo lah kalau ba itu..

 soal baa kok berita siang yang ambo link kan, karena masih melanggar KEJ
 sebagaimana kejadian malam..

 kenapa ambo sajak dari malam mambaco berita ko, karena profesi ambo iyo di
 industri pers bana.. saba nanyo, sajak pagi ambo lah kasak kusuk soal
 kekerasan di sd itu..

 baitu sakiro-kiro nofend

 imran, 38, pdg


   Pada Senin, 13 Oktober 2014 16:44, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 menulis:


 Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
 kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
 paralu mintak maaf
 dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
 aturan nan ado
 nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
 di youtube nan lah di apuih tu

 ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
 banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

 tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
 media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
 tabik pagi jo siang hari, bukan malam.

 kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
 yang lalu)
 dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
 Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
 tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
 kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
 kabakan pulo.

 baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
 singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
 keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.

 jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
 kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

 Salam

 Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link
 kan..

 ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..

 semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
 salah satu nyo dari link berikut
 http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan


 http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

 iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
 nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
 http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-


 --



 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
 SelatanTweet: @nofend | YM: rankmarola *
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar 

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Maaf kalau ambo masih alun paham mukasuik kalimek Mak AI:

*...alah manjadi urang gadang,mengapo kok indak disalasaikan secaro
struktural sesuai dengan kegadangan nan disandangnyo.*

Sia urang gadang tu dan kegadangan nan disandangnyo dalam konteks video
tasabuik?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 21.21, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis:

 Setentangan pertanyaan Engku ANB ka badandiri;
 *.kalau memang yang mengunggah, katakanlah, bukan sambarang urang,
 tapi ternyata isi video benar (ada penganiayaan oleh siswa terhadap siswa
 lain), lantas masalahnya di mana?*
 --
 *Ikolah nan masalah gadang, ...alah manjadi urang gadang,mengapo kok
 indak disalasaikan secaro struktural sesuai dengan kegadangan nan
 disandangnyo.*
 Selanjutnyo masalah masalah lain nan sarupo iko, bisa dicegah dengan
 belajar dari kasus nan dilieknya tsb.

 Mungkin iko nan disebut sebagai kemiskinan struktural sehinggo masyarakat
 sak enak e dewe dewe unjuk pe rasa an masing masing atau kelompoknya !

 maaf dan salam

 Abraham Ilyas lk.69 th
 www.nagari.or.id

 Pada 13 Oktober 2014 17.13, 'Imran Al' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 iyo lah kalau ba itu..

 soal baa kok berita siang yang ambo link kan, karena masih melanggar KEJ
 sebagaimana kejadian malam..

 kenapa ambo sajak dari malam mambaco berita ko, karena profesi ambo iyo
 di industri pers bana.. saba nanyo, sajak pagi ambo lah kasak kusuk soal
 kekerasan di sd itu..

 baitu sakiro-kiro nofend

 imran, 38, pdg


   Pada Senin, 13 Oktober 2014 16:44, Nofend St. Mudo 
 nof...@rantaunet.org menulis:


 Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
 kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
 paralu mintak maaf
 dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
 aturan nan ado
 nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
 di youtube nan lah di apuih tu

 ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
 banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

 tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
 media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
 tabik pagi jo siang hari, bukan malam.

 kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
 yang lalu)
 dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
 Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
 tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
 kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
 kabakan pulo.

 baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
 singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
 keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.

 jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
 kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

 Salam

 Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di
 link kan..

 ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..

 semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
 salah satu nyo dari link berikut
 http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan


 http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

 iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
 nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
 http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-


 --



 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
 SelatanTweet: @nofend | YM: rankmarola *
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, 

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Dinda Imran  Nofend,
kalau kita bedah peristiwa ini dari sisi jurnalistik, memang ado 2 sisi:

1. Potensi pelanggaran KEJ dan ITE.
2. Validasi konten video itu sendiri.

Untuk poin 1, jika yang dirujuk adalah 6 artikel Detik.com yang diforward
ke RN oleh Nofend, sadonyo clear and clean. Indak ado pelanggaran KEJ,
khususnya pasal 5 yang sempat disitir Imran.

Untuk poin 2, konten video itu sendiri sejauh ini dianggap valid. Bukan,
misalnya, rekayasa atau adegan/akting. Yang mengejutkan adalah mulai
tersiarnya kabar bahwa sang guru yang sebelumnya diberitakan tidak ada di
kelas karena mengajar di tempat lain, ternyata menurut berita terbaru
justru ada di dalam kelas! Ini versi yang disampaikan Prof. Ibnu Hamad via
telpon di TV One semalam berdasarkan info dari Disdikpora sendiri.

Kalau itu betul, ini pelanggaran yang lebih fatal karena sang guru
melakukan pembiaran terhadap peristiwa kekerasan itu. Dan kabarnya
Walikota Bukittinggi akan memberikan sanksi serius jika kelak terbukti dari
hasil tim investigasi bahwa sang guru memang ada di dalam kelas.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 16.44, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:

 Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
 kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
 paralu mintak maaf
 dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
 aturan nan ado
 nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
 di youtube nan lah di apuih tu

 ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
 banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

 tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
 media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
 tabik pagi jo siang hari, bukan malam.

 kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
 yang lalu)
 dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
 Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
 tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
 kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
 kabakan pulo.

 baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
 singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
 keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.

 jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
 kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

 Salam

 Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link
 kan..

 ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..

 semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
 salah satu nyo dari link berikut
 http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan


 http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

 iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
 nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
 http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-


 --



 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
 SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui 

[R@ntau-Net] (OOT) Lowongan penerjemah bahasa Arab-Indonesia untuk posisi Riyadh

2014-10-13 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Info dari seorang rekan:


*M*ahir bahasa Arab? Atau punya kawan dan keluarga yang punya kemampuan itu
dan ingin pekerjaan dengan penghasilan menarik?

Ada lowongan penterjemah untuk Divisi Sensor di Kementerian Informasi 
Budaya Arab Saudi untuk penempatan di Riyadh, Arab Saudi.

Saat ini Divisi Sensor sedang mencari 1 (satu) orang penerjemah Bahasa
Indonesia-Arab. URGENT!

Hari kerja: Minggu-Kamis, 09:00-15:00

Persyaratan:
- S1 di bidang terkait.
- Menguasai Bahasa Indonesia  Bahasa Arab dengan baik.
- Disukai memiliki latar belakang kepenulisan  penerjemahan.

Offering Package:
- Gaji pokok SAR 2,100 + (kenaikan gaji 2-5% setiap tahun)
- Tunjangan rumah
- Tunjangan transportasi
- Cuti tahunan 40 hari digaji
- 4 tiket round trip Saudi-Indonesia-Saudi untuk keluarga;
1st degree members (suami/istri dan anak)
- Bonus akhir tugas.

-

Untuk informasi lanjut, hubungi Bpk. *Abdul Muis Basith *
Whatsapp/LINE/SMS *+966 555 721589*
Email: *hamb...@hotmail.com hamb...@hotmail.com*
Tanggal 10-15 Oktober beliau akan ada di Jakarta, jadi bisa janjian untuk
ketemu.

=

Jika ada adidunsanak palanta yang tertarik dengan peluang di atas, silakan
langsung hubungi no kontak/alamat email terlampir, jangan menanyakan ke
ambo yang hanya memforward dari seorang kawan.


Salam,


ANB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Basuo Jo Awalun RN di Canada

2014-10-13 Terurut Topik 'Sjamsir Alam' via RantauNet
Rang Dapua,

Lah boco lo saringan di RN ko yo?

Imel nan ambo reply all ko pakai attachment raksasa, hampia 4 Mb

Lah angok2i paragaik ambo manampuang nyo.
Tapaso pk n3 pagi ko baru lalu we e.

mak Sati
  - Original Message - 
  From: ajoduta 
  To: Rantau 
  Sent: Saturday, September 20, 2014 7:01 PM
  Subject: [R@ntau-Net] Basuo Jo Awalun RN di Canada


  Sanak Boes Roestam, salah surang awalun RN, menyempatkan...basuo jo ambo di 
hotel dalam perjalanan ka Toronto, Ottawa dan Montreal di Canada...




  Sent from my T-Mobile 4G LTE Device

  -- 
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
  * DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
  * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
  --- 
  Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
  Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Basuo Jo Awalun RN di Canada

2014-10-13 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Ee Mak Sati, lah mancogok di Lapau. Lah tigo bulan ambo di Kampuang, lah 
angok-angok-i ambo manyigi indak tantu kaba dima Mak Sati. Lah sampai ka 
Badorai mandaki Gunuang Marapi bagai. Kini lah tibo maso ka baliak ka Rantau 
iyo alun sempat kito basuo. Mudah2an Mak Sati sehat.
Salam,
-- Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Abraham Ilyas
Ambo maliek video itu pertamo dari sesama anggota grup diskusi di FB,
walaupun ambo dengan si pengunggah tidak dalam status berkawan.

Maliek adegan sadis, disertai info penganiayaan yang
ditulihkan,.., ambo langsung minta klarifikasi melalui inbox,
sekaligus mengajukan permintaan berkawan di FB

Karano tidak ado jawaban langsung, mako ambo cari dengan pareso data
lain di internet dan ditemukan di
https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc
 Dari sinilah, ambo me raso bahwa beliau itu termasuk urang
gadang dalam masyarakat !

salam

Abraham Ilyas

Pada tanggal 14/10/14, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:
 Dinda Imran  Nofend,
 kalau kita bedah peristiwa ini dari sisi jurnalistik, memang ado 2 sisi:

 1. Potensi pelanggaran KEJ dan ITE.
 2. Validasi konten video itu sendiri.

 Untuk poin 1, jika yang dirujuk adalah 6 artikel Detik.com yang diforward
 ke RN oleh Nofend, sadonyo clear and clean. Indak ado pelanggaran KEJ,
 khususnya pasal 5 yang sempat disitir Imran.

 Untuk poin 2, konten video itu sendiri sejauh ini dianggap valid. Bukan,
 misalnya, rekayasa atau adegan/akting. Yang mengejutkan adalah mulai
 tersiarnya kabar bahwa sang guru yang sebelumnya diberitakan tidak ada di
 kelas karena mengajar di tempat lain, ternyata menurut berita terbaru
 justru ada di dalam kelas! Ini versi yang disampaikan Prof. Ibnu Hamad via
 telpon di TV One semalam berdasarkan info dari Disdikpora sendiri.

 Kalau itu betul, ini pelanggaran yang lebih fatal karena sang guru
 melakukan pembiaran terhadap peristiwa kekerasan itu. Dan kabarnya
 Walikota Bukittinggi akan memberikan sanksi serius jika kelak terbukti dari
 hasil tim investigasi bahwa sang guru memang ada di dalam kelas.

 Salam,

 ANB

 Pada 13 Oktober 2014 16.44, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:

 Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
 kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
 paralu mintak maaf
 dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
 aturan nan ado
 nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
 di youtube nan lah di apuih tu

 ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
 banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

 tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
 media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
 tabik pagi jo siang hari, bukan malam.

 kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
 yang lalu)
 dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
 Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
 tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
 kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
 kabakan pulo.

 baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
 singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
 keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.

 jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
 kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

 Salam

 Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di
 link
 kan..

 ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..

 semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
 salah satu nyo dari link berikut
 http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan


 http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

 iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
 nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
 http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-


 --



 *Wassalam*



 *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
 SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda 

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Selasa, 14 Oktober 2014 01:56
*JANGAN SUDUTKAN GURU: Anak SD Perwari Terkenal Bandel*

Anak-anak SD Trisula Perwari selama ini terkenal bandel. Pengamat
pendidikan menilai, atas kekerasan yang terjadi jangan hanya menyudutkan
sekolah dan guru, tapi tanggung jawab pemerintah mengevaluasi sistem
pendidikan di Kota Bukittinggi.

BUKITTINGGI, HALUAN — Jika banyak orang menilai sisi negatif dari SD
Trisula Perwari Kota Bukittinggi setelah beredarnya video kekerasan anak SD
Perwari di jejaring sosial, namun orangtua murid yang pernah menyekolahkan
anaknya ke sekolah ini malah menilai SD tersebut sekolah pembinaan
anak-anak bandel.

Idris Sanur (48) misalnya, menilai sangat tidak pantas pemerintah atau
masyarakat memvonis SD Trisula Perwari sebagai sekolah yang negatif, karena
pemerintah dan masyarakat harus tahu dulu seperti apa kondisi pembelajaran
di SD tersebut.

Menurut Idris Sanur, sekitar 75 persen murid SD Perwari Bukittinggi
merupakan anak korban broken home, dan tempat penampungan anak-anak nakal
yang tidak bisa ditampung di sekolah lain. Menurutnya, di sana tempat
berkumpul anak-anak nakal, seperti yang suka berkelahi hingga pengonsumsi
narkoba.

“Jangankan di belakang guru, di depan guru saja anak-anak itu mau
berkelahi. Beberapa di antaranya juga pernah ditangkap akibat menghirup
lem. Anak saya pernah sekolah di sana, jadi saya tahu persis seperti apa
kondisi di sekolah itu, dan saya menilai guru-guru dan kepala sekolah itu
cukup sabar dalam mena­ngani anak-anak nakal seperti itu,” ujar Idris Sanur.

Idris Sanur mengatakan, anak­nya pernah mengenyam pendidikan di SD Perwari,
mulai kelas tiga pada tahun 2009 hingga tamat. Semenjak menem­puh
pendidikan di SD Perwari, Idris Sanur mengungkapkan anaknya ikut-ikutan
terlibat mengonsumsi narkoba di sekolah. Informasi itu menurut Idris Sanur
didapatkan dari gurunya. Bahkan guru dan pihak sekolah mengumpulkan
orangtua murid yang anaknya terindikasi narkoba, untuk berdiskusi
menentukan langkah-lang­kah yang diambil untuk mem­berantas perma­salahan
nar­koba itu. Solusi itu juga membuat anaknya kembali sehat dan tidak lagi
mengonsumsi narkoba.

Meski kondisi sekolah tersebut tergolong parah, namun menurut Idris Sanur,
tidak sedikitpun perhatian yang diberikan Pemko Bukittinggi kepada SD
Perwari.

“Dengan kondisi ini, sebaiknya Pemko Bukittinggi memberikan perhatian
khusus kepada SD Perwari, bukan hanya sekolah prestasi saja yang dibina.
Saya melihat, kondisi seperti ini disebabkan oleh sistem pendidikan yang
salah. Saya juga tidak setuju jika guru agamanya dipecat,” tegas Idris
Sanur.

Hal senada juga diungkapkan Mardi (41). Menurutnya, selama anaknya menempuh
pendidikan di SD Perwari dari kelas empat hingga kelas enam, pihak sekolah
telah melakukan pembinaan yang cukup baik.

“Saya juga mengetahui persis seperti apa kondisi di sekolah itu. Yang
ditangani oleh guru-guru di SD Perwari itu bukan anak sembarangan, tapi
anak yang luar biasa bandelnya. Meski demikian, guru-guru tetap sabar dan
hanya guru di sekolah itu yang mampu mendidik anak super bandel,” ujar
Mardi.

Terkait permasalahan yang menimpa SD Perwari, menurut Mardi, tidak
sepantasnya pihak sekolah yang harus bertanggung jawab, namun harusnya yang
bertanggung jawab itu adalah Pemko Bukittinggi, karena tidak pernah memberi
perhatian khusus kepada sekolah tersebut.

Terkait permasalahan ini, Pemerhati Pendidikan Kota Bukittinggi, Gusrizal
mengung­kapkan, tidak sepatutnya pe­merin­tah menyudutkan sekolah mau­pun
guru. Yang terpenting menurut Gusrizal adalah pengka­jian sistem
pendidikan, yang tidak saja dilakukan di Kota Bukittinggi, tapi mencakup
Indonesia.

“Kejadian ini cukup membuka mata masyarakat dan peme­rintah, bahwa inilah
kondisi riil yang terjadi di kalangan siswa saat ini. Kejadian ini cukup
menjadi alasan bagi pemerintah untuk mengevaluasi sistem pendidikan di Kota
Bukittinggi, bukan menyudutkan sekolah atau guru,” tutur Gusrizal.

Gusrizal berpendapat, kejadian tersebut merupakan dampak minimnya
pendidikan agama di sekolah.  Ia menilai, selama ini pelajaran agama
menjadi nomor belakang, sehingga orangtua lebih takut anaknya tidak lulus
pelajaran Matematika atau yang lainnya daripada pelajaran agama yang
membentuk karakter dan moral siswa.

Tontonan Anak

Pengamat pendidikan Univer­sitas Negeri Padang (UNP) Taufik kepada Haluan
Senin (13/10) menuturkan, munculnya feno­mena kekerasan di lingkungan dunia
pendidikan saat ini tidak terlepas tontonan yang dikonsumsi oleh anak-anak.

“Banyak dari tontonan saat ini tidak lagi layak konsumsi anak-anak.
Misalnya, perkelahian, saling melecehkan antarsesama. Seakan hal itu lumrah
disajikan,” papar Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ilmu Pendidikan ini.

Ditambahkannya, pada anak usia SD itu adalah masa meniru sehingga apa yang
mereka lihat seakan itu adalah kondisi nyata.

“Seharusnya ada pembatasan tayangan untuk anak. Peran orang tua sangat
dibutuhkan untuk mengontrol ini,” ajaknya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar 

Re: [R@ntau-Net] Manusia Dajjal Lahir

2014-10-13 Terurut Topik Rang Dapua
Nan baru lai basariang tarui mak, tapi nan alah jaleh dan aktif memang alah
balapeh gadang sajo cando kebanyakan lai, dek kito2 indak pulo bisa tiok
minik mamantau untuak aprov nan tasangkuik, kalau talambek tampil manunggu
aprov banyak pulo nan curiga dan pikiran macam2 ka rang dapua.

dan juo lai acok kito ingek an, walaupun indak di pasan dibawah lai slalu
ado peringatan tu..

tapi kamanga awak? kito sadonyo baru bisa maingek an tentang apo pun, tapi
kito alun bisa ma aplikasikan nan baik itu ka diri awak.

Wassalam.

Pada 14 Oktober 2014 03.36, 'Sjamsir Alam' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

  Rang Dapua,

 Lah boco lo saringan di RN ko yo?

 Imel nan ambo reply all ko pakai attachment raksasa, hampia 2 Mb
 Ikuanyo bajelo2 lo sapanjang tali baruak haaa. [sqangajo ndak ambo
 kuduang, utk buknti]

 Lah angok2i paragaik ambo manampuang nyo.
 Tapaso pk n3 pagi ko baru lalu we e.

 mak Sati



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Fw: Fwd: Edaran WHO: Ebola

2014-10-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya teruskan posting dari KBP Anton Castilani, MD, MSc, DFM
dr. Anton sering muncul di TV berkenaan dengan DVI (disater victim 
indentification).
Dibidang DVI, dr. Anton adalah pakarnya DVI dari POLRI.


Wassalam,

Jacky Mardono.





On Tuesday, 14 October 2014, 9:51, Jacky Mardono jackymardon...@gmail.com 
wrote:
 



On Oct 7, 2014 12:03 PM, Anton Castilani, MD, MSc, DFM castil...@gmail.com 
wrote:

Selamat pagi Senior dan Rekan mailliser...

Ijin share informasi mengenai EBOLA yg dinyatakan sbg darurat kesehatan oleh 
WHO, berkenan utk waspada, namun jangan berlebihan:

WHO menyatakan darurat internasional Ebola

Saat ini terjadi wabah Ebola yg mengancam kita semua. Mohon membantu 
mengedukasi orang2 disekitar anda dg mengirimkan pesan ini keseluruh kontak 
anda.

Apa itu EBOLA?
Adalah sebuah virus yg menyerang sistem darah:

Oleh ilmuwan, Ebola disebut demam haemorraghic - membuat penderita berdarah 
dari hampir seluruh tubuhnya. Umumnya korban mengalami pendarahan hingga mati.

Ebola sangat menular; ditularkan melalui cairan tubuh: darah, keringat, liur, 
semen atau cairan lain.

Ebola TIDAK ditularkan melalui udara!

Virus ini SANGAT mematikan:
Sekitar 90% orang yg terjangkit
Ebola akn mati.
Salah satu wabah paling mematikan di dunia,
Membunuh hanya dlm bbrp minggu.

Ebola TIDAK dpt diobati atau disembuhkan.

Bgmn sy tahu seseorang terjangkit Ebola?

Demam
Sakit kepala
Diare
Muntah
Letih
Ngilu/ nyeri sendi  otot
Sakit perut
Hilang nafsu makan

Lindungi diri anda:

Mencuci tangan dg sabun sesering mungkin atau jg menggunakan sanitizer tangan 
yg baik. Hindari kontak fisik yg tdk perlu dg orang lain.

Sebisa mungkin makanlah masakan yg anda masak sendiri.

Sucihama sekeliling anda. Virus Ebola tdk dpt bertahan thd
 disinfectants, panas, sinar matahari langsung,detergen dan sabun.

Bersihkan lingkungan!:

➖Fumigasi jika anda punya hewan peliharaan.

➖Tikus dpt membawa virus ini.

➖Fumigasi lingkungan anda  buanglah bangkai hewan dg selayaknya!

➖Mayat MASIH DAPAT menularkan Ebola.

Jangan menyentuh mayat tanpa alat pelindung atau lebih baik jangan 
menyentuhnya.

➖Lindungi diri anda:
•Gunakan alat pelindung jika anda harus merawat atau berdekatan dg orang yg 
anda duga terjangkit Ebola.

➖Laporan:
•Laporkan setiap gejala mencurigakan pd diri anda atau org lain SECEPATNYA.

Jangan menunda!

Mendidik setiap orang:
•Katakan pada tetangga, rekan kerja dan setiap orang.

Demikian semoga berkenan

Salam Hormat,
Anton Castilani, MD, MSc, DFM
Police Senior Superintendent
Chief of Police Medical
Executive Director of Indonesian DVI Committee
HP +62 81311335577
  +62 85811335577
BB Pin: 25db69c0

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.

2014-10-13 Terurut Topik Saafroedin Bahar
Alhamdulillah pak Asmun. Sambia manunggu masukan dari para stakeholders nan
lain, tolong ditanyokan ka baliau-baliau nan alah pak Asmun hubungi itu apo
basadio mambantu manyalasaikan masalah iko.
Tarimo kasih ateh kesediaan.

Wassalam,
SB, 78, Jkt.

Dr.Saafroedin Bahar
Male, 78 yrs, Jakarta

2014-10-06 23:29 GMT+07:00 'asmun sjueib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:

 Aww. Prof. SB n.a.h. dan banggakan.
 aaa) Moh.Djamil Djambek adolah ddn. MCB dan liau alah manjalankan
 peternakan kambing/domba dan basamo jo Bupati Tanah Datar alah mandirikan
 samacam pusat pelatihan peternakan dan ambo lah juo sempat babincang2
 satantangan pengembangan peternakan Sumbar tarutamo pengembangan ekonomi
 Nagori.
 bbb) Duns Malin adolah peternak nan alah berhasil menglola pusat
 peternakan labieh dari 100 ekor dan ambo juo alah pernah komunikasi jo
 liau. MCB, Ambo jo babarapo Duns.lain baniek manjalankan Pilot Project
 Penggemukan Sapi secaro professional, oleh professional dan sistem mirip
 Padang Mangateih atau jenis ranch lainnyo. Nan jaleih ekonomi rahayat
 Nagori paralu bana wak turuik mandorong dengan aksi nyato.
 ccc) Kasus nan kito hadapi paralu wak hadapi basamo indak terbatas jo
 stake holder samato, karano manyangkuik tatanan Ranah jo Rantau. Nan jaleih
 Prof. wak indak keledai doch, sakali tatarung jo batu, Insya Allah indak
 nan kaduo dst.nyo. Kalaupun tajadi juo tajadilah karano kahandak Allah.
 Semoga ado solusi nan diharapkan oleh Prof. dimakasuik. Karano ambo iyo
 laie dengan Lillahi Taala dan dengan keikhlasan turuik manyampaikan pikiran
 samato.
 Maaf dan Wassalam ambo,
 Haasma Depok
 Personal kontak : Afrinaldi (0822-8514-7735), Moh.Djamil (0812-6869-0575),
 Malinhanis (0852-7404-5324),


   Pada Senin, 6 Oktober 2014 11:38, Saafroedin Bahar 
 drsaafroedin.ba...@gmail.com menulis:


 Pak Asmun, ambo setuju jo saran supayo masalah iko disalasaikan elok-elok,
 dibantu dek paa sanak kito nan basadio, khususnyo Sanak Moh Djamil/Malin
 dan Afrinaldi.
 Tantu baiaknyo kito danga dahulu kasadiokan para sanak kito nan baduo iko.
 Kebetulan ambo alun kenal jo Sanak Moh Djamil/Malin iko.
 Wassalam,
 SB, 78, Jkt.

 Dr.Saafroedin Bahar
 Male, 78 yrs, Jakarta

 2014-10-05 8:05 GMT+07:00 'asmun sjueib' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com:

 Aww. Prof. SB dan Duns sarato peserta Program Jawi Simenthal sarato
 Palanta n.a.h.
 aaa) Manuruik ambo untuk tahap kiniko iyolah manyalamaiekkan SHU (asset
 baik kandang, jawi maupun peralatan /perlengkapan lainnyo) dan ambo
 mangusulkan untuk dibuekkan sureik kuaso dari para stake holder kepada
 Duns. Moh.Djamil/Malin di Batusangkar untuk mandudukkan permasalahan nan
 ado dimana paralu manyalasaikan secaro hukum (kalau diperlukan);
 bbb) Insya Allah dengan kemampuan professional ybs. dan pada saat kiniko
 sadang menjalakan pulo program nan samo dan dengan persetujuan basamo2
 memindahkan kandang/sapi nan tersisa (termasuk asset nan ado tantunyo)
 dengan bantuan Duns. Afrinaldi putera asli Sumpur Kudus turuik
 menjembatanikelingkungan Walineg/Niniek Mamak/dan lain yang terkait.
 ccc) Silahkan Prof. SB / Wakil Stake Holder untuk menghubungi Duns. Malin
 di Batusankar tsb.Semoga Allah memberikan petunjuk Nya.Amin.
 Wassalam,
 Haasma Depok


   Pada Sabtu, 4 Oktober 2014 8:49, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
 menulis:


 batuah tu Pak Saaf

 satu2 caronyoyo ado ndaknyo dari perwakilan nan ikuik proyek iko utk
 bertemu secara tatap muka langsung dgn Sanak Armen..
 krno beliau kuncinyo..samantaro beliau ndak memoitor lai RN ko

 salam
 Ephi

 On Friday, October 3, 2014 4:44:27 PM UTC+7, Dr. Saafroedin Bahar wrote:

 Bung mm***, setuju panuah. Sia nan rancak ka kito agiah amanah untuak
 manyalasaikan proyek nan gagal iko ?
 Wassalam,
 SB, 78, Jkt.

 Dr.Saafroedin Bahar
 Male, 78 yrs, Jakarta

 2014-10-03 4:11 GMT+07:00 Muchwardi Muchtar much...@rantaunet.org:

 LPM MARAPALAM, BALIAKAN PITIH KAMI.!

 Pada 15 September 2014 17.28, Muchwardi Muchtar much...@rantaunet.org
 menulis:

 Komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c.

 Di Minangkabau biasonyo balaku datang tampak muko bakirok tampak
 pungguang.

 Antah kok indak  Pak Saaf basarato komunitas r@ntaunet nan lainnyo?
 He he hehe..

 Salam. .,
 *mm

 *DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2012 :*

 *LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II*
  Ambo lampirkan pulo dokumentasi foto pertemuan nan salasai jam 23.30 wib
 cako...
  [image:
 https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32]
  Armen Zulkarnain
  Oct 3 (3 days ago)
 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]

 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]
 [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif]
  to *Muchlis*, rantaunet, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, me, Eri,
 Saafroedin, Bot, andidesm1220,