[R@ntau-Net] Imbal Hasil Saham di Bursa Efek Indonesia
Sekedar berbagi info, berikut imbal hasil (return) 4 saham selama 9 bulan di tahun 2016. Ada belasan saham lainnya yang juga memiliki imbal hasil tinggi. INAF.JK : Summary for INDOFARMA IDR100'B'SHARES - Yahoo Finance Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Bls: Jangan Hanya Menonton
Mamanda Maturidi NAH, Sabananyo ambo tak ingin mambahas bisnis saham ko dari sisi agamo. Bagi ambo semuanya sudah final sajak MUI mangaluakan Fatwa tentang perdagangan saham. Sampai-sampai dibuek JII guno mandampingi IHSG. JII adolah Jakarta Islamic Index. Silakan dibaco link barikuik tantang FATWA: http://www.dsnmui.or.id/index.php?mact=News,cntnt01,detail,0=82=59=Fatwa=61 Ambo labiah suko mambahas pertanyaan Fitr, "Baa caronyo mamparkirakan harago saham ka depan?"Sabtu, 10 September kapatang, mambo sempat maagiah training saham sahari panuah di hotel Ibis, Jl. Sukarno-Hatta Pekanbaru (Sajak Juli 2016 baganti namo manjadi Grand Suka Hotel) untuak babarapo urang-urang Chevron seperti Irfan H, A. Desman, A. Emanuel, A. Muis, A. Bustami, dan Y. Manurung. Bagi nan punyo waktu indak paralu training karano bisa baraja surang dari banyak buku-buku saham nan rancak, Youtube, bahkan sekuritas tampek awak mambukak rekening biasonyo manyadiokan training-training gratis. BEI pun diberbagai cabangnyo memberikan 3 level training: Basic, Intermediate, dan Advance, juga secara cuma dan bersertifikat pulo. Apolai awak Urang Minang, lah dasarnyo panggaleh, "Kabaraja bana?" Pakaro fee transaksi memang sarupo nan diduga Fitr adolah biaya yang awak bayia ka sekuritas. Untuang didapek kalau awak manjua saham di ateh harago bali satelah di kurangi seyo "toko" (fee sekuritas). Salam,Zultan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Bls: Jangan Hanya Menonton
Ado Kanda awak di lapau ko nan batanyo sarupo ko nan mungkin relevan untuaksabagian awak di siko. Dari maa awak mamuloi sanak ZulTan, kalauingin bajua bali saham ko? Di maa awak mandaftar atau mambali sabalun awakmancubo mangikutino sacaro on line? Wassalam, Jawaban ambo: Awak harus mambuka rekening saham disekuritas yang awak pilih. Usahokan yang ado platform online-nyo, biasodisabuik online trading (OLT). Bisa via laptop, iPad, smartphone, BBM,atau Android asal ado akses internet walalaupun awak sadang di Singapura atauSungaipua. Fee transaksi via OLT ko sabana murah. Hanya 0.18% jikok mambali dan 0.28% kalau manjua. Beda 0.10% ituadolah pajak. Bahkan ado nan 0.15% dan 0.25%. Partanyaan yang timbua dari kawan-kawanbiasonyo apo sekuritas yang rancak? Sapanjang inyo tardaftar di BEI iturancak. Tapi yang paliang rancak tantu yang paliang banyak nasabahnyo. Nah bia objektif, rancak batanyo ka Mak Google. Pertanyaan barikuiknyo adolah "Baramodal awal untuak mamulainyo?" Tasarah awak. Bisa mulai dari Rp 1juta sd tak tainggo. Tapi untuk bisa mambuek awakbasungguah-sungguah tantu paralu modal yang wajar untuk sabuah usaho sainggoawak serius jan samapi modal tandeh. Sabagi contoh: Harago saham Astra (Kode ASII) Rp 8000sahalai. Satuan jua-bali adolah per lot (100halai). Jadi harago 1 lot ASII Rp 800 ribu. Awak lah manjadi owner Astra dan bakal diundang kalau ado RUPS. Sakadar makan-makan perai tantu dapektambah goody bag sabagai buah tangan. Harago Unilever (UNVR) Rp 45 ribu/halai 1 lot Rp 4.5 juta. Catatan: Rekening saham ko a.n. pribadi awak bukana.n. perusahaan sekuritas atau urang lain. Awak manjadi fund manager bagi pitih awaksurang. Proses aktivasi rekening kurang labiah 10hari karajo. Salam ZulTan Pada Selasa, 6 September 2016 10:16, ZulTanmenulis: Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu,Semoga sadoa awak di siko makin sehat. Lamo ndak singgah di lapau ado nan ka ambo kabakan saketek. Hasan Zein Mahmud (Dirut BEJ 1991-1996) pernah menulis kolom di media cetak seperti berikut: "Kalau Warren Buffett pada umur 10 tahun membaca semua buku investasi di perpustakaan Kota Omaha, lalu mulai melakukan investasi pada umur 11 tahun; kalau di sekolah menengah atas di Hong Kong dan Singapura sudah diajarkan dan dipraktekkan stock picking, alangkah bebalnya kita membiarkan mayoritas masyarakat kita tetap buta investasi dan berulang-ulang menjadi korban investasi bodong..." Toni Turner dalam bukunya A Beginner's Guide to Short-term Trading (2008) bilang "Maybe you're professional in your field, an entrepreneur, a retiree, a student, or a homemaker. You've probably observed the stock market and realized that tidy profits can be made from the market's current volatility. Whether you plan to trade on a full-time or part-time basis, the benefits of trading are fantastic." Apakah Toni hanya bicara tentang US stock market? Mari kita lihat beberapa fakta BEI berikut: Sejak Januari hingga akhir Agustus 2016 saham berikut memberikan imbal hasil (return)*: GJTL 265% Gajah TunggalINDY 400%Indika EnergySMBR 480% Semen Baturaja PerseroINAF 1400% IndofarmaNIKL 1800% Timah Nusantara dan masih belasan contoh yang lain. * Grafik harga terlampir Dari sisi IHSG tinggal 3% lagi mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia berdiri. Mari rebut 65% dominasi asing di BEI. Atau jika ada yang punya opportunity yang lebih baik, mari berbagi.Call any brokers or securities now. Open an account then do it by yourself. "If someone offers you an amazing opportunity and you're not sure you can do it, say YES, then learn how to do it later." (Richard Brandon, founder of Virgin Group) Salam,ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Program Jawi Sumpua Kudus
Badoa awak, untuang-untuang kok iyo lai ditransfer. Ibo wak, kawan-kawan Pak Saaf nan dari lua. Iko tantu manjadi sacarcah harapan. Salam, Sent from Samsung Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Buku Hitam : Sumatera Barat Tanpa Kemajuan
Lah banyak urang bapikia co Reza ko. Dulu markas Timses Hidayat Nur Wahid - Didik nan diusuang PKS jaman kampanye Cagub DKI dilempar bom molotov. Bisuaknyo berita serupa merebak di media online dan offline. Pambaco galak sengeng se. Baa dek bitu? Bukan iko berita bohong, soalnyo ado bakeh2 tapanggang, tapi dek beritanyo berupa press release nan lah disiapkan. Baritanyo saragam. Tiok wartawan batanyo baonyok'an release ko. Hasilnyo, urang tak picayo. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: muhammad syahrezaDate: 17/10/2015 09:13 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Buku Hitam : Sumatera Barat Tanpa Kemajuan Assalamu'alaikum wr.wb. Kalau doicaliak dari strategi marketing : Bisa pulo pelaku nyo dari pihak Pak IP pulo, karano kampanye dengan caro mode ko sangaik efektif untuak publikasi di seluruh media massa tanpa biaya alias GRATIS. Dibuek buku seolah-olah memojok kan salah satu calon, lalu calon melaporkan ke Polisi, semua media massa meliput dan membuat berita seolah-olah calon dizalimi, lalu calon yang merasa dizalimi membuat bantahan dan media massa juga meliput dan memberitakan. GRATIS. Salam Reza 2015-10-17 8:39 GMT+07:00 Andri Satria Masri : Ripit pak Makmur: 'Dan kalau mau cermat membaca tulisan-tulisan dalam buku tersebut, mengenal gaya bahasanya, yang lugas ataupun yang nyastra. Maka sangat mudah sekali untuk mengetahui siapa-siapa yang telah menulis. Selama ini pasti juga telah rajin menulis, mungkin di halaman facebook atau dikoran mingguan. Tentu forum para penyelamat ini tidak bekerja sendiri, siasapun bisa berada di belakang mereka. Bisa lawan politik Irwan Prayitno, bisa juga pihak ketiga yang menginginkan kondisi politik Sumatera Barat menjadi kacau." Ambo mangiro ngiro dan manebak nebak buah manggis sajo berdasarkan pendapat pak Makmur yang ambo kutip di ateh, ambo tau sia urangnyo ko pak. Kalau awak mengikuti postingan urang ko di berbagai media (cetak, elektronik dan medsos) mako ndak salah lai, inyo urangnyo. Tarutamo nan "bahasa lugas dan nyastra". Alah pasti inyo tu hahahahhaha. Sia urangnyo? Mohon maaf apak apak dan ibu ibu sadonyo, dek iko pakai kirokirologi, dan lebih dakek ka fitnah, ndak bisa ambo agiah tau sia orangnya. Kalau ambo agiah tau, ambo pulo nan disarang beko hahhajaja Iko iyo frame pilpres alah dicontek samo Tim Sukses di Pilkada Sumbar. Mantap surantap lah kalau begitu... Andri/43 th Pada 17 Okt 2015 08.02, "Makmur Effendi" menulis: Mamak sarato dunsanak n.a.h. Mohon izin kalau buliah numpang babagi info saketek Buku berjudul “Sumatera Barat di Bawah Irwan Prayitno Tanpa Kemajuan” beredar di masyarakat. Situasi politik Sumbar menjadi tambah panas. Buku bercover hitam itu diyakini sebagai bentuk kampanye hitam untuk menyerang Irwan Prayitno. Isi nya banyak bercerita tentang kegagalan pembangunan Sumatera Barat selama masa pemerintahan Irwan Prayitno. Walaupun pada bagian atas buku tertulis -fakta bukan fitnah, namun aroma fitnahnya lebih terasa dibanding fakta. Meskipun sebagian data yang dimuat di dalamnya berasal dari artikel atau media namun dikutip sepotong-sepotong, dianalisa dengan ngawur dan memuat pendapat-pendapat yang asal bunyi. Penulisnya tidak jelas, tanpa identitas begitupun penerbitnya. Mereka menamakan diri sebagai Forum Pemuda Penyelamat Sumatera Barat, itulah satu-satunya identitas. Tidak ada data lain mengenai pemuda-pemuda penyelamat ini. Ini namanya pengecut, jika memang yakin apa yang disampaikan adalah kebenaran maka tidak perlu menyembunyikan identitas. Katanya pemuda penyelamat tapi kenapa bersembunyi. Selama saya berada di Padang, inilah kali pertama mendengar nama forum itu. Tidak aneh sebenarnya karena momen menjelang Pilkada selalu melahirkan organisasi-organisasi baru. Sebagian untuk menggalang suara dan sebagian lagi untuk tugas serang menyerang lawan. Yang jadi masalah adalah menyerang menggunakan senjata bernama fitnah. Itu senjata yang haram dalam sejarah pertarungan kita. Dan kalau mau cermat membaca tulisan-tulisan dalam buku tersebut, mengenal gaya bahasanya, yang lugas ataupun yang nyastra. Maka sangat mudah sekali untuk mengetahui siapa-siapa yang telah menulis. Selama ini pasti juga telah rajin menulis, mungkin di halaman facebook atau dikoran mingguan. Tentu forum para penyelamat ini tidak bekerja sendiri, siasapun bisa berada di belakang mereka. Bisa lawan politik Irwan Prayitno, bisa juga pihak ketiga yang menginginkan kondisi politik Sumatera Barat menjadi kacau. Dalam hal ini Calon Gubernur Sumatera Barat periode (2016-2021) Irwan Prayitno mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar untuk meminta agar penulis buku berjudul "Sumbar Di Bawah Irwan Prayitno Tanpa Kemajuan" dapat diungkap dan ditangkap. "Saya berharap agar pelakunya diungkap dan diproses sesuai hukum,"
RE: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat
Lah buliah MakNgah kini ko dinobatkan sabagai tukang kopeh (copaster). Antah kok indak? Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir SjarifDate: 08/10/2015 02:32 (GMT-08:00) To: RantauNet Subject: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat Dari Singgalang kito baco: Diagendakan Menuju Riau, Jokowi Mendadak ke Padang Pariaman dan Bukittinggi in Headline, Sumbar 1 menit ago Joko Widodo. (net) PADANG – Setelah sampai di Padang, agenda kunjungan Presiden Joko Widodo mendadak berubah. Jokowi langsung meninjau sejumlah kegiatan di Padang Pariaman dan Bukittinggi. Presiden minta dana desa segera dicairkan. Semula, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Riau untuk meninjau penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10). Jadwal tersebut berubah, Presiden bersama rombongan yang menginjakkan kaki di BIM pukul 11.30 WIB ternyata batal ke Riau, dan memilih melakukan kunjungan ke Sumbar dahulu yakni di Padang Pariaman dan Kota Bukitinggi. Selepas dari BIM, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) Gubernur Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah infrastruktur di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang biayanya bersumber dari dana desa kucuran pemerintah pusat. (*/aci) On Wednesday, October 7, 2015 at 7:52:10 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote: Dari Antara Sumbar kito baco barito di bawah ko. -- MakNgah Sjamsir Sjarif Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat Rabu, 7 Oktober 2015 19:12 WIB Pewarta : Miko Elfisha Padang, (AntaraSumbar) - Jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Sumatera Barat dipercepat satu hari dari semula 10-11 Oktober menjadi 9-10 Oktober 2015. "Rencananya, sebelum ke Sumbar, Presiden lebih dulu ke Provinsi Riau. Namun, karena di sana pesawat tidak dapat mendarat, maka presiden akan mendarat dulu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis(8/10). Kemudian langsung ke Riau melalui jalur darat," kata Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek seusai memimpin rapat persiapan kedatangan presiden bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Auditorium Gubernuran, Padang, Rabu. Menurut dia, setelah meninjau penanganan kabut asap kebakaran hutan di Riau (8/10) presiden kembali ke Sumbar keesokan harinya melalui jalur darat. "Titik kunjungan pertama di Sumbar adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul Padang Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya bergerak menuju Kota Bukittinggi untuk melakukan peresmian pemakaian fly over Aur Kuning," katanya. Dia mengatakan, pada hari pertama presiden akan menginap di Bukittinggi. "Kami usulkan sejumlah kegiatan di Bukittinggi, di antaranya meninjau Monumen Bela Negara dan tempat kelahiran Bung Hatta. Usulan itu masih disusun, mudah-mudahan disetujui," katanya. Dari Bukittinggi, presiden beserta rombongan, keesokan harinya akan melepas start balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 etape VIII di Pasaman Barat. "Usai menuntaskan agenda itu, presiden menggunakan helikopter super puma terbang ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang selanjutnya meninjau kondisi hunian tetap korban tsunami 2010 di Kabupaten Kepulauan Mentawai," sambungnya. Kunjungan presiden itu akan berakhir di Kota Padang dengan meninjau pembangunan stasiun Duku-BIM yang mengoneksikan jalur kereta api dan penerbangan. Selain itu mengunjungi Masjid Raya Sumbar. "Kami sangat menunggu kehadiran presiden untuk memberikan sentuhan-sentuhan terhadap pembangunan di Sumbar, seperti jalur kereta api cepat yang terkoneksi ke BIM karena yang kedua ada di Indonesia setelah di Kuala Namu," katanya. Presiden juga direncanakan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kelurahan Purus, Kota Padang. Sementara untuk pengamanan, Komandan Korem/032 Wirabraja, Brigadir Jenderal Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, persiapan pengamanan tidak akan mengalami permasalahan meski jadwal kedatangan presiden dimajukan dari jadwal semula. Pihaknya menyiapkan 4.000 personel untuk mengamankan setiap agenda kunjungan presiden ke Sumbar. "Walaupun waktunya mepet, saya pastikan tidak akan ada masalah. Jauh-jauh hari pengamanan ini sudah kita siapkan," terangnya. Senada dengan Danrem, Kepala Kepolisan Daerah Sumbar Brigadir Jenderal Bambang Sri Herwanto mengatakan, meskipun agenda rinci kedatangan presiden masih disusun dan kemungkinan masih mengalami perubahan, pihaknya siap menurunkan jajarannya untuk mengamankan kedatangan presiden, mulai dari jalur kedatangan hingga di titik kunjungan. Jumlah personel dari kepolisian yang dikerahkan
[R@ntau-Net] OOT: Makna Angka
Mencoba memulai investasi setelah usia 40, 50 tahun atau lebih, seringkali mematahkan semangat terutama jika membandingkan hasilnya ketika ini dilakukan sejak usia 20-an tahun. Jika saja seseorang berusia 25 tahun sekarang lalu melakukan investasi Rp 1 juta rupiah perbulan dengan rata-rata imbal hasil pertahun 20%, lalu menaikkan besaran investasi 20% setiap tahun (menjadi Rp 1.2 juta tahun depan, demikian seterusnya) maka setelah 20 tahun ia akan memiliki total investasi Rp 7.6 miliar. Katakanlah ia bekerja selama 25 tahun dengan gaji awal Rp 3 juta dan gaji pensiun Rp 47 juta maka nilai tengah (median) gajinya adalah (Rp 47 juta + 3 juta)/2 = Rp 25 juta. Total gajinya 25 x 12 bulan x Rp 25 juta/bulan = Rp 7.5 miliar. Nilai ini setara dengan nilai investasi tadi. Artinya, dengan melakukan investasi seakan-akan dia tidak pernah membelanjakan gajinya selama bekerja. Tapi, apakah nilai Rp 7.6 miliar tersebut masih berarti saat itu. Berapa nilai Rp 7.6 miliar nanti, saat ini? Jika rata-rata inflasi 5%/tahun maka nilai itu hari ini setara dengan Rp 2.4 miliar. Dengan imbal hasil pertahun 20% maka nilainya Rp 480 juta/tahun atau Rp 40 juta yang akan diterima setiap bulan. Berartikah pendapatan Rp 40 juta/bulan saat ini? Tentu kita bisa menjawabnya dengan pasti. Bagaimana dengan kita yang sudah di ujung waktu produktif bahkan sudah pensiun dan di kelilingi anak cucu? Ada beberapa pilihan. 1. Nikmati apa yang ada saat ini tanpa perlu ikhtiar baru karena semuanya sudah sesuai dengan rencana; pensiun yang cukup atau sudah punya usaha. 2. Mengingatkan anak-anak agar berinvestasi sejak dini. Jika mereka tidak melakukannya, maka orang lain yang akan memanfaatkannya bahkan tanpa izin si pemilik uang tapi legal. Ingat, berinvestasi bukanlah menabung. 3. Untuk para senior, jika mau, mulailah dengan modal yang lebih besar sekali di awal hanya saja dalam waktu yang lebih pendek. Berapa modal yang lebih besar tersebut? Sangat relatif bagi setiap orang. Namun, berapa pun angkanya, apakah cukup bernilai jika menjadi 1000x lipat dalam 10 tahun ke depan? Rp 10 juta menjadi Rp 10 miliar. Rp 50 juta menjadi Rp 50 miliar. Billionaire Grant Cardone bilang: "Whatever you think your goal is, multiply that by 10. Then build your business plan around 10X." Tapi bagaimana pun 'kan harus masuk akal. Mari kita hitung dengan deret ukur mundur. Akhir tahun: Ke-10: 1000X Ke-9 : 500 Ke-8 : 250 Ke-7 : 125 Ke-6 : 63 Ke-5 : 32 Ke-4 : 16 Ke-3 : 8 Ke-2: 4 Ke-1: 2 Mungkinkah investasi menjadi 2x lipat setiap tahun? Dari 1 menjadi 2, 4, 8, dst menjadi 1000. Jika ditemukan imbal hasil rata-rata (tidak harus konsisten) 0.28% per hari maka 1000x lipat dalam 10 tahun menjadi mungkin. Rumusnya = (1.0028)^250. Setahun cukup 250 hari. The moral of the math is how to find the kind of investments. Ingat bukan mencari sebuah bisnis. It always seem impossible until it's done. Ini tidak sekadar uang, tapi biasa berpikir salah satu rahasia anti pikun. Inshaallah. 05.10.15 Oleh ZulTan [Bukan seorang financial planner dan bukan representatif pihak mana pun.] Sent from Samsung Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU
Mamanda Maturidi NT, Iyo salut awak jo samangat Mmd. Bagi ambo alun penting bana ide usaonyo. Nan utamo kini ado pitih ndak, baru awak bicaro baa mamutanyo, aa jenis usaonyo. Minimal bisa mamberdayakan urang nan ka manggaleh lontong atau katan goreng tapi modal tak ado. Bisa dimodali sajuta saurang. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi DonsanDate: 02/10/2015 21:04 (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU Nakan ZulTan n.a.h Ambo tertarik jo tulisan Zul Tan 26 September lalu: Ado 1600-an penghuni Rantaunet. Kalau… Kalau tiok urang… Anggap iko pitih "ilang". Cubolah realisasikan teori Zul Tan tu. Kalau iko jalan kita namokan PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU, rintisan pertama, si metal. Memang si Metal gagal, tapi awak tantu indak buliah patah arang doh, jo Jawi awak gagal, jo nan lain mudah-mudahan berhasil. Dilapauko alah ado 3 urang sanak kito nan tujuak tangan, Sutan Sulaiman (Tan Lehman), Pak Asmun Sjueib dan ambo sandiri. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU
Fit, Bukan berarti (rencana) usaho pribadi dihantikan lalu mamiliah usaho nan di siko, tantu bukan. Ambo ingin maliek forum ko indak sakadar ota-ota kosong (bia bisa dibedakan jo pepesan - istilah Mang Usil Kompas). Sakadar copas sana sini, kok ndak tuncik liank ini itu, tantu sayang bana. Gaya awak saakan paduli, ide banyak, tapi dibao baiyo sandek. Bagi ambo dari pado mambuek usaho baru, labiah rancak ambo manitipkan pitih ambo nan saketek di perusahaan-perusahaan yang reputasinya lah taruji, pemimpin pasar dengan CEO-CEO yang dibayar mahal bantuak Unilever, Kalbe, Matahari Depstore, Jasa Marga, Astra, Blue Bird. Atau macam BUMN; Adhi/Wijaya/Waskita Karya, dll. Tapi ambo ndak manutuik diri untuk untuak usaho-usaho RN nan "layak". Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU
Mmd Maturidi, Ambo hanyo maajukan salah satu caro manggalang dana sadangkan ide usahonyo kito sarahkan ka Palanto atau kito manunggu hasil WS nan ka diadokan Z. Apopun idenyo awak tatap paralu kawan nan mangkritisi, nan kontra, nan indak satuju, tamsuak nan putuih aso. Kan layang-layang mangko naik dek malawan angin. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi DonsanDate: 03/10/2015 21:54 (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU Is St. Marajo , iko ide dari nakan Zul Tan (ZT), ambo manyokong. Untuak usaho ko, kito lapehkanlah ka kawan nan punyo ide. Memang io alah nampak nan gagal tapi kito caliak lo Zul Tan, mungkin ado kiat-kiat dinyo. Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU
Assalaamu'alaikum, Apo nan awak usaokan salamo ko tarlalu administratif, harus sasuai jo SOP dlsb. Rapek ka rapek hasilnya "Keputusan Rapat". Dan satalah itu, iyo sabana putuih kaji tu. Antah kok indak? "Too many people spend too much time trying to perfect something before they actually do it." Bayangkan gagasan YPRN nan dimulai sajak rapek di Kubang Kalimalang tanggal 5 Februari 2010 nan lalu (kana 5 tahun nan lalu), apo hasilnyo kini? Bara lamo urusan ka notaris? Batahun? Mangumpuan copy KTP sajo habih maso babulan-babulan. Ditambah pulo manunggu transfer Rp 1 juta dari tiok pandiri. Qadarullah, sampai maningga Uda Rainal Rais, Ketua Pembina Yayasan, alun juo tadanga garak yayasan ko. Istilah Ajo Duta anap-anap sajo. Terlepas dari kegagalan sapi Simental, ambo satuju dengan caro manjalankan proyek ko, indak batele-batele hitam di ateh putiah, lansuang jalan. Cuma sayang baranti di tangah jalan. Sajak awal ambo lah maragukan keberhasilan usao ko, dan ambo sampaikan sacaro terbuka di Palanta ko. Dan ambo pun indak sato. Tapi bagi ambo, kegagalan itu, tidak harus menghentikan. Ambo suko jo tagline nan dijadikan signature Ajo Duta dek sari (kini ndak dipakai lai): "Menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi." Tarlalu lamah kalau 10 lidi untuak manjadi sapu lidi. Paralu 300 lidi @Rp 100.000/bulan salamo 12 bulan dan stop. Total Rp 360 juta. Jo pitih sabanyak tu, ndak ka mungkin dibiakan lalok-lalok di bank. Saran ambo mungkin ANB cocok untuak mamacik kaceo ko. Ambo paham keraguan Fitr, "Emang gampang ngajakin orang?" The key is: "Believe while others are doubting." Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: ajo duta <ajod...@gmail.com> Date: 03/10/2015 15:56 (GMT-08:00) To: Rantau <rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU Fitr, baru2 ko ambo ikuik mendirikan Koperasi Diaspora di Jakarta. Alun manga-manga Dinas Koperasi alah minta biaya pendirian koperasi 5 juta piah. Ambo dulu aktif di Koperasi Pasar di Jakarta. Kperasi ko jadi "kuperasi" bagi oknum kementerian kuperasi. Dek itu dulu RN mamiliah yayasan. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2015-10-03 17:38 GMT-04:00 Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com>: Ajo Duta, Dibandiang yayasan, mungkin labiah rancak koperasi nan dicubo buek. Kalau yayasan, rasonyo dana donator jadi dana lapeh sajo. Tapi kalau koperasi, donator(anggota) kan bisa maambiak dananyo baliak, atau maminjam ka koperasi tu. Ambo jo adiak di Padang sadang mambuek PT dan siap maminjam 200 juta tuk dana operasinalnyo...:) Wassalam Fitr Sent from my iPad On Oct 3, 2015, at 1:01 PM, ajo duta <ajod...@gmail.com> wrote: Alaikumsalam sanak, Alah acok RN mancubo mengumpulkan kekuatan ekonomi. Terakhir berhasil mengumpuakan 40 urang, kemudian mendirikan Yayasan Palanta RN. Satalah tu antap sajo.Menganggur sajo pitih tu kini di bank. Nan jaleh kalau di dolarkan, alah turun nilainyo. Mengutip Kapten Darul Makmur: "Awak baru bisa samo-samo bakarajo. Alun bisa bakarajo samo". Tapi syyukurlah masih ado keinginan tu. Taruih Zultan! Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2015-10-03 11:42 GMT-04:00 Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com>: Lah saminggu tantangan diajukan, alun juo 10 takumpua lai:) Baa pulo caronyo kamangumpuakn 300 urang... Wasalam fitr lk,40,albany 2015-10-02 21:36 GMT-04:00 'ZulTan' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>: Mamanda Maturidi NT, Iyo salut awak jo samangat Mmd. Bagi ambo alun penting bana ide usaonyo. Nan utamo kini ado pitih ndak, baru awak bicaro baa mamutanyo, aa jenis usaonyo. Minimal bisa mamberdayakan urang nan ka manggaleh lontong atau katan goreng tapi modal tak ado. Bisa dimodali sajuta saurang. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> Date: 02/10/2015 21:04 (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU Nakan ZulTan n.a.h Ambo tertarik jo tulisan Zul Tan 26 September lalu: Ado 1600-an penghuni Rantaunet. Kalau… Kalau tiok urang… Anggap iko pitih "ilang". Cubolah realisasikan teori Zul Tan tu. Kalau iko jalan kita namokan PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU, rintisan pertama, si metal. Memang si Metal gagal, tapi awak tantu indak buliah patah arang doh, jo Jawi awak gagal, jo nan l
Re: [R@ntau-Net] Orang Pribumi Lembek? Tidak!
Padahal kalau bakarajo samolah rang panggaleh tu, bisa bali barang murah di alibaba.com, ebay dan banyak nan lain.Barang rancak bisa dijua Rp 150.000 dengan modal USD2 tapi min. order 1000 unit. Misalnya ransel.Kalau kurang unit ordernyo bisa kanai $5. Akibatnyo kalah basaiang katiko dijua atau untunlang manipih.Tantu iko di lua bea masuk dan cukai.Bisa jadi awak bana nan ndak namuah karajo samo. Caliaklah posting-posting salamo ko, apokah ado nan babagi tantang bisnisnyo?Sabananyo ado harapan nan disampaikan sanak Z malaui workship-nyo, tapi bagi ambo ide nan ndak jaleh ujungnyo salamo 2 minggu sajak dilapehkan, hanya sakadar palapeh uweh-uweh sajo. Mungkin ambo salah but time will tell. Antah kok ado forum khusus nan mambahasnyo di lua palanta ko.Salam,ZulTanSent from Samsung Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.
Wa'alaikumussalam Reza, Kecek urang nan alergi pitih, tantu mampartahan kato "nagari" labiah baharago dari sakedar kepeang karano itu bana nan mambuek awak babedo jo urang kabanyakan. Manuruik ambo, etong-etongannyo kurang mangkuih. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: muhammad syahrezaDate: 29/09/2015 02:00 (GMT-08:00) To: "rantaunet@googlegroups.com" Subject: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari. Assalamu'alaikum wr.wb. Perubahan desa manjadi nagari mambuek Sumbar manjadi Provinsi paliang saketek manarimo dana bantuan desa dari pemerintah pusat. Sabalum desa barubah jadi nagari, di Sumbar ado 3.544 desa dan 406 kelurahan (UU No. 5/1979) Sasudah desa barubah manjadi nagari (UU No. 22/1999), kini di Sumbar ado 754 nagari, 260 kelurahan dan 126 desa. Katiko dana bantuan desa turun dari pusat jiko masih mamakai namo desa, Sumbar bapotensi dapek Rp 3.5 T Sasudah barubah jadi nagari, total nagari + desa = 880, Sumbar hanyo dapek Rp 880 Milyar sajo. Kiro-kiro untuang ma? Masih mamakai pemerintahan dengan namo desa atau dengan namo nagari?? Salam Reza -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.
Aa... iyo tu MakNgah, Tampaknyo banyak nan paralu dipelok'an. Dulu managiah bana manulis Aww. Sajak ado nan manganakan itu salah, lah ilang kini. Ciek lai mungkin paralu pulo baraja mambuek paragraf. Bia jan rapek bana dari pangka sampai ka ujuang. Padiah mato mancaliaknyo. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir SjarifDate: 29/09/2015 18:19 (GMT-08:00) To: RantauNet Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari. Mampaluruih ejaan Nagari. Ejaan Nagari di Minangkabau adolah "Nagari", bukan "Nagori". Istilah "Nagori" dipakai khusus di Semenanjung, Kerajaan Negeri Sembilan, yang struktur dan wilayah-wilayah hukumnyo balain jo istilah "Nagari" di Minangkabau. -- Makngah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Gerhana Bulan Satahun
Berarti gerhana bulan satahun panuah di taun 57 tu, MakNgah. Tantu sabana pueh. Antah kok indak? Hehe... Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir SjarifDate: 28/09/2015 21:14 (GMT-08:00) To: RantauNet Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Partamu kali ambo caliak gerhana bulan panuah dari awal sampai akhir tahun 1957. Waktu itu ambo di dek kapa dalam pelayaran dari Padang ka Jakarta. -- MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Mmd Maturidi Dosan NT, Ado 1600-an penghuni Rantaunet. Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang care untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang. Bulekkan manjadi 300. Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun takumpua pitih Rp 360 juta. Pengumpulan pitih berakhir. Anggap iko pitih "ilang". Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi pamilik saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun. Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah: 5 tahun manjadi Rp 900 juta. 10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar. Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo Rp 100 juta (dibulekkan)/tahun. Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun. Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh. Sabanyak tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh. Apo usaho nan bisa dilakukan? Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan kamaadoan business workshop di Padang. Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan pitih. Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak. Atau tolong agiah opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah. Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh dima ka dimulai. Salam ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi DonsanDate: 25/09/2015 17:34 (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA Batua nakan Zultan, itu sala satu alternatif, manggalehko mungkin bisa multi tafsir pulo. Nan punyo rupiah jo dollar pasti digalehkannyo, versi nyo sajo nan babedo. Kembali ka topik : Mari kita berlatih hidup sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan apa yang ada dinegeri sendiri." Maksud saya cukupkan kebutuhan sesuai kemampuan dengan rezki yang diberikan Allah swt dinegeri sendiri. Kalau kebutuhan dicukupkan dengan melebihi kemampuan, lebih dari kemampuan ini yang menjadi hutang, ini yang harus dihindari. Kita ingin NKRI ini tidak terjerat hutang sampai-sampai harga diri/martabatnya hilang. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Fit, Itu nan ambo sabuik kapatang, "Anyone can say they care, but not everyone can prove it!" Fit, baa dek untuang 20% nan paralu dicari? Jan lupo inflasi, sakurangnyo 7-8% satahun. Kalau usaho untuang 10%, manuruik ambo antilah jo net nan hanyo 2%. Kok bisa 2 kalinyo; 20%. Apo usahonyo? Itu nan ka wak danga dari Z. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com> Date: 26/09/2015 17:58 (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA Pak Zultan, Cubolah sabuikkan namo2 nan 300 tu...hehe. Basobok 10 se, lah hebat mah. Kecuali kalau ustadz Yusuf Mansur nan jadi motivator nyo...:) Kok adoh usaho nan kamaagiah untuang 20%, bagi2lah infonyo. Kebetulan ambo jo adiak di Padang baru mambuek PT, memanfaatkan dolar nan sadang naiak. Wassalam Fitr Sent from my iPad On Sep 26, 2015, at 10:12 AM, "'ZulTan' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com> wrote: Mmd Maturidi Dosan NT, Ado 1600-an penghuni Rantaunet. Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang care untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang. Bulekkan manjadi 300. Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun takumpua pitih Rp 360 juta. Pengumpulan pitih berakhir. Anggap iko pitih "ilang". Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi pamilik saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun. Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah: 5 tahun manjadi Rp 900 juta. 10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar. Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo Rp 100 juta (dibulekkan)/tahun. Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun. Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh. Sabanyak tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh. Apo usaho nan bisa dilakukan? Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan kamaadoan business workshop di Padang. Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan pitih. Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak. Atau tolong agiah opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah. Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh dima ka dimulai. Salam ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> Date: 25/09/2015 17:34 (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Mmd Maturidi Donsan NT, Ambo ulang baliak tulisan Mmd: "Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan sacaro pribadi bisuak dilua rutinitas: Mari kita berlatih hidup sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan apa yang ada dinegeri sendiri." Bagi ambo kurang jaleh usulan Mmd di ateh. Cubo kito danga baliak firman Allah nanti intinyo nangatokan, kalau awak urang baiman balanjolah sabalun tibo hari nan pado hari itu indak ado lai jua bali (Al-Baqarah: Artinya jan disimpan-simpan rupiah jo dolar tu, manggalehlah. Iko nan bisa awak lakukan sacaro pribadi. Mudah-mudahn iko nan akan mampakuek rupiah. Cubo awak tanyo ka diri surang-surang bilo tarakhir awak bajua-bali? Tarlalu laweh kalau negara ko nan awak pikikan. "... Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (At-Tawbah: 111) Salam, ZulTan, Pekanbaru Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi DonsanDate: 25/09/2015 12:22 AM (GMT-08:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA Nakan Zultan N.a.h Urang gadang bukan hanyo sakadar membahas gagasan tapi banyak juga yang memperaktekkan dalam hidupnya, bisa kita jadikan panutan, kita bisa melihat cara hidup : Era pra dan zaman kemerdekaan diantaranya: Pak H. Agus Salim Bung Hatta Era ord Baru: Pak Sarwono Kusumaatmaja Era Reformasi Mashardi dari PKS Ini diantaranya tentu banyak yang lain yeng belum kita ketahui. Zultan, kalau pikiran ambo untuak mamperbaiki nagari ko, nan kadilakukan sacaro pribadi bisuak dilua rutinitas: Mari kita berlatih hidup sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan apa yang ada dinegeri sendiri. Ini saya kira jalan keluar, kalau kita hidup dengan apa yang ada di negara kaya, hanya akan menumpuk hutang yang menjerat leher, ujungnya hanya akan menjadikan Indonesia ini terjajah total kembali. Komentar Zultan: Urang ketek… itu kito sarahkanlah ka lapau. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: Bls: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Maaf, ambo pelok'an saketek format tulisan Pak Asmun supayo lamak dicaliak jo dibaco. Ado kalimaik yang panjangnyo kurang lazim ambo balah manjadi labiah satu kalimaik supayo bisa sibaco saangok. Tando titiak koma (;) harusnyo manempel jo kato nan diikutinyo. Bukan dengan mambari spasi. Hasilnyo Aww. DZ dan Palanta n.a.h. aaa) Menarik berbagai analisis ataupun pandangan ataupun pandapeik sekitar kebijakan Pemerintahan JKW MJK terutamo disektor ekonomi nan manuruik ambo "kurang" memperhatikan "Nasionalisme" tamasuek harkat dan martabat sebagai suatu bangsa nan berdaulat sebagai refleksi Proklamasi 17-08-1945; bbb) Kalaulah suduik pandang jo analisis takaiek dengan masalah2 paralunyo meningkatkan kondisi kesra bagi rahayat Indonesia yang alah malabihi 250 juta manusia, mako ambo kiro mambuka sektor investasi dengan kebijakan2 banyak marugikan "kepentingan2" nasional; seperti maningkeikkan kondisi ekonomi rakyat, mambuka kesempatan kerja dek mambludaknyo penggangguran, membangun sarana dan prasarana terutama diluar pulau Jawa. Pemerataan pembangunan tarutamo diwilayah pedesaan/Nagori di Sumatera Barat, dan nan terpenting pulo adolah "Harga diri sebagai bangsa nan berdaulat" sarato sistim hankamnas nan malindungi seluruh rahayat Indonesia; ccc) Manarimo satiok persyaratan investor asing ataupun investasi conglo hitam nan alah pernah menciderai rakyat Indonesia apolaie diikuti oleh masuknyo "unskilled worker" ka Indonesia apolaie dari Cino ambo kiro dari sudut pandang "kepentingan nasional" wak adolah suatu hal yang patuik disesalkan. Hal tsbuik dapaeik berakibat sangeik luas. Sabuiklah akan masuk dan menerobosnya informasi dalam negeri kepada pihak luar/asing, masuknyo agen2 rahasia dan intelijens asing sarato dapaeik memperkuat dan maningkeikkan peranan asing di Indonesia. Sementara dari pemberitaan media massa dan elektronik adonyo oknum asing dikawasan Badan Intelijens Negara, dilingkup Hankamnas, tingkeik lingkungan top manajemen pemerintahan (Istana circle), di sektor ekonomi banyaknya para conglo hitam yang berperan dalam menjalankan kebijakan2 ekonomi terutama terkait dengan sektor/bidang strategis, dan lain-lainnya dimana rahayat banyak sudah sangat paham. Di atas itu semuanya adalah suatu hal "bukan" sebagai "pingiek" atau katokanlah "rasialis" dan hal lainnyo nan mungkin dapaeik dikatokan sebagai "pembencian terhadap etnis atau ugamo tertentu, akan tetapi secaro "nuchter" demikianlah adonyo; ddd) Manuruik pandapeik pribadi ambo bahwa seyogyanya para pemimpin akar rumpuik mulai mempersiapkan diri dan mambueik "kudo2" tarutamo dikawasan "Nagori" dengan prinsip2 berperannyo TTS jo Parik paga sedemikian rupo. Capeik atau lambeik "satiok" kebijakan Pemerintah Puseik akan berimbas langsung kepada kehidupan rahayat banyak. Awak nan memang alun mempunyai pengetahuan langkok satantangan lika liku jo attitutes asing dan aseng sarato Global power nan manuruik BK sebagai Nekolim baju baru atau dapeik wak sabuik sebagai New Neolib dan sejenisnyo; Sekedar mangineikkan dan mancubo untuk mandudukkan pokok masalah pado kepentingan nasional wak. Salamiek Hari Rayo Qurban, semoga rahayat banyak wak indak salalu jadi kurban. Wass., Haasma (Lk/71/Depok) Akhir editan- Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Lah tarlalu banyak urang nan sato maurus nagari ko, tapi ndak ado surang pun nan maagiah tau apo nan paralu awak lakukan sacaro pribadi bisuak di lua rutinitas nan lah dikarajoan salamo ko. When you blame others, you give up your power to change. Anyone can say they care, but not everyone can prove it. Urang gadang mambahas gagasan. Urang ketek mampakecek'an urang lain tanpa putuih. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Andri Satria MasriDate: 24/09/2015 18:18 (GMT-08:00) To: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA Ambo interupsi senek pak Syaiyar. Bapak mengomentari soal terbelahnya masyarakat dlm 2 kubu, sayangnya bpk pun mencoba melanggengkan terbelahnya 2 kubu tsb dg menggunakan istilah "Jokolover". Menurut hemat ambo, istilah ko ndak relevan lai krn episode Pilpres alah salasai sejak Jokowi JK dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI secara sah menurut hukum tata negara RI. Kalau masih menggunakan istilah seperti itu berarti masyarakat Indonesia memang alah terbelah dan tak akan pernah bersatu lagi menjelang Pilpres 2019 nan akan datang. Kondisi itu tak akan pernah bisa memperbaiki kondisi Indonesia, baik ado masalah internal maupun eksternal. Kalau memang itu yg awak inginkan, mako sebagai Muslim yg berkewajiban menjadi rahmatanlilalamin hanya tinggal slogan. Maaf kalau ambo salah interupsi pak. Andri (43) Pada 25 Sep 2015 07.43, "Syafruddin Syaiyar" menulis: Selain menghasilkan presiden pilihan rakyat yang membuat ekonomi kita meroket bulan september ini, hasil sampingan yang nyata dari pamilihan presiden setahun yang lalu adalah masyarakat yang terbelah dalam melihat berbagai persoalan. Saking terbelahnya masyarakat kita saat ini sampai sampai lupa pada data dan fakta yang seharusnya menjadi dasar pembahasan suatu masalah secara objective. Banjirnya buruh "unskill" cina bagi jokolover dilihat bukan suatu ancaman dan ketidak adilan bagi jutaan buruh kita yang butuh lapangan kerja, tapi sesuatu yang normal normal saja. Sampai sampai motivator sekelas Renald Kasali pun terpancing untuk menulis suatu pembenaran yang menohok rasa ke adilan para pencari kerja yang masih butuh bantuan dan proteksi pamerintah. Kalau mau sedikit melupakan keberpihakan kita, dan melihat data dan fakta yang ada, dimana melimpahnya tenaga kerja atau buruh kita dan susahnya lapangan kerja yang ada dalam negeri sekarang ini rasanya tidak adil kalau pemerintah meng-akomodasi dan pura pura tidak tau dengan membanjirnya buruh unskill cina ke Indonesia. Jelas ini suatu ancaman yang nyata dan keluar dari azas kepatutan.. Salah satu keuntungan yang diharapkan dari investasi asing adalah membuka lapangan kerja untuk rakyat. Kalau keuntungan ini sudah di ambil cina, artinya bukan kita yang dibantu cina tapi sebaliknya kita yang membantu cina menciptakan project menguntungkan bagi pemodal dan lapangan kerja untuk buruhnya.. Negara negara Afrika merupakan contoh nyata dominasi cina yang dalam mengexploitasi kekayaan alam dan perekonomian suatu negara yang dampaknya terhadap rakyat setempat tidak seberapa. Bagi yang pernah bersentuhan dengan perusahaan cina, pasti tau betapa greedynya kebijakan mereka, mulai dari hal kecil sampai yang besar maunya mereka dari product cina dan didatangkan dari cina..Kalau sebagai host country, kita ngak bisa memproteksi kepentingan nasional, kejadiannya akan seperti di Afrika..terjajah secara ekonomi.. Hanya waktulah yang akan membuktikan apakah kebijakan serba cina rejim jkw-jk akan membawa kemaslahatan atau kemudaratan. Sfd Amerika tak kan hengkang dari Vietnam tahun 75 kalau tidak mereka lawan dengan semangat bambu runcing. Kalau dipikir, apa yang kurang bagi Amerika untuk menghadapi Vietnam. Semangat bambu runcing, tepat seperti yang digambarkan Andri. Semangatnya yang perlu dihidupkn lagi. Semangat cinta tanah air Sekarang ini semangat itu yang sudah mulai terkuras. Harapannya ke anak- anak muda, tapi kalau anak muda sudah patah semangat, Indonesia tamat. Setiap masalah tetap saja dinilai dari sudut pandang yang berbeda, itu lumrah. Namun kita sebagai pemuda-pemudi harapan bangsa harus tetap berikhtiar mempertahankan agar jadi tuan dirumah sendiri, Kebijakan masa lalu yang telah mengakibatkan NKRI ini menjadi negara jajahan gaya baru hendaknya jangan diteruskan lagi. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Dunsanak RN NAH, Santiang bana analisis kawan Pak ZD tampak dek ambo. Bilo kiro-kiro parang asimetris tu katajadi. Kok bataruah buliah dek agamo amuah rasonyo ambo tagak di tampek nan balawanan. Dek ndak ado ciek pun fakta atau data nan diungkap nan didukuang referensi sahih, bagi ambo mungkin labiah pas ybs disabuik sabagai tukang tanuang dari pado sebagai analis. Kecek Maya Angelou: "If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude." Banyak maaf. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Zaid DunilDate: 21/09/2015 19:17 (GMT-08:00) To: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA Kanda MD dan sanak sapalanta RN n a h Indonesia memerlukan banyak investor untuk merealisasi proyek proyek infra struktur. Infra struktur itu menjadi dasar begi berkembanganya ekonomi Indonesia ke depan. Nampaknya Presiden kita Pak JKW memilih China sebagai investor utama yang diharapkan akan melakukan investasi besar besaran di Indonesia. Yang kurang di antisipasi adalah bahwa China punya cara sendiri dalam melakukan investasi di negera lain. Cara cara yang dilakukan tidak sesuai dengan yang dilakukan investor lain di Indonesia selama ini. Banyak aspek negatif dan saya kira apa apa yang sudah dibahas di milis ini perlu menjadi perhatian kita semua dan jangan sampai cara cara itu berkelanjutan yang pastui akan merugikan kita semua. Ada suatu analisis dari teman yang saya terima melalui WA, mungkin perlu menjadi perhatian kita . Berikut suatu tulisan yang terkait dengan masalah investasi China tersebut : CHINA AKAN JADIKAN INDONESIA SEBAGAI AFRIKA KE-2, SELAMAT DATANG DI PERANG ASIMETRIS Sebagai info dan renungan bangsa Indonesia ■ Perang Asimetris merupakan metode peperangan gaya baru secara non militer, tetapi memiliki daya hancur tidak kalah hebat bahkan dampaknya lebih dahsyat dari perang militer. ◆ Sasaran Perang Asimetris ini ada tiga : 1. Membelokkan sistem sebuah negara sesuai arah kepentingan kolonialisme/kapitalisme. 2. Melemahkan ideologi serta mengubah pola pikir rakyat. 3. Menghancurkan 'food security' (ketahanan pangan) dan 'energy security' (jaminan pasokan dan ketahanan energi) sebuah bangsa, selanjutnya menciptakan ketergantungan negara target terhadap negara lain dalam hal 'food and energy security'. ◆ Bentuk "Perang Asimetris" diantaranya melalui "mengubah kebijakan negara sasaran" dengan ciri non kekerasan. ● Pertanyaannya kini, “Bagaimana modus Perang Asimetris yang sering dilakukan oleh Cina?” ◆ Sejak reformasinya, Cina mengalami masa transformasi dan konvergensi ke arah kapitalisme yang melahirkan 'One Country and Two System', yakni sistem negara dengan elaborasi ideologi sosialis/ komunis dan kapitalis. * Dengan kata lain, model perekonomian boleh saja bebas sebagaimana kapitalisme berpola mengurai pasar, namun secara politis tetap dalam kontrol negara cq Partai Komunis Cina. * Artinya, para pengusaha boleh didepan membuka ladang-ladang usaha diluar negeri, tetapi ada 'back up' militer (negara) dibelakangnya. ◆ Itulah titik poin konsepsi 'One Country and Two System' yang kini tengah dijalankan oleh Cina di berbagai belahan dunia. ◆ Ciri lain Cina dalam menerapkan reformasi politiknya, jika kedalam gunakan "pendekatan Naga" terhadap rakyatnya, sangat keras, tegas, bahkan tanpa kompromi demi stabilitas internal negeri. Sebaliknya ketika Cina melangkahkan kaki keluar, tata cara diubah menerapkan "pendekatan Panda" (simpatik), dalam bentuk : * Menebar investasi atau “bantuan dan hibah” dalam wujud pembangunan gedung-gedung, infrastruktur dan lainnya, sudah barang tentu dengan persyaratan “tersirat” -nya yang mengikat. ◆ Pendekatan Panda merupakan ruh atau jiwa pada model "perang asimetris" yang sering dikerjakan oleh Cina. ■ 'Turnkey Project Management', adalah sebuah model "investasi asing" yang ditawarkan dan disyaratkan oleh Cina kepada negara peminta dengan “sistem satu paket,” artinya : * Mulai dari 'top management', pendanaan, materiil dan mesin, tenaga ahli, bahkan metode dan tenaga (kuli) kasarnya di 'dropping' dari Cina. ◆ Modus Turnkey Project ini relatif sukses dijalankan di Afrika sehingga warganya migrasi besar-besaran bahkan tak sedikit yang menikah dengan penduduk lokal. Mereka menganggap Afrika kini sebagai tanah airnya kedua. ● Beberapa investasi Cina di Indonesia, sebenarnya telah menerapkan modus ini. Memang bukan barang baru, karena sejak dulu sudah berjalan antara lain : ● Pembangunan pembangkit tenaga listrik di Purwakarta, hampir semua tenaga kerja mulai dari direksi hingga kuli bangunan didatangkan dari negeri Cina. ● Demikian juga yang akan terjadi di Medan, Cina membawa sekitar 50.000 orang tenaga kerjanya dari Cina. ● Bila investasinya di Medan saja mendatangkan sekitar 50.000-an orang, lalu berapa warga lagi bakal migrasi melalui investasi Cina pada 24 pelabuhan laut, 14
Re: [R@ntau-Net] Peristiwa Mekkah
Nan sakali ko, yo cadiak MakNgah. Lah ikhlas babagi barita. Ndak sakadar ma onyoak-onyok'an liank cando nan taralah. Ambo yo tamasuak nan pamaleh manuncik-nuncik liank tu... tibo tatunciak tumo bisa lameh wak dek nyo. Antah kok indak? Mo kasi ciek lu MakNgah. Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir SjarifDate: 19/09/2015 23:12 (GMT-08:00) To: RantauNet Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Peristiwa Mekkah Dari Haluan kita baca lagi Musibah Haajji 2015: Sabtu, 19 September 2015 03:07 Musim haji tahun 2015 diwarnai kasus tumbangnya crane lalu terbakarnya hotel tempat menginap sebagian jamaah Indonesia. Musibah sekaligus cobaan ini tentunya juga jadi pembelajaran sekaligus meningkatkan kedekatan kepada sang khalik MAKKAH, HALUAN — Setelah musibah crane tumbang di Masjidil Haram, Jumat kemarin, (Kamis waktu setempat), jamaah haji musim 2015 kambali mendapat cobaan. Hotel tempat jamaah Indonesia bersama seribuan jemaah haji Asia, Hotel Sakkab Al Barakah di wilayah Aziziah terbakar. Belum ada keterangan resmi dari pejabat haji Indonesia, baik di Arab Saudi maupun di tanah air, Joko Widodo. Api menghanguskan seluruh isi kamar 801 Lantai 8 Pemondokan 403 itu. Tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang bawaan milik jemaah yang tinggal di kamar itu musnah dilalap api. “Ada 2 orang yang tinggal di dalam kamar itu,” kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Jaetul Muchlis Bashir, Kamis (17/9). Lantai 8 Pemondokan 403 dihuni jemaah dari Kediri yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 61. Mereka tiba di Mekah pada Rabu 16 September 2015. Jemaah dalam kloter ini melakukan umrah qudum atau kedatangan secara bertahap. Muchlis menjelaskan, kebakaran terjadi saat penghuni kamar sedang umrah. Dia menduga penghuni kamar lupa mematikan rice cooker ketika berangkat umrah. “Rice cooker menyala, padahal umrah berjalan sampai 2 jam. Ini tentu saja sangat ceroboh,” ujar Muchlis. Melewati tengah malam, asap muncul dari lantai 8 pemondokan. Dengan cepat, asap memenuhi lantai lain di bawahnya. Pemondokan 403 memiliki 10 lantai yang terisi lantai 1 sampai lantai 8. “Jemaah histeris melihat asap,” ujar Muchlis. Selanjutnya, petugas langsung mengevakuasi seluruh jemaah dari lantai 1 sampai lantai 8. Sebagian pintu yang terkunci dibuka paksa. Petugas sektor juga menghubungi pemadam kebakaran setempat. “Tidak sampai 5 menit petugas kebakaran langsung datang,” imbuh dia. Petugas kepolisian juga datang untuk mengatur lalu lintas di sekitar pemondokan. Petugas pemadam kebakaran bekerja dengan cepat mulai dari memadamkan sumber api di kamar 801 dan mengevakuasi 2 jemaah ke rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi. Muchlis menyatakan, 2 jemaah itu dievakuasi bukan karena mengalami luka melainkan mengirup asap tebal. “Keduanya jemaah risiko tinggi, sudah uzur. Dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan. Nanti Sansur akan cek kondisi mereka,” kata dia. Sansur merupakan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan yang salah satu tugasnya memantau kesehatan jemaah sakit. Setelah api dipadamkan, petugas pemadam kebakaran dan tim kesehatan melarang jemaah tinggal di dalam pemondokan karena bau asap masih mendominasi. Seluruh jemaah dipindahkan ke Pemondokan 310 di Hotel Holliday Inn. Menurut Muchlis, jemaah hanya sementara dipindahkan ke Pemondokan 310. “Setelah 1x24 jam, jemaah dari lantai 1 sampai 7 bisa kembali ke 403. Untuk jemaah yang lantai 8 harus menunggu dulu karena bau asapnya memang sangat kuat,” tandas Muchlis. (h/net/lnc) On Monday, September 14, 2015 at 7:28:24 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote: Sementara itu terbetik pula berita ada setan-setan penipu (tentunya setan Indonesia pula) yang memeras keluarga Korban Crane itu supaya mentransfer uang ke account setan itu untuk biaya perawatan korban... أعوذ بالله من الشيطان الرجيم -- MakNgah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
RE: [R@ntau-Net] Re: IKLAN BOHONG MENGATASNAMAKAN PT CHEVRON ?
Tanyo ciek Sanak Irsyad Ir. Ir di balakang tu namo panggilan atau insinyur samacam gala jaman dulu? Kalau gala, ndak salah lataknyo di muko tapi nan iko di balakang. Tarimo kasih. Maaf jo tanyo ambo ko. ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: irsyad irDate: 17/09/2015 13:35 (GMT+07:00) To: RantauNet Subject: [R@ntau-Net] Re: IKLAN BOHONG MENGATASNAMAKAN PT CHEVRON ? Itu lah modus baru penipuan kini dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kepada generasi muda mari hati-hati dalam memilih-milih iklan lowongan kerja. Mungkin sebagai referensi dapat dibaca di http://www.bekerja.info/2015/09/waspada-dalam-melamar-pekerjaan.html -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Sanak sa-Palanta Yth. Mungkin opini Pak Asmun ko tamsuak nan boneh juo, tapi latiah awak mabaconyo. Sabana rapek. Sagan bana baliau maagiah spasi garis. Bahkan acok Aww lansuang basambuang jo paragraf pambukak. Mungkin tombol "enter" baliau tu bana nan rusak. Ka dipangaan... Salam ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: 'asmun sjueib' via RantauNetDate: 11/09/2015 17:38 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Mohcholilbaridjambek ,Asril Tanjung ,Nasir Zulhasril ,ibarsjah.is...@gmail.com,hengkynova...@ymail.com,Harlizon MBAu Subject: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman Aww. MD jo Palanta n.a.h. aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo. bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, Prov.Kab/Kota dan Nagori. ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo. ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah sangeik kinyik bona isi kapalono. eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo. Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo. Wass. Haasma Depok Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n menulis: jang Sanak dipalanta n.a.h Mencermati berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak bangsa ini waspada. Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya Investor. Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment,
RE: [R@ntau-Net] Gagasan bagus utk memberantas maraknya organ tunggal.
Pak Saaf NAH, Biasonyo orgen tunggal ditulak dek ado padusi nan sato naik pangguang. Nah di Agam, manuruik kaba Pak Saaf, padusi bana nan bakerahkan untuak organ tunggal tu. Kurang jaleh di ambo barita ko. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: "Dr. Saafroedin Bahar"Date: 11/09/2015 05:45 (GMT+07:00) To: Rantau Net Rantau Net Subject: [R@ntau-Net] Gagasan bagus utk memberantas maraknya organ tunggal. Para sanak sekalian, ada berita bagus dari Buya Yustanur bhw suatu daerah di kabupaten Agam yang berhasil mengatasi masalah organ tunggal tanpa ribut -ribut, yaitu dengan mengerahkan padusi. Ruponyo cukup efektif dan patuik ditiru. Wassalam. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'
Mamanda Maturidi NAH, Mamanda dek alun lamo sato duduak di lapau. Antah kok indak? Cubo tunjuak'an nama tanggapan mamak nan didangaan dek Prof. MN tantang topik baliau. Bia nak tau lo kami. Kami lah pasai "dicuek'an". Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi DonsanDate: 02/09/2015 11:28 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH' Iko kan masalah "RUMAH SURAU SEKOLAH' nan ka dipasokokkan, dari baliau-pak MN- lah turun, tingga dari kito lai, Satolah nakan Zultan mampasokokkan, bia rami-rami kito Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH'
Bakomunikasi jo Pak MN ko bantuak awak menyipak bola limau bali, ndak malantun keseketek juo doh! Kadipangakan... Sent from Samsung Mobile Original message From: Maturidi DonsanDate: 02/09/2015 09:51 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "RUMAH SURAU SEKOLAH' Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h Dengan memanfaatka surau, diharapkan penduduk mendapatkan pendidikan yang merata artinya semua penduduk di jorong/nagari bisa sampai ke PT/UN minimal strata 1, maka, pemerintah dan masyarakat harus jeput bola dengan memfasilitasi, yaitu bagi mereka yang putus sekolah bisa hendaknya melanjutkan di surau dengan cara halaqah. Contoh yang mendekati mungkin Nagari Sulit Air Kab. Solok (terlampir) Semua jenjang pendidikan sudah masuk ke nagari Sulit Air, suatau cara yang baik untuk mendekatkan anak didik dengan orang tua dan ninik mamaknya sehingga pengawasan lebih dekat. Mengaktifkan surau sekarang mungkin berbeda dengan masa sebelum 1945 . Sekarang MDA boleh dikatakan ada disetiap mesjid disetiap nagari, jam belajarnya ada pagi dan sore sesuai dengan jadwal SD bagi anak didik. Surau pada malam hari memang sudah banyak yang tidak dipakai untuk mengajar anak-anak mengaji karena MDA dianggap sudah memadai. Dinagari kebanykan surau hanya untuk shalat berjamaah Magrib, Isya dan Subuh sedangkan Zuhur dan Ashar mungkin hanya PNS, petani mengerjakannya masing-masing disawah /diladang /dikebun Siang dengan jadwal dan habis shalat isya jam 20:00 bisa digunakan untuk halaqah berbagai macam pelajaran terutama bagi yang putus sekolah. Data dari ranah, sekarang sudah banyak sarjana menetap di nagari, mereka dengan kesadaran berkiprah dinagari. Mereka yang adatanah ulayat untuk digaraplebih senang menggarap ulayatnya,meskipun ada yang masih menjajakan sarjananya kian kemari. Mudah-mudahan TTS ( Ninik mamak, Cadiak Pandai dan Alim Ulama) dinagari bisa tergerak untuk memanfatkan surau dan para sarjana yang ada dinagari untuk membantu anak didik yang putus sekolah (kurang biaya dsb), dengan demikian diharapkan penduduk nagari merata dapat pula mengenyam pendidikan setara S1. Kalau ini bisa tercapai nilai lebih / efek dominonya yang positif sangat banyak diantaranya: 1). Menghindari efek yang lebih negative bagi orang minang dalam pergaulan kehidupan sehari-hari yaitu terjauhnya anak dari ABS SBK sebagai pegangan hidup orang minang. 2). Mengurangi biaya kos-kosan 3). Mengurangi/mungkin bisa menghilangkan biaya transportasi, 4). Menghilangkan biaya pembangunan gedung 5). Anak negeri akan mempunya wawasan lebih luas Tulisan ko mungkin jauah dari nan dingingkan, handaknyo batolong mambilai di kawan-kawan dilapauko nan sawah ladangnyo memang di bidang pendidikan . Wass, Maturidi, (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Ambo takana jo nasehat Ust. Zulbahri dek sari tantang asa kato husnul khatimah. Di berbagai forum, 80% (angka pasti ndak jales kecuali sekadar manggabarkan banyaknyo) menuliskannya dengan khusnul khatimah. Kok bisa sajak tahu yo jan sampai lo wak salah doa untuak nan katibo. Tulisan baliau ambo ubah saketek. Dalam bahasa Arab husnul khatimah ditulis : حسن الخاتمة Dalam Ejaan Bahasa Indonesia ditulis sabagai husnul khatimah yg terjemahannya kebaikan (waktu/saat) penghabisan (lihat Kamus Al Munawar dan al Munjid) yang dapat diartikan sebagai meninggal dalam keadaan baik. Ucapan ini, seharusnya diawali dengan ha kecil ح. Jika menggunakan kha خ akan berbeda artinya. Seperti hasan حسن berarti baik. Jika خسن pakai kha menjadi khasan yg artinya rendah/hina. Na'udubillahi min dzalik. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com Date: 27/08/2015 14:18 (GMT+07:00) To: RantauNet rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN انا لله وإنا إليه راجعون البقاء في حياتكم Pada 26 Agt 2015 20:47, Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org menulis: * * * INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN Semoga Almarhumah Ibu Hj. Nur Aini Hasan binti Hasan Basri, Ibunda Sanak Herman Jambak, Khusnul Khatimah. Allaahumaghfirlaha Warhamha Wa'afihi Wa'fuanha. Beliau wafat hari Selasa 25 Agustus 2015, 05'50WIB di Jl. Haji Taiman Barat I No.24, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur. (rumah duka) Beliau telah dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta Pusat. Semoga Seluruh SanakSaudara dan kita semua yang ditinggalkan, semakin TAQWA. Aamiin YRA. Salam Ta'zim - Aslim Nurhasan ST SATI | 1958 | Silabuak Parambahan VKaum TanahData LuhaknanTuo | Bendang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah
RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang
Haaa... garah baru ko. Yo bangga wak jadi rang Minang. Mokasih Mal. Sent from Samsung Mobile Original message From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Date: 25/08/2015 22:46 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang Disalin dari satu posting yang lalu lalang di media sosial, memenuhi kaidah qila wa qola alias konon katanya. * * * PENEMU FORMALIN ADALAH ORANG MINANG Mungkin tidak banyak yang paham kalau penemu formalin itu orang Minang. Berawal dari rendang yang memang makanan paling awet dibanding yang lain sehingga bisa dipaketkan. Dulu waktu Malin Kundang berlayar dengan kapalnya dan saat berhenti di negara lain, makanan yang ada di sana selalu tidak cocok. Sehingga ibunya selalu mengirimkan paket rendang untuk anaknya tersebut. Pada bungkus paket dilengkapi tulisan: For Malin. Lama kelamaan makanan For Malin yang selalu awet itu diketahui publik mancanegara secara luas. Demikianlah akhirnya, sehingga bahan pengawet ditemukan, diberi nama formalin untuk mengenang sesuatu yang awet atau diawetkan. * * * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang
Nyit Sungut nan pagarah, Sialah namo amak kanduang si Malin tu? Baa mangko nan terkenal malah anaknyo nan durako ten? Nampaknyo adagium Manusia mati maninggakan namo, paralu ditinjau ulang, kacuali memang namo buruak nan dimukasuik. Saroman jo Namo baiak paralu dijago. Harusnya namo buruak, namo baiak bialah malala kamanyo nio. Antah kok indak? ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com Date: 25/08/2015 23:55 (GMT+07:00) To: RantauNet rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang Hhah, malawan juo lah ka ibu... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2
Ndak salah urang tu doh Pak Saaf... Salaf awak nan capek picayo dan Pak Saaf berhasil pulo mampromosikannya ke pihak lua. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Date: 22/08/2015 23:44 (GMT+07:00) To: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Balas: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2 Manyalo ambo saketek: alun tantu urang Rantau amuah. Masih takana kasus jawi Simmental di Sumpur Kudus, nan indak jaleh lai ujuang pangkanyo. SB. Pada tanggal 22 Agt 2015 20:27, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Indak paralu pak MN, ala ado dana desa 2 M. Salam ZorionAnas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP
Wa'laikumussalam Rasonyo ambo satu-satunya nan indak sato maucapkan salamat kapado Sanak Andrinof katiko tapiliah jadi mantari dan ambo publish secara terbuka di Palanta ko, satalah 30 urang barabuik mangucapkan ucapan salamat. Baa dek bitu? Karano ambo manunggu karya baliau satalah duduak. Sayang ndak kasampaian. Ka manga awak... Sent from Samsung Mobile Original message From: 'Syafrizalmi Nami' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Date: 14/08/2015 09:12 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP Assalamu'alaikum wr wb, ke sekian kali nya orang orang pintar di negeri ini terpinggirkan, mereka ditepikan dan tidak diberdayakan maka sangat wajar dan pantaslah negeri ini semakin terpuruk karena tidak di nakhodai oleh orang yang tepat seperti pepatah minangkabau nan buto pahambuih lasuang nan pakak palapeh badie nan lumpuah pahuni rumah nan kuek pa angkuik baban nan jangkuang jadi panjuluak nan randah panyaruduak nan pandai tampek bata nyo nan cadiak bakeh ba iyo nan kayo tampek batenggang Pemerintah gagal menerapkan the right man on the right place dan memaksimalkan sumber daya manusia yang kompeten semoga bisa jadi bahan renungan kito basamo Wassalamu'alaikum wr wb Nami Syafrizalmi Dt. PNK 39 thn asa Salayo - Solok tingga di Serang Banten karajo kuli di pabrik pengolahan baja di Cilegon Banten Dikirim dari iPhone saya Pada 14 Agt 2015, pukul 08.06, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com menulis: Andri, Kalau tidak sempat, atau tidak ada kemauan, mencari info yang layak dipercaya, kita pakai saja logika. Apakah info yg tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya itu logis atau tidak. Terima kasih. Andrinof A Chaniago 2015-08-12 16:42 GMT+07:00 Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com: Tadi siang alah diumumkan bahwa da Andrianof digantikan samo Sofyan Djalil. Waktu nonton itu ado kawan yg carito ba a da Andrianof sampai digantikan. Da Andrianof dipandang tidak mendukung apa pun yg menjadi impian Presiden Jokowi. Satiok ide dan harapan Presiden selalu dibantah dengan dalih berbagai aturan perundang-undangan. Bahkan ado yg labiah ekstremnyo, satiok statement yg disampaikan Presiden siang hari akan dibantah oleh da Andrianof pada malam hari ketika diwawancarai samo TV. Iko hampir samo yg terjadi pada pejabat di kantua Andri. Ado nan dinonjobkan gara-gara inyo selalu membantah apa pun yg diinginkan Bupati dengan dalih tidak memenuhi aturan perundang-undangan dan terbatasnyo anggaran. Dek uda Andrianof ado di siko, awak berharap ado klarifikasi dari uda apokah salah atau benar yg dikatakan kawan tadi? Mohon maaf uda Andrianof jika iko kurang pada tempatnyo. Hanya sekedar batanyo dek penasaran sajo. Pada 12 Agustus 2015 11.38, 'Imran Al' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: dari kabar yang berembus, Da An yang juga salah satu member RN, memang tak terlalu disukai partai pengusung di DPR imran, 38, tingga di padang Pada Rabu, 12 Agustus 2015 11:02, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Di luaran makin nyaring tersiar kabar bahwa Presiden Jokowi akan segera mengumumkan reshuffle sejumlah menteri. Dalam kabar qila wa qola ini, Uda Andrinof Chaniago termasuk yang akan … ah, sudahlah, sebaiknya kita tunggu saja. Namun kalau kabar burung reshuffle ini kelak benar terjadi, maka berarti pernyataan Tjahjo Kumolo di bawah ini adalah …? Tetap berkontribusi bagi negeri, Da An. Di mana pun, kapan pun, dalam posisi apa pun. Pada 5 Agustus 2015 23.22, Dale Sadli dalesa...@gmail.com menulis: Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP Jakarta, GATRAnews-Mantan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan ada sosok penting dibalik penunjukan Joko Widodo sebagai Capres dari partainya. Tjahjo bercerita mengenai sosok yang datang tiap hari ke kantornya guna meyakinkan dirinya dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar menunjuk Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Capres disela arahan kepada peserta PPSA XX 2015 di Lemhanas, jalan Kebon Sirih, Jakpus, Selasa (4/8). Waktu mau Pilkada DKI ada seseorang yang meyakinkan saya agar memilih Pak Jokowi untuk menjadi Cagub DKI. Dia datang terus tiap hari untuk meyakinkan saya dan akhirnya kita (PDIP) mau usung Pak Jokowi, kata Tjahjo. Hingga akhirnya Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI, orang tersebut datang lagi untuk mengusung Jokowi sebagai capres. Ia pun lantas kembali meyakinkan Tjahjo untuk memilih Jokowi sebagai capres dari PDIP. Seminggu Pak Jokowi dilantik (menjadi Gubernur DKI) dia datang lagi ke saya. Katanya Pak Jokowi bisa jadi capres. Dia yakinkan saya lagi agar mengusung pak Jokowi sebagai capres. Akhirnya Pak Jokowi jadi capres dan menjadi Presiden sekarang, katanya. Lantas, siapa figur yang dimaksud Tjahjo? Tak lain tak bukan, Tjahjo menyebut sosok tersebut adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bls: [R@ntau-Net] info mungkin berguna
Jan capek na picayo, Da Zor. Bukankankah 4 bulan nan lalu sangkek Pak Jacky malapehan kaba ko ka Palanta, akhianyo katahuan kaba ko indak batua. Iko promosi lamo taun 2011. Salam ZulTan Pada Kamis, 13 Agustus 2015 10:00, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Bisa tambah infonya nakan ZA. Dr Matius ko dri UI atau UGM Tk Salam Maturidi Pada 13 Agustus 2015 09.51, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Share dari Group sebelah... Walaupun orang Bandung mungkin sudah tahu sy kira tidak ada salah juga kalau saya share disini untuk yang belum tahu. Just info buat temen2 yg punya kenalan atau kerabat punya penyakit kanker jenis apapun, saya kenal 1 dokter yang sudah terbukti bisa sembuhkan kanker apapun sampai ke akar2nya. @ Namanya : Prof. dr. Matius Alamat : Jl. Sarimadu no.62 Bandung. (Lokasi tepatnya di Sarijadi, Univ Maranatha lurus terus ikutin jalan. Dari Hotel Garden Permata mentok belok kiri. Lewat pasar Sarijadi, disebelah kiri ada jalan sarimadu). No. tlp. nya : 081395068552. Dia mendapat gelar Prof pada Nov 2010, karena obat kankernya itu. @ Kesaksian : Mertua saya berobat kanker payudara disitu. Menteri Kesehatan yang sekarang kanker paru2 berobat juga kesitu. Papa saya yang juga dokter, awalnya ngga percaya, setelah datang konsultasi langsung, sekarang berobat jantungnya (yang sudah dipasang 2 cincin) ke dia juga. Kalau belum datang dengar langsung keterangan dokternya banyak orang yang ragu. Saya pernah antri bareng bekas pasien2 kanker payudara, rahim dan paru2, dan mereka bersaksi mereka sembuh. Perlu diketahui, Dubes Korea utk Indonesia sekarang langganan berobat kanker tenggorokan di dokter ini. Dubes ini adalah seorang dokter yg sdh doktor, dan sembuh. Sampai sekarang dia rutin berobat kesitu. Pasien tdk hrs datang. Hasil rekam medis bisa di fax ke dia. Atau biar lebih mantap anda kesana bawa hasil rekam medis diagnosa2 nya. Jadi anda bisa langsung dengar penjelasan dokter itu. Semua keterangannya benar2 medically logis, makanya papa saya yang dokter, yang awalnya ragu jadi percaya. Langsung go-show bisa, tp krn pasiennya banyak sekali, alangkah baiknya kalau ada orang yg bisa kita suruh ambil nomor dulu. @ Hari2 Praktek : *Senin, selasa, kamis jumat buka pk. 8:00 pagi - 19:00. *Rabu sabtu buka pk. 11:00 - 19:00. @ Info tambahan : Dia bukan cuma ahli kanker, tapi juga buat jantung, paru2, diabetes, stroke, prostat, arthritis, asma. Semoga bermanfaat. Salam ZorionAnas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP
Ability may get you to the top, but it takes character to keep you there. [John Wooden] Sent from Samsung Mobile Original message From: Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com Date: 12/08/2015 16:42 (GMT+07:00) To: Rantaunet rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP Tadi siang alah diumumkan bahwa da Andrianof digantikan samo Sofyan Djalil. Waktu nonton itu ado kawan yg carito ba a da Andrianof sampai digantikan. Da Andrianof dipandang tidak mendukung apa pun yg menjadi impian Presiden Jokowi. Satiok ide dan harapan Presiden selalu dibantah dengan dalih berbagai aturan perundang-undangan. Bahkan ado yg labiah ekstremnyo, satiok statement yg disampaikan Presiden siang hari akan dibantah oleh da Andrianof pada malam hari ketika diwawancarai samo TV. Iko hampir samo yg terjadi pada pejabat di kantua Andri. Ado nan dinonjobkan gara-gara inyo selalu membantah apa pun yg diinginkan Bupati dengan dalih tidak memenuhi aturan perundang-undangan dan terbatasnyo anggaran. Dek uda Andrianof ado di siko, awak berharap ado klarifikasi dari uda apokah salah atau benar yg dikatakan kawan tadi? Mohon maaf uda Andrianof jika iko kurang pada tempatnyo. Hanya sekedar batanyo dek penasaran sajo. Pada 12 Agustus 2015 11.38, 'Imran Al' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: dari kabar yang berembus, Da An yang juga salah satu member RN, memang tak terlalu disukai partai pengusung di DPR imran, 38, tingga di padang Pada Rabu, 12 Agustus 2015 11:02, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Di luaran makin nyaring tersiar kabar bahwa Presiden Jokowi akan segera mengumumkan reshuffle sejumlah menteri. Dalam kabar qila wa qola ini, Uda Andrinof Chaniago termasuk yang akan … ah, sudahlah, sebaiknya kita tunggu saja. Namun kalau kabar burung reshuffle ini kelak benar terjadi, maka berarti pernyataan Tjahjo Kumolo di bawah ini adalah …? Tetap berkontribusi bagi negeri, Da An. Di mana pun, kapan pun, dalam posisi apa pun. Pada 5 Agustus 2015 23.22, Dale Sadli dalesa...@gmail.com menulis: Tjahjo Kumolo Ungkap Sosok Dibalik Terpilihnya Jokowi sebagai Capres PDIP Jakarta, GATRAnews-Mantan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan ada sosok penting dibalik penunjukan Joko Widodo sebagai Capres dari partainya. Tjahjo bercerita mengenai sosok yang datang tiap hari ke kantornya guna meyakinkan dirinya dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar menunjuk Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Capres disela arahan kepada peserta PPSA XX 2015 di Lemhanas, jalan Kebon Sirih, Jakpus, Selasa (4/8). Waktu mau Pilkada DKI ada seseorang yang meyakinkan saya agar memilih Pak Jokowi untuk menjadi Cagub DKI. Dia datang terus tiap hari untuk meyakinkan saya dan akhirnya kita (PDIP) mau usung Pak Jokowi, kata Tjahjo. Hingga akhirnya Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI, orang tersebut datang lagi untuk mengusung Jokowi sebagai capres. Ia pun lantas kembali meyakinkan Tjahjo untuk memilih Jokowi sebagai capres dari PDIP. Seminggu Pak Jokowi dilantik (menjadi Gubernur DKI) dia datang lagi ke saya. Katanya Pak Jokowi bisa jadi capres. Dia yakinkan saya lagi agar mengusung pak Jokowi sebagai capres. Akhirnya Pak Jokowi jadi capres dan menjadi Presiden sekarang, katanya. Lantas, siapa figur yang dimaksud Tjahjo? Tak lain tak bukan, Tjahjo menyebut sosok tersebut adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Adrinof Chaniago. Dia adalah Adrinof Chaniago yang sekarang jadi menteri, jelasnya diikuti tawa peserta forum. Adrinof adalah akademisi yang kini menjabat Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Reporter: Ervan Bayu Editor: Nur Hidayat http://www.gatra.com/politik-1/159002-tjahjo-kumolo-ungkap-sosok-dibalik-terpilihnya-jokowi-sebagai-capres-pdip.html -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih
RE: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri.
Wa'laikumussalam Jo Duta... Urang dulu, kalau anaknyo sakik-sakik ndak namuah cegak-cegak, ganti se namonyo, kecek dukun. Kini nampaknyo, lai juo tapakai tabiaik ko. Antah kok indak? Maaf ambo... Sent from Samsung Mobile Original message From: ajo duta ajod...@gmail.com Date: 28/07/2015 10:30 (GMT+07:00) To: Rantau rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] DIM buek biliak sendiri. Assalaamu'alaikum sanak penggagas DIM, Alah lamo bergulir wacana DIM di milis kok. Alah jaleh sia nan pendukuang dan sia nan indak. Untuak salanjuiknyo lapehan lah baban milis ko dari wacana ko dan buek milis sendiri. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: Bls: [R@ntau-Net] Hape Canggih
Nyit Sungut lah sajauh tu mancari pitih, lah hampia lo satangah abaiak. Nan dibali nan murah-murah juo. Ka saimaiak tu bana? Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com Date: 14/05/2015 19:07 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Hape Canggih Mokasih, jadi upgrade ka smartphone nan paling murah lah jadi tuh utk pangguno hphp lamo. Bagi adidunsanak nan alun cubo WhatsApp rancak instal, sangat praktis. -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: Bls: [R@ntau-Net] WACANA DIM
Haha... Lah cegak Nyit Sungut mah... Lamo na mailang. Nan acok mancogok MakNgah sanak kanduang baliau. Agiah taruih Nyit Sungut. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com Date: 25/04/2015 00:43 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] WACANA DIM Batue, DIM bisa manjadi ketek bisa juo manjadi gadang katiko kesejarahannyo dapeik wak ungkap. Asmun Sjueib Jadi, Angku Asmun, DIM ko amuah kambangkampih-kabangkampih saroman Paruik Koncek Kangkuang mah yo? :) Salam, -- Nyit Sungut -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Yemen Crisis, who is fighting whom...
Kurang tanggapan, mungkin dek copaste MakNgah tanggung. Sisonya basuruah urang mancari ka sumber aslinyo. Kecek anak kini capek deh! lah diterjemahkan pulo dek Da mm** latiah den... Nan ka tibo rancak agiahan bana sadonyo MakNgah, ndak ka bagai doh. Salam Sent from Samsung Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Draft 2 Permohonan DIM
Salut jo Rang Dapua. Sabanyak nan mandukuang, sabanyak tu lo nan manulak. Kapalo samo babulu, warna balain-lain. Antah kok indak? Sent from Samsung Mobile Original message From: Rang Dapua rang-da...@rantaunet.org Date: 16/04/2015 10:32 (GMT+07:00) To: RN - Palanta RantauNet rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Draft 2 Permohonan DIM Mak Asmun.. Sebaiknya untuak dan atas nama RantauNet seperti dilampiran nan Mak Asmus tambahkan itu indak usah dan paralu mambaok RantauNet, bialah RantauNet menjadi tampek membahas apo sajo soal minang, indak sato dukuang mandukuang dan atau terlibat seperti misi diateh. karano Mamak tau juo, di RN ko diantaro nan mandukuang, saitu banyak lo nan manulak. Jadi pintak kami Rang Dapua, mohon di apuih RantauNetnyo Wassalam dan tarimokasih Rang Dapua Pada 16 April 2015 09.39, 'asmun sjueib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Aww. Terlampir perbaikan skenek dari ambo. Haasma Depok Pada Rabu, 15 April 2015 14:09, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Minta Basuo
A banalah DIM ko? Apo nan kabarubah menjadi labiah elok sasudah DIM ko didapek? Kalau sakadar paliang tidak antilah. Kalau sakadar nomenklatur kabara banalah. Urang istimewa awak ka satolo istimewa. Apo ndak ado gagasan lain nan labiah mambumi bagi rakyaik badarai bia ndak sarik bana mancari makan. Kok sari sangkek Pak MN masih bagigi kandak ko digiloi tantu labiah mangkuih. Antah kok indak? Walaupun baitu, iyo salut ambo jo urangtuo awak ko. Sehatkan dan dipanjangkan juolah umua liau handaknyo dek Allah Ta'ala. Salam dari rantau. Bari maaf saketek ambo. Sent from Samsung Mobile Original message From: 'Zuhrizul' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Date: 11/04/2015 08:26 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Cc: fadli...@yahoo.com,fadlizon2...@yahoo.com,fadli@tka.co.id,Herlina Hasan Basri hasanbasri.herl...@gmail.com,fahira.id...@gmail.com,fahmiidris...@gmail.com,Dr. Saafroedin BAHAR saafroedin.ba...@rantaunet.org,Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org,Irman Gusman irgus...@dpd.go.id,rgm...@yahoogroups.com,so...@yahoogroups.com,sulita...@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Minta Basuo Ass wr wb .. Satu satunyo Daerah yang menganut matrinial cuma Minangkabau , harus nya Dari dulu menjadi Daerah istimewa ... Lanjutkan Pak MN,,, kami nan Mudo Mudo mandukuang panuah perjuangan Pak MN... Wassalam Zuhrizul Chaniago 43/padang 081363406633 Sent from my iPhone On 11 Apr, 2015, at 8:16, mulyadiyuli via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Dipapadek taruih Pak Prof MN, mudah2an wakia2 kito nan di DPR dan di DPD bisa memperjuangkannyo ditingkek Legislatif dan Eksekutif nan diwakili oleh Menteri Andrinof Chaniago. Tuhan tidak akan merubah nasib sesuatu kaum tanpa ada usaha dari kaum tersebut. Tetap semangat, usaha Pak Prof MN sudah dicatat oleh Malaikat. Wassalam, H.M.Dt.Marah Bangso (58) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 11 Apr 2015 00:05:30 + (UTC) To: fadli...@yahoo.comfadli...@yahoo.com; fadlizon2...@yahoo.comfadlizon2...@yahoo.com; fadli@tka.co.idfadli@tka.co.id; RantauNet Grouprantaunet@googlegroups.com; Herlina Hasan Basrihasanbasri.herl...@gmail.com; fahira.id...@gmail.comfahira.id...@gmail.com; fahmiidris...@gmail.comfahmiidris...@gmail.com; Dr. Saafroedin BAHARsaafroedin.ba...@rantaunet.org; Asmardi Arbiasmardi.a...@rantaunet.org; Irman Gusmanirgus...@dpd.go.id ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Minta Basuo Sdr Fadli Zon, dkk Minang di DPR RI, Dari hasil pembicaraan kami Panitia DIM Rantau dengan Sdr Irman Gusman Maret yl, disepakati untuk membawakan masalah DIM kepada kawan2 Minang yang duduk di DPR dan DPD RI dalam waktu dekat ini. Untuk itu mungkin awak paralu basuo dulu membicarakan ttg Rencana pertemuan ko, atau Sdr bisa langsung menentukan kapan kami bisa datang ke kantor Sdr di DPR atau di rumah Sdr, dima? Salam, Mochtar Naim selaku Ketua Umum Persiapan DIM. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. ===
RE: [R@ntau-Net] Warong Nasi Pariaman
MakNgah, Bia ndak tagijau jikok ka sinan, warongnyo lah pindah ka subarangnyo, baadok-adok'an jo RMP Sabar Menanti. Tapi kok taragak jo gulai pangek atau patai, ikan asin jo lado mudo pacah-pacah masuklah agak ka balakang satolah antri di Rumah Makan Minang. Yo raso makan di Limbanang. Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com Date: 28/03/2015 05:33 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Warong Nasi Pariaman Kok sasek di Singapura, cubo singgah Mungkin lapeh lo salero manyungkah Makan lama di Kandang Singo https://dirtystall.wordpress.com/2011/02/20/warong-nasi-pariaman/ Salam, -- MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak
Lah makin jaleh di ma bola kini. Tingga kamauan manendangnyo. Kok ndak kini, bilo lo lai. Salam Sent from Samsung Mobile Original message From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com Date: 23/03/2015 05:24 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Soal Danau Maninjau. Kalau Pak Bupati Indra Catri bergerak secaro tegas untuk menegakkan yg patut dalam pemanfaatan Danau Maninjau, saya akan turun mendukung. Gerakan yg patut itu, pastikan bahwa usaha karamba hanya terbatas untuk rumah tangga yg berada di pinggir dana dan jatahnya untuk masing-masing rumah hanya 4 (empat petak). Danau tidak boleh untuk usaha para pengusaha yang memiliki puluhan, ratusan, keramba dengan merugikan kepentingan pihak lain, baik yang tadinya hidup dari usaha pariwisata, masyarakat yang tidak lagi bisa menikmati air danau yang bersih untuk berendam atau menyentuh, populasi bada rinuak yang terancam, jalan raya yang rusak oleh angkutan truk tabung gas, pakan ternak, ikan-ikan hasil panen pengusaha, dsb. Tidak mungkin Pemerintah akan turun tangan mengganti kerusakan yang terjadi karena pembiaran itu, atau turun membantu alih usaha pengusaha besar lokal itu jika Pemerintah Kabupaten dan Provinsi tidak tegas untuk menata kembali ekonomi rakyat Salingka Danau. Bulan lalu saya diam-diam sudah meninjau kembali lokasi. Saya makin prihatin dengan dana yang sering saya sebut sebagai salah satu danau terindah di dunia ini. Demikian. Wassalam, Andrinof A Chaniago 2015-03-21 17:12 GMT+07:00 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org: Salamaik datang baliak ka palanta urang nan lah lamo ilang. Mudah-mudahan tampaik maruok lapeh ko indak kaditinggakan dek Dunsanak lain nan (mungkin) muntah kayak maliek ota-ota lapeh nan indak bakaruncaingan di siko. Baa gak ti matematikais?! He he he.. Maaf, maaf.dan maaf. Salam, mm*** Pada 21 Maret 2015 16.38, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Diak Batudung Ameh nan karitih, Paralu awak kana, baliau ko bukan mantari Sumbar, konon pulo mantari Maninjau, tapi baliau ko mantari RI nan sabana laweh wilayah nan kadiadok'inyo. Jadi paralu awak maklumi. Antah kok indak? Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Madahar (madahar) mada...@chevron.com Date: 20/03/2015 07:47 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Mak MM*** Kok lai bisa mamak kontak jo pak Mantari awak, ancak dikanaan baliak ide baliau untuak revitalisasi danau Maninjau nan idenyo lah paranah wak baco dipalanta go. Mudah-mudahan dimaso baliau jadi Mantari hal iko bisa diujuik an dek pamarentah Agam. Amin. Wassalam Batuduang Ameh (48) Pekanbaru Babandera Sirah Learning by Doing From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Muchwardi Muchtar Sent: Monday, March 16, 2015 11:12 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fwd: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Salamaik dan sukses (taruih) buek jago tembak tapek Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si, anggota r@ntaunet nan kini disibukan dek karajo mambangun negara malalui job sabagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Salam..., mm*** -- Pesan terusan -- Dari: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Tanggal: 16 Maret 2015 10.04 Subjek: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Hebat kanda Andrinof, dari tiga peluru, semua tepat sasaran dalam jarak 50 meter. http://www.tempo.co/read/news/2015/02/28/078645928/Dua-Menteri-Ini-Ternyata-Jago-Tembak Salam, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut
RE: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak
Diak Batudung Ameh nan karitih, Paralu awak kana, baliau ko bukan mantari Sumbar, konon pulo mantari Maninjau, tapi baliau ko mantari RI nan sabana laweh wilayah nan kadiadok'inyo. Jadi paralu awak maklumi. Antah kok indak? Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Madahar (madahar) mada...@chevron.com Date: 20/03/2015 07:47 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Mak MM*** Kok lai bisa mamak kontak jo pak Mantari awak, ancak dikanaan baliak ide baliau untuak revitalisasi danau Maninjau nan idenyo lah paranah wak baco dipalanta go. Mudah-mudahan dimaso baliau jadi Mantari hal iko bisa diujuik an dek pamarentah Agam. Amin. Wassalam Batuduang Ameh (48) Pekanbaru Babandera Sirah Learning by Doing From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Muchwardi Muchtar Sent: Monday, March 16, 2015 11:12 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fwd: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Salamaik dan sukses (taruih) buek jago tembak tapek Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si, anggota r@ntaunet nan kini disibukan dek karajo mambangun negara malalui job sabagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Salam..., mm*** -- Pesan terusan -- Dari: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Tanggal: 16 Maret 2015 10.04 Subjek: [R@ntau-Net] Pak Menteri Andrinof Ternyata Jago Tembak Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Hebat kanda Andrinof, dari tiga peluru, semua tepat sasaran dalam jarak 50 meter. http://www.tempo.co/read/news/2015/02/28/078645928/Dua-Menteri-Ini-Ternyata-Jago-Tembak Salam, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini
RE: [R@ntau-Net] Renungan tentang anak2
Pak Darwin, Mungkin paralu diisi simcard bia bisa di-bell dek anak-anak baliau. Hehe... Salam, Sent from Samsung Mobile Original message From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Date: 22/02/2015 09:29 (GMT+07:00) To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Renungan tentang anak2 Suatu hari wak Benny pergi ke service HP. Menyerahkan HP MIUMI model terkahir untuk diperiksa. Setelah diperiksa. Tukang berkata: HP Bapak model terakhir dan 100% baik. Uwak Benny termenung dan kelihatan menahan airmatanya sambil berguman: Sudah saya beli tipon canggih dan terbagus ternyata anak2 saya tidak pernah mau nilpon saya, apa salah saya ya Rabb. Renugang pagi untuk bapak dan ibu2. Salam. Darwin Chalidi. 65. Tangsel -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Kalau Iyo Syiah tu Tamasuak Kapia, Kok Wanyo Buliah masuak Makah?
Tarimo kasih Ridha. Alah namuah basusah-susah mang-copaste berita dari link-nyo sainggo bamanfaat. Salam ZulTan Pada Kamis, 19 Februari 2015 21:31, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis: Pak Abraham Ilyas yang saya hormati, Berikut penjelasan masalah tersebut: http://www.konsultasisyariah.com/al-quran-versi-syiah-mushaf-fatimah/ Sedikit kutipan: Mushaf Fatimah adalah kitab yang turun dari Tuhan, yang khusus dimiliki oleh al-Ma’shumin (imam yang ma’shum) – ‘alaihimus salam –. Dinamakan mushaf az-Zahra, karena mushaf ini didektekan kepada az-Zahra, kemudian az-Zahra menulisnya. Kitab itu tidak ada pada kami, namun itu hakiki bukan khayalan. Namun yang ada pada kami hanya satu halaman saja, yaitu halaman pertama saja. Artinya, ahlul bait – yang maksum itu – hanya menjelaskan mushaf Fatimah hanya seukuran ini (dia berisyarat dengan jari jempol telunjuknya). Kalian berhak atasnya dan boleh mempelajarinya. Sisanya, hanya khusus untuk kami, dan kalian tidak punya hak atasnya dan tidak boleh mempelajarinya. Dengan prinsip ini, Kaum Syi’ah diperintahkan tetap membaca al-Qur’an yang ada di tengah-tengah kaum muslimin saat ini dalam shalat dan keadaan lainnya, juga mengamalkan hukumnya sampai datang suatu zaman di mana al-Qur’an di tengah kaum muslimin akan diangkat ke langit, lalu keluarlah al-Qur’an yang ditulis oleh Amirul Mukminin (Ali bin Abi Thalib). Kemudian al Qur’an tersebut yang dibaca dan hukumnya diamalkan. (al-Anwar an-Ni’maniyyah, Ni’matullah al-Jazairi, 2/363). Wassalaam, -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: [R@ntau-Net] Minta Tolong (Informasi)
Sia sabananyo nan mintak tolong ko Andiko? Kalau ikua pendek baru lah dipotong kaca-kacai awak deknyo. Antah kok indak? Maaf kalau ambo nan tagijau sainggo ndak tabaco. Salam Sent from Samsung Mobile Original message From: Andiko andi.ko...@gmail.com Date: 20/02/2015 16:55 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Minta Tolong (Informasi) Silahkan email japri ka ambo mak...andi.ko...@gmail.com, semoga ambo bisa jawek pertanyaannyo Salam Andiko -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Suara Merdeka: Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi
Duo solusi nan bisa ditampuah. Baranti jadi walikota atau ganti urang-urang Satpol-PP mulai dari pimpinan sampai ka bawah jo badut-badut tadi. Satalah badut dapek gaji inyo ndak ka manggaduah lai. Inshaallah aman nagari. Salam, ZulTan -Original Message- From: palito_kato via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 10 Feb 2015 00:01:48 To: mailing listrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Suara Merdeka: Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi Iko klarifikasi Wako bukittinggi, Ismet Amzis http://posmetropadang.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=12169Itemid=30 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 7 Feb 2015 18:57:43 To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Suara Merdeka: Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi http://berita.suaramerdeka.com/hati-hati-foto-di-jam-gadang-bukit-tinggi/ Hati-hati Foto di Jam Gadang Bukit Tinggi Banyak Badut Memaksa Meminta Uang 7 Februari 2015 14:36 WIB Category: Nasional Dikunjungi: 6463 kali JAM GADANG: Jam Gadang Bukit Tinggi di Provinsi Sumatrra Barat ini banya dikunjungi wisatawan sekadar untuk foto kenangan seperti terlihat Sabtu (7/2). Namun sayang, banyak badut peminta uang dan perlu diwaspadai.( suaramerdeka.com/Raditia Yoni Ariya) JAM GADANG: Jam Gadang Bukit Tinggi di Provinsi Sumatrra Barat ini banya dikunjungi wisatawan sekadar untuk foto kenangan seperti terlihat Sabtu (7/2). Namun sayang, banyak badut peminta uang dan perlu diwaspadai.( suaramerdeka.com/Raditia Yoni Ariya) BUKIT TINGGI, suaramerdeka.com – Jam Gadang meruapaka ikon terkenal bagi Kota Bukit Tinggi yang dibangun pada 1926 oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai hadiah dan terletak di Pasar Atas. Banyak wisatawan berfoto ria di tempat ini sebagai kenangan pernah merambah Bumi Minang. Hanya saja bagi para wisatawan harus lebih berhati-hati saat berfoto ria, sebab di sini banyak sekali badut-badut berseliweran yang tiba-tiba nongol di sebelah wisatawan yang sedang berfoto ria. Kehadiran para badut tanpa permisi ini ternyata sangat menganggu. Pasalnya mereka memaksa meminta uang dan jika tidak diberi, memaki dengan kata-kata kasar. Hal itu seperti menimpa rombongan wisatawan dari Pemkab Temanggung dan Forum Jurnalis Temanggung yang tengah mengunjungi Pasar Atas Bukit Tinggi. Para jurnalis yang sedang berfoto ria tiba-tib diganggu oleh ulah badut-badut yang biasanya lucu tapi kali ini berwajah garang memaksa meminta uang. “Semula kami sangat senang dengan kunjungan kami ke Buki Tinggi karena disambut ramah oleh Pemerintah Kota Bukit Tinggi. Tapi sayang dinodai dengan ulah par badut Jam Gadang yang memaksa kami meminta uang,”ujar Heru Suyitno pewarta Kantor Berita Antara, Sabtu (7/2). Hal serupa juga dialami Regina Rukmorini, wartawan Harian Kompas. Dia merasa tidak nyaman saat berniat berfoto sendirian dengan latar Jam Gadang sebab terus dikuntit para badut, yang ujung-ujungnya terus meminta uang. “Badut-badut itu memaksa minta uang, lha wong saya maau foto sendiri kok dia maksa foto bareng dan meminta uang. Wisatawan harus hati-hati kalau foto di Jam Gadang,” katanya. Jurnalis lain, Setyo Wuwuh, bahkan sempat ditabrak dan dihadang oleh seorang badut yang terus membuntuti sampai tempat parkir bus. Dia sempat dimaki-maki oleh seorang badut. Dia meminta Pemerintah Kota Bukit Tinggi agar menertibkan para badut supaya wisatawan tidak kapok berkunjung ke ikon Sumatra Barat ini. (Raditia Yoni Ariya/CN41/SMNetwork) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi
Re: [R@ntau-Net] Jawi Simmental
Pak Saaf jo Da mm*** NAH, Baa kalau ditunggu malakik Rayo Haji ciek lai. Antah kok lai nan sakali ko. Jan lupo, mari awak saratoi jo doa. Sabananyo iko resiko investasi. Dek di muko, hanyo maetong labo, kudian agak susah manarimo katiko modal tandeh. Nan agak ibo awak iyo Uda mm*** mah, dek alun sempat manamoi jawi baliau. Untuang-untuang kok lai ado jalan pulang. Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Harago BBM Naik
MakNgah, Ko bisa jan sampai ado kota kembar Sulit Air - Sukamandi.Amuah taniayo wak deknyo. Salam ZulTan Pada Minggu, 30 November 2014 7:26, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Kotakemar BALIKPAPAN - LAHAT Aa iyo idea nan rancak tu mangatangahkan Kotakembar Balikpapan - Lahat sebagai Tempat Akhir Wisata Dunia nan Indah. Mudah2an RangLapau nan siapsiap ka pai ka Kotakembar Balikpapan - Lahat tu siap2 mancukuikkan Ibadat untuk Berserah Diri ke Hadapan Allah Subhanahuata'ala. Semoga aman sentosa di sana untuk selama-lamanya... Amiiin. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Sate Biaro Boekittinggi di Arosuka
Mak Maturidi, Mungkin tanyo mmd alun tabaco dek MakNgah. Bialah ambo cubo jawab. Samudera kok nan tua dek baliau. Umuanyo 24 tahun. Nan adiaknyo si Mutiara baru 19 tahun. Sakitu nan ambo tau Mak. Salam ZulTan Sent from my iPad 2 On 24 Nov 2014, at 17.19, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote: Samudera, sia ko Mak Ngah, anak/minantu atau kawan dari SC CA tu. Taragak bana nyo jo sate Biaro tampaknyo. Sate inyiaknyo kali yo. Mak Ngah lai indak ado lo pantangan jo sate ko. Tasabuik Aro Suka ko, takana diambo kampuang. Dulu sabalum marantau cino, sangajo bana makan dikadai disiko, terkenal jo dendeang rabu badariaknyo. Kalau darii Padang ka Talang atau dari Talang Ka Padang manumpang oto tambangan Solok Padang,, sangajo bana sopir baranti dikadai ko, panupang turun, makan. Mancandu dendeang rabu badariaknyo. Kini antah lai adoh jo antahlah, kadai nampaknyo alah barubah tampek. Dulu kadai nasi jo sate ko sabalah kida, musajik sabalah kanan, arah Solok Padang. Wass, Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] BAA KABA RANG LAPAU, BABIAKAN SAJO RANG RANAHAH SURANG?
Mak Maturidi NAH, nan ambo sabana kerek jo sumangai baliau. Ka dibao kama namo-namo ko?Apo ado gunonyo?Kecuali tiok urang manyumbang Rp 5 juta tando komit, tantu bamanfaat bagi perjuangan DIM.Indak ka susah bana kalau hanyo sakadar mamasuak-masuk'an namo.Banyak maaf. Salam ZulTan Pada Senin, 24 November 2014 17:49, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Sanak dipalanta n.a.h Diangsua jo manambah daftar lamo: Yang telah mendaftar di Rantaunet 1 . Muchwardi Muchtar Rangkayo Kaciak, di bekasi2. Anwar Jambak,Payokumbuah3. Maturidi Dosan, Duri, Riau Daratan. 4. Fauzan Azmi Ibrahim, Jakarta 5. Erwin Moechtar, Bogor 6. Darwin Chalidi, Tangerang Selatan 7. Nnda Satria l/Pdg/34/Sikumbang Padang 8. Zulhendri( Stn. Bgd Rumah Tinggi) Baso,Koto Gadang9. Datuk Soda, 10. Muhammad Hafaz sampai disiko nan lamo12. Zulharbi Salim - Batusangkar13. Darul Makmur, St. Parapatiah, Canduang Cijantung, Jakarta 13770 Alhamdulillah lai batambah jo. Perjuangan DIM ko adolah perjuangan dalam koridor konstitusi tetap dalam NKRI. Indak salasai oleh generasi sekarang pesankan ke generasi berikutnya. Alah ado nan bakomentar di koran Haluan dengan sagalo versinyoMudah-mudahan pribumi Minang bisa memahami harago dirinyo, handaknyo pembentukan DIM segera terujud. Disabuik pasal 18 B sebagai dasar pembentukan Provinsi tu handaknyo. DIM ko kito perjuangakan untuk memelihara keterikatan yang sudah ratusan tahun pribumi Minang dengan tanah yang dia injak dibawahnya dan pelaksanaan penggarapannya diatur dengan aturan adat yang dikukuhkan dengan ABS SBK. Kalau dengan bentuk Provinsi Sumbar sekarang ini yang pembentukannya tak ada menyebut pasal 18 B, memelihara tatanan yang sudah berjalan ratusan tahun di Minangk itu, sulit dilakukan.Sekarang ini orang bebas masuk dan berbuat apa saja di Sumbar. Bila kebebasan ini bergesekan dengan tatanan adat dan ABS SBK, nagari/pemda Sumbar boleh dikatakan tak berdaya. Kalau ada kasus ala Florence di Sumbar atau kebijakan kepemilikan tanah untuk melindungi pribumi maka bagi non pribumi hanya sampai HGU, apakah Gubenur/Pemnda Sumbar berani mengambil kebijakan/ketegasan jika menghadapi 2 kasus diatas seperti yang terjadi di DIY. Mungkin tidak, karena payung hukm yang kuat tak ada, karena pembentukan provinsinya adalah umum. Betulkan kalau saya salah. Wass, Maturidi (L/76), Talang, Solok, KUtianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] TULISAN MN: KEMBALI KE SURAU, KEMBALI BERNAGARI Kata Sambutan untuk buku Ir H Taufik Bey St Permato: HIDUP BERAKAL MATI BERIMAN
Apak rajin mintak tanggapan urang.Tapi Apak ndak panah mambari tanggapan ka urang.Antah kok indak? Salam ZulTan Pada Rabu, 19 November 2014 9:12, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Kawan2 di RN, Silahkan baca tulisan terlampir, dan kasi tanggapan. Salam, MN, 28 tabaliak-- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Harago BBM Naik
Kamanga awak? REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo berjanji tak akan menghapus subsidi BBM. Hal tersebut dia sampaikan usai menerima dukungan dari seratusan tukang ojek yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia (IPOI) di Jalan Borobudur 18, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/6). Koordinator IPOI Halis Rumkel mengatakan, para tukang ojek yang mendukung Jokowi berharap agar capres nomor urut dua tersebut tidak mencabut subsidi BBM. Mereka juga berharap agar Jokowi memperjuangkan ojek sebagai sarana transportasi alternatif. Keinginan untuk subsidi BBM saya kira tidak ada masalah. Subsidi bagi rakyat kecil adalah sebuah keharusan, ujar Jokowi menanggapi permintaan para tukang ojek. Di kesempatan berbeda, usai bertemu dengan politisi senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita, Jokowi kembali menegaskan bahwa ia tak akan mencabut subsidi BBM. Namun, yang ingin digarisbawahi oleh Jokowi adalah, subsidi itu hanya untuk rakyat kecil. Subsidi itu diberikan kepada yang tepat sasaran, yang menikmati yang kecil-kecil tadi (tukang ojek), kata Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. Tak hanya BBM, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintahannya nanti akan memberikan subsidi pada hal-hal pokok yang dibutuhkan rakyat kecil, seperti sembako, pupuk, pestisida, dan solar bagi nelayan. Salam ZulTan Pada Kamis, 1 Januari 1970 7:00, Muhammad Hanif mha...@infokom.net menulis: Assalamu'alaikum ww Dusanak Palanta NAH Lah samo2 awak simak samalam bahwa akhianyo Pemerintah manaikan harago BBM, samantaro kalo awak baco di Media Online Pemerinah Malaysia malah berencana menurunkan harga BBMnyo dek harago minyak dunia lagi turun, miris juo perasaan awak dibueknyo karano efek dari kenaikan harago BBM ko cukuik gadang ba efek kemana2. Ndak tau apokah iko tamasuak program dari Presiden terpilih wakatu kampanye dulu, mungkin dusunak awak pendukung Presiden terpilih bisa memberikan pencerahannya dan tarimokasih sabalunnyo. Wassalam Hanif / BKS / 41 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Segera Bentuk Panitia Pendirian DIM
Jan talalu baharok bana Kanda mm***.Pa banyak saba. Jo Apak ko komunikasi hanyo saarah. Lalu kan nan di awak, 'cuekan' nan diurang.Antah kok indak? Salam ZulTan Pada Jumat, 14 November 2014 10:16, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org menulis: Kami komunitas r@ntaunet di rantau (alam maya) sabana manunggu Kopy dari surek/tulisan nan samo ambo kirimkan per pos ka seluruh Bupati, Walikota dan Pemimpin DPRD Kab/Kota se Sumbar sarato Ketua Umum LKAAM dan Ketua MUI Sumbar nan talupo Pak MN salekan dalam attachment. Kami tunggu Pak (Prof) Dr. Mochtar Naim.! Salam..., mm*** --- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Minang networks
Di VivoCity Mall Singapura, sejak tahun ini food court-nya jadi dua. Yang kanan semuanya berstiker halal dan ditempelkan di etalase kaca pajangan, termasuk penjaja minuman dan juice. Yang kiri tanpa stiker halal dan aromanya pun tak islami. Sebelum berstiker kalau ditanyo apokah halal? Jawabannyo,No pork, no lard tanpa maiyokan halal tidaknyo. Ambo alun basuo food court berstiker halal di kota-kota Indonesia yang sempat ambo kunjungi. Salam ZulTan Pada Rabu, 12 November 2014 12:00, Donard Games donardga...@gmail.com menulis: Mokasi Pak Aslim. Sangat membanggakan urang awak. Jadi dari sisi marketing Malaysia jaleh positioning-nyo di bidang halal dan itu bersamaan dg dan didukung oleh riset dan teknologi. Nan dek awak, paling potensial (?) mungkin Minangkabau jadi pioneer sharia tourism di Indonesia dan di dunia salam Donard,34 2014-11-12 12:24 GMT+08:00 Aslim Nurhasan ST SATI as...@rantaunet.org: sakadar info +an, tantang HALAL di Malaysia Rang Mudo Agam, Prof Irwandi Jaswir nan manjadi Direktur International Institute for Halal Research and Training (INHART), International Islamic University Malaysia (IIUM) https://www.facebook.com/irwandi.jaswir 2014-11-12 7:13 GMT+07:00 Donard Games donardga...@gmail.com: alun tau ambo ttg Zilzar, tarimokasi Da ANB. Sakileh tadi liek iko inisiatif Malaysia. Dari konferensi Islamic Marketing di Malaysia beberapa waktu lalu, ambo maliek Malaysia serius garap pasar halal (Muslim). Konsisten dg diadakannya pameran produk halal (MIHAS) dll. Awak lai tau potensi pasar ko, tapi tetap agak tatingga. salam Donard 2014-11-12 6:07 GMT+08:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org: Dek karano dinda Donard manyabuik Alibaba (Group) nan kini marupokan e-commerce company terbesar di dunia, apakah sudah dengar bahwa dari dunia muslim baru saja diluncurkan Zilzar yang diikhtiar untuk menandingi Alibaba, juga Amazon.com? selain untuk memastikan kehalalan seluruh produk yang dijual. Silakan cek kontennya di www.zilzar.com dan ulasan tentang Zilzar di harian Inggris prestisius The Guardian: http://www.theguardian.com/world/2014/oct/31/zilzar-com-islamic-answer-amazon-halal-products-services Semoga bermanfaat untuk tambahan referensi. Salam, ANB Pada 11 November 2014 08.46, Donard Games donardga...@gmail.com menulis: Minang netrworks itu definisinya apo dinda Donard? definisi ambo: bakongsi ala urang Minang, da ANB-sapadan jo quanxi di Chinese entrepreneurship. Ini sudah dibahas pulo di palanta ko sabalumnyo, tapi memang rancak kito bicarakan karano penting. Salah satu alias diantaro banyak yang lain penyebab mengapa: 1. sulit tumbuh usaha (baru) inovatif dari Minang (samo jo pandapek Pak ZulTan) 2. usaho yg ado sulit berkembang (naik kelas) menjadi besar adolah karano indak ado karajo samo (Ahh lagu lamo... iyo, tapi rancak taruih dinyanyian;) Dulu kito bahas di palanta bahaso urang Minang talampau banyak bamain di ritel (hilir) dan jarang bamain di hulu-itu karano indak ado karajo samo. Dulu Chinese entrepreneurs samo pulo jo kito, tapi mereka indak salamanyo bamain di hilir. Kalaupun iyo alah bamain jo teknologi. Contoh: Huawei, Tabao (alibaba dll). Karano itu pulo manuruik pangalaman ambo yg cuma sempat 2 th bakomunikasi jo UKM di ranah, makin muda (calon) pengusaha Minang, makin individualis inyo, karano indak ado pemanfaatan jaringan Minangkabau yg tabantuak sabalumnyo. Akibaiknyo, usao gadang surang2, mati surang2, jaringan makin usang. Samo sajo jadinyo jo tampek urang. kalau cubo ditanyo ka mahasiswa unand hari ko, ambo yakin mereka lai namuah jadi wirausahawan, tapi gamang takuik kalau disuruah bana mancubonyo-ambo lah buktikan dalam penelitian sebelumnya. Di siko ado pulo andil pemerintah sebagai pembuat kebijakan-karano itu ambo langsuang tertarik membahas kewirausahaan dan kebijakan yg adil yg terakhir ko sempat Da ANB sampaikan di palanta. Salam, Donard -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training
Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu menjelang penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya. Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT RN tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan. Boleh jadi sukses itu ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria dan takabur. Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah kompetisi. Atau karena tak ada yang menanyakan. Atau (maaf) memang benar-benar belum ada. Saya tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin dapat diandalkan. Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada motivasi peserta ketika memutuskan untuk ikut BDT. Apakah benar-benar sudah sangat “birahi” ingin memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan, pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk silaturahim apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang kebetulan sudah saya dengar di beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta. Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar mahal cenderung lebih sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, metode atau bonafiditas fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor. Nothing great in the world has been ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel, seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu. Banyak maaf. Salam ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training
Kanda Tan Ameh NAH, Ruponyo lai takana juo dek Kanda carito ameh tu mah. Nan ambo sampaikan maso itu buah karya urang lain dalam bantuak buku dan ambo sarikan dalam Matematika sederhana agar mudah dipahami. Jadi bukan apo nan ambo lakukan bahkan sampai kini. Iko kutipan kalimat pambuka dari thread yang batajuak “Matematika Emas”, 11/8/13: Apa yang saya tampilkan berikut merupakan karya orang lain yang saya baca dari sebuah buku yang dikarang oleh JS (ditulis inisial agar tak berkesan promosi). Selain iko, ambo pun panah pulo menulis babarapo ide lain dengan harapan dapek mamanciang Bapak-bapak, ibu-ibu, dunsanak, jo kawan-kawan Palanta untuak samo-samo babagi dengan ide-ide yang lain pulo. Namun tampaknyo alun ado nan malakukannyo (atau mungkin ambo lupo), kecuali nan datang dari Armen. Di Palanta kebanyakan yang dibahas memang hampia samo bana jo ota-ota lapau di dunia nyato. Batangka saketek, bisuak cari pulo topik lain. Ambo sempat sanang dan gadang mandanga rencana JP ka mambukak lapau nasi di Kalimantan. Juo jo angan-angan Da Reflus (?) jo ide Bopet bantuak di BenHil. Tapi ambo alun mandanga kaba salanjuiknyo. Kembali ke thread BDT, saya bukan menanyakan success story peserta tapi hanya pertanyaan-pertanyaan baku yang mengacu kepada sasaran BDT yang saya salin sebagai berikut: Kreatifitas Mencari Peluang dan Menentukan Jenis Usaha adalah sebuah program yang direkayasa untuk membantu calon entrepreneur atau entrepreneur membuat inovasi yang diimpikan menjadi kenyataan, setiap orang telah diberi kemampuan untuk berbuat maupun berusaha oleh Allah SWT; Lalu saya curious. Apakah sudah lahir bisnis baru sesudahnya? Dan bagaimanafollow-up, peluang serta tantangannya? Bisakah di-copy paste-kankepada orang lain? Salam ZulTan Pada Senin, 10 November 2014 22:18, tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com menulis: Sanak ZulTan, Takana pulo teori bisnis jua bali ameh nan mamakai modal dari pagadaian sataun nan lalu, carito kan lah baa perkembangan jo success story no, tantu lah balipek pulo hasil no dari modal awal. Wassalam Tan Ameh Sent from my Samsung device Original message From: 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Date: 11/10/2014 9:10 PM (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu menjelang penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya. Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT RN tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan. Boleh jadi sukses itu ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria dan takabur. Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah kompetisi. Atau karena tak ada yang menanyakan. Atau (maaf) memang benar-benar belum ada. Saya tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin dapat diandalkan. Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada motivasi peserta ketika memutuskan untuk ikut BDT. Apakah benar-benar sudah sangat “birahi” ingin memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan, pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk silaturahim apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang kebetulan sudah saya dengar di beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta. Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar mahal cenderung lebih sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, metode atau bonafiditas fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor. Nothing great in the world has been ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel, seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu. Banyak maaf. Salam ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer
Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training
Dinda Akmal tampaknyo salah tangkok. Kisah nan ambo mukasuik adolah kisah (Ambo lalai menuliskan kato sukses) nan samo nan diulang dek Pak Darwin Chalidi, BUKAN kisah Bintang Laut yang Akmal angkat. Kisah sukses ikolah nan mengawali (memotivasi) keberadaan BDT pada bulan sebelum penyelenggaraan. Kalau pertanyaan ambo tentang Apakah sudah lahir bisnis baru sesudah BDT, tentu menyajikan kembali kisah sukses yang sama bukanlah jawaban yang sesuai sehingga saya katakan tak menambah warna baru bagi saya. Tentunya bukan berarti tak berwarna. Semoga dapat Akmal pahami. Perihal quadrant ESBI yang dilangsir Pak Kiyosaki memang menjadi impian saya sejak lama. Quadrant I itulah yang menjadi minat saya kini. Sejatinya, saya cukup beruntung karena menemukan banyak pakar yang bersedia dengan senang hati membantu saya agar berhasil, asal saya membayar mereka cukup mahal di muka. No, thanks! kata saya. Salam ZulTan Pada Selasa, 11 November 2014 11:37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Kanda Zultan: Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu menjelang penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya. ANB: O, baitu yo kanda. Maaf ambo indak tahu. Waktu mambaco soal Griya Buah itu (baru ambo baco pulo di palanta ko), mendadak muncul di kepala kisah lelaki tua di pantai itu, secara spontan. Dan seandainya pun kisah klasik itu tak memberi warna baru bagi saya (menurut kanda Zultan) dek karano di siko palanta dengan ratusan (ribuan?) pembaca, mudah-mudahan ado pulo 1-2 bintang laut yang mendapat manfaat dari cerita itu. Taringek pulo di ambo, kalau kanda alah mandanga langsung kisah tu dari Robert Kiyosaki (penulis Cashflow Quadrant?), bukankah selama ini Kiyosaki dikenal sebagai penganjur pindah quadrant bagi para pembaca buku/hadirin seminarnya? Agar publik jangan selamanya menjadi -- misalnya orang gajian bulanan -- tapi pindah menjadi entrepreneur. Saketek tanyo: apakah kanda ZulTan alah ado rencana pulo untuk pindah quadrant? Kalau dilihat dari penjelasan sampai menghadiri seminar Kiyosaki, mestinya minimal semangat untuk itu alah sabana berkobar yo, kanda ZulTan? Salam, ANB Pada 10 November 2014 21.10, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu menjelang penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya. Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT RN tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan. Boleh jadi sukses itu ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria dan takabur. Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah kompetisi. Atau karena tak ada yang menanyakan. Atau (maaf) memang benar-benar belum ada. Saya tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin dapat diandalkan. Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada motivasi peserta ketika memutuskan untuk ikut BDT. Apakah benar-benar sudah sangat “birahi” ingin memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan, pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk silaturahim apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang kebetulan sudah saya dengar di beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta. Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar mahal cenderung lebih sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, metode atau bonafiditas fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor. Nothing great in the world has been ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel, seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu. Banyak maaf. Salam ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training
Dinda Akmal tampaknyo salah tangkok. Kisah nan ambo mukasuik adolah kisah (Ambo lalai menuliskan kato sukses) nan samo nan diulang dek Pak Darwin Chalidi, BUKAN kisah Bintang Laut yang Akmal angkat. Kisah sukses ikolah nan mengawali (memotivasi) keberadaan BDT pada bulan sebelum penyelenggaraan. Kalau pertanyaan ambo tentang Apakah sudah lahir bisnis baru sesudah BDT, tentu menyajikan kembali kisah sukses yang sama bukanlah jawaban yang sesuai sehingga saya katakan tak menambah warna baru bagi saya. Tentunya bukan berarti tak berwarna. Semoga dapat Akmal pahami. Perihal quadrant ESBI yang dilangsir Pak Kiyosaki memang menjadi impian saya sejak lama. Quadrant I itulah yang menjadi minat saya kini. Sejatinya, saya cukup beruntung karena menemukan banyak pakar yang bersedia dengan senang hati membantu saya agar berhasil, asal saya membayar mereka cukup mahal di muka. No, thanks! kata saya. Salam ZulTan Pada Selasa, 11 November 2014 11:37, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis: Kanda Zultan: Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu menjelang penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya. ANB: O, baitu yo kanda. Maaf ambo indak tahu. Waktu mambaco soal Griya Buah itu (baru ambo baco pulo di palanta ko), mendadak muncul di kepala kisah lelaki tua di pantai itu, secara spontan. Dan seandainya pun kisah klasik itu tak memberi warna baru bagi saya (menurut kanda Zultan) dek karano di siko palanta dengan ratusan (ribuan?) pembaca, mudah-mudahan ado pulo 1-2 bintang laut yang mendapat manfaat dari cerita itu. Taringek pulo di ambo, kalau kanda alah mandanga langsung kisah tu dari Robert Kiyosaki (penulis Cashflow Quadrant?), bukankah selama ini Kiyosaki dikenal sebagai penganjur pindah quadrant bagi para pembaca buku/hadirin seminarnya? Agar publik jangan selamanya menjadi -- misalnya orang gajian bulanan -- tapi pindah menjadi entrepreneur. Saketek tanyo: apakah kanda ZulTan alah ado rencana pulo untuk pindah quadrant? Kalau dilihat dari penjelasan sampai menghadiri seminar Kiyosaki, mestinya minimal semangat untuk itu alah sabana berkobar yo, kanda ZulTan? Salam, ANB Pada 10 November 2014 21.10, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu menjelang penyelenggaraan BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya. Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar success story peserta BDT RN tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan. Boleh jadi sukses itu ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau ria dan takabur. Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah kompetisi. Atau karena tak ada yang menanyakan. Atau (maaf) memang benar-benar belum ada. Saya tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap program sejenis tetap digalakkan setelah mendapat masukanmaupun keluaran dari siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan, agar efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha Minang Baru makin dapat diandalkan. Saya sama sekali tidak ragu akan kemampuan pemateri atau fasilitator yang jelas-jelas sangat berpengalaman namun lebih kepada motivasi peserta ketika memutuskan untuk ikut BDT. Apakah benar-benar sudah sangat “birahi” ingin memiliki usaha sendiri atau kesertaan hanya sekadar penambah-nambah wawasan, pengisi waktu luang, mana tahu..., siapa tahu kelak diperlukan, minimal untuk silaturahim apalagi nyaris cuma-cuma tanpa bayar dan alasan-alasan semisalnya yang jauh dari analogi ikan laut yang terdampar menjelang ajal yang disajikan Akmal yang kebetulan sudah saya dengar di beberapa ajang bahkan versi globalnya saya dengar secara Live dari Robert T. Kiyosaki ketika beliau datang ke Jakarta. Lebih dari sekali saya mendengar bahwa pelatihan-pelatihan bisnis berbayar mahal cenderung lebih sukses dalam mencetak hasil dibandingkan yang lebih murah bukan karena trainer, metode atau bonafiditas fasilitasnya tetapi karena pesertanya orang-orang yang memiliki passion; BERHASIL atau BERHASIL, kecuali kesertaannya mandatori kantor. Nothing great in the world has been ever accomplished without passion, kata mendiang Georg WF Hegel, seorang filsuf Jerman dua abad yang lalu. Banyak maaf. Salam ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
[R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training
Bapak, Ibu, Warga Palanta YSH, Sekali waktu, seorang trainer bisnis ditanya oleh peserta. Pak, kira-kira bisnis apa yang menguntungkan saat ini? Bisnis yang dijalankan! katanya sambil tersenyum. Manggaleh itu ndak mudah! Ado kali-kalinyo, ujar seorang penggelas di Pasar Usang Pakan Sinayan. Seakan sependapat dengan penggelas kampung tadi, Derek Sivers seorang entrepreneur dan pelatih bisnis mengatakan: To make a business, you need to multiply two; idea and execution. The most brilliant idea, with no execution, is worth $20. The most brilliant idea takes great execution to be worth $20,000,000. Awful idea = -1 Weak idea = 1 So-so idea = 5 Good idea = 10 Great idea = 15 Brilliant idea = 20 No execution = $1 Weak execution =$1,000 So-so execution = $10,000 Good execution = $100,000 Great execution = $1,000,000 Brilliant execution = $10,000,000 Angka-angka di atas mengingatkan saya akan Business Development Training yang dihelat RN di bawah supervisi keharuanKakanda St. Sati dengan instruktur Bapak Darwin Chalidi dan Bundo Hayatun Nismah Rumzy pada tanggal 19-20 November 2011 yang lalu di Jakarta. Penyelenggaraan terbilang sukses karena diikuti oleh 32 peserta dari 56 pendaftar (saya bukan salah seorang di antaranya) dengan penuh semangat walaupun menyusut di hari kedua. Mengingat antusiasme yang tinggi ketika itu, diniatkan untuk mengulangi kegiatan serupa di masa-masa yang akan tiba sekali sebulan atau sekurang-kurangnya tiga bulan sekali. Namun, entah apalah sebabnya, hampir 36 bulan kemudian, hingga presiden berganti saya belum mendengar kegiatan baru setelahnya. Maaf jika saya lupa. Merujuk kepada angka-angka di atas, menjelang Ulang Tahun Ke-3 training ini, perkalian manakah yang terjadi di kalangan peserta antara IDE dan EKSEKUSI atau ada kombinasi lain? Apakah sudah lahir bisnis baru sesudahnya? Dan bagaimanafollow-up, peluang serta tantangannya? Bisakah di-copy paste-kankepada orang lain? Jika ada tentu baik bila dapat di-sharing-kan padatraining-training berikutnya. Apalagi jika sampai dihadiri menteri. Di bawah beberapa file lama tentang ini. Salam, ZulTan * 15 Nov 2011 Aslim Nurhasan Ke Milis RANTAUnet CC Darwin Chalidi Darwin Chalidi Hayatun Nismah Rumzy Hayatun Nismah Rumzy Hayatun Nismah Rumzy dan 1 lainnya... Bismillahirrahmaanirraahiem, Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh, Bapak Darwin Chalidi, Bundo Nismah, sarato Sanak saPalanta salingkuik bumi; di bawahko Ambo sampaikan perkembangan konfirmasi peserta untuak Business Development Training Workshop (sumbangsih Bapak Darwin Chalidi, Bundo Nismah jo Uni Fahira Fahmi Idris); salain dalam Palanta Awakko alah pulo dipublikasikan via FB (sampai hariko 56 attending), twitter (@aslimnurhasan, @fahiraidris); soreko, akan Ambo publikasikan pulo via broadcast message BB (407 kontak); sanak nan ikuik sato, mohon berkenan capek konfirmasi via 0811918886 atau BB 22BC124D sampai sabantako, nan alah konfirmasi untuk ikuik sato adolah: 01-A Mikardo 02-Nofend d'Marola 03-Z Chaniago - Palai Rinuak 04-Roland Yulianto Mandailiang 05-Mardefi Andri 06-Tasril Moeis 07-Ade Suprayoga ST Iskandar (via Sumando Zet Chaniago) 08-Arief Wirawan 09-Anita M Subchan 10-Hendrawarman ST Bujang 11-Indriati TM 12-M Subchan 13-Achmad Andhyka Darwin 14-Abdul Sahid 15-Badriaz Eocttyne (via Darul Makmur ST Parapatiah) 16-Baihaquey Gabreil (via Darul Makmur ST Parapatiah) 17-Reni Sisri Yanti (19 Nov 2011 sajo) 18-Ronal Calces 19-Syafril Ril 20-Joenaidy Yakoeb 21-Setyawan Mawardi (tgl 20 Nov 2011 sajo) 22-Martini Zuindra (via Bundo Hayatun Nismah Rumzy) 23-Bunda Ridho (kalau ado nan ka barubah, mohon berkenan capek agiah tau Ambo) -- Business Development Training Workshop Business Acumen [Proses Kreatif Mencari Peluang dan Menentukan Jenis Usaha] Kreatifitas Mencari Peluang dan Menentukan Jenis Usaha adalah sebuah program yang direkayasa untuk membantu calon entrepreneur atau entrepreneur membuat inovasi yang diimpikan menjadi kenyataan, setiap orang telah diberi kemampuan untuk berbuat maupun berusaha oleh Allah SWT; Sebagian besar kemampuan tersebut masih tersimpan sebagai keinginan karena besarnya keraguan bergerak; keraguan disebabkan belum mempunyai atau mengetahui sistim yang terstruktur untuk memberikan informasi bahwa kegiatan yang ada dalam pikiran ataupun yang telah dimulai sudah berada dalam jalur yang benar dan bisa diukur kesuksesannya; Enterpreneurism adalah kerja keras, bukan kejeniusan seseorang; artinya, seluruh anak manusia dapat menjadi enterpreneur. Pelaksanaan kerja keras butuhkan integritas, pengetahuan dan fokus; Fasilitator: Ir. Darwin Chalidi [Faculty Member dari Rhenald Kasali School for Entrepreneurships] [mantan Superintendent Training Indonesiazision Caltex/Chevron 1986-1991] Hayatun Nismah Rumzy [mantan Supervisor Customer Services IT Caltex/Chevron] Pengantar: Hj Fahira Fahmi Idris SE [Ketua Umum DPP Saudagar Muda Minangkabau] [Ketua Umum
Bls: [R@ntau-Net] Nyiak Sunguik jo Karo
Nama nan Nyiak Sunguik? Hehe... Dek ndak tampak nan basisunguik. Maaf kok sasek tanyo Nyiak. Salam ZulTan Pada Senin, 3 November 2014 4:44, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA Panorama Ngarai Sianok, Oct 8, 2014. Sjamsir Sjarif jo Karo. Latar bulakang Guguak Tabek Sarojo ... ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Pelayan Pakai Kopiah Datuk
Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakaatuhu, Iko mungkin dek Sanak Al baru ka Jakarta, mako baru nampak nan co iko. Jauh sabalun milineium nan lalu, lah bantuak itu gaya palayan di Natrabu nan balokasi di bagian balakang BRI Tower, Sudirman. Ndak hanyo nan laki-laki nan padusi pun basalendang tanduak kabau, babaju kuruang. Tambah manih nampaknyo. Antah kok indak? Salam, ZulTan -Original Message- From: 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 31 Oct 2014 12:40:10 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pelayan Pakai Kopiah Datuk Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Paralu dipareso sia nan punyo resto ko. Kalau urang awak Minang, iyo agak basando-sando no namono. Karano saluak, atau tutuik kapalo pangulu, adolah lambang kabasaran manuruik adat Minangkabau. Kalau nan punyo bukan urang Minang paralu untuak diagiah panjalasan saketek, bahaso saluak ko bukan pakaian untuk urang bakarajo sarupo palayan restoran tu. Itu manuruik pandapek ambo. Wassalamu'alaikum, Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi On Friday, October 31, 2014 4:25 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote: Adidunsanak di Palanta nah. Tadi siang ambo diajak makan siang dek beberapa kawan non Minang di sebuah restoran padang di Citywalk, belakang Sahid Hotel. Ambo agak kaget juo maliek pelayan laki2nyo mamakai kopiah nan mirip kopiah seorang datuk (seperti foto terlampir).Baa manuruik awak nan rami, apokoh kopiah ko kopiah datuk? Kalau iyo, apo indak jangga seorang yang menyerupai datuk nan kito tinggikan sarantiang dan dahulukan salangkah tu, indak baa malayani urang (manatiang, malap meja, manambah aia minum, dstnya).Mohon pencerahan.wassalamSyaf AL/52 Bogor-- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
[R@ntau-Net] Ucapan Selamat Untuk Mahakarya
Sanak Andrinof YSH, Izinkanlah saya tidak mengucapkan selamat apapun saat ini. Menambah satu ucapan selamat lagi dari tiga puluh orang yang sudah menyampaikannya, mulai dari orang yang kita kenal sehari-hari maupun dari orang yang jarang singgah, bahkan dari teman-teman baru, tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih ideal. Saya akan menyimpan ucapan tersebut untuk sebuah mahakarya jika ada kelak. When love and skill work together, expect a masterpiece. Bagi saya, Pujian adalah hutang yang harus dilunasi. Saya kutip pesan Donald Trump yang mungkin bisa menginspirasi: You have to think anyway, so why not think BIG? Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] PEMILIHAN PENGURUS MAPPAS 2014-2017
Uda mm*** dan komunitas RN NAH, Sabananyo file Uda mm*** ko langkok. Email baliau di bawah sekadar Paangek-angek saruang”. Antah kok indak? Tapi izinkanlah ambo nan manampilkan program MAPPAS 2011-2014 hasil munas dek dek sari. Di bawahnyo ado saketek tanggapan matematis dari salah satu member nan kabatulan alun mandapek tanggapan dari pangurus. 17 Desember 2011 https://id-mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=b8if2af0lc1rg#9455003308 PROGRAM KERJA MAPPAS 2011-2014 HASIL MUKERNAS 29 OKTOBER 2011, TMII-JAKARTA Jangka Pendek (2011-2012) 1. Inventarisasi (keanggotaan MAPPAS, objek wisata,peninggalan sejarah, dll). 2. Sosialisasi keberadaan MAPPAS melalui media masa terutam di Sumbar (cetak dan elektronika) 3. Sekretariat dan legalitas MAPPAS 4. Membangun komunikasi kepada aparat, masyarakat, pelaku parwisata untuk menyatukan visi tentang pengembangan pariwisata sumbar. 5. Mendorong peningkatan ‘gerakan sadar wisata’ masyarakat Sumatera Barat melalui stiker-stiker ‘sadar wisata’, spanduk, famlet, brosur dsbnya. Jangka Menengah 2011-2013 1. Audiensi tentang aktivitas MAPPAS dan Kepariwisataan Sumbar dengan Pemda, Kementerian, DPR dan DPD dari Sumbar dan Instansi Terkait 2. Pembuatan Bulletin, Web Site dan artikel tentang MAPPAS dan Kepariwisataan Sumbar. 3. Mengajak Masyarakat khususnya Generasi Muda untuk peduli Pariwisata melalui Lomba penulisan pariwisata untuk kalangan SMA dan Perguruan Tinggi. Lomba Foto , Diskusi Pariwisata dengan generasi muda minang di sumbar maupun diluar sumbar, dll 4. Berperan Serta memperkuat adat dan budaya Sumbar sebagai salah satu potensi pariwisata Sumbar melalui sekolah malam atau lembaga-lembaga di nagari. 5. Mendorong terbentuknya layanan wisata berbasis komunitas 6. Mengadakan penyuluhan pariwisata di tingkat SD-SMA (serta mendorong adanya kurikulum pariwisata sebagai muatan lokal) 7. Medorong adanya Pelatihan-pelatihan Kepariwisataan di level pelaksana Front Liner Hotel Restaurant , Obyek Wisata , Guide, pedagang souvenir, kuliner dsbnya 8. Memantau dan mendorong terselenggaranya Kegiatan bertaraf International , seperti Surfing antara Mentawai dengan Bali, Triatlon, Lomba Layang-layang internasional,i Tabuik,Tour De Singkarak , dll lebih tertib dan berdampak positif terhadap pengembangan Pariwisata Jangka Panjang 2011 - 2014 1. Pembuatan buku informasi pariwisata 2. Mengembangkan jaringan informasi ke seluruh media yang ada, termasuk diluar sumbar . 3. Sebagai Mitra Pemerintah setempat membuat sinergi dan mengintegrasikan program pembangunan kepariwisataan oleh pemerintah dan instansi terkait 4. Mendorong terwujudnya Sekolah Pariwisata/Fakultas Pariwisata pada Perguruan Tinggi utama di Sumbar Sasaran Utama Kegiatan MAPPAS: “Meningkatnya Paradigma Sadar Wisata Masyarakat Ranah” a.n Pengurus MAPPAS 2011-2014 Ketua Umum : Nuraeni. B. Prapdanu Sekjen : Dedi Yusmen Salah satu tanggapan. 18 Desember 2011 https://id-mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=b8if2af0lc1rg#2306237002 Salut dengan Program Kerja MAPPAS. Kalau dicari rata-rata durasi tiap program maka akan diperoleh angka-angka berikut: 2011-2012: 12 bulan/5 = 2.4 bulan 2011-2013: 24 bulan/13 = 1.8 bulan 2011-2014: 36 bulan/17 = 2.1 bulan Jadi kalau dirato-ratokan tiok 2 bulan salasai ciek program. Iko data statistik. Tantu ado nan di ateh 2 bulan ado lo nan di bawah 2 bulan. Ambo takana kecek pakar: Ketika semua dianggap penting, maka tidak ada yang penting. Marilah kito baraja ka Dahlan Iskan. BUMN nan sagadang tu, hanyo 3 program yang ditonjolkannyo. Caliaklah Fadel Muhammad terkenal dengan 2 program sajo: meningkatkan produksi jagung dan jumlah populasi sapi. Keduanya membuat Gorontalo jadi terkenal secara nasional. FM pernah bersitegang dengan Mentan ketika itu Anton Apriantono karena melarang FM mengekspor sapi. Jagung menjadi icon daerah Gorontalo. Keberhasilan kedua program ini membuat ia dicintai oleh Rakyat Gorontalo dan dipilih kembali dengan suara mayoritas lebih dari 80%. Angka terbesar secara nasional sehingga mendapatkan Rekor MURI. Cerita lain ketika Chairul Tanjung mencanangkan ingin merebut omzet iklan TRANS TV Rp. 1 triliun tahun itu. Obsesi ini ia sampaikan keseluruh anak buahnya. Setiap bertemu mereka di mana pun, ia mengucapkan: 1 T ya? Apa hasilnya? Mereka mencapainya sebelum tahun berganti. Ambo lah mandanga pujian dan dukungan atas thread iko. Ambopun bisa melakukan hal yang samo dengan satu-duo kalimat sajo tapi MAPPAS tidak akan mendapatkan view tambahan. Usul ambo carilah satu-duo hal yang membuat Pengurus MAPPAS terobsesi untuk mencapainyo. Segala daya upaya dan resources digunakan untuk itu. Ingat, Ketika semua dianggap penting maka semuanya jadi tidak penting. Banyak maaf jika usulan ko talambek. Salam, ZulTan, L, 51, Bogor Salam ZulTan Pada Rabu, 22 Oktober 2014 15:28, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
Bls: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: MEMBANGUN INDUSTRI PETERNAKAN SAPI DI SELINGKAR KAKI PEGUNUNGAN BARISAN DI SUMATERA BARAT
Antah baa, tiok manarimo pakiriman dari Pak Asmun, tiok balabo dek ambo salalu dapek duo. Isinyo lah ambo cocok'an ciek-ciek, iyo samo bana. Apokah dek nan ciek lai tando cc ka MCB? Maaf kok ambo salah. Atau memang dek address ganda? Atau memang lah sipaik liau urang paragiah. Salam ZulTan Pada Selasa, 7 Oktober 2014 18:56, 'asmun sjueib' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Aww. Mohon data2 dimakasuik dapeik dikirimkan balik dengan bentuk Daftar nan mudah dibaco? karena sewaktu ambo mambuka email tsb. data bararakan suiek dibaco, pabilo mungkin tolong kirim ulang dan tarimo kasih. Was. Haasma Depok. Pada Selasa, 7 Oktober 2014 15:44, 'Dedi Nofersi' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Assalamualaikum Pak Mukhtar sarato dunsanak kasadonyo. Tarimo kasih kapado Pak Mukhtar nan lah mangatangahan topik nan rancak untuak diparenai basamo. Kalau dicaliak dari data nan ado di BKPM, nampak produktifitas sumbar cendrung stagnan, dan sebagian manurun. Kito ambiak pembandiangnyo Lapung nan luas daerahnyo hampia samo jo Sumbar, dimano trend kinerjanyo maningkek dari tahun 2008 - 2012. Sumber: http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/reportDataProduksiKomoditi.php?ir=2ia=0ic=71list_tahun=2012submit=Tampil+Tabel+Produksi+Komoditi NODAERAH PRODUKSI (TON) 2008 2009 2010 20112012 Sapi 19Provinsi Lampung 425.526 463.032 496.066 496.066 778.050 32Provinsi Sumatera Barat 470.627 493.098 514.112 337.356 362.133 Kambing 19Provinsi Lampung 1.012.6051.015.7001.050.330 1.050.3301.159.543 32Provinsi Sumatera Barat227.561 254.449 259.034 248.082257.361 Kelapa 19Provinsi Lampung 112.30015.521 107.191 107.334 112.786 32Provinsi Sumatera Barat 82.59585.715 85.869 85.968 86.383 Jagung 19Provinsi Lampung1.809.8862.067.3102.126.571 1.817.9041.760.275 32Provinsi Sumatera Barat 351.843 404.795 354.262 471.849 495.497 Jadi adolah hal nan sangaik paten saran Pak Mukhtar ka Pemda nan ado diSumbar untuak labiah focus mambenahi kinerjanyo. Note: gambaran produktifitas diatas belum dibandingkan dengan luas lahan produksi. Dedi N On Tue, 10/7/14, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Subject: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: MEMBANGUN INDUSTRI PETERNAKAN SAPI DI SELINGKAR KAKI PEGUNUNGAN BARISAN DI SUMATERA BARAT To: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, October 7, 2014, 11:50 AM Yth Sdr Gubernur Sumatera Barat, para Bupati se Sumatera Barat, para Camat dan Wali Nagari se Sumatera Barat Kepala Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten se Sumatera Barat, Dekan Fakultas Peternakan Univ Andalas, dan semua kita di Sumatera Barat dan di Rantau di manapun, Assalamu'alaikum w.w., Terlampir saya kirimkan melalui Rantaunet tulisan saya Membangun Industri Peternakan Sapi di Sumatera Barat untuk kita pikirkan dan garap bersama. Kiranya dapat kita terima bersama dankita jadikan sebagai program kita bersama ke masa depan. Mohon tanggapan untuk disepakati. Wassalam, Mochtar Naim -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim
Bls: [R@ntau-Net] Suara Adzan
Ustad Zul NAH, Sia kawan Ustad nan mangirim carito ko? Lah yakin Ustad Zul dengan kabenarannyo Ado babarapo komen yang kurang lamak tantang video ko. Antaro lain: I believe this is a video of people standing outside the masjid in Sweden recording because it was the first time the government gave them permission to do Azaan on loudspeaker, only on Fridays...Prior to this azaan was not permitted on loudspeaker by the government. Whoever has posted this video has mocked Islam... This video shows people in Sweden watching the historic first time ever, a mosque with a minaret, perform Adhan. Muslims are NOT supposed to LIE, dude! Banyak nan yakin musajik nan tampak di video adolah musajik di Swedia saat partamo kali mandapek izin dari pamerinta untuak mangumandangkan azan. Kok buliah sakedar saran, rancak kaba-kaba miracle-miracle nan Ustad tarimo dicari tau bana dulu kabanarannyo apolai manyangkuik Islam talabiah pulo Allah Nan Mahakuaso. Maaf kalau tarnyato alah Ustad lakukan. Takuiknyo malah kontra-produktif. Jujur, ambo pun ndak tau nama nan batua dari kaduo info ko. Tapi datak hati, rasonyo kaba Sweden ko nan sabananyo. http://www.onislam.net/english/news/europe/462211-sweden-allows-adhan-muslims-happy.html Banyak maaf. Salam ZulTan Sweden Allows Adhan, Muslims Happy OnIslam Newspapers Thursday, 11 April 2013 00:00 The permission allows Muslims to raise the Adhan for three to five minutes between 12:00 pm and 1:00 pm on Fridays CAIRO – A mosque in the Swedish capital was given the green light Thursday, April 11, to raise Adhan (call for prayers), to the jubilance of the Muslim community in the Scandinavian country. I'm happy, very happy, Ismail Okur, chairman of the Islamic Cultural Center of Botkyrka, told Sveriges Radio (SR). It means a great deal for our association and above all for our religion, and for the prayer.” The Adhan (The Call to Prayer) Adhan Allowed in SwedenSweden Muslims to Finally Raise Adhan Police said Thursday that Fittja mosque in the southern Stockholm suburb of Botkyrka will be allowed to raise the Adhan on Fridays. The permission allows Muslims to raise the Adhan for three to five minutes between 12:00 pm and 1:00 pm on Fridays. The move came in response to a request by Muslims to raise their call for prayers from the Fittja mosque, the only Muslim worship place that has a minaret in Sweden. “I’m really happy and grateful,” Okur told Swedish news agency TT. Police said strict regulations would govern the placement of the speakers to raise the Adhan. Information must also be provided to nearby residents before raising the call for prayers, police said. No date has been set for the first Adhan. The Adhan is the call to announce that it is time for a particular obligatory Salah (ritual prayer). The Adhan is raised five times a day. But Muslims in the West were often unable to make Adhan for prayers as local authorities argue that the call would cause noise to residents.Muslims make up between 450,000 and 500,000 of Sweden’s nine million people, according to the US State Department report in 2011. Pada Senin, 6 Oktober 2014 8:40, Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com menulis: Sanak RN nah. Sebuah Masjid di Pusat Kota London yang sudah resmi ditutup oleh pemerintah Inggris dan sudah tidak ada aktifitas didalamnya akan tetapi masih terdengar dari masjid tersebut suara azan setiap masuk waktu sholat. Subhaaanallah...Sungguh satu keajaiban. Terlihat banyak wartawan yang meliput dan mengabadikan kejadian ini. Kejadian ini terjadi di London.. Pemerintah Inggris telah menghentikan semua aktivitasnya dan masjid ini juga di tutup.. tidak ada lagi supply listrik dan di kawal rapi..tapi dengan kuasa Allah setiap waktu sholat masih berkumandang azan walaupun sudah tidak ada muadzin yang melakukan adzan.. Allah menunjukkn kebesarannya.. Allahu Akbar. HZS 71 NB.Kiriman seorang sahabat langsung dari London yang ikut menyaksikan dan mendengarnya langsung. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan
[R@ntau-Net] Kama Kanda Zorion?
Adokalanyo Kanda Zorion sangat aktif sebagai penggiat milis dengan thread baderet co mitraliur dengan baragam kaba. Tibo kini hilang samo sakali tak babunyi. Apokah baliau lai sehat-sehat sajo, mangingek dek baliau acok kurang sehat? Adokah nan tau? Semoga Allah Ta'ala tetap melindunginya. Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Jawi Simmental
LPM MARAPALAM, BALIAKAN PITIH KAMI.! [mm***] Pepatah-petitih nan dikompilasi dari Blog Armen Zulkarnain tanpa izin. Bak mahambek aia hilia Bak manahan gunuang runtuah. (Mengerjakan suatu pekerjaan yang berat yang harus dikerjakan bersama, dikerjakan sendirian, dan tidak mempunyai keahlian pula tentang itu). Ilang tak tantu rimbonyo Hanyuik tak tantu muaronyo Bak mancari jajak dalam aia Bak mancari pinjaik dalam lunau. Hutang lansai dek babaia Ketek utang dek angsuran Gadang agiah baonggok Ketek agiah bacacah Senteang bilai mambilai Panjang karek mangarek Satitiak jadi lauik Sakapa jadi gunuang Elok diambiak jo etongan Buruak dibuang jo mufakaiak Mandapek samo balabo Kahilangan samo barugi Manih jan lakeh diraguak Pahik jan lakeh diludahkan Ingek-ingek sabalun kanai Bakulimek sabalun habih Partamo cupak usali Kaduo cupak buatan Kalau dulu disasali Manjadi tuah pandapatan Janji biaso mungkia Titian biaso lapuak Dalam aia buliah diajuak Dalam hati siapo tahu Raso kabarek dilapehkan Raso kasulik diilakkan Raso kakusik dibiakan Bak cando mangganggam baro Gadang sendok tak mambao Gadang suok tak manganyang Gadang tungkuih tak barisi Gadang galogok tak bamalu Dek ribuik rabahlah padi Dicupak datuak tumangguang Hiduik kalau tidak babudi Duduak tagak kamari cangguang Habih dayo badan talatak Habih paham aka baranti Hari baiak dibuang-buang Hari buruak dipagunokan Bukik putiah rimbo kaluang Dirandang jaguang dihangusi Hukum putuih badan tabuang Dipandang gunuang ditangisi Satali pambali kumayan Sakupang pambali katayo Sakali lancuang kaujian Salamo hiduik urak tak picayo Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Harimau mati maninggakan balang?
Pak Fashridjal dan Dunsanak NB, Pak GF adalah orang yang sejak beberapa tahun lalu dalam berbagai kesempatan selalu berkeinginan mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPR/DPRD. Seharusnya beliau tidak ada dalam ratas ini. Semoga dengan perjuangan ini, Presiden SBY dikenang sebagai presiden yang meninggalkan nama. Jika upaya ini pun dijegal, satu-satunya upaya Jokowi dalam menjalankan kebijakan-kebijakan pro-rakyatnya tapi ditolak para aleg adalah dengan cara turun ke jalan lalu meminta persetujuan langsung kepada rakyat. Hidupkan polling center melalui sms berbiaya murah, tidak melalui internet, agar menjangkau masyarakat secara luas. Dengan adanya public interest polling ini, tidak akan ada lagi program-program pemerintah yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat akan terhenti di ruang-ruang sidang legislatif. DPR/D akan berhadapan langsung dengan rakyat. Minta televisi non-partisan meliput secara langsung (bukan rekaman) sidang-sidang penting di DPR/D agar rakyat melihat partai mana yang berjuang untuk kemaslahatan ummat dan mana yang berjuang untuk ketua partainya. Sebaliknya Jokowi-JK pun melakukan hal yang sama dengan membiarkan televisi meliput sidang-sidang kabinet secara terbuka supaya rakyat pun tahu mana menteri yang bekerja, mana yang tidak bagi rakyat; mana yang qualified mana yang sebatas wakil partai. Saya sebenarnya kecewa dengan Jokowi karena tidak mampu mengatasi kemacetan di DKI. Bagi saya, tanpa bermaksud takabur, ini hanya perkara mudah dan yakin bisa selesai dalam hitungan hari. You may say I'm a dreamer... Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Basamo dalam Budaya, Surang-Surang dalam Usaho
Bagitu landed kapatang, dimasuakkan sim card baliak ka sarangnyo, lansuang tabaco pasan Kanda mm**: Baa gakti, Dinda ZulTan? Tarimo kasih Kanda, dek lah manyapo ambo. Dek iko pakaro barek, ndak ado nan bisa ambo tanggapi kacuali sangenek sajo. Sabananyo poin-poin nan dionyokkan lah sabana pas. Cuma dalam panerapan di lingkuangan ambo jo kawan-kawan kadang-kadang agak bageser saketek. Untuang-untuang di nan lain indak tajadi. a. Hiduik Baraka acok barubah manjadi panjang aka kok sagan manyabuik galia. Salangan den pitih lah, pacik dek ang barang den. Iyo nan kalamak dek inyo. b. Baso-basi ado pulo nan malieknyo kurang bataruih tarang. Ndak samo apo nan nampak di muko jo nan di bathin. Kambiang bana nan di paruik, rancaklah harimau nan bakaluakan. c. Tenggang raso dalam sahari-hari acok mangarah ka paraso. Den raso... Antah kok indak! d. Setia tantu iyo, malakik kanai. e. Adil ko modal poligami. Urang Minang saisuak nan acok poligami, kinilah jarang. f. Hemat kok ndak pandai mamainkannyo disangko urang ceke. Cermat bisa berarti sabana baretong pulo. g. Waspada yo beda tipih jo curiga. Jan, jan... Mungkin ko akibat dek acok takicuah. h. Berani karena benar. Nan ciek ko iyo alun tadanga contohnyo di Urang Minang lai. Nan lai di Jawa Timur, pasukan berani mati. Atau anak-anak Ambon nan barani, Anton Medan, dll. Banyak maaf. Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Soal Masril Koto
Dunsanak NAH, Saya tidak pernah mendengar, konon pula mengenal siapa sosok Masril Koto (MK) hingga kisah sumbang tentangnya mencuat dan merebak ke sepenjuru jagat maya. Dari sini barulah saya menonton sejumlah video tentangnya dan beberapa liputan hebat lainnya. Sebaliknya, saya juga tidak kenal siapa sang penulis Faizah Fauzan, apalagi Albersio Dt. Maudun Sati yang mengaku salah satu dari empat pendiri LKMA Prima Tani. Jadi, dalam beropini, tidak cukup alasan untuk mengatakan saya akan berpihak kepada salah satu di antara mereka. Namun, mengingat hingga saat ini konfirmasi dari Agus Pratomo dan Sugeng Winarto dari BMT INTI Yogya (si penulis terkesan meminta kita mengkonfirmasi sendiri) yang disebut-sebut sebagai sang guru oleh Albersio, dkk tak kunjung muncul, dan karena sifat keumuman berhujjah, serta kajian dari berbagai sisi, boleh jadi saya seakan-akan berpihak ke salah satunya. Ada beberapa poin yang perlu diketengahkan sehubungan dengan tulisan Faizah ini. 1. Sang penulis mengaku kontributor majalah dan sedang mencari sosok inspiratif. Namun, berita ini justru dimuat di blog bebas dan bukan di majalah yang dimaksud. Mengapa? Ada beragama jawaban. Dianggap tidak inspiratif, investigasinya lemah dan tidak berimbang atau karena tidak lolos meja redaksi, mungkin saja jadi penyebab. 2. Hampir seluruh materi tulisannya bersumber dari Albersio Dt. Maudun Sati, orang yang diisyaratkan tidak (lagi) bersahabat dengan MK. Tak ada pihak lain yang dihubungi dengan sengaja seperti anggota LKMA, masyarakat setempat, alim ulama, atau tokoh adat, orang sesuku dan seulayat, agar pemberitaan menjadi lebih seimbang sehingga enak dibaca. Memang ada dikatakan sang penulis mencoba mencari tahu keberadaan MK, tapi niat ini tidak dinarasikan sungguh-sungguh melalui tulisannya. Mengherankan, kata-kata yang meluncur justru, Saya mencari informasi tentang Masril Koto. Barisan kata ini bahkan diulangi hingga dua kali. Satu ketika di kecamatan, yang lain saat di LKMA Prima Tani. Bukan pertanyaan semacam, Saya ingin bertemu dengan MK. Atau karena bersifat investigasi, keberadaan MK justru tidak dikehendaki. Bagi saya, tulisan investigatif ini memiliki kelemahan di sana sini dan cenderung tendensius jika enggan mengatakan memihak. Netralitas petugas kecamatan yang berpendapat senada dengan Albersio, perlu diuji mengingat inilah satu-satunya lembaga pemeritahan resmi di wilayahnya yang mungkin paling sering berhungan dengannya. Salah satu di antaranya, ketika menolong Albersio dkk. saat mendatangkan guru dari Yogyakarta. 3. Perkara waktu. Penulis melakukan kunjungan ke TKP pada bulan April dan tulisan ini meramaikan ranah publik sejak minggu ketiga bulan September ini. Nyaris satu semester waktu yang dihabiskan untuk meramu tulisan ini hingga tersaji dihadapan pembaca. Durasi yang teramat panjang untuk sebuah tulisan investigatif yang singkat, dangkal dan tak berimbang, dengan nara sumber tunggal. 4. Kebanyakan orang percaya, jika ada dua opini yang berseberangan pastilah salah satu di antaranya benar (salah) namun tetap saja tidak dapat ditentukan opini mana yang benar sampai diperoleh data sahih yang cukup. Berbeda dengan Matematika, tidak positif bukan bermakna pasti negatif karena angka nol harus menjadi opsi ketiga. Dengan keterbatasan fakta saat ini, sebenarnya pilihan berpulang kepada pembaca masing-masing, apakah akan mempercayai Team Kick Andy dan Danamon dengan reputasi yang melekat pada mereka atau mempercayai sang penulis yang boleh jadi baru kali ini Anda dengar namanya. Jika keliru, mohon maaf. Salam, ZulTan -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 24 Sep 2014 05:37:46 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Soal Masril Koto Sudah ada tanggapan dari Rhenald Khasali terhadap tulisan Fauzah Fauzan ini, sanak Amir. http://m.kompasiana.com/post/read/676030/3/tanggapan-rhenaldi-kasali-lewat-twitter-tentang-berita-masril-koto-versi-faizah-fauzan.html Kita lihat saja perkembangannya. Wassalam, ANB Pada 23 September 2014 20.20, 'amir hamzah' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Dunsanak jagatmaya di Rantau Net nan ambo hormati. Tulisan informatif pangawan duduak malam di muko layar PC atau gadget. Tanpa bermaksud buruak, izinkan ambo batanyo soal Masril Koto macam nan ditulih di Kompasiana ko. Maklum, sajak masuak acara Kick Andy dan manarimo Danamon Award, namo Masril Koto cukup harum, dan tantu sajo ikuik mambao harum lo namo Ranah Minang. Mohon maaf kalau ada nan salah. Wasalam, Amir Hamzah, 41, Rang Piaman, tingga di Bks http://m.kompasiana.com/post/read/675373/3/mempertanyakan-kebenaran-cerita-masril-koto.html Mempertanyakan Kebenaran Cerita Masril Koto Faizah Fauzan http://m.kompasiana.com/user/profile/fiefaizah 19 Sep 2014 | 21:17 [image: Masril
Bls: [R@ntau-Net] Mubazir pada Makanan
Andri ko ambo tambahkan versi lengkapnyo. Is This Story True About Germans? * Waschzuber answered 3 years ago * I know some people that whish that where true. Yes, it follows the common sense concept here, but there is no law regarding food-wasteing. Yet it is totally hypocritical, latest numbers i heard private households throw away about 300kg food per household in one year. About the same amount, of (still) good food is thrown away by retailers, because it does not meet the taste anymore. * Germany is a highly industrialised country. It produces top brands like Benz, BMW, Siemens etc. The nuclear reactor pump is made in a small town in this country. In such a country, many will think its people lead a luxurious life. At least that was my impression before my study trip. When I arrived at Hamburg , my colleagues who work in Hamburg arranged a welcome party for me in a restaurant. As we walked into the restaurant, we noticed that a lot of tables were empty. There was a table where a young couple was having their meal. There were only two dishes and two cans of drinks on the table. I wondered if such simple meal could be romantic. There were a few old ladies on another table. When a dish is served, the waiter would distribute the food for them, and they would finish every bit of the food on their plates. We did not pay much attention to them, as we were looking forward to the dishes we ordered. As we were hungry, our local colleague ordered more food for us. As the restaurant was quiet, the food came quite fast. Since there were other activities arranged for us, we did not spend much time dining. When we left, there was still about one third of unconsumed food on the table. When we were leaving the restaurant, we heard someone calling us. We noticed the old ladies in the restaurant were talking about us to the restaurant owner. When they spoke to us in English, we understood that they were unhappy about us wasting so much food. We immediately felt that they were really being too busybody. “We paid for our food, it is none of your business how much food we left behind,” my colleague Gui told the old ladies.The old ladies were furious. One of them immediately took her hand phone out and made a call to someone. After a while, a man in uniform claimed to be an officer from the Social Security organisation arrived. Upon knowing what the dispute was, he issued us a 50 Euro fine. We all kept quiet. The local colleague took out a 50 Euro note and repeatedly apologized to the officer. The officer told us in a stern voice, “ORDER WHAT YOU CAN CONSUME, MONEY IS YOURS BUT RESOURCES BELONG TO THE SOCIETY. THERE ARE MANY OTHERS IN THE WORLD WHO ARE FACING SHORTAGE OF RESOURCES. YOU HAVE NO REASON TO WASTE RESOURCES.” Salam ZulTan Pada Rabu, 17 September 2014 11:36, Andri Satria Masri andri.ma...@gmail.com menulis: Ini ada tulisan menarik di status Facebook teman. Mohon maaf bagi yg sudah pernah baca... Jerman adalah sebuah negara industri terkemuka. Di negara spt ini, byk yg mngira warganya hidup foya2.Ketika sy tiba di Hamburg, sy brsama rekan2 msk ke restoran. Kami lihat byk meja kosong. Ada satu meja dmana spasang anak muda sdg makan. Hy ada 2 piring mkanan n 2 kaleng bir di meja mrk. Sy brtyn2 dlm hati, apa hidangan yg bgtu simple dpt disebut romantis n apa si gadis akan mninggalkan si pemuda kikir tsb? Kmdn ada lg bbrp wanita tua di meja lainnya. Ktika mkanan dihidangkan, pelayan akan membagi mkanan tsb n mrk akan menghabiskan tiap butir mkanan yg ada di piring mrk. Krn kami lapar, rekan kami pesan lbh byk mkanan. Saat selesai, tersisa kira2 sepertiganya yg tdk dpt kami hbisin di meja. Bgtu kami hendak mninggalkan restoran, wanita tua yg dari meja sebelah brbicara pd kami dlm bhs Inggris, kami paham bhw mrk tdk senang kami memubazirkan mkanan. Kmi yg byr kok, bkn urusan kalian brp byk mkanan yg tersisa, kata rekanku pd para wanita tua tsb. Wanita2 itu meradang. Salah satunya sgra mengeluarkan handphone n menelpon seseorg. Sbntar kmdn seorg lelaki brseragam Sekuritas Sosialpun tiba. Stlh mndengar ttg sumber mslh prtengkaran, ia menerbitkan surat denda Euro 50 pd kmi. Kmi smua trdiam. Petugas tsb berkata dgn suara yg galak, “PESAN HNY YG SANGGUP ANDA MAKAN, UANG ITU MILIKMU TAPI SUMBER DAYA ALAM INI MILIK BERSAMA. ADA BANYAK ORG LAIN DI DUNIA YG KEKURANGAN. KALIAN TDK PUNYA ALASAN UTK MENSIA-SIAKAN SUMBER DAYA ALAM TSB.” Pola pikir dari masyarakat di negara makmur tsb membuat kami semua malu bener, KAMI SUNGGUH HARUS MERENUNGKAN HAL INI. Kita ini dari negara yg tdk makmur2 amat. Utk selamatkn muka, kita sering pesan byk n sering brlebihan saat menjamu org. PELAJARAN INI MENGAJARI KITA UTK SERIUS MENGUBAH KEBIASAAN BURUK KITA.“MONEY IS YOURS BUT RESOURCES BELONG TO THE SOCIETY.” Jd kawan2, mari mulai mengurangi pemubaziran, krn uang mmg milikmu, tapi sumber daya alam itu -- Andri Satria Masri, S.E.,
Re: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.
DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2014 : Kanda mm*** Mancaliak tanggal, berarti alun tajadi lai. Dek alun mambaco, mungkinkah ko parkiraan a nan ka tajadi di muko. Hehe... Lah acok bana, urang sasek jo tanggal. Antah kok indak? ZulTan -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 15 Sep 2014 17:28:02 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental. Komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c. Di Minangkabau biasonyo balaku datang tampak muko bakirok tampak pungguang. Antah kok indak Pak Saaf basarato komunitas r@ntaunet nan lainnyo? He he hehe.. Salam.., *mm *DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2014 :* *LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II* Ambo lampirkan pulo dokumentasi foto pertemuan nan salasai jam 23.30 wib cako... [image: https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32] Armen Zulkarnain Oct 3 (3 days ago) [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] to *Muchlis*, rantaunet, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, me, Eri, Saafroedin, Bot, andidesm1220, Afrinaldi [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] Tarimo kasih mak Muchlis Hamid, Mudah-mudahan usaho ko manjadi usaho nan barokah handaknyo. Berikut ambo kirimkan nomor rekening nan ambo punyo : Rekening : Armen Zukarnain BNI Syariah Cabang Padang No Rek. 014.5993.707 kode bank 773 Pabilo ado kendala transfer ka BNI Syariah, mungkin bisa melalui bendahara kito uni Reni talabiah dahulu AZ/lk/34th/caniago Padang asa nagari Kubang, 50 Koto babako ka Canduang Koto Laweh, Agam 081275441828 -- *Dari:* Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com *Kepada:* Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id *Dikirim:* Rabu, 3 Oktober 2012 11:36 *Judul:* Re: [R@ntau-Net] LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II Kamanakan Armen, Ambo sato ciek/sikur. Kama pitihnyo dikirim? Semoga sukses. Salam, Muchlis Hamid Sent from Yahoo! Mail on Android [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32] Armen Zulkarnain Oct 3 (3 days ago) [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] to *Roland*, *Chairul*, rantaunet, Muchlis, Andi, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, Eri, Saafroedin, me, Afrinaldi, Bot [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] Translate message Turn off for: Indonesian Sanak Roland Yulianto , Iko adolah usaho mampasaduokan jawi jantan batino simmental kapado masyarakat Kanagarian Sumpur Kudus. Dalam usaho nan ko dilakukan kesepahaman antaro LPM Marapalam, Pemerintahan Nagari, Karapatan Adat Nagari, Niniak Mamak Pamangku Ulayat. LPM Marapalam marupokan perpanjangan tangan dari pemilik jawi nan akan kito pasaduokan jo masyarakat di Kanagarian Sumpur Kudus nan terdiri dari 2 pemerintahan nagari nan salapan Jorong. A. Jinih Jawi Jawi nan dipasaduokan nan ko ado 2 macam, yaitu : 1. Simmental jantan umur 5 - 8 bulan Pado jawi jantan ko akan kito lakukan usaho penggemukan, dimano jawi jantan ko alah bisa dijua baliak kutiko alah bagapaukan salamo 1 tahun, 2 tahun ataupun 3 tahun. Usia jawi simmental dewasa adolah 4 tahun, dimano tidak akan batambah lai panjang sarato tinggi jawi, nan ado hanyo batambah gapuak jo kuruih sajonyo lai. Untuak maso dimano kutiko jawi jantan ko akan dijua, satiok satahun sakali akan kito tanyokan kapado pemilik jawi, apokah ingin bajua atau indak. Pado maso itu akan kito kabakan pulo bara kiro-kiro harago patuik dari jawi jantan ko. Pabilo pemilik jawi jantan mamutuihkan agar jawi dijua, mako akan kito masukan dalam daftar jawi nan ka dijua. Pabilo alah ado sakurang-kurangnyo 2 ikua jawi jantan nan akan dijua (iko adolah kapasitas dari oto pick up Mitsubishi L300) akan segera kito jua ka pasa taranak. Bisa di Palangki Sijunjuang, di Batusangka ataupun di Payobasuang Pikumbuah. Untuak perhitungan hasil bagi dari jawi nan ko adolah bagi duo, antaro pemilik jawi jo peternak nan marintangi jawi. Sebagai contoh kal kulkasi sederhana, untuak jawi jantan simmental akan diperoleh nilai tambah sekitar 5 - 7 juta dalam satahunnyo, tagantuang pado kerajinan peternak nan marintangi jawi mantun. Pado satiok jawi nan bajua, kito kaluakan pulo share untuak Pemerintahan Nagari, Karapatan Adat Nagari
Re: Fwd: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental.
Kanda mm*** Walaupun ambo ndak sato, tapi ambo bisa marasokan apo nan Kanda inok'i. Cuma dalam catatan ambo, Kanda alun sempat punyo jawi lai. Kok iyo ambo lupo, apo koyoh namo jawi Kanda mm***? Jadi takana dek ambo kecek Uncle Donald Trump untuk Kanda: Sometimes your best investments are the ones you don't make. Antah kok indak? ZulTan -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 15 Sep 2014 20:26:23 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Fwd: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental. Sanak ZulTan basarato komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c, 1).Tanyato, baa bana awak mangarengkang, tokh tabukti 'FAKTOR U indak bisa dilawan. 2).Baruntuanglah adiak ambo matematikais dari mBogor indak ikuik proyek cubo-cubo dari Si Armen tu. 3).Senior ambo nan Doktor Sosiolog nan salalu aktih dalam soal HAM, bisa dikicuah, apo lai Si m.m nan indak ado apo-aponyo ko. Antahlah..., *mm -- Pesan terusan -- Dari: 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Tanggal: 15 September 2014 20.13 Subjek: Re: Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental. Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), *3 OKTOBER 2012 *: Kanda mm*** Mancaliak tanggal, berarti alun tajadi lai. Dek alun mambaco, mungkinkah ko parkiraan a nan ka tajadi di muko. Hehe... Lah acok bana, urang sasek jo tanggal. Antah kok indak? ZulTan -- *From: * Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Mon, 15 Sep 2014 17:28:02 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Fwd: [R@ntau-Net] Jawi Simmental. Komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c. Di Minangkabau biasonyo balaku datang tampak muko bakirok tampak pungguang. Antah kok indak Pak Saaf basarato komunitas r@ntaunet nan lainnyo? He he hehe.. Salam.., *mm *DARI ALBUM LAMO (duo tahun nan lalu), 3 OKTOBER 2012 :* *LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II* Ambo lampirkan pulo dokumentasi foto pertemuan nan salasai jam 23.30 wib cako... [image: https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32] Armen Zulkarnain Oct 3 (3 days ago) [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] to *Muchlis*, rantaunet, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, me, Eri, Saafroedin, Bot, andidesm1220, Afrinaldi [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] Tarimo kasih mak Muchlis Hamid, Mudah-mudahan usaho ko manjadi usaho nan barokah handaknyo. Berikut ambo kirimkan nomor rekening nan ambo punyo : Rekening : Armen Zukarnain BNI Syariah Cabang Padang No Rek. 014.5993.707 kode bank 773 Pabilo ado kendala transfer ka BNI Syariah, mungkin bisa melalui bendahara kito uni Reni talabiah dahulu AZ/lk/34th/caniago Padang asa nagari Kubang, 50 Koto babako ka Canduang Koto Laweh, Agam 081275441828 -- *Dari:* Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com *Kepada:* Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id *Dikirim:* Rabu, 3 Oktober 2012 11:36 *Judul:* Re: [R@ntau-Net] LPM Marapalam : Persiapan Pembangunan Kandang Basamo Tahap II Kamanakan Armen, Ambo sato ciek/sikur. Kama pitihnyo dikirim? Semoga sukses. Salam, Muchlis Hamid Sent from Yahoo! Mail on Android [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/c/photos/public/AIbEiAIAAABDCM-_hOCWtI-CGCILdmNhcmRfcGhvdG8qKDA1MDYwZTMwZjQ2YTc4MGUzNzA0NzY0MDE2YThjNGE2ZTM0Y2IwY2IwASmG4-jMVXWjxSCzVjPwIT77IfUa?sz=32] Armen Zulkarnain Oct 3 (3 days ago) [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] to *Roland*, *Chairul*, rantaunet, Muchlis, Andi, Afrijon, aslim, Aslim, Reni, Akmal, Eri, Saafroedin, me, Afrinaldi, Bot [image: https://mail.google.com/mail/images/cleardot.gif] Translate message Turn off for: Indonesian Sanak Roland Yulianto , Iko adolah usaho mampasaduokan jawi jantan batino simmental kapado masyarakat Kanagarian Sumpur Kudus. Dalam usaho nan ko dilakukan kesepahaman antaro LPM Marapalam, Pemerintahan Nagari, Karapatan Adat Nagari, Niniak Mamak Pamangku Ulayat. LPM Marapalam marupokan perpanjangan tangan dari pemilik jawi nan akan kito pasaduokan jo masyarakat di Kanagarian Sumpur Kudus nan terdiri dari 2 pemerintahan nagari nan salapan Jorong. A. Jinih Jawi Jawi nan dipasaduokan nan ko ado 2 macam, yaitu : 1. Simmental jantan umur 5 - 8 bulan Pado jawi jantan
Re: Fwd: [R@ntau-Net] BOGOR Baralek Gadang
Alek sadang rami bana, talabiah dek Bupati awak dari Agam, sato maoyak pangguang. Bupati gaul, kecek rang kini. O, ye. Ado perwakilan IPM Pakanbaru, Lampung, Ternate, Bandung, Riau Darat, dll. Nan ndak ado dari Padang. Ka manga awak... ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] alek Marantang Oanjang Mangambang Laweh
Mak Bandaro NAH, Lah ampia 2 ari kaba balapeh ka lapau, yo alun ado nan manyemba lai. Batanyo ambo Mak, apokah ado lapak kuliner kampung nan bisa awak bali paisi paruik malakik parak siang tu? Apokah ado manjua kaset, CD, atau buku randai gai songket atau sovenir kampuang? Apo acaranyo dek lah mulai dari pukua 2 tangah hari tu? Mohon izin ambo manyebakan kaba ko ka kawan-kawan sabalah, Mak. Salam ZulTan Pada Rabu, 10 September 2014 11:08, 'Bandaro Labiah' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: assalamu'alaykum w.w. kapado Niniak Mamak, Cadiak Pandai,, Bundokanduang sarato Rang Mudo Rantaunet Kaganti surek nan balayangkan, siriah langkok dalam carano nan tibo, mako maharok kahadiran Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundokanduang sarato Rang Mudo di acara kesenian Minangkabau dengan manapilkan seni Tradisi Minangkabau : Randai, (Group Randai dari kampuang , 35 urang) Gamad, (langkok = Akordion, Biola, Gandang, Gitar) Saluang (pandendang dari kampuang) Rabab Tari, Talempong, Gandang Tasa, Pop Minangkaba (artis minangkabau Ibukota) hari :Sabtu, Tanggal : 13 September 2014, Pukua: 14.00 (siang) sampai jam 04.00 (subuah), Tampaik : Halaman Balakota Bogor, Jalan Ir H, Juanda Bogor sakiro itu nan basampaikan, talabiah kurangno bari mauh. Wasssalamu'alaykum w.w. catatan : KURICIH PERA.. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Alek Marantang Panjang Mangambang Laweh
Wa'alaikumussalam Mak Bandaro Mokasi ateh info palangkoknyo. Ka dicubo malewakan ka kawan-kawan sakola saisuak nan masih dan panah di Bogor. ZulTan -Original Message- From: 'Bandaro Labiah' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 11 Sep 2014 12:25:46 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] alek Marantang Oanjang Mangambang Laweh Assalamu'alaykum w.w. Pak Zul Tan kalau untuak ka paisi kampuang tangah lai nan manggaleh, , kalau kaset kapatang ko lah ado nan mahubuangi , insyaallah tantu lai pulo kalau kaarajinan tangan barupo barang iyo indak ado basadiokan doh, karano indak bautamokan, nan badaulukan iyo untuak paisi kampuang tangah mulai pukua duo siang acara musik pop minang sajo dulu, lah malam baru ba Gamad, Saluang, Rabab jo tarai, dan tantuno Randai insyaallah pagi ko (jumaik) anggota randai lah sampai di bogor) alhamdulillah , kalau lah balewakan pulo, Nan jaleh kuricih Perai hahahahahaha Sagitu dulu dari ambo (baru salasai mamasang pangguang Rijing (basi) sabanta ko (oukua 2 malam) wasssalamu'alaykum w.w. On Thursday, September 11, 2014 1:29 PM, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Mak Bandaro NAH, Lah ampia 2 ari kaba balapeh ka lapau, yo alun ado nan manyemba lai. Batanyo ambo Mak, apokah ado lapak kuliner kampung nan bisa awak bali paisi paruik malakik parak siang tu? Apokah ado manjua kaset, CD, atau buku randai gai songket atau sovenir kampuang? Apo acaranyo dek lah mulai dari pukua 2 tangah hari tu? Mohon izin ambo manyebakan kaba ko ka kawan-kawan sabalah, Mak. Salam ZulTan Pada Rabu, 10 September 2014 11:08, 'Bandaro Labiah' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: assalamu'alaykum w.w. kapado Niniak Mamak, Cadiak Pandai,, Bundokanduang sarato Rang Mudo Rantaunet Kaganti surek nan balayangkan, siriah langkok dalam carano nan tibo, mako maharok kahadiran Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundokanduang sarato Rang Mudo di acara kesenian Minangkabau dengan manapilkan seni Tradisi Minangkabau : Randai, (Group Randai dari kampuang , 35 urang) Gamad, (langkok = Akordion, Biola, Gandang, Gitar) Saluang (pandendang dari kampuang) Rabab Tari, Talempong, Gandang Tasa, Pop Minangkaba (artis minangkabau Ibukota) hari :Sabtu, Tanggal : 13 September 2014, Pukua: 14.00 (siang) sampai jam 04.00 (subuah), Tampaik : Halaman Balakota Bogor, Jalan Ir H, Juanda Bogor sakiro itu nan basampaikan, talabiah kurangno bari mauh. Wasssalamu'alaykum w.w. catatan : KURICIH PERA.. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut
[R@ntau-Net] BOGOR Baralek Gadang
Mak Bandaro Labiah jo Dunsanak NAH, Untuak manjujai urang nak tibo, iyo ambo loge saketek. Maaf kok ado deskripsi nan sasek, indak tapek, talalu singkek atau pendek, kurang padek, dek basicapek, apolo arilah dakek. Minangkabau... Tanah nan den cinto Pusako bundo Nan dahulunyo Rumah Gadang... Nan sambilan ruang Rangkiang balirik Di halamannyo Bilo den kana (Bilo den kana) Hati den taibo (Taibo taibo) Tabayang-bayang (Tabayang-bayang) Di ruang mato (Di ruang mato) *** HADIRILAH Baralek Gadang Urang Minang Sampai Subuh di Bogor Hari/Tgl: Sabtu, 13 September 2014 Pukul: 2 (Siang) sampai 4 (Subuh) Tempat: Halaman Balaikota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda, Bogor Acara: 14.00-17.00: Lagu-lagu Minang oleh Artis Minang Ibukota dan Padang. 19.00-04.00: Randai: Gabungan musik, lagu, tari, drama, dan silat dalam syair dan gurindam menceritakan kisah-kisah rakyat berisi nasehat, kritik sosial, humor, bakti kepada orangtua, cinta, perjuangan di rantau seperti kisah Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dll. Tarian ini melibatkan 35 orang yang diterbangkan dari Ranah Minang. Saksikan berbalas pantun Minang secara live. Gamad: Gabungan vokal dan alat musik biola, akordeon, gitar, gendang. Vokal adalah pantun yang dinyanyikan dengan nada-nada seakan tanpa akhir. Saluang: Alat musik tiup dari talang (bambu) seperti seruling sepanjang 90 cm berdiameter 3 cm tapi bolong. Diperlukan waktu 1 tahun belajar untuk dapat memainkannya. Saluang dapat menghasilkan bunyi yang mengharu-birukan perasaan, seakan meratap, bernuansa magis bak mantra-mantra mistis. Uniknya saluang dapat mengasilkan suara tanpa putus karena si peniup tetap dapat menghela nafas (manyisiahkan angok). Ada beberapa jenis saluang al: Saluang Si Rompak, Saluang Pauah, dan Saluang Darek. Rabab: Tradisi menyampaikan kaba (kabar) di Minangkabau diiringi alat musik biola atau mirip biola dari batok kelapa. Si pemain disebut Tukang Rabab. Rabab adalah sarana hiburan dan pelipur lara berisi pesan-pesan, ungkapan perasaan, dan pandangan hidup. Talempong: Alat musik pukul seperti gamelan. Digunakan untuk mengiringi tarian seperti Tari Piring, Tari Pasambahan, dan Tari Galombang atau ketika menyambut tamu istimewa. Seringkali talempong tampil berkolaborasi dengan saluang, gandang, atau alat tiup seperti sarunai pupuik daun padi, pupuik tanduak kabau, dan bansi, juga rabab. Gandang Tasa: Gendang besar dua sisi mirip drum band yang dilapir dengan tangan. Terdiri dari 4-10 pemain. Biasanya disajikan di area terbuka yang bersifat prosesi seperti upacara adat, mengarak pengantin, Upacara Tabuik di Pariaman, dll. Gadang Tasa bersuara keras bersifat dinamis, semarak dan meriah menggugah semangat. Hanya digelar setahun sekali di Bogor. Undangan untuk umum dan GRATIS. Tersedia kuliner khas Minang berbayar. *** Uda kanduang di rantau urang Pulanglah uda di tanah jao Rindulah lamo indak basuo apo kadayo Lupo kok uda jo diri denai Sumpah jo janji maso sapayuang kito baduo Lah tibo pulo kapa balabuah Uda den nanti di Taluak Bayua Ndak kunjuang tibo Ondeh Uda... Pulanglah Uda... Malangnyo badan Cinto di gantuang Indak batali *** ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] OOT: 8 Kontroversi Gubernur Riau
Sanak yang di Pekanbaru, Apa iya apa yang diperkatakan orang tentang Gubri ni? Bacalah... sampai bercarut dia... Ka manga awak... Jum'at, 05 September 2014 | 11:42 WIB 8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan TEMPO.CO, Jakarta - Baru tujuh bulan diangkat menjadi Gubernur Riau, Annas Maamun sudah menuai berbagai sorotan negatif. Annas dilantik pada 19 Februari 2014. Ia menggantikan pejabat lama, Rusli Zainal, yang kini mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran terjerat kasus korupsi PON Riau. Sebelum menjadi gubernur, Annas pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, dan Bupati Rokan Hilir. Berikut ini tujuh aksi kontroversi Gubernur Riau Annas Maamun: 1. Pengakuan Eks Pekerja Rumah Tangga Saat masih menjadi Bupati Rokan Hilir, Annas diduga melakukan tindak asusila terhadap S, pembantunya. Kepada sejumlah media pada pertengahan November tahun lalu, perempuan berusia 52 tahun itu bercerita awalnya Annas yang kelihatan capek meminta S memijat beberapa bagian tubuhnya. Lantaran yang meminta itu majikan, S pun manut. Awalnya proses pemijatan tersebut berlangsung sopan layaknya majikan dan pembantu. Namun, belakangan Annas mengajak S berhubungan badan. Seingat S, dua kali mereka pernah benar-benar berhubungan badan. (Baca: 3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh) Menanggapi tudingan S, Annas mengaku banyak isu yang dibangun di tengah masyarakat tentang dirinya, antara lain isu dugaan korupsi, perselingkuhan, dan terlibat G-30S PKI. Ia sengaja tidak membalas semua itu karena ia menyangkal melakukannya. Saya ini bupati. Kalau pun mau selingkuh masak dengan perempuan tua. Saya bisa mencari yang lebih muda lah sedikit, katanya saat menghadiri lokakarya peningkatan pembangunan desa di Kepulauan Meranti, Selasa, 19 November 2013. 2. Memaki-maki Jurnalis Kekesalan Annas dipicu oleh berita sejumlah media yang menuding dia mulai membangun dinasti politik di Riau. Annas mengangkat sanak famili dan anak-menantu untuk menempati pos-pos penting di Bumi Lancang Kuning. Dalam satu kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum Riau, 17 April 2014 atau dua bulan setelah dilantik menjadi gubernur, wartawan bertanya tentang pengangkatan yang kontroversial itu. Bukannya memberikan klarifikasi, Annas justru menghardik dan mengucapkan kata-kata kasar kepada jurnalis yang sudah menunggunya. “Jangan dinasti-dinasti lagi, Pant*k!” Kata Pant*k adalah kata kasar yang kerap dipakai oleh masyarakat di daerah Sumatera bagian tengah. Pertanyaan jurnalis terbilang wajar karena sehari sebelumnya banyak kerabat Annas diberi jabatan penting. Rabu, 16 April 2014, Annas melantik anak kandungnya, Fitriana, menjadi Kepala Seksi Mutasi dan Nonmutasi Badan Kepegawaian Daerah Riau. Winda, anak Annas lainnya, diangkat menjadi Kepala Seksi Penerimaan UPT Dinas Pendapatan Daerah Riau. Annas juga mengangkat saudara iparnya, Syaifuddin, menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Sekretaris Provinsi Riau. 3. Ijazah Palsu Anaknya Setelah dituding hendak membangun dinasti politik, nama Annas tgercoreng oleh kelakuan Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda, yang juga anak kandungnya. Erianda dituding menggunakan ijazah palsu untuk kelengkapan administasi menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir. Seorang warga Rokan Hilir, Faisal Reza, melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Daerah Riau, Selasa, 17 Juli 2014. (Simak: Kasus Ijazah Palsu Anak Gubernur Riau Mandek) Erianda dilantik sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir oleh Annas pada Sabtu, 12 Juli 2014. Pelantikan tersebut menyusul kekosongan kursi Wakil Bupati Rokan Hilir yang ditinggal Suyatno, yang kini menjadi Bupati Rokan Hilir. Nama Erianda diusulkan oleh Partai Golkar sebagai partai pemenang untuk menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir melalui sidang paripurna DPRD Rokan Hilir. Juru bicara Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Syamsul Kidul membantah terjadi pemalsuan ijazah. Menurut dia, sebelum dilantik menjadi wakil bupati, segala berkas persyaratan milik Erianda sudah diverifikasi oleh tata pemerintahan Rokan Hilir dan Kementerian Dalam Negeri. Kalau ijazahnya bermasalah, tidak mungkin bisa dilantik, ujarnya. Juru bicara Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, mengatakan penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap kasus itu. (Baca: Mantan Istri Sebut Wabup Rohil Tak Pernah Wisuda) 4. Surat Peringatan Syarwan Hamid Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid mengirimkan surat teguran kepad Annas. Sebagai salu tokoh di Riau, ia gerah dengan kelakuan Annas selama menjadi gubernur. Ia menyebut Annas memimpin Riau dengan gaya kepemimpinan brutal. Sebagai salah satu pendukung Annas kala menjadi gubernur, Syarwan memohon maaf kepada masyarakat Riau. Pensiunan letnan jenderal tersebut mengaku menyesal mendukung Annas. Mendesak Menteri Dalam Negeri menurunkan tim evaluasi yang meneliti kebenaran pendapat yang berkembang di masyarakat
Trs: [R@ntau-Net] Arogansi Oknum Pejabat
Kanda mm*** NSK, Baa gakti JoDut, ZulTan dan Dunsanak lain nan... Ka manga awak? TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempersoalkan sebutan untuk dirinya dalam seminar nasional tentang kelautan di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu, 11 Juni 2014. Ceritanya, saat Mega diminta menyampaikan pidatonya, panitia menyebutnya mantan presiden. Megawati kemudian mengoreksinya dengan mengutip aturan protokoler yang baru. Berdasarkan protokoler, sapaan untuk dirinya adalah presiden kelima, bukan mantan presiden. Jadi, terbayangkan tidak, Indonesia ini dalam urusan yang kecil saja sangat sulit mensosialisasikannya, kata Megawati di hadapan peserta seminar yang diselenggarakan oleh Dewan Kelautan Indonesia. Tak hanya soal sapaan resmi dirinya, Megawati juga mengkritik perlakuan yang diberikan penyelenggara terhadap dirinya saat berpidato. Saat disebut sebagai mantan presiden, kata Mega, maka pidatonya ditempatkan di urutan belakang. Sebaliknya, ketika ia disapa sebagai presiden kelima. Salam ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM
Ephi dan Warga RN NAH, Ambo mambaco indak ciek juo pernyataan Angku Firdaus ko nan layak dipicayo, maaf. Mari kito kaji ulang. * * Firdaus HbWa'alaikumsalam Pak Donny. Tks banyak utk pertanyaannya. Ambo dg Pal Fahmi kebetulan bukan asal Pariaman. Ambo dari Agam. Terkait usulan pergantian nama bandara tersebut, ambo dg Pak Fahmi sifatnya membantu memperlancar urusan di Pusat. Usulan itu ado dari daerah. Ada dukungan dari banyak pihak baik tokoh Pariaman (lokasi bandara) maupun tokoh Minang di Tingkat Nasional lainnya. Jadi ada surat resmi Bupatiitulah yg kami bantu. Sejak awal tahun 2013 ini sdh menjadi perbincangan. Kalau tidak salah dalam suatu acara sempat juga August 31 at 6:16am· Like· 2 * Firdaus HbKalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga menyampaikan hal yg sama. Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih berkompeten menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab Pariaman dan Gub Sumbar. Demikian pendapat ambo. August 31 at 6:19am· Like· 2 * Donny Magek Piliangapa salahnya di usulkan sekian nama pahlawan asal sumatra barat yg lebih kapabilitas di tingkat nasional,karena bandara di ketapiang pdg pariaman tsbt adalah bandara international,sehingga tdk terkesan ego sentris,klopun memang pak firdaus maupun bang fahmi idris mengaku sebagai orang agam, August 31 at 5:27pm· Like· 1 * Firdaus HbBisa Pak...silakan diusulkan melalui DPRD Kab Padang Pariaman Pak. Dan memang sdh banyak juga usulan2 yg lain. Ambo hanya meneruskan apo yg diusulkan resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan. August 31 at 5:50pm· Like· 1 1. Dukungan banyak pihak (?) Banyak? Indak ciek pihak pun namo nan disabuikkannyo. Indak sahih. 2. Ada surat resmi Bupati (?) Surat resmi Bupati apo nan dimukasuik? Surat penunjukkan urang batigo ko atau surat resmi keinginan mengubah namo BIM 3. Kalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga menyampaikan hal yg sama. Iko pernyataan nan tidak layak dipacik apolai manjadi alasan untuk mangganti BIM. Kalau tidak salah kok dipicayo! 4. Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih berkompeten menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab Pariaman dan Gub Sumbar. Iko pernyataan apo? Apokah ingin mambari kesan baso pihak-pihak ko lah satuju? Kalau indak jatuahnyo fitnah. Bagi ambo iko samacam Lempar batu sembunyi tangan. 5. Ambo hanya meneruskan apo yg diusulkan resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan. Nampaknyo pernyataan iko bisa manjawab pertanyaan no. 2 di ateh: Surat resmi pengggantian nama BIM dari Bupati. Sayangnyo indak ciek juo pernyataan nan dibueknyo di FB ko nan kalua di koran. Bahkan tak ado ciek kato pun dari sanak awak ko nan dikutip wartawan. Ciek lai, sia sabananyo nan maangkek Firdaus ko sebagai Tokoh Minang. Pak Fahmi Idris atau Basko bisa awak maklum. Mungkin Firdaus ko memang sohor di Surabaya tapi di kota lain? Ambo mandanga namo ko, iyo di RN ko lah, 4-5 tahun nan lalu, sangkeknyo lai sato duduak di lapau sasakali. Nan ambo sasai, sebagai anggota RN, manga nyo indak mangecek dulu di RN ko, sakadar mandanga aspirasi perwakilan Urang Minang nan paliang capek diakses dalam waktu singkek. Terakhir, kok iyo ka diganti juo, ubah se lah BIM manjadi BOM, Bandara Orang Minang, bia bangga awak jo Suku Minang. Kojo nak kojo, diagiah kojo mancilobiu! kecek Rang Kampar. Maaf kok taraso agak balabiahan. Salam ZulTan Pada Jumat, 5 September 2014 16:46, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com menulis: Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa ide ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak thn 2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus secara pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan tsb..dia bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn pemberiraan yg kurang berimbang, ternyata banyak yg kontra sehingga seolah2 ini adalah usul beliausehinggo beliau jadi sasaran...komentar yg negatif mungkin ado baiknyo..ditanyo ka bupati, dprd dan gubernur ttg iko. ambo bukan maksud membela...krno cukup kenal dakek jo beliau...ambo mancubo memahami dari sisi beliaunya. Dan ambo secaro pribadipun tidak setuju dgn usul tsb. terkadang kita dgn mudahnya mencemeeh, menjelekkan seseorang krno kesalahannya menurut kita, bisa jadi kesalahan menurut kita itu ternyata salah akibat informasi yg kita peroleh tidak lengkap. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur
Bls: [R@ntau-Net] Perantau Bawa Cerita Kurang Enak dari Sumbar
Iko tampaknyo kajadian nan ka tibo; 30 Agustus 2014, nan di sampaikan dek Angku Malin. Antah kok indak? Andiko lah sato pulo marasoinyo. Salam ZulTan, L Pada Rabu, 20 Agustus 2014 21:06, Andiko andi.ko...@gmail.com menulis: Mamanda Malin Bungsu Kalau prilaku dijalanan ko memang ambo rasokan juo, saking jengkelnyo ambo foto oto nan main serobot ko. Ambo mengalami kanai serobot di jalan ka simpang Sawahlunto dari sijunjuang. Ambo ambia foto oto jo plat nomor tukang serobot ko. Salam andiko sutan mancayo Pada Rabu, 20 Agustus 2014 20:54:19 UTC+7, Malin Bungsu menulis: Macet juga disebabkan prilaku pengemudi yg tidak saling menghargai. 'Makan jalan urang' , tidak mau antri, itulah faktanya yg banyak dilihat. Tanggal 30 Agustus 2014, jalur Baso-Bukittingi, banyak mobil yg dipaksa polisi berhenti di jalur sebelah kanan. Polisi juga melarang pengemudi yg taat dalam jalur untuk tidak memberi kesempatan kepada mereka yg terpaksa berhenti di jalur kanan. 'Ijan di agiah jalan Pak' kato Pak Polisi yg sibuk mengurai macet saat itu. Dari plat nomor, terlihat bahwa yg banyak kena sanksi itu adalah plat nomor luar, bukan BA. Demikian, sekilas fakta tentang macet saat lebaran di Ranah Minang. Wassalamu'alaikum wr.wb. S. Malin Bungsu L (48) Pekanbaru. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Trs: [R@ntau-Net] Mewah
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. [QS. 17: 27] Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. [QS. 17: 16] Semoga para pemimpin itu masih mentaati Allah. Salam ZulTan, L Pada Minggu, 17 Agustus 2014 10:59, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Kita orang kecil hanya bisa mengurut dada saja, apa boleh buat. RI sekarang mungkin sudah benar-benar berada dalam siklus NEGARA APA BOLEH BUAT sesuai ramalan YIZ di MK. Bagi orang kecil, mendapatkan uang itu susah setelah dapat nilainya pun rendah. Bagi kalangan atas mendapatkan uang itu mudah tak ada urusan dengan nilainya. Siklus ini pasti akan berlalu diikuti siklus lainnya, kita hanya bisa bertahan disetiap siklus. Dalam keadaan bertahan dan mengatasi., terutama mulai dari diri kita sendiri. Bagi yang merasakan berada dalam siklus negara apaboleh buat ini, cara lama/kuno yang ampuh mengatasinya adalah: -Pendapatan rendah, rendahkan juga konsumsi disegala bidang, kalau tidak akan tergilas, terkapar. Wass, Maturdi (L/76) Talang Solok, Kutianyia, Duri Riau Pada 17 Agustus 2014 10.09, Zul Salim zulsa...@gmail.com menulis: HUT RI, Dana Upacara di Istana Dinilai Amat Mewah TEMPO.CO, Anggaran Rp 11,3 miliar terlalu mewah dan mahal. http://tempo.co/s/1599787 Masya Allah bermewah-mewah atas kucuran keringat jutaan rakyat miskin di negeriku tercinta ini. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa pemimpin kami yg suka bermewah-mewah diatas kemiskinan rakyatnya..Amin! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] OOT: Mintuo
Kirai: Baa lah rusuah lo muko Ang, den caliak? Alah makan gai? Kuriak: Baa ka indak di Ang, galeh baru ka tagak, mintuo lah tibo pulo dari kampuang. Co iko bana nasib den! Kirai: Aden sajak kawin, yo baru sakali luruih mintuo datang. Kuriak: Ha, baruntuang Ang, mah! Kirai: Indak juo..., sajaknyo tibo sari alun pulang sampai kini. [Maaf mintuo, jan masuak ati lo...] ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] OOT: Panggaleh
Basuo kawan lamo di toko. Baso-basi, lalu mao ota lamak. Kuriak: Lah lamo ba toko di Tamsi ko? Kirai: Jalang 4 tahun lah. Kuriak: Baanyo perkembangan? Lai rami? Kirai: Jadilah..., 2 minggu ka rayo patang, iyo sabana basasak! Kuriak: Mandapek namonyo tu. Kirai: Alhamdulillah lah, Ang dima kini? Kuriak: Itulah Rai, aden sabana tarumuak kini. Modal tandeh dek manggaleh kesing HP. Saingan manyarok! Cubo pulo manggaleh maniak-maniak di stasiun, lah dilarang pulo. Kok lai ibo Ang, iyo salangan lah den pitih agak 5 juta. Aden ka bukak lapau nasi di Cilinciang. Kirai: O, ndak bisa, doh. Kuriak: Baa dek ndak bisa? Kan Ang lai mandapek kini? Den bayianyo! Kirai: Nampak dek Ang, BCA di muko mol ko, aden ado perjanjian jo pimpinannyo dan ndak buliah dilangga. Kuriak: Parjanjian aa pulo tu? Kirai: Pokoknyo kok ado nasabahnyo nan mancari baju muslim, BCA wajib manunjuak'an toko den ko. Sabaliaknnyo, kok ado urang ka toko nan ka manyalang pitih, aden wajib pulo manunjuak'an BCA nan di muko tu! Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] OOT: Panggaleh
Haaa, yang sebenarnyalah Kanda. Silakan... biya nak sampai ka talingo si Kuriak. Salam ZulTan, L Pada Minggu, 10 Agustus 2014 13:33, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis: Ijin share yo sanak ZulTan On 10 Aug 2014 13:22, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com wrote: Basuo kawan lamo di toko. Baso-basi, lalu mao ota lamak. Kuriak: Lah lamo ba toko di Tamsi ko? Kirai: Jalang 4 tahun lah. Kuriak: Baanyo perkembangan? Lai rami? Kirai: Jadilah..., 2 minggu ka rayo patang, iyo sabana basasak! Kuriak: Mandapek namonyo tu. Kirai: Alhamdulillah lah, Ang dima kini? Kuriak: Itulah Rai, aden sabana tarumuak kini. Modal tandeh dek manggaleh kesing HP. Saingan manyarok! Cubo pulo manggaleh maniak-maniak di stasiun, lah dilarang pulo. Kok lai ibo Ang, iyo salangan lah den pitih agak 5 juta. Aden ka bukak lapau nasi di Cilinciang. Kirai: O, ndak bisa, doh. Kuriak: Baa dek ndak bisa? Kan Ang lai mandapek kini? Den bayianyo! Kirai: Nampak dek Ang, BCA di muko mol ko, aden ado perjanjian jo pimpinannyo dan ndak buliah dilangga. Kuriak: Parjanjian aa pulo tu? Kirai: Pokoknyo kok ado nasabahnyo nan mancari baju muslim, BCA wajib manunjuak'an toko den ko. Sabaliaknnyo, kok ado urang ka toko nan ka manyalang pitih, aden wajib pulo manunjuak'an BCA nan di muko tu! Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] OOT: Panggaleh
Kalau urang gadang ko manyapo awak, raso ka baa... Tarimo kasih Pak Bupati Indra. Jadi takana waktu wartawan datang ka Suliki. Di pasa. Wartawan: Mak, apokah ado urang gadang nan lahia di siko? Rang pasa: Ndak ado doh, ketek sadonyo. Wartawan: Kan Tan Malaka dari siko? Rang pasa: Iyo, tapi tiko lahia ketek juo, kabanyo. ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] OOT: Sabana Arok
Bini manelpon laki. Bini: Daa, dima? Dari subuah ndak pulang-pulang. SMS ndak dibaleh-baleh. Laki: Oi adiak sayng... takana toko ameh nan awak datangi dek sari? Bini: Nama? Laki: Nan di Simpang Ampek dakek lampu merah Melawai? Bini: Lai Da, lai... Laki: Nan punyo urang awak Sumbar juo? Bini: Iyo Da, lai takana! Laki: Sangkek tu ka den balian kau galang tapi ndak jadi dek pitih sayuik, takana? Bini: Ndh, baa kaindak takana dek Uda, sampai kini tabayang-tabayang juo dek awak galang ameh tu, Da... Laki: Nah, aden sadang main domino di lapau pas di muko toko ameh tu kini! Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
There are two types of people: Those who try to win and those who try to win arguments. There are never the same. You can't win unless you learn how to lose. When you WIN say NOTHING. When you LOSE say LESS. Win or lose, do it fairly. Salam, ZulTan, L Pada Jumat, 8 Agustus 2014 20:20, syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com menulis: Sanak Dedy nah, Ambo hanyo manambahkan bahwa Desy Anwar kini berada dibawah bendera Surya Paloh dan sama2 pendukung Jokowi dengan James T Ryadi pemilik JakartaGlob. Jadi, tamasuak kudo palajang bukik juo wee mah. Nan paralu awak sadari, apo pun yang dikatakan orang yg diposisikan kalah, tetap tak seenak orang yang merasa menang. Salam Syaf AL, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
Jul kecek Stuart Chase: For those who believe no proof is necessary. For those who don't no proof is possible. Antah kok indak? Sometimes by losing a battle you find a new way to win the war, pasan Angku Donald Trump. A man may lose many times, but isn't a loser until he begins to blame somebody else. Second place is just the first place loser, katoDale Earnhardt.Keep trying! You're never a loser until you quit. Salam ZulTan, L Pada Sabtu, 9 Agustus 2014 0:52, jgad...@gmail.com jgad...@gmail.com menulis: Kanda Zultan, Kalau nan Lose to 'mada' apo baso inggirih nyo tu kanda? kalah di quick qount? Kecek no quick couint ndak batua Kalah di real count? Kecek no real count to salah Kalah di KPU? Kecek no KPU basakongkol Ntah apo pulo bisuak tuduhan ka MK kalau kalah pulo di MK Ambo setuju kecek Desi Anwar, si Megalomania Delusional Probowo alah mulai menyebar pangaruah negatifnyo ka pandukuang2nyo...indak bisa manarimo kenyataan Awak sangko lai sabana Jendral nan satria ikuik Nyapres, kirono Jendral Kancil - nan suko menghayal. Khayalan nyo katinggian ndak nan harus jadi presiden RI pulo.. Wassalam, JG,37th.Jkt -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] OOT: Masam
Di lapau. Kirai: Baa dek masam se muka Ang nampak di den? Aa masalah? Kuriak: Sabanta lai, aden ka manjadi Bapak! Kirai: Kan rancak tu! Kuriak: Rancak baa dek Ang, sampai kini bini den alun tau lai! Salam ZulTan, L -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] OOT: OTO
Bini: Sajak jo Uda ko lah, awak makin tau jo agamo. Dulu awak ndak picayo gai jo narako doh. Salam ZulTan, L Pada Rabu, 6 Agustus 2014 15:32, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org menulis: Laki: Bini a kau, ko. Lah jaleh oto masuak tabek kau malah galak-galak sengeang? Bini: Abih Uda, mukonyo labiah pucek dari mayik sih. Padohal itu impi ambo tadi malam, Da... Laki: !!! mm*** Pada 6 Agustus 2014 06.34, eltha...@gmail.com menulis: Pak Zultan, Bini; uda, radiator kanai aia baa tu Laki hebat bini den! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 5 Aug 2014 07:32:16 -0700 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] OOT: OTO Bini: Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia. Laki: Baa dek tau kau karburator kanai aia? Lai tau kau nama nan karburator? Bini: Caliaklah dek Uda kok ndak! Laki: Di ma oto tu kini? Bini: Dalam tabek, Da... Laki: !!! Salam ZulTan, L -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar
[R@ntau-Net] OOT: Busway
Anak: Mak, tadi di bus, Ayah manyuruah awak maagiahan tampek duduak ka urang padusi. Amak: Itu sikap nan tapuji, Nak... Anak: Tapi kan awak duduak di pao Ayah, Mak... Salam, ZulTan -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] OOT: OTO
Bini: Da..., oto ndak bisa distarter, nampaknyo karburator kanai aia. Laki: Baa dek tau kau karburator kanai aia? Lai tau kau nama nan karburator? Bini: Caliaklah dek Uda kok ndak! Laki: Di ma oto tu kini? Bini: Dalam tabek, Da... Laki: !!! Salam ZulTan, L -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Trs: [R@ntau-Net] Halal bi Halal?
Terima kasih Ridha telah serta menjawab pertanyaan Akmal. Dinda Akmal, bagi saya HbH, tidak sebatas tradisi, tetapi tak bisa lepas dari “ibadah”. Selalu dilakukan secara rutin usai Iedul Fitri, berkumpul, saling bermaaf-maafan, dengan harapan dapat menghapus dosa atas kesalahan terhadap sesama, entah dosa itu ada atau pun tidak. Karena ini saya nilai ini bagian dari ibadah namun tidak pernah diamalkan oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam maka saya mengikuti mereka dan dengannya berharap mendapat ridha Allahseperti yang dijanjikan-Nya. Allah berfirman, Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.[QS. At-Taubah 100] Salamdan maaf jika saya keliru, ZulTan Pada Kamis, 31 Juli 2014 8:52, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis: Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, Pak ZulTan, terima kasih atas kiriman artikelnya. Pak Akmal, saya lihat kiriman tulisan tersebut tidaklah melarang HBH secara mutlak, tetapi mengkritisi istilah HBH dan aktivitas di dalamnya. Kegiatan yang bersifat kebiasaan, bukan dianggap ibadah tertentu, dalam rangka kegembiraan hari raya idul tidak mengapa. Saya sengaja sertakan email Pak ZulTan secara ringkas untuk menyoroti poin-poinnya. Selain pengkhususan bermanfaat, kadang kita jumpai kurang terjaganya interaksi dengan non-mahram dan adanya musik. Di bawah saya salinkan artikel terkait dari Ust. Firanda Andirja sebagai tambahan masukan dari: http://www.firanda.com/index.php/artikel/fiqh/727-minal-aidin-wal-faaizin-halal-bi-halal Allahu a'lam. Semoga dapat bermanfaat. --- Ahmad Ridha -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Trs: [R@ntau-Net] Dima Pitih Ka Diputa?
Sanak Dedi, Irwan, jo Than Lehman nan batanyo. Sabana banyak link nan maajakan baa caro main saham, Ded, berbagai bahaso pulo. Cubolah tanyo ka Mak Google. Kalau sempat ka Gramedia, banyak buku nan mambahas topik saham. Bahkan ado ibu rumah tangga nan sukses, Ellen May, manulis buku laris, We are Traders not Gamblers. Hati-hati kata main nan ambo tulis dalam tando kutip bisa berarti bagarah-garah, terkesan kurang serius, dan tidak terkesan sebagai entitas bisnis. Main berimplikasi manang-kalah, sedangkan bisnis, untung-rugi. BEI secara periodik, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota besar lainnya, menggelar sekolah saham bersertifikat, ditanda-tangani oleh Dirut BEI dan perai, termasuk makan siang. Ada tiga level: Basic, Intermediate, dan Advance. masing-masing 4 pertemuan @ 6 jam dengan tenaga pengajar para praktisi yang diambil dari sekuritas-sekuritas ternama. Pertemuan 1x per minggu. Bagi yang berminat dapat berhubungan langsung dengan pihak BEI. Untuk Than Lehman, tidak ada larangan bagi muslim membeli saham non-syariah. Pandai-pandai awak surang. Pakaro gaptek nan disampaikan Angku Irwan, sapanjang pandai online, pasti bisa bertransaksi saham. Untuang-untuang manjawab. Bia ndak manggaduah jalur umum, kok nio, 1-2 artikel akan ambo share ka Dedi jo Irwan via japri. Salam ZulTan, L, 53 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Dima Pitih Ka Diputa?
Dunsanak Rantaunet NB, Babarapo kali ambo menulis hal yang samo, kini, izinkan ambo maulangnyo baliak. Sajak pagi, melalui bantuan software sekuritas, ambo mancubo ma-list perusahaan-perusahan terbuka yang mengalami kenaikan harga sahamsekurang-kurangnyo 50% dari rayo ka rayo. Sajak Rayo 2013 sampai Rayo 2014 ado 50 minggu. Setelah dikompilasi didapek tabel sbb: (Tabel mungkin akan sulit dibaca via BB) Kode Harga Rendah Harga Tinggi # Minggu %/minggu KAEF 420 1270 202% 47 2.4% Kimia Farma PTPP 830 2420 192% 48 2.3% Pembangunan Perumahan ELSA 245 695 184% 47 2.2% Elnusa MTDL 181 435 140% 48 1.8% Metrodata ADHI 1425 3420 140% 29 3.1% Adhi Karya LPCK 3775 8700 130% 48 1.8% Lippo Cikarang CTRS 1180 2650 125% 20 4.1% Ciputra Surya WSKT 400 870 118% 31 2.5% Waskita Karya TOTL 490 1050 114% 12 6.6% Total Bangun Persada SMRA 660 1405 113% 48 1.6% Summarecon Agung WIKA 1350 2860 112% 48 1.6% Wijaya Karya MPPA 1720 3500 103% 26 2.8% Matahari Dept. St. TINS 784 1595 103% 37 1.9% PT Timah MEDC 1830 3700 102% 47 1.5% Medco PNBS 87 175 101% 25 2.8% Bank Panin Syariah BAYU 355 690 94% 38 1.8% Bayu Buana CTRA 690 1285 86% 48 1.3% Ciputra Dev. SCMA 2150 3900 81% 39 1.5% SCTV APLN 204 355 74% 28 2.0% Agung Podomoro ADMF 7400 12850 74% 39 1.4% Adira Finance ACES 570 940 65% 31 1.6% Ace Hardware Keuntungan terbesar diberikan oleh Kimia Farma, lebih dari 200% jika membeli sahamnya pada harga terendah dan menjual pada harga tertinggi (faktanya tidak selalu bisa dilakukan, tapi mendekati akan lebih mungkin), dan tekecil dari Ace Hardware, 65%. Selain daftar di atas masih ada perusahaan Tbk lain tapi tidak saya tampilkan karena tidak syariah (menurut MUI) atau kurang dikenal di masyarakat. Sekadar informasi, satuan transaksi jual-beli saham di BEI adalah per lot (100 lembar). Contoh: Beli 1 lot Summarecon Agung (SMRA) = 100 x Rp 1405 = Rp 140.500 Kalau mambali propertinyo pitih sayuik, mungkin alternatif iko bisa jadi pilihan. Kini, transaksi saham dapat dilakukan hanya dengan sebanyak uang di dompet dan dapat dilakukan secara online via perangkat apa pun. Kelebihan lain, investasi saham sangat likuid karena bisa dijual kapan pun. Kecuali itu, resiko selalu dapat dibatasi. Apokah kenaikan yang sama akan berulang di hari rayo nan ka tibo? Wallahu a’lam tak ado nan tau. Tapi yang paling mungkin dikatokan, akan selalu ado sekumpulan saham jika tidak puluhan banyaknyo, sekurang-kurangnya ado belasan, yang memberikan keuntungan yang tinggi sepanjang kondisi normal. Catatan: Ambo bukan perpanjangan tangan sekuritas atau broker. Ini hanyalah sebuah opsi yang dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan pihak lain. Ambo berharap ado juo yang bersedia berbagi untuk usaha prospektif lainnya, setelah iko. Salam dan maaf, ZulTan, L, 53, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Halal bi Halal?
Bapak, Ibu, dan Sanak Saudara, handai taulan, besar tak bersebut nama, kecil tak mungkin bergelar, dimana pun berada, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu Tinggal menghitung hari, tak lama lagi, mungkin besok atau lusa, boleh jadi pekan depan, mungkin di sini atau di sana, di rantau atau di ranah, setiap kita tanpa kecuali akan mendengar dan melihat maraknya Halal bi Balal dihelat di berbagai tempat oleh berbagai pihak, sependek Bulan Syawal ini. Mulai di lingkungan perumahan, teman sejawat, sahabat sesama alumni, rekan bisnis, ibu-ibu arisan, bahkan majelis pengajian, komunitas hobby atau forum socmed hingga urang sasuku jo sakampuang seakan enggan ketinggalan dalam menggelar event after lebaran ini yang berulang dari tahun ke tahun sejak dulu hingga entah sampai kapan melebihi panjangnya usia manusia. Mulai dari tempat sederhana, warung kopi, cafe, sekolah, kantor, rumah, ruang serbaguna, hingga hotel bintang lima jadi pilihan lokasi penyelenggaraan. Walaupun tidak ada advertensi massive di media konvensional berbayar pada program-program ber-ratings tinggi to enhance opportunity to see ketika memasarkannya, namun tak banyak di antara kita yang dapat terbebas dari kepungan produk ini. Jika pilpres lalu membelah suara dalam dua kubu secara tajam, dapat dipastikan keduanya akan satu suara dalam Halal bi Halal. Mungkin tak banyak golput yang nyinyir diperangi oleh semua pihak selama kampanye lalu, bagi helat yang satu ini, kecuali karena sakit, uzur, benturan acara, atau kepentingan lain pada saat yang sama. Untuk tidak menandingi nasihatdi bawah yang jauh lebih penting (seiyanya bagi saya), saya ingin menghentikan opini tanpa hujjah di atas hinggadi sini. Menyingkap Keabsahan Halal Bi Halal Kamis, 1 September 2011 06:17:37 WIB Kategori : Fiqih : Hari Raya MENYINGKAP KEABSAHAN HALAL BI HALAL Oleh Ustadz Anas Burhanuddin MA PENGERTIAN HALAL BI HALAL DAN SEJARAHNYA Secara bahasa, halal bi halal adalah kata majemuk dalam bahasa Arab dan berarti halal dengan halal atau sama-sama halal. Tapi kata majemuk ini tidak dikenal dalam kamus-kamus bahasa Arab maupun pemakaian masyarakat Arab sehari-hari. Masyarakat Arab di Mekah dan Madinah justru biasa mendengar para jamaah haji Indonesia –dengan keterbatasan kemampuan bahasa Arab mereka- bertanya halal? Saat bertransaksi di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan. Mereka menanyakan apakah penjual sepakat dengan tawaran harga yang mereka berikan, sehingga barang menjadi halal untuk mereka. Jika sepakat, penjual akan balik mengatakan “halal”. Atau saat ada makanan atau minuman yang dihidangkan di tempat umum, para jama’ah haji biasanya bertanya “halal?” untuk memastikan bahwa makanan/minuman tersebut gratis dan halal untuk mereka. Kata majemuk ini tampaknya memang made in Indonesia, produk asli negeri ini. Kata halal bi halal justru diserap Bahasa Indonesia dan diartikan sebagai “hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sejumlah orang dan merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia” [1] Penulis Iwan Ridwan menyebutkan bahwa halal bi halal adalah suatu tradisi berkumpul sekelompok orang Islam di Indonesia dalam suatu tempat tertentu untuk saling bersalaman sebagai ungkapan saling memaafkan agar yang haram menjadi halal. Umumnya, kegiatan ini diselenggarakan setelah melakukan shalat Idul Fithri [2]. Kadang-kadang, acara halal bi halal juga dilakukan di hari-hari setelah Idul Fithri dalam bentuk pengajian, ramah tamah atau makan bersama. Konon, tradisi halal bi halal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I (lahir 8 Apri 1725), yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah shalat Idul Fithri diadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam dengan istilah halal bi halal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal bi halal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama [3] Halal bi halal dengan makna seperti di atas juga tidak ditemukan penyebutannya di kitab-kitab para ulama. Sebagian penulis dengan bangga menyebutkan bahwa halal bi halal adalah hasil kreativitas bangsa Indonesia dan pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Indonesia [4]. Namun dalam kacamata ilmu agama, hal seperti ini justru patut dipertanyakan, karena semakin jauh suatu amalan dari tuntunan kenabian, ia akan semakin diragukan keabsahannya. Islam telah sempurna dan penambahan padanya justru akan mencoreng kesempurnaannya. Tulisan pendek ini berusaha mengulas keabsahan tradisi halal bi halal menurut pandangan syariat. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
Trs: [R@ntau-Net] Selamat Idul Fitr 1435 H, mohon maaf lahir vdan bathin.
Yth Mas Wardi eh Da Much, Ambo memang agak ragu manambahkan frasa Shiyamana wa shiyamakum mairing'i doa Taqabballallahu ... dst, dek mangana ado juo amalan lain nan ambo kaokan selain puaso salamo Ramadhan kapatang. Untuang-untuang tausiah di bawah ko bisa awak inok-inok'i. Cara menjawab ucapan selamat idul fitri Jika kita mendapatkan ucapan dari orang lain, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” bagaimana cara menjawabnya? Jawaban: Allah berfirman, وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا “Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal ….” (Q.s. An-Nisa’:86) Syekh As-Sa’di mengatakan, “Termasuk (kewajiban) menjawab salam adalah (memberikan jawaban) untuk semua salam yang menjadi kebiasaan di masyarakat, dan itu adalah salam yang tidak terlarang. Semuanya wajib dijawab dengan yang semisal atau yang lebih baik.” (Taisir Karimir Rahman, tafsir untuk surat An-Nisa’:86) Berikut ini beberapa keterangan dari para ulama menjawab ucapan selamat idul fitri 1. Dari Habib bin Umar Al-Anshari; bapaknya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan –shahabat– Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka aku ucapkan kepadanya, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” kemudian beliau (Watsilah) menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (H.r. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al-Kabir) 2. Dari Adham, mantan budak Umar bin Abdul Aziz; beliau mengatakan, “Ketika hari raya, kami menyampaikan ucapan kepada Umar bin Abdul Aziz, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, wahai Amirul Mukminin.’ Maka beliau pun menjawab dengan ucapan yang sama dan beliau tidak mengingkarinya.” (H.r. Al-Baihaqi) 3. Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj; beliau mengatakan, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian beliau jawab dengan ucapan yang sama.” (H.r. Ad-Daruquthni dalam Ad-Du’a) Allahu a’lam. Disusun oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah). Artikel www.KonsultasiSyariah.com Salam, ZulTan, L, 53 Pada Senin, 28 Juli 2014 20:04, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org menulis: Rinduden ka Dinda ZulTan Adolah rindu urang kehilangan kawan Aktiflah baliak mangopi atau bakucindan Bia palanta ado variasi nan manggali-gaman. “Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum” Salam, mm*** -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Selamat Idul Fitr 1435 H, mohon maaf lahir vdan bathin.
Assalamu'alikum warahmatullaahi wabarakaatuhu Kami dan keluarga masih berpuasa, entah berakhir hari ini atau esok. Oleh karenanya izinkan kami untuk tidak mengucapkan doa seperti di bawah hingga tiba waktunya. Salam ZulTan, L, 53, Bogor Pada Sabtu, 26 Juli 2014 21:36, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org menulis: Biasokanlah mangatokan Taqabbalallahu Minna wa Minkum,Ijan Minal Aidin wal Faidzin Dunsanak komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c sarato nan saakidah dan (insha Allah) sacito-cito pulo. Izinkalah ambo manyemba agak saketek untuak mampajaniah kabiasaan nan salamo ko “talonsoang kuwok” awak pabuek atau ucapkan kutiko puaso Ramadhan alah salasai awak karajokan, dan “hari kamanangan” manunggu urang-urang nan ibadahnyo salamo Ramadhan lain (insha Allah) ditarimo Allah SWT. Apo sabananyo nan salalu diucapkan Rasulullah semaso hiduiknyo kutiko hari rayo Idul Fitri? Apokoh komunitas r@ntaunet n.a.h alah ikuik latah pulo malafaskan “minal aidin wal faizin” nan antah apo aratinyo ucapan tu mungkin nan malafaskannyo pun indak mangarati? Nabi Muhammad SAW tanyato alah mambarikan tuntunan agar katiko tibo di (ujuang) bulan Ramadhan dan manyambuaik hari kamangan, kito mengucapkan “taqabbalallahu minna waminkum“, nan aratinyo “semoga Allah menerima amalan waden dan Dunsanak“. Kamudian menuruik riwayat, ucapan ko dibari tambahan dek “konco palangkin nabi awak” jo kato-kato “shiyamana wa shiyamakum“, nan aratinyo “puaso-den dan puaso-ang”. Jadi sacaro langkok kaliamaik nantun manjadi saroman ko : “taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum” nan aratinyo “Mudah-mudahan Allah manarimo amalan ambo basarato Sanak, dan amalan puaso ambo basarato Dunsanak kasado e“. Meski alah ado tuntunan nan sacaro jaleh dari Nabi Muhammad SAW, tanyato alun sapanuahnyo dipraktekkan dek umaik. “Panyakik” lamo masih juo malakek dalam “gaya hiduik” awak. Sabagai bagian dari butia-butia kebudayaan, mako adaik kabiasoan nan alah malakek dari zaman saisuak, insha Allah bisa mangalami parubahan malalui proses internalisasi nan cukuik lamo, mulai dari pangenalan, pamahaman, pembiasoan, sampai jo paamalan. Jadi, jikok kabiasaan tu dapek dikatokan indak rasional lai, dan yang paliang pantiang adolah karano kurang atau bahkan indak sasuai jo tuntunan Nabi Muhammad SAW, mako indak ka lansuang kebiasaan tu ka berganti. To make one understand is the most difficult. Koq baitu bana, Pak m.m? Iyolah, karano mambuek urang lain mangarati tu adolah karajo nan paliang susah. Di palanta ko, muakasuik baiak dari awak, karano “gaya bahaso’ nan kurang cocok dimato jo talingo nan mambaco, bisa-bisa malah bala atau silang sangketo nan tibo. Tapi, maliek web atau blog “dunsanak sabalah rumah” nan ambo bukak habih sumbayang tarawiah witir tadi, nampaknyo sacaro batahap (tapi pasti…. =èm.m) akhia-akhia ko alah mulai nampak banyak urang manggunokan ungkapan nan diberitahu dan dicontohkan dek Rasulullah di ateh tadi. Atau satidaknyo alah mulai digunokan keduo-duonyo (iyo mangatokan “taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum”, iyo pulo mangatokan “minal aidin wal faizin”. Antahlah…, antahlah….He he he…) . Umaik Islam labiah suko manggunokan kabiasaan umum, nan alah biaso wanyo pakai, meski kabiasaan tu samo sakali indak mempunyoi landasan nan kuaik untuak digunokan. Ikolah salah satu kanyataan urang awak baugamo. Padohal komunitas r@ntaunet n.a.h sabana paham, bahaso indak ado agamo nan labiah tinggi dan sabana batua pangajarannyo salain dari ugamo Islam. Tapi, karano pangalaman agamo sabagian dari awak (maaf…., maaaf…=èm.m) umumnyo labiah banyak karano kabiasaan sajo, atau istilah kasanyo : “Islam turunan”, ditambah pulo adonyo panyakik “sabana maleh mambaco buku-buku agamo”, atau “sabana sagan mancas aki awak nan alah swak karano pangaruah ajaran sekuler di bumi parantauan nan manyosoh satiok tarikan angok” , mako kaimanan umaik masih sangaik jauah dari kuaik. Astaghfirullah al azim. Salamaik manutuik sumbayang tarawiah witir malam ko, dan (kalau buliah ambo mangana-an) salapeh hari rayo bisuak ko, Sanak taruihanlah satiok malam (sajam manjalang subuah) untuak managak-an sumbayang tahajjut basarato sumbayang witir (8 + 3 rakaaiak). Nah, sengan ko sajo, yo. Maaf kalau dalam manulih ko ambo banyak mambuek kakhilafan nan (sabana-bana) indak disangajo. “taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum” Salam., mm*** Bekasi -- Pesan terusan -- Dari: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com Tanggal: 26 Juli 2014 10.24 Subjek: [R@ntau-Net] Selamat Idul Fitr 1435 H, mohon maaf lahir vdan bathin. Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Ass. wr. wbr, Berhubung kita akan memasuki Idul Fitri, kepado seluruh sanak Palanta. ambo mengucapkan selamat ber Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathn semoga kedepan semuanya akan bertambah baik, amin Wass, Maturidi - -- . * Posting yg berasal dari Palanta