[...@ntau-net] Menghaturkan salam

2009-05-17 Thread Alec Sutaryo

lah lamo ndak basuo
sakali basuo di rantaunet pulo
ambo banamo alec sutaryo
bagala sutan baribeh panjang bajelo
konco palangkin nofendri mantiko
dek ano elok budi jo santun pulo
lambek laun ambo taleno
nak bagabuang pulo di siko
supayo nak sanang hati baliau ko

ko picak lah bisa dilayangkan
kok bulek lah bisa digolongkan
kok nasi alah talulua
kok aia alah tadaguik
kok kepeang, iyo alun lai

sekian dari ambo

alec sutaryo st baribeh panjang bajelo
haji ramin 38 radar auri, mekarsari, dpk 16952
0818 0835 7232
email: asuta...@gmail.com, edi...@surau.net, webmas...@persbiro.com
facebook: http://www.facebook.com/group.php?gid=45953693267




--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Jual beli saham itu haram, karena...

2009-05-24 Thread Alec Sutaryo

"Kemenangan satu pemain saham umumnya berasal dari kerugian pemain
lainnya. Jika jual-beli saham dilakukan sesama investor/spekulan saham
dengan harapan mendapat keuntungan dengan menjual saham tersebut
ketika harganya naik, maka ini spekulasi. Tak jauh beda dengan judi
yang jelas diharamkan."

lanjut baca:
http://groups.yahoo.com/group/berkonsultasi



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Juz Amma Mp3 Free Download

2009-05-25 Thread Alec Sutaryo

Now you can have Juz Amma recitation in Mp3 for your PC or celphone,
to accompany your contemplation in silence or to improve your reciting
the Quran verses during prayer directly from native speakers (Mecca's
imams e.q. Suraish).

And, it's free! of course.

Go to homepage http://www.surau.net and find on the left column a menu
box called 'Mp3 Juz Amma' You can play it straight with Winamp or
Windows Media Player. It is also compatible with mobile application.

Other verses of Juz Amma are still in progress.

This comes to you as part of SurauNet's services in improving people's
spirituality.


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Pengunjung melonjak, SurauNet kewalahan

2009-05-25 Thread Alec Sutaryo

Jika anda membuka http://www.surau.net  saat ini, anda akan disambut
oleh kalimat, "Bandwith limit exceeded." (pemakaian lebarpita sudah
melewati batas).

Pada Sabtu pekan lalu, sempat terjadi hal sama, namun langsung
diantisipasi dengan membayar extra bandwith kepada pengelola server.
Namun ternyata tidak cukup kuat untuk mengantisipasi jumlah kunjungan
yg terus meningkat ke situs itu.

Sebetulnya masalah ini tek perlu terjadi jika penambahan bandwith
langsung dengan kapasitas besar.

Namun mengingat sumber pendanaan masih dari merogoh kocek pribadi,
kemampuan finansial admin SurauNet terbilang sangat terbatas.

Berdasarkan data website analytics dari Google, dari 24/4 hingga 24/5
terjadi lonjakan kunjungan 68,31% dengan tingkat pembludakan (bounce
rate) mencapai 71,94% dibanding bulan sebelumnya.

Total pengunjung pada bulan itu tercatat 1.532 IP address, 65,07% dari
situs lain, 21% dari search engine dan 13,93% direct traffic
(mengetikkan http://www.surau.net langsung di browser).

Kemampuan lebarpita sat ini masih sangat kecil 1,5Gb per bulan. Sabtu
pekan kemarin sempat ditambah 1Gb ekstra, namun ternyata masih belum
memadai.

Sejak 2008 tercatat masuk beberapa small-time donation, namun belum
memadai untuk mendukung biaya operasional SurauNet  baik harian maupun
bulanan.

Karena itu, saya pribadi mengundang Bapak-bapak dan Ibu-ibu teutama yg
terdaftar sebagai member di fesbuk ini ( 
http://www.facebook.com/group.php?gid=45953693267
) untuk bisa memberikan support kepada SurauNet -- situs sosial
keagamaan.

Ada beberapa model support yang bisa dilakukan dan langsung berdampak
pada kinerja operasional SurauNet ke depan spt: pasang iklan, pesan
website (via http://www.persbiro.com) atau donasi sukarela.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
a.n administrator SurauNet

(Ali Cestar)
Tel: 021-94197677
Cel: 0818-08357232
Email: ali_ces...@yahoo.com
Acccount: BCA 084 037 5811 a.n. Ali Cestar Drs




--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Boediono dan Laku Spiritual

2009-05-25 Thread Alec Sutaryo

it's the best opinion i've ever wrote in this egroup
bravo mr sutan mantari
keep up good work, u r the best
i like it

alec


On May 25, 8:38 am, Mantari Sutan  wrote:
> Saya pernah menjalani sebuah laku. Di tahun 2003, saya pernah memutuskan cuti 
> selama satu bulan dari kantor.  Lalu dompet lengkap dengan segala kartunya 
> saya tinggalkan ke pacar.  Setelah itu saya mengarahkan perjalanan menuju 
> timur.  Tujuan saya adalah Jogja atau Solo. Sebuah tempat yang diyakini oleh 
> Sultan Agung adalah area pusat kosmik tanah jawa. Tempat pertemuan kekuatan 
> gunung dan laut.  Uang di kantong waktu itu hanya lima ribu rupiah.  
> Alhamdulillah, saya sampai juga di Jogja.  Bertahan selama 24 hari.  Apa dan 
> bagaimana detailnya perjalanan ini, biarlah saya dan yang Maha Di Atas yang 
> tahu.
>
> Saat ini banyak sekali beredar rumor tentang Boediono yang katanya adalah 
> seorang islam abangan alias kejawen. Konon katanya baru hari-hari ini, 
> Boediono ditemui wartawan menunaikan Shalat Jumat. Banyak yang curiga, ini 
> lebih kepada pemolesan citra belaka. Kejawenan Boediono banyak digugat. Dan 
> dijadikan celah untuk menyerang yang bersangkutan.
>
> Menjadi kejawen buat saya bukanlah sebuah kesalahan. Laku spiritual adalah 
> hak setiap individu. Harus kita hormati preferensi seseorang dalam proses 
> penyucian batin. Umar Kayam pernah membahas dalam Novel Para Priyayinya, 
> tentang seorang kakek yang menganggap puasa ngarab itu cemen. Kurang banyak 
> tantangannya. Si kakek lebih memilih puasa yang lebih berat. Mungkin 
> disitulah ia menemui puncak spiritualitasnya dalam berhubungan dengan Sang 
> Pencipta. Ketika lapar dan letih itu pada puncaknya.
>
> Menurut saya, kalau memang Boediono seorang kejawen, ia tak perlu bersusah 
> payah menunjukkan sisi sebaliknya. Lawan politiknya juga tidak perlu menjadi 
> kejawenan ini sebagai sebuah celah yang harus terus diserang. Lihatlah ia 
> sebagai seorang makhluk Tuhan dalam hubungannya dengan manusia lain. 
> Habluminannas. Kejawenan tidak pernah mengajarkan kepada orang lain aturan 
> semisal: dilarang mengganggu isteri orang, kecual suka sama suka. Kejawen 
> juga tidak mengajarkan untuk mencuri kecuali terpaksa. Jadi, orang yang 
> berlaku kejawen tak perlu kita jadi bahan penjatuhan karakter.
>
> Mari kita kritisi Boediono dalam rekam jejaknya terhadap umat manusia warga 
> negara Indonesia. Semisal kiprahnya dalam aturan BLBI. Atau, soal privatisasi 
> dan kebijakan subsidinya. Kejawen atau tidak, bukanlah sebuah soal.
>
> Wassalam,
>
> MS/30/Sijunjung/Kampai/Jakarta

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] dari SurauNet: Kompetensi Relijius

2009-12-21 Thread Alec Sutaryo
Kompetensi Relijius

Ada pertandingan Liga Seri A antara Inter Milan melawan Lazio di RCTI.
Di saat yang sama TV One menayangkan Laliga berhadapan Deportivo
versus Valencia.

Tapi perhatian Awang lebih tertuju pada acara agama Hindu yang
ditayangkan oleh Indosiar.

Dalam acara itu, pendeta Nyoman Widi menjadi narasumber utama.
Bicaranya penuh semangat dan berapi-api.

Kalau dilihat sepintas lalu, terkesan emosional. Padahal tidak. Ia
adalah tipe yang toleran dan egaliter. Ketahuan setelah Awang menyimak
sampai acara itu selesai.

Menurut Nyoman, masyarakat sekarang sudah semakin banyak yang salah
kaprah dalam beragama. Mereka sulit membedakan mana yang agama, budaya
dan mana yang politik.

Ia mencontohkan kebiasaan segelintir orang di Bali yang masih
mempraktekkan tradisi ‘kawin dengan keris.’ Menurutnya, tradisi itu
tidak benar dan harus dihapuskan karena merendahkan derajat manusia.

Yang seperti ini jelas feodal, ada kepentingan. Dan setiap kepentingan
adalah politik. Ritual-ritual feodalistik seperti itu sudah digagas
untuk dihapuskan sejak 1950-an oleh kalangan agamawan Bali.

Tapi tak urung, masih saja ada yang menjalankannya sehingga parisadha
memandang perlu turun tangan untuk menjelaskan kepada umat Hindu.

Nyoman juga menyinggung soal Catur Warna dan masalah kasta yang sering
disalahartikan umat sebagai kompetensi agama. Padahal kasta lebih
terkait soal garis keturunan saja.

Seorang yang Brahmana tidak mesti memiliki anak menjadi seorang
Brahman jika ternyata anak itu tidak sekompeten bapaknya.

Begitu pula sebaliknya, seorang Syudra bisa diangkat sebagai Bupati
(Ksatria) kalau ia memang dipandang pantas, cakap dan mampu untuk itu.

“Cara menjawabnya sederhana saja. Kalau bapaknya presiden, anaknya
tidak mesti menjadi seorang presiden toh?” kata Nyoman.

Ia mengaku sudah membolak-balik kitab-kitab Hindu termasuk Weda dan
tidak menemukan adanya perbedaan derajat manusia. Manusia diciptakan
sama derajat di mata Tuhan.

Hanya seberapa tinggi kualitas pengabdian mereka terhadap Syang Hyang
Widi Wasa yang bisa membedakan tingkatan manusia.

Awang mencoba mereka-reka. Kalau begitu, yang dimaksud Ksatria dalam
Hindu mirip dengan Umaro dalam Islam. Dan Brahmana mirip dengan Ulama

Tiba-tiba Awangpun tersentak. Tanpa disadari ternyata ia mulai
memasuki ranah comparative religion yang semasa kuliah dulu pernah
diminatinya.

Soal kompetensi relijius terhitung krusial saat ini terutama di tengah
maraknya gerakan-gerakan bercorak Islam di Tanah Air baik yang
berprogram kemasyarakatan maupun yang bermotif politis.

Kini banyak bermunculan ulama-ulama instan dari berbagai latar
belakang dan usia, namun tak sedikit yang minim akan religious
background serta kedalaman agama.

Dalam realitas keseharian, mereka yang kurang kompeten itu sering
menjadi contoh buruk umat Islam, apalagi ketika ia berbuat hal yang
tidak pantas.

Seperti tayangan di televisi, misalnya, ada guru agama yang melakukan
pelecehan seksual terhadap muridnya. Atau, seorang hajjah yang
digerebek massa karena kepergok berbuat mesum.

Rendahnya kompetensi relijius sering menimbulkan masalah dalam
masyarakat yang plural seperti Indonesia.

Di sebuah kampung di pinggiran kota Jakarta, misalnya, menjelang waktu
Subuh tiba, sering terdengar suara ‘jember’ dari mikrofon masjid.

Pemuda yang membaca ayat-ayat suci tersebut rajin menggunakan pengeras
suara dengan pola bacaan yang mencoba meniru gaya imam-imam di Makkah
seperti yang sering ditayangkan TV saat Ramadhan.

Jangankan oleh tetangga non-Muslim, Awang sendiripun sering merasa
nggak enak hati mendengar pembacaan ayat-ayat suci Al Quran jika
dikebut begitu.

Bahkan, lebih cepat dari bacaan orang Arab sekalipun. Dan, tajwidnya
juga ‘hancur.’

Bila orang Arab yang terbiasa berbahasa Arab karena memang bahasa
sehari-harinya adalah Arab, oleh Tuhan masih disuruh membaca dengan
tartil (pelan, penuh perasaan dan penghayatan), kok kita orang
Indonesia justru lebih ngebut seperti dukun yang kerasukan saat
membaca mantra?

Belum lagi kebiasaan warga setempat yang sengaja menggunakan speaker
berpengeras suara saat pengajian di waktu siang atau sore yang bisa
didengar oleh warga se-RT, padahal hadirinnya adalah ibu-ibu yang
berkumpul hanya dalam satu ruangan saja.

Kalau toh harus pakai pengeras suara, kenapa tidak proporsional
(menjangkau) untuk satu ruangan itu saja?

Kenapa harus disetel sekeras-kerasnya sehingga bayi tetangga yang lagi
nyenyak tidur jadi terbangun? Tetangga lain yang sedang terbaring
sakit justru jadi makin stres?

Lain hal kalau ceramahnya memang menarik, misalnya. Tapi jika yang
memberi ceramah kurang berkompeten di bidangnya, yang mendengar juga
jadi malas.

Apakah betul syiar Islam itu identik dengan pamer-pamer suara kencang
dan keras-keras?

Awang jadi ingat dengan guru ngajinya waktu di TPA/TPSA di kampung
Lolong dulu, Pak Jalil namanya.

Jika Anda ke Padang, sangat mudah menemukan Taman Makam Pahlawan (TMP)
Kusuma Negara di Kampung Lolong. Di samping komplek TMP itu ada sebuah
ma

[...@ntau-net] Bursa efek haram, bathil, merusak ekonomi

2009-06-17 Thread Alec Sutaryo

"Dari uraian dia atas, tampak jelas bahwa bursa efek sebagai bagian
dari pasar modal bukanlah suatu lembaga perekonomian yang bersesuaian
dengan Islam, baik dari segi instrumen yang diperdagangkan, mekanisme
transaksinya, dan berbagai dampak yang ditimbulkannya."

Secara defenitif bursa saham atau bursa efek dapat dikatakan sebagai
tempat diselenggarakannya kegiatan perdagangan efek pasar modal yang
didirikan oleh suatu badan usaha (Anoraga dan Pakarti, 2001).

Sedangkan yang dimaksud pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek (UU Pasar Modal No. 8 1995).

Lebih umumnya pasar modal dikatakan sebagai sebuah tempat di mana
modal diperdagangkan antara orang yang memiliki kelebihan modal dengan
orang yang membutuhkan modal untuk investasi yang mereka butuhkan (Al
Habshi, tt.).

Pasar modal di Indonesia misalnya Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek
Surabaya (BES).

Instrumen (efek) yang diperdagangkan di pasar modal seperti saham,
obligasi dan instrumen turunannya saham merupakan tanda penyertaan
atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan yang
wujudnya berupa selembar kertas, yang menerangkan bahwa pemilik kertas
tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan perusahaan itu.

Sedangkan yang dimaksud dengan obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut telah membeli hutang
perusahaan yang menerbitkan obligasi.

Dinamika dan proses perdagangan saham dan obligasi di bursa efek
biasanya dilakukan melalui pasar perdana, kemudian dilanjutkan ke
pasar sekunder.

Yang dimaksud dengan pasar perdana adalah penjualan perdana saham atau
obligasi oleh perusahaan yang menerbitkannya (emiten) di bursa efek
kepada para investor.

Selanjutnya para investor yang telah membeli efek tersebut dapat
menjualnya kembali di lantai bursa dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan.

Transaksi-transaksi yang terjadi setelah pasar perdana dinamakan
sebagai pasar sekunder.

Meskipun sering diungkapkan bahwa pasar modal merupakan tempat
mempertemukan antara orang yang perlu modal dengan pihak lain yang
memiliki kelebihan dana, tapi faktanya tidaklah demikian.

Transaksi-transaksi yang riil mencerminkan aliran dana dari investor
kepada badan usaha yang perlu dana hanya terjadi di pasar perdana.

Itupun belum tentu investor yang membeli saham atau obligasi di pasar
perdana motifnya untuk investasi, tetapi bisa saja (sebagian besar)
mereka memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dari
selisih nilai saham di kemudian hari (di pasar sekunder).

Bahkan belum tentu orang-orang yang membeli saham tersebut memiliki
kelebihan dana, sebab dengan dukungan sistem perbankan ribawi mereka
dengan modal cekak bisa menguasai saham yang jumlahnya berkali-lipat
dari kekayaan riil yang dia miliki, apalagi dengan mekanisme transaksi
pasar modal yang memang memungkinkan spekulasi menjadi permainan
sehari-hari.

Di sini, terdapat beberapa aspek untuk menjadi acuan penilaian apakah
bursa efek haram atau tidak, yaitu instrumen yang diperdagangkan,
mekanisme transaksi, dan mudharat yang ditimbulkannya.

Efek yang diperdagangkan di pasar modal cukup beragam, tetapi semuanya
kembali kepada instrumen saham dan obligasi, selebihnya hanya turunan
(derivatif) dari kedua instrumen tersebut.

Saham diterbitkan oleh sebuah badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas
(PT) baik badan usaha milik swasta maupun milik pemerintah dengan
tujuan untuk mendapatkan tambahan modal dalam memperluas kegiatan
usaha ataupun tujuan lainnya.

Sebagai akibatnya, maka si pembeli saham memiliki perusahaan dengan
komposisi sesuai besar saham yang dia miliki dan hak suara dalam
menentukan dewan direksi (pimpinan perusahaan) yang biasanya dipilih
pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Di samping itu, pembeli saham juga mendapatkan deviden dari bagian
keuntungan usaha perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham.

Dalam UU No. 1 1995 tentang Perseroan terbatas, pasal 1 ayat 1,
Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham, dan dalam pasal 24 ayat 1 dijelaskan
pula bahwa modal dasar PT terdiri atas seluruh nilai nominal saham PT
tersebut.

Para pendiri PT membagi kepemilikan mereka di PT tersebut dengan
kompisisi kepemilikan saham.

Seseorang atau badan yang tidak terlibat dalam pendirian perusahaan
dapat memiliki perusahaan, sebagian, separu, atau keseluruhan
perusahaan dengan hanya membeli saham perusahaan tersebut di pasar
modal, terlepas apakah pendiri atau pemegang saham sebelumnya setuju
atau menyukai investor baru atau sebaliknya.

Bahkan antara pendiri, pemegang saham sebelumnya dan pihak manajemen
perusahaan tidak mengenal siapa pembeli saham mereka (terutama pembeli
individu) sebagai sesama pemilik perusahaan.

Dalam Islam dua orang atau le

[...@ntau-net] UNDANGAN

2009-12-30 Thread Alec Sutaryo
PENDIRIAN YAYASAN SOSIAL (LSM)

1. LATAR BELAKANG

Adalah Taufik, seorang agen yang bekerja pada sebuah lembaga penyalur
dana bantuan untuk LSM-LSM yang bergerak bidang sosial (community
development) sering minta tolong kepada Alec untuk me-rewrite proposal
berbahasa Inggris yang diajukan oleh LSM-LSM lokal untuk mendapatkan
dana dari lembaga donor (asing).

Dari beberapa kali pertemuan terbukalah wacana sekaligus informasi
berharga bahwa mendirikan LSM itu memang diperlukan mengingat
kompleksitas persoalan yang dihadapi bangsa ini menuntut banyak
keterlibatan aktivis-aktivis sosial untuk terjun langsung ke tengah
masyarakat.

Pada saat yang sama, Taufik melihat SurauNet (www.surau.net)
kompatibel dengan visi dan misi yang diemban penyandang dana, sehingga
dengan program yang jelas terutama untuk isu-isu krusial seperti
Pluralisme, Dialog Antar-agama, Toleransi, Demokrasi dan lain-lain,
SurauNet sebetulnya layak mendapatkan dana dari pihak donatur.

Taufik menyarankan agar Alec menyiapkan badan hukum berbentuk Yayasan
untuk SurauNet agar bisa mengajukan proposal yang sama seperti yang
diajukan oleh LSM-LSM lain yang nilainya berkisar antara Rp500 juta
hingga Rp1 miliar tergantung program yang dijalankan.


2. PERMASALAHAN

Meski belum berbadan hukum, SurauNet dari awal dirancang berjalan
sebagai lembaga / media independen sehingga mengambil entitas SurauNet
untuk keperluan pendirian LSM yang dimaksud di atas, agaknya sulit.

Menurut Alec, SurauNet nantinya akan berbadan hukum sendiri dengan
nama a.l. seperti “Surau Bangun Nusantara” yang belum tentu sepenuhnya
sejalan dengan visi dan misi pihak penyandang dana (donatur asing).

Setelah didesak dan diyakinkan, Alec akhirnya bersedia bekerja sama
melibatkan SurauNet namun sebatas sebagai mitra / dijadikan salah satu
sample program yang telah berjalan (sejak 2007) dalam upaya
mengkampanyekan pluralitas agama dan kebudayaan (termasuk Islam).

Sehingga pada saat mengajukan proposal, LSM baru tersebut sudah punya
track record jelas, meskipun baru sebatas partnership dengan SurauNet
via orang-orang yang aktif di dalamnya.

Oleh karena itu, perlu dibentuk yayasan tersendiri yang bisa bekerja
sama dengan banyak pihak (termasuk dengan SurauNet) dikelola oleh
orang-orang yang punya komitmen terhadap isu-isu kemasyarakatan dan
kemaslahatan umat yang sejalan dengan agenda pihak donatur atau
perwakilannya yang ada di Indonesia “quote n quote” nilai-nilai
universal.


3. PENDIRI YAYASAN

Pendiri yayasan adalah orang-orang yang punya komitmen tinggi pada
masalah-masalah sosial / kemasyarakatan. Pendiri yayasan menduduki
jabatan sebagai Dewan Penasehat dan/atau Dewan Pengawas serta Dewan
Pengurus.

Dewan Penasehat dan/atau Dewan Pengawas

Adalah orang-orang yang punya komitmen untuk masalah-masalah sosial
dan kemaslahatan umat, namun tidak memiliki ketersediaan waktu cukup
untuk peranserta aktif dalam kegiatan dan program-program yayasan.

Dewan Pengurus

Adalah orang-orang yang punya komitmen untuk masalah sosial dan
kemaslahatan umat sekaligus punya ketersediaan waktu (saat ini dalam
kondisi jobless, pensiunan, purnawirawan atau freelance) untuk
peranserta aktif (penggiat) dalam setiap program dan kegiatan
yayasan / LSM.

Syarat

Untuk bisa terdaftar sebagai anggota Dewan Pendiri Yayasan, calon
pendiri diminta untuk menyetorkan Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
kepada rekening-rekening tersebut di bawah ini:

BCA Nomor 084 037 5811 a.n. Ali Cestar Drs
BNI Nomor 013 769 0351 a.n. Ali Cestar
BCA Nomor 301 131 9236 a.n. Okmas Suryadi

Selanjutnya mengirimkan fotokopi KTP ke:

Sekretariat Yayasan (sementara)
Haji Ramin 38 Radar AURI RT 01/09 Kampung Tipar, Mekarsari
Cimanggis, Depok 16952 Tel: 021-94197677, 70549625
Cel: 0818-08357232 (Alec), 0816-951313 (Okmas)

Untuk wilayah Jabodetabek, fotokopi KTP bisa dijemput.


Status

Setiap nama yang tercantum sebagai penyetor dana tesebut di atas akan
dicatatkan ke dalam Akte Pendirian Yayasan sebagai Pendiri Yayasan dan
mendapatkan 1 (satu) salinan atau kopian akta, dikirim langsung ke
alamat (Jabodetabek) ybs oleh kurir khusus atau via pos tercatat
sesuai alamat yang tercantum di KTP atau atas permintaan ybs.


4. ALOKASI ANGGARAN

Untuk tahap-tahap awal, anggaran (yang masih terbatas) akan dipakai
untuk keperluan pengurusan legalitas serta operasional sekretariat
termasuk administrasi dan honorarium pengurus, diproyeksikan hanya
berlangsung antara 1 (satu) hingga 3 (tiga) bulan sejak yayasan
berdiri.

Untuk bulan-bulan berikutnya, diharapkan Yayasan sudah bisa berjalan
dari dana yang didapat dari pihak donatur melalui pengajuan resmi oleh
yayasan ke pihak penyandang dana lewat program-program yang akan
disusun kemudian dengan bantuan rekan-rekan SurauNet dan Sdr Taufik.

Yayasan juga menyiapkan honorarium tetap bagi Dewan Pengawas jika di
kemudian hari jumlah kas yayasan memang memadai untuk hal tersebut.


5. CALON DONATUR

Calon donatur yang tersedia saat ini berada di bawah tanggung jawab
Sdr Taufik sebagai orang yang sud

[...@ntau-net] lego tanah to support suraunet

2010-01-11 Thread Alec Sutaryo
2,5% dari hasil penjualan tanah berikut ini akan disalurkan sebagai
komisi untuk mendukung kegiatan amal sosial, edukasi dan
kemasyarakatan yang dikelola suraunet, so please help forward to
everyone else. thanks.

Bosan dgn kepadatan arus lalu lintas ke daerah puncak? Kenapa tidak
mendirikan villa di tengah kota Bogor namun dengan alam pedesaan yang
sejuk dan tenang.
Di tawarkan sebidang tanah kebun luas 3080 m² ± 30 x 100 m di Ciomas ~
Desa Mekar Jaya.
Bentuk tanah :
- Di depan berada ± 1 m diatas jalan, kali kecil, Jalan Umum,
diseberang berdiri sebuah rumah baru /
bertingkat, contour tanah berterap keatas dgn kemiringan ± 2º.
- Di ketinggian / di atas – di sebelah belakang, ada kali kecil dengan
arus yang cukup deras, bersebelahan
dengan Villa Kebun Raya Estate yang terletak dibawahnya,
- Ke arah Barat terlihat pemandangan lembah Parakan,
- Ke arah Barat Daya: Gunung Salak dengan hawa pegunungannya, hmm
indah sekali . . . sepi / bebas
dari kebisingan kota besar . . .
Diliwati angkot jurusan Pusat Grosir Bogor (ex bioskop Ramayana) ~
Parakan. Arus kendaraan ke Ciomas ~ “rame lancer”
Masih belum ber sertifikat, Harga : ( Akte J.B ) Rp.250ribu / m²,
proses penerbitan Sertifikat, akan dibantu sampai selesai.

Arah ke lokasi :
Dari Jembatan Merah arah ke Leuwiliang, pada pertigaan ke Ciomas belok
ke kiri sampai mentok – belok kiri lagi – masuk Jlan Aria Surialaga, ±
jarak 100 m ada simpangan ke kanan ke Jalan Jabaru II, ± jarak 500 m
masuk ke Real Estate Villa Kebun Raya,
pada bundaran pertama belok ke kiri ~ sampai bundaran ketiga, belok
kanan ke Jalan Mahoni Raya, terus keluar kebelakang meliwati portal –
mentok - belok ke kiri – ketemu Balai Desa disebelah kiri, ada Masjid
Besar Riyyadus -Sholihiin di sebelah kanan –urutan rumah terakhir
( jarak 50 m ) berhenti :
tanahnya terletak disebelah kiri jalan
NB.: ( sebagai perbandingan )
Harga tanah kapling di Villa Kebun Raya Rp.500.000 / m²

HUBUNGI :
Bapak H. SUMITRO ~ Pensiunan Badan Pertanahan Nasional
JL. Cemplang Baru, Desa Cilendek Barat ~ Kecamatan Semplak RT. 01 /
10, No. 1 A
Ph. ( 0251 ) 753 4582 ~ HP. 0813 1661 3292
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[R@ntau-Net] Syukurlah urang Minang nggak bisa kompak

2012-12-25 Thread Alec Sutaryo
Lima orang duduk-duduk di gardu sebuah rusun di kawasan Pondok Aren.

Kelimanya adalah Awal Padiey, Sihen Otoy, Palek Taryo, Banggis Boyo
dan Lae Manday.

Malam itu, suasanya penuh canda.

Lae Manday yang paling konyol. Ocehannya penuh anekdot tentang gaya Si
Padang di kaki lima.

Ia juga bercerita tentang ekspansi orang Batak ke penggiran-pinggiran
kota Jakarta.

Bahkan konon kabarnya, orang terkaya di Cianjur adalah orang Batak.

"Yah saya salut dengan orang Batak. Kepedulian sesama mereka cukup
tinggi. Apalagi, kalau satu marga," kata Taryo.

Sihen Otoy mengiyakan saja. Sesekali ia asyik dengan BBM-nya..

"Tapi kalian harus bersyukur, orang Padang nggak bisa kompak," tiba-
tiba Taryo menyela setelah berjam-jam mendengar dengan tekun diskusi
mereka.

"Kenapa begitu, Da?" tanya Lae dengan mimik keheranan.

"Kalau orang Minang bisa kompak, jangankan Nusantara, duniapun bisa
mereka kuasai..."

Taryopun pamit ke mushola karena keasyikan ngobrol, waktu sudah
mendati pukul 11.00 malam.

The story of Ruting & Kalus
(sarobok cakak tarus qqq)

Santo Baribas

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Cari sensasi (duit) dengan merusak mutu

2013-01-05 Thread Alec Sutaryo
Filem karya Hanung Bramantyo, Cinta Tapi Beda, dikecam keras etnis
Minangkabau sedunia. Film yang mengisahkan Diana, seorang gadis minang
penganut Katolik berpacaran dengan Cahyo seorang pria Jawa Muslim
taat. Menurut tokoh muda Sumbar Yul Akhiari Sastra, hal itu tak sesuai
dengan fakta dan realitas suku Minangkabau.

"Itu tak menggambarkan sebuah fakta dari esensi suku Minangkabau,
hukum adat minang, adalah penganut Islam taat, jika tak Islam maka
mereka terbuang dari adat, tidak diakui sebagai orang minang," ujar
Yul, Kamis (03/01).

Sementara mahasiswa minang yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa
Minang Jaya (KMM Jaya) juga mengutuk film tersebut.

Menurut mereka, alur cerita film itu sangat menyimpang dari falsafah
Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).

"Sebagian lokasi syutingnya di Sumbar/Minangkabau. Film ini
memutarbalikkan fakta dan memojokkan masyarakat Minang yang kental
adatnya dengan agama Islam," jelas Ketua Umum KMM Jaya Muhamad Rozi.

Dia menambahkan, film itu telah mengusik dan menghina orang minang
sedunia.

"Kami meminta Sutradara Hanung Bramantyo yang menyutradarai film ini
meminta maaf kepada mahasiswa dan masyarakat Minang dan menghentikan
penayangan film ini di bioskop karena dapat merusak sendi-sendi adat
dan budaya masyarakat minang dalam berkehidupan sehari-hari yang
sangat menjaga hubungan antar sesama," tandasnya.

Pihak KMM Jaya, lanjut Rozi, mencium adanya agenda terselubung dari
orang-orang yang mendukung film ini menghancurkan adat dan budaya
masyarakat di Indonesia.

"Ini ada agenda terselubung yang picik dan upaya revolusi terhadap
kekayaan budaya yang dimiliki negara ini," ujarnya.

SARA & pelecehan etnis

Diputarnya film Cinta Tapi Beda di bioskop pada tgl 27 Desember 2012
kemarin yang menggambarkan Gadis Minang Diana (penganut Katolik taat)
berpacaran dengan Cahyo laki-laki Jawa (Muslim yang taat) mereka mau
menikah, tetapi Ibu Diana, Tante/Omnya, kakak-kakaknya tidak setuju
orang Minang Katholik kawin dengan orang yang beda Agama.

Akhirnya Diana dijodohkan dengan laki-laki Minang, dokter Oka yang
seiman (Katholik juga).

Alur cerita film ini pada dasarnya telah menyimpang dari falsafah
"Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" (adat berlandaskan
syariat, syariat berlandaskan kitabullah).

Sebagian lokasi syuting pun di Sumbar/Minangkabau yang berpenduduk
mayoritas muslim taat.

Film ini memutarbalikkan fakta dan memojokkan masyarakat Minang yang
kental adatnya dengan agama Islam.

Menyikapi hal itu, Ketua Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Minangkabau
Jaya (KMM JAYA), Muhammad Rozi menyatakan sangat terusik (terhina)
dengan film tersebut.

"Meminta Hanung Bramantyo yang menyutradarai film ini meminta maaf
kepada mahasiswa dan masyarakat Minang dan menghentikan penayangan
film ini di bioskop karena dapat merusak sendi-sendi adat dan budaya
masyarakat Minang dalam berkehidupan sehari-hari yang sangat menjaga
hubungan antar sesama," demikian rilis KMM JAYA, yang diterima voa-
islam.com, Kamis (3/1/2013).

Selain itu, KMM JAYA mencium adanya agenda terselubung dari orang-
orang yang mendukung film itu untuk menghancurkan adat dan budaya
masyarakat di Indonesia.

Haram ditonton

Di hari Liburan sekolah ini Film "Cinta Tapi Beda" garapan sutradara
pluralis Hanung Bramantyo rencananya akan mulai tayang di bioskop
Indonesia pada 27 Desember 2012. Film ini kembali mengangkat kisah
cinta dilatarbelakangi perbedaan agama.

Dalam film itu Hanung menggandeng sejumlah aktor dan aktris terkenal
Indonesia seperti Agni Pratistha, Reza Nangin, Choky Sitohang, Ratu
Felisha, Agus Kuncoro, Jajang C. Noer, Hudson Prananjaya, dan banyak
lainnya.

Film itu akan mengisahkan Cahyo (Reza Nangin), cowok ganteng asal
Jogja, bekerja sebagai chef di Jakarta.

Ia anak pasangan Fadholi dan Munawaroh, keluarga muslim yang taat
beribadah. Cahyo berusaha lepas dari kesedihan setelah ditinggal
selingkuh sang kekasih, Mitha.

Sedangkan Diana (Agni Pratistha) merupakan gadis asal Padang, Sumatera
Barat, mahasiswi jurusan Seni Tari. Ia tinggal bersama om dan tantenya
di Jakarta. keluarga Diana merupakan penganut Katolik taat.

Cahyo dan Diana bertemu di pertunjukan tari kontemporer di Jakarta.
Mereka memutuskan berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Mereka bahkan
serius melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan.

Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa film terbaru kali ini ingin
mencoba memotret fenomena kisah cinta beda agama yang selama ini tak
pernah menghasilkan jalan keluar.

Ia juga menyatakan bahwa ide pembuatan film datang dari rekan
sutradaranya, Hestu Saputra.

"Ide film ini datang dari Hestu Saputra, rekan sutradara saya. Dia
juga merupakan orang yang berhubungan cinta namun berlainan agama.
Kami membuat film ini untuk memotret fenomena kisah cinta yang
dilatarabelakangi perbedaan agama," jelas sutradara sekaligus suami
dari Zaskia Adya Mecca di The Belly Clan cafe, Jakarta.

Hanung juga mengungkapkan bahwa dalam film Cinta Tapi Beda kali ini ia
ingin menunjukkan 

[R@ntau-Net] Re: AA cari sensasi (duit) ?

2013-01-05 Thread Alec Sutaryo
Ha ha ha ha
Jadi malah, mamanda MM
Kalau bagi ambo, masalah AA ko lebih ke persoalan edukasi

Sederhananya begini:

Siapa dia?
Apa karyanya bagi Minangkabau?

Ada seorang tokoh tarbiyah islamiyah di Padang
yg nadanya mirip dgn mamanda, agar ambo 'sata pula' bereaksi.

Kalau semua 'urang gilo' seperti AA kita respon
Habislah waktu, pikiran dan energi kita

Setiap kali ada orang ingin cari sensasi
tinggal bikin keruh komunitas urang awak
karena mereka tahu, urang awak cepat bereaksi

Ambo hanya akan bereaksi
kalau ambo anggap si AA ko (paling tidak) sepadan jo ambo
wkakakakaka!

anyway, who the hack is this AA?

love
Santo Baribas

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: Randang Baluik trip ka 2

2013-01-09 Thread Alec Sutaryo
yg padeh sangaik yo uni ren
tx

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: Kopi Darat R@ntauNet

2013-01-24 Thread Alec Sutaryo
sato ciek eh
lai buliah ga ti?

love
ac

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] RantauNet Magazine

2012-11-12 Thread Alec Sutaryo
Setelah bertukar pikiran dgn sejumlah orang yg saya temui selama Expo
Sumbar di Senayan tempo hari, kami menawarkan kerjasama penerbitan
majalah RantauNet. Hal-hal teknis pelaksanaan akan kami paparkan
kemudian.

Hormat kami,
Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-12 Thread Alec Sutaryo
Pada tahap awal ini, kami masih menunggu respon / izin restu dari
dunsanak2 di Palanta RantauNet, karena brand yg hendak kita 'besarkan'
adalah RantauNet.

Hal2 hal lain menyangkut reportase, content policy, finansial,
pemasaran dll akan dijelaskan kemudian dengan dasar pertimbangan a.l.

1. Untuk mengisi kas RantauNet (persentase penjualan)
2. Mengangkat prestasi & ketokohan Minangkabau (tidak membuka aib)
3. Media informasi & silaturahmi
4. Kisah atau kiat2 sukses (motivasi)
5. Corong untuk membela / menjaga kepentingan Minangkabau
6. dll

Dan, kalau publikasi ini berkembang, tentu saja memberi peluang kerja
bagi sanak-sanak yg lain di berbagai daerah baik sebagai koresponden
maupun agen-agen komersial.

Untuk tahap awal adalah bagaimana metode lisensi yg akan diberikan
oleh RantauNet kepada kami, apakah ada rapat pengurus tertentu, voting
atau ada format / model kerjasama yang lain, silakan dimusyawarahkan.

Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-12 Thread Alec Sutaryo
Perlu kami sampaikan bahwa,

1. RantauNet Magazine ini bukanlah solo project atau ambisi satu
orang, tapi lebih kesadaran kolektif. Dan dengan melempar wacana ini
ke forum, salah satu tujuannya adalah, merangkul berbagai potensi yang
ada, kalangan maupun profesi yang berminat berpartisipasi, tanpa
terkecuali, sejauh punya ketersediaan waktu dan komitment yang tinggi,
lead by Persbiro dkk dan org2 yg punya komitmen akan perkembangan di
ranah dan rantau Minangkabau.

2. Kami di Persbiro juga sudah membuat analisa tentang paper &
paperless media. Ada hal-hal dalam dunia periklanan & grafika yang
sulit dijangkau oleh paperless media. Bahwa media cetak sedang
mengalami penurunan, itu dinamika dunia, sampai pada satu titik
ekuilibrium. Saya kira, Uda Aslim bisa menjelaskan hal ini.

3. RantauNet Magazine bukanlah capital intensive industry, melainkan
semi komersial, itupun untuk menjaga siklus pengelolaannya tetap
berjalan, bukan murni berorientasi pada laba. Dan investasinya pun
tidak mahal (initial cost ditanggung Persbiro, jika perlu). Investasi
yang paling utama dalam RantauNet Magazine ini adalah KOMITMEN urang
di palanta ko dulu. Itu yang paling penting

4. Mancaliak ka nan sudah, batuah ka nan manang. Semua media2
Minangkabau yang mati suri itu bisa dijadikan modal empiris agar kita
tidak terjerumus ke dalam lobang yang sama. Salah satu hal paling
penting dalam media industry yg akan menentukan sukses tidaknya satu
penerbitan adalah 'conseptual & content policy' sementara industri
lain lebih bertitik berat pada marketing. Di situ bedanya.

5. Persoalan urang awak labiah suko perai, ambo raso indak sado alahe
model itu tuh. Kami sudah menyiapkan mekanisme distribusi 'subsidi
silang' yang mana pelanggan dhuafa berlangganan gratis, atas dukungan
pelanggan 'makmur.'  Ini bukan perkara sulit kalau komitmen itu ada.

Terlepas daripada semua yang sudah dipaparkan di atas, kami
melemparkan gagasan ini ke forum dengan konsekuensi kami harus
menyediakan waktu untuk menggarap RantauNet Magazine, bukan project
yang hanya dikelola setengah hati. Oleh karena itu butuh dukungan dari
segenap palanta RantauNet.

Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] RantauNet Magazine

2012-11-13 Thread Alec Sutaryo
Masalah itupun sudah masuk dalam pemikiran kito basamo, Jo.
Kita mengelola RantauNet Magazine dengan pola yang terukur, sesuai
available sources (termasuk SDM, permodalan, network, dll).

Maunya kita, kalau bisa majalah ini ikut mensejahterakan para penulis2
tersebut, yg mungkin bakat mereka belum terserap secara maksimal oleh
media-media yang ada. Masalah besaran honor, kami kira hanya masalah
policy saja. Nanti kita lihat kekuatan oplah, sponsor dan iklan yang
ada. Growth nya bergerak dari situ.

Memang ada segementasi audiens seperti kelompok2 adat dan keagamaan
(sesuai amanat salah seorang netter di palanta ko tentang ABS-SBK) yg
tentu kita tidak bisa berharap 'profit' dari mereka, justru kita
hendak mensubsidi mereka dengan menampilkan a.l. peluang usaha, profil
tokoh...dll teknis lah tu.

Jika semua berjalan dengan baik, insya Allah, kita berani memberi
honor lebih. Tentu saja, reward semacam ini tak lepas dari
profesionalitas dari SDM yang memang sudah teruji baik praktek maupun
teoritis. Konsep reward & punishment inipun sudah kita siapkan.

Bersama kita bisa
http://www.persbiro.com




On Nov 13, 3:32 pm, Lies Suryadi  wrote:
> Kok ka hard copy, kok online, nan ma nan karancak lah. Nan jaleh lai cukuik 
> kiro-kiro tukang tulih? Beko di nomor ka 3 lah gedeang je majalah ko. Contoh 
> dulu majalah KABA. Lah santiang majalah tu, dek tukang tulih kurang, lamo2 
> pudua. Honor ambo indak juo kalua sampai kini, ha ha. Awak masih suko maota. 
> Majalah ko paralu urang nan suko manulih. Ciek lai, majalah2 urang awak ko, 
> baiak koran2 bagai, banyak nan kurang maharagoi penulis. Acok kajadian, bali 
> aia penulis sae ndak taloncek'an deknyo doh.
>
> Wassalam,
> Suryadi
>

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: Ulang Tahun ke-74

2012-11-13 Thread Alec Sutaryo
"...dan jadikanlah aku orang yang tidak sombong*
i like it. happy birthday, bundo. may god bless you & your family.
(alec)



On Nov 13, 5:27 pm, Nismah Rumzy  wrote:
> Assalamu Alaikum W. W.
> Anggota RN yang mulia,
> Belum sempat bunda membalas satu persatu ucapan selamatnya mungkin sekalian 
> besok atau lusa. Bundo berbahagia lebih berbahagia diumur 74 ini dari waktu 
> berumur 14 th.
>
> 13 Nopember 2012
>
> Ya Allah Ya Tuhan kami
> Hambamu bersyukur dipagi ini
> Karena umurku bertambahsetahun lagi
> Hayatku setahun Engkau kurangi
>
> Ulang Tahun adalah hari yang istimewa sekali
> Tapi dihari ini aku merasa sendiri
> Aku ingat kepada orangyang kusayangi
> Yang telah tahun keempat meninggalkan kami
>
> Ya Allah berilah barokah hidupku
> Ampuni semua dosa-dosaku
> Jagalah keimananku dan agamaku
> Sehingga membuat aku selalu dekat denganMu
>
> Ya Allah berikanlah aku kesehatan yang prima
> Sehingga masih bisa berbuat sesamanya
> Jadikanlah hidupku ini lebih bermakna
> Berguna untuk orang-orang yang disekelilingnya
>
> Alhamdulillah ya Allah yang Maha Pemurah
> Kepadamu kami minta tolong dan kepadamu kami menyembah
> Berilah kami rezki yangmelimpah
> Putra-putri serta cucu-cucu yang saleh dan salihah
>
> 74 tahun genap dihari ini
> Hari2 yang aku coba selalu syukuri...
> Bahwa segala susah dan senang yang aku alami,
> Selalu ada maknanya yang berarti
>
> *Allahumaj'alnii
> syakuuran, waj'alni shabuuran waj'alni fii aynii shaghiiran wa fii a'yunin
> naasi kabira.*
>
> Ya Allah jadikanlah aku
> orang yang berterima kasih kepadaMu, yang sabar dan jadikanlah aku orang yang
> tidak sombong*
>
> Jakarta, 13 Nopember 2012
> Hayatun Nismah Rumzy

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] RantauNet Magazine

2012-11-13 Thread Alec Sutaryo
Mokasih atas dukungannya Uda Andri.

Di RantauNet ini kita banyak program, ada YPRN, MAPPAS, dll yg
semuanya mengakomodasi potensi urang awak baik di ranah maupun di
rantau, sesuai dengan interest & passion masing-masing.

Dengan kehadiran RantauNet Magazine ini, kita harapkan mereka yg punya
interest dan passion di bidang media pun bisa berkarya.

Dan mereka yg butuh media untuk menyalurkan interest-nya pun bisa
terakomodasi..

Semua karya-karya anak Minangkabau itu pada akhirnya untuk kepentingan
kito basamo.

Termasuk di bidang politik, pun akan kita akan akomodasi. Bukan pada
partai politiknya, tapi lebih ke kiprah urang awak yg terjun ke dunia
politik tsb, ini berarti berlaku partai mana saja, sejauh urang awak
ada kiprahnya di sana, baik pilpres maupun pilkada.

Media yg kolaps sperti yg Uda sampaikan, out of competition, karena
gagal menyesuaikan diri dengan irama perubahan. Cuma itu kok.

Semua talent akan kita usahakan untuk bisa ditampung dan terakomodasi
dengan maksimal di media ini.

Sebagai contoh, untuk sponsorship & periklanan, kita nggak perlu
khawatir, ada Uda Aslim yg memang punya track record lama di situ.
Tentu dukungan dari berbagai pihak tetap diperlukan juga.

Karano, bagaimanapun ini adalah Alek Basamo, bukan alec sutaryo sajo.

Alec Sutaryo
Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com
0818-08357232

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: Selamat Ultah Mak Darul

2012-11-13 Thread Alec Sutaryo
amien


On Nov 13, 8:44 pm, Ronald P Putra  wrote:
> Walau talambek :-)
>
> Ikut mendoakan semoga Mak Darul selalu dalam lindungan kasih sayang Allah
> swt, berkah umua dan tetap sehat
>
> Wassalam
> Ronald - Depok
> On Nov 9, 2012 11:48 PM, "Akmal N. Basral"  wrote:
>
>
>
>
>
>
>
> > Ikuik mangaminkan saluruah doa nan lain untuak Mak Darul Makmur.
> > Barakallah.
>
> > Salam,
>
> > Akmal N. Basral
> > Cibubur
>
> > Sent from my iPad2
>
> > On Nov 9, 2012, at 8:37 PM, "St Parapatiah"  wrote:
>
> > Terima kasih Ucapan Ultah nan jarang mbo tarimo, kini ado dari:
>
> > 1.  Sanak Syaf.AL/Bogor
>
> > 2.  Tan Pati Dt Malako nan Putiah
>
> > 3.  Rky Rina, nan manunggu karangan mbo antah ka pobilo .
>
> > 4.  Sanak Putra Limeks
>
> > 5.  Sanak Indra J. Piliang
>
> > 6.  Dr. Hilman Mahyuddin
>
> > 7.  Ajo Duta
>
> > 8.  Pak Muchlis Hamid
>
> > 9.  Sanak Marwan Paris
>
> > 10.Sobat di milist2 lain & FB.
>
> > ** **
>
> > Mudahan siso umua masih bisa bamanfaat untuak urang banyak.
>
> > ** **
>
> > Salam
>
> > St.P 59 Jkt
>
> > ** **
>
> > ** **
>
> > -Original Message-
> > From: rantaunet@googlegroups.com 
> > [mailto:rantaunet@googlegroups.com]
> > On Behalf Of Rina Permadi
> > Sent: Friday, November 09, 2012 4:06 PM
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Subject: RE: [R@ntau-Net] Selamat Ultah Mak Darul
>
> > ** **
>
> > Salamaik Ulang tahun Mak Kapiten
>
> > Salam Jalesveva Jayamahe
>
> > Semoga Allah SWT memberi keberkahan, keampunan dan kebahagiaan pada sisa
> > umur yang dijalani.. Amin Ya Rabbal Alamin
>
> > ** **
>
> > Btw, ambo ingin buku takah yang ditulis dek Cornelis Kowaas tentang Kapa
> > layar Dewa Ruci di perjalanan partamonyo tu keliling dunia,  ditulis dek
> > Mamak Kapiten Darul Makmur di perjalanan kapa yang lain. Sebab pangalaman
> > di lauik tu biasonyo selalu seru untuk diikuti manuruik ambo.
>
> > ** **
>
> > Wassalam
>
> > Rina, 34, Batam
>
> > ** **
>
> > --
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> >http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===
> > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> > - DILARANG:
> > 1. E-mail besar dari 200KB;
> > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> > 3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> >http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> >http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> >  --
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> >http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===
> > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> > - DILARANG:
> > 1. E-mail besar dari 200KB;
> > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> > 3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> >http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> >http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http:/

[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-14 Thread Alec Sutaryo
Mokasih Uda Arief, Uda Andiko.

Tahap awal kita nggak mengejar profit, karena memang tujuannya nggak
murni profit, tapi lebih kepada eksistensi dan penguatan kiprah
'brand' RantauNet, yg sudah ada sejak 1993 itu.

Dengan asumsi ini, maka:

1. orang yang ingin membaca, silakan membeli.
2. orang yang ingin membaca, tak kuat beli, kita kirim gratis
3. orang yang ingin membeli untuk dibaca, silakan dukung

Insya Allah, biaya produksi kami yang tanggung.
Yang penting RantauNet Magazine eksis dulu.

"Bersama Kita Bisa"
Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-14 Thread Alec Sutaryo
Terima kasih Uda Dodi.

Sekaligus menjawab postingan sanak-sanak sebelumnya yg menyatakan diri
siap berpartisipasi, via milis ini kami menginventaris calon-calon
anggota tim redaksi, koresponden, dll. Pihak admin diharapkan bisa
membantu inventarisasi Human Resource ini.

Terima kasih

"Bersama Kita Bisa"
Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: MINANGKABAU

2012-11-14 Thread Alec Sutaryo
Ambo raso bukan angan2

SURAU
Katiko awak indak punyo pilihan sekolah bermutu, Hamka merintis Al
Azhar, quality school versi Islam. Semua tokoh pergerakan nasional
dari Minangkabau berangkat dari kultur Surau. Seorang Tan Malaka
sekalipun yg dipandang tokoh komunis, ketika jadi imam sholat,
lafaznya bacaannya boleh dibilang perfect. Tadi malam ambo baru
diskusi jo kawan soal prototipe surau dgn hirarki kompetensi mulai
dari Buya, Angku, Labay, Pakiah. Mereka bergelut hampir di semua
bidang, dan rata-rata sukses di bidangnya. Kini prestasi Minangkabau
terpuruk karena a.l. telah meninggalkan kultur Surau ini. Bagaimana
menjadikan kultur Surau ini kembali menjadi soko guru penggodokan SDM
Minangkabau?

DANGAU
Food security adalah syarat mutlak berkembangnya peradaban dan
kebudayaan. Dulu, hampir di tiap negeri kebudayaan berkembang dengan
baik, karena masa itu orang tidak dijejali dengan masalah-masalah
dapur. Dangau dalam konteks sekarang juga berarti industrialisasi
sektor pertanian.

LAPAU
Ini matematika paling logis kenapa perantau Minangkabau maso saisuak
banyak yg sukses. Pantang mamakan pokok galeh. Di Ranah, lapau juga
identik dengan bersosialisasi, sementara di rantau lebih pada mata
pencarian utama. Kini terbukti, sektor bisnis penopang pertumbuhan
ekonomi di tengah krisis adalah yg berbasis lapau (Indomart,
Carrefour, Alfamart, dll). Perkulakan model lapau telah menjadi
tonggak utama logistik di hampir semua negara.

RANTAU
Ranah Minangkabau idealnya lebih kepada industri SDM yg mencetak kader-
kader pembangunan di pelosok nusantara, bahkan mancanegara. Sistem
matriarkhat mendorong anak-anak Minangkabau berkiprah di Rantau. Kok
santiang awak, kok bagak awak, kok tageh awak, cuboan lah di rantau,
bukan di kampuang. Rantau adalah tujuan akhir pengabdian putra2
Minangkabau.

Surau, lapau dan rantau alah lama ambo dangan, tapi dangau baru ambo
ngeh kini. Mokasi Uda Aslim


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-15 Thread Alec Sutaryo
Tarimo kasih Uda Muchwardi

1. Soal wacana maso lalu ambo anggap sudah selesai. Positif negatifnya
silakan terpulang ke pribadi masing-masing. Kini mari kita menatap ke
depan yang lebih baik.

2. Ambo tidak pernah menulis "salam cinta kasih" melainkan  "love"
pada salam akhir ambo. Love itu diinterpretasikan sebagai apa,
tergantung pribadi masing-masing. Kalau saya pribadi lebih ke
'sayang' (love, lieben, uhibbu...etc) yg menunjukkan kesukaan pada
sesuatu yg teramat sangat.

3. Ambo tinggal di Kampung Tipar, Mekarsari, Depok, Uda, bukan di Tj
Priok. Silakanlah anytime main ka gubuk reot ambo. Kalau Uda main ka
Jl Raya Bogor, di simpang raya Radar AURI, tanyo ke tukang2 ojek sinan
"Alec Tukang Reklame." Inya Allah langsung diantar ke rumah ambo.
Kalau Uda nyasar ke Kampung Tipar, tanyokan "Alec Hansip RT 01 RW 09."
Ambo bukan siapa2 seperti Uda. Profesi ambo hanyalah tukang & hansip.

4. Masalah media cetak dan media elektronik ini, silakan ditanyakan ke
ahlinya saja. :)

5. Soal badonceh dan mahawo urang, respon silakan terpulang ke pribadi
masing-masing. Jujur saja, I have got nothing to lose jika barang ini
jadi atau tidak. Toh ini sekadar usulan. Diterima syukur, nggak
dterima syukur. :)

6. Soal proyek pembangunan 1.000 surau, silakan dilanjutkan. Kalau
ambo pribadi lebih ke pembangunan mentalitas dan moralitas. Menurut
pandapek ambo, pembangunan fisik itu perlu, tapi bukan yg utama dan
prioritas.

7. Soal data pasca gempa 2009, tentu kami akan senang hati bekerja
dengan sdr Rizki, kamanakan mamanda ntun. Sejauh itu memberi manfaat
pada orang banyak. Kenapa tidak?

Maaf ditarimo, sambah dikambalikan.
"Love"
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-15 Thread Alec Sutaryo
Betul sekali Uda.

Salah satu karya ambo memang Minangkabau Hebrew Identical Words
http://www.surau.net/hebrew/index.php

Barangkali yang perlu diluruskan adalah beda antara Hebrew dari Jew,
karena banyak orang beranggapan Hebrew itu identik dengan Yahudi.
Tidak!

Hebrew atau Ibrani adalah bahasa yang diacukan kepada Eber (cucu Nabi
Nuh AS) alias kakek moyang Ibrahim. Dan Ibrahim pun diasumsikan
Hebrew. (Ia bukan Yahudi dan bukan Nasrani).

Sementara Yahudi adalah kaum keturunan Yehuda, salah seorang anak Nabi
Yakub AS. Nabi Yakub sendiri adalah cucu Nabi Ibrahim AS dari anaknya
Ishak AS.

Artinya, Hebrew empire ini cukup luas bentangannya, bukan hanya
Timteng dan Afrika saja, tapi juga menjangkau Persia, India,
Austronesia hingga ke Jepang.

Asumsi sementara, bahaso Minangkabau setara dengan bahasa-bahasa yang
dipakai semasa Nabi Nuh AS hingga Nabi Ibrahim AS (jauh sebelum adanya
bangsa Arab dan Yahudi).

Trim atas tanggapannya, Uda Akmal

love
http://www.surau.net/hebrew/index.php




On 16 Nov, 13:01, "Akmal N. Basral"  wrote:
> Sapendek pangatahuan ambo, namo Alec Sutaryo (a.k.a. Sutan Baribeh/Santo 
> Baribas) adolah namo pena dari sanak 'Ali Cestar, nan salah satu bukunyo 
> bajudua "Minangkabau Hebrew Identical Words".
>
> Maaf bilo salah yo sanak Alec/'Ali
>
> Salam,
>
> Akmal Nasery Basral
>
> On Nov 16, 2012, at 11:19 AM, "muchwardi.muchtar" 
>  wrote:
>
>
>
>
>
>
>
> > Alec Sutaryo?
> > Raso-rasonyo –antah kadipangaan-- namo ko alun hilang lai dari  memori 
> > kapalo ambo, tarutamo manyangkuik “kurenah” sampeyan via r@ntau-net tahun 
> > 2010.
>
> > Alah manyampaikan “Salam cinta dan kasih buat urang SumBar (urang 
> > Minangkabau?) kasado alah e”, sarupo nan biasonyo Sanak Alec pabuek dalam 
> > manulih surek?
> > Masih tingga di daerah Semper, Tanjuangpariuak Bung Alec?
>
> > Kalau barencana ka mambuek media massa cetak (Ho ho….. koq malah mundur ka 
> > balakang, Sanak. Kini kan era multi media?) a kiro-kiro MISI NAN KA SANAK 
> > SANDANG NANTIK?
>
> > Karano Dunsanak ambo nan lain alah mambari tanggapan cukuik badonceh, ambo 
> > raso lupokan sajolah rencana Sanak ka “mahao” urang awak malalui media 
> > massa cetaak nantun.
> > Ba a kalau Sanak Alec cibo-cibo mambantu proyek “Mambangun 1000 Surau di 
> > Sumbar Pasca G30S 2009”?. Cibolah Sanak Alec bakolaborasi jo kamanakan ambo 
> > Rizki Sikumbang  (081363078890) nan manjadi “Presiden Direktur” KPPRS. Alah 
> > bara surau nan tabangun satalah tigo tahun balalu gampo maluluahlantakkan 
> > nagari awak tahun 2009 nantun.
> > Sakalian didata, alah bara pulo urang awak baganti kiblat satalah G30S 2009 
> > malatuih di Minangkabau?
>
> > Salam QS 2 : 120 dan QS 103 :  1-3 buek Dunsanak komunitas r@ntau-net di 
> > ateh dunia.
>
> > Maaf…., maaf dan maaf.
>
> > Salam,
> > mm***
> > -.Sekjen Badan Dakwah Islam (BDI) Pkp Pertamina    (1995-2010)
> > -.Redaktur Bulletin I-MarE (Lloyd’s Register) Jakarta (1997-2003)
> > -.Redaktur  (tamu) Warta Pertamina (2000-2002)
> > -.Pimred majalah KEMUDI, Jakarta (2001-2005)
> > -.Kabidkom FSPPB (2008-2011)
> > -.Instruktur PMTC Jakarta (2012)
>
> > From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On 
> > Behalf Of Lies Suryadi
> > Sent: Tuesday, November 13, 2012 3:32 PM
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Subject: Bls: [R@ntau-Net] RantauNet Magazine
>
> > Kok ka hard copy, kok online, nan ma nan karancak lah. Nan jaleh lai cukuik 
> > kiro-kiro tukang tulih? Beko di nomor ka 3 lah gedeang je majalah ko. 
> > Contoh dulu majalah KABA. Lah santiang majalah tu, dek tukang tulih kurang, 
> > lamo2 pudua. Honor ambo indak juo kalua sampai kini, ha ha. Awak masih suko 
> > maota. Majalah ko paralu urang nan suko manulih. Ciek lai, majalah2 urang 
> > awak ko, baiak koran2 bagai, banyak nan kurang maharagoi penulis. Acok 
> > kajadian, bali aia penulis sae ndak taloncek'an deknyo doh.
>
> > Wassalam,
> > Suryadi
>
> > Dari: ajo duta 
> > Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> > Dikirim: Selasa, 13 November 2012 2:45
> > Judul: Re: [R@ntau-Net] RantauNet Magazine
>
> > Sanaks,
>
> > Mambuek majalah rancak, tapi sabalun malangkah rancak maambiak
> > pengalaman dari majalah2 Minang nan lalu nan alah almarhum. Mambuek
> > paper magazine indak cukup jo idealisme. Back-up PITIH sudah pasti. Jo
> > pitih atau modal awak bisa menerbitkan 2-3 tahun tanpa mengharap dari
> > penjualan. Jo pitih awak bisa meng-hire profesional pada bidangnyo nan
> > bisa menggerakkan operasi usaha.
>
> > Cyber maga

[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-15 Thread Alec Sutaryo
Wow, akhirnya ketemu orang denga passion yg sama qqq
you make me excited, Da Akmal
right, cucu buyut Nuh, ambo gageh2 sajo
Untuk saat ini ambo ambil mudahnya dulu, Proto Hebrew dan Modern
Hebrew
Bahasa Arab dan Bahasa Ibrani modern ambo anggap Modern Hebrew
Karano, the missing chain (Aramaic) nya dimusnahkan Tuhan, kaum Aram.

Kembali ke laptop
Karano topik awak RantauNet Magazine
Menurut Uda Akmal, perlukan kajian2 linguistik seperti ini masuk dalam
kebijakan redasional majalah RantauNet?
Barangkali banyak pro dan kontra, nantinya.

Menurut ambo, wacana Minangkabau Ibraniah itu untuk sementara biarlah
di Surau dulu, samantaro konteks yg kito baok lebih ke Rantau.

Baa gati Da?

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-16 Thread Alec Sutaryo
Yang survive adalah Hebrew-nya
Karena, Aramaic termasuk turunan Hebrew juga
Mumpung ingat, RantauNet turut berperan dalam kelahiran Minangkabau-
Hebrew
Ambo ingat,  brainstorming awalnya adalah 'malaveh' di palanta ko.
Selain, banyaknya wacana tentang Minangkabau keturunan Iskandar
Zulkarnain.

Anyway, soal edisi cetak
Terpaksa ambo buka kartu.
Salah satu yg menjadikan media cetak tetap unggul adalah:

1. Readers Behavior: orang lebih mudah menjangkau bacaan yg ada dekat
mereka ketimbang harus membuka perangkat elektronika dengan segala
macam model prosedurnya>

2. Kuatkanlah ilmu dengan menuliskannya. Adanya peradaban dimulai dari
tulisan. Artinya, segala yg berbau tulisan, shall prevail. Insya
Allah.

3. Yang akan ambo tonjolkan dalam penerbitan ini adalah 'news
analysis' bukan sekadar spot news semata. Sebagai ilustrasi, silakan
baca majalah the Economist.

4. Karena itu, semua tim redaksi lebih dulu melewati semacam
'briefing' untuk memastikan bahwa alur penulisannya satu gaya. Ada
briefing khusus untuk 'technical writing' buat tim majalah RantauNet
ini nantinya, dan akan direview sambil jalan lewat 'editing
refreshment.'

5. Artikel yang masuk (yang layak muat) harus berdaya analitis. Kami
berharap, muatan analisis membuat pembaca RantauNet magazine ketagihan
dan tetap berlangganan. Jadi, bukan berita-berita biasa yg bisa
diakses di portal-portal dan kantor berita yang ada.

Sekian dulu
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] RantauNet Magazine

2012-11-16 Thread Alec Sutaryo
Ambo ingin menghentikan thread Ibrani sampai di sini
Lain waktu atau lain medium kita bahas
Sebetulnya ini masalah 'slah'
Ada unsur historis arkeologis di situ
Dan yg itu tak perlu ambo ungkapkan di sini
stop...

Soal CSM, ambo kurang begitu tahu
Sesuai namanya, asumsi ambo, tentu lebih ke interest mereka

Soal PhD, ambo pun tak perlu bahas di sini

Tapi  background Uda Akmal sudah ambo baco
Kalau bukan di RantauNet Magazine
mungkin di yang lain kito bisa 'berkucantang.'

love
Persbiro Komunikasi Bisnis & Media
http://www.persbiro.com

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: RantauNet Magazine

2012-11-16 Thread Alec Sutaryo
Minangkabau Hebrew sedang dalam penjajakan kerjasama dgn beberapa
pihak di luar negeri. Ado kawan sebagai mediatornya. Jadi kurang etis
kalau ambo teruskan soal ini.

Kecuali, ado komitmen tertentu antaro awak sahingga jelas dalam
kapasitas apa orang itu sehingga ambo harus memberikan argumen2.

Apalagi thread awal ini adalah "RantauNet Magazine." It does not take
a genius to understand that, does it?

Kalau soal the Economist dijadikan benchmark RantauNet magazine,
bukankah itu suatu 'good will?' bahwa ambo tidak sedang bertea-tea
saroman dulu lagi?

(Uda Akmal kangen ambo bertea-tea & bacikarau lagi? Janganlah. Dunia
sudah berubah, umua wak batambah juo. Banyak yg lebih penting yg perlu
diurus).

Besok sore di Senayan jam 3 sore yah? SMS an lah nomor uda tu ka ambo
0818-08357232. Kalau indak ado alangan, ambo kabari.

love
http://www.persbiro.com


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: Perlakuan Kasar Imigrasi Malaysia

2012-11-17 Thread Alec Sutaryo
Ambo tidak begitu menangkap apa yg sesungguhnya terjadi dengan bos
sanak.
Tapi perkenankan ambo berbagi kisah, semoga bisa dijadikan bahan
pertimbangan.

Pada 1993, ambo sering bolak balik Singapura-Malaysia karena sepupu-
sepupu ambo adalah warganegara kedua negeri itu.  Kurang lebih ambo 8
bulan bolak-balik di sana, terkadang menggunakan KTM rute Singapura -
Kuala Lumpur, kadang pakai bus umum dan kadang pakai mobil pribadi
lewat rute tol Lebuhraya Utara Selatan.

Biasanya, pertanyaan (kecurigaan) mulai muncul ketika paspor kita
banyak stempel imigrasi masuk Malaysia. Uniknya, Singapura tidak
pernah begitu mempersoalkan, bahkan kalau gagal masuk lewat jembatan
Woodlands ke Johor, mereka (imigrasi) sarankan coba lewat feri.

Masalah paling banyak muncul dari pihak imigrasi Malaysia karena
terlalu seringnya kita keluar masuk dalam rentang waktu yang
berdekatan sebagai pelancong, bukan work permit atau employment pass.

Bagi pelancong umum yg sering keluar masuk Malaysia dan berhadapan
dengan masalah seperti ini, berikut kiat-kiat yg pernah saya pakai dan
approved masuk Malaysia oleh Jawatan Imigresen setempat.

SCENE 1 at Johor Bridge Imigresen
Officer: Awak dalam rangka apa ke Malaysia
Alec: Makan angin lah
Officer: Makan angin kok terus-terusan?
Alec: I have relatives, what!. My cousins here and there. Social visit
is problem also kah?
Officer: Awak tak nak cari kerja, kah?
Alec: What's wrong with that? Pinoy cari kerja, Indon tak boleh kah?
Kalau nak kerja, pasti I prepared the work permit lah. Makan angin,
tengok cousin, buang duit. Problem with that?
Officer: Tanpa assurance, orang boleh berbuat rompak pas dia punya
duit habis. Awak bawa duit berapa?
Alec: Cukuplah to fly me back home.
(biasanya diminta menunjukkan jumlah uang tunai yg Anda bawa)

SCENE 2 at Johor Bridge Imigresen
Officer: Awak sering sangatlah masuk Malaysia
Alec: Malaysia is my second home, what.
Officer: Oh like that ha. Are you working in Malaysia
Alec: No lah. Tengok-tengok peluang bisnis, yes. But mostly been busy
with my relatives. Long time no see, the wont let me go immediately.
Officer: How can we trust  you not working there? Who is your
relative?
Alec: Call this number lah. (sambil menunjukkan kartu nama seorang
pejabat eseleon Kerajaan Malaysia).
Officer: Who is he?
Alec: My cousin. You dont trust me coming for social visit. And you
ask my relatives. So call that number lah, No time to joke around, Pak
Cik.

Moral cerita ini adalah:
1. Pastikan Anda bawa uang tunai cukup, kartu kredit atau tiket PP
2. Pastikan Anda mengantongi contact number warga Malaysia yang hendak
Anda tuju.

Karena bagaimanapun, Malaysia cukup trauma dengan tindak kriminal yg
dilakukan oleh orang2 Thailand, Bangladesh dan Indonesia, yg mereka
sebut sebagai 'penjenayah' atau 'rompak.'

Semoga bermanfaat
love, peace & brotherhood
http://www.surau.net


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??

2012-12-10 Thread Alec Sutaryo
Waduh, jadi ikut merasa bersalah ambo neh.
Kalender ambo baok jo kaos, alun sempat bayar ke Uni Reni
Akhir bulanko insya Allah ambo antarkan ke Bintara ntun, yo Uni Reni?

Bung Arif, cakak2 urang awak ko hal nan biaso
Ado yg sifatnya wacana, ado yg diplomatis, ado yg cari namo
Tapi banyak juo yg edukatif.

Saroman cakak wak tempo hari
Tergantung sudut pandang Bung melihatnya.

Kalau Bung melihat, "Ko si Alec rajo cikarau mah" tantu saroman itu
jadinyo.
Kalau Bung lihat, "Ko si Alec parewa theater Koyum dkk mah, " acting
lah jadinyo.
Kalau Bung lihat "Ko si Alec sadang cari namo mah," tantu MPO jadi
nyo.
Kalau Bung lihat "Si Alec jo jewer talingo paja," edukatif jadinyo.
Jadi, barang tu langkok satu paket, termasuk 'project audit' yakni
mengelola event dengan error yg minimum.

Anyway, dek karano ambo ndak ado sangkut-paut jo yayasan Mappas,
dan dek karano Bung Arif, tingga di Sukatani (baru tahu ambo)
Main lah ka nyiak (tampek ambo), atau ambo main ka sinan?
Yg jelas, kita nggak perlu main lading2 maja...qqq

Love always for Minangkabau
Rutiangs and Kaluihs condong baradu santiang.

"Santo Baribas"
The Story of Sungut Pagarach

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Santo Baribeh ...Re: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??

2012-12-11 Thread Alec Sutaryo
Ondeh mandeh
itu bana yg kito tunggu, sabananyo
cuma ... ya itu tadi
pas putar belek, agak kagok juga kita
maklumlah, 'partai marasai.'

insya Allah



On 11 Des, 13:22, akmal.n.bas...@gmail.com wrote:
> Sanak Santo Baribeh bagabuanglah jo "Yayasan Nikmat Bana a.k.a. Yayasan 
> Penikmat Bika Si Mariana" di dakek exit toll Cibubur tu.
>
> Rangkayo Arief ko Pak Ketumnyo dengan Dewan Pengawas Tek Upiak dan Mak Pono 
> (nan alun banyak diketahui warga Palanta RN doh).
>
> Di Yayasan ko banyak "faksi" RN bakumpua dan minun teh talua basamo: dari 
> Rang Dapua Miko, Sekretaris Marapalam ANH St. Sati, Uni Ebby Asha (MAPPAS), 
> ambo (Antologi Ranah), sampai "perwakilan" Huawei (sanak Roland). Sadonyo ado.
>
> Tingga manunggu ekspert baso Hebrew lai ...
>
> Salam,
>
> Akmal N. Basral
> Yayasan Nikmat Bana: Indak Bagabuang Takana-kana :)
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>
>
>
>
>
> -Original Message-
> From: Alec Sutaryo 
>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 10 Dec 2012 21:04:59
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Re: MAPPAS ?? Memang nya kenapa??
>
> Waduh, jadi ikut merasa bersalah ambo neh.
> Kalender ambo baok jo kaos, alun sempat bayar ke Uni Reni
> Akhir bulanko insya Allah ambo antarkan ke Bintara ntun, yo Uni Reni?
>
> Bung Arif, cakak2 urang awak ko hal nan biaso
> Ado yg sifatnya wacana, ado yg diplomatis, ado yg cari namo
> Tapi banyak juo yg edukatif.
>
> Saroman cakak wak tempo hari
> Tergantung sudut pandang Bung melihatnya.
>
> Kalau Bung melihat, "Ko si Alec rajo cikarau mah" tantu saroman itu
> jadinyo.
> Kalau Bung lihat, "Ko si Alec parewa theater Koyum dkk mah, " acting
> lah jadinyo.
> Kalau Bung lihat "Ko si Alec sadang cari namo mah," tantu MPO jadi
> nyo.
> Kalau Bung lihat "Si Alec jo jewer talingo paja," edukatif jadinyo.
> Jadi, barang tu langkok satu paket, termasuk 'project audit' yakni
> mengelola event dengan error yg minimum.
>
> Anyway, dek karano ambo ndak ado sangkut-paut jo yayasan Mappas,
> dan dek karano Bung Arif, tingga di Sukatani (baru tahu ambo)
> Main lah ka nyiak (tampek ambo), atau ambo main ka sinan?
> Yg jelas, kita nggak perlu main lading2 maja...qqq
>
> Love always for Minangkabau
> Rutiangs and Kaluihs condong baradu santiang.
>
> "Santo Baribas"
> The Story of Sungut Pagarach
>
> --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta 
> R@ntauNethttp://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat 
> di:http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan 
> di:http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Usaha dhuafa, let's go online!

2012-12-13 Thread Alec Sutaryo
Persbiro luncurkan paket website Maju Dhuafa

Untuk mendukung kemajuan kelompok Usaha Kecil dan Menegah (UKM) dan
kewirausahaan golongan kurang mampu (dhu'afa), Perbiro meluncurkan
paket pembuatan website murah terjangkau Rp500 ribu.

DEPOK (Persbiro): Menurut webmaster Persbiro, Ali Cestar, program Maju
Dhuafa saat ini sangat dibutuhkan berbagai kelompok wirausaha di
tengah masyarakat, baik individu maupun kelompok.

Selama ini, katanya, promosi produk dan jasa lewat situs web masih
dianggap 'mewah' dan mahal oleh UKM yang notabene baru merangkak dari
bawah.

Seiring dengan melonjaknya ongkos pemasaran, logistik dan distribusi
termasuk penyewaan toko, kios dan sejenisnya, lanjut Cestar, kehadiran
situs web dengan kemasan online brochure akan sangat membantu.

"Paling tidak, mereka sudah menghemat satu pos biaya seperti marketing
tools. Dengan kehadiran situs web, mereka tak perlu lagi mencetak
banyak brosur dan membagi-bagikan secara manual," tutur pria yang
akrab dipanggil Alec ini.

Ia menambahkan peluncuran Paket Dhuafa ini timbul setelah adanya
gagasan subsidi silang antarklien, yang mana klien dengan kemampuan
ekonomi tinggi (1,8 juta) dan sedang (1,2 juta) dihitung mensubsidi
customer dhuafa.

Brosur online

Dalam paket Maju Dhuafa ini, situs klien dirancang dengan konsep
brosur online di mana tampilan web bersangkutan bisa dicetak langsung
dari komputer sebagai hardcopy dengan fitur pada kibod (print screen).

Contohnya bisa dilihat di salah satu situs web yang dibangun Persbiro
untuk paket Maju Dhuafa ini yakni Indotrafo.com.

"Mereka tak perlu khawatir kalau belum punya legalitas, dan entitas
perusahaan seperti logo, karena kami mengemas logo dari gambar-gambar
generik yang tidak terikat hak cipta," terang Alec.

"Yang penting pengelola dan tempat usahanya jelas, warganegara
Indonesia dan jelas-jelas kemampuan ekonomi yang bersangkutan menengah
ke bawah," lanjutnya.

Paket Maju Dhuafa terdiri dari empat halaman standar web statis yakni
indeks depan, profil usaha, produk/jasa dan kontak.

Dalam memberikan pelayanan kepada klien, Persbiro menyediakan
fasilitas SMS 24 jam pada nomor 0818-08357232.

"Tentukan saja nama domain yang dikehendaki atau urut 3 nama sesuai
prioritas, siapkan foto-foto atau gambar produk, selanjutnya serahkan
ke kami, tahu beres sajalah," kata Alec.

Kontrak domain dan hosting berlaku untuk 1 (satu) tahun dengan sistem
pembayaran lunas di awal (tanpa DP).

Kelebihan situs hasil desain Persbiro adalah kompatibel dengan program
crawler, sehingga produk dengan mudah dipromosikan di situs media
seperti Facebook.

Persbiro juga menyediakan jasa pengembangan web untuk kelas dinamis
bagi perusahaan dan perorangan.

Untuk semua paket pelayanan pembuatan website di Persbiro Infojasa
Telpada Nusantara, berlaku TOS yang sama.

Sumber: http://www.persbiro.com/index.php?action=fullnews&id=206

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Re: Penampakan

2012-12-18 Thread Alec Sutaryo
Ha ha ha ada2 saja, ada topik 'dunia lain' neh
tapi karena waktu banyak kosong, asyik juga
mari kita coba analisa sesederhana mungkin sbb:

"Tanpa suara muncul sepeda motor"
(Untuk turun bukit, motor tak perlu digas, palagi didengar dari dalam
mobil, wajar seperti tanpa suara)

"Mereka pamit dan hilang di belokan"
(wajar, justru aneh kalau hilang di jalan lurus di depan)

"Waktu diambil mukanya menghadap tustel"
(Hebat, ada orang bisa ingat detil2 suasana pemotretan di tengah
kekalutan)

"Kembali ke Pariaman, baru dapat 'cerita'"
(Namanya juga ceritaqqq)

"Berjalan-jalan sore ke lokasi musibah"
(Justru kebiasaan 'nonton' musibah ini yg sering jadi biang kemacetan)

Key analysis: 'image capture'
Kamera bekerja dengan menangkap bayangan
Bayangan mestilah kasat mata
Dan kalau kasat mata, speed nya masih dalam dimensi daya tangkap bola
mata atau lensa kamera.

Referensi: 'majelis Nabi Sulaiman'
Jin dengan dimensi kecepatan di atas manusia tak bisa membedakan
keadaan Sulaiman hidup atau mati, karena perbedaan speed menjadikan
manusia biasa mirip seperti patung, atau filem slow motion.

Kesimpulan: YANG ADA DALAM FOTO ADALAH ORANG HIDUP

Sekian pandangan kami
Bermafaat atau tidak, wallahu'alam

"Knowledge & Spirituality"
(Sutan Rangkayo Labieh)

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[...@ntau-net] Redaksional Singgalang

2010-10-14 Thread Alec Sutaryo
Assalaamu 'alaikum W.W.

Mohon maaf kito lebih dulu, kok ado tulisan kito berikut yang kurang
berkenan di hati para dunsanak.

Ambo sekadar mengingatkan, kalau kita beradu argumentasi, berpendapat,
cakak arang, saling betot, sebaiknya menghindari  hal-hal yang di luar
substansi, apalagi kalau hal tersebut menyangkut 'oknum' atau
'institusi' yang bukan anggota forum ini.

Dan kalau mau diskusi yang super bebas, agar admin membuat 'rule' yang
menegaskan bahwa penyebaran informasi ke luar dari forum ini, bukanlah
tanggung jawab Palanta.

Hal itu penting, karena ada postingan2 yang idealnya hanya sebatas
untuk konsumsi forum, tapi justru dirilis ke pihak lain di luar forum
Palanta ini, sehingga menimbulkan konflik dengan pihak lain di luar
forum.

Tulisan ini dilewakan ke palanta sebagai bentuk dari kewajiban moral
kito setelah sedikit berdebat dengan Pemred Singgalang tentang
postingan palanta yang dirilis ke luar.
http://www.facebook.com/group.php?gid=109146735795484#!/note.php?note_id=439038483830&comments

Sebagai bagian dari komunitas Urang Awak, tugas kito mengingatkan
Singgalang sudah ambo jalankan, demikian pula tugas mereka untuk
mengingatkan kita, agar kita tunaikan juga.

Saling mengingatkan itu perlu. Mohon maaf dan agar menjadi perhatian
kita bersama.

Alec
promote love, peace & brotherhood of man

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: -->SurauNet RE: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-27 Thread Alec Sutaryo
awak baa kecek nan senior2 ko sajo mak
kito manuruik ka urang-urang nan alah santiang
mancaliak ka nan sudah batuah ka nan manang
dibaok pagarah, kito pagarah sangaik
dibaok serius, kaji ko paliang serius mah
yang penting, kapalo dingin hati lapang
dari awak untuak awak demi kemaslahatan bersama

love
sutan baribeh


On Aug 27, 12:01 pm, Anzori  wrote:
> Sero bana mencermati diskusi RN perang paderi KKM 2010 antaro Kesebelasan 
> ADAT nan USANG PIKIRAN  USANG(AUPU) vs ADAT nan USANG PIKIRAN BARU(AUPB). Sia 
> nan ka manang? Bara skorsnyo? Siap2 mambali kuricih manonton lego sero abad 
> ka 21. Kalau nan manang AUPU, ambo ala siap cuma ka mamakai Syara sajo salamo 
> umua tasiso. Ala indak paralu baradaik lai. Let's see the game.. 
> Hore

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: Pembahasan KKM Berlangsung Panas

2010-08-27 Thread Alec Sutaryo
kato kuncinyo ciek nyo
libatkan seluruh komponen, atau tidak ada KKM sama sekali
you are with us, or you are against us

lantas, memang awak tu sia?
dari ma? mewakili kaum di kanagarian mana?
pertanyaan untuk setiap orang

love
sutan baribeh




On Aug 27, 4:46 pm, dedi yusmen  wrote:
> Haahahahaa
>
> Baangek-an jo baru Sanak...
>
> Saketek lai puaso tingga, tarawiah banyak ilang dek acara babuko basamo.
> Alah banyak awak nan salah, ibadah baganti jo kurenah.
>
> Siang ari labiah suko pulo maulua lidah.
>
> Mumpung Puaso tingga bara ari lai..
>
> TUTUP MULUT RAPAT-RAPAT
> PASANG MATA AWAS-AWAS
> BUKA TELINGA LEBAR-LEBAR
>
> Wass
> DYEK
>
> 
> From: Fitr Tanjuang 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Fri, 27 August, 2010 16:13:18
> Subject: Re: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas
>
> AslmWrWb
>
> Rombongan budayawan ko lai mambaok mandat dari saluruah urang kampuang, atau
> cuma mambaok mandat dari dirinyo masiang2 sajo?
> apo inyo representasi saluruah rang Minang di ranah, atau representasi 
> budayawan
> sajo?
>
> Iko paralu supayo jaleh klaimnyo, apo iyo KKM balawanan jo saluruh urang 
> Minang
> di ranah, atau hanyo jo sekelompok budayawan
>
> Kalau indak salah, urang2 budaya/kesenian ko pernah kamaangkek Emha (Cak Nun) 
> ka
> jadi datuak, tapi indak jadi karano "ditembak patuih" acaranyoCMIIW.
>
> Wassalam
> fitr tanjuang
> lk/35/albany NY
>
> 2010/8/27 rony 
>
> Jumat, 27 Agustus 2010  
>
> >Pembahasan KKM Berlangsung Panas
> >Jakarta, Singgalang
>
> >Pertemuan antara 25 budayawan dari Sumbar dengan panitia Kongres Kebudayaan
> >Minang (KKM) 2010 di Jakarta, berlangsung panas. Hal ini membuat tuan rumah,
> >Irman Gusman menjadi serba salah.
> >Karena panas, pertemuan disudahi untuk menemukan hal-hal yang bermanfaat dan 
> >KKM
> >ditunda dulu. Bundo Kanduang mengajak, jika mau bicara sebaiknya “ di rumah
> >gadang”, yaitu di kampung halaman. Panitia setuju KKM diundur dan akan 
> >dilakukan
> >pendekatan lebih intensif lagi ke kampung halaman.
> >Demikian pengamatan Singgalang dari pertemuan antara 25 budayawan dengan
> >pengagas KKM 2010 seusai berbuka puasa bersama di kediaman Irman Gusman, di
> >Jakarta, Rabu (25/8).
> >Hadir dalam acara itu, dari Padang Wisran Hadi, Darman Moenir, Basril Basyar,
> >Raudha Thaib, Harris Effendy Thahar, Zaitul Ikhlas Saad, Yusrizal KW., 
> >Fachrul
> >Rasyid, Dt RB Pahlawan Kayo, Edy Utama, Alwi Karmena, Khairul Jasmi, Darmadi,
> >Eko Yanche Edrie, Yaswirman, dan Edi Safri serta Syahrudji Tanjung dan Irfi
> >Zurdi, Zaili Asril dan Insanul Kamil serta Ismail Gusman. Sedang dari Gebu
> >Minang hadir, Syaafroeddin Bahar dan istri, Ermansyah Yamin dan istri, Elvia
> >Wadri Tanjung, Warni, Nafis dan istri Inike Aziz Chan, Firdaus dan lainnya.
>
> >KKM 2010
> >Ketua KKM Ermansyah Yamin mengatakan, peserta KKM 1.500 orang. Rencana acara 
> >ini
> >sudah disosialisasikan secara intens ke mana-mana. Tujuan KKM, katanya, murni
> >untuk membangun Minangkabau tanpa ada udang di balik batu. KKM sudah
> >disosialisasikan setidaknya 13 kali dan semua nagari sudah menyatakan
> >dukungannya.
> >Ia berharap dukungan luas dari para budayawan, sebab KKM tujuannya memang 
> >untuk
> >membangun. Hal yang akan dibicarakan ABS SBK, forum tungku tigo sajarangan.
> >Selama ini tungku itu, tidak operasional. Kemudian dibahas juga pembangunan
> >berwawasan nagari.
>
> >KKM juga akan membicarakan pemberdayaan ekonomi nelayan, guna perbaikan taraf
> >hidup mereka. Selain itu, dibahas pula soal kebencanaan, maklum Sumbar rawan
> >bencana.
>
> >Cinta Ranah Minang
> >Sementara itu, rombongan budayawan dari kampung menyatakan keberatan serius 
> >atas
> >KKM. Menurut ulama Yasirwan, gerakan Gebu Minang untuk KKM itu, belum 
> >melibatkan
> >semua komponen masyarakat di Ranah Minang.
>
> >Syaafroedin Bahar dari panitia KKM menyatakan, saya sadar penuh 
> >menyelenggarakan
> >KKM, bukanlah pekerjaan mudah. Mulanya, akan dibuat kongres adat, tapi ia 
> >tolak.
> >Lantas kemudian diputuskan KKM. gebu Minang berhak bicara ABS SBK. Untuk 
> >bicara
> >itu, maka panitia mempelajari seluruh bahan-bahan. Lalu disiapkanlah draft 
> >dan
> >sudah sampai pada draft ke 17.
> >Karena perantau dan kampung diikat oleh doktrin yang sama, yaitu ABS SBK, 
> >maka
> >KKM menjadi urgen. Setelah dipelajari, KKM tidak ditolak, tapi yang ditolak
> >prosedur. Kenapa orang kampung tidak diajak. “Karena itu, kami minta maaf, 
> >ini
> >karena kita berjauhan,” kata dia. Perantau ingin mencapai, agar Sumbar 
> >bangkit
> >kembali dari keterpurukan.
>
> >“Karena kecintaan sama pada Minangkabau, maka kami membuat draft bagi 
> >perbaikan
> >kampung halaman,” kata dia.
>
> >Tidak setuju
> >Wisran Hadi sebagai pembicara pertama dari budayawan Sumbar, mengungkapkan,
> >pertemuan di rumah Irman, jangan dijadikan alat pembenaran KKM disetujui. 
> >Belum
> >ada persetujuan dari kampung untuk KKM.
> >“Kami belum setuju,” kata Wisran. Lalu Fachrul Rasyid, menambahkan, 
> >sebenar

Re: Apo arati budayawan : [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas

2010-08-28 Thread Alec Sutaryo
sekadar menambahkan snek, ma tahu lai ka tambah angek
budayawan manuruik versi kami cuma ado 2

1. cultured man
2. civilized man.

1. cultured man lebih mengacu kepada org yang meyakini tradisi,
kebiasaan dan adat istiadat sebagai sesuatu yang absolut dan harus
ditegakkan tanpa gugatan dan perubahan, banyak melibatkan unsur-unsur
materialisme. moral dan perilaku bukan hal yang utama. berasal dari
kata 'cult' yang berarti 'aliran keyakinan.'

contoh produk yang dihasilkan oleh cultured man: voodoo, mumbo jumbo,
hellenisme,  perang antarsuku, mythology, penyembahan kepada raja
sebagai dewa, alam sebagai tuhan, etc

2. civilized man lebih mengacu kepada org yang melakukan perubahan
untuk mengoreksi dan memperbaiki kondisi masyarakat di mana tidak ada
kebenaran yang absolut, sementara unsur-unsur yang terlibat lebih
banyak berupa gagasan dan pemikiran ketimbang material. moral dan
perilaku adalah hal yang paling utama. berasal dari kata 'civil atau
civilization' yang berarti 'beradab atau peradaban.'

contoh produk yang dihasilkan oleh civilized man: konstitusi dan
(hukum &) undang-undang, pemilu, demokrasi, sekolah dan universitas,
industri, teknologi, ideologi, etc.

dipilih-dipilih!, budayawan minang ko masuak dalam kategori mana? yang
biadab atau yang beradab.

love
santo baribas




On Aug 28, 4:07 am, "Indra J Piliang"  wrote:
> Budayawan itu lbh kearah pemikir2 kebudayaan. Manusia kan dianggap makluk yg 
> berbudaya. Makhluk lain tdk memiliki kebudayaan. Budaya=budi+daya= agama, 
> ilmu pengetahuan, kesenian, teknologi (ada 7 unsur kebudayaan menurut 
> Koentjaraningrat).
>
> Seseorg yg menguasai teknologi saja blm bisa disebut sbg budayawan, tetapi 
> seseorg yg menguasai masalah2 agama bisa masuk kategori budayawan mengingat 
> agama lbh holistik+komprehensif dari teknologi.
>
> Manusia juga disebut sbg mahkluk ide: man of ideas. Ide2 membentuk kebudayaan.
>
> Kata yg sebanding dengan kebudayaan adlh peradaban. Peradaban lbh banyak 
> mengandung unsur2 material: Yunani, Romawi, Eropa, Amerika, Cina, dll.
> ~~."IJP".~~
>
> -Original Message-
> From: Fitr Tanjuang 
>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 27 Aug 2010 16:37:46
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Apo arati budayawan : [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung 
> Panas
>
> Pak Zul,
>
> Indak lo jaleh bana dek ambo, apo arti budayawan tu.
> Kalau nan duduak di Taman Budaya Padang mukasuiknyo, samo lah jo
> seniman artinyo kiro2.
>
> Nan ambo ingin tau pulo, apo posisi "budayawan" dalam nagari/adat?
> Tamasuak urang nan 4 jinih pulo?
>
> Wassalam
> fitr tanjuang
>
> 2010/8/27 Zulkarnain Kahar :
> > Fitr, dan sanak palanta
>
> > Mohon pencerahan apo arati Budayawan ko agak ragu ambo mungkin dek sekolah
> > nan kurang.
>
> > apo urang nan berbudaya
> > apo urang nan cinto budaya
> > apo urang tukang kritik
>
> > Terima kasih banyak sebelumnya
> > ZK
> >
> > From: Fitr Tanjuang 
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Sent: Fri, August 27, 2010 10:26:58 AM
> > Subject: Re: [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas
>
> > Ambo salamo ko lai diam2 sajo (netral) karano ambo yakin ciek kongres indak
> > ka maubah Minangkabau dalam samalam.
> > Nan dulu ambo tanyokan ka Mak Saaf adolah, lai diajak tiok nagari?
> > Jaweknyo lai, sahinggo manuruik ambo lah layak dan valid untuak diadohkan.
> > Soal keputusan, tantu tergantuang jo peserta kongres tu beko.
>
> > Nan ambo herankan, nan nyo mintak dek budayawan tu kan manyambah jo mancium
> > tangan into sabalum rang rantau ka mambuek acara.
> > Biasonyo dalam kebudayaan feodal sekalipun budayawan ko paliang egaliter.
> > Tapi di Minang tabaliak, budayawannyo nan birokratis mintak disambah.
>
> > Wassalam
> > fitr tanjuang
> > lk/35/albany NY
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di 
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta 
> r...@ntaunethttp://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat 
> di:http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
> keanggotaan di:http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/Rantau

[...@ntau-net] Re: Pembahasan KKM Berlangsung Panas

2010-08-28 Thread Alec Sutaryo
legitimasi minangkabau itu simpel.nama, tempat tanggal lahir,
dibuktikan dengan ktp atau akte kelahiran, sim, dsb.atau bukti waris
bahwa orang tua atau leluhurnya berasal atau punya keterkaitan dengan
minangkabau seperti suku, gelar adat, ranji, dsb.

sejauh ada poin2 di atas yang terpenuhi, maka yg bersangkutan berhak
mengatasnamakan dirinya sebagai Minangkabau. Di luar itu, tentu
'illegal parse' (otomatis tidak sah tanpa perlu diperdebatkan lagi).

israel melangkah lebih jauh lagi soal legitimasi ini. asal ada ranji
yang jelas tentang leluhurnya berasal dari salah satu dari 12
keturunan bani israel, maka ybs berhak mendatpakan status
kewarganegaraan tambahan, israel.

kalau kito nan di rantau ko nanti suatu saat pulang ternyata
legitimasi kito dipersoalkan, wah repot juga.

jadi idealnya, harus ada kerjasama yang manis dan saling support
antara the overseas (rantau) dengan the motherland (ranah). jadi,
apapun bentuk gonjang ganjing yang terjadi di nusantara ini,
minangkabau akan tetap survive.

love &
salam kompak selalu
sutan baribeh




On Aug 28, 8:39 am, "Darwin"  wrote:
> Sato pulo ambo sakaki.
>
> Sepanjang yang saya ketahui, sebagian besar dari mereka itu adalah sastrawan 
> kenamaan yang berasal dari Sumatera Barat yang tergabung dalam Dewan Kesenian 
> Sumatera Barat (CMIIW) yang karya-karya mereka banyak dimuat di media 
> nasional. Tetapi lebih dari itu, perlu sekali menghindarkan mempertanyakan 
> legitimasi seseorang---atau ber-argumentum ad hominem---kalau  ada 
> pendapatnya yang tidak atau kurang sesuai dengan kita. Tanggapi saja 
> substansi yang mereka kemukakan.
>
> Wassalam, HDB-SBK (L, 67)
>
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Fitr Tanjuang  wrote:
>
>
>
> > AslmWrWb
>
> > Rombongan budayawan ko lai mambaok mandat dari saluruah urang kampuang, atau
> > cuma mambaok mandat dari dirinyo masiang2 sajo?
> > apo inyo representasi saluruah rang Minang di ranah, atau representasi
> > budayawan sajo?
>
> > Iko paralu supayo jaleh klaimnyo, apo iyo KKM balawanan jo saluruh urang
> > Minang di ranah, atau hanyo jo sekelompok budayawan
>
> > Kalau indak salah, urang2 budaya/kesenian ko pernah kamaangkek Emha (Cak
> > Nun) ka jadi datuak, tapi indak jadi karano "ditembak patuih"
> > acaranyoCMIIW.
>
> > Wassalam
> > fitr tanjuang
> > lk/35/albany NY
>
> > 2010/8/27 rony 
>
> > >    Jumat, 27 Agustus 2010
>
> > > *Pembahasan KKM Berlangsung Panas*

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: --> Santo Baribeh ==>RE: Apo arati budayawan : [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas

2010-08-30 Thread Alec Sutaryo
Tarimo kasih banyak Mamak Abraham
Malu lho ambo jadinyo
Alah ba asisten agai di palanta kini mah
kecek urang beko.

he he he

love
Sutan Baribeh


.On Aug 30, 4:12 pm, Abraham Ilyas  wrote:
> Sutan Marajo yth.
>
> Iko data nan ditampilkan Alec Sutaryo sbb:
>
> Terima kasih
>
> Nama asli: Ali Cestar
> Nama alias: (lai agak sakambuik)
> Lahir: Padang, 14 Mei 1970
> Gelar adat: Sutan Rangkayo Labieh
> Suku: Koto
> Ulayat asal: Kampuang Koto, Palembayan Tangah, Palembayan, Agam.
> Alamat: Haji Ramin 38 Radar AURI, Mekarsari, Depok 16952
> Pekerjaan: Media & Komunikasi
> Website:http://www.surau.net http://www.gafeksi.com
> Email: edi...@surau.net, a...@gafeksi.com
> Telp: 021-83844154, 83628465
> Hp: 0818-08357232
>
> (Data di atas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RantauNet)

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: --> Santo Baribeh ==>RE: Apo arati budayawan : [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung Panas

2010-08-30 Thread Alec Sutaryo
bahaso awak no go 'in commemoration'
di kampuang ambo maso kaciak saisuak
diajarkan dek niniak mamak
kalau masuak rimbo basobok jo baribeh
jan takuik, ado tips tips cara menghadapinya
baribeh adalah sejenis beruang pohon
hobinyo makan durian jo manyungkeh batang kayu
hewan ko terbilang langka kini, dan terancam punah
kalau awak indak punya kesadaran bersama untuk melestarikannya.

kekayaan flora fauna kini yang tersisa di Nusantara
adalah Sumatera dan Kalimantan
yang terancam oleh rakusnya industri perkayuan, bubur kertas, dll
mulai dari pembalakan liar sampai ke pembakaran lahan

Dari sudut Filologi, 'baribeh' terkait erat dengan 'bear' dalam bahasa
Inggris
salah satu contoh (ambo sdg menyusun tabel lengkap) yang menjadikan
etnis Minangkabau punya keterkaitan historis dengan bangsa Inggris
kuno
melalui peradaban maritim yang terkenal di masa itu oleh bangsa
Phoenicia
yang berjasa membuka kota2 baru di berbagai belahan dunia
mulai dari Asia, Eropa, Australia, Afrika sampai ke benua Amerika

Alec adalah panggilan ambo sehari-hari di Kampung Tipar
dek karano urang awak alun tabiaso memakai lafas 'a pada kata 'ali
yg mana bisa disebut ali artinya adalah pembantu
namun bisa dilafazkan benar 'ali artinya adalah tinggi
Nah daripado tulalit, lebih baik pakai nama gaul, 'alec'
tapi mereka yg punya background atau paham Arab, namo ambo tetap
'Ali.'
Samantara sutaryo adalah singkatan dari Sutan Rangkayo http://www.sutaryo.net

semoga Uda-uda dan mamak-mamak maklum

love
Sutan Baribeh







On Aug 30, 12:38 pm, "rony"  wrote:
> Maaf Pak Santo Baribas yth...
>
> Dibawah signature bapak ada tertulis signature "santo baribas" yg kadang
> juga ditulis "st. baribeh", yg saya kira awalnya adalah "sutan baribeh". Dan
> mengenai kata "baribeh" sendiri tidak lazim dalam bahasa Minang/Padang.
>
> Bisa minta tolong agar bapak jelaskan maksud dari istilah "santo baribas"
> ini di milis ini, pak?
> Apakah maksudnya bapak seorang santa/santo (orang "suci" beragama Kristen)?
>
> Kalau diperhatikan nama bapak juga berbeda dari kebanyakan orang Minang :
> ada unsur nama jawanya (sutaryo) dan alec (mgkn dari kata alex) unsur eropa.
> Apakah bapak orang Minang?
>
> Makasih dan mohon maaf pak
>
> Wassalam
>
> smm
>
> -Original Message-
> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
>
> Behalf Of Alec Sutaryo
> Sent: Saturday, August 28, 2010 8:21 PM
> To: RantauNet
> Subject: Re: Apo arati budayawan : [...@ntau-net] Pembahasan KKM Berlangsung
> Panas
>
> sekadar menambahkan snek, ma tahu lai ka tambah angek
> budayawan manuruik versi kami cuma ado 2
>
> 1. cultured man
> 2. civilized man.
>
> 1. cultured man lebih mengacu kepada org yang meyakini tradisi,
> kebiasaan dan adat istiadat sebagai sesuatu yang absolut dan harus
> ditegakkan tanpa gugatan dan perubahan, banyak melibatkan unsur-unsur
> materialisme. moral dan perilaku bukan hal yang utama. berasal dari
> kata 'cult' yang berarti 'aliran keyakinan.'
>
> contoh produk yang dihasilkan oleh cultured man: voodoo, mumbo jumbo,
> hellenisme,  perang antarsuku, mythology, penyembahan kepada raja
> sebagai dewa, alam sebagai tuhan, etc
>
> 2. civilized man lebih mengacu kepada org yang melakukan perubahan
> untuk mengoreksi dan memperbaiki kondisi masyarakat di mana tidak ada
> kebenaran yang absolut, sementara unsur-unsur yang terlibat lebih
> banyak berupa gagasan dan pemikiran ketimbang material. moral dan
> perilaku adalah hal yang paling utama. berasal dari kata 'civil atau
> civilization' yang berarti 'beradab atau peradaban.'
>
> contoh produk yang dihasilkan oleh civilized man: konstitusi dan
> (hukum &) undang-undang, pemilu, demokrasi, sekolah dan universitas,
> industri, teknologi, ideologi, etc.
>
> dipilih-dipilih!, budayawan minang ko masuak dalam kategori mana? yang
> biadab atau yang beradab.
>
> love
> santo baribas

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAP BARALEK DI TENGAH MUSIBAH

2010-08-30 Thread Alec Sutaryo
Uda Lembang
Ambo dari dulu salut ka Uda Lembang
Minat dan bakat Uda untuak ka jadi Ustadz lai ado
Hanyo, iko masukan dari ambo
Hilangkanlah kebiasaan berprasangka yang bukan-bukan
karano itu bukanlah kebiasaan seorang ustadz sejati.

Wacana hendaklah dibalas dengan wacana, bukan dengan persangkaan yang
membabi buta.

Kata 'love' tidak mesti monopoli orang Eropa atau Nasrani
Meski banyak dipakai urang Inggirih, tapi itu masalah dialek yang
berkembang selama berbad-abad.
Karena varian kata cinta itu banyak di Eropa, temrasuk 'liebe' di
Jerman.

Itu ada kaitannya dengan campaign yang kami  gelar di SurauNet
'Knowledge based forum that promotes love, peace and brotherhood of
man.'

Kalau memang kita komitmen di bidang dakwah
marilah sama-sama mengusung kesejukan dan keilmuan
bukan prasangka-prasangka, antipati dan permusuhan

love (again)
St Baribeh



On Aug 30, 3:20 pm, Muhammad Dafiq Saib 
wrote:
> Assalamu'alaikum. Dulu, alah agak lamo, ambo kanai sarengeh baliau ko di 
> Surau, katiko maingek-an gaya salam  nan agak kurang lazim, jo kato2 'love'. 
> Walau sudah itu sempat lo mintak maaf ka ambo, ado nan mangiro kato2 'love' 
> adolah pangganti kato 'kasih'. Dan nan biaso mamakai kato2ko tantu alah samo 
> maklum juo awak. Wallahua'lam. Wassalamu!'alaikum.  Lembang Alam

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAP BARALEK DITENGAH MUSIBAH

2010-08-30 Thread Alec Sutaryo
Ndak usah repot-repot
Kalaupun awak voting kini ko
Ambo tetap yakin, ambo bakal tetap dipertahankan,
Sebab,
Cavemen and the gangs (afkir minded) sudah nggak mendapat tempat abad
kini.
Tapi, dek karano manimbang pepatah urang2 bijak saisuak
"Sing waras ngalah'
Bialah ambo mangalah.

Ambo rehat baliak
Sampai jumpa 15 th yg akan datang

ha ha ha ha
Santo Baribas



On Aug 30, 7:32 pm, taufiqras...@gmail.com wrote:
> Bagi kami soal pluralisme nan sanak usung itu nan balain jo paham kami
>
> Sabab lah bagalonggang mato rang banyak. Kelompok itu kenyataannyo merugikan 
> Islam
>
> Terserah baa pembelaan sanak. Tapi karano kami masih dan akan selalu 
> mengikuti MUI, memang awak babeda
>
> Handaknya awak bakarantian mulai disiko
>
> Oii Rang Dapua...
> Apo paralu distem suaro untuak mancabuik tali aki nan ciek ko ??
>
> Salam
> TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: Alec Sutaryo 
>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 30 Aug 2010 04:41:28
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAP BARALEK DI
>  TENGAH MUSIBAH
>
> Uda Lembang
> Ambo dari dulu salut ka Uda Lembang
> Minat dan bakat Uda untuak ka jadi Ustadz lai ado
> Hanyo, iko masukan dari ambo
> Hilangkanlah kebiasaan berprasangka yang bukan-bukan
> karano itu bukanlah kebiasaan seorang ustadz sejati.
>
> Wacana hendaklah dibalas dengan wacana, bukan dengan persangkaan yang
> membabi buta.
>
> Kata 'love' tidak mesti monopoli orang Eropa atau Nasrani
> Meski banyak dipakai urang Inggirih, tapi itu masalah dialek yang
> berkembang selama berbad-abad.
> Karena varian kata cinta itu banyak di Eropa, temrasuk 'liebe' di
> Jerman.
>
> Itu ada kaitannya dengan campaign yang kami  gelar di SurauNet
> 'Knowledge based forum that promotes love, peace and brotherhood of
> man.'
>
> Kalau memang kita komitmen di bidang dakwah
> marilah sama-sama mengusung kesejukan dan keilmuan
> bukan prasangka-prasangka, antipati dan permusuhan
>
> love (again)
> St Baribeh
>
> On Aug 30, 3:20 pm, Muhammad Dafiq Saib 
> wrote:
> > Assalamu'alaikum. Dulu, alah agak lamo, ambo kanai sarengeh baliau ko di 
> > Surau, katiko maingek-an gaya salam  nan agak kurang lazim, jo kato2 
> > 'love'. Walau sudah itu sempat lo mintak maaf ka ambo, ado nan mangiro 
> > kato2 'love' adolah pangganti kato 'kasih'. Dan nan biaso mamakai kato2ko 
> > tantu alah samo maklum juo awak. Wallahua'lam. Wassalamu!'alaikum.  Lembang 
> > Alam
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di 
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta 
> r...@ntaunethttp://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat 
> di:http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
> keanggotaan di:http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAP BARALEK DITENGAH MUSIBAH

2010-08-30 Thread Alec Sutaryo
Agar tidak menjadi fitnah
Anda harus bisa membedakan antara pluralisme dan pluralitas
Kami dan.atau siapa saja di SurauNet tidak penganut paham pluralisme
Tapi kami mengakui kemajemukan (pluralitas) sebagai sebuah realitas
Termasuk, kapan perlu, masih adanya manusia2 gua di palanta
apa boleh buat, itulah realitas yg ada

love
Sutan Baribeh



On Aug 30, 7:32 pm, taufiqras...@gmail.com wrote:
> Bagi kami soal pluralisme nan sanak usung itu nan balain jo paham kami
>
> Sabab lah bagalonggang mato rang banyak. Kelompok itu kenyataannyo merugikan 
> Islam
>
> Terserah baa pembelaan sanak. Tapi karano kami masih dan akan selalu 
> mengikuti MUI, memang awak babeda
>
> Handaknya awak bakarantian mulai disiko
>
> Oii Rang Dapua...
> Apo paralu distem suaro untuak mancabuik tali aki nan ciek ko ??
>
> Salam
> TR
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: Alec Sutaryo 
>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 30 Aug 2010 04:41:28
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] antah baa mangko salah judul TETAP BARALEK DI
>  TENGAH MUSIBAH
>
> Uda Lembang
> Ambo dari dulu salut ka Uda Lembang
> Minat dan bakat Uda untuak ka jadi Ustadz lai ado
> Hanyo, iko masukan dari ambo
> Hilangkanlah kebiasaan berprasangka yang bukan-bukan
> karano itu bukanlah kebiasaan seorang ustadz sejati.
>
> Wacana hendaklah dibalas dengan wacana, bukan dengan persangkaan yang
> membabi buta.
>
> Kata 'love' tidak mesti monopoli orang Eropa atau Nasrani
> Meski banyak dipakai urang Inggirih, tapi itu masalah dialek yang
> berkembang selama berbad-abad.
> Karena varian kata cinta itu banyak di Eropa, temrasuk 'liebe' di
> Jerman.
>
> Itu ada kaitannya dengan campaign yang kami  gelar di SurauNet
> 'Knowledge based forum that promotes love, peace and brotherhood of
> man.'
>
> Kalau memang kita komitmen di bidang dakwah
> marilah sama-sama mengusung kesejukan dan keilmuan
> bukan prasangka-prasangka, antipati dan permusuhan
>
> love (again)
> St Baribeh
>
> On Aug 30, 3:20 pm, Muhammad Dafiq Saib 
> wrote:
> > Assalamu'alaikum. Dulu, alah agak lamo, ambo kanai sarengeh baliau ko di 
> > Surau, katiko maingek-an gaya salam  nan agak kurang lazim, jo kato2 
> > 'love'. Walau sudah itu sempat lo mintak maaf ka ambo, ado nan mangiro 
> > kato2 'love' adolah pangganti kato 'kasih'. Dan nan biaso mamakai kato2ko 
> > tantu alah samo maklum juo awak. Wallahua'lam. Wassalamu!'alaikum.  Lembang 
> > Alam
>
> --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di 
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta 
> r...@ntaunethttp://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat 
> di:http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
> keanggotaan di:http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: GM-KKM : GUBERNUR TERPILIH DIMINTA TOLAK KKM

2010-08-24 Thread Alec Sutaryo
mohon saribu ampun kalau ambo talongsong

tapi manuruik hemat ambo, dari 'qalebot'  KKM ko sabananyo alah bisa
tercermin 'budaya minangkabau' itu sendiri.

cuma yg perlu dipkirkan,
baa supayo alek bisa jalan, urang banyak ndak sakik hati.

mungkin perlu pedekate pedekate,
ketimbang pandeka2 atau pangede2
supayo labih berintegral awacs samo awax

urusan pemikiran  kok sampai ke tingkat hukum
apo ndak mantah sagalo kaji jadi no du?

love always,
santo baribas



On 22 Agu, 03:50, Muzirman --  wrote:
>  BGMN INI  SC KKM, seperti saya anjurkan sebelumnya, Tim Pembelaan KKMharus
> segera di bentuk utk memonitor pihak2 yg ber tentangan dgn KKM, perlu di
> dokumentasi utk keperluan masa depan, sampai nantinya langkah2 somasi, kalau
> sdh masuk ke area pencemaran nama baik, InsyaAllah.
>
> Wass. Muzirman Tanjung
>
> -
> Bukittinggi | Sabtu, 21/08/2010 08:28 WIB
> GM-KKM : Gubernur Terpilih Diminta Tolak KKMEdison Janis - Padang
> Ekspres
>
> [image: klik untuk melihat foto]
>
> Gubernur Sumbar terpilih diminta menyikapi penolakan dari berbagai lembaga
> dan unsur masyarakat Minangkabau terhadap rencana pelaksanaan Kongres
> Kebudayaan Minangkabau (KKM) yang dilaksanakan Gebu Minang Jakarta di
> Bukittinggi, 23-24 September 2010 mendatang.
>
> "Penolakan terhadap KKM yang dilakukan lembaga-lembaga yang ada di Sumbar
> dan berbagai pihak dan kalangan, bukan asal menolak. Penolakan itu didasari
> alasan-alasan logis dan substantif. Oleh karena itu, Gubernur perlu
> menyisihkan waktu untuk mendapatkan berbagai informasi dan menilai
> fakta-fakta berkaitan penolakan KKM, "ujar penggagas dan aktivis Gerakan
> Menolak Kongres Kebudayaan Minangkabau (GM-KKM) Asraferi Sabri, Jumat
> (20/8/2010) di Bukittinggi.
>
> Katanya, penolakan pelaksanaan KKM 2010 secara resmi telah dilakukan oleh
> LKAAM Sumbar, Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) dan ninik-mamak,
> anak-kemenakan urang Minang yang tergabung dalam GM-KKM.
>
> "Penolakan pelaksanaan KKM 2010 sebenarnya sudah disuarakan berbagai pihak
> sejak dimulainya kegiatan sosialisasi KKM oleh SC-KKM. Bulan Juni, LKAAM
> Sumbar secara tertulis mempersoalkan rencana KKM mendeklarasikan Adat
> Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah dan mendirikan Majelis Adat dan
> Syara'. Penolakan atas KKM semakin intensif dengan munculnya Gerakan Menolak
> KKM yang digerakkan kalangan/unsur ninik-mamak pemangku adat, budayawan,
> seniman dan anak-kemenakan urang Minang yang peduli terhadap eksistensi
> adat/budaya Minangkabau, "ujarnya.
>
> Menurut Asraferi Sabri, pernyataan dan aspirasi penolakan terhadap KKM,
> dapat dibaca Gubernur di media cetak umum, berbagai situs berita internet,
> jaringan sosial Facebook sampai di forum diskusi orang Minang di jaringan
> RantauNet.
>
> "Sangat mudah mendapatkan berbagai informasi perdebatan, protes dan
> pernyataan orang Minang, yang berada di ranah maupun di rantau yang
> mempersoalkan, menolak dan meminta KKM tidak dipaksanakan dilaksanakan Gebu
> Minang, "ujar Asraferi Sabri, yang juga Walinagari Pasia, kabupaten Agam.
> (*)

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] UNDANGAN

2010-08-25 Thread alec sutaryo
Wa 'alaikum salaam.

Tarimo kasih atas concern Mak Dahar.
Sebetulnya telah terkumpul beberapa calon pendiri (9 orang)
Dan setiap progress telah dilaporkan di thread calon pendiri di Facebook.
Kendala utama adalah persyaratan 'harta yang disisihkan' minimal Rp10 juta.
Kebetulan nan takumpua dek kito baru Rp4,5 juta.
Bisa sajo kuitansi kami 'akali' cuma secara prinsip kito ndak satuju.
Bilo awalnya saja sudah 'mengicuh' alamat ke depan nggak akan baik.
Lebih baik sabar sedikit manunggu calon pendiri lain
Yang juga berkomitmen untuk kemajuan SurauNet dengan ikut serta
menutupi kekurangan tersebut.

Soal bantuan luar negeri.
Itu adalah wacana awal yang diusulkan oleh teman kita Tovic karena
beliau melihat SurauNet selalu dalam keadaan keterpurukan finansial.
Tapi ditengah jalan terjadi pergeseran wacana.
Banyak teman-teman yg tidak setuju bila pendirian yayasan ditujuakn
untuk manarimo dana LSM luar negeri.
Kito sebagai administrator, tantu menampung semua masukan.

Jadi sambil manunggu mudah2an Allah memberikan kelapangan bagi kita semua.
Berkas Yayasan yg setengah jalan sudah kami tarik dari Notaris, dengan
konsekuensi DP yang sudah dibayarkan hilang.
Tidak masalah. Yg penting semangatnya tetap terjaga.
Ada 1 (satu) calon pendiri yang meminta pengembalian dana.
Dan segera akan kami kembalikan.
sementara yang lainnya sepertinya memang diniatkan dari awal ikhlas

Hari itu kito pernah 'pesan' ke Uda Nofen, Uda Miko sempat kito
hubungi, cuma beliau agak sibuk, barangkali kepentingan Surau jo
Rantau ko bisa kito sinergikan.
Sahingga menjadi satu kekuatan sinergi dan kombinasi yang luar biasa
baik di Ranah maupun di Rantau

Barangkali para dunsanak ado pendapat dan masukan, atau solusi
Kami sangat mengharapkan.

love
Sutan Baribas



On 8/25/10, Madahar (madahar)  wrote:
> Assalamu'alaikum ww,
> Mak Santo baribas panjang bajelo, kok buliah tau baa kaba rencana
> dibawah untuak mambuek Yayasan Surau.Net ko. Sudah tu lai jadi dapek
> bantuan dari LSM asing tu.
>
> Tarimo kasi
>
> Wassalam
>
>
> -Original Message-
> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
> Behalf Of Alec Sutaryo
> Sent: Thursday, December 31, 2009 2:46 PM
> To: RantauNet
> Subject: [...@ntau-net] UNDANGAN
>
> PENDIRIAN YAYASAN SOSIAL (LSM)
>
> 1. LATAR BELAKANG
>
> Adalah Taufik, seorang agen yang bekerja pada sebuah lembaga penyalur
> dana bantuan untuk LSM-LSM yang bergerak bidang sosial (community
> development) sering minta tolong kepada Alec untuk me-rewrite proposal
> berbahasa Inggris yang diajukan oleh LSM-LSM lokal untuk mendapatkan
> dana dari lembaga donor (asing).
>
> Dari beberapa kali pertemuan terbukalah wacana sekaligus informasi
> berharga bahwa mendirikan LSM itu memang diperlukan mengingat
> kompleksitas persoalan yang dihadapi bangsa ini menuntut banyak
> keterlibatan aktivis-aktivis sosial untuk terjun langsung ke tengah
> masyarakat.
>
> Pada saat yang sama, Taufik melihat SurauNet (www.surau.net)
> kompatibel dengan visi dan misi yang diemban penyandang dana, sehingga
> dengan program yang jelas terutama untuk isu-isu krusial seperti
> Pluralisme, Dialog Antar-agama, Toleransi, Demokrasi dan lain-lain,
> SurauNet sebetulnya layak mendapatkan dana dari pihak donatur.
>
> Taufik menyarankan agar Alec menyiapkan badan hukum berbentuk Yayasan
> untuk SurauNet agar bisa mengajukan proposal yang sama seperti yang
> diajukan oleh LSM-LSM lain yang nilainya berkisar antara Rp500 juta
> hingga Rp1 miliar tergantung program yang dijalankan.
>
>
> 2. PERMASALAHAN
>
> Meski belum berbadan hukum, SurauNet dari awal dirancang berjalan
> sebagai lembaga / media independen sehingga mengambil entitas SurauNet
> untuk keperluan pendirian LSM yang dimaksud di atas, agaknya sulit.
>
> Menurut Alec, SurauNet nantinya akan berbadan hukum sendiri dengan
> nama a.l. seperti "Surau Bangun Nusantara" yang belum tentu sepenuhnya
> sejalan dengan visi dan misi pihak penyandang dana (donatur asing).
>
> Setelah didesak dan diyakinkan, Alec akhirnya bersedia bekerja sama
> melibatkan SurauNet namun sebatas sebagai mitra / dijadikan salah satu
> sample program yang telah berjalan (sejak 2007) dalam upaya
> mengkampanyekan pluralitas agama dan kebudayaan (termasuk Islam).
>
> Sehingga pada saat mengajukan proposal, LSM baru tersebut sudah punya
> track record jelas, meskipun baru sebatas partnership dengan SurauNet
> via orang-orang yang aktif di dalamnya.
>
> Oleh karena itu, perlu dibentuk yayasan tersendiri yang bisa bekerja
> sama dengan banyak pihak (termasuk dengan SurauNet) dikelola oleh
> orang-orang yang punya komitmen terhadap isu-isu kemasyarakatan dan
> kemaslahatan umat yang sejalan dengan agenda pihak donatur atau
> perwakilannya yang ada 

[...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-26 Thread Alec Sutaryo
Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

Berbagai isu telah digelontorkan. Mulai dari politik lokal sampai ke
ABS-SBK dan KKM. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah
dikotomi antara Ranah dan Rantau.  Kebetulan kami juga mengelola forum
SurauNet. Yang terbayang oleh kami adalah dikotomi dalam hal
orientasi.

Ketika SurauNet boleh jadi berorientasi ’Dari Minangkabau untuk
Nusantara’ (atau mancanegara) maka RantauNet barangkali sebaliknya,
”Dari Nusantara (atau mancanegara) untuk Minangkabau.”

Konsep Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)
mulai ramai disorot. Baik dalam konteks kepentingan politik setempat,
local wisdom, individual interest maupun kelompok hingga ke percaturan
nasional. Terakhir, kekhawatiran itu juga muncul dalam rencana Kongres
Kebudayaan Minangkabau (KKM) yang diwarnai pro dan kontra.

Sebagai Urang Minang yang mengelola sebuah forum yang outward looking,
orang boleh berasumsi SurauNet acuh tak acuh dengan seabrek persoalan
local di Sumatera Barat. Ini adalah salah satu dari beberapa alasan
lain yang mendorong kami untuk bergabung kembali di forum RantauNet
setelah ‘rehat’ hampir 15 tahun lalu.

Apa yang terjadi di Ranah Minang saat ini persis seperti Bosnia
Herzegovina sebelum perang saudara meletus pada 1993 yang diwarnai
ethnic cleansing. Saat itu, seperti diakui juga oleh tokoh2 ulama di
sana, warga Bosnia yang mayoritas Muslim ternyata tidak mencerminkan
keseharian yang islami sama sekali.

Hubungan kekerabatan merenggang, Prinsip bertetangga ‘siapa lu siapa
gue.’ Koruptor yang kaya raya dihormati. Rohaniwan dan spiritualis
yang hendak berlaku lurus dipandang rendah serta dipinggirkan. Kawan
disikat, famili dimakan. Aurat terbuka di mana-mana. Sulit membedakan
mana orang Bosnia dan mana etnis Rusia atau Serbia.

Tapi apa yang terjadi kemudian, hari-hari belakangan ini, musibah
telah menyatukan hati mereka. Lembaga-lembaga kerohanian kembali
mendapat dukungan. Ulama berbakat dipanggil pulang ke kampung halaman,
bahkan ada yang dijadikan Grand Mufti, meski waktu itu sibuk mengajar
di Malaysia.

Para ulama Bosnia hari ini adalah mereka yang dulu sempat mengecap
pendidikan di Al Azhar, Malaysia. Inilah salah satu alasan kami
merangkul adik-adik kita dari Minangkabau yang kini tengah menuntut
ilmu di Al Azhar untuk bergabung di SurauNet.

“Pokoknya Anda ajaklah teman-teman di Al Azhar, terutama yang dari
Sumatera Barat alias Urang Minang. Nanti setelah balik ke Tanah Air,
silakan kalian kelola SurauNet rame-rame. Kami cukup mengawasi dari
balik kelambu,” kata kami kepada salah seorang generasi muda Minang
yang tengah mengecap pendidikan di Al Azhar, yang kebetulan tengah
mendalami ilmu tafsir.

Merekalah nantinya yang akan diharapkan mampu memberi wajah islami di
Ranah Minang yang kini tengah dinodai oleh penyakit perilaku akut
seperti paganistik materialistis, umbar aurat untuk seperak dua perak
rupiah bertopengkan hajatan perkawinan serta judi dan mabuk-mabukan di
lahan terbuka.

Sejak gempa 2009, kami di SurauNet sibuk mengkaji akar persoalan
kenapa ‘Rahmat dan Perlindungan Allah SWT’ telah tercabut dari akar
tanah Minangkabau, kampung halaman kita bersama. Bahkan ada surau yang
lumat ditelan Bumi dan hanya menyisakan pucuk atapnya saja. Usut punya
usut, ternyata surau tersebut dipakai sebagai tempat judi.

Secara umum, kami menemukan bahwa pada dasarnya perilaku paganistik
materialistis itu berakar dari ‘keputusasaan dalam urusan ekonomi di
rumah tangga.’ Sehingga banyak sanak saudara kita yang mulai
menghalalkan segara cara untuk memenuhinya.

Alhasil, kami mulai mengumpulkan bahan tentang asal-usul bangsa dan
kebudayaan Minangkabau itu sendiri.

Selama berabad-abad, telah terjadi pergulatan tiada henti antara kaum
ulama dengan kaum pagan yang condong mempertahankan pola tingkah laku
jahiliyah seperti berjudi di bulan Ramadhan, perzinahan terselubung,
miras, kriminalitas dan berbagai penyimpangan akidah lainnya.

Tadinya kami hendak menuangkan semua rumusaan tersebut, berbekal
pengalaman-pengalaman pribadi kami dalam beberapa tahun terakhir, ke
dalam free ebook berjudul, “Kiat rumah tangga Muslim menahan badai
krisis ekonomi rumah tangga.”

Tapi kemudian, konsep itu kami rasa masih perlu disempurnakan lagi,
sehingga digagaslah sebuah program terbuka bernama “Perang Paderi
Abad-21’ (PPA-21)

Ini bukanlah perang dalam arti sesungguhnya. Melainkan, sebuah program
yang berisi kampanye-kampanye terbuka untuk kembali ke Kultur Surau,
akar budaya asli orang Minangkabau. Kultur yang juga merupakan akar
budaya islami berbagai kelompok masyarakat di negeri-negeri Nusantara
dan mancanegara.

Karena itu, kami saat ini juga minta pengertian dunsanak bahwa istilah
Rang Surau tidak lagi menjadi monopoli Urang Minang. Sama seperti
pemberian gelar datuk kepada Sultan Yogya dll, maka kamipun memberi
gelar Rang Surau kepada orang Jawa dll yang jelas-jelas dan terbukti
concern dengan hal-hal yang bersifat edukasi dan kebudayaan Islam
dalam satu kerangka besar bernama ‘koreksi peradab

[...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-26 Thread Alec Sutaryo
Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

Berbagai isu telah digelontorkan. Mulai dari politik lokal sampai ke
ABS-SBK dan KKM. Salah satu yang menarik perhatian kami adalah
dikotomi antara Ranah dan Rantau.  Kebetulan kami juga mengelola forum
SurauNet. Yang terbayang oleh kami adalah dikotomi dalam hal
orientasi.

Ketika SurauNet boleh jadi berorientasi ’Dari Minangkabau untuk
Nusantara’ (atau mancanegara) maka RantauNet barangkali sebaliknya,
”Dari Nusantara (atau mancanegara) untuk Minangkabau.”

Konsep Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)
mulai ramai disorot. Baik dalam konteks kepentingan politik setempat,
local wisdom, individual interest maupun kelompok hingga ke percaturan
nasional. Terakhir, kekhawatiran itu juga muncul dalam rencana Kongres
Kebudayaan Minangkabau (KKM) yang diwarnai pro dan kontra.

Sebagai Urang Minang yang mengelola sebuah forum yang outward looking,
orang boleh berasumsi SurauNet acuh tak acuh dengan seabrek persoalan
local di Sumatera Barat. Ini adalah salah satu dari beberapa alasan
lain yang mendorong kami untuk bergabung kembali di forum RantauNet
setelah ‘rehat’ hampir 15 tahun lalu.

Apa yang terjadi di Ranah Minang saat ini persis seperti Bosnia
Herzegovina sebelum perang saudara meletus pada 1993 yang diwarnai
ethnic cleansing. Saat itu, seperti diakui juga oleh tokoh2 ulama di
sana, warga Bosnia yang mayoritas Muslim ternyata tidak mencerminkan
keseharian yang islami sama sekali.

Hubungan kekerabatan merenggang, Prinsip bertetangga ‘siapa lu siapa
gue.’ Koruptor yang kaya raya dihormati. Rohaniwan dan spiritualis
yang hendak berlaku lurus dipandang rendah serta dipinggirkan. Kawan
disikat, famili dimakan. Aurat terbuka di mana-mana. Sulit membedakan
mana orang Bosnia dan mana etnis Rusia atau Serbia.

Tapi apa yang terjadi kemudian, hari-hari belakangan ini, musibah
telah menyatukan hati mereka. Lembaga-lembaga kerohanian kembali
mendapat dukungan. Ulama berbakat dipanggil pulang ke kampung halaman,
bahkan ada yang dijadikan Grand Mufti, meski waktu itu sibuk mengajar
di Malaysia.

Para ulama Bosnia hari ini adalah mereka yang dulu sempat mengecap
pendidikan di Al Azhar, Malaysia. Inilah salah satu alasan kami
merangkul adik-adik kita dari Minangkabau yang kini tengah menuntut
ilmu di Al Azhar untuk bergabung di SurauNet.

“Pokoknya Anda ajaklah teman-teman di Al Azhar, terutama yang dari
Sumatera Barat alias Urang Minang. Nanti setelah balik ke Tanah Air,
silakan kalian kelola SurauNet rame-rame. Kami cukup mengawasi dari
balik kelambu,” kata kami kepada salah seorang generasi muda Minang
yang tengah mengecap pendidikan di Al Azhar, yang kebetulan tengah
mendalami ilmu tafsir.

Merekalah nantinya yang akan diharapkan mampu memberi wajah islami di
Ranah Minang yang kini tengah dinodai oleh penyakit perilaku akut
seperti paganistik materialistis, umbar aurat untuk seperak dua perak
rupiah bertopengkan hajatan perkawinan serta judi dan mabuk-mabukan di
lahan terbuka.

Sejak gempa 2009, kami di SurauNet sibuk mengkaji akar persoalan
kenapa ‘Rahmat dan Perlindungan Allah SWT’ telah tercabut dari akar
tanah Minangkabau, kampung halaman kita bersama. Bahkan ada surau yang
lumat ditelan Bumi dan hanya menyisakan pucuk atapnya saja. Usut punya
usut, ternyata surau tersebut dipakai sebagai tempat judi.

Secara umum, kami menemukan bahwa pada dasarnya perilaku paganistik
materialistis itu berakar dari ‘keputusasaan dalam urusan ekonomi di
rumah tangga.’ Sehingga banyak sanak saudara kita yang mulai
menghalalkan segara cara untuk memenuhinya.

Alhasil, kami mulai mengumpulkan bahan tentang asal-usul bangsa dan
kebudayaan Minangkabau itu sendiri.

Selama berabad-abad, telah terjadi pergulatan tiada henti antara kaum
ulama dengan kaum pagan yang condong mempertahankan pola tingkah laku
jahiliyah seperti berjudi di bulan Ramadhan, perzinahan terselubung,
miras, kriminalitas dan berbagai penyimpangan akidah lainnya.

Tadinya kami hendak menuangkan semua rumusaan tersebut, berbekal
pengalaman-pengalaman pribadi kami dalam beberapa tahun terakhir, ke
dalam free ebook berjudul, “Kiat rumah tangga Muslim menahan badai
krisis ekonomi rumah tangga.”

Tapi kemudian, konsep itu kami rasa masih perlu disempurnakan lagi,
sehingga digagaslah sebuah program terbuka bernama “Perang Paderi
Abad-21’ (PPA-21)

Ini bukanlah perang dalam arti sesungguhnya. Melainkan, sebuah program
yang berisi kampanye-kampanye terbuka untuk kembali ke Kultur Surau,
akar budaya asli orang Minangkabau. Kultur yang juga merupakan akar
budaya islami berbagai kelompok masyarakat di negeri-negeri Nusantara
dan mancanegara.

Karena itu, kami saat ini juga minta pengertian dunsanak bahwa istilah
Rang Surau tidak lagi menjadi monopoli Urang Minang. Sama seperti
pemberian gelar datuk kepada Sultan Yogya dll, maka kamipun memberi
gelar Rang Surau kepada orang Jawa dll yang jelas-jelas dan terbukti
concern dengan hal-hal yang bersifat edukasi dan kebudayaan Islam
dalam satu kerangka besar bernama ‘koreksi peradab

Re: -->SurauNet RE: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-26 Thread Alec Sutaryo
Salam kembali Uda Ronny.

Dulu kami memang acok berdiskusi di situ dulu khusus untuk isu-isu
keislaman dan RantauNet untuak isu-isu kebudayaan, meskipun acok juo
pembahasan nan gado-gado Barat ke Timur .

Waktu ambo konfirmasi ka Uda Boes yang di Washington, kabanyo alah
tabang lapeh pulo ditinggakan dek admin lamo. Mukasuik ambo, semua
komponen2 urang awak itu bisa bersinergi.

Tadinyo milis SurauNet di http://groups.yahoo.com/group/suraunet,
mirip RantauNet. Nah dek karano seniornyo di RantauNet bermigrasi ka
Google, kitopun bermigrasi ke http://groups.google.com/group/suraunet
berkat bantuan pakar IT kito di rangdapua RantauNet, Uda Nofend
(saisuak baliau ko ambo panggil dgn sebutan Bagindo Lareh).

Jadi prinsipnyo, dek karano iko kurenah awak samo awak, atur se lah
samo-samo. Mantun dari ambo, Da.

Mungkin banyak dunsanak2 yang labiah senior nan labiah tahu tentang
Surau Tuo awak tu.




On Aug 26, 5:11 pm, "rony"  wrote:
> Maaf Da Alec yth
>
> Apokoh milis surauNet nan Uda mukasuik samo jo milis Surau nan juo dikelola
> dek urang Minang/sebagian warga RN (su...@yahoogroups.com).
> Kalau bukan, apokah email address utk subscribe milis SurauNet ko?
>
> Mokasih
>
> Wassalam
>
> Ronny
> Juo warga milis surau
>
> -Original Message-
> From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
>
> Behalf Of Alec Sutaryo
> Sent: Thursday, August 26, 2010 3:53 PM
> To: RantauNet
> Cc: maje...@surau.net
> Subject: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)
>
> -
> Sebagai Urang Minang yang mengelola sebuah forum yang outward looking,
> orang boleh berasumsi SurauNet acuh tak acuh dengan seabrek persoalan
> local di Sumatera Barat. Ini adalah salah satu dari beberapa alasan
> lain yang mendorong kami untuk bergabung kembali di forum RantauNet
> setelah 'rehat' hampir 15 tahun lalu.
>
> 
>
> Para ulama Bosnia hari ini adalah mereka yang dulu sempat mengecap
> pendidikan di Al Azhar, Malaysia. Inilah salah satu alasan kami
> merangkul adik-adik kita dari Minangkabau yang kini tengah menuntut
> ilmu di Al Azhar untuk bergabung di SurauNet.
>
> "Pokoknya Anda ajaklah teman-teman di Al Azhar, terutama yang dari
> Sumatera Barat alias Urang Minang. Nanti setelah balik ke Tanah Air,
> silakan kalian kelola SurauNet rame-rame. Kami cukup mengawasi dari
> balik kelambu," kata kami kepada salah seorang generasi muda Minang
> yang tengah mengecap pendidikan di Al Azhar, yang kebetulan tengah
> mendalami ilmu tafsir.
>
> 
> Nama asli: Ali Cestar
> Nama alias: (lai agak sakambuik)
> Lahir: Padang, 14 Mei 1970
> Gelar adat: Sutan Rangkayo Labieh
> Suku: Koto
> Ulayat asal: Kampuang Koto, Palembayan Tangah, Palembayan, Agam.
> Alamat: Haji Ramin 38 Radar AURI, Mekarsari, Depok 16952
> Pekerjaan: Media & Komunikasi
> Website:http://www.surau.net http://www.gafeksi.com
> Email: edi...@surau.net, a...@gafeksi.com
> Telp: 021-83844154, 83628465
> Hp: 0818-08357232

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: -->SurauNet RE: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-26 Thread Alec Sutaryo
Kito sabanyo lai pulo berkutat saketek banyak jo IT tu
cuma indak mendalam bana cando Uda Nofend do
jadi kalau ado trouble, kito maker nyo, Uda Nofend ko shooter nyo
ciek lai, umua kito lah mulai baranjak, orientasi lah mulai barubah
saatnyo nan mudo-mudo diagiah tampek lebih 'lawas.'
hukum rimbo bisa dilawan, tapi hukum alam ndak bisa ditulak
banyak setuju ambo jo Uni Rita.

love
Alec


On Aug 26, 6:32 pm, Rita Desfitri Lukman 
wrote:
> Nofend,
>
> Kalau nan lah luruih tu bia sajo lah luruih :)
> Ambopun salamo ko kalau ado nan ilat atau urusan internet tu ado nan
> bakarunyik, mangadunyo kan ka Nofend juo nyoh kan, atau ka Pak Ketua gadang
> tu bana, hehe. Jadi lah pas istilah tu mah...  :)
>
> Indak usah manulak komentar urang, indak ka tabaliak bagai bumi tu doh
> Dinda, karano memang kenyataannyo baitu. Kalau sagan pulo, anggap sajo
> lah penilaian urang tu sebagai DO'A... :)
>
> Salam,
>
> R.D. Lukman
> ---
> Pada 26 Agustus 2010 19.06, Nofend St. Mudo  menulis:
>
> > Maaf, ambo luruihkan sajo Uda Sutan Baribeh
> > Ambo bukan lah urang IT, apolai pakar, tabaliak lo buni beko
> > Dek uda batanyo kok ndak bisa poating ka surau, setelah ambo caliak
> > Setingan uda di group tu masak ka yahoo, tantu ndak maunyo, hehe..
>
> > Tapi jo mancaliak an perbandingan sajo, uda baribeh alah bisa
>
> > Salam
> > Nofend

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: -->SurauNet RE: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-26 Thread Alec Sutaryo
ha ha ha
kito dari kelompok marjinal ko, parang a juo namonyo, jadih. asal lai
parang namonyo.
nothing to lose
nan takuik parang ko kan kelas-kelas mapan.
jan ka parang batu, parang talua busuak, nyo takuik juo mah
pokok e judulnya 'perang.'
itu dulu lah
daripada perang beneran.
lebih baik ya nneng perang duluan...
nen ayo neng, ayo main perang-perangan
ha ha ha


On 26 Agu, 23:23, Lies Suryadi  wrote:
> Ha ha, Mak Ngah. Kalau nan parang ciek ko iyo gak ganjia lo ko. Takana dek 
> ambo, baa lah karancaknyo sudah parang tomat ko kito ambiak untuak mambuek 
> sambalado lauak tukai di rumah makan Padang.
>  
> Salam,
> Suryadi
>
> --- Pada Kam, 26/8/10, sjamsir_sjarif  menulis:
>
> Dari: sjamsir_sjarif 
> Judul: Re: -->SurauNet RE: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Kamis, 26 Agustus, 2010, 9:51 PM
>
> Nan hebat tampaknyo Abad 21 ko ado lo Parang Tomat di Spanyol. Indak saroman 
> Parang Batu saroman di awak tu 
> doh:http://abcnews.go.com/Travel/slideshow/photos-rotten-tomato-fight-114...
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Rita Desfitri Lukman  
> wrote:
>
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: -->SurauNet RE: [...@ntau-net] Perang Paderi Abad-21 (PPA-21)

2010-08-26 Thread Alec Sutaryo
Memang kondisi urang awak ko sabananyo alah pada fase memprihatinkan.
Cuma yah segitu sajolah,

Katiko datang kaba dari kawan nan baru baliak dari surau
mandangan kaji jo pituah lamo.
Cimeeh nan dapek dari kawan
kan nan suko manggadang ota di lapau-lapau

Kan alah tabayang dek kito basamo tu
A bana nan dimukasuik jo 'parang' nan sabana parang nan tun.

Iko bukanlah parang basosoh
Bukan parang  badarah-darah, menggasak nyawo
Iko parang terhadap diri kito surang-surang,
tamasuak jo diri ambo

Nan kito nan banyak maraso labih santiang dari nan lain.
Nan kito nan banyak maraso labih bana dari nan lain.

Tu lah gunonyo duduk basamo, sagalo komponen urang awak ko
baiak itu palanta, gebu minang, lkaam, lsm, ikm, dsb dst

Injak mainjak,
ampai ka ma ampai,
tungkai ka tungkai
tu mah kaji manurun

Apo karano buka basamo balangang2
awak pulang uring2an?
Apo karano galeh ndak laku,
urang di tangah pasa dipasuduikan?
Apo karano awak ndak dibaok baiyo,
urang sabalerong dipacaruikan?
Apo karano modal ndak baliak,
kawan-kawan dipasarengehan?

Itulah parang nan sabanayo manuruik ambo, saat kiniko
Parang untuak melawan ego nan banamo "Siawaden Siaweetuw"

Ba'a kecek DEN,
ndak katuju di DEN,
sia waDEN,
aDEN nan sabana santiang,
gala DEN panjang yo bana bajelo
aDEN nan rajo, rajo nan sabana hebat
aDEN nan propesor, yg  lain ko propesong,
aDEN nan berhak, aDEN kan stake holder,
aDEN kan labiah maju,  nan lain ko kampungan
iko kan nagari DEN, iko kampuang DEN
bakato wADEN, ka manga wee

aden, aden, aden, aden dan sejuta aden
yg sabananyo jadi musuah basamo urang awak kini ko.

Jadi parang paderi itu sendiri alah bisa dimulai di dunia maya ko
Perang melawan '"Siawaden Siaweetuw"

wassalam


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Re: E-book SurauNet

2010-05-23 Thread Alec Sutaryo
mohon maaf bung nofend dan kawan2 yg lain
dulu memang ambo cukuik aktif di rantaunet
tapi kini dek manimbang pariuak, nan dek awak sajo kadang ndak takakok
pulo doh.

anyway,
soal buku "Tuan Bertanduk"
ebook tsb bukanlah fiksi, sudah bisa terlihat dari resensi di cover
depan
ianya melibatkan berbagai disiplin keilmuan.

cuma sajo,
kok ambo caritokan kasadonyo,
tantu takanai pulo hak si pengarang jo penerbit

tapi dek banyak nan batanyo, tapi ragu ka mambali
bialah ambo agiah clue agak saketek.

apo betul urang minang keturunan Yahudi?
cara ceknya untuk awal-awal ini sederhanya saja, dan bisa didiskusikan
di sini (RantauNet) atau di SurauNet,
no problem with me
lai ado awaktu badan sihaik ambo upayokan tetap aktif

cubolah sanak buka mesin pencari Google,
ketikan kata-kata " MALAVEH MALKA "
track lah dari situ.
ujuang-ujuangnyo beko berkenalan jo " QUEEN OF SABBATH "

selamat bersurfing ria
dengan lapang dada

Alec Sutaryo
Editor SurauNet

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


[...@ntau-net] Re: Kongres, Eh, Seminar

2010-12-28 Thread Alec Sutaryo
Dari pengamatan saya, Bung JIP, dalam membuat satu kegiatan yang
bersifat massfi, apalagi melibatkan localities, menimbang kondisi
terkini, yang dibutuhkan Sumbar saat ini adalah:

1. Integritas dari para key persons yang menjadi panutan masyarakat
baik di Ranah maupun di Rantau. (tanpa ini, kita sama saja bunyikan
klakson motor di pintu tol Jalan Gatot Subroto, JKT),

2. Sebelum suara kita didengar  massa, mereka lebih dulu melihat dan
menimbang, apa sih kontribusi yang telah kita tunaikan untuk mereka?
(tanpa ini, kita sama saja  jualan obat di tengah pasar)

3. Masyarakat Sumber lebih membutuhkan solusi langsung (direct effect)
ketimbang wacana-wacana yang melelahkan isi kepala mereka. (Ceritanya
akan lain kalau Gebu Minang memulainya dengan bagi-bagi angpao atau
sembako).

4. Integritas dari para inisiator untuk meyakinkan masyarakat bahwa
kongres atau seminar tersebut benar-benar memerlukan dukungan semua
pihak. (bukan karena ini kan acara den, gagasan den, tasarah di den).

Sori, lah lamo ndak komentar di milis.

love
Esteranc Labeh





On Dec 28, 12:45 pm, Indra Jaya Piliang  wrote:
> http://www.indrapiliang.com/2010/12/28/kongres-eh-seminar/
> Harian Haluan, 27 Desember 2010
> Kongres, Eh, Seminar
> Oleh
> Indra J Piliang
>  
> Seorang kawan, Ibrani SH, meminta saya menjadi moderator acara Kongres 
> Kebudayaan Minangkabau di Bukittinggi. Belum seminggu, saya mendapatkan 
> informasi dari Marzul Very, KNPI Sumatera Barat, bahwa acara itu dibatalkan. 
> Yang kemudian terjadi, Kongres Kebudayaan Minangkabau berubah menjadi Seminar 
> Kebudayaan Minangkabau. Lokasi acara dipindahkan ke Padang. Selama dua malam 
> saya menginap di Hotel Basko.
>  
> Apa yang saya bayangkan betapa Kongres, eh, Seminar ini akan menjadi ajang 
> bagi keluarnya “rudus” pandeka-pandeka Minang tidak terbukti. Minangkabau 
> tetaplah wilayah kebudayaan yang lebih mengandalkan logika dan dialektika, 
> ketimbang langkah empat dalam silat. Yang bersemangat hadir adalah kalangan 
> perantau. Barangkali karena penyelenggara acara adalah Gebu Minang yang sudah 
> berubah dari gerakan ekonomi ke gerakan kebudayaan.
>  
> Sayangnya, kalangan yang justru banyak hadir adalah generasi “saisuak”. 
> Anak-anak muda Minang entah kemana. Kebudayaan, pada titik ini, hanya bagian 
> dari nostalgia kelompok-kelompok lama yang tak ingin melihat nagari demi 
> nagari takluk kepada kebudayaan asing. Tanpa upaya untuk melakukan semacam 
> “Kaoem Moeda Movement”, sebagaimana terjadi pada awal abad ke 20, kebudayaan 
> hanya menjadi sekadar ritual, bukan tradisi yang bisa diperbaharui.
>  
> Kongres
> Saya tidak tahu akar umbi penolakan atas rencana Kongres Kebudayaan 
> Minangkabau. Maklumlah, saya sama sibuknya dengan jutaan anak-anak muda 
> Minang lainnya di rantau dalam mengadu untuang badan. Yang saya tahu, 
> anak-anak muda Minang bukanlah kelompok yang pengecut dalam berbicara. Ranah 
> mengajarkan betapa perdebatan adalah bagian tak terpisahkan dalam kehidupan.
>  
> Kongres adalah ajang untuk bergelanggang mata orang banyak. Bersuluh 
> matahari. Dan segala bentuk petatah-petitih lama bagi setiap orang dalam 
> mengajukan pendapat. Ketika Kongres ditolak dengan beragam ancaman yang tidak 
> perlu, saya membatin betapa kebudayaan Minang bak mahkota di kepala seorang 
> raja atau kaisar. Kebudayaan Minang diperebutkan, tetapi barangkali hanya 
> sebagai kebanggaan semu yang tak mampu memperlihatkan keadaban dalam 
> berkomunikasi.
>  
> Kalaulah ada masalah dalam penanggalan atau doktrin kebudayaan, kongres 
> menjadi ajang untuk mempertukarkan gagasan. Beragam kongres kebudayaan di 
> manapun tidaklah bisa menghasilkan satu keputusan tunggal. Kebudayaan juga 
> bukanlah sesuatu yang bersifat material (semata), melainkan gabungan dari 
> beragam unsur yang bahkan memasuki ranah agama dan ilmu pengetahuan.
>  
> Kalau Kongres Kebudayaan Minangkabau tempo hari jadi dilaksanakan, maka 
> catatan sejarah hanya akan menyebutnya sebagai Kongres Kebudayaan Minangkabau 
> Pertama. Alias nanti bisa dilaksanakan untuk kedua, ketiga, atau keseratus 
> kalinya. Setiap kongres bisa berisikan tema-tema yang berlainan atau 
> mengulang tema yang sama untuk lebih dipertajam. Dengan cara begitu, kalau 
> kongres adalah ajang sekali setahun atau sekali dalam dua tahun, perbincangan 
> menyangkut kebudayaan Minangkabau akan terus ada.
>  
> Seminar
> Ketika Kongres berubah menjadi Seminar, saya kira persoalannya lebih kepada 
> kompromi kepada ketidak-mengertian. Harga diri panitia memang ikut-ikutan, 
> tetapi bukan unsur utama. Dengan seminar, jawaban sudah diberikan betapa 
> kehadiran pemikiran apapun sebetulnya bukan ancaman. Pemikiran bisa 
> dikoreksi, kesepakatan bisa diurai kembali.
>  
> Dari sisi format, sebetulnya seminar yang digelar belum maksimal. Makalah 
> yang dibagikan terlalu sedikit, bercampur antara isu-isu kebudayaan, 
> penanganan bencana, serta kawasan laut dan pesisir. Pembagian peserta ke 
> dalam sejumlah komisi juga berdasarkan i

[...@ntau-net] Re: Undangan Anjungan Sumbar TMII

2010-12-28 Thread Alec Sutaryo
Menurut pendapat saya, Mak Sutan teralalu cepat menghakimi IJP
Kesadaran memurnikan ajaran Islam itu baru muncul belakangan ini.

Bahkan, di tahun 1980an, wanita Minang yang berjilbab bisa dihitung
jari.
Saya dan IJP berada pada satu psikologi waktu yang berdekatan

Di masa itu, 1980an, kita tidak melihat dan memaknai Tahun Baru
sebagai kegiatan Non-Islam.

Yang penting, kami hepi, Kami ngumpul di Panorama dan Sitinjau Lauik.
Kami tak berpikir bahwa ini acara Islam atau acara Kristen.

Pemahaman Mak Sutan tentang Islam sudah terlalu mendalam.

Sementara bagi kami, Islam baru masuk ke kepala kami baru belakangan
ini.
Dan tidak semua kami beranggapan Islam itu harus kaku dan keras

Yang nggak mau ngucapin Selamat Natal kepada tetangga Nasrani, monggo.
Tapi jangan paksa orang harus mengikuti cara tersebut.

Pemikiran bahkan mahzab orang per orang pun belum tentu sama.

Jadi, ini masalah konteks.

Yang disampaikan Bung IJP adalah dalam konteks kegiatan kebudayaan
yang lebih mengarah pada komunalitas di Jabodetabek.

Dan, Bung IJP bukanlah ustadz seperti Sutan Sinaro. Tidak semua orang
harus menjadi ustadz, bukan?

Dan kalaupun ia seorang ustadz, tentulah ia akan menyampaikan
pendapatnya dengan cara yang lebih berhikmah dan berkebijaksanaan,
bukan menerjang terjang segala yang menghadang di depan yang ia anggap
merusak pandangan pribadinya dan mengabaikan pandangan2 orang lain
selain dirinya.

love
Esteranc Labeh






On Dec 27, 7:14 pm, "Darwin Bahar"  wrote:
> .
>
>  yBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzExMjAxMjcEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MzI5NzI5BG1zZ0lkAzEzMzY
> 5MARzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjkzNDM5NzQ3> Re: [...@ntau-net] Undangan
> Anjungan Sumbar TMII
>
> Posted by: "Indra J Piliang"
>  20Anjungan%20Sumbar%20TMII> pi_li...@yahoo.com
>
> Mon Dec 27, 2010 12:49 am (PST)
>
> Anda gampang betul menghujat org, ya?
>
> Sebelum menunjuk org lain, tunjuk dulu diri anda.
>
> ~~."IJP".~~
>
> -Original Message-
> From: Sutan Sinaro <  stsin...@yahoo.com>
>
> Sender:   rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 27 Dec 2010 00:42:38
> To: <  rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To:   rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [...@ntau-net] Undangan Anjungan Sumbar TMII
>
> Assalamu'alaikum. w.w.
>
> Sangaik sadiah ambo maliek IJP ko.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Angku Salih & Sarang Semut

2010-06-19 Thread Alec Sutaryo
ANGKU SALIH

Dua pekan terakhir, hari-hari kami banyak disibukkan oleh survei ke
sejumlah
rumah makan Padang di beberapa tempat di Jabodetabek untuk satu
program
SurauNet.

Dari sekian ratus RM Masakan Padang yang kami temui, mayoritas
ternyata dikelola
oleh perantau asal Pariaman, Sumbar.

Dan uniknya, banyak di antara yang memajang foto repro Angku Salih,
ulama
legendaris & kharismatik asal Sungai Sarik, Pariaman.

Berbekal sedikit pengetahuan tentang investigative reporting, kami
menelusuri
jejak anak keturunan beliau.

Di salah satu tempat di kawasan Bekasi, kami berhasil mendapatkan foto
repro
beliau, tapi agak berbeda dari yg banyak dipajang di rumah2 makan.

Kami di SurauNet bermaksud hendak menjadikan beliau sebagai salah satu
profil
ulama surau.

Sayang, informasi tentang Angku Salih (Tuanku Shalih) sangat sedikit.

Jika ada bapak2, ibu2, kawan2 dan adik2 yang punya informasi akurat
terutama
semasa beliau masih hidup, mohon informasikan ke saya dengan me-reply
pesan ini.


SARANG SEMUT

Isi: 35 gram
Bungkus: plastik 50 gram (belum sempat dikemas karena baru datang dari
Papua).
Harga: Rp45.000 (diantar se-Jabodetabek).
Pemesanan: SMS 0818 0835 7232 dengan menyebutkan nama lengkap dan
alamat jelas.

Khasiat (dihimpun dari berbagai sumber):

Penyakit yang Dapat Disembuhkan
Secara empiris Sarang Semut telah terbukti dapat meyembuhkan beragam
penyakit
ringan dan berat, seperti kanker dan tumor, asam urat, jantung
koroner, wasir,
TBC, migren, rematik dan leukemia. Mengenai mekanisme kerja kandungan
senyawa
aktif Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit tersebut memang
masih perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut. Beberapa penyakit yang bisa
disembuhkan dan
kemungkinan senyawa aktif yang berperan menaklukkan penyakit tersebut
dijelaskan
sebagai berikut.
1. Kanker dan tumor
Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat
disembuhkan
dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker
payudara, kanker
lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit,
kanker
prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan
rongga
mulut.
Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis
kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan
flavonoidnya. Ada
beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker,
misalnya
inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel,
induksi
apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan
resistensi
multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner
Hingga kini mekanismenya memang belum jelas, tetapi kemampuan Sarang
Semut untuk
pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya
dengan
kandungan multi-mineral Sarang Semut, terutama kalsium dan kalium.
3. Stroke ringan maupun berat
Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-
mineral
yang terkandung dalam Sarang Semut.
4. Ambeien (wasir)
Kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan
dengan
kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa
ini dalam
beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.
5. Benjolan-benjolan dalam payudara
Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah
pembengkakan bukan
tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya serupa
dengan kasus
tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan
flavonoid yang
terkandung dalam Sarang Semut.
6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat
Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan
ada
kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta
multi-mineral yang ada dalam Sarang Semut.
7. Haid dan keputihan
Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya
dengan
kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan
seng.
8. Melancarkan peredaran darah
Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-
mineral
yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam
melancarkan
peredaran darah.
9. Migren (sakit kepala sebelah)
Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid
dan
multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan
magnesium.
10. Penyakit paru-paru (TBC)
Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam
Sarang
Semut yang berfungsi sebagai antivirus.
11. Rematik (encok)
Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim
xanthine oxidase
dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral
yang
terkandung dalam Sarang Semut.
12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin
Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah
antioksidan
(tokoferol dan flavonoid) dan tanin.
13. Sakit maag
Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah
flavonoid yang
terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.
Manfaat Tambahan Sarang Semut
Selain 

[...@ntau-net] Re: Reminder : Undangan Silaturrahim Persiapan Pendirian YKRN - Minggu 20 Juni 2010 jam 12.00 di Kemang Timur

2010-06-19 Thread Alec Sutaryo
Kirim salam sajolah ka Om Rainal

love
Alec 'Eljo' Sutaryo



On Jun 20, 12:06 am, Z Chaniago  wrote:
> Assalamu'alaikum Ww
>
> Sebagai reminder , bersama ini ateh namo Team Kecil Persiapan Pendirian YKRN
> dan tukang ambuih tungku RN , ambo ulangi menyampaikan Undangan Silaturrahim
> Persiapan Pendirian YKRN kepada adidunsanak yang insyaAllah akan
> dilaksanakan pada :
> Hari / Tanggal   : Minggu,20  Juni 2010
> Waktu            : 12.00 (Ba’da Zuhur) – Selesai
> Tempat           : Kediaman Angku Haji Rainal Rais Dt. Rajo Sati Nan Mulie
>                    Jl Pejaten Barat II No 29 – Kemang Timur Jakarta Selatan
> Agenda           : Silaturrahim Komunitas Rantau Net untuk Persiapan Akhir
> Pendirian Yayasan Komunitas Rantau Net.
> Besar harapan kami kepada adidunsanak yang berkelapangan dan berkesempatan
> untuk hadir bersilaturrahim .
>
> Wassalam
>
> Andi Z Rusli Chaniago - Palai Rinuak
>
> --
> Z Chaniago - Palai Rinuak
>
> Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .
>
> Sayangi Danau Maninjau -
>
>  Rumah_Bp_Rainal.jpg
> 193KViewDownload

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[R@ntau-Net] Cyber crime using Facebook's changeable accounts

2011-05-30 Thread Alec Sutaryo
Alhamdulillah hari ini sudah melaporkan ke manajemen Facebook tentang
maraknya aksi penipuan online menggunakan akun Facebook.

Mohon doa restu semoga pihak Facebook bisa menanggapi serta
memperbaiki sistem yang ada.

Berikut isi suratnya:

I hardly find a proper channel in Facebook to report forgery and crime
related allegation using changeable profiles. That's why I use this
form.

This is a new online crime phenomenon today. They hijacked someone's
account and change their name to such as 'cellular shop' and tag
people on the hijacked account friends list to electronic wares photos
they are selling.

As the victim buyer transferred the money, they dont make any
delivery. They even ask your username and password for verification
reasons. Then  you realize that you have been deceived.

This modus operandi occurs in Indonesia, Facebook second largest
country of users. I have to report this because some of my friends
have already become their victims.

And today, I still find many celluar or electronic goods photos tagged
to my friends' wall.

Should Facebook encounter this cyber crime by fixing it's system or
enforce your local representative to work with Indonesian police.

Sincerely yours

Ali Cestar
webmaster, facebook user

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: Cyber crime using Facebook's changeable accounts

2011-05-30 Thread Alec Sutaryo
Batua Uda Ephi.
Tabaco dek ambo tempo hari, ado sanak di RantauNet ko takanai.
Tambah pulo dari istri kawan samo kuliah ambo
Sabalunnyo alah banyak juo akun kawan2 ambo nan kanai bajak.
Kalau sekadar membajak akun Facebook, mungkin bisa dicarikan solusi.
Tapi kalau ujung2nya penipuan, kan kasihan wak ka dunsanak2

love
Alec

On May 31, 8:18 am, Ephi Lintau  wrote:
> mantaptapi tidak dipungkiri pulo..bahwa sering kejadian sprti ini
> akibat kelalaian dari user yang tidak mampu menjaga passowrd dgn
> baik,,serta lupa mekukan log out setiap selesai menggunakan facebook,
> begitu juga halnya..metode social engineering lainnya.
>
> btw...apakah bpk alex sutaryo ini sama dengan bpk Ali Cestar...? mohon
> klarifkasinya
>
> salam
> Ephi
>
> On 5/30/11, Alec Sutaryo  wrote:
>
>
>
> > Alhamdulillah hari ini sudah melaporkan ke manajemen Facebook tentang
> > maraknya aksi penipuan online menggunakan akun Facebook.
>
> > Mohon doa restu semoga pihak Facebook bisa menanggapi serta
> > memperbaiki sistem yang ada.
>
> > Berikut isi suratnya:
>
> > I hardly find a proper channel in Facebook to report forgery and crime
> > related allegation using changeable profiles. That's why I use this
> > form.
>
> > This is a new online crime phenomenon today. They hijacked someone's
> > account and change their name to such as 'cellular shop' and tag
> > people on the hijacked account friends list to electronic wares photos
> > they are selling.
>
> > As the victim buyer transferred the money, they dont make any
> > delivery. They even ask your username and password for verification
> > reasons. Then  you realize that you have been deceived.
>
> > This modus operandi occurs in Indonesia, Facebook second largest
> > country of users. I have to report this because some of my friends
> > have already become their victims.
>
> > And today, I still find many celluar or electronic goods photos tagged
> > to my friends' wall.
>
> > Should Facebook encounter this cyber crime by fixing it's system or
> > enforce your local representative to work with Indonesian police.
>
> > Sincerely yours
>
> > Ali Cestar
> > webmaster, facebook user
>
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> >http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===
> > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> > - DILARANG:
> >   1. E-mail besar dari 200KB;
> >   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> >   3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> >http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> >http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> === Salam Hormat ==
> Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 thwww.ephi.web.id|  
> http://blog.ephi.web.idwww.web1juta.com|  www.pengusaha-online.com
> e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
> Handphone  : 08126777956
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: OOT: Numpang Batanyo

2011-01-14 Thread Alec Sutaryo
Seorang ulama, saya lupa, persisnya di India atau di Mesir,
pernah berfatwa bahwa mualaf atas dasar pelengkap "syarat" kawin,
tidak sah
Dasar fatwa tersebut adalah, karena ybs tidak dilandasi iman kepada
ajaran Islam.

love, peace & brotherhood
AC

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Melayu Riau = Rantau Minangkabau

2011-05-20 Thread Alec Sutaryo
Mambaco kurenah dunsanak tentang Melayu Riau dan Melayu Malaysia, ado
beberapa hal yang bisa ambo tangkok.

1. Kebanggaan perantau Minang terhadap Minangkabau menurun, bahkan
anak keturunan mereka terkesan hendak melepaskan diri dari asal-usul
keminangkabauan.

2. Kiprah perantau Minangkabau di negeri-negeri Melayu seperti Riau
mulai tergencet dan tidak mendapat tempat di hati masyarakat setempat.

3. Pemberian gelar adat Minangkabau oleh LKAAM Sumatera Barat untuk
tokok-tokoh di luar Minangkabau terkesan berbau politik kalau bukan
vested interest sekelompok elite Minang tertentu.

Mako, kalau buliah ambo bapandapek:

Lunturnya rasa kebanggaan kepada Minangkabau sebagai tanah asal-usul
tidak terjadi dalam waktu singkat, melainkan setelah proses yang
begitu panjang di mana orang-orang Minang itu sendiri 'gagal' memberi
contoh keminangan yang ideal.

Dan ini sungguh memprihatinkan. Dari beberapa pengamatan ambo terhadap
kelompok2 perantauan Minangkabau, kesan yang ambo tangkap adalah,
urang Minang cenderung berperilaku sangat ego-sentris. Dan hal ini
tidak disukai di bidang manapun mereka bergelut, bahkan di kalangan
sesama kelompok Minang sendiri.

Satu-satunya solusi untuk bisa 'mambangkik batang terandam' tadi
adalah, pembekalan kecerdasan spiritual yang bisa dilakukan di surau-
surau nagari oleh sepuh-sepuh adat dan para ulama.

Jika budi pekerti yang ditampilkan putra-putra Minangkabau bisa
menjadi panutan dan harapan orang banyak, mereka tentu akan diterima
oleh banyak orang, dan jika mungkin menjadi kebanggaan semua orang.
Dan akan banyak orang yang mengakui asal-usul mereka dari
Minangkabau.

Tapi kalau tungkek tu bana nan mambaok rabah, sikat kiri kanan tak
peduli kawan maupun lawan, yang penting gue senang, yang penting gue
menang, yang muncul hanyalah menebarnya kebencian terhadap Minangkabau
di mana-mana. Orang akan dengan senang hati melepaskan hubungan
emosional dari Minangkabau.

love, peace & brotherhood
AC St Rangkayo Labieh
http://www.surau.net
0818-08357232

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] RE: Di cubo

2017-12-25 Thread Alec Sutaryo
Uda irdam syah, ado kawan minta info tentang dokter gigi solok yg uda forward 
15 thn lalu di siko, kali2 bisa bagi alamat dokter gigi tsb...

Alec

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-05 Thread Alec Sutaryo
Jeffrie Geovanie, PSI & Jokowi
5 March 2018Edit

Lama tak muncul ke permukaan, tahu-tahu nama Jeffrie Geovanie, pengusaha muda 
berdarah Minang, muncul di sebuah partai baru, Partai Solidaritas Indonesia 
(PSI), yang bernomor urut 11, atau lebih dikenal sebagai partainya generasi 
milenial alias kawula muda. Di situ ia duduk sebagai Ketua Dewan Pembina.

Mungkin banyak yang belum tahu siapa pria yang kini duduk sebagai Anggota 
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2014–2019 
setelah terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan 
Provinsi Sumatera Barat pada Pemilu Legislatif 2014 ini.

Jeffrie tercatat sebagai alumnus lulusan dua perguruan tinggi di Jakarta yaitu 
jurusan Sastra Indonesia, Universitas Nasional serta Program Pascasarjana Ilmu 
Komunikasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.

Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan 
seorang profesional dengan tugas terakhir di Yayasan milik PBB yang mengurus 
soal pengungsi Vietnam di Pulau Galang yang wafat ketika Jeffrie masih kecil 
sementara ibunya bekerja sebagai seorang PNS.

Tentang ibunya ini, Jeffrie pernah bercerita ketika diwawancarai oleh M Guntur 
Romli dari Islamlib.com sebagai tipikal perempuan Minang yang fanatik soal 
agama Islam dalam mendidik anak-anaknya.

“…Saya dari kecil memang diasuh oleh ibu karena ayah sudah almarhum. Jadi bagi 
kami apapun kata ibu harus dilaksanakan.”

Sebelum menekuni usahanya sendiri di bidang properti dan perhotelan, Jeffrie 
pernah bekerja di American Express Bank Ltd Jakarta, Direktur Trego Holdings 
Ltd Singapore, serta Direktur Bank Artha Prima Jakarta.

Pada tahun 2002, Jeffrie mendirikan Syafii Maarif Foundation atau lebih dikenal 
sebagai Maarif Institute, sebuah LSM yang aktif mengkaji masalah kebudayaan dan 
kemanusiaan di mana ia duduk sebagai Ketua Yayasan.
jeffrie jakartasatucom

foto: jakartasatu.com

Jeffrie juga aktif sebagai salah seorang Dewan Penasehat Center for Strategic 
and International Studies (CSIS). JG, begitu dia dikenal, pernah menjadi Ketua 
Umum PB. Percasi, dan menjadi salah seorang anggota Dewan Redaktur Penerbitan 
Balai Pustaka.

Dikutip dari situs pribadinya Jeffriegeovanie.id, disebutkan bahwa karier 
politik Jeffrie dimulai ketika ia menjadi anggota Muhammadiyah dan kemudian 
bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada tahun 2005, karier politiknya menanjak saat dicalonkan sebagai kandidat 
Gubernur Sumatera Barat oleh Koalisi Sakato yang berisikan 16 partai politik, 
berpasangan dengan Dasman Lanin sebagai wakilnya.

Dalam Pilkada tersebut, meski belum berhasil menjadi yang pertama, namun 
Jeffrie berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah pasangan Gamawan 
Fauzi-Marlis Rahman serta Irwan Prayitno-Ikasuma Hamid.

Pada musim pemilihan 2009, Jeffrie berkampanye di bawah naungan Partai Golkar. 
Kali ini kiprahnya bersama Golkar menuai sukses dengan terpilihnya Jeffrie 
sebagai anggota DPR periode 2009 – 2014.

Namun pada Maret 2012, Jeffrie mengejutkan publik melalui pernyataan 
pengunduran dirinya dari Golkar. Beberapa sinyalemen media mengungkap kaitan 
pengunduran diri ini dengan rencananya berkonsentrasi di organisasi masyarakat, 
yakni Nasional Demokrat (Nasdem).

Karier politik  Jeffrie berlanjut pada Pemilu 2014. Dia berhasil terpilih 
sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari daerah 
pemilihan Provinsi Sumatera Barat dengan raihan 195.930 suara, terbanyak ketiga 
setelah Irman Gusman dan Emma Yohana.
harianpijakdotcom

foto: harianpijar.com

Meski dididik secara fanatik keagamaan oleh ibunya, Jeffrie termasuk tipe yang 
memiliki toleransi tinggi dalam beragama, terbukti ketika ia tidak memaksakan 
pelaksanaan ritual keagamaannya kepada keluarganya termasuk terhadap istrinya 
yang mualaf dan anak-anak.

Dalam naskah yang ia tulis berjudul “Melawan Politik Kebencian”  di situsnya 
itu Jeffrie dengan sangat gamblang menentang politisasi agama yang terlalu 
berlebihan, termasuk cara-cara kotor seperti memproduksi fitnah dan kabar-kabar 
bohong (hoax).

Di PSI, partai berlambang bunga mawar, Jeffrie seperti berada di habitat 
alaminya di mana banyak bergabung orang-orang yang masuk dalam kategori 
kelompok yang “sudah selesai dengan dirinya sendiri.”
jeffrie_pinterest_couk

foto: pinterest.co.uk

Kelompok orang-orang seperti itu diyakini tidak akan mudah tergiur dengan 
godaan korupsi dan akan lebih banyak meluangkan sisa umurnya untuk aktualisasi 
diri dan pengabdian kepada kepentingan orang banyak.

Selain itu, dalam laporan wawancara berjudul: Jeffrie Geovanie: “Tuhan Dapat 
Diajak Dialog” itu dapat disimpulkan bagaimana kedalaman pengalaman spiritual 
Jeffrie dalam mencari ‘wujud’ Tuhannya.

Dia menjadikan keseharian hidupnya sebagai wacana dialog dengan Sang Pencipta, 
semacam pengalaman spiritual ini oleh Buya Hamka disebut sebagai “tasawuf” yang 
mana tiap orang boleh jadi menjalani perjalanan spiritual yang berbed

[R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-05 Thread Alec Sutaryo
Teorinya sederhana saja
Orang semakin tinggi tingkat kesolehannya, 
akan semakin toleran terhadap orang lain
Sebaliknya,
Orang yang rendah kesolehannya, 
cenderung memaksakan kehendaknya atas orang lain.

love
ac

On Tuesday, March 6, 2018 at 3:15:46 AM UTC+7, Alec Sutaryo wrote:
>
> Jeffrie Geovanie, PSI & Jokowi 
> 5 March 2018Edit 
>
> Lama tak muncul ke permukaan, tahu-tahu nama Jeffrie Geovanie, pengusaha 
> muda berdarah Minang, muncul di sebuah partai baru, Partai Solidaritas 
> Indonesia (PSI), yang bernomor urut 11, atau lebih dikenal sebagai 
> partainya generasi milenial alias kawula muda. Di situ ia duduk sebagai 
> Ketua Dewan Pembina. 
>
> Mungkin banyak yang belum tahu siapa pria yang kini duduk sebagai Anggota 
> Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2014–2019 
> setelah terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah 
> pemilihan Provinsi Sumatera Barat pada Pemilu Legislatif 2014 ini. 
>
> Jeffrie tercatat sebagai alumnus lulusan dua perguruan tinggi di Jakarta 
> yaitu jurusan Sastra Indonesia, Universitas Nasional serta Program 
> Pascasarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), 
> Jakarta. 
>
> Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Ayahnya 
> merupakan seorang profesional dengan tugas terakhir di Yayasan milik PBB 
> yang mengurus soal pengungsi Vietnam di Pulau Galang yang wafat ketika 
> Jeffrie masih kecil sementara ibunya bekerja sebagai seorang PNS. 
>
> Tentang ibunya ini, Jeffrie pernah bercerita ketika diwawancarai oleh M 
> Guntur Romli dari Islamlib.com sebagai tipikal perempuan Minang yang 
> fanatik soal agama Islam dalam mendidik anak-anaknya. 
>
> “…Saya dari kecil memang diasuh oleh ibu karena ayah sudah almarhum. Jadi 
> bagi kami apapun kata ibu harus dilaksanakan.” 
>
> Sebelum menekuni usahanya sendiri di bidang properti dan perhotelan, 
> Jeffrie pernah bekerja di American Express Bank Ltd Jakarta, Direktur Trego 
> Holdings Ltd Singapore, serta Direktur Bank Artha Prima Jakarta. 
>
> Pada tahun 2002, Jeffrie mendirikan Syafii Maarif Foundation atau lebih 
> dikenal sebagai Maarif Institute, sebuah LSM yang aktif mengkaji masalah 
> kebudayaan dan kemanusiaan di mana ia duduk sebagai Ketua Yayasan. 
> jeffrie jakartasatucom 
>
> foto: jakartasatu.com 
>
> Jeffrie juga aktif sebagai salah seorang Dewan Penasehat Center for 
> Strategic and International Studies (CSIS). JG, begitu dia dikenal, pernah 
> menjadi Ketua Umum PB. Percasi, dan menjadi salah seorang anggota Dewan 
> Redaktur Penerbitan Balai Pustaka. 
>
> Dikutip dari situs pribadinya Jeffriegeovanie.id, disebutkan bahwa karier 
> politik Jeffrie dimulai ketika ia menjadi anggota Muhammadiyah dan kemudian 
> bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). 
>
> Pada tahun 2005, karier politiknya menanjak saat dicalonkan sebagai 
> kandidat Gubernur Sumatera Barat oleh Koalisi Sakato yang berisikan 16 
> partai politik, berpasangan dengan Dasman Lanin sebagai wakilnya. 
>
> Dalam Pilkada tersebut, meski belum berhasil menjadi yang pertama, namun 
> Jeffrie berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah pasangan Gamawan 
> Fauzi-Marlis Rahman serta Irwan Prayitno-Ikasuma Hamid. 
>
> Pada musim pemilihan 2009, Jeffrie berkampanye di bawah naungan Partai 
> Golkar. Kali ini kiprahnya bersama Golkar menuai sukses dengan terpilihnya 
> Jeffrie sebagai anggota DPR periode 2009 – 2014. 
>
> Namun pada Maret 2012, Jeffrie mengejutkan publik melalui pernyataan 
> pengunduran dirinya dari Golkar. Beberapa sinyalemen media mengungkap 
> kaitan pengunduran diri ini dengan rencananya berkonsentrasi di organisasi 
> masyarakat, yakni Nasional Demokrat (Nasdem). 
>
> Karier politik  Jeffrie berlanjut pada Pemilu 2014. Dia berhasil terpilih 
> sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari 
> daerah pemilihan Provinsi Sumatera Barat dengan raihan 195.930 suara, 
> terbanyak ketiga setelah Irman Gusman dan Emma Yohana. 
> harianpijakdotcom 
>
> foto: harianpijar.com 
>
> Meski dididik secara fanatik keagamaan oleh ibunya, Jeffrie termasuk tipe 
> yang memiliki toleransi tinggi dalam beragama, terbukti ketika ia tidak 
> memaksakan pelaksanaan ritual keagamaannya kepada keluarganya termasuk 
> terhadap istrinya yang mualaf dan anak-anak. 
>
> Dalam naskah yang ia tulis berjudul “Melawan Politik Kebencian”  di 
> situsnya itu Jeffrie dengan sangat gamblang menentang politisasi agama yang 
> terlalu berlebihan, termasuk cara-cara kotor seperti memproduksi fitnah dan 
> kabar-kabar bohong (hoax). 
>
> Di PSI, partai berlambang bunga mawar, Jeffrie seperti berada di habitat 
> alaminya di mana banyak bergabung orang-orang yang masuk dalam kategori 
&

Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-06 Thread Alec Sutaryo
Biasakan berdiskusi itu tidak 'mengatasnamakan rakyat', seperti tabiat 
politikus. Bawa kapasitas diri pribadi saja, jgn seret2 orang lain untuk opini 
yg sifatnya pribadi.

Xian
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-07 Thread Alec Sutaryo
Situ bedanya kita
Ingat kredo semen padang?
"Kami telah berbuat sebelum yg lain memikirkannya."
...
Love
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-07 Thread Alec Sutaryo
Soal hubungan doi dengan konstituennya di daerah, silakan hubungi ybs lgs, 
kebetulan doi lagi sibuk bangun rumah ibunya di limbanang, payakumbuh. Akan 
lebih afdol kalau konstituen kontak langsung dengan wakilnya, bukan?

Love
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-08 Thread Alec Sutaryo
Asumsi yg tak ada dasarnya sama sekali
Maaf, tak bisa respon

Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-09 Thread Alec Sutaryo
Sumber naskah:
https://cestarweb.wordpress.com/2018/03/05/jeffrie-geovanie-psi-jokowi/ 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-10 Thread Alec Sutaryo
Hm gitu ya...
But...
Seiring dengan meroketnya elektabilitas Jokowi, 
Saya kok jadi ingat pemilu 2008 saat SBY sudah mengantongi satu periode dan dgn 
elektabilitas tinggi menunjuk sobat sekampungnya, budiono buat cawapres, nggak 
perlu pertimbangan elektoral apapun.

Melihat blusukan jokowi ke padang dan pesantren langitan tempo hari, sy kok 
jadi yakin, jokowi nggak butuh airlangga, atapun muhaimain, atau siapapun...

Lovr
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-24 Thread Alec Sutaryo
Prediksi saya, partai2 koalisi di kubu Jokowi akan ngotot habis2an menggolkan 
cawapres dari partai masing2.

Alhasil, koalisi menemui deadlock alias jalan buntu.

Sebagai jalan tengah, diambil calon luar koalisis yg independen.

Di situ Jeffrie masuk.

Wallahu 'alam

Love
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-26 Thread Alec Sutaryo
Di nagari batuah bernama indonesia, apa sih yg tak mungkin?
Orang buta saja bisa jadi presiden, modal dengkul..

Peace & love always
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-04-05 Thread Alec Sutaryo
 
Itu kalau prabowo merangkul cak imin sebagai cawapresnya, maka logis kalau PSI 
mengusulkan mahfudz md buat jokowi, untuk menjaga suara nahdliyin.

Tapi kalau prabowo merangkul cawapres dari partai lain atau non nadhdiyin, 
jokowi bisa maju tanpa beban.

Jefrie bisa masuk di sini...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Butuh sukarelawan untuk Padang dan sekitarnya

2018-07-02 Thread Alec Sutaryo



Assalaamu'alaikum w.w.
Dunsanak RantauNet yang berbahagia
Saya sedang menyiapkan program kampanye di daerah pemilihan kota Padang, 
Solok, Batusangkar, Painan dan sekitarnya
membutuhkan sejumlah  sukarelawan untuk diajak 'baiyo-iyo di lapangan.'
Sekiranya ada dunsanak atau keponakan ada yang berminat,
tolong hub 0821-5531-5751 (WA) untuk berkoordinasi

Terima kasih
peace

AC


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Butuh sukarelawan untuk Padang dan sekitarnya

2018-07-06 Thread Alec Sutaryo
Pelajari dulu atau nanya kek, jangan sotoy begitu. Pendiri psi itu orang minang 
asli jeffry geovanie, sekjen nya raja juli antoni, kader pemuda muhammadiyah. 
Psi itu welcome dengan keragaman, muslim atau nonmuslim, dan tidak 
mempromosikan permusuhan dan kebencian, sama dgn visi misi suraunet, "love, 
peace & brotherhood" kalau nggak tahu, sebaiknya riset dulu, jangan sebar 
fitnah begitu, cuma menambah dosa.

Love
Ac

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.