[...@ntau-net] Re: Azwar Anas
tapi, kalau nggak salah beliau jugalah ikut berperan 'menjual Semen padang' hingga jadi anak semen gresik. Mungkin saya salah info..? --- On Wed, 9/16/09, ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com wrote: From: ksuhe...@yahoo.com ksuhe...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Azwar Anas To: Sma sma1...@yahoogroups.com, Rantau RantauNet@googlegroups.com, Ihsan xan...@yahoo.com Date: Wednesday, September 16, 2009, 7:24 AM Azwar Anas Oleh K Suheimi Saya temani beliau duduk di ruang khusus. Kakinya sakit sehingga susah duduk di tikar. Sambil duduk menunggu kedatangan Pak Yusuf Kalla beliau cerita panjang lebar. Di bulan Ramadhan ini katanya. Syetan di belenggu, pintu Neraka ditutup serapat-rapatnya, pintu sorga dibuka selebar-lebarnya Sebulan penuh kita menyimpan tenaga dan kekuatan untuk menghadapi 11 bulan berikutnya 11 bulan yang penuh godaan dan tantangan. Maka di bulan yg penuh berkah dan penuh Rahmah ini kita manfaatkan secara Maksimal Suheimi katanya menasehati saya. Beberapa waktu yang lalu saya puas saya lega menatap masa depan bangsa ini. Ketika saya bicara dengan SBY agar melanjutkan pasangan bersama JK. Begitupun yang saya sampaian pada JK. Kami berpelukkan kami berangkulan. Inilah pasangan yang paling Ideal untuk bangsa ini kemudian dia terdiam dan dilanjutkannya lagi Entah apalah yang terjadi, sepulangnya JK dari Amerika semua berobah harapan saya kandas ulas beliau dengan mata yang berkaca-kaca. Pandangan kosong jauh kedepan. Umur saya mendekati 80 tahun katanya lagi Pak Azwar Anas sepanjang umurnya yang selalu memikirkan keselamatan bangsa ini. Begitu yang saya saksikan ketika beliau jadi Gubernur, sehingga nama SUMBAR berkibar. Orang bangga jadi orang Padang. Suku-suku yang lain banyak ingin belajar ke Sumbar. Begitupun ketika beliau memimpin PT Semen yang Semberawut dan hampir bangkrut. Dibawah pimpinannya PT Semen berkibar dengan jayanya. Pak Azwar kami gelari orang yang bertangan dingin kerna selalu membawa ummat mendekatkan diri padaNya. Apa yang di pegangnya jadi. Sehingga benyak kepercayaan dan banyak tugas yang dilimpahkan padanya. Cuma malam ini seperti ada penyesalan pada dirinya. Kenapa kesepakatan bahwa SBY akan maju bersama JK tak jadi kenyataan? Semua orang menyesal kata pak Azwar Anas. Penyesalan itu datangnya selalu terlambat setelah segalanya tak berguna lagi. Ceramah beliau pada pertemuan Silaturrahim Saudagar Minang Bila seseorang meninggal dunia, dia minta dikembalikan ke Bumi untuk beramal lagi Bagi yang berdosa meminta agar dikembalikan ke Bumi walau sehari saja untuk memperbaiki kesalahannya Bagi yang berbuat baikpun demikian ingin kembali ke Bumi agar bisa berbuat lebih baik lagi. Kalau kutahu begini, maka masa didunia, kesempatan beramal itu tak akan ku sia-siakan sedetikpun. Allah dalam al Qur'an memberitakan demikian kisah semua orang. Firman Allah itu benar mengambarkan sesuatu yang akan terjadi dengan pasti Nah kata Pak Azwar, Mumpung kita masih didunia, agar penyesalan tak terlalu besar. Mari kita manfaatkan setiap detik waktu menjadi detik-detik yang bermanfaat katanya menutup ceramah. Dikali yang lain beliau berpesan; Bila seseorang meninggal terputus semua amalnya, kecuali 3 1 Amal saleh yang kerjakannya 2 Ilmu yg bermanfaat yg diajarkan 3 Doa anak yang saleh Saya kenang dan saya patrikan setiap yang di sampaikannya. Pembicaraan kami terputus karena Pak Yusuf Kalla segera memasuki ruangan. Untuk semua itu ingin saya petikkan sebuah Firman Suci Nya Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: 'Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul'. (Kepada mereka dikatakan): 'Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? Istana Wakil Presiden 12 September 2009 Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke:
[...@ntau-net] Re: Minangkabau, Tujuan Favorit Turis Malaysia
Pada dasarnya saya pribadi tidak ikut arus agitasi dan provokasi kepada malaysia. Kenapa? Sampai hari in saya masih yakin dengan sikap santun mereka sebagai bangsa melayu yang sebagiannya adalah memiliki keterkaitan sejarah dengan Minangkabau. Yang perlu diketahui lebih detail adalah siapa orang malaysia yang siksa TKI atau dibilang membajak itu? Malaysia juga banyak kelompok etnisnya, tapi selalu yang disalhakan orang melayunya. Faktanya yang menysiksa itu adalah yang kurang ajar itu adalah Jadi janganlah bilang orang melayu malaysia jahat sama kita ni pak cik..! kalau kita ikut dalam kegiatan resmi yang diselenggarakan masyarakat atau pemerintah malaysia maka kita akan disuguhkan tari pasembahan dengan gerak gemulai gadis yang berpakain saluak tanduk kerbau. Setiap saya ikut acara resmi di malaysia, saya begitu banggsa dan terharu tari pasembahan jadi tari resmi kenegaraan malaysia. Sedangkan di Indonesia cuma di Sumatra Barat...! --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009
Malam tadi, ambo dapek kaba dari MR.Adam McKie, eksekutif Private Islands Inc, perusahaan perantara nan manjua ketigo pulau tu (dari situs merekalah yang membuat kehebohan itu). Bule ko homebasenyo di Toronto, Kanada, seperti domosili perusahaannyo. Ambo juo alah mengontak Ms. Alexis Pappas nan pernah menjadi Direktur marketing perusahaan itu. keceknya memang hanyo tiga pulau itu nan masuk list-inyo untuk dijuakan. Hargonya adoh nan US$4 juta. Iyo ketigo pula itu fakta dan memang memiliki nilai jual tinggi bagi para mencari kenikmatan. Akan tetapi, dibalik semua itu indak perlu cameh akan jadi negara pulo pulau itu. Sebab mereka bisa menjua karano adoh legalitas hak sewa pula atau semacam konsesi pengelolaanlah. Nampaknya nan manjua tu adolah bule2 nan mandapek hak pengelolaan pulau tu dari pemda Sumbar atau Mentawai sendiri. jadi yang dijua itu hak kelola nan manuruik hukum kita hanya bisa 25 tahun lalu bisa diperpanjang 25 tahun sudah tu tambah 20 tahun. Kalau pulau itu ditangkok dek investor pariwisata untuk menjadikannyo sebagai kawasan wisata terbuka, maka akan memperbesar market share wisata Sumbar di lua nagari. Seba secara teori, begitu datang pihak baru tantu inyo akan mambao pulo market list-inyo nan tantu pasar baru untuk wisata sumbar. nan paralu kini, baa pemda capek menagkap prospek itu agar maksimal untuk ekonomi daerah, termasuk dari segi penerimaan. Irsad Sati Jakarta, 34 tahun --- On Wed, 8/26/09, Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com wrote: From: Syofiardi BachyulJb bach...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, August 26, 2009, 11:20 PM Da Nal, maaf, Pak Yulrizal kini Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mentawai. Jauah di Mentawai namonyo jadi kurang tadanga... Syof *39/Padang) --- On Wed, 26/8/09, nal naldi nalkom...@yahoo.com wrote: From: nal naldi nalkom...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Komp as, 26Agustus 2009 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, 26 August, 2009, 9:35 PM 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~--- --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26Agustus 2009
Soal tiga pulau itu, saya tahu tiga hari yang lalu dari bang Gusfen Khairul, Wartawan RCTI di Padang. Dan saya sudah melakukan korespondensi dengan Ms. Alexis Pappas, yang merupakan direktur marketing dari perusahaan broker yang menawarkan pulau itu yang berbasis di Toronto, Kanada. dalam balasan mereka, Saya dijanjikan akan mendapatkan jawaban tentang kronologinya dari MR.Adam McKie, salah seorang direkturnya yang lain. Mudah2an jawaban dari dia bisa mengklirkan hal itu. Dan saya juga berencana mau konfirmasi ke Pak Gubernur (GF) Irsad Sati Jakarta, 34 tahun --- On Wed, 8/26/09, edyut...@yahoo.com edyut...@yahoo.com wrote: From: edyut...@yahoo.com edyut...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26Agustus 2009 To: rantaunet@googlegroups.com Date: Wednesday, August 26, 2009, 6:42 PM 'Elihatannya ada yg kurang sinkron informasi soal issu penjualan pulau Mentawai ini. Setelah saya cek kpd teman2 di .Mentawai ternyata tak ad pulau yg namanya MAC0aRONI dan KANDUI. Macaroni adalah nama ombak dan kemudian dipakai untuk nama resort. Begitu juga dengan Kandui. Itu jg nama ombak yg kemudian dipakai jd nama resort. Jadi yg dijual itu pulau apa?Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Reni Sisri Yanti Date: Wed, 26 Aug 2009 04:32:38 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26 Agustus 2009 Pemda Mentawai: Bisa Jadi Pulau-Pulau Itu Sudah DijualRabu, 26 Agustus 2009 - 14:22 wibRus Akbar - Okezone (surfex) PADANG - Tiga pulau di gugusan Kepulauan Mentawai dilego di sebuah situs di internet. Ketiga pulau tersebut yaitu Pulau Makaroni, Pulau Siloinak dan Pulau Kandui. Pulau Makaroni berada di Desa Silabu Kecamatan Pagai Utara, Mentawai. Menurut informasi yang dirangkum bahwa pulau tersebut dikontrak oleh Max warga Australia dari warga Silabu bernama Carles. Berdasarkan penelusuran okezone, pulau tersebut dikontrak Max selama 20 tahun. Nilai kontrak sebesar Rp100 juta. Menurut kesepakatan Carles dan Max, jika habis kontrak maka semuanya fasilitas di pulau itu akan jatuh ke tangan Carles. Sementara Pulau Kandui, dan Pulau Siloinak, terletak di Kecamatan Siberut Barat Daya, masing-masing berada di Desa Taileleu dan Desa Katurai. Belum diketahui stasusnya apakah dikontrak atau tidak. Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan tanah- tanah tersebut disewakan dari warga pribumi ke investor. Namun pihaknya menduga bisa saja pulau-pulau itu kemudian dijual ke investor yang sebelumnya hanya berstatus pengontrak. Yang jelas pihak kabupaten akan memanggil investor yang mengelola resor tersebut, jelasnya. Di Tiga pulau tersebut kini berdiri resort dengan sejumlah fasilitas. Biasanya tempat-tempat tersebut menjadi tempat penginapan para turis yang ingin berselancar. --- On Wed, 8/26/09, Erizon syafrileri...@gmail.com wrote: From: Erizon syafrileri...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Info: 3 Pulau di Mentawai Ditawarkan Dijua? Kompas, 26 Agustus 2009 To: RantauNet RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, August 26, 2009, 4:19 PM Kompas, sore ko... --- Tiga Pulau di Mentawai Dijual ke Orang Asing? RABU, 26 AGUSTUS 2009 | 15:17 WIB Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik JAKARTA, KOMPAS.com - Penawaran penjualan terbuka tiga pulau di Mentawai melalui situs privateislandsonline.com membuat semua pihak terkejut, termasuk pemerintah pusat. Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengaku segera meminta konfirmasi dari pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Mentawai menyusul kabar tersebut. ...langkoknyo: http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/08/26/1517539/Tiga.Pulau.di.Mentawai.Dijual.ke.Orang.Asing -- Salam, Erizon (35+, KOTO), JKT -- Please do not print this email unless you really need to. “Think Green“. --- --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
[...@ntau-net] Padri dalam narasi dan argumen GM
Padri Senin, 24 Agustus 2009 Pada bulan puasa tahun 1818, Thomas Standford Raffles memasuki pedalaman Minangkabau. Ia ingin menemukan kerajaan Pagaruyung. Menurut cerita, kerajaan ini tegak sebelum Islam datang, tapi sejak orang Portugis mendatanginya di tahun 1648 ia tak pernah lagi diketahui orang luar. Pagaruyung hidup bagaikan sebuah kerajaan dongeng, berlanjut sampai hari ini. Syahdan, Raffles praktis tak menemukan petilasan apa pun. Yang dilihatnya cuma seonggok puing yang dibatasi pohon buah dan nyiur. Tapi, seperti ditulis dengan menarik oleh Jeffrey Hadler dalam Muslims and Matriarchs, (NUS Press, 2009), Raffles mampu merekonstruksi sebuah masa lalu dari fantasi hingga jadi sejarah, mungkin melalui “a feat of archeological alchemy”. Maka lahirlah Pagaruyung yang megah tapi tak bersisa. Konon ia tiga kali terbakar dan reruntuhannya terabaikan selama Perang Padri yang waktu itu baru tiga tahun berlangsung. Bagi Raffles, (ia masih Letnan-Gubernur Inggris di Bengkulu), tema itu penting. Ia seorang Inggris yang tertarik kepada apa saja yang “India”, dan ingin membuktikan adanya kekuasaan Hindu-Melayu yang kemudian runtuh karena datangnya Islam. Tersirat dalam pandangannya, Islam adalah kekuatan pendatang yang tak membangun apa-apa. Apalagi Islam, bagi Raffles, adalah Islam sebagaimana ditampakkan kaum Padri: sejumlah orang berjubah putih dan bersorban dalam pelbagai bentuk, berjanggut pula, dan jadi variasi lokal dari kaum Wahabi yang keras dan sewenang-sewenang di gurun pasir Arabia. Pandangannya tentang Islam tak ramah tapi dalam satu hal Raffles tak sepenuhnya salah. Kaum Wahabi yang menguasai Mekkah sejak 1806 sampai dengan 1812 mengumandangkan ajaran yang menampik tafsir apapun tentang Qur’an. Mereka dengan keras menuntut agar kaum muslimin kembali ke teks kitab suci dan Hadith, (seakan-akan sikap mereka sendiri bukan sebuah tafsir), dan di Hijaz mereka bakar kitab, mereka hancurkan kubur dan tempat ziarah, dan mereka habisi orang-orang yang tak sepaham. Di masa itulah tiga orang haji dari Minangkabau pulang. Mereka tak bisa lagi menerima kebudayaan Minangkabau yang matriarkat. Penampikan mereka radikal. Haji Miskin, salah seorang dari ketiga haji itu, mendirikan desa-desa yang dilingkari tembok, dan mencoba menerapkan sejenis budaya Arab di wilayah pedalaman Sumatra Barat itu. Sikap radikal itu membuka jalan kekerasan. Dalam buku Hadler dikutip laporan bagaimana Tuanku nan Renceh membunuh bibinya sendiri. Jihad pun dimaklumkan terhadap lapisan sosial yang matriarkal, rumah-rumah gadang dibumihanguskan dan para pemimpin adat dibunuh. Pada 1815, dengan pura-pura mengundang berunding, kaum Padri membinasakan keluarga kerajaan Pagaruyung di dekat Batusangkar. Baru pada 1821 kekuasaan kolonial Belanda masuk ke kancah sengketa. Tapi konflik bersenjata itu masih panjang, dan barus habis setelah 27 tahun. Apa sebenarnya yang didapat? Kerusakan, tentu, tapi juga satu titik, ketika orang menyadari bahwa tiap tatanan sosial dibentuk oleh kekurangannya sendiri. Kaum Padri bisa mengatakan bahwa Islam adalah sebuah jalan lurus. Tapi jalan yang paling lurus sekali pun tetap sebuah jalan: tempat orang datang dari penjuru yang jauh dan dekat, berpapasan, tak menetap. Yang menentukan pada akhirnya bukanlah bentuk jalan itu, melainkan orang-orang yang menempuhnya. Islam jalan lurus, tapi Minangkabau akhirnya tak seperti yang dikehendaki kaum Padri. Orang yang cukup arif untuk menerima ketidak-sempurnaan itu adalah Tuanku Imam Bonjol. Muslims and Matriarchs -- yang dipuji Sejarawan Taufik Abdullah sebagai salah satu buku terbaik tentang Minangkabau selama dua dasawarsa terakhir – menampilkan segi yang menarik dalam hidup tokoh ini. Imam Bonjol bukanlah tokoh paling agresif dalam gerakan Padri. Tapi sudah sejak awal 1800-an ia ikut membentuk sebuah bentang Padri di Alahan Panjang. Kemudian ia pindah ke Bonjol, yang jadi pusat yang kaya karena berhasil mengumpulkan hasil jarahan perang. Dari sini ia mengatur pembakaran di Koto Gadang dan peng-Islam-an masyarakat Batak di Tapanuli Selatan. Imam Bonjol ulung dalam pertempuran, juga ketika menghadapi pasukan Belanda, karena ia menguasai sumber padi dan tambang emas yang menjamin suplai yang tetap bagi pasukannya. Tapi ia bukan seorang yang membabi buta dalam soal ajaran. Memoarnya, Naskah Tuanku Imam Bonjol, menyebutkan bagaimana pada suatu hari ia bimbang: benarkah yang dijalankannya sesuai dengan Qur’an? Selama delapan hari ia merenung dan akhirnya ia mengirim empat utusan ke Mekkah. Pada 1832 utusan itu kembali dengan kabar: kaum Wahabi telah jatuh dan ajaran yang dibawa Haji Miskin dinyatakan tak sahih. Maka Imam Bonjol pun berubah. Ia mengundang rapat akbar para tuanku, hakim, dan penghulu. Ia mengumumkan perdamaian. Ia kembalikan semua hasil jarahan perang. Ia berjanji tak akan mengganggu kerja para kepada adat. Sebuah kompromi besar berlaku. Di tahun 1837, administratior Belanda mencatat
[...@ntau-net] Re: INDRA CATRI
Da Indra catri mamang urang nan pandai manampekkan diri. Alhamdulillah, itu tando urang arif dan barisi. Ambo cubo manarawang seketek2. Di balik panolakan da Indra ko, mungkin banyak disebabkan dek indak namuah baodok2an jo Pak Fauzi Bahar, Walikota Padang yang menunjukan galagat ka maju pulo ka BA-1. Ikolah sopan santun nan manih manuruik Ambo. Ambo mandukuang banyak calon nan maju ka BA-1. Pak wali maju dan da indra, Endang Irzal (Dirut semen padang) maju pulo, Halius Hosen (mantan Kajati) juo dan kandidat lainnyo. Tasarah ka nan punyo diri.. Ciek harapan kito, Sumbar yo barubah. Bukan kampuang urang mati dan pengangguran. --- On Thu, 8/6/09, indra_ca...@yahoo.com indra_ca...@yahoo.com wrote: From: indra_ca...@yahoo.com indra_ca...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: INDRA CATRI To: RantauNet Palanta RantauNet@googlegroups.com Cc: Jakarta Andrinof andri...@gmail.com, Eltaf Pekanbaru elt...@chevron.com, Yulnofrin Napilus ynapi...@yahoo.com, Firdaus Surabaya daus...@yahoo.com, Eri Bagindo Rajo siano...@yahoo.com, Rangkayo Mulia ariefb...@gmail.com, Palembang Mulyadi muly...@pusri.co.id Date: Thursday, August 6, 2009, 12:19 PM Bapak Dr.Saafroedin Bahar Nan Ambo Anjuang Tinggi Sambah tibo salam kumbali. Assalamualaikum W.W Tarimokasih alah menasehati ambo pagi ko dengan sangat menyejukan. Mungkin Bapak tidak menyadari tapi sesungguhnya sudah sejak lama saya sering bertemu dan menghormati Bapak. Nampaknya ada yang tetap dan tidak akan pernah berhenti mengalir pada diri Bapak, yaitu: semangat yang membangkitkan imajinasi dan dorongan yang menggelorakan niat untuk selalu berbuat lebih baik. Selalu saja rasanya membisikan ditelinga kami yang muda2: ... O buyuang lakeh lah gadang. Nak mambangkik batang tarandam. Ka manjapuik piutang lamo. Malawan mato padang. Manantang matohari. Malawan dunia urang. Tarimokasih pak Saaf, nan ka panjang juo lah umua apak, mancaliak juo lah apak handaknyo: dari putiak bungo kambang, alah kambang manjadi buah, dari buah manjadi bijo. Sungguah gadang harapan Bapak tapi tipak dibadan diri ambo bukan ambo manulak tapi kok ringan raso no alun ka tajinjiang, bareknyo raso no alun katapikua. Apolai manuruik ajaran Bapak juo urang dikampuang banyak nan batuah, urang dirantau banyak dan kiramaik. Sungguh banyak kini ko urang tuo2 awak, mamak2, dunsanak2 kito nan lebih pantas awak anjuangkan basamo2 untuak kepentingan tersebut. Koran singgalang pagi tadi misalnyo, malansir berita bahwa paling tidak ada 17 pasang Cagub dan Cawagub Sumbar yang akan bertarung tahun 2010 yang akan datang. Semuanya lebih hebat2 dan silau mato ambo mamandangnyo. Sio2 utang tumbuah kalau sato pulo ambo maju ka galanggang. ... Indak kamanggadangan aia bagai doh, ja no cimeeh urang lapau. Oleh sebab itu Bapak Saafrudin dan sidang palanta nan budiman. Ambo susun jari nan jo kapalo. Nak jan hanguih kawa diparandang marilah awak tutuik rundiangan tantang amboko. Nyampang rusak sandi rumah gadang dek gampo nan sadarok ko, kama lah badan kaditumpangkan. Salam: Indra Catri. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com Date: Wed, 5 Aug 2009 16:21:16 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: INDRA CATRI Waalaikumsalam w.w. bung Andrinof dan para sanak sapalanta, Kalau mancaliak 'reference' sanak kito Indra Catri, iyo alah tapek bana baliau jadi salah satu calon BA-1, khususnyo karano pak Gamawan alah manyatokan indak ka maju lai jadi cagub tahun muko. Ambo satuju dan ambo dukuang. Kini nan paralu dipikia adolah baa caronyo supayo baliau ko bana-bana dipiliah dek para dunsanak kito di Sumbar. Wakatu kan tingga satahun, nampaknyo baliau alun turun ka galanggang, calon lain mungkin alah mulai pasang kudo-kudo jo tebar pesona. Tambahan lai, para pemilih -- di tampek lain -- nampaknyo alah tabiaso pulu manunggu 'gizi' untuak mamiliah. Di kampuang kito baa kolah. Salain itu paralu juo dipikia partai apo nan ajadi kenderaan. Kok kini nampaknyo nan sadang naiak daun kan Partai Demokrat. Kok ka baiyo bana, jan dilapehkan baliau surang. Bueklah 'tim sukses' sukarelawan nan amuah baabih hari bakaliliang di Ranah. Caliak-caliak pulo sia nan ka jadi 'lawan', susun strategi, galang dana. Dan nan paliang penting, Sanak Indra Catri harus bana-bana manyiapkan diri, baiak untuk kampanye maupun untuk mamimpin Ranah nan punyo banyak masalah tu. Wassalam, Saafroedin Bahar(L, masuk 72 th, Jakarta) --- On Thu, 8/6/09, Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com wrote: From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] INDRA CATRI To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, August 6, 2009, 6:00 AM 2009/8/3 Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com Assalamualaikum Wr. Wb., Niniak Mamak, Bundo-bondo jo kanda-kanda nan dicinto Sanak sabayo nan jadi kawan baiyo salamo ko Adinda-adinda
[...@ntau-net] {Primordial} Apakah betul JK terlambat membangun citra dan political marketing ?
Saya rasa hipotesa ini sama saja dengan menyebut JK sombong, tidak berbudi pekerti dan tidak punya sopan santun hingga kalah dengan SBY yang kebalikannya. Ini penyederhanaa masalah dan cenderung menyesatkan. Berdasarkan survei yang dilakukan hampir sebagian besar lembaga survei, ternyata sebelum 17 Juni atau sebelum masa kampanye atau juga debat, 73% pemilih sudah punya pilihan. jadi ini mematahkan teori takabur, sopan santun itu. Dan fakta soal primordial itu adalah luar jawa sudah tidak memandang kesukuan sebagai faktor utama dalam memilih pempimpin, tapi tidak begitu dengan Jawa. Buktinya di Sumatra, termasuk Sumbar dan Aceh jumlah pemilih SBY- Boediono sangat tinggi, yang notabene kental Jawanya, terutama Jatimnya (Blitar dan Pacitan). Tapi, di Jawa kelihatannya belum rela orang di luar jawa yang jadi pemipin sehingga figur JK tidak menjual di pulau terbesar jumlah penduduknya itu. Jadi masalah kampanye anti primordial itu hanya berhasil di luar pulau Jawa. Ini bisa dibuktikan dengan hasil pilpres dengan prosentase hasilnya antara Jawa dan luar Jawa. Ini politik yang berlangsung sejak awal kemerdekaan. Satu kali tokoh besar, Tan Malaka mengajak Sutan Sjahrir untuk membantu atau bergabung dengannya untuk bertarung melawan Soekarno dalam pemilu untuk menjadi orang nomor satu di republik ini. Tapi, Sjahrir denga bahasa halus meminta Ibrahim Datuak Tan Malaka untuk berkeliling Jawa dulu untuk mengambil hati dan menyelami aspirasi orang Jawa sebelum ikut bertarung. Sebab itulah Tan Malak berkeliling Jawa dari dusun ke dusun, dari desa ke desa di lembah dan di lereng bukit tanpa kenal lelah. Dia datang dengan api revolusinya yang dikobarkan ke masyarakat Jawa. Memang Tan Malaka disenangi di tiap desa dan kampung yang disinggahinya karena dia datang sebagai guru, guru apa saja untuk mencerdaskan orang desa di Jawa. Tapi, sayang dia ditembak mati oleh tentera republik karena rasa cemburu yang berlebihan akan kekuatan Tan Malaka. Padahal, dia juga telah mengembara jauh berkeliling ke semua negara dari timur hingga barat dengan api revolusinya yang membakar setiap negara dan rakyat dunia yang disinggahinya dan konon melebihi perjalanan Che Guevara yang legendaris itu. nyatanya dia tidak mati di tangan bangsa lain, tapi dia mati di tangan bangsanya sendiri... Note: banyak pengakuan PNS ngotot memilih SBY karena sudah menerima gaji ke-13 dan BLT terakhir di amplop yang ditulis dari pemerintahan SBY dan lain-lain --- On Sat, 7/11/09, julius datuk inyiak.l...@yahoo.co.id wrote: From: julius datuk inyiak.l...@yahoo.co.id Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: Apakah betul JK terlambat membangun citra dan political marketing ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, July 11, 2009, 6:43 PM Waalaikum salam , Ibu DR. Yesi Elsandra yth. Saya sangat senang Ibu telah menyajikan tiori politik yang benar dan lengkap , mudah2an akan menjadi pedoman bagi calon pemimpinm masa datang intelektual muda Indonesia , khususnya intelektual muda Minangkabau , yang sekarang banyak bermukim diluar negeri . Lima tahun tidak lama , pulanglah wahai kamanakanku, mari bersiap untuk tampil dipanggung politik nasional mengisi posisi yang ditinggalkan oleh bapak2 kita ; Moh. Hatta, Moh. Natsir, Prof. Hamka Dt. Indomo, Sutan Sahrir , Ibrahim Dt. Tan Malako,Mr. Moh. Yamin dan banyak lagi yang lain yang tak mungkin disebut satu persatu . Proses pemilihan presiden 8 Juli 2009 sudah berlalu , tidak mungkin akan hilang dari ingatan seluruh rakyat Indonesia , bahwa akhlak , budi pekerti dan sikap sopan santun , yang ditampilkan oleh para kandidat presiden menjadi para meter tertinggi dihati rakyat awam yang tidak mengenal tiori politik , telah mengalahkan tiori-tiori politik dan ekonomi moderen yang dikemas secara takabur dan sombong , yang ternyata semua itu contra productive bagi pelakunya . Sekian tambahan dari saya sebagai orang awam yang tertarik untuk mengomentari pesta demokrasi kemarin , mudah2an tidak terlalu salah , kalau salah tolong dibetulkan , wahai teman-teman pakar politik sapalanta . --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti,
[...@ntau-net] Selamat, SBY presiden kita, juga presiden orang Minang
Rabus, 8 Juli, saya dengan bismillah mencontreng JK- Wiranto, sebelum berangkat ke rumah Wiranto di Komplek Palam Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur. Pada akhirnya SBY menang telak. Saya termangu dan lama terdiam. Sulit diterima dan dikira, tapi mau apalagi. Saya ucapkan selamat untuk SBY dan para pemilihnya yang telah memberikan kepercayaan kepada SBY untuk menahkodai kapal besar ini yang bernama Republik Indonesia ini. Kini, kalau tidak ada kejadian yang luar biasa, SBY adalah presdien terpilih 2009-2014. Patut dicatat di adalah presiden kita yang berarti juga presiden orang Minang. Kita berharap Indonesia makin sentosa dibawah kepemimpinan dalam lima tahun mendatang. Sore hari pencontrengan itu, saya datang ke acara Johan Silalahi dengan LRI-nya. Saya terharu dengan ketulusan dan kejujurannya bahwa dia resmi membubarkan lembaganya itu sebagai tanggungjawab profesional atas kesalahan prediksinya yang menyebutkan pemilu berjalan dalam dua putaran. Katanya itu bentuk komitmennya dalam mengembangkan sistem kempimpinan yang bertanggung jawab di Indonesia dengan mempratekkan sendiri dalam realitas profesinya. Dia tegasnya mengatakan tidak berhak lagi disebut sebagi pollter dan tidak berhak menjadi sumber dalam diskusi soal prediksi pemilu. Dalam sebuah curhat jujurnya dia mengakui SBY menang telak dan apa yang disajikan semua lembaga survei itu akan sangat dekat dengan kebenaran hasil, termasuk yang disajikan pada waktu itu. Di luar itu, dia mengaku bangga telah membantu Jusuf Kalla dengan keahliannya, walaupun ia merasakan kepahitan sebagai konsekuensinya. (maaf, saya punya kebanggaan yang sama dengan menjatuhkan pilihan untuk menyontreng JK dan tidak sedikutpun menyesal) Akana tetapi, kata Johan, dia sangat terkejut dan merasa tidak masuk akal atas apa yang dicapai SBY dengan perolehan suaranya yang telak itu. Menurut dia, ada sesuatu yang luar biasa dan terselubung misteri yang sulit dijabarkan atas kemenangan telak SBY. Dia bercerita pula dalam proses pencarian datanya ke daerah dia menemukan banyak fakta, diantaranya BLT terakhir yang amplopnya tertulis SBY, pembangian tabung gas lpg 3 kg yang harus menunggu kedatangan SBY di Balikpapan. Bahkan ada yang luar biasa lagi yang diungkapkannya yang dianggap hanya cerita antara kami saja. Ya...itulah semua ceritanya. Moga SBY bisa memenuhi harapan rakyat terhadap dia sehingga negeri menjadi tambah dicintai oleh rakyatnya. Selamat SBY dan selamat juga kepada anggota milis ini yang menjadi pendukung SBY Sekarang kita sudah punya kepastian pemimpin baru untuk lima tahun mendatang. Selamat pula kepada Pak JK yang akan balik ke kampuang mengurus mesjid dan sekolah. saya cuma termenung akan nasib Wiranto. Usianya belum tergolong tua, tapi beban kalah dalam dua kali pilpres tentu akan menjadi beban baginya. Moga dia lebih bijak dan mengingat ke atas bahwa nasib itu sudah ditulis di luhul mahfuz sana. Sekian --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: dua hari bersama JK
Pandeka indak ngamang kakalah kalau alah satu jo hati. Baa kok takuik awak jo kabau gadang badagok. Sak mulo nagari kito, datang kabau gadang dari tanah jao, indak gambang jo cameh doh liau-liau tu. Dicari aka baa ka manag. kan kabau ketek, anak kabau malah nan mengalahan kabau gadang tu. Saumpamo kalau juo aduan awak tu kalah, ambo indak kecewa bagai doh Mak Arman. Ambo bangga alah mamilih urang sumando ninik mamak, urang sumando bakuku ameh. Ba gak ti.. Ambo indak barutang jo sejarah dek karano lai maanjuangkan urang sumando yang memang pantas dianjuangkan. Irsad Sutan Sati Jakarta --- On Wed, 7/1/09, Arman Bahar arman_ba...@ymail.com wrote: From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: dua hari bersama JK To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, July 1, 2009, 11:06 PM Assalamualaikum ww Iyoolah, suai kito tu sanak Irsad dan mudah2an JK urang sumando kito sumando ninik mamak, sumado bakuku ameh bisa manang dikampuang dan tentu saja ada nilai tambahnya bagi kemajuan Sumbar dan tentu saja keberhasilan pembangunan selama ini tetap kita lanjutkan! Cumo ado saketek nan mambuek hati jadi masgul, sakancang2 JK bakampanye tantu sakancang itu pulo capres2 nan lain walau akhirnya tanggal salapan barisuak ko hari penentuan sia bana nan berhak lalok di istana --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] dua hari bersama JK
Alhamdulillah, kebetulan ambo diajak ikuik rombongan Pak Jk selaku Wapres dalam kunjungan dua harinyo ka Kendari, Manado, Ternate, Ambon, NTB pado 29-30 Juni. Banyak pengalaman nan ambo dapek. Waktu itu juo ikuik pak Azzumardi Azra. Maaf, ambo juo babarapo kali ikuik rombongan Pak SBY ka daerah sabalunnya. Tapi, maaf, kalau soal pilihan iyo jatuh ka JK. Babeda bana kaduonya, jadi bukan karano urang samando sajo. JK itu menegaskan pribadi mengalir dan apa adanya, tidak pribadi pencitraan. Saya terharu melihat antusiame dan kedekatan hubungan personalnya dengan daerah- daerah. Puja- puji diberikan untuk kalla karena dianggap paling peduli mendengar dan merespon keluhan mereka. Termasuk waktu batamu jo masyarakat Ambon. Ambo baru tahu yang sebenarnya bukan carito ruok talu dari JK jo urangnya, tapi dari masyarakat yang dikunjungi. Dari perjalanan itu sempat tumbuh sebersit harapan, kok kandak lai ka bulieh, beliau manang, sahinggo dampak kepemimpinan nasional labih taraso ka kampuang halaman awak. Banyak jejak kepedulian JK untuk Minang, tamasuk Istana pagaruyung nan tabaka tu. Tapi, sungguhpun kalau adoh nan babeda pamikiran soal iko, mudah-mudahan indak maruntuhan silaturahim kito basamo sebagai urang minang. Tujuan kito kan ciek untuk kampuang jo trah minangkabau dan kejayaan Bangsa ini. --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: dua hari bersama JK
Maaf mak Arman, terlalu sederhana mamak maliyek. Saat genting di sinan bisa dicaliek sia jo nan boneh. Kecek, urang NTB, waktu listrik mereka krisis, diusulkan ka jakarta, ditulis surek ka SBY jo Menkeu. Jawabannya beko-ka beko se. Tapi begitu disampaikan ke Jk langsung yo eksen. Tigo bulan satalah tu PLN langsung panjang basi untuk bangun pembangkit 2x10 nan harago e Rp28 miliar. Deka jakarta itu mungkin kecek, cobu bandingkan suramadu Rp5,6 triliun. Tapi dek urang NTB ibarat air di gurun gersang. Initulah yang dilakukan JK. Wakatu Ambon, SBY cuma barani sampai bandara, tapi JK satiop tigo bulan bolak balik manamui urang palang jo ulama di sinan. Itu dicaritoan dek urang Ambon loh. Partamo datang kecek inyo JK datang naik panser, pas iyo barunding, panser dibaka, kadua naik kapal dari laut, paningga barunding kapal disasok dek urang nan batikai. Ketika inyo naik Helikopter, baitu inyo gigih agar urang damai. Dan baitu pulo yang dilakukannyo di Aceh. Dan ambo jadi saksi, malam itu di ruang serba guna Gubernuran Maluku di Ambon, tokoh malino dari Islam dan Kresten mengatoaan saatnyo urang maluku membantu urang nan alah bajaso. Mambantu pada saat dibutuhkan. Menurut mereka JK tidak butuh bantuan duit karena dia kaya, tapi butuh bantuan politik. Malam itu juo, ibarat jap jempol mereka bertekd bulat mendukung Jk dalam kontrak politik. Sayang Jk tidak merespon langsung karena memang waktu itu dia datang sebagai Wapres. Tapi, dengan halus dia mengatakan dia ingin minta izin dan restu untuk melanjutkan perjuangan kepada masyarakat Ambon selaku warga kehormatan yang alah diagiah KTP seumur hidup oleh pemerintah daerah di sinan. Jadi baitulah JK. Manuruik ambo iyo ikonya urang sumando ninik mamak, urang sumado bakuku ameh. Irsad Sutan Sati, Suku Malayu babako ka Chaniago 34 th Jakarta --- On Wed, 7/1/09, Arman Bahar arman_ba...@ymail.com wrote: From: Arman Bahar arman_ba...@ymail.com Subject: [...@ntau-net] Re: dua hari bersama JK To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, July 1, 2009, 5:23 PM Assalamualaikum ww Mudah2an JK bisa manang dikampuang! Tapi kok di-inok2i bana go eh kalau sual pembangunan dima2 nagari sajo di hindunesia go kan indak tagantuang dek sia2 nan ka jadi presiden karano pembangunan suatu daerah tagantuang keaktifan dan kejelian urang daerah itu sendiri untuak ma-ajukan usul sesuai prosedur yang sudah baku Tingga di kito2 tu nyo lai bagaimana agar porsi pembangunan didaerah kita bisa lebih banyak tercantum dalam APBN/APBD tahun berjalan (current year), harus berjuang memang dan berani berteriak dengan suara keras dan lantang, kok indak tagiliang trip, picayolah Mulai dari musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) tingkat kelurahan yang dihadiri oleh lurah atau wali nagari, LMD, tokoh2 masyarakat bahkan anggota dewan tingkat 2 juga hadir bersama RT dan RW setempat --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] SUTAN SJAHRIR
Sabtu lalu Ambo sempat lamo maota jo Pak Buyung (kriya anak almarhum pak Sutan Sjahrir) di lapangan futsal Kota Modern, Tangerang. Iyo mengutip omongan Pak JK. Itulah bedanya, kalau orang Sumatra [Minang] berjuang dengan otak Beliau menggambarkan orang besar di masa lalu, seperti Sutan Sjahrir, Agus Salim, M. Natsir, Buya Hamka, Muhammad Yamin, Bung Hatta, Tan Malaka dan sebagainyo. Tasanjung Ambo wakatu tu. Apa lai wakatu tu Pak Buyung bangga mangatoan kita (artinya inyo labih maraso urang Minang walau ibunyo ningrat Solo). Iyo batarimo kasih ka masyarakat (tamasuk urang di kampuang) nan alah banyak ba inisiatif untuk menggelar acara 100 tahun ayahnyo tu. Dan Pak Jk sendiri sempat manyasa dan ibo indak diundang dalam rangkaian peringatan tu. Jawek Pak Buyung, inyo jo adiaknyo indak sanggup maundang pak presiden jo wapres ka acara peringatan karano biayanyo gadang. kedua liau tu mungkin indak ado charge-nyo, tapi untuk garobak di balakangnyo nan mamusingkan, keceknyo. Kabatulan ambo surang hadir dua kali di acara peringat Sutan Sjahrir, sakali di Gedung Juang 45, Cikini dan sakali lai di taman makam pahlawan di kalibata). Wakatu di Balai Agung Kantua Gubernur DKI ambo indak datang doh. Iyo tibo-tibo ambo baru maraso kagum menjadi urang minang, samo waktu peringatan Tan Malaka dulu. Irsad Sati (suku Malayu atau pinyangek asa Saniangbaka, Solok) 34, jakarta --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Awak diajak main poker dek encik malay
Padang | Selasa, 24/02/2009 13:23 WIB Genting Highland Gaet Warga Sumbar Reviandi - Posmetro Padang Selama tahun 2008, Genting Internasional berhasil mendatangkan 245 ribu penduduk Indonesia untuk 'melancong' ke negeri yang terkenal dengan ketinggian daerahnya itu. Tahun ini, manajemen objek wisata yang dikenal sebagai resort liburan yang menyenangkan itu menarget 300 ribu orang indonesia berkunjung ke Genting Highland dengan ketinggian 6.118 di atas permukaan laut. Indonesia adalah pasar ketiga terbesar kami, setelah Singapura dengan 1 juta pengunjung dan China 500 ribu orang. Karena itu, pasar yang besar itu akan digarap maksimal, ujar Sales Manajer and Marketing Depertemen Genting International Kho Sze Min, saat melakukan promosi untuk puluhan pengelola travel agen di Hotel Pangeran Beach, Padang. Di Indonesia, Genting memiliki pangsa pasar yang tersebar di Sumatera dan Pulau Jawa. Sekitar 60 persen pengunjung tahun lalu berada di pulau terpadat Indonesia itu. Selain itu, pengunjung di Kalimantan dan Sulawesi juga sudah mulai melirik Genting, sebut Kho Sze Min didampingi Sales Assistent Anni Kwa usai presentasi yang mendapat apresiasi positif dari kalangan pengusaha wisata. Menurut Kho Sze Min, untuk pekan pertama ini, Genting International yang memiliki dua unggulan, yaitu Genting Hotels dan Awana Hotels Resorts itu mengadakan presentasi produk dan roadshow di Banda Aceh, Medan, Padang, Batam dan Pekanbarau (19/26 Februari 2008). Setelah itu, kita akan melakukan hal yang sama di Pulau jawa, kata Kho Sze Min lagi. Untuk harga, Genting International, kata Kho Sze Min, tidak mematok tarif yang terlalu tinggi. Bahkan, dengan harga 90 Ringgit Malaysia atau Rp 300 ribu, konsumen sudah mendapatkan tempat yang memadai di Genting. Kami membuka tarif dari 80 ringgit hingga 1200 ringgit. Jadi, tidak ada masalah. Sekarang, biaya transport dari Sumatera ke KL (Kuala Lumpur) sudah sangat murah, sebutnya. Bagi wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Genting Highland dan sejenisnya, cukup melakukan penerbangan ke KL terlebih dahulu. Setelah itu, bergerak 51 KM dari Kuala Lumpur melalui jalur darat selama 45 menit. Jika anda mencari kendaraan mewah, pilihlah pelayanan lomousine berpemandu kami. Tapi, biasanya pengunjung tidak harus pusing, karena travel agen pada umumnya telah tahu, pungkasnya. [*] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] awak diajak main poker dek encik malay
Padang | Selasa, 24/02/2009 13:23 WIB Genting Highland Gaet Warga Sumbar Reviandi - Posmetro Padang Selama tahun 2008, Genting Internasional berhasil mendatangkan 245 ribu penduduk Indonesia untuk 'melancong' ke negeri yang terkenal dengan ketinggian daerahnya itu. Tahun ini, manajemen objek wisata yang dikenal sebagai resort liburan yang menyenangkan itu menarget 300 ribu orang indonesia berkunjung ke Genting Highland dengan ketinggian 6.118 di atas permukaan laut. Indonesia adalah pasar ketiga terbesar kami, setelah Singapura dengan 1 juta pengunjung dan China 500 ribu orang. Karena itu, pasar yang besar itu akan digarap maksimal, ujar Sales Manajer and Marketing Depertemen Genting International Kho Sze Min, saat melakukan promosi untuk puluhan pengelola travel agen di Hotel Pangeran Beach, Padang. Di Indonesia, Genting memiliki pangsa pasar yang tersebar di Sumatera dan Pulau Jawa. Sekitar 60 persen pengunjung tahun lalu berada di pulau terpadat Indonesia itu. Selain itu, pengunjung di Kalimantan dan Sulawesi juga sudah mulai melirik Genting, sebut Kho Sze Min didampingi Sales Assistent Anni Kwa usai presentasi yang mendapat apresiasi positif dari kalangan pengusaha wisata. Menurut Kho Sze Min, untuk pekan pertama ini, Genting International yang memiliki dua unggulan, yaitu Genting Hotels dan Awana Hotels Resorts itu mengadakan presentasi produk dan roadshow di Banda Aceh, Medan, Padang, Batam dan Pekanbarau (19/26 Februari 2008). Setelah itu, kita akan melakukan hal yang sama di Pulau jawa, kata Kho Sze Min lagi. Untuk harga, Genting International, kata Kho Sze Min, tidak mematok tarif yang terlalu tinggi. Bahkan, dengan harga 90 Ringgit Malaysia atau Rp 300 ribu, konsumen sudah mendapatkan tempat yang memadai di Genting. Kami membuka tarif dari 80 ringgit hingga 1200 ringgit. Jadi, tidak ada masalah. Sekarang, biaya transport dari Sumatera ke KL (Kuala Lumpur) sudah sangat murah, sebutnya. Bagi wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Genting Highland dan sejenisnya, cukup melakukan penerbangan ke KL terlebih dahulu. Setelah itu, bergerak 51 KM dari Kuala Lumpur melalui jalur darat selama 45 menit. Jika anda mencari kendaraan mewah, pilihlah pelayanan lomousine berpemandu kami. Tapi, biasanya pengunjung tidak harus pusing, karena travel agen pada umumnya telah tahu, pungkasnya. [*] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: BIM Rangking Pertama Jumlah Kunjungan Tamu
iko beritanyo misleading maksudnya kali tertinggi pertumbuhan penumpangnyo. Kalau pertumbuhan penumpang tidak mengherankan, tapi kalau paling tinggi jumlah pengunjungnya indak mungkin --- On Sun, 12/21/08, zul amry piliang uda...@plasa.com wrote: From: zul amry piliang uda...@plasa.com Subject: [...@ntau-net] Re: BIM Rangking Pertama Jumlah Kunjungan Tamu To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, December 21, 2008, 9:44 AM Sanak Palanta Yth : Saya kok meragukan berita yang ditulis Antara ini , Berapa sih Aircraft movement ( pergerakan pesawat takeoff dan landing perhari di bandara BIM ?? Kok bisa - bisanya mengalahkan bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai yang pergerakan pesawatnya ratusan per hari . Sayang sumber berita maupun wartawan antara yang menulis berita tersebut tidak melampirkan atau menyebutkan data pergerakan pesawat ini . Padahal pergerakan pesawat sangat erat kaitannya dengan dengan jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari suatu bandara . Mudahan - mudahan ini hanya sebagai joke akhir tahun , sebagaimana dulu di awal th 2008 pejabat yang sama pernah melontarkan akan mentargetkan untuk mendatangkan 1 juta wisatanwan mancanegara ke Sumbar pada 2008 . apakah target tsb sudah tercapai ?? Wassalam ; zul mary piliang --- In rantau...@yahoogroups.com, Nofiardi nofia...@... wrote: Propinsi | Sabtu, 20/12/2008 07:54 WIB BIM Rangking Pertama Jumlah Kunjungan Tamu Padang, (ANTARA) - Bandara Internasional Minangkabau tahun ini meraih rangking pertama dalam jumlah kunjungan tamu di Indonesia mengalahkan bandara Cengkareng di Jakarta dan Ngurah Rai di Bali yakni sebesar 33 persen. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, James Hellyward mengaku hal itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak dalam meningkatkan kualitas pariwisata Sumbar, dan rencananya tahun 2009 pariwisata Sumbar akan terus dipromosikan hingga ke luar daerah. Kita bisa membalikkan keadaan rill yang pada tahun lalu, yakni menjadi yang tertinggi dalam jumlah kunjungan airport tahun ini, ujarnya seusai acara West Sumatera Tourism Award 2008 di Hotel Pangeran Beach Padang, Jumat malam (19/12). Wakil Gubernur Sumbar, Marlis Rahman membenarkan hal tersebut, dan bertekad untuk bersama-sama mempertahankan prestasi tersebut, bahkan kalau bisa lebih baik pada tahun depan. Tapi kita perlu inovasi, kalau jam gadang sudah bagus sebagai objek wisata di Sumbar, apa lagi yang bisa dibuat pada zaman ini. Saya kira hal ini akan sama di daerah-daerah lain, jelasnya. Dia menambahkan, salah satu faktor penting dalam kunjungan pariwisata adalah pelayanan wisatawan, dan keramah-tamahan adalah yang harus ditingkatkan dari waktu ke waktu, demikian Marlis. (goy/wij) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Tanyo ka pak Sjamsir Alam
Assalamualaikum Pak Sjamsir Alah acok ambo mambaco postingan apak di ruang ko. Pernah ingin batanyo tapi indak tasampaian. Apokah bapak Dirut Bank Nagari dulu...? Masalahnya, wakatu ambo ditugaskan Koran Bisnis Indonesia, tampek ambo karajo, di Padang, ambo cukup kenal samo Pak Syamsir Alam nan waktu tu masih jadi dirut. Antah kalau beliau yang lupo jo Ambo. Jadi itu sangenek nan ambo ingin tahu, bia hilang pulo panasaran ko... Irsad Sati http://irsad-sati.blogspot.com/ Jakarta, 33 th --- On Fri, 12/12/08, Sjamsir Alam e...@telkom.net wrote: From: Sjamsir Alam e...@telkom.net Subject: [...@ntau-net] Re: Kareta Api Jatuah To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, December 12, 2008, 6:32 AM Wa'alaikum salam wr. wb. Sakadar paisi absen pagi ko. dek lah lamo bana duduak di suduik lapau. Mak Ngah jo Bundo Sangkek kureta jatuah di Bak Aia Pd. Panjang ko, kalau ndak salah ingek tahun 1944, ambo kelas 2 Sikola Desa di Galuang. Dari urang nan mancaliak sandiri ambo mandanga, takana juo dek ambo, sangaik ngari. Bayangkan sakian ratuih korban dan ubek2 ndak ado di rumah sakik, apo lai kutiko tu alun ado rumah sakik di Pd. Panjang. Curito kureta jatuah di Anai labiah ngari lo lai. Ado darisi nan baisi panumpang nan tagaiang-gaiang di ateh jambatan dan babarapo panumpang tajun bebas sakian meter ka batang aia di bawahnyo. Memang sangkek itu ndak ado pemeliharaan jalan kureta ko doh. Wallahu alam, dek ambo tantu indak mancaliak sandiri. mak Sati (L. 71+9+10) Tabiang --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak
Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB Gaya PSK Padang Mencari Mangsa Budi Hartadi - detikNews Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Tak terkecuali soal urusan esek-esek. Di kota Padang, Sumatera Barat, misalnya. Para Pekerja Seks Komersial (PSK) mempunyai cara tersendiri menggaet pelanggannya. Maklum, di kota ini aturan mengenai bisnis hiburan malam sangat ketat. Seluruh kegiatan hiburan malam di kota tersebut harus tutup pukul 22.00 WIB. Namun apakah semua 'kegiatan malam' di kota itu otomatis terhenti semuanya? Awalnya, memang terlihat seperti itu. Sampai akhirnya, sebuah taksi berwarna biru menghampiri detikcom dan sejumlah wartawan lain yang sedang ngobrol di alun-alun kota Padang, Jl Diponegoro, Kamis (27/3/2008). Mau ditemani, Mas, tiba-tiba suara halus nan genit menyeruak dari kaca jendela belakang taksi yang terbuka. Kami semuanya pun kaget. Tarifnya murah kok, sambung si pemilik suara tersebut. Kekagetan kami pun semakin menjadi. Karena kami mengira taksi itu berhenti untuk menanyakan sesuatu. Walah, ternyata dia adalah seorang PSK yang sedang mencari rezeki dari pria-pria iseng. Tentu ini fenomena unik bagi detikcom dan wartawan lain yang baru kali pertama berkunjung ke Ranah Minang itu. Tertarik ingin tahu lebih jauh, seorang teman mendekati wanita, sebut saja Laras, itu. Laras ternyata tidak sendirian. Di dalam taksi itu ada 3 wanita lain yang juga masih muda dan genit. Aneka pertanyaan pun muncul dari sang teman itu. Mulai dari perkenalan iseng sampai soal tarif. Rp 200 ribu untuk short time, jelas Laras, masih dari dalam taksi. Wanita yang mengaku sebagai warga lokal ini menjamin semuanya akan berlangsung aman. Mereka punya tempat khusus untuk menuntaskan proses transaksi terlarang itu. Tenanglah, kita punya tempat yang aman kok. Tidak jauh dari sini. Pokoknya aman tidak akan ada razia, ujar Laras, terus mencoba meyakinkan kami. Namun dengan sedikit trik, sang teman berhasil menolak tawaran nyeleneh itu dengan halus. Dengan sedikit kecewa, Laras dan teman-temannya akhirnya berlalu. Tawa genit berbaur dengan deru mesin saat taksi biru itu meninggalkan kami untuk kembali 'berburu' di kegelapan malam.(djo/nrl) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel
Ya, cadangan migas itu memang ada. Tapi dari skalanya sangat kecil sehingga jangan terlalu berharap akan memberikan manfaat maksimal dari segi ekonomi. Ini kalau kita mengukur untuk kepentingan daerah. Dengan cadangan sebesar itu harus yang jadi konsen kita adalah dampak ekologinya. Saya kuatir dampak lingkungan justru akan lebih besar biaya rehabilitasinya ketimbang manfaat yang didapatkan. Bandingkan dengan cadangan yang ditemuykan pertama pada awal 2000-an di blok Pondok Tengah, Bekasi. Cadangan minyak di Lapangan Pondok Tengah diperkirakan sekitar 146 juta barel (bahkan salah riset menyebut di atas 300 juta barel)dan gas sebesar 48 miliar kaki kubik. PT Pertamina EP memperkirakan, produksi puncak dari Lapangan Pondok Tengah akan meningkat dari 16.000 barel per hari menjadi 26.000 barel per hari. Jadi, menurut saya, akan lebih strategis mengolah wisata danau singkakarak ketimbang menunggu kerusakan ekologi wilayah di sana Maaf kalau saya punya pandangan seperti itu. Mungkin ada pandangan lain.? Irsad Sati 33 tahun Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 9:10 AM Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel PadangKini.com | Kamis, 20/11/2008, 15:03 WIB PADANG--Cadangan minyak bumi di Blok 'South West Bukit Barisan' (sebelumnya bernama Blok Singkarak) di Sumatera Barat diperkirakan hanya 34 juta barel. Sedangkan cadangan gas hanya 174 juta cubic feet. Perkiraan itu disampaikan Syofwan Farisyi, Presiden Direktur PT Radiant Utama Interinsco Tbk usai jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, Padang, Kamis (20/11). Cadangan ini lumayan, skalanya termasuk menengah, sebab yang paling kecil itu cadangan 10 juta barel, ujarnya. Untuk menggarap Blok Bukit Barisan, Radiant membentuk konsorsium baru, PT Radiant Bukit Barisan EP - PC (SKR) International Ltd. Eksplorasi selama tiga tahun, sesuai kontrak yang diteken dengan pemerintah, akan dimulai awal 2009. Kami akan melaksanakan data akuisisi dan tidak langsung melakukan pengeboran seperti yang pernah dilakukan perusahaan sebelumnya ini untuk menghindari resiko biaya tinggi, ujarnya. Perusahaan-perusahaan lain sebelumnya melaksanakan pengeboran dengan memperlajari data lama dan Syofwan menilai hasilnya kurang bagus. Menurut kami itu sangat beresiko karena sekali pengeboran membutuhkan kurang lebih 4 juta dolar, jadi kita melaksanakan seismik dulu sepanjang 200 km, kata. Menurut Syofwan, perusahaannya akan melakukan studi geologi, geofisika, akusisi, dan seismik sepanjang 200 km. Meski begitu, titik-titik studi seismik belum ditentukan. Sedangkan Blok 'South West Bukit Barisan' sendiri luasnya 4.000 km yang meliputi lima kabupaten, yaitu Tanahdatar, Solok, Sijunjung, Dharmasraya, dan Limapuluh Kota. Meski begitu, areal yang potensi akan digarap hanya 20 persen atau 800 km. Blok 'South West Bukit Barisan' yang dulu dinamakan Blok Singkarak sudah dieksplorasi pada delapan titik oleh empat perusahaan. Termasuk dari 1972 hingga 1986 oleh PT Caltex Pacifik Indonesia. Namun urung dilanjutkan karena selain menemukan cadangan tidak terlalu besar juga disebabkan kesulitan fasilitas penyaluran dan harga minyak yang jatuh. Sejak 13 November lalu, PT Radiant salah satu dari 33 perusahaan yang meneken kontrak dengan Kepala BP Migas R Priyono mewakili pemerintah untuk eksplorasi dan eksploitasi tambang baru di seluruh Indonesia. (yanti/s The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] Minyak di Singkarak
Ya, cadangan migas itu memang ada. Tapi dari skalanya sangat kecil sehingga jangan terlalu berharap akan memberikan manfaat maksimal dari segi ekonomi. Ini kalau kita mengukur untuk kepentingan daerah. Dengan cadangan sebesar itu harus yang jadi konsen kita adalah dampak ekologinya. Saya kuatir dampak lingkungan justru akan lebih besar biaya rehabilitasinya ketimbang manfaat yang didapatkan. Bandingkan dengan cadangan yang ditemuykan pertama pada awal 2000-an di blok Pondok Tengah, Bekasi. Cadangan minyak di Lapangan Pondok Tengah diperkirakan sekitar 146 juta barel (bahkan salah riset menyebut di atas 300 juta barel)dan gas sebesar 48 miliar kaki kubik. PT Pertamina EP memperkirakan, produksi puncak dari Lapangan Pondok Tengah akan meningkat dari 16.000 barel per hari menjadi 26.000 barel per hari. Jadi, menurut saya, akan lebih strategis mengolah wisata danau singkakarak ketimbang menunggu kerusakan ekologi wilayah di sana Maaf kalau saya punya pandangan seperti itu. Mungkin ada pandangan lain.? Irsad Sati 33 tahun Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 9:10 AM Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel PadangKini.com | Kamis, 20/11/2008, 15:03 WIB PADANG--Cadangan minyak bumi di Blok 'South West Bukit Barisan' (sebelumnya bernama Blok Singkarak) di Sumatera Barat diperkirakan hanya 34 juta barel. Sedangkan cadangan gas hanya 174 juta cubic feet. Perkiraan itu disampaikan Syofwan Farisyi, Presiden Direktur PT Radiant Utama Interinsco Tbk usai jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat, Padang, Kamis (20/11). Cadangan ini lumayan, skalanya termasuk menengah, sebab yang paling kecil itu cadangan 10 juta barel, ujarnya. Untuk menggarap Blok Bukit Barisan, Radiant membentuk konsorsium baru, PT Radiant Bukit Barisan EP - PC (SKR) International Ltd. Eksplorasi selama tiga tahun, sesuai kontrak yang diteken dengan pemerintah, akan dimulai awal 2009. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel
Da, kekuatiran ambo indak soal luapan lumpur lapindo itu bana doh. Tapi perubahan ekologi secara ekstrem di wilayah itu, apalagi soal prospek danau sebagai aset wisata yang menurut ambo justru merupakan berlian nan alun tarasah. Irsad sati 33 th Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:21 PM Propinsi | Kamis, 20/11/2008 19:02 WIB Eksplorasi di Blok BBT Aman dari Semburan Lumpur Padang, (ANTARA) - PT Radiant Nusa Investama yang melakukan eksplorasi dan ekploitasi kandungan gas dan minyak bumi di Blok Bukit Barisan Tenggara (BBT) menyebutkan ekplorasi gas dan minyak bumi di BBT tidak akan menimbulkan terjadinya kasus semburan lumpur seperti yang terjadi di Sidoarjo. Presdir PT Radiant Nusa Investama, Riza Jaya, di Padang, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil joint study dan data dari eksplorasi yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan BBT tersebut tidak mengandung lapisan 'mud volcano' atau lumpur magma gunung api yang bisa menimbulkan semburan lumpur. Pengeboran hingga kedalaman 9.000 kaki tidak menemukan adanya lapisan 'mud volcano' tersebut, katanya. Ditambahkannya, sementara di kawasan Sidoarjo memang terdapat lapisan mud volcano yang dijumpai pada pengeboran 5.000 kaki. Lebih lanjut dikatakannya, untuk Indonesia, lapisan mud volcano itu baru ditemui di kawasan Sidoarjo yang memanjang hingga Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat Sumbar, terutama yang berada di kawasan BBT tidak perlu mencemaskan ekplorasi yang dilakukan PT Radiant akan menyebabkan terjadinya kasus Sidoarjo ke-II. (mad) -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of irsad irsad Sent: Friday, November 21, 2008 4:04 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel Ya, cadangan migas itu memang ada. Tapi dari skalanya sangat kecil sehingga jangan terlalu berharap akan memberikan manfaat maksimal dari segi ekonomi. Ini kalau kita mengukur untuk kepentingan daerah. Dengan cadangan sebesar itu harus yang jadi konsen kita adalah dampak ekologinya. Saya kuatir dampak lingkungan justru akan lebih besar biaya rehabilitasinya ketimbang manfaat yang didapatkan. Bandingkan dengan cadangan yang ditemuykan pertama pada awal 2000-an di blok Pondok Tengah, Bekasi. Cadangan minyak di Lapangan Pondok Tengah diperkirakan sekitar 146 juta barel (bahkan salah riset menyebut di atas 300 juta barel)dan gas sebesar 48 miliar kaki kubik. PT Pertamina EP memperkirakan, produksi puncak dari Lapangan Pondok Tengah akan meningkat dari 16.000 barel per hari menjadi 26.000 barel per hari. Jadi, menurut saya, akan lebih strategis mengolah wisata danau singkakarak ketimbang menunggu kerusakan ekologi wilayah di sana Maaf kalau saya punya pandangan seperti itu. Mungkin ada pandangan lain.? Irsad Sati 33 tahun Jakarta The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Fw: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel
Da, kekuatiran ambo indak soal luapan lumpur lapindo itu bana doh. Tapi perubahan ekologi secara ekstrem di wilayah itu, apalagi soal prospek danau sebagai aset wisata yang menurut ambo justru merupakan berlian nan alun tarasah. Irsad sati 33 th Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:21 PM Propinsi | Kamis, 20/11/2008 19:02 WIB Eksplorasi di Blok BBT Aman dari Semburan Lumpur Padang, (ANTARA) - PT Radiant Nusa Investama yang melakukan eksplorasi dan ekploitasi kandungan gas dan minyak bumi di Blok Bukit Barisan Tenggara (BBT) menyebutkan ekplorasi gas dan minyak bumi di BBT tidak akan menimbulkan terjadinya kasus semburan lumpur seperti yang terjadi di Sidoarjo. Presdir PT Radiant Nusa Investama, Riza Jaya, di Padang, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil joint study dan data dari eksplorasi yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan BBT tersebut tidak mengandung lapisan 'mud volcano' atau lumpur magma gunung api yang bisa menimbulkan semburan lumpur. Pengeboran hingga kedalaman 9.000 kaki tidak menemukan adanya lapisan 'mud volcano' tersebut, katanya. Ditambahkannya, sementara di kawasan Sidoarjo memang terdapat lapisan mud volcano yang dijumpai pada pengeboran 5.000 kaki. Lebih lanjut dikatakannya, untuk Indonesia, lapisan mud volcano itu baru ditemui di kawasan Sidoarjo yang memanjang hingga Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat Sumbar, terutama yang berada di kawasan BBT tidak perlu mencemaskan ekplorasi yang dilakukan PT Radiant akan menyebabkan terjadinya kasus Sidoarjo ke-II. (mad) -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of irsad irsad Sent: Friday, November 21, 2008 4:04 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel Ya, cadangan migas itu memang ada. Tapi dari skalanya sangat kecil sehingga jangan terlalu berharap akan memberikan manfaat maksimal dari segi ekonomi. Ini kalau kita mengukur untuk kepentingan daerah. Dengan cadangan sebesar itu harus yang jadi konsen kita adalah dampak ekologinya. Saya kuatir dampak lingkungan justru akan lebih besar biaya rehabilitasinya ketimbang manfaat yang didapatkan. Bandingkan dengan cadangan yang ditemuykan pertama pada awal 2000-an di blok Pondok Tengah, Bekasi. Cadangan minyak di Lapangan Pondok Tengah diperkirakan sekitar 146 juta barel (bahkan salah riset menyebut di atas 300 juta barel)dan gas sebesar 48 miliar kaki kubik. PT Pertamina EP memperkirakan, produksi puncak dari Lapangan Pondok Tengah akan meningkat dari 16.000 barel per hari menjadi 26.000 barel per hari. Jadi, menurut saya, akan lebih strategis mengolah wisata danau singkakarak ketimbang menunggu kerusakan ekologi wilayah di sana Maaf kalau saya punya pandangan seperti itu. Mungkin ada pandangan lain.? Irsad Sati 33 tahun Jakarta The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] soal minyak di Singkarak lagi
Da, kekuatiran ambo indak soal luapan lumpur lapindo itu bana doh. Tapi perubahan ekologi secara ekstrem di wilayah itu, apalagi soal prospek danau sebagai aset wisata yang menurut ambo justru merupakan berlian nan alun tarasah. Irsad sati 33 th Jakarta --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Empat Perempuan Minang Dipenjara Karena Poliandri
Sudarto alumni dakwah IAIN Imam Bonjol wisuda antara 1999-2000 yang aktif dalam perwakilan JIL di sumbar nan namonya LSM pusaka Makanya sudut pandang dia soal kasus poliandri itu membuat saya tersenyum. Kalau dia bilang perempuan minang melakukan pemmberontakan poligami dengan poliandri, beberati dia menghina orang minang tidak tahu syariat. Poligami halal, poliandri haram dalam Islam. Apa perempuan minang tidak tahu ini? saya bersedia berdebat dengan Sudarto soal ini sehingga janganlah dia membuat opini yang melukai adat basandi syara' di ranah minag --- On Fri, 11/21/08, Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Empat Perempuan Minang Dipenjara Karena Poliandri To: rantaunet rantaunet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:35 PM Sanak Sadonyo, Judulnyo bombanstis. Kalau isinyo ambo alun lo sempat mambaco lai, dek takaja2 ka pulang, (bausaho menghindari macet, bukan dek karano takuik jo berita ko, he he). Bialah untuak bacaan week end, kato urang inggirih Riri Bekasi, L 46 http://padangkini.com/headline.php?sub=beritaid=2597 Empat Perempuan Minang Dipenjara Karena Poliandri *PadangKini.com* | Jumat, 21/11/2008, 12:31 WIB *PADANG-*-Empat perempuan Minang dipenjara gara-gara melakukan poliandri (memiliki lebih dari satu suami) di Lembaga Pemasyarakat Solok. Mereka masuk penjara gara-gara tersandung UU No 1/1974 tentang Perkawinan yang melarang poliandri dan membolehkan poligami. Kasus itu dijumpai Komisi Nasional Hak Asasi Manuasia Wilayah Sumatera Barat saat mengunjungi LP Solok untuk memonitor kondisi LP dan fasilitasnya. Saat berkunjung ke sana lima bulan lalu, kami menemui kasus empat perempuan yang ditahan karena poliandri, mereka ditahan dalam satu sel, kata Sudarto, anggota Komnas HAM Sumbar, Jumat (21/11). Berdasarkan wawancara yang dilakukan Sudarto, keempat perempuan itu melakukan poliandri ada dua alasan. Dua orang karena suaminya melakukan poligami, jadi motifnya lebih balas dendam. Sementara dua lainnya karena pergi ditinggal suami dalam waktu lama tanpa dicerai dan tanpa kabar berita. Setelah kawin lagi, suami pertama mengetahuinya dan melapor ke polisi karena belum menceraikan istrinya tersebut dengan sah, akibatnya keempatnya dipidana dan ditahan di penjara. Keempatnya masih berusia muda, antara 20 tahun hingga 30 tahun. Salah satunya bernama Yeti, warga Solok Selatan yang mengaku kawin lagi karena suaminya melakukan poligami, kata Sudarto. Menurutnya ketika poligami mendapat tempat yang luas dalam masyarakat akan berdampak pada perempuan yang memunculkan pemberontakan misalnya dengan poliandri maupun selingkuh. Saya yakin kasus serupa banyak terjadi di Sumbar, selain itu kita lihat adanya tren selingkuh, ini bentuk pemberontakan perempuan, kata Sudarto. Karena itu Sudarto menilai UU Perkawinan diskriminatif dan bias dari hukum Islam, sebab jika poliandri dilarang, mestinya poligami juga. Kalaupun poligami diizinkan harus didahului dengan edukasi persuasif kepada masyarakat mengenai poligami dalam perspektif Islam. Syarat poligami dalam Islam itu berat, jika tidak bisa berlaku adil kan dilarang makanya lebih baik beristri satu, katanya. (*oca*) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel
Sacaro pribadi ambo baru sajo menyampaikan pandangan ambo ko ka Pak Gubernur. Sebagai bentuk second opinion atas segala sesuatu yang dipandang positif di daerah atas eforia dolar hitam yang menjadi dahaga dunia dengan bayang kemakmuran. Irsad Sati 33 th Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:37 PM Sanak Irsad, ambo setuju jo kekhwatiran sanak. Pemberitaan dari PT Radiant Nusa Investama ndak ado manyampaikan Analisa Dampak Lingkungan. Sebagai rakyat/ masyarakat yg ikut terkena dampaknyo berhak utk minta analisa AMDAL nyo. Salam Nofiardi RM 41 -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of irsad irsad Sent: Friday, November 21, 2008 4:29 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel Da, kekuatiran ambo indak soal luapan lumpur lapindo itu bana doh. Tapi perubahan ekologi secara ekstrem di wilayah itu, apalagi soal prospek danau sebagai aset wisata yang menurut ambo justru merupakan berlian nan alun tarasah. Irsad sati 33 th Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:21 PM Propinsi | Kamis, 20/11/2008 19:02 WIB Eksplorasi di Blok BBT Aman dari Semburan Lumpur Padang, (ANTARA) - PT Radiant Nusa Investama yang melakukan eksplorasi dan ekploitasi kandungan gas dan minyak bumi di Blok Bukit Barisan Tenggara (BBT) menyebutkan ekplorasi gas dan minyak bumi di BBT tidak akan menimbulkan terjadinya kasus semburan lumpur seperti yang terjadi di Sidoarjo. Presdir PT Radiant Nusa Investama, Riza Jaya, di Padang, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil joint study dan data dari eksplorasi yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan BBT tersebut tidak mengandung lapisan 'mud volcano' atau lumpur magma gunung api yang bisa menimbulkan semburan lumpur. Pengeboran hingga kedalaman 9.000 kaki tidak menemukan adanya lapisan 'mud volcano' tersebut, katanya. Ditambahkannya, sementara di kawasan Sidoarjo memang terdapat lapisan mud volcano yang dijumpai pada pengeboran 5.000 kaki. Lebih lanjut dikatakannya, untuk Indonesia, lapisan mud volcano itu baru ditemui di kawasan Sidoarjo yang memanjang hingga Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat Sumbar, terutama yang berada di kawasan BBT tidak perlu mencemaskan ekplorasi yang dilakukan PT Radiant akan menyebabkan terjadinya kasus Sidoarjo ke-II. (mad) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel
Sacaro pribadi ambo baru sajo menyampaikan pandangan ambo ko ka Pak Gubernur. Sebagai bentuk second opinion atas segala sesuatu yang dipandang positif di daerah atas eforia dolar hitam yang menjadi dahaga dunia dengan bayang kemakmuran. Irsad Sati 33 th Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:37 PM Sanak Irsad, ambo setuju jo kekhwatiran sanak. Pemberitaan dari PT Radiant Nusa Investama ndak ado manyampaikan Analisa Dampak Lingkungan. Sebagai rakyat/ masyarakat yg ikut terkena dampaknyo berhak utk minta analisa AMDAL nyo. Salam Nofiardi RM 41 -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of irsad irsad Sent: Friday, November 21, 2008 4:29 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel Da, kekuatiran ambo indak soal luapan lumpur lapindo itu bana doh. Tapi perubahan ekologi secara ekstrem di wilayah itu, apalagi soal prospek danau sebagai aset wisata yang menurut ambo justru merupakan berlian nan alun tarasah. Irsad sati 33 th Jakarta --- On Fri, 11/21/08, Nofiardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofiardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Cadangan Minyak Blok Bukit Barisan Diperkirakan 34 Juta Barel To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, November 21, 2008, 4:21 PM Propinsi | Kamis, 20/11/2008 19:02 WIB Eksplorasi di Blok BBT Aman dari Semburan Lumpur Padang, (ANTARA) - PT Radiant Nusa Investama yang melakukan eksplorasi dan ekploitasi kandungan gas dan minyak bumi di Blok Bukit Barisan Tenggara (BBT) menyebutkan ekplorasi gas dan minyak bumi di BBT tidak akan menimbulkan terjadinya kasus semburan lumpur seperti yang terjadi di Sidoarjo. Presdir PT Radiant Nusa Investama, Riza Jaya, di Padang, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil joint study dan data dari eksplorasi yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan BBT tersebut tidak mengandung lapisan 'mud volcano' atau lumpur magma gunung api yang bisa menimbulkan semburan lumpur. Pengeboran hingga kedalaman 9.000 kaki tidak menemukan adanya lapisan 'mud volcano' tersebut, katanya. Ditambahkannya, sementara di kawasan Sidoarjo memang terdapat lapisan mud volcano yang dijumpai pada pengeboran 5.000 kaki. Lebih lanjut dikatakannya, untuk Indonesia, lapisan mud volcano itu baru ditemui di kawasan Sidoarjo yang memanjang hingga Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, dia mengatakan masyarakat Sumbar, terutama yang berada di kawasan BBT tidak perlu mencemaskan ekplorasi yang dilakukan PT Radiant akan menyebabkan terjadinya kasus Sidoarjo ke-II. (mad) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Blok Singkarak Baganti Namo.dengan Blok Bukit Barisan Tenggara .
Kalau ado perkembangan baru soal Blok Singkarak alhamdulillah. Sabananyo Blok itu alah lamo diindetifikasi dek pamarintah samo Caltex. Sajak zaman pak baihaki nan kamudian jadi dirut pertamina hingga Pak hamayun mamimpin caltex alah dijajaki sayangnyo masih nihil. Di Sumbar itu ado dua blok nan diindetifikasi dek pamarintah, yaitu Blok Singkarak jo celah Mentawai. Irsad Sati 33 tahun Jakarta --- On Mon, 11/17/08, Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Blok Singkarak Baganti Namo.dengan Blok Bukit Barisan Tenggara . To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, November 17, 2008, 7:51 AM Ambo bukan urang minyak, tapi ado nan menarik ambo dari pemberitaan Singgalang ko Kalau ndak salah South West bahaso awaknyo Barat Daya, bukan Tenggara. Mudah2an iko hanya kesalahan ketik waktu Singgalang manulih berita ko; sedangkan di kontrak ndak ado kesalahan yang bisa mengakibatkan dispute nantinya. Ciek lai, Statement Blok SIngakarak berganti nama, mungkin batua. Tapi itu mungkin bukan baru karano penandatanganan kontrak ko. Sebab ambo liek di website ESDM, yang ditawarkan pada *bulan Mei* pun namonyo adalah *South West* Bukit Barisan, Daratan Sumatera Barat dan Tengah.. Riri Bekasi, L 46 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Andai Obama WNI
yang bisa saya tarik pelajaran dari pilpres Amerika adalah AS memang tidak rasis dalam hal ras. Tapi mereka tetap diskriminatif soal agama. Islam adalah anasir yang paling dibenci dan menakutkan bagi demokrasi mereka. Jadi kita jangan dininabobokan oleh toleran semu mereka. Untuk itu, jangan terlalu dibesar-besarkan soal demokrasi dan toleran negeri yang sesungguhnya diktator tersebut. Irsad Sati --- On Mon, 11/10/08, Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Andai Obama WNI To: 'hanifah daman' [EMAIL PROTECTED] Cc: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, November 10, 2008, 10:49 AM Uni kita ini tidak membaca dengan baik apa yang saya tulis. ijp - --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Hidayat Nur Wahid Manusia Biadab
Apa ini! Tidak hujan tidak gerimis tiba-tiba ada geledek Astagfirullah --- On Wed, 11/5/08, Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Hidayat Nur Wahid Manusia Biadab To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, November 5, 2008, 4:20 PM HIDAYAT NURWAHID ADALAH MANUSIA BIADAB. MENCOBA MENCAMPURI URUSAN YUDIKATIF UNTUK URUSAN EKSEKUSI AMOROZI. APA BINATANG YANG SATU INI, GA ADA PERASAANYA MELIHAT KORBAN BOM BALI ?? --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Hidayat Nur Wahid Manusia Biadab
Apa ini! Tidak hujan tidak gerimis tiba-tiba ada geledek Astagfirullah --- On Wed, 11/5/08, Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Hidayat Nur Wahid Manusia Biadab To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, November 5, 2008, 4:20 PM HIDAYAT NURWAHID ADALAH MANUSIA BIADAB. MENCOBA MENCAMPURI URUSAN YUDIKATIF UNTUK URUSAN EKSEKUSI AMOROZI. APA BINATANG YANG SATU INI, GA ADA PERASAANYA MELIHAT KORBAN BOM BALI ?? --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Pemuda budiman
Rabu, 29/10/2008 18:05 WIB PM Jepang akan berdoa untuk Endang Aripin oleh : Antara Cetak Kirim ke Teman Komentar TOKYO (Antara): PM Jepang Taro Aso menurut rencana akan memimpin doa dan menyerahkan karangan bunga untuk mengenang kepahlawanan yang ditunjukkan almarhum Endang Aripin, trainee asal Indonesia, dalam suatu upacara khusus yang diselenggarakan oleh Kepolisian Jepang di Tokyo. Menurut daftar acara yang diterima Antara di Tokyo, hari ini, pemerintah Jepang melalui Mabes Kepolisian Nasional Jepang (NPA) akan menyelenggarakan upacara khusus Penghormatan bagi Para Martir besok, yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berkorban demi kepentingan yang lebih mulia. Endang Aripin (21), trainee (pekerja magang) asal Cirebon, Jawa Barat, rela mengorbanan nyawanya demi menyelematkan dua remaja Jepang yang terseret arus laut di pantai kota Hyuga, Propvinsi Miyazaki pada Agustus 2007. Dua siswi SMP Jepang itu berhasil diselamatkan, namun Endang sendiri malah terseret arus laut dan kehilangan nyawanya. Jasad Endang Aripin baru ditemukan keesokan harinya oleh pihak penjaga pantai dan kepolisan Jepang. Selain PM Taro Aso, sejumlah menteri juga akan menghadiri upacara tersebut mengingat tindakan yang dilakukan Endang merupakan sikap kepahlawanan yang sangat dihargai dalam kebudayaan masyarakast Jepang. Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar mengatakan tindakan Endang Aripin telah mengharumkan nama Indonesia di masyarakat Jepang dan menunjukkan semangat berkorban yang saat ini justru semakin menipis di kalangan pemuda Indonesia. Kita patut berbangga ada pemuda Indonesia yang mendapat tempat di hati rakyat dan pemerintah Jepang secara khusus. Apa yang ditunjukkan Endang Aripin merupakan pengorbanan yang meninggikan citra Indonesia, kata Dubes. Sementara itu, orang tua dari Endang Aripin, Wasji, 49, dan isterinya, Saeni binti Cala, bersama dua anaknya mereka, tiba di Tokyo, setelah menempuh penerbangan nonstop enam jam dari Jakarta. Mereka disambut oleh Wakil Dubes Ronny P Yuliantoro bersama sejumlah diplomat lainnya di lobi hotel Grand Arc Hanzomon, Tokyo. Suasana haru langsung menyelimuti keluarga dan sejumlah hadirin saat Wakil Dubes memeluk Ny. Saeni binti Cala, ibunda Endang Aripin. Isak tangis pun terdengar lirih dari anggota keluarga lainnya, termasuk dua diplomat Indonesia yang sejak pagi ikut menjemput orang tua Endang Aripin di bandara Narita. Terima kasih Pak telah menyambut kami dengan baik, kata Saeni binti Cala lirih. Endang Aripin sebelumnya memiliki cita-cita ingin menjadi tentara dan mengirimkan kedua orang tuanya ke Mekkah menunaikan ibadah haji. Namun, harapannya itu tidak dapat terwujud. Dia merupakan tulang pungung keluarga kami. Makanya kami sangat kehilangan saat tahu dia berkorban nyawa untuk orang Jepang. Namun karena yang dilakukannya mulia, kami mengikhlaskannya, kata Wasji, yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu. Wasji lantas berdiskusi kepada Wakil Dubes agar putranya yang bungsu bisa disekolahkan hingga universitas oleh pihak Jepang. Agar putranya yang bungsu itu bisa tetap menjadi jembatan penerus hubungan Indonesia- Jepang.(yn) Cetak Kirim ke Teman Komentar bisnis.com Irsad Sati 33 kurang sabulan Jakarta --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Suryadi, Pengelana dari Pariaman itu: Saat Merubah Mindset Jurusan
Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh Salam kenal da Suryadi. Ambo juo mambaco tulisan di Kompas tu. salain itu, Ambo manunggu tulisan di kompas soal naskah rencana perompakan atau perampokan besar nan direncanakan bandit2 dari Prancis di Padang di masa lalu. Kabatulan Ambo bakawan cukuik arek jo da Yurnaldi (kompas). Berdasarkan carito iyo, uda punya naskah soal itu dan iyo barancana akan menulisnya. Ternyata Padang itu dianggap penting juo di lintas benua pada masa lalu Iyo baitu maksudnyo da..? Mungkin dari jajak itu bisa ditelusuri peran Padang di masa lalu Maaf kalau salah tangkok karena ambo cuma dapek carito dari pihak katigo bukan langsung dari uda Irsad Sati 33 tahun kurang sabulan Jakarta --- On Sat, 10/18/08, Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Suryadi, Pengelana dari Pariaman itu: Saat Merubah Mindset Jurusan To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, October 18, 2008, 11:39 AM Ajo Duta, Mak Lembang, Da Darul, Dinda Anggun, dan sanak di lapau, Tarimo kasih atas komen dan dukungan moral untuak ambo. Sajuak raso dalam hati, sanang dalam kiro2. Ajo Duta, carito mako di email kalua namo ambo LIES SURYADI adolah dek karano email nan ambo pakai ko manompang jo email rang rumah. Namo Rang rumah Nurlismaniar, bapangia Lies dek kawan2nyo.(Untuang indak SI LIH sarupo biaso di Piaman, he he). Jadi, baitulah caritonyo, Ajo Duta. Ancik ka punyo oto surang, email manompang juo jo rang rumah lai...he he. Salam, Suryadi ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaikumsalam nakan Anggun, Kalau alah jaleh jantan batino Dr. Lies Suryadi dari Piaman, tantu panggilan indak uda doh, tapi Ajo. Sekedar koreksi ketek.. Wassalam ajoduta/61/usa 2008/10/17 anggun gunawan [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum... Uda Suryadi, Bapak2, Ibu, Uda, Uni, sarato dunsanak saluruhnyo di palanta... Pada awalnya saya mengira Uda Suryadi adalah lulusan sejarah. eh ternyata, jurusan Sastra Indonesia Unand (ini saya ketahui setelah membuka blog sastra indonesia unand). membaca perjuangan hidup uda Suryadi, tentu ini ada bagian dari hasil dari kerja keras memperbaiki nasib dan tempaan hidup susah yang beliau alami sejak kecil hatta sampai luluspun. -dikuduang--- __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Salam Kenal
Maaf iko Israr alumnus Mimbang Minang kan.? Kawan salam basambuik, syukurlah alah mencogok di palanta ko Baa indak ka karet lai (Wisma Bisnis Indonesia) ka kantua ambo. Atau ambo indak tahu kawan datang ka kantua. lai acok yo lai ka jkt. Salam dari ison, iyo kini di Batam, patangko sempat ka kalimantan ditugasperbantukan kantuanyo di sinan. Irsad Sati 33th Perumahan Mahkota Simprug Blok C15/04, Ciledug, Tangerang --- On Tue, 10/14/08, israr iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: israr iskandar [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Salam Kenal To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, October 14, 2008, 10:21 AM Ass... Bapak2, ibu2, niniak mamak, Rang Dapua dan dunsanak kasadonyo di palanta ko. Salam kenal, ambo anggota baru, Israr Iskandar, kelahiran Batusangka, tahun 1973, kini batugas di Jurusan Sejarah Universitas Andalas, Padang. Ingin bana sato, maikuiti palanta nan rancak ko. Trima kasih banyak ka Pak Saaf yang menyambuangkan ambo ke moderator. Wasalam. (Israr Iskandar) --- On Mon, 10/13/08, Seprinaldi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Seprinaldi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Salam Kenal test email To: MILLIS_RantauNet RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 13, 2008, 4:56 PM Assalamualaiku warahmatullah wabarakatuh. Sanak Nofend, Rang dapua sarato Mamak dan Sanak Sapalanta. Disiko ambo ingin memohon kapado rang dapua untuak bisa mamasuak kan Inyiak kito Tommy Jasmin nan lah baumua 82 tahun ko kadalam palanta kito. Inyiak kito ko kalahiran payokumbuah, rang gaek laki laki dari Lubuak Aluang. Sikola di Kiktinggi, lah bakelana di duya ko salamo 60 taun. Sagitu dalu dari ambo. Kok salah nan ambo karajoan mohon ambo diagiah rila jo maaf. Tujuan ambo samato mato hanyo untuak manjalin silaturahmi, siapo tahu ado dunsanak kito di Palanta ado nan kawan lamo jo Baliau ko. Salam, Tamudo ., Btm - Original Message - 3 From: tommy jasmin To: Seprinaldi Sent: Monday, October 13, 2008 6:28 PM Subject: Re: Salam Kenal test email Batam 13 Oktober 2008 . E-mail SEPRI telah saya terima . Lusa saya akan ke Tg. Pinang selama sebulan mengurus JTP indonesia , berhubung saya hanya memiliki KTP Singapore saja . Bulan November 2008 saya akankembali ke Singapore selama 1 atau 2 minggu mengurus wang CPF saya ( sejenis dana pensiun Singapura )== Hormat dari saya --- TOMMY JASMIN --- On Mon, 10/13/08, Seprinaldi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Seprinaldi [EMAIL PROTECTED] Subject: Salam Kenal test email To: [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, October 13, 2008, 8:28 AM Assalamualaikum Pak Tommy Jasminal, Sekedar maingek an Bapak tantang patamuan kito di Genta tanggal 11 Oktober 2008. Mudah mudahan Bapak lai ingek. Sasuai jo janji ambo nan ka mambari tau tantang mailling list URANG MINANG tertua terbesar ( manuruik ambo ), makonyo sabalunnyo ambo test dulu email Bapak ko. Siapo tau ambo bisa sajo salah tulis. Salam kenal ambo, Namo Seprinaldi Gala St.Mudo Kampuang asa ( Palembayan , Agam ) Suku Piliang --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Saldi Isra, Tokoh Muda Cendekiawan Minang
Pak Saaf atau mungkin labiah cocok ambo panggi angku kalau kriteria tokohnyo indak adoh tapi berdasarkan kecenderungan kito sajo, rasonyo banyak nan alah masuk tokoh itu. Bang Dino misalnya tantu masuk tokoh pulo, Bang IJP baitu pulo. Bahkan di kalangan profesional cukup banyak nan alah punyo reputasi nasional hingga regional. Iko baru nan maapuang, alun lai nan masih manyuruk. Tokoh kadang lahir dari sebuah momentum Amien Rais lahir dek momentum 1997 SBYpun tibo-tibo melejit dek peristiwa sesaat dan itu bisa pula tejadi dalam kemunculan tokoh muda asal Minang Tapi tantu tokoh tidak muncul cuma karena momentum atau peristiwa, melainkan juga karena punya kapasitas (bukak kulik nampak isi) Lahirnya seorang tokoh kadang membutuhkan waktu sampai beberapa dekade, tapi kalau lagi mujur dalam setahun dua tahun pun bisa terjadi. Proses reformasi 1998 mengajarkan itu pada kita. jadi mudah-mudahan satahun lai atau duo tahun lai atau juga tiga tahun lagi akan muncul lagi tokoh baru karena momentum akan selalu ada dalam berbagai versi dan dimensinya Momentum resesi finansial global yang tentu ada dampaknya ke Indonesia akan mendorong lahirnya figur muda untuk muncul ke ketengah gelanggang karena didorong oleh kegelisahannya. gelisah dengan keadaan.Amin Irsad Sati kurang sabulan 33th Perumahan Mahkota Simprug Blok C15 no.4 Ciledug, Tangerang --- On Thu, 10/9/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Saldi Isra, Tokoh Muda Cendekiawan Minang To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, October 9, 2008, 9:23 AM Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Beberapa bulan yang lalu, kita para netters dari RN ini sibuk berwacana mengenai tokoh-tokoh muda Minang. Saya mendukung keinginan itu, dan mencoba melirik kiri kanan, siapa yang kira-kira pantas untuk disebut sebagai tokoh muda Minang itu. Secara pelahan-lahan saya melihat tokoh Saldi Isra, dosen Unand, yang bukan saja telah mempelopori aksi anti korupsi di Sumatera Barat, tetapi juga merupakan kolumnis yang piawai, khususnya di Harian Kompas, yang merupakan harian terkemuka dan [mungkin] terbesar di Indonesia. Saya senang dengan argumen-argumennya. Di bawah ini adalah salah satu tulisannya, sebagai contoh. Nah, siapa lagi tokoh lain yang perlu kita angkat? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Bencana Kekuasaan Kehakiman Kompas, Kamis, 9 Oktober 2008 | 02:10 WIB Oleh Saldi Isra Boleh jadi hari Selasa (7/10) merupakan salah satu hari ”penting” dalam perkembangan sejarah Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Pada hari itu, Bagir Manan tetap menjadi Ketua MA meski usianya telah melewati batas maksimal yang ditentukan undang-undang; dan pengunduran diri Jimly Asshiddiqie sebagai hakim konstitusi meski masa jabatan lima tahun baru dijalani kurang dari dua bulan. Jika diletakkan dalam upaya pembaruan kekuasaan kehakiman, kedua kejadian itu amat bertolak belakang. Di satu sisi, Bagir yang telah lama didesak untuk pensiun, tetap bertahan sebagai Ketua MA. Bahkan, saat batas usia sebagai hakim agung terlewati, Bagir tidak melakukan langkah nyata untuk berhenti sebagai ketua MA. Sementara itu, saat kehadirannya masih dibutuhkan guna melanjutkan pengembangan MK, Jimly merasa tidak perlu melanjutkannya sebagai hakim konstitusi. Dengan kejadian itu, wibawa MA kian tergerus. Begitu pula pengunduran diri Jimly, kenegarawanan seorang hakim konstitusi dipertanyakan banyak kalangan. Meski dikatakan bertolak belakang, pilihan Bagir dan Jimly dapat bermuara pada titik yang sama: bencana di ranah kekuasaan kehakiman. Inkonstitusional Dua tahun lalu, saat sejumlah hakim agung memasuki usia 65 tahun, tindakan Bagir memperpanjang usia pensiun sejumlah hakim agung termasuk dirinya menjadi 67 tahun, memicu kontroversi. Meski UU No 5/2004 tentang MA memberi ruang untuk perpanjangan usia pensiun hakim agung, kontroversi itu tidak bisa dihentikan karena tidak jelasnya kriteria ”mempunyai prestasi kerja luar biasa” sebagaimana disyaratkan Pasal 11 Ayat (2) UU No 5/2004. Sesuai kriteria itu, sejumlah kalangan yang concern atas pembaruan dan kinerja MA menilai, sebagian hakim agung yang mencapai usia 65 tahun tidak layak diperpanjang. Gugatan perpanjangan usia pensiun dari 65 tahun menjadi 67 tahun menghadapi kendala yuridis karena Penjelasan Pasal 11 Ayat (2) UU No 5/2004 memberi cek kosong kepada MA untuk menentukan sendiri kriteria ”mempunyai prestasi kerja luar biasa” itu. Ketika batas maksimal usia 67 tahun datang, tidak ada lagi argumentasi yuridis yang dapat membenarkan Bagir bertahan di MA. Dalam hal ini saya sepakat dengan pandangan yang mengatakan, sejak tanggal 6 Oktober, tidak ada dasar hukum lagi bagi Bagir untuk bertahan sebagai Ketua MA, termasuk menjalankan fungsi administratif (Kompas, 8/10). Sulit dibantah, batas
[EMAIL PROTECTED] Re: Neoliberalisme kena batunya.
Ahmadinejad sudah meramalkan dan mengkampanyekan dari aspek sosiopolitik atas kebangkrutan AS. Dan karena hal itu dia dicibir hingga beberapa waktu yang lalu Kini mungkin para profesor dan profesional di negara itu menjadi tertegun dengan apa yang terjadi hari ini. Ini adalah awal kembangkitan ekonomi yang sejalan dengan jalan syariah yang berbasis sektor riil dan bisnis fairplay. Bukan surat-surat berharga atau surat utang yang kini menjadi kertas sampah. AS akan menggerek gerbongnya yang tidak lain adalah para antek2nya sendiri. Eropa, Singapura, Jepang, Korea, dan negara lain yang bergantung pada mereka. Timur Tengah mungkin kena imbas tapi tidak akan terlalu besar. Inilah kuasa di atas kuasa. Kini dunia tengah digiring oleh kekuatan yang maha besar untuk mengarah ke mana yang dipaksakan. AS dan anteknya boleh punya rencana dan strategi yang tidak terlawan oleh rejim manapun, termasuk Indonesia. Tapi ada yang lebih hebat yang membelokan arah itu. Matahari tetap akan terbit di Timur karena kalau matahari dipaksa terbit di barat maka berarti itu memaksakan kiamat datang --- On Wed, 10/8/08, Eka Maizuhardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Eka Maizuhardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Neoliberalisme kena batunya. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, October 8, 2008, 6:29 AM Setuju Datuak. Kok lai daftar itu, buliah dapek ambo mamiliah urang nan sabana pemimpin. Baitu Datuak? --- On Wed, 10/8/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Neoliberalisme kena batunya. To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: Prof Dr. Salim SAID [EMAIL PROTECTED], Jacky Mardono Tjokrodiredjo [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 8, 2008, 3:24 AM Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Dengan tetap menghormati analisis dari pakar ekonomi, saya rasa penjelasan dari sisi ideologi dan politik oleh bung Martin Manurung di bawah ini lebih mudah dicerna oleh orang awam. Intinya adalah bahwa menurut faham neoliberalisme negara harus membiarkan, bahkan memfasilitasi, para pemburu rente untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya melalui apa yang dinamakan 'pasar bebas'. Perlindungan rakyat badarai tidak termasuk dalam visi neoliberalisme ini. Penulis artikel tersebut menampilkan suatu kenyataan yang aneh, yaitu 'bail-out' yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat adalah tanpa syarat sama sekali, demikian berbeda dengan yang dilakukan oleh IMF terhadap Indonesia pada saat mengalami krisis moneter pada tahun 1997, yang disebut structural adjustment programmes (SAP). Dalam hubungan ini saya teringat pada kebijakan tegas PM Mahathir Muhammad, yang tidak mau melakukan pinjaman kepada IMF, sehingga juga tidak bisa didikte oleh lembaga keuangan dunia yang dikuasai oleh Amerika Serikat tersebut. Bagaimanapun, Republik Indonesia harus mempunyai ekonomi yang kuat agar bisa berdaulat. [Dahulu] kita mempunyai sumber daya alam yang cukup untuk membangun ekonomi yang kuat itu, yang diporakporandakan oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme, sampai sekarang ini. Pertanyaan saya -- sehubungan dengan Pemilu dan Pilpres yang hasil-hasilnya akan mempengaruhi nasib kita semua, tentunya termasuk urang awak -- sederhana saja: apa tidak perlu kita buat dua daftar: daftar nama partai dan para capres yang pro pada neoliberalisme ini, yang jangan sampai kita pilih, dan daftar partai serta capres yang tidak mendukung neoliberalisme ini, yang jangan sampai kita pilih. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Neoliberalisme Kena Batunya Kompas, Rabu, 8 Oktober 2008 | 01:01 WIB Oleh Martin Manurung Kali ini neoliberalisme terpojok. Pemerintah Amerika Serikat menghadapi dilema dalam mengatasi krisis keuangan terberat setelah depresi besar pada tahun 1930-an. Pilihannya adalah antara membiarkan mekanisme ”pasar bebas” mengoreksi segala kebobrokan finansial yang kian membubung selama 10 tahun atau melakukan intervensi pemerintah untuk mengerem laju percepatan krisis dan mengembalikan kepercayaan terhadap perekonomian negara adidaya itu. Presiden AS George W Bush mengambil pilihan kedua. ”Kita harus bertindak,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan berbagai televisi internasional. Dengan persetujuan Kongres, Pemerintah AS mengintervensi pasar dengan menggelontorkan dana talangan raksasa, total lebih dari satu triliun dollar AS bila dihitung sejak awal krisis, guna menyelamatkan berbagai perusahaan raksasa di Wall Street . Pilihan itu merupakan konfirmasi bahwa ideologi neoliberalisme yang selama ini diusung dan dikampanyekan negeri itu kepada dunia ternyata omong kosong. ”Tangan-tangan ajaib” yang katanya menggerakkan ”pasar bebas” harus diikat agar tidak kian menyeret perekonomian negeri itu ke jurang kehancuran. Neoliberalisme mengampanyekan ”pasar
[EMAIL PROTECTED] Re: Neoliberalisme kena batunya.
Ahmadinejad sudah meramalkan dan mengkampanyekan dari aspek sosiopolitik atas kebangkrutan AS. Dan karena hal itu dia dicibir hingga beberapa waktu yang lalu Kini mungkin para profesor dan profesional di negara itu menjadi tertegun dengan apa yang terjadi hari ini. Ini adalah awal kembangkitan ekonomi yang sejalan dengan jalan syariah yang berbasis sektor riil dan bisnis fairplay. Bukan surat-surat berharga atau surat utang yang kini menjadi kertas sampah. AS akan menggerek gerbongnya yang tidak lain adalah para antek2nya sendiri. Eropa, Singapura, Jepang, Korea, dan negara lain yang bergantung pada mereka. Timur Tengah mungkin kena imbas tapi tidak akan terlalu besar. Inilah kuasa di atas kuasa. Kini dunia tengah digiring oleh kekuatan yang maha besar untuk mengarah ke mana yang dipaksakan. AS dan anteknya boleh punya rencana dan strategi yang tidak terlawan oleh rejim manapun, termasuk Indonesia. Tapi ada yang lebih hebat yang membelokan arah itu. Matahari tetap akan terbit di Timur karena kalau matahari dipaksa terbit di barat maka berarti itu memaksakan kiamat datang --- On Wed, 10/8/08, Eka Maizuhardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Eka Maizuhardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Neoliberalisme kena batunya. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, October 8, 2008, 6:29 AM Setuju Datuak. Kok lai daftar itu, buliah dapek ambo mamiliah urang nan sabana pemimpin. Baitu Datuak? --- On Wed, 10/8/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Neoliberalisme kena batunya. To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: Prof Dr. Salim SAID [EMAIL PROTECTED], Jacky Mardono Tjokrodiredjo [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 8, 2008, 3:24 AM Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Dengan tetap menghormati analisis dari pakar ekonomi, saya rasa penjelasan dari sisi ideologi dan politik oleh bung Martin Manurung di bawah ini lebih mudah dicerna oleh orang awam. Intinya adalah bahwa menurut faham neoliberalisme negara harus membiarkan, bahkan memfasilitasi, para pemburu rente untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya melalui apa yang dinamakan 'pasar bebas'. Perlindungan rakyat badarai tidak termasuk dalam visi neoliberalisme ini. Penulis artikel tersebut menampilkan suatu kenyataan yang aneh, yaitu 'bail-out' yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat adalah tanpa syarat sama sekali, demikian berbeda dengan yang dilakukan oleh IMF terhadap Indonesia pada saat mengalami krisis moneter pada tahun 1997, yang disebut structural adjustment programmes (SAP). Dalam hubungan ini saya teringat pada kebijakan tegas PM Mahathir Muhammad, yang tidak mau melakukan pinjaman kepada IMF, sehingga juga tidak bisa didikte oleh lembaga keuangan dunia yang dikuasai oleh Amerika Serikat tersebut. Bagaimanapun, Republik Indonesia harus mempunyai ekonomi yang kuat agar bisa berdaulat. [Dahulu] kita mempunyai sumber daya alam yang cukup untuk membangun ekonomi yang kuat itu, yang diporakporandakan oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme, sampai sekarang ini. Pertanyaan saya -- sehubungan dengan Pemilu dan Pilpres yang hasil-hasilnya akan mempengaruhi nasib kita semua, tentunya termasuk urang awak -- sederhana saja: apa tidak perlu kita buat dua daftar: daftar nama partai dan para capres yang pro pada neoliberalisme ini, yang jangan sampai kita pilih, dan daftar partai serta capres yang tidak mendukung neoliberalisme ini, yang jangan sampai kita pilih. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Neoliberalisme Kena Batunya Kompas, Rabu, 8 Oktober 2008 | 01:01 WIB Oleh Martin Manurung Kali ini neoliberalisme terpojok. Pemerintah Amerika Serikat menghadapi dilema dalam mengatasi krisis keuangan terberat setelah depresi besar pada tahun 1930-an. Pilihannya adalah antara membiarkan mekanisme ”pasar bebas” mengoreksi segala kebobrokan finansial yang kian membubung selama 10 tahun atau melakukan intervensi pemerintah untuk mengerem laju percepatan krisis dan mengembalikan kepercayaan terhadap perekonomian negara adidaya itu. Presiden AS George W Bush mengambil pilihan kedua. ”Kita harus bertindak,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan berbagai televisi internasional. Dengan persetujuan Kongres, Pemerintah AS mengintervensi pasar dengan menggelontorkan dana talangan raksasa, total lebih dari satu triliun dollar AS bila dihitung sejak awal krisis, guna menyelamatkan berbagai perusahaan raksasa di Wall Street . Pilihan itu merupakan konfirmasi bahwa ideologi neoliberalisme yang selama ini diusung dan dikampanyekan negeri itu kepada dunia ternyata omong kosong. ”Tangan-tangan ajaib” yang katanya menggerakkan ”pasar bebas” harus diikat agar tidak kian menyeret perekonomian negeri itu ke jurang kehancuran. Neoliberalisme mengampanyekan ”pasar
[EMAIL PROTECTED] Re: Neoliberalisme kena batunya.
Ahmadinejad sudah meramalkan dan mengkampanyekan dari aspek sosiopolitik atas kebangkrutan AS. Dan karena hal itu dia dicibir hingga beberapa waktu yang lalu Kini mungkin para profesor dan profesional di negara itu menjadi tertegun dengan apa yang terjadi hari ini. Ini adalah awal kembangkitan ekonomi yang sejalan dengan jalan syariah yang berbasis sektor riil dan bisnis fairplay. Bukan surat-surat berharga atau surat utang yang kini menjadi kertas sampah. AS akan menggerek gerbongnya yang tidak lain adalah para antek2nya sendiri. Eropa, Singapura, Jepang, Korea, dan negara lain yang bergantung pada mereka. Timur Tengah mungkin kena imbas tapi tidak akan terlalu besar. Inilah kuasa di atas kuasa. Kini dunia tengah digiring oleh kekuatan yang maha besar untuk mengarah ke mana yang dipaksakan. AS dan anteknya boleh punya rencana dan strategi yang tidak terlawan oleh rejim manapun, termasuk Indonesia. Tapi ada yang lebih hebat yang membelokan arah itu. Matahari tetap akan terbit di Timur karena kalau matahari dipaksa terbit di barat maka berarti itu memaksakan kiamat datang --- On Wed, 10/8/08, Eka Maizuhardi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Eka Maizuhardi [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Neoliberalisme kena batunya. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, October 8, 2008, 6:29 AM Setuju Datuak. Kok lai daftar itu, buliah dapek ambo mamiliah urang nan sabana pemimpin. Baitu Datuak? --- On Wed, 10/8/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Neoliberalisme kena batunya. To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: Prof Dr. Salim SAID [EMAIL PROTECTED], Jacky Mardono Tjokrodiredjo [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, October 8, 2008, 3:24 AM Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Dengan tetap menghormati analisis dari pakar ekonomi, saya rasa penjelasan dari sisi ideologi dan politik oleh bung Martin Manurung di bawah ini lebih mudah dicerna oleh orang awam. Intinya adalah bahwa menurut faham neoliberalisme negara harus membiarkan, bahkan memfasilitasi, para pemburu rente untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya melalui apa yang dinamakan 'pasar bebas'. Perlindungan rakyat badarai tidak termasuk dalam visi neoliberalisme ini. Penulis artikel tersebut menampilkan suatu kenyataan yang aneh, yaitu 'bail-out' yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat adalah tanpa syarat sama sekali, demikian berbeda dengan yang dilakukan oleh IMF terhadap Indonesia pada saat mengalami krisis moneter pada tahun 1997, yang disebut structural adjustment programmes (SAP). Dalam hubungan ini saya teringat pada kebijakan tegas PM Mahathir Muhammad, yang tidak mau melakukan pinjaman kepada IMF, sehingga juga tidak bisa didikte oleh lembaga keuangan dunia yang dikuasai oleh Amerika Serikat tersebut. Bagaimanapun, Republik Indonesia harus mempunyai ekonomi yang kuat agar bisa berdaulat. [Dahulu] kita mempunyai sumber daya alam yang cukup untuk membangun ekonomi yang kuat itu, yang diporakporandakan oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme, sampai sekarang ini. Pertanyaan saya -- sehubungan dengan Pemilu dan Pilpres yang hasil-hasilnya akan mempengaruhi nasib kita semua, tentunya termasuk urang awak -- sederhana saja: apa tidak perlu kita buat dua daftar: daftar nama partai dan para capres yang pro pada neoliberalisme ini, yang jangan sampai kita pilih, dan daftar partai serta capres yang tidak mendukung neoliberalisme ini, yang jangan sampai kita pilih. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Neoliberalisme Kena Batunya Kompas, Rabu, 8 Oktober 2008 | 01:01 WIB Oleh Martin Manurung Kali ini neoliberalisme terpojok. Pemerintah Amerika Serikat menghadapi dilema dalam mengatasi krisis keuangan terberat setelah depresi besar pada tahun 1930-an. Pilihannya adalah antara membiarkan mekanisme ”pasar bebas” mengoreksi segala kebobrokan finansial yang kian membubung selama 10 tahun atau melakukan intervensi pemerintah untuk mengerem laju percepatan krisis dan mengembalikan kepercayaan terhadap perekonomian negara adidaya itu. Presiden AS George W Bush mengambil pilihan kedua. ”Kita harus bertindak,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan berbagai televisi internasional. Dengan persetujuan Kongres, Pemerintah AS mengintervensi pasar dengan menggelontorkan dana talangan raksasa, total lebih dari satu triliun dollar AS bila dihitung sejak awal krisis, guna menyelamatkan berbagai perusahaan raksasa di Wall Street . Pilihan itu merupakan konfirmasi bahwa ideologi neoliberalisme yang selama ini diusung dan dikampanyekan negeri itu kepada dunia ternyata omong kosong. ”Tangan-tangan ajaib” yang katanya menggerakkan ”pasar bebas” harus diikat agar tidak kian menyeret perekonomian negeri itu ke jurang kehancuran. Neoliberalisme mengampanyekan ”pasar
[EMAIL PROTECTED] Re: MARI KITO PASANG NAMO SUKU DI BALAKANG NAMO KITO
ikuik ciek manyorak soal nama banamo ko. manuruik ambo, kebiasaan maataan namo suku di balakang namoko adolah kebiasaan urang batak. Urang Minang biasonya malataan gala di balakang namo sasuai dengan pituah ketek banamo gadang bagala ketek ambo banamo Irsad. katiko ka babini diagieh gala Sutan Sati, maka ambo pakai namo populer ambo Irsad Sati, buka Irsad Malayu. Iko bukan soal feodal bagai dan ambo indak randah diri bagai bagala sutan bukan datuak. jadi malataan gala di balakang tu lah nan sasuai dengan adat awak --- On Wed, 9/10/08, zul amry piliang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: zul amry piliang [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] MARI KITO PASANG NAMO SUKU DI BALAKANG NAMO KITO To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, September 10, 2008, 12:41 PM Ambo sudah malaksanakan sabalun uang lain mamikiakan , kalau tak salah sajak bagabuang jo milist rantaunet bulan April th 2003 ambo alah manggunokan identitas zul amry piliang diakhir e-mail ambo . Karena ini marupokan identitas ke Minangan kito , mako dari itu sabaiaknyo dilestarikan . Wassalam : zul amry piliang ( 61 ) , samantaro tingga di Solok . --- In [EMAIL PROTECTED], Afrinaldi Zulhen [EMAIL PROTECTED] wrote: Laju lah iko, (Aldi van Salayan) Meus Melhores Cumprimentos, Afrinaldi Zulhen (Aldi) Associate Completion WOWS Engineer PT Medco EP Indonesia -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Fajar Izzani Sent: 09 September 2008 14:11 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: MARI KITO PASANG NAMO SUKU DI BALAKANG NAMO KITO satuju bana ... Fajar Izzani rang jambak - Original Message From: Ramadhanil pitopang [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 9, 2008 2:06:03 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] MARI KITO PASANG NAMO SUKU DI BALAKANG NAMO KITO --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
nyambung ciek soal pilihan kendaraan politik ko kalau orang islam jadi anggota fraksi PDS tantu lucu dan mereng dari sudut pandang tujuan perjuangan. tapi kalau urang non muslim ditarimo dalam PKS tantu indak terlalu buruk karena bingkainyo udah jaleh. Tapi nan manarik itulah adolah langkah Buya Din Syamsudin jo Syafii maarif mambuat sayap ormas islam bagi PDIP. Pertama kali ormas itu diluncurkan ambo heran dan indak menyangkonyo. Ambo sampat batanyo ke beberapo kenalan yang masuk dalam sayap islam yang didirikan untuk PDIP itu. Ruponya kerelaan Buya pengasuh selebritis itu untuk membidani sayap organisasi PDIP itu berangkat dari keprihatinan bahwa suara umat islam telah dibajak PDIP. Yang mamilih PDIP pada 1999 dan 2004 pasti mayoritas urang islam karano baralah jumlah pemilih non muslim. Tapi kenyataannya anggota DPR dari PDIP banyak urang non islam. Nah sayap islam itu dimaksudkan supaya caleg muslim bisa melakukan bargaining untuk lebih proporsional mendapatkan jatah kursi sebagai wakil PDIP. Menurut kawan itu, contoh kasus di Sumut dari belasan atau puluhan (maaf saya tidak tahu persis jumlah) anggota DPR PDIP dari daerah itu, hanyo tiga urang nan muslim. walaupun medan termasuk banyak warga non muslimnyo tapi tetap sajo indak labih dari 20% dari populasi Sumut. jadi untuk kasus PDIP mungkin masuk aka juo, tapi kalau urang islam membuat sayap PDS atau masuk PDS sangat tidak masuk akal Itu kiro-kiro tambahan dari ambo --- On Tue, 7/22/08, benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote: From: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 22, 2008, 2:52 PM Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian. seperti contoh tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall gara-gara poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu poligami diharamkan ? Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang PKS yang pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada yang sudah jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka memperjuangkan nilai- nilai Islam ? bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama salam Ben --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum, yang dipilih berdasarkan hasil Pemilihan Umum. Anggota DPR berjumlah 550 orang. Masa jabatan anggota DPR adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji. [wikipedia] Sistim negara kita mengatur bahwa orang yg mau menjadi wakil rakyat yang duduk di senayan itu harus melalui parpol dan terpilih lewat pemilu. Ini bukan masalah mau atau berani berbeda dgn fraksi atau tidak an sich, tapi seperti yg Benni bilang : (meskipun kebijakan partai itu sangat menentukan perilaku politik seseorang) Ini masalahnya. Kalau ada, misalnya ( ini misalnya yah..) org DPP PDS atau PDIP datang ke saya dan menawarkan kursi DPR nomor pasti jadi dan gratis lagi, ma'af- ma'af saja, tentu akan saya tolak krn tdk sesuai dgn visi, misi, atau kepentingan politik saya. Perkara apa nanti saya mau berbeda setelah duduk didalam, itukan perkara ke sekian belas ... :)) Visi dan misi partai yg baik itu, tentulah merupakan visi dan misi yg sejalan dengan rakyat pula, jadi menjadi wakil partai otomatis menjadi wakil rakyat di dewan. Idealnya setiap partai saat ini harus memiliki mekanisme tersendiri dalam perekrutan caleg2 nya, krn disamping ketokohan, juga hrs dilihat apakah dia nanti akan sejalan dengan kebijakan partai atau bukan. Kecuali (ini kecuali yah...) jika ada juga partai yg hanya melihat ketokohan seseorang utk merebut suara rakyat dan tdk peduli perkara si A itu akan sejalan dgn partai atau bukan. Yg penting dapat kursi dulu di senayan, perkara nanti tidak sesuai dgn visi misi partai ? tinggal di PAW kan, gampang kan ? wassalam, Ronald [EMAIL PROTECTED] Sent by: RantauNet@googlegroups.com 07/22/2008 02:14 PM Please respond to RantauNet@googlegroups.com To rantaunet@googlegroups.com cc Subject [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? Begini, anggota DPR adalah wakil orang (Political Representatives), jadi yang diwakili adalah orang yang memilih di Dapil tersebut dan bukanlah wakil parpol ansich. Tugas utama seorang anggota dewan adalah menyalurkan aspirasi rakyat meskipun itu akan berbeda dengan kebijakan partai. Bisa dilihat dengan kasus Yudy chrisnandi yang berbeda pendapat dengan kebijakan partainya dalam soal hak angket. Tindakan Yudy Chrisnandi tersebut adalah contoh kongkrit seorang wakil rakyat yang baik. Dalam pemilihan langsung, salah satu yang paling menentukan seseorang itu duduk di senayan adalah