[...@ntau-net] NEGARA AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS PAPUA

2010-09-02 Terurut Topik owen putra
Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya 
operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah 
hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport 
banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para 
politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan 
memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!
 
Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam 
majalah 
Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul 
tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.”
 
Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, 
namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam 
tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama 
perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi 
pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.
 
Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh 
Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport 
Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya 
terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO 
Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun 
berkali-kali pula menemui kegagalan.
 
Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson 
yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan 
Direktur pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu 
Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung 
Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 
1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan 
tersimpan 
selama bertahun-tahun begitu saja di perpustakaan Belanda. Van Gruisen tertarik 
dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.
 
Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu 
jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis 
tentang kekayaan
alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, 
maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur tubuh Gunung Ersberg itu 
terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. 
Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke 
Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah 
laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat 
dari 
kebangkrutan yang sudah di depan mata. Selama beberapa bulan, Forbes Wilson 
melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah 
sekitarnya. 
Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of 
Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar 
yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu 
telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut 
berkilauan ditimpa sinar matahari.
 
Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain 
dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan 
perak!! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, 
bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan 
jika Freeport akan untung besar dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal. 
Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, 
Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk 
mengeksplorasi gunung tersebut.
 
Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan 
yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian 
Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan 
Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.
 
Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy 
agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah spertinya mendukung 
Soekarno. Kennedy mengancam Belanda, akan menghentikan bantuan Marshall Plan 
jika ngotot mempertahankan Irian Barat. Belanda yang saat itu memerlukan 
bantuan 
dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat 
Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.
 
Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya 
mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta 
sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak 
ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut.
 
Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian 
kerjasama dengan East Borneo Company menta

[...@ntau-net] Berpuasa; Bukan Bersandiwara,

2010-08-27 Terurut Topik owen putra
Waktu berjalan tanpa mengenal kata henti. Tanpa terasa, kita pun  tengah berada 
di bulan yang mulia ini. Melalui munajat dan doa,  alhamdulillah, Allah 
menakdirkan kita untuk kembali menjumpai Ramadan;  bulan penuh rahmat, bulan 
penuh ampunan, yang padat dengan limpahan  pahala. Seluruh kaum muslimin dari 
berbagai penjuru dunia merindukan  dekapan bulan mulia ini, namun tidak semua 
kerinduan mereka itu  terobati, karena ajal lebih dulu datang menjemput sebelum 
bulan yang  mereka rindui itu tiba.
 
Dan kini, Allah telah memilih,  dengan menuliskan kita sebagai hamba yang 
beruntung, sehingga dapat  merasakan Ramadan di tahun ini. Yang menjadi 
pertanyaan adalah, mampukan  kita menjadikan Ramadan kali ini sebagai ladang 
meraup ampunan dan  rahmat Allah? Atau kita justru membiarkannya berlalu begitu 
saja,  mengisinya dengan etos amal dan produktifitas yang sangat rendah?  
Na’udzubillahi min dzalik, semoga bukan hal seperti itu yang kita  lakukan.
 
Puasa tak ubahnya amalan ibadah yang misterius.  Indikasi itu terungkap dalam 
sebuah hadis Qudsi yang berbunyi, "Setiap  amalan manusia adalah untuknya 
kecuali puasa. Amalan puasa adalah  untuk-Ku (Allah Swt.)" (HR. Bukhari). Dapat 
disimpulkan bahwa ibadah  puasa adalah amalan rahasia, di mana kejujuran 
amalannya hanya diketahui  oleh orang yang berpuasa dan Allah Swt. saja. Cukup 
sukar membedakan  yang berpuasa dengan yang tidak, karena amalannya tidak 
nampak 
secara  kasat mata. Berbeda halnya dengan shalat, sedekah dan zikir yang bisa  
dilihat secara zahir.
 
Begitu rahasianya, sehingga orang  yang berpuasa ibarat seorang artis kawakan 
yang lihai berakting dan  memakai topeng dalam sandiwaranya. Jika demikian, 
benarlah apa yang  disabdakan Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis: "Betapa 
banyak 
orang  berpuasa tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar, dan betapa banyak  
orang yang menghidupkan malam tidak mendapatkan apa-apa kecuali  begadangnya 
saja." (HR Ibnu Majah). Boleh jadi ia terlihat giat dalam  salat Tarawih, 
shalat 
tepat waktu, tadarus Al-Quran dan bersedekah,  namun dalam waktu bersamaan ia 
tetap eksis memproduksi dosa-dosa  maksiatnya.
 
Seorang hamba sudah seharusnya merenungi dan  menerapkan hakikat ihsan dalam 
setiap aktivitasnya, apalagi selama  Ramadan di mana seseorang selalu 
dimonitori 
oleh hati kecil yang ia  miliki, dan menyadari bahwa Allah senantiasa 
menyaksikan gerak-geriknya.  Kesadaran itu sangat membantu seseorang mawas diri 
dan memotivasinya  untuk beramal dengan hati yang suci. Jika nilai-nilai itu 
telah menjadi  aset pribadi, tentu kecil kemungkinan aksi berpura-pura di bulan 
penuh  ampunan ini terjadi.
 
Melalui pemahaman esensi puasa, kita  dapat meluruskan anggapan bahwa Ramadan 
hanya berfungsi sebagai ajang  pengungkungan aktivitas dan produktifitas 
seseorang saja. Selain itu,  puasa juga tidak sebatas didefenisikan dengan 
menahan lapar, haus dan  naluri seksual, sebab di bulan ini diajarkan manajemen 
kemauan,  pendidikan vertikal antar seorang hamba dengan Allah yang dibarengi  
dengan penyucian jiwa. Ingatkah kita, bagaimana Siti Maryam, ibunda Isa  as. 
ketika dihujani hujatan dan tuduhan, ia hanya membalas dengan  mengatakan, 
"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang  Maha Pemurah, maka 
aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusia pun  pada hari ini." (QS. 
Maryam: 26). Menahan diri, itulah esensi terbesar  dari puasa yang kita jalani 
saat ini, sebagai pembelajaran sekaligus  bekal dalam mengarungi sisa kehidupan 
kita di dunia.
 
Manusia  kerap lalai mengingat Sang Khalik karena kesibukan mengurusi dunianya. 
 
Ramadan adalah momentum istimewa untuk menjadikan hidup lebih bermakna  dan 
bertabur pahala. Jika selama ini kita sadar selalu berlari tanpa  henti 
mengejar 
dunia, maka sekarang, istirahatlah sejenak, aturlah nafas  yang terengah-engah 
itu, dan manfaatkanlah bulan mulia ini dengan  ibadah dan memohon ampunan 
dari-Nya. Mari sekarang bersama-sama kita  membenahi diri, karena Ramadan esok, 
belum tentu milik kita lagi.  Wallahua’lam bishawab []

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http

[...@ntau-net] Pertandingan Sepakbola Ibu-ibu Minang Pake Kain Saruang

2010-03-30 Terurut Topik owen putra
Salam buat penghuni RantauNEt semua, ini ada kisah nyata yang terjadi di bumi 
Minag. Menurut saya olahrga ini cukup menarik dan nyentrik untuk diperhatikan 
dan dikomentari...
http://hiburan.kompasiana.com/2010/03/30/ibuk-ibuk-paruh-baya-main-bola-pakai-sarung/

Salam
Owen Putra
Bisa dibaca langsung melalui: http://www.kompasiana.com/owen




  "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com";

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.


RE: [...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru Dakwah "Jin Masuk Kampung"

2010-03-25 Terurut Topik owen putra
Salam hangat dari saya untuk Uda Riri dari sudut kota Kairo, Mesir.

Ambo sangajo indak mencantumkan namo dan daerahnyo tempat kejadianyo (TKP), 
karano agak sensitif menuruik Ambo (jan dek tulisan itu beko memancing 
kelompok2 tertentu sehingga meletus perang dunia ketinga...hehe..). Yang 
mancaritoan kisah nyata tu ka ambo bukan korbannyo langsuang tapi adiak dari 
salah seorang korban yang kebetulan satu universitas samo ambo di Kairo. Memang 
harmonis, masyarakat disitu sudah berinteraksi sekian lama dengar dasar 
kekeluargaan (jauh dari islamphobia), kendatipun mereka berbeda soal keyakinan. 
Kalau dek ambo tetap masuak logika, sebab dai adalah pendatang dari seberang 
dan bukan dai dari daerah TKP (kecuali beberapa orang saja), pakaian hindustan 
yang mereka kenakan semakin membuat keasingan mereka kian kentara. Alhasil 
mereka langsung diteriaki "Jin Masuak Kampuang". Baa kamalawan sementara mereka 
berada di lingkungan yang mayoritas umat masehi, kalau mereka membao kawan2 
(dai) kasitu tentu akan memperluas konflik. Bukankah
 itu sebuah KEPUTUSAN YANG BIJAK dari para dai dan tidak melakukan tindakan 
konfrotansi? Apakah kita ingin selalu melihat darah berceceran di bumi pertiwi, 
saya pikir tidak

Kejadian itu bukan fiksi tapi non-fiksi, tempat kejadian di berada di Indonesia 
Timur beberapa tahun silam. Termakasih atas komentar Uda2/dunsanaknyo semoga 
dalam kehidupan sehari2 kita dapat lebih bijak dan toleran sehingga hidup kita 
lebih harmonis. 

Salam 
Owen Putra
http://kompasiana.com/owen

--- Pada Kam, 25/3/10, Riri Mairizal Chaidir  
menulis:

Dari: Riri Mairizal Chaidir 
Judul: RE: [...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru Dakwah "Jin Masuk  Kampung"
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 25 Maret, 2010, 3:45 PM




 
 







Uda Taufiq dan Dunsanak Sadonyo 

   

Kalau di ambo, ado nan agak “lucu” (mungkin labiah
tapek dibandiangkan “aneh”. Di satu sisi dikatakan “kehidupan
harmonis ditengah2 kaum minoritas”, dan “ada beberapa mesjid”,
tapi begitu ada yang memakai pakaian yang diidentikkan dengan Islam,
masayarakat di sana sampai membunyikan kentongan …  Agak2 ndak
manyambuang logika ambo. 

   

Jadinyo, ambo agak bapikia iko kejadian sabananyo atau cerita
fiksi? Kalau kejadian, dima kejadiannya agak surprise ambo kalau memang ado
suatu daerah di Indonesia yang masyarakatnya berani seperti itu.  

   

Nan labiah lucu lo, ba’a dek “korban” (yang
notabena Da’i)  tu diam sajo, sehingga “teman” itu
akhirnya memilih untuak “curhat” ke penulis?  

   

Kalau “katanya” dan “katanya”, ya … 
ambo baok galak sajo lah … 

   

Riri 

Bekasi, l, 47 

   

   

   

   

   



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of 
taufiqras...@gmail.com

Sent: Thursday, March 25, 2010 2:26 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: Re: [...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru Dakwah “Jin
Masuk Kampung” 



   

Saya rasa ini terlalu berlebihan dan ingin memojokkan Islam



Coba perhatikan pakaian para Pastor, mereka juga pakai jubah



Begitu juga para biarawati mereka juga menggunakan gaun panjang dan menutup
kepala mereka



Sebab itu rasanya busana seperti itu bukan sesuatu yang asing bagi mereka



Jadi kita hendaknya jangan ikut-ikut memojokkan kaum kita sendiri



Walaupun kaki celana saya tidak diatas matakaki atau tidak memakai pakaian
Arabic/Hind style, tapi karena mereka melakukan shalat dan puasa seperti yang
saya laksanakan. Saya lebih menghargai mereka, dibanding yang lain yang tidak
melaksanakan shalat dan puasa

sama sekali



Wass

TR 

Sent from my BlackBerry®

powered by Sinyal Kuat INDOSAT 









From: owen putra   





Date: Thu, 25 Mar 2010 05:15:12 +0800 (SGT) 





To:  





Subject: [...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru
Dakwah “Ji n Masuk Kampung” 





   




 
  
  
  
   
  Seminggu yang lalu seorang teman
  sempat bercerita kepada saya mengenai insiden yang dialami oleh sekompok da`i
  kampungnya. Adapun niat saya menceritakan peristiwa itu, bukan untuk
  mendeskreditkan atau memprovokasi kelompok tertentu. Saya berharap dengan
  menuangkan kisah nyata itu, semua elemen negeri ini lebih bijak dalam setiap
  tindak-tanduknya. 
  Malam itu, ia berkunjung guna membesuk
  sahabatnya yang tengah sakit di rumah saya. Kebetulan karena teman saya itu
  lagi tidur, saya berinisiatif mengajaknya bercerita dan mengali informasi
  lebih banyak darinya. Soalnya, dia berasal dari sebuah daerah yang cukup jauh
  di Nusantara, dari segi umur ia jauh lebih tua dari saya, tentu banyak
  pengalaman dan ilmunya. Kami pun mulai tenggelam dalam berbagai alur-alur
  cerita dan kisah, dari yang kocak sampai yang menyentak. Akan tetapi, satu 
kisah
  yang sangat membuat saya terkesan, saya pikir ini patut saya tulis. 
  Ia menceritakan kalau keluarganya
  hidup harmonis di tengah masyarakat mayoritas umat Kristiani, bahkan keluarga
  kakak iparnya sendiri adalah orang Kristen. Karena sudah saling hidup 
bertetangga
 

[...@ntau-net] Orang Kristen Teriaki Juru Dakwah “Ji n Masuk Kampung”

2010-03-24 Terurut Topik owen putra
Seminggu yang lalu seorang teman sempat bercerita kepada saya mengenai insiden 
yang dialami oleh sekompok da`i kampungnya. Adapun niat saya menceritakan 
peristiwa itu, bukan untuk mendeskreditkan atau memprovokasi kelompok tertentu. 
Saya berharap dengan menuangkan kisah nyata itu, semua elemen negeri ini lebih 
bijak dalam setiap tindak-tanduknya.Malam itu, ia berkunjung guna membesuk 
sahabatnya yang tengah sakit di rumah saya. Kebetulan karena teman saya itu 
lagi tidur, saya berinisiatif mengajaknya bercerita dan mengali informasi lebih 
banyak darinya. Soalnya, dia berasal dari sebuah daerah yang cukup jauh di 
Nusantara, dari segi umur ia jauh lebih tua dari saya, tentu banyak pengalaman 
dan ilmunya. Kami pun mulai tenggelam dalam berbagai alur-alur cerita dan 
kisah, dari yang kocak sampai yang menyentak. Akan tetapi, satu kisah yang 
sangat membuat saya terkesan, saya pikir ini patut saya tulis.Ia menceritakan 
kalau keluarganya hidup harmonis di tengah
 masyarakat mayoritas umat Kristiani, bahkan keluarga kakak iparnya sendiri 
adalah orang Kristen. Karena sudah saling hidup bertetangga puluhan tahun 
silam, mereka tidak ada gesekan berarti sehingga terus dapat menjaga 
keharmonisan. Hal semacam ini tentu patut diteladani, bukankah di zaman 
Rasulullah ahlu kitab yang hidup di negeri Islam mendapatkan jaminan keamanan 
yang amat sangat dari beliau. (lihat: Sirah)Menurutnya kampung itu dihuni oleh 
mayoritas kaum Kristiani, bahkan untuk mendapatkan berbagai busana dan pakaian 
Islam saja lumayan sulit disana. Untung saja, sekarang ini sudah ada satu tokok 
yang menyediakan berbagai busana muslim di kampung itu. Kalau masjid katanya, 
jumlahnya dapat dihitung pakai jari, tapi syukur rumahnya dekat dengan masjid 
sehingga ia dapat melaksanakan shalat lima waktu disana.Suatu ketika, ada 
sekelompok da`i yang datang ke daerah itu. berpakaian ala kaum muslimin India 
dan Pakistan (pakaian hindustan). Mereka pun
 mencoba dengan bersama-bersama menapaki jalan menuju kawasan itu. Betapa 
terkejutnya mereka, ketika beberapa meter menginjak kampung itu, orang-orang 
pada meneriaki dan mengejar mereka sembari menyebut “ada jin masuk 
kampung”. Katanya, ada yang ngejar pakai parang, kayu dan peralatan yang lain. 
Dari sudut kampung, kentungan pun berbunyi sebagai tanda ada marabahaya di 
kampuang itu. Dengan terpaksa, mereka pun lari terbirit-birit menyelamat 
diri.Anda tentu tahu bagaimana perasaan seseorang yang mengalami peristiwa 
semacam itu. Untung saja, kakak kandungnya adalah salah seorang yang 
dikejar-kejar itu dapat kabur dengan selamat. Tentu pengalaman yang cukup 
mengesankan dalam hidupnya.Hemat saya, melihat kisah nyata di atas sudah 
sepatutnya menjadi pelajaran bagi semua elemen agama dan bangsa ini untuk 
intropeksi diri. Melihat, apa sebenarnya yang salah dan tidak tepat sehingga 
terjadi insiden semacam itu. Barangkali itu salah satu potret saja, bisa
 jadi ribuan insiden seperti itu dan sebaliknya kerap terjadi di bumi pertiwi. 
Apakah yang salah, metode, lingkungan, budaya, gaya hidup, atau apa? Mari 
temukan jawabannya…..


  __
Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru. Kini dengan update real-time, 
panggilan video, dan banyak lagi! Kunjungi http://id.messenger.yahoo.com/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.


Bls: [...@ntau-net] 30 Ciri Minang Asli

2010-03-21 Terurut Topik owen putra
Salam
Postingan ini sangat menarik dan mengena, jika semua orang Minang ikut membaca 
tulisan ini niscaya mereka akan berkomentar. Sungguh mengena pokoknya. 
Kendatipun tidak semua sifat itu melekat pada seorang yang bersuku Minang, tapi 
mayoritas iya...hehe..
Terimakasih Kanda Zultan
Salam kenal Owen Putra

--- Pada Ming, 21/3/10, ZulTan  menulis:

Dari: ZulTan 
Judul: [...@ntau-net] 30 Ciri Minang Asli
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 21 Maret, 2010, 8:15 PM

Dunsanak dimano pun barado,
Apolah pandangan urang tantang awak? Tantu ko subyektif.  
Nan rancak di ambiak.  Nan buruak dipelok an.
Sakadar untuak diinok-inok i.






Anda Orang
Minang/Padang Sejati Kalau:

1. Tidak bisa melihat dan membiarkan trotoar kosong atau nganggur.

2. Berjalan/mengendarai mobil lebih pelan di perempatan/pertigaan untuk melihat
peluang membuka rumah makan.

3. Mengeluh bila belum makan masakan Padang minimal sekali sehari.

4. Tidak bisa makan tanpa cabe atau sambal pedas serta selingan kerupuk
jengkol.

5. Kalo makan berkeringat, tapi kalo kerja maunya tidak berkeringat.

6. Hal pertama yang ditanya begitu sampai di suatu kota adalah dimana ada rumah
makan Padang terdekat.

7. Membawa nasi rames Padang ke dalam pesawat sejak Airlines di Indonesia tidak
lagi menyediakan makanan.

8. Lebih memilih rendang jengkol dan sambel pete daripada menu daging, ayam
atau sambel ABC.

9. Pada saat makan pagi, anda sudah mengetahui kemana dan makanan apa yang akan
dimakan untuk siang dan malam harinya.

10. Makanan kesukaan anda di daftar menu adalah yang paling murah dan paling
banyak porsinya.

11. Terhimpit maunya di atas, terkurung maunya diluar.

12. Masih menawar harga barang di swalayan atau department store yang sudah ada
Price Tag-nya dengan harapan bisa dapat lebih murah.

13. Hal pertama yang muncul di pikiran saat membeli barang adalah apakah bisa
dijual kembali dengan sedikit keuntungan.

14. Berhasil dengan sukses menjual serta meyakinkan seseorang untuk membeli
barang kelas kaki lima dengan harga swalayan.

15. Tahu perkembangan naik turun harga barang di pasar, harga emas, harga kain,
upah jahit baju, ongkos cetak dan sewa tempat di pasar.

16. Berkunjung ke department store, swalayan atau toko hanya untuk mengetahui
perbandingan harga barang untuk kemudian mencarinya di kaki lima.

17. Simbol matematika yang paling dikenal adalah tanda + (tambah) dan tanda X
(kali), tidak mengenal tanda - (kurang) dan tanda : (bagi).

18. Lancar mengucapkan kalimat satu 5 ribu, dua 7 setengah, tiga 10 ribu.

19. Hasil perhitungan 2+2=7 karena 4 pulang modal, 2 keuntungan dagang, 1 untuk
sewa tempat/ongkos.

20. Tangan menerima uang lebih cepat dan tangkas daripada tangan membayar.

21. Pelajaran yang paling diminati di sekolah adalah aritmatika, hitung dagang,
harga pokok dan marketing.

22. Tempat duduk favorite anda waktu berkunjung ke cafe atau restorant adalah
di dekat kasir atau pintu masuk, untuk melihat penerimaan uang masuk dan jumlah
pengunjung yang datang.

23. Perintah tambahan anda saat menyuruh seseorang membeli barang di toko atau
warung adalah cari harga yang paling murah dan usahakan untuk menawar.

24. Selalu naik angkutan umum atau angkot yang ada musicnya.

25. Menyetop taxi, membuka pintu depan, kemudian bertanya ke sopir taxi-nya
"Jurusan mana Bang??".

26. Lebih memilih tarif taxi sistem tawar menawar daripada sistem argometer
demi alasan kepastian harga dan kepuasan menawar.

27. Selalu memilih duduk paling depan kalo naik angkutan umum, bus atau pesawat
dengan tujuan supaya bisa sampai lebih cepat dan lebih dulu.

28. Pesta pernikahan anda belum terasa lengkap tanpa ada panggung orgen tunggal
yang menampilkan penyanyi terkenal se-kecamatan atau kabupaten.

29. Begitu keluar dari kampung halaman, langsung bisa berbahasa Indonesia Raya
yang baik dengan logat Minang yang kental serta gimana gitu.

30. Selalu berprinsip "Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung, tapi
kampung halaman dan pulang kampung tetap nomor satu".
Sumber:  dari tempat lain

Wassalam,

ZulTan

L, 49+, Bogor

  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat -  Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini!



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru,

[...@ntau-net] Buku Langka Usia 1078 Tahun

2010-02-04 Terurut Topik owen putra








 



  



Ilustrasi

Musim
dingin tampaknya akan segera hengkang dari negeri Fir`un, sebab
beberapa hari sebelumnya Saya kerap merasakan suhu yang amat
kedinginan. Menurut adat istiadat pelancong mancanegara yang sempat
menetap di negeri Seribu Menara ini, itu merupakan pertanda bahwa musim
dingin akan segera beranjak pergi. Tidak itu saja, hembusan angin yang
bergandeng mesra dengan debu-debu padang pasir pun terlihat menyeruak
tidak menentu. Namun keramaian kota Kairo seakan tidak ada habisnya,
apalagi sejak 28 Januari lalu pemerintahan Mesir kembali
menyelenggarakan pemeran buku internasional.

Berdasarkan
celoteh dan hiruk-pikuk teman-teman yang masuk pundi-pundi informasi
Saya, peserta Internasional Book Fair kali mendapai 31 negara. Jumlah
ini tentu lebih banyak daripada tahun 2009 doeloe yang hanya
diramaikan oleh 27 negara. Lama waktu penyelenggaraan tahun ini pun
terbilang jumbo, karena akan berlangsung selama setengah bulan ke
depan. Kalau soal pengunjung pemeran buku kali ini juga tidak kalah
ramai dengan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang mengamatan mata Selasa
sore itu, mulai dari para yang pejabat-pejabat berdasi sampai yang
duduk di kursi roda pun ikut berpatisipasi menelusi stan-stan buku di
area pameran itu. 
 
Dihitung
mundur ke belakang, Internasional Book yang ke-42 ini telah berlangsung
selama enam hari. Berarti Saya berkunjung kemarin terbilang terlambat
lima hari. Sebenarnya Saya ingin mengunjunginya di hari-hari pertama,
dan itu biasanya juga mendapatkan bonus –buku, al-Quran dll- dari
stan-stan dari luar Mesir. Setelah mengakhiri ujian termen pertama
Senin (1/2), baru akhirnya Saya dapat berkunjung ke pameran buku itu.
 Tujuan awalnya sich untuk sekedar mengintip buku-buku baru nan berbobot 
sembari mengitung-hitung kocek
yang dibutuhkan untuk menggondol buku itu pulang. Di samping itu, kami
juga ingin melihat langsung beberapa buku langka yang sempat menjadi
deretan referensi mata kuliah di kampus. Di antaranya, buku Millaku At-Ta’wil 
karangan Ibnu Zubair Al-Gharnâthî dan Durratu At-Tanzîl wa Gurratu At-Ta’wil 
yang dikarang oleh Khatib Al-Iskâfî. Kedua buku ini merupakan karangan 
monumental dalam sejarah dan perkembangan Ilmu Mutasyabih fiil Quran. 
Buku Millaku At-Ta’wil Al-Gharnâthî dianggap oleh banyak mufassir sebagai buku 
komprehensif dalam memuat ayat-ayat mutasyabih dalam al-Quran, sementara 
Durratu At-Tanzîl wa Gurratu At-Ta’wil mempunyai kelebihan dari sisi sejarah 
dan perkembangan Ilmu Mutasyabih fîl Quran. Berbicara mengenai ayat-ayat 
mutasyabih dalam al-Quran kedua buku ini seakan dua mata uang yang tidak bisa 
dipisahkan perannya.
 
 Menurut
sejumlah dosen yang mengajarkan kami, kedua buku ini terbilang langka
dewasa ini. Kalaupun ada yang menjualnya pasti harganya melambung
tinggi. Saya pikir itu wajar saja, karena buku Durratu At-Tanzîl wa Gurratu 
At-Ta’wil saja telah berumur lebih kurang 1078 tahun, sementara Millaku 
At-Ta’wil
telah berusia 702 tahun. Jangka waktu itu berdasarkan wafatnya kedua
pengarang tersebut. Khatib Al-Iskâfî meninggal pada tahun 320 H / 932 M
dan Al-Gharnâthî wafat pada tahun 708 H/ 1308 M. 
Faktor-faktor
itulah yang membuat kami semakin penasaran untuk bertemu dengan buku
itu. Ditambah lagi semenjak awal teman saya telah berkeinginan memburu
buku itu. Saking penasarannya hampir setiap stan-stan yang kami lewati
tidak lepas dari cercaan pertanyaan kami seputar buku itu. Walhasil
setelah berkunjung selama lebih kurang 4 jam baru satu stan saja yang
menjual buku itu. Setelah mengkonfirmasi harganya, ternyata memang
mahal, sekitar Le 80 (sekitar lima puluh ribu rupiah). Buku itu hanya
satu jilid tapi harganya seakan seperti buku berjilid-jilid. Memang
benar kata dosen di kampus kami. Langka plus mahal.

Menimbang-menimbang
dan mengamati buku itu, akhirnya kami memutuskan untuk tidak membeli
dan pindah ke stan yang lain, sebab kami juga tidak mau terjebak di
area itu terlalu lama. Rute perjalanan selanjut kami putar menuju
penerbit-penerbit terkenal yang telah masuk ke list target kunjungan kami hari 
itu. Sangat tidak mungkin dapat mengunjungi semua stan itu satu persatu dalam 
satu hari. 
Tanpa
terasa Ashar dan Maghrib pun berlalu dengan begitu cepat yang memaksa
kami untuk segera melangkahkan kaki keluar dari lingkungan pameran buku
terbesar kedua di dunia itu. Ditambahlagi suhu di malam hari begitu
dingin disertai angin kencang yang siap menerpa setiap saat. Setelah
membeli buku Shahih Fikih Sunnah, akhirnya kami segera menuju mulut gerbang 
utama dan men

[...@ntau-net] Keakraban Lansia Menghafal Al-Quran

2010-01-31 Terurut Topik owen putra
pada hakekatnya mereka telah berinvestasi pahala untuk akhirat kelak.
Banyak sekali hadis-hadis Rasulullah yang menerangkan demikian, karena
al-Quran akan datang menjadi syafa`at bagi para pembacanya di akhirat
kelak. Semoga ayat-ayat al-Quran yang kita baca menjadi pemberat mizan
hasanah kita di hadapan Allah Swt kelak! Amien



http://www.eramuslim.com/suara-kita/pemuda-mahasiswa/owen-putra-mahasiswa-al-azhar-kairo-keakraban-lansia-menghafal-al-quran.htm


  Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe