[...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN
Assallamualaikum Wr Wb..pak Saaf jo sanak palanta nan mulie.. ...sbg seorang muslim, ndak paralu takajuik/heran/takjub dek pernyataan Paus tu.. kebenaran pasti menang ..mohon maaf, pak Saaf nan mulie tantu labiah tau.. Nan barek.., ba a mayakinkan pado diri satiok umat muslim (tamasuak ambo) bahsonyo warisan Rasulullah saw tiado tandiang.. Bacamin ka org2 besar asal Minangkabau, islamnyo 100% Kaffah, rindu awak punyo tokoh nan baitu.. Wassallam. Pada 8 Maret 2009 10:08, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta, Beberapa wktu yang lalu kita dikejutkan oleh pernyataan Paus Benedict XVI yang menghujat Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, yang sudah barang tentu menunai protes keras dari seluruh penjuru. Kini, beliau mengeluarkan pernyataan baru yang sama mengejutkannya -- namun dengan nada yang lebih positif -- bahwa dunia perbankan Barat harus berorientasi kepada sistem keuangan Islam. Syukur Alhamdulillah, beliau telah lebih sadar dan secara terbuka bersedia mengakui kebenaran dan keunggulan sistem keuangan Islam dibandingkan dengan sistem keuangan kapitalistik yang didorong oleh nafsu mengejar keuntungan belaka tak peduli halal haram.. Di bawah ini saya kutipkan berita Kompas hari Mingu ini serta beberapa tanggapan pembaca. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat.Sistem.Keuangan.Islam# Kompas, Kamis, 5 Maret 2009 | 16:42 WIB *Vatikan: Perbankan Barat Harus Melihat Sistem Keuangan Islam*http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat.Sistem.Keuangan.Islam# *ROMA, KAMIS *— Vatikan mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.. Vatikan bilang, perbankan dunia seharusnya melongok pada peraturan keuangan Islam untuk meningkatkan kembali kepercayaan para nasabahnya di tengah krisis global seperti sekarang ini. “Prinsip yang beretika yang diusung perbankan Islam dapat mendekatkan pihak bank dengan para nasabahnya. Selain itu, spirit kejujuran harus tecermin dalam setiap jasa layanan yang diberikan,” demikian seperti yang tertulis dalam artikel harian *Vatikan Osservatore Romano*, Selasa (3/3) waktu setempat. Loretta Napoleoni dan Claudia Segre, Abaxbank Spa Fixed Income Strategist, dalam artikel tersebut menulis, perbankan barat dapat menggunakan sejumlah alat, seperti obligasi syariah yang lebih dikenal dengan sukuk sebagai jaminan (*collateral*). “Sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai industri otomotif atau pekan Olimpiade di London nanti,” tulis mereka. Sebelumnya, pada 7 Oktober lalu, Paus Benedict XVI berpidato, konklusi dari hancurnya pasar finansial saat ini merefleksikan tidak ada yang abadi selain keberadaan Tuhan. Vatikan juga selalu menyoroti kondisi perekonomian global dan merilis sejumlah artikel yang mengkritik model pasar bebas yang banyak berdampak buruk dalam dua dekade terakhir ini. Sementara itu, Editor Osservatore Giovanni Maria Vian mengatakan, “Agama yang hebat selalu memiliki atensi yang penuh terhadap dimensi perekonomian masyarakatnya.” *(Barratut Taqiyyah/Kontan)* Ada 24 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Andahttp://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat..Sistem.Keuangan.Islam#posting *arief @ Jumat, 6 Maret 2009 | 18:45 WIB* titel Doktor ekonomi kapitalis dari pejabat kita nggak akan pernah bisa NGERTI..mengenai filosofi ekonomi kejujuran..ekonomi usaha halal haram..ekonomi bagaimana sharing jika usaha untung dan rugi secara HUMANITY..pantes kemiskinan semakin jauh..keadilan ..kesejahteraan semakin asing..kita kerja tapi hakekatnya kita tidak pernah berkerja..sia-sia...saja. *Gun @ Jumat, 6 Maret 2009 | 17:06 WIB* Marilah saling melengkapi dan berlomba lomba melakukan kebaikan. Sudah dimulai oleh Benedict XVI dengan membuka diri untuk melihat kebaikan dr saudara2nya yang muslim. Semoga demikian juga dr muslim selalu dapat melihat kebaikan2 dr saudara2nya yang Roman Katolik. *jack @ Jumat, 6 Maret 2009 | 16:06 WIB* ini menandakan, kebangkitan ekonomi islam akan berjaya, secara tidak langsung sebenarnya paus mengakui kehebatan ekonomi islam, ayo para mujahid ekonomi islam, sekarang saatnya kita meraih kemenangan *rendy @ Jumat, 6 Maret 2009 | 15:36 WIB* Teman2 , jangan ge er dulu deh...biar saja waktu yg menguji semuanya... *patris @ Jumat, 6 Maret 2009 | 11:59 WIB* orang lain aja mengakui, masa kita sebagai umat muslim masih ikut pola perbankan barat.. ayo cepat kita putar haluan 12345 -- visit http//come to/digitalworks a source for computer hobbyist --~--~-~--~~~---~--~~
[...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN
Waalaikumsalam w.w. Sanak Adha Jamil. Batua sakali, dan walaupun baitu patuik juo kito syukuri, karano jarang sakali, mungkin alun panah, surang Paus Katolik mamuji Islam, walau kini khusus dalam bidang ekonomi. Tantang baa caronyo mayakinkan kito urang Muslim -- khususnyo Muslim Minangkabau -- bahaso warisan Rasulullah tu tiado bandiang, antaro lain, yo malaksanakan ABS SBK. [Baa rumusannyo nan tapek sadang diusahokan dek Tim Parumus nan dibantuak dek pak Gubernur.] Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org From: adha jamil adha.ja...@gmail.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, March 8, 2009 4:04:29 PM Subject: [...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN Assallamualaikum Wr Wb..pak Saaf jo sanak palanta nan mulie.. ...sbg seorang muslim, ndak paralu takajuik/heran/takjub dek pernyataan Paus tu.. kebenaran pasti menang ..mohon maaf, pak Saaf nan mulie tantu labiah tau.. Nan barek.., ba a mayakinkan pado diri satiok umat muslim (tamasuak ambo) bahsonyo warisan Rasulullah saw tiado tandiang.. Bacamin ka org2 besar asal Minangkabau, islamnyo 100% Kaffah, rindu awak punyo tokoh nan baitu.. Wassallam. Pada 8 Maret 2009 10:08, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta, Beberapa wktu yang lalu kita dikejutkan oleh pernyataan Paus Benedict XVI yang menghujat Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, yang sudah barang tentu menunai protes keras dari seluruh penjuru. Kini, beliau mengeluarkan pernyataan baru yang sama mengejutkannya -- namun dengan nada yang lebih positif -- bahwa dunia perbankan Barat harus berorientasi kepada sistem keuangan Islam. Syukur Alhamdulillah, beliau telah lebih sadar dan secara terbuka bersedia mengakui kebenaran dan keunggulan sistem keuangan Islam dibandingkan dengan sistem keuangan kapitalistik yang didorong oleh nafsu mengejar keuntungan belaka tak peduli halal haram.. Di bawah ini saya kutipkan berita Kompas hari Mingu ini serta beberapa tanggapan pembaca. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org Kompas, Kamis, 5 Maret 2009 | 16:42 WIB Vatikan: Perbankan Barat Harus Melihat Sistem Keuangan Islam ROMA, KAMIS — Vatikan mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.. Vatikan bilang, perbankan dunia seharusnya melongok pada peraturan keuangan Islam untuk meningkatkan kembali kepercayaan para nasabahnya di tengah krisis global seperti sekarang ini. “Prinsip yang beretika yang diusung perbankan Islam dapat mendekatkan pihak bank dengan para nasabahnya. Selain itu, spirit kejujuran harus tecermin dalam setiap jasa layanan yang diberikan,” demikian seperti yang tertulis dalam artikel harian Vatikan Osservatore Romano, Selasa (3/3) waktu setempat. Loretta Napoleoni dan Claudia Segre, Abaxbank Spa Fixed Income Strategist, dalam artikel tersebut menulis, perbankan barat dapat menggunakan sejumlah alat, seperti obligasi syariah yang lebih dikenal dengan sukuk sebagai jaminan (collateral). “Sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai industri otomotif atau pekan Olimpiade di London nanti,” tulis mereka. Sebelumnya, pada 7 Oktober lalu, Paus Benedict XVI berpidato, konklusi dari hancurnya pasar finansial saat ini merefleksikan tidak ada yang abadi selain keberadaan Tuhan. Vatikan juga selalu menyoroti kondisi perekonomian global dan merilis sejumlah artikel yang mengkritik model pasar bebas yang banyak berdampak buruk dalam dua dekade terakhir ini. Sementara itu, Editor Osservatore Giovanni Maria Vian mengatakan, “Agama yang hebat selalu memiliki atensi yang penuh terhadap dimensi perekonomian masyarakatnya.” (Barratut Taqiyyah/Kontan) Ada 24 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Anda arief @ Jumat, 6 Maret 2009 | 18:45 WIB titel Doktor ekonomi kapitalis dari pejabat kita nggak akan pernah bisa NGERTI..mengenai filosofi ekonomi kejujuran..ekonomi usaha halal haram..ekonomi bagaimana sharing jika usaha untung dan rugi secara HUMANITY..pantes kemiskinan semakin jauh..keadilan ..kesejahteraan semakin asing..kita kerja tapi hakekatnya kita tidak pernah berkerja..sia-sia...saja. Gun @ Jumat, 6 Maret 2009 | 17:06 WIB Marilah saling melengkapi dan berlomba lomba melakukan kebaikan. Sudah dimulai oleh Benedict XVI dengan membuka diri untuk melihat kebaikan dr saudara2nya yang muslim. Semoga demikian juga dr muslim selalu dapat melihat kebaikan2 dr saudara2nya yang Roman Katolik. jack @ Jumat, 6 Maret 2009 | 16:06 WIB ini menandakan, kebangkitan ekonomi islam akan berjaya, secara tidak langsung sebenarnya paus mengakui kehebatan ekonomi islam, ayo para mujahid ekonomi islam, sekarang
[...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN
Pak Saaf jo sanak dipalanta nan dihormati.. ..kok rundiang kan yo alah dibukak..kok kato kan yo lah bajawek.. ..satantang warisan Rasulullah tu..manuruik cando ambo..pak Saaf, bisa kito angsua mamulainyo dari bagabuang di perbankan Syariah. Apo lai sistim syariah ko alah diakui dek umaik lain. Sangenek lai..pak Saaf, kalau buliah tau dima baradonyo Nagari Development Coorporation (NDC) - GEBU MINANG kini..? Wassallam.. Pada 8 Maret 2009 17:42, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Waalaikumsalam w.w. Sanak Adha Jamil. Batua sakali, dan walaupun baitu patuik juo kito syukuri, karano jarang sakali, mungkin alun panah, surang Paus Katolik mamuji Islam, walau kini khusus dalam bidang ekonomi. Tantang baa caronyo mayakinkan kito urang Muslim -- khususnyo Muslim Minangkabau -- bahaso warisan Rasulullah tu tiado bandiang, antaro lain, yo malaksanakan ABS SBK. [Baa rumusannyo nan tapek sadang diusahokan dek Tim Parumus nan dibantuak dek pak Gubernur.] Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail..com saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org -- *From:* adha jamil adha.ja...@gmail.com *To:* RantauNet@googlegroups.com *Sent:* Sunday, March 8, 2009 4:04:29 PM *Subject:* [...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN Assallamualaikum Wr Wb..pak Saaf jo sanak palanta nan mulie.. ...sbg seorang muslim, ndak paralu takajuik/heran/takjub dek pernyataan Paus tu.. kebenaran pasti menang ..mohon maaf, pak Saaf nan mulie tantu labiah tau.. Nan barek.., ba a mayakinkan pado diri satiok umat muslim (tamasuak ambo) bahsonyo warisan Rasulullah saw tiado tandiang.. Bacamin ka org2 besar asal Minangkabau, islamnyo 100% Kaffah, rindu awak punyo tokoh nan baitu.. Wassallam. Pada 8 Maret 2009 10:08, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.commenulis: Assalamualaikum w.w.. para sanak sapalanta, Beberapa wktu yang lalu kita dikejutkan oleh pernyataan Paus Benedict XVI yang menghujat Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, yang sudah barang tentu menunai protes keras dari seluruh penjuru. Kini, beliau mengeluarkan pernyataan baru yang sama mengejutkannya -- namun dengan nada yang lebih positif -- bahwa dunia perbankan Barat harus berorientasi kepada sistem keuangan Islam. Syukur Alhamdulillah, beliau telah lebih sadar dan secara terbuka bersedia mengakui kebenaran dan keunggulan sistem keuangan Islam dibandingkan dengan sistem keuangan kapitalistik yang didorong oleh nafsu mengejar keuntungan belaka tak peduli halal haram.. Di bawah ini saya kutipkan berita Kompas hari Mingu ini serta beberapa tanggapan pembaca. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat.Sistem.Keuangan.Islam# Kompas, Kamis, 5 Maret 2009 | 16:42 WIB *Vatikan: Perbankan Barat Harus Melihat Sistem Keuangan Islam*http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat.Sistem.Keuangan.Islam# *ROMA, KAMIS *— Vatikan mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.. Vatikan bilang, perbankan dunia seharusnya melongok pada peraturan keuangan Islam untuk meningkatkan kembali kepercayaan para nasabahnya di tengah krisis global seperti sekarang ini. “Prinsip yang beretika yang diusung perbankan Islam dapat mendekatkan pihak bank dengan para nasabahnya. Selain itu, spirit kejujuran harus tecermin dalam setiap jasa layanan yang diberikan,” demikian seperti yang tertulis dalam artikel harian *Vatikan Osservatore Romano*, Selasa (3/3) waktu setempat. Loretta Napoleoni dan Claudia Segre, Abaxbank Spa Fixed Income Strategist, dalam artikel tersebut menulis, perbankan barat dapat menggunakan sejumlah alat, seperti obligasi syariah yang lebih dikenal dengan sukuk sebagai jaminan (*collateral*). “Sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai industri otomotif atau pekan Olimpiade di London nanti,” tulis mereka. Sebelumnya, pada 7 Oktober lalu, Paus Benedict XVI berpidato, konklusi dari hancurnya pasar finansial saat ini merefleksikan tidak ada yang abadi selain keberadaan Tuhan. Vatikan juga selalu menyoroti kondisi perekonomian global dan merilis sejumlah artikel yang mengkritik model pasar bebas yang banyak berdampak buruk dalam dua dekade terakhir ini. Sementara itu, Editor Osservatore Giovanni Maria Vian mengatakan, “Agama yang hebat selalu memiliki atensi yang penuh terhadap dimensi perekonomian masyarakatnya.” *(Barratut Taqiyyah/Kontan)* Ada 24 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Andahttp://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1
[...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN
Sanak Adha Jamil, NDC tu marupokan perseroan terbatas (PT), dahulu dipimpin dek Bung Abdul Latief, mantan Menteri Tenaga Kerja. Alah lamo indak tadanga kaba baritonyo. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org From: adha jamil adha.ja...@gmail.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, March 8, 2009 11:09:14 PM Subject: [...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN Pak Saaf jo sanak dipalanta nan dihormati.. ..kok rundiang kan yo alah dibukak..kok kato kan yo lah bajawek.. ..satantang warisan Rasulullah tu..manuruik cando ambo..pak Saaf, bisa kito angsua mamulainyo dari bagabuang di perbankan Syariah. Apo lai sistim syariah ko alah diakui dek umaik lain. Sangenek lai..pak Saaf, kalau buliah tau dima baradonyo Nagari Development Coorporation (NDC) - GEBU MINANG kini..? Wassallam.. Pada 8 Maret 2009 17:42, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Waalaikumsalam w.w. Sanak Adha Jamil. Batua sakali, dan walaupun baitu patuik juo kito syukuri, karano jarang sakali, mungkin alun panah, surang Paus Katolik mamuji Islam, walau kini khusus dalam bidang ekonomi. Tantang baa caronyo mayakinkan kito urang Muslim -- khususnyo Muslim Minangkabau -- bahaso warisan Rasulullah tu tiado bandiang, antaro lain, yo malaksanakan ABS SBK. [Baa rumusannyo nan tapek sadang diusahokan dek Tim Parumus nan dibantuak dek pak Gubernur.] Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail..com; saafroedin.ba...@rantaunet.org From: adha jamil adha.ja...@gmail.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, March 8, 2009 4:04:29 PM Subject: [...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN Assallamualaikum Wr Wb..pak Saaf jo sanak palanta nan mulie.. ...sbg seorang muslim, ndak paralu takajuik/heran/takjub dek pernyataan Paus tu.. kebenaran pasti menang ...mohon maaf, pak Saaf nan mulie tantu labiah tau.. Nan barek.., ba a mayakinkan pado diri satiok umat muslim (tamasuak ambo) bahsonyo warisan Rasulullah saw tiado tandiang.. Bacamin ka org2 besar asal Minangkabau, islamnyo 100% Kaffah, rindu awak punyo tokoh nan baitu.. Wassallam. Pada 8 Maret 2009 10:08, Dr.Saafroedin BAHAR saaf10...@yahoo.com menulis: Assalamualaikum w.w.. para sanak sapalanta, Beberapa wktu yang lalu kita dikejutkan oleh pernyataan Paus Benedict XVI yang menghujat Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, yang sudah barang tentu menunai protes keras dari seluruh penjuru. Kini, beliau mengeluarkan pernyataan baru yang sama mengejutkannya -- namun dengan nada yang lebih positif -- bahwa dunia perbankan Barat harus berorientasi kepada sistem keuangan Islam. Syukur Alhamdulillah, beliau telah lebih sadar dan secara terbuka bersedia mengakui kebenaran dan keunggulan sistem keuangan Islam dibandingkan dengan sistem keuangan kapitalistik yang didorong oleh nafsu mengejar keuntungan belaka tak peduli halal haram... Di bawah ini saya kutipkan berita Kompas hari Mingu ini serta beberapa tanggapan pembaca. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo) Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak. Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com; saafroedin.ba...@rantaunet.org Kompas, Kamis, 5 Maret 2009 | 16:42 WIB Vatikan: Perbankan Barat Harus Melihat Sistem Keuangan Islam ROMA, KAMIS — Vatikan mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.. Vatikan bilang, perbankan dunia seharusnya melongok pada peraturan keuangan Islam untuk meningkatkan kembali kepercayaan para nasabahnya di tengah krisis global seperti sekarang ini. “Prinsip yang beretika yang diusung perbankan Islam dapat mendekatkan pihak bank dengan para nasabahnya. Selain itu, spirit kejujuran harus tecermin dalam setiap jasa layanan yang diberikan,” demikian seperti yang tertulis dalam artikel harian Vatikan Osservatore Romano, Selasa (3/3) waktu setempat. Loretta Napoleoni dan Claudia Segre, Abaxbank Spa Fixed Income Strategist, dalam artikel tersebut menulis, perbankan barat dapat menggunakan sejumlah alat, seperti obligasi syariah yang lebih dikenal dengan sukuk sebagai jaminan (collateral). “Sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai industri otomotif atau pekan Olimpiade di London nanti,” tulis mereka. Sebelumnya, pada 7 Oktober lalu, Paus Benedict XVI berpidato, konklusi dari hancurnya pasar finansial saat ini merefleksikan tidak ada yang abadi selain keberadaan Tuhan. Vatikan juga selalu menyoroti kondisi perekonomian global dan merilis sejumlah artikel yang mengkritik model pasar bebas yang banyak berdampak buruk dalam dua dekade terakhir ini. Sementara itu, Editor Osservatore Giovanni Maria Vian