[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu Dik Ridha dan dunsanak kasodonyo, baru bisa saya internet lagi, karena benar2 ngak ada waktu. Saya mohon pertolongan dik Ridha dan dunsanak disini semuanya, kalau ada praktek2 semacam ini di Ranah Minang disampaikan kesaya dan disebutkan didaerah mana kapan saja acara itu berlangsung, saya akan melihat secara langsung acara tersebut, selagi saya ada di Indonesia ini. Ini semua untuk program S3 saya InsyaAllah, yang mana saya berniat tahun depan sudah bisa memulai menulis, dan rencana topik yang akan saya ajukan adalam masalah-masalah spt ini dan kaitannya dengan ilmu hadits dibidang saya. Makasih sebelumnya atas pertolongan dik Ridha dan semua dunsanak RN. Wassalamu'alaikum.Rahima. --- Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/15/07, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat. Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat yang syirik, bid'ah, dsb sudah lama dibuang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau Alhamdulillah jika begitu, Mak Datuk Endang. Jadi bagaimana sikap yang akan diambil para pemangku adat? Siapakah yang mengambil keputusan untuk penanaman kepala kerbau itu? Terus terang, sebenarnya praktik semacam itu sepertinya belum benar-benar hilang. Saya ingat dulu ada famili yang merenovasi rumah di Padang lalu menyembelih ayam dan darahnya dilumurkan ke salah satu bagian bangunan itu. Wassalaamu'alaykum, -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. http://sims.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Assalamualaikum ww Masya ALLAH .. masih seperti itu? y cocok lah namanya juga kabau ABS SBK Adat Basandi Syirik, Syirik basando kapalo kabau Asraghfirullah Urang2 Minang ini kayaknya sudah sangat mendesak di tarbiyah dengan baik,duh kacian banget deh, mari kita selamatkan saudara2 kita ini dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu (At Tahrim (66) : 6 dan mereka kayaknya terpaksa kita paksa masuk syurga, kacian deh abp On 7/11/07, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote: Tarimo kasih Ben. Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah. Wassalamu'alaikum Lembang Alam benni inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam Mak.. batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang kapatang..iko ambo copykan baliak Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11 Telah dibaca sebanyak 94 kali Batusangkar, Padek-- Wakil Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah kebakaran, 27 Februari lalu. Istano Pagaruyung telah menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar, nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya masyarakat Sumbar, kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan, Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya, Istano ini sendiri akan dikembangkan dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata cinta alam dan kawasan flora. Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar. Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha, lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya, ungkap Shadiq. Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan, nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano. sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Assalamu'alaikum w.w. Waktu musim haji tahun 2005 ambo di Mina hadir mandangakan nasihat salah seorang ulama Saudi Arabia di tenda jamaah haji asal Banda Aceh yang berangkat tanggal 23 desember 2005 (dua hari menjelang datangnya Tsunami yang sangat dahsyat itu). Inti utama dari pada nasihat mereka adalah sbb: 1. Berhentilah kalian semua dari pekerjaan Syirik. Karena dengan perbuatan syirik ini jika tidak taubat sampai ajal menjelang akan membuat pelakunya akan kekal di Neraka. 2. Berhentilah mengerjakan Bid'ah. Karena dengan pekerjaan Bid'ah yang merajalela disatu negeri akan mengakibatkan datangnya bencana. Sebagai mana nasihat khalifah Umar bin Khattab ketika menerima serombongan kaum Muslimin dari satu daerah yang sedang ditimpa satu penyakit menular. Khalifah berkata Berhentilah kalian dari pekerjaan Bid'ah. Agar Allah hindarkan bencana dari negeri kalian. 3. Berhentilah kalian menumpahkan darah sesama kaum Muslimin. Karena menghilangkan nyawa seorang Muslim dosanya amat besar disisi Allah. Pada saat itu hampir semua yang hadir meneteskan air mata. Bahkan ada yang meraung mengingat keluarga mereka tinggalkan tidak tahu bagaimana khabar beritanya setelah Tsunami melanda daerah Aceh dua hari setelah mereka tinggalkan. Apakah Ranah Minang akan mengalami hal seperti diatas juga jika Bid'ah dan kurafat merajalela? Hanya Allah yang maha tahu dan kepadanya kita kembali. Wassalamu'alaikum w.w. Ibnu Mas'ud urang Kamang On 7/11/07, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote: Tarimo kasih Ben. Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah. Wassalamu'alaikum Lembang Alam *benni inayatullah [EMAIL PROTECTED]* wrote: Waalaikumsalam Mak.. batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang kapatang..iko ambo copykan baliak Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11 Telah dibaca sebanyak 94 kali Batusangkar, Padek-- Wakil Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah kebakaran, 27 Februari lalu. Istano Pagaruyung telah menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar, nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya masyarakat Sumbar, kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan, Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya, Istano ini sendiri akan dikembangkan dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata cinta alam dan kawasan flora. Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar. Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha, lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya, ungkap Shadiq. Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan, nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano. sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut -- Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answershttp://us.rd.yahoo.com/evt=48252/*http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC, not web links. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia,
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Dunsanak ysh, Saya coba sempatkan waktu menanggapi beberapa masalah setelah dihubungi seorang rekan pemangku adat. Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat. Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat yang syirik, bid'ah, dsb sudah lama dibuang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, seperti : gayuang samo sijundai, tinggam piriang gasiang tangkurak, dsb. Cukup berkepentingan bagi sanak untuk mempertanyakan kepada panitia dan Pemda yang menyelenggarakan hal tersebut. Beberapa lambang adat selama ini cukup tersimpan dalam kato dan pitatah patiti, dan tidak diwujudkan secara fisik, seperti gelaran nama adat, bentuk-bentuk pituah dan nasehat, hingga nama-nama alam. Sebagai contoh untuk istano Pagaruyung saya kutipkan naskah Dt. B Lubuk Sati : Untuk bangunan induk istana terdiri dari: sandi, sarambi, tanggo, tunggak tuo, tiang panjang, tiang dalam (biliak), tiang dapua, tiang tapi, tunggak gantuang, hingga ukiran, keseluruhan ada 28 komponen bangunan. Untuk tunggak tuo disebutkan : tunggak banamo tiang tuo - tuo nan sajak dari rimbo tampuak tangkai nan punyo kayu - kayu nan mulo jolong dicacak pilihan cati bilang pandai - tukang nan tahu jo jinih kayu tuah nan tidak kabandiangan takalo kayu karabah - tujuah hari tawa manawa tujuah malam bajago-jago - kumayan putiah kumayan baruih panguak jihin jo pari - singanga rimbo naknyo hilang baitu tatah barihnyo - dibuek alua dua baleh - manuruik barih balabeh adat koto nan ampek adat nan ampek - suku nan ampek pulo - cupak nan duo baleh tahia, dst. Namun anehnya saya baca tiangnya juga didatangkan dari Padang Panjang. Apakah saat ini sudah tidak ada cati bilang pandai yang mengerti masalah teknologi konstruksi dan perkayuan? Seperti yang pernah saya kemukakan terdahulu, perlu dipertanyakan hal yang lebih mendasar tentang keberadaan istano Pagaruyung dalam konteks ke-Minangkabau-an. Wassalam, -datuk endang jamaludin mohyiddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'Alaikum salam, Sebelum memulakan bicara saya memohon ma'af kerna ma'lumlah saya orang baru dalam hal dan persoalan adat Minang. Saya ingin menumpang bertanya kepada yang arif lagi bijaksana dalam perkara adat resam dan kepercayaan Minang. a. Apa dalil dan hujjah yang diberi oleh pemuka adat dalam hal menanam kepala kerbau semasa penegakkan Istana Pagar Ruyung baru baru ini? Adakah telah ada kesefakatan dari dukun, bomoh dan pawang handal yang mahir dalam adat kepercayaan Minang bahwa menanam kepala kerbau itu satu satunya cara adat membangun istana?Kita ingin tahu juga samaada 'alim ulama' Ranah Minang telah di minta restu dan persetujuan dalam hal menanam kepala kerbau ini? Juga, kita ingin tahu samaada telah ada kesefakatan diantara pemuka adat dan 'alim 'ulama dalam melakukan adat menanam kepala kerbau ini. b. Dalam memberi hujjah tadi diharapkan para pemuka adat dapat merujuk secara sah dan mu'tamat sumber sumber asli yang mengandungi dasar dasar kepercayaan adat. Dalam hal ini, mungkin mereka dapat menampilkan buku buku rujukan adat dan kepercayaan dan adat resam Minang. c. Dalam penjelasan ini para pemuka adat di harapkan dapat membuat penjelasan yang lengkap, padat dan muktamat dan disertai dengan bahan bahan rujukan resmi dan bertulis. Apakah sebabnya kepala kerbau itu di tanam? Apakah simbol yang hendak di tonjolkan dengan menanam kepala kerbau? Untuk tujuan apa? Adakah menanam ini satu satunya modus operandi adat dalam penegakkan istana atau mana mana bangunan adat? Apa implikasi sekiranya tidak ditanam kepala kerbau?Tafsiran tafsiran yang di berikan sudah jelas mesti berlapik dan boleh dipertahankan. Para pemuka adat, sepatutnya, dapat menggunakan adat menanam kepala kerbau ini sebagai satu proses mendidik kita semua akan peri mustahaknya kelansungan adat dan relevansinya adat dalam kehidupan kita sehari hari. Pemuka mesti mengambil kesempatan ini menjelaskan adat menanam kepala kerbau ini kepada generasi muda. Kalaulah dalam penjelasan ini melibatkan menjelaskan dasar dasar kepercayaan alam gha'ib dan hubungan nya dengan kehidupan sehari hari kita, pemuka mesti mampu mengungkapkan dasar dasar ini. Penjelasan ini adalah satu keharusan bagi pemuka. Oleh kerana kita semua, di Ranah dan di Rantau, telah menerima, bersetuju dan menghayati ABS-SBK maka para pemuka adat berkewajiban membuat penjelasan agar dapat memenuhi kerangka ABS-SBK. Kita juga memerlu sikap para 'alim 'ulama' dan cerdik pandai Minang dalam hal adat menanam kepala kerbau ini. Hujjah mereka bersetuju atau tidaknya sangat sangat dialu alukan. Kita juga ingin tahu sejauh mana sefakatnya para dukun, bomoh dan pawang dalam adat menanam kepala kerbau ini. Diharapkan mereka dapat meletakkan dasar dasar mengapakah mereka bersetuju atau menolak.
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
On 7/15/07, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat. Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat yang syirik, bid'ah, dsb sudah lama dibuang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau Alhamdulillah jika begitu, Mak Datuk Endang. Jadi bagaimana sikap yang akan diambil para pemangku adat? Siapakah yang mengambil keputusan untuk penanaman kepala kerbau itu? Terus terang, sebenarnya praktik semacam itu sepertinya belum benar-benar hilang. Saya ingat dulu ada famili yang merenovasi rumah di Padang lalu menyembelih ayam dan darahnya dilumurkan ke salah satu bagian bangunan itu. Wassalaamu'alaykum, -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Assalamu'alaikum Ww. Dari diskusi di tampek bundo nan terakhir, ambo mandanga pandapek baraso adat jo agamo itu cando jalan kereta apibajalan sairiang dari duo sisi ka satu tujuan. Tetapi ambo bapandapek baraso adat jo agamo itu bak duo lingkaran ba irisan. Dima ado duo lingkaran... nan di bawah lingkaran agamo nan diateh lingkaran adat ; dan lingkaran nan diateh indak sadonyo barado di lingkaran nan dibawah... Nah kalau diliek dari pandapek nan pertamo : Kejadian iko lah terpisahkan karano barado di salah satu sisi jalan kereta api ntuibarat iko barado di domain Adat BUKAN di domain Agamo Kalau diliek dari pandapek ambo : Kejadian iko marupokan bagian lingkaran nan diateh nan indak tamasuak di lingkaran nan dibawah.. ibarat iko barado di area adat nan indak sasuai jo agamo Pertanyaan ambo ka bakeh adidunsanak ; Ado pandangan nan lain ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada tanggal 11/07/07, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] menulis: Tarimo kasih Ben. Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah. Wassalamu'alaikum Lembang Alam benni inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam Mak.. batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang kapatang..iko ambo copykan baliak Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11 Telah dibaca sebanyak 94 kali Batusangkar, Padek-- Wakil Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah kebakaran, 27 Februari lalu. Istano Pagaruyung telah menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar, nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya masyarakat Sumbar, kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan, Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya, Istano ini sendiri akan dikembangkan dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata cinta alam dan kawasan flora. Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar. Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha, lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya, ungkap Shadiq. Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan, nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano. sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. -- Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Wassalamu'alaykum wr.wb Manuruik ambo, indak ado kehidupan nan berada diluar jangkauan agama, dalam kehidupan muslim setiap tarikan nafas akan dipertanggung jawabkan, tidak ada bagian dalam kehidupan ini yang bebas dari pertanggungan jawaban kepada Allah. Sangatlah tidak mungkin kita memilah kehidupan ini dan mengatakan hanya bagian ini saja yang saya pertanggung jawabkan dihadapan Allah, sedang bagian lain tidak perlu saya pertanggung jawabkan karena bagian tersebut bukan domain kehidupan beragama. Jadi indak ado istilah dalam kehidupan seorang muslim iko domain agamo, iko domain adaik. Adaik bagi kehidupan muslim merupakan bagian dari muamallah, sebagai suatu bentuk kesepakatan dan kerjasama sosial dalam suatu wilayah, kalau ingin diibaratkan lingkaran maka adaik itu lingkaran yang berada dalam lingkaran besar agama. Wassalamu'alaykum wr.wb Arnoldison Wednesday, July 11, 2007, 1:26:06 AM, you wrote: ZC Assalamu'alaikum Ww. ZC Dari diskusi di tampek bundo nan terakhir, ambo mandanga pandapek ZC baraso adat jo agamo itu cando jalan kereta apibajalan sairiang ZC dari duo sisi ka satu tujuan. ZC Tetapi ambo bapandapek baraso adat jo agamo itu bak duo lingkaran ba ZC irisan. Dima ado duo lingkaran... nan di bawah lingkaran agamo nan ZC diateh lingkaran adat ; dan lingkaran nan diateh indak sadonyo barado ZC di lingkaran nan dibawah... ZC Nah kalau diliek dari pandapek nan pertamo : Kejadian iko lah ZC terpisahkan karano barado di salah satu sisi jalan kereta api ZC ntuibarat iko barado di domain Adat BUKAN di domain Agamo ZC Kalau diliek dari pandapek ambo : Kejadian iko marupokan bagian ZC lingkaran nan diateh nan indak tamasuak di lingkaran nan dibawah.. ZC ibarat iko barado di area adat nan indak sasuai jo agamo ZC Pertanyaan ambo ka bakeh adidunsanak ; Ado pandangan nan lain ? ZC Wassalam ZC Z Chaniago - Palai Rinuak ZC --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Wa'Alaikum salam, Sebelum memulakan bicara saya memohon ma'af kerna ma'lumlah saya orang baru dalam hal dan persoalan adat Minang. Saya ingin menumpang bertanya kepada yang arif lagi bijaksana dalam perkara adat resam dan kepercayaan Minang. a. Apa dalil dan hujjah yang diberi oleh pemuka adat dalam hal menanam kepala kerbau semasa penegakkan Istana Pagar Ruyung baru baru ini? Adakah telah ada kesefakatan dari dukun, bomoh dan pawang handal yang mahir dalam adat kepercayaan Minang bahwa menanam kepala kerbau itu satu satunya cara adat membangun istana?Kita ingin tahu juga samaada 'alim ulama' Ranah Minang telah di minta restu dan persetujuan dalam hal menanam kepala kerbau ini? Juga, kita ingin tahu samaada telah ada kesefakatan diantara pemuka adat dan 'alim 'ulama dalam melakukan adat menanam kepala kerbau ini. b. Dalam memberi hujjah tadi diharapkan para pemuka adat dapat merujuk secara sah dan mu'tamat sumber sumber asli yang mengandungi dasar dasar kepercayaan adat. Dalam hal ini, mungkin mereka dapat menampilkan buku buku rujukan adat dan kepercayaan dan adat resam Minang. c. Dalam penjelasan ini para pemuka adat di harapkan dapat membuat penjelasan yang lengkap, padat dan muktamat dan disertai dengan bahan bahan rujukan resmi dan bertulis. Apakah sebabnya kepala kerbau itu di tanam? Apakah simbol yang hendak di tonjolkan dengan menanam kepala kerbau? Untuk tujuan apa? Adakah menanam ini satu satunya modus operandi adat dalam penegakkan istana atau mana mana bangunan adat? Apa implikasi sekiranya tidak ditanam kepala kerbau?Tafsiran tafsiran yang di berikan sudah jelas mesti berlapik dan boleh dipertahankan. Para pemuka adat, sepatutnya, dapat menggunakan adat menanam kepala kerbau ini sebagai satu proses mendidik kita semua akan peri mustahaknya kelansungan adat dan relevansinya adat dalam kehidupan kita sehari hari. Pemuka mesti mengambil kesempatan ini menjelaskan adat menanam kepala kerbau ini kepada generasi muda. Kalaulah dalam penjelasan ini melibatkan menjelaskan dasar dasar kepercayaan alam gha'ib dan hubungan nya dengan kehidupan sehari hari kita, pemuka mesti mampu mengungkapkan dasar dasar ini. Penjelasan ini adalah satu keharusan bagi pemuka. Oleh kerana kita semua, di Ranah dan di Rantau, telah menerima, bersetuju dan menghayati ABS-SBK maka para pemuka adat berkewajiban membuat penjelasan agar dapat memenuhi kerangka ABS-SBK. Kita juga memerlu sikap para 'alim 'ulama' dan cerdik pandai Minang dalam hal adat menanam kepala kerbau ini. Hujjah mereka bersetuju atau tidaknya sangat sangat dialu alukan. Kita juga ingin tahu sejauh mana sefakatnya para dukun, bomoh dan pawang dalam adat menanam kepala kerbau ini. Diharapkan mereka dapat meletakkan dasar dasar mengapakah mereka bersetuju atau menolak. Kita semua diharapkan dapat menggunakan peristiwa ini untuk terus mendidik diri kita tentang ABS-SBK. Penjelasan dan hujjah yang di sajikan oleh pehak pehak yang berkenaan dapat membantu proses pendidikan ini agar mantap dan kukuh. iwan soekri [EMAIL PROTECTED] wrote: - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---