[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-18 Terurut Topik Rahima

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu

Dik Ridha dan dunsanak kasodonyo, baru bisa saya
internet lagi, karena benar2 ngak ada waktu.

Saya mohon pertolongan dik Ridha dan dunsanak disini
semuanya, kalau ada praktek2 semacam ini di Ranah
Minang disampaikan kesaya dan disebutkan didaerah mana
kapan saja acara itu berlangsung, saya akan melihat
secara langsung acara tersebut, selagi saya ada di
Indonesia ini. 

Ini semua untuk program S3 saya InsyaAllah, yang mana
saya berniat tahun depan sudah bisa memulai menulis,
dan rencana topik yang akan saya ajukan adalam
masalah-masalah spt ini dan kaitannya dengan ilmu
hadits dibidang saya. Makasih sebelumnya atas
pertolongan dik Ridha dan semua dunsanak RN.

Wassalamu'alaikum.Rahima.
--- Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 On 7/15/07, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo
 di Pagaruyung, perlu
  dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan
 bagian dari upacara adat.
  Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak
 dikenal lagi oleh masyarakat
  Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat
 yang syirik, bid'ah, dsb
  sudah lama dibuang dalam kehidupan masyarakat
 Minangkabau
 
 
 Alhamdulillah jika begitu, Mak Datuk Endang. Jadi
 bagaimana sikap yang
 akan diambil para pemangku adat? Siapakah yang
 mengambil keputusan
 untuk penanaman kepala kerbau itu?
 
 Terus terang, sebenarnya praktik semacam itu
 sepertinya belum
 benar-benar hilang. Saya ingat dulu ada famili yang
 merenovasi rumah
 di Padang lalu menyembelih ayam dan darahnya
 dilumurkan ke salah satu
 bagian bangunan itu.
 
 Wassalaamu'alaykum,
 -- 
 Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 

 
 



   

Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play 
Sims Stories at Yahoo! Games.
http://sims.yahoo.com/  

--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2.
==
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-17 Terurut Topik Arman Bahar

Assalamualaikum ww

Masya ALLAH .. masih seperti itu?
y  cocok lah namanya juga kabau

ABS SBK Adat Basandi Syirik, Syirik basando kapalo kabau
Asraghfirullah

Urang2 Minang ini kayaknya sudah sangat mendesak di tarbiyah dengan
baik,duh kacian banget deh, mari kita selamatkan saudara2 kita ini
dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu (At Tahrim (66) :
6 dan mereka kayaknya terpaksa kita paksa masuk syurga, kacian deh
abp

On 7/11/07, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tarimo kasih Ben.

 Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno
 dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan
 nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari
 paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek
 batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah.

 Wassalamu'alaikum

 Lembang Alam

 benni inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Waalaikumsalam Mak..

 batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang
 kapatang..iko ambo copykan baliak

 Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan
 Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11
  Telah dibaca sebanyak 94 kali

 Batusangkar, Padek-- Wakil
 Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman
 tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu
 akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah
 kebakaran, 27 Februari lalu.  Istano Pagaruyung telah
 menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar,
 nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan
 silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya
 masyarakat Sumbar, kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi
 Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan,
 Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung
 diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano
 Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya,
 Istano ini sendiri akan dikembangkan
  dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata
 cinta alam dan kawasan flora.

  Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano Pagaruyung
 ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar. Bantuan ini
 berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari masyarakat
 Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil Presiden RI,
 para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha, lembaga sosial
 kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya, ungkap Shadiq.

 Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak Kamis
 (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan, nagari
 tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan Pagaruyung.
 Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu diangkat menuju
 Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu ekor kerbau.
 Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau dilokasi dan
 dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup dengan berzikir
 yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano.

  sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara ritual
 yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar terlihat
 Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut


  
 Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links.
  


--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2.
==
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-17 Terurut Topik Ibnu Mas'ud
Assalamu'alaikum w.w.

Waktu musim haji tahun 2005 ambo di Mina hadir mandangakan nasihat salah
seorang ulama Saudi Arabia di tenda jamaah haji asal Banda Aceh yang
berangkat tanggal 23 desember 2005 (dua hari menjelang datangnya Tsunami
yang sangat dahsyat itu).  Inti utama dari pada nasihat mereka adalah sbb:

1. Berhentilah kalian semua dari pekerjaan Syirik.  Karena dengan perbuatan
syirik ini jika tidak taubat sampai ajal menjelang akan membuat pelakunya
akan kekal di Neraka.

2.  Berhentilah mengerjakan Bid'ah. Karena dengan pekerjaan Bid'ah yang
merajalela disatu negeri akan mengakibatkan datangnya bencana.  Sebagai mana
nasihat khalifah Umar bin Khattab ketika menerima serombongan kaum Muslimin
dari satu daerah yang sedang ditimpa satu penyakit menular. Khalifah
berkata Berhentilah kalian dari pekerjaan Bid'ah. Agar Allah hindarkan
bencana dari negeri kalian.

3. Berhentilah kalian menumpahkan darah sesama kaum Muslimin.  Karena
menghilangkan nyawa seorang Muslim dosanya amat besar disisi Allah.

Pada saat itu hampir semua yang hadir meneteskan air mata.  Bahkan ada yang
meraung mengingat keluarga mereka tinggalkan tidak tahu bagaimana khabar
beritanya setelah Tsunami melanda daerah Aceh dua hari setelah mereka
tinggalkan.

Apakah Ranah   Minang akan mengalami hal seperti diatas juga jika Bid'ah dan
kurafat merajalela? Hanya Allah yang maha tahu dan kepadanya kita kembali.

Wassalamu'alaikum w.w.

Ibnu Mas'ud urang Kamang
On 7/11/07, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tarimo kasih Ben.

 Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno
 dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan
 nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari
 paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek
 batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah.

 Wassalamu'alaikum

 Lembang Alam

 *benni inayatullah [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 Waalaikumsalam Mak..

 batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang
 kapatang..iko ambo copykan baliak

 Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan
 Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11
  Telah dibaca sebanyak 94 kali
 Batusangkar, Padek-- Wakil
 Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman
 tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo
 itu akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami
 musibah kebakaran, 27 Februari lalu.  Istano Pagaruyung
 telah menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata
 Sumbar, nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima
 bulan silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya
 masyarakat Sumbar, kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi
 Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan,
 Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung
 diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano
 Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya,
 Istano ini sendiri akan dikembangkan
  dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata
 cinta alam dan kawasan flora.

  Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano
 Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar.
 Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari
 masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil
 Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha,
 lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya, ungkap Shadiq.

 Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak
 Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan,
 nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan
 Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu
 diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu
 ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau
 dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup
 dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano.

  sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara
 ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar
 terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut


  --
 Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives 
 answershttp://us.rd.yahoo.com/evt=48252/*http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC,
 not web links.
 


--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, 

[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-15 Terurut Topik Datuk Endang
Dunsanak ysh,
   
  Saya coba sempatkan waktu menanggapi beberapa masalah setelah dihubungi 
seorang rekan pemangku adat.
   
  Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu 
dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat. 
Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat 
Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat yang syirik, bid'ah, dsb sudah 
lama dibuang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, seperti : gayuang samo 
sijundai, tinggam piriang gasiang tangkurak, dsb. Cukup berkepentingan bagi 
sanak untuk mempertanyakan kepada panitia dan Pemda yang menyelenggarakan hal 
tersebut.
   
  Beberapa lambang adat selama ini cukup tersimpan dalam kato dan pitatah 
patiti, dan tidak diwujudkan secara fisik, seperti gelaran nama adat, 
bentuk-bentuk pituah dan nasehat, hingga nama-nama alam. Sebagai contoh untuk 
istano Pagaruyung saya kutipkan naskah Dt. B Lubuk Sati :
   
  Untuk bangunan induk istana terdiri dari: sandi, sarambi, tanggo, tunggak 
tuo, tiang panjang, tiang dalam (biliak), tiang dapua, tiang tapi, tunggak 
gantuang, hingga ukiran, keseluruhan ada 28 komponen bangunan. Untuk tunggak 
tuo disebutkan :
  tunggak banamo tiang tuo - tuo nan sajak dari rimbo
  tampuak tangkai nan punyo kayu - kayu nan mulo jolong dicacak
  pilihan cati bilang pandai - tukang nan tahu jo jinih kayu
  tuah nan tidak kabandiangan
  takalo kayu karabah - tujuah hari tawa manawa
  tujuah malam bajago-jago - kumayan putiah kumayan baruih
  panguak jihin jo pari - singanga rimbo naknyo hilang
  baitu tatah barihnyo - dibuek alua dua baleh - manuruik barih balabeh adat
  koto nan ampek adat nan ampek - suku nan ampek pulo - cupak nan duo baleh 
tahia, dst.
   
  Namun anehnya saya baca tiangnya juga didatangkan dari Padang Panjang. Apakah 
saat ini sudah tidak ada cati bilang pandai yang mengerti masalah teknologi 
konstruksi dan perkayuan?
   
  Seperti yang pernah saya kemukakan terdahulu, perlu dipertanyakan hal yang 
lebih mendasar tentang keberadaan istano Pagaruyung dalam konteks 
ke-Minangkabau-an.
   
  Wassalam,
   
  -datuk endang


jamaludin mohyiddin [EMAIL PROTECTED] wrote:  Wa'Alaikum salam,

Sebelum memulakan bicara saya memohon ma'af kerna ma'lumlah saya orang baru 
dalam hal dan persoalan adat Minang. Saya ingin menumpang bertanya kepada yang 
arif lagi bijaksana dalam perkara adat resam dan kepercayaan Minang.

a. Apa dalil dan hujjah yang diberi oleh pemuka adat dalam hal menanam kepala 
kerbau semasa penegakkan Istana Pagar Ruyung baru baru ini? Adakah telah ada 
kesefakatan dari dukun, bomoh dan pawang handal yang mahir dalam adat 
kepercayaan Minang bahwa menanam kepala kerbau itu satu satunya cara adat 
membangun istana?Kita ingin tahu juga samaada 'alim ulama' Ranah Minang telah 
di minta restu dan persetujuan dalam hal menanam kepala kerbau ini? Juga, kita 
ingin tahu samaada telah ada kesefakatan diantara pemuka adat dan 'alim 'ulama 
dalam melakukan adat menanam kepala kerbau ini. 

b. Dalam memberi hujjah tadi diharapkan para pemuka adat dapat merujuk secara 
sah dan mu'tamat sumber sumber asli yang mengandungi dasar dasar kepercayaan 
adat. Dalam hal ini, mungkin mereka dapat menampilkan buku buku rujukan adat 
dan kepercayaan dan adat resam Minang. 

c. Dalam penjelasan ini para pemuka adat di harapkan dapat membuat penjelasan 
yang lengkap, padat dan muktamat dan disertai dengan bahan bahan rujukan resmi 
dan bertulis. Apakah sebabnya kepala kerbau itu di tanam? Apakah simbol yang 
hendak di tonjolkan dengan menanam kepala kerbau? Untuk tujuan apa? Adakah 
menanam ini satu satunya modus operandi adat dalam penegakkan istana atau mana 
mana bangunan adat? Apa implikasi sekiranya tidak ditanam kepala 
kerbau?Tafsiran tafsiran yang di berikan sudah jelas mesti berlapik dan boleh 
dipertahankan.

Para pemuka adat, sepatutnya, dapat menggunakan adat menanam kepala kerbau ini 
sebagai satu proses mendidik kita semua akan peri mustahaknya kelansungan adat 
dan relevansinya adat dalam kehidupan kita sehari hari. Pemuka mesti mengambil 
kesempatan ini menjelaskan adat menanam kepala kerbau ini kepada generasi muda. 
Kalaulah dalam penjelasan ini melibatkan menjelaskan dasar dasar kepercayaan 
alam gha'ib dan hubungan nya dengan kehidupan sehari hari kita, pemuka mesti 
mampu mengungkapkan dasar dasar ini. Penjelasan ini adalah satu keharusan bagi 
pemuka. Oleh kerana kita semua, di Ranah dan di Rantau, telah menerima, 
bersetuju dan menghayati ABS-SBK maka para pemuka adat berkewajiban membuat 
penjelasan agar dapat memenuhi kerangka ABS-SBK. 

Kita juga memerlu sikap para 'alim 'ulama' dan cerdik pandai Minang dalam hal 
adat menanam kepala kerbau ini. Hujjah mereka bersetuju atau tidaknya sangat 
sangat dialu alukan. 

Kita juga ingin tahu sejauh mana sefakatnya para dukun, bomoh dan pawang dalam 
adat menanam kepala kerbau ini. Diharapkan mereka dapat meletakkan dasar dasar 
mengapakah mereka bersetuju atau menolak. 

[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-15 Terurut Topik Ahmad Ridha

On 7/15/07, Datuk Endang [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masalah penanaman kapalo kabau untuk tonggak tuo di Pagaruyung, perlu
 dipertanyakan apakah seremoni tersebut merupakan bagian dari upacara adat.
 Setahu saya penanaman kapalo kabau sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat
 Minang sejak lama. Beberapa tatacara masyarakat yang syirik, bid'ah, dsb
 sudah lama dibuang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau


Alhamdulillah jika begitu, Mak Datuk Endang. Jadi bagaimana sikap yang
akan diambil para pemangku adat? Siapakah yang mengambil keputusan
untuk penanaman kepala kerbau itu?

Terus terang, sebenarnya praktik semacam itu sepertinya belum
benar-benar hilang. Saya ingat dulu ada famili yang merenovasi rumah
di Padang lalu menyembelih ayam dan darahnya dilumurkan ke salah satu
bagian bangunan itu.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2.
==
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-11 Terurut Topik Z Chaniago

Assalamu'alaikum Ww.

Dari diskusi di tampek bundo nan terakhir, ambo mandanga pandapek
baraso adat jo agamo itu cando jalan kereta apibajalan sairiang
dari duo sisi ka satu tujuan.

Tetapi ambo bapandapek baraso adat jo agamo itu bak duo lingkaran ba
irisan. Dima ado duo lingkaran... nan di bawah lingkaran agamo nan
diateh lingkaran adat ; dan lingkaran nan diateh indak sadonyo barado
di lingkaran nan dibawah...

Nah kalau diliek dari pandapek nan pertamo : Kejadian iko lah
terpisahkan karano barado di salah satu sisi jalan kereta api
ntuibarat iko barado di domain Adat BUKAN di domain Agamo

Kalau diliek dari pandapek ambo : Kejadian iko marupokan bagian
lingkaran nan diateh nan indak tamasuak di lingkaran nan dibawah..
ibarat iko barado di area adat nan indak sasuai jo agamo

Pertanyaan ambo ka bakeh adidunsanak ; Ado pandangan nan lain ?

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada tanggal 11/07/07, Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Tarimo kasih Ben.

   Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno
 dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan
 nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari
 paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek
 batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah.

   Wassalamu'alaikum

   Lembang Alam

 benni inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Waalaikumsalam Mak..

 batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang
 kapatang..iko ambo copykan baliak

 Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan
 Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11
  Telah dibaca sebanyak 94 kali
   Batusangkar, Padek-- Wakil
 Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman
 tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu
 akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah
 kebakaran, 27 Februari lalu.  Istano Pagaruyung telah
 menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar,
 nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan
 silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya
 masyarakat Sumbar, kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi
 Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan,
 Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung
 diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano
 Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya,
 Istano ini sendiri akan dikembangkan
  dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata
 cinta alam dan kawasan flora.

Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano
 Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar.
 Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari
 masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil
 Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha,
 lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya, ungkap Shadiq.

   Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak
 Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan,
 nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan
 Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu
 diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu
 ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau
 dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup
 dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano.

sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara
 ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar
 terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut



 -
 Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links.
 



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang

--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-11 Terurut Topik Arnoldison

   Wassalamu'alaykum wr.wb

   Manuruik  ambo,  indak  ado  kehidupan  nan berada diluar jangkauan
   agama,   dalam   kehidupan   muslim   setiap   tarikan  nafas  akan
   dipertanggung  jawabkan,  tidak ada bagian dalam kehidupan ini yang
   bebas dari pertanggungan jawaban kepada Allah.

   Sangatlah  tidak  mungkin kita memilah kehidupan ini dan mengatakan
   hanya  bagian  ini  saja  yang  saya pertanggung jawabkan dihadapan
   Allah,  sedang  bagian  lain  tidak perlu saya pertanggung jawabkan
   karena bagian tersebut bukan domain kehidupan beragama.

   Jadi  indak  ado  istilah dalam kehidupan seorang muslim iko domain
   agamo, iko domain adaik.

   Adaik  bagi  kehidupan  muslim  merupakan  bagian  dari  muamallah,
   sebagai  suatu  bentuk kesepakatan dan kerjasama sosial dalam suatu
   wilayah,   kalau   ingin   diibaratkan  lingkaran  maka  adaik  itu
   lingkaran yang berada dalam lingkaran besar agama.
   
   Wassalamu'alaykum wr.wb

   Arnoldison




Wednesday, July 11, 2007, 1:26:06 AM, you wrote:


ZC Assalamu'alaikum Ww.

ZC Dari diskusi di tampek bundo nan terakhir, ambo mandanga pandapek
ZC baraso adat jo agamo itu cando jalan kereta apibajalan sairiang
ZC dari duo sisi ka satu tujuan.

ZC Tetapi ambo bapandapek baraso adat jo agamo itu bak duo lingkaran ba
ZC irisan. Dima ado duo lingkaran... nan di bawah lingkaran agamo nan
ZC diateh lingkaran adat ; dan lingkaran nan diateh indak sadonyo barado
ZC di lingkaran nan dibawah...

ZC Nah kalau diliek dari pandapek nan pertamo : Kejadian iko lah
ZC terpisahkan karano barado di salah satu sisi jalan kereta api
ZC ntuibarat iko barado di domain Adat BUKAN di domain Agamo

ZC Kalau diliek dari pandapek ambo : Kejadian iko marupokan bagian
ZC lingkaran nan diateh nan indak tamasuak di lingkaran nan dibawah..
ZC ibarat iko barado di area adat nan indak sasuai jo agamo

ZC Pertanyaan ambo ka bakeh adidunsanak ; Ado pandangan nan lain ?

ZC Wassalam

ZC Z Chaniago - Palai Rinuak

ZC




--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2.
==
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)

2007-07-11 Terurut Topik jamaludin mohyiddin
Wa'Alaikum salam,

Sebelum memulakan bicara saya memohon ma'af kerna ma'lumlah saya orang baru 
dalam hal dan persoalan adat Minang. Saya ingin menumpang bertanya kepada yang 
arif lagi bijaksana dalam perkara adat resam dan kepercayaan Minang.

a. Apa dalil dan hujjah yang diberi oleh pemuka adat dalam hal menanam kepala 
kerbau semasa penegakkan Istana Pagar Ruyung baru baru ini? Adakah telah ada 
kesefakatan dari dukun, bomoh dan pawang handal yang mahir dalam adat 
kepercayaan Minang bahwa menanam kepala kerbau itu satu satunya cara adat 
membangun istana?Kita ingin tahu juga samaada 'alim ulama' Ranah Minang telah 
di minta restu dan persetujuan dalam hal menanam kepala kerbau ini? Juga, kita 
ingin tahu samaada telah ada kesefakatan diantara pemuka adat dan 'alim 'ulama 
dalam melakukan adat menanam kepala kerbau ini. 

b. Dalam memberi hujjah tadi diharapkan para pemuka adat dapat merujuk secara 
sah dan mu'tamat sumber sumber asli yang mengandungi dasar dasar kepercayaan 
adat. Dalam hal ini, mungkin mereka dapat menampilkan buku buku rujukan adat 
dan kepercayaan dan adat resam Minang. 

c. Dalam penjelasan ini para pemuka adat di harapkan dapat membuat penjelasan 
yang lengkap, padat dan muktamat dan disertai dengan bahan bahan rujukan resmi 
dan bertulis. Apakah sebabnya kepala kerbau itu di tanam? Apakah simbol yang 
hendak di tonjolkan dengan menanam kepala kerbau? Untuk tujuan apa? Adakah 
menanam ini satu satunya modus operandi adat dalam penegakkan istana atau mana 
mana bangunan adat? Apa implikasi sekiranya tidak ditanam kepala 
kerbau?Tafsiran tafsiran yang di berikan sudah jelas mesti berlapik dan boleh 
dipertahankan.

Para pemuka adat, sepatutnya, dapat menggunakan adat menanam kepala kerbau ini 
sebagai satu proses mendidik kita semua akan peri mustahaknya kelansungan adat 
dan relevansinya adat dalam kehidupan kita sehari hari. Pemuka mesti mengambil 
kesempatan ini menjelaskan adat menanam kepala kerbau ini kepada generasi muda. 
Kalaulah dalam penjelasan ini melibatkan menjelaskan dasar dasar kepercayaan 
alam gha'ib dan hubungan nya dengan kehidupan sehari hari kita, pemuka mesti 
mampu mengungkapkan dasar dasar ini. Penjelasan ini adalah satu keharusan bagi 
pemuka. Oleh kerana kita semua, di Ranah dan di Rantau, telah menerima, 
bersetuju dan menghayati ABS-SBK maka para pemuka adat berkewajiban membuat 
penjelasan agar dapat memenuhi kerangka ABS-SBK. 

Kita juga memerlu sikap para 'alim 'ulama' dan cerdik pandai Minang dalam hal 
adat menanam kepala kerbau ini. Hujjah mereka bersetuju atau tidaknya sangat 
sangat dialu alukan. 

Kita juga ingin tahu sejauh mana sefakatnya para dukun, bomoh dan pawang dalam 
adat menanam kepala kerbau ini. Diharapkan mereka dapat meletakkan dasar dasar 
mengapakah mereka bersetuju atau menolak. 

Kita semua diharapkan dapat menggunakan peristiwa ini untuk terus mendidik diri 
kita tentang ABS-SBK. Penjelasan dan hujjah yang di sajikan oleh pehak pehak 
yang berkenaan dapat membantu proses pendidikan ini agar mantap dan kukuh.  
   
iwan soekri [EMAIL PROTECTED] wrote: 

  
 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
--~--~-~--~~~---~--~~
===
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.

Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari 300KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=idcd=USservice=groups2.
==
-~--~~~~--~~--~--~---