Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-28 Terurut Topik anwardjambak(alhaqirwalfaqir)

Sing waras Ngalah! Buya..

Dalam agamo awak nan syumul dan kaafah ko:

Utk mencapai Tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara!, mesti jo caro2 nan 
lah digariskan Allah Swt!



Sangenek,




Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik.!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik Zaid Dunil
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu lulus dari konvesi dan
ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. Walaupun ambo alun tantu
mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati kalau banyak urang Minang
nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , sananglo  hati ambo  maliek perubahan
sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan dalam masalah investasi LG apak
tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap ini melegakan dan berarti
tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi .Kan tidak mungkin pak
Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami di palanta ko ikuik
mandukuang Irman Gusman menjadi Capres kalau beliau itu nyata nyata
menerima gratifikasi dari LG. Terimo kasih atas perubahan sikap pak Mochtar.
Wassalam
Dunil Zaid.


2014-01-27 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

 Pak Dunil Zaid dkk di RN,
  Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon
 akan mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan
 mancaliak sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato
 bamain politik. Mari kito tunggu hari mainnyo.
 Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN




   On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
 wrote:
  ... * jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
 memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
 Istimewa Minangkabau).* (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)

 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


--
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik Mochtar Naim
Nama nan iyo ko: Dunil Zaid atau Zaid Dunil. Tapi bia se lah. Duo2 kan itu juo 
urangnyo. Nah, nan kito sayangkan dengan capres dan caleg2 awak tu  mereka ndak 
mau dan ndak suko berkomunikasi. Jadi awak indak tau apo nan mereka inginkan 
sabananyo dengan jadi capres atau caleg2 tu. Kurangnyo mereka di sinan. Indak 
namuah berkomunikasi. Sadonyo dipabia basiantok sajo. Lah bara banyaknyo 
sentilan dan sindiran nan disampaikan ka mereka, namun mareka hanap2 dan 
hantap2 saja. Iko bukan tipe pemimpin rakyat yang kito inginkan. Sayang yo. MN  
  





On Monday, January 27, 2014 5:05 PM, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu
 lulus dari konvesi dan ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. 
Walaupun ambo alun tantu mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati
 kalau banyak urang Minang nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , 
sananglo  hati ambo  maliek perubahan sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan 
dalam masalah investasi LG apak tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap 
ini melegakan dan berarti tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi 
.Kan tidak mungkin pak Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami 
di palanta ko ikuik mandukuang Irman Gusman 
menjadi Capres kalau beliau itu nyata nyata menerima gratifikasi dari LG. 
Terimo kasih atas perubahan sikap pak Mochtar.
Wassalam
Dunil Zaid.




2014-01-27 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

Pak Dunil Zaid dkk di RN,
 Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan 
mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak 
sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain 
politik. Mari kito tunggu hari mainnyo.
    Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN







On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 
wrote:
 
... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi 

Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik syaff . al
Apak2, Ibu2, adidunsanak di Palanta n.a.h.

Ambo kiro Pak Irman sebagai capres konvensi partai demokrat, cukup komunikatif. 
Beliau cukup rasional dalam menyikapi berbagai persoalan. Dia tahu dengan siapa 
dia harus berkomunikasi, tudingan miring siapa yang harus dia tanggapi. 

Kalau tudingan pihak tertentu yang tak punya bukti, tentu dia anggap akan 
menghabiskan energi. Dengan tidak menanggapi  orang kampungnya sendiri yang 
menuding dirinya menerima gratifikasi, mungkin itu sebuah kearifan juga. Tak 
ada gunanya.

Ambo kiro Pak Irman itu sangat menghormati seniornya. Ketika sejumlah rakyat 
Agam yg pro masuk Bukittinggi mendatangi beliau untuk minta dukungan (saat itu 
Pak Irman Wakil Ketua DPD), Pak Irman memilih tidak menyatakan sikap. Dia 
memulangkan pada kemauan masyarakat. 

Irman Gusman mengaku ikut konvensi karena diundang oleh SBY. Dia juga tahu diri 
sebagai orang non-partisan partai, tak mungkin 'onjak-onjak lotong' sambil 
mengatakan ooiiipiliah lah den-piliah lah den. Tapi, dia merasa PD 
memberi peluang bagi figur non-partai untuk maju sebagai capres.

Kalau seandainya menang di konvensi, Irman juga mengaku akan melihat dulu hasil 
pileg. Bila PD bisa diatas 10 persen, tentu dia punya peluang untuk bertarung. 
Kalau cuma satu digit, tentu harapannya bisa disandingkan dengan calon lain.

Ia ingin tampil sebagai capres adalah untuk meramaikan kompetisi gagasan dan 
pemikiran tentang bangsa ini ke depan. Kalau tidak, yang muncul adalah presiden 
blusukan yang belum pernah satukatapun gagasannya tentang negara ini kedepan, 
terucap dari mulutnya. Atau, bisa jadi pula yang muncul capres yang selalu 
dihangat-hangatkan, seperti makanan yg sudah biasa masuk microwave.

Ambo bangga Pak Irman mau bertarung di tingkat nasional, apolagi untuk jadi 
Capres. Peluangnya sangat tipis. Tapi, sejak orang Minang kalah perang dalam 
peristiwa PRRI, yo alun ado nan figur nan mancaduak, kecuali jadi pak 'turut'. 
Mengikuti apo kemauan pusat. Tapi, katiko diberi kekuasaan dan peluang, inyo 
cuma duduk manis di singgasana, tanpa bisa berbuat untuk kepentingan daerah. 
Dan baru tagalenjek penjek setelah purnabakti.

Selain Pak Irman, ambo liek hanyo ado duo tokoh Minang pasca PRRI yang lai 
mancubo maningadah, yaitu HJ Naro dan Pak Lukman Harun. Kalau Pak Lukman  masih 
hidup di awal reformasi dulu, mungkin beliau akan mendirikan sebuah partai 
untuk memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa ini. 

Tapi, yang namonyo Minangkabau tentu tetap hebat. Minang bak sebuah filter bagi 
seorang calon pemimpin. Kalau lolos dalam dinamika masyarakat Minang yang suko 
main tanjua dan panjek batang pinang, maka dia akan berhasil menjadi tokoh 
nasional. Itulah beda orang Minang dengan orang Batak. Orang batak, yang 
tertinggal ditarik, yang sudah duluan didorong basamo-samo. Kalau di awak, yang 
lah naiak dicari kelemahannya dan  dielokan turun, nan di bawah langsung 
diinjak-injak. Taimpik ingin di ateh, takuruang ingin di lua.  Awak se nan 
cadiak surang, bukan cadiak basamo.

Jadi, indak salah kalau ado urang lua (luar Minang, pernah jadi pemimpin cabang 
sebuah instansi di Padang) pernah mangatokan ka ambo, bahwa orang Sumbar itu 
memang sesuai dengan nama daerahnya: Semula Urusan Mulus, BerAkhir Ruwet. 

Mohon maaf, jiko ado nan tasingguang ka naiak dan talantuang ka turun. Sekali 
lagi maaf.

Wassalam

Syaf AL, 50, Bogor

 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 28 Jan 2014 11:31:21 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR

Nama nan iyo ko: Dunil Zaid atau Zaid Dunil. Tapi bia se lah. Duo2 kan itu juo 
urangnyo. Nah, nan kito sayangkan dengan capres dan caleg2 awak tu  mereka ndak 
mau dan ndak suko berkomunikasi. Jadi awak indak tau apo nan mereka inginkan 
sabananyo dengan jadi capres atau caleg2 tu. Kurangnyo mereka di sinan. Indak 
namuah berkomunikasi. Sadonyo dipabia basiantok sajo. Lah bara banyaknyo 
sentilan dan sindiran nan disampaikan ka mereka, namun mareka hanap2 dan 
hantap2 saja. Iko bukan tipe pemimpin rakyat yang kito inginkan. Sayang yo. MN  
  





On Monday, January 27, 2014 5:05 PM, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu
 lulus dari konvesi dan ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. 
Walaupun ambo alun tantu mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati
 kalau banyak urang Minang nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , 
sananglo  hati ambo  maliek perubahan sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan 
dalam masalah investasi LG apak tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap 
ini melegakan dan berarti tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi 
.Kan tidak mungkin pak Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami

Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik Zulharbi Salim

Asw.
Pak MN jo Sanak RN n.a.c, soal caleg nan dibawo ka sidang palanta ko ado 
catatan kaki dari ambo seketek:
1. Kainginan awak nak maangkek Angku IG ko lah ambo lewakan sajak baliho 
gajahnyo di pampang di Batang Anai, kiniko lah malebak sampai ka kampuang 
asanyo di Guguak Randah. Sabana biru mato mancaliaknyo.

Namun, kudian tanyato nyo buek masalah jo keceknyo nan manuduah KPK penghambat 
pembangunan,ditambah jo induak barehnyo sato jadi juri mimisan eh kasaleo miss 
Indonesia nan babaju sakarek ula sakarek baluik alias hampir polos.. Ciek lai, 
IG ko sato mandukuang LG JR jo Silioam nan mahebohkan tu..

Iko kah urang nan ka kito piliah? Ambo pribadi la suruik pangana nak ka 
mamiliah nyo?

2. Ampun sabana tobat, sabanyak tu caleg2 Urang Awak nan mancogok hampia 
kasadonyo indak dikenal di masyarakat awak. Ba baitu? Namo2 nan mancogok banyak 
namo2 bukan Minang alias ke 'barat-baratan' alias banamo si BULEM atau Bule 
Minang..spt: Donal [minus d], Johanes di balakangnyo  Petrus.?ado nan banamo 
AXI, TEKSI, RINAlDO, PEPPY, ALEX etc. Nah kok dicatat sadonyo namuah ba-tea 
[bukan teh] dek no. Ikokah nan ka calon pemimpin umat dan bangsa..?BULEM..

3. Nan katigo, ado caleg nan jaleh tampangnyo tapi lah jadi pemimpin tamak, 
lobo bahaso awaknyo alias lah karatan, itu ka itu juo urangnyo, lah bosan urang 
mancaliak tampangnyo. Ba kok baitu? Pada Pemilu 2004 nyo lah jadi anggota 
dewan, satalah duduak di kursi empuk, indak nyo sapo lai kawan lamo nan dulu 
jadi tim suksesnyo. La tibo pemilu 2009 bancogok lo nyo baliak, kini 2014 nak 
sato liau baliak,piliahlah aden piliahlah ambo baliak, jo 1001 slogan jo janji2 
nan sagudang nan bohong...antalah yuang, pemilu nan mamilukan..ko lah 
bantuaknyo pamimpin awak..ka sato juo? Antalah..!
Was. 
HZS 70+ 
di Ranah Batuah � /div
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 28 Jan 2014 11:31:21 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR

Nama nan iyo ko: Dunil Zaid atau Zaid Dunil. Tapi bia se lah. Duo2 kan itu juo 
urangnyo. Nah, nan kito sayangkan dengan capres dan caleg2 awak tu  mereka ndak 
mau dan ndak suko berkomunikasi. Jadi awak indak tau apo nan mereka inginkan 
sabananyo dengan jadi capres atau caleg2 tu. Kurangnyo mereka di sinan. Indak 
namuah berkomunikasi. Sadonyo dipabia basiantok sajo. Lah bara banyaknyo 
sentilan dan sindiran nan disampaikan ka mereka, namun mareka hanap2 dan 
hantap2 saja. Iko bukan tipe pemimpin rakyat yang kito inginkan. Sayang yo. MN  
  





On Monday, January 27, 2014 5:05 PM, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu
 lulus dari konvesi dan ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. 
Walaupun ambo alun tantu mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati
 kalau banyak urang Minang nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , 
sananglo  hati ambo  maliek perubahan sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan 
dalam masalah investasi LG apak tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap 
ini melegakan dan berarti tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi 
.Kan tidak mungkin pak Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami 
di palanta ko ikuik mandukuang Irman Gusman 
menjadi Capres kalau beliau itu nyata nyata menerima gratifikasi dari LG. 
Terimo kasih atas perubahan sikap pak Mochtar.
Wassalam
Dunil Zaid.




2014-01-27 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

Pak Dunil Zaid dkk di RN,
 Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan 
mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak 
sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain 
politik. Mari kito tunggu hari mainnyo.
    Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN







On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 
wrote:
 
... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Sanak Ahmad Ridha, sabananyo ambo kurang baminat menanggapi thread iko, karano 
ado masalah inkonsistensi sikap nan alah dikamukokan dek sanak Zaid Dunil. Tapi 
sekedar urun rembug taradok kutipan sanak, tagalitik juo hati sekedar maagiah 
tanggapan, kali iko dalam bantuak pertanyaan, sbb.
1).  Ka siapo calon-calon itu harus manyampaikan janji tu ?
2).  Kalau alah bajanji, lai ado jaminan seluruh urang awak akan mamiliah 
mereka ?
3 ). Sia nan akan bakampanye ka saluruah urang awak, tarutamo nan di Ranah, 
supayo mamiliah para caleg tu ?
4). Alah koh pasti seluruh urang Minang mandukuang ide DIM itu, atau kito-kito 
nan bawacana di RN iko sajo, kl 2.000 urang sajo ? 
Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Labiah dahulu tarimo kasih.
Wassalam, 
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 12.19, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan 
 dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa 
 Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Ahmad Ridha
2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.


Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah
empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan
bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak
Mochtar Naim adalah *dukungan* *bersyarat*. Tidaklah berarti bahwa saya
menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 berlangga...@googlegroups.com

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Pak Saaf, dan sanak di Palanta n.a.h!

Sebelum Indonesia Merdeka, di Minang lah mamakai sistem pemerintahan nagari. 
Tapi pendiri republik yang 70 persen urang Minang, indak menetapkan Minangkabau 
sebagai Daerah Istimewa? Ini tentu ada alasannyo yang kuat.

Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, 
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU 
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg 
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi 
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa 
dengan berbagai argumentasinyo.

Sangenek, panukuak sajo.

Salam,


Syaf AL/50, Bogor 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 15:06:29 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR   pertanyaan lanjutan.

Sanak Ahmad Ridha, sabananyo ambo kurang baminat menanggapi thread iko, karano 
ado masalah inkonsistensi sikap nan alah dikamukokan dek sanak Zaid Dunil. Tapi 
sekedar urun rembug taradok kutipan sanak, tagalitik juo hati sekedar maagiah 
tanggapan, kali iko dalam bantuak pertanyaan, sbb.
1).  Ka siapo calon-calon itu harus manyampaikan janji tu ?
2).  Kalau alah bajanji, lai ado jaminan seluruh urang awak akan mamiliah 
mereka ?
3 ). Sia nan akan bakampanye ka saluruah urang awak, tarutamo nan di Ranah, 
supayo mamiliah para caleg tu ?
4). Alah koh pasti seluruh urang Minang mandukuang ide DIM itu, atau kito-kito 
nan bawacana di RN iko sajo, kl 2.000 urang sajo ? 
Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Labiah dahulu tarimo kasih.
Wassalam, 
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 12.19, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan 
 dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa 
 Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. 
Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai 
kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. 
Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai 
kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 

Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:
 
 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
 usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
 RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu 
 Pak.
 
 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin
 
 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.
 
 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby. 
 
 Sent from my iPad
 
 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h



Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:


“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM.
Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka
pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim,
dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin
Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua
daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.”



Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau
sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  Sumbar tu menjadi
DIM.



Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan
Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.



Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan.



 Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai,
samo badolang-dolanglah awak.



Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau.
Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-

baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.

Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7
kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi
alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.



Sakali lai iko,  kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf
sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak
ka lapauko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan
 bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa
 bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh,
 Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan
 khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau
 manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
 Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.

 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang
 menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan
 Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas
 jadi DIM. Gitu Pak.

 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:

 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.


 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak
 Mochtar Naim adalah *dukungan* *bersyarat*. Tidaklah berarti bahwa saya
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
  berlangga...@googlegroups.com

 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata

Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik asmun sjueib
Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi 
bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo 
jaleh. Haasma (lk/69/depok) 





Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 
 
 
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h
 
Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”
 
Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  
Sumbar tu menjadi DIM.
 
Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.
 
Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.
 
 Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.
 
Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah 
baliau-
baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.
 
Sakali lai iko,  kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau  



Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 


Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:


Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.


@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:


2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org


Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.

Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
menyetujui atau memahami pendapat beliau.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1

Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Mochtar Naim


Pak Maturidi Donsan, Pak Saf dkk di RN, 
Masalah DIM ko bisa dibao bagarah, bisa pulo sacaro baio-bana. Nan awak 
inginkan tantu nan baio bana. Apo lai nan dipataruahkan di siko adolah maso 
depan dari lembaga  Nagari di Sumbar atau Minangkabau nan kini malalui UU Desa 
tu akan dibao lo baliak jadi Desa seperti di jaman Orba dulu. Kalau awak amuah, 
tantu salasai persoalan. Sado Nagari di Minangkabau baliak baliak ka Desa. Tapi 
seperti nan disuarokan dek Ketum LKAAM, dan tamasuak ambo sendiri, kami 
menginginkan lembaga Nagari tetap dipertahankan sahinggo Nagari mampunyoi 
double functions: formal dan non non-formal. Formal nyo seperti dalam UU Desa 
tu dan non-formal nyo sebagai unit kesatuan masyarakat hukum adat dan ka 
mamaliharo sagalo nilai budaya nan awak paliharo salamo ko, tamasuak ABS-SBK jo 
TTS tu. Dan Nagari punyo 4 fungsi utamo seperti nan ambo sampaikan tu: 
administratif pemerintahan, keamanan, ekonomi dan sosial-budaya.
    Kalau awak lai sapakaik dan basatu untuak itu, mari kito paiokan. Jadi 
indak dibao bagalak-galak juo doh. Tapi baio bana. Makonyo ambo syaratkan sia 
sajo nan maminta dukungan suaro untuk jadi capres, caleg, dsb, mestilah basadio 
samo2 memperjuangkan DIM ko di tingkat nasional maupun daerah.
 Salam ambo, MN.





On Sunday, January 26, 2014 10:17 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:
 
Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi 
bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo 
jaleh. Haasma (lk/69/depok) 





Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 
 
 
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h
 
Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”
 
Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  
Sumbar tu menjadi DIM.
 
Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.
 
Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.
 
 Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.
 
Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah 
baliau-
baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.
 
Sakali lai iko,  kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau  



Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 


Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:


Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.


@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak

Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
 Sumbar lebih pantas jadi DIM. 
 Gitu Pak.
 
 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin
 
 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN 
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.
 
 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby. 
 
 Sent from my iPad
 
 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-26 Terurut Topik Mochtar Naim
Pak Dunil Zaid dkk di RN,
 Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan 
mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak sia 
nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain politik. 
Mari kito tunggu hari mainnyo.
    Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN





On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Pak Maturidi n Pak Saaf n sanak di Palanta n.a.h!

Pas bana nan Pak Maturidi sampaikan. Pak Nudirman dan Taslim tidak sedang 
menyiapkan atau menginginkan DIM, cuma inyo mangatokan ketimbang Balu mungkin 
Sumbar lebih pantas. Baa pantasnyo? Indak lo nyo kamukokan. Bisa jadi hanyo 
sabagai alasan agar RUU DI Bali dimentahkan.

Oh ya, kebetulan ambo sadang mempersiapkan laporan soal penolakan LKAAM atas UU 
Desa untuak ditabikkan di Majalah Senator yg ambo tangani. Mungkin babarapi 
bagian dari diskusi ko akan ambo sadur. Mohon izin. Nanti akan ambo cantumkan 
sumbernyo dari rantaunet.

Salam,

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 22:06:12 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h



Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:


“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM.
Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka
pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim,
dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin
Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua
daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.”



Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau
sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  Sumbar tu menjadi
DIM.



Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan
Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.



Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan.



 Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai,
samo badolang-dolanglah awak.



Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau.
Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-

baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.

Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7
kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi
alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.



Sakali lai iko,  kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf
sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak
ka lapauko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan
 bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa
 bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh,
 Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan
 khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau
 manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
 Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.

 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang
 menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan
 Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas
 jadi DIM. Gitu Pak.

 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:

 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Yth. Pak Asmun!

Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. 
Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?

Mohon penjelasan?

Salam hormat,

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi 
bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo 
jaleh. Haasma (lk/69/depok) 





Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 
 
 
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h
 
Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”
 
Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  
Sumbar tu menjadi DIM.
 
Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.
 
Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.
 
 Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.
 
Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah 
baliau-
baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.
 
Sakali lai iko,  kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau  



Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 


Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:


Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.


@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:


2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org


Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.

Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
empunya tulisan di awal thread ini yakni

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Syaf Al, taruihkan sajo kei senator tu, tapi jaan lupo manyuarokan
DIM agak banyak, tambahlah dek nakan baa nn karancak,  nan penting gaung
DIM ko tadanga kateh kabawah.

Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri,  Riau.


Pada 27 Januari 2014 12.02, syaff...@gmail.com menulis:

 Yth. Pak Asmun!

 Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak
 jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?

 Mohon penjelasan?

 Salam hormat,


 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 +0800 (SGT)
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN
 GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah
 jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs.
 indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok)



   Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan 
 maturid...@gmail.com menulis:


 *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
 Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h

 Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

 “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM.
 Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka
 pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim,
 dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin
 Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua
 daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.”

 Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau
 sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  Sumbar tu
 menjadi DIM.

 Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan
 Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.

 Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan.

  Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo
 lai, samo badolang-dolanglah awak.

 Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau.
 Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-
 baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
 Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai.
 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi
 alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.

 Sakali lai iko,  kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf
 sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak
 ka lapauko.

 Wass,
 Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


 Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
 saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan
 bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa
 bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh,
 Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan
 khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau
 manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
 Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.

 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang
 menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan
 Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas
 jadi DIM. Gitu Pak.

 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito
 salasai

SV: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik payakumbuh2...@yahoo.com
Gimana kita dukung apo ado rekam jejak sebagai pemimpin dan tidak cukup dengan pintar saja. Misalkan jadi gubernur dulu? Seperti gamawan sdh tinggi posisi lupa nasionalisnya bukan jujur diri sendiri anak buah juga harusnya diajarkan jujur. WassSent from Samsung Mobile 

 Original message 
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR > pertanyaan lanjutan. 
From: syaff...@gmail.com 
To: rantaunet@googlegroups.com 
CC:  

Yth. Pak Asmun!Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?Mohon penjelasan?Salam hormat,Syaf AL/50, BogorSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From:  asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 +0800 (SGT)To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok)Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:





السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h



Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:


“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”



Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM.



Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.



Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.



Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.



Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-

baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.

Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.



Sakali lai iko, kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau 

Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:
Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.Wassalam,SB, 77, Sby.Sent from my iPadOn 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:
Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.
Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. AminSyaf AL/50, BogorSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From:  "Dr. Saafroedin Bahar" saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah a

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik Zaid Dunil
Ass ww
Pak Mochtar Naim  n a h
Ambo ingin batanyo ka pak Mohtar Naim :
Dalam tulisan tulisan apak ambo manangkok kecurigaan kapado Pak Irman
Gusman, baso baliau kemungkinan manarimo gratifikasi dari LG . Tulisan
tulisan pak Mochtar mengindikasikan sarupo itu. Ambo kutip sbb :
Diumumkannya oleh LG ada sekian ormas dll yang diberi bantuan Rp 50 juta
masing2nya oleh mereka dalam rangka pembangunan Super Blok LG ini adalah
isyarat yang gamblang bahwa mereka telah biasa melakukan budaya pemberian
gratifikasi itu. Tinggal kita harus mengetahui dan membukakan ataupun jika
perlu membongkarnya berapa jumlah gratifikasi alias wang sogok yang tidak
disebutkan secara terbuka itu yang telah diberikan atau dijanjikan kepada
siapapun yang memberi izin dan mendukung pembangunan Super Blok LG itu.
Nama2 yang dinyatakan ikut mendukungnya, seperti yang kita baca di surat2
kabar, termasuk nama2 Azwar Anas, Irwan Prayitno  (Gubernur Sumbar), Fauzi
Bahar (Wako Padang), Irman Gusman (Ketua DPD RI), M Sayuthi Dt RP (Ketua
LKAAM Sumbar), dll yang juga hadir dalam upacara peletakan batu pertama
proyek Super Blok LG itu. (Tulisan pak MN tgl 28 Juni 2013).
Kemudian dalam tulisan Pak Mn tanggal  6 Oktober  2013 Pak Mn menghimbau
sbb :
 Mari, para pejabat, bersihkan dirimu dari perbuatan  nista yang sangat
dikutuki oleh Allah itu dan segeralah bertaubat. Semoga Allah mengampuni
dan menerima taubat saudara2.   Saya menganjurkan agar kepada siapapun yang
tetap bungkem, jauhkanlah diri Anda dari upaya untuk mencalonkan diri di
bidang apapun di wilayah politik dan pemerintahan ke masa depan. Kepada
masyarakat Sumbar selanjutnya saya sarankan, desak dengan cara bagaimanapun
agar mereka yang terlibat dalam pemberian izin kepada proyek mega LG ini
diusut secara tuntas melalui jalur hukum. Untuk yad, haramkan ada
gratifikasi dalam konteks pembangunan di bumi Minangkabau ini .

Sampai sekarang saya belum mendapat ionformasi bahwa Irman Gusman sudah
menyampaikan pernyataan terbuka bahwa beliau tidak terlibat gratifikasi LG
itu . Saya orang awam yang gak ngerti politik, ingin bertanya kepada Pak
Mochtar Naim mengenai  hal hal yang bertolak belakang  dalam  sikap kita
kepada seorang Irman Gusman yang semula ditengarai menerima gratifikasi LG,
sekarang kita dukung menjadi Capres.
Wassalam
Dunil Zaid , 70 + 11/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. Tingga di
Jakarta.



2014-01-25 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com

 Pak MN

 Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan
 Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi
 kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami
 putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar
 negeri kususnya di Malaysia

 pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua
 suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan)
 Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI)

 ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll

 wasalam


 HD St Barbanso

 Suku Piliang

 Kuala Lumpur Malaysia



 2014/1/25 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com



 *MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN*
 *DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR*
 *YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN*
 *TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”*

 *Mochtar Naim*
 *24 Januari 2014*

   U
   *SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera
 Barat ke masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari
 Nagari, dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya
 adalah sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama.
 Tidak kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di
 tingkat nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman,
 maupun sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat
 provinsi, kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan
 dukungan dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di
 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati
 dan Walikota se Sumbar.*
 *Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas
 sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk
 memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah
 Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin,
 setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik
 pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang
 ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl.  *
 *Kita semua perlu mempertahankan tetap tegaknya Nagari di
 Sumatera Barat, karena Nagari mempunyai dua fungsi yang saling isi-mengisi,
 yaitu fungsi formal dan non-formal. Formal, Nagari adalah unit kesatuan
 administratif pemerintahan terendah seperti Desa di Jawa, seperti juga
 dalam UU tentang Desa yang baru dikeluarkan itu, sebagai bagian tak
 terpisahkan dari NKRI. 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Sanak Zaid Dunil, mohon izin ambo galak gadang, dek lucu taraso dek ambo, hua  
ha ha ha ha. Angin alah bakisa ruponyo.  Dinamika ? 
Wassalam,
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 11.23, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
 Ass ww
 Pak Mochtar Naim  n a h 
 Ambo ingin batanyo ka pak Mohtar Naim :
 Dalam tulisan tulisan apak ambo manangkok kecurigaan kapado Pak Irman Gusman, 
 baso baliau kemungkinan manarimo gratifikasi dari LG . Tulisan tulisan pak 
 Mochtar mengindikasikan sarupo itu. Ambo kutip sbb : 
 Diumumkannya oleh LG ada sekian ormas dll yang diberi bantuan Rp 50 juta 
 masing2nya oleh mereka dalam rangka pembangunan Super Blok LG ini adalah 
 isyarat yang gamblang bahwa mereka telah biasa melakukan budaya pemberian 
 gratifikasi itu. Tinggal kita harus mengetahui dan membukakan ataupun jika 
 perlu membongkarnya berapa jumlah gratifikasi alias wang sogok yang tidak 
 disebutkan secara terbuka itu yang telah diberikan atau dijanjikan kepada 
 siapapun yang memberi izin dan mendukung pembangunan Super Blok LG itu. Nama2 
 yang dinyatakan ikut mendukungnya, seperti yang kita baca di surat2 kabar, 
 termasuk nama2 Azwar Anas, Irwan Prayitno  (Gubernur Sumbar), Fauzi Bahar 
 (Wako Padang), Irman Gusman (Ketua DPD RI), M Sayuthi Dt RP (Ketua LKAAM 
 Sumbar), dll yang juga hadir dalam upacara peletakan batu pertama proyek 
 Super Blok LG itu. (Tulisan pak MN tgl 28 Juni 2013).
 Kemudian dalam tulisan Pak Mn tanggal  6 Oktober  2013 Pak Mn menghimbau sbb 
 : 
  Mari, para pejabat, bersihkan dirimu dari perbuatan  nista yang sangat 
 dikutuki oleh Allah itu dan segeralah bertaubat. Semoga Allah mengampuni dan 
 menerima taubat saudara2.   Saya menganjurkan agar kepada siapapun yang tetap 
 bungkem, jauhkanlah diri Anda dari upaya untuk mencalonkan diri di bidang 
 apapun di wilayah politik dan pemerintahan ke masa depan. Kepada masyarakat 
 Sumbar selanjutnya saya sarankan, desak dengan cara bagaimanapun agar mereka 
 yang terlibat dalam pemberian izin kepada proyek mega LG ini diusut secara 
 tuntas melalui jalur hukum. Untuk yad, haramkan ada gratifikasi dalam konteks 
 pembangunan di bumi Minangkabau ini . 
 
 Sampai sekarang saya belum mendapat ionformasi bahwa Irman Gusman sudah 
 menyampaikan pernyataan terbuka bahwa beliau tidak terlibat gratifikasi LG 
 itu . Saya orang awam yang gak ngerti politik, ingin bertanya kepada Pak 
 Mochtar Naim mengenai  hal hal yang bertolak belakang  dalam  sikap kita 
 kepada seorang Irman Gusman yang semula ditengarai menerima gratifikasi LG, 
 sekarang kita dukung menjadi Capres. 
 Wassalam 
 Dunil Zaid , 70 + 11/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. Tingga di 
 Jakarta. 
 
 
 
 2014-01-25 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com
 Pak MN
 
 Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan 
 Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi 
 kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami 
 putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar 
 negeri kususnya di Malaysia
 
 pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua 
 suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan) 
 Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI) 
 
 ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll
 
 wasalam
 
 
 HD St Barbanso
 
 Suku Piliang
 
 Kuala Lumpur Malaysia
 
 
 
 2014/1/25 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 
   
 MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR
 YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN
 TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”
  
 Mochtar Naim
 24 Januari 2014
  
 U
 SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera Barat ke 
 masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari Nagari, 
 dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya adalah 
 sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama. Tidak 
 kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di tingkat 
 nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman, maupun 
 sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat provinsi, 
 kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan dukungan 
 dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di Provinsi, 
 Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati dan 
 Walikota se Sumbar.
 Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas 
 sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk 
 memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah 
 Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin, 
 setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik 
 pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang 
 ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl. 
 Kita semua perlu mempertahankan tetap 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik ZulTan

Waalaikumussalam Pak Zaid

Batua juo kecek Pak Zaid. Mungkin, Pak Zaid kamananyooan baa makin kamari makin 
saaluan. CMIIW.

Kalau pakaro politik memang bukan adagium bukak kulik tampak inceknyo. Bisa 
tabaliak-baliak.  Hanyo inyo jo Tuhan nan tau.

Kadang-kadang nan dikatoan Tan Brain (Abraham Lincoln) bisa sajo tajadi:

The best way to destroy your enemy is to make him your friend.


Salam, 
ZulTan, L, 53, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik Ahmad Ridha
... * jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau).* (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-24 Terurut Topik Mochtar Naim


    
MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR
YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN
TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”
 
Mochtar Naim
24 Januari 2014
 
U 
SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun
Sumatera Barat ke masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni
dari Nagari, dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya
adalah sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama. Tidak
kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di tingkat
nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman, maupun sebagai
calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat provinsi, kabupaten
dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan dukungan dan usaha
pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di Provinsi, Kabupaten dan Kota di
Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati dan Walikota se Sumbar.
    Jika kita semua, baik di ranah maupun
di rantau, dari atas sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar,
bersatu untuk memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau),
insya Allah Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak
mungkin, setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan
balik pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa
sekarang ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl.  
    Kita semua perlu mempertahankan tetap
tegaknya Nagari di Sumatera Barat, karena Nagari mempunyai dua fungsi yang
saling isi-mengisi, yaitu fungsi formal dan non-formal. Formal, Nagari adalah
unit kesatuan administratif pemerintahan terendah seperti Desa di Jawa, seperti
juga dalam UU tentang Desa yang baru dikeluarkan itu, sebagai bagian tak
terpisahkan dari NKRI. Sedang non-formal, Nagari adalah unit kesatuan
masyarakat hukum adat yang berdasar kepada filosofi hidup ABS-SBK (Adat
Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah), yang diizinkan berdirinya oleh
Pasal 18 B ayat (1) dan (2) UUD1945. Dengan fungsi ganda, formal dan
non-formal, yang diberikan kepada Nagari itu, diharapkan kita akan menggenjot
pembangunan di Sumatera Barat yang kita mulai dari bawah di setiap Nagari di
Sumbar, dan sekaligus secara berprovinsi, berkota dan berkabupaten di tingkat
atas. Untuk itulah kita memerlukan dibentuknya DIM (Daerah Istimewa
Minangkabau) seperti yang juga diberikan kepada Nanggroe Aceh Darussalam, Papua
dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).  
    Insya Allah rakyat pemilih di Sumbar,
baik yang di ranah maupun yang di rantau, akan memberikan suaranya secara bulat
kepada wakil2 Sumbar baik sebagai capres maupun caleg di tingkat pusat dan
daerah sekalipun jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). Sebaliknya, jika tidak ada jaminan tsb, yang dinyatakan
secara terbuka, janganlah diharapkan rakyat Sumatera Barat, baik yang di ranah
maupun yang di rantau, akan memberikan dukungan suaranya kepada capres dan
caleg-caleg tsb, maupun kepada calon Gub/Bup/Wako di Sumbar sendiri. 
    Semoga Allah memberkati usaha
perjuangan kita ini, amin. ***      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-24 Terurut Topik Haswin Darwis
Pak MN

Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan
Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi
kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami
putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar
negeri kususnya di Malaysia

pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua
suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan)
Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI)

ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll

wasalam


HD St Barbanso

Suku Piliang

Kuala Lumpur Malaysia



2014/1/25 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com



 *MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN*
 *DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR*
 *YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN*
 *TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”*

 *Mochtar Naim*
 *24 Januari 2014*

   U
   *SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera
 Barat ke masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari
 Nagari, dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya
 adalah sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama.
 Tidak kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di
 tingkat nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman,
 maupun sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat
 provinsi, kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan
 dukungan dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di
 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati
 dan Walikota se Sumbar.*
 *Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas
 sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk
 memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah
 Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin,
 setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik
 pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang
 ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl.  *
 *Kita semua perlu mempertahankan tetap tegaknya Nagari di
 Sumatera Barat, karena Nagari mempunyai dua fungsi yang saling isi-mengisi,
 yaitu fungsi formal dan non-formal. Formal, Nagari adalah unit kesatuan
 administratif pemerintahan terendah seperti Desa di Jawa, seperti juga
 dalam UU tentang Desa yang baru dikeluarkan itu, sebagai bagian tak
 terpisahkan dari NKRI. Sedang non-formal, Nagari adalah unit kesatuan
 masyarakat hukum adat yang berdasar kepada filosofi hidup ABS-SBK (Adat
 Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah), yang diizinkan berdirinya
 oleh Pasal 18 B ayat (1) dan (2) UUD1945. Dengan fungsi ganda, formal dan
 non-formal, yang diberikan kepada Nagari itu, diharapkan kita akan
 menggenjot pembangunan di Sumatera Barat yang kita mulai dari bawah di
 setiap Nagari di Sumbar, dan sekaligus secara berprovinsi, berkota dan
 berkabupaten di tingkat atas. Untuk itulah kita memerlukan dibentuknya DIM
 (Daerah Istimewa Minangkabau) seperti yang juga diberikan kepada Nanggroe
 Aceh Darussalam, Papua dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).  *
 *Insya Allah rakyat pemilih di Sumbar, baik yang di ranah
 maupun yang di rantau, akan memberikan suaranya secara bulat kepada wakil2
 Sumbar baik sebagai capres maupun caleg di tingkat pusat dan daerah
 sekalipun jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
 memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
 Istimewa Minangkabau). Sebaliknya, jika tidak ada jaminan tsb, yang
 dinyatakan secara terbuka, janganlah diharapkan rakyat Sumatera Barat, baik
 yang di ranah maupun yang di rantau, akan memberikan dukungan suaranya
 kepada capres dan caleg-caleg tsb, maupun kepada calon Gub/Bup/Wako di
 Sumbar sendiri. *
 *Semoga Allah memberkati usaha perjuangan kita ini, amin. ***
 *


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk