Re: Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2014-01-01 Terurut Topik Asmardi Arbi
Kanda Saaf benar sekali apa yang disampaikan dan setuju sekali dengan 
ide Islamisasi disamping upaya menolak kristenisasi.  Tetapi tentu 
didahului dengan Islamisasi orang Islam yang belum kaffah. Untuk Sumbar 
khususnya upaya implementasi ABS-SBK perlu segera dimulai karena  itu 
Identitas Suku Bangsa Minangkabau dan punya dasar hukum yang kuat serta 
bernilai strategis..


Mengimplementasikan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat Minangkabau 
mengandung makna meng Islamkan orang Minang yang sudah jauh dari nilai 
agama Islam sehingga menegakkan bulu kuduk kita melihat kenyataan 
sehari2.. Semua pihak yang sudah memahami harus ikut berperan aktif 
sesuai kemampuannya. Sebagai contoh ,saya sudah banyak mengirimkan Buku 
Pedoman Pengamalan ABS-SBK  termasuk soft copy yang dikirim oleh 
RantauNet kepada sanak2 yang belum pernah baca karena belum tahu 
keberadaannya dan sangat berminat untuk membacanya.


Wassalam,
AA/010114


On 14/12/2013 22:22, Muchwardi Muchtar wrote:



  Menangkal Pemurtadan /Kristenisasi/ - Al Islam
  
http://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=2ved=0CC4QFjABurl=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dviewei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQsig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upwwbvm=bv.57967247,d.bmk

alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com. 
http://alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com...
Kedua, /kristenisasi/ dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan 
/cara/ halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar ** Solusi 
/Menghadapi Kristenisasi/.



-- Pesan terusan --
Dari: *Dr. Saafroedin Bahar* saafroedin.ba...@rantaunet.org 
mailto:saafroedin.ba...@rantaunet.org

Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi 
di Sumatera Barat ?
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com 
mailto:rantaunet@googlegroups.com
Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com mailto:amri.a...@yahoo.com, Dr. 
Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com mailto:mochtarn...@yahoo.com, 
jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id 
mailto:jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan Muin DATUK BAGINDO 
farhanm...@ymail.com mailto:farhanm...@ymail.com, 
gebuminangpu...@gmail.com mailto:gebuminangpu...@gmail.com



Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo 
utk menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian 
dari program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun 
kasus serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen 
dari RS Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau 
Singkarak, yang menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera 
Barat.
Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa 
utk memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat 
(2) dan Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 
1999 ttg HAM. Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman 
Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 
2010 dan Deklarasi Identitas Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK 
yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei 2013 di Jakarta. Deklarasi ini 
sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni 2013.
Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa 
belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan 
mengamalkan ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan 
secara teratur dan sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu 
sebabnya mengapa dalam kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai 
dengan harapan kita semua. Bacalah berita di media massa Sumatera 
Barat, dan lihatlah dalam kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita.
Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk 
agar kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai 
pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum 
Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita 
orang Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program 
uji coba.
Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran 
kepada beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan 
Sekber menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana 
dan berkelanjutan.
Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap 
agama Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat 
Kristen sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang 
bisa kita ikuti dalam demikian banyak video di YouTube, yang 
menyebabkan lumayan banyaknya orang Kristen berpindah agama ke Islam. 
Saya sangat tertarik terhadap cara Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli 
perbandingan agama - dalam menghadapi penganut agama Kristen, dan 
keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari agama Kristen Protestan 
ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan menolak kristenisasi, 
juga terbuka kemungkinan utk 

Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Tips *menghadapi* penginjil - *Kristenisasi* -
Bloggerhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=1ved=0CCYQFjAAurl=http%3A%2F%2Fkristenisasis.blogspot.com%2F2013%2F02%2Ftips-menghadapi-penginjil.htmlei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGCYkX15iuAuCq4tLJghXbCmKJdFgsig2=CFaVLa5Py2yOcqLAL4Prcwbvm=bv.57967247,d.bmkcad=rja
*kristenisasi*s.blogspot.com/2013/02/tips-*menghadapi*-penginjil.html
Tips *menghadapi* penginjil. *Kristenisasi* akan terus di lancarkan dengan
gencar oleh penginjil atau evangelis atau missionaris, bahkan setiap
kristen juga harus *...*


-- Pesan terusan --
Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di
Sumatera Barat ?
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim 
mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan
Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com


Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk
menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari
program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus
serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS
Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang
menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat.
Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk
memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan
Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM.
Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas
Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei
2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni
2013.
Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa
belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan
ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan
sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam
kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua.
Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam
kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita.
Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk agar
kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai
pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum
Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita orang
Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program uji coba.
Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran kepada
beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan Sekber
menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana dan
berkelanjutan.
Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap agama
Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat Kristen
sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang bisa kita ikuti
dalam demikian banyak video di YouTube, yang menyebabkan lumayan banyaknya
orang Kristen berpindah agama ke Islam. Saya sangat tertarik terhadap cara
Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli perbandingan agama - dalam menghadapi
penganut agama Kristen, dan keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari
agama Kristen Protestan ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan
menolak kristenisasi, juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi.
Rasanya itu yang terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul
khairaat'. Sudah barang tentu, persiapannya harus baik.
Wallahualam bissawab.

Wassalam ,
SB, 77, Jkt.

Sent from my iPad

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+berhenti 

Fwd: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di Sumatera Barat ?

2013-12-14 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Menangkal Pemurtadan *Kristenisasi* - Al
Islamhttp://www.google.com/url?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=2ved=0CC4QFjABurl=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dviewei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeALusg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQsig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upwwbvm=bv.57967247,d.bmk
alislamu.com/index.php?Itemid=10id=2383option=com...
Kedua, *kristenisasi* dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan
*cara* halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar ** Solusi
*Menghadapi
Kristenisasi*.


-- Pesan terusan --
Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi di
Sumatera Barat ?
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
Cc: AMRI AZIZ amri.a...@yahoo.com, Dr. Mochtar Naim 
mochtarn...@yahoo.com, jurnalis uddin jurnalis.ud...@yarsi.ac.id, Farhan
Muin DATUK BAGINDO farhanm...@ymail.com, gebuminangpu...@gmail.com


Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo utk
menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian dari
program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun kasus
serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen dari RS
Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau Singkarak, yang
menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera Barat.
Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa utk
memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat (2) dan
Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun 1999 ttg HAM.
Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM 2010 dan Deklarasi Identitas
Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei
2013 di Jakarta. Deklarasi ini sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni
2013.
Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa
belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan mengamalkan
ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan secara teratur dan
sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu sebabnya mengapa dalam
kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai dengan harapan kita semua.
Bacalah berita di media massa Sumatera Barat, dan lihatlah dalam
kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita.
Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk agar
kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai
pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum
Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita orang
Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program uji coba.
Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran kepada
beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan Sekber
menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana dan
berkelanjutan.
Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap agama
Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat Kristen
sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang bisa kita ikuti
dalam demikian banyak video di YouTube, yang menyebabkan lumayan banyaknya
orang Kristen berpindah agama ke Islam. Saya sangat tertarik terhadap cara
Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli perbandingan agama - dalam menghadapi
penganut agama Kristen, dan keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari
agama Kristen Protestan ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan
menolak kristenisasi, juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi.
Rasanya itu yang terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul
khairaat'. Sudah barang tentu, persiapannya harus baik.
Wallahualam bissawab.

Wassalam ,
SB, 77, Jkt.

Sent from my iPad

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi