Kanda Saaf benar sekali apa yang disampaikan dan setuju sekali dengan
ide Islamisasi disamping upaya menolak kristenisasi. Tetapi tentu
didahului dengan Islamisasi orang Islam yang belum kaffah. Untuk Sumbar
khususnya upaya implementasi ABS-SBK perlu segera dimulai karena itu
Identitas Suku Bangsa Minangkabau dan punya dasar hukum yang kuat serta
bernilai strategis..
Mengimplementasikan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat Minangkabau
mengandung makna meng Islamkan orang Minang yang sudah jauh dari nilai
agama Islam sehingga menegakkan bulu kuduk kita melihat kenyataan
sehari2.. Semua pihak yang sudah memahami harus ikut berperan aktif
sesuai kemampuannya. Sebagai contoh ,saya sudah banyak mengirimkan Buku
Pedoman Pengamalan ABS-SBK termasuk soft copy yang dikirim oleh
RantauNet kepada sanak2 yang belum pernah baca karena belum tahu
keberadaannya dan sangat berminat untuk membacanya.
Wassalam,
AA/010114
On 14/12/2013 22:22, Muchwardi Muchtar wrote:
Menangkal Pemurtadan /Kristenisasi/ - Al Islam
<http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CC4QFjAB&url=http%3A%2F%2Falislamu.com%2Findex.php%3FItemid%3D10%26id%3D2383%26option%3Dcom_content%26task%3Dview&ei=H2-sUqJHx7-uB4aTgeAL&usg=AFQjCNGDHsWR4-j6ZshtY2-H66waKaRkdQ&sig2=3v2raoSxC4yLRl9PQ5upww&bvm=bv.57967247,d.bmk>
alislamu.com/index.php?Itemid=10&id=2383&option=com.
<http://alislamu.com/index.php?Itemid=10&id=2383&option=com.>..
Kedua, /kristenisasi/ dengan kekerasan jika tidak dapat dicapai dengan
/cara/ halus, (lihat al-Isti'mar wat Tabsyiir, Dr. Umar *....* Solusi
/Menghadapi Kristenisasi/.
---------- Pesan terusan ----------
Dari: *Dr. Saafroedin Bahar* <saafroedin.ba...@rantaunet.org
<mailto:saafroedin.ba...@rantaunet.org>>
Tanggal: 13 Desember 2013 03.23
Subjek: [R@ntau-Net] Bagaimana cara menghadapi kegiatan kristenisasi
di Sumatera Barat ?
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet <rantaunet@googlegroups.com
<mailto:rantaunet@googlegroups.com>>
Cc: AMRI AZIZ <amri.a...@yahoo.com <mailto:amri.a...@yahoo.com>>, "Dr.
Mochtar Naim" <mochtarn...@yahoo.com <mailto:mochtarn...@yahoo.com>>,
jurnalis uddin <jurnalis.ud...@yarsi.ac.id
<mailto:jurnalis.ud...@yarsi.ac.id>>, Farhan Muin DATUK BAGINDO
<farhanm...@ymail.com <mailto:farhanm...@ymail.com>>,
gebuminangpu...@gmail.com <mailto:gebuminangpu...@gmail.com>
Para sanak sekalian, secara pribadi saya bersimpati kepada aksi demo
utk menolak proyek Lippo Group di Padang, yang diduga merupakan bagian
dari program kristenisasi di Sumatera Barat. Walau baru dugaan, namun
kasus serupa sudah pernah terjadi sekitar tahun 1968, sewaktu Dr Owen
dari RS Baptis di Bukittinggi membaptis 25 urang awak di Danau
Singkarak, yang menyebabkan diusirnya RS Baptis itu ke luar Sumatera
Barat.
Saya memahami penolakan tsb sebagai perwujudan hak suatu sukubangsa
utk memelihara identitas kulturalnya , yang dijamin oleh Ps 18 B ayat
(2) dan Pasal 28 I ayat (3) UUD 1945 serta Pasal 6 UU nomor 39 tahun
1999 ttg HAM. Kedua dasar hukum ini telah dirujuk oleh Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan ABS SBK yang dihasilkan oleh KKM/SKM GM
2010 dan Deklarasi Identitas Kultural Sukubangsa Minangkabau ABS SBK
yg diprakarsai BK3AM tanggal 19 Mei 2013 di Jakarta. Deklarasi ini
sudah diaktanotariskan di Jakarta tg 1 Juni 2013.
Namun penolakan saja tentu belum cukup, oleh karena jelas sekali bahwa
belum banyak urang awak yg benar-benar memahami, mendalami, dan
mengamalkan ABS SBK tersebut, oleh karena memang belum diajarkan
secara teratur dan sistematis kepada seluruh urang awak. Mungkin itu
sebabnya mengapa dalam kenyataannya ABS SBK itu belum terwujud sesuai
dengan harapan kita semua. Bacalah berita di media massa Sumatera
Barat, dan lihatlah dalam kenyataannya. Merinding bulu tengkuk kita.
Oleh karena itulah mengapa Pedoman tersebut di atas memberi petunjuk
agar kandungan ABS SBK tersebut diterangkan - atau disampaikan sebagai
pembekalan - kepada seluruh orang awak. Untuk ini perlu dibentuk Forum
Tungku Tigo Sajarangan ( FTTS) sebagai forum kepemimpinan sosial kita
orang Minang. FTTS ini sedang dipersiapkan di Jakarta sebagai program
uji coba.
Sehubungan dengan itu, secara pribadi saya telah menyampaikan saran
kepada beberapa orang tokoh pimpinan demo di Padang agar meningkatkan
Sekber menjadi FTTS, sehingga bisa ditindaklanjuti secara terencana
dan berkelanjutan.
Secara pribadi saya yakin terhadap keunggulan agama Islam terhadap
agama Kristen. Lagi pula perlu kita perhatikan bahwa di kalangan umat
Kristen sendiri juga terdapat kegelisahan thd ajaran Kristen, yang
bisa kita ikuti dalam demikian banyak video di YouTube, yang
menyebabkan lumayan banyaknya orang Kristen berpindah agama ke Islam.
Saya sangat tertarik terhadap cara Syekh Ahmad Deedat - seorang ahli
perbandingan agama - dalam menghadapi penganut agama Kristen, dan
keterangan Syekh Yusuf Estes yang pindah dari agama Kristen Protestan
ke Islam. Dengan kata lain, bersamaan dengan menolak kristenisasi,
juga terbuka kemungkinan utk mengadakan islamisasi. Rasanya itu yang
terkandung dalam ajaran Islam utk ber-' fastabiqul khairaat'. Sudah
barang tentu, persiapannya harus baik.
Wallahualam bissawab.
Wassalam ,
SB, 77, Jkt.
Sent from my iPad
--
.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.