Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-24 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Urang nan mancampua (mangoplos) minuman tun sebutannyo musyrik kuadrat,
Bundo.

Pada 23 Desember 2014 06.08, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis:

 Terima kasih Akmal jadi urang nan mancampua spiritus jo minuman oplosan
 banyak nan pulang keakhirat dek karano keenakan sesaat.

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 22 Des 2014, at 16.57, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible
 for Automatic Cleanup! (ak...@rantaunet.org) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DKwZjvsFsBI5RiLfCLo%252Fr3ZkC%252F%252BTPA4o%252FNug7dKB6PydjGxNTHbSMKTMz1G5OjWFKnSzs4dGfXAAIed8Hr5buEwz18YHzGqB7cMCmdJzD7uXgNtouw5vgMjKV91Qh8SbbSxE0%252BDjo0zY%253D%26key%3DJ%252BpWTy21qoK2xD20u6JkE5e%252FDAmd114qnEmvVyj1XcA%253Dtc_serial=19787812336tc_rand=1470951264utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=19787812336tc_rand=1470951264utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Iyo, bana co itu MakNgah.

 Kalau ada beras kualitas bagus dicampur dengan beras kualitas
 sedang/buruk, campuran itu disebut beras isyrak. Orang yang mencampurkannya
 disebut musyrik.

 Tetapi jika beras kualitas bagus itu tak bercampur dengan sebutir pun
 beras kualitas di bawahnya, berarti kualitas beras itu khalish (murni).

 Jadi syaraka (mencampurkan) merupakan lawan dari khalasa (memurnikan).

 Dalam tauhid, orang yang melakukan syaraka disebut musyrik, apa yang
 dilakukannya disebut syirik. Sadangkan orang yang menjaga khalasa
 disebut mukhlis, yakni orang-orang yang ikhlas. (Karena itulah Surat
 Qulhu yang menggambarkan ketauhidan disebut surat Al Ikhlas).

 Wassalam,

 ANB

 Pada 22 Desember 2014 16.30, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 menulis:

 Kok buliah tanyo ciek Angku ANB. Secara fiqih adokoh hubungan kato
 syirkah ko jo syirk atau syriakatau siriak caro awaknyo,
 mampasando-sandokan Tuhan?


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-24 Terurut Topik tasrilmoeis
Kalau nan mancampua bbm rancak pertamax jo naptha trus dijua maha jadi premium 
ko apo lo namo tu dinda ANB?

Tan Ameh


Sent from my Samsung device


 Original message 
From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org 
Date: 12/25/2014  08:54  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST 
PARABEK 

Urang nan mancampua (mangoplos) minuman tun sebutannyo musyrik kuadrat, 
Bundo. 

Pada 23 Desember 2014 06.08, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis:
Terima kasih Akmal jadi urang nan mancampua spiritus jo minuman oplosan banyak 
nan pulang keakhirat dek karano keenakan sesaat.

@Hayatun Nismah Rumzy#

On 22 Des 2014, at 16.57, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

   This message is eligible for Automatic Cleanup! (ak...@rantaunet.org) Add 
cleanup rule | More info 
Iyo, bana co itu MakNgah. 

Kalau ada beras kualitas bagus dicampur dengan beras kualitas sedang/buruk, 
campuran itu disebut beras isyrak. Orang yang mencampurkannya disebut 
musyrik. 

Tetapi jika beras kualitas bagus itu tak bercampur dengan sebutir pun beras 
kualitas di bawahnya, berarti kualitas beras itu khalish (murni). 

Jadi syaraka (mencampurkan) merupakan lawan dari khalasa (memurnikan).

Dalam tauhid, orang yang melakukan syaraka disebut musyrik, apa yang 
dilakukannya disebut syirik. Sadangkan orang yang menjaga khalasa disebut 
mukhlis, yakni orang-orang yang ikhlas. (Karena itulah Surat Qulhu yang 
menggambarkan ketauhidan disebut surat Al Ikhlas). 

Wassalam,

ANB

Pada 22 Desember 2014 16.30, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:
Kok buliah tanyo ciek Angku ANB. Secara fiqih adokoh hubungan kato syirkah ko 
jo syirk atau syriakatau siriak caro awaknyo, mampasando-sandokan Tuhan?


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-24 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Kalau dalam bahasa Arab, semua jenis campuran itu ya isyrak dan orang
yang melakukannya (pelaku pencampuran) disebut musyrik, kanda Tan Ameh.

Mungkin dunsanak awak dinda Ahmad Ridha nan pernah agak lamo tinggal di
sinan bisa memberikan tambahan penjelasan.

Salam,

ANB

Pada 25 Desember 2014 09.39, tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com
menulis:

 Kalau nan mancampua bbm rancak pertamax jo naptha trus dijua maha jadi
 premium ko apo lo namo tu dinda ANB?

 Tan Ameh


 Sent from my Samsung device


  Original message 
 From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 Date: 12/25/2014 08:54 (GMT+07:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH
 MST PARABEK

 Urang nan mancampua (mangoplos) minuman tun sebutannyo musyrik kuadrat,
 Bundo.

 Pada 23 Desember 2014 06.08, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis:

 Terima kasih Akmal jadi urang nan mancampua spiritus jo minuman oplosan
 banyak nan pulang keakhirat dek karano keenakan sesaat.

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 22 Des 2014, at 16.57, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is
 eligible for Automatic Cleanup! (ak...@rantaunet.org) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DKwZjvsFsBI5RiLfCLo%252Fr3ZkC%252F%252BTPA4o%252FNug7dKB6PydjGxNTHbSMKTMz1G5OjWFKnSzs4dGfXAAIed8Hr5buEwz18YHzGqB7cMCmdJzD7uXgNtouw5vgMjKV91Qh8SbbSxE0%252BDjo0zY%253D%26key%3DJ%252BpWTy21qoK2xD20u6JkE5e%252FDAmd114qnEmvVyj1XcA%253Dtc_serial=19787812336tc_rand=1470951264utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=19787812336tc_rand=1470951264utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Iyo, bana co itu MakNgah.

 Kalau ada beras kualitas bagus dicampur dengan beras kualitas
 sedang/buruk, campuran itu disebut beras isyrak. Orang yang mencampurkannya
 disebut musyrik.

 Tetapi jika beras kualitas bagus itu tak bercampur dengan sebutir pun
 beras kualitas di bawahnya, berarti kualitas beras itu khalish (murni).

 Jadi syaraka (mencampurkan) merupakan lawan dari khalasa (memurnikan).

 Dalam tauhid, orang yang melakukan syaraka disebut musyrik, apa yang
 dilakukannya disebut syirik. Sadangkan orang yang menjaga khalasa
 disebut mukhlis, yakni orang-orang yang ikhlas. (Karena itulah Surat
 Qulhu yang menggambarkan ketauhidan disebut surat Al Ikhlas).

 Wassalam,

 ANB

 Pada 22 Desember 2014 16.30, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 menulis:

 Kok buliah tanyo ciek Angku ANB. Secara fiqih adokoh hubungan kato
 syirkah ko jo syirk atau syriakatau siriak caro awaknyo,
 mampasando-sandokan Tuhan?


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Kok buliah tanyo ciek Angku ANB. Secara fiqih adokoh hubungan kato syirkah ko 
jo syirk atau syriakatau siriak caro awaknyo, mampasando-sandokan Tuhan?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-22 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Iyo, bana co itu MakNgah.

Kalau ada beras kualitas bagus dicampur dengan beras kualitas sedang/buruk,
campuran itu disebut beras isyrak. Orang yang mencampurkannya disebut
musyrik.

Tetapi jika beras kualitas bagus itu tak bercampur dengan sebutir pun beras
kualitas di bawahnya, berarti kualitas beras itu khalish (murni).

Jadi syaraka (mencampurkan) merupakan lawan dari khalasa (memurnikan).

Dalam tauhid, orang yang melakukan syaraka disebut musyrik, apa yang
dilakukannya disebut syirik. Sadangkan orang yang menjaga khalasa
disebut mukhlis, yakni orang-orang yang ikhlas. (Karena itulah Surat
Qulhu yang menggambarkan ketauhidan disebut surat Al Ikhlas).

Wassalam,

ANB

Pada 22 Desember 2014 16.30, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
menulis:

 Kok buliah tanyo ciek Angku ANB. Secara fiqih adokoh hubungan kato
 syirkah ko jo syirk atau syriakatau siriak caro awaknyo,
 mampasando-sandokan Tuhan?

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Jadi, kalau baitu, mungkinkoh jamba nan dikatangahkan Angku Mochtar ko tamasuak 
samacam karajo syiriak...?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-22 Terurut Topik Bunda Nismah
Terima kasih Akmal jadi urang nan mancampua spiritus jo minuman oplosan banyak 
nan pulang keakhirat dek karano keenakan sesaat.

@Hayatun Nismah Rumzy#

 On 22 Des 2014, at 16.57, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:
 
This message is eligible for Automatic Cleanup! (ak...@rantaunet.org) Add 
 cleanup rule | More info 
 Iyo, bana co itu MakNgah. 
 
 Kalau ada beras kualitas bagus dicampur dengan beras kualitas sedang/buruk, 
 campuran itu disebut beras isyrak. Orang yang mencampurkannya disebut 
 musyrik. 
 
 Tetapi jika beras kualitas bagus itu tak bercampur dengan sebutir pun beras 
 kualitas di bawahnya, berarti kualitas beras itu khalish (murni). 
 
 Jadi syaraka (mencampurkan) merupakan lawan dari khalasa (memurnikan).
 
 Dalam tauhid, orang yang melakukan syaraka disebut musyrik, apa yang 
 dilakukannya disebut syirik. Sadangkan orang yang menjaga khalasa disebut 
 mukhlis, yakni orang-orang yang ikhlas. (Karena itulah Surat Qulhu yang 
 menggambarkan ketauhidan disebut surat Al Ikhlas). 
 
 Wassalam,
 
 ANB
 
 Pada 22 Desember 2014 16.30, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:
 Kok buliah tanyo ciek Angku ANB. Secara fiqih adokoh hubungan kato syirkah 
 ko jo syirk atau syriakatau siriak caro awaknyo, mampasando-sandokan 
 Tuhan?
 
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari 
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA BANGUN USAHA KOPERASI SYARIAH MST PARABEK

2014-12-21 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Cuplikan pendapat Pak MN:

Usaha-usaha produktif di luar kampus, di manapun, dilakukan baik secara
sendiri maupun dengan kerjasama dengan perusahaan lain-lainnya dengan prinsip
usaha bersama *(joint venture) *dan bagi hasil* (syirkah)*, sesuai dengan
ketentuan ekonomi syariah.

ANB:
Mohon dicek lagi sisi fikih  kalimat Pak MN yang ambo highlight kuning.
Usaha bersama itu memang *joint venture *dalam bahasa Inggris, tetapi dalam
bahasa Arabnya *syirkah.*
Secara bahasa syirkah berartipercampuran. Secara ilmu fikih, syirkah
adalah kongsi atau usaha bersama yang dalam proses serapan bahasa
Indonesia menjadi syarikat (bahasa Indonesia lama), dan serikat (bahasa
Indonesia modern).

Jadi usaha bersama = joint venture = syirkah. Syirkah bukan bagi hasil.

Untuk bagi hasil dalam ekonomi Islam disebut *mudharabah* atau
muqaradhah.
Istilah pertama lebih populer sebagai produk layanan keuangan syariah di
Indonesia.

Wassalam,

ANB




Pada 22 Desember 2014 09.44, 'Mochtar Naim' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 tulisan terlampir

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: Jumlah Surah dan Ayat Makkiyah dan Madaniyah

2014-09-07 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ass wr wbr,

Pak MN dan sanak dipalanta n.a.h

Alah tigo alqur'an di caliak io 6236 jumlah ayatnyo dengan 114 surat,
(terlampir).

Elok jo pak MN barikan ka lapauko, Alquran mano, nan jumlat ayatnyo 6266
dengan 114 surat,

Nanti bisa diteliti, mungkin ada ayat yang digabung, yang biasanya 2 ayat,
sekarat jadi satu, Ini bisa jadi.

Tarimo kasih atas kesediaanyyo pak MN.

Wass,



Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


JUMLAH AYAT ALQUR'AN DATA - 3 alqur'an.xlsx
Description: MS-Excel 2007 spreadsheet


Re: [R@ntau-Net] MN: Jumlah Surah dan Ayat Makkiyah dan Madaniyah

2014-09-05 Terurut Topik 'Mochtar Naim' via RantauNet
Pak MD, dkk di RN,

Informasi yang semendasar ini aneh sekali kalau berbeda-beda pula antara 
yang satu dengan yang lainnya, karena sumbernya sama dan itu juga, yaitu Al 
Quranul Karim. Walau tidak terdaftar dalam bentuk Tabel, dari 114 Surah itu 
berapa jumlah ayatnya masing2 dan berapa yang Makkiyah dan berapa pula yang 
Madaniyah, tapi itu kan tinggal masalah menjumlahkan saja dari informasi yang 
diberikan, seperti yang dijelaskan dalam Muqaddimah di awal setiap Surah -- 
seperti yang kita baca dalam Al Quran dan Terjemahnya.
   Kita hanya tinggal menjumlahkan barang yang sudah jelas dan terbuka. 
Terlampir adalah Daftar dari Surah, yang Makkiyah dan yang Madaniyah dan berapa 
jumlah ayatnya di surat bersangkutan masing2.



On Thursday, September 4, 2014 12:05 PM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
wrote:
 


Pak MN n.a.h


Kalau dari Pokok-Pokok Ajaran Islam : Drs. Miftah Farid hal
13-16,  
Penerbit PUSTAKA Bandung, Cetakan V : 1411 H.  - 1991 M 
 Menyebutkan:
1).  91 Surat Mekkkiyah
dan 23 Surat  Madaniyah  
 
2). Golongan kedua  :
86 Surat Makkiyah dan 28 Surat Madaniyah sama dengan yang pak MN kemukakan. 
(sayang
Alqur’an dan jumlah ayatnya  untuk
rujukan tidak disebutkan).
 
Yang  2) ini cocok
dengan pak MN, pak MN lebih lengkap disertai ayat (hanya rujukan Alqurannya
belum ada.
Jumlah
   
   
Surah   Ayat
Makkiyah
864780
Madaniyah  281486
   Jumlah  
1146266
 
Yang biasa
kita temukan Jumlah Ayat alqur”an itu 6236 ayat:
 
 

 Surah: 
 
 
 
 AYAT 

 1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat 789 

 6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684 684 

 11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428 
 428 

 16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582 582 

 21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449 
 449 

 26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537 
 537 

 31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236 
 236 

 36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513 
 513 

 41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292 
 292 

 46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165 
 165 

 51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304 
 304 

 56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184 
 184 

 61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66 
 66 

 66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190 
 190 

 71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172 
 172 

 76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209 
 209 

 81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131 
 131 

 86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112 
 112 

 91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63 
 63 

 96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51 
 51 

 101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36 
 36 

 106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23 
 23 

 111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20 
 20 

 ———– 6236 

 Jumlah besar = 6,236 ayat 
 
 
 
Ini diambil dari google tapi umumnya sama , ada juga yang
mengatakan  ayat, tapi bercampr mistik.
 
Data dari pak MN agak mencengangkan juga 6266 ayat (minus 10 ayat), bisa 
diberikan data
Alqurannya pak MN, terbitan mana, kapan, edisi berapa.
 
Kita sekarang agak waspada juga dengan Alqur’an terbitan  beberapa kota yang 
pernah menghebohkan.
 
Wass,
 
Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] MN: Jumlah Surah dan Ayat Makkiyah dan Madaniyah

2014-09-03 Terurut Topik Maturidi Donsan
Pak MN n.a.h

 Kalau dari Pokok-Pokok Ajaran Islam : Drs. Miftah Farid hal 13-16,

Penerbit PUSTAKA Bandung, Cetakan V : 1411 H.  - 1991 M

 Menyebutkan:

1).  91 Surat Mekkkiyah dan 23 Surat  Madaniyah



2). Golongan kedua  : 86 Surat Makkiyah dan 28 Surat Madaniyah sama dengan
yang pak MN kemukakan. (sayang Alqur’an dan jumlah ayatnya  untuk rujukan
tidak disebutkan).



Yang  2) ini cocok dengan pak MN, pak MN lebih lengkap disertai ayat (hanya
rujukan Alqurannya belum ada.

Jumlah

Surah   Ayat

Makkiyah 864780

Madaniyah  281486

   Jumlah   114*6266*



*Yang biasa kita temukan Jumlah Ayat alqur”an itu 6236 ayat:*





 Surah:




 AYAT

 1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat

789

 6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684

684

 11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428

 428

 16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582

582

 21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449

 449

 26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537

 537

 31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236

 236

 36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513

 513

 41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292

 292

 46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165

 165

 51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304

 304

 56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184

 184

 61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66

 66

 66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190

 190

 71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172

 172

 76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209

 209

 81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131

 131

 86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112

 112

 91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63

 63

 96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51

 51

 101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36

 36

 106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23

 23

 111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20

 20

 ———–

6236

 Jumlah besar = 6,236 ayat



 Ini diambil dari google tapi umumnya sama , ada juga yang mengatakan 
ayat, tapi bercampr mistik.



Data dari pak MN agak mencengangkan juga 6266 ayat (minus 10 ayat), bisa
diberikan data Alqurannya pak MN, terbitan mana, kapan, edisi berapa.



Kita sekarang agak waspada juga dengan Alqur’an terbitan  beberapa kota
yang pernah menghebohkan.



Wass,



Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] MN

2014-09-01 Terurut Topik Akhir, Zainul (zainula)
Terima kasih Buya Mochtar Naim .
Sangat bermamfaat untuk mengingatkan kembali ….

Wassalam,
Zainul Akhir Tanjung, pku-Riau

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com]
Sent: Monday, September 01, 2014 12:26 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] MN

AKHLAQ SOSIAL DALAM AL QUR’AN
(Sūrah 49: Al Ħujurāt, ayat 9-18)

Cara menyelesaikan persengketaan yang timbul antara kaum Muslim

49:9 Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang
maka damaikanlah antara keduanya.
Jika salah satu dari kedua golongan itu
berbuat aniaya terhadap golongan yang lain
maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu
sehingga golongan itu kembali, kepada perintah Allah;
jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah),
maka damaikanlah antara keduanya dengan adil
dan berlaku adillah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

49:10 Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu
dan bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat.


Larangan memperolok-olokkan, banyak prasangka dan lain-lain

49:11 Hai orang-orang yang beriman,
janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan)
lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)
dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olokkan) wanita-wanita lain
(karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan),
dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri1410)
dan janganlah kamu panggil-memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan)
yang buruk sesudah iman1411)
dan barangsiapa yang tidak bertaubat,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

49:12 Hai orang-orang yang beriman,
jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa
dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain
dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
Dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.


Manusia diciptakan berbagai bangsa untuk kenal mengenal

49:13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.


Ciri-ciri iman yang sebenarnya

49:14 Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman.”
Katakanlah (kepada mereka): “Kamu belum beriman,
tetapi katakanlah ‘kami telah tunduk’,
karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu,
dan jika kamu taat kepada Allah dan RasulNya,
Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

49:15 Sesungguhnya orang-orang yang beriman
hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
kemudian mereka tidak ragu-ragu
dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah,
mereka itulah orang-orang yang benar.

49:16 Katakanlah (kepada mereka):
“Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah
tentang agamamu (keyakinanmu),
padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

49:17 Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu
dengan keislaman mereka.
Katakanlah: “Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku
dengan keislamanmu,
sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu
dengan menunjuki kamu kepada keimanan
jika kamu adalah orang-orang yang benar.”

49:18 Sesungguhnya Allah mengetahui
apa yang ghaib di langit dan di bumi.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Dedi Suryadi
Nan menarik dek ambo, satiok kali mambaco email Mak MN, ba-a lah caronyo
manulih dengan huruf awal S nan gadang dan huruf lainnyo ado baderet-deret
ditapi-tapinyo

ambo cubo mambuek kok jadi sarupo dibawah iko, huruf nan paliang gadang,
ndak bisa sagadang nan dibuek Mak MN tu doh, dan huruf nan disampiangnyo
cuma bisa 1 deret, dan sisonyo taruih kabawah...


Sudah lama saya mengimpikan bagaimana kalau membikin Rendang Padang parutan
kelapanya tidak dipisah
antara

hehe..sisi lain..


*- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
-*

*Salam dan Terima Kasih,*
*Dedi Suryadi*

_
   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
Berani Bertindak Dan   *
  **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

  The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The
Others (Hadith by Bukhari)
---
Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
.*
  Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


Pada 9 Maret 2014 10.57, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



  *RENDANG SERUNDENG*
 *Mochtar Naim*
 *9 Maret 2014*

   S
   *UDAH lama saya mengimpikan bagaimana kalau dalam membikin Rendang
 Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara santan dengan ampasnya, tapi
 langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah, dengan terlebih dahulu
 menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang dipakai untuk
 memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua atau tiga
 buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah kita memakai daging ayam satu ekor
 yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir kelapa. Lalu semua bumbu rendang
 yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat halus. Semua sekali masuk
 dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk variasi daging kita
 bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah dicuci juga
 langsung dimasukkan.*
 *  Setelah dimasak dan tiap kali diaduk-aduk, dengan pengapian
 dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya mulai keluar dan diaduk terus
 tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning dan airnya makin
 menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi menyatu dengan
 daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti rendang, apa
 lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita langsung
 bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam, rasanya
 enak sekali.*
 *Cobalah bereksperimen pula! *

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Zorion Anas
Sudah saatnya nagari2 yang memiliki kuliner khas bisa menjadikan sbg
industri rumahtangga, dijual dgn kemasan (packing) yg rancak, apik fan
higienes. Tapi kok indak banyak yo nan melakukan? Ambo pernah mananyo
Randang Asese  di alang laweh. Sahari mereka menghabiskan 50-100 kg daging
utk pesanan rendang. Packing mesin mereka yo rancak. Kalau sakilo dijua
175ribu, hari rauo bisa 200 ribu. Bayangkan profit nan didapek sahari.
Manga nagari2 awak indak bisa berindustri kuliner macam itu? Harago masin
packing jo sealing bisa 5-10 juta rupiah. Iko cuma pemikiran sederhana,
tapi kalau induak2 di nagari nan pandai mamasak macam2 kuliner bisa manjua
jo kemasan profesional, akan sivuklah industri rumah tangga di nagari itu.
Tks salam ZA pdg.
Pada 2014 3 14 16:04, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com menulis:

 Nan menarik dek ambo, satiok kali mambaco email Mak MN, ba-a lah caronyo
 manulih dengan huruf awal S nan gadang dan huruf lainnyo ado baderet-deret
 ditapi-tapinyo

 ambo cubo mambuek kok jadi sarupo dibawah iko, huruf nan paliang gadang,
 ndak bisa sagadang nan dibuek Mak MN tu doh, dan huruf nan disampiangnyo
 cuma bisa 1 deret, dan sisonyo taruih kabawah...


 Sudah lama saya mengimpikan bagaimana kalau membikin Rendang Padang
 parutan kelapanya tidak dipisah
 antara

 hehe..sisi lain..


 *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
 Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
 -*

 *Salam dan Terima Kasih,*
 *Dedi Suryadi*


 _
*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
 Berani Bertindak Dan   *
   **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
 Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

 
   The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
 The Others (Hadith by Bukhari)

 ---
 Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
 .*
   Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


 Pada 9 Maret 2014 10.57, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



  *RENDANG SERUNDENG*
 *Mochtar Naim*
 *9 Maret 2014*

   S
   *UDAH lama saya mengimpikan bagaimana kalau dalam membikin Rendang
 Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara santan dengan ampasnya, tapi
 langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah, dengan terlebih dahulu
 menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang dipakai untuk
 memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua atau tiga
 buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah kita memakai daging ayam satu ekor
 yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir kelapa. Lalu semua bumbu rendang
 yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat halus. Semua sekali masuk
 dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk variasi daging kita
 bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah dicuci juga
 langsung dimasukkan.*
 *  Setelah dimasak dan tiap kali diaduk-aduk, dengan pengapian
 dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya mulai keluar dan diaduk terus
 tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning dan airnya makin
 menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi menyatu dengan
 daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti rendang, apa
 lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita langsung
 bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam, rasanya
 enak sekali.*
 *Cobalah bereksperimen pula! *

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ambo agak takajuik, mandanga saran Haswin Darwis sanak kito nan dari
Malysia tu.



Baa manganai hak patennyo Randang tamasuak Randang Sarundeng ko jo Rumah
Makan Padang /Rumah Makan Minang.



Baa sabannyo hak Paten untuak rumah makan ko, sarupo KFC tu.



Bagi bu EVY dan Pk MN  nan lai dakok jo Dept. nan mauruih hak paten di Jkt
tu, baa kalau  dicgok  ka Dept. tu, kalau alun io BK3AM nan bagarak
handaknyo.


Kalau sanak dipalanta ado nan tau, mari berbagi ionfo manganai hak paten
randang biasa / sarundeng jo rumah makan ko.


Tarimo kasih, sakitu dulu.


Wass,



Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 14 Maret 2014 16.30, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Sudah saatnya nagari2 yang memiliki kuliner khas bisa menjadikan sbg
 industri rumahtangga, dijual dgn kemasan (packing) yg rancak, apik fan
 higienes. Tapi kok indak banyak yo nan melakukan? Ambo pernah mananyo
 Randang Asese  di alang laweh. Sahari mereka menghabiskan 50-100 kg daging
 utk pesanan rendang. Packing mesin mereka yo rancak. Kalau sakilo dijua
 175ribu, hari rauo bisa 200 ribu. Bayangkan profit nan didapek sahari.
 Manga nagari2 awak indak bisa berindustri kuliner macam itu? Harago masin
 packing jo sealing bisa 5-10 juta rupiah. Iko cuma pemikiran sederhana,
 tapi kalau induak2 di nagari nan pandai mamasak macam2 kuliner bisa manjua
 jo kemasan profesional, akan sivuklah industri rumah tangga di nagari itu.
 Tks salam ZA pdg.
 Pada 2014 3 14 16:04, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com menulis:

 Nan menarik dek ambo, satiok kali mambaco email Mak MN, ba-a lah caronyo
 manulih dengan huruf awal S nan gadang dan huruf lainnyo ado baderet-deret
 ditapi-tapinyo

 ambo cubo mambuek kok jadi sarupo dibawah iko, huruf nan paliang gadang,
 ndak bisa sagadang nan dibuek Mak MN tu doh, dan huruf nan disampiangnyo
 cuma bisa 1 deret, dan sisonyo taruih kabawah...


 Sudah lama saya mengimpikan bagaimana kalau membikin Rendang Padang
 parutan kelapanya tidak dipisah
 antara

 hehe..sisi lain..


 *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
 Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
 -*

 *Salam dan Terima Kasih,*
 *Dedi Suryadi*


 _
*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka
 Yang Berani Bertindak Dan   *
   **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
 Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

 
   The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
 The Others (Hadith by Bukhari)

 ---
 Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
 .*
   Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You
 ...


 Pada 9 Maret 2014 10.57, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



  *RENDANG SERUNDENG*
 *Mochtar Naim*
 *9 Maret 2014*

   S
   *UDAH lama saya mengimpikan bagaimana kalau dalam membikin Rendang
 Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara santan dengan ampasnya, tapi
 langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah, dengan terlebih dahulu
 menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang dipakai untuk
 memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua atau tiga
 buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah kita memakai daging ayam satu ekor
 yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir kelapa. Lalu semua bumbu rendang
 yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat halus. Semua sekali masuk
 dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk variasi daging kita
 bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah dicuci juga
 langsung dimasukkan.*
 *  Setelah dimasak dan tiap kali diaduk-aduk, dengan pengapian
 dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya mulai keluar dan diaduk terus
 tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning dan airnya makin
 menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi menyatu dengan
 daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti rendang, apa
 lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita langsung
 bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam, rasanya
 enak sekali.*
 *Cobalah bereksperimen pula! *

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Zorion Anas
Pak Maturidi nah,
Kalau disabuik rendang sajo, iyo susah mematenkannyo. Tapi kalau disabuik
 rendang padang mungkin bisa dipatenkan. Kini randang malaysia, randang
jawa, randang singapura dll ado disatiok negara. Samo jo gudeg. Apo gudeg
paralu dipatenkan? Mamasaknyo samo jo randang. Tks, salam. ZA Padang
Pada 2014 3 14 17:36, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Maturidi Donsan
Io randang Padang mukasuiknyo, jadi sapangatahuan nakan Zorion Anas (ZA),
randang padang ko alah atau alun di patenkan ?

Io lo pulo, kalau nyo nan randang, kabau pendek, nyo buek lo merek dimuko
Rumah Makan Padang / Rumah Makan Minang (RMP/RMM), io mungkin  luntur
RMP/RMM di nyo. Urang lah basiragu masuak RMP/RMM ko.

Baitu jo Rumah Makan Padang/ Rumah Makan Minang apo  adolo paten nyo ?
sarupo KFC itu pakai paten ?.

Baalo jo Gulai Kuniang  Singkarak, GUlaio Bilih Kacang /Umbilin jo Gulai
Padeh awak Minang,  Pangek Pakih Kandang Ampek nan di Batang Anai tu,  Katupek
 Pitalah jo Katupek Kurai Taji,  mungkin banyak nan lain, nan alun tasabuik

Di Duri, Katupek Pitalah nan tasabuik, bisa lo nyo manyeo Ruko, unytuak
bakadai Katupek tu.

Katupek Kurai Taji ambo alun basuo lai, apo ado di Duri atau indak atau
ambo nan kurang info.

Urang PKDP banyak jo di Duri, atau  mungkin ado tapi indak manyabuikkan
Kurai Tajinyo

Memang rancak  wakatu takana ko, diusai sadonyo.

Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Mochtar Naim
Dedi Suryadi:

Caranya: Insert -- drop cap options -- drop cap -- dropped -- OK


Rendang untuk di go-international kan tidak lain dari menyiapkan kemasannya 
yang bertaraf internasional
dengan isi rendang yang juga superb. Bisa diekspor ke seluruh dunia. 


MN




On Friday, March 14, 2014 4:30 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:
 
Sudah saatnya nagari2 yang memiliki kuliner khas bisa menjadikan sbg industri 
rumahtangga, dijual dgn kemasan (packing) yg rancak, apik fan higienes. Tapi 
kok indak banyak yo nan melakukan? Ambo pernah mananyo Randang Asese  di alang 
laweh. Sahari mereka menghabiskan 50-100 kg daging utk pesanan rendang. Packing 
mesin mereka yo rancak. Kalau sakilo dijua 175ribu, hari rauo bisa 200 ribu. 
Bayangkan profit nan didapek sahari.
Manga nagari2 awak indak bisa berindustri kuliner macam itu? Harago masin 
packing jo sealing bisa 5-10 juta rupiah. Iko cuma pemikiran sederhana, tapi 
kalau induak2 di nagari nan pandai mamasak macam2 kuliner bisa manjua jo 
kemasan profesional, akan sivuklah industri rumah tangga di nagari itu. Tks 
salam ZA pdg. 
Pada 2014 3 14 16:04, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com menulis:

Nan menarik dek ambo, satiok kali mambaco email Mak MN, ba-a lah caronyo 
manulih dengan huruf awal S nan gadang dan huruf lainnyo ado baderet-deret 
ditapi-tapinyo

ambo cubo mambuek kok jadi sarupo dibawah iko, huruf nan paliang gadang, ndak 
bisa sagadang nan dibuek Mak MN tu doh, dan huruf nan disampiangnyo cuma bisa 
1 deret, dan sisonyo taruih kabawah...  


Sudah lama saya mengimpikan bagaimana kalau membikin Rendang Padang parutan 
kelapanya tidak dipisah antara

hehe..sisi lain..




- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, 
Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan -



Salam dan Terima Kasih,
Dedi Suryadi


_

   *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang 
Berani Bertindak Dan   *
  *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi 
(Jawaharlal Nehru) *


         The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The 
Others (Hadith by Bukhari)

---

Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan 
Mengasihimu*
                  Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


Pada 9 Maret 2014 10.57, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:





RENDANG
SERUNDENG
Mochtar
Naim
9
Maret 2014
 
S 
UDAH lama saya mengimpikan bagaimana
kalau dalam membikin Rendang Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara
santan dengan ampasnya, tapi langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah,
dengan terlebih dahulu menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang
dipakai untuk memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua
atau tiga buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah
kita memakai daging ayam satu ekor yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir
kelapa. Lalu semua bumbu rendang yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat
halus. Semua sekali masuk dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk 
variasi
daging kita bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah
dicuci juga langsung dimasukkan.
  Setelah dimasak dan tiap kali
diaduk-aduk, dengan pengapian dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya
mulai keluar dan diaduk terus tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning
dan airnya makin menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi
menyatu dengan daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti
rendang, apa lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita
langsung bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam,
rasanya enak sekali.
    Cobalah bereksperimen pula! 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-14 Terurut Topik Maturidi Donsan
Sanak Dedi Suryadi (DS) n.a.h

Dedi Suryadi:

Caranya: Insert -- drop cap options -- drop cap -- dropped -- OK

Sanak DS bisa ditambah jalehkan sangenek : Departement apo nan mauruih hak
Paten di NKRI ko, lai punyo cabang di Prop/Kab.

Kalau sanak DS lai ado infonyo, bagillah kakami dipalantako, baa mam
patenkan  Rumah Makan Minang ko.

Baa nanrancak, Gulai pakih, Katupek Kurai Taji/Pitalah dll nan alah ambo
posting diateh /sabalumko indak paralu di patenkan.

Jalehkan jo saketek

Caranya: Insert  drop cap...

Tarimo kasih atas ifonyo

Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau




Pada 14 Maret 2014 19.55, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:

 Dedi Suryadi:

 Caranya: Insert -- drop cap options -- drop cap -- dropped -- OK

 Rendang untuk di go-international kan tidak lain dari menyiapkan
 kemasannya yang bertaraf internasional
 dengan isi rendang yang juga superb. Bisa diekspor ke seluruh dunia.

 MN


   On Friday, March 14, 2014 4:30 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com
 wrote:
  Sudah saatnya nagari2 yang memiliki kuliner khas bisa menjadikan sbg
 industri rumahtangga, dijual dgn kemasan (packing) yg rancak, apik fan
 higienes. Tapi kok indak banyak yo nan melakukan? Ambo pernah mananyo
 Randang Asese  di alang laweh. Sahari mereka menghabiskan 50-100 kg daging
 utk pesanan rendang. Packing mesin mereka yo rancak. Kalau sakilo dijua
 175ribu, hari rauo bisa 200 ribu. Bayangkan profit nan didapek sahari.
 Manga nagari2 awak indak bisa berindustri kuliner macam itu? Harago masin
 packing jo sealing bisa 5-10 juta rupiah. Iko cuma pemikiran sederhana,
 tapi kalau induak2 di nagari nan pandai mamasak macam2 kuliner bisa manjua
 jo kemasan profesional, akan sivuklah industri rumah tangga di nagari itu.
 Tks salam ZA pdg.
 Pada 2014 3 14 16:04, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com menulis:

 Nan menarik dek ambo, satiok kali mambaco email Mak MN, ba-a lah caronyo
 manulih dengan huruf awal S nan gadang dan huruf lainnyo ado baderet-deret
 ditapi-tapinyo

 ambo cubo mambuek kok jadi sarupo dibawah iko, huruf nan paliang gadang,
 ndak bisa sagadang nan dibuek Mak MN tu doh, dan huruf nan disampiangnyo
 cuma bisa 1 deret, dan sisonyo taruih kabawah...


 Sudah lama saya mengimpikan bagaimana kalau membikin Rendang Padang
 parutan kelapanya tidak dipisah
 antara

 hehe..sisi lain..


 *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah
 Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan
 -*

 *Salam dan Terima Kasih,*
 *Dedi Suryadi*


 _
*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
 Berani Bertindak Dan   *
   **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
 Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *

 
   The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
 The Others (Hadith by Bukhari)

 ---
 Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
 .*
   Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ...


 Pada 9 Maret 2014 10.57, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



  *RENDANG SERUNDENG*
 *Mochtar Naim*
 *9 Maret 2014*

   S
   *UDAH lama saya mengimpikan bagaimana kalau dalam membikin Rendang
 Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara santan dengan ampasnya, tapi
 langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah, dengan terlebih dahulu
 menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang dipakai untuk
 memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua atau tiga
 buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah kita memakai daging ayam satu ekor
 yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir kelapa. Lalu semua bumbu rendang
 yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat halus. Semua sekali masuk
 dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk variasi daging kita
 bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah dicuci juga
 langsung dimasukkan.*
 *  Setelah dimasak dan tiap kali diaduk-aduk, dengan pengapian
 dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya mulai keluar dan diaduk terus
 tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning dan airnya makin
 menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi menyatu dengan
 daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti rendang, apa
 lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita langsung
 bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam, rasanya
 enak sekali.*
 *Cobalah bereksperimen pula! *
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-13 Terurut Topik Maturidi Donsan
Itu io samba nan manabikan salero bana, nan ditulis bu Evy mah.

Wakatu dibawah umua 60 tahun dulu lai acok di cubo, 60 kateh  iolah banyak
manonton sajolai. Takuik bana kolesterol jo tensui ka naiek.

Tapi kudian  timbua kabaranian baliak, balangga  pantangan dokter tu,
sasudah mambaco ado nan mangopaskan  tulisan bu doto  (DR) ahli gizi   ka
lapauko, masakan santan tu, aman , asal jaan balabiahan, lemakyno
dinertalisir dek bumbu sipadeh, langkueh dsb.. keceknyo.

Mulai lah banyak urang masuak warung Padang/Warung Minang nan tadinyo agak
anggau saketek. apolagi nan badakatan jo bule tiok hari.

Bule tampaknyo takuik bana di santanko, tapi barani bana makan dagiang.

Sukurlah ado pancarahan dari bu doto  ahli gizi tu, masakan Padang/ Minang
indak ditakuit bana lai.

Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Durio Riau.


Pada 13 Maret 2014 20.33, Evy Nizhamul hyvn...@yahoo.com menulis:

 Assalamualaikum, wr.wb


  Ambo minta maaf ka Pak Maturidi, Pak Muchlis, Pak Asmun, Pak MN dan
 Rina, dek lah lamo bana,  baru ambo merespon soal randang marandang.

 Rasonyo di palanta alah banyak nan mangupas soal randang. Iyo batua kecek
 pak MN ;  lah bara macam randang, dek karano  dibuek berbagai macam
 versi manuruik macam nagari awak masiang2..  Ado randang ini, randang itu,
 dan sagalo macam, sahinggo randang tu manjadi namo kolektif dengan isi,
 versi dan caro mambueknyo nan bisa berbeda-beda. Sayang sekali ambo indak
 banyak mancaliak baa bana alek randam urang baralek gadang, seperti nan
 dicaritoan Pak Muchlis atau yang dicaritoan Rina tentang aneka pengolahan
 daging ini. Memang lah nampak kemajemukan pengolahan daging menjadi suatu
 kesatuan namo.
 Kalau soal  citra dan raso masakan minang indak ado nan manyamoan
 kelezatan masakan minang.. hmm yummy. Karena itu waktu ambo baliak
 mancintoi ranah minang bausaho ambo menuliskan  riwayat masakan minang 
 pertama kali di Cimbuak.net :
 http://www.cimbuak.net/artikel/13-artikel-bebas/1198-riwayat-masakan-minang
 (meski ambo tetap di rantau).

 Dalam penutup artikel itu ambo mencuplik rendang secara filosofi adat dan
 budaya Minangkabau, Rendang memiliki posisi terhormat dalam setiap
 hidangan. Rendang yang terdiri dari 4 bahan pokok, mengandung makna, yaitu:

 1. Daging (khususnya Sapi), sebagai bahan utama, pelambang Ninik Mamak dan
 Bundokanduang yang akan memberi kemakmuran pada anak kemenakan dan anak
 pisang.

 2. Kelapa, merupakan lambang Cerdik Pandai (Kaum Intelektual), yang akan
 merekat kebersamaan kelompok dan individu.

 3. Cabe, merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan
 syarak (agama),

 4 Pemasak (Bumbu), peran funsional setiap individu dalam kehidupan
 berkelompok dan merupakan unsur yang penting dalam hidup kebersamaan
 masyarakat Minang.

 Mari kita gali setiap hasil dan produk budaya kita disaat dunia semakin
 global dan perantau Minang semakin sulit pulang keranah Minang.

 Nan jaleh ambo jadi terinspirasi nak mancubo caro masak randang nan
 disabuik dek Pak MN.

 Baitulah dari ambo yo pak...

 Wassalam

 3vy Nizhamul
 (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)




   Pada Senin, 10 Maret 2014 11:39, Rina Permadi r...@rantaunet.org
 menulis:
   Assalamu'alaikum Warahmatullahi  Mamak jo Bundo,

 Kalau di BUkik gulai abuh ko namonyo Gulai Surau. Biasonyo ado pas Acara
 Katam kaji atau Rayo Haji. Ibuk ibuk di musajik atau Mushalla sibuk mambuek
 Gulai Surau ko untuak kadimakan urang nan mangarajoan Jawi dan khususnyo di
 kampuang ambo di Tilatang Kamang, siapo sajo buliah pai ka Mushalla/Surau
 untuak makan gulai nan lamak ko.

 Pai barombongan agak 5 urang cukuik jo paja-paja kaciak salah surang atau
 baduo mambaok piriang laweh nan tabuek dari Loyang atau keramik nan kami
 sabuik piriang Talam. Nah biko tibo di Surau disanduakkan dek Tukang Kancah
 pakai sanduak raksasa ka ateh nasi di dalam Talam cako. Makan barami-rami,
 susah untuak maraso kanyang. Sahinggo ado nan tasampilang bagai dek urek
 jawi nan bapasoan balulua sahinggo alah tabulancik mato malulua dek paja
 kaciak cako sahinggo nan lain tagalak-galak. Btw, kenangan maso ketek tu,
 susah untuak dicari tandiangannyo.

 Onde Bilolah keluarga RN makan basamo jo Gulai Surau/Gulai Abuh/ Gulai
 Kancah ko yo ? Mungkin next milad ?

 Atau Pak Zuhrizul di Lawang ado manyadiokan trip wisata kuliner makan
 gulai Surau ko cukuik jo sagalo tradisinyo barangkali ?

 Wassalam
 Rina, 36, Batam

  *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On
 Behalf Of *hamid_much...@yahoo.com
 *Sent:* Sunday, March 09, 2014 10:35 PM
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Subject:* Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

  Pak MD dan Ibu Evy,
  Kalau ka baralek, diundang nan patuk-patuk untuk mbantai jawih. Waktunya
 bakda subuh. Kaum Ibu alah siap mambuek gulai abuh. Dagiang jawih capek
 dikirim ka dapue. Gulai abuh adalah gulai bagageh. Gulai aie, dengan
 bumbu-bumbu dan lado. Sederhana sekali dan capek masak.
  Gulai abuh disajikan kepada Apak-apak

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-13 Terurut Topik anwardjambak(alhaqirwalfaqir)

Mak Matur NB

Kok diambo, kalau lah ka mambuek rondang dunsanak di kampuang, ambo minta 
banyakkan potongan lingkuehnyo, jadi beko tiko makan randang tu, labiah banyak 
ambo mangunyah lingkuehnyo tu dari pado dagiang/ayamnyo.

Saisuak almh nenek malah acok mambuek rondang tu jo potongan2 sijangkang (mirip 
lingkueh juo tapi labiah lamak) yo sabona lomak dan sehat.

Sangenek,


Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik.!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-13 Terurut Topik Haswin Darwis
pak MN Mmd maturidi Sdri Evy sarato dunsanak di palanta

sato pulo ambo sakaki dalam Randang jo sarendeng nan alah banyak di
caritokan oleh apak apak dan dunsanak dalam palanta ko
ingin ambo batanyo kapado apak apak samo diranah atau dirantau alah ko
randang sarendeng minang ko di register kan (trade Mark) jan beko urang
lain nan mambuek lah tu kito mangecekan urang lah cimplak kito punyo
randang...baru nak tunjuk rasa pada hal kito nan lalai dan ambiak mudah
..

baitu juo tantang restoran atau masakan Padang dan Minangkabau juo lai
tapikia dek pamerintah (trade mark)  contoh macam KFC siapo sajo nan
mambuka rastoran KFC mesti dapekan hak paten dari KFC
jadi masakan padang dan minang ko indak suko suko hati manbuek,kalao nak
bukak restoran Padang n Minang kabau harus barusan dulu ka sumbar baru lah
batua...ado kamajuan indak suko hati urang lain salain dari urang minang
mambuka rastoran ko

bisa sajo urang lain nak manjatuahkan kito dibuek nyo ulah mano lah tahu
mungkin satu hari nanti dirandangnyo kabau pendek dah tu di buek nyo nasi
padang apo kito indak karusak itu harus pikia pikia lah dek urang awak
,mungkin buliah tajadi   hahhahah arok jan sampai baitu karano sarangan
nan batubi tubi ka kito

saiyo sakato kito basamo
HD St Barbanso (Piliang)
KL


2014-03-14 9:22 GMT+08:00 anwardjambak(alhaqirwalfaqir) 
alhaqirwalfa...@yahoo.com:


 Mak Matur NB

 Kok diambo, kalau lah ka mambuek rondang dunsanak di kampuang, ambo minta
 banyakkan potongan lingkuehnyo, jadi beko tiko makan randang tu, labiah
 banyak ambo mangunyah lingkuehnyo tu dari pado dagiang/ayamnyo.

 Saisuak almh nenek malah acok mambuek rondang tu jo potongan2 sijangkang
 (mirip lingkueh juo tapi labiah lamak) yo sabona lomak dan sehat.

 Sangenek,


 Wassalam,

 alhaqirwalfaqir,
 anwardjambak L45+,
 mudiak Pyk-Pku,
 Kualalumpur,
 kanakan Dt Rajo Malano(Maulana),

 Maminteh Sabalun Hanyuik.!

 Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-09 Terurut Topik Maturidi Donsan
Satolo ambo sangnek

Ambo ambiek tulisan bu evy
di awak indak ado samba  serundeng  doh... Nan ado rendang bumbu ambu -
ambu. iko istilah kuliner kami.

Nan disabuik buk Evy ko , Iko samba randang urang Solok mah, bu Evy ko
kalau manuruik caritonyo nyo dari Sinapa, Solok, jadi masakan tu babakeh
bana. mungkin jo ado daerah lain ambo kurang tau.

Kalau di Solok mambuek randang,  io sasudah tasadio santan jo dagiang jo
bumbu nan lain sarupo lankuueh dsb. harus pulo siap jo karambia bakukua,
barandang dikuali sampai kiro-kiro kuniang, dibangkik sasudah agak dingin
digiliang jo batu lado sampai caie.

Bilo santan jo lado tambah bubu, alah masuak kakuali, dikacau taruih supayo
indak pacah santan, kiro-kiro sagalagak, dimasuakan dagiang, alah kiro kiro
mangao tabik minyak , dimasukanlah karambia barandang nan alah digiliang
lumek tadi,  di Solok namonyo itu ambu-ambu. iko nan mamanihkan gulai jawi
urang baralek di Solok. Sahingo kalau ado urang mantai jawi baralek io
banyak urang nan datang.

Tasabuik ambu-ambu tu dek bu Evy yo takan kampuang.

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 9 Maret 2014 19.38, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id menulis:

 Batue tue Evy, nan mambuek lamaknyo randang itu kan dek dirameih2 induek2
 dimano manuruik nan ambo danga2 seperti Nabi Muhammad makan jo tangan
 sampai dijilek barasieh. Nach untuk kasus santan nan dirameih2 induek2 tu
 bahwasanyo ado zat2 kasih sayang ditalapak induek2 itu bukan? atau
 bagaimana yach.
 Haasma


   Pada Minggu, 9 Maret 2014 19:12, Evy Nizhamul hyvn...@yahoo.com
 menulis:
  Pak MN .. nan ambo hormati
 di awak indak ado samba  serundeng  doh... Nan ado rendang bumbu ambu -
 ambu. iko istilah kuliner kami.
 Kalau iyo ado rendang saroman iko - ba arti  cocok bana jo induak-indauk
 nan pamaleh marameh santan. Sadonyo di blender..  Wow indak ado istilah
 lakek tangan lai :)

  Baitu mungkin yo


 Salam

 3vy Nizhamul
 (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)




   Pada Minggu, 9 Maret 2014 11:29, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis:


 Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda. Bagaimana ke
 tidak pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi
 sampai mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah
 sedapnya. Naik jakun-jakun saya dibuatnya.

 Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya,
 apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi
 rendang daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya. Nasi baru pula
 mengepuap dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak
 lupa sambal lada, atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung
 beruap, apa tidak bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya
 jadinya.

 Banyak maaf.

 Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything
 is possible. Just do it and good luck.

 Salam,
 ZulTan, L, 53, Bogor
 --
 *From: * Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 9 Mar 2014 11:57:56 +0800 (SGT)
 *To: *RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG



 *RENDANG SERUNDENG*
 *Mochtar Naim*
 *9 Maret 2014*

  S
  *UDAH lama saya mengimpikan bagaimana kalau dalam membikin Rendang
 Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara santan dengan ampasnya, tapi
 langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah, dengan terlebih dahulu
 menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang dipakai untuk
 memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua atau tiga
 buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah kita memakai daging ayam satu ekor
 yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir kelapa. Lalu semua bumbu rendang
 yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat halus. Semua sekali masuk
 dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk variasi daging kita
 bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah dicuci juga
 langsung dimasukkan.*
 *  Setelah dimasak dan tiap kali diaduk-aduk, dengan pengapian
 dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya mulai keluar dan diaduk terus
 tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning dan airnya makin
 menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi menyatu dengan
 daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti rendang, apa
 lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita langsung
 bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam, rasanya
 enak sekali.*
 *Cobalah bereksperimen pula! *
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-09 Terurut Topik hamid_muchlis
Pak MD dan Ibu Evy,Kalau ka baralek, diundang nan patuk-patuk untuk mbantai jawih. Waktunya bakda subuh. Kaum Ibu alah siap mambuek "gulai abuh". Dagiang jawih capek dikirim ka dapue. Gulai abuh adalah gulai bagageh. Gulai aie, dengan bumbu-bumbu dan lado‎. Sederhana sekali dan capek masak.Gulai abuh disajikan kepada Apak-apak yang ikut mbantai di pagi buto tadi. Jam 7-8 catuk-catak beliau-beliau makan pagi. Gulai abuh ternyata lamak bana.Seni memasak kaum Ibu memang sangat tinggi.Salam,Muchlis Hamid  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Maturidi DonsanSent: Sunday, 9 March 2014 9:25 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENGSatolo ambo sangnekAmbo ambiek tulisan bu evy "di awak indak ado samba " serundeng " doh... Nan ado rendang bumbu ambu - ambu. iko istilah kuliner kami". 
Nan disabuik buk Evy ko , Iko samba randang urang Solok mah, bu Evy ko kalau manuruik caritonyo nyo dari Sinapa, Solok, jadi masakan tu babakeh bana. mungkin jo ado daerah lain ambo kurang tau.
Kalau di Solok mambuek randang, io sasudah tasadio santan jo dagiang jo bumbu nan lain sarupo lankuueh dsb. harus pulo siap jo karambia bakukua, barandang dikuali sampai kiro-kiro kuniang, dibangkik sasudah agak dingin digiliang jo batu lado sampai caie. 
Bilo santan jo lado tambah bubu, alah masuak kakuali, dikacau taruih supayo indak pacah santan, kiro-kiro sagalagak, dimasuakan dagiang, alah kiro kiro mangao tabik minyak , dimasukanlah karambia barandang nan alah digiliang lumek tadi, di Solok namonyo itu ambu-ambu. iko nan mamanihkan gulai jawi urang baralek di Solok. Sahingo kalau ado urang mantai jawi baralek io banyak urang nan datang.
Tasabuik ambu-ambu tu dek bu Evy yo takan kampuang.Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
Pada 9 Maret 2014 19.38, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id menulis:
Batue tue Evy, nan mambuek lamaknyo randang itu kan dek dirameih2 induek2 dimano manuruik nan ambo danga2 seperti Nabi Muhammad makan jo tangan sampai dijilek barasieh. Nach untuk kasus santan nan dirameih2 induek2 tu bahwasanyo ado zat2 kasih sayang ditalapak induek2 itu bukan? atau bagaimana yach.
Haasma
   Pada Minggu, 9 Maret 2014 19:12, Evy Nizhamul hyvn...@yahoo.com menulis:
Pak MN .. nan ambo hormati
di awak indak ado samba " serundeng " doh... Nan ado rendang bumbu ambu - ambu. iko istilah kuliner kami.
Kalau iyo ado rendang saroman iko - ba arti cocok bana jo induak-indauk nan pamaleh marameh santan. Sadonyo di blender.. Wow indak ado istilah lakek tangan lai :)
Baitu mungkin yo

Salam
3vy Nizhamul(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)
   
Pada Minggu, 9 Maret 2014 11:29, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis:

Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda.  Bagaimana ke tidak pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi sampai mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah sedapnya. Naik jakun-jakun saya dibuatnya.
Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya, apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi rendang daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya.  Nasi baru pula mengepuap dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak lupa sambal lada, atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung beruap, apa tidak bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya jadinya.
Banyak maaf.Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything is possible. Just do it and good
 luck.Salam, ZulTan, L, 53, BogorFrom:  Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Mar 2014 11:57:56 +0800 (SGT)To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG



RENDANG
SERUNDENG

Mochtar
Naim

9
Maret 2014






  S
  



UDAH lama saya mengimpikan bagaimana
kalau dalam membikin Rendang Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara
santan dengan ampasnya, tapi langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah,
dengan terlebih dahulu menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang
dipakai untuk memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua
atau tiga buah kelapa yang dipakai. Katakanlah
kita memakai daging ayam satu ekor yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir
kelapa. Lalu semua bumbu rendang yang di pasar juga tersedi

Re: [R@ntau-Net] MN: IDE DAN KONSEP DIM PERLU DIPERSAMAKAN

2014-03-09 Terurut Topik Haswin Darwis
kepada
yth bapak bapak sanak di palanta
diranah dan dirantau.

Sesuai dengan saranan dari Pak MN tentang DIM ini tentu saja akan menjadi
titik permulaan kedaulatan ranah Minangkabau yang berlandaskan ABS SBK
justru itu pihak kami dari rantau subarang sangat menyokong idea telah
disuarakan oleh pak MN itu

Langkah pertama adalah pihak LKAAM,MUI dan Ormas2 sebulat suara duduk dalam
satu From mencari solusi kesepakatan bersama yang telah di orbidkan oleh
Pak MN itu

selepas terbentuknya nanti DIM, banyak rencana pembaharuan dalam kehidupan
minangkabau...

Saiyo Sakato Kito Basamo
HD St Barbanso
KL




2014-03-09 5:30 GMT+08:00 Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com:



 On Sunday, February 23, 2014, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:




 Yth Pimpinan LKAAM dan MUI Sumbar serta Ormas lain2nya di Sumbar,

 Assalamu'alaikum w.w.,

 Sesuai dengan banyak saran yang disampaikan oleh kawan2 di RN ini, ide
 dan konsep DIM ini perlu ditanggapi oleh LKAAM, MUI dan Ormas2 Islam
 lainnya, di samping tentu  juga pihak eksekutif dan legislatif serta tokoh2
 perguruan tinggi dan unsur TTS lain2nya.

 RN ini bisa kita pakai sebagai media komunikasi kita bersama.
 Mari kita persamakan dan kita ambil kesepakatan kita bersama.

 Wassalam,

 MN


 18 Februari 21:44
 MEMBANGUN DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU.
 Mochtar Naim

 12 Januari 2014

 INDONESIA sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia ini, yang berjejer
 di sepanjang Garis Khatul Istiwa di kawasan Asia Tenggara, yang terletak di
 antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua lautan besar (Hindia dan
 Pasifik), dengan ribuan pulau, ratusan kelompok etnik dengan berbagai ragam
 bahasa dan budaya, dan 250 juta penduduk, mestinya diatur secara
 federalistik dalam bentuk NPRI (Negara Persatuan Republik Indonesia) dan
 bukan unitaristik NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang diatur
 secara seragam dari atas sampai ke bawah seperti sekarang ini.

 Dengan federalisme NPRI masing2 daerah punya peluang untuk menyesuaikan
 diri dengan kontur ekologi dan sosial-budayanya, dan tidak seragam sama
 seperti di Jawa seperti selama ini. Bagaimanapun, ini adalah tolok
 perjuangan masa depan dari bangsa ini - dari unitarisme ke federalisme;
 dari NKRI ke NPRI. Negara2 tetangga seperti Malaysia saja, Thailand saja,
 Filipina saja, yang ukurannya jauh lebih kecil, semua adalah federalistik;
 apalagi Indonesia yang jauh lebih besar mestinya adalah juga federalistik.
 Negara2 federal di dunia ini rata2 jauh lebih stabil dan progresif dari
 negara2 unitaris di manapun.

 Dalam kaitan itu pula, UU tentang Desa yang baru saja disahkan di DPR RI
 adalah konsekuensi logis dari diteruskannya sistem unitarisme di NKRI ini,
 di mana sistem pemerintahan terendah di tingkat Desa diatur secara sama dan
 seragam untuk seluruh Indonesia seperti di Jawa. Untuk Sumatera Barat hal
 ini berarti balik lagi ke belakang, dari Nagari ke Desa, di zaman Orde
 Baru, kembali ke Nagari, di awal Reformasi, dan sekarang kembali lagi ke
 Desa. Betapa habis terkurasnya energi kita untuk berbuat bolak-balik
 seperti ini.

 Makanya rakyat dan masyarakat di Sumatera Barat sekarang ini harus
 menyatakan tidak kepada pemerintah pusat, dengan tetap bertahan pada
 Nagari dan tidak kembali lagi ke Desa.

 Jalur yang tersedia kebetulan dibukakan oleh Pasal 18 B dari UUD1945, di
 mana: Ayat (1): Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan
 daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan
 Undang-undang.
 Ayat (2): Negara mengakui dan menghormati kesatuan2 masyarakat hukum
 adat beserta hak2 tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
 perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dalam undang2.

 Melalui bukaan ini waktunya rakyat dan masyarakat Sumatera Barat, di
 ranah dan di rantau, untuk bersama-sama mengajukan petisi kepada pemerintah
 pusat agar Sumatera Barat dengan budaya matrilineal Minangkabau yang
 berdasar kepada filosofi ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi
 Kitabullah) dinyatakan sebagai Daerah Istimewa seperti halnya DIY, DI Aceh
 Darussalam dan DI Papua.

 Dengan Daerah Istimewa Sumatera Barat atau DIM (Daerah Istimewa
 Minangkabau) itu filosofi ABS-SBK dengan sistem sosial matrilinealnya
 (bukan matriarkal) yang berbasis di Nagari dan dengan sistem pemerintahan
 Nagari yang egaliter dan demokratis di bawah kepemimpinan TTS (Tungku nan
 Tigo Sajarangan), yaitu Ninik Mamak, Alim-Ulama dan Cerdik Pandai) dapat
 berjalan bersandingan dengan sistem NKRI yang berlaku umum - artinya selagi
 NKRI belum lagi berubah menjadi NPRI.

 Dengan Nagari tetap berfungsi sebagai unit kesatuan administratif
 pemerintahan terendah di DI Sumbar atau DIM itu maka pemerintahan Nagari
 mempunyai fungsi ganda: formal dan non-formal.

 Nagari diperlakukan sama seperti Desa di Jawa, secara formal, oleh
 pemerintah pusat, sejalan dengan UU Desa yang baru itu, tetapi dia juga
 adalah unit kesatuan masyarakat hukum adat yang sifatnya non-formal tapi
 fungsional 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-09 Terurut Topik Mochtar Naim
Bu Evy dkk semua di RN,

 Ambo mambao randang bakaleng dari Padang nan ambo bao ka Jakarta. Namonyo 
Rendang Runtiah. Kalengnyo ko lah kualitas internasional. Ado bareknyo: 185 gr. 
Ado penjelasan dalam bahaso Inggirih dan Indonesia tantang isinyo, bumbunyo, 
jaminan mutu sampai pabilo, cap pengesahan dari MUI dan DepKes. Juo dalam 
sebuah lingkaran disabuikkan: Makanan Khas Minangkabau. Rendang Kokoci Sumatera 
Barat, dengan secuil gambaran rumah gadang. 
 Cuma di ambo ndak jaleh, a kaitan namo Rendang Runtiah dengan istilah 
Rendang Kokoci nan di dalam lingkaran tu. Juo ndak ado namo perusahaan nan 
mambueknyo.  Warna kalengnyo dominan hitam dan pigura sarato tulisan cetakan 
kuniang ameh. 
 Sesuai dengan namonyo Rendang Runtiah, isinyo ndak balepok baminyak-minyak 
seperti randang biaso, tapi kariang dan basapiah baruntiah-runtiah. Mirip jo 
nan ambo cubo mambuek sendiri pulo: Rendang Serundeng.
 Nah, bara pulo macam randang tu, Bu Evy. Ado randang manuruik macam nagari 
awak masiang2. Ado randang ini, randang itu, dan sagalo macam, sahinggo randang 
tu manjadi namo kolektif dengan isi, versi dan caro mambueknyo nan bisa 
berbeda-beda.  
 Nampak kan, kemajemukan isi dalam kesatuan namo. Aaa, baa tu, Bu Evy dkk 
ka sadonyo, eh, sadono.

MN 10/03/14





On Sunday, March 9, 2014 10:34 PM, hamid_much...@yahoo.com 
hamid_much...@yahoo.com wrote:
 
Pak MD dan Ibu Evy,
Kalau ka baralek, diundang nan patuk-patuk untuk mbantai jawih. Waktunya bakda 
subuh. Kaum Ibu alah siap mambuek gulai abuh. Dagiang jawih capek dikirim ka 
dapue. Gulai abuh adalah gulai bagageh. Gulai aie, dengan bumbu-bumbu dan 
lado‎. Sederhana sekali dan capek masak.
Gulai abuh disajikan kepada Apak-apak yang ikut mbantai di pagi buto tadi. Jam 
7-8 catuk-catak beliau-beliau makan pagi. Gulai abuh ternyata lamak bana.
Seni memasak kaum Ibu memang sangat tinggi.
Salam,
Muchlis Hamid



Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Maturidi Donsan
Sent: Sunday, 9 March 2014 9:25 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG 

Satolo ambo sangnek


Ambo ambiek tulisan bu evy 
di awak indak ado samba  serundeng  doh... Nan ado rendang bumbu ambu - 
ambu. iko istilah kuliner kami. 


Nan disabuik buk Evy ko , Iko samba randang urang Solok mah, bu Evy ko  kalau 
manuruik caritonyo nyo dari Sinapa, Solok, jadi masakan tu babakeh bana. 
mungkin jo ado daerah lain ambo kurang tau.


Kalau di Solok mambuek randang,  io sasudah tasadio santan jo dagiang jo bumbu 
nan lain sarupo lankuueh dsb. harus pulo siap jo karambia bakukua, barandang 
dikuali sampai kiro-kiro kuniang, dibangkik sasudah agak dingin digiliang jo 
batu lado sampai caie. 


Bilo santan jo lado tambah bubu, alah masuak kakuali, dikacau taruih supayo 
indak pacah santan, kiro-kiro sagalagak, dimasuakan dagiang, alah kiro kiro 
mangao tabik minyak , dimasukanlah karambia barandang nan alah digiliang lumek 
tadi,  di Solok namonyo itu ambu-ambu. iko nan mamanihkan gulai jawi urang 
baralek di Solok. Sahingo kalau ado urang mantai jawi baralek io banyak urang 
nan datang.


Tasabuik ambu-ambu tu dek bu Evy yo takan kampuang.


Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau




Pada 9 Maret 2014 19.38, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id menulis:

Batue tue Evy, nan mambuek lamaknyo randang itu kan dek dirameih2 induek2 
dimano manuruik nan ambo danga2 seperti Nabi Muhammad makan jo tangan sampai 
dijilek barasieh. Nach untuk kasus santan nan dirameih2 induek2 tu bahwasanyo 
ado zat2 kasih sayang ditalapak induek2 itu bukan? atau bagaimana yach.
Haasma




Pada Minggu, 9 Maret 2014 19:12, Evy Nizhamul hyvn...@yahoo.com menulis:
 
Pak MN .. nan ambo hormati 
di awak indak ado samba  serundeng  doh... Nan ado rendang bumbu ambu - 
ambu. iko istilah kuliner kami. 
Kalau iyo ado rendang saroman iko - ba arti  cocok bana jo induak-indauk nan 
pamaleh marameh santan. Sadonyo di blender..  Wow indak ado istilah lakek 
tangan lai :)


 Baitu mungkin yo




Salam
 
3vy Nizhamul
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)






Pada Minggu, 9 Maret 2014 11:29, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis:
 


Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda.  Bagaimana ke tidak 
pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi sampai 
mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah sedapnya. 
Naik jakun-jakun saya dibuatnya.

Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya, 
apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi rendang 
daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya.  Nasi baru pula mengepuap 
dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak lupa sambal 
lada, atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung beruap, apa tidak 
bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya jadinya.

Banyak maaf.

Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-09 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy
Assalamu Alaikum W. W.
Randang runtiah ko asli dari Payahumbuah. 
Nan mambueknyo salah satu yo dari Koto Kociak dan disingkat jadi KOKOCI.
Kok mambuek randang di Pikumbuah apinyo dari sabut kel apa dan membuat nya 
berjam2. Kelapanya banyak 1 kg 6 kelapa tua.

@Hayatun Nismah Rumzy#

 On 10 Mar 2014, at 06.22, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:
 
 Bu Evy dkk semua di RN,
 
  Ambo mambao randang bakaleng dari Padang nan ambo bao ka Jakarta. 
 Namonyo Rendang Runtiah. Kalengnyo ko lah kualitas internasional. Ado 
 bareknyo: 185 gr. Ado penjelasan dalam bahaso Inggirih dan Indonesia tantang 
 isinyo, bumbunyo, jaminan mutu sampai pabilo, cap pengesahan dari MUI dan 
 DepKes. Juo dalam sebuah lingkaran disabuikkan: Makanan Khas Minangkabau. 
 Rendang Kokoci Sumatera Barat, dengan secuil gambaran rumah gadang. 
  Cuma di ambo ndak jaleh, a kaitan namo Rendang Runtiah dengan istilah 
 Rendang Kokoci nan di dalam lingkaran tu. Juo ndak ado namo perusahaan nan 
 mambueknyo.  Warna kalengnyo dominan hitam dan pigura sarato tulisan cetakan 
 kuniang ameh. 
  Sesuai dengan namonyo Rendang Runtiah, isinyo ndak balepok 
 baminyak-minyak seperti randang biaso, tapi kariang dan basapiah 
 baruntiah-runtiah. Mirip jo nan ambo cubo mambuek sendiri pulo: Rendang 
 Serundeng.
  Nah, bara pulo macam randang tu, Bu Evy. Ado randang manuruik macam 
 nagari awak masiang2. Ado randang ini, randang itu, dan sagalo macam, 
 sahinggo randang tu manjadi namo kolektif dengan isi, versi dan caro 
 mambueknyo nan bisa berbeda-beda.  
  Nampak kan, kemajemukan isi dalam kesatuan namo. Aaa, baa tu, Bu Evy dkk 
 ka sadonyo, eh, sadono.
 
 MN 10/03/14
 
 , 
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-09 Terurut Topik Rina Permadi
Assalamu’alaikum Warahmatullahi  Mamak jo Bundo,

 

Kalau di BUkik gulai abuh ko namonyo Gulai Surau. Biasonyo ado pas Acara Katam 
kaji atau Rayo Haji. Ibuk ibuk di musajik atau Mushalla sibuk mambuek Gulai 
Surau ko untuak kadimakan urang nan mangarajoan Jawi dan khususnyo di kampuang 
ambo di Tilatang Kamang, siapo sajo buliah pai ka Mushalla/Surau untuak makan 
gulai nan lamak ko.

 

Pai barombongan agak 5 urang cukuik jo paja-paja kaciak salah surang atau baduo 
mambaok piriang laweh nan tabuek dari Loyang atau keramik nan kami sabuik 
piriang Talam. Nah biko tibo di Surau disanduakkan dek Tukang Kancah pakai 
sanduak raksasa ka ateh nasi di dalam Talam cako. Makan barami-rami, susah 
untuak maraso kanyang. Sahinggo ado nan tasampilang bagai dek urek jawi nan 
bapasoan balulua sahinggo alah tabulancik mato malulua dek paja kaciak cako 
sahinggo nan lain tagalak-galak. Btw, kenangan maso ketek tu, susah untuak 
dicari tandiangannyo.

 

Onde…. Bilolah keluarga RN makan basamo jo Gulai Surau/Gulai Abuh/ Gulai Kancah 
ko yo ? Mungkin next milad ?

 

Atau Pak Zuhrizul di Lawang ado manyadiokan trip wisata kuliner makan gulai 
Surau ko cukuik jo sagalo tradisinyo barangkali ?

 

Wassalam

Rina, 36, Batam

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of hamid_much...@yahoo.com
Sent: Sunday, March 09, 2014 10:35 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

 

Pak MD dan Ibu Evy,

Kalau ka baralek, diundang nan patuk-patuk untuk mbantai jawih. Waktunya bakda 
subuh. Kaum Ibu alah siap mambuek gulai abuh. Dagiang jawih capek dikirim ka 
dapue. Gulai abuh adalah gulai bagageh. Gulai aie, dengan bumbu-bumbu dan 
lado‎. Sederhana sekali dan capek masak.

Gulai abuh disajikan kepada Apak-apak yang ikut mbantai di pagi buto tadi. Jam 
7-8 catuk-catak beliau-beliau makan pagi. Gulai abuh ternyata lamak bana.

Seni memasak kaum Ibu memang sangat tinggi.

Salam,

Muchlis Hamid

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: IDE DAN KONSEP DIM PERLU DIPERSAMAKAN

2014-03-08 Terurut Topik Hilman Mahyuddin
On Sunday, February 23, 2014, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:




 Yth Pimpinan LKAAM dan MUI Sumbar serta Ormas lain2nya di Sumbar,

 Assalamu'alaikum w.w.,

 Sesuai dengan banyak saran yang disampaikan oleh kawan2 di RN ini, ide dan
 konsep DIM ini perlu ditanggapi oleh LKAAM, MUI dan Ormas2 Islam lainnya,
 di samping tentu  juga pihak eksekutif dan legislatif serta tokoh2
 perguruan tinggi dan unsur TTS lain2nya.

 RN ini bisa kita pakai sebagai media komunikasi kita bersama.
 Mari kita persamakan dan kita ambil kesepakatan kita bersama.

 Wassalam,

 MN


 18 Februari 21:44
 MEMBANGUN DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU.
 Mochtar Naim

 12 Januari 2014

 INDONESIA sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia ini, yang berjejer di
 sepanjang Garis Khatul Istiwa di kawasan Asia Tenggara, yang terletak di
 antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua lautan besar (Hindia dan
 Pasifik), dengan ribuan pulau, ratusan kelompok etnik dengan berbagai ragam
 bahasa dan budaya, dan 250 juta penduduk, mestinya diatur secara
 federalistik dalam bentuk NPRI (Negara Persatuan Republik Indonesia) dan
 bukan unitaristik NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang diatur
 secara seragam dari atas sampai ke bawah seperti sekarang ini.

 Dengan federalisme NPRI masing2 daerah punya peluang untuk menyesuaikan
 diri dengan kontur ekologi dan sosial-budayanya, dan tidak seragam sama
 seperti di Jawa seperti selama ini. Bagaimanapun, ini adalah tolok
 perjuangan masa depan dari bangsa ini - dari unitarisme ke federalisme;
 dari NKRI ke NPRI. Negara2 tetangga seperti Malaysia saja, Thailand saja,
 Filipina saja, yang ukurannya jauh lebih kecil, semua adalah federalistik;
 apalagi Indonesia yang jauh lebih besar mestinya adalah juga federalistik.
 Negara2 federal di dunia ini rata2 jauh lebih stabil dan progresif dari
 negara2 unitaris di manapun.

 Dalam kaitan itu pula, UU tentang Desa yang baru saja disahkan di DPR RI
 adalah konsekuensi logis dari diteruskannya sistem unitarisme di NKRI ini,
 di mana sistem pemerintahan terendah di tingkat Desa diatur secara sama dan
 seragam untuk seluruh Indonesia seperti di Jawa. Untuk Sumatera Barat hal
 ini berarti balik lagi ke belakang, dari Nagari ke Desa, di zaman Orde
 Baru, kembali ke Nagari, di awal Reformasi, dan sekarang kembali lagi ke
 Desa. Betapa habis terkurasnya energi kita untuk berbuat bolak-balik
 seperti ini.

 Makanya rakyat dan masyarakat di Sumatera Barat sekarang ini harus
 menyatakan tidak kepada pemerintah pusat, dengan tetap bertahan pada
 Nagari dan tidak kembali lagi ke Desa.

 Jalur yang tersedia kebetulan dibukakan oleh Pasal 18 B dari UUD1945, di
 mana: Ayat (1): Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan
 daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan
 Undang-undang.
 Ayat (2): Negara mengakui dan menghormati kesatuan2 masyarakat hukum adat
 beserta hak2 tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
 perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dalam undang2.

 Melalui bukaan ini waktunya rakyat dan masyarakat Sumatera Barat, di ranah
 dan di rantau, untuk bersama-sama mengajukan petisi kepada pemerintah pusat
 agar Sumatera Barat dengan budaya matrilineal Minangkabau yang berdasar
 kepada filosofi ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah)
 dinyatakan sebagai Daerah Istimewa seperti halnya DIY, DI Aceh Darussalam
 dan DI Papua.

 Dengan Daerah Istimewa Sumatera Barat atau DIM (Daerah Istimewa
 Minangkabau) itu filosofi ABS-SBK dengan sistem sosial matrilinealnya
 (bukan matriarkal) yang berbasis di Nagari dan dengan sistem pemerintahan
 Nagari yang egaliter dan demokratis di bawah kepemimpinan TTS (Tungku nan
 Tigo Sajarangan), yaitu Ninik Mamak, Alim-Ulama dan Cerdik Pandai) dapat
 berjalan bersandingan dengan sistem NKRI yang berlaku umum - artinya selagi
 NKRI belum lagi berubah menjadi NPRI.

 Dengan Nagari tetap berfungsi sebagai unit kesatuan administratif
 pemerintahan terendah di DI Sumbar atau DIM itu maka pemerintahan Nagari
 mempunyai fungsi ganda: formal dan non-formal.

 Nagari diperlakukan sama seperti Desa di Jawa, secara formal, oleh
 pemerintah pusat, sejalan dengan UU Desa yang baru itu, tetapi dia juga
 adalah unit kesatuan masyarakat hukum adat yang sifatnya non-formal tapi
 fungsional efektif menurut kaidah hukum adatnya yang berlaku untuk seluruh
 Nagari di Sumbar.

 Daerah2 yang tidak berada di bawah norma budaya Minangkabau, seperti
 Kabupaten Kepulauan Mentawai, dapat saja melaksanakan sistem Desa seperti
 yang diinginkan oleh UU Desa itu.

 Untuk mengkoordinasikan seluruh unit kesatuan administratif pemerintahan
 yang bercorak Nagari itu maka logis sekali kalau Provinsi Sumatera Barat
 sekarang berbentuk Daerah Istimewa dengan sebutan: DIM: Daerah Istimewa
 Minangkabau.

 Nagari tentu saja berhak mengatur diri ke dalam sesuai dengan pola
 dasarnya yang digariskan dalam adat dan budaya Minangkabau.

 Sedikitnya Nagari akan mempunyai 4 fungsi utama, 

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-08 Terurut Topik ZulTan


Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda.  Bagaimana ke tidak 
pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi sampai 
mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah sedapnya. 
Naik jakun-jakun saya dibuatnya.

Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya, 
apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi rendang 
daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya.  Nasi baru pula mengepuap 
dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak lupa sambal lada, 
atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung beruap, apa tidak 
bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya jadinya.

Banyak maaf.

Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything is 
possible. Just do it and good luck.


Salam, 
ZulTan, L, 53, Bogor

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Mar 2014 11:57:56 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG




RENDANG
SERUNDENG
Mochtar
Naim
9
Maret 2014
 
S 
UDAH lama saya mengimpikan bagaimana
kalau dalam membikin Rendang Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara
santan dengan ampasnya, tapi langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah,
dengan terlebih dahulu menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang
dipakai untuk memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua
atau tiga buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah
kita memakai daging ayam satu ekor yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir
kelapa. Lalu semua bumbu rendang yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat
halus. Semua sekali masuk dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk 
variasi
daging kita bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah
dicuci juga langsung dimasukkan.
  Setelah dimasak dan tiap kali
diaduk-aduk, dengan pengapian dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya
mulai keluar dan diaduk terus tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning
dan airnya makin menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi
menyatu dengan daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti
rendang, apa lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita
langsung bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam,
rasanya enak sekali.
    Cobalah bereksperimen pula! 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-08 Terurut Topik iqbal rahman
Mengapa pula yang mengilir air liur dunsanak Zultan , kan yang memasak rendang 
pakai semparah ditambah 12 kerat ayam kampung kan mamanda MN , onde Mande  
ialah macam-macam saja dunsanak ini , tapi terung ber-uapnya jangan 
banyak-banyak di lutok berabe nanti ..lebih enak lalok dari pada 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ZulTan zul_...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Mar 2014 04:29:26 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG



Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda.  Bagaimana ke tidak 
pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi sampai 
mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah sedapnya. 
Naik jakun-jakun saya dibuatnya.

Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya, 
apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi rendang 
daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya.  Nasi baru pula mengepuap 
dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak lupa sambal lada, 
atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung beruap, apa tidak 
bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya jadinya.

Banyak maaf.

Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything is 
possible. Just do it and good luck.


Salam, 
ZulTan, L, 53, Bogor

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Mar 2014 11:57:56 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG




RENDANG
SERUNDENG
Mochtar
Naim
9
Maret 2014
 
S 
UDAH lama saya mengimpikan bagaimana
kalau dalam membikin Rendang Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara
santan dengan ampasnya, tapi langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah,
dengan terlebih dahulu menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang
dipakai untuk memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua
atau tiga buah kelapa yang dipakai.  Katakanlah
kita memakai daging ayam satu ekor yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir
kelapa. Lalu semua bumbu rendang yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat
halus. Semua sekali masuk dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk 
variasi
daging kita bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah
dicuci juga langsung dimasukkan.
  Setelah dimasak dan tiap kali
diaduk-aduk, dengan pengapian dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya
mulai keluar dan diaduk terus tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning
dan airnya makin menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi
menyatu dengan daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti
rendang, apa lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita
langsung bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam,
rasanya enak sekali.
    Cobalah bereksperimen pula! 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya

Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

2014-03-08 Terurut Topik hamid_muchlis
Mambaco sajo awak alah mancapak. Apalagi menatapnya di ateh meja makan.Raso-rasonyo lai ka sarik bana mambuek randang sarundeng.Mulai dari tulisan dan ide nan complicated sampai ka resep nan ringan-ringan muncul dari ujung pena Pak MN.Tarimo kasih Pak MN.Salam,Muchlis Hamid  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: iqbal rahmanSent: Sunday, 9 March 2014 12:38 PMTo: rantau groupsReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENGMengapa pula yang mengilir air liur dunsanak Zultan , kan yang memasak rendang pakai semparah ditambah 12 kerat ayam kampung kan mamanda MN , onde Mande  ialah macam-macam saja dunsanak ini , tapi terung ber-uapnya jangan banyak-banyak di lutok berabe nanti ..lebih enak lalok dari pada Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  "ZulTan" zul_...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Mar 2014 04:29:26 +To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG
Sebenar mengilir air liur dibuatnya membaca resep Mamanda.  Bagaimana ke tidak pula, mendengar rendang saja sudah mengeroncong perut saya, apalagi sampai mencampurkan semparah kelapa ketika membuatnya tentulah bertambah sedapnya. Naik jakun-jakun saya dibuatnya.Coba bayangkan sama Mamanda, rendang daging saja sudah demikian enaknya, apalagi jika ditambah 12 potong ayam seperti kata Mamanda tadi menjadi rendang daging ayam, apa tidak akan berlepoh suap dibuatnya.  Nasi baru pula mengepuap dari periuk, ditambah minum air hangat-hangat kuku, tentu tak lupa sambal lada, atau sambal tanak jadi juga, dilengkapi dengan terung beruap, apa tidak bersimbah peluh di badan dibuatnya. Sebenar birahi saya jadinya.Banyak maaf.Anyway uncle, thanks for the sharing. If you believe in yourself, anything is possible. Just do it and good luck.Salam, ZulTan, L, 53, BogorFrom:  Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 9 Mar 2014 11:57:56 +0800 (SGT)To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] MN: RENDANG SERUNDENG

RENDANG
SERUNDENG

Mochtar
Naim

9
Maret 2014






 
  
  S
  
 




UDAH lama saya mengimpikan bagaimana
kalau dalam membikin Rendang Padang parutan kelapanya tidak dipisah antara
santan dengan ampasnya, tapi langsung kedua-duanya masuk kuali tanpa dipisah,
dengan terlebih dahulu menghaluskannya dengan blender sampai halus. Air yang
dipakai untuk memblender selain air bersih biasa juga semua air kelapa dari dua
atau tiga buah kelapa yang dipakai. Katakanlah
kita memakai daging ayam satu ekor yang sudah dipotong 8 atau 12, dan 2 butir
kelapa. Lalu semua bumbu rendang yang di pasar juga tersedia jadi, juga dilumat
halus. Semua sekali masuk dalam kuali, plus garam secukupnya, tentunya. Untuk variasi
daging kita bisa masukkan pula kentang kecil yang masih utuh yang setelah
dicuci juga langsung dimasukkan.

 Setelah dimasak dan tiap kali
diaduk-aduk, dengan pengapian dari besar ke sedang dan ke kecil, minyaknya
mulai keluar dan diaduk terus tiap beberapa menit, sampai isinya mulai menguning
dan airnya makin menghilang. Yang menarik, minyaknya tidak terpisah tapi
menyatu dengan daging dan bumbu kelapa tadi. Ketika warnanya sudah seperti
rendang, apa lalu yang keluar yang dihasilkan?: Rendang serundeng!, yang kita
langsung bisa merasakan campuran rasa rendang dan serundeng. Nyam, nyam,
rasanya enak sekali.

 Cobalah bereksperimen pula! 





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berla

Re: [R@ntau-Net] MN - Salurkan bantuan Rantau ke Nagari masing2

2014-02-23 Terurut Topik Abraham Ilyas
Bukan istana yang dibangun




*Kalau istana dibangun, sekejap bisa rubuh diguncang bumi. Kalau balita
dicukupi gizi, ketika dewasa mampu marantau-mancari pitih*







*Modal Penting MarantauKetika pergi hendak merantau,kamanakan diajar
membela diri.Silek Kumango jo silek Lintau,baguno sepanjang hari *
---
Manuruik pandapek ambo, ikolah prioritas bantuan yang mungkin bisa
disumbangkan oleh perantau ke ranah Minang sehinggo semboyan *baliak ba
nagari, kembali ba Surau* dapat direalisasikan secara nyata.

*Ba nagari* = sistem berkomunitas (dalam bidang: ekonomi, adat,
pemerintahan, keamanan)
*Ba Surau* = sistem berpendidikan (SWOT)

salam
Abraham Ilyas lk. 68 th
www.nagari.or.id

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: IDE DAN KONSEP DIM PERLU DIPERSAMAKAN

2014-02-23 Terurut Topik Marindo Palar Vinkoert
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Dunsanak sadonyo N.A.H., Ide tentang DIM ko alah lamo muncul mah. Dulu,
sekitar thn 2010, ambo di Mailing Group kito ko juo, pernah pulo
meluncurkan Ide DIM ini. Wakatu itu, ide tersebut banyak yg menjegal,
dengan berbagai alasan, termasuk alasan sangat sulit memperjuangkannya,
lalu kemudian hilang dari peredaran. Bahkan mungkin, sabalun ambo,
ditahun-tahun sabalunnyo, mungkin alah ado juo nan menyampaikan ide
ko.(Silahkan liek-liek arsip milist Rant@uNet kito ko). Ruponyo kini muncul
pulo baliak.

Dari hilang timbulnya ide ini, ado yg ingin ambo sampaikan : Kalau SERIUS
ingin membentuk DIM, mulailah melakukannya secara konkret. Jangan sekadar
berwacana sajo. Bentuklah PANITIA PEMBENTUKAN DIM.  Panitia inilah, yg akan
bakarajo mewujudkan cita-cita tsb, tentu saja dengan dukungan masyarakat
Minangkabau dimanao sajo barado.

Demikian sangenek saran dari ambo. Salah dan janggalnyo ambo mohon maaf.

Marindo Palar Vinkoert
Laki-Laki 53 Thn, Suku: Tanjuang
Kampuang : Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor


Pada 23 Februari 2014 10.39, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:




 Yth Pimpinan LKAAM dan MUI Sumbar serta Ormas lain2nya di Sumbar,

 Assalamu'alaikum w.w.,

 Sesuai dengan banyak saran yang disampaikan oleh kawan2 di RN ini, ide dan
 konsep DIM ini perlu ditanggapi oleh LKAAM, MUI dan Ormas2 Islam lainnya,
 di samping tentu  juga pihak eksekutif dan legislatif serta tokoh2
 perguruan tinggi dan unsur TTS lain2nya.

 RN ini bisa kita pakai sebagai media komunikasi kita bersama.
 Mari kita persamakan dan kita ambil kesepakatan kita bersama.

 Wassalam,

 MN


 18 Februari 21:44
 MEMBANGUN DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU.
 Mochtar Naim

 12 Januari 2014

 INDONESIA sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia ini, yang berjejer di
 sepanjang Garis Khatul Istiwa di kawasan Asia Tenggara, yang terletak di
 antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua lautan besar (Hindia dan
 Pasifik), dengan ribuan pulau, ratusan kelompok etnik dengan berbagai ragam
 bahasa dan budaya, dan 250 juta penduduk, mestinya diatur secara
 federalistik dalam bentuk NPRI (Negara Persatuan Republik Indonesia) dan
 bukan unitaristik NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang diatur
 secara seragam dari atas sampai ke bawah seperti sekarang ini.

 Dengan federalisme NPRI masing2 daerah punya peluang untuk menyesuaikan
 diri dengan kontur ekologi dan sosial-budayanya, dan tidak seragam sama
 seperti di Jawa seperti selama ini. Bagaimanapun, ini adalah tolok
 perjuangan masa depan dari bangsa ini - dari unitarisme ke federalisme;
 dari NKRI ke NPRI. Negara2 tetangga seperti Malaysia saja, Thailand saja,
 Filipina saja, yang ukurannya jauh lebih kecil, semua adalah federalistik;
 apalagi Indonesia yang jauh lebih besar mestinya adalah juga federalistik.
 Negara2 federal di dunia ini rata2 jauh lebih stabil dan progresif dari
 negara2 unitaris di manapun.

 Dalam kaitan itu pula, UU tentang Desa yang baru saja disahkan di DPR RI
 adalah konsekuensi logis dari diteruskannya sistem unitarisme di NKRI ini,
 di mana sistem pemerintahan terendah di tingkat Desa diatur secara sama dan
 seragam untuk seluruh Indonesia seperti di Jawa. Untuk Sumatera Barat hal
 ini berarti balik lagi ke belakang, dari Nagari ke Desa, di zaman Orde
 Baru, kembali ke Nagari, di awal Reformasi, dan sekarang kembali lagi ke
 Desa. Betapa habis terkurasnya energi kita untuk berbuat bolak-balik
 seperti ini.

 Makanya rakyat dan masyarakat di Sumatera Barat sekarang ini harus
 menyatakan tidak kepada pemerintah pusat, dengan tetap bertahan pada
 Nagari dan tidak kembali lagi ke Desa.

 Jalur yang tersedia kebetulan dibukakan oleh Pasal 18 B dari UUD1945, di
 mana: Ayat (1): Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan
 daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan
 Undang-undang.
 Ayat (2): Negara mengakui dan menghormati kesatuan2 masyarakat hukum adat
 beserta hak2 tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
 perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dalam undang2.

 Melalui bukaan ini waktunya rakyat dan masyarakat Sumatera Barat, di ranah
 dan di rantau, untuk bersama-sama mengajukan petisi kepada pemerintah pusat
 agar Sumatera Barat dengan budaya matrilineal Minangkabau yang berdasar
 kepada filosofi ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah)
 dinyatakan sebagai Daerah Istimewa seperti halnya DIY, DI Aceh Darussalam
 dan DI Papua.

 Dengan Daerah Istimewa Sumatera Barat atau DIM (Daerah Istimewa
 Minangkabau) itu filosofi ABS-SBK dengan sistem sosial matrilinealnya
 (bukan matriarkal) yang berbasis di Nagari dan dengan sistem pemerintahan
 Nagari yang egaliter dan demokratis di bawah kepemimpinan TTS (Tungku nan
 Tigo Sajarangan), yaitu Ninik Mamak, Alim-Ulama dan Cerdik Pandai) dapat
 berjalan bersandingan dengan sistem NKRI yang berlaku umum - artinya selagi
 NKRI belum lagi berubah menjadi NPRI.

 Dengan Nagari tetap berfungsi sebagai unit kesatuan 

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-28 Terurut Topik anwardjambak(alhaqirwalfaqir)

Sing waras Ngalah! Buya..

Dalam agamo awak nan syumul dan kaafah ko:

Utk mencapai Tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara!, mesti jo caro2 nan 
lah digariskan Allah Swt!



Sangenek,




Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik.!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik Zaid Dunil
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu lulus dari konvesi dan
ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. Walaupun ambo alun tantu
mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati kalau banyak urang Minang
nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , sananglo  hati ambo  maliek perubahan
sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan dalam masalah investasi LG apak
tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap ini melegakan dan berarti
tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi .Kan tidak mungkin pak
Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami di palanta ko ikuik
mandukuang Irman Gusman menjadi Capres kalau beliau itu nyata nyata
menerima gratifikasi dari LG. Terimo kasih atas perubahan sikap pak Mochtar.
Wassalam
Dunil Zaid.


2014-01-27 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

 Pak Dunil Zaid dkk di RN,
  Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon
 akan mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan
 mancaliak sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato
 bamain politik. Mari kito tunggu hari mainnyo.
 Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN




   On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
 wrote:
  ... * jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
 memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
 Istimewa Minangkabau).* (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)

 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


--
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik Mochtar Naim
Nama nan iyo ko: Dunil Zaid atau Zaid Dunil. Tapi bia se lah. Duo2 kan itu juo 
urangnyo. Nah, nan kito sayangkan dengan capres dan caleg2 awak tu  mereka ndak 
mau dan ndak suko berkomunikasi. Jadi awak indak tau apo nan mereka inginkan 
sabananyo dengan jadi capres atau caleg2 tu. Kurangnyo mereka di sinan. Indak 
namuah berkomunikasi. Sadonyo dipabia basiantok sajo. Lah bara banyaknyo 
sentilan dan sindiran nan disampaikan ka mereka, namun mareka hanap2 dan 
hantap2 saja. Iko bukan tipe pemimpin rakyat yang kito inginkan. Sayang yo. MN  
  





On Monday, January 27, 2014 5:05 PM, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu
 lulus dari konvesi dan ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. 
Walaupun ambo alun tantu mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati
 kalau banyak urang Minang nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , 
sananglo  hati ambo  maliek perubahan sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan 
dalam masalah investasi LG apak tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap 
ini melegakan dan berarti tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi 
.Kan tidak mungkin pak Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami 
di palanta ko ikuik mandukuang Irman Gusman 
menjadi Capres kalau beliau itu nyata nyata menerima gratifikasi dari LG. 
Terimo kasih atas perubahan sikap pak Mochtar.
Wassalam
Dunil Zaid.




2014-01-27 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

Pak Dunil Zaid dkk di RN,
 Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan 
mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak 
sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain 
politik. Mari kito tunggu hari mainnyo.
    Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN







On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 
wrote:
 
... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi 

Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik syaff . al
Apak2, Ibu2, adidunsanak di Palanta n.a.h.

Ambo kiro Pak Irman sebagai capres konvensi partai demokrat, cukup komunikatif. 
Beliau cukup rasional dalam menyikapi berbagai persoalan. Dia tahu dengan siapa 
dia harus berkomunikasi, tudingan miring siapa yang harus dia tanggapi. 

Kalau tudingan pihak tertentu yang tak punya bukti, tentu dia anggap akan 
menghabiskan energi. Dengan tidak menanggapi  orang kampungnya sendiri yang 
menuding dirinya menerima gratifikasi, mungkin itu sebuah kearifan juga. Tak 
ada gunanya.

Ambo kiro Pak Irman itu sangat menghormati seniornya. Ketika sejumlah rakyat 
Agam yg pro masuk Bukittinggi mendatangi beliau untuk minta dukungan (saat itu 
Pak Irman Wakil Ketua DPD), Pak Irman memilih tidak menyatakan sikap. Dia 
memulangkan pada kemauan masyarakat. 

Irman Gusman mengaku ikut konvensi karena diundang oleh SBY. Dia juga tahu diri 
sebagai orang non-partisan partai, tak mungkin 'onjak-onjak lotong' sambil 
mengatakan ooiiipiliah lah den-piliah lah den. Tapi, dia merasa PD 
memberi peluang bagi figur non-partai untuk maju sebagai capres.

Kalau seandainya menang di konvensi, Irman juga mengaku akan melihat dulu hasil 
pileg. Bila PD bisa diatas 10 persen, tentu dia punya peluang untuk bertarung. 
Kalau cuma satu digit, tentu harapannya bisa disandingkan dengan calon lain.

Ia ingin tampil sebagai capres adalah untuk meramaikan kompetisi gagasan dan 
pemikiran tentang bangsa ini ke depan. Kalau tidak, yang muncul adalah presiden 
blusukan yang belum pernah satukatapun gagasannya tentang negara ini kedepan, 
terucap dari mulutnya. Atau, bisa jadi pula yang muncul capres yang selalu 
dihangat-hangatkan, seperti makanan yg sudah biasa masuk microwave.

Ambo bangga Pak Irman mau bertarung di tingkat nasional, apolagi untuk jadi 
Capres. Peluangnya sangat tipis. Tapi, sejak orang Minang kalah perang dalam 
peristiwa PRRI, yo alun ado nan figur nan mancaduak, kecuali jadi pak 'turut'. 
Mengikuti apo kemauan pusat. Tapi, katiko diberi kekuasaan dan peluang, inyo 
cuma duduk manis di singgasana, tanpa bisa berbuat untuk kepentingan daerah. 
Dan baru tagalenjek penjek setelah purnabakti.

Selain Pak Irman, ambo liek hanyo ado duo tokoh Minang pasca PRRI yang lai 
mancubo maningadah, yaitu HJ Naro dan Pak Lukman Harun. Kalau Pak Lukman  masih 
hidup di awal reformasi dulu, mungkin beliau akan mendirikan sebuah partai 
untuk memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa ini. 

Tapi, yang namonyo Minangkabau tentu tetap hebat. Minang bak sebuah filter bagi 
seorang calon pemimpin. Kalau lolos dalam dinamika masyarakat Minang yang suko 
main tanjua dan panjek batang pinang, maka dia akan berhasil menjadi tokoh 
nasional. Itulah beda orang Minang dengan orang Batak. Orang batak, yang 
tertinggal ditarik, yang sudah duluan didorong basamo-samo. Kalau di awak, yang 
lah naiak dicari kelemahannya dan  dielokan turun, nan di bawah langsung 
diinjak-injak. Taimpik ingin di ateh, takuruang ingin di lua.  Awak se nan 
cadiak surang, bukan cadiak basamo.

Jadi, indak salah kalau ado urang lua (luar Minang, pernah jadi pemimpin cabang 
sebuah instansi di Padang) pernah mangatokan ka ambo, bahwa orang Sumbar itu 
memang sesuai dengan nama daerahnya: Semula Urusan Mulus, BerAkhir Ruwet. 

Mohon maaf, jiko ado nan tasingguang ka naiak dan talantuang ka turun. Sekali 
lagi maaf.

Wassalam

Syaf AL, 50, Bogor

 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 28 Jan 2014 11:31:21 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR

Nama nan iyo ko: Dunil Zaid atau Zaid Dunil. Tapi bia se lah. Duo2 kan itu juo 
urangnyo. Nah, nan kito sayangkan dengan capres dan caleg2 awak tu  mereka ndak 
mau dan ndak suko berkomunikasi. Jadi awak indak tau apo nan mereka inginkan 
sabananyo dengan jadi capres atau caleg2 tu. Kurangnyo mereka di sinan. Indak 
namuah berkomunikasi. Sadonyo dipabia basiantok sajo. Lah bara banyaknyo 
sentilan dan sindiran nan disampaikan ka mereka, namun mareka hanap2 dan 
hantap2 saja. Iko bukan tipe pemimpin rakyat yang kito inginkan. Sayang yo. MN  
  





On Monday, January 27, 2014 5:05 PM, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu
 lulus dari konvesi dan ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. 
Walaupun ambo alun tantu mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati
 kalau banyak urang Minang nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , 
sananglo  hati ambo  maliek perubahan sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan 
dalam masalah investasi LG apak tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap 
ini melegakan dan berarti tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi 
.Kan tidak mungkin pak Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami

Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-27 Terurut Topik Zulharbi Salim

Asw.
Pak MN jo Sanak RN n.a.c, soal caleg nan dibawo ka sidang palanta ko ado 
catatan kaki dari ambo seketek:
1. Kainginan awak nak maangkek Angku IG ko lah ambo lewakan sajak baliho 
gajahnyo di pampang di Batang Anai, kiniko lah malebak sampai ka kampuang 
asanyo di Guguak Randah. Sabana biru mato mancaliaknyo.

Namun, kudian tanyato nyo buek masalah jo keceknyo nan manuduah KPK penghambat 
pembangunan,ditambah jo induak barehnyo sato jadi juri mimisan eh kasaleo miss 
Indonesia nan babaju sakarek ula sakarek baluik alias hampir polos.. Ciek lai, 
IG ko sato mandukuang LG JR jo Silioam nan mahebohkan tu..

Iko kah urang nan ka kito piliah? Ambo pribadi la suruik pangana nak ka 
mamiliah nyo?

2. Ampun sabana tobat, sabanyak tu caleg2 Urang Awak nan mancogok hampia 
kasadonyo indak dikenal di masyarakat awak. Ba baitu? Namo2 nan mancogok banyak 
namo2 bukan Minang alias ke 'barat-baratan' alias banamo si BULEM atau Bule 
Minang..spt: Donal [minus d], Johanes di balakangnyo  Petrus.?ado nan banamo 
AXI, TEKSI, RINAlDO, PEPPY, ALEX etc. Nah kok dicatat sadonyo namuah ba-tea 
[bukan teh] dek no. Ikokah nan ka calon pemimpin umat dan bangsa..?BULEM..

3. Nan katigo, ado caleg nan jaleh tampangnyo tapi lah jadi pemimpin tamak, 
lobo bahaso awaknyo alias lah karatan, itu ka itu juo urangnyo, lah bosan urang 
mancaliak tampangnyo. Ba kok baitu? Pada Pemilu 2004 nyo lah jadi anggota 
dewan, satalah duduak di kursi empuk, indak nyo sapo lai kawan lamo nan dulu 
jadi tim suksesnyo. La tibo pemilu 2009 bancogok lo nyo baliak, kini 2014 nak 
sato liau baliak,piliahlah aden piliahlah ambo baliak, jo 1001 slogan jo janji2 
nan sagudang nan bohong...antalah yuang, pemilu nan mamilukan..ko lah 
bantuaknyo pamimpin awak..ka sato juo? Antalah..!
Was. 
HZS 70+ 
di Ranah Batuah � /div
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 28 Jan 2014 11:31:21 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR

Nama nan iyo ko: Dunil Zaid atau Zaid Dunil. Tapi bia se lah. Duo2 kan itu juo 
urangnyo. Nah, nan kito sayangkan dengan capres dan caleg2 awak tu  mereka ndak 
mau dan ndak suko berkomunikasi. Jadi awak indak tau apo nan mereka inginkan 
sabananyo dengan jadi capres atau caleg2 tu. Kurangnyo mereka di sinan. Indak 
namuah berkomunikasi. Sadonyo dipabia basiantok sajo. Lah bara banyaknyo 
sentilan dan sindiran nan disampaikan ka mereka, namun mareka hanap2 dan 
hantap2 saja. Iko bukan tipe pemimpin rakyat yang kito inginkan. Sayang yo. MN  
  





On Monday, January 27, 2014 5:05 PM, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
Pak Mochtar Naim  n a h .
Iyolah pak.   Mudah2an calon urang awak tu
 lulus dari konvesi dan ditetapkan menjadi capres.dari Partai Demokrat. 
Walaupun ambo alun tantu mamiliah  partai Demokrat  tapi sanang juo hati
 kalau banyak urang Minang nan maju manjadi Capres. Nan kaduo , 
sananglo  hati ambo  maliek perubahan sikap pak Mochtar ka Irman Gusman nan 
dalam masalah investasi LG apak tengarai manarimo gratifikasi Perubahan sikap 
ini melegakan dan berarti tidak benar bahwa beliau itu menerima gratifikasi 
.Kan tidak mungkin pak Mochtar mendukung seorang Capres dan menganjurkan kami 
di palanta ko ikuik mandukuang Irman Gusman 
menjadi Capres kalau beliau itu nyata nyata menerima gratifikasi dari LG. 
Terimo kasih atas perubahan sikap pak Mochtar.
Wassalam
Dunil Zaid.




2014-01-27 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

Pak Dunil Zaid dkk di RN,
 Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan 
mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak 
sia nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain 
politik. Mari kito tunggu hari mainnyo.
    Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN







On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com 
wrote:
 
... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Sanak Ahmad Ridha, sabananyo ambo kurang baminat menanggapi thread iko, karano 
ado masalah inkonsistensi sikap nan alah dikamukokan dek sanak Zaid Dunil. Tapi 
sekedar urun rembug taradok kutipan sanak, tagalitik juo hati sekedar maagiah 
tanggapan, kali iko dalam bantuak pertanyaan, sbb.
1).  Ka siapo calon-calon itu harus manyampaikan janji tu ?
2).  Kalau alah bajanji, lai ado jaminan seluruh urang awak akan mamiliah 
mereka ?
3 ). Sia nan akan bakampanye ka saluruah urang awak, tarutamo nan di Ranah, 
supayo mamiliah para caleg tu ?
4). Alah koh pasti seluruh urang Minang mandukuang ide DIM itu, atau kito-kito 
nan bawacana di RN iko sajo, kl 2.000 urang sajo ? 
Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Labiah dahulu tarimo kasih.
Wassalam, 
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 12.19, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan 
 dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa 
 Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Ahmad Ridha
2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.


Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah
empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan
bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak
Mochtar Naim adalah *dukungan* *bersyarat*. Tidaklah berarti bahwa saya
menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 berlangga...@googlegroups.com

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Pak Saaf, dan sanak di Palanta n.a.h!

Sebelum Indonesia Merdeka, di Minang lah mamakai sistem pemerintahan nagari. 
Tapi pendiri republik yang 70 persen urang Minang, indak menetapkan Minangkabau 
sebagai Daerah Istimewa? Ini tentu ada alasannyo yang kuat.

Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo, 
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU 
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg 
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi 
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa 
dengan berbagai argumentasinyo.

Sangenek, panukuak sajo.

Salam,


Syaf AL/50, Bogor 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 15:06:29 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR   pertanyaan lanjutan.

Sanak Ahmad Ridha, sabananyo ambo kurang baminat menanggapi thread iko, karano 
ado masalah inkonsistensi sikap nan alah dikamukokan dek sanak Zaid Dunil. Tapi 
sekedar urun rembug taradok kutipan sanak, tagalitik juo hati sekedar maagiah 
tanggapan, kali iko dalam bantuak pertanyaan, sbb.
1).  Ka siapo calon-calon itu harus manyampaikan janji tu ?
2).  Kalau alah bajanji, lai ado jaminan seluruh urang awak akan mamiliah 
mereka ?
3 ). Sia nan akan bakampanye ka saluruah urang awak, tarutamo nan di Ranah, 
supayo mamiliah para caleg tu ?
4). Alah koh pasti seluruh urang Minang mandukuang ide DIM itu, atau kito-kito 
nan bawacana di RN iko sajo, kl 2.000 urang sajo ? 
Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko. Labiah dahulu tarimo kasih.
Wassalam, 
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 12.19, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 ... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk memperjuangkan 
 dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah Istimewa 
 Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. 
Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai 
kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. 
Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito salasai 
kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 

Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:
 
 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
 usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
 RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu 
 Pak.
 
 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin
 
 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.
 
 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby. 
 
 Sent from my iPad
 
 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h



Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:


“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM.
Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka
pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim,
dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin
Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua
daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.”



Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau
sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  Sumbar tu menjadi
DIM.



Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan
Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.



Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan.



 Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai,
samo badolang-dolanglah awak.



Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau.
Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-

baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.

Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7
kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi
alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.



Sakali lai iko,  kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf
sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak
ka lapauko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan
 bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa
 bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh,
 Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan
 khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau
 manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
 Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.

 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang
 menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan
 Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas
 jadi DIM. Gitu Pak.

 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:

 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.


 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak
 Mochtar Naim adalah *dukungan* *bersyarat*. Tidaklah berarti bahwa saya
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
  berlangga...@googlegroups.com

 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata

Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik asmun sjueib
Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi 
bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo 
jaleh. Haasma (lk/69/depok) 





Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 
 
 
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h
 
Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”
 
Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  
Sumbar tu menjadi DIM.
 
Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.
 
Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.
 
 Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.
 
Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah 
baliau-
baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.
 
Sakali lai iko,  kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau  



Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 


Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:


Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.


@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:


2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org


Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.

Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
menyetujui atau memahami pendapat beliau.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1

Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Mochtar Naim


Pak Maturidi Donsan, Pak Saf dkk di RN, 
Masalah DIM ko bisa dibao bagarah, bisa pulo sacaro baio-bana. Nan awak 
inginkan tantu nan baio bana. Apo lai nan dipataruahkan di siko adolah maso 
depan dari lembaga  Nagari di Sumbar atau Minangkabau nan kini malalui UU Desa 
tu akan dibao lo baliak jadi Desa seperti di jaman Orba dulu. Kalau awak amuah, 
tantu salasai persoalan. Sado Nagari di Minangkabau baliak baliak ka Desa. Tapi 
seperti nan disuarokan dek Ketum LKAAM, dan tamasuak ambo sendiri, kami 
menginginkan lembaga Nagari tetap dipertahankan sahinggo Nagari mampunyoi 
double functions: formal dan non non-formal. Formal nyo seperti dalam UU Desa 
tu dan non-formal nyo sebagai unit kesatuan masyarakat hukum adat dan ka 
mamaliharo sagalo nilai budaya nan awak paliharo salamo ko, tamasuak ABS-SBK jo 
TTS tu. Dan Nagari punyo 4 fungsi utamo seperti nan ambo sampaikan tu: 
administratif pemerintahan, keamanan, ekonomi dan sosial-budaya.
    Kalau awak lai sapakaik dan basatu untuak itu, mari kito paiokan. Jadi 
indak dibao bagalak-galak juo doh. Tapi baio bana. Makonyo ambo syaratkan sia 
sajo nan maminta dukungan suaro untuk jadi capres, caleg, dsb, mestilah basadio 
samo2 memperjuangkan DIM ko di tingkat nasional maupun daerah.
 Salam ambo, MN.





On Sunday, January 26, 2014 10:17 PM, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote:
 
Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi 
bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo 
jaleh. Haasma (lk/69/depok) 





Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 
 
 
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h
 
Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”
 
Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  
Sumbar tu menjadi DIM.
 
Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.
 
Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.
 
 Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.
 
Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah 
baliau-
baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.
 
Sakali lai iko,  kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau  



Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 


Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:


Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.


@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak

Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
 Sumbar lebih pantas jadi DIM. 
 Gitu Pak.
 
 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin
 
 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 From: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN 
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.
 
 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby. 
 
 Sent from my iPad
 
 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 
 Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.
 
 Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
 empunya tulisan di awal thread ini yakni Pak Mochtar Naim. Saya mengutipkan 
 bagian itu hanya untuk menggarisbawahi bahwa dukungan yang diberikan Pak 
 Mochtar Naim adalah dukungan bersyarat. Tidaklah berarti bahwa saya 
 menyetujui atau memahami pendapat beliau.
 
 -- 
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-26 Terurut Topik Mochtar Naim
Pak Dunil Zaid dkk di RN,
 Bulan2 nan ka datang suasana akan makin bakatintam. Masiang2 calon akan 
mampacaliakkan diri. Dan manjua dirinyo. Di sinan nanti kito akan mancaliak sia 
nan bamain dengan niat yang ikhlas dan sia nan memang samato bamain politik. 
Mari kito tunggu hari mainnyo.
    Nan tulisan ambo tu adolah satu pancingan sajo. MN





On Sunday, January 26, 2014 12:20 PM, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:
 
... jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau). (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Pak Maturidi n Pak Saaf n sanak di Palanta n.a.h!

Pas bana nan Pak Maturidi sampaikan. Pak Nudirman dan Taslim tidak sedang 
menyiapkan atau menginginkan DIM, cuma inyo mangatokan ketimbang Balu mungkin 
Sumbar lebih pantas. Baa pantasnyo? Indak lo nyo kamukokan. Bisa jadi hanyo 
sabagai alasan agar RUU DI Bali dimentahkan.

Oh ya, kebetulan ambo sadang mempersiapkan laporan soal penolakan LKAAM atas UU 
Desa untuak ditabikkan di Majalah Senator yg ambo tangani. Mungkin babarapi 
bagian dari diskusi ko akan ambo sadur. Mohon izin. Nanti akan ambo cantumkan 
sumbernyo dari rantaunet.

Salam,

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 22:06:12 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h



Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:


“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM.
Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka
pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim,
dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin
Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua
daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.”



Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau
sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  Sumbar tu menjadi
DIM.



Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan
Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.



Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan.



 Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai,
samo badolang-dolanglah awak.



Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau.
Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-

baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.

Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai. 7
kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi
alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.



Sakali lai iko,  kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf
sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak
ka lapauko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan
 bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa
 bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh,
 Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan
 khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau
 manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
 Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.

 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang
 menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan
 Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas
 jadi DIM. Gitu Pak.

 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito
 salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:

 2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org

Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik syaff . al
Yth. Pak Asmun!

Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. 
Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?

Mohon penjelasan?

Salam hormat,

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi 
bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo 
jaleh. Haasma (lk/69/depok) 





Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com 
menulis:
 
 
 
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h
 
Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”
 
Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  
Sumbar tu menjadi DIM.
 
Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.
 
Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.
 
 Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.
 
Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah 
baliau-
baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.
 
Sakali lai iko,  kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.
 
Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau  



Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw 
Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa 
bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, 
Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas 
Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik 
rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko. 


Wassalam, 
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:


Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak 
usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 
RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.

Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

Syaf AL/50, Bogor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!


From:  Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 
DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.


@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar 
Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam 
kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo 
saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara 
kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang 
ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin 
gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito 
salasai kasadonyo ? Masih kabua nampak dek ambo.
Wassalam,
SB, 77, Sby. 

Sent from my iPad

On 26 Jan 2014, at 15.48, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com wrote:


2014/1/26 Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org


Tolonglah Sanak cerahkan ambo dalam hal iko.

Pak Saaf, tentunya yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Bapak adalah 
empunya tulisan di awal thread ini yakni

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Nakan Syaf Al, taruihkan sajo kei senator tu, tapi jaan lupo manyuarokan
DIM agak banyak, tambahlah dek nakan baa nn karancak,  nan penting gaung
DIM ko tadanga kateh kabawah.

Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri,  Riau.


Pada 27 Januari 2014 12.02, syaff...@gmail.com menulis:

 Yth. Pak Asmun!

 Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak
 jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?

 Mohon penjelasan?

 Salam hormat,


 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 +0800 (SGT)
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN
 GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah
 jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs.
 indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok)



   Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan 
 maturid...@gmail.com menulis:


 *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
 Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h

 Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:

 “Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM.
 Alasannyo, kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka
 pendatang. Tapi RUU ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim,
 dua anggota baleg yg urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin
 Sumbar lebih pantas jadi DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua
 daerah akan minta istimewa dengan berbagai argumentasinyo.”

 Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang politik, baliau
 sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo  Sumbar tu
 menjadi DIM.

 Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk jalan mangatokan
 Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.

 Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi jojoan.

  Beko kok Bali basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo
 lai, samo badolang-dolanglah awak.

 Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah galeh baliau.
 Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-
 baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.
 Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se alun tantu lai.
 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45 tu, jadi
 alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.

 Sakali lai iko,  kito ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf
 sajolah dipabanyak demi manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak
 ka lapauko.

 Wass,
 Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau


 Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar 
 saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:

 Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan
 bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa
 bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh,
 Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan
 khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau
 manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
 Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.

 Wassalam,
 SB, 77, Sby.

 Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:

 Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang
 menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan
 Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas
 jadi DIM. Gitu Pak.

 Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. Amin

 Syaf AL/50, Bogor
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Cc: *rantaunetrantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN
 CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.

 @ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar
 Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.
 @ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam
 kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo
 saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara
 kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang
 ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin
 gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah ado DIM sagalo masalah kito
 salasai

SV: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR ---- pertanyaan lanjutan.

2014-01-26 Terurut Topik payakumbuh2...@yahoo.com
Gimana kita dukung apo ado rekam jejak sebagai pemimpin dan tidak cukup dengan pintar saja. Misalkan jadi gubernur dulu? Seperti gamawan sdh tinggi posisi lupa nasionalisnya bukan jujur diri sendiri anak buah juga harusnya diajarkan jujur. WassSent from Samsung Mobile 

 Original message 
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR > pertanyaan lanjutan. 
From: syaff...@gmail.com 
To: rantaunet@googlegroups.com 
CC:  

Yth. Pak Asmun!Apo mukasuik apak tentang calon nan lah jadi dan latarbelakang nan indak jaleh. Apo SBY jo Budiono ditaruihkan baliak?Mohon penjelasan?Salam hormat,Syaf AL/50, BogorSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From:  asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 23:17:21 +0800 (SGT)To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG2 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.Maaf manyelo sketek, kalau mo dukung capres/cawapres 2014 eloklah nan alah jadi bukan laie mambali kucing dalam karung apolaie latarbelakang ybs. indak pulo jaleh. Haasma (lk/69/depok)Pada Minggu, 26 Januari 2014 22:06, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:





السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Nakan Syaf Al, kd Saaf dan sanak di palanta n.a.h



Ambo ambiak saketek tulisan nakan Syaf Al:


“Tahun 2013, DPD membuat randangan RUU menjadikan Bali sebagai DIM. Alasannyo,
kalau dibiarkan, kepemilikan Bali bisa bapindah tangan ka pendatang. Tapi RUU
ini ditolah oleh Baleg DPR. Nudirman Munir dan Taslim, dua anggota baleg yg
urang awak keras menolaknya. Mereka bilang, mungkin Sumbar lebih pantas jadi
DIM dulu dari Bali. Pabilo DIM diloloskan, semua daerah akan minta istimewa
dengan berbagai argumentasinyo.”



Mungkin karano pak Nudirman Munir dan pak Taslim tu urang
politik, baliau sendiri mungkin, sekali lagi mungkin beliau tu ingin juo Sumbar tu menjadi DIM.



Untuak itu baliau runjang sarang tabuan tu duluan untuk
jalan mangatokan Sumbar tu labiah berhak jadi DIM dari pado Bali.



Kalau indak baitu, galeh urang lalu galeh awa kama kadi
jojoan.



Beko kok Bali
basamangek jadi DIM, tingga mangayuah biduak ilia sajo lai, samo
badolang-dolanglah awak.



Ambo raso, baliau sebagai urang politik, mungkin itu alah
galeh baliau. Tapi iko reka-reka ambo nan bodoh dari lua sajo, antah baalolah baliau-

baliau tu nan sabananyo, hanyo baliau nan tau.

Kalau sabalum Merdeka, apolo DIM nan kadibaco, merdeka se
alun tantu lai. 7 kato-kato manganai islam sajo dalam konsep di pembukaan UUD 45
tu, jadi alasan dek urang lain untuk tak ikut samo merdeka jo awak.



Sakali lai iko, kito
ota dilapau yo, kok ado nan kurang cocok yo maaf sajolah dipabanyak demi
manjago terpeliharonyo silaturrahmi kito nan masuak ka lapauko.



Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau 

Pada 26 Januari 2014 20.08, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org menulis:
Bung Al, batua. Ambo ingin tahu apo alasan Bung Nudirman Munir mangatokan bhw Sumbar labiah pantas jadi DIM daripado Bali. Dan kalau disetujui, baa bantuaknyo dan tatanan DIM itu ? Saparati ambo tanyo, apo saroman Aceh, Yogyakarta, atau Papua ? Atau khas Minangkabau ? Kalau iyo, baa bana nan khas Minangkabau tu ? Berdasar ABS SBK ? ABS SBK manuruik siapo ? Kalau manuruik rumusan KKM/SKM GM 2010 rasonyo indak pernah dibahas doh.
Jan sampai mambali kuciang dalam karuang kito-kito iko.Wassalam,SB, 77, Sby.Sent from my iPadOn 26 Jan 2014, at 17.25, syaff...@gmail.com wrote:
Pak Saaf yth. Nudirman Munir adalah anggota badan legislasi DPR yang menolak usulan RUU DIM Provinsi Bali yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Kato beliau, daripado Bali, mungkin Sumbar lebih pantas jadi DIM. Gitu Pak.
Salam, semoga Bapak sehat wal afiat. AminSyaf AL/50, BogorSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From:  "Dr. Saafroedin Bahar" saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Jan 2014 16:14:02 +0700To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunetrantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2
 DARI SUMBAR  pertanyaan lanjutan.@ Sanak Ahmad Ridha, kok baitu kito tunggulah pencerahan dari Pak Michtar Naim. Mudah-mudahan baliau basadio.@ Bung Al, rasonyo alun panah ambo mambaco baa bana konsep DIM tu dalam kenyataannyo, baiak dari Pak Mochtar maupun dari Bung Nudirman Munir. Apo saroman Yogyakarta ? Atau saroman Aceh ? Atau saroman Papua ? Sampai bara kemungkinan gagasan iko didukuang urang awak dan di DPR RI? Kok nyampang ditulak, apo nan kadipabuek ? Barontak pulo sakali lai? Sia nan kamamimpin gerakan iko, Pak Mochtar Naim ? Apo sasudah a

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik Zaid Dunil
Ass ww
Pak Mochtar Naim  n a h
Ambo ingin batanyo ka pak Mohtar Naim :
Dalam tulisan tulisan apak ambo manangkok kecurigaan kapado Pak Irman
Gusman, baso baliau kemungkinan manarimo gratifikasi dari LG . Tulisan
tulisan pak Mochtar mengindikasikan sarupo itu. Ambo kutip sbb :
Diumumkannya oleh LG ada sekian ormas dll yang diberi bantuan Rp 50 juta
masing2nya oleh mereka dalam rangka pembangunan Super Blok LG ini adalah
isyarat yang gamblang bahwa mereka telah biasa melakukan budaya pemberian
gratifikasi itu. Tinggal kita harus mengetahui dan membukakan ataupun jika
perlu membongkarnya berapa jumlah gratifikasi alias wang sogok yang tidak
disebutkan secara terbuka itu yang telah diberikan atau dijanjikan kepada
siapapun yang memberi izin dan mendukung pembangunan Super Blok LG itu.
Nama2 yang dinyatakan ikut mendukungnya, seperti yang kita baca di surat2
kabar, termasuk nama2 Azwar Anas, Irwan Prayitno  (Gubernur Sumbar), Fauzi
Bahar (Wako Padang), Irman Gusman (Ketua DPD RI), M Sayuthi Dt RP (Ketua
LKAAM Sumbar), dll yang juga hadir dalam upacara peletakan batu pertama
proyek Super Blok LG itu. (Tulisan pak MN tgl 28 Juni 2013).
Kemudian dalam tulisan Pak Mn tanggal  6 Oktober  2013 Pak Mn menghimbau
sbb :
 Mari, para pejabat, bersihkan dirimu dari perbuatan  nista yang sangat
dikutuki oleh Allah itu dan segeralah bertaubat. Semoga Allah mengampuni
dan menerima taubat saudara2.   Saya menganjurkan agar kepada siapapun yang
tetap bungkem, jauhkanlah diri Anda dari upaya untuk mencalonkan diri di
bidang apapun di wilayah politik dan pemerintahan ke masa depan. Kepada
masyarakat Sumbar selanjutnya saya sarankan, desak dengan cara bagaimanapun
agar mereka yang terlibat dalam pemberian izin kepada proyek mega LG ini
diusut secara tuntas melalui jalur hukum. Untuk yad, haramkan ada
gratifikasi dalam konteks pembangunan di bumi Minangkabau ini .

Sampai sekarang saya belum mendapat ionformasi bahwa Irman Gusman sudah
menyampaikan pernyataan terbuka bahwa beliau tidak terlibat gratifikasi LG
itu . Saya orang awam yang gak ngerti politik, ingin bertanya kepada Pak
Mochtar Naim mengenai  hal hal yang bertolak belakang  dalam  sikap kita
kepada seorang Irman Gusman yang semula ditengarai menerima gratifikasi LG,
sekarang kita dukung menjadi Capres.
Wassalam
Dunil Zaid , 70 + 11/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. Tingga di
Jakarta.



2014-01-25 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com

 Pak MN

 Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan
 Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi
 kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami
 putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar
 negeri kususnya di Malaysia

 pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua
 suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan)
 Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI)

 ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll

 wasalam


 HD St Barbanso

 Suku Piliang

 Kuala Lumpur Malaysia



 2014/1/25 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com



 *MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN*
 *DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR*
 *YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN*
 *TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”*

 *Mochtar Naim*
 *24 Januari 2014*

   U
   *SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera
 Barat ke masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari
 Nagari, dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya
 adalah sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama.
 Tidak kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di
 tingkat nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman,
 maupun sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat
 provinsi, kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan
 dukungan dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di
 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati
 dan Walikota se Sumbar.*
 *Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas
 sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk
 memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah
 Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin,
 setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik
 pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang
 ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl.  *
 *Kita semua perlu mempertahankan tetap tegaknya Nagari di
 Sumatera Barat, karena Nagari mempunyai dua fungsi yang saling isi-mengisi,
 yaitu fungsi formal dan non-formal. Formal, Nagari adalah unit kesatuan
 administratif pemerintahan terendah seperti Desa di Jawa, seperti juga
 dalam UU tentang Desa yang baru dikeluarkan itu, sebagai bagian tak
 terpisahkan dari NKRI. 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Sanak Zaid Dunil, mohon izin ambo galak gadang, dek lucu taraso dek ambo, hua  
ha ha ha ha. Angin alah bakisa ruponyo.  Dinamika ? 
Wassalam,
SB, 77, Sby.

Sent from my iPad

 On 26 Jan 2014, at 11.23, Zaid Dunil zdu...@gmail.com wrote:
 
 Ass ww
 Pak Mochtar Naim  n a h 
 Ambo ingin batanyo ka pak Mohtar Naim :
 Dalam tulisan tulisan apak ambo manangkok kecurigaan kapado Pak Irman Gusman, 
 baso baliau kemungkinan manarimo gratifikasi dari LG . Tulisan tulisan pak 
 Mochtar mengindikasikan sarupo itu. Ambo kutip sbb : 
 Diumumkannya oleh LG ada sekian ormas dll yang diberi bantuan Rp 50 juta 
 masing2nya oleh mereka dalam rangka pembangunan Super Blok LG ini adalah 
 isyarat yang gamblang bahwa mereka telah biasa melakukan budaya pemberian 
 gratifikasi itu. Tinggal kita harus mengetahui dan membukakan ataupun jika 
 perlu membongkarnya berapa jumlah gratifikasi alias wang sogok yang tidak 
 disebutkan secara terbuka itu yang telah diberikan atau dijanjikan kepada 
 siapapun yang memberi izin dan mendukung pembangunan Super Blok LG itu. Nama2 
 yang dinyatakan ikut mendukungnya, seperti yang kita baca di surat2 kabar, 
 termasuk nama2 Azwar Anas, Irwan Prayitno  (Gubernur Sumbar), Fauzi Bahar 
 (Wako Padang), Irman Gusman (Ketua DPD RI), M Sayuthi Dt RP (Ketua LKAAM 
 Sumbar), dll yang juga hadir dalam upacara peletakan batu pertama proyek 
 Super Blok LG itu. (Tulisan pak MN tgl 28 Juni 2013).
 Kemudian dalam tulisan Pak Mn tanggal  6 Oktober  2013 Pak Mn menghimbau sbb 
 : 
  Mari, para pejabat, bersihkan dirimu dari perbuatan  nista yang sangat 
 dikutuki oleh Allah itu dan segeralah bertaubat. Semoga Allah mengampuni dan 
 menerima taubat saudara2.   Saya menganjurkan agar kepada siapapun yang tetap 
 bungkem, jauhkanlah diri Anda dari upaya untuk mencalonkan diri di bidang 
 apapun di wilayah politik dan pemerintahan ke masa depan. Kepada masyarakat 
 Sumbar selanjutnya saya sarankan, desak dengan cara bagaimanapun agar mereka 
 yang terlibat dalam pemberian izin kepada proyek mega LG ini diusut secara 
 tuntas melalui jalur hukum. Untuk yad, haramkan ada gratifikasi dalam konteks 
 pembangunan di bumi Minangkabau ini . 
 
 Sampai sekarang saya belum mendapat ionformasi bahwa Irman Gusman sudah 
 menyampaikan pernyataan terbuka bahwa beliau tidak terlibat gratifikasi LG 
 itu . Saya orang awam yang gak ngerti politik, ingin bertanya kepada Pak 
 Mochtar Naim mengenai  hal hal yang bertolak belakang  dalam  sikap kita 
 kepada seorang Irman Gusman yang semula ditengarai menerima gratifikasi LG, 
 sekarang kita dukung menjadi Capres. 
 Wassalam 
 Dunil Zaid , 70 + 11/12.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg. Tingga di 
 Jakarta. 
 
 
 
 2014-01-25 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com
 Pak MN
 
 Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan 
 Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi 
 kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami 
 putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar 
 negeri kususnya di Malaysia
 
 pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua 
 suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan) 
 Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI) 
 
 ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll
 
 wasalam
 
 
 HD St Barbanso
 
 Suku Piliang
 
 Kuala Lumpur Malaysia
 
 
 
 2014/1/25 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
 
   
 MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN
 DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR
 YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN
 TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”
  
 Mochtar Naim
 24 Januari 2014
  
 U
 SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera Barat ke 
 masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari Nagari, 
 dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya adalah 
 sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama. Tidak 
 kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di tingkat 
 nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman, maupun 
 sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat provinsi, 
 kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan dukungan 
 dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di Provinsi, 
 Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati dan 
 Walikota se Sumbar.
 Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas 
 sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk 
 memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah 
 Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin, 
 setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik 
 pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang 
 ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl. 
 Kita semua perlu mempertahankan tetap 

Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik ZulTan

Waalaikumussalam Pak Zaid

Batua juo kecek Pak Zaid. Mungkin, Pak Zaid kamananyooan baa makin kamari makin 
saaluan. CMIIW.

Kalau pakaro politik memang bukan adagium bukak kulik tampak inceknyo. Bisa 
tabaliak-baliak.  Hanyo inyo jo Tuhan nan tau.

Kadang-kadang nan dikatoan Tan Brain (Abraham Lincoln) bisa sajo tajadi:

The best way to destroy your enemy is to make him your friend.


Salam, 
ZulTan, L, 53, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-25 Terurut Topik Ahmad Ridha
... * jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
Istimewa Minangkabau).* (Mochtar Naim, 25 Januari 2014)

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN DAN CALEG2 DARI SUMBAR

2014-01-24 Terurut Topik Haswin Darwis
Pak MN

Yo bana rancak rancangan Pak Irman Gusman tu, marilah dulu kito panjatkan
Doa pado Allah SWT semoga usaha ini dapat di lestarikan dan menjadi
kenyataan bahwa beliau adalah putra terbaik Minangkabau manjadi Capres kami
putra minangkabau menyokong beliau dan ambo siap untuk Tim Sukses di luar
negeri kususnya di Malaysia

pengundi d Malaysia lebih kurang 1 juta suara dan ambo kenal Ketua Ketua
suku Indonesia yang ado di Malaysia ko, karano ambo panah manjadi (mantan)
Panesehat Perhimpunan Masyarakat Indonesia Di Malaysia (PERMAI)

ambo panah manbantu rakan rakan dari Demokrat di Malaysia dll

wasalam


HD St Barbanso

Suku Piliang

Kuala Lumpur Malaysia



2014/1/25 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com



 *MARI KITA DUKUNG CAPRES IRMAN GUSMAN*
 *DAN CALEG-CALEG DARI SUMBAR*
 *YANG BERJANJI MAU MEMPERJUANGKAN*
 *TEGAKNYA “DAERAH ISTIMEWA MINANGKABAU”*

 *Mochtar Naim*
 *24 Januari 2014*

   U
   *SAHA kita bersama di ranah dan di rantau untuk membangun Sumatera
 Barat ke masa depan dengan mengutamakan pembangunan dari bawah, yakni dari
 Nagari, dengan tujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kelihatannya
 adalah sebuah keniscayaan yang harus kita dukung dan usahakan bersama.
 Tidak kurangnya adalah usaha dari saudara2 kita yang mencalonkan diri di
 tingkat nasional, baik sebagai calon Presiden, yaitu Sdr Irman Gusman,
 maupun sebagai calon anggota legislatif di DPR-RI dan DPD-RI. Di tingkat
 provinsi, kabupaten dan kotapun di Sumbar, tak kuranynya kita mengharapkan
 dukungan dan usaha pantang-menyerah dari caleg-caleg di DPRD-RI di
 Provinsi, Kabupaten dan Kota di Sumbar serta calon-calon Gubernur, Bupati
 dan Walikota se Sumbar.*
 *Jika kita semua, baik di ranah maupun di rantau, dari atas
 sampai ke bawah, sampai ke setiap Nagari di Sumbar, bersatu untuk
 memperjuangkan berdirinya DIM (Daerah Istimewa Minangkabau), insya Allah
 Tuhanpun akan membukakan jalan untuk itu. Yang jelas kita tidak mungkin,
 setelah balik ke Nagari dari Desa sebelumnya di zaman Orde Baru, akan balik
 pula kembali ke Desa seperti yang diinginkan oleh UU tentang Desa sekarang
 ini yang baru saja diloloskan oleh DPR-RI Desember 2013 yl.  *
 *Kita semua perlu mempertahankan tetap tegaknya Nagari di
 Sumatera Barat, karena Nagari mempunyai dua fungsi yang saling isi-mengisi,
 yaitu fungsi formal dan non-formal. Formal, Nagari adalah unit kesatuan
 administratif pemerintahan terendah seperti Desa di Jawa, seperti juga
 dalam UU tentang Desa yang baru dikeluarkan itu, sebagai bagian tak
 terpisahkan dari NKRI. Sedang non-formal, Nagari adalah unit kesatuan
 masyarakat hukum adat yang berdasar kepada filosofi hidup ABS-SBK (Adat
 Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah), yang diizinkan berdirinya
 oleh Pasal 18 B ayat (1) dan (2) UUD1945. Dengan fungsi ganda, formal dan
 non-formal, yang diberikan kepada Nagari itu, diharapkan kita akan
 menggenjot pembangunan di Sumatera Barat yang kita mulai dari bawah di
 setiap Nagari di Sumbar, dan sekaligus secara berprovinsi, berkota dan
 berkabupaten di tingkat atas. Untuk itulah kita memerlukan dibentuknya DIM
 (Daerah Istimewa Minangkabau) seperti yang juga diberikan kepada Nanggroe
 Aceh Darussalam, Papua dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).  *
 *Insya Allah rakyat pemilih di Sumbar, baik yang di ranah
 maupun yang di rantau, akan memberikan suaranya secara bulat kepada wakil2
 Sumbar baik sebagai capres maupun caleg di tingkat pusat dan daerah
 sekalipun jika calon2 tsb secara terbuka menyatakan berjanji untuk
 memperjuangkan dijadikannya Provinsi Sumatera Barat sebagai DIM (Daerah
 Istimewa Minangkabau). Sebaliknya, jika tidak ada jaminan tsb, yang
 dinyatakan secara terbuka, janganlah diharapkan rakyat Sumatera Barat, baik
 yang di ranah maupun yang di rantau, akan memberikan dukungan suaranya
 kepada capres dan caleg-caleg tsb, maupun kepada calon Gub/Bup/Wako di
 Sumbar sendiri. *
 *Semoga Allah memberkati usaha perjuangan kita ini, amin. ***
 *


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk 

Re: [R@ntau-Net] MN: Antaro DIM jo DISB

2014-01-13 Terurut Topik Maturidi Donsan
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Kalau ambo io nan labiah tapek Daerah Istimewa Minangkabau (DIM). Istimewa
itu karena sistim matrilineal yang berakar di nagari dan budaya ABS SBK nya
yang didaerah Nusantara lainnya tak ada.

Wass,
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia Duri Riau


Pada 14 Januari 2014 06.12, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:






 *Antaro DIM jo DISB  Sado awak tahu beda dan kesamaan antaro M jo SB.
 M marefleksikan budayanyo, SB wilayah administratif pemerintahan dari segi
 geografinyo. Kaduonyo indak persis batumpang tindiah.  Di Sumbar ado
 wilayah Kabupaten Kepulauan  Mentawai nan budaya dan bahasonyo indak M tapi
 lokal Mentawai nan masih bersahaja. Juo ado lokasi transmigrasi di beberapo
 Kabupaten, khususnya di PasBar, Darmasyraya, PesSel. Lalu ado lo urang Cino
 jo Kaliang di babarapo kota di Sumbar. Ado lo rang Batak, Jawa, dsb di
 Sumbar. Tapi juo urang Minang parantau nan batebaran di seluruh pelosok
 Indonesia bahkan ka lua nagari bagai ka seluruh dunia, nan jumlahnyo antah
 nama nan banyak antaro nan di ranah jo nan di rantau.  Di provinsi2
 luar Sumbar, khususnya di Riau, Jambi dan Bangkahulu, di samping juo di
 beberapo daerah di pesisir timur SU dan pesisir barat Aceh dan Tapanuli,
 sarato Nagari Sambilan di Malaysia, budaya dan bahasonyo Minang, tapi
 administratif pemerintahannyo di provinsi lain tu.  Dari kenyataan nan
 cando iko ko baa awak maagiah namo ka DI tu: DIM atau DISB? A colah pasakok
 dan pacarimiahkan. Sia dulu? MN*

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MERUBAH SISTEM SOSIAL-BUDAYA DARI FEODAL-ARISTOKRATIK KE DEMOKRATIK-EGALITER

2013-10-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Pak Mochtar, saya garis bawahi pendapat Pak Mochtar bahwa diperlukan waktu 
panjang - berabad-abad - untuk mengubah sistem sosial budaya suatu masyarakat. 
Lantas, apa yang bisa kita lakukan ? 

Wassalam ,
SB. 

Sent from my iPad

 On 26 Okt 2013, at 12.01, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:
 
 Sdr Marza Chaniago,
 Masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan memang sesuatu yang harus 
 dihabisi. Menghabisi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan itu memerlukan 
 waktu dan energi sepanjang masa, bukan hanya bergenerasi tapi berabad. 
 Bayangkan, sejak zaman Majapahit sampai sekarang ini masalah utama kita tetap 
 saja adalah masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan itu. 
 Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan itu kaitannya adalah pada sistem 
 sosial dan budaya kita sendiri. Kita memelihara sistem sosial dan budaya yang 
 sifatnya feodalistik-aristokratik yang membedakan kelompok sosial yang di 
 atas, di tengah dan di bawah. Yang mengatur dan mengendalikan semua2 selalu 
 adalah kelompok yang di atas yang berkuasa. Mereka dari semula bekerjasama 
 dengan para konglomerat non-pri Cina yang menguasai ekonomi Indonesia ini 
 dari hulu sampai ke muara, di darat, laut dan udara. Dari sanalah masuknya 
 budaya gratifikasi alias suap itu. Kalau mau menghabisinya maka sistem itulah 
 yang dirubah, dari feodalisme-aristokrasi ke demokrasi egaliter. Kita bisa 
 belajar banyak dari Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam dalam menghabiskan 
 sistem feodal-aristokratik itu untuk menukarnya dengan sistem 
 demokratis-egaloiter yang mendahulukan kepentingan rakyat di bawah. MN
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MERUBAH SISTEM SOSIAL-BUDAYA DARI FEODAL-ARISTOKRATIK KE DEMOKRATIK-EGALITER

2013-10-26 Terurut Topik Mochtar Naim
 Pak Saf, Perubahan tak kan terjadi kalau kelompok yang di atas itu maunya 
adalah pelestarian dari sistem yang mereka anut selama ini, yakni, dalam kasus 
kita, tetap bertahan pada sistem feodalisme-aristokratik itu. Tetapi kalau 
mereka sendiri yang ingin merubahnya, dari feodalisme ke demokrasi egaliter, 
maka waktu yang diperlukan tidak perlu lama, seperti yang kita saksikan di 
Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam dan Malaysia itu. Semua berubah dalam satu 
generasi yang sama.
 Untuk itu diperlukan tokoh pendobrak, seperti Mahatir di Malaysia itu. Di 
kita, sampai saat ini belum muncul tokoh pendobrak yang kita inginkan itu. 
 MN






On Saturday, October 26, 2013 2:04 PM, Dr. Saafroedin Bahar 
saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote:
 
Pak Mochtar, saya garis bawahi pendapat Pak Mochtar bahwa diperlukan waktu 
panjang - berabad-abad - untuk mengubah sistem sosial budaya suatu masyarakat. 
Lantas, apa yang bisa kita lakukan ? 

Wassalam ,
SB. 

Sent from my iPad

On 26 Okt 2013, at 12.01, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote:


Sdr Marza Chaniago,
Masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan memang
sesuatu yang harus dihabisi. Menghabisi kemiskinan, kebodohan dan 
keterbelakangan
itu memerlukan waktu dan energi sepanjang masa, bukan hanya bergenerasi tapi
berabad. Bayangkan, sejak zaman Majapahit sampai sekarang ini masalah utama
kita tetap saja adalah masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan itu. 
Kemiskinan,
kebodohan dan keterbelakangan itu kaitannya adalah pada sistem sosial dan
budaya kita sendiri. Kita memelihara sistem sosial dan budaya yang sifatnya
feodalistik-aristokratik yang membedakan kelompok sosial yang di atas, di
tengah dan di bawah. Yang mengatur dan mengendalikan semua2 selalu adalah
kelompok yang di atas yang berkuasa. Mereka dari semula bekerjasama dengan para
konglomerat non-pri Cina yang menguasai ekonomi Indonesia ini dari hulu sampai
ke muara, di darat, laut dan udara. Dari sanalah masuknya budaya gratifikasi
alias suap itu. Kalau mau menghabisinya maka sistem itulah yang dirubah, dari
feodalisme-aristokrasi ke demokrasi egaliter. Kita bisa belajar banyak dari
Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam dalam menghabiskan sistem
feodal-aristokratik itu untuk menukarnya dengan sistem demokratis-egaloiter
yang mendahulukan kepentingan rakyat di bawah. MN
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan 

Re: [R@ntau-Net] MN: MERUBAH SISTEM SOSIAL-BUDAYA DARI FEODAL-ARISTOKRATIK KE DEMOKRATIK-EGALITER

2013-10-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar.
Bana pak Mochtar. Baa mako indak pak Mochtar sajo nan jadi tokoh pendobrak tu ?
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: MERUBAH SISTEM SOSIAL-BUDAYA DARI FEODAL-ARISTOKRATIK KE DEMOKRATIK-EGALITER

2013-10-25 Terurut Topik Irwan Setiawan
Meminjam teori Johan Galtung tentang kekerasan , Abd A'la ( 2008 )
berpendapat bahwa Padri berkomitmen struktural , kultural dan sesekali
kekerasan di Sumatera Barat : Padri melakukan kekerasan budaya dengan
membenarkan apa yang mereka lakukan dengan cara agama, ideologi , bahasa
dan pengetahuan. Secara sistematis dirancang kekerasan struktural dengan
meminggirkan lawan mereka di antara individu dan kelompok, kekerasan
struktural ini kemudian diikuti dengan kekerasan dalam bentuk serangan
fisik , penculikan dan bahkan pembunuhan ( hal. 283 ).

Para Padri berusaha untuk memaksakan interpretasi Islam mereka ketat dan
keras di seluruh Minangkabau .

Sejauh sejarah minangkabau takambang,, jalan padri ini yang bisa melakukan
itu,, walau tak mampu bertahan dengan munculnya kekuatan Belanda



Pada 26 Oktober 2013 12.01, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:

 Sdr Marza Chaniago,
 Masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan memang sesuatu yang
 harus dihabisi. Menghabisi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan itu
 memerlukan waktu dan energi sepanjang masa, bukan hanya bergenerasi tapi
 berabad. Bayangkan, sejak zaman Majapahit sampai sekarang ini masalah utama
 kita tetap saja adalah masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan
 itu. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan itu kaitannya adalah pada
 sistem sosial dan budaya kita sendiri. Kita memelihara sistem sosial dan
 budaya yang sifatnya feodalistik-aristokratik yang membedakan kelompok
 sosial yang di atas, di tengah dan di bawah. Yang mengatur dan
 mengendalikan semua2 selalu adalah kelompok yang di atas yang berkuasa.
 Mereka dari semula bekerjasama dengan para konglomerat non-pri Cina yang
 menguasai ekonomi Indonesia ini dari hulu sampai ke muara, di darat, laut
 dan udara. Dari sanalah masuknya budaya gratifikasi alias suap itu. Kalau
 mau menghabisinya maka sistem itulah yang dirubah, dari
 feodalisme-aristokrasi ke demokrasi egaliter. Kita bisa belajar banyak dari
 Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam dalam menghabiskan sistem
 feodal-aristokratik itu untuk menukarnya dengan sistem demokratis-egaloiter
 yang mendahulukan kepentingan rakyat di bawah. MN

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


SV: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-05 Terurut Topik payakumbuh2...@yahoo.com
Mohon info namo ambo eri baheram. Asal pikumbuh domisili di swedia. Sekarang sadang usaho ternak ayam telur. Sementara ini dpt kredit dari bank bpr. Jika bank nagari bisa memberikan bantuan kredit bunganya lebih kecil dari bank bpr. Mohon kiranya infokan kepada kami. Saya berusaha membuka lapangan kerja di payakumbuh untuk orang di kampung dan juga petani jagung. Jika ada saudara RN di pasaman dapat mensupply jagung kering untuk ternak kami dan anggota di payakumbuh. Kami tunggu respon RN yang benar minat usaha. WassEri baheram601227. PitopangPikumbuh.swediaSent from Samsung Mobile 

 Original message 
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? 
From: ET Hadi Saputra Katik Sati <h...@rantaunet.org> 
To: rantaunet@googlegroups.com 
CC:  

Assalaamualaikum Wr Wb1. Duo langkah dimuko Cino, hebat. Ndak bayia iklan, pajak, seo toko, pegawai, tap sia sajo nan kamasuak toko Cino lah nyo ambek dulu.2. Birai, iyolah dek banyak cakak mangko birai kanda dipalanta ko? Paralu kito jua kuricih sasudahko supayo nan bacakak dapek honor. Win win solution.3. Ruok? Hehe iyo nan ado kan baru itu. Tausiah sabateh ceramah lai ado agak sakali duo, tapi nan implementasi ito indak ado. Ambo curiga, sabana bananyo dek memang ndak ado kompetensi. Baa kecek Ajo ambo di Piaman sari anu, "Kok ka mambali lauak ang di Piaman, Yuang... Iyo nan kalua dari muncuang nan lai nyeh".4. Parasaian tu bana nan diidok rang kini. Iduik susah, rasaki payah. Jan kan mamaikian urang, nan diawak sen alun salasaiWassalam,ET Hadi SaputraET Hadi SaputraMAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia+6281218283841 Whatsapp/Line+62817174942 XL MAPPASh...@serba.infowechat: ethadisaputratwitter: @ethadisaputrawww.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call  SMS Network.-Original Message-From: "ZulTan" zul_...@yahoo.comSender: rantaunet@googlegroups.comDate: Fri, 4 Oct 2013 08:05:02 To: rantaunet@googlegroups.comReply-To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?Al:"Kok kaberang gadi Basko jo Uni Fahira dan Sutan Sati tu ka ambo, beranglah."Al,Sabalun diberangi dek Sutan Sati ancak jan surang manangguanginyo.Sabalun masuak RN ndak sangajo, ambo baniaiak bana manjadi member milis Saudagar Minang. Ambo baharok, ado tokoh-tokoh sukses Minang nan kamaagiah "tausiah" dagang, tapi ndak ciek juo doh. Milis tu lah bantuak kuburan. Ngeri awak singgah dek langangnyo."Ndak iya, ni," kecek hati ambo.Akhirnyo ambo kalua. Tapi dari sinan dapek RN ko. Sampai kini lai sato juo duduak di palanta. Tarutamo nan birai ambo, kalau ado "cakak" gadang, bantuak Al jo Afdal sari.Salam,ZulTan, L, 53, Bogor-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;  3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;  3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari

Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-04 Terurut Topik ajo duta
Sanaks,
Ambo kini sadang di Medan sekalian napak tilas kutiko ketek daerah
KoMat (Kota Matsum). Daerahko kiniko ternyata alah berkembang jadi
pusat grosir tas, sepatu, sandal, kaos dll. Dan wee rang Piaman masih
menguasai bisnisko. Tapi ciek duo alah masuak pulo simato sipik.

Nan hebat nampak ajo Piaman sukses, kantua organisasi nagari rang
Piaman gedung gadang pulo. Antaranyo IKGS (Ikatan Keluarga Gasan
Saiyo) kampuang ambo.

Bahayonyo Cino alah masuak ciek duo. Lamo2 bisa tambah banyak.

Salam dari Medan


On 10/4/13, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org wrote:
 Adinda Aslim Nurhasan Sutan Sati, salaku Ketua Ikatan Saudagar Minang di
 Jabodetabek (?) n.a.h dan a.c.

 Tampaknyo judul nan dibaok dek Pak Doktor Rang Sungaipua di ateh manantang
 Pak Ketua untuak mampajaleh dima, manga dan kama langkah kaki Saudagar
 Minang di Jakarta dalam bakontribusi jo ranah Ranah Minang salamo ko?

 Sapanjang indak rasio (*secret*) bana, ambo raso parjanjian Tan Sati
 kutiko disemba 'Ni Fira binti Fahmi Idris dek sari indak baa doh
 dicaritokan malalui palanta r@ntaunet ko.

 Paliang tidak, buek sanak awak nan* katro* (istilah Si Tukul di acara
 indak ampek mato Trans TV) manyangkuik kurenah Saudagar Minang nan jo
 sumangaik tabudua Tan Sati cubo dayuangg manuju pulau cito-cito, dapek
 manjadi masukan. Nan salamo ko alun tau manjadi tau, bahaso Saudagar Minang
 di Jabodetabek lai bajalan. Meski agak taseok-seok. Sarupo nan  disingguang
 JoDut dalam partamuan HbH kapatangko (28/9/10), urang Minang itu
 sangaik *santiang
 dalam soal samo-samo bakarajo*, tapi *agak tapalantiang kutiko alah masuak
 ranah bakarajo samo.
 *
 Iyokah anggapan negatif urang nan indak tahu tu, Tan Sati?

 Salam dan maaf..,
 *mm


 Pada 4 Oktober 2013 09.18, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



 Sanak sa RN,

 Kok alun li sempat tabaco, nan terlampir ko rancak kito kaji baliak. Lah
 dima awak kini. Kayaknyo dengan dibukanyo pintu masuak saleba-lebanyo dek
 Wako awak, DR Fauzi Bahar,  kini penyerbuan besar2an muloi dilakukan dek
 sanak jauah awak tu ka ranah Minang, sehinggo Sumbar pun ekonominyo
 dikuasoi Cino seperti daerah2 lainnyo di Nusantara ko.
   Silahkan baco dan komentari. MN

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup
 Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
 email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
*
---
*
*Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini
(Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - 

Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-04 Terurut Topik syaff . al
Mak MM, dan sanak di Palanta n.a.h!

Sabalun Tan Sati manjaweh, bialah ambo nan mangamukokan apo adopnyo. Soal 
Saudagar Minang nan ka bakarajo samo, yo ruwok se baru. Teori nan banyak.

Tapi, walau pun baitu, saudagar Minang tetap dipuji karano selalu berada dua 
langkah di depan Chino. Kecek Pak JK, kalau Chino punyo ruko, maka pedagang 
awak duo langkah bakadai di muko ruko tu.

Cito2 Silaturahim Saudahar Minang tamasuak Saudagar Mudo Minang, samantaro ko 
yo catuih ambuih se baru. Angek2 tahi ayam. Kok kaberang gadi Basko jo Uni 
Fahira dan Sutan Sati tu ka ambo, beranglah. Kenyataannyo memang baitu.

Salam

Syaf AL, L, 50N Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 14:35:48 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

Sanaks,
Ambo kini sadang di Medan sekalian napak tilas kutiko ketek daerah
KoMat (Kota Matsum). Daerahko kiniko ternyata alah berkembang jadi
pusat grosir tas, sepatu, sandal, kaos dll. Dan wee rang Piaman masih
menguasai bisnisko. Tapi ciek duo alah masuak pulo simato sipik.

Nan hebat nampak ajo Piaman sukses, kantua organisasi nagari rang
Piaman gedung gadang pulo. Antaranyo IKGS (Ikatan Keluarga Gasan
Saiyo) kampuang ambo.

Bahayonyo Cino alah masuak ciek duo. Lamo2 bisa tambah banyak.

Salam dari Medan


On 10/4/13, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org wrote:
 Adinda Aslim Nurhasan Sutan Sati, salaku Ketua Ikatan Saudagar Minang di
 Jabodetabek (?) n.a.h dan a.c.

 Tampaknyo judul nan dibaok dek Pak Doktor Rang Sungaipua di ateh manantang
 Pak Ketua untuak mampajaleh dima, manga dan kama langkah kaki Saudagar
 Minang di Jakarta dalam bakontribusi jo ranah Ranah Minang salamo ko?

 Sapanjang indak rasio (*secret*) bana, ambo raso parjanjian Tan Sati
 kutiko disemba 'Ni Fira binti Fahmi Idris dek sari indak baa doh
 dicaritokan malalui palanta r@ntaunet ko.

 Paliang tidak, buek sanak awak nan* katro* (istilah Si Tukul di acara
 indak ampek mato Trans TV) manyangkuik kurenah Saudagar Minang nan jo
 sumangaik tabudua Tan Sati cubo dayuangg manuju pulau cito-cito, dapek
 manjadi masukan. Nan salamo ko alun tau manjadi tau, bahaso Saudagar Minang
 di Jabodetabek lai bajalan. Meski agak taseok-seok. Sarupo nan  disingguang
 JoDut dalam partamuan HbH kapatangko (28/9/10), urang Minang itu
 sangaik *santiang
 dalam soal samo-samo bakarajo*, tapi *agak tapalantiang kutiko alah masuak
 ranah bakarajo samo.
 *
 Iyokah anggapan negatif urang nan indak tahu tu, Tan Sati?

 Salam dan maaf..,
 *mm


 Pada 4 Oktober 2013 09.18, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



 Sanak sa RN,

 Kok alun li sempat tabaco, nan terlampir ko rancak kito kaji baliak. Lah
 dima awak kini. Kayaknyo dengan dibukanyo pintu masuak saleba-lebanyo dek
 Wako awak, DR Fauzi Bahar,  kini penyerbuan besar2an muloi dilakukan dek
 sanak jauah awak tu ka ranah Minang, sehinggo Sumbar pun ekonominyo
 dikuasoi Cino seperti daerah2 lainnyo di Nusantara ko.
   Silahkan baco dan komentari. MN

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-04 Terurut Topik ZulTan

Al:
Kok kaberang gadi Basko jo Uni Fahira dan Sutan Sati tu ka ambo, beranglah.

Al,
Sabalun diberangi dek Sutan Sati ancak jan surang manangguanginyo.

Sabalun masuak RN ndak sangajo, ambo baniaiak bana manjadi member milis 
Saudagar Minang.  Ambo baharok, ado tokoh-tokoh sukses Minang nan kamaagiah 
tausiah dagang, tapi ndak ciek juo doh.  Milis tu lah bantuak kuburan. Ngeri 
awak singgah dek langangnyo.

Ndak iya, ni, kecek hati ambo.

Akhirnyo ambo kalua. Tapi dari sinan dapek RN ko.  Sampai kini lai sato juo 
duduak di palanta.  Tarutamo nan birai ambo, kalau ado cakak gadang, bantuak 
Al jo Afdal sari.

Salam,
ZulTan, L, 53, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-04 Terurut Topik ET Hadi Saputra Katik Sati
Assalaamualaikum Wr Wb
1. Duo langkah dimuko Cino, hebat. Ndak bayia iklan, pajak, seo toko, pegawai, 
tap sia sajo nan kamasuak toko Cino lah nyo ambek dulu.
2. Birai, iyolah dek banyak cakak mangko birai kanda dipalanta ko? Paralu kito 
jua kuricih sasudahko supayo nan bacakak dapek honor. Win win solution.
3. Ruok? Hehe iyo nan ado kan baru itu. Tausiah sabateh ceramah lai ado agak 
sakali duo, tapi nan implementasi ito indak ado. Ambo curiga, sabana bananyo  
dek memang ndak ado kompetensi. Baa kecek Ajo ambo di Piaman sari anu, Kok 
ka mambali lauak ang di Piaman, Yuang... Iyo nan kalua dari muncuang nan lai 
nyeh.
4. Parasaian tu bana nan diidok rang kini. Iduik susah, rasaki payah. Jan 
kan mamaikian urang, nan diawak sen alun salasai
Wassalam,
ET Hadi Saputra

ET Hadi Saputra
MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia
+6281218283841 Whatsapp/Line
+62817174942 XL MAPPAS
h...@serba.info
wechat: ethadisaputra
twitter: @ethadisaputra
www.serba.info 
Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call  SMS Network.

-Original Message-
From: ZulTan zul_...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 08:05:02 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG?


Al:
Kok kaberang gadi Basko jo Uni Fahira dan Sutan Sati tu ka ambo, beranglah.

Al,
Sabalun diberangi dek Sutan Sati ancak jan surang manangguanginyo.

Sabalun masuak RN ndak sangajo, ambo baniaiak bana manjadi member milis 
Saudagar Minang.  Ambo baharok, ado tokoh-tokoh sukses Minang nan kamaagiah 
tausiah dagang, tapi ndak ciek juo doh.  Milis tu lah bantuak kuburan. Ngeri 
awak singgah dek langangnyo.

Ndak iya, ni, kecek hati ambo.

Akhirnyo ambo kalua. Tapi dari sinan dapek RN ko.  Sampai kini lai sato juo 
duduak di palanta.  Tarutamo nan birai ambo, kalau ado cakak gadang, bantuak 
Al jo Afdal sari.

Salam,
ZulTan, L, 53, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

2013-10-04 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar.
Dear all, saya bukan saudagar, tapi sangat berpeduli thd segala hal yg terkait 
dengan keminangan. Sudah lama saya mengamati gejala ini, banyak prakarsa baik 
terhenti pada wacana belaka. Bukan hanya pd saudagar Minang. Rasanya sudah 
saatnya kita pertanyakan dengan sungguh-sungguh, mengapa ? Apa yg dapat dan 
perlu kita lakukan, agar apa yg kita niatkan itu benar-benar kita tindaklanjuti 
sampai selesai?
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

2013-10-04 Terurut Topik ET Hadi Saputra Katik Sati
Seperti yang jawaban saya yang sudah-sudah, pak Saaf.
1. Berdusta. Pura pura mampu, diomongan saja, sehingga ketika selesai bicara 
tidak ada wujud realisasi. Karena, ya itu. Semua yang dibicarakan hanya 
imajinasi tanpa kompetensi.
2. Terlalu sibuk dengan urusan sendiri. Ada yang mau dan mampu, tapi TIDAK 
PUNYA WAKTU. Ada yang mau dan punya waktu, tapi TIDAK MAMPU. Ada yg punya waktu 
dan mampu, tapi TIDAK MAU.
Wassalam,
ET Hadi Saputra

ET Hadi Saputra
MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia
+6281218283841 Whatsapp/Line
+62817174942 XL MAPPAS
h...@serba.info
wechat: ethadisaputra
twitter: @ethadisaputra
www.serba.info 
Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call  SMS Network.

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 09:08:47 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

Dear all, saya bukan saudagar, tapi sangat berpeduli thd segala hal yg terkait 
dengan keminangan. Sudah lama saya mengamati gejala ini, banyak prakarsa baik 
terhenti pada wacana belaka. Bukan hanya pd saudagar Minang. Rasanya sudah 
saatnya kita pertanyakan dengan sungguh-sungguh, mengapa ? Apa yg dapat dan 
perlu kita lakukan, agar apa yg kita niatkan itu benar-benar kita tindaklanjuti 
sampai selesai?
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-04 Terurut Topik syaff . al
Yo kanda Zultan. Bacak tu lain lo seronyo. Lai bajaleh-jaleh. Nan bedo, 
dicibiakan dari jauah se wak...ha...ha...

Salam

AL
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ZulTan zul_...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 08:05:02 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG?


Al:
Kok kaberang gadi Basko jo Uni Fahira dan Sutan Sati tu ka ambo, beranglah.

Al,
Sabalun diberangi dek Sutan Sati ancak jan surang manangguanginyo.

Sabalun masuak RN ndak sangajo, ambo baniaiak bana manjadi member milis 
Saudagar Minang.  Ambo baharok, ado tokoh-tokoh sukses Minang nan kamaagiah 
tausiah dagang, tapi ndak ciek juo doh.  Milis tu lah bantuak kuburan. Ngeri 
awak singgah dek langangnyo.

Ndak iya, ni, kecek hati ambo.

Akhirnyo ambo kalua. Tapi dari sinan dapek RN ko.  Sampai kini lai sato juo 
duduak di palanta.  Tarutamo nan birai ambo, kalau ado cakak gadang, bantuak 
Al jo Afdal sari.

Salam,
ZulTan, L, 53, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

2013-10-04 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar.
Hadi, kalau begitu, ini masalah etika, moral, dan integritas pribadi. Perlu 
dibenahi terlebih dahulu.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ET Hadi Saputra Katik Sati h...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 09:13:59 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

Seperti yang jawaban saya yang sudah-sudah, pak Saaf.
1. Berdusta. Pura pura mampu, diomongan saja, sehingga ketika selesai bicara 
tidak ada wujud realisasi. Karena, ya itu. Semua yang dibicarakan hanya 
imajinasi tanpa kompetensi.
2. Terlalu sibuk dengan urusan sendiri. Ada yang mau dan mampu, tapi TIDAK 
PUNYA WAKTU. Ada yang mau dan punya waktu, tapi TIDAK MAMPU. Ada yg punya waktu 
dan mampu, tapi TIDAK MAU.
Wassalam,
ET Hadi Saputra

ET Hadi Saputra
MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia
+6281218283841 Whatsapp/Line
+62817174942 XL MAPPAS
h...@serba.info
wechat: ethadisaputra
twitter: @ethadisaputra
www.serba.info 
Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call  SMS Network.

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 09:08:47 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

Dear all, saya bukan saudagar, tapi sangat berpeduli thd segala hal yg terkait 
dengan keminangan. Sudah lama saya mengamati gejala ini, banyak prakarsa baik 
terhenti pada wacana belaka. Bukan hanya pd saudagar Minang. Rasanya sudah 
saatnya kita pertanyakan dengan sungguh-sungguh, mengapa ? Apa yg dapat dan 
perlu kita lakukan, agar apa yg kita niatkan itu benar-benar kita tindaklanjuti 
sampai selesai?
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama

Re: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-04 Terurut Topik Zaid Dunil
 mengilustrasikan bahwa hal hal yang
pak MN kemukakan dalam makalah pak MN diatas yang faliditasnya menurut
saya cukup tinggi , semakin kecil peluangnya untuk diperbaiki.
Hambatan pertama adalah karena sistim politik kita saat ini yang
berbasis demokrasi dimana semua punya hak dan kewajiban yang sama.
Sistem demokrasi itu adalah hambatan bagi penguasa untuk membuat
kebijakan yang diskriminatif. Dengan demikian kebijakan akan berjalan
  as usual  dan tetap akan menyisakan ketimpangan di masyarakat,
terutama dalam soal ekonomi dan kesejahteraan.
Yang kedua, kalaulah, masalah yang pak MN beberkan tersebut
disampaikkan ketika zaman Suharto, dimana dia punya program untuk
rakyat sebagaimana diuraikan diatas, penyampaiannya tentu melalui
jalur yang tepat  (partai pendukung Pemerintah) maka kemungkinan besar
gayung akan bersambut dan mungkin kita sekarang sudah punya tahapan
program di bidang ekonomi yang memaksakan mensejajarkan kebijakan
jangka panjang yang akan meningkatkan share pribumi dalam perekonomian
nasional secara bertahap (20 tahun , 30 tahun dst). Kita memang sering
terlambat mengemukakan pemikiran berdimensi keadilan bagi pribumi.
Ketiga. Kalau saya,  melihat pemimpin pemimpin Malaysia itu , suka
atau tidak suka mereka memang mempunyai visi yang jauh kedepan. Pada
Februari tahun 1991 mereka sudah punya  Wawasan 2020 dan semua
stakeholder negeri Malaysia itu sudah tahu arah akan jadi apa dan
bagaimana posisi Malaysia di tahun 2020 itu. Jangkauan pemikiran
mereka adalah 30 tahun ke depan.  Mereka sudah punya bayangan bahwa
tahun 2020 pendapatan perkapita rakyat malaysia sudah 4 kali lipat.
Mereka sudah menjadi negara industri maju, dan ingin menjadi contoh
sukses bagi negara berkembang. Gambaran wawasan 2020 itu menyangkut,
budaya , agama, sosial politik , ilmu pengetahuan dan teknologi ,
distribusi kemakmuran dan loyalitas pada negara. Semua sudah terencana
dari awal.  Kita baru mulai sadar pentingnya visi 2020 itu setelah
tahun 2000, tapi itupun  masih merupakan hasil pemikiran Chairul
Tanjung dkk dan sudah disampaikan kepada SBY namun masih jadi tanda
tanya apakah dipakai oleh SBY sebagai acuan kedepan. Kita, jangka
pemikirannya memang kurang jauh ke depan, pemikiran pemimpin kita
masih terbatas pada satu masa pemerintahannya saja.
Harapan masih ada , kalau 2014 kita memperoleh pemimpin yang cukup
berani , membuat  kebijakan yang  melawan azas demokrasi demi
kepentingan rakyat (pribumi yang terbelakangkan), dan ini tidak mudah
karena orang orang di DPR harus dijinakkan lebih dulu , artinya
Eksekutif dan Legislatif sama sama punya political will berpihak
kepada pribumi,   dengan membuat aturan aturan yang tegas , yang
memberi  peluang lebih besar kepada pribumi secara bertahap dan
berkesinambungan, maka apa yang telah dilaksankan oleh Mahatir di
Malaysia , akan terwujud pula di Indonesia. Mungkinkah itu terjadi ? .
Wallahhualam.
Mohon maaf pak MN , kalau ado nan kurang berkenan atas penyampaian ambo diateh.
Wassalam


On 10/4/13, syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com wrote:
 Yo kanda Zultan. Bacak tu lain lo seronyo. Lai bajaleh-jaleh. Nan bedo,
 dicibiakan dari jauah se wak...ha...ha...

 Salam

 AL
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: ZulTan zul_...@yahoo.com
 Sender: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Fri, 4 Oct 2013 08:05:02
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
  SANAK SEKARANG?


 Al:
 Kok kaberang gadi Basko jo Uni Fahira dan Sutan Sati tu ka ambo,
 beranglah.

 Al,
 Sabalun diberangi dek Sutan Sati ancak jan surang manangguanginyo.

 Sabalun masuak RN ndak sangajo, ambo baniaiak bana manjadi member milis
 Saudagar Minang.  Ambo baharok, ado tokoh-tokoh sukses Minang nan kamaagiah
 tausiah dagang, tapi ndak ciek juo doh.  Milis tu lah bantuak kuburan.
 Ngeri awak singgah dek langangnyo.

 Ndak iya, ni, kecek hati ambo.

 Akhirnyo ambo kalua. Tapi dari sinan dapek RN ko.  Sampai kini lai sato juo
 duduak di palanta.  Tarutamo nan birai ambo, kalau ado cakak gadang,
 bantuak Al jo Afdal sari.

 Salam,
 ZulTan, L, 53, Bogor

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

2013-10-04 Terurut Topik Zubir Amin
   Para sanak palanta nn berbahagia.
   JB kiro untuak manjawab pertanyaan subject diateh n mancaliak kondisi 
Himpunan Saudagar-Pengusaha Minang tu kin;ado baiknyo ditelusuri oleh para 
pemerhati sebab2 munculnyo 'himpunan saudagar-pengusaha Minang' ini n peranan 
Central alm sdr Rainal Rais dlm himpunan itu.Adakah kaitannya munculnya 
Himpunan 
Sudagar ini dgn 'perseteruan' antara Ketua Umum Gebu Minang(Majen) Asril 
Tanjuang dgn alm sdr Rainal Rais yg semula juga pengurus GM?
Kalau para sanak mendapatkan bahan2 nn mendorong timbulnya Himpunan 
saudadagar Minang ini maka dgn mudah akan terjawab masalah dlm subject tsb 
diateh.
 Selamat sore.
 JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di 
Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: ET Hadi Saputra Katik Sati h...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 09:13:59 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

Seperti yang jawaban saya yang sudah-sudah, pak Saaf.
1. Berdusta. Pura pura mampu, diomongan saja, sehingga ketika selesai bicara 
tidak ada wujud realisasi. Karena, ya itu. Semua yang dibicarakan hanya 
imajinasi tanpa kompetensi.
2. Terlalu sibuk dengan urusan sendiri. Ada yang mau dan mampu, tapi TIDAK 
PUNYA WAKTU. Ada yang mau dan punya waktu, tapi TIDAK MAMPU. Ada yg punya waktu 
dan mampu, tapi TIDAK MAU.
Wassalam,
ET Hadi Saputra

ET Hadi Saputra
MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia
+6281218283841 Whatsapp/Line
+62817174942 XL MAPPAS
h...@serba.info
wechat: ethadisaputra
twitter: @ethadisaputra
www.serba.info 
Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call  SMS Network.

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 09:08:47 
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
 SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

Dear all, saya bukan saudagar, tapi sangat berpeduli thd segala hal yg terkait 
dengan keminangan. Sudah lama saya mengamati gejala ini, banyak prakarsa baik 
terhenti pada wacana belaka. Bukan hanya pd saudagar Minang. Rasanya sudah 
saatnya kita pertanyakan dengan sungguh-sungguh, mengapa ? Apa yg dapat dan 
perlu kita lakukan, agar apa yg kita niatkan itu benar-benar kita tindaklanjuti 
sampai selesai?
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com

Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

2013-10-04 Terurut Topik Asmardi Arbi


Ambo manambah ciek bung ET.Hadi,

3.Apo untuangnyo di den, pertanyaan nan acok daulu kalua sabalun aksi

AA.

On 04/10/2013 16:13, ET Hadi Saputra Katik Sati wrote:

Seperti yang jawaban saya yang sudah-sudah, pak Saaf.
1. Berdusta. Pura pura mampu, diomongan saja, sehingga ketika selesai bicara 
tidak ada wujud realisasi. Karena, ya itu. Semua yang dibicarakan hanya 
imajinasi tanpa kompetensi.
2. Terlalu sibuk dengan urusan sendiri. Ada yang mau dan mampu, tapi TIDAK 
PUNYA WAKTU. Ada yang mau dan punya waktu, tapi TIDAK MAMPU. Ada yg punya waktu 
dan mampu, tapi TIDAK MAU.
Wassalam,
ET Hadi Saputra

ET Hadi Saputra
MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia
+6281218283841 Whatsapp/Line
+62817174942 XL MAPPAS
h...@serba.info
wechat: ethadisaputra
twitter: @ethadisaputra
www.serba.info
Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call  SMS Network.

-Original Message-
From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 4 Oct 2013 09:08:47
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA
  SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

Dear all, saya bukan saudagar, tapi sangat berpeduli thd segala hal yg terkait 
dengan keminangan. Sudah lama saya mengamati gejala ini, banyak prakarsa baik 
terhenti pada wacana belaka. Bukan hanya pd saudagar Minang. Rasanya sudah 
saatnya kita pertanyakan dengan sungguh-sungguh, mengapa ? Apa yg dapat dan 
perlu kita lakukan, agar apa yg kita niatkan itu benar-benar kita tindaklanjuti 
sampai selesai?
Wassalam,
SB.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG? - saatnya utk mawas diri.

2013-10-04 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar.
Hadi, sekedar tambahan. Bagaimana kalau kita mulai dengan mengajak semua yang 
aktif dalam organisasi keminangan ini utk 1)memegang teguh janjinya dan 2) 
melaksanakan sampai selesai tugas yg diamanahkan kepadanya ?
Tanpa kedua hal itu sungguh akan teramat sulit mewujudkan kebersamaan.
Wassalam,
SB. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN: SAUDAGAR-PENGUSAHA MINANG, DI MANA SANAK SEKARANG?

2013-10-03 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Adinda Aslim Nurhasan Sutan Sati, salaku Ketua Ikatan Saudagar Minang di
Jabodetabek (?) n.a.h dan a.c.

Tampaknyo judul nan dibaok dek Pak Doktor Rang Sungaipua di ateh manantang
Pak Ketua untuak mampajaleh dima, manga dan kama langkah kaki Saudagar
Minang di Jakarta dalam bakontribusi jo ranah Ranah Minang salamo ko?

Sapanjang indak rasio (*secret*) bana, ambo raso parjanjian Tan Sati
kutiko disemba 'Ni Fira binti Fahmi Idris dek sari indak baa doh
dicaritokan malalui palanta r@ntaunet ko.

Paliang tidak, buek sanak awak nan* katro* (istilah Si Tukul di acara
indak ampek mato Trans TV) manyangkuik kurenah Saudagar Minang nan jo
sumangaik tabudua Tan Sati cubo dayuangg manuju pulau cito-cito, dapek
manjadi masukan. Nan salamo ko alun tau manjadi tau, bahaso Saudagar Minang
di Jabodetabek lai bajalan. Meski agak taseok-seok. Sarupo nan  disingguang
JoDut dalam partamuan HbH kapatangko (28/9/10), urang Minang itu
sangaik *santiang
dalam soal samo-samo bakarajo*, tapi *agak tapalantiang kutiko alah masuak
ranah bakarajo samo.
*
Iyokah anggapan negatif urang nan indak tahu tu, Tan Sati?

Salam dan maaf..,
*mm


Pada 4 Oktober 2013 09.18, Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com menulis:



 Sanak sa RN,

 Kok alun li sempat tabaco, nan terlampir ko rancak kito kaji baliak. Lah
 dima awak kini. Kayaknyo dengan dibukanyo pintu masuak saleba-lebanyo dek
 Wako awak, DR Fauzi Bahar,  kini penyerbuan besar2an muloi dilakukan dek
 sanak jauah awak tu ka ranah Minang, sehinggo Sumbar pun ekonominyo
 dikuasoi Cino seperti daerah2 lainnyo di Nusantara ko.
   Silahkan baco dan komentari. MN

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Grup Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] MN Semangat Kewirausahaan Orang Minangkabau

2013-04-24 Terurut Topik donardgames
JIPak MN yth.
Terima kasih telah mengingatkan, Pak MN.
Saya baca lagi makalah tersebut dari websitenya Pak MN dan memang masih sangat 
relevan dengan kondisi saat ini. Saya tangkap bahwa keseimbangan kewirausahaan 
Minangkabau terbentuk dari sifat dagang yang berorientasi jangka pendek dan 
padangitis-keinginan untuk menyenangkan keluarga dan orang sanagari.

Sedikit perubahan menurut saya adalah mulai munculnya kaum muda Minangkabau 
terdidik calon wirausahawan.

Salam
Don, 32+, Perth

Sent from Samsung Mobile

 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com wrote: 

Kawan2,
 
Silahkan baca Makalah terlampir yang saya sampaikan pada Seminar Nasional 
Minangkabau dan Etos Kerjanya yang Islami
dalam Pembangunan Nasional, oleh Unit Pencinta Kabudayaan
Minangkabau, Universitas Padjadjaran, 18-19 Maret 1989, di
Bandung. Karena faktor waktu, mungkin ada yang sudah bergeser
sekarang ini. Silahkan juga komentari. MN
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] MN. Nomor Ayat. Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana Alam Bukan Adzab!

2011-12-28 Terurut Topik Andrinof A Chaniago
Pak Mochtar Naim nan ambo hormati,
Mohon maaf, gagal taruhi melakukan send/reply atas pertanyaan Pak MN dari
kemarin.
Ayat nan Pak MN kutip satu kelompok dengan ayat-ayat dan hadit yang
memperingkatkan perbuatan manusia terhadap alam. Kelompok ayat dan hadit
ini juga perlu disosialisasikan untuk memperlihatkan bahwa Islam
betul-betul rahmatan lilalamain. Manusia dilarang merusak alam, dan
sebaliknya diberi imbalan pahala yang besar kalau membuat keadaann alam
lebih baik. Misalnya, menebang pohon atau mematahkan ranting tanpa alasan
dan tujuan yang baik dilarang. Sedangkan menanam sebatang pohon dijanjikan
pahala yang besar.
Terima kasih, Pak Mochtar Naim.
Salam,

Andrinof


2011/12/28 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

 Mak Ngah,

 Mestinyo iyo. Setiap ayat nan disabuik dicantumkan pulo nomor ayat dan
 surahnyo. Bana tu. Mak Ngah kan lai punyo Indeks Al Quran seperti Fathur
 Rahmaan. A co lah cari. Atau langsuang tanyo ka Inyiak Google sajo. Bisa
 juo. Nanti tunjuakkan ka ambo bara dan dima ayatnyo tu, dih.

 MN111228

 - Original Message -
 From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Cc:
 Sent: Tuesday, December 27, 2011 11:44 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff.
 Bencana Alam Bukan Adzab!

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
 Angku Mochtar Naim,

 Walaupun tanyo diarahkan ka Angku Andrinof ka Lapau, bukan ka Jalua
 Paribadi, sarancaknyo diikuti pulo pangajian Ustad Abu 'Abdirrahman, Ahmad
 Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M) nan baru baliau postiangkan sabanta ko:

 8. Sepatutnya setiap penyebutan ayat dan hadits jelas no ayat atau
 riwayatnya agar dapat diambil pelajarannya bersama.

 http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/154887

 Dengan konvensi tu, Rang Awam di Lapau dan dima sajo nan mungkin ciinan
 mandanganyo dapek pulo sato mangikuti dan manikmati tanyo dan pangajaran tu.

 Salam,
 --MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 Dec. 27, 2011
 --- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim mochtarnaim@... wrote:
 
  Sdr Andrinof dkk,
 
  Bgmn pemahaman Anda tentang ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan bencana
 alam yang saya siterkan sebelumnya: Zhaharal fasaadu fil barri wal bahri
 bimaa kasabat aidinnaas. Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan
 akibat dari tangan2 manusia. Bukankah Allah mengazab manusia karena
 perbuatan tangan-tangannya yang merusak itu?
 
  Coba Anda ulas dan komentari.
  MN111227
  
   From: Andrinof A Chaniago andrinof@...
  To: rantaunet@googlegroups.com
  Sent: Tuesday, December 27, 2011 5:13 PM
  Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
 
 
  Pak Asmardi nan ambo hormati;
  Tarimo kasih banyak. Barakallah.. Semoga baguno untuk pambaco di milis
 ko. amin.
  Salam hormat,
 
  Andrinof


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

Re: [R@ntau-Net] MN. Nomor Ayat. Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana Alam Bukan Adzab!

2011-12-27 Terurut Topik Mochtar Naim
Mak Ngah,
 
Mestinyo iyo. Setiap ayat nan disabuik dicantumkan pulo nomor ayat dan 
surahnyo. Bana tu. Mak Ngah kan lai punyo Indeks Al Quran seperti Fathur 
Rahmaan. A co lah cari. Atau langsuang tanyo ka Inyiak Google sajo. Bisa juo. 
Nanti tunjuakkan ka ambo bara dan dima ayatnyo tu, dih.
 
MN111228


- Original Message -
From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 
Sent: Tuesday, December 27, 2011 11:44 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana 
Alam Bukan Adzab!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu 
Angku Mochtar Naim,

Walaupun tanyo diarahkan ka Angku Andrinof ka Lapau, bukan ka Jalua Paribadi, 
sarancaknyo diikuti pulo pangajian Ustad Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin 
Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) nan baru baliau postiangkan sabanta ko:

8. Sepatutnya setiap penyebutan ayat dan hadits jelas no ayat atau riwayatnya 
agar dapat diambil pelajarannya bersama.

http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/154887

Dengan konvensi tu, Rang Awam di Lapau dan dima sajo nan mungkin ciinan 
mandanganyo dapek pulo sato mangikuti dan manikmati tanyo dan pangajaran tu.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Dec. 27, 2011
--- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim mochtarnaim@... wrote:

 Sdr Andrinof dkk,
  
 Bgmn pemahaman Anda tentang ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan bencana alam 
 yang saya siterkan sebelumnya: Zhaharal fasaadu fil barri wal bahri bimaa 
 kasabat aidinnaas. Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan akibat dari 
 tangan2 manusia. Bukankah Allah mengazab manusia karena perbuatan 
 tangan-tangannya yang merusak itu?
  
 Coba Anda ulas dan komentari.  
 MN111227  
 
  From: Andrinof A Chaniago andrinof@...
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, December 27, 2011 5:13 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
  
 
 Pak Asmardi nan ambo hormati;
 Tarimo kasih banyak. Barakallah.. Semoga baguno untuk pambaco di milis ko. 
 amin.
 Salam hormat,
 
 Andrinof


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/