Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Abraham Ilyas
Sanak di palanta RN n.a.h.

 Ado yang ganjie tentang video iko !

Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !

Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.

Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
kepada gubernur.

Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
dibuat dengan HP

Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???



Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo  menulis:
> Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
> Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
> *Idham Khalid* - detikNews
> *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
> Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
> tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas kejadian
> memilukan ini?
>
> "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
> Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
> diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
> Minggu (12/10/2014).
>
> M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
> tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
> ujarnya.
>
> Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
> diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
> setempat.
>
> "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
> semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya sekolah,
> kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
> melontarkan alasan ada rapat.
>
> Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
> menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang itu
> milik salah seorang orangtua siswa.
>
> "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah," kata
> Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
> Kota Bukittinggi, Erdi.
>
> Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
> mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
> tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring sosial
> dan situs Youtube.
>
> "Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
> (videonya) Senin lalu," kata Erdi.
>
> Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
> pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai ke
> ranah hukum.
>
> --
>
>
>
> *Wassalam*
>
>
>
> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Abraham Ilyas
Angku Imran n.a.h

nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !

Jadi bukan sambarangan urang !

Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
 menulis:
> Aslm mak abraham
>
> mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>
>
> ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,
> UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa kanai
> jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>
>
>
>
>
> Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas 
> menulis:
>
>
>
> Sanak di palanta RN n.a.h.
>
> Ado yang ganjie tentang video iko !
>
> Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
> asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>
> Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
> tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>
> Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
> yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
> https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
> mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
> tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
> kepada gubernur.
>
> Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
> dibuat dengan HP
>
> Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>
>
>
> Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo  menulis:
>> Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
>> Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
>> *Idham Khalid* - detikNews
>> *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
>> Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
>> tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas kejadian
>> memilukan ini?
>>
>> "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
>> Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
>> diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
>> Minggu (12/10/2014).
>>
>> M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
>> tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
>> ujarnya.
>>
>> Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
>> diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
>> setempat.
>>
>> "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
>> semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya sekolah,
>> kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
>> melontarkan alasan ada rapat.
>>
>> Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
>> menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
>> itu
>> milik salah seorang orangtua siswa.
>>
>> "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,"
>> kata
>> Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
>> Kota Bukittinggi, Erdi.
>>
>> Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
>> mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
>> tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring
>> sosial
>> dan situs Youtube.
>>
>> "Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
>> (videonya) Senin lalu," kata Erdi.
>>
>> Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
>> pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai
>> ke
>> ranah hukum.
>>
>> --
>>
>>
>>
>> *Wassalam*
>>
>>
>>
>> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
>> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim
>> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.c

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread ARIEF
Nan menarik ciek lai adalah...
RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan ciek
ko.
Dak seperti nan taralah...

Mantaps RD, RUAR BIASA

-- 



*Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
berbagi bersama...*

Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas  menulis:

> Angku Imran n.a.h
>
> nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
> Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !
>
> Jadi bukan sambarangan urang !
>
> Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
>  menulis:
> > Aslm mak abraham
> >
> > mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
> >
> >
> > ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
> Jurnalistik,
> > UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
> kanai
> > jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
> >
> >
> >
> >
> >
> > Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
> abrahamil...@gmail.com>
> > menulis:
> >
> >
> >
> > Sanak di palanta RN n.a.h.
> >
> > Ado yang ganjie tentang video iko !
> >
> > Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
> > asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
> >
> > Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
> > tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
> >
> > Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
> > yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
> > https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
> > mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
> > tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
> > kepada gubernur.
> >
> > Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
> > dibuat dengan HP
> >
> > Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
> >
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Nofend St. Mudo
kalau RD nyo pakai akun iko tuan rang-da...@rantaunet.org
kalau pakai nof...@rantaunet.org itu ambo sacaro pribadi nan posting mah

banyak ambo posting, dek ambo bukak di palanta ko sainggo indak sapotong2
dari partamo ambo posting, sampai nan terakhir nan lah ado konfirmasi ka
terkait sainggo agak jaleh duduak masalahnyo

indak paralu pulo tuan curiga ka ambo do, hehheee

Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:

> Nan menarik ciek lai adalah...
> RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
> Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
> ciek ko.
> Dak seperti nan taralah...
>
> Mantaps RD, RUAR BIASA
>
> --
>
>
>
> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
> berbagi bersama...*
>
> --



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread S St Sulaiman
Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano katonyo 
banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah sepak bola 
PSSI wak mah..
Heheh,..rupo no si Rang Dapua..

*

Wassalam,
Than Lehman 
Duri


Sent from my handheld

 "Nofend St. Mudo"  wrote:

>kalauRDnyopakaiakunikotuanrang-dapua@rantaunet.orgkalaupakainofend@rantaunet.orgituambosacaropribadinanpostingmahbanyakamboposting,dekambobukakdipalantakosainggoindaksapotong2daripartamoamboposting,sampainanterakhirnanlahadokonfirmasikaterkaitsainggoagakjalehduduakmasalahnyoindakparalupulotuancurigakaambodo,hehheeePada12Oktober201423.10,ARIEFariefbs88@gmail.commenulis:Nanmenarikcieklaiadalah...RDbegitumembabibutamancariberitatentangmasalahko.Kalaudaksalahetongado6berotananbaliaudapek-anutkmasalahnanciekko.Daksepertinantaralah...MantapsRD,RUARBIASA--AriefRangkayoMuliaHP:081316007756Melangkahbersamauntukberbagibersama...--WassalamNofendSt.Mudo37th/Cikarang|Asa:NagariPauahDuoNanBatigo-SolokSelatanTweet:
> @nofend |YM:rankmarola 
>--.*PostingygberasaldariPalantaRantauNet,dipublikasikanditempatlainwajibmencantumkansumber:~dariPalantaR@ntauNet~*Isiemail,menjaditanggungjawabpengirimemail.===UNTUKDIPERHATIKAN,yangmelanggarakandimoderasi:*DILARANG:1.Emailbesardari200KB;2.Emailattachment,tawarkankirimmelaluijalurpribadi;3.EmailOneLiner.*AnggotaWAJIBmematuhiperaturan(lihatdihttp://goo.gl/MScz7)sertamengirimkanbiodata!*TulisNama,UmurLokasidisetiapposting*Hapusfooterseluruhbagiantdkperludlmmelakukanreply*Untuktopik/subjekbarubuatemailbaru,tdkmereplyemaillamamenggantisubjeknya.===Berhenti,bergabungkembali,mengubahkonfigurasi/settingkeanggotaandi:http://groups.google.com/group/RantauNet/---Andamenerimapesaninikarenaberlangganangrup"RantauNet"diGoogleGrup.Untukberhentiberlangganandanberhentimenerimaemaildarigrupini,kirimemailkerantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.Untukopsilebihlanjut,kunjungihttps://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Nofend St. Mudo
Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan lain,
apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting bagai
pulo..

kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.

semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi
pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...



Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman  menulis:

> Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano katonyo
> banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah sepak
> bola PSSI wak mah..
> Heheh,..rupo no si Rang Dapua..
>
> *
>
> Wassalam,
> Than Lehman
> Duri
>
> --



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Nofend St. Mudo
Kalau kasus iko indak tabukak ka publik, mako Mendikbud indak akan tau,
pemko indak akan membentuk timsus, dan tidak tertutp kemungkinan kasus
sarupo akan tajadi karena semua masih kurang teliti dan peka..

==

Senin, 13 Oktober 2014 03:20
*PEMKO BUKITTINGGI BENTUK TIM KHUSUS: Video Kekerasan Murid SD Beredar*

Video kekerasan murid SD di Bukittinggi bikin heboh. Seorang murid
perempuan dikeroyok sekitar tujuh orang temannya. Pemko Bukittinggi
membentuk tim khusus untuk mengusut kejadian tersebut.

BUKITTINGGI, HALUAN — Video kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah anak SD
Tri­s­u­la Perwari Kota Bu­kit­ting­gi beredar di Youtube. Vi­deo yang
ber­durasi satu me­nit 52 detik ini di­keta­hui per­tama ka­li di­unggah
oleh Bu­kittinggi Info pada Sabtu 11 Oktober 2014 dan membuat heboh banyak
orang.

Pengunggah Bukittinggi Info me­nyebutkan, peristiwa itu terjadi hanya
gara-gara uang. Disebutkan, korban berinisial DAN (12) kelas 5 mengalami
kekerasan karena tidak memberikan uang kepada teman-temannya.

Namun pada Minggu (12/10) video tersebut tidak lagi tampak di Youtube.
Besar kemungkinan video itu telah dihapus sendiri oleh pengunggahnya. Meski
demikian, video tersebut telah banyak disebar oleh akun-akun lainnya.

Dalam video ini, terlihat salah seorang anak SD berse­ragam yang berjenis
kelamin perempuan mendapat puku­lan dan tendangan dari sejumlah teman
lelaki dan perempuannya yang ber­jum­lah sekitar tujuh orang di dalam kelas.

Dalam video tersebut juga ter­den­gar suara korban berbahasa Minang yang
meminta teman-temannya untuk menghentikan aksi kekerasan itu. Namun
permintaan itu tidak diindahkan oleh teman-temannya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala SD Perwari Kota Bukittinggi, Evawani Sofia
membenarkan bahwa peristiwa itu memang terjadi di sekolah yang
dipim­pinnya. Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 18 Septem­ber
2014 lalu.

“Korbannya adalah cucu saya sendiri. Tidak ada memar ataupun luka-luka yang
dialami cucu saya yang menjadi korban itu,” tutur Evawani Sofia, Minggu
(12/10).

Evawani menjelaskan, kejadian ini telah diselesaikan secara baik-baik
antara orangtua murid. Bahkan permasalahan itu menu­rut Evawani telah juga
disele­saikan di tingkat dinas. Ia sangat kecewa, karena tiba-tiba video
tersebut beredar di jejaring sosial.

“Kejadian ini berawal dari olok-olokan antara pelaku dan korban. Kejadian
ini hanya bentuk kenakalan anak-anak. Orangtua korban juga menerima
kejadian ini dengan ikhlas, dan tak bermaksud untuk menuntut pelaku ke
jalur hukum,” jelas Evawani Sofia.

Meski Kepala Sekolah SD Perwari Bukittinggi mengklaim telah ada perdamaian
antara orangtua korban dan pelaku, namun Nurmaili selaku orangtua korban
mengaku tidak menge­tahui kejadian itu, dengan alasan tidak pernah
diberitahu oleh anaknya atas kejadian tersebut.

“Anak saya tidak pernah memberitahu dirinya dipukul. Saya juga tidak pernah
melihat video itu, dan saya tidak mau melihat video itu. Bahkan saya baru
mengetahui ada kejadian ini saat dipanggil oleh pihak sekolah,” ujar
Nurmaili.

Nurmaili tetap berharap kejadian tersebut bisa diselesaikan secara
baik-baik dan secara kekeluargaan.

Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan tengah mengusut kekerasan yang
terjadi pada siswi SD Trisula Perwari. Pengeroyokan seorang siswi itu
terjadi saat mata pelajaran agama berlangsung. Saat itu gurunya sedang
meninggalkan ruangan untuk mengajar di sekolah lain.

Walikota mengaku sudah manggil pemilik Yayasan Perwari dan Kepala SD
Trisula Perwari. Menurut Ismet, kepala sekolah dan pemilik yayasan sudah
memanggil orang tua pelaku dan korban. Mereka membuat surat pernyataan
untuk tidak mengu­langi kejadian tersebut.

Namun, kasus ini tidak berhenti di situ. Ismet menga­takan tetap melakukan
invest­igasi dan mengevaluasi yayasan, kepala sekolah serta guru. Menurut
Ismet, kepala sekolah dan guru akan disidang di Majelis Pertim­bangan
Pegawai. “Setelah itu kasus ini akan kita naikan ke Sekretaris Daerah,”
ujarnya.

Pemko Bukittinggi bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
Kota Bukittinggi dan pihak terkait lainnya juga melakukan perte­muan
mendadak di Kantor Disdikpora Bukittinggi pada Minggu (12/10) kemarin.

“Dalam pertemuan ini disim­pulkan, orang-orang yang terlibat di dalamnya,
baik korban, pelaku, orangtua, kepala sekolah, dinas pendidikan dan yang
lainnya akan dipertemukan pada Senin 13 Oktober 2014 ini di SD Perwari,”
ujar Humas Pemko Bukittinggi, Jondri, Minggu (12/10).

Untuk menyikapi perma­salahan, lanjut Jondri, Pemko Bukittinggi membentuk
tim khusus untuk mengusut kejadian tersebut, yang di antaranya terdiri dari
dinas pendidikan, Pusat Pelayanan Terpadu dan Pember­dayaan Perempuan dan
Anak (P2TP2A), yang di dalamnya juga ada psikolog.

“Untuk sekolah yang bersang­kutan akan diaudit dan akan dievaluasi di
segala bidang, baik sistem pembelajaran, penanaman karakter pada siswa, dan
yang lainnya serta akan dilakukan pengawasan yang intensif,” pungkas Jondri.

Febby Pertama Upload

Tokoh masyarakat Kota Bu­

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Maturidi Donsan
Data yang disajikan Nofend mmadai untuk ditelaah antaranya:

"Total tujuh anak," kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota
Bukittinggi, Erdi, kepada detikcom melalui telepon, Minggu (12/10/2014).

Awalnya, kata Erdi, siswa berkelakar di ruang kelas. Saat itu, guru tengah
mengajar di sekolah lain. Salah satu siswi menghina orangtua salah satu
siswa. Setelah itu, ia dipukul dan ditendangi teman-temannya bergantian.

Jadi pertanyaan:

Yang dihina satu, yang mukul ramai-ramai.

Anaknya dipukuli, orang tua tidak menuntut.

Apa sekolah itu hanya satu kelas saja, seperti rumah singgah, karena
ditinggal guru, murid bisa semaunya, kalau begitu sekolah ini kedepan
bahaya, bisa-bisa perbuatan porno diunggah disitu.

Keberadaan sekolah apa saja bagus demi pendidikan, tapi kalau pengelolaanya
tak sesuai aturan dikbud apalagi dengan guru satu orang dan punya jadwal
pula mengajar ditempat lain, sekolah  akan menjadi rumah singah tanpa
pengawas, apapun bisa terjadi.

Baiknya Disdikporad  Kota Bukittinggi menelitinya kembali.

Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Ambo setuju jo dinda Nofend,
ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
"Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."
Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat
memperbaiki diri.
Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di balik
pengunggahan video seperti ini.

Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di
SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera
mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.

Salam,

ANB
46, Cibubur

* * *


Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo  menulis:

> Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
> lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
> bagai pulo..
>
> kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
> politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
> awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
> iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
> kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
> wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.
>
> semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi
> pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...
>
>
>
> Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman  menulis:
>
>> Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano
>> katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah
>> sepak bola PSSI wak mah..
>> Heheh,..rupo no si Rang Dapua..
>>
>> *
>>
>> Wassalam,
>> Than Lehman
>> Duri
>>
>> --
>
>
>
> *Wassalam*
>
>
>
> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Maturidi Donsan
Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak
apa-apa.

Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.

Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.

Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
baiklah kita sama menunggu.

Wass,

Maturidi


Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral 
menulis:

> Ambo setuju jo dinda Nofend,
> ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
> "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."
> Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
> cepat memperbaiki diri.
> Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di balik
> pengunggahan video seperti ini.
>
> Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
> dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
> intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di
> SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
> Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera
> mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.
>
> Salam,
>
> ANB
> 46, Cibubur
>
> * * *
>
>
> Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo 
> menulis:
>
> Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
>> lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
>> bagai pulo..
>>
>> kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
>> politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
>> awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
>> iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
>> kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
>> wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.
>>
>> semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi
>> pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...
>>
>>
>>
>> Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman  menulis:
>>
>>> Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano
>>> katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah
>>> sepak bola PSSI wak mah..
>>> Heheh,..rupo no si Rang Dapua..
>>>
>>> *
>>>
>>> Wassalam,
>>> Than Lehman
>>> Duri
>>>
>>> --
>>
>>
>>
>> *Wassalam*
>>
>>
>>
>> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
>> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Inikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:

==
Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi.* Peristiwa ini terjadi
di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi*. Tim Kemendikbud akan *sesegera
mungkin melakukan investigasi *di sekolah ybs.
==

Salam,

ANB



Pada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan  menulis:

> Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak
> apa-apa.
>
> Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.
>
> Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.
>
> Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
> baiklah kita sama menunggu.
>
> Wass,
>
> Maturidi
>
>
> Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral 
> menulis:
>
> Ambo setuju jo dinda Nofend,
>> ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
>> "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."
>> Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
>> cepat memperbaiki diri.
>> Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di
>> balik pengunggahan video seperti ini.
>>
>> Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
>> dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
>> intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di
>> SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
>> Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera
>> mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.
>>
>> Salam,
>>
>> ANB
>> 46, Cibubur
>>
>> * * *
>>
>>
>> Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo 
>> menulis:
>>
>> Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
>>> lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
>>> bagai pulo..
>>>
>>> kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
>>> politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
>>> awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
>>> iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
>>> kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
>>> wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.
>>>
>>> semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik
>>> instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo
>>> sinis...
>>>
>>>
>>>
>>> Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman 
>>> menulis:
>>>
 Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano
 katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah
 sepak bola PSSI wak mah..
 Heheh,..rupo no si Rang Dapua..

 *

 Wassalam,
 Than Lehman
 Duri

 --
>>>
>>>
>>>
>>> *Wassalam*
>>>
>>>
>>>
>>> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
>>> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http:/

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik mana yang dilanggar pengunggah video itu,
dinda Imran Al? Pasal berapa?
Juga pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak dan UU ITE pasal dan ayat
berapa yang dilanggar oleh sang pengunggah video?
Mohon pencerahan.

Salam,

ANB


Pada 12 Oktober 2014 20.11, 'Imran Al' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Aslm mak abraham
>
> mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>
> ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,
> UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa kanai
> jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>
>
>
>   Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
> abrahamil...@gmail.com> menulis:
>
>
> Sanak di palanta RN n.a.h.
>
> Ado yang ganjie tentang video iko !
>
> Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
> asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>
> Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc )
> tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>
> Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
> yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
> https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc ) dan Global TV telah
> mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
> tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
> kepada gubernur.
>
> Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
> dibuat dengan HP
>
> Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>
>
>
> Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo  menulis:
> > Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
> > Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
> > *Idham Khalid* - detikNews
> > *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
> > Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
> > tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas kejadian
> > memilukan ini?
> >
> > "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
> > Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
> > diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
> > Minggu (12/10/2014).
> >
> > M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
> > tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
> > ujarnya.
> >
> > Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
> > diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
> > setempat.
> >
> > "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
> > semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya sekolah,
> > kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
> > melontarkan alasan ada rapat.
> >
> > Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
> > menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
> itu
> > milik salah seorang orangtua siswa.
> >
> > "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,"
> kata
> > Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
> > Kota Bukittinggi, Erdi.
> >
> > Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
> > mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
> > tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring
> sosial
> > dan situs Youtube.
> >
> > "Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
> > (videonya) Senin lalu," kata Erdi.
> >
> > Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
> > pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai
> ke
> > ranah hukum.
> >
> > --
> >
> >
> >
> > *Wassalam*
> >
> >
> >
> > *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> > SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
> >
> > --
> > .
> > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> lain
> > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> > ===
> > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> > * DILARANG:
> >  1. Email besar dari 200KB;
> >  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> >  3. Email One Liner.
> > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> > mengirimkan biodata!
> > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/
> > ---
> > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Justru tindakan Nofend yang "membabi buta" mencari berita tentang masalah
ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada "penyakit", sehingga harus di
zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
benar.
Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini tak
bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
"mempertanyakan motivasinya" dalam memforward berita ini.

Salam,

ANB

Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:

> Nan menarik ciek lai adalah...
> RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
> Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
> ciek ko.
> Dak seperti nan taralah...
>
> Mantaps RD, RUAR BIASA
>
> --
>
>
>
> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
> berbagi bersama...*
>
> Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas 
> menulis:
>
> Angku Imran n.a.h
>>
>> nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
>> Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !
>>
>> Jadi bukan sambarangan urang !
>>
>> Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
>>  menulis:
>> > Aslm mak abraham
>> >
>> > mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>> >
>> >
>> > ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
>> Jurnalistik,
>> > UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
>> kanai
>> > jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
>> abrahamil...@gmail.com>
>> > menulis:
>> >
>> >
>> >
>> > Sanak di palanta RN n.a.h.
>> >
>> > Ado yang ganjie tentang video iko !
>> >
>> > Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
>> > asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>> >
>> > Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
>> > tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>> >
>> > Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
>> > yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
>> > https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
>> > mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
>> > tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
>> > kepada gubernur.
>> >
>> > Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
>> > dibuat dengan HP
>> >
>> > Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>> >
>>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Tanyo saketek mak Datuk Soda:
kalau memang yang mengunggah, katakanlah, bukan sambarang urang,
tapi ternyata isi video benar (ada penganiayaan oleh siswa terhadap siswa
lain), lantas masalahnya di mana?

Bagaimana kalau anak perempuan dalam video itu adalah anak atau cucu awak?
Atau anak dari orang yang kita kenal? Masihkah kita meributkan siapa yang
memposting video itu dan bukannya memverifikasi keaslian rekaman itu?

Mohon pencerahan.


Salam,

ANB

Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas  menulis:

> Angku Imran n.a.h
>
> nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
> Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !
>
> Jadi bukan sambarangan urang !
>
> Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
>  menulis:
> > Aslm mak abraham
> >
> > mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
> >
> >
> > ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
> Jurnalistik,
> > UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
> kanai
> > jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
> >
> >
> >
> >
> >
> > Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
> abrahamil...@gmail.com>
> > menulis:
> >
> >
> >
> > Sanak di palanta RN n.a.h.
> >
> > Ado yang ganjie tentang video iko !
> >
> > Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
> > asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
> >
> > Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
> > tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
> >
> > Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
> > yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
> > https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
> > mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
> > tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
> > kepada gubernur.
> >
> > Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
> > dibuat dengan HP
> >
> > Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
> >
> >
> >
> > Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo  menulis:
> >> Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
> >> Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
> >> *Idham Khalid* - detikNews
> >> *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
> >> Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
> >> tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas
> kejadian
> >> memilukan ini?
> >>
> >> "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
> >> Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
> >> diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
> >> Minggu (12/10/2014).
> >>
> >> M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
> >> tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
> >> ujarnya.
> >>
> >> Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
> >> diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
> >> setempat.
> >>
> >> "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
> >> semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya
> sekolah,
> >> kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
> >> melontarkan alasan ada rapat.
> >>
> >> Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
> >> menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
> >> itu
> >> milik salah seorang orangtua siswa.
> >>
> >> "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,"
> >> kata
> >> Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
> (Disdikpora)
> >> Kota Bukittinggi, Erdi.
> >>
> >> Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
> >> mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
> >> tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring
> >> sosial
> >> dan situs Youtube.
> >>
> >> "Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
> >> (videonya) Senin lalu," kata Erdi.
> >>
> >> Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
> >> pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai
> >> ke
> >> ranah hukum.
> >>
> >> --
> >>
> >>
> >>
> >> *Wassalam*
> >>
> >>
> >>
> >> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> >> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola
> *
> >>
> >> --
> >> .
> >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
> >> lain
> >> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> >> ===
> >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> >> * DILARANG:
> >>   1. Email besar dari 200KB;
> >>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> >>   3. 

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread tasrilmoeis
Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 12:33To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaInikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:==Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs. ==Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan  menulis:Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak apa-apa.Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih baiklah kita sama menunggu.Wass,MaturidiPada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral  menulis:Ambo setuju jo dinda Nofend,ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat memperbaiki diri. Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di balik pengunggahan video seperti ini.Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs. Salam,ANB46, Cibubur* * *Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo  menulis:Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting bagai pulo..kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman  menulis:Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah sepak bola PSSI wak mah..Heheh,..rupo no si Rang Dapua..*Wassalam,Than Lehman Duri-- WassalamNofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend | YM: rankmarola 




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta Ranta

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Memang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah
satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan
dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan
yang berdiri sebelum kemerdekaan.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 13.24,  menulis:

> Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.
>
> Wassalam
> Tan Ameh
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>   *From: *Akmal Nasery Basral
> *Sent: *Monday, October 13, 2014 12:33
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
> Bikin Heboh Dunia Maya
>
> Inikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:
>
> ==
> Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
> dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
> intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi.* Peristiwa ini terjadi
> di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang
> Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi*. Tim Kemendikbud akan *sesegera
> mungkin melakukan investigasi *di sekolah ybs.
> ==
>
> Salam,
>
> ANB
>
>
>
> Pada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan 
> menulis:
>
>> Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan
>> tak apa-apa.
>>
>> Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.
>>
>> Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.
>>
>> Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
>> baiklah kita sama menunggu.
>>
>> Wass,
>>
>> Maturidi
>>
>>
>> Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral 
>> menulis:
>>
>> Ambo setuju jo dinda Nofend,
>>> ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
>>> "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."
>>> Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
>>> cepat memperbaiki diri.
>>> Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di
>>> balik pengunggahan video seperti ini.
>>>
>>> Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat
>>> Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah
>>> komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini
>>> terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur
>>> Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud
>>> akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.
>>>
>>> Salam,
>>>
>>> ANB
>>> 46, Cibubur
>>>
>>> * * *
>>>
>>>
>>> Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo 
>>> menulis:
>>>
>>> Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
>>>> lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting
>>>> bagai pulo..
>>>>
>>>> kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu
>>>> politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan
>>>> awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode
>>>> iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana
>>>> kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu
>>>> wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.
>>>>
>>>> semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik
>>>> instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo
>>>> sinis...
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman 
>>>> menulis:
>>>>
>>>>> Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano
>>>>> katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo 
>>>>> palatiah
>>>>> sepak bola PSSI wak mah..
>>>>> Heheh,..rupo no si Rang Dapua..
>>>>>
>>>>> *
>>>>>
>>>>> Wassalam,
>>>>> Than Lehman
>>>>> Duri
>>>>>
>>>>> --
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> *Wassalam*
>>>>
>>>>
>>>>
>>>> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo -
>>>> Solok SelatanTweet: @nofend <ht

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread tasrilmoeis
Iyo Akmal, sangaik prihatin iko bisa kajadian di kampuang awak bana.Mudah2 an almarhum Inyiak Syech Ibrahim Musa ‎Parabek tetap tanang di aam kubur, indak sato takajuk pulo dek namo baliau ta bao2, dek lah bajadikan namo jalan.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 13:27To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaMemang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan yang berdiri sebelum kemerdekaan.Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 13.24,   menulis:Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 12:33To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaInikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:==Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs. ==Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan  menulis:Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak apa-apa.Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih baiklah kita sama menunggu.Wass,MaturidiPada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral  menulis:Ambo setuju jo dinda Nofend,ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat memperbaiki diri. Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di balik pengunggahan video seperti ini.Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs. Salam,ANB46, Cibubur* * *Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo  menulis:Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan mamposting bagai pulo..kalau tujuannyo (katua PKB sumbar tu) untuak politik, jadikan lah itu politik mereka dan bamainlah jago politik tu disinan, tapi bagi kito nan awam ko, kalau dek indak si peng upload awal indak akan tau baso kasus mode iko tajadi dikampuang kito nan katanyo sudah selesai di dlm suasana kekeluargaan, nyatonyo mandeh korban indak tau dan takajuik dlm suatu wawancara nan alah manjadi isu nasional ko.semoga iko manjadi pembelajaran dan kehatian2 kito sadonyo, baik instansi pendidik, pejabat dan kito urang tuo tantunyo, tak usah pulo sinis...Pada 13 Oktober 2014 08.13, S St Sulaiman  menulis:Lamo juo wak mamikiakan sia lah Aleg inisial RD ko... Aleg, karano katonyo banyak fotonyo di Kiktenggi... Nan popular ttg RD ko, iyyo palatiah sepak bola PSSI wak mah..Heheh,..rupo no si Rang Dapua..*Wassalam,Than Lehman Duri-- WassalamNofen

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Akmal Nasery Basral
Iyo, Tan Ameh. Sabagai urang Kiktinggi ambo pun maraso baitu pulo.
Tetapi dalam hal iko awak juo jan langsung reaktif seakan-akan "tidak
mungkin" hal saroman ko terjadi di halaman rumah wak. Lantas nan
dipermasalahkan "sia nan memposting", atau "baa kredibilitas si pemosting".

Padahal bak  kecek sebuah ungkapan saisuak, "kalau pun dia datang dari --
maaf -- dubur, telur ya tetap saja telur (bermanfaat). Sebaliknya meski
keluar dari mulut seorang raja, muntah ya tetap saja muntah (tidak
bermanfaat)."

Diskusi kita di sini kadang lupa pada prinsip sederhana itu dan langsung
"membal" ke sana-kemari tidak fokus.

Salam,

ANB





Pada 13 Oktober 2014 13.50,  menulis:

> Iyo Akmal, sangaik prihatin iko bisa kajadian di kampuang awak bana.
> Mudah2 an almarhum Inyiak Syech Ibrahim Musa ‎Parabek tetap tanang di aam
> kubur, indak sato takajuk pulo dek namo baliau ta bao2, dek lah bajadikan
> namo jalan.
>
> Wassalam
> Tan Ameh
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>   *From: *Akmal Nasery Basral
> *Sent: *Monday, October 13, 2014 13:27
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
> Bikin Heboh Dunia Maya
>
> Memang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah
> satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan
> dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan
> yang berdiri sebelum kemerdekaan.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Pada 13 Oktober 2014 13.24,  menulis:
>
>> Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.
>>
>> Wassalam
>> Tan Ameh
>>
>> Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
>>   *From: *Akmal Nasery Basral
>> *Sent: *Monday, October 13, 2014 12:33
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
>> Bikin Heboh Dunia Maya
>>
>> Inikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:
>>
>> ==
>> Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi
>> dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi
>> intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi.* Peristiwa ini
>> terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur
>> Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi*. Tim Kemendikbud
>> akan *sesegera mungkin melakukan investigasi *di sekolah ybs.
>> ==
>>
>> Salam,
>>
>> ANB
>>
>>
>>
>> Pada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan 
>> menulis:
>>
>>> Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan
>>> tak apa-apa.
>>>
>>> Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.
>>>
>>> Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.
>>>
>>> Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih
>>> baiklah kita sama menunggu.
>>>
>>> Wass,
>>>
>>> Maturidi
>>>
>>>
>>> Pada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral 
>>> menulis:
>>>
>>> Ambo setuju jo dinda Nofend,
>>>> ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
>>>> "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."
>>>> Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita
>>>> cepat memperbaiki diri.
>>>> Tidak elok malah mengembangkan dugaan-dugaan (zhan) tentang motif di
>>>> balik pengunggahan video seperti ini.
>>>>
>>>> Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat
>>>> Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah
>>>> komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini
>>>> terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur
>>>> Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud
>>>> akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs.
>>>>
>>>> Salam,
>>>>
>>>> ANB
>>>> 46, Cibubur
>>>>
>>>> * * *
>>>>
>>>>
>>>> Pada 13 Oktober 2014 08.27, Nofend St. Mudo 
>>>> menulis:
>>>>
>>>> Mestinyo nan dikritisi hal sesuai subject sajo, indak baujung2 ka nan
>>>>> lain, apolai secara pribadi nan ma uload partamo bahkan nan ma

Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread tasrilmoeis
Setuju bana, dan diharapkan ado lah nan boneh dari diskusi ko supayo kasus bantuak iko indak taulang baliak.Baa caro no akhlak jo moral anak2 jo kamanakan ‎awak tu bisa di pakuaik dan baa pulo caro no pendidikan awal dalam keluarga dan pendidikan dan pengawasan di sakola ko bisa saling mendukung.WassalamTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 14:20To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaIyo, Tan Ameh. Sabagai urang Kiktinggi ambo pun maraso baitu pulo. Tetapi dalam hal iko awak juo jan langsung reaktif seakan-akan "tidak mungkin" hal saroman ko terjadi di halaman rumah wak. Lantas nan dipermasalahkan "sia nan memposting", atau "baa kredibilitas si pemosting".Padahal bak  kecek sebuah ungkapan saisuak, "kalau pun dia datang dari -- maaf -- dubur, telur ya tetap saja telur (bermanfaat). Sebaliknya meski keluar dari mulut seorang raja, muntah ya tetap saja muntah (tidak bermanfaat)."Diskusi kita di sini kadang lupa pada prinsip sederhana itu dan langsung "membal" ke sana-kemari tidak fokus.  Salam,ANB Pada 13 Oktober 2014 13.50,   menulis:Iyo Akmal, sangaik prihatin iko bisa kajadian di kampuang awak bana.Mudah2 an almarhum Inyiak Syech Ibrahim Musa ‎Parabek tetap tanang di aam kubur, indak sato takajuk pulo dek namo baliau ta bao2, dek lah bajadikan namo jalan.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 13:27To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaMemang menyedihkan Tan Ameh. Apalagi SD Trisula Perwari itu adalah salah satu sekolah tertua di republik ini. Sejatinya Perwari adalah kependekan dari Persatuan Wanita Republik Indonesia, perkumpulan perempuan pergerakan yang berdiri sebelum kemerdekaan.Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 13.24,   menulis:Ondee di jalan nan banamoi Syech Ibrahim Musa pulo kajadian no.WassalamTan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Akmal Nasery BasralSent: Monday, October 13, 2014 12:33To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia MayaInikan informasi (kategori A-1), Mak Maturidi:==Tadi pagi ambo komunikasi dengan Prof. Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Humas Mendikbud. Beliau menginformasikan sejak kemarin sudah komunikasi intensif dengan Pak Erdi, Disdik Kota Bukittinggi. Peristiwa ini terjadi di SD Trisula Perwari, Jl. Syech Ibrahim Musa No. 44A, Desa Aur Tajungkang Tanah, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi. Tim Kemendikbud akan sesegera mungkin melakukan investigasi di sekolah ybs. ==Salam,ANBPada 13 Oktober 2014 11.59, Maturidi Donsan  menulis:Ini memang harus kita pertanyakan, kalau yang tidak mau mempertanyakan tak apa-apa.Ini dimaksudkan agar ada klarifikasi bagi yang tahu.Pertanyaan pokok sebenarnya, apakah guru disekolah itu hanyya satu.Bagi yang ada informasi berikanlah lka lapauko, kalau belum ada lebih baiklah kita sama menunggu.Wass,MaturidiPada 13 Oktober 2014 11.26, Akmal Nasery Basral  menulis:Ambo setuju jo dinda Nofend,ada baiknya kita ingat lagi pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. "Dengarlah apa yang dikatakan, bukan siapa yang mengatakan."Beredarnya video seperti ini adalah rahmat Allah agar masyarakat kita cepat memperbaiki diri. Tidak elo

Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread palito_kato via RantauNet
Aslm. 

Saran ambo sebagai nan ketek, jaan terlalu banyak menganalisa, apo lai dari 
sumber yg akurasi nyo bisa berubah sewaktu-waktu 

Tabayun, itu yg diajarkan agamo kito, Islam. 

Mohon maaf, kalau tak berkenan 

Imran, 38+, tingga di padang 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Maturidi Donsan 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 08:38:08 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin
 Heboh Dunia Maya

Data yang disajikan Nofend mmadai untuk ditelaah antaranya:

"Total tujuh anak," kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota
Bukittinggi, Erdi, kepada detikcom melalui telepon, Minggu (12/10/2014).

Awalnya, kata Erdi, siswa berkelakar di ruang kelas. Saat itu, guru tengah
mengajar di sekolah lain. Salah satu siswi menghina orangtua salah satu
siswa. Setelah itu, ia dipukul dan ditendangi teman-temannya bergantian.

Jadi pertanyaan:

Yang dihina satu, yang mukul ramai-ramai.

Anaknya dipukuli, orang tua tidak menuntut.

Apa sekolah itu hanya satu kelas saja, seperti rumah singgah, karena
ditinggal guru, murid bisa semaunya, kalau begitu sekolah ini kedepan
bahaya, bisa-bisa perbuatan porno diunggah disitu.

Keberadaan sekolah apa saja bagus demi pendidikan, tapi kalau pengelolaanya
tak sesuai aturan dikbud apalagi dengan guru satu orang dan punya jadwal
pula mengajar ditempat lain, sekolah  akan menjadi rumah singah tanpa
pengawas, apapun bisa terjadi.

Baiknya Disdikporad  Kota Bukittinggi menelitinya kembali.

Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread palito_kato via RantauNet
Pasal 5 KEJ uda akmal

UU ITE samo jo kasus prita ambo raso da.. Ambo ndak hapal pasal nyo doh 

Imran, 38 +, pdg 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 12:39:55 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin
 Heboh Dunia Maya

UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik mana yang dilanggar pengunggah video itu,
dinda Imran Al? Pasal berapa?
Juga pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak dan UU ITE pasal dan ayat
berapa yang dilanggar oleh sang pengunggah video?
Mohon pencerahan.

Salam,

ANB


Pada 12 Oktober 2014 20.11, 'Imran Al' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Aslm mak abraham
>
> mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>
> ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,
> UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa kanai
> jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>
>
>
>   Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
> abrahamil...@gmail.com> menulis:
>
>
> Sanak di palanta RN n.a.h.
>
> Ado yang ganjie tentang video iko !
>
> Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
> asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>
> Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc )
> tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>
> Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
> yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
> https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc ) dan Global TV telah
> mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
> tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
> kepada gubernur.
>
> Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
> dibuat dengan HP
>
> Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>
>
>
> Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo  menulis:
> > Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
> > Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
> > *Idham Khalid* - detikNews
> > *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
> > Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
> > tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas kejadian
> > memilukan ini?
> >
> > "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
> > Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
> > diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
> > Minggu (12/10/2014).
> >
> > M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
> > tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
> > ujarnya.
> >
> > Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
> > diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
> > setempat.
> >
> > "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
> > semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya sekolah,
> > kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
> > melontarkan alasan ada rapat.
> >
> > Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
> > menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
> itu
> > milik salah seorang orangtua siswa.
> >
> > "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,"
> kata
> > Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
> > Kota Bukittinggi, Erdi.
> >
> > Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
> > mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
> > tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring
> sosial
> > dan situs Youtube.
> >
> > "Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
> > (videonya) Senin lalu," kata Erdi.
> >
> > Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
> > pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai
> ke
> > ranah hukum.
> >
> > --
> >
> >
> >
> > *Wassalam*
> >
> >
> >
> > *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> > SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *
> >
> >

Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Maturidi Donsan
Info nan ANB barikan: Tadi pagi...tepat A-1, selanjutnyo kito tunggulah.

Jaan batalingkah lo samo rang lapau

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Ini pasal 5 KEJ, dinda Imran.

*Pasal 5*
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban
kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku
kejahatan.

Bagian mana dari pasal itu yang dilanggar? Dan siapa yang melanggarnya
dalam kasus beredarnya video ini?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 12.48, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Pasal 5 KEJ uda akmal
>
> UU ITE samo jo kasus prita ambo raso da.. Ambo ndak hapal pasal nyo doh
>
> Imran, 38 +, pdg
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Akmal Nasery Basral 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 12:39:55 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
> Bikin Heboh Dunia Maya
>
>
> UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik mana yang dilanggar pengunggah video
> itu, dinda Imran Al? Pasal berapa?
> Juga pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak dan UU ITE pasal dan ayat
> berapa yang dilanggar oleh sang pengunggah video?
> Mohon pencerahan.
>
> Salam,
>
> ANB
>
>
> Pada 12 Oktober 2014 20.11, 'Imran Al' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>> Aslm mak abraham
>>
>> mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>>
>> ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
>> Jurnalistik, UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di
>> milis, bisa kanai jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara
>> vulgar
>>
>>
>>
>>   Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
>> abrahamil...@gmail.com> menulis:
>>
>>
>> Sanak di palanta RN n.a.h.
>>
>> Ado yang ganjie tentang video iko !
>>
>> Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
>> asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>>
>> Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc )
>> tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>>
>> Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
>> yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
>> https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc ) dan Global TV telah
>> mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
>> tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
>> kepada gubernur.
>>
>> Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
>> dibuat dengan HP
>>
>> Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>>
>>
>>
>> Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo  menulis:
>> > Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
>> > Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
>> > *Idham Khalid* - detikNews
>> > *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
>> > Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
>> > tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas
>> kejadian
>> > memilukan ini?
>> >
>> > "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
>> > Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
>> > diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
>> > Minggu (12/10/2014).
>> >
>> > M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
>> > tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
>> > ujarnya.
>> >
>> > Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
>> > diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
>> > setempat.
>> >
>> > "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
>> > semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya
>> sekolah,
>> > kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
>> > melontarkan alasan ada rapat.
>> >
>> > Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
>> > menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang
>> itu
>> > milik salah seorang orangtua siswa.
>> >
>> > "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah,"
>> kata
>> > Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
>> (Disdikpora)
>> > Kota Bukittinggi, Erdi.
>> >

Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread palito_kato via RantauNet
Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da.. 

Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU ITE, 
ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg hukum doh

Imran, 38+, pdg  

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin
 Heboh Dunia Maya

Justru tindakan Nofend yang "membabi buta" mencari berita tentang masalah
ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada "penyakit", sehingga harus di
zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
benar.
Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini tak
bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
"mempertanyakan motivasinya" dalam memforward berita ini.

Salam,

ANB

Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:

> Nan menarik ciek lai adalah...
> RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
> Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
> ciek ko.
> Dak seperti nan taralah...
>
> Mantaps RD, RUAR BIASA
>
> --
>
>
>
> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
> berbagi bersama...*
>
> Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas 
> menulis:
>
> Angku Imran n.a.h
>>
>> nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
>> Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !
>>
>> Jadi bukan sambarangan urang !
>>
>> Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
>>  menulis:
>> > Aslm mak abraham
>> >
>> > mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>> >
>> >
>> > ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
>> Jurnalistik,
>> > UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
>> kanai
>> > jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>> > Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
>> abrahamil...@gmail.com>
>> > menulis:
>> >
>> >
>> >
>> > Sanak di palanta RN n.a.h.
>> >
>> > Ado yang ganjie tentang video iko !
>> >
>> > Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
>> > asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>> >
>> > Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
>> > tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>> >
>> > Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
>> > yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
>> > https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
>> > mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
>> > tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
>> > kepada gubernur.
>> >
>> > Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
>> > dibuat dengan HP
>> >
>> > Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>> >
>>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, 

Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?

Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya "korban kekerasan
susila" dan penyebutan "identitas anak pelaku kekerasan" sebagai unsur
utama adanya pelanggaran KEJ.

Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..
>
> Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
> ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
> hukum doh
>
> Imran, 38+, pdg
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Akmal Nasery Basral 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
> Bikin Heboh Dunia Maya
>
> Justru tindakan Nofend yang "membabi buta" mencari berita tentang masalah
> ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
> Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada "penyakit", sehingga harus di
> zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
> benar.
> Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
> tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
> Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
> "mempertanyakan motivasinya" dalam memforward berita ini.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:
>
>> Nan menarik ciek lai adalah...
>> RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
>> Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
>> ciek ko.
>> Dak seperti nan taralah...
>>
>> Mantaps RD, RUAR BIASA
>>
>> --
>>
>>
>>
>> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
>> berbagi bersama...*
>>
>> Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas 
>> menulis:
>>
>> Angku Imran n.a.h
>>>
>>> nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
>>> Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !
>>>
>>> Jadi bukan sambarangan urang !
>>>
>>> Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
>>>  menulis:
>>> > Aslm mak abraham
>>> >
>>> > mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>>> >
>>> >
>>> > ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
>>> Jurnalistik,
>>> > UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
>>> kanai
>>> > jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
>>> abrahamil...@gmail.com>
>>> > menulis:
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > Sanak di palanta RN n.a.h.
>>> >
>>> > Ado yang ganjie tentang video iko !
>>> >
>>> > Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
>>> > asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>>> >
>>> > Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
>>> > tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.
>>> >
>>> > Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.
>>> > yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
>>> > https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
>>> > mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
>>> > tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
>>> > kepada gubernur.
>>> >
>>> > Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
>>> > dibuat dengan HP
>>> >
>>> > Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???
>>> >
>>>
>>
>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan

Bls: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread palito_kato via RantauNet
Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal iko 
sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko dilarang karena 
bisa memudahkan org melacak nyo. 

Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan karena 
sdg online dgn hape 

Terimo kasih da akmal. 

_ 

Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak.. 

Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an soal 
UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE. 

Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang tangah 
malam. 

Imran, 38+, pdg  


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?

Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya "korban kekerasan
susila" dan penyebutan "identitas anak pelaku kekerasan" sebagai unsur
utama adanya pelanggaran KEJ.

Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..
>
> Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
> ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
> hukum doh
>
> Imran, 38+, pdg
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Akmal Nasery Basral 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
> Bikin Heboh Dunia Maya
>
> Justru tindakan Nofend yang "membabi buta" mencari berita tentang masalah
> ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
> Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada "penyakit", sehingga harus di
> zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
> benar.
> Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
> tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
> Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
> "mempertanyakan motivasinya" dalam memforward berita ini.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:
>
>> Nan menarik ciek lai adalah...
>> RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
>> Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
>> ciek ko.
>> Dak seperti nan taralah...
>>
>> Mantaps RD, RUAR BIASA
>>
>> --
>>
>>
>>
>> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
>> berbagi bersama...*
>>
>> Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas 
>> menulis:
>>
>> Angku Imran n.a.h
>>>
>>> nan maunggah pertamo kali manuruik kawan ambo nan tingga di
>>> Bukik,. kodaknyo banyak di suduik kota tsb  !
>>>
>>> Jadi bukan sambarangan urang !
>>>
>>> Pada tanggal 12/10/14, 'Imran Al' via RantauNet
>>>  menulis:
>>> > Aslm mak abraham
>>> >
>>> > mungkin baru tasadar pengunggah pertamu kali tu..
>>> >
>>> >
>>> > ado banyak aturan yang telah dilanggar. UU Pers dan Kode Etik
>>> Jurnalistik,
>>> > UU Perlindungan Anak dan UU ITE.. Prita se yang curhat di milis, bisa
>>> kanai
>>> > jerat hukum, apo lai soal iko yang ditayangkan secara vulgar
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > Pada Minggu, 12 Oktober 2014 20:07, Abraham Ilyas <
>>> abrahamil...@gmail.com>
>>> > menulis:
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > Sanak di palanta RN n.a.h.
>>> >
>>> > Ado yang ganjie tentang video iko !
>>> >
>>> > Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
>>> > asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !
>>> >
>>> > Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhz

Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread Akmal Nasery Basral
Dinda Imran, dari keenam link berita yang diforward Nofend, semua hanya
menyebut "sebuah SD swasta di Bukittinggi", dan itupun yang menyebutkan
adalah Disdik.
Ini cuplikannya.

"Iya benar. Itu kejadian di salah satu SD swasta di Bukittinggi. Korban dan
pelaku kelas 5," kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota Bukittinggi,
Erdi, kepada detikcom, Minggu (12/10/2014).

Tidak ada pelanggaran KEJ di situ. Justru itu adalah contoh kutipan
langsung yang bagus dari seorang narasumber yang otoritatif. Dan sang
narasumber (Erdi) pun paham KEJ dengan tidak menyebut nama SD tempat
kejadian.

Nama SD tempat kejadian baru ambo UNGKAP berdasarkan informasi Prof. Ibnu
Hamad, pejabat Kemendikbud, untuk palanta ko. Maksudnya sebagai background
bahwa kejadian ini MEMANG BETUL terjadi. Jadi bukan wartawan Detik.com yang
menyebut nama SD, apalagi dengan alamat yang lengkap.

Bisakah dilihat bedanya?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 13.35, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal
> iko sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko
> dilarang karena bisa memudahkan org melacak nyo.
>
> Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan
> karena sdg online dgn hape
>
> Terimo kasih da akmal.
>
> _
>
> Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak..
>
> Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an
> soal UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE.
>
> Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang
> tangah malam.
>
> Imran, 38+, pdg
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Akmal Nasery Basral 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar'
> Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya
>
> Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
> Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
> lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?
>
> Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya "korban kekerasan
> susila" dan penyebutan "identitas anak pelaku kekerasan" sebagai unsur
> utama adanya pelanggaran KEJ.
>
> Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
> anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>> Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..
>>
>> Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
>> ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
>> hukum doh
>>
>> Imran, 38+, pdg
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------
>> *From: * Akmal Nasery Basral 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
>> Bikin Heboh Dunia Maya
>>
>> Justru tindakan Nofend yang "membabi buta" mencari berita tentang masalah
>> ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
>> Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada "penyakit", sehingga harus
>> di zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
>> benar.
>> Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
>> tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
>> Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
>> "mempertanyakan motivasinya" dalam memforward berita ini.
>>
>> Salam,
>>
>> ANB
>>
>> Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:
>>
>>> Nan menarik ciek lai adalah...
>>> RD begitu membabi buta mancari berita tentang masalah ko.
>>> Kalau dak salah etong ado 6 berota nan baliau dapek-an utk masalah nan
>>> ciek ko.
>>> Dak seperti nan taralah...
>>>
>>> Mantaps RD, RUAR BIASA
>>>
>>> --
>>>
>>>
>>>
>>> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
>>> berbagi bersama...*
>>>
>>> Pada 12 Oktober 2014 21.44, Abraham Ilyas 
>>>

Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-12 Thread palito_kato via RantauNet
Penjelasan dt Feby, mungkin bisa dibaco di haluan yg tabik edisi hari ini. 

Tolong ka rang dapua, utk ma upload link nyo ciek 

Imran, 38+, pdg 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Akmal Nasery Basral 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:46:52 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
 Bikin Heboh Dunia Maya

Dinda Imran, dari keenam link berita yang diforward Nofend, semua hanya
menyebut "sebuah SD swasta di Bukittinggi", dan itupun yang menyebutkan
adalah Disdik.
Ini cuplikannya.

"Iya benar. Itu kejadian di salah satu SD swasta di Bukittinggi. Korban dan
pelaku kelas 5," kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota Bukittinggi,
Erdi, kepada detikcom, Minggu (12/10/2014).

Tidak ada pelanggaran KEJ di situ. Justru itu adalah contoh kutipan
langsung yang bagus dari seorang narasumber yang otoritatif. Dan sang
narasumber (Erdi) pun paham KEJ dengan tidak menyebut nama SD tempat
kejadian.

Nama SD tempat kejadian baru ambo UNGKAP berdasarkan informasi Prof. Ibnu
Hamad, pejabat Kemendikbud, untuk palanta ko. Maksudnya sebagai background
bahwa kejadian ini MEMANG BETUL terjadi. Jadi bukan wartawan Detik.com yang
menyebut nama SD, apalagi dengan alamat yang lengkap.

Bisakah dilihat bedanya?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 13.35, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal
> iko sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko
> dilarang karena bisa memudahkan org melacak nyo.
>
> Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan
> karena sdg online dgn hape
>
> Terimo kasih da akmal.
>
> _
>
> Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak..
>
> Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an
> soal UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE.
>
> Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang
> tangah malam.
>
> Imran, 38+, pdg
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Akmal Nasery Basral 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar'
> Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya
>
> Nah, itulah pokok persoalan ini: kesalahan wartawannya di mana?
> Kalau wartawan tidak boleh menuliskan kasus kekerasan atau menyiarkan,
> lantas bagaimana para pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum?
>
> Coba baca lagi baik-baik pasal 5 yang menyebutkan adanya "korban kekerasan
> susila" dan penyebutan "identitas anak pelaku kekerasan" sebagai unsur
> utama adanya pelanggaran KEJ.
>
> Adakah pada 6 berita yang diforward Nofend itu nama korban dan nama
> anak-anak pelaku kekerasan disebut? Coba dibaca ulang dengan cermat.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Pada 13 Oktober 2014 13.17, palito_kato via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>> Yg salah dalam hal iko, media jo wartawan yg menuliskan berita nyo da..
>>
>> Kalau rang dapua, ambo raso indak. Tapi, apo kah bisa kanai jerat juo UU
>> ITE, ndak tau juo ambo doh da akmal.. Karena, ambo ndak pulo keilmuan ttg
>> hukum doh
>>
>> Imran, 38+, pdg
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------
>> *From: * Akmal Nasery Basral 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 13 Oct 2014 13:10:40 +0700
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya
>> Bikin Heboh Dunia Maya
>>
>> Justru tindakan Nofend yang "membabi buta" mencari berita tentang masalah
>> ini (sebenarnya memforward berita) adalah hal yang benar.
>> Ini seperti hasil foto rontgen, terlihat ada "penyakit", sehingga harus
>> di zoom in, agar terlihat makin jelas apa penyakitnya, supaya pengobatannya
>> benar.
>> Apalagi ini menyangkut berita pendek-pendek yang semua dunsanak di sini
>> tak bisa (tak ada waktu) mengakses rutin (seperti ambo misalnya).
>> Jadi seharusnya kita berterima kasih pada Nofend, bukan malah
>> "mempertanyakan motivasinya" dalam memforward berita ini.
>>
>> Salam,
>>
>> ANB
>>
>> Pada 12 Oktober 2014 23.10, ARIEF  menulis:
>>
>>> Nan menarik ciek lai adalah...
>>> RD begitu membabi buta mancari berita

Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread 'Imran Al' via RantauNet
mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link 
kan.. 


ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu.. 


semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt salah 
satu nyo dari link berikut 
http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan

http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang

iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso nan 
Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar 
http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
  
 
Video Kekerasan Murid SD Beredar
Harian Haluan - Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat  
Lihat di www.harianhaluan.com Lihat preview menurut Yahoo  
  

dan banyak link lainnyo yang masih melanggar aturan main dalam industri pers

===


Iko KEJ berikut dengan penjelasannya

Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas
 korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang 
menjadi pelaku kejahatan.

Penafsiran
a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang 
yang memudahkan orang lain untuk melacak.
b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.
 
=

Pasal
1 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak berbunyi, Perlindungan 
anak adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

http://www.ipadi.or.id/ipadi/wp-content/uploads/UUNo23tahun2003PERLINDUNGANANAK.pdf

==

untuk kasus UU ITE, menarik apo yang telah disimpulkan vivanews 

di link berikut ini   
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/534057-jeratan-uu-ite-dalam-enam-kasus-hukum


  
 
VIVAnews - Jeratan UU ITE dalam Enam Kasus Hukum
Status BBM, Twitter dan keluhan di e-mail bisa dijerat  
Lihat di teknologi.news.viva Lihat preview menurut Yahoo  
  
  

=
demikian resume sejumlah pendapat yang ambo percayai kebenaran sampai 
kini
Kalau diskusinya soal "kenapa sampai anak kemenakan kito perilaku nyo seperti 
itu kini", ambo sepakat itu dilanjutkan. 

imran, 38+, tingga di padang



Pada Senin, 13 Oktober 2014 13:53, "palito_k...@yahoo.co.id" 
 menulis:
 


Penjelasan dt Feby, mungkin bisa dibaco di haluan yg tabik edisi hari ini. 

Tolong ka rang dapua, utk ma upload link nyo ciek 

Imran, 38+, pdg 
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Akmal Nasery Basral  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 13 Oct 2014 13:46:52 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya 
Bikin Heboh Dunia Maya

Dinda Imran, dari keenam link berita yang diforward Nofend, semua hanya 
menyebut "sebuah SD swasta di Bukittinggi", dan itupun yang menyebutkan adalah 
Disdik. 
Ini cuplikannya.

"Iya benar. Itu kejadian di salah satu SD swasta di Bukittinggi. Korban dan 
pelaku kelas 5," kata Kepala Bidang TK dan SD Disdikpora Kota Bukittinggi, 
Erdi, kepada detikcom, Minggu (12/10/2014).


Tidak ada pelanggaran KEJ di situ. Justru itu adalah contoh kutipan langsung 
yang bagus dari seorang narasumber yang otoritatif. Dan sang narasumber (Erdi) 
pun paham KEJ dengan tidak menyebut nama SD tempat kejadian.

Nama SD tempat kejadian baru ambo UNGKAP berdasarkan informasi Prof. Ibnu 
Hamad, pejabat Kemendikbud, untuk palanta ko. Maksudnya sebagai background 
bahwa kejadian ini MEMANG BETUL terjadi. Jadi bukan wartawan Detik.com yang 
menyebut nama SD, apalagi dengan alamat yang lengkap. 

Bisakah dilihat bedanya?

Salam,

ANB




Pada 13 Oktober 2014 13.35, palito_kato via RantauNet 
 menulis:

Dibagian penjelasan KEJ disabuik an da akmal, lokasi kejadian dalam hal iko 
sekolahnyo, dibuek jaleh dan terang benderang. Padahal, hal iko dilarang karena 
bisa memudahkan org melacak nyo. 
>
>Mohon uda copy paste an bagian penjelasan pasal 5 KEJ. Ambo kesulitan karena 
>sdg online dgn hape 
>
>Terimo kasih da akmal. 
>
>_ 
>
>Soal sia yg ma nyebar, ambo kenal pribadi jo Dt Bangso tu mak.. 
>
>Kepada beberapa org kawan ambo lai bapasan, agar Dt Bangso tu diingek an soal 
>UU Pers, KEJ, UU Perlindungan Anak dan UU ITE. 
>
>Mungkin pasan ambo lai sampai ka inyo, sehingga lai inyo hapuih jelang tangah 
>malam. 
>
>Imran, 38+, pdg 
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  Akmal Nasery Basral  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Mon, 13 Oct 2014 13:22:47 +0700
>To: rantaunet@googlegrou

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Nofend St. Mudo
Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
paralu mintak maaf
dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
aturan nan ado
nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
di youtube nan lah di apuih tu

ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di media2
online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah tabik pagi
jo siang hari, bukan malam.

kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
yang lalu)
dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
kabakan pulo.

baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.

jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

Salam

Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link
> kan..
>
> ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..
>
> semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
> salah satu nyo dari link berikut
> http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan
>
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang
>
> iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
> nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
> http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
>

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread 'Imran Al' via RantauNet
iyo lah kalau ba itu.. 


soal baa kok berita siang yang ambo link kan, karena masih melanggar KEJ 
sebagaimana kejadian malam..

kenapa ambo sajak dari malam mambaco berita ko, karena profesi ambo iyo di 
industri pers bana.. saba nanyo, sajak pagi ambo lah kasak kusuk soal kekerasan 
di sd itu..

baitu sakiro-kiro nofend

imran, 38, pdg



Pada Senin, 13 Oktober 2014 16:44, Nofend St. Mudo  
menulis:
 


Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado paralu 
mintak maaf
dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi aturan 
nan ado
nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau di 
youtube nan lah di apuih tu

ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin banyak 
bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)

tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di media2 
online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah tabik pagi jo 
siang hari, bukan malam.

kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam yang 
lalu)
dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si Febby 
tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd kan? 
tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo kabakan pulo.

baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e singkek 
dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting keseluruhan dr sinan 
nan alah di konfirmasi bagai.

jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek kito 
junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko

Salam



Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet 
 menulis:


mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link 
kan.. 
>
>
>
>ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu.. 
>
>
>
>semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt salah 
>satu nyo dari link berikut 
>http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan
>
>
>http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang
>
>
>iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso nan 
>Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar 
>http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
-- 


Wassalam


Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend | YM: rankmarola 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Abraham Ilyas
Setentangan pertanyaan Engku ANB ka badandiri;
*.kalau memang yang mengunggah, katakanlah, bukan sambarang urang, tapi
ternyata isi video benar (ada penganiayaan oleh siswa terhadap siswa lain),
lantas masalahnya di mana?*
--
*Ikolah nan masalah gadang, ...alah manjadi urang gadang,mengapo kok
indak disalasaikan secaro struktural sesuai dengan kegadangan nan
disandangnyo.*
Selanjutnyo masalah masalah lain nan sarupo iko, bisa dicegah dengan
belajar dari kasus nan dilieknya tsb.

Mungkin iko nan disebut sebagai kemiskinan struktural sehinggo masyarakat
"sak enak e dewe dewe" unjuk pe "rasa" an masing masing atau kelompoknya !

maaf dan salam

Abraham Ilyas lk.69 th
www.nagari.or.id

Pada 13 Oktober 2014 17.13, 'Imran Al' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> iyo lah kalau ba itu..
>
> soal baa kok berita siang yang ambo link kan, karena masih melanggar KEJ
> sebagaimana kejadian malam..
>
> kenapa ambo sajak dari malam mambaco berita ko, karena profesi ambo iyo di
> industri pers bana.. saba nanyo, sajak pagi ambo lah kasak kusuk soal
> kekerasan di sd itu..
>
> baitu sakiro-kiro nofend
>
> imran, 38, pdg
>
>
>   Pada Senin, 13 Oktober 2014 16:44, Nofend St. Mudo 
> menulis:
>
>
> Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
> kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
> paralu mintak maaf
> dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
> aturan nan ado
> nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
> di youtube nan lah di apuih tu
>
> ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
> banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)
>
> tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
> media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
> tabik pagi jo siang hari, bukan malam.
>
> kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
> yang lalu)
> dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
> Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
> tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
> kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
> kabakan pulo.
>
> baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
> singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
> keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.
>
> jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
> kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko
>
> Salam
>
> Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
> mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link
> kan..
>
> ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..
>
> semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
> salah satu nyo dari link berikut
> http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan
>
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang
>
> iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
> nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
> http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
>
>
> --
>
>
>
> *Wassalam*
>
>
>
> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> SelatanTweet: @nofend | YM: rankmarola *
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>--
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> =

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Akmal Nasery Basral
Maaf kalau ambo masih alun paham mukasuik kalimek Mak AI:

*...alah manjadi urang gadang,mengapo kok indak disalasaikan secaro
struktural sesuai dengan kegadangan nan disandangnyo.*

Sia "urang gadang" tu dan "kegadangan nan disandangnyo" dalam konteks video
tasabuik?

Salam,

ANB


Pada 13 Oktober 2014 21.21, Abraham Ilyas  menulis:

> Setentangan pertanyaan Engku ANB ka badandiri;
> *.kalau memang yang mengunggah, katakanlah, bukan sambarang urang,
> tapi ternyata isi video benar (ada penganiayaan oleh siswa terhadap siswa
> lain), lantas masalahnya di mana?*
> --
> *Ikolah nan masalah gadang, ...alah manjadi urang gadang,mengapo kok
> indak disalasaikan secaro struktural sesuai dengan kegadangan nan
> disandangnyo.*
> Selanjutnyo masalah masalah lain nan sarupo iko, bisa dicegah dengan
> belajar dari kasus nan dilieknya tsb.
>
> Mungkin iko nan disebut sebagai kemiskinan struktural sehinggo masyarakat
> "sak enak e dewe dewe" unjuk pe "rasa" an masing masing atau kelompoknya !
>
> maaf dan salam
>
> Abraham Ilyas lk.69 th
> www.nagari.or.id
>
> Pada 13 Oktober 2014 17.13, 'Imran Al' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
> iyo lah kalau ba itu..
>>
>> soal baa kok berita siang yang ambo link kan, karena masih melanggar KEJ
>> sebagaimana kejadian malam..
>>
>> kenapa ambo sajak dari malam mambaco berita ko, karena profesi ambo iyo
>> di industri pers bana.. saba nanyo, sajak pagi ambo lah kasak kusuk soal
>> kekerasan di sd itu..
>>
>> baitu sakiro-kiro nofend
>>
>> imran, 38, pdg
>>
>>
>>   Pada Senin, 13 Oktober 2014 16:44, Nofend St. Mudo <
>> nof...@rantaunet.org> menulis:
>>
>>
>> Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
>> kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
>> paralu mintak maaf
>> dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
>> aturan nan ado
>> nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
>> di youtube nan lah di apuih tu
>>
>> ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
>> banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)
>>
>> tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
>> media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
>> tabik pagi jo siang hari, bukan malam.
>>
>> kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
>> yang lalu)
>> dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
>> Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
>> tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
>> kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
>> kabakan pulo.
>>
>> baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
>> singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
>> keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.
>>
>> jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
>> kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko
>>
>> Salam
>>
>> Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>
>> mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di
>> link kan..
>>
>> ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..
>>
>> semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
>> salah satu nyo dari link berikut
>> http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan
>>
>>
>> http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang
>>
>> iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
>> nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
>> http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
>>
>>
>> --
>>
>>
>>
>> *Wassalam*
>>
>>
>>
>> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
>> SelatanTweet: @nofend | YM: rankmarola *
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pes

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Akmal Nasery Basral
Dinda Imran & Nofend,
kalau kita bedah peristiwa ini dari sisi jurnalistik, memang ado 2 sisi:

1. Potensi pelanggaran KEJ dan ITE.
2. Validasi konten video itu sendiri.

Untuk poin 1, jika yang dirujuk adalah 6 artikel Detik.com yang diforward
ke RN oleh Nofend, sadonyo "clear and clean". Indak ado pelanggaran KEJ,
khususnya pasal 5 yang sempat disitir Imran.

Untuk poin 2, konten video itu sendiri sejauh ini dianggap valid. Bukan,
misalnya, rekayasa atau adegan/akting. Yang mengejutkan adalah mulai
tersiarnya kabar bahwa sang guru yang sebelumnya diberitakan "tidak ada di
kelas" karena "mengajar di tempat lain", ternyata menurut berita terbaru
justru ada di dalam kelas! Ini versi yang disampaikan Prof. Ibnu Hamad via
telpon di TV One semalam berdasarkan info dari Disdikpora sendiri.

Kalau itu betul, ini pelanggaran yang lebih fatal karena sang guru
melakukan "pembiaran" terhadap peristiwa kekerasan itu. Dan kabarnya
Walikota Bukittinggi akan memberikan sanksi serius jika kelak terbukti dari
hasil tim investigasi bahwa sang guru memang ada di dalam kelas.

Salam,

ANB

Pada 13 Oktober 2014 16.44, Nofend St. Mudo  menulis:

> Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
> kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
> paralu mintak maaf
> dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
> aturan nan ado
> nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
> di youtube nan lah di apuih tu
>
> ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
> banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)
>
> tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
> media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
> tabik pagi jo siang hari, bukan malam.
>
> kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
> yang lalu)
> dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
> Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
> tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
> kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
> kabakan pulo.
>
> baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
> singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
> keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.
>
> jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
> kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko
>
> Salam
>
> Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
> mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di link
>> kan..
>>
>> ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..
>>
>> semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
>> salah satu nyo dari link berikut
>> http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan
>>
>>
>> http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang
>>
>> iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
>> nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
>> http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
>>
>
> --
>
>
>
> *Wassalam*
>
>
>
> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar aka

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Abraham Ilyas
Ambo maliek video itu pertamo dari sesama anggota grup diskusi di FB,
walaupun ambo dengan si pengunggah tidak dalam status "berkawan".

Maliek adegan sadis, disertai info penganiayaan yang
ditulihkan,.., ambo langsung minta klarifikasi melalui inbox,
sekaligus mengajukan permintaan "berkawan" di FB

Karano tidak ado jawaban langsung, mako ambo cari dengan pareso data
lain di internet dan ditemukan di
https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc
 Dari sinilah, ambo me "raso" bahwa beliau itu termasuk urang
gadang dalam masyarakat !

salam

Abraham Ilyas

Pada tanggal 14/10/14, Akmal Nasery Basral  menulis:
> Dinda Imran & Nofend,
> kalau kita bedah peristiwa ini dari sisi jurnalistik, memang ado 2 sisi:
>
> 1. Potensi pelanggaran KEJ dan ITE.
> 2. Validasi konten video itu sendiri.
>
> Untuk poin 1, jika yang dirujuk adalah 6 artikel Detik.com yang diforward
> ke RN oleh Nofend, sadonyo "clear and clean". Indak ado pelanggaran KEJ,
> khususnya pasal 5 yang sempat disitir Imran.
>
> Untuk poin 2, konten video itu sendiri sejauh ini dianggap valid. Bukan,
> misalnya, rekayasa atau adegan/akting. Yang mengejutkan adalah mulai
> tersiarnya kabar bahwa sang guru yang sebelumnya diberitakan "tidak ada di
> kelas" karena "mengajar di tempat lain", ternyata menurut berita terbaru
> justru ada di dalam kelas! Ini versi yang disampaikan Prof. Ibnu Hamad via
> telpon di TV One semalam berdasarkan info dari Disdikpora sendiri.
>
> Kalau itu betul, ini pelanggaran yang lebih fatal karena sang guru
> melakukan "pembiaran" terhadap peristiwa kekerasan itu. Dan kabarnya
> Walikota Bukittinggi akan memberikan sanksi serius jika kelak terbukti dari
> hasil tim investigasi bahwa sang guru memang ada di dalam kelas.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Pada 13 Oktober 2014 16.44, Nofend St. Mudo  menulis:
>
>> Knapo pulo sanak mintak maaf ke Rang Dapua?
>> kalau ka ambo secaro pribadi dek mam forwd kaba ko, rasonyo indak ado
>> paralu mintak maaf
>> dek indak ciek pun ambo baco sanak manuduah ambo flaming atau menyalahi
>> aturan nan ado
>> nan ambo baco sanak hanyo menanggapi si peng upload viedo baik di FB atau
>> di youtube nan lah di apuih tu
>>
>> ambo hanyo menanggapi ciek prasangka tuan rang kayo mulia tu nan mungkin
>> banyak bayang tentang ambo manari2 di pikiran baliaw :)
>>
>> tapi nan agak aneh diambo, semalam sanak banyak masurvey kaba iko di
>> media2 online dan mambagikan 2 link diantaronyo, tapi kok kaba nan lah
>> tabik pagi jo siang hari, bukan malam.
>>
>> kaba/penjelasan dr Febby tu alah ado diateh di fwd kan, jam 08.34 (8 jam
>> yang lalu)
>> dan sabananyo pengen ambo lansung babagi dapek/nampak waktu di posting si
>> Febby tu, Febby ko pernah menjadi anggota aktif RN dulu.
>> tapi dek masih dimedia sosial nan masih bagalaw dan apo juo nan kadi fwd
>> kan? tetapi setelah detik mangabakannyo siang manjalang sore, mako ambo
>> kabakan pulo.
>>
>> baulang/beberapa buah ambo kabakan, memang singajo dek detik tu kaba e
>> singkek dan baru sakarek, bia sampai kesimpulan mako ambo posting
>> keseluruhan dr sinan nan alah di konfirmasi bagai.
>>
>> jadi ambo indak ado hubungannyo jo KEJ dan jo ITE do, karano itu sangek
>> kito junjuang tinggi jo aturan Palanta RN ko
>>
>> Salam
>>
>> Pada 13 Oktober 2014 15.48, 'Imran Al' via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>>
>> mohon maaf ambo ka rang dapua, kurang teliti mancaliak berita yang di
>> link
>>> kan..
>>>
>>> ternyata, lai sesuai jo KEJ berita yang disajikan detik tu..
>>>
>>> semalam, ambo mensurvei banyak media online soal kekerasan di SD di Bkt
>>> salah satu nyo dari link berikut
>>> http://news.okezone.com/read/2014/10/13/340/1051513/ada-di-ruangan-guru-ngaku-tak-lihat-penganiayaan
>>>
>>>
>>> http://www.tempo.co/read/news/2014/10/13/058613846/Kekerasan-Siswa-SD-Bukittinggi-Guru-Akan-Disidang
>>>
>>> iko link yang tabik di haluan yang dilengkapi penjelasan Febby Dt Bangso
>>> nan Putiah, Ketua DPW PKB Sumbar
>>> http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/34867-video-kekerasan-murid-sd-beredar-
>>>
>>
>> --
>>
>>
>>
>> *Wassalam*
>>
>>
>>
>> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
>> SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> =

Re: Re: Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Video Siswi SD 'Dihajar' Teman-temannya Bikin Heboh Dunia Maya

2014-10-13 Thread Nofend St. Mudo
Selasa, 14 Oktober 2014 01:56
*JANGAN SUDUTKAN GURU: Anak SD Perwari Terkenal Bandel*

Anak-anak SD Trisula Perwari selama ini terkenal bandel. Pengamat
pendidikan menilai, atas kekerasan yang terjadi jangan hanya menyudutkan
sekolah dan guru, tapi tanggung jawab pemerintah mengevaluasi sistem
pendidikan di Kota Bukittinggi.

BUKITTINGGI, HALUAN — Jika banyak orang menilai sisi negatif dari SD
Trisula Perwari Kota Bukittinggi setelah beredarnya video kekerasan anak SD
Perwari di jejaring sosial, namun orangtua murid yang pernah menyekolahkan
anaknya ke sekolah ini malah menilai SD tersebut sekolah pembinaan
anak-anak bandel.

Idris Sanur (48) misalnya, menilai sangat tidak pantas pemerintah atau
masyarakat memvonis SD Trisula Perwari sebagai sekolah yang negatif, karena
pemerintah dan masyarakat harus tahu dulu seperti apa kondisi pembelajaran
di SD tersebut.

Menurut Idris Sanur, sekitar 75 persen murid SD Perwari Bukittinggi
merupakan anak korban broken home, dan tempat penampungan anak-anak nakal
yang tidak bisa ditampung di sekolah lain. Menurutnya, di sana tempat
berkumpul anak-anak nakal, seperti yang suka berkelahi hingga pengonsumsi
narkoba.

“Jangankan di belakang guru, di depan guru saja anak-anak itu mau
berkelahi. Beberapa di antaranya juga pernah ditangkap akibat menghirup
lem. Anak saya pernah sekolah di sana, jadi saya tahu persis seperti apa
kondisi di sekolah itu, dan saya menilai guru-guru dan kepala sekolah itu
cukup sabar dalam mena­ngani anak-anak nakal seperti itu,” ujar Idris Sanur.

Idris Sanur mengatakan, anak­nya pernah mengenyam pendidikan di SD Perwari,
mulai kelas tiga pada tahun 2009 hingga tamat. Semenjak menem­puh
pendidikan di SD Perwari, Idris Sanur mengungkapkan anaknya ikut-ikutan
terlibat mengonsumsi narkoba di sekolah. Informasi itu menurut Idris Sanur
didapatkan dari gurunya. Bahkan guru dan pihak sekolah mengumpulkan
orangtua murid yang anaknya terindikasi narkoba, untuk berdiskusi
menentukan langkah-lang­kah yang diambil untuk mem­berantas perma­salahan
nar­koba itu. Solusi itu juga membuat anaknya kembali sehat dan tidak lagi
mengonsumsi narkoba.

Meski kondisi sekolah tersebut tergolong parah, namun menurut Idris Sanur,
tidak sedikitpun perhatian yang diberikan Pemko Bukittinggi kepada SD
Perwari.

“Dengan kondisi ini, sebaiknya Pemko Bukittinggi memberikan perhatian
khusus kepada SD Perwari, bukan hanya sekolah prestasi saja yang dibina.
Saya melihat, kondisi seperti ini disebabkan oleh sistem pendidikan yang
salah. Saya juga tidak setuju jika guru agamanya dipecat,” tegas Idris
Sanur.

Hal senada juga diungkapkan Mardi (41). Menurutnya, selama anaknya menempuh
pendidikan di SD Perwari dari kelas empat hingga kelas enam, pihak sekolah
telah melakukan pembinaan yang cukup baik.

“Saya juga mengetahui persis seperti apa kondisi di sekolah itu. Yang
ditangani oleh guru-guru di SD Perwari itu bukan anak sembarangan, tapi
anak yang luar biasa bandelnya. Meski demikian, guru-guru tetap sabar dan
hanya guru di sekolah itu yang mampu mendidik anak super bandel,” ujar
Mardi.

Terkait permasalahan yang menimpa SD Perwari, menurut Mardi, tidak
sepantasnya pihak sekolah yang harus bertanggung jawab, namun harusnya yang
bertanggung jawab itu adalah Pemko Bukittinggi, karena tidak pernah memberi
perhatian khusus kepada sekolah tersebut.

Terkait permasalahan ini, Pemerhati Pendidikan Kota Bukittinggi, Gusrizal
mengung­kapkan, tidak sepatutnya pe­merin­tah menyudutkan sekolah mau­pun
guru. Yang terpenting menurut Gusrizal adalah pengka­jian sistem
pendidikan, yang tidak saja dilakukan di Kota Bukittinggi, tapi mencakup
Indonesia.

“Kejadian ini cukup membuka mata masyarakat dan peme­rintah, bahwa inilah
kondisi riil yang terjadi di kalangan siswa saat ini. Kejadian ini cukup
menjadi alasan bagi pemerintah untuk mengevaluasi sistem pendidikan di Kota
Bukittinggi, bukan menyudutkan sekolah atau guru,” tutur Gusrizal.

Gusrizal berpendapat, kejadian tersebut merupakan dampak minimnya
pendidikan agama di sekolah.  Ia menilai, selama ini pelajaran agama
menjadi nomor belakang, sehingga orangtua lebih takut anaknya tidak lulus
pelajaran Matematika atau yang lainnya daripada pelajaran agama yang
membentuk karakter dan moral siswa.

Tontonan Anak

Pengamat pendidikan Univer­sitas Negeri Padang (UNP) Taufik kepada Haluan
Senin (13/10) menuturkan, munculnya feno­mena kekerasan di lingkungan dunia
pendidikan saat ini tidak terlepas tontonan yang dikonsumsi oleh anak-anak.

“Banyak dari tontonan saat ini tidak lagi layak konsumsi anak-anak.
Misalnya, perkelahian, saling melecehkan antarsesama. Seakan hal itu lumrah
disajikan,” papar Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ilmu Pendidikan ini.

Ditambahkannya, pada anak usia SD itu adalah masa meniru sehingga apa yang
mereka lihat seakan itu adalah kondisi nyata.

“Seharusnya ada pembatasan tayangan untuk anak. Peran orang tua sangat
dibutuhkan untuk mengontrol ini,” ajaknya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal,