RE: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Nampaknya ini angka dengan asumsi bahwa pada saat tersebut seluruh (atau mungkin tepatnya sebagian besar) populasi sudah sampai di lokasi tujuan akhir migrasi. Nampaknya juga ini merupakan populasi yang selamat setelah teman-teman mereka ada yang diburu dan sebagainya. Jadi populasi sebenarnya bisa jadi lebih banyak, tapi angka tersebut menunjukan yang berhasil melalui fase migrasi ke selatan. Kalau dihitung populasi pada saat migrasi balik di lokasi mereka berbiak, mungkin jumlahnya bisa lebih sedikit karena ada pula yang tidak berhasil pulang ke lokasi berbiak. Yus From: sbi-info@yahoogroups.com [mailto:sbi-i...@yahoogroups.com] On Behalf Of Han Prasetya Adhi Sent: Saturday, November 14, 2009 7:23 PM To: sbi-info@yahoogroups.com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Tapi apa angka 2,8 juta itu kalau dibagi di tiap negara habitatnya, apa ngga terlalu sedikit pak yus? Lalu ada ngga angka burung yang ditangkap? Siapa tau kalau ga di tangkap angkanya bisa naik sampai angka 3 juta lebih... --- Pada Jum, 13/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-info@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 13 November, 2009, 2:27 PM Pada tanggal 7 Februari 2004, sebanyak sekitar 2,88 juta ekor burung ini terhitung pada suatu kegiatan survey udara di lokasi 80 Mile Beach, NW Australia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perkiraan populasi sebelumnya. Jumlah inipun kemudian dianggap sebagai populasi mereka di seluruh dunia. Yus 2009/11/13 bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Salam, Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng sendiri. Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada referensinya? Nuwun, Uya --- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id wrote: From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM ooobegono. .. aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, akan sangat mampengaruhi populasinya. Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa? konsumsi atau cuma hiasan di kandang? --- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Wah..kalo kayak gitu aku jg mo jd terik-hunter aja. kayaknya asyik... he.he.he Berarti namah lagi burun liar yang d konsumsi. Setahu saya, dari mas Adhy Batak Maruly cuma semacam bangau dan berkik... --- Pada Jum, 13/11/09, bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-info@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 13 November, 2009, 10:25 AM Salam, Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng sendiri.Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada referensinya? Nuwun,Uya --- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id wrote: From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM ooobegono. .. aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, akan sangat mampengaruhi populasinya. Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa? konsumsi atau cuma hiasan di kandang? --- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Tapi apa angka 2,8 juta itu kalau dibagi di tiap negara habitatnya, apa ngga terlalu sedikit pak yus? Lalu ada ngga angka burung yang ditangkap? Siapa tau kalau ga di tangkap angkanya bisa naik sampai angka 3 juta lebih... --- Pada Jum, 13/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-info@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 13 November, 2009, 2:27 PM Pada tanggal 7 Februari 2004, sebanyak sekitar 2,88 juta ekor burung ini terhitung pada suatu kegiatan survey udara di lokasi 80 Mile Beach, NW Australia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perkiraan populasi sebelumnya. Jumlah inipun kemudian dianggap sebagai populasi mereka di seluruh dunia. Yus 2009/11/13 bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Salam, Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng sendiri. Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada referensinya? Nuwun,Uya --- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id wrote: From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM ooobegono. .. aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, akan sangat mampengaruhi populasinya. Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa? konsumsi atau cuma hiasan di kandang? --- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
ooobegono... aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, akan sangat mampengaruhi populasinya. Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa? konsumsi atau cuma hiasan di kandang? --- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-info@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Salam, Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng sendiri.Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada referensinya? Nuwun,Uya --- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id wrote: From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM ooobegono. .. aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, akan sangat mampengaruhi populasinya. Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa? konsumsi atau cuma hiasan di kandang? --- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Pada tanggal 7 Februari 2004, sebanyak sekitar 2,88 juta ekor burung ini terhitung pada suatu kegiatan survey udara di lokasi 80 Mile Beach, NW Australia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perkiraan populasi sebelumnya. Jumlah inipun kemudian dianggap sebagai populasi mereka di seluruh dunia. Yus 2009/11/13 bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com Salam, Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng sendiri. Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada referensinya? Nuwun, Uya --- On *Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id* wrote: From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM ooobegono. .. aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, akan sangat mampengaruhi populasinya. Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa? konsumsi atau cuma hiasan di kandang? --- Pada *Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* menulis: Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada *Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com*menulis: Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus -- Dapatkan alamat Email baru Anda! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! -- Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com menulis: Dari: bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-info@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang ditangkap cukup signifikan. Yus 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia? --- Pada *Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com* menulis: Dari: bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia Kepada: sbi-info@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM Salam, Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air Uya' (masih satu species dengan Pak Baskoro) --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote: From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ pantai. KB --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus -- Dapatkan alamat Email baru Anda! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kang Bas, Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah rerumputan. Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman. Salam, Yus 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo.com Salam Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/pantai. KB --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com* wrote: Kang, habitatnya apa yach? Yus
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
--- On Sun, 11/8/09, Kang Bas bask...@yahoo.com wrote: From: Kang Bas bask...@yahoo.com Subject: [SBI-InFo] Flock Terik Asia [3 Attachments] To: Milist SBI SBI-info@yahoogroups.com Date: Sunday, November 8, 2009, 1:32 PM kemaren satu flocking juga sempet terlihat jam 6 pagi diatas pom bensin daerah sekaran jumlah seratusan pak bas [Attachment(s) from Kang Bas included below] Salam Sekilas mirip flock Accipiter yang sedang soaring. Namun kalau diperhatikan, gaya terbangnya lebih menggelombang seperti debu terbawa angin. Saat di daerah Weleri, Kendal, melintas agak rendah dua flock Terik Asia. Satu flock sekitar 250 individu. Pekan sebelumnya di daerah Boja, Kendal, terlihat juga flock yang lebih besar, lebih dari 1000 individu dalam satu flock. Kedua perjumpaan itu, semuanya terbang dari arah timur menuju barat. Kalau liat timing, harusnya migran datang dari barat ke timur. Mungkin ini sedang menjelajah lokal, mencari sawah olahan baru. Waktu terlihat di puncak, arah terbangnya kemana? ps. minggu ini raptor migran kosong, arah angin berubah dari timur ke barat dan sangat kencang.. KB
Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kang, habitatnya apa yach? Yus On 11/8/09, Kang Bas bask...@yahoo.com wrote: Salam Sekilas mirip flock Accipiter yang sedang soaring. Namun kalau diperhatikan, gaya terbangnya lebih menggelombang seperti debu terbawa angin. Saat di daerah Weleri, Kendal, melintas agak rendah dua flock Terik Asia. Satu flock sekitar 250 individu. Pekan sebelumnya di daerah Boja, Kendal, terlihat juga flock yang lebih besar, lebih dari 1000 individu dalam satu flock. Kedua perjumpaan itu, semuanya terbang dari arah timur menuju barat. Kalau liat timing, harusnya migran datang dari barat ke timur. Mungkin ini sedang menjelajah lokal, mencari sawah olahan baru. Waktu terlihat di puncak, arah terbangnya kemana? ps. minggu ini raptor migran kosong, arah angin berubah dari timur ke barat dan sangat kencang.. KB -- Sent from my mobile device