RE: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-17 Terurut Topik noor
Nampaknya ini angka dengan asumsi bahwa pada saat tersebut seluruh (atau 
mungkin tepatnya sebagian besar) populasi sudah sampai di lokasi tujuan akhir 
migrasi.  Nampaknya juga ini merupakan populasi yang selamat setelah 
teman-teman mereka ada yang diburu dan sebagainya. Jadi populasi sebenarnya 
bisa jadi lebih banyak, tapi angka tersebut menunjukan yang berhasil melalui 
fase migrasi ke selatan. Kalau dihitung populasi pada saat migrasi balik di 
lokasi mereka berbiak, mungkin jumlahnya bisa lebih sedikit karena ada pula 
yang tidak berhasil pulang ke lokasi berbiak. 

 

Yus

From: sbi-info@yahoogroups.com [mailto:sbi-i...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Han Prasetya Adhi
Sent: Saturday, November 14, 2009 7:23 PM
To: sbi-info@yahoogroups.com
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

 

  


Tapi apa angka 2,8 juta itu kalau dibagi di tiap negara habitatnya, apa ngga 
terlalu sedikit pak yus?
Lalu ada ngga angka burung yang ditangkap?
Siapa tau kalau ga di tangkap angkanya bisa naik sampai angka 3 juta lebih...

--- Pada Jum, 13/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com menulis:


Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-info@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 13 November, 2009, 2:27 PM

  

Pada tanggal 7 Februari 2004, sebanyak sekitar 2,88 juta ekor burung ini 
terhitung pada suatu kegiatan survey udara di lokasi 80 Mile Beach, NW 
Australia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perkiraan populasi sebelumnya. 
Jumlah inipun kemudian dianggap sebagai populasi mereka di seluruh dunia. 

Yus

2009/11/13 bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com

  


Salam,

 

Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar 
dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, 
Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual 
burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan 
burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau 
dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul 
berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung 
Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng 
sendiri.

Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak 
Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan 
berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada referensinya?

 

Nuwun,

Uya

--- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id wrote:


From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia


To: sbi-i...@yahoogroup s.com

Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM

  


ooobegono. ..
aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, 
akan sangat mampengaruhi populasinya.
Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa?
konsumsi atau cuma hiasan di kandang?

--- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis:


Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM

  

Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar 
45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang 
ditangkap cukup signifikan.

Yus

2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id

  


apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

--- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis:


Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia


Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com

Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM

  


Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor 
dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan 
ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:


From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

To: sbi-i...@yahoogroup s.com


Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM

  

Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-14 Terurut Topik Han Prasetya Adhi
Wah..kalo kayak gitu aku jg mo jd terik-hunter aja. kayaknya asyik...
he.he.he
Berarti namah lagi burun liar yang d konsumsi. Setahu saya, dari mas Adhy 
Batak Maruly cuma semacam bangau dan berkik...

--- Pada Jum, 13/11/09, bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com menulis:

Dari: bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-info@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 13 November, 2009, 10:25 AM







 



  



  
  
  Salam,
Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar 
dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, 
Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual 
burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan 
burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau 
dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul 
berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung 
Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng 
sendiri.Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu 
mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata 
belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus
 ada referensinya?
Nuwun,Uya

--- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id wrote:

From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM















 
 




  
  
  ooobegono. ..
aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, 
akan sangat mampengaruhi populasinya.
Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa?
konsumsi atau cuma hiasan di kandang?

--- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis:

Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM







 




  
  
  Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah 
sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa 
yang ditangkap cukup signifikan.

Yus


2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
















 



  



  
  
  
apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

--- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis:


Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM







 




  
  
  
Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada
 bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai 
panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan 
sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu
 species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:

From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com

Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM







 




  
  
  Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, 
di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah 
rerumputan.



Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau 
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu 
dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka 
yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.



Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com

















 



  



  
  
  

Salam

Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya 
pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini 
ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ 
pantai.



KB

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:


Kang, habitatnya apa yach?

Yus

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-14 Terurut Topik Han Prasetya Adhi
Tapi apa angka 2,8 juta itu kalau dibagi di tiap negara habitatnya, apa ngga 
terlalu sedikit pak yus?
Lalu ada ngga angka burung yang ditangkap?
Siapa tau kalau ga di tangkap angkanya bisa naik sampai angka 3 juta lebih...

--- Pada Jum, 13/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com menulis:

Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-info@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 13 November, 2009, 2:27 PM







 



  



  
  
  Pada tanggal 7 Februari 2004, sebanyak sekitar 2,88 juta ekor burung ini 
terhitung pada suatu kegiatan survey udara di lokasi 80 Mile Beach, NW 
Australia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perkiraan populasi sebelumnya. 
Jumlah inipun kemudian dianggap sebagai populasi mereka di seluruh dunia. 


Yus

2009/11/13 bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
















 



  



  
  
  
Salam,
Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar 
dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, 
Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual 
burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan 
burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau 
dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul 
berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung 
Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng 
sendiri.
Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin Pak 
Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum menemukan 
berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus
 ada referensinya?
Nuwun,Uya

--- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id wrote:


From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM















 
 




  
  
  
ooobegono. ..
aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, 
akan sangat mampengaruhi populasinya.
Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa?
konsumsi atau cuma hiasan di kandang?


--- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis:

Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM







 




  
  
  Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah 
sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa 
yang ditangkap cukup signifikan.

Yus



2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
















 



  



  
  
  

apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

--- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis:


Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM







 




  
  
  

Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada
 bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai 
panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan 
sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu
 species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:

From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com


Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM








 




  
  
  Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, 
di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah 
rerumputan.




Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau 
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu 
dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka 
yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.




Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com


















 



  



  
  
  


Salam

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-12 Terurut Topik Han Prasetya Adhi
ooobegono...
aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, 
akan sangat mampengaruhi populasinya.
Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa?
konsumsi atau cuma hiasan di kandang?

--- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com menulis:

Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-info@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM







 



  



  
  
  Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah 
sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa 
yang ditangkap cukup signifikan.

Yus


2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
















 



  



  
  
  
apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

--- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis:


Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM







 




  
  
  
Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada
 bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai 
panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan 
sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu
 species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:

From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com

Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM







 




  
  
  Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, 
di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah 
rerumputan.



Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau 
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu 
dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka 
yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.



Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com

















 



  



  
  
  

Salam

Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya 
pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini 
ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ 
pantai.



KB

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:


Kang, habitatnya apa yach?

Yus





  


 









  











 



 





  


 



 




Dapatkan alamat Email baru Anda!  

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!


 









  











 





 



  






  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-12 Terurut Topik bambang baskoro
Salam,
Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar 
dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya, 
Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual 
burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan 
burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau 
dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan pengepul 
berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di daerah Ujung 
Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen yang menggoreng 
sendiri.Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu 
mungkin Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata 
belum menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus 
ada referensinya?
Nuwun,Uya

--- On Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id wrote:

From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-info@yahoogroups.com
Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM















 
 



  



  
  
  ooobegono. ..
aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu, 
akan sangat mampengaruhi populasinya.
Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa?
konsumsi atau cuma hiasan di kandang?

--- Pada Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com menulis:

Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM







 




  
  
  Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah 
sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa 
yang ditangkap cukup signifikan.

Yus


2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id
















 



  



  
  
  
apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

--- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com menulis:


Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM







 




  
  
  
Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada
 bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai 
panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan 
sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu
 species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:

From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com

Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM







 




  
  
  Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, 
di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah 
rerumputan.



Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau 
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu 
dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka 
yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.



Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com

















 



  



  
  
  

Salam

Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya 
pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini 
ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ 
pantai.



KB

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:


Kang, habitatnya apa yach?

Yus





  


 









  











 



 





  


 



 




Dapatkan alamat Email baru Anda!  

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!


 









  











 



 




  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat -  Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini!


 





 



  









  

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-12 Terurut Topik Yus Rusila Noor
Pada tanggal 7 Februari 2004, sebanyak sekitar 2,88 juta ekor burung ini
terhitung pada suatu kegiatan survey udara di lokasi 80 Mile Beach, NW
Australia. Jumlah ini jauh lebih banyak dari perkiraan populasi sebelumnya.
Jumlah inipun kemudian dianggap sebagai populasi mereka di seluruh dunia.

Yus

2009/11/13 bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com



 Salam,

 Pemburu merupakan suatu profesi, jadi hasil tangkapannya sebagian besar
 dijadikan bahan perdagangan. Khusus pemburu burung di pantura (Cilamaya,
 Subang, Kandanghaur, Krangkeng hingga daerah Demak dan sekitarnya) menjual
 burung hasil buruan seeprti Terik kepada pengepul (orang yang mengumpulkan
 burung hasil tangkapan). Dari pengepul, burung kemudian diolah sendiri atau
 dijual lagi kepada pengecer. Kalau di Indramayu dan Demak, kebanyakan
 pengepul berperan juga sebagai penggoreng. Beda halnya dengan pengepul di
 daerah Ujung Karawang yang menjual burung kepada pengecer. Nantinya konsumen
 yang menggoreng sendiri.
 Masalah mengancam keberlangsungan Terik, hal ini yang paling tahu mungkin
 Pak Yus, karena sejak kemarin saya mencari literatur Terik ternyata belum
 menemukan berapa persen kerberhasilan regenerasi Terik. Mungkin Pak Yus ada
 referensinya?

 Nuwun,
 Uya

 --- On *Thu, 11/12/09, Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id* wrote:


 From: Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id
 Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

 To: sbi-info@yahoogroups.com
 Date: Thursday, November 12, 2009, 9:56 AM



 ooobegono. ..
 aku pikir kalo yang nangkep lebih dari 1 orang, dg tangkapan 300 ekor gitu,
 akan sangat mampengaruhi populasinya.
 Lha terus tangkapan segitu banyak buat apa?
 konsumsi atau cuma hiasan di kandang?

 --- Pada *Kam, 12/11/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* menulis:


 Dari: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
 Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
 Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
 Tanggal: Kamis, 12 November, 2009, 1:26 PM



 Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah
 sekitar 45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya
 apa yang ditangkap cukup signifikan.

 Yus

 2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo. co.id



 apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

 --- Pada *Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com*menulis:


 Dari: bambang baskoro uya_baskoro@ yahoo.com
 Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

 Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com
 Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM



 Salam,

 Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap
 pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang
 baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah
 atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati
 tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas,
 pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada
 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total
 tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5
 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober
 pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1
 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan
 air

 Uya'
 (masih satu species dengan Pak Baskoro)

 --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote:


 From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
 Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
 To: sbi-i...@yahoogroup s.com

 Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM



 Kang Bas,

 Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok
 untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak
 salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di
 darah rerumputan.

 Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering
 atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake
 lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar
 Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.

 Salam,
 Yus

 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com

 Salam

 Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya
 pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini
 ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di
 tambak/pesisir/ pantai.

 KB


 --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote:


 Kang, habitatnya apa yach?

 Yus






 --
  Dapatkan alamat Email baru Anda!
 http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!



 --
 Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang
 Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com


  



Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-11 Terurut Topik bambang baskoro
Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor 
dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan 
ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com wrote:

From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-info@yahoogroups.com
Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM







 



  



  
  
  Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, 
di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah 
rerumputan.


Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau 
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu 
dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka 
yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.


Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com
















 



  



  
  
  
Salam

Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya 
pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini 
ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ 
pantai.


KB

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:


Kang, habitatnya apa yach?

Yus





  


 









  











 





 



  






  

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-11 Terurut Topik Han Prasetya Adhi
apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

--- Pada Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com menulis:

Dari: bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com
Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
Kepada: sbi-info@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM







 



  



  
  
  Salam,

Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap 
pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang 
baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah atau 
genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati tidak 
terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas, pada 
bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada 5 orang, 
3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total tangkapan pada 
bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5 pemburu). Yang menarik, 
seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober pernah menangkap 300an ekor 
dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1 km. Semua Terik tangkapan 
ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan air 

Uya' 
(masih satu
 species dengan Pak Baskoro)

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:

From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM







 




  
  
  Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk 
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak salah, 
di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di darah 
rerumputan.


Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau 
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake lampu 
dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar Majalengka 
yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.


Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com
















 



  



  
  
  
Salam

Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya 
pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini 
ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di tambak/pesisir/ 
pantai.


KB

--- On Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com wrote:


Kang, habitatnya apa yach?

Yus





  


 









  











 



 





  


 





 



  






  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-11 Terurut Topik Yus Rusila Noor
Sekitar tahun 1990an awal, turn-over rate populasi Terik Asia adalah sekitar
45.000an, dan sebagian besar ditangkap di Indonesia. Jadi nampaknya apa yang
ditangkap cukup signifikan.

Yus

2009/11/12 Han Prasetya Adhi chess_...@yahoo.co.id



 apa kalo d tangkap segitu banyak ga mngancam populasi terik asia?

 --- Pada *Rab, 11/11/09, bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com* menulis:


 Dari: bambang baskoro uya_bask...@yahoo.com
 Judul: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

 Kepada: sbi-info@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 11 November, 2009, 8:49 PM



 Salam,

 Gerombolan Terik yang pernah teramati di pantura (Cirebon) dan tertangkap
 pemburu umumnya berada di daerah persawahan yang kering dan persawahan yang
 baru diolah (air baru). Berbeda dengan Berkik yang menyukai habitat sawah
 atau genangan air yang sudah cukup lama (air lama). Rombongan yang teramati
 tidak terlalu banyak, hanya berkisar antara 300 - 1000 ekor sekali melintas,
 pada bulan November tahun lalu. Pemburu Terik yang aktif pada waktu itu ada
 5 orang, 3 dari SIngakerta, Indramayu dan 2 dari daerah Cirebon. Total
 tangkapan pada bulan Oktober - November hanya 1500 - 2000 ekor (dari 5
 pemburu). Yang menarik, seorang pemburu (Pak Tarsadi) pada bulan Oktober
 pernah menangkap 300an ekor dua kali. Total jaring yang dipakai panjangnya 1
 km. Semua Terik tangkapan ditangkap di habitat sawah kering dan sawah dengan
 air

 Uya'
 (masih satu species dengan Pak Baskoro)

 --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote:


 From: Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com
 Subject: Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia
 To: sbi-i...@yahoogroup s.com

 Date: Monday, November 9, 2009, 2:11 AM



 Kang Bas,

 Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok
 untuk mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak
 salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di
 darah rerumputan.

 Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering
 atau persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake
 lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar
 Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.

 Salam,
 Yus

 2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo. com

 Salam

 Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya
 pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini
 ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di
 tambak/pesisir/ pantai.

 KB


 --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail. com* wrote:


 Kang, habitatnya apa yach?

 Yus






 --
  Dapatkan alamat Email baru Anda!
 http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
 



Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-09 Terurut Topik Yus Rusila Noor
Kang Bas,

Kalau memang lahan basah, terutama sawah, memang itu yang paling cocok untuk
mereka karena makanan utamanya sepertinya adalah serangga. Kalau tidak
salah, di Australia yang merupakan tanah leluhurnya, mereka juga hidup di
darah rerumputan.

Pengalaman saya di Pantura, mereka biasanya cari makan di tambak kering atau
persawahan sekitar tambak. Ketika tambaknya sudah diintensifikasi (pake
lampu dan segala macam seperti itu), ternyata mereka pindah ke sekitar
Majalengka yang terdiri dari sawah dan agak ke pedalaman.

Salam,
Yus

2009/11/9 Kang Bas bask...@yahoo.com



 Salam

 Yang dataran rendah mayoritas lahan basah Pak Yus. Sisi utara jalan raya
 pantura, umumnya tambak. Yang sisi selatan, umumnya persawahan. Selama ini
 ketemu Terik kebanyakan di sawah, hanya sekali saja berjumpa di
 tambak/pesisir/pantai.

 KB


 --- On *Mon, 11/9/09, Yus Rusila Noor yus.n...@gmail.com* wrote:


 Kang, habitatnya apa yach?

 Yus



  



Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-09 Terurut Topik moe Moe

--- On Sun, 11/8/09, Kang Bas bask...@yahoo.com wrote:

From: Kang Bas bask...@yahoo.com
Subject: [SBI-InFo] Flock Terik Asia [3 Attachments]
To: Milist SBI SBI-info@yahoogroups.com
Date: Sunday, November 8, 2009, 1:32 PM


kemaren satu flocking juga sempet terlihat jam 6 pagi diatas pom bensin daerah 
sekaran jumlah seratusan pak bas




 



  



  
  
[Attachment(s) from Kang Bas included below]

  
  Salam

Sekilas mirip flock Accipiter yang sedang soaring. Namun kalau
diperhatikan, gaya terbangnya lebih menggelombang seperti debu
terbawa angin.

Saat di daerah Weleri, Kendal, melintas agak rendah dua flock Terik Asia. Satu 
flock sekitar 250 individu.
Pekan sebelumnya di daerah Boja, Kendal, terlihat juga flock yang lebih besar, 
lebih dari 1000 individu dalam satu flock.

Kedua perjumpaan itu, semuanya terbang dari arah timur menuju barat. Kalau liat 
timing, harusnya migran datang dari barat ke timur. Mungkin ini sedang 
menjelajah lokal, mencari sawah olahan baru.

Waktu terlihat di puncak, arah terbangnya kemana?

ps. minggu ini raptor migran kosong, arah angin berubah dari timur ke barat dan 
sangat kencang..

KB






  


 





 



  






  


Re: [SBI-InFo] Flock Terik Asia

2009-11-08 Terurut Topik Yus Rusila Noor
Kang, habitatnya apa yach?

Yus

On 11/8/09, Kang Bas bask...@yahoo.com wrote:
 Salam

 Sekilas mirip flock Accipiter yang sedang soaring. Namun kalau
 diperhatikan, gaya terbangnya lebih menggelombang seperti debu
 terbawa angin.

 Saat di daerah Weleri, Kendal, melintas agak rendah dua flock Terik Asia.
 Satu flock sekitar 250 individu.
 Pekan sebelumnya di daerah Boja, Kendal, terlihat juga flock yang lebih
 besar, lebih dari 1000 individu dalam satu flock.

 Kedua perjumpaan itu, semuanya terbang dari arah timur menuju barat. Kalau
 liat timing, harusnya migran datang dari barat ke timur. Mungkin ini sedang
 menjelajah lokal, mencari sawah olahan baru.

 Waktu terlihat di puncak, arah terbangnya kemana?

 ps. minggu ini raptor migran kosong, arah angin berubah dari timur ke barat
 dan sangat kencang..

 KB








-- 
Sent from my mobile device