RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik O'ong Maryono
Sahabat silat 
   
  Lo ke pri ye la wong mangan ora mangan podo ngoempoel, mangan wae ko" ora 
kelingan ???
   
  Sedulur tunggal pnacer
  , 

Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wong makanaja sering telat

-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of O'ong Maryono
Sent: Wednesday, October 31, 2007 10:41
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

Sahabat silat 

Wah bangsa kita serba terlambat dikawasan sendiri.
Silat Sending yang berasal dari Bugis, sudah dipatent
kan menjadi Silat gayong Malaysia, bagaimana si boss
emangnya tidak tahu betul atau ogah tahu ni

Ciao

O'ong

--- iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]  com>
wrote:

> kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian
> pada kebakaran jenggot?padahal kan punya
> rata-rata gak berjenggot...
> 
> tapi kalo yang dipatenin Alamsyahane pengen
> liat tuh kloning melayunya...bocor kali ya?
> 
> agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED]
 com> wrote:
> sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn
> disukusi kita..
> emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi
> sekali lagi tidak pernah ada kata terlambat untuk
> instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan
> bussiness oriented
> giliran mau dapet untung pada ngerubung
> gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya langusng
> pada lupa...heheheh
> sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
> saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum
> dan ham 
> lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya
> kita..jangan sampe kecolongan dan kebakaran jenggot
> kayak rasa sayange kemareno iya buat sodara2
> yang dari padang...denger desas-desus makanan
> kebanggaan kita semua kalau latihan di hydro yaitu
> rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara
> tetangga tercinta satu rumpun
> Mal...sia(mudah2-an salah..)
> untuk silat kira2 gimana yah?
> bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi
> kita.
> gan eko? kira dos pundi nggih?
> 
> tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud
> loh..)
> 
> gus lam <[EMAIL PROTECTED]  com> wrote:
waduh PR nya
> Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
> 
> kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren
> doang ya...
> 
> pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang
> TANGTUNG tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu,
> yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep
> TANGTUNG-nya..
> 
> Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
> 
> Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat
> Sakti dari Bapak Menteri Olahraga dan sekalian minta
> Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
> 
> Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat
> Lidah, Silat Tangtung menjadi Silat Tekhnik dengan
> jimat Surat Sakti !!
> 
> khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat
> Tangtung, Silat Teknik dan Jimat Surat Sakti !!
> 
> Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
> 
> -guslam sang 'sarungkampret'-
> 
> --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]
 co.id>
> wrote:
> 
> From: yans <[EMAIL PROTECTED]  co.id>
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> To: silatindonesia@ 
yahoogroups.com
> Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
> 
> 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB
> PENDIDIKAN 
> 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
> 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
> 4.PERBANYAK FESTIVAL
> 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD
> 
> 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR
> MAUPUN OUTDOOR
> 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
> 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN
> BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA
> TEST, KEMUDAHAN KERJA
> 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
> 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
> 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH
> RAGA TAPI ACARA HIBURAN YANG MENARIK DI TV
> 
> Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali,
> mungkin saya dan beberapa orang team akan mengadakan
> pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan
> berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami
> berikan kepada menteri Olahraga, agar menteri
> Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti
> bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi
> juga aksinya. ngomong2 siapa yang mo ikut menghadap
> pak menteri Olahraga silahkan daftar.
> 
> 1. Iwan
> 2. Gus Lam
> 3. Ezra
> 4. 
> 5. Silahkan tambahkan
> 
> - Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
> Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> 
> Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang
> dada kita harus akui, kita kalah!! namun bukan
> berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti
> ban

RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

2007-10-30 Terurut Topik Baruklinting
Gan Iwan ngomong2 soa kambing urang the sienen.
Soalnya kambing selalu disalahin melulu..
Yang jelas nu salah lain urang.nu salah pasti embe. Urang keur aya ti
pojok jalan buntu
Naha teh embe mundur ka tukang.  Nu salah saha ?
 
Ya yah belum lebaran sama gan Iwan.sami-sami, maap lahir bathin. 
 
baruklinting
 
-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of iwan setiawan
Sent: Wednesday, October 31, 2007 13:07
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan
 
ha ha ha...berdua rebutan nunggu kambing...

Rama Wijaya mailto:rama.wijaya%40globalsecont.com>
globalsecont.com> wrote: Bukan saya Kang Iwan.. tapi Mas Eko...
hehehhehe...

R. Wijaya
Finance Controller

PT.Global Secont
Jl. H. Soleh I No. 4
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Jakarta Barat, Indonesia
11560
www.globalsecont.com

-Original Message-
From: silatindonesia@ 
yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@
 yahoogroups.com]
On Behalf Of iwan setiawan
Sent: Tuesday, October 30, 2007 1:12 PM
To: silatindonesia@ 
yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

emang belum nikah mas Rama? kok kambing sampe ditungguin?

wans

Rama Wijaya mailto:rama.wijaya%40globalsecont.com>
globalsecont.com> wrote:
Selamat Mas Amas atas kelahiran putranya... Semoga menjadi
pendekar yang
tangguh bagi Keluarga, Agama, dan Negara!!!

Kapan nih acara akekahnya??? Mas Eko dah gak sabar tuh nungguin
kambingnya
hehehehehe...

Amin...

R. Wijaya
Finance Controller

PT.Global Secont
Jl. H. Soleh I No. 4
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Jakarta Barat, Indonesia
11560
www.globalsecont.com

-Original Message-
From: silatindonesia@ 
yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@
 yahoogroups.com]
On Behalf Of Agus Suprayogi
Sent: Monday, October 29, 2007 10:58 AM
To: silatindonesia@ 
yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]  co.id
Subject: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

Salam,

Telah lahir putra dari Saudara Amal Ihsan
pada hari sabtu (27/10/2007), berat 3,5 Kg panjang 49 cm,
Semoga menjadi anak yang Sholeh berguna bagi agama, bangsa dan negara

Wassalam
Agus Suprayogi

"Mengerti akan orang lain adalah pandai, mengerti akan diri sendiri
adalah
bijaksana. Menaklukkan orang lain adalah kuat tubuhnya, menaklukkan diri
sendiri adalah kuat batinnya. Yang puas akan keadaan diri sendiri adalah
kaya raya, yang memaksakan kehendaknya adalah orang nekat. Yang tahu
akan
kedudukannya akan berlangsung mati dalam kebenaran berarti panjang usia"

"Manusia utama mengerti mana yang benar, Manusia rendah mengerti mana
yang
menguntungkan dirinya. Manusia utama menyayang jiwanya, Manusia rendah
menyayang hartanya. Manusia utama ingat akan hukuman dosa-dosanya,
Manusia
rendah ingat akan hadiah jasa-jasanya. Manusia utama mencari kesalahan
diri
sendiri, Manusia rendah mencari kesalahan orang lain."

"Tiga puluh buah ruji berpusat pada poros roda di tempat yang kosonglah
terletak kegunaannya! Dengan tanah liat membuat mangkok bundar Di tempat
yang kosonglah terletak kegunaannya! Membobol pintu jendela pada sebuah
rumah Di tempat yang kosonglah terletak kegunaannya! Yang ada hanya
sebagai
pegangan Yang kosong itulah yang berguna"

[Non-text portions of this message have been removed]

Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
http://www.silatind  onesia.com (Situs
Utama)
http://www.silatind 
onesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
http://www.sahabats  ilat.com/ (Webforum)
http://www.sahabats  ilat.org/ (website
English versioan)
http://silatindones  ia.multiply.com
(Blog Foto)
http://silat.  4-all.org (Milis)

Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
http://www.silatind 
onesia.com/forum/

KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
-
SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
-
Yahoo! Groups Links

 sigclick.mailinfo.com/sigclick/00030004/08030348/00014D04/41
216122.jpg>

[Non-text portions of this message have been removed]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.  yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Jembatan Silatu

RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik Baruklinting
Wong makanaja sering telat
 
-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of O'ong Maryono
Sent: Wednesday, October 31, 2007 10:41
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007
 
Sahabat silat 

Wah bangsa kita serba terlambat dikawasan sendiri.
Silat Sending yang berasal dari Bugis, sudah dipatent
kan menjadi Silat gayong Malaysia, bagaimana si boss
emangnya tidak tahu betul atau ogah tahu ni

Ciao

O'ong

--- iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]  com>
wrote:

> kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian
> pada kebakaran jenggot?padahal kan punya
> rata-rata gak berjenggot...
> 
> tapi kalo yang dipatenin Alamsyahane pengen
> liat tuh kloning melayunya...bocor kali ya?
> 
> agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED]
 com> wrote:
> sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn
> disukusi kita..
> emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi
> sekali lagi tidak pernah ada kata terlambat untuk
> instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan
> bussiness oriented
> giliran mau dapet untung pada ngerubung
> gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya langusng
> pada lupa...heheheh
> sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
> saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum
> dan ham 
> lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya
> kita..jangan sampe kecolongan dan kebakaran jenggot
> kayak rasa sayange kemareno iya buat sodara2
> yang dari padang...denger desas-desus makanan
> kebanggaan kita semua kalau latihan di hydro yaitu
> rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara
> tetangga tercinta satu rumpun
> Mal...sia(mudah2-an salah..)
> untuk silat kira2 gimana yah?
> bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi
> kita.
> gan eko? kira dos pundi nggih?
> 
> tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud
> loh..)
> 
> gus lam <[EMAIL PROTECTED]  com> wrote:
waduh PR nya
> Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
> 
> kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren
> doang ya...
> 
> pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang
> TANGTUNG tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu,
> yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep
> TANGTUNG-nya..
> 
> Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
> 
> Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat
> Sakti dari Bapak Menteri Olahraga dan sekalian minta
> Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
> 
> Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat
> Lidah, Silat Tangtung menjadi Silat Tekhnik dengan
> jimat Surat Sakti !!
> 
> khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat
> Tangtung, Silat Teknik dan Jimat Surat Sakti !!
> 
> Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
> 
> -guslam sang 'sarungkampret'-
> 
> --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]
 co.id>
> wrote:
> 
> From: yans <[EMAIL PROTECTED]  co.id>
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> To: silatindonesia@ 
yahoogroups.com
> Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
> 
> 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB
> PENDIDIKAN 
> 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
> 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
> 4.PERBANYAK FESTIVAL
> 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD
> 
> 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR
> MAUPUN OUTDOOR
> 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
> 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN
> BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA
> TEST, KEMUDAHAN KERJA
> 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
> 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
> 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH
> RAGA TAPI ACARA HIBURAN YANG MENARIK DI TV
> 
> Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali,
> mungkin saya dan beberapa orang team akan mengadakan
> pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan
> berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami
> berikan kepada menteri Olahraga, agar menteri
> Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti
> bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi
> juga aksinya. ngomong2 siapa yang mo ikut menghadap
> pak menteri Olahraga silahkan daftar.
> 
> 1. Iwan
> 2. Gus Lam
> 3. Ezra
> 4. 
> 5. Silahkan tambahkan
> 
> - Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
> Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> 
> Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang
> dada kita harus akui, kita kalah!! namun bukan
> berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti
> bangkit broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik
> yang pernah belajar dari bangsa kita, baik dari
> strategi gerilya maupun dari silat...saatnya
> sekarang semua tak hanya berpikir memajukan pre

RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik Lia Muliawaty
Tenang..tenangsemua pesenan pasti di beliinttp semuanya akan
sampe di rmh ane sendiri,,,hueheheh...

 

www.banggaindonesia.com   -> silahkan
dikunjungi.

 



From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gus lam
Sent: Wednesday, October 31, 2007 1:48 PM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs
diambil tetangga

 

iyah mbak! saya juga ikut pesan sate maranggih dong !, bumbu dipisah
buat guru silat saya mbak !!

--- On Wed, 10/31/07, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]
 > wrote:

From: iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED] 
>
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs
diambil tetangga
To: silatindonesia@yahoogroups.com
 
Date: Wednesday, October 31, 2007, 3:19 AM

iya mbak, Ezra pesen lumpia ama bakpia pathok.. ama dodol garut dari
Yogya, eh ada gak ya?

salam,

wans
BBM (bodor, bodor maenpo)

"Sahabatsilat. com"  wrote:
Waduh Mbak Lia jangan lupa oleh2nya dari SMG dan Yogja buat kita2 di
Jakarta nih :)
kapan main ke Padepokan ..., jangan Nongronk di depan komputer terusss
y hihih

Salam

- Original Message - 
From: Lia Muliawaty 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, October 30, 2007 5:19 PM
Subject: RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs
diambil tetangga

All..

Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
tetangga...

Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka

Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
tersebut. 
"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
ujarnya. 
Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
dekat. 
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
tersebut berasal dari Indonesia. 
"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
dari Malaysia. 
Asal Sumbar 
Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
lalu. 
Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
Garinggiang. 
Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
1981. 
"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
pada tahun 1983. 
Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal 

Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik gus lam
memang gayung bisa buat senjata kalau dalam silat ??!??!?!?!



--- On Wed, 10/31/07, O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 31, 2007, 3:40 AM






Sahabat silat 

Wah bangsa kita serba terlambat dikawasan sendiri.
Silat Sending yang berasal dari Bugis, sudah dipatent
kan menjadi Silat gayong Malaysia, bagaimana si boss
emangnya tidak tahu betul atau ogah tahu ni

Ciao

O'ong

--- iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian
> pada kebakaran jenggot? padahal kan punya
> rata-rata gak berjenggot.. .
> 
> tapi kalo yang dipatenin Alamsyah ane pengen
> liat tuh kloning melayunya... bocor kali ya?
> 
> agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn
> disukusi kita..
> emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi
> sekali lagi tidak pernah ada kata terlambat untuk
> instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan
> bussiness oriented
> giliran mau dapet untung pada ngerubung
> gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya langusng
> pada lupa...heheheh
> sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
> saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum
> dan ham 
> lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya
> kita..jangan sampe kecolongan dan kebakaran jenggot
> kayak rasa sayange kemareno iya buat sodara2
> yang dari padang...denger desas-desus makanan
> kebanggaan kita semua kalau latihan di hydro yaitu
> rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara
> tetangga tercinta satu rumpun
> Mal...sia. ...(mudah2- an salah..)
> untuk silat kira2 gimana yah?
> bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi
> kita.
> gan eko? kira dos pundi nggih?
> 
> tetap ngegas jangan lupa ngerem.! !!(maksud
> loh..)
> 
> gus lam <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: waduh PR nya
> Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
> 
> kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren
> doang ya...
> 
> pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang
> TANGTUNG tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu,
> yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep
> TANGTUNG-nya. .
> 
> Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
> 
> Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat
> Sakti dari Bapak Menteri Olahraga dan sekalian minta
> Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
> 
> Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat
> Lidah, Silat Tangtung menjadi Silat Tekhnik dengan
> jimat Surat Sakti !!
> 
> khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat
> Tangtung, Silat Teknik dan Jimat Surat Sakti !!
> 
> Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
> 
> -guslam sang 'sarungkampret' -
> 
> --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED] co.id>
> wrote:
> 
> From: yans <[EMAIL PROTECTED] co.id>
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com
> Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
> 
> 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB
> PENDIDIKAN 
> 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
> 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
> 4.PERBANYAK FESTIVAL
> 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD
> 
> 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR
> MAUPUN OUTDOOR
> 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
> 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN
> BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA
> TEST, KEMUDAHAN KERJA
> 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
> 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
> 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH
> RAGA TAPI ACARA HIBURAN YANG MENARIK DI TV
> 
> Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali,
> mungkin saya dan beberapa orang team akan mengadakan
> pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan
> berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami
> berikan kepada menteri Olahraga, agar menteri
> Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti
> bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi
> juga aksinya. ngomong2 siapa yang mo ikut menghadap
> pak menteri Olahraga silahkan daftar.
> 
> 1. Iwan
> 2. Gus Lam
> 3. Ezra
> 4. 
> 5. Silahkan tambahkan
> 
> - Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
> Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> 
> Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang
> dada kita harus akui, kita kalah!! namun bukan
> berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti
> bangkit broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik
> yang pernah belajar dari bangsa kita, baik dari
> strategi gerilya maupun dari silat...saatnya
> sekarang semua tak hanya berpikir memajukan prestasi
> dan prestige silat (berpikir bukan urusan
> kita...mendingan berbuat aja, kalo semua berpikir
> terus siapa yang berbuat?) buat saudara-saudara kita
> yan

Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik gus lam
iyah mbak! saya juga ikut pesan sate maranggih dong !, bumbu dipisah buat guru 
silat saya mbak !!



--- On Wed, 10/31/07, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil 
tetangga
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 31, 2007, 3:19 AM






iya mbak, Ezra pesen lumpia ama bakpia pathok.. ama dodol garut dari Yogya, 
eh ada gak ya?

salam,

wans
BBM (bodor, bodor maenpo)

"Sahabatsilat. com"  wrote:
Waduh Mbak Lia jangan lupa oleh2nya dari SMG dan Yogja buat kita2 di Jakarta 
nih :)
kapan main ke Padepokan ..., jangan Nongronk di depan komputer terusss y 
hihih

Salam

- Original Message - 
From: Lia Muliawaty 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, October 30, 2007 5:19 PM
Subject: RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil 
tetangga

All..

Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
tetangga...

Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka

Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
tersebut. 
"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
ujarnya. 
Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
dekat. 
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
tersebut berasal dari Indonesia. 
"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
dari Malaysia. 
Asal Sumbar 
Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
lalu. 
Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
Garinggiang. 
Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
1981. 
"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
pada tahun 1983. 
Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo
menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office juga di Osaka
pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas
penggunaan lagu itu. 
Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM
Cocolo guna mengeRti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang
lengkap. 
Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh Negara
tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, menyusul
serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warga negara Indonesia yang
bermukim di Malaysia. 

Sumber: Kapa

RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik gus lam

jangan-jangan ngajak perang nih.


--- On Tue, 10/30/07, Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil 
tetangga
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 30, 2007, 10:19 AM






All..

Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
tetangga...

Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka

Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
tersebut. 
"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
ujarnya. 
Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
dekat. 
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
tersebut berasal dari Indonesia. 
"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
dari Malaysia. 
Asal Sumbar 
Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
lalu. 
Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
Garinggiang. 
Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
1981. 
"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
pada tahun 1983. 
Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo
menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office juga di Osaka
pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas
penggunaan lagu itu. 
Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM
Cocolo guna mengeRti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang
lengkap. 
Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh Negara
tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, menyusul
serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warga negara Indonesia yang
bermukim di Malaysia. 

Sumber: Kapanlagi.com

 _ _ __

From: silatindonesia@ yahoogroups. com
[mailto:silatindonesia@ yahoogroups. com] On Behalf Of agustiya
herdwiyanto
saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe
kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya
buat sodara2 yang dari padang...denger desas-desus makanan kebanggaan
kita semua kalau latihan di hydro yaitu rendang padang juga sudah
dipatenkan oleh negara tetangga tercinta satu rumpun
Mal...sia. ...(mudah2- an salah..)
untuk silat kira2 gimana yah?
bis

RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

2007-10-30 Terurut Topik iwan setiawan
ha ha ha...berdua rebutan nunggu kambing...

Rama Wijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Bukan saya Kang Iwan.. tapi Mas 
Eko... hehehhehe...

R. Wijaya
Finance Controller

PT.Global Secont
Jl. H. Soleh I No. 4
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Jakarta Barat, Indonesia
11560
www.globalsecont.com

-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of iwan setiawan
Sent: Tuesday, October 30, 2007 1:12 PM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

emang belum nikah mas Rama? kok kambing sampe ditungguin?

wans


Rama Wijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Selamat Mas Amas atas kelahiran putranya... Semoga menjadi
pendekar yang
tangguh bagi Keluarga, Agama, dan Negara!!!

Kapan nih acara akekahnya??? Mas Eko dah gak sabar tuh nungguin kambingnya
hehehehehe...

Amin...

R. Wijaya
Finance Controller

PT.Global Secont
Jl. H. Soleh I No. 4
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Jakarta Barat, Indonesia
11560
www.globalsecont.com

-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Agus Suprayogi
Sent: Monday, October 29, 2007 10:58 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

Salam,

Telah lahir putra dari Saudara Amal Ihsan
pada hari sabtu (27/10/2007), berat 3,5 Kg panjang 49 cm,
Semoga menjadi anak yang Sholeh berguna bagi agama, bangsa dan negara

Wassalam
Agus Suprayogi

"Mengerti akan orang lain adalah pandai, mengerti akan diri sendiri adalah
bijaksana. Menaklukkan orang lain adalah kuat tubuhnya, menaklukkan diri
sendiri adalah kuat batinnya. Yang puas akan keadaan diri sendiri adalah
kaya raya, yang memaksakan kehendaknya adalah orang nekat. Yang tahu akan
kedudukannya akan berlangsung mati dalam kebenaran berarti panjang usia"

"Manusia utama mengerti mana yang benar, Manusia rendah mengerti mana yang
menguntungkan dirinya. Manusia utama menyayang jiwanya, Manusia rendah
menyayang hartanya. Manusia utama ingat akan hukuman dosa-dosanya, Manusia
rendah ingat akan hadiah jasa-jasanya. Manusia utama mencari kesalahan diri
sendiri, Manusia rendah mencari kesalahan orang lain."

"Tiga puluh buah ruji berpusat pada poros roda di tempat yang kosonglah
terletak kegunaannya! Dengan tanah liat membuat mangkok bundar Di tempat
yang kosonglah terletak kegunaannya! Membobol pintu jendela pada sebuah
rumah Di tempat yang kosonglah terletak kegunaannya! Yang ada hanya sebagai
pegangan Yang kosong itulah yang berguna"

[Non-text portions of this message have been removed]

Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum)
http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan)
http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
http://silat.4-all.org (Milis)

Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
http://www.silatindonesia.com/forum/

KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
-
SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
-
Yahoo! Groups Links



[Non-text portions of this message have been removed]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum)
http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan)
http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
http://silat.4-all.org (Milis)

Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
http://www.silatindonesia.com/forum/

KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
-
SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
-
Yahoo! Groups Links

 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik iwan setiawan
kang O'ong juga sihkenapa tak buat buku silat asli tapi jiplak? Biar tuh 
bangsa jiplak tulen malu atiah kang O'ong juga sih gak bersuara

O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Sahabat silat 

Wah bangsa kita serba terlambat dikawasan sendiri.
Silat Sending yang berasal dari Bugis, sudah dipatent
kan menjadi Silat gayong Malaysia, bagaimana si boss
emangnya tidak tahu betul atau ogah tahu ni

Ciao

O'ong

--- iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian
> pada kebakaran jenggot?padahal kan punya
> rata-rata gak berjenggot...
> 
> tapi kalo yang dipatenin Alamsyahane pengen
> liat tuh kloning melayunya...bocor kali ya?
> 
> agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn
> disukusi kita..
> emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi
> sekali lagi tidak pernah ada kata terlambat untuk
> instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan
> bussiness oriented
> giliran mau dapet untung pada ngerubung
> gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya langusng
> pada lupa...heheheh
> sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
> saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum
> dan ham 
> lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya
> kita..jangan sampe kecolongan dan kebakaran jenggot
> kayak rasa sayange kemareno iya buat sodara2
> yang dari padang...denger desas-desus makanan
> kebanggaan kita semua kalau latihan di hydro yaitu
> rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara
> tetangga tercinta satu rumpun
> Mal...sia(mudah2-an salah..)
> untuk silat kira2 gimana yah?
> bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi
> kita.
> gan eko? kira dos pundi nggih?
> 
> tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud
> loh..)
> 
> gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: waduh PR nya
> Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
> 
> kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren
> doang ya...
> 
> pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang
> TANGTUNG tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu,
> yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep
> TANGTUNG-nya..
> 
> Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
> 
> Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat
> Sakti dari Bapak Menteri Olahraga dan sekalian minta
> Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
> 
> Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat
> Lidah, Silat Tangtung menjadi Silat Tekhnik dengan
> jimat Surat Sakti !!
> 
> khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat
> Tangtung, Silat Teknik dan Jimat Surat Sakti !!
> 
> Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
> 
> -guslam sang 'sarungkampret'-
> 
> --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> From: yans <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
> 
> 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB
> PENDIDIKAN 
> 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
> 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
> 4.PERBANYAK FESTIVAL
> 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD
> 
> 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR
> MAUPUN OUTDOOR
> 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
> 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN
> BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA
> TEST, KEMUDAHAN KERJA
> 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
> 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
> 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH
> RAGA TAPI ACARA HIBURAN YANG MENARIK DI TV
> 
> Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali,
> mungkin saya dan beberapa orang team akan mengadakan
> pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan
> berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami
> berikan kepada menteri Olahraga, agar menteri
> Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti
> bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi
> juga aksinya. ngomong2 siapa yang mo ikut menghadap
> pak menteri Olahraga silahkan daftar.
> 
> 1. Iwan
> 2. Gus Lam
> 3. Ezra
> 4. 
> 5. Silahkan tambahkan
> 
> - Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
> Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> 
> Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang
> dada kita harus akui, kita kalah!! namun bukan
> berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti
> bangkit broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik
> yang pernah belajar dari bangsa kita, baik dari
> strategi gerilya maupun dari silat...saatnya
> sekarang semua tak hanya berpikir memajukan prestasi
> dan prestige silat (berpikir bukan urusan
> kita...mendingan berbuat aja, kalo semua berpikir
> terus siapa yang berbuat?) buat saudara-saudara kita
> yang berhasil memajukan silat di luar negeri harus
> kita kasih penghargaan juga karena dengan demikian
> salah satu budaya kita dipelajari.. .salut buat
> semua

RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

2007-10-30 Terurut Topik Rama Wijaya
Bukan saya Kang Iwan.. tapi Mas Eko... hehehhehe...

R. Wijaya
Finance Controller

PT.Global Secont
Jl. H. Soleh I No. 4
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Jakarta Barat, Indonesia
11560
www.globalsecont.com

-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of iwan setiawan
Sent: Tuesday, October 30, 2007 1:12 PM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

emang belum nikah mas Rama? kok kambing sampe ditungguin?
  
  wans
 

Rama Wijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Selamat Mas Amas atas kelahiran putranya... Semoga menjadi
pendekar yang
tangguh bagi Keluarga, Agama, dan Negara!!!

Kapan nih acara akekahnya??? Mas Eko dah gak sabar tuh nungguin kambingnya
hehehehehe...

Amin...

R. Wijaya
Finance Controller

PT.Global Secont
Jl. H. Soleh I No. 4
Kel. Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Jakarta Barat, Indonesia
11560
www.globalsecont.com

-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Agus Suprayogi
Sent: Monday, October 29, 2007 10:58 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [silatindonesia] Selamat atas kelahiran Putra Amal Ihsan

Salam,

Telah lahir putra dari Saudara Amal Ihsan
pada hari sabtu (27/10/2007), berat 3,5 Kg panjang 49 cm,
Semoga menjadi anak yang Sholeh berguna bagi agama, bangsa dan negara

Wassalam
Agus Suprayogi

"Mengerti akan orang lain adalah pandai, mengerti akan diri sendiri adalah
bijaksana. Menaklukkan orang lain adalah kuat tubuhnya, menaklukkan diri
sendiri adalah kuat batinnya. Yang puas akan keadaan diri sendiri adalah
kaya raya, yang memaksakan kehendaknya adalah orang nekat. Yang tahu akan
kedudukannya akan berlangsung mati dalam kebenaran berarti panjang usia"

"Manusia utama mengerti mana yang benar, Manusia rendah mengerti mana yang
menguntungkan dirinya. Manusia utama menyayang jiwanya, Manusia rendah
menyayang hartanya. Manusia utama ingat akan hukuman dosa-dosanya, Manusia
rendah ingat akan hadiah jasa-jasanya. Manusia utama mencari kesalahan diri
sendiri, Manusia rendah mencari kesalahan orang lain."

"Tiga puluh buah ruji berpusat pada poros roda di tempat yang kosonglah
terletak kegunaannya! Dengan tanah liat membuat mangkok bundar Di tempat
yang kosonglah terletak kegunaannya! Membobol pintu jendela pada sebuah
rumah Di tempat yang kosonglah terletak kegunaannya! Yang ada hanya sebagai
pegangan Yang kosong itulah yang berguna"

[Non-text portions of this message have been removed]

Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum)
http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan)
http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
http://silat.4-all.org (Milis)

Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
http://www.silatindonesia.com/forum/

KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
-
SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
-
Yahoo! Groups Links



[Non-text portions of this message have been removed]





 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Jembatan Silaturahmi Pesilat Indonesia
http://www.silatindonesia.com (Situs Utama)
http://www.silatindonesia.com/pustaka/ (Archive Milis)
http://www.sahabatsilat.com/ (Webforum)
http://www.sahabatsilat.org/ (website English versioan)
http://silatindonesia.multiply.com (Blog Foto)
http://silat.4-all.org (Milis)


Anda juga bisa bergaung dengan Forum diskusi di alamat:
http://www.silatindonesia.com/forum/


KOMUNITAS PENCAK SILAT INDONESIA
-
SahabatSilat - silatindonesia The Begining Of Global ORientation
FP2TS - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional
-
Yahoo! Groups Links







 
  


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik Kutuloncat
Silat Lidah juga udah di Patenkan sama ANTV, dengan isi yang amat Ngawur bisa 
nggak jelas, toh ssebagian pemirsa Indonesia bangga bangt Nonton acara yang 
bikin otak kita susah mikir.



  - Original Message - 
  From: O'ong Maryono 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 31, 2007 10:40 AM
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007


  Sahabat silat 

  Wah bangsa kita serba terlambat dikawasan sendiri.
  Silat Sending yang berasal dari Bugis, sudah dipatent
  kan menjadi Silat gayong Malaysia, bagaimana si boss
  emangnya tidak tahu betul atau ogah tahu ni

  Ciao

  O'ong

  --- iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian
  > pada kebakaran jenggot?padahal kan punya
  > rata-rata gak berjenggot...
  > 
  > tapi kalo yang dipatenin Alamsyahane pengen
  > liat tuh kloning melayunya...bocor kali ya?
  > 
  > agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn
  > disukusi kita..
  > emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi
  > sekali lagi tidak pernah ada kata terlambat untuk
  > instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan
  > bussiness oriented
  > giliran mau dapet untung pada ngerubung
  > gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya langusng
  > pada lupa...heheheh
  > sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
  > saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum
  > dan ham 
  > lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya
  > kita..jangan sampe kecolongan dan kebakaran jenggot
  > kayak rasa sayange kemareno iya buat sodara2
  > yang dari padang...denger desas-desus makanan
  > kebanggaan kita semua kalau latihan di hydro yaitu
  > rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara
  > tetangga tercinta satu rumpun
  > Mal...sia(mudah2-an salah..)
  > untuk silat kira2 gimana yah?
  > bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi
  > kita.
  > gan eko? kira dos pundi nggih?
  > 
  > tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud
  > loh..)
  > 
  > gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: waduh PR nya
  > Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
  > 
  > kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren
  > doang ya...
  > 
  > pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang
  > TANGTUNG tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu,
  > yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep
  > TANGTUNG-nya..
  > 
  > Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
  > 
  > Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat
  > Sakti dari Bapak Menteri Olahraga dan sekalian minta
  > Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
  > 
  > Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat
  > Lidah, Silat Tangtung menjadi Silat Tekhnik dengan
  > jimat Surat Sakti !!
  > 
  > khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat
  > Tangtung, Silat Teknik dan Jimat Surat Sakti !!
  > 
  > Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
  > 
  > -guslam sang 'sarungkampret'-
  > 
  > --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]>
  > wrote:
  > 
  > From: yans <[EMAIL PROTECTED]>
  > Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
  > pencak silat 2007
  > To: silatindonesia@yahoogroups.com
  > Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
  > 
  > 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB
  > PENDIDIKAN 
  > 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
  > 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
  > 4.PERBANYAK FESTIVAL
  > 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD
  > 
  > 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR
  > MAUPUN OUTDOOR
  > 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
  > 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN
  > BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA
  > TEST, KEMUDAHAN KERJA
  > 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
  > 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
  > 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH
  > RAGA TAPI ACARA HIBURAN YANG MENARIK DI TV
  > 
  > Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali,
  > mungkin saya dan beberapa orang team akan mengadakan
  > pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan
  > berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami
  > berikan kepada menteri Olahraga, agar menteri
  > Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti
  > bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi
  > juga aksinya. ngomong2 siapa yang mo ikut menghadap
  > pak menteri Olahraga silahkan daftar.
  > 
  > 1. Iwan
  > 2. Gus Lam
  > 3. Ezra
  > 4. 
  > 5. Silahkan tambahkan
  > 
  > - Original Message - 
  > From: iwan setiawan 
  > To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
  > Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
  > Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
  > pencak silat 2007
  > 
  > Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang
  > dada kita harus akui, kita kalah!! namun bukan
  > berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti
  > bangkit broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik
  > yang pern

Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik O'ong Maryono
Sahabat silat 

Wah bangsa kita serba terlambat dikawasan sendiri.
Silat Sending yang berasal dari Bugis, sudah dipatent
kan menjadi Silat gayong Malaysia, bagaimana si boss
emangnya tidak tahu betul atau ogah tahu ni


Ciao

O'ong
 
--- iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian
> pada kebakaran jenggot?padahal kan punya
> rata-rata gak berjenggot...
>
>   tapi kalo yang dipatenin Alamsyahane pengen
> liat tuh kloning melayunya...bocor kali ya?
> 
> agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn
> disukusi kita..
> emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi
> sekali lagi tidak pernah ada kata terlambat untuk
> instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan
> bussiness oriented
> giliran mau dapet untung pada ngerubung
> gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya langusng
> pada lupa...heheheh
> sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
> saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum
> dan ham 
> lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya
> kita..jangan sampe kecolongan dan kebakaran jenggot
> kayak rasa sayange kemareno iya buat sodara2
> yang dari padang...denger desas-desus makanan
> kebanggaan kita semua kalau latihan di hydro yaitu
> rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara
> tetangga tercinta satu rumpun
> Mal...sia(mudah2-an salah..)
> untuk silat kira2 gimana yah?
> bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi
> kita.
> gan eko? kira dos pundi nggih?
> 
> tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud
> loh..)
> 
> gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: waduh PR nya
> Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
> 
> kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren
> doang ya...
> 
> pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang
> TANGTUNG tidak bisa berbuat banyak tanpa dibantu,
> yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep
> TANGTUNG-nya..
> 
> Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
> 
> Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat
> Sakti dari Bapak Menteri Olahraga dan sekalian minta
> Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
> 
> Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat
> Lidah, Silat Tangtung menjadi Silat Tekhnik dengan
> jimat Surat Sakti !!
> 
> khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat
> Tangtung, Silat Teknik dan Jimat Surat Sakti !!
> 
> Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
> 
> -guslam sang 'sarungkampret'-
> 
> --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> From: yans <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
> 
> 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB
> PENDIDIKAN 
> 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
> 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
> 4.PERBANYAK FESTIVAL
> 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD
> 
> 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR
> MAUPUN OUTDOOR
> 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
> 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN
> BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA
> TEST, KEMUDAHAN KERJA
> 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
> 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
> 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH
> RAGA TAPI ACARA HIBURAN YANG MENARIK DI TV
> 
> Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali,
> mungkin saya dan beberapa orang team akan mengadakan
> pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan
> berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami
> berikan kepada menteri Olahraga, agar menteri
> Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti
> bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi
> juga aksinya. ngomong2 siapa yang mo ikut menghadap
> pak menteri Olahraga silahkan daftar.
> 
> 1. Iwan
> 2. Gus Lam
> 3. Ezra
> 4. 
> 5. Silahkan tambahkan
> 
> - Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
> Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
> Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia
> pencak silat 2007
> 
> Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang
> dada kita harus akui, kita kalah!! namun bukan
> berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti
> bangkit broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik
> yang pernah belajar dari bangsa kita, baik dari
> strategi gerilya maupun dari silat...saatnya
> sekarang semua tak hanya berpikir memajukan prestasi
> dan prestige silat (berpikir bukan urusan
> kita...mendingan berbuat aja, kalo semua berpikir
> terus siapa yang berbuat?) buat saudara-saudara kita
> yang berhasil memajukan silat di luar negeri harus
> kita kasih penghargaan juga karena dengan demikian
> salah satu budaya kita dipelajari.. .salut buat
> semua!!!
> 
> Buat kita yang disini evaluasi diri adalah program
> utama gak perlu cari kambing item...(soalnya yang
> mirip kambing banyak), untuk kepengurusan IPSI
> baru...tolong lih

Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik iwan setiawan
kebiasaan atau emang tabiat bangsa ini kalo kejadian pada kebakaran 
jenggot?padahal kan punya rata-rata gak berjenggot...
   
  tapi kalo yang dipatenin Alamsyahane pengen liat tuh kloning 
melayunya...bocor kali ya?

agustiya herdwiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn disukusi kita..
emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi sekali lagi tidak pernah 
ada kata terlambat untuk instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan 
bussiness oriented
giliran mau dapet untung pada ngerubung gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya 
langusng pada lupa...heheheh
sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe 
kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya buat 
sodara2 yang dari padang...denger desas-desus makanan kebanggaan kita semua 
kalau latihan di hydro yaitu rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara 
tetangga tercinta satu rumpun Mal...sia(mudah2-an salah..)
untuk silat kira2 gimana yah?
bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi kita.
gan eko? kira dos pundi nggih?

tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud loh..)

gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: waduh PR nya Bapak Menteri Olahraga banyak 
ya om...

kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren doang ya...

pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang TANGTUNG tidak bisa berbuat 
banyak tanpa dibantu, yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep 
TANGTUNG-nya..

Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah

Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat Sakti dari Bapak Menteri 
Olahraga dan sekalian minta Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?

Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat Lidah, Silat Tangtung menjadi 
Silat Tekhnik dengan jimat Surat Sakti !!

khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat Tangtung, Silat Teknik dan Jimat 
Surat Sakti !!

Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe

-guslam sang 'sarungkampret'-

--- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: yans <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM

1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB PENDIDIKAN 
2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
3.PERBANYAK KEJUARAAN 
4.PERBANYAK FESTIVAL
5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD 
6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR MAUPUN OUTDOOR
7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 
9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA TEST, KEMUDAHAN KERJA
10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH RAGA TAPI ACARA HIBURAN 
YANG MENARIK DI TV

Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali, mungkin saya dan beberapa 
orang team akan mengadakan pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan 
berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami berikan kepada menteri 
Olahraga, agar menteri Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti 
bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi juga aksinya. ngomong2 siapa 
yang mo ikut menghadap pak menteri Olahraga silahkan daftar.

1. Iwan
2. Gus Lam
3. Ezra
4. 
5. Silahkan tambahkan

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang dada kita harus akui, kita 
kalah!! namun bukan berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti bangkit 
broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik yang pernah belajar dari bangsa kita, 
baik dari strategi gerilya maupun dari silat...saatnya sekarang semua tak hanya 
berpikir memajukan prestasi dan prestige silat (berpikir bukan urusan 
kita...mendingan berbuat aja, kalo semua berpikir terus siapa yang berbuat?) 
buat saudara-saudara kita yang berhasil memajukan silat di luar negeri harus 
kita kasih penghargaan juga karena dengan demikian salah satu budaya kita 
dipelajari.. .salut buat semua!!!

Buat kita yang disini evaluasi diri adalah program utama gak perlu cari kambing 
item...(soalnya yang mirip kambing banyak), untuk kepengurusan IPSI 
baru...tolong lihat ternyata prestasi kita kok makin jeblok, saya mah sebagai 
warga negara punya hak minta tanggung jawab anda aja...udah silat makin non 
populer di dalam negeri eh terpuruk di kejuaraan duniaanda mau ngomong apa 
lagi ? kan anda emang digaji untuk itu...

udahlah. ...saya mah nuntut
MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB PENDIDIKAN 
PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
PERBANYAK KEJUARAAN 
PERBANYAK FESTIVAL
MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD SEBAGAI PELESTARIAN

Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik iwan setiawan
iya mbak, Ezra pesen lumpia ama bakpia pathok..ama dodol garut dari Yogya, 
eh ada gak ya?
   
  salam,
   
  wans
  BBM (bodor, bodor maenpo)

"Sahabatsilat.com" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Waduh Mbak Lia jangan lupa oleh2nya dari SMG dan Yogja buat kita2 di 
Jakarta nih :)
kapan main ke Padepokan ..., jangan Nongronk di depan komputer terusss y 
hihih

Salam

- Original Message - 
From: Lia Muliawaty 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, October 30, 2007 5:19 PM
Subject: RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil 
tetangga

All..

Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
tetangga...

Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka

Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
tersebut. 
"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
ujarnya. 
Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
dekat. 
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
tersebut berasal dari Indonesia. 
"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
dari Malaysia. 
Asal Sumbar 
Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
lalu. 
Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
Garinggiang. 
Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
1981. 
"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
pada tahun 1983. 
Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo
menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office juga di Osaka
pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas
penggunaan lagu itu. 
Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM
Cocolo guna mengeRti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang
lengkap. 
Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh Negara
tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, menyusul
serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warga negara Indonesia yang
bermukim di Malaysia. 

Sumber: Kapanlagi.com



From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agustiya
herdwiyanto
saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe
kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya

RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik iwan setiawan
Cikalong ...jadi Cikalung, cikalangCimande jadi Cimindi...kalo gak salah 
waktu festival seni budaya di Johorpun kuda lumping dipakenah yang gak 
mikir itu bukan kita...tapi pimpinan negeri
   
  orang permisi sama yang kuat...kalo ama yang lemah gak perlu khan? mungkin 
itu pedoman mereka...
   
  sayang negeriku lagi letoy.
   
  salam

Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  All..

Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
tetangga...

Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka

Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
tersebut. 
"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
ujarnya. 
Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
dekat. 
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
tersebut berasal dari Indonesia. 
"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
dari Malaysia. 
Asal Sumbar 
Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
lalu. 
Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
Garinggiang. 
Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
1981. 
"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
pada tahun 1983. 
Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo
menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office juga di Osaka
pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas
penggunaan lagu itu. 
Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM
Cocolo guna mengeRti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang
lengkap. 
Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh Negara
tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, menyusul
serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warga negara Indonesia yang
bermukim di Malaysia. 

Sumber: Kapanlagi.com



From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agustiya
herdwiyanto
saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe
kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya
buat sodara2 yang dari padang...denger desas-desus makanan kebanggaan
kita semua kalau latihan di hydro yaitu rendang padang juga sudah
dipatenkan oleh negara tetangga tercinta satu rumpun
Mal..

Re: [silatindonesia] Inilah produk-produk "asli" Malaysia !

2007-10-30 Terurut Topik iwan setiawan
GAMPANG.NTAR JUGA BO'ONG DIPATENKAN SI NEGERI JIRAN

Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Baca sampe abis:)

Dari milis sebelah

==

Inilah yg disebut sebagai produk "asli" Malaysia yakni:

http://forumctx. topix.net/ forum/world/ malaysia/ T49982MFIEVG9AC5 8 

 

indocool
Denpasar, Indonesia

50 THINGS MALAYSIAN

Food
1. Nasi lemak
2. Nasi kandar
3. Roti canai
4. Teh tarik
5. Kajang satay
6. Ramly burger
7. Char koay teow
8. Rojak
9. Yee sang
10. Laksa
11. Sambal belacan
12. Cendol

Expressions
13. Lah
14. Aiyo
15. Cin-cai
16. Malaysia Boleh
17. Yam Seng
18. Syiok
19. Alamak

Personalities
20. Tunku Abdul Rahman
21. Tun Dr Mahathir Mohamad
22. Tan Sri P. Ramlee
23. Sudirman
24. Lat
25. Michelle Yeoh

Buildings & Places
26. Genting Highlands
27. 24-hour Mamak stall
28. Kopitiam
39. Putrajaya
30. Petronas Twin Towers
31. Sepang International Circuit
32. Mount Kinabalu
33. Kuala Lumpur International Airport
34. Stadium Merdeka
35. Malacca
36. Batu Caves
37. Penang ferry

Culture & Others
38. Proton
39. Balik kampung
40. Open house
41. Baju kurung
42. Baba-Nyonya
43. Malaysian hospitality
44. "Malaysian time"
45. Wayang Kulit
46. MyKAD
47. Longhouse
48. Vision 2020
49. Ang pow in many colours
50. Wau

kebetulan saya asli aceh, dan saya tau betul ada beberapa "THINGS"
malaysia yang mirip banget dengan yang dari ACEH!!

Food
1. Nasi lemak -> di aceh namanya "bu lemak" = nasi lemak. banyak di
warung2 aceh.
3. Roti canai -> di aceh namanya "roti cane". banyak di warung2 aceh.
4. Teh tarik -> di aceh namanya "teh tarek". banyak di warung2 aceh.
ada juga namanya "kopi tarek". ntar giliran dijiplak juga...
8. Rojak -> rujak! asli indonesia bukan ini?
10. Laksa -> pernah makan ini juga di aceh, dibuatin sama ibu saya
waktu saya masih kecil.
11. Sambal belacan -> dalam bahasa aceh namanya "belacan" juga =
sambal terasi
12. Cendol -> nih asli indonesia!! di bandung aya namina Cendol
Elzabeth! enak euy..!!

Culture & Others
45. Wayang Kulit -> ASLI JAWA BO!!! The Real Indonesia!!!

Reply »
|
Monday Oct 1

rat wrote:

indon ni kalau dah tau banyak "barang"dia kena rembat dgn negara lain
jaga la elok2..
zaman skrng,budaya merupakn hakcipta dan aset berharga...bangsa yg
lembab dia akan ketinggalan. .
tengok jepun..tempe pun dia dah patenkan..siapa putih mata
skarang..kalo ko nak ote tempe tu jumpa diorang minta permision...
wayang kulit,batik malaysia dah patenkan haknya..
korang bole mengaku barang korang tapi dari segi legasi dan bisnes hak
pematen...
so..slamat tinggal bangsa yg lembab dan bebal..

ngaku juga kau kalau kau suka curi kebudayaan orang. tinggal kau
sekarang masih punya malu gak sebagai bangsa. mana lagi yang mau kau
curi???

curi saja semua kebudayaan indonesia. karena aku tahu malingsia
sekarang sebenarnya lagi krisis budaya. terjadi benturan antar budaya
melayu, india, dan china. so melayu yang merasa terancam berusaha
mengadopsi budaya bangsa indonesia yang lebih besar untuk survive.
sehingga orang luar tidak melihat budaya malingsia adalah budaya china
dan india, namun dominan budaya melayu. sebenarnya malingsia ini
negara apa sih??? identity kebudayaannya tidak jelas dan
campur-campur, begitu dalam pikiran orang barat.

ayo kamu sekarang bisa coba juga patenkan itu tari kecak, barong, dan
tari lainnya dari bali.
tapi sekuat apapun kau coba tiru, dunia tetap tahu kalau tari itu
tetap tari orang bali.

wayang kulit pun coba kau patenkan ??? silahkan lah. seluruh dunia
barat juga tahu wayang kulit asli Jawa. jijik deh... sama bangsa
penjiplak!! 

PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia:
The contents of this e-mail and its attachments, if any, are for the intended 
recipient(s) only and may contain proprietary, confidential or otherwise 
private information. If you are not the intended recipient or if you have 
inadvertently received this email, please note that any use, disclosure, 
copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on 
this e-mail or any attachments hereto is prohibited and may be unlawful, and 
that you should delete this e-mail and its attachments, if any, and duly notify 
us of the miss delivery by e-mailing the sender.

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] OOT-YOGYAKOMTEK 2007: Memadukan Teknologi dan Tradisi

2007-10-30 Terurut Topik Lia Muliawaty
 Subject: YOGYAKOMTEK 2007: Memadukan Teknologi dan Tradisi

 

 
YOGYAKOMTEK 2007:

Memadukan Teknologi dan Tradisi

APKOMINDO DIY kembali menggelar YOGYAKOMTEK 2007 untuk kesepuluh
kalinya. Pameran Yogyakomtek 2007 akan diselenggarakan pada 3 - 7
November 2007 dan mengambil lokasi pameran di Jogja Expo Center
Yogyakarta menempati seluruh ruangan tiga Hall seluas kurang lebih 9000
m2. Motto Yogyakomtek sejak tahun 1997 (penyelenggaraan yang pertama)
adalah TERBESAR, TERLENGKAP, TERBANYAK. Mengapa kata TERBANYAK berada di
belakang? Karena konsep dari awal, urusan Kuantitas akan menjadi yang
terakhir, APKOMINDO DIY bertekad bahwa dalam penyelenggaraan event,
Kualitas yang didahulukan. Motto ini sejak awal diselenggarakan memang
bermakna sebagai Pameran dan  Bursa Penjualan Komputer serta  segala
perlengkapan digital ini mengutamakan pada kualitas sebuah pameran, dan
pada akhirnya memang menjadi sebuah ajang penjualan terbesar di seluruh
Jawa Tengah & DIY.  

Tanpa hasil yang memadai, tidak mungkin sebuah brand pameran
mampu diselenggarakan sampai berulang kali hingga sepuluh kali. Sejak
beberapa tahun belakangan ini, perkembangan jumlah pameran komputer di
Yogyakarta hampir lebih dari 5 kali dalam setahun, bahkan tercatat tahun
2006 terdapat 9 kali pameran komputer. Demikian juga di tahun 2007 ini
kemungkinan jumlahnya juga tidak berbeda banyak. Padahal kualitas
keberhasilan penyelenggaraan sebuah pameran komputer tidak semata-mata
hanya dilihat dari keuntungan bisnis saja karena sebagai asosiasi,
APKOMINDO DIY tidak dapat terlepas dari visi dan misi sosial yang
diemban yaitu memperkenalkan sekaligus menggalakkan penggunaan komputer
di masyarakat (khususnya masyarakat DIY) yang dapat meningkatkan
efisiensi dan optimalisasi di segala bidang. 

Pameran Yogyakomtek mengutamakan kenyamanan para pengunjung
dengan memberi ruang gerak dan jalan yang lebih luas kepada pengunjung
agar mereka tak perlu berdesakan saat mengikuti pameran. Kalau biasanya
kapling pameran standard hanya memiliki satu sisi muka, kali ini
semuanya memiliki dua sisi muka dan seluruh arena pameran berupa
"Island" dan menjadi bernilai strategis karena tak ada istilah "kapling
pojok". Inilah pameran dengan total 3 Hall tanpa memakai sudut ruang
pameran agar pengatur udara di JEC terasa lebih nyaman oleh pengunjung. 

Tema Yogyakomtek 2007 kali ini memang berbeda, bila
sebelum-belumnya selalu berangkat dari isu-isu terbaru dari tekhnologi
yang akan menjadi trend dunia IT, tapi untuk 2007 ini lebih universal
dan lebih mengarahkan kepada event Yogyakomtek ini sendiri. Tidak lupa
juga mengangkat IKON Kota Yogyakarta sebagai kota budaya yang cukup
sering tampil di berbagai media, yaitu Stasiun Tugu, maka tematik untuk
2007 ini adalah "Yogyakomtek ... Stasiun Techie Jogja". Maka dengan tema
"Yogyakomtek ... Stasiun Techie Jogja" kita lebih memfokuskan bahwa
dengan memasuki area Pameran Yogyakomtek 2007 akan membuat pengunjung
menjadi "Techie". Panitia Yogyakomtek dan APKOMINDO DIY berusaha
memadukan antara teknologi dan tradisi. Artinya meskipun gelombang
perkembangan teknologi informasi yang sedemikian dahsyat menerpa kita
baik dengan efek positif maupun negatif, seyogyanya kita tetap berpegang
pada tradisi dan budaya asli Indonesia (khususnya Yogyakarta sebagai
kota budaya).

Dari sisi Stasiun Tugu tersebut untuk memperkuat kesan dan
keseriusan dari panitia pelaksana, panitia akan membangun eksterior
Stasiun Tugu menutupi JEC yang bahkan besarnya akan melebihi Stasiun
Tugu itu sendiri. Gedung JEC seolah-oleh "disulap" menjadi Stasiun Tugu
Yogyakarta. Dengan menelan biaya mencapai Rp 250 juta (dari total budget
sebesar Rp 1.5 M) untuk mendirikan dan membuat kesan seperti Stasiun
Tugu beserta kesan di Peron maupun di ruang tunggu Stasiun Tugu, panitia
mengkondisikan area pameran semirip mungkin dengan kondisi nyata Stasiun
Tugu. Bahkan saat ini panitia telah menghubungi pihak PT. KAI untuk
mendapatkan seragam maupun aksesoris asli dari Stasiun Tugu. Begitu
memasuki area pameran, pengunjung seolah-olah memasuki Stasiun Tugu
Yogyakarta, mulai dari membeli ticket masuk di loket-loket, masuk ke
peron ruang tunggu sampai ke dalam area pameran. Desain Eksterior ini
telah didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia untuk mendapatkan REKOR
MURI.

3 REKOR MURI sekaligus

Tiga kali penghargaan MURI telah diterima oleh APKOMINDO DIY
selama penyelenggaraan Pameran Yogyakomtek,  yaitu pada tahun 2003
dengan "Dinding Monitor Komputer Terpanjang di Dunia", tahun 2004 dengan
"Cetakan Foto Digital Terpanjang atas kawasan wisata legendaris jalan
Malioboro" dan tahun 2006 melalui "Digital Printing Terbesar" yang
dipasang pada dinding dalam sisi selatan ruang  dalam pameran JEC dengan
ukuran sebesar 5 m X 130 m. Berbeda tahun-tahun sebelumnya, tahun 2007
ini APKOMINDO DIY akan mencatatkan 3 REKOR MURI sekaligus, yaitu:

1.  Rekor MURI Eksterior Stasiun Tugu Yogyakarta 

Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik Sahabatsilat.com
Waduh Mbak Lia jangan lupa oleh2nya dari SMG dan Yogja buat kita2 di Jakarta 
nih :)
kapan main ke Padepokan ..., jangan Nongronk di depan komputer terusss y 
hihih

Salam


  - Original Message - 
  From: Lia Muliawaty 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 30, 2007 5:19 PM
  Subject: RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs 
diambil tetangga


  All..

  Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
  tetangga...

  Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka

  Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
  kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
  kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
  berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
  Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
  Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
  tersebut. 
  "Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
  ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
  Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
  Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
  Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
  "Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
  agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
  ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
  ujarnya. 
  Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
  peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
  menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
  dekat. 
  Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
  mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
  asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
  tersebut berasal dari Indonesia. 
  "Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
  lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
  Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
  lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
  keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
  dari Malaysia. 
  Asal Sumbar 
  Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
  diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
  Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
  lalu. 
  Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
  penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
  Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
  yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
  Garinggiang. 
  Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
  mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
  penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
  adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
  Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
  Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
  diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
  adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
  1981. 
  "Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
  kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
  seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
  Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
  untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
  diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
  pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
  pada tahun 1983. 
  Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo
  menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office juga di Osaka
  pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas
  penggunaan lagu itu. 
  Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM
  Cocolo guna mengeRti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang
  lengkap. 
  Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh Negara
  tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, menyusul
  serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warga negara Indonesia yang
  bermukim di Malaysia. 

  Sumber: Kapanlagi.com

  

  From: silatindonesia@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agustiya
  herdwiyanto
  saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
  lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe
  kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya
  buat sodara2 yang dari padang.

[silatindonesia] Inilah produk-produk "asli" Malaysia !

2007-10-30 Terurut Topik Lia Muliawaty
Baca sampe abis:)

Dari milis sebelah

==

Inilah yg disebut sebagai produk "asli" Malaysia yakni:

http://forumctx. topix.net/ forum/world/ malaysia/ T49982MFIEVG9AC5 8 

 

indocool
Denpasar, Indonesia

50 THINGS MALAYSIAN

Food
1. Nasi lemak
2. Nasi kandar
3. Roti canai
4. Teh tarik
5. Kajang satay
6. Ramly burger
7. Char koay teow
8. Rojak
9. Yee sang
10. Laksa
11. Sambal belacan
12. Cendol

Expressions
13. Lah
14. Aiyo
15. Cin-cai
16. Malaysia Boleh
17. Yam Seng
18. Syiok
19. Alamak

Personalities
20. Tunku Abdul Rahman
21. Tun Dr Mahathir Mohamad
22. Tan Sri P. Ramlee
23. Sudirman
24. Lat
25. Michelle Yeoh

Buildings & Places
26. Genting Highlands
27. 24-hour Mamak stall
28. Kopitiam
39. Putrajaya
30. Petronas Twin Towers
31. Sepang International Circuit
32. Mount Kinabalu
33. Kuala Lumpur International Airport
34. Stadium Merdeka
35. Malacca
36. Batu Caves
37. Penang ferry

Culture & Others
38. Proton
39. Balik kampung
40. Open house
41. Baju kurung
42. Baba-Nyonya
43. Malaysian hospitality
44. "Malaysian time"
45. Wayang Kulit
46. MyKAD
47. Longhouse
48. Vision 2020
49. Ang pow in many colours
50. Wau

kebetulan saya asli aceh, dan saya tau betul ada beberapa "THINGS"
malaysia yang mirip banget dengan yang dari ACEH!!

Food
1. Nasi lemak -> di aceh namanya "bu lemak" = nasi lemak. banyak di
warung2 aceh.
3. Roti canai -> di aceh namanya "roti cane". banyak di warung2 aceh.
4. Teh tarik -> di aceh namanya "teh tarek". banyak di warung2 aceh.
ada juga namanya "kopi tarek". ntar giliran dijiplak juga...
8. Rojak -> rujak! asli indonesia bukan ini?
10. Laksa -> pernah makan ini juga di aceh, dibuatin sama ibu saya
waktu saya masih kecil.
11. Sambal belacan -> dalam bahasa aceh namanya "belacan" juga =
sambal terasi
12. Cendol -> nih asli indonesia!! di bandung aya namina Cendol
Elzabeth! enak euy..!!

Culture & Others
45. Wayang Kulit -> ASLI JAWA BO!!! The Real Indonesia!!!

Reply »
|
Monday Oct 1

rat wrote:

indon ni kalau dah tau banyak "barang"dia kena rembat dgn negara lain
jaga la elok2..
zaman skrng,budaya merupakn hakcipta dan aset berharga...bangsa yg
lembab dia akan ketinggalan. .
tengok jepun..tempe pun dia dah patenkan..siapa putih mata
skarang..kalo ko nak ote tempe tu jumpa diorang minta permision...
wayang kulit,batik malaysia dah patenkan haknya..
korang bole mengaku barang korang tapi dari segi legasi dan bisnes hak
pematen...
so..slamat tinggal bangsa yg lembab dan bebal..

ngaku juga kau kalau kau suka curi kebudayaan orang. tinggal kau
sekarang masih punya malu gak sebagai bangsa. mana lagi yang mau kau
curi???

curi saja semua kebudayaan indonesia. karena aku tahu malingsia
sekarang sebenarnya lagi krisis budaya. terjadi benturan antar budaya
melayu, india, dan china. so melayu yang merasa terancam berusaha
mengadopsi budaya bangsa indonesia yang lebih besar untuk survive.
sehingga orang luar tidak melihat budaya malingsia adalah budaya china
dan india, namun dominan budaya melayu. sebenarnya malingsia ini
negara apa sih??? identity kebudayaannya tidak jelas dan
campur-campur, begitu dalam pikiran orang barat.

ayo kamu sekarang bisa coba juga patenkan itu tari kecak, barong, dan
tari lainnya dari bali.
tapi sekuat apapun kau coba tiru, dunia tetap tahu kalau tari itu
tetap tari orang bali.

wayang kulit pun coba kau patenkan ??? silahkan lah. seluruh dunia
barat juga tahu wayang kulit asli Jawa. jijik deh... sama bangsa
penjiplak!! 

  


PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia:
The contents of this e-mail and its attachments, if any, are for the intended 
recipient(s) only and may contain proprietary, confidential or otherwise 
private information. If you are not the intended recipient or if you have 
inadvertently received this email, please note that any use, disclosure, 
copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on 
this e-mail or any attachments hereto is prohibited and may be unlawful, and 
that you should delete this e-mail and its attachments, if any, and duly notify 
us of the miss delivery by e-mailing the sender.

 



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 vs diambil tetangga

2007-10-30 Terurut Topik Lia Muliawaty
All..

 

Cuma nyambungin ajah...ini berita buatan Indonesia yg di ambil Negara
tetangga...

 

Malaysia Kembali "Bajak" Lagu Daerah Indonesia di Osaka



Kapanlagi.com - Konsulat Jenderal RI di Osaka melayangkan surat protes
kepada Direktur Malaysian Tourism Office di Osaka, menyusul penggunaan
kembali lagu daerah Indonesia dalam acara Asia Festival 2007 yang
berlangsung di Osaka pada pertengahan Oktober lalu. 
Konsul Jenderal RI Pitono Purnomo mengemukakan hal itu kepada Antara di
Tokyo, Kamis (25/10), ketika dikonfirmasi mengenai aksi "pembajakan"
tersebut. 
"Kami sudah mengirimkan surat protes kepada pihak Malaysia namun belum
ada respon sama sekali dari mereka," katanya. 
Pihak Konsulat juga sudah melakukan koordinasi dengan pejabat Departemen
Luar Negeri RI di Jakarta serta petinggi Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur. 
"Surat protes ini penting sebagai peringatan keras terhadap Malaysia
agar tidak lagi sembarangan menggunakan lagu-lagu Indonesia. Kejadian
ini nanti bisa diartikan negatif, misalnya seperti menantang Indonesia,"
ujarnya. 
Oleh sebab itu, katanya, pihak konsulat buru-buru mengirimkan surat
peringatan agar Malaysia bisa menahan diri agar hubungan kedua bangsa
menjadi semakin memburuk. Terlebih kedua negara merupakan tetangga yang
dekat. 
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sebetulnya Indonesia tidak
mempermasalahkan penggunaan lagu-lagu Indonesia oleh Negara lain,
asalkan secara jujur memberikan penjelasan yang lengkap bahwa lagu
tersebut berasal dari Indonesia. 
"Kita sebetulnya bangga juga kalau lagu kita diperkenalkan oleh pihak
lain, tetapi bukan begitu caranya," kata Pitono lagi. 
Ia menegaskan bahwa kesengajaan mengubah sebagian lirik dan aransemen
lagu oleh pihak Malaysia dapat mengakibatkan penonton beranggapan bahwa
keseluruhan penampilan baik musik dan tariannya adalah tari dan musik
dari Malaysia. 
Asal Sumbar 
Menurut informasi yang diperoleh, penggunaan lagu Indonesia itu
diketahui saat berlangsungnya acara Asia Festival 2007 yang diikuti oleh
Negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Malaysia pada 12-14 Oktober
lalu. 
Salah seorang staf konsulat Jenderal Osaka ketika itu tengah menyaksikan
penampilan tim kesenian Malaysia "Cinta Sayang" pada 14 Oktober lalu.
Salah satu tarian yang ditampilkan Malaysia menggunakan iringan musik
yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), yaitu Indang Sungai
Garinggiang. 
Sebelum dan sesudahnya pihak Malaysian Tourism Office di Osaka yang
mengelola penampilan tim kesenian tersebut sama sekali tidak memberi
penjelasan bahwa lagu yang dipakai sebagai musik pengiring tarian itu
adalah lagu yang berasal dari Indonesia. 
Guna memastikan, pihak konjen RI Osaka menghubungi berbagai pihak di
Jakarta dan juga tokoh-tokoh masyarakat asal Sumatera Barat dan
diperoleh kepastian bahwa pencipta lagu "Indang Sungai Garinggiang"
adalah Tiar Ramon, seniman musik dan penyanyi asal Sumbar pada tahun
1981. 
"Memang sang penciptanya sudah meninggal, tetapi semua data-data yang
kita miliki sudah cukup kuat untuk bisa memperingati Malaysia," kata
seorang warga Minang yang tinggal di Osaka. 
Menurut keterangannya, lagu itu diciptakan atas permintaan Pemda Sumbar
untuk digunakan sebagai musik pengiring "Tari Indang". Lagu itu
diperkenalkan pertama kali dipertunjukkan secara nasional pada upacara
pembukaan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) tingkat nasional di Padang
pada tahun 1983. 
Berdasarkan semua data itulah Konsul Jenderal Osaka Pitono Purnomo
menyurati Azhari Haron, Direktur Malaysian Tourism Office juga di Osaka
pada 19 Oktober 2007 untuk memberikan penjelasan yang selengkapnya atas
penggunaan lagu itu. 
Tembusan surat juga dilayangkan ke pihak penyelenggara festival FM
Cocolo guna mengeRti persoalannya dengan memberikan penjelasan yang
lengkap. 
Sebelumnya lagu daerah asal Maluku Rasa Sayange juga dibajak oleh Negara
tetangga itu yang semakin menyulut sentimen bangsa Indonesia, menyusul
serangkaian perlakukan buruk dan meremehkan warga negara Indonesia yang
bermukim di Malaysia. 

Sumber: Kapanlagi.com



From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of agustiya
herdwiyanto
saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe
kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya
buat sodara2 yang dari padang...denger desas-desus makanan kebanggaan
kita semua kalau latihan di hydro yaitu rendang padang juga sudah
dipatenkan oleh negara tetangga tercinta satu rumpun
Mal...sia(mudah2-an salah..)
untuk silat kira2 gimana yah?
bisa ga kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi kita.
gan eko? kira dos pundi nggih?






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-30 Terurut Topik agustiya herdwiyanto
sekedar mengingatkan dan menambahi bahasn disukusi kita..
emang nyesek sih kalau kalah nya telak 14 -2...tapi sekali lagi tidak pernah 
ada kata terlambat untuk instropeksi dan benahin tuh sifat2 kemaruk dan 
bussiness oriented
giliran mau dapet untung pada ngerubung gitu.sampai2 kadang jiwa ksatrianya 
 langusng pada lupa...heheheh
sebelum lupa lebih jauh sekedar mengingatkan saja
saat ini departemen kebudayaan dan kementrian hukum dan ham 
lagi gencar untuk menginventarisir kekayaan budaya kita..jangan sampe 
kecolongan dan kebakaran jenggot kayak rasa sayange kemareno iya buat 
sodara2 yang dari padang...denger desas-desus makanan kebanggaan kita semua 
kalau latihan di hydro yaitu rendang padang juga sudah dipatenkan oleh negara 
tetangga tercinta satu rumpun Mal...sia(mudah2-an salah..)
untuk silat kira2 gimana yah?
bisa ga  kita titip diaptenkan tuh silat2 tradisi kita.
gan eko? kira dos pundi nggih?

tetap ngegas jangan lupa ngerem.!!!(maksud loh..)





gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   waduh PR nya 
Bapak Menteri Olahraga banyak ya om...
 
 kalau di konsep silat, TANG-TUNG-nya mah cuman keren doang ya...
 
 pasti beliau sendiri bicara bahwa sebagai sang TANGTUNG tidak bisa berbuat 
banyak tanpa dibantu, yang perlu digerakin masyarakatnya bukan sang konsep 
TANGTUNG-nya..
 
 Jangan sampai hanya terbatas menjadi Silat Lidah
 
 Bagaimana kalau kita dengan Silat Lidah minta Surat Sakti dari Bapak Menteri 
Olahraga dan sekalian minta Surat Saktinya Bapak Menteri Kebudayaan ?
 
 Dan Mari kita wujudkan semua konsep bentuk Silat Lidah, Silat Tangtung menjadi 
Silat Tekhnik dengan jimat Surat Sakti !!
 
 khan indah tuh penggabungan Silat Lidah, Silat Tangtung, Silat Teknik dan 
Jimat Surat Sakti !!
 
 Pasti jadi Digjaya deh hehehehhehe
 
 -guslam sang 'sarungkampret'-
 
 --- On Mon, 10/29/07, yans <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 From: yans <[EMAIL PROTECTED]>
 Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Date: Monday, October 29, 2007, 3:23 PM
 
 1.MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB PENDIDIKAN 
 2.PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
 3.PERBANYAK KEJUARAAN 
 4.PERBANYAK FESTIVAL
 5.MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD 
 6.PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR MAUPUN OUTDOOR
 7.PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
 8.BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN BAIK DARI UJIAN SEKOLAH, 
9.KESEMPATAN MASUK PT TANPA TEST, KEMUDAHAN KERJA
 10.BERIKAN BONUS YANG TINGGI TANPA DISUNAT
 11.PERBANYAK SPONSOR UNTUK PENGEMBANGAN
 12.MASUKAN EVENT PENCAK SILAT TAK HANYA SEBAGAI OLAH RAGA TAPI ACARA HIBURAN 
YANG MENARIK DI TV
 
 Mas Iwan usulan di atas ini sangat bagus sekali, mungkin saya dan beberapa 
orang team akan mengadakan pembahasan mengenai usulan yang telah mas Iwan 
berikan tsb, hasil dari rumusan tersebut akan kami berikan kepada menteri 
Olahraga, agar menteri Olahraga tidak hanya sekedar tahu tapi juga mengerti 
bahwa saat ini tidak lagi dibutuhkan Pidato tapi juga aksinya. ngomong2 siapa 
yang mo ikut menghadap pak menteri Olahraga silahkan daftar.
 
 1. Iwan
 2. Gus Lam
 3. Ezra
 4. 
 5. Silahkan tambahkan
 
 - Original Message - 
 From: iwan setiawan 
 To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
 Sent: Monday, October 29, 2007 6:52 PM
 Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007
 
 Gampang jawabnya .untuk kali ini dengan lapang dada kita harus akui, kita 
kalah!! namun bukan berarti kalah..kalah dan kalah lagi. Kita musti bangkit 
broer...!!! Vietnam adalah murid terbaik yang pernah belajar dari bangsa kita, 
baik dari strategi gerilya maupun dari silat...saatnya sekarang semua tak hanya 
berpikir memajukan prestasi dan prestige silat (berpikir bukan urusan 
kita...mendingan berbuat aja, kalo semua berpikir terus siapa yang berbuat?) 
buat saudara-saudara kita yang berhasil memajukan silat di luar negeri harus 
kita kasih penghargaan juga karena dengan demikian salah satu budaya kita 
dipelajari.. .salut buat semua!!!
 
 Buat kita yang disini evaluasi diri adalah program utama gak perlu cari 
kambing item...(soalnya yang mirip kambing banyak), untuk kepengurusan IPSI 
baru...tolong lihat ternyata prestasi kita kok makin jeblok, saya mah sebagai 
warga negara punya hak minta tanggung jawab anda aja...udah silat makin non 
populer di dalam negeri eh terpuruk di kejuaraan duniaanda mau ngomong apa 
lagi ? kan anda emang digaji untuk itu...
 
 udahlah. ...saya mah nuntut
 MASUKAN PENCAK SILAT KE DALAM KURIKULUM WAJIB PENDIDIKAN 
 PERHATIKAN KESEJAHTERAAN GURU-GURU PENCAK SILAT
 PERBANYAK KEJUARAAN 
 PERBANYAK FESTIVAL
 MASUKAN DANA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DALAM APBD SEBAGAI PELESTARIAN BUDAYA 
SELAIN DANA KONI
 PERBANYAK ARENA LATIHAN PENCAK SILAT BAIK INDOOR MAUPUN OUTDOOR
 PERMUDAH PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN FASILITAS
 BERIKAN DISPENSASI BAGI ATLET YANG MASUK PELATIHAN