[silatindonesia] Re: Protes acara Silat Lidah
ass.. sebelumnya saya mohon maaf jika dalam pembahasan nanti ada kesalahan dalam penyampaian. mohon maaf juga kalau saya juga ingin berpartisifasi dalam tema ini "SILAT LIDAH". Mari kita lihat pada Kamus Besar "Bahasa Indonesia" kata ; Silat : olahraga (permainan) yg didasarkan pada ketangkasan menyerang dan membela diri dengan memakai atau tanpa senjata. Bersilat Kata : berdalih atau berdebat, memtuarbalikan perkataan Bersilat Lidah : sama dengan bersilat kata. artinya silat lidah adalah adu argumen dengan saling menyerang dan membela melalui kata-kata pembelaan dan penyerangan atau sitilah umumnya adalah Perdebatan/Berdebat. Nah dalam hal ini tentu kita sebagai pendekar yang berilmu dan berjiwa besar tentunya tidak saja menyimpulkan sesuai dengan persepsi kita masing-masing. karena jelas disini ANTV menggunakan Kalimat Lengkap yaitu SILAT LIDAH, bukan silat tangan kosong atau bersenjata :). (mohon maaf) jika kita memotong 2 kata silat dan lidah itu memang sebuah kesalahan jkika ANTV menggunakan kata SIlat Saja tapi disini ada dua kata yang tidak bisa dan mungkin pihak antv tidak akan bermaksud memotongnya :) atau menghilangkan kata lidahnya.., karena saya yakin untuk perusahaan sebesar ANTV mereka mempunyai konsultan dan ahli bahasa yang dapat mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang keluar dari media nya. mari kita kembali lagi kepada dunia persilatan sessungguhnya, (maaf), pencak silat dilahirkan dan membangun pendekar-pendekar yang berfikir cerdas, tenang, berjiwa ksatria, tidak mudah terpancing sesuatu yang belum tentu benar (maaf) jadi sudah sepatutnyalah kita belajar melihat dari berbagai sudut pandang, tidak hanya dari satu sisi saja. tindakan sahabat silat untuk mempertanyakan Kata Silat Lidah kepada antv perlu kita acungi jempol karena semua itu adalaah untuk sebuah kelurusan masalah sehingga tidak terjadi kesalahfahaman yang berkelanjutan. namun menurut hemat kami :) (maaf) mari kita sudahi persilat lidahan ini karena tidak ada yang salah baik pihak ANTV maupn sahabat silat, Antv (menurut kami) dia sudah benar menggunakan kat2nya, sahabat silat sudah benar mempertanyakan maksud dari kata2 tersebut. mari cintai silat, dengan terus membangun, dan berjuang untuk kemajuan pencak silat Indonesia. Salam Pencak Silat Yon --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Baruklinting" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Coba deh kang Iip lihat di kamus besar Bahasa Indonesia. > Silat Lidah oleh pakar bahasa yang bikin kamus cuma di artikan sebagai > bersilat lidah. > Tidak diberikan argument lain. Para pakar saja tidak berani mengartikan > Silat Lidah sebagai padanan debat. > > Jadi silat kata bukan berarti debat. Hanya "Silat Kata" yang diartikan > sebagai perdebatan. > Jadi Silat Lidah tidak sama dengan debat. > > Dalam kamus besar bahasa Indonesia ada kata "menyilat" yang diartikan > dengan menangkis serangan atau pukulan. > > Acara silat lidah anteve lebih bersifat mengambil opini dari seseorang. > Nah menampilkan Opini > Seseorang inilah tidak bisa disebut dengan silat lidah. > > SILAT LIDAH bukanlah Debat. > > Menurut producer Silat lidah anteve, Subhan Akbar katanya menghindari > kata debat. Padahal acara itu penuh dengan opini yang diperdebatkan. > > Wassalam > Baruklinting > > http://www.margaluyu-pusat.net > http://apps.margaluyu-pusat.net > http://baruklinting.blogspot.com > -Original Message- > From: silatindonesia@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of iip.milis > Sent: 24 September 2007 9:33 > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Subject: Re: [silatindonesia] Re: Protes acara Silat Lidah > > Kalau pake debat kusir nanti kusir delman pada protes juga, saya kira > gak > masalah kok mereka pake judul seperti itu, kecuali judulnya "padepokan > silat > lidah" atau "perguruan silat lidah" karena yang demikian itu memang > mengada-ada dan memang bersinggungan dengan perguruan silat yang ada, > kata > "bersilat lidah" kan ada tuh dan saya kira wajar saja mereka pakai itu > karena memang acaranya isinya orang-orang sedang bersilat lidah. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[silatindonesia] Meluruskan Kata "Silat Lidah"
ass.. sebelumnya saya mohon maaf jika dalam pembahasan nanti ada kesalahan dalam penyampaian. mohon maaf juga kalau saya juga ingin berpartisifasi dalam tema ini "SILAT LIDAH". Mari kita lihat pada Kamus Besar "Bahasa Indonesia" kata ; Silat : olahraga (permainan) yg didasarkan pada ketangkasan menyerang dan membela diri dengan memakai atau tanpa senjata. Bersilat Kata : berdalih atau berdebat, memtuarbalikan perkataan Bersilat Lidah : sama dengan bersilat kata. artinya silat lidah adalah adu argumen dengan saling menyerang dan membela melalui kata-kata pembelaan dan penyerangan atau sitilah umumnya adalah Perdebatan/Berdebat. Nah dalam hal ini tentu kita sebagai pendekar yang berilmu dan berjiwa besar tentunya tidak saja menyimpulkan sesuai dengan persepsi kita masing-masing. karena jelas disini ANTV menggunakan Kalimat Lengkap yaitu SILAT LIDAH, bukan silat tangan kosong atau bersenjata :). (mohon maaf) jika kita memotong 2 kata silat dan lidah itu memang sebuah kesalahan jkika ANTV menggunakan kata SIlat Saja tapi disini ada dua kata yang tidak bisa dan mungkin pihak antv tidak akan bermaksud memotongnya :) atau menghilangkan kata lidahnya.., karena saya yakin untuk perusahaan sebesar ANTV mereka mempunyai konsultan dan ahli bahasa yang dapat mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang keluar dari media nya. mari kita kembali lagi kepada dunia persilatan sessungguhnya, (maaf), pencak silat dilahirkan dan membangun pendekar-pendekar yang berfikir cerdas, tenang, berjiwa ksatria, tidak mudah terpancing sesuatu yang belum tentu benar (maaf) jadi sudah sepatutnyalah kita belajar melihat dari berbagai sudut pandang, tidak hanya dari satu sisi saja. tindakan sahabat silat untuk mempertanyakan Kata Silat Lidah kepada antv perlu kita acungi jempol karena semua itu adalaah untuk sebuah kelurusan masalah sehingga tidak terjadi kesalahfahaman yang berkelanjutan. namun menurut hemat kami :) (maaf) mari kita sudahi persilat lidahan ini karena tidak ada yang salah baik pihak ANTV maupn sahabat silat, Antv (menurut kami) dia sudah benar menggunakan kat2nya, sahabat silat sudah benar mempertanyakan maksud dari kata2 tersebut. mari cintai silat, dengan terus membangun, dan berjuang untuk kemajuan pencak silat Indonesia. Salam Pencak Silat Yon
[silatindonesia] Wikisilat
oya Mas Lury. aku ijin untuk Link Wikisilatnya ya??? dan kalo bisa kasih ane source code nya dooong buat belajar neh...maklum masih belajar dan jujur ajah neh...siapa tahu bisa jadi pertimbangan untuk buat TA hik..hik..hik..sukur2 kalo temen2 punya ide kira2 apa gitutema TA ane... Maju terus Pencak Silat
[silatindonesia] Re: Untuk Jenderal Prabowo
Beetul Mas Zony, namun demikian Perguruan jangan dilibatkan soal tindak dan orangnya ya...karena, konon ceritanya di perguruan lah tempat pendekear2 bertengger yang katanyanya juga disanalah tempat orang-orang yang berjiwa skatria, murah hati, jujur dan tidak sombong serta berbudi pekerti luhur? jujur aku malu kalo inget kata-kata ini hik..hik..hik... yons --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau ngak salah pak prabowo ini salah satu dewan guru di perguruan satria > muda indonesia ya (cmiiw) > > > peace > > > -----Original Message- > From: yons_yog [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, August 31, 2007 9:35 AM > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Subject: [silatindonesia] Re: Untuk Jenderal Prabowo > > Akhirnya...ada juga yang cerita sebetulnya... > kita semua hanya perli tahu...sosok seorang figur pimpinan, jadi > sederhananya dari cerita mas Doni saja, saya harap kita bisa tahu dan > mengerti siapa dirinya? > :) > > > --- >
[silatindonesia] Re: Untuk Jenderal Prabowo
Akhirnya...ada juga yang cerita sebetulnya... kita semua hanya perli tahu...sosok seorang figur pimpinan, jadi sederhananya dari cerita mas Doni saja, saya harap kita bisa tahu dan mengerti siapa dirinya? :) --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Andika Priyandana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kamis malam, Hercules, 10 juta, adakah yang mengerti kata2 kunci ini? > > - Original Message > From: SilatIndonesia.com <[EMAIL PROTECTED]> > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, 29 August, 2007 5:16:02 PM > Subject: [silatindonesia] Untuk Jenderal Prabowo > > > > > > > > > > > > > > Oleh : Donny Winardi ( Wartawan Tabloit Bola ) > > > > Untuk Jenderal Prabowo > > > > Selamat Jenderal atas terpilihnya Anda sebagai Ketua Umum PB IPSI periode 2007-2011. Sayang, kita tak sempat berbicara panjang lebar karena Anda tidak bersedia memberikan waktu untuk wawancara. Padahal, waktu untuk melakukan itu sangat terbuka karena Anda sedang santai dan terlihat gembira pada Jumat (24/8) siang di Padepokan Pencak Silat setelah memenangi kursi Ketua Umum PB IPSI. Akhirnya saya tak tahu pemikiran Anda dalam memimpin PB IPSI empat tahun ke depan. You know your best-lah. > > > > Saya tidak tahu mengapa Jenderal begitu alergi terhadap media. Terpaksa pidato Anda di depan anggota munas yang saya muat di rubrik ini. Padahal, saya menginginkan bahasan yang lebih dalam dari Anda. > > > > Namun, sepertinya kita memang tidak berjodoh untuk membina hubungan dekat. Pertama, dari tanggapan Jenderal saat pertama bertemu saya di toilet depan ruang makan hotel Padepokan menjelang makan siang. Anda langsung berkomentar: "Oh, Majalah BOLA ya? Bukannya kamu wartawannya Rachmat Gobel?" Wah, saya sama sekali tidak kenal Rachmat Gobel, yang saat munas diposisikan sebagai rival berat Anda dalam berebut posisi ketua umum. > > > > Saya anggap itu joke. Maklum, saya pikir saat itu hari menjadi milik Anda untuk bergembira, because you won the battle. Semua masih mulus saja, bahkan saya tak ambil pusing saat mantan Sekum IPSI, Herizal, menjelaskan bahwa kemenangan Anda adalah fair. All the strategies are yours dan Herizal bersedia mengatur waktu untuk wawancara setelah makan siang. Bahkan saya dan rekan wartawan lain dipersilakan untuk makan. > > > > Tak Nyaman > > > > Mendadak semua skenario berubah total setelah makan siang. Dimulai dari seorang rekan wartawan yang menyodorkan pertanyaan, entah apa, yang membuat Jenderal merasa tak nyaman. Akhirnya suasana jadi tegang. Saya yang merasa sudah dijanjikan wawancara untuk rubrik ini memang ngotot karena kantor menugaskan itu. Semua keramahan jadi sirna. > > > > Entah dengan alasan apa Muhdi P.R., yang mewakili perguruan Tapak Suci, berkomentar: "Rachmat Gobel itu bukan level Prabowo. Munas ini semua dibiayai Prabowo, tapi lihat malah spanduk Panasonic yang berkibar di mana-mana!" Sekali lagi saya bingung karena belum satu pertanyaan pun saya lontarkan untuk Jenderal. Maksud Muhdi soal "level" itu apa? > > > > Herizal juga hilang keramahannya. "Jangan maksa dong! Kalau beliau tidak mau kan ada wakilnya," begitu katanya kepada saya sembari melotot. Saya memang ngotot untuk wawancara karena Anda-lah sang Ketua Umum PB IPSI yang baru. Jenderal-lah yang paling berhak berbicara kepada media. Bukan orang lain di sekitar Anda yang ikut- ikutan memarahi saya. > > > > Setelah peristiwa itu, saya tetap mengikuti acara penutupan hingga selesai. Bahkan sambutan singkat Jenderal juga saya rekam demi mendapatkan bahan berita. Saya jadi teringat saat hendak meliput persiapan tim Kopassus yang akan mendaki puncak gunung tertinggi di dunia, Mount Everest, tahun 1997. Ketika itu Anda menjabat sebagai Danjen Kopassus. > > > > Saya menelepon seorang anggota tim yang memang pendaki top Indonesia dan memberitahukan niat untuk meliput persiapan. Namun, dia melarang. Katanya rencana pendakian itu masuk ketegori "operasi sandi". > > > > Mungkin Jenderal merasa nyaman jika jauh dari media. Baiklah, saya tak akan memaksa atau menyarankan Anda untuk sering berhubungan dengan media. Yang pasti media memantau terus setiap langkah organisasi yang Anda pimpin untuk periode kedua ini. Hasil yang diperoleh adalah fakta yang akan diberitakan. Saya tak punya usul, bahkan yang usil sekalipun kali ini. Semoga jurus Anda membuahkan hasil manis, Jenderal. Selamat bekerja! > > >> Kembali ke Atas > > > > http://www.bolanews .com/edisi- cetak/usul. htm > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ___ > Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Try it > now. > http://uk.answers.yahoo.com/ > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[silatindonesia] Re: Hebatnya Pencak Silat II
saya juga mendengar kayaknya karate ada rencana untuk meminang RG --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sahabat silat > > Sayang seribu sayang RGobel sudah diminta oleh KARATE untuk menjadi Ketua Umumnya > Pasti RG akan tunjukan seorang organisatoris yg baik di dalam tubuh Karate. > > Ciao > > iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > tenang...Syech Nizam, Mas Ery "Centeng", Mas Yudhy "tukul", and Alamsyah belon turun...apalagi ini nihcep Iwan...ha ha ha > > O'ong Maryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sahabat silat > Mas Yon kejayaan pencak silat IPSI sudah jadi nostalgia, apalagi diurusin pengurus baru yah sudah tertinggal boss, kami pelatih silat luar negeri terus bersemangat untuk mengembangkan pencak silat, bukan saja Malaysia saja boss Vietnam, Thailand , Myanmar dn Laos terus berkembang di kawasan Mekong Sub Region Pencak Silat saling mendukung saudar ku > Jangan kwatir pencak silat akan mendominasi diwasan ini. > > Ciao > > yons_yog <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kita semua sudah tahu, Kini Pencak Silat mulai merambah dunia bahkan > di negara tentengga Pencak Silat menjadi cabang olahraga yang > diminati dan diakui oleh negara kita ambil contoh Malaysia. > > Pencak Silat yaang kita kembangkan dari jaman dahulu kala kini > menjadi besar, semua insan Pencak Silat Bangga akan Hal Itu. > namun bagaimana jika Pencak Silat kini tidak dibenahi dan mempunyai > program kerja yang jelas, di urus oleh orang-orang yang tidak > sepenuhnya mencintai Pencak Silat. kalo boleh mengutip Kata Eddi M > Nalapraya "bersiap-siaplah Pencak Silat akan pindah kenegara orang > dan Indonesia akan Ekspor Pelatih dari luar negeri" jika itu terjadi > sebbuah keironisan yang terjadi. > > Waspadalahsahabat...terus cintai dan kembangkan Pencak Silat. > sampai ke ujung Dunia. > Anda sebagai ujung tombak keberadaan dan kejayaan Pencak SIlat. > Terus Maju dan berlatih, raih prestasi sebaik mungkin. > > O'ong Maryono > 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, > Bangkok 10110 > Thailand. > Mobile Phone: +6641058853 > > E-mail:[EMAIL PROTECTED] > www.kpsnusantara.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > - > Boardwalk for $500? In 2007? Ha! > Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > O'ong Maryono > 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, > Bangkok 10110 > Thailand. > Mobile Phone: +6641058853 > > E-mail:[EMAIL PROTECTED] > www.kpsnusantara.com > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[silatindonesia] Kapanlagi.com
Berita dari kapanlagi.com yons Kamis, 23 Agustus 2007 21:21 Kecewa Dengan Manuver di Munas, Rachmat Siap Berhenti Total di IPSI Kapanlagi.com - Rachmat Gobel menyatakan siap untuk berhenti total sebagai pengurus PB IPSI karena kecewa dengan berbagai manuver yang merugikan dirinya sebagai salah satu calon ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) PB IPSI yang sedang berlangsung di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Kepada wartawan di Jakarta, Rabu, Rachmat, yang juga bos perusahaan National Panasonic, menilai bahwa Munas yang akan berakhir Jumat (24/ 08) itu berlangsung secara tidak fair karena diduga telah terjadi politik uang (money politics) dan intervensi terhadap pimpinan pengurus daerah oleh pendukung lawannya, yaitu Prabowo Subianto, ketua umum periode 2003-2007 yang siap dipilih kembali untuk kedua kalinya. Sehari sebelumnya, terjadi kekisruhan di arena Munas karena terjadi perubahan dalam tata terbit Munas karena pasal yang menyatakan bahwa setiap calon harus menyampaikan pemaparan menyangkut visi, misi, dan program-program yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai ketua umum periode 2007-2011. Salah seorang peserta Munas dari daerah yang tidak bersedia disebutkan namanya mengakui telah terjadi politik uang dalam munas tersebut. "Memang itulah yang terjadi," ujar sumber itu di sela-sela Munas yang berlangsung selama 21-24 Agustus. Sementara itu Rachmat Gobel, yang juga Ketua Harian PB IPSI sekaligus kandidat ketua umum, Rachmat Gobel, menyatakan akan berhenti total dari kepengurusan IPSI apabila tidak terpilih menjadi Ketua Umum PB IPSI periode 2007-2012. "Saya sudah memberikan usaha terbaik saya bagi IPSI. Saya sudah mencurahkan waktu, tenaga, hati, dan pemikiran saya bagi IPSI. Bila ternyata itu tidak cukup, saya akan berhenti dari kepengurusan IPSI dan berkonsentrasi pada hal-hal lain yang lebih membutuhkan saya," kata Rachmat. Saat ditanya alasan sikapnya tersebut, Rachmat menyatakan, karena tidak mau setengah-setengah dalam memberikan pengabdian kepada IPSI. "Saya ingin maju dengan komitmen penuh," tegasnya. Menjawab pertanyaan seputar banyaknya manuver dalam Munas, Rachmat menjelaskan, saat penyusunan panitia dan perumusan bahan-bahan Munas, dirinya tidak menyimpan kecurigaan apapun. "Saya tidak punya pemikiran apapun, karena saya mempercayai kita semua adalah pendekar yang mempunyai komitmen, karena setiap rapat kita membacakan Prasetya pencak silat, saya pegang ini. IPSI bukan organisasi masyarakat, bukan juga organisasi politik," katanya. Meski Rachmat menyatakan akan berhenti dari IPSI jika tidak terpilih menjadi menjadi Ketua Umum IPSI, ia mengaku masih menerima banyak dukungan moral, baik dari para pesilat dalam negeri, di daerah, juga di luar negeri. "Kawan-kawan pengusaha yang dulu punya komitmen terhadap pencak silat juga menanyakan mengenai hal ini," ucapnya. Dalam Munas XII ini, muncul dua kandidat, yaitu Prabowo Subianto dan Rachmat. Prabowo sempat mengadakan pertemuan tertutup dengan Pengda di Hotel Sultan dua hari sebelum Munas digelar. Sumber menyatakan sedikitnya 23 pimpinan Pengda hadir dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Rachmat Gobel sempat mengungkapkan visi misi untuk memajukan IPSI ke depan baik secara prestasi, lebih memperkenalkan silat ke dunia internasional, maupun menjadikan pencak silat sebagai industri yang berbasis budaya. (*/lpk)
[silatindonesia] Suara Karya Online
PENCAK SILAT Munas Cacat Hukum, Rachmat Mundur dari Pencalonan Jumat, 24 Agustus 2007 JAKARTA (Suara Karya): Tidak tahan menyaksikan manuver-manuver yang menodai nilai-nilai filosofi pendekar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) 2007 yang berlangsung di Jakarta, akhirnya Rachmat Gobel mundur dari pencalonan posisi ketua umum. Selain itu, Rachmat juga menyatakan siap berhenti total dari IPSI. Dalam pernyataan saat naik panggung, semalam, Rachmat menyatakan tidak mau maju lagi sebagai calon setelah adanya pemaksaan pemilihan posisi ketua umum dilakukan semalam. Padahal, sesuai jadwal yang telah disepakati peserta munas, acara puncak itu seharusnya dilaksanakan Jumat ini. "Munas ini telah cacat hukum," katanya menegaskan. Semula Rachmat yang Ketua Harian PB IPSI masa bakti 2003-2007 bersaing dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum IPSI 2003-2007 dalam pencalonan posisi ketua umum 2007-2011. "Saya mundur karena munas sudah kehilangan nilai-nilai pendekar yang menjunjung tinggi fair play dan persaudaraan. Selain itu, munas juga sudah tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal yang disepakati," ujarnya. Rachmat juga menilai, Munas IPSI di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, itu sudah terlalu banyak diwarnai manuver yang jauh dari nilai-nilai pendekar. Mulai dari perubahan secara mendadak terhadap tata tertib yang sudah disepakati. Kemudian juga pemilihan pimpinan sidang yang dipaksakan. Berbagai manuver beberapa pihak selama munas yang merugikan dirinya membuat Rachmat kecewa berat. Untuk itulah, Rachmat menyatakan akan berhenti total sebagai pengurus PB IPSI. Rachmat yang juga bos perusahaan National Panasonic itu menilai, munas berlangsung tidak fair karena terindikasi diwarnai politik uang dan intervensi terhadap pimpinan pengurus daerah oleh pendukung rivalnya. Salah seorang peserta munas yang tidak bersedia disebutkan namanya mengakui telah terjadi politik uang dalam munas tersebut. "Memang itulah yang terjadi," ujarnya. Rachmat menyatakan sudah bulat akan berhenti total dari kepengurusan IPSI. "Saya sudah memberikan usaha terbaik saya bagi IPSI. Saya sudah mencurahkan waktu, tenaga, hati, dan pemikiran saya bagi IPSI. Bila ternyata itu tidak cukup, saya akan berhenti dari kepengurusan IPSI dan berkonsentrasi pada hal-hal lain yang lebih membutuhkan saya," kata Rachmat. Saat ditanya alasan sikapnya tersebut, Rachmat menyatakan, karena tidak mau setengah-setengah dalam memberikan pengabdian kepada IPSI. "Saya ingin maju dengan komitmen penuh," ujarnya, tegas. Meski Rachmat menyatakan akan berhenti dari IPSI jika tidak terpilih menjadi menjadi Ketua Umum IPSI, ia mengaku masih menerima banyak dukungan moral, baik dari para pesilat dalam negeri, di daerah, juga di luar negeri. "Kawan-kawan pengusaha yang dulu punya komitmen terhadap pencak silat juga menanyakan mengenai hal ini," ucapnya. (Syamsudin Walad/Gungde Ariwangsa)
Re: [Bulk] [silatindonesia] Hebatnya Pencak Silat
Pencak Silat Sekarang bukan lagi Barang Kuno mas Elang... bagi yang berkepentingan Pencak SIlat seperti barang yang tidak terlalu mewah tapi menentukan. artinya begini... anda ingin pergi dari jakarta ke cirebon, syarat itu kan harus punya kendaraan, kendaraan itu,,,bisa mobil, kereta, dokar, bajay dan lain- lain...nah mungkin ...mungkin loh IPSI adalah kendaraan tersebut...adapun kendaraannya silahkan pilih deh...mau pesawat, mobil, bajay atau dokar... he..he.. justeru Tidak akan ada gubernur kalo tidak ada IPSI :) jadi gubernur harus belajar dulu ama orang Pencak Silat...udah bisa majuin Pencak SIlat belum ? kalo udah silahkan ambil Gubernur dan urusin tuh Banjir. banjir, air, banjir uang, banjir fitnah, banjir ujian, banjir..segalanya deh --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Elang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Yon, saya ingin tahu..., mengapa sih banyak yang ingin jadi ketua di IPSI, apakah nanti akan bergelimpah harta > menidngan jadi gubernur DKI, pusingnya kalo banjir he he he > > > > ----- Original Message - > From: yons_yog > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Sent: Friday, August 24, 2007 8:44 AM > Subject: [Bulk] [silatindonesia] Hebatnya Pencak Silat > > > Pencak Silat memang hebat..sakti mandraguna... > mengapa tidak, buktinya Pencak Silat diperebutkan dengan berbagai > cara mengesampingkan nurani, harga diri dan pengkhianatan...oh... > bahkan di media cetak Republika edisi 24 agustus 2007 menuliskan di > munas IPSI telah terjadi Money Politic dan lebih dahsyat lagi di > Rakyat Merdeka memuat judul "HANTU MONEY POLITICS GENTAYANGAN" kalo > uang sudah gentayangan saya rasa hantupun akan mengalah... > > Pencak Silat ternyata tidak saja tempat mecetak prestasi olahraga > tetapi juga tempat mencetak prestasi politik seseorang... > > namun demikian apapun yang terjadi di IPSI para sahabat silat semua > harap berfikir tenang diingin dan terus semangat sembari kita > memikirkan jalan terbaik untuk IPSI. > Tuhan tidak tidur...karena sesungguhnya yang memiliki IPSI adalah > anggota IPSI di Indonesia...saya fikir anggota Silat masih mempunyai > Hati, pemikiran dan jiwa yang sehat dan bijaksana, sehingga dapat > terus menjaga Pencak Silat tetap jaya dan semakin dicintai... > > tetap sabar dan semangat. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
[silatindonesia] Hebatnya Pencak Silat II
Kita semua sudah tahu, Kini Pencak Silat mulai merambah dunia bahkan di negara tentengga Pencak Silat menjadi cabang olahraga yang diminati dan diakui oleh negara kita ambil contoh Malaysia. Pencak Silat yaang kita kembangkan dari jaman dahulu kala kini menjadi besar, semua insan Pencak Silat Bangga akan Hal Itu. namun bagaimana jika Pencak Silat kini tidak dibenahi dan mempunyai program kerja yang jelas, di urus oleh orang-orang yang tidak sepenuhnya mencintai Pencak Silat. kalo boleh mengutip Kata Eddi M Nalapraya "bersiap-siaplah Pencak Silat akan pindah kenegara orang dan Indonesia akan Ekspor Pelatih dari luar negeri" jika itu terjadi sebbuah keironisan yang terjadi. Waspadalahsahabat...terus cintai dan kembangkan Pencak Silat. sampai ke ujung Dunia. Anda sebagai ujung tombak keberadaan dan kejayaan Pencak SIlat. Terus Maju dan berlatih, raih prestasi sebaik mungkin.
[silatindonesia] Hebatnya Pencak Silat
Pencak Silat memang hebat..sakti mandraguna... mengapa tidak, buktinya Pencak Silat diperebutkan dengan berbagai cara mengesampingkan nurani, harga diri dan pengkhianatan...oh... bahkan di media cetak Republika edisi 24 agustus 2007 menuliskan di munas IPSI telah terjadi Money Politic dan lebih dahsyat lagi di Rakyat Merdeka memuat judul "HANTU MONEY POLITICS GENTAYANGAN" kalo uang sudah gentayangan saya rasa hantupun akan mengalah... Pencak Silat ternyata tidak saja tempat mecetak prestasi olahraga tetapi juga tempat mencetak prestasi politik seseorang... namun demikian apapun yang terjadi di IPSI para sahabat silat semua harap berfikir tenang diingin dan terus semangat sembari kita memikirkan jalan terbaik untuk IPSI. Tuhan tidak tidur...karena sesungguhnya yang memiliki IPSI adalah anggota IPSI di Indonesia...saya fikir anggota Silat masih mempunyai Hati, pemikiran dan jiwa yang sehat dan bijaksana, sehingga dapat terus menjaga Pencak Silat tetap jaya dan semakin dicintai... tetap sabar dan semangat.
[silatindonesia] IPSI RIcuh ???
Pusing!!! seharusnya Pencak Silat tempat dimana orang yang katanyua rendah hati dan tidak sombong plus ingin memajukan pencak silat kok malah ricuh. nasib ya nasib Kini Pencak SIlat mempunyai pimpinan yang tidak mau memaparkan visi- dan misinya kalo dah begitu gimana ya/...??? kemana kita akan berjalan. wong pimpinan nya ajah ga punya visi...kalo kang Iwan atau yang lain ada yang punya visi dan misi tolong kasih tahu deh...mau dibawa kemana IPSI ini :(. Salam Pencak SIlat yang tidak punya visi dan mini hik..hik..hik...
[silatindonesia] ada yang tahu alamat Canda Birawa
ada yang tahu alamat perguruan dan contac personnya perguruan candra birawa ga yah...katanya perghuruan ini di tangerang, pelase.. kaloa da kirim ke milis atau ke [EMAIL PROTECTED] atau ke [EMAIL PROTECTED]
[silatindonesia] Alamat IPOSI
halo semuanya, ada yang bisa bantu ga ya? ada yang tahu alamat dan no Telp Perguruan IPSI ga? saya baca ada tuilsan mas Yan WEka bisa tolongin bagi alamatnya ga mas? oya alamat ini ada yang nanyain Pak Hendra beliau dari orang FILM, sepertinya mereka mau bikin Film Layar Lebar, sebetulnya mereka cari 3 perguruan Sin Lam Ba, IPOSI dan satunya saya lupa, tapi yang dua sudah dapat, tinggal IPOSI, kalo ada yang tahu bisa jawab di milis ini atau langsung Hubungi no telp : 021 5720073 dengan Bapak Hendra. Demikian atas kerjasamanya dan pertolongannya saya ucapkan terima kasih. Yons
[silatindonesia] Mengenai MATRAS
mengenai matras kadang ada kadang ga, itu memang benar, masalahnya, matras di Padepokan ada yang Punya PENGDA dan ada juga yang punya IPSI, saya sendiri kurang tahu yang mana yang punya pengda dan IPSI, tapi jika kita ingin menggunakannya itu memang agak sulit jika untuk latihan rutin ini karena setiap matras yang digelar itu harus ada laporan dan pertanggungjawabannya, maklum lah dan kalaupun kita minta tolong ke petugas nya, saya rasa mereka tidak akan berani, karena jujur disini untuk hal2 begitu rada2 sensi... tapi nanti akan saya coba cari tahu bagaimana supaya bisa mengeluarkan matras tanpa ini itu dan harus sama siapa ijinnya, ok saya akan usahakan yatapi ga janji berhasil atau tidaknya. terima kasih Yons
[silatindonesia] Sekilah Profile Prof.
Prof. Koesnadi Dipastikan Tewas Laporan Wartawan Kompas Erwin Edhi Prasetyo YOGYAKARTA, KOMPAS - Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof Dr Koesnadi Hardjasumantri, Rabu (7/3) malam pukul 23.30 dipastikan oleh Tim Forensik Rumah Sakit Sardjito, tewas dalam kondisi terbakar hangus. Ia adalah salah satu penumpang Garuda GA-200 rute Jakarta-Yogyakarta yang mengelami kecelakaan di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu pagi. "Tim Forensik telah mengidentifikasi salah satu korban meninggal adalah Prof Koesnadi. Kami sangat berduka," ungkap Humas UGM Suryo Baskoro, Rabu malam. Sebelum berhasil diidentifikasi, kabar seputar Prof Koesnadi sempat simpang siur. Sebelumnya, Tim Forensik RS Sardjito baru menetapkan lima korban meninggal yang dipastikan identitasnya. Mereka adalah Ny Suwarni Sugaib (77), Oemaryati, Zaenah, Olga, dan Totok Yulianto. Suwarni meninggal dunia karena serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit. Seluruh jenazah korban musibah pesawat Garuda tersebut, dievakuasi dan diperiksa oleh Tim Laboratorium Forensik RSU Dr Sardjito, UGM Yogyakarta. Dalam perjalanan dari Jakarta, Prof Koesnadi yang dikenal sebagai ahli hukum lingkungan, perintis program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejak tahun 1950-an, dan mantan Tentara Pelajar itu, duduk di kursi 7E, berdampingan dengan Handoko Sindhunata yang selamat setelah nekat menerobos kobaran api. Perjalanan Proh Koesnadi dari Jakarta ke Yogya, adalah perjalanan pulang setelah jadwal rutin ebagai Rektor Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta. "Ibu kan dalam keadaan sakit, dan di kursi roda, jadi urusan ini saya dan kerabat beliau yang mengurusnya. Dua putrinya rencananya sore nanti ke Yogya," kata Nur Sulistyo, orang dekat keluarga Koesnadi. Keluarga almarhum, Rabu malam telah mengidentifikasi Rektor UGM periode 1986-1990 itu. Direncanakan jenazah Prof Koesnadi langsung disemayamkan di Balairung Gedung Pusat UGM. Sebelum disemayamkan di peristirahatan terakhir di Makam Keluarga Besar UGM, Sawitsari, Sleman, Yogyakarta, almarhum akan mendapatkan pengorhamatan terakhir dari sivitas akademika UGM Kamis (8/3) pukul 10.00 di Balirung UGM.
[silatindonesia] Turut Beduka Cita
Turut Prihatin dan Berduka Cita atas kecelakan Garuda Indonesia di Jogja. kepada Semua Korban garuda, khususnya Kepada : Alm. Bapak. Prof. Dr. Koesnadi Hardjo Soemantri, Mantan Rektor UGM. Kami Atas Nama Keluarga IPSI dan PERSILAT secara Khusus mengucapkan turut belasungkawa sedalam-dalamnya. dan berterima kasih karena beliau pernah berjasa kepada Pencak SIlat, Dahulu beliau sangat aktif mengembangkan PEncak Silat di Netherland / Belanda swaktu menjabat Atase Dubes di Belanda. dan beliau juga yang dahulu memberikan ide dan konsefnya untuk membuat sebuah Laboratorium Pencak Silat di UGM. Selamat Jalan Prof. Jasa Baik-Mu Takan Kami Lupakan. semoga Kau mendapat Tempat Yang Mulya Disisi-Nya. Amiin.