Re: Trs: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN

2008-03-14 Terurut Topik iswardeni
Rekan Silat,

Kalau dari cerita saudara Iwan, ini dari aliran Manchu. Versi yang 
diceritakan secara turun temenurun. Aliran ini dimulai dari 
pembakaran biara Shaolin oleh tentara Manchu. Dan berdasarkan kitab 
dari Shaolin inilah muncul Taichi Kan Kun yang diajarkan diantara 
para bangsawan Manchu. Kan Kun itu katanya berasalal dari Kan Kun Tay 
Lo I dari negeri Tay Li/

Ayah Iwan ini merupakan turunan dari Pangeran Manchu. Itu yang saya 
tahu berdasarkan cerita. 

Malah menurut versi mereka, asal-usul Taichi itu bukan dari era yang 
diceriterakan dimulai dari Thio Sam Hong. Ada Thio Sam Hong lain 
sebelum itu, menurut mereka nama itu semacam gelar ???

Entahlah, 

Di rumah beliau terdapat foto Willy Dozan, yang katanya pernah mampir 
untuk berdikusi. 

Ayah Iwan dulu hanya memilih murid secara terbatas, dan memang belum 
dibentuk organisasi.

Versi gerakan jurus 1-5 purely lembut seperti Taichi pada umumnya, 
tapi mulai dari 6-9 merupakan campuran lembut dan hentakan pundak/ 
pergelangan/ pinggang sepertinya.

Salam,
Iswar Deni

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Hendra Bujang 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Diantara 4 aliran besar, (Yang, Chen, Sun, Wu), masih terdapat 
berbagai aliran Tai Chi yang tidak mencuat ke permukaan atau tetap 
menjadi ilmu simpanan keluarga. Setahu saya yang telah 
menjadi produk massal adalah aliran Wu Dang (Bu Tong), Ngo Mei (Go 
Bi), Kun Lun, Shao Lin (Hard Tai Chi), Lama-Tibet (tidak semua open), 
Tai Chi Tang Lang dll. Menurut cerita kakek dulu, Tai Chi kuno yang 
masih tertutup dan misteri hingga kini Tai Chi aliran Kuo, Yu, Feng 
dll (konon ilmu Tai Chi tersebut merupakan gabungan antara Tai Chi 
Chen, Sun, Hsing -I dan Ba Gua (Pat Kwa). Ilmu ini tergolong agresif 
+ eksplosif. Ilmu ini muncul pada jaman Dinasti Manchu. Ilmu ini 
mirip dengan other internal arts : Yi Chuan dan Tibet Lama. 
Sayangnya sangat sulit untuk menemukan the true master apalagi Tai 
Chi. Tai Chi Kankun sendiri tergolong dalam aliran yang mana? 
 
 devil_buddy [EMAIL PROTECTED] wrote:  wah selama ini kita 
hanya mengenal yaichi atau taiji dari dua aliran
 besar, aliran yang dan aliran chen , baru sekarang denger ada aliran
 kan kun, ceritain lebih detail dong mas deni, apalgi niy katanya ada
 unsur2 silat tay li nya juga, btw silat tay li itu satu rumpun ga 
sih
 ama kungfu tifan pokhan??
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Iswar Deni iswardeni@ 
wrote:
 
  Mas Aif,
  
  Saya ketemu teman-teman waktu itu di seketariat dan membicarakan 
Lo Ban 
  Teng, yang juga ada di Tangerang. Saya pikir Tai Chi Kan Kun juga 
cukup 
  menarik untuk masukan. Menurut informasi dari pihak Tai Chi Kan 
Kun itu 
  sudah blend dari sana, bukan di blend di Indonesia.
  
  Salam Silat
  Iswar Deni
  
  soleh soleh-aif wrote:
  
   Maaf saya ikut numpang bicara atas informasi anda
   Secara pribadi saya sangat berterima kasih sekali dan sangat 
senang 
   sekali atas informasi anda.
   Saya sangat menghargai usaha anda untuk mengabungkan kedua 
aliran 
   tersebut.
   Itu adalah suatu hal yang sangatlah luar biasa.
   keragaman memang, sesuatu yang indah jika dipandang dari 
berbagai
 sisi.
   Dan pastinya akan membentuk suatu nilai.
   Jika dipandang daru satu sisi keindahan akan pudar dan tanpak 
kaku
   Dan pastiya akan membntuk suatu sudut atau putus
   
   Berjuanglah terus kawan ingatlah dimana bumi dipijak langit 
dijunjung
   Dan terima kasih kawan semangatmu mengugah.. hatiku.
   
   
   - Pesan Diteruskan 
   Dari: iswardeni iswardeni@
   Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com
   Terkirim: Minggu, 9 Maret, 2008 11:06:45
   Topik: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN
  
   Sahabat Silat Yth.,
  
   Di Tangerang ada aliran Tai Chi, Namanya Tai Chi Kan Kun.
  
   Terdiri hanya 9 jurus, dan 5 jurus berpasangan.
  
   Dikembangkan saat ini oleh saudara Iwan, yang juga membuka 
pengobatan
   akupuntur.
  
   Saat ini ada beberapa tempat latihan al:
   Di Sekolah Tinggi Ekonomi Buddhi; Di STMIK Dharmaputra; Di 
Sekolah
   Setia Bhakti; dan beberapa Vihara, semua di Tangerang
  
   Versi ini katanya dimulai dari kitab Tai Chi yang bersumber dari
   Kitab Tai Chi yang diperoleh dari Vihara Siau Lim Sie dan semula
   diajarkan hanya dikalangan bangsawan Manchu. Versi ini 
menggabungkan
   Tai Chi dengan Silat yang berasal dari negeri Tay Lie.
  
   Rekan Silat dapat menghubungi saudara Iwan di tilp 021-5582059; 
HP
   081314125377 atau Jumadi di 081 28877363.
  
   Mungkin bisa menambah keragaman di dunia persilatan Indonesia.
  
   Salam silat,
   Iswar Deni
  
   
  
  
   Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda 
di 
   Yahoo! Answers 
  
 
http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.co
m/
 
 
 
 
  
 
 
 Best Regards

   Hendra Bujang
 Mobile  I  : +62 815-8668-9098
   Mobile II  : +62 856 190 9109
   Mobile III : +62 818 0801 0891 



 
 
 

 -
 Never miss

Re: Trs: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN

2008-03-12 Terurut Topik devil_buddy
wah selama ini kita hanya mengenal yaichi atau taiji dari dua aliran
besar, aliran yang dan aliran chen , baru sekarang denger ada aliran
kan kun, ceritain lebih detail dong mas deni, apalgi niy katanya ada
unsur2 silat tay li nya juga, btw silat tay li itu satu rumpun ga sih
ama kungfu tifan pokhan??





--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Iswar Deni [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Aif,
 
 Saya ketemu teman-teman waktu itu di seketariat dan membicarakan Lo Ban 
 Teng, yang juga ada di Tangerang. Saya pikir Tai Chi Kan Kun juga cukup 
 menarik untuk masukan. Menurut informasi dari pihak Tai Chi Kan Kun itu 
 sudah blend dari sana, bukan di blend di Indonesia.
 
 Salam Silat
 Iswar Deni
 
 soleh soleh-aif wrote:
 
  Maaf saya ikut numpang bicara atas informasi anda
  Secara pribadi saya sangat berterima kasih sekali dan sangat senang 
  sekali atas informasi anda.
  Saya sangat menghargai usaha anda untuk mengabungkan kedua aliran 
  tersebut.
  Itu adalah suatu hal yang sangatlah luar biasa.
  keragaman memang, sesuatu yang indah jika dipandang dari berbagai
sisi.
  Dan pastinya akan membentuk suatu nilai.
  Jika dipandang daru satu sisi keindahan akan pudar dan tanpak kaku
  Dan pastiya akan membntuk suatu sudut atau putus
   
  Berjuanglah terus kawan ingatlah dimana bumi dipijak langit dijunjung
  Dan terima kasih kawan semangatmu mengugah.. hatiku.
   
   
  - Pesan Diteruskan 
  Dari: iswardeni [EMAIL PROTECTED]
  Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com
  Terkirim: Minggu, 9 Maret, 2008 11:06:45
  Topik: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN
 
  Sahabat Silat Yth.,
 
  Di Tangerang ada aliran Tai Chi, Namanya Tai Chi Kan Kun.
 
  Terdiri hanya 9 jurus, dan 5 jurus berpasangan.
 
  Dikembangkan saat ini oleh saudara Iwan, yang juga membuka pengobatan
  akupuntur.
 
  Saat ini ada beberapa tempat latihan al:
  Di Sekolah Tinggi Ekonomi Buddhi; Di STMIK Dharmaputra; Di Sekolah
  Setia Bhakti; dan beberapa Vihara, semua di Tangerang
 
  Versi ini katanya dimulai dari kitab Tai Chi yang bersumber dari
  Kitab Tai Chi yang diperoleh dari Vihara Siau Lim Sie dan semula
  diajarkan hanya dikalangan bangsawan Manchu. Versi ini menggabungkan
  Tai Chi dengan Silat yang berasal dari negeri Tay Lie.
 
  Rekan Silat dapat menghubungi saudara Iwan di tilp 021-5582059; HP
  081314125377 atau Jumadi di 081 28877363.
 
  Mungkin bisa menambah keragaman di dunia persilatan Indonesia.
 
  Salam silat,
  Iswar Deni
 
  
 
 
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di 
  Yahoo! Answers 
 
http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/





Re: Trs: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN

2008-03-12 Terurut Topik Hendra Bujang
Diantara 4 aliran besar, (Yang, Chen, Sun, Wu), masih terdapat berbagai aliran 
Tai Chi yang tidak mencuat ke permukaan atau tetap menjadi ilmu simpanan 
keluarga. Setahu saya yang telah menjadi produk massal adalah aliran Wu Dang 
(Bu Tong), Ngo Mei (Go Bi), Kun Lun, Shao Lin (Hard Tai Chi), Lama-Tibet (tidak 
semua open), Tai Chi Tang Lang dll. Menurut cerita kakek dulu, Tai Chi kuno 
yang masih tertutup dan misteri hingga kini Tai Chi aliran Kuo, Yu, Feng dll 
(konon ilmu Tai Chi tersebut merupakan gabungan antara Tai Chi Chen, Sun, Hsing 
-I dan Ba Gua (Pat Kwa). Ilmu ini tergolong agresif + eksplosif. Ilmu ini 
muncul pada jaman Dinasti Manchu. Ilmu ini mirip dengan other internal arts : 
Yi Chuan dan Tibet Lama. Sayangnya sangat sulit untuk menemukan the true 
master apalagi Tai Chi. Tai Chi Kankun sendiri tergolong dalam aliran yang 
mana? 

devil_buddy [EMAIL PROTECTED] wrote:  wah selama ini kita hanya 
mengenal yaichi atau taiji dari dua aliran
besar, aliran yang dan aliran chen , baru sekarang denger ada aliran
kan kun, ceritain lebih detail dong mas deni, apalgi niy katanya ada
unsur2 silat tay li nya juga, btw silat tay li itu satu rumpun ga sih
ama kungfu tifan pokhan??

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Iswar Deni [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Aif,
 
 Saya ketemu teman-teman waktu itu di seketariat dan membicarakan Lo Ban 
 Teng, yang juga ada di Tangerang. Saya pikir Tai Chi Kan Kun juga cukup 
 menarik untuk masukan. Menurut informasi dari pihak Tai Chi Kan Kun itu 
 sudah blend dari sana, bukan di blend di Indonesia.
 
 Salam Silat
 Iswar Deni
 
 soleh soleh-aif wrote:
 
  Maaf saya ikut numpang bicara atas informasi anda
  Secara pribadi saya sangat berterima kasih sekali dan sangat senang 
  sekali atas informasi anda.
  Saya sangat menghargai usaha anda untuk mengabungkan kedua aliran 
  tersebut.
  Itu adalah suatu hal yang sangatlah luar biasa.
  keragaman memang, sesuatu yang indah jika dipandang dari berbagai
sisi.
  Dan pastinya akan membentuk suatu nilai.
  Jika dipandang daru satu sisi keindahan akan pudar dan tanpak kaku
  Dan pastiya akan membntuk suatu sudut atau putus
  
  Berjuanglah terus kawan ingatlah dimana bumi dipijak langit dijunjung
  Dan terima kasih kawan semangatmu mengugah.. hatiku.
  
  
  - Pesan Diteruskan 
  Dari: iswardeni [EMAIL PROTECTED]
  Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com
  Terkirim: Minggu, 9 Maret, 2008 11:06:45
  Topik: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN
 
  Sahabat Silat Yth.,
 
  Di Tangerang ada aliran Tai Chi, Namanya Tai Chi Kan Kun.
 
  Terdiri hanya 9 jurus, dan 5 jurus berpasangan.
 
  Dikembangkan saat ini oleh saudara Iwan, yang juga membuka pengobatan
  akupuntur.
 
  Saat ini ada beberapa tempat latihan al:
  Di Sekolah Tinggi Ekonomi Buddhi; Di STMIK Dharmaputra; Di Sekolah
  Setia Bhakti; dan beberapa Vihara, semua di Tangerang
 
  Versi ini katanya dimulai dari kitab Tai Chi yang bersumber dari
  Kitab Tai Chi yang diperoleh dari Vihara Siau Lim Sie dan semula
  diajarkan hanya dikalangan bangsawan Manchu. Versi ini menggabungkan
  Tai Chi dengan Silat yang berasal dari negeri Tay Lie.
 
  Rekan Silat dapat menghubungi saudara Iwan di tilp 021-5582059; HP
  081314125377 atau Jumadi di 081 28877363.
 
  Mungkin bisa menambah keragaman di dunia persilatan Indonesia.
 
  Salam silat,
  Iswar Deni
 
  
 
 
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di 
  Yahoo! Answers 
 
http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/




 


Best Regards
   
  Hendra Bujang
Mobile  I  : +62 815-8668-9098
  Mobile II  : +62 856 190 9109
  Mobile III : +62 818 0801 0891 
   
   
   



   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [silatindonesia] Just FYI

2008-03-02 Terurut Topik sarungkampret
terimakasih buat penjelasannya beh... :)


--- On Sat, 3/1/08, Baruklinting [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Baruklinting [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [silatindonesia] Just FYI
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, March 1, 2008, 7:51 AM






Kang Sarkam (sarung kampret)

ya emang itu Wahdatul Wujud yang asalnya diperkenalkan oleh Mansour al
Hallaj,
yang kemudian diteruskan oleh Ibn Arabi. Bukan mirip. tapi emang
aselinya.



-Original Message-
From: silatindonesia@ yahoogroups. com [mailto:silatindone [EMAIL PROTECTED]
com] On Behalf Of sarungkampret
Sent: Saturday, March 01, 2008 13:48
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Subject: Re: [silatindonesia] Just FYI

wah mirip dengan Wahdatul Wujud dari ibnu Arabi ya pak ya ? :)

-guslam-

--- On Sat, 3/1/08, Baruklinting Baruklinting@
mailto:Baruklintin g%40telkom. net telkom.net wrote:

From: Baruklinting Baruklinting@ mailto:Baruklintin g%40telkom. net
telkom.net
Subject: [silatindonesia] Just FYI
To: FP2STI silatindonesia@ mailto:silatindone sia%40yahoogroup s.com
yahoogroups. com
Date: Saturday, March 1, 2008, 5:56 AM

Assalamu'alaikum wr wb

Mohon tulisan ini sebagai informasi... ..:

Manunggal kawulo Gusti
 - - --

Manunggal adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya bersatu. Kata
“Manunggal” merupakan terminologie dari Manunggaling Kawulo GUSTI yang
secara harfiah berarti Aku menyatu dengan AKU, Hidup menyatu dengan
HIDUP. Yang berujung Aku adalah AKU atau Hidup adalah HIDUP.

Allah sebagai Dzat yang memiliki ketakterhinggaan memiliki predikat
tanpa batas atau Yang Maha.

Karena Ketakterhinggaanya (tak bisa dijangkau) melekat pada kuasa,
kebesaran, kesucian, keadilan yang sulit dijangkau nalar.

Konsep manunggal sebagai pengertian yang menembus pada area
ketakterhinggaan. Yang pada awal merupakan wewarah atau ajaran filsapat
ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah melalui matematik teori limit
keterhinggaan yang menembus rahasia ketakterhinggaan. 

Sehingga Manunggal tidak lagi merupakan filsafat, tetapi berubah menjadi
ilmu yang ilmiah yang bisa dinalar secara universal terlepas dari unsur
keberpihakan keyakinan manapun.

Orang bijak mengatakan bahwa jika suatu pengertian jika bisa dibuktikan
secara matematis, maka pengertian akan menjadi ilmu yang ilmiah. Dan
sebaliknya jika belum bisa dibuktikan secara matematis maka pengertian
itu hanya merupakan satu filsafat.

Pertanyaanya, apakah Manunggal / manunggaling kawula GUSTI berbentuk
Filsafat atau berbentuk Ilmu ?

Mari kita telaah bersama. Dalam teori limit matematik, bahwa suatu
bilangan jika dibagi dengan Nol menjadi tidak terhingga (X / 0 = ∽)

Jika X = Y , maka jika X / Z maka sama dengan Y / Z. 

Hal tersebut adalah matematik normal yang menjadi “syariat” operasi
matematik. 

Coba kita lihat jika ketakterhinggaan ditembus (membolehkan pembagian 0
dibagi 0 dengan hukum 

X : X = 1 atau 0 : 0 = 1)

(0 x 5) : 0 = (0 x 1000) : 0

maka

(1 x 5) := (1 x 1000) 

5 = 1000

jika angka 5 = aku, dan angka 1000 = AKU, jelas terlihat aku = AKU

Dengan cara pengerjaan tersebut , maka terbongkarlah sesungguhnya
rahasia angka-angka 1, 2, 9, 1000, atau 1 atau berapapun itu sama
saja, tidak ada bedanya.

Dalam bahasa agama, mulai dari raja, presiden, wali, kere, pengemis,
kiayi, ustad, polisi, seniman, itu sama nilainya derajatnya jika
dihadapkan kepada mereka yang mampu menembus rahasia ketakterhinggaan
(yang membolehkan pembagian dengan angka 0: menenggelamkan bulatan dunia
sebagai pusat orientasi).

Masalah utamanya adalah “wali matematik” tidak membolehkan pembagian
dengan angka 0. Dalam logika “wali matematik” pembagian dengan
menggunakan angka 0, adalah melanggar “syariat matematik”, yang hanya
akan merusak jagad perhitungan matematik.

Dengan bahasan ini. Wewarah manunggal adalah berstatus ilmu pengetahuan
(science) yang sejajar dengan ilmu pengetahuan lainya. 

Sahabat Silat
Baruklinting

http://www.margaluy http://www.margaluy / u-pusat.net
http://apps. http://apps. / margaluyu- pusat.net
http://baruklinting http://baruklinting / .blogspot. com 

[Non-text portions of this message have been removed]

 _ _ _ _ _ _
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. http://www.yahoo. com/r/hs com/r/hs

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


[silatindonesia] Just FYI

2008-02-29 Terurut Topik Baruklinting
Assalamu'alaikum wr wb
 
Mohon tulisan ini sebagai informasi.:
 
Manunggal  kawulo Gusti

 
Manunggal adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya bersatu. Kata
“Manunggal” merupakan terminologie dari Manunggaling Kawulo GUSTI yang
secara harfiah berarti Aku menyatu dengan AKU, Hidup menyatu dengan
HIDUP. Yang berujung Aku adalah AKU atau Hidup adalah HIDUP.

 

Allah sebagai Dzat yang memiliki ketakterhinggaan memiliki predikat
tanpa batas atau Yang Maha.

Karena Ketakterhinggaanya (tak bisa dijangkau) melekat pada kuasa,
kebesaran, kesucian, keadilan yang sulit dijangkau nalar.

 

Konsep manunggal sebagai pengertian yang menembus pada area
ketakterhinggaan.  Yang pada awal merupakan wewarah atau ajaran filsapat
ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah melalui matematik teori limit
keterhinggaan  yang menembus rahasia ketakterhinggaan. 

Sehingga Manunggal tidak lagi merupakan filsafat, tetapi berubah menjadi
ilmu yang ilmiah yang bisa dinalar secara universal terlepas dari unsur
keberpihakan keyakinan manapun.

 

 

Orang bijak mengatakan bahwa jika suatu pengertian jika bisa dibuktikan
secara matematis, maka pengertian akan menjadi ilmu yang ilmiah. Dan
sebaliknya jika belum bisa dibuktikan secara matematis maka  pengertian
itu hanya merupakan satu filsafat.

 

Pertanyaanya, apakah Manunggal / manunggaling kawula GUSTI berbentuk
Filsafat atau berbentuk Ilmu ?

 

Mari kita telaah bersama. Dalam teori limit matematik, bahwa suatu
bilangan jika dibagi dengan Nol menjadi tidak terhingga   (X / 0 = ∽)

Jika  X = Y , maka jika X / Z  maka sama dengan Y / Z.  

Hal tersebut adalah matematik normal yang menjadi “syariat” operasi
matematik. 

Coba kita lihat  jika ketakterhinggaan ditembus (membolehkan pembagian 0
dibagi 0 dengan hukum 

X : X  = 1  atau 0 : 0 = 1)

(0 x 5) : 0  = (0 x 1000) : 0

 maka

(1 x 5) := (1 x 1000) 

 5 = 1000

jika angka 5 = aku, dan  angka 1000 = AKU, jelas terlihat  aku = AKU

 

Dengan cara pengerjaan tersebut , maka terbongkarlah sesungguhnya
rahasia angka-angka 1, 2, 9, 1000, atau 1 atau berapapun itu sama
saja, tidak ada bedanya.

Dalam bahasa agama, mulai dari raja, presiden, wali, kere, pengemis,
kiayi, ustad, polisi, seniman, itu sama nilainya derajatnya jika
dihadapkan kepada mereka yang mampu menembus rahasia ketakterhinggaan
(yang membolehkan pembagian dengan angka 0: menenggelamkan bulatan dunia
sebagai pusat orientasi).

 

Masalah utamanya  adalah “wali matematik” tidak membolehkan pembagian
dengan angka 0. Dalam logika “wali matematik” pembagian dengan
menggunakan angka 0, adalah melanggar “syariat matematik”, yang hanya
akan merusak jagad perhitungan matematik.

 

Dengan bahasan ini. Wewarah manunggal adalah berstatus ilmu pengetahuan
(science) yang sejajar dengan ilmu pengetahuan lainya. 

 
Sahabat Silat
Baruklinting

http://www.margaluyu-pusat.net
http://apps.margaluyu-pusat.net
http://baruklinting.blogspot.com 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Just FYI

2008-02-29 Terurut Topik Astutiningsih Abbas
GREAT EXPLANATION!!!

Banyak orang yang belum mengerti akan dalamnya nilai filosofis yang ada pada 
Pencak Silat. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga dengan pencak Silat. 
Penjelasan dari mas Baruklinting mungkin hanya secuil saja yang diungkapkan. 
Jujur saja walaupun saya belum terlalu mengerti atau cepat tanggap mengenai 
hal-hal yang sifatnya filosofis, tapi saya merasakan nilai spiritual dalam seni 
bela diri ini. Beladiri adalah sesuatu yang sifatnya jasmaniyah yang tidak bisa 
dilepaskan dari Rohani.

Maaf mas kalo ada koment yang gak nyambung, cuma pengen numpang komen ajah. 
^_^

- Original Message 
From: Baruklinting [EMAIL PROTECTED]
To: FP2STI silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, March 1, 2008 12:56:00 PM
Subject: [silatindonesia] Just FYI

  Assalamu'alaikum wr wb
 
Mohon tulisan ini sebagai informasi... ..:
 
Manunggal  kawulo Gusti
 - - --
 
Manunggal adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya bersatu. Kata
“Manunggal” merupakan terminologie dari Manunggaling Kawulo GUSTI yang
secara harfiah berarti Aku menyatu dengan AKU, Hidup menyatu dengan
HIDUP. Yang berujung Aku adalah AKU atau Hidup adalah HIDUP.

Allah sebagai Dzat yang memiliki ketakterhinggaan memiliki predikat
tanpa batas atau Yang Maha.

Karena Ketakterhinggaanya (tak bisa dijangkau) melekat pada kuasa,
kebesaran, kesucian, keadilan yang sulit dijangkau nalar.

Konsep manunggal sebagai pengertian yang menembus pada area
ketakterhinggaan.  Yang pada awal merupakan wewarah atau ajaran filsapat
ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah melalui matematik teori limit
keterhinggaan  yang menembus rahasia ketakterhinggaan. 

Sehingga Manunggal tidak lagi merupakan filsafat, tetapi berubah menjadi
ilmu yang ilmiah yang bisa dinalar secara universal terlepas dari unsur
keberpihakan keyakinan manapun.

Orang bijak mengatakan bahwa jika suatu pengertian jika bisa dibuktikan
secara matematis, maka pengertian akan menjadi ilmu yang ilmiah. Dan
sebaliknya jika belum bisa dibuktikan secara matematis maka  pengertian
itu hanya merupakan satu filsafat.

Pertanyaanya, apakah Manunggal / manunggaling kawula GUSTI berbentuk
Filsafat atau berbentuk Ilmu ?

Mari kita telaah bersama. Dalam teori limit matematik, bahwa suatu
bilangan jika dibagi dengan Nol menjadi tidak terhingga   (X / 0 = ∽)

Jika  X = Y , maka jika X / Z  maka sama dengan Y / Z.  

Hal tersebut adalah matematik normal yang menjadi “syariat” operasi
matematik. 

Coba kita lihat  jika ketakterhinggaan ditembus (membolehkan pembagian 0
dibagi 0 dengan hukum 

X : X  = 1  atau 0 : 0 = 1)

(0 x 5) : 0  = (0 x 1000) : 0

maka

(1 x 5) := (1 x 1000) 

5 = 1000

jika angka 5 = aku, dan  angka 1000 = AKU, jelas terlihat  aku = AKU

Dengan cara pengerjaan tersebut , maka terbongkarlah sesungguhnya
rahasia angka-angka 1, 2, 9, 1000, atau 1 atau berapapun itu sama
saja, tidak ada bedanya.

Dalam bahasa agama, mulai dari raja, presiden, wali, kere, pengemis,
kiayi, ustad, polisi, seniman, itu sama nilainya derajatnya jika
dihadapkan kepada mereka yang mampu menembus rahasia ketakterhinggaan
(yang membolehkan pembagian dengan angka 0: menenggelamkan bulatan dunia
sebagai pusat orientasi).

Masalah utamanya  adalah “wali matematik” tidak membolehkan pembagian
dengan angka 0. Dalam logika “wali matematik” pembagian dengan
menggunakan angka 0, adalah melanggar “syariat matematik”, yang hanya
akan merusak jagad perhitungan matematik.

Dengan bahasan ini. Wewarah manunggal adalah berstatus ilmu pengetahuan
(science) yang sejajar dengan ilmu pengetahuan lainya. 

Sahabat Silat
Baruklinting

http://www.margaluy u-pusat.net
http://apps. margaluyu- pusat.net
http://baruklinting .blogspot. com 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



  
!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp

Re: [silatindonesia] Just FYI

2008-02-29 Terurut Topik Astutiningsih Abbas
GREAT EXPLANATION!!!

Banyak orang yang belum mengerti akan dalamnya nilai filosofis yang ada pada 
Pencak Silat. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga dengan pencak Silat. 
Penjelasan dari mas Baruklinting mungkin hanya secuil saja yang diungkapkan. 
Jujur saja walaupun saya belum terlalu mengerti atau cepat tanggap mengenai 
hal-hal yang sifatnya filosofis, tapi saya merasakan nilai spiritual dalam seni 
bela diri ini. Beladiri adalah sesuatu yang sifatnya jasmaniyah yang tidak bisa 
dilepaskan dari Rohani.

Maaf mas kalo ada koment yang gak nyambung, cuma pengen numpang komen ajah. 
^_^

- Original Message 
From: Baruklinting [EMAIL PROTECTED]
To: FP2STI silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Saturday, March 1, 2008 12:56:00 PM
Subject: [silatindonesia] Just FYI

  Assalamu'alaikum wr wb
 
Mohon tulisan ini sebagai informasi... ..:
 
Manunggal  kawulo Gusti
 - - --
 
Manunggal adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya bersatu. Kata
“Manunggal” merupakan terminologie dari Manunggaling Kawulo GUSTI yang
secara harfiah berarti Aku menyatu dengan AKU, Hidup menyatu dengan
HIDUP. Yang berujung Aku adalah AKU atau Hidup adalah HIDUP.

Allah sebagai Dzat yang memiliki ketakterhinggaan memiliki predikat
tanpa batas atau Yang Maha.

Karena Ketakterhinggaanya (tak bisa dijangkau) melekat pada kuasa,
kebesaran, kesucian, keadilan yang sulit dijangkau nalar.

Konsep manunggal sebagai pengertian yang menembus pada area
ketakterhinggaan.  Yang pada awal merupakan wewarah atau ajaran filsapat
ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah melalui matematik teori limit
keterhinggaan  yang menembus rahasia ketakterhinggaan. 

Sehingga Manunggal tidak lagi merupakan filsafat, tetapi berubah menjadi
ilmu yang ilmiah yang bisa dinalar secara universal terlepas dari unsur
keberpihakan keyakinan manapun.

Orang bijak mengatakan bahwa jika suatu pengertian jika bisa dibuktikan
secara matematis, maka pengertian akan menjadi ilmu yang ilmiah. Dan
sebaliknya jika belum bisa dibuktikan secara matematis maka  pengertian
itu hanya merupakan satu filsafat.

Pertanyaanya, apakah Manunggal / manunggaling kawula GUSTI berbentuk
Filsafat atau berbentuk Ilmu ?

Mari kita telaah bersama. Dalam teori limit matematik, bahwa suatu
bilangan jika dibagi dengan Nol menjadi tidak terhingga   (X / 0 = ∽)

Jika  X = Y , maka jika X / Z  maka sama dengan Y / Z.  

Hal tersebut adalah matematik normal yang menjadi “syariat” operasi
matematik. 

Coba kita lihat  jika ketakterhinggaan ditembus (membolehkan pembagian 0
dibagi 0 dengan hukum 

X : X  = 1  atau 0 : 0 = 1)

(0 x 5) : 0  = (0 x 1000) : 0

maka

(1 x 5) := (1 x 1000) 

5 = 1000

jika angka 5 = aku, dan  angka 1000 = AKU, jelas terlihat  aku = AKU

Dengan cara pengerjaan tersebut , maka terbongkarlah sesungguhnya
rahasia angka-angka 1, 2, 9, 1000, atau 1 atau berapapun itu sama
saja, tidak ada bedanya.

Dalam bahasa agama, mulai dari raja, presiden, wali, kere, pengemis,
kiayi, ustad, polisi, seniman, itu sama nilainya derajatnya jika
dihadapkan kepada mereka yang mampu menembus rahasia ketakterhinggaan
(yang membolehkan pembagian dengan angka 0: menenggelamkan bulatan dunia
sebagai pusat orientasi).

Masalah utamanya  adalah “wali matematik” tidak membolehkan pembagian
dengan angka 0. Dalam logika “wali matematik” pembagian dengan
menggunakan angka 0, adalah melanggar “syariat matematik”, yang hanya
akan merusak jagad perhitungan matematik.

Dengan bahasan ini. Wewarah manunggal adalah berstatus ilmu pengetahuan
(science) yang sejajar dengan ilmu pengetahuan lainya. 

Sahabat Silat
Baruklinting

http://www.margaluy u-pusat.net
http://apps. margaluyu- pusat.net
http://baruklinting .blogspot. com 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



  
!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp

Re: [silatindonesia] Just FYI

2008-02-29 Terurut Topik sarungkampret
wah mirip dengan Wahdatul Wujud dari ibnu Arabi ya pak ya ? :)
 
-guslam-

--- On Sat, 3/1/08, Baruklinting [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Baruklinting [EMAIL PROTECTED]
Subject: [silatindonesia] Just FYI
To: FP2STI silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, March 1, 2008, 5:56 AM






Assalamu'alaikum wr wb

Mohon tulisan ini sebagai informasi... ..:

Manunggal kawulo Gusti
 - - --

Manunggal adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya bersatu. Kata
“Manunggal” merupakan terminologie dari Manunggaling Kawulo GUSTI yang
secara harfiah berarti Aku menyatu dengan AKU, Hidup menyatu dengan
HIDUP. Yang berujung Aku adalah AKU atau Hidup adalah HIDUP.

Allah sebagai Dzat yang memiliki ketakterhinggaan memiliki predikat
tanpa batas atau Yang Maha.

Karena Ketakterhinggaanya (tak bisa dijangkau) melekat pada kuasa,
kebesaran, kesucian, keadilan yang sulit dijangkau nalar.

Konsep manunggal sebagai pengertian yang menembus pada area
ketakterhinggaan. Yang pada awal merupakan wewarah atau ajaran filsapat
ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah melalui matematik teori limit
keterhinggaan yang menembus rahasia ketakterhinggaan. 

Sehingga Manunggal tidak lagi merupakan filsafat, tetapi berubah menjadi
ilmu yang ilmiah yang bisa dinalar secara universal terlepas dari unsur
keberpihakan keyakinan manapun.

Orang bijak mengatakan bahwa jika suatu pengertian jika bisa dibuktikan
secara matematis, maka pengertian akan menjadi ilmu yang ilmiah. Dan
sebaliknya jika belum bisa dibuktikan secara matematis maka pengertian
itu hanya merupakan satu filsafat.

Pertanyaanya, apakah Manunggal / manunggaling kawula GUSTI berbentuk
Filsafat atau berbentuk Ilmu ?

Mari kita telaah bersama. Dalam teori limit matematik, bahwa suatu
bilangan jika dibagi dengan Nol menjadi tidak terhingga (X / 0 = ∽)

Jika X = Y , maka jika X / Z maka sama dengan Y / Z. 

Hal tersebut adalah matematik normal yang menjadi “syariat” operasi
matematik. 

Coba kita lihat jika ketakterhinggaan ditembus (membolehkan pembagian 0
dibagi 0 dengan hukum 

X : X = 1 atau 0 : 0 = 1)

(0 x 5) : 0 = (0 x 1000) : 0

maka

(1 x 5) := (1 x 1000) 

5 = 1000

jika angka 5 = aku, dan angka 1000 = AKU, jelas terlihat aku = AKU

Dengan cara pengerjaan tersebut , maka terbongkarlah sesungguhnya
rahasia angka-angka 1, 2, 9, 1000, atau 1 atau berapapun itu sama
saja, tidak ada bedanya.

Dalam bahasa agama, mulai dari raja, presiden, wali, kere, pengemis,
kiayi, ustad, polisi, seniman, itu sama nilainya derajatnya jika
dihadapkan kepada mereka yang mampu menembus rahasia ketakterhinggaan
(yang membolehkan pembagian dengan angka 0: menenggelamkan bulatan dunia
sebagai pusat orientasi).

Masalah utamanya adalah “wali matematik” tidak membolehkan pembagian
dengan angka 0. Dalam logika “wali matematik” pembagian dengan
menggunakan angka 0, adalah melanggar “syariat matematik”, yang hanya
akan merusak jagad perhitungan matematik.

Dengan bahasan ini. Wewarah manunggal adalah berstatus ilmu pengetahuan
(science) yang sejajar dengan ilmu pengetahuan lainya. 

Sahabat Silat
Baruklinting

http://www.margaluy u-pusat.net
http://apps. margaluyu- pusat.net
http://baruklinting .blogspot. com 


[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


RE: [silatindonesia] Just FYI

2008-02-29 Terurut Topik Baruklinting
Kang Sarkam (sarung kampret)
 
ya emang itu Wahdatul Wujud yang asalnya diperkenalkan oleh Mansour al
Hallaj,
yang kemudian diteruskan oleh  Ibn Arabi. Bukan mirip. tapi emang
aselinya.
 
 

-Original Message-
From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
com] On Behalf Of sarungkampret
Sent: Saturday, March 01, 2008 13:48
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Just FYI


wah mirip dengan Wahdatul Wujud dari ibnu Arabi ya pak ya ? :)
 
-guslam-

--- On Sat, 3/1/08, Baruklinting Baruklinting@
mailto:Baruklinting%40telkom.net telkom.net wrote:

From: Baruklinting Baruklinting@ mailto:Baruklinting%40telkom.net
telkom.net
Subject: [silatindonesia] Just FYI
To: FP2STI silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Date: Saturday, March 1, 2008, 5:56 AM

Assalamu'alaikum wr wb

Mohon tulisan ini sebagai informasi... ..:

Manunggal kawulo Gusti
 - - --

Manunggal adalah kosa kata bahasa Jawa yang artinya bersatu. Kata
“Manunggal” merupakan terminologie dari Manunggaling Kawulo GUSTI yang
secara harfiah berarti Aku menyatu dengan AKU, Hidup menyatu dengan
HIDUP. Yang berujung Aku adalah AKU atau Hidup adalah HIDUP.

Allah sebagai Dzat yang memiliki ketakterhinggaan memiliki predikat
tanpa batas atau Yang Maha.

Karena Ketakterhinggaanya (tak bisa dijangkau) melekat pada kuasa,
kebesaran, kesucian, keadilan yang sulit dijangkau nalar.

Konsep manunggal sebagai pengertian yang menembus pada area
ketakterhinggaan. Yang pada awal merupakan wewarah atau ajaran filsapat
ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah melalui matematik teori limit
keterhinggaan yang menembus rahasia ketakterhinggaan. 

Sehingga Manunggal tidak lagi merupakan filsafat, tetapi berubah menjadi
ilmu yang ilmiah yang bisa dinalar secara universal terlepas dari unsur
keberpihakan keyakinan manapun.

Orang bijak mengatakan bahwa jika suatu pengertian jika bisa dibuktikan
secara matematis, maka pengertian akan menjadi ilmu yang ilmiah. Dan
sebaliknya jika belum bisa dibuktikan secara matematis maka pengertian
itu hanya merupakan satu filsafat.

Pertanyaanya, apakah Manunggal / manunggaling kawula GUSTI berbentuk
Filsafat atau berbentuk Ilmu ?

Mari kita telaah bersama. Dalam teori limit matematik, bahwa suatu
bilangan jika dibagi dengan Nol menjadi tidak terhingga (X / 0 = ∽)

Jika X = Y , maka jika X / Z maka sama dengan Y / Z. 

Hal tersebut adalah matematik normal yang menjadi “syariat” operasi
matematik. 

Coba kita lihat jika ketakterhinggaan ditembus (membolehkan pembagian 0
dibagi 0 dengan hukum 

X : X = 1 atau 0 : 0 = 1)

(0 x 5) : 0 = (0 x 1000) : 0

maka

(1 x 5) := (1 x 1000) 

5 = 1000

jika angka 5 = aku, dan angka 1000 = AKU, jelas terlihat aku = AKU

Dengan cara pengerjaan tersebut , maka terbongkarlah sesungguhnya
rahasia angka-angka 1, 2, 9, 1000, atau 1 atau berapapun itu sama
saja, tidak ada bedanya.

Dalam bahasa agama, mulai dari raja, presiden, wali, kere, pengemis,
kiayi, ustad, polisi, seniman, itu sama nilainya derajatnya jika
dihadapkan kepada mereka yang mampu menembus rahasia ketakterhinggaan
(yang membolehkan pembagian dengan angka 0: menenggelamkan bulatan dunia
sebagai pusat orientasi).

Masalah utamanya adalah “wali matematik” tidak membolehkan pembagian
dengan angka 0. Dalam logika “wali matematik” pembagian dengan
menggunakan angka 0, adalah melanggar “syariat matematik”, yang hanya
akan merusak jagad perhitungan matematik.

Dengan bahasan ini. Wewarah manunggal adalah berstatus ilmu pengetahuan
(science) yang sejajar dengan ilmu pengetahuan lainya. 

Sahabat Silat
Baruklinting

http://www.margaluy http://www.margaluy/  u-pusat.net
http://apps. http://apps./  margaluyu- pusat.net
http://baruklinting http://baruklinting/  .blogspot. com 

[Non-text portions of this message have been removed]

__
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. http://www.yahoo.com/r/hs com/r/hs


 



[Non-text portions of this message have been removed]