[silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-26 Terurut Topik Alda Amtha
TNI & POLRI kan diujung singkatannya ada tulisan "I" nya, artinya
beliau2 ini adalah seharusnya bertindak untuk kepentingan "I",
orang2nya jg orang2 "I", dan dg demikian mereka berhak jg thd silat
asli "I". kalaupun dalam tugasnya ada hal2 yg tidak sesuai dg
kepentingan "I", yah itu mah kita serahkan aja ke Yang Maha Kuasa
pertanggung jawabannya.

menurut cerita beberapa sesepuh silat, dikatakan bhw beberapa jenis
silat tradisional memang ditujukan untuk dipergunakan oleh para
prajurit. kenapa kita tidak menggali silat2 itu dan silat2 ini lah yg
dilatihkan ke POLRI/TNI.

salam pencak silat.

AFA(bukan centeng dan bukan jg prajurit)

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> PERKASA UNTUK MEMBELAbela yang mana dulu? Kalo cuma bela apa
kata  yang punya kuasa...? Bisa bisa kalo disuruh tolong
amankanmaka yang dikerjakan, nangkep, dibekep, orangnya dibikin
nyungsep, trus dikrekep.
>
>   PERKASA UNTUK PERKASA boleh juga tuh buat kita kitasoalnya
menunjukkan kegagahan di depan orang sok gagah perkasa adalah hal yang
tak salah
>
>   Orang sering mengira dengan menangkap harimau
>   Ia memelihara binatang gagah
>
>   Biarlah harimau tetap di hutan, walau di kandang tetap harimau
>   Namun dihutanlah tempat ia hidup
>
>   (begitu juga silat)
>
>   salam,
>
>
>   Wans (bukan centengtapi orang baek!)
>
>   
> 
> dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan
 
> wrote:
> > 
> > SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian 
> kita jelas dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada 
> rakyat ( caile...!)
> > 
> Lho, makanya kan saya bilang Tarung Drajat cocok buat TNI/POLRI, 
> karena berupa seni keperkasaan, tapi mottonya justru cocok untuk 
> membangkitkan WARRIOR SPIRIT sebagai pembela rakyat dan bangsa. Jelas 
> sebagai pembela, TNI/POLRI akan berpihak kepada rakyat dan bangsa 
> dong.
> 
> Jadi,
> 
> PERKASA UNTUK MEMBELA. Apa kurang cocok buat TNI/POLRI tuh? Kalau 
> PERKASA UNTUK PERKASA sih, kita serahkan pada para preman saja lah :D
> 
> Tinggal apakah pelatihannya cuma asal gerak atau kerendahan dirinya 
> juga diajarkan, itu kan masalahnya?
> 
> 
> 
>  
> 
>  
> -
> TV dinner still cooling?
> Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-26 Terurut Topik iwan setiawan
ha ha ha gitu aja kok repot

dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  --- In 
silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> PERKASA UNTUK MEMBELAbela yang mana dulu? Kalo cuma bela apa
kata yang punya kuasa...? Bisa bisa kalo disuruh tolong
amankanmaka yang dikerjakan, nangkep, dibekep, orangnya dibikin
nyungsep, trus dikrekep.
>
Yeee, kan dah ditulis di bawah,

> Lho, makanya kan saya bilang Tarung Drajat cocok buat TNI/POLRI, 
> karena berupa seni keperkasaan, tapi mottonya justru cocok untuk 
> membangkitkan WARRIOR SPIRIT sebagai pembela rakyat dan bangsa. Jelas 
> sebagai pembela, TNI/POLRI akan berpihak kepada rakyat dan bangsa 
> dong.

Susye deh :D

> (begitu juga silat)
>
Makanya kubilang juga Tarung Drajat aja buat TNI/POLRI :D 



 

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik adi_sa35
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Anak Laut" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya ya, dulu waktu masih aktif di perguruan silat di jabar, saya
lihat ada beberapa kesatuan TNI (dulu ABRI), aktif berlatih silat
Jabar, tapi memang sih setelah krismon nggak denger lagi silat di
belajari di TNI, padahal sempet juga sparing dengan mereka. mereka
pakai sepatu dan baju lengkap , kita hanya telanjang kaki. 
> 
> Nah, kalau menurut saya sih, ini tergantung dari kebijakan TOP Level
managemant TNI atau hanya pada sebatas kapala batalionnya agar anak
buahnya punya keterampilan silat, padahal dulu top managemnet TNI khan
orang silat kenapa juga nggak dimanfaatkan silat sebagai olahraga
beladiri bangsa buat anak bangsa khususnya para TNI itu.
> Nah kalo skr , TNI lebih mengusai beladiri asing, lihat saja
Karate, Yudo, dll
> Silat sebatas pelengkap atau pengenalan saja, jadi jangan salahkah
IPSI / PERSILAT krn bapak2 kita di TNI aja lebih bangga dengan
olehraga asing 
> 

kalo tidak salah jenis beladiri yg dimasukan kurikulum pelatihan TNI
tergantung dari kebijakan kesatuannya,ini lebih ke lobi dari pimpinan
perguruannya, misal merpati putih di lingkungan kopasus (dulu pernah
bergabung di kolat batujajar pelatihnya bnyk yg dari kalangan prajurit
), kalau kesatuan di surabaya ada beberapa yg berlatih perisai diri




[silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik dasaman_allaria
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> PERKASA UNTUK MEMBELAbela yang mana dulu? Kalo cuma bela apa
kata  yang punya kuasa...? Bisa bisa kalo disuruh tolong
amankanmaka yang dikerjakan, nangkep, dibekep, orangnya dibikin
nyungsep, trus dikrekep.
>
Yeee, kan dah ditulis di bawah,

> Lho, makanya kan saya bilang Tarung Drajat cocok buat TNI/POLRI, 
> karena berupa seni keperkasaan, tapi mottonya justru cocok untuk 
> membangkitkan WARRIOR SPIRIT sebagai pembela rakyat dan bangsa. Jelas 
> sebagai pembela, TNI/POLRI akan berpihak kepada rakyat dan bangsa 
> dong.

Susye deh :D

>   (begitu juga silat)
>
Makanya kubilang juga Tarung Drajat aja buat TNI/POLRI :D




Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik iwan setiawan
PERKASA UNTUK MEMBELAbela yang mana dulu? Kalo cuma bela apa kata  yang 
punya kuasa...? Bisa bisa kalo disuruh tolong amankanmaka yang dikerjakan, 
nangkep, dibekep, orangnya dibikin nyungsep, trus dikrekep.
   
  PERKASA UNTUK PERKASA boleh juga tuh buat kita kitasoalnya 
menunjukkan kegagahan di depan orang sok gagah perkasa adalah hal yang tak 
salah
   
  Orang sering mengira dengan menangkap harimau
  Ia memelihara binatang gagah
   
  Biarlah harimau tetap di hutan, walau di kandang tetap harimau
  Namun dihutanlah tempat ia hidup
   
  (begitu juga silat)
   
  salam,
   
   
  Wans (bukan centengtapi orang baek!)
   
  

dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL 
PROTECTED]> 
wrote:
> 
> SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian 
kita jelas dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada 
rakyat ( caile...!)
> 
Lho, makanya kan saya bilang Tarung Drajat cocok buat TNI/POLRI, 
karena berupa seni keperkasaan, tapi mottonya justru cocok untuk 
membangkitkan WARRIOR SPIRIT sebagai pembela rakyat dan bangsa. Jelas 
sebagai pembela, TNI/POLRI akan berpihak kepada rakyat dan bangsa 
dong.

Jadi,

PERKASA UNTUK MEMBELA. Apa kurang cocok buat TNI/POLRI tuh? Kalau 
PERKASA UNTUK PERKASA sih, kita serahkan pada para preman saja lah :D

Tinggal apakah pelatihannya cuma asal gerak atau kerendahan dirinya 
juga diajarkan, itu kan masalahnya?



 

 
-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik dasaman_allaria
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
>   SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian 
kita jelas dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada 
rakyat ( caile...!)
>
Lho, makanya kan saya bilang Tarung Drajat cocok buat TNI/POLRI, 
karena berupa seni keperkasaan, tapi mottonya justru cocok untuk 
membangkitkan WARRIOR SPIRIT sebagai pembela rakyat dan bangsa. Jelas 
sebagai pembela, TNI/POLRI akan berpihak kepada rakyat dan bangsa 
dong.

Jadi,

PERKASA UNTUK MEMBELA. Apa kurang cocok buat TNI/POLRI tuh? Kalau 
PERKASA UNTUK PERKASA sih, kita serahkan pada para preman saja lah :D

Tinggal apakah pelatihannya cuma asal gerak atau kerendahan dirinya 
juga diajarkan, itu kan masalahnya?



RE: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik iwan setiawan
Kang Kiki, mas Eri, Bang Nizam ama mas Yudhi aja yang jadi centeng.so pasti 
keren!

kiki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Ok juga penjelasan dan alasan sesepuh 
kita ini

biar silat engak disalah gunakan oleh centeng gitu...

trus yang jadi centeng siapa ?

_ 

From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Maret 2007 11:15
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi
TNI dan POLRI

Pendapat pribadi ya

SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian kita jelas
dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada rakyat ( caile...!)

Kalo belajar non silat aja bisa sok gagah-gagahan, apalagi belajar
silatwah nantinya bela diri silat jadi idententik bela diri CENTENG!
Orang bernyali namun tak punya label kekuasaan aja belajar silat bisa jadi
JAGOAN, apalagi punya label aparat...wah gak tahu deh jadi gimanaBiarlah
silat seperti apa adanya dipelajari semua orang namun tidak dimasukkan
ke"pelajaran" wajib militer apalagi kepolisian. Seperti halnya Shaolin yang
tetap jadi Shaolin walaupun tekniknya dipelajari militer namun tidak masuk
dalam sistem 

Tapi ini pendapat pribadi.maklum masih kosong melompong!

salam,

wans (orang bijak.taat pajak) 

dasaman_allaria mailto:dasaman_allaria%40yahoo.com>
yahoo.com> wrote:
--- In silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, "Kiki Rizki 
Noviandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Setuju bang agus,
> 
> Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
standar
> TNI dan polri.
> 
Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
waktu lama untuk dikuasai.

Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
'pemborosan waktu.'

Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.

-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik kiki
Ok juga penjelasan dan alasan sesepuh kita ini
 
biar silat engak disalah gunakan oleh centeng gitu...
 
trus yang jadi centeng siapa ?

  _  

From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Maret 2007 11:15
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi
TNI dan POLRI



Pendapat pribadi ya

SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian kita jelas
dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada rakyat ( caile...!)

Kalo belajar non silat aja bisa sok gagah-gagahan, apalagi belajar
silatwah nantinya bela diri silat jadi idententik bela diri CENTENG!
Orang bernyali namun tak punya label kekuasaan aja belajar silat bisa jadi
JAGOAN, apalagi punya label aparat...wah gak tahu deh jadi gimanaBiarlah
silat seperti apa adanya dipelajari semua orang namun tidak dimasukkan
ke"pelajaran" wajib militer apalagi kepolisian. Seperti halnya Shaolin yang
tetap jadi Shaolin walaupun tekniknya dipelajari militer namun tidak masuk
dalam sistem 

Tapi ini pendapat pribadi.maklum masih kosong melompong!

salam,


wans (orang bijak.taat pajak) 

dasaman_allaria mailto:dasaman_allaria%40yahoo.com>
yahoo.com> wrote:
--- In silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, "Kiki Rizki 
Noviandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Setuju bang agus,
> 
> Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
standar
> TNI dan polri.
> 
Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
waktu lama untuk dikuasai.

Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
'pemborosan waktu.'

Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.

-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik iwan setiawan
Pendapat pribadi ya
   
  SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian kita jelas 
dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada rakyat ( caile...!)
   
  Kalo belajar non silat aja bisa sok gagah-gagahan, apalagi belajar 
silatwah nantinya bela diri silat jadi idententik bela diri CENTENG! Orang 
bernyali namun tak punya label kekuasaan aja belajar silat bisa jadi JAGOAN, 
apalagi punya label aparat...wah gak tahu deh jadi gimanaBiarlah silat 
seperti apa adanya dipelajari semua orang namun tidak dimasukkan ke"pelajaran" 
wajib militer apalagi kepolisian. Seperti halnya Shaolin yang tetap jadi 
Shaolin walaupun tekniknya dipelajari militer namun tidak masuk dalam 
sistem 
   
  Tapi ini pendapat pribadi.maklum masih kosong melompong!
   
  salam,
   
   
  wans (orang bijak.taat pajak) 

dasaman_allaria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki 
Noviandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Setuju bang agus,
> 
> Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
standar
> TNI dan polri.
> 
Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
waktu lama untuk dikuasai.

Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
'pemborosan waktu.'

Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.



 

 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik Anak Laut
Iya ya, dulu waktu masih aktif di perguruan silat di jabar, saya lihat ada 
beberapa kesatuan TNI (dulu ABRI), aktif berlatih silat Jabar, tapi memang sih 
setelah krismon nggak denger lagi silat di belajari di TNI, padahal sempet juga 
sparing dengan mereka. mereka pakai sepatu dan baju lengkap , kita hanya 
telanjang kaki. 

Nah, kalau menurut saya sih, ini tergantung dari kebijakan TOP Level managemant 
TNI atau hanya pada sebatas kapala batalionnya agar anak buahnya punya 
keterampilan silat, padahal dulu top managemnet TNI khan orang silat kenapa 
juga nggak dimanfaatkan silat sebagai olahraga beladiri bangsa buat anak bangsa 
khususnya para TNI itu.
Nah kalo skr , TNI lebih mengusai beladiri asing, lihat saja Karate, Yudo, 
dll
Silat sebatas pelengkap atau pengenalan saja, jadi jangan salahkah IPSI / 
PERSILAT krn bapak2 kita di TNI aja lebih bangga dengan olehraga asing 





  - Original Message - 
  From: dasaman_allaria 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 26, 2007 10:34 AM
  Subject: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI 
dan POLRI


  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki 
  Noviandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Setuju bang agus,
  > 
  > Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
  standar
  > TNI dan polri.
  > 
  Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
  yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
  'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
  waktu lama untuk dikuasai.

  Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
  atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
  langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
  'pemborosan waktu.'

  Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
  diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
  adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
  yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
  waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

  IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
  kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
  jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
  Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.



   


[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik dasaman_allaria
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Kiki Rizki 
Noviandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Setuju bang agus,
>  
> Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
standar
> TNI dan polri.
>  
Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
waktu lama untuk dikuasai.

Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
'pemborosan waktu.'

Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.