[silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-22 Terurut Topik dm_shadaa
silahkan datang ke SMA Negeri 6 tangerang setiap hari minggu jam 3 
tapi baru aktif lagi sesudah lebaran, maklum anggotanya anak-anak 
sekolahan.

salam dolly
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sudirman Yan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Terima kasih,
  
 Saya kerja di PT.EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Balaraja, 
Tangerang.
 Boleh tuh, saya diundang untuk melihat acara latihan Silatnya.
  
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Date: Saturday, September 20, 2008, 8:29 PM
 
 
 
 
 
 
 ada temanku di Legok, Curug yang juga pesilat, mereka berdua ntu 
 jago banget dah silatnya semoga mereka juga mendukung bapak nanti 
di 
 pemilu.
 
 wah sayang tuh pak saya gak kenal dengan pak agus karena perguruan 
 saya belum bergabung dengan IPSI.
 
 salam
 dolly
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
 sudirman_yan@ ... wrote:
 
  Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit 
berkembang.
  Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi 
 mungkin punya saudara,
  teman atau kenalan lainnya.
  Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus 
 Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ?
   
  Wassalam
  Sudirman Yan
  
  
  --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa dm_shadaa@ .. wrote:
  
  From: dm_shadaa dm_shadaa@ ..
  Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
  To: silatindonesia@ yahoogroups. com
  Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM
  
  
  
  
  
  
  pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang 
 walaupun 
  bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
  dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun 
 salah 
  seorang praktisi silat.
  memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
  sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa 
 sendiri 
  dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
  
  terima kasih.
  
  --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
  sudirman_yan@ ... wrote:
  
   Terima kasih Wan,
    
   Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
  lautan, entar tenggelem.
   Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
  besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
   Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi 
hanya 
  sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak 
saya  
  didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri 
 ane 
  orang Betawi.
   Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara 
 silat 
  pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
  perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala 
Betawi 
  dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena 
ingin 
  mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
  Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
  Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra 
 Agro 
  Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
  saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 
81 
  Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
  perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
  tingkat RW saat SD.
   Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
  generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung 
saya 
  di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan 
Silat, 
  Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
  Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
  bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar 
 disiplin, 
  saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta 
terhadap 
  budaya bangsa sendiri dll.
   Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra 
Silat 
  yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh 
 pelosok 
  dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
    
   Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan 
hanyalah 
  milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
  maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
    
   Wassalam
   Sudirman Yan
   
   
   --- 
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik dm_shadaa
pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang walaupun 
bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun salah 
seorang praktisi silat.
memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa sendiri 
dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.




terima kasih.




--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sudirman Yan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Terima kasih Wan,
  
 Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
lautan, entar tenggelem.
 Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
 Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya  
didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri ane 
orang Betawi.
 Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara silat 
pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra Agro 
Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
tingkat RW saat SD.
 Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar disiplin, 
saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
budaya bangsa sendiri dll.
 Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh pelosok 
dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
  
 Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah 
milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
  
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 
 --- 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik Sudirman Yan
Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang.
Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi mungkin punya 
saudara,
teman atau kenalan lainnya.
Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus Prasetyo pengurus 
IPSI Tangerang ?
 
Wassalam
Sudirman Yan


--- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED]
Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM






pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang walaupun 
bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun salah 
seorang praktisi silat.
memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa sendiri 
dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.

terima kasih.

--- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
sudirman_yan@ ... wrote:

 Terima kasih Wan,
  
 Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
lautan, entar tenggelem.
 Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
 Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya  
didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri ane 
orang Betawi.
 Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara silat 
pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra Agro 
Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
tingkat RW saat SD.
 Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar disiplin, 
saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
budaya bangsa sendiri dll.
 Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh pelosok 
dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
  
 Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah 
milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
  
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 
 --- 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]


 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik dm_shadaa
ada temanku di Legok, Curug yang juga pesilat, mereka berdua ntu 
jago banget dah silatnya semoga mereka juga mendukung bapak nanti di 
pemilu.

wah sayang tuh pak saya gak kenal dengan pak agus karena perguruan 
saya belum bergabung dengan IPSI.

salam
dolly

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sudirman Yan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang.
 Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi 
mungkin punya saudara,
 teman atau kenalan lainnya.
 Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus 
Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ?
  
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 
 --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM
 
 
 
 
 
 
 pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang 
walaupun 
 bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
 dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun 
salah 
 seorang praktisi silat.
 memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
 sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa 
sendiri 
 dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
 
 terima kasih.
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
 sudirman_yan@ ... wrote:
 
  Terima kasih Wan,
   
  Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
 lautan, entar tenggelem.
  Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
 besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
  Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
 sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya  
 didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri 
ane 
 orang Betawi.
  Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara 
silat 
 pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
 perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
 dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
 mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
 Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
 Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra 
Agro 
 Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
 saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
 Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
 perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
 tingkat RW saat SD.
  Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
 generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
 di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
 Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
 Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
 bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar 
disiplin, 
 saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
 budaya bangsa sendiri dll.
  Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
 yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh 
pelosok 
 dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
   
  Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah 
 milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
 maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
   
  Wassalam
  Sudirman Yan
  
  
  --- 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik Sudirman Yan
Terima kasih,
 
Saya kerja di PT.EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Balaraja, Tangerang.
Boleh tuh, saya diundang untuk melihat acara latihan Silatnya.
 
Wassalam
Sudirman Yan

--- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED]
Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, September 20, 2008, 8:29 PM






ada temanku di Legok, Curug yang juga pesilat, mereka berdua ntu 
jago banget dah silatnya semoga mereka juga mendukung bapak nanti di 
pemilu.

wah sayang tuh pak saya gak kenal dengan pak agus karena perguruan 
saya belum bergabung dengan IPSI.

salam
dolly

--- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
sudirman_yan@ ... wrote:

 Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang.
 Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi 
mungkin punya saudara,
 teman atau kenalan lainnya.
 Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus 
Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ?
  
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 
 --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] .. wrote:
 
 From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] ..
 Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
 To: silatindonesia@ yahoogroups. com
 Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM
 
 
 
 
 
 
 pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang 
walaupun 
 bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
 dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun 
salah 
 seorang praktisi silat.
 memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
 sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa 
sendiri 
 dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
 
 terima kasih.
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
 sudirman_yan@ ... wrote:
 
  Terima kasih Wan,
   
  Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
 lautan, entar tenggelem.
  Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
 besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
  Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
 sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya  
 didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri 
ane 
 orang Betawi.
  Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara 
silat 
 pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
 perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
 dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
 mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
 Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
 Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra 
Agro 
 Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
 saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
 Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
 perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
 tingkat RW saat SD.
  Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
 generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
 di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
 Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
 Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
 bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar 
disiplin, 
 saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
 budaya bangsa sendiri dll.
  Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
 yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh 
pelosok 
 dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
   
  Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah 
 milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
 maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
   
  Wassalam
  Sudirman Yan
  
  
  --- 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]


 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik Yanweka
Pak Yan, sampaikan juga salam saya buat kawan saya bernama Ahmat guritno di 
tempat bapak kerja saat ini,  dia dulu aktif sbg pesilat dari Tapak suci 
Assafiyah Jkt, kami dukung bapak dech. terutama temen2 dari Pesilat di sana. 
salam 


  - Original Message - 
  From: Sudirman Yan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, September 21, 2008 1:35 PM
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf


  Terima kasih,
   
  Saya kerja di PT.EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Balaraja, Tangerang.
  Boleh tuh, saya diundang untuk melihat acara latihan Silatnya.
   
  Wassalam
  Sudirman Yan

  --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] wrote:

  From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Date: Saturday, September 20, 2008, 8:29 PM

  ada temanku di Legok, Curug yang juga pesilat, mereka berdua ntu 
  jago banget dah silatnya semoga mereka juga mendukung bapak nanti di 
  pemilu.

  wah sayang tuh pak saya gak kenal dengan pak agus karena perguruan 
  saya belum bergabung dengan IPSI.

  salam
  dolly

  --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
  sudirman_yan@ ... wrote:
  
   Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang.
   Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi 
  mungkin punya saudara,
   teman atau kenalan lainnya.
   Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus 
  Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ?

   Wassalam
   Sudirman Yan
   
   
   --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] .. wrote:
   
   From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] ..
   Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
   To: silatindonesia@ yahoogroups. com
   Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM
   
   
   
   
   
   
   pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang 
  walaupun 
   bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
   dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun 
  salah 
   seorang praktisi silat.
   memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
   sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa 
  sendiri 
   dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
   
   terima kasih.
   
   --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
   sudirman_yan@ ... wrote:
   
Terima kasih Wan,
 
Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
   lautan, entar tenggelem.
Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
   besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
   sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya  
   didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri 
  ane 
   orang Betawi.
Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara 
  silat 
   pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
   perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
   dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
   mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
   Dewasa DKI, juara nasional pelajar  dan belum pernah kalah di 
   Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra 
  Agro 
   Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
   saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
   Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
   perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
   tingkat RW saat SD.
Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
   generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
   di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
   Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
   Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
   bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar 
  disiplin, 
   saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
   budaya bangsa sendiri dll.
Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
   yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh 
  pelosok 
   dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
 
Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah 
   milik Allah, semoga ada hikmahnya sambil menunggu berbuka puasa, 
   maklum ane masuk kerja Minggu karena kena SKB 5 menteri.
 
Wassalam
Sudirman Yan


--- 
















[Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik iwan setiawan
nah, hayoo  hayooo kita dukung Pak Sudirman Yan sebagai salah satu pesilat 
pelopor yang akan menjadi wakil kita di tiap daerah untuk mengembangkan 
budaya bangsa yang luhur ini dalam warna kehidupan sehari-hari 
 
saya dukung sekaligus doakan Pak Sudirman Yan, maju terus
 
wassalam,
 
Iwan Setiawan

--- On Sun, 9/21/08, Sudirman Yan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Sudirman Yan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 21, 2008, 3:00 PM






Ok, thanks Yan,
 
Wassalam
Sudirman Yan
--- On Sat, 9/20/08, Yanweka [EMAIL PROTECTED] co.id wrote:

From: Yanweka [EMAIL PROTECTED] co.id
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Date: Saturday, September 20, 2008, 9:54 PM

Pak Yan, sampaikan juga salam saya buat kawan saya bernama Ahmat guritno di 
tempat bapak kerja saat ini, dia dulu aktif sbg pesilat dari Tapak suci 
Assafiyah Jkt, kami dukung bapak dech. terutama temen2 dari Pesilat di sana. 
salam 

- Original Message - 
From: Sudirman Yan 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, September 21, 2008 1:35 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

Terima kasih,

Saya kerja di PT.EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Balaraja, Tangerang.
Boleh tuh, saya diundang untuk melihat acara latihan Silatnya.

Wassalam
Sudirman Yan

--- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Date: Saturday, September 20, 2008, 8:29 PM

ada temanku di Legok, Curug yang juga pesilat, mereka berdua ntu 
jago banget dah silatnya semoga mereka juga mendukung bapak nanti di 
pemilu.

wah sayang tuh pak saya gak kenal dengan pak agus karena perguruan 
saya belum bergabung dengan IPSI.

salam
dolly

--- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
sudirman_yan@ ... wrote:

 Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang.
 Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi 
mungkin punya saudara,
 teman atau kenalan lainnya.
 Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus 
Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ?
 
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 
 --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] .. wrote:
 
 From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] ..
 Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
 To: silatindonesia@ yahoogroups. com
 Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM
 
 
 
 
 
 
 pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang 
walaupun 
 bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
 dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun 
salah 
 seorang praktisi silat.
 memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
 sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa 
sendiri 
 dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
 
 terima kasih.
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
 sudirman_yan@ ... wrote:
 
  Terima kasih Wan,
  
  Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
 lautan, entar tenggelem.
  Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
 besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
  Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
 sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya 
 didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri 
ane 
 orang Betawi.
  Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara 
silat 
 pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
 perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
 dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
 mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
 Dewasa DKI, juara nasional pelajar dan belum pernah kalah di 
 Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra 
Agro 
 Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
 saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
 Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
 perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
 tingkat RW saat SD.
  Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
 generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
 di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
 Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
 Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
 bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar 
disiplin, 
 saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap 
 budaya bangsa sendiri dll.
  Maka dengan itu marilah kita insan Silat menciptakan citra Silat 
 yang baik minimal dilingkungan kita dan kalau bisa keseluruh 
pelosok 
 dunia, seperti rekan saya Pendekar O'ong.
  
  Maaf kalau ada yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanyalah

Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

2008-09-21 Terurut Topik Sudirman Yan
Terima kasih dukungannya Wan, 
 
Wassalam
 
Sudirman yan

--- On Sun, 9/21/08, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 21, 2008, 3:54 AM






nah, hayoo  hayooo kita dukung Pak Sudirman Yan sebagai salah satu pesilat 
pelopor yang akan menjadi wakil kita di tiap daerah untuk mengembangkan 
budaya bangsa yang luhur ini dalam warna kehidupan sehari-hari 
 
saya dukung sekaligus doakan Pak Sudirman Yan, maju terus
 
wassalam,
 
Iwan Setiawan

--- On Sun, 9/21/08, Sudirman Yan sudirman_yan@ yahoo.com wrote:

From: Sudirman Yan sudirman_yan@ yahoo.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Date: Sunday, September 21, 2008, 3:00 PM

Ok, thanks Yan,
 
Wassalam
Sudirman Yan
--- On Sat, 9/20/08, Yanweka [EMAIL PROTECTED] co.id wrote:

From: Yanweka [EMAIL PROTECTED] co.id
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Date: Saturday, September 20, 2008, 9:54 PM

Pak Yan, sampaikan juga salam saya buat kawan saya bernama Ahmat guritno di 
tempat bapak kerja saat ini, dia dulu aktif sbg pesilat dari Tapak suci 
Assafiyah Jkt, kami dukung bapak dech. terutama temen2 dari Pesilat di sana. 
salam 

- Original Message - 
From: Sudirman Yan 
To: silatindonesia@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, September 21, 2008 1:35 PM
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Ta'aruf

Terima kasih,

Saya kerja di PT.EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Balaraja, Tangerang.
Boleh tuh, saya diundang untuk melihat acara latihan Silatnya.

Wassalam
Sudirman Yan

--- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] com wrote:

From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] com
Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
To: silatindonesia@ yahoogroups. com
Date: Saturday, September 20, 2008, 8:29 PM

ada temanku di Legok, Curug yang juga pesilat, mereka berdua ntu 
jago banget dah silatnya semoga mereka juga mendukung bapak nanti di 
pemilu.

wah sayang tuh pak saya gak kenal dengan pak agus karena perguruan 
saya belum bergabung dengan IPSI.

salam
dolly

--- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
sudirman_yan@ ... wrote:

 Setuju, tanpa dukungan orang tua, anak-anak akan sulit berkembang.
 Kalau bukan penduduk Kabupaten Tangerang tidak apa-apa, tapi 
mungkin punya saudara,
 teman atau kenalan lainnya.
 Kalau aktif di Silat kota Tangerang, apakah kenal dengan Agus 
Prasetyo pengurus IPSI Tangerang ?
 
 Wassalam
 Sudirman Yan
 
 
 --- On Sat, 9/20/08, dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] .. wrote:
 
 From: dm_shadaa [EMAIL PROTECTED] ..
 Subject: [silatindonesia] Re: Ta'aruf
 To: silatindonesia@ yahoogroups. com
 Date: Saturday, September 20, 2008, 8:15 PM
 
 
 
 
 
 
 pak sudirman yan saya salah satu penduduk di kota tangerang 
walaupun 
 bukan di kabupaten tangerang tapi saya mendukung setiap hal yang 
 dapat mengembangkan pencak silat di tangerang karena saya pun 
salah 
 seorang praktisi silat.
 memang benar di silat kita diajar disiplin, saling menghormati 
 sesama kita dan orang tua serta cinta terhadap budaya bangsa 
sendiri 
 dll. tapi hal itu juga tak boleh lepas dari pengawasan orang tua.
 
 terima kasih.
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Sudirman Yan 
 sudirman_yan@ ... wrote:
 
  Terima kasih Wan,
  
  Jangan terlalu disanjung, nanti saya lupa daratan jadi ingat 
 lautan, entar tenggelem.
  Untuk Pengembangan Silat, saran saya kalau tidak bisa skalanya 
 besar paling tidak minimal dimulai dari keluarga sendiri.
  Pengalaman pribadi saya (bukan ingin menonjolkan diri tapi hanya 
 sekedar pengalaman hidup). Saya, isteri dengan ke-empat anak saya 
 didik agama berserta didikan Filosofi dari Silat .Maklum isteri 
ane 
 orang Betawi.
  Ke-4 anak saya pesilat, yang pertama perempuan pernah juara 
silat 
 pealajar dan alumni UI dan kerja di Bank of Tokyo , saat pesta 
 perkawinannya dirumah saya tampilkan acara palang pintu ala Betawi 
 dan Silat Minang di Padepokan Silat ini saya lakukan karena ingin 
 mempromosikan Silat. Anak kedua saya Angga Juara kelas B putra 
 Dewasa DKI, juara nasional pelajar dan belum pernah kalah di 
 Kejuaraan resmi IPSI DKI Jakarta dan sekarang kerja di PT.Astra 
Agro 
 Lestari.Anak Ketiga laki-laki juara Pelajar DKI dari SMP dan SMA 
 saat lulus SMP nilai Matematika nya 10 dan sekarang kelas 3 SMA 81 
 Jakarta ( Sekolah terbaik di Jakarta Timur ). Anak ke empat saya 
 perempuan kelas 1 SMP Negeri 20 Jakarta juara tilawatil Qur'an 
 tingkat RW saat SD.
  Ini saya lakukan ingin membuktikan bahwa bila kita mendidik 
 generasi muda harus dididik Agama dan Pencak Silat. Dikampung saya 
 di Sumatera Barat anak muda selesai mengaji mereka latihan Silat, 
 Karena dikampung saya Adat bersandi Sarak, Sarak besabdikan 
 Kitabullah artinya adat bersendikan Aturan Agama Islam dan Islam 
 bersendikan Kitab suci Al qur'an dan di silat kita diajar 
disiplin, 
 saling menghormati sesama kita dan orang tua serta cinta