[Urang Sunda] Fw: Tamiang meulit ka bitis?
Moal dikomentaran, ieu mah sakadar nambahan ngaramekeun we nu keur rame di nagara urang. Nyanggakeun: http://www.tempointeraktif.com/hg/opiniKT/2010/03/03/krn.20100303.192727.id.html Tepercik ke Politikus Sendiri Tempointeraktif, Rabu, 03 Maret 2010 | 01:08 WIB Sikap para anggota Panitia Angket yang enggan mengusut berbagai indikasi keterlibatan politikus dalam kasus Bank Century sangat disesalkan. Mereka amat galak mengaduk-aduk sekecil apa pun penyimpangan pejabat dalam proses penyelamatan bank ini. Tapi, ketika kasus ini mulai tepercik ke muka politikus, pandangan anggota Panitia Angket dan para petinggi partai jadi tidak jernih lagi. Lihat saja sikap para tokoh partai menanggapi kasus politikus PDI Perjuangan, Emir Moeis, dan Misbakhun dari Partai Keadilan Sejahtera. Kedua petinggi partai ini pagi-pagi sudah menyatakan bahwa dugaan kasus yang melilit kadernya itu hanya isapan jempol. Patron PDIP, Taufiq Kiemas, bahkan siap membentengi Emir dengan menyiapkan sejumlah pengacara terbaik. Emir memang tak mencicipi uang dana penyelamatan Century Rp 6,8 triliun yang kini diributkan. Tapi hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebutkan, ada 137 transfer valuta asing ke rekening Emir yang mencurigakan. Ada pula penyerahan tunai valas yang tidak dicatatkan di pembukuan Century. Duit dolar sekitar Rp 5 miliar itu diterima Emir selama 2007-2008, sebelum Century kolaps. Penyelidikan diperlukan untuk membuktikan sah-tidaknya pundi-pundi Emir. Apalagi ada dugaan bahwa dana itu berkaitan dengan aksi pembobolan oleh pemilik lama Century yang membuat bank itu ambrol. Alasan Panitia Angket tak mengusut kasus ini, bahwa penyelidikan hanya sebatas menelusuri aliran dana penyelamatan Century, jelas mengada-ada. Sebab, rentang pemeriksaan tim Angket dan BPK dimulai dari proses merger bank itu lima tahun yang lalu. Kasus Misbakhun juga tak kurang janggalnya. PT Selalang Prima Internasional milik inisiator Angket Century dari Fraksi PKS ini termasuk satu dari 10 perusahaan penerima kredit pembiayaan perdagangan (L/C) dari Century pada 2007. Menurut hasil audit BPK, pemberian L/C ke perusahaan milik bekas ajudan Hadi Poernomo, mantan Direktur Jenderal Pajak yang kini Ketua BPK, itu tak sesuai dengan aturan perkreditan dan Undang-Undang Perbankan. Kredit mulus mengucur berkat katebelece Robert Tantular. Audit BPK juga menunjukkan: Selalang hanya menjaminkan deposito US$ 4,5 juta atau seperlima dari nilai L/C yang totalnya US$ 22,5 juta. Padahal dana jaminan yang ditempatkan Century di bank koresponden di luar negeri untuk transaksi itu mencapai US$ 50 juta. Anehnya lagi, surat gadai deposito baru diserahkan pada 22 November 2008, padahal persetujuan L/C sudah dikantongi tiga hari sebelumnya. Kredit itulah yang gagal dilunasi Selalang saat jatuh tempo pada 19 November 2008 dan ikut membuat Century kolaps, hingga akhirnya harus diselamatkan pemerintah keesokan harinya. Restrukturisasi kredit pun dilakukan setahun kemudian, ketika Misbakhun sedang sibuk-sibuknya menggulirkan Angket Century. Tunggakan yang tersisa hingga kini masih sekitar Rp 180 miliar. Bagi PKS, situasinya kini ibarat makan buah simalakama. Pembelaan habis-habisan atas Misbakhun akan berarti menyangsikan hasil audit BPK, yang selama ini dinilai tanpa cela dan menjadi kitab suci Panitia Angket. Sebaliknya, mengakui adanya penyimpangan oleh Misbakhun akan langsung menggerus legitimasi moral PKS sebagai salah satu inisiator hak angket. Agar kasus ini tak terus berkabut, aparat penegak hukum perlu segera turun tangan.
Re: [Urang Sunda] Fw: Gajih ongkoh, honor ongkoh ....
Komen saya kang ... sinetronna mah bagus kang . teu rugel tah ngaluarkeun 2M kanggo ngadamel sinetron intrik dan konflik sepertos ieu .. jarang kang tema sinetron indonesia kiwari nu ngulas intrik jeung politik .. hayoh we sinetron teh seputar mistis, harta, tahta, wanita, waria dan cinta. upami tiasa mah diperpanjanglah tog eleh ku cinta fitri dugi ka cinta fitri sabaraha tah .. ka genep atanapi katujuh ... (komentarna ge bari jeung keuheul tah .. gelo sugan .. gaji weuteuh honor puguh..teu salah kitu rakyat teh milih aranjeunna ? ) salaam firman nu ngantosan opsi D Maca warta dihandap ieu, kuring jadi kerung, geuning anggota DPR mah ari rapat teh dibere honor deui (gede deuih). Ari gajih nu ditarima unggal bulan, keur ngagajih naon nya? Naha dibere honor deui, pan pagawean anggota DPR mah digajih teh kulantaran rapat lain Rabu, 03/03/2010 13:57 WIB Rapat Paripurna Century Habiskan Rp 5 M, Hasil Mengecewakan Laurencius Simanjuntak - detikNews Jakarta - Rapat Paripurna pengambilan keputusan kasus Bank Century yang digelar dua hari memakan dana kurang lebih Rp 5 miliar. Padahal, proses penyelidikan oleh Pansus Angket Bank Century yang berlangsung selama dua bulan hanya menghabiskan Rp 1,3 miliar. Demikian hasil penelusuran Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang disampaikan kepada detikcom, Rabu (3/3/2010). Pansus Century telah menghabiskan anggaran sebanyak Rp 5 miliar hanya untuk honorarium anggota Dewan saja, kata Sekjen Fitra, Yuna Farhan. Yuna menjelaskan, untuk Rapat Paripurna tanggal 2 Maret kemarin, anggota Dewan telah menghabiskan anggaran Rp 2.158.000.000 atau Rp 2,2 miliar. Rinciannya, honorarium Ketua DPR Rp 6 juta per hari, honorarium 4 orang wakil ketua DPR Rp 22 juta per hari, dan honorarium untuk 426 anggota Dewan (yang hadir) menghabiskan Rp 2.130.000.000 (Rp 2,1 miliar) Rp 5.000.000 orang/hari. Rp 2,2 miliar ini benar-benar pemborosan saja, dan anggaran ini hanya dihabiskan honorarium rapat paripurna saja, kata Yuna merujuk Nota Penjelasan Sekjen DPR RI tentang DIPA DPR 2010 tanggal 15 Januari 2010. Jika honor ini kembali dialokasikan para Rapat Paripurna hari ini, kata Yuna, maka akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 2.288.000.000. Ini jika dihadiri oleh 457 anggota Dewan, kata dia. Yuna menilai, gambaran ini menunjukkan besarnya uang rakyat yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang diharapkan. Rakyat justru disuguhkan 'sinetron politik' perseteruan para wakilnya pada Rapat Paripurna, kecam Yuna.(lrn/nrl)
RE: [Urang Sunda] Fw: Gajih ongkoh, honor ongkoh ....
Enya, bah, matak abdi mah ngarep-ngarep sing nepi ka garelutna. Nya pantes we jaba digaji gede, jaba dihonoran, piraku ngan parerea omong wungkul mah. Asa kirang sugema lalajona. Ulah eleh ku anggota dewan di nagara deungeun nu nepi ka garelut di ruang rapat. Nunjukeun maranahna ituh digawe banting tulang pikeun rahayat. Haha.
Bls:.. [Urang Sunda] Fw: Tamiang meulit ka bitis?
Hag Siah...leb.*k kadinyah. Dari: Waluya waluya2...@yahoo.co.id Kepada: urangsunda@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 3 Maret, 2010 11:07:20 Judul: [Urang Sunda] Fw: Tamiang meulit ka bitis? Moal dikomentaran, ieu mah sakadar nambahan ngaramekeun we nu keur rame di nagara urang. Nyanggakeun: http://www.tempoint eraktif.com/ hg/opiniKT/ 2010/03/03/ krn.20100303. 192727.id. html Tepercik ke Politikus Sendiri Tempointeraktif, Rabu, 03 Maret 2010 | 01:08 WIB Sikap para anggota Panitia Angket yang enggan mengusut berbagai indikasi keterlibatan politikus dalam kasus Bank Century sangat disesalkan. Mereka amat galak mengaduk-aduk sekecil apa pun penyimpangan pejabat dalam proses penyelamatan bank ini. Tapi, ketika kasus ini mulai tepercik ke muka politikus, pandangan anggota Panitia Angket dan para petinggi partai jadi tidak jernih lagi. Lihat saja sikap para tokoh partai menanggapi kasus politikus PDI Perjuangan, Emir Moeis, dan Misbakhun dari Partai Keadilan Sejahtera. Kedua petinggi partai ini pagi-pagi sudah menyatakan bahwa dugaan kasus yang melilit kadernya itu hanya isapan jempol. Patron PDIP, Taufiq Kiemas, bahkan siap membentengi Emir dengan menyiapkan sejumlah pengacara terbaik. Emir memang tak mencicipi uang dana penyelamatan Century Rp 6,8 triliun yang kini diributkan. Tapi hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebutkan, ada 137 transfer valuta asing ke rekening Emir yang mencurigakan. Ada pula penyerahan tunai valas yang tidak dicatatkan di pembukuan Century. Duit dolar sekitar Rp 5 miliar itu diterima Emir selama 2007-2008, sebelum Century kolaps. Penyelidikan diperlukan untuk membuktikan sah-tidaknya pundi-pundi Emir. Apalagi ada dugaan bahwa dana itu berkaitan dengan aksi pembobolan oleh pemilik lama Century yang membuat bank itu ambrol. Alasan Panitia Angket tak mengusut kasus ini, bahwa penyelidikan hanya sebatas menelusuri aliran dana penyelamatan Century, jelas mengada-ada. Sebab, rentang pemeriksaan tim Angket dan BPK dimulai dari proses merger bank itu lima tahun yang lalu. Kasus Misbakhun juga tak kurang janggalnya. PT Selalang Prima Internasional milik inisiator Angket Century dari Fraksi PKS ini termasuk satu dari 10 perusahaan penerima kredit pembiayaan perdagangan (L/C) dari Century pada 2007. Menurut hasil audit BPK, pemberian L/C ke perusahaan milik bekas ajudan Hadi Poernomo, mantan Direktur Jenderal Pajak yang kini Ketua BPK, itu tak sesuai dengan aturan perkreditan dan Undang-Undang Perbankan. Kredit mulus mengucur berkat katebelece Robert Tantular. Audit BPK juga menunjukkan: Selalang hanya menjaminkan deposito US$ 4,5 juta atau seperlima dari nilai L/C yang totalnya US$ 22,5 juta. Padahal dana jaminan yang ditempatkan Century di bank koresponden di luar negeri untuk transaksi itu mencapai US$ 50 juta. Anehnya lagi, surat gadai deposito baru diserahkan pada 22 November 2008, padahal persetujuan L/C sudah dikantongi tiga hari sebelumnya. Kredit itulah yang gagal dilunasi Selalang saat jatuh tempo pada 19 November 2008 dan ikut membuat Century kolaps, hingga akhirnya harus diselamatkan pemerintah keesokan harinya. Restrukturisasi kredit pun dilakukan setahun kemudian, ketika Misbakhun sedang sibuk-sibuknya menggulirkan Angket Century. Tunggakan yang tersisa hingga kini masih sekitar Rp 180 miliar. Bagi PKS, situasinya kini ibarat makan buah simalakama. Pembelaan habis-habisan atas Misbakhun akan berarti menyangsikan hasil audit BPK, yang selama ini dinilai tanpa cela dan menjadi kitab suci Panitia Angket. Sebaliknya, mengakui adanya penyimpangan oleh Misbakhun akan langsung menggerus legitimasi moral PKS sebagai salah satu inisiator hak angket. Agar kasus ini tak terus berkabut, aparat penegak hukum perlu segera turun tangan. Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Re: [Urang Sunda] Fw: Gajih ongkoh, honor ongkoh ....
Teu kabayang mun Uing siga kitu.. mangkaning poe ieu rapat aya tilu...honorna sabrahaeun? Teu kabayang mun tiap anggota de-pe-er dibekelan GARPUH..rame siganamah...he..he...he..he - Original Message - From: mang jamal To: urangsunda@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 03, 2010 3:19 PM Subject: RE: [Urang Sunda] Fw: Gajih ongkoh, honor ongkoh Enya, bah, matak abdi mah ngarep-ngarep sing nepi ka garelutna. Nya pantes we jaba digaji gede, jaba dihonoran, piraku ngan parerea omong wungkul mah. Asa kirang sugema lalajona. Ulah eleh ku anggota dewan di nagara deungeun nu nepi ka garelut di ruang rapat. Nunjukeun maranahna ituh digawe banting tulang pikeun rahayat. Haha. === Your Messages Has Been Scan with Telkom Mail Security. === == Flexi ngROOMpi : Ngobrol bareng teman pake flexi ngROOMpi kapan aja, dari mana aja se-Indonesia Rp 49/Menit. Caranya: call *55*nomor-room ( nomor room 1 s/d ). Flexi Chatting : Buat yg suka Chatting, dapatkan HP Chatting Cuma Rp 299rb bisa YM, GTalk, Flexi Messenger sepuasnya Rp 2000/Mg akses Facebook / Twitter masing2 Rp 1000/Mg. == This Email Has been Scanned by Anti Virus ==
Re: [Urang Sunda] Nanya
Ohgening sederhana nya artina teh. Hatur nuhun MJ. Makna anu leuwih lengkepnamah urang hartikeun ku sorangan we nya. Jiga Majajaran, eta boga harti menjadi bersifat Pajajaran, meureun urang sunda teh kudu siga urang Pajajaran meureun nya? Urang di rundut jiga kumaha anu disebut sifat Urang Pajajaran teh.. Cing urang korehan di Mang Google... 2010/3/3, mang jamal ja...@itenas.ac.id: Kuring rek nanya, naon atau makna jeung arti istilah ihandap ieu... Nyunda : mraktekeun/ngalakukeun adat suradat sunda. Nyiliwangi : saperti siliwangi Majajaran : menjadi bersifat padjadjaran Saharigu : saukuran harigu Sasusu : dua atawa leuwih orok/manusa nu papada nyusu ka indung nu sarua. Salah sapuluh larangan kawin dina Islam sabab sadulur. Sahate : sepakat. Cocog dina pandangan atawa karep. Geus sahate= papada bogoh. Kawin we. hehe Sarancage : sarajin, sakreatif….sa… Hatur nuyun... jangdede
Re: [Urang Sunda] [4S] Katukeur
Hahah. Kacida gelona eta Jang Lamsijan.. Tah eta terus caritana kumaha sanggeus di tarima ku Neng Inot? 2010/3/3, Waluya waluya2...@yahoo.co.id: Jang Lamsijan naksir pisan Neng Inot. Waktu Neng Inot ulang taun, Jang Lamsijan gura-giru ka pasar swalayan rek meuli topi warna beureum keur hadiah ultah Si Eneng. Hadiah teh rek dititipkeun ka adina Neng Inot nu kabeneran papanggih. Bakating ku rusuh, manehna teu asak pariksa heula waktu kasir mikeun bungkusan, padahal bungkusanna teh katukeur, eusina lain topi tapi CALANA JERO awewe. Sok bungkusan teh dibikeun ka adina Neng Inot bari samemehna diselipan surat dina amplop nu unina kieu: Neng Inot, Engkang ngahaja masihan hadiah ieu ka Eneng, kulantaran terang Eneng tara nganggo nu kieu upami angkat-angkatan. Engkang ngahaja meser nu beureum, da terang Eneng kantos nganggo nu bulao. Ulah hilap nya, enjung anggo, Engkang bade nyampeur, urang jalan-jalan . =WLY=
[Urang Sunda] Carita / Sasaka Sunda
Manawi aya nu uninga, pribados nuju milari alamat carita / sajarah atanapi sasakala anu aya sangkut pautna sareng kahirupan urang sunda. Sareng blog seni sunda, boh tembangna, angklung, reog, adu benjang jeung sajabana. Hatur nuhun sateu acanna, diantos ku pribados, permio. Info tambihan, kanggo nu hoyong alamat emailnna tiasa ngahasilkeun dollar, kupribados di antos di http://www.people string.com/?u=kands4future carana henteu sesah mung ngalebetan formulir, tos urang langsung dibayar.
Re: [Urang Sunda] Nanya
ah ari kudu mah henteu kang jang. teu kudu jiga urang pajajaran, keh disangka kasar garihal haha pan saur hiji anak ka bapana di pajajaran mah, nya sia nu nyieun sakakala gugunungan ngabalay nyieun samida..., panginten garihal pisan anak ka bapa sua sia mah... xaxaxax -- 2010/3/4 jangdede jangd...@gmail.com Ohgening sederhana nya artina teh. Hatur nuhun MJ. Makna anu leuwih lengkepnamah urang hartikeun ku sorangan we nya. Jiga Majajaran, eta boga harti menjadi bersifat Pajajaran, meureun urang sunda teh kudu siga urang Pajajaran meureun nya? Urang di rundut jiga kumaha anu disebut sifat Urang Pajajaran teh.. Cing urang korehan di Mang Google... _,___ -- d-: dudi herlianto :-q kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk
[Urang Sunda] Roy Suryo Ngorong, he....he....
Roy Suryo, Pansus Century dan (Maaf) Upil Foto : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=176504578#post176504578 Roy Suryo menjadi cerita tersendiri di tengah panasnya pembahasan kasus Century VIVAnews - Di tengah drama rapat paripurna DPR tentang kasus Century, politisi Fraksi Partai Demokrat Roy Suryo muncul menjadi cerita tersendiri. Selama persidangan, polah dosen komunikasi Universitas Gadjah Mada ini tak hanya kerap disorot kamera televisi, bahkan ramai digunjingkan di berbagai milis, Facebook, dan Twitter. Kisah dimulai pada Selasa 2 Maret 2010, saat DPR menggelar sidang pembacaan hasil kerja Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. Ketua Panitia Khusus Idrus Marham membacakan laporan hasil kerja mereka selama dua bulan itu. Pada awalnya, sidang berlangsung tenang dan khidmat. Namun, saat Idrus membacakan opsi C yang ditawarkan lima partai, kegaduhan dimulai. Saat Idrus menyebutkan sejumlah nama yang dipersalahkan, tiba-tiba dari kursi anggota Dewan terdengar teriakan ‘h...!’ melalui mikrofon. Keras juga bunyinya. Kamera-kamera TV langsung berputar, mencari sumber suara ribut itu. Dan apes buat Roy Suryo. Sebuah kamera yang mengarah ke area tempat duduk Fraksi Partai Demokrat, menangkapnya ‘basah’ persis ketika ia sedang meneriakkan ‘h...!’ sembari tersenyum-senyum. Lebih apes lagi, politisi bangsawan ini--yang tak pernah luput mencantumkan gelar KRMT (Kanjeng Raden Mas Tumenggung) di depan namanya--juga terekam sedang asyik, maaf, mengupil sembari memegangi mikrofon. Insiden ‘huuu’ itu mengundang interupsi dari anggota Dewan yang lain. Mereka protes terhadap pemimpin sidang. Sebagian di antaranya, balik meneriaki ‘h...!’ Kisruh. Kepada VIVAnews, Roy menjelaskan soal peristiwa itu. Padahal, bukan saya satu-satunya yang berteriak ‘h...!’ Ada enam atau tujuh lainnya, tapi entah mengapa saya terus yang disorot. Gambar ‘Roy mengupil’ tak pelak langsung ramai beredar di Facebook dan Twitter. Kebetulan, ‘pakar telematika’ ini punya banyak ‘fans’ di dunia maya. Komentar pun berseliweran dari segala penjuru. Sejumlah di antaranya cukup memerahkan kuping. Kader Demokrat kok jadi banyak yang jadi news maker begini. Setelah Ruhut Sitompul, sekarang Roy Suryo ...bikin malu dewan pembinanya, demikian bunyi salah satu tweet pedas yang beredar. Roy Suryo sendiri menyatakan tindakannya itu manusiawi dan normal saja. Memangnya salah orang melakukan aktivitas seperti itu? Ia balik bertanya, saat diwawancarai VIVAnews. Mungkin kamerawati TV itu terlalu cinta kepada saya, katanya sembari tergelak. Roy menjelaskan tindakannya itu adalah aspirasi pribadi dan tak mewakili sikap Partai Demokrat. Perlu diingat, dalam rapat paripurna di hari berikutnya, saya secara ksatria mengakui itu, katanya. Saya yang pertama meminta maaf jika ada yang tidak berkenan dan saya mengusulkan rapat paripurna dimulai dengan berdoa supaya lancar. Pada rapat paripurna 3 Maret 2010, melalui pemungutan suara mayoritas anggota DPR akhirnya memutuskan proses bail out Bank Century bermasalah. Fraksi Demokrat kalah suara. sumber: vivanews.com
Bls: Bls: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda
Kang mh hapunten, rumaos abdi lepat manawi teh kang mh teh landihan sanesna ti mang jamal itenas, upami akang teu ngawartosan mah diemutan abdi teras we mh=mj, hatur nuhun diwartosan, rumaos abdi mukaaan ieu milis saminggu sakali oge boa,kumargi katerbatasan fasilitas internetna.Seratan abdi ditujukeun oge kanggo kang mh, percanten seueur tuang toong, seueur nyepengan informasi, saha nu gaduh seueur nyepengan informasi, tangtos anjeunna janten raja. Kang mh, hapunten sakali deui hapunten. Baktos abdi Gagak Hideung Dari: mh khs...@gmail.com Kepada: urangsunda@yahoogroups.com Terkirim: Sab, 27 Februari, 2010 15:27:35 Judul: Re: Bls: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda Mun nitenan guluyurna padungdengan, sarta serelek nu pakait, jigana Kang Gagak patukeur toong antara mj jeung mh. Padahal eta teh dua entitas nu beda. Nu hiji mj ieu mah novelis tukang ngorong eh tukang ngarang. Nu hiji deui, uing mh, nu ieu mah ukur tukang tuang-toong. Tapi uing percaya ieu serelek memang ditujukeun ka mj. Der ah teraskeun padungdengna. 2010/2/28 Gagak Bandung gagak...@yahoo. com Hapunten mang jamal, abdi teh leres2 sanes ahli basa, komo deui basa sunda mah, malihan ari nyerat basa sunda teh sok waswas, bilih kaparios ku bah aa, nyoledat undak usuk basana. Abdi bulak-balik ngaos dangding seratan abah R.I. Adiwidjaja, abdi mung tiasa ngaraoskeun endah sareng jembarna basa Sunda, tapi teu yasa ngajelaskeunnana. Malihan biasana MJ anu langkung paos wawasanna perkawis elmu sabangsa nu kieu,lilingerana kanggo ngabandingkeun hiji basa jeung basa lianna. Abdi bade nyobian mung sakadar pangbuka kanggo diteraskeun ku anu langkung terang. Wangenan basa. Basa nya eta alat nu dipake ku manusa pikeun ngedalkeun eusi hatena diwangun ku rentetan sora anu geus ditangtukeun entep-seureuhna ku masarakat nu make eta basa. Nurutkeun wangenanna basa teh mangrupa alat pikeun ngedalkeun hate, ku kituna jeung jelema anu sarua basana urang bisa silih kanyahokeun, naon maksudna masing2, jadi basa teh ngagampangkeun campur gaul jeung babaturan.. Ku sabab eta basa teh boga fungsi : 1. Fungsi Emotif (ekspresif,personal ) Fungsi basa anu raket patalina jeung panyatur, gunana pikeun ngebrehkeun rasa, pikiran, tur kahayangna panyaturna. 2.Fungsi Konatif (direktif,regulasi, retorik,apelatif ) Fungsi basa anu raket patalina jeung paregep (pamaca), gunana pikeun nimbulkeun pamapag (responsi) ka paregep, tujuanna bisa ngajak, mangaruhan,nitah, nyaram,nanya, mapatahan jste. 3. Fungsi Kognitif (referensial, representif, instrumental, informasional) . Fungsi basa nu raket patalina jeung konteks atawa objek nu dicaritakeun, gunana pikeun ngagambarkeun dunya luar basa kayaning ngulik,ngadadarkeun , jeung medar elmu pangaweruh. 4.Fungsi Patis (interpersonal, interaksional, pragmatis) Fungsi basa anu raket patalina jeung kontak interaksi, gunana pikeun nepungkeun panyatur jeung paregep geusan ngajaga tali silaturahmi, hajenan,tur silihhormat. 5.Fungsi Imajinatif (estetis,puitis) Fungsi basa anu raket patalina jeung amanat atawa pesan omongan minangka makena basa jadi lambang kaendahan. Fungsi imajinatif museur kana amanat lambang basa nu nimbulkeun rasa endah, tujuanna ngarah meunang kasugemaan batin,biasana mangupa kristalisasi panglaman jiwa pamake basa tur direalisasikeun winangun karya sastra. 6.Fungsi Metabasa (metalingustik) Fungsi basa anu raket patalina jeung lambang (kode,tanda) basa, gunana pikeun maluruh tur medar basana sorangan.Contona, basa Sunda mibanda fungsi pikeun ngulik jeung medar basa Sunda. Cekapkeun sakieu, sakaterang abdi anu kantos diaos tina palajaran basa Sunda seratan ahli basa Sunda, panginten ieu tisa dijantenkeun lilingeran pikeun ngabandingkeun hiji basa jeung basa lianna. Hapunten,teu tiasa nyugemakeun, rumaos masih keneh diajar. Baktos Abdi Gagak Hideung. Dari: mh khs...@gmail. com Kepada: urangsu...@yahoogro ups.com Terkirim: Sab, 27 Februari, 2010 05:58:47 Judul: Re: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda Cing Kang Gagak rada diebrehkeun, naon lilingeranana nu dipake pikeun ngabandingkeun hiji basa jeung basa lianna. Ngarah uing teu ukur ambon sorangan, sering umaku basa urang leuwih punjul ti basa sejen. -mh- 2010/2/27 Gagak Bandung gagak...@yahoo. com Pasipatanana Basa Sunda Lamun dibandingkeun jeung basa-basa di Eropa, basa Sunda teh dina leotanana mah cenah meh sarua jeung basa Itali atawa basa Prancis, malah leuwih hade meureun. Ku salah saurang ahli basa bangsa Eropah geus digambarkeun kumaha kaendahanana jeung kajembaranana, ku R.I. Adiwidjaja eta pamendak bangsa asing teh didangdingkeun, kieu unina : Basa Sunda upami ditilik, Dititenan pasipatanana, Ebreh eces wandana teh, Pangadeg nu sampulur, Alus laur sinareng ginding, Tur pohara gandangna, Kewes mulus tangtung, Cahayana ngagenyas herang, Nyacas bengras ngempur kadia ratnadi, Gilapna lir permata. Lir
Bls: BLS: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda
Tangtos yi, sae pisan kumargi seratan abah RI.Adiwijaja ahli nyerat basa Sunda nu kahot, abdi mah bujeng2 ngadamel syair basa Sunda, basa Sundana ge baladag-beledug,langkung awon ti ayi. Tapi hayu yi urang sami2 diajar basa Sunda, upami aya nu lepat utamina undak usukna tangtos aya wargi nu sanesna nu kersa manglereskeun. Baktos abdi Gagak Hideung Dari: astridastutimuh...@yahoo.com astridastutimuh...@yahoo.com Kepada: urangsunda@yahoogroups.com urangsunda@yahoogroups.com Terkirim: Ming, 28 Februari, 2010 06:23:49 Judul: BLS: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda Aduh,akang.. .. meni sae pisan.Panginteun akang mah mahir oge ngadameul syair basa sunda,abdi urang sunda tapi upami nyerat sareng nyariosna teu aya katiasa.pokokna mah hebatlah kanggo si akang Terkirim dari telepon Nokia saya -Pesan Asli- Dari: Gagak Bandung Terkirim: 27-02-2010 20.44.20 Subjek: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda Pasipatanana Basa Sunda Lamun dibandingkeun jeung basa-basa di Eropa, basa Sunda teh dina leotanana mah cenah meh sarua jeung basa Itali atawa basa Prancis, malah leuwih hade meureun. Ku salah saurang ahli basa bangsa Eropah geus digambarkeun kumaha kaendahanana jeung kajembaranana, ku R.I. Adiwidjaja eta pamendak bangsa asing teh didangdingkeun, kieu unina : Basa Sunda upami ditilik, Dititenan pasipatanana, Ebreh eces wandana teh, Pangadeg nu sampulur, Alus laur sinareng ginding, Tur pohara gandangna, Kewes mulus tangtung, Cahayana ngagenyas herang, Nyacas bengras ngempur kadia ratnadi, Gilapna lir permata. Lir ciibun anu ngagarawing, Nu maruntang dina dangdaunan, Ngagarendang ting poncorong, Cinyusu luhur gunung, Anu muntang na cadas nawing, Ana mangsana nyakclak, Tina luhur gunung, Kapireng sorana mencrang, Guluyurna sora sari cai tarik, Turun tina pagunungan. Margaluyu sada cai tarik, Anu nyorang tanah padataran, Matak nyuat kana hate, Husada ka nu Liwung, Kadya mojang nu ngahariring, Ana ninggang keur hegar, Lir keureuleung angklung, Pratengtang taya karingrang, Ninggang sedih lumengis lir sora suling, Sipatna basa Sunda. Mangga nyanggakeun, hapunten bilih teu nyugemakeun. Baktos abdi Gagak Hideung. Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/ Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang. http://id.toolbar.yahoo.com
Bls: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda
Hapunten abdi ge teu acan gaduh peperinianna, mudah2an wargi anu sanesna aya nu kagungan. Baktos abdi Gagak hideung Dari: Dudi Herlianto dudi.herlia...@gmail.com Kepada: urangsunda@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 1 Maret, 2010 01:12:49 Judul: Re: [Urang Sunda] Pasipatanana Basa Sunda ari kuring mah hoyong ngumaha ka ki gagak bandung, sugan nyimpen keneh, ngeunaan gambaran nu dijieun ku salah saurang ahli basa bangsa eropa eta... da mun ukur dangding r.i. adiwidjaja mah lir ibarat kuring muji ka anak sorangan haha... kabeh anak kuring pasti kasep jeung geulisna :) 2010/2/27 Gagak Bandung gagak...@yahoo. com Pasipatanana Basa Sunda Lamun dibandingkeun jeung basa-basa di Eropa, basa Sunda teh dina leotanana mah cenah meh sarua jeung basa Itali atawa basa Prancis, malah leuwih hade meureun. Ku salah saurang ahli basa bangsa Eropah geus digambarkeun kumaha kaendahanana jeung kajembaranana, ku R.I. Adiwidjaja eta pamendak bangsa asing teh didangdingkeun, kieu unina : Basa Sunda upami ditilik, Dititenan pasipatanana, Ebreh eces wandana teh, Pangadeg nu sampulur, Alus laur sinareng ginding, Tur pohara gandangna, Kewes mulus tangtung, Cahayana ngagenyas herang, Nyacas bengras ngempur kadia ratnadi, Gilapna lir permata. Lir ciibun anu ngagarawing, Nu maruntang dina dangdaunan, Ngagarendang ting poncorong, Cinyusu luhur gunung, Anu muntang na cadas nawing, Ana mangsana nyakclak, Tina luhur gunung, Kapireng sorana mencrang, Guluyurna sora sari cai tarik, Turun tina pagunungan. Margaluyu sada cai tarik, Anu nyorang tanah padataran, Matak nyuat kana hate, Husada ka nu Liwung, Kadya mojang nu ngahariring, Ana ninggang keur hegar, Lir keureuleung angklung, Pratengtang taya karingrang, Ninggang sedih lumengis lir sora suling, Sipatna basa Sunda. Mangga nyanggakeun, hapunten bilih teu nyugemakeun. Baktos abdi Gagak Hideung. _._,___ -- d-: dudi herlianto :-q kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [Urang Sunda] Carita / Sasaka Sunda
pilarian we kang di google...pabalatak geura. ::ri_1:: Hompage : http://inawan.blogspot.com http://inawan.multiply.com Mobile : +62-818-109410 www.urang-sunda.or.id. su.wikipedia.org urangsunda@yahoogroups.com ta...@yahoogroups.com urangtasik.multiply.com 2010/3/3 Encep kands1358...@yahoo.com Manawi aya nu uninga, pribados nuju milari alamat carita / sajarah atanapi sasakala anu aya sangkut pautna sareng kahirupan urang sunda. Sareng blog seni sunda, boh tembangna, angklung, reog, adu benjang jeung sajabana. Hatur nuhun sateu acanna, diantos ku pribados, permio. Info tambihan, kanggo nu hoyong alamat emailnna tiasa ngahasilkeun dollar, kupribados di antos di http://www.people string.com/?u=kands4future carana henteu sesah mung ngalebetan formulir, tos urang langsung dibayar.