[Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread Tata Noers

 Ti Sobat baheula




Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar




Selasa, 04 September 2007
 ***
*

*Hidayatullah.com--*Tanggal12 Februari 2008 mendatang adalah hari
 bersejarah
bagi evolusionis didunia. Pasalnya, itulah hari lahir sang bapak teori
evolusi, CharlesDarwin.

Namun di ulang tahun ke-199 Darwinitu para Darwinis boleh jadi bakal
 geram
dan cemas lantaran aib merekabakal dibongkar besar-besaran di depan
 khalayak
ramai. Kali ini bukanmelalui debat, konferensi, buku atau sarana biasa,
melainkan melaluitayangan perdana film layar lebar Hollywood berjudul
�"*Expelled:
No Intelligence Allowed*" (Dikeluarkan: Kecerdasan Dilarang).

Filmnon-fiksi ini akan dibintangi tokoh terkenal Ben Stein, yang
membongkarsisi gelap para evolusionis di lembaga ilmiah dan akademis.
Didasarkanpada fakta sesungguhnya yang kini terjadi, film dokumenter
inimengungkap para profesor yang menindas para ilmuwan kolega mereka
yangberani mempertanyakan keabsahan teori evolusi, teori kebetulan
yangmenolak adanya penciptaan cerdas di alam.

Bersitus resmi di www.expelledthemovie.com,tayangan ini bukanlah
 sekedar
komedi keluaran terakhir Hollywood. Iniadalah film dokumenter baru
berdasarkan fakta nyata di lapangan. *Expelled*akan mengguncang siapa
 pun
yang selama ini berpandangan bahwa semuailmuwan memiliki kebebasan
 dalam
meyakini kebenaran berdasarkan bukti,ke mana pun bukti itu mengarah.

Sebagaimana dipaparkan situs berita terkenal *PRNewswire*, 22 Agustus
 2007,
di balik film ini terdapat perusahaan ternama di dunia perfilman.
 Pemasaran
film keluaran Premise Media ini, misalnya, dilakukan oleh *Motive
Entertainment*, perusahaan yang melambungkan film terkenal *The Passion
 of
the Christ, Polar Express* dan *The Chronicles of Narnia*. Selain itu,
pendistribusiannya dilakukan oleh perusahaan Rocky Mountain Pictures,
 yang
telah mendulang banyak sukses.

[image:
 
http://www.expelledthemovie.com/_downloads/expelled-278x90.jpg]


*Bau Busuk di Pekarangan Evolusionis*

Dikisahkan,pemeran utama film Expelled, si Ben Stein, sedang dalam
petualangannyauntuk menjawab salah satu pertanyaan terbesar yang pernah
diajukan:Apakah kita dirancang , diciptakan? Ataukahkemunculan dan
keberadaan kita sekedar hasil akhir dari kubangan lumpurpurba yang
 tersambar
petir, sebagaimana dinyatakan teori evolusi?

Selain seorang pengacara, pakar ekonomi, mantan penulis pidato presiden
 AS,
Stein yang bersitus pribadi di http://www.benstein.comjuga adalah
 seorang
pengarang dan pengamat sosial. Dalam film itu,Stein kaget dengan apa
 yang
tersingkap dalam petualangannya. Iamenemukan bahwa segolongan kalangan
 elit
di lembaga-lembaga ilmiahbersikap dogmatis.

Lebihburuk lagi, Stein menyingkap bahwa kelompok elit ini menindas
sederetanilmuwan biologi, astronomi, kimia dan para filsuf. Nama baik
merekadirusak, karir mereka dihancurkan hanya karena mereka
berseberangandengan atau mempertanyakan teori evolusi. Lingkaran elit
tersebut samasekali tidak mengizinkan kritik terhadap teori mutasi acak
 dan
seleksialam yang menjadi tulang punggung teori evolusi Darwin.

Sisigelap yang disingkap dalam film ini di antaranya adalah adanya
parapengajar dan ilmuwan yang dilecehkan, tidak diperpanjang
 masajabatannya,
bahkan dipecat hanya karena mereka percaya bahwa ada�perancangan" di
 alam.
Dengan kata lain mereka didzalimi lantaransekedar mempertanyakan dan
menentang pemikiran bahwa makhluk hidupmuncul menjadi ada sebagai hasil
 dari
peristiwa tidak sengaja, tidakdiciptakan, secara kebetulan dan acak,
sebagaimana doktrin evolusi.

[image: Die Grafik
"http://www.expelledthemovie.com/_downloads/expelled-468x60.jpg"; kann
 nicht
angezeigt werden, weil sie Fehler
 enth�lt.]


*Korban-Korban Tirani Evolusionis*

RichardSternberg, pakar biologi dengan dua gelar Doktor termasuk yang
ditemuiStein dalam film itu, papar situs berita PRNewswire. Dia adalah
korbankebrutalan para evolusionis dogmatis ini. Ia telah meluluskan
tulisanilmiah yang memaparkan bukti-bukti adanya kecerdasan di alam
semestauntuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Kasus ini telah menjadi buah
bibirmedia massa. *The Washington Post*, misalnya, menulis
 diterbitannya
tanggal 19 Agustus 2005: "Richard Sternberg dicerca parailmuwan di
 [lembaga]
Smithsonian seputar tulisan yang mempertanyakanteori evolusi."

Tak lama setelah penerbitan tulisan ilmiah itu, para staf dari
 *National
Center for Science Education* dan *Smithsonian Institution*,tempat
 Sternberg
bekerja, mulai melakukan tindakan pencorengan namabaik dan pelecehan
 agar
sang ilmuwan muda berbakat itu dipecat darijabatannya. Kebrutalan
 terhadap
kebebasan ilmiah ini sedemikian parahhingga memicu penyelidikan
 konggres.

Ilmuwanlain yang ditemui Stein dalam petualangan

Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread surtiwa surtiwa
Tah geuningan keur mempertahankeum isme..nyaeta
darwinisme...geuning kieu cara ana...bebeakan...hayang
meunang sorangan...nindes batur

--- Tata Noers <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
>  Ti Sobat baheula
> 
> 
> 
> 
> Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar
>

> 
>

> 
> Selasa, 04 September 2007
>  ***
> *
> 
> *Hidayatullah.com--*Tanggal12 Februari 2008
> mendatang adalah hari
>  bersejarah
> bagi evolusionis didunia. Pasalnya, itulah hari
> lahir sang bapak teori
> evolusi, CharlesDarwin.
> 
> Namun di ulang tahun ke-199 Darwinitu para Darwinis
> boleh jadi bakal
>  geram
> dan cemas lantaran aib merekabakal dibongkar
> besar-besaran di depan
>  khalayak
> ramai. Kali ini bukanmelalui debat, konferensi, buku
> atau sarana biasa,
> melainkan melaluitayangan perdana film layar lebar
> Hollywood berjudul
> �"*Expelled:
> No Intelligence Allowed*" (Dikeluarkan: Kecerdasan
> Dilarang).
> 
> Filmnon-fiksi ini akan dibintangi tokoh terkenal Ben
> Stein, yang
> membongkarsisi gelap para evolusionis di lembaga
> ilmiah dan akademis.
> Didasarkanpada fakta sesungguhnya yang kini terjadi,
> film dokumenter
> inimengungkap para profesor yang menindas para
> ilmuwan kolega mereka
> yangberani mempertanyakan keabsahan teori evolusi,
> teori kebetulan
> yangmenolak adanya penciptaan cerdas di alam.
> 
> Bersitus resmi di www.expelledthemovie.com,tayangan
> ini bukanlah
>  sekedar
> komedi keluaran terakhir Hollywood. Iniadalah film
> dokumenter baru
> berdasarkan fakta nyata di lapangan. *Expelled*akan
> mengguncang siapa
>  pun
> yang selama ini berpandangan bahwa semuailmuwan
> memiliki kebebasan
>  dalam
> meyakini kebenaran berdasarkan bukti,ke mana pun
> bukti itu mengarah.
> 
> Sebagaimana dipaparkan situs berita terkenal
> *PRNewswire*, 22 Agustus
>  2007,
> di balik film ini terdapat perusahaan ternama di
> dunia perfilman.
>  Pemasaran
> film keluaran Premise Media ini, misalnya, dilakukan
> oleh *Motive
> Entertainment*, perusahaan yang melambungkan film
> terkenal *The Passion
>  of
> the Christ, Polar Express* dan *The Chronicles of
> Narnia*. Selain itu,
> pendistribusiannya dilakukan oleh perusahaan Rocky
> Mountain Pictures,
>  yang
> telah mendulang banyak sukses.
> 
> [image:
> 
>
http://www.expelledthemovie.com/_downloads/expelled-278x90.jpg]
> 
> 
> *Bau Busuk di Pekarangan Evolusionis*
> 
> Dikisahkan,pemeran utama film Expelled, si Ben
> Stein, sedang dalam
> petualangannyauntuk menjawab salah satu pertanyaan
> terbesar yang pernah
> diajukan:Apakah kita dirancang , diciptakan?
> Ataukahkemunculan dan
> keberadaan kita sekedar hasil akhir dari kubangan
> lumpurpurba yang
>  tersambar
> petir, sebagaimana dinyatakan teori evolusi?
> 
> Selain seorang pengacara, pakar ekonomi, mantan
> penulis pidato presiden
>  AS,
> Stein yang bersitus pribadi di
> http://www.benstein.comjuga adalah
>  seorang
> pengarang dan pengamat sosial. Dalam film itu,Stein
> kaget dengan apa
>  yang
> tersingkap dalam petualangannya. Iamenemukan bahwa
> segolongan kalangan
>  elit
> di lembaga-lembaga ilmiahbersikap dogmatis.
> 
> Lebihburuk lagi, Stein menyingkap bahwa kelompok
> elit ini menindas
> sederetanilmuwan biologi, astronomi, kimia dan para
> filsuf. Nama baik
> merekadirusak, karir mereka dihancurkan hanya karena
> mereka
> berseberangandengan atau mempertanyakan teori
> evolusi. Lingkaran elit
> tersebut samasekali tidak mengizinkan kritik
> terhadap teori mutasi acak
>  dan
> seleksialam yang menjadi tulang punggung teori
> evolusi Darwin.
> 
> Sisigelap yang disingkap dalam film ini di antaranya
> adalah adanya
> parapengajar dan ilmuwan yang dilecehkan, tidak
> diperpanjang
>  masajabatannya,
> bahkan dipecat hanya karena mereka percaya bahwa
> ada�perancangan" di
>  alam.
> Dengan kata lain mereka didzalimi lantaransekedar
> mempertanyakan dan
> menentang pemikiran bahwa makhluk hidupmuncul
> menjadi ada sebagai hasil
>  dari
> peristiwa tidak sengaja, tidakdiciptakan, secara
> kebetulan dan acak,
> sebagaimana doktrin evolusi.
> 
> [image: Die Grafik
>
"http://www.expelledthemovie.com/_downloads/expelled-468x60.jpg";
> kann
>  nicht
> angezeigt werden, weil sie Fehler
>  enth�lt.]
> 
> 
> *Korban-Korban Tirani Evolusionis*
> 
> RichardSternberg, pakar biologi dengan dua gelar
> Doktor termasuk yang
> ditemuiStein dalam film itu, papar situs berita
> PRNewswire. Dia adalah
> korbankebrutalan para evolusionis dogmatis ini. Ia
> telah meluluskan
> tulisanilmiah yang memaparkan bukti-bukti adanya
> kecerdasan di alam
> semestauntuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Kasus ini
> telah menjadi buah
> bibirmedia massa. *The Washington Post*, misalnya,
> menulis
>  diterbitannya
> tanggal 19 Agustus 2005: "Richard Sternberg dic

Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread kumincir
Nilik ngaran & keureutan beungeutna mah, sigana urang Yahudi yeuh hueheu

On 9/4/07, Tata Noers <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Filmnon-fiksi ini akan dibintangi tokoh terkenal Ben Stein, yang
> membongkarsisi gelap para evolusionis di lembaga ilmiah dan akademis.
>
>
-- 
sikandar
kumincir.blogspot.com


Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread waluya56
> "Ahmad Sopiani" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dina situs harun yahya, seueur dipedar bukti-bukti ilmiah lemahna
> teori evolusi, mangga mun aya nu bade nga-google, toong situs harun
> yahya ngenaan bahaya teori darwin kanggo kahirupan, anu nyebutkeun
> yeun kahirupan di bumi ngajanggelek tina mutasi acak secara
> kebetulan ngaliwatan survival of the fittest. 

Leres Kang Teori Evolusi teh aya kalemahanana, sabab teori evolusi 
ngarekrontuksi kajadian dina waktu lila pisan, lir ibarat pulisi nu 
nyieun teori tina rajapati nu geus kajadian puluhan taun. Tapi naha 
bener Teori Evolusi runtag? Ari ceuk kuring mah henteu, malah ayeuna 
beuki kuat .komo lamun kabuktikeun engke yen di MARS AYA 
KAHIRUPAN/ ATAWA AYA SESA KAHIRUPAN sanajan ukur bakteri/ sesa 
bakteri. Tapi Teori Evolusi bakal tetep jadi teori moal jadi 
potsulat atawa hukum, siga hukum2 fisika atawa kimia. Ari pangpangna 
mah ieu teori pakait jeung waktu nu lila pisan. Teori evolusi 
sabanding jeung teori "big bang" dina fisika soal mimitina kabentuk 
alam semesta (universe). Teori "big bang" moal jadi potsulat dina 
fisika, statusna bakal tetep teori anu bisa dipadungdengkeun keneh.

Perkawis Harun Yahya (Adnan Okctar) kabeneran kuring oge kungsi 
maca. Ngan ari ceuk kuring mah publikasi2 HY leuwih ngaharib-harib 
kana buku Elmu Pangaweruh Populer sabab teu aya nyebut-nyebut naon 
anu dipigawe ku HY sorangan dina widang ieu, salian ti nyutat 
pamandegan-pamandegan para ahli nu keur padungdengan (debat). 
Padahal para ahli ieu sadayana oge evolusionist nu padungdengan soal 
bukti nu kapanggih, tapi lain soal teori evolusina runtag atawa 
henteu.

Anyar-anyar ieu, di Flores kapanggih aya tulang-taleng manusa, nu 
disangka ku para ahli ti Australia beda Species jeung Homo Sapiens, 
ku maranehna disebut Homo Floresnensis (manusa Flores anu kate). 
Tapi ahli ti Indonesia nyebut eta lain manusa species beda, tapi 
manusa nu boga kalainan genetik (kate). Tapi sadayana oge boh ahli 
ti Australia atawa ti Indonesia Evolusionist. Tah padungdengan model 
kieu, nu dicutat ku HY, terus dijieun kacindekan ku HY sorangan yen 
TEORI EVOLUSI geus runtag!

Teori Evolusi,  Intina kira-kira kieu, unggal mangkeluk hirup boga 
kacenderungan ngalanggengkeun speciesna/jenisna ku jalan nyaluyukeun 
dirina kana lingkungan. Lamun teu mampu nyaluyukeun diri kana 
lingkungan, eta mangkeleuk bakal punah. Jadi teori evolusi teh 
sabenerna deukeut jeung ELMU LINGKUNGAN. Charles Darwin, salian ti 
Bapa Teori Evolusi tapi oge sok disebut pelopor ELMU LINGKUNGAN 
(ENVIRONMENTAL SCIENCE).

Jadi segi positifna tina Teori Evolusi, manusa jadi sadar yen 
lingkungan teh mangaruhan kahirupan. Ieu nu teu kaemut ku nu teu 
resep kana Teori Evolusi. Nu ditempona ukur manusa sakaruhun jeung 
monyet. Terus ngadamel dogma nu sok disebut "Intellegent Design". 
Padahal "Intellegent Design", teu ngajak manusa sadar yen kahirupan 
teh pakait jeung lingkungan,  tapi fatalis: "Pan tadina oge 
diciptakeun nya umpama punah oge geus nasibna we, da dipunahkeun!"

Tah kitu pamandegan kuring mah, punten kanu teu sapagodos 

Baktos,
WALUYA
  







 




 






Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread Budhi Setiawan
nu teu panuju ka harun yahya, mangga dilongok di dieu ...

http://rosenqueencompany.wordpress.com/2007/08/20/harun-yahya-strikes-back/

budhi
kurono kopo 241


On 9/5/07, waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   > "Ahmad Sopiani" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dina situs harun yahya, seueur dipedar bukti-bukti ilmiah lemahna
> > teori evolusi, mangga mun aya nu bade nga-google, toong situs harun
> > yahya ngenaan bahaya teori darwin kanggo kahirupan, anu nyebutkeun
> > yeun kahirupan di bumi ngajanggelek tina mutasi acak secara
> > kebetulan ngaliwatan survival of the fittest.
>
> Leres Kang Teori Evolusi teh aya kalemahanana, sabab teori evolusi
> ngarekrontuksi kajadian dina waktu lila pisan, lir ibarat pulisi nu
> nyieun teori tina rajapati nu geus kajadian puluhan taun. Tapi naha
> bener Teori Evolusi runtag? Ari ceuk kuring mah henteu, malah ayeuna
> beuki kuat .komo lamun kabuktikeun engke yen di MARS AYA
> KAHIRUPAN/ ATAWA AYA SESA KAHIRUPAN sanajan ukur bakteri/ sesa
> bakteri. Tapi Teori Evolusi bakal tetep jadi teori moal jadi
> potsulat atawa hukum, siga hukum2 fisika atawa kimia. Ari pangpangna
> mah ieu teori pakait jeung waktu nu lila pisan. Teori evolusi
> sabanding jeung teori "big bang" dina fisika soal mimitina kabentuk
> alam semesta (universe). Teori "big bang" moal jadi potsulat dina
> fisika, statusna bakal tetep teori anu bisa dipadungdengkeun keneh.
>
> Perkawis Harun Yahya (Adnan Okctar) kabeneran kuring oge kungsi
> maca. Ngan ari ceuk kuring mah publikasi2 HY leuwih ngaharib-harib
> kana buku Elmu Pangaweruh Populer sabab teu aya nyebut-nyebut naon
> anu dipigawe ku HY sorangan dina widang ieu, salian ti nyutat
> pamandegan-pamandegan para ahli nu keur padungdengan (debat).
> Padahal para ahli ieu sadayana oge evolusionist nu padungdengan soal
> bukti nu kapanggih, tapi lain soal teori evolusina runtag atawa
> henteu.
>
> Anyar-anyar ieu, di Flores kapanggih aya tulang-taleng manusa, nu
> disangka ku para ahli ti Australia beda Species jeung Homo Sapiens,
> ku maranehna disebut Homo Floresnensis (manusa Flores anu kate).
> Tapi ahli ti Indonesia nyebut eta lain manusa species beda, tapi
> manusa nu boga kalainan genetik (kate). Tapi sadayana oge boh ahli
> ti Australia atawa ti Indonesia Evolusionist. Tah padungdengan model
> kieu, nu dicutat ku HY, terus dijieun kacindekan ku HY sorangan yen
> TEORI EVOLUSI geus runtag!
>
> Teori Evolusi, Intina kira-kira kieu, unggal mangkeluk hirup boga
> kacenderungan ngalanggengkeun speciesna/jenisna ku jalan nyaluyukeun
> dirina kana lingkungan. Lamun teu mampu nyaluyukeun diri kana
> lingkungan, eta mangkeleuk bakal punah. Jadi teori evolusi teh
> sabenerna deukeut jeung ELMU LINGKUNGAN. Charles Darwin, salian ti
> Bapa Teori Evolusi tapi oge sok disebut pelopor ELMU LINGKUNGAN
> (ENVIRONMENTAL SCIENCE).
>
> Jadi segi positifna tina Teori Evolusi, manusa jadi sadar yen
> lingkungan teh mangaruhan kahirupan. Ieu nu teu kaemut ku nu teu
> resep kana Teori Evolusi. Nu ditempona ukur manusa sakaruhun jeung
> monyet. Terus ngadamel dogma nu sok disebut "Intellegent Design".
> Padahal "Intellegent Design", teu ngajak manusa sadar yen kahirupan
> teh pakait jeung lingkungan, tapi fatalis: "Pan tadina oge
> diciptakeun nya umpama punah oge geus nasibna we, da dipunahkeun!"
>
> Tah kitu pamandegan kuring mah, punten kanu teu sapagodos 
>
> Baktos,
> WALUYA
>
>
> 
>



-- 
Budhi Setiawan
@ Infrastructure Design Research Lab., Gifu Univ., Japan (research fellow)
e-mail: budhi at gifu-u dot ac dot id
phone: +81-58-293-2475
@ Center for Disaster Mitigation of Urban Area, Sriwijaya Univ., Palembang -
Indonesia.
budhi at unsri dot ac dot id


Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread waluya56
Nuhun Kang Budi. Weleh ...weleh geuning kitu nya? leuwih ti sangkaan 
kuring?

Baktos,
WALUYA

--- In urangsunda@yahoogroups.com, "Budhi Setiawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> nu teu panuju ka harun yahya, mangga dilongok di dieu ...
> 
> http://rosenqueencompany.wordpress.com/2007/08/20/harun-yahya-
strikes-back/
> 
> budhi
> kurono kopo 241




RE: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-04 Thread mj
 

 

Haha. Si horeng lain dina soal agama wungkul aya istilah percaya atawa
kapercayaan, sabab dina elmu atawa sains oge, percaya atawa kepercayaan kitu
gening perlu pisah. Percaya kana rumus apel Newton, salila rumus eta bener.
Tapi beh dieu benerna rumus apel Newton kageser ku rumus Enstein.  Dina
fisika mah sigana ebreh jelas eces matematikana. Ari dina biologi mah komo
ngeunaan teori evolusi tea, bisa jadi aya dua tilu pamanggih nu hirupna
gumantung aya henteuna penganut! Haha. Siga agama wae.

 

Punten nyanyahoanan,

Mj

Urang senirupa tea


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.485 / Virus Database: 269.13.5/990 - Release Date: 9/4/2007
10:36 PM



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.485 / Virus Database: 269.13.5/990 - Release Date: 9/4/2007
10:36 PM
 


Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-05 Thread waluya56
Hehehehe  masalahna mah teori evolusi (oge biologi) elmu nu 
nengetan  mangkeluk hirup kaasup manusa. Jadi manusa dina biologi 
obyek salian ti subyek. Tah umpama Obyek jeung subyek ngahiji, 
sakapeung faktor subyektif anu mucunghul, jadi teu obyektif deui.

Padahal mah gampang ngahartikeun teori Evolusi teh, lamun rada 
katarik kana sasatoan, contona maung lodaya nu di Indonesia aya tilu 
species. Maung Sumatera, Maung Jawa (punah) jeung maung Bali 
(punah). Tah kunaon tepi ka kudu dibedakeun kitu? sabab sacara fisik 
tilu species maung ieu teh beda. Maung Sumatera mah galalede, Maung 
Jawa mah sedeng, Maung Bali pangleutikna. Naha pangawak maung teh 
bet saluyu jeung lega pulo nu dicicinganana, pulo sumatera 
panglegana, pulo Jawa sedeng legana, ari pulo Bali pangheureutna. 
Jawabanana aya dina Teori Darwin, mangkeluk nyaluyukeun dirina kana 
lingkunganana. Jeung loba deui sato di urang, nu kacirina siga sarua 
padahal beda, gumantung kana lingkunganana.

Manusa? duka tah perkara manusa mah, ngan nu jelas manusa mah 
sakabeh ge digolongkeun sa-species (Homo Sapiens). Ngan tetep we aya 
varietasna : Urang Eropa awakna jangkung badag, kulitna bule, Urang 
Afrika Hideung, Urang Indonesia, sawo matang, sedeng teu leutik 
teuing. Urang Indian kulitna rada beureum jst. Kunaon bet beda kitu? 
akibat lingkungan?  . meureun!


Baktos,
WALUYA

--- In urangsunda@yahoogroups.com, "mj" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Haha. Si horeng lain dina soal agama wungkul aya istilah percaya 
> atawa kapercayaan, sabab dina elmu atawa sains oge, percaya atawa 
> kepercayaan kitu gening perlu pisah. Percaya kana rumus apel 
> Newton, salila rumus eta bener.
> Tapi beh dieu benerna rumus apel Newton kageser ku rumus Enstein.  
> Dina fisika mah sigana ebreh jelas eces matematikana. Ari dina 
> biologi mah komo ngeunaan teori evolusi tea, bisa jadi aya dua 
> tilu pamanggih nu hirupna
> gumantung aya henteuna penganut! Haha. Siga agama wae.




RE: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-05 Thread mj
Dina dunya kedokteran sok aya istilah second opinion.
Menta pendapat dokter sejen ngeunaan hiji panyakit nu kapanggih ku hiji
dokter di hiji pasen. Sigana cara atawa metode nu dipake kudu sarua sangkan
hasilna oge sarua.

Dina novel Fetussaga si kuring kungsi nulis yen boa2 kabeh mahluk di darat
teh asalna ti laut. Make conto jabang bayi hirupna salapan bulan leuwih
saeutik dina jero rahim nu pinuh ku cai. Sato atawa sarupaning lauk ngalaman
evolusi-duka alatan alam tempatna ngojay atawa aya faktor lain, nepi ka
evolusi, nu tadina sirip jadi leungeun, buntut jadi suku. 

Mahluk hirup memang beradaptasi ka lingkungan atawa dibentuk ku lingkungan.
Cenah contona, di daerah nu loba lebu/debu/dust, bulu irung urang sok
gondrong. Di tempat2 nu kelembaban udarana minim, liang irung laleutik atawa
irungna mancung siga bule.

Kangguru -suku hareupna laleutik, eta siga sato nu aya dina proses evolusi,
ti suku opat sarua kabeh kaarah suku dua (meureun), atawa boa2 ti suku dua
ka suku opat. Tapi da sato nu sukuna dua mah sabangsa unggas alias hayam,
manuk, jsb.

Jepara eh jerapah, beuheungna panjang pisan, sigana memang hirupna ti
baheula di daerah nu tatangkalanana jarangkung. Atawa kabeukina pucuk daun
nu laer,jadi beuheungna manjangan.

Evolusi di kulwarga oge aya. Sanajan sarua anak indung bapak, anak cikal,
panengah jeung bungsu rada beda adatna, sabab dikondisikeun beda posisi.

Kacinya ngarauhul mah. Heuheu


-Original Message-
From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of waluya56
Sent: Wednesday, September 05, 2007 2:13 PM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

Hehehehe  masalahna mah teori evolusi (oge biologi) elmu nu 
nengetan  mangkeluk hirup kaasup manusa. Jadi manusa dina biologi 
obyek salian ti subyek. Tah umpama Obyek jeung subyek ngahiji, 
sakapeung faktor subyektif anu mucunghul, jadi teu obyektif deui.

Padahal mah gampang ngahartikeun teori Evolusi teh, lamun rada 
katarik kana sasatoan, contona maung lodaya nu di Indonesia aya tilu 
species. Maung Sumatera, Maung Jawa (punah) jeung maung Bali 
(punah). Tah kunaon tepi ka kudu dibedakeun kitu? sabab sacara fisik 
tilu species maung ieu teh beda. Maung Sumatera mah galalede, Maung 
Jawa mah sedeng, Maung Bali pangleutikna. Naha pangawak maung teh 
bet saluyu jeung lega pulo nu dicicinganana, pulo sumatera 
panglegana, pulo Jawa sedeng legana, ari pulo Bali pangheureutna. 
Jawabanana aya dina Teori Darwin, mangkeluk nyaluyukeun dirina kana 
lingkunganana. Jeung loba deui sato di urang, nu kacirina siga sarua 
padahal beda, gumantung kana lingkunganana.

Manusa? duka tah perkara manusa mah, ngan nu jelas manusa mah 
sakabeh ge digolongkeun sa-species (Homo Sapiens). Ngan tetep we aya 
varietasna : Urang Eropa awakna jangkung badag, kulitna bule, Urang 
Afrika Hideung, Urang Indonesia, sawo matang, sedeng teu leutik 
teuing. Urang Indian kulitna rada beureum jst. Kunaon bet beda kitu? 
akibat lingkungan?  . meureun!


Baktos,
WALUYA


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.485 / Virus Database: 269.13.5/990 - Release Date: 9/4/2007
10:36 PM
 



Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [Urang Sunda] Membongkar Tirani Evolusionis di Layar Lebar

2007-09-05 Thread Waluya
Aya dongeng saeutik waktu mimiti Teori Darwin dipublikasikeun di taun 1859. 
Loba nu nyerang kana teori Darwin, sabab patulang-tonggong jeung kapercayaan 
yen mangkeluk teh "diciptakeun" saperti nu disebut dina Injil. Di taun 1860, 
aya padungdengan (debat) kamasyur antara Uskup Wilberforce jeung Thomas 
Huxley, pendukung teori Darwin, jeung saurang dokter.
Bapa Uskup: "Tuan Huxley, upami karuhun Tuan Huxley teh monyet, cik ti pihak 
palih mana, ti tuang ibu atanapi ti tuang rama?"
Huxley: "Bapa Uskup, sim kuring leuwih atoh boga dulur jauh monyet, 
tinimbang boga dulur  saurang uskup!"

Baktos,
WALUYA




Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/