RE: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun
Sakaterang sim kuring, keur sakola negri, gaji guru leres didrop ti luhur sanes tina SPP, ngan biaya sadidinten kangge ngajalankeun pendidikan ti luhur kirang pisan, kabutuhan sakola teu kacumponan. Eta kabutuah teh kapaksa kedah tina SPP diantaran kanggo nyumponan sarupaning, kapur, alat peraga, alat laboratorium, ATK jeung biaya perawatan jeung pembangunan gedung jeung mebelerna. Sakola nu gratis atawa SPPna murah biasana sakolana butut, bangku butut, jst. Malahan mah seur bangunan sakola negri (inpres) nu runtuh beak ku umur. Di sakola negri teu kabeh guruna pagawe negri, aya oge guru honorer nu can diangkat gajihna ti SPP. Salam, Kang Trias. --- On Thu, 7/3/08, Dirgahayu, Rachman [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dirgahayu, Rachman [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun To: urangsunda@yahoogroups.com Date: Thursday, July 3, 2008, 6:44 PM Upami nteu lepat : Sakolah Negeri ti APBN sareng APBD sanes ti SPP. Sakola Swasta ti SPP sareng Uang Sumbangan Pembangunan. From: [EMAIL PROTECTED] ups.com [mailto:urangsunda@ yahoogroups. com] On Behalf Of kumincir Sent: Friday, July 04, 2008 08:39 AM To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Subject: Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurke un manawi aya nu tiasa ngajentrekeun, naha leres ari gajih guru teh asalna tina SPP nu dibayar ku murid? Sakaterang, gajih PNS mah geus didrop ti luhur, teu aya patula-patalina jeung SPP. On 7/4/08, MRachmat Rawyani wrote: Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru anu dikorbankeun. IMPORTANT NOTICE: The information in this email (and any attachments) is confidential. If you are not the intended recipient, you must not use or disseminate the information. If you have received this email in error, please immediately notify me by Reply command and permanently delete the original and any copies or printouts thereof. Although this email and any attachments are believed to be free of any virus or other defect that might affect any computer system into which it is received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure that it is virus free and no responsibility is accepted by American International Group, Inc. or its subsidiaries or affiliates either jointly or severally, for any loss or damage arising in any way from its use.
[Urang Sunda] sakola gratis
nu penting mah niat, da di teun abdi mah tos berlangsung lami mangga di klik / cek : http://www.geocities.com/hartlandlala/harapan kamari lulusan nana 97 %, lumayan... -- Ema Sujalma
[Urang Sunda] Sakola GRATIS
Tah geuning nu ditungu-tunggu teh, kiwari geus dimimitian, 'ujicoba' sakola gratis. disebut 'uji coba' soteh,pedah cenah can patijelas kumaha kahareupna, bisa terus gratis atawa henteu. salam, mh Peminat Sekolah Gratis Membeludak Ketidakjelasan Soal Kelanjutan Program Meresahkan SEORANG siswa dites pengetahuan menulis ejaan berbahasa Inggris, pada tes kemampuan untuk memasuki sekolah menengah pertama di sekolah gratis SMP Kemah Indonesia 4 Jln. Sadang Serang Kota Bandung, Rabu (2/7).* DUDI SUGANDI/PR BANDUNG, (PR).- Oleh karena banyak pelamar, beberapa sekolah gratis telah menutup pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB). Meski demikian, keberlanjutan program itu sendiri masih dipertanyakan oleh para pengurus sekolah. Wakasek Kesiswaan SMA Ma'arif, Tatang Effendi mengatakan jumlah pendaftar untuk program sekolah gratis di SMA Ma'arif sudah melebihi kuota. Dari 40 kursi yang tersedia, jumlah pendaftar mencapai 50 orang. Oleh karena itu, sekolah yang terletak di Jln. Terusan Galunggung No. 9 Bandung ini telah menutup pendaftaran sejak Rabu (2/7). Untuk menentukan berhak tidaknya seorang siswa diterima, sekolah melakukan seleksi dengan menyurvei langsung. Kami betul-betul menyeleksi setiap calon siswa dengan melakukan survei dan kunjungan ke setiap rumah, ungkap Tatang saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7). Hal serupa terjadi di SMK Madya Bandung. SMK di Jln. Sekelimus Utara I No. 18 Bandung tersebut telah menutup pendaftaran sejak semingu lalu (Jumat, 27 Juni). Sebanyak 93 siswa tercatat mendaftar. Karena kuota gratis untuk kelas I hanya diberikan kepada 20 orang, sekolah merencanakan menerima 80 orang yang akan terbagi dalam dua kelas. Berdasarkan pemantauan PR, masyarakat sangat antusias menyambut dibukanya beberapa sekolah gratis di Kota Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Ini terlihat di SMA-SMK gratis lain seperti SMK PGRI, SMK Pajajaran, SMK LPPM RI 2, SMA Muhammadiyah I, dan SMA 27. Di sekolah-sekolah tersebut, jumlah pendaftar jauh meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. SMAN 27 misalnya. Sebagai satu-satunya SMAN gratis, sekolah di Jalan Cihampelas ini didatangi banyak pendaftar. Hingga hari keempat, sedikitnya tercatat 181 pendaftar. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar kota, mulai dari Sumedang, Bekasi, Cirebon, hingga Wonosobo. Keberlanjutan Meski melambungkan harapan baru, ada persoalan yang menggelisahkan pihak sekolah. Salah satunya adalah tentang keberlanjutan program sekolah gratis yang belum juga jelas. Yang jelas gratis kan baru satu tahun ke depan. Sementara bagaimana kelanjutannya belum jelas. Oleh karena itu, kami tidak berani menerima terlalu banyak siswa, ujar Kepala SMK Madya Bandung Moch. Taupan. Menurut Taupan, ketidakjelasan ini sangat merisaukan para pengurus sekolah swasta. Khususnya mereka yang memiliki siswa sedikit dan didominasi kalangan tidak mampu. Jika program macet di tengah jalan, banyak sekolah bakal keteteran, ujarnya. Survei calon siswa Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengungkapkan, jika memang pendaftar membeludak, sekolah harus melakukan pe-ranking-an. Untuk sekolah gratis, pe-ranking-an harus mengutamakan mereka yang betul-betul tidak mampu. Oji juga menekankan pentingnya sekolah melakukan survei untuk mengecek langsung kondisi ekonomi dan keluarga calon siswa. Dengan begitu, sekolah bisa melihat langsung dan menentukan siswa mana saja yang berhak bersekolah di sekolah tersebut. (A-157/CA-165/CA-176/CA-184/CA-187)*** citation: http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetailid=21101
Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun
Kiwari pan keur rame-ramena daptar sakola. Kuring ngobrol jeung hiji guru SMP di Depok. Ceuk manehna teh cenah, konsep sakola gratis menyesatkan (ngalieurkeun). Keur anu kaayaan ekonomina susah mah, memang kudu haratis, tapi ari kolotna sacara ekonomi mampuh mah, atuh kudu mayar. Leuwih alus deui upama bayarna teh leuwih ti samistina, pikeun subsidi silang. Kumaha guru rek soson-soson ngajar, lamun pamarentah teu bisa nyukupan kasejahteraanana? Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru anu dikorbankeun. Leuwih alus upama (Strategi komunikasi) konsep anu dimajukeun teh, beasiswa pikeun murid anu teu mampu sacara ekonomi. sabab konsep beasiswa teh boga harti siswa anu meunang beasiswa teh murid anu pinter.(enya da euweuh atuh siswa anu hayang disebut bodo). baktos, mrachmatrawyani baktos, mrachmatrawyani --- On Fri, 7/4/08, mh [EMAIL PROTECTED] wrote: From: mh [EMAIL PROTECTED] Subject: [Urang Sunda] Sakola GRATIS To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], urangsunda@yahoogroups.com Date: Friday, July 4, 2008, 6:36 AM Tah geuning nu ditungu-tunggu teh, kiwari geus dimimitian, 'ujicoba' sakola gratis. disebut 'uji coba' soteh,pedah cenah can patijelas kumaha kahareupna, bisa terus gratis atawa henteu. salam, mh Peminat Sekolah Gratis Membeludak Ketidakjelasan Soal Kelanjutan Program Meresahkan SEORANG siswa dites pengetahuan menulis ejaan berbahasa Inggris, pada tes kemampuan untuk memasuki sekolah menengah pertama di sekolah gratis SMP Kemah Indonesia 4 Jln. Sadang Serang Kota Bandung, Rabu (2/7).* DUDI SUGANDI/PR BANDUNG, (PR).- Oleh karena banyak pelamar, beberapa sekolah gratis telah menutup pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB). Meski demikian, keberlanjutan program itu sendiri masih dipertanyakan oleh para pengurus sekolah. Wakasek Kesiswaan SMA Ma'arif, Tatang Effendi mengatakan jumlah pendaftar untuk program sekolah gratis di SMA Ma'arif sudah melebihi kuota. Dari 40 kursi yang tersedia, jumlah pendaftar mencapai 50 orang. Oleh karena itu, sekolah yang terletak di Jln. Terusan Galunggung No. 9 Bandung ini telah menutup pendaftaran sejak Rabu (2/7). Untuk menentukan berhak tidaknya seorang siswa diterima, sekolah melakukan seleksi dengan menyurvei langsung. Kami betul-betul menyeleksi setiap calon siswa dengan melakukan survei dan kunjungan ke setiap rumah, ungkap Tatang saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7). Hal serupa terjadi di SMK Madya Bandung. SMK di Jln. Sekelimus Utara I No. 18 Bandung tersebut telah menutup pendaftaran sejak semingu lalu (Jumat, 27 Juni). Sebanyak 93 siswa tercatat mendaftar. Karena kuota gratis untuk kelas I hanya diberikan kepada 20 orang, sekolah merencanakan menerima 80 orang yang akan terbagi dalam dua kelas. Berdasarkan pemantauan PR, masyarakat sangat antusias menyambut dibukanya beberapa sekolah gratis di Kota Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Ini terlihat di SMA-SMK gratis lain seperti SMK PGRI, SMK Pajajaran, SMK LPPM RI 2, SMA Muhammadiyah I, dan SMA 27. Di sekolah-sekolah tersebut, jumlah pendaftar jauh meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. SMAN 27 misalnya. Sebagai satu-satunya SMAN gratis, sekolah di Jalan Cihampelas ini didatangi banyak pendaftar. Hingga hari keempat, sedikitnya tercatat 181 pendaftar. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar kota, mulai dari Sumedang, Bekasi, Cirebon, hingga Wonosobo. Keberlanjutan Meski melambungkan harapan baru, ada persoalan yang menggelisahkan pihak sekolah. Salah satunya adalah tentang keberlanjutan program sekolah gratis yang belum juga jelas. Yang jelas gratis kan baru satu tahun ke depan. Sementara bagaimana kelanjutannya belum jelas. Oleh karena itu, kami tidak berani menerima terlalu banyak siswa, ujar Kepala SMK Madya Bandung Moch. Taupan. Menurut Taupan, ketidakjelasan ini sangat merisaukan para pengurus sekolah swasta. Khususnya mereka yang memiliki siswa sedikit dan didominasi kalangan tidak mampu. Jika program macet di tengah jalan, banyak sekolah bakal keteteran, ujarnya. Survei calon siswa Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengungkapkan, jika memang pendaftar membeludak, sekolah harus melakukan pe-ranking-an. Untuk sekolah gratis, pe-ranking-an harus mengutamakan mereka yang betul-betul tidak mampu. Oji juga menekankan pentingnya sekolah melakukan survei untuk mengecek langsung kondisi ekonomi dan keluarga calon siswa. Dengan begitu, sekolah bisa melihat langsung dan menentukan siswa mana saja yang berhak bersekolah di sekolah tersebut. (A-157/CA-165/ CA-176/CA- 184/CA-187) *** citation: http://newspaper. pikiran-rakyat. co.id/prprint. php?mib=beritade tailid=21101
Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun
manawi aya nu tiasa ngajentrekeun, naha leres ari gajih guru teh asalna tina SPP nu dibayar ku murid? Sakaterang, gajih PNS mah geus didrop ti luhur, teu aya patula-patalina jeung SPP. On 7/4/08, MRachmat Rawyani wrote: Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru anu dikorbankeun.
RE: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun
Upami nteu lepat : Sakolah Negeri ti APBN sareng APBD sanes ti SPP. Sakola Swasta ti SPP sareng Uang Sumbangan Pembangunan. _ From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kumincir Sent: Friday, July 04, 2008 08:39 AM To: urangsunda@yahoogroups.com Subject: Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun manawi aya nu tiasa ngajentrekeun, naha leres ari gajih guru teh asalna tina SPP nu dibayar ku murid? Sakaterang, gajih PNS mah geus didrop ti luhur, teu aya patula-patalina jeung SPP. On 7/4/08, MRachmat Rawyani wrote: Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru anu dikorbankeun. IMPORTANT NOTICE: The information in this email (and any attachments) is confidential. If you are not the intended recipient, you must not use or disseminate the information. If you have received this email in error, please immediately notify me by Reply command and permanently delete the original and any copies or printouts thereof. Although this email and any attachments are believed to be free of any virus or other defect that might affect any computer system into which it is received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure that it is virus free and no responsibility is accepted by American International Group, Inc. or its subsidiaries or affiliates either jointly or severally, for any loss or damage arising in any way from its use.
Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!....SDM daerah
Sae, tah... Jabar Banten teh - najan kasebutna natangga jeung DKI - tapi masalah kasehatanana tinggaleun pisan... Kudu aya lengkah daria ti Pemda pikeun ngungkulan ieu masalah. Di antarana nyaeta ku muka ikatan dinas ka masarakatna pikeun sakola dokter... Keun we di UI ge, sanaos payusna mah Unpad langkung tanggap dina hal ieu... 2008/6/9 MRachmat Rawyani: Waktos kamari ngabuka KSDI ieu di UI, harita oge aya Bupati Majalengka, anu netelakeun, di Majalengka teh, teu aya tanaga kasehatan (dokter) asli urang Majalengka anu kersa damel di wewengkon Majalengka. Ceuk bupati teh, cenah APBD Majalengka taun ieu naek 10 kali lipet batan dalapan taun kapengker.(tapi ceuk kuring mah asana teh teu pati signifikan kamajuanana.)
Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!
Kuring bingung Lebah mana gratis na ti heula adi ipar ka SD di kompleks menta formulir, ceuk cenah biaya daftarna 500 rebu. Tadi isuk ti eta SD, daftar ngan dibuka unggal poe Salasa jeung Rebo ti jam 10 nepi ka jam 12. Bingungna deui kudu di tes maca heula Harrr budhi kopo permai 2008/6/9 mh [EMAIL PROTECTED]: Gubernur Janjikan Pendidikan Gratis Minggu, 08 Juni 2008 , 19:02:00 MAJALENGKA, (PRLM) - Gubernur Jabar terpilih Ahmad Heryawan mengaku akan memaksakan anggaran pendidikan 20% yang kini baru 13%. Dengan begitu, pendidikan gratis bagi semua tingkatan bisa terlaksana. Dia juga berjanji akan membuat ikatan dinas untuk program pertanian dan kesehatan. Dia katakan itu di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka saat berkunjung ke Majalengka, Sabtu (7/6). Menurutnya, jika tidak dipaksakan program pendidikan gratis tidak akan pernah tercapai dan akan tetap membebani masyarakat. Makanya salah satu jalan yang bisa dipaksakan peningkatan anggaran baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten. Kita akan coba melakukan komunikasi dengan dewan agar bersedia menyetujui anggaran pendidikan 20 %. Ungkap Ahmad Heryawan. Sedangkan untuk peningkatan taraf hidup petani, pihaknya akan berupaya memberikan beasiswa bagi anak-anak di pedesaan untuk mengikuti pendidikan pertanian hingga mereka menjadi sarjana pertanian. Hasilnya diminta untuk dikembangkan di daerah asal dan dia juga nantinya harus mendidik masyarakat petani, bagaimana cara bertani modern dengan penghasilan yang lebih baik. Selama ini para petani di daerah masih mengandalkan pertanian tradisional sehingga hasilnya pun tidak memuaskan. Anak yang mendapatkan beasiswa tidak boleh tinggal di luar daerahnya, namun usai sekolah dia harus kembali ke kampung halamannya untuk mengolah lahan dan membimbing petani setempat, ungkap.Heryawan, yang mengaku tidak akan melakukan konversi lahan pertanian untuk dijadikan lahan industri. Dengan sistem pertanian modern, diharapkan anak-anak muda yang sudah enggan mencari penghidupan dari bertani akan mulai menyukai tani. Saat sebagian besar masyarakat hidup dari bertani. Namun, belakangan hidup menjadi petani tidak disukai anak muda. Masyakat lebih memilih lapangan kerja di bidang industri manufaktur, sehingga warga semakin enggan untuk menjadi petani, ungkap Heryawan. Demikian juga pola yang akan diterapkan di bidang kesehatan. Ke depan pihaknya akan berusaha menyekolahkan anak-anak di daerah untuk sekolah di bidang kesehatan. Setelah lulus mereka harus kembali ke daerah untuk melayani kesehatan di daerah asalnya. Bila mungkin mereka juga tidak kawin dengan orang luar daerah, namun kawin dengan warga setempat sehingga nantinya tidak perlu tinggal di daerah lain..(C-31/A-37))*** citation: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=16873 -- Budhi Setiawan e-mail: [EMAIL PROTECTED] web: http://budhisetiawan.net/
[Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!
Gubernur Janjikan Pendidikan Gratis Minggu, 08 Juni 2008 , 19:02:00 MAJALENGKA, (PRLM) - Gubernur Jabar terpilih Ahmad Heryawan mengaku akan memaksakan anggaran pendidikan 20% yang kini baru 13%. Dengan begitu, pendidikan gratis bagi semua tingkatan bisa terlaksana. Dia juga berjanji akan membuat ikatan dinas untuk program pertanian dan kesehatan. Dia katakan itu di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka saat berkunjung ke Majalengka, Sabtu (7/6). Menurutnya, jika tidak dipaksakan program pendidikan gratis tidak akan pernah tercapai dan akan tetap membebani masyarakat. Makanya salah satu jalan yang bisa dipaksakan peningkatan anggaran baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten. Kita akan coba melakukan komunikasi dengan dewan agar bersedia menyetujui anggaran pendidikan 20 %. Ungkap Ahmad Heryawan. Sedangkan untuk peningkatan taraf hidup petani, pihaknya akan berupaya memberikan beasiswa bagi anak-anak di pedesaan untuk mengikuti pendidikan pertanian hingga mereka menjadi sarjana pertanian. Hasilnya diminta untuk dikembangkan di daerah asal dan dia juga nantinya harus mendidik masyarakat petani, bagaimana cara bertani modern dengan penghasilan yang lebih baik. Selama ini para petani di daerah masih mengandalkan pertanian tradisional sehingga hasilnya pun tidak memuaskan. Anak yang mendapatkan beasiswa tidak boleh tinggal di luar daerahnya, namun usai sekolah dia harus kembali ke kampung halamannya untuk mengolah lahan dan membimbing petani setempat, ungkap.Heryawan, yang mengaku tidak akan melakukan konversi lahan pertanian untuk dijadikan lahan industri. Dengan sistem pertanian modern, diharapkan anak-anak muda yang sudah enggan mencari penghidupan dari bertani akan mulai menyukai tani. Saat sebagian besar masyarakat hidup dari bertani. Namun, belakangan hidup menjadi petani tidak disukai anak muda. Masyakat lebih memilih lapangan kerja di bidang industri manufaktur, sehingga warga semakin enggan untuk menjadi petani, ungkap Heryawan. Demikian juga pola yang akan diterapkan di bidang kesehatan. Ke depan pihaknya akan berusaha menyekolahkan anak-anak di daerah untuk sekolah di bidang kesehatan. Setelah lulus mereka harus kembali ke daerah untuk melayani kesehatan di daerah asalnya. Bila mungkin mereka juga tidak kawin dengan orang luar daerah, namun kawin dengan warga setempat sehingga nantinya tidak perlu tinggal di daerah lain..(C-31/A-37))*** citation: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=16873
[Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!....SDM daerah
Punten sanes promo, mung ngiring urunan ngawangkong. Taun ieu UI gaduh program Kerja samanbsp;daerah dannbsp;industri (KSDI), nyaeta masihan kasempetan pikeun putra daerah sakola di UI anu disponsoran ku pemerintah daerah sareng pihak industri. Sabada lulus janten sarjana, diwajibkeun babakti damel ka anu nyeponsoran. Porsesna pihak pemda sareng industri ngarekrut lulusan SMU anu kersa ngiringan program ieu. Engke ti pihak UI, ngetes para calon lulusan SMU eta. Program ieu ngahaja dibuka pikeun masihan kasempetan ka lulusan SMU daerah, dimana lamun bersaing jeung para lulusan SMU Jabotabek, pasti eleh. Tah, ku ayana program ieu teh, para lulusan dipaksa babakti ka daerahna. Anggaran nyakolakeun tiasa dicandak tina APBD. Waktos kamari ngabuka KSDI ieu di UI, harita oge aya Bupati Majalengka, anu netelakeun, di Majalengka teh, teu aya tanaga kasehatan (dokter) asli urang Majalengka anu kersa damel di wewengkon Majalengka. Ceuk bupati teh, cenah APBD Majalengka taun ieu naek 10 kali lipet batannbsp;dalapan taun kapengker.(tapi ceuk kuring mah asana teh teu pati signifikan kamajuanana.) nbsp; baktos, nbsp; mrachmat uidipura --- On Mon, 6/9/08, mh lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote: From: mh lt;[EMAIL PROTECTED]gt; Subject: [Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy! To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], urangsunda@yahoogroups.com Date: Monday, June 9, 2008, 5:30 AM Gubernur Janjikan Pendidikan Gratis Minggu, 08 Juni 2008 , 19:02:00 MAJALENGKA, (PRLM) - Gubernur Jabar terpilih Ahmad Heryawan mengaku akan memaksakan anggaran pendidikan 20% yang kini baru 13%. Dengan begitu, pendidikan gratis bagi semua tingkatan bisa terlaksana. Dia juga berjanji akan membuat ikatan dinas untuk program pertanian dan kesehatan. Dia katakan itu di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka saat berkunjung ke Majalengka, Sabtu (7/6). Menurutnya, jika tidak dipaksakan program pendidikan gratis tidak akan pernah tercapai dan akan tetap membebani masyarakat. Makanya salah satu jalan yang bisa dipaksakan peningkatan anggaran baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten. Kita akan coba melakukan komunikasi dengan dewan agar bersedia menyetujui anggaran pendidikan 20 %. Ungkap Ahmad Heryawan. Sedangkan untuk peningkatan taraf hidup petani, pihaknya akan berupaya memberikan beasiswa bagi anak-anak di pedesaan untuk mengikuti pendidikan pertanian hingga mereka menjadi sarjana pertanian. Hasilnya diminta untuk dikembangkan di daerah asal dan dia juga nantinya harus mendidik masyarakat petani, bagaimana cara bertani modern dengan penghasilan yang lebih baik. Selama ini para petani di daerah masih mengandalkan pertanian tradisional sehingga hasilnya pun tidak memuaskan. Anak yang mendapatkan beasiswa tidak boleh tinggal di luar daerahnya, namun usai sekolah dia harus kembali ke kampung halamannya untuk mengolah lahan dan membimbing petani setempat, ungkap.Heryawan, yang mengaku tidak akan melakukan konversi lahan pertanian untuk dijadikan lahan industri. Dengan sistem pertanian modern, diharapkan anak-anak muda yang sudah enggan mencari penghidupan dari bertani akan mulai menyukai tani. Saat sebagian besar masyarakat hidup dari bertani. Namun, belakangan hidup menjadi petani tidak disukai anak muda. Masyakat lebih memilih lapangan kerja di bidang industri manufaktur, sehingga warga semakin enggan untuk menjadi petani, ungkap Heryawan. Demikian juga pola yang akan diterapkan di bidang kesehatan. Ke depan pihaknya akan berusaha menyekolahkan anak-anak di daerah untuk sekolah di bidang kesehatan. Setelah lulus mereka harus kembali ke daerah untuk melayani kesehatan di daerah asalnya. Bila mungkin mereka juga tidak kawin dengan orang luar daerah, namun kawin dengan warga setempat sehingga nantinya tidak perlu tinggal di daerah lain..(C-31/ A-37))*** citation: http://www.pikiran- rakyat.com/ index.php? mib=news. detailamp;id= 16873
Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis
Wa'alaikumsalam Wr.Wb. Alhamdulillah sehat Bpk...kumaha sawangsulna? Muhun...masih d detik.com ieu teh, teu acan kamana-mana deui da..:-) Muhun mangga ke diwartoskeun ka jalmina saran ti Bpk teh...mudah2an aya timbal balikna kanggo desa2 anu peryogi sakola gratis..:-) Wassalam, ~eVa~ Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaikumsalam wr wb.- Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.com keneh manawi? Neng Eva, punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo anu miskin kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas kota jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran engke wios ah miskin oge asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi upami langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna kacegat arus migranna, sareng deui desa janten majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun. - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing.
Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis
Ngiring mairan* Teh Eva, ngiring reueus kuayana sakola haratis nu bade diadegkeun. Sapuk, sapamadegan sareng Aki Tams, saenamah diayakeun di pilemburan supados Pendidikan Merata, teu di kota wae. Didu'akeun sing lungsur langsar, hasil nu dipimaksad. Amin. Punten Kang Deni sanes ngalepatkeun, ieu mah mung saukur usul. Pamendak abdi mah, pami TK haratis asa kirang peryogi, margi yuswa TK seuseurna kagiatan hardolin heheh... Jaman kapungkur mah geuning ngajleng we langsung ka kelas 1 SD teu aya TK-TK an, tapi jalmina langkung palalinter. Barudak TK jaman ayeunamah ni abot katingalina, kedah tos tiasa balistung nu dijantenkeun test lebet SD. Raos guru SDna teu kedah riweuh mapatahan, tapi barudakna janten saletres* hawatoz... Kantos maos na PR sasih Maret (saliwat pedah) he love deui di palihmana yen Pendidikan pada usia dini tidak diwajibkan. Tah, kumaha pami waragadna diangge kangge barudax golongan Wajib Diajar 9 taun nu dugi ka SMP tea, langkung mangpaat panginten* ro2. [EMAIL PROTECTED] 07/25/07 09:11AM Kuring usul kumaha lamun di mimitian ti TK we atuh. Ulah anu muluk2, teu saeutik jalma leutik hayang nyakolakeun barudakna ka TK. Tapi kusabab teu kaduga, jadi teu bisa. Jeungna deui, ceuk kuring mah. Umur TK teh, masa2 kritis nanyakeun jati diri. Teu jarang, budak umur 5 taun nanya ka kolotna: Allah teh saha?! Kuring oge geus 3 taun jalan, ngayakeun TK Gratis Alhamdulillah barudak jadi bisa ngaraji (minimal IQRA), jeung kapinteran2 sejena anu teu eleh ku sakola anu mayar. Disebut TK Gratis pedah teu mayar, lain pedah kuring loba duit. Da pagawean ukur guru. Kuring ukur nyadiakeun tanaga, pikiran jeung tempat. Ari gaji guru, alat2 tulis jeung buku barudak mah sok nampi amanat tisaha wae anu percaya. Mung ka Allah, kuring nyuhunkeun ngagentosan ku harta anu langkung seueur, mangfaat jeung barokah! Sok der ah!
Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis
Leres Aki Tams. Saena mah sakola-sakola haratis teh langkung seueur aya di desa-desa. lajeng anu ngawaragadan eta sakola haratis teh kedah na mah pamarentah sanes swasta. Pamarentah pisan anu, tah kaluar deui kecapna, tanggel waler supaya rahayat maju, jembar, luhur elmu beunghar ku pangarti. sanes kitu? salman Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaikumsalam wr wb.- Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.com keneh manawi? Neng Eva, punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo anu miskin kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas kota jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran engke wios ah miskin oge asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi upami langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna kacegat arus migranna, sareng deui desa janten majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun. Eva Mislia [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum, Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti rerencangan... Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis... Wassalam, ~eVa~ Assalamu'alaikum wr wb, Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu, saat ini sedang dilakukan servei dan pendataan siswa. Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, amien... Wassalam, Tuti - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! - Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis
asa inget ka tulisan (hampura mun salah) kang tantan: ,,nungguan pamarentah mah cape! haha.. nya bari nungguan, prak lah sakabisa heula. pribadi swasta geura prung. ari kuring mah biasa we... mapanas (najan karek make cempor ge) calon hulu desa, dudi h ;)) On 7/24/07, salman faridi [EMAIL PROTECTED] wrote: Leres Aki Tams. Saena mah sakola-sakola haratis teh langkung seueur aya di desa-desa. lajeng anu ngawaragadan eta sakola haratis teh kedah na mah pamarentah sanes swasta. Pamarentah pisan anu, tah kaluar deui kecapna, tanggel waler supaya rahayat maju, jembar, luhur elmu beunghar ku pangarti. sanes kitu? salman -- ~:ngadék sacékna, nilas saplasna:~ :.nu dipalar lain pamuji, panyepét nu dipénta!.: datiparang.blog.com . deha.wordpress.com
Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis
Kuring usul kumaha lamun di mimitian ti TK we atuh. Ulah anu muluk2, teu saeutik jalma leutik hayang nyakolakeun barudakna ka TK. Tapi kusabab teu kaduga, jadi teu bisa. Jeungna deui, ceuk kuring mah. Umur TK teh, masa2 kritis nanyakeun jati diri. Teu jarang, budak umur 5 taun nanya ka kolotna: Allah teh saha?! Kuring oge geus 3 taun jalan, ngayakeun TK Gratis Alhamdulillah barudak jadi bisa ngaraji (minimal IQRA), jeung kapinteran2 sejena anu teu eleh ku sakola anu mayar. Disebut TK Gratis pedah teu mayar, lain pedah kuring loba duit. Da pagawean ukur guru. Kuring ukur nyadiakeun tanaga, pikiran jeung tempat. Ari gaji guru, alat2 tulis jeung buku barudak mah sok nampi amanat tisaha wae anu percaya. Mung ka Allah, kuring nyuhunkeun ngagentosan ku harta anu langkung seueur, mangfaat jeung barokah! Sok der ah! --- In urangsunda@yahoogroups.com, salman faridi [EMAIL PROTECTED] wrote: Leres Aki Tams. Saena mah sakola-sakola haratis teh langkung seueur aya di desa-desa. lajeng anu ngawaragadan eta sakola haratis teh kedah na mah pamarentah sanes swasta. Pamarentah pisan anu, tah kaluar deui kecapna, tanggel waler supaya rahayat maju, jembar, luhur elmu beunghar ku pangarti. sanes kitu? salman Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote: Alaikumsalam wr wb.- Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik. com keneh manawi? Neng Eva, punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo anu miskin kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas kota jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran engke wios ah miskin oge asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi upami langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna kacegat arus migranna, sareng deui desa janten majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun. Eva Mislia [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum, Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti rerencangan... Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis... Wassalam, ~eVa~ Assalamu'alaikum wr wb, Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu, saat ini sedang dilakukan servei dan pendataan siswa. Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, amien... Wassalam, Tuti - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! - Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
[Urang Sunda] Sakola Gratis
Assalamu'alaikum, Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti rerencangan... Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis... Wassalam, ~eVa~ Assalamu'alaikum wr wb, Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu, saat ini sedang dilakukan servei dan pendataan siswa. Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, amien... Wassalam, Tuti - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!
Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis
Alaikumsalam wr wb.- Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.com keneh manawi? Neng Eva, punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo anu miskin kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas kota jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran engke wios ah miskin oge asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi upami langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna kacegat arus migranna, sareng deui desa janten majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun. Eva Mislia [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum, Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti rerencangan... Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis... Wassalam, ~eVa~ Assalamu'alaikum wr wb, Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu, saat ini sedang dilakukan servei dan pendataan siswa. Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, amien... Wassalam, Tuti - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! - Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.