RE: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun

2008-07-04 Terurut Topik trias santosa
Sakaterang sim kuring, keur sakola negri, gaji guru leres didrop ti luhur sanes 
tina SPP, ngan biaya sadidinten kangge ngajalankeun pendidikan ti luhur kirang 
pisan, kabutuhan sakola teu kacumponan. Eta kabutuah teh kapaksa kedah tina SPP 
diantaran kanggo nyumponan sarupaning, kapur, alat peraga, alat laboratorium, 
ATK jeung biaya perawatan jeung pembangunan gedung jeung mebelerna. Sakola nu 
gratis atawa SPPna murah biasana sakolana butut, bangku butut, jst. Malahan mah 
seur bangunan sakola negri (inpres) nu runtuh beak ku umur. Di sakola negri teu 
kabeh guruna pagawe negri, aya oge guru honorer nu can diangkat gajihna ti SPP.
 
Salam,
Kang Trias.   

--- On Thu, 7/3/08, Dirgahayu, Rachman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Dirgahayu, Rachman [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun
To: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 3, 2008, 6:44 PM







Upami nteu lepat :
Sakolah Negeri ti APBN sareng APBD sanes ti SPP.
Sakola Swasta ti SPP sareng Uang Sumbangan Pembangunan.



From: [EMAIL PROTECTED] ups.com [mailto:urangsunda@ yahoogroups. com] On Behalf 
Of kumincir
Sent: Friday, July 04, 2008 08:39 AM
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurke un




manawi aya nu tiasa ngajentrekeun, naha leres ari gajih guru teh asalna tina 
SPP nu dibayar ku murid? Sakaterang, gajih PNS mah geus didrop ti luhur, teu 
aya patula-patalina jeung SPP.


On 7/4/08, MRachmat Rawyani wrote: 










Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru 
anu dikorbankeun.


IMPORTANT NOTICE: 
The information in this email (and any attachments) is confidential. If you are 
not the intended recipient, you must not use or disseminate the information. If 
you have received this email in error, please immediately notify me by Reply 
command and permanently delete the original and any copies or printouts 
thereof. Although this email and any attachments are believed to be free of any 
virus or other defect that might affect any computer system into which it is 
received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure that 
it is virus free and no responsibility is accepted by American International 
Group, Inc. or its subsidiaries or affiliates either jointly or severally, for 
any loss or damage arising in any way from its use.
 














  

[Urang Sunda] sakola gratis

2008-07-04 Terurut Topik Ema Sujalma
nu penting mah niat,
da di teun abdi mah tos berlangsung lami

mangga di klik / cek : http://www.geocities.com/hartlandlala/harapan

kamari lulusan nana 97 %, lumayan...



-- 
Ema Sujalma


[Urang Sunda] Sakola GRATIS

2008-07-03 Terurut Topik mh
Tah geuning nu ditungu-tunggu teh, kiwari geus dimimitian, 'ujicoba'
sakola gratis. disebut 'uji coba' soteh,pedah cenah can patijelas
kumaha kahareupna, bisa terus gratis atawa henteu.

salam,
mh

Peminat Sekolah Gratis Membeludak
Ketidakjelasan Soal Kelanjutan Program Meresahkan

SEORANG siswa dites pengetahuan menulis ejaan berbahasa Inggris,
pada tes kemampuan untuk memasuki sekolah menengah pertama di sekolah
gratis SMP Kemah Indonesia 4 Jln. Sadang Serang Kota Bandung, Rabu
(2/7).* DUDI SUGANDI/PR

BANDUNG, (PR).-
Oleh karena banyak pelamar, beberapa sekolah gratis telah menutup
pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB). Meski demikian, keberlanjutan
program itu sendiri masih dipertanyakan oleh para pengurus sekolah.

Wakasek Kesiswaan SMA Ma'arif, Tatang Effendi mengatakan jumlah
pendaftar untuk program sekolah gratis di SMA Ma'arif sudah melebihi
kuota. Dari 40 kursi yang tersedia, jumlah pendaftar mencapai 50
orang. Oleh karena itu, sekolah yang terletak di Jln. Terusan
Galunggung No. 9 Bandung ini telah menutup pendaftaran sejak Rabu
(2/7).

Untuk menentukan berhak tidaknya seorang siswa diterima, sekolah
melakukan seleksi dengan menyurvei langsung. Kami betul-betul
menyeleksi setiap calon siswa dengan melakukan survei dan kunjungan ke
setiap rumah, ungkap Tatang saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7).

Hal serupa terjadi di SMK Madya Bandung. SMK di Jln. Sekelimus Utara I
No. 18 Bandung tersebut telah menutup pendaftaran sejak semingu lalu
(Jumat, 27 Juni). Sebanyak 93 siswa tercatat mendaftar. Karena kuota
gratis untuk kelas I hanya diberikan kepada 20 orang, sekolah
merencanakan menerima 80 orang yang akan terbagi dalam dua kelas.

Berdasarkan pemantauan PR, masyarakat sangat antusias menyambut
dibukanya beberapa sekolah gratis di Kota Bandung Tahun Ajaran
2009/2010. Ini terlihat di SMA-SMK gratis lain seperti SMK PGRI, SMK
Pajajaran, SMK LPPM RI 2, SMA Muhammadiyah I, dan SMA 27. Di
sekolah-sekolah tersebut, jumlah pendaftar jauh meningkat dibandingkan
dengan tahun lalu.

SMAN 27 misalnya. Sebagai satu-satunya SMAN gratis, sekolah di Jalan
Cihampelas ini didatangi banyak pendaftar. Hingga hari keempat,
sedikitnya tercatat 181 pendaftar. Beberapa di antaranya bahkan
berasal dari luar kota, mulai dari Sumedang, Bekasi, Cirebon, hingga
Wonosobo.

Keberlanjutan

Meski melambungkan harapan baru, ada persoalan yang menggelisahkan
pihak sekolah. Salah satunya adalah tentang keberlanjutan program
sekolah gratis yang belum juga jelas.

Yang jelas gratis kan baru satu tahun ke depan. Sementara bagaimana
kelanjutannya belum jelas. Oleh karena itu, kami tidak berani menerima
terlalu banyak siswa, ujar Kepala SMK Madya Bandung Moch. Taupan.

Menurut Taupan, ketidakjelasan ini sangat merisaukan para pengurus
sekolah swasta. Khususnya mereka yang memiliki siswa sedikit dan
didominasi kalangan tidak mampu. Jika program macet di tengah jalan,
banyak sekolah bakal keteteran, ujarnya.

Survei calon siswa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengungkapkan, jika
memang pendaftar membeludak, sekolah harus melakukan pe-ranking-an.
Untuk sekolah gratis, pe-ranking-an harus mengutamakan mereka yang
betul-betul tidak mampu.

Oji juga menekankan pentingnya sekolah melakukan survei untuk mengecek
langsung kondisi ekonomi dan keluarga calon siswa. Dengan begitu,
sekolah bisa melihat langsung dan menentukan siswa mana saja yang
berhak bersekolah di sekolah tersebut.
(A-157/CA-165/CA-176/CA-184/CA-187)***

citation: 
http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetailid=21101


Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun

2008-07-03 Terurut Topik MRachmat Rawyani
Kiwari pan keur rame-ramena daptar sakola.
Kuring ngobrol jeung hiji guru SMP di Depok.
Ceuk manehna teh cenah, konsep sakola gratis menyesatkan (ngalieurkeun).
Keur anu kaayaan ekonomina susah mah, memang kudu haratis, tapi ari kolotna 
sacara ekonomi mampuh mah, atuh kudu mayar. Leuwih alus deui upama bayarna teh 
leuwih ti samistina, pikeun subsidi silang.
Kumaha  guru rek soson-soson ngajar, lamun pamarentah teu bisa nyukupan 
kasejahteraanana?
Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru 
anu dikorbankeun.
Leuwih alus upama (Strategi komunikasi) konsep anu dimajukeun teh,  beasiswa 
pikeun murid anu teu mampu sacara ekonomi. sabab konsep beasiswa teh boga harti 
siswa anu meunang beasiswa teh murid anu pinter.(enya da euweuh atuh siswa anu 
hayang disebut bodo).
 
baktos,
 
mrachmatrawyani
 
 
baktos,
 
mrachmatrawyani

--- On Fri, 7/4/08, mh [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: mh [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Urang Sunda] Sakola GRATIS
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], urangsunda@yahoogroups.com
Date: Friday, July 4, 2008, 6:36 AM






Tah geuning nu ditungu-tunggu teh, kiwari geus dimimitian, 'ujicoba'
sakola gratis. disebut 'uji coba' soteh,pedah cenah can patijelas
kumaha kahareupna, bisa terus gratis atawa henteu.

salam,
mh

Peminat Sekolah Gratis Membeludak
Ketidakjelasan Soal Kelanjutan Program Meresahkan

SEORANG siswa dites pengetahuan menulis ejaan berbahasa Inggris,
pada tes kemampuan untuk memasuki sekolah menengah pertama di sekolah
gratis SMP Kemah Indonesia 4 Jln. Sadang Serang Kota Bandung, Rabu
(2/7).* DUDI SUGANDI/PR

BANDUNG, (PR).-
Oleh karena banyak pelamar, beberapa sekolah gratis telah menutup
pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB). Meski demikian, keberlanjutan
program itu sendiri masih dipertanyakan oleh para pengurus sekolah.

Wakasek Kesiswaan SMA Ma'arif, Tatang Effendi mengatakan jumlah
pendaftar untuk program sekolah gratis di SMA Ma'arif sudah melebihi
kuota. Dari 40 kursi yang tersedia, jumlah pendaftar mencapai 50
orang. Oleh karena itu, sekolah yang terletak di Jln. Terusan
Galunggung No. 9 Bandung ini telah menutup pendaftaran sejak Rabu
(2/7).

Untuk menentukan berhak tidaknya seorang siswa diterima, sekolah
melakukan seleksi dengan menyurvei langsung. Kami betul-betul
menyeleksi setiap calon siswa dengan melakukan survei dan kunjungan ke
setiap rumah, ungkap Tatang saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7).

Hal serupa terjadi di SMK Madya Bandung. SMK di Jln. Sekelimus Utara I
No. 18 Bandung tersebut telah menutup pendaftaran sejak semingu lalu
(Jumat, 27 Juni). Sebanyak 93 siswa tercatat mendaftar. Karena kuota
gratis untuk kelas I hanya diberikan kepada 20 orang, sekolah
merencanakan menerima 80 orang yang akan terbagi dalam dua kelas.

Berdasarkan pemantauan PR, masyarakat sangat antusias menyambut
dibukanya beberapa sekolah gratis di Kota Bandung Tahun Ajaran
2009/2010. Ini terlihat di SMA-SMK gratis lain seperti SMK PGRI, SMK
Pajajaran, SMK LPPM RI 2, SMA Muhammadiyah I, dan SMA 27. Di
sekolah-sekolah tersebut, jumlah pendaftar jauh meningkat dibandingkan
dengan tahun lalu.

SMAN 27 misalnya. Sebagai satu-satunya SMAN gratis, sekolah di Jalan
Cihampelas ini didatangi banyak pendaftar. Hingga hari keempat,
sedikitnya tercatat 181 pendaftar. Beberapa di antaranya bahkan
berasal dari luar kota, mulai dari Sumedang, Bekasi, Cirebon, hingga
Wonosobo.

Keberlanjutan

Meski melambungkan harapan baru, ada persoalan yang menggelisahkan
pihak sekolah. Salah satunya adalah tentang keberlanjutan program
sekolah gratis yang belum juga jelas.

Yang jelas gratis kan baru satu tahun ke depan. Sementara bagaimana
kelanjutannya belum jelas. Oleh karena itu, kami tidak berani menerima
terlalu banyak siswa, ujar Kepala SMK Madya Bandung Moch. Taupan.

Menurut Taupan, ketidakjelasan ini sangat merisaukan para pengurus
sekolah swasta. Khususnya mereka yang memiliki siswa sedikit dan
didominasi kalangan tidak mampu. Jika program macet di tengah jalan,
banyak sekolah bakal keteteran, ujarnya.

Survei calon siswa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengungkapkan, jika
memang pendaftar membeludak, sekolah harus melakukan pe-ranking-an.
Untuk sekolah gratis, pe-ranking-an harus mengutamakan mereka yang
betul-betul tidak mampu.

Oji juga menekankan pentingnya sekolah melakukan survei untuk mengecek
langsung kondisi ekonomi dan keluarga calon siswa. Dengan begitu,
sekolah bisa melihat langsung dan menentukan siswa mana saja yang
berhak bersekolah di sekolah tersebut.
(A-157/CA-165/ CA-176/CA- 184/CA-187) ***

citation: http://newspaper. pikiran-rakyat. co.id/prprint. php?mib=beritade 
tailid=21101
 














  

Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun

2008-07-03 Terurut Topik kumincir
manawi aya nu tiasa ngajentrekeun, naha leres ari gajih guru teh asalna tina
SPP nu dibayar ku murid? Sakaterang, gajih PNS mah geus didrop ti luhur, teu
aya patula-patalina jeung SPP.

On 7/4/08, MRachmat Rawyani wrote:

   Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan
 guru anu dikorbankeun.



RE: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun

2008-07-03 Terurut Topik Dirgahayu, Rachman
Upami nteu lepat :
Sakolah Negeri ti APBN sareng APBD sanes ti SPP.
Sakola Swasta ti SPP sareng Uang Sumbangan Pembangunan.

  _  

From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of kumincir
Sent: Friday, July 04, 2008 08:39 AM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS...ngalieurkeun



manawi aya nu tiasa ngajentrekeun, naha leres ari gajih guru teh asalna tina
SPP nu dibayar ku murid? Sakaterang, gajih PNS mah geus didrop ti luhur, teu
aya patula-patalina jeung SPP.



On 7/4/08, MRachmat Rawyani wrote: 




Jigana aya aspek politik dina kawijakan sakola haratis, kasejahteraan guru
anu dikorbankeun.


 

IMPORTANT NOTICE: 
The information in this email (and any attachments) is confidential. If you are 
not the intended recipient, you must not use or disseminate the information. If 
you have received this email in error, please immediately notify me by Reply 
command and permanently delete the original and any copies or printouts 
thereof.  Although this email and any attachments are believed to be free of 
any virus or other defect that might affect any computer system into which it 
is received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure 
that it is virus free and no responsibility is accepted by American 
International Group, Inc. or its subsidiaries or affiliates either jointly or 
severally, for any loss or damage arising in any way from its use.

Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!....SDM daerah

2008-06-09 Terurut Topik kumincir
Sae, tah... Jabar  Banten teh - najan kasebutna natangga jeung DKI - tapi
masalah kasehatanana tinggaleun pisan... Kudu aya lengkah daria ti Pemda
pikeun ngungkulan ieu masalah. Di antarana nyaeta ku muka ikatan dinas ka
masarakatna pikeun sakola dokter... Keun we di UI ge, sanaos payusna mah
Unpad langkung tanggap dina hal ieu...

2008/6/9 MRachmat Rawyani:

   Waktos kamari ngabuka KSDI ieu di UI, harita oge aya Bupati Majalengka,
 anu netelakeun, di Majalengka teh, teu aya tanaga kasehatan (dokter) asli
 urang Majalengka anu kersa damel di wewengkon Majalengka. Ceuk bupati teh,
 cenah APBD Majalengka taun ieu naek 10 kali lipet batan dalapan taun
 kapengker.(tapi ceuk kuring mah asana teh teu pati signifikan kamajuanana.)



Re: [Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!

2008-06-09 Terurut Topik Budhi Setiawan
Kuring bingung

Lebah mana gratis na ti heula adi ipar ka SD di kompleks menta formulir,
ceuk cenah biaya daftarna 500 rebu.

Tadi isuk ti eta SD, daftar ngan dibuka unggal poe Salasa jeung Rebo ti jam
10 nepi ka jam 12. Bingungna deui kudu di tes maca heula

Harrr 

budhi
kopo permai

2008/6/9 mh [EMAIL PROTECTED]:

   Gubernur Janjikan Pendidikan Gratis
 Minggu, 08 Juni 2008 , 19:02:00

 MAJALENGKA, (PRLM) - Gubernur Jabar terpilih Ahmad Heryawan mengaku
 akan memaksakan anggaran pendidikan 20% yang kini baru 13%. Dengan
 begitu, pendidikan gratis bagi semua tingkatan bisa terlaksana. Dia
 juga berjanji akan membuat ikatan dinas untuk program pertanian dan
 kesehatan. Dia katakan itu di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM)
 Majalengka saat berkunjung ke Majalengka, Sabtu (7/6).

 Menurutnya, jika tidak dipaksakan program pendidikan gratis tidak akan
 pernah tercapai dan akan tetap membebani masyarakat. Makanya salah
 satu jalan yang bisa dipaksakan peningkatan anggaran baik APBD
 Provinsi maupun APBD Kabupaten. Kita akan coba melakukan komunikasi
 dengan dewan agar bersedia menyetujui anggaran pendidikan 20 %.
 Ungkap Ahmad Heryawan.

 Sedangkan untuk peningkatan taraf hidup petani, pihaknya akan berupaya
 memberikan beasiswa bagi anak-anak di pedesaan untuk mengikuti
 pendidikan pertanian hingga mereka menjadi sarjana pertanian. Hasilnya
 diminta untuk dikembangkan di daerah asal dan dia juga nantinya harus
 mendidik masyarakat petani, bagaimana cara bertani modern dengan
 penghasilan yang lebih baik. Selama ini para petani di daerah masih
 mengandalkan pertanian tradisional sehingga hasilnya pun tidak
 memuaskan.

 Anak yang mendapatkan beasiswa tidak boleh tinggal di luar daerahnya,
 namun usai sekolah dia harus kembali ke kampung halamannya untuk
 mengolah lahan dan membimbing petani setempat, ungkap.Heryawan, yang
 mengaku tidak akan melakukan konversi lahan pertanian untuk dijadikan
 lahan industri.

 Dengan sistem pertanian modern, diharapkan anak-anak muda yang sudah
 enggan mencari penghidupan dari bertani akan mulai menyukai tani.
 Saat sebagian besar masyarakat hidup dari bertani. Namun, belakangan
 hidup menjadi petani tidak disukai anak muda. Masyakat lebih memilih
 lapangan kerja di bidang industri manufaktur, sehingga warga semakin
 enggan untuk menjadi petani, ungkap Heryawan.

 Demikian juga pola yang akan diterapkan di bidang kesehatan. Ke depan
 pihaknya akan berusaha menyekolahkan anak-anak di daerah untuk sekolah
 di bidang kesehatan. Setelah lulus mereka harus kembali ke daerah
 untuk melayani kesehatan di daerah asalnya. Bila mungkin mereka juga
 tidak kawin dengan orang luar daerah, namun kawin dengan warga
 setempat sehingga nantinya tidak perlu tinggal di daerah
 lain..(C-31/A-37))***

 citation: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=16873
  




-- 
Budhi Setiawan
e-mail: [EMAIL PROTECTED]
web: http://budhisetiawan.net/


[Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!

2008-06-08 Terurut Topik mh
Gubernur Janjikan Pendidikan Gratis
Minggu, 08 Juni 2008 , 19:02:00

MAJALENGKA, (PRLM) - Gubernur Jabar terpilih Ahmad Heryawan mengaku
akan memaksakan anggaran pendidikan 20% yang kini baru 13%. Dengan
begitu, pendidikan gratis bagi semua tingkatan bisa terlaksana. Dia
juga berjanji akan membuat ikatan dinas untuk program pertanian dan
kesehatan. Dia katakan itu di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM)
Majalengka saat berkunjung ke Majalengka, Sabtu (7/6).

Menurutnya, jika tidak dipaksakan program pendidikan gratis tidak akan
pernah tercapai dan akan tetap membebani masyarakat. Makanya salah
satu jalan yang bisa dipaksakan peningkatan anggaran baik APBD
Provinsi maupun APBD Kabupaten. Kita akan coba melakukan komunikasi
dengan dewan agar bersedia menyetujui anggaran pendidikan 20 %.
Ungkap Ahmad Heryawan.

Sedangkan untuk peningkatan taraf hidup petani, pihaknya akan berupaya
memberikan beasiswa bagi anak-anak di pedesaan untuk mengikuti
pendidikan pertanian hingga mereka menjadi sarjana pertanian. Hasilnya
diminta untuk dikembangkan di daerah asal dan dia juga nantinya harus
mendidik masyarakat petani, bagaimana cara bertani modern dengan
penghasilan yang lebih baik. Selama ini para petani di daerah masih
mengandalkan pertanian tradisional sehingga hasilnya pun tidak
memuaskan.

Anak yang mendapatkan beasiswa tidak boleh tinggal di luar daerahnya,
namun usai sekolah dia harus kembali ke kampung halamannya untuk
mengolah lahan dan membimbing petani setempat, ungkap.Heryawan, yang
mengaku tidak akan melakukan konversi lahan pertanian untuk dijadikan
lahan industri.

Dengan sistem pertanian modern, diharapkan anak-anak muda yang sudah
enggan mencari penghidupan dari bertani akan mulai menyukai tani.
Saat sebagian besar masyarakat hidup dari bertani. Namun, belakangan
hidup menjadi petani tidak disukai anak muda. Masyakat lebih memilih
lapangan kerja di bidang industri manufaktur, sehingga warga semakin
enggan untuk menjadi petani, ungkap Heryawan.

Demikian juga pola yang akan diterapkan di bidang kesehatan. Ke depan
pihaknya akan berusaha menyekolahkan anak-anak di daerah untuk sekolah
di bidang kesehatan. Setelah lulus mereka harus kembali ke daerah
untuk melayani kesehatan di daerah asalnya. Bila mungkin mereka juga
tidak kawin dengan orang luar daerah, namun kawin dengan warga
setempat sehingga nantinya tidak perlu tinggal di daerah
lain..(C-31/A-37))***

citation: http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detailid=16873


[Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!....SDM daerah

2008-06-08 Terurut Topik MRachmat Rawyani
Punten sanes promo, mung ngiring urunan ngawangkong.
Taun ieu UI gaduh program Kerja samanbsp;daerah dannbsp;industri (KSDI), 
nyaeta masihan kasempetan pikeun putra daerah sakola di UI anu disponsoran ku 
pemerintah daerah sareng pihak industri. Sabada lulus janten sarjana, 
diwajibkeun babakti damel ka anu nyeponsoran. Porsesna pihak pemda sareng 
industri ngarekrut lulusan SMU anu kersa ngiringan program ieu. Engke ti pihak 
UI, ngetes para calon lulusan SMU eta. Program ieu ngahaja dibuka pikeun 
masihan kasempetan ka lulusan SMU daerah, dimana lamun bersaing jeung para 
lulusan SMU Jabotabek, pasti eleh. Tah, ku ayana program ieu teh, para lulusan 
dipaksa babakti ka daerahna. Anggaran nyakolakeun tiasa dicandak tina APBD.
Waktos kamari ngabuka KSDI ieu di UI, harita oge aya Bupati Majalengka, anu 
netelakeun, di Majalengka teh, teu aya tanaga kasehatan (dokter) asli urang 
Majalengka anu kersa damel di wewengkon Majalengka. Ceuk bupati teh, cenah APBD 
Majalengka taun ieu naek 10 kali lipet batannbsp;dalapan taun kapengker.(tapi 
ceuk kuring mah asana teh teu pati signifikan kamajuanana.)
nbsp;
baktos,
nbsp;
mrachmat uidipura


--- On Mon, 6/9/08, mh lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote:

From: mh lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Subject: [Urang Sunda] Sakola GRATIS Euy!
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], urangsunda@yahoogroups.com
Date: Monday, June 9, 2008, 5:30 AM






Gubernur Janjikan Pendidikan Gratis
Minggu, 08 Juni 2008 , 19:02:00

MAJALENGKA, (PRLM) - Gubernur Jabar terpilih Ahmad Heryawan mengaku
akan memaksakan anggaran pendidikan 20% yang kini baru 13%. Dengan
begitu, pendidikan gratis bagi semua tingkatan bisa terlaksana. Dia
juga berjanji akan membuat ikatan dinas untuk program pertanian dan
kesehatan. Dia katakan itu di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM)
Majalengka saat berkunjung ke Majalengka, Sabtu (7/6).

Menurutnya, jika tidak dipaksakan program pendidikan gratis tidak akan
pernah tercapai dan akan tetap membebani masyarakat. Makanya salah
satu jalan yang bisa dipaksakan peningkatan anggaran baik APBD
Provinsi maupun APBD Kabupaten. Kita akan coba melakukan komunikasi
dengan dewan agar bersedia menyetujui anggaran pendidikan 20 %.
Ungkap Ahmad Heryawan.

Sedangkan untuk peningkatan taraf hidup petani, pihaknya akan berupaya
memberikan beasiswa bagi anak-anak di pedesaan untuk mengikuti
pendidikan pertanian hingga mereka menjadi sarjana pertanian. Hasilnya
diminta untuk dikembangkan di daerah asal dan dia juga nantinya harus
mendidik masyarakat petani, bagaimana cara bertani modern dengan
penghasilan yang lebih baik. Selama ini para petani di daerah masih
mengandalkan pertanian tradisional sehingga hasilnya pun tidak
memuaskan.

Anak yang mendapatkan beasiswa tidak boleh tinggal di luar daerahnya,
namun usai sekolah dia harus kembali ke kampung halamannya untuk
mengolah lahan dan membimbing petani setempat, ungkap.Heryawan, yang
mengaku tidak akan melakukan konversi lahan pertanian untuk dijadikan
lahan industri.

Dengan sistem pertanian modern, diharapkan anak-anak muda yang sudah
enggan mencari penghidupan dari bertani akan mulai menyukai tani.
Saat sebagian besar masyarakat hidup dari bertani. Namun, belakangan
hidup menjadi petani tidak disukai anak muda. Masyakat lebih memilih
lapangan kerja di bidang industri manufaktur, sehingga warga semakin
enggan untuk menjadi petani, ungkap Heryawan.

Demikian juga pola yang akan diterapkan di bidang kesehatan. Ke depan
pihaknya akan berusaha menyekolahkan anak-anak di daerah untuk sekolah
di bidang kesehatan. Setelah lulus mereka harus kembali ke daerah
untuk melayani kesehatan di daerah asalnya. Bila mungkin mereka juga
tidak kawin dengan orang luar daerah, namun kawin dengan warga
setempat sehingga nantinya tidak perlu tinggal di daerah
lain..(C-31/ A-37))***

citation: http://www.pikiran- rakyat.com/ index.php? mib=news. detailamp;id= 
16873
 














  

Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-25 Terurut Topik Eva Mislia
Wa'alaikumsalam Wr.Wb.
  
  Alhamdulillah sehat Bpk...kumaha sawangsulna?
  Muhun...masih d detik.com ieu teh, teu acan kamana-mana deui da..:-)
  Muhun mangga  ke diwartoskeun ka jalmina saran ti Bpk teh...mudah2an aya 
timbal  balikna kanggo desa2 anu peryogi sakola gratis..:-)
  
  Wassalam,
  ~eVa~

Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote:   
   
Alaikumsalam wr wb.-
   
  Neng  Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.com keneh manawi? Neng Eva,  
punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di  Jkt 
atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo  anu miskin 
kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi  pasilitas kota 
jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran  engke wios ah miskin oge 
asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis  sagala. Kitu cenah???. Tapi upami 
langsung ka kantong2 daerah miskin,  tangtosna kacegat arus migranna, sareng 
deui desa janten majeng?? Kitu  neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun.
   




  



   
-
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-25 Terurut Topik Roro Rohmah
Ngiring mairan*

Teh Eva, ngiring reueus kuayana sakola haratis nu bade diadegkeun. Sapuk, 
sapamadegan sareng Aki Tams, saenamah diayakeun di pilemburan supados 
Pendidikan Merata, teu di kota wae. Didu'akeun sing lungsur langsar, hasil nu 
dipimaksad. Amin.

Punten Kang Deni sanes ngalepatkeun, ieu mah mung saukur usul. Pamendak abdi 
mah, pami TK haratis asa kirang peryogi, margi yuswa TK seuseurna kagiatan 
hardolin heheh... Jaman kapungkur mah geuning ngajleng we langsung ka kelas 
1 SD teu aya TK-TK an, tapi jalmina langkung palalinter.
Barudak TK jaman ayeunamah ni abot katingalina, kedah tos tiasa balistung nu 
dijantenkeun test lebet SD.  Raos guru SDna teu kedah riweuh mapatahan, tapi 
barudakna janten saletres* hawatoz...
 
Kantos maos na PR sasih Maret (saliwat pedah) he love deui di palihmana yen 
Pendidikan pada usia dini tidak diwajibkan. Tah, kumaha pami waragadna 
diangge kangge barudax golongan Wajib Diajar 9 taun nu dugi ka SMP tea, 
langkung mangpaat panginten*

ro2.


 [EMAIL PROTECTED] 07/25/07 09:11AM 
Kuring usul kumaha lamun di mimitian ti TK we atuh. 
Ulah anu muluk2, teu saeutik jalma leutik hayang 
nyakolakeun barudakna ka TK. Tapi kusabab teu 
kaduga, jadi teu bisa. Jeungna deui, ceuk kuring 
mah. Umur TK teh, masa2 kritis nanyakeun jati diri. 
Teu jarang, budak umur 5 taun nanya ka kolotna:
Allah teh saha?! 
Kuring oge geus 3 taun jalan, ngayakeun TK Gratis 
Alhamdulillah barudak jadi bisa ngaraji (minimal 
IQRA), jeung kapinteran2 sejena anu teu eleh ku 
sakola anu mayar.
Disebut TK Gratis pedah teu mayar, lain pedah kuring 
loba duit. Da pagawean ukur guru. 
Kuring ukur nyadiakeun tanaga, pikiran jeung tempat. 
Ari gaji guru, alat2 tulis jeung buku barudak mah 
sok nampi amanat tisaha wae anu percaya. Mung ka 
Allah, kuring nyuhunkeun ngagentosan ku harta anu 
langkung seueur, mangfaat jeung barokah!
Sok der ah!


Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-24 Terurut Topik salman faridi
Leres Aki Tams. Saena mah sakola-sakola haratis teh langkung seueur aya di 
desa-desa. lajeng anu ngawaragadan eta sakola haratis teh kedah na mah 
pamarentah sanes swasta. Pamarentah pisan anu, tah kaluar deui kecapna, 
tanggel waler supaya rahayat maju, jembar, luhur elmu beunghar ku pangarti. 
sanes kitu?
   
  salman

Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Alaikumsalam wr wb.-
   
  Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.com keneh manawi? Neng Eva, 
punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt 
atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo anu miskin 
kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas kota 
jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran engke wios ah miskin oge 
asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi upami 
langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna kacegat arus migranna, sareng 
deui desa janten majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun.
  
Eva Mislia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum,
  
Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti 
rerencangan...
Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis...

Wassalam,
~eVa~



Assalamu'alaikum wr wb,
   
Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, 
lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, 
tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 
4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan 
disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis 
di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu, saat 
ini sedang dilakukan servei dan pendataan siswa. 
  Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, amien...
   
  Wassalam,
  Tuti

-
  Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!   





-
  Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.  
 

 



   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-24 Terurut Topik Dudi Herlianto

asa inget ka tulisan (hampura mun salah) kang tantan: ,,nungguan pamarentah
mah cape!
haha.. nya bari nungguan, prak lah sakabisa heula. pribadi swasta geura
prung. ari kuring mah biasa we... mapanas (najan karek make cempor ge)

calon hulu desa,
dudi h ;))

On 7/24/07, salman faridi [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Leres Aki Tams. Saena mah sakola-sakola haratis teh langkung seueur aya
di desa-desa. lajeng anu ngawaragadan eta sakola haratis teh kedah na mah
pamarentah sanes swasta. Pamarentah pisan anu, tah kaluar deui kecapna,
tanggel waler supaya rahayat maju, jembar, luhur elmu beunghar ku
pangarti. sanes kitu?

salman





--
~:ngadék sacékna, nilas saplasna:~
:.nu dipalar lain pamuji, panyepét nu dipénta!.:
datiparang.blog.com . deha.wordpress.com


Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-24 Terurut Topik Dena
Kuring usul kumaha lamun di mimitian ti TK we atuh. 
Ulah anu muluk2, teu saeutik jalma leutik hayang 
nyakolakeun barudakna ka TK. Tapi kusabab teu 
kaduga, jadi teu bisa. Jeungna deui, ceuk kuring 
mah. Umur TK teh, masa2 kritis nanyakeun jati diri. 
Teu jarang, budak umur 5 taun nanya ka kolotna:
Allah teh saha?! 
Kuring oge geus 3 taun jalan, ngayakeun TK Gratis 
Alhamdulillah barudak jadi bisa ngaraji (minimal 
IQRA), jeung kapinteran2 sejena anu teu eleh ku 
sakola anu mayar.
Disebut TK Gratis pedah teu mayar, lain pedah kuring 
loba duit. Da pagawean ukur guru. 
Kuring ukur nyadiakeun tanaga, pikiran jeung tempat. 
Ari gaji guru, alat2 tulis jeung buku barudak mah 
sok nampi amanat tisaha wae anu percaya. Mung ka 
Allah, kuring nyuhunkeun ngagentosan ku harta anu 
langkung seueur, mangfaat jeung barokah!
Sok der ah!



--- In urangsunda@yahoogroups.com, salman faridi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Leres Aki Tams. Saena mah sakola-sakola haratis 
teh langkung seueur aya di desa-desa. lajeng anu 
ngawaragadan eta sakola haratis teh kedah na mah 
pamarentah sanes swasta. Pamarentah pisan anu, tah 
kaluar deui kecapna, tanggel waler supaya rahayat 
maju, jembar, luhur elmu beunghar ku pangarti. sanes 
kitu?

   salman
 
 Tatang Sariman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Alaikumsalam wr wb.-

   Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.
com keneh manawi? Neng Eva, punten dugikeun ka neng 
Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt 
atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt 
aya sakola kanggo anu miskin kitu, engke tambih 
sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas 
kota jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para 
migran engke wios ah miskin oge asal di Jkt, da aya 
pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi 
upami langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna 
kacegat arus migranna, sareng deui desa janten 
majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur 
nuhun.
   
 Eva Mislia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamu'alaikum,
   
 Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung 
ngadugikeun amanat ti rerencangan...
 Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju 
peryogi sakola gratis...
 
 Wassalam,
 ~eVa~
 
 
 
 Assalamu'alaikum wr wb,

 Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau 
dari golongan kurang mampu, lulus SD (berijasah) 
tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 
tahun, tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi 
Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 4B Jakarta 12770 
telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya 
akan disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka 
sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis di Jakarta 
Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan 
tidak mampu, saat ini sedang dilakukan servei dan 
pendataan siswa. 
   Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, 
amien...

   Wassalam,
   Tuti
 
 -
   Shape Yahoo! in your own image. Join our Network 
Research Panel today!   
 
 
 
 
 
 -
   Ready for the edge of your seat? Check out 
tonight's top picks on Yahoo! TV.   
 
  
 
 
 

 -
 Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
 Play Monopoly Here and Now (it's updated for 
today's economy) at Yahoo! Games.





[Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-23 Terurut Topik Eva Mislia
Assalamu'alaikum,

  Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti 
rerencangan...
  Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis...
  
  Wassalam,
  ~eVa~
  
  
  
  Assalamu'alaikum wr wb,
   
Kalau kenal atau   mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang 
mampu, lulus SD (berijasah)   tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 
tahun, tinggal di Jakarta   Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur 
VIII no. 4B Jakarta   12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya 
akan disurvei,   Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) 
gratis di Jakarta   Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak 
mampu, saat ini sedang   dilakukan servei dan pendataan siswa.
  Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat,   amien...
   
  Wassalam,
  Tuti
  
   
-
Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!

Re: [Urang Sunda] Sakola Gratis

2007-07-23 Terurut Topik Tatang Sariman
Alaikumsalam wr wb.-
   
  Neng Eva Mislia, kumaha damang, masih di detik.com keneh manawi? Neng Eva, 
punten dugikeun ka neng Tuti, upami ngayakeun sakola gratis mah ulah di Jkt 
atuh. Langsung sae ka desa-desa wae. Upami di jkt aya sakola kanggo anu miskin 
kitu, engke tambih sesah nahan arus migrasi desa-kota, margi pasilitas kota 
jadi tambih ngagupayan urang desa. Alesan para migran engke wios ah miskin oge 
asal di Jkt, da aya pasilitas+sakola gratis sagala. Kitu cenah???. Tapi upami 
langsung ka kantong2 daerah miskin, tangtosna kacegat arus migranna, sareng 
deui desa janten majeng?? Kitu neng Eva, baktos aki tams, hatur nuhun.
   
Eva Mislia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum,
  
Nyuhunkeun dihapunten sateu acanna...ieu mah mung ngadugikeun amanat ti 
rerencangan...
Punten nyuhunkeun disebarkeun ka saha wae anu nuju peryogi sakola gratis...

Wassalam,
~eVa~



Assalamu'alaikum wr wb,
   
Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, 
lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, 
tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 
4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan 
disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis 
di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu, saat 
ini sedang dilakukan servei dan pendataan siswa. 
  Demikian saya sampaikan, semoga bermanfaat, amien...
   
  Wassalam,
  Tuti

-
  Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!   

 

   
-
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.