RE: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL dan Welcoming Party Luthfi Assyaukanie

2006-01-25 Terurut Topik achmad.chodjim
Saya tidak menanggapi Mas Satriyo, cuma urun rembug terhadap istilah "api 
Islam".

Riwayatnya begini..., dulu jauh sebelum BK menjadi presiden NKRI, ada buku 
Islam di anak benua India yang judulnya "The Spirit of Islam". Buku ini ditulis 
oleh Sir Sayid Amir Ali di awal abad ke-20 (kalau salah tahun, dikoreksi ya..).

Saya baca buku itu di tahun 1970-an. Di situlah ditemukan esensi dari istilah 
BK "ambil apinya dan buang abunya". Kalau tak salah, BK juga menyebut bahwa itu 
diilhami oleh buku tersebut. Jadi, Islam itu diumpamakan sebagai ajaran yang 
menggodog manusia untuk menjadi manusia yang beradab luhur. Menggodog tentunya 
pakai api, yang di zaman BK api untuk menggodok atau memasak itu diperoleh 
melalui kayu bakar. Nah, apinya alias spiritnyalah yang harus diambil dan 
jangan abunya alias produk zamannya yang digunakan.

Itu saja, sebagai penjelasan yang bisa saya tambahkan.

Wassalam,

chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of satriyo
Sent: Thursday, January 26, 2006 10:47 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL dan Welcoming Party
Luthfi Assyaukanie


semoga tidak salah kutip, di pengumuman di bawah, tapi apa iya api itu punya
abu? kalo api menghasilkan abu masih bisa dimengerti terutaman ketika api
mampu membakar sebuah benda, dah hasil dari pembakaran api pada benda itu
adalah abunya. yang saya tahu, ada api yang menghasilkan asap, karena ada
benda yang terbakar, tapi ada juga api tanpa asap, ketika 'tidak ada' yang
terbakat ... cmiiw.

yang pakar kimia insya-allah tahu ini ..

lainnya lagi, apa sukarno juga ulama? mana komentar ulama yang disebut
namanya yang menunjukkan ke-liberal-an pendapat mereka?

terima kasih jika ditanggapi,

satriyo



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Anakmu Bukanlah Milikmu - Khalil Gibran ?

2006-01-25 Terurut Topik achmad.chodjim
Banyak puisi Kahlil Gibran yang diilhami oleh pidato atau nasehat Imam Ali bin 
Abu Thalib. Ini wajar... Gibran sendiri adalah seorang kristen Maronit (ini 
yang pernah saya baca, kalau salah dikoreksi) dan sebelum menjadi imigran AS 
dia hidup di Lebanon di wilayah yang berdampingan dengan komunitas Syi'ah. 
Banyak puisinya yang menyebut nama Ali sebagai keteladanan dalam kepahlawanan.

Kalau kita rajin membaca Nahjul Balaghah, dan hadis-hadis dari beliau, kalimat 
puisinya KG "anakmu bukanlah anakmu" itu juga diilhami oleh sahabat Ali. Dalam 
salah satu nasehat kepada sahabatnya, Imam Ali kw menyebutkan" "didiklah 
anak-anakmu untuk menghadapi zamannya, dan jangan engkau didik sesuai dengan 
zamanmu. Mereka adalah anak-anak zamannya dan bukan anak-anak kehidupan di 
zamanmu. Bila seorang anak kau didik untuk mengikuti zamanmu, maka ia akan 
tertinggal di zamannya."

Dus, siapa yang disebut "orang bijak itu pun berbicara" dalam puisi itu. Kalau 
rajin membaca puisi KG, akan kita jumpai bahwa salah satu orang bijak itu ialah 
Ali bin Abi Thalib.

Dengan demikian, meski KG seorang kristiani, tapi apa yang diajarkan itu islami.

Demikian, sekadar tambahan. Dan, salam kangen untuk Pak Ton.

Salam,
chodjim   




==   
  Dan seorang wanita yang mendekap anaknya berkata:
Bicaralah pada kami perihal anak-anak
Maka orang bijak itupun bicara:
Puteramu bukanlah puteramu,  
Mereka adalah putera puteri kehidupan  
yang mendambakan hidup sendiri
Mereka datang melalui kamu, tapi tidak dari kamu
Dan sungguhpun bersamamu, mereka bukanlah milikmu
Engkau dapat memberikan kasih sayangmu, 
tapi tidak pendirianmu
Sebab mereka memiliki pendirian sendiri
Engkau dapat memberikan tempat pijak bagi raganya, 
tapi tidak bagi jiwanya
Lantaran jiwa mereka ada dimasa datang,
yang tak bisa engkau capai, sekalipun dalam mimpi.
Engkau boleh berusaha mengikuti alam mereka, 
tapi jangan mengharap, mereka dapat mengikuti alamu.
Sebab hidup tidaklah surut kebelakang, 
tidak pula tertambat dimasa lalu
Engkau adalah busur dari mana bagai anak panah kehidupan putera puterimu 
melesat ke masa depan.

( Khalil Gibran 1883 - 1931 )
   
   
 

 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai - cemeng

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "Ferona Yulia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 26, 2006 6:21 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai -
cemeng


> Iya memang.. kisah hidupnya udah layak jadi sinetron juga :D
>
> Kadang2 aku mikir, aku suka ngerasa bahwa hidup itu pilihan
(---dilanjutkan:
> sisanya pembenaran) hehehe... tapi setelah dipikir lebih lanjut lagi,
> kayaknya hidup itu "dipilihkan" deh ... hehehe...
>

Wuhdualeeem euy...

mbak Ferona,
dari berbagai sebab terutama dari pengalaman sepanjang hidup
sekarang saya juga sampe pada kesimpulan yang sama...
susah dijelasin...tapi kok kayaknya seperti itu...

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL dan Welcoming Party Luthfi Assyaukanie

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, January 26, 2006 4:47 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL dan Welcoming Party
Luthfi Assyaukanie


> semoga tidak salah kutip, di pengumuman di bawah, tapi apa iya api itu
punya
> abu? kalo api menghasilkan abu masih bisa dimengerti terutaman ketika api
> mampu membakar sebuah benda, dah hasil dari pembakaran api pada benda itu
> adalah abunya. yang saya tahu, ada api yang menghasilkan asap, karena ada
> benda yang terbakar, tapi ada juga api tanpa asap, ketika 'tidak ada' yang
> terbakat ... cmiiw.
>
> yang pakar kimia insya-allah tahu ini ..
>

Saya bukan pakar kimia, tapi mungkin bisa ikut urun rembug soal ini :-)
Saya kira idenya Kyai Sukarno itu adalah membuat metafora Islam sebagai
sesuatu yang hidup.
Sesuatu yang hidup pasti "membakar sesuatu" dan "meninggalkan sisa"
pembakaran.

Sama hidupnya dengan lampu minyak misalnya,
ada api sebagai pertanda fungsi lampu itu "sekarang",
ada jelaga sebagai sinyal bahwa lampu itu berfungsi "dulu".

Jelaga itu hanya mampu jadi pertanda bahwa lampu itu berfungsi, tapi Api itu
yang bisa kita gunakan sekarang (dalam kaitan dengan fungsi lampu tentunya).

>
> lainnya lagi, apa sukarno juga ulama?
>

He he he he nanti pertanyaan sampeyan ke Farid bisa mbalik lagi ke diri
sendiri...
Apa itu kriteria ulama sebetulnya?

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 'Pesantren' communities unable to accept pluralism, tolerance

2006-01-25 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060126.E03&irec=2

'Pesantren' communities unable to accept pluralism, tolerance

Alpha Amirrachman, Jakarta

The recent research conducted by the International Center for Islam
and Pluralism (ICIP), the Indonesian Islamic Boarding School
Association (BKSPPI) and AusAID, in which I was involved, shows that
many pesantren (Islamic boarding schools), both traditional (salaf)
and modern, in West Java reject pluralism as they perceive this as an
acceptance of the relativity of religion -- or rejecting the notion
that Islam is the absolute truth.

For the folks at the boarding schools, pluralism is ideologically
unacceptable, and they wholly support the controversial fatwa issued
by the Indonesian Ulema Council (MUI) which bans secularism, pluralism
and liberalism.

According to Diana L. Eck (2001) in her influential book A new
religious America: How a 'Christian country' has become the world's
most religiously diverse nation, "Pluralism is not an ideology, not a
leftist scheme, and not a free-form relativism. Rather, pluralism is
the dynamic process which we engage with one another in and through
our very deepest differences." She also explains how Islam is growing
rapidly and freely in the United States, side by side with Judaism and
Christianity.

It follows that pluralism does not mean an abandonment of principles;
we merely accept others' differences. Is that not beautiful? But why
do the pesantren communities reject pluralism? Why has the spirit of
intolerance strengthened among them? We could not really find a
complete answer during the research.

A noted Indonesianist, Prof. M.C. Ricklefs of the National University
of Singapore recently held the Indonesians in attendance, during a
seminar to discuss the ICIP survey, spellbound, not only because of
his deep knowledge of the history of pesantren in Indonesia back to
the 1800s, but also because of his eloquent Bahasa Indonesia. However,
I could not help but notice that some of the Indonesian faces in the
audience began to show anxiety when Prof. Ricklefs proposed that all
education here become fully secular.

He argued that multiculturalism had been a success in Australia
because many religious schools in the country, including the
Protestant schools where he sent his children, adopted a policy of 90
percent secular education and only 10 percent religious education (he
later admitted that the percentage is actually speculative as he did
not do research on it).

Some of those in the audience politely rejected his proposal, and also
refused his notion of liberalism as they misunderstood it as an
"uncontrolled freedom". Even though Prof. Ricklefs stated during his
presentation that liberalism means giving freedom "as much as
possible" to people to develop their potential with appreciation of
the rights of others.

Clearly there was problem of understanding terminology -- something
that is fittingly addressed by Prof. Machasin of Islamic State
University Sunan Kalijaga of Yogyakarta who reawakened us as to why
many Muslims rejected the ideas of pluralism, liberalism and secularism.

He argued that there is a strong tradition in Islam of always
referring to the texts, rather than to concepts first. He shared his
experience during the congress of Nahdlatul Ulama when he proposed
that the study of hermeneutics should be include in the
recommendation. But others rejected this, arguing that such a term
comes from "the West" and it was used by the West to deconstruct their
Bible. He lamented the fact that if he had used the word tafsir ,
which translates as hermeneutics, he would have had not problems
convincing the audience.

Islam, actually has a rich history of pluralism as it spans a long
period of time and an abundance of diverse thoughts, and many of them
were sometimes at odds with each other. Therefore, trying to find a
reference of something that seems to be new is actually not a
difficult endeavor.

While the development of the many pesantren in Java was shaped by
local culture, it was also molded by values and tradition that were
rigorously and consistently nurtured by pesantren leaders, meaning
that every pesantren has its own uniqueness, again showing pluralism
among pesantren. However, due to the great influence these schools
usually have toward their surrounding communities, this contains
positive and negative sides. It is positive if the pesantren can
provide an alternative education that is beneficial for the
surrounding community such as life skills in addition to religious
studies. But it is negative if the pesantren decided to reject new
ideas that are actually beneficial not only for the students but also
for the surrounding community. So, it is imperative to have wisdom by
conducting due diligence before persuading pesantren to accept and
digest new ideas.

But how is respecting differences specifically addressed in Islam?

We can therefore infer that pluralism, as a mode to per

[wanita-muslimah] Why Islamic conservatism is up in Aceh?

2006-01-25 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060126.F04&irec=3

Why Islamic conservatism is up in Aceh?

Aguswandi, Banda Aceh

The fundamental problem facing Muslims and others seeking to
understand Islam is not that there are too many versions of Islam.
There is only one Islam, but there are a thousand possible
interpretations of its texts and precepts. All lay people claim to
possess the indisputable truth, all claim that no version but their
own can be true. An unfortunate omission in current critiques of Islam
is that they usually ignore the fact that competing interpretations of
the faith have caused more conflicts within Islam than outside of Islam.

Setting aside the finer nuances, the most important division for
anybody interested in challenging intolerance and antidemocratic
beliefs is the divide between the moderate and conservative adherents
of the faith. In contrast to the latter, moderates advocate a civil
Islam based on tolerance, an Islam compatible with democratic ideas
and modern life.

This division has given rise to an often hidden war between moderates
and conservatives throughout the Muslim world. Sadly, this is
increasingly the case in the devout province of Aceh. Healthy
competition between conservatism and moderate interpretations is on
the wane as Islamic conservatism gains ground. Moderates, conversely,
are on the defensive, scared to speak out, and increasingly unable to
get their voices heard.

If we take as an example a new qanun (local regulation issued by the
Sharia authorities) implemented as of this month, the new prohibition
legislates that Muslim Acehnese women must wear head scarves and may
not wear tight clothes. The foundations of this ruling lie in
extremely conservative interpretations of Islam. This is not the
moderate Islam that has existed in Aceh for centuries. The majority of
Acehnese have long believed -- and practiced -- a faith that is based
on persuasion rather than top-down enforcement of a restrictive
interpretation of the faith.

Historically, Acehnese Islam was a tool for combating injustice and
oppression. If you look at pictures of Aceh's heroine Cut Nyak Dhien,
you see a women that took up arms against colonial oppression in
defense of Acehnese cultural and religious identity, yet she did not
wear a jilbab (head scarf). Historically, Islam in Aceh was about
living by core values, not the superficial appearance of principle.

In contrast to their self-proclaimed agenda of defending Islam, in
reality today's conservatives are actually diminishing Islam, reducing
it to small things that are inadequate or irrelevant in the face of
the challenges of modern life or development. Ask the conservatives
questions that reach beyond their favorite topics of gambling, alcohol
and head scarves, for example about how their interpretation of
religion can promote or support the reconstruction of Aceh, or Aceh's
political and economic development and they are unable to answer.

So how, given this lack of substance, have conservative
interpretations of Islam come to dominate public discourse in Aceh, to
the extent that conservative interpretations are being adopted in law
and imposed on the majority -- the moderate Acehnese? Why are the
conservatives taking center stage and representing themselves as
mainstream Acehnese?

The rise of the conservatives can be attributed to multiple factors.
One important element is that rising conservatism reflects national
trends in religious and political discourse in Indonesia. This
nation-wide trend is largely attributable to the dominant position
given to Middle Eastern interpretations of Islam. What can be seen to
be happening in Aceh, as well as other places in Indonesia, is not
actually "Islamization" as it is often called, but actually
"Arabization". If we give them the space, Aceh's unique experience of
Islam is being subsumed by conservative elements of the Arab world.
This conservative view is now even being challenged by moderate
Muslims in the Middle East.

The dominance of this approach has, in the large part, been driven by
the influx of outsiders entering Aceh with an agenda to promote Arabic
interpretations of Islam. This agenda has been strengthened by local
religious conservatives with an eye on the opportunity to gain
political power for themselves and their allies. The central
government's tacit encouragement of these groups has also allowed them
to flourish, thereby distracting attention from more important social,
development and justice issues.

In Aceh the Islamic conservatives are setting restrictive limitations
in all areas of discussion. They are ultimately closing the space for
public debate about more important issues and damaging our ability and
prospects for ijtihad (critical thinking mandated for Muslims in the
Koran) about our own development and future.

It is important to help moderate Muslim voices in Aceh. Support must
come from Indonesia's other Muslim communities and other non Acehn

Re: [wanita-muslimah] Re: Psikopat-->Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai - cemeng

2006-01-25 Terurut Topik Ferona Yulia
Kalo kita ndak tega memutus hubungan anak kita yang masih kecil dengan
ayahnya yang koruptor itu, gampang kok, Mbak. Laporkan saja ke polisi dan
KPK, nantikan suami kita itu diciduk dan dipenjara, jadi otomatis si anak
bisa dipisahkan dari ayahnya yang koruptor itu.

Pencegahan korupsi bisa dimulai dari rumah. Bagaimana kita bisa membangun
kebanggaan sebagai keluarga yang tidak sepeser pun mencuri uang rakyat.
Seorang istri yang tahu suaminya korupsi, wajib melarang. Pertama dengan
lisan. Kedua dengan pisah ranjang. Ketiga, kalo ga mempan juga, boleh
dipukul, atau kalau ga kuat mukul ya panggil polisi aja ... :)

Penyakit korupsi itu menular. Jadi memang si pengidap penyakit korupsi harus
diisolir dari lingkungannya agar tidak menularkan penyakitnya itu.


cheers,
Fer!

On 1/26/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Hmm andai kita sadari suami kita seorang koruptor (yg berarti
> psikopat), berarti kita harus memutuskan hubungan anak kita yang
> masih kecil itu dengan lingkungan spt ayahnya. Amboina...
>
> wassalam,
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Menggugat Sang Cendekiawan

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
sebut juga boleh kok. dengan harapan biar ada pembelajaran. tidak pun itu
hak individu, artinya biar saja yang merasa berbuat itu yang tahu dan
diharapkan ybs mau berubah ... for the better tentu, bukan for the sake of
someone ... !

On 1/26/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Karena kita sudah bisa saling meliat dari sudut pandang masing-
> masing, kita bisa teruskan diskusi ini.
>
> Pada suatu ketika peristilahan menjadi krusial, seperti 'bahaya'
> dan 'resiko' ini.  Di sini common sense menjadi penting untuk di-
> exercise.
>
> Yang namanya 'bahaya', strictly speaking, kudu dihindarkan, karena
> selalu mengandung konotasi negatif. Kan itu selalu kita ajarkan ke
> anak-anak, nak...jangan main itu yah..bahaya..
>
> Resiko selalu dikonotasikan dengan gain/loss. Di balik kesusahan ada
> kebaikan, di balik kebaikan ada kesusahan - demikian Al Quran.
> Ketika kita lahir, kita sudah mengambil resiko - apalagi beranjak
> besar. Tapi masaklah kita bilang hidup ini 'bahaya'? kan nggak.
> Hidup itu beresiko itu sudah pasti, dan kita kelola.
>
> So watch it ketika kita bilang pikiran/kiprah JIL dan Cak Nur
> berbahaya. Seperti juga watch it ketika kita bilang kiprah PKS itu
> berbahaya.  Maksutnya, diuraikan kenapa. Mbak Ai sudah berpanjang
> lebar sebelumnya bertanya kepada anda, apanya yang dari JIL dan Cak
> Nur yang berbahaya?
>
> Karena kita lagi menjabarkan pemikiran-pemikiran dalam tulisan ini.
> Maka saya cenderung mengatakan tulisan dari Emabdallah
> itu 'berbahaya'. Dan saya sudah bilang antara lain kenapa. Sudah
> jelas orang ini pintar luar biasa. Namun tulisannya dipenuhi
> kerancuan berpikir. Metode kerancuan ini bukannya nggak mungkin
> sengaja digunakannya sebagai teknik - karena kerancuan ini ada dalam
> pikiran kita kadang sulit atau nggak bisa dihindarkan. Saya sudah
> sebutkan beberapa yang fatal, tapi banyak lagi teknik-teknik
> kerancuan lainnya dalam tulisan tsb. Penulis ini walaupun orang
> pinter tapi sloppy, sehingga terjebak dengan argumennya sendiri.
>
> Tulisan seperti emabdallah ini berbahaya karena kerancuan logika
> yang fatal menyelimuti keyakinannya. Dan diikuti oleh beberapa orang
> di milis ini. Nggak perlu kusebut nama kan?
>
> Salam
> Mia
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Teh Mia yang saya hormati ... :)
> >
> > (saya tersenyum bukan tanpa sebab, lho teh. inget postingan teteh
> soal TTM
> > sih! ... hehehe)
> >
> > Soal 'bahaya' kan memang saya berikan penekanan -- kalo gak salah,
> gak inget
> > -- dengan memberi tanda kutip, dan menyatakan, bahwa tidak semuanya
> > 'berbahaya' ... tapi tetap saja ada yang 'potensial' berbahaya.
> Dan memang
> > berbahaya yang saya maksud adalah mengandung resiko. Yang sudah
> jelas dari
> > potensi menjadi real adalah Ulil dkk dan JILnya itu. Dan itu baru
> satu macam
> > bentuk bahaya yang ternyata bisa berwujud dari beragam pendapat dan
> > keyakinan cak nur. Tentu, bagi yang tidak bisa melihat bahaya yang
> saya
> > maksud malah akan memandang orang seperti sayalah yang sesungguhnya
> > berbahaya ... hehehe. Tak apa. Toh saya sekadar menyuarakan saja
> bahwa ..."
> > hei, awas ini ada bahaya." Nah, tidak semau mau dan bisa nyambung
> ketika
> > saya sampaikan ini. Tentu karena keterbatasan saya. Tapi itu tidak
> > menghentikan saya. Toh saya tidak sendiri. Dan saya ingin bersaksi
> dan
> > bertanggung jawab bahwa saya tidak diam saja ktk melihat
> kemungkaran.
> >
> > Naif sekali yang menggunakan 'akal-budi' dan HAM atau apalah lalu
> dengan itu
> > berbagai kerusakan merajalela. Saya sadari bahwa ini akan kembali
> pada
> > pembahasan SI, yang tentu akan membuat sebagian menjadi mual dan
> pening.
> > Tapi sebagaimana obat, itu harus terus disuguhkan. Adapun
> keterbatasan
> > teman2 tentang SI tidak membuat SI menjadi 'angan-angan'
> atau 'utopia.' Cak
> > nur menurut saya dengan segala kekurangannya, pada akhirnya ketika
> melihat
> > dan menimbang suasana belakangan, mengubah pernyataannya
> yang 'islam yes,
> > partai islam no' menjadi 'islam yes, partai islam yes' ... Dan
> hemat saya
> > ketika sejumlah anggota/aktifis PKS ada yang melihat hal ini, maka
> berbekal
> > 'irisan' pemahaman inilah cak nur pun dirangkul untuk bersama
> berkhidmat
> > pada ummat. Dan cak nur tidak keberatan.
> >
> > Tidak berarti ketika ada kemudharatan, maka ditinggalkan sama
> sekali. Karena
> > selama masih ada manfaat, atau ketika pilihannya adalah dua
> mudharat, maka
> > mudharat terkecil yang diambil. Itu hemat saya. Cmiiw
> >
> > sekian dulu teh,
> >
> > satriyo
> >
> > On 1/20/06, Mia < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >  Pak Satriyo, saya sih setuju saja kalau dibilang pemikiran Cak
> > > Nur 'membahayakan' ummat. Saya mengerti sudut pandang Pak
> Satriyo.
> > > Tapi mungkin saya akan menghindarkan istilah 'membahayakan' itu,
> > > karena nggak produktif.
> > >
> > > Secara obyektif dan faktual 'membahayakan' di sini artinya
> > > adalah 'mengandung resiko'.
> > >
> > > Kalau diliat 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
Ferona! (memanggil dengan nada tinggi bak ayah ke anaknya yang jail, tapi
sambil senyum ... dan menahan tawa)

Bisa aja ni baca gelagat dan pertanda zaman ... eh baca gelagat opini
maksudnya.

gpp lagi, santai aja. sejauh ini saya dah cukup kok melihat perilaku
manusia, kenal atau asing, untuk tidak terlalu menggurui apalagi berperan
jadi tuhan ...! naudzubillah ...

monggo saja mengutarakan uneg2nya. toh pada akhirnya hanya Allah yang kuasa
memberi pencerahan, bukan si pak triyo. (mba mia, protes ni! bantuin dong
aku. kok jadi triyo gini sih? susah juga ya jadi demokrat ... kudu gede hati
en kepala ... in a positive way tentu.)

:-)

On 1/26/06, Ferona Yulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Saya sampai sekarang belum bisa memahami ritual kurban dalam konteksnya
> di
> zaman sekarang, Mbak. Kalau zaman dulu, seperti yang Mbak ceritakan,
> mungkin
> memang pada masa itu lagi trend untuk mempersembahkan kurban sebagai
> perlambang2, bentuk kepasrahan, bentuk pengabdian. Kalau sekarang, makna
> kurban yang sekarang saya sering dengarkan lebih kepada memberi kesempatan
> untuk orang miskin makan daging...
>
> Sewaktu kecil dulu, saya sering menyaksikan penyembelihan hewan qurban,
> dan
> juga mendengar kisah2 "mistis" di balik sikap para hewan qurban tersebut
> menghadapi kematiannya. Pernah ada sapi yang walau lehernya sudah hampir
> putus, masih mampu bangkit dan berlari 3 kali putaran di lapangan, sampai
> akhirnya dia jatuh kehabisan darah. Waktu itu saya antara ngeri dan geli
> melihat sapi yang bercucuran darah berlari sekuat tenaga dikejar2 oleh
> para
> pelaku penyembelihan itu. Ngeri, membayangkan sakitnya leher yg hampir
> putus
> itu di leher saya sendiri ...h... Orang2 bisik2 bertanya siapa pemilik
> hewan kurban itu, kata mereka sapi yang susah tewasnya itu perlambang
> ketidak-ikhlasan si pengurban, sehingga si sapi pun ogah cepat2 mati.
> Sementara ada satu kambing yang mau dipotong kelihatan kalem dan ga banyak
> ribut, lalu melalui proses kematiannya dengan cepat. Lalu si pemilik
> kambing
> kurban itu pun secara aklamasi dipercayai sebagai pengurban yang ikhlas...
> Waktu itu saya mempercayainya, karena itu ketika keluarga saya berkurban,
> saya harus melihat penyembelihannya. Entah karena orangtua saya memang
> ikhlas, atau si hewan memang udah tabah menerima nasibnya, tidak ada
> insiden
> kejar2an lagi.
>
> Sekarang saya menolak berkurban dengan cara seperti itu. Ketika jatuh
> kewajiban berkurban, maka saya lebih baik memberikan uangnya untuk
> memenuhi
> kebutuhan si miskin. Karena sama seperti Mama Mia, kurban untuk apa sih?
> Hanya meneruskan tradisi masa lalu? Lebih baik saya kasih uangnya untuk
> orang miskin, uang segitu bisa sangat bermanfaat buat mereka. Beli beras,
> beli minyak, bayar uang sekolah, beli obat ... ketimbang cuma bagi2 daging
> saja.
>
> Abis saya tulis ini, Pak Triyo mungkin langsung protes, hehehe. Tapi gpp
> kan
> Pak, kalau pun saya salah karena memilih cara seperti ini, yang berdosa
> kan
> saya, bukan bapak :) Saya juga ngga merusak tatanan nilai dan moral bangsa
> loh, seperti terbitnya majalah Playboy :D
>
>
> cheers,
> Fer!
>
>
>
>
> On 1/26/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> > Setiap Idul Adha keluarga dan temen-temen saya selalu nyindir-
> > nyindirin saya untuk bikin korban. Walaupun setiap tahun biasanya
> > korban, tapi selalu dibarengi keraguan. Pertama, ingat masa kecil
> > dulu, dimana kambing-ku yang sudah kuanggap piaraanku -
> > dikorbankan..hikss...trauma masa kecilll.. Kedua, korban untuk apa
> > sih? Give me a reason, please!
> >
> > Setelah solat Idul Adha kemaren, mendadak inget anak yang jauuuh di
> > sana. Air mataku mengalir..tik..tik..tik...hikss..kangennn.  Tiba-
> > tiba terbersit pikiran, persis seperti lampu bohlam nyala, mau beli
> > korban kambing untuk anakku yang lagi jah. Simbol dari kerinduan
> > dan harapan seorang ibu yang nggak cukup dituliskan dengan kata-
> > kata...
> >
> > Sang kambing yang malang pun akhirnya dibeli. Sambil minta maap
> > kepada kambing, kita sempet foto dengan kambing sebagai penghormatan
> > terakhir, dan untuk dikirim ke sang anak (yang tadinya mo
> > dikorbankan..:-)
> >
> > Itulah simbol dari 'ketidakberdayaan' seorang ibuhik..
> >
> > Salam
> > Mia
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah

Re: [wanita-muslimah] Re: Topik: Fw: Untuk Direnungkan

2006-01-25 Terurut Topik Donnie

Kalau mau liat contoh yang menarik, pernah saya liat
di pulau Tidore...
Hampir tiap 100-200 m jalan yang mengelilingi pulau
itu dapat dijumpai sebuah masjih yang cukup megah,
rata rata 2 lantai.  Yang lebih lucu lagi ada dua
masjid megah dua lantai yang cuma bersebelahan
letaknya.  Apa mereka saling berebut jamaah ya?  :p

donnie

--- sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya sudah luaammmaaa sekali tidak pernah mengisi
> kencleng di masjid 
> meskipun saya terkadang juga hadir ke masjid. sebab
> apa mau dikata? 
> ummat Islam di tanah air ini paling hobby bikin
> masjid dengan bangunan 
> yg mewah dan megah, tapi untuk biaya operasionalnya
> kok mengharapkan 
> dari kencleng.. ini khan bodoh sekali. 
> seharusnya ummat Islam mulai mememikirkan adanya
> sumber pendanaan yang 
> lebih baik. misalnya punya perusahaan, toko, pom
> bensin, industri 
> kecil, bengkel, dll.
>   
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati
> <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Assalaamu'alaikum Wr. Wb,
> > Betapa besarnya nilai uang kertas
> > senilai Rp.100.000, apabila dibawa ke
> masjid
> > untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya
> > kalau
> > dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
> > 
> > Betapa lamanya melayani Allah selama lima
> > belas menit namun betapa singkatnya kalau
> > kita melihat film.
> 
> 
> 
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Jang Geum

2006-01-25 Terurut Topik ritajkt
Mbak Lina, Mbak Ai dan Mas He Man,

Janggem ini luar biasa. Saya kemarin sempet diskusi intern dengan 
teman-teman yang punya aktivitas beririsan dengan ibu-ibu marjinal, 
mereka ini pada rame-rame nonton janggeum (lewat disk)biar 
bisa "masuk" lebih mudah ke komunitas yang didampingi..:)

Buat Mas He Man, nonton telenovela itu ya harus nonton juga walau 
hanya sesekali, kan mau advokasi media..:)

Soalnya bentuk pendekatan paling mudah, appicable, utk perempuan 
marjinal ya dengan membuat saran daftar tontonan yang "sehat" dan 
murah, yaitu drama televisi. Dulu sebelum Janggem itu yang 
disarankan ditonton ada Betty La Fea (telenovela) sampai Sassy Girl 
JunYang (Korea). Oh ya, ketua dept visual-nya bukan Tia (dia udah 
nggak aktif) tapi Dian. Mengenai data Jang Gem, di saya dkk ya cuman 
ada data singkat seperti yang udah saya tulis dulu itu aja.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Linadear,
> Sebelum film ini mulai, saya sudah tertarik iklannya yang 
mengatakan Jang
> Geum ini seorang perempuan karir pertama di Korea yang melegenda 
dan merubah
> masyarakat Korea, seseorang yang dulunya memang ada dan perempuan 
langka?
> ...:)
> 
> Film ini menarik, bukan saja karena seni mereka menata bahan2 
makanan
> menjadi makanan yang enak, menyehatkan dan indah dipandang (mba 
Rita, ini
> mirip allez cuisine).  Yang lebih menarik lagi adalah karakter 
orang2nya -
> Jang Geum lahir dari ayah dan ibu yang baik juga cerdas, tapi 
malang sekali
> kedua orang tuanya terbunuh/ dibunuh.  Sebelum meninggal ibunya 
berpesan
> agar Jang Geum masuk ke istana lewat jalur dayang istana yang 
tukang masak
> raja.
> 
> Banyak persaingan - terutama dari keluarga bangsawan Choi yang 
sekian
> generasi menguasai dapur istana, sehingga Jang Geum terlempar dari 
istana ke
> kebun obat kerajaan - disana dia melihat orang mabuk2an dan 
menelantarkan
> kebun obat.  Jang Geum berusaha belajar dan berhasil menanam satu 
bahan obat
> yang langka dan biasa diimpor dengan biaya tinggi sehingga dia 
dikembalikan
> ke dapur istana.
> 
> Dengan berbagai usaha dari Dayang Choi yang terlibat dalam 
pembunuhan ibunya
> Jang Geum, maka Jang Geum terlempar ke pulau Jeju dijadikan budak 
karena
> tuduhan percobaan pembunuhan raja melalui makanan.  Disini dia 
ketemu Jang
> Do seorang perempuan perawat/tabib cerdas yang mengajari Jang Geum 
dengan
> keras ilmu2 pengobatan - yang saya lihat, Jang Do sebagai 
perempuan muda
> mengobati laki2, Jang Geum juga mengobati laki2, malah ketika 
diserang
> pasukan Jepang, Jang Geum berhasil mengobati pimpinan pasukan 
jepang yang
> kena usus buntu dengan akupuntur.  Jang Geum berusaha masuk ke 
istana lagi
> lewat jalur tabib istana ini untuk membalas dendam - sesuatu yang 
tidak
> disetujui pejabat Jung - seorang ahli obat yang bertemu Jang Geum 
di kebun
> obat dan sudah menjadi tabib di RS istana.
> 
> salam
> Aisha





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Menggugat Sang Cendekiawan

2006-01-25 Terurut Topik Mia
Karena kita sudah bisa saling meliat dari sudut pandang masing-
masing, kita bisa teruskan diskusi ini.

Pada suatu ketika peristilahan menjadi krusial, seperti 'bahaya' 
dan 'resiko' ini.  Di sini common sense menjadi penting untuk di-
exercise. 

Yang namanya 'bahaya', strictly speaking, kudu dihindarkan, karena 
selalu mengandung konotasi negatif. Kan itu selalu kita ajarkan ke 
anak-anak, nak...jangan main itu yah..bahaya..

Resiko selalu dikonotasikan dengan gain/loss. Di balik kesusahan ada 
kebaikan, di balik kebaikan ada kesusahan - demikian Al Quran. 
Ketika kita lahir, kita sudah mengambil resiko - apalagi beranjak 
besar. Tapi masaklah kita bilang hidup ini 'bahaya'? kan nggak. 
Hidup itu beresiko itu sudah pasti, dan kita kelola.

So watch it ketika kita bilang pikiran/kiprah JIL dan Cak Nur 
berbahaya. Seperti juga watch it ketika kita bilang kiprah PKS itu 
berbahaya.  Maksutnya, diuraikan kenapa. Mbak Ai sudah berpanjang 
lebar sebelumnya bertanya kepada anda, apanya yang dari JIL dan Cak 
Nur yang berbahaya? 

Karena kita lagi menjabarkan pemikiran-pemikiran dalam tulisan ini. 
Maka saya cenderung mengatakan tulisan dari Emabdallah 
itu 'berbahaya'. Dan saya sudah bilang antara lain kenapa. Sudah 
jelas orang ini pintar luar biasa. Namun tulisannya dipenuhi 
kerancuan berpikir. Metode kerancuan ini bukannya nggak mungkin 
sengaja digunakannya sebagai teknik - karena kerancuan ini ada dalam 
pikiran kita kadang sulit atau nggak bisa dihindarkan. Saya sudah 
sebutkan beberapa yang fatal, tapi banyak lagi teknik-teknik 
kerancuan lainnya dalam tulisan tsb. Penulis ini walaupun orang 
pinter tapi sloppy, sehingga terjebak dengan argumennya sendiri.

Tulisan seperti emabdallah ini berbahaya karena kerancuan logika 
yang fatal menyelimuti keyakinannya. Dan diikuti oleh beberapa orang 
di milis ini. Nggak perlu kusebut nama kan? 

Salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Teh Mia yang saya hormati ... :)
> 
> (saya tersenyum bukan tanpa sebab, lho teh. inget postingan teteh 
soal TTM
> sih! ... hehehe)
> 
> Soal 'bahaya' kan memang saya berikan penekanan -- kalo gak salah, 
gak inget
> -- dengan memberi tanda kutip, dan menyatakan, bahwa tidak semuanya
> 'berbahaya' ... tapi tetap saja ada yang 'potensial' berbahaya. 
Dan memang
> berbahaya yang saya maksud adalah mengandung resiko. Yang sudah 
jelas dari
> potensi menjadi real adalah Ulil dkk dan JILnya itu. Dan itu baru 
satu macam
> bentuk bahaya yang ternyata bisa berwujud dari beragam pendapat dan
> keyakinan cak nur. Tentu, bagi yang tidak bisa melihat bahaya yang 
saya
> maksud malah akan memandang orang seperti sayalah yang sesungguhnya
> berbahaya ... hehehe. Tak apa. Toh saya sekadar menyuarakan saja 
bahwa ..."
> hei, awas ini ada bahaya." Nah, tidak semau mau dan bisa nyambung 
ketika
> saya sampaikan ini. Tentu karena keterbatasan saya. Tapi itu tidak
> menghentikan saya. Toh saya tidak sendiri. Dan saya ingin bersaksi 
dan
> bertanggung jawab bahwa saya tidak diam saja ktk melihat 
kemungkaran.
> 
> Naif sekali yang menggunakan 'akal-budi' dan HAM atau apalah lalu 
dengan itu
> berbagai kerusakan merajalela. Saya sadari bahwa ini akan kembali 
pada
> pembahasan SI, yang tentu akan membuat sebagian menjadi mual dan 
pening.
> Tapi sebagaimana obat, itu harus terus disuguhkan. Adapun 
keterbatasan
> teman2 tentang SI tidak membuat SI menjadi 'angan-angan' 
atau 'utopia.' Cak
> nur menurut saya dengan segala kekurangannya, pada akhirnya ketika 
melihat
> dan menimbang suasana belakangan, mengubah pernyataannya 
yang 'islam yes,
> partai islam no' menjadi 'islam yes, partai islam yes' ... Dan 
hemat saya
> ketika sejumlah anggota/aktifis PKS ada yang melihat hal ini, maka 
berbekal
> 'irisan' pemahaman inilah cak nur pun dirangkul untuk bersama 
berkhidmat
> pada ummat. Dan cak nur tidak keberatan.
> 
> Tidak berarti ketika ada kemudharatan, maka ditinggalkan sama 
sekali. Karena
> selama masih ada manfaat, atau ketika pilihannya adalah dua 
mudharat, maka
> mudharat terkecil yang diambil. Itu hemat saya. Cmiiw
> 
> sekian dulu teh,
> 
> satriyo
> 
> On 1/20/06, Mia < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  Pak Satriyo, saya sih setuju saja kalau dibilang pemikiran Cak
> > Nur 'membahayakan' ummat. Saya mengerti sudut pandang Pak 
Satriyo.
> > Tapi mungkin saya akan menghindarkan istilah 'membahayakan' itu,
> > karena nggak produktif.
> >
> > Secara obyektif dan faktual 'membahayakan' di sini artinya
> > adalah 'mengandung resiko'.
> >
> > Kalau diliat dari resiko hidup ini adalah 'resiko', mulai ketika
> > bayi lahir.  Diliat dari flashback, ternyata bayi yang lahir yang
> > bernama Cak Nur itu mengandung resiko..If Firaun only knew...:-)
> >
> > Dimana resikonya? Pemikiran Cak Nur 'beresiko' dalam arti 
berpotensi
> > mengubah tatanan pemikiran, dan karena itu kehidupan beragama 
nyaris
> > secara keseluruhan.
> >
> > Karena berpotensi mengubah status quo dan menjadi cikal bakal
> > pemikiran

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-25 Terurut Topik Ferona Yulia
Saya sampai sekarang belum bisa memahami ritual kurban dalam konteksnya di
zaman sekarang, Mbak. Kalau zaman dulu, seperti yang Mbak ceritakan, mungkin
memang pada masa itu lagi trend untuk mempersembahkan kurban sebagai
perlambang2, bentuk kepasrahan, bentuk pengabdian. Kalau sekarang, makna
kurban yang sekarang saya sering dengarkan lebih kepada memberi kesempatan
untuk orang miskin makan daging...

Sewaktu kecil dulu, saya sering menyaksikan penyembelihan hewan qurban, dan
juga mendengar kisah2 "mistis" di balik sikap para hewan qurban tersebut
menghadapi kematiannya. Pernah ada sapi yang walau lehernya sudah hampir
putus, masih mampu bangkit dan berlari 3 kali putaran di lapangan, sampai
akhirnya dia jatuh kehabisan darah. Waktu itu saya antara ngeri dan geli
melihat sapi yang bercucuran darah berlari sekuat tenaga dikejar2 oleh para
pelaku penyembelihan itu. Ngeri, membayangkan sakitnya leher yg hampir putus
itu di leher saya sendiri ...h... Orang2 bisik2 bertanya siapa pemilik
hewan kurban itu, kata mereka sapi yang susah tewasnya itu perlambang
ketidak-ikhlasan si pengurban, sehingga si sapi pun ogah cepat2 mati.
Sementara ada satu kambing yang mau dipotong kelihatan kalem dan ga banyak
ribut, lalu melalui proses kematiannya dengan cepat. Lalu si pemilik kambing
kurban itu pun secara aklamasi dipercayai sebagai pengurban yang ikhlas...
Waktu itu saya mempercayainya, karena itu ketika keluarga saya berkurban,
saya harus melihat penyembelihannya. Entah karena orangtua saya memang
ikhlas, atau si hewan memang udah tabah menerima nasibnya, tidak ada insiden
kejar2an lagi.

Sekarang saya menolak berkurban dengan cara seperti itu. Ketika jatuh
kewajiban berkurban, maka saya lebih baik memberikan uangnya untuk memenuhi
kebutuhan si miskin. Karena sama seperti Mama Mia, kurban untuk apa sih?
Hanya meneruskan tradisi masa lalu? Lebih baik saya kasih uangnya untuk
orang miskin, uang segitu bisa sangat bermanfaat buat mereka. Beli beras,
beli minyak, bayar uang sekolah, beli obat ... ketimbang cuma bagi2 daging
saja.

Abis saya tulis ini, Pak Triyo mungkin langsung protes, hehehe. Tapi gpp kan
Pak, kalau pun saya salah karena memilih cara seperti ini, yang berdosa kan
saya, bukan bapak :) Saya juga ngga merusak tatanan nilai dan moral bangsa
loh, seperti terbitnya majalah Playboy :D


cheers,
Fer!




On 1/26/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Setiap Idul Adha keluarga dan temen-temen saya selalu nyindir-
> nyindirin saya untuk bikin korban. Walaupun setiap tahun biasanya
> korban, tapi selalu dibarengi keraguan. Pertama, ingat masa kecil
> dulu, dimana kambing-ku yang sudah kuanggap piaraanku -
> dikorbankan..hikss...trauma masa kecilll.. Kedua, korban untuk apa
> sih? Give me a reason, please!
>
> Setelah solat Idul Adha kemaren, mendadak inget anak yang jauuuh di
> sana. Air mataku mengalir..tik..tik..tik...hikss..kangennn.  Tiba-
> tiba terbersit pikiran, persis seperti lampu bohlam nyala, mau beli
> korban kambing untuk anakku yang lagi jah. Simbol dari kerinduan
> dan harapan seorang ibu yang nggak cukup dituliskan dengan kata-
> kata...
>
> Sang kambing yang malang pun akhirnya dibeli. Sambil minta maap
> kepada kambing, kita sempet foto dengan kambing sebagai penghormatan
> terakhir, dan untuk dikirim ke sang anak (yang tadinya mo
> dikorbankan..:-)
>
> Itulah simbol dari 'ketidakberdayaan' seorang ibuhik..
>
> Salam
> Mia


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] maaf mba Fer

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
Buat Ferona yang shaleha,

mohon maaf jika persepsi saya tidak terlalu 'open' dan 'jeli' ... moga bisa
ada silaturahmi lebih dari sekadar silaturahmi opini saja ...

salam,
satriyo

On 1/26/06, Ferona Yulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Hihihi, lha ndak pa-pa lagi Aishaa... :) Beberapa penghuni milis ini
> sudah
> tau persis siapa saya.  Kebetulan memang sempat menghilang dari rimba WM
> lama... Aku cuma ndak pengen aja jadi ngebahas yang personal2 di WM ini,
> kalow mo tahu lebih dekat japri aja biar ga ganggu lalulintas diskusi di
> WM
> yang ramai ini ...
>
>
> cheers,
> Fer!
>
> On 1/25/06, Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Oh iya, mohon maaf untuk mba Fer jika mba Fer merasa terganggu (makasih
> > mas
> > Satriyo - saya diingatkan), saya mengatakan mba Fer ahli IT karena
> memang
> > di
> > WM ini di postingan blio kan memang mengaku di bidang IT, kemudian mas
> > Satriyo menanyakan lebih spesifik tentang ITnya ini, saya tambahkan saja
> > ahli, tapi tidak saya sebut tempat kerjanya kan? ...:)
> >
> > Terus saya nyatakan mba Fer itu S2, karena mas Satriyo menanyakan 'sudah
> > selesaikah kuliahnya?", terkesan mas Satriyo mikir mba Fer mahasiswi S1
> > (mahp kalo salah ...:), padahal di postingan sebelumnya kan mba Fer
> > cerita lagi bingung nyari bahan tesisnya - tesis kan untuk S2, tinggal
> > nyambungin aja, tesis - S2, kalau disertasi - doktor ...:)
> >
> > Tentang cantik jelita, memang iya, dan cerdas? jelas banget dari ngobrol
> > di
> > WM dan milis lainnya selama bertahun-tahun. Mas Satriyo makin penasaran
> > kan?
> > ...:D
> >
> > Buka data? iya, datanya juga di postingan ...:)
> >
> > salam
> > Aisha
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>   
> Women
> Islam
> Muslimah
>Women
> in 
> islam
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai - cemeng

2006-01-25 Terurut Topik Ferona Yulia
Iya memang.. kisah hidupnya udah layak jadi sinetron juga :D

Kadang2 aku mikir, aku suka ngerasa bahwa hidup itu pilihan (---dilanjutkan:
sisanya pembenaran) hehehe... tapi setelah dipikir lebih lanjut lagi,
kayaknya hidup itu "dipilihkan" deh ... hehehe...


--
Fer!
Lagi senang bersayap ... :)


On 1/26/06, Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Sounds familiar.. jangan2 cerita di sinetron :-) Manusia2 seperti itu
> mungkiin tidak langka...hanya tidak disadari/diketahui. Mungkin juga
> karena tidak semua orang punya hobi 'promosi' :-)
>
> Jadi memang, tidak bisa diasumsikan bahwa orang tua baik/buruk, si
> anak otomatis akan mengikuti jejak orang tuanya itu. Umumnya,
> mungkiin. Tapi dalam dunia ini kan selalu ada: anomali atau
> pengecualian :)
>
>
> wassalam,
> herni


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] maaf mba Fer

2006-01-25 Terurut Topik Ferona Yulia
Hihihi, lha ndak pa-pa lagi Aishaa... :) Beberapa penghuni milis ini sudah
tau persis siapa saya.  Kebetulan memang sempat menghilang dari rimba WM
lama... Aku cuma ndak pengen aja jadi ngebahas yang personal2 di WM ini,
kalow mo tahu lebih dekat japri aja biar ga ganggu lalulintas diskusi di WM
yang ramai ini ...


cheers,
Fer!

On 1/25/06, Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Oh iya, mohon maaf untuk mba Fer jika mba Fer merasa terganggu (makasih
> mas
> Satriyo - saya diingatkan), saya mengatakan mba Fer ahli IT karena memang
> di
> WM ini di postingan blio kan memang mengaku di bidang IT, kemudian mas
> Satriyo menanyakan lebih spesifik tentang ITnya ini, saya tambahkan saja
> ahli, tapi tidak saya sebut tempat kerjanya kan? ...:)
>
> Terus saya nyatakan mba Fer itu S2, karena mas Satriyo menanyakan 'sudah
> selesaikah kuliahnya?", terkesan mas Satriyo mikir mba Fer mahasiswi S1
> (mahp kalo salah ...:), padahal di postingan sebelumnya kan mba Fer
> cerita lagi bingung nyari bahan tesisnya - tesis kan untuk S2, tinggal
> nyambungin aja, tesis - S2, kalau disertasi - doktor ...:)
>
> Tentang cantik jelita, memang iya, dan cerdas? jelas banget dari ngobrol
> di
> WM dan milis lainnya selama bertahun-tahun. Mas Satriyo makin penasaran
> kan?
> ...:D
>
> Buka data? iya, datanya juga di postingan ...:)
>
> salam
> Aisha


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Kekerasan pada anak: Sudah tidak adakah surga di telapak kaki ibu?

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
Maksud Ferona menyebutkan penggalan kisah Nabi Ibrahim apa ya? Maaf tapi apa
memang patut untuk mengangkat itu dalam thread ini? Boleh tahu alasannya?

Maaf kalo tidak berkenan? Mbak Mia mungkin sudah sedikit curhat ini di
thread lain ...

satriyo

On 1/25/06, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Iya Aisha, kekerasan anak sudah terjadi lama sekali. Kalo ga salah ada
> salah satu nabi yang menyembelih anaknya karena ia merasa mendapat
> perintah dari Tuhan. Untung emang bener wahyu dari Tuhan. Coba kalo
> sekarang ada bapak yang tiba2 mo nge-gorok anaknya karena
> merasa diberi wahyu oleh jibril, bagaimana coba?


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
Buat Dwi,

Terima kasih lagi atas postingannya. Saya jadi banyak belajar tentang member
di milis ini, terutama yang sering on line dan terlibat opini.

terima kasih,

:-)

Satriyo


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Majelis Mujahidin mensomasi Metro TV

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
Terima kasih atas infonya ini ...
Semoga ada manfaat ...

satriyo

On 1/25/06, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Majelis Mujahidin mensomasi Metro TV
>
>
>   MAJELIS MUJAHIDIN
> DEPARTEMEN DATA DAN INFORMASI
>
>   Nomor  : 01/01/DATIN-MMI/1426
> Perihal  : SOMASI
>
>   Kepada:
> Pimpinan Metro-TV
> Di Tempat
>
>   Dengan hormat,
>   Setelah menyaksikan tayangan Metro Realitas tanggal 16 dan 23 Januari
> 2006
> pukul 22.30-23.00 tentang "Pengakuan Mantan Agen CIA" maka dengan ini kami
>
> mengajukan SOMASI kepada pihak Metro TV, karena:
>
>   1.  Pada tayangan 23 Januari 2006 disebutkan bahwa ustad Abubakar
> Ba'asyir didatangi  oleh Agen (Asep Rahmatan Kusuma) untuk meminta restu.
> Walau sudah dibantah oleh Hasyim, Humas MMI-DKI, namun tayangan itu
> memberikan kesan seolah-olah ada hubungan antara Jamaah Islamiyah (JI)
> dengan Ust Abu, jelas ini fitnah keji yang bisa dimanfaatkan oleh pihak
> tertentu untuk kembali mengaitkan
> ust Abu dengan apa yang disebut jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
>
>   2.  Kedua tayangan tersebut secara keseluruhan menegaskan: bahwa ada
> orang yang mengaku agen CIA disusupkan ke JI yang memiliki hubungan dengan
> MMI lewat seorang bernama Harun. Ilusi ini dibangun Metro seolah menjadi
> sebuah fakta.
> Padahal Harun telah membantah di Majalah Gatra (14/1/06), tetapi Metro
> tidak
> mewawancarai Harun. Sehingga Metro jelas melanggar asas keseimbangan
> (cover
> both side) sebagai dasar kejujuran dalam etika jurnalistik. Maka, Metro
> TV telah memfitnah dan mengadu domba kader-kader MMI seolah-olah ada
> hubungan
> dengan JI.
>
>   3.  Kami memiliki tiga versi pengakuan Agen tersebut (yang diiringi
> air mata
> buaya) berbentuk rekaman kaset (testimoni di hadapan Fauzan Al-Anshari),
> video (testimoni di hadapan MER-C), dan pernyataan yang dibuatnya sendiri
> (di hadapan YLBHI). Dari ketiga testimoni tersebut banyak sekali informasi
>
> yang bertentangan satu sama lain. Kemudian testimoni oleh Metro TV yang
> hanya mengambil bagian tertentu yang memfitnah kader-kader MMI dan Ustad
> Abu. Sementara pengakuannya bahwa ada sejumlah aparat Densus 88 yang
> diduga
> kuat mempunyai hubungan dengan CIA tidak ditayangkan. Jelas Metro telah
> menyiarkan fitnah dari ilusi seorang pendusta. Bagaimana Metro bisa
> tertipu
> ocehan Agen pembohong? Atau Metro bagian dari pendusta?
>
>   Oleh karena itu, kami menuntut Metro TV untuk meminta maaf secara resmi
> kepada
> MMI dan Ustad Abu Bakar Ba'asyir serta membuat tayangan bantahan dari MMI
> dan Ustad Abu terhadap kebohongan testimoni Agen tersebut. Bila dalam
> waktu
> 7 x 24 jam sejak SOMASI ini dibuat, tuntutan kami tidak dipenuhi, maka
> kami
> akan mengadukan Metro TV kepada Polisi dan Dewan Pers.
>
>   Demikianlah disampaikan.
>
> Ya Allah, saksikanlah, kami telah menyampaikan. Allahu Akbar!
>
>   Jakarta, 24 Januari 2006
>
>   DRS. Fauzan Al-Anshari, MM
> Ketua (HP.0811-100138)
>
>   Tembusan:
> Ormas Islam, Pers, dan Arsip.
>
>
>   pengirim: Fauzan
>   e: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> -
> Do you Yahoo!?
> With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>   
> Women
> Islam
> Muslimah
>Women
> in 
> islam
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.

Re: [wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL dan Welcoming Party Luthfi Assyaukanie

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
semoga tidak salah kutip, di pengumuman di bawah, tapi apa iya api itu punya
abu? kalo api menghasilkan abu masih bisa dimengerti terutaman ketika api
mampu membakar sebuah benda, dah hasil dari pembakaran api pada benda itu
adalah abunya. yang saya tahu, ada api yang menghasilkan asap, karena ada
benda yang terbakar, tapi ada juga api tanpa asap, ketika 'tidak ada' yang
terbakat ... cmiiw.

yang pakar kimia insya-allah tahu ini ..

lainnya lagi, apa sukarno juga ulama? mana komentar ulama yang disebut
namanya yang menunjukkan ke-liberal-an pendapat mereka?

terima kasih jika ditanggapi,

satriyo

On 1/26/06, -MGR- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Salam,
> Bapak moderator, numpang pengumuman,
> terima kasih
>
> -MGR-
>
>
>   Diskusi Bulanan JILPenyelenggara: Jaringan Islam Liberal
>   Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
>   Waktu: Jumat, 27 Januari 2005 Pukul 19.00-22.00 WIB
>
>
>
>   "Akar-Akar Liberalisme Pemikiran Islam di Indonesia"
>
>
>   Nara Sumber:  Yudi Latif (Universitas Paramadina), dan Luthfi
> Assyaukanie (JIL)
>
> Moderator : Abd. Moqsith Ghazali
>
>   Liberalisme Pemikiran Islam di Indonesia tampaknya memiliki akar
> yang  cukup kuat. Ia telah dikumandangkan sejak lama, bahkan jauh
> sebelum  Indonesia merdeka. Tokoh-tokoh muslim seperti HA Agus Salim,
> HOS  Cokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, Rohana Kuddus, Rahmah
> el-Yunusiyah,  Soekarno, dan lain-lain adalah orang-orang yang dikenal
> memiliki  pandangan keagamaan liberal. Mereka tidak ragu dan canggung
> untuk  mengkritik status quo dan monotoni pemikiran Islam. Islam harus
> diambil  apinya dan bukan abunya, kata Soekarno tandas. Informasi
> historis  inilah yang tidak diketahui banyak orang, termasuk para
> agamawan  Indonesia kontemporer yang cenderung merayakan konservatisme
> dan  menolak pembaharuan.
>
>
>
>
>
> 
>   Speedy Gift 4 You. Pasang Speedy gratis Flexi Trendy dan berhadiah
> undian :
>   3 Notebook, 7 Handycam, 9 Digital Camera, dan 25 Modem ADSL. Maaf
> hanya untuk Januari 2006.
>   Info : 147 (Khusus Jawa Timur)
>
>
> 
>   Dapatkan hosting tercepat dengan bandwidth tak terbatas. Hanya di
> http://www.hostingkilat.com
>
>
> 
>
>
>
>
>
> Silahkan kunjungi kami:
>   http://groups.yahoo.com/group/islamliberal
>   http://www.islamlib.com
>
>
>
> -
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
> Visit your group "islamliberal" on the web.
>
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> -
>
>
>
>
>
>
> -
> Do you Yahoo!?
> With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> --- End forwarded message ---
>
>
>
>
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*>

[wanita-muslimah] surat jembatan sembilan: "Temu Sarjana Asal dan Yang Peduli Pembangunan Kalimantan Tengah"

2006-01-25 Terurut Topik Kusni jean
Surat Jembatan Sembilan:


"Temu Sarjana Asal dan Yang Peduli Pembangunan Kalimantan Tengah"


Atas prakarsa Gubernuur Kalimantan Tengah [Kalteng] yang baru terpilih secara 
langsung, Teras Narang, pada tanggal 21 Januari 2006 lalu, di Palangka Raya, 
1300 sarjana asal Kalteng dan yang peduli pembangunan Kalimantan Tengah telah 
bertemu untuk membicarakan masalah pembangunan di daerah ini [Saya kira 
pemberdayaan dulu baru pembangunan.Pembangunan tanpa pemberdayaan akan tak 
berarti]. Pertemuan jenis begini adalah pertemuan pertama yang diselenggarakan 
oleh seorang gubernur Kalteng. Tidak pernah sebelumnya ada seorang gubernur 
pada masa tugasnya mengorganisasi para sarjana asal Kalteng untuk berkumpul 
bersama-sama guna menyampaikan pendapat dan usul mereka tentang bagaimana 
membangun Kalteng. Pada masa Tjilik Riwut sebagai gubernur pertama Kalteng yang 
terbentuk pada 1957 menyusul pemberontakan bersenjata yang menuntut agar 
Kalteng menjadi propinsi tersendiri terpisah dari Kalimantan Selatan, ia 
memusatkan perhatiannya dalam pembentukan barisan cendekiawan Kalteng dengan 
memberikan beasiswa, membangun asrama mahasiswa di Jawa, mengirimkan 
pemuda-pemuda Dayak Kalteng ke luar negeri, kemudian membangun Universitas 
Palangka Raya. Barisan sarjana Kalteng belum terbentuk. Kalau pun ada yang 
berpendidikan setingkat sarjana, jumlahnya sangat minim dibandingkan dengan 
sekarang. Pada masa jabatannya, sampai ia dicopot oleh Orde Baru Soeharto, pada 
tahun 1966, masalah pembangunan barisan sumber daya manusia Kalteng mendapat 
perhatian utama dari Tjilik Riwut dan dilihatnya sebagai soal kunci dalam 
pemberdayaan dan pembangunan daerah secara mandiri. Banyak tenaga-tenaga kunci 
pada pos-pos vital propinsi kemudian dipegang oleh orang-orang yang mendapat 
pendidikan akademi dengan bantuan pemerintah daerah Kalteng pada masa Tjilik 
Riwut, terutama lulusan Yogyakarta alias asrama Palangka Raya Pakuningratan.

Tapi benarkah masalah sumber daya manusia yang berpendidikan akademi merupakan 
kunci dari pemberdayaan dan pembangunan daerah dan nasional? Lebih menjurus 
lagi ada yang mengangangap bahwa masalah kunci adalah penguasaan atas 
tekhnologi mutakhir. Waktu saya masih bekerja di Palangka Raya masalah ini 
memang menjadi sebuah pertanyaan debat di kantor gubernur. Saya sendiri tidak 
menganggap masalah ini sebagai sangat kunci dibandingkan dengan masalah 
kualitas manusianya. Tekhnologi bagi saya tidak lebih dari ketrampilan tukang. 
Masalah tekhnis.Yang lebih menentukan adalah masalah orientasi manusia yang 
menguasai tekhnologi. Untuk menciptakan tenaga tekhnis, misalnya komputer atau 
arsitek atau dokter, ahli pertanian atau kehutanan, dll, saya hanya memerlukan 
beberapa tahun masa pendidikan. Tapi kemudian bagaimana keahlian tekhnis ini 
dimanfaatkan? Di sini muncul masalah kadar manusia, orientasi dan wacana 
manusianya. Kongkretnya apakah tenaga ahli [tekhnisi] ini mengabdikan kemampuan 
tekhnisnya untuk orang banyak, untuk daerah atau sekedar untuk hidup dan 
memperkaya diri. Tenaga tekhnis yang merakyat akan mampu mengembangkan prakarsa 
dan kemampuannya berdasarkan persoalan-persoalan kongkret daerah yang dia 
hadapi sehingga pengetahuan tekhnisnya tanggap dan aspiratif. Apa yang ia 
peroleh dari akademi hanyalah pengetahuan awal dalam mengembangkan diri dan 
ketrampilan tekhnisnya, bukan sesuatu yang akhir dan mandeg. Yang diperlukan 
oleh daerah, dengan demikian adalah tenaga-tenaga tekhnis yang ahli dan 
merakyat.Membumi!

Dari apa yang saya lihat selama bekerja di Kalimantan Tengah dan kunjungan 
beberapa kali ke berbagai pulau tanahair,  saya benar-benar melihat bahwa 
Kalteng dan tanahair adalah suatu barisan gunung tantangan yang patut didaki 
dan ditaklukkan.Saya hanya menyesal karena tidak punya cukup waktu untuk 
tinggal lama dan selamanya di kampunghalaman saya guna mewujudkan mimpi saya 
yang sudah saya rintis pelaksanaannya.Padahal saya melihat bahwa daerah tidak 
memungkinkan adanya pengangguran sarjana dan tenaga tekhnis yang 
merakyat.Penduduk pulau sangat memerlukan tenaga-tenaga ahli dan 
berketrampilan. Apa yang terjadi adalah numpleknya tenaga-tenaga itu di 
kota-kota dan tempat-tempat berkemudahan. LSM-LSM pun semuanya numpuk di kota 
sambil berkomat-kamit tentang kemiskinan dan keterpurukan masyarakat, berbeda 
dengan tenaga-tenaga Zending dari Swiss yang tak segan hidup di hulu-hulu 
sungai dan tempat-tempat terpencil seperti yang pernah dilakukan oleh Tuan 
Flaag, Dr. Elisabeth, atau sekarang yang dikenal dengan nama 'Pemuda'. 

Dari kritik-kritik terhadap pertemuan yang diprakarsai oleh Gubernur Teras 
Narang ini, saya melihat masalah orientasi dan wacana ini masih merupakan satu 
masalah besar. Misalnya tidak sedikit dari hadirin yang lebih banyak menunggu 
adanya sertifikat kehadiran untuk kepentingan tingkat kepagawaian negeri yang 
juga saya pahami artinya bagi yang bersangkutan. Hanya saja lepas dari segala 
kekurangan pertemuan para sarjana Kalteng ini, saya meliha

[wanita-muslimah] Re: Psikopat-->Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai - cemeng

2006-01-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Mbak Fer: "lingkungan justru lebih berpengaruh daripada orangtua :)"

Mbak Herni:
 Jadi memang, tidak bisa diasumsikan bahwa orang tua baik/buruk, si
> anak otomatis akan mengikuti jejak orang tuanya itu. Umumnya,
> mungkiin. Tapi dalam dunia ini kan selalu ada: anomali atau
> pengecualian :)

 
Merujuk perkataan mbak Fer dan Mbak Herni diatas, saya ingin ikutan 
nimbrung. Sebetulnya kedua pendapat itu sama dan sebangun ya bahwa 
lingkungan (termasuk orang tua) punya pengaruh pada perkembangan 
anak. Mungkin yang perlu ditelaah lagi adalah lingkungan mana yang 
lebih berpengaruh.

Saya lagi baca majalah Dokter Kita, edisi I January, 2006 yang ada 
membahas soal Psikopat, khususnya Psikopat yang non membunuh. Ada 
satu saran/pendapat dari Dra Tieneke Syaraswati Arif, DNS, Ed, 
M.Fil. A. Andr dari FK UI ,"Orang tua psikopat CENDERUNG menghasilkan anak yang 
psikopatik. Bila ayahnya diduga atau dinyatakan psikopat, anak yang 
masih kecil harus terputus hubungannya dengan lingkungan seperti 
ayahnya". Menurutnya juga,"Ada kecenderungan meningkat terjadi 
psikopat di kalangan keluarga muda...Akibatnya tidak ada perhatian 
selayaknya kepada pasangan maupun anak-anak".

Psikopat disini bukan diartikan sebagai psikopat pembunuh berdarah 
dingin. Kata Prof. Sarlito, di Indonesia banyak sekali psikopat yang 
tidak melakukan aksi pembunuhan. Mereka itu adalah koruptor ulung, 
penipu, orang yg ingkar janji utk kepentingan pribadi. Semuanya 
melanggar norma tanpa rasa bersalah.

Hmm andai kita sadari suami kita seorang koruptor (yg berarti 
psikopat), berarti kita harus memutuskan hubungan anak kita yang 
masih kecil itu dengan lingkungan spt ayahnya. Amboina...

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Fer,
> 
> Kalau besar di keluarga yg penuh 'konflik', cuma ada 2 pilihan.
> Pertama, tenggelam dlm konflik lengkap dng segala pelampiasan
> (negatif)nya dan berakhir dng more misery karena semua pelampiasan 
itu
> tidak ada gunanya hanya nambah merusak diri sendiri. Atauuu, timbul
> rasa tekad di hati bahwa apapun yg terjadi tidak akan membuat 
dirinya
> 'jatuh' dlm lubang misery yg lebih dalam. Dunia sekitar boleh 
jungkir
> balik, tapi jelas bukan kita. Dalam kondisi yg terbatas spt itu, 
kita
> masih punya pilihan dan bahkan justru lebih fokus. Pertama, fokus
> gimana caranya biar survive apapun yg terjadi. Fokus yg kedua, ada
> perasaan sekedar ingin menjadi orang yg berbeda, dari model orang2 
yg
> ada di sekitar kita. Perasaan itu yg menjadi 'dendam kusumat' dan
> memotivasi utk 'hidup bener' atau mungkin sebenarnya sekedar 
mengambil
> 'jalan yg sebaliknya' sehingga justru malah tidak mau melakukan
> kenakalan remaja pada umumnya...ngerokok, nge-drugs dll 
> 
> Dan siapa sangka, anak2 ini malah mampu berprestasi di sekolah, 
tanpa
> teman2nya tau apa yg sebenarnya dialami oleh mereka. Gak semua anak
> tumbuh dlm keluarga yg 'normal' dan 'baik2', tapi bukan berarti 
anak
> yg besar dlm lingkungan keluarga yg penuh konflik/kekerasan tidak
> mampu berprestasi. Dan ironisnya, ketika orang tuanya semakin tua
> tidak berdaya, sementara si anak tumbuh besar dan tidak lagi jadi
> 'anak', justru si anak ini yg mengurus orang tuanya dng penuh kasih
> sayang. Mungkin orang tua suka lupa kalau yg namanya anak itu lama2
> tumbuh besar jadi manusia dewasa juga :-)
> 
> Sounds familiar.. jangan2 cerita di sinetron :-) Manusia2 seperti 
itu
> mungkiin tidak langka...hanya tidak disadari/diketahui. Mungkin 
juga
> karena tidak semua orang punya hobi 'promosi' :-)
> 
> Jadi memang, tidak bisa diasumsikan bahwa orang tua baik/buruk, si
> anak otomatis akan mengikuti jejak orang tuanya itu. Umumnya,
> mungkiin. Tapi dalam dunia ini kan selalu ada: anomali atau
> pengecualian :) 
> 
> 
> wassalam,
> herni
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> Katanya sih pak, lingkungan justru lebih berpengaruh daripada 
orangtua :)
>  






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: Sudah tidak adakah surga di telapak kaki ibu?

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
Saya setuju dengan tanggapan Jehan. Setuju sekali. Mungkin ini bagian dari
solusi permasalah yang sistematis sifatnya. Karena memang keluarga adalah
fondasi utama masyarakat.

Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa apapun bentuk pengaruh luar yang
buruk itu, jelas ataupun samar, hendaknya oleh pihak berwenang, baik
pemerintah atau lembaga swadaya, dicoba dilarang dan dibatasi. Film biru
baru sebagian kecil dari satu grand scheme yang merusak sendi bangsa ini,
dan bangsa lain tentu. Sudah jelas jika seperti ini bahwa masyarakat kita
memang 'bobrok' ... tengah terjangkiti penyakit yang jika tidak ada
penanganannya akan sampai pada point of no return. naudzubillah.

Apa iya si kalo sudah ada jelas bukti di sekeliling kita masih ada yang bisa
menyatakan bahwa standar nilai moralitas itu tergantung ini itu?

Salam kenal buat Jehan ...

Satriyo

On 1/24/06, Jehan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Assalamu'alaikum mbak Aish dan mbak Fer, pengen nimbrung nih.
> Sungguh keterlaluan memang. Namun saya ingin coba menanggapi peta
> permasalahan antara anak dan orangtua serta lingkungannya ini.
>
> Untuk jangka pendek saya sepakat, perlu perlindungan terhadap anakdari
> para orangtua yang ganas. Namun masalahnya menurut saya bukanhanya
> melindungi anak atau menghakimi orangtua. Pertanyaan perlu kita arahkan pada
> lembaga keluarga itu sendiri. Keluarga-keluarga yang di dalamnya terjadi
> kekerasan terhadap anak, terhadap isteri, terhadap suami (suami yang
> memble), terhadap pembantu dsb, menunjukkan keluarga tersebut lemah atau
> sedang sakit. Kalau fenomena seperti ini cukup banyak berarti ada yang nggak
> beres di masyarakat kita yang berarti mengancam keberadaan keluarga-keluarga
> dan yang pada gilirannya keluarga-keluarga yang lemah akan semakin
> melemahkan
> mesyarakat.
>
> Jadi masalahnya ada di lembaga keluarga secara utuh dan penekanan menurut
> saya perlu diberikan di tingkat ini berikut kaitan-kaitannya. Oleh karena
> itu aksi perlindungan terhadap anak tidak dapat berdiri sendiri melainkan
> perlu dikembangkan dalam konteks dan kerangka penguatan lembaga keluarga.
> Terlalu membesar-besarkan hak anak tanpa arahan konsep terhadap bagaimana
> penguatan lembaga keluarga, menurut saya kok tanggung. Inilah yang harus
> menjadi perhatian dalam jangka menengah dan panjang. Bagaimana pentingnya
> penguatan lembaga keluarga dalam upaya mengarusutamakan dan membangun
> kebijakan yang meletakkan arti penting keluarga di tempat pertama (building
> policies that put families first).
>
> Dari kasus ini dapat diambil contoh-contoh pentingnya penguatan lembaga
> keluarga dan pengembangan dunia domestik yang practicable, diantaranya:
> pendidikan masyarakat dalam hal penanaman nilai-nilai keluarga yang benar
> (contoh salah: berhubungan badan adalah kasih sayang). Jadi bukan ibu atau
> kakeknya saja yang dihujat. Perhatian
> terhadap pengaruh luar yang merusak lembaga keluarga (peredaran film
> biru). Hal ini menunjukkan keadaan keluarga-keluarga yang sangat rentan
> terhadap arus informasi yang berpotensi merusak sehingga perlu adanya aksi
> perlindungan keluarga. Lalu juga bagaimana peningkatan ketahanan komunitas
> di lingkungan tempat tinggal (kepedulian antar keluarga dan tetangga).
>
> Demikian dari saya, jika ada salah kata, lebih dan kurangnya mohon maaf.
>
> wassalam,
> Jehan Siregar
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Muhammadiyah "Pecat" Dawam Rahardjo

2006-01-25 Terurut Topik Dodik S
Muhammadiyah "Pecat" Dawam Rahardjo  radityo djadjoeri
Tue, 17 Jan 2006 22:08:32 -0800
Muhammadiyah "Pecat" Dawam Rahardjo
Jum'at, 13 Januari 2006 | 16:21 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Dien Syamsuddin mengatakan, Dawam
Rahardjo "dipecat secara tidak langsung" oleh
organisasinya. Hal ini berkaitan dengan pandangan
Dawam soal aliran Ahmadiyah.

"Pak Dawam sudah dipecat secara tidak langsung oleh
Muhammadiyah, karena Pak Dawam mengundurkan diri,"
kata Dien di Bandara Selaparang, Mataram, Jumat siang.

Dien mengaku didesak para pengurus Muhammadiyah agar
memecat Dawam Rahardjo. Menurutnya, secara formal
rapat mengenai pemecatan itu belum digelar. "Tetapi,
orang-orang Muhammadiyah sudah menyadari dan tahu
bagaimana sepak terjang Pak Dawam akhir-akhir ini,"
tuturnya.

Menurut Dien, ada beberapa kesalahan yang fatal
dilakukan oleh Dawam Rahardjo. Di antaranya
perdebatan dan sikapnya soal Ahmadiyah, yang
menurutnya memunculkan polemik di kalangan internal
Muhammadiyah.

Dien mengakui, Dawam Rahardjo telah lama aktif di
Muhammadiyah. Dawam juga menjadi pengurus saat
Muhammadiyah dipimpin Amien Rais dan Ahmad Safi'i
Ma'arif. Namun, menurutna, hal itu bukan jaminan. "Pak
Dawam melanggar di tingkat keorganisasian," ujarnya.

Dawam, katanya, kini tak berhak dan tidak etis
menyebut-nyebut dirinya sebagai tokoh Muhammadiyah.

Dawam akhir-akhir ini kritis dalam menyoroti
mengerasnya sikap sejumlah kalangan. Ia antara lain
menulis kolom berjudul "Kala MUI Mengharamkan
Pluralisme". Ia juga menentang tindakan beberapa
kelompok yang menyerang pengikut Ahmadiyah. sujatmiko 




PS: 
  Mungkin karena dia mendukung Lia Aminuddin juga?

  


-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with your Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
On 1/24/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  1) Kriteria apa sehingga seseorang bisa mendapat gelar Kiai?


untuk konteks Farid, sepatutnya Farid yang menjawab. Yang posting
mungkiiinnn bisa bantu? :-)

2) Gerakan perempuan sebaiknya dititik beratkan kepada pemberdayaan
> perempuan itu sendiri biar lebih pandai, kayak mbak-mbak di milis ini. Jadi,
> lebih pada pendidikan bagi pere. Ngapain ngurusi kiai?...:-). Banyak deh
> yang lebih bermanfaat daripada ngurusi kiai.


apa saya tangkap nada yang tidak positif dari Lina terhadap Kyai?
Astaghfirulllah ... apa memang sudah sedemikian ya rasa empati kita? Apa
para kyai itu tidak punya perempuan juga di sisi mereka? apa semua kyai bagi
Linda sudah sama saja? tapi itu hak anda kok ... jadi jangan salahkan juga
jika karena sekelompok perempuan dengan dandanan dan pose mereka di sejumlah
media, maka ada gambaran bahwa 'itulah perempuan.' ngapain juga ngurusin
perempuan (kayak gitu)...? :-(

salam


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Undangan Diskusi JIL dan Welcoming Party Luthfi Assyaukanie

2006-01-25 Terurut Topik -MGR-
Salam,
Bapak moderator, numpang pengumuman, 
terima kasih

-MGR-


  Diskusi Bulanan JILPenyelenggara: Jaringan Islam Liberal
  Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
  Waktu: Jumat, 27 Januari 2005 Pukul 19.00-22.00 WIB
  


  "Akar-Akar Liberalisme Pemikiran Islam di Indonesia" 


  Nara Sumber:  Yudi Latif (Universitas Paramadina), dan Luthfi
Assyaukanie (JIL) 

 Moderator : Abd. Moqsith Ghazali 

  Liberalisme Pemikiran Islam di Indonesia tampaknya memiliki akar
yang  cukup kuat. Ia telah dikumandangkan sejak lama, bahkan jauh
sebelum  Indonesia merdeka. Tokoh-tokoh muslim seperti HA Agus Salim,
HOS  Cokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, Rohana Kuddus, Rahmah
el-Yunusiyah,  Soekarno, dan lain-lain adalah orang-orang yang dikenal
memiliki  pandangan keagamaan liberal. Mereka tidak ragu dan canggung
untuk  mengkritik status quo dan monotoni pemikiran Islam. Islam harus
diambil  apinya dan bukan abunya, kata Soekarno tandas. Informasi
historis  inilah yang tidak diketahui banyak orang, termasuk para
agamawan  Indonesia kontemporer yang cenderung merayakan konservatisme
dan  menolak pembaharuan.
  
  
  
 

  Speedy Gift 4 You. Pasang Speedy gratis Flexi Trendy dan berhadiah
undian : 
  3 Notebook, 7 Handycam, 9 Digital Camera, dan 25 Modem ADSL. Maaf
hanya untuk Januari 2006. 
  Info : 147 (Khusus Jawa Timur)
 

  Dapatkan hosting tercepat dengan bandwidth tak terbatas. Hanya di
http://www.hostingkilat.com
 


  
  


Silahkan kunjungi kami:
  http://groups.yahoo.com/group/islamliberal
  http://www.islamlib.com  



-
YAHOO! GROUPS LINKS  
  
  
Visit your group "islamliberal" on the web.
 
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.  
  
  
-
  
  
  



-
Do you Yahoo!?
 With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]

--- End forwarded message ---







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] ilmuwan perempuan di jepang

2006-01-25 Terurut Topik Sutan Paruik Gadang
jeng aisha minta saya untuk cerita soal ilmuwan perempuan di jepang. 
distribusi gender di dunia sains jepang saya kira merupakan cuplikan 
dari distribusi gender di dunia kerja secara umum. masyarakat jepang 
meski sudah modern, masih sangat maskulin. artinya dominasi laki-
laki masih sangat besar. presepsi masyarakat bahwa  bekerja dan 
mencari nafkah adalah tanggung jawab laki-laki, masih berdiri 
kokoh.maka, masih jadi kebiasaan di sini, perempuan akan berhenti 
kerja kalau menikah. dalam hal ini indonesia sudah jauh lebih baik.

eksistensi perempuan di dunia sains jelas terpengaruh pada situasi 
itu. artinya jumlah saintis perempuan jauh di bawah jumlah saintis 
laki-laki. proporsinya secara detil tergantung pada bidang ilmunya.

di bidang fisika, bidang saya, jumlah perempuan sangat minim. setiap 
tahun saya 1-2 kali ikut pertemuan fisikawan se jepang, dan di situ 
saya melihat bahwa fisikawan perempuan sangat sedikit. 

di bidang lain seperti kimia atau biologi, jumlah saintis perempuan 
relatif lebih banyak, meskipun masih jauh di bawah jumlah saintis 
laki-laki.

meski sedikit, perhatian terhadap saintis perempuan saya lihat cukup 
baik. pada pertemuan fisikawan tingkat nasional misalnya, panitia 
menyediakan baby-sitter serta ruang menyusui bagi perempuan yang 
kebetulan sedang mengasuh bayi tapi harus hadir dalam pertemuan 
tersebut.

segitu dulu, mungkin nanti saya bisa tambah infonya.

salam
hasan
(it is snowing outside)





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
On 1/24/06, Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Pertanyaan dasarnya (lagi-lagi) adalah: apakah bangunan 'poligami' yg
> hendak dijadikan teladan? Dan problemnya (lagi-lagi) adalah bagaimana anda
> membaca ketentuan poligami di Al-Qur'an. Apakah ia setara dng ketentuan2 AQ
> lainnya mengenai ketauhidan sehingga menolak (penerapan) konsep poligami
> dianggap = bukan Islam ataukah dianggap sbg ketentuan yg sifatnya fleksibel
> dlm pengertian poligami bisa dilihat sbg sebuah 'kebijakan' yg tergantung
> konteks sosial pada waktu tertentu? Dulu ada artikel poligami yg menarik
> diposting disini, mengenai akar
> sejarah ketentuan poligami dan bagaimana kita sebaiknya menangkap 'spirit'
> atau 'semangat' ketentuan tersebut. Mungkin bapak bisa browsing lagi artikel
> itu.


mungkin. tapi kalo ibu bisa bantu saya, saya berterima kasih ...

Lagi-lagi, pemaparan alasannya sebenarnya sudah gamblang. Masalahnya adalah
> simply bapak tidak menerima 'logika' seperti ini. Mungkiiin.


logika saya adalah: [1] poligini (sekali lagi, maaf, islam menolak poligami
yang mencakup poligini dan juga poliandri, sekaligus meluruskan penggunaan
istilah yang menurut saya totem pro parte ini. islam menerima poligini tapi
tidak poliandri. Kalo tidak diluruskan saya pikir akan sama dengan
menyamakan perempuan dan laki-laki yang adalah manusia, padahal tidak semua
manusia perempuan atau laki-laki) tidak dilarang dalam islam. statusnya sama
dengan monogami, artinya pernikahan secara umum, yang dalam islam hukumnya
bisa wajib, haram, sunnah, makruh tergantung kondisinya. [2] islam tidak
melarang poligini dan itu terlihat dari perilaku Rasulullah dan para
shahabat dan kaum muslim setelahnya... Adapun ketika pada satu keluarga yang
poligini terjadi masalah, itu bukan karena poligininya, tapi karena
pelakunya. sama seperti masalah di keluarga monogami.

Untuk pertanyaan bapak mengenai "kenapa kyai?" jawabannya sederhana saja:
> "kenapa tidak?" :-) Makanya kita bisa debat soal 'moralitas' di negara ini.
> Bukankah 'moralitas' petinggi/pemimpin/ulama juga penting dlm mempengaruhi
> 'moralitas' masyarakat? Kalau bapak setuju mengenai hal ini, kenapa artikel
> yg menyinggung 'moralitas' salah satu ulama yg ditulis secara gamblangnya
> dan dengan gaya yg tidak sopannya (menurut saya), anda dukung...kenapa
> artikel 'moralitas' spt ini anda tidak dukung? Padahal kalo kita lihat,
> keduanya sama-sama menyorot wilayah pribadi seorang kyai/ulama? :-)


[1] saya tidak melihat sosok yang anda maksud sebagai kyai dalam pengertian
umum, dan saya kira yang bersangkutan juga tidak mau ditasbihkan sebagai
kyai. tapi jika ada yang menganggap beliau kyai ya itu hak mereka bukan?
[2] Farid hemat saya tidak mengacu kepada sosok tertentu. dan itu masalah
bagi saya. artinya menurut saya Farid menganggap kalo kyai, siapapun dia,
pasti seperti itu. Apa itu bisa ibu terima?
saya tidak paham logika ibu atas tanggapan saya buat Farid. kenapa jadi
mengangkat sikap saya kepada sosok yang ibu maksud? apa mungkin beliau itu
idola ibu? panutan ibu? tokoh ibu? kalo ya dan kalo memang bisa ibu buktikan
saya memang menulis dengan tidak sopan, saya mohon maaf. saya tidak sadar
begitu kuat pertautan ibu dengan mendiang.
yang dimaksud mendukung itu bagaimana? apa saya jadi mendukung satu 'partai'
di sini?
sepertinya memang karena tulisan saya menyinggung ibu -- entah sisi apanya
-- ketika saya 'jujur' dan 'terbuka' beropini tentang bahaya suatu pemikiran
dan kaitannya dengan pribadi pemilik pemikiran itu ... jadi saya mohon maaf
untuk menyinggung ibu ... bukan untuk sikap saya yang memandang bahwa ada
pemikiran belio yang potensial berbahaya bagi aqidah ummat.

Apakah kita menganut konsep 'moralitas' yg berbeda? :-) Atau mungkinkah ada
> 'derajat moralitas' sehingga ada skala prioritas yg berbeda thd moralitas?


kalo saya pake panduan al-Quran dan Hadis. kalo ibu juga sama ya artinya
yang masalah adalah ego kita ... mungkiiinnn ...

wassalam,
> herni
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ini saya tujukan buat penulis artikel:
>
> Farid Muttaqin,
>
> Apa tidak salah priritas? Atau memang yang anda tulis ini jadi main
> job anda, sedangkan mencoba meruntuhkan tradisi prostitusi dan
> pornografi/pornoaksi di masyarakat jadi side job?
>
> Saya tidak membela kyai yang poligami (maksudnya poligini kalee...,
> karena poliandri ndak ada tu dalam Islam), sebagaimana saya juga tidak
> membela mereka yang monogami. Keduanya ada dalam koridor Islam selama
> para pelaku kedua praktek halal itu tanggung-jawab dan tentu adil.
>
> Seolah -- at least buat saya -- poligami itu sama saja dengan
> prostitusi dan harus diruntuhkan tradisi itu dari muka bumi. Lha kok
> mulai dari para kyai? Yang tepat menurut saya, justru para kyai itu
> dituntut untuk memberikan teladan, ini lho poligami yang sesuai
> tuntunan Islam, contoh dari baginda Rasul. Jadi ketika ummat ada yang
> salah kaprah, maka kyai atau siapa saja dari kalangan ulama yang
> 

[wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - Khalil Gibran ?

2006-01-25 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mencermati Maraknya Kasus Kekerasan terhadap Anak
> Anakmu Bukanlah Milikmu
> Oleh NENI UTAMI ADININGSIH 
>
>   Kalau menurut jeng Aisha " Anakmu bukanlah Milikmu" itu artinya 
apa ?  lalu anake sopo ? lalu  tujuan dan manfaat pernikahan itu apa 
kalau "Anakmu Bukanlah Milikmu ? "   Bagaiamana jeng Aisha akan 
menjawab pertanyaan seseorang yang berbunyi " lalu ngapain nikah 
kalau anak gue bukan milik gue ? " 
>   Jadi tolong jelaskan dulu maksud judul diatas.
>

Perkenankanlah saya mengutip sebuah ayat QS 2:284

"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang di langit dan apa yang di 
bumi..."

Wassalam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] maaf mba Fer

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
memang kebiasaan saya saja kok buat tahu lebih jauh 'teman' dialog. tapi
ndak masalah juga kalo yang jadi 'teman' dialog tidak mau untuk menganggapi
kebiasaan saya,.. toh ini dunia maya. jadi tentu para maya (=perempuan;
belum ada kan cowok pake nama maya?hehe) yang berjaya ... :-)

kidding, sis! santai saja ... ndak ada kepentingannya kok tahu biodata ...
;-)

On 1/25/06, Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Oh iya, mohon maaf untuk mba Fer jika mba Fer merasa terganggu (makasih
> mas
> Satriyo - saya diingatkan), saya mengatakan mba Fer ahli IT karena memang
> di
> WM ini di postingan blio kan memang mengaku di bidang IT, kemudian mas
> Satriyo menanyakan lebih spesifik tentang ITnya ini, saya tambahkan saja
> ahli, tapi tidak saya sebut tempat kerjanya kan? ...:)
>
> Terus saya nyatakan mba Fer itu S2, karena mas Satriyo menanyakan 'sudah
> selesaikah kuliahnya?", terkesan mas Satriyo mikir mba Fer mahasiswi S1
> (mahp kalo salah ...:), padahal di postingan sebelumnya kan mba Fer
> cerita lagi bingung nyari bahan tesisnya - tesis kan untuk S2, tinggal
> nyambungin aja, tesis - S2, kalau disertasi - doktor ...:)
>
> Tentang cantik jelita, memang iya, dan cerdas? jelas banget dari ngobrol
> di
> WM dan milis lainnya selama bertahun-tahun. Mas Satriyo makin penasaran
> kan?
> ...:D
>
> Buka data? iya, datanya juga di postingan ...:)
>
> salam
> Aisha
> --
> From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit
> Majalah Playboy Versi Apapun
> >
> > terima kasih mba Aisha atas info tentang mba Fer. dan mohon maaf mungkin
> > tanpa seizin mbak fer, mba Aisha jadi membuka data tentang mba Fer.
> >
> > jadi ke depan, seprofesional mungkin saja ya ... :-)
>
> Send instant messages to your online friends
> http://asia.messenger.yahoo.com
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>   
> Women
> Islam
> Muslimah
>Women
> in 
> islam
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
On 1/26/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kedua, korban untuk apa
> sih? Give me a reason, please!


kalo reason pasti ada mba Mia. tapi mba nanyanya ke siapa? kalo ke sesama
manusia, apalagi yang sekarang sejaman ini, pasti gak ada jawaban yang
memuaskan mba. bagaiman bisa memuaskan kalo yang memerintahkan untuk
menyembelih adalah Allah, gitu lohh. At least, karena kita bukan utusan
Allah yang punya 'direct link' buat bisa minta jawaban langsung (=wahyu),
mungkin dengan 'time machine' kita bisa sampai ke hadapan baginda Ibrahim
pas ketika sebelum Allah mengganti (bukan 'mengubah') anaknya dengan seekor
domba (bukan kambing, lho, karena kedua 'saudara sepupuan' ini beda spesie
... hehehe). Mengapa, karena beliaulah satu2 manusia yang punya otoritas
untuk menjelaskan reasoning mengapa tega mengorbankan darah dagingnya
sendiri yang merupakan hasil munajatnya pada Allah untuk sekian lama. Bukan!
Bukan alasan mengapa ia mengorbankan Ismail. Itu hanya Allah yang tahu.
Beliau mungkin hanya mengatakan (spt dalam Al-Quran) alasannya adalah perintah
Allah.

Satriyo


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Re[2]: [wanita-muslimah] PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit Majalah Playboy Versi Apapun

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
On 1/25/06, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Yang disebut normal itu yang bagaimana, pak? Dari satu tempat ke tempat
> lain, kenormalan bisa berbeda satu sama lain. Yang dianggap satu masyarakat
> normal, belum tentu oleh masyarakat lainnya dianggap normal juga. Normal itu
> relatif terhadap sikon :)
>
> Ketika orang disebut bobrok mentalnya, sebenarnya apa yang kita bicarakan?
> Bobrok mental dalam arti dia mengalami mental disorder? Mungkin perlu
> penanganan psikiater? Atau bobrok mental dalam arti sosial?
>
> Kalau bicara tatanan nilai, bolehkah saya menamakannya sebagai budaya?
> Katanya budaya itu sebenarnya tidak ada yang salah. Karena budaya itu kan
> terbentuk dari nilai2 yang memang tumbuh dari masyarakat tersebut. Jadi ndak
> ada budaya yang salah, budaya yang bobrok, budaya yang tinggi, budaya yang
> maju ... :)
>
> Namun ketika dua atau tiga atau lebih budaya berbenturan, maka disitulah
> terjadi ketidaksepakatan nilai2... Masyarakat akan saling merasa
> budayanya-lah yang benar, nilai2 yang mereka anutlah yang benar .. yang lain
> bobrok :)


saya mengerti sudut pandang Ferona. panggil saya Satriyo saja tidak apa-apa.
anggap saja kita masih di TK dan saling panggil dengan nama ... :)
saya pribadi bukan seorang yang pakar dibidang budaya, sosial atau tatanan
nilai masyarakat. bagi saya yang muslim, dan tradisional pula (maaf bagi
yang merasa tradisional dan tersinggung karena ada yang ngaku2), saya tidak
hanya memakai pendapat saya pribadi ataupun orang lain -- sepakar apapun dia
-- yang juga sama-sama manusia. saya juga coba untuk 'mendengar' kalam
Allah. dan ternyata Ferona di sana itu Allah sudah berikan gambaran bahwa
ada saatnya ketika suatu masyarakat sudah menyimpang, berbuat kerusakan yang
sangat merendahkan nilai2 kemanusiaan, maka dengan mudah Allah 'menghapus'
(gak ikut2an ahmdinejad ni yang mau menghapus israel dari muka bumi) mereka
dari muka bumi, dengan kadang meninggalkan bukti keberadaan mereka, biasanya
berupa kisah setempat atau berupa sisa arsitekturnya. nah saya pribadi
memohon perlindungan Allah atas sikap yang memilih untuk tidak mau ambil
pusing -- itu persepsi saya -- atas kebobrokan masyarakat dengan berdalih
'bobrok' itu apa, 'normal' itu apa, yang ketika Allah turunkan azabnya pada
kita, semua sudah terlambat.
sesungguhnya jika kita mau aware dan sedikit 'sensi' maka sudah banyak
musibah di sekitar kita akibat kerusakan (=keboborokan) yang kita lakukan.
mungkin,... mungkin loh ini, kitanya (atau SAYAnya) saja yang 'ndableg' dan
'terlalu pandai dan logis' untuk bisa melihat 'teguran' Allah melalui
sejumalah musibah di sekitar kita. ini persepsi saya. toh kalo saya tidak
'normal' ... tidak 'logis' ... ya tak usah dihiraukan saja.
jadi Ferona, yang ingin saya tekankan di sini adalah tidak selamanya
penilaian manusia itu selalu benar. ketika yang bicara adalah hawa nafsu,
ingin rasionalisasi, pembenaran, ya semua jadi benar, atau semua jadi salah.
kata Rasulullah, carilah/mintalah hatimu untuk memberitahu kamu mana yang
memang salah, mana yang benar. karena di hati manusia pasti masih ada
mekanisme fitrah/nature yang masih bisa menyatakan benar atau salah.
tinggallah kita mau mendengar atau tidak.
artinya ketika ada ayah yang menzalimi darah dagingnya sendiri, ketika dia
bisa berkata jujur (=normal) tentu dia akan menyesal. mungkin ada rekan lain
dari bidang psikologi yang bisa mengiyakan atau membantah opini saya ini.

(panggilan pendeknya apa ya, Pak? Pak triyo boleh?)


Triyo nanti dikira Trio, alias tiga, padahal saya anak pertama, Ferona. :-)

Soal ayah dan anak itu, yang pasti si ayah kan tidak gila. Ketika pak Triyo
> bilang hadist itu tidak berlaku buat dia, lalu berlaku buat siapa? Untuk
> orang yg akhlaknya udah bener, ga perlu dikasitau hadist itu juga udah bisa
> menjaga dirinya kan ... :)


kita ini manusia , Ferona. Allah menciptakan kita sebagai makhluk yang
selalu tidak stabil, maksudnya dengan dibekali nafsu dan akal, manusia
diberi pilihan oleh Allah untuk memilih petunjuk atau kesesatan. dan dunia
ini adalah bagian dari hidup manusia yang memungkinkan manusia untuk
melakukan apa saja, bahkan menghabisi nyawanya sendiri. karena sifat manusia
yang bisa ke 'kiri' juga ke 'kanan' maka Allah menurunkan petunjuknya
melalui para nabi dan rasul. artinya selama manusia itu bernafas, maka tidak
ada 'status' sholeh atau munkar. yang ada adalah proses untuk menjadi sholeh
atau gagal dan jadi munkar. kita hanya berikhtiar saja, memastikan kita
berusaha sebisa mungkin selalu on His path. adapun ketika kita lengah dan
terpeleset, selama kita mampu menyadari kelemahan dan kesalahan kita (dan
Allah pasti tahu itu ketika IA menciptakan kita) dan terus berusaha untuk on
His path, maka itulah yang jadi credit points buat kita. tapi kalo
cenderung,"Ah kan pokoknya saya tinggal jalani saja hidup ini. Surga neraka
urusan Tuhan!" wah itu sama saja sudah angkat tangan atau berhenti sebelum
finish line. sholeh (=berakhlak baik) tidaknya orang itu pasti bisa dilihat
dari

Re: [wanita-muslimah] Re: PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit Majalah Playboy Versi Apapun

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
setuju ... pasti kalo semua kita berpikir seperti ini, PKS akan kebanjiran
pahala, karena ada transfer pahala dari orang yang suuzon pada yang
disuuzoni, sebaliknya kita akan kebanjiran dosa orang PKS yang sebagai
manusia biasa pasti bikin dosa ...

ampunilah kami yaaa Allaah ...

salam sesama biang kerok!
:-)

On 1/25/06, sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  sebenarnya memang majalah itu gak perlu sebab tidak semua manusia
> adalah sufi. kalo suka film, mungkin. tapi mayoritas manusia tidak
> bisa mengendalikan syahwatnya ketika melihat pornografi.
> cuman herannya kenapa selalu PKS yang berkoar-koar? jangan2 PKS lah
> biang keroknya?
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> > Mungkin yang tidak disadari oleh banyak kita bahwa
> > organ seksual paling vital bukanlah organ kelamin
> > kita, akan tetapi adalah OTAK kita.
> >
> > Mengapa, karena semua impuls seksual akan diterima
> > oleh indera kita dan kemudian dipersepsikan oleh otak
> > kita.  Otak kita yang kemudian menginterpretasi apakah
> > itu stimulus seksual dan memutuskan untuk meresponnya
> > secara seksual.   Orang yang setres... depresi..
> > sering tidak bisa berfungsi secara (disfungsi)
> > seksual, meskipun mendapat stimulus seksual yang
> > adekuat
>
>
>
>
>
>
>
>  Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
>  SPONSORED LINKS
>   
> Women
> Islam
> Muslimah
>Women
> in 
> islam
>  --
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
>-  Visit your group 
> "wanita-muslimah"
>on the web.
>
>-  To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
>
>-  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>Service .
>
>
>  --
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Reformasi Birokrasi Pemerintah

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=232456&kat_id=16

Rabu, 25 Januari 2006



Reformasi Birokrasi Pemerintah 
Oleh : 
Miftah Thoha
Mantan anggota Pokja Reformasi Birokrasi Menko Wasbangpan


Minggu yang lalu ada pernyataan dari dua pejabat negara yang menyatakan 
perlunya perubahan dari lembaga birokrasi pemerintah. Satu pejabat berkedudukan 
sebagai Menteri Pertahanan, Prof Juwono Sudarsono dan satunya adalah Gubernur 
Lemhanas Prof Muladi. Keduanya saya kenal sebagai ilmuwan yang integritas 
ilmunya tidak diragukan lagi.

Pak Juwono menyarankan agar kelak pengangkatan panglima TNI tidak perlu lagi 
meminta persetujuan DPR. Sedangkan Pak Muladi menyarankan agar Direktorat 
Jenderal (Ditjen) Imigrasi dijadikan Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND). 
Usul ini, walaupun hanya terbatas untuk satu atau dua departemen, tapi jika 
dipikirkan tidak dengan emosional, memiliki kandungan keinginan adanya 
reformasi lembaga birokrasi pemerintah secara integral dan komprehensif.

Terus terang dikatakan di sini sejak adanya reformasi (menurunkan Pak Harto) 
birokrasi tinggalan Pak Harto itu belum pernah disentuh oleh upaya reformasi. 
Dahulu ketika Presiden Habibie memerintah, di bawah kordinasi Menko Wasbangpan, 
Pak Hartarto, dicoba dilakukan upaya untuk melakukan reformasi birokrasi secara 
menyeluruh.

Konsep reformasi birokrasi telah dirumuskan, maka diundanglah para menteri 
kabinet yang dipimpin Habibie di kantor Pak Menko untuk mendengarkan paparan 
rumusan konsep itu. Menurut rencana, konsep reformasi itu segera dilaksanakan. 
Tiba-tiba pemerintahan Presiden Habibie berakhir, maka berakhir pula upaya 
reformasi tersebut.

Karena pemerintahan selanjutnya setelah Presiden Habibie, dilanda krisis 
ekonomi yang semakin dahsyat, maka perhatiannya tidak lagi pada reformasi 
birokrasi. Pemerintah lebih memperhatikan bagaimana nilai rupiah tidak 
terpuruk, pengangguran tidak semakin menjadi-jadi, dan investasi asing 
berduyun-duyun datang ke Indonesia. Pemerintah juga sibuk mengatasi 
pengangguran. Upaya perbaikan ekonomi tidak juga berangsur baik. Reformasi 
birokrasi tidak pernah lagi tersentuh, maka jadilah pemerintahan seperti 
sekarang ini.

Sekarang muncul pendapat dari Prof Juwono yang dianggap aneh oleh anggota DPR 
dan pendapat Prof Muladi yang barangkali di kalangan Departmen Hukum dan HAM 
dinilai mencampuri pekerjaan orang lain. Menurut saya, usul kedua profesor itu 
perlu dipikirkan oleh tim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden 
sendiri. Reformasi birokrasi pemerintah yang komprehensif seperti yang pernah 
digagas oleh Presiden Habibie (Menko Hartarto) perlu ditindaklanjuti.

Grand design
Jika kita hanya memperbaiki satu atau dua departemen pemerintah itu namanya 
tidak mempunyai rancang bangun reformasi yang menyeluruh terhadap lembaga 
birokrasi pemerintah. Jadi kalau Ditjen Imigrasi dipisahkan dari Departemen 
Hukum dan HAM dan Jabatan Panglima TNI tidak dimintakan persetujuan DPR, usul 
semacam ini tidak akan memecahkan masalah lembaga birokrasi pemerintah yang 
menyeluruh.

Pemisahan ditjen dari departemen menjadi LPND tidak hanya di Departemen Hukum 
dan HAM. Banyak kasus yang sama dengan usul Prof Muladi. Jabatan panglima yang 
tidak dimintakan persetujuan DPR, tidak hanya menyangkut jabatan Panglima TNI, 
sebagaimana diusulkan Prof Juwono. Banyak jabatan politik yang perlu dijernikan 
pemakaian dan prosedur pengangkatannya.

Klarifikasi jabatan birokrasi dan jabatan karier birokrasi pemerintah belum ada 
kejelasan arti pemahamannya dan prosedur pengangkatannya. Adalah aneh dalam 
pemahaman ilmu (ilmiah) seorang panglima TNI, yang merupakan karier 
profesional, diuji (fit dan proper test) oleh anggota DPR (lembaga politik). 
Sementara seorang menteri yang jelas-jelas jabatan politik tidak dimintakan 
persetjuan DPR.

Aneh pula seorang direktur jenderal yang merupakan karier birokrat diangkat 
melalui persetjuan Tim Penilai Akhir (TPA). Di zaman orde baru, TPA ini disebut 
Badan Pertimbangan Jabatan Nasional (Baperjanas) yang anggotanya adalah pejabat 
politik semuanya (mulai dari presiden, wakil presiden, para menteri terkait). 
Dalam lembaga tersebut, pertimbangan politik lebih kental ketimbang 
pertimbangan keahlian calon.

Bagaimana netralitas birokrasi bisa dijamin dan dilaksanakan dengan jujur dan 
baik kalau pengangkatan calon pejabat karier birokrat berbau politik. Coba kita 
teliti sekarang berapa persen pengangkatan eselon I oleh menteri dari parpol 
yang bebas parpolnya?

Sekarang ini di bidang kelembagaan birokrasi pemerintah ada menteri 
(kementerian) negara yang sama tugas dan kewajibannya dengan LPND. Misalnya, 
menteri negara perencanaan pembangunan nasional dengan Bappenas; menteri negara 
riset dan teknologi dengan BPPT, LIPI, dll; ada menteri negara pendayagunaan 
aparatur negara (PAN) dengan LAN, BKN. Belum lagi ada kasus suatu departemen 
dipimpin oleh menteri baru yang tidak memahami otonomi daerah (seperti diatur 
UU 32/2004). Kemudian menteri yang ber

[wanita-muslimah] Gagalnya Komunikasi Politik SBY

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
REPUBLIKA
Rabu, 25 Januari 2006




Gagalnya Komunikasi Politik SBY 
Mohammad Yasin Kara Anggota Komisi XI DPR, dari Fraksi PAN


Perang statemen politik menyangkut rencana pemerintah untuk impor beras terjadi 
di antara pejabat negara, baik pada level antarpemerintah maupun pemerintah 
versus Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai wakil rakyat. Fenomena ini 
merupakan manifestasi kegagalan strategi komunikasi politik Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden beserta seluruh jajarannya di pemerintahan tidak berhasil membangun 
kepercayaan publik (trust public), sehingga kebijakan impor beras akhirnya 
mendapat reaksi keras dari fraksi-fraksi di DPR. Sebagian fraksi itu menyatakan 
ketidaksetujuannya atas rencana impor beras. Mereka mengajukan hak angket dan 
interpelasi, meski setelah divoting, kedua hak tersebut akhirnya tidak bisa 
melaju.

Ironisnya, justru penentangan ini berasal dari fraksi-fraksi DPR yang 
berkoalisi mendukung pemerintah. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan apabila 
hal ini penulis katakan sebagai buah komunikasi politik SBY yang gagal.

Sumber kegagalan
Sumber kegagalan kemunikasi politik itu jelas ada pada presiden. Sejak awal, 
memang banyak kalangan yang menyangsikan kemampuan Presiden dalam membangun 
komunikasi politik yang baik dan efektif. Letak kesalahannya, presiden lebih 
sering turut campur dalam masalah yang bukan menjadi wewenangnya. Paling tidak 
untuk masalah-masalah yang tidak semestinya ia lakukan sebagai satu kebijakan 
politik yang kurang kondusif bagi strategi komunikasi politiknya.

Seperti rencana impor beras ini, mestinya cukup ditangani di tingkat 
kementerian. Sementara presiden mestinya berada pada level pengambilan 
kebijakan publik dan politik yang bersifat universal bukan partikular seperti 
impor beras itu. Adalah sangat kecil dan naif manakala presiden turut campur 
dalam masalah yang bersifat partikular itu. Akibatnya Presiden menjadi sasaran 
tembak berbagai kalangan yang tidak senang atas strategi dan eksistensi 
politiknya di tingkat nasional.

Terus terang saja, ini terlalu riskan bagi Presiden untuk melebur di dalamnya. 
Jadi, bukan sistem pemerintahannya yang tidak sehat seperti Presiden pernah 
tegaskan di berbagai media massa, tetapi strategi komunikasi politik Presiden 
yang tidak tepat sehingga berimplikasi negatif bagi roda pemerintahannya. Saya 
sebagai wakil rakyat di parlemen (DPR) merasa prihatin melihat realitas politik 
seperti ini. Sementara pada sisi yang lain, saya berpandangan, mekanisme atau 
metodologi rencana impor beras terlihat tidak memiliki landasan pemikiran yang 
kuat. Mestinya impor beras itu tidak semata didasarkan pada upaya untuk 
memenuhi stok beras nasional.

Berbagai kalangan mengetahui bahwa stok pangan saat ini relatif cukup pada 
tingkat masyarakat di akar rumput (grass root level) tetapi mengapa pemerintah 
bersekukuh merencanakan untuk impor? Penulis secara individual bukan tidak 
setuju impor beras dilakukan jika memang impor itu sesuai dengan kebutuhan 
dalam negeri. Persoalannya, saat ini masyarakat tidak kekurangan pangan. 
Sehingga impor beras saat ini akan menjadi satu pukulan telak bagi para petani 
kita yang merupakan rakyat miskin kebanyakan.

Terus terang, impor beras bukanlah solusi terbaik untuk membangun masyarakat 
yang mandiri, kuat, dan bertahan dalam arus globalisasi ekonomi yang 
perkembangannya kian tidak terbendung. Perlu kita sadari bahwa impor beras itu 
hanya bersifat sementara, jangka pendek dan tentatif. Pun harus kita sadari 
bahwa dalam jangka waktu yang panjang, kebijakan impor beras itu hanya akan 
mendorong ketergantungan pada kebijakan politik luar negeri menuju proses 
pembangkrutan masa depan perekonomian nasional secara tidak langsung. Untuk 
itu, ada baiknya kebijakan politik impor beras itu dipikir ulang. Mekanisme 
atau metodologinya mesti tepat dan tidak merugikan masyarakat kita secara luas.

Sebagai pemimpin bangsa dan negara secara organisatoris, kita memiliki 
kewajiban untuk memberdayakan masyarakat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang 
Dasar negara. Oleh karena itu, jika terpaksa kita harus mengambil jalan pahit 
dengan kebijakan impor beras, ini harus bisa dijadikan sebagai pelajaran 
berharga untuk membangkitkan sektor pertanian kita di masa depan sebagaimana 
yang pernah Presiden janjikan dalam kampanye pemilihan umum (pemilu) setahun 
yang lalu. Terus terang, kebijakan pemberdayaan dan pengembangan sektor 
pertanian sebagai upaya untuk membangun dan menguatkan sektor pangan itu bukan 
dengan melakukan kebijakan politik impor beras seperti yang disetujui Presiden.

Sejatinya, para petani kita tidak butuh kebijakan yang terlampau muluk. Mereka 
hanya ingin memiliki lahan pertanian, bisa memperoleh pupuk dengan harga 
terjangkau dan hasil pertaniannya bisa terjual dengan harga yang memadai dalam 
arti tidak merugi. Itu saja keinginan mereka.

Dampak negatif
Yang paling parah akibat tidak efektifnya strategi komunikasi politik di tubuh 
pemerintahan saat i

[wanita-muslimah] Peningkatan Mutu Pendidikan Belum Tergamabr di RAPBD 2006

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=232574&kat_id=23

Rabu, 25 Januari 2006  20:02:00


Peningkatan Mutu Pendidikan Belum Tergamabr di RAPBD 2006


Manado-RoL-- Upaya pemerintah dan masyarakat meningkatkan mutu pendidikan di 
Sulawesi Utara (Sulut), belum sepenuhnya tergambar pada Rancangan APBD tahun 
2006.

Bayangkan untuk sektor pendidikan di Sulut hanya dihargai Rp11 miliar dari 
total usulan belanja publik di RAPBD tahun 2006 sekitar Rp620 miliar, kata 
anggota DPRD Sulut, Farid Lauma, kepada wartawan, di Manado.

Seharusnya, sektor pendidikan mendapat porsi tersendiri minimal sekitar 20 
persen dari total anggaran publik, untuk difungsikan pada pemanfaatkan 
peningkatan mutu pendidikan serta kebutuhan lainnya.

"Kalau mendapat alokasi sekitar 20 persen dari belanja publik RAPBD 2006 bisa 
mencapai Rp120 miliar lebih, namun hanya diplot sekitar 11 miliar, sudah 
terhitung dengan kegiatan aparatur," ungkap Lauma.

Lauma mencontohkan, sejumlah sekolah di daerah pedalaman Kabupaten Talaud, 
Sangihe dan Bolaang Mongondow, kurang mendapat perhatian serius pemerintah 
untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.

Selain sektor pendidikan, Lauma menyentil soal alokasi dana pada sektor 
kesehatan yang hanya Rp1,4 miliar,  padahal peningkatan sektor kesehatan tidak 
bisa ditawar-tawar karena menyangkut hak hidup manusia.

"Dibandingkan dengan rancangan pos alokasi Biro Umum Setdaprop mencapai Rp23 
miliar, berarti terlalu mementingkan kepentingan tertentu dibandingkan 
kesehatan dan pendidikan," jelas lauma.

Senada diungkap Ketua Komisi C DPRD Sulut, Mieke Nangka, alokasi pos pendidikan 
dan kesehatan tidak bisa ditawar, karena sudah merupakan kebutuhan pokok yang 
harus diperhatikan.

DPRD akan memperjuangkan sektor pendidikan melalui pembangunan fisik dan mutu 
siswa agar tidak tertinggal dengan daerah lain.

"Masih banyak sekolah yang dievaluasi DPRD memiliki bangunan memprihatinkan, 
perlu diberikan perhatian serius," tambah Nangka.

Usulan RAPBD oleh Pemerintah Propinsi Sulut tahun 2006 telah dijadwalkan 
Panitia Musyawarah (Panmus) DPRD Sulut untuk dibahas bersama mulai tanggal 26 
Januari 2006 dengan anggaran usulan sektor publik sekitar Rp620 miliar dan 
belanja aparatur Rp312 miliar. antara/abi


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Tiga Tersangka Kasus Korupsi Honor Penyuluh Depag Jadi Tahanan Kota

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=232582&kat_id=23


Tiga Tersangka Kasus Korupsi Honor Penyuluh Depag Jadi Tahanan Kota 


Bojonegoro-RoL-- Tiga tersangka kasus korupsi honor penyuluh Agama di jajaran 
Depag Bojonegoro, Jatim, yakni A Roziq, Kakan Depag, Maksum, Kasie Penamas, dan 
A Munir, Kasubag TU, disetujui menjadi tahanan kota.
Ketiganya mengajukan penangguhan penahanan melalui pengacaranya, Tri Astuti 
Handayani SH, dan keluarga ketiganya, Rabu (25/1). 

Kapolres Bojonegoro, AKBP Herri Wibowo, menyatakan bahwa ketiganya yang telah 
menjadi tahanan di Mapolres sejak sepekan lalu, kini di keluarkan dan statusnya 
menjadi tahanan Kota. 

Menurut Herri Wibowo, dikabulkannya penangguhan penahanan ketiga tersangka 
tersebut menjadi tahanan kota atau ditangguhkan penahanannya, merupakan 
kewenangan polisi. 

"Polisi mengabulkan permohonan tersangka, dengan pertimbangan ketiganya tidak 
akan mengulang perbuatannya dan tidak akan melarikan diri, karena ada jaminan 
dari keluarga korban," dalihnya.

AKP Masduki, Kasat Reskrim Polres Bojoengroro yang mendampingi Kapolres 
mengemukakan, sesuai ketentuan hukum, ketiga tersangka selain statusnya berubah 
menjadi tahanan kota dengan perhitungan dianggap menjalani seperlima hukuman, 
juga diwajibkan lapor seminggu sekali. 

"Jumlah rinci honor penyuluh yang dikorupsi kami masih menunggu perhitungan 
BPKP Jatim," kata Masduki. 

Sementara itu, A Roziq didampingi pengacaranya, Tri Astuti Handayani SH, 
mengaku honor penyuluh yang dituduhkan dikorupsi sebanyak Rp335 juta tidak 
benar. 

Alasannya, dirinya yang menjabat sebagai Kakan Depag pada tri wulan akhir tahun 
2003, penyuluh Agama di jajaran Depag jumlahnya mencapai 148 orang dengan 
jumlah total honor mencapai Rp112 juta setahunnya.  

"Saya sendiri hanya menerima Rp5,8 juta. Itupun habis untuk berbagai kegiatan 
di Depag, seperti Istighosah, juga acara silahturahmi dengan ustad di 
Bojonegoro," dalih A Roziq 

Sedangkan dari honor penyuluh itu, Maksum menerima Rp 13 juta dan A Munir Rp 
1,8 juta. 

AKP Masduki menyatakan, semuanya masih menunggu perhitungan BPKP Jatim. "Tapi 
kok jangankan jutaan, wong ribuan saja uang negara namanya korupsi," ucapnya. 
antara/abi


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - pertanyaan

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 7:47 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - pertanyaan


> To the point aja ya mas,
>
>   Oke dech, ceritanya tak ringkes saja ya Mas Ary, judul " Anakmu Bukanlah
Milikmu" itu koq hampir sama ya >  dengan salah satu karya Khalil Gibran
yang salah satu kalimatnya berbunyi " Anak-anakmu bukanlah anak-
>  anakmu" , mohon informasi, ini kebetulan atau bagaimana ?
>

Sebagai seorang yang ahli altruism masak Bang Yos nggak bisa mengira-ngira,
altruism yang kira-kira artinya pengorbanan diri itu menuntut kesediaan diri
untuk terbuka.
Kalau hanya merasa bener sendiri dan menganggap yang lain seenak udele
dhewe-dhewe gimana mau menerapkan altruismnya. Kalau pikirannya hanya
terpusat pada mencari beda dengan sesama gimana mau berkorban untuk yang
lain ?

1. Semua ini "milik" Allah, Bang Yos pasti setuju bukan?  Inna lillah
Termasuk anak-anaknya Bang Yos itu bukan miliknya Bang Yos, tapi amanat
titipan Allah swt.
Yang namanya hanya dititipi ya harus diurus sesuai dengan keinginan yang
menitipkan,
bukan diurus berdasarkan keinginan yang dititipi bukan?.
Setiap orang punya role-nya sendiri-sendiri dalam kehidupannya, qadha dan
qadarnya.
Kalau yang diurus hanya pinginnya Bang Yos, dan tidak berserah diri terhadap
qadha dan qadar, namanya nggak menghormati yang punya. Berarti sudah
melanggar ajaran Islam...

2. Bang Yos sudah paham maksudnya Khalil Gibran?
Pahami dengan berprasangka baik Bang Yos. Pake dong altruism-nya Bang Yos
untuk memahaminya, rendahkan diri Bang Yos yang mulia itu, untuk bisa
memahami apa yang ingin diceritakan oleh Khalil Gibran.
Lalu coba lihat kaitannya dengan nomor 1 di atas.
Ambil makna yang baik-baik saja, kalau memang ada banyak makna yang mungkin.

"Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu.

Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri.
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan dirimu.

Meskipun mereka ada bersamamu,
tapi mereka bukanlah milikmu.

Engkau dapat memberikan cintamu,
tapi bukan pikiranmu, karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri.

Engkau dapat merumahkan tubuh-tubuh mereka tapi tidak dengan jiwa-jiwa
mereka,
karena jiwa-jiwa mereka tinggal di rumah masa depan yang tak pernah dapat
kau kunjungi meskipun dalam mimpi sekalipun" (Khalil Gibran)

IMHO, puisi (namanya saja puisi, makanya artinya bisa banyak) ini ditujukan
untuk para orang tua.
Kalo untuk para anak, ya puisinya lain lagi...silahkan Bang Yos
buat..ditunggu ya...

Kan memang harus begitu kalo berbicara sesuai dengan situasi kondisi agar
nilai-nilai Islam menjadi rahmatan lil 'alamin. Misalkan kita berdakwah ke
orang kaya, kita harus memprioritaskan untuk bicara ttg keutamaan berlaku
zuhud dan hidup sederhana. Sedangkan kalo berdakwah untuk orang miskin, kita
harus memprioritaskan bicara ttg semangat hidup dan keutamaan bekerja keras.

Nah kalau pada akhirnya di dalam kepala Bang Yos masih terbayang yang
"jelek-jelek" saja,
ya memang susah kalo sudah bawaan jabang bayi dan udelnya ;) he he he he he
bagaimana dong...yang bertentangan dengan ajaran Islam yang mana kalo gitu?

he he he he he ini cuman ngobrol2 saja lho Bang Yos...
nggak ada yang serius lho...

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Dana Terorisme Dikumpulkan dari Hasil Pencurian

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/26/daerah/2397011.htm

  
Dana Terorisme Dikumpulkan dari Hasil Pencurian 

 


Magelang, Kompas - Gerakan teroris yang terus bergerak di sekitar wilayah Jawa 
Tengah diduga kuat didanai hasil pencurian. Subur yang diringkus di Karang 
Anyar merupakan salah seorang anggota teroris yang terbukti ikut dalam 
pencurian untuk mendanai teror.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal 
Dody Sumantyawan HS seusai menghadiri pertemuan tertutup jajaran Kepolisian 
Resor Kabupaten Magelang, Rabu (25/1).

"Salah seorang yang diringkus di Karang Anyar adalah Subur. Dia termasuk pelaku 
curas (pencurian dengan kekerasan) yang hasilnya digunakan untuk membiayai 
kegiatan teroris," ujarnya.

Dody mengatakan, diduga kuat kejahatan dijadikan alat bagi komplotan teroris 
yang dipimpin Noordin M Top sebagai penunjang kegiatan operasi mereka. "Seperti 
perampokan toko emas yang baru-baru ini terjadi, diduga kuat ada kaitannya 
dengan kegiatan mereka itu. Kalau tidak, dari mana mereka memperoleh uang?" 
ucapnya.

Dari pemeriksaan sementara terungkap adanya pembagian tugas di kalangan 
komplotan teroris. Beberapa orang bertugas memberikan fasilitas, ada pula yang 
bertugas merekrut anggota baru, dan menghubungi beberapa orang lain untuk 
menyediakan kendaraan.

"Ada juga yang bertugas menyiapkan tempat. Beberapa orang lainnya bertugas 
menyiapkan benda-benda elektronik, seperti alat perekam," ucapnya menjelaskan.

Dody mengatakan, informasi terkait dengan pembagian tugas ini diperoleh dari 
sembilan orang yang disangka sebagai anggota komplotan teroris yang ditahan 
Polda Jawa Tengah.

Kepala Polda Jateng membenarkan bahwa sembilan orang itu berdomisili di 
Semarang, baik sebagai penduduk tetap maupun sementara. Namun dia menolak kalau 
dikatakan komplotan ini hanya tinggal di Semarang.

Menurut Dody, jaringan teroris itu lebih berupa jaringan internasional atau 
yang biasa disebut sebagai kejahatan transnasional. "Seperti Noordin M Top dan 
Dr Azhari, itu kan bukan orang Indonesia. Hanya saja, mereka menggerakkan 
operasinya di Indonesia," paparnya. (MDN)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Some considerations on govt language planning

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060125.E02&irec=1


Some considerations on govt language planning 
Setiono, Jakarta


It has been reported that National Education Ministry is considering a draft 
bill on languages that would limit the use of foreign languages in advertising 
and the media. The draft bill is said to contain 10 chapters and 22 articles, 
11 of which require the use of Bahasa Indonesia in the print and electronic 
media, product packaging and commercials, and by companies and on buildings. 
The basic reason given for proposing the bill is to protect the many indigenous 
languages that exist in the country, so that they will not be put in jeopardy. 
This reason implies two things.

First, that the use the foreign languages creates linguistic segregation. 
Second, that using indigenous languages can maintain Indonesia's traditions and 
cultures, and can promote nationalism among Indonesians. 

However, to compel the use of Indonesian and to limit the use of foreign 
languages, especially English, in the print and electronic media, as well as in 
advertisements, is counterproductive because the use of English by journalists 
and commentators is motivated by the nature of their work, which requires an 
immediate understanding and responses from their interlocutors. 

Therefore, spontaneous utterances containing clusters of English words 
representing thoughts, ideas and references from various sources and spheres of 
life are common in journalistic language. Journalists, for instance, do not 
always have the leisure to express their thoughts in well-chosen and accurate 
Indonesian words. Consequently, as English words are felt to be far more 
efficient than their Indonesian equivalents, their use is natural in certain 
domains. A renowned German linguist, Uriel Weinreich, once said that "the 
presence of loan words in any borrowing language can be accounted for by the 
fact that using ready made designations is more economic than describing things 
afresh". 

To date, the influx of English words in various spheres such as politics, 
economics, technology, commerce, industry, the mass media and government 
administration underlines the fact that language is a social phenomenon, whose 
existence always penetrates social life. The use of English in the above 
domains also shows that journalists, writers, presenters and the like exert a 
considerable influence over the society that uses the language. It also 
demonstrates that nongovernment agencies disseminate vocabulary far more 
successfully than government agencies like the National Center for Language 
Development. 

Implementing the language bill and substituting well-established English words 
in the media and advertisements would hamper rather that enhance communication. 
To find indigenous languages and words that can substitute for foreign 
languages is not without problems. Indigenizing nativized English words like 
institusi (institution), fokus (focus) and efektif (effective) into pranata, 
pumpunan and mangkus, would create further problems for language users who are 
not familiar with these words, and accordingly much time would have to be spent 
in order to learn them. This is particularly true in a multiethnic society like 
Indonesia. Changing the English words into indigenous languages would only 
create confusion among societies coming from different ethnic groups. 

In fact, the use of foreign languages in advertising and the mass media is not 
against our language policy. This is reflected in the word-coining policy that 
stipulates that if there are no appropriate terms for borrowed words in Bahasa 
Indonesia, the terms can be taken from a foreign language. 

Sociolinguistically, the persistent use of foreign words in advertising, 
commercials and product packaging is motivated by the prestige of these words. 
People deliberately use the words to accentuate their role as a modern member 
of the educated elite and to mark the group in their speech. 

Linguistically, foreign words, especially English one, are inevitably used 
because of the following reasons: There is a wider "lexical gap" in Indonesian, 
the nuances of English words are so distinctive that their Indonesian 
equivalents cannot precisely capture the original meaning, and there is an 
insufficiency in the Indonesian semantic field. 

Both sociolinguistic and linguistic perspectives should become the prime 
consideration in endorsing the bill. Language planning should not be the sole 
prerogative of the central authorities (language experts or language 
specialists). Good language planning ought to be aware of the social 
implications of language. The extent to which one language is preferred or 
favored will definitely depend on the community's attitude or perception of the 
language used. The development of a sentimental attitude toward foreign words 
can exacerbate the planning process since commerc

[wanita-muslimah] Seperti Inilah DPR

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=208769

Kamis, 26 Jan 2006,



Seperti Inilah DPR



Usul anggota dewan agar DPR menggunakan hak angket mengenai kebijakan 
pemerintah mengimpor beras kandas sudah. Ketika diusulkan melalui rapat 
paripurna sepekan sebelumnya, hak angket itu sempat lolos melalui voting dengan 
perbandingan 207 mendukung dan 167 menolak.

Tetapi, ketika dibawa lagi ke rapat paripurna agar disahkan menjadi tindakan 
penggunaan hak angket impor beras oleh dewan, Selasa lalu, usul tersebut 
ternyata mentok. Sebagian besar wakil rakyat tidak lagi menghendaki hak angket 
itu digunakan. 

Di antara 452 anggota dewan yang memberikan hak suaranya, ternyata 184 orang 
menolak hak angket dan hak interpelasi. Hanya 151 wakil rakyat yang tetap 
mendukung digunakannya hak angket. Sedangkan 107 anggota dewan justru setuju 
DPR menggunakan hak interpelasi (hak bertanya).

Di awal ngotot, seakan-akan mereka sangat serius untuk mengegolkan rencana 
tindakan politik tertentu. Lalu, pada saatnya, tiba-tiba anggota dewan itu 
loyo, bahkan melakukan manuver politik lain. Itu merupakan salah satu preseden 
buruk yang selalu saja terjadi di gedung DPR.

Seakan-akan peduli rakyat yang diwakili, ternyata hanya manuver untuk meraih 
keuntungan politik sesaat. Seolah benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat 
dan para konstituennya, tidak tahunya hanya trik untuk meraih keuntungan 
politik bagi kelompoknya.

Itulah yang tampak sangat terasa ketika para wakil rakyat dari berbagai partai 
politik tersebut mengusulkan digunakannya hak angket untuk menyelidiki latar 
belakang pemerintah mengeluarkan kebijakan impor beras yang ternyata ending-nya 
justru tak serius.

Kita tidak berada di posisi mempersoalkan kebijakan impor beras itu -yang 
belakangan terus menuai sikap pro dan kontra-, melainkan kita sangat tidak 
respek terhadap cara-cara wakil rakyat berpolitik yang senantiasa mengedepankan 
manuver untuk kepentingannya sendiri. 

Wakil-wakil rakyat kita sering tidak konsisten ketika harus memperjuangkan 
aspirasi rakyat yang diwakili. Dengan kata lain, para wakil rakyat amat sering 
mengecewakan konstituennya.

Politik pada dasarnya memang siapa memperoleh apa serta bagaimana 
memperolehnya. Dengan kata lain, politik pada dasarnya perebutan kepentingan 
dan persaingan memperjuangkan kepentingan.

Persoalannya ialah kepentingan siapa? Ketika menunjuk pada pergulatan politik 
wakil-wakil rakyat di dewan, maka perebutan kepentingan dan persaingan 
memperjuangkan kepentingan itu sering sarat dengan tuntutan-tuntutan moral dan 
etis.

Dalam hal ini, memperebutkan kepentingan dan memperjuangkan kepentingan dalam 
banyak hal sering diartikan sebagai kepentingan warga masyarakat.

Karena itu, perilaku, tindakan, dan manuver-manuver politik apa pun yang 
dilakukan rakyat -jika dianggap tidak bersentuhan, apalagi menyimpang dari 
kepentingan masyarakat- akan senantiasa mendapatkan perlawanan. Mengapa? Sebab, 
dipahami dari sudut mana pun, fungsi anggota dewan adalah mengartikulasikan 
kepentingan masyarakat.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Polri segera periksa Direktur Utama PLN

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINE&id=36452

25 January 2006 - 16:25

Polri segera periksa Direktur Utama PLN



JAKARTA - Mabes Polri dipastikan akan memeriksa Direktur Utama PT (Persero) PLN 
Pusat, Eddie Widiono terkait dugaan penggelembungan dana pengadaan turbin mesin 
pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) untuk PLTG Borang di Sumatera Selatan, 
kata Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Drs Anton Bachrul Alam. 

"Namun sejauh ini belum ditentukan kapan pemeriksaan terhadap orang nomor satu 
PLN itu dilakukan," kata Anton kepada Harian Terbit pagi tadi. 

Ia membenarkan rencana pemeriksaan Eddie Widiono memang ada namun pihaknya 
masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para tersangka. "Pokoknya 
pemeriksaan terhadap Dirut PLN itu pasti dilakukan penyidik Mabes Polri. Soal 
waktu kita lihat nanti aja," ujar Anton. 

Menyoal materi pemeriksaan terhadap Eddie Widiono belum bisa dijelaskan. Diduga 
pemeriksaan ada kaitannya dengan tersangka Direktur Pembangkit dan Energi 
Primer PLN Pusat Ali Herman mengenai penggunaan dana untuk pembelian mesin 
turbin PLTG Borang, Sumatera Selatan. 

Kasus korupsi ini muncul ke permukaan setelah mendapat laporan dari BPK yang 
menemukan adanya dugaan mark up senilai Rp122 miliar terhadap proyek pengadaan 
mesin turbin MT 2500 di Borang, Palembang, Sumatra Selatan. 

Setelah menjalani pemeriksaan 1 X 24 jam oleh penyidik Mabes Polri Direktur 
Pembangkit dan Energi Primer PLN Pusat Ali Herman resmi menjadi tersangka dan 
kini mendekam di balik jeruji besi Mabes Polri. Sebelumnya, 2 petinggi PLN 
masing-masing Deputi Direktur Pembangkit PLN Pusat, Agus Darmadi dan Direktur 
PT Guna Cipta Mandiri Johannes Kennedy Aritonang terlebih dahulu ditahan. 

Sementara itu Ketua Serikat Pekerja PLN, Achmat Daryoko mengatakan kalau 
pemerintah benar-benar memberantas korupsi secara tuntas, dia minta agar kasus 
dugaan mark up di pembangkit paiton II (milik AS) sebesar US$ 700 juta juga 
dibongkar. 

Menurutnya, kasus tersebut sudah pernah mereka ajukan sampai ke pengadilan. 
Tapi tidak tuntas. "Jangan hanya membongkar kasus kecil saja karena hasilnya 
tidak signifikan. Kalau ini sampai dibongkar tentu merupakan satu kemajuan," 
tegasnya. (lop/lam/wnd

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Mei Terbang Ke Cile

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=208780

Kamis, 26 Jan 2006,


Mei Terbang Ke Cile 








Tak sampai empat bulan lagi, Nadine Chandrawinata bakal bertolak ke Cile. 
Penyandang mahkota Putri Indonesia 2005 itu akan berlaga di ajang Miss Universe 
2006 yang diselenggarakan di negara itu. "Bagaimanapun, harus siap. Ternyata, 
waktu berjalan cepat ya," ujarnya saat ditanya kesiapannya berlaga di kontes 
kecantikan dunia tersebut.

Nadine menyatakan, persiapan untuk berlaga ke Cile tidak dilakukan secara 
instan. Sejak terpilih Juli lalu, Nadine sudah ditempa dengan beragam materi 
pembekalan dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Mulai public speaking, cara 
menjawab pertanyaan, hingga perawatan tubuh. "Saya juga ikut karantina waktu 
Lindi disiapkan di Miss World, jadi pengetahuan saya semakin banyak," 
ungkapnya. 

Pemilik postur 174 cm dan berat 52 kilogram itu tak sungkan banyak bertanya 
kepada pendahulunya, Artika Sari Devi, dan pengalaman Lindi Cistia Prabha saat 
berlaga di Miss World, Sanya, Desember lalu. Sebagai tambahan, gadis kelahiran 
Hannover, 8 Mei 1984 tersebut sekarang jadi rajin mempelajari seluk beluk 
negara yang bakal dikunjunginya itu. Terutama, tentang makanan khas dan lokasi 
wisata. "Perlu sekali belajar soal Cile. Soalnya, saya memang belum pernah ke 
sana," ujarnya. 

Soal kontroversi yang mungkin menimpanya berkaitan dengan sesi swimsuit, Nadine 
sudah menyiapkan diri. Sejak mahkota tersemat di kepalanya, dia mengaku siap 
dengan segala konsekuensi memikul tanggung jawab seorang Putri Indonesia. 
Termasuk, berangkat ke Miss Universe tersebut. "Sesi swimsuit itu pasti ada dan 
saya tahu tujuannya untuk menilai proporsi tubuh, bukan hal yang porno," imbuh 
gadis yang masih tercatat sebagai mahasiswi London School, Jakarta, itu.

Kesiapan Nadine ke ajang Miss Universe mendapatkan dukungan penuh dari seluruh 
anggota keluarga. Si kembar, Marcell dan Mischa, ikut bangga kakaknya bakal 
berlaga di ajang ratu sejagad itu. "Kami juga sudah nggak sabar menanti Mei. 
Kami juga ingin melihat kontestan lainnya," ujar mereka kompak. 

Jika mungkin, si kembar berkeinginan men-support langsung Nadine di malam final 
akhir bulan Mei nanti. "Semoga ada kesempatan untuk ke sana," imbuh Mischa.

Selasa malam lalu, Nadine hadir di acara premiere film perdananya, Realita, 
Cinta, dan Rock n Roll di EX Plaza, Jakarta. Seperti biasa, seluruh keluarga 
datang untuk memberikan dukungan. Tampak orang tuanya, Andy Chandrawinata, 
Elfriede, dan dua adik kembarnya, Marcell serta Mischa. "Mereka memang selalu 
ada untuk saya," kata gadis blasteran Jerman-Jember itu. (nik)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-25 Terurut Topik Mia
Sorry, maksutnya Ismail.
Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Fero. Dari sejak kecil dulu kisah Nabi Ibrahim dan Isa adalah 
> salah satu my pandora box. Tapi pandora box itu kini sedikit demi 
> sedikit menyusup dalam kesadaranku, artinya rada terkuak, 
> gitu..kupikir.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Laskar Biru di Pucuk Tentara

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.gatra.com/artikel.php?id=91734


Laskar Biru di Pucuk Tentara

WAKTU seperti tak akrab lagi dengan Marsekal Djoko Suyanto. Sebagai pilot 
pesawat tempur F-5, ia sudah berusaha keras berlari, mengejar agar sang waktu 
tak enyah darinya. Apa boleh buat, beragam kegiatan membuat Kepala Staf TNI 
Angkatan Udara (KSAU) ini tak lagi bisa mengatur jadwal dengan tepat. Simak 
saja kejadian Kamis pekan lalu di kantornya, di Markas Besar TNI Angkatan 
Udara, Cilangkap, Jakarta.

Jadwalnya pagi itu, sekitar pukul 10, adalah menerima Jenderal Jean-Paul Panie, 
Direktur Hubungan Internasional Biro Pertahanan Prancis (DGA --Delegation 
Generale pour l'Armement). Ini janji lama. Pertemuannya dijadwalkan 30 menit. 
Tiba-tiba, datang telepon dari ''seberang''. Pertemuan itu ditunda.

"Terpaksa tuan rumah minta maaf dan meninggalkan tamunya," kata Marsekal 
Pertama Sagoem Tamboen, Kepala Dinas Penerangan TNI-AU yang ikut mendampingi 
Djoko. Jenderal udara itu langsung ''terbang'' ke gedung seberang. Ia menemui 
Panglima TNI Jenderal Endriartono ''Tarto'' Sutarto.

Sejak muncul sebagai calon Panglima TNI pilihan presiden, kesibukan Djoko 
membubung tinggi. Selain tetap mengoordinasi para ''pengawal angkasa'' di 
bawahnya, ia jadi lebih sering rapat dengan Jenderal Tarto.

Djoko juga menerima tamu dari beberapa negara sahabat. Menurut Sagoem, sejumlah 
tamu asing meminta waktu berkunjungnya dimajukan. Alasannya? Tak jelas. Bisa 
jadi, mereka ingin ''merapat''. Bisa pula sekadar merawat hubungan biar tetap 
hidup bila Djoko diangkat sebagai Panglima TNI.

Di antara tamu yang menemuinya adalah Atase Pertahanan Singapura yang baru, 
Kolonel Keith Rodriguez. Jumat pekan lalu, ia berkunjung didampingi atase lama, 
Kolonel Yee Cheok Hong. Hari itu, Djoko juga menerima Kepala Divisi Pasifik 
Hubungan Internasional Armada Pasifik Amerika, Kolonel Richard Andersen. 
"Mereka ingin berkenalan," kata Sagoem.

Djoko, yang sama-sama lulusan angkatan 1973 dengan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono, memang jadi perbincangan sejak namanya disorongkan presiden ke DPR, 
Ahad malam pekan lalu. Ia kandidat tunggal Panglima TNI, menggantikan Jenderal 
Endriartono Sutarto. Pencalonannya relatif bebas hambatan. Sejumlah anggota DPR 
telah menyatakan persetujuan.

Kata Ketua Komisi Pertahanan DPR, Theo L. Sambuaga, Djoko adalah figur yang 
nyaris tak bersentuhan dengan isu-isu pelanggaran hak asasi manusia yang selama 
ini jadi sorotan internasional. Perwira tinggi kelahiran Madiun, 2 Desember 
1950, ini juga dikenal kalangan DPR sebagai sosok yang memiliki integritas dan 
kepribadian cukup baik. "Peluang Djoko sangat besar," ujar Theo.

Politisi Partai Golkar ini yakin, pencalonan Djoko lewat proses tes kelayakan 
oleh Komisi Pertahanan akan berjalan lancar. Pemegang Adimakayasa Akademi 
Angkatan Udara ini tak memiliki masalah serius selama berhubungan dengan DPR. 
Tak mengherankan jika beberapa fraksi, seperti Fraksi Partai Amanat Nasional, 
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi 
Partai Demokrat, dan Fraksi Golkar, sudah menyatakan dukungan.

Topangan terhadap Djoko juga datang dari kalangan lembaga swadaya masyarakat. 
Imparsial --lembaga yang rajin menyoroti persoalan hak asasi manusia-- 
misalnya, sejak awal mendukung pencalonan Djoko. Selain asas pergiliran untuk 
jabatan Panglima TNI, lembaga TNI-AU dinilai Imparsial paling sedikit melakukan 
pelanggaran HAM dalam tugasnya di lapangan. "Kalau melihat catatan keempat 
calon Panglima TNI, Imparsial cenderung mendukung KSAU," tutur Otto Syamsudin 
Ishak, Direktur Program Imparsial.

Pengamat militer dari Universitas Indonesia, Andi Wijayanto, setuju dengan 
Otto. Menurut Andi, dengan sterilnya Djoko dari berbagai kasus HAM, ia paling 
bisa diterima ''pasar''. Dengan status itu, Andi berharap, Djoko berani 
memproses lebih serius perkara pelanggaran HAM.

KSAU Djoko Suyanto kepada Gatra menyatakan siap menjadi Panglima TNI. "Sebagai 
anggota TNI, di mana pun dan kapan pun ditugaskan, harus dijalankan dengan 
sebaik-baiknya," ujar bekas Asisten Operasi KSAU ini.

Meski demikian, Djoko masih menghadapi usikan, yang bila tak hati-hati 
menghadapinya, bisa membuatnya terpeleset. Kerikil itu datang dari tandukan 
Fraksi PDI Perjuangan. Sejak awal, fraksi banteng gemuk mengusung bekas Kepala 
Staf Angkatan Darat, Jenderal Ryamizard Ryacudu, yang namanya disorongkan 
Presiden Megawati Soekarnoputri. Sorongan itu dibatalkan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono, akhir 2004. Gagalnya pencalonan Ryamizard ini disoal PDI 
Perjuangan hingga kini.

"Sikap menerima atau menolak pencalonan Djoko akan kami sampaikan pada 
pembahasan di Komisi I," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. 
Fraksinya, menurut Tjahjo, tak menyoal pencalonan KSAU sebagai Panglima TNI. Ia 
hanya menagih janji Presiden SBY saat mencabut surat pencalonan Ryamizard yang 
dikirim Presiden Megawati ke DPR. Saat itu, SBY berjanji mengajukan nama yang 
sama dengan usulan Megawati. Namun y

[wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-25 Terurut Topik Mia
Mbak Fero. Dari sejak kecil dulu kisah Nabi Ibrahim dan Isa adalah 
salah satu my pandora box. Tapi pandora box itu kini sedikit demi 
sedikit menyusup dalam kesadaranku, artinya rada terkuak, 
gitu..kupikir.

Itulah juga yang dipertanyakan kolegaku menjelang hari Idul Adha 
kemaren. Masak sih ada Nabi yang mengorbankan anaknya - atas 
perintah Tuhan. Masak sih Tuhan perintahin kayak gitu? Masak sih 
Tuhan nge-test kayak gitu? Duh, segitunya Tuhan?

Yang kupahami dengan Ismail sebagai calon kurban adalah dengan 
konteks pra-sejarahnya. Jaman Ibrahim dulu (3000-an tahun SM - Karen 
Armstrong), korban manusia adalah biasa dalam upacara. Korban 
manusia itu selalu ada dalam literatur antropologi di kebanyakan 
suku bangsa. Inti dari konsep ini adalah: ekspressi atas 
ketidakberdayaan manusia pada waktu itu atas gejala alam, karena itu 
mensimbolkan 'ketidakberdayaan' ini dalam bentuk pengorbanan 
(manusia).

(harap dimengerti ribuan tahun yang lalu alam 'menguasai manusia', 
atau bisa dibalik, manusia merasa 'tidak berdaya' terhadap alam. 
Siapa yang menjadi korban? Yah, mungkin yang paling vulnerable, 
termasuk anak-anak perempuan di Eropa. Ismail adalah anak 
yang 'tersisihkan' dari segitiga Ibrahim-Sarah-Hajar).

Ibrahim hidup dalam jaman awal peralihan dari dunia lama ke dunia 
baru (i.e hunter gatherer dan pertanian ladang ke pertanian 
kultivasi). Nabi yang mempunyai visi ke depan ini, tapi hidup di 
jaman itu - mengubah korban manusia menjadi kambing. (maap ya kakek 
kambing..:-(

Peralihan dari korban manusia ke hewan juga biasa dalam literatur 
antropologi/filologi.  Buku yang saya punya 'Hikayat Bengkulu' - 
dimana para biksu Buddha menipu beruk besar yang suka minta korban 
perawan untuk upacara. Dan sejak itu nggak ada lagi korban gadis di 
Bengkulu. Mirip kisah 'the dragon slayer'. Mirip kisah Xena yang 
berantem dengan para dewa jahil yang suka minta korban.  Di abad ke-
18 para missionaris Kristen berhasil mengubah korban 'kepala 
manusia' menjadi kepala monyet di Kepulauan Nias-Mentawai. Mungkin 
itu asal-usul korban burung unta di Amerika di hari Thanksgiving, 
kurang lebih begitu juga.

Begitulah pembacaan saya terhadap kisah Nabi Ibrahim dan anaknya.

Setiap Idul Adha keluarga dan temen-temen saya selalu nyindir-
nyindirin saya untuk bikin korban. Walaupun setiap tahun biasanya 
korban, tapi selalu dibarengi keraguan. Pertama, ingat masa kecil 
dulu, dimana kambing-ku yang sudah kuanggap piaraanku - 
dikorbankan..hikss...trauma masa kecilll.. Kedua, korban untuk apa 
sih? Give me a reason, please!

Setelah solat Idul Adha kemaren, mendadak inget anak yang jauuuh di 
sana. Air mataku mengalir..tik..tik..tik...hikss..kangennn.  Tiba-
tiba terbersit pikiran, persis seperti lampu bohlam nyala, mau beli 
korban kambing untuk anakku yang lagi jah. Simbol dari kerinduan 
dan harapan seorang ibu yang nggak cukup dituliskan dengan kata-
kata...

Sang kambing yang malang pun akhirnya dibeli. Sambil minta maap 
kepada kambing, kita sempet foto dengan kambing sebagai penghormatan 
terakhir, dan untuk dikirim ke sang anak (yang tadinya mo 
dikorbankan..:-)

Itulah simbol dari 'ketidakberdayaan' seorang ibuhik..

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Iya Aisha, kekerasan anak sudah terjadi lama sekali. Kalo ga salah 
ada
> salah satu nabi yang menyembelih anaknya karena ia merasa mendapat
> perintah dari Tuhan. Untung emang bener wahyu dari Tuhan. Coba kalo
> sekarang ada bapak yang tiba2 mo nge-gorok anaknya karena
> merasa diberi wahyu oleh jibril, bagaimana coba? Blum lagi anak2
> perempuan yang dibunuh karena sering dianggap membawa malu. Dari 
zaman
> Nabi sampe sekarang masih ada. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] KAKI TANGAN PERUSAHAAN ASING HAMBAT KEMAKMURAN RAKYAT

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
REFLEKSI: Benarkah kaki tangan perusahaan sasing menjadi penghambatan? Kalau 
benar mengapa mengundang perusahan asing dan modalnya?

http://www.antara.co.id/seenws/?id=26740

  Jan 25 21:31
 

  KAKI TANGAN PERUSAHAAN ASING HAMBAT KEMAKMURAN RAKYAT 


  Jakarta (ANTARA News) - Ekonom Tim Indonesia Bangkit, Ichsanuddin Noorsy 
mengatakan bahwa selama masih ada pihak internal Indonesia yang menjadi kaki 
tangan pihak asing akan sulit untuk mengentaskan kemiskinan. 

  "Selama ada pihak-pihak internal bangsa kita yang menjadi kaki tangan 
pihak asing, jangan berharap bisa lepas dari permasalahan yang dihadapi," kata 
Ichsanuddin di sela-sela diskusi Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan di Jakarta, 
Rabu. 

  Salah satunya dari sektor pertambangan yang menurut Ischsanuddin menjadi 
sektor yang rawan terjadinya kolusi dan korupsi dalam jumlah yang cukup besar.

  Jatuhnya kontrak untuk perusahaan asing untuk masuk dan mengelola sumber 
daya alam Indonesia juga menurut dia melibatkan pihak internal Indonesia, yang 
meluluskan klausil kontrak dengan berbagai alasan dan pertimbangan. 

  Kesalahan yang terjadi dalam pemberian kontrak terhadap perusahaan asing 
untuk mengeksploitasi sumber daya alam itu sudah sangat kompleks dan berlanjut 
terus menerus. 

  "Kita berhadapan dengan sistem yang luar biasa, sistem itu bukan dibuat 
oleh pihak luar, tapi justeru sistem yang dibuat oleh internal kita sendiri," 
kata Ichsanuddin. 

  Ia mempertanyakan keberpihakan pemerintah RI yang selama ini cenderung 
memenangkan pihak atau perusahaan asing. Hal tersebut menurut Ichsanuddin yang 
juga mantan anggota DPR-RI tersebut jelas harus menjadi bahan introspeksi 
pemerintah apabila tetap konsisten dalam melindungi dan melayani kepentingan 
rakyatnya.

  "Kehadiran `kaki tangan` internal yang juga orang kita sendiri di 
perusahaan-perusahaan asing yang mengeksploitasi SDA tersebut jelas 
mengakibatkan hasil alam tersebut hanya dinikmati komunitas tertentu saja," 
katanya. 

  Ia menyebutkan obral kekayaan mineral dan sumber daya alam lainnya dengan 
berkedok kerja sama dengan perusahaan multi nasional harus ditinjau ulang.

  "Sayangnya kita suka jalan pintas untuk mencapai keagungan dan 
keberhasilan dalam waktu singkat. Buntutnya rakyat harus menanggung akibatnya," 
kata Ichsanuddin.(*) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Anakmu Bukanlah Milikmu - Khalil Gibran ?

2006-01-25 Terurut Topik Aisha
Pak SW,
Jika kita membaca satu tulisan, kita baca judul lalu kita baca isi
tulisannya - kadang2 saya lihat nyambung nggak isi tulisan dengan judulnya,
nh ... untuk kasus tulisan ibu Neni ini saya anggap isi tulisannya
nyambung dengan judulnya.

Ada sinetron yang tidak saya ikuti secara penuh karena memang sinetronnya
jelek, tapi dari lihat iseng sekali saja dari judulnya "Anakku bukan
anakku", saya bisa mengerti bahwa waktu bayi ada kejadian menukarkan 2 orang
bayi sehingga bagi masing2 ibu yang menganggap anaknya sebagai anak
kandungnya itu dan mengatakan anakku - jadi salah besar karena memang itu
bukan anak kandungnya, maka judulnya nge-pas - anakku memang bukan anakku,
anak orang lain yang kebetulan dia rawat.

Sekarang kita lihat kasus bu Neni, tulisannya dimulai dengan membayangkan
betapa menderitanya anak yang disetrika kakinya dengan setrika panas karena
dia kena setrika sedikit dan sebentar saja sudah merasa kesakitan.  Ini saja
menunjukkan kepekaannya terhadap penderitaan orang lain.  Sampai disitu pak
SW bisa memahami? Maaf ... ini saya tanyakan karena pa SW ini entah
bagaimana kalau membaca kelihatannya asal baca sehingga sering langsung
komentar yang tidak nyambung dengan isi tulisan, itu sebabnya saya beberapa
kali bertanya di postingan sebelumnya - bapak ini memang gak ngerti atau
pura2 gak ngerti?  Karena membaca itu bagi saya pribadi adalah menyelami apa
yang dipikirkan dan yang dirasakan penulisnya.  Kita mencoba memahami
sesuatu dari fikiran penulisnya.

OK, kita lanjutkan ya ... mungkin dari peristiwa 'kulit kena setrika' itu
saja bu Neni merasakan betapa menderitanya secara fisik (juga mental) anak2
yang mendapat kekerasan dari orang tuanya sendiri, lalu ada pertanyaan
lanjutan "berhak atau tidak orang tua melakukan kekerasan pada anak?", bu
Neni juga menguraikan apa saja yang disebut kekerasan itu (fisik, seksual,
psikis, ekonomi).  Tidak semua orang tua tahu bahwa tindakan yang
dilakukannya adalah satu bentuk kekerasan.

Lalu bu Neni menguraikan dampak dari kekerasan itu terhadap anak, pelaku
kekerasan itu 60% orang tuanya sendiri (yang lainnya mungkin orang lain
seperti kasus anak SD yang disiram air panas oleh tantenya, dan baru dibawa
berobat oleh sepupunya setelah beberapa hari sehingga luka2 yang melepuh itu
sudah bernanah).  Sampai disini pa SW bisa memahami?  ...:)

Akhirnya bu Neni menguraikan arti HAK PENUH, orang tua pelaku kekerasan itu
merasa dia memiliki hak penuh terhadap segala hal yang ada di diri
anak2nya - fisik dan mentalnya, seolah-olah ANAKNYA INI ADALAH MILIKNYA
SEPERTI BARANG-BARANG YANG LAINNYA YANG JADI MILIKNYA, itu saya rasa yang
membuat tulisan ini berjudul ANAKMU BUKAN MILIKMU, anak itu kan manusia utuh
yang dititipkan Allah kepada orang tua (orang tua biologis atau orang tua
non biologisnya - orang tua biologis itu orang tua kandungnya misalnya Allah
menitipkan saya ke ayah dan ibu kandung saya, tapi sepupu saya yang
orangtuanya sudah meninggal dititipkan ke orang tua saya yang bukan orang
tua kandungnya).

Sekarang kita lihat arti kata MILIK, jika kita memiliki benda misalnya
ballpoint - kita bebas menggunakan atau tidak menggunakan ballpoint itu,
mendiamkannya (gak pakai), membuangnya, merusaknya, membantingnya kalau kita
kesal karena isinya mengering, dll.  Nah apakah manusia kalau kesal juga
bisa membanting, merusak, dll ke anak? anak2 itu bukan milik kita seperti
benda2 lainnya yang kita miliki.

Beda lagi kalau kita pakai istilah TITIPAN, ayah saya tidak pernah memukul
saya karena menurut ayah, anak2nya itu titipan Allah yang harus dirawat dan
dikembangkan segala potensinya bukan milik ayah seperti sandalnya yang biasa
di-injek2.  Ayah juga tidak memukul sepupu2 saya yang yatim yang dititipkan
ke ayah, karena menurut ayah - anak2 yang lahir dari istrinya atau dari
kakak perempuannya atau dari adik perempuannya itu adalah sama - anak2 yang
DITITIPKAN Allah untuk dididik jadi manusia2 mandiri yang mudah2an bisa
berguna untuk banyak orang.  Sampai disini pa SW bisa mengikuti jalan
fikiran saya? ...:)

Nah sekarang anak2nya pas SW, mereka memang anak2 pa SW (mosok seh ada yang
berani bilang anak2 pa SW itu anak2 pa Wida, anak2 pa Arcon, anak2 pa
Chodjim, anak2 pa Ary, dll ..:) Terserah pa SW mau mengatakan "anak2 saya
adalah milik saya" atau seperti ayah saya "anak2 saya (kandung atau tidak
kandung) adalah anak2 yang dititipkan Allah kepada saya".

Sekarang Khalil Gibran, saya rasa inti dari tulisannya sama dengan tulisan
bu Neni hanya beda bentuk tulisan saja - yang satu puisi yang satunya lagi
prosa (?), sama2 menganggap anak itu adalah titipan yang harus dirawat dan
dikembangkan jadi manusia yang sesuai zamannya, bukan jadi benda2 milik
pribadi yang bisa di-apa2kan, dipaksa sesuai dengan kemauan orang tuanya.

Saya jadi tersenyum membaca kalimat pa SW "Maaf, saya kurang begitu sreg
dengan judulnya , karena apa ? silahkan dipikir sendiri."  deu, pak SW
ini bagaimana sih, yang gak sreg itu sampean, lah kok nyuruh orang lain
mikir tentang ini .

[wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai - cemeng

2006-01-25 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Fer,

Kalau besar di keluarga yg penuh 'konflik', cuma ada 2 pilihan.
Pertama, tenggelam dlm konflik lengkap dng segala pelampiasan
(negatif)nya dan berakhir dng more misery karena semua pelampiasan itu
tidak ada gunanya hanya nambah merusak diri sendiri. Atauuu, timbul
rasa tekad di hati bahwa apapun yg terjadi tidak akan membuat dirinya
'jatuh' dlm lubang misery yg lebih dalam. Dunia sekitar boleh jungkir
balik, tapi jelas bukan kita. Dalam kondisi yg terbatas spt itu, kita
masih punya pilihan dan bahkan justru lebih fokus. Pertama, fokus
gimana caranya biar survive apapun yg terjadi. Fokus yg kedua, ada
perasaan sekedar ingin menjadi orang yg berbeda, dari model orang2 yg
ada di sekitar kita. Perasaan itu yg menjadi 'dendam kusumat' dan
memotivasi utk 'hidup bener' atau mungkin sebenarnya sekedar mengambil
'jalan yg sebaliknya' sehingga justru malah tidak mau melakukan
kenakalan remaja pada umumnya...ngerokok, nge-drugs dll 

Dan siapa sangka, anak2 ini malah mampu berprestasi di sekolah, tanpa
teman2nya tau apa yg sebenarnya dialami oleh mereka. Gak semua anak
tumbuh dlm keluarga yg 'normal' dan 'baik2', tapi bukan berarti anak
yg besar dlm lingkungan keluarga yg penuh konflik/kekerasan tidak
mampu berprestasi. Dan ironisnya, ketika orang tuanya semakin tua
tidak berdaya, sementara si anak tumbuh besar dan tidak lagi jadi
'anak', justru si anak ini yg mengurus orang tuanya dng penuh kasih
sayang. Mungkin orang tua suka lupa kalau yg namanya anak itu lama2
tumbuh besar jadi manusia dewasa juga :-)

Sounds familiar.. jangan2 cerita di sinetron :-) Manusia2 seperti itu
mungkiin tidak langka...hanya tidak disadari/diketahui. Mungkin juga
karena tidak semua orang punya hobi 'promosi' :-)

Jadi memang, tidak bisa diasumsikan bahwa orang tua baik/buruk, si
anak otomatis akan mengikuti jejak orang tuanya itu. Umumnya,
mungkiin. Tapi dalam dunia ini kan selalu ada: anomali atau
pengecualian :) 


wassalam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
Katanya sih pak, lingkungan justru lebih berpengaruh daripada orangtua :)
 
Saya kok ya punya contoh2 ya, Pak. Bahwa ga selalu orangtua yg ngawur
didik anaknya menghasilkan anak yang beres. 

Teman saya, kalau saya dengar ceritanya, sudah pantaslah untuk masuk
rubrik oh mama oh papa di majalah Kartini. Sedari kecil dipukuli,
dicelup ke dalam bak mandi dan dimaki2 oleh orangtuanya. Di mata
kepalanya sendiri lihat ibunya digebuki bapaknya karena ketahuan
ternyata ia bukan anak kandung si bapak, jadi ntah siapa bapaknya
sampai sekarang ia pun ga ngerti. Masa remajanya habis di jalanan,
karena orangtua ga jelas ada dimana. Kadang pulang kadang nggak. Yah
pokoknya begitulah.
 
Tapi segala kekerasan dan kesintingan orangtuanya itu ternyata tidak
membuat dia menjadi manusia yang ga beres. Kalo saya tanya lebih
lanjut bagaimana ia mlewati masa kecilnya yang sulit, ia cuma bisa
menjawab segala kekerasan dan hinaan yang ia terima menimbulkan dendam
di hatinya.

Sebuah dendam yang akhirnya membuat ia bertekad, ia harus menjadi
manusia yang berharga. Bahwa ia bukan monyet, anak sial, anjing, dan
segala sumpah serapah yang kerap ia terima dari orangtuanya.
 
Dan akhirnya saya harus akui, sebagai anak yang berasal dari sebuah
kekacauan rumah tangga, ia berhasil membuktikan bahwa ia bukan sekedar
anak sial, tapi seorang anak yang membanggakan orangtuanya. Bukan
sekedar berprestasi, namun juga sukses membentengi dirinya tidak hanya
dari narkoba, maling, minuman keras, bahkan rokok pun tak pernah ia
jamah. Walau kalau ia ditanya lebih lanjut mengenai kiatnya, dia cuma
bisa menjawab bingung, "Entahlah, mungkin karena saya dilindungi Tuhan
dan memang nasib saya tidak seperti itu." Karena berkali2 ia hampir
terjerumus, selalu ada kekuatan dari luar yang menolong dia keluar
dari jeratan kekacauan itu. 
 
Mungkin ia termasuk manusia langka, yang hidupnya memang extra
spesial, karena biasanya yang terjadi seperti pak Wijan ceritakan
dibawah ini ya? Hehehe... Tapi kok ya miara kucing gitu Pak? Kucing
itu binatang rumahan yang paling egois dibanding anjing. Walo kita
baik2 ke kucing, blom tentu dia mo nurut sama kita. Karena kucing itu
binatang yang tak mau mengakui konsep majikan, beda dengan anjing ...
hehehe. Sulit melatih kucing mengikuti kemauan kita, walau kita ancam
sekalipun. Paling banter si kucing malah kabur dan ngumpet di atap.
(*catatan: ini ga berlaku sama kucing yang memang sudah dirumahkan ya
seperti persia, angora, yang menurut saya lebih kayak boneka ketimbang
kucing beneran. :)).
 

--
Fer!
Puyenk, jadinya ngelantur.com...






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanit

[wanita-muslimah] maaf mba Fer

2006-01-25 Terurut Topik Aisha
Oh iya, mohon maaf untuk mba Fer jika mba Fer merasa terganggu (makasih mas
Satriyo - saya diingatkan), saya mengatakan mba Fer ahli IT karena memang di
WM ini di postingan blio kan memang mengaku di bidang IT, kemudian mas
Satriyo menanyakan lebih spesifik tentang ITnya ini, saya tambahkan saja
ahli, tapi tidak saya sebut tempat kerjanya kan? ...:)

Terus saya nyatakan mba Fer itu S2, karena mas Satriyo menanyakan 'sudah
selesaikah kuliahnya?", terkesan mas Satriyo mikir mba Fer mahasiswi S1
(mahp kalo salah ...:), padahal di postingan sebelumnya kan mba Fer
cerita lagi bingung nyari bahan tesisnya - tesis kan untuk S2, tinggal
nyambungin aja, tesis - S2, kalau disertasi - doktor ...:)

Tentang cantik jelita, memang iya, dan cerdas? jelas banget dari ngobrol di
WM dan milis lainnya selama bertahun-tahun. Mas Satriyo makin penasaran kan?
...:D

Buka data? iya, datanya juga di postingan ...:)

salam
Aisha
--
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit
Majalah Playboy Versi Apapun
>
> terima kasih mba Aisha atas info tentang mba Fer. dan mohon maaf mungkin
> tanpa seizin mbak fer, mba Aisha jadi membuka data tentang mba Fer.
>
> jadi ke depan, seprofesional mungkin saja ya ... :-)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Anakmu Bukanlah Milikmu - Khalil Gibran ?

2006-01-25 Terurut Topik Aman FatHa
Anda sudah beristri dan mungkin sudah dianugrahi anak. Tidak usah 
repot-repot hanya bertanya kesana kemari, "Anakmu bukanlah milikmu" itu 
artinya apa. Ketika kamu berhubungan badan, bisakah kamu menyetir satu sel 
sperma dari sekian sel yang kamu semburkan untuk membuahi ovum. Jika kamu 
sendiri yang menyetirnya, silahkan untuk mengatakan anakmu adalah milikmu. 
Istrimu bukanlah milikmu.. anakmu bukanlah milikimu, tapi mereka adalah 
tanggungjawabmu, itu saja tidak yang lain. Kesewenangan dan kezhaliman 
terhadap istri dan anak sejak masa lampau justru karena anggapan istri dan 
anak adalah milik.

Perhatikan syair-syair yang Pak SW kutip dengan seksama agar jangan salah 
paham. Saya tambahkan tanda selain tanda yang sampean tambahkan:

> Puteramu bukanlah puteramu, 
> <--<<
> Mereka adalah putera puteri kehidupan
> yang mendambakan hidup sendiri
> Mereka datang melalui kamu, tapi tidak dari kamu <--
--
> Engkau adalah busur dari mana bagai anak panah kehidupan putera puterimu 
> melesat ke masa depan <-- tanggung jawabmu, kemana dirimu busur mengarah?

Terima kasih

Aman

- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 8:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Anakmu Bukanlah Milikmu - Khalil Gibran ?


> Mencermati Maraknya Kasus Kekerasan terhadap Anak
> Anakmu Bukanlah Milikmu
> Oleh NENI UTAMI ADININGSIH
>
>  Kalau menurut jeng Aisha " Anakmu bukanlah Milikmu" itu artinya apa ? 
> lalu anake sopo ? lalu  tujuan dan manfaat pernikahan itu apa kalau 
> "Anakmu Bukanlah Milikmu ? "   Bagaiamana jeng Aisha akan menjawab 
> pertanyaan seseorang yang berbunyi " lalu ngapain nikah kalau anak gue 
> bukan milik gue ? "
>  Jadi tolong jelaskan dulu maksud judul diatas.
>
>
>  Dan seorang wanita yang mendekap anaknya berkata:
> Bicaralah pada kami perihal anak-anak
> Maka orang bijak itupun bicara:
> Puteramu bukanlah puteramu, 
> <--<<
> Mereka adalah putera puteri kehidupan
> yang mendambakan hidup sendiri
> Mereka datang melalui kamu, tapi tidak dari kamu
> Dan sungguhpun bersamamu, mereka bukanlah milikmu
> Engkau dapat memberikan kasih sayangmu,
> tapi tidak pendirianmu
> Sebab mereka memiliki pendirian sendiri
> Engkau dapat memberikan tempat pijak bagi raganya,
> tapi tidak bagi jiwanya
> Lantaran jiwa mereka ada dimasa datang,
> yang tak bisa engkau capai, sekalipun dalam mimpi.
> Engkau boleh berusaha mengikuti alam mereka,
> tapi jangan mengharap, mereka dapat mengikuti alamu.
> Sebab hidup tidaklah surut kebelakang,
> tidak pula tertambat dimasa lalu
> Engkau adalah busur dari mana bagai anak panah kehidupan putera puterimu
> melesat ke masa depan.
>
> ( Khalil Gibran 1883 - 1931 )
>




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fwd: Bekam khusus wanita/akhwat

2006-01-25 Terurut Topik Dodik S
Assalamu'alaikum wr.wb
   
  Numpang lewat, ya
   
  Bekam khusus wanita/akhwat
   
  Manfaat:
  - Membuang darah kotor yang tersimpan di kulit 
  - Detoksifikasi
  - Menjaga kesehatan badan
  - dll
   
  Alamat Permata Depok Blok H6/6 Sektor Berlian 2 Depok (dekat stasiun citayam)
  Ibu Mariati
  No telp 92800887
   
  Biaya perawatan minimal Rp 30 ribu
   
  Perubatan dengan menggunakan kaedah bekam adalah disunatkan dalam Islam 
malahan ia merupakan di antara sebaik-baik cara perubatan. Sebagaimana yang 
disebutkan di dalam beberapa buah hadis yang di antaranya sabda Nabi Muhammad 
Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya:

"Sebaik-baik perubatan bagi kamu ialah berbekam"

(Hadis riwayat Ahmad)
   
   
   


-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with your Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? (resend)

2006-01-25 Terurut Topik Aisha
makasih datanya ya mas Sato, tapi tentang nge-fan itu di milis sih gak ada
fan2-an, yang ada itu anggota2nya sharing apa yang diketahuinya, apa yang
dirasakannya, dll supaya masing2 lebih baik.

tentang single mothers terutama kulit hitam yang seneng punya anak itu
kenapa ya? bukannya alat kontrasepsi disana sudah dikenal dan mereka relatif
pendidikannya lebih baik daripada disini, jadi logikanya pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi dan masalah2 yang timbul akibat beranak banyak tanpa
suami itu sudah lebih mereka pahami.  Apakah karena kulit hitam tingkat
pendidikannya lebih buruk? sebenarnya agama apa yang dianut kulit hitam itu?
apakah mayoritas beragama kristen? lalu sejauh apa gereja membantu mereka
ini?

salam
Aisha
--
From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]>
--- Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> walah ... mas Sato jangan ge-er dulu ..:), baca
> tidaknya tulisan di WM itu
> tergantung sikon, jika bisa nge-net dan waktunya

Sebetulnya bukan ge-er tapi seneng, karena Aisha
ternyata masih tetap nge-fan sama Mas Sato hehehe. Apa
memangnya mas selalu ada waktu untuk membaca semua
postingan di WM dan Mediacare? Ndak. Paling postingan
Aisha Yasmina HAHAHAHA ...

> longgar banget, bisa baca
> semua tulisan dan banyak nanggapin.  Sebaliknya
> kalau gak bisa nge-net, ya
> gak baca lah, atau nge-net tapi koneksinya lambreta
> lamborghini (mba Herni
> bener gini ya istilah lambatnya? ..:) maka yang
> dibaca juga terbatas, maka
> nanggapinya juga terbatas.  Saya usahakan baca semua
> tulisan yang masuk,
> dari siapapun, semuanya tergantung waktu untuk
nge-net.
>
> btw, kok lucu - nanya ke diri sendiri di milis ..:)
> Tapi saya baca, mas
> Ayeye yang kerjaannya mengelilingi planet ini ..:)
> sudah cerita tentang
> masalah ini - katanya begini "Soal orang Indian, itu
> saya tahu dari Kanada,
> sebagian orang Indian dengan sengaja bikin anak
> dengan usia muda agar nanti
> mendapat bantuan finansial dari pemerintah." - jadi

Di Amrik dulunya juga begitu. Anak-anak perempuan
tanpa suami (children with single mothers) diberi
tunjangan oleh pemerintah, tapi sekarang dibatasi
sampai dua anak saja karena banyak perempuan yang tak
bersuami tapi terus juga melahirkan saban tahun
(banyak anak banyak rezeki), terutama di kalangan
masyarakat kulithitam.

> mungkin ATM kondom itu
> untuk mengurangi bayi2 yang lahir dari anak2 muda,
> jadi ngurangi growth
> ratenya orang Indian - padahal bukannya populasi
> suku Indian itu sekarang sedikit ya?

Memang sedikit. Kurang dari 2 persen population. Satu
koma delapan juta dari 298 juta penduduk. Tapi soalnya
lapangan kerja di wilayah reservasi ini kelihatannya
terbatas, sehingga mereka mesti cari kerja ke
kota-kota di luar wilayah reservasi mereka. Itu sebab
perkampungan Indian terlihat sepi di siang hari. Tapi
saya beruntung melihat seorang cewek cakep Indian di
satu perkampungan suku Navajo. Barangkali mau
berangkat kerja dengan corolla merahnya. Dia balas
melambai sewaktu saya lambai dari mobil. Cewek Indian
ternyata tidak sombong walau cantik.

> Michael Jackson manggung di Las Vegas memang palsu,
> soale saya baca tadi dia
> sedang di Bahrain, Timteng - sementara kebun
> binatangnya yang di Neverland
> diperiksa.  Ngobrolin MJ ini setiap lihat wajahnya
> selalu inget plastik - operasi plastik ..:)

Memang semua palsu Aisha, ya Michael Jackson-nya ya
Britney Spears-nya. Mereka hanya mempersonifikasikan
para superstars itu dan menyanyikan lagu-lagunya. Tapi
pastilah para selebrities tersebut mendapat royalties
dari pertunjukan panggung Las Vegas itu.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Bp. Dr. H Kartono Muhamad - makrifat.

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
   AssalamuÂ’alaikum. Wr.Wb,
  

  Ijinkan saya mengomentari Kata Pengantar oleh Bp. Dr H Kartono Muhamad 
terhadap buku karangan Bp. DR. Mochtar Naim,
  

  DR. Mochtar Naim,
  Kompendium Himpunan Ayat-ayat Al QurÂ’an yang berkaitan dengan Biologi dan 
Kodekteran.
  Padang, 17 Agustus 1995 ( 20 RabiÂ’ul Awwal 1416 H )
  

  

  Kata Pengantar oleh Bp. Dr H Kartono Muhamad,
  

  Bismillahir rahmanir rahim
  

  Kalau dicari , akan sangat sedikit atau hampir tidak ada ayat-ayat Al QurÂ’an 
yang dapat dijadikan acuan untuk bidang ilmu kedokteran secara khusus.
  Tetapi kita harus ingat bahwa ilmu kedokteran hanyalah bagian kecil dari ilmu 
tentang kesehatan. Atau lebih tepat ilmu kedokteran hanyalah salah satu cabang 
terapan dari ilmu kesehatan.
  Al QurÂ’an memang tidak selamanya memberi petunjuk yang detil tentang 
ilmu-ilmu terapan karena ilmu terapan dapat berubah sesuai dengan perubahan 
ilmu yang dibukakan Allah bagi manusia. Oleh karena itu pula Al QurÂ’an dapat 
bertahan dan relevan disepanjang zaman, Yang diberikan oleh Allah melalui Al 
QurÂ’an lebih bersivat petunjuk-petunjuk yang perlu diuraikan melalui akal 
manusia sehingga dapat diterpakan sesuai dengan zamannya.
  Dalam kaitan itu, petunjuk Al QurÂ’an tentang berbagai hal yang berkaitan 
dengan kesehatan ternyata cukup banyak dan sersebar di berbagai surah.
  Buku ini mencoba mengumpukan ayat-ayat yang memberi petunjuk tentang 
kesehatan sehingga mudah untuk dijadikan rujukan, dan mudah pula dijadikan 
panduan tentang bagaimana kita harus hidup secara sehat sesuai dengan ajaran 
agama.
  Mungkin masih ada ayat-ayat yang belum terungkap dalam bukun ini, tetapi hal 
ini tidaklah mengurangi makna penting buku ini bagi semua pihak, terutama para 
dokter dan petugas kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada 
bangsa Indonesia yang sebagian besar beragama Islam.
  

  Wassalam,
  

  Dr H Kartono Muhamad
  

  

  Bismillahir rahmanir rahim,
  

  Kata – kata yang keluar pertama kali dari mulut sutiyoso adalah “ hebat”, 
“luar biasa” , saya bersyukur bahwa ada putra bangsa Indonesia yang mempunyai 
hati nurani yang cemerlang serta mempunyai wawasan yang luas sekali.
  

  

  Buku Kompendium Himpunan Ayat-ayat Al QurÂ’an yang berkaitan dengan Biologi 
dan Kedokteran karangan bapak DR Mochtar Naim dengan kata pengantar dari Bp. Dr 
Kartono Muhamad tersebut merupakan koleksi buku saya ( tahun 1998 ) yang 
favorit, karena dari buku tersebut saya bisa belajar tentang Al QurÂ’an dan 
serta merasakan betapa hebat dan indahnya Kitab Suci Al QurÂ’an dari sudut ilmu 
kesehatan.
  

  

  Ijinkan saya menanggapi kata pengantar dari Bp. Dr. Kartono Muhamad secara 
bertahap.
  

  Yang pertama-tama ingin saya tanggapi dari kata pengantar Bp. Dr Kartono 
Muhamad adalah kalimat “ ilmu terapan dapat berubah sesuai dengan perubahan 
ilmu yang dibukakan Allah bagi manusia “, kalau boleh menilai kalimat tersebut 
merupakan kalimat “makrifat” yang sangat jarang sekali dikemukakan oleh 
intelektual muslim. 
  

  Insya Allah jelas sekali bahwa Bp. Dr. H. Kartono Muhamad adalah seseorang 
ilmuwan muslim yang telah mencapai taraf MaÂ’rifatullah yaitu mengenal Allah 
secara kaffah, kalimat tersebut juga memberi pelajaran bagi muslim dan muslimah 
bahwa ilmu Allah yang diberikan kepada insan yang dipilihnya adalah tidak 
terbatas ruang dan waktu dan serta tidak akan ada habis-habisnya.
  

  Kalau kita membuka Al QurÂ’an, maka akan kita ketemukan ayat-ayat Al QurÂ’an 
yang mendukung kalimat tersebut diatas,
  

  

  2. Al Baqarah
  

  2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka 
yang bertaqwa[12],
  

  11]. Tuhan menamakan Al Quran dengan Al Kitab yang di sini berarti yang 
ditulis, sebagai isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis. 

[12]. Takwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala 
perintah-perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup 
diartikan dengan takut saja. 
  

  

  

  

  2. Al Baqarah
  

  213. Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka 
Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan 
bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia 
tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab 
itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah 
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara 
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada 
kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan 
Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang 
lurus. 
  

  

  

  41. Fushshilat
  

  44. Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain 
Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" 
Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? 
Katakanlah: "Al Quran i

Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - pertanyaan

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
To the point aja ya mas,
   
  Oke dech, ceritanya tak ringkes saja ya Mas Ary, judul " Anakmu Bukanlah 
Milikmu" itu koq hampir sama ya dengan salah satu karya Khalil Gibran yang 
salah satu kalimatnya berbunyi " Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu" , mohon 
informasi, ini kebetulan atau bagaimana ?
   
  wassalam.
   
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 2:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu


> Huawadalah,
>
>   sutiyoso paling seneng kalau dibantah, biar selalu ingat bahwa yang
benar hanyalah Allah.
>
>   Ngetes...suka pupu tita ( pura-pura tidak tahu ) ya Mas Ari ?
>

ah nggak ngetes kok Bang Yos...
bener2 nggak tahu kok sayanggak tahu jalan pemikirannya Bang Yos

> Gampang saja, ditanya balik, kalau anakku bukan anakku , lha lalu anake
sopo?, anak itu amanat orang tua,
> begicu kangmas. Nanti diakherat semua orang tua akan ditanya tentang
kepemimpinan dan tanggung jawabnya
> terhadap anak-anaknya.

Lha ya ini namanya Bang Yos kan nggak mau berempati.
Nggak pingin belajar namanya Bang Yos kalo hanya seneng komentar tapi nggak
mau bener2 mbaca...

Lha wong yang bilang "anakku itu bukan anakku" itu sapa?

Kan jelas kalo memang Bang Yos pake rumus "prasangka baik",
dari judulnya saja "Anakmu Bukanlah Milikmu",
ya memang bener kan memang semuanya miliki Allah bukan?

Bang Yos sendiri bilang "anak itu amanat orang tua", bukan "milik orang tua"
bukan?

Jadi bagian mana yang bertentangan dengan Islam?

>  Itu kalau ortunya agamanya Islam,
>  lha kalau agama ortunya bukan Islam bukan tanggung jawab saya sebagai
seorang muslim begitu
>  ( ogut engga perlu cawe-cawe )
>
>   Gamping dan simple tho mas.
>

Lah kalo berbuat baik masih pilih-pilih antara muslim sama non-muslim spt
ini sih namanya bertentangan dengan nilai-nilai Islam Bang Yos...
he he he he he

>
>   Mangkanya, saya tanya kepada jeng Ariel, dibelakang  " Anakmu Bukanlah
Milikmu" itu ada filsafat apa ?
>

Biar yang bilang "mencuri itu salah" orang atheis sekalipun,
yang dibilang itu tetap bagian dari filsafat Islam dong

Tinggal kita mau pake altruism-nya untuk menggali nilai2 positifnya untuk
digunakan bagi kebaikan sesama dong
bukan mencari-cari yang jeleknya...

>   :)
>
>   Lho, didalam Islam itu kan ada rule of the game-nya,...
>  yang itu lho saling mengingatkan, kalau  si suto
>  ngomong tidak sesuai dengan Al Qur'an dan Hadis lalu dibantah oleh Mas
Ari,
>  wah itu sangat produktif sekali, berarti mas Ari menyelamatkan umat
Islamdapat PAHALA .
>

Lha iya sudah saya lakukan bukan?
Ada gayanya Bang Yos yang IMHO nggak sesuai dengan ajaran Islam...
:-)

>   Silahkan saja dibantah, malah saya akan memerintahkan Mas Ari untuk
membantah saya,
>   contohnya : seharunya kan nama mas Ari adalah Mas Ary, tapi karena saya
tulis dengan nama Mas Ari,
>   maka mas Ary wajib membantah saya...hehehhe...joke ya mas
>

Kalo saya sih berprasangka baik saja bahwa :
1. Yang Bang Yos maksud ya saya, karena toh yang dibahas email balesan dari
saya. Kalo yang dimaksud itu mas Ari Condro ya salah sasaran he he he he
he...tapi bagi saya ya nggak pa-pa
2. Bang Yos nggak punya maksud apa-apa dengan merubah tulisan nama saya
selain karena sebab-sebab sepele (nggak ingat detilnya, supaya cepet nulis
saja dll.)

Nanti kalo jadi urusan yang penting, misalnya Bang Yos mau ngirim
obat-obatan atau transfer duit yang butuh nama yang jelas, pasti saya
ingatkan :-))

Lha kan enak hidup seperti itu Bang Yos,
nggak mumet tegangan tinggi terus karena mikir jelek sama orang lain


>   wassalam
>
>   PS.  mas Ary kenal engga dengan penulis artikel tersebut ?
>   kelihatannya sich dia cukup oke dan kreatif.kalau dia memakai
"produk lokal" lebih asyik and original.
>

Silahkan dikasih contoh dong sama Bang Yos gimana tuh yang namanya pake
"produk lokal".
Kayaknya memang lebih asyik,
tapi nggak usah dibentur-benturkan dengan "produk asing" karena
jangan-jangan keduanya sebetulnya sejalan.

Lha wong fitrah manusia itu sebetulnya hanif bukan?

Wassalam
Ary



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Ser

[wanita-muslimah] Re: Manfaat Penerbitan Playboy Indonesia

2006-01-25 Terurut Topik bmuncar
Terus terang, saya tidak horny kalau membaca dan melihat gambar 
Playboy. Dan benar seperti dibilang Pak Kartono, tulisan di Pethouse 
lebih bikin horny karena tulisannya seperti membangkitkan naluri purba 
manusia tentang hasrat seksual, menggugah "sisi gelap" sebelum manusia 
ini dianggap berbudaya. Tentu saja tulisan erotic yang biasa-biasa 
saja tidak dimuat di majalah ini.
Dan yang lebih bikin horny adalah gambar di tabloid-tabloid bikinan 
Indonesia sendiri, terutama fotonya. Jadi daripada menghadang Playboy 
yang masih janin, mending tabloid bikinan negeri sendiri yang sudah 
lahir itu dulu yang diurus. Benar lho, Pak, bahkan ada teman bilang 
kemarin ada terbitan tabloid yang sampai vaginanya kelihatan (bagian 
lay out lupa nutup, kali).
Pemilik Playboy Indonesia menyebut bahwa Playboy sebenarnya tabloid 
serius. Buktinya, kata si pemilik, majalah in diundang Osama bin Laden 
untuk wawancara, mengapa bukan Time atau Newsweek?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]
> wrote:
>
> 
> Ikut nimbrung. Di India, Hugh Heffner (pemilik Playboy) juga
> menyatakan demikian. Ia tidak ingin menyinggung perasaan orang India
> (meskipun di India ukiran di candi sering lebih porno) dan 
menjanjikan
> bahwa Playboy edisi India tidak akan memuat gambar perempuan 
telanjang
> dan isi yang dapat menyinggung tata nilai India. Sebenarnya kalau
> pernah membaca Playboy, isinya biasa-biasa saja. Kalah syur 
dibanding
> tabloid-tabloid Indonesia yang banyak dijajakan di tepi jalan. Yang
> isinya lebih syur sebenarnya majalah Penthouse. Jadi kalau PKS dan
> banyak orang Indonesia moralis yang menentang penerbitan Playboy
> Indonesia, barangkali karena selama ini mereka hanya senang 
mengamati
> gambar centerspread tapi tidak membaca isi yang lain.
> Sama sekali saya tidak membela Playboy Indonesia karena menurut saya
> itu akal orang cari untung besar dengan memanfaatkan persepsi orang
> Indonesia tentang majalah Playboy yang porno. Karena orang Indonesia
> memang gemar yang porno dibanding yang ilmiah seperti National
> Geographic Magazine. Pasti di awalnya akan laris, tapi kemudian 
orang
> akan bosan. Seandainya terjadi seperti itu, toh untung besar sudah
> masuk kantong duluan. Sebenarnya tidak ada majalah playboy terbit di
> Indonesia juga tidak berarti bahwa kita masyarakat kuno.
> Hanya sayangnya mereka yang menentang playboy hanya karena itu dari
> negara imperialis yang kafir. Mereka tidak menyimak bahwa di 
Indonesia
> sudah banyak tabloid yang lebih porno daripada Playboy. Mengapa yang
> itu tidak mereka protes? Ya karena tidak membawa embel-embel 
Amerika.
> KM
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Apa Hikmah Rencana Penerbitan Playboy edisi Indonesia ?
> >
> >   Playboy Memilih Indonesia  
> >   Luarbiasa bahwa yang dipilih adalah Indonesia. Sebuah negeri
> dengan mayoritas muslim. Indonesia adalah negara dengan umat Islam
> terbesar di dunia, bahkan melebihi negara-negara Islam di timur
> tengah. Setelah Playboy terbit dengan edisi Jepang semestinya banyak
> negara lain di Asia yang lebih "pantas' menerbitkan Playboy edisi
> lokal, dibanding Indonesia, misalnya Thailand yang terkenal dengan
> wisata sexnya di Pattaya.  Bagi rakyat Indonesia ini tidak saja
> menjadi pelecehan terhadap umat Islam, tapi juga pelecehan terhadap
> nasionalisme.  
> >
> >   Playboy Edisi Indonesia Tidak Porno
> >   Pihak Playboy berjanji untuk tidak vulgar dan tidak menampilkan
> foto telanjang bulat.  Mereka dan pendukungnya mengatakan, kalau
> Popular dan sejenisnya boleh terbit lantas kenapa Playboy tidak 
boleh.
> Mereka tidak tahu betapa marahnya dan melelahkan perjuangan sebagian
> umat Islam selama ini untuk melarang keberadaan majalah Popular dan
> sejenisnya.  Kok malah mereka anggap keberadaan Popular selama ini
> mencerminkan `diperbolehkannya' kehadirannya oleh umat Islam, dan
> kemudian mereka jadikan itu sebagai alasan untuk tidak melarang
> penerbitan Playboy.  Betapa semakin beratnya perjuangan umat Islam
> ketika nanti harus menghadapi Playboy yang lebih profesional, 
bertaraf
> internasional dengan dukungan dana dan `hukum' yang canggih. 
> >   Menarik sekali komentar Titi Qadarsih, ia katakan bahwa bagi
> Playboy ini ibarat menyulam baju, ketika mulai disulam orang lain
> tidak mampu melihat akan menjadi apa sulaman itu, hanya si penyulam
> yang tahu polanya karena ada dalam pikirannya. Sangat tidak mungkin
> Playboy akan tidak porno seterusnya dimasa mendatang karena Playboy
> versi tidak porno (semi porno) secara konseptual akan bertentangan
> dengan visi bisnis internasional mereka.
> >
> >   Hikmah Majalah Playboy edisi Indonesia
> >   Inilah ujian Allah bagi orang-orang yang beriman. Diantara ujian
> Allah selalu ada peluang bagi seorang mukmin untuk menangguk pahala. 
> >
> >   Ketika umat Islam diuji Allah dengan Inul, umat Islam masih
> terpecah antara yang anti pornografi dengan yang pro `k

Re: [wanita-muslimah] Anakmu Bukanlah Milikmu - Khalil Gibran ?

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Mencermati Maraknya Kasus Kekerasan terhadap Anak
Anakmu Bukanlah Milikmu
Oleh NENI UTAMI ADININGSIH 
   
  Kalau menurut jeng Aisha " Anakmu bukanlah Milikmu" itu artinya apa ?  lalu 
anake sopo ? lalu  tujuan dan manfaat pernikahan itu apa kalau "Anakmu Bukanlah 
Milikmu ? "   Bagaiamana jeng Aisha akan menjawab pertanyaan seseorang yang 
berbunyi " lalu ngapain nikah kalau anak gue bukan milik gue ? " 
  Jadi tolong jelaskan dulu maksud judul diatas.
   
   
  Dan seorang wanita yang mendekap anaknya berkata:
Bicaralah pada kami perihal anak-anak
Maka orang bijak itupun bicara:
Puteramu bukanlah puteramu,  
<--<<
Mereka adalah putera puteri kehidupan  
yang mendambakan hidup sendiri
Mereka datang melalui kamu, tapi tidak dari kamu
Dan sungguhpun bersamamu, mereka bukanlah milikmu
Engkau dapat memberikan kasih sayangmu, 
tapi tidak pendirianmu
Sebab mereka memiliki pendirian sendiri
Engkau dapat memberikan tempat pijak bagi raganya, 
tapi tidak bagi jiwanya
Lantaran jiwa mereka ada dimasa datang,
yang tak bisa engkau capai, sekalipun dalam mimpi.
Engkau boleh berusaha mengikuti alam mereka, 
tapi jangan mengharap, mereka dapat mengikuti alamu.
Sebab hidup tidaklah surut kebelakang, 
tidak pula tertambat dimasa lalu
Engkau adalah busur dari mana bagai anak panah kehidupan putera puterimu 
melesat ke masa depan.

( Khalil Gibran 1883 - 1931 )
   
   
  Maaf, saya kurang begitu sreg dengan judulnya , karena apa ? silahkan dipikir 
sendiri.
   
  Cerita dikit tentang diri saya, sebelum kedua oang tua  ( yang sangat saya 
cintai dan sayangi dan hormati ) meninggal dunia, sayalah yang menyantuni 
mereka. Sayalah yang melindungi mereka. Mereka tidak meninggalkan harta benda, 
mereka hanya meninggalkan ilmu, dan ilmu itulah yang saya gunakan untuk 
membantu sesama. 
   
  Pada posting saya tersebut kan ada kata mengamalkan Al Qur'an, seharusnya 
jadi kewajiban kita semua untuk membantu orang-orang yang miskin tersebut 
serperti yang di firmankan Allah didalam Al Qur'an.
  Kebetulan diperusahaan saya, prioritas karyawan yang saya terima adalah 
mantan-mantan anak yatim atau calon karyawan yang miskin dan Yayasan saya telah 
mengentaskan beberapa anak dari keluarga yang miskin.
   
  bersambung.
   
  wassalam
   
  

Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak SW,
Lagi2 anda baca postingan dengan tidak teliti atau pura2 gak ngerti? ...:),
bapak kan bisa lihat keterangan tentang penulisnya dibaris terbawah dari
tulisan itu seperti ini "Penulis, ibu rumah tangga yang peduli akan masalah
seputar anak, perempuan, dan keluarga. Penggagas Forum Studi Pemberdayaan
Keluarga (Family Empowerment Studies Forum)." - kalau tidak salah bu Neni
ini pernah menang sebagai ibu teladan, penulis buku dan sudah selesai S2nya
(cmiiw, saya dulu baca artikel tentang ibu Neni ini sudah lama sekali, jadi
agak2 lupa).

Dan kenapa selalu menanyakan status pernikahan penulis, yang kita ambil dari
setiap tulisan itu bukan heboh soal status penulisnya tapi isi tulisannya
kan?

Di dunia nyata tidak segampang itu solusinya, pak SW mungkin dikasih harta
kekayaan banyak dari nenek atau dari orang tua sehingga jika bapak tidak
kerja-pun mungkin masih bisa hidup tercukupi sandang papan pangan. Kebetulan
saya melihat gambaran lebih lengkap tentang kondisi keluarga Tia
ini di satu acara tv, mereka dari keluarga miskin dengan pelaku yang kerja
serabutan, lebih sering tidak dapat pekerjaan dibanding dapat kerjaan
sementara menurut tetangganya, istrinya sering sekali ribut ke suaminya
karena memang tidak ada uang untuk makan.  Tia ini pernah mencuri uang
pamannya, sehingga dalam keadaan tidak punya uang dan menemukan uang 100
ribu di komik yang sedang dibaca Tia, si ibu tanya darimana uang itu, Tia
tidak mau menjawab, mendengar ribut2 itu - si ayah bangun, dan ketika ibunya
keluar rumah untuk mencari anaknya yang lain, si ayah yang menginterogasi
Tia - Tia tidak mau menjawab dan ayah yang sedang frustasi tanpa pekerjaan -
tanpa uang ini melampiaskan kemarahannya dengan menyetrika kaki anaknya.

Memang sadis, tapi itu benar2 terjadi dan ini merupakan satu kasus dari
sekian kasus kekerasan pada anak yang diuraikan bu Neni ini dengan mengambil
beberapa data dari UNICEF.  Pak Seto dari Komnas Perlindungan Anak
mengatakan bahwa ada paradigma keliru dalam memandang anak, anak dianggap
hak milik yang bisa diperlakukan sesuka hati orang tua.

Kita lihat lagi keluarga miskin yang untuk makan hari ini saja sulit, mereka
harus berfikir ngutang ke siapa lagi dan bagaimana caranya bisa mendapat
uang untuk keperluan keluarganya.  Boro2 mikir tentang Al Quran, mereka
mungkin malah tidak punya AQ, di kampungnya dulu mungkin hanya sebatas baca
bahasa Arabnya dari AQ itu, harus shalat, harus puasa, ikut lebaran, dll
yang sebatas ritual dan seremonial tanpa pemahaman maksud berbagai ibadah
itu.  Dengan pendidikan minim dan kentalnya kemiskinan - apa cukup dengan
ajak anak sholat, puasa & makan bersama-sama tiap hari, jika 

[wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai

2006-01-25 Terurut Topik bmuncar
Beberapa mahasiswa UIN, ternyata adalah menjadi istri kedua atau 
ketiga kiai. Mereka ini relatif cantik dan berbodi bagus. Ditanya 
alasan kenapa mau dijadikan istri kesekian adalah karena alasan-alasan 
seperti: terhormat dan mapan (secara materi). Termasuk sang suami 
itulah yang membiayai kuliah dan kelak memberi katebelece bila ingin 
berkarir. Tidak terbesit alasan seksual misalnya ingin memberi suami 
saluran untuk menuntaskan dahaga seksual yang menggebu-gebu. Entahlah 
apa alasan sang kiai memperistri mahasiswi yang cantik-cantik itu.
Dipikir-pikir, melakukan poligami dengan argumen menuntaskan hasrat 
seksual memang lemah dan celakanya bisa memukul balik Islam. Lihat 
saja, para pengritik  Muhammad sampai menyebut nabi  yang mulia 
tersebut sebagai orang yang gila seks karena beristri banyak. Padahal 
kalau dihayati secara menyeluruh mengapa Muhammad melakukan itu kan 
bukan demi menyalurkan hasrat seksual. Celaka 13 kalau Allah memilih 
orang gila seks menjadi Rasul. Kini, celaka 13 itu ternyata terjadi. 
Penganjur poligami seperti pemilik ayam goreng Wong Solo mengedepankan 
hasrat seksual sebagai alasan. Daripada zina, demikian katanya. Kalau 
alasan seperti ini dianggap benar oleh penyerang Islam, wajar bila 
Muhammad pun menjadi dihinakan sebagai orang gila seks. Dengan 
demikian berpoligami demi alasan seksual adalah alasan yang hina...
  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Di lingkungan NU emang wacana anti poligami mulai keras disuarakan
> aktivis perempuannya di Muslimat dan Fatayat .Kalo di Muhammadiyah
> sih adem ayem aja soalnya jarang kyai / ajengan / buya / tuan guru 
atau
> apa aja istilah buat ulama Muhammadiyah yang berpoligami.Akan susah
> cari kyai Muhammadiyah yang poligami sementara di NU akan susah
> cari yang nggak poligami
> 
> Masalahnya ulama Muhammadiyah kebanyakan di kota jadi cukup sibuk,
> sementara kyai NU kebanyakan di kampung-kampung yang jarang hiburan,
> jadinya hiburannya yah kawin lagi ..kawin lagi..apalagi stock 
berlimpah
> di pesantrennya.Plus rata-rata kedudukan kyai di masyarakat kampung
> itu kan cukup terhormat/tinggi jadi kawin ama kyai bisa ningkatin 
status
> walaupun cuma istri ke sekian, status ginian kan penting banget di 
kampung.
> 
> Makanya buat cewek-cewek hati-hati kalo dideketin calon kyai NU  :))
> 
> - Original Message -
> From: "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "wanita-muslimah" ;
> 
> Sent: Tuesday, January 24, 2006 11:30 AM
> Subject: [keluarga-sejahtera] Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai
> 
> 
> >
> http://www.korantempo.com/korantempo/2006/01/24/Opini/krn,20060124,
61.id.htm
> l
> >
> > Selasa, 24 Januari 2006
> > Opini
> > Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai
> >
> > Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang
> > berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang 
berkembang di
> > kalangan kiai.
> >
> > Farid Muttaqin
> > # Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta
> >
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S FOCUS ON EAST TIMOR, 26 JAN 2006.

2006-01-25 Terurut Topik I. Bramijn
IBRAHIM ISA'S FOCUS ON EAST TIMOR, 26 JAN 2006.

*==*

*-- Xanana's meeting with Susilo cancelled *

*-- The UN Timor report: Still a pebble in our shoe? *

*==*

*Xanana's meeting with Susilo cancelled*

JAKARTA (AFP): A meeting between the Indonesian and East Timorese 
leaders was cancelled Wednesday and a trip to Dili by a reconciliation 
body scrapped, amid tension over a report on atrocities which the 
Indonesian military committed there.

The secretary of East Timorese President Xanana Gusmao said last week 
that Xanana would meet President Susilo Bambang Yudhoyono on Friday to 
brief him about the internationally-funded report.

Xanana delivered the report, which said at least 102,800 Timorese died 
as a result of Indonesia's 24-year occupation, to UN Secretary General 
Kofi Annan last Friday.

But palace press official Garibaldi Sujatmiko said no meeting was 
scheduled.

"It's not on the agenda," he said, declining to elaborate.

The London-based /Financial Times/ said that anger in the Indonesian 
capital over the report had forced the visit to be called off, according 
to officials from both countries.

It reported that East Timor's ambassador to Jakarta, Arlindo Macal, said 
Tuesday that the cancellation marked the first time since 1999 that 
Indonesia had torpedoed an official meeting.

The ambassador told /AFP/ that the meeting had been proposed for Friday 
by the East Timorese government.

"But this morning, we received an official verbal note from the 
government which said that because of unpredictable engagements of the 
president, the meeting could not be held," Macal said, added that he 
hoped another date would be proposed.

/The Financial Times/ said Jakarta was upset by Xanana's decision to fly 
to New York to submit the report to the UN personally, and also upset 
that its contents were leaked to the media.

The report was compiled by the Commission for Reception, Truth and 
Reconciliation (CAVR) in East Timor. More than 7,000 victims testified 
on human rights violations committed between April 1974and October 1999.

It blamed the deaths, most of them due to hunger and illness, on the 
policies of Indonesia's military toward East Timor's civilian population.

CAVR submitted its report to the East Timorese government months ago. 
But Xanana, who played down its findings during Friday's handover, had 
wanted to keep it under wraps for fear of irritating its powerful 
neighbor. (**)



*The UN Timor report: Still a pebble in our shoe?*

*Ati Nurbaiti*, The Jakarta Post, Jakarta, 25.01.06

The denial of former occupiers of their deeds, through the omission or 
near invisibility in the history they teach their children, is 
disturbing, to say the least, in the eyes of the formerly oppressed.

We sense such resentment from older Indonesians who survived Japanese 
occupation, for instance, when they hear reports of Japan's reluctance 
to revise its history books, so young Japanese can understand the 
atrocities committed by the country's soldiers during World War II.

Fast-forward to 10 years from now and try to imagine how the history 
books in Timor Leste, formerly East Timor, will depict Indonesia.

What Indonesians are taught is that our freedom fighters struggled to 
their last drop of blood against cruel Dutch and Japanese occupiers. 
Regarding East Timor, our children are still taught that in 1975 we came 
to the rescue after Portugal abandoned its impoverished colony, and that 
we lost many brave men fighting the Fretilin rebels, helping to save the 
world from a potentially dangerous communist power.

Last Friday, the world heard a different version of what took place in 
East Timor. A dapper Timor Leste President Xanana Gusmao delivered to 
the United Nations a report from the young nation's Truth, Reception and 
Reconciliation Commission. The report is said to be over 2,000 pages 
thick, containing the testimony of over 7,000 people who experienced 
life under Indonesia.

We know from leaked fragments of the report not only that some 183,000 
East Timorese are said to have died directly and indirectly as a result 
of the 24-year occupation, but also that murder, torture, rape and 
starvation were deliberately used as weapons to ensure the subservience 
of the populace.

The report only confirms what was reported for decades by foreign 
journalists and activists -- but it is now an official document of the UN.

Indonesians seem to sense, or hope, the report will not cause any major 
turmoil in the international community. Indonesia has already gone 
through the humiliation of losing East Timor, and Timor Leste is 
naturally going through the teething problems of a new and poor country 
-- with only its much larger neighbor to rely on. The big powers that 
assisted Timor Leste in the separation have largely left to help people 
elsewhere.

Xanana himself has repe

[wanita-muslimah] Re: Celana Dalam Bolong!

2006-01-25 Terurut Topik Kartono Mohamad
Ikut nimbrung Pak ustadz. Setiap hari kita minimnal 17 kali membaca
Alfatihah, meminta tolong ditunjukkan jalan yang benar. tapi ketika
ada pilihan antara jalan yang benar dan jalan pintas yang menggiurkan,
kita lebih memilih jalan pintas itu. Tapi tetap merasa bahwa kita
sudah mengambil jalan yang benar. Korupsi pun tidak merasa
korupsi.Membunuh orang tidak bersalah masih dianggap di jalan yang
benar. Nyolong sandal di masjid dilakukan setelah selesai meminta
supaya ditunjukkan jalan yang benar.
Salam kangen, sudah lama tidak ngobrol
KM

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> "Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan". Tapi, sudah siapkah
kita hanya memohon pertolongan kepada-NYA? Selama ini, yang saya
amati, orang-orang yang beragama Islam malah belum siap untuk itu.
Lihatlah orang yang naik haji. Ketika mau berangkat, banyak yang
bercita-cita mati di Mekah atau menjadi haji mabrur.
> 
> Bagaimana kenyataannya? Ternyata masih amat jauh. Kematian tragis
dalam menjalankan ibadah haji yang setiap tahun terjadi, akibat saling
menginjak, menunjukkan bahwa kita tidak siap untuk memohon pertolongan
kepada-NYA. Sudah begitu, kita mendengar ucapan orang yang selamat
"alhamdulillah, saya masih bisa balik ke tanah air dengan selamat".
Nah, lho. Katanya ingin mati di sana supaya langsung masuk surga, ee..
malah dia bilang selamat bagi dirinya. Yang artinya, dia menganggap
yang mati terinjak itu tidak selamat. :(
> 
> "Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan". Ini bukanlah
"lamis-lamis lambe" atau pemanis bibir tatkala kita membaca Alfatihah.
Kita memang wajib memohon kepadaNYA, yang implementasinya ialah
"tolong-menolonglah kalian semua dalam kebajikan dan takwa, dan
janganlah kalian saling menolong dalam kejahatan (QS Al-maidah).
> 
> Wassalam,
> chodjim
> 
>  
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Yulia Artati
> Sent: Wednesday, January 25, 2006 11:06 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Celana Dalam Bolong!
> 
> 
> Beban ekonomi bertambah berat karena buat bayar utang LN yang
> diwariskan Orde Baru, hanya kepada Allah kita memohon pertolongan Nya.
>  
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006012402161616
> > 
> >   Selasa, 24 Januari 2006 
> >  
> >   BURAS 
> >  
> >  
> >  
> > Celana Dalam Bolong! 
> > 
> >
> >   H. Bambang Eka Wijaya
> > 
> > 
> > 
> >   LELAH perjalanan ke Mega Mendung untuk mengikuti outbound,
> sesampai tenda Edi langsung mengenakan baju panas dan menyelipkan
> pakaian kotor di pinggir tenda. Paginya saat bangun cepat untuk mandi
> dan mencuci pakaian kotor, Edi terkejut karena celana dalamnya
> bolong-bolong!
> > 
> >   "Sialan! Siapa yang jahil, merusak celana dalamku?" entaknya
> keras menerawang lubang-lubang di celananya, membangunkan
> teman-temannya yang masih ngorok.
> > 
> >   "Jangan teriak!" timpal Edo. "Kita di hutan! Jangan-jangan itu
> perbuatan makhluk halus!"
> > 
> >   "Memang, itu kerjaan makhluk halus!" ujar instruktur outbound.
> "Karena itu, kau harus hati-hati! Meskipun bukan makhluk halus gaib,
> itu menunjukkan kau punya penyakit kencing manis yang sudah kronis!
> Celana dalammu itu bolong digasak semut!"
> > 
> >   "Asyik dong, Edi kelebihan gula saat harga gula meroket, di
> supermarket saja sudah Rp6.700 per kilogram!" sela Edo.
> > 
> >   "Dasar bego!" timpal Edi. "Masak ada dua hal buruk,
> kesehatanku dan melambungnya harga kebutuhan pokok yang menyulitkan
> rakyat, malah kau sebut asyik!"
> > 
> >   "Maksudku kau yang asyik!" jelas Edo. "Saat orang harus
> membayar mahal gula, kau justru harus mengurangi konsumsi gula!"
> > 
> >   "Tapi hasil penyisihan uang dari mengurangi konsumsi gula
> tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan untuk
> mengobati penyakit kronis!" tegas Edi.
> > 
> >   "Maksudmu uang hasil mengurangi konsumsi gula itu mirip uang
> hasil mengurangi segala macam subsidi di APBN, yang tak berarti
> apa-apa dibandingkan dengan yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit
> kronis bangsa ini--kemiskinan mayoritas rakyat?" timpal Edo.
> > 
> >   "Begitulah!" sambut Edi. "Maka aneh, yang kau repotkan hanya
> uang hasil mengurangi konsumsi gula atau pengurangan subsidi melulu,
> yang justru cuma membuat mayoritas jutaan penderita kemiskinan menjadi
> tambah susah oleh kenaikan harga kebutuhan pokok yang terus meroket
> akibat pengurangan subsidi APBN dengan menaikkan harga berbagai
> komoditas strategis!"
> > 
> >   "Seharusnya bagaimana?" kejar Edo.
> > 
> >   "Petani negara maju saja, Amerika, Jepang, Prancis, masih
> mendapat subsidi besar! Sedang petani kita, sudah subsidi pupuk dan
> saprodi lain dihapus, harga hasil panen mereka dikendalikan agar tetap
> rendah oleh sistem stok nasional dan impor beras!" 

[wanita-muslimah] Re: Manfaat Penerbitan Playboy Indonesia

2006-01-25 Terurut Topik Kartono Mohamad

Ikut nimbrung. Di India, Hugh Heffner (pemilik Playboy) juga
menyatakan demikian. Ia tidak ingin menyinggung perasaan orang India
(meskipun di India ukiran di candi sering lebih porno) dan menjanjikan
bahwa Playboy edisi India tidak akan memuat gambar perempuan telanjang
dan isi yang dapat menyinggung tata nilai India. Sebenarnya kalau
pernah membaca Playboy, isinya biasa-biasa saja. Kalah syur dibanding
tabloid-tabloid Indonesia yang banyak dijajakan di tepi jalan. Yang
isinya lebih syur sebenarnya majalah Penthouse. Jadi kalau PKS dan
banyak orang Indonesia moralis yang menentang penerbitan Playboy
Indonesia, barangkali karena selama ini mereka hanya senang mengamati
gambar centerspread tapi tidak membaca isi yang lain.
Sama sekali saya tidak membela Playboy Indonesia karena menurut saya
itu akal orang cari untung besar dengan memanfaatkan persepsi orang
Indonesia tentang majalah Playboy yang porno. Karena orang Indonesia
memang gemar yang porno dibanding yang ilmiah seperti National
Geographic Magazine. Pasti di awalnya akan laris, tapi kemudian orang
akan bosan. Seandainya terjadi seperti itu, toh untung besar sudah
masuk kantong duluan. Sebenarnya tidak ada majalah playboy terbit di
Indonesia juga tidak berarti bahwa kita masyarakat kuno.
Hanya sayangnya mereka yang menentang playboy hanya karena itu dari
negara imperialis yang kafir. Mereka tidak menyimak bahwa di Indonesia
sudah banyak tabloid yang lebih porno daripada Playboy. Mengapa yang
itu tidak mereka protes? Ya karena tidak membawa embel-embel Amerika.
KM


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa Hikmah Rencana Penerbitan Playboy edisi Indonesia ?
>
>   Playboy Memilih Indonesia  
>   Luarbiasa bahwa yang dipilih adalah Indonesia. Sebuah negeri
dengan mayoritas muslim. Indonesia adalah negara dengan umat Islam
terbesar di dunia, bahkan melebihi negara-negara Islam di timur
tengah. Setelah Playboy terbit dengan edisi Jepang semestinya banyak
negara lain di Asia yang lebih "pantas' menerbitkan Playboy edisi
lokal, dibanding Indonesia, misalnya Thailand yang terkenal dengan
wisata sexnya di Pattaya.  Bagi rakyat Indonesia ini tidak saja
menjadi pelecehan terhadap umat Islam, tapi juga pelecehan terhadap
nasionalisme.  
>
>   Playboy Edisi Indonesia Tidak Porno
>   Pihak Playboy berjanji untuk tidak vulgar dan tidak menampilkan
foto telanjang bulat.  Mereka dan pendukungnya mengatakan, kalau
Popular dan sejenisnya boleh terbit lantas kenapa Playboy tidak boleh.
Mereka tidak tahu betapa marahnya dan melelahkan perjuangan sebagian
umat Islam selama ini untuk melarang keberadaan majalah Popular dan
sejenisnya.  Kok malah mereka anggap keberadaan Popular selama ini
mencerminkan `diperbolehkannya' kehadirannya oleh umat Islam, dan
kemudian mereka jadikan itu sebagai alasan untuk tidak melarang
penerbitan Playboy.  Betapa semakin beratnya perjuangan umat Islam
ketika nanti harus menghadapi Playboy yang lebih profesional, bertaraf
internasional dengan dukungan dana dan `hukum' yang canggih. 
>   Menarik sekali komentar Titi Qadarsih, ia katakan bahwa bagi
Playboy ini ibarat menyulam baju, ketika mulai disulam orang lain
tidak mampu melihat akan menjadi apa sulaman itu, hanya si penyulam
yang tahu polanya karena ada dalam pikirannya. Sangat tidak mungkin
Playboy akan tidak porno seterusnya dimasa mendatang karena Playboy
versi tidak porno (semi porno) secara konseptual akan bertentangan
dengan visi bisnis internasional mereka.
>
>   Hikmah Majalah Playboy edisi Indonesia
>   Inilah ujian Allah bagi orang-orang yang beriman. Diantara ujian
Allah selalu ada peluang bagi seorang mukmin untuk menangguk pahala. 
>
>   Ketika umat Islam diuji Allah dengan Inul, umat Islam masih
terpecah antara yang anti pornografi dengan yang pro `kebebasan
berekspresi" dan pro `seni' .  Ketika umat Islam diuji dengan berbagai
aliran sesat dalam Islam dan pemberantasan kristenisasi, umat Islam
terbagi antara yang dianggap anarki (pro tindakan `tegas') dengan yang
anti anarki.   Ketika 11 fatwa baru MUI keluar umat Islam masih
terbagi antara yang pro dan kontra.  Kasus Playboy bisa jadi merupakan
cara Allah menguji apakah umat Islam mau bersatu dalam satu barisan,
satu suara. Kita saksikan bahwa semua ormas dan komponen bangsa
bersatu-padu menyatakan anti Playboy.  Tidak saja Habib Rizieq (FPI)
atau Fauzan (MMI) atau Ismail Yusanto (Hizbut Tahrir) atau Didin
Hafidhudin (Muhamadiyah) atau Haysim Muzadi (NU) yang berbicara.
Gusdur pun ikut-ikutan menolak walau pakai embel-embel agar tidak
buru-buru merevisi UU pornografi.  KNPI pun menolak, rakyat di daerah
banyak yang demo menyatakan kemarahannya. Marahnya umat
>  Islam di radio atau TV melalui komentar-komentarnya juga lebih
marah dari biasanya. Tidak ada yang tidak marah !
>
>   Bila ditilik sebenarnya bangsa Indonesia tengah "berperang"
terhadap hukum yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri, yaitu UU
kebebasan pers yang mentah-mentah diserap dari barat.  Ka

Re: [wanita-muslimah] Kekerasan pada anak: Sudah tidak adakah surga di telapak kaki ibu?

2006-01-25 Terurut Topik Ferona

Iya Aisha, kekerasan anak sudah terjadi lama sekali. Kalo ga salah ada
salah satu nabi yang menyembelih anaknya karena ia merasa mendapat
perintah dari Tuhan. Untung emang bener wahyu dari Tuhan. Coba kalo
sekarang ada bapak yang tiba2 mo nge-gorok anaknya karena
merasa diberi wahyu oleh jibril, bagaimana coba? Blum lagi anak2
perempuan yang dibunuh karena sering dianggap membawa malu. Dari zaman
Nabi sampe sekarang masih ada. Hiks. Kapan hari aku dikasih lihat iklan
televisi tentang kampanye pencegahan pembunuhan anak2 perempuan di India.
Dalam kampanye itu digambarkan janin bayi perempuan yang memilih untuk
menjerat lehernya sendiri dengan tali pusarnya hingga ia mati dalam
kandungan. Baru lihat iklannya aja aku udah mo nangis, apalagi kalau
harus berhadapan dengan kenyataan seperti itu ..

Yang salah tetap harus dihukum. Orangtua dan kerabat kejam seperti itu
sudah selayaknya dihukum karena melakukan kekerasan pd anak. Tidak ada
pemakluman. Pemakluman hanya akan membuat orangtua2 setengah sinting
lainnya merasa berhak untuk melakukan apa saja kepada anak2 mereka,
mulai dari pemaksaan untuk berprestasi sampai ke pelampiasan kekesalan
kepada anak.

Kalau perlu, orang yang ingin punya anak harus punya kesanggupan materi,
agar ia tak bisa menyalahkan kemiskinan sebagai pembenaran atas
kejahatan yang mereka lakukan pada anak. Kalau ga sanggup melihara anak,
maka anak harus diserahkan pada negara. Hiks, sayangnya negara sendiri
juga ga punya kesanggupan ya untuk memelihara anak itu? Sehingga yang
jadi korban, memang mereka yang paling lemah itu.


--
Fer!




Pada hari Wed, 25 Jan 2006 09:31:21 +0700 
"Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> menulis sbb:

> Kelihatannya masalah kekerasan pada anak ini juga ngikutin iceberg
> phenomenon, yang terkuak di media massa itu puncaknya saja, masih banyak
> penderitaan anak2 dibalik tembok2 rumah ...:(
> 
> Terjadi bukan hanya di keluarga2 muslim miskin saja, di keluarga yang kaya
> lebih sulit di tembus karena demi keamanan kan rumah2 mewah itu tertutup
> rapat, hanya menurut psikolog sih di keluarga2 kaya itu umumnya bukan dengan
> kekerasan fisik, tapi ngebentuk anaknya secara paksa jadi orang2 yang
> diinginkan orang tuanya - ujung2nya hidup anak dipenuhi kursus ini itu dan
> desakan supaya berprestasi di berbagai bidang sehingga anak tidak sempat
> bermain dan harus mengerjakan sesuatu yang kadang2 tidak dia suka.
> 
> Iya juga menurut pak Seto Mulyadi, bukan melindungi anak dan menghakimi
> orang tua karena memang orang tua itu pada dasarnya kena depresi (stress
> berat?) - dirinya merasa gagal karena nganggur sementara harga semua
> kebutuhan membumbung tinggi.  Jangka panjangnya adalah perbaikan ekonomi
> keluarga, pendidikan yang lebih baik, pelayanan kesehatan yang lebih baik
> (termasuk kesehatan jiwa), dll.  Pendidikan lebih baik juga termasuk
> pemahaman agama yang lebih baik kan?



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu -anake sopo ?

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
 
  Salam buat dirimu,
   
  "Anakmu Bukanlah Milikmu"  iku kepiye karepe ?  anakku milike sopo ?
  Dasarnya di Al Qur'an dan Hadis ada engga ?
  Ada di surat apa dan ayat berapa ?
  Tolong dijelasin
   
  Jadi tambah heran, kalau konsep Islam itu kan " surga ditelapak kaki ibu " , 
kalau seorang ibu tidak menganggap anaknya sebagai anaknya, lha kapan telapak 
kaki ibu jadi surganya seorang anak ? 
   
  Siapa yang mau menjelaskan dulu?, dimas He-iman, atau Kangmas Anwar ?, 
ayo..ayo
   
  Katanya luberalis...ternyata konser-band  banget, ichhh.. ( itu lho 
tentangga sebelah ogut ).
   
  Dimas he-iman dan kangmas anwar  puteranya siapa ?
   
  wassalam
   
  PS  kepada Ibuku yang tangguh dan perkasa, yang telah mendidik aku jadi 
seorang pria yang matang dan dewasa, terimakasih aku ucapkan kepadamu, semoga 
engkau bahagia disisi Allah Yang Maha Kuasa. Anakmu ini bangga sekali dengan 
dirimu sebagai seorang IBU yang IBU.
  Seharusnya mamiku juga jadi ibu  teladan, karena melalui beliau ribuan kaum 
wanita terselamatkan organ reproduksinya, insyaAllah.


   
  He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Konyolnya lagi yang dia tanya sudah kawin atau belum adalah seseorang
yang terpilih sebagai ibu teladan tingkat nasional, penulis masalah rumah
tangga yang populer yang bahkan sejumlah tulisannya mendapat
penghargaan baik dari lembaga dalam negri maupun luar negri serta
pemrakarsa kelompok ibu-ibu yang peduli akan hak-haknya.Salah
satu tulisannya yang mendapat penghargaan adalah artikel di koran PR
berjudul Stigmatisasi Kondom.

- Original Message - 
From: "anwarhisham" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 4:04 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu


> 
> Suatu bentuk ketidakberesan dari jalan pikiran si sutiyoso..
> selain sering tidak nyambung, juga tidak peka terhadap perasaan 
> orang lain.
> 
> apa hubungan antara penulis yang sudah nikah atau belum dgn topik 
> yang penulis bahas..
> 
> si sutiyoso ini tidak dapat mengklaim bahwa dia telah memahami, 
> menghayati dan mengamalkan Al Quran ; tetapi tidak dapat menghormati 
> hak dan perasaan orang lain..
> 
> sering banget si sutiyoso ini mengatakan bahwa dia sangat 
> menghormati wanita, karena sorga ada di telapak kaki ibu, tapi 
> nyatanya dari nada tulisan dibawah ini, si sutiyoso jelas-
> jelas "melecehkan" wanita penulisnya.
> 
> "menyombongkan diri" yang tidak perlu adalah salah satu ciri dari 
> pengidap IC
> 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan Tradisi Poligami Kiai - cemeng

2006-01-25 Terurut Topik Ferona

Katanya sih pak, lingkungan justru lebih berpengaruh daripada orangtua :)

Saya kok ya punya contoh2 ya, Pak. Bahwa ga selalu orangtua yg ngawur
didik anaknya menghasilkan anak yang beres. 

Teman saya, kalau saya dengar ceritanya, sudah pantaslah untuk masuk
rubrik oh mama oh papa di majalah Kartini. Sedari kecil dipukuli,
dicelup ke dalam bak mandi dan dimaki2 oleh orangtuanya. Di mata
kepalanya sendiri lihat ibunya digebuki bapaknya karena ketahuan
ternyata ia bukan anak kandung si bapak, jadi ntah siapa bapaknya sampai
sekarang ia pun ga ngerti. Masa remajanya habis di jalanan, karena
orangtua ga jelas ada dimana. Kadang pulang kadang nggak. Yah pokoknya
begitulah.

Tapi segala kekerasan dan kesintingan orangtuanya itu ternyata tidak
membuat dia menjadi manusia yang ga beres. Kalo saya tanya lebih lanjut
bagaimana ia mlewati masa kecilnya yang sulit, ia cuma bisa menjawab
segala kekerasan dan hinaan yang ia terima menimbulkan dendam di hatinya.
Sebuah dendam yang akhirnya membuat ia bertekad, ia harus menjadi
manusia yang berharga. Bahwa ia bukan monyet, anak sial, anjing, dan
segala sumpah serapah yang kerap ia terima dari orangtuanya.

Dan akhirnya saya harus akui, sebagai anak yang berasal dari sebuah
kekacauan rumah tangga, ia berhasil membuktikan bahwa ia bukan sekedar
anak sial, tapi seorang anak yang membanggakan orangtuanya. Bukan
sekedar berprestasi, namun juga sukses membentengi dirinya tidak hanya
dari narkoba, maling, minuman keras, bahkan rokok pun tak pernah ia
jamah. Walau kalau ia ditanya lebih lanjut mengenai kiatnya, dia cuma
bisa menjawab bingung, "Entahlah, mungkin karena saya dilindungi Tuhan
dan memang nasib saya tidak seperti itu." Karena berkali2 ia hampir
terjerumus, selalu ada kekuatan dari luar yang menolong dia keluar dari
jeratan kekacauan itu. 

Mungkin ia termasuk manusia langka, yang hidupnya memang extra spesial,
karena biasanya yang terjadi seperti pak Wijan ceritakan dibawah ini ya?
Hehehe... Tapi kok ya miara kucing gitu Pak? Kucing itu binatang rumahan
yang paling egois dibanding anjing. Walo kita baik2 ke kucing, blom
tentu dia mo nurut sama kita. Karena kucing itu binatang yang tak mau
mengakui konsep majikan, beda dengan anjing ... hehehe. Sulit melatih
kucing mengikuti kemauan kita, walau kita ancam sekalipun. Paling banter
si kucing malah kabur dan ngumpet di atap. (*catatan: ini ga berlaku
sama kucing yang memang sudah dirumahkan ya seperti persia, angora, yang
menurut saya lebih kayak boneka ketimbang kucing beneran. :)).


--
Fer!
Puyenk, jadinya ngelantur.com...


Pada hari Tue, 24 Jan 2006 05:23:53 -0800 (PST) 
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> menulis sbb:

>   Sebenarnya guru pertama dari para pria dewasa itu siapa ya ?
>   Siapa yang mendidik para pria itu pertama kali ?
>   Menurut keyakinan ogut, kalau ortu ( Ayah dan Ibu ) si pria itu mendidik 
> dengan baik-baik sewaktu pria itu masih anak-anak pasti saat dewasa, pria itu 
> pasti juga akan jadi pria yang baik, yang peduli perempuan dan lingkungan.
>
>   Untuk perbandingan saja, coba jeng Herni memelihara "kucing" mulai dari 
> "cemeng" atau kucing kecil, coba pelihara si cemeng tersebut dengan kasar, 
> maka jadinya nanti saat si cemeng jadi kucing dewasa pasti juga akan liar, 
> begitu sebaliknya kalau memelihara cemeng dengan lembah lembut, nanti kalau 
> sudah jadi kucing dewasa pasti juga engga liar, akan manut dengan jeng herni  
> :)
>   Mosok manusia kalah dengan kucing ?!., sepele kan teorinya dan itu nyata, 
> engga usah pakai teori yang muluk-muluk.
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu-Eksistensialis

2006-01-25 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Pak sutiyoso,

Pertama, konteksnya tidak tepat. Yg bapak bicarakan adalah
'cobaan/ujian' dlm level pribadi... yg memang mengandung ibroh/hikmah. 
Sementara yg saya bicarakan sebelumnya bahwa 'dunia pada kenyataan
tidak indah' adalah dalam pengertian merujuk pada perlunya
sistem/mekanisme perlindungan yg diberikan kepada anak2, bukan suatu
'cobaan' pada level pribadi seperti yg bapak maksudkan. Itu adalah DUA
HAL YANG BERBEDA! 

Kita TIDAK BISA BERASUMSI begitu saja bahwa ORANG YANG NIKAH OTOMATIS
MELINDUNGI KEPENTINGAN/HAK ANAK atau sekedar memiliki 'sense' utk
melindungi anak. ORANG YG NIKAH TIDAK OTOMATIS MENJADI SUAMI/ISTRI
SERTA ORANG TUA YG IDEAL, atau YG ISLAMI dalam bahasa pak sutiyoso.
Konteksnya beda kan, dng yg bapak komentari di bawah ini? Itu
sebabnya, diskusinya tidak nyambung. (Ps. Maaf ditulis dng huruf besar
karena hurufnya tidak bisa ditebalkan :P)

Sementara kalimat 'anakmu bukanlah milikmu' maksudnya lebih pada
"hubungan kebendaan". Sehingga maksudnya anak kita bukanlah milik
kita. Pada titik tertentu, dia menjadi satu pribadi utuh, yg
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, terhadap keputusannya
sendiri, terhadap hidupnya sendiri. Ini juga berkaitan dng persoalan
tanggung jawab orang tua. Pertannyaannya adalah, sampai sejauh manakah
tanggung jawab orang tua? Orang tua jelas punya satu sistem nilai yg
dianggapnya baik utk diajarkan kepada anaknya. Tapi bagaimana bila
kemudian si anak memutuskan utk tidak mengikuti jalur yg ditawarkan
orang tuanya? Lagi2, kita tidak berasumsi begitu saja, bahwa anak kita
akan mengikuti 'logika' yg sama dng orang tuanya. Kita tidak bisa
berasumsi begitu saja, bahwa sang anak akan menelan mentah2 logika
orang tua...:-) [Ajarannya bisa sama, Islam, tapi perbedaan logika
antara orang tua kan bisa menimbulkan perbedaan 'ajaran Islam' yg
disampaikan oleh tiap orang tua :P]. Anak bisa menjadi makhluk yg
unpredictable. Kecilnya nurut dan deket ma ibunya, gedenya jadi
'partner beragumentasi' :-) Anak yg besar di keluarga yg penuh
konflik, tidak selalu berkembang menjadi a troubled person. Air
cucuran tidak selalu jatuhnya ke limbahan :-) Mungkin pepatah itu
perlu direvisi :-)

Saya gak perlu memiliki anak dulu utk mencari 'legitimasi' utk
berpendapat demikian. Pertama, kita bukanlah makhluk asosial yg tidak
melihat pengalaman manusia lainnya. Kedua, tiap dari kita adalah
mantan anak :-)

Ps. Saya jadi mau tanya jadinya, bapak sudah nikah belum sih?
hihihi... just kidding :-)


wassalam,
herni



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  
Wah jadi missed-missed an nich,

Asal bukan miss the world ya jeng ?!

Lha ogut kan sudah memberi syara-de gitu, "memahami", "menghayati",
"mengamalkan" Al Qur'an , kurang opo ngono jeng.

Lho piye tho jeng, indah tidaknya dunia itu lha kan tergantung dari
kita, itu kata orang-orang eksistensialis, kita itu bejo lho jeng,
kalau ogut boleh menilai sak jane yang yang harus jadi "eksistensialis
sejati" itu seharusnya orang-orang "muslim" dan muslimah" , begitu.

Waktu di SMP dulu, guru agama Islam selalu bilang " Allah tidak akan
merubah nasib seseorang kalau orang itu tidak mau merubah nasibnya ",
lha kalau menurut ogut, eksistensialisme itu kan hanya meniru "Islam"
 
Lhah, mosok kita ini khalifah tidak bisa merubah yang tidak indah
menjadi indah ?, mosok bumi tidak berputar ? ada siang - ada malam,
ada indah - ada buruk.  Al Qur'an kan melarang kita untuk putus asa,
Al Qur'an juga melarang kita berprasangka jelek kepada Allah.

Nah kita harus berprasangka baik kepada Allah dan kita berusaha untuk
menciptakan kehidupan yang indah. Contoh : jeng Herni ini belajar di
Belanda kan tujuannya untuk merubah nasib, ingin hidup yang indah
dikemudian hari, ngono tho jeng ?, mosok loro lopo dan ngrekoso di
Belanda ingin menciptakan masa depan yang suram ?, engga masuk akal
begitul.

Koq engga percaya, coba aja nanti suatu ketika kalau jeng Herni ketemu
dengan anak-anak ogut pasti seneng banget, selalu happy, kalau susah
ya diterima karena "kesusahan" itu kan salah satu bentuk ujian dari
Allah , yang mana ujian itu kalau bisa kita lalui dengan sabar dan
lulus, maka dosa kita bisa terkikis dan derajat kita bisa naik, ngono
jeng.

Jadi..yang tidak indah itu sebenarnya juga indah, tergantung
bagaimana otak dan akal serta hati kita menghadapinya.

Ogut terbuka saja, makanya bilang promosi, daripada ogut diam saja
lalu nanti jeng Herni mbatin si sutiyoso itu "  r i j a  " ,  nanti
malah aku juga ikut berdosa.

wassalam






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI 

Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 2:17 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu


> Huawadalah,
>
>   sutiyoso paling seneng kalau dibantah, biar selalu ingat bahwa yang
benar hanyalah Allah.
>
>   Ngetes...suka pupu tita ( pura-pura tidak tahu ) ya Mas Ari ?
>

ah nggak ngetes kok Bang Yos...
bener2 nggak tahu kok sayanggak tahu jalan pemikirannya Bang Yos

> Gampang saja, ditanya balik, kalau anakku bukan anakku , lha lalu anake
sopo?, anak itu amanat orang tua,
> begicu kangmas. Nanti diakherat semua orang tua akan ditanya tentang
kepemimpinan dan tanggung jawabnya
> terhadap anak-anaknya.

Lha ya ini namanya Bang Yos kan nggak mau berempati.
Nggak pingin belajar namanya Bang Yos kalo hanya seneng komentar tapi nggak
mau bener2 mbaca...

Lha wong yang bilang "anakku itu bukan anakku" itu sapa?

Kan jelas kalo memang Bang Yos pake rumus "prasangka baik",
dari judulnya saja "Anakmu Bukanlah Milikmu",
ya memang bener kan memang semuanya miliki Allah bukan?

Bang Yos sendiri bilang "anak itu amanat orang tua", bukan "milik orang tua"
bukan?

Jadi bagian mana yang bertentangan dengan Islam?

>  Itu kalau ortunya agamanya Islam,
>  lha kalau agama ortunya bukan Islam bukan tanggung jawab saya sebagai
seorang muslim begitu
>  ( ogut engga perlu cawe-cawe )
>
>   Gamping dan simple tho mas.
>

Lah kalo berbuat baik masih pilih-pilih antara muslim sama non-muslim spt
ini sih namanya bertentangan dengan nilai-nilai Islam Bang Yos...
he he he he he

>
>   Mangkanya, saya tanya kepada jeng Ariel, dibelakang  " Anakmu Bukanlah
Milikmu" itu ada filsafat apa ?
>

Biar yang bilang "mencuri itu salah" orang atheis sekalipun,
yang dibilang itu tetap bagian dari filsafat Islam dong

Tinggal kita mau pake altruism-nya untuk menggali nilai2 positifnya untuk
digunakan bagi kebaikan sesama dong
bukan mencari-cari yang jeleknya...

>   :)
>
>   Lho, didalam Islam itu kan ada rule of the game-nya,...
>  yang itu lho saling mengingatkan, kalau  si suto
>  ngomong tidak sesuai dengan Al Qur'an dan Hadis lalu dibantah oleh Mas
Ari,
>  wah itu sangat produktif sekali, berarti mas Ari menyelamatkan umat
Islamdapat PAHALA .
>

Lha iya sudah saya lakukan bukan?
Ada gayanya Bang Yos yang IMHO nggak sesuai dengan ajaran Islam...
:-)

>   Silahkan saja dibantah, malah saya akan memerintahkan Mas Ari untuk
membantah saya,
>   contohnya : seharunya kan nama mas Ari adalah Mas Ary, tapi karena saya
tulis dengan nama Mas Ari,
>   maka mas Ary wajib membantah saya...hehehhe...joke ya mas
>

Kalo saya sih berprasangka baik saja bahwa :
1. Yang Bang Yos maksud ya saya, karena toh yang dibahas email balesan dari
saya. Kalo yang dimaksud itu mas Ari Condro ya salah sasaran he he he he
he...tapi bagi saya ya nggak pa-pa
2. Bang Yos nggak punya maksud apa-apa dengan merubah tulisan nama saya
selain karena sebab-sebab sepele (nggak ingat detilnya, supaya cepet nulis
saja dll.)

Nanti kalo jadi urusan yang penting, misalnya Bang Yos mau ngirim
obat-obatan atau transfer duit yang butuh nama yang jelas, pasti saya
ingatkan :-))

Lha kan enak hidup seperti itu Bang Yos,
nggak mumet tegangan tinggi terus karena mikir jelek sama orang lain


>   wassalam
>
>   PS.  mas Ary kenal engga dengan penulis artikel tersebut ?
>   kelihatannya sich dia cukup oke dan kreatif.kalau dia memakai
"produk lokal" lebih asyik and original.
>

Silahkan dikasih contoh dong sama Bang Yos gimana tuh yang namanya pake
"produk lokal".
Kayaknya memang lebih asyik,
tapi nggak usah dibentur-benturkan dengan "produk asing" karena
jangan-jangan keduanya sebetulnya sejalan.

Lha wong fitrah manusia itu sebetulnya hanif bukan?

Wassalam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [D~SPAM] [wanita-muslimah] Re: PERJALANAN PEMAHAMAN 1 ( Isa tidak akan turun di akhir zaman)

2006-01-25 Terurut Topik Huttaqi
iya mas, dibuku saya dah saya bahas lengkap dan cukup detail...dari 102 
buku, ada sekitar 8 buku kalau gak salah dari Ahmadiyah yang saya pakai 
untuk referensi...
Pendapat dari Ahmadiyyah juga saya tulis di situ, pendapat beliau, Mirza 
Ghulam Ahmad juga saya tulis di situ juga

Mungkin saya bisa titip ke mas Suryawan ya..
kali aja temen2 Ahmadiyyah juga pengen punya buku tersebut...
bisa dipesen juga sekarang sih...
(promosi..he..he..)

insya alloh di edisi kedua nanti referensi akan saya tambahi lagi..

- Original Message - 
From: "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, January 24, 2006 3:06 PM
Subject: [D~SPAM] [wanita-muslimah] Re: PERJALANAN PEMAHAMAN 1 ( Isa tidak 
akan turun di akhir zaman)


> Assalamu'alaikum,
>
> Cak Hutt,
>
> Thanks, wah senang sekali mo dikasih buku sama penulisnya langsung...
>
> Caj Hutt, karena Nabi Isa a.s. dari Nazareth sudah
> mati/wafat/meninggal menurut pemahaman sampeyan, lalu siapa yang
> dimaksud sebagai Nabi Isa ibn Maryam yang akan datang/turun di akhir
> zaman yang telah disebutkan oleh Rasulullah s.a.w. sebagaimana
> tertuang dalam banyak kitab Hadits?
>
> Apakah buku sampeyan memberikan jawabannya?
>
> Salam,
> M. A. Suryawan
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> mas Suryawan nulis:
>> > Perjalanan memahami mengenai sosok Nabi Isa a.s. dari Nazareth
> yang
>> > tidak akan datang lagi alias sudah mati/wafat/meninggal -
> pemahaman
>> > tersebut ditimba dari diskusi di berbagai milis atau tidak?
>>
>> huttaqi membalas wa alaikum salam mas..
>> pa kabar mas suryawan..lama banget kita gak ketemu ya..
>> dah ada 2 tahun an ya ?
>> Untuk memahami Isa yang sudah wafat, pemahaman tersebut terus
> terang memang
>> tidak saya dapatkan dari diskusi diberbagai milist mas...
>> Saya dah menerima pemahaman tersebut mulai tahun 1990 ..seperti
> sudah saya
>> sampaikan di prolog buku ini..
>>
>> mas suryawan nulis:
>> > Saya jadi inget pertemuan kita pertama kali ketika sampeyan
> mampir ke
>> > Jakarta, sampeyan nginep di Hotel Indonesia...saya mampir ngobrol
>> > sambil bawain buku2 Ahmadiyah buat sampeyan, termasuk
> buku "Turunnya
>> > Isa bin Maryam pada akhir Zaman" karya Imam As-Suyuthi, terbitan
> grup
>> > Gunung Agung.
>> > Ndak nyangka, dari situ sampeyan akhirnya punya ide buat menulis
> buku
>> > tentang Nabi Isa
>>
>> huttaqi ingat kok..
>> terima kasih waktu itu saya sudah diberi buku banyak banget...kita
> ketemu
>> waktu itu dah lama juga ya..tahun 2000 apa 2001 ya ? gak terasa dah
> lumayan
>> lama juga..dan terima kasih juga atas buku2 yang telah diberikan ke
>> saya..ada beberapa buku yang sampeyan berikan ke saya itu, tentang
> pendapat
>> dari Ahmadiyyah saya jadikan referensi juga untuk menulis
> buku "Jangan
>> ditunggu !!! Isa bin maryam tidak akan turun di akhir zaman".
>> Ide penulisan buku itu terjadi di bulan mei tahun 2004 mas..setelah
> saya
>> membahas masalah Sunnah Rosul pada kajian bulanan huttaqi di al
> azhar...itu
>> dah saya tulis juga di Prolog buku ini...
>>
>> mas suryawan nulis:
>> > Mbok ya aku dikirimi buku Nabi Isanya tulisan sampeyan...nanti tak
>> > ganti ongkos jual & ongkos kirimnya...;-)
>>
>> huttaqi senyum..
>> he..he..soal itu gampang mas..insya alloh...
>> Insya alloh pertengahan bulan Februari ini nanti saya distribusikan
>> bukunya...
>>
>> salam
>> huttaqi
>> > Salam,
>> > M. A. Suryawan
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]>
>> > wrote:
>> >>
>> >> PERJALANAN PEMAHAMAN
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> Setelah sempat saya memahami bahwa Nabi Isa bin Maryam tidak akan
>> > turun lagi di akhir Zaman dengan dasar bahwa hadits-hadits
> sehubungan
>> > dengan masalah itu bertentangan dengan ayat al-Quran yang
> menerangkan
>> > bahwa Nabi Muhammad saw adalah Nabi yang terakhir, kemudian
> mulailah
>> > saya tergerak untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang
> masalah
>> > ini.
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> Literatur-literatur yang sudah pernah saya miliki saya buka-buka
>> > lagi, ditambah dengan tambahan literature-literatur yang lainnya,
>> > sampai kemudian saya menemukan kitab berjudul "Yesus akan kembali.
>> > Jesus will Return" yang ditulis oleh Harun Yahya dan
> kitab "Turunnya
>> > Isa bin Maryam pada akhir Zaman" yang ditulis oleh Imam Jalaluddin
>> > Abdur Rahman As Suyuthi. Di situlah kemudian, pemahaman yang
> selama
>> > ini saya pegang menjadi goncang. Sebab di dalam kitab "Yesus akan
>> > kembali. Jesus will Return" yang ditulis Harun Yahya, disampaikan
>> > beberapa ayat al-Quran yang menguatkan bahwa "Yesus akan kembali
> di
>> > akhir Zaman" dan beberapa argumen yang lainnya yang sebagiannya
>> > diambilkan dari hadits-hadits Rasulullah.
>> >>
>> >> Dan ditambah dengan kitab "Turunnya Isa bin Maryam pada akhir
>> > zaman" yang memberikan jauh lebih banyak lagi argumentasi yang
>> > mendukung bahwa Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman. Tidak
>> > tanggung-tanggung, ada 68 argumentasi yang diberik

[wanita-muslimah] Re: Pawai Penerapan Syariat Islam di kota Depok

2006-01-25 Terurut Topik noteokrasi
"Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
PAWAI DAN TABLIGH AKBAR MENDUKUNG PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI KOTA DEPOK
_

Saya bayangkan barisan Nazi Hitler, Fasis Mussolini, dan sejenisnya 
akan pamer kekuatan di sana. Sangat mengerikan (atau menjijikkan?)

Noteo





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pola Pikir

2006-01-25 Terurut Topik Aisha
Nah pak SW ini nanggapinya lagi2 gak nyambung, inti dari thread yang ini kan
tentang kesehatan reproduksi wanita.  Anda malah menanggapi keheranan saya
tentang pola pikir anda dengan cara yang lagi2 mengherankan ...:) apa
maksudnya 'dong' dengan pola pikir anda?

Oke, sekarang kita bicara pola pikir karena ngobrol dengan anda itu gak
karuan - ngobrol tentang kesehatan reproduksi karena anda di postingan
sebelumnya mempertanyakan kepedulian wanita di WM ini tentang kesehatan
reproduksi, sudah saya uraikan - tapi anda malah loncat ke masalah lainnya.
Diganti deh judulnya jadi pola pikir ...:)

Memahami pola pikir sendiri? Di milis saya lakukan dengan mencoba menuliskan
pendapat, pemikiran dan perasaan saya untuk ditanggapi oleh orang lain,
teman2 disini - dari tanggapan2 dalam obrolan itu saya bisa mengembangkan
pola pikir saya - mudah2an lebih baik.  Jadi yang saya lakukan mengembangkan
pola pikir saya - bukan memahami pola pikir saya.

Untuk orang lain, barulah saya mencoba memahami pola pikirnya, contoh - saya
masih dengan heran, melihat pola pikir pa SW dalam berbagai topik di WM ini.
Yang lain juga begitu, lihat saja komentar mba Herni, mba Mia, mas He-Man,
mas Anwar, dll - saya rasa teman2 lainnya juga berusaha memahami pola pikir
anda sambil mengemukakan pemikiran mereka.

Tolong jelaskan arti 'dong' dalam pernyataan anda sebelum anda loncat lagi
ke topik lainnya tanpa menjawab apa yang saya tanyakan.

salam
Aisha
--
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
> Jeng Aisha,
>   Heran dengan pola pikir saya itu tidak dilarang, wajar saja, coba dech
jeng Aisha pahami pola pikir jeng Aisha sendiri dulu, nanti pasti juga akan
"dong" dengan pola pikir saya.
>
>   wassalam
---
>   Aisha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Pak SW ini kemana aja? Selama ini kan ikut ngobrol di WM, mosok seh gak
> ngerti yang diobrolin temen2 disini - obrolan tentang ATM Kondom, tentang
> HIV/AIDS, tentang sex education, dll itu adalah beberapa topik tentang
> kesehatan reproduksi.  Bener2 gak ngerti yang diobrolkan disini atau pura2
> gak ngerti?  Saya heran dengan pola pikir pak SW ini ...:)
..

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kekerasan pada anak: Sudah tidak adakah surga di telapak kaki ibu?

2006-01-25 Terurut Topik Aisha
Waalaikumsalam wr wb,
Waaah ada mas Jehan lagi, kemarin saya tanya mas Hasan tentang mas Jehan,
masih di Jepang mas? Sekarang nunggu mas Tonang masuk, mas Widodo juga, jadi
'warga Jepang' ngumpul lagi ...:)

Selamat datang mas Jehan, mba Chae-nya belum masuk lagi nih, dulu kan ada
obrolan panjang seru antara mas Jehan & mba Chae, yuk kita ngobrol KDRT.

Kelihatannya masalah kekerasan pada anak ini juga ngikutin iceberg
phenomenon, yang terkuak di media massa itu puncaknya saja, masih banyak
penderitaan anak2 dibalik tembok2 rumah ...:(

Terjadi bukan hanya di keluarga2 muslim miskin saja, di keluarga yang kaya
lebih sulit di tembus karena demi keamanan kan rumah2 mewah itu tertutup
rapat, hanya menurut psikolog sih di keluarga2 kaya itu umumnya bukan dengan
kekerasan fisik, tapi ngebentuk anaknya secara paksa jadi orang2 yang
diinginkan orang tuanya - ujung2nya hidup anak dipenuhi kursus ini itu dan
desakan supaya berprestasi di berbagai bidang sehingga anak tidak sempat
bermain dan harus mengerjakan sesuatu yang kadang2 tidak dia suka.

Iya juga menurut pak Seto Mulyadi, bukan melindungi anak dan menghakimi
orang tua karena memang orang tua itu pada dasarnya kena depresi (stress
berat?) - dirinya merasa gagal karena nganggur sementara harga semua
kebutuhan membumbung tinggi.  Jangka panjangnya adalah perbaikan ekonomi
keluarga, pendidikan yang lebih baik, pelayanan kesehatan yang lebih baik
(termasuk kesehatan jiwa), dll.  Pendidikan lebih baik juga termasuk
pemahaman agama yang lebih baik kan?

Masyarakat yang sehat memang dimulai dari keluarga sebagai sel terkecil,
individu2 sehat tumbuh dari keluarga sehat.  kata psikolog sih, kekerasan
ini berulang, artinya ayah atau ibu pelaku kekerasan juga dulu mendapat
kekerasan dari orang tuanya, jadi berapa generasi yang harus dibenerin ya?

salam
Aisha
--
From: "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]>
Assalamu'alaikum mbak Aish dan mbak Fer, pengen nimbrung nih.
Sungguh keterlaluan memang. Namun saya ingin coba menanggapi peta
permasalahan antara anak dan orangtua serta lingkungannya ini.

Untuk jangka pendek saya sepakat, perlu perlindungan terhadap anak
dari para orangtua yang ganas. Namun masalahnya menurut saya bukan
hanya melindungi anak atau menghakimi orangtua. Pertanyaan perlu kita
arahkan pada lembaga keluarga itu sendiri. Keluarga-keluarga yang di
dalamnya terjadi kekerasan terhadap anak, terhadap isteri, terhadap
suami (suami yang memble), terhadap pembantu dsb, menunjukkan
keluarga tersebut lemah atau sedang sakit. Kalau fenomena seperti ini
cukup banyak berarti ada yang nggak beres di masyarakat kita yang
berarti mengancam keberadaan keluarga-keluarga dan yang pada
gilirannya keluarga-keluarga yang lemah akan semakin melemahkan
mesyarakat.

Jadi masalahnya ada di lembaga keluarga secara utuh dan penekanan
menurut saya perlu diberikan di tingkat ini berikut kaitan-kaitannya.
Oleh karena itu aksi perlindungan terhadap anak tidak dapat berdiri
sendiri melainkan perlu dikembangkan dalam konteks dan kerangka
penguatan lembaga keluarga. Terlalu membesar-besarkan hak anak tanpa
arahan konsep terhadap bagaimana penguatan lembaga keluarga, menurut
saya kok tanggung. Inilah yang harus menjadi perhatian dalam jangka
menengah dan panjang. Bagaimana pentingnya penguatan lembaga keluarga
dalam upaya mengarusutamakan dan membangun kebijakan yang meletakkan
arti penting keluarga di tempat pertama (building policies that put
families first).

Dari kasus ini dapat diambil contoh-contoh pentingnya penguatan
lembaga keluarga dan pengembangan dunia domestik yang practicable,
diantaranya: pendidikan masyarakat dalam hal penanaman nilai-nilai
keluarga yang benar (contoh salah: berhubungan badan adalah kasih
sayang). Jadi bukan ibu atau kakeknya saja yang dihujat. Perhatian
terhadap pengaruh luar yang merusak lembaga keluarga (peredaran film
biru). Hal ini menunjukkan keadaan keluarga-keluarga yang sangat
rentan terhadap arus informasi yang berpotensi merusak sehingga perlu
adanya aksi perlindungan keluarga. Lalu juga bagaimana peningkatan
ketahanan komunitas di lingkungan tempat tinggal (kepedulian antar
keluarga dan tetangga).

Demikian dari saya, jika ada salah kata, lebih dan kurangnya mohon
maaf.

wassalam,
Jehan Siregar
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kebayang mba Fer sakit perut


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:

[wanita-muslimah] 2 Perjalanan Pemahaman (Isa tidak akan turun di akhir zaman)

2006-01-25 Terurut Topik Huttaqi
2 Perjalanan Pemahaman (Isa tidak akan turun di akhir zaman)

..

Kitab-kitab yang mengatakan bahwa "Nabi Isa bin Maryam akan turun di akhir 
Zaman selain dari 2 kitab yang sudah saya sebutkan di atas, diantaranya adalah :

 

  1.. "74 tanda-tanda kiamat" tulisan dari Awad bin Ali bin Abdullah, halaman 
86-93
Beliau menyebutkan begini, "..Allah swt mengutus Nabi Isa bin Maryam turun ke 
bumi.." dan dengan beberapa hadits bahwa Nabi Isa bin Maryam akan turun di 
akhir zaman.

 

  2.. "Huru-Hara akhir zaman" tulisan dari Amin Muhammad Jamaludin (Pasca 
sarjana Fakultas Dakwah dan Tsaqafah Islamiyah Universitas Al Azhar Kairo) 
halaman 124 menyampaikan begini "Isa bin Maryam turun pada hari terakhir dari 
kehidupan al Masih Dajjal. Ia mengejar dan menjumpainya di Pintu Ludd Palestina 
dan membunuhnya dengan tombak, Tujuh puluh ribu pengikutnya dari kalangan 
Yahudi kemudian bersembunyi di belakang bebatuan dan pepohonan. Berikutnya kaum 
muslimin di bawah kepemimpinan al Mahdi dan dibawah bimbingan Isa bin Maryam 
membunuh mereka. Di sini bumi menjadi bersih dari najis dan kotoran"
 

  3.. "Menyingkap Rahasia Hidup Abadi"  tulisan Ustadz Labib MZ, di halaman 225 
disebutkan "Nabi Isa al Masih yang dulu diangkat oleh Allah Ta'ala menghindari 
kekerasan kaumnya, sekarang beliau kembali diturunkan mengemban misi menegakkan 
Islam. Turun tidak menjadi Nabi orang Nasrani justru salib2 kristen dihancurkan 
oleh Isa al Masih" kemudian beliau menyampaikan beberapa hadits untuk 
menguatkannya. Kemudian juga dikatakan,".semua hadits menerangkan bahwa yang 
turun benar-benar Isa zaman lalu dan bukan seseorang yang mirip dengan Isa atau 
perwatakannya seperti Isa"
 

  4.. "Armageddon. Peperangan akhir Zaman" ditulis oleh Ir Wisnu Sasongko M.T, 
di halaman 23, disebutkan "Isa turun di menara putih di timur Damaskus..", 
kemudian di sampaikan 7 hadits yang menguatkan pendapatnya itu.
 

  5.. "Tanda-tanda kiamat" ditulis oleh Harun Yahya, halaman 21-28 yang 
berjudul "Nabi Isa bin Maryam kembali ke bumi". Beliau memperkuat pendapatnya 
tersebut dengan menyampaikan beberapa ayat al Quran.
 

  6.. "Tafsir Jalalain", di susun oleh Imam Jalaluddin al Mahalli-Imam 
Jalaluddin as Suyuti
 

  7.. "Tafsir Ibnu Katsir", disusun oleh Muhammad Nasib Ar Rifa'i
 

  8.. "Huru-hara Hari Kiamat", ditulis oleh Ibnu Katsir, halaman 70-71, beliau 
juga menuliskan akan kedatangan Isa bin Maryam di akhir zaman dengan mengutip 2 
hadits yang bersumber dari Abu Hurairah yang menyebutkan akan turunnya Nabi Isa 
bin Maryam di akhir zaman.
 

  9.. "Kiamat Sudah Dekat ?", ditulis oleh HM Sufyan Raji Abdullah Lc, halaman 
158-162, juga mengatakan bahwa Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman.
 

  10.. "Peristiwa-Peristiwa Dahsyat akhir zaman", ditulis oleh Sa'id Abdul 
Azhim, halaman 184-194, juga mengatakan bahwa Isa bin Maryam akan turun di 
akhir haman.
 

  11.. "Petaka Akhir Zaman", ditulis oleh Abu Fatiah Al Adnani, halaman 
145-153, beliau juga mengatakan bahwa Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman.
 

Dan masih banyak kitab lainnya lagi yang hampir kesemuanya meyakini bahwa "Nabi 
Isa bin Maryam akan turun lagi di akhir zaman".



bersambung.



salam 

huttaqi


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Huawadalah,
   
  sutiyoso paling seneng kalau dibantah, biar selalu ingat bahwa yang benar 
hanyalah Allah.
   
  Ngetes...suka pupu tita ( pura-pura tidak tahu ) ya Mas Ari ?

  Gampang saja, ditanya balik, kalau anakku bukan anakku , lha lalu anake 
sopo?, anak itu amanat orang tua, begicu kangmas. Nanti diakherat semua orang 
tua akan ditanya tentang kepemimpinan dan tanggung jawabnya terhadap 
anak-anaknya.
  Itu kalau ortunya agamanya Islam, lha kalau agama ortunya bukan Islam bukan 
tanggung jawab saya sebagai seorang muslim begitu ( ogut engga perlu cawe-cawe )
   
  Gamping dan simple tho mas.
   
  Mangkanya, saya tanya kepada jeng Ariel, dibelakang  " Anakmu Bukanlah 
Milikmu" itu ada filsafat apa ? 
   
  :)
   
  Lho, didalam Islam itu kan ada rule of the game-nya,...yang itu lho saling 
mengingatkan, kalau  si sutongomong tidak sesuai dengan Al Qur'an dan Hadis 
lalu dibantah oleh Mas Ari, wah itu sangat produktif sekali, berarti mas Ari 
menyelamatkan umat Islamdapat PAHALA . 
   
  Silahkan saja dibantah, malah saya akan memerintahkan Mas Ari untuk membantah 
saya, 
  contohnya : seharunya kan nama mas Ari adalah Mas Ary, tapi karena saya tulis 
dengan nama Mas Ari, maka mas Ary wajib membantah saya...hehehhe...joke ya 
mas
   
  wassalam
   
  PS.  mas Ary kenal engga dengan penulis artikel tersebut ?, kelihatannya sich 
dia cukup oke dan kreatif.kalau dia memakai "produk lokal" lebih asyik and 
original.
   
   
  
Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 10:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu


(deleted)
>
>   Masalahnya kan sebenarnya ada pada Kangmas begitu, " Anak-anakmu
Bukanlah Anak-nakmu" itu kan diambil dari Karya Khalil Gibran  ( 1833 -
1931 )
>
>   Sudah tahu belum Khalil Gibran ?
>
>   Ayam sori aja, menurut sutiyoso, ajaran Khalil Gibran engga cocok dengan
ajaran Islam, itu saja.
>   Boleh tho engga setuju ama Khalil Gibran ?, lha wong kita hidup dialam
demokrasi.
>

Emang ajaran Khalil Gibran yang nggak cocok sama ajaran Islam yang gimana
Bang Yos?

Kalo soal setuju atau nggak sih nggak masalah memang,
tapi sebagai manusia dewasa yang bertanggung jawab dengan apa yang dikatakan
tentunya harus mampu menjelaskan pendapatnya itu. Kalo nggak, apa bedanya
sama anak kecil pingin mainan, nggak ada rasionalisasinya, cuman pengen
saja. Kalo nggak diturut ngambek...he he he he...
Ini bukan bilang Bang Yos kayak anak kecil lho...cuman if...then

Demokrasi kalo diisi sama orang-orang dengan kelakuan spt. anak kecil yang
bubrah juga tho...
Contohnya,
Saya kan bisa saja bilang bahwa "ajarannya Bang Yos itu nggak cocok dengan
ajaran Islam".
Sambil bilang "Boleh tho nggak setuju sama Bang Yos?, lha wong kita hidup di
alam demokrasi".
Menurut Bang Yos gimana kalo saya bersikap begitu, produktif nggak?

Salam
Ary




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe fr

[wanita-muslimah] Majelis Mujahidin mensomasi Metro TV

2006-01-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
Majelis Mujahidin mensomasi Metro TV
   
   
  MAJELIS MUJAHIDIN
DEPARTEMEN DATA DAN INFORMASI
   
  Nomor  : 01/01/DATIN-MMI/1426
Perihal  : SOMASI 
   
  Kepada:
Pimpinan Metro-TV
Di Tempat
   
  Dengan hormat,
  Setelah menyaksikan tayangan Metro Realitas tanggal 16 dan 23 Januari 2006 
pukul 22.30-23.00 tentang "Pengakuan Mantan Agen CIA" maka dengan ini kami 
mengajukan SOMASI kepada pihak Metro TV, karena:
   
  1.  Pada tayangan 23 Januari 2006 disebutkan bahwa ustad Abubakar 
Ba'asyir didatangi  oleh Agen (Asep Rahmatan Kusuma) untuk meminta restu. Walau 
sudah dibantah oleh Hasyim, Humas MMI-DKI, namun tayangan itu memberikan kesan 
seolah-olah ada hubungan antara Jamaah Islamiyah (JI) dengan Ust Abu, jelas ini 
fitnah keji yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kembali mengaitkan 
ust Abu dengan apa yang disebut jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
   
  2.  Kedua tayangan tersebut secara keseluruhan menegaskan: bahwa ada 
orang yang mengaku agen CIA disusupkan ke JI yang memiliki hubungan dengan MMI 
lewat seorang bernama Harun. Ilusi ini dibangun Metro seolah menjadi sebuah 
fakta. 
Padahal Harun telah membantah di Majalah Gatra (14/1/06), tetapi Metro tidak 
mewawancarai Harun. Sehingga Metro jelas melanggar asas keseimbangan (cover 
both side) sebagai dasar kejujuran dalam etika jurnalistik. Maka, Metro 
TV telah memfitnah dan mengadu domba kader-kader MMI seolah-olah ada hubungan 
dengan JI.
   
  3.  Kami memiliki tiga versi pengakuan Agen tersebut (yang diiringi air 
mata 
buaya) berbentuk rekaman kaset (testimoni di hadapan Fauzan Al-Anshari), 
video (testimoni di hadapan MER-C), dan pernyataan yang dibuatnya sendiri 
(di hadapan YLBHI). Dari ketiga testimoni tersebut banyak sekali informasi 
yang bertentangan satu sama lain. Kemudian testimoni oleh Metro TV yang 
hanya mengambil bagian tertentu yang memfitnah kader-kader MMI dan Ustad 
Abu. Sementara pengakuannya bahwa ada sejumlah aparat Densus 88 yang diduga 
kuat mempunyai hubungan dengan CIA tidak ditayangkan. Jelas Metro telah 
menyiarkan fitnah dari ilusi seorang pendusta. Bagaimana Metro bisa tertipu 
ocehan Agen pembohong? Atau Metro bagian dari pendusta?
   
  Oleh karena itu, kami menuntut Metro TV untuk meminta maaf secara resmi 
kepada 
MMI dan Ustad Abu Bakar Ba'asyir serta membuat tayangan bantahan dari MMI 
dan Ustad Abu terhadap kebohongan testimoni Agen tersebut. Bila dalam waktu 
7 x 24 jam sejak SOMASI ini dibuat, tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami 
akan mengadukan Metro TV kepada Polisi dan Dewan Pers.
   
  Demikianlah disampaikan.
  
Ya Allah, saksikanlah, kami telah menyampaikan. Allahu Akbar!
   
  Jakarta, 24 Januari 2006
   
  DRS. Fauzan Al-Anshari, MM
Ketua (HP.0811-100138)
   
  Tembusan: 
Ormas Islam, Pers, dan Arsip.
   
   
  pengirim: Fauzan
  e: [EMAIL PROTECTED]


-
Do you Yahoo!?
 With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Topik: Fw: Untuk Direnungkan

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 1:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Topik: Fw: Untuk Direnungkan


> saya sudah luaammmaaa sekali tidak pernah mengisi kencleng di masjid
> meskipun saya terkadang juga hadir ke masjid. sebab apa mau dikata?
> ummat Islam di tanah air ini paling hobby bikin masjid dengan bangunan
> yg mewah dan megah, tapi untuk biaya operasionalnya kok mengharapkan
> dari kencleng.. ini khan bodoh sekali.

Ya nggak bodoh tho mas...

Idenya kan salah satu sumber dananya adalah "dana dari donatur".
Caranya ya ada yang pakek cheque ada yang pake receh di kencleng.
Di mana-mana yang begini sih biasa.
Di gereja juga sama saja.

Yang aneh itu yang kenclengnya ditaruh di tengah jalan raya ...;)

> seharusnya ummat Islam mulai mememikirkan adanya sumber pendanaan yang
> lebih baik. misalnya punya perusahaan, toko, pom bensin, industri
> kecil, bengkel, dll.
>

Sudah banyak mas ini dilakukan...
Kalo mesjidnya agak besar, biasanya mereka juga punya toko.
Lalu juga mungkin menyewakan ruangan dan dan dari kegiatan-kegiatan.
Coba saja perhatikan mesjid-mesjid besar disekeliling anda,
silahkan ditanya ke pengurusnya...

Kalo mesjidnya kecil, biasanya kan kebutuhannya juga nggak banyak.
Jadi kencleng cukup.

Salam
Ary


> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Assalaamu'alaikum Wr. Wb,
> > Betapa besarnya nilai uang kertas
> > senilai Rp.100.000, apabila dibawa ke masjid
> > untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya
> > kalau
> > dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
> >
> > Betapa lamanya melayani Allah selama lima
> > belas menit namun betapa singkatnya kalau
> > kita melihat film.
>
>
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re[2]: [wanita-muslimah] PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit Majalah Playboy Versi Apapun

2006-01-25 Terurut Topik Ferona

On Wed, 25 Jan 2006 16:25:16 +0700
satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> mbak yang (kata mba Aisha) cantik jelita dan cerdas, tentu yang sewajarnya
> dimaksud dalam hadis tersebut adalah mereka yang normal, baik mental dan
> tentu konsekuensinya juga akhlaknya. bagi yang special case, tentu lain.
> tentu itu -- kasus di atas atas ayah ke anak -- adalah cermin rusak dan
> bobroknya tatanan nilai dalam sebagian masyarakat kita. semakin jelas untuk
> menolak berbagai bentuk dan corak porno-ini dan porno-itu bukan?
> 

Alhamdulillah dibilang cantik dan cerdas ... :) 

Yang disebut normal itu yang bagaimana, pak? Dari satu tempat ke tempat lain, 
kenormalan bisa berbeda satu sama lain. Yang dianggap satu masyarakat normal, 
belum tentu oleh masyarakat lainnya dianggap normal juga. Normal itu relatif 
terhadap sikon :)

Ketika orang disebut bobrok mentalnya, sebenarnya apa yang kita bicarakan? 
Bobrok mental dalam arti dia mengalami mental disorder? Mungkin perlu 
penanganan psikiater? Atau bobrok mental dalam arti sosial?

Kalau bicara tatanan nilai, bolehkah saya menamakannya sebagai budaya? Katanya 
budaya itu sebenarnya tidak ada yang salah. Karena budaya itu kan terbentuk 
dari nilai2 yang memang tumbuh dari masyarakat tersebut. Jadi ndak ada budaya 
yang salah, budaya yang bobrok, budaya yang tinggi, budaya yang maju ... :)

Namun ketika dua atau tiga atau lebih budaya berbenturan, maka disitulah 
terjadi ketidaksepakatan nilai2... Masyarakat akan saling merasa budayanya-lah 
yang benar, nilai2 yang mereka anutlah yang benar .. yang lain bobrok :)

Nilai2 yang Pak Satriyo (panggilan pendeknya apa ya, Pak? Pak triyo boleh?)  
anggap benar dan tidak bobrok, kan belum tentu disepakati oleh masyarakat yang 
lain. 

Soal ayah dan anak itu, yang pasti si ayah kan tidak gila. Ketika pak Triyo 
bilang hadist itu tidak berlaku buat dia, lalu berlaku buat siapa? Untuk orang 
yg akhlaknya udah bener, ga perlu dikasitau hadist itu juga udah bisa menjaga 
dirinya kan ... :)



> apa iya ada yang sederhana di dunia ini mba? hitam putih itu jelas, artinya
> mana yang benar mana yang salah. tapi pada first glimpse tentu tidak
> sesederhana itu menangkapnya. mba boleh heran pada konsumennya (apa iya ada
> konsumen kalo ga ada produk untuk dikonsumsi?) dan tapi tetap saja produknya
> juga patut deberi porsi posisi yang jelas. dari nadanya mba menurut hemat
> saya apologetik buat para pelaku/penjaja seks (=perempuan)  dan tendensius
> buat para konsumen (=pria). tapi tak apa.  --deleted

Membela berbeda dengan memahami ... :) 
Saya tidak setuju dengan prostitusi. Tapi saya juga paham, melacur itu bukan 
pilihan hidup mereka. Kalau bisa jadi buruh IT biasa seperti saya, yang kerja 
santai, bisa milisan, bisa sekolah lagi, hidup nyaman sejahtera, mungkin mereka 
ga akan pernah mau melacur. Terlebih saya paham, banyak perempuan yang 
dilacurkan karena kemiskinan. Hal ini yang menjadi kemarahan saya, mungkin. 

Saya tidak bermaksud menuding siapa2 (maap kalau ada yang merasa tertuding, 
maap ya)  )... Kalau konsumen membayar dengan pantas, dan si penjual merasa 
puas, terlepas dari kemungkinan penyakit dan kehamilan, saya ga akan ribut2 :)  
 Hidup itu pilihan kok, sisanya pembenaran ... hehehe. 

> 
> sekarang kayaknya mba fer deh yang simplifikasi. apa iya toilet di rumah
> pasti bersih? (introspeksi nih ceritanya... hehehe)
> apa iya toilet di tempat umum (=selain di rumah) pasti kotor?
> tidak juga kan? tapi tentu saya paham apa yang anda maksud, mbak. hehehe ...
> mungkin you might wanna try a much better illustration daripada toilet.
> toilet gitu lohh ... isinya kan sama toh?
> 

Hehehe, ga nyambung ya analoginya? Analogi ini saya ambil dari ucapan teman 
saya sendiri. Seorang laki2 yang sering berpergian kesana-kemari. Suatu ketika 
relasinya mengirimkan seorang psk ke kamarnya. Dan yang ia lakukan hanya 
menyuruh si psk kembali. Waktu saya tanya kenapa kok ga melakukan apa2, dia 
bilang, "Bukan karena iman saya kuat sehingga saya menolak pelacur itu, tapi 
karena saya geli dan jijik membayangkan sudah berapa banyak yang memakai 
pelacur itu. Kebayang kan? Belasan? Puluhan? Apa ratusan? Saya mesti buang air 
di toilet umum saja gelinya bukan main, apalagi seperti ini," (kutipan 
langsung, maaf kalo kurang sopan) 

Dan selalu, selalu itu yang terngiang2 di benak teman saya itu, sehingga seumur 
hidupnya ia tak pernah terjerumus dalam perzinaan.Tidak dibutuhkan nilai2 
islami apalagi sampai  harus mengancam bgmn bila keluarganya mengalami hal itu 
untuk menjauhkan dia dari zina, dia semata memikirkan kesehatannya saja :)

> 


--
Fer!


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http

[wanita-muslimah] Tanggapan dari Nugroho Dewanto untuk Tawang Alun - Re: Dinar dan Kekhalifahan Islam

2006-01-25 Terurut Topik radityo djadjoeri
Tanggapan dari Nugroho Dewanto untuk Tawang Alun - Re: Dinar dan Kekhalifahan 
Islam
   
  Berikut tanggapan dari bung Nugroho Dewanto di Majalah TEMPO untuk
Tawang Alun yang punya ide menggantikan Rupiah dengan mata uang emas
Dinar. Pergantian mata uang itu seiring dengan mimpinya agar Republik 
Indonesia ini suatu saat kelak menjelma menjadi kekhalifahan Islam.
   
  Tanggapannya cukup menarik, mengingatkan kita agar menatap ke masa depan,
bukan bernostalgia pada 'kejayaan' masa lalu yang malah berdampak buruk
bagi kehidupan umat manusia yang hidup di Bumi ini. 
   
  

   
  Date: Tue, 24 Jan 2006 19:53:43 +0700
From: Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Babak Tawang Alun: para pendamba kekhalifahan Islam
   
   
  Soal uang emas yang mau dipakai penggiat khilafah ini sebetulnya saya mau 
mengomentari agak serius menyangkut aspek moneter tentang inflasi dll. Tapi 
berhubung biasanya tak ada  tanggapan balik dan diskusi, maka saya beri 
tanggapan enteng-entengan  saja.
   
  1. Zaman kalifah Usmani (Ottoman) terakhir dulu, berapa sih jumlah 
orang Islam? Sekarang jumlah orang Islam sudah lebih dari 1 miliar orang. kalau 
mereka semua menggunakan uang emas, berapa banyak tambang emas yang harus 
digali? Tidakkah hal  itu bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah di 
bumi? Di Papua saja sekarang gunung berubah menjadi danau karena digali 
Freeport. Padahal orang masih menggunakan kertas sebagai uang. Bagaimana pula 
jadinya nanti jika orang menggunakan emas sebagai uang?
   
  2. Kalau menggunakan uang emas, maka kita tak bisa lagi
menggunakan dompet yang tipis dan mudah masuk di saku.
Kita mesti menggunakan pundi-pundi yang besar, kuat dan
berat. Bukankah jadinya tak praktis dan menyulitkan?
   
  3. Kemajuan teknologi sebetulnya telah memudahkan manusia.
Kita mudah bertransaksi dengan menggunakan kertas (uang fiat),
kartu kredit, kartu debet dan kartu magnet.
   
  Di masa depan, para ahli mungkin akan menemukan chip
yang bisa dipasang di bawah lapis kulit tangan manusia. Chip
itu menyimpan segala data orang bersangkutan, termasuk
simpanannya di bank. Jadi jika berbelanja, dia cukup
menempelkan jarinya dan simpanannya akan terdebet secara
otomatis.
   
  Lebih baik menyongsong kemajuan-kemajuan seperti itu bukan,
ketimbang ingin kembali ke masa lalu?
   
  salam,
   
  Nugroho Dewanto



Ungkapkan opini Anda di: 

http://mediacare.blogspot.com

http://indonesiana.multiply.com

-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Fwd: Bekam khusus wanita

2006-01-25 Terurut Topik Dodik S
Assalamu' alaikum wr.wb
   
  afwan, numpang lewat
   
  Alamat Permata Depok Blok H6/6 Sektor Berlian 2 Depok (dekat stasiun Citayam)
  No telp 92800887 
  Ibu Mariati
   
  Khusus bekam wanita
  Jasa perawatan minimal Rp 30,000 
   
  Teknik pengobatan bekam, merupakan suatu proses membuang darah kotor 
(toksin-racun yang berbahaya dari dalam tubuh), melalui permukaan kulit. Toksin 
merupakan endapan racun/zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. 
Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin – toksin ini berasal dari 
pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat 
pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran. Proses itu juga dikenal 
sebagai proses detoksifikasi. 
Sebagaimana dilansir dari www.habbat.com, bekam merupakan suatu teknik 
pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia 
sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimoderenkan dan mengikuti 
kaidah–kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif.
Iqbal sendri menggunakan alat bantu, berupa penghisap (hand pump), cawan 
(cupping set), pena Jarum (lancet device), silet (Setelah disterilisasi), 
antiseptik dan sarung tangan kesehatan (rubber gloves). 
   
  Perubatan dengan menggunakan kaedah bekam adalah disunatkan dalam Islam 
malahan ia merupakan di antara sebaik-baik cara perubatan. Sebagaimana yang 
disebutkan di dalam beberapa buah hadis yang di antaranya sabda Nabi Muhammad 
Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya:

"Sebaik-baik perubatan bagi kamu ialah berbekam"
  

(Hadis riwayat Ahmad)
   
   


-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with your Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu

2006-01-25 Terurut Topik He-Man

Konyolnya lagi yang dia tanya sudah kawin atau belum adalah seseorang
yang terpilih sebagai ibu teladan tingkat nasional, penulis masalah rumah
tangga yang populer yang bahkan sejumlah tulisannya mendapat
penghargaan baik dari lembaga dalam negri maupun luar negri serta
pemrakarsa kelompok ibu-ibu yang peduli akan hak-haknya.Salah
satu tulisannya yang mendapat penghargaan adalah artikel di koran PR
berjudul Stigmatisasi Kondom.

- Original Message - 
From: "anwarhisham" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 4:04 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu


> 
> Suatu bentuk ketidakberesan dari jalan pikiran si sutiyoso..
> selain sering tidak nyambung, juga tidak peka terhadap perasaan 
> orang lain.
> 
> apa hubungan antara penulis yang sudah nikah atau belum dgn topik 
> yang penulis bahas..
> 
> si sutiyoso ini tidak dapat mengklaim bahwa dia telah memahami, 
> menghayati dan mengamalkan Al Quran ; tetapi tidak dapat menghormati 
> hak dan perasaan orang lain..
> 
> sering banget si sutiyoso ini mengatakan bahwa dia sangat 
> menghormati wanita, karena sorga ada di telapak kaki ibu, tapi 
> nyatanya dari nada tulisan dibawah ini, si sutiyoso jelas-
> jelas "melecehkan" wanita penulisnya.
> 
> "menyombongkan diri" yang tidak perlu adalah salah satu ciri dari 
> pengidap IC
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit Majalah Playboy Versi Apapun

2006-01-25 Terurut Topik sarinesia
sebenarnya memang majalah itu gak perlu sebab tidak semua manusia 
adalah sufi. kalo suka film, mungkin. tapi mayoritas manusia tidak 
bisa mengendalikan syahwatnya ketika melihat pornografi.
cuman herannya kenapa selalu PKS yang berkoar-koar? jangan2 PKS lah 
biang keroknya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Mungkin yang tidak disadari oleh banyak kita bahwa
> organ seksual paling vital bukanlah organ kelamin
> kita, akan tetapi adalah OTAK kita.  
> 
> Mengapa, karena semua impuls seksual akan diterima
> oleh indera kita dan kemudian dipersepsikan oleh otak
> kita.  Otak kita yang kemudian menginterpretasi apakah
> itu stimulus seksual dan memutuskan untuk meresponnya
> secara seksual.   Orang yang setres... depresi..
> sering tidak bisa berfungsi secara (disfungsi)
> seksual, meskipun mendapat stimulus seksual yang
> adekuat







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Topik: Fw: Untuk Direnungkan

2006-01-25 Terurut Topik sarinesia
saya sudah luaammmaaa sekali tidak pernah mengisi kencleng di masjid 
meskipun saya terkadang juga hadir ke masjid. sebab apa mau dikata? 
ummat Islam di tanah air ini paling hobby bikin masjid dengan bangunan 
yg mewah dan megah, tapi untuk biaya operasionalnya kok mengharapkan 
dari kencleng.. ini khan bodoh sekali. 
seharusnya ummat Islam mulai mememikirkan adanya sumber pendanaan yang 
lebih baik. misalnya punya perusahaan, toko, pom bensin, industri 
kecil, bengkel, dll.
  
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Yulia Artati <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Assalaamu'alaikum Wr. Wb,
> Betapa besarnya nilai uang kertas
> senilai Rp.100.000, apabila dibawa ke masjid
> untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya
> kalau
> dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
> 
> Betapa lamanya melayani Allah selama lima
> belas menit namun betapa singkatnya kalau
> kita melihat film.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fwd: Bekam khusus wanita/akhwat

2006-01-25 Terurut Topik Dodik S


Note: forwarded message attached.


-
Do you Yahoo!?
 With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] UNDANGAN JOIN DAN BERGABUNG KE MILIS KESEHATAN REPRODUKSI WANITA

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
insya Allah, Kangmas.
   
  wassalam
   
  

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ooh, yg selama ini memakai id infokespro itu bang yos toh ...


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "sutiyoso_wijanarko" <[EMAIL PROTECTED]>
Ass wr wb
Salam sejahtera
Kami mengundang bapak-bapak, ibu-ibu, mbak, teteh untuk bergabung di   
milis KESEHATAN REPRODUKSI WANITA ( kesrepro ), kami berharap anda 
sekalin sudi kiranya memberikan ide dan saran kepada kami semoga milis 
ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Silahkan berkunjung di website kami  
http://helth.groups.yahoo.com/group/kesrepro

Terimakasih





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Do you Yahoo!?
 With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit Majalah Playboy Versi Apapun

2006-01-25 Terurut Topik Donnie

Mungkin yang tidak disadari oleh banyak kita bahwa
organ seksual paling vital bukanlah organ kelamin
kita, akan tetapi adalah OTAK kita.  

Mengapa, karena semua impuls seksual akan diterima
oleh indera kita dan kemudian dipersepsikan oleh otak
kita.  Otak kita yang kemudian menginterpretasi apakah
itu stimulus seksual dan memutuskan untuk meresponnya
secara seksual.   Orang yang setres... depresi..
sering tidak bisa berfungsi secara (disfungsi)
seksual, meskipun mendapat stimulus seksual yang
adekuat

Hal yang lain erotisme juga dikonstruksikan oleh
budaya dalam otak kita, yang oleh sebuah budaya
mungkin bisa dianggap erotis, oleh budaya lain
dianggap tidak.  Contohnya ya suku tradisional yang
tidak terangsang dengan perempuan berdada terbuka,
karena tidak dianggap erotis.  Demikian juga pada
kalangan nudis yang akan marah kalau mereka dilihat
(ditatap) sebagai objek seks, karena bagi mereka
ketelanjangan adalah sesuatu yang alami.   jangan
diplintir kalau saya mendukung dan  mempromosikan
nudisme (geeezz.. susah banget sih kalau mau ngomong
di milis ini, banyak yang ahli melintir..)

Satu hal yang lain lagi adalah ketika kita mengalami
kepuasan secara seksual, sebenarnya otaklah melepaskan
senyawa mirip morfin yang diproduksi oleh otak (sering
disebut endorfin), yang menyebabkan kita merasa
ekstase ketika mengalami orgasme.

Jadi kalau kita tidak pernah mendidik otak kita untuk
bisa menjadi rasional dalam memandang masalah
seksualitas, maka kita akan selalu mencari kambing
hitam diluar kita (khilaf lah... akibat nonton vcd
porno lah.. menyalahkan korbanlah karena pakai baju
merangsang dll).  Padahal sebenarnya yang bodoh dan
keliru adalah orang yang tidak bisa berpikir secara
rasional dan menganggap bahwa nafsu adalah sesuatu
yang tidak bisa dikendalikan... Padahal itulah bedanya
kita dengan binatang.. karena kita punya otak (akal)
untuk mengontrol/mengendalikan perilaku kita (for
better or worse).

regards,
Donnie

===
> 
> Orang Jepang memang konsumen pornografi terbesar.
> Seperti yang ditulis 
> oleh He-Man, bahkan film kartun pun dibuat versi bf.
> Tapi anehnya 
> tingkat perkosaan di negeri tsb sangat kecil.
> Padahal di sini media 
> pornografi sering menyebabkan terrjadinya kasus
> perkoasaan. Mungkin ada 
> yang bisa menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi,
> terutama ditinjau 
> dari sisi psikologis?
> 
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Jaminan Kebebasan Beragama di UUD 1945 Tidak Dijalankan

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/25/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Jaminan Kebebasan Beragama di UUD 1945 Tidak Dijalankan

JAKARTA - Kendati UUD 1945 menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara 
Indonesia sebagaimana dirumuskan di Pasal 29, namun dalam prakteknya tidak 
selalu mulus dan tidak dijalankan secara tepat. Ada kesenjangan antara yang 
normatif dan praksis. 

Demikian dikatakan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Dr 
AA Yewangoe ketika membuka Musyawarah Majelis Lengkap PGI di Pekanbaru, Selasa 
(24/1). 

Dalam tahun 2005, tambahnya, disaksikan berbagai peristiwa yang nyata-nyata 
melecehkan prinsip kebebasan beragama, seperti ditutupnya kompleks Akhmadiyah 
di Parung penutupan gedung-gedung gereja/ibadah Kristen di beberapa tempat di 
Jawa Barat dan Banten, penangkapan kelompok Salamullah pimpinan Lia-Aminuddin 
di Jakarta. 

Bahkan ketika Pengantar Ketua Umum ini sedang dipersiapkan (tanggal 15 Januari 
2006) 12 gedung gereja sedang ditutup di Rancaekek, Jawa Barat, sementara 
delapan gereja masih tetap menyelenggarakan kebaktian, kendati tetap diancam 
untuk ditutup, katanya. 

"Alasannya sangat klasik, yaitu gedung-gedung ibadah tidak memenuhi tuntutan 
sebagaimana diatur dalam SKB Nomor 01/Ber/Mdn-Mag/1969 yang kontroversial. Kami 
berpendapat, kalau tindakan sewenang-wenang ini tetap dilakukan, bukan saja 
kewibawaan Negara dipertaruhkan, tetapi keutuhan kita sebagai bangsa terancam. 
Kerukunan yang merupakan pilar utama bersatunya bangsa akan rapuh bila 
terus-menerus dihantam gelombang masalah diskriminasi dan arogansi," tandasnya. 

Sekarang, draft "Peraturan Bersama Menteri" (Agama dan Dalam Negeri) sedang 
dibahas. "Para negosiator kita menginformasikan, pembahasannya cukup alot. 
Berbagai segi kita perhatikan agar tidak menjebak kita sendiri di dalam 
lingkaran yang tidak habis-habisnya. Tentu saja akan lebih baik bila kita 
secara tegas menyatakan ketidaksetujuan kita terhadap berbagai aturan yang 
mengatur agama," ujarnya. 

Dikatakan, bukankah kebebasan beragama telah diatur secara konstitusional? 
Namun demikian, PGI berpendapat adalah lebih baik ikut serta dalam pembahasan 
draft itu karena PGI percaya bahwa melalui diskusi, pemikiran PGI dapat 
dikomunikasikan untuk selanjutnya diakomodasikan di dalam draft tersebut. 
"Pengalaman mengajarkan kepada kita, entah kita setuju atau tidak setuju, ikut 
serta atau tidak ikut serta, bila suatu peraturan telah ditetapkan, maka ia 
tetap dilaksanakan," katanya. 

Dikatakan, menuntut hal-hal yang jauh lebih baik dan ideal tentu saja merupakan 
hak. Tetapi disadari bahwa PGI berada di dalam sebuah masyarakat majemuk yang 
membutuhkan aturan-aturan. Hanya saja aturan yang dibuat mestinya memberikan 
keluasan dan kelapangan bagi setiap warga negara untuk mengekspresikan 
kewargaannya secara bebas dan bertanggung jawab. 


Prinsip PGI 

PGI berprinsip, kebebasan beribadah (jadi bukan hanya kebebasan beragama) 
setiap warga negara mesti dijamin seluas-luasnya dan aturan ini mesti mendukung 
kerukunan hidup umat beragama yang bersifat dinamis. Prinsip-prinsip itu mesti 
terungkap di dalam pasal-pasal "Peraturan Bersama" itu. 

"Kalau pasal-pasal itu bertentangan dengan prinsip-prinsip yang dikemukakan, 
maka kita terpaksa menyatakan tidak ikut bertanggungjawab di dalam 
pelaksanaannya." tandasnya. 

Kebebasan beragama adalah salah satu kebebasan paling dasar bagi seseorang. 
Dengan demikian, kebebasan itu tidak diberikan oleh siapa pun, termasuk negara. 
Kebebasan yang dimaksud mencakup kebebasan mengungkapkannya di muka umum. 
Tercakup juga di dalamnya kebebasan menafsirkan ayat-ayat kitab suci dan 
mempunyai persepsi terhadap yang dipercayai itu. 

Menjadi agak aneh bila orang ditangkap karena mempunyai keyakinan yang 
berlainan. Ini adalah tindakan yang secara mudah mengkriminalisasikan iman 
seseorang. "Kita menolak cara berpikir dan bertindak seperti itu. Kita mesti 
menegakkan prinsip. Tidak boleh suatu instansi manapun mencampuri apa yang 
dipercayai oleh penganut agama-agama," katanya. (E-5) 


Last modified: 25/1/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web

Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah? - Femanis

2006-01-25 Terurut Topik Ari Condro
Dah lihat blog ini belum oom ?
http://bhasadai.blogspot.com/2006/01/playboy-eksploitasi-wanita.html


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO"   Fe-manis yang baik,

  Salah satu misi dari feminis itu kan peduli dengan kesehatan organ
reproduksi para "fe-manis", ogut tidak melihat "greget" para feminis ini
kaitannya dengan masalah ATM KONDANG.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan-perempuan Teguh

2006-01-25 Terurut Topik irwank
Semoga pengamatan pada beberapa kasus tidak menjadi landasan untuk
menggeneralisir, ya Mbak.. :-)

Tapi emang kerasa juga tuh pas ada training di LN (cuma 2 bulan+)..
belum biasa masak.. makannya kalo gak KFC ya Indomie plus abon
dan tidak ketinggalan kerupuk (dipanasin pake microwave)..
pulang ke sini BB sempet turun berapa kilo tuh (sorry lupa persisnya)..
Kalo sekarang mah perut udah ndut lagi.. :-p

Segitu udah ketolong acara makan gratis di rumah teman" Indo yang
ada di sana, plus sedikit jalan".. hehehe..
Well, mungkin bisa beda kondisinya kalau yang terjadi adalah penempatan
permanen (tahunan).. mau gak mau harus belajar masak dll.. :D

Wassalam,

Irwan.K

Pada tanggal 1/25/06, Retno Wulandari <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> 'alaykumussalaam wr wr
>
> lah sampe sekarang pun, kalo saya lihat banyak perempuan2 hebat yang
> sanggup bertahan meski suami memble :-p
> single parents cw, anak2nya lebih bagus dan tough ketimbang single
> parents co, imho lowh
> ini pengamatan pada beberapa kasus aja
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Assalamualaikum wrwb
> >
> > Buat para suami, jadilah suami2 yang teguh :-)
> >
> > Wassalamualaikum wrwb
> > AQ
> > #sumber: artikel di Eramuslim.com
> >
> > Perempuan-perempuan Teguh
> > Oleh: Adi J. Mustafa
> > 19 Jan 2006 11:38 WIB


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] PKS Siapkan Perlawanan Terhadap Penerbit Majalah Playboy Versi Apapun

2006-01-25 Terurut Topik satriyo
On 1/25/06, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Gituw ya? Setahu saya profesional itu dari kata profesi. Jadi makanya ada
> petinju profesional dan petinju amatir.


yang saya tahu, profesional punya beberapa pengertian ...
professional

professional (pr?-fesh??-n?l) adjective
Abbr. prof.

1.a. Of, relating to, engaged in, or suitable for a profession: a
professional field such as law; professional training. b. Conforming to the
standards of a profession: professional ethics.
2.Engaging in a given activity as a source of livelihood or as a career:
amateur and professional actors.
3.Performed by persons receiving pay: professional football.
4.Having or showing great skill; expert: a thoroughly professional repair
job.

noun
Abbr. prof.

1.A person following a profession, especially a learned profession.
2.One who earns a living in a given or implied occupation: hired a
professional to decorate the house.
3.A skilled practitioner; an expert.

- profes?sionally adverb

Excerpted from The American Heritage Dictionary of the English Language,
Third Edition Copyright (c) 1992 by Houghton Mifflin Company. Electronic
version licensed from Lernout & Hauspie Speech Products N.V., further
reproduction and distribution restricted in accordance with the Copyright
Law of the United States. All rights reserved.

jadi mbak pun bisa dianggap profesional dalam bidang yang mbak tekuni ...
:-)

Tapi itu tidak tok cer tampaknya untuk pelaku kekerasan seksual yang
> melakukannya pada kerabat dekatnya, bahkan seorang ayah pada anak kandungnya
> ... Gimana mo nyuruh ngebayangin, lah dia sendiri yang berbuat itu pada
> anaknya sendiri?


mbak yang (kata mba Aisha) cantik jelita dan cerdas, tentu yang sewajarnya
dimaksud dalam hadis tersebut adalah mereka yang normal, baik mental dan
tentu konsekuensinya juga akhlaknya. bagi yang special case, tentu lain.
tentu itu -- kasus di atas atas ayah ke anak -- adalah cermin rusak dan
bobroknya tatanan nilai dalam sebagian masyarakat kita. semakin jelas untuk
menolak berbagai bentuk dan corak porno-ini dan porno-itu bukan?

Dunia prostitusi tidak sesederhana yang Anda pikirkan, Pak. Ada sistem di
> sana, walau mungkin ada juga yang solo karir. Kalo saya lebih heran pada
> konsumennya. Apa ga takut kena penyakit ya?


apa iya ada yang sederhana di dunia ini mba? hitam putih itu jelas, artinya
mana yang benar mana yang salah. tapi pada first glimpse tentu tidak
sesederhana itu menangkapnya. mba boleh heran pada konsumennya (apa iya ada
konsumen kalo ga ada produk untuk dikonsumsi?) dan tapi tetap saja produknya
juga patut deberi porsi posisi yang jelas. dari nadanya mba menurut hemat
saya apologetik buat para pelaku/penjaja seks (=perempuan)  dan tendensius
buat para konsumen (=pria). tapi tak apa. toh memang anda berhak membela
kaum anda, sesamaperempuan. saya sendiri tidak akan membela kaum saya yang
jelas2 memberi stereotipe buruk bagi mereka yang tdk melakukannya.
apapun juga, saya mengerti bahwa itu semua ada sistem, tapi apakah berarti
itu membuatnya 'untouchable?' tentu tidak bukan? nah bagi kita yang sada,
mau dan mampu, mari kita buat sesuatu tanpa menuding siapa-siapa. karena
saya yakin bagi konsumen dan produk, keduanya punya titik lemah yang tengah
dieksploitasi sedemikian rupa hingga mereka tidak berdaya.

Kalau mau pengibaratan yang sangat to the point, ibarat buang hajat di
> toilet umum dan toilet di rumah sendiri. Di rumah sendiri, kebersihannya
> terjaga dan jelas yang masuk ke toilet siapa aja. Tapi kalau toilet umum? Ga
> ada yang tahu siapa aja yang pernah masuk ke sana? hiii...


sekarang kayaknya mba fer deh yang simplifikasi. apa iya toilet di rumah
pasti bersih? (introspeksi nih ceritanya... hehehe)
apa iya toilet di tempat umum (=selain di rumah) pasti kotor?
tidak juga kan? tapi tentu saya paham apa yang anda maksud, mbak. hehehe ...
mungkin you might wanna try a much better illustration daripada toilet.
toilet gitu lohh ... isinya kan sama toh?

Itu ga menjawab masalah, Pak. Soalnya siapa yang menjual anak perempuannya
> untuk dilacurkan? Orangtuanya loh! Belum lagi suami yang juga menjual
> istrinya. Artinya buat mereka, money is everything... Bodo amat soal nasib
> mereka!...


justru dengan kasus yang mbak fer sebutkan di atas, ujung2nya memang harus
ada tindakan yang tegas, menyeluruh dan sistematis karena tanpa itu apalagi
yang bisa dilakukan? apa mba punya sesuatu yang menjawab masalah?

Kecenderungan seperti itu pasti ada. Kita ga hidup di dunia yang ideal. Cuma
> bedanya saya dengan bapak, saya tidak paranoid dengan hal2 seperti itu.


maksudnya? saya paranoid? paranoid bagaimana ya? di dunia memang tidak ada
yang sempurna kecuali serangkain proses menuju ke kesempurnaan, yang akan
dicapai nanti ketika Kesempurnaan tiba. (maaf agak filosofis ... hehehe).
jadi jelasnya mba itu beda dari saya seperti apa ya? (ada 3 pertanyaan loh
di sini .. )

Ketika bayi saya lahir, saya sadar bahwa saya tidak bisa menyediakan dunia
> steril dari kuman. Karena itu secara

Re: [wanita-muslimah] UNDANGAN JOIN DAN BERGABUNG KE MILIS KESEHATAN REPRODUKSI WANITA

2006-01-25 Terurut Topik Ari Condro
ooh, yg selama ini memakai id infokespro itu bang yos toh ...


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "sutiyoso_wijanarko" <[EMAIL PROTECTED]>
Ass wr wb
Salam sejahtera
Kami mengundang bapak-bapak, ibu-ibu, mbak, teteh untuk bergabung di   
milis KESEHATAN REPRODUKSI WANITA ( kesrepro ), kami berharap anda 
sekalin sudi kiranya memberikan ide dan saran kepada kami semoga milis 
ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Silahkan berkunjung di website kami  
http://helth.groups.yahoo.com/group/kesrepro

Terimakasih





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perempuan-perempuan Teguh

2006-01-25 Terurut Topik Retno Wulandari
'alaykumussalaam wr wr

lah sampe sekarang pun, kalo saya lihat banyak perempuan2 hebat yang
sanggup bertahan meski suami memble :-p
single parents cw, anak2nya lebih bagus dan tough ketimbang single
parents co, imho lowh
ini pengamatan pada beberapa kasus aja

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamualaikum wrwb
> 
> Buat para suami, jadilah suami2 yang teguh :-)
> 
> Wassalamualaikum wrwb
> AQ
> #sumber: artikel di Eramuslim.com
> 
> Perempuan-perempuan Teguh
> Oleh: Adi J. Mustafa
> 19 Jan 2006 11:38 WIB







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 10:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu


(deleted)
>
>   Masalahnya kan sebenarnya ada pada Kangmas begitu, " Anak-anakmu
Bukanlah Anak-nakmu" itu kan diambil dari Karya Khalil Gibran  ( 1833 -
1931 )
>
>   Sudah tahu belum Khalil Gibran ?
>
>   Ayam sori aja, menurut sutiyoso, ajaran Khalil Gibran engga cocok dengan
ajaran Islam, itu saja.
>   Boleh tho engga setuju ama Khalil Gibran ?, lha wong kita hidup dialam
demokrasi.
>

Emang ajaran Khalil Gibran yang nggak cocok sama ajaran Islam yang gimana
Bang Yos?

Kalo soal setuju atau nggak sih nggak masalah memang,
tapi sebagai manusia dewasa yang bertanggung jawab dengan apa yang dikatakan
tentunya harus mampu menjelaskan pendapatnya itu. Kalo nggak, apa bedanya
sama anak kecil pingin mainan, nggak ada rasionalisasinya, cuman pengen
saja. Kalo nggak diturut ngambek...he he he he...
Ini bukan bilang Bang Yos kayak anak kecil lho...cuman if...then

Demokrasi kalo diisi sama orang-orang dengan kelakuan spt. anak kecil yang
bubrah juga tho...
Contohnya,
Saya kan bisa saja bilang bahwa "ajarannya Bang Yos itu nggak cocok dengan
ajaran Islam".
Sambil bilang "Boleh tho nggak setuju sama Bang Yos?, lha wong kita hidup di
alam demokrasi".
Menurut Bang Yos gimana kalo saya bersikap begitu, produktif nggak?

Salam
Ary




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Perempuan Masih Diposisikan Marginal

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/25/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Perempuan Masih Diposisikan Marginal 

SEBAGIAN orang optimis terhadap peran dan pencerahan perempuan , karena kaum 
perempuan kini sedang melaju ke puncak peningkatan peran strategisnya di segala 
bidang, terutama di bidang sosial kemasyarakatan. Menurut Ketua Adjeng 
Foundation, Ajeng Ratna Suminar, hal tersebut disebabkan perubahan struktural 
dan kultural masyarakat dunia yang semakin demokratis. 

Namun menurut wanita bertitel SE SH dan MM tersebut, sebagian orang lagi 
pesimistis, karena melihat dan menyaksikan perempuan masih merupakan 
"pelengkap". Sistem sosial di Indonesia, masih cenderung menempatkan perempuan 
pada posisi yang marginal. Bahkan ada pandangan yang mengatakan, kalau 
perempuan sebaiknya jangan terlalu jauh melangkah ke luar orbit edar peran 
"domestik" rumah tangga. Atas pertanyaan sudah sampai di manakah perempuan 
berperan, khususnya dalam konteks sosial sekarang ini? 

Ajeng Ratna Suminar menjawabnya berdasarkan pengalaman hidup sebagai orang yang 
berkecimpung di dunia sosial. Menurutnya era sekarang ini adalah era egaliter 
yang menempatkan laki-laki dan perempuan berdasarkan motif kemampuan 
(achievement). Dalam UUD 1945 disebutkan adanya jaminan pendidikan bagi warga 
negara untuk mendapatkan pendidikan. ''Artinya, tidak ada diskriminasi baik 
laki-laki maupun perempuan,'' kata Adjeng dalam sebuah seminar bertajuk, 
''Perempuan dalam Pembangunan Bangsa di Gorontalo baru-baru ini. 

Diri Sendiri 

Adjeng berharap jumlah perempuan berkualitas makin banyak. Usaha menghilangkan 
kendala bagi perempuan menuju pribadi berkualitas itu, menurutnya sebaiknya 
dimulai dari diri perempuan sendiri, disebut sebagai manajemen keluarga. 

Kalau perempuan (istri) mampu melaksanakan perannya dalam keluarga akan 
membentuk pondasi keluarga yang kuat, sehingga merembes ke lingkungan 
sekitarnya dan akhirnya membentuk negara yang kuat. 

Menurutnya salah satu bidang sosial yang masih memerlukan perhatian dan 
pembenahan adalah bidang politik. Sejak dulu politik selalu dikaitkan dengan 
dunia laki-laki dan terkesan tabu dimasuki perempuan. 

Tetapi kini masyarakat mulai menyadari baik di Barat maupun di Timur, bahwa 
perempuan pun dapat terjun dan terlibat dalam politik. Asalkan diberi 
kesempatan yang sama, perempuan tidak kalah dari laki-laki. 

Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Ir Nelson Pomalingo MPd dalam 
kesempatan itu mengungkapkan, mereka yang pernah kuliah di universitas yang 
dipimpinnya, 60 persen adalah wanita. Fakultas pilihan mereka, umumnya sastra 
budaya, pendidikan, tetapi banyak juga memilih tehnik pertanian, ilmu pasti dan 
ilmu alam yang dulu merupakan bidang laki-laki. 


Jepang dan Amerika 

Prof Ruth Virgin seorang pakar dari Amerika Serikat yang berbicara dalam 
seminar tersebut mengungkapkan pula, wanita Jepang di tahun 1973, memberi kesan 
tidak terlalu bahagia. Kebanyakan mereka lebih memilih menikah, dan tidak 
memikirkan untuk sekolah. Namun, kini mereka sudah berubah dan kebanyakan ingin 
keluar dari negerinya. 

Wanita Jepang ingin bebas berkarya dan mempunyai karier yang baik, tidak ingin 
cepat-cepat menikah lalu membesarkan anak. Ketika kuliah, di kampus mereka 
terjun dalam berbagai aktivitas dan merupakan mahasiswa yang enerjik dan mereka 
berpakaian bebas. 

Lain lagi di Amerika kata Virgin, wanita di Negara adidaya itu lebih gigih 
untuk menuntut persamaan hak-hak mereka. Wanita di AS juga bias mencapai puncak 
karier tertinggi setara dengan laki-laki. 

Ajeng memberikan beberapa saran soal sebagai berikut upaya memberi peran 
berarti bagi perempuan : Pertama, perempuan harus memiliki akses yang sama 
terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Kedua, ada kemandirian ekonomi yang sama antara laki-laki dan perempuan, 
termasuk akses yang sama dalam urusan financial. Dengan kemandirian ekonomi 
perempuan tidak didiskriminasikan lagi oleh pembagian sektor domestik maupun 
publik. 

Ketiga, pembagian akses yang sama dalam bidang politik dan posisi-posisi 
strategis, sehingga setiap kebijakan yang ada tidak mendiskreditkan perempuan. 
Menurutnya, tanpa melibatkan kaum wanita dalam masalah kemiskinan, upaya 
penanggulangannya bisa berlangsung relatif cukup lama. 

Dalam hal ini peranan wanita sangat penting. Banyak hal dalam kehidupan 
sehari-hari memerlukan penanganan, antara lain: kenakalan remaja, narkoba, 
pergaulan bebas, kesehatan, kepedulian sosial, pendidikan dan kemiskinan. 

Dikatakan, kemiskinan adalah kondisi yang tidak akan melahirkan keadilan. Jadi 
jika ingin menegakkan kemandirian bangsa, perlu adanya paradigma baru yang 
melandasi penanggulangan kemiskinan. 

Paradigma eksklusif sosial berubah menjadi inklusif sosial, orientasi 
pembangunan dari pertumbuhan ekonomi menjadi pemerataan dan pertumbuhan 
ekonomi. 

Masyarakat yang selama ini dijadikan objek pembangunan dijadikan subjek 
pembangunan yang partisipasif. Peranan pemerintah tidak lagi se

Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - beriman kepada Allah

2006-01-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, January 25, 2006 9:12 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - beriman kepada
Allah


(deleted)
>   Yang kedua, coba amati judul " Anakmu Bukanlah Milikmu ",
>   dibalik  kalimat itu ada filsafat apa ?, sesuai engga dengan ' Islam'
apa engga ?
>

Bang Yos,
emang ada filsafat apa dibalik kalimat itu?
Bisa dijelaskan?

Salam
Ary



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Rumah Ibadah dalam Negara Pancasila

2006-01-25 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/25/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Diplomasi

Rumah Ibadah dalam Negara Pancasila
 

Josef P Widyatmadja 

AWAL tahun 2006, Pemda Kabupaten Bandung melakukan penutupan delapan rumah 
ibadah di Rancaekek. Menurut Pemda Kabupaten Bandung, delapan gereja itu telah 
melanggar Perda No 24/2000, karena telah mengalihkan fungsi rumah menjadi 
gereja. 

Selanjutnya, sebuah media tanggal 6 Januari 2006 melaporkan, dalam surat edaran 
itu pun disebutkan bila dalam radius lima kilometer tidak dibenarkan ada tempat 
ibadat agama yang berbeda. Kedelapan gereja ilegal itu terletak di dekat masjid 
di Perumahan Bumi Rancaekek Kencana . 

Terlalu ironis bila dalam radius 5 km hanya dibolehkan satu rumah ibadah dari 
satu golongan. Kalau peraturan ini dilaksanakan secara serentak di Tanah Air, 
berapa jumlah rumah ibadah yang harus dihancurkan dan ditutup? Di beberapa 
tempat di Tanah Air, misalnya di Surakarta, gedung Gereja Kristen Jawa 
Joyodiningratan berdampingan dengan sebuah mesjid. 

Di Kota Baru Yogyakarta, letak mesjid, gedung gereja HKBP, dan Katolik kurang 
dari dua kilometer. Apakah ini pertanda Pemda Kabupaten Bandung lebih 
Pancasilais dari pada Pemda Surakarta dan Yogyakarta? Menutup rumah ibadah 
hanya karena masalah izin bangunan tanpa mencari jalan keluarnya sama dengan 
melarang orang untuk menjalankan ibadah menurut kepercayaan mereka. 

Kalau kurang dari 1-2 kilometer dua rumah ibadah tak bisa dibangun oleh umat 
yang berbeda, hal itu menunjukkan tidak adanya kerukunan antarumat beragama di 
Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Tindakan Pemda Kabupaten Bandung akan 
mengganggu kerukunan antarumat agama dan tidak sesuai dengan semangat UDD 1945 
dan Pancasila. 

Toleransi antaragama dan pengamalan Pancasila yang harus di tunjukkan oleh 
pemda dan masyarakat setempat justru harus dinampakkan bilamana dalam satu 
daerah kurang dari radius tiga kilometer ada rumah ibadah yang berbeda berdiri. 
Membuat peraturan radius lima kilometer hanya satu rumah ibadah untuk satu 
golongan, sama dengan membuat tembok pemisah di antara kelompok agama berbeda. 

Merupakan tanggung jawab pemda untuk melindungi atau menyediakan, betapa 
sedikitpun jumlah pengikut suatu kelompok agama, agar mereka dapat menjalankan 
ibadahnya dengan damai dan bebas dari ketakutan. 


Jangan Risau 

Rumah ibadah, baik pura, masjid dan gereja, pada umumnya merupakan rumah, 
tempat para pengikut suatu agama berkumpul untuk melaksanakan panggilannya. 
Rumah ibadah merupakan tempat orang beriman untuk berdoa dan memuliakan Allah, 
mendengarkan pengajaran untuk dilakukan, mewartakan suara kenabian/teguran pada 
umat, mengucap syukur dengan cara memberikan pertolongan pada yang lapar dan 
melindungi orang yang dalam kesusahan. 

Rumah ibadah harus di liputi dengan semangat belas kasih dan kesucian hati. 
Rumah ibadah bukan tempat untuk melontarkan kebencian pada golongan lain dan 
sumber melakukan kekerasan. Rumah ibadah juga bukan sekadar tempat untuk 
mengumpulkan derma/persembahan tanpa dilanjuti dengan pelayanan pada orang 
terkapar. 

Banyak rumah ibadah bukan lagi merupakan tempat pengayoman bagi mereka yang 
diperlakukan tidak adil. Membangun rumah ibadah bukan jaminan untuk bisa 
membangun moral pengikut agama. Tak jarang rumah ibadah menjadi sarang 
penyamun, di mana keselamatan surgawi diperdagangkan. 

Banyak pengikut agama menyalahartikan fungsi dan makna pembangunan rumah 
ibadah. Gereja Katolik pernah di kritik karena menjual surat pengampunan dosa 
demi membiayai pembangunan gedung gereja. Praktik menjajakan surga saat ini 
juga terjadi dalam praktik keagamaan di tengah rumah ibadah dan masyarakat. 

Seruan pokok dari para nabi/pendiri agama bukan memerintahkan para pengikutnya 
untuk membangun lebih banyak rumah ibadah dan menjajakan surga. Para nabi dan 
rasul sering mengkritik fungsi dan praktik rumah ibadah yang telah menyeleweng 
dari tujuan. 

Ibadah yang benar bukan sekadar di tunjukkan dengan makin seringnya manusia 
mendatangi rumah ibadah. Ibadah yang benar yaitu melepaskan belenggu kelaliman, 
membalut yang luka, memberikan makan pada orang yang lapar, membela yang 
menjadi korban ketidakadilan. 

Pengikut agama yang rumah ibadahnya saat ini di tutup, tidak perlu sakit hati 
karena penutupan rumah ibadah mereka, karena kehadiran Allah tidak bisa 
dibatasi oleh tembok rumah ibadah yang sudah ditutup. Ibadah kepada Allah bisa 
di tunjukkan dengan cara lain dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan cara baru 
beribadah di tengah represi penutupan rumah ibadah di beberapa tempat di 
Indonesia. 

Sejarah menunjukkan, penutupan dan represi rumah ibadah dan kepercayaan oleh 
penguasa akan menjadi bibit yang subur untuk menumbuhkan iman dan ibadah yang 
sejati. Semua agama mengajarkan cinta kasih, iman, dan pengharapan di tengah 
represi penguasa. Agama justru mengalami krisis iman dan moral ketika pihak 
penguasa memanjakan dan menjinakkan umat dengan berbagai bantuannya. 

Umat beri

Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Kangmas Anwar yang cakep,
   
  Sekali-kali tak menanggapi Kangmas Anwar dech, kasihan kalau engga ogut 
tanggapi. Tapi janji yach, nanti setelah ogut tanggapi levelnya Kangmas Anwar 
dicoba dinaikkan, jangan hanya mengikuti "amarah" dan hawa nafsu atau bahasa 
Freud-nya adalah mengikuti "id", pantangan bagi sutiyoso untuk nanggapi 
orang-orang yang dikendalikan hawa nafsu, nanti ikut-ikutan dosa.
   
  Masalahnya kan sebenarnya ada pada Kangmas begitu, " Anak-anakmu Bukanlah 
Anak-nakmu" itu kan diambil dari Karya Khalil Gibran  ( 1833 - 1931 ) 
   
  Sudah tahu belum Khalil Gibran ?
   
  Ayam sori aja, menurut sutiyoso, ajaran Khalil Gibran engga cocok dengan 
ajaran Islam, itu saja. Boleh tho engga setuju ama Khalil Gibran ?, lha wong 
kita hidup dialam demokrasi.
   
  Kangmas anwar mau ikutan Khalil  Gibran engga ?
   
  salam sejahtera.
   
  PS : 
  Kalau bisa kangmas anwar belajar mengurangi rasa marah.
  Dalam diskusi engga nyambung itu wajar lha wong kita dilahirkan dari 
lingkungan yang berbeda-beda, kalau ingin nyambung terus ya ikut 'ORDE  B " aja.
  Kang Anwar anggota Orde B  ?
   
  Di Indonesia emang repot, mau ikut-ikuta an sistim di hujat, mau mandiri di 
sodok, seandainya kalau bangsa Indonesia belajar dari  ABRAHAM  MASLOW, 
semuanya jadi oke and beres.
   
  Kangmas Anwar sudah baca pemikiran Abraham Maslow belum bahwa " setiap 
manusia itu unique",  nah belajar lagi yach...tapi yang utama belajar Al Qur'an 
gitu.
   
  

anwarhisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Suatu bentuk ketidakberesan dari jalan pikiran si sutiyoso..
selain sering tidak nyambung, juga tidak peka terhadap perasaan 
orang lain.

apa hubungan antara penulis yang sudah nikah atau belum dgn topik 
yang penulis bahas..

si sutiyoso ini tidak dapat mengklaim bahwa dia telah memahami, 
menghayati dan mengamalkan Al Quran ; tetapi tidak dapat menghormati 
hak dan perasaan orang lain..

sering banget si sutiyoso ini mengatakan bahwa dia sangat 
menghormati wanita, karena sorga ada di telapak kaki ibu, tapi 
nyatanya dari nada tulisan dibawah ini, si sutiyoso jelas-
jelas "melecehkan" wanita penulisnya.

"menyombongkan diri" yang tidak perlu adalah salah satu ciri dari 
pengidap IC


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gampang solusinya,
>
>   Semua orang tua Islam harus memahami, menghayati, mengamalkan Al 
Qur'an pasti tidak akan terjadi kekerasan terhadap anak. Ajak anak 
sholat, puasa, makan bersama-sama tiap hari dan ada keterbukaan 
antara anak-anak dan orang tua, seperti saya dengan anak-anak 
saya  :)  --- promosi.
>
>   Penulis artikelnya sudah nikah belum ya ?
>
>   wassalam
>
>   wassalam.
> 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Do you Yahoo!?
 With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re[2]: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - beriman kepada Allah

2006-01-25 Terurut Topik Ferona

Pak Wijan,

Berhubung aku ga punya ustadz untuk ditanya2-in ... sudikah kiranya dijelaskan 
mengenai penjabaran daripada mengamalkan Alquran itu bagaimana.


Thanks,

--
Fer!


On Wed, 25 Jan 2006 00:12:01 -0800 (PST)
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jeng Ariel,
>
>   Coba dech tanya kepada ustadz anda, tentang penjabaran daripada mengamalkan 
> Al Qur'an itu bagaimana.
>
>   Yang kedua, coba amati judul " Anakmu Bukanlah Milikmu ", dibalik  kalimat 
> itu ada filsafat apa ?, sesuai engga dengan ' Islam'  apa engga ? 
>
>   Selamat mengamati.
>
>   :)


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Menyambut Tahun Baru Islam 1427 H

2006-01-25 Terurut Topik dadearinto
Menyambut  Tahun Baru Islam 1427 H


Adakah ayat suci yang menganjurkan manusia memakai penanggalan 
Qamariah ?

Alquran memberikan hal-hal yang logis yaitu yang sesuai dengan
pertimbangan dan pemikiran wajar, Ini disebut kan pada berbagai ayat
di antara lain pada 3/60. Alquran mengandung pokok keterangan bagi
seluruh persoalan, dinyatakan pada ayat 16/89, hanya manusia juga yang
belum sesungguhnya dapat mengambil dan memakaikan seluruh
keterangannya. Mengenai penanggalan secara spontan Alquran memberikan
anjuran sebagai dimaksudkan di bawah ini : (klik di bawah)

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=4842&highlight=dade

wassalam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Anakmu Bukanlah Milikmu - beriman kepada Allah

2006-01-25 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Jeng Ariel,
   
  Coba dech tanya kepada ustadz anda, tentang penjabaran daripada mengamalkan 
Al Qur'an itu bagaimana.
   
  Yang kedua, coba amati judul " Anakmu Bukanlah Milikmu ", dibalik  kalimat 
itu ada filsafat apa ?, sesuai engga dengan ' Islam'  apa engga ? 
   
  Selamat mengamati.
   
  :)
   
  wassalam

  
ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Bapak Sutiyoso,

apa hubungannya pertanyaan bapak dengan topik bahasan kekerasan pada 
anak?
eh ga ding, saya paham kok. Menurut bapak kekerasan pada anak tidak 
perlu diblow-up dengan macam-macam tulisan/pendapat, cukup dengan 
mewajibkan setiap ortu beriman dan mengamalkan AQ.

eniwei mengikuti logika bapak, polisi Syariah di Aceh juga tidak 
perlu loh, cukup dengan mewajibkan setiap penduduk beriman  :) 

Wassalam, 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jeng Ariel yang cantik dan pinter,
>
>   Pertanyaannya sutiyoso kepada jeng Ariel : " Jeng Ariel sebagai 
seorang muslimah percaya engga dengan Al Qur'an dan Allah serta 
kanjeng Nabi Muhammad ? "
>
>   Yang benar yang mana ? beriman kepada Allah dulu  baru syahadat 
atau syahadat dulu baru beriman kepada Allah  ?
>
>   Beriman kepada Rukun Iman dan Islam lain dong dengan si rambu-
rambu lalu-lintas itu.
>
>   :)
>
>   wassalam.
> 
> 
>
>   ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   
> bang Yos,
> 
> Untuk mengatur lalu lintas pemerintah menempatkan rambu-rambu lalu 
> lintas di jalan. Tapi hal tsb tidak menjamin para pemakai jalan 
akan 
> selalu mematuhi ketentuan yang ada, tetap saja timbul permasalahan 
> lalu lintas, oleh karena itu ada aparat Polantas, DLLAJR yang 
> berfungsi sebagai pengawas pengguna jalan. 
> 
> Nah, apakah bang Yos mau mengusulkan solusi gampang kepada 
> pemerintah, yaitu setiap pemakai jalan harus mematuhi rambu2 
tsb? :) 
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO 
WIJANARKO 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Gampang solusinya,
> >
> >   Semua orang tua Islam harus memahami, menghayati, mengamalkan 
Al 
> Qur'an pasti tidak akan terjadi kekerasan terhadap anak. Ajak anak 
> sholat, puasa, makan bersama-sama tiap hari dan ada keterbukaan 
> antara anak-anak dan orang tua, seperti saya dengan anak-anak 
> saya  :)  --- promosi.
> >
> >   Penulis artikelnya sudah nikah belum ya ?
> >
> >   wassalam
> >
> >   wassalam.
> > 
> > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2006/012006/24/0902.htm
> > 
> >   Mencermati Maraknya Kasus Kekerasan terhadap Anak
> >   Anakmu Bukanlah Milikmu
> >   Oleh NENI UTAMI ADININGSIH 
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
> 
> 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
> -
>   
> 
>   
> 
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
>  With a free 1 GB, there's more in store with Yahoo! Mail.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMc