[wanita-muslimah] Bond and Equity Research
bagi yang memerlukan data tentang pasar modal terutama obligasi dan saham, dapat akses ke: http://www.aaasecurities.com/home/index.php?pgid=fixed_income,fixed_income_55&refresh=03+03+2006+02+17+19 Atau ke www.aaasecurities.com - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ahmadiyah must act like 'true' Muslims
** However, the attacks and destructive actions against the Ahmadiyah village in Lombok, West Nusa Tenggara, earlier in February, indicated that the Islamic principles have yet to be socialized among the true Muslims themselves. ** http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060303.F02&irec=2 Ahmadiyah must act like 'true' Muslims Religious Affairs Minister Maftuh Basyuni reiterated the need to continuously enlighten the controversial Ahmadiyah community to restudy (reinstate) Islamic principles. This warning is also true to other Islamic sects in Indonesia, so that all Muslims live in the true teachings of Islam, known as a religion of peace. However, the attacks and destructive actions against the Ahmadiyah village in Lombok, West Nusa Tenggara, earlier in February, indicated that the Islamic principles have yet to be socialized among the true Muslims themselves. The doctrine of Mirza Ghulam Ahmad (MGA) has made the Ahmadiyah Qadian alienated from the other Muslims, because the former are not performing joint prayers or congregation in the public mosques. This exclusive religious activity of Ahmadiyah have resulted in degradation of the meaning of Islamic teachings and misunderstanding ensues. However, as a matter of fact, the Ahmadiyah community believes in the five principles of Islam, and abides by the same Koran and rituals as the other Muslims. In order to maintain the harmony within the Muslim societies it is high time the government -- as the holder of the authority -- demanded that every mosque in this country must be willing to allow mosque-goers from any Muslim community to say prayers in public mosques, once the socialization efforts have succeeded. RACHMAT BASOEKI SOEROPRANOTO Jakarta Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana kirim dari file lama Abah ttg ayat (34:15). Wassalam Muammar Qaddhafi MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM http://www.bismillah.co.nr WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba dengan anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya berdebum di tanah. Menurut adat yang diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya dari pohonnya bukan lagi menjadi milik yang empunya pohon kelapa. Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa yang jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya).Kalongkong adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena dilubangi dan dimakan isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 yang berjudul: Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai. Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang menggambarkan secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran: Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang makmur aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara. Demkian bunyi syair seperti di bawah ini: Putabangung butta baji' Butta pa'dingin-dingingang Manna kalongkong, tu'guru' mattimbongaseng Putabangung negeri makmur Negeri rakyat bersejuk-sejuk Kalongkong yang jatuh, segera tumbuh dengan subur Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang dalam lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq, anak-tengah Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini mempunyai gaukang (atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua macam aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip dengan aksara Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang mirip dengan huruf Thailand. Lontaraq Putabangung ini ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh Drs H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah. *** Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang telah dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru yang diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat, sebagai konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah: Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7), supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya di antara kamu. Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan datang patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional antara industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri padat karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased industries). Dengan demikian industri kecil (small scale industries) diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada industri bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi, komunikasi (elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk meredam peningkatan pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi hanya pada industri pengilangan minyak bumi. Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya pada hutan tanaman industri untuk memelihara hutan kita yang sangat berharga ini. Industri pulp (tidak termasuk kertas) walaupun dari hutan tanaman industri ditiadakan saja karena mencemari lingkungan. Contoh kasus protes masyarakat di Tanah Batak terhadap pabrik pulp tersebut. Dalam Seri 319, tanggal 26 April 1998, yang berjudul: Reformasi dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, antara lain disebutkan ciri-khas ilmu pengetahuan yang dianut secara global, yaitu: Kelemahan ilmu pengetahuan yang berasaskan filsafat positivisme yang kita miliki se
[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali Muammar Qaddhafi - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 12:18 Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana. Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya. Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity. Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan tendensius. Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam. Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi. Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini. Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri. Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more complete and interesting than the other one. dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira. Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And, fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby. Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab. - Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer. AYAH dan ZAINAB (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar intermezzo dari perdebatan keras di milis ini .. hehehe.) Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah, sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun gadis, dikawini atau tidak dikawini. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu, berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi. Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu. Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan. Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik, jangan-jangan diapun mendekat lalu berlutut di depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir, bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka. Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya seperti sekarang ini. Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya, sementara sebelah tangannya menyelusup ke balik kimono di bagian dada yang tidak berkutang. Sambil terus melumat bibir, tangannya meremas lembut payudara Zainab yang berbentuk bukit tempurung. Mula-mula yang kiri
RE: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana kirim dari file lama Abah ttg ayat (34:15). Wassalam Muammar Qaddhafi MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM http://www.bismillah.co.nr WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba dengan anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya berdebum di tanah. Menurut adat yang diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya dari pohonnya bukan lagi menjadi milik yang empunya pohon kelapa. Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa yang jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya).Kalongkong adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena dilubangi dan dimakan isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 yang berjudul: Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai. Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang menggambarkan secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran: Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang makmur aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara. Demkian bunyi syair seperti di bawah ini: Putabangung butta baji' Butta pa'dingin-dingingang Manna kalongkong, tu'guru' mattimbongaseng Putabangung negeri makmur Negeri rakyat bersejuk-sejuk Kalongkong yang jatuh, segera tumbuh dengan subur Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang dalam lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq, anak-tengah Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini mempunyai gaukang (atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua macam aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip dengan aksara Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang mirip dengan huruf Thailand. Lontaraq Putabangung ini ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh Drs H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah. *** Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang telah dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru yang diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat, sebagai konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah: Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7), supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya di antara kamu. Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan datang patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional antara industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri padat karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased industries). Dengan demikian industri kecil (small scale industries) diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada industri bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi, komunikasi (elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk meredam peningkatan pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi hanya pada industri pengilangan minyak bumi. Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya pada hutan tanaman industri untuk memelihara hutan kita yang sangat berharga ini. Industri pulp (tidak termasuk kertas) walaupun dari hutan tanaman industri ditiadakan saja karena mencemari lingkungan. Contoh kasus protes masyarakat di Tanah Batak terhadap pabrik pulp tersebut. Dalam Seri 319, tanggal 26 April 1998, yang berjudul: Reformasi dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, antara lain disebutkan ciri-khas ilmu pengetahuan yang dianut secara global, yaitu: Kelemahan ilmu pengetahuan yang berasaskan filsafat positivisme yang kita miliki se
[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali Muammar Qaddhafi - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 12:18 Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana. Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya. Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity. Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan tendensius. Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam. Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi. Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini. Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri. Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more complete and interesting than the other one. dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira. Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And, fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby. Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab. - Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer. AYAH dan ZAINAB (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar intermezzo dari perdebatan keras di milis ini .. hehehe.) Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah, sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun gadis, dikawini atau tidak dikawini. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu, berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi. Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu. Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan. Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik, jangan-jangan diapun mendekat lalu berlutut di depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir, bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka. Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya seperti sekarang ini. Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya, sementara sebelah tangannya menyelusup ke balik kimono di bagian dada yang tidak berkutang. Sambil terus melumat bibir, tangannya meremas lembut payudara Zainab yang berbentuk bukit tempurung. Mula-mula yang kiri
[wanita-muslimah] iwan Fals: manusia 1/2 dewa Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
berkaitan dgn ini saya setuju sekali dgn mas Iwan Fals. dalam lirik lagunya, kurang lebih begini... "turunkan harga.. ciptakan lapangan kerja... masalah moral biar kami cari sendiri".. jadi pemerintah sekarang sudah melenceng dari anjuran tsb.. yg diurusi malahan RUU APP :( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka sekitar 12 juta > orang, ditambah dengan pengangguran terselubung dan 1/2 menganggur jadi > sekitar 40 jutaan. Para penganggur ini kan punya keluarga yang harus dikasih > makan dan harus sekolah. Jika di republik ini sulit cari kerja dan ada > lapangan kerja di luar negeri walaupun 'hanya' jadi pembantu, tentu saja > mereka - wanita Indonesia banyak yang mau dan tergoda untuk jadi TKW. > > Sekarang begini saja, jika pak Wida tidak bekerja dan keluarga pak Wida > tinggal di desa dalam kondisi miskin dengan pendidikan rendah - makanpun > harus berhutang ke warung atau ke saudara2 yang sama2 miskin, lalu ada > tawaran jadi TKW - istri atau adik pak Wida mungkin saja tergoda jadi TKW > kan? Ini namanya empati - merasakan apa yang dirasakan orang lain yang > kondisinya berbeda. > > Lagi2 masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akibat pendidikan > rendah, juga moral buruk para pemimpin ..:( > > salam > Aisha > -- Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan
karikatur tsb merupakan wajah Islam menurut persepsi Barat, sebab selama ini orang Islam lebih sering menampilkan wajah "SANGAR". Islam yg damai jarang ditampilkan. Padahal Islam adalah jalan tengah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.indomedia.com/bpost/032006/3/opini/opini2.htm > > Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan > > Oleh: Moh Yamin > > > > Persoalan agama mengalami pasang surut. Alih-alih mengatakan, agama melahirkan konflik sosial. Ia mengancam ikatan persaudaraan dan persahabatan. Agama membuat masyarakat terpecah belah. Agama menghancurkan sendi kehidupan kemanusiaan sehingga terjadilah carut marut kemanusiaan. Antarsesama manusia saling mengklaim bahwa mereka adalah benar, sementara yang lain adalah salah dan keliru. Oleh sebab itu, terciptalah pertentangan yang berbuntut pertarungan fisik. Ahmadiyah salah satunya. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
BTW, di sini dipakai azas pembuktian terbalik ya ? Lha, kok untuk kasus korupsi yang jelas merugikan orang lain azas ini nggak dipake ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05" > wrote: > > > > Bukan salah hakimnya 'kali ya ? > > > > Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. > > Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan > > Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. > > > > Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan > > teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah. > > > > Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar > > kontrakannya bisa ditangkap juga ya ? > > > > > > Yas > > > > > > Memang pasal Perda tsb multi tafsir. > Tidak jelas apa definisi dari 'bersikap mencurigakan...' . wanita yang > kesal karena lama menunggu angkutan umum, bingung tidak tahu jurusan > angkutan pun bisa masuk definisi ini. Menghadapi pasal2 karet demikian > dibutuhkan hati nurani hakim untuk memilah-milah mana yang betul PSK > mana yang bukan. Mungkin hakim tsb ingin playing safe aja. > > Sedang mengenai perda Tanggerang, ternyata hal tsb sudah diatur dalam > KUH Pidana. > > > > > Perda Kota Tangerang Tak Sesuai KUHP > > Jakarta, Kompas - Pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 > tentang Pelarangan Pelacuran oleh Pemerintah Kota Tangerang sepatutnya > ditangguhkan dalam rangka revisi. Sebab, secara substansi maupun > acara, perda tersebut mengandung kekeliruan mendasar, yakni > bertentangan dengan peraturan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. > > Demikian imbauan ahli hukum dari Universitas Indonesia, Prof Dr > Indriyanto Seno Adji, Kamis (2/3) di Jakarta. Ia menanggapi isi > Peraturan Daerah (Perda) No 8/2005 Kota Tangerang yang dalam > penerapannya dikeluhkan oleh sejumlah perempuan, terutama mereka yang > terkena razia dan diadili. Sebagian dari yang diadili itu bukan pelacur. > > Indriyanto menyarankan agar Pemerintah Kota Tangerang segera merevisi > perda tersebut, atau masyarakat mengajukan gugatan class action kepada > pemerintah sehubungan dengan pemberlakuan perda yang bisa merugikan > kepentingan umum itu. > > Menurut Indriyanto, pasal-pasal yang diberlakukan (substansi perda) > harus dibuat secara jelas, tidak multitafsir. > > Dari sisi acara, perda yang mengatur pelanggaran atau tindak > kesusilaan harus dilakukan dalam ruangan tertutup. Lebih dari itu, > perda hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi, > ketertiban kota, yang pelanggarnya diadili dengan acara tindak pidana > ringan. Perda juga tidak boleh mengatur hal yang berkaitan dengan > delik susila mengingat hal itu sudah diatur secara hati-hati dalam > Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). > > Dengan memberlakukan perda tersebut, lanjut Indriyanto, Pemerintah > Kota Tangerang telah melakukan kesewenang-wenangan (abuse of power) > terhadap warganya. "Suatu dakwaan atas pelanggaran sebuah aturan tidak > boleh dilakukan karena prasangka, tetapi harus jelas dan tegas. Itu > sebabnya dalam KUHP disebutkan barangsiapa melakukan...," ujar Indriyanto. > > Prasangka yang ia maksud merujuk pada Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005 > yang antara lain berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka > pelacur dilarang berada di jalan-jalan umum...". > > "Isi pasal itu multitafsir sehingga berimplikasi sangat merugikan > kepentingan umum," tutur Indriyanto lagi. > > Pendapat senada disampaikan Astuty Liestianingrum dari Lembaga Bantuan > Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta, > yang kemarin mendampingi Kustoyo, suami Lilis Lindawati yang > dinyatakan sebagai pelacur dalam sidang tindak pidana ringan di pusat > Pemerintah Kota Tangerang, Selasa lalu. > > Dalam sidang terbuka untuk umum Lilis dihukum membayar denda Rp > 300.000 atau menurut hakim Barmen Sinurat bisa diganti dengan kurungan > selama empat hari. > > "Polisi moral" > > Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan Kamala Chandra > Kirana, Kamis, juga mengomentari bahwa peristiwa di Tangerang itu > menunjukkan apa yang terjadi ketika negara memosisikan diri menjadi > "polisi moral". "Siapa korban pertama? Perempuan dan warga miskin!" > katanya. > > Kamala juga menilai, secara substansi perda tersebut melanggar asas > hukum pidana nasional karena menjadikan kecurigaan dan anggapan > masyarakat sebagai landasan bagi negara untuk melakukan tindakan hukum. > > "Perda ini perlu mendapatkan perhatian dan penyikapan dari Komisi > Konstitusi untuk dinilai konsistensinya dengan UUD 1945 dan seluruh > peraturan perundang-undangan nasional kita," kata Kamala. (TRI/NMP) > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the di
Re: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika saya lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun bakal mengira bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, bibir kayak nya juga. Atau mata sayakah yang salah? - Original Message - From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. > > > Keterlaluan! > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > menahan pun layak dipraperadilankan. > > salam, > ariel > > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... > > SOELASTRI SOEKIRNO > > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! > > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota > Tangerang, Provinsi Banten. > > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran > tanpa pandang bulu. > > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. > > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, > ditahan, lalu diadili adalah PSK. > > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan sebelum > melanjutkan perjalanan ke rumahnya. > > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu rekanan > bisnis jual-beli mobil. > > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. > > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja sampai, > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu > ditangkap," katanya. > > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh hakim > tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar > Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005. > > Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka > pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-lapangan, di > rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan, > warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di > sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah". > > Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan > mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina. > > Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000 > atau kurungan tiga sampai delapan hari. > > Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang > mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda > setinggi-tingginya Rp 15 juta. > > Istri guru > > Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri > seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri guru > ini Sinurat tetap menyatakan dia sebagai PSK sekalipun Lilis menolak > keras dakwaan itu karena dia adalah pekerja yang saat itu hendak > pulang ke rumah. > > Nasib sial menambah penderitaan Lilis. Sampai sidang usai digelar, > Lilis yang tengah hamil dua bulan itu tak bisa menghadirkan saksi yang > menerangkan bahwa dirinya bukan pelacur. "Tolong jemput suami saya. > Saya ini bukan pelacur seperti yang dikatakan tadi," pinta Lilis > sembari menangis. > > Hakim menghukum Lilis membayar denda Rp 300.000 atau kurungan delapan > hari. Namun, Lilis menolak membayar denda karena ia merasa bukan > pelacur sebagaimana yang didakwakan. > > Sejak ditahan, Lilis bukan tak berusaha menghubungi suami dan > keluarganya. Namun, upaya meminjam telepon kepada petugas atau pergi > ke warung telekomunikasi untuk menghubungi saudara atau rekannya pun > ia tidak mendapat izin. "Suami saya tak punya telepon," papar Lilis. > > Ketika selesai sidang dia mendapatkan pinjaman telepon, Lilis > buru-buru menelepon salah seorang teman suaminya. Namun, sang suami > yang hari Selasa
Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja kan malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain, termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri. salam, Ari Condro - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan website seperti itu khan bisa? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] mawar merah café bandar:le penseur -- pemikir
Mawar Merah Café Bandar: LE PENSEUR [Pemikir] Seorang lelaki sedang duduk di sebuah gundukan batu dengan tangan memegang lutut kiri dan tangan kanannya menopang dagu hingga menutup bibirnya, pandang jauh, arah tak menentu, seperti sedang berpikir, itulah patung Auguste Rodin [selanjutnya saya singkat dengan Rodin, sebagaimana umumnya di Perancis ia dikenal]. Patung batu yang dinamakan 'Le Penseur' [Pemikir] ini terletak di halaman depan Museum Rodin yang terletak di Rue de Varenne, mengisi cengan imbangan padan halaman hijau oleh pepohonan museum. 'Le Penseur' bulan Februari 2006 lalu kembali menjadi buah pembicaraan saat debat mengenai "Apakah agama apakah bisa bertahan tanpa Tuhan?" [lihat: harian Katolik, La Croix, Paris, 23 Februari 2006].Debat dengan tema ini berlangsung seperti biasanya sudah tidak sebatas artikel pendek di media cetak tapi menggunakan buku-buku. Barangkali keadaan ini bisa kita jadikan masukan bagaimana kalau mau bertukar pikiran secara sungguh-sungguh tentang suatu masalah, diindahkan dan berusaha mencari jalan keluar, bukan untuk saling gagah-gagahan merasa diri paling hebat sendiri yang kadang dibumbui dengan kekasaran tak bertakar untuk menarik perhatian sebagaimana laiknya ABG sembari melakukan otoproklamasi sebagai penyair, esais, atau apa lagi yang menunjukkan diri beradab. Apa gerangan sumbangan baru para otoproklamator ini pada dunia pemikiran kecuali mengunyah-ngunyah materi lama didapat dari luar sementara apa-siapa dan bagaimana Indonesia serta kazanah budayanya barangkali masih asing dari pengenalan mereka, model yang disebut oleh Bung Karno sebatas "text bokk thinking" dan dikritik oleh Mao Zedong sebagai "lebih mengenal Yunani daripada Tiongkok". Saya mengkhawatirkan sikap begini seperti ujar tetua kita, "mau mengukur dalamnya laut dengan kail panjang sejengkal", penyakit dari kaum snobis yang ingin segera naik melonjak dapat pengakuan tapi hampa makna jika menggunakan istilah sosiolog Perancis Alain Touraine dari l'Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales [l'EHESS], Paris. 'Le Penseur', patung Rodin yang diciptakan pada abad ke-19, kembali ramai bicarakan ketika terjadi debat antara sejumlah pemikir mengenai masalah agama tanpa Tuhan, antara misalnya Richard Rorty,Gianny Vattimo,Santiago Zabata, Phillipe Capel, André Compte-Sonville Regis Debray, Claude Gefrré dan Eric Vinson melalui buku-buku "L'Avenir de la Réligion. Solidarité, Charité, Ironie" [Haridepan Agama. Setiakawan, Karitas, Ironi], "Dieu Exist-t-il Encore?" [Apakah Tuhan Masih Ada?", dan Avec ou Sans Dieu?" [Dengan Atau Tanpa Tuhan?"]. Patung Rodin ini dibawa serta dalam perdebatan karena dipandang sebagai jalan tengah di antara mereka yang mengagungi Tuhan dan yang menganggapnya sebagai "tanpa arti" seperti pandangan anutan filosof Regis Debray [Lihat: "Avec Ou Sans Dieu?", Dengan Atau Tanpa Tuhan?], di mana Regis melangsungkan debat terbuka dengan teologis Claude Geffré. Bagi Regis, yang terpenting adalah menanggulangi masalah kongkret kehidupan atau dunia, sedangkan lari ke Tuhan dipandangnya sebagai tidak memecahkan masalah kongkret. Hanya saja Regis dalam hal mengendalikan diri untuk tidak mengatakan bahwa lari ke Tuhan sebagai eskapisme sia-sia dan ketidakberdayaan memecahkan masalah kongkret kehidupan dan dunia. Menjawab pernyataan Regis, Claude Geffré mengatakan bahwa masalah Tuhan tidak bisa dilihat sebatas hubungannya dengan masyarakat". Claude mengingatkan bahwa "manusia adalah suatu dimensi spiritual yang mengarah ke Tuhan", yang dijawab tegas oleh Regis Debray bahwa "soal begini tidak menarik minat saya". [Lihat: Harian La Croix, Paris, 23 Februari 2006]. Di tengah perdebatan seperti tak terselesaikan inilah maka tokoh Rodin dengan patungnya "Le Penseur" [Pemikir] diangkat sebagai jalan tengah atau jalan keluar alternatif. Bagaimana keterangannya? Dengan berpikir, Rodin melihat bahwa seseorang tidak secara otomatis berpihak kepada atheisme tapi juga tidak menyokong theisme dalam berbagai bentuknya secara membuta. Berpikir membuat diri seseorang itu ada, sebagaimana dikatakan oleh Descartes atau seperti yang kita kenal bahwa semuanya bermula dari "kata kerja" [verb, le verbe]. Apa lalu yang saya tangkap dari pengambilan Rodin sebagai penengah? Saya melihatnya bahwa untuk menjadi seniman yang sungguh-sungguh, status ini memerlukan kesungguhan berpikir dan berpikir berbeda dengan otopriklamasi atau berindah-indah semata. Hal ini dalam contoh lain bisa saya angkat puisi "Lagu Diam" Rasahgelo [Ora ussah gelo, tidak usah kecewa], suatu sikap filosofis yang mendasar. Kita pun tak usah "gelo" jika karya-karya yang disiarkan di milis oleh sementara orang dipandang sebagai "karya sampah", karena pandangan demikian sebenarnya sudah memperlihatkan kadar si pengucap kata yang tak pernah mempertanggunghawabkan apa yang ia ucapkan di depan publik ketika ia ditagih. Ketika dalam debat tajam ini berlangsung, lalu Rodin diambil se
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bukan salah hakimnya 'kali ya ? > > Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. > Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan > Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. > > Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan > teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah. > > Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar > kontrakannya bisa ditangkap juga ya ? > > > Yas > > Memang pasal Perda tsb multi tafsir. Tidak jelas apa definisi dari 'bersikap mencurigakan...' . wanita yang kesal karena lama menunggu angkutan umum, bingung tidak tahu jurusan angkutan pun bisa masuk definisi ini. Menghadapi pasal2 karet demikian dibutuhkan hati nurani hakim untuk memilah-milah mana yang betul PSK mana yang bukan. Mungkin hakim tsb ingin playing safe aja. Sedang mengenai perda Tanggerang, ternyata hal tsb sudah diatur dalam KUH Pidana. Perda Kota Tangerang Tak Sesuai KUHP Jakarta, Kompas - Pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran oleh Pemerintah Kota Tangerang sepatutnya ditangguhkan dalam rangka revisi. Sebab, secara substansi maupun acara, perda tersebut mengandung kekeliruan mendasar, yakni bertentangan dengan peraturan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Demikian imbauan ahli hukum dari Universitas Indonesia, Prof Dr Indriyanto Seno Adji, Kamis (2/3) di Jakarta. Ia menanggapi isi Peraturan Daerah (Perda) No 8/2005 Kota Tangerang yang dalam penerapannya dikeluhkan oleh sejumlah perempuan, terutama mereka yang terkena razia dan diadili. Sebagian dari yang diadili itu bukan pelacur. Indriyanto menyarankan agar Pemerintah Kota Tangerang segera merevisi perda tersebut, atau masyarakat mengajukan gugatan class action kepada pemerintah sehubungan dengan pemberlakuan perda yang bisa merugikan kepentingan umum itu. Menurut Indriyanto, pasal-pasal yang diberlakukan (substansi perda) harus dibuat secara jelas, tidak multitafsir. Dari sisi acara, perda yang mengatur pelanggaran atau tindak kesusilaan harus dilakukan dalam ruangan tertutup. Lebih dari itu, perda hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi, ketertiban kota, yang pelanggarnya diadili dengan acara tindak pidana ringan. Perda juga tidak boleh mengatur hal yang berkaitan dengan delik susila mengingat hal itu sudah diatur secara hati-hati dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dengan memberlakukan perda tersebut, lanjut Indriyanto, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan kesewenang-wenangan (abuse of power) terhadap warganya. "Suatu dakwaan atas pelanggaran sebuah aturan tidak boleh dilakukan karena prasangka, tetapi harus jelas dan tegas. Itu sebabnya dalam KUHP disebutkan barangsiapa melakukan...," ujar Indriyanto. Prasangka yang ia maksud merujuk pada Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005 yang antara lain berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka pelacur dilarang berada di jalan-jalan umum...". "Isi pasal itu multitafsir sehingga berimplikasi sangat merugikan kepentingan umum," tutur Indriyanto lagi. Pendapat senada disampaikan Astuty Liestianingrum dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta, yang kemarin mendampingi Kustoyo, suami Lilis Lindawati yang dinyatakan sebagai pelacur dalam sidang tindak pidana ringan di pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa lalu. Dalam sidang terbuka untuk umum Lilis dihukum membayar denda Rp 300.000 atau menurut hakim Barmen Sinurat bisa diganti dengan kurungan selama empat hari. "Polisi moral" Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan Kamala Chandra Kirana, Kamis, juga mengomentari bahwa peristiwa di Tangerang itu menunjukkan apa yang terjadi ketika negara memosisikan diri menjadi "polisi moral". "Siapa korban pertama? Perempuan dan warga miskin!" katanya. Kamala juga menilai, secara substansi perda tersebut melanggar asas hukum pidana nasional karena menjadikan kecurigaan dan anggapan masyarakat sebagai landasan bagi negara untuk melakukan tindakan hukum. "Perda ini perlu mendapatkan perhatian dan penyikapan dari Komisi Konstitusi untuk dinilai konsistensinya dengan UUD 1945 dan seluruh peraturan perundang-undangan nasional kita," kata Kamala. (TRI/NMP) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com B
[wanita-muslimah] Ilmu & Iman
Pak Wida judulnya saya ganti ya, yang saya maksud belajar itu bukan hanya ilmu yang ada saja - banyak sekali ilmu kan? misalnya jadi seorang ibu itu harus tahu ilmu psikologi anak, ilmu kesehatan, ilmu gizi, ilmu masak, dll - karena ibu juga seorang pendidik pertama dan utama bagi anak2nya, maka dia juga harus belajar ilmu agama - supaya bisa membimbing anak2nya - bagaimana dia bisa membimbing anak2nya jika dia sendiri tidak tahu tentang agama - beragama itu kan tidak cukup hanya bisa baca Al Quran, melakukan sholat, puasa, dll. Di masa kecil seorang wanita dididik dan diawasi orang tuanya untuk tetap ngaji, sholat, puasa, dll - apakah sampai tua dia HANYA melakukan itu? tidak kan? wanita itu harus belajar juga lebih jauh - kenapa dia harus melakukan ritual2 tersebut dan bagaimana caranya supaya kualitas dan kuantitas ibadah2nya meningkat. Barulah dia bisa mendidik anaknya dengan baik. Bukankah iman itu berfluktuasi - naik turun? Nah wanita di atas juga kan harus berusaha untuk membuat garis imannya itu meningkat terus, bisalah naik turun tapi sedikit (turun 2 dan naik 10 ...:) tapi secara keseluruhan grafiknya itu naik terus. Bagaimana supaya imannya naik? harus punya ilmunya kan? dia harus belajar bagaimana caranya supaya keimanannya naik - lagi2 ... ini masalah belajar, belajar dan belajar kan pak Wida? Tidak cukup hanya menyatakan bahwa 'saya beriman' - orang harus mengerti beriman itu dan menerapkannya ke perbuatan sehari-hari. Sambil ikhtiar begitu, tidak lupa berdo'a. Jadi contoh wanita di atas itu selain terus belajar jadi manusia yang lebih baik versi agama dan berdo'a terus, dia juga bisa membimbing anak2nya dengan tindakan2 nyatanya, mendidik anak itu bukan sekedar ngajarin sholat, ngaji, puasa, dll kan? Harus ada contohnya, ibu ayahnya dengan teladan di kehidupan sehari-hari - sholat di luar waktu sholat. Ini bisa dikembangkan lebih luas lagi, ibu2 yang suka belajar (beragam ilmu dan nambah keimanan), bapak2 yang juga begitu, anak2 juga, dll - di masyarakat jika mereka jadi aparat keamanan, birokrat, apapun profesinya akan lebih baik tingkah lakunya. Belajar itu kan supaya orang ngerti kenapa dia dilarang begini dan disuruh begitu. Misalnya anak2 remaja harus tahu persis jika dia mau mabuk2an, pakai narkoba, free sex, dll - tidak cukup hanya bikin pengumuman "anak2 gak boleh mabok2an, seks bebas, dll karena itu berdosa" - mereka harus tahu apa yang terjadi jika mereka melakukan hal2 tersebut - apa dampaknya buat mereka sendiri, bagi keluarga, bagi orang lain, dll. Setelah tahu baik buruknya, segalanya terpulang ke anak2 itu apakah mau milih seks bebas, mabok2an, dll dengan segala resikonya. Agama itu kan ngatur manusia supaya selamat dunia akhirat, orang harus tahu beriman itu tidak sekedar mengucapkan bahwa dia beriman. Jadi ketika dia beragama, dia harus tahu kenapa dia dilarang begitu dan disuruh begini. Bagaimana pak Wida? Belajar itu luas kan? ilmu apa saja termasuk ilmu nambah iman ...:) salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI, Nabi Muhammad SAW di acara Talk Show Oprah Winfrey Jika demikian mbak Aisha, sepertinya perlu kedua sisinya. Sisi ilmu juga punya, sisi iman juga punya. Bukankah pelanggaran hukum, atau lemahnya aparat dalam menegakkan hukum, atau pelanggaran hukum yang justru dilakukan oleh aparat itu justru karena mereka tidak mempunyai iman yang baik? The other side, heart. Hukumnya sudah dibuat baik-baik (dengan ilmu yang tinggi), anggota masyarakatnya (dengan ilmu yang tinggi) sudah sadar bahwa harus berpegang kepada hukum, tetapi kalau aparat penegak hukumnya tidak baik, ya sama saja tidak akan membawa kebaikan tho? Salam, Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka sekitar 12 juta orang, ditambah dengan pengangguran terselubung dan 1/2 menganggur jadi sekitar 40 jutaan. Para penganggur ini kan punya keluarga yang harus dikasih makan dan harus sekolah. Jika di republik ini sulit cari kerja dan ada lapangan kerja di luar negeri walaupun 'hanya' jadi pembantu, tentu saja mereka - wanita Indonesia banyak yang mau dan tergoda untuk jadi TKW. Sekarang begini saja, jika pak Wida tidak bekerja dan keluarga pak Wida tinggal di desa dalam kondisi miskin dengan pendidikan rendah - makanpun harus berhutang ke warung atau ke saudara2 yang sama2 miskin, lalu ada tawaran jadi TKW - istri atau adik pak Wida mungkin saja tergoda jadi TKW kan? Ini namanya empati - merasakan apa yang dirasakan orang lain yang kondisinya berbeda. Lagi2 masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akibat pendidikan rendah, juga moral buruk para pemimpin ..:( salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun > . > Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan perbuatan > zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya > berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau menjadi > TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke > sana? > Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi
eh iya mba Kilat, kemarin di RS saya senyum bareng2 ibu karena ada yang heboh di tempat parkir, ada bapak2 yang diturunin dari mobil - aduh2an dan terlihat kesakitan, kata keluarganya dia sakit organ reproduksinya, gak tahu juga di bagian mananya tapi bapak itu pegang burungnya, kata keluarganya pipis juga si bapak itu sampe nangis2 kesakitan - semua itu kata dokter di puskesmas karena jengkol - dan bapak itu harus dirawat ke RS, segitu parahnya ya makan jengkol? salam Aisha -- From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> > Tambahan juga Mba, buat yang suka jengkol, air bersoda seperti > coca-cola bisa menghancurkan zat yang ada dalam kandungan jengkol > sehingga makan semur jengkol menjadi aman..cuman enggak tahu kalau > soal baunya??? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan
http://www.indomedia.com/bpost/032006/3/opini/opini2.htm Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan Oleh: Moh Yamin Persoalan agama mengalami pasang surut. Alih-alih mengatakan, agama melahirkan konflik sosial. Ia mengancam ikatan persaudaraan dan persahabatan. Agama membuat masyarakat terpecah belah. Agama menghancurkan sendi kehidupan kemanusiaan sehingga terjadilah carut marut kemanusiaan. Antarsesama manusia saling mengklaim bahwa mereka adalah benar, sementara yang lain adalah salah dan keliru. Oleh sebab itu, terciptalah pertentangan yang berbuntut pertarungan fisik. Ahmadiyah salah satunya. Dan, banyak kejadian lain yang tak bisa dikatakan. Sayangnya, hal semacam itu belum sempat disadari betul. Bahwa agama telah rapuh dan keropos. Agama berpenyakitan. Seakan-akan agama membuat manusia untuk saling gontok. Agama menghancurkan sejuknya kemanusiaan. Ia menghadang manusia untuk saling kenal lintas alam, pemikiran, budaya dan lainnya karena perbedaan tafsir agama atau perbedaan ideologi. Tak salah apabila agama menebarkan kahancuran. Ini mengutip pendapat Habib Boulares, pemikir Islam Mesir. Lebih dari itu, agama lebih banyak mengobarkan permusuhan dan pertentangan yang semakin kentara. Entah apa yang terjadi di balik itu. Kita harus mafhum pada realitas tersebut. Dalam pandangan saya, ini merupakan satu kenyataan sosial yang harus disadari bersama. Bahwa, ada yang salah dalam keberagamaan kita. Ditambah lagi kasus karikatur Nabi Muhammad yang juga mengalami gonjang ganjing. Umat Islam semakin gila dan histeris. Seolah mereka tak bisa menerima hal tersebut. Artinya, sebagai kaum Muhammad, mereka menganggap gambar tersebut melecehkan agama. Sayangnya, di balik itu semua mereka tidak sadar. Sesungguhnya ada skenario politik dari kelompok tertentu supaya Agama Islam kemudian dipandang gembong teroris. Beberapa waktu lalu di Kota Surabaya, dikomandani sebuah pondok tertentu menggalang aksi pendaftaran 'pasukan berani mati'. Ini ditujukan untuk mengorganisasi dan memobilisasi pasukan berani mati untuk menghalau warga Denmark dari Surabaya. Akhirnya, mereka hengkang dari Indonesia. Benar bukan, Islam adalah teroris dan beringas karena ulah pesantren. Oleh sebab itu, sebagai manusia rasional dan berpikir, seharusnya Umat Islam mendudukkan persoalan itu secara jelas dan tepat. Apakah kemarahan atas terpublikasinya karikatur tersebut dipicu oleh rasa terhina atau karena ada sentimen lain. Dengan perkataan lain, apakah ada sekelompok orang yang menggembosi. Supaya, Umat Islam marah dengan mencoba mengangkat senjata dan beradu fisik. Saya sepakat dengan yang dikatakan Salahuddin Wahid (Gus Sholah) beberapa waktu lalu saat saya meng-SMS beliau. Mengutip pendapat beliau, Umat Islam sah-sah saja marah dan tersinggung. Namun harus ada batasnya. Dalam pandangan beliau pula, kita wajib mengatakan, Denmark telah melakukan kesalahan besar. Ia membuat warga muslim hina. Ia telah menistakan Agama Islam. Namun, kita jangan anarkis dan membuat provokasi di kalangan umat sendiri. Lebih dari itu, kita jangan menciptakan persoalan baru saat Islam sedang kalut. Jangan memanfaatkan keadaan genting tersebut untuk memetik keuntungan tertentu. Malah harapan beliau adalah, kita patut memboikot produk Denmark sebagai bentuk kemarahan kita pada Negara Denmark. Meletakkan kemarahan kita secara proporsional Saya harus katakan, apa pun yang telah diperbuat Umat Islam selama ini adalah satu aksi yang berlebihan. Sebuah tindakan yang akan mendatangkan kehancuran bagi Islam itu sendiri. Islam akan dipandang agama kekerasan. Termasuk pula, Umat Islam yang cenderung over acting. Seolah ingin menunjukkan, Islam adalah kuat secara kuantitas. Islam adalah hebat dan seterusnya. Namun, tidak sadar mereka juga telah manampilkan sisi kelemahan dan kebodohan. Artinya, Agama Islam yang awalnya dilahirkan untuk seluruh alam (rahmatan lil alamin) tidak dijiwai sama sekali. Yang jelas, hal tersebut sesungguhnya mendidik manusia untuk berpendidikan, memiliki etika pergaulan, mempunyai keadaban dalam berpendapat dan marah. Dan, ini merupakan satu ajaran Islam yang sangat mulia. Namun, hal tersebut belum diperhatikan sebaik mungkin. Hal itu belum dan tidak dijadikan satu refleksi diri. Bahwa Islam adalah baik hati, jujur, sabat dan seterusnya. Untuk itu, dalam rangka membuat Islam betul-betul berwajah sejuk di depan umat manusia lainnya, maka warga muslim harus belajar ulang. Mereka perlu mempelajari nilai Islam yang mengajarkan kebaikan dan keadaban. Artinya, tatkala Islam mendapat cemoohan dan gunjingan tertentu, maka mereka perlu tetap sabar. Jangan cepat naik darah dan emosional. Apabila ini mampu terejewantah, maka Islam tidak akan distempel sebagai teroris, pemarah dan sejenisnya. Sebaliknya, Islam akan didekati oleh kelompok manusia lainnya dari pelbagai lintas. Ia akan mampu merekatkan persaudaraan dan perkawanan, sehingga Islam tidak terus menerus berwajah miring. Malah, ia
[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush
Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada termaktub pada paling di bawah sekali Muammar Qaddhafi - Original Message - From: Rudyanto Arief To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 12:18 Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana. Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya. Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku jurnalist but you can't responsible for you'r identity. Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah, ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan tendensius. Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada diotak Sato selain kebencian terhadap Islam. Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi. Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja. Itulah akibat bertopeng disana sini. Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri. Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more complete and interesting than the other one. dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira. Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And, fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby. Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab. - Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer. AYAH dan ZAINAB (Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar intermezzo dari perdebatan keras di milis ini .. hehehe.) Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah, sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun gadis, dikawini atau tidak dikawini. Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu, berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi. Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu. Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan. Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik, jangan-jangan diapun mendekat lalu berlutut di depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir, bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka. Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya seperti sekarang ini. Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya, sementara sebelah tangannya menyelusup ke balik kimono di bagian dada yang tidak berkutang. Sambil terus melumat bibir, tangannya meremas lembut payudara Zainab yang berbentuk bukit tempurung. Mula-mula yan
RE: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana kirim dari file lama Abah ttg ayat (34:15). Wassalam Muammar Qaddhafi MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM http://www.bismillah.co.nr WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba dengan anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya berdebum di tanah. Menurut adat yang diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya dari pohonnya bukan lagi menjadi milik yang empunya pohon kelapa. Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa yang jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya). Kalongkong adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena dilubangi dan dimakan isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 yang berjudul: Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai. Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang menggambarkan secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran: Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang makmur aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara. Demkian bunyi syair seperti di bawah ini: Putabangung butta baji' Butta pa'dingin-dingingang Manna kalongkong, tu'guru' mattimbongaseng Putabangung negeri makmur Negeri rakyat bersejuk-sejuk Kalongkong yang jatuh, segera tumbuh dengan subur Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang dalam lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq, anak-tengah Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini mempunyai gaukang (atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua macam aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip dengan aksara Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang mirip dengan huruf Thailand. Lontaraq Putabangung ini ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh Drs H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah. *** Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang telah dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru yang diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat, sebagai konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah: Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7), supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya di antara kamu. Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan datang patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional antara industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri padat karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased industries). Dengan demikian industri kecil (small scale industries) diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada industri bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi, komunikasi (elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk meredam peningkatan pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi hanya pada industri pengilangan minyak bumi. Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya pada hutan tanaman industri untuk memelihara hutan kita yang sangat berharga ini. Industri pulp (tidak termasuk kertas) walaupun dari hutan tanaman industri ditiadakan saja karena mencemari lingkungan. Contoh kasus protes masyarakat di Tanah Batak terhadap pabrik pulp tersebut. Dalam Seri 319, tanggal 26 April 1998, yang berjudul: Reformasi dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, antara lain disebutkan ciri-khas ilmu pengetahuan yang dianut secara global, yaitu: Kelemahan ilmu pengetahuan yang berasaskan filsafat positivisme yang kita miliki sekrang ini ialah setiap ilmu pengetahuan, b
[wanita-muslimah] Membaca Manuver Politik PKS
RIAU POS Membaca Manuver Politik PKS Kamis, 02 Maret 2006 Menjelang awal Maret 2006 ini terlihat bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai ramai menghiasi beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru. Keramaian bendera ini mengawali rencana partai ini yang akan melaksanakan Musyawarah Wilayah pada awal Maret ini. Gejala seperti ini mungkin merupakan hal yang biasa terjadi di kalangan partai-partai politik menjelang perhelatan besar yang akan mereka lakukan, namun gejala PKS ini menjadi sangat menarik ketika dikaitkan dengan dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah dan akan berlangsung di beberapa kabupaten/kota termasuk Kota Pekanbaru yang akan melangsungkan Pilkada beberapa bulan lagi. Berkaitan dengan Pilkada yang telah berlangsung di beberapa kabupaten dan kota menunjukkan fenomena menarik dimana partai kecil ini telah berani bertarung dengan bersedia memasuki arena tawar-menawar politis untuk mengusung tokoh-tokoh yang bukan berasal dari kader sendiri. Meskipun hasil pertarungan politis itu tidak selalu menguntungkan bagi PKS namun keberanian manuver partai ini cukup mencengangkan. Hampir di setiap daerah partai ini ikut bertarung yang hasilnya tercatat mengalami kegagalan di Kabupaten Rokan Hulu dan Bengkalis. Di Kabupaten Rokan Hulu kader partai ini H Safrudin Saan LC gagal pada putaran pertama dalam proses pencalonan, sementara di Kabupaten Bengkalis kader PKS berhasil maju sebagai calon Wakil Bupati namun gagal pada putaran akhir karena tidak memperoleh suara signifikan untuk memenangkan Pilkada. Di Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan tokoh yang didukung PKS berhasil memenangkan Pilkada, walaupun untuk kasus Dumai akhirnya partai ini ditinggalkan oleh kepala daerah terpilih Zulkifli AS yang tidak bersedia merekrut satupun kader PKS untuk mengisi struktur pemerintah daerah Kota Dumai. Sementara di Kabupaten Pelalawan proses political bargaining masih berlangsung antara PKS dengan Kepala Daerah terpilih T Azmun Jaafar. Untuk menghadapi Pilkada Kota Pekanbaru, PKS adalah satu-satunya partai bukan penguasa yang berani menantang Golkar yang mengusung Drs H Herman Abdullah MM. Meskipun bisa jadi tidak mudah bagi PKS untuk memunculkan tokoh yang mampu menyaingi tokoh sekaliber Herman Abdullah, namun jelas itu hanya untuk jangka pendek. Kelihatannya kelebihan PKS justru tidak pada ketokohan anggotanya meskipun hal itu tetap menjadi unsur penting dalam sebuah organisasi partai politik melainkan pada soliditas organisasi dan militansi anggotanya. Berdasarkan penelitian yang saya lakukan pada tahun 2002 terhadap tujuh partai yang ada di Riau, terbukti PKS (ketika itu bernama Partai Keadilan atau PK) adalah partai yang paling konsisten dalam proses kaderisasi dan rekrutmen. Dampaknya terbukti dalam Pemilu 2004 PKS sebagai metamorfosis PK memperoleh suara signifikan di Riau dan Kepulauan Riau. Keunggulan karakter dan keorganisasian PKS juga diakui oleh seorang peneliti terkemuka dari Australian National University, Prof James J Fox bahwa PKS adalah partai yang secara program paling kreatif, dan secara manajemen organisasi paling solid. Kehadiran partai ini di tengah kancah perpolitikan nasional dan lokal cukup mengundang perhatian banyak pihak. Tidak dipungkiri partai-partai besarpun merasa tersaingi dengan kehadiran partai kader ini, karena dengan karakter seperti ini PKS merupakan dapur kreatif dan efektif untuk mematangkan tokoh-tokoh masa depan. Keunggulan PKS secara organisasi dan kader ini bukan berarti tidak ada kritik dan kelemahan. Di antara kritik yang muncul adalah kehadiran PKS yang fenomenal di kancah perpolitikan nasional dan lokal belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perubahan-perubahan yang sangat diharapkan masyarakat. Gejala yang kelihatan di tingkat nasional PKS ternyata belum mampu menghentikan laju kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat seperti kenaikan BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL), dan sindikat beras impor yang menghancurkan perdagangan beras lokal. Kritik ini mungkin dipermukaan kelihatan benar. Namun ketika dicermati ke dalam komposisi struktur politik baik di tingkat nasional maupun lokal maka akan kelihatan bahwa sebenarnya perpolitikan Indonesia saat ini masih didominasi oleh kekuatan status quo (Golkar dan PDIP). Harapan publik Indonesia yang terlalu besar terhadap PKS untuk segera melakukan perubahan, kalau dilihat dari sudut pandang konsep kekuatan politik, harapan itu terlalu berat dan kurang realistis karena kekuatan politik ril hari ini tidak di tangan PKS melainkan di tangan kekuatan status quo terutama Golkar. Untuk komposisi struktur politik Riau misalnya, belum ada satupun kader PKS yang menduduki lembaga eksekutif baik pada posisi kepala daerah maupun dinas-dinas baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sementara di lembaga legislatif, di tingkat provinsi dari 55 kursi DPRD PKS hanya menduduk
Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia
Seperti yang saya katakan dalam artikel tersebut, RUU ini pada dasarnya tidak dimaksudkan untuk memberantas pornografi tapi bertindak lebih jauh lagi yaitu melakukan talibanisasi di Indonesia.Isu pornografi hanya dijadikan tameng dari isu dan agenda sesungguhnya.Bila memang RUU ini berusaha membatasi peredaran media porno maka tidak akan ada pihak yang menentangnya. CMIIW RUU ini sudah melalui tahap sidang komisi dan sedang dalam proses uji publik.Dan satu-satunya yang bisa mengagalkannya cuma memaksakan deadlock dalam sidang paripurna. Jadi perubahan redaksi pada RUU ini sudah nyaris tidak mungkin dilakukan. RUU ini menyediakan sekian banyak pasal karet yang akan membuat multi tafsir terhadap definisi porno dan tidak porno.Pornografi condong pada eksploitasi terhadap seks dan tubuh manusia sementara RUU ini lebih condong menjadikan semua perempuan sebagai makhluk porno.Jadi sekali lagi yang dibidik RUU ini bukan media pornografi tapi perempuan secara keseluruhan dan juga hak-hak sipil masyarakat.RUU ini didasari filosofi pemaksaan nilai-nilai sebagian golongan termasuk dalam hal berbusana pada pihak lain.Jadi bukan sekedar mengawasi , membatasi dan menindak media pornografi. Efek samping pasal-pasal karet dalam RUU ini yang dikuatirkan karena bukannnya berusaha melindungi perempuan dari tindak kekerasan akibat media pornografi tapi malahan akan memicu tindak kekerasan terhadap hampir semua perempuan dengan tuduhan mereka makhluk porno. - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 7:28 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia > Jadi bagaimana caranya memberantas media porno itu? Apakah kita tidak > mempunyai perhatian sampai langkah-langkah yang konkrit untuk > menghilangkan keburukan ini? Dari pada menggagalkan produk yang terkesan > akan "mentalibankan" rakyat Indonesia, bukankah sebaiknya kita berusaha > merevisi pasal-pasalnya agar bisa efektif menghancurkan media porno itu? > > Dan benarkah jika kita merevisi pasal-pasal itu maka akan sama dengan UU > dalam KUHP? Mengapa UU yang sudah ada itu mandul menghadapi gencarnya > serbuah media porno melalui segala bentuk itu? Apakah bukannya UU nya yang > tidak memadai untuk mengentikan mereka? Jika kita mengatakan sebabnya > adalah lemahnya penegakkan hukum, maka putus asalah saya terhadap masa > depan bangsa ini di hadapan pornografi. Kita akan menyerah dan menelan > bulat-bulat serbuan pornografi itu ke generasi anak dan cucu kita. Apakah > kita tidak takut? > > Saya melihat serbuan pornografi ini dimulai pada era Gus Dur, sejak Dept > Penerangan dihapuskan. Serta UU subversif melalui media masa ditiadakan. > Tujuannya mungkin baik, agar tidak ada sensor bagi kritik terhadap > pemerintah. Tetapi ternyata hal ini juga membuka keran media pornografie > yang kemudian menyerang secara gencar ke masyarakat. Mulai dari majalah > yang menampilkan perempuan hanya dalam pakaian dalamnya saja, tabloid2 > vulgar, website porno, ide menerbitkan Playboy Indonesia karena melihat > FHM yang sudah lebih dulu di Indonesia, sampai tayangan2 tengah malam yang > kearah porno. Tidakkah kita takut bangsa kita akan dijangkiti penyakit > sosial yang lebih parah di masa depan karena hal-hal semacam ini tidak > kita upayakan untuk dicegah? > > Bisnis kemaksiatan memang sepertinya akan laku keras. Bisnis yang > mengeksploitasi hal-hal yang berhubungan dengan porno dan seks. Lihatlah > televisi yang semakin banyak menyuguhkan acara-acara yang berbau seks. > Itulah mengapa Playboy Indonesia seperti yakin sekali bahwa bisnisnya akan > untung di Indonesia. Walaupun sembunyi2, toh pembelinya tetap akan banyak? > Apalagi Warnet yang sangat longgar sehingga anak-anak SD kelas 6 saja atau > SMP sudah biasa nongkrong di sana. Apa yang mereka lihat? Tidakkah kita > prihatin melihat pemandangan itu? > > Ataukah sebetulnya kita lemah terhadap hal seperti itu, karena sebagian > besar masyarakat kita itu, sampai penegak hukumnya, ternyata adalah > penikmat secara sembunyi2? Ataukah hal seperti ini bukan merupakan hal > yang penting untuk diperjuangkan? > > > Salam duka, > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the w
Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Bukankah kelompok radikal Islam seperti harokah juga berpandangan sama , memandang semua orang di luar lingkungannya termasuk muslim sekalipun kedudukan/derajatnya lebih rendah dari mereka. Pandangan ini juga dianut oleh kaum Nazi Hitler , KKK , BJP India dll.Semua kelompok ekstrim memiliki kesamaan dalam hal memandang orang/kumpulan orang atau kelompok lain di luar mereka yaitu melihatnya sebagai kaum yang lebih rendah dari mereka. Jadi pandangan ala zionis juga diidap oleh sebagian kalangan muslim (garis keras/ekstrim) - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 8:03 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun > Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda. > Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur > bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang > beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai > lebih rendah? > > Salam, > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re. sastra- pembebasan (unknown)
Bung Mawi yang baik, Ku ucapkan terimakasih atas uraiannya yang sangat menggugah hati saya... Ini benar-benar mengharukan sekali, tragis dan ironis.. Kuanggap pula sebagai suatu peristiwa yang uniq tapi punya makna nilai sejarah cukup berarti dalam mencari fakta kebenaran sejarah "Peristiwa Berdarah 1965/66" yang selama ini di palsukan atau di rekayasa versi cerita sejarahnya dan sepertinya sengaja untuk di tutup-tutupi oleh sang pemenang beserta para pendukung dan pengikutnya. Bersama ini kulampirkan pula doc.informasi yang kuambil dari republika berjudul 'Buku Sejarah Teori Baru Tragedi G30S" La Luta Continua! *** --- In [EMAIL PROTECTED], "Mawi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saudara Djoko, Saya telah membaca surat E-mail Anda tertanggal 1 Maret 2006 terkirim pukul 6: 16 pagi melalui "Sastra Pembebasan" (SP). Surat tersebut di dahului dengan menurunkan puisi "Kunanti Bumi Yang Memerah Darah" dengan dua bait isinya. Kemudian Anda menanyakan kepada pencinta milis ini "kenal" atau "pernah membacanya" atau "... bahkan diantara anda adalah penulis puisi ini?" Baiklah di sini saya katakan bahwa puisi: "Kunanti Bumi Memerah Darah" tersebut jadi bukan "Kunanti Bumi Yang Memerah Darah" adalah karya saya Mawie. Sayang saya tidak mempunyai tanda buktinya lagi tapi seingat saya puisi ini saya tulis disekitar tahun 1964, 42 tahun yang lalu dan dimuat Lentera pada tahun yang sama. Menurut yang beredar sekarang panjangnya adalah 7 bait. Saudara Djoko, terimakasih atas perhatian Anda. Salam. Mawie Ananta Jonie. Saudara Harsutedjo, Pada tanggal 1 Maret 2006,saya membaca surat E-mail Anda kepada Saudara Djoko di dalam SP yang Anda kirimkan pada pukul 18: 32. Surat E-mail ini kemudian di Fw kan oleh Saudara Omie ke pada adres yang sama sekitar pukul 20:59. Di sini perkenankanlah saya menyampaikan rasa terimakasih saya atas perhatian Anda dan yang telah menjelaskan kepada saudara Djoko bahwa "Kunanti Bumi Memerah Darah" adalah puisi karya saya. Saudara Harsutedjo, mengemukakan kepada saya isi bukunya Sulastomo "Dibalik Tragedi 1965" yang menyebut saya "sebagai seniman Lekra yang telah mengetahui akan terjadinya peristiwa besar" dan bahkan Taufik Ismail mempertanyakan "Bagaimana bisa Mawie tahu, bahwa bumi akan bersimbah darah,enam setengah bulan sebelum peristiwa itu berlangsung? Kenapa dia bocorkan konspirasi itu? Kok Mawie bisa tahu?..." Mengenai surat E-mail Pak Asvi Warman Adam pada tgl 9 Februari 2006 yang dikirimkan beliau pada pukul 4:54 kepada saya dengan menggunakan milis wahana tersebut sebenarnya telah saya balas pada tgl. 10 Februari 2006 pukul 11:39 melalui adres langsung beliau. Pokok yang saya kemukakan kepada Pak Asvi ketika itu adalah soal "bagaimana proses penciptaan sajak ini?" seperti yang ditanyakannya. Dalam kesempatan ini baiklah saya turunkan penjelasan yang saya berikan kepada beliau tadi sebagai berikut: Sdr. Asvi, Tentang proses penciptaan sajak: "Kunanti Bumi Memerah Darah" kurang lebih seingat saya begini: Waktunya pertengahan atau akhir tahun 1964, jadi 42 tahun yang lalu, saya sering bolak-balik dengan berjalan kaki di Jalan Hajam Wuruk menyusuri kali Ciliwung. Pada waktu itu tumbuh berderet di sepanjang kali pohon-pohon pelindung. Penduduk memanfaatkan air kali yang diam dan berwarna kuning tanahliat ini sebagai tempat mandi dan mencuci. Hal ini sangat menarik perhatian saya. Akan tetapi lebih menarik perhatian saya lagi adalah adanya orang-orang yang tak berpunya membuat tempat tinggal di bawah pohon-pohon pelindung tadi dengan atap dan dinding dari kertas-kertas karton pungutan dari tempat pembuangan sampah. Rumah-rumah tersebut jauh lebohsederhana dari kandang ayam. Di sinilah sepanjang hari ibu-ibu penghunyinya dengan berpakaian lusuh duduk dengan mata menerawang menanti dan entah menanti apa? Suatu hari ketika saya melewati panorama Ibu Kota yang mengiris ini mata saya terpancing oleh seorang ibu yang sedang duduk dengan memangku anaknya yang menangis mendekap susu ibu yang kempis tak berisi. Mata itu menyapu perut si ibu yang sedang hamil pula. Lepas sesudah itu saya kembali ke tempat tinggal saya di Gedung Pemuda, Jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana Merdeka. Di sini hati saya berkata bahwa kemiskinan dan kemelaratan ini tidak bisa ditanggulangi hanya dengan rasa hiba, tidak bisa ditanggulangi hanya dengan cara belas kasihan lalu memberikan seperak dua perak berupa sedekah kepada mereka, lebih-lebih tidak bisa ditanggulangi dengan jalan menggaruk dan menggusur mereka dan melemparkannya jauh ke pinggiran yang terasing. Dan di sini saya mengatakan pada diri saya bahwa penderitan yang dialami mereka semua itu bersumber pada sistim masyarakat "penghisapan oleh manusia atas manusia". Oleh karena itu untuk menghapus maslah ini secara mendasar tidak ada jalan lain kecuali mengubah sistim itu sendiri. Dan sistim yang baru itu adalah seperti yang
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA -- Adalah Tanggungjawab Pemerintah Mengurus,KASUS ORANG HILANG di INDONESIA,
IBRAHIM ISA 03 Maret 2006. Adalah Tanggungjawab Pemerintah Mengurus KASUS ORANG HILANG di INDONESIA Kasus ORANG HILANG adalah salah satu dari pelanggaran besar HAM rezim Orba yang dibiarkan begitu saja berlalu. Ada kesengajaan tertentu. Dengan maksud lama-kelamaan masyarakat samasekali melupakan KASUS ORANG HILANG. Ini sama dengan sikap dan tindakan buruk penguasa, bersangkutan dengan kasus PEMBANTAIAN MASAL pada tahun 1965, terhadap orang-orang tak bersalah, yang tanpa bukti dan proses pengadilan apapun, dituduh terlibat dalam peristiwa G30S. Entah berapa banyak ORANG HILANG ketika itu sampai kini belum terungkap samasekali. Dengan sewenang-wenang 'menghilangkan' seseorang adalah suatu kejahatan besar. Dalam periode rezim Orba siapa saja yang dianggap bikin sulit, --- karena dengan berbagai kegiatan mengecam keras pelanggaran hukum dan HAM yang dilakukan oleh rezim; dan siapa saja yang berani menentang rezim yang berkuasa , --- besok-lusa bisa 'hilang'. Tidak diketahui lagi dimana rimbanya. Tak seorangpun tahu dimana korban itu ditahan atau dikubur. Apakah masih hidup. Kalau masih hidup dan ditahan, ditahan di sel atau penjara mana? Dan jika dibunuh, apakah dibuang ke sungai atau bila dikubur, dikubur dimana. Tidak seorangpun mengetahuinya. Satu-satunya 'pelanggaran' yang dilakukan oleh korban, ialah karena berani melawan ketidak adilan dan kesewenang-wenangan penguasa. Dalam hal ORANG HILANG yang terjadi pada periode permulaan rezim Orba, yang korban-korbannya adalah rakyat biasa yang samasekali tak beralah, samasekali tak ada hubungannya dengan perlawanan terhadp rezim Orba. Karena ketika itu Orba baru saja muncul di panggung kekuasaan. Lagipula Presiden Sukarno secara formal masih memegang jabatan Presiden, namun, secara riil adalah Jendral Suharto yang berkuasa. KASUS ORANG HILANG di Indonesia, adalah korban persekusi dan penindasan yang dilakukan oleh rezim Orba selama bertahun-tahun. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti dan membungkam kritik masyarakat terhadap ketidak adilan dan kesewenang-wenangan rezim. Penderitaan keluaga korban, apakah itu ibu atau bapaknya, suami atau istrinya, putra atau putrinya, adik, abang atau pamannya, tak kunjung berakhir. Terus saja berkepanjangan dari bulan ke bulan, dari tahun ketahun, entah sampai kapan. Bagi keluarga yang ditinggalkan sang koraban selamanya merupakan "orang hilang". Tetap merupakan 'misteri'. Barangkali hanya suatu keajaiban saja yang mampu mengungkap "misteri ORANG HILANG".. . . Nyatanya, sampai saat ini, KASUS ORANG HILANG tetap masih suatu'm i s t e r i'. Meskipun itu suatu 'misteri', namun, bukan berarti tidak diketahui siapa yang bertanggungjawab. Bukankah seringkali orang hilang itu, terakhir terlihat ketika korban dibawa aparat keamanan ke salah satu markas. Sudah lebih dari empat-puluh tahun berlalu sejak terjadinya peristiwa G30S, Oktober 1965, pada saat ketika telah berlangsung pembantaian masalah terhadap orang-orang tidak bersalah. Semata-mata karena tuduhan anggota PKI atau simpatisan PKI, serta tuduhan terlibat atau berindikasi terlibat dalam G30S. Bukankah sudah waktunya untuk menyadari bahwa adalah kewajiban setiap pencinta keadilan dan kebenaran untuk memperjuangkan diakhirinya kejahatan terhadap kemanusiaan ini. Agar pelanggarah HAM besar-besaran tsb tidak dilupakan dan diurus semestinya oleh pemerintah yang berwewenang. Di antara sedemikian banyaknya pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh rezim Jendral Suharto, yang masih belum dijamah, adalah KASUS ORANG HILANG! Bicara mengenai ORANG HILANG, salah satu dari korbannya adalah WIJI THUKUL, penyair muda dan pejuang demokrasi. Dalam waktu panjang pers Orba 'mem-black-out' pemberitaan sekitar HILANGNYA WIJI THUKUL. Namun, suatu kejahatan, sesuatu yang busuk, akhirnya tokh akan terbongkar juga. Kini masyarakat mengetahui, bahw Wiji Thukul adalah salah seorang dari korban kekejaman rezim Orba. Yang sampai saat ini masih berstatus ORANG HILANG. Pemerintah bukan saja belum mengurusnya, tetapi bahkan, telah sedemikian lama menterlantarkannya. Padahal gerakan Reformasi dan Demokratisasi formalnya telah mengakhiri rezim Orba dan menggulingkan orang yang paling bertanggungjawab mengenai kejahatan terhadap kemanusiaan, yaitu Jendral Suharto yang sempat menduduki jabatan Presiden RI selama lebih dari 30 tahun. Perjuangan untuk keadilan tak dapat dipadamkan! Begitu juga halnya perjuangan untuk mengungkap KASUS ORANG HILANG. Maka pada tanggal 23 September 1998, 4 bulan sesudah digulingkannya mantan Presiden Jendral Suharto, para korban dan anggota keluarga ORANG HILANG, dan sejumlah aktivis prodem dan kemanusiaan, berhasil mendirikan IKOHI, Ikatan Keluarga Orang Hilang. Empat tahun kemudian, dalam bulan Oktober 2002, dilangsungkan Kongres Pertama IKOHI. Dalam hari-hari ini, mulai tanggal 07 Maret s/d 10 Maret 2006, IKOHI akan menyelenggarakan Kong
[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Terima kasih, Mas Wida. Apa yang telah terjadi dengan keluarga saya, masih berlangsung terhadap manusia lain hingga sekarang di berbagai tempat di dunia. Selain soal tindakan kekerasan dan penindasan, saya juga suka konsern terhadap perkembangan yang bertendensi fasisme, rasisme, totalitarisme, ekstrimisme dan diskriminasi, terlepas didasarkan atas nama ideologi, nasionalisme atau agama. Mas Wida, saya hanya keturunan Yahudi :-) Mengenai pertanyaan Mas Wida soal agama Yahudi dan apakah agama Yahudi memandang orang di luar sebagai lebih rendah, berikut di bawah ini saya kutip link dimana Mas Wida bisa mencari jawaban. Semoga bermanfaat. 1. Agama Yahudi http://en.wikipedia.org/wiki/Judaism 2. Orang terpilih http://en.wikipedia.org/wiki/Chosen_people Kalau saya pribadi tidak memandang orang lain sebagai lebih rendah :-) Salam, ayeye ** Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda. Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai lebih rendah? Salam, __ Do you Yahoo!? Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos. http://sg.movies.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fwd: Hati-hati Minum di Jalan Wilayah Tangerang, Bisa Ditangkap...
IMHO, tujuan baik sebisa mungkin dilakukan lewat cara yang baik (baca: dapat dibenarkan). Alih-alih mendapat dukungan dari publik malah bisa menimbulkan antipati akibat hal-hal yang terlihat 'sepele' bagi sebagian kalangan, seperti definisi aturan di bawah. Kalau di lingkup internal, definisi tersebut mungkin dapat diterima tanpa banyak 'perdebatan'.. apalagi kalau 'debat' dianggap negatif atau bahkan muncul 'cap' tidak setia kepada kelompok atau golongan tertentu atas pikiran yang melawan mainstream padahal memiliki 'nilai kebenaran', misalnya.. Kondisi tersebut bisa diperparah untuk mereka yang berprinsip pokoknya ikut saja apa kata bos.. apalagi kalau dalil agama dipakai para elit (dari yang paling atas sampai bawah).. Intinya: ikut (dan bergabung) atau 'di luar garis'.. Ya, agak" mirip dengan gaya-nya Bush: pilih bergabung/mendukung atau 'menjadi rempeyek' seperti Afghan, Irak, (Iran?) dll.. :-P Atau seperti yang Indonesia alami juga; lihat kasus pertambangan dan kekayaan alam (hutan, laut, dll) kita yang dijarah 'penjahat' asing maupun lokal.. :-( ".. kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati air matanya berlinang mas intan yang kau kenang hutan gunung sawah lautan simpanan kekayaan kini ibu sedang lara merintih dan berdoa kulihat ibu pertiwi kami datang berbakti lihatlah putra-putrimu menggembirakan ibu ibu kami tetap cinta putramu yang setia menjaga harta pusaka untuk nusa dan bangsa .." CMIIW.. Wassalam, Irwan.K nb: Mereka yang tidak ingin engkau menangis malah disingkirkan, bahkan ada yang sampai ditangkapi.. oleh kalangan yang (suka/terpaksa) mendukung pengurasan atas kekayaan yang kita miliki.. Masih mungkinkah kita mendapat pemimpin yang mau menjaga warisan bersama dan layak dipercaya? -- Forwarded message -- From: Roy Hamandika Date: Mar 2, 2006 2:53 PM Subject: RE: [mediacare] Hati-hati Minum di Jalan Wilayah Tangerang, Bisa Ditangkap... Saudara Harman yang baik, Jangan bilang, "Mudah-2an semangat ini bukan untuk kepentingan pemilu 2009". Sudah bukan rahasia lagi kok, tujuannya memang kesana. Kalau sudah lupa diri dan mabuk kekuasaan , orang memang bisa menghalalkan segala cara untuk memperolehnya termasuk mengorbankan orang lain/rakyat. Jangan pula berharap ada kepastian hukum, KECURIGAAN dan ANGGAPAN itu kan bersifat subyektif sekali tergantung siapa yg memandang. Mana bisa "KECURIGAAN" dan "ANGGAPAN" dijadikan patokan/dasar untuk mengambil tindakan hukum kepada seseorang. Kalau mau menghapus peluran dengan cara ini juga salah kaprah namanya. Sewaktu Afghanistan masih dibawah rezim Taliban dan semua para wanita diwajibkan memakai burqa, pelacuran juga tetap ada kok. Kompas pernah mengulasnya beberapa tahun yg lalu. Orang bilang, pelacuran itu sudah setua peradaban manusia itu sendiri, jadi selama manusia itu masih ada maka yg namanya pelacuran itu akan tetap ada. Perda itu mungkin saja efektif untuk pelacur kelas teri, bagaimana dengan pelacur kelas hotel berbintang??? Kasihan deh aparat/pemerinatah kita? yg beginian dibuatin perda! Rakyat yg mati kelaparan karena beras mahal, transportasi mahal, kesehatan mahal, pendidikan mahal tidak pernah tuntas dipikirin. Salam Perdamaian *harman *wrote: "Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-lapangan, di rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/ kontrakan, warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di sudut- sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah". Ada yang ahli hukum? Ko' bisa sih ada produk hukum yang BIAS spt ini? Begitu mudahnya menetapkan seseorang itu pelacur hanya atas dasar KECURIGAAN dan ANGGAPAN. Saya malah khawatir, para pelacur akan berkamuflase untuk menghindari kecurigaan dengan memakai pakaian2 yang rapih dan tertutup. Semangat daerah untuk menertibkan daerahnya patut kita syukuri tapi apa harus mengeluarkan produk hukum yang bias dan menjadikannya sebagai pasal - pasal karet. Mudah - mudah, semangat ini bukan untuk kepentingan pemilu 2009 nanti. wassalam, harman -- *From:* Jehoshua Lawalata *Sent:* Thursday, March 02, 2006 8:25 AM *Subject:* [mediacare] Hati-hati Minum di Jalan Wilayah Tangerang, Bisa Ditangkap... *Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...** * SOELASTRI SOEKIRNO Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran tanpa pandang bulu. Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di Kota
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan
Semoga PDIP bersikap sebagai seorang Nasionalis Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan Tulus Warsito TAAT membaca, melihat, atau pun memperhatikan berita-beri- ta di media massa tentang perjalanan bangsa kita, sepertinya selalu dirundung musibah, khususnya sejak Yudhoyono naik tahta. Mulai gempa bumi, bencana tsunami, penyakit polio, busung lapar sampai kasus flu burung. Termasuk, harga BBM yang naik dua kali dalam setahun, dan ribut mengenai boraks dan formalin. Banjir, yang dulunya melanda Jawa, "biasa" saja, sekarang ikut-ikut menjadi "luar biasa". Di sejumlah wilayah yang terkena banjir banding, mengakibatkan lebih dari 50 orang tewas. Rasanya, selama Yudhoyono memimpin negeri ini tak ada bagusnya sama sekali. Rakyat seolah kehilangan kepercayaan, kehilangan tempat berlindung, kehilangan harapan, ke mana negeri ini akan dibawa? Walaupun cuplikan ceri-ta di atas amat sangat di- dramatisasi, tetapi tak seluruhnya merupakan cerita kosong. Artinya, sebagian dari kasus di atas memang benar adanya. Kalau mau jujur, bahkan sejak lengsernya Soeharto, keadaan negeri memang semakin amburadul. Krisis ekonomi 1998 yang mengiringi lengsernya Soeharto, seolah menjadi alasan penting bagi terjadinya perubahan besar di negeri ini. Di satu pihak, sejumlah masyarakat mulai merindukan kembalinya rezim Soeharto. Di lain pihak, ada pula yang berharap bahwa reformasi harus juga dikembalikan pada relnya yang paling murni. Menghadapi keadaan serupa itu, pemerintahan Yudhoyono haruslah dapat menegaskan platform-nya. Apakah ia akan melanjutkan pembangunan yang pernah dicapai selama ini, atau dengan agenda pembangunan yang baru? Kalau isu pembangunan dianggap sebagai merek Orde Baru, konstruksi upaya perubahan macam apa yang akan dilakukannya? Kuda Hitam Ketika reshuffle kabinet diumumkan dengan cukup menegangkan dari Yogyakarta awal November 2005, banyak pihak berharap bahwa negeri ini akan dibawa ke arah yang lebih baik. Indeks nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, pada hari-hari menjelang perubahan kabinet, memang menunjukkan gejala serupa itu, tetapi hari-hari berikutnya arah kebijakan reshuffle ternyata lebih menonjolkan bahwa pergantian menteri itu bukanlah upaya perbaikan yang berbasis pada kompetensi solusi permasalahan di lapangan, melainkan lebih disebabkan oleh upaya mengakomodasi kepentingan partai politik. Orang lalu bertanya, mengapa Yudhoyono yang mantan jenderal itu ternyata tunduk kepada tekanan partai politik? Sebagai presiden terpilih secara langsung, mengapa dia tak menyusun agenda yang benar-benar bertumpu pada pemecahan masalah di lapangan, tanpa harus mempedulikan tekanan partai politik secara berlebihan? Kalau dilihat dari latar belakang kemenangan Yudhoyono dalam Pemilu 2004, maka apa yang dilakukannya merupakan hal yang terbaik. Jika dihubungkan dengan isu utama pada waktu pelaksanaan Pemilu 2004, maka sosok Yudhoyono merupakan kuda hitam yang paling menguntungkan. Saat itu, isu besarnya adalah apakah reformasi harus diteruskan, sementara perkembangan menunjukkan perkembangan yang semakin buruk, atau kembali ke Orde Baru, walaupun untuk itu terasa mustahil. Meskipun pemilihan presiden 2004 sebenarnya merupakan pemilihan langsung paket presiden dan wakil presiden, tetapi sosok capres lebih menentukan daripada cawapresnya. Dilihat dari dikotomi keberpihakan terhadap Orde Baru dan Reformasi, para kandidat presiden pada wak-tu itu bisa dikelompokkan menjadi: (1). Wiranto (Orba), (2). Amien Rais (Reformasi), (3). Megawati & Hamzah Haz (status quo yang jelas-jelas ingin diubah oleh pemilih), dan (4). Yudhoyono (sosok moderat/kuda hitam). Komposisi itu, menggiring pemilih pada opsi: berat sekali memilih Amien Rais, karena reformasi (dianggap) hanya menghasilkan para koruptor baru; untuk memilih Wiranto sama saja dengan mimpi memutarbalik jarum jam; sedangkan bagi Mega & Hamzah sudah sejak awal ingin diubah; oleh karena itu harapan paling besar jatuh pada Yudhoyono yang memang memiliki reputasi moderat. Orba bisa, apalagi dengan wapresnya MJK, reformasi juga oke saja, karena ketika itu dia baru saja di-dholim-i oleh penguasa. Rakyat tak peduli bahwa Yudhoyono muncul sebagai capres dari partai baru. Walaupun Partai Demokrat berjaya pada pemilu legislatif, tetapi usianya baru genap setahun dan sangat miskin dengan kader-kader kaliber nasional. Partai ini, seperti parpol baru yang lain, masih sangat rentan dengan konflik internal. Itulah sebabnya, ketika Yudhoyono terpilih menjadi presiden dan menyusun kabinet, tak bisa tidak, dia harus merangkul partai lain. Tak mungkin partainya sendiri bisa mengisi posisi yang amat krusial. Kalau mau jujur, mungkin sekali beliau geli sendiri jika harus mengisi semua posisi menteri kabinet dengan kader-kader partainya sendiri. Keadaan ini, pada g
[wanita-muslimah] 100 Hari Pemerintahan Merkel
02.03.2006 100 Hari Pemerintahan Merkel Oleh: Berndt Riegert Kanselir Jerman Angela Merkel, selama 100 hari pertama pemerintahannya, dinilai sukses melakukan manuver politik luar negeri. Tetapi sejauh ini belum terlihat gebrakan politik di dalam negeri. Pemerintahan baru Jerman, yang dibentuk 100 hari lalu, menjadi sorotan utama sejumlah harian Eropa. Harian Perancis La Tribune yang terbit di Paris, menyoroti dengan kritis kepemimpinan Kanselir Jerman Angela Merkel. "Barometer popularitas yang yang diraih Merkel dalam 100 hari pemerintahannya merupakan impian banyak kepala pemerintahan negara Eropa lainnya. Tapi jangan dilupakan, apa yang ibaratnya panjar simpati itu akan cepat sekali memudar, seiring dengan munculnya masalah pelik pertama. Popularitas akan menurun bersamaan dengan tindakan yang dilancarkan. Sejauh ini, kanselir perempuan pertama di Jerman itu memetik kepercayaan publik, karena berani tampil sebagai dirinya sendiri, sebagai seorang perempuan yang bersemangat. Jadi bukan karena tindakan politiknya. Merkel samasekali belum melakukan reformasi, seperti yang diharapkan pemilihnya. Demikian juga harian Swiss Der Bund yang terbit di Bern, menulis komentar bernada serupa. "Citra baik yang diraih Merkel sebetulnya menyesatkan. Sebagian besar merupakan dampak dari gejolak politik Jerman di tahun 2005. Pecahnya koalisi merah-hijau serta kelumpuhan setelah hasil pemilu yang tidak jelas. Memang Merkel melangkah dengan percaya diri di penggung politik internasional. Tapi, dalam jangka panjang hal itu tidak akan memecahkan masalah. Sekarang, Merkel memainkan peranan berbahaya, karena dalam sejumlah tema, ia lebih sosial-demokrat ketimbang SPD sendiri. Hal itu dapat memicu rasa frustrasi mitra koalisinya." Nada berbeda dilontarkan harian Belgia La Libre Belgique yang terbit di Brussel. "Para pengamat paling kritis juga mengakui, ia tidak melakukan satupun ketololan. Memang iklim politik pragmatis kini menyebar di Berlin, menggantikan politik macho dari duet Gerhard Schröder dan Joschka Fischer. Sebagaian besar warga Jerman juga merasa puas, dalam situasi tingginya pengangguran dan krisis keuangan, memiliki pemerintahan yang aktiv. Selain itu Merkel mempunyai citra bagus di mata internasional, karena ia berhasil menyelamatkan KTT di Brussel, serta telah memberi pelajaran kepada George W. Bush dan Vladimir Putin secara halus." Sementara harian Jerman Die Welt yang terbit di Berlin menulis, sekarang yang dibahas bukan fakta, melainkan cara dan perasaan. "Perasaan puas warga Jerman berdampak seperti reaksi perlindungan bagi Merkel. Pidato Merkel mengenai langkah perubahan kecil, menunjukkan terjemahan cerdik dari status mengambang. Warga Jerman hanya istirahat sejenak dari rasa pesimis. Tetapi realitas sebenarnya tidak dapat disingkirkan begitu saja. Rakyat tetap menuntut untuk didengar. Koalisi besar di Berlin memang masih tertutup telinganya." - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Meilani meonggggggggg - Re: Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi
Iya Mbak Mei, merknya CONVERSE Kan dunia life style memang kebanyakan sudah dikuasai sama Yahoo... hehehehhehe... Btw, kucing meongnya sekarang udah berapa jumlahnya mbak? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dulu waktu Imam Samudra ketangkap dia menggunakan kaus bergambar bintang segi lima. > Langsung kaos itu banyak di jual di blok M. Semua orang yg simpati dengan Imam Samudra > memakai kaus bergambar bintang segilima. > Mereka nggak tahu bahwa ternyata bahwa gambar dikaus itu adalah merek dagang produk > olahraga made in amrik. > Sampai2 ada iklan seperempat halaman yg mengultimatum bagi para pembajak merek produk itu. > Yg asli bisa 70 ribu lebih harganya, di kakilima 15 ribu juga dapat. > > Bintang juga gambar di lambang sebagian ormas - partai islam > :-)) > > salam > l.meilany > - Original Message - > From: ariel > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, February 22, 2006 5:16 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi > > > > Menilik munculnya protes terhadap bendera Israel di TVRI, kostum ala > Yahudi oleh Helmy Yahya, dan terakhir simbol Yahudi pada album Dewa, > jadi pelajaran buat insan2 dunia entertainment agar ber-hati2 kalau > memuat simbol2 gambar atau pakaian. Jangan sampai reputasi hancur > gara2 masalah ini. Hindari gambar2 bintang, karena gambar bintang > juga tertera pada bendera Israel dan Amrik :). > > salam, > ariel > > p.s Rasa2nya lebih sabar orang Palestina karena mereka tiap hari > harus berhadapan dengan identitas Yahudi :)) > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wrote: > > > > Saya tertarik dengan kesimpulan Qusyaini: "*Tulisan diatas bukan > dibuat atas dasar kebencian atau kedengkian atau bermaksud mengadu > domba. Melainkan atas dasar fakta.* > > > > Bola-bali kita ini tidak dapat membedakan antara "fakta", persepsi, > bukti, realita, dan pendapat. Kalau kita lihat tulisan di bawah ini, > kandungan persepsi dan opini sangat tinggi. > > > > > > Salam, > > chodjim > > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 'Fair Pay - Fair Play'
02.03.2006 'Fair Pay - Fair Play' Oleh: Peter Phillipp (Sekitar 80 persen bola sepak di dunia diproduksi di Sialkot, Pakistan.) Tiga bulan menjelang Piala Dunia Sepak Bola di Jerman, produksi segala jenis barang dan peralatan yang berhubungan dengan sepak bola melonjak. 110 Euro atau sekitar 1.300.000 Rupiah. Sebesar itu lah harga satu bola sepak resmi Piala Dunia 2006 produksi Adidas. Sedangkan di pasaran, harga bola biasa sekitar 20 Euro dan yang bersertifikat FIFA, 50 Euro. Bola gepa Tidak hanya produsen peralatan olah raga saja yang memanfaatkan acara terbesar sepak bola ini. Organisasi fair trade Jerman 'gepa juga melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk memulai sebuah kampanye perbaikan kehidupan penjahit bola di Pakistan. Organisasi gepa juga meluncurkan koleksi bolanya. Harga bola gepa sama dengan bola sepak lain yang dijual di pasaran. Lalu, di mana letak bedanya? Juru bicara gepa, Barbara Schimmelpfennig menjelaskan: Schimmelpfennig: Untuk bola kategori menengah kami membayar premi tambahan satu Euro kepada produsen. Sebagian dana tersebut digunakan untuk menambah upah para penjahit. Biasanya seorang penjahit mendapat 27 rupee per bola, untuk bola yang diproduksi untuk gepa mereka mendapat 47 rupee. Sisanya disalurkan ke yayasan, yang antara lain memberikan pinjaman kepada para penjahit. Jadi, mereka bisa membuka usaha kecil seperti warung, kedai kopi atau membeli kerbau. Dengan demikian, gepa mendukung prinsip fair trade atau perdagangan yang adil. Mereka membantu produsen menjamin kesejahteraan para pekerjanya dengan menambah upah harian mereka. Untuk produksi bola sepak yang dijahit tangan, gepa bekerja sama dengan produsen peralatan olah raga Talon Sports di Sialkot, Pakistan. 80 persen bola sepak yang digunakan di seluruh dunia berasal dari daerah kecil di dekat perbatasan Pakistan dengan India itu. Mitra gepa Talon Sports mengoperasikan sentra jahitan bola di 56 lokasi. Sekitar 150 unit produksi setiap harinya menghasilkan sekitar 10.000 bola sepak. Fasilitas bagi Pekerja Talon Sports memperkerjakan sekitar 1.800 orang, sepertiganya perempuan. Hal yang unik bagi sebuah perusahaan Pakistan. Umumnya perempuan sulit mendapat pekerjaan di perusahaan yang pegawainya kebanyakan laki-laki. Talon Sports sengaja membuka banyak sentra jahitan yang umumnya berada di tempat yang mudah dijangkau, sehingga para penjahit perempuan tidak perlu berjalan jauh ke tempat kerja. Juru bicara gepa Barbara Schimmelpfennig mengatakan, itu bukan satu-satunya keuntungan yang dinikmati para penjahit Talon Sports. Schimmelpfennig: Sebagian dari premi yang dibayar gepa untuk setiap bola, digunakan Talon Sports untuk menbangun pusat kesehatan bagi para penjahit. Di sana, para penjahit dan keluarganya mendapat perawatan gratis. Selain itu, di beberapa sentra jahitan dibangun taman kanak-kanak. Jadi anak-anak para penjahit mendapat kesempatan untuk belajar di sana. Kampanye gepa Umumnya, kondisi kerja para penjahit bola di Pakistan sangat memprihatinkan. Upah yang mereka terima sangat rendah dan sering kali kondisi tempat kerja juga buruk. Misalnya, mereka dipaksa bekerja di ruang tertutup tanpa jendela. Karena itu, tahun 1998 organisasi fair trade gepa memulai sebuah kampanye untuk membantu memperbaiki kehidupan penjahit bola di Pakistan. Kampanye Fair Pay Fair Play dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran para konsumen akan kondisi kerja para penjahit di Sialkot yang merupakan produsen utama bola sepak dunia itu. Assad, direktur Talon Sports mengatakan Piala Dunia Sepak bola adalah ajang terbaik untuk mempromosikan bola yang dihasilkan oleh perusahaan fair trade. Assad: Setiap empat tahun sekali, bila pertandingan Piala Dunia dilaksanakan, enam bulan sampai setahun sebelumnnya permintaan bertambah, bisa dikatakan, produksi bola Silakot sedang meningkat, Sepak bola sedang menjadi buah bibir, di media terus dibicarakan mengenai pertandingan piala dunia. Bola sepak menjadi salah satu sarana promosi, karena banyak perusahaan meminta bola yang menggunakan logo mereka, jadi banyak bola dipersiapkan untuk promosi di Sialkot, rata-rata perusahaan di sini memproduksi 10.000 bola per hari. Piala Dunia, Produksi Meningkat Biasanya, Talon Sports memproduksi sekitar dua juta bola per tahun, berarti sekitar 167 ribu per bulan. Menjelang pertandingan Piala Dunia di Jerman, produksi Talon meningkat menjadi sekitar 260 ribu bola per bulan. Sayangnya, hanya lima persen dari produksi itu dijual kepada perusahaan atau organisasi yang mendukung konsep perdagangan adil. Selain dengan gepa, Talon menyuplai bola ke organisasi Coop Italia dan Fair Deal Trading UK. Biasanya, Talon memasok bola kategori menengah kepada organisasi fair trade karena bola itu yang paling laku di pasaran. Assad: Ada tiga kategori pokok, yang pertama, bola kualitas A yang digu
[wanita-muslimah] AS dan India Sepakati Kerja Sama Nuklir
02.03.2006 AS dan India Sepakati Kerja Sama Nuklir Oleh: Daniel Scheschkewitz dari Berlin (Senjata atom merupakan hak segala bangsa) Presiden Bush untuk pertama kali dalam masa jabatannya melawat India. "Hari ini sejarah dibuat", demikian dikatakan Perdana Menteri India Manmohan Singh di New Delhi seusai pembicaraan puncak Amerika Serikat-India. "Saya pribadi merasa sangat gembira, kami akhirnya punya pemahaman sama mengenai implementasi kerja sama atom yang sudah disepakati 18 Juli 2005", kata Perdana Menteri India selanjutnya. Amerika Serikat dan India memang sudah punya nota kesepahaman soal kerja sama nuklir, namun sampai saat ini ada perbedaan pandangan tentang penerapannya. Banyak kalangan yang mengkritik, kesepakatan itu bisa menghambat upaya dunia membatasi penyebaran teknologi nuklir sebagaimana diatur dalam perjanjian non-proliferasi. Kesepakatan Historis Presiden Amerika Serikat George W. Bush dalam konferensi bersama di New Delhi menandaskan, Amerika Serikat dan India telah mencapai kesepakatan historis soal reaktor nuklir. Kesepakatan ini sangat penting, dan akan membantu masyarakat di kedua negara. Para pendukung kesepakatan itu menyatakan, kerja sama ini akan membantu India menghadapi kesulitan pemasokan energi. Perekonomian India saat ini sedang berkembang pesat. Selama ini, India sangat tergantung pada impor energi dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Memang masih belum jelas rincian kerja sama nuklir yang disepakati, tetapi kesepakatan ini menandai perubahan mendasar dalam arah politik luar negeri Amerika Serikat. Selama tiga dekade, justru Amerika Serikat lah yang paling lantang menentang transfer teknologi nuklir kepada India, karena India mengembangkan senjata nuklir, dan ini jelas-jelas bertentangan dengan kebijakan PBB. Sama seperti Pakistan, yang juga mengembangkan senjata atom, India menolak ikut dalam perjanjian non-proliferasi nuklir. Program Nuklir Untuk Keperluan Sipil Perkembangan baru ini antara lain hasil dari kunjungan Perdana Menteri India Manmohan Singh ke Washington Juli lalu. Dalam rangkaian konsultasi dibahas keberatan Amerika Serikat dan bagaimana cara melakukan transfer teknologi nuklir, sehingga bisa dijamin teknologi tersebut benar-benar hanya digunakan untuk keperluan sipil dan tidak digunakan untuk keperluan militer. Menghadapi kebutuhan energi yang semakin tinggi, India memang sedang mencoba berbagai cara untuk mengalihkan sumber energinya dari bahan bakar fosil seperti minyak dan gas ke sumber energi nuklir. Sulitnya Pengawasan Para pengkritik kesepakatan itu mengatakan, kesepakatan ini hanya akan menyulitkan pengawasan internasional mengenai penggunaan energi nuklir. India sekarang punya kemungkinan mengimpor uranium dan menggunakan bahan tersebut untuk program senjata nuklirnya. Rincian kesepakatan itu memang belum dipublikasi. Presiden Bush di New Delhi mengatakan, ia percaya pada niat baik pemerintah India, dan ia akan membawa kesepakatan itu ke Kongres Amerika Serikat. Perjanjian itu memang masih harus disetujui oleh kongres sebelum diterapkan. - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] renungan pasutri ... :'(
Hak seorang ibu/istri memindahkan pengasuhannya pada baby sitter dilindungi oleh Al Qur'an dan harus dipenuhi oleh seorang suami bila dia mampu.Makanya dalam islam ada aturan mengenai anak susuan. Dan jangan lupa Rasulullah sendiri kecilnya dirawat Baby Sitter.Cerita ini sudah beredar cukup lama di internet dan cuma sebuah cerita fiksi. - Original Message - From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> To: ; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, March 02, 2006 3:59 PM Subject: [wanita-muslimah] renungan pasutri ... :'( > Tulisan ini sempat beredar di berbagai milis. Sampai ada seorang bapak > anggota pengajian di tempat saya, yang nangis membaca tulisan ini. > Sumber aslinya dari milis Imsa-Sister. > > Ummu Ghozie or teh Ema kalau menulis bukan hanya sekedar curhat...tapi penuh > hikmah dan ajaran Islam > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia
Saya lihat posisi politik perempuan di DPR cukup kuat contoh berhasil golnya RUU Perlindungan Anak dan AKDRT yang dulu juga ditentang kubu islamis. Nah sekarang kubu perempuan berada di pihak oposisi/kontra terhadap RUU itu apa mereka bisa memaksakan deadlock..? - Original Message - From: "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 2:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia > Benar Kang He-Man, dalam salah satu diskusi dengan promotor-promotor > RUUAPP (saya hanya sbg pendengar), suasana Talibganisme ini kental > sekali, dan mereka berusaha agar dalam bulan Mei ini sudah disahkan. > Seorang tokoh fundies mengatakan bahwa ini adalah langkah awal > menuju penerapan syari ah islam di Indonesia. Seorang anggota DPR > promotor RUU ini mengatakan bahwa dari 145 wakil masyarakat yang > diundang DRP untuk dengar pendapat, hanya 20 yang menentang. Jadi > mereka akan bersikap biarlah anjing menggonggong kafilah tetap > berlalu. > Maka kelak kmungkin penari serimpi, gambyong, golek, dari Jawa harus > memakai jilbab dan abaya. Tari jaipong dan tari cokek harus > menghilangkan gerakan-gerakannya yang sensual, apalagi menggerakkan > pantatnya. Patung-patung di candi-candi yang menampakkan payudara > harus dihancurkan atau dicat. Inilah Talibanisme. He,he,he. > KM > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kyai Sapu-Jagad dan Air Bersih Itu
Itu mah mending tai kebo bule juga jadi rebutan...sorry one liner - Original Message - From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 6:53 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Kyai Sapu-Jagad dan Air Bersih Itu > di pdam kan musti bayar, malahan bikin sakit ati. > kalo air bekas kereta kencana kan selain gratisan juga dipercayai airnya 'bertuah dan berkah'. > 'bertuah dan berkah' itu yg gak di dapat dari air pdam yg penuh korupsi :-)) > > salam maaf [ begitu kira2nya] > l.meilany > - Original Message - > From: sarinesia > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Friday, February 24, 2006 8:54 AM > Subject: [wanita-muslimah] Kyai Sapu-Jagad dan Air Bersih Itu > > > kenapa rebutan air bersih kok di comberan bekas cucian kereta kencana? > kenapa gak nyari air bersih di keran PDAM? :) > salam, > sarinesia > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Saya sanksi kasus seperti ini bisa dilaporkan ke KY.Kasus ini kan bukan kasus kriminal cuma kasus pelanggaran ketertiban.Saya sudah cerita dulu kalau pelacuran bukan sebuah tindakan kriminal di Indonesia, jadi penanganannya diserahkan pada pemda masing-masing dimana yang bertugas "menertibkan" adalah aparat trantib dimana pembinaannya diserahkan (biasanya) pada dinas sosial pemda setempat. Dan persidangan kasus ini karena dianggap cuma pelanggar ketertiban yah sama dengan persidangan pengemis , tukang asongan , gembel , tukang buang sampah sembarangan (gw pernah kena sekali di Surabaya hehehe) dll yaitu melalui persidangan kilat yang dipimpin hakim tunggal, hukuman badan maks yang bisa diberikan maks cuma 3 bulan (atau 6 bulan yah).Makanya korban tidak bisa dapat hak-hak seperti terdakwa kasus kriminal seperti menghubungi keluarga , pengacara dll. - Original Message - From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. > > Keterlaluan! > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > menahan pun layak dipraperadilankan. > > salam, > ariel > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Refleksi hari ini : Pusar - pertunjukan aurat, jangan pernah membeli , janga
Masalah merokok sembarangan itu bukan urusannya polisi tapi trantib ngapain polisi ngurus gituan.Nah kalo ketangkep kasusnya bakal sama dengan kasus penangkapan serampangan perempuan yang dituduh pelacur itu. Nah ratio polisi dengan masyarakat aja sangat rendah apalagi trantib yang bisanya cuma main pukul dan garuk sembarangan.Aparat trantib kan centeng semua, di Bandung aja komandannya 'Aa Boxer yang udah kesohor deh.. cuma emang dia nggak jahat kayak Hercules - Original Message - From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, March 02, 2006 7:52 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Refleksi hari ini : Pusar - pertunjukan aurat, jangan pernah membeli , janga > Benar Pak KM, > Jadi yg utama dulu adalah membenahi 'polisi' - penegak hukumnya. > Di indonesia ini segala macam aturan, undang2, larangan cuma tong kosong nyaring bunyinya. > > Ini tentang aturan merokok di tempat umum. > Tempo hari saya lihat seorang satpam pusat pertokoan merokok dengan sedapnya, mungkin habis makan. > Padahal jelas2 diatas pintu masuk, terpampang tulisan dan gambar kawasan anti merokok. > Adik saya yg hobi foto2 yg unik2 dan selalu membawa kamera saku kemana-mana sampai2 nggak berani ber > 'candid' camera, takut .. > Tapi kemudian ia bisa juga mengambil foto dengan hp, 2 perempuan yg asyik masyuk > merokok padahal ada anak kecil bersama mereka :-( > > Ada yg hidupnya bersih, rumahnya bebas debu dan kotoran, disiplin untuk kebersihan. > tapi begitu di luaran juga tega buang sampah kejalanan dari kendaraan mewahnya. > Pokoknya asal rumahnya bersih, di jalanan umum sih nggak peduli. > Dulu ada perda juga yg menhukum orang yg buang sampah sembarangan, di penjara atau bayar denda. > tapi nggak mempan juga. > Mustinya sanksi pelanggaran itu bukan denda berupa duit atau kurungan, tapi suruh kerja sosial atau kerja paksa > untuk kepentingan umum, angkut sampah, nyapu jalanan, bersihkan masjid di pasar atau di daerah yg kumuh. > Di singapura ada pejabat yg melanggar aturan, meludah di jalan. Lantas dikenakan hukuman dengan harus menyapu > jalanan selama seminggu. intinya hukuman itu harusnya 'dipermalukan'. > Pasti kayak gini lebih manjur... :-) > Karena kalo hukumannya berupa uang bisa kongkalikong, tst, damai > > salam > l.meilany Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan Tulus Warsito TAAT membaca, melihat, atau pun memperhatikan berita-beri- ta di media massa tentang perjalanan bangsa kita, sepertinya selalu dirundung musibah, khususnya sejak Yudhoyono naik tahta. Mulai gempa bumi, bencana tsunami, penyakit polio, busung lapar sampai kasus flu burung. Termasuk, harga BBM yang naik dua kali dalam setahun, dan ribut mengenai boraks dan formalin. Banjir, yang dulunya melanda Jawa, "biasa" saja, sekarang ikut-ikut menjadi "luar biasa". Di sejumlah wilayah yang terkena banjir banding, mengakibatkan lebih dari 50 orang tewas. Rasanya, selama Yudhoyono memimpin negeri ini tak ada bagusnya sama sekali. Rakyat seolah kehilangan kepercayaan, kehilangan tempat berlindung, kehilangan harapan, ke mana negeri ini akan dibawa? Walaupun cuplikan ceri-ta di atas amat sangat di- dramatisasi, tetapi tak seluruhnya merupakan cerita kosong. Artinya, sebagian dari kasus di atas memang benar adanya. Kalau mau jujur, bahkan sejak lengsernya Soeharto, keadaan negeri memang semakin amburadul. Krisis ekonomi 1998 yang mengiringi lengsernya Soeharto, seolah menjadi alasan penting bagi terjadinya perubahan besar di negeri ini. Di satu pihak, sejumlah masyarakat mulai merindukan kembalinya rezim Soeharto. Di lain pihak, ada pula yang berharap bahwa reformasi harus juga dikembalikan pada relnya yang paling murni. Menghadapi keadaan serupa itu, pemerintahan Yudhoyono haruslah dapat menegaskan platform-nya. Apakah ia akan melanjutkan pembangunan yang pernah dicapai selama ini, atau dengan agenda pembangunan yang baru? Kalau isu pembangunan dianggap sebagai merek Orde Baru, konstruksi upaya perubahan macam apa yang akan dilakukannya? Kuda Hitam Ketika reshuffle kabinet diumumkan dengan cukup menegangkan dari Yogyakarta awal November 2005, banyak pihak berharap bahwa negeri ini akan dibawa ke arah yang lebih baik. Indeks nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, pada hari-hari menjelang perubahan kabinet, memang menunjukkan gejala serupa itu, tetapi hari-hari berikutnya arah kebijakan reshuffle ternyata lebih menonjolkan bahwa pergantian menteri itu bukanlah upaya perbaikan yang berbasis pada kompetensi solusi permasalahan di lapangan, melainkan lebih disebabkan oleh upaya mengakomodasi kepentingan partai politik. Orang lalu bertanya, mengapa Yudhoyono yang mantan jenderal itu ternyata tunduk kepada tekanan partai politik? Sebagai presiden terpilih secara langsung, mengapa dia tak menyusun agenda yang benar-benar bertumpu pada pemecahan masalah di lapangan, tanpa harus mempedulikan tekanan partai politik secara berlebihan? Kalau dilihat dari latar belakang kemenangan Yudhoyono dalam Pemilu 2004, maka apa yang dilakukannya merupakan hal yang terbaik. Jika dihubungkan dengan isu utama pada waktu pelaksanaan Pemilu 2004, maka sosok Yudhoyono merupakan kuda hitam yang paling menguntungkan. Saat itu, isu besarnya adalah apakah reformasi harus diteruskan, sementara perkembangan menunjukkan perkembangan yang semakin buruk, atau kembali ke Orde Baru, walaupun untuk itu terasa mustahil. Meskipun pemilihan presiden 2004 sebenarnya merupakan pemilihan langsung paket presiden dan wakil presiden, tetapi sosok capres lebih menentukan daripada cawapresnya. Dilihat dari dikotomi keberpihakan terhadap Orde Baru dan Reformasi, para kandidat presiden pada wak-tu itu bisa dikelompokkan menjadi: (1). Wiranto (Orba), (2). Amien Rais (Reformasi), (3). Megawati & Hamzah Haz (status quo yang jelas-jelas ingin diubah oleh pemilih), dan (4). Yudhoyono (sosok moderat/kuda hitam). Komposisi itu, menggiring pemilih pada opsi: berat sekali memilih Amien Rais, karena reformasi (dianggap) hanya menghasilkan para koruptor baru; untuk memilih Wiranto sama saja dengan mimpi memutarbalik jarum jam; sedangkan bagi Mega & Hamzah sudah sejak awal ingin diubah; oleh karena itu harapan paling besar jatuh pada Yudhoyono yang memang memiliki reputasi moderat. Orba bisa, apalagi dengan wapresnya MJK, reformasi juga oke saja, karena ketika itu dia baru saja di-dholim-i oleh penguasa. Rakyat tak peduli bahwa Yudhoyono muncul sebagai capres dari partai baru. Walaupun Partai Demokrat berjaya pada pemilu legislatif, tetapi usianya baru genap setahun dan sangat miskin dengan kader-kader kaliber nasional. Partai ini, seperti parpol baru yang lain, masih sangat rentan dengan konflik internal. Itulah sebabnya, ketika Yudhoyono terpilih menjadi presiden dan menyusun kabinet, tak bisa tidak, dia harus merangkul partai lain. Tak mungkin partainya sendiri bisa mengisi posisi yang amat krusial. Kalau mau jujur, mungkin sekali beliau geli sendiri jika harus mengisi semua posisi menteri kabinet dengan kader-kader partainya sendiri. Keadaan ini, pada gilirannya mempersulit untuk menyusun agenda yang berbasis pada penyelesaian persoa
[wanita-muslimah] South China Morning Post, March 2, 2006 - War veteran takes helm of terror outfit
[IMAGE] Thursday, March 2, 2006 War veteran takes helm of terror outfit AMY CHEW in Jakarta A little-known Indonesian militant has been elevated to head Jemaah Islamiah (JI), the al-Qaeda-linked regional terrorist network responsible for a string of attacks, according to Indonesian anti-terror officers. The appointment of Abu Dujana, 37, a veteran of the Afghan war with bomb-making know-how, underscores the continued threat presented by JI, despite the death in November of its chief bomb maker, Malaysian Azahari Husin. "Abu Dujana is the successor of Abu Rusdan," said Petrus Reinhard Golose, deputy chief of Indonesia's special counterterrorism taskforce, Den88. Rusdan replaced firebrand Muslim cleric Abu Bakar Bashir as the "emir" of JI, following the latter's arrest in 2002 in connection with the first Bali bombings, which killed 202 people including 11 Hong Kong residents in October of the same year. Rusdan himself has since been arrested and jailed. Dujana graduated from the Afghanistan Mujahidin Military Academy in 1991 and once served as Rusdan's secretary. "He was my student," Nasir Abas, former senior JI member and military trainer at the academy, told the South China Morning Post. He said that although "Abu Dujana" was a common alias amongst Islamists, it was the new JI leader's real name. At the academy, Dujana was given military training, including the use of firearms. Asked whether he was capable of assembling bombs, Nasir said: "As a student of the academy, he would have been taught the basics of how to assemble a bomb. That means he knows how to make a bomb, but he would not be as skilled or sophisticated as Dr Azahari." Nasir described his student as an intelligent, hard-working man with good management skills. "He has leadership qualities. He is someone who can inspire loyalty from his men." Dujana was a fellow comrade-in-arms and the two men fought alongside each other during the Afghan war. "He [Dujana] spent three years in Afghanistan." Slight in stature, Dujana is known to be quiet and well-mannered. "When I knew him, he was a good person. He was not hard or radical. I don't know what he is like now. He could still be the same or he could have changed. Therefore I cannot tell you which direction he would take JI. Dr Azahari and Noordin were both good when I knew them. But they both changed in 1999," said Nasir. Malaysian Noordin Mohamed Top was Azahari's partner and is Asia's most wanted terrorist for his role as a mastermind in Indonesian bombings. JI was first established in January 1993 with a vision of carving out a pan-Islamic state covering southern Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei and the southern Philippines. The group has been blamed for all the major bombings in Indonesia - the 2002 Bali bombings, Jakarta's JW Marriot Hotel bombings in 2003, the Australian embassy blast of 2004 and the second Bali bombings of last year. Nasir last saw Dujana in Bogor, West Java, in 2003, during a JI meeting to discuss the then status of the organisation. "I last saw him in 2003, shortly before my own arrest. He was already on the police wanted list back then," said Nasir. Nasir does not agree with JI's doctrine of conducting suicide bombings and killing innocent people. He now spends his time trying to straighten the twisted ideology of JI through his writings. Asked whether Dujana was involved in bombings in the country, Nasir replied: "That I don't know." SCMP.com is the premier information resource on Greater China. With a click, you will be able to access information on Business, Markets, Technology and Property in the territory. Bookmark SCMP.com for more insightful and timely updates on Hong Kong, China, Asia and the World. Voted the Best Online newspaper outside the US and brought to you by the South China Morning Post, Hong Kong's premier English language news source. Published in the South China Morning Post. Copyright (C) 2006. All rights reserved. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special
[wanita-muslimah] Bali Siapkan Aksi Budaya Tolak RUU Pornografi
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/02/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Bali Siapkan Aksi Budaya Tolak RUU Pornografi JAKARTA- Sejumlah seniman dan masyarakat Bali tengah mempersiapkan aksi budaya untuk menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pornografi dan Pornoaksi. Menurut rencana, aksi budaya itu akan dimulai Jumat (3/3) pukul 06.30 waktu setempat di Lapangan Renon, Denpasar, Bali. Di saat yang sama, masyarakat Bali secara serempak akan memasang spanduk beraneka ukuran di seluruh pelosok Bali. Isi spanduk dan juga poster itu sama, menolak isi RUU Pornografi dan Pornoaksi. Aksi budaya itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Bali terhadap isi RUU tersebut. Aksi budaya itu merupakan bentuk lain kekecewaan warga Bali setelah peringatan tokoh masyarakat dan pekerja seni asal Bali kepada DPR, seolah tidak diperhatikan para politisi di parlemen. Menurut mereka, RUU itu bukan hanya tidak memperhatikan keberagaman budaya di Indonesia tapi juga akan memicu bentrokan antarmasyarakat. Mereka juga mempertanyakan ketulusan aparat penegak hukum memberantas praktik merusak moral generasi muda. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sebenarnya sudah memberikan landasan hukum bagi pemberantasan praktik pornografi. Benang merah sikap masyarakat Bali tersebut dikemukakan pekerja seni asal Bali, Cok Sawitri di Denpasar saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (2/3). Rencana masyarakat Bali menggelar aksi budaya itu dipastikan akan menandai bentuk baru perlawanan terhadap RUU Pornografi dan Pornoaksi. Budaya Dalam diskusi terbatas yang diselenggarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, 27-28 Februari lalu mengenai materi RUU Pornografi dan Pornoaksi, seniman kondang Bali, I Made Bandem sudah mengingatkan dengan tegas bahaya RUU itu. Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu mengatakan, "Betapa RUU itu sama sekali tidak memperhatikan kekayaan budaya Indonesia yang terancam jika jadi diundangkan." Kelemahan RUU itu, menurut dia, terletak pada lemahnya RUU itu mendefinsikan pornografi dan pornoaksi. Kelemahan itu akan mengakibatkan terjadinya pelecehan terhadap budaya Bali jika RUU tersebut jadi diundangkan. Cok Sawitri menambahkan, selain menampilkan sejumlah kesenian khas Bali, seperti Beleganjur yakni permainan alat musik yang dimainkan secara kolektif, akan tampil pula para wanita yang mengenakan baju brokat. Mereka akan memainkan aksi budaya dengan tema, Brokat Tidak Bersalah. Sebagian generasi muda Bali juga akan menggelar konser musik yang akan diselenggarakan di sejumlah tempat di Bali. Di Kuta, kawasan wisata terkenal, para pengelola kafe dan restoran akan menampilkan kelompok musik dengan tema menentang RUU itu. ''Lolot Band, kelompok musik asal Bali yang selalu menampilkan semangat pluralisme dan kemanusiaan, pasti akan muncul besok," kata Cok Sawitri. Data yang dihimpun juga menyebutkan, sejumlah seniman dan budayawan Bali sudah menggelar diskusi mengenai RUU itu di Museum Nyoman Gunarsa pada 24 Februari lalu. Para seniman dan budayawan Bali menegaskan, RUU itu sangat merugikan masyarakat Bali. Menurut mereka, para penyusun RUU tidak mengetahui dan menghormati akar dan unsur yang membentuk kebudayaan Bali yang mempergunakan Lingga Yoni, Rwa Bhineda yang dalam manifestasinya masih mempergunakan bentuk-bentuk visualisasi kelamin pria dan wanita maupun penonjolan-penonjolan anggota tubuh. (A-14) Last modified: 2/3/06 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: 7 Tentang Isa bin Maryam- "Jangan ditunggu!!! Isa tidak akan turun di akhir zaman !"
Assalamu'alaikum, Cak Hutt, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 10. Isa memberikan pengetahuan tentang hari kiamat > > Allah berfirman : > > "Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.". (QS Az Zukhruf:61) Mengapa terjemahan ayat az-Zukhruf:61 ini menggunakan kata "Aku"? Apakah Isa memang telah dianggap sebagai Tuhan? Salam, M. A. Suryawan Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Memang betul mbak Ida, persoalan Palestina memang bukan persoalan agama. Sekalipun bagi Israel, persoalan ini mempunyai dasar religius. Yang dizhalimi oleh Israel itu bangsa Palestina, bukan hanya muslim. Kristen juga. Hanya saja perkembangan berikutnya sudah menjadi masalah bagi umat Islam (entah bagi umat Nasrani) karena beberapa hal: 1. umat Islam tidak membiarkan saudara mereka dizhalimi oleh bangsa Israel, sekalipun demikian, toh bantuan umat Islam kepada bangsa Palestina selama ini hanyalah doa? Umat Islam di Palestina toh sekarang harus berjuang sendiri? Mana bantuan dari negara2 Arab? Mereka takut semua oleh Amerika dan Eropa yang melindungi Israel. 2. karena ada situs sejarah umat Islam di Palestina, yaitu masjid Dome of The Rock, atau masjid Umar. Yang sangat dihormati oleh umat Islam. Adapun masjidil Aqsha di mana nabi Muhammad Isra kepadanya, menurut saya adalah bagian dari reruntuhan Kuil Sulayman pada waktu itu. Ataukah bangunan yang sekarang ini disebut dengan Masjidil Aqsha? WalLaahu a'lam. Inilah perkembangan masalahnya sekarang. Sebagian besar umat Islam, bukan negara Islam, telah menganggap masalah Palestina adalah perintah agama mereka, untuk membantu saudara mereka di sana. Coba saja, dimana letak ukhuwah negara Arab itu yang menutup negara mereka bagi pengungsi Palestina? Apakah mereka ingin membiarkan mereka mati di camp2 pengungsian? Tapi umat Islam tidak seperti itu, mereka bersimpati thdp muslim Palestina. Sehingga tidak ada jalan bagi muslim Palestina kecuali memperjuangkan tanah dan rumah mereka. Dan mereka juga sangat mencintai tanah kelahiran mereka selama berabad-abad. Jika ada yang mengusahakan dan maju secara kemanusiaan, umat Islam juga akan ikut mendukung. Sekalipun umat Islam membela saudaranya di Palestina, yang mereka lawan itu adalah zikap zhalim bangsa Israel. Bukan agama Yahudi. Jadi jika umat Kristen akan maju juga melawan kezhaliman Israel, mari bersama-sama bahu membahu. Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan perbuatan zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau menjadi TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke sana? Terlepas dari masalah ini, kurang tepat rasa-rasanya untuk menggambarkan rasa persaudaraan umat Islam terhadap kasus Palestina. Salam, "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 04:39 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun Baiknya saya mulai dari berbagi cerita saja: Tentu sudah sering saya menyaksikan berita meninggalnya pemimpin2 negara, selama itu perasaan biasa2 saja. Agak aneh ketika menyaksikan rangkaian prosesi penguburan Yasser Arafat. Melihat upacara kenegaraan dilangsungkan di Mesir, hati ini membatin, "Kasihan sekali bangsa Palestina, bahkan untuk mengubur pemimpinnya secara 'adab' kenegaraan pun harus menumpang di negeri lain." Lalu waktu menyaksikan kekacauan ketika peti jenazah tiba di kota kelahirannya (bahkan peti oleng ke kiri-kanan dikelilingi lautan manusia yang kacau balau) entah kenapa, dada serasa sesak, mendorong butir2 air mata keluar, "Demikian dinistanya bangsa ini, sehingga mengubur pemimpinnya secara layak pun tak sanggup." Insya Allah, Pak Wida, sebagai orang yang pernah juga mengalami tindakan diskriminatif, saya selalu berusaha berbela rasa pada pihak korban. Seperti sudah diuraikan Pak Kartono, konflik ini bukan persoalan agama (bukankah juga banyak orang Palestina yang non Muslim? ada Kristen dan mungkin juga ada yang beragama Yahudi). Dul sekali, saya pernah baca sekilas sebuah buku (sudah lupa nama penulisnya, judul bukunya, dan entah saya comot dari rak buku dimana) tulisan seorang Palestina Kristen, mungkin semacam memoar, menggambarkan getirnya menyaksikan tanah2 keluarganya hilang satu demi satu dicomot Israel. Sekali lagi, maaf, pengetahuan saya soal konflik di kawasan Timteng sangat terbatas. Pun saya tidak pernah tahu betul butir2 pemikiran Arafat, misalnya. Kawasan Timteng sarat dengan intrik politik, maka di titik ini saya pikir kita harus selalu waspada, jangan naif. Ketika politik masuk arena, sebenarnya yang namanya agama entah ada di urutan ke berapa. Saya kuatir, kasus Palestina ini sudah dipolitisir negeri2 tetangganya (coba baca lagi posting Pak Kartono mengenai resistensi negeri2 Arab) dalam rangka menggalang dukungan menentang Israel, dengan menggunakan sentimen agama, melalui sentimen "ukhuwah Islamiyah" (bukan berarti saya mendukung Israel ya!). Aksi solidaritas tentu baik, namun saya kira kita bisa juga maju atas nama kemanusiaan, dan bukan agama. Maaf, saya cuma kuatir bangsa kita terjebak dalam permainan politik, jadi pion2 saja tanpa menjadi cerdas. Kalau negara2 Arab itu punya semangat ukhuwah yang mur
Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun
Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda. Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai lebih rendah? Salam, "ayeye1" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 07:38 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun Pada dasarnya saya setuju dengan semua pendapat dari rekan-2 WM di bawah ini. Peran agama dalam tragedi Palestina merupakan phenomena yang relatip baru. Penduduk Palestina terdiri dari berbagai golongan agama sebagaimananya halnya dengan penduduk Israel. Setuju bahwa konflik di Palestina suka dipolitisir oleh berbagai negara tetangga hingga negara-2 yang lebih jauh bahkan dan tujuannya bukan hanya untuk membantu rakyat Palestina. Saya melihat ini sebagai salah satu strategi guna mengarahkan rasa frustasi masrakyat dari kinerja pemerintahan mereka sendiri kepada tragedi Palestina. Memang penting juga agar masalah Palestina selalu diangkat agar tidak dilupakan. Hanya, cara politik murahan dan oportunis yang khususnya bermain dengan sentimen masrakyat, kayanya kurang produktif dalam hal membantu konflik Palestina/Israel. Kebetulan saya sendiri adalah keturunan Yahudi dan keluarga saya dari generasi dulu semua terbunuh oleh Nazi, kecuali satu yang selamat, yaitu orang tua kakek saya dan kakek sendiri. Meskipun mereka sempat masuk KZ (Konzentrationslager) sampai makan tali sepatu dalam tahanan dan waktu kakek saya akhirnya selamat, berat badan hanya 42 kilo. Sesudah perang dunia kedua, keluarga saya pernah menjadi korban dari rejim komunis di Eropa Timur. Semua yang dimiliki setelah habis bersusah payah kembali setelah trauma perang, diambil lagi oleh tentara komunis Rusia dan kakek saya diperlakukan sebagai dissiden dan dipaksa kerja di pertambangan. Padahal kakek saya termasuk orang pinter yang luar biasa dan berpendidikan tinggi, maka ditakutkan oleh rejim komunis. Waktu saya ke Indonesia pas ORBA mau mengalami puncak, sempat bingung juga waktu membaca begitu banyak nonsense (maaf, menurut saya :-) tentang komunisme di media massa dan dengar pendapat-2 yang pada umumnya salah kaprah. Ini contoh politisasi lagi. Memang seharusnya saya pribadi yang mempunyai pendapat buruk tentang komunisme karena pengalaman keluarga saya dari tangan pertama. Tetapi kita harus membedakan antara otoritanisme, kejahatan dan lain-lain, sehingga semua harus dilihat secara proporsional. Jadi tidak benar jika kita mencap seseorang komunis atau simpatisan sebagai penjahat atau barbar. Sama salahnya jika kita menuduh semua umat Islam sebagai teroris atau fanatik secara apriori. Salah satu penyebab mengapa sampai bisa tumbuh rasa kebencian mendalam terhadap golongan lain adalah politik polarisasi yang bias dan ketidakadaan pengalaman personil dengan golongan yang digambarkan sebagai musuh. Jujur saja, berapa di antara kita sudah benar-benar pernah mempunyai pengalaman langsung dengan orang Yahudi, termasuk yang ortodoks? Dulu pernah masuk mall BIP di Bandung dengan salah satu rekan usaha dan teman Arab Yahudi semenjak berbelasan tahun. Teman saya bicara bahasa hebro maupun bahasa Arab dengan lancar. Pas kami mau masuk ke mall ada orang Arab dengan istrinya orang Indonesia yang mau keluar plaza. Mereka beragama Islam dilihat dari penampilan luar. Waktu orang Arab melihat teman saya, ia langsung kasih komentar yang marah-2 kepada kami, khususnya kepada teman saya. Lalu teman saya hanya senyum dan diam. Di sisi lain, teman saya cerita bahwa ia pernah membantu para mujahidin Afghanistan yang sempat berantau di perbatasan Malaysia dan Thailand untuk memperoleh surat-surat identitas baru. Katanya ia selalu diundang untuk minum air teh dan mereka mulai suka sama teman saya, meskipun dari awal teman saya mengakui diri sebagai Yahudi. Apropos keperpihakan politik AS kepada Israel, saya sempat membaca dari berbagai sumber bahwa di masa sebelum 11-09, investasi dari Arab Saudi di AS mencapai 800 Miliar USD lebih. Gedung Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington D.C. saja wah dan dijaga khusus oleh personil kepolisian AS. Mengapa sampai bisa ada investasi yang begitu tinggi dari Arab Saudi yang di sisi lain membela nasib rakyat Palestina? Kan katanya AS berpihak kepada Israel. Memang ada berbagai investasi dan bantuan dari negara-2 Arab di sekitar Teluk kepada Palestina seperti pembangunan rumah sakit, dll. Tetapi tidak sampai ratusan miliaran dollar, malahan lebih banyak uang pernah disalurkan oleh Eropa kepada otoritas Palestina yang notabene juga pernah dituduh sebagai korup. Saya kira ini masalah rumit dan gampang sekali untuk terpancing dalam sentimen, khususnya untuk mereka yang tidak senang membaca banyak dan cepat terpengaruh oleh propaganda yang tendensius. Apalag
Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia
Jadi bagaimana caranya memberantas media porno itu? Apakah kita tidak mempunyai perhatian sampai langkah-langkah yang konkrit untuk menghilangkan keburukan ini? Dari pada menggagalkan produk yang terkesan akan "mentalibankan" rakyat Indonesia, bukankah sebaiknya kita berusaha merevisi pasal-pasalnya agar bisa efektif menghancurkan media porno itu? Dan benarkah jika kita merevisi pasal-pasal itu maka akan sama dengan UU dalam KUHP? Mengapa UU yang sudah ada itu mandul menghadapi gencarnya serbuah media porno melalui segala bentuk itu? Apakah bukannya UU nya yang tidak memadai untuk mengentikan mereka? Jika kita mengatakan sebabnya adalah lemahnya penegakkan hukum, maka putus asalah saya terhadap masa depan bangsa ini di hadapan pornografi. Kita akan menyerah dan menelan bulat-bulat serbuan pornografi itu ke generasi anak dan cucu kita. Apakah kita tidak takut? Saya melihat serbuan pornografi ini dimulai pada era Gus Dur, sejak Dept Penerangan dihapuskan. Serta UU subversif melalui media masa ditiadakan. Tujuannya mungkin baik, agar tidak ada sensor bagi kritik terhadap pemerintah. Tetapi ternyata hal ini juga membuka keran media pornografie yang kemudian menyerang secara gencar ke masyarakat. Mulai dari majalah yang menampilkan perempuan hanya dalam pakaian dalamnya saja, tabloid2 vulgar, website porno, ide menerbitkan Playboy Indonesia karena melihat FHM yang sudah lebih dulu di Indonesia, sampai tayangan2 tengah malam yang kearah porno. Tidakkah kita takut bangsa kita akan dijangkiti penyakit sosial yang lebih parah di masa depan karena hal-hal semacam ini tidak kita upayakan untuk dicegah? Bisnis kemaksiatan memang sepertinya akan laku keras. Bisnis yang mengeksploitasi hal-hal yang berhubungan dengan porno dan seks. Lihatlah televisi yang semakin banyak menyuguhkan acara-acara yang berbau seks. Itulah mengapa Playboy Indonesia seperti yakin sekali bahwa bisnisnya akan untung di Indonesia. Walaupun sembunyi2, toh pembelinya tetap akan banyak? Apalagi Warnet yang sangat longgar sehingga anak-anak SD kelas 6 saja atau SMP sudah biasa nongkrong di sana. Apa yang mereka lihat? Tidakkah kita prihatin melihat pemandangan itu? Ataukah sebetulnya kita lemah terhadap hal seperti itu, karena sebagian besar masyarakat kita itu, sampai penegak hukumnya, ternyata adalah penikmat secara sembunyi2? Ataukah hal seperti ini bukan merupakan hal yang penting untuk diperjuangkan? Salam duka, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 06:35 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To , , , <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]> cc Subject [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng "Taliban" kan Indonesia oleh : He-Man* "Don't judge the Book by it's Cover" , ini adalah petuah yang lazim di kalangan masyarakat Barat.Dan itu lah yang terjadi pada RUU Pornografi dan Pornoaksi.Masyarakat awam mendengar judul RUU ini beranggapan bahwa RUU ini akan memberantas minimal membatasi peredaran media-media pornogafi.Tapi benarkah demikian..? Bila ditelaah lebih jauh isinya , RUU ini bertindak lebih jauh dalam merampas kemerdekaan warga negara.RUU ini cenderung untuk membatasi hak-hak masyarakat dengan membuat sebuah dress code , menolak budaya lokal , memusuhi kaum minoritas tradisonal, bahkan perilaku manusiawi manusia semisal seorang ibu yang menyusui anaknya atau orang yang buang air besar di kali. Masalah paling pokok dalam RUU ini adalah rancunya batasan pornografi itu sendiri.Pornografi yang pada dasarnya adalah sebuah tindakan yang merendahkan martabat seorang manusia dengan menilainya hanya dari tubuh atau sebagian tubuhnya yang dieksploitasi secara vulgar .Tapi dalam RUU ini batasan ini menjadi sangat rancu dan bias serta meluas kemana-mana. Kerancuan batasan pornografi ini terlihat jelas misal pada pasal 36 yang berisi larangan menyebarluaskan barang pornografi kecuali dengan izin untuk keperluan ilmu dan pendidikan.Sejak kapan ada pornografi dalam ilmu pengetahuan.Apakah pelajaran mengenai anatomi manusia , organ reproduksi dan seks seperti yang diajarkan dalam mata pelajaran Biologi atau kedokteran pantas dikatakan porno dan perlu mendapat izin..? Dan RUU ini tidak sama sekali tidak melindungi kaum perempuan yang notabene menjadi korban terbesar pornografi tapi malahan kebalikannya RUU ini cenderung akan memicu tindak kekerasan terhadap perempuan.Penyebabnya adalah RUU ini condong mengkriminalkan tubuh perempuan sehingga memperlihatkan atau menonjolkan sebagian tubuhnya saja seorang perempuan bisa dianggap sebagai seorang kriminal seperti yang terlihat pada pasal 25 dan 29 yang berbunyi: larangan bagi setiap orang dewasa mempertontonkan bagian tubuh tertentu yang sensual, antara lain: alat kelamin, paha, pinggul , pantat, pusar dan payudara perempuan baik yang terlihat sebagian maupun seluruhnya, yang akan dikenakan pidana penjara 2-10
Re: [wanita-muslimah] FPI, Nabi Muhammad SAW di acara Talk Show Oprah Winfrey
Jika demikian mbak Aisha, sepertinya perlu kedua sisinya. Sisi ilmu juga punya, sisi iman juga punya. Bukankah pelanggaran hukum, atau lemahnya aparat dalam menegakkan hukum, atau pelanggaran hukum yang justru dilakukan oleh aparat itu justru karena mereka tidak mempunyai iman yang baik? The other side, heart. Hukumnya sudah dibuat baik-baik (dengan ilmu yang tinggi), anggota masyarakatnya (dengan ilmu yang tinggi) sudah sadar bahwa harus berpegang kepada hukum, tetapi kalau aparat penegak hukumnya tidak baik, ya sama saja tidak akan membawa kebaikan tho? Salam, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 06:33 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject Re: [wanita-muslimah] FPI, Nabi Muhammad SAW di acara Talk Show Oprah Winfrey Pak Wida, Yang sangat menempel dalam otak saya di ajaran Islam adalah "wajib belajar seumur hidup bagi laki2 dan wanita", kadang2 jika ada orang tanya ke saya lalu saya tidak tahu jawabannya dan hanya bisa menjanjikan - saya mau belajar lagi, mencari jawabannya - saya rasanya sedih sekali, dengan tingginya ilmu kita bisa 'melihat' berbagai hal lebih baik ya, guru saya pernah cerita, "jika kita misalnya punya pendidikan S1 - kita hanya melihat di tangga depan rumah maka pandangan kita terbatas, kita hanya melihat orang2 atau benda2 di depan rumah. Terus kita belajar lagi menyelesaikan S2, kita melihat sesuatu dari rumah di lantai dua sehingga kita bisa melihat lebih banyak lagi orang2 atau benda2 lainnya. Jika kita belajar lagi nambah ilmu, selesai S3, kita melihat lebih banyak lagi seperti kita naik helikopter, akan lebih banyak orang atau benda2 yang bisa kita lihat". Malangnya di Indonesia, pendidikan kacau balau, model pendidikan 'disuapi' guru yang belum tentu guru yang bagus - pendidikan satu arah, terus model 'menghafal' bukannya murid2 disuruh mengerti, murid2 juga tidak dibiasakan untuk berfikir kritis - ada anggapan bahwa murid baik itu murid yang duduk tenang di kelas dan tidak banyak tanya. Jadi seperti pendapat pak Wida tentang FPI, kecintaan terhadap agama saja tidak cukup karena tanpa ilmu yang tinggi (istilah yang pak Wida pakai adalah "FPI terdiri dari anak-anak muda yang pendidikannya kurang tinggi"), maka ini berbahaya sekali jika diatur oleh satu orang atau lembaga karena dengan alasan agama mereka bisa berbuat kekerasan terhadap berbagai hal yang dianggap maksiat. Dengan ilmu yang tidak tinggi, mereka tidak mengerti bahwa pangkal masalah dari maksiat merajalela itu adalah karena tidak adanya penegakan hukum. Hukumnya sudah ada tapi tidak ada/kurang sekali penerapannya di lapangan. Saya pernah tersentak saat menyetrika baju sambil mendengarkan radio - perbincangannya tentang aparat keamanan di satu lokasi yang jika malam malah mabuk2an (kebayang nggak, aparat keamanan itu kan tugasnya jaga keamanan termasuk juga mengamankan orang yang mabuk selain mengamankan warung/toko yang jual minuman keras, ini malah ikut mabuk - bahaya sekali kan orang yang pegang senjata mabuk2an), terus pelacuran - pelacur2 di jalanan kan harus diamankan, tapi menurut orang2 di radio itu malah pelacur2 itu setor uang atan tubuhnya bisa dipakai aparat keamanan itu dan mereka tetap berkeliaran di jalan atau di warung2, termasuk saat takbiran (malam lebaran), kebayang? Terus informasi tentang jumlah uang yang sampai puluhan juta ke aparat keamanan untuk 'menjaga' perjudian & pelacuran juga peredaran minuman keras di satu kabupaten. Semua kondisi ini yang menyebabkan perbuatan2 maksiat seperti pelacuran, perjudian, mabuk2an tetap ada dan banyak, lalu FPI 'dengan gagahnya' meng-obrak-abrik tempat maksiat ini dengan kekerasan, apa bisa selesai jika aparat yang seharusnya menyelesaikan masalah ini tetap tidak berfungsi? Aa Gym pernah mengatakan bahwa jika seorang ibu tidak punya banyak ilmu untuk mendidik anaknya, ketika ada masalah dengan anak2nya, yang keluar adalah marah2 dan mungkin juga tindak kekerasan ke anak2nya, bukan solusi untuk menyelesaikan masalah itu. Jadi ... sekali lagi, belajar - belajar dan belajar mencari ilmu sehingga bisa menyelesaikan beragam masalah tidak dengan kekerasan. salam Aisha -- From: <[EMAIL PROTECTED]> Saya perhatikan FPI terdiri dari anak-anak muda yang pendidikannya kurang tinggi, tetapi dengan kecintaan terhadap Islam dan nabi Muhammad yang tinggi. Mereka anak-anak muda yang tulus mencintai kebaikan dan membenci kemaksiatan. Tetapi sayang itu saja ternyata tidak cukup. Aksi mereka awalnya adalah melabrak penjualan miras atau tempat-tempat maksiat yang ilegal. Atau tidak mengindahkan bulan suci Ramadhan. Namun sensitifitas mereka yang mudah tersulut oleh sentimen agama, akhir-akhir ini mulai melampaui batas. Memang tidak mudah mengendalikan sekelompok anak muda seperti itu. Sensitifitas yang terlalu tinggi juga mudah untuk diprovokasi untuk melakukan perbuatan anarkis. Saya menduga, sebetulnya antara FPI dan aparat kepolisian ada main mata. Mu
[wanita-muslimah] RUU APP Jangan Sampai Deadlock
Kamis, 02 Maret 2006 RUU APP Jangan Sampai Deadlock JAKARTA -- Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) serta Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) mencemaskan pembahasan Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) di DPR mengalami deadlock. Itu karena semakin gencarnya propaganda penolakan dari beberapa gelintir pihak. `'Sekalipun jumlahnya tidak banyak, tapi mereka serius menggalang dukungan. Baik melalui publik figur maupun media massa,'' kata Wahyutama dari MTP, yang bersama aktivis KIP3 menemui Fraksi PAN di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/3). Mereka meminta Fraksi PAN menegaskan komitmennya untuk menuntaskan RUU APP sehingga tidak deadlock. Sebab, Baidhori Adnan dari KIP3 menduga, ada kepentingan kapitalis global yang mencoba menggagalkan penyusunan RUU APP lewat berbagai perpanjangan tangannya di Indonesia. Hal itu terlihat dengan makin gencarnya kampanye penolakan. Seperti orang kalap, mereka juga mencoba membentur-benturkan RUU APP ke dalam wacana pelanggaran HAM, diskriminasi perempuan, sentimen SARA, hingga memunculkan ancaman disintegrasi. Termasuk dengan mencoba mempertikaikan antara Islam dan non-Islam. Seolah, RUU APP menjadi alat untuk memaksakan nilai Islam kepada agama lain. ''Padahal, sebenarnya keresahan maraknya pornografi dialami semua umat beragama,'' imbuh Wahyutama. Dua anggota Fraksi PAN yang menjadi anggota Pansus RUU APP, Latifah Iskandar dan Jumanhuri, menegaskan bahwa Fraksi PAN berkomitmen mengegolkan RUU APP. Langkah pendekatan akan dilakukan ke berbagai kalangan untuk memuluskan proses pengesahan RUU APP. ''Ada semangat dari Pansus RUU APP untuk mendorong mempercepat penyelesaiannya. Pansus menargetkan selesai Juni 2006,'' ungkap Latifah. Ia mengingatkan, semua pihak harus menyadari bahwa RUU APP tidak sekadar untuk umat Islam. Bukan pula untuk mengatur orang berpakaian. Tapi, keberadaannya dibutuhkan untuk mengatasi ancaman pornografi yang sudah merajalela di Indonesia. `'Wacana RUU APP jangan ditarik ke luar kon teks, seperti untuk mengatur cara berbusana. Tujuannya RUU ini adalah dapat memberikan ketentuan tentang pornografi, seperti eksploitasi seks,'' kata Latifah. Masalah berbusana, menurut dia, bukan substansi dari RUU APP. `'Kalau agama lain tidak berbusana Muslim, ya silahkan saja. Seniman mau menari atau berekspresi, ya silahkan. Tidak ada pasal yang melarang sejauh tidak melakukan pornografi dan pornoaksi di ruang publik,'' ujar Latifah. Ia juga melihat, ada salah paham terhadap RUU APP. Misalnya Bali, mengira akan mengharuskan mereka selalu mengenakan kebaya kalau beribadah. `'Ini kan pengertian yang salah,'' tegasnya. (dwo ) http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=237619&kat_id=6 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.
Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan website seperti itu khan bisa? Saya pernah untuk keperluan tertentu harus masuk ke warnet. Di situ saya melihat anak-anak SMP sedang main warnet. Siapa yang bisa mencegah mereka dari melihat website porno? Anak seumuran SMP! Sedih sekali khan melihat pemandangan seperti itu? Ada perbedaan antara contoh kencing dengan PSK pak Chodjim. Yang satu halal dan yang satu khan dosa? Berarti kita menyediakan sarana bagi orang untuk berbuat dosa? Bukankah itu berdosa juga? Untuk penketatan suatu majalah porno atau tabloid porno. Toh sampulnya tetap bisa dipandang oleh anak-anak di toko buku Gramedia? Seorang wanita yang tanpa malu-malu hanya memakai pakaian dalam dan berpose sangat aduhai? Dan jika diizinkan beredar di Indonesia, toh nanti akan terjadi pelanggaran dalam cara menjualnya, karena siapa yang akan mentertibkan? Terlalu susah bukan mentertibkan penjualan di Indonesia? Bukankah kita ini terlalu longgar thdp pelanggaran? Melihat kondisi ini, maka menurut saya dilarang terbit saja. Kita belum siap untuk sedewasa itu. Untuk sedisiplin itu. Untuk setertib itu. Dari pada keburukan itu akan semakin luas di Indonesia, karena kita memang belum bisa mengedalikan diri kita sendiri, lebih baik kita cegah saja. Sebelum keburukan itu merusak kita pada akhirnya? Salam, <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 11:03 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To cc Subject RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM. Mas Wida, Kalau saya kok melihat pada zaman sekarang ini sudah bukan waktunya "main larang-larangan". Mengapa? Karena, informasi sudah begitu terbuka dan sudah tidak bisa ditutupi lagi sumbernya. Misalnya, Mas Wida menginginkan hilangnya "website porno". Lho, hukum mana bisa melarang? Bukankah website bisa dibuat di mana saja? Kita bisa melarang website tertentu dibuat di Indonesia. Tapi, bagaimana kalau website itu dibuat dari pulau antah-berantah? Majalah, tabloid, dan vcd porno dilarang. Gampangkah? Bagaimana dengan permainan pat-pat-gulipat dengan pihak aparat penegak hukum? Oleh karena itu, kita harus memeras otak untuk mengatur saluran itu dengan benar. Jadi, bukan asal larang, asal ada UU. Tak akan ada hasilnya! Saya sering mengilustrasikan uu dan peraturan dengan larangan kencing. Sepanjang jalan itu ada tulisan "dilarang kencing di sini", dan tak ada satu pun toilet/wc umum. Tapi, bagaimanapun ada orang yang kebelet atau terasa kuat hendak kencing. Lha, mosok dibiarkan "ngompol" di celananya... :) Tentu tidak kan? Kalau hendak melarang orang kencing di suatu tempat, maka harus ada pula toilet yang terjangkau, sehingga orang bisa kencing/berak di tempatnya. Pada tahun 1930-an di AS diberlakukan UU pemberantasan pelacuran. Apa yang terjadi? Pelacuran merebak secara tersembunyi dan meledaklah penyakit kelamin. Oleh karena itu, timbullah peraturan yang baru sebagaimana membuatkan toilet. PSK dilegalisir, tetapi harus buka praktik secara resmi di ruang praktik yang memenuhi persyaratan. Seperti di Jepang saat ini, PSK praktik di ruang praktik yang higienis. Tentu modal untuk menjadi PSK mahal. Dan, tarif untuk PSK pun mahal. Kalau tidak salah sekarang ini 400.000 - 500.000 yen untuk ber-PSK sesaat. Ini sama dengan menghindari pelacuran. Gaji seorang fresh-graduate di Jepang saat ini sekitar 300.000 yen/bulan. Dengan cara ini tidak memungkinkan sembarang orang untuk ber-PSK. Bagaimana dengan seorang karyawan perusahaan Jepang yang dapat kesempatan ke Jepang, mampukah ber-PSK? Jauuuhhh sekali dari mampu! Karyawan dari Indonesia (di prs Jpg) yang pergi ke Jepang hanya mendapatkan uang saku 5-10 ribu yen per hari. Jadi, bagi orang yang suka ber-PSK tak akan kesampaian ber-PSK di sana. Nah, dengan pengaturan PSK yang ketat syarat, tidak banyak orang yang ke WTS dan penyakit kelamin pun mudah ditanggulangi. Begitulah yang terjadi di AS dan Ausi. Saya belum pernah ke Eropa sehingga kurang bisa menggali info di sana. Mungkin Ni Londo dan Mas Ayeye yang bisa memberikan gambaran. Majalah pun harus diatur demikian, bukan asal larang. Misalnya, hanya boleh diedarkan secara terbatas (eksemplar, tempat, dan rak terbatas). Mungkin hanya toko setingkat Gramedia yang diizinkan, dan itu pun harus bersampul dan ditempatkan pada rak tertentu yang hanya bisa ditanyakan ke penjaga. Harga mahal dan pembelinya pun secara identitas benar-benar dewasa. Dan, ini harus diimbangi dengan penegakan hukum, yaitu pelarangan penggadaan majalah dan vcd, pemutaran yang tidak pada semestinya, dll. Sementara itu, kita harus mendidik, mengawasi, anak-anak kita dengan benar, dan memberi contoh yang benar. Misalnya, kita melarang anak merokok, maka kita tidak boleh melarangnya dengan mengatakan boleh merokok kalau sudah dewasa dan bisa men
Re: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu
Nah, akhirnya ada juga yang berpendapat bahwa ada hal-hal yang bisa menyakiti hati suatu umat. Dan sebaiknya hal seperti itu tidak diedarkan ke ranah publik. Semoga hal ini juga berlaku pada semua agama. Bahwa memang ada hal-hal yang bisa membuat sakit hati suatu umat, dan sebaiknya hal itu tidak diangkat ke ranah publik. Sekalipun demi sebuah kebebasan yang kebablasan. Jika kita ingin hidup berdampingan secara damai. Salam, "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 10:52 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu Cerita pindah-pindah agama ini sebaiknya diedarkan di kalangan sendiri saja. Memasukkannya di ranah publik, baik radio, TV ataupun di-VCD-kan dan dijual di lapak-lapak hanya akan menyakiti umat lain. Perlu sikap dewasa dalam menghadapi fenomena ini. Kalau kebetulan orang tersebut convert ke agama kita dan kita bilang itu hidayah atau bertobat, maka kalau kebetulan ada yang convert meninggalkan agama kita ya jangan dituduh karena indomie atau supaya bisa naik pangkat. Saya pribadi sih nggak terlalu antusias dengan cerita-cerita begini karena nggak ada pengaruhnya buat keimanan saya dan saya yakin pasti ada biasnya. Malah, menurut saya, orang yang terlalu demen dengan hal-hal beginian menunjukkan cara beriman yang kurang dewasa. Seperti anak kecil yang mengharap "permen" setiap kali merasa sudah melakukan sesuatu yang benar. Yas Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu, lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan tidak seperti itu kesimpulannya... Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan hati, sama seperti kasus Raju. Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya? Bahkan dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu tidak ada bukan? "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 11:20 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. Bukan salah hakimnya 'kali ya ? Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah. Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar kontrakannya bisa ditangkap juga ya ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Keterlaluan! > Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang > sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan > dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. > > Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang > menahan pun layak dipraperadilankan. > > salam, > ariel > > > http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm > > Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... > > SOELASTRI SOEKIRNO > > Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan > lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! > > Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota > Tangerang, Provinsi Banten. > > Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan > Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan > minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran > tanpa pandang bulu. > > Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu > diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di > Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada > sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang > disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa > mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. > > Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa > (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta > ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, > ditahan, lalu diadili adalah PSK. > > Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat > penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan sebelum > melanjutkan perjalanan ke rumahnya. > > Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel > karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu rekanan > bisnis jual-beli mobil. > > Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang > hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. > > Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat > bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja sampai, > belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu > ditangkap," katanya. > > Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh hakim > tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar > Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005. > > Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya > mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka > pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan- lapangan, di > rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan, > warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di > sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah". > > Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan > mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina. > > Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000 > atau kurungan tiga sampai delapan hari. > > Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang > mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda > setinggi-tingginya Rp 15 juta. > > Istri guru > > Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri > seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri guru > ini Sinurat tetap menyatakan dia sebagai PSK sekalipun Lilis menolak > keras dakwaan itu karena dia adalah pekerja yang saat itu hendak > pulang ke rumah. > > Nasib
[wanita-muslimah] PERANG TALIBAN TERHADAP PEREMPUAN
Saya terjemahkan agar sahabat-sahabat perempuan di WM waspada terhadap kebangkitan Taliban di Indonesia. --- Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Report on the Taliban's War Against Women > Released by the Bureau of Democracy, Human Rights > and Labor November 17, 2001 > > http://www.state.gov/g/drl/rls/6185.htm > > The Taliban's War Against Women Perang Taliban Terhadap Perempuan > The day was much like any other. For the young > Afghan mother, the only difference was that her > child was feverish and had been for some time and > needed to see a doctor. But simple tasks in Taliban- > controlled Afghanistan today are not that easy. > > The mother was alone and the doctor was across town. > She had no male relative to escort her. To ask > another man to do so would be to risk severe > punishment. To go > on her own meant that she would risk flogging. Hari itu tidak banyak berbeda dengan hari yang lain. Bagi ibu muda Afghan itu bedanya hanya anaknya demam panas dan perlu dibawa ke dokter. Tetapi pekerjaan sederhana di Afganistan yang lagi dikuasai Taliban tidaklah demikian mudah. Si ibu sendirian dan dokternya di bagian lain kota. Tidak ada anggota keluarga dekat lelaki muhrimnya yang dapat menemani. Minta tolong laki-laki lain menghadapi risiko hukuman berat. Pergi sendirian menghadapi risiko dicambuk. > Because she loved her child, she had no choice. > Donning the tent-like burqa as Taliban law required, > she set out, cradling her child in her arms. She > shouldn't have. Karena mencintai anaknya dia tidak punya pilihan lain. Dengan mengenakan burqa, pakaian mirip tenda yang diwajibkan Taliban dia keluar menggendong anaknya, hal yang seharusnya tidak dia lakukan. > As they approached the market, she was spotted by a > teenage Taliban guard who tried to stop her. Intent > on saving her child, the mother ignored him, hoping > that he would ignore her. He didn't. Instead he > raised his weapon and shot her repeatedly. Both > mother and child fell to the ground. Mendekati pasar, dia terlihat oleh seorang muta'wain muda yang menghardik menyuruh berhenti. Dengan tekad menyelamatkan anaknya si ibu mengabaikan teriakan itu dengan harapan si mutawain akan membiarkannya. Tapi dia keliru. Pahlawan muda itu membidikkan senapannya dan menembak berkali-kali. Ibu dan anak terjerembab ke tanah. > The young Taliban guard was unrepentent -- fully > supported by the regime. The woman should not have > been out alone. > This mother was just another casualty in the Taliban > war on Afghanistan's women, a war that began 5 years > ago when the Taliban seized control of Kabul. Si pemuda Taliban hanya cuek, tidak merasa bersalah -- dan tindakannya didukung sepenuhnya oleh rezim yang berkuasa. Ibu ini hanyalah seorang korban lain dalam perang Taliban terhadap wanita Afganistan, perang yang berawal 5 tahun yang lalu sewaktu Taliban merebut kekuasaan di Kabul. > Abuses of an Oppressive Regime > > Prior to the rise of the Taliban, women in > Afghanistan were protected under law and > increasingly afforded rights in Afghan society. > Women received the right to > vote in the 1920s; and as early as the 1960s, the > Afghan constitution provided for equality for women. > There was a mood of tolerance and openness as the > country began moving toward democracy. Women were > making important contributions to national > development. Sebelum kebangkitan Taliban, wanita di Afganistan dilindungi undang-undang dan mendapat hak yang makin besar dalam masyarakat Afganistan. Perempuan memperoleh hak pilih tahun 1920-an, dan sejak tahun 1960-an konstitusi Afganistan memberi perlakuan yang setara pada kaum perempuan. Terdapat semangat toleransi dan keterbukaan sementara negara itu mulai melangkah menuju demokrasi. Perempuan memberikan sumbangan penting pada pembangunan nasional. > In 1977, women comprised over 15% of > Afghanistan's highest legislative body. It is > estimated that by the early 1990s, 70% of > schoolteachers, 50% of government workers and > university students, and 40% of doctors in Kabul > were women. Tahun 1977, ada 15 persen anggota badan legislatif Afganistan yang perempuan. Tahun 1990 guru perempuan sekitar 70 persen, pegawai negeri dan mahasiswi perguruan tinggi 50 persen, dan 40 persen dokter di Kabul adalah perempuan. > Afghanistan under the Taliban had one of the worst > human rights records in the world. The regime > systematically repressed all sectors of the > population and denied even the most basic individual > rights. Yet the Taliban's war against women was > particularly appalling. Afganistan dibawah Taliban memiliki catatan pelanggaran HAM terburuk di dunia. Rezim ini secara sistematis menindas semua sektor penduduk dan bahkan tidak memberi hak-hak dasar individu. Tetapi perang Taliban terhadap perempuan secara istimewa sangat menjijikkan. > Women are imprisoned in their homes, and are denied > access to basic health care and education. Food sent >
[wanita-muslimah] Sato Sakaki: SEPULUH PERINTAH TALIBAN
SEPULUH PERINTAH TALIBAN (bukan The Ten Commandments) Oleh: Sato Sakaki 1. Akulah Mullah Mohammad Omar, Amirul Mukminin, panglima Taliban, orang-orang yang beriman. Segala perintah ini hendaklah engkau camkan karena inilah penafsiran yang benar sebenar-benarnya atas Kitabullah, Sunnah dan Hadis sahih yang sudah dikaji secara mendalam oleh para ahli tafsir dan ahli fiqih yang sangat kita yakini tingkat kemampuan ilmu dan ketakwaan mereka, terutama Yang Berhormat Ustad Besar Osama bin Ladin. 2. Dilarang diantara kamu menyembah berhala. Bukan hanya menyembah, bahkan dilarang bagi kamu menyimpan atau memiliki hiasan patung yang menyerupai manusia di rumah atau dimana saja, di toko souvenir, di museum, di halaman atau di taman-taman, semuanya tidak dibenarkan. Segala macam kuil, candi dan berhala peninggalan masa lalu juga tidak boleh dipelihara. Menghancurkan semuanya wajib dan berpahala bagimu. 3. Jangan engkau berpotret. Tidak boleh diantara kamu memasang potret dirumah. Dan jangan melukis wajah dan tubuh manusia, itu tidak layak kamu lakukan. Lukisan manusia tidak boleh kamu pajang di rumah atau dimana saja. Bukan hanya potret dan lukisan, gambar manusia dan hewanpun tidak boleh engkau perlihatkan di buku, majalah dan suratkabar. Berpotret dan memajang potret dan gambar manusia haram hukumnya bagimu. 4. Tidak boleh diantara kamu memperlihatkan aurat. Terutama perempuan haruslah menutup kemaluannya dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Tidak boleh terlihat apapun oleh lelaki bukan muhrim. Baik kakinya, tangannya, rambutnya, keningnya, hidungnya, bibirnya bahkan alis dan bola matanya tidak boleh itu diperlihatkan. Dan tidak boleh perempuan bepergian tanpa suami, atau saudara laki-laki, anak laki-laki atau orang tua laki-lakinya. Dan dia juga harus selalu disertai oleh muhrimnya kalau hendak keluar rumah, kecuali kalau hendak mendengar pengajian atau wirid di mesjid. 5. Tidak boleh bertemu berduaan saja antara laki-laki dan perempuan, karena akan mengundang kehadiran pihak ketiga yaitu Syaitan. Sebab itu jangan engkau berpacaran, jangan engkau berbicara dengan isteri atau suami orang lain hanya berdua walau untuk keperluan apapun, dan juga tidak boleh japrian di internet sebab ini juga dapat mengundang kehadiran pihak ketiga: Syaitan. 6. Jangan engkau menyanyi atau mendengar nyanyian, 7. jangan engkau bermain musik atau mendengarkan musik, 8. Jangan engkau menari atau menonton tari-tarian. Dan sehubungan dengan itu hendaklah kamu menjauhi televisi, radio, kaset dan filem India. 9. Tidak dibenarkan engkau, terutama kaum perempuan, memakai sepatu yang mengeluarkan bunyi berdetak-detak, dan juga tidak dibenarkan memakai sepatu putih karena putih adalah warna bendera suci orang-orang yang beriman. 10. Jangan engkau bermain layang-layang. Barangsiapa yang melanggar perintah ini akan ditindak keras oleh pihak berwenang kerajaan, mutawa'in Amar Makruf Nahi Munkar, dengan pukulan rotan terhadap siapa saja laki-laki dan perempuan sampai seratus kali, atau tindakan hukuman yang lebih keras lagi termasuk hudud dan qisas. Tertanda Mullah Mohammad Omar __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: renungan pasutri ... :'(
Saya sudah pernah baca cerita ini tapi saya tetap berterimakasih karena diingatkan kembali. Walaupun saya ini bukan orang tua teladan tapi kalau anak saya minta dimandikan, selalu saya usahakan walaupun lelah. Bagi saya, itu suatu kemewahan. Anak saya laki-laki umur 6 tahun kadang saya mandikan atas permintaan saya sendiri. Saya bayangkan sebentar lagi ketika badannya mulai berotot, mulai berkumis tipis, maka hilanglah kesempatan saya untuk membelai-belainya. Repotnya, anak saya perempuan yang 9 tahun kadang juga minta dimandikan karena iri. Wah, kalau yang ini terpaksa saya tolak tapi permintaan untuk digendong di pundak masih bisa saya penuhi :-)). Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tulisan ini sempat beredar di berbagai milis. Sampai ada seorang bapak > anggota pengajian di tempat saya, yang nangis membaca tulisan ini. > Sumber aslinya dari milis Imsa-Sister. > > Ummu Ghozie or teh Ema kalau menulis bukan hanya sekedar curhat...tapi penuh > hikmah dan ajaran Islam > > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Bincang-bincang soal pembagian tugas suami-isteri, selalu saja menarik. > Sepanjang masa berbagai argumen dikemukan, tidak sedikit para ustadz dan > ulama urun rembug memberikan arahan dan fatwa. Selama itu pula, sepertinya > ada saja fenomena yang pantas untuk diungkap. > Sebagian akhwat menganggap tugas wanita lebih sebagai manajer di rumahnya > tanpa perlu dipusingkan urusan dapur dan merawat anak yang lebih pantas > dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu ataupun baby-sitter. > Peran sosial dan aktualisasi diri menjadi lebih utama. Di sisi lain, tidak > sedikit akhwat yang tetap "teguh" dan bangga dengan kesibukan seputar urusan > dapur dan diaper ini. Mereka cukup puas dengan imbalan surga untuk jerih > payahnya membenamkan muka di asap "sauna" mazola (minyak goreng) dan > berparfumkan aroma popok bayi. > Saya tidak hendak membahas kekurangan dan kelebihan kedua sisi ini. Seperti > saya tulis di muka, sudah banyak para ulama dan ustadz yang memberikan > arahan. > Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani > namanya. Semasa kuliah ia tergolong berotak cemerlang dan memiliki > idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas : > meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi > yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami > untuk mempelajari Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di negerinya > bunga tulip, beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih memilih > menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk hukum dan > perundangan. Beruntung pula, Rani mendapat pendamping yang "setara " dengan > dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. > Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai > staf Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Konon nama > putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah "alif" dan huruf > terakhir "ya", jadilah nama yang enak didengar : Alifya. Tentunya filosofi > yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula. > Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan Rani > semakin menggila saja. Frekuensi terbang dari satu kota ke kota lain dan > dari satu negara ke negara lain makin meninggi. > Saya pernah bertanya , " Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ?" > Dengan sigap Rani menjawab : " Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. > Everything is ok." > Dan itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya walaupun > lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. Alif tumbuh > menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya selalu > memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang ibu- bapaknya. > " Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu nenek > Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. Tidak > salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil > dalam bidang akademis dan pekerjaannya. > Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. Waktu itu > Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa kesibukan mereka > belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi > bocah kecil ini "dapat memahami" orang tuanya. > Mengagumkan memang. Alif bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua > orang tuanya pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, Alif > selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. > Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir > saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam > hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif. > > Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak > dimandikan baby-sitternya. " Alif ingin bunda mandikan." Ujarnya. Karuan > saja Ran
[wanita-muslimah] renungan pasutri ... :'(
Tulisan ini sempat beredar di berbagai milis. Sampai ada seorang bapak anggota pengajian di tempat saya, yang nangis membaca tulisan ini. Sumber aslinya dari milis Imsa-Sister. Ummu Ghozie or teh Ema kalau menulis bukan hanya sekedar curhat...tapi penuh hikmah dan ajaran Islam Assalamu'alaikum wr.wb. Bincang-bincang soal pembagian tugas suami-isteri, selalu saja menarik. Sepanjang masa berbagai argumen dikemukan, tidak sedikit para ustadz dan ulama urun rembug memberikan arahan dan fatwa. Selama itu pula, sepertinya ada saja fenomena yang pantas untuk diungkap. Sebagian akhwat menganggap tugas wanita lebih sebagai manajer di rumahnya tanpa perlu dipusingkan urusan dapur dan merawat anak yang lebih pantas dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu ataupun baby-sitter. Peran sosial dan aktualisasi diri menjadi lebih utama. Di sisi lain, tidak sedikit akhwat yang tetap "teguh" dan bangga dengan kesibukan seputar urusan dapur dan diaper ini. Mereka cukup puas dengan imbalan surga untuk jerih payahnya membenamkan muka di asap "sauna" mazola (minyak goreng) dan berparfumkan aroma popok bayi. Saya tidak hendak membahas kekurangan dan kelebihan kedua sisi ini. Seperti saya tulis di muka, sudah banyak para ulama dan ustadz yang memberikan arahan. Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani namanya. Semasa kuliah ia tergolong berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas : meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami untuk mempelajari Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di negerinya bunga tulip, beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk hukum dan perundangan. Beruntung pula, Rani mendapat pendamping yang "setara " dengan dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai staf Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Konon nama putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah "alif" dan huruf terakhir "ya", jadilah nama yang enak didengar : Alifya. Tentunya filosofi yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula. Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila saja. Frekuensi terbang dari satu kota ke kota lain dan dari satu negara ke negara lain makin meninggi. Saya pernah bertanya , " Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ?" Dengan sigap Rani menjawab : " Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Everything is ok." Dan itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya walaupun lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. Alif tumbuh menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang ibu-bapaknya. " Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. Tidak salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil dalam bidang akademis dan pekerjaannya. Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. Waktu itu Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini "dapat memahami" orang tuanya. Mengagumkan memang. Alif bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua orang tuanya pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, Alif selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif. Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby-sitternya. " Alif ingin bunda mandikan." Ujarnya. Karuan saja Rani yang dari detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, menjadi gusar. Tak urung suaminya turut membujuk agar Alif mau mandi dengan tante Mien, baby-sitternya. Persitiwa ini berulang sampai hampir sepekan," Bunda, mandikan Alif?" begitu setiap pagi. Rani dan suaminya berpikir, mungkin karena Alif sedang dalam masa peralihan ke masa sekolah jadinya agak minta perhatian. Suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. " Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency". Setengah terbang, saya pun ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain. Alif, si Malaikat kecil keburu dipanggil pemiliknya. Rani, bundanya tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan kantor barunya,shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan anaknya. Dan itu memang ia lakukan, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. " Ini bunda, Lif. Bunda mandikan Ali