[wanita-muslimah] Bond and Equity Research

2006-03-02 Terurut Topik Dodik S
bagi yang memerlukan data tentang pasar modal terutama obligasi dan saham, 
dapat akses ke:
   
  
http://www.aaasecurities.com/home/index.php?pgid=fixed_income,fixed_income_55&refresh=03+03+2006+02+17+19
   
  Atau ke 
   
  www.aaasecurities.com
   
   


-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ahmadiyah must act like 'true' Muslims

2006-03-02 Terurut Topik ayeye1
**
However, the attacks and destructive actions against the Ahmadiyah
village in Lombok, West Nusa Tenggara, earlier in February, indicated
that the Islamic principles have yet to be socialized among the true
Muslims themselves.
**

http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060303.F02&irec=2

Ahmadiyah must act like 'true' Muslims

Religious Affairs Minister Maftuh Basyuni reiterated the need to
continuously enlighten the controversial Ahmadiyah community to
restudy (reinstate) Islamic principles. This warning is also true to
other Islamic sects in Indonesia, so that all Muslims live in the true
teachings of Islam, known as a religion of peace.

However, the attacks and destructive actions against the Ahmadiyah
village in Lombok, West Nusa Tenggara, earlier in February, indicated
that the Islamic principles have yet to be socialized among the true
Muslims themselves.

The doctrine of Mirza Ghulam Ahmad (MGA) has made the Ahmadiyah Qadian
alienated from the other Muslims, because the former are not
performing joint prayers or congregation in the public mosques. This
exclusive religious activity of Ahmadiyah have resulted in degradation
of the meaning of Islamic teachings and misunderstanding ensues.
However, as a matter of fact, the Ahmadiyah community believes in the
five principles of Islam, and abides by the same Koran and rituals as
the other Muslims.

In order to maintain the harmony within the Muslim societies it is
high time the government -- as the holder of the authority -- demanded
that every mosque in this country must be willing to allow
mosque-goers from any Muslim community to say prayers in public
mosques, once the socialization efforts have succeeded.

RACHMAT BASOEKI SOEROPRANOTO
Jakarta 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana kirim 
dari file lama Abah ttg ayat (34:15).
Wassalam
Muammar Qaddhafi

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.bismillah.co.nr
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr

Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba dengan 
anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya berdebum 
di tanah. Menurut adat yang diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya 
dari pohonnya bukan lagi menjadi milik yang empunya pohon kelapa.

Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa yang 
jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya).Kalongkong 
adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena dilubangi dan dimakan 
isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa 
ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 
yang berjudul: Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai.

Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang menggambarkan 
secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran:

Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang makmur 
aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara.

Demkian bunyi syair seperti di bawah ini:

Putabangung butta baji'
Butta pa'dingin-dingingang
Manna kalongkong,
tu'guru' mattimbongaseng

Putabangung negeri makmur
Negeri rakyat bersejuk-sejuk
Kalongkong yang jatuh,
segera tumbuh dengan subur

Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang dalam 
lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq, anak-tengah 
Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini mempunyai gaukang 
(atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) 
perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang 
dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek 
pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih 
kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di 
Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua macam 
aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip dengan aksara 
Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang mirip dengan huruf 
Thailand. Lontaraq Putabangung ini
ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh Drs 
H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah.

***

Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai 
terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang telah 
dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru yang 
diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat 
ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat, sebagai 
konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: 
Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya 
Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi
pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah:

Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7), supaya 
kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya di antara 
kamu.

Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan datang 
patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional antara 
industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri padat 
karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased industries). 
Dengan demikian industri kecil (small scale industries)
diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada industri 
bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi, komunikasi 
(elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk meredam peningkatan 
pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi hanya pada industri 
pengilangan minyak bumi.

Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya 
berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang 
metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya pada hutan tanaman 
industri untuk memelihara hutan kita yang sangat berharga ini. Industri pulp 
(tidak termasuk kertas) walaupun dari hutan tanaman industri ditiadakan saja 
karena mencemari lingkungan. Contoh kasus protes masyarakat di Tanah Batak 
terhadap pabrik pulp tersebut.

Dalam Seri 319, tanggal 26 April 1998, yang berjudul: Reformasi dalam 
Bidang Ilmu Pengetahuan, antara lain disebutkan ciri-khas ilmu pengetahuan yang 
dianut secara global, yaitu:

Kelemahan ilmu pengetahuan yang berasaskan filsafat positivisme yang kita 
miliki se

[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada 
termaktub pada paling di bawah sekali
Muammar Qaddhafi

- Original Message - 
From: Rudyanto Arief 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Friday, February 24, 2006 12:18
Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony 
Charles George Herbert jews Walker's Bush

Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku
jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal
memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri
agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan
tendensius.

Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja.
Itulah akibat bertopeng disana sini.

Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA
versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri.
Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak
mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu
diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan
asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more
complete and interesting than the other one.

dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira.
Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And,
fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby.
Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara
pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab.
-

Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer.

AYAH dan ZAINAB
(Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar
intermezzo dari perdebatan keras di milis ini ..
hehehe.)

Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah,
sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah
macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah
banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an
tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun
gadis, dikawini atau tidak dikawini.

Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah
anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja
lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban
rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu,
berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang
cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil
menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang
belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya
sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi.

Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya
itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil
namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke
ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak
angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu.
Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya
tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan.
Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi
yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang
tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya
keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam
pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah
mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik,
jangan-jangan  diapun mendekat lalu berlutut di
depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar
baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam
dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya
wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir,
bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan
tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan
dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka.
Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan
menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi
mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya
seperti sekarang ini.

Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan
wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup
nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar
semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin
bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan
dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya,
sementara sebelah tangannya menyelusup ke balik kimono
di bagian dada yang tidak berkutang. Sambil terus
melumat bibir, tangannya meremas lembut payudara
Zainab yang berbentuk bukit tempurung. Mula-mula yang
kiri

RE: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana kirim 
dari file lama Abah ttg ayat (34:15).
Wassalam
Muammar Qaddhafi

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.bismillah.co.nr
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr

Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba dengan 
anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya berdebum 
di tanah. Menurut adat yang diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya 
dari pohonnya bukan lagi menjadi milik yang empunya pohon kelapa.

Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa yang 
jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya).Kalongkong 
adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena dilubangi dan dimakan 
isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang penggerek pemakan isi kelapa 
ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 
yang berjudul: Sepandai-pandai tupai melompat tetap tupai.

Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang menggambarkan 
secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran:

Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang makmur 
aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara.

Demkian bunyi syair seperti di bawah ini:

Putabangung butta baji'
Butta pa'dingin-dingingang
Manna kalongkong,
tu'guru' mattimbongaseng

Putabangung negeri makmur
Negeri rakyat bersejuk-sejuk
Kalongkong yang jatuh,
segera tumbuh dengan subur

Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang dalam 
lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq, anak-tengah 
Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini mempunyai gaukang 
(atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa sebuah gong (nekara) 
perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di dunia ini sekarang 
dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, untuk obyek 
pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand, ukurannya sedikit lebih 
kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu konon jantan dan yang di 
Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu dituliskan dalam dua macam 
aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng Pammatte, yang mirip dengan aksara 
Batak dan Lampung) dan lontaraq jangang-jangang, yang mirip dengan huruf 
Thailand. Lontaraq Putabangung ini
ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh Drs 
H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah.

***

Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai 
terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang telah 
dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru yang 
diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi berat 
ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat, sebagai 
konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang berjudul: 
Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas Terpuruknya 
Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi
pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah:

Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7), supaya 
kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya di antara 
kamu.

Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan datang 
patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional antara 
industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri padat 
karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased industries). 
Dengan demikian industri kecil (small scale industries)
diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada industri 
bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi, komunikasi 
(elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk meredam peningkatan 
pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi hanya pada industri 
pengilangan minyak bumi.

Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya 
berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang 
metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya pada hutan tanaman 
industri untuk memelihara hutan kita yang sangat berharga ini. Industri pulp 
(tidak termasuk kertas) walaupun dari hutan tanaman industri ditiadakan saja 
karena mencemari lingkungan. Contoh kasus protes masyarakat di Tanah Batak 
terhadap pabrik pulp tersebut.

Dalam Seri 319, tanggal 26 April 1998, yang berjudul: Reformasi dalam 
Bidang Ilmu Pengetahuan, antara lain disebutkan ciri-khas ilmu pengetahuan yang 
dianut secara global, yaitu:

Kelemahan ilmu pengetahuan yang berasaskan filsafat positivisme yang kita 
miliki se

[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan ana ada 
termaktub pada paling di bawah sekali
Muammar Qaddhafi

- Original Message - 
From: Rudyanto Arief 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Friday, February 24, 2006 12:18
Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony 
Charles George Herbert jews Walker's Bush

Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku
jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal
memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri
agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan
tendensius.

Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja.
Itulah akibat bertopeng disana sini.

Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA
versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri.
Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak
mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu
diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan
asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more
complete and interesting than the other one.

dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira.
Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And,
fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby.
Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara
pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab.
-

Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer.

AYAH dan ZAINAB
(Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar
intermezzo dari perdebatan keras di milis ini ..
hehehe.)

Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah,
sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah
macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah
banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an
tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun
gadis, dikawini atau tidak dikawini.

Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah
anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja
lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban
rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu,
berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang
cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil
menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang
belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya
sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi.

Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya
itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil
namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke
ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak
angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu.
Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya
tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan.
Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi
yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang
tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya
keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam
pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah
mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik,
jangan-jangan  diapun mendekat lalu berlutut di
depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar
baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam
dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya
wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir,
bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan
tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan
dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka.
Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan
menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi
mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya
seperti sekarang ini.

Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan
wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup
nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar
semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin
bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan
dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya,
sementara sebelah tangannya menyelusup ke balik kimono
di bagian dada yang tidak berkutang. Sambil terus
melumat bibir, tangannya meremas lembut payudara
Zainab yang berbentuk bukit tempurung. Mula-mula yang
kiri

[wanita-muslimah] iwan Fals: manusia 1/2 dewa Re: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-02 Terurut Topik sarinesia
berkaitan dgn ini saya setuju sekali dgn mas Iwan Fals. dalam lirik
lagunya, 
kurang lebih begini...
"turunkan harga.. ciptakan lapangan kerja... masalah moral biar kami
cari sendiri"..
jadi pemerintah sekarang sudah melenceng dari anjuran tsb.. yg diurusi
malahan RUU APP :(

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka sekitar 12 juta
> orang, ditambah dengan pengangguran terselubung dan 1/2 menganggur jadi
> sekitar 40 jutaan. Para penganggur ini kan punya keluarga yang harus
dikasih
> makan dan harus sekolah.  Jika di republik ini sulit cari kerja dan ada
> lapangan kerja di luar negeri walaupun 'hanya' jadi pembantu, tentu saja
> mereka - wanita Indonesia banyak yang mau dan tergoda untuk jadi TKW.
> 
> Sekarang begini saja, jika pak Wida tidak bekerja dan keluarga pak Wida
> tinggal di desa dalam kondisi miskin dengan pendidikan rendah - makanpun
> harus berhutang ke warung atau ke saudara2 yang sama2 miskin, lalu ada
> tawaran jadi TKW - istri atau adik pak Wida mungkin saja tergoda
jadi TKW
> kan? Ini namanya empati - merasakan apa yang dirasakan orang lain yang
> kondisinya berbeda.
> 
> Lagi2 masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akibat
pendidikan
> rendah, juga moral buruk para pemimpin ..:(
> 
> salam
> Aisha
> --







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan

2006-03-02 Terurut Topik sarinesia
karikatur tsb merupakan wajah Islam menurut persepsi Barat, sebab
selama ini orang Islam lebih sering menampilkan wajah "SANGAR". Islam
yg damai jarang ditampilkan.
Padahal Islam adalah jalan tengah. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.indomedia.com/bpost/032006/3/opini/opini2.htm
> 
> Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan
> 
> Oleh: Moh Yamin
> 
> 
> 
> Persoalan agama mengalami pasang surut. Alih-alih mengatakan, agama
melahirkan konflik sosial. Ia mengancam ikatan persaudaraan dan
persahabatan. Agama membuat masyarakat terpecah belah. Agama
menghancurkan sendi kehidupan kemanusiaan sehingga terjadilah carut
marut kemanusiaan. Antarsesama manusia saling mengklaim bahwa mereka
adalah benar, sementara yang lain adalah salah dan keliru. Oleh sebab
itu, terciptalah pertentangan yang berbuntut pertarungan fisik.
Ahmadiyah salah satunya.
> 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-02 Terurut Topik yasuaki_kurata05
BTW, di sini dipakai azas pembuktian terbalik ya ?
Lha, kok untuk kasus korupsi yang jelas merugikan orang lain azas 
ini nggak dipake ? 

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05"
>  wrote:
> >
> > Bukan salah hakimnya 'kali ya ?
> > 
> > Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah 
kena. 
> > Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan 
> > Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. 
> > 
> > Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja 
menimbulkan  
> > teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah.
> > 
> > Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar  
> > kontrakannya bisa ditangkap juga ya ?
> > 
> > 
> > Yas
> > 
> > 
> 
> Memang pasal Perda tsb multi tafsir.
> Tidak jelas apa definisi dari 'bersikap mencurigakan...' . wanita 
yang
> kesal karena lama menunggu angkutan umum, bingung tidak tahu 
jurusan
> angkutan pun bisa masuk definisi ini. Menghadapi pasal2 karet 
demikian
> dibutuhkan hati nurani hakim untuk memilah-milah mana yang betul 
PSK
> mana yang bukan. Mungkin hakim tsb ingin playing safe aja. 
> 
> Sedang mengenai perda Tanggerang, ternyata hal tsb sudah diatur 
dalam
> KUH Pidana. 
> 
>  
> 
> 
> Perda Kota Tangerang Tak Sesuai KUHP
> 
> Jakarta, Kompas - Pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005
> tentang Pelarangan Pelacuran oleh Pemerintah Kota Tangerang 
sepatutnya
> ditangguhkan dalam rangka revisi. Sebab, secara substansi maupun
> acara, perda tersebut mengandung kekeliruan mendasar, yakni
> bertentangan dengan peraturan Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
> 
> Demikian imbauan ahli hukum dari Universitas Indonesia, Prof Dr
> Indriyanto Seno Adji, Kamis (2/3) di Jakarta. Ia menanggapi isi
> Peraturan Daerah (Perda) No 8/2005 Kota Tangerang yang dalam
> penerapannya dikeluhkan oleh sejumlah perempuan, terutama mereka 
yang
> terkena razia dan diadili. Sebagian dari yang diadili itu bukan 
pelacur.
> 
> Indriyanto menyarankan agar Pemerintah Kota Tangerang segera 
merevisi
> perda tersebut, atau masyarakat mengajukan gugatan class action 
kepada
> pemerintah sehubungan dengan pemberlakuan perda yang bisa merugikan
> kepentingan umum itu.
> 
> Menurut Indriyanto, pasal-pasal yang diberlakukan (substansi perda)
> harus dibuat secara jelas, tidak multitafsir.
> 
> Dari sisi acara, perda yang mengatur pelanggaran atau tindak
> kesusilaan harus dilakukan dalam ruangan tertutup. Lebih dari itu,
> perda hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi,
> ketertiban kota, yang pelanggarnya diadili dengan acara tindak 
pidana
> ringan. Perda juga tidak boleh mengatur hal yang berkaitan dengan
> delik susila mengingat hal itu sudah diatur secara hati-hati dalam
> Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
> 
> Dengan memberlakukan perda tersebut, lanjut Indriyanto, Pemerintah
> Kota Tangerang telah melakukan kesewenang-wenangan (abuse of power)
> terhadap warganya. "Suatu dakwaan atas pelanggaran sebuah aturan 
tidak
> boleh dilakukan karena prasangka, tetapi harus jelas dan tegas. Itu
> sebabnya dalam KUHP disebutkan barangsiapa melakukan...," ujar 
Indriyanto.
> 
> Prasangka yang ia maksud merujuk pada Pasal 4 Ayat 1 Perda No 
8/2005
> yang antara lain berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau 
perilakunya
> mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka
> pelacur dilarang berada di jalan-jalan umum...".
> 
> "Isi pasal itu multitafsir sehingga berimplikasi sangat merugikan
> kepentingan umum," tutur Indriyanto lagi.
> 
> Pendapat senada disampaikan Astuty Liestianingrum dari Lembaga 
Bantuan
> Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) 
Jakarta,
> yang kemarin mendampingi Kustoyo, suami Lilis Lindawati yang
> dinyatakan sebagai pelacur dalam sidang tindak pidana ringan di 
pusat
> Pemerintah Kota Tangerang, Selasa lalu.
> 
> Dalam sidang terbuka untuk umum Lilis dihukum membayar denda Rp
> 300.000 atau menurut hakim Barmen Sinurat bisa diganti dengan 
kurungan
> selama empat hari.
> 
> "Polisi moral"
> 
> Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan Kamala 
Chandra
> Kirana, Kamis, juga mengomentari bahwa peristiwa di Tangerang itu
> menunjukkan apa yang terjadi ketika negara memosisikan diri menjadi
> "polisi moral". "Siapa korban pertama? Perempuan dan warga miskin!"
> katanya.
> 
> Kamala juga menilai, secara substansi perda tersebut melanggar asas
> hukum pidana nasional karena menjadikan kecurigaan dan anggapan
> masyarakat sebagai landasan bagi negara untuk melakukan tindakan 
hukum.
> 
> "Perda ini perlu mendapatkan perhatian dan penyikapan dari Komisi
> Konstitusi untuk dinilai konsistensinya dengan UUD 1945 dan seluruh
> peraturan perundang-undangan nasional kita," kata Kamala. (TRI/NMP)
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the di

Re: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-02 Terurut Topik Mhoel

Tadinya saya juga geram membaca cerita ini. Tapi tadi malam ketika saya
lihat sendiri wajah nyonya Lilis ini di berita TV, siapapun bakal mengira
bahwa ybs (maaf) seperti PSK. Hidung mancung disuntik silicon, bibir kayak
nya juga. Atau mata sayakah yang salah?



- Original Message -
From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil
pun ditahan.


>
>
> Keterlaluan!
> Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
> sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan
> dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
>
> Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
> menahan pun layak dipraperadilankan.
>
> salam,
> ariel
>
>
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
>
> Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...
>
> SOELASTRI SOEKIRNO
>
> Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan
> lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!
>
> Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota
> Tangerang, Provinsi Banten.
>
> Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan
> Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
> minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
> tanpa pandang bulu.
>
> Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu
> diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di
> Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
> sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
> disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
> mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.
>
> Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
> (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
> ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
> ditahan, lalu diadili adalah PSK.
>
> Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
> penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan sebelum
> melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
>
> Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
> karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu rekanan
> bisnis jual-beli mobil.
>
> Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang
> hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.
>
> Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
> bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja sampai,
> belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu
> ditangkap," katanya.
>
> Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh hakim
> tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar
> Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005.
>
> Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya
> mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka
> pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-lapangan, di
> rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan,
> warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di
> sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah".
>
> Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan
> mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina.
>
> Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000
> atau kurungan tiga sampai delapan hari.
>
> Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang
> mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda
> setinggi-tingginya Rp 15 juta.
>
> Istri guru
>
> Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri
> seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri guru
> ini Sinurat tetap menyatakan dia sebagai PSK sekalipun Lilis menolak
> keras dakwaan itu karena dia adalah pekerja yang saat itu hendak
> pulang ke rumah.
>
> Nasib sial menambah penderitaan Lilis. Sampai sidang usai digelar,
> Lilis yang tengah hamil dua bulan itu tak bisa menghadirkan saksi yang
> menerangkan bahwa dirinya bukan pelacur. "Tolong jemput suami saya.
> Saya ini bukan pelacur seperti yang dikatakan tadi," pinta Lilis
> sembari menangis.
>
> Hakim menghukum Lilis membayar denda Rp 300.000 atau kurungan delapan
> hari. Namun, Lilis menolak membayar denda karena ia merasa bukan
> pelacur sebagaimana yang didakwakan.
>
> Sejak ditahan, Lilis bukan tak berusaha menghubungi suami dan
> keluarganya. Namun, upaya meminjam telepon kepada petugas atau pergi
> ke warung telekomunikasi untuk menghubungi saudara atau rekannya pun
> ia tidak mendapat izin. "Suami saya tak punya telepon," papar Lilis.
>
> Ketika selesai sidang dia mendapatkan pinjaman telepon, Lilis
> buru-buru menelepon salah seorang teman suaminya. Namun, sang suami
> yang hari Selasa 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-02 Terurut Topik Ari Condro
kenapa situs porno itu dibannednya nggak sejak provider/ISP aja   kan
malah lebih gampang, daripada polisi blusukan ke warnet warnet 

Ini termasuk telkom dengan speedynya, centrin, CBN, indonet dan lain lain,
termasuk perusahaan perusahaan besar yang punya backbone sendiri.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk
ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan
website seperti itu khan bisa?





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] mawar merah café bandar:le penseur -- pemikir

2006-03-02 Terurut Topik Kusni jean
Mawar Merah Café Bandar:

LE PENSEUR
[Pemikir]

Seorang lelaki sedang duduk di sebuah gundukan batu dengan tangan memegang 
lutut kiri dan tangan kanannya menopang  dagu hingga menutup bibirnya, pandang 
jauh, arah tak menentu, seperti sedang berpikir, itulah patung Auguste Rodin 
[selanjutnya saya singkat dengan Rodin, sebagaimana umumnya di Perancis ia 
dikenal]. Patung batu yang dinamakan 'Le Penseur' [Pemikir] ini terletak di 
halaman depan Museum Rodin yang terletak di Rue de Varenne, mengisi cengan 
imbangan padan halaman hijau oleh pepohonan museum. 

'Le Penseur' bulan Februari 2006 lalu kembali menjadi buah pembicaraan saat 
debat mengenai "Apakah agama apakah bisa bertahan tanpa Tuhan?" [lihat: harian 
Katolik, La Croix, Paris,  23  Februari 2006].Debat dengan tema ini berlangsung 
seperti biasanya sudah tidak sebatas artikel pendek di media cetak tapi 
menggunakan buku-buku. Barangkali keadaan ini bisa kita jadikan masukan 
bagaimana kalau mau bertukar pikiran secara sungguh-sungguh tentang suatu 
masalah, diindahkan dan berusaha mencari jalan keluar, bukan untuk saling 
gagah-gagahan merasa diri paling hebat sendiri yang kadang dibumbui dengan 
kekasaran tak bertakar untuk menarik perhatian sebagaimana laiknya ABG sembari 
melakukan otoproklamasi sebagai penyair, esais, atau apa lagi yang menunjukkan 
diri beradab. Apa gerangan sumbangan  baru para otoproklamator ini pada dunia 
pemikiran kecuali mengunyah-ngunyah materi lama didapat dari luar sementara 
apa-siapa dan bagaimana Indonesia serta kazanah budayanya barangkali masih 
asing dari pengenalan mereka, model yang disebut oleh Bung Karno sebatas "text 
bokk thinking" dan dikritik oleh Mao Zedong sebagai "lebih mengenal Yunani 
daripada Tiongkok". Saya mengkhawatirkan sikap begini seperti ujar tetua kita, 
"mau mengukur dalamnya laut dengan kail panjang sejengkal", penyakit dari kaum 
snobis yang ingin segera naik melonjak dapat pengakuan tapi hampa makna jika 
menggunakan istilah sosiolog Perancis Alain Touraine dari l'Ecole des Hautes 
Etudes en Sciences Sociales [l'EHESS], Paris.

'Le Penseur', patung Rodin yang diciptakan pada abad ke-19, kembali ramai 
bicarakan ketika terjadi debat antara sejumlah pemikir mengenai masalah agama 
tanpa Tuhan, antara misalnya Richard Rorty,Gianny Vattimo,Santiago Zabata, 
Phillipe Capel, André Compte-Sonville Regis Debray, Claude Gefrré dan Eric 
Vinson melalui buku-buku "L'Avenir de la Réligion. Solidarité, Charité, Ironie" 
[Haridepan Agama. Setiakawan, Karitas, Ironi], "Dieu Exist-t-il Encore?" 
[Apakah Tuhan Masih Ada?", dan Avec ou Sans Dieu?"  [Dengan Atau Tanpa 
Tuhan?"]. 

Patung Rodin ini dibawa serta dalam perdebatan karena dipandang sebagai jalan 
tengah di antara mereka yang mengagungi Tuhan dan yang menganggapnya sebagai 
"tanpa arti" seperti pandangan anutan filosof Regis Debray [Lihat: "Avec Ou 
Sans Dieu?", Dengan Atau Tanpa Tuhan?], di mana Regis melangsungkan debat 
terbuka dengan teologis Claude Geffré. Bagi Regis, yang terpenting adalah 
menanggulangi masalah kongkret kehidupan atau dunia, sedangkan lari ke Tuhan 
dipandangnya sebagai tidak memecahkan masalah kongkret. Hanya saja Regis dalam 
hal mengendalikan diri untuk tidak mengatakan bahwa lari ke Tuhan sebagai 
eskapisme sia-sia dan ketidakberdayaan memecahkan masalah kongkret kehidupan 
dan dunia. Menjawab pernyataan Regis, Claude Geffré mengatakan bahwa masalah 
Tuhan tidak bisa dilihat sebatas hubungannya dengan masyarakat". Claude 
mengingatkan bahwa "manusia adalah suatu dimensi spiritual yang mengarah ke 
Tuhan", yang dijawab tegas oleh Regis Debray bahwa "soal begini tidak menarik 
minat saya". [Lihat: Harian La Croix, Paris, 23 Februari 2006].

Di tengah perdebatan seperti tak terselesaikan inilah maka tokoh Rodin dengan 
patungnya "Le Penseur" [Pemikir] diangkat sebagai jalan tengah atau jalan 
keluar alternatif.

Bagaimana keterangannya?

Dengan berpikir, Rodin melihat bahwa seseorang tidak secara otomatis berpihak 
kepada atheisme tapi juga tidak menyokong theisme dalam berbagai bentuknya 
secara membuta. Berpikir membuat diri seseorang itu ada, sebagaimana dikatakan 
oleh Descartes atau seperti yang kita kenal bahwa semuanya bermula dari "kata 
kerja" [verb, le verbe].

Apa lalu yang saya tangkap dari pengambilan Rodin sebagai penengah? Saya 
melihatnya bahwa untuk menjadi seniman yang sungguh-sungguh, status ini 
memerlukan kesungguhan berpikir dan berpikir berbeda dengan otopriklamasi atau 
berindah-indah semata. Hal ini dalam contoh lain bisa saya angkat puisi "Lagu 
Diam" Rasahgelo [Ora ussah gelo, tidak usah kecewa], suatu sikap filosofis yang 
mendasar. Kita pun tak usah "gelo" jika karya-karya yang disiarkan di milis 
oleh sementara orang dipandang sebagai "karya sampah", karena pandangan 
demikian sebenarnya sudah memperlihatkan kadar si pengucap kata yang tak pernah 
mempertanggunghawabkan apa yang ia ucapkan di depan publik  ketika ia ditagih.

Ketika dalam debat tajam ini berlangsung, lalu Rodin diambil se

[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-02 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bukan salah hakimnya 'kali ya ?
> 
> Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. 
> Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan 
> Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. 
> 
> Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan  
> teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah.
> 
> Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar  
> kontrakannya bisa ditangkap juga ya ?
> 
> 
> Yas
> 
> 

Memang pasal Perda tsb multi tafsir.
Tidak jelas apa definisi dari 'bersikap mencurigakan...' . wanita yang
kesal karena lama menunggu angkutan umum, bingung tidak tahu jurusan
angkutan pun bisa masuk definisi ini. Menghadapi pasal2 karet demikian
dibutuhkan hati nurani hakim untuk memilah-milah mana yang betul PSK
mana yang bukan. Mungkin hakim tsb ingin playing safe aja. 

Sedang mengenai perda Tanggerang, ternyata hal tsb sudah diatur dalam
KUH Pidana. 

 


Perda Kota Tangerang Tak Sesuai KUHP

Jakarta, Kompas - Pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005
tentang Pelarangan Pelacuran oleh Pemerintah Kota Tangerang sepatutnya
ditangguhkan dalam rangka revisi. Sebab, secara substansi maupun
acara, perda tersebut mengandung kekeliruan mendasar, yakni
bertentangan dengan peraturan Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Demikian imbauan ahli hukum dari Universitas Indonesia, Prof Dr
Indriyanto Seno Adji, Kamis (2/3) di Jakarta. Ia menanggapi isi
Peraturan Daerah (Perda) No 8/2005 Kota Tangerang yang dalam
penerapannya dikeluhkan oleh sejumlah perempuan, terutama mereka yang
terkena razia dan diadili. Sebagian dari yang diadili itu bukan pelacur.

Indriyanto menyarankan agar Pemerintah Kota Tangerang segera merevisi
perda tersebut, atau masyarakat mengajukan gugatan class action kepada
pemerintah sehubungan dengan pemberlakuan perda yang bisa merugikan
kepentingan umum itu.

Menurut Indriyanto, pasal-pasal yang diberlakukan (substansi perda)
harus dibuat secara jelas, tidak multitafsir.

Dari sisi acara, perda yang mengatur pelanggaran atau tindak
kesusilaan harus dilakukan dalam ruangan tertutup. Lebih dari itu,
perda hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi,
ketertiban kota, yang pelanggarnya diadili dengan acara tindak pidana
ringan. Perda juga tidak boleh mengatur hal yang berkaitan dengan
delik susila mengingat hal itu sudah diatur secara hati-hati dalam
Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Dengan memberlakukan perda tersebut, lanjut Indriyanto, Pemerintah
Kota Tangerang telah melakukan kesewenang-wenangan (abuse of power)
terhadap warganya. "Suatu dakwaan atas pelanggaran sebuah aturan tidak
boleh dilakukan karena prasangka, tetapi harus jelas dan tegas. Itu
sebabnya dalam KUHP disebutkan barangsiapa melakukan...," ujar Indriyanto.

Prasangka yang ia maksud merujuk pada Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005
yang antara lain berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya
mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka
pelacur dilarang berada di jalan-jalan umum...".

"Isi pasal itu multitafsir sehingga berimplikasi sangat merugikan
kepentingan umum," tutur Indriyanto lagi.

Pendapat senada disampaikan Astuty Liestianingrum dari Lembaga Bantuan
Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta,
yang kemarin mendampingi Kustoyo, suami Lilis Lindawati yang
dinyatakan sebagai pelacur dalam sidang tindak pidana ringan di pusat
Pemerintah Kota Tangerang, Selasa lalu.

Dalam sidang terbuka untuk umum Lilis dihukum membayar denda Rp
300.000 atau menurut hakim Barmen Sinurat bisa diganti dengan kurungan
selama empat hari.

"Polisi moral"

Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan Kamala Chandra
Kirana, Kamis, juga mengomentari bahwa peristiwa di Tangerang itu
menunjukkan apa yang terjadi ketika negara memosisikan diri menjadi
"polisi moral". "Siapa korban pertama? Perempuan dan warga miskin!"
katanya.

Kamala juga menilai, secara substansi perda tersebut melanggar asas
hukum pidana nasional karena menjadikan kecurigaan dan anggapan
masyarakat sebagai landasan bagi negara untuk melakukan tindakan hukum.

"Perda ini perlu mendapatkan perhatian dan penyikapan dari Komisi
Konstitusi untuk dinilai konsistensinya dengan UUD 1945 dan seluruh
peraturan perundang-undangan nasional kita," kata Kamala. (TRI/NMP) 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
B

[wanita-muslimah] Ilmu & Iman

2006-03-02 Terurut Topik Aisha
Pak Wida judulnya saya ganti ya, yang saya maksud belajar itu bukan hanya
ilmu yang ada saja - banyak sekali ilmu kan? misalnya jadi seorang ibu itu
harus tahu ilmu psikologi anak, ilmu kesehatan, ilmu gizi, ilmu masak, dll -
karena ibu juga seorang pendidik pertama dan utama bagi anak2nya, maka dia
juga harus belajar ilmu agama - supaya bisa membimbing anak2nya - bagaimana
dia bisa membimbing anak2nya jika dia sendiri tidak tahu tentang agama -
beragama itu kan tidak cukup hanya bisa baca Al Quran, melakukan sholat,
puasa, dll. Di masa kecil seorang wanita dididik dan diawasi orang tuanya
untuk tetap ngaji, sholat, puasa, dll - apakah sampai tua dia HANYA
melakukan itu? tidak kan? wanita itu harus belajar juga lebih jauh - kenapa
dia harus melakukan ritual2 tersebut dan bagaimana caranya supaya kualitas
dan kuantitas ibadah2nya meningkat. Barulah dia bisa mendidik anaknya dengan
baik.

Bukankah iman itu berfluktuasi - naik turun? Nah wanita di atas juga kan
harus berusaha untuk membuat garis imannya itu meningkat terus, bisalah naik
turun tapi sedikit (turun 2 dan naik 10 ...:) tapi secara keseluruhan
grafiknya itu naik terus. Bagaimana supaya imannya naik? harus punya ilmunya
kan? dia harus belajar bagaimana caranya supaya keimanannya naik - lagi2 ...
ini masalah belajar, belajar dan belajar kan pak Wida? Tidak cukup hanya
menyatakan bahwa 'saya beriman' - orang harus mengerti beriman itu dan
menerapkannya ke perbuatan sehari-hari.

Sambil ikhtiar begitu, tidak lupa berdo'a. Jadi contoh wanita di atas itu
selain terus belajar jadi manusia yang lebih baik versi agama dan berdo'a
terus, dia juga bisa membimbing anak2nya dengan tindakan2 nyatanya, mendidik
anak itu bukan sekedar ngajarin sholat, ngaji, puasa, dll kan? Harus ada
contohnya, ibu ayahnya dengan teladan di kehidupan sehari-hari - sholat di
luar waktu sholat.

Ini bisa dikembangkan lebih luas lagi, ibu2 yang suka belajar (beragam ilmu
dan nambah keimanan), bapak2 yang juga begitu, anak2 juga, dll - di
masyarakat jika mereka jadi aparat keamanan, birokrat, apapun profesinya
akan lebih baik tingkah lakunya.

Belajar itu kan supaya orang ngerti kenapa dia dilarang begini dan disuruh
begitu.  Misalnya anak2 remaja harus tahu persis jika dia mau mabuk2an,
pakai narkoba, free sex, dll - tidak cukup hanya bikin pengumuman "anak2 gak
boleh mabok2an, seks bebas, dll karena itu berdosa" - mereka harus tahu apa
yang terjadi jika mereka melakukan hal2 tersebut - apa dampaknya buat mereka
sendiri, bagi keluarga, bagi orang lain, dll. Setelah tahu baik buruknya,
segalanya terpulang ke anak2 itu apakah mau milih seks bebas, mabok2an, dll
dengan segala resikonya.  Agama itu kan ngatur manusia supaya selamat dunia
akhirat, orang harus tahu beriman itu tidak sekedar mengucapkan bahwa dia
beriman.  Jadi ketika dia beragama, dia harus tahu kenapa dia dilarang
begitu dan disuruh begini.  Bagaimana pak Wida? Belajar itu luas kan? ilmu
apa saja termasuk ilmu nambah iman ...:)

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] FPI, Nabi Muhammad SAW di acara Talk Show
Oprah Winfrey

Jika demikian mbak Aisha, sepertinya perlu kedua sisinya. Sisi ilmu juga
punya, sisi iman juga punya. Bukankah pelanggaran hukum, atau lemahnya
aparat dalam menegakkan hukum, atau pelanggaran hukum yang justru  dilakukan
oleh aparat itu justru karena mereka tidak mempunyai iman yang  baik? The
other side, heart.

Hukumnya sudah dibuat baik-baik (dengan ilmu yang tinggi), anggota
masyarakatnya (dengan ilmu yang tinggi) sudah sadar bahwa harus berpegang
kepada hukum, tetapi kalau aparat penegak hukumnya tidak baik, ya sama  saja
tidak akan membawa kebaikan tho?

Salam,

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-02 Terurut Topik Aisha
Kalau tidak salah di republik ini pengangguran terbuka sekitar 12 juta
orang, ditambah dengan pengangguran terselubung dan 1/2 menganggur jadi
sekitar 40 jutaan. Para penganggur ini kan punya keluarga yang harus dikasih
makan dan harus sekolah.  Jika di republik ini sulit cari kerja dan ada
lapangan kerja di luar negeri walaupun 'hanya' jadi pembantu, tentu saja
mereka - wanita Indonesia banyak yang mau dan tergoda untuk jadi TKW.

Sekarang begini saja, jika pak Wida tidak bekerja dan keluarga pak Wida
tinggal di desa dalam kondisi miskin dengan pendidikan rendah - makanpun
harus berhutang ke warung atau ke saudara2 yang sama2 miskin, lalu ada
tawaran jadi TKW - istri atau adik pak Wida mungkin saja tergoda jadi TKW
kan? Ini namanya empati - merasakan apa yang dirasakan orang lain yang
kondisinya berbeda.

Lagi2 masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akibat pendidikan
rendah, juga moral buruk para pemimpin ..:(

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo
anti kartun
> .
> Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan perbuatan
> zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya
> berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau menjadi
> TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke
> sana?
> 

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kegunaan Coca-Cola dan Pepsi

2006-03-02 Terurut Topik Aisha
eh iya mba Kilat, kemarin di RS saya senyum bareng2 ibu karena ada yang
heboh di tempat parkir, ada bapak2 yang diturunin dari mobil - aduh2an dan
terlihat kesakitan, kata keluarganya dia sakit organ reproduksinya, gak tahu
juga di bagian mananya tapi bapak itu pegang burungnya, kata keluarganya
pipis juga si bapak itu sampe nangis2 kesakitan - semua itu kata dokter di
puskesmas karena jengkol - dan bapak itu harus dirawat ke RS, segitu
parahnya ya makan jengkol?

salam
Aisha
--
From: "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]>
> Tambahan juga Mba, buat yang suka jengkol, air bersoda seperti
> coca-cola bisa menghancurkan zat yang ada dalam kandungan jengkol
> sehingga makan semur jengkol menjadi aman..cuman enggak tahu kalau
> soal baunya???

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan

2006-03-02 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/032006/3/opini/opini2.htm

Agama, Karikatur, Skenario Politik Kepentingan

Oleh: Moh Yamin



Persoalan agama mengalami pasang surut. Alih-alih mengatakan, agama melahirkan 
konflik sosial. Ia mengancam ikatan persaudaraan dan persahabatan. Agama 
membuat masyarakat terpecah belah. Agama menghancurkan sendi kehidupan 
kemanusiaan sehingga terjadilah carut marut kemanusiaan. Antarsesama manusia 
saling mengklaim bahwa mereka adalah benar, sementara yang lain adalah salah 
dan keliru. Oleh sebab itu, terciptalah pertentangan yang berbuntut pertarungan 
fisik. Ahmadiyah salah satunya.

Dan, banyak kejadian lain yang tak bisa dikatakan. Sayangnya, hal semacam itu 
belum sempat disadari betul. Bahwa agama telah rapuh dan keropos. Agama 
berpenyakitan. Seakan-akan agama membuat manusia untuk saling gontok. Agama 
menghancurkan sejuknya kemanusiaan. Ia menghadang manusia untuk saling kenal 
lintas alam, pemikiran, budaya dan lainnya karena perbedaan tafsir agama atau 
perbedaan ideologi. Tak salah apabila agama menebarkan kahancuran. Ini mengutip 
pendapat Habib Boulares, pemikir Islam Mesir.

Lebih dari itu, agama lebih banyak mengobarkan permusuhan dan pertentangan yang 
semakin kentara. Entah apa yang terjadi di balik itu. Kita harus mafhum pada 
realitas tersebut. Dalam pandangan saya, ini merupakan satu kenyataan sosial 
yang harus disadari bersama. Bahwa, ada yang salah dalam keberagamaan kita. 
Ditambah lagi kasus karikatur Nabi Muhammad yang juga mengalami gonjang 
ganjing. Umat Islam semakin gila dan histeris. Seolah mereka tak bisa menerima 
hal tersebut.

Artinya, sebagai kaum Muhammad, mereka menganggap gambar tersebut melecehkan 
agama. Sayangnya, di balik itu semua mereka tidak sadar. Sesungguhnya ada 
skenario politik dari kelompok tertentu supaya Agama Islam kemudian dipandang 
gembong teroris. Beberapa waktu lalu di Kota Surabaya, dikomandani sebuah 
pondok tertentu menggalang aksi pendaftaran 'pasukan berani mati'. Ini 
ditujukan untuk mengorganisasi dan memobilisasi pasukan berani mati untuk 
menghalau warga Denmark dari Surabaya.

Akhirnya, mereka hengkang dari Indonesia. Benar bukan, Islam adalah teroris dan 
beringas karena ulah pesantren. Oleh sebab itu, sebagai manusia rasional dan 
berpikir, seharusnya Umat Islam mendudukkan persoalan itu secara jelas dan 
tepat. Apakah kemarahan atas terpublikasinya karikatur tersebut dipicu oleh 
rasa terhina atau karena ada sentimen lain. Dengan perkataan lain, apakah ada 
sekelompok orang yang menggembosi. Supaya, Umat Islam marah dengan mencoba 
mengangkat senjata dan beradu fisik.

Saya sepakat dengan yang dikatakan Salahuddin Wahid (Gus Sholah) beberapa waktu 
lalu saat saya meng-SMS beliau. Mengutip pendapat beliau, Umat Islam sah-sah 
saja marah dan tersinggung. Namun harus ada batasnya. Dalam pandangan beliau 
pula, kita wajib mengatakan, Denmark telah melakukan kesalahan besar. Ia 
membuat warga muslim hina. Ia telah menistakan Agama Islam.

Namun, kita jangan anarkis dan membuat provokasi di kalangan umat sendiri. 
Lebih dari itu, kita jangan menciptakan persoalan baru saat Islam sedang kalut. 
Jangan memanfaatkan keadaan genting tersebut untuk memetik keuntungan tertentu. 
Malah harapan beliau adalah, kita patut memboikot produk Denmark sebagai bentuk 
kemarahan kita pada Negara Denmark.

Meletakkan kemarahan kita secara proporsional

Saya harus katakan, apa pun yang telah diperbuat Umat Islam selama ini adalah 
satu aksi yang berlebihan. Sebuah tindakan yang akan mendatangkan kehancuran 
bagi Islam itu sendiri. Islam akan dipandang agama kekerasan. Termasuk pula, 
Umat Islam yang cenderung over acting. Seolah ingin menunjukkan, Islam adalah 
kuat secara kuantitas. Islam adalah hebat dan seterusnya. Namun, tidak sadar 
mereka juga telah manampilkan sisi kelemahan dan kebodohan.

Artinya, Agama Islam yang awalnya dilahirkan untuk seluruh alam (rahmatan lil 
alamin) tidak dijiwai sama sekali. Yang jelas, hal tersebut sesungguhnya 
mendidik manusia untuk berpendidikan, memiliki etika pergaulan, mempunyai 
keadaban dalam berpendapat dan marah. Dan, ini merupakan satu ajaran Islam yang 
sangat mulia. Namun, hal tersebut belum diperhatikan sebaik mungkin.

Hal itu belum dan tidak dijadikan satu refleksi diri. Bahwa Islam adalah baik 
hati, jujur, sabat dan seterusnya. Untuk itu, dalam rangka membuat Islam 
betul-betul berwajah sejuk di depan umat manusia lainnya, maka warga muslim 
harus belajar ulang. Mereka perlu mempelajari nilai Islam yang mengajarkan 
kebaikan dan keadaban.

Artinya, tatkala Islam mendapat cemoohan dan gunjingan tertentu, maka mereka 
perlu tetap sabar. Jangan cepat naik darah dan emosional. Apabila ini mampu 
terejewantah, maka Islam tidak akan distempel sebagai teroris, pemarah dan 
sejenisnya. Sebaliknya, Islam akan didekati oleh kelompok manusia lainnya dari 
pelbagai lintas. Ia akan mampu merekatkan persaudaraan dan perkawanan, sehingga 
Islam tidak terus menerus berwajah miring. 

Malah, ia

[wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony Charles George Herbert jews Walker's Bush

2006-03-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Tanggapan 
ana ada termaktub pada paling di bawah sekali
Muammar Qaddhafi

- Original Message - 
From: Rudyanto Arief 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Friday, February 24, 2006 12:18
Subject: [wanita-muslimah] satosakaki2003 dan satosakaki2004. Re: Anthony 
Charles George Herbert jews Walker's Bush

Anda pikir anda lebih pintar? Anda tahu kenapa anda di ban dari milis
jurnalisme? Kasihan tak satupun tulisan anda berhasil lolos disana.
Diskusi anda keras nuansa incitiment-nya.
Anda tidak lain provokator dan selalu reproachful terhadap Islam. Mengaku
jurnalist but you can't responsible for you'r identity.
Fyi, di milis jurnalisme, every member is mutually be acquainted. Minimal
memperkenalkan diri dengan nama asli dan dari media mana. Itulah,
ketika anda menanggapi sinis member disana, anda diminta memperkenalkan diri
agar members mengenal anda. Rupanya anda lebih suka bersembunyi dibalik
topeng satosakaki2003 dan satosakaki2004 agar anda lebih bebas brutal dan
tendensius.

Tulisan dibawah buat members di milis ini biar pada tahu apa yang ada
diotak Sato selain kebencian terhadap Islam.
Oh ya, info buat anda. Beberapa members jurnalisme termasuk moderator
menerima tulisan ini di jalur pribadinya. untuk itulah anda di moderasi.
Saya nggak nyangka membacanya, anda mengaku jurnalis, tapi otak ngeres aja.
Itulah akibat bertopeng disana sini.

Untuk bung Radityo dan bung Ary, saya punya terjemahan History of God-nya KA
versi e-book dari Sirikit Syah. Suatu saat akan saya post secara berseri.
Tulisan beliau batal diterbitkan karena penerbitnya - Risalah Gusti - tidak
mendapatkan hak cipta. Yang mendapatkannya Mizan. Oleh Sirikit, buku itu
diberi judul Asal Usul Tuhan, karena intinya bukan sejarah Tuhan melainkan
asal muasal orang mengenal Tuhan. A very interesting story. Much more
complete and interesting than the other one.

dan buat bung Ari Condro. Sirikit Syah bukan feminis seperti yang anda kira.
Beberapa pemikiran dari LSM perempuan beliau selalu menentangnya. And,
fyibeliau mengajra di Univ. Petra Sby.
Begitulah enaknya di jurnalisme, satu sama lain saling mengenal secara
pribadi sehingga diskusi menjadi bertanggungjawab.
-

Inilah tulisan jurnalis satosakaki2003 atau satosakaki2004, sang imaginer.

AYAH dan ZAINAB
(Cerpen imajinasi karangan Sato Sakaki sekedar
intermezzo dari perdebatan keras di milis ini ..
hehehe.)

Kita sebut saja lelaki berumur 55 tahun itu ayah,
sebab apalah artinya nama. Yang lebih penting: ayah
macho, tampan, keturunan Arab, dan sejak mudanya sudah
banyak perempuan yang dia cicipi, baik yang umur 40-an
tahun maupun yang baru aqil-baliq, janda ataupun
gadis, dikawini atau tidak dikawini.

Peristiwa itu terjadi ketika dia berkunjung ke rumah
anak angkatnya untuk suatu keperluan. Dia sengaja
lewat pintu belakang, karena dia berharap ketiban
rejeki lagi seperti beberapa pekan yang lalu,
berhasil melihat tubuh telanjang menantunya yang
cantik lagi mandi. Si menantu menjerit kecil sambil
menggapai handuk, tetapi wanita usia 24 tahun yang
belum punya anak itu tahu adalah kecerobohannya
sendiri telah tidak menutup pintu kamar mandi.

Tetapi hari ini dia tidak melihat Zainab menantunya
itu di kamar mandi ataupun di dapur. Dia panggil
namanya tetapi tidak ada sahutan. Diapun masuk ke
ruang tengah dan melongok ke kamar, sepi, anak
angkatnya Zainal juga tak ada dan itu dia sudah tahu.
Lalu dia melangkah ke ruang tamu ... dan darahnya
tersirap. Di sana dia melihat pemandangan mendebarkan.
Zainab terbaring setengah miring di sofa dengan posisi
yang aduhai. Kimononya terbuka di bagian dada yang
tampaknya tidak berkutang dan ... sebelah kakinya
keluar dari belahan kimono memperlihatkan bagian dalam
pangkal pahanya yang putih mulus dan padat. Ayah
mereguk liurnya. Tapi tiba-tiba dia panik,
jangan-jangan  diapun mendekat lalu berlutut di
depan sofa memperhatikan helaan nafas dan mendengar
baik-baik, dan diapun lega, Zainab bernafas dalam
dengan teratur, dia hanya tertidur lelap. Ditatapnya
wajah Zainab yang rupawan, hidungnya yang bangir,
bibirnya yang bak limau seulas, dan dia perhatikan
tangannya yang berbulu-bulu halus terbalik, dan
dadanya yang membusung indah dan separuh terbuka.
Sudah lama ayah mengagumi diam-diam kecantikan
menantunya ini. Dan walaupun pernah dia pergoki lagi
mandi telanjang, tidak pernah dia begitu dekat padanya
seperti sekarang ini.

Zainab tidur nyenyak sekali. Perlahan ayah mendekatkan
wajahnya ke wajah Zainab sehingga dapat menghirup
nafasnya, duh harum sekali. Jantung ayah berdebar
semakin kencang dipacu hasrat berahi yang makin
bergelora. Didekatkannya mulutnya ke mulut Zainab dan
dikecupnya bibir mungil yang indah itu dan dikulumnya,
sementara sebelah tangannya menyelusup ke balik kimono
di bagian dada yang tidak berkutang. Sambil terus
melumat bibir, tangannya meremas lembut payudara
Zainab yang berbentuk bukit tempurung. Mula-mula yan

RE: Re[2]: [wanita-muslimah] Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-02 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Malam/hari Jum'at tiba lagi. Kesempatan duduk di depan PC-nya Abah. Ini ana
kirim dari file lama Abah ttg ayat (34:15).
Wassalam
Muammar Qaddhafi

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQ

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.bismillah.co.nr
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
330. Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr

Salah satu kegembiraan waktu saya masih kanak-kanak ialah berlomba
dengan anak-anak lain mendapatkan buah kelapa yang jatuh kedengaran bunyinya
berdebum di tanah. Menurut adat yang
diadatkan, buah kelapa yang jatuh dengan sendirinya dari pohonnya bukan lagi
menjadi milik yang empunya pohon kelapa.

Terkadang kami anak-anak kecewa juga setelah mendapatkan bahwa kelapa
yang jatuh itu adalah kalongkong (saya tidak tahu bahasa Indonesianya).
Kalongkong adalah buah kelapa yang tidak dapat menjadi ranum karena
dilubangi dan dimakan isinya oleh tupai. Mengenai hal tupai binatang
penggerek pemakan isi kelapa ini, silakan baca tulisan Fuad Rumi dalam
kolomnya pada tanggal 10 Juli 1998 yang berjudul: Sepandai-pandai tupai
melompat tetap tupai.

Kata kalongkong ini menempatkan diri dalam sebuah syair yang
menggambarkan secara metaphoris suatu negeri yang disebutkan dalam Al Quran:

Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr (S. Saba-, 34:15), negeri yang
makmur aman sentosa yang mendapatkan maghfirah dari Yang Maha Pemelihara.

Demkian bunyi syair seperti di bawah ini:

Putabangung butta baji'
Butta pa'dingin-dingingang
Manna kalongkong,
tu'guru' mattimbongaseng

Putabangung negeri makmur
Negeri rakyat bersejuk-sejuk
Kalongkong yang jatuh,
segera tumbuh dengan subur

Putabangung adalah sebuah kerajaan dahulukala di pulau Selayar, yang
dalam lontaraq dituliskan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Tanridioq,
anak-tengah Sawerigading, adik dari I Lagaligo. Kerajaan Putabangung ini
mempunyai gaukang (atribut kerajaan) yang dibawa oleh Tanridioq berupa
sebuah gong (nekara) perunggu, benda pra-sejarah. Nekara yang terbesar di
dunia ini sekarang dipajang di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten
Selayar, untuk obyek pariwisata budaya. Pasangan nekara ini ada di Thailand,
ukurannya sedikit lebih kecil dari yang di Selayar. Yang di Selayar itu
konon jantan dan yang di Thailand itu betina. Lontaraq Putabangung itu
dituliskan dalam dua macam aksara, yaitu lontaraq biasa (dari Daeng
Pammatte, yang mirip dengan aksara Batak dan Lampung) dan lontaraq
jangang-jangang, yang mirip dengan huruf Thailand. Lontaraq Putabangung ini
ada foto-kopinya dalam perpustakaan pribadi saya, sayangnya dipinjam oleh
Drs H.M.Tjadi Aman dan hilang waktu ia pindah rumah.

***

Untuk mencapai Baldatun Thayyibah, Wa Rabbun Ghafuwr, jangan sampai
terulang blunder (kesalahan besar, menentang Firman Allah) seperti yang
telah dilakukan oleh peletak dasar strategi pembangunan di zaman Orde Baru
yang diotaki oleh para pakar penganut madzhab Berkeley, yaitu pelaku ekonomi
berat ke atas, kedaulatan ekonomi hanya dalam tangan para konglomerat,
sebagai konsekwensi strategi akselerasi modernisasi. Dalam Seri 327 yang
berjudul: Madzhab Berkeley yang Bertanggung Jawab Secara Intelektual atas
Terpuruknya Perekonomian Kita, telah dibahas bahwa blunder strategi
pembangunan akselerasi modernisasi tersebut ialah menentang Firman Allah:

Kay Laa Yauwna Duwlatan Bayna lAghniyaai Minkum (S. AL Hasyr, 59:7),
supaya kedaulatan (ekonomi) itu jangan (beredar) di antara orang-orang kaya
di antara kamu.

Dalam pembangunan industri menyikapi penanaman modal asing yang akan
datang patut mendapat perhatian mengenai perimbangan secara proporsional
antara industri yang padat modal dengan yang padat karya. Termasuk industri
padat karya ialah industri hasil pertanian dan holtikultura (agrobased
industries). Dengan demikian industri kecil (small scale industries)
diperbanyak. Industri besar yang berteknologi canggih diarahkan pada
industri bersih (clean industries), seperti misalnya industri transportasi,
komunikasi (elektronika), industri menengah seperti tekstil. Ini untuk
meredam peningkatan pencemaran. Untuk itu industri kimia harus dibatasi
hanya pada industri pengilangan minyak bumi.

Kebakaran hutan baru-baru ini adalah peringatan dari Allah SWT supaya
berhati-hati "main kayu", dalam arti yang sebenarnya dan dalam arti yang
metaphoris. Demikianlah industri kayu harus dibatasi hanya pada hutan
tanaman industri untuk memelihara hutan kita yang sangat berharga ini.
Industri pulp (tidak termasuk kertas) walaupun dari hutan tanaman industri
ditiadakan saja karena mencemari lingkungan. Contoh kasus protes masyarakat
di Tanah Batak terhadap pabrik pulp tersebut.

Dalam Seri 319, tanggal 26 April 1998, yang berjudul: Reformasi dalam
Bidang Ilmu Pengetahuan, antara lain disebutkan ciri-khas ilmu pengetahuan
yang dianut secara global, yaitu:

Kelemahan ilmu pengetahuan yang berasaskan filsafat positivisme yang
kita miliki sekrang ini ialah setiap ilmu pengetahuan, b

[wanita-muslimah] Membaca Manuver Politik PKS

2006-03-02 Terurut Topik Ambon
RIAU POS

  Membaca Manuver Politik PKS


  Kamis, 02 Maret 2006  
  Menjelang awal Maret 2006 ini terlihat bendera Partai Keadilan Sejahtera 
(PKS) mulai ramai menghiasi beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru. Keramaian 
bendera ini mengawali rencana partai ini yang akan melaksanakan Musyawarah 
Wilayah pada awal Maret ini. Gejala seperti ini mungkin merupakan hal yang 
biasa terjadi di kalangan partai-partai politik menjelang perhelatan besar yang 
akan mereka lakukan, namun gejala PKS ini menjadi sangat menarik ketika 
dikaitkan dengan dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilka­da) yang telah dan 
akan berlangsung di beberapa kabupaten/kota termasuk Kota Pekanbaru yang akan 
melangsungkan Pilkada beberapa bulan lagi. 

  Berkaitan dengan Pilkada yang telah berlangsung di beberapa kabupaten dan 
kota menunjukkan fenomena menarik dimana partai kecil ini telah berani 
bertarung dengan bersedia memasuki arena tawar-menawar politis untuk mengusung 
tokoh-tokoh yang bukan berasal dari kader sendiri. Meskipun hasil pertarungan 
politis itu tidak selalu menguntungkan bagi PKS namun keberanian manuver partai 
ini cukup mencengangkan. Hampir di setiap daerah partai ini ikut bertarung yang 
hasilnya tercatat mengalami kegagalan di Kabupaten Rokan Hulu dan Bengkalis. Di 
Kabupaten Rokan Hulu kader partai ini H Safrudin Saan LC gagal pada putaran 
pertama dalam proses pencalonan, sementara di Kabupaten Bengkalis kader PKS 
berhasil maju sebagai calon Wakil Bupati namun gagal pada putaran akhir karena 
tidak memperoleh suara signifikan untuk memenangkan Pilkada. Di Kota Dumai dan 
Kabupaten Pelalawan tokoh yang didu­kung PKS berhasil memenangkan Pilkada, 
walaupun untuk kasus Dumai akhirnya partai ini ditinggalkan oleh kepala daerah 
terpilih Zulkifli AS yang tidak bersedia merekrut satupun kader PKS untuk 
mengisi struktur pemerintah daerah Kota Dumai. Sementara di Kabupaten Pelalawan 
proses political bargaining masih berlangsung antara PKS dengan Kepala Daerah 
terpilih T Azmun Jaafar. 

  Untuk menghadapi Pilkada Kota Pekanbaru, PKS adalah satu-satunya partai 
bukan penguasa yang berani menantang Golkar yang mengusung Drs H Herman 
Abdullah MM. Meskipun bisa jadi tidak mudah bagi PKS untuk memunculkan tokoh 
yang mampu menyaingi tokoh sekaliber Herman Abdullah, namun jelas itu hanya 
untuk jangka pendek. Kelihatannya kelebihan PKS justru tidak pada ketokohan 
anggotanya meskipun hal itu tetap menjadi unsur penting dalam sebuah organisasi 
partai politik melainkan pada soliditas organisasi dan militansi anggotanya. 
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan pada tahun 2002 terhadap tujuh partai 
yang ada di Riau, terbukti PKS (ketika itu bernama Partai Keadilan atau PK) 
adalah partai yang paling konsisten dalam proses kaderisasi dan rekrutmen. 
Dampaknya terbukti dalam Pemilu 2004 PKS sebagai meta­morfosis PK memperoleh 
suara signifikan di Riau dan Kepulauan Riau. 

  Keunggulan karakter dan keorganisasian PKS juga diakui oleh seorang 
peneliti terkemuka dari Australian National University, Prof James J Fox bahwa 
PKS adalah partai yang secara program paling kreatif, dan secara manajemen 
organisasi paling solid. Kehadiran partai ini di tengah kancah perpolitikan 
nasional dan lokal cukup mengundang perhatian banyak pihak. Tidak dipung­kiri 
partai-partai besarpun merasa tersaingi dengan kehadiran partai kader ini, 
karena dengan karakter seperti ini PKS merupakan dapur kreatif dan efektif 
untuk mematangkan tokoh-tokoh masa depan. 

  Keunggulan PKS secara organisasi dan kader ini bukan berarti tidak ada 
kritik dan kelemahan. Di antara kritik yang muncul adalah kehadiran PKS yang 
fenomenal di kancah perpolitikan na­sional dan lokal belum memberikan 
kontribusi yang signifikan terhadap perubahan-perubahan yang sangat diharapkan 
masyarakat. Gejala yang kelihatan di tingkat nasional PKS ternyata belum mampu 
menghentikan laju kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat seperti 
kenaikan BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL), dan sindikat beras impor yang 
menghancurkan perdagangan beras lokal. 

  Kritik ini mungkin dipermukaan kelihatan benar. Namun ketika dicermati ke 
dalam komposisi struktur politik baik di tingkat nasional maupun lokal maka 
akan kelihatan bahwa sebenarnya perpo­litikan Indonesia saat ini masih 
didominasi oleh kekuatan status quo (Golkar dan PDIP). Harapan publik Indonesia 
yang terlalu besar terhadap PKS untuk segera melakukan perubahan, kalau 
dili­hat dari sudut pandang konsep kekuatan politik, harapan itu terlalu berat 
dan kurang realistis karena kekuatan politik ril hari ini tidak di tangan PKS 
melainkan di tangan kekuatan status quo terutama Golkar. Untuk komposisi 
struktur politik Riau mis­alnya, belum ada satupun kader PKS yang menduduki 
lembaga ekseku­tif baik pada posisi kepala daerah maupun dinas-dinas baik 
di­tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sementara di lembaga legislatif, di 
tingkat provinsi dari 55 kursi DPRD PKS hanya menduduk

Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Seperti yang saya katakan dalam artikel tersebut, RUU ini pada dasarnya
tidak
dimaksudkan untuk memberantas pornografi tapi bertindak lebih jauh lagi
yaitu melakukan talibanisasi di Indonesia.Isu pornografi hanya dijadikan
tameng
dari isu dan agenda sesungguhnya.Bila memang RUU ini berusaha membatasi
peredaran media porno maka tidak akan ada pihak yang menentangnya.

CMIIW RUU ini sudah melalui tahap sidang komisi dan sedang dalam proses
uji publik.Dan satu-satunya yang bisa mengagalkannya cuma memaksakan
deadlock dalam sidang paripurna.

Jadi perubahan redaksi pada RUU ini sudah nyaris tidak mungkin dilakukan.
RUU ini menyediakan sekian banyak pasal karet yang akan membuat multi
tafsir terhadap definisi porno dan tidak porno.Pornografi condong pada
eksploitasi terhadap seks dan tubuh manusia sementara RUU ini lebih
condong menjadikan semua perempuan sebagai makhluk porno.Jadi sekali
lagi yang dibidik RUU ini bukan media pornografi tapi perempuan secara
keseluruhan dan juga hak-hak sipil masyarakat.RUU ini didasari filosofi
pemaksaan nilai-nilai sebagian golongan termasuk dalam hal berbusana pada
pihak lain.Jadi bukan sekedar mengawasi , membatasi dan menindak media
pornografi.

Efek samping pasal-pasal karet dalam RUU ini yang dikuatirkan karena
bukannnya berusaha melindungi perempuan dari tindak kekerasan akibat
media pornografi tapi malahan akan memicu tindak kekerasan terhadap
hampir semua perempuan dengan tuduhan mereka makhluk porno.

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 7:28 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng
Taliban-kan Indonesia


> Jadi bagaimana caranya memberantas media porno itu? Apakah kita tidak
> mempunyai perhatian sampai langkah-langkah yang konkrit untuk
> menghilangkan keburukan ini? Dari pada menggagalkan produk yang terkesan
> akan "mentalibankan" rakyat Indonesia, bukankah sebaiknya kita berusaha
> merevisi pasal-pasalnya agar bisa efektif menghancurkan media porno itu?
>
> Dan benarkah jika kita merevisi pasal-pasal itu maka akan sama dengan UU
> dalam KUHP? Mengapa UU yang sudah ada itu mandul menghadapi gencarnya
> serbuah media porno melalui segala bentuk itu? Apakah bukannya UU nya yang
> tidak memadai untuk mengentikan mereka? Jika kita mengatakan sebabnya
> adalah lemahnya penegakkan hukum, maka putus asalah saya terhadap masa
> depan bangsa ini di hadapan pornografi. Kita akan menyerah dan menelan
> bulat-bulat serbuan pornografi itu ke generasi anak dan cucu kita. Apakah
> kita tidak takut?
>
> Saya melihat serbuan pornografi ini dimulai pada era Gus Dur, sejak Dept
> Penerangan dihapuskan. Serta UU subversif melalui media masa ditiadakan.
> Tujuannya mungkin baik, agar tidak ada sensor bagi kritik terhadap
> pemerintah. Tetapi ternyata hal ini juga membuka keran media pornografie
> yang kemudian menyerang secara gencar ke masyarakat. Mulai dari majalah
> yang menampilkan perempuan hanya dalam pakaian dalamnya saja, tabloid2
> vulgar, website porno, ide menerbitkan Playboy Indonesia karena melihat
> FHM yang sudah lebih dulu di Indonesia, sampai tayangan2 tengah malam yang
> kearah porno. Tidakkah kita takut bangsa kita akan dijangkiti penyakit
> sosial yang lebih parah di masa depan karena hal-hal semacam ini tidak
> kita upayakan untuk dicegah?
>
> Bisnis kemaksiatan memang sepertinya akan laku keras. Bisnis yang
> mengeksploitasi hal-hal yang berhubungan dengan porno dan seks. Lihatlah
> televisi yang semakin banyak menyuguhkan acara-acara yang berbau seks.
> Itulah mengapa Playboy Indonesia seperti yakin sekali bahwa bisnisnya akan
> untung di Indonesia. Walaupun sembunyi2, toh pembelinya tetap akan banyak?
> Apalagi Warnet yang sangat longgar sehingga anak-anak SD kelas 6 saja atau
> SMP sudah biasa nongkrong di sana. Apa yang mereka lihat? Tidakkah kita
> prihatin melihat pemandangan itu?
>
> Ataukah sebetulnya kita lemah terhadap hal seperti itu, karena sebagian
> besar masyarakat kita itu, sampai penegak hukumnya, ternyata adalah
> penikmat secara sembunyi2? Ataukah hal seperti ini bukan merupakan hal
> yang penting untuk diperjuangkan?
>
>
> Salam duka,
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the w

Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Bukankah kelompok radikal Islam seperti harokah juga berpandangan sama ,
memandang semua orang di luar lingkungannya termasuk muslim sekalipun
kedudukan/derajatnya lebih rendah dari mereka.

Pandangan ini juga dianut oleh kaum Nazi Hitler , KKK , BJP India dll.Semua
kelompok ekstrim memiliki kesamaan dalam hal memandang orang/kumpulan
orang atau kelompok lain di luar mereka yaitu melihatnya sebagai kaum yang
lebih rendah dari mereka.

Jadi pandangan ala zionis juga diidap oleh sebagian kalangan muslim (garis
keras/ekstrim)

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 8:03 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo
anti kartun


> Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda.
> Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur
> bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang
> beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai
> lebih rendah?
>
> Salam,
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re. sastra- pembebasan (unknown)

2006-03-02 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Bung Mawi yang baik,
   
  Ku ucapkan terimakasih atas uraiannya yang sangat menggugah hati saya... 
Ini benar-benar mengharukan sekali, tragis dan ironis.. Kuanggap pula sebagai 
suatu peristiwa yang uniq tapi punya makna nilai sejarah cukup berarti dalam 
mencari fakta kebenaran sejarah "Peristiwa Berdarah  1965/66" yang selama ini 
di palsukan atau di rekayasa versi cerita sejarahnya dan sepertinya sengaja 
untuk di tutup-tutupi oleh sang pemenang beserta para pendukung dan 
pengikutnya. 
   
  Bersama ini kulampirkan pula doc.informasi yang kuambil dari republika 
berjudul 'Buku Sejarah Teori Baru Tragedi G30S"
   
  La Luta Continua!  
   
  ***
--- In [EMAIL PROTECTED], "Mawi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Saudara Djoko,
   
  Saya telah membaca surat E-mail Anda tertanggal 1 Maret 2006 terkirim pukul 
6: 16 pagi melalui "Sastra Pembebasan" (SP). Surat tersebut di dahului dengan 
menurunkan puisi "Kunanti Bumi Yang Memerah Darah" dengan dua bait isinya. 
Kemudian Anda menanyakan kepada pencinta milis ini "kenal" atau "pernah 
membacanya" atau "... bahkan diantara anda adalah penulis puisi ini?"
   
  Baiklah di sini saya katakan bahwa puisi: "Kunanti Bumi Memerah Darah"
tersebut jadi bukan "Kunanti Bumi Yang Memerah Darah" adalah karya saya Mawie. 
Sayang saya tidak mempunyai tanda buktinya lagi tapi seingat saya puisi ini 
saya tulis disekitar tahun 1964, 42 tahun yang lalu dan dimuat Lentera pada 
tahun yang sama. Menurut yang beredar sekarang panjangnya adalah 7 bait.
   
  Saudara Djoko, terimakasih atas perhatian Anda.
   
  Salam.
Mawie Ananta Jonie.
  
Saudara Harsutedjo,
   
  Pada tanggal 1 Maret 2006,saya membaca surat E-mail Anda kepada Saudara Djoko 
di dalam SP yang Anda kirimkan pada pukul 18: 32. Surat E-mail ini kemudian di 
Fw kan oleh Saudara Omie ke pada adres yang sama sekitar pukul 20:59.
  Di sini perkenankanlah saya menyampaikan rasa terimakasih saya atas perhatian 
Anda dan  yang telah menjelaskan kepada saudara Djoko bahwa "Kunanti Bumi 
Memerah Darah" adalah puisi karya saya.
   
  Saudara Harsutedjo, mengemukakan kepada saya isi bukunya Sulastomo "Dibalik 
Tragedi 1965" yang menyebut saya "sebagai seniman Lekra yang telah mengetahui 
akan terjadinya peristiwa besar" dan bahkan Taufik Ismail mempertanyakan 
"Bagaimana bisa Mawie tahu, bahwa bumi akan bersimbah darah,enam setengah bulan 
sebelum peristiwa itu berlangsung? Kenapa dia bocorkan konspirasi itu? Kok 
Mawie bisa tahu?..."
   
  Mengenai surat E-mail Pak Asvi Warman Adam pada tgl 9 Februari 2006 yang 
dikirimkan beliau pada pukul 4:54 kepada saya dengan  menggunakan milis wahana 
tersebut sebenarnya telah saya balas pada tgl. 10 Februari 2006 pukul 11:39  
melalui adres langsung beliau. Pokok yang saya kemukakan kepada Pak Asvi ketika 
itu adalah soal "bagaimana proses penciptaan sajak ini?" seperti yang 
ditanyakannya. 
   
  Dalam kesempatan ini baiklah saya turunkan penjelasan yang saya berikan 
kepada beliau tadi sebagai berikut:
  Sdr. Asvi, Tentang proses penciptaan sajak: "Kunanti Bumi Memerah Darah" 
kurang lebih seingat saya begini:
   
  Waktunya pertengahan atau akhir tahun 1964, jadi 42 tahun yang lalu, saya 
sering bolak-balik dengan berjalan kaki di Jalan Hajam Wuruk menyusuri kali 
Ciliwung. Pada waktu itu tumbuh berderet di sepanjang kali pohon-pohon 
pelindung. Penduduk memanfaatkan air kali yang diam dan berwarna kuning 
tanahliat ini sebagai tempat mandi dan mencuci. Hal ini sangat menarik 
perhatian saya. Akan tetapi lebih menarik perhatian saya lagi adalah adanya 
orang-orang yang tak berpunya membuat tempat tinggal di bawah pohon-pohon 
pelindung tadi dengan atap dan dinding dari kertas-kertas karton pungutan dari 
tempat pembuangan sampah. Rumah-rumah tersebut jauh lebohsederhana dari kandang 
ayam. Di sinilah sepanjang hari ibu-ibu penghunyinya dengan berpakaian lusuh 
duduk dengan mata menerawang menanti dan entah menanti apa?

  Suatu hari ketika saya melewati panorama Ibu Kota yang mengiris ini mata
saya terpancing oleh seorang ibu yang sedang duduk dengan memangku anaknya
yang menangis mendekap susu ibu yang kempis tak berisi. Mata itu menyapu
perut si ibu yang sedang hamil pula. Lepas sesudah itu saya kembali ke
tempat tinggal saya di Gedung Pemuda, Jalan Merdeka Utara, tidak jauh dari
Istana Merdeka. Di sini hati saya berkata bahwa kemiskinan dan kemelaratan
ini tidak bisa ditanggulangi hanya dengan rasa hiba, tidak bisa ditanggulangi 
hanya dengan cara belas kasihan lalu memberikan seperak dua perak berupa 
sedekah kepada mereka, lebih-lebih tidak bisa ditanggulangi dengan jalan 
menggaruk dan menggusur mereka dan melemparkannya jauh ke pinggiran yang 
terasing. Dan di sini saya mengatakan pada diri saya bahwa penderitan yang 
dialami mereka semua itu bersumber pada sistim masyarakat "penghisapan oleh 
manusia atas manusia". Oleh karena itu untuk menghapus maslah ini secara 
mendasar tidak ada jalan lain kecuali mengubah sistim itu sendiri. Dan sistim 
yang baru itu adalah seperti yang

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA -- Adalah Tanggungjawab Pemerintah Mengurus,KASUS ORANG HILANG di INDONESIA,

2006-03-02 Terurut Topik I. Bramijn
IBRAHIM ISA

03 Maret 2006.

Adalah  Tanggungjawab Pemerintah Mengurus
KASUS ORANG HILANG di INDONESIA


Kasus ORANG HILANG adalah salah satu dari pelanggaran besar HAM rezim 
Orba yang dibiarkan begitu saja berlalu. Ada kesengajaan tertentu. 
Dengan maksud lama-kelamaan  masyarakat samasekali melupakan KASUS ORANG 
HILANG.

Ini sama dengan sikap dan tindakan buruk penguasa, bersangkutan dengan 
kasus PEMBANTAIAN MASAL pada tahun 1965, terhadap orang-orang tak 
bersalah, yang tanpa bukti dan proses pengadilan apapun,  dituduh 
terlibat dalam peristiwa G30S. Entah berapa banyak ORANG HILANG ketika 
itu sampai kini belum terungkap samasekali.

Dengan sewenang-wenang 'menghilangkan'  seseorang  adalah suatu 
kejahatan besar. Dalam periode rezim Orba siapa saja yang dianggap bikin 
sulit,  ---   karena dengan berbagai kegiatan mengecam keras pelanggaran 
hukum dan HAM  yang dilakukan oleh rezim; dan siapa saja yang berani 
menentang rezim yang berkuasa , ---  besok-lusa  bisa  'hilang'.  
Tidak diketahui lagi dimana rimbanya. Tak seorangpun tahu dimana korban 
itu ditahan atau dikubur. Apakah masih hidup. Kalau masih hidup dan 
ditahan, ditahan di sel atau penjara mana? Dan jika dibunuh, apakah 
dibuang ke sungai atau bila dikubur, dikubur dimana. Tidak seorangpun 
mengetahuinya.  Satu-satunya  'pelanggaran' yang dilakukan oleh korban, 
ialah karena berani melawan ketidak adilan dan kesewenang-wenangan 
penguasa. Dalam hal ORANG HILANG yang terjadi pada periode permulaan 
rezim Orba, yang korban-korbannya adalah rakyat biasa yang samasekali 
tak beralah, samasekali tak ada hubungannya dengan perlawanan terhadp 
rezim Orba. Karena ketika itu Orba baru saja muncul di panggung 
kekuasaan. Lagipula Presiden Sukarno secara formal masih memegang 
jabatan Presiden, namun,  secara riil adalah Jendral Suharto yang berkuasa.

KASUS ORANG HILANG di Indonesia,  adalah korban persekusi dan penindasan 
yang dilakukan oleh rezim Orba selama bertahun-tahun. Tujuannya adalah 
untuk menakut-nakuti dan membungkam kritik masyarakat terhadap ketidak 
adilan dan kesewenang-wenangan rezim.

Penderitaan keluaga korban, apakah itu ibu atau bapaknya, suami atau 
istrinya, putra atau putrinya, adik, abang atau pamannya,  tak kunjung 
berakhir.  Terus saja  berkepanjangan dari bulan ke bulan, dari tahun 
ketahun, entah sampai kapan. Bagi keluarga yang ditinggalkan sang 
koraban selamanya merupakan "orang hilang". Tetap merupakan 'misteri'. 
Barangkali  hanya suatu keajaiban saja  yang mampu  mengungkap "misteri 
ORANG HILANG".. . .
Nyatanya, sampai saat ini, KASUS ORANG HILANG   tetap masih  suatu'm 
i s t e r i'.  Meskipun itu suatu 'misteri',  namun, bukan berarti tidak 
diketahui siapa yang bertanggungjawab. Bukankah seringkali orang hilang 
itu, terakhir  terlihat ketika korban  dibawa  aparat keamanan ke salah 
satu markas.  

Sudah lebih dari empat-puluh tahun berlalu sejak terjadinya peristiwa 
G30S,  Oktober 1965, pada saat ketika telah berlangsung pembantaian 
masalah terhadap orang-orang tidak bersalah. Semata-mata karena tuduhan 
anggota PKI atau simpatisan PKI, serta tuduhan terlibat atau berindikasi 
terlibat dalam G30S. Bukankah sudah waktunya untuk menyadari bahwa 
adalah kewajiban setiap pencinta keadilan dan kebenaran untuk 
memperjuangkan diakhirinya kejahatan terhadap kemanusiaan ini. Agar 
pelanggarah HAM besar-besaran tsb tidak dilupakan dan diurus semestinya 
oleh pemerintah yang berwewenang.

Di antara sedemikian banyaknya pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh 
rezim Jendral Suharto,  yang masih belum dijamah,  adalah KASUS ORANG 
HILANG!

Bicara mengenai ORANG HILANG,  salah satu dari korbannya adalah WIJI 
THUKUL, penyair muda dan pejuang demokrasi. Dalam waktu panjang pers 
Orba 'mem-black-out' pemberitaan sekitar HILANGNYA WIJI THUKUL. Namun,   
suatu kejahatan, sesuatu yang busuk, akhirnya tokh akan terbongkar 
juga.  Kini masyarakat mengetahui, bahw Wiji Thukul adalah salah seorang 
dari korban kekejaman rezim Orba. Yang sampai saat ini masih  berstatus  
ORANG HILANG.

Pemerintah bukan saja belum mengurusnya, tetapi bahkan, telah sedemikian 
lama menterlantarkannya. Padahal gerakan Reformasi dan Demokratisasi 
formalnya telah mengakhiri rezim Orba dan menggulingkan orang yang 
paling bertanggungjawab mengenai  kejahatan  terhadap kemanusiaan, yaitu 
Jendral Suharto yang sempat menduduki jabatan Presiden RI selama lebih 
dari 30 tahun.

Perjuangan untuk keadilan tak dapat dipadamkan!

Begitu juga halnya perjuangan untuk mengungkap KASUS ORANG HILANG. Maka 
pada tanggal 23 September 1998, 4 bulan sesudah digulingkannya mantan 
Presiden Jendral Suharto, para korban dan anggota keluarga ORANG HILANG, 
dan sejumlah aktivis prodem dan kemanusiaan, berhasil mendirikan IKOHI, 
Ikatan Keluarga Orang Hilang. Empat tahun kemudian,  dalam bulan Oktober 
2002, dilangsungkan Kongres Pertama IKOHI.

Dalam hari-hari ini, mulai tanggal 07 Maret  s/d 10 Maret 2006, IKOHI 
akan menyelenggarakan Kong

[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-02 Terurut Topik ayeye
Terima kasih, Mas Wida. Apa yang telah terjadi dengan
keluarga saya, masih berlangsung terhadap manusia lain
hingga sekarang di berbagai tempat di dunia. Selain
soal tindakan kekerasan dan penindasan, saya juga suka
konsern terhadap perkembangan yang bertendensi
fasisme, rasisme, totalitarisme, ekstrimisme dan
diskriminasi, terlepas didasarkan atas nama ideologi,
nasionalisme atau agama.

Mas Wida, saya “hanya” keturunan Yahudi :-)

Mengenai pertanyaan Mas Wida soal agama Yahudi dan
apakah agama Yahudi memandang orang di luar sebagai
lebih rendah, berikut di bawah ini saya kutip link
dimana Mas Wida bisa mencari jawaban. Semoga
bermanfaat.

1. Agama Yahudi
http://en.wikipedia.org/wiki/Judaism

2. Orang terpilih
http://en.wikipedia.org/wiki/Chosen_people

Kalau saya pribadi tidak memandang orang lain sebagai
lebih rendah :-)

Salam,
ayeye

**

Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa
keluarga anda.
Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda
menceritakan secara jujur
bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar,
sebagaimana issue yang
beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar
agama mereka sebagai
lebih rendah?

Salam,




__ 
Do you Yahoo!?
Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.
http://sg.movies.yahoo.com/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fwd: Hati-hati Minum di Jalan Wilayah Tangerang, Bisa Ditangkap...

2006-03-02 Terurut Topik irwank
IMHO, tujuan baik sebisa mungkin dilakukan lewat cara yang baik (baca: dapat

dibenarkan). Alih-alih mendapat dukungan dari publik malah bisa menimbulkan
antipati akibat hal-hal yang terlihat 'sepele' bagi sebagian kalangan,
seperti
definisi aturan di bawah.

Kalau di lingkup internal, definisi tersebut mungkin dapat diterima tanpa
banyak
'perdebatan'.. apalagi kalau 'debat' dianggap negatif atau bahkan muncul
'cap'
tidak setia kepada kelompok atau golongan tertentu atas pikiran yang melawan
mainstream padahal memiliki 'nilai kebenaran', misalnya..

Kondisi tersebut bisa diperparah untuk mereka yang berprinsip pokoknya ikut
saja
apa kata bos.. apalagi kalau dalil agama dipakai para elit (dari yang paling
atas
sampai bawah).. Intinya: ikut (dan bergabung) atau 'di luar garis'..
Ya, agak" mirip dengan gaya-nya Bush: pilih bergabung/mendukung atau
'menjadi rempeyek' seperti Afghan, Irak, (Iran?) dll.. :-P

Atau seperti yang Indonesia alami juga; lihat kasus pertambangan dan
kekayaan
alam (hutan, laut, dll) kita yang dijarah 'penjahat' asing maupun lokal..
:-(

"..

kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matanya berlinang
mas intan yang kau kenang



hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa



kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu

ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
.."
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

nb: Mereka yang tidak ingin engkau menangis malah disingkirkan, bahkan ada
  yang sampai ditangkapi.. oleh kalangan yang (suka/terpaksa) mendukung
  pengurasan atas kekayaan yang kita miliki..
  Masih mungkinkah kita mendapat pemimpin yang mau menjaga warisan
  bersama dan layak dipercaya?

-- Forwarded message --
From: Roy Hamandika
Date: Mar 2, 2006 2:53 PM
Subject: RE: [mediacare] Hati-hati Minum di Jalan Wilayah Tangerang,
Bisa  Ditangkap...

Saudara Harman yang baik,

Jangan bilang, "Mudah-2an semangat ini bukan untuk kepentingan pemilu 2009".

Sudah bukan rahasia lagi kok, tujuannya memang kesana. Kalau sudah lupa diri

dan mabuk kekuasaan , orang memang bisa menghalalkan segala cara untuk
memperolehnya termasuk mengorbankan orang lain/rakyat.

Jangan pula berharap ada kepastian hukum, KECURIGAAN dan ANGGAPAN itu kan
bersifat subyektif sekali tergantung siapa yg memandang. Mana bisa
"KECURIGAAN"
dan "ANGGAPAN" dijadikan patokan/dasar untuk mengambil tindakan hukum kepada

seseorang.

Kalau mau menghapus peluran dengan cara ini juga salah kaprah namanya.
Sewaktu Afghanistan masih dibawah rezim Taliban dan semua para wanita
diwajibkan
memakai burqa, pelacuran juga tetap ada kok. Kompas pernah mengulasnya
beberapa
tahun yg lalu. Orang bilang, pelacuran itu sudah setua peradaban manusia itu
sendiri,
jadi selama manusia itu masih ada maka yg namanya pelacuran itu akan tetap
ada.
Perda itu mungkin saja efektif untuk pelacur kelas teri, bagaimana dengan
pelacur
kelas hotel berbintang???

Kasihan deh aparat/pemerinatah kita? yg beginian dibuatin perda! Rakyat yg
mati
kelaparan karena beras mahal, transportasi mahal, kesehatan mahal,
pendidikan
mahal tidak pernah tuntas dipikirin.

Salam Perdamaian


*harman *wrote:

"Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan, sehingga menimbulkan

suatu anggapan bahwa ia/mereka pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum,

di lapangan-lapangan, di rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah
penduduk/
kontrakan, warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di
sudut-
sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di Daerah".

Ada yang ahli hukum?
Ko' bisa sih ada produk hukum yang BIAS spt ini? Begitu mudahnya menetapkan
seseorang itu pelacur hanya atas dasar KECURIGAAN dan ANGGAPAN.

Saya malah khawatir, para pelacur akan berkamuflase untuk menghindari
kecurigaan
dengan memakai pakaian2 yang rapih dan tertutup.

Semangat daerah untuk menertibkan daerahnya patut kita syukuri tapi apa
harus
mengeluarkan produk hukum yang bias dan menjadikannya sebagai pasal - pasal
karet.
Mudah - mudah, semangat ini bukan untuk kepentingan pemilu 2009 nanti.

wassalam,
harman
 --
*From:* Jehoshua Lawalata
*Sent:* Thursday, March 02, 2006 8:25 AM
*Subject:* [mediacare] Hati-hati Minum di Jalan Wilayah Tangerang, Bisa
Ditangkap...

 *Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...** *
SOELASTRI SOEKIRNO
Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan lawan
jenis di jalan,
Anda bisa ditangkap!
Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota
Tangerang, Provinsi Banten.
Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan Perda
Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan minuman
beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran tanpa pandang
bulu.
Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu
diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di Kota

Re: [wanita-muslimah] Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan

2006-03-02 Terurut Topik Keris Wawan
Semoga PDIP bersikap sebagai seorang Nasionalis

Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/02/index.html


SUARA PEMBARUAN DAILY 

Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan


Tulus Warsito 


TAAT membaca, melihat, atau pun memperhatikan berita-beri- ta di media massa 
tentang perjalanan bangsa kita, sepertinya selalu dirundung musibah, khususnya 
sejak Yudhoyono naik tahta. Mulai gempa bumi, bencana tsunami, penyakit polio, 
busung lapar sampai kasus flu burung. Termasuk, harga BBM yang naik dua kali 
dalam setahun, dan ribut mengenai boraks dan formalin. 

Banjir, yang dulunya melanda Jawa, "biasa" saja, sekarang ikut-ikut menjadi 
"luar biasa". Di sejumlah wilayah yang terkena banjir banding, mengakibatkan 
lebih dari 50 orang tewas. 

Rasanya, selama Yudhoyono memimpin negeri ini tak ada bagusnya sama sekali. 
Rakyat seolah kehilangan kepercayaan, kehilangan tempat berlindung, kehilangan 
harapan, ke mana negeri ini akan dibawa? 

Walaupun cuplikan ceri-ta di atas amat sangat di- dramatisasi, tetapi tak 
seluruhnya merupakan cerita kosong. Artinya, sebagian dari kasus di atas memang 
benar adanya. 

Kalau mau jujur, bahkan sejak lengsernya Soeharto, keadaan negeri memang 
semakin amburadul. Krisis ekonomi 1998 yang mengiringi lengsernya Soeharto, 
seolah menjadi alasan penting bagi terjadinya perubahan besar di negeri ini. 

Di satu pihak, sejumlah masyarakat mulai merindukan kembalinya rezim Soeharto. 
Di lain pihak, ada pula yang berharap bahwa reformasi harus juga dikembalikan 
pada relnya yang paling murni. Menghadapi keadaan serupa itu, pemerintahan 
Yudhoyono haruslah dapat menegaskan platform-nya. Apakah ia akan melanjutkan 
pembangunan yang pernah dicapai selama ini, atau dengan agenda pembangunan yang 
baru? 

Kalau isu pembangunan dianggap sebagai merek Orde Baru, konstruksi upaya 
perubahan macam apa yang akan dilakukannya? 

Kuda Hitam 

Ketika reshuffle kabinet diumumkan dengan cukup menegangkan dari Yogyakarta 
awal November 2005, banyak pihak berharap bahwa negeri ini akan dibawa ke arah 
yang lebih baik. 

Indeks nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, pada hari-hari menjelang 
perubahan kabinet, memang menunjukkan gejala serupa itu, tetapi hari-hari 
berikutnya arah kebijakan reshuffle ternyata lebih menonjolkan bahwa pergantian 
menteri itu bukanlah upaya perbaikan yang berbasis pada kompetensi solusi 
permasalahan di lapangan, melainkan lebih disebabkan oleh upaya mengakomodasi 
kepentingan partai politik. 

Orang lalu bertanya, mengapa Yudhoyono yang mantan jenderal itu ternyata tunduk 
kepada tekanan partai politik? Sebagai presiden terpilih secara langsung, 
mengapa dia tak menyusun agenda yang benar-benar bertumpu pada pemecahan 
masalah di lapangan, tanpa harus mempedulikan tekanan partai politik secara 
berlebihan? 

Kalau dilihat dari latar belakang kemenangan Yudhoyono dalam Pemilu 2004, maka 
apa yang dilakukannya merupakan hal yang terbaik. Jika dihubungkan dengan isu 
utama pada waktu pelaksanaan Pemilu 2004, maka sosok Yudhoyono merupakan kuda 
hitam yang paling menguntungkan. 

Saat itu, isu besarnya adalah apakah reformasi harus diteruskan, sementara 
perkembangan menunjukkan perkembangan yang semakin buruk, atau kembali ke Orde 
Baru, walaupun untuk itu terasa mustahil. 

Meskipun pemilihan presiden 2004 sebenarnya merupakan pemilihan langsung paket 
presiden dan wakil presiden, tetapi sosok capres lebih menentukan daripada 
cawapresnya. 

Dilihat dari dikotomi keberpihakan terhadap Orde Baru dan Reformasi, para 
kandidat presiden pada wak-tu itu bisa dikelompokkan menjadi: (1). Wiranto 
(Orba), (2). Amien Rais (Reformasi), (3). Megawati & Hamzah Haz (status quo 
yang jelas-jelas ingin diubah oleh pemilih), dan (4). Yudhoyono (sosok 
moderat/kuda hitam). 

Komposisi itu, menggiring pemilih pada opsi: berat sekali memilih Amien Rais, 
karena reformasi (dianggap) hanya menghasilkan para koruptor baru; untuk 
memilih Wiranto sama saja dengan mimpi memutarbalik jarum jam; sedangkan bagi 
Mega & Hamzah sudah sejak awal ingin diubah; oleh karena itu harapan paling 
besar jatuh pada Yudhoyono yang memang memiliki reputasi moderat. Orba bisa, 
apalagi dengan wapresnya MJK, reformasi juga oke saja, karena ketika itu dia 
baru saja di-dholim-i oleh penguasa. Rakyat tak peduli bahwa Yudhoyono muncul 
sebagai capres dari partai baru. 

Walaupun Partai Demokrat berjaya pada pemilu legislatif, tetapi usianya baru 
genap setahun dan sangat miskin dengan kader-kader kaliber nasional. Partai 
ini, seperti parpol baru yang lain, masih sangat rentan dengan konflik 
internal. Itulah sebabnya, ketika Yudhoyono terpilih menjadi presiden dan 
menyusun kabinet, tak bisa tidak, dia harus merangkul partai lain. 

Tak mungkin partainya sendiri bisa mengisi posisi yang amat krusial. Kalau mau 
jujur, mungkin sekali beliau geli sendiri jika harus mengisi semua posisi 
menteri kabinet dengan kader-kader partainya sendiri. 

Keadaan ini, pada g

[wanita-muslimah] 100 Hari Pemerintahan Merkel

2006-03-02 Terurut Topik Keris Wawan
02.03.2006
   
  100 Hari Pemerintahan Merkel
   
  Oleh: Berndt Riegert
   
  Kanselir Jerman Angela Merkel, selama 100 hari pertama pemerintahannya, 
dinilai sukses melakukan manuver politik luar negeri. Tetapi sejauh ini belum 
terlihat gebrakan politik di dalam negeri.
  
Pemerintahan baru Jerman, yang dibentuk 100 hari lalu, menjadi sorotan utama 
sejumlah harian Eropa. Harian Perancis La Tribune yang terbit di Paris, 
menyoroti dengan kritis kepemimpinan Kanselir Jerman Angela Merkel. 
   
"Barometer popularitas yang yang diraih Merkel dalam 100 hari 
pemerintahannya merupakan impian banyak kepala pemerintahan negara Eropa 
lainnya. Tapi jangan dilupakan, apa yang ibaratnya panjar simpati itu akan 
cepat sekali memudar, seiring dengan munculnya masalah pelik pertama. 
Popularitas akan menurun bersamaan dengan tindakan yang dilancarkan. Sejauh 
ini, kanselir perempuan pertama di Jerman itu memetik kepercayaan publik, 
karena berani tampil sebagai dirinya sendiri, sebagai seorang perempuan yang 
bersemangat. Jadi bukan karena tindakan politiknya. Merkel samasekali belum 
melakukan reformasi, seperti yang diharapkan pemilihnya.“
   
  Demikian juga harian Swiss Der Bund yang terbit di Bern, menulis komentar 
bernada serupa. 
   
  "Citra baik yang diraih Merkel sebetulnya menyesatkan. Sebagian besar 
merupakan dampak dari gejolak politik Jerman di tahun 2005. Pecahnya koalisi 
merah-hijau serta kelumpuhan setelah hasil pemilu yang tidak jelas. Memang 
Merkel melangkah dengan percaya diri di penggung politik internasional. Tapi, 
dalam jangka panjang hal itu tidak akan memecahkan masalah. Sekarang, Merkel 
memainkan peranan berbahaya, karena dalam sejumlah tema, ia lebih 
sosial-demokrat ketimbang SPD sendiri. Hal itu dapat memicu rasa frustrasi 
mitra koalisinya."
   
  Nada berbeda dilontarkan harian Belgia La Libre Belgique yang terbit di 
Brussel. 
  "Para pengamat paling kritis juga mengakui, ia tidak melakukan satupun 
ketololan. Memang iklim politik pragmatis kini menyebar di Berlin, menggantikan 
politik macho dari duet Gerhard Schröder dan Joschka Fischer. Sebagaian besar 
warga Jerman juga merasa puas, dalam situasi tingginya pengangguran dan krisis 
keuangan, memiliki pemerintahan yang aktiv. Selain itu Merkel mempunyai citra 
bagus di mata internasional, karena ia berhasil menyelamatkan KTT di Brussel, 
serta telah memberi pelajaran kepada George W. Bush dan Vladimir Putin secara 
halus."
   
  Sementara harian Jerman Die Welt yang terbit di Berlin menulis, sekarang yang 
dibahas bukan fakta, melainkan cara dan perasaan. 
   
  "Perasaan puas warga Jerman berdampak seperti reaksi perlindungan bagi 
Merkel. Pidato Merkel mengenai langkah perubahan kecil, menunjukkan terjemahan 
cerdik dari status mengambang. Warga Jerman hanya istirahat sejenak dari rasa 
pesimis. Tetapi realitas sebenarnya tidak dapat disingkirkan begitu saja. 
Rakyat tetap menuntut untuk didengar. Koalisi besar di Berlin memang masih 
tertutup telinganya."



-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Meilani meonggggggggg - Re: Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi

2006-03-02 Terurut Topik reporter_jalanan
Iya Mbak Mei, merknya CONVERSE
Kan dunia life style memang kebanyakan sudah dikuasai sama Yahoo...
hehehehhehe...

Btw, kucing meongnya sekarang udah berapa jumlahnya mbak?



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Dulu waktu Imam Samudra ketangkap dia menggunakan kaus bergambar 
bintang segi lima.
> Langsung kaos itu banyak di jual di blok M. Semua orang yg simpati 
dengan Imam Samudra
> memakai kaus bergambar bintang segilima.
> Mereka nggak tahu bahwa ternyata bahwa gambar dikaus itu adalah 
merek dagang produk 
> olahraga made in amrik.
> Sampai2 ada iklan seperempat halaman yg mengultimatum bagi para 
pembajak merek produk itu.
> Yg asli bisa 70 ribu lebih harganya, di kakilima 15 ribu juga dapat.
> 
> Bintang juga gambar di lambang sebagian ormas - partai islam
> :-))
> 
> salam 
> l.meilany
>   - Original Message - 
>   From: ariel 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, February 22, 2006 5:16 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan 
Yahudi
> 
> 
> 
>   Menilik munculnya protes terhadap bendera Israel di TVRI, kostum 
ala 
>   Yahudi oleh Helmy Yahya, dan terakhir simbol Yahudi pada album 
Dewa, 
>   jadi pelajaran buat insan2 dunia entertainment agar ber-hati2 
kalau 
>   memuat simbol2 gambar atau pakaian. Jangan sampai reputasi hancur 
>   gara2 masalah ini. Hindari gambar2 bintang, karena gambar bintang 
>   juga tertera pada bendera Israel dan Amrik :).
> 
>   salam,
>   ariel
> 
>   p.s Rasa2nya lebih sabar orang Palestina karena mereka tiap hari 
>   harus berhadapan dengan identitas Yahudi :))  
> 
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,  wrote:
>   >
>   > Saya tertarik dengan kesimpulan Qusyaini: "*Tulisan diatas 
bukan 
>   dibuat atas dasar kebencian atau kedengkian atau bermaksud 
mengadu 
>   domba. Melainkan atas dasar fakta.*
>   > 
>   > Bola-bali kita ini tidak dapat membedakan antara "fakta", 
persepsi, 
>   bukti, realita, dan pendapat. Kalau kita lihat tulisan di bawah 
ini, 
>   kandungan persepsi dan opini sangat tinggi.
>   > 
>   > 
>   > Salam,
>   > chodjim
>   > 
>   > 
>   > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Milis Wanita Muslimah
>   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
>   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
>   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
>   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
>   This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
>   Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 'Fair Pay - Fair Play'

2006-03-02 Terurut Topik Keris Wawan
02.03.2006
   
  'Fair Pay - Fair Play'
   
  Oleh: Peter Phillipp
   
  (Sekitar 80 persen bola sepak di dunia diproduksi di Sialkot, Pakistan.)
   
  Tiga bulan menjelang Piala Dunia Sepak Bola di Jerman, produksi segala jenis 
barang dan peralatan yang berhubungan dengan sepak bola melonjak.
   
110 Euro atau sekitar 1.300.000 Rupiah. Sebesar itu lah harga satu bola 
sepak resmi Piala Dunia 2006 produksi Adidas. Sedangkan di pasaran, harga bola 
biasa sekitar 20 Euro dan yang bersertifikat FIFA, 50 Euro.
   
  Bola gepa 
   
  Tidak hanya produsen peralatan olah raga saja yang memanfaatkan acara 
terbesar sepak bola ini.  Organisasi fair trade Jerman 'gepa’ juga melihat 
ajang ini sebagai kesempatan untuk memulai sebuah kampanye perbaikan kehidupan 
penjahit bola di Pakistan. Organisasi gepa juga meluncurkan koleksi bolanya. 
Harga bola gepa sama dengan bola sepak lain yang dijual di pasaran.  Lalu, di 
mana letak bedanya? Juru bicara gepa, Barbara Schimmelpfennig menjelaskan: 
   
  Schimmelpfennig:  “Untuk bola kategori menengah kami membayar premi tambahan 
satu Euro kepada produsen. Sebagian dana tersebut digunakan untuk menambah upah 
para penjahit. Biasanya seorang penjahit mendapat 27 rupee per bola, untuk bola 
yang diproduksi untuk gepa mereka mendapat 47 rupee. Sisanya disalurkan ke 
yayasan, yang antara lain memberikan pinjaman kepada para penjahit. Jadi, 
mereka bisa membuka usaha kecil seperti warung, kedai kopi atau membeli kerbau.”
   
  Dengan demikian, gepa mendukung prinsip fair trade atau perdagangan yang 
adil. Mereka membantu produsen menjamin kesejahteraan para pekerjanya dengan 
menambah upah harian mereka. Untuk produksi bola sepak yang dijahit tangan, 
gepa bekerja sama dengan produsen peralatan olah raga Talon Sport’s di Sialkot, 
Pakistan. 80 persen bola sepak yang digunakan di seluruh dunia berasal dari 
daerah kecil di dekat perbatasan Pakistan dengan India itu. Mitra gepa Talon 
Sport’s mengoperasikan sentra jahitan bola di 56  lokasi. Sekitar 150 unit 
produksi setiap harinya menghasilkan sekitar 10.000 bola sepak. 
   
  Fasilitas bagi Pekerja
   
  Talon Sport’s memperkerjakan sekitar 1.800 orang, sepertiganya perempuan. Hal 
yang unik bagi sebuah perusahaan Pakistan. Umumnya perempuan sulit mendapat 
pekerjaan di perusahaan yang pegawainya kebanyakan laki-laki. Talon Sport’s 
sengaja membuka banyak sentra jahitan yang  umumnya berada di tempat yang mudah 
dijangkau, sehingga para penjahit perempuan tidak perlu berjalan jauh ke tempat 
kerja. Juru bicara gepa Barbara Schimmelpfennig mengatakan, itu bukan 
satu-satunya keuntungan yang dinikmati para penjahit Talon Sport’s.
   
  Schimmelpfennig: “Sebagian dari premi yang dibayar gepa untuk setiap bola, 
digunakan Talon Sport’s untuk menbangun pusat kesehatan bagi para penjahit. Di 
sana, para penjahit dan keluarganya mendapat perawatan gratis. Selain itu, di 
beberapa sentra jahitan dibangun taman kanak-kanak. Jadi anak-anak para 
penjahit mendapat kesempatan untuk belajar di sana.”
   
  Kampanye gepa
   
  Umumnya, kondisi kerja para penjahit bola di Pakistan sangat memprihatinkan. 
Upah yang mereka terima sangat rendah dan sering kali kondisi tempat kerja juga 
buruk. Misalnya, mereka  dipaksa bekerja di ruang tertutup tanpa jendela. 
Karena itu, tahun 1998 organisasi fair trade gepa memulai sebuah kampanye untuk 
membantu memperbaiki kehidupan penjahit bola di Pakistan. Kampanye ’Fair Pay – 
Fair Play’ dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran para konsumen akan kondisi 
kerja para penjahit di Sialkot yang merupakan produsen utama bola sepak dunia 
itu. Assad, direktur Talon Sport’s mengatakan  Piala Dunia Sepak bola adalah 
ajang terbaik untuk mempromosikan bola yang dihasilkan oleh perusahaan fair 
trade.
   
  Assad: “Setiap empat tahun sekali, bila pertandingan Piala Dunia 
dilaksanakan, enam bulan sampai setahun sebelumnnya permintaan bertambah, bisa 
dikatakan, produksi bola Silakot sedang meningkat, Sepak bola sedang menjadi 
buah bibir, di media terus dibicarakan mengenai pertandingan piala dunia. Bola 
sepak menjadi salah satu sarana promosi, karena banyak perusahaan meminta bola 
yang menggunakan logo mereka, jadi banyak bola dipersiapkan untuk promosi di 
Sialkot, rata-rata perusahaan di sini memproduksi 10.000 bola per hari.“
   
  Piala Dunia, Produksi Meningkat
   
  Biasanya, Talon Sport’s memproduksi sekitar dua juta bola per tahun, berarti 
sekitar 167 ribu per bulan. Menjelang pertandingan Piala Dunia di Jerman, 
produksi Talon meningkat menjadi sekitar 260 ribu bola per bulan. Sayangnya, 
hanya lima persen dari produksi itu dijual kepada perusahaan atau organisasi 
yang mendukung konsep perdagangan adil. Selain dengan gepa, Talon menyuplai 
bola ke organisasi Coop Italia dan Fair Deal Trading UK. Biasanya, Talon 
memasok bola kategori menengah kepada organisasi fair trade karena bola itu 
yang paling laku di pasaran. 
   
  Assad: “Ada tiga kategori pokok, yang pertama, bola kualitas A yang digu

[wanita-muslimah] AS dan India Sepakati Kerja Sama Nuklir

2006-03-02 Terurut Topik Keris Wawan
02.03.2006
   
  AS dan India Sepakati Kerja Sama Nuklir
   
  Oleh: Daniel Scheschkewitz dari Berlin
   
  (Senjata atom merupakan hak segala bangsa)
   
  Presiden Bush untuk pertama kali dalam masa jabatannya melawat India.
   
  "Hari ini sejarah dibuat", demikian dikatakan Perdana Menteri India Manmohan 
Singh di New Delhi seusai pembicaraan puncak Amerika Serikat-India. "Saya 
pribadi merasa sangat gembira, kami akhirnya punya pemahaman sama mengenai 
implementasi kerja sama atom yang sudah disepakati 18 Juli 2005", kata Perdana 
Menteri India selanjutnya.
   
  Amerika Serikat dan India memang sudah punya nota kesepahaman soal kerja sama 
nuklir, namun sampai saat ini ada perbedaan pandangan tentang penerapannya. 
Banyak kalangan yang mengkritik, kesepakatan itu bisa menghambat upaya dunia 
membatasi penyebaran teknologi nuklir sebagaimana diatur dalam perjanjian 
non-proliferasi.
   
  Kesepakatan Historis
   
  Presiden Amerika Serikat George W. Bush dalam konferensi bersama di New Delhi 
menandaskan, Amerika Serikat dan India telah mencapai kesepakatan historis soal 
reaktor nuklir. Kesepakatan ini sangat penting, dan akan membantu masyarakat di 
kedua negara. Para pendukung kesepakatan itu menyatakan, kerja sama ini akan 
membantu India menghadapi kesulitan pemasokan energi. Perekonomian India saat 
ini sedang berkembang pesat. Selama ini, India sangat tergantung pada impor 
energi dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan industrinya.
   
  Memang masih belum jelas rincian kerja sama nuklir yang disepakati, tetapi 
kesepakatan ini menandai perubahan mendasar dalam arah politik luar negeri 
Amerika Serikat. Selama tiga dekade, justru Amerika Serikat lah yang paling 
lantang menentang transfer teknologi nuklir kepada India, karena India 
mengembangkan senjata nuklir, dan ini jelas-jelas bertentangan dengan kebijakan 
PBB. Sama seperti Pakistan, yang juga mengembangkan senjata atom, India menolak 
ikut dalam perjanjian non-proliferasi nuklir.
   
  Program Nuklir Untuk Keperluan Sipil
   
  Perkembangan baru ini antara lain hasil dari kunjungan Perdana Menteri India 
Manmohan Singh ke Washington Juli lalu. Dalam rangkaian konsultasi dibahas 
keberatan Amerika Serikat dan bagaimana cara melakukan transfer teknologi 
nuklir, sehingga bisa dijamin teknologi tersebut benar-benar hanya digunakan 
untuk keperluan sipil dan tidak digunakan untuk keperluan militer.
   
  Menghadapi kebutuhan energi yang semakin tinggi, India memang sedang mencoba 
berbagai cara untuk mengalihkan sumber energinya dari bahan bakar fosil seperti 
minyak dan gas ke sumber energi nuklir.
   
  Sulitnya Pengawasan
   
  Para pengkritik kesepakatan itu mengatakan, kesepakatan ini hanya akan 
menyulitkan pengawasan internasional mengenai penggunaan energi nuklir. India 
sekarang punya kemungkinan mengimpor uranium dan menggunakan bahan tersebut 
untuk program senjata nuklirnya.
   
  Rincian kesepakatan itu memang belum dipublikasi. Presiden Bush di New Delhi 
mengatakan, ia percaya pada niat baik pemerintah India, dan ia akan membawa 
kesepakatan itu ke Kongres Amerika Serikat. Perjanjian itu memang masih harus 
disetujui oleh kongres sebelum diterapkan.


-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] renungan pasutri ... :'(

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Hak seorang ibu/istri memindahkan pengasuhannya pada baby sitter
dilindungi oleh Al Qur'an dan harus dipenuhi oleh seorang suami bila
dia mampu.Makanya dalam islam ada aturan mengenai anak susuan.
Dan jangan lupa Rasulullah sendiri kecilnya dirawat Baby Sitter.Cerita
ini sudah beredar cukup lama di internet dan cuma sebuah cerita fiksi.

- Original Message -
From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, March 02, 2006 3:59 PM
Subject: [wanita-muslimah] renungan pasutri ... :'(


> Tulisan ini sempat beredar di berbagai milis. Sampai ada seorang bapak
> anggota pengajian di tempat saya, yang nangis membaca tulisan ini.
> Sumber aslinya dari milis Imsa-Sister.
>
> Ummu Ghozie or teh Ema kalau menulis bukan hanya sekedar curhat...tapi
penuh
> hikmah dan ajaran Islam
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Saya lihat posisi politik perempuan di DPR cukup kuat contoh berhasil golnya
RUU Perlindungan Anak dan AKDRT yang dulu juga ditentang kubu islamis.
Nah sekarang kubu perempuan berada di pihak oposisi/kontra terhadap RUU
itu apa mereka bisa memaksakan deadlock..?

- Original Message -
From: "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 2:12 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng
Taliban-kan Indonesia


> Benar Kang He-Man, dalam salah satu diskusi dengan promotor-promotor
> RUUAPP (saya hanya sbg pendengar), suasana Talibganisme ini kental
> sekali, dan mereka berusaha agar dalam bulan Mei ini sudah disahkan.
> Seorang tokoh fundies mengatakan bahwa ini adalah langkah awal
> menuju penerapan syari ah islam di Indonesia. Seorang anggota DPR
> promotor RUU ini mengatakan bahwa dari 145 wakil masyarakat yang
> diundang DRP untuk dengar pendapat, hanya 20 yang menentang. Jadi
> mereka akan bersikap biarlah anjing menggonggong kafilah tetap
> berlalu.
> Maka kelak kmungkin penari serimpi, gambyong, golek, dari Jawa harus
> memakai jilbab dan abaya. Tari jaipong dan tari cokek harus
> menghilangkan gerakan-gerakannya yang sensual, apalagi menggerakkan
> pantatnya. Patung-patung di candi-candi yang menampakkan payudara
> harus dihancurkan atau dicat. Inilah Talibanisme. He,he,he.
> KM
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kyai Sapu-Jagad dan Air Bersih Itu

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Itu mah mending tai kebo bule juga jadi rebutan...sorry one liner

- Original Message -
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 6:53 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kyai Sapu-Jagad dan Air Bersih Itu


> di pdam kan musti bayar, malahan bikin sakit ati.
> kalo air bekas kereta kencana kan selain gratisan juga dipercayai airnya
'bertuah dan berkah'.
> 'bertuah dan berkah' itu yg gak di dapat dari air pdam yg penuh korupsi
:-))
>
> salam maaf [ begitu kira2nya]
> l.meilany
>   - Original Message -
>   From: sarinesia
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, February 24, 2006 8:54 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Kyai Sapu-Jagad dan Air Bersih Itu
>
>
>   kenapa rebutan air bersih kok di comberan bekas cucian kereta kencana?
>   kenapa gak nyari air bersih di keran PDAM? :)
>   salam,
>   sarinesia
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Saya sanksi kasus seperti ini bisa dilaporkan ke KY.Kasus ini kan bukan
kasus
kriminal cuma kasus pelanggaran ketertiban.Saya sudah cerita dulu kalau
pelacuran
bukan sebuah tindakan kriminal di Indonesia, jadi penanganannya diserahkan
pada
pemda masing-masing dimana yang bertugas "menertibkan" adalah aparat trantib
dimana pembinaannya diserahkan (biasanya) pada dinas sosial pemda setempat.
Dan persidangan kasus ini karena dianggap cuma pelanggar ketertiban yah sama
dengan persidangan pengemis , tukang asongan , gembel , tukang buang sampah
sembarangan (gw pernah kena sekali di Surabaya hehehe) dll yaitu melalui
persidangan
kilat yang dipimpin hakim tunggal, hukuman badan maks yang bisa diberikan
maks
cuma 3 bulan (atau 6 bulan yah).Makanya korban tidak bisa dapat hak-hak
seperti
terdakwa kasus kriminal seperti menghubungi keluarga , pengacara dll.

- Original Message -
From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 10:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil
pun ditahan.


>
> Keterlaluan!
> Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
> sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan
> dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
>
> Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
> menahan pun layak dipraperadilankan.
>
> salam,
> ariel
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Refleksi hari ini : Pusar - pertunjukan aurat, jangan pernah membeli , janga

2006-03-02 Terurut Topik He-Man

Masalah merokok sembarangan itu bukan urusannya polisi tapi trantib ngapain
polisi ngurus gituan.Nah kalo ketangkep kasusnya bakal sama dengan kasus
penangkapan serampangan perempuan yang dituduh pelacur itu.

Nah ratio polisi dengan masyarakat aja sangat rendah apalagi trantib yang
bisanya cuma main pukul dan garuk sembarangan.Aparat trantib kan centeng
semua, di Bandung aja komandannya 'Aa Boxer yang udah kesohor deh..
cuma emang dia nggak jahat kayak Hercules

- Original Message -
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, March 02, 2006 7:52 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Refleksi hari ini : Pusar - pertunjukan
aurat, jangan pernah membeli , janga


> Benar Pak KM,
> Jadi yg utama dulu adalah membenahi 'polisi' - penegak hukumnya.
> Di indonesia ini segala macam aturan, undang2, larangan cuma tong kosong
nyaring bunyinya.
>
> Ini tentang aturan merokok di tempat umum.
> Tempo hari saya lihat seorang satpam pusat pertokoan merokok dengan
sedapnya, mungkin habis makan.
> Padahal jelas2 diatas pintu masuk, terpampang tulisan dan gambar kawasan
anti merokok.
> Adik saya yg hobi  foto2 yg unik2 dan selalu membawa kamera saku
kemana-mana sampai2 nggak berani ber
> 'candid'  camera, takut ..
> Tapi kemudian ia bisa juga mengambil foto dengan hp, 2 perempuan yg asyik
masyuk
> merokok padahal ada anak kecil bersama mereka :-(
>
> Ada yg hidupnya bersih, rumahnya bebas debu dan kotoran, disiplin untuk
kebersihan.
> tapi begitu di luaran juga tega buang sampah kejalanan dari kendaraan
mewahnya.
> Pokoknya asal rumahnya bersih, di jalanan umum sih nggak peduli.
> Dulu ada perda juga yg menhukum orang yg buang sampah sembarangan, di
penjara atau bayar denda.
> tapi nggak mempan juga.
> Mustinya sanksi pelanggaran itu bukan denda berupa duit atau kurungan,
tapi suruh kerja sosial atau kerja paksa
> untuk kepentingan umum, angkut sampah, nyapu jalanan, bersihkan masjid di
pasar atau di daerah yg kumuh.
> Di singapura ada pejabat yg melanggar aturan, meludah di jalan. Lantas
dikenakan hukuman dengan harus menyapu
> jalanan selama seminggu. intinya hukuman itu harusnya
'dipermalukan'.
> Pasti kayak gini lebih manjur... :-)
> Karena kalo hukumannya berupa uang bisa kongkalikong, tst, damai
>
> salam
> l.meilany



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan

2006-03-02 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/02/index.html


SUARA PEMBARUAN DAILY 

Pemerintah Yudhoyono Harus "Diadu" dengan Kabinet Bayangan
 

Tulus Warsito 


TAAT membaca, melihat, atau pun memperhatikan berita-beri- ta di media massa 
tentang perjalanan bangsa kita, sepertinya selalu dirundung musibah, khususnya 
sejak Yudhoyono naik tahta. Mulai gempa bumi, bencana tsunami, penyakit polio, 
busung lapar sampai kasus flu burung. Termasuk, harga BBM yang naik dua kali 
dalam setahun, dan ribut mengenai boraks dan formalin. 

Banjir, yang dulunya melanda Jawa, "biasa" saja, sekarang ikut-ikut menjadi 
"luar biasa". Di sejumlah wilayah yang terkena banjir banding, mengakibatkan 
lebih dari 50 orang tewas. 

Rasanya, selama Yudhoyono memimpin negeri ini tak ada bagusnya sama sekali. 
Rakyat seolah kehilangan kepercayaan, kehilangan tempat berlindung, kehilangan 
harapan, ke mana negeri ini akan dibawa? 

Walaupun cuplikan ceri-ta di atas amat sangat di- dramatisasi, tetapi tak 
seluruhnya merupakan cerita kosong. Artinya, sebagian dari kasus di atas memang 
benar adanya. 

Kalau mau jujur, bahkan sejak lengsernya Soeharto, keadaan negeri memang 
semakin amburadul. Krisis ekonomi 1998 yang mengiringi lengsernya Soeharto, 
seolah menjadi alasan penting bagi terjadinya perubahan besar di negeri ini. 

Di satu pihak, sejumlah masyarakat mulai merindukan kembalinya rezim Soeharto. 
Di lain pihak, ada pula yang berharap bahwa reformasi harus juga dikembalikan 
pada relnya yang paling murni. Menghadapi keadaan serupa itu, pemerintahan 
Yudhoyono haruslah dapat menegaskan platform-nya. Apakah ia akan melanjutkan 
pembangunan yang pernah dicapai selama ini, atau dengan agenda pembangunan yang 
baru? 

Kalau isu pembangunan dianggap sebagai merek Orde Baru, konstruksi upaya 
perubahan macam apa yang akan dilakukannya? 

Kuda Hitam 

Ketika reshuffle kabinet diumumkan dengan cukup menegangkan dari Yogyakarta 
awal November 2005, banyak pihak berharap bahwa negeri ini akan dibawa ke arah 
yang lebih baik. 

Indeks nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, pada hari-hari menjelang 
perubahan kabinet, memang menunjukkan gejala serupa itu, tetapi hari-hari 
berikutnya arah kebijakan reshuffle ternyata lebih menonjolkan bahwa pergantian 
menteri itu bukanlah upaya perbaikan yang berbasis pada kompetensi solusi 
permasalahan di lapangan, melainkan lebih disebabkan oleh upaya mengakomodasi 
kepentingan partai politik. 

Orang lalu bertanya, mengapa Yudhoyono yang mantan jenderal itu ternyata tunduk 
kepada tekanan partai politik? Sebagai presiden terpilih secara langsung, 
mengapa dia tak menyusun agenda yang benar-benar bertumpu pada pemecahan 
masalah di lapangan, tanpa harus mempedulikan tekanan partai politik secara 
berlebihan? 

Kalau dilihat dari latar belakang kemenangan Yudhoyono dalam Pemilu 2004, maka 
apa yang dilakukannya merupakan hal yang terbaik. Jika dihubungkan dengan isu 
utama pada waktu pelaksanaan Pemilu 2004, maka sosok Yudhoyono merupakan kuda 
hitam yang paling menguntungkan. 

Saat itu, isu besarnya adalah apakah reformasi harus diteruskan, sementara 
perkembangan menunjukkan perkembangan yang semakin buruk, atau kembali ke Orde 
Baru, walaupun untuk itu terasa mustahil. 

Meskipun pemilihan presiden 2004 sebenarnya merupakan pemilihan langsung paket 
presiden dan wakil presiden, tetapi sosok capres lebih menentukan daripada 
cawapresnya. 

Dilihat dari dikotomi keberpihakan terhadap Orde Baru dan Reformasi, para 
kandidat presiden pada wak-tu itu bisa dikelompokkan menjadi: (1). Wiranto 
(Orba), (2). Amien Rais (Reformasi), (3). Megawati & Hamzah Haz (status quo 
yang jelas-jelas ingin diubah oleh pemilih), dan (4). Yudhoyono (sosok 
moderat/kuda hitam). 

Komposisi itu, menggiring pemilih pada opsi: berat sekali memilih Amien Rais, 
karena reformasi (dianggap) hanya menghasilkan para koruptor baru; untuk 
memilih Wiranto sama saja dengan mimpi memutarbalik jarum jam; sedangkan bagi 
Mega & Hamzah sudah sejak awal ingin diubah; oleh karena itu harapan paling 
besar jatuh pada Yudhoyono yang memang memiliki reputasi moderat. Orba bisa, 
apalagi dengan wapresnya MJK, reformasi juga oke saja, karena ketika itu dia 
baru saja di-dholim-i oleh penguasa. Rakyat tak peduli bahwa Yudhoyono muncul 
sebagai capres dari partai baru. 

Walaupun Partai Demokrat berjaya pada pemilu legislatif, tetapi usianya baru 
genap setahun dan sangat miskin dengan kader-kader kaliber nasional. Partai 
ini, seperti parpol baru yang lain, masih sangat rentan dengan konflik 
internal. Itulah sebabnya, ketika Yudhoyono terpilih menjadi presiden dan 
menyusun kabinet, tak bisa tidak, dia harus merangkul partai lain. 

Tak mungkin partainya sendiri bisa mengisi posisi yang amat krusial. Kalau mau 
jujur, mungkin sekali beliau geli sendiri jika harus mengisi semua posisi 
menteri kabinet dengan kader-kader partainya sendiri. 

Keadaan ini, pada gilirannya mempersulit untuk menyusun agenda yang berbasis 
pada penyelesaian persoa

[wanita-muslimah] South China Morning Post, March 2, 2006 - War veteran takes helm of terror outfit

2006-03-02 Terurut Topik Dharmawan Ronodipuro
[IMAGE]




Thursday, March 2, 2006
War veteran takes helm of terror outfit

AMY CHEW in Jakarta

A little-known Indonesian militant has been elevated to head Jemaah
Islamiah (JI), the al-Qaeda-linked regional terrorist network responsible
for a string of attacks, according to Indonesian anti-terror officers.

The appointment of Abu Dujana, 37, a veteran of the Afghan war with
bomb-making know-how, underscores the continued threat presented by JI,
despite the death in November of its chief bomb maker, Malaysian Azahari
Husin.

"Abu Dujana is the successor of Abu Rusdan," said Petrus Reinhard Golose,
deputy chief of Indonesia's special counterterrorism taskforce, Den88.

Rusdan replaced firebrand Muslim cleric Abu Bakar Bashir as the "emir" of
JI, following the latter's arrest in 2002 in connection with the first
Bali bombings, which killed 202 people including 11 Hong Kong residents
in October of the same year. Rusdan himself has since been arrested and
jailed.

Dujana graduated from the Afghanistan Mujahidin Military Academy in 1991
and once served as Rusdan's secretary.

"He was my student," Nasir Abas, former senior JI member and military
trainer at the academy, told the South China Morning Post.

He said that although "Abu Dujana" was a common alias amongst Islamists,
it was the new JI leader's real name.

At the academy, Dujana was given military training, including the use of
firearms.

Asked whether he was capable of assembling bombs, Nasir said: "As a
student of the academy, he would have been taught the basics of how to
assemble a bomb. That means he knows how to make a bomb, but he would not
be as skilled or sophisticated as Dr Azahari." Nasir described his
student as an intelligent, hard-working man with good management skills.

"He has leadership qualities. He is someone who can inspire loyalty from
his men."

Dujana was a fellow comrade-in-arms and the two men fought alongside each
other during the Afghan war. "He [Dujana] spent three years in
Afghanistan."

Slight in stature, Dujana is known to be quiet and well-mannered. "When I
knew him, he was a good person. He was not hard or radical. I don't know
what he is like now. He could still be the same or he could have changed.
Therefore I cannot tell you which direction he would take JI. Dr Azahari
and Noordin were both good when I knew them. But they both changed in
1999," said Nasir.

Malaysian Noordin Mohamed Top was Azahari's partner and is Asia's most
wanted terrorist for his role as a mastermind in Indonesian bombings.

JI was first established in January 1993 with a vision of carving out a
pan-Islamic state covering southern Thailand, Indonesia, Malaysia,
Singapore, Brunei and the southern Philippines.

The group has been blamed for all the major bombings in Indonesia - the
2002 Bali bombings, Jakarta's JW Marriot Hotel bombings in 2003, the
Australian embassy blast of 2004 and the second Bali bombings of last
year.

Nasir last saw Dujana in Bogor, West Java, in 2003, during a JI meeting
to discuss the then status of the organisation. "I last saw him in 2003,
shortly before my own arrest. He was already on the police wanted list
back then," said Nasir.

Nasir does not agree with JI's doctrine of conducting suicide bombings
and killing innocent people. He now spends his time trying to straighten
the twisted ideology of JI through his writings.

Asked whether Dujana was involved in bombings in the country, Nasir
replied: "That I don't know."



SCMP.com is the premier information resource on Greater China. With a
click, you will be able to access information on Business, Markets,
Technology and Property in the territory. Bookmark SCMP.com for more
insightful and timely updates on Hong Kong, China, Asia and the World.
Voted the Best Online newspaper outside the US and brought to you by the
South China Morning Post, Hong Kong's premier English language news
source.





Published in the South China Morning Post. Copyright (C) 2006. All rights
reserved.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special 

[wanita-muslimah] Bali Siapkan Aksi Budaya Tolak RUU Pornografi

2006-03-02 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/03/02/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Bali Siapkan Aksi Budaya Tolak RUU Pornografi

JAKARTA- Sejumlah seniman dan masyarakat Bali tengah mempersiapkan aksi budaya 
untuk menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pornografi dan Pornoaksi. 
Menurut rencana, aksi budaya itu akan dimulai Jumat (3/3) pukul 06.30 waktu 
setempat di Lapangan Renon, Denpasar, Bali. 

Di saat yang sama, masyarakat Bali secara serempak akan memasang spanduk 
beraneka ukuran di seluruh pelosok Bali. Isi spanduk dan juga poster itu sama, 
menolak isi RUU Pornografi dan Pornoaksi. 

Aksi budaya itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat Bali terhadap isi RUU 
tersebut. Aksi budaya itu merupakan bentuk lain kekecewaan warga Bali setelah 
peringatan tokoh masyarakat dan pekerja seni asal Bali kepada DPR, seolah tidak 
diperhatikan para politisi di parlemen. 

Menurut mereka, RUU itu bukan hanya tidak memperhatikan keberagaman budaya di 
Indonesia tapi juga akan memicu bentrokan antarmasyarakat. Mereka juga 
mempertanyakan ketulusan aparat penegak hukum memberantas praktik merusak moral 
generasi muda. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sebenarnya sudah 
memberikan landasan hukum bagi pemberantasan praktik pornografi. 

Benang merah sikap masyarakat Bali tersebut dikemukakan pekerja seni asal Bali, 
Cok Sawitri di Denpasar saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (2/3). Rencana 
masyarakat Bali menggelar aksi budaya itu dipastikan akan menandai bentuk baru 
perlawanan terhadap RUU Pornografi dan Pornoaksi. 


Budaya 

Dalam diskusi terbatas yang diselenggarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 
(Komnas HAM) di Jakarta, 27-28 Februari lalu mengenai materi RUU Pornografi dan 
Pornoaksi, seniman kondang Bali, I Made Bandem sudah mengingatkan dengan tegas 
bahaya RUU itu. 

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu mengatakan, "Betapa RUU itu 
sama sekali tidak memperhatikan kekayaan budaya Indonesia yang terancam jika 
jadi diundangkan." 

Kelemahan RUU itu, menurut dia, terletak pada lemahnya RUU itu mendefinsikan 
pornografi dan pornoaksi. Kelemahan itu akan mengakibatkan terjadinya pelecehan 
terhadap budaya Bali jika RUU tersebut jadi diundangkan. 

Cok Sawitri menambahkan, selain menampilkan sejumlah kesenian khas Bali, 
seperti Beleganjur yakni permainan alat musik yang dimainkan secara kolektif, 
akan tampil pula para wanita yang mengenakan baju brokat. Mereka akan memainkan 
aksi budaya dengan tema, Brokat Tidak Bersalah. 

Sebagian generasi muda Bali juga akan menggelar konser musik yang akan 
diselenggarakan di sejumlah tempat di Bali. Di Kuta, kawasan wisata terkenal, 
para pengelola kafe dan restoran akan menampilkan kelompok musik dengan tema 
menentang RUU itu. 

''Lolot Band, kelompok musik asal Bali yang selalu menampilkan semangat 
pluralisme dan kemanusiaan, pasti akan muncul besok," kata Cok Sawitri. 

Data yang dihimpun juga menyebutkan, sejumlah seniman dan budayawan Bali sudah 
menggelar diskusi mengenai RUU itu di Museum Nyoman Gunarsa pada 24 Februari 
lalu. 

Para seniman dan budayawan Bali menegaskan, RUU itu sangat merugikan masyarakat 
Bali. 

Menurut mereka, para penyusun RUU tidak mengetahui dan menghormati akar dan 
unsur yang membentuk kebudayaan Bali yang mempergunakan Lingga Yoni, Rwa 
Bhineda yang dalam manifestasinya masih mempergunakan bentuk-bentuk visualisasi 
kelamin pria dan wanita maupun penonjolan-penonjolan anggota tubuh. (A-14) 


Last modified: 2/3/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: 7 Tentang Isa bin Maryam- "Jangan ditunggu!!! Isa tidak akan turun di akhir zaman !"

2006-03-02 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Cak Hutt,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 10. Isa memberikan pengetahuan tentang hari kiamat
> 
> Allah berfirman :
> 
> "Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang 
hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan 
ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.". (QS Az Zukhruf:61)

Mengapa terjemahan ayat az-Zukhruf:61 ini menggunakan kata "Aku"? 
Apakah Isa memang telah dianggap sebagai Tuhan?

Salam,
M. A. Suryawan









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Memang betul mbak Ida, persoalan Palestina memang bukan persoalan agama. 
Sekalipun bagi Israel, persoalan ini mempunyai dasar religius. Yang 
dizhalimi oleh Israel itu bangsa Palestina, bukan hanya muslim. Kristen 
juga.

Hanya saja perkembangan berikutnya sudah menjadi masalah bagi umat Islam 
(entah bagi umat Nasrani) karena beberapa hal:

1. umat Islam tidak membiarkan saudara mereka dizhalimi oleh bangsa 
Israel, sekalipun demikian, toh bantuan umat Islam kepada bangsa Palestina 
selama ini hanyalah doa? Umat Islam di Palestina toh sekarang harus 
berjuang sendiri? Mana bantuan dari negara2 Arab? Mereka takut semua oleh 
Amerika dan Eropa yang melindungi Israel.

2. karena ada situs sejarah umat Islam di Palestina, yaitu masjid Dome of 
The Rock, atau masjid Umar. Yang sangat dihormati oleh umat Islam. Adapun 
masjidil Aqsha di mana nabi Muhammad Isra kepadanya, menurut saya adalah 
bagian dari reruntuhan Kuil Sulayman pada waktu itu. Ataukah bangunan yang 
sekarang ini disebut dengan Masjidil Aqsha? WalLaahu a'lam.

Inilah perkembangan masalahnya sekarang. Sebagian besar umat Islam, bukan 
negara Islam, telah menganggap masalah Palestina adalah perintah agama 
mereka, untuk membantu saudara mereka di sana. Coba saja, dimana letak 
ukhuwah negara Arab itu yang menutup negara mereka bagi pengungsi 
Palestina? Apakah mereka ingin membiarkan mereka mati di camp2 
pengungsian? Tapi umat Islam tidak seperti itu, mereka bersimpati thdp 
muslim Palestina. Sehingga tidak ada jalan bagi muslim Palestina kecuali 
memperjuangkan tanah dan rumah mereka. Dan mereka juga sangat mencintai 
tanah kelahiran mereka selama berabad-abad.

Jika ada yang mengusahakan dan maju secara kemanusiaan, umat Islam juga 
akan ikut mendukung. Sekalipun umat Islam membela saudaranya di Palestina, 
yang mereka lawan itu adalah zikap zhalim bangsa Israel. Bukan agama 
Yahudi. Jadi jika umat Kristen akan maju juga melawan kezhaliman Israel, 
mari bersama-sama bahu membahu.

Adapun penyiksaan para TKW di negeri-negeri Arab sana, merupakan perbuatan 
zhalim orang-orang kaya Arab. Dan saya masih juga heran, setelah banyaknya 
berita seperti itu, mengapa masih banyak wanita Indoensia yang mau menjadi 
TKW di sana? Mengapa pemerintah masih saja mengizinkan pengiriman TKW ke 
sana? Terlepas dari masalah ini, kurang tepat rasa-rasanya untuk 
menggambarkan rasa persaudaraan umat Islam terhadap kasus Palestina.


Salam,




"idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 04:39 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun






Baiknya saya mulai dari berbagi cerita saja:

Tentu sudah sering saya menyaksikan berita meninggalnya pemimpin2
negara, selama itu perasaan biasa2 saja.
Agak aneh ketika menyaksikan rangkaian prosesi penguburan Yasser Arafat.
Melihat upacara kenegaraan dilangsungkan di Mesir, hati ini membatin,
"Kasihan sekali bangsa Palestina, bahkan untuk mengubur pemimpinnya
secara 'adab' kenegaraan pun harus menumpang di negeri lain."
Lalu waktu menyaksikan kekacauan ketika peti jenazah tiba di kota
kelahirannya (bahkan peti oleng ke kiri-kanan dikelilingi lautan
manusia yang kacau balau) entah kenapa, dada serasa sesak, mendorong
butir2 air mata keluar, "Demikian dinistanya bangsa ini, sehingga
mengubur pemimpinnya secara layak pun tak sanggup." 

Insya Allah, Pak Wida, sebagai orang yang pernah juga mengalami
tindakan diskriminatif, saya selalu berusaha berbela rasa pada pihak
korban. 

Seperti sudah diuraikan Pak Kartono, konflik ini bukan persoalan agama
(bukankah juga banyak orang Palestina yang non Muslim? ada Kristen dan
mungkin juga ada yang beragama Yahudi). Dul sekali, saya pernah
baca sekilas sebuah buku (sudah lupa nama penulisnya, judul bukunya,
dan entah saya comot dari rak buku dimana) tulisan seorang Palestina
Kristen, mungkin semacam memoar, menggambarkan getirnya menyaksikan
tanah2 keluarganya hilang satu demi satu dicomot Israel.

Sekali lagi, maaf, pengetahuan saya soal konflik di kawasan Timteng
sangat terbatas. Pun saya tidak pernah tahu betul butir2 pemikiran
Arafat, misalnya. 

Kawasan Timteng sarat dengan intrik politik, maka di titik ini saya
pikir kita harus selalu waspada, jangan naif. Ketika politik masuk
arena, sebenarnya yang namanya agama entah ada di urutan ke berapa.

Saya kuatir, kasus Palestina ini sudah dipolitisir negeri2 tetangganya
(coba baca lagi posting Pak Kartono mengenai resistensi negeri2 Arab)
 dalam rangka menggalang dukungan menentang Israel, dengan menggunakan
sentimen agama, melalui sentimen "ukhuwah Islamiyah" (bukan berarti
saya mendukung Israel ya!).

Aksi solidaritas tentu baik, namun saya kira kita bisa juga maju atas
nama kemanusiaan, dan bukan agama. 
Maaf, saya cuma kuatir bangsa kita terjebak dalam permainan politik,
jadi pion2 saja tanpa menjadi cerdas.
 
Kalau negara2 Arab itu punya semangat ukhuwah yang mur

Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Wow! Bung Ayeye, turut prihatin atas duka yang menimpa keluarga anda. 
Apakah anda beragama Yahudi? Bolehkah anda menceritakan secara jujur 
bagaimana agama Yahudi itu? Dan apakah benar, sebagaimana issue yang 
beredar, bahwa agama Yahudi memandang orang di luar agama mereka sebagai 
lebih rendah?

Salam,




"ayeye1" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 07:38 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Balasan: [zamanku] Dari New York: Demo anti kartun






Pada dasarnya saya setuju dengan semua pendapat dari rekan-2 WM di
bawah ini. Peran agama dalam tragedi Palestina merupakan phenomena
yang relatip baru. Penduduk Palestina terdiri dari berbagai golongan
agama sebagaimananya halnya dengan penduduk Israel.

Setuju bahwa konflik di Palestina suka dipolitisir oleh berbagai
negara tetangga hingga negara-2 yang lebih jauh bahkan dan tujuannya
bukan hanya untuk membantu rakyat Palestina. Saya melihat ini sebagai
salah satu strategi guna mengarahkan rasa frustasi masrakyat dari
kinerja pemerintahan mereka sendiri kepada tragedi Palestina. Memang
penting juga agar masalah Palestina selalu diangkat agar tidak
dilupakan. Hanya, cara politik murahan dan oportunis yang khususnya
bermain dengan sentimen masrakyat, kayanya kurang produktif dalam hal
membantu konflik Palestina/Israel.

Kebetulan saya sendiri adalah keturunan Yahudi dan keluarga saya dari
generasi dulu semua terbunuh oleh Nazi, kecuali satu yang selamat,
yaitu orang tua kakek saya dan kakek sendiri. Meskipun mereka sempat
masuk KZ (Konzentrationslager) sampai makan tali sepatu dalam tahanan
dan waktu kakek saya akhirnya selamat, berat badan hanya 42 kilo.

Sesudah perang dunia kedua, keluarga saya pernah menjadi korban dari
rejim komunis di Eropa Timur. Semua yang dimiliki setelah habis
bersusah payah kembali setelah trauma perang, diambil lagi oleh
tentara komunis Rusia dan kakek saya diperlakukan sebagai dissiden dan
dipaksa kerja di pertambangan. Padahal kakek saya termasuk orang
pinter yang luar biasa dan berpendidikan tinggi, maka ditakutkan oleh
rejim komunis.

Waktu saya ke Indonesia pas ORBA mau mengalami puncak, sempat bingung
juga waktu membaca begitu banyak nonsense (maaf, menurut saya :-)
tentang komunisme di media massa dan dengar pendapat-2 yang pada
umumnya salah kaprah. Ini contoh politisasi lagi. Memang seharusnya
saya pribadi yang mempunyai pendapat buruk tentang komunisme karena
pengalaman keluarga saya dari tangan pertama. Tetapi kita harus
membedakan antara otoritanisme, kejahatan dan lain-lain, sehingga
semua harus dilihat secara proporsional. Jadi tidak benar jika kita
mencap seseorang komunis atau simpatisan sebagai penjahat atau barbar.
Sama salahnya jika kita menuduh semua umat Islam sebagai teroris atau
fanatik secara apriori.

Salah satu penyebab mengapa sampai bisa tumbuh rasa kebencian mendalam
terhadap golongan lain adalah politik polarisasi yang bias dan
ketidakadaan pengalaman personil dengan golongan yang digambarkan
sebagai musuh. Jujur saja, berapa di antara kita sudah benar-benar
pernah mempunyai pengalaman langsung dengan orang Yahudi, termasuk
yang ortodoks?

Dulu pernah masuk mall BIP di Bandung dengan salah satu rekan usaha
dan teman Arab Yahudi semenjak berbelasan tahun. Teman saya bicara
bahasa hebro maupun bahasa Arab dengan lancar. Pas kami mau masuk ke
mall ada orang Arab dengan istrinya orang Indonesia yang mau keluar
plaza. Mereka beragama Islam dilihat dari penampilan luar. Waktu orang
Arab melihat teman saya, ia langsung kasih komentar yang marah-2
kepada kami, khususnya kepada teman saya. Lalu teman saya hanya senyum
dan diam. Di sisi lain, teman saya cerita bahwa ia pernah membantu
para mujahidin Afghanistan yang sempat berantau di perbatasan Malaysia
dan Thailand untuk memperoleh surat-surat identitas baru. Katanya ia
selalu diundang untuk minum air teh dan mereka mulai suka sama teman
saya, meskipun dari awal teman saya mengakui diri sebagai Yahudi.

Apropos keperpihakan politik AS kepada Israel, saya sempat membaca
dari berbagai sumber bahwa di masa sebelum 11-09, investasi dari Arab
Saudi di AS mencapai 800 Miliar USD lebih. Gedung Kedutaan Besar Arab
Saudi di Washington D.C. saja wah dan dijaga khusus oleh personil
kepolisian AS. Mengapa sampai bisa ada investasi yang begitu tinggi
dari Arab Saudi yang di sisi lain membela nasib rakyat Palestina? Kan
katanya AS berpihak kepada Israel. Memang ada berbagai investasi dan
bantuan dari negara-2 Arab di sekitar Teluk kepada Palestina seperti
pembangunan rumah sakit, dll. Tetapi tidak sampai ratusan miliaran
dollar, malahan lebih banyak uang pernah disalurkan oleh Eropa kepada
otoritas Palestina yang notabene juga pernah dituduh sebagai korup.

Saya kira ini masalah rumit dan gampang sekali untuk terpancing dalam
sentimen, khususnya untuk mereka yang tidak senang membaca banyak dan
cepat terpengaruh oleh propaganda yang tendensius. Apalag

Re: [wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan Indonesia

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Jadi bagaimana caranya memberantas media porno itu? Apakah kita tidak 
mempunyai perhatian sampai langkah-langkah yang konkrit untuk 
menghilangkan keburukan ini? Dari pada menggagalkan produk yang terkesan 
akan "mentalibankan" rakyat Indonesia, bukankah sebaiknya kita berusaha 
merevisi pasal-pasalnya agar bisa efektif menghancurkan media porno itu?

Dan benarkah jika kita merevisi pasal-pasal itu maka akan sama dengan UU 
dalam KUHP? Mengapa UU yang sudah ada itu mandul menghadapi gencarnya 
serbuah media porno melalui segala bentuk itu? Apakah bukannya UU nya yang 
tidak memadai untuk mengentikan mereka? Jika kita mengatakan sebabnya 
adalah lemahnya penegakkan hukum, maka putus asalah saya terhadap masa 
depan bangsa ini di hadapan pornografi. Kita akan menyerah dan menelan 
bulat-bulat serbuan pornografi itu ke generasi anak dan cucu kita. Apakah 
kita tidak takut?

Saya melihat serbuan pornografi ini dimulai pada era Gus Dur, sejak Dept 
Penerangan dihapuskan. Serta UU subversif melalui media masa ditiadakan. 
Tujuannya mungkin baik, agar tidak ada sensor bagi kritik terhadap 
pemerintah. Tetapi ternyata hal ini juga membuka keran media pornografie 
yang kemudian menyerang secara gencar ke masyarakat. Mulai dari majalah 
yang menampilkan perempuan hanya dalam pakaian dalamnya saja, tabloid2 
vulgar, website porno, ide menerbitkan Playboy Indonesia karena melihat 
FHM yang sudah lebih dulu di Indonesia, sampai tayangan2 tengah malam yang 
kearah porno. Tidakkah kita takut bangsa kita akan dijangkiti penyakit 
sosial yang lebih parah di masa depan karena hal-hal semacam ini tidak 
kita upayakan untuk dicegah?

Bisnis kemaksiatan memang sepertinya akan laku keras. Bisnis yang 
mengeksploitasi hal-hal yang berhubungan dengan porno dan seks. Lihatlah 
televisi yang semakin banyak menyuguhkan acara-acara yang berbau seks. 
Itulah mengapa Playboy Indonesia seperti yakin sekali bahwa bisnisnya akan 
untung di Indonesia. Walaupun sembunyi2, toh pembelinya tetap akan banyak? 
Apalagi Warnet yang sangat longgar sehingga anak-anak SD kelas 6 saja atau 
SMP sudah biasa nongkrong di sana. Apa yang mereka lihat? Tidakkah kita 
prihatin melihat pemandangan itu?

Ataukah sebetulnya kita lemah terhadap hal seperti itu, karena sebagian 
besar masyarakat kita itu, sampai penegak hukumnya, ternyata adalah 
penikmat secara sembunyi2? Ataukah hal seperti ini bukan merupakan hal 
yang penting untuk diperjuangkan?


Salam duka,




"He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 06:35 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
, , 
, <[EMAIL PROTECTED]>, 
<[EMAIL PROTECTED]>
cc

Subject
[wanita-muslimah] RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng Taliban-kan 
Indonesia







RUU Pornografi : Sebuah Wacana Meng "Taliban" kan Indonesia

oleh : He-Man*


"Don't judge the Book by it's Cover" , ini adalah petuah yang lazim
di kalangan masyarakat Barat.Dan itu lah yang terjadi pada RUU
Pornografi dan Pornoaksi.Masyarakat awam mendengar judul RUU 
ini beranggapan bahwa RUU ini akan memberantas minimal membatasi
peredaran media-media pornogafi.Tapi benarkah demikian..?

Bila ditelaah lebih jauh isinya , RUU ini bertindak lebih jauh dalam
merampas kemerdekaan warga negara.RUU ini cenderung untuk
membatasi hak-hak masyarakat dengan membuat sebuah dress 
code , menolak budaya lokal , memusuhi kaum minoritas tradisonal,
bahkan perilaku manusiawi manusia semisal seorang ibu yang menyusui
anaknya atau orang yang buang air besar di kali.

Masalah paling pokok dalam RUU ini adalah rancunya batasan
pornografi itu sendiri.Pornografi yang pada dasarnya adalah sebuah
tindakan yang merendahkan martabat seorang manusia dengan
menilainya hanya dari tubuh atau sebagian tubuhnya yang dieksploitasi
secara vulgar .Tapi dalam RUU ini batasan ini menjadi sangat rancu
dan bias serta meluas kemana-mana.

Kerancuan batasan pornografi ini terlihat jelas misal pada pasal 36 
yang berisi larangan menyebarluaskan barang pornografi kecuali 
dengan izin untuk keperluan ilmu dan pendidikan.Sejak kapan ada
pornografi dalam ilmu pengetahuan.Apakah pelajaran mengenai
anatomi manusia , organ reproduksi dan seks seperti yang diajarkan
dalam mata pelajaran Biologi atau kedokteran pantas dikatakan
porno dan perlu mendapat izin..?

Dan RUU ini tidak sama sekali tidak melindungi kaum perempuan 
yang notabene menjadi korban terbesar pornografi tapi malahan
kebalikannya RUU ini cenderung akan memicu tindak kekerasan 
terhadap perempuan.Penyebabnya adalah RUU ini condong 
mengkriminalkan tubuh perempuan sehingga memperlihatkan atau 
menonjolkan sebagian tubuhnya saja seorang perempuan bisa dianggap 
sebagai seorang kriminal seperti yang terlihat pada pasal 25 dan 29
yang berbunyi: larangan bagi setiap orang dewasa mempertontonkan 
bagian tubuh tertentu yang sensual, antara lain: alat kelamin, paha, 
pinggul , pantat, pusar dan payudara perempuan baik yang terlihat
sebagian maupun seluruhnya, yang akan dikenakan pidana penjara 
2-10

Re: [wanita-muslimah] FPI, Nabi Muhammad SAW di acara Talk Show Oprah Winfrey

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Jika demikian mbak Aisha, sepertinya perlu kedua sisinya. Sisi ilmu juga 
punya, sisi iman juga punya. Bukankah pelanggaran hukum, atau lemahnya 
aparat dalam menegakkan hukum, atau pelanggaran hukum yang justru 
dilakukan oleh aparat itu justru karena mereka tidak mempunyai iman yang 
baik? The other side, heart.

Hukumnya sudah dibuat baik-baik (dengan ilmu yang tinggi), anggota 
masyarakatnya (dengan ilmu yang tinggi) sudah sadar bahwa harus berpegang 
kepada hukum, tetapi kalau aparat penegak hukumnya tidak baik, ya sama 
saja tidak akan membawa kebaikan tho?


Salam,




"Aisha" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 06:33 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] FPI,  Nabi Muhammad SAW di acara Talk Show Oprah 
Winfrey






Pak Wida,
Yang sangat menempel dalam otak saya di ajaran Islam adalah "wajib belajar
seumur hidup bagi laki2 dan wanita", kadang2 jika ada orang tanya ke saya
lalu saya tidak tahu jawabannya dan hanya bisa menjanjikan - saya mau
belajar lagi, mencari jawabannya - saya rasanya sedih sekali, dengan
tingginya ilmu kita bisa 'melihat' berbagai hal lebih baik ya, guru saya
pernah cerita, "jika kita misalnya punya pendidikan S1 - kita hanya 
melihat
di tangga depan rumah maka pandangan kita terbatas, kita hanya melihat
orang2 atau benda2 di depan rumah.  Terus kita belajar lagi menyelesaikan
S2, kita melihat sesuatu dari rumah di lantai dua sehingga kita bisa 
melihat
lebih banyak lagi orang2 atau benda2 lainnya.  Jika kita belajar lagi 
nambah
ilmu, selesai S3, kita melihat lebih banyak lagi seperti kita naik
helikopter, akan lebih banyak orang atau benda2 yang bisa kita lihat".

Malangnya di Indonesia, pendidikan kacau balau, model pendidikan 'disuapi'
guru yang belum tentu guru yang bagus - pendidikan satu arah, terus model
'menghafal' bukannya murid2 disuruh mengerti, murid2 juga tidak dibiasakan
untuk berfikir kritis - ada anggapan bahwa murid baik itu murid yang duduk
tenang di kelas dan tidak banyak tanya.

Jadi seperti pendapat pak Wida tentang FPI, kecintaan terhadap agama saja
tidak cukup karena tanpa ilmu yang tinggi (istilah yang pak Wida pakai
adalah "FPI terdiri dari anak-anak muda yang pendidikannya kurang 
tinggi"),
maka ini berbahaya sekali jika diatur oleh satu orang atau lembaga karena
dengan alasan agama mereka bisa berbuat kekerasan terhadap berbagai hal 
yang
dianggap maksiat.

Dengan ilmu yang tidak tinggi, mereka tidak mengerti bahwa pangkal masalah
dari maksiat merajalela itu adalah karena tidak adanya penegakan hukum.
Hukumnya sudah ada tapi tidak ada/kurang sekali penerapannya di lapangan.
Saya pernah tersentak saat menyetrika baju sambil mendengarkan radio -
perbincangannya tentang aparat keamanan di satu lokasi yang jika malam 
malah
mabuk2an (kebayang nggak, aparat keamanan itu kan tugasnya jaga keamanan
termasuk juga mengamankan orang yang mabuk selain mengamankan warung/toko
yang jual minuman keras, ini malah ikut mabuk - bahaya sekali kan orang 
yang
pegang senjata mabuk2an), terus pelacuran - pelacur2 di jalanan kan harus
diamankan, tapi menurut orang2 di radio itu malah pelacur2 itu setor uang
atan tubuhnya bisa dipakai aparat keamanan itu dan mereka tetap 
berkeliaran
di jalan atau di warung2, termasuk saat takbiran (malam lebaran), 
kebayang?
Terus informasi tentang jumlah uang yang sampai puluhan juta ke aparat
keamanan untuk 'menjaga' perjudian & pelacuran juga peredaran minuman 
keras
di satu kabupaten.  Semua kondisi ini yang menyebabkan perbuatan2 maksiat
seperti pelacuran, perjudian, mabuk2an tetap ada dan banyak, lalu FPI
'dengan gagahnya' meng-obrak-abrik tempat maksiat ini dengan kekerasan, 
apa
bisa selesai jika aparat yang seharusnya menyelesaikan masalah ini tetap
tidak berfungsi?

Aa Gym pernah mengatakan bahwa jika seorang ibu tidak punya banyak ilmu
untuk mendidik anaknya, ketika ada masalah dengan anak2nya, yang keluar
adalah marah2 dan mungkin juga tindak kekerasan ke anak2nya, bukan solusi
untuk menyelesaikan masalah itu.  Jadi ... sekali lagi, belajar - belajar
dan belajar mencari ilmu sehingga bisa menyelesaikan beragam masalah tidak
dengan kekerasan.

salam
Aisha
--
From: <[EMAIL PROTECTED]>
Saya perhatikan FPI terdiri dari anak-anak muda yang pendidikannya kurang
tinggi, tetapi dengan kecintaan terhadap Islam dan nabi Muhammad yang
tinggi. Mereka anak-anak muda yang tulus mencintai kebaikan dan membenci
kemaksiatan. Tetapi sayang itu saja ternyata tidak cukup.

Aksi mereka awalnya adalah melabrak penjualan miras atau tempat-tempat
maksiat yang ilegal. Atau tidak mengindahkan bulan suci Ramadhan. Namun
sensitifitas mereka yang mudah tersulut oleh sentimen agama, akhir-akhir
ini mulai melampaui batas. Memang tidak mudah mengendalikan sekelompok
anak muda seperti itu. Sensitifitas yang terlalu tinggi juga mudah untuk
diprovokasi untuk melakukan perbuatan anarkis.

Saya menduga, sebetulnya antara FPI dan aparat kepolisian ada main mata.
Mu

[wanita-muslimah] RUU APP Jangan Sampai Deadlock

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kamis, 02 Maret 2006

RUU APP Jangan Sampai Deadlock 




JAKARTA -- Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) serta Komite Indonesia untuk 
Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) mencemaskan pembahasan 
Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) di DPR 
mengalami deadlock. Itu karena semakin gencarnya propaganda penolakan dari 
beberapa gelintir pihak.

`'Sekalipun jumlahnya tidak banyak, tapi mereka serius menggalang 
dukungan. Baik melalui publik figur maupun media massa,'' kata Wahyutama 
dari MTP, yang bersama aktivis KIP3 menemui Fraksi PAN di Gedung DPR RI, 
Jakarta, Rabu (1/3).

Mereka meminta Fraksi PAN menegaskan komitmennya untuk menuntaskan RUU APP 
sehingga tidak deadlock. Sebab, Baidhori Adnan dari KIP3 menduga, ada 
kepentingan kapitalis global yang mencoba menggagalkan penyusunan RUU APP 
lewat berbagai perpanjangan tangannya di Indonesia. Hal itu terlihat 
dengan makin gencarnya kampanye penolakan. Seperti orang kalap, mereka 
juga mencoba membentur-benturkan RUU APP ke dalam wacana pelanggaran HAM, 
diskriminasi perempuan, sentimen SARA, hingga memunculkan ancaman 
disintegrasi.

Termasuk dengan mencoba mempertikaikan antara Islam dan non-Islam. Seolah, 
RUU APP menjadi alat untuk memaksakan nilai Islam kepada agama lain. 
''Padahal, sebenarnya keresahan maraknya pornografi dialami semua umat 
beragama,'' imbuh Wahyutama.

Dua anggota Fraksi PAN yang menjadi anggota Pansus RUU APP, Latifah 
Iskandar dan Jumanhuri, menegaskan bahwa Fraksi PAN berkomitmen 
mengegolkan RUU APP. Langkah pendekatan akan dilakukan ke berbagai 
kalangan untuk memuluskan proses pengesahan RUU APP.

''Ada semangat dari Pansus RUU APP untuk mendorong mempercepat 
penyelesaiannya. Pansus menargetkan selesai Juni 2006,'' ungkap Latifah. 
Ia mengingatkan, semua pihak harus menyadari bahwa RUU APP tidak sekadar 
untuk umat Islam. Bukan pula untuk mengatur orang berpakaian. Tapi, 
keberadaannya dibutuhkan untuk mengatasi ancaman pornografi yang sudah 
merajalela di Indonesia.

`'Wacana RUU APP jangan ditarik ke luar kon teks, seperti untuk mengatur 
cara berbusana. Tujuannya RUU ini adalah dapat memberikan ketentuan 
tentang pornografi, seperti eksploitasi seks,'' kata Latifah. 

Masalah berbusana, menurut dia, bukan substansi dari RUU APP. `'Kalau 
agama lain tidak berbusana Muslim, ya silahkan saja. Seniman mau menari 
atau berekspresi, ya silahkan. Tidak ada pasal yang melarang sejauh tidak 
melakukan pornografi dan pornoaksi di ruang publik,'' ujar Latifah. 

Ia juga melihat, ada salah paham terhadap RUU APP. Misalnya Bali, mengira 
akan mengharuskan mereka selalu mengenakan kebaya kalau beribadah. `'Ini 
kan pengertian yang salah,'' tegasnya. 

(dwo ) 
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=237619&kat_id=6



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar HAM.

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Tentu saja bukan melarang pembuatannya pak Chodjim, tetapi melarang masuk 
ke Indonesia kan bisa. 8-) Memberikan denda kepada warnet yang mengijinkan 
website seperti itu khan bisa? Saya pernah untuk keperluan tertentu harus 
masuk ke warnet. Di situ saya melihat anak-anak SMP sedang main warnet. 
Siapa yang bisa mencegah mereka dari melihat website porno? Anak seumuran 
SMP! Sedih sekali khan melihat pemandangan seperti itu?

Ada perbedaan antara contoh kencing dengan PSK pak Chodjim. Yang satu 
halal dan yang satu khan dosa? Berarti kita menyediakan sarana bagi orang 
untuk berbuat dosa? Bukankah itu berdosa juga?

Untuk penketatan suatu majalah porno atau tabloid porno. Toh sampulnya 
tetap bisa dipandang oleh anak-anak di toko buku Gramedia? Seorang wanita 
yang tanpa malu-malu hanya memakai pakaian dalam dan berpose sangat 
aduhai? Dan jika diizinkan beredar di Indonesia, toh nanti akan terjadi 
pelanggaran dalam cara menjualnya, karena siapa yang akan mentertibkan? 
Terlalu susah bukan mentertibkan penjualan di Indonesia? Bukankah kita ini 
terlalu longgar thdp pelanggaran? Melihat kondisi ini, maka menurut saya 
dilarang terbit saja. Kita belum siap untuk sedewasa itu. Untuk sedisiplin 
itu. Untuk setertib itu. Dari pada keburukan itu akan semakin luas di 
Indonesia, karena kita memang belum bisa mengedalikan diri kita sendiri, 
lebih baik kita cegah saja. Sebelum keburukan itu merusak kita pada 
akhirnya?

Salam,




<[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 11:03 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
RE: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Melarang Perempuan Bekerja Malam Melanggar 
HAM.






Mas Wida,

Kalau saya kok melihat pada zaman sekarang ini sudah bukan waktunya "main 
larang-larangan". Mengapa? Karena, informasi sudah begitu terbuka dan 
sudah tidak bisa ditutupi lagi sumbernya. Misalnya, Mas Wida menginginkan 
hilangnya "website porno". Lho, hukum mana bisa melarang? Bukankah website 
bisa dibuat di mana saja? Kita bisa melarang website tertentu dibuat di 
Indonesia. Tapi, bagaimana kalau website itu dibuat dari pulau 
antah-berantah?

Majalah, tabloid, dan vcd porno dilarang. Gampangkah? Bagaimana dengan 
permainan pat-pat-gulipat dengan pihak aparat penegak hukum?

Oleh karena itu, kita harus memeras otak untuk mengatur saluran itu dengan 
benar. Jadi, bukan asal larang, asal ada UU. Tak akan ada hasilnya! Saya 
sering mengilustrasikan uu dan peraturan dengan larangan kencing. 
Sepanjang jalan itu ada tulisan "dilarang kencing di sini", dan tak ada 
satu pun toilet/wc umum. Tapi, bagaimanapun ada orang yang kebelet atau 
terasa kuat hendak kencing. Lha, mosok dibiarkan "ngompol" di celananya... 
:) Tentu tidak kan? Kalau hendak melarang orang kencing di suatu tempat, 
maka harus ada pula toilet yang terjangkau, sehingga orang bisa 
kencing/berak di tempatnya.

Pada tahun 1930-an di AS diberlakukan UU pemberantasan pelacuran. Apa yang 
terjadi? Pelacuran merebak secara tersembunyi dan meledaklah penyakit 
kelamin. Oleh karena itu, timbullah peraturan yang baru sebagaimana 
membuatkan toilet. PSK dilegalisir, tetapi harus buka praktik secara resmi 
di ruang praktik yang memenuhi persyaratan. Seperti di Jepang saat ini, 
PSK praktik di ruang praktik yang higienis. Tentu modal untuk menjadi PSK 
mahal. Dan, tarif untuk PSK pun mahal. Kalau tidak salah sekarang ini 
400.000 - 500.000 yen untuk ber-PSK sesaat. Ini sama dengan menghindari 
pelacuran. Gaji seorang fresh-graduate di Jepang saat ini sekitar 300.000 
yen/bulan. Dengan cara ini tidak memungkinkan sembarang orang untuk 
ber-PSK. 

Bagaimana dengan seorang karyawan perusahaan Jepang yang dapat kesempatan 
ke Jepang, mampukah ber-PSK? Jauuuhhh sekali dari mampu! Karyawan dari 
Indonesia (di prs Jpg) yang pergi ke Jepang hanya mendapatkan uang saku 
5-10 ribu yen per hari. Jadi, bagi orang yang suka ber-PSK tak akan 
kesampaian ber-PSK di sana.

Nah, dengan pengaturan PSK yang ketat syarat, tidak banyak orang yang ke 
WTS dan penyakit kelamin pun mudah ditanggulangi. Begitulah yang terjadi 
di AS dan Ausi. Saya belum pernah ke Eropa sehingga kurang bisa menggali 
info di sana. Mungkin Ni Londo dan Mas Ayeye yang bisa memberikan 
gambaran.

Majalah pun harus diatur demikian, bukan asal larang. Misalnya, hanya 
boleh diedarkan secara terbatas (eksemplar, tempat, dan rak terbatas). 
Mungkin hanya toko setingkat Gramedia yang diizinkan, dan itu pun harus 
bersampul dan ditempatkan pada rak tertentu yang hanya bisa ditanyakan ke 
penjaga. Harga mahal dan pembelinya pun secara identitas benar-benar 
dewasa. Dan, ini harus diimbangi dengan penegakan hukum, yaitu pelarangan 
penggadaan majalah dan vcd, pemutaran yang tidak pada semestinya, dll.

Sementara itu, kita harus mendidik, mengawasi, anak-anak kita dengan 
benar, dan memberi contoh yang benar. Misalnya, kita melarang anak 
merokok, maka kita tidak boleh melarangnya dengan mengatakan boleh merokok 
kalau sudah dewasa dan bisa men

Re: [wanita-muslimah] KARTINI Re: Situs-situs Islam Palsu

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Nah, akhirnya ada juga yang berpendapat bahwa ada hal-hal yang bisa 
menyakiti hati suatu umat. Dan sebaiknya hal seperti itu tidak diedarkan 
ke ranah publik. Semoga hal ini juga berlaku pada semua agama. Bahwa 
memang ada hal-hal yang bisa membuat sakit hati suatu umat, dan sebaiknya 
hal itu tidak diangkat ke ranah publik. Sekalipun demi sebuah kebebasan 
yang kebablasan. Jika kita ingin hidup berdampingan secara damai.

Salam,




"yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 10:52 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] KARTINI  Re: Situs-situs Islam Palsu







Cerita pindah-pindah agama ini sebaiknya diedarkan di kalangan 
sendiri saja. Memasukkannya di ranah publik, baik radio, TV ataupun 
di-VCD-kan dan dijual di lapak-lapak hanya akan menyakiti umat lain. 

Perlu sikap dewasa dalam menghadapi fenomena ini. Kalau kebetulan 
orang tersebut convert ke agama kita dan kita bilang itu hidayah 
atau bertobat, maka kalau kebetulan ada yang convert meninggalkan 
agama kita ya jangan dituduh karena indomie atau supaya bisa naik 
pangkat.

Saya pribadi sih nggak terlalu antusias dengan cerita-cerita begini 
karena nggak ada pengaruhnya buat keimanan saya dan saya yakin pasti 
ada biasnya. Malah, menurut saya, orang yang terlalu demen dengan 
hal-hal beginian menunjukkan cara beriman yang kurang dewasa. 
Seperti anak kecil yang mengharap "permen" setiap kali merasa sudah 
melakukan sesuatu yang benar.

Yas




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-02 Terurut Topik Wida . Kusuma
Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu, 
lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan 
tidak seperti itu kesimpulannya...

Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan hati, sama 
seperti kasus Raju.

Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya? Bahkan 
dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan 
nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu 
tidak ada bukan?




"yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/02/2006 11:20 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun 
ditahan.






Bukan salah hakimnya 'kali ya ?

Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. 
Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan 
Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. 

Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan 
teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah.

Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar 
kontrakannya bisa ditangkap juga ya ?


Yas




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Keterlaluan! 
> Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
> sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun 
ditahan
> dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.
> 
> Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
> menahan pun layak dipraperadilankan.
> 
> salam,
> ariel
> 
> 
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm
> 
> Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...
> 
> SOELASTRI SOEKIRNO
> 
> Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman 
dengan
> lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!
> 
> Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di 
Kota
> Tangerang, Provinsi Banten.
> 
> Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan
> Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
> minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
> tanpa pandang bulu.
> 
> Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, 
lalu
> diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada 
di
> Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
> sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
> disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
> mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.
> 
> Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
> (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
> ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
> ditahan, lalu diadili adalah PSK.
> 
> Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
> penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan 
sebelum
> melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
> 
> Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
> karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu 
rekanan
> bisnis jual-beli mobil.
> 
> Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang
> hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.
> 
> Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
> bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. "Saya baru saja 
sampai,
> belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu
> ditangkap," katanya.
> 
> Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK, oleh 
hakim
> tunggal Barmen Sinurat, mereka tetap dinyatakan bersalah melanggar
> Pasal 4 Ayat 1 Perda No 8/2005.
> 
> Perda itu berbunyi, "Setiap orang yang sikap atau perilakunya
> mencurigakan, sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka
> pelacur, dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-
lapangan, di
> rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan,
> warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di
> sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat lain di 
Daerah".
> 
> Sinurat lalu menghukum mereka membayar Rp 1.000, lalu mengembalikan
> mereka kepada keluarga masing-masing untuk dibina.
> 
> Mereka yang mengaku sebagai PSK dihukum denda Rp 150.000-Rp 550.000
> atau kurungan tiga sampai delapan hari.
> 
> Hukuman ini memang lebih ringan daripada ketentuan dalam perda yang
> mengancam pelanggarnya paling lama tiga bulan kurungan atau denda
> setinggi-tingginya Rp 15 juta.
> 
> Istri guru
> 
> Yang menarik adalah pengadilan atas Ny Lilis Lindawati (36), istri
> seorang guru SD Negeri V di Gerendeng, Tangerang. Terhadap istri 
guru
> ini Sinurat tetap menyatakan dia sebagai PSK sekalipun Lilis 
menolak
> keras dakwaan itu karena dia adalah pekerja yang saat itu hendak
> pulang ke rumah.
> 
> Nasib

[wanita-muslimah] PERANG TALIBAN TERHADAP PEREMPUAN

2006-03-02 Terurut Topik Sato Sakaki
Saya terjemahkan agar sahabat-sahabat perempuan di WM
waspada terhadap kebangkitan Taliban di Indonesia.

--- Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Report on the Taliban's War Against Women  
> Released by the Bureau of Democracy, Human Rights
> and Labor November 17, 2001
>
> http://www.state.gov/g/drl/rls/6185.htm
>
> The Taliban's War Against Women

Perang Taliban Terhadap Perempuan

> The day was much like any other. For the young
> Afghan mother, the only difference was that her
> child was feverish and had been for some time and  
> needed to see a doctor. But simple tasks in Taliban-
> controlled Afghanistan today are not that easy.
>
> The mother was alone and the doctor was across town.
> She had no male relative to escort her. To ask
> another man to do so would be to risk severe   
> punishment. To go
> on her own meant that she would risk flogging.

Hari itu tidak banyak berbeda dengan hari yang lain.
Bagi ibu muda Afghan itu bedanya hanya anaknya demam
panas dan perlu dibawa ke dokter. Tetapi pekerjaan
sederhana di Afganistan yang lagi dikuasai Taliban
tidaklah demikian mudah.

Si ibu sendirian dan dokternya di bagian lain kota.
Tidak ada anggota keluarga dekat lelaki muhrimnya yang
dapat menemani. Minta tolong laki-laki lain menghadapi
risiko hukuman berat. Pergi sendirian menghadapi
risiko dicambuk.

> Because she loved her child, she had no choice.
> Donning the tent-like burqa as Taliban law required,
> she set out, cradling her child in her arms. She
> shouldn't have.

Karena mencintai anaknya dia tidak punya pilihan lain.
Dengan mengenakan burqa, pakaian mirip tenda yang
diwajibkan Taliban dia keluar menggendong anaknya, hal
yang seharusnya tidak dia lakukan.

> As they approached the market, she was spotted by a
> teenage Taliban guard who tried to stop her. Intent
> on saving her child, the mother ignored him, hoping
> that he would ignore her. He didn't. Instead he
> raised his weapon and shot her repeatedly. Both
> mother and child fell to the ground.

Mendekati pasar, dia terlihat oleh seorang muta'wain
muda yang menghardik menyuruh berhenti. Dengan tekad
menyelamatkan anaknya si ibu mengabaikan teriakan itu
dengan harapan si mutawain akan membiarkannya. Tapi
dia keliru. Pahlawan muda itu membidikkan senapannya
dan menembak berkali-kali. Ibu dan anak terjerembab ke
tanah.

> The young Taliban guard was unrepentent -- fully   
> supported by the regime. The woman should not have 
> been out alone.
> This mother was just another casualty in the Taliban
> war on Afghanistan's women, a war that began 5 years
> ago when the Taliban seized control of Kabul.

Si pemuda Taliban hanya cuek, tidak merasa bersalah --
dan tindakannya didukung sepenuhnya oleh rezim yang
berkuasa. Ibu ini hanyalah seorang korban lain dalam
perang Taliban terhadap wanita Afganistan, perang yang
berawal 5 tahun yang lalu sewaktu Taliban merebut
kekuasaan di Kabul. 

> Abuses of an Oppressive Regime
>
> Prior to the rise of the Taliban, women in
> Afghanistan were protected under law and   
> increasingly afforded rights in Afghan society.
> Women received the right to
> vote in the 1920s; and as early as the 1960s, the
> Afghan constitution provided for equality for women.
> There was a mood of tolerance and openness as the
> country began moving toward democracy. Women were
> making important contributions to national
> development.

Sebelum kebangkitan Taliban, wanita di Afganistan
dilindungi undang-undang dan mendapat hak yang makin
besar dalam masyarakat Afganistan. Perempuan
memperoleh hak pilih tahun 1920-an, dan sejak tahun
1960-an konstitusi Afganistan memberi perlakuan yang
setara pada kaum perempuan. Terdapat semangat
toleransi dan keterbukaan sementara negara itu mulai
melangkah menuju demokrasi. Perempuan memberikan
sumbangan penting pada pembangunan nasional.

> In 1977, women comprised over 15% of
> Afghanistan's highest legislative body. It is
> estimated that by the early 1990s, 70% of
> schoolteachers, 50% of government workers and
> university students, and 40% of doctors in Kabul
> were women.

Tahun 1977, ada 15 persen anggota badan legislatif
Afganistan yang perempuan. Tahun 1990 guru perempuan
sekitar 70 persen, pegawai negeri dan mahasiswi
perguruan tinggi 50 persen, dan 40 persen dokter di
Kabul adalah perempuan.

> Afghanistan under the Taliban had one of the worst
> human rights records in the world. The regime
> systematically repressed all sectors of the
> population and denied even the most basic individual
> rights. Yet the Taliban's war against women was
> particularly appalling.

Afganistan dibawah Taliban memiliki catatan
pelanggaran HAM terburuk di dunia. Rezim ini secara
sistematis menindas semua sektor penduduk dan bahkan
tidak memberi hak-hak dasar individu. Tetapi perang
Taliban terhadap perempuan secara istimewa sangat
menjijikkan.

> Women are imprisoned in their homes, and are denied
> access to basic health care and education. Food sent
> 

[wanita-muslimah] Sato Sakaki: SEPULUH PERINTAH TALIBAN

2006-03-02 Terurut Topik Sato Sakaki
SEPULUH PERINTAH TALIBAN
(bukan The Ten Commandments)
Oleh: Sato Sakaki

1. Akulah Mullah Mohammad Omar, Amirul Mukminin,
panglima Taliban, orang-orang yang beriman. Segala
perintah ini hendaklah engkau camkan karena inilah
penafsiran yang benar sebenar-benarnya atas
Kitabullah, Sunnah dan Hadis sahih yang sudah dikaji
secara mendalam oleh para ahli tafsir dan ahli fiqih
yang sangat kita yakini tingkat kemampuan ilmu dan
ketakwaan mereka, terutama Yang Berhormat Ustad Besar
Osama bin Ladin.

2. Dilarang diantara kamu menyembah berhala. Bukan
hanya menyembah, bahkan dilarang bagi kamu menyimpan
atau memiliki hiasan patung yang menyerupai manusia di
rumah atau dimana saja, di toko souvenir, di museum,
di halaman atau di taman-taman, semuanya tidak
dibenarkan. Segala macam kuil, candi dan berhala
peninggalan masa lalu juga tidak boleh dipelihara.
Menghancurkan semuanya wajib dan berpahala bagimu.

3. Jangan engkau berpotret. Tidak boleh diantara kamu
memasang potret dirumah. Dan jangan melukis wajah dan
tubuh manusia, itu tidak layak kamu lakukan. Lukisan
manusia tidak boleh kamu pajang di rumah atau dimana
saja. Bukan hanya potret dan lukisan, gambar manusia
dan hewanpun tidak boleh engkau perlihatkan di buku,
majalah dan suratkabar. Berpotret dan memajang potret
dan gambar manusia haram hukumnya bagimu.

4. Tidak boleh diantara kamu memperlihatkan aurat.
Terutama perempuan haruslah menutup kemaluannya dari
ujung rambut sampai ke ujung kaki. Tidak boleh
terlihat apapun oleh lelaki bukan muhrim. Baik
kakinya, tangannya, rambutnya, keningnya, hidungnya,
bibirnya bahkan alis dan bola matanya tidak boleh itu
diperlihatkan. Dan tidak boleh perempuan bepergian
tanpa suami, atau saudara laki-laki, anak laki-laki
atau orang tua laki-lakinya. Dan dia juga harus selalu
disertai oleh muhrimnya kalau hendak keluar rumah,
kecuali kalau hendak mendengar pengajian atau wirid di
mesjid.

5. Tidak boleh bertemu berduaan saja antara laki-laki
dan perempuan, karena akan mengundang kehadiran pihak
ketiga yaitu Syaitan. Sebab itu jangan engkau
berpacaran, jangan engkau berbicara dengan isteri atau
suami orang lain hanya berdua walau untuk keperluan
apapun, dan juga tidak boleh japrian di internet sebab
ini juga dapat mengundang kehadiran pihak ketiga:
Syaitan.

6. Jangan engkau menyanyi atau mendengar nyanyian,

7. jangan engkau bermain musik atau mendengarkan
musik,

8. Jangan engkau menari atau menonton tari-tarian. Dan
sehubungan dengan itu hendaklah kamu menjauhi
televisi, radio, kaset dan filem India.

9. Tidak dibenarkan engkau, terutama kaum perempuan,
memakai sepatu yang mengeluarkan bunyi berdetak-detak,
dan juga tidak dibenarkan memakai sepatu putih karena
putih adalah warna bendera suci orang-orang yang
beriman.

10. Jangan engkau bermain layang-layang.

Barangsiapa yang melanggar perintah ini akan ditindak
keras oleh pihak berwenang kerajaan, mutawa'in Amar
Makruf Nahi Munkar, dengan pukulan rotan terhadap
siapa saja laki-laki dan perempuan sampai seratus
kali, atau tindakan hukuman yang lebih keras lagi
termasuk hudud dan qisas.

Tertanda Mullah Mohammad Omar 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: renungan pasutri ... :'(

2006-03-02 Terurut Topik yasuaki_kurata05

Saya sudah pernah baca cerita ini tapi saya tetap berterimakasih 
karena diingatkan kembali.

Walaupun saya ini bukan orang tua teladan tapi kalau anak saya minta 
dimandikan, selalu saya usahakan walaupun lelah. Bagi saya, itu 
suatu kemewahan. Anak saya laki-laki umur 6 tahun kadang saya 
mandikan atas permintaan saya sendiri. Saya bayangkan sebentar lagi 
ketika badannya mulai berotot, mulai berkumis tipis, maka hilanglah 
kesempatan saya untuk membelai-belainya.

Repotnya, anak saya perempuan yang 9 tahun kadang juga minta 
dimandikan karena iri. Wah, kalau yang ini terpaksa saya tolak tapi 
permintaan untuk digendong di pundak masih bisa saya penuhi :-)).

Yas



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tulisan ini sempat beredar di berbagai milis. Sampai ada seorang 
bapak
> anggota pengajian di tempat saya, yang nangis membaca tulisan ini.
> Sumber aslinya dari milis Imsa-Sister.
> 
> Ummu Ghozie or teh Ema kalau menulis bukan hanya sekedar 
curhat...tapi penuh
> hikmah dan ajaran Islam
> 
> Assalamu'alaikum wr.wb.
> 
> Bincang-bincang soal pembagian tugas suami-isteri, selalu saja 
menarik.
> Sepanjang masa berbagai argumen dikemukan, tidak sedikit para 
ustadz dan
> ulama urun rembug memberikan arahan dan fatwa. Selama itu pula, 
sepertinya
> ada saja fenomena yang pantas untuk diungkap.
> Sebagian akhwat menganggap tugas wanita lebih sebagai manajer di 
rumahnya
> tanpa perlu dipusingkan urusan dapur dan  merawat anak yang lebih 
pantas
> dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu ataupun baby-sitter.
> Peran sosial dan aktualisasi diri menjadi lebih utama. Di sisi 
lain, tidak
> sedikit akhwat yang tetap "teguh" dan bangga dengan kesibukan 
seputar urusan
> dapur dan diaper ini. Mereka cukup puas dengan imbalan surga untuk 
jerih
> payahnya membenamkan muka di asap "sauna" mazola (minyak goreng) 
dan
> berparfumkan aroma popok bayi.
> Saya tidak hendak membahas kekurangan dan kelebihan kedua sisi 
ini. Seperti
> saya tulis di muka, sudah banyak para ulama dan ustadz yang 
memberikan
> arahan.
> Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja 
Rani
> namanya. Semasa kuliah ia tergolong  berotak cemerlang dan memiliki
> idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah 
jelas :
> meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang 
profesi
> yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami
> untuk mempelajari Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di 
negerinya
> bunga tulip, beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih 
memilih
> menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk 
hukum dan
> perundangan.  Beruntung pula, Rani mendapat pendamping 
yang "setara " dengan
> dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.
> Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru  saja diangkat 
sebagai
> staf  Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. 
Konon nama
> putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah "alif" dan 
huruf
> terakhir "ya", jadilah nama yang enak didengar : Alifya.  Tentunya 
filosofi
> yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula.
> Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, 
kesibukan Rani
> semakin menggila saja. Frekuensi terbang  dari satu kota ke kota 
lain dan
> dari satu negara ke negara lain makin meninggi.
> Saya pernah bertanya , " Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk 
ditinggal ?"
> Dengan sigap Rani menjawab : " Saya sudah mempersiapkan segala 
sesuatunya.
> Everything is ok."
> Dan itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya 
walaupun
> lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. 
Alif tumbuh
> menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya 
selalu
> memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang  ibu-
bapaknya.
> " Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu 
nenek
> Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. 
Tidak
> salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang 
berhasil
> dalam bidang  akademis dan pekerjaannya.
> Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. 
Waktu itu
> Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa 
kesibukan mereka
> belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif.  
Lagi-lagi
> bocah kecil ini "dapat memahami" orang tuanya.
> Mengagumkan memang. Alif bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau 
kedua
> orang tuanya  pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, 
Alif
> selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan.
> Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang 
bahagia, pikir
> saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. 
Diam-diam
> hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif.
> 
> Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif 
menolak
> dimandikan baby-sitternya. " Alif ingin bunda mandikan." Ujarnya.  
Karuan
> saja Ran

[wanita-muslimah] renungan pasutri ... :'(

2006-03-02 Terurut Topik satriyo
Tulisan ini sempat beredar di berbagai milis. Sampai ada seorang bapak
anggota pengajian di tempat saya, yang nangis membaca tulisan ini.
Sumber aslinya dari milis Imsa-Sister.

Ummu Ghozie or teh Ema kalau menulis bukan hanya sekedar curhat...tapi penuh
hikmah dan ajaran Islam

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bincang-bincang soal pembagian tugas suami-isteri, selalu saja menarik.
Sepanjang masa berbagai argumen dikemukan, tidak sedikit para ustadz dan
ulama urun rembug memberikan arahan dan fatwa. Selama itu pula, sepertinya
ada saja fenomena yang pantas untuk diungkap.
Sebagian akhwat menganggap tugas wanita lebih sebagai manajer di rumahnya
tanpa perlu dipusingkan urusan dapur dan  merawat anak yang lebih pantas
dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu ataupun baby-sitter.
Peran sosial dan aktualisasi diri menjadi lebih utama. Di sisi lain, tidak
sedikit akhwat yang tetap "teguh" dan bangga dengan kesibukan seputar urusan
dapur dan diaper ini. Mereka cukup puas dengan imbalan surga untuk jerih
payahnya membenamkan muka di asap "sauna" mazola (minyak goreng) dan
berparfumkan aroma popok bayi.
Saya tidak hendak membahas kekurangan dan kelebihan kedua sisi ini. Seperti
saya tulis di muka, sudah banyak para ulama dan ustadz yang memberikan
arahan.
Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani
namanya. Semasa kuliah ia tergolong  berotak cemerlang dan memiliki
idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas :
meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi
yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami
untuk mempelajari Hukum Internasional di Universiteit Utrecht, di negerinya
bunga tulip, beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih memilih
menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk hukum dan
perundangan.  Beruntung pula, Rani mendapat pendamping yang "setara " dengan
dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi.
Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru  saja diangkat sebagai
staf  Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Konon nama
putera mereka itu diambil dari huruf pertama hijaiyah "alif" dan huruf
terakhir "ya", jadilah nama yang enak didengar : Alifya.  Tentunya filosofi
yang mendasari pemilihan nama ini seindah namanya pula.
Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan Rani
semakin menggila saja. Frekuensi terbang  dari satu kota ke kota lain dan
dari satu negara ke negara lain makin meninggi.
Saya pernah bertanya , " Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ?"
Dengan sigap Rani menjawab : " Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Everything is ok."
Dan itu betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya walaupun
lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. Alif tumbuh
menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya selalu
memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang  ibu-bapaknya.
" Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu nenek
Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. Tidak
salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil
dalam bidang  akademis dan pekerjaannya.
Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. Waktu itu
Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa kesibukan mereka
belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif.  Lagi-lagi
bocah kecil ini "dapat memahami" orang tuanya.
Mengagumkan memang. Alif bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua
orang tuanya  pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, Alif
selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan.
Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir
saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam
hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif.

Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak
dimandikan baby-sitternya. " Alif ingin bunda mandikan." Ujarnya.  Karuan
saja Rani yang  dari detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, menjadi
gusar. Tak urung suaminya turut membujuk agar Alif mau mandi dengan tante
Mien, baby-sitternya. Persitiwa ini berulang sampai hampir sepekan," Bunda,
mandikan Alif?" begitu setiap pagi. Rani dan suaminya berpikir, mungkin
karena Alif sedang dalam masa peralihan ke masa sekolah jadinya agak minta
perhatian.

Suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. " Bu dokter,
Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency".  Setengah terbang,
saya pun ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain.
Alif, si Malaikat kecil keburu dipanggil pemiliknya. Rani, bundanya
tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan  kantor barunya,shock
berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan
anaknya. Dan itu memang ia lakukan, meski setelah tubuh si kecil terbaring
kaku.
" Ini bunda, Lif. Bunda mandikan Ali