[wanita-muslimah] Sebarkan Syariat Islam Jangan Sambil Merusak

2006-07-01 Terurut Topik Ambon
GALAMEDIA
01/07/2006 Sebarkan Syariat Islam Jangan Sambil Merusak
 

CITARUM, (GM).-
Umat Islam hendaknya jangan menyosialisasikan syariat Islam dengan sikap yang 
emosional, keras, merusak, dan mengundang permusuhan. Walaupun diyakini 
penerapan syariat Islam merupakan persoalan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi 
bagi setiap muslim. Masyarakatkanlah penerapan syariat Islam dengan cara-cara 
yang sesuai syariat Islam. Jangan dengan cara-cara yang tidak simpatik, kata 
Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dalam tablig 
akbar pembukaan Muswil MMI II Jabar di Masjid Istiqomah, Jln. Citarum Bandung, 
Jumat (30/6).

Mubalig yang akrab dipanggil Ustaz Abu ini menyitir ucapan Aa Gym (K.H. 
Abdullah Gymnastiar, red), bahwa dalam menegakkan syariat Islam perlu 
ditunjukkan akhlak yang mulia. Dalam hal dunia, kita tidak perlu bertengkar 
dengan penganut agama lain. Tapi kalau sudah soal syariat Islam, kita diajarkan 
untuk tegas, tuturnya.

Dicontohkan, Nabi Muhammad SAW bersikap lemah lembut dengan nonmuslim tatkala 
bermuamalah. Suatu saat, pernah terjadi Nabi Muhammad SAW diludahi oleh seorang 
nonmuslim. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW tidak marah, bahkan bertanya ketika 
orang yang meludahinya tidak ada.

Menurut Ustaz Abu, krisis multidimensi di Indonesia terjadi karena banyaknya 
kasus pelanggaran terhadap syariat Allah. Karena itulah, satu-satunya solusi 
dalam memecahkan persoalan bangsa Indonesia sekarang ini adalah diterapkannya 
syariat Islam di berbagai bidang.

Repotnya, persoalan syariat ini dirundingkan dengan orang-orang yang jauh dari 
Tuhan. Mudah-mudahan Presiden, Wapres, menteri, gubernur, wali kota, bupati, 
dan seluruh aparat terkait memperoleh hidayah Allah sehingga mendukung 
penerapan syariat Islam, ungkap Abu Bakar Ba'asyir.

Toloh agama yang belum lama bebas dari Lapas Cipinang ini menyatakan, fakta 
sejarah mengungkapkan, ketika syariat Islam diberlakukan, ternyata tidak ada 
orang nonmuslim yang dirugikan. Bahkan ketika saya masantren (di Lapas Salemba 
dan Lapas Cipinang, red), sejumlah pendeta dan biksu datang menengok serta 
menyatakan dukungan bagi penerapan syariat Islam. Alasan mereka, syariat Islam 
membawa ketenteraman dan kedamaian, tutur Ba'asyir.

Ibarat sepak bola

Sebelum Ba'asyir tampil, sejumlah tokoh Islam menyampaikan orasinya. Mereka 
adalah K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Drs. K.H. Muchtar Adam, K.H. Syaeful 
Abdullah, Ir. H. Ismail Yusanto, M.M., dan K.H. Saeful Malik. Mereka 
mengemukakan hal senada, tentang pentingnya segera menegakkan syariat Islam 
agar krisis multidimensi bisa teratasi dan berbagai musibah terhindari.

Aa Gym mengemukakan, penegakan syariat Islam itu bisa diibaratkan permainan 
sepak bola. Maksudnya, tidak seluruh pemain harus memasukkan bolanya 
bersama-sama ke gawang. Karena, bola memang hanya satu buah. Dalam hal ini, 
yang penting adalah bagaimana sesama pemain memberikan operan bola, saling 
mengerti, menghargai, dan bersatu untuk mencapai satu tujuan, yakni memasukkan 
bola ke gawang.

Begitu pula bangunan gedung yang terdiri atas pasir, kerikil, semen, dan besi 
beton. Mustahil akan jadi gedung yang indah kalau masing-masing saling ingin 
menonjolkan dan meremehkan perannya. Bahkan adukan semen beton itu bisa 
membentuk gedung karena peran air yang lembut. Justru kelembutan air itu bisa 
melubangi tembok, menghanyutkan dan menghancurkan segala sesuatu sebagaimana 
ditunjukkan oleh tsunami dan banjir, ujar Aa Gym.

Ismail Yusanto, Syaeful Abdullah, dan Muchtar Adam mengimbau pihak terkait 
segera memberantas kemaksiatan karena terbukti menjadi sumber terjadinya 
berbagai musibah di Indonesia. Secara khusus, Ismail Yusanto dan Muchtar Adam 
mendesak pemerintah menutup pabrik minuman keras dan menghentikan berbagai 
kemaksiatan.

Muswil II MMI Jabar yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jabar, Danny 
Setiawan itu, menurut Ketua SC Panitia Muswil II MMI Jabar, H.M. Soleh, akan 
berlangsung hingga Sabtu (1/7) malam. Pesertanya adalah utusan pengurus MMI di 
berbagai daerah di Jabar. (A.44)**




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera 

[wanita-muslimah] Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat

2006-07-01 Terurut Topik Ambon
HARIAN KOMENTAR
01 July 2006 


  Abu Bakar Ba'asyir 
  Presiden Sampai Kades Diminta Tegakkan Syariat 
 


KETUA Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir begitu keluar dari 
penjara langsung melontarkan pemikiran dan pendapatnya yang menjunjung Syariat 
Is-lam. Terkait maraknya pro-kontra Perda Syariat, Ba'asyir pun menyampaikan 
pandang-annya. 


Dia pun mendesak pemerin-tah mulai dari presiden hingga kepala desa (kades) 
agar me-negakkan syariat Islam. Ala-san Ba'asyir, hanya dengan menegakkan 
syariat Islam akan menyelamatkan bangsa dan negara dari keterpurukan.
Syariat Islam itu harga mati. Saya itu tidak keras. Yang keras itu ayat, kata 
Ba'asyir saat menyampaikan ceramah-nya dalam acara Silaturahmi Umat Islam dan 
Tablig Akbar di Masjid Al Istiqomah, Jalan Citarum, Bandung, Jumat (30/06) 
seperti dilansir detik.




Hadir dalam acara tersebut sekitar 1.000 umat Islam Ban-dung. Tampak hadir pula 
pim-pinan Ponpes Darut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau sering dipanggil AA Gym.



Saat berpidato, Ba'asyir tam-pak segar. Bicaranya berse-mangat. Ia tampil 
dengan pa-kaian panjang dan peci putih seperti penampilannya selama ini. Umat 
Islam harus terus menggalang semua kekuatan untuk menegakkan syariat Islam 
dengan jalan tidak me-langgar UU. Partai politik Is-lam juga harus melakukan 
re-formasi menegakkan syariat Islam, ujarnya berapi-api.




Ba'asyir mengaku, saat ini pon-pesnya sudah tidak lagi meng-alami pengintaian. 
Ia menga-kui sering diingatkan oleh ka-wan dekatnya untuk tidak bersi-kap keras 
terhadap isu-isu pen-ting, sehingga intel-intel akhir-nya tidak lagi 
mendekatinya.(dtc/*)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Hutan Kita Gawat dan Nyaris Punah

2006-07-01 Terurut Topik Hadi
bismillahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillah hari jumat kemarin, kami umat islam di Bandung sudah 
merumuskan rumus bersama untuk meramu aqidah berbasis syariat islam
di masjid Istiqomah Bandung. Ada Aa gym dan Abu Bakar Baasyir beserta 
tokoh ulama lainnya.

sekalian mau mohon doa restu abah atas hubungan saya dengan ukhti uzy 
binti Anshor, rumahnya dekat dengan masjid nurul Fallah, ada tips-
tips khusus ngga agar langgeng hubungan kami berdua.

salam takzim buat keluarga abah dan keluarga Mbak Mia,

Wassalam,


Hadi Setyono, ST
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tanggapan atas artikel saya, akan saya layani jika berbentuk 
artikel pula.
 Artikel vs artikel. Tanggapan sporadis yang sepotong-sepotong dan
 tetek-bengek lainnya, saya serahkan kepada Muammar saja untuk 
menjawabnya.
 HMNA
 
 - Original Message -
 From: Mia [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 30, 2006 9:13 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Hutan Kita Gawat dan Nyaris Punah
 
 
  Pak HMNA, yang namanya pendekatan tekstual itu ya untuk teks saja,
  seperti misalnya pendekatan linguistik, semantik, filologi, dan
  nahwu-sharf.
 
  Kalo sudah menyangkut penafsiran, semua orang bicara kontekstual -
  sekalipun yang disebut fundamentalis.
 
  Diantara keduanya memang ada dialektika yang bisa mungkin
  didiskusikan dalam epistemology bahasa dan wacana.
 
  Lebih dari itu, keutuhan Quran hanya bisa ditangkap kalau kita 
sudah
  mengerti ujaran sufi: bacalah Quran, seolah-olah itu diturunkan
  kepadamu.
 
  Happy?
 
  Salam
  Mia
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  hmna@ wrote:
  
   Dari file lama ttg Global Warming = Pencemaran Thermal. Juga
  menjelaskan
   metode kombinasi tekstual + kontekstual. Berangkat dari tekstual
  murni
   Akhdhar (hijau) betul-betul hijau, bukan majaz (kiasan, 
metaphor)
  dimaknai
   dengan subur Kemudian bertolak dari tekstual murni hijau
  ditempuhlah
   pendekatan kontekstual, yakni dikaitkan dengan ilmu fisika, 
kimia,
  botani
   Fyi para penganut kelompok JIL sangat gandrung pendekatan
  kontekstual dan
   mengejek fundis yang pakai yang tekstual.
   The textual approach, tends to view the phenomena merely on the
  level of
   core element. On the other hand, the contextual approach reduces
  the
   substantial element, for it tends to view the phenomena on the
  level of
   periphery. As a matter of fact, methodologically speaking.this
   combined-approach  enables  us  to obtain the holistic picture 
of
  the
   phenomena and to escape from its distorted-meaning. Begitu 
accuu,
  hei
   kelompok JIL yang sinis terhadap penganut tekstual.
   Wassalam,
   HMNA
   ***







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] A new establishe Islamic Civilization

2006-07-01 Terurut Topik Hadi
please see this 
url:http://hadi_st.blogs.friendster.com/islamic_civilization/


Wassalam,

Hadi Setyono, ST





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Discovery meluncur Sabtu ini

2006-07-01 Terurut Topik Keris Wawan
Discovery meluncur Sabtu ini  
   
CAPE CANAVERAL: Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA tidak melihat adanya 
risiko bagi crew wahana ulang-alik Discovery, yang Sabtu ini meluncur menuju 
Stasiun Antariksa Internasional ISS. Direktor NASA, Michael Griffin mengatakan, 
pesawat antariksa itu berada dalam keadaan baik. Ini merupakan peluncuran kedua 
sebuah pesawat antariksa Amerika sejak jatuhnya pesawat Columbia di tahun 2003. 
Dalam crew Discovery kali ini terdapat seorang astronot Jerman. Thomas Reiter, 
yang berusia 48 tahun, akan menjadi orang  Eropa Barat pertama yang menetap di 
atas Stasiun ISS sampai tujuh bulan.

-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Bom di Baghdad tewaskan 62 orang

2006-07-01 Terurut Topik Keris Wawan
Bom di Baghdad tewaskan 62 orang  
   
BAGHDAD: Sebuah bom didalam mobil meledak hari Sabtu ini di ibukota Irak. 
Ledakan bom di sebuah pasar di kawasan pemukiman kaum Shiah di Baghdad ini  
merupakan serangan yang terhebat dalam 3 bulan terakhir.  62 orang tewas dan 
korban cedera terakhir mencapai 114 orang. Demikian keterangan pihak kepolisian 
dan Menteri Dalam Negeri Irak.  Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung 
jawab atas serangan itu. Terpisah dari peristiwa itu,  televisi Arab Al Jazirah 
melaporkan, sekelompok orang bersenjata telah menculik seorang anggota parlemen 
perempuan dari fraksi Sunni di Baghdad dan penjaganya.

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] EADS perlengkapi militer AS

2006-07-01 Terurut Topik Keris Wawan
EADS perlengkapi militer AS  
   
WASHINGTON: Perusahaan raksasa Penerbangan Udara dan Luar Agkasa Eropa, EADS 
telah memenangkan kontrak untuk pengadaan perlengkapan militer Amerika Serikat. 
EADS bersama-sama  dengan perusahaan pesawat Sikorsky Aircraft akan menyiapkan 
352 helikopter. Kontak ini bernilai lebih dari 2 milyar dolar Amerika Serikat. 
Sedangkan terpisah dari berita tsb, Rusia sedang mengadakan ujicoba rudal jarak 
jauh di Laut Barentz.

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Better Luck Next Time

2006-07-01 Terurut Topik Hadi
Issue 7 Summer 2002 

Better Luck Next Time 
--
Gregory Williams 

 



There's nothing like the knowledge of one's pending execution to 
inspire a need for comfort. As the 6th-century philosopher Boethius 
sat out his last days in a dungeon near Rome, accused by King 
Theodoric of high treason, he penned his Consolation of Philosophy, 
an imaginary discussion between the condemned man and Lady 
Philosophy. The ensuing debate pits the all-too-human sense of self-
pity against the saving grace of rational thought, the only means of 
preventing a lapse into pointless sentimentality. As a Christian, 
Boethius did seek spiritual solace, but only insofar as it was 
reinforced by the practice of a clear-headed, rigorous assessment of 
his circumstances. A similar situation confronted Sir Thomas More, 
who wrote his Dialogue of Comfort in the Tower of London while Henry 
VIII and his cronies deliberated over More's demise, which happened 
in 1535 when he was beheaded. Like Boethius, he invented a 
conversation, this one between two Hungarian relatives (stand-ins for 
the threatened English Catholics) trying to come to terms with their 
likely deaths at the hands of the Turks. For More as for Boethius, a 
period of anxious anticipation and fear is made tolerable by the 
soothing words of an internal dialogue.

The terms consolation, comfort, and condolence are often used 
interchangeably in such contexts, motivated, of course, by the 
presence of death. Letters of condolence in particular have a long 
history, with records going back to the ancient Greeks. While on a 
trip in 90 AD, Plutarch famously consoled his wife upon learning of 
the death of their two-year-old child. He praises her dignified 
response to the tragedy: It did not surprise me that you, who have 
never tricked yourself out for theaters or processions and have 
always believed that expense was useless in pleasures, should also 
have maintained the same simplicity and modesty in time of sorrow.1 
Stoic acceptance of grief was certainly not the only option for the 
mourning relative, but it offered a measure of dignity and 
acknowledged the fleeting nature of life with quiet resolve.

A more recent phenomenon in the category of loss management is the 
consolation prize, often associated with casualties suffered in the 
sports arena. In the classical Greek games, prizes were awarded only 
to the single victors, who typically received the modest gift of an 
olive branch. They were also given all manner of material rewards by 
the cities they represented, but the original goal was to establish 
everlasting fame on earth, the sure route to immortality. Defeat in 
the classical era was linked with a failure to live on in legend. 
Only with the rise of the modern Olympics, first held in Athens in 
1896, did the practice of granting medals to second- and third-place 
finishers become established. Yet despite the modern effort to make 
all talented participants feel recognized as winners, there is still 
the sense that only absolute triumph will do. Perhaps the most 
indelible memory taken from Olympic games is the expressions of 
bitterness on the faces of the silver and bronze medalists. Though 
they have clearly accomplished a remarkable task, there can be 
nothing more depressing to an athlete than to hear a sports 
commentator say, She gave it an excellent try, but it just wasn't 
her night to take the gold!

Indeed, constant advances in camera technology have enabled 
television coverage of Olympic events to become increasingly 
invasive. The number of angles from which an athlete's every facial 
expression and bodily contortion is recorded has raised spectator 
voyeurism to an uncomfortable level. When Sarah Hughes upset the pool 
of favorites in women's figure skating at the 2002 Winter Olympics in 
Salt Lake City, viewers were able to closely observe the corners of 
Michelle Kwan's mouth for signs of twitching as she grudgingly 
accepted the bronze medal. Even well after the award ceremonies had 
ended, the network revisited the negative aspect of the thrill of 
victory and the agony of defeat (the classic motto of ABC's Wide 
World of Sports) in such relentless fashion that any sense of 
sympathy with the competitors was lost. The whole experience 
gradually took on the air of a vast and highly public wallowing in 
Schadenfreude.

The artists Måns Wrange and Tracey Moffatt take two different views 
of Olympic-scale downfall in their manipulation of photographic 
documentation. Wrange concentrates on the moment before the official 
results are announced, just when the top two finishers from historic 
competitions pass through the ribbon. He highlights the instant of 
the photo-finish as the runner-up first becomes aware of the fact 
that it is all over. Out of the sixteen images from this section of 
Wrange's Encyclopedia of Failure, a mere thirteen seconds 
collectively 

[wanita-muslimah] Uni Eropa imbau pembebasan menteri-menteri Hamas

2006-07-01 Terurut Topik Keris Wawan
Uni Eropa imbau pembebasan menteri-menteri Hamas  
   
HELSINKI : Perdana Menteri Finlandia, Matti Vanhanen menyatakan kekhwatirannya 
atas meruncingnya situasi Timur Tengah. Sebagai Ketua Dewan Presidium Uni Eropa 
yang baru, ia menuntut pembebasan secepatnya pejabat menteri Palestina yang 
ditangkap Israel dalam sejumlah operasi. Selain itu ia mengimbau Israel untuk 
menghentikan serangannya di jalur Gaza. Hal itu dinyatakannya dalam wawancara 
dengan surat kabar Jerman die Welt. Disamping itu, ia menuntut milisi Palestina 
 melepaskan tentara Israel yang telah mereka culik. Tanggal 1 Juli ini, 
Finlandia mengambil tugas Pimpinan Dewan Presidium Uni Eropa dari Austria. 
Terkait dengan berita tersebut, dari Jakarta dilaporkan, bahwa Jakarta operasi 
teror yang dilakukan Israel. Meskipun demikian, walau telah didorong oleh 
beberapa negara Islam, Jakarta belum berencana melakukan tindakan militer 
secara langsung kepada Israel. Jakarta hanya akan melakukan tekanan militer 
terbatas secara tidak langsung terhadap Israel. Eskalasi yang
 berlangsung saat ini belum membutuhkan intervensi Jakarta secara langsung.  


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Penjara Guantanamo Melanggar Hukum

2006-07-01 Terurut Topik Keris Wawan
Penjara Guantanamo Melanggar Hukum
   
  Oleh: Martin Fritz
  
Keputusan dari Mahkamah Agung AS, yang menyebutkan penjara Guantanamo melanggar 
hukum, dinilai merupakan kemenangan besar bagi demokrasi.
  Vonis itu, juga sekaligus pukulan telak terhadap pemerintahan Bush, yang 
menggagas penahanan tanpa status hukum. Menanggapi tema itu, harian AS The New 
York Times berkomentar:
   
  Vonis itu sekaligus membantah sikap pemerintahan Bush, yang menyatakan para 
tahanan tidak memiliki hak, untuk diperiksa oleh pengadilan Amerika, dan 
seorang warga AS yang menjadi pejuang yang memusuhi Amerika, dapat ditahan 
tanpa batasan waktu, tanpa dakwaan apapun. Sekarang, Bush diharapkan tidak lagi 
mencari kambing hitam bagi kekalahan politiknya. Tapi berusaha mencari jalan, 
untuk melancarkan perang melawan teror dalam kerangka hukum yang berlaku.
   
  Harian liberal kiri Inggris, The Guardian yang terbit di London menilai:
   
  Vonis Guantanamo memperkuat demokrasi. Selanjutnya ditulis : Keputusan itu 
sekaligus juga merupakan sebuah landasan hukum, melawan seorang presiden AS 
yang seringkali melanggar hukum. Keputusan tsb juga merupakan tamparan bagi 
para tokoh politik Inggris, yang dengan congkak mengatakan, bahwa terorisme 
boleh diperangi dengan cara diluar hukum yang berlaku.
   
  Harian Italia La Repubblica yang terbit di Roma menulis:
   
  Keputusan ini merupakan kemenangan besar bagi demokrasi. 
   
  Lebih jauh harian ini menulis : Setelah serangan teror 11 September, Bush 
dan para penasehatnya memilih strategi, yang berlandaskan dua hal. Pertama, 
perang melawan teror, kini menjadi sebuah perang global. Dan yang kedua, untuk 
melaksanakan perang itu, diperlukan perluasan kewenangan presiden Bush. 
Untunglah Mahkamah Agung AS sekarang mengembalikan supremasi hukum, dan 
menegaskan, dalam situasi darurat sekalipun, prinsip konstitusi tetap harus 
dihormati, hukan hanya yang berlaku di Amerika tetapi juga yang berlaku 
internasional.
   
  Tema lain yang jadi sorotan pers internasional adalah  aksi kekerasan di 
Timur Tengah. Harian-harian Eropa sebagian besar mengecam tindakan Israel di 
Jalur Gaza. Harian Perancis Le Figaro yang terbit di Paris menulis:
   
  Eskalasi yang dipicu Israel di Jalur Gaza sangat spektakuler, keterlaluan 
dan kontra-produktiv. Semua itu, menegaskan bahwa pemerintah Israel memiliki 
tujuan lain, ketimbang hanya ingin membebaskan kopral Shalit. Penangkapan para 
anggota parlemen dan sejumlah menteri Hamas, menunjukan wajah sebenarnya dari 
sasaran aksi militer Israel.
   
  Harian Perancis lainnya Le Monde yang juga terbit di Paris berkomentar:
   
  Israel melancarkan mekanisme penghancuran di wilayah Palestina. Setelah 
peristiwa penculikan seorang serdadunya, Israel memberikan ultimatum selama 48 
jam untuk pembebasan kembali. Dan sekarang melancarkan “kampanye“ yang keluar 
sangat jauh dari kerangka semula. Sasarannya kini, menghancurkan pemerintahan 
Hamas. Sasaran bersama dari Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa itu, bukan 
sebuah tugas ringan. Sebab gerakan Hamas berakar sangat kokoh di dalam 
masyarakat Palestina. Tujuan bersama itu patut disesalkan, karena sekarang 
bertentangan dengan kesepakatan yang tercapai diantara Hamas dan Fatah.
   


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Hutan Kita Gawat dan Nyaris Punah

2006-07-01 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
semoga urusan mas Hadi lancar-lancar dan langgeng.
selamat datang kembali.

mengenai tips-tips khusus,
nanti akan diberikan oleh Muammar,
kalo Abah HMNA urusannya artikel-artikel.

salam,
DWS

On 7/1/06, Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 bismillahirrahmaanirrahiim,

 Alhamdulillah hari jumat kemarin, kami umat islam di Bandung sudah
 merumuskan rumus bersama untuk meramu aqidah berbasis syariat islam
 di masjid Istiqomah Bandung. Ada Aa gym dan Abu Bakar Baasyir beserta
 tokoh ulama lainnya.

 sekalian mau mohon doa restu abah atas hubungan saya dengan ukhti uzy
 binti Anshor, rumahnya dekat dengan masjid nurul Fallah, ada tips-
 tips khusus ngga agar langgeng hubungan kami berdua.

 salam takzim buat keluarga abah dan keluarga Mbak Mia,

 Wassalam,


 Hadi Setyono, ST
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tanggapan atas artikel saya, akan saya layani jika berbentuk
 artikel pula.
  Artikel vs artikel. Tanggapan sporadis yang sepotong-sepotong dan
  tetek-bengek lainnya, saya serahkan kepada Muammar saja untuk
 menjawabnya.
  HMNA
 
  - Original Message -
  From: Mia [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, June 30, 2006 9:13 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Hutan Kita Gawat dan Nyaris Punah
 
 
   Pak HMNA, yang namanya pendekatan tekstual itu ya untuk teks saja,
   seperti misalnya pendekatan linguistik, semantik, filologi, dan
   nahwu-sharf.
  
   Kalo sudah menyangkut penafsiran, semua orang bicara kontekstual -
   sekalipun yang disebut fundamentalis.
  
   Diantara keduanya memang ada dialektika yang bisa mungkin
   didiskusikan dalam epistemology bahasa dan wacana.
  
   Lebih dari itu, keutuhan Quran hanya bisa ditangkap kalau kita
 sudah
   mengerti ujaran sufi: bacalah Quran, seolah-olah itu diturunkan
   kepadamu.
  
   Happy?
  
   Salam
   Mia
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
   hmna@ wrote:
   
Dari file lama ttg Global Warming = Pencemaran Thermal. Juga
   menjelaskan
metode kombinasi tekstual + kontekstual. Berangkat dari tekstual
   murni
Akhdhar (hijau) betul-betul hijau, bukan majaz (kiasan,
 metaphor)
   dimaknai
dengan subur Kemudian bertolak dari tekstual murni hijau
   ditempuhlah
pendekatan kontekstual, yakni dikaitkan dengan ilmu fisika,
 kimia,
   botani
Fyi para penganut kelompok JIL sangat gandrung pendekatan
   kontekstual dan
mengejek fundis yang pakai yang tekstual.
The textual approach, tends to view the phenomena merely on the
   level of
core element. On the other hand, the contextual approach reduces
   the
substantial element, for it tends to view the phenomena on the
   level of
periphery. As a matter of fact, methodologically speaking.this
combined-approach  enables  us  to obtain the holistic picture
 of
   the
phenomena and to escape from its distorted-meaning. Begitu
 accuu,
   hei
kelompok JIL yang sinis terhadap penganut tekstual.
Wassalam,
HMNA
***
 







 Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
 Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.

 Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Tersengat Warisan Hirsi Ali

2006-07-01 Terurut Topik Flora Pamungkas
Tersengat Warisan Hirsi Ali 

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=254512kat_id=3



Meski Hirsi Ali telah angkat kaki, bau busuknya masih saja memakan korban.
Tidak tanggung-tanggung, kali ini PM Belanda, Jan Peter Balkanende, terpaksa
harus turun dari kursi kekuasaannya. 
Langkah pahit itu mau tak mau harus dilakukan Balkanende Kamis (29/6) malam
lalu. Pemerintahan yang selama ini dikuasai Partai Kristen Demokrat,
tempatnya berasal, telah dianggap kolaps. Apalagi ketika partai mitranya
berkoalisi di pemerintahan, D66, menarik dukungan atas pemerintah Balkanende
 
D66 menyatakan mosi tidak percaya kepada pemerintah, sebagai buntut skandal
yang melibatkan Menteri Imigrasi, Rita Verdonk. Kasus itu sendiri lebih
dikenal sebagai kasus Hirsi Ali, karena bersangkut erat dengan
kewarganegaraan mantan anggota parlemen, Ayaan Hirsi Ali. Wanita asal
Somalia itu terbongkar memalsukan nama dan tanggal lahir, guna mendapatkan
kewarganegaraan Belanda. 
Guliran ceritanya sendiri berawal pada 1992. Saat itu Hirsi tiba di Belanda
sebagai pencari suaka dengan alasan menghindari budaya Islam yang 
membelenggunya' di Somalia. Ia yang kala itu berusia 22 tahun, menyatakan
kabur dari negerinya untuk menghindari kawin paksa dengan sepupunya.
Otoritas Belanda ternyata mudah saja termakan 'kibul Somali' tersebut.
Gayung pun bersambut. Hirsi kemudian mendapatkan kewarganegaraan.
Aktivitasnya malah kemudian melambungkannya menjadi anggota parlemen dalam
waktu yang relatif singkat. 
Namun pada awal Mei lalu, borok Hirsi akhirnya terungkap. Ia menuai
popularitas dengan mengandalkan lidah yang terkenal pahit dalam mengecam
ajaran Islam, ternyata telah mengajukan nama dan tanggal lahir palsu untuk
mendapatkan kewarganegaraan Belanda. Hirsi yang menanam kebohongan, ia pula
yang harus menuai hasil kosongnya. Hirsi pun kemudian harus menanggalkan
jabatan publiknya sebagai anggota parlemen. 
Persoalan tentu saja tidak berhenti pada momen Hirsi sebagai pecundang,
keluar dari Belanda. Menarik untuk dipertanyakan, betapa dalam masyarakat
modern seperti Belanda, kebencian akan sesuatu yang kontrovesial justru bisa
hidup, bahkan tumbuh berkembang. Bila tidak, bagaimana mungkin Hirsi Ali,
seorang yang pernah menyebut Nabi Muhammad tak lebih dari seorang tiran yang
berpikiran dangkal, penyuka kekerasan yang 'tak akan ragu membantai siapa
pun yang menghalangi jalannya', bisa begitu populer di negara yang dikenal
berkebudayaan tinggi? 
Bila tidak disetujui publiknya, mana mungkin wanita oportunis yang tega
menera Nabi sebagai pengekang kebebasan wanita itu bisa terpilih sebagai
anggota Parleman Belanda? Jangan salah pula: Hirsi hanya butuh waktu di
bawah satu dasa warsa, sejak dirinya datang hingga menjadi anggota dewan.
Tanpa dukungan publik Belanda, tak mungkin Hirsi yang pada saat polemik soal
kartun nabi, beberapa bulan lalu, bahkan menyatakan kartun itu, ''Seharusnya
dipajang di setiap tempat.''
Masih ingat The Submission, film yang disutradarai Theo van Gogh yang akhir
hidupnya tragis terbunuh itu? Film berdurasi 11 menit yang penuh distorsi
ajaran Islam itu, naskahnya ditulis Hirsi Ali. 
Setelah kejadian itu, Hirsi terbang ke AS. Sebuah lembaga think tank yang
didanai kalangan hawkist, The American Entreprise Institute for Public
Policy Research, bersedia menampung wanita tunanegara tersebut. Bahkan,
bagai ikan bertemu kolam, di sana Hirsi akan bertemu Paul Wolfowitz, Irving
Kristol, dan suami istri Cheney, para neokonservatif satu frekuensi. 
Nah, Selasa (27/6) lalu, Verdonk kembali berbicara pada pers. Menurutnya,
Hirsi masih dapat menyimpan paspor Belandanya, karena menurutnya,
berdasarkan hukum Somalia, Hirsi sah saja menggunakan nama Ali. Namun tidak
hanya itu, Verdonk juga membuat sebuah dokumen yang ditandatangani Hirsi Ali
 Di dalamnya tersurat bahwa Hirsilah yang bertanggung jawab atas kesalahan
yang telah diperbuatnya. 
Tak ayal, polah Hisri telah meninggalkan kepahitan bagi pemerintahan
Balkanende. Ia yang tak pernah 'makan cempedak' itu, kini justru menjadi
orang yang hanya kebagian getahnya. Kemarin (30/6), Balkanende telah
menghadap Ratu Betrix, melaporkan perihal pembekuan pemerintahan yang ia
umumkan Kamis (29/6) malam lalu. 
''Saya mendukung terwujudnya politik yang bersih dan melihat ke depan agar
Pemerintahan Belanda akan lebih kuat.'' Demikian sebagian pernyataan
Balkanende berkenaan dengan pembubaran kabinet itu.
(ap/afp/fer ) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita 

[wanita-muslimah] Move to Tap Phones Upsets Women Teachers

2006-07-01 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=84637d=1m=7y=2006

Saturday, 1, July, 2006 (05, Jumada al-Thani, 1427)


  Move to Tap Phones Upsets Women Teachers
  Razan Baker, Arab News 

 
  JEDDAH, 1 July 2006 - Women teachers and employees at the women's section 
of the Ministry of Education in the Eastern Province have called upon 
authorities to reconsider a decision to monitor all incoming and outgoing 
telephone calls at the ministry offices and state-run schools.

  The teachers and employees have expressed alarm at the decision and say 
such big-brother tactics violate women's freedom, dignity and privacy.

  The Ministry of Education decided to introduce radical measures to stop 
women employees and teachers from using telephones at work for their social and 
personal needs. The ministry aims to curb gigantic phone bills and hope 
employees will be able to fully apply themselves to work. 

  Sawsan Naeem, head teacher at Dar Al-Fikr Secondary School, said she 
never imagined that the Education Ministry would make such an insulting and 
offensive decision. Sawsan believes that the move cannot be justified in any 
way and that it gives the impression that the ministry is suspicious of the 
people it employs.

  If an isolated incident happened involving a few teachers then why do 
the rest of us have to suffer? she said.

  Sawsan believes money should rather be spent on other more important 
things to improve the quality of education in schools.

  Teachers from other regions also expressed their opposition to the move 
saying their peace of mind would be shattered knowing that someone may be 
listening to their private conversations.

  Teacher Suad Muhammad stressed that there was a need for the 
administration to have confidence in the teachers and people it employs. How 
can we be trusted in teaching the next generation if we are not being trusted 
with telephone conversations? she said.

  However, some teachers supported the move and called for monitoring to 
begin as soon as possible. They argue that the new move would give more time to 
teachers to concentrate on teaching. 

  Maha Fageih, a teacher from Dar Al-Huda School, supports the decision and 
says there is no reason for teachers to oppose the move. Several teachers and 
administrative workers have been wasting valuable time talking on telephone 
instead of doing work. I believe that the proposed arrangement will make 
teachers spend less time talking and more time teaching, she said.

  Maha accused fellow teachers of wasting government money by using the 
phones to have lengthy conversations during school hours. This would be a 
perfect chance for Saudi society to understand their limits, said an education 
adviser at the Girls Talented Center.

  The education adviser said the system of recording conversations would be 
helpful in cases where members of the public complain that their calls are not 
answered. In future if people complain that their calls are not answered then 
they can be proven wrong, said the adviser.

  The adviser also added that with conversations being recorded 
complainants would remain restrained. 

  The Education Ministry has of yet not decided when it will implement the 
decision. The ministry has signed a contract with a local company to purchase a 
number of electronic recording devices, which would also warn callers at the 
beginning that their talks were being recorded.

  The Health Ministry in the Eastern Province and the King Fahd Military 
Hospital in Jeddah have both previously introduced similar systems that 
automatically disconnect callers after 10 minutes. 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~- 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:

[wanita-muslimah] Kuwait Retains All-Male Parliament

2006-07-01 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=4section=0article=84632d=1m=7y=2006

Saturday, 1, July, 2006 (05, Jumada al-Thani, 1427)


  Kuwait Retains All-Male Parliament
  Hassan A. Bari, Arab News 


 


Veteran Kuwaiti opposition figure and three-time former Speaker 
Ahmed Al-Saadoun, center, is congratulated by supporters following his victory 
in the parliamentary elections in Kuwait City on Friday. (AFP)

  KUWAIT, 1 July 2006 - The sun of June 30 will rise with not a single 
woman in Parliament, that was the prediction of an incumbent deputy, Dr. 
Waleed Al-Tabtebaei, in an interview with Arab News during his electoral 
campaign before the elections. 

  Tabtebaei's predictions in this regard proved right in Kuwait's first 
parliamentary elections where women were allowed to caste ballots and run for 
office. Vote tabulation ended early yesterday morning with no woman making it. 

  Powerful Islamist and reformist candidates swept the elections. Analysts 
and newspapers said a strong showing by the opposition - a loose coalition of 
pro-reform incumbent MPs, Islamists, leftists and liberals - raises the 
possibility of deeper tension between the new assembly and the government.

  Opposition candidates won two-thirds of the seats, state media said, but 
the new Parliament will remain exclusively male. Twenty out of 29 reformist MPs 
who formed the nucleus of the opposition alliance were re-elected to the 
50-member house.

  They were joined in the National Assembly by at least 11 new members, 
including prominent figures in opposition circles, new Islamists and young 
liberals with anti-corruption platforms.

  None of the 28 women among a total of 249 candidates won a seat even 
though women make up 57 percent of the Gulf state's 340,000 eligible voters. 
Overall turnout was heavy at 65 percent but only 35 percent for women, state 
media said.

  Candidate Rola Dashti, 42, an economist and symbol for women activism in 
Kuwait, got 1,539 votes compared to 8,095 for ex-MP and outspoken opposition 
candidate Musallam Al-Barrak who led the race.

  The strongest of the incumbents was the former Speaker Ahmed Al-Saadoun. 
One of his supporters, Meshari, 35, stressed that Saadoun was the best choice 
for fighting corruption. He had always been fighting against corruption, said 
Meshari excitedly. 

  Journalist Hanan Al-Saadoun (not related to the MP) said that she was so 
happy none of the women candidates had made it. They still need more political 
awareness to do the job, said Hanan noting that some of the women, be they 
candidates or voters, still do not realize even their simplest religious 
rights. So how can they be a part of any legislation process? asked Hanan, 
pointing out that even the ownership of public housing was so far restricted to 
men who could throw childless women out if divorced.

  We still need a lot to learn, reiterated Hanan expressing her 
satisfaction with the results Islamists achieved in the elections by winning 18 
seats of which four were won by new faces. Hanan also pointed out that her 
experience in the polling station she voted in was so frustrating. The 
majority of the 7,308 women voters in this district were so arrogant and 
superficial in using their political rights for the first time, she stressed 
highlighting some policemen's remarks about the hard time they had in securing 
the process at that particular polling station. Many of them said they would 
not take part in any similar future security missions, she concluded.

  Canar, 40, said that she was happy that the results matched her 
predictions and anticipations bearing in mind that this was the first political 
experience for women. Canar added that the shocking thing about previously 
predicted results was the number of votes won by the leading women candidates. 
Unexpectedly, Aisha Al-Reshaid came first among top women candidates such as 
Dashti and Nabeela Al-Anjeri. Arab News tried calling the candidates but Anjeri 
had her mobile phone switched off while Dashti did not answer calls.

  Al-Reshaid said she was disappointed with the results that had been 
affected by what she described as the last-moment coalitions made between men 
and some women candidates in their effort to thwart women. Many of the 
incumbent members of what is known as the '29 Block' managed to mobilize women 
to support and vote for them, said Al-Reshaid blaming all political movements 
of working to prevent women from winning. Nevertheless, this experience 
enhanced my strength and determination to go on fighting, particularly with 
anticipations that the newly elected Parliament will not last long, said 
Al-Reshaid noting that in view of the growing power of Islamist MPs and the 
extension of 29 Block (opposing the government schemes concerning 
constituencies) to include 32 members, would surely bring an early dismissal of 
the 

[wanita-muslimah] Berpihaklah pada Rakyat

2006-07-01 Terurut Topik Ambon
RIAU POS

  Sabtu, 01 Juli 2006 

  Berpihaklah pada Rakyat 

 
  (Sempena Hari Jadi ke-60 Polri)
  Tunduk ditindas atau bangkit melawan karena diam adalah pengkhianatan, 
rawai bersatu tak bisa dikalahkan, rawai pasti menang, rawai pasti menang, 
rawai akan menang. 

  Beberapa orang ibu meneteskan air mata menyambut saya di Kecamatan 
Bantan, dusun Pambang. Sayapun dengan keras menyanyikan ''Maju tak gentar, 
membela yang bayar, maju serentak, rakyat kita hempak.''

  Pagi itu saya putuskan untuk berangkat karena saya tahu di DPRD Riau 
bertele-tele sementara polisi membela yang punya duit jaring batu alias bottom 
gill net alias pukat harimau. Saya ketemu Bogil yang dulu Kepala Dusun Pambang 
''Ngah, tolonglah kami di sini Ngah, tak bisa melaut lagi do''. Sehari sebelum 
saya berangkat ada juga dialog di DPRD tapi aneh bin ajaib Kepala Dinas 
Perikanan Prof Dr Ir H T Dahril MSc tak hadir. Mungkin karena profesornya 
terlalu tinggi. Di samping itu Bupati Bengkalis Datuk Amanah Syamsurizal tak 
juga hadir. Yang duduk di depan saya Said Amir Hamzah, menjabat petinggi Laskar 
Melayu ditambah dengan Kepala Badan Infokom dan Wakapolres Bengkalis yang 
menguraikan pokoknya jahatlah penduduk Pambang ini. Apalagi ketika dia 
menunjukkan foto-foto dan dia berpegang pada hukum, apa katanya? ''Polisi tetap 
berpegang pada hukum dan undang-undang. Lalu Pak polisi, yang Wakapolres inipun 
mengatakan, begitu jahatnya nelayan rawai alias nelayan tradisional, dipukulnya 
belakang nelayan jaring batu lalu syarafnya putus dan tak bisa ingat lagi. 
Sayapun intrupsi ''Pak polisi, saya ini sudah 30 tahun mengajar ilmu kedokteran 
kehakiman di Fakultas Hukum UIR, tak ada syaraf putus tu do Pak, yang ada 
amnesia. Lalu saya numpang tanya Pak polisi, muka Ujang ini bengkak dan 
biru-biru bekas kena tumbuk, ini menurut undang-undang atau tidak dan dimana 
dia dipukul, di tahanan Polda atau Polres?'' Walaupun saya sudah tahu ceritanya 
si Ujang ini sudah dipermak di Polres Bengkalis, dikibuli keluarganya dibilang 
sudah dikirim ke Polda. Pak Wakapolres ini tak menjawab dan meneruskan 
ancang-ancang membuat Polairud yang akan menjaga pos ini dan anehnya lagi 
keterangannya tidak selamanya ada penjaga di sini sebab maklumlah untuk makan 
dan buang hajat sebagainya. Pak polisi ini nampaknya tidak menjawab, entah dia 
sadar walaupun dalam buku dibilang ''Quis custodiet ipsos custodes'', siapa 
yang mengawasi polisi? Sebuah tanda tanya besar sejak dahulu kala. 

  Oleh karena itu siang itu saya langsung ke Pambang. Dulupun waktu 
Bupatinya Fadlah hampir dibakarnya perahu mahasiswa dengan memakai ojol. Hari 
esoknya sayapun ke Dumai langsung ke Bengkalis dan naik becak. Di Hotel 
Panorama saya dicegat oleh tentara yang namanya Sutan Lubis dan dipanggil 
masyarakat Setan Iblis. Karena dia menahan saya berbicara di depan massa di 
DPRD, sekali itulah seumur hidup saya menumbuk tentara, bukan karena saya 
berani, tapi kalau saya sempat menjerit, sementara Sultan Lubis ini melarang 
saya maka lumatlah dia menjadi kornet. 

  Sampai di Pambang saya disambut dengan nyanyian mars ibu-ibu yang 
kedengarannya sangat bersemangat. Sesudah itu airmata merekapun 
berlinang-linang ''Pak Ongah, tak ada lagi beras di rumah kami do, Pak Umarpun 
tergolek Ngah dipelupuh batu, matanya sebelah dipelupuh oleh pemberat jaring 
batu''. Pokoknya untuk dapat mudah dimengerti nelayan tradisional di Pambang 
memakai rawai alias mata pancing dan telah digunakan bepuluh tahun bahkan 
beratus tahun dari ayah Pengulu Bogel. Walaupun perselisihan ini sudah 
berlangsung 23 tahun akan tetapi dengan surat Dinas Perikanan yang diteken Prof 
Dr Ir H T Dahril MSc, NIP 130.605.233 memberi kesempatan kepada jaring batu 
(bottom gill net) untuk beroperasi di wilayah perairan lebih 6 mil - 12 mil 
(jalur II) dengan ukuran mata jaring lebih 6 inchi dan panjang jaring maksimal 
2.500 m. Tapi polisi mana yang mau mengukur begini. Kan lebih sedap duit 
daripada susah-susah tak tentu arah mengukur laut. Maka saya pergi pula mencari 
orang-orang yang namanya Ujang Garin di Kedabu Rapat, Agong dan Kawat di 
Mescom, Santo dan Api Au di Bengkalis. ''Macam mana dikau dapat duit kapal 
sebesar itu ditambah dengan jaring 2.500 meter'' dan entah bagaimana pula ide T 
Dahril yang yang pernah menjadi murid saya ini, melegalisir jaring batu yang 
umum disebut buttom gill net dimana jaring pemberatnya bukan dari batu tapi 
dari besi. Buttom gill net itu tak usahkan profesor, mahasiswa perikananpun 
tahu sekali lantak 2.500 meter panjangnya jaring ditambah dengan alat pemberat 
yang sampai ke dasar laut sehingga terumbu karang hancur luluh. Bagaimana pula 
lagi penduduk setempat yang sudah berpuluh tahun tinggal di Pambang dapat 
sisa-sisa jaring yang melantak ke dasar laut ini? 

  Dapat mudah dimengerti duit yang mengalir ke kantong Ujang Garin di 
Kedabu Rapat, Agong dan Kawat di Mescom, Santo dan Api Au di Bengkalis mengalir 
pula ke kantong polisi 

[wanita-muslimah] mawar merah café bandar [14] sungai seine dan kisah -kisah lainnya

2006-07-01 Terurut Topik Kusni jean
Mawar Merah Café Bandar  


SUNGAI SEINE DAN KISAH-KISAH LAINNYA

14


LES VIEUX SONT TOUJOURS LA


Pertandingan antara kesebelasan sepakbola Perancis melawan Brasilia, yang 
berlangsung Sabtu, 01 Juli 2006 kemarin malam diikuti dengan cermat oleh 
seluruh penduduk Perancis.  Mereka mengikuti melalui café, restoran yang ada 
tivinya dan dari rumah masing-masing. Oleh perhatian luar biasa besar akan 
pertandingan seperdelapan final piala dunia ini, antara Perancis dan Brasilia 
ini, jalan-jalan menjadi sepi dan kegiatan di restoran atau café relatif 
terhenti. Termasuk di Koperasi Restoran Indonesia yang berada di pusat kota 
Paris. Untuk memberi laporan pandangan mata tentang pertandingan, radio 
mengerahkan tim khusus terbaik hingga jam 24.00 malam.

Sehari sebelum  pertandingan berlangsung,  Raymond Domenech, pelatih 
kesebelasan Perancis ditanyai wartawan tentang kemungkinan menang Perancis. 
Raymond dan beberapa pemain Perancis hanya menjawab bahwa dua kesebelasan 
sudah lama saling mengenal. Tentu pertandingan akan seru. Sedangkan Ronaldo, 
dan Ronaldino,  bintang-bintang kesebelasan Brasilia ketika ditanya hanya 
menjawab singkat: kami sangat menghormati kesebelasan Perancis.  Dari 
pernyataan-pernyataan ini tak kurasakan dan tak kudengar ada kepongahan dari 
keduabelah pihak. Barangkali karena selain sudah saling mengenal juga mungkin 
disebabkan semua sadar bahwa bola itu  bundar. Domenech beralasan jika 
mengatakan kedua kesebelasan saling mengenal karena tidak sedikit dari pemain 
kesebelasan nasional Brasilia yang bermain di klub-klub Perancis seperti juga 
kesebelasan-kesebelasan dari negeri-negeri Afrika.

Sementara itu, pers Jerman, secara terbuka mengejek Zidane yang sudah minta 
pensiun tapi didesak rakyat Perancis untuk bermain dalam memperebut piala dunia 
sekarang, sebagai sebatas bintang iklan. Ejekan juga dilemparkan oleh pers 
Jerman dan juga Perancis. 

Mengenai ejek-mengejek, hina-menghina begini, aku masih belum memahami 
kepentingan dan kegunaannya. Apalagi mengejek bangsa lain. Tapi agaknya ejekan 
dan hinaan ini hanya berdampak balik yang positif memperkuat tekad kesebelasan 
Perancis. Melahirkan mimpi dan tekad, jika menggunakan istilan Zinedine Zidane 
yang sehari-hari dipanggil dengan Zizu. Pemain asal Aljazair dan tinggal di 
Marseille , kota pelabuhan terbesar Perancis dengan penduduk sangat beragam.

Untuk memberi dorongan kepada tim nasionalnya, Presiden Perancis, Jacques 
Chirac sendiri telah meluangkan waktu khusus  untuk hadir.  Dan kehadiran sang 
presiden turut memberi dorongan semangat kepada para pemain yang kemudian 
memang nampak bermain habis-habisan dalam menghadapi raksasa sepakobola dari 
Amerika Selatan ini. 

Yang paling menarik bagiku dari kesebelasan nasional Perancis, pertama-tama 
bukanlah kemenangan atau kekalahan mereka. Melainkan komposisi anggota 
kesebelasan yang warna kulit dan asal negeri mereka yang berbagai macam. Tentu 
saja sekarang mereka semuanya sudah berwarganegara Perancis.  Keadaan 
kompoisisi inilah yang oleh Le Pen, pimpinan partai Front Nasional yang 
berkencederungan neo-nazi dan rasis, dikutuk.  Tapi Jacques Chirac ketika 
menjadi presiden,  menjawab dan menyatakan sikapnya dengan memindahkan makam 
sastrawan Alexandre Dumas ke Pantheon, makam putera-puteri terbaik Perancis.

Seperti diketahui Alexandre Dumas, adalah putera dari seorang perwira tentara 
Perancis yang berdarah Afrika Hitam.  Dalam pidato pemindahan makam Chirac 
antara lain mengatakan bahwa pemindahan makam Alexandre Dumas ke Pantheon 
menunjukkan bahwa Perancis itu adalah suatu kebhinnekaan. Ini adalah kenyataan 
Perancis.  Pandangan dan sikap ini kembali diulangi oleh Jacques Chirac ketika 
meresmikan Museum Seni 'Post Kolonial' Quai Branly pada 20 Juni 2006 lalu. 
[Lihat: Harian Le Monde,  Harian La Croix, Paris, 21 Juni 2006].

Pandangan dan sikap begini agaknya sudah dikhayati benar oleh rakyat Perancis. 
Sehingga ketika Le Pen sempat jadi calon presiden, seluruh lapisan masyarakat 
berduyun-duyun ke jalan memprotes dan menyatakan tantangan mereka. Chirac 
kemudian terpilih menjadi Presiden Perancis dengan suara lebih dari 80 persen. 
Rakyat Perancis tidak melupakan betapa pahitgetirnya pengalaman mereka ketika 
pada masa Perang Dunia II diduduki oleh Nazi Jerman. Tapi negeri ini tetap 
membiarkan partai Front Nasional berdiri dan melakukan segala kegiatan sebagai 
hak dasar warganegara dan anak manusia. Tak ada suara dominan yang menuntut 
pembubarannya. Yang dilakukan adalah penyadaran dan pendidikan. Sebagai ujud 
dari kenyataan Perancis yang majemuk. 

Sehubungan dengan ini aku jadi teringat akan percakapanku dengan salah seorang 
penulis sejarah sastra Perancis, Dr. Christine Leclerc. Tim penulis pada waktu 
itu terlibat dalam suatu debat keras tentang F.Celine, penulis roman Au But de 
la Nuit [Di ujung Malam], yang secara politik cenderung membela fasisme 
Hitler. Kesimpulan Tim? Celine tetap dicantumkan.Tetap mengisi 
lembaran-lembaran buku sejarah