[wanita-muslimah] Mengumbar janji palsu
Mengumbar janji palsu Keuntungan PPJTKI dari bisnis dinamika buruh migran Saya tidak mau pulang ke kampung, malu, lagi pula sudah keluar uang banyak ungkap seorang calon buruh migran sambil menangis terisak-isak usai penggrebekan oleh polisi di sebuah tempat penampungan Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PPJTKI) ilegal. Nasibnya bak sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah gagal berangkat, uang yang dikeluarkan untuk pengurusan berangkat menjadi buruh migran terbuang sia-sia. Bayangan akan mendapatkan penghasilan yang tinggi di negeri orang sirna, berganti dengan bayangan raut muka kecewa dan kemarahan para anggota keluarga yang telah dengan susah payah mengumpulkan uang dari sana-sini termasuk berhutang atau pun menggadaikan harta milik agar bisa berangkat menjadi buruh migran. selengkapnya di : http://www.iwork-id.org/index.php?action=news.detailid_news=50
[wanita-muslimah] Paten Jualan Pariwisata Ala Malaysia
http://papabonbon.wordpress.com/2007/11/05/paten-dan-bisnisan- pariwisata-ala-malaysia/ Sejak masih kuliah dan berkutat di LSME papabonbon menyadari kalau ekoturisme akan menjadi gacoan dalam jualan di bisnis pariwisata. Ekoturisme itu cakupannya luas, tidak sekedar rafting dan nginep di gunung, tapi termasuk juga memberdayakan budaya dan kreatifitas seni masyarakat lokal. Lagipula saling sinambung dan sifatnya tidak melulu capital intensive ala jualan pariwisata dengan membangun kawasan eksklusif dengan hotel besar dan membuat orang lokal tergusur ke pinggiran. Akhir akhir ini kita kebakaran jenggot dengan terjadinya pencurian hasil karya anak bangsa, dan digunakan untuk komersialisasi dunia pariwisata yang dilakukaan secara terkoordinasi oleh Pemerintah Malaysia. Tapi apa benar sesederhana itu ? Apa benar kita bersih dari perilaku serupa ? Mari kita telaah sedikit. Kalau di Jakarta banyak banget warung padang. Semua orang juga suka rendang. Harusnya orang padang pada marah, apalagi terjadi penipuan konsumen, soalnya itu kan bukan rendang. Itu kalio !!! Alias baru setengah tahap menuju rendang yg sesungguhnya. Di Surabaya banyak bebek goreng, tahu campur lamongan, soto ayam lamongan, soto daging madura, ini semua makanan dengan kultur non surabayaan Nah, apa para madura dan orang lamongan marah ? Nggak tuh Orang Indonesia yang bisa nulis arab, nyanyi dan nari jafin banyak. Masjid di Indonesia juga arsitekturnya banyak nyontek dari budaya lain. Yang jago kaligrafi juga banyak, apa orang arab marah ? Trus ketika kita bikin cabang baru dgn bikin qasidah, tari piring, tari saman, yang merupakan adaptasi, dan menganggap itu sebagai budaya kita sendiri, apa mereka marah ? Nggak tuh. Malah kalau ada orang china suka nulis china, ngomong pakai bahasa china, malah kitanya yg justru marah. Padahal kita juga makan siomay, bakso, mie pangsit, song mie dan lain lain. Kalau dipikir pikir sih, yang tidak percaya diri tuh kita sendiri lho. Mendingan kita bikin usaha, bikin kursus tari jawa, dan guru les dangdut, kursus tari kecak, dan yg pasti buka kursusnya langsung di Malaysia. Lebih menghasilkan uang. Jadi everybody happy. Kita sirik ama Malaysia karena mereka mengkomersialisasikan budaya [yg kita anggap itu milik kita]. Kalau ngomong komersialisasi, ya udah kenapa kita juga gak garap itu. Toh kita sudah melakukan hal yg sama dengan bakso, pangsit, siomay, sampai kelenteng dan liang liong. Kalau gak percaya, okeh, kita lihat lagi deh .. kita lihat dari kulinernya. Siomay Bandung Bakso Malang Wingko Babat Lunpia Semarang Bika Ambon Bandeng Presto Semarang Martabak Bangka Cwiemie Malang Pisang Goreng Pontianak Bakpia Jogja Semur Jengkol Betawi Nama makanan diatas jelas menunjukkan, kalau kita sudah mengakui bahwa semua jenis makanan diatas adalah asli milik orang Indonesia. Sesuatu yang sekarang dilakukan oleh tetangga kita Malingsiah. Siomay dari Bandung ? yg bener aja itu makanan cina Bakso dari Malang ? yang bener aja blab la bla Wingko Babat bukan dari babat lamongan lagi, tapi di kudus, semarang, klaten banyak Lunpia jelas makanan cina Bika yg ada ambonnya malah yg terkenal dari medan Banding presto, di Surabaya, sidoarjo, anyer pun banyak Martabak Bangka malah di bandung [meski yg jualan china dari bangka], itupun aslinya makanan sekitar Mesir sono .. Cwimie .. jelas lah Pisang goreng ala Pontianak udah ada di mana mana Bakpia, dari namanya aja keliatan. Malah aslinya harusnya dari daging babi kan. Bak itu artinya babi. Tapi karena kita mencuri budaya china, jadilah kita modifikasi dengan lokalitas kita, diisi dengan kacang hijau. Semur Jengkol itu adaptasi dari Bistik Sapi Lada Hitam, karena ak kuat beli daging dan kentang, jadilah jengkol yang kita pakai lalu kita jadikan itu budaya kita Bedanya terus di mana ? Paten ???. Paten itu kan berkait dengan proses pembuatannya. Kalau proses pembuatannya beda, so what ? lampu aja patennya banyak kok. Coba kita lihat ketika mereka mengakui reog sebagai dolanan Malaysia. Di indoensia, reog ini berkait dengan kisah perlawanan ronggolawe yg berontak thd majapahit. Dalam kisah orang Malaysia barong ini berubah jadi para pendakwah bertemu barong. Disini mereka memasukkan kekhasan ala lokalitas mereka sehingga barong mereka beda dengan barong kita. Dimsum dan Tomyam yg mereka curi dari Thailand juga sudah mereka modifikasi, juga makanan padangnya malaysia sedikit banyak ada perbedaan dengan yang di padang. Mereka bikin standar yang berbeda, lalu mereka patenkan, selanjutnya di franchise dan dijual sebagai produk budaya ke luar negeri. Lihat hasilnya dengan chain restaurant Penang Village yang mulai merambah kemana mana. what a smart idea. Tempe di patenkan di jepun, lha metode poduksinya beda. Bahkan rasanya dan bentuknya pun beda karena beda jenis jamur yg dipakai. Kalau pernah nonton kartun jagoan masak Mao Shin Ryu, tempe yang orang jepang punya itu namanya Nato. Itu
[wanita-muslimah] Caliphate not part of Koran: NU
http://www.thejakartapost.com/[EMAIL PROTECTED]irec=0 Caliphate not part of Koran: NU ID Nugroho, The Jakarta Post, Probolinggo The idea of the Caliphate, or Islamic state, has no basis in the Koran or the Hadiths, the sayings and deeds of Prophet Muhammad, a major Indonesian Muslim association announced over the weekend. The influential Bathsul Masail (problem deliberation) commission issued the statement on the last day of the conference of the East Java chapter of Nahdlatul Ulama (NU). The commission made the statement after thoroughly reviewing the Koran and Hadith, along with other texts, including Attasyri' al-Jina'i Al Islami, al-Qoish al-Hami' al-Asyarqi Jam'il Jawami', Ad Din Watdaulah watadbikis Syari'ah, and al-fiqkul Islami. It said that while the discourse on an Islamic state become increasingly popular among the nation's intellectuals and the general public, it found no nash (argument and reasoning) in the books that provided the idea of an Islamic state with a textual ground. It said the books also said nothing about an Islamic state being a necessity. The Khilafah state therefore is a form of ijtihadiyyah (interpretation), the head of the commission's formulating team, Murtadho Ghoni, said Sunday. Consequently, any effort to replace the country's Unitary State system with an Islamic one was prohibited, particularly when such efforts would bring more problems to the nation, the commission said. The Tausiyah (recommendation) team made similar comments. Labeling the Caliphate a trans-national ideology, the team said NU members should be cautious around it. The government, religious and community leaders must be very vigilant toward this trans-national ideology that has threatened the national ideology and unity, and the Unitary State of Indonesia, Tausiyah team head Samsul Huda said. Influential NU figures have voiced their opposition to the idea of an Islamic state since the opening of the conference. This movement has attacked us far too often, once in a while we need to counter attack, Ali Maschan Moesa said. The three-day conference was held at Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, an Islamic boarding school. More than 500 executive committee members and influential kyai (traditional ulema) participated in the conference. The participants elected KH. Miftahul Akhyar as the chairman of Rois Syuriah (the advisory board) and KH. Ali Maschan Moesa as the chairman of Tanfidz (the executive board). They will serve the East Java chapter of NU until 2012. NU is the country's largest Muslim organization, with more than 40 million members. East Java is its traditional stronghold. printer friendly Post Your Comments Comments could also be sent to: [EMAIL PROTECTED] Name required [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA -- PENTING MENGENAL BETUL : -- SIAPA PAHLAWAN BANGSA
Kolom IBRAHIM ISA - Senin, 05 November 2007 PENTING MENGENAL BETUL : -- SIAPA PAHLAWAN BANGSA Baru-baru ini Aku membaca sebuah berita menarik dan penting (Kompas, 02 Nov 2007). Bisa dilihat dari pilihan berita-berita yang dipublikasikan oleh kawanku TOSSI, di media internet. Tampaknya ini salah satu kegiatan Tossi setelah memasuki kehidupan 'baru' sebagai 'orang pensiunan'. Berita tsb menarik bagiku karena ada tanggapan khusus mantan Presiden RI, Ketua Umum PDI-P, Megawati Sukarnoputri. Yang ditanggapi adalah tokoh pejuang dan pahlawan, JUSUF RONODIPURO, dll. JUSUF RONODIPURO, --- adalah mantan direktur Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta, pada tahun-tahun awal Revolusi Kemerdekaan Indonesia . Para pejuang kemerdekaan dan setiap patriot Indonesia ketika itu selalu mengikuti dengan cermat siaran-siaran Radio Republik Indonesia, Jakarta. Kita semua menganggap RRI, sebagai 'Suara dan Benteng tangguh RI', yang menyuarakan SUARA REVOLUSI AGUSTUS 1945. JUSUF RONODIPUTO, bersama anak-buahnya dengan berani melakukan tugasnya mengabdi Revolusi Agustus, mengabdi Republik Indonesia, betul-betul di bawah ancaman moncong senjata musuh, di tengah-tengah kepungan pendudukan militer Inggris dan Nica. (Baca tulisan khusus tentang Jusuf Ronodipuro, dibawah) * * * Tampaknya, dewasa ini, tokoh Jusuf Ronodipuro, seorang pejuang kawakan dan senior, pada periode revolusi kemerdekaan Indonesia, sudah dilupakan orang, khususnya oleh para elite dan penguasa. Keruan saja, pejuang, pengabdi bangsa yang bersih dari korupsi ini, nasibnya terlunta-lunta, sehingga tak cukup dana ketika menderita sakit dan harus diopname di rumah sakit.. Megawati secara tulus menyuarakan hati nuraninua dan kita semua, ketika beliau menyatakan bahwa bangsa ini jangan sekali-kali melupakan para pahlawan pejuang kemerdekaan yang sudah tiada, maupun yang masih hidup sekarang ini. Tergugah hati Megawati melihat keadaan Jusuf Ronodipuro sekarang ini, beliau menyingsingkan lengan-baju, cari bantuan sana-sini untuk menutupi ongkos rumah sakit bagi Jusuf Ronodipuro. Dikatakan oleh Megawati dengan nada agak kesal, a.l.: Bagaimana ya kita ini, tidak menghargai jasa-jasa pejuang? Coba hitung, tinggal berapa orang lagi generasi 1945 yang tersisa? katanya dengan nada meninggi. Selanjutnya Megawati menyebut beberapa nama para pejuang dan pahlawan kemerdekaan. Disebutlah a.l. nama S.K. Trimurti, Joesoef Ronodipuro, . . . lulu . . .PAK HARTO . . . . . . dst. 'PakHarto?' Wah, kok Suharto digolongkan sebagai pejuang/pahlawan? Ini bukan soal kecil! PAHLAWAN ATAU KORUPTOR DAN PEMBANTAI ORANG TAK BERSALAH? Mari fikirkan baik-baik, endapkan bersama, bagaimana kok Megawati sampai menderetkan nama Suharto dalam urutan nama-nama pejuang dan pahlawan. Merupakan suatu KEJUTAN, bahwa ucapan demikian mengenai Suharto keluar dari mulut Megawati Sukarnoputra, mantan Presiden RI dan Ketua Umum PDI-P, yang juga adalah salah seorang anak kandung mantan Presiden Sukarno - yang benar-benar pejuang dan pahlawan itu --- yang dipersekusi Jendral Suharto sampai meninggal dalam keadaan yang amat menyedihkan. Masalah ini perlu benar-benar dijernihkan., sebelum 'kadung kebablasan'. Hitam dibilang putih. Jelek dbilang bagus. Pengkomplot dan koruptor terbesar dibilang pahlawan! Apakah gerakan REFORMASI DAN DEMOKRATISASI (1998) yang telah menumbangkan rezin Orba; yang dengan keras dan lantang menuntut supaya Suharto, mantan Presiden RI, diadili karena kejahatannya melakukan korupsi besar-besaran; karena tanggungjawabnya atas pembantaian lebih sejuta rakyat yang tidak bersalah, yang begitu mengerikan dan biadab. Apakah hal-hal itu sudah terlupakan? Apakah benar dan adil untuk begitu saja melupakan kejahatan-kejahatan yang dilakukannya? Apakah atas nama, 'melupakan yang sudah-sudah', 'jangan membuka luka-luka lama', dan 'supaya memandang kedepan' , lalu membiarkan saja kejahatan besar terhadap bangsa dan tanah air, terhadap negara yang dilakukan oleh Jendral Suharto dan kroni-kroninya? Bahkan, bolehkah, atas nama REKONSILIASI NASIONAL lalu Suharto diberi titel pejuang dan pahlawan?? Bangsa ini tak boleh lagi mengulangi, sikap yang 'nrimo' begitu saja. Tidak boleh lagi dibiarkan praktek sewenang-sewenang dan sembrono rezim Orba, yang dengan seenak perutnya , tanpa bukti apapun, tanpa proses pengadilan manapun, memfitnah orang-oranmg tak bersalah sebagai 'terlibat', 'pengkhianat' , 'orang bermasalah', dsb. Harus dihentikan kebijakan Orba yang setiap menjelang Hari Nasional 17 Agustus, membagi-bagi kado titel 'pahlawan bangsa', kepada kroni-kroni pendukung setia Suharto dan rezim Orba, menganugerahkan titel 'pahlawan' kepada istri atau sanak keluarganya. Bukankah praktek itu meniru-niru ulah sewenang-wenang, misalnya dari seorang NAPOLEON. Yang begitu mengangkat dirinya sendiri sebagai k a i s a r Perancis, Kaisar Napoleon,
[wanita-muslimah] Re: tolong saya
cobalah wirid dgn menyanyikan lagu Ungu di bawah ini. Lagu ini merupakan tafsir al-Fatikah lho. hayati betul maknanya, mudah-mudahan anda mendapat rahmat dari Allah Swt. Surgamu- oleh: Ungu Segala yang ada dalam hidupku Kusadari semua milikMu Ku hanya hambaMu yang berlumur dosa Tunjukkan aku jalan lurusMu Untuk menggapai SurgaMu Terangiku dalam setiap langkah hidupku Karena? Kutahu? Hanya Engkau? Tuhanku? Chorus: Allahu Akbar Allah Maha Besar Ku memujaMu di setiap waktu Hanyalah padaMu Tempatku berteduh Memohon ridho dan ampunanMu Tunjukkan aku jalan lurusMu Untuk menggapai SurgaMu Terangiku dalam setiap langkah hidupku Karena? Kutahu? Hanya Engkau? Tuhanku? Chorus Hanyalah kepadaMu Tempatku berteduh Memohon ridho dan ampunanMu --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kurcakice [EMAIL PROTECTED] wrote: asalamualaikum... uktifillah,,ana skrng sdng futur brat.. dimana diri ini sprti khilangan jati diri... saya sdh hijrah slamma 2thun n dirasa tkut skali kmbli ke masa2 jahiliah (naudzu billah) tolong solusinya... syukron,,jazakillah
[wanita-muslimah] Depresi adalah Sebuah Masalah Spiritual
Depresi adalah Sebuah Masalah Spiritual Lefke Cyprus, Senin, 22 October 2007 Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani (q.s) As-salamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh! Audzu bi-llahi mina syaitani rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim, la haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azhim! Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Pemurah dan Maha Mulia! Selamat datang! (Syaikh melakukan zikir pendek:) Allah ya Daim Allah ya Jalil Allah Dzul Jalal Subhan Allah, Sultan Allah Subhan Sensin, Sultan Sensin Masya Allah! Masya Allah! Setiap kali kalian melakukan zikir, maka hal ini bagaikan sebuah pohon: ketika pohon kering dan kalian menyiramnya dengan air , maka demikian juga hati kita, ketika kering dan kita menyirmaninya dengan dzikir, maka tiap kali kita melakukan zikir, Hujan surgawi menghujani diri kita menjadikan diri kita cukup kuat untuk melakukan segalanya, untuk menghadapi setiap serangan setan! Oleh karenanya jangan kalian lupakan! Lidah kalian harus senantiasa basah dengan zikrullah! Selamat datang! Ada yang kau katakan, Syaikh Abdul? dia pernah dihutan bersama Ahmad K, ketika mereka berzikir dan seekor binatang buas muncul dihadapan mereka -seperti seekor kucing yang sedang duduk didepan mereka- seperti ini paham?... seekor singa menghampiri ketika mereka melakukan zikir dalam hutan, menghampiri dan duduk mengamati mencium tangannya! Dimana Ahmad saat ini ? Di Dubai? Ya Rabbi, Syukur! Selamat datang! Selamat datang bagi mereka yang memohon agar mendapat sambutan dari Surga. Kalian datang ke sebuah pertemuan , ya pertemuan ini satu-satunya bagi akhir zaman Inilah pertemuan bagi Allah. Kalian datang dari lokasi yang jauh untuk menggapai spiritualitas, karena spiritualitas menjadikanmu bangkit dan mampu melakukan sesuatu bagi Allah. Ini tidak mudah bagi seseorang untuk melakukan Layanan surgawi tanpa mengikuti pertemuan-pertemuan spiritual seperti ini. Mungkin tamu kita hanya 1, 2, lebih atau kurang dari ini tetapi mereka semua memohon Kesenangan Allah Yang Maha Kuasa. Barang siapa memohon Kesenangan Allah Yang Maha Kuasa, maka akan bangkit dan bepergian dengan senang. Al jazau min jinsi-l amal. Kalian berusaha menjadikan Tuhan-mu Allah yang Maha Kuasa ridho kepadamu, kalian berusaha mengirim keridhoan ke Hadirat Ilahiah-Nya dan Allah yang Maha Kuasa mengembalikan apa yang kalian kirimkan. Kalian mengirim berdasarkan kemampuanmu dan Allah Maha Kuasa tidak mempunyai ukuran! Siapa yang akan berada dari keabadian ke keabadian, bagaimana kau meminta tentang sebuah ukuran bagi Dia!- audzu bi-llah! Ini tidaklah mungkin. Kalian mengirim berdasarkan ukuranmu untuk sebuah kesenangan, kalian berusaha membuat Pencipta-mu senang, Tuhan-mu, Tuhan Langit dan Bumi, Tuhan yang Menciptakan, kau berusaha mengirimkan kesenangan. Apa yang dibawa oleh orang yang kehausan? Tapi seekor semut, jika berlari ke orang yang kehausan dan berkata: Aku hanya lari untuk membuat orang yang kehausan itu bebas dari kehausan dan untuk menggapai sebuah kesenangan dan menjadikannya bahagia karena dia begitu kehausan, aku harus menngapainya! Apa yang digapai, apa semut itu dapat membawa air buatmu, untuk mengobati kehausanmu? Jika satu milyar semut membawa air, bisa jadi itu hanya seukuran satu milyar ' zarrah', atom, atau lebih atau kurang, dan jika kalian mengumpulkan air dari satu milyar semut dimulutmu, apa kau pikir orang yang kehausan itu akan merasa puas? Tidak mungkin tapi dia akan diberi ganjaran atas niat dan usaha yang dilakukannya dengan berlari untuk menyelamatkan orang yang kehausan. Dan kita juga berbuat berdasarkan ukuran kita masing-masing, apa yang kita dapat kirimkan ke Hadirat ilahiah dari usaha yang kita lakukan? Hanya niat untuk menjadikan Tuhan kita ridho kepada kita! Dan Allah yang Maha Kuasa memberikan pahala dan bersabda: Anugerahilah, wahai para malaikat-Ku, kepada para hamba-Ku yang memohon untuk menjadikan-Ku ridho dan mereka mengirimkan kesenangan mereka kepada-Ku, jadikan mereka hidup dalam kebahagiaan, dalam damai, dalam kesenangan, dalam kepuasan, dalam kehormatan! Itulah. Apa yang kita lakukan, apa yang dapat kita kirimkan? Nol, dibawah nol! Tapi Tuhan Langit dan Bumi akan senang dengan kita, ridho dengan kita, dan yang paling penting bagi seseorang dalam hidupnya adalah berusaha mengirimkan kesenangan yang lebih dari dirinya, dari mereka ke Hadirat ilahiah sehingga Allah yang Maha Kuasa bersabda: Oh! Makhluk-Ku baru mengirimi-Ku, semampu mereka untuk menyenangkan Aku! Manusia kini hidup seperti dalam api Neraka, tanpa kesenangan. Mungkin mereka mempunyai milyaran atau trilyunan Dolar atau Euro atau Poundsterling, tapi ternyata hal itu tidak bisa membawa kesenangan kepada seseorang. Mungkin saja uang itu ternyata akan membuat mereka semakin banyak kesedihan. Tanpa kesenangan, ya karena mereka selalu berpikir: Apa yang akan terjadi
[wanita-muslimah] Tampilkan Islam yang Open Mind
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=44490 Tampilkan Islam yang Open Mind (01 Nov 2007, 236 x , Komentar) Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia 2007-2012, Achmad Baskara, mengatakan, pandangan Harold Crouch bahwa Indonesia tidak akan menjadi negara Islam sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Pasalnya, sejak awal berdirinya Negara Republik Indonesia oleh para The Founding Fathers telah disepakati bahwa Indonesia bukanlah negara agama, tetapi negara nasional.Menurut mantan anggota DPR RI periode 1999-2004 dari Fraksi PDI Perjuangan ini, sikap para pendiri repubilk itu juga bukan semata-mata sikap para elite politik (pemimpin pergerakan kemerdekaan) pada saat itu, melainkan juga pencerminan kehendak politik mayoritas rakyat Indonesia. Apakah indikator ideologisnya? Membahas lebih jauh, berikut petikan wawancara dengan Achmad Baskara, yang juga Pengurus Majlis Taklim Islamic Center Kwitang, Jakarta: Bisa Anda jelaskan indikator ideologisnya? Indikator ideologisnya dapat kita buktikan dari diterimanya Pancasila yang merupakan ideologi nasional sebagai ideologi negara. Pada indikator sosilogis politiknya kita bisa buktikan dari hasil-hasil pemilihan umum yang sudah berlangsung di Indonesia sejak pemilu 1955 hingga pemilu terakhir, 2004. Tidak pernah partai-partai politik Islam mendapatkan dukungan mayoritas dari sebagian besar rakyat Indonesia. Islam Indonesia adalah multikulturalisme dan anti kekerasan serta anti permusuhan terhadap pihak lain. Sikap apa yang membuat demikian? Sila kedua Pancasila tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sesungguhnya menggambarkan tentang ciri, watak, dan kepribadian bangsa Indonesia. Bung Karno ketika nenjelaskan tentang arti sila tersebut mengatakan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban tersebut digali dari budayanya bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam suku dan agama. Oleh karena itu, sesungguhnya tidak hanya Islam Indonesia, tetapi juga Kristen Indonesia, Katolik Indonesia, Hindu Indonesia, Buddha Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, sejatinya adalah masyarakat yang anti terhadap kekerasan dan antipermusuhan kepada pihak-pihak lain. Stigma Indonesia merupakan surga bagi kelompok Islam radikal muncul akibat sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok berlabel Islam di Indonesia, terutama pasca bom Bali I. Bagaimana pandangan Anda? Tanpa kita sadari, negara kita saat ini tengah dijadikan laboratorium politik oleh berbagai kelompok kepentingan internasional, baik yang berorientasi agama maupun pasar (kapitalisme global). Kedua kelompok tersebut sama-sama hanya menjadikan negara Indonesia sebagai objek kepentingannya dan mengabaikan kepentingan rakyat Indonesia. Barat berkepentingan memberikan label Indonesia sebagai sarang teroris, sehingga atas nama perang terhadap terorisme dunia mereka akan merasa legitimed untuk terus mengkooptasi negara kita dengan cara mendukung pemimpin-pemimpin yang dapat mereka jadikan boneka ataupun cara-cara lainnya. Kelompok agama melakukan upaya radikalisasi agama terhadap anggota masyarakat kita yang mengalami proses pendangkalan agama sebagai akibat kesulitan ekonomi dan lain sebagainya, sehingga menghasilkan para sukarelawan bom-bom bunuh diri di tanah air. Akibat dua kepentingan tersebut maka di(muncul)kannya stigma adanya Islam Radikal Indonesia. Islam juga dianggap sebagai teroris. Apa yang seharusnya dilakukan umat Islam dan dunia Internasional guna menghindari terjadinya clash of civillization? Pasca jatuhnya blok komunis yang salah satunya ditandai dengan runtuhnya negara Soviet Rusia dan menangnya blok Barat, sesungguhnya perang ideologi belum berakhir. Barat selanjutnya menempatkan Islam sebagai ancaman ideologi berikutnya. Negara-negara Islam dengan teologi Islam yang sosialistis itu juga dianggap bertentangan dan mengganggu kepentingan Barat yang mengusung ideologi liberalisme-kapitalisme. Karena itu, bicara bagaimana mencegah terjadinya clash of civilization tidak mungkin terlaksana tanpa adanya good will, political will dan political action dari kekuatan Barat maupun Islam untuk sama-sama saling menghargai dan hidup berdampingan secara damai. Barat juga harus segera menghentikan nafsu dan birahi untuk menghisap bangsa-bangsa lain di dunia. Mengampanyekan Islam Indonesia yang penuh toleransi bukanlah hal mudah. Masyarakat lebih menyukai sesuatu yang sederhana dan mudah diterima, termasuk dalam beragama. Bagaimana saran Anda? Salah satu akibat buruk dari liberalisme dan kapitalisme global adalah munculnya sikap konsumerisme dan pragmatisme dalam masyarakat dan mengabaikan nilai-nilai agama maupun ideologi. Oleh karena itu penguatan nilai-nilai agama maupun ideologi nasional harus lebih progresif mengikuti perkembangan peradaban dengan tetap mempertahankan nilai-nilai prinsipil agama maupun idelogi yang tidak boleh ditawar-tawar lagi. Dalam konteks Islam Indonesia, kita juga harus mampu menampilkan kepada masyarakat dan
Re: [wanita-muslimah] Di saat hujan turun -cinta tak bersyarat
Wa'alaikumsalam, Disaat hujan turun dan mau meraih pahala, tiba2 teringat puisi Rabiah Al Adawiyah yg memperkenalkan cinta pada Allah [ baca: diantaranya melakukan ibadah] yg tanpa pamrih. Kalo bahasa gaulnya unconditional love - cinta tak bersyarat. Janganlah sampai orang mengabdi pada Allah karena mengharapkan surga atau janganlah mengabdi pada Allah karena takut masuk neraka. :-) Bekerja, cari uang, membantu isteri, juga adalah ibadah; begitu kata ustad di pengajian. Kata kisah hadits, tambatkan unta sebelum solat, daripada waktu solat kepikiran jadi nggak fokus. Moral hadits ; Bawa selalu kantong kresek bersih kemanapun pergi, sewaktu sholat bungkus sepatu, sendal kemudian tarok di dalam masjid, disamping kita solat. Daripada selesai solat sepatu, sendal sudah dicolong. Kesian deh. Padahal cicilannya saja belum lunas. :-) Salam l.meilany - Original Message - From: Kinantaka To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 02, 2007 2:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Di saat hujan turun Assalamu'alaikum Wr. Wb. Semalam di tempat saya hujan turun dengan deras. Gludug dan bledek silih berganti bersahut-sahutan. Seperti biasanya kalau hujan deras, kamar anak saya bocor. Tetesan air hampir membasahi seluruh kamar. Kemudian saya dan istri kerja bakti untuk meminggirkan barang2 agar tidak kebasahan. Sedang asyik2nya beres-beres kamar, terdengar adzan Isya' di musholla sebelah. Saya menghentikan aktifitas beres-beres kamar, segera ambil air wudlu, ambil payung dan bersiap mau berangkat ke musholla. Istri saya menyeletuk: Mau ke mana, mas? Ya mau sholat atuh, apa ndak denger adzan Isya'?, jawab saya. Sholat di rumah aja, kan hujan gede, yah, sahut istri saya kembali. Ibu, ayah kan pengen dapet 27 derajat dengan sholat jama'ah di musholla, jawab saya. Ayah enak dapet 27 derajat, sementara ibu di rumah ngurusin kamar bocor begini. Terserah ayah, deh, ketus istri saya. Deg Jantung saya terhenyak. Ragu2 apakah mau sholat ke musholla untuk mendapatkan 27 derajat atau membantu istri ngeberesin kamar anak yang bocor. Agak lama saya berdiam diri, sampai adzan di musholla hampir selesai. Akhirnya saya memutuskan untuk membantu istri beres-beres kamar anak. Saya memilih untuk sholat di rumah saja, yang hanya dapat 1 derajat. Apakah saya salah? Kinantaka [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Re: Di saat hujan turun
Pak Kinan, Menurut saya, kalau isteri lagi eM, ya pak Kinan sebaiknya sholat jamaah di Musholla dong. Tapi, memang harus lihat suasana juga. Kalau keadaannya parah, menurut saya sih bantuin dulu isteri beres-beres. Karena nanti pak Kinan, biarpun berjamaah, tapi jadi tidak khusyu' sholatnya, kepikiran rumah terus. Seperti yang mbak Mei ceritakan di email lain bahwa Rasulullah menyuruh untuk menambatkan unta kita terlebih dahulu sebelum sholat, supaya sholatnya khusyu', tidak kepikiran untanya terus. Jadi hal-hal yang bisa membuat hati kita tidak tenang, tidak fokus pada saat sholat, ya dibereskan dulu. Tapi kalau bisa ditinggal, ya tinggal aja dulu. Pak Kinan bilang ke isterinya untuk istirahat dulu beres-beresnya sejenak, sementara pak Kinan sholat jamaah di masjid, paling lama kan 15 menit-an aja. Setelah pulang, diterusin lagi. Kalau isterinya ngomel, ya dikasih senyum aja, Pak. Suami saya juga suka senyum aja, kalau saya ngomel. Saya jadi malu hati kalau udah begitu, ingat cerita Rasulullah saat minta ijin pada Aisyah saat akan sholat malam (jadi tidak menemani Aisyah tidur), Aisyah menjawab yang isinya kira-kira begini:Sebenarnya aku ingin dan senang engkau temani tidur. Tetapi engkau akan melakukan yang lebih disukai oleh Allah, maka aku ridho engkau tinggalkan. Waah... Isteri teladan kan kalau bisa seperti beliau R.A. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kinantaka Sent: Saturday, November 03, 2007 10:41 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di saat hujan turun Mbak Ning, Kalau istri sedang -eM- bagaimana? Tetap dengan sangat terpaksa sholat sendirian, kan? Kinantaka On 11/2/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang bener, gini, pak Kinan... Bantuin dulu isteri beres-beres kamar. Setelah semua beres, pak Kinan ajak isteri sholat berjamaah. Jadi dua-duanya dapet kan ? Dapat pahala bantuin isteri, dan pahala sholat jamaah.. Yang saya fahami, bila di rumah ada yang di-imam-I, lelaki tidak harus sholat di masjid (musholla). Tapi kalau di rumah ngga ada yang diimam-I, ya musti ke masjid atuh... Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups. com] On Behalf Of Chae Sent: Friday, November 02, 2007 3:57 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Di saat hujan turun yang bener tuch pilih sholat di mesjid Nabawi yang katanya berpahala lebih dari 27 derajat.:)) (kagok edan) hehehehe --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Kinantaka [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Semalam di tempat saya hujan turun dengan deras. Gludug dan bledek silih berganti bersahut-sahutan. Seperti biasanya kalau hujan deras, kamar anak saya bocor. Tetesan air hampir membasahi seluruh kamar. Kemudian saya dan istri kerja bakti untuk meminggirkan barang2 agar tidak kebasahan. Sedang asyik2nya beres-beres kamar, terdengar adzan Isya' di musholla sebelah. Saya menghentikan aktifitas beres-beres kamar, segera ambil air wudlu, ambil payung dan bersiap mau berangkat ke musholla. Istri saya menyeletuk: Mau ke mana, mas? Ya mau sholat atuh, apa ndak denger adzan Isya'?, jawab saya. Sholat di rumah aja, kan hujan gede, yah, sahut istri saya kembali. Ibu, ayah kan pengen dapet 27 derajat dengan sholat jama'ah di musholla, jawab saya. Ayah enak dapet 27 derajat, sementara ibu di rumah ngurusin kamar bocor begini. Terserah ayah, deh, ketus istri saya. Deg Jantung saya terhenyak. Ragu2 apakah mau sholat ke musholla untuk mendapatkan 27 derajat atau membantu istri ngeberesin kamar anak yang bocor. Agak lama saya berdiam diri, sampai adzan di musholla hampir selesai. Akhirnya saya memutuskan untuk membantu istri beres-beres kamar anak. Saya memilih untuk sholat di rumah saja, yang hanya dapat 1 derajat. Apakah saya salah? Kinantaka [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.c om Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]wanita-muslimah-uns ubscribe%40yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogr oups.com Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been
[wanita-muslimah] Pengajian Kitab �MINH�J al MUSLIM�
YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB (YISC) Al - AZHAR * * * * * * * Assalamualaikum wrwb, Bismilahirrahmanirr ahim Pengajian Kitab MINHÂJ al MUSLIM Karya: Abu Bakr J#257;bir al Jaz#257;ir Pembicara : Ust. M. Dzohir Setiap Kamis, Pukul 19.00 s.d 21.00 Wwib Tempat : Taman Firdaus YISC Al Azhar Jakarta Berpegang kepada al Quran dan Sunnah adalah jalan keselamatan bagi kaum muslimin, yang juga merupakan sumber kebaikan dalam setiap waktu dan tempat. Berbagai bidang garapan yang selalu menyertai kehidupan kaum muslim menuntut untuk diterapkannya suatu metode tertentu yang dapat memberikan guide bagi kaum muslimin, belum lagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Aqidah, Adab, Akhlaq, Ibadah dan Muamalah adalah aspek-aspek yg melekat pada diri setiap muslim. Kehadiran kitab Minh#257;j al Muslim walaupun belum bisa dikatakan dapat mendekati kesempurnaan mencoba memberikan suatu kerangka metode terhadap hal-hal tersebut di atas. Apakah metode yang ditawarkan Abu Bakr J#257;bir al Jaz#257;ir sesuai dan cocok dgn karakteristik umat Islam? hanya audience yg dapat menilai setelah menyaksikan dan mempraktikkannya, maka kami mengajak rekan2 civitas untuk hadir dan berpartisipasi aktif, akhirnya kami hanya bisa berkata 'Kami Tunggu Informasi Lebih Lanjut, Hubungi : Sekretariat YISC Al Azhar Komp. Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Telp./Fax. : (021) 724-7444 (sdri. Firzia) Contact Person : Santi (0817-844260) Sugeng (0856-8190652) Lilis (081384670576) Wassalamualaikum wrwb HUMAS YISC __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pak, kasus ini mau dipercepat atau tidak
Pak, kasus ini mau dipercepat atau tidak? Lemahnya Implemntasi UU PTPPO di lapangan Apa itu mas ? tanya seorang polisi pada staf legal LBH Buruh Migran IWORK yang sedang mendampingi seorang korban trafficking (perdagangan orang) untuk melaporkan kasus yang dialaminya. Setelah diberikan penjelasan sedikit tentang trafficking, polisi tersebut kembali bertanya, Pak, kasus ini mau dipercepat atau tidak? Rasa marah dan jengkel mencuat atas pertanyaan petugas kepolisian tadi, dengan sabar staf legal LBH Buruh Migran kembali menjelaskan maksud kedatangan sekaligus menceritakan latar belakang korban trafficking secara utuh. Intinya adalah korban trafficking merupakan korban dari sindikat perdagangan orang, selain itu korban merupakan orang yang tidak mampu secara ekonomi, bahkan juga sudah tertipu habis-habisan, dan pendampingan yang dilakukan LBH Buruh Migran tidak mengenakan biaya apa pun terhadap korban. Barulah petugas polisi tadi memahami dan meminta maaf, dan terus mengurus berkas-berkas yang diperlukan untuk mengusut kasus ini. selengkapnya di : http://www.iwork-id.org/index.php?action=news.detailid_news=51
[wanita-muslimah] Saksikan Kongkow Bareng Gus Dur di Youtube
Kongkow Bareng Gus Dur di Youtube Acara Kongkow Bareng Gus Dur yang diproduksi oleh KBR68H Jakarta bisa disaksikan di youtube.com. Anda bisa telusuri di search youtube.com dengan mengetik kongkow atau kbr68h. Rekaman acara Kongkow Bareng Gus Dur ini telah disiarkan oleh 13 televisi lokal di Indonesia. Dalam acara ini, Gus Dur ditemani seorang narasumber tamu yang memperbincangkan tema-tema yang beragam. Narasumber tamu itu misalnya, Dawam Rahardjo, Asvi Marwan Adam, Ulil Abshar-Abdalla, Luthfi Assyaukanie, Rumadi, Maria Pakpahan, Yusman Roy, Ioanes Rakhmat, Hamid Basyaib, dll. Untuk program radio, acara Kongkow Bareng Gus Dur terus mengudara dari Kedai Tempo, Komunitas Utan Kayu, Jakarta, setiap Sabtu pukul 10.00 WIB yang disiarkan lebih 70 radio jaringan KBR68H di Nusantara. Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, acara Kongkow Gus Dur bisa disimak di Radio Utan Kayu 89.2 FM. Selamat menonton Mohamad Guntur Romli Pembawa Acara Kongkow Bareng Gus Dur http://www.utankayu.org/in/index.cfm?action=detailcat=newsid=28 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] I Love You but I Hate You
Dear All, Dibawah ini aku kirimkan tulisanku di www.kabarindonesia.com ttg Kekerasan Terhadap Perempuan.Makasih kalo udah mau baca.Mksh... Salam hangat, Dinda === Kunjungi blogku di: http://titiana-adinda.blogspot.com === http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20dn=20071106091802 I Love You but I Hate You Oleh : Titiana Adinda 06-Nov-2007, 12:51:26 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Desi menangis dikamarnya. Dia baru saja bertengkar dengan Bayu suaminya. Yang membuatnya tambah sedih adalah tamparan Bayu di pipinya. Sakit sekali rasanya. Tetapi yang lebih menyakitkan hati adalah Bayu yang melakukan padanya, padahal Bayu amat dicintainya. I love you but I hate you. Pernahkah Anda mengalami kekerasan fisik dari orang yang sangat Anda sayangi misalnya suami Anda sendiri seperti yang Desi alami? Kalau jawabannya iya Anda tidak sendiri. Banyak sekali perempuan-perempuan yang menjadi istri mengalaminya. Kasus yang masuk di Women Crisis Centre (lembaga layanan bagi perempuan korban kekerasan) Mitra Perempuan yang melayani klien di Jabotabek mencatat di tahun 2006 lalu tercatat 323 kasus. Siklus Kekerasan Suatu kenyataan bahwa seorang suami akan memukul berulang-ulang kepada istrinya. Itu dinamakan siklus kekerasan. Jadi setelah pemukulan ada fase bulan madu biasanya ditandai dengan permintaan maaf suami kepada istri bahkan dengan rayuan sekuntum bunga atau sebatang coklat misalnya. Selanjutnya yaitu masa tegang yaitu masa dimana ada sedikit saja persoalan yang membuat suami-istri tegang lalu fase kekerasan yaitu terjadinya kekerasan fisik suami kepada istrinya (misalnya menampar, memukul, dan sebagainya). Kemudian kembali lagi ke masa bulan madu lagi. Siklus itu makin lama makin pendek,sehingga kekerasan terus terjadi dalam waktu yang relatif singkat atau dekat. Biasanya tanda-tanda seseorang akan melakukan kekerasan pada masa pacaran adalah Anda dilarang keluar rumah tanpanya. Artinya Anda selalu harus bersamanya. Pokoknya banyak aturan yang dibuat pasangan Anda. Dia selalu naik pitam alias marah kalau Anda melakukan kesalahan-kesalahan kecil dan kerap kali cemburu yang tak beralasan. Lebih baik deteksi sedini mungkin sebelum Anda berdua hidup dalam pernikahan karena akan membuat susah Anda. Mau mengadu ke siapa? Orang tua? Mana mungkin kalau dia itu pria pilihan Anda sendiri. Curhat ke teman atau sahabat? Paling hanya menenangkan diri saja sebentar karena ingat kekerasan akan terjadi lagi pada Anda. Jangan Anda menjadi bangga karena perilakunya yang sangat over protective kepada Anda. Bisa jadi itu adalah tanda-tanda dia akan melakukan kekerasan pada Anda. Kekerasan kerap terjadi hanya karena hal sepele saja. Misalnya baju yang dicucikan oleh Anda sedikit kelunturan oleh baju anak Anda yang baru dibeli. Ternyata marahnya bisa berjam-jam sampai terjadinya kekerasan itu sendiri. Lalu gimana dong dengan katanya kalau dia mencintai Anda?Memang banyak perempuan bimbang oleh pernyataan cinta seorang pria apalagi dinyatakan dengan sekuntum bunga atau sebatang coklat. Ingat meskipun hati Anda berbunga-bunga tetapi akal sehat pun harus jalan. Perhatikan tingkah polanya apakah dia sering melarang-larang Anda? Apakah dia pencemburu berat?Apakah dia juga melarang Anda bekerja/memperoleh penghasilan setelah menikah? Apakah dia selalu memaksa untuk melihat pesan pendek (sms) dalam handphone Anda? Kenapa hal itu penting? Karena biasanya pelaku kekerasan mau Anda selalu dalam kendalinya dan menutup pintu rapat-rapat kemungkinan Anda memperoleh penghasilan, karena tujuannya agar Anda tergantung secara ekonomi dengannya sehingga Anda tidak mungkin lari darinya apabila kekerasan terjadi.. Akibat dari kekerasan fisik juga berimbas kepada psikologis Anda. Anda bisa merasa rendah diri, takut, depresi dan selalu menuruti perintahnya. Malah data dari Mitra Perempuan mencatat 18 orang korban kekerasan dalam rumah tangga mencoba bunuh diri. Dan akibat lainnya adalah pada kesehatan reproduksi, yaitu kerap terjadi kehamilan yang tidak dikehendaki. Akibat itu akan semakin parah kalau Anda telah memiliki anak. Dan anak Anda menyaksikan sendiri perlakuan kasar ayahnya kepada ibunya. Anak Anda akan trauma dan akan membawanya hingga nanti dia dewasa, dan berpikir bahwa perilaku kekerasan yang dilakukan ayahnya kepada ibunya adalah benar. Lalu bagaimana Anda mencegahnya agar kekerasan tidak terjadi? Sebelum Anda menikah sebaiknya menuliskan akte pranikah atau perjanjian pranikah didepan notaris. Catatlah dalam perjanjian pranikah itu bahwa apabila terjadi kekerasan terjadi misalnya kekerasan psikis (menyakiti perasaan Anda), kekerasan fisik (meyakiti/melukai fisik Anda), kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi (melarang Anda bekerja) atau kombiasi diantaranya, maka Anda akan segera memakai / memanggil jasa konsultan perkawinan atau orang tua atau konselor dari lembaga perempun untuk menjadi penegah Anda. Catat juga tentang hak
[wanita-muslimah] Pengajian Malam Minggu
YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB (YISC) Al - AZHAR * * * * * * * Assalamualaikum wrwb, Bismilahirrahmanirr ahim Pengajian Malam Minggu 1. Pengendalain Diri Indikasi TAQWA Pembicara: Novita (staff. BSQ) Sabtu, 10 Nov 2007, Pukul 19.00 s.d 21.00 Wwib Tempat : Taman Firdaus YISC Al Azhar Jakarta Orang yg bertaqwa adalah: orang2 yang menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang2 yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang2 yang berbuat kebaikan (Ali Imran: 134) Upaya mewujudkan kebaikan menghasilkan etika baik. Kita tidak dapat mewujudkan kebaikan jika gagal mengendalikan diri (ego) kita, konsekwensi logisnya adalah kegagalan mejadikan kita asfala sâfilîn dan keberhasilan menjadikan ahsana taqwîm. Pertanyaannya kemudian adalah berada dimana kita di antara kedua karakteristik tersebut? Informasi Lebih Lanjut, Hubungi : Sekretariat YISC Al Azhar Komp. Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Telp./Fax. : (021) 724-7444 (sdri. Firzia) Contact Person : Santi (0817-844260) Sugeng (0856-8190652) Lilis (081384670576) Wassalamualaikum wrwb HUMAS YISC __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]