[wanita-muslimah] Program Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)

2008-07-03 Terurut Topik agussyafii
Program Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)


Assalamu'alaikum Wr Wb..

Teman2 yang berbahagia,
Bersama ini kami dari komunitas Tahajjud Call mengundang teman-teman 
Untuk berperan serta aktif dalam kegiatan yang hendak Kami 
selenggarakan yaitu Program Tanda Cinta Tahajjud Call

untuk teman2 yang berpartisipasi  dalam program ini sesuai dengan 
minat dan kemampuan. Silahkan menghubungi Dedah Amniarti 0812 9276 
220 dan email di [EMAIL PROTECTED] 

Wassalam,
Agussyafii

==


Program Tanda Cinta Tahajjud Call
(TC2, Dibaca TC two)


I. Apa Itu Tanda Cinta Tahajjud Call?

Tanda Cinta Tahajjud Call sebuah kegiatan Observasi, Edukasi sosial 
dalam rangka menumbuhkan kepedulian & kecintaan terhadap masyarakat 
miskin perkotaan, serta pengembangan jati diri dan leadership yang 
diadakan dan diperuntukkan bagi Komunitas Keluarga Besar Tahajjud 
Call (KBTC)


II. Tujuan TC2

Membangun kebersamaan diantara anggota Tahajjud Call, menumbuhkan 
kepedulian sosial dan sebagai aktualisasi diri bagi seluruh anggota 
Tahajjud Call.


III. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2) terbagi menjadi tiga,
Pertama, Pra TC2 (Observasi Lingkungan)
Kedua, Pelaksanaan TC2 (Bakti Sosial)
Ketiga, Pasca TC2 ( Tindak lanjutan)


Pertama, Pra TC2 (Observasi Lingkungan)

Pra TC2 atau Observasi lingkungan adalah mengenali daerah dimana 
tempat tinggal Kegiatan yang melibatkan semua member Tahajjud Call 
dan masyarakat di sekitar lokasi, ini memang sangat menguras tenaga. 
Namun demikian, kegiatan yang menarik dan beragam membuat seluruh 
peserta tetap semangat dan gembira dan tidak melewatkan semua 
kegiatan yang sudah dijadwalkan. Dimulai dengan kegiatan penelitian 
pada hari pertama, seluruh anggota TC berkeliling kampung dalam 
kelompok-kelompok kecil dan melakukan wawancara langsung kepada 
penduduk setempat. Wawancara yang dilakukan secara kasual, baik di 
warung, di pinggir jalan maupun di teras rumah ini untuk mengetahui 
apa yang dibutuhkan oleh warga setempat.

Kedua, Pelaksanaan TC2 (Bakti Sosial)
Setelah ditemukan apa saja kebutuhan warga setempat maka anggota 
Tahajjud Call menentukan kegiatan bakti sosial yang hendak 
dilaksanakan antara lain: Pengobatan gratis (jika dimungkinkan), 
pemuatan perpustakaan, bazar murah, lomba anak-anak.



Ketiga, Pasca TC2 ( Tindak lanjutan)
Penutupan acara TC2 harus dilakukan sekaligus bahan Evaluasi. Dan 
juga dilaksanakannya serah terima barang-barang bakti sosial dan 
sumbangan kepada pihak pengurus lingkungan RT/RW setempat, berakhir 
sudah kegiatan TC2, TC2 yang membawa kenangan indah dan tak 
terlupakan untuk seluruh pesertanya.

Tanggal Acara:
Ahad, 24 Agustus 2008 (Observasi)
Ahad 31 Agustus 288 (Pelaksanaan TC2, Pasca TC2)



[wanita-muslimah] Re: Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh?

2008-07-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
2008/7/3 Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>:
> Sejak berlangganan RSS feed Kompas yang ini

Maaf, tadi belum selesai menulis pengantar, sudah terkirim :-(
Seharusnya:

Waktu mulai berlangganan RSS feed Kompas yang ini
http://www.kompas.com/index.php/rss/perempuan
tadinya saya berharap muncul headline2 artikel rubrik Swara. Anehnya
yang muncul kebanyakan tip belanja, promosi produk, hubungan intim
pria-wanita, dan yang sensasional seperti di bawah ini, walaupun
kadang ada yang menarik seperti Biaya Pendidikan.
Coba simak 5 artikel terkininya:

Jeruk nipis untuk batu ginjal,
Perempuan subur lebih doyan selingkuh,
Jadi pahlawan buat pasangan,
Keinginan pria,
Menghadapi si iri hati.

Sebenarnya rubrik ini masuk edisi cetak, atau sekedar online?

Ada yang tahu rss feed yang lebih ok?
Yang ingin mendaptkan headline berita2 seputar gender silakan ke sini:
http://m.netvibes.com/soegardi klik link ke Gender
Atau kalo koneksinya cepat ke
http://www.netvibes.com/soegardi#Gender

Salam,


http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/01/14230551/perempuan.subur.lebih.doyan.selingkuh

Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh


>
> Selasa, 1 Juli 2008 | 14:23 WIB
>
> Memudarnya cinta bukan satu-satunya alasan perempuan berselingkuh.
> Masa subur perempuan bisa menjadi faktor penyebab perselingkuhan.
> Menurut Dr. Irwin Goldstein, dari Boston University School of
> Medicine, perempuan yang tengah berovulasi memiliki tingkat hormon
> testosteron cukup tinggi.


[wanita-muslimah] Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh?

2008-07-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Sejak berlangganan RSS feed Kompas yang ini

Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh

TPG IMAGES

Selasa, 1 Juli 2008 | 14:23 WIB

Memudarnya cinta bukan satu-satunya alasan perempuan berselingkuh.
Masa subur perempuan bisa menjadi faktor penyebab perselingkuhan.
Menurut Dr. Irwin Goldstein, dari Boston University School of
Medicine, perempuan yang tengah berovulasi memiliki tingkat hormon
testosteron cukup tinggi.

Ketika libido tinggi, perempuan biasanya mencari pasangan yang
dianggap bisa berfungsi seksual dengan baik. Jika masalah seksual
sering mewarnai rumahtangga, maka para perempuan mulai terpikir untuk
berselingkuh. Ini terjadi sejak zaman purba.

Namun, tak semua perempuan akan melakukan hal ini. Menurut psikolog
Steven W. Gangstead, hanya perempuan yang benar-benar kurang puas
dengan pasangan akan terpikir untuk mencari bibit lain.
Erma Dwi Kusumastuti


Re: [wanita-muslimah] Menyiapkan Dana Pendidikan

2008-07-03 Terurut Topik priambudi
humm DiplFP yaaa. 
tumben, biasanya singapur cuma membolehkan CFP u urusan financial planner...

mprie



- Original Message 
From: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 4, 2008 12:49:35 AM
Subject: [wanita-muslimah] Menyiapkan Dana Pendidikan


http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 06/30/07311340/ menyiapkan. 
dana.pendidikan.

Menyiapkan Dana Pendidikan

TPG IMAGES

Senin, 30 Juni 2008 | 07:31 WIB

Di saat sulit seperti ini, ketika hampir semua harga barang dan jasa
meningkat, perlu startegi yang lebih kreatif dan matang dalam
menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati. Sebenarnya, hanya ada dua
kata kunci, yaitu positive cash flow dan strategi menabung. Apa itu
positive cash flow? Rumusnya mudah saja, yaitu pendapatan lebih besar
daripada pengeluaran Bagaimana caranya, padahal pendapatan tidak
meningkat setiap bulannya, sedangkan pengeluaran semakin meningkat
akibat kenaikan harga? Berikut ini strateginya.

1. LUPAKAN UTANG
Dengan melupakan utang, berarti Anda hidup benar-benar sesuai dengan
kemampuan. Kalau memang belum cukup uang untuk membeli mobil, ya
jangan kredit. Kalau belum cukup uang untuk beli laptop, ya jangan
utang. Apalagi tergiur cicilan ringan demi memenuhi keinginan liburan
ke mancanegara. Wuih, liburannya selesai, cicilan jalan terus. Dengan
melupakan utang, Anda akan terlepas dari jeratan bunga dan cicilannya,
sebab tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Setidaknya, bila tiba-tiba pasangan atau Anda sendiri sakit keras,
atau tiada, Anda tidak dikejar-kejar cicilannya. Kalau memang
benar-benar butuh sesuatu dan hal itu hanya bisa didapat dengan utang,
coba dipikirkan dan dikalkulasi lagi, kalau perlu seribu kali, apakah
Anda benar-benar memerlukannya. Coba pakai rumus ini, KALAU TIDAK
MEMBELI ATAU MEMAKAI JASA INI SAYA BISA MATI. Kalau jawabannya masih
tidak mati bila tidak membeli barang atau mengonsumsi jasa tersebut,
berarti keinginan tersebut masih bisa ditunda.

2. GAMPANG PUAS
Bila Anda menjadi pribadi yang mudah puas dan selalu bersyukur dengan
apa yang dipunyai, Anda akan terlepas dari godaan membeli barang atau
jasa yang tidak perlu. Sebagai contoh, handphone lama kita cuma bisa
digunakan untuk menelepon dan SMS, so what? Kebanyakan dari kita
memakai telepon yang canggih, lengkap dengan fitur internet, wifi, dan
sebagainya, juga tidak pernah dipakai (alias gaptek). Jadi, sebaiknya
belilah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga,
pada akhirnya tidak gampang tergiur rayuan iklan yang memang sangat
menggoda. Intinya, selalu mencari cara atau terapi yang paling tepat
bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang Anda punya.

Sebagai tambahan tips, saya berusaha untuk menjauhkan kartu kredit
sejauh mungkin ketika saya sedang di mal. Tahu bahwa barang di mal
selalu menggoda mata, saya hanya membawa cash secukupnya. Sehinggga,
kalau uang cash tinggal sedikit dan tiba-tiba tergoda sepatu cantik
nan keren, saya terpaksa tidak beli karena uang di dompet sudah
sedikit (asal jangan kembali lagi besoknya, ya). Karena after all, I'm
just a normal cosmopolitan woman, born to love beautiful and branded
things.

3. KREATIF
Bensin mahal, jadi pakailah kendaraan umum. Mengendarai mobil di
jalanan yang macet hanya akan membuang bensin percuma. Jauhkan gengsi,
putar ide kreatif, cari cara yang paling kreatif untuk mencari uang
halal dan menekan pengeluaran. Kalau Anda merasa makan siang jadi
mahal, bawalah bekal. Bila gaji dari kantor pas-pasan, Anda bisa
membawa dagangan ke kantor (misalnya kue kue kering, mukena lucu, atau
baju-baju kerja. Dengan catatan, peraturan kantor memang membolehkan) .

Atau, jika hari Minggu biasanya Anda jalan dan nongkrong di coffee
shop mahal, mending ikut teman berjualan di bazar. Kalau Anda jago
marketing, kenapa tidak kerja sambilan menjadi broker atau agen
properti (asal tidak menyalahi peraturan kantor). Artinya, banyak
seribu cara kreatif yang halal yang bisa Anda dapat dapatkan kalau
Anda mau saja sedikit memaksimalkan otak kreatif. Jangan menunggu
kenaikan gaji yang mungkin tidak akan pernah datang. Lebih baik jemput
bola, cari peluang.

4. DISIPLIN
Yang terakhir adalah disiplin dengan peraturan yang sudah Anda buat
sendiri. Bayangkan ini, hanya karena tergiur oleh keadaan, Anda
melanggar janji atau komitmen yang telah dibuat sendiri. Ini seperti
menjilat ludah sendiri. Sengaja saya buat perumpamaan yang agak
sedikit keras, karena mendapatkan positive cash flow, memang butuh
perjuangan. Percayalah, orang yang disiplin akan berhasil, dan buah
keberhasilan itu akan sangat manis, yaitu adanya uang lebih yang bisa
disimpan tiap bulan, sehingga Anda bisa lebih matang menyiapkan dana
pendidikan untuk anak Anda.

Oleh: Fauziah Arsiyanti SE. MM. DiplFP, Independent Financial Planner
>From First Principal Financial Singapore



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menyiapkan Dana Pendidikan

2008-07-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/30/07311340/menyiapkan.dana.pendidikan.

Menyiapkan Dana Pendidikan

TPG IMAGES

Senin, 30 Juni 2008 | 07:31 WIB

Di saat sulit seperti ini, ketika hampir semua harga barang dan jasa
meningkat, perlu startegi yang lebih kreatif dan matang dalam
menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati. Sebenarnya, hanya ada dua
kata kunci, yaitu positive cash flow dan strategi menabung. Apa itu
positive cash flow? Rumusnya mudah saja, yaitu pendapatan lebih besar
daripada pengeluaran Bagaimana caranya, padahal pendapatan tidak
meningkat setiap bulannya, sedangkan pengeluaran semakin meningkat
akibat kenaikan harga? Berikut ini strateginya.

1. LUPAKAN UTANG
Dengan melupakan utang, berarti Anda hidup benar-benar sesuai dengan
kemampuan. Kalau memang belum cukup uang untuk membeli mobil, ya
jangan kredit. Kalau belum cukup uang untuk beli laptop, ya jangan
utang. Apalagi tergiur cicilan ringan demi memenuhi keinginan liburan
ke mancanegara. Wuih, liburannya selesai, cicilan jalan terus. Dengan
melupakan utang, Anda akan terlepas dari jeratan bunga dan cicilannya,
sebab tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Setidaknya, bila tiba-tiba pasangan atau Anda sendiri sakit keras,
atau tiada, Anda tidak dikejar-kejar cicilannya. Kalau memang
benar-benar butuh sesuatu dan hal itu hanya bisa didapat dengan utang,
coba dipikirkan dan dikalkulasi lagi, kalau perlu seribu kali, apakah
Anda benar-benar memerlukannya. Coba pakai rumus ini, KALAU TIDAK
MEMBELI ATAU MEMAKAI JASA INI SAYA BISA MATI. Kalau jawabannya masih
tidak mati bila tidak membeli barang atau mengonsumsi jasa tersebut,
berarti keinginan tersebut masih bisa ditunda.

2. GAMPANG PUAS
Bila Anda menjadi pribadi yang mudah puas dan selalu bersyukur dengan
apa yang dipunyai, Anda akan terlepas dari godaan membeli barang atau
jasa yang tidak perlu. Sebagai contoh, handphone lama kita cuma bisa
digunakan untuk menelepon dan SMS, so what? Kebanyakan dari kita
memakai telepon yang canggih, lengkap dengan fitur internet, wifi, dan
sebagainya, juga tidak pernah dipakai (alias gaptek). Jadi, sebaiknya
belilah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga,
pada akhirnya tidak gampang tergiur rayuan iklan yang memang sangat
menggoda. Intinya, selalu mencari cara atau terapi yang paling tepat
bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang Anda punya.

Sebagai tambahan tips, saya berusaha untuk menjauhkan kartu kredit
sejauh mungkin ketika saya sedang di mal. Tahu bahwa barang di mal
selalu menggoda mata, saya hanya membawa cash secukupnya. Sehinggga,
kalau uang cash tinggal sedikit dan tiba-tiba tergoda sepatu cantik
nan keren, saya terpaksa tidak beli karena uang di dompet sudah
sedikit (asal jangan kembali lagi besoknya, ya). Karena after all, I'm
just a normal cosmopolitan woman, born to love beautiful and branded
things.

3. KREATIF
Bensin mahal, jadi pakailah kendaraan umum. Mengendarai mobil di
jalanan yang macet hanya akan membuang bensin percuma. Jauhkan gengsi,
putar ide kreatif, cari cara yang paling kreatif untuk mencari uang
halal dan menekan pengeluaran. Kalau Anda merasa makan siang jadi
mahal, bawalah bekal. Bila gaji dari kantor pas-pasan, Anda bisa
membawa dagangan ke kantor (misalnya kue kue kering, mukena lucu, atau
baju-baju kerja. Dengan catatan, peraturan kantor memang membolehkan).

Atau, jika hari Minggu biasanya Anda jalan dan nongkrong di coffee
shop mahal, mending ikut teman berjualan di bazar. Kalau Anda jago
marketing, kenapa tidak kerja sambilan menjadi broker atau agen
properti (asal tidak menyalahi peraturan kantor). Artinya, banyak
seribu cara kreatif yang halal yang bisa Anda dapat dapatkan kalau
Anda mau saja sedikit memaksimalkan otak kreatif. Jangan menunggu
kenaikan gaji yang mungkin tidak akan pernah datang. Lebih baik jemput
bola, cari peluang.

4. DISIPLIN
Yang terakhir adalah disiplin dengan peraturan yang sudah Anda buat
sendiri. Bayangkan ini, hanya karena tergiur oleh keadaan, Anda
melanggar janji atau komitmen yang telah dibuat sendiri. Ini seperti
menjilat ludah sendiri. Sengaja saya buat perumpamaan yang agak
sedikit keras, karena mendapatkan positive cash flow, memang butuh
perjuangan. Percayalah, orang yang disiplin akan berhasil, dan buah
keberhasilan itu akan sangat manis, yaitu adanya uang lebih yang bisa
disimpan tiap bulan, sehingga Anda bisa lebih matang menyiapkan dana
pendidikan untuk anak Anda.

Oleh: Fauziah Arsiyanti SE. MM. DiplFP, Independent Financial Planner
>From First Principal Financial Singapore


[wanita-muslimah] Menikah dengan Teman Sekerja, Karier Tamat?

2008-07-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/30/10082424/menikah.dengan.teman.sekerja.karier.tamat

Menikah dengan Teman Sekerja, Karier Tamat?

TPG IMAGES

Senin, 30 Juni 2008 | 10:08 WIB

Banyak yang berpendapat, naik ke pelaminan dengan rekan sekerja sama
artinya dengan siap mengorbankan karier. Pasalnya, banyak perusahaan
yang melarang pegawainya menikahi rekan sekerja.

Siapa sih yang nggak senang dilamar, tapi kalau yang meminang adalah
rekan sekerja, tak urung membuat hati bimbang. Karena banyak
perusahaan yang melarang suami istri bekerja dalam satu kantor.

Menurut Nuke Siska Puspita, Psi, praktisi Sumber Daya Manusia Experd,
dasar pertimbangan yang melarang sesama karyawan menikah adalah untuk
mencegah terjadinya conflict of interest. "Misalnya pasangan
suami-istri yang tengah mengalami perbedaan pendapat di rumah,
dikhawatirkan akan membawa masalahnya ke kantor sehingga akan
terbawa-bawa ke urusan kerjaan. Hal itu tentu menggangu kinerja," kata
Nuke.

Hal lain yang juga dihindari perusahaan adalah terbongkarnya rahasia
profesional gara-gara pembicaraan antara suami-istri di rumah.

Untuk mengantisipasi hal-hal semacam itu, pemerintah telah mengaturnya
dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bab
XII, Pasal 153. Bunyinya, Pengusaha dilarang melakukan pemutusan
hubungan kerja dengan alasan: pekerja atau buruh mempunyai pertalian
darah dan/atau ikatan perkawinan dengan pekerja atau buruh lainnya di
dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam Perjanjian Kerja,
Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.

Penerapan peraturan tersebut tergantung pada kebijakan setiap
perusahaan. Oleh karena itu, menurut Nuke, kalau Anda berniat menikahi
rekan sekerja cari tahu dulu mengenai peraturan yang berlaku di
perusahaan Anda.

Siapa yang berkorban?
Merencanakan pernikahan dengan rekan sekerja berarti juga merencanakan
siapa yang harus resign. Malangnya, pihak wanitalah yang sering
diminta berkorban. Alasannya, pria adalah kepala rumah tangga, toh
wanita setelah menikah juga akan menjadi tanggungan suaminya.
Sepertinya tidak adil ya?

"Sebetulnya tidak harus selalu wanita yang mengundurkan diri.
Sebaiknya sebelum memutuskan, dipikirkan dan diskusikan bersama dengan
pasangan apa untung ruginya," Nuke menjelaskan.

Beberapa hal yang perlu dijadikan dipertimbangkan, imbuh Nuke, antara
lain berada pada posisi apa Anda sekarang, bagaimana jenjang karier ke
depan, gaji dan tunjangan yang telah diperoleh, dan sebagainya. Tak
lupa lebih besar peluang siapa untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Jadi, dalam hal ini kedua belah pihak harus memikirkan alternatif
terbaik dengan melihat segala konsekuensinya. "Setelah diputuskan,
segeralah mencari-cari pekerjaan baru sehingga ketika Anda atau
pasangan mengundurkan diri sudah dapat pekerjaan yang baru," ujar
Nuke.

Dalam usaha "gerilya" mencari pekerjaan baru, jangan ragu untuk
bertanya ke bagian HRD adanya kemungkinan untuk dipindahkan ke anak
perusahaan. "Ini tentunya tergantung kondisi dari anak perusahaan yang
dituju, apakah ada posisi yang kosong yang bisa Anda gantikan," papar
Nuke.

Bila perusahaan mengharuskan salah satu pihak mengundurkan diri,
sambung Nuke, patuhi peraturan yang ada. "Menikah diam-diam bukan
solusi yang tepat." Sepandai-pandainya menyimpan rahasia, nanti akan
ketahuan juga. Apalagi jika ketahuan melanggar, tetap saja salah satu
harus mengundurkan diri, bahkan bukan tidak mungkin Anda berdua malah
dikeluarkan dari perusahaan.
AN


[wanita-muslimah] kronik sairara: "le déclin de l'homme blanc" -ke merosotan orang putih [1]

2008-07-03 Terurut Topik sangumang kusni
Kronik Sairara:
 
 
"LE DECLIN DE L'HOMME BLANC"
 
 
1.
 
 
Minggu lalu, ketika sedang bekerja di dapur Koperasi Restoran Indonesia, Andri, 
seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar masalah komputer di Paris, 
sambil bekerja di Koperasi masuk ke dapur sambil menggerutu: "Jangan mau 
dikibulin bulé!". Mendengar gerutu itu, aku menoleh bertanya: "Ada apa Andri, 
khoq ngomel sendiri?" Lalu ia menjelaskan keadaan yang sedang dihadapinya di 
ruang pelayanan tamu yang kami sebut "la salle de service". 
 
Seorang tamu berkulit putih setelah mendapat l'entrée [makanan pembuka] berupa 
sup ayam, minta lumpia dengan alasan ia belum mendapatkan l'entrée. 
 
"Padahal saya memberikannya kepada Tuan, dan sudah Tuan minum habis", jawab 
Andri.
"Saya mau memberikan Tuan lumpia itu, tapi harus jelas bahwa Tuan harus 
membayar harga tambahan", tambah Andri dengan tegas tapi sopan. Si kulit putih 
itu menjawab dengan tegas pula:
 
"Tidak mau".
 
"Kalau tidak mau ya tidak saya berikan", ujar Andri lagi. Si kulit putih itu 
diam.  
 
Dengan latar kejadian inilah, Andri yang merasa jengkel lalu menggerundel di 
dapur:  
 
"Jangan mau ditipu bulé. Cukup sudah kita ditipu".  
 
Dalam hati, aku berkata sendiri: "Wah, agaknya Andri mengalami perkembangan 
baru dalam pemikirannya". Apakah perkembangan ini merupakan hasil diskusi kami 
awak Koperasi tentang soal politik, bahasa, sejarah dan lain-lain sambil kami 
bekerja? Aku tidak tahu persis, tapi yang jelas, dibandingkan dengan hari-hari 
pertama ia bergabung,  dari segi pemikiran dan sikap, Andri mengalami 
perkembangan pesat. Secara nyata sejak 26 tahun berdirinya,  Koperasi ini, 
selain menjadi sarana ekonomi yang menghidupkan kami, ia juga merupakan tempat 
kami saling belajar dan saling bantu , sarana kami untuk turut memperkenalkan 
Indonesia dengan pendekatan kebudayaan. Semua pekerja Koperasi sadar akan hal 
ini dan melakukannya dengan cara serta gaya masing-masing. 
 
Ketika ia masuk lagi ke dapur, teman lain menegurnya dengan ringan: "Awas lho, 
Andri, jangan sampai pikiran dan sikapmu menjurus ke rasialisme anti bulé. 
Kritis itu baik, tapi ekstrimitas itu berbahaya". Dari gerundelan Andri tadi, 
aku melihatnya bahwa pada mahasiswa muda ini, mulai tumbuh rasa harga diri dan 
martabat diri sebagai orang Indonesia. Ia sering mengatakan bahwa "Niscayanya 
menjadi Indonesia itu tidak boleh bodoh.Tidak boleh memalu-malukan bangsa dan 
negeri". 
 
Selain itu gerutu  Andri sebenarnya bukan omelan tak berdasar. Melalui 
pengalaman menghadapi orang Perancis di Koperasi ini, hampir tanpa kecuali 
semua pekerja berkesimpulan bahwa orang Perancis itu punya sikap yang mau 
memanfaatkan [profiter] dan agak sok hebat semata karena kulit mereka putih. 
 
***
 
Hari Minggu, 29 Juni 2008, seperti kebiasaan saban hari,  aku membeli Harian Le 
Monde dan bulanan Le Monde Diplomatique,  menambah info dan analisa bandingan 
dari  Harian La Croix yang kulanggani sejak bertahun-tahun. Sebuah artikel 
berjudul: "Le Déclin de l'homme blanc" [Kemerosotan Orang Putih] tulisan ekonom 
Perancis, Eric Le Boucher,  segera menambat perhatianku dan berkali-kali kubaca 
ulang. Jarang-jarang sekali istilah "l'homme blanc" seperti halnya Orang Arab, 
Orang Hitam, yang dipandang berbau rasis  dan gampang menyinggung perasaan, 
digunakan dalam percakapan, apalagi dalam  artikel di sebuah harian serius 
seperti Le Monde. Harian kanan seperti Le Figaro pun cermat dalam menggunakan 
istilah. 
 
Judul artikel Eric Le Boucher ini juga segera mengingatkan aku akan artikel 
Lenin yang profetik, berjudul "Eropa Yang Terbelakang, Asia Yang Maju". Tentu 
saja mengingatkan aku akan gerutu Andri di Koperasi.
 
Eric memulai artikelnya dengan pertanyaan:  "Apakah sekarang kita hidup di awal 
kemerosotan Eropa yang tak terelakkan? Kemerotan nilai-nilai dan humanismenya? 
Akhir dari Dunia Yunani [la fin du monde grec]? Eric selanjutnya menjelaskan 
bahwa pertanyaan-pertanyaannya ini berangkat dari latarbelakang krisis 
kapitalisme Barat dewasa ini,krisis finansial, krisis Negara Kesejahteraan. Dan 
tentu saja ditambah dengan latar  keadaan kebangkitan Asia yang tinggal landas 
berpolakan model lain,  serta munculnya masalah agama di Dunia Arab Musliman 
[le monde arabo-musulman]. 
 
Latarbelakang lain dari pertanyaan Eric di atas adalah keadaan Perancis 
sekarang. Di sini gencar dilakukan pembahasan kritis tentang masalah identitas 
Eropa, yang menyangkut  masalah humanisme yang dipandang sebagai selubung saja 
dari jenis seksual dari kehendak kolonialistis ras putih. Para pengkritik 
identitas Eropa berupa humanisme terselubung ini  berpendapat bahwa sekarang 
sudah saatnya kita menyokong " relativisme kebudayaan" [le relativisme 
culturel] -- bsebuah tesis yang bermaksud menjawab Jean-François Mattéi dalam 
karyanya "Le Regard Vide. Essai sur l'épuissement de la culture européenne", 
Pandangan Hampa. Esai tentang Ketidakerdayaan Budaya Eropa [ Flammarion, Paris, 
2007].  Barangkali "relativisme kebudayaan" ini juga 

[wanita-muslimah] Uang Baznas diobral untuk program "1000 Dai Hadang Sekulerisme"

2008-07-03 Terurut Topik mediacare
Kalau Anda bayar zakat ke Baznas dan berbagai unit pengelola zakat, ternyata 
sebagian duitnya dibagikan kepada para da'i untuk menangkal sekularisme. Lalu 
berapa persen uang zakat untuk diberikan kepada fakir miskin? Pantas saja di 
negeri ini kaum duafa bertambah banyak, bukannya malah berkurang.

Bukankah ini termasuk praktik yang menyimpang dan bisa memunculkan FPI FPI 
baru? 

salam,

rd
kini pikir-pikir bayar zakat melalui Baznas dan semacam, karena rentan 
diselewengkan...mending kasih langsung saja ke yang berhak menerima




From: Agus Sopian <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [jurnalisme] 1000 Dai Hadang Sekulerisme
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Tuesday, July 1, 2008, 3:26 AM

(www.hidayatullah. com), Selasa, 01 Juli 2008

1000 Dai Hadang Sekulerisme 

Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) meluncurkan program 1000 dai
yang dipersiapkan "melawan" gerakan sekularisme dan liberalisme

Hidayatullah. com--Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) bertekad
untuk terus mencetak dai untuk menghadang lajunya paham sekulerisme
dan liberal di kalangan umat Islam. Untuk itu DDII melakukan
kaderisasi 1.000 ulama DDII untuk periode 2008-2018.

1000 orang itu meliputi 200 kandidat doktoral, 400 magister dan 400
calon dai/daiyah non-gelar.

"Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu, termasuk yang sangat
menguasai bidang gazwul fikri dan pemikiran Islam, "ujar Ketua Umum
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), ustad. Syuhada Bahri.

Menurut Syuhada, program ini dilatarbelakangi kebutuhan terhadap dai
yang meningkat di Indonesia, seiring semakin meluasnya paham sekuler
dan liberal di kalangan umat Islam, bahkan di kalangan ulama Islam.

Tahun ini, DDII sedang membiayai 46 aktivis dakwah yang tengah
mengambil studi S-2 di bidang pemikiran Islam di Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Selain
itu, Dewan Dakwah juga telah mengirimkan 5 orang mahasiswa S-3 untuk
mengambil program doktor di bidang Pendidikan Islam di UIKA Bogor.

1000 dai yang dipersiapkan DDII ini diperkirakan selesai selama
sepuluh tahun ke depan. Biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai
Rp26 miliar. "Kami bekerjasama dengan BAZNAS dan berbagai Unit
Pengelola Zakat, " ujar Syuhada kepada hidayatullah. com.
[cha/www.hidayatull ah.com]




mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin

2008-07-03 Terurut Topik priambudi
palm suiker = gula aren...
agak lebih 'mahal' dari gula jawa...
prosesnya lebih lama... kandungan airnya lebih rendah

mprie



- Original Message 
From: h.s nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 3, 2008 1:03:27 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin


Kalau gula jawa bubuk itu juga mengandung formalin?
Kan kalau di restoran, hotel2 ada white sugar dan brown sugar.
Gula jawa bubuk juga dijual dalam bentuk kemasan kan ya?
Saya kalau bikin teh, pake gula jawa terus lemon yg banyak.
Manta. .. lebih enak dari gula putih.
Tradisi yg diwariskan oleh almarhum kakek.
Dulu waktu TK sampe SD saya pasti bikinin kakek berbotol2 teh manis pake
palm suiker.
Mau rasanya kaya apa, buat dia rasanya enak aja. Wong yg bikin cucunya
hehehe...
Dia gak mau kalau suster atau si mbak yg bikin.

Gula jawa bubuk atau palm suiker (ini istilah belanda ya?)
enaknya dimakan sama roti yg diolesi mentega.
Atau ditaburi di atas havermut (apalagi ditaburi pisang yg dipotong2 hehehe)
Atau temannya alpokat yg dimakan mentah2.. Atau isinya kue putu.
Dulu waktu kecil, saking sukanya sama putu, dikasih nama anak putu.
(tapi saya suka juga ma keju, bakso, bakpao, dan yg bulet-bulet lah
pokoknya, dll jadi kebanyakan nama dong kalo gitu ya? hehehe..)

Formalin dalam jumlah dikit gpp kali ya? Toh, kalo berita ini bener, berapa
sih jumlah orang yg mati karena makan gula jawa?
Hehehe... Ini pernah dibahas iseng ma temen2.
Makanan yg kita makan emang banyak yg "beracun", tapi kok kita alhamdulillah
bisa survive..
Mungkinkah karena dalam jumlah yg sedikit itu membuat tubuh jadi terbiasa
sehingga relatif "kebal"?
Kalau hidup terlalu sehat kan juga gak baik hehehe
Misalnya, makan harus makanan organik, sampe barang2 pembuat makanannya pun
dijaga, sendok, garpu, cutik sampe cobek, dll..
Sehat dalam pengertian terlalu "steril" hehehe...
Tapi krn terbiasa terlalu steril malah cenderung sensitif badannya, ma
barang2 yg "berbahaya".

Prinsip sehat selama ini, boleh sesekali asal jangan sering2..
Junk food, kafein, formalin, boraks.. sebut deh :-)
Tapi dikonsumsi sesekali, sesuai "konteks"nya aja..
Makan baso pedes2 kalo lagi pusing.
Makan junk food kalo lagi "kangen".
Minum kafein kalau lagi butuh "dorongan" dsb. Hehehe...
Tapi minum air putih, makan buah dan sayuran setiap hari serta olahraga yang
teratur.
(yg terakhir yg susah hehehe... tapi mau gak mau ya harus dilakukan, karena
badannya yg "nagih")
Kalau gak olahraga malah sakit...

Itu prinsip sehat yg baik gak ya? hehehe...

Ps. Kadang2 ada yg suka becanda, laki2 dipanggil "mbak" atau "jeng",
perempuan dipanggil "mas" atau "bang" :-)
Gitu lho, jeng Rizal.. :-)

Salam,
Herni

2008/7/3 Mohammad Rizal :

>   Tidak perlu minta maaf mbak...ini kan kabar gembira untuk yang ingin
> awet muda?
>
> Dan itu sebutan "jeung" kayaknya perlu dicek lagi deh...
>
> -Rizal-
>
>
> --- On Thu, 7/3/08, [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id motor-elec. co.id><
> [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id > 
> wrote:
> From: [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id  
> <
> [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id >
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> Date: Thursday, July 3, 2008, 8:43 AM
>
>
> Assalamualaikum wr wb
>
> Met pagi Saudara & saudariku yang sholeh & sholeha di milis WM,
>
> Dear Jeung Sriwening,
>
> Mohon maaf, apabila postingan saya menimbulkankan fitnah, memang bukan
> saya yang
> meneliti kandungan formalin di gula jawa tersebut, tapi tertulis di
> postingan bahwa :
> "Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, karena dia
> usahanya
> jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol tanpa pengawet
> sedikitpun!
> Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata setelah
> diselikidi
> mengandung formalin kemudian dia berusaha mencari yang tidak
> mengandung formalin..
> ternyata tidak ada, alias hampir semua mengandung formalin"
>
> tidak ada sedikitpun niat saya untuk memfitnah siapapun, adapun maksud
> saya hanya sharing
> informasi saja & agar kita lebih berhati-hati!
>
> Mohon maaf apabila tidak berkenan!
>
> Wassalamualaikum wr wb
>
> "Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan,
> kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan
> hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat
> (penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari & Muslim)"
>
> sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com  >
> Sent by: wanita-muslimah@ yahoogroups. com com>
> 07/02/2008 04:32 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
>
> To
> wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
>
> Jeng Yulia... .udah diteliti blom apa bener2 mengandung formalin?... itu
> fitnah & dosa lho kalau ternyata tidak terbukti
>
> --- On Wed, 7/2/08, [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id motor-elec. co.id><
> [EMAIL PROTECTED] motor-

biogas ...Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin

2008-07-03 Terurut Topik priambudi
maksudnya biogas yaa...
temen sy ada yg usahanya install biogas
asyik lhoo... api biru 24 jam...
kalo disambung ke gas genset bisa jadi listrik, lumayan bisa beberapa kW

ntar kalo dah punya septic tank sendiri sy mo coba juga ah...
hmm... kalo dikalengin bisa u isi zippo ga ya? hehe

mprie



- Original Message 
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, July 3, 2008 11:58:57 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin


Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas 
methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal 
pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung 
sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget.

Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> > Dear Friends,
> >
> >
> > Sepertinya udah cukup dech kita ngedenger berita-berita tentang
> > penyakit, seperti cancer lach yang ternyata pemicu utamanya
> > adalah makanan yang kita makan. Gw belakangan ini baru tahu kalau
> > GULA AREN alias GULA JAWA yang coklat kayak batu itu mengandung 
> FORMALIN.
> > Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, 
karena
> > dia usahanya jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol
> > tanpa pengawet sedikitpun!
> > Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata
> > setelah diselikidi mengandung formalin kemudian dia berusaha
> > mencari yang tidak mengandung formalin.. ternyata tidak ada, alias
> > hampir semua mengandung formalin. Akhirnya dia langsung ke
> > petaninya, dia pikir bisa
> > dapat yang free formalin ternyata tidak juga, sebab diberi 
formalin
> > atas instruksi para tengkulak, dimana kalau tidak dilakukan maka
> > tidak ada yang mau beli. Jadi formalin itu sudah diteteskan atau
> > dituangkan diatas pohon. Memang efek dari formalin itu membuat 
gula
> > jawa jadi lebih awet dan agak keras (tidak lembek). dan untuk
> > proses memasaknya juga lebih cepet Kemudian dia bilang, stop
> > pake formalin.. nanti gulanya saya yang beli kalau para
> > tengkulak itu tidak mau beli
> >
> > Lucunya para petani itu tidak mau makan gula jawanya loch.. karena
> > dia tahu itu mengandung racun. sementara kita? telen terus...
> > dech tuch racun
> > Nach sebenarnya gula jawa ini diaplikasikan kemana saja yaa? Oh
> > ternyata banyak (dan ini yang saya tahu), misalnya:
> > 1. Kolak, hampir semua kolak pake gula jawa... jadi yang biasa 
buka
> > puasa pake kolak, yaa selamet aja minum... formalin
> > 2. Kue-kue yang pake gula jawa, roti gambang
> > 3. Gado-gado, ketoprak?
> > 4. Rujak
> > 5. Brown sugar dsb.
> >
> > Untuk mengetahui mana gula jawa yang pakai pengawet formalin bisa
> > dipakai tips berikut:
> > 1. Ternyata Gula Jawa yang sehat itu yang dirubung lalat atau
> > semut? seperti halnya daun yang sehat tanpa DDT adalah daun yang 
ada
> > ulatnya. Hik hik hik ternyata binatang-binatang itu membantu kita
> > sebagai detektor racun yaa?
> >
> > 2. Pilih gula aren/jawa yang lembek dan mudah meleleh, karena yang
> > pakai formalin itu membuatnya menjadi keras.
> > 3. Gula aren/jawa yang tidak pakai pengawet itu harum...
> > 4. Yang sudah pasti karena tidak pakai pengawet gula jawa itu 
harus
> > baik kemasannya karena mudah rusak.
> > Nach selamat mencari gula jawa yang asli tanpa formalin Yach..
> > ternyata banyak sekali orang memasukkan racun dalam makanan secara
> > sengaja sekedar mencari keuntungan.. . yang ujung-ujungnya bisa
> > menimbulkan banyak penyakit terutama cancer... herannya Badan
> > Pemerintah yang berwenang ngurusin masalah makanan kok gak bisa 
berkutik
> yaa?
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Kumpulan Puisi "JELITA SENANDUNG HIDUP" oleh NURDIANA

2008-07-03 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma

--- On Thu, 7/3/08, Lembaga Sastra Pembebasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



From: Lembaga Sastra Pembebasan <[EMAIL PROTECTED]>

Subject: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Kumpulan Puisi "JELITA SENANDUNG 
HIDUP" oleh NURDIANA

Date: Thursday, July 3, 2008, 4:34 AM





Salam Pembebasan! 

 

Buku  Kumpulan Puisi "JELITA SENANDUNG HIDUP" telah terbit dan bisa di beli 
di Toko Buku ULTIMUS -  Jl. Lengkong Besar 127, Bandung, 40261

 


Pesanan buku bisa hubungi sdr. Bilven melalui Telp./Faks. (022) 70908899, 
4237060; 
atau melalui E-Mail: [EMAIL PROTECTED]


 


Terimakasih atas perhatiannya,
 
R.Miryanti
 
***

 

NURDIANA: "JELITA SENANDUNG HIDUP"

Kumpulan Puisi



Editor: R. Miryanti, Heri Latief, Bilven 
Ilustrasi: A. Gumelar 

Gambar sampul: A. Gumelar 

Desain sampul: Ucok (TYP:O Graphics)

Layout: Bilven, R. Miryanti




Diterbitkan oleh Ultimus dan Lembaga Sastra Pembebasan




Cetakan 1, Maret 2008



Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT) 
NURDIANA

Jelita Senandung Hidup, kumpulan puisi

Cetakan 1, Bandung: Ultimus, 2008

xviii + 178 hlm.; 14 x 20 cm.

ISBN: 978–979–17174–4–1 







Distribusi:


CV Ultimus

Jl. Lengkong Besar 127, Bandung, 40261

Telp./Faks. (022) 70908899, 4237060

[EMAIL PROTECTED]

www.ultimusbandung.info


***

Daftar Isi



Pengantar Penerbit, Puisi Sebagai Alat Untuk Menganalisa Sejarah Manusia – v 

Pengantar, Sajak-Sajak "Jelita" Nurdiana – viii

Pengantar Penulis – xi



Jelita



1.Mentari Pagi – 3

2.Yang Cemerlang – 5

3.Bahtera dan Prahara – 7

4.Nusantaraku – 11

5.Bebas dan Klas – 14

6.Adat Hidup – 17

7.Sejarah – 19

8.Lilitan Hutang – 20

9.Saling Mengandung – 22

10.Bagi Manusia – 23

11.Tiran – 24

12.Serba Ber-Anti-Poda – 25

13.Kerja – 26

14.Demi Laba – 28

15.Orba Kuasa – 29

16.Polusi – 30

17.Mausoleum – 33

18.Teluk Ha Long – 35

19.Senjang  dan  Harapan – 36

20.Peranginan Xun Yang – 37

21.Malam Di Pengasingan –
 39

22.Jembatan Jiujiang – 40

23.Kita – 42

24.Jantan-Jantan Jahanam – 44

25.Pengganti Prakata – 45

26.Patah Arang – 48

27.Minang Jelita – 50

28.Nusantara Bulan September (1) – 53

29.Tirani Orba – 54

30.Harapan dan Masa Depan – 55

31.Tanah Airku – 57

32.Alam Nusantara – 59

33.Dendang Zaman Edan – 60

34.Melati – 61

35.Jelita – 62

36.Duka dan Prahara – 65

37.Cemara – 66

38.Bunga Mei – 67

39.Mao Zedong: Belasungkawa Buat Kawan Aidit, Pejuang Komunisme Internasional – 
68

40.Sajak Dangdut – 71

41.Fajar – 73

42.Mawar – 75

43.Raksasa Tua – 76

44.Kebangkitan – 78

45.Sambutan Atas “Sambitan” – 79

46.Hikmah Sejarah – 82

47.Hikmah Alam – 84

48.Musibah (1) – 88

49.Musibah (2) – 90

50.Musibah (3) – 91

51.Musibah (4) – 92

52.In Memoriam Sobron Aidit – 93

53.Bunglon & Dulles – 96

54.Menyambut “Balada
 Petani Tua” – 97

55.Menyambut “Sajak Menanti Ajal” – 100

56.Tentang Laptop Yang Merisaukan – 101

57.Ceriyati – 103

58.Nusantara Bulan September (2) – 106





Senandung Hidup



1.Senandung Hidup (1) – 113

2.Senandung Hidup (2) – 114

3.Senandung Hidup (3) – 115

4.Senandung Hidup (4) – 116

5.Senandung Hidup (5) – 117

6.Senandung Hidup (6) – 118

7.Senandung Hidup (7) – 119

8.Senandung Hidup (8) – 120

9.Senandung Hidup (9) – 121

10.Senandung Hidup (10) – 123

11.Senandung Hidup (11) – 124

12.Senandung Hidup (12) – 126

13.Senandung Hidup (13) – 128

14.Senandung Hidup (14) – 129

15.Senandung Hidup (15) – 132

16.Senandung Hidup (16) – 134

17.Senandung Hidup (17) – 136

18.Senandung Hidup (18) – 138

19.Senandung Hidup (19) – 140

20.Senandung Hidup (20) –
 142

21.Senandung Hidup (21) – 144

22.Senandung Hidup (22) – 147

23.Senandung Hidup (23) – 149

24.Senandung Hidup (24) – 151

25.Senandung Hidup (25) – 154

26.Senandung Hidup (26) – 156

27.Senandung Hidup (27) – 159

28.Senandung Hidup (28) – 161

29.Senandung Hidup (29) – 164

30.Senandung Hidup (30) – 169



Biodata Penulis  – 177

 

***






Koran TADJUK 29-5-2008

 

 

Catatan dari 

Peluncuran Buku JELITA SENANDUNG HIDUP.

 

Judul:    JELITA SENANDUNG HIDUP

Jenis Buku:   Sastra (Antologi Puisi)

Pengarang:   Nurdiana.

Penerbit: Ultimus Bandung

Tahun Terbit:  Maret 2008 (Cetakan I)

 

PELUNCURAN
sebuah buku bisa bermacam-macam cara dan bentuknya. Alhasil, sebuah
buku yang diluncurkan saat itu bisa menjadi magnet budaya bagi berbagai
pihak terkait. Magnet budaya buku bisa menjadi satu jalinan dan
jaringan kuat di antara personal maupun komunitas budaya yang hadir
dalam sebuah acara peluncuran buku..




Senin
lalu, 26 Mei yang dingin di pukul 20.00 karena angin kering musim
kemarau di Bandung, di ruang budaya terbuka milik Toko Buku dan
Penerbit Ultimus Bandung yang mojok di Jalan Lengkong Besar 127
Bandung, diam-diam perlahan tapi pasti telah terjalin ikatan jaringan
budaya personal dan komunitas yang erat saat buku Jelita Senandung Hidup
karya Nurdiana, nama pena Suar Suroso, yang lahir di Padang, Sumatera
Barat, 16 Mei 1930 dan dikenal sebagai aktivis politik yang gemar
bermain puisi lancar diluncurkan oleh Penerbit 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin

2008-07-03 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Nggak perlu susah-susah jadi gas, 
secara tradisional kotoran sapi di India itu di-keringkan lalu dibuat menjadi 
bahan bakar buat masak yang diberi nama gobar.
Nggak tahu baunya masih ada nggak waktu dibakar... ;-)




  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 03, 2008 11:58 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin


  Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas 
  methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal 
  pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung 
  sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget.

  Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy.

  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
  >
  > > Dear Friends,
  > >
  > >
  > > Sepertinya udah cukup dech kita ngedenger berita-berita tentang
  > > penyakit, seperti cancer lach yang ternyata pemicu utamanya
  > > adalah makanan yang kita makan. Gw belakangan ini baru tahu kalau
  > > GULA AREN alias GULA JAWA yang coklat kayak batu itu mengandung 
  > FORMALIN.
  > > Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, 
  karena
  > > dia usahanya jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol
  > > tanpa pengawet sedikitpun!
  > > Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata
  > > setelah diselikidi mengandung formalin kemudian dia berusaha
  > > mencari yang tidak mengandung formalin.. ternyata tidak ada, alias
  > > hampir semua mengandung formalin. Akhirnya dia langsung ke
  > > petaninya, dia pikir bisa
  > > dapat yang free formalin ternyata tidak juga, sebab diberi 
  formalin
  > > atas instruksi para tengkulak, dimana kalau tidak dilakukan maka
  > > tidak ada yang mau beli. Jadi formalin itu sudah diteteskan atau
  > > dituangkan diatas pohon. Memang efek dari formalin itu membuat 
  gula
  > > jawa jadi lebih awet dan agak keras (tidak lembek). dan untuk
  > > proses memasaknya juga lebih cepet Kemudian dia bilang, stop
  > > pake formalin.. nanti gulanya saya yang beli kalau para
  > > tengkulak itu tidak mau beli
  > >
  > > Lucunya para petani itu tidak mau makan gula jawanya loch.. karena
  > > dia tahu itu mengandung racun. sementara kita? telen terus...
  > > dech tuch racun
  > > Nach sebenarnya gula jawa ini diaplikasikan kemana saja yaa? Oh
  > > ternyata banyak (dan ini yang saya tahu), misalnya:
  > > 1. Kolak, hampir semua kolak pake gula jawa... jadi yang biasa 
  buka
  > > puasa pake kolak, yaa selamet aja minum... formalin
  > > 2. Kue-kue yang pake gula jawa, roti gambang
  > > 3. Gado-gado, ketoprak?
  > > 4. Rujak
  > > 5. Brown sugar dsb.
  > >
  > > Untuk mengetahui mana gula jawa yang pakai pengawet formalin bisa
  > > dipakai tips berikut:
  > > 1. Ternyata Gula Jawa yang sehat itu yang dirubung lalat atau
  > > semut? seperti halnya daun yang sehat tanpa DDT adalah daun yang 
  ada
  > > ulatnya. Hik hik hik ternyata binatang-binatang itu membantu kita
  > > sebagai detektor racun yaa?
  > >
  > > 2. Pilih gula aren/jawa yang lembek dan mudah meleleh, karena yang
  > > pakai formalin itu membuatnya menjadi keras.
  > > 3. Gula aren/jawa yang tidak pakai pengawet itu harum...
  > > 4. Yang sudah pasti karena tidak pakai pengawet gula jawa itu 
  harus
  > > baik kemasannya karena mudah rusak.
  > > Nach selamat mencari gula jawa yang asli tanpa formalin Yach..
  > > ternyata banyak sekali orang memasukkan racun dalam makanan secara
  > > sengaja sekedar mencari keuntungan.. . yang ujung-ujungnya bisa
  > > menimbulkan banyak penyakit terutama cancer... herannya Badan
  > > Pemerintah yang berwenang ngurusin masalah makanan kok gak bisa 
  berkutik
  > yaa?
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.4.4/1531 - Release Date: 02/07/2008 
19:02


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin

2008-07-03 Terurut Topik Ari Condro

What the maksud yah, jeng rizal ?  :))
Ane kagak ngerti, muhun pencerahan :))





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 3 Jul 2008 02:02:04 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin


Wah, menantunya paman petani ya? Pasti nama istrinya Diana.


-Rizal-


--- On Wed, 7/2/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
To: "Milis wm" 
Date: Wednesday, July 2, 2008, 9:35 PM

Bapak mertua ane pengumpul gula aren.  Kagak ada tuh ceritanya pakai formalin
segala.

Gile bener yg bikin cerita :(




  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa

2008-07-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Itu yang jadi pertanyaan. Sudah diperkenalkan setahun lalu tapi knapa 
pemerintah tidak bertindak cepat untuk membantu rakyat miskin?

Takut PLTG bangkrut? "Selama bisa jual mahal ngapain jual murah?", 
apalagi gratis?". Daripada kasih blt-blt-an, mending bikinin beginian 
aja di desa2. 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Boleh dong pasang di rumah.  Model tamyamsam gini sudah 
diperkenalkan sejak bertahun tahun yg lalu.  Ntar samping rumah 
tinggal bikin kandang ayam dan kambing. Bawahnya bikin kolam lele 
atau mujair. Bisa juga belut.  Hehehhe ..
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Thu, 03 Jul 2008 06:30:47 
> To: 
> Subject: [wanita-muslimah] Re:  Pembangkit Listrik Tenaga Biogas 
dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa
> 
> 
> Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari IPB
> 
> Selasa, 23 Januari 2007
> 
>  Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas 
> Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPTP- Fapet- IPB) telah 
> mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga biogas. Biogas 
> adalah gas hasil fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme 
> anaerobic. Teknologi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah 
mengenai 
> pengembangan bioenergi alternatif dari berbagai bahan organik. 
> 
> "Selama ini biogas dikenal hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar 
> keperluan rumah tangga khususnya untuk memasak saja, padahal biogas 
> bisa juga dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit generator 
> listrik," ungkap Peneliti Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi 
> Peternakan Fakultas IPB, Suhut Simamora sambil mempraktekkan 
kinerja 
> generator listrik temuan IPB, Senin (22/1) di Rumah Pemotongan 
Hewan 
> Kampus IPB Darmaga. Bersama rekannya yang juga staf IPTP-Fapet-IPB, 
> Salundik dan Sri Wahyuni, Simamora mengembangkan teknologi 
pengolahan 
> biogas IPB. 
> 
> Kelebihan bahan bakar biogas untuk memasak ialah menghasilkan nyala 
> biru dan panas yang sama dengan LPG, tidak beracun, tidak berbau, 
> serta tidak menimbulkan jelanga. 
> 
> Proses produksi biogas terbilang sederhana. Bahan utamanya ialah 
> campuran feses, urine (air kencing), dan sisa pakan (bahan organik) 
> dengan pengenceran air. Perbandingan air dan kotoran adalah 2 :1. 
> Nilai kalor biogas ditentukan oleh gas methan (CH4) dan karbon 
> dikosida (CO2). Bahan utama kemudian ditampung dalam digester 
> (pencerna bahan organik) disesuaikan dengan kapasitas dan jumlah 
> ternak. Pengisian pertama harus sudah tercipta kondisi anaerob. 
Waktu 
> tunggu pengolahan biogas 13-20 hari dari isian pertama. Digester 
> dengan kapasitas 3 meter persegi bisa menampung kotoran 2-4 ekor 
> ternak sapi dewasa dan menghasilkan gas bio sebanyak 1800 liter. 
> Biogas sebanyak ini cukup untuk kebutuhan memasak keluarga (5 orang 
> anggota keluarga tiap harinya). 
> 
> "Biogas ini mampu mensubtitusi kebutuhan minyak tanah suatu 
> pembangkit listrik. Setiap satu liter biogas mampu menghasilkan 
> energi listrik setara dengan kemampuan 1.4 liter minyak tanah," 
kata 
> Simamora. Generator pembangkit listrik IPB mampu menghasilkan 
listrik 
> maximum output power 500 watt dan 700 watt serta menerangi selama 4-
6 
> jam. Hal ini disebabkan keterbatasan mesin generator listrik yang 
> memerlukan pendinginan setelah 4-6 jam pemakaian. 
> 
> Total biaya instalasi biogas lengkap dengan digester semen dengan 
> kapasitas 5-7 meter kubik sebesar antara Rp 12.5 juta hingga RP 15 
> juta. Digester dengan kapasitas ini mampu mengolah kotoran sapi 
> sebanyak 5-15 ekor sapi. Sedangkan biaya instalasi digester fiber 
> glass lengkap dengan kapasitas 4 meter kubik lengkap sebanyak Rp 7 
> juta. Digester fiber glass mampu mengolah kotoran 2 ekor sapi 
dewasa. 
> Biaya tersebut mencakup penyediaan kompor gas, digester, saluran 
> distribusi, biaya penggalian, pembuatan bak masukan dan keluaran 
> kotoran, generator dan lain-lain. 
> 
> Selain biogas, dari proses pengolahan kotoran ini diperoleh limbah 
> padat dan cair yang keduanya dikembangkan IPB sebagai 
pupuk. "Setiap 
> satu kali proses produksi biogas, IPB memperoleh 200 liter limbah 
> cair dan padat. Limbah ini dicampur darah -limbah pemotongan hewan- 
> sebagai sumber Nitrogen (N), tepung tulang sebagai sumber Phospor 
(P) 
> dan bakaran sekam sebagai sumber Kalium (K). Dari campuran tersebut 
> terbentuklah pupuk NPK," jelas Simamora. (ris)
> 
> Moga2 bukan hoax...:-) Dari www.ipb.ac.id/id/?b=229
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>  wrote:
> >
> > Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas 
> > methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang 
mahal 
> > pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung 
> > sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget.
> > 
> > Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy.
> >

Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin

2008-07-03 Terurut Topik Mohammad Rizal
Wah, menantunya paman petani ya? Pasti nama istrinya Diana.


-Rizal-


--- On Wed, 7/2/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
To: "Milis wm" 
Date: Wednesday, July 2, 2008, 9:35 PM

Bapak mertua ane pengumpul gula aren.  Kagak ada tuh ceritanya pakai formalin
segala.

Gile bener yg bikin cerita :(




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah?

2008-07-03 Terurut Topik agussyafii
Bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah?


Pada kondisi perekonomian Indonesia saat ini dimana tingkat suku 
bunga Bank Indonesia perlahan mulai merangkak naik dan tingkat suku 
bunga KPR Konvensional pun ikut naik dan tidak ada seorangpun yang 
bisa memperkirakan sampai kapan tingkat suku bunga itu akan berhenti 
mengalami kenaikan karena memang sifat dari tingkat suku bunga itu 
sendiri memang sulit diprediksikan. Oleh karena itu KPR syariah 
menjadi alternatif bagi anggota masyarakat yang ingin memiliki rumah 
melalui KPR yang bebas dari fluktuasi bunga. 

Namun pengamatan penulis di lapangan masih banyak anggota masyarakat 
yang belum mengerti bagaimana membedakan KPR konvensional dengan KPR 
syariah apalagi untuk mengerti bagaimana caranya memilih produk KPR 
syariah bank mana yang paling murah, banyak yang langsung menanyakan 
kepada saya berapa persen tingkat bunga yang harus mereka bayar 
apabila mengambil KPR syariah ? Padahal bank syariah sama sekali 
tidak memungut bunga pada KPR syariah akan tetapi memungut margin 
(selisih harga beli dengan harga jual) apabila KPR syariah tsb 
memakai skim murabahah(jual beli) atau memungut harga sewa apabila 
bank syariah memakai skim musyarakah ijarah (sewa). 

Untuk mengatasi ketidakmengertian sebagian anggota masyarakat 
mengenai system bank syariah tsb, telah saya jelaskan pada tulisan 
blog saya :http://alihozi77.blogspot.com yang berjudul "Mencegah 
Kapitalisme Pada Bank Syariah". Pada kesempatan kali ini saya akan 
menjelaskan bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah ?

Banyak bank syariah yang mempromosikan produk KPR syariahnya dengan 
berbagai cara dari pelayanan pengajuan KPR syariah yang cepat, iklan 
di media massa dan lain-lain, sekarang bagaimana caranya agar kita 
bisa memilih Bank Syariah yang produk KPR syariahnya paling murah ? 
Barikut ini saya akan sedikit memberikan saran/tips berdasarkan 
pengamatan praktek di lapangan mengenai hal-hal yang harus 
diperhatikan agar mendapatkan produk KPR syariah yang palaing murah 
dengan mengesampingkan terlebih dahulu biaya-biaya pengajuan KPR 
Syariah seperti biaya administrasi, biaya notaris dll :

Apabila memilih KPR Syariah jangan melihat dari tingkat persentase 
margin jual beli atau persentase harga sewa misalnya 8%,9%, 10% dst 
per tahun, karena hal ini tidak menjamin bahwa produk KPR syariah 
suatu bank syariah itu lebih murah, tetapi tanyakan kepada suatu Bank 
Syariah berapa besar nominal rupiah angsuran perbulannya lalu 
bandingkan dengan Bank Syariah lain, yang paling murah adalah yang 
angsurannya paling kecil dengan catatan pokok pinjaman KPR dan 
periode pinjaman adalah sama.

Apabila memilih KPR syariah, tanyakan kepada bank syariah tsb berapa 
outstanding (sisa) angsuran pokok apabila akan mempercepat pelunasan 
KPR syariah pada tahun tertentu , lalu bandingkan dengan bank syariah 
lain. Bank syariah yang paling murah adalah Bank syariah yang sisa 
outstanding pokok KPR syariahnya paling kecil apabila dilakukan 
pelunasan KPR syariah dipercepat.

sumber, http://alihozi77.blogspot.com

salam cinta,
agussyafii





[wanita-muslimah] Membangun Kepercayaan

2008-07-03 Terurut Topik agussyafii
Membangun Kepercayaan


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com


Kepercayaan (trust) akan terbangun jika komunikasi antara masyarakat 
terjalin secara baik, komunikasi antara Pemerintah dengan rakyat 
terbuka dan komu¬nikasi akan terbangun jika ada dialog. Dialog akan 
lancar jika ada kepercayaan satu sama lain. Untuk membangun suasana 
saling percaya maka harus dibangun infrastruktur sosialnya, antara 
lain:

1. Tidak adanya penindasan, atau masyarakat terbebas dari penindasan. 
Penindasan biasanya dilakukan oleh penguasa kepada rakyatnya, oleh 
pemilik modal besar kepada masyarakat yang tidak memiliki modal, oleh 
negara kuat kepada negara lemah, dan oleh orang pandai kepada orang 
bodoh. Selama ada yang merasa tertindas maka kepercayaan tidak bisa 
terbangun.

2. Tidak ada rasa takut, takut diculik, takut dihukum, takut dibunuh, 
hanya karena berbeda pendapat. Biasanya yang suka menteror dan 
menakut-nakuti orang lain adalah pihak yang merasa kuat, yang merasa 
besar, bisa penguasa, preman, pengusaha atau kelompok besar. Orang 
yang dilanda rasa takut tak mungkin percaya kepada pihak yang 
ditakuti.

3. Tidak ada diskriminasi, hanya karena berbeda etnik, partai, 
aspirasi atau agama. Semua orang harus memperoleh peluang yang sama 
sesuai dengan kapasitasnya. Dalam hal ini negara mempunyai peran yang 
sangat besar untuk menghilangkan diskriminasi atau untuk 
memantapkannya.

4. Adanya keterbukaan (tranparansi) dalam proses berbangsa dan 
bernegara. Dalam hal ini masyarakat berhak mengetahui kegiatan 
Pemerintah, penganggaran, pelaksanaan hukum, termasuk mengetahui 
kesalahan pejabat negara. Transparansi akan mempersempit ruang 
penyelewengan dan kesalahpahaman.

5. Adanya kemitraan antara pemerintah dengan rakyatnya. Pemerintah 
tidak mengedepankan kekuasaanya, sebaliknya justru partisipasi 
masyarakat digalakkan dalam berbagai sektor kehidupan. Peluang yang 
terbuka untuk berperan serta membuat masyarakat merasa percaya kepada 
sistem.

6. Adanya kepedulian yang bersistem, peduli kepada kemanusiaan, 
kepada lingkungan, kepada norma etika, kepada masa depan. 
Infrastruktur sosial tersebut diatas biasanya tersedia pada 
masyarakat yang demokratis, atau pada apa yang disebut sebagai 
masyarakat madani atau civil society.


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com



Salam Cinta,
agussyafii

Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com







Re: [wanita-muslimah] Re: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa

2008-07-03 Terurut Topik Ari Condro

Boleh dong pasang di rumah.  Model tamyamsam gini sudah diperkenalkan sejak 
bertahun tahun yg lalu.  Ntar samping rumah tinggal bikin kandang ayam dan 
kambing. Bawahnya bikin kolam lele atau mujair. Bisa juga belut.  Hehehhe ..




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 03 Jul 2008 06:30:47 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Re:  Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan 
urine ->(info) Gula Jawa


Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari IPB

Selasa, 23 Januari 2007

 Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas 
Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPTP- Fapet- IPB) telah 
mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga biogas. Biogas 
adalah gas hasil fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme 
anaerobic. Teknologi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai 
pengembangan bioenergi alternatif dari berbagai bahan organik. 

"Selama ini biogas dikenal hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar 
keperluan rumah tangga khususnya untuk memasak saja, padahal biogas 
bisa juga dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit generator 
listrik," ungkap Peneliti Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi 
Peternakan Fakultas IPB, Suhut Simamora sambil mempraktekkan kinerja 
generator listrik temuan IPB, Senin (22/1) di Rumah Pemotongan Hewan 
Kampus IPB Darmaga. Bersama rekannya yang juga staf IPTP-Fapet-IPB, 
Salundik dan Sri Wahyuni, Simamora mengembangkan teknologi pengolahan 
biogas IPB. 

Kelebihan bahan bakar biogas untuk memasak ialah menghasilkan nyala 
biru dan panas yang sama dengan LPG, tidak beracun, tidak berbau, 
serta tidak menimbulkan jelanga. 

Proses produksi biogas terbilang sederhana. Bahan utamanya ialah 
campuran feses, urine (air kencing), dan sisa pakan (bahan organik) 
dengan pengenceran air. Perbandingan air dan kotoran adalah 2 :1. 
Nilai kalor biogas ditentukan oleh gas methan (CH4) dan karbon 
dikosida (CO2). Bahan utama kemudian ditampung dalam digester 
(pencerna bahan organik) disesuaikan dengan kapasitas dan jumlah 
ternak. Pengisian pertama harus sudah tercipta kondisi anaerob. Waktu 
tunggu pengolahan biogas 13-20 hari dari isian pertama. Digester 
dengan kapasitas 3 meter persegi bisa menampung kotoran 2-4 ekor 
ternak sapi dewasa dan menghasilkan gas bio sebanyak 1800 liter. 
Biogas sebanyak ini cukup untuk kebutuhan memasak keluarga (5 orang 
anggota keluarga tiap harinya). 

"Biogas ini mampu mensubtitusi kebutuhan minyak tanah suatu 
pembangkit listrik. Setiap satu liter biogas mampu menghasilkan 
energi listrik setara dengan kemampuan 1.4 liter minyak tanah," kata 
Simamora. Generator pembangkit listrik IPB mampu menghasilkan listrik 
maximum output power 500 watt dan 700 watt serta menerangi selama 4-6 
jam. Hal ini disebabkan keterbatasan mesin generator listrik yang 
memerlukan pendinginan setelah 4-6 jam pemakaian. 

Total biaya instalasi biogas lengkap dengan digester semen dengan 
kapasitas 5-7 meter kubik sebesar antara Rp 12.5 juta hingga RP 15 
juta. Digester dengan kapasitas ini mampu mengolah kotoran sapi 
sebanyak 5-15 ekor sapi. Sedangkan biaya instalasi digester fiber 
glass lengkap dengan kapasitas 4 meter kubik lengkap sebanyak Rp 7 
juta. Digester fiber glass mampu mengolah kotoran 2 ekor sapi dewasa. 
Biaya tersebut mencakup penyediaan kompor gas, digester, saluran 
distribusi, biaya penggalian, pembuatan bak masukan dan keluaran 
kotoran, generator dan lain-lain. 

Selain biogas, dari proses pengolahan kotoran ini diperoleh limbah 
padat dan cair yang keduanya dikembangkan IPB sebagai pupuk. "Setiap 
satu kali proses produksi biogas, IPB memperoleh 200 liter limbah 
cair dan padat. Limbah ini dicampur darah -limbah pemotongan hewan- 
sebagai sumber Nitrogen (N), tepung tulang sebagai sumber Phospor (P) 
dan bakaran sekam sebagai sumber Kalium (K). Dari campuran tersebut 
terbentuklah pupuk NPK," jelas Simamora. (ris)

Moga2 bukan hoax...:-) Dari www.ipb.ac.id/id/?b=229

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas 
> methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal 
> pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung 
> sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget.
> 
> Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy.
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, YULIA@ wrote:





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Jadwal Ulang Kopdar Milis

2008-07-03 Terurut Topik Ari Condro

Walah. Kata kata re-scheduling itu mengingatkan daku pada penjadwalan ulang 
pembayaran utang, j ... :))

Yang keinget waktu ngebahas debt collector kartu kredit ...  :p





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 3 Jul 2008 09:22:09 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Jadwal Ulang Kopdar Milis


Pake bahasa yg diplomatis, dong... dijadwalkan ulang hehehe...
Setuju. Kayanya lebih banyak yang gak bisa, termasuk gw  :-)
Dijadwalkan ulang sajah, sampe waktu yang belum bisa ditentukan :-)



On Wed, Jul 2, 2008 at 8:22 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
> Sori mori dori. Baru selesai training untuk hari ini. Ada berita dari
> panitia, ternyata ada jadwal aktivitas csr - (bikin mck dan beberapa
> aktivitas lain) untuk hari jum'at sampai siang dan peserta baru di delivery
> ke jkt sore harinya.
>
> Jadi lebih baik saya informasikan untuk batal acara jum'at. Daripada nelat
> gak jelas dan mengecewakan teman teman.
>
> Saya sendiri masih rencana go show pulang bareng anak istri ke kampung
> halaman (secara belum dapat tiket :( ). Tapi jadwalnya geser ke sabtu. Gitu
> deh.
>
>
> Salam,
>
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mari Kita Bakar Perahu itu..!

2008-07-03 Terurut Topik agussyafii
Mari Kita Bakar Perahu itu..!

Suatu Ketika Thariq Bin Ziyad memerintahkan pasukannya untuk membakar 
semua kapal sehingga tidak ada satu kapalpun yang tersisa, pilihannya 
berjuang sampai titik darah penghabisan dan hidup mulia. sebuah 
langkah yang tidak populis bagi Thariq sekaligus tidak masuk akal 
bagi pasukannya yang tidak bernyali. Hanya mereka yang berjiwa 
matang, kuat dan bersemangat tinggi yang berjuang dan hidup mulia. 
Langkah berani Thariq Bin Ziyad membakar perahu juga membakar 
semangat pasukannya untuk menang. 

Pilihan sulit muncul bagi mereka, pasukan-pasukan berjiwa yang lemah. 
Hanya mereka yang berjiwa kuat & memiliki daya juanglah yang akan 
menang dalam kehidupan. Jiwa-jiwa yang kuat tercermin dari wajahnya 
senantiasa optimis dan senantiasa siap untuk mengorbankan harta serta 
jiwanya bagi perjuangan.  Itulah sebabnya orang-orang yang kuat tidak 
pernah takut mati. Sebab kematian adalah jalan mendekatkan diri pada 
Alloh SWT sekaligus meraih janjiNya.

Sama seperti dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika intelektualitas 
kita dibangun diatas semangat juang maka akan terlahir karya 
kehidupan yang terbaik. 

Bangsa ini butuh etos & daya juang.

Mari Kita Bakar Perahu itu..!



Salam Cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku"
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72