[wanita-muslimah] Program Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)
Program Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2) Assalamu'alaikum Wr Wb.. Teman2 yang berbahagia, Bersama ini kami dari komunitas Tahajjud Call mengundang teman-teman Untuk berperan serta aktif dalam kegiatan yang hendak Kami selenggarakan yaitu Program Tanda Cinta Tahajjud Call untuk teman2 yang berpartisipasi dalam program ini sesuai dengan minat dan kemampuan. Silahkan menghubungi Dedah Amniarti 0812 9276 220 dan email di [EMAIL PROTECTED] Wassalam, Agussyafii == Program Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2, Dibaca TC two) I. Apa Itu Tanda Cinta Tahajjud Call? Tanda Cinta Tahajjud Call sebuah kegiatan Observasi, Edukasi sosial dalam rangka menumbuhkan kepedulian & kecintaan terhadap masyarakat miskin perkotaan, serta pengembangan jati diri dan leadership yang diadakan dan diperuntukkan bagi Komunitas Keluarga Besar Tahajjud Call (KBTC) II. Tujuan TC2 Membangun kebersamaan diantara anggota Tahajjud Call, menumbuhkan kepedulian sosial dan sebagai aktualisasi diri bagi seluruh anggota Tahajjud Call. III. Deskripsi Kegiatan Kegiatan Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2) terbagi menjadi tiga, Pertama, Pra TC2 (Observasi Lingkungan) Kedua, Pelaksanaan TC2 (Bakti Sosial) Ketiga, Pasca TC2 ( Tindak lanjutan) Pertama, Pra TC2 (Observasi Lingkungan) Pra TC2 atau Observasi lingkungan adalah mengenali daerah dimana tempat tinggal Kegiatan yang melibatkan semua member Tahajjud Call dan masyarakat di sekitar lokasi, ini memang sangat menguras tenaga. Namun demikian, kegiatan yang menarik dan beragam membuat seluruh peserta tetap semangat dan gembira dan tidak melewatkan semua kegiatan yang sudah dijadwalkan. Dimulai dengan kegiatan penelitian pada hari pertama, seluruh anggota TC berkeliling kampung dalam kelompok-kelompok kecil dan melakukan wawancara langsung kepada penduduk setempat. Wawancara yang dilakukan secara kasual, baik di warung, di pinggir jalan maupun di teras rumah ini untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh warga setempat. Kedua, Pelaksanaan TC2 (Bakti Sosial) Setelah ditemukan apa saja kebutuhan warga setempat maka anggota Tahajjud Call menentukan kegiatan bakti sosial yang hendak dilaksanakan antara lain: Pengobatan gratis (jika dimungkinkan), pemuatan perpustakaan, bazar murah, lomba anak-anak. Ketiga, Pasca TC2 ( Tindak lanjutan) Penutupan acara TC2 harus dilakukan sekaligus bahan Evaluasi. Dan juga dilaksanakannya serah terima barang-barang bakti sosial dan sumbangan kepada pihak pengurus lingkungan RT/RW setempat, berakhir sudah kegiatan TC2, TC2 yang membawa kenangan indah dan tak terlupakan untuk seluruh pesertanya. Tanggal Acara: Ahad, 24 Agustus 2008 (Observasi) Ahad 31 Agustus 288 (Pelaksanaan TC2, Pasca TC2)
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh?
2008/7/3 Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>: > Sejak berlangganan RSS feed Kompas yang ini Maaf, tadi belum selesai menulis pengantar, sudah terkirim :-( Seharusnya: Waktu mulai berlangganan RSS feed Kompas yang ini http://www.kompas.com/index.php/rss/perempuan tadinya saya berharap muncul headline2 artikel rubrik Swara. Anehnya yang muncul kebanyakan tip belanja, promosi produk, hubungan intim pria-wanita, dan yang sensasional seperti di bawah ini, walaupun kadang ada yang menarik seperti Biaya Pendidikan. Coba simak 5 artikel terkininya: Jeruk nipis untuk batu ginjal, Perempuan subur lebih doyan selingkuh, Jadi pahlawan buat pasangan, Keinginan pria, Menghadapi si iri hati. Sebenarnya rubrik ini masuk edisi cetak, atau sekedar online? Ada yang tahu rss feed yang lebih ok? Yang ingin mendaptkan headline berita2 seputar gender silakan ke sini: http://m.netvibes.com/soegardi klik link ke Gender Atau kalo koneksinya cepat ke http://www.netvibes.com/soegardi#Gender Salam, http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/01/14230551/perempuan.subur.lebih.doyan.selingkuh Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh > > Selasa, 1 Juli 2008 | 14:23 WIB > > Memudarnya cinta bukan satu-satunya alasan perempuan berselingkuh. > Masa subur perempuan bisa menjadi faktor penyebab perselingkuhan. > Menurut Dr. Irwin Goldstein, dari Boston University School of > Medicine, perempuan yang tengah berovulasi memiliki tingkat hormon > testosteron cukup tinggi.
[wanita-muslimah] Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh?
Sejak berlangganan RSS feed Kompas yang ini Perempuan Subur Lebih Doyan Selingkuh TPG IMAGES Selasa, 1 Juli 2008 | 14:23 WIB Memudarnya cinta bukan satu-satunya alasan perempuan berselingkuh. Masa subur perempuan bisa menjadi faktor penyebab perselingkuhan. Menurut Dr. Irwin Goldstein, dari Boston University School of Medicine, perempuan yang tengah berovulasi memiliki tingkat hormon testosteron cukup tinggi. Ketika libido tinggi, perempuan biasanya mencari pasangan yang dianggap bisa berfungsi seksual dengan baik. Jika masalah seksual sering mewarnai rumahtangga, maka para perempuan mulai terpikir untuk berselingkuh. Ini terjadi sejak zaman purba. Namun, tak semua perempuan akan melakukan hal ini. Menurut psikolog Steven W. Gangstead, hanya perempuan yang benar-benar kurang puas dengan pasangan akan terpikir untuk mencari bibit lain. Erma Dwi Kusumastuti
Re: [wanita-muslimah] Menyiapkan Dana Pendidikan
humm DiplFP yaaa. tumben, biasanya singapur cuma membolehkan CFP u urusan financial planner... mprie - Original Message From: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, July 4, 2008 12:49:35 AM Subject: [wanita-muslimah] Menyiapkan Dana Pendidikan http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 06/30/07311340/ menyiapkan. dana.pendidikan. Menyiapkan Dana Pendidikan TPG IMAGES Senin, 30 Juni 2008 | 07:31 WIB Di saat sulit seperti ini, ketika hampir semua harga barang dan jasa meningkat, perlu startegi yang lebih kreatif dan matang dalam menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati. Sebenarnya, hanya ada dua kata kunci, yaitu positive cash flow dan strategi menabung. Apa itu positive cash flow? Rumusnya mudah saja, yaitu pendapatan lebih besar daripada pengeluaran Bagaimana caranya, padahal pendapatan tidak meningkat setiap bulannya, sedangkan pengeluaran semakin meningkat akibat kenaikan harga? Berikut ini strateginya. 1. LUPAKAN UTANG Dengan melupakan utang, berarti Anda hidup benar-benar sesuai dengan kemampuan. Kalau memang belum cukup uang untuk membeli mobil, ya jangan kredit. Kalau belum cukup uang untuk beli laptop, ya jangan utang. Apalagi tergiur cicilan ringan demi memenuhi keinginan liburan ke mancanegara. Wuih, liburannya selesai, cicilan jalan terus. Dengan melupakan utang, Anda akan terlepas dari jeratan bunga dan cicilannya, sebab tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Setidaknya, bila tiba-tiba pasangan atau Anda sendiri sakit keras, atau tiada, Anda tidak dikejar-kejar cicilannya. Kalau memang benar-benar butuh sesuatu dan hal itu hanya bisa didapat dengan utang, coba dipikirkan dan dikalkulasi lagi, kalau perlu seribu kali, apakah Anda benar-benar memerlukannya. Coba pakai rumus ini, KALAU TIDAK MEMBELI ATAU MEMAKAI JASA INI SAYA BISA MATI. Kalau jawabannya masih tidak mati bila tidak membeli barang atau mengonsumsi jasa tersebut, berarti keinginan tersebut masih bisa ditunda. 2. GAMPANG PUAS Bila Anda menjadi pribadi yang mudah puas dan selalu bersyukur dengan apa yang dipunyai, Anda akan terlepas dari godaan membeli barang atau jasa yang tidak perlu. Sebagai contoh, handphone lama kita cuma bisa digunakan untuk menelepon dan SMS, so what? Kebanyakan dari kita memakai telepon yang canggih, lengkap dengan fitur internet, wifi, dan sebagainya, juga tidak pernah dipakai (alias gaptek). Jadi, sebaiknya belilah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga, pada akhirnya tidak gampang tergiur rayuan iklan yang memang sangat menggoda. Intinya, selalu mencari cara atau terapi yang paling tepat bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang Anda punya. Sebagai tambahan tips, saya berusaha untuk menjauhkan kartu kredit sejauh mungkin ketika saya sedang di mal. Tahu bahwa barang di mal selalu menggoda mata, saya hanya membawa cash secukupnya. Sehinggga, kalau uang cash tinggal sedikit dan tiba-tiba tergoda sepatu cantik nan keren, saya terpaksa tidak beli karena uang di dompet sudah sedikit (asal jangan kembali lagi besoknya, ya). Karena after all, I'm just a normal cosmopolitan woman, born to love beautiful and branded things. 3. KREATIF Bensin mahal, jadi pakailah kendaraan umum. Mengendarai mobil di jalanan yang macet hanya akan membuang bensin percuma. Jauhkan gengsi, putar ide kreatif, cari cara yang paling kreatif untuk mencari uang halal dan menekan pengeluaran. Kalau Anda merasa makan siang jadi mahal, bawalah bekal. Bila gaji dari kantor pas-pasan, Anda bisa membawa dagangan ke kantor (misalnya kue kue kering, mukena lucu, atau baju-baju kerja. Dengan catatan, peraturan kantor memang membolehkan) . Atau, jika hari Minggu biasanya Anda jalan dan nongkrong di coffee shop mahal, mending ikut teman berjualan di bazar. Kalau Anda jago marketing, kenapa tidak kerja sambilan menjadi broker atau agen properti (asal tidak menyalahi peraturan kantor). Artinya, banyak seribu cara kreatif yang halal yang bisa Anda dapat dapatkan kalau Anda mau saja sedikit memaksimalkan otak kreatif. Jangan menunggu kenaikan gaji yang mungkin tidak akan pernah datang. Lebih baik jemput bola, cari peluang. 4. DISIPLIN Yang terakhir adalah disiplin dengan peraturan yang sudah Anda buat sendiri. Bayangkan ini, hanya karena tergiur oleh keadaan, Anda melanggar janji atau komitmen yang telah dibuat sendiri. Ini seperti menjilat ludah sendiri. Sengaja saya buat perumpamaan yang agak sedikit keras, karena mendapatkan positive cash flow, memang butuh perjuangan. Percayalah, orang yang disiplin akan berhasil, dan buah keberhasilan itu akan sangat manis, yaitu adanya uang lebih yang bisa disimpan tiap bulan, sehingga Anda bisa lebih matang menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda. Oleh: Fauziah Arsiyanti SE. MM. DiplFP, Independent Financial Planner >From First Principal Financial Singapore [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Menyiapkan Dana Pendidikan
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/30/07311340/menyiapkan.dana.pendidikan. Menyiapkan Dana Pendidikan TPG IMAGES Senin, 30 Juni 2008 | 07:31 WIB Di saat sulit seperti ini, ketika hampir semua harga barang dan jasa meningkat, perlu startegi yang lebih kreatif dan matang dalam menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati. Sebenarnya, hanya ada dua kata kunci, yaitu positive cash flow dan strategi menabung. Apa itu positive cash flow? Rumusnya mudah saja, yaitu pendapatan lebih besar daripada pengeluaran Bagaimana caranya, padahal pendapatan tidak meningkat setiap bulannya, sedangkan pengeluaran semakin meningkat akibat kenaikan harga? Berikut ini strateginya. 1. LUPAKAN UTANG Dengan melupakan utang, berarti Anda hidup benar-benar sesuai dengan kemampuan. Kalau memang belum cukup uang untuk membeli mobil, ya jangan kredit. Kalau belum cukup uang untuk beli laptop, ya jangan utang. Apalagi tergiur cicilan ringan demi memenuhi keinginan liburan ke mancanegara. Wuih, liburannya selesai, cicilan jalan terus. Dengan melupakan utang, Anda akan terlepas dari jeratan bunga dan cicilannya, sebab tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Setidaknya, bila tiba-tiba pasangan atau Anda sendiri sakit keras, atau tiada, Anda tidak dikejar-kejar cicilannya. Kalau memang benar-benar butuh sesuatu dan hal itu hanya bisa didapat dengan utang, coba dipikirkan dan dikalkulasi lagi, kalau perlu seribu kali, apakah Anda benar-benar memerlukannya. Coba pakai rumus ini, KALAU TIDAK MEMBELI ATAU MEMAKAI JASA INI SAYA BISA MATI. Kalau jawabannya masih tidak mati bila tidak membeli barang atau mengonsumsi jasa tersebut, berarti keinginan tersebut masih bisa ditunda. 2. GAMPANG PUAS Bila Anda menjadi pribadi yang mudah puas dan selalu bersyukur dengan apa yang dipunyai, Anda akan terlepas dari godaan membeli barang atau jasa yang tidak perlu. Sebagai contoh, handphone lama kita cuma bisa digunakan untuk menelepon dan SMS, so what? Kebanyakan dari kita memakai telepon yang canggih, lengkap dengan fitur internet, wifi, dan sebagainya, juga tidak pernah dipakai (alias gaptek). Jadi, sebaiknya belilah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga, pada akhirnya tidak gampang tergiur rayuan iklan yang memang sangat menggoda. Intinya, selalu mencari cara atau terapi yang paling tepat bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang Anda punya. Sebagai tambahan tips, saya berusaha untuk menjauhkan kartu kredit sejauh mungkin ketika saya sedang di mal. Tahu bahwa barang di mal selalu menggoda mata, saya hanya membawa cash secukupnya. Sehinggga, kalau uang cash tinggal sedikit dan tiba-tiba tergoda sepatu cantik nan keren, saya terpaksa tidak beli karena uang di dompet sudah sedikit (asal jangan kembali lagi besoknya, ya). Karena after all, I'm just a normal cosmopolitan woman, born to love beautiful and branded things. 3. KREATIF Bensin mahal, jadi pakailah kendaraan umum. Mengendarai mobil di jalanan yang macet hanya akan membuang bensin percuma. Jauhkan gengsi, putar ide kreatif, cari cara yang paling kreatif untuk mencari uang halal dan menekan pengeluaran. Kalau Anda merasa makan siang jadi mahal, bawalah bekal. Bila gaji dari kantor pas-pasan, Anda bisa membawa dagangan ke kantor (misalnya kue kue kering, mukena lucu, atau baju-baju kerja. Dengan catatan, peraturan kantor memang membolehkan). Atau, jika hari Minggu biasanya Anda jalan dan nongkrong di coffee shop mahal, mending ikut teman berjualan di bazar. Kalau Anda jago marketing, kenapa tidak kerja sambilan menjadi broker atau agen properti (asal tidak menyalahi peraturan kantor). Artinya, banyak seribu cara kreatif yang halal yang bisa Anda dapat dapatkan kalau Anda mau saja sedikit memaksimalkan otak kreatif. Jangan menunggu kenaikan gaji yang mungkin tidak akan pernah datang. Lebih baik jemput bola, cari peluang. 4. DISIPLIN Yang terakhir adalah disiplin dengan peraturan yang sudah Anda buat sendiri. Bayangkan ini, hanya karena tergiur oleh keadaan, Anda melanggar janji atau komitmen yang telah dibuat sendiri. Ini seperti menjilat ludah sendiri. Sengaja saya buat perumpamaan yang agak sedikit keras, karena mendapatkan positive cash flow, memang butuh perjuangan. Percayalah, orang yang disiplin akan berhasil, dan buah keberhasilan itu akan sangat manis, yaitu adanya uang lebih yang bisa disimpan tiap bulan, sehingga Anda bisa lebih matang menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda. Oleh: Fauziah Arsiyanti SE. MM. DiplFP, Independent Financial Planner >From First Principal Financial Singapore
[wanita-muslimah] Menikah dengan Teman Sekerja, Karier Tamat?
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/30/10082424/menikah.dengan.teman.sekerja.karier.tamat Menikah dengan Teman Sekerja, Karier Tamat? TPG IMAGES Senin, 30 Juni 2008 | 10:08 WIB Banyak yang berpendapat, naik ke pelaminan dengan rekan sekerja sama artinya dengan siap mengorbankan karier. Pasalnya, banyak perusahaan yang melarang pegawainya menikahi rekan sekerja. Siapa sih yang nggak senang dilamar, tapi kalau yang meminang adalah rekan sekerja, tak urung membuat hati bimbang. Karena banyak perusahaan yang melarang suami istri bekerja dalam satu kantor. Menurut Nuke Siska Puspita, Psi, praktisi Sumber Daya Manusia Experd, dasar pertimbangan yang melarang sesama karyawan menikah adalah untuk mencegah terjadinya conflict of interest. "Misalnya pasangan suami-istri yang tengah mengalami perbedaan pendapat di rumah, dikhawatirkan akan membawa masalahnya ke kantor sehingga akan terbawa-bawa ke urusan kerjaan. Hal itu tentu menggangu kinerja," kata Nuke. Hal lain yang juga dihindari perusahaan adalah terbongkarnya rahasia profesional gara-gara pembicaraan antara suami-istri di rumah. Untuk mengantisipasi hal-hal semacam itu, pemerintah telah mengaturnya dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bab XII, Pasal 153. Bunyinya, Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan: pekerja atau buruh mempunyai pertalian darah dan/atau ikatan perkawinan dengan pekerja atau buruh lainnya di dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama. Penerapan peraturan tersebut tergantung pada kebijakan setiap perusahaan. Oleh karena itu, menurut Nuke, kalau Anda berniat menikahi rekan sekerja cari tahu dulu mengenai peraturan yang berlaku di perusahaan Anda. Siapa yang berkorban? Merencanakan pernikahan dengan rekan sekerja berarti juga merencanakan siapa yang harus resign. Malangnya, pihak wanitalah yang sering diminta berkorban. Alasannya, pria adalah kepala rumah tangga, toh wanita setelah menikah juga akan menjadi tanggungan suaminya. Sepertinya tidak adil ya? "Sebetulnya tidak harus selalu wanita yang mengundurkan diri. Sebaiknya sebelum memutuskan, dipikirkan dan diskusikan bersama dengan pasangan apa untung ruginya," Nuke menjelaskan. Beberapa hal yang perlu dijadikan dipertimbangkan, imbuh Nuke, antara lain berada pada posisi apa Anda sekarang, bagaimana jenjang karier ke depan, gaji dan tunjangan yang telah diperoleh, dan sebagainya. Tak lupa lebih besar peluang siapa untuk mendapatkan pekerjaan baru. Jadi, dalam hal ini kedua belah pihak harus memikirkan alternatif terbaik dengan melihat segala konsekuensinya. "Setelah diputuskan, segeralah mencari-cari pekerjaan baru sehingga ketika Anda atau pasangan mengundurkan diri sudah dapat pekerjaan yang baru," ujar Nuke. Dalam usaha "gerilya" mencari pekerjaan baru, jangan ragu untuk bertanya ke bagian HRD adanya kemungkinan untuk dipindahkan ke anak perusahaan. "Ini tentunya tergantung kondisi dari anak perusahaan yang dituju, apakah ada posisi yang kosong yang bisa Anda gantikan," papar Nuke. Bila perusahaan mengharuskan salah satu pihak mengundurkan diri, sambung Nuke, patuhi peraturan yang ada. "Menikah diam-diam bukan solusi yang tepat." Sepandai-pandainya menyimpan rahasia, nanti akan ketahuan juga. Apalagi jika ketahuan melanggar, tetap saja salah satu harus mengundurkan diri, bahkan bukan tidak mungkin Anda berdua malah dikeluarkan dari perusahaan. AN
[wanita-muslimah] kronik sairara: "le déclin de l'homme blanc" -ke merosotan orang putih [1]
Kronik Sairara: "LE DECLIN DE L'HOMME BLANC" 1. Minggu lalu, ketika sedang bekerja di dapur Koperasi Restoran Indonesia, Andri, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang belajar masalah komputer di Paris, sambil bekerja di Koperasi masuk ke dapur sambil menggerutu: "Jangan mau dikibulin bulé!". Mendengar gerutu itu, aku menoleh bertanya: "Ada apa Andri, khoq ngomel sendiri?" Lalu ia menjelaskan keadaan yang sedang dihadapinya di ruang pelayanan tamu yang kami sebut "la salle de service". Seorang tamu berkulit putih setelah mendapat l'entrée [makanan pembuka] berupa sup ayam, minta lumpia dengan alasan ia belum mendapatkan l'entrée. "Padahal saya memberikannya kepada Tuan, dan sudah Tuan minum habis", jawab Andri. "Saya mau memberikan Tuan lumpia itu, tapi harus jelas bahwa Tuan harus membayar harga tambahan", tambah Andri dengan tegas tapi sopan. Si kulit putih itu menjawab dengan tegas pula: "Tidak mau". "Kalau tidak mau ya tidak saya berikan", ujar Andri lagi. Si kulit putih itu diam. Dengan latar kejadian inilah, Andri yang merasa jengkel lalu menggerundel di dapur: "Jangan mau ditipu bulé. Cukup sudah kita ditipu". Dalam hati, aku berkata sendiri: "Wah, agaknya Andri mengalami perkembangan baru dalam pemikirannya". Apakah perkembangan ini merupakan hasil diskusi kami awak Koperasi tentang soal politik, bahasa, sejarah dan lain-lain sambil kami bekerja? Aku tidak tahu persis, tapi yang jelas, dibandingkan dengan hari-hari pertama ia bergabung, dari segi pemikiran dan sikap, Andri mengalami perkembangan pesat. Secara nyata sejak 26 tahun berdirinya, Koperasi ini, selain menjadi sarana ekonomi yang menghidupkan kami, ia juga merupakan tempat kami saling belajar dan saling bantu , sarana kami untuk turut memperkenalkan Indonesia dengan pendekatan kebudayaan. Semua pekerja Koperasi sadar akan hal ini dan melakukannya dengan cara serta gaya masing-masing. Ketika ia masuk lagi ke dapur, teman lain menegurnya dengan ringan: "Awas lho, Andri, jangan sampai pikiran dan sikapmu menjurus ke rasialisme anti bulé. Kritis itu baik, tapi ekstrimitas itu berbahaya". Dari gerundelan Andri tadi, aku melihatnya bahwa pada mahasiswa muda ini, mulai tumbuh rasa harga diri dan martabat diri sebagai orang Indonesia. Ia sering mengatakan bahwa "Niscayanya menjadi Indonesia itu tidak boleh bodoh.Tidak boleh memalu-malukan bangsa dan negeri". Selain itu gerutu Andri sebenarnya bukan omelan tak berdasar. Melalui pengalaman menghadapi orang Perancis di Koperasi ini, hampir tanpa kecuali semua pekerja berkesimpulan bahwa orang Perancis itu punya sikap yang mau memanfaatkan [profiter] dan agak sok hebat semata karena kulit mereka putih. *** Hari Minggu, 29 Juni 2008, seperti kebiasaan saban hari, aku membeli Harian Le Monde dan bulanan Le Monde Diplomatique, menambah info dan analisa bandingan dari Harian La Croix yang kulanggani sejak bertahun-tahun. Sebuah artikel berjudul: "Le Déclin de l'homme blanc" [Kemerosotan Orang Putih] tulisan ekonom Perancis, Eric Le Boucher, segera menambat perhatianku dan berkali-kali kubaca ulang. Jarang-jarang sekali istilah "l'homme blanc" seperti halnya Orang Arab, Orang Hitam, yang dipandang berbau rasis dan gampang menyinggung perasaan, digunakan dalam percakapan, apalagi dalam artikel di sebuah harian serius seperti Le Monde. Harian kanan seperti Le Figaro pun cermat dalam menggunakan istilah. Judul artikel Eric Le Boucher ini juga segera mengingatkan aku akan artikel Lenin yang profetik, berjudul "Eropa Yang Terbelakang, Asia Yang Maju". Tentu saja mengingatkan aku akan gerutu Andri di Koperasi. Eric memulai artikelnya dengan pertanyaan: "Apakah sekarang kita hidup di awal kemerosotan Eropa yang tak terelakkan? Kemerotan nilai-nilai dan humanismenya? Akhir dari Dunia Yunani [la fin du monde grec]? Eric selanjutnya menjelaskan bahwa pertanyaan-pertanyaannya ini berangkat dari latarbelakang krisis kapitalisme Barat dewasa ini,krisis finansial, krisis Negara Kesejahteraan. Dan tentu saja ditambah dengan latar keadaan kebangkitan Asia yang tinggal landas berpolakan model lain, serta munculnya masalah agama di Dunia Arab Musliman [le monde arabo-musulman]. Latarbelakang lain dari pertanyaan Eric di atas adalah keadaan Perancis sekarang. Di sini gencar dilakukan pembahasan kritis tentang masalah identitas Eropa, yang menyangkut masalah humanisme yang dipandang sebagai selubung saja dari jenis seksual dari kehendak kolonialistis ras putih. Para pengkritik identitas Eropa berupa humanisme terselubung ini berpendapat bahwa sekarang sudah saatnya kita menyokong " relativisme kebudayaan" [le relativisme culturel] -- bsebuah tesis yang bermaksud menjawab Jean-François Mattéi dalam karyanya "Le Regard Vide. Essai sur l'épuissement de la culture européenne", Pandangan Hampa. Esai tentang Ketidakerdayaan Budaya Eropa [ Flammarion, Paris, 2007]. Barangkali "relativisme kebudayaan" ini juga
[wanita-muslimah] Uang Baznas diobral untuk program "1000 Dai Hadang Sekulerisme"
Kalau Anda bayar zakat ke Baznas dan berbagai unit pengelola zakat, ternyata sebagian duitnya dibagikan kepada para da'i untuk menangkal sekularisme. Lalu berapa persen uang zakat untuk diberikan kepada fakir miskin? Pantas saja di negeri ini kaum duafa bertambah banyak, bukannya malah berkurang. Bukankah ini termasuk praktik yang menyimpang dan bisa memunculkan FPI FPI baru? salam, rd kini pikir-pikir bayar zakat melalui Baznas dan semacam, karena rentan diselewengkan...mending kasih langsung saja ke yang berhak menerima From: Agus Sopian <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [jurnalisme] 1000 Dai Hadang Sekulerisme To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Date: Tuesday, July 1, 2008, 3:26 AM (www.hidayatullah. com), Selasa, 01 Juli 2008 1000 Dai Hadang Sekulerisme Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) meluncurkan program 1000 dai yang dipersiapkan "melawan" gerakan sekularisme dan liberalisme Hidayatullah. com--Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) bertekad untuk terus mencetak dai untuk menghadang lajunya paham sekulerisme dan liberal di kalangan umat Islam. Untuk itu DDII melakukan kaderisasi 1.000 ulama DDII untuk periode 2008-2018. 1000 orang itu meliputi 200 kandidat doktoral, 400 magister dan 400 calon dai/daiyah non-gelar. "Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu, termasuk yang sangat menguasai bidang gazwul fikri dan pemikiran Islam, "ujar Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), ustad. Syuhada Bahri. Menurut Syuhada, program ini dilatarbelakangi kebutuhan terhadap dai yang meningkat di Indonesia, seiring semakin meluasnya paham sekuler dan liberal di kalangan umat Islam, bahkan di kalangan ulama Islam. Tahun ini, DDII sedang membiayai 46 aktivis dakwah yang tengah mengambil studi S-2 di bidang pemikiran Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Selain itu, Dewan Dakwah juga telah mengirimkan 5 orang mahasiswa S-3 untuk mengambil program doktor di bidang Pendidikan Islam di UIKA Bogor. 1000 dai yang dipersiapkan DDII ini diperkirakan selesai selama sepuluh tahun ke depan. Biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp26 miliar. "Kami bekerjasama dengan BAZNAS dan berbagai Unit Pengelola Zakat, " ujar Syuhada kepada hidayatullah. com. [cha/www.hidayatull ah.com] mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
palm suiker = gula aren... agak lebih 'mahal' dari gula jawa... prosesnya lebih lama... kandungan airnya lebih rendah mprie - Original Message From: h.s nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 3, 2008 1:03:27 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin Kalau gula jawa bubuk itu juga mengandung formalin? Kan kalau di restoran, hotel2 ada white sugar dan brown sugar. Gula jawa bubuk juga dijual dalam bentuk kemasan kan ya? Saya kalau bikin teh, pake gula jawa terus lemon yg banyak. Manta. .. lebih enak dari gula putih. Tradisi yg diwariskan oleh almarhum kakek. Dulu waktu TK sampe SD saya pasti bikinin kakek berbotol2 teh manis pake palm suiker. Mau rasanya kaya apa, buat dia rasanya enak aja. Wong yg bikin cucunya hehehe... Dia gak mau kalau suster atau si mbak yg bikin. Gula jawa bubuk atau palm suiker (ini istilah belanda ya?) enaknya dimakan sama roti yg diolesi mentega. Atau ditaburi di atas havermut (apalagi ditaburi pisang yg dipotong2 hehehe) Atau temannya alpokat yg dimakan mentah2.. Atau isinya kue putu. Dulu waktu kecil, saking sukanya sama putu, dikasih nama anak putu. (tapi saya suka juga ma keju, bakso, bakpao, dan yg bulet-bulet lah pokoknya, dll jadi kebanyakan nama dong kalo gitu ya? hehehe..) Formalin dalam jumlah dikit gpp kali ya? Toh, kalo berita ini bener, berapa sih jumlah orang yg mati karena makan gula jawa? Hehehe... Ini pernah dibahas iseng ma temen2. Makanan yg kita makan emang banyak yg "beracun", tapi kok kita alhamdulillah bisa survive.. Mungkinkah karena dalam jumlah yg sedikit itu membuat tubuh jadi terbiasa sehingga relatif "kebal"? Kalau hidup terlalu sehat kan juga gak baik hehehe Misalnya, makan harus makanan organik, sampe barang2 pembuat makanannya pun dijaga, sendok, garpu, cutik sampe cobek, dll.. Sehat dalam pengertian terlalu "steril" hehehe... Tapi krn terbiasa terlalu steril malah cenderung sensitif badannya, ma barang2 yg "berbahaya". Prinsip sehat selama ini, boleh sesekali asal jangan sering2.. Junk food, kafein, formalin, boraks.. sebut deh :-) Tapi dikonsumsi sesekali, sesuai "konteks"nya aja.. Makan baso pedes2 kalo lagi pusing. Makan junk food kalo lagi "kangen". Minum kafein kalau lagi butuh "dorongan" dsb. Hehehe... Tapi minum air putih, makan buah dan sayuran setiap hari serta olahraga yang teratur. (yg terakhir yg susah hehehe... tapi mau gak mau ya harus dilakukan, karena badannya yg "nagih") Kalau gak olahraga malah sakit... Itu prinsip sehat yg baik gak ya? hehehe... Ps. Kadang2 ada yg suka becanda, laki2 dipanggil "mbak" atau "jeng", perempuan dipanggil "mas" atau "bang" :-) Gitu lho, jeng Rizal.. :-) Salam, Herni 2008/7/3 Mohammad Rizal : > Tidak perlu minta maaf mbak...ini kan kabar gembira untuk yang ingin > awet muda? > > Dan itu sebutan "jeung" kayaknya perlu dicek lagi deh... > > -Rizal- > > > --- On Thu, 7/3/08, [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id motor-elec. co.id>< > [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id > > wrote: > From: [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id > < > [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Thursday, July 3, 2008, 8:43 AM > > > Assalamualaikum wr wb > > Met pagi Saudara & saudariku yang sholeh & sholeha di milis WM, > > Dear Jeung Sriwening, > > Mohon maaf, apabila postingan saya menimbulkankan fitnah, memang bukan > saya yang > meneliti kandungan formalin di gula jawa tersebut, tapi tertulis di > postingan bahwa : > "Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, karena dia > usahanya > jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol tanpa pengawet > sedikitpun! > Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata setelah > diselikidi > mengandung formalin kemudian dia berusaha mencari yang tidak > mengandung formalin.. > ternyata tidak ada, alias hampir semua mengandung formalin" > > tidak ada sedikitpun niat saya untuk memfitnah siapapun, adapun maksud > saya hanya sharing > informasi saja & agar kita lebih berhati-hati! > > Mohon maaf apabila tidak berkenan! > > Wassalamualaikum wr wb > > "Seorang Muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, > kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan > hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat > (penebus) dari dosa-dosanya (H.R. Bukhari & Muslim)" > > sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com > > Sent by: wanita-muslimah@ yahoogroups. com com> > 07/02/2008 04:32 PM > Please respond to > wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > To > wanita-muslimah@ yahoogroups. com > cc > > Subject > Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin > > Jeng Yulia... .udah diteliti blom apa bener2 mengandung formalin?... itu > fitnah & dosa lho kalau ternyata tidak terbukti > > --- On Wed, 7/2/08, [EMAIL PROTECTED] motor-elec. co.id motor-elec. co.id>< > [EMAIL PROTECTED] motor-
biogas ...Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
maksudnya biogas yaa... temen sy ada yg usahanya install biogas asyik lhoo... api biru 24 jam... kalo disambung ke gas genset bisa jadi listrik, lumayan bisa beberapa kW ntar kalo dah punya septic tank sendiri sy mo coba juga ah... hmm... kalo dikalengin bisa u isi zippo ga ya? hehe mprie - Original Message From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 3, 2008 11:58:57 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget. Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy. wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Dear Friends, > > > > > > Sepertinya udah cukup dech kita ngedenger berita-berita tentang > > penyakit, seperti cancer lach yang ternyata pemicu utamanya > > adalah makanan yang kita makan. Gw belakangan ini baru tahu kalau > > GULA AREN alias GULA JAWA yang coklat kayak batu itu mengandung > FORMALIN. > > Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, karena > > dia usahanya jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol > > tanpa pengawet sedikitpun! > > Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata > > setelah diselikidi mengandung formalin kemudian dia berusaha > > mencari yang tidak mengandung formalin.. ternyata tidak ada, alias > > hampir semua mengandung formalin. Akhirnya dia langsung ke > > petaninya, dia pikir bisa > > dapat yang free formalin ternyata tidak juga, sebab diberi formalin > > atas instruksi para tengkulak, dimana kalau tidak dilakukan maka > > tidak ada yang mau beli. Jadi formalin itu sudah diteteskan atau > > dituangkan diatas pohon. Memang efek dari formalin itu membuat gula > > jawa jadi lebih awet dan agak keras (tidak lembek). dan untuk > > proses memasaknya juga lebih cepet Kemudian dia bilang, stop > > pake formalin.. nanti gulanya saya yang beli kalau para > > tengkulak itu tidak mau beli > > > > Lucunya para petani itu tidak mau makan gula jawanya loch.. karena > > dia tahu itu mengandung racun. sementara kita? telen terus... > > dech tuch racun > > Nach sebenarnya gula jawa ini diaplikasikan kemana saja yaa? Oh > > ternyata banyak (dan ini yang saya tahu), misalnya: > > 1. Kolak, hampir semua kolak pake gula jawa... jadi yang biasa buka > > puasa pake kolak, yaa selamet aja minum... formalin > > 2. Kue-kue yang pake gula jawa, roti gambang > > 3. Gado-gado, ketoprak? > > 4. Rujak > > 5. Brown sugar dsb. > > > > Untuk mengetahui mana gula jawa yang pakai pengawet formalin bisa > > dipakai tips berikut: > > 1. Ternyata Gula Jawa yang sehat itu yang dirubung lalat atau > > semut? seperti halnya daun yang sehat tanpa DDT adalah daun yang ada > > ulatnya. Hik hik hik ternyata binatang-binatang itu membantu kita > > sebagai detektor racun yaa? > > > > 2. Pilih gula aren/jawa yang lembek dan mudah meleleh, karena yang > > pakai formalin itu membuatnya menjadi keras. > > 3. Gula aren/jawa yang tidak pakai pengawet itu harum... > > 4. Yang sudah pasti karena tidak pakai pengawet gula jawa itu harus > > baik kemasannya karena mudah rusak. > > Nach selamat mencari gula jawa yang asli tanpa formalin Yach.. > > ternyata banyak sekali orang memasukkan racun dalam makanan secara > > sengaja sekedar mencari keuntungan.. . yang ujung-ujungnya bisa > > menimbulkan banyak penyakit terutama cancer... herannya Badan > > Pemerintah yang berwenang ngurusin masalah makanan kok gak bisa berkutik > yaa? > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Kumpulan Puisi "JELITA SENANDUNG HIDUP" oleh NURDIANA
--- On Thu, 7/3/08, Lembaga Sastra Pembebasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Lembaga Sastra Pembebasan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Pemberitahuan Untuk Mendapatkan Buku Kumpulan Puisi "JELITA SENANDUNG HIDUP" oleh NURDIANA Date: Thursday, July 3, 2008, 4:34 AM Salam Pembebasan! Buku Kumpulan Puisi "JELITA SENANDUNG HIDUP" telah terbit dan bisa di beli di Toko Buku ULTIMUS - Jl. Lengkong Besar 127, Bandung, 40261 Pesanan buku bisa hubungi sdr. Bilven melalui Telp./Faks. (022) 70908899, 4237060; atau melalui E-Mail: [EMAIL PROTECTED] Terimakasih atas perhatiannya, R.Miryanti *** NURDIANA: "JELITA SENANDUNG HIDUP" Kumpulan Puisi Editor: R. Miryanti, Heri Latief, Bilven Ilustrasi: A. Gumelar Gambar sampul: A. Gumelar Desain sampul: Ucok (TYP:O Graphics) Layout: Bilven, R. Miryanti Diterbitkan oleh Ultimus dan Lembaga Sastra Pembebasan Cetakan 1, Maret 2008 Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT) NURDIANA Jelita Senandung Hidup, kumpulan puisi Cetakan 1, Bandung: Ultimus, 2008 xviii + 178 hlm.; 14 x 20 cm. ISBN: 9789791717441 Distribusi: CV Ultimus Jl. Lengkong Besar 127, Bandung, 40261 Telp./Faks. (022) 70908899, 4237060 [EMAIL PROTECTED] www.ultimusbandung.info *** Daftar Isi Pengantar Penerbit, Puisi Sebagai Alat Untuk Menganalisa Sejarah Manusia v Pengantar, Sajak-Sajak "Jelita" Nurdiana viii Pengantar Penulis xi Jelita 1.Mentari Pagi 3 2.Yang Cemerlang 5 3.Bahtera dan Prahara 7 4.Nusantaraku 11 5.Bebas dan Klas 14 6.Adat Hidup 17 7.Sejarah 19 8.Lilitan Hutang 20 9.Saling Mengandung 22 10.Bagi Manusia 23 11.Tiran 24 12.Serba Ber-Anti-Poda 25 13.Kerja 26 14.Demi Laba 28 15.Orba Kuasa 29 16.Polusi 30 17.Mausoleum 33 18.Teluk Ha Long 35 19.Senjang dan Harapan 36 20.Peranginan Xun Yang 37 21.Malam Di Pengasingan 39 22.Jembatan Jiujiang 40 23.Kita 42 24.Jantan-Jantan Jahanam 44 25.Pengganti Prakata 45 26.Patah Arang 48 27.Minang Jelita 50 28.Nusantara Bulan September (1) 53 29.Tirani Orba 54 30.Harapan dan Masa Depan 55 31.Tanah Airku 57 32.Alam Nusantara 59 33.Dendang Zaman Edan 60 34.Melati 61 35.Jelita 62 36.Duka dan Prahara 65 37.Cemara 66 38.Bunga Mei 67 39.Mao Zedong: Belasungkawa Buat Kawan Aidit, Pejuang Komunisme Internasional 68 40.Sajak Dangdut 71 41.Fajar 73 42.Mawar 75 43.Raksasa Tua 76 44.Kebangkitan 78 45.Sambutan Atas Sambitan 79 46.Hikmah Sejarah 82 47.Hikmah Alam 84 48.Musibah (1) 88 49.Musibah (2) 90 50.Musibah (3) 91 51.Musibah (4) 92 52.In Memoriam Sobron Aidit 93 53.Bunglon & Dulles 96 54.Menyambut Balada Petani Tua 97 55.Menyambut Sajak Menanti Ajal 100 56.Tentang Laptop Yang Merisaukan 101 57.Ceriyati 103 58.Nusantara Bulan September (2) 106 Senandung Hidup 1.Senandung Hidup (1) 113 2.Senandung Hidup (2) 114 3.Senandung Hidup (3) 115 4.Senandung Hidup (4) 116 5.Senandung Hidup (5) 117 6.Senandung Hidup (6) 118 7.Senandung Hidup (7) 119 8.Senandung Hidup (8) 120 9.Senandung Hidup (9) 121 10.Senandung Hidup (10) 123 11.Senandung Hidup (11) 124 12.Senandung Hidup (12) 126 13.Senandung Hidup (13) 128 14.Senandung Hidup (14) 129 15.Senandung Hidup (15) 132 16.Senandung Hidup (16) 134 17.Senandung Hidup (17) 136 18.Senandung Hidup (18) 138 19.Senandung Hidup (19) 140 20.Senandung Hidup (20) 142 21.Senandung Hidup (21) 144 22.Senandung Hidup (22) 147 23.Senandung Hidup (23) 149 24.Senandung Hidup (24) 151 25.Senandung Hidup (25) 154 26.Senandung Hidup (26) 156 27.Senandung Hidup (27) 159 28.Senandung Hidup (28) 161 29.Senandung Hidup (29) 164 30.Senandung Hidup (30) 169 Biodata Penulis 177 *** Koran TADJUK 29-5-2008 Catatan dari Peluncuran Buku JELITA SENANDUNG HIDUP. Judul: JELITA SENANDUNG HIDUP Jenis Buku: Sastra (Antologi Puisi) Pengarang: Nurdiana. Penerbit: Ultimus Bandung Tahun Terbit: Maret 2008 (Cetakan I) PELUNCURAN sebuah buku bisa bermacam-macam cara dan bentuknya. Alhasil, sebuah buku yang diluncurkan saat itu bisa menjadi magnet budaya bagi berbagai pihak terkait. Magnet budaya buku bisa menjadi satu jalinan dan jaringan kuat di antara personal maupun komunitas budaya yang hadir dalam sebuah acara peluncuran buku.. Senin lalu, 26 Mei yang dingin di pukul 20.00 karena angin kering musim kemarau di Bandung, di ruang budaya terbuka milik Toko Buku dan Penerbit Ultimus Bandung yang mojok di Jalan Lengkong Besar 127 Bandung, diam-diam perlahan tapi pasti telah terjalin ikatan jaringan budaya personal dan komunitas yang erat saat buku Jelita Senandung Hidup karya Nurdiana, nama pena Suar Suroso, yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 16 Mei 1930 dan dikenal sebagai aktivis politik yang gemar bermain puisi lancar diluncurkan oleh Penerbit
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
Nggak perlu susah-susah jadi gas, secara tradisional kotoran sapi di India itu di-keringkan lalu dibuat menjadi bahan bakar buat masak yang diberi nama gobar. Nggak tahu baunya masih ada nggak waktu dibakar... ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 03, 2008 11:58 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget. Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Dear Friends, > > > > > > Sepertinya udah cukup dech kita ngedenger berita-berita tentang > > penyakit, seperti cancer lach yang ternyata pemicu utamanya > > adalah makanan yang kita makan. Gw belakangan ini baru tahu kalau > > GULA AREN alias GULA JAWA yang coklat kayak batu itu mengandung > FORMALIN. > > Informasi ini saya dapat dari seseorang yang dapat dipercaya, karena > > dia usahanya jualan jamu dan dan membuat minuman juice dalam botol > > tanpa pengawet sedikitpun! > > Menariknya racikan minumannya itu pake gulanya gula jawa, ternyata > > setelah diselikidi mengandung formalin kemudian dia berusaha > > mencari yang tidak mengandung formalin.. ternyata tidak ada, alias > > hampir semua mengandung formalin. Akhirnya dia langsung ke > > petaninya, dia pikir bisa > > dapat yang free formalin ternyata tidak juga, sebab diberi formalin > > atas instruksi para tengkulak, dimana kalau tidak dilakukan maka > > tidak ada yang mau beli. Jadi formalin itu sudah diteteskan atau > > dituangkan diatas pohon. Memang efek dari formalin itu membuat gula > > jawa jadi lebih awet dan agak keras (tidak lembek). dan untuk > > proses memasaknya juga lebih cepet Kemudian dia bilang, stop > > pake formalin.. nanti gulanya saya yang beli kalau para > > tengkulak itu tidak mau beli > > > > Lucunya para petani itu tidak mau makan gula jawanya loch.. karena > > dia tahu itu mengandung racun. sementara kita? telen terus... > > dech tuch racun > > Nach sebenarnya gula jawa ini diaplikasikan kemana saja yaa? Oh > > ternyata banyak (dan ini yang saya tahu), misalnya: > > 1. Kolak, hampir semua kolak pake gula jawa... jadi yang biasa buka > > puasa pake kolak, yaa selamet aja minum... formalin > > 2. Kue-kue yang pake gula jawa, roti gambang > > 3. Gado-gado, ketoprak? > > 4. Rujak > > 5. Brown sugar dsb. > > > > Untuk mengetahui mana gula jawa yang pakai pengawet formalin bisa > > dipakai tips berikut: > > 1. Ternyata Gula Jawa yang sehat itu yang dirubung lalat atau > > semut? seperti halnya daun yang sehat tanpa DDT adalah daun yang ada > > ulatnya. Hik hik hik ternyata binatang-binatang itu membantu kita > > sebagai detektor racun yaa? > > > > 2. Pilih gula aren/jawa yang lembek dan mudah meleleh, karena yang > > pakai formalin itu membuatnya menjadi keras. > > 3. Gula aren/jawa yang tidak pakai pengawet itu harum... > > 4. Yang sudah pasti karena tidak pakai pengawet gula jawa itu harus > > baik kemasannya karena mudah rusak. > > Nach selamat mencari gula jawa yang asli tanpa formalin Yach.. > > ternyata banyak sekali orang memasukkan racun dalam makanan secara > > sengaja sekedar mencari keuntungan.. . yang ujung-ujungnya bisa > > menimbulkan banyak penyakit terutama cancer... herannya Badan > > Pemerintah yang berwenang ngurusin masalah makanan kok gak bisa berkutik > yaa? > > > [Non-text portions of this message have been removed] > -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.4.4/1531 - Release Date: 02/07/2008 19:02 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
What the maksud yah, jeng rizal ? :)) Ane kagak ngerti, muhun pencerahan :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 3 Jul 2008 02:02:04 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin Wah, menantunya paman petani ya? Pasti nama istrinya Diana. -Rizal- --- On Wed, 7/2/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin To: "Milis wm" Date: Wednesday, July 2, 2008, 9:35 PM Bapak mertua ane pengumpul gula aren. Kagak ada tuh ceritanya pakai formalin segala. Gile bener yg bikin cerita :( [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa
Itu yang jadi pertanyaan. Sudah diperkenalkan setahun lalu tapi knapa pemerintah tidak bertindak cepat untuk membantu rakyat miskin? Takut PLTG bangkrut? "Selama bisa jual mahal ngapain jual murah?", apalagi gratis?". Daripada kasih blt-blt-an, mending bikinin beginian aja di desa2. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Boleh dong pasang di rumah. Model tamyamsam gini sudah diperkenalkan sejak bertahun tahun yg lalu. Ntar samping rumah tinggal bikin kandang ayam dan kambing. Bawahnya bikin kolam lele atau mujair. Bisa juga belut. Hehehhe .. > > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Thu, 03 Jul 2008 06:30:47 > To: > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa > > > Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari IPB > > Selasa, 23 Januari 2007 > > Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas > Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPTP- Fapet- IPB) telah > mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga biogas. Biogas > adalah gas hasil fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme > anaerobic. Teknologi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai > pengembangan bioenergi alternatif dari berbagai bahan organik. > > "Selama ini biogas dikenal hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar > keperluan rumah tangga khususnya untuk memasak saja, padahal biogas > bisa juga dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit generator > listrik," ungkap Peneliti Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi > Peternakan Fakultas IPB, Suhut Simamora sambil mempraktekkan kinerja > generator listrik temuan IPB, Senin (22/1) di Rumah Pemotongan Hewan > Kampus IPB Darmaga. Bersama rekannya yang juga staf IPTP-Fapet-IPB, > Salundik dan Sri Wahyuni, Simamora mengembangkan teknologi pengolahan > biogas IPB. > > Kelebihan bahan bakar biogas untuk memasak ialah menghasilkan nyala > biru dan panas yang sama dengan LPG, tidak beracun, tidak berbau, > serta tidak menimbulkan jelanga. > > Proses produksi biogas terbilang sederhana. Bahan utamanya ialah > campuran feses, urine (air kencing), dan sisa pakan (bahan organik) > dengan pengenceran air. Perbandingan air dan kotoran adalah 2 :1. > Nilai kalor biogas ditentukan oleh gas methan (CH4) dan karbon > dikosida (CO2). Bahan utama kemudian ditampung dalam digester > (pencerna bahan organik) disesuaikan dengan kapasitas dan jumlah > ternak. Pengisian pertama harus sudah tercipta kondisi anaerob. Waktu > tunggu pengolahan biogas 13-20 hari dari isian pertama. Digester > dengan kapasitas 3 meter persegi bisa menampung kotoran 2-4 ekor > ternak sapi dewasa dan menghasilkan gas bio sebanyak 1800 liter. > Biogas sebanyak ini cukup untuk kebutuhan memasak keluarga (5 orang > anggota keluarga tiap harinya). > > "Biogas ini mampu mensubtitusi kebutuhan minyak tanah suatu > pembangkit listrik. Setiap satu liter biogas mampu menghasilkan > energi listrik setara dengan kemampuan 1.4 liter minyak tanah," kata > Simamora. Generator pembangkit listrik IPB mampu menghasilkan listrik > maximum output power 500 watt dan 700 watt serta menerangi selama 4- 6 > jam. Hal ini disebabkan keterbatasan mesin generator listrik yang > memerlukan pendinginan setelah 4-6 jam pemakaian. > > Total biaya instalasi biogas lengkap dengan digester semen dengan > kapasitas 5-7 meter kubik sebesar antara Rp 12.5 juta hingga RP 15 > juta. Digester dengan kapasitas ini mampu mengolah kotoran sapi > sebanyak 5-15 ekor sapi. Sedangkan biaya instalasi digester fiber > glass lengkap dengan kapasitas 4 meter kubik lengkap sebanyak Rp 7 > juta. Digester fiber glass mampu mengolah kotoran 2 ekor sapi dewasa. > Biaya tersebut mencakup penyediaan kompor gas, digester, saluran > distribusi, biaya penggalian, pembuatan bak masukan dan keluaran > kotoran, generator dan lain-lain. > > Selain biogas, dari proses pengolahan kotoran ini diperoleh limbah > padat dan cair yang keduanya dikembangkan IPB sebagai pupuk. "Setiap > satu kali proses produksi biogas, IPB memperoleh 200 liter limbah > cair dan padat. Limbah ini dicampur darah -limbah pemotongan hewan- > sebagai sumber Nitrogen (N), tepung tulang sebagai sumber Phospor (P) > dan bakaran sekam sebagai sumber Kalium (K). Dari campuran tersebut > terbentuklah pupuk NPK," jelas Simamora. (ris) > > Moga2 bukan hoax...:-) Dari www.ipb.ac.id/id/?b=229 > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > wrote: > > > > Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas > > methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal > > pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung > > sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget. > > > > Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy. > >
Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin
Wah, menantunya paman petani ya? Pasti nama istrinya Diana. -Rizal- --- On Wed, 7/2/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: (info) Gula Jawa Mengandung Formalin To: "Milis wm" Date: Wednesday, July 2, 2008, 9:35 PM Bapak mertua ane pengumpul gula aren. Kagak ada tuh ceritanya pakai formalin segala. Gile bener yg bikin cerita :( [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah?
Bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah? Pada kondisi perekonomian Indonesia saat ini dimana tingkat suku bunga Bank Indonesia perlahan mulai merangkak naik dan tingkat suku bunga KPR Konvensional pun ikut naik dan tidak ada seorangpun yang bisa memperkirakan sampai kapan tingkat suku bunga itu akan berhenti mengalami kenaikan karena memang sifat dari tingkat suku bunga itu sendiri memang sulit diprediksikan. Oleh karena itu KPR syariah menjadi alternatif bagi anggota masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui KPR yang bebas dari fluktuasi bunga. Namun pengamatan penulis di lapangan masih banyak anggota masyarakat yang belum mengerti bagaimana membedakan KPR konvensional dengan KPR syariah apalagi untuk mengerti bagaimana caranya memilih produk KPR syariah bank mana yang paling murah, banyak yang langsung menanyakan kepada saya berapa persen tingkat bunga yang harus mereka bayar apabila mengambil KPR syariah ? Padahal bank syariah sama sekali tidak memungut bunga pada KPR syariah akan tetapi memungut margin (selisih harga beli dengan harga jual) apabila KPR syariah tsb memakai skim murabahah(jual beli) atau memungut harga sewa apabila bank syariah memakai skim musyarakah ijarah (sewa). Untuk mengatasi ketidakmengertian sebagian anggota masyarakat mengenai system bank syariah tsb, telah saya jelaskan pada tulisan blog saya :http://alihozi77.blogspot.com yang berjudul "Mencegah Kapitalisme Pada Bank Syariah". Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana memilih KPR Syariah yang paling murah ? Banyak bank syariah yang mempromosikan produk KPR syariahnya dengan berbagai cara dari pelayanan pengajuan KPR syariah yang cepat, iklan di media massa dan lain-lain, sekarang bagaimana caranya agar kita bisa memilih Bank Syariah yang produk KPR syariahnya paling murah ? Barikut ini saya akan sedikit memberikan saran/tips berdasarkan pengamatan praktek di lapangan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan agar mendapatkan produk KPR syariah yang palaing murah dengan mengesampingkan terlebih dahulu biaya-biaya pengajuan KPR Syariah seperti biaya administrasi, biaya notaris dll : Apabila memilih KPR Syariah jangan melihat dari tingkat persentase margin jual beli atau persentase harga sewa misalnya 8%,9%, 10% dst per tahun, karena hal ini tidak menjamin bahwa produk KPR syariah suatu bank syariah itu lebih murah, tetapi tanyakan kepada suatu Bank Syariah berapa besar nominal rupiah angsuran perbulannya lalu bandingkan dengan Bank Syariah lain, yang paling murah adalah yang angsurannya paling kecil dengan catatan pokok pinjaman KPR dan periode pinjaman adalah sama. Apabila memilih KPR syariah, tanyakan kepada bank syariah tsb berapa outstanding (sisa) angsuran pokok apabila akan mempercepat pelunasan KPR syariah pada tahun tertentu , lalu bandingkan dengan bank syariah lain. Bank syariah yang paling murah adalah Bank syariah yang sisa outstanding pokok KPR syariahnya paling kecil apabila dilakukan pelunasan KPR syariah dipercepat. sumber, http://alihozi77.blogspot.com salam cinta, agussyafii
[wanita-muslimah] Membangun Kepercayaan
Membangun Kepercayaan sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Kepercayaan (trust) akan terbangun jika komunikasi antara masyarakat terjalin secara baik, komunikasi antara Pemerintah dengan rakyat terbuka dan komu¬nikasi akan terbangun jika ada dialog. Dialog akan lancar jika ada kepercayaan satu sama lain. Untuk membangun suasana saling percaya maka harus dibangun infrastruktur sosialnya, antara lain: 1. Tidak adanya penindasan, atau masyarakat terbebas dari penindasan. Penindasan biasanya dilakukan oleh penguasa kepada rakyatnya, oleh pemilik modal besar kepada masyarakat yang tidak memiliki modal, oleh negara kuat kepada negara lemah, dan oleh orang pandai kepada orang bodoh. Selama ada yang merasa tertindas maka kepercayaan tidak bisa terbangun. 2. Tidak ada rasa takut, takut diculik, takut dihukum, takut dibunuh, hanya karena berbeda pendapat. Biasanya yang suka menteror dan menakut-nakuti orang lain adalah pihak yang merasa kuat, yang merasa besar, bisa penguasa, preman, pengusaha atau kelompok besar. Orang yang dilanda rasa takut tak mungkin percaya kepada pihak yang ditakuti. 3. Tidak ada diskriminasi, hanya karena berbeda etnik, partai, aspirasi atau agama. Semua orang harus memperoleh peluang yang sama sesuai dengan kapasitasnya. Dalam hal ini negara mempunyai peran yang sangat besar untuk menghilangkan diskriminasi atau untuk memantapkannya. 4. Adanya keterbukaan (tranparansi) dalam proses berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini masyarakat berhak mengetahui kegiatan Pemerintah, penganggaran, pelaksanaan hukum, termasuk mengetahui kesalahan pejabat negara. Transparansi akan mempersempit ruang penyelewengan dan kesalahpahaman. 5. Adanya kemitraan antara pemerintah dengan rakyatnya. Pemerintah tidak mengedepankan kekuasaanya, sebaliknya justru partisipasi masyarakat digalakkan dalam berbagai sektor kehidupan. Peluang yang terbuka untuk berperan serta membuat masyarakat merasa percaya kepada sistem. 6. Adanya kepedulian yang bersistem, peduli kepada kemanusiaan, kepada lingkungan, kepada norma etika, kepada masa depan. Infrastruktur sosial tersebut diatas biasanya tersedia pada masyarakat yang demokratis, atau pada apa yang disebut sebagai masyarakat madani atau civil society. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa
Boleh dong pasang di rumah. Model tamyamsam gini sudah diperkenalkan sejak bertahun tahun yg lalu. Ntar samping rumah tinggal bikin kandang ayam dan kambing. Bawahnya bikin kolam lele atau mujair. Bisa juga belut. Hehehhe .. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 03 Jul 2008 06:30:47 To: Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari feses dan urine ->(info) Gula Jawa Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dari IPB Selasa, 23 Januari 2007 Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPTP- Fapet- IPB) telah mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga biogas. Biogas adalah gas hasil fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme anaerobic. Teknologi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai pengembangan bioenergi alternatif dari berbagai bahan organik. "Selama ini biogas dikenal hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar keperluan rumah tangga khususnya untuk memasak saja, padahal biogas bisa juga dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit generator listrik," ungkap Peneliti Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas IPB, Suhut Simamora sambil mempraktekkan kinerja generator listrik temuan IPB, Senin (22/1) di Rumah Pemotongan Hewan Kampus IPB Darmaga. Bersama rekannya yang juga staf IPTP-Fapet-IPB, Salundik dan Sri Wahyuni, Simamora mengembangkan teknologi pengolahan biogas IPB. Kelebihan bahan bakar biogas untuk memasak ialah menghasilkan nyala biru dan panas yang sama dengan LPG, tidak beracun, tidak berbau, serta tidak menimbulkan jelanga. Proses produksi biogas terbilang sederhana. Bahan utamanya ialah campuran feses, urine (air kencing), dan sisa pakan (bahan organik) dengan pengenceran air. Perbandingan air dan kotoran adalah 2 :1. Nilai kalor biogas ditentukan oleh gas methan (CH4) dan karbon dikosida (CO2). Bahan utama kemudian ditampung dalam digester (pencerna bahan organik) disesuaikan dengan kapasitas dan jumlah ternak. Pengisian pertama harus sudah tercipta kondisi anaerob. Waktu tunggu pengolahan biogas 13-20 hari dari isian pertama. Digester dengan kapasitas 3 meter persegi bisa menampung kotoran 2-4 ekor ternak sapi dewasa dan menghasilkan gas bio sebanyak 1800 liter. Biogas sebanyak ini cukup untuk kebutuhan memasak keluarga (5 orang anggota keluarga tiap harinya). "Biogas ini mampu mensubtitusi kebutuhan minyak tanah suatu pembangkit listrik. Setiap satu liter biogas mampu menghasilkan energi listrik setara dengan kemampuan 1.4 liter minyak tanah," kata Simamora. Generator pembangkit listrik IPB mampu menghasilkan listrik maximum output power 500 watt dan 700 watt serta menerangi selama 4-6 jam. Hal ini disebabkan keterbatasan mesin generator listrik yang memerlukan pendinginan setelah 4-6 jam pemakaian. Total biaya instalasi biogas lengkap dengan digester semen dengan kapasitas 5-7 meter kubik sebesar antara Rp 12.5 juta hingga RP 15 juta. Digester dengan kapasitas ini mampu mengolah kotoran sapi sebanyak 5-15 ekor sapi. Sedangkan biaya instalasi digester fiber glass lengkap dengan kapasitas 4 meter kubik lengkap sebanyak Rp 7 juta. Digester fiber glass mampu mengolah kotoran 2 ekor sapi dewasa. Biaya tersebut mencakup penyediaan kompor gas, digester, saluran distribusi, biaya penggalian, pembuatan bak masukan dan keluaran kotoran, generator dan lain-lain. Selain biogas, dari proses pengolahan kotoran ini diperoleh limbah padat dan cair yang keduanya dikembangkan IPB sebagai pupuk. "Setiap satu kali proses produksi biogas, IPB memperoleh 200 liter limbah cair dan padat. Limbah ini dicampur darah -limbah pemotongan hewan- sebagai sumber Nitrogen (N), tepung tulang sebagai sumber Phospor (P) dan bakaran sekam sebagai sumber Kalium (K). Dari campuran tersebut terbentuklah pupuk NPK," jelas Simamora. (ris) Moga2 bukan hoax...:-) Dari www.ipb.ac.id/id/?b=229 wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sebagai penyeimbang informasi: Kotoran Kerbau/Sapi mengandung gas > methane yang bisa digunakan sebgai pengganti gas elpiji yang mahal > pisan. Saya nonton teve di acara "Hanya Di Indonesia".Di Bandung > sudah dicoba tuh. Inovatif tapi masih tradisional banget. > > Bukan tepu neh! Dan juga bukan model Blue Energy. > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, YULIA@ wrote: [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Jadwal Ulang Kopdar Milis
Walah. Kata kata re-scheduling itu mengingatkan daku pada penjadwalan ulang pembayaran utang, j ... :)) Yang keinget waktu ngebahas debt collector kartu kredit ... :p Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 3 Jul 2008 09:22:09 To: Subject: [wanita-muslimah] Jadwal Ulang Kopdar Milis Pake bahasa yg diplomatis, dong... dijadwalkan ulang hehehe... Setuju. Kayanya lebih banyak yang gak bisa, termasuk gw :-) Dijadwalkan ulang sajah, sampe waktu yang belum bisa ditentukan :-) On Wed, Jul 2, 2008 at 8:22 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sori mori dori. Baru selesai training untuk hari ini. Ada berita dari > panitia, ternyata ada jadwal aktivitas csr - (bikin mck dan beberapa > aktivitas lain) untuk hari jum'at sampai siang dan peserta baru di delivery > ke jkt sore harinya. > > Jadi lebih baik saya informasikan untuk batal acara jum'at. Daripada nelat > gak jelas dan mengecewakan teman teman. > > Saya sendiri masih rencana go show pulang bareng anak istri ke kampung > halaman (secara belum dapat tiket :( ). Tapi jadwalnya geser ke sabtu. Gitu > deh. > > > Salam, > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mari Kita Bakar Perahu itu..!
Mari Kita Bakar Perahu itu..! Suatu Ketika Thariq Bin Ziyad memerintahkan pasukannya untuk membakar semua kapal sehingga tidak ada satu kapalpun yang tersisa, pilihannya berjuang sampai titik darah penghabisan dan hidup mulia. sebuah langkah yang tidak populis bagi Thariq sekaligus tidak masuk akal bagi pasukannya yang tidak bernyali. Hanya mereka yang berjiwa matang, kuat dan bersemangat tinggi yang berjuang dan hidup mulia. Langkah berani Thariq Bin Ziyad membakar perahu juga membakar semangat pasukannya untuk menang. Pilihan sulit muncul bagi mereka, pasukan-pasukan berjiwa yang lemah. Hanya mereka yang berjiwa kuat & memiliki daya juanglah yang akan menang dalam kehidupan. Jiwa-jiwa yang kuat tercermin dari wajahnya senantiasa optimis dan senantiasa siap untuk mengorbankan harta serta jiwanya bagi perjuangan. Itulah sebabnya orang-orang yang kuat tidak pernah takut mati. Sebab kematian adalah jalan mendekatkan diri pada Alloh SWT sekaligus meraih janjiNya. Sama seperti dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika intelektualitas kita dibangun diatas semangat juang maka akan terlahir karya kehidupan yang terbaik. Bangsa ini butuh etos & daya juang. Mari Kita Bakar Perahu itu..! Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72