[wanita-muslimah] Moralitas

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Manusia beragama percaya bahwa moralitas berasal dari agama dan bila agama 
kehilangan pengaruhnya, manusia akan menjadi immoral. 

Apakah moralitas merupakan produk agama? 

Apakah orang yang tidak beragama juga tidak bermoral? 


mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Adakah Pemimpin Yang Bisa Menyelesaikan Masalah Obligasi Bank Rekap ?

2008-07-25 Terurut Topik ali.hozi
Oleh : Alihozi

http://alihozi77.blogspot.com


Salah satu ekonom kawakan pernah mengatakan bahwa kita bangsa
Indonesia belum sepenuhnya pulih dari krisis ekonomi tahun 1998
indikatornya adalah APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara ) kita
sebanyak kurang lebih 45 trilun itu masih untuk membayar bunga utang –
utang pemerintah di bank –bank yang direkap. Di dalam neraca bank-bank
yang direkap porsi utang pemerintah yang sifatnya bukan uang,
melainkan surat bond. Karena surat ini dianggap punya nilai, maka
harus membayar bunga sebanyak itu setiap tahun APBN.

Dan ekonom tsb juga mengatakan "Bagaimana kita ingin pulih dari krisis
kalau masih ada bunga dari bank –bank yang direkap?"

Dampak dari pembayaran beban bunga obligasi bank-bank rekap memang
amat terasa bagi rakyat kecil karena harus menanggung berbagai
pencabutan subsidi – subsidi untuk rakyat seperti kebijakan pemerintah
menaikkan harga BBM yang baru – baru ini dijalankan. Walaupun kenaikan
BBM karena alasan kenaikan harga minyak dunia tetapi kita tidak bisa
memungkiri bahwa penyebab sebenarnya kenaikan BBM adalah karena beban
bunga utang pemerintah yang semakin berat termasuk beban bunga
obligasi bank-bank rekap tsb.

Yang menjadi pertanyaan sekarang kapankah end game dari masalah ini,
kapankah ada pemimpin yang bisa mengatasi agar APBN tidak ada lagi apa
yang disebut pembayaran bunga utang pemerintah dari bank-bank yang
direkap, padahal krisis ekonomi telah berjalan kurang lebih 10 tahun
sejak tahun 1998 ? Mudah – mudahan pada pilpres tahun 2009 nanti akan
muncul pemimpin yang mampu melakukan hal tsb, sehingga bangsa ini bisa
secepatnya keluar dari krisis.

Andaikan pada pilpres 2009 nanti belum muncul pemimpin yang mampu
melakukan hal tsb, minimal siapapun presiden yang terpilih nanti
jangan sampai menjual bank-bank rekap yang sahamnya masih dikuasai
pemerintah khususnya bank-bank plat merah, Apabila hal ini dilakukan
maka bangsa ini tidak akan bisa keluar dari krisis ekonomi yang
berkepanjangan, mari kita jaga bersama asset-asset bangsa ini jangan
sampai mudah dijual kepada pihak-pihak asing.

Wallahu'alam

Al-Faqir

http://alihozi77.blogspot.com



Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry

2008-07-25 Terurut Topik Kartono Mohamad
 
Ini Blackberry kado dari isteri, jadi ya harus saya pelajari betul cara-cara
memakainya. Maklum kan sudah generasi yang tidak boleh nyalon Presiden, jadi
masih tergagap-gagap dengan teknologi baru. Pasien biar diurusi oleh yang
lain. 
He,he,he
KM
---Original Message---
 
From: total_sacrifice
Date: 07/26/08 07:52:41
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan
 
pak dokter maenan HP nanti pasiennya tidak tertusuk jarum malahan
ketusuk benda tumpul loh :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan
adalh hp. Jadi kacau. Maka baru bisa one liner.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 
> To: Milis wm
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan
> 
> 
> 


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Wanita sejati

2008-07-25 Terurut Topik Kinantaka
Kemudian…

Aku bertanya pada Ayah ku, bagaimanakah wanita sejati itu?

Dengan senyum damai ayahku menjawab, Nak...



Wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya,

tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.



Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang memesona,

tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.



Wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang ia berikan,

tapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.



Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,

tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.



Wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,

tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.



Wanita sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian,

tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.



Wanita sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dipinggir
jalan,

tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinya yang mengundang orang jadi tergoda.



Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia
jalani,

tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa
syukur.



Wanita sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul,

tetapi dilihat sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-25 Terurut Topik Kinantaka
PCNU-I Australia sepertinya pernah mengadakan bahtsul masa'il tentang
meminta fatwa ke Kiai Google ini. Karena di Australia dan negara2 barat
lainnya sangat susah untuk menemukan ustadz kayak di Indonesia, yang hampir
tiap RT ada ustadznya.

Muslim barat akan kesulitan jika ada masalah2 sepele, misalnya: "Bolehkah
mencicipi masakan buat ibu2 yang sedang berpuasa?". Untuk menjawab hal
tersebut, mereka biasanya mencari tahu ke kiai google ini.

Kinantaka


On 7/26/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   wah kok sekarang semua ngaji sama google ya...
>
> ;-))
>
> - Original Message -
> From: Ferona
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Friday, July 25, 2008 11:55 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati
>
> Hasilnya adalah 10 halaman hasil pencarian :D
>
> xixixixi ...
>
> Fer!
>
> On 7/25/08, waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Cari saja di google dengan kata kunci 'rukun taqwa' :)
> >
> > -waskita-
> >
> >
> > Wikan Danar Sunindyo wrote:
> > > pertanyaan berikutnya adalah
> > > bagaimanakah lelaki yang bertaqwa itu? :)
> > >
> > > salam,
> > > --
> > > wikan
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [mediacare] The good Saudi woman and the car

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Dulu sebelum Islam berjaya di Tanah Arab, kaum perempuan ada yang jadi 
konglomerat, ada yang jadi Ratu, dan bahkan ikut berperang dengan menunggang 
onta serta kuda.

Kok kini mereka malah tidak diperbolehkan menyetir mobil dan larangan-larangan 
lain yang mengekang kaum wanita Arab?


salam,

rd



  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Sunday, July 27, 2008 7:21 AM
  Subject: [mediacare] The good Saudi woman and the car


  http://www.arabnews.com/?page=13§ion=0&article=112124&d=26&m=7&y=2008

Saturday 26 July 2008 (22 Rajab 1429


  The good Saudi woman and the car 
  Jaheerah Bint Abdullah Al-Masaad | Al-Watan -


 

  A young Saudi girl drove her brother's car and was caught in the 
act. Notice, I have not made any reference to a "crime." Necessary action was 
taken against her. What was the necessary action in this case? This involved 
interrogating the "wrongdoer." 

  Notice again I have not made any reference to a "criminal." Her 
guardian was summoned and was made to pledge that she would not repeat this 
"act." She was set free and went home.

  This news item, which was recently published in some newspapers, 
was not the first of its kind. Similar news items have been published, 
indicating there is an increase in the number of cases of women driving cars. 
So this story will not be the last.

  The issue of women driving is not the most important issue in 
Saudi society, nor is it Saudi women's only cause, but it was brought to the 
forefront by the way it has been projected in the press.

  In an interview published in one of the local dailies, the 
official in charge of traffic regulations said the police are only authorized 
to detain women drivers and prevent them from driving. 

  He added that the traffic police are not tasked with permitting 
or legalizing women driving, and that it is neither an executive organ nor a 
legislative entity.

  His last sentence is right. However, the notion that the issue of 
women driving in Saudi Arabia is a social issue puts the traffic police in an 
unenviable position. How can a woman driving her guardian be arrested and then 
the same guardian, who is supposed to prevent her from doing so, be summoned to 
bail her out?

  Therefore, I hope the new traffic system will be keen to gain 
people's respect and be transparent in dealing with the public. It would be 
appreciated if a traffic police spokesman would take the initiative to clarify 
such incidents instead of leaving it to newspapers to publish them with all the 
journalistic sensationalism and suspense.

  It would also be appreciated if the traffic police would follow 
the steps of the Interior Ministry, which issues press statements through its 
official spokesman on all cases and issues.

  It would be good for the Traffic Department to deal with the 
public as a partner who understands and appreciates and not just as a news 
receptor.

  Women who are enthusiastic to drive should at the present moment 
observe the general interest rather than give in to the joy of driving. The 
repeated attempts, which have all failed, would not bring any good. Rather, 
they are just like pebbles thrown in a pond that create ripples and fade. They 
may do more harm than good. It is prudent not to lose your case if you cannot 
defend it. Do not bang your head against the wall, but rather search for a safe 
passage, even if it takes longer.

  There is a big difference between courage and recklessness. There 
is also a big difference between boldness and imprudence. There is no doubt a 
huge difference between citizenship and bargaining. We pray to Almighty Allah 
to be good citizens
 
   


   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Milis buat para politikus, tikus-tikus, cecurut dan pengamat kancah politik

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Anggota milis yang budiman,

Menjelang Pilpres 2009, para miliser kian ramai saja berdebat soal 
gonjang-ganjing politik. Guna menampung aspirasi dan ide-ide para politikus, 
tikus-tikus, cecurut dan pengamat kancah politik, kami hadirkan milis khusus 
buat mereka. 


Silakan bergabung di:

Milis DPR-Indonesia

http://www.yahoogroups.com/group/dpr-indonesia/join

Atau kirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED]

Milis KKN-Watch

http://www.yahoogroups.com/group/kkn-watch/join 

Atau kirimkan email ke: [EMAIL PROTECTED]


Salam,

Mod



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Roy, ustadz dan jebolan pondok pesantren

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Roy, pembunuh berdarah dingin itu ternyata seorang guru ngaji dan jebolan 
pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.

Adakah yang tahu detailnya?

Syukron





mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Memo untuk pemerintah Indonesia -- Perihal MUI

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
Memo untuk pemerintah Indonesia -- Perihal MUI

KAMIS lalu, 24/7/2008, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meresmikan gedung
baru yang dibangun dengan biaya APBN sebesar 8,9 milyar rupiah.
Peresmian gedung dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri
Agama, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Wakil
Ketua MPR, Wakil Gubernur DKI, dan, tentunya, tokoh-tokoh MUI sendiri.
Gedung baru itu terletak di kawasan yang lumayan bergengsi di Jakarta,
yakni di Jl. Proklamasi. 

Sejak didirikan oleh rezim Suharto pada 26 Juli 1975 sebagai salah satu
"mesin politik" untuk meraup dukungan dari kalangan ulama bagi
pemerintah Orba saat itu, MUI memang (anehnya) belum memiliki kantor
sendiri. Selama ini, lembaga yang konon mewakili suara umat Islam
Indonesia itu bermarkas di masjid Istiqlal di dekat kawasan Monas
(Monumen Nasional). 

Selama ini kita tidak pernah tahu dengan jelas apa status lembaga MUI
ini: Apakah ia semacam LSM, ormas seperti NU dan Muhammadiyah, komisi
negara yang setara dengan Komnas HAM dan KPK, atau lembaga "semi
negara" yang dibutuhkan oleh pemerintah sekedar untuk "me-manage" aspirasi 
politik umat Islam?

Sepanjang pengetahuan saya, MUI bukanlah lembaga resmi negara semacam
Komnas HAM. Dia juga bukan semacam ormas Islam sebagaimana kita lihat
pada NU atau Muhammadiyah. Lembaga ini, kemungkinan besar, adalah
semi-negara, status yang tentu layak dipertanyakan dengan kritis oleh
publik, apalagi jika pemerintah terlibat dalam pembiayaan lembaga ini. 

Dengan status MUI yang "abu-abu" ini, kita pantas bertanya, kenapa
pajak rakyat, melalui APBN, dipakai untuk membiayai pembangunan gedung
sekretariat MUI. Apakah "rationale"
untuk itu? Jika pemerintah, melalui APBN, membiayai lembaga-lembaga
seperti Komnas HAM, KPK, atau lembaga-lembaga resmi negara yang
semacam, tentu kita sangat maklum. Tetapi, pembiayaan semacam itu tentu
mengandung konsekwensi: karena dibiayai oleh uang publik, maka dengan
sendirinya lembaga-lembaga tersebut harus terbuka pada kontrol publik.

Kita juga bisa maklum, jika pemerintah memberikan bantuan pada
lembaga-lembaga agama tertentu, misalnya NU, Muhammadiyah, PGI, KWI,
dan lembaga-lembaga semacam. Tetapi, bantuan itu sifatnya adalah
bantuan biasa, dan harus transparan serta bisa dikontrol oleh publik,
sehingga tidak menjadi semacam "alat" bagi kelompok yang sedang
berkuasa untuk meraup dukungan politik dari konstituen Islam. 

Tetapi, pembangunan gedung MUI ini, serta prosesi peresmiannya
memberikan kesan kuat seolah-olah ia adalah lembaga resmi milik negara.
Kehadiran sejumlah menteri, keterlibatan Menag untuk meresmikannya,
serta pembiayaan pembangunan gedung itu melalui APBN, memberi kesan
kuat bahwa MUI ini bukan semata-mata sebuah LSM atau ormas biasa,
tetapi nyarsi sebuah lembaga milik pemerintah. 

Publik layak mengetahui status resmi MUI, sebab APBN dibiayai melalui
pajak rakyat, dan untuk itu mereka layak tahu ke mana uang itu
disalurkan dan untuk apa dipakai.

Pertanyaan-pertanyaan kritis ini perlu kita kemukakan karena beberapa
tindakan MUI selama ini jelas sangat janggal dan sama sekali melanggar
"rasionalitas publik". Marilah kita lihat beberapa hal berikut ini:

Pertama, beberapa waktu lalu MUI mengeluarkan fatwa yang sangat
berbahaya, yaitu fatwa "sesat" yang akibatnya mendorong terjadinya
kekerasan yang begitu luas terhadap Ahmadiyah. MUI juga mengeluarkan
fatwa yang sangat potensial mengganggu kehidupan dialogis antar umat
beragama di Indonesia, yaitu fatwa yang mengharamkan ide-ide
pluralisme, liberalisme dan sekularisme. 

Selama ini MUI berkilah bahwa ia sama sekali tak bertanggung-jawab
terhadap kekerasan atas kelompok Ahmadiyah, sebab tugas untuk mengatasi
hal itu ada di pihak aparat kemananan. Siapapun tahu, fatwa MUI telah
menyiramkan bensin ke dalam massa Islam yang sudah siap terbakar karena
provokasi kelompok-kelompok Islam garis keras selama ini. Sikap MUI
semacam itu tiada lain adalah sikap cuci-tangan yang mau melepaskan
diri dari tanggung-jawab.

Lahirnya SKB yang melarang kegiatan Ahmadiyah beberapa waktu lalu jelas
terkait dengan "tekanan sosial" yang muncul, antara lain, melalui fatwa
MUI tersebut. Kebijakan pemerintah untuk melarang kegiatan Ahmadiyah
jelas bertentangan dengan prinsip pokok tentang kebebasan agama dan
keyakinan yang dijamin oleh konstitusi. Umat Islam boleh saja
menganggap sekte ini sebagai sekte sesat yang melenceng dari doktrin
Islam yang dianggap "ortodoks" dan "benar", tetapi mereka tidak bisa
melarang siapapun untuk beribadah dan berkeyakinan sesuai dengan
nuraninya. Negara sama sekali tak bisa memberikan legitimasi pada fatwa
MUI yang jelas-jelas bermasalah dari sudut konstitusi itu.

Yang menjadi pertanyaan kita adalah: bagaimana mungkin pemerintah
membiayai lembaga seperti MUI yang fatwanya jelas-jelas mengancam
prinsip kebebasan agama yang dijamin oleh konstitusi negara kita?
Dilihat dari sudut pandang konstitusi atau UUD, fatwa MUI soal
Ahmadiyah dan pluralisme itu jelas mengandung masalah besar. Jika 

Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
wah kok sekarang semua ngaji sama google ya...

;-))

  - Original Message - 
  From: Ferona 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 11:55 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati


  Hasilnya adalah 10 halaman hasil pencarian :D

  xixixixi ...

  Fer!

  On 7/25/08, waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Cari saja di google dengan kata kunci 'rukun taqwa' :)
  >
  > -waskita-
  >
  >
  > Wikan Danar Sunindyo wrote:
  > > pertanyaan berikutnya adalah
  > > bagaimanakah lelaki yang bertaqwa itu? :)
  > >
  > > salam,
  > > --
  > > wikan


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] BERTUHAN TANPA AGAMA

2008-07-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Wah nambah lagi nih murid kera...
;-))


  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 4:15 PM
  Subject: [wanita-muslimah] BERTUHAN TANPA AGAMA


  Terdahulu, kita kasihan melihat Eropah. Kekecewaan mereka terhadap 
  agama Kristen yang penuh kekacauan dan bertentangan dengan asas akal 
  manusia, ramai orang berlari meninggalkan agama.

  Tetapi ini tidak bermakna mereka lari meninggalkan Tuhan. Berbekalkan 
  keyakinan kepada Tuhan, mereka masih terus mencoba mengenal pasti 
  kehendak-Nya, tanpa agama. Lantas muncullah para saintis seperti 
  Newton dan terutamanya François-Marie Arouet atau lebih dikenali 
  dengan nama penanya Voltaire.

  Tentu saja jika diukur pada soal hablun minallah, maka mereka tidak 
  teratur malah tidak tentu arah dalam mencoba untuk 
  menjustifikasikannya. Tetapi intinya dibalik itu semua masih ada. 
  Faham Deism, yang di simpulkan sebagai berTuhan tanpa agama, sudah 
  cukup untuk memberikan arti kepada kita mengapa tanpa Risalah 
  Kenabian dan Syariat yang jelas, Eropah masih bisa bangkit sebagai 
  sebuah masyarakat yang sistematik dan bertamadun.

  CETUSAN SEBUAH REVOLUSI

  Liberty. pembebasan

  Equality. kesama rataan

  Fraternity. persaudaraan

  Slogan itu adalah intisari Revolusi Perancis. Ia berperanan besar 
  dalam mendefinisikan kembali apakah itu keadilan bagi sebuah 
  pemerintahan. Keadilan yang menjadi subjek tertinggi turunnya Syariat 
  dari Pencipta alam kepada penghuni alam. Berlaku adil dan kehidupan, 
  dan pemerintahan.

  Tetapi sedarkah kita bahwa ketiga-tiga elemen itu, merupakan khasiat 
  sebenar Tauhid dan Syahadah (Janji) kita kepada Allah? 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hajar Aswad menurut ustadz

2008-07-25 Terurut Topik mediacare
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

Hajar al-Aswad
disusun oleh Ustadz H.Muh.Nur Abdurrahman

Hajar al-Aswad (batu hitam) dijumpai oleh Ismail (belum jadi Nabi) tatkala dia 
diperintahkan oleh ayahadanya, Nabi Ibrahim AS untuk mencari bahan binaan 
(batu) ketika baginda berdua di dalam proses membangun Ka'bah (BaituLlah)(1). 
BaituLlah disebut juga Bait al-Atiq (Rumah Antik), karena bangunan tersebut 
dibangun oleh kakek dan nenek manusia, yaitu Nabi Adam AS dan Sitti Hawa(2), 
yang telah hancur tatkala banjir pada zamannya Nabu Nuh AS. Nabi Ibrahim AS 
diberitahu oleh Jibril tempat bekas Baitulatiq, yaitu gundukan tanah yang lebih 
tinggi dari tanah sekelilingnya.  

Tatkala pembinaan BaituLlah itu selesai, Nabi Ibrahim AS lalu memerintahkan 
anakanda baginda,  Ismail: "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku 
letakkan sebagai penanda bagi manusia". (Jadi berbeda dengan kebiasaan kita 
sekarang dilazimkan "perletakan batu pertama", maka Nabi Ibrahim AS melakukan 
"perletakan batu terakhir"). Maka Ismailpun pergi mencari batu tersebut seperti 
yang diminta oleh Nabi Ibrahim AS. Ketika Ismail sedang duduk beristirahat 
melepaskan penat lelahnya, tiba-tiba sahaja dihadapannya berdiri seorang lelaki 
yang begitu tampan dan gagah, sambil membawa sebuah batu yang berwarna hitam 
dan berkilat. Sambil tersenyum ramah, lelaki tersebut menyerahkan batu hitam 
tersebut kepada Ismail dan menyuruhnya segera pergi kepada ayahandanya. 
Berangkatlah Ismail membawa batu hitam tersebut dan setibanya di hadapan Nabi 
Ibrahim AS, diserahkannyalah batu hitam tersebut kepada Nabi Ibrahim AS.  
Melihat bentuk batu dan warna batu itu, Nabi Ibrahim AS menatap wajah Ismail 
seraya bertanya: "Dari mana kau dapatkan batu ini?" Maka Ismailpun menceritakan 
segalanya kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki 
tampan dan gagah yang telah menolongnya. 

Mendengar penjelasan putera kesayangannya itu, Nabi Ibrahim AS dengan serta 
merta menciumi batu tersebut dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat. 
Menyaksikan tingkah laku ayahandanya yang agak ganjil itu, Ismailpun menjadi 
heran.  Melihat perubahan pada wajah putera kesayangannya yang keheranan, maka 
dipanggilnyalah Ismail duduk dekat dirinya.  Lalu Nabi Ibrahim AS berkata: 
"Tahukah engkau anakku, siapakah lelaki tampan yang memberikan batu ini 
kepadamu?," sambil menunjuk ke arah batu hitam yang telah diletakkan oleh Nabi 
Ibrahim AS di atas tanah.  Ismail menggelengkan kepalanya.  "Lelaki tampan itu 
tadi adalah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia biasa, dan batu 
ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang dibangun oleh kakek dan 
nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa," menjelaskan Nabi Ibrahim AS.
 
Sejak itulah dan sampai sekarang ini, setiap orang yang bertawaf mengelilingi 
BaituLLah, disunatkan(3) pula mencium batu hitam (Hajar al-Aswad) dan nama 
Hajar al-Aswad pun, diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS bersama 
Ismail 7 kali berkeliling dalam membangun itu, dan tawaf 7 kali berkeliling 
BaituLlah merupakan napak tilas mereka berdua. Mencium Hajar al-Aswad itu juga 
berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium batu hitam itu karena sukacita.(3) 
Di samping itu untuk menguji keimanan ummat Islam tatkala mencium Hajar 
al-Aswad, yaitu meniatkan dalam hati bahwa batu hitam itu tidak ada apa-apanya, 
batu itu tidaklah sakral. Haji Eros Jarot sutradara film Cut Nyak Dien 
menyatakan bahwa ia tidak berani mencium Hajar al-Aswad, ia cukup dengan 
mencium tangannya lalu menempelkannya ke Hajar al-Aswad, katanya ia kuatir 
tatkala mencium batu itu lalu timbul pikirannya yang lain-lain.

Hajar al-Aswad adalah istimewa, karena tidak pernah disembah sebagai berhala 
oleh orang Arab jahiliyah yang telah menyimpang dari ajaran Nabi Ismail AS, 
dari beragama Tawhid menjadi penyembah berhala. Juga Hajar al-Aswad tidak 
pernah dijadikan wasilah (medium, perantara) dalam menyembah Allah oleh orang 
Arab jahiliyah. Bahwa nama Allah telah dikenal oleh orang Arab jahiliyah, 
buktinya nama ayahanda Nabi Muhammad SAW adalah AbduLlah, artinya Hamba Allah. 
Mengenal nama Allah itu merupakan ajaran yang masih tersisa dari Nabi Ismail 
AS, termasuk tawaf menapak tilas pembangunan BaituLlah 7 kali berkeliling dari 
Nabi Ibrahim AS dan Ismail seperti telah disebutkan di atas itu. Namun napak 
tilas itu telah diselewengkan orang Arab Jahiliyah kerena mereka melakukannya 
dengan telanjang bulat.

Jadi Hajar al-Aswad yang tidak dibehalakan itu, tidak seperti Kristian 
memberhalakan salib, yang dijadikan ornamen, dikalungkan di leher, dipakai 
sebagai penangkal roh-roh jahat, dipasang di gereja-gereja. Dipakai sebagai 
atribut dalam Perang Salib. Tidak ada ummat Islam yang pakai kalung duplikat 
Hajar al-Aswad ataupun Ka'bah utk mengusir roh-roh jahat, tidak ada duplikat 
Hajar al-Aswad dan Ka'bah dipasang di masjid-masjid.  

***

Nabi Ibrahim AS adalah satu generasi dengan Salitis dari Dinasti Hyksos di 
Mesir.(4). Nabi Ibrahim AS m

[wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik total_sacrifice
pak dokter maenan HP nanti pasiennya tidak tertusuk jarum malahan
ketusuk benda tumpul loh :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan
adalh hp. Jadi kacau. Maka baru bisa one liner.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 
> To: Milis wm
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan
> 
> 
> 




[wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik total_sacrifice
blekberi panganan opo con?. apa sejenis strowberi yah. bagi2 dong..

salam,
pakdhe

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Wah, pak km pake blekberi juga :). Wellcome to the club :p. Makalah
makin banyak one linernya nih di milis huehehehhe :))
> 
> Padahal saya lagi ngerem komentar pendek lho pak.  Tapi kalau ada
sparring partnernya suka suka sering kumat :p
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Date: Fri, 25 Jul 2008 09:30:27 
> To: 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan
> 
> 
> Peringatan yg bagus buat bang pitung.

> Kmjp47

> Sent from my BlackBerry®

> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> 

> -Original Message-

> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

> 

> Date: Fri, 25 Jul 2008 09:13:37 

> To: 

> Subject: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

> 

> 

> 

> Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.

> Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.

> 

> Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham

> mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak

> memberi bekas. Tiada kesan.

> 

> Kehidupan penduduk negeri itu sibuk dengan huruf-huruf pada teks

> aturan agama tetapi mereka kehilangan roh aturan agama itu. Semakin

> beragama tetapi beragama tanpa Tuhan.

> 

> ***

> 

> Mereka tidak pernah bertanya mengapa harus rukuk, sujud, berpuasa,

> berzakat, dan berhaji.

> 

> bersolat sekadar ritual.

> 

> berzakat sekadar ritual.

> 

> berpuasa sekadar ritual.

> 

> berhaji sekadar ritual

> 

> Wassalam,

> 

> 

> 

> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik total_sacrifice
heheheh.. Lina sudah semakin liberal

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> 
> Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.
> Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.
> 
> Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham
> mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak
> memberi bekas. Tiada kesan.
> 
> Kehidupan penduduk negeri itu sibuk dengan huruf-huruf pada teks
> aturan agama tetapi mereka kehilangan roh aturan agama itu. Semakin
> beragama tetapi beragama tanpa Tuhan.
> 
> ***
> 
> Mereka tidak pernah bertanya mengapa harus rukuk, sujud, berpuasa,
> berzakat, dan berhaji.
> 
> bersolat sekadar ritual.
> 
> berzakat sekadar ritual.
> 
> berpuasa sekadar ritual.
> 
> berhaji sekadar ritual
> 
> Wassalam,
>




[wanita-muslimah] Re: syiah

2008-07-25 Terurut Topik total_sacrifice
lucu ya Pak? ya memang lucu orang2 Islam ini. Padahal jika Iran
mengembangkan senjata Nuklir, maka yg ngeri adalah orang2 Arab
sendiri. Iran bisa petentang-petenteng menindas tetangganya. Lha
sebelumnya aja Iran perang melawan Irak sudah sama2 pake senjata
kimia... apalagi kalo punya Nuklir tuh. Banyak orang2 pinter Iran yg
lari ke negara lain karena perlakuan tidak manusiawi dari penguasanya.

Orang2 Arab lebih takut pada Iran jika memiliki Nuklir daripada thd
Israel.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Menarik untuk dicatat: "Secara akidah Syiah berbeda dengan Islam".
Dengan
> kata lain, Syiah bukanlah Islam. Tetapi mengapa umat Islam Indonesia
> mengelu-elukan revolusi Iran yang menggulingkan Syah Reza Pahlevi
dianggap
> sebagai kemenangan Islam? Mengapa penentangan Iran terhadap AS dan
Israel
> dipuja sebagai Islam melawan AS dan Zionis? Mengapa orang Syiah
> diperbolehkan ke Makkah dan Madinah untuk menunaikan haji padahal
dua kota
> itu haram untuk dimasuki non-Islam? 
> Bagi penganut Syiah di Indonesia, bersiap-siaplah untuk mendapat giliran
> perlakuan sebagaimana yang dialami Ahmadiyah.
> Salam kebingungan
> KM
>  




Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Karena mereka juga manusia (bukan kodok), maka sebelum "diperbaiki" dengan cara 
dioperasi, perlu diteliti dulu, dipelajari bagaimana dan apa sebetulnya yang 
terjadi.

Jadi perlu niat baik dan kerja keras, bukan komentar miring dan hujatan.




  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, July 24, 2008 5:45 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


  Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak 
  ingin/merasa 
  > sebagai perempuan seperti halnya waria?
  > 
  > 
  > 
  > ==
  > On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
  > 
  > > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
  > > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku 
  akan
  > > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
  > >
  > > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
  > >
  > > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang 
  dengan
  > > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi). 
  Seperti
  > > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
  > > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
  > >
  > > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
  > > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
  > > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung 
  lapar,
  > > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
  > > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi 
  untuk
  > > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
  > > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
  > >
  > > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku 
  ya?...he..he..ge'er
  > > abiss!
  > >
  > > wassalam,
  > >
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
  > >  wrote:
  > > >
  > > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena 
  genetika
  > > dan gay
  > > > karena trend atau gaya hidup.
  > > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
  > > seksual itu
  > > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki 
  orientasi
  > > seksual
  > > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
  > > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa 
  saja
  > > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
  > > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
  > > >
  > > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
  > > genetika" punya
  > > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg 
  dianggap
  > > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
  > > genetika
  > > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya 
  hidup
  > > > dikriminalkan?
  > > >
  > > > Herni
  > > >
  > > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
  > > > wrote:
  > > >
  > >
  > >
  > > 
  > 
  > Riris Andono Ahmad MD, MPH
  > Dept. of Public Health, Faculty of Medicine
  > Gadjah Mada University
  > Jl. Farmako Sekip Utara
  > Yogyakarta, 55281 Indonesia
  > email: [EMAIL PROTECTED]
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: syiah

2008-07-25 Terurut Topik Kartono Mohamad
Menarik untuk dicatat: "Secara akidah Syiah berbeda dengan Islam". Dengan
kata lain, Syiah bukanlah Islam. Tetapi mengapa umat Islam Indonesia
mengelu-elukan revolusi Iran yang menggulingkan Syah Reza Pahlevi dianggap
sebagai kemenangan Islam? Mengapa penentangan Iran terhadap AS dan Israel
dipuja sebagai Islam melawan AS dan Zionis? Mengapa orang Syiah
diperbolehkan ke Makkah dan Madinah untuk menunaikan haji padahal dua kota
itu haram untuk dimasuki non-Islam? 
Bagi penganut Syiah di Indonesia, bersiap-siaplah untuk mendapat giliran
perlakuan sebagaimana yang dialami Ahmadiyah.
Salam kebingungan
KM
 
---Original Message---
 
From: Dinyanto Asyek
Date: 07/25/08 18:14:25
To: [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED];  Nursiah;  Dedy
Yuliadi;  Hawasi, Said Diky;  [EMAIL PROTECTED];  Heppy ANDANG; 
[EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED];  Kartono Mohamad;  Rasyid, Krisnawati; 
[EMAIL PROTECTED];  Lukman-Nul Hakim;  [EMAIL PROTECTED];  Nety
Budiningsih;  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED];  Sih Mulyanti (RSC Mdn);  [EMAIL PROTECTED]
com;  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED];  Suarsa, Roni; 
Suwito, Markam Atmo;  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED];  wiwit
katresnawati;  Wosoriyo, Suwito Sumino;  [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]
Subject: syiah
 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
 
Secara akidah, Syiah memang berbeda dengan Islam. Hal ini menjadi catatan
tersendiri yang harus diberi tinta tebal dan digaris bawahi. Namun kita
juga harus jujur bahwa dengan kesyiahannya, mereka bisa bahu-membahu dan
bersama-sama berjuang melawan musuh musuhnya ( Israel ).
 
 
 
 
http://www.eramuslim.com/berita/lpk/8716090115-fenomena-hisbullah-tamat.htm
 
Fenomena Hisbullah (Tamat)
 
 
 Rabu, 16 Jul 08 09:11 WIB
 Banyak kalangan heran dengan gemuknya kantung uang Hisbullah. Darimana
 uang yang sungguh banyak itu berasal? Bisa jadi, pertanyaan ini
 sedikit mendapat jawabannya ketika sebuah artikel berjudul “Lebanese
 Wary of a Rising Hezbollah” dimuat di harian The Washington Post edisi
 20 Desember 2004.
 
 
 Dalam artikel tersebut dipaparkan jika salah satu sumber keuangan
 Hisbullah adalah Iran, satu negeri yang memiliki ideologi yang sama
 sebangun dengan Hisbullah, yakni Syiah. Disebutkan jika dalam setahun,
 Iran tak kurang mengucurkan dana sebesar lebih kurang 200 juta dollar
 AS (1, 8 triliun rupiah) kepada Hisbulah untuk digunakan dalam
 program-program sosial kemasyarakatan., seperti kesehatan, pendidikan
 bagi keluarga tak mampu, membantu janda-janda korban perang, dan
 sebagainya.
 
 
 Jumlah itu jumlah yang amat sedikit, jika mengingat Hisbullah memiliki
 program sosial dan kekuatan militer yang sangat handal. Namun jangan
 salah, Iran juga diketahui tidak hanya membantu Hisbulah dalam hal
 uang keras, tetapi juga aneka persenjataan seperti senjata api,
 peluru, hingga roket-roket dalam ukuran yang beraneka macam. Harian
 The Post mencatat, Iran mengirimkan sendiri 11.500 pucuk rudal yang
 dialamatkan ke Hisbullah di wilayah Libanon Selatan. Iran juga
 memiliki program pelatihan militer bagi kader-kader Hisbullah,
 meliputi semua teknik pertempuran, penggunaan senjata dari mulai pisau
 belati hingga peluncuran rudal, dan semua ini diberikan secara
 cuma-cuma.
 
 
 Begitu hebatnya kader-kader Hisbullah dididik oleh Iran, sehinga para
 petinggi Israel dalam akhir perang bulan Agustus 2006 mengakui yang
 mereka hadapi bukanlah kelompok bersenjata yang bisa diremehkan. “Yang
 kami hadapi bukan lagi para milisi, namun brigade pasukan elit yang
 sudah sangat terlatih. Mereka dididik oleh Angkatan Darat Iran, ”
 cetus para petingi militer Israel.
 
 
 Begitu intimnya hubungan antara Isran Syiah dengan Hisbullah Syiah
 memang bisa dimaklumi karena persamaan akidah kesyiahannya. Mereka
 bahu-membahu, bersama-sama syiah lain di belahan dunia yang berbeda,
 untuk berjuang meninggikan ideologinya ini. Secara akidah, Syiah
 memang berbeda dengan Islam. Hal ini menjadi catatan tersendiri yang
 harus diberi tinta tebal dan digaris bawahi. Namun kita juga harus
 jujur bahwa dengan kesyiahannya, mereka bisa bahu-membahu dan
 bersama-sama berjuang melawan musuh-musuhnya.
 
 
 Seharusnya Dunia Islam bisa mencontoh kerjasama yang begitu baik
 seperti yang diperlihatkan Iran dan Hisbullah dalam berjuang memerangi
 musuh-musuhnya. Jika saja Dunia Islam telah bersatu, Saudi, Mesir, dan
 lainnya memutus hubungan dengan Zionis Israel dan tidak lagi bersekutu
 dengan Amerika Serikat, bersedia menjalankan Ukhuwah Islamiyah yang
 sesungguhnya, bahu-membahu, maka dalam waktu tidak sampai seminggu
 Zionis-Israel pasti hancur dan Amerika Serikat akan sekarat.
 
 
  

Re: [wanita-muslimah] HIV/AIDS di P. Dewata

2008-07-25 Terurut Topik Kartono Mohamad
Mbak Lina dan Bung Pitung. Kasus HIV/AIDS tidak hanya di Bali. Mengapa Bali
di "singled out"? Kasus HIV/AIDS di Indonesia yang terbanyak terdapat di
Jakarta (DKI), kemudian diikuti Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, baru Bali.
Jadi dalam jumlah kasus, propinsi Bali bukan yang terbanyak.  Kalau
pencuplikan Bali diniatkan untuk menunjukkan ada kaitannya dengan turisme,
jelas tidak kena. Jumlah turis yang ke Jawa Barat tidak sebanyak yang ke
Bali. Jumlah turis yang ke Yogya mungkin malah lebih banyak dibanding yang
ke Jawa Barat, tetapi kasus HIV/AIDS di Yogya toh jauh lebih rendah. Kalau
mau dikaitkan dengan agama, makin tidak klop. DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur
mayoritas Islam, atau bahkan dapat dikatakan pusat-pusat Islam di Indonesia.

KM
 
---Original Message---
 
From: Lina Dahlan
Date: 25/07/2008 16:34:42
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] HIV/AIDS di P. Dewata
 

Hidayatullah.com--Sebanyak
2.112 warga di berbagai daerah Pulau Dewata tercatat telah terjangkit
virus HIV/AIDS yang antara lain ditularkan melalui hubungan seks bebas
dan pemakaian jarum suntik secara bergantian.

Dari jumlah itu, 185 di antaranya diketahui telah meninggal dunia, 
sisanya masih dalam perawatan tersebar di beberapa rumah sakit di 
Bali, kata Koordinator Pokja Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi 
Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Bali, Prof Dr IDN Wirawan MPH, di 
Denpasar, Rabu.

Ia menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat virus yang 
mematikan itu diperkirakan akan terus bertambah, sehubungan kondisi 
para penderita umumnya telah begitu akut.

Selain dalam kondisi akut, masyarakat sekitar tempat tinggal para 
penderita juga masih menerapkan sistem diskriminasi dan stigma bagi 
para penyandang HIV/AIDS.

Akibatnya, kata Prof Wirawan, sulit bagi para penderita dapat 
menyesuaikan diri dan bertahan secara psikologis dalam menghadapi 
penyakitnya.

Dikatakan, para pengidap virus HIV akan menjadi lebih cepat meninggal 
dunia setelah lingkungan di sekitarnya kurang dapat memberi tempat
tersendiri, sebagaimana layaknya para penderita jenis penyakit yang
lain. "Masyarakat kita masih menganggap bahwa penderita AIDS adalah 
orang yang terkutuk dan menakutkan, sehingga harus dijauhi serta 
diasingkan dari pergaulan sehari-hari," ucapnya.

Sikap masyarakat yang belum dapat menerima kehadiran penderita 
seperti itulah yang terbukti telah membuat penyakit mereka kian 
semakin parah hingga kemudian meninggal dunia, kata Wirawan.

Melihat itu, Wirawan mengharapkan masyarakat tidak lagi melihat 
penderita HIV/AIDS sebagai sesuatu yang menakutkan, mengingat virus 
tersebut hanya dapat menular lewat hubungan seks bebas dan cairan 
darah."Di luar itu, virus tidak dapat berpindah dari satu penderita 
ke calon penderita yang lainnya," katanya. [ant/www.hidayatullah.com]


Lina: Pak Wirawan Yth., 
Ada hal yang lebih penting dalam hal ini yaitu: pencegahan. Kalau 
bisa dicegah, penangananya moga2 gak terlalu repot.

Meminta masyarakat bisa menerima kehadiran penderita HIV/AIDS 
diperlukan sosialisasi dan informasi. Itu memang perlu. 

Buat penanganannya yang lebih perlu adalah menginformasikan kepada 
masyarakat untuk tidak berseks bebas dan pakai suntikan 
sembarangan...:-).

Maksute: meyeluruh...gitu loh!

wassalam,


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] The good Saudi woman and the car

2008-07-25 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13§ion=0&article=112124&d=26&m=7&y=2008

  Saturday 26 July 2008 (22 Rajab 1429

The good Saudi woman and the car 
Jaheerah Bint Abdullah Al-Masaad | Al-Watan -


   
  
A young Saudi girl drove her brother's car and was caught in the 
act. Notice, I have not made any reference to a "crime." Necessary action was 
taken against her. What was the necessary action in this case? This involved 
interrogating the "wrongdoer." 

Notice again I have not made any reference to a "criminal." Her 
guardian was summoned and was made to pledge that she would not repeat this 
"act." She was set free and went home.

This news item, which was recently published in some newspapers, 
was not the first of its kind. Similar news items have been published, 
indicating there is an increase in the number of cases of women driving cars. 
So this story will not be the last.

The issue of women driving is not the most important issue in Saudi 
society, nor is it Saudi women's only cause, but it was brought to the 
forefront by the way it has been projected in the press.

In an interview published in one of the local dailies, the official 
in charge of traffic regulations said the police are only authorized to detain 
women drivers and prevent them from driving. 

He added that the traffic police are not tasked with permitting or 
legalizing women driving, and that it is neither an executive organ nor a 
legislative entity.

His last sentence is right. However, the notion that the issue of 
women driving in Saudi Arabia is a social issue puts the traffic police in an 
unenviable position. How can a woman driving her guardian be arrested and then 
the same guardian, who is supposed to prevent her from doing so, be summoned to 
bail her out?

Therefore, I hope the new traffic system will be keen to gain 
people's respect and be transparent in dealing with the public. It would be 
appreciated if a traffic police spokesman would take the initiative to clarify 
such incidents instead of leaving it to newspapers to publish them with all the 
journalistic sensationalism and suspense.

It would also be appreciated if the traffic police would follow the 
steps of the Interior Ministry, which issues press statements through its 
official spokesman on all cases and issues.

It would be good for the Traffic Department to deal with the public 
as a partner who understands and appreciates and not just as a news receptor.

Women who are enthusiastic to drive should at the present moment 
observe the general interest rather than give in to the joy of driving. The 
repeated attempts, which have all failed, would not bring any good. Rather, 
they are just like pebbles thrown in a pond that create ripples and fade. They 
may do more harm than good. It is prudent not to lose your case if you cannot 
defend it. Do not bang your head against the wall, but rather search for a safe 
passage, even if it takes longer.

There is a big difference between courage and recklessness. There 
is also a big difference between boldness and imprudence. There is no doubt a 
huge difference between citizenship and bargaining. We pray to Almighty Allah 
to be good citizens
   
 




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] CNN.: Pakistan: Bomb destroys girls' school

2008-07-25 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

CNN.com

Pakistan: Bomb destroys girls' school

* Story Highlights
* Bomb blast destroys government-run girls' high school in Pakistan
* Militants detonated an improvised explosive device at school in Swat 
Valley
* Militants have destroyed more than 30 schools in the valley in the past 
month

By Reza Sayah
CNN

ISLAMABAD, Pakistan (CNN) -- Bombings by militants have destroyed a 
government-run girls' high school and several shops in the Swat Valley of 
northern Pakistan, police said Friday.

Militants detonated an improvised explosive device at the school around 2am, 
destroying 10 classrooms and two offices, Officer Bashir Khan of the Kabal 
police station said.

The blast also damaged nearby homes. No one was hurt, Khan said, and no one 
claimed responsibility..

The school was in the village of Tatano Bandai in Pakistan's Swat Valley, about 
93 miles (150 kilometers) north of Peshawar in the North-West Frontier Province.

Around the same time as the school bombing, militants blew up several shops, 
including barber shops and cell phone stores, in the Charbagh area of the Swat 
Valley, police in the region told CNN.

There were no reports of injuries from those attacks, but the power was out in 
part of the area, said Shaukat Ali Khan, the coordination officer for the Swat 
district.

Militants have destroyed more than 30 schools in the Swat Valley in the past 
month, according to the NWFP's Ministry of Education..

The region is home to radical cleric Maulana Fazlullah, who has called girls' 
schools un-Islamic and warned families to remove their daughters from such 
schools.

Pakistan's Taliban have denied involvement in school bombings.


Links referenced within this article



Find this article at:
http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/07/25/pakistan.bomb/index.html


 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo




Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik She Jasmine
Justru menurut pemikiran akal sehat saya 
yang alhamdulillah masih berjalan dengan baik...
Tulisan ini menjadi motivasi saya 
untuk lebih memahami makna bagaimana
melakukan shalat yg benar 
(menurut tuntunan Rasul), 
memahami mengapa dalam shalat 
ada yang namanya gerakan rukuk, 
mengapa ada gerakan sujud...
supaya shalat kita tidak hanya sebagai penggugur kewajiban saja...
kosong tanpa makna...
Tetapi lebih mengerti akan makna di sebaliknya...
Mudah2an kita senantiasa menjadi muslim 
yang selalu mencari kebenaran
dan yang selalu mengingatkan saudara...
Terima kasih kepada siapapun yang mengirimkan tulisan (awal) ini...



- Original Message 
From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 25, 2008 4:32:11 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan


hush ... tar ada yang marah2 lho, dibilang beragama tanpa Tuhan
kan tidak perlu berpikir kenapa rukuk kenapa sujud
harus sami'na wa atho'na, katanya ...
dilarang menggunakan akal, katanya ...
karena keimanan itu nggak bisa diukur pake otak

salam,
--
wikan

On 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
> Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.
> Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.
>
> Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham
> mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak
> memberi bekas. Tiada kesan.
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-07-25 Terurut Topik Ferona
Pelecehan sudah jadi bagian kesehari-harian manusia. Umumnya dilakukan
oleh seorang manusia yang merasa lebih dari yang dilecehkannya. Lebih
disini bisa saja cuma rasa psikologis. Gak mesti si manusia itu memang
benar2 lebih dari obyek yang dilecehkannya.

Pembantu dilecehkan majikannya. Karyawan dilecehkan majikannya. Istri
dilecehkan suaminya. Suami dilecehkan istrinya. Laki2 melecehkan laki2
lainnya. Dan seterusnya. Di milis ini pun sempat terbaca peristiwa
leceh-melecehkan antara anggota milis satu dengan yang lainnya. Milis
ini looo... mungkin mayoritas ndak pernah bertemu muka. Tapi tetpp
saja bisa terbuka peluang leceh-melecehkan ini. Seru, hehehe.

Tapi coba deh, antara sesama anggota milis yang saling menghargai dan
menghormati, apakah kliatan saling melecehkan tersebut? Kalaupun ada,
mungkin itu keceplosan. Tapi saya kira, rasa ingin menjaga sikap dan
ucapan kepada orang yang kita harga dan hormati  itu yang lebih
dominan. Sehingga kalau pun keceplosan, yang ada adalah rasa bersalah
dan buru-buru minta maaf.

Karena itu menurut saya, sikap saling menghargai dan menghormati
sesama manusia adalah cara paling ampuh untuk mengurangi tindakan
pelecehan terhadap orang lain. Mau orang itu perempuan yang berpakaian
ketat atau longgar, ketika kita sudah mampu menjadi orang yang bisa
menghormati dan menghargai orang lain, saya rasa ndak ada rasa
kepengen melecehkan.

Jadi itu para lelaki yang masih suka melecehkan perempuan (baik
seksual atau non seksual), saya kira problemnya ada di kemampuan
mereka untuk menghargai dan menghormati orang lain, terutama
perempuan. Mungkin mereka belum tau dan belum paham bagaimana cara
menghormati perempuan, tanpa harus memandang bagaimana cara mereka
berbusana. Jadi ada baiknya mereka dapat diberitahu dan diajarkan cara
menghormati orang lain.

Itu rasanya yang lebih penting daripada terus-terusan mengurusi cara
perempuan berbusana ... :)



Fer!





On 7/19/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ga cuma di Mesir..di Indonesiapun terjadi banyak kasus pelecehan seksual 
> wanita yg sama bentuknya...bahkan mungkin di seluruh dunia...
>
>  Hukumnya wajib bagi wanita untuk menutup auratnya...
>  Bagi yg sdh tahu...kenapa tidak segera menutupnya?
>  Entahlah...
>  Pelecehan seksual dan wanita mengenakan pakaian ketat spt dua mata uang yg 
> sulit dipisahkan...
>  Tapi walo bgt...seharusnya pria jg harus bisa menjaga kelakuannya, matanya, 
> mulutnya...setidaknya hormati wanita spt menghormati ibunya sendiri.
>  Tidak bisa begitu saja menyalahkan pihak wanita...
>
>


Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-25 Terurut Topik Ferona
Katanya sih di dalam penjara, si pemerkosa juga disodomi sama tahanan
yang lain... jadi dia juga ngerasain diperkosa ... itu katanya loh,
saya juga dengar-dengar. Mungkin ada yang bisa mengonfirmasi?

Tapi saya dukung hukuman kebiri untuk pemerkosa. Jangan dihukum
mati-lah. Dia ndak bikin nyawa orang lain hilang. Jadi cukup-lah
dikebiri, supaya ndak ada korban berikutnya ...



Fer!



On 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bukannya gak percaya dengan hukuman diakherat. Hukum di Indonesia ini
>  juga harus tegak!
>
>  Lagipula, harapan saya kalau sudah dihukum di dunia, bisa mengurangi
>  hukum akherat. Moga2. Katanya hukuman diakherat alangkah pedihnya.
>  Semoga juga tuh orang tobat, deh.


Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-25 Terurut Topik Ferona
Hasilnya adalah 10 halaman hasil pencarian :D


xixixixi ...


Fer!



On 7/25/08, waskita adijarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Cari saja di google dengan kata kunci 'rukun taqwa'  :)
>
> -waskita-
>
>
>  Wikan Danar Sunindyo wrote:
>  > pertanyaan berikutnya adalah
>  > bagaimanakah lelaki yang bertaqwa itu? :)
>  >
>  > salam,
>  > --
>  > wikan


[wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan-->Re:

2008-07-25 Terurut Topik Ferona
Kalau menurut saya Mba Mei, hidup itu pilihan... sisanya pembenaran .. :D

Manusia merasa bisa memilih apa yang ingin dijalani dalam hidupnya.
Beruntunglah dan bersyukurlah bagi manusia yang bisa memilih hidupnya.
Kayak saya lagi bingung mau milih tetap kerja di tempat yang ini atau
mau pindah ke tempat kerja yang lain. Banyak pertimbangan dan akhirnya
pembenaran atas keputusan yang -seakan-akan saya pilih dari berbagai
pilihan yang tersedia :) ... Syukur alhamdulillah, saya diberi nikmat
memilih oleh Allah.

Tapi ada juga orang yang ndak merasa bisa memilih hidupnya. Kasihan
mereka. Mudah-2an pada akhirnya mereka akan bisa merasakan nikmatnya
bisa memilih. Karena seseorang ketika menderita, biasalah mengeluh,
tapi dalam deritanya mereka mengharapkan sesuatu untuk mengurangi atau
menghilangkan deritanya. Harapan itu membuat mereka tetap hidup dan
akhirnya melangkah bangun -mungkin terseok-seok untuk membuat hidup
mereka menjadi lebih baik.

Buat saya lagi, dengan cara berpikir yang lain, hidup itu sebenarnya
sudah ada ceritanya masing-masing untuk setiap manusia. Kita tinggal
menjalani. Tapi memang kita kan ga tau toh jalan hidup kita akhirnya
akan kemana. Itu juga indahnya. Ketidaktahuan kita akan jalan cerita
hidup kita membuat hidup kita jadi penuh kejutan :) padahal ya ndak
perlu terkejut. Lha wong memang semuanya udah diatur dari yang punya
cerita :)

Tapi saya ndak menggunakan cara berpikir seperti ini ketika menjalani
hidup seperti manusia. Ketika jadi manusia ya jadi aja manusia. Hidup
itu perjalanan. Menyusuri hari demi hari. Menyusun harapan dan mencoba
menggapainya. Kalau manusia sudah tak punya harapan, konon habis pula
semangat hidupnya. Padahal untuk tetap hidup, kita butuh banget
harapan :) Keterbatasan membuat hidup terasa lebih indah lohh...

Kalau kita sudah punya segalanya dan akhirnya bingung mau ngapain
lagi. Apakah masih bisa terasa nikmatnya hidup? Mungkin ya mungkin
tidak (hehehe saya ndak tau kalau orang lain, Tapi kalau saya mungkin
hidup rasanya jadi garing :D)

Makanya sifat manusia yang tak pernah puas itu, terkadang memang
dibutuhkan siy untuk tetap menjaga semangat menjalani hidup.

Yuk ah!


Fer!




On 7/25/08, L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Memang hidup bukan pilihan bagi anak yg dilahirkan penuh penderitaan.
>  Kenapa saya gak mati saja sejak dalam kandungan, begitu saya pernah denger 
> keluh kesah
>  anak yatim piatu yg gamang menghadapi hidup
>
>  Bagi yg terlahir sebagai penyandang tuna grahita- down syndrome nggak ngerti 
> hidup ini apa?
>
>  Hidup ini kejutan- Kita gak pernah tahu apa yg akan terjadi esok hari.
>  Andaikan hidup ini seperti air sungai yg mengalir ke muara - tahu arahnya 
> tak pernah berbelok.
>  Mungkin hidup itu itu jadi indah...
>  :-)
>
>  salam,
>
> l.meilany


Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-25 Terurut Topik L.Meilany
Kalo memang mau disilet sapa yg melakukannya?
Apakah ada orang yg tega?
Apakah nanti gak akan dihantui rasa bersalah?
Bisa jadi gila juga.
Kecuali dulu pemimpin laskar jihad yg sekarang dah 'kembali ke jalan yg benar' 
berani merajam 
anggotanya yg ketahuan memperkosa; dan ini juga atas permintaan anggota itu 
sendiri.

Bahkan Amrozy cs yg akan segera dieksekusi mulanya minta gak mau di hukum 
tembak tapi sesuai hukum islam, dipancung.
Siapa yg akan memancung nanti turunan Amrozy cs balas dendam :-)
Kalo hukum tembak dah bijaksana, pelaku penembakannya sendiri gak tahu sapa yg 
menembak.
11 orang gitu loh yg senapan isi peluru cuma satu senapan, di malam buta supaya 
gak kliatan pelurunya melesat dari senapan yg mana.
Dan harus tepat di jantung, langsung mati.

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 10:19 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


  kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

  Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
  biar tau rasa seperti korbannya.
  lalu apa bedanya kita dengan dia?

  On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Dilistrik juga ndak terasa sakitnya. Makanya rumah jagal diluar negeri juga 
pakai metode kejutan listrik. :))
  >
  >
  >
  >
  >
  > Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  >
  > -Original Message-
  > From: "Trulee Khadija" <[EMAIL PROTECTED]>
  >
  > Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13
  > To: 
  > Cc: Naning PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Nur PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dewi 
PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dinda PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Fitri PRU<[EMAIL 
PROTECTED]>; Farida PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED]>; 
Vita PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Ti2e PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Widhi Eng 
Afternoon<[EMAIL PROTECTED]>; Yenti PRU<[EMAIL PROTECTED]>
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
  >
  >
  > Sampe nangis bacanya..
  > Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
  > seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
  > ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
  > ntar ngga kerasa sakitnya..
  > Cheers..
  >
  > On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
  >> Untuk RR
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> senang deh aku sudah di sini
  >> tak ada lagi mama yang galak
  >> dan paman yang sering membentak
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> bolehkah aku bergabung
  >> dengan teman-temanku di sebelah sana
  >> yang sedang menyanyi gembira,
  >> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
  >>
  >> aku suka sekali lagu itu
  >> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
  >> karena sebelum ini,
  >> aku hanya bisa mendengar lagu itu
  >> dari balik dinding rumah
  >> sayup-sayup
  >> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
  >> tapi aku bukan burung yang punya sayap
  >> aku tak bisa terbang ya Allah,
  >> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
  >>
  >> Setiap pulang sekolah
  >> dan ayah sedang tak ada di rumah
  >> paman menyuruhku rebah
  >> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
  >> membelakanginya.
  >> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
  >> tapi rasanya sakit sekali
  >> badanku sakit
  >> tulangku sakit
  >> pahaku sakit
  >> mataku sakit
  >> karena airmataku habis menahan jerit.
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> aku kangen ibu, bukan mama
  >> mama bukan ibu yang melahirkanku
  >> mama adalah istri ayah yang baru
  >> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
  >> bayi mungil yang lucu
  >>
  >> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
  >> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
  >> tangan mama mampir di wajahku,
  >> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
  >> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
  >> tangan mama memuntir kupingku
  >> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
  >> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
  >> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
  >> hidup
  >> aku menjerit memanggil-manggil ayah
  >> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
  >> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
  >> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
  >> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
  >> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
  >>
  >> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
  >> aku selalu menangis bila paman
  >> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
  >> sakit
  >> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
  >> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
  >> kulihat.
  >> tapi aku tak pernah berani.
  >> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
  >> aku tak be

Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-25 Terurut Topik L.Meilany
Memang hidup bukan pilihan bagi anak yg dilahirkan penuh penderitaan.
Kenapa saya gak mati saja sejak dalam kandungan, begitu saya pernah denger 
keluh kesah 
anak yatim piatu yg gamang menghadapi hidup

Bagi yg terlahir sebagai penyandang tuna grahita- down syndrome nggak ngerti 
hidup ini apa?

Hidup ini kejutan- Kita gak pernah tahu apa yg akan terjadi esok hari.
Andaikan hidup ini seperti air sungai yg mengalir ke muara - tahu arahnya tak 
pernah berbelok.
Mungkin hidup itu itu jadi indah...
:-)

salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, July 26, 2008 2:37 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


  Fani yang bduiman,

  Saya kira kurang tepat, kalau dibilang hidup adalah pilihan, sebab tidak ada 
orang yang mau pilih hidup sengsara. Semua orang mau hidup selayaknya sebagai 
manusia beradab.

  Wass,

  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 5:00 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

  Hidup memang pilihan...
  Jadi semua memang tergantung kita...
  Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih otak ma Allah, 
ya pergunakan dgn sebaik2nya...
  It's up to you...

  - Pesan Asli 
  Dari: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

  Saya ingin sedikit berbagi cerita..
  Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
  Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
  Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
  perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
  rajin sholatnya..
  Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
  caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
  yg berbeda..
  8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
  tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
  gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
  tendency to be a gay..

  Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
  para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
  Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
  tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
  mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

  kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
  beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
  seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
  usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
  pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
  dikaruniai permata hati..

  Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
  pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
  ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

  LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
  THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
  WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
  IF I WILL END UP IN HELL..
  Semoga tercerahkan. . Amin..
  Cheers..

  On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
  > Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
  >
  > wassalam,
  >
  > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.. com, Donnie 
  > wrote:
  >>
  >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
  > ingin/merasa
  >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
  >>
  >>
  >>
  >>  ==
  >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
  >>
  >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
  >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
  > akan
  >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
  >> >
  >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
  >> >
  >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
  > dengan
  >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
  > Seperti
  >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
  >> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
  >> >
  >> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
  >> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
  >> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
  > lapar,
  >> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
  >> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
  > untuk
  >> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa 

Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-25 Terurut Topik L.Meilany
Ryan pembunuh berantai itu lulusan madrasah.
Ia guru ngaji mulanya.
Lantas apa kalo punya jabatan  guru ngaji imannya masih cetek?
:-)

Salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 11:06 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


  Karena itu...bentengin hati kita dgn iman yg tinggi, tingkatkan ibadah 
kitabiar setan ga bisa ganggu kita..jadi ga kan ada kesempatan jahat itu.
  Jgn ambil kesempatan jahat...masih banyak kesempatan baik yg lebih pantas 
diambil kok.

  - Pesan Asli 
  Dari: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:25:37
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

  Bedanya, belum dapat kesempatan aja.

  Selama belum kenal Tuhan, manusia punya kejahatan potensial di dalam dirinya. 
Kejahatan potensial ini akan jadi kejahatan 'beneran' jika kesempatan datang. 
Nafsu yang tak terdidik mendorong kita melakukan kejahatan. Setan yang 
senantiasa menjadi teman pun mendorong berlakunya suatu kejahatan.

  -Rizal-

  --- On Fri, 7/25/08, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
  From: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED] com>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
  Date: Friday, July 25, 2008, 10:19 AM

  kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

  Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
  biar tau rasa seperti korbannya.
  lalu apa bedanya kita dengan dia?

  On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
  >
  > Dilistrik juga ndak terasa sakitnya. Makanya rumah jagal diluar negeri
  juga pakai metode kejutan listrik. :))
  >
  >

  [Non-text portions of this message have been removed]

  __
  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan 
@rocketmail.. 
  Cepat sebelum diambil orang lain!
  http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-25 Terurut Topik L.Meilany
Lha gimana sih, sapa yg mau jadi psikopat?
:-))
Apakah Ryan itu tahu kalo dirinya psikopat?
Yg menggelari psikopat itu kan ahli jiwa.
Ciri2 psikopat sendiri susah dijabarkan.

Bisa saja ratusan orang yg kita temui sepanjang hari sebagian besarnya adalah 
psikopat.
Kayak teroris, yg ketawa ketiwi tanpa rasa bersalah telah bunuh banyak orang 
mungkin bagi ahli jiwa juga digolongkan 
sebagai psikopat.

salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 11:03 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


  Iya...
  Kita ga perlu ikut2an jadi psikopat toch?
  Sudah terlalu banyak orang2 sakit di negara tercinta kita ini...
  Jadi masih sangat dibutuhkan orang2 waras dan berpikir lurus untuk 
menyelamatkan bangsa ini.

  - Pesan Asli 
  Dari: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Terkirim: Jumat, 25 Juli, 2008 10:19:37
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

  kenapa ngga disilet aja? atau dirajam pake kerikil kecil-kecil, tajem? :-)

  Kalo terpidana kita hukum dengan hukuman yang sadis, sakit dan menyakitkan,
  biar tau rasa seperti korbannya.
  lalu apa bedanya kita dengan dia?

  On Thu, Jul 24, 2008 at 5:51 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
  >
  > Dilistrik juga ndak terasa sakitnya. Makanya rumah jagal diluar negeri juga 
pakai metode kejutan listrik. :))
  >
  >
  >
  >
  >
  > Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  >
  > -Original Message-
  > From: "Trulee Khadija" 
  >
  > Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13
  > To: 
  > Cc: Naning PRU; Nur PRU; 
Dewi PRU<[EMAIL PROTECTED] com>; Dinda PRU; Fitri 
PRU; Farida PRU; 
Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED] com>; Vita PRU<[EMAIL PROTECTED] l.com>; Ti2e 
PRU; Widhi Eng Afternoon<[EMAIL PROTECTED] co.id>; 
Yenti PRU
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
  >
  >
  > Sampe nangis bacanya..
  > Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
  > seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. Kenapa
  > ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
  > ntar ngga kerasa sakitnya..
  > Cheers..
  >
  > On 7/24/08, Fani Noviyani  wrote:
  >> Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
  >> Untuk RR
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> senang deh aku sudah di sini
  >> tak ada lagi mama yang galak
  >> dan paman yang sering membentak
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> bolehkah aku bergabung
  >> dengan teman-temanku di sebelah sana
  >> yang sedang menyanyi gembira,
  >> "taman yang paling indah hanya taman kami..."
  >>
  >> aku suka sekali lagu itu
  >> tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
  >> karena sebelum ini,
  >> aku hanya bisa mendengar lagu itu
  >> dari balik dinding rumah
  >> sayup-sayup
  >> seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
  >> tapi aku bukan burung yang punya sayap
  >> aku tak bisa terbang ya Allah,
  >> keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
  >>
  >> Setiap pulang sekolah
  >> dan ayah sedang tak ada di rumah
  >> paman menyuruhku rebah
  >> kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
  >> membelakanginya.
  >> lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
  >> tapi rasanya sakit sekali
  >> badanku sakit
  >> tulangku sakit
  >> pahaku sakit
  >> mataku sakit
  >> karena airmataku habis menahan jerit.
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> aku kangen ibu, bukan mama
  >> mama bukan ibu yang melahirkanku
  >> mama adalah istri ayah yang baru
  >> yang lebih sayang pada anaknya sendiri
  >> bayi mungil yang lucu
  >>
  >> aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
  >> tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
  >> tangan mama mampir di wajahku,
  >> rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
  >> setiap kali aku mencubit pipi montok adik
  >> tangan mama memuntir kupingku
  >> sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
  >> mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
  >>
  >> Allah yang baik,
  >> pernah satu kali mama membekap mulutku rapat-rapat
  >> aku seperti ikan di pasar, yang megap-megap ingin
  >> hidup
  >> aku menjerit memanggil-manggil ayah
  >> tapi mama semakin kencang mencekik leherku
  >> seperti film-film pembunuhan yang pernah kulihat
  >> di televisi. betul ya Allah, aku nggak bohong, lho.
  >> di sekolah aku kan diajar bu guru nggak boleh bohong,
  >> baik kepada orang lain apalagi kepada Allah.
  >>
  >> Tapi mungkin memang aku yang cengeng ya Allah,
  >> aku selalu menangis bila paman
  >> melakukan terus menerus perbuatannya yang membuatku
  >> sakit
  >> aku pernah berpikir untuk mengambil pisau dan
  >> menusuknya seperti pada sinetron-sinetron yang pernah
  >> kulihat.
  >> tapi aku tak pernah berani.
  >> bahkan ketika ayah sedang di rumah, dan memelukku pun,
  >> aku tak berani bercerita apa-apa kepadanya.
  >>
  >> Di buku-buku cerita, aku lih

Re: [wanita-muslimah] HIV/AIDS di P. Dewata

2008-07-25 Terurut Topik L.Meilany
Lina, 
Masalahnya banyak yg belum tahu gimana orang yg mengidap HIV/AIDS.
Mereka bahkan mungkin gak tahu kalo sudah mengidap HIV/AIDS.
Saya pernah mengirimkan 'kisah of the day' tentang seorang isteri solehah yg 
tertular HIV/AIDS
dari suaminya, akhirnya meninggal. Tapi kaum kerabatnya gak percaya ia terkena 
HIV/AIDS.

ODHA [penyandang HIV/AIDS] kan gak kelihatan kalo ia sakit kecuali kalo ia 
berobat karena sakit gak sembuh2,
trus divonis dokter ia kena.
Penyakit ini kan gak kayak sakit kulit, kudisan kliatan gitu..
Sapa tahu disekeliling kita, orang2 yg kita jumpai di halte bus, di kantor di 
mal itu ODHA.

Dan baru2 ini di Jabar ada 61 balita positif HIV, mereka tertular dari ibunya 
dan banyak yg tidak dapat bertahan sampai
usia 1 tahun. Ini yg ketahuan, yg gak ketahuan mungkin banyak lagi. Disangkanya 
mungkin memang takdirnya sampai umur segitu.
Di tv guru agama Kristina mendukung Kristina untuk cerai dari suaminya Al Amin, 
bukan karena Al Amin korupsi tapi karena perilaku
Al Amin yg suka main perempuan, sapa tahu nanti Kristina ketularan penyakit 
kotor, HIV begitu katanya.

Salam, 
l.meilany


 
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 4:32 PM
  Subject: [wanita-muslimah] HIV/AIDS di P. Dewata



  Hidayatullah.com--Sebanyak
  2.112 warga di berbagai daerah Pulau Dewata tercatat telah terjangkit
  virus HIV/AIDS yang antara lain ditularkan melalui hubungan seks bebas
  dan pemakaian jarum suntik secara bergantian.

  Dari jumlah itu, 185 di antaranya diketahui telah meninggal dunia, 
  sisanya masih dalam perawatan tersebar di beberapa rumah sakit di 
  Bali, kata Koordinator Pokja Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi 
  Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Bali, Prof Dr IDN Wirawan MPH, di 
  Denpasar, Rabu.

  Ia menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat virus yang 
  mematikan itu diperkirakan akan terus bertambah, sehubungan kondisi 
  para penderita umumnya telah begitu akut.

  Selain dalam kondisi akut, masyarakat sekitar tempat tinggal para 
  penderita juga masih menerapkan sistem diskriminasi dan stigma bagi 
  para penyandang HIV/AIDS.

  Akibatnya, kata Prof Wirawan, sulit bagi para penderita dapat 
  menyesuaikan diri dan bertahan secara psikologis dalam menghadapi 
  penyakitnya.

  Dikatakan, para pengidap virus HIV akan menjadi lebih cepat meninggal 
  dunia setelah lingkungan di sekitarnya kurang dapat memberi tempat
  tersendiri, sebagaimana layaknya para penderita jenis penyakit yang
  lain. "Masyarakat kita masih menganggap bahwa penderita AIDS adalah 
  orang yang terkutuk dan menakutkan, sehingga harus dijauhi serta 
  diasingkan dari pergaulan sehari-hari," ucapnya.

  Sikap masyarakat yang belum dapat menerima kehadiran penderita 
  seperti itulah yang terbukti telah membuat penyakit mereka kian 
  semakin parah hingga kemudian meninggal dunia, kata Wirawan.

  Melihat itu, Wirawan mengharapkan masyarakat tidak lagi melihat 
  penderita HIV/AIDS sebagai sesuatu yang menakutkan, mengingat virus 
  tersebut hanya dapat menular lewat hubungan seks bebas dan cairan 
  darah."Di luar itu, virus tidak dapat berpindah dari satu penderita 
  ke calon penderita yang lainnya," katanya. [ant/www.hidayatullah.com]
  

  Lina: Pak Wirawan Yth., 
  Ada hal yang lebih penting dalam hal ini yaitu: pencegahan. Kalau 
  bisa dicegah, penangananya moga2 gak terlalu repot.

  Meminta masyarakat bisa menerima kehadiran penderita HIV/AIDS 
  diperlukan sosialisasi dan informasi. Itu memang perlu. 

  Buat penanganannya yang lebih perlu adalah menginformasikan kepada 
  masyarakat untuk tidak berseks bebas dan pakai suntikan 
  sembarangan...:-).

  Maksute: meyeluruh...gitu loh!

  wassalam,



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Undangan: launching puisi 50% Merdeka Heri Latief di Yogyakarta

2008-07-25 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
--- On Fri, 7/25/08, Lembaga Sastra Pembebasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Lembaga Sastra Pembebasan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Undangan: launching puisi 50% Merdeka Heri Latief di Yogyakarta
Date: Friday, July 25, 2008, 1:53 AM

From: Indrian Toni 
Subject: (Undangan) launching puisi 50% Merdeka Heri Latief di Yogyakarta

U n d a n g a n
 
Diskusi Buku Puisi Heri Latief:
50% Merdeka, Membaca Indonesia.
 
Sastra Pembebasan dengan KBR dan Komunitas Sarkem mengundang anda
pada acara Launching buku Puisi Heri Latief 50% Merdeka, yang akan
diselenggarakan pada:
 
 Hari/tanggal: Senin, 28 Juli 2008
 Tempat : Sanggar Kreativitas Mahasiswa (Sarkem) UNY Yogyakarta
 Waktu   :  Jam 18.30 wib-selesai.
 Acara   : Diskusi Buku puisi “50% Merdeka”
 
 Pembicara:
 Saut Situmorang (penyair dan kritikus sastra)
 Ts Pinang (penyair dan pengelolah situs sastra)
 Heri Latief (penyair)
 
Y. Thendra BP (Moderator)
   
Selain diskusi juga ada pembacaan puisi oleh sejumlah penyair, di
antaranya: Iman Romansha, Hasta Indriyana, Mutia Sukma,Fairuzul
Mumtaz,  Jingga Gemilang,  Agus Manaji, dll. 
 
Selain itu ada musikalisasi puisi oleh As Sarkema dan teaterikalisasi puisi 
oleh Abdul Qodir Al Amin.
 
Selain itu kami memberikan ruang untuk para pengunjung untuk ikut ambil bagian 
dalam acara ini.
 
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
 
Undangan diharapkan datang tepat waktu.
 
Diharapkan partisipasi pengunjung untuk membacakan puisi dari buku puisi Heri 
Latief mau pun puisi sendiri/bebas.
 
Disediakan doorprize dan snack ringan.
 
 
Salam,
Indrian Koto
081802717528
 
 
 NB: Undangan Ini mohon disebarkan. terima kasih.















Lembaga SASTRA PEMBEBASAN - cabang Belanda

E-Mail: [EMAIL PROTECTED] 
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65: http://www.progind.net/   

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 





  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita - KAMPAN YE PEMILIHAN PRES. AS Merembes Sampai ke Berlin

2008-07-25 Terurut Topik isa
IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita

Jum'at, 25 Juli 2008


KAMPANYE PEMILIHAN PRES. AS Merembes Sampai ke Berlin

Sahabatku, Yanti Mirdayanti, seorang sarjana muda Indonesia, yang 
berdomisili dan berkarya di Bonn, Jerman, terdorong oleh kepeduliannya 
terhadap Tanah Air, rajin mengikuti situasi perkembangan politik 
Indonesia. Juga tidak lepas perhatiannya dari perkembangan politik 
dunia. Aku menyambut Yanti menulis tentang kesan-kesannya, tanggapannya, 
mengenai peristiwa-peristiwa politik di Indonesia, Jerman maupun di 
mancanegara.


Di bawah ini adalah tanggapan/kesan Yanti Mirdayanti sekitar kunjungan 
calon presiden AS Barrack Obama, dari Partai Demokrat. Peristiwa tsb 
ramai dikomentari dunia maupun di AS, teristimewa oleh calon presiden AS 
dari Partai Republik, John McCain.


Pidato di muka dua ratus ribu massa Jerman yang diucapkan oleh Barrack 
Obama, oleh sementara komentar dikatakan sebagai jawaban Barrack Obama 
terhadap tuduhan McCaine bahwa Obama diangap tidak tau apa-apa tetang 
urusan politik luarnegeri (AS).


Tentu, sebab utama tuduhan itu, ialah karena Obama menyatakan akan 
menarik mundur tentara AS dari Irak, serta memusatkan perhatian AS pada 
Afghanistan, dalam rangka melawan terorisme. John McCain yang akan 
melanjutkan politik luarnegeri Bush, bila ia terpilih sebagai Presiden 
AS, amat menentang rencana Obama, yang bila ia terpilih sebagai presiden 
AS, --- akan menempuh, taktik baru dalam pendekatannya di bidang politik 
luarnegeri, yaitu, a.l akan menempuh jalan dialog dengan Iran maupun Cuba.


* * *


Baik ikuti catatan Yanti Mirdayanti di bawah ini:


AKANKAH MUNCUL

SEORANG 'OBAMA INDONESIA'?

Seorang calon pemimpin muda yang kharismatik dan dengan tingkat 
intelektual yang tinggi??

* * *



Kemarin, hari Rabu sore (24/7) Barack Obama dielu-elukan ratusan ribu warga di 
Berlin, ibu kota Jerman. Sebelum pidato Obama dimulai pada sore hari, para 
pengunjung, yang terdiri dari warga Jerman, warga Amerika, dan warga negara 
lainnya, sudah berdesakan memenuhi 2 km jalan yang menghubungkan gerbang 
terkenal di Berlin 'Brandenburgertor' dengan podium tempat Obama berpidato. 

Tadinya memang Obama merencanakan untuk berpidato percis di depan gerbang 
Brandenburgertor, tapi Kanselir Jerman, si Ibu Angela Merekel, melarangnya. 
Maklum Obama khan belum resmi menjadi Presiden AS, baru calon.

Kehadiran Obama di Berlin sangat disambut luar biasa oleh khalayak tua dan 
muda. Ada yang menyebutkan bahwa suasananya bagaikan Oktoberfest: ada banyak 
musik dan orang-orang bergembira. Istilah lebih tepatnya disebut sebagai 
'Obamafest'.

Kehadiran Obama oleh banyak pihak juga dibandingkan dengan kehadiran Presiden 
John F. Kennedy di Berlin pada tahun 1963. Waktun itu Kennedy sudah menjabat 
sebagai Presiden AS, populer, juga masih sangat muda dan kharismatik seperti 
Obama. Di akhir pidatonya, John F. Kennedy berucap: 'Ich bin ein Berliner' 
(Saya orang Berlin).

Di akhir pidato Obama kemarin memang Obama tidak mengakhiri pidatonya dengan 
'Ich bin ein Berliner', tetapi isi pidato Obama juga cukup membawa angin segar 
bagi kita-kita yang yang merindukan dunia yang lebih baik, tanpa ada dinding 
pemisah.

Di awal pidatonya Obama beberapa kali menyebutkan bahwa setiap dinding pemisah 
di mana pun harus dirubuhkan, seperti halnya Tembok Berlin yang telah berhasil 
dirubuhkan oleh warga Jerman pada tahun 1989. Juga seperti Tembok Aprtheid yang 
telah dirubuhkan di Afrika Selatan. 

Mungkin dengan pernyataannya itu, Obama pun menyindir Isarel yang malah 
sekarang rajin sekali membangun tembok pemisah Israel-Palestina dengan alasan 
melindungi diri dari kaum teroris Palestina. Sebelum kunjungan ke Berlin, Obama 
berkunjung ke Tel-Aviv. Saya tidak mengikuti dengan baik, apa yang dia 
bicarakan dengan para pimpinan Israel.

Tidak bisa kita bayangkan, kalau 40 tahun yang lalu seorang warga hitam berdiri 
berpidato di Berlin dalam kedudukannya sebagai calon Presiden AS. Tidak bisa 
kita bayangkan, kalau 40 tahun yang lalu warga putih di Eropa menyambut dengan 
antusias seorang calon pemimpin dunia yang berkulit hitam dan berambut 
keriting, serta berayahkan seorang warga Afrika.

Walaupun Barack Obama belum resmi terpilih sebagai Presiden AS (menggantikan GW 
Bush), namun kehadiran Obama di Berlin kemarin layaknya bagaikan seorang 
pemimpin resmi dari AS. Bahkan untuk banyak orang, termasuk saya sendiri, isi 
pidato Obama kemarin sangat layak disebut sebagai pidato seorang pemimpin 
dunia, tetapi dalam arti positif: mengajak seluruh dunia untuk berpegangan 
tangan erat dan mesra, bekerja bersama untuk membangun duni. 

Obama berterus terang bahwa Amerika Serikat alias tanah kelahirannya, bukanlah 
negara yang sempurna dan tidak bisa bekerja sendiri. Bahwa negaranya telah 
melakukan banyak kesalahan (tanpa mengkritik langsung ke Bush tentu saja).

Karena berpidato di luar negeri, Obama memang tidak diijinkan untuk mengkritik 
pemerintahan Bush. Ini kode etik yang sudah ditetapkan! Juga isi pidato dia 
tid

Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik kmjp47
Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan adalh hp. 
Jadi kacau. Maka baru bisa one liner.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 
To: Milis wm
Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan




Wah, pak km pake blekberi juga :). Wellcome to the club :p. Makalah makin 
banyak one linernya nih di milis huehehehhe :))



Padahal saya lagi ngerem komentar pendek lho pak.  Tapi kalau ada sparring 
partnernya suka suka sering kumat :p











Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network



-Original Message-

From: [EMAIL PROTECTED]



Date: Fri, 25 Jul 2008 09:30:27 

To: 

Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan





Peringatan yg bagus buat bang pitung.


Kmjp47


Sent from my BlackBerry�


powered by Sinyal Kuat INDOSAT





-Original Message-


From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>





Date: Fri, 25 Jul 2008 09:13:37 


To: 


Subject: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan











Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.


Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.





Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham


mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak


memberi bekas. Tiada kesan.





Kehidupan penduduk negeri itu sibuk dengan huruf-huruf pada teks


aturan agama tetapi mereka kehilangan roh aturan agama itu. Semakin


beragama tetapi beragama tanpa Tuhan.





***





Mereka tidak pernah bertanya mengapa harus rukuk, sujud, berpuasa,


berzakat, dan berhaji.





bersolat sekadar ritual.





berzakat sekadar ritual.





berpuasa sekadar ritual.





berhaji sekadar ritual





Wassalam,















[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik Ari Condro

Wah, pak km pake blekberi juga :). Wellcome to the club :p. Makalah makin 
banyak one linernya nih di milis huehehehhe :))

Padahal saya lagi ngerem komentar pendek lho pak.  Tapi kalau ada sparring 
partnernya suka suka sering kumat :p





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 25 Jul 2008 09:30:27 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan


Peringatan yg bagus buat bang pitung.

Kmjp47

Sent from my BlackBerry�

powered by Sinyal Kuat INDOSAT



-Original Message-

From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>



Date: Fri, 25 Jul 2008 09:13:37 

To: 

Subject: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan







Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.

Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.



Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham

mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak

memberi bekas. Tiada kesan.



Kehidupan penduduk negeri itu sibuk dengan huruf-huruf pada teks

aturan agama tetapi mereka kehilangan roh aturan agama itu. Semakin

beragama tetapi beragama tanpa Tuhan.



***



Mereka tidak pernah bertanya mengapa harus rukuk, sujud, berpuasa,

berzakat, dan berhaji.



bersolat sekadar ritual.



berzakat sekadar ritual.



berpuasa sekadar ritual.



berhaji sekadar ritual



Wassalam,









[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bertuhan Tanpa Agama (2)

2008-07-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Laa Ilaaha Illallah.

Apabila kita lafazkan ungkapan La Ilah… ia menjadi teras kepada 
sebuah pembebasan. Membebaskan diri dari diperhambakan oleh diri yang 
lain. Jangan lagi ada manusia yang coba menindas manusia lain.. La 
Ilah menyuntik pembebasan. Revolusi Perancis menggaungkan La Ilah 
pada ungkapan Liberté, dan karena mereka kabur dengan Tuhan sebagai 
rujukan, Liberté itu berhasil mencetuskan pembebasan tetapi dengan 
pelbagai kesan sampingan.

Akan tetapi seorang Muslim menggaungkan La Ilah demi keluar dari 
penindasan dan perhambaan, lalu diikat kepada IllaLlaah! Bahawa kita 
keluar dari perhambaan bukan kepada menjadi Tuan. Kita keluar dari 
perhambaan sesama manusia, kepada pulang menjadi hamba kepada Dia, 
Allah Tuhan yang Maha Mencipta.

Kerana itu, antara komen awal yang diterima oleh Baginda SAW tatkala 
menggaungkan seruan La Ilaha IllaLlaah ialah "seruan ini dibenci raja-
raja yang memerintah". Siapa saja yang memahami maksud Kalimah Tauhid 
itu akan tahu bahwa ia akan melucutkan hak menindas yang dinikmati 
oleh pemerintah.

Perancis di Eropah bertolak dari Liberté itu kepada égalité atau 
equality. 

Setelah manusia bebas dari perhambaan sesama manusia, barulah mereka 
bersedia untuk menerima hakikat bahwa setiap insan dilahirkan sama. 
Tiada lebih arab ke atas orang ajam, tiada lebih kulit putih ke atas 
kulit hitam, malah tiada lebih penguasa dan rakyat, kecuali semuanya 
sama di hadapan peraturan dan undang-undang. Seruan ini membawa 
kepada deklarasi tahun 1789 bahwa setiap individu adalah sama 
statusnya sama ada terhadap hak mendapat perlindungan undang-undang, 
atau hak dihukum oleh undang-undang.

Inilah juga kesan Tauhid bahwa perlindungan sebuah kerajaan bukan 
hanya kepada orang kaya, malah turut memberi jaminan kepada si 
miskin. Hukuman jinayah bukan hanya mengerat tangan si miskin, tetapi 
juga si kaya serta penguasa. Lupakah kita kepada seruan perpisahan 
Nabi SAW di Hajinya yang satu itu?

"Wahai manusia sekalian! Sesungguhnya Tuhanmu adalah Satu, dan kamu 
semua berasal dari bapa yang satu, setiap kalian berasal dari Adam, 
dan Adam terbuat dari tanah, orang yang paling mulia di antaramu 
adalah mereka yang paling bertakwa. Tidak ada keutamaan bagi orang 
arab atas orang non arab, dan (sebaliknya) tidak juga bagi orang non 
arab atas orang arab. Juga tidak ada keutamaan bagi orang kulit putih 
atas orang kulit merah, kecuali dengan TAQWA"

Kesamarataan ini adalah intipati keadilan. Dengannya manusia 
memandang manusia lain dengan rasa kebersamaan. Di atas titik itu 
mereka berupaya untuk hidup sejahtera, bekerjasama di dalam 
lingkungan ukhuwwah persaudaraan. Biar pun Eropah memilih pelbagai 
jalan yang sulit untuk mendefinisikan fraternité atau Fraternity itu, 
namun mereka bersungguh-sungguh dalam usaha. Daripada Kristenisasi 
yang berfungsi sebagai tali pengikat di antara sesama manusia, mereka 
menyeru kepada rasa cinta kepada tanah air, demi sebuah penyatuan.

Tidak heranlah, Muhammad Abduh pergi ke Paris dan pulang ke Kaherah, 
membuat kesimpulan bahwa, "aku ke Paris dan kutemui Islam tanpa 
Muslim, dan aku pulang ke Kaherah dan kutemui Muslim tanpa Islam!"

Wassalam,

source: saifulislam.com




[wanita-muslimah] Fw: Saat Bingung Memilih...???

2008-07-25 Terurut Topik YULIA
Saat Bingung Memilih Pasangan

Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan 
keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai 
pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya `kufu' ( layak 
dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk 
putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum 
dikalangan para ulama adalah seagama.
Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna 
yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU 
TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN. Disisi lain bahwa 
memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, 
asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, 
merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah 
yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih 
suami atau istri. Aisyah Ra berkata, "Pernikahan hakikatnya adalah 
penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan 
diletakkan"
Rasulullah pun bersabda, "Barang siapa yang menjodohkan 
kehormatannya dengan orang yang fasik maka dia telah memutus 
rahimnya" (HR Ibnu Hibban). Nabi juga pernah memberikan pertimbangan 
kepada seorang sahabiyah yang datang kepadanya seraya minta 
pertimbangan atas dua orang yang akan melamarnya, lalu Nabi 
menjawab, "Adapun Muawiyah bin Abi sufyan dia sangat ringan tangan 
(alias gampang memukul), adapun yang lainnya adalah orang yang fakir 
tidak memiliki harta yang banyak." Lalu Nabi menikahkannya dengan 
Zaid bin Haritsah.
Dan untuk memantapkan pilihan, terutama dari berbagai alternatif 
sebaiknya melakukan shalat istikhorah baik di tengah malam maupun di 
awalnya, dan lakukan secara berkali-kali. Jika telah dilakukan 
berkali-kali maka KEMANTAPAN YANG ADA ITULAH YANG INSYA ALLAH 
MERUPAKAN PETUNJUK-NYA, DAN ITULAH YANG LEBIH DIIKUTI. Tetapi perlu 
diingat, bahwa informasi yang dominan pada diri seseorang sering 
yang lebih berpengaruh terhadap istikhorah, oleh karena itu perlu 
dilakukan berkali-kali. Dan untuk membedakan apakah itu keputusan 
yang dominan adalah selera semata atau dominasi istikharah agak 
sulit, kecuali dengan berkali-kali, sekalipun salah satu tanda bahwa 
itu adalah petunjuk dari Allah adalah dimudahkannya urusan tersebut, 
tetapi hal tersebut bukan satu-satunya alamat yang mutlak.
Juga apabila persoalan apakah diri kita jual mahal atau tidak 
tergantung pada niat dan representasinya, karena itu Rasulullah 
menegaskan, "Sesungguhnya segala pekerjaan membutuhkan niat dan 
pekerjaan seseorang sangat dipengaruhi oleh niat. Barang siapa yang 
niatnya kepada Allah maka dia (dalam representasinya) akan sesuai 
dengan Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang niatnya kepada 
dunia atau wanita maka (representasinya) akan sesuai apa yang 
diniatkan" (Muttafaq alaih).
Untuk menghindarkan tuduhan itu maka buktikan dalam representasi 
kita sehari-hari, sebagai contoh bahwa tuduhan itu akan benar jika 
memang salah satu kebiasaan kita adalah chatting dengan teman-teman 
baru yang notabenenya lebih banyak para laki-laki untuk seorang 
perempuan, dan sebaliknya, berbeda misalnya kalau teman yang kita 
ajak chatting adalah para wanita atau dalam bahasa yang digunakan 
bersifat umum, tidak ada yang rahasia sehingga tidak khawatir kalau 
harus dibaca orang. Ini hanya sekelumit contoh yang barangkali 
kurang tepat untuk yang bingung memilih pasangannya. Tapi ada hal 
yang cukup penting untuk diketahui bahwa UNTUK MENGENAL SESEORANG 
TENTU TIDAK CUKUP DENGAN BERKOMUNIKASI SESAAT.
Pernah suatu hari Sahabat Umar bin al-Khattab mendengar seseorang 
memuji orang lain hingga Umar agak merasa keheranan lalu Umar 
bertanya, "Apakah kamu pernah bepergian dengannya?" Jawab orang 
tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah bertransaksi dengannya?" Jawab 
orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah bertetangga dengannya?" 
Jawab orang tadi, "Belum." "Apakah kamu pernah melihatnya dia 
melakukan shalat?" Jawab orang tersebut, "Ya, aku melihat dia rajin 
shalat, menunaikannya sesuai dengan waktunya." Lalu kata 
Umar, "Kalau begitu anda belum kenal dengan baik orang tersebut." 
Tetapi untuk mengenali tiga poin pertama dari empat poin tersebut 
bisa dilakukan dengan cara MENANYAKAN ORANG YANG PALING DEKAT 
DENGANNYA, DAN YANG DAPAT DIPERCAYA.
Adapun bila kita dihadapkan suatu pilihan lebih dari satu, tentu 
sewajarnya seorang akan memilih yang terbaik baginya, meskipun 
PILIHAN TERBAIK BAGINYA TIDAK SELALU IDENTIK DENGAN PILIHAN YANG 
TERBAIK BAGI UMUM, KARENA SESEORANG TENTU MEMILIKI PERTIMBANGAN YANG 
SANGAT KHUSUS YANG TIDAK DIMILIKI ORANG LAIN.
Dari uraian diatas, kebingungan untuk memilih pasangan hidup dapat 
diatasi dengan beberapa tips berikut ini,
1.pilihlah karena agamanya, 
2.kenali dengan cara menanyakan kepada orang yang paling dekat 
dengannya dan dapat kita percaya, 
3.letakkan niat pada tempat yang benar, karena segala perbuatan 
membutuhkan dan sangat dipengaruhi niat, 
4.sholat istikhorah untuk mohon petunjuk kep

[wanita-muslimah] HIV/AIDS di P. Dewata

2008-07-25 Terurut Topik Lina Dahlan

Hidayatullah.com--Sebanyak
2.112 warga di berbagai daerah Pulau Dewata tercatat telah terjangkit
virus HIV/AIDS yang antara lain ditularkan melalui hubungan seks bebas
dan pemakaian jarum suntik secara bergantian.

Dari jumlah itu, 185 di antaranya diketahui telah meninggal dunia, 
sisanya masih dalam perawatan tersebar di beberapa rumah sakit di 
Bali, kata Koordinator Pokja Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi 
Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Bali, Prof Dr IDN Wirawan MPH, di 
Denpasar, Rabu.

Ia menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat virus yang 
mematikan itu diperkirakan akan terus bertambah, sehubungan kondisi 
para penderita umumnya telah begitu akut.

Selain dalam kondisi akut, masyarakat sekitar tempat tinggal para 
penderita juga masih menerapkan sistem diskriminasi dan stigma bagi 
para penyandang HIV/AIDS.

Akibatnya, kata Prof Wirawan, sulit bagi para penderita dapat 
menyesuaikan diri dan bertahan secara psikologis dalam menghadapi 
penyakitnya.

Dikatakan, para pengidap virus HIV akan menjadi lebih cepat meninggal 
dunia setelah lingkungan di sekitarnya kurang dapat memberi tempat
tersendiri, sebagaimana layaknya para penderita jenis penyakit yang
lain. "Masyarakat kita masih menganggap bahwa penderita AIDS adalah 
orang yang terkutuk dan menakutkan, sehingga harus dijauhi serta 
diasingkan dari pergaulan sehari-hari," ucapnya.

Sikap masyarakat yang belum dapat menerima kehadiran penderita 
seperti itulah yang terbukti telah membuat penyakit mereka kian 
semakin parah hingga kemudian meninggal dunia, kata Wirawan.

Melihat itu, Wirawan mengharapkan masyarakat tidak lagi melihat 
penderita HIV/AIDS sebagai sesuatu yang menakutkan, mengingat virus 
tersebut hanya dapat menular lewat hubungan seks bebas dan cairan 
darah."Di luar itu, virus tidak dapat berpindah dari satu penderita 
ke calon penderita yang lainnya," katanya. [ant/www.hidayatullah.com]


Lina: Pak Wirawan Yth., 
Ada hal yang lebih penting dalam hal ini yaitu: pencegahan. Kalau 
bisa dicegah, penangananya moga2 gak terlalu repot.

Meminta masyarakat bisa menerima kehadiran penderita HIV/AIDS 
diperlukan sosialisasi dan informasi. Itu memang perlu. 

Buat penanganannya yang lebih perlu adalah menginformasikan kepada 
masyarakat untuk tidak berseks bebas dan pakai suntikan 
sembarangan...:-).

Maksute: meyeluruh...gitu loh!

wassalam,








Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
hush ... tar ada yang marah2 lho, dibilang beragama tanpa Tuhan
kan tidak perlu berpikir kenapa rukuk kenapa sujud
harus sami'na wa atho'na, katanya ...
dilarang menggunakan akal, katanya ...
karena keimanan itu nggak bisa diukur pake otak

salam,
--
wikan

On 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.
>  Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.
>
>  Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham
>  mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak
>  memberi bekas. Tiada kesan.


Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik kmjp47
Peringatan yg bagus buat bang pitung.
Kmjp47
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 25 Jul 2008 09:13:37 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan



Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.
Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.

Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham
mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak
memberi bekas. Tiada kesan.

Kehidupan penduduk negeri itu sibuk dengan huruf-huruf pada teks
aturan agama tetapi mereka kehilangan roh aturan agama itu. Semakin
beragama tetapi beragama tanpa Tuhan.

***

Mereka tidak pernah bertanya mengapa harus rukuk, sujud, berpuasa,
berzakat, dan berhaji.

bersolat sekadar ritual.

berzakat sekadar ritual.

berpuasa sekadar ritual.

berhaji sekadar ritual

Wassalam,





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] BERTUHAN TANPA AGAMA

2008-07-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Terdahulu, kita kasihan melihat Eropah. Kekecewaan mereka terhadap 
agama Kristen yang penuh kekacauan dan bertentangan dengan asas akal 
manusia, ramai orang berlari meninggalkan agama.

Tetapi ini tidak bermakna mereka lari meninggalkan Tuhan. Berbekalkan 
keyakinan kepada Tuhan, mereka masih terus mencoba mengenal pasti 
kehendak-Nya, tanpa agama. Lantas muncullah para saintis seperti 
Newton dan terutamanya François-Marie Arouet atau lebih dikenali 
dengan nama penanya Voltaire.

Tentu saja jika diukur pada soal hablun minallah, maka mereka tidak 
teratur malah tidak tentu arah dalam mencoba untuk 
menjustifikasikannya. Tetapi intinya dibalik itu semua masih ada. 
Faham Deism, yang di simpulkan sebagai berTuhan tanpa agama, sudah 
cukup untuk memberikan arti kepada kita mengapa tanpa Risalah 
Kenabian dan Syariat yang jelas, Eropah masih bisa bangkit sebagai 
sebuah masyarakat yang sistematik dan bertamadun.

CETUSAN SEBUAH REVOLUSI

Liberty… pembebasan

Equality… kesama rataan

Fraternity… persaudaraan

Slogan itu adalah intisari Revolusi Perancis. Ia berperanan besar 
dalam mendefinisikan kembali apakah itu keadilan bagi sebuah 
pemerintahan. Keadilan yang menjadi subjek tertinggi turunnya Syariat 
dari Pencipta alam kepada penghuni alam. Berlaku adil dan kehidupan, 
dan pemerintahan.

Tetapi sedarkah kita bahwa ketiga-tiga elemen itu, merupakan khasiat 
sebenar Tauhid dan Syahadah (Janji) kita kepada Allah? 





[wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan

2008-07-25 Terurut Topik Lina Dahlan

Intinya agama hanya menjadi ritual saja. Esensi beragama itu hilang.
Ini gambaran kebanyakan negara-negara di Timur Tengah.

Mereka melakukan ibadah secara kosong tanpa makna. Tidak faham
mengapa rukuk, tidak tahu mengapa sujud. Justeru ibadah mereka tidak
memberi bekas. Tiada kesan.

Kehidupan penduduk negeri itu sibuk dengan huruf-huruf pada teks
aturan agama tetapi mereka kehilangan roh aturan agama itu. Semakin
beragama tetapi beragama tanpa Tuhan.

***

Mereka tidak pernah bertanya mengapa harus rukuk, sujud, berpuasa,
berzakat, dan berhaji.

bersolat sekadar ritual.

berzakat sekadar ritual.

berpuasa sekadar ritual.

berhaji sekadar ritual

Wassalam,




Re: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)

2008-07-25 Terurut Topik Sunny
Lina yang budiman,

Indonesia punya banyak krisis,  bukan saja krisis listrik,  krisis di berbagai  
bidang yang menciptakan reaksi krisis berantai menipa berbagian bidang dan 
sektor kehidupan masyarakat. 

Untuk kebutuhan  listrik itu bukan saja beli mesin, pasang,  lantas tindis 
knop, lampu nyala. Harus mempunyai banyak tenaga terdidik dan terlatih  untuk 
mengurus dan memelihara sebaik-baiknya, Tetapi, kalau pendidikan  dalam bidang 
listrik kurang, dan apalagi  dimahalkan , maka tentu saja kesulitan tenaga 
untuk memelihar  adanya supply aliran listrik yang teratur. Akibatnya bukan 
saja lampu kedip-kedip, tetapi juga sering mati gelap gulita, industri yang 
memakai tenaga listrik pun pinjang dan tidak sanggup bersaing dengan produk 
luar negeri..

Ketubuhan listrik sama halnya dengan kebutuhan bahanan makanan, yaitu harus 
diperhitungkan kebutuhan dalam perkembangan  dan pertumbuhan masyarakat, untuk 
waktu tertentu, misalnya untuk 10 tahun mendatang penduduk akan bertambah 25 
juta, bertambahnya penduduk berarti kebutuhan listrik pun harus dipenuhi, 
ditambah lagi dengan kebutuhan guna keperluan industri dsbnya. Kalau hal ini 
dihitung dengan baik maka kemungkin kekurangan bisa dicegajh atau dikurangi 
kerugiannya bagi masyarakat. Dan tentunya penguasa mengabdi kepada kepentingan 
masyarakat, bukan tukang catut dan koruptor seperti kita lihat selama ini.

Faktor lain yang tidak kalah pentingnya ialah catatan statistik yang adekwat, 
bukan asal-asal saja atau Asal Bapak Senang.


Wass,

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 5:12 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)


  Indonesia lagi krisis listrik...:-)). Ntar tuh orang yang disetrum, 
  gak mati juga lagiii. Kalo kata Ria Irawan, penyodomi anak kecil, di 
  sodomi aja lagi ama besi panasss!!!

  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > 
  > Dilistrik juga ndak terasa sakitnya. Makanya rumah jagal diluar 
  negeri juga pakai metode kejutan listrik. :))
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
  > 
  > -Original Message-
  > From: "Trulee Khadija" <[EMAIL PROTECTED]>
  > 
  > Date: Thu, 24 Jul 2008 21:43:13 
  > To: 
  > Cc: Naning PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Nur PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dewi 
  PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Dinda PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Fitri 
  PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Farida PRU<[EMAIL PROTECTED]>; 
  Elizabeth PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Vita PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Ti2e 
  PRU<[EMAIL PROTECTED]>; Widhi Eng Afternoon<[EMAIL PROTECTED]>; Yenti 
  PRU<[EMAIL PROTECTED]>
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA 
  MU...)
  > 
  > 
  > Sampe nangis bacanya..
  > Temen2 ada yg tau ngga, kenapa hukuman utk orang2 bermoral bejat
  > seperti mereka hanya 15 tahun penjara? Pertimbangannya apa ya.. 
  Kenapa
  > ngga hukuman mati aja sekalian.. Dilistrik gitu.. jangan ditembak,
  > ntar ngga kerasa sakitnya..
  > Cheers..
  > 
  > On 7/24/08, Fani Noviyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > Taman Yang Paling Indah Hanya Taman Kami
  > > Untuk RR
  > >
  > > Allah yang baik,
  > > senang deh aku sudah di sini
  > > tak ada lagi mama yang galak
  > > dan paman yang sering membentak
  > >
  > > Allah yang baik,
  > > bolehkah aku bergabung
  > > dengan teman-temanku di sebelah sana
  > > yang sedang menyanyi gembira,
  > > "taman yang paling indah hanya taman kami..."
  > >
  > > aku suka sekali lagu itu
  > > tapi tak pernah bisa menyanyikannya sepenuh hati
  > > karena sebelum ini,
  > > aku hanya bisa mendengar lagu itu
  > > dari balik dinding rumah
  > > sayup-sayup
  > > seperti memanggil-manggil untuk bergabung, bergembira
  > > tapi aku bukan burung yang punya sayap
  > > aku tak bisa terbang ya Allah,
  > > keluar barang sebentar dari rumahku yang pengap
  > >
  > > Setiap pulang sekolah
  > > dan ayah sedang tak ada di rumah
  > > paman menyuruhku rebah
  > > kadang-kadang menghadapnya, kadang-kadang
  > > membelakanginya.
  > > lalu aku tak tahu apa yang dilakukannya, ya Allah
  > > tapi rasanya sakit sekali
  > > badanku sakit
  > > tulangku sakit
  > > pahaku sakit
  > > mataku sakit
  > > karena airmataku habis menahan jerit.
  > >
  > > Allah yang baik,
  > > aku kangen ibu, bukan mama
  > > mama bukan ibu yang melahirkanku
  > > mama adalah istri ayah yang baru
  > > yang lebih sayang pada anaknya sendiri
  > > bayi mungil yang lucu
  > >
  > > aku sih sayang pada adikku itu, ya Allah.
  > > tapi aku takut, setiap kali aku mencium adik
  > > tangan mama mampir di wajahku,
  > > rasanya lebih sakit dari kejedot kusen pintu.
  > > setiap kali aku mencubit pipi montok adik
  > > tangan mama memuntir kupingku
  > > sampai hampir putus rasanya, ya Allah.
  > > mungkin satu kali pernah berdarah aku tak ingat lagi
  > >
  > > Allah yang baik,
  > > pernah satu kali mama membeka

Re: [wanita-muslimah] Uang Bukan Segalanya | Lulus Langsung Kaya | TIPS AGAR TIDAK MENJATUHKAN MOTIVASI KARYAWAN

2008-07-25 Terurut Topik waskita adijarto
Uang itu penuh mitos, seperti di artikel "The Money Myth Exploded"
http://www.michaeljournal.org/myth.htm

-waskita-

Widyanto Duta Nugroho wrote:
> Uang Bukan Segalanya
>
> Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan
> ketenaran tidak dapat membeli kebahagian..." Sang anak kemudian bertanya..
> "Apakah ayah pernah mencobanya?.."
>
>   



[wanita-muslimah] Fw: Selingkuh di Ultimus, Rabu, 30 Juli 2008

2008-07-25 Terurut Topik heri latief
datanglah kawan, puisi sebagai alat berkomunikasi antar makhluk yg berfikiran 
kritis terhadap lingkungannya!

salam, heri latief


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Thu, 7/24/08, ultimus bandung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: ultimus bandung <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Selingkuh di Ultimus, Rabu, 30 Juli 2008
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], "Heri Latief" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "widzar al-ghifary" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], "kerensa dewantoro" <[EMAIL PROTECTED]>, "evi 
SR" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thursday, July 24, 2008, 2:12 PM



Selingkuh di Ultimus 

Rabu, 30 Juli 2008 

Pukul 19.00 s/d 22.00 WIB 

   

“Jika Chairil bilang “Yang bukan penyair tak boleh ambil bagian,”
sajak-sajak Slamet justru memproklamasikan, “Yang bukan penyair boleh ambil
bagian.” (Triyanto Triwikromo). 

   

Rabu, 30 Juli 2008, pukul 19.00 WIB, Toko Buku Ultimus akan menggelar
Launching kumpulan puisi A. Slamet Widodo yang berjudul “Selingkuh”. Acara ini
akan diisi oleh pembacaan puisi dan performance oleh Soni Farid Maulana, 
Karensa Dewantoro, Ayi Kurnia, Peri Sandi
Huizche, Heri Latief, Rahmat Jabaril, Fadila Romadhona, M.E Gunawan, Desti,
Fadila Romadhona, Evi SR, KSJI, juga beberapa grup musik, seperti Asal Sada,
Kelompok Bermain, Wedang Jahe, ASAS Zenith. Pengunjung akan disediakan bandrek
juga penganan kecil. Acara ini terbuka untuk umum dan Gratis. 




  


  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Track Record Rizal Malarenggeng: Capres Save Our Nation???

2008-07-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalau baca di milis lain memang banyak wajah2 baru yang mencalonkan 
diri jadi capres 2009. Tapi entah gimana nantinya, apa mereka layak 
dan memenuhi persyaratan tuk dipilih. Yuk kita lihat saja.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, noni marlini 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> dari milis [EMAIL PROTECTED] ups.com 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
> com
> Date: Thursday, July 24, 2008, 9:01 AM
> 
> Rizal
> Mallarangeng mencalonkan diri jadi Capres? Iklannya Save our Nation
> sering muncul di Metro TV dengan nada simpatik seolah-olah peduli
> pada rakyat. Padahal dari berbagai berita di media massa, Rizal
> Mallarangeng jadi tim perunding rebutan blok Migas Cepu antara
> Pertamina dengan Exxon Mobil yang berakhir dengan penyerahan Blok
> Cepu ke Exxon.
> 
> Kemudian Rizal Mallarangeng turut dalam iklan
> mendukung
> kenaikan harga BBM tahun 2005 yang mencapai 125%. Itukah
> cara Rizal untuk
> mensejahterakan rakyat Indonesia?
> Menyelamatkan
> bangsa Indonesia?
> Save our Nation?
> Dengan profesi sebagai peneliti dan host acara yang bergaji
> relatif tak besar, dari mana Rizal memperoleh uang membiayai iklan
> politiknya yang bernilai puluhan bahkan ratusan miliar?
> 
> 
> http://www.mail- archive.com/ ekonomi-nasional @yahoogroups.
> com/msg05381. Html
> [ekonomi-nasional] Bisnis -
> 
> 
> 
> 
> Cepu, Bakrie dan Rizal Mallarangeng
> 
> Farid Gaban
> Mon,
> 20 Mar 2006 10:17:36 -0800
> 
> Kontrak Kerjasama Blok Cepu antara
> Exxon dan Pertamina didasarkan pada sebuah Nota Kesepahaman (MoU)
> yang ditandatangani pada Juni 2005 oleh Menteri Perekonomian 
Aburizal
> Bakrie.
> 
> Menurut Harian Bisnis Indonesia (20 Maret 2006) yang
> ringkasan beritanya bisa dibaca di bawah, Pertamina tidak terlibat
> dalam negosiasi itu. Pertamina "diwakili" oleh tim Aburizal
> yang terdiri atas Rizal Mallarangeng (Direktur Freedom Institute), 
M.
> Ikhsan (LPEM UI) dan Lin Che Wei (kini Direktur Danareksa).
> 
> Awal
> tahun lalu, Freedom Institute membayar iklan satu halaman di Harian
> Kompas berisi "petisi" para tokoh nasional kondang
> (termasuk Goenawan Mohamad, M Sadli, dan Franz Magnis Suseno),
> disertai "justifikasi ilmiah" dari LPEM Universitas
> Indonesia bahwa, katanya, pencabutan subsidi bahan bakar akan
> membantu mengurangi kemiskinan.
> 
> Tapi, makin jelas kini alasan
> sebenarnya mengapa Freedom Institute begitu getol meminta pencabutan
> subsidi itu: memuluskan jalan Exxon untuk masuk Blok Cepu.
> 
> 
> -
> Bisnis Indonesia (20 Maret 2006)
> 
> Tukar
> guling Blok Cepu disepakati Juni 2005
> Pertamina tak ikut teken
> MoU
> 
> JAKARTA: Tukar guling 50% saham ExxonMobil di Blok
> Cepu dengan dua lapangan migas, Sukowati dan Kedung Tuban, yang juga
> milik PT Pertamina merupakan tanggung jawab Tim Negosiasi Blok Cepu
> di bawah koordinasi Aburizal Bakrie saat menjabat Menko
> Perekonomian.
> -
> 
> 52348/idkanal/ 10
> Sabtu, 04/03/2006
> 00:39 WIB
> FPDIP: Akuisisi Blok Cepu oleh Exxon Melanggar
> Hukum
> Arfi
> Bambani Amri - detikNews
> 
> Jakarta- FPDIP menilai kasus Blok
> Cepu melanggar UU No.22/2001 tentang Migas. Pengambilalihan
> pengelolaan Blok Cepu oleh ExxonMobil adalah masalahnya. 
> "Sudah
> jelas dikatakan blok ini tidak boleh dialihkan kepada pihak asing.
> Ternyata sekarang dialihkan kepada pihak asing. Sebuah pelanggaran
> disitu," geram anggota FPDIP Sony Keraf dalam jumpa pers di
> gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2006).
> 
> Pelanggaran
> lainnya menurut Keraf adalah terlibatnya orang non Pertamina dalam
> tim negosiasi pengelolaan Blok Cepu. "Kita tahu ada Lin Che Wei,
> Rizal Mallarangeng, M. Ikhsan yang sebenarnya bukan orang 
pertamina,"
> lanjutnya.
> 
> Pembentukan tim tersebut, merupakan bentuk
> intervensi pemerintah yang berlebihan, tanpa melalui RUPS 
sebagaimana
> diatur dalam UU No.19/2003 tentang BUMN. FPDIP curiga ada intervensi
> asing yang kuat melobi pemerintahan SBY. Hal ini tercermin dari
> kuatnya lobby-lobby pemerintah AS dan
> petinggi ExxonMobil terhadap
> pemerintah Indonesia.
> 
> PDIP mengkhawatirkan akuisisi Blok Cepu
> ini akan mengancam kedaulatan ekonomi bangsa. "Jika exxon bisa
> dapat, maka yang lain ikut. Maka lama kelamaan kita akan kehilangan
> sumber daya kita yang lain-lain," cetusnya.
> 
> Anggota
> Fraksi PDIP yang lain, Bambang Pacul, menegaskan pentingnya
> mempertahankan Blok Cepu bagi rakyat Indonesia dan Pertamina. 
Potensi
> minyak blok Cepu sebanyak 600 juta barel, atau 180 ribu barrel per
> hari. Artinya total pengeboran minyak Indonesia akan naik 18
> persen.
> http://www.detiknew
> s.com/index. php/detik. read/tahun/ 2006/bulan/ 03/tgl/04/
> time/003912/ idnews/5
> 
> Kado Cepu buat Ibu Menlu
> 
> Pintu dialog kembali
> terbuka. Exxon makin diuntungkan oleh Peraturan Pemerintah (PP) 
Nomor
> 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Hulu Migas. PP ini adalah petunjuk
> pelaksanaan Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001. Undang-undang
> itu dikenal sangat kental dengan "suara" Dana Moneter
> Inte

[wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-25 Terurut Topik Lina Dahlan
Menurut bung Ambon manise sendiri, hidup itu apa?

Hidup emang gak bisa didefinisi oleh satu kata. Kalau 
dikatakan 'hidup adalah pilihan' juga dalam konteks apa. Tapi kalau
dalam konteksnya si Gay yang kemudian mau berubah, bisa dimengerti 
lah mengapa 'hidup ini pilihan'.

Kalo saya bilang hidup ini adalah 'how to solve problems'. Ujung2nya 
sama aja, gimana cara memecahkan masalah, pilih jalan A, B, C atau D.

Gak ada orang yang mau pilih hidup sengsara. Tetap saja ujung2nya 
lagi gimana cara supaya buat hidup ini gak sengsara? Lah kan suruh 
milih lagi, mana yang dianggap sengsara ama kita mana yang gak. 

Kayak para 'biksu' atau para sufi yang bertapa. Buat mereka itu punya 
kenikmatan sendiri. Lah buat kita (gw aja kali ya?) yg awam, tuh 
orang kok menyengsarakan diri.

Jadi, menurut saya seh kalo dikatakan 'hidup itu adalah pilihan' 
bukan berarti ada orang yang mau pilih hidup sengsara.

Beradabpun pilihan. Beradab menurut siapa?

Buat saya menyusui babi dengan cara menetekinya dengan seorang 
manusia adalah tidak beradab. Tapi menurut suatu budaya disana, hal 
itu dianggap beradab.

Malah terkadang jika kita ingin hidup beradab, kita harus rela 
sengsara. Sengsara Membawa Nikmat...:-)

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Fani yang bduiman,
> 
> Saya kira kurang tepat, kalau dibilang  hidup adalah pilihan, sebab 
tidak ada orang yang mau pilih hidup sengsara. Semua orang mau hidup 
selayaknya sebagai manusia beradab.
> 
> Wass,
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Fani Noviyani 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Friday, July 25, 2008 5:00 AM
>   Subject: Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan 
Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
> 
>   Hidup memang pilihan...
>   Jadi semua memang tergantung kita...
>   Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih 
otak ma Allah, ya pergunakan dgn sebaik2nya...
>   It's up to you...
> 
>   - Pesan Asli 
>   Dari: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
>   Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
>   Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi 
Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
>   Saya ingin sedikit berbagi cerita..
>   Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
>   Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
>   Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, 
sangat
>   perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
>   rajin sholatnya..
>   Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
>   caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi 
seksual
>   yg berbeda..
>   8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
>   tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
>   gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had 
the
>   tendency to be a gay..
> 
>   Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki 
hati
>   para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
>   Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
>   tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
>   mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..
> 
>   kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah 
sekalipun
>   beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
>   seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
>   usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
>   pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
>   dikaruniai permata hati..
> 
>   Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar 
mengapa
>   pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. 
Tapi
>   ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:
> 
>   LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
>   THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT 
GET
>   WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON 
EARTH
>   IF I WILL END UP IN HELL..
>   Semoga tercerahkan. . Amin..
>   Cheers..
> 
>   On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>   > Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa 
sebagai...
>   >
>   > wassalam,
>   >
>   > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.. com, Donnie 

>   > wrote:
>   >>
>   >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
>   > ingin/merasa
>   >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>   >>
>   >>
>   >>
>   >>  ==
>   >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>   >>
>   >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, 
yang
>   >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, 
aku
>   > akan
>   >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>   >> >
>   >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, 
kemiskinan.
>   >> >
>

Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-25 Terurut Topik Fani Noviyani
Bung Sunny,
Justru itu bung...untuk apa kita diberi mata, hidung, telinga, mulut, kaki, 
tangan dan otak yg kemampuan jauh di atas makhluk ciptaan Allah lainnya?
Untuk bertindak dan berpikir pilihan2 apa yg tepat dan bisa diambil agar hidup 
kita bisa layak di dunia dan bisa masuk surga di akhirat nanti.
Tidak mungkin kita hanya berdiam diri seperti petapa di gua menunggu 
keberuntungan agar hidup kita menjadi layak dan masuk surga nantinya (justru 
orang yg hanya berdiam diri itu bisa disebut  manusia yg tdk beradab)..
Bukankah kita sering mendengar perkataan harus selalu berdoa dan berusaha, 
setelah itu baru berpasrah diri atas hasilnya nanti kepada Allah?



- Pesan Asli 
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 26 Juli, 2008 14:37:34
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


Fani yang bduiman,

Saya kira kurang tepat, kalau dibilang  hidup adalah pilihan, sebab tidak ada 
orang yang mau pilih hidup sengsara. Semua orang mau hidup selayaknya sebagai 
manusia beradab.

Wass,

- Original Message - 
From: Fani Noviyani 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Friday, July 25, 2008 5:00 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

Hidup memang pilihan...
Jadi semua memang tergantung kita...
Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih otak ma Allah, 
ya pergunakan dgn sebaik2nya.. .
It's up to you...

- Pesan Asli 
Dari: Trulee Khadija 
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
rajin sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
yg berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
tendency to be a gay..

Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
IF I WILL END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan. . Amin..
Cheers..

On 7/24/08, Lina Dahlan  wrote:
> Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. . com, Donnie 
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>>  ==
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Mak

Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

2008-07-25 Terurut Topik Sunny
Fani yang bduiman,

Saya kira kurang tepat, kalau dibilang  hidup adalah pilihan, sebab tidak ada 
orang yang mau pilih hidup sengsara. Semua orang mau hidup selayaknya sebagai 
manusia beradab.

Wass,


  - Original Message - 
  From: Fani Noviyani 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 5:00 AM
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay


  Hidup memang pilihan...
  Jadi semua memang tergantung kita...
  Pilih yg benar ato yg salah...kita sebagai manusia kan dikasih otak ma Allah, 
ya pergunakan dgn sebaik2nya...
  It's up to you...

  - Pesan Asli 
  Dari: Trulee Khadija <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 20:23:02
  Topik: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay

  Saya ingin sedikit berbagi cerita..
  Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa
  Inggris yang paling terkemuka di Jakarta..
  Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
  perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat
  rajin sholatnya..
  Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
  caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual
  yg berbeda..
  8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
  tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua
  gerak gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the
  tendency to be a gay..

  Tapi.. Subhanallah. . Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
  para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
  Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
  tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
  mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

  kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
  beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah
  seorang muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang
  usianya berbeda 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani
  pernikahan selama 6 tahun dan sangat berbahagia.. walau belum
  dikaruniai permata hati..

  Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
  pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
  ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

  LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE
  THERE ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET
  WHAT I HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE... BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH
  IF I WILL END UP IN HELL..
  Semoga tercerahkan. . Amin..
  Cheers..

  On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
  > Otaknya yg di operasi...:- ))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
  >
  > wassalam,
  >
  > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.. com, Donnie 
  > wrote:
  >>
  >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
  > ingin/merasa
  >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
  >>
  >>
  >>
  >>  ==
  >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
  >>
  >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang
  >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
  > akan
  >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
  >> >
  >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
  >> >
  >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
  > dengan
  >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
  > Seperti
  >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi
  >> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
  >> >
  >> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk
  >> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan
  >> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
  > lapar,
  >> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya
  >> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
  > untuk
  >> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh
  >> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
  >> >
  >> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
  > ya?...he..he. .ge'er
  >> > abiss!
  >> >
  >> > wassalam,
  >> >
  >> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "h.s nurbayanti"
  >> >  wrote:
  >> > >
  >> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
  > genetika
  >> > dan gay
  >> > > karena trend atau gaya hidup.
  >> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
  >> > seksual itu
  >> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
  > orientasi
  >> > seksual
  >> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
  >> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa
  > saja
  >> > > dijangkiti oleh kaum h

[wanita-muslimah] Malaysia Deportasi 1.000 TKI Ilegal Tiap Minggunya

2008-07-25 Terurut Topik Sunny
http://www.detiknews.com/read/2008/07/25/141049/977863/10/malaysia-deportasi-1000-tki-ilegal-tiap-minggunya

Jumat, 25/07/2008 14:10 WIB




Malaysia Deportasi 1.000 TKI Ilegal Tiap Minggunya
Vina Martina Sianipar - detikNews





(Foto: Dikhy Sasra/ detikcom) 
 
Jakarta - Malaysia sedang giat mendeportasi tenaga kerja ilegal di negaranya. 
Khusus TKI, jumlah yang dipulangkan mencapai ribuan orang tiap minggunya.

"Perhitungan kasar sekitar 500-1.000 orang per minggunya. Itu bukan menunjukkan 
suatu deportasi besar-besaran," jelas Jubir Deplu Teuku Faizasyah dalam press 
briefing di Kantor Deplu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2008).

Faiz menjelaskan, dari hasil konsultasi dengan perwakilan Indonesia di Sabang, 
memang benar telah terjadi peningkatan frekuensi pemulangan atas tenaga kerja 
ilegal. Tenaga kerja ilegal yang dipulangkan berasal dari Indonesia dan 
Filipina.

Pemulangan TKI ilegal bukanlah hal yang besar dan luar biasa. Menurut Faiz, 
deportasi tenaga kerja ilegal oleh pemerintah Malaysia merupakan kegiatan rutin.

"Patut dimaklumi, karena pemulangan TKI ilegal ini sesuatu hal yang rutin," 
katanya.

Soal tindakan antisipatif, Faiz mengaku sudah mempersiapkannya. Perwakilan 
Indonesia di Sabang terus melakukan pertemuan dengan pemerintah Malaysia agar 
tidak salah memulangkan orang.

"Langkah-langkah antisipatif telah dilakukan, dalam hal ini juga dalam konteks 
identifikasi dokumen-dokumen tenaga kerja," pungkasnya.(gah/fay) 

  
juga : 
  a.. Laporan dari Malaysia
  Bunuh Orang, WNI Lolos dari Hukuman Mati 
  b.. Dai Bachtiar: KBRI Siap Bantu TKI Ilegal yang Dideportasi 
  c.. RI Belum Diberitahu Rencana Deportasi TKI Ilegal di Malaysia 
  d.. Catatan dari Dubai
  TKI Terpaksa Meminta Makanan
Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524). 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Lelaki Sejati

2008-07-25 Terurut Topik waskita adijarto
Cari saja di google dengan kata kunci 'rukun taqwa'  :)
-waskita-

Wikan Danar Sunindyo wrote:
> pertanyaan berikutnya adalah
> bagaimanakah lelaki yang bertaqwa itu? :)
>
> salam,
> --
> wikan
>
> On 7/25/08, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   
>> Saya bantu memendekkan, mbak.
>>
>>  Lelaki sejati adalah lelaki yang bertaqwa.
>> 
>
>