[wanita-muslimah] Re: RUU pornografi riwayatmu kini
RUU ini bertentangan dg HAM dan melanggar UUD kita sendiri. Batalkan saja. Lebih baik urus yg lain. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.waspada.co.id/Opini/Artikel/RUU-pornografi-riwayatmu-kini.html > > WASPADA ONLINE > > > > Wednesday, 08 October 2008 06:43 WIB > > > RUU pornografi riwayatmu kini > Oleh H. Irham Taufik Umri, SH, MAP > > > Hampir tiga tahun lamanya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pornografi belum juga rampung pembahasannya malah hingga kini masih dirundung kontroversi, sehingga semakin tak jelas kapan akan disahkan oleh DPR. Beberapa waktu yang lalu sempat ada sinyal yang menggembirakan dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Maffudz Siddik yang mengemukakan RUU tersebut akan disahkan oleh DPR pada tanggal 23 September 2008. Bahkan ia mengilustrasikan pengesahan RUU tersebut merupakan kado bulan Ramadhan bagi bangsa ini. Akan tetapi pengesahan yang ditunggu publik itu tidak juga terwujud dalam kenyataan. Pasalnya masih ada penolakan baik dari internal maupun eksternal DPR. > > Penolakan di internal DPR datang dari fraksi, masing-masing Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Dua fraksi tersebut menolak pengesahan, sebelum dilakukan revisi beberapa pasal tertentu, sedangkan delapan fraksi lainnya telah sepakat dan setuju terhadap substansi dan materi RUU. Dari eksternal DPR penolakan secara spontanitas berasal dari masyarakat Bali. Mereka mengekspresikan penolakan melalui parade unjuk rasa dibarengi tarian adat setempat menuju kantor DPRD dan kantor Gubernur. Penolakan masyarakat Bali itu didukung pula oleh Gubernur dan Ketua DPRD, bahkan mereka berdua berjanji akan datang langsung ke Senayan Jakarta menyampaikan aspirasi penolakan. Juga seniman Yogya yang didukung sepenuhnya Kanjeng Ratu Hemas turut meramaikan penolakan RUU. > > Skenario bisnis > Berlarut-larutnya pembahasan RUU pornografi di panitia khusus DPR menimbulkan tanda tanya besar. Di samping pembahasannya memakan waktu relatif panjang dengan kontroversial yang luas, panitia khusus DPR yang diketuai Balkan Kapele juga telah banyak mengakomodir berbagai aspirasi penolakan terhadap RUU tersebut. Seperti titel RUU sebelumnya dengan nomenclatur RUU Pornografi dan Pornoaksi, setelah melalui pembahasan alot disepakati menjadi RUU Pornografi. Dengan perkataan lain masalah pornoaksi tidak lagi diatur di dalamnya. Kendatipun Pansus DPR telah bekerja ektra keras melakukan pembahasan, bahkan studi banding ke negara Timur Tengah dan Eropa, namun masih tetap saja ada penolakan, walaupun tidak sebesar awal mulai dibahasnya RUU oleh Pansus DPR. > > Masih adanya penolakan dari berbagai elemen masyarakat ditenggarai karena adanya pihak yang terganggu bahkan diliputi kecemasan dengan kehadiran Undang-Undang Pornografi. Disinyalir 'pemilik modal kuat' yang bergelut dengan bisnis pornografi dan pornoaksi memainkan peranan dalam melakukan aksi penolakan. Di belakang layar mereka mendesain skenario terselubung yang dikemas rapi menolak, bahkan mengenyahkan RUU jangan sampai diberlakukan. Bertamengkan isu hak asasi manusia (HAM), kebebasan berekspresi, perlindungan terhadap kaum perempuan, mereka menyuarakan seolah-oleh negeri ini tidak memerlukan regulasi tentang pornografi. > > Skenario yang dimainkan pemilik modal kuat secara realitas terlihat dari aksi-aksi penolakan. Umumnya mereka berkecimpung dalam dunia bisnis media massa, baik elektronik seperti televisi/film, media cetak surat kabar, tabloid, majalah dan sebagainya. Termasuk advertising (periklanan), importir garmen dan produsen perancang pakaian/busana. Secara eksplisit aksi penolakan dlihat dari siaran televisi dan surat kabar yang tak hentinya menayangkan berbagai aksi penolakan dengan mem-blow up unjukrasa, seolah-olah begitu besarnya komunitas masyarakat yang tidak setuju RUU tersebut disahkan. Demikian pula statement penolakan dari politisi, cendekiawan, akademisi penganut sekularisasi terus menerus menyuarakan pendapatnya, sedangkan komunitas masyarakat lebih besar yang setuju terhadap RUU tidak dimunculkan atau dimarjinalkan. Pengkondisian penolakan memang dikemas rapi dengan tujuan untuk mempengaruhi 'public opinion' (pendapat umum), karena dimaklumi media massa sangat efektif untuk menggiring publik mendukung pesan penolakan yang dimunculkan mereka. > > Hancur berantakan > Skenario pemilik modal kuat melakukan aksi penolakan dapat dipahami, karena bisnis pornografi dan porno aksi merupakan ladang subur untuk menghasilkan uang dalam jumlah yang cukup besar. Seperti penuturan jujur salah seorang produser televisi swasta nasional yang mengatakan tayangan bernuansa pornografi tetap menduduki elo rating tertinggi dibandingkan dengan tayangan lainnya. Elo rating tertinggi berarti tayangan tersebut menyedot penonton dalam jumlah yang sangat besar. Besarnya jumlah penonton inilah yang diinginkan produser. Dengan demikian akan dapat menyelipkan iklan y
[wanita-muslimah] Fw: [ReSpeKs] lagi kisah palsu dan pembohongan terhadap kisah isra' dan mi'raj..moga Allah jualah yang memberi hidayah kpd siapa yang memohon kepadaNya
--- On Fri, 10/17/08, badai wind <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: badai wind <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [ReSpeKs] lagi kisah palsu dan pembohongan terhadap kisah isra' dan mi'raj..moga Allah jualah yang memberi hidayah kpd siapa yang memohon kepadaNya To: [EMAIL PROTECTED], "kathy 5172" <[EMAIL PROTECTED]>, "ariq" <[EMAIL PROTECTED]>, "ayahanda farok" <[EMAIL PROTECTED]>, "cc azalin" <[EMAIL PROTECTED]>, "erni" <[EMAIL PROTECTED]>, "fazlin" <[EMAIL PROTECTED]>, "noi fiza" <[EMAIL PROTECTED]>, "fuziah" <[EMAIL PROTECTED]>, "ieda" <[EMAIL PROTECTED]>, "helmi induksi '07" <[EMAIL PROTECTED]>, "razif induksi '07" <[EMAIL PROTECTED]>, "ira" <[EMAIL PROTECTED]>, "izad" <[EMAIL PROTECTED]>, "kak lin" <[EMAIL PROTECTED]>, "kak roy" <[EMAIL PROTECTED]>, "naza" <[EMAIL PROTECTED]>, "remy" <[EMAIL PROTECTED]>, "ReSpeKs" <[EMAIL PROTECTED]>, "shahliza" <[EMAIL PROTECTED]>, "shahliza11" <[EMAIL PROTECTED]>, "shahril" <[EMAIL PROTECTED]>, "smkrp-enon" <[EMAIL PROTECTED]>, "smkrp-khamizah11" <[EMAIL PROTECTED]>, "smkrp-noorulniza" <[EMAIL PROTECTED]>, "smkrp-rozinah" <[EMAIL PROTECTED]>, "teacher maimun" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-achik" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-apit" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-ayu bedah" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-ayuzida" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-lin" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-nurul" <[EMAIL PROTECTED]>, "uitm-wani" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Friday, October 17, 2008, 10:20 PM Assalamualaikum. . Selain dakwaan pembohongan dan palsu cerita mengenai Rasulullah SAW melihat arasy dan bertemu wanita tua yang melambangkan usia dunia,antara yang turut diambil kesempatan oleh sebilangan ulama' rekaan dalah tentang keafdhalan almalan atau ibadat di bulan rejab dan sya'ban.Hal ini pernah diperdebat dan dibincangkan oleh tokoh-tokoh hafiz hadith yang thiqat yakni dipercayai seperti ibnu Hajar as-asqalani, ibnu kathir,Al-bani dan ramai lagi.sungguhpun hadith palsu bulan rejab dan bentuk ibadat di malam itu adalah direka hadithnya oleh Ibnu Jahdam iaitu seorang guru sufi di Mekah..di sini saya sertakan hujah-hujah oleh ulama' muktabar dalam pengajian hadith untuk menguatkan pendirian saya ini yang mungkin boleh dimanfaatkan kita semua.. kepada sesiapa yang ingin memberi respon saya dengan berbesar hati mempersilakannya. .wallahua' lam..semoga Allah menunjukkan jalan kebenaran kepada sesiapa yang menginginkannya. .Alhamdulillah. .wassalam Fatwa tentang Merayakan Sambutan Nisfu Syaaban Bacaan yasin Umat Islam di Malaysia umumnya menyambut malam nisfu Syaaban ( 15hb Syaaban) dengan mengadakan majlis membaca surah Yasin sebanyak tiga kali selepas solat Maghrib. Di celah-celah bacaan Yasin ini diselitkan dengan bacaan doa seperti , selepas bacaan Yasin pertama dengan doa untuk diselamatkan dunia akhirat, selepas bacaan Yasin kedua doa supaya dipanjangkan umur dalam keberkatan dan selepas bacaan Yasin ketiga doa supaya dianugerahkan rezeki yang halal. Diperhatikan bahawa amalan sambutan Nisfu Syaaban yang kaifiatnya sebegini tidak diamalkan di tempat lain di seluruh dunia. Tidak hairanlah tiada fatwa yang dikeluarkan oleh Ulama muktabar dunia masakini tentang sahih batilnya amalan ini. Kita beramal dan beribadat adalah untuk mendapat pahala dan kebaikan . Amalan ini hendaklah ada contohnya dari Rasulullah s.a.w. atau sahabat-sahabat atau ada petunjuk yang jelas dari al-Quran dan as-sunnah . Amalan mengkhususkan bacaan dan doa tertentu pada sesuatu masa tanpa nas yang sahih adalah amalan bidaah yang tertolak dan dikhuatiri berdosa; setidak-tidaknya ia akan membazirkan masa dan memenatkan badan. Kita boleh membaca surah Yasin sebanyak mungkin pada bila-bila masa untuk mendapat pahala tetapi tidak dengan mengkhususkan kepada malam nisfu Syabaan dan dengan bilangan tiga kali. Kita digalakkan berdoa apa saja kepada Allah s.w.t untuk kebaikan dunia dan di akhirat tetapi tidak perlu dikhususkan di celah-celah bacaan Yasin di malam nisfu Syaaban. Dan kita boleh membaca surah Yasin dan berdoa bersendirian, di mana-mana dan bila-bila saja dan tidak perlu berkampung di masjid-masjid dengan harapan mendapat ganjaran istimewa dari Allah s.w.t. Berikut adalah fatwa yang dikeluarkan oleh seorang ulama terkemuka di Timur Tengah untuk menjelaskan tentang amalan bidaah di malam nisfu Syaaban. Perhatikan bahawa beliau tidak menyebut amalan membaca Yasin dan doa-doa yang mengiringinya kerana amalan tersebut tidak diamalkan oleh penduduk di Timur Tengah atau di bahagian lain dunia Islam. Boleh dikatakan bahawa amalan baca Yasin dan doa ini adalah sebahagian dari sekian banyak amalan bidaah ciptaan rakyat tempatan khusus untuk amalan penduduk nusantara ini! 'Solat Sunat' Nisfu Syaaban Firman Allah (mafhumnya): Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu dan Aku telah redakan Islam itu menjadi agama untuk kamu." [al-Maaidah 5:3]. Patutkah mer
[wanita-muslimah] Umat Islam Adalah Bersaudara
Dalam perutusannya sempena Idul Fitri lalu, Mursyidul Am PAS, Datuk Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat menyatakan bahawa manusia seluruh dunia adalah "adik-beradik sebenarnya" tidak kira bangsa sama ada Arab, Melayu, Cina, India, Amerika atau Orang Asli kerana semua mereka adalah anak cucu Adam a.s dan Hawa [lihat harakahdaily.net] var curDiv = document.getElementById('ln0'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln1'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Sekali imbas kenyataan ini, kelihatannya seperti benar. Kerana bagi kita yang mengimani isi Al-Quran mempercayai asal kejadian manusia adalah dari keturunan Nabi Adam a.s dan pasangan, Hawa. Secara biologi (biologically), memanglah kita meyakini semua manusia yang wujud hari ini merupakan keturunan dari Adam, bukannya dari keluarga beruk seperti yang didakwa oleh Charles Darwin. var curDiv = document.getElementById('ln2'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln3'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Wujudnya manusia dalam bentuk plural setelah mengalami proses pembiakan sepanjang sejarah alam; berbilang bangsa, warna kulit, ras, bahasa, budaya dan sebagainya merupakan bukti kekuasaan Allah SWT menciptakan makluk-Nya (manusia) dalam ruang pluraliti. Firman Allah, var curDiv = document.getElementById('ln4'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln5'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaannya dan kebijaksanaanNya ialah kejadian langit dan bumi, dan perbezaan bahasa kamu dan warna kulit kamu. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan bagi orang-orang yang berpengetahuan." [TMQ ar-Rum (30):22] var curDiv = document.getElementById('ln6'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln7'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Setelah berkembang biaknya manusia dengan jumlah yang begitu ramai di seluruh pelosok bumi, maka bertembung pulalah antara satu sama lain akibat perselisihan, perbezaan mahupun pertentangan akibat fitrah yang wujud dalam setiap manusia. Justeru, sebahagian menjadi musuh sebahagian yang lain. var curDiv = document.getElementById('ln8'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.
[wanita-muslimah] Pengorbanan atau dikorbankan
Apakah yang berlaku apabila ketua harimau sudah kehilangan taring? Sudah tentulah ia tidak lagi digeruni harimau-harimau yang lain dan jika ada bangkai yang ditinggalkan, sudah tentulah pula harimau-harimau lain akan berebut-rebut untuk mendapatkan bangkai tersebut. Itulah perumpamaan realiti yang berlaku di dalam UMNO pada ketika ini. Pengumuman Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi selaku Presiden UMNO untuk tidak mempertahankan jawatannya pada pemilihan UMNO Mac tahun depan dianggap sebagai satu pengorbanan besar oleh ramai pihak khususnya dari kalangan pemimpin UMNO sendiri. Banyak kenyataan-kenyataan positif yang dikeluarkan yang menunjukkan mereka sebenarnya mengalu-alukan keputusan bapa mertua Khairy Jamaluddin itu. var curDiv = document.getElementById('ln0'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln1'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Desakan agar Pak Lah yang bermasalah ini untuk melepaskan jawatan beliau sebagai Perdana Menteri telah disuarakan oleh beberapa pemimpin UMNO sejak kekalahan BN dalam pilihan raya Mac lalu lagi. Namun, bekas Mr. Clean ini berkali-kali menegaskan tidak akan berbuat demikian kerana beliau masih mendapat sokongan rakyat, katanya. Tidak tahan panas telinga dengan desakan pemimpin tertinggi dalam UMNO sendiri, maka Pak Lah terpaksa membuat pelan peralihan kuasa yang ditetapkan pada Jun 2010. Namun, suara-suara pedas yang memanaskan telinga Pak Lah masih belum puas hati kerana 2010 dirasakan terlalu lama. Desakan dilakukan lagi agar proses peralihan kuasa dipercepatkan. var curDiv = document.getElementById('ln2'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln3'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Kini, Perdana Menteri Malaysia kelima ini nampaknya terpaksa akur dengan kehendak musuh di dalam selimut yang mahukan beliau turun dari takhta secepat mungkin. Setelah pengumuman dibuat untuk tidak mempertahankan jawatan presiden UMNO dan sekali gus menyerahkan kepimpinan negara kepada Timbalannya, maka ramailah pula pihak yang beranggapan bahawa ini satu pengorbanan dari beliau. Benarkah ini satu pengorbanan, atau Pak Lah sememangnya terpaksa berkorban kerana sudah tidak tahan dengan desakan dari luar, bukan dari dirinya sendiri? Kalau ikutkan hatinya, mungkin beliau masih ingin menjadi Perdana Menteri, setidak-tidaknya sama tempoh dengan Tun Dr Mahathir yang telah memegang takhta selama 22 tahun. var curDiv = document.getElementById('ln4'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln5'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Jika semasa Naib Presiden UMNO, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyatakan pendiriannya dengan tegas yang mahukan peralihan kuasa dipercepatkan, dia dikecam daripada segenap penjuru oleh pemimpin-pemimpin UMNO yang lain kerana dianggap telah menderhaka kepada Presiden Parti. Namun sebenarnya ternyata, pandangan Muhyiddin itu telah mendapat tempat nun jauh di lubuk hati setiap pemimpin tertinggi UMNO, cuma yang lain masih kecut perut untuk bersuara. Silence majority dalam kepimpinan UMNO ternyata telah menyebabkan Pak Lah terpaksa berundur lebih awal, dari mendapat malu kalah dalam pertandingan
[wanita-muslimah] Sekularisme
Semasa berucap pada Majlis Sambutan Aidilfitri Bersama Timbalan Perdana Menteri di sebuah hotel terkemuka di Kota Kinabalu pada 4 Oktober lepas, Datuk Seri Najib Tun Razak, menyatakan bahawa Barisan Nasional (BN) perlu berubah kepada keadaan yang lebih baik agar dapat diterima semula oleh rakyat. Menurut beliau, keputusan pilihan raya lalu adalah isyarat yang paling jelas untuk menyedarkan semua peringkat kepimpinan BN bahawa perikatan itu perlu melakukan perubahan. var curDiv = document.getElementById('ln0'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln1'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Gesaan untuk BN melakukan perubahan ini menjadi isu panas setelah kekalahan pakatan tersebut di dalam pilihan raya umum ke-12 lepas. Sudah terhantuk barulah BN terngadah. Selama ini mereka begitu takbur dengan kehebatan mereka memerintah negara dan merasakan mereka akan selamanya kuat dan mendapat sokongan rakyat. Kini segala-galanya telah berubah dengan hantukan kuat yang mereka hadapi. var curDiv = document.getElementById('ln2'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln3'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Kata-kata Najib ini sebenarnya boleh disifatkan sebagai ¡isyarat¢ agar orang-orang BN menyokongnya untuk berada di tempat tertinggi parti secepat mungkin, kerana dialah yang kononnya akan membawa perubahan itu. Dengan kata lain, perubahan mungkin tidak dapat dilakukan selagi mana Pak Lah masih berada di tempat nombor satu itu. Justeru, harapan mestilah diletakkan kepada Najib agar terus memimpin BN kepada perubahan. var curDiv = document.getElementById('ln4'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln5'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } Aneh! Apakah perubahan yang ingin dibawa oleh BN? Sejak lebih 50 tahun lepas, BN tidak pernah berhenti-henti bercakap dari setahun ke setahun bahawa merekalah satu-satunya parti yang telah membawa perubahan itu dan ini kepada rakyat hingga rakyat dapat mengecapi kemerdekaan negara dengan penuh nikmat saban tahun. Kini BN melaungkan perubahan pula! Ini dari satu segi. Dari segi lain, BN yang terdiri dari pelbagai parti komponen dan yang terbesar adalah UMNO, diikuti oleh MCA dan MIC, bagaimanakah parti-parti ini ingin berubah di bawah BN, kerana masing-masing mempunyai agenda yang tersendiri, khususnya untuk membela kaum masing-masing. Yang lebih penting, bagaimanakah mereka ingin berubah ke arah kebaikan walhal teras gabungan mereka adalah ¡maslahat¢. dan mereka hanya akan bekerjasama selagi mana ada maslahat. Jika telah tiada maslahat, mana nescaya akan terburailahlah ikatan mereka yang rapuh ini. var curDiv = document.getElementById('ln6'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); var links = curDiv.getElementsByTagName('a'); for(var i = links.length; i >= 0; --i) { if(links[i]) links[i].innerHTML = links[i].innerHTML.substr(0,30) + "..."; } var curDiv = document.getElementById('ln7'); curDiv.innerHTML = convert2url(curDiv.innerHTML); va
[wanita-muslimah] Dokter Indonesia, ke Mana Aku?
Refleksi: Apa benar ratio dokter di Indoensia 1: 6.000? Penduduk Indonesia diperkirakan 240.000.000 orang. Untuk perbandingan: http://www.hsph.harvard.edu/review/review_summer_02/txt677cuba.html Harvard Public Health Review Home Harvard Public Health Review/Summer 2002 677 huntington avenue The Cuban Paradox Perhaps best known for vintage cars, cigars, and communists, Cuba is also distinguished by something far more enticing to the students and staff of the Harvard School of Public Health--its health care system. The Cuban government assumes full fiscal and administrative responsibility for the health care needs of all its citizens, providing free preventive, curative, and rehabilitation services. This National Health System, as it's called, is an international success story and, for the last three years, a small group from the School has made its way down to this sunny island nation to learn more about what makes it tick. "It's good for people to see another system," says Richard Cash, senior lecturer in the School's Department of Population and International Health. "Seeing for yourself is far more important and to see what Cuba does with limited resources and to contrast it with our system and other systems is valuable. Everyone that has gone to Cuba has come away clearly educated by the process." ( http://www.tenaga-kesehatan.or.id/publikasi.php?do=detail&id=132&PHPSESSID=11e710bb65c05091816aa908724e61ff JUMLAH DOKTER DI INDONESIA KURANG Jumat, 2 Maret 2007 JAKARTA--MIOL: Jumlah dokter di Indonesia saat ini masih tidak sebanding dengan jumlah pasien yang harus dilayaninya. Akibatnya dokter tidak bisa memberikan pelayanan yang memadai. Hal ini dikatakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fachmi Idris seusai bertemu Wakil Preiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jumat (2/3). Menurut Fachmi, jumlah dokter saat ini 70 ribu orang terdiri dari 50 ribu dokter umum dan 20 ribu dokter spesialis. Jumlah tersebut, jelasnya, masih kurang memadai. Menurut Fachmi, rasio ideal dokter umum adalah 1:2.500 penduduk. Dengan demikian, harusnya jumlah dokter umum yang tersedia mencapai 80 ribu. Dengan begitu, saat ini masih ada kekurangan 30 ribu dokter lagi. "Dengan asumsi angka produksi dokter antara 4.500-5.000 per tahun, maka diperkirakan komposisi ideal tersebut bisa dipenuhi dalam enam tahun," jelasnya. Namun demikian, jumlah kelulusan tersebut tidak serta merta menjamin ketersediaan dokter umum tersebut. Pasalnya, dari jumlah kelulusan tersebut, tidak seluruhnya terserap. Bahkan, yang terserap sebagai PTT hanya 500 dokter dan yang betul-betul menjadi dokter hanya mencapai 2.500 orang atau 50% saja. "Yang lainnya bekerja macam-macam, tidak terserap," papar Ketua Majelis Pendidikan IDI Biran Affandi. Demikian halnya dengan dokter spesialis yang saat ini berjumlah 5.000 orang. Dengan komposisi ideal mencapai 50 ribu, saat ini masih ada kekurangan sebanyak 45 ribu dokter. Untuk mencapai komposisi ideal tersebut, diperkirakan memerlukan waktu 40 tahun dengan asumsi angka kelulusan 175 sampai 200 dokter per tahun. "Tapi sebagian besar dari mereka tetap berdomisili atau berpraktek di kota-kota besar seperti Jakarta. Itu tentu tidak baik bagi kita semua karena dengan demikian maka pelayanan di daerah belum bisa dipenuhi," ungkapnya. Terkait kondisi tersebut Jusuf Kalla menyarankan dikembangkannya sistem rujukan yang lebih baik lagi. Selain itu juga disarankan untuk mengatur secara detil tentang komposisi jam kerja yang lebih baik. "Beliau menyarankan, misalnya mengembangkan sistem rujukan yang lebih baik. Artinya kalau memang kita bisa hitung dengan baik, sebetulnya jam kerja ini bagusnya berapa jam. Dan dari berapa jam itu kemudian, setiap jam ini kira-kira berapa pasien, kemudian dikalikan sehingga muncul angka tertentu. Itu saran beliau," ujar Fachmi. Wapres juga mengingatkan agar angka pertumbuhan dokter juga memperhatikan beberapa aspek lainnya. Untuk itu harus diantisipasi dengan pertambahan 10 tahun yaitu dengan memperhitungkan pengurangan angka pensiunan dokter per tahun, pertumbuhan penduduk dan angka pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, untuk mengantisipasi terbatasnya penyebaran jumlah dokter spesialis saat ini, Wapres menginstruksikan agar dokter spesialis ditempatkan di seluruh RS kabupaten yang totalnya berjumlah 425. "Dengan begitu, setiap RS kabupaten harus terisi dengan dokter spesialis dan peralatan yang memadai sehingga dapat memberikan pelayanan," tuturnya. Sistem tersebut, jelas Biran, saat ini baru dilakukan hanya di delapan propinsi. Yaitu Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, NTB, NTT dan Sumatera Selatan. Sementara itu, di sisi teknis di lapangan, Wapres meminta agar para dokter lebih mengutamakan aspek etika dan profesionalisme. Bila memang penyakitnya tidak memerlukan spesialisasi tertentu, maka harus dirujuk ke dokter umum lebih dulu. (Rdn/OL-06) Sumber: Copyright © 2007 Media Indonesia Online. All
Re: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan
Mungkin pemudaa pengangguran itu ikutan fpi, atau ahmadiah, atau ldii atau sapto darmo ? Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 18 Oct 2008 11:15:30 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan Kalo dilihat ceritanya, ini pemuda diajak kerja oleh ayahnya, berdagang ngga mau, sekolah ngga mau, malah gabung sama kelompok pengangguran. Entah kelompok apa itu, tapi hukum di Nigeria menyatakan bergabung dengan kelompok itu adalah perbuatan kriminal. Karenanya dijatuhi hukuman penjara. Soal nama hukumnya apa, syariah, atau apalah, pemuda ini ngga bener karena menyia-nyiakan peluang kerja dan sekolah. Tentu saja menjadi beban orang tuanya, lha wong sudah usia 20 tahun. Kemudian kelompok pengangguran itu apa? Gang kriminalkah, organisasi gelapkah, sehingga bergabung ke situ dihukum. Tapi repot juga, di penjara dia tidak lagi jadi beban ayahnya, tapi beban seluruh negara Nigeria. Soal hukuman cambuk, well, little bit over the top :( Mungkin enaknya di Skandinavia aja, nganggur ditanggung negara . mari sama-sama nganggur sambil internetan :)) 2008/10/18 rama yanti <[EMAIL PROTECTED]>: > boss,... > > > yg sayatau ttg syariat islam orang yg tidak bekerja tidak di tangkap dan di > penjara,.. > > bahkan di berikan solusi. > > suatu ketika seorang pengemis datang ke Rosulullah, lalu pengemis itu meminta > minta kepada Rosul, di beri oleh oleh Nya sedekah untuk pengemis itu. > lalu kedua kalinya datang lagi,..lalu Beliau memberi kampak kepada pengemis > yg masih kuat itu untuk mengumpul kan kayu bakar agar bisa bekerja,.. > > > jadi islam hadis sebagai solusi bukan sekedar melarang. > > apa yg terjadi di nigeria itu tidak bisa di jadikan patokan, walau memakai > kata syariah,.. > > bila kita ingin mengkaji atau ingin melihat islam itu maka belajarlah islam > itu pada yg benar. kalau ingin belajar jadi montir mobil jangan belajar ke > tukang patri,...jauh bener,..gak nyambung > > > spt berapa banyak orang yg mengucapkan kata2 taqobalallahu minna waminkum > saat idul fitri kemarin, padahal merka notabene beragama non islam,.bahkan > penentang keras thadpa kemashlahatan umat islam spt UU ekonomi syariah,..eh > malah mengucapkan minal aidin wal faidzin... > > > nah inilah yg di namakan mempolitis agama > > jadi begitu nyong ambon, harus belajar lah dari islamnya jangan lihat > orang/kelompoknya,.. > > > semogah hidayah ALLAH ada bersama anda,... > > > > --- On Sat, 10/18/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan > To: [EMAIL PROTECTED] > Date: Saturday, October 18, 2008, 2:59 PM > > > > > > > > > > > >Refleksi: Kalau hukum Syariah demikian berlaku di NKRI pasti > penjara penuh sesak, mungkin juga tidak cukup, sebab angka pengangguran > sangat tinggi. puluhan juta. Jadi seandainya Indonesia mau menjadi negara > Islam berazaskan hukum Syariah, maka terlebih dahulu harus dibangun banyak > penjara disana sini agar hukuman seperti di Nigeria bisa diterapkan dengan > mulus. > > > > http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/18/ 042057/1022009/ 10/karena- > menganggur- seorang-pria- di-penjara- 6-bulan > > Sabtu, 18/10/2008 04:20 WIB > > > > Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan > > Aprizal Rahmatullah - detikNews > > > > Nigeria - Pengadilan Syariah Islam di utara Nigeria telah memenjarakan pria > berusia 20 tahun selama 6 bulan karena menganggur dan bergabung dengan > kelompok pengangguran. Pria tersebut bernama Jamilu Samaila. > > > > "Hukuman enam bulan penjara Jamilu Samaila karena tidak mempunyai pekerjaan > dan juga bergabung dengan kelompok pengangguran, yang bertentangan dengan > hukum pidana syariah," ujar hakim Tanibu Abubakar seperti dilansir oleh AFP, > Jumat (17/10/2008) . > > > > Jamilu diajukan ke pengadilan oleh ayahnya Samaila Tahir yang mengeluh > tentang anaknya karena menolak diajak berdagang dan enggan untuk pergi ke > sekolah. > > > > "Dia tidak mendengarkan, ..dan hanya membawa malu keluarga," ujar Tahir > kepada Kantor Berita resmi Nigeria (NAN). > > > > Tahir menjelaskan bahwa ia merasa lelah dengan perbuatan "jahat" anaknya. Ia > pun memohon agar anaknya di penjara supaya ia bisa "bebas". > > > > Selain hukuman penjara 6 bulan Jamilu juga akan dicambuk rotan sebanyak 30 > kali. > > (ape/rdf) > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarak
[wanita-muslimah] Woman as Imam in Prayer: Qaradawi's Fatwa (Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?)
Woman as Imam in Prayer: Qaradawi's Fatwa Question: In an unprecedented step in history, a Muslim woman announced that she will lead a public, mixed-gender Friday Prayer on March 18, 2005, in New York City. The sister said that she will call for giving women the right to some religious duties as men, such as the right to lead people in Prayer and stand in any row in the Prayer, not only in the rear rows behind men. She considers that confining leadership in Prayer and standing in the first rows to men is no more than outdated social customs that have nothing to do with religion. The researches that she made on the question in hand state that there is nothing in the Sunnah of Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) that indicates that women are prevented from leading people, male and female, in Prayer. She sees that denying women the right to lead in Prayer is a social attitude long ago, followed in the Muslim communities without there being attempts made to put it right. Could we please have the opinion of Dr. Yusuf Al-Qaradawi on this issue, as he is known for his moderate opinions? Jazakum Allah Khayran. Date: 16/Mar/2005 Name of Mufti: Yusuf Al-Qaradawi Topic: Congregational Prayer Answer: In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. All praise and thanks are due to Allah, and peace and blessings be upon His Messenger. Brother, we really do appreciate your question, which shows how interested you are in becoming well acquainted with Islam and its teachings. May Allah bless your efforts in the pursuit of knowledge! The vast majority of scholars agree that it is not permissible for a woman to lead men in obligatory Prayers. However, there is a minority of scholars who consider it permissible for a woman to lead members of her own household including men in Prayer, on condition that she is old and well-versed in the Qur'an and that she stands behind, not in front of them. A woman is allowed to lead other women in Prayer, in which case she is to stand along with them in the row, not in front of them. As for women's leading men in general in Prayers, there is a scholarly consensus that it is impermissible. So is also the case with women's leading people in the Friday Prayer and delivering them the Friday sermon, though they may give other religious lessons in general to people. In his response to your question, the eminent Muslim scholar Sheikh Yusuf Al-Qaradawi states: Throughout Muslim history it has never been heard of a woman leading the Friday Prayer or delivering the Friday sermon, even during the era when a woman, Shagarat Ad-Durr, was ruling the Muslims in Egypt during the Mamluk period. It is established that leadership in Prayer in Islam is to be for men. People praying behind an imam are to follow him in the movements of prayer-bowing, prostrating, etc., and listen attentively to him reciting the Qur'an in Prayer. Prayer in Islam is an act that involves different movements of the body; it does not consist merely of saying supplications as it is the case with prayer in Christianity. Moreover, it requires concentration of the mind, humility, and complete submission of the heart to Almighty Allah. Hence, it does not befit a woman, whose structure of physique naturally arouses instincts in men, to lead men in Prayer and stand in front of them, for this may divert the men's attention from concentrating in the Prayer and the spiritual atmosphere required. Islam is a religion that takes into account the different aspects, material or spiritual, of man's character. It does not treat people as super angels; it admits that they are humans with instincts and desires. So it is wise of Islam to lay down for them the rulings that avert them succumbing to their desires, especially during acts of worship where spiritual uplifting is required. Hence, it is to avoid the stirring the instincts of men that the Shari`ah dictates that only men can call for Prayer and lead people in the Prayer, and that women's rows in Prayer be behind the men. The Prophet (peace and blessings be upon him) was reported to have said, "The women's best rows (in Prayer) are the last ones, and the worst of theirs are the first ones, while the men's best rows (in Prayer) are the first ones and the worst of theirs are the last ones." Rulings pertaining to leadership in Prayer are established by evidence of authentic hadiths as well as the scholarly unanimity of Muslims. They are based on religious teachings, not on social customs as it is has been claimed. The different juristic schools agree that it is not permissible for women to lead men in the obligatory Prayer, though some scholars voice the opinion that the woman who is well-versed in the Qur'an may lead the members of her family, including men, in Prayer on the basis that there is no room for stirring instincts in this case.
[wanita-muslimah] [Dokumen Tercecer]: Serpihan Sejarah Th65 yang Terlupakan Oleh Prof. Dr. W.F. Wertheim
Serpihan Sejarah Th65 yang Terlupakan Oleh Prof. Dr. W.F. Wertheim Para hadirin yang terhormat! Saya minta ijin untuk, sebelum mencoba memberi analisa tentang peristiwa 1965, lebih dahulu menceritakan bagaimana terjadinya bahwa saya, walaupun mata pelajaran saya sosiologi, lama kelamaan mulai merasa diri sebagai pembaca suatu detective story yang cari pemecahan suatu teka-teki. Dalam tahun 1957 saya bersama isteri saya mengajar sebagai guru besar tamu di Bogor. Saya pernah bertemu dengan ketua PKI Aidit dan beberapa tokoh lain dalam pimpinan partai. Aidit menceritakan tentang kunjungannya ke RRC, baru itu; dari orang lain saya dengar bahwa Mao Zedong bertanya pada Aidit: Kapan kamu akan mundur ke daerah pedesaan? Ucapan itu saya masih ingat waktu dalam tahun 1964 saya terima kunjungan di Amsterdam dari tokoh terkemuka lain dari PKI, Nyoto, yang pada waktu itu ada di Eropa untuk menghadiri suatu konperensi di Helsinki. Saya mengingatkannya bahwa keadaan di Indonesia pada saat itu mirip sekadarnya kepada keadaan di Tiongkok dalam tahun 1927, sebelum kup Ciang Kaisyek. Pendapat saya ialah bahwa ada bahaya besar bahwa militer di Indonesia juga akan merebut kekuasaan. Saya anjurkan dengan keras supaya golongan kiri di Indonesia Selanjutnya, silahkan click: http://www.progind.net/modules/smartsection/item.php?itemid=376 Last published articles: click: http://www.progind.net/modules/smartsection/index.php Here is a list of the Last published articles. Title: Njoto: Politik Itu Penting Sekali. Jika Kita ... Kisah Tutur Penguak Kebenaran Serpihan Sejarah Th65 yang Terlupakan Oleh Prof. Dr. W.F. Wertheim G30S: INDAHNYA BEGAWAN POLITIK SOEHARTO MENIPU BANGSANYA! Oktober 1965: Ramai-ramai Menggadai Kedaulatan Politik ... Untung, Seorang Penculik atau Boneka Komunis? Pelurusan Sejarah, Mungkinkah? oleh F Pascaries Satire Politik Indonesia Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Sulitnya Mendengarkan
http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetail&id=37925 Sulitnya Mendengarkan Oleh S. SAHALA TUA SARAGIH Harus kita akui dengan jujur, salah satu "penyakit" kronis kita selama ini adalah tidak bisa menjadi pendengar yang baik. Kita sangat gampang berbicara, termasuk membicarakan hal-hal yang tak kita pahami, dan kita ingin sekali didengarkan oleh orang lain. Akan tetapi, kita sangat sulit untuk mendengarkan (menyimak) dengan sungguh-sungguh orang yang sedang berbicara resmi. Lihatlah acara dengar pendapat di gedung DPR/DPRD. Sering sekali para anggota DPR/DPRD langsung kabur setelah melontarkan kritik dan pertanyaan kepada pejabat tinggi atau siapa pun yang mereka undang dalam acara dengar pendapat tersebut. Jelas, mereka yang menyebut diri wakil rakyat itu (entah rakyat yang mana) sama sekali tak mendengarkan jawaban serius dari sang undangan (pembicara resmi). Mereka hanya mau didengarkan namun tak mau mendengarkan. Penyakit ini juga diidap banyak pejabat tinggi, baik di pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah serta para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka hanya mau didengarkan oleh rakyat, namun mereka enggan mendengarkan suara atau teriakan rakyat yang menjadi korban kebijakan. Penyakit kronis berupa perilaku buruk dalam hal mendengar ini sudah sangat lama mewabah ke semua lapisan masyarakat atau golongan, kapan pun dan di mana pun. Lihatlah pertemuan para ilmuwan di dalam/di luar kampus. Ketika para pembicara memaparkan pemikiran hebat mereka dengan sangat serius di panggung, banyak peserta pertemuan ilmiah itu asyik mengobrol. Seolah-olah mereka berkata, "Ah, kami sudah tahu semua yang kalian paparkan itu." Yang lebih parah lagi, ketika seorang ilmuwan memaparkan bahasannya, dua pembicara lainnya yang duduk dekat moderator juga asyik mengobrol. Mereka hanya mau didengarkan, tapi tak mau mendengarkan ilmuwan lain yang sedang berbicara di sampingnya. Mungkin mereka berpikir, paparan sang ilmuwan hanya penting bagi peserta seminar, sedangkan mereka (pembicara lainnya) tak merasa penting menyimaknya. Mereka mendengar tapi tak mendengarkan (menyimak)-nya. Hal yang sama juga terjadi pada rapat-rapat para dosen. Ketika rektor atau dekan dan para pembantunya sedang memaparkan masalah-masalah akademik yang tentu saja sangat serius, ternyata banyak dosen (termasuk yang berjabatan profesor alias guru besar) asyik mengobrol, ber-HP (SMS/chatting) ria, atau mengantuk/tertidur. Betapa sulitnya mereka menjadi pendengar yang baik. Akan tetapi, di ruang kuliah mereka harus didengarkan oleh seluruh mahasiswa dengan penuh perhatian. Penyakit sulit mendengarkan dengan serius ini juga diidap banyak wartawan. Tak sedikit wartawan yang asyik mengobrol, termasuk sewaktu jumpa pers, ketika sumber berita/pembicara memaparkan informasi yang sangat penting diketahui khalayak (masyarakat). Akibatnya, sering sekali wartawan salah menulis/menyampaikan laporan sehingga beritanya menyesatkan khalayak pembaca/pendengar/pemirsa/pengakses. Padahal, pekerjaan terutama wartawan adalah mendengarkan (menyimak dan memersepsikan) dengan cermat dan akurat setiap ucapan sumber-sumber berita, lalu memilih-milih dan memilah-milahnya, serta menyajikannya lewat media massa masing-masing. Sejak dulu para ahli komunikasi menegaskan, seorang pemimpin yang baik harus mampu berkomunikasi dengan baik. Ada tiga hal pokok dalam kemampuan berkomunikasi yakni mampu membaca, menulis, dan mendengarkan (menyimak) dengan baik. Anda harus membiasakan diri menatap orang yang sedang berbicara, karena pesan komunikasinya tidak hanya bersifat verbal, tapi juga nonverbal. Sering sekali pesan yang "diucapkan" oleh bahasa tubuh sang pembicara jauh lebih bermakna ketimbang pesan verbalnya. Para calon pemimpin, terutama para calon anggota DPR/DPRD, DPD, dan kepala daerah, sebelum bertarung dalam pemilu tahun depan atau pilkada (kapan pun), belajarlah menjadi komunikator yang baik. Anda jangan hanya mampu berbicara dengan baik (mau didengarkan saja), tapi harus juga sanggup menulis dan mendengarkan (menyimak dan memersepsikan) dengan baik suara orang lain atau rakyat. Cepatlah mendengar, dan lambat (tak terburu nafsu) berbicara!*** Penulis, dosen Jurusan Jurnalistik, Fikom Unpad, Jatinangor [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Napi Minum Kopi Dioplos Obat Nyamuk
Refleksi: Ada-ada saja di negeri seribu bencana, tidak cukup dengan bencana alam yang silih berganti ditambah pula dengan bencana buatan manusia. Selain Ikan, tempe, daging ditaruh formalin supaya awet, ada pula kreativitas baru: "obat nyamuk dipakai sebabgai bumbu istimewa minuman". Dirgahayu NKRI!! http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=46174&ik=2 Napi Minum Kopi Dioplos Obat Nyamuk Sabtu 18 Oktober 2008, Jam: 9:39:00 JAKARTA (Pos Kota) - Mabuk minuman keras oplosan yang telah menewaskan 33 orang di Indramayu ternyata bukan fenomena baru. Praktik mencampurkan minuman dengan krim anti nyamuk juga terjadi di mana-mana, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan (LP). Para tahanan dan narapidana (napi) menenggak minuman oplosan itu untuk mengusir beban psikologis dan stres yang mereka rasakan selama menjalani masa hukumannya di penjara. Jalan pintas untuk cepat 'fly' alias teler itu dilakoni mereka dengan cara meracik krim anti nyamuk yang dicampurkan ke dalam minuman kopi. Memang tak seekstrem yang terjadi di Indramayu, tapi apa yang dilakukan napi dan tahanan ini cukup membuat miris dan tetap saja sangat berbahaya. Minuman kopi yang dioplos dengan krim anti nyamuk kini telah menjadi sebuah menu minuman keras bertarif murah meriah. Kandungan zat kimia dalam minuman tersebut memicu gangguan susunan syaraf pusat bagi si peminum, akibatnya si pengguna akan mengalami disorder (gangguan/limbung), detak jantung lebih cepat dan tekanan darah rendah (hipotensi). Hal itulah yang dianggap mereka sebagai bentuk rasa 'fly' alias teler. MENU SEHARI-HARI Trend miras berbahan baku kopi yang telah dioplos krim anti nyamuk ini diakui jebolan LP Cipinang, Yanto Tato, 42. Residivis yang juga pernah menjadi pembantu sipir (tamping) ini menceritakan pengalamannya terkait maraknya miras di kalangan para napi tersebut. "Yah, kalau yang namanya barang memabukkan, itu sudah menjadi menu sehari-hari bagi para penghuni LP. Jangankan penghuni lama, yang baru saja pasti membutuhkannya," ujar pria asal Subang, Jabar, saat ditanya tentang keberadaan miras oplosan di dalam LP. Yanto yang keluar dari LP Cipinang dua tahun lalu ini menambahkan, rasa yang diciptakan pada miras oplosan itu diakuinya luar biasa dampaknya, rasa candu dipastikan akan spontan dialami bagi para peminumnya. Bagi penghuni yang tidak biasa mengkonsumsi miras pun pasti akan tergerak hatinya untuk secara rutin menenggak minuman tersebut. Melalui oknum petugas sipir, bahan pembuat miras itu bisa diperoleh dengan cara membeli. "Kita bisa nitip sama petugas untuk membeli benda-benda itu," sambung pria berperawakan kekar yang tubuhnya dipenuhi tato itu. "Semua itu mereka jalani demi membunuh rasa suntuk atau stress karena harus menjalani masa hukumannya yang panjang," katanya lagi. Narapidana lainnya di LP Kelas I Cipinang mengatakan mengoplos miras banyak dilakukan penghuni penjara yang berasal dari kelas ekonomi bawah. "Minuman ini murah meriah karena harga racun nyamuk cuma Rp500 dan kopi Rp1.500. Belinya juga di warung dalam penjara," ungkap Mat, 25, tahanan kasus pencurian. Biasanya, penghuni membeli kopi dan racun nyamuk sekitar Pk. 17:00 sebelum seluruh penghuni masuk kamar. Air panas didapat dengan meminta atau membeli pada warung tersebut. "Kalau sudah menenggak miras oplosan itu bisa teler tapi nggak sampai mabuk," ungkapnya. Menurutnya, kopi oplosan itu tak memancing kecurigaan petugas. "Apalagi kita minumnya menjelang malam jadi bisa langsung tidur," katanya. Iwan, mantan napi kasus narkoba, menuturkan selama mendekam di balik jeruji Rutan Salemba sekitar 2 tahun silam, pengoplosan seperti itu tak pernah dijumpai lagi. "Memang selama di dalam saya juga ikut dagang kopi dan krim tersebut, tapi saya tidak pernah melihat mereka menenggak minuman tersebut," ucapnya. Menurutnya, selama dagang, memang banyak yang membeli. "Dagangan saya selalu laris, tapi yang membeli petugas jaga saja. Tidak tahu kalau barang itu berada di tangan penghuni, " katanya. LAMPU NEON DIOPLOS SHABU Wan, penghuni LP Cipinang lainnya, mengatakan bagi napi yang memiliki sedikit uang bisa melirik shabu oplosan. "Pengedarnya mencampur dengan isi lampu neon," ujarnya. Pencampuran itu dilakukan dengan menggerus salah satu material dalam lampu TL yang berwarna putih lalu mencampurnya dengan shabu yang diselundupkan dari luar penjara. Shabu oplosan itu hargaya relatif lebih murah dari yang tak dicampur. Sebungkus shabu oplosan dijual Rp10.000 atau Rp15.000, padahal yang tak dicampur bisa mencapai Rp30.000. "Buat napi kaya tentu bisa mendapat barang yang lebih bagus, tapi buat yang miskin yang oplosan saja cukuplah," katanya. Menanggapi hal itu, Haviludin, Kepala LP Kelas I Cipinang, memastikan tak ada praktek pengoplosan bahan-bahan yang memabukkan di lembaga pemasyarakatan yang dipimpinnya. "Tak ada juga napi yang mabuk atau teler," bantahnya. "Napi tak bisa seenaknya membeli racun nyamuk karena barang
[wanita-muslimah] Berbuat bagi Kaum Perempuan
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0810/18/pol04.html Sri Rachma Chandrawati Berbuat bagi Kaum Perempuan Jakarta-Kaum perempuan harus terlibat dalam pembuatan kebijakan publik, sehingga mereka dapat memainkan peran memperhatikan kaum perempuan. Jika semakin banyak perempuan yang berkualitas, maka ada harapan untuk memperbaiki kehidupan perempuan, anak dan masyarakat umum. Untuk berperan dalam pembuatan kebijakan, tentu partai politik merupakan satu wadah yang tepat. Inilah yang mendorong Sri Rachma Chandrawati memutuskan berkiprah di dunia politik. "Bangsa yang cerdas itu lahir dari peran penting perempuan yang sadar akan pendidikan hak dan kewajibannya," tegasnya. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Sri Rachma memutuskan bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Bahkan, Sri Rachma menjadi calon anggota legislatif (caleg) nomor satu untuk daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur pada Pemilu 2009. Jika dipercaya menjadi wakil rakyat hasil Pemilu 2009, maka ini akan menjadi langkah strategisnya untuk mewujudkan mimpinya selama ini, yakni memajukan kaum perempuan dan seluruh masyarakat. "Saya ingin turut berkontribusi untuk kebijakan-kebijakan yang lahir," imbuh Sri Rachma yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Perempuan Hanura, 2008-2013. Sri Rachma menjadikan sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sebagai fokus dalam perjuangan politiknya. Bidang pendidikan, katanya, harus dinikmati seluruh warga masyarakat, sehingga terwujud generasi yang berkualitas. Bidang kesehatan, kata Alumni Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada ini, juga harus dinikmati masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Untuk itu, ia merasa perlu lebih memaksimalkan keberadaan posyandu atau pelayanan kesehatan, guna menghapus gizi buruk. Sementara untuk sektor kesejahteraan, Sri Rachma mengaku angka pengangguran dan kemiskinan haruslah menjadi sektor penting untuk diatasi. Apalagi, dengan adanya krisis global yang dapat berdampak bagi Indonesia.(ninuk cucu suwanti) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa?
Saya TKI Ilegal, Jika Tertangkap Bapak Bisa Bantu Apa? Sabtu, 18 Oktober 2008 | 23:00 WIB KUALA LUMPUR, SABTU - Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar mengakui terlalu banyak TKI ilegal, khususnya di bidang konstruksi, di Malaysia setelah melihat sendiri dan menemui para TKI di bedeng-bedeng (kongsi) yang sedang menggarap proyek konstruksi. "Saya dengar ada sekitar 20.000 TKI di Puchong dan sekitar 15.000 di antaranya merupakan TKI ilegal. Hanya 5.000 yang legal. Begitu juga di Setia Alam, saya melihat dan mendengar begitu banyak TKI ilegal dalam proyek pembangunan di sana," kata Dai di hadapan sekitar 200 TKI di Puchong, Selangor, Sabtu malam. "Saya juga mendengar dan melihat sendiri banyak TKI ilegal di kawasan pembangunan apartemen di Damansara setelah datang langsung ke sana," tambah dia ketika menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturrahmi dengan ratusan TKI di kawasan perumahan mewah di Puchong. Ketika berdialog beberapa TKI menanyakan hal yang sama. "Saya TKI ilegal pak. Jika tertangkap apa yang bisa bapak bantu," kata Abdullah, (48) yang sudah bekerja di Malaysia selama tiga tahun. TKI ke-2 yang bertanya juga sama. "Saya TKI ilegal karena tidak mampu bayar izin kerja (working permit). Jika saya bayar izin kerja maka saya tidak bisa makan dan tidak bisa kerja. Bagaimana solusinya pak," tanya Samsul. Di Puchong ada sekitar 20.000 TKI yang sebagian besar merupakan TKI asal Madura, Jawa Timur. Percakapan mereka sangat kental sekali logat Maduranya. Dubes RI untuk Malaysia itu kemudian menjelaskan bahwa TKI yang tidak punya izin kerja di Malaysia itu tetap salah. "Ini negara Malaysia, bukan negara kita sendiri. Ini negara orang lain. Kita mesti patuh pada aturan negara dimana kita tinggal," katanya. "Irian Jaya lebih jauh dari Malaysia jika dari Jawa. Ke Manado lebih jauh dari Malaysia jika kita dari Jawa. Tapi kerja di Irian dan Manado tidak perlu izin kerja dari imigrasi karena itu negara sendiri, tapi di Malaysia walau dekat tetap harus ada izin kerjanya," tambah mantan Kapolri itu. Ia pun kemudian menjelaskan kasus serupa di Sabah, "Di Sabah, ada sekitar 200.000 TKI dan sekitar 100.000 TKI yang bekerja di sana tidak punya izin kerja. Tapi majikannya jelas ada karena mereka bekerja di perkebunan. Jika majikannya jelas dan ada maka kami bisa bantu dengan menyadarkan majikan untuk mengurus izin kerjanya dan melakukan pemutihan dengan bantuan imigrasi Malaysia," katanya. Tapi di sektor konstruksi, banyak TKI ilegal yang bekerja tidak mempunyai majikan yang jelas sehingga sulit untuk memberikan bantuan bagaimana melegalkan mereka jika majikannya tidak jelas. Sistem rekrutmen TKI di sektor konstruksi biasanya dilakukan dengan cara tidak langsung dimana developer menyerahkan sepenuhnya pada mandor, orang Indonesia, untuk merekrut tenaga kerja konstruksi sesuai kebutuhan tanpa harus menguruskan izin kerjanya. http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/18/23003810/saya.tki.ilegal.jika.tertangkap.bapak.bisa.bantu.apa http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan
Kalo dilihat ceritanya, ini pemuda diajak kerja oleh ayahnya, berdagang ngga mau, sekolah ngga mau, malah gabung sama kelompok pengangguran. Entah kelompok apa itu, tapi hukum di Nigeria menyatakan bergabung dengan kelompok itu adalah perbuatan kriminal. Karenanya dijatuhi hukuman penjara. Soal nama hukumnya apa, syariah, atau apalah, pemuda ini ngga bener karena menyia-nyiakan peluang kerja dan sekolah. Tentu saja menjadi beban orang tuanya, lha wong sudah usia 20 tahun. Kemudian kelompok pengangguran itu apa? Gang kriminalkah, organisasi gelapkah, sehingga bergabung ke situ dihukum. Tapi repot juga, di penjara dia tidak lagi jadi beban ayahnya, tapi beban seluruh negara Nigeria. Soal hukuman cambuk, well, little bit over the top :( Mungkin enaknya di Skandinavia aja, nganggur ditanggung negara . mari sama-sama nganggur sambil internetan :)) 2008/10/18 rama yanti <[EMAIL PROTECTED]>: > boss,... > > > yg sayatau ttg syariat islam orang yg tidak bekerja tidak di tangkap dan di > penjara,.. > > bahkan di berikan solusi. > > suatu ketika seorang pengemis datang ke Rosulullah, lalu pengemis itu meminta > minta kepada Rosul, di beri oleh oleh Nya sedekah untuk pengemis itu. > lalu kedua kalinya datang lagi,..lalu Beliau memberi kampak kepada pengemis > yg masih kuat itu untuk mengumpul kan kayu bakar agar bisa bekerja,.. > > > jadi islam hadis sebagai solusi bukan sekedar melarang. > > apa yg terjadi di nigeria itu tidak bisa di jadikan patokan, walau memakai > kata syariah,.. > > bila kita ingin mengkaji atau ingin melihat islam itu maka belajarlah islam > itu pada yg benar. kalau ingin belajar jadi montir mobil jangan belajar ke > tukang patri,...jauh bener,..gak nyambung > > > spt berapa banyak orang yg mengucapkan kata2 taqobalallahu minna waminkum > saat idul fitri kemarin, padahal merka notabene beragama non islam,.bahkan > penentang keras thadpa kemashlahatan umat islam spt UU ekonomi syariah,..eh > malah mengucapkan minal aidin wal faidzin... > > > nah inilah yg di namakan mempolitis agama > > jadi begitu nyong ambon, harus belajar lah dari islamnya jangan lihat > orang/kelompoknya,.. > > > semogah hidayah ALLAH ada bersama anda,... > > > > --- On Sat, 10/18/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan > To: [EMAIL PROTECTED] > Date: Saturday, October 18, 2008, 2:59 PM > > > > > > > > > > > >Refleksi: Kalau hukum Syariah demikian berlaku di NKRI pasti > penjara penuh sesak, mungkin juga tidak cukup, sebab angka pengangguran > sangat tinggi. puluhan juta. Jadi seandainya Indonesia mau menjadi negara > Islam berazaskan hukum Syariah, maka terlebih dahulu harus dibangun banyak > penjara disana sini agar hukuman seperti di Nigeria bisa diterapkan dengan > mulus. > > > > http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/18/ 042057/1022009/ 10/karena- > menganggur- seorang-pria- di-penjara- 6-bulan > > Sabtu, 18/10/2008 04:20 WIB > > > > Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan > > Aprizal Rahmatullah - detikNews > > > > Nigeria - Pengadilan Syariah Islam di utara Nigeria telah memenjarakan pria > berusia 20 tahun selama 6 bulan karena menganggur dan bergabung dengan > kelompok pengangguran. Pria tersebut bernama Jamilu Samaila. > > > > "Hukuman enam bulan penjara Jamilu Samaila karena tidak mempunyai pekerjaan > dan juga bergabung dengan kelompok pengangguran, yang bertentangan dengan > hukum pidana syariah," ujar hakim Tanibu Abubakar seperti dilansir oleh AFP, > Jumat (17/10/2008) . > > > > Jamilu diajukan ke pengadilan oleh ayahnya Samaila Tahir yang mengeluh > tentang anaknya karena menolak diajak berdagang dan enggan untuk pergi ke > sekolah. > > > > "Dia tidak mendengarkan, ..dan hanya membawa malu keluarga," ujar Tahir > kepada Kantor Berita resmi Nigeria (NAN). > > > > Tahir menjelaskan bahwa ia merasa lelah dengan perbuatan "jahat" anaknya. Ia > pun memohon agar anaknya di penjara supaya ia bisa "bebas". > > > > Selain hukuman penjara 6 bulan Jamilu juga akan dicambuk rotan sebanyak 30 > kali. > > (ape/rdf) > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] > > This mailing list has a special
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
mbak aku dukung keinginan mbak semoga RUU pornograri segera disahkan. sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hehehe mbak Herni yg cantq...td aku abis sholat ashar dimushola kantor lalu listingan dukungan RUU pornografi aku sodorin ke temen2...ehhh pada ikutan tanda tangan dan sekarang sdh ada 26 orangtrus wkt aku mau ke ruangan krj...ada seorang sopir yg bersedia muterin listingan itu ke sopir2 lainnya...hemmm aku jadi makin semangat nich...hehehe. --- On Fri, 10/17/08, herni nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: herni nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:56 AM Rencananya 24 oktober ini mau disahkan. Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap RUU Pornografi. Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dulu2. Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan, karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik. Tinggal bikin aturan pelaksanaannya. Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai? Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu keluar? Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir.. Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2 pornografi ke pengadilan. Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2 menyelesaikan masalah pornografi. Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba dan sriwening. RUU pornografi jadi "ancaman" buat posisi politis tertentu. Mana mereka bicara soal penyelesaian pornografi? Cape deee.. On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu > nya sudah di sahkan ? > > > > > Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network > > -Original Message- > From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED] com > > > > Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40 > To: > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU > Pornografi > > > > Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan > RUU Pornografi & Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai > leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. > Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda > tangannya... ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll > bikin mesam-mesem kalau diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis > ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti > ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe. > > > --- On Thu, 10/16/08, derma herba <[EMAIL PROTECTED] com 40yahoo.com> > > wrote: > > From: derma herba <[EMAIL PROTECTED] com > > Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU > Pornografi > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM > > > > > > > Yup. > Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak > laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin > beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama "MODE" dan > MODERNISASI. > > Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami > anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung > RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda. > > Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan > mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini! > > Wass., > Herbiana Prameswari > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > _ _ _ _ __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail. yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
katakanlah kita semua setuju Nabi pernah mengatakan itu "perempuan akalnya kurang" ...yah..nabi kan manusia juga, suka ceplas- ceplos..kita kan sering bilang 'dasar cowok, dasar cewek...' sambil ketawa-tawa. makanya liat konteksnya. Kita semua setuju nabi adalah pelopor emansipasi perempuan, feminis sejati. jadi cletukan nabi yang seperti itu, anggap saja expressi cletukan 'yang khusus, bukan umum'. jadi cletukan ya cletukan bukan fiqh, bukan kaidah umum, bukan prinsip. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pada dasarnya saya setuju dengan petuah hari raya ini agar perempuan > banyak bersedekah, jangan mengumpat dan mencaci-maki, seperti halnya > laki-laki memerlukan petuah tersebut. Hanya saja ketika petuah > berharga itu disertai dengan hal-hal yang kontroversial, maka pesan > itu akan tenggelam di tengah kontroversi tersebut. > Penjelasan Syekh Abdul Halim bahwa pernyataan "akalnya kurang" adalah > satu cara untuk menarik perhatian dan bukanlah suatu hal bersifat > tetap, lebih bisa diterima. Ini berarti tidak bersifat umum bahwa > perempuan adalah makhluk yang akalnya kurang, dan tidak setiap saat > petuah harus diberikan dengan cara tersebut. > > salam,
[wanita-muslimah] Sejumlah Suami Laporkan Istri karena Mengalami Siksaan Psikis
Berita dari Antara: SEJUMLAH SUAMI LAPORKAN ISTRI KARENA TERSIKSA PSIKIS Malang, 18/10 (ANTARA) - Tiga orang suami warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, melaporkan istrinya masing-masing ke Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Pemkab setempat, karena mengalami siksaan psikis. Kepala KPPA Kabupaten Malang Dra. Kamti Astuti, Sabtu, mengatakan, ketiga suami yang melaporkan istrinya ke KPPPA itu rata-rata mengalami siksaan psikis seperti berkurangnya rasa hormat sang istri dan tidak mau melayani kebutuhan biologis suami. Menurut Kamti, siksaan psikis yang dialami ketiga pria itu juga masuk kategori Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), hanya saja biasanya KDRT itu dialami perempuan sekarang yang mengalami laki-laki (suami). Berdasarkan pengakuan ketiga pria tersebut, katanya, istri mereka berubah perilakunya secara drastis setelah pernikahan padahal ketika masih pada masa pacaran para perempuan itu bersikap baik dan manis. "Kami sudah mempertemukan kedua belah pihak dan hasilnya memang terjadi dan terbukti sesuai laporan ketiga pria yang berstatus suami itu. Kasus ini sudah kami selesaikan secara musyawarah," kata Kamti. Menyinggung kasus yang ditangani Ruang Pengaduan dan Konsultasi (RPK) KPPPA Pemkab Malang, Kamti mengatakan, selama kurun waktu 2008 (data hingga September) pengaduan dari masyarakat sebanyak 101 kasus (pengaduan) termasuk tiga kasus KDRT yang dialami ketiga suami tersebut. Dari 101 pengaduan yang diterima dari berbagai pihak itu, 80 persen diantaranya tengah ditangani dan sebagian besar sudah tuntas baik penyelesaian melalui jalan musyawarah maupun melalui proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN). Ia mengatakan, penanganan kasus di RPK KPPPA juga melibatkan berbagai pihak termasuk psikolog, advocad, dokter dan kepolisian. "KPPPA membuka pintu lebar-lebar bagi pasangan suami-istri yang menndapat perlakuan tidak menyenangkan baik kekerasan fisik maupun psikis untuk melapor. Kami siap membantu," katanya menambahkan. Pada tahun 2007, KPPPA Pemkab Malang telah menangani sekitar 120 pengaduan kasus KDRT dan Perdagangan Perempuan (trafficking). (E009) (T.E009/B/M009/M009) 18-10-2008 15:40:46 Salam bmuncar http://www.yawisngeblogwae.blogspot.com
[wanita-muslimah] Gerakan Anti Pengusaha Jadi Presiden!
Aku sebut ini sebagai bagian dari sebuah sejarah kelam TransTV, bagaimana mereka memperlakukan karyawannya dengan semena-mena dan kemudian tercipta sebuah perlawanan yang sangat dasyat. Mungkin tidak banyak yang tahu tentang perlawanan ini.Karena semua dilakukan dengan cara-cara sistimatis dan banyak terinspirasi dari aksi-aksi dan intrik di dunia cyber. Ketika kali pertama serangan dilancarkan ke TransCorp, Direktur Utama TransTV sempat mengalami frustasi berat.Ini dibuktikan dengan adanya sms antara Titiana Adinda dan Ishadi SK yang ditemukan dimilis Naratama TV.Sms itu menjelaskan siapa pelaku serangan email dan apa akibat serangan tersebut.Ishadi SK sebenarnya tahu siapa pelaku serangan tersebut, namun karena serangan dilakukan dengan cara kamuflase, serangan email ke TransCorp sulit sekali terdeteksi.Program email yang digunakan sangat jenius diciptakan oleh seorang programer hebat.Thanks buat programmernya karena telah banyak membantu serangan ini.Sebenarnya ngak beda insprirasi serangan ini dengan tragedi 9/11.Tragedi yang sangat hebat itu didasari oleh pemikiran sederhana.Menggunakan pesawat udara sebagai senjata adalah pemikiran jenius dengan efek yang luar biasa.3500 orang menjadi korban kedasyatan serangan itu.Bentuk teror itu diadopsi untuk sebuah serangan terhadap institusi 'ecek-ecek' seperti TransCorp.More di http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ http://transtvnews.blogspot.com/ -- http://www.fastmail.fm - Email service worth paying for. Try it for free
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Prof. Wadud, kapan nih memimpin solat campur di Indonesia, ikutan ya? It's the right thing to do. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu dia menjadi > imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes, fatwa sesat > sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut. > > Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford, Inggris. > Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif laki-laki, > demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris. > > Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian mempertanyakan > kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita > moderenkan laki-laki! Lho? > > salam, > DWS >
Re: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan
boss,... yg sayatau ttg syariat islam orang yg tidak bekerja tidak di tangkap dan di penjara,.. bahkan di berikan solusi. suatu ketika seorang pengemis datang ke Rosulullah, lalu pengemis itu meminta minta kepada Rosul, di beri oleh oleh Nya sedekah untuk pengemis itu. lalu kedua kalinya datang lagi,..lalu Beliau memberi kampak kepada pengemis yg masih kuat itu untuk mengumpul kan kayu bakar agar bisa bekerja,.. jadi islam hadis sebagai solusi bukan sekedar melarang. apa yg terjadi di nigeria itu tidak bisa di jadikan patokan, walau memakai kata syariah,.. bila kita ingin mengkaji atau ingin melihat islam itu maka belajarlah islam itu pada yg benar. kalau ingin belajar jadi montir mobil jangan belajar ke tukang patri,...jauh bener,..gak nyambung spt berapa banyak orang yg mengucapkan kata2 taqobalallahu minna waminkum saat idul fitri kemarin, padahal merka notabene beragama non islam,.bahkan penentang keras thadpa kemashlahatan umat islam spt UU ekonomi syariah,..eh malah mengucapkan minal aidin wal faidzin... nah inilah yg di namakan mempolitis agama jadi begitu nyong ambon, harus belajar lah dari islamnya jangan lihat orang/kelompoknya,.. semogah hidayah ALLAH ada bersama anda,... --- On Sat, 10/18/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, October 18, 2008, 2:59 PM Refleksi: Kalau hukum Syariah demikian berlaku di NKRI pasti penjara penuh sesak, mungkin juga tidak cukup, sebab angka pengangguran sangat tinggi. puluhan juta. Jadi seandainya Indonesia mau menjadi negara Islam berazaskan hukum Syariah, maka terlebih dahulu harus dibangun banyak penjara disana sini agar hukuman seperti di Nigeria bisa diterapkan dengan mulus. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/18/ 042057/1022009/ 10/karena- menganggur- seorang-pria- di-penjara- 6-bulan Sabtu, 18/10/2008 04:20 WIB Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan Aprizal Rahmatullah - detikNews Nigeria - Pengadilan Syariah Islam di utara Nigeria telah memenjarakan pria berusia 20 tahun selama 6 bulan karena menganggur dan bergabung dengan kelompok pengangguran. Pria tersebut bernama Jamilu Samaila. "Hukuman enam bulan penjara Jamilu Samaila karena tidak mempunyai pekerjaan dan juga bergabung dengan kelompok pengangguran, yang bertentangan dengan hukum pidana syariah," ujar hakim Tanibu Abubakar seperti dilansir oleh AFP, Jumat (17/10/2008) . Jamilu diajukan ke pengadilan oleh ayahnya Samaila Tahir yang mengeluh tentang anaknya karena menolak diajak berdagang dan enggan untuk pergi ke sekolah. "Dia tidak mendengarkan, ..dan hanya membawa malu keluarga," ujar Tahir kepada Kantor Berita resmi Nigeria (NAN). Tahir menjelaskan bahwa ia merasa lelah dengan perbuatan "jahat" anaknya. Ia pun memohon agar anaknya di penjara supaya ia bisa "bebas". Selain hukuman penjara 6 bulan Jamilu juga akan dicambuk rotan sebanyak 30 kali. (ape/rdf) [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan
boss,... yg sayatau ttg syariat islam orang yg tidak bekerja tidak di tangkap dan di penjara,.. bahkan di berikan solusi. suatu ketika seorang pengemis datang ke Rosulullah, lalu pengemis itu meminta minta kepada Rosul, di beri oleh oleh Nya sedekah untuk pengemis itu. lalu kedua kalinya datang lagi,..lalu Beliau memberi kampak kepada pengemis yg masih kuat itu untuk mengumpul kan kayu bakar agar bisa bekerja,.. jadi islam hadis sebagai solusi bukan sekedar melarang. apa yg terjadi di nigeria itu tidak bisa di jadikan patokan, walau memakai kata syariah,.. bila kita ingin mengkaji atau ingin melihat islam itu maka belajarlah islam itu pada yg benar. kalau ingin belajar jadi montir mobil jangan belajar ke tukang patri,...jauh bener,..gak nyambung spt berapa banyak orang yg mengucapkan kata2 taqobalallahu minna waminkum saat idul fitri kemarin, padahal merka notabene beragama non islam,.bahkan penentang keras thadpa kemashlahatan umat islam spt UU ekonomi syariah,..eh malah mengucapkan minal aidin wal faidzin... nah inilah yg di namakan mempolitis agama jadi begitu nyong ambon, harus belajar lah dari islamnya jangan lihat orang/kelompoknya,.. semogah hidayah ALLAH ada bersama anda,... --- On Sat, 10/18/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, October 18, 2008, 2:59 PM Refleksi: Kalau hukum Syariah demikian berlaku di NKRI pasti penjara penuh sesak, mungkin juga tidak cukup, sebab angka pengangguran sangat tinggi. puluhan juta. Jadi seandainya Indonesia mau menjadi negara Islam berazaskan hukum Syariah, maka terlebih dahulu harus dibangun banyak penjara disana sini agar hukuman seperti di Nigeria bisa diterapkan dengan mulus. http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/18/ 042057/1022009/ 10/karena- menganggur- seorang-pria- di-penjara- 6-bulan Sabtu, 18/10/2008 04:20 WIB Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan Aprizal Rahmatullah - detikNews Nigeria - Pengadilan Syariah Islam di utara Nigeria telah memenjarakan pria berusia 20 tahun selama 6 bulan karena menganggur dan bergabung dengan kelompok pengangguran. Pria tersebut bernama Jamilu Samaila. "Hukuman enam bulan penjara Jamilu Samaila karena tidak mempunyai pekerjaan dan juga bergabung dengan kelompok pengangguran, yang bertentangan dengan hukum pidana syariah," ujar hakim Tanibu Abubakar seperti dilansir oleh AFP, Jumat (17/10/2008) . Jamilu diajukan ke pengadilan oleh ayahnya Samaila Tahir yang mengeluh tentang anaknya karena menolak diajak berdagang dan enggan untuk pergi ke sekolah. "Dia tidak mendengarkan, ..dan hanya membawa malu keluarga," ujar Tahir kepada Kantor Berita resmi Nigeria (NAN). Tahir menjelaskan bahwa ia merasa lelah dengan perbuatan "jahat" anaknya. Ia pun memohon agar anaknya di penjara supaya ia bisa "bebas". Selain hukuman penjara 6 bulan Jamilu juga akan dicambuk rotan sebanyak 30 kali. (ape/rdf) [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Afghan girl enslaved in U.S., indictment alleges
http://edition.cnn.com/2008/CRIME/10/17/slave.girl.ap/index.html Afghan girl enslaved in U.S., indictment alleges a.. Story Highlights b.. Teenager forced into manual labor, marriage to man, 37, prosecutors say c.. Five immigrants from Afghanistan face multiple charges d.. Adults falsified girl's immigration application, indictment alleges e.. Girl has taken shelter at a safe house since January, prosecutors say f.. Next Article in Crime » SEATTLE, Washington (AP) -- Five Afghan immigrants enslaved a teenage girl they brought to the United States, with some forcing her to do chores and one beating and sexually assaulting her, according to a federal indictment unsealed this week. The girl is from an impoverished single-parent home in Afghanistan, and she was informally adopted by another family there that forced her to marry at age 13 in 2005, Emily Langlie, a spokeswoman for the U.S. attorney's office, said Thursday. The girl's 37-year-old husband is Mohammad Atahee, a friend of the adoptive family; U.S. officials don't recognize the marriage. Atahee and three of the family's members were already living in the south Seattle suburbs when the girl's adoptive mother, Nasima Yousuf, 70, brought her from Afghanistan in 2006, as part of what prosecutors say was a plot to enslave her. Yousuf's husband, Mohammad, 84, had filed an immigration petition to bring the girl to the U.S., claiming his wife was her biological mother. Once in the country, the girl, identified only as JV1, was forced to live with Atahee, who beat her and sexually assaulted her, the indictment said. She was forced to spend at least three days a week at the Auburn, Washington, home of Maruf Yousufi, 42, and his wife, Nahid, 29 -- caring for their children, doing laundry, cooking and cleaning. Maruf Yousufi is Mohammad Yousuf's son. The girl escaped after some good Samaritans helped her report Atahee to the police in January 2008 for sexual assault, prosecutors said. Since then, she's been at a safe house, but they won't say where. She also called police in August 2006 to report her case, but Nahid Yousufi threatened her and persuaded her to recant the allegations, the indictment said. All five defendants are charged in U.S. District Court with one count of conspiracy to engage in forced labor, and the Yousufs also face a visa fraud charge for allegedly lying on immigration applications. Atahee and Mohammad Yousuf pleaded not guilty, while the others did not enter pleas during their initial court appearances Wednesday. Atahee and the Yousufis were detained pending further hearings, while the Yousufs were released pending trial, set for December 23. Several of their lawyers did not return calls Thursday or said they could not comment. Ralph Hurvitz, who represents Mohammad Yousuf, said he didn't know anything about the case beyond what the indictment said, and that his client doesn't speak English. All the defendants have legal status in the U.S., Langlie said. The girl, however, does not, because of the Yousufs' alleged lies on immigration applications. She could stay in the country by obtaining a visa for victims of human trafficking. E-mail to a friend Share this on: [Non-text portions of this message have been removed]