Re: [wanita-muslimah] Re: Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik herni nurbayanti
Yg lebih lucu lagi, para laki2 yg sibuk ngobrolin perempuan hahahaha...

Studi soal perbedaan fisik laki-laki dan perempuan yang berujung pada
pembedaan (asumsi) kualitas maupun peran sosial, sudah dilakukan sejak dulu.
Bahkan studi sekitar seratus tahun lalu (saya harus cek lagi referensinya),
membuat tingkatan manusia yg diurutkan dari manusia yang paling berkualitas
(laki-laki kulit putih) hingga manusia paling rendah (perempuan hitam).

Kalaupun contoh2 kualitas perempuan akibat perbedaan fisik tadi, pertanyaan
yang lebih tepat utk diajukan adalah: mengapa itu terjadi.
Artikel tadi memberi penekanan "PADA UMUMNYA". Kenapa pada umumnya perempuan
begitu? Karena memang perempuan dibentuk spt itu (dan laki2 dibentuk utk
melihat perempuan spt itu). Mengapa tidak bermunculan perempuan2 yg mampu
mengeluarkan teori2 dalam dunia ilmu pengetahuan? Karena ilmu pengetahuan
tanpa sadar kita beri jenis kelamin. Perempuan sudah didorong sejak awal
untuk tidak memasuki bidang2 tertentu, bidang yg dianggap wilayahnya laki2.

Jadi kalau ada kritik ttg Sarah Palin, memang dia lemah. Saya sendiri yg
perempuan punya kritik thd Sarah Palin :-) Tapi, "biasa" aja gitu, loh.
Jangan emosional gitu ah :-)). Maksudnya, cara berpikirnya emosional :-)
Secara ceroboh dan tidak logis menghubungkan perbedaan perempuan dan laki2
dng kualitas. Terlalu sembarangan dan serampangan menggeneralisasi dengan
menegasikan banyak faktor dan mengabaikan banyak konteks, serta malas
mengajukan pertanyaan kritis. Kalau kata Hercule Poirot, sel-sel kelabu
otaknya butuh makanan bergizi :-)

Yang bikin artikel agaknya kurang banyak membaca buku. Padahal banyak
literatur buku mengenai hal itu. Atau mau saya supply dari library di
komputer saya? :-) Konon katanya: we are what we read :-) Bukan imannya yg
lemah, tapi kurang bahan bacaan dan kurang membaca (secara kritis). Makanya:
"Bacalah..." :-)


Herni


2008/10/23 monyongsexy <[EMAIL PROTECTED]>

>   Jika masih ada yg menolak IMAM perempuan, maka IMAN nya masih lemah!!!
>
> Sebab bukti2 telah diperlihatkan bahwa laki2 dan wanita sama saja
> dalam hal kecerdasan dan kepemimpinan.
>
> Apakah karena wanita mengalami menstruasi dan kehamilan, lalu
> dijadikan alasan untuk menolak kepemimpinan wanita? sangat picik sekali.
>
> Yg penting Shalat, Imam bisa siapa saja asal mampu.
>
> Salah satu syarat perbaikan fiqh adalah ketika keimanan manusia telah
> membaik. Keimanan dapat ditunjang oleh bukti2 yg telah dijlentrehkan
> oleh alam.
>
> Saya kira itu dulu dari saya tidak usah panjang lebar. Kalau terlalu
> panjang kasihan ibu2, kalau terlalu lebar kasihan bapak2. Merdeka!!!
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> P|R|E|N|D|69 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak
> >
> > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?
> >
> >
> > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin
> wanita yg sukses.
> > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)
> > wassalam
> >
> > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
>
> > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > A. Secara Fisik:
> >
> >
> >
> > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu
> >
> > dibahas lebih jauh lagi.
> >
> >
> >
> > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik
> >
> > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya,
> >
> > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya,
> >
> > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya
> >
> > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp
> >
> > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan
> >
> > dasar bagi dunia olah raga.
> >
> >
> >
> > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara
> >
> > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik
> >
> > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi
> >
> > pria.
> >
> >
> >
> > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan
> >
> > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara
> >
> > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih
> >
> > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih
> >
> > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih
> >
> > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal,
> >
> > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.
> >
> >
> >
> > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat
> >
> > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi
> >
> > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala
> >
> > Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]
> >
> >
> >
> > Apakah perbedaan fisik ini berpe

[wanita-muslimah] DPR Akan Didemo Anti-RUU Pornografi

2008-10-22 Terurut Topik Sunny
http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=119573


DPR Akan Didemo Anti-RUU Pornografi


Jakarta, 23 Oktober 2008 10:52
Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis, akan disambangi 
para pengunjuk rasa yang akan melakukan aksi menentang pengesahan Rancangan 
Undang-Undang Pornografi yang sedang dibahas anggota dewan.

Menurut Ketua Badan Eksekutif LSM Solidaritas Perempuan Risma Umar dalam 
keterangan tertulisnya, Kamis, organisasi itu ikut menolak rancangan 
undang-undang tersebut karena berpendapat bahwa RUU itu bertentangan antara 
lain dengan UUD 1945 dan konvensi HAM.

Aksi itu akan dilakukan oleh Jaringan Masyarakat Sipil Menolak RUU Pornografi 
yang antara lain terdiri dari LSM Solidaritas Perempuan dan Women`s 
Empowerement in Moslem Context (WEMC) serta Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi 
Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK).

Rute perjalanan aksi tersebut direncakan akan berawal dari Taman Ria Senayan 
dan berakhir dengan penyampaian orasi para pendemo di depan Gedung DPR/MPR.

Aksi yang akan berlangsung pada sekitar pukul 12.00 WIB itu juga dijadwalkan 
akan diikuti oleh sejumlah orang yang akan memakai beragam pakaian adat daerah.

Sebelumnya, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Peduli dan Penyelamat 
Bangsa berdemo di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa (21/10) untuk meminta agar 
dewan segera mengesahkan RUU Pornografi.

Menurut Koordinator Aliansi Peduli dan Penyelamat Bangsa Yurnalis, RUU tersebut 
mutlak dibutuhkan mengingat telah banyak kasus pornografi mengemuka dan 
bertebaran di tengah masyarakat.

RUU Pornografi, ujar Yurnalis, juga akan mencegah berkembangnya komersialisasi 
seks sehingga masyarakat terutama anak-anak dan perempuan akan mendapatkan 
kepastian hukum dan perlindungan dari bahaya pornografi.

Aliansi Peduli dan Penyelamat Bangsa terdiri dari 12 elemen antara lain Forum 
Kartini dan Komite Aksi Kasih Sayang (KAKAS) serta Korps Alumni Himpunan 
Mahasiswa Islam Wanita (KAHMIWATI). 

[TMA, Ant] URL: http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=119573 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ekspansi Batik Negeri Panda

2008-10-22 Terurut Topik Sunny
http://www.gatra.com/artikel.php?id=119347


Ekspansi Batik Negeri Panda


Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama puluhan tahun terkenal dengan kerajinan 
batiknya. Dari kerajinan turun-temurun inilah, puluhan ribu orang mendapat 
nafkah bagi hidupnya. Menurut data Departemen Perindustrian, pada saat ini di 
Pekalongan dan beberapa sentra batik lainnya terdapat 48.300 unit usaha 
rumahan. Sektor ini mempekerjakan 792.300 orang.

Beberapa waktu terakhir ini, pamor batik sedang naik daun. Motif tradisional 
yang cantik untuk aplikasi pada berbagai jenis pakaian itu sedang menjadi tren 
yang digemari berbagai kalangan. Batik seolah menjadi dresscode pada 
acara-acara resmi.

Sayang, kejayaan batik itu tidak sepenuhnya dapat dinikmati para perajin. 
Pembatik tradisional yang menekuni bidang ini selama puluhan tahun belum 
sepenuhnya menuai panen, karena batik asal Cina kini menyerbu pasar.

Batik Cina, yang harganya lebih murah daripada batik lokal, kini menyusup ke 
pusat-pusat perdagangan garmen di kota-kota besar di Indonesia, seperti 
Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Kedatangan batik asing ini langsung 
menggerus pangsa pasar batik yang selama ini menjadi tumpuan periuk nasi 
pengusaha lokal.

Batik impor itu sekarang gampang ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan 
modern ataupun pasar-pasar tradisional. Hal ini tentu saja menimbulkan 
keresahan di kalangan perajin lokal. "Kami khawatir dengan meluasnya produk 
batik Cina," kata Pengurus Paguyuban Kampoeng Batik Kauman, Pekalongan, Elawati.

Menurut pemilik showroom Zend Batik itu, batik Pekalongan terseok-seok 
membendung ekspansi Cina, karena harga batik lokal tidak lebih murah. Batik 
Cina, katanya, diproduksi pabrikan besar yang tentu saja operasionalnya lebih 
efisien, sehingga harga jualnya lebih murah.

Pihak Paguyuban Kampoeng Batik Kauman mengklaim, di pusat-pusat penjualan 
garmen di Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang, transaksi produk batik Cina 
mencapai Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per hari. Angka ini jauh melampaui 
penjualan produk lokal yang hanya Rp 150 juta per hari. "Kami harus bersaing 
ketat karena batik Cina tidak kalah menarik dan modelnya lebih bagus," katanya. 
Elawati, yang memiliki industri batik tulis dengan tenun tangan, mengungkapkan 
bahwa serbuan itu sulit ditahan, karena pengusaha lokal baru saja terpukul 
kenaikan harga bahan baku dan bahan bakar minyak.

Sejak beberapa tahun lalu, produk garmen asal Cina diimpor ke Indonesia dalam 
jumlah besar. Serbuan produk garmen itu awalnya tidak terlalu mengkhawatirkan, 
karena mereka bersaing apple to apple dengan produsen lokal dengan skala 
industri yang daya saingnya sudah kuat. Namun, dalam tiga tahun terakhir, 
importir mendatangkan pakaian batik berbagai motif. Ini menjadi biang masalah, 
karena selama ini batik merupakan pangsa pasar milik pengusaha kecil dan 
menengah.

Menurut catatan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), 
Departemen Perindustrian, kini ekspansi batik Cina menggerogoti 10% pangsa 
pasar batik lokal. Nilai kapitalisasi produksi batik nasional pada saat ini 
sekitar Rp 2,9 trilyun. Selama tiga tahun terakhir, angka itu terus terdistorsi 
akibat menyusupnya produk serupa buatan "negeri panda" itu.

Tahun ini saja, penetrasi batik Cina diperkirakan mencapai Rp 290 milyar. 
Dirjen IKM, Fauzi Aziz, menuturkan bahwa produk asal Cina langsung mendapat 
sambutan konsumen karena model dan motifnya akrab di mata masyarakat. Padahal, 
batik Cina sebenarnya berupa kain biasa yang dicetak bercorak batik. "Itu bukan 
batik tulis hasil kerajinan tangan," katanya. Ini berbeda dari kebanyakan batik 
di Indonesia yang bahannya ditenun dengan tangan, batiknya ditulis atau dicap, 
dan mengandung nilai tradisional.

Produk batik asal Cina disinyalir masuk pelabuhan Indonesia secara ilegal, 
mengingat harganya yang jauh lebih murah daripada produk serupa buatan dalam 
negeri. Harga gaun atasan model blus dari Pekalongan, misalnya, Rp 60.000, 
sedangkan produk asal Cina yang kualitasnya sepadan hanya Rp 50.000.

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ernovian G. Ismy, menduga 
produk batik asal Cina itu masuk tanpa pajak. "Cina bukan produsen kapas 
unggulan, mengapa harganya bisa jauh lebih murah? Ini pastinya ilegal," 
ujarnya. Logikanya, bila melalui jalur resmi, komoditas semacam itu akan 
dibebani pajak 27,5% dan biaya transpor yang cukup signifikan. Maka, harganya 
pun akan sepertiga kali lebih mahal. Pada saat ini, katanya, produk garmen 
impor Cina dikenai tarif bea masuk 15%, ditambah PPN 10% dan PPh 2,5%. Total 
pajak yang harus mereka bayar adalah 27,5%.

Atas kedatangan tamu tak diundang itu, Departemen Perindustrian melayangkan 
surat resmi ke Departemen Perdagangan untuk menindaklanjuti fenomena ini. 
Tujuannya, agar dilakukan pengawasan lebih ketat atas arus masuk produk garmen 
Cina dan langkah-langkah yang berpihak pada UKM batik.

Namun, bagi pedagang, serangan batik asal Cina itu tidak menjadi masalah. 
Seorang pedagan

[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Lina Dahlan
Alhamdulillah..alhamdulillah. Jadi, saya mundur jadi imam karena ada 
laki2 yang masih 'waras' untuk menjadi imam...:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Mbak Lina,
> saya tidak punya masalah untuk jadi imam, terutama di rumah sendiri.
> Kalo lagi kumpul2, tarawihan, ditodong-todong ya gimana lagi?
> Apalagi teman-teman di sini tahu kalau saya tidak biasa
> memanjang-manjangkan bacaan :-)), jadi tidak kuatir kaki kram waktu
> tarawih.




Balasan: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik encosid
Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan 
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), 
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu 
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS an nisaa : 59)

Katakanlah: "Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka 
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (QS Ali imran :32)

Dan ta`atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.  (QS Ali imran : 132)

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
 > Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
 > Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran 
 yang lain.
 
 La iya lh...Masa la iya dong!. Boleh2 aja pake tafsir beda, wong 
 ulama aja tafsirnya beda2. Kalo saya sih pilih ulama ya saya baca2 
 dulu latar belakang kehidupannya. Sapa yang njelekin tafsiran orang 
 lain? Kecuali kalo emang merasa tafsirannya jelek..kaleee...:-)
 > 
 > IMHO, 
 > 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan 
 karena diminta.> Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
 > Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, 
 tapi ditetapkan.> Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi 
 kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu.
 
 Betul sekalee. Mereka gak minta jadi pemimpin. Allah yang dah 
 menetapkan...:-) Jadi, Allah juga yang telah menetapkan sebaiknya 
 pemimpin itu laki-laki. Kalo kemudian ada pere jadi pemimpin, ya 
 artinya laki2 kalah saing...he..he...Gak lulus fit n proper test! 
 Hidup Mega, hidup Benazir, hidup Amina Wadud. Kalo kemudian manusia 
 mau menetapkan lain, Allah bilang,"ya monggo...kalian kan punya hak 
 untuk memilih". Coba deh kita liat di sunnah Rasul, pernah gak Nabi 
 SAW sholat diimami pere or istrinya Aisyah yang cerdas???
 > 
 > 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
 > Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, 
 apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau 
 karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung 
 jawab bahwa harus ada yang jadi imam.
 
 Lina: Ini kan cuma konditional aja.Di Indonesia aja ato mungkin di 
 suku tertentu aja yang masih punya rasa sungkan, sopan, atopun 
 minder, and basa basi yang indah.
 > 
 > Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika 
 dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" 
 atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu 
 Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari 
 bahwa perempuan itu boleh jadi imam".
 
 Lina: Mengajari wanita boleh jadi imam, kan gak perlu cara kayak gitu 
 dengan melabrak sunnah2 Rasul sehingga akan terjadi salah kaparah. 
 Dari jaman Nabi SAW juga wanita boleh jadi imam untuk makmum wanita n 
 anak2? Nabi SAW jg udah ngajarin kan? Emang Nabi SAW lupa apa gak 
 ngajarin wanita jadi imam bagi laki2? Gak cukup apa contoh2 di 
 kehidupan Rasul?? Ngajarain pere dg cara yang proporsional aja, 
 jangan keluar rambu2. Rambu2 yang proporsional kan dah ada...Kok mau 
 yang diluar proporsional seh. Jadinya secara keseluruhan gak adil kan?
 > 
 > 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
 > Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, 
 bernegara dll. > Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, 
 rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll.
 
 Lina: Kalo mandang peran lakon dalam berjamaah bisa jadi gak ada 
 kemuliaan seorang Imam. Toh cuman lakon! Namun gimana juga adalah 
 kemuliaan seorang imam dipandang dari tanggungjawabnya dan kriteria 
 yang dia harus miliki. Dalam konteks yang sempit ini, ada lah 
 kemuliaan seorang imam.
 > 
 > 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang 
 akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe 
 kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
 spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang 
 memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu 
 kepemimpinan.
 
 Lina: Kalo pere yang lagi mau datang bulan (biasanya gampang bete, 
 marah, nangis) jadi imam sholat, trus baca ayat yang menyentuh hati 
 hingga nangis tersengguk-sengguk...ape buat makmum khusyu?
 
 Kalo pere jadi imam, trus tiba2 dia sadar dia mens...:-))
 
 Dibidang kepemimpinan negara, kalo pada suatu kondisi pemimpin pere 
 harus mengambil keputusan sendiri, semisal dalam peperangan...yang 
 ada emosi2 dia aja mo ngegempur musuh (mungkin emang lagi mo dtg 
 bulan gitu) tanpa perhitungan panjang (karena struktur otaknya yang 
 lebih kecil shgg gak bisa berfikir menyeluruh), kwalitas keputusan 
 apa yang akan dia ambil kir

[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
> Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
> Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran 
yang lain.

La iya lh...Masa la iya dong!. Boleh2 aja pake tafsir beda, wong 
ulama aja tafsirnya beda2. Kalo saya sih pilih ulama ya saya baca2 
dulu latar belakang kehidupannya. Sapa yang njelekin tafsiran orang 
lain? Kecuali kalo emang merasa tafsirannya jelek..kaleee...:-)
> 
> IMHO, 
> 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan 
karena diminta.> Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
> Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, 
tapi ditetapkan.> Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi 
kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu.

Betul sekalee. Mereka gak minta jadi pemimpin. Allah yang dah 
menetapkan...:-) Jadi, Allah juga yang telah menetapkan sebaiknya 
pemimpin itu laki-laki. Kalo kemudian ada pere jadi pemimpin, ya 
artinya laki2 kalah saing...he..he...Gak lulus fit n proper test! 
Hidup Mega, hidup Benazir, hidup Amina Wadud. Kalo kemudian manusia 
mau menetapkan lain, Allah bilang,"ya monggo...kalian kan punya hak 
untuk memilih". Coba deh kita liat di sunnah Rasul, pernah gak Nabi 
SAW sholat diimami pere or istrinya Aisyah yang cerdas???
> 
> 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
> Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, 
apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau 
karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung 
jawab bahwa harus ada yang jadi imam.

Lina: Ini kan cuma konditional aja.Di Indonesia aja ato mungkin di 
suku tertentu aja yang masih punya rasa sungkan, sopan, atopun 
minder, and basa basi yang indah.
> 
> Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika 
dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" 
atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu 
Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari 
bahwa perempuan itu boleh jadi imam".

Lina: Mengajari wanita boleh jadi imam, kan gak perlu cara kayak gitu 
dengan melabrak sunnah2 Rasul sehingga akan terjadi salah kaparah. 
Dari jaman Nabi SAW juga wanita boleh jadi imam untuk makmum wanita n 
anak2? Nabi SAW jg udah ngajarin kan? Emang Nabi SAW lupa apa gak 
ngajarin wanita jadi imam bagi laki2? Gak cukup apa contoh2 di 
kehidupan Rasul?? Ngajarain pere dg cara yang proporsional aja, 
jangan keluar rambu2. Rambu2 yang proporsional kan dah ada...Kok mau 
yang diluar proporsional seh. Jadinya secara keseluruhan gak adil kan?
> 
> 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
> Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, 
bernegara dll. > Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, 
rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll.

Lina: Kalo mandang peran lakon dalam berjamaah bisa jadi gak ada 
kemuliaan seorang Imam. Toh cuman lakon! Namun gimana juga adalah 
kemuliaan seorang imam dipandang dari tanggungjawabnya dan kriteria 
yang dia harus miliki. Dalam konteks yang sempit ini, ada lah 
kemuliaan seorang imam.
> 
> 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang 
akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe 
kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang 
memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu 
kepemimpinan.

Lina: Kalo pere yang lagi mau datang bulan (biasanya gampang bete, 
marah, nangis) jadi imam sholat, trus baca ayat yang menyentuh hati 
hingga nangis tersengguk-sengguk...ape buat makmum khusyu?

Kalo pere jadi imam, trus tiba2 dia sadar dia mens...:-))

Dibidang kepemimpinan negara, kalo pada suatu kondisi pemimpin pere 
harus mengambil keputusan sendiri, semisal dalam peperangan...yang 
ada emosi2 dia aja mo ngegempur musuh (mungkin emang lagi mo dtg 
bulan gitu) tanpa perhitungan panjang (karena struktur otaknya yang 
lebih kecil shgg gak bisa berfikir menyeluruh), kwalitas keputusan 
apa yang akan dia ambil kira2?? Lah..kan pokoke ya pokoke...
Kayak Joan of Arch tuh di pilem, pokoke gw benci ya benci, gak ada 
ruang untuk nego or kasih kesepakatan laen. Beda ama Salahudin dan 
pemimpin Kristen tuuuh (dlm King of Heaven). Mrk mau buat kesepakatan 
demi rakyat. Kwalitas keputusan macam apa yang bisa diambil dari tipe 
kepemimpinan kayak gitu? Laaah cuma maen kata2 jadinya...:-)))

Sekali lagi ye Mas, tunjukin deh kalo Nabi SAW or para sahabat or 
umat terbaik terdahulu (Muhajirin dan Anshar) pernah diimami sholat 
dgn seorang wanita.

Kita kan ingin kemenangan yang besar ya, Mas? Maka ikuti cara orang2 
terdahulu yang pertama2 masuk Islam dari gol Muhajirin dan Anshar. 
Yang gak ngeyel kayak Israel dengan kisah sapi betinanya.

Ngapain kite ngikutin Amin

[wanita-muslimah] Fw: Krisis Keuangan Global & Dilema Kredit Konsumtif Indonesia

2008-10-22 Terurut Topik AsEp
Sumber Penulis: MERZA GAMAL (Pengkaji Sosial Ekonomi Islami)

Krisis keuangan global telah memusingkan banyak pihak belakangan ini.
Salah satu
akar  permasalahan bersumber dari krisis keuangan yang melanda Amerika dan
berkaitan dengan industri "subprime mortgage" (KPR Subprima). Diawali
pada akhir
tahun 2006, industri KPR subprima di Amerika memasuki suatu masa yang
disebut
"masa kehancuran KPR subprima". Tingginya angka penyitaan jaminan KPR
subprima
ini telah menyebabkan perusahaan-perusahaan pemberi pinjaman KPR subprima
mengalami kepailitan. Kehancuran dari perusahaan-perusahaan KPR
subprima telah
mengakibatkan harga pasar saham berbasis real estate investment trust
jatuh dan
membawa pengaruh meluas terhadap bursa saham Amerika serta ekonomi secara
keseluruhan.
 
Krisis ini berlanjut terus dan telah mendapatkan perhatian serius dari
media
massa di Amerika serta pembuat undang-undang pada awal tahun 2007.
Akan tetapi,
permasalahan yang terjadi di Amerika tersebut sebelum krisis keuangan
tersebut
meledak saat ini, tampaknya tidak menjadi sebuah pelajaran berharga bagi
praktisi keuangan di Indonesia. Pada tahun 2007 hingga pertengahan 2008,
perbankan Indonesia tetap mengenjot kredit konsumtif untuk memenuhi target
pemberian kredit kepada masyarakat.
 
Lebih lanjut, apabila kita perhatikan dengan seksama, komposisi kredit
perbankan
pada dua dekade belakangan ini, mengalami perubahan signifikan. Pada
dekade
sebelum 1990-an, komposisi kredit perbankan sebagian besar
diperuntukkan bagi
pembiayaan sektor produktif, baik itu sektor pertanian, sektor
industri, sektor
perdagangan, serta sektor produktif lainnya. Dengan demikian yang menjadi
debitur perbankan, saat itu, kebanyakan adalah petani, pengusaha, ataupun
pedagang. Namun seiring perubahan gaya perekonomian, porsi mereka dalam
mendapatkan pembiayaan dari bank semakin berkurang dari hari ke hari.
Di lain
sisi, satu profesi, yaitu pekerja yang sebelumnya sangat jarang
menjadi debitur
perbankan, saat ini merupakan sasaran penyaluran kredit bank-bank dalam
pembiayaan yang bersifat konsumtif.
 
Dari catatan perbankan nasional Indonesia per Agutus 2008, terlihat
bahwa Rp 346
trilyun dari Rp 1.206 trilyun atau 29% outstanding kredit perbankan di
Indonesia
merupakan kredit konsumtif langsung kepada nasabah perbankan. Di
samping itu,
terdapat pula 11% (Rp 137T) merupakan kredit yang diberikan kepada
sektor jasa
dunia usaha, yang isinya sebagian besar merupakan kredit kepada multi
finance,
koperasi simpan pinjam dan institusi lainnya yang meneruskan pembiayaan
konsumtif kepada "customer" nya. Dengan demikan, sebenarnya, 40% dari
outstanding kredit yang diberikan perbankan Indonesia disalurkan
kepada sektor
konsumtif yang hampir seluruhnya, dinikmati oleh kaum pekerja. Jika
dibandingkan
dengan profesi pedagang, profesi pekerja sangat besar mendapatkan
fasilitas
kredit dari bank. Pemberian kredit kepada sektor perdagangan (termasuk
hotel &
restoran) "hanya" sebesar 20,65%  (Rp249T) dari total outstanding kredit
perbankan Indonesia. Sektor
pertanian mendapatkan jauh lebih kecil lagi, yaitu "hanya" 5,1%
(Rp62T). Sektor
industri, yang seharusnya menjadi penopang PDB di era ekonomi modern
saat ini,
"hanya" mendapatkan 20% (Rp241T) saja dari total outstanding kredit.
Pertumbuhan
kredit konsumtif sepanjang tahun 2008 (hingga akhir Agustus) 22,48%
atau lebih
tinggi dari pertumbuhan total kredit  (20%).
 
Berdasarkan data di atas, dapat kita lihat, bahwa sektor konsumtif
masih menjadi
pendorong pertumbuhan kredit perbankan saat ini. Selain itu dapat pula
kita
lihat, bahwa pada saat ini, jauh lebih banyak profesi pekerja
(pegawai) yang
menjadi debitur perbankan dibandingkan profesi pedagang ataupun pengusaha
apalagi jika dibandingkan dengan profesi petani. Hal serupa juga
terjadi di
Amerika, sebagaimana yang disampaikan Joseph E. Stiglitz dalam bukunya The
Roaring Nineties: A New History of the World's Most Prosperous Decade
(2003),
bahwa kini, rata-rata orang Amerika yang berhutang bukan petani, melainkan
orang-orang yang menjadi pegawai.  
 
Seringkali kita dengar, dari para pelaku perbankan, bahwa pinjaman
konsumtif
merupakan pendorong pertumbuhan kredit perbankan yang aman. Mereka
membuktikan
dari kecilnya angka NPL (Non Performing Loan) sektor ini, pada tahun
2005 hanya
2,26% saja. Namun keyakinan itu agak menurun karena mulai naiknya NPL
sektor
konsumtif menjadi 2,78% per Agustus 2008. Di samping itu, secara absolute
terjadi peningkatan kredit bermasalah pada sektor konsumsi, yakni dari
Rp72T
pada tahun 2005 menjadi Rp115T pada akhir Agustus 2008.
 
Apakah keyakinan para pelaku perbankan terhadap kredit konsumtif yang
menjanjikan benar adanya, dapat kita resapi dari bahasan Stiglitz pada
bukunya
di atas, meskipun ia tidak secara khusus membahas permasalahan tersebut.
 
Seorang pekerja dalam sebuah roda perekonomian sangat tergantung
dengan sebuah
produktivitas. Ketika perekonomian sedang menggunakan sumber dayanya
secara
maksimal, peningkatan produktivitas memungkinkan n

Re: [wanita-muslimah] menyehatkan badan dengan sholat aku tambahin ya : Kiat Sehat Ala....Rasulullah

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Semoga bermanfaat.

Kiat Sehat AlaRasulullah                                              
                                                                            
 1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH  Rasul selalu mengajak ummatnya untuk       
     bangun  sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat            
 Fardhu,sholat                                                              
     subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :      
       - Berlimpah pahala dari Allah                                        
       - Kesegaran udara subuh yg bagus utk  kesehatan/ terapi penyakit TB  
       - Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan                        
                                                                            
 2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN                                                
     Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat     
     beliau  mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,     
 bersisir dan                                                               
     berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap      
     orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai           
     harum-haruman"(HR Muslim)                                              
                                                                            
 3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN  Sabda Rasul :                                 
     "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami  
     makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih) 
     Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :                        
     Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan  sepertiga lainnya      
 untuk                                                                      
     makanan.Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan       
 adanya                                                                     
     Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan                          
                                                                            
 4. GEMAR BERJALAN KAKI                                                     
     Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi  
     rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan     
     mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar.   
 Ini                                                                        
     penting untuk mencegah penyakit jantung                                
                                                                            
 5. TIDAK PEMARAH                                                           
     Nasihat Rasulullah : "Jangan Marah"diulangi sampai 3 kali. Ini         
     menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak   
 pada jasadiyah                                                             
     belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan          
 kesehatan                                                                  
     jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :                      
     - Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila      
 duduk                                                                      
       maka berbaring                                                       
     - Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon                   
     - Segeralah berwudhu                                                   
     - Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan 
 hati                                                                       
                                                                            
 6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA                                             
     Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi     
     kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras,     
 serta                                                                      
     tawakal kepada Allah SWT                                               
                                                                            
 7. TAK PERNAH IRI HATI                                                     
     Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka        
 menjauhi                                                                   
     iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.               
     ::Ya Allah,bersihkanlah hatiku dari sifat sifat mazmumah dan hiasilah  
     diriku dengan sifat sifat mahmudah...::                                
                                                                            
 Kalau rajin... Tolong sebarkan maklumat ini kepada saudara Muslim Muslimat 
 yang lain agar menjadi renungan dan pelajaran kepada

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
jeh...kenapa ..di sambung ke artikel yg aku kirim, ...aku cuma nemu...ya aku 
kirim...jgn disangkutin dunk pernyataanku massepertinya ngledek banget
(Quote:

"Mbuhlah mantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh 

Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah..."



Komentar:

Oooo...

perintah Al-Qardhawi itu = perintah Al-Quran dan Sunnah Rasul tho)

PEACE ACH-NO OFFENCE
Wassalam
Agung P


--- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 6:41 PM











Quote:

"Mbuhlah mantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh 

Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah..."



Komentar:

Oooo...

perintah Al-Qardhawi itu = perintah Al-Quran dan Sunnah Rasul tho



- Original Message - 

From: "P|R|E|N|D|69" <[EMAIL PROTECTED] com>

To: 

Sent: Wednesday, October 22, 2008 4:26 PM

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?



adan Fiqih Dunia dan Al-Qardhawi: Shalat Jum¢at Versi Aminah Wadud 

Menyesatkan dan Munkar



e



Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 - 4:30 pm



Lihat foto dan videonya (update 24/3)



Majma'

Al-Fiqhi Al-Islami (MFI), rujukan tertinggi dalam masalah hukum Fiqih

Islam di dunia, mengecam keras aksi 'nyeleneh' yang dilakukan Aminah

Wadud, seorang profesor wanita studi Islam di Virginia Commonhealth

University, yang mengimami pelaksanaan sholat Jumat (18/3) yang

diselenggarakan di Synod House, gereja Katedral St. John milik

keuskupan di Manhattan, New York. Pelaksanaan sholat jumat yang diikuti

oleh sekitar 100 jemaah ini, bukan hanya diikuti oleh jemaah wanita

tapi juga laki-laki. Demikian seperti dilansir kantor berita Arab Saudi

SPA.



Lembaga hukum Fiqih Islam yang bernaung di bawah OKI ini menilai apa

yang dilakukan Wadud ini sebagai bid'ah yang menyesatkan dan musibah,

yang tercermin dengan majunya seorang wanita untuk pertama kalinya

untuk mengimami shalat jamaah dalam shalat Jum¢at di sebuah katederal

Kristen di kota Manhattan Amerika.



Pernyataan resmi yang dikeluarkan MFI itu juga menjelaskan bahwa apa

yang telah terjadi itu dinilai sebuah pelanggaran hukum-hukum syariat

dari beberapa segi yaitu, khutbah Jum¢at oleh wanita, imam wanita atas

jamaah pria, jamaah wanita dan pria yang berdiri sejajar dan

berdampingan serta terjadinya Ikhtilath (campur baur antara laki-laki

dan wanita) di katederal Kristen.



MFI

menambahkan, apa yang telah terjadi itu melanggar apa yang telah

disepakati mayoritas ulama Islam dan ahli Fiqih yang terpercaya, bisa

jadi mereka yang melaksanakan shalat seperti itu berpegang kepada

pendapat-pendapat lemah atau tak terpercaya yang terdapat di beberapa

buku-buku Fiqih.



MFI menyiratkan, ahli Fiqih Islam sepakat bahwa shalat Jum¢at itu

diwajibkan atas kaum pria saja dan bukan wanita, maka mereka

(laki-laki) itu sajalah yang melaksanakan khutbah dan shalatnya, wanita

boleh menghadiri shalat Jum¢at itu, dan itu dianjurkan serta bukan

keharusan, maka bagaimana wanita itu dibolehkan maju (menjadi khatib

dan imam) sedangkan di sana ada yang lebih berhak atas itu. Selain itu,

seperti diketahui bahwa posisi wanita di depan laki-laki dalam barisan

itu akan membatalkan shalatnya laki-laki.



Dalam penjelasannya itu MFI mencantumkan hadits-hadits yang berkaitan

dengan masalah ini. Lalu MFI mengatakan bahwa shalatnya Wadud dan

rekan-rekannya itu tak memenuhi syarat dan mereka harus menggantinya

dengan shalat Dzuhur.



Senada dengan MFI, ulama besar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi juga mengecam

keras atas shalat Jum¢at versi Wadud itu. Al-Qardhawi menyebutnya

sebagai bid'ah yang munkar. Menurutnya, dalam sejarah Muslimin selama

14 abad tak dikenal seorang wanita menjadi khatib Jum¢at dan mengimami

laki-laki. Bahkan kasus seperti ini pun tak terjadi di saat seorang

wanita menjadi penguasa pada era Mamalik di Mesir.



Al-Qardhawi menegaskan bahwa terdapat konsensus (ijma') meyakinkan yang

menolak tindakan Wadud itu. Pasalnya, mazhab yang empat bahkan yang

delapan sepakat bahwa wanita tak boleh menjadi imamnya laki-laki dalam

shalat-shalat wajib, meski sebagian membolehkan seorang wanita yang

pandai membaca Al-Qur¢an untuk menjadi imam di rumahnya saja.



Adapun imamnya wanita bagi wanita lainnya inilah yang diakui

dalil-dalil hadits, tambah Al-Qardhawi sambil menyarankan agar Muslimah

yang bersemangat dengan hak-hak wanita itu menghidupkan sunnah yang

telah mati yaitu shalat berjamaah wanita ketimbang menciptakan bid'ah

munkar ini, yaitu wanita menjadi imamnya laki-laki.



Al-Qardhawi menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah itu pada dasarnya tak

dibolehkan dan terlarang kecuali syariat membolehkannya dengan

dalil-dalil yang valid dan tegas, sehingga tak sembarang orang membuat

aturan sendiri yang tak diperbolehkan oleh Allah.

[wanita-muslimah] Re: Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligin

2008-10-22 Terurut Topik monyongsexy
Anak2 sekarang beda dgn jaman dulu. Usia 12 tahun sudah ada yg maknyus
dilihat dari fisiknya. Tapi, saya kira belum siap secara mental.
Sehingga pernikahan tersebut seharusnya tidak terjadi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Kecaman Ketua MUI atas perilaku Kiai yang menikahi anak umur 12 tahun:
> - "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12
> tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah
> dewasa. Kasihan anaknya,"
> -  nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama.
> Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari
> perbuatan dosa.
> 
> 
> Masalahnya:
> - menikahi anak di bawah umur: seharusnya penegak hukum memeriksa
> KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan
> Pasal kriminal mana yang dilanggar dalam kasus ini.
> - sulit sekali memberantas nikah sirri, yang tidak melindungi
> perempuan, kalau Ketua MUI memberi lampu hijau seperti ini.
> Sudah jelas melanggar hukum negara, mengapa fatwa haram tidak segera
keluar?



[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik monyongsexy
Arcon, celetukanmu diamini Mbak Mia berarti nanti malam jadi makan2 yah

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> gimana risih, wong kata Arcon matamu ditutupin kain hitam, dan diiketin 
> ke tiang..hehehe...yang jelas jadi nggak khusu lantaran 
> cekikikan..batal deh jadi imam...:-)
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
>  wrote:
> >
> >  
> > Mbak Mia yang cantiiq...
> > Emangnya mbak Mia ngga ngerasa risih...kalau misalnya saya jadi 
> makmum mbak Mia? khususnya saat mbak Mia ruku & sujud dimana dibelakang 
> mbak ada saya...heheheku jadi malyuuu deh.
> >
>




[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina

2008-10-22 Terurut Topik monyongsexy
Jika iman suatu kaum sudah mantab, biasanya langsung samina wa atok na
seperti halnya ketika pengharaman khamr.

Sehingga aturan itu harus melihat situasi dan kondisi.

Perintah untuk menyembelih anak, bagi Ibrahim gak masalah sebab
imannya sudah kuat mengkarak.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat 
>   hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan
ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina
>
>   samina wa atok na
> 
> Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
> Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
> Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran
yang lain.
> 
> IMHO, 
> 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan
karena diminta.
> Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
> Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini,
tapi ditetapkan.
> Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi
menetapkan kepemipinan itu.
> 
> 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
> Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam,
apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau
karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung
jawab bahwa harus ada yang jadi imam.
> 
> Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika
dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu"
atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu
Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari
bahwa perempuan itu boleh jadi imam".
> 
> 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
> Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat,
bernegara dll. 
> Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana,
kurawa, kresna, baladewa dll.
> 
> 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang
akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe
kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang
spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang
memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan.
> 
> - Original Message - 
> From: Lina Dahlan 
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
> 
> Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..."
> 
> Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam 
> Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam 
> Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat 
> sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para 
> cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi 
> imam, wah cemen...cemen...
> 
> Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), 
> ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih 
> tanggung jawab seperti itu...ha..ha...
> 
> Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???"
> "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" 
> gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye?
> 
> Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang 
> ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan 
> bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya 
> membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam 
> pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 
> 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan 
> hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau 
> si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, 
> itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi 
> setidaknya si A yang di tanya dulu.
> 
> Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak 
> beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak 
> becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang 
> ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau 
> dihargai..komandannya dulu.
> 
> Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki 
> dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita 
> tak mensyukuri dengan pembagian itu?
> 
> Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau 
> membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang 
> gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? 
> Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu 
> melahirkan dan menyusui...:-)). Tapi resikonya keseimbangan akan 
> terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru 
> biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat 
> repot ya? Ya silakan deh.
> 
>

Re: [wanita-muslimah] Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligini

2008-10-22 Terurut Topik Ari Condro
Saya nunggu polisi semarang nangkap kyai puji ini.



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 22 Oct 2008 20:20:33 
To: ; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan 
Nikah Sirri dan Poligini


Kecaman Ketua MUI atas perilaku Kiai yang menikahi anak umur 12 tahun:
- "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12
tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah
dewasa. Kasihan anaknya,"
-  nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama.
Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari
perbuatan dosa.


Masalahnya:
- menikahi anak di bawah umur: seharusnya penegak hukum memeriksa
KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan
Pasal kriminal mana yang dilanggar dalam kasus ini.
- sulit sekali memberantas nikah sirri, yang tidak melindungi
perempuan, kalau Ketua MUI memberi lampu hijau seperti ini.
Sudah jelas melanggar hukum negara, mengapa fatwa haram tidak segera keluar?
- "... kan masih banyak yang lain"? Ketua MUI juga
merekomendasikan poligami.

Buat Kiai Umar Shihab, Ketua MUI: Two Thumbs Down!
Buat Kiai Puji, yang menikahi bocah 12 tahun: FOUR Thumbs Down!

http://www.detiknews.com/read/2008/10/22/155515/1024221/10/ketua-mui-kecam-kiai-nikahi-bocah-12-tahun

Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun

Jakarta - Pernikahan kedua Pujiono Cahyo Widianto (43) atau Syekh Puji
sungguh sensasional. Ia menikahi bocah bau kencur, perempuan berumur
12 tahun. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab
mengecam pernikahan tersebut.

"Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12
tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah
dewasa. Kasihan anaknya," kata Umar Shihab dalam perbincangan dengan
detikcom pertelepon, Rabu (22/10/2008).

Syekh Puji merupakan pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono,
Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ia sebelumnya menghebohkan dengan
berita bagi-bagi zakat sebesar Rp 1,3 miliar. Pada Agustus ini, Syech
Puji menikahi Lutfiana Ulfa yang baru lulus SD. Pernikahan digelar
secara siri.

Umar Shihab menjelaskan nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara
agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri
dari perbuatan dosa. Namun dalam kasus Syech Puji, menurut Umar, perlu
dipertanyakan alasan pernikahan tersebut. "Kita harus lihat alasan
nikahnya. Mengapa dengan anak 12 tahun, untuk apa dia kawin?" tanya
Umar.

Umar lantas mengimbau agar para ulama dan tokoh masyarakat tidak
melakukan pernikahan siri. Sebagai warga negara yang baik, selain
mentaati hukum agama, juga harus tetap mentaati hukum negara.(iy/nrl)
Komentar



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Ari Condro
Tidak hanya laki-laki, masihbanyak perempuan yang nyaman dengan peran di 
belakang dan menjadi tonggak status quo.

---

Saya kira kalimat mas dwi diatas benar sekali.  Ayo makan makan yuk :))





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 22 Oct 2008 20:50:36 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?


Mbak Lina,
saya tidak punya masalah untuk jadi imam, terutama di rumah sendiri.
Kalo lagi kumpul2, tarawihan, ditodong-todong ya gimana lagi?
Apalagi teman-teman di sini tahu kalau saya tidak biasa
memanjang-manjangkan bacaan :-)), jadi tidak kuatir kaki kram waktu
tarawih.

Anak saya pernah tanya kapan dong dia yang jadi imamnya,
ya saya bilang suatu kali. Lha wong bacaannya belon fasih kok pingin
jadi imam :-)

Dalam diskusi dengan istri saya, saya cuma bilang dengan metodologi
fiqih yang ada sekarang, sangat sulit menemukan justifikasinya.
Mirip-mirip dengan ulasan Hina Azam
(http://www.altmuslim.com/a/a/a/a_critique_of_the_argument_for_woman_led_friday_prayers/)
yang difwd mang Ambon itu.
Tanpa memberikan dalil yang tegas sekalipun, Yusuf Qaradawi dll
mengacu pada "Ijma' 8 Mazhab" untuk menjatuhkan fatwa "munkar dan
menyesatkan" pada Amina Wadud dan salat Jumat dengan khatib dan imam
perempuan. Saya agak heran juga dengan istilah tersebut, padahal dalam
fiqih ada banyak perbedaan pendapat, apa tiap satu persatu masalah
khilafiyah dihukumi munkar dan sesat?

Tidak semua kalangan progresif dan advokat kesetaraan gender serta
merta mendukung gerakan salat imam perempuan ini.
Ada yang memilih jalur lambat: perjanjian nikah, waris, penghapusan
poligami, , dan merasa belum waktunya masuk ke jalur cepatnya
Amina Wadud.
Mbak Mia pernah mengulas, kalau tidak salah, soal jalur cepat yang
ditempuh Wadud, kalau kesetaraan dalam soal imam salat sudah dicapai,
apa orang masih mempersoalkan perempuan menjadi "imam" negara.

Tambahan lagi, Kia Abdullah yang menyentil perlunya memodernkan
laki-laki, saya kira dia salah analisis. Tidak hanya laki-laki, masih
banyak perempuan yang nyaman dengan peran di belakang dan menjadi
tonggak status quo.

salam,
DWS


2008/10/20 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>:
> Ayooo masarcon, Mas DWS, Mas Ary, Mas Her, Mas Pri...mau gak
> berjamaah dengan imamnya saya ato Mbak Mia...:-))).
>
> Pertanyaannya, apa iya dari 5 orang cowok ini gak ada yang bisa jadi
> imam? Ada yang gak beres dengan cowok2 sekarang, kalo emang bener
> begitu...:-)))
>
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Bagus juga usulannya mba. Sekalian usul ke anggota WM di sini ayo
>> kita siap2 pratekkin, mumpung mba Lina ok nih.
>>
>> Saya bilang Prof. Wadud karena artikel Pak DWS itu, sepertinya
> Prof.
>> Wadud lagi 'road show', kali aja mampir ke Indonesia...:-)
>>
>> BTW, dulu saya pernah sharing cerita di WM, bahwa sebagai single
>> parent, menjadi imam bagi anak2 (yang cowok semua) sudah biasa.
>>
>> Selain itu, pernah juga dulu waktu kita (saya, anak2 dan beberapa
>> temen perempuan) lagi siap2 solat isha dan tarawih di rumah
> saya..eh,
>> ada beberapa tamu laki2 datang.  Saya persilakan menjadi imam, tapi
>> mereka menolak, dan saya maklum mereka memang nggak mampu.  Dengan
>> kata lain, pada waktu itu yang paling fasih bacaannya memang saya.
>> ada yang lain yang juga fasih, tapi fisiknya nggak memungkinkan.
>>
>> Lalu saya persilakan mereka jadi makmum kalau mau. Tapi mereka
> bilang
>> nggak juga, dan ok saja bagi saya.
>>
>> Bagaimana rasanya menjadi imam bagi laki2?  Rasanya ok biasa saja.
>>
>> salam
>> Mia
>>
>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"
>>  wrote:
>> >
>> > Mbak Mia,
>> > Daripada nungguin Prof Wadud, lebih baik Prof Mia praktekin
> dirumah
>> > dulu aja. Udah pernah dipraktekin belum, mbak? Mbak Mia menjadi
>> Imam,
>> > suami dan anak jadi ma'mum. Apa komentar suami?
>> >
>> > wassalam,
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"  wrote:
>> > >
>> > > Prof. Wadud, kapan nih memimpin solat campur di Indonesia,
> ikutan
>> > > ya?   It's the right thing to do.
>> > >
>> > > salam
>> > > Mia
>> > >
>> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi"
>> 
>> > > wrote:
>> > > >
>> > > > Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu
> dia
>> > > menjadi
>> > > > imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes,
> fatwa
>> > > sesat
>> > > > sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut.
>> > > >
>> > > > Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford,
>> Inggris.
>> > > > Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif
> laki-
>> > laki,
>> > > > demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris.
>> > > >
>> > > > Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian
>> mempertanyakan
>> > > > kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita
>> > > > moderenkan laki-laki! Lho?
>> > > >
>> > > > salam,
>> > > > DWS
>> > > >
>> > >
>

[wanita-muslimah] Re: Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik monyongsexy
Jika masih ada yg menolak IMAM perempuan, maka IMAN nya masih lemah!!!

Sebab bukti2 telah diperlihatkan bahwa laki2 dan wanita sama saja
dalam hal kecerdasan dan kepemimpinan.

Apakah karena wanita mengalami menstruasi dan kehamilan, lalu
dijadikan alasan untuk menolak kepemimpinan wanita? sangat picik sekali.

Yg penting Shalat, Imam bisa siapa saja asal mampu.

Salah satu syarat perbaikan fiqh adalah ketika keimanan manusia telah
membaik. Keimanan dapat ditunjang oleh bukti2 yg telah dijlentrehkan
oleh alam.

Saya kira itu dulu dari saya tidak usah panjang lebar. Kalau terlalu
panjang kasihan ibu2, kalau terlalu lebar kasihan bapak2. Merdeka!!!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, P|R|E|N|D|69 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 
> 
> mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?
> 
> 
> pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin
wanita yg sukses. 
> (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)
> wassalam
> 
> --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> A. Secara Fisik:
> 
> 
> 
> Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu 
> 
> dibahas lebih jauh lagi.
> 
> 
> 
> Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik 
> 
> lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, 
> 
> lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, 
> 
> berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya 
> 
> (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp 
> 
> makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan 
> 
> dasar bagi dunia olah raga.
> 
> 
> 
> Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara 
> 
> wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik 
> 
> meningkat, namun sampai sekarang belum dapat  melampaui prestasi 
> 
> pria. 
> 
> 
> 
> Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan 
> 
> Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara 
> 
> wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih 
> 
> sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih 
> 
> pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih 
> 
> lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, 
> 
> jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.
> 
> 
> 
> Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat 
> 
> ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi 
> 
> Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala 
> 
> Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]
> 
> 
> 
> Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??
> 
> 
> 
> B) Secara Psikis
> 
> 
> 
> Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku 
> 
> Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan 
> 
> perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. 
> 
> PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, 
> 
> yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 
> 
> intensional.
> 
> 
> 
> Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental 
> 
> sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini 
> 
> Kartono (hal. 179-188)
> 
> 
> 
> 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya 
> 
> wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 
> 
> teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, 
> 
> wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis 
> 
> 
> 
> [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and 
> 
> ce beda tuh]
> 
> 
> 
> 2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki 
> 
> pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak
> 
> 3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif...
> 
> 4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat 
> 
> sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada 
> 
> partnernya. Sebaliknya laki2 lebih bersifat egosentris dan lebih suka 
> 
> berfikir pada hal2 yang objektif dan esensial
> 
> 5. Wanita baisanya tidak agresif, bersifat memelihara dan 
> 
> mempertahankan. Ia memiliki sifat lembut, keibuan, tanpa mementingkan 
> 
> diri sendiri dan tidak mengharap balas jasa.
> 
> 6. Menurut prof. Haymans, perbedaan co and ce terletak pada sifat2 
> 
> sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi2 kejiwaan. 
> 
> Lebih emosional.
> 
> 7. Perbedaan lainnya, yaitu pada aktivitasnya yang lebih suka 
> 
> menyibukkan diri pada hal pekerjaan ringan sedang laki2 lebihs uka 
> 
> istirahat, tidur dan relaks.
> 
> 
> 
> Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 
> 
> memp

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Dwi Soegardi
Mbak Lina,
saya tidak punya masalah untuk jadi imam, terutama di rumah sendiri.
Kalo lagi kumpul2, tarawihan, ditodong-todong ya gimana lagi?
Apalagi teman-teman di sini tahu kalau saya tidak biasa
memanjang-manjangkan bacaan :-)), jadi tidak kuatir kaki kram waktu
tarawih.

Anak saya pernah tanya kapan dong dia yang jadi imamnya,
ya saya bilang suatu kali. Lha wong bacaannya belon fasih kok pingin
jadi imam :-)

Dalam diskusi dengan istri saya, saya cuma bilang dengan metodologi
fiqih yang ada sekarang, sangat sulit menemukan justifikasinya.
Mirip-mirip dengan ulasan Hina Azam
(http://www.altmuslim.com/a/a/a/a_critique_of_the_argument_for_woman_led_friday_prayers/)
yang difwd mang Ambon itu.
Tanpa memberikan dalil yang tegas sekalipun, Yusuf Qaradawi dll
mengacu pada "Ijma' 8 Mazhab" untuk menjatuhkan fatwa "munkar dan
menyesatkan" pada Amina Wadud dan salat Jumat dengan khatib dan imam
perempuan. Saya agak heran juga dengan istilah tersebut, padahal dalam
fiqih ada banyak perbedaan pendapat, apa tiap satu persatu masalah
khilafiyah dihukumi munkar dan sesat?

Tidak semua kalangan progresif dan advokat kesetaraan gender serta
merta mendukung gerakan salat imam perempuan ini.
Ada yang memilih jalur lambat: perjanjian nikah, waris, penghapusan
poligami, , dan merasa belum waktunya masuk ke jalur cepatnya
Amina Wadud.
Mbak Mia pernah mengulas, kalau tidak salah, soal jalur cepat yang
ditempuh Wadud, kalau kesetaraan dalam soal imam salat sudah dicapai,
apa orang masih mempersoalkan perempuan menjadi "imam" negara.

Tambahan lagi, Kia Abdullah yang menyentil perlunya memodernkan
laki-laki, saya kira dia salah analisis. Tidak hanya laki-laki, masih
banyak perempuan yang nyaman dengan peran di belakang dan menjadi
tonggak status quo.

salam,
DWS


2008/10/20 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>:
> Ayooo masarcon, Mas DWS, Mas Ary, Mas Her, Mas Pri...mau gak
> berjamaah dengan imamnya saya ato Mbak Mia...:-))).
>
> Pertanyaannya, apa iya dari 5 orang cowok ini gak ada yang bisa jadi
> imam? Ada yang gak beres dengan cowok2 sekarang, kalo emang bener
> begitu...:-)))
>
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Bagus juga usulannya mba. Sekalian usul ke anggota WM di sini ayo
>> kita siap2 pratekkin, mumpung mba Lina ok nih.
>>
>> Saya bilang Prof. Wadud karena artikel Pak DWS itu, sepertinya
> Prof.
>> Wadud lagi 'road show', kali aja mampir ke Indonesia...:-)
>>
>> BTW, dulu saya pernah sharing cerita di WM, bahwa sebagai single
>> parent, menjadi imam bagi anak2 (yang cowok semua) sudah biasa.
>>
>> Selain itu, pernah juga dulu waktu kita (saya, anak2 dan beberapa
>> temen perempuan) lagi siap2 solat isha dan tarawih di rumah
> saya..eh,
>> ada beberapa tamu laki2 datang.  Saya persilakan menjadi imam, tapi
>> mereka menolak, dan saya maklum mereka memang nggak mampu.  Dengan
>> kata lain, pada waktu itu yang paling fasih bacaannya memang saya.
>> ada yang lain yang juga fasih, tapi fisiknya nggak memungkinkan.
>>
>> Lalu saya persilakan mereka jadi makmum kalau mau. Tapi mereka
> bilang
>> nggak juga, dan ok saja bagi saya.
>>
>> Bagaimana rasanya menjadi imam bagi laki2?  Rasanya ok biasa saja.
>>
>> salam
>> Mia
>>
>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"
>>  wrote:
>> >
>> > Mbak Mia,
>> > Daripada nungguin Prof Wadud, lebih baik Prof Mia praktekin
> dirumah
>> > dulu aja. Udah pernah dipraktekin belum, mbak? Mbak Mia menjadi
>> Imam,
>> > suami dan anak jadi ma'mum. Apa komentar suami?
>> >
>> > wassalam,
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"  wrote:
>> > >
>> > > Prof. Wadud, kapan nih memimpin solat campur di Indonesia,
> ikutan
>> > > ya?   It's the right thing to do.
>> > >
>> > > salam
>> > > Mia
>> > >
>> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi"
>> 
>> > > wrote:
>> > > >
>> > > > Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu
> dia
>> > > menjadi
>> > > > imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes,
> fatwa
>> > > sesat
>> > > > sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut.
>> > > >
>> > > > Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford,
>> Inggris.
>> > > > Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif
> laki-
>> > laki,
>> > > > demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris.
>> > > >
>> > > > Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian
>> mempertanyakan
>> > > > kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita
>> > > > moderenkan laki-laki! Lho?
>> > > >
>> > > > salam,
>> > > > DWS
>> > > >
>> > >
>> >
>>
>
>
>
> 
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Mi

[wanita-muslimah] Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligini

2008-10-22 Terurut Topik Dwi Soegardi
Kecaman Ketua MUI atas perilaku Kiai yang menikahi anak umur 12 tahun:
- "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12
tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah
dewasa. Kasihan anaknya,"
-  nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama.
Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari
perbuatan dosa.


Masalahnya:
- menikahi anak di bawah umur: seharusnya penegak hukum memeriksa
KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan
Pasal kriminal mana yang dilanggar dalam kasus ini.
- sulit sekali memberantas nikah sirri, yang tidak melindungi
perempuan, kalau Ketua MUI memberi lampu hijau seperti ini.
Sudah jelas melanggar hukum negara, mengapa fatwa haram tidak segera keluar?
- "... kan masih banyak yang lain"? Ketua MUI juga
merekomendasikan poligami.

Buat Kiai Umar Shihab, Ketua MUI: Two Thumbs Down!
Buat Kiai Puji, yang menikahi bocah 12 tahun: FOUR Thumbs Down!

http://www.detiknews.com/read/2008/10/22/155515/1024221/10/ketua-mui-kecam-kiai-nikahi-bocah-12-tahun

Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun

Jakarta - Pernikahan kedua Pujiono Cahyo Widianto (43) atau Syekh Puji
sungguh sensasional. Ia menikahi bocah bau kencur, perempuan berumur
12 tahun. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab
mengecam pernikahan tersebut.

"Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12
tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah
dewasa. Kasihan anaknya," kata Umar Shihab dalam perbincangan dengan
detikcom pertelepon, Rabu (22/10/2008).

Syekh Puji merupakan pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono,
Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ia sebelumnya menghebohkan dengan
berita bagi-bagi zakat sebesar Rp 1,3 miliar. Pada Agustus ini, Syech
Puji menikahi Lutfiana Ulfa yang baru lulus SD. Pernikahan digelar
secara siri.

Umar Shihab menjelaskan nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara
agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri
dari perbuatan dosa. Namun dalam kasus Syech Puji, menurut Umar, perlu
dipertanyakan alasan pernikahan tersebut. "Kita harus lihat alasan
nikahnya. Mengapa dengan anak 12 tahun, untuk apa dia kawin?" tanya
Umar.

Umar lantas mengimbau agar para ulama dan tokoh masyarakat tidak
melakukan pernikahan siri. Sebagai warga negara yang baik, selain
mentaati hukum agama, juga harus tetap mentaati hukum negara.(iy/nrl)
Komentar


Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina

2008-10-22 Terurut Topik encosid
(bukankah Rasulullah memperbolehkan seorang perempuan menjadi imam dari jamaah 
di rumahnya?) 
betul, imam untuk wanita 

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
lha yang memerintahkan imam harus laki-laki itu Allah swt. atau perintah 
Al-Qardhawi?
 
 bukankah Rasulullah memperbolehkan seorang perempuan menjadi imam dari jamaah 
di rumahnya?
 
 Jadi yang masih mempertanyakan kebolehan imam perempuan itu hampir sama dengan 
sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah 
menyembelih sapi betina bukan?
 
 Salam
 Ary
 
 - Original Message - 
   From: encosid 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, October 22, 2008 3:29 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah 
Sapi Betina
 
 Recent Activity
 a..  25New Members
   Visit Your Group 
   Biz Resources
   Y! Small Business
 
 Articles, tools,
 
 forms, and more.
 
 10 Day Club
   on Yahoo! Groups
 
 Share the benefits
 
 of a high fiber diet.
 
 Cat Fanatics
   on Yahoo! Groups
 
 Find people who are
 
 crazy about cats.
   .tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat 
   hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika 
mendapat perintah menyembelih sapi betina
 
 samina wa atok na
 
 Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
   Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
   Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain.
 
 IMHO, 
   1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena 
diminta.
   Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
   Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi 
ditetapkan.
   Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi 
menetapkan kepemipinan itu.
 
 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
   Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah 
ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain 
"minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang 
jadi imam.
 
 Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia 
lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari 
bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira 
sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam".
 
 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
   Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. 
   Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, 
kresna, baladewa dll.
 
 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya 
cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe 
yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam 
keberhasilan suatu kepemimpinan.
 
 - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
 
 Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..."
 
 Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam 
   Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam 
   Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat 
   sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para 
   cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi 
   imam, wah cemen...cemen...
 
 Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), 
   ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih 
   tanggung jawab seperti itu...ha..ha...
 
 Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???"
   "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" 
   gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye?
 
 Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang 
   ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan 
   bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya 
   membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam 
   pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 
   2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan 
   hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau 
   si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, 
   itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi 
   setidaknya si A yang di tanya dulu.
 
 Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak 
   beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak 
   becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang 
   di

[wanita-muslimah] The Green party's Cynthia McKinney

2008-10-22 Terurut Topik Sunny
Click:

http://english.aljazeera.net/focus/uselections2008/2008/10/20081020235453295410.html

   
   
 

  The Green party's Cynthia McKinney   
 
 
  In this web exclusive, Al Jazeera's Riz Khan talks to 
Cynthia McKinney, the Green party's presidential nominee, about her platform 
and the country's two-party election system.  
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] eBook (format Pdf): Doa Kemenangan dan Perlindungan

2008-10-22 Terurut Topik syamsuri149
eBook (format Pdf): Doa Kemenangan dan Perlindungan

Dalam kehidupan setiap manusia tak akan terlepas dari bermacam-macam
ujian dan cobaan. Ada yang alami, ada juga akibat kezaliman dan
kedengkian orang lain. Sehingga mengganggu hidupnya dan aktivitasnya.
Karena itu Islam membekali umatnya dengan senjata yang ampuh,
khususnya bagi kaum mukminin, orang-orang yang yakin.

Doa kemenangan dan Perlindungan ini saya kutip dari kitab kumpulan
doa-doa yang keshahihannya telah mendapat legalitas dari para ulama
dan pakar ahli hadis. Bersumber dari Rasulullah saw dan Ahlul baitnya
(sa). Doa-doa dalam eBooks ini terdiri dari:

1.  Doa kemenangan. Doa ini sangat bagus dibaca pada malam Jum'at. 
2.  Doa Sayfush Shaghir (pedang kecil). Doa ini diakui khasiatnya oleh
para ulama, bahkan oleh ulama Ahlussunnah. Syeikh An-Nuri mengatakan
bahwa di kalangan ulama sufi terdahulu mengakui bahwa di dalam doa ini
mengandung thilasm dan taskhir yang memiliki pengaruh menakjubkan.
Tilasm dan taskhir adalah salah satu bagian dari ilmu yang mengungkap
rahasia huruf.

Dalam kitabnya Al-Muqaddimah Ibu Khaldun mengatakan: Ilmu
rahasia-rahasia huruf dahulu di kalangan ulama sufi dikenal dengan
istilah "Thilasmât" dan di zaman ini dikenal dengan "Alsemia". Al-Imam
Ahmad bin Ali Al-Buni mengatakan dalam kitabnya "Syamsul Ma'arif":
Anda jangan mengira bahwa rahasia-rahasia huruf adalah ilmu yang
diperoleh dengan analogi akal, tetapi sesungguhnya rahasia-rahasia
huruf itu diperoleh melalui jalan musyahadah (kesaksian mata batin)
dan bimbingan Ilahi.

3.  Doa Perlindungan dari Kejahatan Lawan. Selain untuk perlindungan
doa ini berkhasiat untuk menundukkan hati lawan. Doa ini bersumber
dari Imam Ali bin Abi Thalib (sa). Dikutip dari kitab Mujarrabat Imamiyah.

4.  Munajat di Zaman Kezaliman. Munajat ini adalah munajat Imam Ja'far
Ash-Shadiq (sa), salah seorang Imam dan keturunan Ahlul bait Nabi saw.
Doa ini dikutip dari kitab Manhajud Da'awat.

Doa ini dilengkapi tek arab, tek bacaan latin, dan terjemahan.
Yang berminat, silahkan klik disini:
http://syamsuri149.wordpress.com/ebooks

Catatan:
Mohon maaf, saat ini untuk setiap harinya kami membatasi hanya bisa
melayani satu judul eBook bagi setiap pemesan. Judul eBook yang
lainnya, bisa pesan hari berikutnya. Hari Sabtu dan Ahad pun kami
tidak libur untuk berkhidmat dan melayani Bapak dan Ibu, kecuali ada
udzur. 

Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih

Wassalam
Syamsuri Rifai





[wanita-muslimah] The first marriage

2008-10-22 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=5§ion=0&article=115532&d=22&m=10&y=2008&pix=islam.jpg&category=Islam

Friday 17 October 2008 (18 Shawwal 1429)

  The first marriage
  Adil Salahi | Arab News 

  When the prospect of marrying Khadijah was put to Muhammad (peace be upon 
him) by her intimate friend Nufaysah bint Munyah, he expressed his interest 
straightaway. Nufaysah informed Khadijah who then sent him a message asking him 
to come and see her. She said to him: "Cousin, (she used this term in the 
widest sense, since she was a very distant cousin of the Prophet. Their 
ancestry did not join until the fifth grandparent.) I admire you because of 
your good position among your people, your honesty and good manners, and 
because you are a man of your word." She then made her proposal that they 
should get married. Muhammad (peace be upon him) was very pleased and went to 
inform his uncles, who were also very pleased with such a marriage.

  Muhammad went with his uncles to meet Khadijah's uncle, Amr ibn Asad. Abu 
Talib spoke on behalf of his nephew. He said: "This nephew of mine, Muhammad 
ibn Abdullah, is without peers in his nobility of character and descent. If he 
is not wealthy, wealth is only something accidental. Money comes and goes, and 
many a wealthy man becomes poor. He will certainly have a great future. He is 
proposing marriage to your honorable daughter, Khadijah. He is giving her a 
dowry of such-and such." Amr ibn Asad did not hesitate to make his acceptance 
clear. The marriage was then concluded at a dowry of 20 young camels.

  A grand wedding then followed, with a number of sheep and camels 
slaughtered to feed the guests. One of them came from a distant place in the 
desert. That was Halimah, the Prophet's wet nurse who breast-fed him and took 
care of him for the first four years of his life. She came specially to attend 
his wedding. When she was about to leave, Khadijah gave her a generous gift, 
forty sheep to take home.

  It is commonly held by Muslims throughout the world that there was a big 
gap in age between the newly married couple, Muhammad being only 25 and 
Khadijah 40. This cannot be taken for granted. In fact it should be rejected. 
To start with, the Arabs at the time did not keep any sort of time record. 
Indeed they did not have a calendar by which to date events. They dated from 
whatever major event took place in their region. Thus, the Prophet is said to 
have been born in the year of the elephant, referring to the failed attempt by 
Abrahah to destroy the Kaaba, marching to Makkah at the head of a large army 
accompanied by a number of elephants.

  Khadijah gave Muhammad (peace be upon him), her third husband, six 
children over a period of ten years. This makes clear that she was in the prime 
of her reproductive life. It is well known that this is between 18 and 35. 
While many women give birth after 40, it is extremely unlikely that a woman 
bears so many children after this age. When we look at other reports of 
Khadijah's age, we find that she is stated to have been 25, 30, 35 and 45. The 
last should be discounted straightaway. Abdullah ibn Abbas, the Prophet's 
cousin, who is considered to have been the most learned among the companions of 
the Prophet, states that she was 28 and not a day older.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tabuk girl, 5, tortured to death by father

2008-10-22 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Rupanya di tanah suci ada juga banyak tidak suci. Selain berita ini, 
kalau diingat perlakuan buruk terhadap para TKW,  maka istilah suci untuk Arab 
Saudia agaknya tidak cocok.  Bagaimana  pendapat Anda?

http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=115624&d=22&m=10&y=2008&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom

Wednesday 22 October 2008 (23 Shawwal 1429)
   
 

  Tabuk girl, 5, tortured to death by father
  Laura Bashraheel I Arab News 

  JEDDAH: Bayan, a five-year-old girl, died in Tabuk on Sunday after 
allegedly being tortured by her father.

  According to Col. Saleh Al-Harbi, official spokesman for the Tabuk 
police, the man, who is 32 years old, beat his daughter mercilessly with an 
electric cable a day before her death.

  "Apparently the man is suffering from psychological problems and he is 
also a drug addict," said Al-Harbi.

  Bayan and her two siblings, an eight-year-old brother and a nine-year-old 
sister, lived with their father after he divorced their mother three years ago. 

  The man's reason for beating his daughter was her persistent refusal to 
listen to him. 

  "The man's brother found his niece dead the next morning and immediately 
reported the matter to the police. The man was taken into custody for 
questioning," Al-Harbi told Arab News by phone. "Bayan was taken to the morgue 
of King Fahd General Hospital. More details will be revealed after an autopsy," 
he added. 

  The saga of child abuse seems to be unending in the Kingdom. Three days 
ago, Layla, a 13-year-old girl who was allegedly physically abused by her 
father, was admitted to King Abdulaziz Specialist Hospital in Taif after 
suffering multiple injuries and acute renal complications. 

  A Saudi couple, convicted of killing their nine-year-old daughter Ghosun 
in 2006 after torturing her for a year, were executed in Makkah early this 
year. 

  Ghosun, Nashaat Ahmed Haji's daughter from a previous marriage, had been 
chained to a window sill and on one occasion she was denied food and water for 
three consecutive days. Haji hit the girl with his car while she was in the 
courtyard of the house. All this was done to get rid of the girl simply because 
he had suspicions that Ghosun was not his lawful daughter.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Father prevents girls from going to school

2008-10-22 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=115688&d=22&m=10&y=2008

Wednesday 22 October 2008 (23 Shawwal 1429) 
 

  Father prevents girls from going to school
  Hayat Al-Ghamdi | Arab News
 

  ABHA: A Saudi father has been preventing his four daughters from 
continuing their education and leaving their home ever since he divorced their 
mother four years ago, the mother charged yesterday.

  The man has also denied the woman visitation rights granted by the court. 
"I have not seen my daughters for three years now," Amina, the mother, told 
Arab News.

  "Despite the existence of human rights organizations in the Kingdom, my 
daughters have been prevented from continuing their education, which is a 
God-given right. I was also deprived of my legal right to see them," she said.

  The father, an employee of the Ministry of Defense and Aviation, has been 
in jail in Khamis Mushayt since the beginning of September for refusing to 
implement a court verdict which granted his divorced wife the right to see 
their daughters during the summer break.

  Amina said she had told the judge at the court hearing that her former 
husband had been preventing her daughters from going to school but the judge 
refused to issue an order saying that he had no jurisdiction over the matter 
and that she should take the case to the civil rights authorities.

  The father, whose identity was not disclosed, claimed that he stopped his 
daughters from going to school because "the eldest was a failure and the second 
a pervert who would stain his honor if he allowed her to go out."

  The General Court in Khamis Mushayt issued a ruling asking the father to 
allow his daughters to spend the school vacation with their mother. The court 
also asked the girls to spend the nights in their grandfather's house because 
their mother is now married.

  The judge gave the woman custody of the couple's 7-year-old son after he 
chose to live with her. "When my ex-husband refused to abide by the court 
ruling, I complained to the Asir Governorate in June. When he persisted in his 
rejection of the ruling, the authorities put him in jail," she said.

  The mother, who now lives in Makkah with her new husband, said after her 
ex-husband's jailing that their uncle was taking care of the girls, but he too 
refused to allow them to continue their education.

  She said the uncle started beating her daughters asking them to tell 
their mother to waive her complaint against their father so that he would be 
released from prison.

  Amina said she sent a letter to the Human Rights Commission (HRC) seeking 
its intervention, but all what it did was to write a letter to the Civil Rights 
Department to implement the court verdict concerning her visitation rights 
without mentioning anything about the question of the girls' education.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pesta Blogger

2008-10-22 Terurut Topik noni marlini

Hari ini, Rabu, 22 Oktober 2008, ajang Pesta Blogger
2008 resmi diumumkan kepada khalayak melalui konferensi pers yang
bertempat di Gd. BIP - Depkominfo RI pada pukul 2 siang tadi–yang
dihadiri sekitar 44 jurnalis dari 39 media cetak, online, TV, dan
radio.
Di hadapan media, Wicaksono sebagai Chairman Pesta
Blogger 2008 memaparkan mengenai ajang Pesta Blogger 2008 “Blogging
for Society” yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu, 22
November 2008, di Gedung BPPT II, Lantai 3, Jl. MH Thamrin no. 8,
Jakarta (seberang Hotel Sari Pan Pacific).






10 Notebook untuk Peserta Pesta
Blogger
Rabu, 22 Oktober 2008 | 18:07 WIB
TEMPO Interaktif,
Jakarta:Meramaikan
Pesta Blogger tahun ini, Departemen Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) akan bagi-bagi 10 laptop sebagai hadiah. Hal itu
disampaikan Menteri Komunikasi dan Informasi Mohammad Nuh dalam jumpa
pers PB 2008, di kantor Departemen Komunikasi Informatika, Jakarta,
Rabu (22/10/2008).

Laptop itu, kata Nuh, merupakan sumbangsih
departemennya untuk memajukan kreativitas anak-anak negerei ini.
"Ini," kata Nuh, "bukan karena Kominfo kurang
kerjaan." Tapi, itu adalah salah satu langkah untuk membangun
masyarakat berbasis informasi. "Kami ingin mengembangkan
kreativitas masyarakat. 

Ketua Panitia Pesta Blogger 2008,
Wicaksono --atau di dunia blog lebih kondang dengan sebutan Ndoro
Kakung-- jumlah blogger di Indonesia saat ini terus meningkat. Tahun
lalu, Wicaksono menambahkan, jumlah blogger sekitar 150.000 ribu
orang dan yang menghadiri Pesta Blogger 500 orang, tahun ini jumlah
blogger mencapai 300 ribu orang. Sebanyak 1.000 orang dari mereka
diperkirakan akan hadir di Pesta Blogger 2008.

Dengan makin
populernya blog, Wicaksono berharap, Pesta Blogger bisa memberikan
sumbangan yang lebih besar bagi kemajuan Indonesia. Itulah sebabnya
tema yang dipilih untuk Pesta Blogger kali ini adalah Blog for
Society. "Ini untuk menunjukkan bahwa blog itu memberikan
kontribusi positif," kata Wicaksono. 

Untuk membantu
Indonesia itu pula, dalam Pesta Blogger kali ini panitia mendatangkan
lima blogger dari Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Singapura
dan Malaysia. Mereka diundang untuk pelesiran ke Denpasar, Yogyakarta
dan Jakarta. Tujuannya adalah mengangkat citra pariwisata Indonesia.
"Mereka diharapkan mengenalkan Indonesia ke dunia lewat blog
mereka," tambah Wicaksono.

Dian  Yuliastuti






  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re:Mohon Info Pengajian Perkantoran

2008-10-22 Terurut Topik derma herba
Mbak kantornya di daerah mana?  Kalau mbak mau mengadakan pengajian di kantor 
mbak sendiri, saya siap menyediakan mubaligh dan mubalighah-nya.  GRATIS loh?  
Khan ini syi'ar agama?!
   
  Biasanya, guru saya memberikan pengajian berupa tafsir, bacaan (qiro'ah), dan 
nasehat agama.  Tafsirnya meliputi al Qur'an dan Hadits.
   
  Selamat mengaji!
   
  wass.,
  Herby

   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mohon Informasi Pengobatan dengan Alquran

2008-10-22 Terurut Topik darul huda
Assalamualaikum,
Saudara- saudaraku
Saya mohon informasi tentang pengobatan penyakit dengan menggunakan Alquran. 
Sekaligus mohon informasi solusi kemiskinan yang dihadapi petani karet yang 
saat ini kehidupannya terpuruk, karena turunnya harga. Terimakasih bagi 
saudara-saudara yang berkenan memberikan informasi untuk Saya. Hal ini sangat 
bermanfaat. Wassalamualaikum


- Pesan Asli 
Dari: agussyafii <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 16 Oktober, 2008 13:40:37
Topik: [wanita-muslimah] Pintu Langit Yang Terkunci


Pintu Langit Yang Terkunci

By: agussyafii

Ditengah motor melaju kencang. Singgah di masjid kampung untuk sholat
maghrib buat saya merupakan kegembiraan tersendiri. Selesai sholat
saya berbincang-bincang dengan pengurus masjidnya.

"Mas Agus, saya sudah hampir 30 tahun banting tulang dan bergelimang
keringat mengurus masjid dan mengurus semua kaum dhuafa, tapi kenapa
janji Alloh belum juga turun?" katanya.

"Bila pintu langit masih terkunci, bagaimana mungkin rahmat Alloh akan
turun?" tanya saya padanya.

Kening wajahnya nampak mengerenyit. "bagaimana saya bisa membuka pintu
langit itu mas, agar rahmat Alloh turun?"

"Ingatan bapak akan amal baik itulah kuncinya. Selama bapak masih
mengingatnya semua yang bapak lakukan maka selama itu pula langit akan
terkunci.Sebaiknya setiap perbuatan baik kita tidak perlu dingat-ingat
agar pintu langit terbuka" Jawab saya, sampai saya pamit dan salam,
sang pengurus masjid itu berpikir sambil memegang gagang sapu. entah
apa yang dipikirkannya. 

"Janganlah engkau beramal agar engkau disebut-sebut, sembunyikanlah
kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu" .(Basyr bin
Al Harits)

sumber, http://agussyafii. blogspot. com

Salam Cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam tema "Kunci Doa yang Dikabulkan" kunjungi
blog kami di http://agussyafii. blogspot. com atau sms 087 8777 12 431

 


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] menyehatkan badan dengan sholat

2008-10-22 Terurut Topik Laela Sari




MENYEHATKAN BADAN DENGAN SHALAT
  
Nikmat yang sangat tinggi sesudah Islam dan iman adalah kesehatan. Allah telah 
menempatkan kesehatan jasad dan alat-alat tubuh sebagai amanat yang diserahkan 
kepada manusia untuk dipelihara dan dijaga agar berfungsi dengan baik, lalu 
digunakan untuk beramal shalih. Islam mengenal satu konsep yang dinamik tentang 
kesehatan dan di dalamnya tercakup pengertian tentang shihah yaitu keadaan 
jasmani yang memungkinkan seluruh anggota tubuh berfungsi dengan baik. Selain 
pengertian shihah masih ada pengertian tentang aafiyah, yakni suatu keadaan 
yang lebih afdhal dan dampaknya menjangkau kebahagiaan manusia di dunia dan 
akhirat.
Kesehatan merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Islam menganjurkan 
kepada ummatnya untuk hidup serba sehat dan didahului oleh perintah mewujudkan 
kesucian dan kebersihan. Seorang yang akan shalat terlebih dahulu dianjurkan 
harus suci serta bersih dari hadats dan najis.
Perhatian Islam terhadap kesehatan ummatnya besar sekali. Itu dapat dilihat 
dari adanya beberapa dispensasi atau rukhshah yang diisyaratkan seperti 
kebolehan bertayamum bagi orang sakit dan dibolehkan berbuka puasa dengan 
menggantinya pada hari lain.
Perhatian Islam terhadap kesehatan dapat pula dilihat dari tuntunan mengenai 
cara mendapatkan makanan, mengolah dan memakannya. Islam memerintahkan manusia 
untuk memperoleh makanan dengan cara yang sah, halal dan jika seseorang makan 
atau minum hendaknya tidak berlebihan. Ada beberapa jenis makanan dan minuman 
yang diharamkan karena membahayakan kesehatan jasmani, rohani dan akal pikiran.
  
WUDLU.Shalat pada hakekatnya bukan sekedar lambang pengabdian dan penghambaan 
diri kepada Allah, tetapi lebih dari itu. Syarat pertama sebelum melaksanakan 
shalat adalah membersihkan tubuh dari najis, baik pada pakaian maupun tempat 
yang akan digunakan untuk shalat.
Ditinjau dari segi kesehatan, wudlu merupakan unsur mendidik agar kebersihan 
tetap dijaga dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada alat panca indra.
Setiap muslim selain mandi, dalam sehari semalam lima kali mencuci bagian 
tubuhnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit. Segi kejiwaan 
wudlu merupakan anjuran, bahwa kita harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang 
dilarang Allah. Sebagai contoh mata, mulut, telinga, tangan dan kaki harus suci 
agar tidak digunakan untuk hal-hal yang maksiat.
Mata merupakan salah satu alat panca indra yang mempunyai arti dan fungsi 
sangat penting artinya. Kenikmatan yang telah Allah berikan lantaran mata, 
tentunya kita tidak dapat menghitungnya. Di antaranya dengan dikaruniai mata 
kita dapat melihat berbagai keindahan alam yang telah diciptakan Allah. Tetapi 
mata juga merupakan pangkal dari setiap fitnah ataupun kemaksiatan, maka harus 
dijaga baik-baik.
Mulut merupakan organ tubuh yang sangat penting, misalnya untuk makan dan 
berbicara. Namun di sisi lain ibadah akan menjadi rusak atau batal kesemuanya 
hanya disebabkan mulut. Karenanya apabila kita hendak melakukan ibadah secara 
baik, maka hendaklah meninggalkan pembicaraan-pembicaraan yang tidak bermanfaat 
dan tidak ada artinya.
Telinga secara lahiriah harus bersih dari sumber penyakit dan secara kejiwaan 
telinga harus dijaga agar tidak digunakan untuk mendengarkan hal-hal yang tidak 
baik (dilarang Allah). Demikian juga dengan tangan dan kaki, janganlah 
digunakan untuk sesuatu yang bertentangan dengan Allah.
  
SHALAT.Setelah berwudlu, baru diperbolehkan melakukan shalat. Menurut Arif 
Wibisono (psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta), shalat bukan hanya 
mengandung nilai spiritual, tetaapi juga mempunyai aktivitas fisikal, 
menyegarkan badan dan jiwa dari segala ketegangan dan menumbuhkan perasaan 
kedamaian dan kepuasan. Djamaluddin Antjok (psikolog dari Universitas Gajah 
Mada) juga menyebutkan bahwa ada empat aspek dalam shalat yang kiranya bisa 
mempunyai hikmah untuk mengatasi gangguan-gangguan kejiwaan dan kecemasan. 
Empat aspek tersebut adalah olah raga, meditasi, sugesti dan kebersamaan.
Mengingat di dalam shalat ada aspek meditasi, maka shalat secara Islam dapat 
menggantikan obat penenang. Mereka yang stress, kehilangan kepercayaan diri, 
maag dan insomia dalam waktu singkat dapat sembuh dengan bershalat. Demikian 
juga pada kelompok pencemas akibat penyakit jantung, kanker dan asma, bisa 
hilang faktor kecemasannya, sehingga semangat untuk sembuh akan timbul dengan 
sendirinya.
Di Jepang Dr. Kasamatsu dan Kiroji (1970) menyebutkan bahwa meditasi dapat 
mengaktifkan belahan otak sebelah kanan dan meningkatkan koherensi dengan 
belahan otak sebelah kiri. Prof. Dr. Andry dari Paris menyebutkan pula bahwa 
gerakan-gerakan dalam shalat akan menurunkan dan mengurangi penyakit kegemukan, 
rematik, diabetes, batu empedu, sembelit dan sebagainya. Gerakan otot pada 
waktu shalat dapat mengakibatkan urat-urat otot menjadi besar dan kuat. Prof. 
Dr. Kohlrasch dan Prof. Dr. Leube menyebutkan bahwa gerakan shalat dapat 
mengurangi dan menceg

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina

2008-10-22 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
lha yang memerintahkan imam harus laki-laki itu Allah swt. atau perintah 
Al-Qardhawi?

bukankah Rasulullah memperbolehkan seorang perempuan menjadi imam dari jamaah 
di rumahnya?

Jadi yang masih mempertanyakan kebolehan imam perempuan itu hampir sama dengan 
sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah 
menyembelih sapi betina bukan?

Salam
Ary


  - Original Message - 
  From: encosid 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 22, 2008 3:29 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah 
Sapi Betina


  Recent Activity
a..  25New Members
  Visit Your Group 
  Biz Resources
  Y! Small Business

  Articles, tools,

  forms, and more.

  10 Day Club
  on Yahoo! Groups

  Share the benefits

  of a high fiber diet.

  Cat Fanatics
  on Yahoo! Groups

  Find people who are

  crazy about cats.
  .tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat 
  hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika 
mendapat perintah menyembelih sapi betina

  samina wa atok na

  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
  Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
  Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain.

  IMHO, 
  1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena 
diminta.
  Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
  Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi 
ditetapkan.
  Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi 
menetapkan kepemipinan itu.

  2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
  Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah 
ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain 
"minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang 
jadi imam.

  Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia 
lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari 
bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira 
sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam".

  3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
  Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. 
  Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, 
baladewa dll.

  4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya 
cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe 
yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam 
keberhasilan suatu kepemimpinan.

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

  Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..."

  Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam 
  Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam 
  Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat 
  sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para 
  cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi 
  imam, wah cemen...cemen...

  Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), 
  ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih 
  tanggung jawab seperti itu...ha..ha...

  Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???"
  "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" 
  gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye?

  Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang 
  ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan 
  bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya 
  membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam 
  pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 
  2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan 
  hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau 
  si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, 
  itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi 
  setidaknya si A yang di tanya dulu.

  Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak 
  beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak 
  becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang 
  ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau 
  dihargai..komandannya dulu.

  Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki 
  dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita 
  tak mensyukuri dengan pembagian

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Quote:
"Mbuhlahmantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh 
Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah..."

Komentar:
Oooo...
perintah Al-Qardhawi itu = perintah Al-Quran dan Sunnah Rasul tho


- Original Message - 
From: "P|R|E|N|D|69" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, October 22, 2008 4:26 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?


adan Fiqih Dunia dan Al-Qardhawi: Shalat Jum¢at Versi Aminah Wadud 
Menyesatkan dan Munkar


e

Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 - 4:30 pm


Lihat foto dan videonya (update 24/3)

Majma'
Al-Fiqhi Al-Islami (MFI), rujukan tertinggi dalam masalah hukum Fiqih
Islam di dunia, mengecam keras aksi 'nyeleneh' yang dilakukan Aminah
Wadud, seorang profesor wanita studi Islam di Virginia Commonhealth
University, yang mengimami pelaksanaan sholat Jumat (18/3) yang
diselenggarakan di Synod House, gereja Katedral St. John milik
keuskupan di Manhattan, New York. Pelaksanaan sholat jumat yang diikuti
oleh sekitar 100 jemaah ini, bukan hanya diikuti oleh jemaah wanita
tapi juga laki-laki. Demikian seperti dilansir kantor berita Arab Saudi
SPA.



Lembaga hukum Fiqih Islam yang bernaung di bawah OKI ini menilai apa
yang dilakukan Wadud ini sebagai bid'ah yang menyesatkan dan musibah,
yang tercermin dengan majunya seorang wanita untuk pertama kalinya
untuk mengimami shalat jamaah dalam shalat Jum¢at di sebuah katederal
Kristen di kota Manhattan Amerika.



Pernyataan resmi yang dikeluarkan MFI itu juga menjelaskan bahwa apa
yang telah terjadi itu dinilai sebuah pelanggaran hukum-hukum syariat
dari beberapa segi yaitu, khutbah Jum¢at oleh wanita, imam wanita atas
jamaah pria, jamaah wanita dan pria yang berdiri sejajar dan
berdampingan serta terjadinya Ikhtilath (campur baur antara laki-laki
dan wanita) di katederal Kristen.



 MFI
menambahkan, apa yang telah terjadi itu melanggar apa yang telah
disepakati mayoritas ulama Islam dan ahli Fiqih yang terpercaya, bisa
jadi mereka yang melaksanakan shalat seperti itu berpegang kepada
pendapat-pendapat lemah atau tak terpercaya yang terdapat di beberapa
buku-buku Fiqih.



MFI menyiratkan, ahli Fiqih Islam sepakat bahwa shalat Jum¢at itu
diwajibkan atas kaum pria saja dan bukan wanita, maka mereka
(laki-laki) itu sajalah yang melaksanakan khutbah dan shalatnya, wanita
boleh menghadiri shalat Jum¢at itu, dan itu dianjurkan serta bukan
keharusan, maka bagaimana wanita itu dibolehkan maju (menjadi khatib
dan imam) sedangkan di sana ada yang lebih berhak atas itu. Selain itu,
seperti diketahui bahwa posisi wanita di depan laki-laki dalam barisan
itu akan membatalkan shalatnya laki-laki.



Dalam penjelasannya itu MFI mencantumkan hadits-hadits yang berkaitan
dengan masalah ini. Lalu MFI mengatakan bahwa shalatnya Wadud dan
rekan-rekannya itu tak memenuhi syarat dan mereka harus menggantinya
dengan shalat Dzuhur.



Senada dengan MFI, ulama besar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi juga mengecam
keras atas shalat Jum¢at versi Wadud itu. Al-Qardhawi menyebutnya
sebagai bid'ah yang munkar. Menurutnya, dalam sejarah Muslimin selama
14 abad tak dikenal seorang wanita menjadi khatib Jum¢at dan mengimami
laki-laki. Bahkan kasus seperti ini pun tak terjadi di saat seorang
wanita menjadi penguasa pada era Mamalik di Mesir.



Al-Qardhawi menegaskan bahwa terdapat konsensus (ijma') meyakinkan yang
menolak tindakan Wadud itu. Pasalnya, mazhab yang empat bahkan yang
delapan sepakat bahwa wanita tak boleh menjadi imamnya laki-laki dalam
shalat-shalat wajib, meski sebagian membolehkan seorang wanita yang
pandai membaca Al-Qur¢an untuk menjadi imam di rumahnya saja.



Adapun imamnya wanita bagi wanita lainnya inilah yang diakui
dalil-dalil hadits, tambah Al-Qardhawi sambil menyarankan agar Muslimah
yang bersemangat dengan hak-hak wanita itu menghidupkan sunnah yang
telah mati yaitu shalat berjamaah wanita ketimbang menciptakan bid'ah
munkar ini, yaitu wanita menjadi imamnya laki-laki.



Al-Qardhawi menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah itu pada dasarnya tak
dibolehkan dan terlarang kecuali syariat membolehkannya dengan
dalil-dalil yang valid dan tegas, sehingga tak sembarang orang membuat
aturan sendiri yang tak diperbolehkan oleh Allah.



Terkait dengan anggapan Wadud yang menyatakan bahwa tabunya imam shalat
Jum¢at ini akibat tradisi dan adat yang sudah usang, Al-Qardhawi
menyanggahnya bahwa hukum-hukum syariat ini ditetapkan oleh
hadits-hadits sahih, ijma' Muslimin, yang dipraktekkan oleh mereka
berabad-abad di semua mazhab dan aliran, bukan sekedar karena tradisi
dan adat.



Al-Qardhawi menambahkan, shalat dalam Islam bukan hanya doa seperti
dalam sembahyangnya Kristen, tapi dalam shalat terdapat
gerakan-gerakan, duduk, rukuk dan sujud. Dan gerakan-gerakan itu tak
etis dilakukan seorang wanita di depan laki-laki, apalagi shalat
merupakan ibadah yang dituntut adanya khusyu hati, ketenangan jiwa dan
konsentrasi dalam bermunajat kepada Allah. Sedangkan tubuh wanita
tercipta berbeda dengan tubuh laki-laki, dimana 

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
adan Fiqih Dunia dan Al-Qardhawi: Shalat Jum¢at Versi Aminah Wadud Menyesatkan 
dan Munkar


e

Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 - 4:30 pm 


Lihat foto dan videonya (update 24/3)

Majma'
Al-Fiqhi Al-Islami (MFI), rujukan tertinggi dalam masalah hukum Fiqih
Islam di dunia, mengecam keras aksi 'nyeleneh' yang dilakukan Aminah
Wadud, seorang profesor wanita studi Islam di Virginia Commonhealth
University, yang mengimami pelaksanaan sholat Jumat (18/3) yang
diselenggarakan di Synod House, gereja Katedral St. John milik
keuskupan di Manhattan, New York. Pelaksanaan sholat jumat yang diikuti
oleh sekitar 100 jemaah ini, bukan hanya diikuti oleh jemaah wanita
tapi juga laki-laki. Demikian seperti dilansir kantor berita Arab Saudi
SPA.



Lembaga hukum Fiqih Islam yang bernaung di bawah OKI ini menilai apa
yang dilakukan Wadud ini sebagai bid'ah yang menyesatkan dan musibah,
yang tercermin dengan majunya seorang wanita untuk pertama kalinya
untuk mengimami shalat jamaah dalam shalat Jum¢at di sebuah katederal
Kristen di kota Manhattan Amerika.  



Pernyataan resmi yang dikeluarkan MFI itu juga menjelaskan bahwa apa
yang telah terjadi itu dinilai sebuah pelanggaran hukum-hukum syariat
dari beberapa segi yaitu, khutbah Jum¢at oleh wanita, imam wanita atas
jamaah pria, jamaah wanita dan pria yang berdiri sejajar dan
berdampingan serta terjadinya Ikhtilath (campur baur antara laki-laki
dan wanita) di katederal Kristen.



 MFI
menambahkan, apa yang telah terjadi itu melanggar apa yang telah
disepakati mayoritas ulama Islam dan ahli Fiqih yang terpercaya, bisa
jadi mereka yang melaksanakan shalat seperti itu berpegang kepada
pendapat-pendapat lemah atau tak terpercaya yang terdapat di beberapa
buku-buku Fiqih.



MFI menyiratkan, ahli Fiqih Islam sepakat bahwa shalat Jum¢at itu
diwajibkan atas kaum pria saja dan bukan wanita, maka mereka
(laki-laki) itu sajalah yang melaksanakan khutbah dan shalatnya, wanita
boleh menghadiri shalat Jum¢at itu, dan itu dianjurkan serta bukan
keharusan, maka bagaimana wanita itu dibolehkan maju (menjadi khatib
dan imam) sedangkan di sana ada yang lebih berhak atas itu. Selain itu,
seperti diketahui bahwa posisi wanita di depan laki-laki dalam barisan
itu akan membatalkan shalatnya laki-laki.



Dalam penjelasannya itu MFI mencantumkan hadits-hadits yang berkaitan
dengan masalah ini. Lalu MFI mengatakan bahwa shalatnya Wadud dan
rekan-rekannya itu tak memenuhi syarat dan mereka harus menggantinya
dengan shalat Dzuhur.



Senada dengan MFI, ulama besar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi juga mengecam
keras atas shalat Jum¢at versi Wadud itu. Al-Qardhawi menyebutnya
sebagai bid'ah yang munkar. Menurutnya, dalam sejarah Muslimin selama
14 abad tak dikenal seorang wanita menjadi khatib Jum¢at dan mengimami
laki-laki. Bahkan kasus seperti ini pun tak terjadi di saat seorang
wanita menjadi penguasa pada era Mamalik di Mesir.



Al-Qardhawi menegaskan bahwa terdapat konsensus (ijma') meyakinkan yang
menolak tindakan Wadud itu. Pasalnya, mazhab yang empat bahkan yang
delapan sepakat bahwa wanita tak boleh menjadi imamnya laki-laki dalam
shalat-shalat wajib, meski sebagian membolehkan seorang wanita yang
pandai membaca Al-Qur¢an untuk menjadi imam di rumahnya saja.



Adapun imamnya wanita bagi wanita lainnya inilah yang diakui
dalil-dalil hadits, tambah Al-Qardhawi sambil menyarankan agar Muslimah
yang bersemangat dengan hak-hak wanita itu menghidupkan sunnah yang
telah mati yaitu shalat berjamaah wanita ketimbang menciptakan bid'ah
munkar ini, yaitu wanita menjadi imamnya laki-laki.



Al-Qardhawi menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah itu pada dasarnya tak
dibolehkan dan terlarang kecuali syariat membolehkannya dengan
dalil-dalil yang valid dan tegas, sehingga tak sembarang orang membuat
aturan sendiri yang tak diperbolehkan oleh Allah.



Terkait dengan anggapan Wadud yang menyatakan bahwa tabunya imam shalat
Jum¢at ini akibat tradisi dan adat yang sudah usang, Al-Qardhawi
menyanggahnya bahwa hukum-hukum syariat ini ditetapkan oleh
hadits-hadits sahih, ijma' Muslimin, yang dipraktekkan oleh mereka
berabad-abad di semua mazhab dan aliran, bukan sekedar karena tradisi
dan adat.



Al-Qardhawi menambahkan, shalat dalam Islam bukan hanya doa seperti
dalam sembahyangnya Kristen, tapi dalam shalat terdapat
gerakan-gerakan, duduk, rukuk dan sujud. Dan gerakan-gerakan itu tak
etis dilakukan seorang wanita di depan laki-laki, apalagi shalat
merupakan ibadah yang dituntut adanya khusyu hati, ketenangan jiwa dan
konsentrasi dalam bermunajat kepada Allah. Sedangkan tubuh wanita
tercipta berbeda dengan tubuh laki-laki, dimana seorang wanita memiliki
tubuh yang dapat merangsang laki-laki.



Karena itu, lanjutnya, untuk menghindari fitnah dan upaya preventif,
maka syariat menjadikan masalah imam, adzan dan iqomat untuk laki-laki,
posisi shaf shalat wanita di belakang shaf laki-laki dan menjadikan
shaf paling utama laki-laki di depan dan bagi wanita paling
belakang.(lys/ikhol/hn/eramuslim)

    Wassalam
  Agung P

PEACE

[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Mia
gimana risih, wong kata Arcon matamu ditutupin kain hitam, dan diiketin 
ke tiang..hehehe...yang jelas jadi nggak khusu lantaran 
cekikikan..batal deh jadi imam...:-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
> Mbak Mia yang cantiiq...
> Emangnya mbak Mia ngga ngerasa risih...kalau misalnya saya jadi 
makmum mbak Mia? khususnya saat mbak Mia ruku & sujud dimana dibelakang 
mbak ada saya...heheheku jadi malyuuu deh.
> 




Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
lhawong..fokusnya...cewek.kok..dibikin ribet..hehhehe
wassalam
PEACE
--- On Wed, 10/22/08, donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: donnie damana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:59 PM











halah...

kok jadi si jaka sembung..

bukannya yang diobrolin kalo cewek emosinan terus gak pake rasio..



giliran ada contoh nyang cowok.. jadi pasrah...



D.

On Oct 22, 2008, at 3:51 PM, P|R|E|N|D|69 wrote:



> Iklas aja sambil berdoa semoga si bos dibuka pintu mata hatinya  

> akalau mau bebas ya keluar..bikin usaha sendiri..

>

> PEACE

> Wassalam

>

> --- On Wed, 10/22/08, donnie damana  wrote:

> From: donnie damana 

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

> Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:12 PM

>

> Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin  

> perempuan..

>

> Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena

>

> tidak sesuai dengan kemauan anak boss...

>

> D.

>

> On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote:

>

> > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.

>

> >

>

> > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan

>

> > situasi yang tepat.

>

> >

>

> > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang

>

> > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam

>

> > keberhasilan suatu kepemimpinan.

>

> >

>

> > Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah

>

> > menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai

>

> > Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg

>

> > katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau

>

> > memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si  

> Sarah..

>

> >

>

> > wassalam

>

> > --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto

>

> >  wrote:

>

> > From: Ary Setijadi Prihatmanto 

>

> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

>

> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

>

> > Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM

>

> >

>

> > Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.

>

> >

>

> > 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang

>

> > akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS.

>

> >

>

> > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.

>

> >

>

> > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan

>

> > situasi yang tepat.

>

> >

>

> > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang

>

> > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam

>

> > keberhasilan suatu kepemimpinan.

>

> >

>

> > Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk

>

> > waktu dan kondisi yang tepat.

>

> >

>

> > - Original Message -

>

> >

>

> > From: P|R|E|N|D|69

>

> >

>

> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

>

> >

>

> > Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM

>

> >

>

> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

>

> >

>

> > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak

>

> >

>

> > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?

>

> >

>

> > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin

>

> > wanita yg sukses.

>

> >

>

> > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)

>

> >

>

> > wassalam

>

> >

>

> > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan  wrote:

>

> >

>

> > From: Lina Dahlan 

>

> >

>

> > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

>

> >

>

> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

>

> >

>

> > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM

>

> >

>

> > A. Secara Fisik:

>

> >

>

> > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu

>

> >

>

> > dibahas lebih jauh lagi.

>

> >

>

> > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik

>

> >

>

> > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan  

> timbangannya,

>

> >

>

> > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya,

>

> >

>

> > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya

>

> >

>

> > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp

>

> >

>

> > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan

>

> >

>

> > dasar bagi dunia olah raga.

>

> >

>

> > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara

>

> >

>

> > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik

>

> >

>

> > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi

>

> >

>

> > pria.

>

> >

>

> > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan

>

> >

>

> > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis  

> antara

>

> >

>

> > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih

>

> >

>

> > sempit, pusat 

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Mbuhlahmantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh 
Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah...

wassalam
PEACE
--- On Wed, 10/22/08, encosid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: encosid <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi 
Betina
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:29 PM











tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat 

  hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika 
mendapat perintah menyembelih sapi betina

   

  samina wa atok na



Ary Setijadi Prihatmanto  wrote:

  Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.

Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?

Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain.



IMHO, 

1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena 
diminta.

Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.

Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi 
ditetapkan.

Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan 
kepemipinan itu.



2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.

Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah 
ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain 
"minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang 
jadi imam.



Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan 
hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa 
perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang 
berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam".



3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 

Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. 

Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, 
baladewa dll.



4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya 
cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe 
yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam 
keberhasilan suatu kepemimpinan.



- Original Message - 

From: Lina Dahlan 

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM

Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?



Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..."



Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam 

Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam 

Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat 

sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para 

cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi 

imam, wah cemen...cemen. ..



Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan) , 

ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih 

tanggung jawab seperti itu...ha..ha. ..



Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???"

"Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku? " 

gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye?



Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang 

ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan 

bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya 

membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam 

pembagian-pembagian tugas (job description) . A bertanggung jawab 1, 

2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan 

hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabanny a adalah si A. Kalau 

si A sudah mempertanggung- jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, 

itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi 

setidaknya si A yang di tanya dulu.



Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak 

beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak 

becus menjadi pemimpin!".. .:-). Sama lah kalau di medan perang, yang 

ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau 

dihargai..komandann ya dulu.



Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki 

dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita 

tak mensyukuri dengan pembagian itu?



Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau 

membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang 

gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? 

Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu 

melahirkan dan menyusui...: -)). Tapi resikonya keseimbangan akan 

terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru 

biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat 

repot ya? Ya silakan deh.




Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik donnie damana
halah...
kok jadi si jaka sembung..
bukannya yang diobrolin kalo cewek emosinan terus gak pake rasio..

giliran ada contoh nyang cowok.. jadi pasrah...

D.
On Oct 22, 2008, at 3:51 PM, P|R|E|N|D|69 wrote:

> Iklas aja sambil berdoa semoga si bos dibuka pintu mata hatinya  
> akalau mau bebas ya keluar..bikin usaha sendiri..
>
> PEACE
> Wassalam
>
> --- On Wed, 10/22/08, donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: donnie damana <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:12 PM
>
> Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin  
> perempuan..
>
> Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena
>
> tidak sesuai dengan kemauan anak boss...
>
> D.
>
> On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote:
>
> > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.
>
> >
>
> > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan
>
> > situasi yang tepat.
>
> >
>
> > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang
>
> > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam
>
> > keberhasilan suatu kepemimpinan.
>
> >
>
> > Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah
>
> > menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai
>
> > Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg
>
> > katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau
>
> > memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si  
> Sarah..
>
> >
>
> > wassalam
>
> > --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto
>
> >  wrote:
>
> > From: Ary Setijadi Prihatmanto 
>
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
>
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>
> > Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM
>
> >
>
> > Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.
>
> >
>
> > 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang
>
> > akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS.
>
> >
>
> > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.
>
> >
>
> > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan
>
> > situasi yang tepat.
>
> >
>
> > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang
>
> > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam
>
> > keberhasilan suatu kepemimpinan.
>
> >
>
> > Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk
>
> > waktu dan kondisi yang tepat.
>
> >
>
> > - Original Message -
>
> >
>
> > From: P|R|E|N|D|69
>
> >
>
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM
>
> >
>
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
>
> >
>
> > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak
>
> >
>
> > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?
>
> >
>
> > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin
>
> > wanita yg sukses.
>
> >
>
> > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)
>
> >
>
> > wassalam
>
> >
>
> > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan  wrote:
>
> >
>
> > From: Lina Dahlan 
>
> >
>
> > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
>
> >
>
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM
>
> >
>
> > A. Secara Fisik:
>
> >
>
> > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu
>
> >
>
> > dibahas lebih jauh lagi.
>
> >
>
> > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik
>
> >
>
> > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan  
> timbangannya,
>
> >
>
> > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya,
>
> >
>
> > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya
>
> >
>
> > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp
>
> >
>
> > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan
>
> >
>
> > dasar bagi dunia olah raga.
>
> >
>
> > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara
>
> >
>
> > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik
>
> >
>
> > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi
>
> >
>
> > pria.
>
> >
>
> > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan
>
> >
>
> > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis  
> antara
>
> >
>
> > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih
>
> >
>
> > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih
>
> >
>
> > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis  
> lebih
>
> >
>
> > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal,
>
> >
>
> > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.
>
> >
>
> > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat
>
> >
>
> > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi  
> [Mansur."Prestasi
>
> >
>
> > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala
>
> >
>
> > Pendidikan. Edisi Khusu

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Iklas aja sambil berdoa semoga si bos dibuka pintu mata hatinya akalau mau 
bebas ya keluar..bikin usaha sendiri..

PEACE
Wassalam

--- On Wed, 10/22/08, donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: donnie damana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:12 PM











Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin 
perempuan..

Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena  

tidak sesuai dengan kemauan anak boss...



D.



On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote:



> 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.

>

> Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan  

> situasi yang tepat.

>

> Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang

> memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam

> keberhasilan suatu kepemimpinan.

>

> Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah  

> menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai  

> Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg  

> katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau  

> memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah..

>

> wassalam

> --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto  

>  wrote:

> From: Ary Setijadi Prihatmanto 

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

> Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM

>

> Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.

>

> 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang  

> akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS.

>

> 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.

>

> Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan  

> situasi yang tepat.

>

> Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang  

> memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam  

> keberhasilan suatu kepemimpinan.

>

> Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk  

> waktu dan kondisi yang tepat.

>

> - Original Message -

>

> From: P|R|E|N|D|69

>

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

>

> Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM

>

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

>

> Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak

>

> mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?

>

> pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin  

> wanita yg sukses.

>

> (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)

>

> wassalam

>

> --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan  wrote:

>

> From: Lina Dahlan 

>

> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

>

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

>

> Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM

>

> A. Secara Fisik:

>

> Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu

>

> dibahas lebih jauh lagi.

>

> Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik

>

> lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya,

>

> lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya,

>

> berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya

>

> (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp

>

> makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan

>

> dasar bagi dunia olah raga.

>

> Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara

>

> wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik

>

> meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi

>

> pria.

>

> Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan

>

> Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara

>

> wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih

>

> sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih

>

> pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih

>

> lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal,

>

> jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.

>

> Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat

>

> ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi

>

> Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala

>

> Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]

>

> Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??

>

> B) Secara Psikis

>

> Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku

>

> Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan

>

> perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas.

>

> PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya,

>

> yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2

>

> intensional.

>

> Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental

>

> sepeti berik

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Kalo ada anak buah sekaligus menantu mas Prend yang menceraikan anaknya mas 
Prend.

Apa yang akan anda lakukan?--->yo wes cerai ajawong udah jalannya 
mesti ceraiya cerai ajanggak usah di ributin...nggak usah sikat sana 
sikat siniwong yg kawin anak kok..tp ya mesti bertanggung jawab kalau 
udah punya anak (kasih nafkah buat si anak)...

wassalam


--- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:18 PM











;-)

ngasih contoh kok bagian yang jeleknya doang.

lagi pula yang gitu sih bukan spesifik perempuan dong.



Ada berapa banyak orang dipecat atau minimal diem-diem ketakutan, 

nggak berani membantah maunya anak-anak Pak Harto? 

Emang Pak Harto cewek ya?



Kalo ada anak buah sekaligus menantu mas Prend yang menceraikan anaknya mas 
Prend.

Apa yang akan anda lakukan?



berapa banyak negara atau bisnis gagal yang dipimpin oleh laki-laki?



- Original Message - 

  From: P|R|E|N|D|69 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:58 PM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria



2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 



Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.



Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang

  memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam

  keberhasilan suatu kepemimpinan.



Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah menerapkanya. .coba 
dech...isu balon wapres AS dari partai Republik Sarah Palin (jauh banget yach 
contohnya).. .rame kan yg katanya dia memecat deputy polisi...karena sang 
deputy nggak mau memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si 
Sarah..



wassalam

  --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto  
wrote:

  From: Ary Setijadi Prihatmanto 

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM



Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.



1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 



2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 



Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.



Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan 
emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan.



Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan 
kondisi yang tepat.



- Original Message - 



From: P|R|E|N|D|69 



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 



Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM



Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria



Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 



mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?



pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg 
sukses. 



(wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)



wassalam



--- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan  wrote:



From: Lina Dahlan 



Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM



A. Secara Fisik:



Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu 



dibahas lebih jauh lagi.



Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik 



lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, 



lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, 



berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya 



(W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp 



makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan 



dasar bagi dunia olah raga.



Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara 



wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik 



meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi 



pria. 



Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan 



Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara 



wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih 



sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih 



pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih 



lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, 



jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.



Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat 



ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi 



Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala 



Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]



Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??



B

[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina

2008-10-22 Terurut Topik encosid
tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat 
  hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika 
mendapat perintah menyembelih sapi betina
   
  samina wa atok na

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain.

IMHO, 
1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena 
diminta.
Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi 
ditetapkan.
Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan 
kepemipinan itu.

2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah 
ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain 
"minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang 
jadi imam.

Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan 
hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa 
perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang 
berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam".

3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. 
Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, 
baladewa dll.

4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya 
cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe 
yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam 
keberhasilan suatu kepemimpinan.

- Original Message - 
From: Lina Dahlan 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..."

Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam 
Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam 
Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat 
sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para 
cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi 
imam, wah cemen...cemen...

Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), 
ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih 
tanggung jawab seperti itu...ha..ha...

Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???"
"Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" 
gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye?

Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang 
ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan 
bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya 
membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam 
pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 
2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan 
hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau 
si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, 
itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi 
setidaknya si A yang di tanya dulu.

Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak 
beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak 
becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang 
ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau 
dihargai..komandannya dulu.

Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki 
dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita 
tak mensyukuri dengan pembagian itu?

Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau 
membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang 
gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? 
Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu 
melahirkan dan menyusui...:-)). Tapi resikonya keseimbangan akan 
terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru 
biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat 
repot ya? Ya silakan deh.

Aq sih gak mo repot urusan begini karena hidupku aja dah cukup repot.
Karena jumhur ulama mengatakan hal spt dibawah ini, jadi untuk hal 
ini aku menurut ape kate ulama. Biar mereka yang nanggung... 

http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=136

Gitu komandan!!!

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Lina, 
> 
> Saya nggak punya masalah dengan itu. ;-))
> Lha wong tugas imam itu tanggung jawab loh, bukan f

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-)
ngasih contoh kok bagian yang jeleknya doang.
lagi pula yang gitu sih bukan spesifik perempuan dong.

Ada berapa banyak orang dipecat atau minimal diem-diem ketakutan, 
nggak berani membantah maunya anak-anak Pak Harto? 
Emang Pak Harto cewek ya?

Kalo ada anak buah sekaligus menantu mas Prend yang menceraikan anaknya mas 
Prend.
Apa yang akan anda lakukan?

berapa banyak negara atau bisnis gagal yang dipimpin oleh laki-laki?



  - Original Message - 
  From: P|R|E|N|D|69 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:58 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria


  2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 

  Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.

  Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang
  memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam
  keberhasilan suatu kepemimpinan.

  Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah menerapkanya..coba 
dech...isu balon wapres AS dari partai Republik Sarah Palin (jauh banget yach 
contohnya)...rame kan yg katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy 
nggak mau memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah..

  wassalam
  --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM

  Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.

  1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 

  2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 

  Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.

  Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan 
emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan.

  Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan 
kondisi yang tepat.

  - Original Message - 

  From: P|R|E|N|D|69 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

  Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 

  mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?

  pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg 
sukses. 

  (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)

  wassalam

  --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

  From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com>

  Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM

  A. Secara Fisik:

  Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu 

  dibahas lebih jauh lagi.

  Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik 

  lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, 

  lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, 

  berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya 

  (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp 

  makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan 

  dasar bagi dunia olah raga.

  Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara 

  wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik 

  meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi 

  pria. 

  Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan 

  Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara 

  wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih 

  sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih 

  pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih 

  lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, 

  jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.

  Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat 

  ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi 

  Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala 

  Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]

  Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??

  B) Secara Psikis

  Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku 

  Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan 

  perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. 

  PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, 

  yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 

  intensional.

  Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental 

  sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini 

  Kartono (hal. 179-188)

  1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada 

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik donnie damana
Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin perempuan..
Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena  
tidak sesuai dengan kemauan anak boss...

D.

On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote:

> 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.
>
> Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan  
> situasi yang tepat.
>
> Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang
> memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam
> keberhasilan suatu kepemimpinan.
>
> Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah  
> menerapkanya..coba dech...isu balon wapres AS dari partai  
> Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya)...rame kan yg  
> katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau  
> memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah..
>
> wassalam
> --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto  
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM
>
> Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.
>
> 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang  
> akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS.
>
> 2. Ada banyak tipe kepemimpinan.
>
> Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan  
> situasi yang tepat.
>
> Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang  
> memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam  
> keberhasilan suatu kepemimpinan.
>
> Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk  
> waktu dan kondisi yang tepat.
>
> - Original Message -
>
> From: P|R|E|N|D|69
>
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>
> Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM
>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
>
> Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak
>
> mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?
>
> pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin  
> wanita yg sukses.
>
> (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)
>
> wassalam
>
> --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
> From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com>
>
> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
>
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>
> Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM
>
> A. Secara Fisik:
>
> Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu
>
> dibahas lebih jauh lagi.
>
> Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik
>
> lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya,
>
> lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya,
>
> berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya
>
> (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp
>
> makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan
>
> dasar bagi dunia olah raga.
>
> Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara
>
> wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik
>
> meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi
>
> pria.
>
> Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan
>
> Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara
>
> wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih
>
> sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih
>
> pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih
>
> lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal,
>
> jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.
>
> Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat
>
> ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi
>
> Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala
>
> Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]
>
> Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??
>
> B) Secara Psikis
>
> Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku
>
> Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan
>
> perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas.
>
> PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya,
>
> yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2
>
> intensional.
>
> Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental
>
> sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini
>
> Kartono (hal. 179-188)
>
> 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya
>
> wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2
>
> teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi,
>
> wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis
>
> [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and
>
> ce beda tuh]
>
> 2. Kaum wanita lebih cende

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 

Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.

Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang
memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam
keberhasilan suatu kepemimpinan.

Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah menerapkanya..coba 
dech...isu balon wapres AS dari partai Republik Sarah Palin (jauh banget yach 
contohnya)...rame kan yg katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy 
nggak mau memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah..

wassalam
--- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM











Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.



1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 



2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 

Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.

Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan 
emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan.



Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan 
kondisi yang tepat.



- Original Message - 

  From: P|R|E|N|D|69 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria



Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 



mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?



pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg 
sukses. 

  (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)

  wassalam



--- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

  From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com>

  Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM



A. Secara Fisik:



Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu 



dibahas lebih jauh lagi.



Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik 



lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, 



lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, 



berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya 



(W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp 



makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan 



dasar bagi dunia olah raga.



Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara 



wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik 



meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi 



pria. 



Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan 



Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara 



wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih 



sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih 



pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih 



lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, 



jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.



Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat 



ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi 



Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala 



Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]



Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??



B) Secara Psikis



Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku 



Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan 



perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. 



PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, 



yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 



intensional.



Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental 



sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini 



Kartono (hal. 179-188)



1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya 



wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 



teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, 



wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis 



[he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and 



ce beda tuh]



2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki 



pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak



3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif...



4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat 



sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada 



partnernya. Sebaliknya laki2

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu.

1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 

2. Ada banyak tipe kepemimpinan. 
Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang 
tepat.
Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan 
emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan.

Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan 
kondisi yang tepat.



  - Original Message - 
  From: P|R|E|N|D|69 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria


  Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 

  mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?

  pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg 
sukses. 
  (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)
  wassalam

  --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM

  A. Secara Fisik:

  Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu 

  dibahas lebih jauh lagi.

  Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik 

  lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, 

  lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, 

  berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya 

  (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp 

  makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan 

  dasar bagi dunia olah raga.

  Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara 

  wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik 

  meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi 

  pria. 

  Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan 

  Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara 

  wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih 

  sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih 

  pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih 

  lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, 

  jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.

  Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat 

  ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi 

  Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala 

  Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]

  Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??

  B) Secara Psikis

  Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku 

  Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan 

  perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. 

  PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, 

  yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 

  intensional.

  Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental 

  sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini 

  Kartono (hal. 179-188)

  1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya 

  wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 

  teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, 

  wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis 

  [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and 

  ce beda tuh]

  2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki 

  pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak

  3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif...

  4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat 

  sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada 

  partnernya. Sebaliknya laki2 lebih bersifat egosentris dan lebih suka 

  berfikir pada hal2 yang objektif dan esensial

  5. Wanita baisanya tidak agresif, bersifat memelihara dan 

  mempertahankan. Ia memiliki sifat lembut, keibuan, tanpa mementingkan 

  diri sendiri dan tidak mengharap balas jasa.

  6. Menurut prof. Haymans, perbedaan co and ce terletak pada sifat2 

  sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi2 kejiwaan. 

  Lebih emosional.

  7. Perbedaan lainnya, yaitu pada aktivitasnya yang lebih suka 

  menyibukkan diri pada hal pekerjaan ringan sedang laki2 lebihs uka 

  istirahat, tidur dan relaks.

  Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 

  mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?

  wassalam,











  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus fou

Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-22 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina.
Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan?
Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain.

IMHO, 
1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena 
diminta.
Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul.
Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi 
ditetapkan.
Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan 
kepemipinan itu.

2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam.
Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah 
ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain 
"minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang 
jadi imam.

Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan 
hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa 
perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang 
berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam".

3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. 
Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. 
Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, 
baladewa dll.

4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa 
perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya 
cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe 
yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam 
keberhasilan suatu kepemimpinan.


  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?


  Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..."

  Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam 
  Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam 
  Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat 
  sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para 
  cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi 
  imam, wah cemen...cemen...

  Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), 
  ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih 
  tanggung jawab seperti itu...ha..ha...

  Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???"
  "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" 
  gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye?

  Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang 
  ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan 
  bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya 
  membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam 
  pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 
  2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan 
  hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau 
  si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, 
  itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi 
  setidaknya si A yang di tanya dulu.

  Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak 
  beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak 
  becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang 
  ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau 
  dihargai..komandannya dulu.

  Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki 
  dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita 
  tak mensyukuri dengan pembagian itu?

  Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau 
  membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang 
  gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? 
  Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu 
  melahirkan dan menyusui...:-)). Tapi resikonya keseimbangan akan 
  terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru 
  biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat 
  repot ya? Ya silakan deh.

  Aq sih gak mo repot urusan begini karena hidupku aja dah cukup repot.
  Karena jumhur ulama mengatakan hal spt dibawah ini, jadi untuk hal 
  ini aku menurut ape kate ulama. Biar mereka yang nanggung... 

  http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=136

  Gitu komandan!!!

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Mbak Lina, 
  > 
  > Saya nggak punya masalah dengan itu. ;-))
  > Lha wong tugas imam itu tanggung jawab loh, bukan fasilitas, 
  > emang enak apa sholat mikirin kemaslahatan jemaah,
  > bacaan jangan terlalu panjang, apalagi jika nggak bakat jadi 
  pen

Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria

2008-10-22 Terurut Topik P|R|E|N|D|69
Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 

mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?


pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg 
sukses. 
(wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa)
wassalam

--- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM











A. Secara Fisik:



Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu 

dibahas lebih jauh lagi.



Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik 

lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, 

lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, 

berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya 

(W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp 

makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan 

dasar bagi dunia olah raga.



Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara 

wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik 

meningkat, namun sampai sekarang belum dapat  melampaui prestasi 

pria. 



Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan 

Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara 

wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih 

sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih 

pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih 

lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, 

jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil.



Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat 

ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi 

Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala 

Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990]



Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis??



B) Secara Psikis



Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku 

Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan 

perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. 

PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, 

yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 

intensional.



Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental 

sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini 

Kartono (hal. 179-188)



1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya 

wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 

teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, 

wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis 



[he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and 

ce beda tuh]



2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki 

pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak

3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif...

4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat 

sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada 

partnernya. Sebaliknya laki2 lebih bersifat egosentris dan lebih suka 

berfikir pada hal2 yang objektif dan esensial

5. Wanita baisanya tidak agresif, bersifat memelihara dan 

mempertahankan. Ia memiliki sifat lembut, keibuan, tanpa mementingkan 

diri sendiri dan tidak mengharap balas jasa.

6. Menurut prof. Haymans, perbedaan co and ce terletak pada sifat2 

sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi2 kejiwaan. 

Lebih emosional.

7. Perbedaan lainnya, yaitu pada aktivitasnya yang lebih suka 

menyibukkan diri pada hal pekerjaan ringan sedang laki2 lebihs uka 

istirahat, tidur dan relaks.



Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak 

mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2?



wassalam,




  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]