Re: [wanita-muslimah] Re: Perbedaan Wanita dan Pria
Yg lebih lucu lagi, para laki2 yg sibuk ngobrolin perempuan hahahaha... Studi soal perbedaan fisik laki-laki dan perempuan yang berujung pada pembedaan (asumsi) kualitas maupun peran sosial, sudah dilakukan sejak dulu. Bahkan studi sekitar seratus tahun lalu (saya harus cek lagi referensinya), membuat tingkatan manusia yg diurutkan dari manusia yang paling berkualitas (laki-laki kulit putih) hingga manusia paling rendah (perempuan hitam). Kalaupun contoh2 kualitas perempuan akibat perbedaan fisik tadi, pertanyaan yang lebih tepat utk diajukan adalah: mengapa itu terjadi. Artikel tadi memberi penekanan "PADA UMUMNYA". Kenapa pada umumnya perempuan begitu? Karena memang perempuan dibentuk spt itu (dan laki2 dibentuk utk melihat perempuan spt itu). Mengapa tidak bermunculan perempuan2 yg mampu mengeluarkan teori2 dalam dunia ilmu pengetahuan? Karena ilmu pengetahuan tanpa sadar kita beri jenis kelamin. Perempuan sudah didorong sejak awal untuk tidak memasuki bidang2 tertentu, bidang yg dianggap wilayahnya laki2. Jadi kalau ada kritik ttg Sarah Palin, memang dia lemah. Saya sendiri yg perempuan punya kritik thd Sarah Palin :-) Tapi, "biasa" aja gitu, loh. Jangan emosional gitu ah :-)). Maksudnya, cara berpikirnya emosional :-) Secara ceroboh dan tidak logis menghubungkan perbedaan perempuan dan laki2 dng kualitas. Terlalu sembarangan dan serampangan menggeneralisasi dengan menegasikan banyak faktor dan mengabaikan banyak konteks, serta malas mengajukan pertanyaan kritis. Kalau kata Hercule Poirot, sel-sel kelabu otaknya butuh makanan bergizi :-) Yang bikin artikel agaknya kurang banyak membaca buku. Padahal banyak literatur buku mengenai hal itu. Atau mau saya supply dari library di komputer saya? :-) Konon katanya: we are what we read :-) Bukan imannya yg lemah, tapi kurang bahan bacaan dan kurang membaca (secara kritis). Makanya: "Bacalah..." :-) Herni 2008/10/23 monyongsexy <[EMAIL PROTECTED]> > Jika masih ada yg menolak IMAM perempuan, maka IMAN nya masih lemah!!! > > Sebab bukti2 telah diperlihatkan bahwa laki2 dan wanita sama saja > dalam hal kecerdasan dan kepemimpinan. > > Apakah karena wanita mengalami menstruasi dan kehamilan, lalu > dijadikan alasan untuk menolak kepemimpinan wanita? sangat picik sekali. > > Yg penting Shalat, Imam bisa siapa saja asal mampu. > > Salah satu syarat perbaikan fiqh adalah ketika keimanan manusia telah > membaik. Keimanan dapat ditunjang oleh bukti2 yg telah dijlentrehkan > oleh alam. > > Saya kira itu dulu dari saya tidak usah panjang lebar. Kalau terlalu > panjang kasihan ibu2, kalau terlalu lebar kasihan bapak2. Merdeka!!! > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com , > P|R|E|N|D|69 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > > > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? > > > > > > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin > wanita yg sukses. > > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) > > wassalam > > > > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> > > > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > A. Secara Fisik: > > > > > > > > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu > > > > dibahas lebih jauh lagi. > > > > > > > > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik > > > > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, > > > > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, > > > > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya > > > > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp > > > > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan > > > > dasar bagi dunia olah raga. > > > > > > > > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara > > > > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik > > > > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi > > > > pria. > > > > > > > > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan > > > > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara > > > > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih > > > > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih > > > > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih > > > > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, > > > > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. > > > > > > > > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat > > > > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi > > > > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala > > > > Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] > > > > > > > > Apakah perbedaan fisik ini berpe
[wanita-muslimah] DPR Akan Didemo Anti-RUU Pornografi
http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=119573 DPR Akan Didemo Anti-RUU Pornografi Jakarta, 23 Oktober 2008 10:52 Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis, akan disambangi para pengunjuk rasa yang akan melakukan aksi menentang pengesahan Rancangan Undang-Undang Pornografi yang sedang dibahas anggota dewan. Menurut Ketua Badan Eksekutif LSM Solidaritas Perempuan Risma Umar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, organisasi itu ikut menolak rancangan undang-undang tersebut karena berpendapat bahwa RUU itu bertentangan antara lain dengan UUD 1945 dan konvensi HAM. Aksi itu akan dilakukan oleh Jaringan Masyarakat Sipil Menolak RUU Pornografi yang antara lain terdiri dari LSM Solidaritas Perempuan dan Women`s Empowerement in Moslem Context (WEMC) serta Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK). Rute perjalanan aksi tersebut direncakan akan berawal dari Taman Ria Senayan dan berakhir dengan penyampaian orasi para pendemo di depan Gedung DPR/MPR. Aksi yang akan berlangsung pada sekitar pukul 12.00 WIB itu juga dijadwalkan akan diikuti oleh sejumlah orang yang akan memakai beragam pakaian adat daerah. Sebelumnya, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Peduli dan Penyelamat Bangsa berdemo di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa (21/10) untuk meminta agar dewan segera mengesahkan RUU Pornografi. Menurut Koordinator Aliansi Peduli dan Penyelamat Bangsa Yurnalis, RUU tersebut mutlak dibutuhkan mengingat telah banyak kasus pornografi mengemuka dan bertebaran di tengah masyarakat. RUU Pornografi, ujar Yurnalis, juga akan mencegah berkembangnya komersialisasi seks sehingga masyarakat terutama anak-anak dan perempuan akan mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan dari bahaya pornografi. Aliansi Peduli dan Penyelamat Bangsa terdiri dari 12 elemen antara lain Forum Kartini dan Komite Aksi Kasih Sayang (KAKAS) serta Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Wanita (KAHMIWATI). [TMA, Ant] URL: http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=119573 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ekspansi Batik Negeri Panda
http://www.gatra.com/artikel.php?id=119347 Ekspansi Batik Negeri Panda Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama puluhan tahun terkenal dengan kerajinan batiknya. Dari kerajinan turun-temurun inilah, puluhan ribu orang mendapat nafkah bagi hidupnya. Menurut data Departemen Perindustrian, pada saat ini di Pekalongan dan beberapa sentra batik lainnya terdapat 48.300 unit usaha rumahan. Sektor ini mempekerjakan 792.300 orang. Beberapa waktu terakhir ini, pamor batik sedang naik daun. Motif tradisional yang cantik untuk aplikasi pada berbagai jenis pakaian itu sedang menjadi tren yang digemari berbagai kalangan. Batik seolah menjadi dresscode pada acara-acara resmi. Sayang, kejayaan batik itu tidak sepenuhnya dapat dinikmati para perajin. Pembatik tradisional yang menekuni bidang ini selama puluhan tahun belum sepenuhnya menuai panen, karena batik asal Cina kini menyerbu pasar. Batik Cina, yang harganya lebih murah daripada batik lokal, kini menyusup ke pusat-pusat perdagangan garmen di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Kedatangan batik asing ini langsung menggerus pangsa pasar batik yang selama ini menjadi tumpuan periuk nasi pengusaha lokal. Batik impor itu sekarang gampang ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan modern ataupun pasar-pasar tradisional. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan di kalangan perajin lokal. "Kami khawatir dengan meluasnya produk batik Cina," kata Pengurus Paguyuban Kampoeng Batik Kauman, Pekalongan, Elawati. Menurut pemilik showroom Zend Batik itu, batik Pekalongan terseok-seok membendung ekspansi Cina, karena harga batik lokal tidak lebih murah. Batik Cina, katanya, diproduksi pabrikan besar yang tentu saja operasionalnya lebih efisien, sehingga harga jualnya lebih murah. Pihak Paguyuban Kampoeng Batik Kauman mengklaim, di pusat-pusat penjualan garmen di Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang, transaksi produk batik Cina mencapai Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per hari. Angka ini jauh melampaui penjualan produk lokal yang hanya Rp 150 juta per hari. "Kami harus bersaing ketat karena batik Cina tidak kalah menarik dan modelnya lebih bagus," katanya. Elawati, yang memiliki industri batik tulis dengan tenun tangan, mengungkapkan bahwa serbuan itu sulit ditahan, karena pengusaha lokal baru saja terpukul kenaikan harga bahan baku dan bahan bakar minyak. Sejak beberapa tahun lalu, produk garmen asal Cina diimpor ke Indonesia dalam jumlah besar. Serbuan produk garmen itu awalnya tidak terlalu mengkhawatirkan, karena mereka bersaing apple to apple dengan produsen lokal dengan skala industri yang daya saingnya sudah kuat. Namun, dalam tiga tahun terakhir, importir mendatangkan pakaian batik berbagai motif. Ini menjadi biang masalah, karena selama ini batik merupakan pangsa pasar milik pengusaha kecil dan menengah. Menurut catatan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), Departemen Perindustrian, kini ekspansi batik Cina menggerogoti 10% pangsa pasar batik lokal. Nilai kapitalisasi produksi batik nasional pada saat ini sekitar Rp 2,9 trilyun. Selama tiga tahun terakhir, angka itu terus terdistorsi akibat menyusupnya produk serupa buatan "negeri panda" itu. Tahun ini saja, penetrasi batik Cina diperkirakan mencapai Rp 290 milyar. Dirjen IKM, Fauzi Aziz, menuturkan bahwa produk asal Cina langsung mendapat sambutan konsumen karena model dan motifnya akrab di mata masyarakat. Padahal, batik Cina sebenarnya berupa kain biasa yang dicetak bercorak batik. "Itu bukan batik tulis hasil kerajinan tangan," katanya. Ini berbeda dari kebanyakan batik di Indonesia yang bahannya ditenun dengan tangan, batiknya ditulis atau dicap, dan mengandung nilai tradisional. Produk batik asal Cina disinyalir masuk pelabuhan Indonesia secara ilegal, mengingat harganya yang jauh lebih murah daripada produk serupa buatan dalam negeri. Harga gaun atasan model blus dari Pekalongan, misalnya, Rp 60.000, sedangkan produk asal Cina yang kualitasnya sepadan hanya Rp 50.000. Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ernovian G. Ismy, menduga produk batik asal Cina itu masuk tanpa pajak. "Cina bukan produsen kapas unggulan, mengapa harganya bisa jauh lebih murah? Ini pastinya ilegal," ujarnya. Logikanya, bila melalui jalur resmi, komoditas semacam itu akan dibebani pajak 27,5% dan biaya transpor yang cukup signifikan. Maka, harganya pun akan sepertiga kali lebih mahal. Pada saat ini, katanya, produk garmen impor Cina dikenai tarif bea masuk 15%, ditambah PPN 10% dan PPh 2,5%. Total pajak yang harus mereka bayar adalah 27,5%. Atas kedatangan tamu tak diundang itu, Departemen Perindustrian melayangkan surat resmi ke Departemen Perdagangan untuk menindaklanjuti fenomena ini. Tujuannya, agar dilakukan pengawasan lebih ketat atas arus masuk produk garmen Cina dan langkah-langkah yang berpihak pada UKM batik. Namun, bagi pedagang, serangan batik asal Cina itu tidak menjadi masalah. Seorang pedagan
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Alhamdulillah..alhamdulillah. Jadi, saya mundur jadi imam karena ada laki2 yang masih 'waras' untuk menjadi imam...:-)) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Lina, > saya tidak punya masalah untuk jadi imam, terutama di rumah sendiri. > Kalo lagi kumpul2, tarawihan, ditodong-todong ya gimana lagi? > Apalagi teman-teman di sini tahu kalau saya tidak biasa > memanjang-manjangkan bacaan :-)), jadi tidak kuatir kaki kram waktu > tarawih.
Balasan: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS an nisaa : 59) Katakanlah: "Ta`atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (QS Ali imran :32) Dan ta`atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS Ali imran : 132) Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. > Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? > Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. La iya lh...Masa la iya dong!. Boleh2 aja pake tafsir beda, wong ulama aja tafsirnya beda2. Kalo saya sih pilih ulama ya saya baca2 dulu latar belakang kehidupannya. Sapa yang njelekin tafsiran orang lain? Kecuali kalo emang merasa tafsirannya jelek..kaleee...:-) > > IMHO, > 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta.> Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. > Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan.> Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. Betul sekalee. Mereka gak minta jadi pemimpin. Allah yang dah menetapkan...:-) Jadi, Allah juga yang telah menetapkan sebaiknya pemimpin itu laki-laki. Kalo kemudian ada pere jadi pemimpin, ya artinya laki2 kalah saing...he..he...Gak lulus fit n proper test! Hidup Mega, hidup Benazir, hidup Amina Wadud. Kalo kemudian manusia mau menetapkan lain, Allah bilang,"ya monggo...kalian kan punya hak untuk memilih". Coba deh kita liat di sunnah Rasul, pernah gak Nabi SAW sholat diimami pere or istrinya Aisyah yang cerdas??? > > 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. > Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Lina: Ini kan cuma konditional aja.Di Indonesia aja ato mungkin di suku tertentu aja yang masih punya rasa sungkan, sopan, atopun minder, and basa basi yang indah. > > Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". Lina: Mengajari wanita boleh jadi imam, kan gak perlu cara kayak gitu dengan melabrak sunnah2 Rasul sehingga akan terjadi salah kaparah. Dari jaman Nabi SAW juga wanita boleh jadi imam untuk makmum wanita n anak2? Nabi SAW jg udah ngajarin kan? Emang Nabi SAW lupa apa gak ngajarin wanita jadi imam bagi laki2? Gak cukup apa contoh2 di kehidupan Rasul?? Ngajarain pere dg cara yang proporsional aja, jangan keluar rambu2. Rambu2 yang proporsional kan dah ada...Kok mau yang diluar proporsional seh. Jadinya secara keseluruhan gak adil kan? > > 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. > Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. > Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. Lina: Kalo mandang peran lakon dalam berjamaah bisa jadi gak ada kemuliaan seorang Imam. Toh cuman lakon! Namun gimana juga adalah kemuliaan seorang imam dipandang dari tanggungjawabnya dan kriteria yang dia harus miliki. Dalam konteks yang sempit ini, ada lah kemuliaan seorang imam. > > 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Lina: Kalo pere yang lagi mau datang bulan (biasanya gampang bete, marah, nangis) jadi imam sholat, trus baca ayat yang menyentuh hati hingga nangis tersengguk-sengguk...ape buat makmum khusyu? Kalo pere jadi imam, trus tiba2 dia sadar dia mens...:-)) Dibidang kepemimpinan negara, kalo pada suatu kondisi pemimpin pere harus mengambil keputusan sendiri, semisal dalam peperangan...yang ada emosi2 dia aja mo ngegempur musuh (mungkin emang lagi mo dtg bulan gitu) tanpa perhitungan panjang (karena struktur otaknya yang lebih kecil shgg gak bisa berfikir menyeluruh), kwalitas keputusan apa yang akan dia ambil kir
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. > Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? > Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. La iya lh...Masa la iya dong!. Boleh2 aja pake tafsir beda, wong ulama aja tafsirnya beda2. Kalo saya sih pilih ulama ya saya baca2 dulu latar belakang kehidupannya. Sapa yang njelekin tafsiran orang lain? Kecuali kalo emang merasa tafsirannya jelek..kaleee...:-) > > IMHO, > 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta.> Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. > Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan.> Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. Betul sekalee. Mereka gak minta jadi pemimpin. Allah yang dah menetapkan...:-) Jadi, Allah juga yang telah menetapkan sebaiknya pemimpin itu laki-laki. Kalo kemudian ada pere jadi pemimpin, ya artinya laki2 kalah saing...he..he...Gak lulus fit n proper test! Hidup Mega, hidup Benazir, hidup Amina Wadud. Kalo kemudian manusia mau menetapkan lain, Allah bilang,"ya monggo...kalian kan punya hak untuk memilih". Coba deh kita liat di sunnah Rasul, pernah gak Nabi SAW sholat diimami pere or istrinya Aisyah yang cerdas??? > > 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. > Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Lina: Ini kan cuma konditional aja.Di Indonesia aja ato mungkin di suku tertentu aja yang masih punya rasa sungkan, sopan, atopun minder, and basa basi yang indah. > > Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". Lina: Mengajari wanita boleh jadi imam, kan gak perlu cara kayak gitu dengan melabrak sunnah2 Rasul sehingga akan terjadi salah kaparah. Dari jaman Nabi SAW juga wanita boleh jadi imam untuk makmum wanita n anak2? Nabi SAW jg udah ngajarin kan? Emang Nabi SAW lupa apa gak ngajarin wanita jadi imam bagi laki2? Gak cukup apa contoh2 di kehidupan Rasul?? Ngajarain pere dg cara yang proporsional aja, jangan keluar rambu2. Rambu2 yang proporsional kan dah ada...Kok mau yang diluar proporsional seh. Jadinya secara keseluruhan gak adil kan? > > 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. > Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. > Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. Lina: Kalo mandang peran lakon dalam berjamaah bisa jadi gak ada kemuliaan seorang Imam. Toh cuman lakon! Namun gimana juga adalah kemuliaan seorang imam dipandang dari tanggungjawabnya dan kriteria yang dia harus miliki. Dalam konteks yang sempit ini, ada lah kemuliaan seorang imam. > > 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Lina: Kalo pere yang lagi mau datang bulan (biasanya gampang bete, marah, nangis) jadi imam sholat, trus baca ayat yang menyentuh hati hingga nangis tersengguk-sengguk...ape buat makmum khusyu? Kalo pere jadi imam, trus tiba2 dia sadar dia mens...:-)) Dibidang kepemimpinan negara, kalo pada suatu kondisi pemimpin pere harus mengambil keputusan sendiri, semisal dalam peperangan...yang ada emosi2 dia aja mo ngegempur musuh (mungkin emang lagi mo dtg bulan gitu) tanpa perhitungan panjang (karena struktur otaknya yang lebih kecil shgg gak bisa berfikir menyeluruh), kwalitas keputusan apa yang akan dia ambil kira2?? Lah..kan pokoke ya pokoke... Kayak Joan of Arch tuh di pilem, pokoke gw benci ya benci, gak ada ruang untuk nego or kasih kesepakatan laen. Beda ama Salahudin dan pemimpin Kristen tuuuh (dlm King of Heaven). Mrk mau buat kesepakatan demi rakyat. Kwalitas keputusan macam apa yang bisa diambil dari tipe kepemimpinan kayak gitu? Laaah cuma maen kata2 jadinya...:-))) Sekali lagi ye Mas, tunjukin deh kalo Nabi SAW or para sahabat or umat terbaik terdahulu (Muhajirin dan Anshar) pernah diimami sholat dgn seorang wanita. Kita kan ingin kemenangan yang besar ya, Mas? Maka ikuti cara orang2 terdahulu yang pertama2 masuk Islam dari gol Muhajirin dan Anshar. Yang gak ngeyel kayak Israel dengan kisah sapi betinanya. Ngapain kite ngikutin Amin
[wanita-muslimah] Fw: Krisis Keuangan Global & Dilema Kredit Konsumtif Indonesia
Sumber Penulis: MERZA GAMAL (Pengkaji Sosial Ekonomi Islami) Krisis keuangan global telah memusingkan banyak pihak belakangan ini. Salah satu akar permasalahan bersumber dari krisis keuangan yang melanda Amerika dan berkaitan dengan industri "subprime mortgage" (KPR Subprima). Diawali pada akhir tahun 2006, industri KPR subprima di Amerika memasuki suatu masa yang disebut "masa kehancuran KPR subprima". Tingginya angka penyitaan jaminan KPR subprima ini telah menyebabkan perusahaan-perusahaan pemberi pinjaman KPR subprima mengalami kepailitan. Kehancuran dari perusahaan-perusahaan KPR subprima telah mengakibatkan harga pasar saham berbasis real estate investment trust jatuh dan membawa pengaruh meluas terhadap bursa saham Amerika serta ekonomi secara keseluruhan. Krisis ini berlanjut terus dan telah mendapatkan perhatian serius dari media massa di Amerika serta pembuat undang-undang pada awal tahun 2007. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi di Amerika tersebut sebelum krisis keuangan tersebut meledak saat ini, tampaknya tidak menjadi sebuah pelajaran berharga bagi praktisi keuangan di Indonesia. Pada tahun 2007 hingga pertengahan 2008, perbankan Indonesia tetap mengenjot kredit konsumtif untuk memenuhi target pemberian kredit kepada masyarakat. Lebih lanjut, apabila kita perhatikan dengan seksama, komposisi kredit perbankan pada dua dekade belakangan ini, mengalami perubahan signifikan. Pada dekade sebelum 1990-an, komposisi kredit perbankan sebagian besar diperuntukkan bagi pembiayaan sektor produktif, baik itu sektor pertanian, sektor industri, sektor perdagangan, serta sektor produktif lainnya. Dengan demikian yang menjadi debitur perbankan, saat itu, kebanyakan adalah petani, pengusaha, ataupun pedagang. Namun seiring perubahan gaya perekonomian, porsi mereka dalam mendapatkan pembiayaan dari bank semakin berkurang dari hari ke hari. Di lain sisi, satu profesi, yaitu pekerja yang sebelumnya sangat jarang menjadi debitur perbankan, saat ini merupakan sasaran penyaluran kredit bank-bank dalam pembiayaan yang bersifat konsumtif. Dari catatan perbankan nasional Indonesia per Agutus 2008, terlihat bahwa Rp 346 trilyun dari Rp 1.206 trilyun atau 29% outstanding kredit perbankan di Indonesia merupakan kredit konsumtif langsung kepada nasabah perbankan. Di samping itu, terdapat pula 11% (Rp 137T) merupakan kredit yang diberikan kepada sektor jasa dunia usaha, yang isinya sebagian besar merupakan kredit kepada multi finance, koperasi simpan pinjam dan institusi lainnya yang meneruskan pembiayaan konsumtif kepada "customer" nya. Dengan demikan, sebenarnya, 40% dari outstanding kredit yang diberikan perbankan Indonesia disalurkan kepada sektor konsumtif yang hampir seluruhnya, dinikmati oleh kaum pekerja. Jika dibandingkan dengan profesi pedagang, profesi pekerja sangat besar mendapatkan fasilitas kredit dari bank. Pemberian kredit kepada sektor perdagangan (termasuk hotel & restoran) "hanya" sebesar 20,65% (Rp249T) dari total outstanding kredit perbankan Indonesia. Sektor pertanian mendapatkan jauh lebih kecil lagi, yaitu "hanya" 5,1% (Rp62T). Sektor industri, yang seharusnya menjadi penopang PDB di era ekonomi modern saat ini, "hanya" mendapatkan 20% (Rp241T) saja dari total outstanding kredit. Pertumbuhan kredit konsumtif sepanjang tahun 2008 (hingga akhir Agustus) 22,48% atau lebih tinggi dari pertumbuhan total kredit (20%). Berdasarkan data di atas, dapat kita lihat, bahwa sektor konsumtif masih menjadi pendorong pertumbuhan kredit perbankan saat ini. Selain itu dapat pula kita lihat, bahwa pada saat ini, jauh lebih banyak profesi pekerja (pegawai) yang menjadi debitur perbankan dibandingkan profesi pedagang ataupun pengusaha apalagi jika dibandingkan dengan profesi petani. Hal serupa juga terjadi di Amerika, sebagaimana yang disampaikan Joseph E. Stiglitz dalam bukunya The Roaring Nineties: A New History of the World's Most Prosperous Decade (2003), bahwa kini, rata-rata orang Amerika yang berhutang bukan petani, melainkan orang-orang yang menjadi pegawai. Seringkali kita dengar, dari para pelaku perbankan, bahwa pinjaman konsumtif merupakan pendorong pertumbuhan kredit perbankan yang aman. Mereka membuktikan dari kecilnya angka NPL (Non Performing Loan) sektor ini, pada tahun 2005 hanya 2,26% saja. Namun keyakinan itu agak menurun karena mulai naiknya NPL sektor konsumtif menjadi 2,78% per Agustus 2008. Di samping itu, secara absolute terjadi peningkatan kredit bermasalah pada sektor konsumsi, yakni dari Rp72T pada tahun 2005 menjadi Rp115T pada akhir Agustus 2008. Apakah keyakinan para pelaku perbankan terhadap kredit konsumtif yang menjanjikan benar adanya, dapat kita resapi dari bahasan Stiglitz pada bukunya di atas, meskipun ia tidak secara khusus membahas permasalahan tersebut. Seorang pekerja dalam sebuah roda perekonomian sangat tergantung dengan sebuah produktivitas. Ketika perekonomian sedang menggunakan sumber dayanya secara maksimal, peningkatan produktivitas memungkinkan n
Re: [wanita-muslimah] menyehatkan badan dengan sholat aku tambahin ya : Kiat Sehat Ala....Rasulullah
Semoga bermanfaat. Kiat Sehat AlaRasulullah 1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain : - Berlimpah pahala dari Allah - Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB - Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan 2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman"(HR Muslim) 3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN Sabda Rasul : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih) Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan 4. GEMAR BERJALAN KAKI Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung 5. TIDAK PEMARAH Nasihat Rasulullah : "Jangan Marah"diulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah : - Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring - Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon - Segeralah berwudhu - Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati 6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT 7. TAK PERNAH IRI HATI Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat. ::Ya Allah,bersihkanlah hatiku dari sifat sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat sifat mahmudah...:: Kalau rajin... Tolong sebarkan maklumat ini kepada saudara Muslim Muslimat yang lain agar menjadi renungan dan pelajaran kepada
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
jeh...kenapa ..di sambung ke artikel yg aku kirim, ...aku cuma nemu...ya aku kirim...jgn disangkutin dunk pernyataanku massepertinya ngledek banget (Quote: "Mbuhlah mantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah..." Komentar: Oooo... perintah Al-Qardhawi itu = perintah Al-Quran dan Sunnah Rasul tho) PEACE ACH-NO OFFENCE Wassalam Agung P --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 6:41 PM Quote: "Mbuhlah mantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah..." Komentar: Oooo... perintah Al-Qardhawi itu = perintah Al-Quran dan Sunnah Rasul tho - Original Message - From: "P|R|E|N|D|69" <[EMAIL PROTECTED] com> To: Sent: Wednesday, October 22, 2008 4:26 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? adan Fiqih Dunia dan Al-Qardhawi: Shalat Jum¢at Versi Aminah Wadud Menyesatkan dan Munkar e Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 - 4:30 pm Lihat foto dan videonya (update 24/3) Majma' Al-Fiqhi Al-Islami (MFI), rujukan tertinggi dalam masalah hukum Fiqih Islam di dunia, mengecam keras aksi 'nyeleneh' yang dilakukan Aminah Wadud, seorang profesor wanita studi Islam di Virginia Commonhealth University, yang mengimami pelaksanaan sholat Jumat (18/3) yang diselenggarakan di Synod House, gereja Katedral St. John milik keuskupan di Manhattan, New York. Pelaksanaan sholat jumat yang diikuti oleh sekitar 100 jemaah ini, bukan hanya diikuti oleh jemaah wanita tapi juga laki-laki. Demikian seperti dilansir kantor berita Arab Saudi SPA. Lembaga hukum Fiqih Islam yang bernaung di bawah OKI ini menilai apa yang dilakukan Wadud ini sebagai bid'ah yang menyesatkan dan musibah, yang tercermin dengan majunya seorang wanita untuk pertama kalinya untuk mengimami shalat jamaah dalam shalat Jum¢at di sebuah katederal Kristen di kota Manhattan Amerika. Pernyataan resmi yang dikeluarkan MFI itu juga menjelaskan bahwa apa yang telah terjadi itu dinilai sebuah pelanggaran hukum-hukum syariat dari beberapa segi yaitu, khutbah Jum¢at oleh wanita, imam wanita atas jamaah pria, jamaah wanita dan pria yang berdiri sejajar dan berdampingan serta terjadinya Ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan wanita) di katederal Kristen. MFI menambahkan, apa yang telah terjadi itu melanggar apa yang telah disepakati mayoritas ulama Islam dan ahli Fiqih yang terpercaya, bisa jadi mereka yang melaksanakan shalat seperti itu berpegang kepada pendapat-pendapat lemah atau tak terpercaya yang terdapat di beberapa buku-buku Fiqih. MFI menyiratkan, ahli Fiqih Islam sepakat bahwa shalat Jum¢at itu diwajibkan atas kaum pria saja dan bukan wanita, maka mereka (laki-laki) itu sajalah yang melaksanakan khutbah dan shalatnya, wanita boleh menghadiri shalat Jum¢at itu, dan itu dianjurkan serta bukan keharusan, maka bagaimana wanita itu dibolehkan maju (menjadi khatib dan imam) sedangkan di sana ada yang lebih berhak atas itu. Selain itu, seperti diketahui bahwa posisi wanita di depan laki-laki dalam barisan itu akan membatalkan shalatnya laki-laki. Dalam penjelasannya itu MFI mencantumkan hadits-hadits yang berkaitan dengan masalah ini. Lalu MFI mengatakan bahwa shalatnya Wadud dan rekan-rekannya itu tak memenuhi syarat dan mereka harus menggantinya dengan shalat Dzuhur. Senada dengan MFI, ulama besar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi juga mengecam keras atas shalat Jum¢at versi Wadud itu. Al-Qardhawi menyebutnya sebagai bid'ah yang munkar. Menurutnya, dalam sejarah Muslimin selama 14 abad tak dikenal seorang wanita menjadi khatib Jum¢at dan mengimami laki-laki. Bahkan kasus seperti ini pun tak terjadi di saat seorang wanita menjadi penguasa pada era Mamalik di Mesir. Al-Qardhawi menegaskan bahwa terdapat konsensus (ijma') meyakinkan yang menolak tindakan Wadud itu. Pasalnya, mazhab yang empat bahkan yang delapan sepakat bahwa wanita tak boleh menjadi imamnya laki-laki dalam shalat-shalat wajib, meski sebagian membolehkan seorang wanita yang pandai membaca Al-Qur¢an untuk menjadi imam di rumahnya saja. Adapun imamnya wanita bagi wanita lainnya inilah yang diakui dalil-dalil hadits, tambah Al-Qardhawi sambil menyarankan agar Muslimah yang bersemangat dengan hak-hak wanita itu menghidupkan sunnah yang telah mati yaitu shalat berjamaah wanita ketimbang menciptakan bid'ah munkar ini, yaitu wanita menjadi imamnya laki-laki. Al-Qardhawi menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah itu pada dasarnya tak dibolehkan dan terlarang kecuali syariat membolehkannya dengan dalil-dalil yang valid dan tegas, sehingga tak sembarang orang membuat aturan sendiri yang tak diperbolehkan oleh Allah.
[wanita-muslimah] Re: Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligin
Anak2 sekarang beda dgn jaman dulu. Usia 12 tahun sudah ada yg maknyus dilihat dari fisiknya. Tapi, saya kira belum siap secara mental. Sehingga pernikahan tersebut seharusnya tidak terjadi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kecaman Ketua MUI atas perilaku Kiai yang menikahi anak umur 12 tahun: > - "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 > tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah > dewasa. Kasihan anaknya," > - nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. > Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari > perbuatan dosa. > > > Masalahnya: > - menikahi anak di bawah umur: seharusnya penegak hukum memeriksa > KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan > Pasal kriminal mana yang dilanggar dalam kasus ini. > - sulit sekali memberantas nikah sirri, yang tidak melindungi > perempuan, kalau Ketua MUI memberi lampu hijau seperti ini. > Sudah jelas melanggar hukum negara, mengapa fatwa haram tidak segera keluar?
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Arcon, celetukanmu diamini Mbak Mia berarti nanti malam jadi makan2 yah --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > gimana risih, wong kata Arcon matamu ditutupin kain hitam, dan diiketin > ke tiang..hehehe...yang jelas jadi nggak khusu lantaran > cekikikan..batal deh jadi imam...:-) > > salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi > wrote: > > > > > > Mbak Mia yang cantiiq... > > Emangnya mbak Mia ngga ngerasa risih...kalau misalnya saya jadi > makmum mbak Mia? khususnya saat mbak Mia ruku & sujud dimana dibelakang > mbak ada saya...heheheku jadi malyuuu deh. > > >
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina
Jika iman suatu kaum sudah mantab, biasanya langsung samina wa atok na seperti halnya ketika pengharaman khamr. Sehingga aturan itu harus melihat situasi dan kondisi. Perintah untuk menyembelih anak, bagi Ibrahim gak masalah sebab imannya sudah kuat mengkarak. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat > hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina > > samina wa atok na > > Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. > Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? > Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. > > IMHO, > 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta. > Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. > Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan. > Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. > > 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. > Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. > > Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". > > 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. > Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. > Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. > > 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. > > - Original Message - > From: Lina Dahlan > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? > > Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..." > > Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam > Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam > Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat > sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para > cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi > imam, wah cemen...cemen... > > Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), > ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih > tanggung jawab seperti itu...ha..ha... > > Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???" > "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" > gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye? > > Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang > ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan > bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya > membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam > pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, > 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan > hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau > si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, > itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi > setidaknya si A yang di tanya dulu. > > Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak > beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak > becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang > ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau > dihargai..komandannya dulu. > > Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki > dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita > tak mensyukuri dengan pembagian itu? > > Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau > membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang > gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? > Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu > melahirkan dan menyusui...:-)). Tapi resikonya keseimbangan akan > terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru > biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat > repot ya? Ya silakan deh. > >
Re: [wanita-muslimah] Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligini
Saya nunggu polisi semarang nangkap kyai puji ini. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 22 Oct 2008 20:20:33 To: ; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligini Kecaman Ketua MUI atas perilaku Kiai yang menikahi anak umur 12 tahun: - "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya," - nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Masalahnya: - menikahi anak di bawah umur: seharusnya penegak hukum memeriksa KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan Pasal kriminal mana yang dilanggar dalam kasus ini. - sulit sekali memberantas nikah sirri, yang tidak melindungi perempuan, kalau Ketua MUI memberi lampu hijau seperti ini. Sudah jelas melanggar hukum negara, mengapa fatwa haram tidak segera keluar? - "... kan masih banyak yang lain"? Ketua MUI juga merekomendasikan poligami. Buat Kiai Umar Shihab, Ketua MUI: Two Thumbs Down! Buat Kiai Puji, yang menikahi bocah 12 tahun: FOUR Thumbs Down! http://www.detiknews.com/read/2008/10/22/155515/1024221/10/ketua-mui-kecam-kiai-nikahi-bocah-12-tahun Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun Jakarta - Pernikahan kedua Pujiono Cahyo Widianto (43) atau Syekh Puji sungguh sensasional. Ia menikahi bocah bau kencur, perempuan berumur 12 tahun. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab mengecam pernikahan tersebut. "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya," kata Umar Shihab dalam perbincangan dengan detikcom pertelepon, Rabu (22/10/2008). Syekh Puji merupakan pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ia sebelumnya menghebohkan dengan berita bagi-bagi zakat sebesar Rp 1,3 miliar. Pada Agustus ini, Syech Puji menikahi Lutfiana Ulfa yang baru lulus SD. Pernikahan digelar secara siri. Umar Shihab menjelaskan nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Namun dalam kasus Syech Puji, menurut Umar, perlu dipertanyakan alasan pernikahan tersebut. "Kita harus lihat alasan nikahnya. Mengapa dengan anak 12 tahun, untuk apa dia kawin?" tanya Umar. Umar lantas mengimbau agar para ulama dan tokoh masyarakat tidak melakukan pernikahan siri. Sebagai warga negara yang baik, selain mentaati hukum agama, juga harus tetap mentaati hukum negara.(iy/nrl) Komentar [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Tidak hanya laki-laki, masihbanyak perempuan yang nyaman dengan peran di belakang dan menjadi tonggak status quo. --- Saya kira kalimat mas dwi diatas benar sekali. Ayo makan makan yuk :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "Dwi Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 22 Oct 2008 20:50:36 To: Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Mbak Lina, saya tidak punya masalah untuk jadi imam, terutama di rumah sendiri. Kalo lagi kumpul2, tarawihan, ditodong-todong ya gimana lagi? Apalagi teman-teman di sini tahu kalau saya tidak biasa memanjang-manjangkan bacaan :-)), jadi tidak kuatir kaki kram waktu tarawih. Anak saya pernah tanya kapan dong dia yang jadi imamnya, ya saya bilang suatu kali. Lha wong bacaannya belon fasih kok pingin jadi imam :-) Dalam diskusi dengan istri saya, saya cuma bilang dengan metodologi fiqih yang ada sekarang, sangat sulit menemukan justifikasinya. Mirip-mirip dengan ulasan Hina Azam (http://www.altmuslim.com/a/a/a/a_critique_of_the_argument_for_woman_led_friday_prayers/) yang difwd mang Ambon itu. Tanpa memberikan dalil yang tegas sekalipun, Yusuf Qaradawi dll mengacu pada "Ijma' 8 Mazhab" untuk menjatuhkan fatwa "munkar dan menyesatkan" pada Amina Wadud dan salat Jumat dengan khatib dan imam perempuan. Saya agak heran juga dengan istilah tersebut, padahal dalam fiqih ada banyak perbedaan pendapat, apa tiap satu persatu masalah khilafiyah dihukumi munkar dan sesat? Tidak semua kalangan progresif dan advokat kesetaraan gender serta merta mendukung gerakan salat imam perempuan ini. Ada yang memilih jalur lambat: perjanjian nikah, waris, penghapusan poligami, , dan merasa belum waktunya masuk ke jalur cepatnya Amina Wadud. Mbak Mia pernah mengulas, kalau tidak salah, soal jalur cepat yang ditempuh Wadud, kalau kesetaraan dalam soal imam salat sudah dicapai, apa orang masih mempersoalkan perempuan menjadi "imam" negara. Tambahan lagi, Kia Abdullah yang menyentil perlunya memodernkan laki-laki, saya kira dia salah analisis. Tidak hanya laki-laki, masih banyak perempuan yang nyaman dengan peran di belakang dan menjadi tonggak status quo. salam, DWS 2008/10/20 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>: > Ayooo masarcon, Mas DWS, Mas Ary, Mas Her, Mas Pri...mau gak > berjamaah dengan imamnya saya ato Mbak Mia...:-))). > > Pertanyaannya, apa iya dari 5 orang cowok ini gak ada yang bisa jadi > imam? Ada yang gak beres dengan cowok2 sekarang, kalo emang bener > begitu...:-))) > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Bagus juga usulannya mba. Sekalian usul ke anggota WM di sini ayo >> kita siap2 pratekkin, mumpung mba Lina ok nih. >> >> Saya bilang Prof. Wadud karena artikel Pak DWS itu, sepertinya > Prof. >> Wadud lagi 'road show', kali aja mampir ke Indonesia...:-) >> >> BTW, dulu saya pernah sharing cerita di WM, bahwa sebagai single >> parent, menjadi imam bagi anak2 (yang cowok semua) sudah biasa. >> >> Selain itu, pernah juga dulu waktu kita (saya, anak2 dan beberapa >> temen perempuan) lagi siap2 solat isha dan tarawih di rumah > saya..eh, >> ada beberapa tamu laki2 datang. Saya persilakan menjadi imam, tapi >> mereka menolak, dan saya maklum mereka memang nggak mampu. Dengan >> kata lain, pada waktu itu yang paling fasih bacaannya memang saya. >> ada yang lain yang juga fasih, tapi fisiknya nggak memungkinkan. >> >> Lalu saya persilakan mereka jadi makmum kalau mau. Tapi mereka > bilang >> nggak juga, dan ok saja bagi saya. >> >> Bagaimana rasanya menjadi imam bagi laki2? Rasanya ok biasa saja. >> >> salam >> Mia >> >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" >> wrote: >> > >> > Mbak Mia, >> > Daripada nungguin Prof Wadud, lebih baik Prof Mia praktekin > dirumah >> > dulu aja. Udah pernah dipraktekin belum, mbak? Mbak Mia menjadi >> Imam, >> > suami dan anak jadi ma'mum. Apa komentar suami? >> > >> > wassalam, >> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: >> > > >> > > Prof. Wadud, kapan nih memimpin solat campur di Indonesia, > ikutan >> > > ya? It's the right thing to do. >> > > >> > > salam >> > > Mia >> > > >> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" >> >> > > wrote: >> > > > >> > > > Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu > dia >> > > menjadi >> > > > imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes, > fatwa >> > > sesat >> > > > sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut. >> > > > >> > > > Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford, >> Inggris. >> > > > Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif > laki- >> > laki, >> > > > demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris. >> > > > >> > > > Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian >> mempertanyakan >> > > > kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita >> > > > moderenkan laki-laki! Lho? >> > > > >> > > > salam, >> > > > DWS >> > > > >> > > >
[wanita-muslimah] Re: Perbedaan Wanita dan Pria
Jika masih ada yg menolak IMAM perempuan, maka IMAN nya masih lemah!!! Sebab bukti2 telah diperlihatkan bahwa laki2 dan wanita sama saja dalam hal kecerdasan dan kepemimpinan. Apakah karena wanita mengalami menstruasi dan kehamilan, lalu dijadikan alasan untuk menolak kepemimpinan wanita? sangat picik sekali. Yg penting Shalat, Imam bisa siapa saja asal mampu. Salah satu syarat perbaikan fiqh adalah ketika keimanan manusia telah membaik. Keimanan dapat ditunjang oleh bukti2 yg telah dijlentrehkan oleh alam. Saya kira itu dulu dari saya tidak usah panjang lebar. Kalau terlalu panjang kasihan ibu2, kalau terlalu lebar kasihan bapak2. Merdeka!!! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, P|R|E|N|D|69 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? > > > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg sukses. > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) > wassalam > > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM > > > > > > > > > > > > A. Secara Fisik: > > > > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu > > dibahas lebih jauh lagi. > > > > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik > > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, > > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, > > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya > > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp > > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan > > dasar bagi dunia olah raga. > > > > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara > > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik > > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi > > pria. > > > > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan > > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara > > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih > > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih > > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih > > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, > > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. > > > > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat > > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi > > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala > > Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] > > > > Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? > > > > B) Secara Psikis > > > > Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku > > Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan > > perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. > > PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, > > yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 > > intensional. > > > > Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental > > sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini > > Kartono (hal. 179-188) > > > > 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya > > wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 > > teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, > > wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis > > > > [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and > > ce beda tuh] > > > > 2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki > > pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak > > 3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif... > > 4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat > > sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada > > partnernya. Sebaliknya laki2 lebih bersifat egosentris dan lebih suka > > berfikir pada hal2 yang objektif dan esensial > > 5. Wanita baisanya tidak agresif, bersifat memelihara dan > > mempertahankan. Ia memiliki sifat lembut, keibuan, tanpa mementingkan > > diri sendiri dan tidak mengharap balas jasa. > > 6. Menurut prof. Haymans, perbedaan co and ce terletak pada sifat2 > > sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi2 kejiwaan. > > Lebih emosional. > > 7. Perbedaan lainnya, yaitu pada aktivitasnya yang lebih suka > > menyibukkan diri pada hal pekerjaan ringan sedang laki2 lebihs uka > > istirahat, tidur dan relaks. > > > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > memp
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Mbak Lina, saya tidak punya masalah untuk jadi imam, terutama di rumah sendiri. Kalo lagi kumpul2, tarawihan, ditodong-todong ya gimana lagi? Apalagi teman-teman di sini tahu kalau saya tidak biasa memanjang-manjangkan bacaan :-)), jadi tidak kuatir kaki kram waktu tarawih. Anak saya pernah tanya kapan dong dia yang jadi imamnya, ya saya bilang suatu kali. Lha wong bacaannya belon fasih kok pingin jadi imam :-) Dalam diskusi dengan istri saya, saya cuma bilang dengan metodologi fiqih yang ada sekarang, sangat sulit menemukan justifikasinya. Mirip-mirip dengan ulasan Hina Azam (http://www.altmuslim.com/a/a/a/a_critique_of_the_argument_for_woman_led_friday_prayers/) yang difwd mang Ambon itu. Tanpa memberikan dalil yang tegas sekalipun, Yusuf Qaradawi dll mengacu pada "Ijma' 8 Mazhab" untuk menjatuhkan fatwa "munkar dan menyesatkan" pada Amina Wadud dan salat Jumat dengan khatib dan imam perempuan. Saya agak heran juga dengan istilah tersebut, padahal dalam fiqih ada banyak perbedaan pendapat, apa tiap satu persatu masalah khilafiyah dihukumi munkar dan sesat? Tidak semua kalangan progresif dan advokat kesetaraan gender serta merta mendukung gerakan salat imam perempuan ini. Ada yang memilih jalur lambat: perjanjian nikah, waris, penghapusan poligami, , dan merasa belum waktunya masuk ke jalur cepatnya Amina Wadud. Mbak Mia pernah mengulas, kalau tidak salah, soal jalur cepat yang ditempuh Wadud, kalau kesetaraan dalam soal imam salat sudah dicapai, apa orang masih mempersoalkan perempuan menjadi "imam" negara. Tambahan lagi, Kia Abdullah yang menyentil perlunya memodernkan laki-laki, saya kira dia salah analisis. Tidak hanya laki-laki, masih banyak perempuan yang nyaman dengan peran di belakang dan menjadi tonggak status quo. salam, DWS 2008/10/20 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>: > Ayooo masarcon, Mas DWS, Mas Ary, Mas Her, Mas Pri...mau gak > berjamaah dengan imamnya saya ato Mbak Mia...:-))). > > Pertanyaannya, apa iya dari 5 orang cowok ini gak ada yang bisa jadi > imam? Ada yang gak beres dengan cowok2 sekarang, kalo emang bener > begitu...:-))) > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Bagus juga usulannya mba. Sekalian usul ke anggota WM di sini ayo >> kita siap2 pratekkin, mumpung mba Lina ok nih. >> >> Saya bilang Prof. Wadud karena artikel Pak DWS itu, sepertinya > Prof. >> Wadud lagi 'road show', kali aja mampir ke Indonesia...:-) >> >> BTW, dulu saya pernah sharing cerita di WM, bahwa sebagai single >> parent, menjadi imam bagi anak2 (yang cowok semua) sudah biasa. >> >> Selain itu, pernah juga dulu waktu kita (saya, anak2 dan beberapa >> temen perempuan) lagi siap2 solat isha dan tarawih di rumah > saya..eh, >> ada beberapa tamu laki2 datang. Saya persilakan menjadi imam, tapi >> mereka menolak, dan saya maklum mereka memang nggak mampu. Dengan >> kata lain, pada waktu itu yang paling fasih bacaannya memang saya. >> ada yang lain yang juga fasih, tapi fisiknya nggak memungkinkan. >> >> Lalu saya persilakan mereka jadi makmum kalau mau. Tapi mereka > bilang >> nggak juga, dan ok saja bagi saya. >> >> Bagaimana rasanya menjadi imam bagi laki2? Rasanya ok biasa saja. >> >> salam >> Mia >> >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" >> wrote: >> > >> > Mbak Mia, >> > Daripada nungguin Prof Wadud, lebih baik Prof Mia praktekin > dirumah >> > dulu aja. Udah pernah dipraktekin belum, mbak? Mbak Mia menjadi >> Imam, >> > suami dan anak jadi ma'mum. Apa komentar suami? >> > >> > wassalam, >> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" wrote: >> > > >> > > Prof. Wadud, kapan nih memimpin solat campur di Indonesia, > ikutan >> > > ya? It's the right thing to do. >> > > >> > > salam >> > > Mia >> > > >> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi Soegardi" >> >> > > wrote: >> > > > >> > > > Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu > dia >> > > menjadi >> > > > imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes, > fatwa >> > > sesat >> > > > sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut. >> > > > >> > > > Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford, >> Inggris. >> > > > Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif > laki- >> > laki, >> > > > demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris. >> > > > >> > > > Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian >> mempertanyakan >> > > > kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita >> > > > moderenkan laki-laki! Lho? >> > > > >> > > > salam, >> > > > DWS >> > > > >> > > >> > >> > > > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] > Mi
[wanita-muslimah] Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 tahun; Bolehkan Nikah Sirri dan Poligini
Kecaman Ketua MUI atas perilaku Kiai yang menikahi anak umur 12 tahun: - "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya," - nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Masalahnya: - menikahi anak di bawah umur: seharusnya penegak hukum memeriksa KUHP, UU Perlindungan Anak, UU Perkawinan Pasal kriminal mana yang dilanggar dalam kasus ini. - sulit sekali memberantas nikah sirri, yang tidak melindungi perempuan, kalau Ketua MUI memberi lampu hijau seperti ini. Sudah jelas melanggar hukum negara, mengapa fatwa haram tidak segera keluar? - "... kan masih banyak yang lain"? Ketua MUI juga merekomendasikan poligami. Buat Kiai Umar Shihab, Ketua MUI: Two Thumbs Down! Buat Kiai Puji, yang menikahi bocah 12 tahun: FOUR Thumbs Down! http://www.detiknews.com/read/2008/10/22/155515/1024221/10/ketua-mui-kecam-kiai-nikahi-bocah-12-tahun Ketua MUI Kecam Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun Jakarta - Pernikahan kedua Pujiono Cahyo Widianto (43) atau Syekh Puji sungguh sensasional. Ia menikahi bocah bau kencur, perempuan berumur 12 tahun. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Shihab mengecam pernikahan tersebut. "Saya menyesalkan. Seorang ulama atau guru menikahi bocah berumur 12 tahun. Kan masih banyak yang lain. Kalau bisa kawin dengan yang sudah dewasa. Kasihan anaknya," kata Umar Shihab dalam perbincangan dengan detikcom pertelepon, Rabu (22/10/2008). Syekh Puji merupakan pemilik Ponpes Miftakhul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ia sebelumnya menghebohkan dengan berita bagi-bagi zakat sebesar Rp 1,3 miliar. Pada Agustus ini, Syech Puji menikahi Lutfiana Ulfa yang baru lulus SD. Pernikahan digelar secara siri. Umar Shihab menjelaskan nikah siri memang diperbolehkan dan sah secara agama. Pernikahan siri diperbolehkan dengan tujuan untuk menjaga diri dari perbuatan dosa. Namun dalam kasus Syech Puji, menurut Umar, perlu dipertanyakan alasan pernikahan tersebut. "Kita harus lihat alasan nikahnya. Mengapa dengan anak 12 tahun, untuk apa dia kawin?" tanya Umar. Umar lantas mengimbau agar para ulama dan tokoh masyarakat tidak melakukan pernikahan siri. Sebagai warga negara yang baik, selain mentaati hukum agama, juga harus tetap mentaati hukum negara.(iy/nrl) Komentar
Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina
(bukankah Rasulullah memperbolehkan seorang perempuan menjadi imam dari jamaah di rumahnya?) betul, imam untuk wanita Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: lha yang memerintahkan imam harus laki-laki itu Allah swt. atau perintah Al-Qardhawi? bukankah Rasulullah memperbolehkan seorang perempuan menjadi imam dari jamaah di rumahnya? Jadi yang masih mempertanyakan kebolehan imam perempuan itu hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina bukan? Salam Ary - Original Message - From: encosid To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 3:29 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina Recent Activity a.. 25New Members Visit Your Group Biz Resources Y! Small Business Articles, tools, forms, and more. 10 Day Club on Yahoo! Groups Share the benefits of a high fiber diet. Cat Fanatics on Yahoo! Groups Find people who are crazy about cats. .tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina samina wa atok na Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. IMHO, 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta. Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan. Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..." Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi imam, wah cemen...cemen... Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih tanggung jawab seperti itu...ha..ha... Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???" "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye? Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi setidaknya si A yang di tanya dulu. Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang di
[wanita-muslimah] The Green party's Cynthia McKinney
Click: http://english.aljazeera.net/focus/uselections2008/2008/10/20081020235453295410.html The Green party's Cynthia McKinney In this web exclusive, Al Jazeera's Riz Khan talks to Cynthia McKinney, the Green party's presidential nominee, about her platform and the country's two-party election system. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] eBook (format Pdf): Doa Kemenangan dan Perlindungan
eBook (format Pdf): Doa Kemenangan dan Perlindungan Dalam kehidupan setiap manusia tak akan terlepas dari bermacam-macam ujian dan cobaan. Ada yang alami, ada juga akibat kezaliman dan kedengkian orang lain. Sehingga mengganggu hidupnya dan aktivitasnya. Karena itu Islam membekali umatnya dengan senjata yang ampuh, khususnya bagi kaum mukminin, orang-orang yang yakin. Doa kemenangan dan Perlindungan ini saya kutip dari kitab kumpulan doa-doa yang keshahihannya telah mendapat legalitas dari para ulama dan pakar ahli hadis. Bersumber dari Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Doa-doa dalam eBooks ini terdiri dari: 1. Doa kemenangan. Doa ini sangat bagus dibaca pada malam Jum'at. 2. Doa Sayfush Shaghir (pedang kecil). Doa ini diakui khasiatnya oleh para ulama, bahkan oleh ulama Ahlussunnah. Syeikh An-Nuri mengatakan bahwa di kalangan ulama sufi terdahulu mengakui bahwa di dalam doa ini mengandung thilasm dan taskhir yang memiliki pengaruh menakjubkan. Tilasm dan taskhir adalah salah satu bagian dari ilmu yang mengungkap rahasia huruf. Dalam kitabnya Al-Muqaddimah Ibu Khaldun mengatakan: Ilmu rahasia-rahasia huruf dahulu di kalangan ulama sufi dikenal dengan istilah "Thilasmât" dan di zaman ini dikenal dengan "Alsemia". Al-Imam Ahmad bin Ali Al-Buni mengatakan dalam kitabnya "Syamsul Ma'arif": Anda jangan mengira bahwa rahasia-rahasia huruf adalah ilmu yang diperoleh dengan analogi akal, tetapi sesungguhnya rahasia-rahasia huruf itu diperoleh melalui jalan musyahadah (kesaksian mata batin) dan bimbingan Ilahi. 3. Doa Perlindungan dari Kejahatan Lawan. Selain untuk perlindungan doa ini berkhasiat untuk menundukkan hati lawan. Doa ini bersumber dari Imam Ali bin Abi Thalib (sa). Dikutip dari kitab Mujarrabat Imamiyah. 4. Munajat di Zaman Kezaliman. Munajat ini adalah munajat Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa), salah seorang Imam dan keturunan Ahlul bait Nabi saw. Doa ini dikutip dari kitab Manhajud Da'awat. Doa ini dilengkapi tek arab, tek bacaan latin, dan terjemahan. Yang berminat, silahkan klik disini: http://syamsuri149.wordpress.com/ebooks Catatan: Mohon maaf, saat ini untuk setiap harinya kami membatasi hanya bisa melayani satu judul eBook bagi setiap pemesan. Judul eBook yang lainnya, bisa pesan hari berikutnya. Hari Sabtu dan Ahad pun kami tidak libur untuk berkhidmat dan melayani Bapak dan Ibu, kecuali ada udzur. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih Wassalam Syamsuri Rifai
[wanita-muslimah] The first marriage
http://www.arabnews.com/?page=5§ion=0&article=115532&d=22&m=10&y=2008&pix=islam.jpg&category=Islam Friday 17 October 2008 (18 Shawwal 1429) The first marriage Adil Salahi | Arab News When the prospect of marrying Khadijah was put to Muhammad (peace be upon him) by her intimate friend Nufaysah bint Munyah, he expressed his interest straightaway. Nufaysah informed Khadijah who then sent him a message asking him to come and see her. She said to him: "Cousin, (she used this term in the widest sense, since she was a very distant cousin of the Prophet. Their ancestry did not join until the fifth grandparent.) I admire you because of your good position among your people, your honesty and good manners, and because you are a man of your word." She then made her proposal that they should get married. Muhammad (peace be upon him) was very pleased and went to inform his uncles, who were also very pleased with such a marriage. Muhammad went with his uncles to meet Khadijah's uncle, Amr ibn Asad. Abu Talib spoke on behalf of his nephew. He said: "This nephew of mine, Muhammad ibn Abdullah, is without peers in his nobility of character and descent. If he is not wealthy, wealth is only something accidental. Money comes and goes, and many a wealthy man becomes poor. He will certainly have a great future. He is proposing marriage to your honorable daughter, Khadijah. He is giving her a dowry of such-and such." Amr ibn Asad did not hesitate to make his acceptance clear. The marriage was then concluded at a dowry of 20 young camels. A grand wedding then followed, with a number of sheep and camels slaughtered to feed the guests. One of them came from a distant place in the desert. That was Halimah, the Prophet's wet nurse who breast-fed him and took care of him for the first four years of his life. She came specially to attend his wedding. When she was about to leave, Khadijah gave her a generous gift, forty sheep to take home. It is commonly held by Muslims throughout the world that there was a big gap in age between the newly married couple, Muhammad being only 25 and Khadijah 40. This cannot be taken for granted. In fact it should be rejected. To start with, the Arabs at the time did not keep any sort of time record. Indeed they did not have a calendar by which to date events. They dated from whatever major event took place in their region. Thus, the Prophet is said to have been born in the year of the elephant, referring to the failed attempt by Abrahah to destroy the Kaaba, marching to Makkah at the head of a large army accompanied by a number of elephants. Khadijah gave Muhammad (peace be upon him), her third husband, six children over a period of ten years. This makes clear that she was in the prime of her reproductive life. It is well known that this is between 18 and 35. While many women give birth after 40, it is extremely unlikely that a woman bears so many children after this age. When we look at other reports of Khadijah's age, we find that she is stated to have been 25, 30, 35 and 45. The last should be discounted straightaway. Abdullah ibn Abbas, the Prophet's cousin, who is considered to have been the most learned among the companions of the Prophet, states that she was 28 and not a day older. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tabuk girl, 5, tortured to death by father
Refleksi: Rupanya di tanah suci ada juga banyak tidak suci. Selain berita ini, kalau diingat perlakuan buruk terhadap para TKW, maka istilah suci untuk Arab Saudia agaknya tidak cocok. Bagaimana pendapat Anda? http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=115624&d=22&m=10&y=2008&pix=kingdom.jpg&category=Kingdom Wednesday 22 October 2008 (23 Shawwal 1429) Tabuk girl, 5, tortured to death by father Laura Bashraheel I Arab News JEDDAH: Bayan, a five-year-old girl, died in Tabuk on Sunday after allegedly being tortured by her father. According to Col. Saleh Al-Harbi, official spokesman for the Tabuk police, the man, who is 32 years old, beat his daughter mercilessly with an electric cable a day before her death. "Apparently the man is suffering from psychological problems and he is also a drug addict," said Al-Harbi. Bayan and her two siblings, an eight-year-old brother and a nine-year-old sister, lived with their father after he divorced their mother three years ago. The man's reason for beating his daughter was her persistent refusal to listen to him. "The man's brother found his niece dead the next morning and immediately reported the matter to the police. The man was taken into custody for questioning," Al-Harbi told Arab News by phone. "Bayan was taken to the morgue of King Fahd General Hospital. More details will be revealed after an autopsy," he added. The saga of child abuse seems to be unending in the Kingdom. Three days ago, Layla, a 13-year-old girl who was allegedly physically abused by her father, was admitted to King Abdulaziz Specialist Hospital in Taif after suffering multiple injuries and acute renal complications. A Saudi couple, convicted of killing their nine-year-old daughter Ghosun in 2006 after torturing her for a year, were executed in Makkah early this year. Ghosun, Nashaat Ahmed Haji's daughter from a previous marriage, had been chained to a window sill and on one occasion she was denied food and water for three consecutive days. Haji hit the girl with his car while she was in the courtyard of the house. All this was done to get rid of the girl simply because he had suspicions that Ghosun was not his lawful daughter. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Father prevents girls from going to school
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=115688&d=22&m=10&y=2008 Wednesday 22 October 2008 (23 Shawwal 1429) Father prevents girls from going to school Hayat Al-Ghamdi | Arab News ABHA: A Saudi father has been preventing his four daughters from continuing their education and leaving their home ever since he divorced their mother four years ago, the mother charged yesterday. The man has also denied the woman visitation rights granted by the court. "I have not seen my daughters for three years now," Amina, the mother, told Arab News. "Despite the existence of human rights organizations in the Kingdom, my daughters have been prevented from continuing their education, which is a God-given right. I was also deprived of my legal right to see them," she said. The father, an employee of the Ministry of Defense and Aviation, has been in jail in Khamis Mushayt since the beginning of September for refusing to implement a court verdict which granted his divorced wife the right to see their daughters during the summer break. Amina said she had told the judge at the court hearing that her former husband had been preventing her daughters from going to school but the judge refused to issue an order saying that he had no jurisdiction over the matter and that she should take the case to the civil rights authorities. The father, whose identity was not disclosed, claimed that he stopped his daughters from going to school because "the eldest was a failure and the second a pervert who would stain his honor if he allowed her to go out." The General Court in Khamis Mushayt issued a ruling asking the father to allow his daughters to spend the school vacation with their mother. The court also asked the girls to spend the nights in their grandfather's house because their mother is now married. The judge gave the woman custody of the couple's 7-year-old son after he chose to live with her. "When my ex-husband refused to abide by the court ruling, I complained to the Asir Governorate in June. When he persisted in his rejection of the ruling, the authorities put him in jail," she said. The mother, who now lives in Makkah with her new husband, said after her ex-husband's jailing that their uncle was taking care of the girls, but he too refused to allow them to continue their education. She said the uncle started beating her daughters asking them to tell their mother to waive her complaint against their father so that he would be released from prison. Amina said she sent a letter to the Human Rights Commission (HRC) seeking its intervention, but all what it did was to write a letter to the Civil Rights Department to implement the court verdict concerning her visitation rights without mentioning anything about the question of the girls' education. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pesta Blogger
Hari ini, Rabu, 22 Oktober 2008, ajang Pesta Blogger 2008 resmi diumumkan kepada khalayak melalui konferensi pers yang bertempat di Gd. BIP - Depkominfo RI pada pukul 2 siang tadi–yang dihadiri sekitar 44 jurnalis dari 39 media cetak, online, TV, dan radio. Di hadapan media, Wicaksono sebagai Chairman Pesta Blogger 2008 memaparkan mengenai ajang Pesta Blogger 2008 “Blogging for Society” yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu, 22 November 2008, di Gedung BPPT II, Lantai 3, Jl. MH Thamrin no. 8, Jakarta (seberang Hotel Sari Pan Pacific). 10 Notebook untuk Peserta Pesta Blogger Rabu, 22 Oktober 2008 | 18:07 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Meramaikan Pesta Blogger tahun ini, Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan bagi-bagi 10 laptop sebagai hadiah. Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informasi Mohammad Nuh dalam jumpa pers PB 2008, di kantor Departemen Komunikasi Informatika, Jakarta, Rabu (22/10/2008). Laptop itu, kata Nuh, merupakan sumbangsih departemennya untuk memajukan kreativitas anak-anak negerei ini. "Ini," kata Nuh, "bukan karena Kominfo kurang kerjaan." Tapi, itu adalah salah satu langkah untuk membangun masyarakat berbasis informasi. "Kami ingin mengembangkan kreativitas masyarakat. Ketua Panitia Pesta Blogger 2008, Wicaksono --atau di dunia blog lebih kondang dengan sebutan Ndoro Kakung-- jumlah blogger di Indonesia saat ini terus meningkat. Tahun lalu, Wicaksono menambahkan, jumlah blogger sekitar 150.000 ribu orang dan yang menghadiri Pesta Blogger 500 orang, tahun ini jumlah blogger mencapai 300 ribu orang. Sebanyak 1.000 orang dari mereka diperkirakan akan hadir di Pesta Blogger 2008. Dengan makin populernya blog, Wicaksono berharap, Pesta Blogger bisa memberikan sumbangan yang lebih besar bagi kemajuan Indonesia. Itulah sebabnya tema yang dipilih untuk Pesta Blogger kali ini adalah Blog for Society. "Ini untuk menunjukkan bahwa blog itu memberikan kontribusi positif," kata Wicaksono. Untuk membantu Indonesia itu pula, dalam Pesta Blogger kali ini panitia mendatangkan lima blogger dari Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Singapura dan Malaysia. Mereka diundang untuk pelesiran ke Denpasar, Yogyakarta dan Jakarta. Tujuannya adalah mengangkat citra pariwisata Indonesia. "Mereka diharapkan mengenalkan Indonesia ke dunia lewat blog mereka," tambah Wicaksono. Dian Yuliastuti ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re:Mohon Info Pengajian Perkantoran
Mbak kantornya di daerah mana? Kalau mbak mau mengadakan pengajian di kantor mbak sendiri, saya siap menyediakan mubaligh dan mubalighah-nya. GRATIS loh? Khan ini syi'ar agama?! Biasanya, guru saya memberikan pengajian berupa tafsir, bacaan (qiro'ah), dan nasehat agama. Tafsirnya meliputi al Qur'an dan Hadits. Selamat mengaji! wass., Herby [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mohon Informasi Pengobatan dengan Alquran
Assalamualaikum, Saudara- saudaraku Saya mohon informasi tentang pengobatan penyakit dengan menggunakan Alquran. Sekaligus mohon informasi solusi kemiskinan yang dihadapi petani karet yang saat ini kehidupannya terpuruk, karena turunnya harga. Terimakasih bagi saudara-saudara yang berkenan memberikan informasi untuk Saya. Hal ini sangat bermanfaat. Wassalamualaikum - Pesan Asli Dari: agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 16 Oktober, 2008 13:40:37 Topik: [wanita-muslimah] Pintu Langit Yang Terkunci Pintu Langit Yang Terkunci By: agussyafii Ditengah motor melaju kencang. Singgah di masjid kampung untuk sholat maghrib buat saya merupakan kegembiraan tersendiri. Selesai sholat saya berbincang-bincang dengan pengurus masjidnya. "Mas Agus, saya sudah hampir 30 tahun banting tulang dan bergelimang keringat mengurus masjid dan mengurus semua kaum dhuafa, tapi kenapa janji Alloh belum juga turun?" katanya. "Bila pintu langit masih terkunci, bagaimana mungkin rahmat Alloh akan turun?" tanya saya padanya. Kening wajahnya nampak mengerenyit. "bagaimana saya bisa membuka pintu langit itu mas, agar rahmat Alloh turun?" "Ingatan bapak akan amal baik itulah kuncinya. Selama bapak masih mengingatnya semua yang bapak lakukan maka selama itu pula langit akan terkunci.Sebaiknya setiap perbuatan baik kita tidak perlu dingat-ingat agar pintu langit terbuka" Jawab saya, sampai saya pamit dan salam, sang pengurus masjid itu berpikir sambil memegang gagang sapu. entah apa yang dipikirkannya. "Janganlah engkau beramal agar engkau disebut-sebut, sembunyikanlah kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu" .(Basyr bin Al Harits) sumber, http://agussyafii. blogspot. com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam tema "Kunci Doa yang Dikabulkan" kunjungi blog kami di http://agussyafii. blogspot. com atau sms 087 8777 12 431 ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] menyehatkan badan dengan sholat
MENYEHATKAN BADAN DENGAN SHALAT Nikmat yang sangat tinggi sesudah Islam dan iman adalah kesehatan. Allah telah menempatkan kesehatan jasad dan alat-alat tubuh sebagai amanat yang diserahkan kepada manusia untuk dipelihara dan dijaga agar berfungsi dengan baik, lalu digunakan untuk beramal shalih. Islam mengenal satu konsep yang dinamik tentang kesehatan dan di dalamnya tercakup pengertian tentang shihah yaitu keadaan jasmani yang memungkinkan seluruh anggota tubuh berfungsi dengan baik. Selain pengertian shihah masih ada pengertian tentang aafiyah, yakni suatu keadaan yang lebih afdhal dan dampaknya menjangkau kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. Kesehatan merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Islam menganjurkan kepada ummatnya untuk hidup serba sehat dan didahului oleh perintah mewujudkan kesucian dan kebersihan. Seorang yang akan shalat terlebih dahulu dianjurkan harus suci serta bersih dari hadats dan najis. Perhatian Islam terhadap kesehatan ummatnya besar sekali. Itu dapat dilihat dari adanya beberapa dispensasi atau rukhshah yang diisyaratkan seperti kebolehan bertayamum bagi orang sakit dan dibolehkan berbuka puasa dengan menggantinya pada hari lain. Perhatian Islam terhadap kesehatan dapat pula dilihat dari tuntunan mengenai cara mendapatkan makanan, mengolah dan memakannya. Islam memerintahkan manusia untuk memperoleh makanan dengan cara yang sah, halal dan jika seseorang makan atau minum hendaknya tidak berlebihan. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang diharamkan karena membahayakan kesehatan jasmani, rohani dan akal pikiran. WUDLU.Shalat pada hakekatnya bukan sekedar lambang pengabdian dan penghambaan diri kepada Allah, tetapi lebih dari itu. Syarat pertama sebelum melaksanakan shalat adalah membersihkan tubuh dari najis, baik pada pakaian maupun tempat yang akan digunakan untuk shalat. Ditinjau dari segi kesehatan, wudlu merupakan unsur mendidik agar kebersihan tetap dijaga dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada alat panca indra. Setiap muslim selain mandi, dalam sehari semalam lima kali mencuci bagian tubuhnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit. Segi kejiwaan wudlu merupakan anjuran, bahwa kita harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang dilarang Allah. Sebagai contoh mata, mulut, telinga, tangan dan kaki harus suci agar tidak digunakan untuk hal-hal yang maksiat. Mata merupakan salah satu alat panca indra yang mempunyai arti dan fungsi sangat penting artinya. Kenikmatan yang telah Allah berikan lantaran mata, tentunya kita tidak dapat menghitungnya. Di antaranya dengan dikaruniai mata kita dapat melihat berbagai keindahan alam yang telah diciptakan Allah. Tetapi mata juga merupakan pangkal dari setiap fitnah ataupun kemaksiatan, maka harus dijaga baik-baik. Mulut merupakan organ tubuh yang sangat penting, misalnya untuk makan dan berbicara. Namun di sisi lain ibadah akan menjadi rusak atau batal kesemuanya hanya disebabkan mulut. Karenanya apabila kita hendak melakukan ibadah secara baik, maka hendaklah meninggalkan pembicaraan-pembicaraan yang tidak bermanfaat dan tidak ada artinya. Telinga secara lahiriah harus bersih dari sumber penyakit dan secara kejiwaan telinga harus dijaga agar tidak digunakan untuk mendengarkan hal-hal yang tidak baik (dilarang Allah). Demikian juga dengan tangan dan kaki, janganlah digunakan untuk sesuatu yang bertentangan dengan Allah. SHALAT.Setelah berwudlu, baru diperbolehkan melakukan shalat. Menurut Arif Wibisono (psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta), shalat bukan hanya mengandung nilai spiritual, tetaapi juga mempunyai aktivitas fisikal, menyegarkan badan dan jiwa dari segala ketegangan dan menumbuhkan perasaan kedamaian dan kepuasan. Djamaluddin Antjok (psikolog dari Universitas Gajah Mada) juga menyebutkan bahwa ada empat aspek dalam shalat yang kiranya bisa mempunyai hikmah untuk mengatasi gangguan-gangguan kejiwaan dan kecemasan. Empat aspek tersebut adalah olah raga, meditasi, sugesti dan kebersamaan. Mengingat di dalam shalat ada aspek meditasi, maka shalat secara Islam dapat menggantikan obat penenang. Mereka yang stress, kehilangan kepercayaan diri, maag dan insomia dalam waktu singkat dapat sembuh dengan bershalat. Demikian juga pada kelompok pencemas akibat penyakit jantung, kanker dan asma, bisa hilang faktor kecemasannya, sehingga semangat untuk sembuh akan timbul dengan sendirinya. Di Jepang Dr. Kasamatsu dan Kiroji (1970) menyebutkan bahwa meditasi dapat mengaktifkan belahan otak sebelah kanan dan meningkatkan koherensi dengan belahan otak sebelah kiri. Prof. Dr. Andry dari Paris menyebutkan pula bahwa gerakan-gerakan dalam shalat akan menurunkan dan mengurangi penyakit kegemukan, rematik, diabetes, batu empedu, sembelit dan sebagainya. Gerakan otot pada waktu shalat dapat mengakibatkan urat-urat otot menjadi besar dan kuat. Prof. Dr. Kohlrasch dan Prof. Dr. Leube menyebutkan bahwa gerakan shalat dapat mengurangi dan menceg
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina
lha yang memerintahkan imam harus laki-laki itu Allah swt. atau perintah Al-Qardhawi? bukankah Rasulullah memperbolehkan seorang perempuan menjadi imam dari jamaah di rumahnya? Jadi yang masih mempertanyakan kebolehan imam perempuan itu hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina bukan? Salam Ary - Original Message - From: encosid To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 3:29 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina Recent Activity a.. 25New Members Visit Your Group Biz Resources Y! Small Business Articles, tools, forms, and more. 10 Day Club on Yahoo! Groups Share the benefits of a high fiber diet. Cat Fanatics on Yahoo! Groups Find people who are crazy about cats. .tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina samina wa atok na Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. IMHO, 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta. Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan. Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..." Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi imam, wah cemen...cemen... Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih tanggung jawab seperti itu...ha..ha... Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???" "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye? Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi setidaknya si A yang di tanya dulu. Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau dihargai..komandannya dulu. Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita tak mensyukuri dengan pembagian
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Quote: "Mbuhlahmantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah..." Komentar: Oooo... perintah Al-Qardhawi itu = perintah Al-Quran dan Sunnah Rasul tho - Original Message - From: "P|R|E|N|D|69" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, October 22, 2008 4:26 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? adan Fiqih Dunia dan Al-Qardhawi: Shalat Jum¢at Versi Aminah Wadud Menyesatkan dan Munkar e Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 - 4:30 pm Lihat foto dan videonya (update 24/3) Majma' Al-Fiqhi Al-Islami (MFI), rujukan tertinggi dalam masalah hukum Fiqih Islam di dunia, mengecam keras aksi 'nyeleneh' yang dilakukan Aminah Wadud, seorang profesor wanita studi Islam di Virginia Commonhealth University, yang mengimami pelaksanaan sholat Jumat (18/3) yang diselenggarakan di Synod House, gereja Katedral St. John milik keuskupan di Manhattan, New York. Pelaksanaan sholat jumat yang diikuti oleh sekitar 100 jemaah ini, bukan hanya diikuti oleh jemaah wanita tapi juga laki-laki. Demikian seperti dilansir kantor berita Arab Saudi SPA. Lembaga hukum Fiqih Islam yang bernaung di bawah OKI ini menilai apa yang dilakukan Wadud ini sebagai bid'ah yang menyesatkan dan musibah, yang tercermin dengan majunya seorang wanita untuk pertama kalinya untuk mengimami shalat jamaah dalam shalat Jum¢at di sebuah katederal Kristen di kota Manhattan Amerika. Pernyataan resmi yang dikeluarkan MFI itu juga menjelaskan bahwa apa yang telah terjadi itu dinilai sebuah pelanggaran hukum-hukum syariat dari beberapa segi yaitu, khutbah Jum¢at oleh wanita, imam wanita atas jamaah pria, jamaah wanita dan pria yang berdiri sejajar dan berdampingan serta terjadinya Ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan wanita) di katederal Kristen. MFI menambahkan, apa yang telah terjadi itu melanggar apa yang telah disepakati mayoritas ulama Islam dan ahli Fiqih yang terpercaya, bisa jadi mereka yang melaksanakan shalat seperti itu berpegang kepada pendapat-pendapat lemah atau tak terpercaya yang terdapat di beberapa buku-buku Fiqih. MFI menyiratkan, ahli Fiqih Islam sepakat bahwa shalat Jum¢at itu diwajibkan atas kaum pria saja dan bukan wanita, maka mereka (laki-laki) itu sajalah yang melaksanakan khutbah dan shalatnya, wanita boleh menghadiri shalat Jum¢at itu, dan itu dianjurkan serta bukan keharusan, maka bagaimana wanita itu dibolehkan maju (menjadi khatib dan imam) sedangkan di sana ada yang lebih berhak atas itu. Selain itu, seperti diketahui bahwa posisi wanita di depan laki-laki dalam barisan itu akan membatalkan shalatnya laki-laki. Dalam penjelasannya itu MFI mencantumkan hadits-hadits yang berkaitan dengan masalah ini. Lalu MFI mengatakan bahwa shalatnya Wadud dan rekan-rekannya itu tak memenuhi syarat dan mereka harus menggantinya dengan shalat Dzuhur. Senada dengan MFI, ulama besar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi juga mengecam keras atas shalat Jum¢at versi Wadud itu. Al-Qardhawi menyebutnya sebagai bid'ah yang munkar. Menurutnya, dalam sejarah Muslimin selama 14 abad tak dikenal seorang wanita menjadi khatib Jum¢at dan mengimami laki-laki. Bahkan kasus seperti ini pun tak terjadi di saat seorang wanita menjadi penguasa pada era Mamalik di Mesir. Al-Qardhawi menegaskan bahwa terdapat konsensus (ijma') meyakinkan yang menolak tindakan Wadud itu. Pasalnya, mazhab yang empat bahkan yang delapan sepakat bahwa wanita tak boleh menjadi imamnya laki-laki dalam shalat-shalat wajib, meski sebagian membolehkan seorang wanita yang pandai membaca Al-Qur¢an untuk menjadi imam di rumahnya saja. Adapun imamnya wanita bagi wanita lainnya inilah yang diakui dalil-dalil hadits, tambah Al-Qardhawi sambil menyarankan agar Muslimah yang bersemangat dengan hak-hak wanita itu menghidupkan sunnah yang telah mati yaitu shalat berjamaah wanita ketimbang menciptakan bid'ah munkar ini, yaitu wanita menjadi imamnya laki-laki. Al-Qardhawi menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah itu pada dasarnya tak dibolehkan dan terlarang kecuali syariat membolehkannya dengan dalil-dalil yang valid dan tegas, sehingga tak sembarang orang membuat aturan sendiri yang tak diperbolehkan oleh Allah. Terkait dengan anggapan Wadud yang menyatakan bahwa tabunya imam shalat Jum¢at ini akibat tradisi dan adat yang sudah usang, Al-Qardhawi menyanggahnya bahwa hukum-hukum syariat ini ditetapkan oleh hadits-hadits sahih, ijma' Muslimin, yang dipraktekkan oleh mereka berabad-abad di semua mazhab dan aliran, bukan sekedar karena tradisi dan adat. Al-Qardhawi menambahkan, shalat dalam Islam bukan hanya doa seperti dalam sembahyangnya Kristen, tapi dalam shalat terdapat gerakan-gerakan, duduk, rukuk dan sujud. Dan gerakan-gerakan itu tak etis dilakukan seorang wanita di depan laki-laki, apalagi shalat merupakan ibadah yang dituntut adanya khusyu hati, ketenangan jiwa dan konsentrasi dalam bermunajat kepada Allah. Sedangkan tubuh wanita tercipta berbeda dengan tubuh laki-laki, dimana
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
adan Fiqih Dunia dan Al-Qardhawi: Shalat Jum¢at Versi Aminah Wadud Menyesatkan dan Munkar e Oleh : Redaksi 24 Mar 2005 - 4:30 pm Lihat foto dan videonya (update 24/3) Majma' Al-Fiqhi Al-Islami (MFI), rujukan tertinggi dalam masalah hukum Fiqih Islam di dunia, mengecam keras aksi 'nyeleneh' yang dilakukan Aminah Wadud, seorang profesor wanita studi Islam di Virginia Commonhealth University, yang mengimami pelaksanaan sholat Jumat (18/3) yang diselenggarakan di Synod House, gereja Katedral St. John milik keuskupan di Manhattan, New York. Pelaksanaan sholat jumat yang diikuti oleh sekitar 100 jemaah ini, bukan hanya diikuti oleh jemaah wanita tapi juga laki-laki. Demikian seperti dilansir kantor berita Arab Saudi SPA. Lembaga hukum Fiqih Islam yang bernaung di bawah OKI ini menilai apa yang dilakukan Wadud ini sebagai bid'ah yang menyesatkan dan musibah, yang tercermin dengan majunya seorang wanita untuk pertama kalinya untuk mengimami shalat jamaah dalam shalat Jum¢at di sebuah katederal Kristen di kota Manhattan Amerika. Pernyataan resmi yang dikeluarkan MFI itu juga menjelaskan bahwa apa yang telah terjadi itu dinilai sebuah pelanggaran hukum-hukum syariat dari beberapa segi yaitu, khutbah Jum¢at oleh wanita, imam wanita atas jamaah pria, jamaah wanita dan pria yang berdiri sejajar dan berdampingan serta terjadinya Ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan wanita) di katederal Kristen. MFI menambahkan, apa yang telah terjadi itu melanggar apa yang telah disepakati mayoritas ulama Islam dan ahli Fiqih yang terpercaya, bisa jadi mereka yang melaksanakan shalat seperti itu berpegang kepada pendapat-pendapat lemah atau tak terpercaya yang terdapat di beberapa buku-buku Fiqih. MFI menyiratkan, ahli Fiqih Islam sepakat bahwa shalat Jum¢at itu diwajibkan atas kaum pria saja dan bukan wanita, maka mereka (laki-laki) itu sajalah yang melaksanakan khutbah dan shalatnya, wanita boleh menghadiri shalat Jum¢at itu, dan itu dianjurkan serta bukan keharusan, maka bagaimana wanita itu dibolehkan maju (menjadi khatib dan imam) sedangkan di sana ada yang lebih berhak atas itu. Selain itu, seperti diketahui bahwa posisi wanita di depan laki-laki dalam barisan itu akan membatalkan shalatnya laki-laki. Dalam penjelasannya itu MFI mencantumkan hadits-hadits yang berkaitan dengan masalah ini. Lalu MFI mengatakan bahwa shalatnya Wadud dan rekan-rekannya itu tak memenuhi syarat dan mereka harus menggantinya dengan shalat Dzuhur. Senada dengan MFI, ulama besar Syaikh Yusuf Al-Qardhawi juga mengecam keras atas shalat Jum¢at versi Wadud itu. Al-Qardhawi menyebutnya sebagai bid'ah yang munkar. Menurutnya, dalam sejarah Muslimin selama 14 abad tak dikenal seorang wanita menjadi khatib Jum¢at dan mengimami laki-laki. Bahkan kasus seperti ini pun tak terjadi di saat seorang wanita menjadi penguasa pada era Mamalik di Mesir. Al-Qardhawi menegaskan bahwa terdapat konsensus (ijma') meyakinkan yang menolak tindakan Wadud itu. Pasalnya, mazhab yang empat bahkan yang delapan sepakat bahwa wanita tak boleh menjadi imamnya laki-laki dalam shalat-shalat wajib, meski sebagian membolehkan seorang wanita yang pandai membaca Al-Qur¢an untuk menjadi imam di rumahnya saja. Adapun imamnya wanita bagi wanita lainnya inilah yang diakui dalil-dalil hadits, tambah Al-Qardhawi sambil menyarankan agar Muslimah yang bersemangat dengan hak-hak wanita itu menghidupkan sunnah yang telah mati yaitu shalat berjamaah wanita ketimbang menciptakan bid'ah munkar ini, yaitu wanita menjadi imamnya laki-laki. Al-Qardhawi menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah itu pada dasarnya tak dibolehkan dan terlarang kecuali syariat membolehkannya dengan dalil-dalil yang valid dan tegas, sehingga tak sembarang orang membuat aturan sendiri yang tak diperbolehkan oleh Allah. Terkait dengan anggapan Wadud yang menyatakan bahwa tabunya imam shalat Jum¢at ini akibat tradisi dan adat yang sudah usang, Al-Qardhawi menyanggahnya bahwa hukum-hukum syariat ini ditetapkan oleh hadits-hadits sahih, ijma' Muslimin, yang dipraktekkan oleh mereka berabad-abad di semua mazhab dan aliran, bukan sekedar karena tradisi dan adat. Al-Qardhawi menambahkan, shalat dalam Islam bukan hanya doa seperti dalam sembahyangnya Kristen, tapi dalam shalat terdapat gerakan-gerakan, duduk, rukuk dan sujud. Dan gerakan-gerakan itu tak etis dilakukan seorang wanita di depan laki-laki, apalagi shalat merupakan ibadah yang dituntut adanya khusyu hati, ketenangan jiwa dan konsentrasi dalam bermunajat kepada Allah. Sedangkan tubuh wanita tercipta berbeda dengan tubuh laki-laki, dimana seorang wanita memiliki tubuh yang dapat merangsang laki-laki. Karena itu, lanjutnya, untuk menghindari fitnah dan upaya preventif, maka syariat menjadikan masalah imam, adzan dan iqomat untuk laki-laki, posisi shaf shalat wanita di belakang shaf laki-laki dan menjadikan shaf paling utama laki-laki di depan dan bagi wanita paling belakang.(lys/ikhol/hn/eramuslim) Wassalam Agung P PEACE
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
gimana risih, wong kata Arcon matamu ditutupin kain hitam, dan diiketin ke tiang..hehehe...yang jelas jadi nggak khusu lantaran cekikikan..batal deh jadi imam...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Mbak Mia yang cantiiq... > Emangnya mbak Mia ngga ngerasa risih...kalau misalnya saya jadi makmum mbak Mia? khususnya saat mbak Mia ruku & sujud dimana dibelakang mbak ada saya...heheheku jadi malyuuu deh. >
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
lhawong..fokusnya...cewek.kok..dibikin ribet..hehhehe wassalam PEACE --- On Wed, 10/22/08, donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:59 PM halah... kok jadi si jaka sembung.. bukannya yang diobrolin kalo cewek emosinan terus gak pake rasio.. giliran ada contoh nyang cowok.. jadi pasrah... D. On Oct 22, 2008, at 3:51 PM, P|R|E|N|D|69 wrote: > Iklas aja sambil berdoa semoga si bos dibuka pintu mata hatinya > akalau mau bebas ya keluar..bikin usaha sendiri.. > > PEACE > Wassalam > > --- On Wed, 10/22/08, donnie damana wrote: > From: donnie damana > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:12 PM > > Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin > perempuan.. > > Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena > > tidak sesuai dengan kemauan anak boss... > > D. > > On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote: > > > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > > > > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > > > situasi yang tepat. > > > > > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > > > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > > > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > > > > > Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah > > > menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai > > > Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg > > > katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau > > > memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si > Sarah.. > > > > > > wassalam > > > --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto > > > wrote: > > > From: Ary Setijadi Prihatmanto > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM > > > > > > Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. > > > > > > 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang > > > akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. > > > > > > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > > > > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > > > situasi yang tepat. > > > > > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > > > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > > > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > > > > > Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk > > > waktu dan kondisi yang tepat. > > > > > > - Original Message - > > > > > > From: P|R|E|N|D|69 > > > > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > > > > > Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > > > > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > > > > > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? > > > > > > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin > > > wanita yg sukses. > > > > > > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) > > > > > > wassalam > > > > > > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan wrote: > > > > > > From: Lina Dahlan > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > > > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > > > > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM > > > > > > A. Secara Fisik: > > > > > > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu > > > > > > dibahas lebih jauh lagi. > > > > > > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik > > > > > > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan > timbangannya, > > > > > > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, > > > > > > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya > > > > > > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp > > > > > > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan > > > > > > dasar bagi dunia olah raga. > > > > > > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara > > > > > > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik > > > > > > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi > > > > > > pria. > > > > > > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan > > > > > > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis > antara > > > > > > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih > > > > > > sempit, pusat
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina
Mbuhlahmantau aja...ilmuku masih cetek.Melu apa yg di perintah oleh Al-Qur'an dan Sunah Rasul baelah... wassalam PEACE --- On Wed, 10/22/08, encosid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: encosid <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:29 PM tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina samina wa atok na Ary Setijadi Prihatmanto wrote: Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. IMHO, 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta. Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan. Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..." Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi imam, wah cemen...cemen. .. Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan) , ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih tanggung jawab seperti itu...ha..ha. .. Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???" "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku? " gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye? Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam pembagian-pembagian tugas (job description) . A bertanggung jawab 1, 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabanny a adalah si A. Kalau si A sudah mempertanggung- jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi setidaknya si A yang di tanya dulu. Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak becus menjadi pemimpin!".. .:-). Sama lah kalau di medan perang, yang ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau dihargai..komandann ya dulu. Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita tak mensyukuri dengan pembagian itu? Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu melahirkan dan menyusui...: -)). Tapi resikonya keseimbangan akan terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat repot ya? Ya silakan deh.
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
halah... kok jadi si jaka sembung.. bukannya yang diobrolin kalo cewek emosinan terus gak pake rasio.. giliran ada contoh nyang cowok.. jadi pasrah... D. On Oct 22, 2008, at 3:51 PM, P|R|E|N|D|69 wrote: > Iklas aja sambil berdoa semoga si bos dibuka pintu mata hatinya > akalau mau bebas ya keluar..bikin usaha sendiri.. > > PEACE > Wassalam > > --- On Wed, 10/22/08, donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:12 PM > > Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin > perempuan.. > > Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena > > tidak sesuai dengan kemauan anak boss... > > D. > > On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote: > > > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > > > > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > > > situasi yang tepat. > > > > > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > > > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > > > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > > > > > Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah > > > menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai > > > Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg > > > katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau > > > memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si > Sarah.. > > > > > > wassalam > > > --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto > > > wrote: > > > From: Ary Setijadi Prihatmanto > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM > > > > > > Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. > > > > > > 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang > > > akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. > > > > > > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > > > > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > > > situasi yang tepat. > > > > > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > > > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > > > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > > > > > Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk > > > waktu dan kondisi yang tepat. > > > > > > - Original Message - > > > > > > From: P|R|E|N|D|69 > > > > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > > > > > Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > > > > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > > > > > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? > > > > > > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin > > > wanita yg sukses. > > > > > > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) > > > > > > wassalam > > > > > > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan wrote: > > > > > > From: Lina Dahlan > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > > > > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > > > > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM > > > > > > A. Secara Fisik: > > > > > > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu > > > > > > dibahas lebih jauh lagi. > > > > > > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik > > > > > > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan > timbangannya, > > > > > > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, > > > > > > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya > > > > > > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp > > > > > > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan > > > > > > dasar bagi dunia olah raga. > > > > > > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara > > > > > > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik > > > > > > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi > > > > > > pria. > > > > > > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan > > > > > > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis > antara > > > > > > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih > > > > > > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih > > > > > > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis > lebih > > > > > > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, > > > > > > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. > > > > > > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat > > > > > > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi > [Mansur."Prestasi > > > > > > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala > > > > > > Pendidikan. Edisi Khusu
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
Iklas aja sambil berdoa semoga si bos dibuka pintu mata hatinya akalau mau bebas ya keluar..bikin usaha sendiri.. PEACE Wassalam --- On Wed, 10/22/08, donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: donnie damana <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:12 PM Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin perempuan.. Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena tidak sesuai dengan kemauan anak boss... D. On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote: > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > situasi yang tepat. > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah > menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai > Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg > katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau > memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah.. > > wassalam > --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto > wrote: > From: Ary Setijadi Prihatmanto > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM > > Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. > > 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang > akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. > > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > situasi yang tepat. > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk > waktu dan kondisi yang tepat. > > - Original Message - > > From: P|R|E|N|D|69 > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? > > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin > wanita yg sukses. > > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) > > wassalam > > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan wrote: > > From: Lina Dahlan > > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM > > A. Secara Fisik: > > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu > > dibahas lebih jauh lagi. > > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik > > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, > > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, > > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya > > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp > > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan > > dasar bagi dunia olah raga. > > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara > > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik > > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi > > pria. > > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan > > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara > > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih > > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih > > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih > > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, > > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. > > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat > > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi > > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala > > Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] > > Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? > > B) Secara Psikis > > Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku > > Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan > > perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. > > PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, > > yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 > > intensional. > > Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental > > sepeti berik
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
Kalo ada anak buah sekaligus menantu mas Prend yang menceraikan anaknya mas Prend. Apa yang akan anda lakukan?--->yo wes cerai ajawong udah jalannya mesti ceraiya cerai ajanggak usah di ributin...nggak usah sikat sana sikat siniwong yg kawin anak kok..tp ya mesti bertanggung jawab kalau udah punya anak (kasih nafkah buat si anak)... wassalam --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 3:18 PM ;-) ngasih contoh kok bagian yang jeleknya doang. lagi pula yang gitu sih bukan spesifik perempuan dong. Ada berapa banyak orang dipecat atau minimal diem-diem ketakutan, nggak berani membantah maunya anak-anak Pak Harto? Emang Pak Harto cewek ya? Kalo ada anak buah sekaligus menantu mas Prend yang menceraikan anaknya mas Prend. Apa yang akan anda lakukan? berapa banyak negara atau bisnis gagal yang dipimpin oleh laki-laki? - Original Message - From: P|R|E|N|D|69 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:58 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah menerapkanya. .coba dech...isu balon wapres AS dari partai Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya).. .rame kan yg katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah.. wassalam --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan kondisi yang tepat. - Original Message - From: P|R|E|N|D|69 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg sukses. (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) wassalam --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan wrote: From: Lina Dahlan Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM A. Secara Fisik: Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu dibahas lebih jauh lagi. Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan dasar bagi dunia olah raga. Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi pria. Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? B
[wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Kisah Sapi Betina
tidakkah mempertanyakan laki-laki, imam sholat hampir sama dengan sikap bani israil ketika selalu mempertanyakan ketika mendapat perintah menyembelih sapi betina samina wa atok na Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. IMHO, 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta. Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan. Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..." Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi imam, wah cemen...cemen... Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih tanggung jawab seperti itu...ha..ha... Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???" "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye? Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi setidaknya si A yang di tanya dulu. Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau dihargai..komandannya dulu. Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita tak mensyukuri dengan pembagian itu? Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu melahirkan dan menyusui...:-)). Tapi resikonya keseimbangan akan terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat repot ya? Ya silakan deh. Aq sih gak mo repot urusan begini karena hidupku aja dah cukup repot. Karena jumhur ulama mengatakan hal spt dibawah ini, jadi untuk hal ini aku menurut ape kate ulama. Biar mereka yang nanggung... http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=136 Gitu komandan!!! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Lina, > > Saya nggak punya masalah dengan itu. ;-)) > Lha wong tugas imam itu tanggung jawab loh, bukan f
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
;-) ngasih contoh kok bagian yang jeleknya doang. lagi pula yang gitu sih bukan spesifik perempuan dong. Ada berapa banyak orang dipecat atau minimal diem-diem ketakutan, nggak berani membantah maunya anak-anak Pak Harto? Emang Pak Harto cewek ya? Kalo ada anak buah sekaligus menantu mas Prend yang menceraikan anaknya mas Prend. Apa yang akan anda lakukan? berapa banyak negara atau bisnis gagal yang dipimpin oleh laki-laki? - Original Message - From: P|R|E|N|D|69 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:58 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah menerapkanya..coba dech...isu balon wapres AS dari partai Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya)...rame kan yg katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah.. wassalam --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan kondisi yang tepat. - Original Message - From: P|R|E|N|D|69 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg sukses. (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) wassalam --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM A. Secara Fisik: Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu dibahas lebih jauh lagi. Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan dasar bagi dunia olah raga. Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi pria. Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? B) Secara Psikis Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 intensional. Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini Kartono (hal. 179-188) 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
Kalo itu mah di Indonesia juga banyak, bahkan bukan pemimpin perempuan.. Coba berapa banyak bawahan yang dipecat atau dihambat karirnya karena tidak sesuai dengan kemauan anak boss... D. On Oct 22, 2008, at 2:58 PM, P|R|E|N|D|69 wrote: > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > situasi yang tepat. > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah > menerapkanya..coba dech...isu balon wapres AS dari partai > Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya)...rame kan yg > katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau > memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah.. > > wassalam > --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM > > Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. > > 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang > akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. > > 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. > > Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan > situasi yang tepat. > > Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang > memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam > keberhasilan suatu kepemimpinan. > > Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk > waktu dan kondisi yang tepat. > > - Original Message - > > From: P|R|E|N|D|69 > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak > > mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? > > pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin > wanita yg sukses. > > (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) > > wassalam > > --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> > > Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM > > A. Secara Fisik: > > Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu > > dibahas lebih jauh lagi. > > Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik > > lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, > > lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, > > berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya > > (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp > > makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan > > dasar bagi dunia olah raga. > > Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara > > wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik > > meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi > > pria. > > Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan > > Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara > > wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih > > sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih > > pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih > > lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, > > jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. > > Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat > > ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi > > Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala > > Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] > > Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? > > B) Secara Psikis > > Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku > > Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan > > perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. > > PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, > > yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 > > intensional. > > Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental > > sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini > > Kartono (hal. 179-188) > > 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya > > wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 > > teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, > > wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis > > [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and > > ce beda tuh] > > 2. Kaum wanita lebih cende
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Bener banget.nah kebanyakan perempuan susah menerapkanya..coba dech...isu balon wapres AS dari partai Republik Sarah Palin (jauh banget yach contohnya)...rame kan yg katanya dia memecat deputy polisi...karena sang deputy nggak mau memecat anak buahnya yg menceraikan salah satu keluarga si Sarah.. wassalam --- On Wed, 10/22/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 2:42 PM Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan kondisi yang tepat. - Original Message - From: P|R|E|N|D|69 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg sukses. (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) wassalam --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM A. Secara Fisik: Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu dibahas lebih jauh lagi. Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan dasar bagi dunia olah raga. Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi pria. Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? B) Secara Psikis Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 intensional. Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini Kartono (hal. 179-188) 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and ce beda tuh] 2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak 3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif... 4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada partnernya. Sebaliknya laki2
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
Pengaruh sih pengaruh, tapi pengaruhnya dimana dulu. 1. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. 2. Ada banyak tipe kepemimpinan. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang tepat. Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. Jadi pilihlah pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tepat untuk waktu dan kondisi yang tepat. - Original Message - From: P|R|E|N|D|69 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 2:37 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg sukses. (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) wassalam --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM A. Secara Fisik: Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu dibahas lebih jauh lagi. Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan dasar bagi dunia olah raga. Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi pria. Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? B) Secara Psikis Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 intensional. Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini Kartono (hal. 179-188) 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and ce beda tuh] 2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak 3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif... 4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada partnernya. Sebaliknya laki2 lebih bersifat egosentris dan lebih suka berfikir pada hal2 yang objektif dan esensial 5. Wanita baisanya tidak agresif, bersifat memelihara dan mempertahankan. Ia memiliki sifat lembut, keibuan, tanpa mementingkan diri sendiri dan tidak mengharap balas jasa. 6. Menurut prof. Haymans, perbedaan co and ce terletak pada sifat2 sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi2 kejiwaan. Lebih emosional. 7. Perbedaan lainnya, yaitu pada aktivitasnya yang lebih suka menyibukkan diri pada hal pekerjaan ringan sedang laki2 lebihs uka istirahat, tidur dan relaks. Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? wassalam, [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus fou
Re: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Lah itu kan menurut tafsiran mbak Lina. Kalo pake tafsiran orang lain beda nggak pa-pa kan? Nggak usah lah merasa paling islami dan menjelek-jelekkan tafsiran yang lain. IMHO, 1. hakekatnya kepemimpinan itu tanggung jawab yang biasanya bukan karena diminta. Muhammad saw tidak pernah minta menjadi Rasul. Semua rasul tidak pernah minta tanggung jawab luar biasa besar ini, tapi ditetapkan. Frodo tidak minta menjadi "pembawa cincin" tapi kondisi dan situasi menetapkan kepemipinan itu. 2. menjadi Imam itu bukan karena seseorang "pingin" jadi imam. Tapi situasi dan kondisi yang membuat sesorang itu menjadi imam, apakah ditunjuk oleh jemaah atau karena nggak ada yang mau, atau karena yang lain "minder" lebih tidak pantas atau karena tanggung jawab bahwa harus ada yang jadi imam. Role "tuan rumah" membuat seseorang memiliki jurisdiksi, tapi jika dia lepaskan hak itu atas berbagai sebab seperti "menghormati tamu" atau "ngajari bahwa perempuan boleh jadi imam" ya nggak pa-pa. Bu Aminah Wadud saya kira sedang berperan untuk berdakwah "mengajari bahwa perempuan itu boleh jadi imam". 3. Imam tidak lebih mulia dari makmum dan sebaliknya. Itu hanyalah peran dalam lakon yang berjamaah, apakah sholat, bernegara dll. Sama saja dengan peran sebagai semar, togog, arjuna, rahwana, kurawa, kresna, baladewa dll. 4. Perbedaan natural yang bersifat fisik maupun emosional memang akan membawa perbedaan TIPE kepemimpinan BUKAN KUALITAS. Setiap tipe kepemimpinan hanya cocok diterapkan pada kondisi dan situasi yang spesifik.Kapan diterapkan tipe yang memprioritaskan rasio, kapan yang memperhatikan emosi dll. penting dalam keberhasilan suatu kepemimpinan. - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 22, 2008 12:55 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Imam salat perempuan: Problem lelaki? Pernyataan saya kan "kalo (cowok) GAK ADA YANG BISA jadi imam, ..." Ini berhubungan dengan kriteria menjadi imam sholat menurut Imam Gazhali yang dipostingkan mas Agus Syafii dalam Makna Imam Dalam Sholat yang antara lain : 1) Kredibilitas Moral 2) Disiplin sholat sehari-hari 3) Pengetahuan agama, 4 dll...(ada enam). Jadi, para cowok merasa gak memiliki kriteria tsb dan GAK BISA (MAU/MAMPU) jadi imam, wah cemen...cemen... Apalagi kalo Imam dihubungkan dengan tanggung jawab (kepemimpinan), ku pikir "camen" deh cowok2 yang membiarkan pere mengambil alih tanggung jawab seperti itu...ha..ha... Kalo semua cowo udah seperti itu, "apa kata dunia???" "Untuk dirimu sendiri saja kau tak adil, bagaimana mau...anakku?" gitu kata calon mertua di iklan pajak/npwp ye? Dari redaksi2 perintah dalam AlQur'an, banyak perintah2 yang ditujukan kepada laki2. Jadi, sepertinya Allah ingin mengajarkan bahwa tanggung jawab dipegang oleh satu orang saja. Kalau saya membahasakannya tanggung jawab yang SATU ARAH. Seperti wajarnya dalam pembagian-pembagian tugas (job description). A bertanggung jawab 1, 2, dan 3. B bertanggung jawab 4, 5, 6. Jadi kalau ada masalah dengan hal 1, 2, dan 3 yang diminta pertanggungjwabannya adalah si A. Kalau si A sudah mempertanggung-jawabkannya lalu dia menyinggung nama lain, itu soal kedua. Mungkin nama lain itu akan ditanya pula. Tapi setidaknya si A yang di tanya dulu. Begitu juga dengan hal2 yang terjadi didunia ini, bila dunia ini gak beres yang di tanya adalah kaum laki2nya dulu! "Mengapa kalian tidak becus menjadi pemimpin!"...:-). Sama lah kalau di medan perang, yang ditanya adalah komandan perangnya dulu, pun kalau dihargai..komandannya dulu. Duh biung, Allah sudah membagi-bagikan tugas kewajiban antara laki dan perempuan dengan begitu indah dan sesuai fitrahnya, mengapa kita tak mensyukuri dengan pembagian itu? Bukan suatu hal yang mustahil atau hil yang mustahal, kalau kita mau membalik-balikkan tugas dan kewajiban itu. Bisa aja kok! Apa sih yang gak mungkin di dunia ini? Apa sih yang gak bisa dilakukan wanita?? Kalau pada laki2 ada hal yang gak bisa mereka lakukan, yaitu melahirkan dan menyusui...:-)). Tapi resikonya keseimbangan akan terganggu, dan kita mesti repot untuk mencari cara or aturan baru biar terjadi keseimbangan lagi. Hmmm..emang kita ini maunya dibuat repot ya? Ya silakan deh. Aq sih gak mo repot urusan begini karena hidupku aja dah cukup repot. Karena jumhur ulama mengatakan hal spt dibawah ini, jadi untuk hal ini aku menurut ape kate ulama. Biar mereka yang nanggung... http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=136 Gitu komandan!!! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Lina, > > Saya nggak punya masalah dengan itu. ;-)) > Lha wong tugas imam itu tanggung jawab loh, bukan fasilitas, > emang enak apa sholat mikirin kemaslahatan jemaah, > bacaan jangan terlalu panjang, apalagi jika nggak bakat jadi pen
Re: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria
Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? pengaruh atuhmeski tidak di sangkal...ada beberapa pemimpin wanita yg sukses. (wanita masih dipengaruhi emosi x yaaa) wassalam --- On Wed, 10/22/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [wanita-muslimah] Perbedaan Wanita dan Pria To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, October 22, 2008, 1:45 PM A. Secara Fisik: Mungkin hal ini memang tidak bisa disangkal lagi. Jadi, gak perlu dibahas lebih jauh lagi. Disamping perbedaan bentuk fisik alat kelamin, ada perbedaan fisik lainnya. Wanita PADA UMUMNYA lebih pendek, lebih ringan timbangannya, lebih halus kulitnya, lebih tipis dagingnya, lebih kecil kepalanya, berat otaknya lebih ringan dibandingkan dengan timbangan badannya (W:1/44 P: 1/40), perbandingan tinggi, daya tahan darah thdp makanan/minuman beralkohol lebih lemah. Ini menjadi pertimbangan dasar bagi dunia olah raga. Dunia olah raga paling fair atau sportif mengukur prestasi antara wanita dan pria. Meski prestasi wanita terus menunjukkan grafik meningkat, namun sampai sekarang belum dapat melampaui prestasi pria. Menurut Neal P. [Yustinus Sukarmin."Menstruas i Bukan Merupakan Halangan untuk Berolahraga] , karakterisik fisik dan fisiologis antara wanita dan pria jauh berbeda. wanita lebih pendek,, bahu lebih sempit, pusat gravitasi lebih rendah, tungkai dan lengan lebih pendek, kapasitas paru lebih kecil, jantung lebih kecil, pelvis lebih lebar dan tipis, penulangan lebih awal, kematangan lebih awal, jaringan lemak lebih banyak, massa otot lebih kecil. Penelitian terakhir membuktikan bahwa prestasi olah raga sangat ditentukan oleh karakteristik anatomi dan fisiologi [Mansur."Prestasi Olahraga pada Wanita: Suatu tinjauan anatomi fisiologis". cakrawala Pendidikan. Edisi Khusus IX 1990] Apakah perbedaan fisik ini berpengaruh kepada Psikis?? B) Secara Psikis Kata Kartini Kartono [ada hubungan ama pak KM, gak neh??] dalam buku Psikologi Wanita Perbedaan anatomi dan fisik ini menyebabkan perbedaan pula struktur tingkah laku wanita dan struktur aktivitas. PErbedaan tersebut menimbulkan isi dan bebtukd ari tingkah lakunya, yang menimbulkan juga dalam kemampuan selektif terhadap kegiatan2 intensional. Betapapun hebatnya seorang wanita, tetap ada perbedaan fundamental sepeti berikut ini yang dikutip dalam Psikologi Wanitanya Kartini Kartono (hal. 179-188) 1) Betapapun baik dan cemerlang intelegensi wanita, pada intinya wanita hampir2 tidak mempunyai interest yang menyeluruh pada soal2 teoritis spt kaum pria. Hal ini dipengaruhi struktur otaknya. Jadi, wanita umumnya lebih tertarik pada hal2 yang praktis [he..he..matematika itu gak praktis, dan memang struktur otak co and ce beda tuh] 2. Kaum wanita lebih cenderung pada masalah konkt=ret, sedang laki pada segi kejiwaan yang bersifat abstrak 3. Wanita lebih bersifat spontan dan impulsif... 4. Wanita lebih bersifat hetero-sentris dan lebih menonjol sifat sosialnya. Wanita lebih sanggup meneyrahkan dirinya sscr total kepada partnernya. Sebaliknya laki2 lebih bersifat egosentris dan lebih suka berfikir pada hal2 yang objektif dan esensial 5. Wanita baisanya tidak agresif, bersifat memelihara dan mempertahankan. Ia memiliki sifat lembut, keibuan, tanpa mementingkan diri sendiri dan tidak mengharap balas jasa. 6. Menurut prof. Haymans, perbedaan co and ce terletak pada sifat2 sekundaritas, emosionalitas, dan aktivitas dari fungsi2 kejiwaan. Lebih emosional. 7. Perbedaan lainnya, yaitu pada aktivitasnya yang lebih suka menyibukkan diri pada hal pekerjaan ringan sedang laki2 lebihs uka istirahat, tidur dan relaks. Pertanyaannya: apakah perbedaan2 fisik dan psikis ini tidak mempengaruhi kwalitas kepemimpinan wanita dibanding laki2? wassalam, [Non-text portions of this message have been removed]