[wanita-muslimah] Re: Paus Juga Manusia & kemuliaan memberi maaf.

2006-09-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kayaknya Paus yang sekarang konservatif banget, jangan-jangan 
> fundamentalis Katolik.  Emang ada yah, fundamentalis Katolik?

Ada kok, mbak Mia.
Cuma cara mereka halus, nggak kasar/terang-terangan seperti Kristen 
(Protestan dll). Jadi nggak kelihatan. Ada yang kalau ke orang Islam 
bermanis-manis, padahal ada maksud tersembunyi. Saya pernah kok dirayu 
cowok Katolik. Bilang kalau punya beberapa teman dekat cewek berjilbab. 
Lalu setelah kenal lama dan banyak diskusi, mulai ngomongin nikah beda 
agama itu nggak masalah. Yang penting cinta. Nggak mempan saya 
digituin. Akhirnya waktu saya tahu dia punya istri, bukan Katolik. 
Istrinya tetap pada agamanya. Tapi waktu dia ke gereja ya kebawa ikut-
ikut saja. Saya juga tahu kalau dia kasih tawaran kerjaan dan beasiswa 
buat yang Katolik saja (kalau yg begini sih orang Islam juga ada).


Salam,
AT
(Lagi mampir..)






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Menanggapi orang PKS Re: [wanita-muslimah] Sekedar bertanya

2006-08-09 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> --- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Akhirnyapun pemerintah Libanon mendukung Hizbullah. 
>  > Meski saya juga gak mengerti kemana saja pasukan   
>   > Libanon? Apakah pasukan Libanon itu gak punya 
> > nyali jihad membela Negara? Atau pasukan Libanon
> > malah bertindak `smart' dengan tidak ikut berperang 
>  > dalam situasi spt ini?
> 
> Jihad? Kau pikir orang Libanon itu Islam semuanya?
> Presiden dan menteri pertahanan-nya saja (Emile Lahoud
> dan Elias Murr) orang Kristen. Gobl ...

Siapa ya yg GOBLxx?
Jihad itu dilakukan semua orang. Semua manusia yg punya keinginan 
bersungguh-sungguh melakukan sesuatu demi memperjuangkan nilai-nilai 
kebaikan (baca: nilai-nilai keTuhanan). Pahlawan nasional Indonesia 
yang gugur karena berjihad memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kan 
tidak semuanya Muslim. Banyak yg beragama lain.

Coba kita cari padanan kata Jihad dalam bahasa lain. Ini masalah 
bahasa, kok jadi dikait-kaitkan dengan agama?








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




SUNAT dan DAGING BABI Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me => obrolan ini tidak ada ujung-ujungnya, waating time

2006-07-26 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Jenis makanan yang diharamkan dalam Taurat tidak 
> berlaku bagi umat Kristen karena sudah di-amandemen
> oleh Yesus Kristus yang BERWENANG untuk itu dengan
> mengatakan bukanlah yang masuk melalui mulut yang
> menajiskan manusia, jadi semua makanan halal.
> 
> Sebaliknya karena Muhammad melarang umatnya makan
> daging babi yang dilarang Taurat maka seharusnya dia
> juga melarang mereka makan daging unta, daging
> kelinci, daging anoa, kodok-hijau, kura-kura,
> bengkarung dan kepiting. Rupanya dia tidak mendengar
> sepenuhnya khotbah rabbi Yahudi mengenai daging yang
> haram dimakan itu sehingga ayat daur-ulangnya tidak
> lengkap. 

Sama saja. Muhammad BERWENANG untuk melakukan amandemen terhadap 
Taurat, berdasarkan wahyu yang sampai kepadanya. Wahyu yg sampai kepada 
Muhammad ini banyak macamnya, termasuk juga yang sudah otomatis karena 
Ruhul Quddus. Semua kewenangan itu datangnya dari Allah.

Sepanjang pengetahuan saya, Musa memang diturunkan oleh Allah untuk 
membawa berbagai macam hukum dalam beragama. Hukum-hukum itu memang 
sangat sulit dan banyak yang sebetulnya tidak cocok untuk manusia 
(misalnya hukum rajam). Lalu Yesus diturunkan oleh Allah untuk membawa 
kasih sayang. Ajaran Yesus memang untuk "melunakkan" efek hukum-hukum 
mengikat yang dibawa oleh Musa. Terakhir, Allah menurunkan Muhammad 
untuk menegakkan keadilan. Hal-hal yang ekstrim (hukum keterlaluan yang 
terlalu mengikat dan kasih sayang yg keterlaluan sehingga kejahatan pun 
dicintai) diluruskan dan dibuat lebih adil dan seimbang. Inti ajaran 
Muhammad adalah keseimbangan.

Tampaknya Sato masih belum puas menghina-hina Muhammad? Padahal saya 
lihat anggota milis di sini nggak ada yg menghina-hina Yesus? Sato 
nggak cocok ah jadi orang beragama, kalau agamanya dipakai untuk 
menjadi fasis begitu. Teman-teman saya orang Nasrani banyak yang 
menghargai Muhammad. Mereka bahkan bisa menyebut bahwa Muhammad adalah 
orang Kudus juga seperti Yesus.

Mari kita hargai manusia-manusia Kudus itu. Mau ngikut yang mana, ya 
terserah. Tergantung keyakinan masing-masing. Orang-orang Islam punya 
argumen yang cukup kuat kenapa mereka memilih Muhammad, ya hanya dengan 
logika saja, "edisi terakhir" yang paling "up-to-date". Kalau orang-
orang Kristen yang saya tahu, mereka memilih Yesus karena "ajaran 
kasih". Kalau Sato? Dia memilih Yesus bukan karena ajaran Yesus, tapi 
karena nggak rela ada orang setelah Yesus (yaitu Muhammad) membawa 
pesan dari Allah juga. Jadilah Sato semangat menjelek-jelekkan pengikut 
Muhammad.

Salam Mampir buat semuanya. Salam kangen buat penghuni lama, salam 
kenal buat penghuni baru.
Mampir sejenak, nongkrong, menghirup kopi, daan..
saatnya saya harus pergi lagi.
AT






Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] The Da Vinci Code dan Kematangan Beragama

2006-07-25 Terurut Topik Anita Tammy
The Da Vinci Code dan Kematangan Beragama
Oleh Novriantoni
Kolom | 30/05/2006

Masih banyak kontroversi yang tak perlu dimuat di sini. Pendek kata, 
semua itu cukuplah membuat murka orang-orang yang dogmatis dan tidak 
matang dalam beragama. Untuk ukuran orang Kristen, heboh The Da 
Vinci Code mungkin setara, bahkan lebih mendasar ketimbang huru-hara 
kartun satiris Nabi Muhammad di koran Denmark, Jylland Posten, 
beberapa bulan lalu. 

Kontroversi The Da Vinci Code, novel laris Dan Brown yang terbit 
2003, kini disusul film dengan judul serupa; adaptasi dari novel 
tersebut. 19 Mei lalu, film The Da Vinci Code diputar serentak di 
seluruh dunia. Bagi sebagian umat Kristen, khususnya kalangan 
Katolik, inilah karangan fiksi dan film paling menggemaskan dan 
mungkin saja menggoncang iman (tentu bagi yang lemah imannya).

Heboh The Da Vinci Code memang terkait beberapa gambaran tentang 
aspek mendasar keyakinan Kristen. Novel dan film tersebut memuat 
gagasan-gagasan kurang lazim dan tidak dianut arus utama teologi 
kekristenan. Misalnya, di situ digemakan bahwa Yesus atau Isa 
Almasih bukanlah Tuhan, melainkan seorang manusia. Sebelum abad 
keempat, Yesus hanya dianggap manusia, namun Kaisar Imperium Romawi 
kala itu, Konstantin, mendewakan-Nya sesuai keyakinan lamanya yang 
paganis. Untuk keperluan klaim-klaim Kristen belakangan, Alkitab, 
setidaknya yang dianggap otoritatif, disunting dan digarap sesuai 
keinginan kekuasaan kala itu. 

Yang tak kalah menegangkan, Yesus juga diceritakan telah menikahi 
Maria Magdalena yang kemudian mengandung dan melahirkan anak-Nya. 
Karena itu, Magdalena mestinya mendapat penghormatan lebih. Sampai 
saat ini, masih dalam alur fiksi Brown, garis keturunan Yesus dari 
Magdalena masih eksis di Eropa. Dan konon, Magdalena-lah orang 
pertama yang ditunjuk untuk mendirikan gereja Kristen, bukan Santo 
Petrus. 

Imajinasi Brown terus melambung, bermain antara fakta dan fiksi. 
Alkisah, sampai kini, komunitas bawah tanah Biarawan Sion masih 
mengagungkan sosok Magdalena dan berusaha menjaga kebenaran yang 
misterius itu. Selama berabad-abad, Gereja Katolik berusaha menutupi 
"kebenaran?itu, bahkan tak segan-segan membunuh orang-orang yang 
berusaha mengungkapnya. 

Masih banyak kontroversi yang tak perlu dimuat di sini. Pendek kata, 
semua itu cukuplah membuat murka orang-orang yang dogmatis dan tidak 
matang dalam beragama. Untuk ukuran orang Kristen, heboh The Da 
Vinci Code mungkin setara, bahkan lebih mendasar ketimbang huru-hara 
kartun satiris Nabi Muhammad di koran Denmark, Jylland Posten, 
beberapa bulan lalu. 

Tapi yang ingin dibahas di sini adalah tanggapan umat Kristen 
umumnya, terutama kalangan Katolik, terhadap pendekatan kritis atas 
agama, untuk kita bandingkan dengan sikap umumnya umat Islam. 

Respons Umat Kristen 

Alhamdulillah, umat Kristen Indonesia tidak menanggapi The Da Vinci 
Code secara kalap dan membadak. Dengan begitu, hak semua orang untuk 
membaca suatu agama dengan pendekatan kritis tetap terbuka. Tidak 
ada demonstasi besar-besaran, apalagi bakar-bakaran. Dan yang 
penting, para pemuka gereja tidak tergiur mengikuti tradisi sebagian 
ulama Islam yang suka memfatwa-mati orang yang berpandangan kritis 
terhadap agama. Karena itu, mereka perlu diberi kredit. Satu-kosong, 
untuk lepasnya umat Kristen Indonesia dari masa puber beragama, 
terutama dalam menyikapi iklim kebebasan berekspresi yang baru 
seumur jagung di negeri ini.

Memang ada beberapa keberatan kecil yang muncul. Namun itu semua 
tidak menutup akses kita untuk membaca atau menonton. Konon, 
Persekutuan Injili Indonesia memprotes penayangan film yang 
dibintangi aktor kawakan, Tom Hanks, itu. Mereka sempat meminta 
Menkominfo melarang pemutaran film produksi Columbia Pictures itu, 
karena dianggap menodai agama Katolik. Tapi Konferensi Waligereja 
Indonesia (KWI) selaku organisasi resmi Katolik Indonesia, tak 
menuntut hal serupa. Mereka cukup mengajak umat Kristiani untuk 
tidak menonton. Dengan demikian, masih tersisa ruang kebebasan bagi 
banyak orang untuk belajar: penasaran silakah tonton; takut iman 
goyah, jangan tutup kesempatan orang untuk menonton! 

"Itu fiksi belaka, bukan fakta historis Alkitab, dan tidak 
mengguncangkan iman umat,?tandas Benny Susetyo, salah seorang 
pengurus KWI. Rohaniawan Katolik terkemuka, Franz Magnis-Suseno, 
berkomentar hampir sama, meski tak mampu menyembunyikan kekesalannya 
terhadap Dan Brown: ?.. umat dan uskup-uskup Indonesia tenang saja. 
Gereja kiranya tidak akan runtuh karena kekurangajaran seorang Dan 
Brown.?Sungguh, itulah sikap yang matang dalam beragama, setara 
dengan ajaran normatif Qur'an yang dilupakan banyak umat Islam, man 
sy?a falyu'min, wa man sy?a falyakfur (yang bersedia, silakan 
beriman; yang tidak, silakan inkar) atau la ikr?a fid d? (tiada 
paksaan dalam paham keagamaan).

Di tingkat dunia, ada juga reaksi serupa, tapi masih dalam batas-
batas yang wajar. Dalam konferensi pers 28 April 2006, Uskup Agung 
Angelo Amato, sek

[wanita-muslimah] MUSINGS - RENUNGAN (by Marina Mahathir)

2006-07-25 Terurut Topik Anita Tammy
Wednesday May 3, 2006

The followers

MUSINGS
By MARINA MAHATHIR

A FRIEND was relating how after her daughter had read the Da Vinci 
Code, she had wanted to read the Bible. Which is not in itself a bad 
thing except that she was concerned that an impressionable young 
mind would not be able to differentiate fact from fiction. Also it 
seemed that perhaps what was needed is a Da Vinci Code-type book for 
Muslims to spark off the same level of interest in young people in 
their own religion. 

Except that if anyone tried to write a similar thriller based around 
Islam, they¡¯d be hounded and pilloried and threatened with death, 
thousands would riot in protest and people who would never have been 
able to read the book either because they are illiterate or can¡¯t 
afford it would have died.  

Such is the difference between our religions. While there are many 
Christians who are upset about the book and movie, they are 
countering it with seminars and other educational events to balance 
what is being said in the book, even if the book is only fiction. 
There have not been Da Vinci Code-related riots or deaths thus far. 
Which speaks volumes for the adherents of the faith. 

It would be nice if everyone could brush off similar challenges and 
say ¡°we are strong enough to withstand any attack¡±. Even if a book 
or a movie becomes a runaway hit, compared to the total number of 
any faith¡¯s followers, the numbers sold can never match it. Books 
are by nature, in a world where illiteracy is still common, a luxury 
item. As are American movies, no matter what arguments people make 
about cultural imperialism.  

I remember when there were riots over Salman Rushdie¡¯s book The 
Satanic Verses, President Benazir Bhutto commented wryly that the 
people who were dying over the book were those who would never have 
read it, or possibly even heard of it if someone hadn¡¯t whipped 
them into a frenzy. A similar situation arose with the cartoons. As 
insensitive as they were, they were still not worth dying over. 

The point is that people¡¯s impressions of a religion are often 
related to the behaviour of its adherents. Some religions are 
thought of as simply kooky because its followers behave strangely. 
Some are viewed as benign and peaceful because its followers 
resolutely will not harm a fly. 

But when people, supposedly in the name of religion, riot, burn and 
kill, it can¡¯t help but give the impression of a religion that 
advocates this, no matter how much we point out that nowhere in 
religious texts itself does it say you should do this. And 
unfortunately we get the whole spectrum, from men who publicly 
insult women on a daily basis without censure to the real crazies. 

Recently in New York I had to suffer the embarrassment of having to 
listen to a Muslim man say to a non-Muslim woman at a forum, ¡°Don¡¯
t mess with Muslims, we have nuclear weapons!¡± There I was trying 
to dispel stereotypes about violence-prone Muslims and in one fell 
swoop, this nutcase confirmed every stereotype there was. 

I think the only people who can dispel stereotypes about Muslims are 
women. While there are certainly some conservative women, even when 
these speak out they will naturally change perceptions because in a 
world where Muslim women are perceived to be perpetually hidden 
behind curtains, their sheer presence and articulateness will be 
noticed. What more if they are able to argue rationally in a calm 
manner.  

Thus far there have been very few Muslim men in the international 
media who give a good impression. We might argue that the Western 
media selects who they interview in order to perpetuate stereotypes, 
which is true and that is a problem for all of us. A man or woman 
who looks like the archetypal wild-eyed conservative is far more 
telegenic than someone who looks like everyone else. Channel surfers 
are far more likely to stop at the sight of someone they think of as 
alien to their culture than if they see someone too similar to them. 
To stop this means having to make a concerted effort to come 
together as one community and decide on a sophisticated media 
strategy. But sadly coming together as one united community is a 
challenge in itself. 

If we do manage as a global community to change other people¡¯s 
perceptions of us, the benefits would be many. Our own people might 
think more kindly of each other so peace would reign within. And 
because within ourselves, we respect diversity, we can do the same 
with others. Then peace would truly have a chance.  

http://thestar.com.my/lifestyle/story.asp?
file=/2006/5/3/lifefocus/14120703&sec=lifefocus






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah da

[wanita-muslimah] Beasiswa untuk pemikir Islam

2006-03-21 Terurut Topik Anita Tammy
Buat Mbak/Mas/Uni/Uda/Teteh/Akang dll di milis WM,

Daripada nulis di sini banyak-banyak tapi nggak terbaca, lebih baik 
coba beasiswa ini, tulis pikiran, lalu jadi karya-karya tulis yg 
bisa dipublikasi di mana-mana. Semoga lebih banyak yg baca, dan jadi 
lebih "official", daripada milis ini saja.

Salam,
Anita


ANNOUNCEMENTS
_

Research Fellowship Program for Young Muslim Scholars in Southeast 
Asia.
Islam in Southeast Asia: Views from Within The Asian Muslim Action 
Network (AMAN) and the Asian Resource Foundation, with the support 
of the Rockefeller Foundation, are pleased to announce the fifth 
round of the Research Fellowship Program for Young Muslim scholars 
in Southeast Asia.

Themes of this round are:
• Popular Islam
• Globalization and Identity Politics
• Islam and Changing Gender Reality
• Islamic Values, Economic Activities and Social

Responsibilities

Candidate must be from Southeast Asian countries like Thailand, 
Vietnam, Cambodia, Laos, Indonesia, Malaysia, Singapore and the 
Philippines etc and women are strongly encouraged to apply. 
Proposals in the field of Islamic values, economic activities and 
social responsibilities will be given priority for this round.

Closing date of application is 30 November 2006.
If you are interested in applying, please send us a research proposal
(problem statement, objective, methodology, expected impacts) and an
application form.
The fellowship program is supported by the Rockefeller Foundation
For more information please see: http://www.arf-asia.org/isea.php

Dwi Rubiyanti Kholifah
Program Coordinator of Research Fellowship
Asian Muslim Action Network (AMAN)
House 1562/113. Soi 1/1
Mooban Pibul, Pracharaj Road, Bangkok 10800, Thailand
Tlp. 66-2-9130196, Fax. 66-2-9130197
Email: [EMAIL PROTECTED]
Website:www.arf-asia.org/aman









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Ngeyel itu sifat para istri?

2006-01-12 Terurut Topik Anita Tammy

Karena para laki-laki egonya besar, tidak suka didebat oleh 
perempuan, apalagi istrinya sendiri. Jadinya kalau si istri punya 
pendapat, si suami nggak mau terima kebenaran pendapat istrinya. 
Tentu saja si istri karena instingnya merasa itu pemikiran yg tepat, 
jadi mempertahankan pendapatnya itu. Hal inilah yg disebut ngeyel 
oleh para suami. Kalau saja para suami menerima pendapat si istri, 
tentu tidak perlu ada peristiwa si istri mempertahankan pendapatnya 
dengan keukeuh :-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Rudy,
> Saya tertarik dengan istilah ngeyel, pertama istilah ini 
dilemparkan ke
> istri anda walaupun dengan emoticon senyum.  Lalu kalimat 
selanjutnya ngeyel
> ini dikaitkan dengan para istri, ditutup dengan mengembalikan 
hubungan
> ngeyel ini dengan istri mas Rudy plus emoticon senyum.
> 
> Saya tidak tahu apakah ini becanda atau serius sebab emoticon itu 
biasanya
> saya gunakan untuk becanda atau sedang ramah senyum2 ke orang yang 
saya
> kirim email di milis, tapi menjadi serius karena dalam tanggapan 
pendek anda
> ke mas Ary ini kok kata ngeyel ini diulang-ulang berkali-kali 
dalam kaitan
> istri, entah istri mas Rudy atau istri2 secara umum.
> 
> Saya bukan istri siapa2, tapi membicarakan ngeyel - istri di milis 
wanita
> memang menarik ...:-)
> 
> Ngeyel itu kan satu sifat yang dianggap buruk, saya tidak tahu 
persisnya
> dalam bahasa Indonesia, ngotot ya? atau keukeuh? ngotot 
mempertahankan satu
> pendapat, jika ini yang dimaksud mas Rudy maka di milis memang 
ngobrol
> santai masing-masing yang memang mau berpendapat mengeluarkan 
pendapatnya -
> pendapat itu bisa sama antar anggota milis (sependapat), tapi juga 
bisa
> tidak sama - si A berpendapat X, si B berpendapat Y, si C 
berpendapat Z,
> tidak ada yang salah dengan pendapat masing2 - bebas2 aja dan 
tidak perlu
> rasanya (untuk saya pribadi) mengomentari orang lain ngeyel - jika 
ada orang
> yang berpendapat beda dengan pendapat kita, ajukan argumentasi 
kita, jika
> sudah menjelaskan lalu orang yang ditanggapi menanggapi lagi 
karena mungkin
> saja argumentasi kita lemah atau memang yang lain belum memahami 
apa
> pendapat kita - kita bebas untuk menghentikan obrolan itu atau 
menjelaskan
> lagi dengan kalimat lainnya atau argumentasi lainnya, tapi rasanya 
tidak
> tidak pantas aja mencap ngeyel lalu dikaitkan dengan istri sendiri 
atau para
> istri.
> 
> Sebenarnya kapan kita mencap orang lain ngeyel? dan apakah kata 
ini identik
> dengan para istri atau lebih jauh lagi dikaitkan dengan wanita? 
Apakah
> ngeyel ini hanya cocok dengan satu jenis kelamin tertentu?
> 
> Anda mengingatkan saya ke member lainnya juga disini yang e-add-
nya mirip
> dengan anda, pakai gmail dan jika nama istri anda wina, semakin 
mirip saja
> karena member ini juga pakai nama istri dengan akhiran ku, apalagi 
dengan
> ketidak suka-annya berdebat ...:-)
> 
> salam
> Aisha
> -
> From: "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Salamullah Adalah Agama Baru
> > Ini koq jadi eyel2an ya? :-)
> > Intinya dari saya adalah di khatamah nabiyullah.
> >
> > Tidak usah berpanjang2an mas. :-)
> > Saya sebenarnya nggak demen berdebat, tapi mas keliatan ngeyel 
juga, kayak
> > istri saya saja:-)
> > Biasanya yang suka ngeyel itu para istri, eh maksud saya istri 
saya. :-)
> >
> > Wassalam,
> > Rudy
> 
> Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: tulisan saya dicekal

2005-11-22 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kemarin juga ada member yg 'protes' via japri dng kelakuan anak WM shg
> membuat mereka pada kabur. Lantas, dia menuliskan hasil 'diskusi'
> member2 yg protes (termasuk member yg keluar) ttg milis WM. Hehehe,
> katanya gak boleh ghibah ya? Bingung gw, diskusi dibilang ghibah. Lha
> ghibah (mungkin) jadi diskusi. Saya udah bilang, se'keras' apapun
> keliatannya diskusi disini, ya itu cuma diskusi gitu lho. Nothing
> personal :-). Maksute, beda pendapat bukan berarti dendam kusumat :-)


Padahal tujuan moderasi member baru kan bukan untuk membungkam 
kebebasan berpendapat. Tapi untuk memastikan bahwa member baru ini 
memang serius ingin diskusi, bukan untuk kirim junk dan spam.. 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Adam bukan Islam!

2005-11-22 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Hadis Arbain no 2:
> > > "Islam adalah engkau bersaksi tidak ada Tuhan melainkan Allah 
dan
> > > sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah, ..dst dst "
> > 
> > 1. Mengapa argumentasi yang merujuk pada sumber utama dan 
pertama,
> > Al-Qur'an, di jawab dengan menggunakan Hadis (Hadis Arbain dari 
Imam
> Nawawi
> > tentu)?
> 
> Saya mencoba lagi melacak diskusi ini ke pangkalnya,
> tapi bingung juga dengan maksud Anda "argumentasi yang merujuk al-
Quran"?
> Argumentasi mana, oleh siapa ya?
> 
> Saya hanya mengomentari posting mbak Anita tentang "syarat 
syahadat"
> sebagai formalitas masuk Islam.

Mungkin begini, mas Dwi, coba saya jelaskan ya :-). Bahwa petunjuk 
tentang Islam itu ditutup dengan diturunkannya Al-Quran. Di situ 
disebut semua Nabi dan Rasul yg ikut ambil bagian dalam penurunan 
ajaran Allah sepenuhnya sampai "bab terakhir". Contohnya bisa 
dilihat dari surat Al-Maidah ayat 3. Jadi, saya mempertanyakan 
mengapa bisa terdistorsi bahwa Islam adalah Mohammedan?

Menurut pemahaman saya, syarat syahadat itu adalah untuk mengakui 
Muhammad sebagai Rasul Allah, dalam arti menambahkan Muhammad ke 
dalam jajaran para Rasul dan Nabi Allah. Jadi, bukan untuk membuat 
Muhammad menjadi satu-satunya panutan orang Islam. Karena syahadat 
hanya memuat nama Muhammad, maka hanya berlaku bagi orang-orang yg 
sudah mengenal semua Rasul dan Nabi Allah, lalu perlu mengetahui 
Muhammad. Bagi yg belum pernah mengenal semua Nabi dan Rasul yg 
membawa ajaran Allah sejak jaman dulu, maka perlu mengaku semua 
Rasul dan Nabi dong :-) Jadi bunyi syahadatnya bisa beda, atau cukup 
dengan mengakui Allah saja sudah cukup krn embel-embelnya beriman 
kepada Quran, semua Rasul dan Nabi Allah, dsb.

Kalau mengakui hanya Muhammad sebagai Rasul Allah, lalu bagaimana 
dengan pengakuan Nabi dan Rasul yang lain? Maka tidak heran ada 
beberapa saudara kita umat Islam yg begitu alerginya terhadap 
saudara-saudara kita yg mengakui Isa saja misalnya. Padahal mereka 
dan penganut Isa (Yesus) itu sama-sama hanya mengakui the only 
special person untuk menuju Allah. Padahal seharusnya sebagai Muslim 
malah bisa menyamakan diri dan bisa lebih juga daripada saudara yg 
hanya mengikuti Isa. Sebagai supersetnya. 

Beberapa argumen saudara Muslim yg tidak menyukai para pengikut Isa 
adalah karena meragukan keotentikan sumber ajaran Isa yg dipakai 
oleh para pengikut Isa itu. Sayangnya, mereka sendiri juga tidak 
menyadari bahwa diri mereka juga menjunjung tinggi hadits, suatu 
sumber yg juga keotentikannya tidak bisa dipastikan 100%. Orang-
orang seperti inilah yg saya anggap Mohammedan, bukan Islam :-)

Salam,
Anita






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Adam bukan Islam!

2005-11-21 Terurut Topik Anita Tammy

Islam itu bertauhid, kepada The Only One Almighty (silakan 
terjemahkan dengan bahasa masing-masing). Apakah bertauhid itu? Ya 
benar-benar tidak ada Ilah lain selain Yang Maha Satu itu.

Semua Rasul adalah Islam, dari Adam sampai Muhammad.

Tetapi nama "Islam" sendiri baru didefinisikan pada masa Nabi 
Muhammad. Entah kenapa kok bisa ada syarat syahadat yg 2 kalimat itu 
sebagai urusan formalitas masuk Islam. Islam itu seharusnya bukan 
organized religion, tapi kok ada mantra khususnya (janji/ikrar 
anggota baru organisasi). Yang beginian sih jadinya 
judulnya "Muhammadan/Mohammedan", bukan Islam.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah, pak Gubernur tahu darimana kalau Adam itu Islam?
>   Adam itu jelas bukan Islam, dia tak pernah mengucap dua kalimat 
syahadat..
>   Jadi semua Nabi juga bukan Islam, kecuali Muhammad saja...
>
>   Sekarang juga Muhammad mungkin nyesel, kok Islam jadi kacau 
seperti ini.
>
>
>
>
> 
> 
> Ungkapkan opini Anda di: 
> 
> http://mediacare.blogspot.com
> 
> http://indonesiana.multiply.com
>   
> -
>  Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back!
http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-13 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bukankah barang yang haram belum tentu najis.
> 
> Najis adalah sisa yang terbuang; terkeculai dalam dunia modern 
najis dapat 
> diubah menjadi bahan yang berguna, contohnya tai sapi atau manusia 
bisa 
> difermentasikan untuk menjadi gas methan guna memasak makanan bagi 
manusia, 
> menjalankan mobil, memanaskan rumah, mengisi lighter buat 
menyalakan rokok 
> dsb. Setelah fermentasi endapan yang tertinggal dijadikan pupuk 
organik 
> menyuburkan tanah.

Betul, pak Ambon. Saya sendiri pernah membaca suatu kajian fiqih yg 
cukup bagus (bukan terbitan JIL lho, krn yg ngarang orang Timur 
Tengah alias teman-temannya Ikhwanul Muslimin). Di situ ditulis 
kenapa kok parfum beralkohol dilarang? Seharusnya dipahami apa 
aturannya. Alkohol itu haram untuk diminum/makan, bukan untuk 
disentuh. Entitasnya suci, tidak termasuk unsur najis. Dia hanya 
haram untuk dimakan. Oleh karena itu, obat-obatan seperti kompres 
alkohol untuk luka, obat merah/Betadine, juga parfum, tidak apa-apa 
mengandung alkohol. 

Tampaknya orang ini sedang menjawab fenomena parfum non-alkohol yg 
mulai banyak di negeri Timur Tengah.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Haram vs Najis

2005-11-13 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Andurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Khamr haram...khamr sudah jelas, semua orang sudah langsung tahu 
mana yang termasuk khamr mana yang bukan. Nah setelah Baginda Nabi 
saw sbg. pemegang otoritas itu tiada, orang butuh pegangan ttg 
batasan dan kriteria-kriteria. Selanjutnya substansi alkohol sebagai 
biang keladi "memabukan" ditemukan, dan dijadikan bagian dari 
kriteria khamr. Eh jangan-jangan ini (buat kriteria2 ) termasuk 
mendahulukan "akal di atas wahyu", ;) karena khamr itu sudah jelas 
oleh Nabi kok sekarang pake kriteria konsentrasi alkohol segala. 
Konon, alkohol itu dalam konsentrasi yang traceable ada di semua 
buah-buahan lho... Apalagi yang sudah matang...

AT: Nggak mungkin ada orang langsung tahu mana yg khamr atau bukan. 
Jaman Nabi dulu, mungkin perlu dicobain dulu. Kalau bikin 
mabuk/kecanduan, baru disebut khamr. Sekarang? Yang termasuk dalam 
jenis khamr begitu banyak! Bisa minuman memabukkan, narkoba, rokok 
juga kali?

Apalagi dengan perkembangan ilmu jaman sekarang, sudah jelas 
ditemukan bahwa yg dulu dibilang khamr oleh Nabi, ternyata semuanya 
punya persamaan yaitu kadar alkohol tinggi!

Masihkan kita mau berpura-pura bodoh dengan tidak tahu mana yg khamr 
mana yg bukan? Lalu dengan cara apa para ilmuwan MUI bikin kriteria 
khamr utk produk-produk yg ada? Tentu saja dengan mengetes KADAR 
ALKOHOLnya, dong?

HARI GINI GITU LHO! Masih mikir sesuatu disebut memabukkan bukan 
karena dari kadar alkoholnya? 

Kadar alkohol tinggi --> Berarti memabukkan
Memabukkan --> Belum tentu karena kadar alkohol, bisa karena hal lain
(contoh: narkoba)
Dan sudah banyak hasil penelitian yang menyingkap NAMA-NAMA ZAT YANG 
MEMABUKKAN selain alkohol.

Mari kita mengaplikasikan dalil. Jangan bilang khamr khamr khamr 
saja.








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Labelisasi halal-haram

2005-11-13 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Maksute mbak anita,
> 
> Daripada MUI buka usaha label halal, mending dia fokus ke 
transparansi
> bahan2 yg digunakan dlm tiap makanan. Memaksa semua produsen utk
> mencantumkan dng jelas dan detail bahan makanan (dan kimia?) apa 
saja
> yg digunakan dlm proses pembuatannya. Lantas, MUI juga 'mendidik'
> konsumen dng memberikan informasi yg memadai soal per-babi-an dlm
> segala bentuknya. Ini yg dimaksud dng mendidik konsumen bukannya
> mendikte (sekaligus mempolitisasi dan mungkin juga ada faktor lain 
di
> belakangnya, yg jadi ekses dari 'bisnis' MUI mengeluarkan label 
halal)
> 
> bener gitu gak, mbak anita? :)
> 

He he he, betul mbak Herni. Kira-kira begitu.
Jadi ada 2 pilihan:
- MUI bikin sertifikat ingredients, daripada bikin label Halal.
ATAU
- Bikin MUI tandingan, untuk bikin label Halal tandingan, dan harus 
banyak, minimal 3 organisasi, jangan sampai jadi monopoli. Jadi 
nanti tiap konsumen punya favoritnya sendiri-sendiri ;-)







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Labelisasi halal-haram

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Coba pak Yos, saya kan cuma membenarkan saja dari pengalaman mbak 
Ferona. Karena kan ternyata ada tuh pendukung argumen saya.

Soal para pengusaha yg menipu, apakah jika dia dapat label halal 
dari MUI, maka dia sudah jujur? Belum tentu lho! Siapa tahu bahan yg 
dikirim untuk dites MUI sudah dibikin halal. Lalu untuk produksi 
selanjutnya dia pakai bahan yg lain lagi..


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mohon maaf sebelumnya jeng,
>  
> Kebetulan saya ditunjuk oleh organisasi X dibawah Depkes didaerah 
saya untuk membina saudara-saudari yang mempunyai usaha  "Y" 
didaerah saya. Sejauh kaki saya melangkah ternyata kita tidak bisa 
sepenuhnya wajib trust dengan para pengusaha, karena pengusaha itu 
kan manusia, manusia itu pasti ingin mencari keuntungan sebanyak-
banyaknya and kadang-kadang melupakan etika, nah karena adanya sifat 
manusia yang seperti ini maka dibentuklah Badan POM untuk 
kepentingan konsumen WNI dengan tidak memandang apa agamanya. 
>  
> Sedangkan MUI dibentuk dengan tujuan melindungi umat Islam dan 
produk makanan/minuman yang menurut syarii tidak boleh atau haram, 
dan yang memberi tugas MUI adalah Departemen Agama.
>  
> Coba jeng Anita buka di search engine, coba cari subyek jamu 
cilacap yang dicampur dengan obat daftar "G", siapa yang akan 
tanggung jawab kalau orang yang minum jamu yang dicampur daftar "G" 
tersebut suatu ketika pada kena kanker lever atau ginjalnya pada 
jebol?
>  
> Kalau ada orang Islam yang over acting tentang halal - haramnya 
suatu produk didepan saudara kita  yang Non muslim, maka beritahulah 
mereka, jangan hal ini dijadikan alasan untuk membenci MUI yang UMI. 
Kalau suatu ketika jeng Anita sudah mempunyai putera yang sudah Aqil 
balik kemudian dia melakukan tindak kejahatan dan ketangkap basah, 
hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan orang lain untuk memvonis 
jeng Anita.
> 
> Saya mengerti jeng Anita ini orang sangat bertanggung jawab kepada 
diri sendiri dan kepada masyarakat, tapi dimasyarakat sana banyak 
manusia yang mempunyai sivat dan character yang beraneka warna yang 
merupakan sunatulah.
>  
> salam
>  
> 
> Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Bagus nih input dari mbak Ferona. Apa kabar mbak? :-)
> Maka itu, saya sudah bilang, lebih baik MUI.. eh.. PEMERINTAH 
(bukan 
> lewat MUI) memaksa semua produsen makanan untuk mencantumkan 
tulisan 
> resmi bahan-bahan pembuatnya dengan detail. Biar konsumen 
menentukan 
> sendiri mana yg boleh dimakan atau tidak, menurut prinsip-prinsip 
yg 
> mereka pegang.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > 
> > Sebelumnya maaf ya, kalo tiba2 saya nyambung diskusi ini tanpa 
> membaca
> > lengkap thread sebelumnya. 
> > 
> > Saya tertarik tentang sertifikat halalnya MUI ini, sebab di 
> komunitas
> > saya yang terdiri dari kumpulan ibu-ibu berbagai suku dan agama 
> menjadi
> > terganggu dengan beberapa ibu yang sangat aktif mempromosikan 
> halal dan
> > haram ini. Ibu2 yg terganggu ini kebetulan memang non-muslim, 
> karena
> > dengan mengatakan sesuatu haram di depan mereka  yang 
menganggapnya
> > tidak haram, seakan2 menempelak dia bahwa yang dia makan itu 
tidak 
> baik.
> > Padahal, apa buruknya memakan babi (begitu menurut dia?)? Toh 
> sampai
> > sekarang tidak ada penelitian yang mampu menjelaskan kejahatan 
babi
> > sehingga diharamkan Islam. Penyakit2 yang menakutkan toh juga 
> menyerang
> > ayam, bebek, sapi, kambing, yang justru dihalalkan Islam. Begitu 
> dia
> > menyayangkan sikap teman2 muslim yang kok ya tidak menenggang 
> perasaan
> > non-muslim. Mentang2 mayoritas, gitu deh ngedumelnya :)
> > 
> > Jadi saya lihat ini lebih ke temen2 saya yang muslim yg kurang 
> sensitif
> > dan kurang bertoleransi dengan teman2nya yang non-muslim. 
Sehingga
> > menimbulkan suasana kurang enak.. 
> > 
> > Saya pribadi, menjaga perasaan teman yang non-muslim kok ya 
menjadi
> > terasa lebih penting dalam situasi begitu. Dengan menjaga 
> perasaannya,
> > dan menghormati pemeluk agama lain, justru menimbulkan 
penghargaan 
> dan
> > respek kepada Islam itu sendiri. Ternyata orang Islam itu rendah 
> hati,
> > bertoleransi dan santun ya, itu kan menjadi strategi PR untuk 
> Islam itu
> > sendiri. 
> > 
> > 
> > 
> > F
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:

[wanita-muslimah] Haram vs Najis

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Sedikit potongan artikel dari:
http://www.dunia-ibu.org/sharing/index.php?id=389

"Bila tercampur antara yang halal dan haram, walaupun sedikit, akan 
dimenangkan yang haram (hadist). Misalnya ada sebelanga susu tercampur 
dengan khmar walau 1 ml misalnya maka jatuhnya sudah haram (tidak bisa 
dilihat dari kadar alkoholnya yang cuma sedikit tapi dari campurnya 
halal dengan haram). Sama saja dengan masakan diberi wine, memang 
ketika dimasak alkohol menguap tapi wine itu sendiri haram (dan isinya 
tidak cuma alkohol, banyak senyawa lain yg bersifat khamar) dan 
bercampur dengan yang halal sehingga menjdinya haram. "


Komentar saya:

Sedih sekali jika pemahaman seperti ini dianut oleh MUI dan dianggap 
perlu diadopsi oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Seharusnya menilai 
suatu makanan halal ataupun haram ya dari sifat makanan itu sendiri, 
memabukkan apa tidak? Jika makanannya tidak memabukkan (sedikit 
kandungan alkohol), maka tidak perlu dianggap haram. Walaupun 
sebelumnya ditambahi alkohol murni 100% pun, tapi kalau hanya setetes 
sehingga total kandungan alkohol hanya 1%, maka tidak memabukkan.

Anehnya, bir, wine, rhum, dan sebagainya tidak dilihat dari sifatnya 
setelah tercampur dengan makanan lain, melainkan dianggap barang najis. 
Tercampur itu walaupun setetes, maka haramlah seluruhnya. Pantas saja 
banyak orang yg takut makan roti yg mengandung rhum, hanya karena 
rhumnya haram. Rhum jika berdiri sendiri untuk ditenggak memang 
memabukkan karena kandungan alkohol bisa sampai 30% (Rhum asli, bukan 
essence). Tapi kalau 1 sendok teh masuk ke 1 loyang roti yg besar ya 
jadi sedikit sekali kandungan alkoholnya (total setelah tercampur 
dengan adonan roti).










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Labelisasi halal-haram

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Bagus nih input dari mbak Ferona. Apa kabar mbak? :-)
Maka itu, saya sudah bilang, lebih baik MUI.. eh.. PEMERINTAH (bukan 
lewat MUI) memaksa semua produsen makanan untuk mencantumkan tulisan 
resmi bahan-bahan pembuatnya dengan detail. Biar konsumen menentukan 
sendiri mana yg boleh dimakan atau tidak, menurut prinsip-prinsip yg 
mereka pegang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Sebelumnya maaf ya, kalo tiba2 saya nyambung diskusi ini tanpa 
membaca
> lengkap thread sebelumnya. 
> 
> Saya tertarik tentang sertifikat halalnya MUI ini, sebab di 
komunitas
> saya yang terdiri dari kumpulan ibu-ibu berbagai suku dan agama 
menjadi
> terganggu dengan beberapa ibu yang sangat aktif mempromosikan 
halal dan
> haram ini. Ibu2 yg terganggu ini kebetulan memang non-muslim, 
karena
> dengan mengatakan sesuatu haram di depan mereka  yang menganggapnya
> tidak haram, seakan2 menempelak dia bahwa yang dia makan itu tidak 
baik.
> Padahal, apa buruknya memakan babi (begitu menurut dia?)? Toh 
sampai
> sekarang tidak ada penelitian yang mampu menjelaskan kejahatan babi
> sehingga diharamkan Islam. Penyakit2 yang menakutkan toh juga 
menyerang
> ayam, bebek, sapi, kambing, yang justru dihalalkan Islam. Begitu 
dia
> menyayangkan sikap teman2 muslim yang kok ya tidak menenggang 
perasaan
> non-muslim. Mentang2 mayoritas, gitu deh ngedumelnya :)
> 
> Jadi saya lihat ini lebih ke temen2 saya yang muslim yg kurang 
sensitif
> dan kurang bertoleransi dengan teman2nya yang non-muslim. Sehingga
> menimbulkan suasana kurang enak.. 
> 
> Saya pribadi, menjaga perasaan teman yang non-muslim kok ya menjadi
> terasa lebih penting dalam situasi begitu. Dengan menjaga 
perasaannya,
> dan menghormati pemeluk agama lain, justru menimbulkan penghargaan 
dan
> respek kepada Islam itu sendiri. Ternyata orang Islam itu rendah 
hati,
> bertoleransi dan santun ya, itu kan menjadi strategi PR untuk 
Islam itu
> sendiri. 
> 
> 
> 
> F
> 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Pak Yos ini, saya kan bukan penggemar MUI :-) Kok suruh saya cari-cari 
produknya MUI, he he he. Gimana ya pak, sejak kecil saya biasa dididik 
secara terbuka urusan halal-haram begini. Babi jelas haram. Tapi soal 
alkohol-alkoholan, kita punya pilihan sendiri-sendiri. Suatu hari ayah 
saya beli eskrim yg mengandung rhum. Kami sekeluarga makan semua 
kecuali adik saya. Mengapa? Karena sebelum makan, Ayah meminta kita 
semua memahami arti rhum itu, dan memutuskan sendiri apakah itu halal 
atau haram menurut kita. Pedoman kami satu: yang memabukkan itu haram. 
Makan eskrim dengan rhum? Tidak mabuk, tuh! :-) Sedangkan adik saya 
memegang pendapat "alkohol itu haram". Ya sudah, tidak ada perselisihan 
kok. Ayah lalu belikan eskrim lain untuk adik saya :-)

Sama juga hari gini, kami masih ke Hoka-hoka Bento dan Hanamasa, maupun 
restoran Jepang lainnya yg biasa-biasa saja. Karena belum pernah 
kejadian kami mabuk setelah makan di restoran Jepang :-) Ya jelas belum 
pernah, kan kami tidak pernah memesan Sake :-)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jeng Anita ,
>  
> Silahkan jalan-jalan ke MUI didaerah panjenengan, disana ada brochure 
gratis yang bisa anda minta tentang produk-produk yang tidak halal, nah 
ang ciu itu salah satunya.
> Maaf.
>  
> salam








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] BRAVO ANAK PESANTREN Re: Pembubaran FPI

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Inilah salah satu contoh anak pesantren yg benar-benar belajar 
karena pesantrennya mendukung belajar Islam dengan open mind, bukan 
dengan sistem doktrin.

Mas Aman FatHa ini sudah belajar langsung dari sumbernya orang-orang 
IM, dari pusat pengajaran Islam, dan benar-benar mendapat teladan 
dari guru-guru sana langsung. Tapi kok ya, orang-orang harokah kok 
belum bisa tergerak pemikirannya dari tulisan-tulisan dia, untuk 
mencoba melihat "sisi lain dunia sana" atau "SISI SEBENARNYA dunia 
sana"? Seakan-akan mereka sudah merasa yg paling benar? Seakan-akan 
ajaran guru mereka, sekolah mereka, mentor mereka, pesantren mereka 
adalah yg paling hebat di dunia?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Sebenarnya saya juga sudah mendapatkan email tersebut dari 
Shafiyyah dan 
> saya sudah menjawabnya via japri karena tidak ingin memperpanjang 
masalah. 
> Namun jawaban pertama yang saya dapatkan malah nasihat agar saya 
jangan 
> merasa benar sendiri. Tidak mengapalah. Namun saya merasa aneh 
saja. 
> Sekarang email tentang mas Ari Condro juga dikirimkan ke email 
saya. Jujur 
> saja saya tidak terlalu senang dengan hal-hal seperti ini. 
Kalaupun isinya 
> bisa disebut informasi, bagi saya ini adalah informasi yang tidak 
penting, 
> sama sekali tidak penting. Apalagi selain email-email pribadi yang 
bejibun, 
> email saya juga terdaftar di 45 milis lebih. Lebih dari itu, saya 
paling 
> tidak senang disangkutpautkan dengan persoalan-persoalan yang saya 
tidak ada 
> kaitan apa-apa dengannya sedikitpun juga. Saya tidak ingin 
menjadi "saksi 
> nanti" atas "pertikaian" orang lain. Jika memang ada persoalan, 
kenapa tidak 
> dikemukakan saja pada tempatnya. Kenapa justru melarikan diri dari 
persoalan 
> itu, tapi malah menyeret-nyeret orang lain secara pribadi.
> 
> Shafiyyah menjelaskan bahwa emailnya itu adalah curhat-curhat dari 
beberapa 
> member milist yang merasa dikeroyok. Saya katakan, ini adalah 
suatu bentuk 
> perasaan, atau katakan saja kondisi psikologis yang aneh. Bisa 
digambarkan 
> orang-orang seperti ini mendambakan suatu kondisi kalau A maka 
harus A 
> semua. Jika ada yang B dan sesuai dengan informasi, data-data, dan 
> argumen-argumen masing-masing ternyata banyak yang mendukung B, 
lalu muncul 
> perasaan dikeroyok. Bukankah ini aneh, bahkan lucu?! Atau perasaan 
aneh itu 
> justru datangnya dari saya sendiri karena faktor pembentukan diri 
yang 
> berbeda sejak awal.
> 
> Dulu kami di pesantren sudah terbiasa dengan perbedaan-perbedaan. 
Ketika 
> kebanyakan teman-teman berbeda dengan saya, tidak pernah rasanya 
muncul 
> perasaan dikeroyok. Saya masing ingat antara lain, persoalan air 
dua qullah. 
> Satu kolam berisi air yang kurang dari dua qullah, tetapi kran 
mengucurkan 
> air. Pendapat umum mengatakan, air tersebut tidak bisa digunakan 
untuk 
> berwudhu karena musta'mal. Salah seorang ustadz saya mengatakan 
bisa 
> digunakan, karena air tersebut tidak terhitung kurang dari dua 
qullah selama 
> kran mengucurkan air. Argumen logis beliau, antara air yang 
tertampung dalam 
> kolam secara nyata bersambung dengan air kran yang tentunya 
berjumblah 
> banyak (lebih dari dua qullah). Saya ikut dan mendukung pendapat 
ustadz saya 
> ini. Tidak pernah muncul perasaan dikeroyok.
> 
> Bagi saya, tidak ada persoalan dengan orang-orang harakah itu 
kecuali satu; 
> terlalu senang mengurusi orang lain, bahkan dalam bentuknya yang 
sangat 
> tidak sopan. Mereka mengira sudah sopan karena menggunakan kata-
kata yang 
> tampak ramah dan halus. Justru saya lihat terjadi kesalahan 
persepsi, 
> seperti antara keras dan kasar, lembut dan sopan. Kata-kata lembut 
tidak 
> selalu berarti sopan. Kata-kata yang keras tidak selalu berarti 
kasar. 
> Karena kesalahan persepsi ini, mereka merasa telah mengatakan 
(menegakkan) 
> Islam dengan keras dalam bentuk yang berkonotasi neraka kepada 
orang lain, 
> salah dalam arti dosa, penyesatan pendapat orang lain. Menurut 
saya ini 
> bukan keras, tapi kasar. Dulu ketika para ulama mazhab mengatakan, 
pendapat 
> saya benar dan mungkin salah sedangkan pendapat yang lain salah 
dan mungkin 
> benar, sangat jelas kalau "salah" dalam kalimat itu bukan 
berkonotasi dosa, 
> sesat, apalagi kafir. Dan ini adalah kalimat yang sopan, walau 
diungkapkan 
> dalam bentuk yang keras.
> 
> Namun saya yakin, tidak semua orang harakah seperti itu. Karena 
saya sendiri 
> boleh dikatakan orang harakah juga, tapi yang tidak ikut liqa-liqa 
dan 
> halaqah-halaqah itu. Guru-guru saya di sini (Mesir) rata-rata 
orang Ikhwan 
> semua. Bahkan awal tahun ini saat pameran buku, saat saya asik 
mengamati 
> buku-buku, tiba-tiba ada seorang tua mengenakan jas yang 
dikelilingi 
> beberapa orang yang tampak sangat segan dan hormat kepada beliau, 
saya cukup 
> kaget tiba-tiba beliau menghampiri saya dan mengecup pipi saya 
sambil 
> berkata, saya mencintaimu hai anak muda. Saya sangat cinta IM, hai 
Ikhwan. 
> Salah seorang pengikut beli

[wanita-muslimah] Re: Pembubaran FPI

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Tolong ya mas Ari Setyawan, jangan potong-potong paragraf saya dong. 
Ini kelanjutan analisis saya tentang anak yg tadinya suka dugem lalu 
berjilbab:
> Tapi biasanya
> mereka lalu tipe orang yg semangat sekali berIslam, ikut pengajian
> dengan rajinnya. Urusan ritual agama ketat sekali. Saya pikir, tak
> apa lah. Biarlah mereka berproses dulu, nanti kalau sudah tahu ya
> jadi nggak bingung lagi.

Mengapa saya kasihan? Karena mereka menganggap bahwa jilbab adalah 
satu-satunya jalan menuju kebaikan. Banyak di antara mereka tetap 
main dengan teman-teman dugemnya, merasa sudah insyaf karena pakai 
jilbab, bikin pengajian buat anak-anak, tetapi tetap dugem. Lebih 
baik dia berhenti merokok daripada coba-coba pakai jilbab. Saya 
melakukan analisis itu karena urusan prioritas. Ada yg lebih 
bermanfaat daripada yg lain.

Sudah saya tulis di atas, mereka yg biasanya lalu rajin ikut 
pengajian, biasanya kemudian semakin mendapat banyak pengetahuan, 
dan akhirnya berproses. Tidak semuanya berproses, ada yg malah 
semakin menjauh dari keberagaman Islam, memilih untuk menjadi picik 
dan sempit pada satu model ajaran Islam saja.

Soal saya dan JIL, saya nggak ada afiliasi sama sekali dengan 
mereka. Waktu mau subscribe mereka saja, saya ditolak kok. Saya 
nggak suka dengan sikap mereka yg eksklusif, walaupun artikel-
artikel di situsnya banyak yg bagus. Intinya: saya tidak suka orang 
Islam yg mengelompok secara eksklusif sehingga tidak merangkul yg 
lain. Itu bisa membawa pada sikap fasis.

Soal bahasan orang-orang harokah yg itu-itu saja, jelas saja itu-itu 
saja. Karena banyak yg tidak applicable untuk hidup sehari-hari 
saya. Kalau tidak aplikatif, untuk apa saya memilih ajaran itu 
sebagai agama saya? Saya percaya Islam itu aplikatif, karena toh 
setelah mengkaji banyak hal, ternyata memang Islam itu aplikatif, 
tidak sempit dan spesifik. Jadi, saya tetap menganggap Islam sebagai 
pegangan hidup yg cocok untuk saya.

Saya tidak akan memaksakan diri saya untuk ikut-ikutan ajaran yg 
saya sendiri tidak paham. Jadi saya menggunakan akal saya untuk 
mempelajari Islam. Allah sudah bikin akal untuk saya, jadi harus 
digunakan agar tidak sia-sia. Begitulah cara saya bersyukur. Dengan 
saya menggunakan akal dalam ber-Islam, segalanya menjadi aplikatif 
dan cocok untuk kehidupan saya. 

Tolong jangan gunakan kata "menafsirkan Islam semau perutnya 
sendiri" karena saya tidak menafsirkan Islam sesuai perut saya, 
melainkan dengan akal saya. Allah menyuruh kita menafsirkan Islam 
dengan akal, bukan dengan bagian tubuh kita yg lain. Memangnya anda 
menafsirkan Islam dengan apa? Meminjam akal orang lain?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Setyawan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mau ikutan ya...
> Pertama kok saya agak kaget ya dengan ulasan-ulasannya, terlebih 
dari Mbak
> Anita, yang katanya harokah Cuma mbahasnya itu-itu mulu. Yang jadi
> pertanyaan saya, danh ngert Belem Mbak Anita dengan yang itu-itu 
melulu dan
> udah dilaksanaik belum? 
> Sekarang kalau saya lihat teman-teman yg tadinya anak dugem lalu
> tiba-tiba insyaf pakai jilbab, jadi anak manis sekali, kadang-
kadang saya
> agak kasihan. Kenapa kasihan? Karena mereka lalu jadi membatasi 
sumber
> pengajaran, dan berpihak pada 1 ulama saja.
> ==> Komentar yang aneh, wong taubat dari dugem terus jadi anak 
yang Manis
> kok dikasihani. Harusnya dikagumi. Tapi saya kasihan dengan Mbak 
Anita ini,
> logikanya semrawut.
> 
> Jadi mas Mul, pemahaman instant sama sekali nggak bikin anda punya 
waktu
> belajar lebih banyak. Justru anda malah jadi cepat puas dan
> tidak ingin menambah pelajaran "di luar jalur". Kalau anda dapat yg
> instant itu, berarti sudah "ready-made", sudah dibuat oleh orang
> lain, dan anda hanya tinggal melahapnya saja. Alangkah lebih
> menyenangkannya kalau kita bisa ikut memilih bahan-bahannya,
> mempelajari cara memasaknya, lalu mengolah sendiri dan menyesuaikan
> dengan lidah masing-masing.
> ==> Satu lagi yang aneh dari Mbak Anita, Islam kok disamain dengan 
masakan.
> Tahu bahannya, cara masaknya dan bisa sekehendak hati seleranya. 
Kok
> mirip-mirip JIL ya, menafsirkan Islam semau perutnya sendiri.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go t

[wanita-muslimah] Re: Pembubaran FPI

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Begitulah anda didik di keluarga, atau memang masih ada bibit PKI di
> keluarga anda.
>   Main tuduh membabi buta sudah khas anda Fitnah sdh jadi bagian 
anda.
>   Mungkin anda sisa PKI yang blm sempat dimusnahin

Waduh kesian mas Mul ini. Masak PKI dikonotasikan jelek sih? Masak PKI 
dianggap tukang tuduh dan tukang fitnah? Yang ada malah banyak WNI yg 
dituduh berafiliasi dengan PKI cuma gara-gara ada salah satu moyangnya 
yg pernah ikutan pertemuan PKI, lalu turun temurun selalu 
didiskriminasi dalam kehidupannya sebagai WNI.

Jangan ikut-ikutan Orba dong. Jangan anggap PKI sebagai sebuah kutukan 
turun temurun. OK?






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Pembubaran FPI

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>   Begitulah faktanya,
>   Rakus itu ada di segala strata manusia, kaya-miskin,
>   semua agama : islam, kristen, hindu,  budha, ggk beragama.
>   Sayangnya tunjuknya lebih sering arahnya ke yang bau-bau Islam
>   Yang lain ditutupin

Seharusnya kita bersyukur masih ada yg mengkritik diri kita (umat 
Islam) sendiri. Dengan cara ini, kita bisa mengetahui mana salahnya 
kita, jadi bisa memperbaiki diri, sehingga bisa lebih baik dan benar-
benar sejalan dengan klaim sebagian besar dari kita tentang kebenaran 
agama kita.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Salam Tidak Dijawab Re: Fw: Biar tidak disebut ghibah

2005-11-12 Terurut Topik Anita Tammy

Salam itu apa?
DOA.
Ingat: DOA.

Jika anda ingin mendoakan saudara anda, doakanlah dengan tulus, bukan 
hanya basa-basi. Jika ada yg menganggap ucapan "assalamualaikum 
warrahmatullahi wabarakatuhu" itu dianggap hiasan renda untuk 
mempercantik awal surat, maka sungguh sangat menyedihkan. Apalagi jika 
ada yg ingin orang yg menjawab suratnya juga menulis hal yg sama. 

Tak usah marah atau mengeluh jika saudara anda tidak membalas doa itu. 
Allah itu MAHA PEMBERI, maka teladanilah sifat Allah, dengan berusaha 
menjadi pemberi. Akan jadi apa dunia ini kalau kita semua INGIN MEMINTA 
dari orang lain? Allah sudah menciptakan kita sebagai khalifah di muka 
bumi, maka menjadilah, sebarkanlah rahmat, berbuatlah sesuatu, 
berikanlah sesuatu untuk siapapun di alam semesta ini.

Teruslah memberi, tak usah mengharap kembali.
Doakanlah, tak usah mengharap dibalas.
Allah yg akan membalas anda, insya Allah.

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 1. Ada member yang memberi salam, tapi tidak dibalas.
> - Original Message - 
> From: Shafiyyah 77 
> Kentara sekalian WM, ketika ada teman yang memberi salam, bukannya 
dibalas tapi diangap cuma tulisan biasa saja. Ada yang bertanya soal 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Fw: masalah yang cukup sulit saya jawab

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>   a.. Jika kami carikan ustad maka takutnya menjadi preseden bahwa 
mereka
> universal. Artinya bahwa mereka tidak membawa-bawa nama agama (padahal
> mereka remaja gereja), sehingga kami takutkan masyarakat miskin ini
> menganggap mereka baik dan ini menjadi pintu gerbang pertama mereka 
untuk
> menyusup ke lingkungan muslim.

Jawaban saya: mereka memang orang baik. Jangan dicurigai!
Kalau ada yg lalu memilih Kristen karena kebaikan mereka, maka 
kesalahan (atau kekalahan?) ada di pihak Islam! Silakan disesali. 
Justru anda ditantang untuk membuktikan, agama manakah yg bisa membuat 
pemeluknya menjadi orang-orang baik.

Saya sendiri punya pengalaman dengan organisasi yg mengurus orang-orang 
miskin ini, karena pernah ikut bantu-bantu bikin acara (karena sebagian 
dari orang-orang itu Muslim). Waktu ada kesulitan tidak ada masjid 
untuk sholat Ied bersama, mereka menyewakan sebuah gedung aula untuk 
dipakai sholat Ied.

Tinggalkan prasangka buruk, maka hidup akan lebih baik.
Kenapa tidak ikut melibatkan diri dalam kegiatan mereka?







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: spesial buat mas Ari

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 1. dari seorang teman kita yg bingung dengan diskusi di wm.  :)
> 
> 2. ada yang bisa membantu menjawab ?
> 
> - Original Message -
> From: Shafiyyah 77
>
> Muslim yang tidak sepaham dengan mereka diban oleh
> mereka. Oleh karena itu sebarkanlah informasi ini pada
> teman dan saudara-saudara anda agar mereka tidak
> terjerumus ke dalam Islam Liberal.

Aduh, yg ini fitnah deh. Sebagai salah satu penghuni "lama" milis ini, 
saya belum lihat kalau He-Man dan tim moderatornya mem-ban orang lain. 
Apalagi "orang lain yg tidak sepaham", karena paham di dalam milis ini 
beragam, mau pakai acuan pahamnya siapa?

Pasti He-Man mencak-mencak lagi ;-)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Seorang Gadis ¡°Digilir¡± 35 Pemuda

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy

Alkisah di sebuah Sekolah Dasar, si Badu mencontek ulangan si Ali. 
Ali merasa kesal karena Badu mencontek, terus-menerus menengokkan 
kepalanya ke kertas ulangan Ali. Lalu Ali tampar kepala si 
Badu: "sialan kamu ya! Mencontek terus!"

Guru pertama kali memarahi si Ali: "Tidak boleh memukul teman 
sendiri!"
Ali menyesal. Lalu Ali berterusterang kepada Guru.
Guru menasihati Ali, "Lain kali kalau Badu mencontek, dilaporkan ke 
ibu saja, biar nanti ibu hukum."

Ketika kertas ulangan dibagikan, nilai Badu dikurangi 50%.

Tak perlu Ali memukul Badu, laporkan ke Guru. Nanti biarlah Guru yg 
mengatur nasib ulangan si Badu.

Penutup: Sedih sekali FPI tidak lagi menghargai filosofi sederhana 
yg diajarkan oleh para guru di masa kecil dulu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>   Siapa yg nyuruh polisi berpangku tangan?
> 
>   - Original Message -
>   From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: 
>   Sent: Friday, November 11, 2005 6:34 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Seorang Gadis ¡°Digilir¡± 35 
Pemuda
> 
> 
> 
>   Sapa yg memberi mandat FPI untuk bertindak sebagai pasukan 
kebenaran??
> 
> - Original Message -
> From: Mulyadi
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, November 10, 2005 8:41 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Seorang Gadis ¡°Digilir¡± 
35 Pemuda
> 
> 
> 
>   Dari ketidakbecusan mengurus negara
> 
> 
>   - Original Message -
>   From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: 
>   Sent: Wednesday, November 09, 2005 8:28 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Seorang Gadis ¡°Digilir¡± 35 
Pemuda
> 
> 
> 
>   Kalau boleh saya ulang lagi pertanyaan saya, dari mana pihak 
swasta
>   dapat merasa memperoleh hak utk menegakkan hukum di NKRI 
secara
>   sepihak tanpa persetujuan DPR?
> 
>   Coba tolong jelaskan.
> 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>   LM : Yg namanya label 'HALAL' itu kan cuma khusus 
kepentingan/istilah orang islam.
>   Orang islam juga tertentu, yaitu islam yang mau berhalalria :-)
>   Jadi tidak merupakan kewajiban/keharusan bagi agama non islam.
>   Btw, urusan "lembaga" non pemerintah kan bukan sekedar di 
masalah halal saja.
>   Ada juga profesi lain, misal dokter di indonesia. Ada 
organisasinya [IDI].
>   Lebih jelasnya Pak KM, sang sesepuh. Knapa musti ada IDI segala, 
mengapa setiap dokter 
>   harus jadi anggota IDI ? Knapa depkes baru keluarkan SIP [ surat 
izin praktek] kalo dah ada 
>   rekomendasi dari IDI???
>   Orang islam menikah musti ke KUA, knapa cuma KUA yg pegang 
monopoli u mensahkan pernikahan?
>   Knapa gak cukup wali nya kemudian mendaftarkan/.memberi tahu ke 
negara untuk dapat akte nikah. 
>   Gak usah lewat perantara [KUA]segala:-)

AT: Nah, inilah mbak. Soal IDI dan KUA itu kan urusan pengaturan 
saja, tidak ada satu pihak pun yg merasa punya hak paling besar. 
Beda dengan urusan halal-haram. Definisi umat tentang halal-haram 
berbeda-beda, bahkan bisa bertentangan. Dan definisi itu kuat semua, 
tiap umat punya "dalil acuan" masing-masing. Kalau IDI dan KUA itu 
kan memang belum ada aturannya, dan diatur dengan membuat suatu 
organisasi atau sebuah konstitusi untuk mendukung suatu lembaga. 
Jadi, dalam hal ini tidak ada diskriminasi, dan tidak ada monopoli, 
hanya sekedar pengaturan saja. 

AT: Tentu bisa saja saya bilang bahwa MUI juga sekedar suatu lembaga 
yg didukung oleh konstitusi untuk mengatur sesuatu yg belum diatur. 
Tapi kenyataannya? Semua itu sebetulnya sudah ada aturannya! Dan 
aturan itu beda-beda milik tiap manusia. Dan ternyata lagi, itu 
aturan agama pula, di mana tiap manusia punya pemahaman masing-
masing, bertanggungjawab sendiri-sendiri terhadap Yang Maha Esa. 
Jadi lucu saja kalau MUI menjadi lembaga yg memonopoli hal-hal 
seperti ini. Lebih baik jangan dukung MUI dengan konstitusi, 
melainkan biarlah siapa saja mendirikan organisasi untuk membuat 
fatwa seperti MUI, sehingga ada pendapat yg bervariasi, dan 
masyarakat bisa memilih mana yg cocok untuk dirinya.

>   LM : Seperti diterangkan 'melumilis' banyak nama2 komponen yg 
asing
>   Lagi pula susah menghafal tiap2 unsur yg di duga tercemar yg 
haram. 
>   Kultur, sosbud orang indonesia kan gak suka baca :-(
>   Kita lebih senang gampangnya saja, lebih suka mendengar dan 
menelan
>   mentah2 'petunjuk' dari yg dituakan, orang2 yg berpengaruh.
>   Contoh soal : tempo hari ada demo anti amrik, resto KFC, McD di 
labrak, dihancurin
>   oleh para pendemo yg memakai kaos , celana jins, sepatu adidas [ 
di syut TV],
>   resto di bom [ di makassar], padahal ini resto halal. Baru 
berhenti setelah Ba'asyir mengeluarkan fatwa :
>   Jangan semua dihancurin, karena ternyata pesantrennya Ba'asyir 
memasok ayam potong untuk resto ini :-).

AT: Ha ha ha. Tentu lebih baik lagi kalau pesantrennya Ba'asyir mau 
bikin sistem label halal juga. Jadi siapa tahu nantinya sesuatu yg 
cabang Amerika tidak boleh dapat label halal :-) Tidak apa-apa toh?

AT: Oke, soal kultur sosbud orang Indonesia yg gak suka baca, 
seharusnya perlu diubah :-( Setidaknya masyarakat mendapat petunjuk 
yg bervariasi dari fatwa-fatwaan ini (tidak hanya label halal saja). 
Kalau mereka masih malas untuk berpikir sendiri, setidaknya 
ada "guru" yg mengarahkan mereka untuk memilih. Banyaknya pilihan 
ini nantinya juga akan mendukung masyarakat untuk mulai membaca. 

AT: Contohnya: keluarga besar saya waktu Idul Fitri. Ada yg ikut 
Muhammadiyah, ada yg ikut NU. Karena perbedaan bisa dipahami dan 
tidak menimbulkan perpecahan, maka pada saat acara kumpul keluarga 
besar, justru malah timbul dialog antara keputusan yg berbeda itu. 
Jadinya kami semua mendapat pendidikan tentang latar belakang masing-
masing keputusan itu, dan mengapa dua-duanya bisa dianggap benar. 
Jadi, asalkan orang Indonesia nggak suka berantem melawan perbedaan, 
tentunya kalau ada beberapa fatwa ulama yg berbeda-beda (bukan dari 
MUI saja) akan jadi pilihan dan bahan pembahasan.

>   Masih banyak pedagang nasi goreng gerobak/kakilima yg mengunakan 
angciu, lantaran ketidaktauan mereka.

AT: Teman saya yg suka seni memasak, bilang kalau Ang Ciu itu 
alkoholnya menguap pada saat pemasakan, sehingga tinggal bentuk cuka 
saja di dalam makanan (hasil akhir). Coba diadakan penelitian. Kalau 
ada fatwa ulama seperti ini, siapa tahu para pedagang kakilima itu 
mengikuti fatwa si "Tandingan MUI" itu, dan bisa dengan bangga 
pasang label halal tanpa harus mengubah rasa masakannya. Paling-
paling nanti pelanggan yg MUI-minded akan menjauh ;-)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wani

[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Intinya kalo ada produsen yg mau mencantumkan 'halal' nggak bisa 
dia sendiri yg menyatakan, musti melalui
> penelitian dari lembaga di atas.
> Jadi sebenernya kalo nggak mau memperoleh tanda produknya baik [ 
POM] atau gak mau memperoleh tanda produknya 
> halal [LPPOM MUI] YA NGGAK APA APA :- )

Dilarang membungkam kebebasan berpendapat!
Kalau ada produsen yg mau mencantumkan halal, ya silakan! Nggak 
boleh dilarang, dong? Masak mau dilarang-larang?
MUI jangan monopoli gitu dong! Enak aja, masak MUI lebih berhak 
menyatakan halal daripada Allah? Ck ck ck...

Sisanya tinggal soal kepercayaan saja. Ada konsumen yg maunya 
percaya label halalnya MUI saja, ada yg tidak. Mosok saya musti 
minta mbok warung sebelah rumah untuk minta sertifikat halal dari 
MUI? 

Makanya, dari dulu juga banyak suara dari teman-teman saya, yg lebih 
diperlukan itu label HARAM, bukan label HALAL.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/phoW8D/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Pembubaran FPI

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy

Mas Mhoel dan Mas Arcon, saya nimbrung ya.

Orang-orang pesantren belajar dari kecil, benar-benar dari dasar, 
jadi hidup dengan aspek-aspek Islam secara mendalam, sehingga 
memahami esensinya. Sudah kenyang melahap berbagai macam hadits, 
menganalisa ayat-ayat sesuai kehidupan sekarang, mempelajari 
berbagai macam sejarah, komplit dari ijtihadnya si A sampai si Z. 
Sehingga, setelah dewasa ya tetap tegar diprovokasi, karena sudah 
tahu background segala macam alasan dalam ijtihad Islam.

Orang-orang yg ikut-ikut harokah belajar Islam setelah besar, baru 
tahu segala macam hadits, terkaget-kaget, lalu ikut-ikutan, asalkan 
labelnya Islami. Padahal harokah mempromosikan ulama-ulama tertentu 
saja. Sehingga orang-orang harokah yg baru belajar ini menjadi kaget 
kalau ternyata ada ulama-ulama lain yg pendapatnya begitu berbeda. 
Kalau sudah kaget begini, bisa mati-matian mempertahankan pendapat, 
dan semakin mendalami hadits-hadits acuan ulama favoritnya.

Mas Arcon dan mungkin saya, contoh yg belajar Islam mendalam setelah 
besar. Saya nggak pernah masuk pesantren, tapi pernah belajar Islam 
dengan teman-teman harokah. Saya pikir mereka ahli agama karena 
jagoan menyitir dalil. Sudah begitu, banyak sekali buku-buku yg 
menunjang pemikiran mereka di Indonesia (terbitan penerbit-penerbit 
tertentu), dan majalah-majalahnya juga beranak-pinak dengan harga 
murah sehingga lebih terjangkau kantong anak sekolah.

Ternyata, saya baru sadar bahwa mereka itu membahasnya kok itu-ituuu 
saja (Jilbab, Rajam, Nikah, Syariat Islam, dll). Saya lalu cari 
alternatif, setelah ketemu dengan anak-anak pesantren kok lebih 
sejuk. Saya banyak belajar, dan pikiran saya terbuka luas. Karena 
saya selalu belajar, maka lebih banyak sumber berarti lebih luas 
pengetahuan, lebih dalam pemahaman. Untung saya belum masuk harokah 
beneran, jadi belum kena doktrin untuk setia dengan harokah, dan 
belum kena sifat-sifat fasis (tapi memang pada dasarnya saya dari 
dulu nggak suka berkelompok sih, jadi sulit diajak masuk harokah yg 
ketemunya orang itu-itu saja).

Sekarang kalau saya lihat teman-teman yg tadinya anak dugem lalu 
tiba-tiba insyaf pakai jilbab, jadi anak manis sekali, kadang-kadang 
saya agak kasihan. Kenapa kasihan? Karena mereka lalu jadi membatasi 
sumber pengajaran, dan berpihak pada 1 ulama saja. Tapi biasanya 
mereka lalu tipe orang yg semangat sekali berIslam, ikut pengajian 
dengan rajinnya. Urusan ritual agama ketat sekali. Saya pikir, tak 
apa lah. Biarlah mereka berproses dulu, nanti kalau sudah tahu ya 
jadi nggak bingung lagi.

Beda dengan saya yg dari kecil dari keluarga taat beragama tapi 
nggak fundies, biasa bergaul dengan non-Muslim, dengan berbagai 
kalangan, karena selalu sekolah di sekolah negeri. Filosofi hidup 
secara umum lebih banyak dipelajari dalam keluarga. Filosofi Islam 
yg saya tahu ya kok kebetulan sejalan dengan filosofi hidup dari 
keluarga saya. Nggak neko-neko, yg penting berakhlak dan beribadah 
baik-baik. Ya sudah lempeng-lempeng saja dari dulu sampai sekarang. 
Sehingga, waktu terlalu dekat dengan anak harokah, saya 
merasakan "aneh" dan "asing": "Ini bukan Islam yg saya tahu!"

Jadi mas Mul, pemahaman instant sama sekali nggak bikin anda punya 
waktu belajar lebih banyak. Justru anda malah jadi cepat puas dan 
tidak ingin menambah pelajaran "di luar jalur". Kalau anda dapat yg 
instant itu, berarti sudah "ready-made", sudah dibuat oleh orang 
lain, dan anda hanya tinggal melahapnya saja. Alangkah lebih 
menyenangkannya kalau kita bisa ikut memilih bahan-bahannya, 
mempelajari cara memasaknya, lalu mengolah sendiri dan menyesuaikan 
dengan lidah masing-masing. 

Kalau sudah begitu, mana mungkin phobi. Yang ada malah lebih 
memahami berbagai macam masakan, karena bahan-bahannya mirip. Mas 
Arcon kok anda anggap phobi? Menurut saya sih, dia itu lebih 
bijaksana menghadapi perbedaan, karena sudah merasakan mengolah 
masakan sendiri. Dia hanya menghimbau supaya anda jangan maunya 
makan yang itu-itu terus. Coba lah masakan lain, nggak akan 
berbahaya untuk tubuh anda! :-)

Allah menciptakan bahan makanan untuk kita olah dan kita masak untuk 
kita makan supaya kita sehat. Begitu, bukan? ;-)

Salam,
Anita


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Yah begitu kerangka berpikir anda dibangun, lebih banyak 
prasangka
> jeleknya, pencitraan buruk, sepihak, membabi buta. Apa saja ada 
Islamnya itu
> jelek, tapi menutup mata atas pihak yg bikin bangkrut negeri ini.
> 
>   Beruntunglah saya dengan pemahaman instant, memberikan waktu 
bagi saya
> untuk belajar lebih banyak. Tapi tentu bukan untuk menjadikan saya 
phobia
> seperti anda.
> 
> 
> 
>   - Original Message -
>   From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: 
>   Sent: Thursday, November 10, 2005 6:15 PM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pembubaran FPI
> 
> 
>   >
>   > aku gak ngebayangin anda seperti orang yang ikhwan banget kok.
>   >
>   > yg aku bilang anda pemikirannya kayak anak yg ba

[wanita-muslimah] Ramadan helps "Muslim market" develop in France

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy

Aduh, saya nggak tahan untuk menggarisbawahi paragraf-paragraf ini:

"Some people said we shouldn't put price labels on the Koran. Others 
complained that girls had stacked them on the shelves or checkout 
ladies would handle them," said Gacia, recalling his first effort to 
sell them three years ago. 
"Some even complained they were being displayed below the level of a 
man's waist."

Jadi, mereka para "radicals" (istilah yg dipakai oleh penulis 
artikel ini) meributkan penjualan Al-Quran yang:
- Ditempeli label harga
- Diatur di rak-rak buku oleh pegawai perempuan 
- Dijaga kasirnya oleh perempuan
- Diletakkan di rak yg lebih rendah dari pinggang

Aduh-aduh, padahal kan di Indonesia itu biasa ya? ;-)

Hebatnya para penerbit dan distributor buku itu tetap tekun 
mendistribusikan ke toko-toko umum (hypermarket) bukan toko khusus 
saja. Akhirnya membuat Islam lebih dikenal di Perancis. Untung 
mereka tidak menggubris para fundies itu :-)

Jadi, jangan sampai umat Islam di Indonesia bergaya mau ngetrend 
tiru cara para fundies itu (mentang-mentang dari Perancis ;-)). 
Tunjukkan bahwa kita sudah lebih maju, sudah dari dulu menjual Al-
Quran dengan open mind, tidak picik.

Anyway, cara berjualan Quran itu sebagai contoh saja. Masih banyak 
hal lain yg diperlakukan secara picik/sempit..

Artikelnya:
Ramadan helps "Muslim market" develop in France 
By Tom Heneghan, Religion Editor
Wed Nov 9, 8:11 AM ET
http://news.yahoo.com/s/nm/religion_france_ramadan_dc 


Right on the main aisle, next to the colored pencils and stuffed 
toys, a French hypermarket set up a rack of Korans, Muslim prayer 
collections and books to explain Islam to children.

A few steps away, a mock bedouin tent drew customers to piles of 
dried fruits, boxes of couscous and a range of French meats from 
turkey salami to Breton country-style pate, all prepared according 
to Islam's "halal" dietary rules.

"Today's special offers are dates flown in direct from Algeria for 
Ramadan," the public address system announced across the vast store 
that also sells pork, alcohol and racy videos that would be 
forbidden in a strict Islamic state.

French businessmen say this year's fasting month of Ramadan, which 
ended last week, marked a new phase in the emergence of a 
mainstream "Muslim market" among France's five million Muslims, the 
largest Islamic minority in Europe.

For the first time, the country's main hypermarkets sold the Koran 
like any other consumer item. Fast-food chains provided special 
dishes for iftar, the evening meal to break the daytime fast. Arab 
music stations broadcast special Ramadan evenings.

"This is a market that is just being born," said Mansour Mansour, 
the Muslim book publisher who got a Ramadan bookstall placed in one 
of the busiest spots in the Carrefour hypermarket in Saint Denis, a 
gritty suburb north of Paris.

"We've brought the souk to the hypermarket!" he laughed, conjuring 
up the image of a chaotic Arab street market in the middle of a 
European shopping center. "We want to do Ramandan like the French do 
Christmas."

Beur FM, a hip Paris radio station aimed at young French Arabs, 
launched its first special Ramadan schedule this year, replacing its 
usual music shows with Koran readings, cooking tips and evening 
discussions among Islamic scholars.

Ramadan, the station's chief executive Nacer Kettane says, "has 
become like couscous -- it's French."

OUTSELLING HARRY POTTER

The annual fast, the most widely observed Islamic tradition among 
French Muslims, also inspired American fast-food chains to aim for 
evening snackers with special evening menus and signs in French and 
Arabic wishing customers "a good Ramadan."

France's Muslim community, which began decades ago with an influx of 
North African workers and now makes up 8 percent of the population, 
had long been too poor and too fractured to be a market of much 
interest to French retailers.

The Muslim market centered mostly on halal butchers, Arabic 
bookshops, market vendors peddling "hijab" headscarves and travel 
agents booking flights back to Algeria or Turkey.

With succeeding generations of French-born Muslims and a growing 
pride in their roots, their particular consumer needs are starting 
to attract marketers' attention.

Emmanuel Gacia, manager of the section of the Saint Denis Carrefour 
selling Mansour's Muslim books, said customers in the mostly Arab 
and black neighborhood began asking for Korans three years ago and 
he stocked some just to see how they'd sell.

"We were the only ones doing it then, but it got around by word of 
mouth and now our other hyperstores and our competition are doing 
it," he said as teen-age girls in headscarves flipped through Korans 
and Algerian cookbooks on the nearby stand.

"This is the first year we're selling the Koran in Arabic. The best-
seller is a little book of the most common prayers.

"We sell about 100-120 of these Muslim books a week -- that's quite 
a good pace. Normally 50-60 would be th

[wanita-muslimah] Re: Labelisasi halal-haram

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 3. dalam ilustrasi nomer dua diatas, pendapat mbak tammy ttg bahan 
pembuat,
> si ajinomoto ini udah selamat (soale kan gak bakal masuk dalam daftar
> ingredient).  Dan berdasar pandangan wahbah, dimana kita udah gak bisa
> menelusur lagi bahan pembuatnya, maka ajinomoto juga sudah selamat.  
gak
> masuk kategori haram.  nah dalam hal ini, sistem filter LP POM MUI 
emang
> ketat sekali sehingga ajinomoto masuk kategori gak lolos sertifikasi.


Pantas saja jadi kontroversi karena pendapat fikih 1 pihak saja dibikin 
jadi pendapat umum, didukung pemerintah pula.. he he he..







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Pembubaran FPI

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy

Atau mungkin gara-gara kebanyakan baca Eramuslim, Hidayatullah, 
Sabili, dll :-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> aku gak ngebayangin anda seperti orang yang ikhwan banget kok.
> 
> yg aku bilang anda pemikirannya kayak anak yg baruikutan harokah.  
tipikal
> yg kayak gini penampilannya bisa macam macam, dari yg preman di 
penjaringan,
> tukang bakso yg dengan setianya tempel lambang pks besar besar, 
anak punk,
> anak gaul ala si boy, model anak ikj yg nyeni, sampai yg white 
clollars.
> 
> dan karena kurang ikhwannya inilah, makanya dengan pemahaman 
instant ini
> tampillah fundies dengan wacana kekerasan.
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> - Original Message -
> From: "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
>   He..he..
>   Anda terlalu berkhayal jauh tentang saya... Terima kasih.
>   Mungkin anda bayangkan saya dengan sorban putih, baju koko, dan 
doyan
> arab2an.
>   Sayang sekali saya 180 derajat tidak seperti itu, ngawur bener.
>   Sampai saat ini saya masih penikmat dunia malam. Tahu sendiri 
donk dunia
> mlm seperti apa
> 
>   Komentar2 saya anda terjemahin sbg pembelaan saya kpd FPI. Pada 
hal  saya
> justru org yg ggk setuju keberadaan kelompok seperti itu mau pun
> satgas-satgasan lainnya. Anda perlu sorot itu sebenarnya penegak 
hukumnya.
> Coba lah proporsional menilai sesuatu itu Jangan timpang.
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Labelisasi halal-haram

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy

Saya sependapat dengan mas Ariel tentang kebutuhan masyarakat akan 
klarifikasi. Tapi menurut saya tidak perlu semudah itu.

Cukup kerahkan institusi pemerintah (seperti LP POM) untuk memaksa 
semua produsen makanan MENCANTUMKAN BAHAN-BAHAN PEMBUATNYA. Itu 
cukup. Sisanya biar konsumen Muslim yg menentukan sendiri. Hal ini 
sudah dilakukan oleh negara-negara maju. Semua bahan makanan 
terperinci di bungkusnya. Soal restoran, perlu pasang juga di 
selembar poster dan dipajang di lokasi masing-masing.

Karena labelnya tidak relevan. Tapi toleransi tiap orang terhadap 
bahan-bahan itu kan berbeda-beda.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sejujurnya saya belum ngeliat jalan keluarnya. Sementara ini 
biarin 
> saja MUI mengeluarkan fatwa haram-halal itu. Mungkin kita semua 
> harus melalui ini dulu.
> 
> Saya melihat bahwa fenomena tarik ulur antara MUI dkk dan 
Pemerintah 
> dkk ttg haram-halal seperti ini sifatnya secondary, atau fenomena 
> permukaan - ekses atau fenomena simbolis akibat dari 
ketertinggalan 
> kita tentang pengertian 'haram-halal' itu. Di lain pihak, MUI, 
> Pemerintah dan kita semua belum mau secara terbuka 'menguliti' 
haram-
> halal itu, kita terlalu takut dengan ide itu sendiri - takut 
kuwalat.
> 
> Dengan kata lain nggak terlalu peduli siapa yang mengeluarkan 
label 
> halal itu, kalau saja persepsi kita sudah sejalan ttg haram-halal 
> ini (persepsi sejalan bukan berarti pendapat sama). Tapi 
melibatkan 
> Pemerintah dalam soal 'halal-haram' dalam pengertian kayak gini 
kok 
> saya pikir jadi akan makin runyam urusannya.
> 
> Makanya saya berkali-kali mempertanyakan di milis ini, maksudnya 
> babi itu 'haram' apa? Alkohol haram itu apa? Dan diterjemahkan ke 
> bahasa modern gitu loh.
> 
> Bagi saya alkohol 'haram' kalau memabukkan dan jadi ketergantungan 
> (addicted). Sedangkan babi itu 'haram' karena kesamaan sejarah 
> antara Yahudi, Kristen dan Islam yang sama-sama sepakat nggak 
makan 
> babi karena dasar toleransi atau kepatuhan sosial. Lha, latar 
> belakangnya kan beda, treatmentnya beda juga dong. Yah dalam 
konteks 
> ini label-labelan itu jadi makin nggak relevan deh.
> 
> Salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Gini loh.
> > > Pemahaman terhadap istilah 'halal' itu sudah archaic sekali.  
> > > Mungkin kita sedang dalam proses 'meredefiniskan' apa halal-
> haram 
> > di 
> > > wilayah publik. 
> > 
> > Yup, pemahaman thdp istilah halal memang sudah sudah kolot.
> > Dengan kata lain dibutuhkan ijtihad ttg halal-haram di wilayah 
> > publik, mungkin itu yang dimaksud mbak Mia ?
> > 
> > >Pemerintah nggak akan bisa mengambil alih label 
> > > halal ini, kecuali kalau MUI itu masuk struktur pemerintahan, 
> > dengan 
> > > kata lain Indonesia negara Islam. 
> >  
> > Ide ttg labelisasi halal diambil alih oleh pemerintah memang 
> > merupakan terbaik dari seluruh ide terburuk :) Saya melihatnya 
> > masyarakat kita 'butuh' suatu klarifikasi thd suatu produk yang 
> > beredar,  dan hal tsb diambil alih oleh MUI tapi pada teknis 
> > pelaksanaannya menjadi tumpang tindih dengan kebijakan 
pemerintah, 
> > karena pemerintah wajib meneliti higiene suatu produk, kenapa 
hal 
> tsb 
> > tidak diambil alih oleh pemerintah saja? Kasus Ajinomoto 
> membuktikan 
> > timbulnya pertentangan antara pemerintah dengan MUI. 
> > Mungkin apabila masyarakat kita sudah tidak membutuhkan 
> klarifikasi 
> > dalam bentuk label halal, hal tsb bisa saja dilepas. 
> > 
> > > YLKI juga nggak akan (mau) mempergunakan label halal/haram, 
> kecuali 
> > > misalnya YLKI-nya HT atau PKS. Atas dasar apa YLKI melabelkan 
> halal-
> > > haram, apalagi kalau itu berdasarkan permintaan masyarakat 
yang 
> > > mengharamkan rootbeer, atau non-alcholic beverage.
> > 
> > Memang tidak ada dasarnya,mbak, ini hanya pendapat saya jika 
> > labelisasi halal dilakukan melalui partisipasi masyrakat. Eniwei 
> ada 
> > usul bagaimana mekanisme labelisasi halal ini dilakukan?
> > 
> > -ariel-
> > >
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:

[wanita-muslimah] Re: Negara-negara Islam serukan penghentian khitan anak perempuan

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Komentar dari seorang temen di UNFPA, mungkin istilah 'genital 
> mutilation' kudu di-Indonesiakan, dan bukan disebut khitan.  
Karena 
> di kebanyakan daerah di Indonesia yang namanya khitan anak 
perempuan 
> secara tradisi bukannya mutilasi genital seperti di India, 
Pakistan, 
> Afrika.  Dan celakanya menurut dia, banyak pekerja sosial dari 
luar 
> negeri salah paham terhadap khitan anak perempuan ini, ketika 
mereka 
> ditugaskan di Indonesia.
> 
> Repotnya juga, ibu-ibu Indonesia suka silent sih, kalau dikorek-
> korek perincian apa yang dilakukan kalau lagi khitanan perempuan. 
> Apanya yang diapain? 

Ayooh mbak Mia nulis dong. Terus pasang di tempat umum begitu. Biar 
jelas kan. Masak umat Muslim di Indonesia jadi dianggap ikut-ikutan 
mendukung khitan perempuan?

Kalau istilah "khitan" kan seakan-akan ajaran Islam.
Sedangkan "sunatan/tetesan" pada perempuan Jawa kan budaya Jawa itu 
sendiri (walaupun juga karena terasimilasi budaya Islam). Tapi sama 
sekali tidak dianggap aturan agama Islam oleh orang Jawa manapun.

 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > http://www.afrol.com/articles/17176
> > 
> > Islam united to stop female genital mutilation
> >
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Mbak Tri: liberalisme. Re: Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-10 Terurut Topik Anita Tammy

Nah, masalahnya, negara Indonesia kan dasar hukumnya bukan Ajaran 
Agama Islam, tetapi suatu konstitusi nasional yg sudah disepakati 
oleh berbagai pihak. Jadi, tidak boleh suatu warga negara melanggar 
hukum, karena alasan agama. Maksudnya, jika menurut hukum negara itu 
adalah suatu pelanggaran hukum, maka boleh ditindak, walaupun 
alasannya adalah agama. Karena aturan agama tidak untuk 
diimplementasikan oleh pihak negara, melainkan oleh individu masing-
masing.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Terimakasih, pak KM.
> 
> Sesungguhnya pengertian saya mengenai liberalism exactly sama 
dengan
> yang pak KM katakan. Intinya 'kan, segala kegiatan yang tidak 
melanggar
> hak orang lain, atau orang lain tidak ada yang keberatan, maka 
harus
> dibolehkan atau difasilitasi oleh pemerintah.
> 
> Bedanya dengan Islam, membolehkan dan melarang suatu kegiatan tidak
> "sekedar" mengacu kepada 
> 
> Wass,
> -Ning
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kartono 
Mohamad
> Sent: Thursday, November 03, 2005 2:33 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Mbak Tri: liberalisme. Re: Heboh Novel 
The Da
> Vinci Code
> 
> 
> 
> Ikut nimbrung:
> Liberalisme itu tidak seperti yang mbak Tri tulis. Liberalisme 
> mengakui hak setiap orang untuk mengemukakan pendapatnya, berbuat 
> sesuai dengan keyakinannya, dan mengejar cita-citanya atau 
> khayalannya. Hak itu harus dihormati oleh semua pihak. Itu berarti 
> bahwa dalam memanifestasikan hak-haknya, tidak boleh ia melanggar 
> apalagi menginjak hak orang lain. Tugas pemerintah adalah 
> memfasilitasi agar tiap orang dapat memperoleh hak-haknya, dan 
> sekaligus mengatur agar dalam mengejar haknya, seseorang tidak 
> melanggar atau menginjak hak orang lain.
> Itu prinsip liberalisme. Bukan saya membela liberalisme atau 
> menentang liberalisme, hanya sekadar meluruskan pengertian agar 
> dalam berdiskusi kita tidak menggunakan istilah tanpa kita 
mengerti 
> apa sebenarnya makna istilah itu.
> Selamat berdiskusi.
> KM
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
> \(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> 
> > 
> > Dalam prinsip liberalism, segala sesuatu, biarpun bertentangan 
> dengan
> > aturan Allah, selama itu menyenangkan orang, boleh dan bisa 
> dibiarkan
> > saja..
> > 
> > Dalam Islam, tidak demikian. Allah sendiri mengatakan bahwa : 
Yang 
> kita
> > benci belum tentu buruk bagi kita, yang kita senangi belum tentu 
> baik
> > bagi kita. Jadi kriteria senang dan benci kita, tidak bisa 
> dijadikan
> > ukuran, kalau kita merefer pada hukum Islam.
> > 
> > Wallahua'lam bishowab.
> > Wassalaam,
> > -Ning
> > 
> > 
> > 
> >








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Stop an Abortion Today. Give Women Options for Life. You can help change a heart
http://us.click.yahoo.com/nfct9A/sp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Seorang Gadis ¡°Digilir¡± 35 P emuda

2005-11-08 Terurut Topik Anita Tammy

http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1105/09/0106.htm
SUKABUMI, (PR).-
Polres Kota Sukabumi saat ini tengah menangani kasus perkosaan dan 
pencabulan, yang dilakukan oleh sedikitnya 35 pria terhadap seorang 
wanita bernama NK (19) warga Kamp. Selawi Desa Karangtengah Kec. 
Gunungpuyuh Kota Sukabumi. NK yang sebelumnya dikabarkan hilang 
selama satu minggu, sejak tanggal 1 sampai 7 November 2005, kini 
terbaring di rumah sakit karena mengalami depresi berat.

Perkara seorang wanita ¡±diantre¡± puluhan pria dari tujuh kelompok 
pemuda yang berbeda alamat tersebut, tercatat sebagai sejarah baru 
dalam dunia kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Kota 
Sukabumi. Pemeriksaan terhadap puluhan tersangka itu dilakukan 
secara maraton. 

Namun, tampaknya polisi mengalami sedikit kebingungan menentukan 
pasal pelanggaran hukum yang dilakukan oleh puluhan pemuda tersebut. 
Sebab, jika dikategorikan dalam pasal perkosaan, dari pengakuan 
seorang tersangka justru pihak korban yang mengajak melakukan 
persetubuhan dengan dirinya. Beberapa pemuda lainnya, mengaku 
melakukannya atas dasar suka sama suka, serta yang lainnya 
menyatakan memberikan bayaran setelah menyetubuhi korban di sebuah 
hotel di kawasan Jln. Bhayangkara. Korban juga sudah dikategorikan 
berusia dewasa.

Keterangan yang dihimpun Selasa (8/11) kemarin menyebutkan, kasus 
rumit yang tengah ditangani Polresta Sukabumi ini berawal dari 
hilangnya NK sejak hari Selasa (1/11). Hari itu, korban berpamitan 
kepada orang tuanya akan menghadiri pesta ulang tahun di restoran 
siap saji di kawasan Jln. RE. Martadinata. 

Korban datang ke pesta tersebut, namun setelah acara makan bersama 
usai, korban berpamitan kepada teman-temannya akan buang air kecil. 
Sejak saat itulah, korban hilang.

Pihak keluarga korban berusaha mencarinya, namun tidak membuahkan 
hasil. Pada hari Selasa (7/11), tiba-tiba ada informasi kepada 
keluarga korban bahwa NK ditemukan di kawasan Gandasoli Kec. 
Gegerbitung Kab. Sukabumi. Namun, saat ditemukan kondisi korban 
dalam keadaan sakit, bahkan terindikasi gejala depresi berat. 
Setelah keluarga korban mendesak korban, akhirnya muncul pengakuan 
bahwa selama tujuh hari itu, korban telah dijadikan bulan-bulanan 
puluhan pria. Korban digauli di beberapa tempat yang berbeda oleh 
kelompok pemuda yang berbeda pula. Karena banyaknya, korban sudah 
lupa siapa para pemuda yang telah menggagahinya di beberapa hotel 
dan rumah tersebut. Namun demikian, korban sempat menyebutkan satu 
nama yaitu Dn.

Dari nama inilah, akhirnya polisi mencatat sedikitnya 35 pemuda yang 
pernah menggauli korban dalam kurun waktu satu minggu itu. Ke-35 
pemuda tersebut berasal dari tujuh kelompok pemuda. Diduga, setelah 
kelompok Dn puas, diberikan kepada kelompok lainnya dan seterusnya 
dilakukan secara estafet dari kelompok yang satu kepada kelompok 
lainnya. Setelah kondisi korban lelah serta tidak sanggup lagi 
melayani nafsu bejat puluhan pemuda itu, korban ditinggalkan dan 
ditemukan oleh seseorang dalam kondisi yang memprihatinkan. 

Saat ini suasana di Mapolresta Sukabumi terlihat cukup ramai. 
Sejumlah anggota reskrim tampak menginterogasi sejumlah tersangka. 
Sebagian tersangka yang sudah dimintai keterangannya oleh anggota 
reskrim langsung diinapkan di "hotel prodeo" Polresta Sukabumi. 
Namun, dengan alasan masih dalam proses penyidikan, serta "masih 
mentah", tidak ada seorang pun anggota Polres Kota Sukabumi yang 
bisa memberikan keterangan kepada wartawan. Bahkan Wakapolresta 
Sukabumi Kompol Hery Santoso, S.I.K memohon kepada wartawan agar 
bersabar menunggu hasil penyidikan. (A-82)***






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-08 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Padahal ada produk lain yang juga di haramkan [ versi LPPOM MUI] 
yaitu shandy dan rootbeer.

AT: Rootbeer? Padahal rootbeer ini tidak mengandung alkohol. Bisa 
dikatakan lebih sedikit alkoholnya daripada jus buah tertentu. Waktu 
saya kecil pun sering minum ini, dibelikan oleh ibu. Prosesnya 
memang ada fermentasinya, tapi alkoholnya tidak seberapa. Lagi-lagi 
MUI meributkan "fermentasi" itu. Lalu nanti kecap perlu dibilang 
haram juga dong, karena ada fermentasinya? ;-)

> Analoginya kalo versi WM : orang yg menikah di zaman sekarang 
musti punya akte nikah nggak cuma 
> sekedar bilang sudah nikah [di bawah tangan]... 
> :-)

AT: Wah, mbak Mei ini kok menyamakan nikah dengan halal-haram 
makanan. Nikah itu aspeknya sosial, sehingga Allah menghimbau 
manusia untuk mengikutkan seorang wali dalam ikrar pernikahan, 
perlunya 2 saksi; dan Rasulullah juga mensunnahkan berpesta dalam 
arti memberi tahu khalayak ramai. Jaman Rasulullah dulu apa ada akte 
nikah? :-)

Karena bentuk negara sekarang sudah serba terdokumentasi, dan 
keluarga adalah bentuk paling kecil dari sebuah kelompok sosial, 
maka diperlukanlah dokumen tertulis. Tak peduli agamanya apa pun! 

Kalau soal halal-haram makanan saja, kan itu urusan masing-masing. 
Aturan halal-haram makanan beda-beda di tiap agama. Hindu 
mengharamkan sapi, padahal Islam tidak. Islam mengharamkan babi, 
padahal Hindu tidak. Jadi ini bukan sesuatu yg perlu diatur oleh 
negara. Nanti ada label halal, belum tentu orang Hindu bisa makan 
karena bisa jadi mengandung sapi.

Tapi saya setuju dengan pendapat mbak Mei pada satu hal: lebih baik 
tiap produsen makanan menyatakan "tidak mengandung babi" 
atau "alkohol sekian persen" untuk memberi tahu konsumen tentang 
isinya. Hal ini jauh lebih edukatif untuk para konsumen Muslim, 
daripada mengandalkan LABEL HALAL dari MUI.

Pengalaman saya di luar negeri pun, saya kalau belanja produk jadi 
di supermarket ya pakai lihat-lihat ingredients satu per satu. 
Mereka jujur kok. Kalau dari babi ya ditulis babi, kalau vegetable 
ya vegetable, dll. Sebagai konsumen Muslim, saya jadi merasa lebih 
terdidik dengan pengalaman saya ini. Saya jadi rajin mengetahui 
istilah-istilah tertentu misalnya gellatin, lanolin, dll yg beda-
beda asal bahannya.

Pengalaman saya dengan komunitas Islam di luar negri adalah adanya 
selebaran yg disebarkan, yg berisi daftar nama-nama ingredients yg 
aneh-aneh, dengan penjelasan asal bahannya. Itu jauh lebih mendidik 
saya untuk memilih sendiri makanan saya. Jadi tidak perlu orang lain 
menuntun saya "jangan beli ini itu"..

Saya rasa label halal MUI malah bikin ruwet. Lebih baik tiap 
produsen makanan menulis dengan jujur bahan-bahannya, sehingga 
konsumen Muslim bisa memilih sendiri.

Salam,
Anita






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-08 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 2. pendekatan yg lebih ditekankan sehingga bir bintang sero masuk 
kategori
> haram, memang pendekatan sosiologis politis, maklum lagi di atas 
angin.
> alasannya karena khawatir umat terbiasa minum barang yg menyerupai 
barang
> haram.  jadi pendekatan preventif ini yg diambil.  padahal ada bir 
holstein
> yg di timur tengah dapat sertifikat halal, juga di brunei banyak 
barang
> barang halal yg nama dan kemasannya nyerempet nyerempet halal.

Masih nyambung dengan email terakhir mas Arcon yg saya jawab: "mengapa 
ada orang LPPOM MUI mau bikin aturan yg jelas soal halal-haram makanan, 
kok ditentang?"
Itu sudah ada penjelasan yg bagus di atas: karena mereka memasukkan 
urusan politis!

Salam,
Anita







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-08 Terurut Topik Anita Tammy
Mas Arcon, saya jawab di selipan-selipan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 1. pendekatan msalah halalnya ya jangan sejauh itu dong mbak 
anita.  bikin
> rules dan implementasinya kan kudu jelas parameternya.  nah konsen 
selama
> ini memang pendekatannya positivistik, berat ke produk dan proses
> produksinya.

AT: He he he. Saya ini kan justru lagi mencoba mendukung ide mbak 
Mei soal proses Bir Bintang Zero yang dianggap haram cuma karena 
namanya BIR? Lha aneh kan. Masak cuma karena label dibilang haram? 
Setelah itu mbak Mei bilang itu masalah di prosesnya. Oleh karena 
itulah saya tambahkan soal perusahaan yg mendapat untung dari 
karyawan yg tidak diperlakukan manusiawi, bukankah itu termasuk 
proses juga? Lagian bung He-Man sudah bilang kalau esensi haram itu 
di hasil akhirnya. Saya juga baru tahu ada pemikiran fiqih seperti 
yg dibilang He-Man itu, karena selama ini saya juga sering berpikir 
sendiri: "Ajinomoto tidak mengandung babi, mengapa jadi haram? Bir 
bintang zero tidak mengandung alkohol, mengapa jadi haram?" Apalagi 
untuk urusan mabuk-mabukan, bir bintang zero tidak mungkin membuat 
mabuk. Tentu tidak mungkin masuk kategori khamr, kan?

> 2. konsep masalah upah karyawan dan kesejahterannya lebih ke konsep
> filosofis idealis, sama seperti kita juga mempermasalahkan bank 
syariah dan
> aturan syariah di aceh yg tidak menyentuh nilai nilai yang lebih
> fundamental.

AT: Waduh, mas. Ini bukan masalah filosofis idealis. Ini justru 
lebih penting. Memanusiakan karyawan lebih penting daripada melarang 
orang minum bir.

> 3. perdebatan praksis dengan idealis ini memang masih jadi wacana, 
tapi
> ketika ada yg ngejalanin ya monggo aja gitu lho.  malah ada nilai 
moral
> untuk ngebantuin sebenarnya.  coba, ada orang ikhwanul muslimin - 
yusuf
> qordhowi yg memperkenalkan zakat profesi, kaum salafy dan NU 
menentang.
> anak PKS bikin zakat daging di hari raya haji/idul adha dengan 
dikalengkan
> dan dikirim ke daerah terlantar, eh ditentang juga.  ada orang 
orang LP POM
> MUI berusaha bikin rules yg lebih applicable masalah halal haram 
makanan, eh
> ditentang juga.  oke lah, pada akhirnya kita harus memilih mana yg 
lebih
> suitable untuk pribadi kita masing masing.

AT: Zakat profesi ditentang? Yang menentang kan orang-orang yg 
mengaku religius juga. Pengalengan daging qurban? Yang menentang 
juga orang-orang yg mengaku religius juga. Urusan halal-haram MUI 
memang ruwet. Mosok makanan yg bernama "bacon" dan "bir" saja 
dilarang? Padahal sudah jelas dia tulis "beef bacon" dan "bir dengan 
alkohol 0%".


> - Original Message -
> From: "Anita Tammy" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> AT: Mbak Mei, kalau begitu saya jadi meragukan kehalalan beberapa
> produk dari beberapa perusahaan makanan yg terkenal di Indonesia.
> Biarpun dia bilang halal sekalipun, jangan-jangan proses 
produksinya
> juga haram? Coba itu yg karyawannya kurang upah, kesejahteraan 
tidak
> terjamin, lalu yg uangnya diputar untuk bisnis kotor, belum lagi 
kalau
> kelakuannya suka KKN dengan pemerintah, dll.
> 
> Sulit dong bilang suatu produk itu halal? Berarti tidak ada yg 
halal
> 100% di Indonesia ;-)
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: bir non alkohol - FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-07 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Gak ada yg menghakimi, tapi birbintang non alkohol telah 'menipu' 
konsumen [islam].
> Yg di iklannya seolah dengan non alkohol itu bir itu menjadi 'halal'
> Karena meski taroklah non alkohol, banyak unsur lain2 yg menyebabkan 
tidak halalnya suatu produk.
> [ ini juga banyak uraiannya, misalnya saja menyangkut proses 
produksi, bahan aditif, hasil samping-by product dlsb]

AT: Mbak Mei, kalau begitu saya jadi meragukan kehalalan beberapa 
produk dari beberapa perusahaan makanan yg terkenal di Indonesia. 
Biarpun dia bilang halal sekalipun, jangan-jangan proses produksinya 
juga haram? Coba itu yg karyawannya kurang upah, kesejahteraan tidak 
terjamin, lalu yg uangnya diputar untuk bisnis kotor, belum lagi kalau 
kelakuannya suka KKN dengan pemerintah, dll.

Sulit dong bilang suatu produk itu halal? Berarti tidak ada yg halal 
100% di Indonesia ;-)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-07 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> -- ALHLAL BYN WALHRAM BYN. Lagi pula Gus  Dur, menurut undang-
undang yang berhak mengatakan halal  dan haram  di Indonesia ini 
adalah MUI. 


AT:
HUSH! Pak Yos ini aneh. Hati-hati kalau ngomong. Masak cuma MUI yg 
berhak? Dulu imam 4 mazhab Hanafi-Syafii-Hanbali-Maliki saja tidak 
merasa lebih berhak satu sama lainnya. Bahkan dengan tulus 
menyatakan bahwa bisa saja dia lebih baik (menyebut nama 
imam "kolega"nya).

Undang-undang dari mana itu kok MUI dibilang yg paling berhak? Sudah 
disahkan oleh negara kah? Saya baru dengar UU itu! Pantas saja MUI 
sewenang-wenang begitu, merasa yang paling jago. Ternyata ada 
backing-nya toh.

MUI itu manusia juga, bisa salah. Jadi jangan sampai dianggap yang 
paling berhak urusan agama. Urusan agama adalah hubungan masing-
masing manusia dengan Allah. Lain lagi kalau urusan kelurahan, ya 
pak Lurah yg paling berhak.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-07 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 2/ Prinsip halal haram yg saya tahu diantaranya menyatakan,
> Bahwa asal tiap benda adalah mubah :QS Luqmaan; 31:20
> Yang berhak menentukan halal-haram hanya Allah - QS. Al An'aam; 
6:119 & Yuunus; 10:59.
> Sepakat?
> Tetapi di zaman sekarang ada makanan/minuman yg merupakan hasil 
pabrikan, produk.
> Yg tentunya gak asli lagi. Ada bahan halal karena proses produksi 
menjadi haram.
> Yg kayak gini perlu ada 'label halal' dari yg berkompeten [di 
indonesia LPPOM  MUI] supaya umat 
> yg serius mau berhalalria punya tolak ukur dalam memilih apa yg 
hendak di konsumsi.
> Begitu...


Sepakat, mbak. Jadi pada dasarnya tidak perlu menghakimi Bir yg 
kadar alkoholnya 0%. Karena biar judulnya pun "BIR", tapi esensinya 
halal.









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-06 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mengenai  babi,  kalau ingatan saya benar, maka waktu "tsunami" yang 
lalu 
> ada dikeluarkan fatwa untuk boleh makan daging babi bagi penduduk 
yang 
> menderita kelaparan. Rupanya itu MUI Sumatera Utara yang mengeluarkan 
Fatwa 
> tsb. Saya juga pernah dengar dari  almarhum seorang pemimpin DI/TII 
bahwa 
> dalam keadaan darurat boleh makan babi yang haram. Apa benar boleh 
begitu, 
> saya sendiri tak tahu.

Dalam fiqih Islam, apapun yg namanya kondisi darurat pasti boleh 
melanggar "aturan baku". Tetapi, definisi "darurat" lagi-lagi berpulang 
pada pribadi masing-masing (pada ulama masin-masing?)







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: FPI : Heboh Novel The Da Vinci Code

2005-11-06 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Kembali ke bir non alkohol :
> Analoginya [sekedar joke] : kalo babinya dipotong dengan asma 
Allah dengan syariat islam, 
> apakah menjadi halal?
> Kan babi juga makhluk ciptaan Allah
> :-))

Mbak Mei, analoginya nggak nyambung ;-)
Harusnya begini:
Ada 1 hewan, yg ternyata kambing, tapi menurut bahasa daerah orang 
tertentu, disebut "babi". Nah, kalau ternyata si hewan yg 
berLABEL "babi" itu secara spesies dibuktikan oleh ahli biologi 
adalah seekor kambing, maka halal dong.
Sama juga dengan bir bintang non-alkohol. Walaupun LABEL-nya "bir", 
tapi kalau dibuktikan oleh ahli kimia alkoholnya 0% maka juga jelas 
halal.

Label itu bukan untuk dipercaya 100% mbak Mei. Sedihnya orang-orang 
Indonesia masih suka dengan LABEL. Apa-apa yg judulnya "islami" 
pasti dianggap baik. Apa-apa yg nggak pakai "islami" dianggap 
buruk.. Sedih..

Salam,
Anita







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Dakwah Agama [ppiindia] Re: Padang Pariaman Siapkan Perda Mengaji

2005-11-03 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "anwarhisham" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Coba deh..kalo ada kawan yang non Muslim yang bisa menjelaskan 
> tantangan si jago kita kali ini..mas Hari..

Iya, mas Hari ini ngawur super ngawur.
Nggak butuh pengetahuan bible mendalam, cukup dengan Google. Saya 
ketemu tuh info-info tentang dasar-dasar evangelisme dalam Alkitab 
orang Kristiani.

http://www.brfwitness.org/Articles/1978v13n4.htm
Itu baru salah satu saja. Ada banyak sumber di internet.

Di semua kitab suci pasti ada anjuran berdakwah. Tinggal kelakuan 
umatnya saja yg menentukan. Mau dengan cara kasar atau cara halus. 
Saya akui ada umat Kristiani yg pakai cara "nggak elegan", tapi ada 
juga yg dengan cara elegan. Kalau umat Kristiani bisa "membawa 
rahmat" lalu mempengaruhi orang untuk memeluk agamanya, ya jangan 
sakit hati. Permasalahannya bukan karena agama Islam kurang benar 
atau agama Islam dianggap agama palsuan. Tapi karena umatnya yg 
kurang membawa rahmat! 

Jadi buat apa orang Islam ribut-ribut bikin propaganda "THIS IS THE 
TRUTH" tapi kelakuan umatnya tidak mencerminkan bahwa inilah ajaran 
Allah yg sebenar-benarnya.

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Hari Hananto 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Hehe, waduh Mas, ente sepertinya belum paham apa yang diajarkan 
> oleh agama
> > Kristen sebenarnya (sewaktu Nabi Isa AS diturunkanNya) dan apa 
yang
> > diajarkan / diselewengkan oleh Vatikan2.
> > 
> > hmm, ok, untuk singkatnya saja, hanya agama Islam yang 
> memerintahkan
> > Ummatnya untuk ber-dakwah. Agama kristen dan agama yahudi 
ummatnya 
> tidak
> > sekali lagi tidak diperintahkan untuk ber-dakwah. Nah, mas, 
kalau 
> sampeyan
> > orang Kristen atau siapa saja di milis ini yang ummat kristen, 
> boleh deh
> > quote ke saya bagian mana dalam Injil yang memerintahkan ummat 
> kristen untuk
> > berdakwah.
> > 
> > Prove it..!!!







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Takwil of the day : TOLERANSI - (Syafiq Hasyim)

2005-11-03 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya masih ingat hanya karena debat masalah ajinomoto tiba-tiba saya
> dikabarkan admin sebuah milis yang gak jelas dan anggotanya pun cuma
> beberapa belas orang, tapi konyolnya orang-orang harokah itu menyerang
> saya di banyak milis hanya karena isu konyol itu bahkan mereka juga
> menyerang masjid tempat organisasi saya bersekretariat, bahkan milis-
milis
> islam besar pun dihujani mailbomb dengan memalsukan nama saya dengan
> tujuan agar saya di kick dari milis-milis itu.

Aduh, saya jadi ingat waktu dulu saya pernah "memergoki" pemilik alamat 
email yg pernah mengebom sebuah milis liberal yg dulu saya ikuti. 
Karena milis itu dibom, anggota-anggotanya jadi dikeluarkan semua 
supaya tidak dapat email aneh-aneh (termasuk disubscribe paksa ke 
sejumlah milis porno).

Lalu tak lama setelah kejadian itu, ada email spam yg menawarkan buku 
metode cara membaca Quran. Tentunya orang-orang yg menunjung tinggi 
perbuatan "mengajarkan anak membaca Quran" di atas segala-galanya tidak 
akan mengkritik perbuatan si spammer ini.

Saya kritik spammer itu, "Tolong jangan kirimi saya lagi email-email 
jualan. Saya tidak kenal anda."

Lalu saya bisa melihat, bahwa ternyata ada alamat email yg 
disembunyikan untuk mengirim ke banyak orang (dengan dia mengirim ke 
satu alamat email itu, maka otomatis banyak orang sekaligus akan 
mendapat emailnya). Dan alamat email itu sama dengan yg dipakai untuk 
mengebom milis!

Saya minta dia penjelasan. Tapi dia kabur. Saya sih tak ambil peduli. 
Kalau dia belum konfirmasi dengan kata-kata sendiri, saya juga tidak 
mau melaporkan ke yg berwenang. Dia kabur dan tidak lagi rajin 
mengirimi saya tentang metode cepat membaca Al Quran.

Lalu sekarang pertanyaan saya buat teman-teman di WM sini. Berarti, ada 
korelasinya dengan orang-orang yg rajin membaca Quran dalam bahasa Arab 
dengan pengebom milis? ;-)

Menyedihkan kalau itu ada. Berarti orang itu hanya melihat Quran dari 
luarnya saja, dari syair bahasa Arabnya untuk dibaca, dilafalkan, 
dilagukan, diulang-ulang sampai khatam sekian kali, tapi pengamalannya 
menyedihkan!


Salam,
AT







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Masalah Izin Rumah Ibadah, oleh Solahudin Wahid

2005-11-01 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Masalahnya, di kalangan Kristen terdapat kelompok yang punya 
gereja sendiri-sendiri. Mereka tidak terbiasa pergi ke sembarang 
gereja, tetapi ke gereja di mana mereka menjadi jema'at. Tidak 
seperti umat Islam yang pergi ke masjid mana saja. Karena itu 
akhirnya banyak berdiri gereja yang rasionya besar kalau 
dibandingkan jumlah penduduk.

AT: Lihat, ini sudah dijelaskan dengan baik oleh tulisan Gus Solah 
ini. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam hendaknya tidak 
berburuk sangka kepada mereka, dengan menganggap pembangunan gereja-
gereja itu adalah untuk melakukan aksi kristenisasi. Apalagi setelah 
saya lihat sendiri di negara-negara lain yg banyak gereja, bahkan 
ada yg persentase warga Kristiani di bawah 50% tapi gereja di mana-
mana. Contoh di negara-negara yg multi-bangsa, gereja banyak dibikin 
sesuai asal negara/bahasa yg digunakan. Ada gereja Yunani, gereja 
Rusia, dll. Sama juga halnya di Indonesia ada Gereja Kristen Jawa, 
Batak, dll.

Saya sendiri pernah berdialog dengan teman Katolik. Dia sendiri 
punya pengalaman bahwa komunitas Katolik di lingkungannya sudah 20 
tahun belum mendapat ijin membangun gereja. Padahal jangkauannya 
3000 orang/KK (lupa itu hitungannya KK atau orang). Perlu diketahui, 
umat Katolik tidak perlu pergi ke gereja yg berbeda-beda seperti 
halnya umat Kristiani lainnya (Protestan, berbeda-beda aliran). 
Bahkan mereka sudah mengumpulkan tanda tangan minimal yg diperlukan 
untuk menunjukan jumlah orang yg akan menjadi jemaat gereja itu. 

Berhubung tidak kunjung diberi ijin, salahkah jika mereka lalu 
menggunakan rumah pribadi untuk berkumpul? Bukankah ini jauh lebih 
mendingan daripada FPI yg main serang? Sama-sama punya alasan hukum 
belum ditegakkan, tetapi yg mereka lakukan bukan penyerangan 
terhadap pihak yg terkait. Yang mereka lakukan lebih dewasa dari 
FPI, yaitu berusaha mencari solusi sendiri dengan mandiri, bukannya 
menyerang para pelaku "maksiat" itu (baca: para pejabat pengatur 
tata kota yg tidak kunjung memberi ijin padahal sudah memenuhi 
syarat).

Jadi, hukum belum ditegakkan, kan? Mengapa umat Islam harus emosi?

Salam,
AT






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Adakah Zakat Profesi Dalam Islam?

2005-10-18 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 2. Mereka juga mengqiyaskan zakat profesi dengan zakat uang dan 
harta, bahkan ada pula yang mengkaitkan dengan zakat hasil 
pertanian. Mereka beralasan, jika petani saja harus mengeluarkan 
zakat ketika panen, sedangkan hasilnya tidak seberapa dibanding 
profesi seorang dokter, insinyur, dan lain-lain, maka betapa tidak 
adilnya jika zakat profesi tidak disyariatkan.

AT: Ini qiyas yg sangat baik untuk mensyariatkan zakat profesi.
 
> Dengan demikian, zakat profesi adalah bentuk peribadatan baru yang 
tidak pernah dikenal baik di zaman Rasulullah, shahabat, maupun 
ulama-ulama terkenal. Bahkan, mereka tidak pernah menyinggung 
masalah ini dalam kitab-kitab fiqh mereka. Ini menunjukkan bahwa 
zakat profesi tidak pernah disyariatkan di dalam Islam. Jika 
demikian, kita bisa menyimpulan bahwa zakat profesi harus ditolak 
demi menegakkan hujjah dan kebenaran. Wallahu a'lam bi ash-shawab.

AT: Ini logika standard orang-orang yg maunya hidup statis ala zaman 
Rasulullah melulu. 

Nggak habis pikir mengapa orang-orang yg uangnya banyak karena gaji 
berjutajuta bahkan berpuluh-puluh juta dari kantornya masing-masing 
tidak diwajibkan menyisihkan 2.5%? Sementara petani-petani miskin 
wajib?

Jaman Rasulullah dulu kan semua bertani/beternak, beda dengan jaman 
sekarang yg jaman bisnis/corporate. Saya pikir artikel ini jadi 
ditulis tanpa ijtihad yg masak.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab & yang tidak berjilbab

2005-10-17 Terurut Topik Anita Tammy

Melihat komentar pak Sutiyoso, juga setelah membaca tulisan-tulisan 
mbak Ni Londo (salam kenal, mbak.. :-)), saya jadi ingin memberikan 
sedikit cerita.

Di Australia (setidaknya di negara bagian New South Wales), semua murid 
SMU wajib melakukan studi literatur selama 1 thn di kelas terakhir 
(kelas 12), untuk kemudian ditulis essay-nya di ujian akhir mata 
pelajaran Bahasa Inggris. Studi literatur ini ada 2 topik yg perlu 
dipilih salah satu: "Aboriginal Experience" dan "Crossing Boundaries". 
Yang pertama isinya tentang kisah-kisah orang-orang Aborigin, bagaimana 
mereka ditindas dan berusaha hidup di tengah-tengah kaum pendatang, 
supaya kita lebih mudah memahami mengapa mereka begini begitu. Yang 
kedua isinya tentang kisah-kisah para imigran, bagaimana mereka 
beradaptasi dengan budaya Australia, tujuannya juga supaya lebih mudah 
memahami dan bergaul dengan mereka.

Bagaimana dengan di Jerman/UK? Di Jerman mungkin mbak Ni bisa 
memberikan cerita? Di UK mungkin pak DP bisa cerita juga?

Buku "Map for Lost Lovers" yg mbak Ni cerita itu, mungkin bisa jadi 
buku referensi bagus untuk yg mempelajari topik Crossing Boundaries.

Saya rasa pendidikan anak sekolah ini penting untuk menumbuhkan sikap 
yg baik terhadap sekelilingnya. 

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
maka saya yakin sekali kalau Clash of civilisation seperti yang 
dikatakan oleh Saudaraku yang terhormat Mas Samuel P Huntington bisa 
dihindari dan menjadi " Dialogue among civilization" sehingga bisa 
promote Universal Brother (sister)hood , peace and unity.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






[wanita-muslimah] Re: Co harokah itu poligamer? ...:-)

2005-10-17 Terurut Topik Anita Tammy

Mbak Aisha, masak sih mereka poligamer? ;-)

Yang saya banyak dengar ceritanya justru untuk punya istri satu saja 
sudah sulit. Ada yg berantem terus, rumahtangga tidak harmonis 
karena tidak cocok dengan istrinya. Maklum kan, nikahnya kan tidak 
pakai berteman dulu kenal kepribadian masing-masing. Sebelum menikah 
mereka cuma pakai "spesifikasi" (seperti mau beli mobil atau 
komputer saja), lalu pakai tanya-tanya orang, si anu seperti apa, 
bagaimana sehari-hari, dsb. Jadinya, waktu tiba-tiba harus "dikurung 
dalam 1 rumah" bikin kaget karena ada hal-hal yg tidak terduga.

Kabarnya hal-hal sepele macam si akhwat ternyata nggak pintar masak, 
atau si akhwat ternyata manja, atau si akhwat ternyata agak-agak 
jorok, dsb.. Hal ini yg bikin para ikhwan sekarang lebih ketat 
menyeleksi akhwat. Maunya yang spesifikasi keren, serba bisa. 
Padahal, konon jumlah akhwat lebih banyak dari ikhwan. 

Nah lho, jangan-jangan ntar akhwat yg "tidak lolos saringan" 
dijadiin istri ke-2, 3, dst? ;-)

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "A Yasmina" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mba Mi, hehehe ... mba Mia manggil Ni Londo dengan mba Ni, tiba2 
aja di
> otakku ada nama mba Mi ...:-)
> 
> Saya sih minim pengetahuan tentang harokah, yang saya dengar 
harokah itu
> main nikah 'sembarangan' aja dengan sesama anggota, atau 
janggotan, atau
> celananya ngatung, dll.
> 
> Nah baca cerita mba Mia tentang co harokah yang ini meembuat saya
> bertanya-tanya dalam hati lalu saya ketikkan di WM, di harokah 
memangnya
> co-nya itu poligamer (pelaku poligami)?  Di Harokah memangnya 
di'wajibkan'
> poligami karena sunnah Nabi?  Nah ini mungkin bagian mba Ning yang 
tahu
> banyak tentang harokah, dan apakah ce2 di harokah seneng2 aja, 
ikhlas
> dipoligami-in? Apa iya perempuan yang mau suaminya jadi poligamer 
itu
> nantinya masuk surga?
> 
> salam
> Aisha







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Ayat hari ini

2005-10-16 Terurut Topik Anita Tammy
Hari ini ada seorang teman mengirim potongan surat Al-Fusilat:

"Siapakah yang lebih baik perkataan daripada orang yang menyeru 
kepada Allah, mengerjakan amal yang soleh, dan berkata sesungguhnya 
aku termasuk orang yang Muslim. Dan tidaklah sama kebaikan dan 
kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, 
maka tiba-tiba orang yang di antaramu dan antara dia ada permusuhan 
seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang 
baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar 
dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai 
keberuntungan yang besar" - (al-Fusilat: 33 - 35). 

Highlight dari saya: "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. 
Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik.."

Semoga ini sudah jelas menyatakan buruknya cara-cara kekerasan untuk 
melakukan "pemberatasan maksiat".

Salam,
Anita






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Hukum Istri Gadungan (dalam film)

2005-10-07 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hehehe... saya geli baca tulisan mbak Mia ini.. 
> 
> Kayanya bakalan begitu kalau fakta dijadikan hukum... Makanya hukum
> jangan diambil dari fakta, tapi ambil dari sumbernya..

Sumber itu Quran.
Hadits itu fakta kehidupan jaman Muhammad ;-)
Sunnah itu fakta tatacara perilaku kehidupan Muhammad ;-)

Ikut nimbrung ya mbak..







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Batas Puasa Re: Hukum Istri Gadungan (dalam film)

2005-10-07 Terurut Topik Anita Tammy

Betul, mbak Chae. Waktu saya di negeri 4 musim, jadwal sholat ada 6 
waktu sehari. Maksudnya bukan 6 kali sholat, tapi setelah waktu 
shubuh ada waktu habisnya shubuh. Dan habisnya shubuh itu terang 
benderang lho. Kalau mbak Chae mau coba bagaimana dengan Indonesia, 
coba ke www.islamicfinder.org dan lihat jadwal sholat di Jakarta, 
misalnya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mba Mia, sorry pulsa abis enggak bisa balas:)
> 
> Jadi inget bahasan kemarin sempet di obrolin katanya waktu puasa 
kita
> ini salah aturan. Kalau menurut apa yang ada di Qur'an sendiri 
batasan
> awal adalah fajar kemudian sampai malam (Qs.2:187). Nah kalau 
dikita
> mah pan suka imsak masih gelap gulita eh buka masih rada-rada 
terang
> benderang. Kalau enggak salah info di Arab sana sholat subuh itu
> waktunya panjang sampe terang benderang. Dan Adzan subuh bukan 
patkan
> waktu imsak.
> 
> sorry OOT banget..sekedar iseng:)
> 
> Chae
> 







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 






[wanita-muslimah] Re: Definisi zina?

2005-10-02 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> DP: Contoh di Eropa ialah siswi2 yg berjilbab tidak mau ikut olah raga
> spt senam, renang, atau drama. seni musik. seni suara, dsb sehingga
> kesempatan mereka utk memanfaatkan kesempatan mengembangkan diri
> menjadi terbatas.  Menunjukkan tidak adanya emansipasi thd perempuan
> di budata yg mengharuskan berjilbab.
> 
> Saya kemukakan di sini biar pada tahu bagaimana praktek 'Islam' di
> lain negara selain Indonesia.
> 

AT: Betul, saya melihat sendiri para perempuan berjilbab dari negara 
lain. Tidak seperti di Indonesia. Perempuan berjilbab dari Bangladesh 
dan Pakistan misalnya. Rata-rata adalah yg mengekang improvisasi 
dirinya masing-masing. Oke lah banyak juga dari mereka yg lalu sekolah 
tinggi-tinggi. Tapi lalu walaupun lulus S1 atau S2 sekalipun dari 
universitas ngetop, lalu setelah itu dijodohkan lalu menikah dan 
mengurus anak saja di rumah (pendidikannya tidak terpakai).

Di Indonesia, perempuan berjilbab bermacam-macam. Banyak yg berjilbab 
karena pilihan, karena merasa nyaman, karena merasa cocok, dan tetap 
beraktivitas dengan gesit, contohnya mbak Herni kita :-)

Seorang teman asal Asia Selatan heran melihat saya yg berjilbab tetapi 
begitu mandiri dan aktif. Karena tidak demikian di negara mereka. 
Perempuan masih dianggap makhluk yg sangat bergantung baik pada 
orangtua maupun pada suami. Kalau ada yg mandiri, biasanya nggak 
berjilbab, dan gaya berpakaiannya ala barat.

Saya pikir memang Indonesia lebih maju dalam urusan emansipasi wanita. 
Karena wanita Indonesia lebih maju, pemakian jilbab tidak menjadi isu 
masalah pengekangan perempuan.

Tapi pak DP perlu juga bergaul dengan para wanita Timur Tengah dan Asia 
Selatan itu. Biasanya mereka yg sudah lama tinggal di negeri barat, 
lebih terbuka dan lebih tergerak emansipasinya. Tak sedikit juga mereka 
yg sudah lama aktif dan jadi orang yg sangat berguna untuk masyarakat 
lalu malah punya keinginan memakai jilbab.

Salam,
AT




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: FPI dan Hizbut Tahrir : Tutup Tempat Maksiat Selama Ramadhan !

2005-10-02 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> *"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru 
kepada
> kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang 
munkar;
> merekalah orang-orang yang beruntung". Qs.Ali Imran (3):104*

AT: Mencegah dari munkar. Tapi, munkar apakah yg dimaksud? Kalau 
kemungkaran minum khamr misalnya sehingga mabuk, maka yg perlu 
dicegah adalah jangan sampai orang itu merugikan orang lain. Diberi 
peraturan keras supaya orang tidak boleh mabuk. Aparat sudah 
memberikan peraturan. Drunk driving adalah tindak kriminal besar 
kalau di negara-negara barat. Mereka yg sehabis minum alkohol lalu 
mengemudi mobil, maka bisa dihukum berat. Saya yakin polisi di 
Indonesia sudah punya peraturan serupa. Kalau anda merasa polisi 
tidak becus bekerja, maka bisa jadi peraturannya yg memang tidak 
cocok dengan anda. Siapa tahu polisi sudah melakukan semua 
peraturan. Oleh karena itu, gunakan TANGAN untuk BERAKSI dalam 
mendukung perubahan peraturan. Bukan melakukan tindakan kekerasan di 
luar peraturan. Kalau anda warga negara yg baik, maka ikutilah 
peraturan negara anda.

>  On 9/29/05, bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Anda, FPI dan kawan-kawan berpuasa dan berharap orang lain 
menghormati
> > Anda. Itu adalah khas puasanya anak-anak. Kita tahu kan, anak-
anak
> > belum akhil balig akan marah kepada adiknya bila sang adik pamer
> > makan. Sang ibu pun terpaksa mendulang anaknya sembunyi-sembunyi 
agar
> > sang kakak puasanya tidak terganggu. Itulah term yang berlaku di
> > negeri ini: hormatilah orang yang berpuasa.
> > Saya berpikir sebaliknya, kita yang berpuasa 
hendaknya "menghormati
> > orang yang tidak berpuasa".

AT: Buat pak Bmuncar, memang saya pikir kekanakan kalau orang 
berpuasa tidak tulus, minta dihormati. Biarlah mereka yg mau tidak 
puasa. Kalau kita berniat puasa, maka siapapun yg tidak berpuasa 
tidak akan mengganggu puasa kita. Di situlah puasa yg sebenar-
benarnya, puasa yg tulus. Dulu saya pernah bekerja di restoran dan 
pada bulan puasa pun saya baik-baik saja tidak meminta libur, 
apalagi meminta pindah shift malam setelah buka puasa. Saya malah 
cuma minta ke boss supaya jangan diberi shift terlalu malam supaya 
saya tidak kekurangan tidur karena harus bangun sahur.

Salam,
AT





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Negosiasi Seorang Pemberantas Maksiat (Re : FPI dan Hizbut Tahrir : Tutup Tempat Maksiat Selama Ramadhan)

2005-09-29 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> T   :   Kalau anda saya beri pilihan yang lebih mudah
> lagi, yaitu agar di bulan Ramadhan ini anda lebih
> memperbanyak ibadah sunnah, menyempurnakan puasa anda,
> memperbanyak i'tikaf dan taraweh, dan mendoakan agar
> pelaku maksiat segera mendapat hidayah-Nya dan
> mohonlah ke Yang Maha Penguasa agar paling tidak
> selama satu bulan ini (bulan Ramadhan) anda diberi
> kesempatan oleh Yang Maha Penyayang menikmati
> hari-hari tanpa maksiat disekitar anda,  dan agar anda
> juga mendoakan keselamatan bagi orang-orang yang mau
> turun ke jalan memastikan terciptanya hari-hari tanpa
> maksiat selama Ramadhan. Maka maukah anda melakukan
> pilihan yang sedemikian mudah ini ?
> J  :   (silahkan jawab sendiri)

AT: Saya dengan senang hati mendoakan mereka yg bermaksiat untuk 
kembali ke jalan yg bersih sehingga tidak merugikan orang lain. 
Definisi maksiat buat saya adalah mereka yg merugikan orang lain. 
Selain itu, selama bulan ramadhan saya tetap bisa beribadah dengan 
baik jika tidak ada yg mengganggu saya. Jika yg dimaksud oleh anda 
bahwa pelaku maksiat adalah mereka yg minum-minum di bar, maka 
mereka itu sama sekali tidak mengganggu saya. Kan mereka minum atau 
berpesta untuk diri sendiri. Mereka tidak menyerang rumah saya 
ataupun melempar bom ke rumah saya, sehingga saya tetap bisa 
beribadah dengan tenang selama bulan Ramadhan.

> T :   Seandainya anda menjawab 'tidak'  untuk
> pertanyaan diatas barusan, maka bolehkah saya beri
> saran pada anda, yaitu agar anda tidak mencela orang
> yang berniat baik memberantas kemungkaran, paling
> tidak diam dan tidak berkomentar, maka apakah anda
> masih keberatan melakukan hal ini ?
> J  :  (silahkan jawab sendiri)

AT: Saya mencela mereka yg bermaksud memberantas kemungkaran dengan 
cara kemungkaran itu sendiri. Niat baik tapi perbuatannya mungkar. 
Itu yg saya cela. Apalagi definisi maksiat itu belum jelas (belum 
tentu masuk kategori maksiat). Anda tetap aman dan nyaman di masjid 
anda masing-masing, tanpa takut mereka mendatangi anda untuk 
mengirim bom atau serangan. Masihkah anda anggap mereka pelaku 
maksiat? Bayangkan mereka pengunjung gereja di malam natal 2000 yg 
terkena bom! Kondisi anda sama sekali jauh dari itu!







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Definisi zina?

2005-09-29 Terurut Topik Anita Tammy

Walaupun awalnya saya sependapat dengan pak DP tentang perluasan 
makna zina sebagai kejahatan sexual instead of illicit sex, kali ini 
saya jadi nggak sependapat. Pak DP jawabannya nggak nyambung deh. 
Itu pak Sutiyoso tanya tentang hukum negara mana, kok malah dijawab 
begitu? :-)

Saya juga heran, di negara mana itu ada suami-istri selingkuh tapi 
tidak melanggar hukum? Bukankah itu sudah otomatis melanggar hukum 
perkawinan? Setahu saya di USA pun begitu. Kecuali kalau ada 
perkecualian, seperti yg mas DWS bilang, bahwa mungkin saja 
selingkuh tidak melanggar hukum kalau saja waktu pernikahan ada 
perjanjian "boleh saling selingkuh" :-) (lalu apa gunanya ikatan 
pernikahan dengan hukum negara?)

Salam,
AT

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dalam setiap hukum negara manapun pasti ada yg tidak sesuai antara
> hukum negara dan hukum agama.  
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO 
WIJANARKO
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Ass wr wb,
> >  
> > Pak DP kalau boleh tahu pakai parameter Hukum Negara mana ya?
> >  
> > salam
> > 
> > 
> > Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Setiap perbuatan harus dilihat dari konsekuensinya.  Kalau
> > konsekuensinya buruk, ya bisa dosa bisa melanggar hukum.  
> > 
> > Kalau tukar menukar pasangan dapat mempererat hubungan suami 
istri dan
> > dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab, ya bukan dosa dan 
bukan
> > melanggar hukum kan?
> > 
> > Saya kira yg mengakibatkan kebingungan antara hukum negara dan 
hukum
> > agama, ialah yg melanggar hukum bukan selalu dosa dan tidak 
setiap
> > dosa melanggar hukum.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Pak DP,
> > > 
> > > Kalau ada cewe dgn status menikah dan cowo dgn status menikah 
tapi
> > > mereka bukan pasangan yang resmi melakukan hub seksual. Apakah 
ini
> > > bisa masuk dalam konteks zina, padahal mereka melakukan tas 
dasar suka
> > > sama suka tanpa paksaan.
> > > 
> > > Chae
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih"
> > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > > Barangkali kita bisa minta difatwakan agar definisi zina 
diperluas
> > > > menjadi;
> > > > 
> > > > 1.  Pembeli jasa pelacuran, bukan yg menjual jasa melainkan 
yg
> > membeli.
> > > > 2.  Posisi germo, yg mempertemukan pembeli dan penjual dan 
mempeoleh
> > > > keuntungan daripadanya.  
> > > > 3.  Melakukan kawin paksa thd anak perempuan, artinya identik
> memaksa
> > > > anaknya melakukan seks diluar kehendak anak itu.
> > > > 4.  Kawin dg anak dibawah umur.
> > > > 5.  Perkosaan.
> > > > 5.  Dan kejahatan seksual lainnya.
> > > > 
> > > > Dari ayat2 ini lebih terasa bahwa yg ditekankan ialah 
kejahatan
> > > > seksual, bukan sekedar illicit sex (seks tidak sah).  Nah 
kalau
> > > > demikian maka saya setuju kalau hukuman zina itu keras karena
> > > > kejahatan seks memang memerlukan hukuman yg keras.
> > > > 
> > > > Illicit sex belum tentu merupakan kejahatan selama tidak ada 
unsur
> > > > paksaan dan dilakukan secara sadar oleh orang dewasa yg 
berani
> > > > bertanggung jawab atas perbuatannya.
> > > > 
> > > > Kejahatan seks terjadi jika ada pihak yg tidak berdaya 
karena adanya
> > > > tekanan dan paksaan, baik psikis maupun fisik.  Yg perlu 
diibliskan
> > > > (demonized) itu kejahatan seks ini, bukan hubungan seks 
semata
> apalagi
> > > > suka sama suka dg penuh kasih sayang dan saling menghargai.
> > > > 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: FPI dan Hizbut Tahrir : Tutup Tempat Maksiat Selama Ramadhan !

2005-09-28 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Polda Metro Jaya (Firman Gani) :  Tempat hiburan, bar, diskotik, 
cafe, karaoke harus tutup 3 hari awal dan akhir Ramadhan. Namun akan 
menindak pihak-pihak yang menutup paksa tempat tersebut diluar hari 
3 + 3 tersebut.

AT: Cukup lah. Ini untuk menghormati orang-orang beriman yg ingin 
berpuasa. 

> Hizbut Tahrir Indonesia (Ismail Yusanto) :  Tempat hiburan 
tersebut harus tutup sepanjang Ramadhan dan selama-lamanya.  

AT: Tolong pak Ismail Yusanto menyediakan lapangan pekerjaan yang 
cukup untuk para pegawai dan pemilik tempat hiburan itu.

> Tak ada kompromi untuk tempat dan sumber maksiat di bulan 
Ramadhan.   Maksiat diwilayah maksiat masih bisa dikompromikan, tapi 
maksiat di bulan Ramadhan, tidak ada kompromi !

AT: Wilayah maksiat? Oke lah kalau tempat-tempat hiburan itu 
dianggap wilayah maksiat. Tapi nggak ada yg namanya waktu bebas 
maksiat! Walaupun di bulan Ramadhan sekalipun, biarkan saja mereka 
yg mau berbuat maksiat! Yang beriman hendaklah menjaga diri untuk 
tetap beribadah puasa dengan khusuk!

> Siapa yang mau membantu perjuangan FPI di bulan Ramadhan, silahkan 
kumpul setiap malam di jl. Petamburan, Jakarta, atau di pos masing-
masing tingkat DPC dan DPW.
> Yang tidak ikut silahkan dengan tenang melakukan tarawih, i'tikaf, 
dan ibadah lainnya.

AT: Lebih baik orang-orang FPI dan HT yang bersiap untuk 
mengggerebek tempat hiburan itu menahan diri. Lebih baik tarawih, 
i'tikaf, dan ibadah lainnya. Bantu itu fakir miskin, carikan dan 
salurkan zakat!

> Yang tidak mendukung, semoga mendapat hidayah seperti juga setiap 
anggota FPI yang selalu mengharap hidayah yang tiada putus.

AT: Saya sih mendukung. Tapi apa daya saya nggak punya uang banyak 
untuk menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka semua. Tentu saja 
saya tidak mendukung penghancuran lapangan pekerjaan mereka.

> Bagi pelaku maksiat, istirahat dulu, ya sebulan..kalau bisa 
selamanya..

AT: Apakah anda mau istirahat kerja dari kantor, tanpa gaji? Bisakah 
anda puasa dengan khusuk selama bulan Ramadan kalau tidak ada uang 
untuk hidup bulan itu?

> Allahu Akbar...Allahu Akbar ...Allahu Akbar...

AT: Bawa-bawa nama Allah.. kok untuk bikin kerusuhan. Bikinlah 
ketentraman!





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: Berita Duka - Aisha Chuang

2005-09-09 Terurut Topik Anita Tammy
Beneran Aisha Chuang meninggal?
Padahal tulisan-tulisan dia bagus-bagus.. sedih kehilangan orang 
seperti dia :-(

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Innalillahi wa innailaihi rojiun .
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> - Original Message - 
> From: "Bunda Yurida" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [ac4x3] Berita Duka
> Date: Thu, 01 Sep 2005 03:19:01 -
> 
> 
> Hik hik hik...
> Bunda sedih sekali.
> Semalam sampai tak bisa tidur.
> Pagi ini pun Bunda masih berlinang airmata.
> Bunda kehilangan seseorang yang amat dekat, yang sangat Bunda 
cintai.
> Dia sudah Bunda anggap bagai anak kandung Bunda.
> 
> Kemarin dia dipanggil menghadap Sang Mahakuasa dengan tenang.
> Dia meninggal satu hari seusai melahirkan seorang anak yang sehat.
> Kata keluarganya, penyebabnya: sakit komplikasi sewaktu persalinan.
> 
> Hik hik hik...
> Dia masih sempat tersenyum bahagia mendengar tangis pertama 
anaknya.
> Tapi dia belum sempat menyusuinya, mengasuhnya, mendidiknya
> 
> Ikhwan-akhwat sekalian...
> Tahukah kalian siapa dia?
> Dialah yang selama ini kita kenal sebagai AISHA CHUANG.
> 
> Inna lillaahi wa inna ilayhi raaji'uun.
> 
> Ya Allah...
> Terimalah dia di sisi-Mu sesuai amal salehnya.
> Berilah rahmatMu kepada orang-orang yang dia tinggalkan,
> orang-orang yang mencintainya, terutama anaknya
> 
> Ya Allah...
> Ampunilah hamba yang lemah ini.
> Hamba sulit mengerti hikmah apa di balik peristiwa ini.
> Mengapa Kau panggil dia yang selama ini segar dan begitu cemerlang?
> Mengapa bukan hamba yang tua renta & tak berguna ini yang 
Kaupanggil?
> Andai selembar nyawa hamba bisa menggantikan posisinya, hamba 
rela...
> 
> Ya Allaaah...
> Hik hik hik..





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Nama Re: Surat cinta Allah kepada muslimah

2005-08-29 Terurut Topik Anita Tammy

Anda yg tidak teliti, pak.
Nama He-Man itu ya pemberian orangtuanya. Namanya He..-..Man..
Jadi tanya sendiri lewat email dia.
"gorgious" itu cuma ID buat email dia. Nggak usah protes lah. 
Siapapun bebas bikin ID email dgn kata apa saja. Heran, yg begituan 
diprotes!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ahemmm...
>  
> Mbak..mbak...saya sudah utarakan itu diemail saya kemarin kalau 
nama itu ada di kamus Inggris and kalau di Canada adalah nama untuk 
male mode...piye tho...?...
>  
> Mbak anita tolong disemak ( jawa: diteliti ) dulu tulisan saya,  
jangan tergesa-gesa dan emosional...:)  ,   grogi-us..itu nama yang 
saya berikan untuk beliaukarena beliau mungkin agak rendah 
diri , saya memang buat "plesetan" / joke / lawak"   untuk 
beliau...grogi-us..dari kata grogi...grogi itu bisa terjadi 
karena rasa takut, rendah diri, inferior, pesimis dst.makanya 
saya bilang pada email yang kemarin  " kenapa kita harus rendah diri 
sebagai bangsa indonesia" , coba dibaca lagi dech email 
saya..yang teliti yach mbak sebelum membeli...nanti 
keliruteman anda itu agak rendah diri...kenapa harus memakai 
nama bahasa Inggris yang bukan nama pemberian ortunya ( nanti tidak 
menghargai ortu-nya lho ) nah begitu juga dengan masalah 
pemikiran-pemirian...bangsa indonesia punya pemikir-pemikir hebat, 
punya pujangga hebat...kenapa harus baca buku bahasa Inggris yang 
engga jelas jluntrungnya  ( kalau yang jelas jluntrungnya sangat 
bagus sekali ) ..mbok digali tuch
>  budaya lokalbuktinya PBB menghargai Hak Intelektual Budaya 
Tradisional...gara-gara kita sok kebarat-barat an maka BATIK DAN 
TEMPE hak ciptanya jadi milik Jerman dan Jepang...karena 
apa?...karena kita melakukan kebodohan totalkita meremehkan 
TEMPE..siapa tahu nanti Hak Paten Beras jadi Milik orang asing 
apa engga repot?nahSILAHKAN MAKAN NASI TAPI BAYAR ROYALTI 
DULU KEPADA NEGARA ASING:)..makanya.PANCASILA DAN UUD 
1945 harus segera dimintakan paten ke PBBnanti kecolongan 
lagi..  come on belajar bareng... BELAJAR HARUS ( dari mana 
saja ) , MEMBEBEK JANGAN.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Surat cinta Allah kepada muslimah

2005-08-26 Terurut Topik Anita Tammy

Pak Sutiyoso, tanggapan anda sangat tidak nyambung!!
Lagi bicara soal kekerasan kepada anak, eh.. anda ganti subject dan 
lalu hanya mengcopy-paste kutipan Al-Quran tentang jilbab.

Sunggung sangat tidak nyambung.
Ini baru namanya belut licin ;-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Oke saya paham anda dalam kehidupan nyata adalah orang hebat, 
tidak 
> pernah melakukan praktik kekerasan terhadap anak. Sekarang saya 
jadi 
> mempertanyakan kutipan anda di email-email sebelumnya.
> 
> Kutipan:
> >Contoh soal, anak islam yang sudah menginjak usia 7
> >tahun sudah wajib sholat kalau tidak sholat maka ortu
> >diberi hak untuk memukul pantat anak tersebut kalau
> >anak tersebut tidak mau sholat ( mukul pantatnya
> >dnegan kasih sayang lho ... ), nah apakah memukul
> >pantat anak tersebut bisa dikategorikan kekerasan
> >anak?
> >anake sopo?
> >Apakah KOMNAS Anak bertanggung jawab terhadap
> >masadepan akherat anak tersebut?
> 
> Kenapa anda percaya dengan kutipan hadits ini? Padahal pada 
> prakteknya anda mempercayai bahwa tidak baik melakukan kekerasan 
> kepada anak. Kok bisa sependapat dengan hadits itu? Kenapa kalau 
> tidak sholat harus dipukul? Bukankah lebih baik diberi pengertian 
> dan contoh yg baik dari orangtuanya? 
> 
> Oya pak, Komnas Bayi itu sama saja dengan komnas anak dong. Kan 
> intinya sama melindungi ANAK YANG SUDAH LAHIR DI DUNIA. Mereka yg 
> sudah lahir harus dipelihara dengan baik, supaya ketika dewasa 
kelak 
> tidak jadi sampah masyarakat.
> 
> Kalau yang ada hubungannya dengan aborsi, mungkin maksud anda 
Komnas 
> Janin? :-) Sepertinya "komnas" ini sudah termasuk dalam urusan 
> kesehatan kehamilan. Walaupun saya juga tidak menyetujui praktik 
> aborsi hantam kromo, tapi saya belum merasakan perlunya komnas 
janin.
> 
> Komnas anak perlu karena anak-anak itu tidak dibunuh melainkan di-
> abuse atau disalahgunakan atau dididik secara salah. Kalau pikiran 
> nakal saya: "kalau dibunuh kan lebih baik, jadi tidak ada 
kesempatan 
> untuk menjadi dewasa dan menjadi sampah masyarakat" ;-) (He he he 
> pikiran nakal ini tidak usah ditanggapi serius). Intinya, anak-
anak 
> itu dibiarkan hidup tapi dididik secara salah dan dilukai 
> pertumbuhan emosinya, sehingga ketika dewasa sudah menjadi manusia 
> dewasa yg tidak baik untuk lingkungannya...
> 
> Salam,
> Anita
> 
> QS Al - Ahzab : 59
> 
> "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan dan 
istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke 
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah 
dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampung 
dan Maha Penyayang.
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO 
WIJANARKO 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Wah kayaknya pembahasan kita jadi semrawut dan makin absurd, 
saya 
> jadi engga ngeh dan tidak dong dengan semua yang anda kemukakan,  
> bener saya tidak bohong ...saya jadi betul-betul jadi engga 
> tahu.semua jadi salah alamat, sudah saya jelaskan saya tidak 
> pernah memukuli anak saya, mereka mengidolakan saya, istri saya 
> sangat sayang kepada saya...lalu...sebaiknya nasihat anda tersebut 
> ditujukan kepada orang-orang yang perlu dinasehati , jangan 
> ditujukan kepada saya lha wong saya sudah tahu kalau anak itu 
adalah 
> amanat dari Tuhan kepada saya,  nanti repot teman-teman yang lain 
> menilai saya sebagai ayah yang suka memukul anaknya...( atau 
memang 
> dibuat kesan seperti itu? ), tapi as a friend okelah engga papa 
> nasehat anda saya terima saya orang yang sangat sederhana dan 
> lugu, I don't like play game...saya orang yang sangat simple...dan 
> pertanyaan saya kemarin juga simpel...pointnya begini lho 
> mbak saya itu bertanya kepada pihak KOMNAS Anak ( silahkan 
baca 
> lagi pertanyaan saya di
> >  email yang kemarin ) .and saya juga bertanya perlu engga 
> dibuat KOMNAS BABY yang ngurus baby-baby yang diaborsi itu...gitu 
> lho
> > 
> > Saya sangat hormat dan salut kepada anda yang memperjuangkan 
anak-
> anak dari kekerasan, saya dukung mbak 300% ...hm...jelek-jelek 
saya 
> juga punya anak asuh lho mbakanak asuh kami yang jadi sarjana 
> ada beberap gelintir..and keluarga saya juga cukup 
educated...salah 
> satu paman saya mantan Rektor PTN lho...jadi hm saya dari keluarga 
> yang cukup oke lahboleh sombong kan?nah sekarang saatnya 
> anda memperjuangkan baby-baby yang jadi korban aborsi tersebut, 
> silahkan vokal kepada kaum hawa yang pada melakukan perbuatan itu 
> and juga pria hidung b

[wanita-muslimah] Re: Perempuan dan Kekerasan Anak

2005-08-26 Terurut Topik Anita Tammy
yach
> 
> Oh hiya...saya sedikit tidak setuju dengan statemen anda yang 
mengatakan apapun yang datang dari otak pasti dari Allahmbak 
selain Allah disekeliling kita itu ada mahluk yang lain ( ciptaan 
Allah juga sich ) namanya jin, demit, gendruwo, setan, demon , iblis 
dan lain sebagainya...nah tugas mahluk ini suka menggoda manusia, 
dan anda pasti sudah tahu kalau setan sudah janji kepada Allah kalau 
dia akan selalu menggoda manusia...mangkanya Allah melengkapi kita 
dengan malaikat dan Nabi itu untuk melindungi kita dari godaan 
mereka, jadi orang yang pnterpun atau orang yang geniuspun bisa 
tergoda oleh mereka , makanya ada WHITE COLAR CRIME ( kejahatan 
kerah putih ) orang-orang pinter yang memanipulasi hukum dan  jiwa 
orang lain untuk tujuan-tujuan yang tidak baik, jadi agama itu 
penting mbak untuk memberikan pencerahan kepada otak kita supaya 
tidak konslet.
> 
>  Saya sangat setuju dengan kiprah anda melindungi anak dari 
kekerasan yang murni tidak ada agenda dibelakang itu..saya akan 
dukung paling depan...:) gimana mbak...mau engga saya dukung? ayok 
kita bikin organisasi perlindungan anak-anak nanti tak daftar ke PBB.
> 
> dilanjut besok yach
> 
>  
> 
> salam,
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO 
WIJANARKO 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > --- Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO
> > > WIJANARKO WIJANARKO 
> > > > Contoh yang lain, kita memasukkan anak kita dalam
> > > > sebuah perguruan beladiri, nah dalam latihan
> > > penempaan
> > > > terhadap anak kadang-kadang ada pukulan fisik dari
> > > > sang guru kepada anak tersebut apakah itu juga
> > > > kekerasan terhadap anak?...bingung tho?...
> > > > 
> > > > Tolong dijawab ya...
> > > 
> >   Jeng Anita yang mempunyai "kebenaran" ,
> >   Jeng tolong dong semua pertanyaan saya
> > diikutsertakan jangan hanya separonya aja ..nanti bisa
> > menimbulkan salah pengertian pada anggauta milis yang
> > lain...oke...
> > O hiya...I hafe 3 childrensejauh yang saya tahu
> > belum pernah satukalipun saya memukul anak saya  :)
> > Dalam keluarga saya merupakan idola bagi anak-anak
> > saya, bayangkan aja justru anak-anak saya malah pada
> > saling memukul karena rebutan ingin ditemani tidur
> > oleh saya...so great...sangat indah sekali...kalau
> > saya keluar pada waktu malam hari anak-anak suka
> > menunggu saya sampai saya pulang...betapa sayangnya
> > anak saya kepada diri sayayang lebih "ngeri"
> > lagi...saking cintanya istri saya kepada diri saya dia
> > mau mencarikan istri kedua dan ketiga untuk saya
> > wah pasti anda akan mengatakan saya melecehkan
> > wanita...don't worry...saya bukan type pria
> > "kemaruk"...:) saya justru makin cinta kepada istri
> > saya...dia sangat luar biasa...she is enough.
> > Saya berasumsi semua anggauta milis disini adalah
> > jago-jago Qur'an dan Hadits jadi pernyataan saya (
> > yang tidak anda sertakan / kepotong ) ...ech
> > pertanyaan ..pertanyaan saya kemarin itu ada dasar
> > hukumnya di Hadis...dan saya mengatakan pukulan dengan
> > kasih sayang bukan pukulan penganiayaan...pukulan
> > mungkin kurang tepat...tapi elus-elusan
> > pendidikan...wah ini juga kurang tepatjadi pakai
> > kata apa dong?
> > Makasih anda setuju dengan saya tentang pendidikan
> > dalam beladiri, kebetulan saya mempelajari kurang
> > lebih 4 jenis beladiri...boleh dan sah-sah aja kan
> > saya ngajari anak saya beladiri?...kebetulan anak saya
> > yang sulung adalah perempuan...I hope she is become a
> > strong woman...uppss...don't worry saya belum pernah
> > jewer telinga dia apalagi memukulnya...malah saya yang
> > sering dipukulin oleh anak-anak saya dan saya diam
> > saja...:), kalau anda suatu ketika berjumpa dengan
> > saya akan melihat sendiri wajah saya yang penuh dengan
> > cakaran anak-anak saya...:)...cakaran kasih sayang
> > dong...
> > And...mbak tolong juga sertakan dasar-dasar hukumnya
> > menurut Al Qur'an dan Hadist dari semua statemen anda
> > oke...biar saya dan temen-temen kita jadi tambah
> > pinter ( tidak keblinger ) karena bukankah kemarin
> > saya memintanya dalam pertanyaan saya kemarin..?
> > Maaf mbak saya tidak menerima argumentasi
> > sekulersaya sudah capek dengan filsafat-filsafat
> > sekuler ( eksistensialisme, pragmatisme etc )yang
> > pernah saya pelajari...mentok...gersang...
> > boleh kan saya memilih? ...maksud saya memilih untu

[wanita-muslimah] Re: Perempuan dan Kekerasan Anak

2005-08-26 Terurut Topik Anita Tammy

Begini pak Sutiyoso,
Saya sangat paham bahwa pernyataan anda yang pertama, adalah dikutip 
dari hadits. Oleh karena itu, saya justru menghapusnya karena kita 
tidak perlu mendiskusikannya lagi. Anda percaya itu dan kalau saya 
mau ngulik-ngulik dengan argumen seperti apapun pasti anda tidak 
akan bisa berubah pendapat. Jadi justru anda semestinya senang dong, 
karena saya nggak utak-atik kutipan hadits itu. Saya respek anda 
percaya hadits itu.

Yang saya pertanyakan justru karena anda membuat contoh memasukkan 
anak ke dalam beladiri, dikaitkan dengan hadits itu?

Jelas-jelas mekanismenya beda, pak.
Di dalam beladiri, pukul-pukulan dilakukan untuk latihan.
Di dalam pukulan orangtua, pukul-pukulan itu dilakukan karena EMOSI. 
Karena emosi terlibat, di sinilah anak terluka tidak hanya fisiknya, 
namun juga mentalnya.

Saya nggak peduli anda tidak mau terima ilmu-ilmu sekularis. Saya 
merasa ilmu itu bukan sekularis, karena datangnya dari otak manusia. 
Apapun yg datangnya dari otak manusia, berarti dari Allah juga. 
Karena Allah lah yg membuat otak manusia.

Ilmu sekularis yg saya bahas di sini adalah ilmu PSIKOLOGI. Dan saya 
bicara bukan berdasarkan teori, tapi berdasarkan FAKTA. Saya banyak 
sekali mengikuti kasus-kasus NYATA kekerasan dalam rumah tangga. Di 
mana jelas-jelas terjadi, bahwa anak-anak yg mengalami kekerasan 
dari orangtuanya di waktu kecil, setelah dewasa mengalami berbagai 
masalah psikologis. Kasus-kasus nyata ini sudah dibahas oleh para 
psikolog, para pakarnya. Jadi bukan saya asal main menyimpulkan.

Lalu apakah anda masih mau bermain dengan teori-teori atau kutipan-
kutipan tulisan, sementara FAKTA SUDAH BERBICARA LAIN?

(Fakta sudah berbicara lain = pukulan pada anak menghasilkan efek 
psikologis yg tidak baik)

Salam,
Anita


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --- Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO
> > WIJANARKO WIJANARKO 
> > > Contoh yang lain, kita memasukkan anak kita dalam
> > > sebuah perguruan beladiri, nah dalam latihan
> > penempaan
> > > terhadap anak kadang-kadang ada pukulan fisik dari
> > > sang guru kepada anak tersebut apakah itu juga
> > > kekerasan terhadap anak?...bingung tho?...
> > > 
> > > Tolong dijawab ya...
> > 
>   Jeng Anita yang mempunyai "kebenaran" ,
>   Jeng tolong dong semua pertanyaan saya
> diikutsertakan jangan hanya separonya aja ..nanti bisa
> menimbulkan salah pengertian pada anggauta milis yang
> lain...oke...
> O hiya...I hafe 3 childrensejauh yang saya tahu
> belum pernah satukalipun saya memukul anak saya  :)
> Dalam keluarga saya merupakan idola bagi anak-anak
> saya, bayangkan aja justru anak-anak saya malah pada
> saling memukul karena rebutan ingin ditemani tidur
> oleh saya...so great...sangat indah sekali...kalau
> saya keluar pada waktu malam hari anak-anak suka
> menunggu saya sampai saya pulang...betapa sayangnya
> anak saya kepada diri sayayang lebih "ngeri"
> lagi...saking cintanya istri saya kepada diri saya dia
> mau mencarikan istri kedua dan ketiga untuk saya
> wah pasti anda akan mengatakan saya melecehkan
> wanita...don't worry...saya bukan type pria
> "kemaruk"...:) saya justru makin cinta kepada istri
> saya...dia sangat luar biasa...she is enough.
> Saya berasumsi semua anggauta milis disini adalah
> jago-jago Qur'an dan Hadits jadi pernyataan saya (
> yang tidak anda sertakan / kepotong ) ...ech
> pertanyaan ..pertanyaan saya kemarin itu ada dasar
> hukumnya di Hadis...dan saya mengatakan pukulan dengan
> kasih sayang bukan pukulan penganiayaan...pukulan
> mungkin kurang tepat...tapi elus-elusan
> pendidikan...wah ini juga kurang tepatjadi pakai
> kata apa dong?
> Makasih anda setuju dengan saya tentang pendidikan
> dalam beladiri, kebetulan saya mempelajari kurang
> lebih 4 jenis beladiri...boleh dan sah-sah aja kan
> saya ngajari anak saya beladiri?...kebetulan anak saya
> yang sulung adalah perempuan...I hope she is become a
> strong woman...uppss...don't worry saya belum pernah
> jewer telinga dia apalagi memukulnya...malah saya yang
> sering dipukulin oleh anak-anak saya dan saya diam
> saja...:), kalau anda suatu ketika berjumpa dengan
> saya akan melihat sendiri wajah saya yang penuh dengan
> cakaran anak-anak saya...:)...cakaran kasih sayang
> dong...
> And...mbak tolong juga sertakan dasar-dasar hukumnya
> menurut Al Qur'an dan Hadist dari semua statemen anda
> oke...biar saya dan temen-temen kita jadi tambah
> pinter ( tidak keblinger ) karena bukankah kemarin
> saya memintanya dalam pertanyaan saya kemarin..?
> Maaf mbak saya tidak menerima argumentasi
> sekulers

[wanita-muslimah] Re: Habib Rizieq : Merdeka dari maksiat !

2005-08-26 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dadang Fahmi (QA)" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bener sekarang ini lagi banyak hawa yang merusak seperti orang 
yang isi
> perutnya dan otaknya terikat dollar.
> 
> Tapi jangan salah mereka itu mengaku beriman lho, seperti 
disinyalir oleh
> Allah QS.2:8
> 
> 8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada 
Allah dan
> Hari kemudian[22]," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-
orang yang
> beriman.
> 
> Wallahu'alam

Sama saja dengan orang-orang yg suka merusak. Ngakunya beriman 
kepada Allah, tapi suka merusak ciptaan Allah! Nggak nyambung!






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Perempuan dan Kekerasan Anak

2005-08-25 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
> Contoh yang lain, kita memasukkan anak kita dalam
> sebuah perguruan beladiri, nah dalam latihan penempaan
> terhadap anak kadang-kadang ada pukulan fisik dari
> sang guru kepada anak tersebut apakah itu juga
> kekerasan terhadap anak?...bingung tho?...
> 
> Tolong dijawab ya...

Nggak ada hubungannya dong.
Latihan beladiri itu memang untuk menempa fisik. Si anak ikut itu 
karena pengen jadi orang kuat dan jagoan beladiri. Dia memang minta 
dipukul, gitu lho. Tapi pukulannya itu untuk latihan, bukan karena 
hukuman.

Masak anak gak sholat terus dipukul, dibilang latihan beladiri? 
Logikanya di mana, pak?

Yang ada si anak trauma. Takut sama orangtuanya.

Anak yang dipukul-pukul nanti besarnya jadi tukang pukul anak. Kalau 
laki-laki nanti jadi tukang pukul istri dan anak. Yah, at least 
begitulah yang saya pelajari dari kasus-kasus kekerasan dalam rumah 
tangga. Suami yang suka melayangkan tangan adalah akibat kekerasan 
yang dia alami di waktu kecilnya!!!








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw.: FPI Tutup Paksa 23 Gereja di Bandung

2005-08-24 Terurut Topik Anita Tammy

Salut buat He-Man.
Jujur. Mengakui. Apa adanya.

Nggak JAIM (Jaga Image) istilah anak muda untuk orang-orang yg 
munafik (menutupi keburukan dan berusaha untuk selalu tampak baik). 
Yang menurut saya banyak dilakukan oleh anak harokah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> Emangnya kenapa..?
> Baru tau yah kenapa anak-anak harokah itu nggak berani lagi 
ngedeketin gw..
> Padahal kan gw orang paling dibenci harokah di internet dengan 
alamat yang
> jelas , domisili jelas dll.Tanya aja ke temen-temen ente tuh di 
keadilan4all
> pasti nyaris semua punya alamat gw tapi nggak ada yang berani lagi 
tuh
> nongol..paling banter cuma ngancem-ngancem di belakang doang..
> 
> Gw itu nggak kayak anak harokah yang ngaku doang ngebela islam tapi
> kulitnya mulus kayak kulit bayi ...
> 
> Dan FYI waktu SMA gw juga ikut harokah dan itu adalah sebuah 
kebodohan
> gw terbesar yang gw sesalin sampe sekarang.Yah masa remaja , tidak 
ada
> yang ditakutkan dan melakukan kebodohan serta hal-hal bodoh adalah 
sebuah
> kewajiban.Anda nggak akan diangkat jadi ketua kelas dan menjadi 
anak
> paling populer di sekolah kalau jadi yang paling pintar.Tapi anda 
akan
> menjadi ketua kelas kalau anda paling berani dan paling mampu 
melakukan
> kegilaan maupun kebodohan-kebodohan seperti menukar bendera dengan
> kolor dari kotak penyimpanan (bayangin yang terjadi waktu 
upacara) ,
> menelanjangi anak aneh dengan kaca mata pake rantai dan mengikatnya
> di kursi , mengadakan lomba balap ingus di pegangan tangga , sampe
> bikin ritual menguliti kucing dan memakan dagingnya.Dan bergabung 
dengan
> harokah bahkan mengoleksi ratusan buku-buku al banna , qutb , 
hawwa dll
> adalah salah satu kebodohan masa remaja gw sama bodohnya dengan
> makan daging kucing ramai-ramai sambil nonton Tom and Jerry.
> 
> - Original Message -
> From: "Basuki" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, August 24, 2005 10:11 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw.: FPI Tutup Paksa 23 Gereja di 
Bandung
> 
> 
> > He Man >>> Mantan RAMPOK tho  Oo pantas !!! 
ngomongnya
> KASAR
> > dan AROGAN ...
> >
> >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Habib Rizieq : Merdeka dari maksiat !

2005-08-24 Terurut Topik Anita Tammy

Tepat sekali pak Basuki! Tergantung siapa yg melihat. Tapi anda 
yakin gitu bahwa yg melihat adalah hama? He he he, tergantung siapa 
yg melihat. Yang melihat juga hama? He he he, tergantung siapa yg 
melihat. Lingkaran setan, dong?

Seharusnya ada standar yg disepakati bersama, yang mana kategori 
hama, dan yg mana kategori bukan hama. Supaya jelas. Dan orang-orang 
yg maunya di luar standar yg sudah disepakati bersama sebaiknya 
nggak usah protes.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Basuki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tergantung siapa yang berbicara dalam melihat hama atau bukan. 
Kalau yang 
> berbicara hama juga, mosok jeruk makan jeruk ...?? khan 
sesama bisa 
> kota tidak akan saling mendahului  !!! ... demikian 
pepatah sopir 
> bis kota. Hm!!!.
> 
> 
> ----- Original Message - 
> From: "Anita Tammy" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, August 24, 2005 2:33 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Habib Rizieq : Merdeka dari 
maksiat !
> 
> 
> >
> > Sayangnya, yang bukan hama dianggap hama juga.
> > Bakteri nitrogen dianggap hama. Dihancurkan.
> > Mati deh. Tanamannya kurang subur. Panennya kurang baik. Sama 
saja..
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >> Assalamu alaikum wr wb.,
> >> Intisari ceramah Habib Rizieq : "Kalau semua petani menanam padi
> > dan tak ada yang memberantas hama, maka bersiaplah menerima panen
> > yang gagal. Kalau semua petani memberantas hama dan tak ada yang
> > menanam padi maka bersiaplah tidak makan. Kedua pekerjaan itu 
harus
> > dilakukan secara harmonis. Demikian juga amar ma'ruf dan nahi
> > munkar, keduanya harus ada yang melakukan. Karena itu harus ada
> > rakyat yang bekerja untuk membangun negeri dan harus ada polisi 
yang
> > menjaga keamanan rakyat. Dan sebagai negara dengan mayoritas 
Islam
> > maka di Indonesia harus ada pula umat Islam yang menjaga keamanan
> > agama Islam. Untuk itulah FPI didirikan. Semoga ini menjadi
> > pembagian tugas harmonis yang saling menguatkan".
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment 
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Habib Rizieq : Merdeka dari maksiat !

2005-08-24 Terurut Topik Anita Tammy

Sayangnya, yang bukan hama dianggap hama juga.
Bakteri nitrogen dianggap hama. Dihancurkan.
Mati deh. Tanamannya kurang subur. Panennya kurang baik. Sama saja..


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu alaikum wr wb.,
> Intisari ceramah Habib Rizieq : "Kalau semua petani menanam padi 
dan tak ada yang memberantas hama, maka bersiaplah menerima panen 
yang gagal. Kalau semua petani memberantas hama dan tak ada yang 
menanam padi maka bersiaplah tidak makan. Kedua pekerjaan itu harus 
dilakukan secara harmonis. Demikian juga amar ma'ruf dan nahi 
munkar, keduanya harus ada yang melakukan. Karena itu harus ada 
rakyat yang bekerja untuk membangun negeri dan harus ada polisi yang 
menjaga keamanan rakyat. Dan sebagai negara dengan mayoritas Islam 
maka di Indonesia harus ada pula umat Islam yang menjaga keamanan 
agama Islam. Untuk itulah FPI didirikan. Semoga ini menjadi 
pembagian tugas harmonis yang saling menguatkan".





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: POLLING ABDUL LATIF/TAUFIK MALIN DI BANNED ?????

2005-08-23 Terurut Topik Anita Tammy

Buat pak Baz. Kenapa tulisan mbak Ning nggak dikeroyok, tapi 
ditanggapi baik-baik? Karena tulisan mbak Ning SEJUK. Kenapa tulisan 
anda dikeroyok? Karena tulisan anda TIDAK SEJUK. Anda sendiri jelas-
jelas mengaku sudah mau masuk persneling gigi 8. Ngaku sendiri kalau 
sudah naik pitam? Buat apa naik pitam kalau lagi diskusi begini? 
Diskusi biasa-biasa saja nggak bisa, ya? Orang Muslim kok suka 
banget bawa-bawa emosi? Kelihatan lho, tulisan yang bawa emosi atau 
tidak...

Apalagi pak AL/TM. Tulisannya juga SEJUK. Mana ada provokasi-
provokasi dalam tulisan dia? Yang ada adalah inspirasi untuk 
mencintai musuh, dan inspirasi untuk introspeksi diri. Yang saya 
kritik dari tulisan-tulisan pak AL/TM adalah sering salah tanda baca 
atau salah ketik huruf. :-)

Menganjurkan agar seorang anggota milis di-ban adalah tidak cocok 
dengan asas demokrasi. Kalau asas demokrasi, siapapun boleh 
bersuara. Demokrasi lahir dari kebebasan berpendapat. Namun, 
kebebasan adalah otomatis mengandung unsur tanggung jawab. Dengan 
bertanggung jawab, kita tidak boleh menghalangi hak-hak orang lain 
untuk berpendapat. 

Moderator milis ini, sampai saat ini hanya memberikan sanksi 
terberat berupa moderasi (dicek dulu isi tulisannya, baru 
diloloskan), bagi mereka yg menyalahi aturan milis (debat antar 
agama, dll). Siapapun yg mau berubah kan bisa dikeluarkan dari 
status moderasi. Nggak perlu di-ban. Karena banning itu sifatnya 
permanen, tidak mengharapkan maaf ;-P (Allah saja Maha Pengampun 
bagi orang yg bertaubat, lho!)

Soal He-Man, memang saya akui dia suka emosi kalau sudah 
membicarakan orang harokah. Tapi dia itu jujur cerita latar belakang 
apa yg bikin dia berkelakuan seperti itu. Dia pernah mempunyai 
pengalaman buruk dengan orang-orang harokah. Detilnya saya tidak 
ingat, mungkin kalau search arsip milis ini bisa tahu :-)

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Basuki" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mb. Ning ... Abul Latif (AL)  memang selalu menulis hal-
hal yang
> tidak menguntungkan thd ghiroh Islam. Tulisan miring itu terjadi 
tidak hanya
> pada judul 'harokah' saja, namun banyak artikel lain AL/TM yang 
sama sekali
> tidak mencerminkan kadar ke islaman bagi penulisnya. Antum ana 
akui cukup
> jujur melihat kemunkaran, dan berani menyampaikan keberatan dan 
Komentar.
> Tapi heran saya mbak, di mailist ini banyak tuh pembela-pembelanya 
AL dan
> pahlawan kesiangannya AL. Celakanya banyak yang baca tulisan 
miring kayak
> gituh didiamkan saja - ini khan namanya membiarkan kemunkaran, 
kita berdosa
> bukan kalau membiarkan kemunkaran ada di depan mata  ??.
> 
>  Kalau tulisan antum saya yakin mereka (jager-jagernya)  AL/TM 
tidak berani
> komentar, tapi lihat sebentar lagi komentar atas tulisan saya ini 
BIASANYA
> dikomentari oleh Jager-jagernya TM/AL . tunggu mbak 
kalau mau
> tahu siapa mereka ! So jadi ini di rem dulu aja 
betul ??? sebab
> persnelling ana sdh mau masuk gigi 8 nih . 
Menurut
> mb Ning - adanya anggota mailist yang miring begitu, enaknya di 
banned
> enggak mbak ??? kalau perlu voting,  yah mari kita polling di 
mailist ini,
> sebab saya yakin teman-teman disini cukup fair dan bisa terbuka 
untuk
> ditanya perlu di banned atau tidak ... bgmana pendapat 
antum ???
> Katanya sih mailist ini demokratis. Wassalamualaikum wr wb.
> 
> binbaz




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Permisi, maaf lahir batin.

2005-08-23 Terurut Topik Anita Tammy

Dalam bahasa Jawa, momok artinya hantu ;-)
Waktu saya kecil, kalau menangis dibilang "jangan nangis, ntar 
didatangi momok lho" :-)

Coba ucapkan kata "momok" dengan aksen Jawa. Beda sekali kedengarannya 
dengan aksen Indonesia.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Iya Abah..seperti kata Momok dalam bahasa Indonesia berarti sumber
> masalah yang menakutkan sedangkan dalam bahasa sunda artinya vagina
> begitu juga dgn kata mangkok dalam bahasa Indonesia berarti wadah
> untuk kuah tapi untuk orang Jepang artinya alat kelamin laki-laki.
> 
> Seharusnya semua orang yang terlibat berdiskusi dalam sebuah milis
> harus menyadari kekurangan media milisan, jadi jangan langsung di
> ambil hati jika ada "hal-hal" yang kurang berkenan karena siapa tahu
> lain di tulisan lain di hati;) selama hal-hal tsb masih mengenai
> argumentasi seseorang ..ya di pake aji al-maklum aja. 
> 
> Chae






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Permisi, maaf lahir batin.

2005-08-22 Terurut Topik Anita Tammy

Mbak Ade memang nggak protes soal nyeplaknya itu, dia lebih banyak 
protes tentang belut licin. Tapi saya pikir nyeplak itu kasar. 
Sepertinya saya dengar kata-kata itu dari tulisan Sato :-) Tapi 
pakai huruf "j" bukan "y". Sering ada tulisan "jangan asal njeplak" 
(lupa ini tulisan siapa), tapi seingat saya ya tulisan itu sering 
saya baca dari diskusi Sato dan lawan-lawannya di sini :-)

Yang saya tangkap dari "njeplak" menurut saya memang bicara ceplas-
ceplos tanpa mikir dulu. Beda dengan "nyablak". Kalau nyablak itu 
asalnya dari gaya lugunya orang Betawi. Sedangkan njeplak itu bicara 
yg tidak didahului pikiran dulu. Pantas saja mbak Ade tersinggung 
karena dia menulis di sini dengan berpikir terlebih dahulu. :-)

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Loh, itu ya artinya 'nyeplak'? wah, kok tadinya aku 
pikir 'nyablak' 
> yah. "Nyablak" dalam dialek Betawi artinya bicara ceplas-ceplos 
> tanpa tedeng aling-aling, kayak Emak dan Oneng. Aku 
bilang 'nyablak' 
> karena kupikir orang milis ngertinya 'nyeplak' 
ketimbang 'nyablak'. 
> Kan dulu suka ada yang pake istilah ini, siapa ya - lha aku taunya 
> dari situ. Dari konteks yang kungerti 'nyeplak' artinya yaitu 
> tadi 'nyablak' or big mouthing.  
> 
> Lha maap temen-temen, nggak taunya aku yang 'nyablak'. Emang biasa 
> sih...:-) Tapi kayaknya mbak Ade orang Kendari nggak ngerti 
> arti 'nyeplak' ini - buktinya nggak protes. Tapi aku minta maap 
juga 
> just in case.
> 
> Makasih mbak Anita dan Pak Basuki dengan penjelasan 'nyeplak' itu. 
> 
> Salam
> Mia
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: gerakan sejuta jilbab

2005-08-22 Terurut Topik Anita Tammy

Iya, saya sependapat bagi mbak Chae. Jangan sampai jilbab gratisan 
ini dijadikan ajang "asal punya jilbab" oleh mereka yg tidak benar-
benar niat berjilbab. Lebih baik bagi yg sudah berjilbab tapi butuh 
lagi, baru dibantu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mba Ning,
> 
> Hanya saja menurut Mba Ning mana yang lebih memerlukan Jilbab yang
> pake tapi cuman punya satu atau minjem tetangge atau yang belum 
pake
> walau ada keinginan?
> 
> Saya berasumsi nya begini loh Mba Ning, kalau memang dia 
menginginkan
> memakai jilbab pasti pake ajian minjem tetangga dilakoni, tul kan?
> ndak perlu sampe nunggu jilbab gratisan tapi bagi mereka yang sudah
> pake jilbab maka jilbab itu suatu kebutuhan...membantu seseorang 
kan
> di sesuaikan dengan kebutuhan? memberikan sesuatu pada yang 
membutuhkan.
> 
> Jangan sampai kesan yang timbul mirip dengan pembagian sembako 
dengan
> udang di bakul;)
> 
> Chae 
> 
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Sebanyak 60 Persen Aborsi Dilakukan Remaja

2005-08-21 Terurut Topik Anita Tammy

Jadi pengen sharing, cerita dari teman yg punya junior di kampus yg 
bermasalah.

Sepasang anak muda ini pernah berhubungan seksual dan akhirnya si 
perempuan hamil. Mereka takut sekali untuk melapor ke orangtua mereka, 
karena takut dimarahi. Si laki-laki terutama takut orangtuanya 
mengusirnya dari rumah. Mengapa mereka sangat takut? Karena keduanya 
sama-sama masih kuliah, masih bergantung secara finansial kepada ortu 
masing-masing untuk menyelesaikan kuliahnya. Apalagi kalau ada anak, 
bagaimana membiayainya?

Akhirnya mereka bertemu seorang dokter yang mulia. Dokter ini 
sebetulnya adalah yg mereka minta untuk melakukan aborsi. Setelah 
memohon-mohon dan dokter itu membujuk-bujuk, akhirnya si pasangan muda 
ini mau meneruskan kehamilan itu. Mengapa? Karena si dokter berjanji 
akan membiayai kebutuhan bayi itu sampai sekolah nanti.

Coba kalau pasangan-pasangan muda/ABG/remaja yg frustrasi diberi 
penanganan semacam itu, mungkin kasus aborsi akan lebih sedikit.

Salam,
Anita

--- In [EMAIL PROTECTED], abu faris 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak Ayeye
> Maka dari itu kita sama-sama mendesak DPR agar jangan sampai 
menggoalkan UU Kesehatan yang melegalkan aborsi
> 
> ayeye1 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0207/22/daerah/seba19.htm
> 
> Sebanyak 60 Persen Aborsi Dilakukan Remaja
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah, biologis

2005-08-21 Terurut Topik Anita Tammy

He he he, memang agak pusing baca tulisan mbak Mia.

Tapi saya coba jelaskan naluri secara sederhana, dari apa yg saya 
tangkap. Naluri itu mungkin seperti nafsu? Nafsu makan, adalah 
karena naluri ingin makan. Kalau ingin punya anak, jadi memang ada 
keinginan alam bawah sadar yg tidak bisa dihalang-halangi. Saya kira 
ini dari limbik? Karena jelas-jelas ini bukan awareness yg 
ditentukan oleh cortex. Sama dengan nafsu makan, misalnya di bulan 
Ramadan awareness kita adalah tidak makan, tetapi nafsu/naluri itu 
tetap ada untuk ingin makan.

Soal buku-bukunya, terima kasih banyak untuk referensinya. Tapi 
kalau bisa mbak Mia kasih judul lengkapnya dong, atau link di Amazon 
atau apa gitu :-)

Jadi, seperti yg sudah saya coba definisikan di email saya 
sebelumnya:
- Naluri tidak selalu mencerminkan kodrat biologis
- Tapi kodrat biologis bisa dilihat dari nalurinya

Salam,
Anita

--- In [EMAIL PROTECTED], "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak Anita di postingan ini saya akan menjelaskan yang berkenaan 
> dengan pendapat mbak Anita saja, dan bukan dari mbak Ade - supaya 
> nggak terlalu ribet.
>  
> Saya bilang kodrat biologis itu nggak statis.  Pertama, ini 
pendapat 
> yang saya baca dari Muhammad Iqbal. Keliatannya ini emang pendapat 
> minoritas di antara ulama Islam.  
> 
> Kedua, pendapat ini ditunjang oleh perkembangan evolusi dan 
> bioteknologi. Tentu saja kita setuju bahwa yang namanya perempuan 
> atau betina itu urusannya dari dulu berkaitan dengan soal 
> reproduksi. Kecuali yang hermaphrodite seperti kebanyakan bangsa 
> ikan. Juga fenomena lain misalnya, bahwa di jaman apapun, di 
setiap 
> etnis, badan laki-laki pada umumnya lebih tinggi dari perempuannya 
> (Fukuyama, Post Human Future)
>  
> Namun yang saya maksud adalah bahwa perubahan biologis itu terjadi 
> dari level genetika. Perubahan genetika ini menimbulkan keragaman 
> seolah tanpa batas, sedemikian rupa sehingga nggak ada orang yang 
> identik DNA-nya, sekalipun kembar identik.  Dengan kata lain 
spesies 
> manusia yang dikatakan satu spesies itu sungguh beragam, sehingga 
> menekankan pada keunikan. Kadang ragam itu demikian berbeda, 
> sehingga Orang Pendek Flores itu di-hipotesakan berbeda DNA-nya, 
> artinya 'bukan manusia'.
>  
> Kodrat biologis jelas berkembang sesuai wawasan, peradaban, dan 
> kebudayaan kita. Kodrat biologis, konstruk sosial, fenomena alam 
dan 
> wawasan kita adalah suatu dialektika mengalir (dan penuh 
misteri).  
> Mbak Anita tolong baca buku Steven Pinker "Language" (judulnya 
kalau 
> nggak salah), dan juga Noam Chomsky.  Di situ dijabarkan dengan 
> detail sekali dalam kesejarahan manusia, bagaimana konstruk 
biologis 
> (susunan otak) berkembang sejalan dengan kemampuan berbahasa, atau 
> vice versa. Perkembangan bahasa dan konstruk biologi adalah salah 
> satu pendapat yang 'convergence' di antara ilmuwan-ilmuwan yang 
> berbeda disiplinnnya dan beda jaman. Karena itu umumnya pada 
sepakat.
>  
> Saya ingin klarifikasi dulu, di postingan sebelumnya saya tanya 
tapi 
> nggak dijawab.  Naluri itu yang berarti instinct kan? Kalau ini 
> disebut instinct, maka pusat utamanya adalah pertama, otak limbik, 
> kedua amygdala. (yang bagian neo-cortex itu menyangkut kesadaran 
> intelektual dan empati).  Otak limbik itu instink yang paling 
> primitif nyaris setara dengan reptil. Amygdala adalah emosi yang 
> berkembang kemudian.  Semua ini instink yang sangat erat 
berhubungan 
> dengan sejarah biologi kita, dan saat kita dilahirkan. Bawaan 
lahir 
> gitu.
>  
> Kalau yang dimaksud naluri itu a general sense, maka ini lebih 
> banyak berhubungan dengan kesadaran manusia yang utuh, yang 
biologis 
> maupun yang non-biologis khas manusia.  Jadi bahasa inggrisnya apa 
> yah, awareness gitu? Tapi awareness kan lebih tepat 
> diterjemahkan 'kesadaran'. Atau naluri ini dikaitkan dengan 
> kejiwaan? Kalo gitu sebaiknya istilahnya dikaitkan dengan 
psikologi 
> saja. Tapi omongan psikologi jaman sekarang juga nggak jauh-jauh 
> dari yang saya jabarkan diatas.
>  
> Salam
> Mia
>  
> Berikut buku-buku yang bisa dibaca (lupa judulnya): Muhammad 
Iqbal, 
> Steven Pinker, Jonathan Miller, J. Gould, Fukuyama, Marlene Zuk, 
> Daly Wilson, Steve Jones,dll. Semuanya bicara tentang perubahan 
> biologi dalam sejarah pada level genetika. Hanya saja Muhammad 
Iqbal 
> bicara genetika sebagai atom-atom (jiwa) yang halus, lha dia belum 
> kenal genetika, tapi memahami filsafat Asyariyah tentang atom.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berh

[wanita-muslimah] Buat mbak Ade Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-21 Terurut Topik Anita Tammy

Saya sepakat kok mbak, kalau anda tidak memaksa siapapun untuk 
sependapat dengan anda. Saya pun juga begitu. 

Yang saya maksud di sini adalah, alangkah lebih baiknya kalau sikap 
mbak Ade itu bisa ditularkan ke orang-orang lain.

Misalnya dalam bahasan konstruk sosial, kalau di sebuah masyarakat 
konstruk sosialnya seperti itu, apakah anda yakin bahwa seluruh 
warga masyarakat COCOK dengan konstruk sosial itu? Anda bilang 
mereka cocok tapi apakah anda sudah tanyai tiap-tiap individu?

Alangkah lebih baiknya kalau masyarakat bisa lebih dewasa, sehingga 
konstruk sosialnya jadi lebih dewasa, yaitu dengan mengaplikasikan 
norma-norma dalam masyarakat secara fleksibel, sehinga setiap warga 
masyarakat bisa memilih mana yang COCOK untuk dirinya masing-masing.

Menurut saya, keCOCOKan adalah tergantung individu masing-masing, 
bukan tergantung konstruk sosial masing-masing.

Salam,
Anita


--- In [EMAIL PROTECTED], "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Terus terang saya agak capek berpanjang-panjangan soal topik ini. 
> Tidak ada yang bisa melarang saya untuk saya mengatakan begini 
> begitu, karena saya COCOK. Saya tidak akan pernah mengajak 
siapapun 
> untuk sependapat dengan saya. Saya berargumentasi tentang topik 
ini 
> sekedar SHARING. Bukan justifikasi. Kalau ada yang sependapat, 
> Alhamdulillah, berati rasa dan fikir kita sama. Tapi kalau tidak 
> sependapat, Alhamdulillah, berati rasa dan fikir kita berbeda, dan 
> ini RAHMAT ALLAH. 
> 
> Sekali lagi (mohon di pahami siapapun yang baca komentar saya 
ini), 
> saya tidak paksa siapapun untuk sependapat dengan saya untuk topik 
> apapun, bukan cuma gender saja:((
> Itu saja. 
> 
> "Jadilah orang yang bijak dengan anak kecilpun kita berhadapan"
> 
> Wassalam,
> Ade






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Permisi, maaf lahir batin.

2005-08-21 Terurut Topik Anita Tammy

Komentar juga ah.

Mbak Mia bilang "diskusimu seperti belut licin" berarti emang 
diskusinya yg seperti belut, bukan mbak Adenya.
Tapi, mbak Mia menurut saya agak kasar juga menggunakan kata-kata 
(ketularan Sato?). Kalau boleh saya kritik, waktu mbak Mia 
bilang "mbok ya jangan nyeplak "naluri, kodrat" kalau tidak mau 
melanjutkan diskusi" --> kata "nyeplak" itu kasar lho mbak Mia :-)

Ayo kita lebih memahami masing-masing. Saya tahu mbak Ade itu lebih 
muda dari saya, jadi saya paham gaya diskusi dia yg nggak seperti 
mbak Mia yg sudah bertahun-tahun berpengalaman dalam diskusi yg 
jelas dan runut :-)

Salam,
Anita

--- In [EMAIL PROTECTED], "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> dooo...maapin juga mbak Ade, kalau saya telah (secara nggak 
> langsung) membuat mbak Ade merasa harus meninggalkan milis.
> 
> Apa betul mbak Ade merasa telah membuat fitnah dan kerusakan? Saya 
> rasa sih nggak.
> 
> Atau karena merasa dihakimi oleh seseorang (saya?). Ini juga jadi 
> introspeksi untuk saya sendiri. Tapi masak sih dihakimi, mungkin 
> dipojokin secara argumen, gitu kali.
> 
> But to be fair, biarlah saya terangkan sedikit. Saya nggak pernah 
> menilai karakter mbak Ade, karena emang nggak kenal secara 
> personal.  Tapi selalu ngomongin argumen yang tertulis, kan saya 
> selalu mengutip atau mengemukakan alasan.  Kalau ada ungkapan yang 
> bikin mata membelalak seperti 'tulisanmu seperti belut licin'. Itu 
> maksutnya argumen tulisannya lari-larian melulu, licin kayak belut 
> gitu. Bukan karakternya kayak belut. Doo... masak saya bilangin 
> orang kayak gitu sih, nggak terpikirkan sama sekali.  Saya nulis 
> gitu, soalnya di perlombaan 17 Agustus kemaren, ada perlombaan 
> mindahin 15 belut.  Hi...sampe sekarang keingetan 
terus...jijik, 
> tapi heboh dan lucu.
> 
> So kalau mbak Ade nggak aktif di milis ini banyak yang kesepian 
loh 
> termasuk He-Man, Mia, mbak Ning, mbak Mei, Abah dll:-))  So 
> plese...ice cream on top...:-)
> 
> Salam
> Mia
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], "Ade Suerani" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Salam semuanya,
> > Saya mohon maaf lahir dan batin.
> > Saya mau permisi dari milis ini. Saya merasa telah membuat 
fitnah 
> dan kerusakan disini. Sekarang, detik ini sebelum saya 
> berisitirahat, saya pamit. 
> > Maaf atas segala kesengajaan dan kekhilafan dari kekeliruan saya 
> yang menyakitkan hati siapapun.
> > Saya bergabung disini, saya mendapatkan manfaat karena diskusi 
> ramai, karena perbedaan pendapat diterima. Ternyata sikap suka 
> menghakimi dan menghina orang lain oleh segelitir orang membuat 
saya 
> tidak tentram. 
> > 
> > Sekali lagi mohon dimaafkan atas segala kesalahan saya.
> > 
> > Terima kasih banyak. 
> > 
> > Wassalam,
> > Ade
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-21 Terurut Topik Anita Tammy

Saya lagi mengamati diskusi mbak Ade dan mbak Mia nih. Saya coba 
komentari, ya. Semoga kedua pihak membaca tulisan saya sebagai 
pengamat.

Pertama, mbak Ade menyatakan soal kebenaran yg baik bagi kita masing-
masing karena cocok dengan aplikasi kita masing-masing (ingat nggak 
mbak Ade, kita pernah diskusi tentang ini?). Mbak Ade memahami 
perbedaan. Saya sependapat dengan hal ini.

Kedua, mbak Mia mempertanyakan ketidaknyambungan konsep naluri 
dengan belenggu konstruk sosial yg ditunjukkan dalam tulisan mbak 
Ade. Di sini, saya juga melihat adanya ketidaknyambungan. Mbak Ade 
memahami bahwa setiap dari kita punya kecocokan dengan aplikasi kita 
masing-masing. Tapi kenapa mbak Ade membiarkan belenggu konstruk 
sosial berlangsung? Maksud saya, kenapa kalau saya cocok untuk 
melakukan perbuatan X dalam masyarakat ABCDE, maka saya jadi tidak 
cocok untuk melakukan perbuatan X itu dalam masyarakat HIJKL? Kalau 
semua manusia dalam masyarakat HIJKL seperti mbak Ade yg memahami 
perbedaan, tentunya perbuatan X itu tidak boleh dilarang dalam 
masyarakat HIJKL, kan? Dan bisa jadi masyarakat ABCDE tidak bisa 
menerima perbuatan Y yg dianggap wajar di masyarakat HIJKL.

Saya pikir mbak Ade perlu menunjukkan sikap baiknya itu yg memahami 
perbedaan (sangat dewasa deh), untuk ditularkan kepada siapapun di 
milis ini ataupun di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mbak 
Ade. Ini yg saya harapkan, mungkin ini juga yang mbak Mia harapkan 
dari mbak Ade.

Lalu bagaimana kalau semua orang sudah bisa dewasa seperti mbak Ade?
Ada banyak kemungkinan:
- Ahli agama jadi nggak boleh membatasi istri-istri untuk bekerja di 
luar rumah atas nama agama, karena tiap perempuan berbeda-beda.
- Suami perlu memahami potensi istri masing-masing, jangan 
membandingkan dengan istri-istri orang lain. Kalau yg maunya jadi 
ibu rumah tangga ya jangan dipaksa cari kerja. Yang maunya aktif 
berkarir ya jangan dipaksa tinggal di rumah.
- Istri boleh juga punya request untuk membatasi suami yg terlalu 
sibuk bekerja di luar rumah sehingga anak-anak terbengkalai 
(memangnya kalau anak-anak terbengkalai, yg dianggap bersalah cuma 
istri?)
Dan masih banyak lagi kemungkinan yang lain.

Intinya, batasan-batasan yg diciptakan oleh para laki-laki tidak 
boleh dijadikan belenggu untuk para perempuan. Karena kalau itu 
terjadi, maka berarti para laki-laki itu tidak dewasa seperti mbak 
Ade, karena tidak bisa memahami keunikan tiap-tiap perempuan.

Saya rasa mbak Mia ingin mbak Ade mengklarifikasikan hubungan 
antara "memahami perbedaan / kecocokan sesuai pengalaman masing-
masing" dengan "adanya pihak-pihak yg berusaha membelenggu pihak 
lain sehingga tidak bisa melakukan hal-hal yg cocok untuk dirinya"

Kalau mbak Ade nggak merasa kedua hal itu berhubungan, berarti mbak 
Ade begitu memahami perbedaan, sangat-sangat memahami perbedaan, 
sampai-sampai kalau ada orang yg tidak memahami perbedaan pun 
ditolerir karena tidak semua orang bisa memahami perbedaan. :-)
Sangat dewasa sekali menurut saya. Tolong paragraf ini dibaca 
baik-baik ya :-)

Tapi, menurut saya masyarakat harus dididik supaya dewasa sedikit 
dong, jangan dibiarkan terlalu jauh dari tingkat kedewasaan mbak 
Ade. Sekali mereka dibuat dewasa dengan memahami perbedaan, maka 
akan lebih banyak calon-calon mbak Ade dalam masyarakat kita, 
sehingga lebih sedikit orang-orang berselisih hanya karena 
perbedaan, dan lebih sedikit juga orang-orang yg nggak rela melihat 
ada suatu individu yg "berbeda dari asumsi umum" karena tiap 
individu adalah unik.

Semoga tulisan saya bisa dipahami oleh kedua pihak :-)

Salam,
Anita


--- In [EMAIL PROTECTED], "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> This is seriuos.
> Saya berharap (ini untuk yang kedua kalinya) semoga kita 
(milisters 
> WM) bisa SALING MEMAHAMI perbedaan pendapat. Jangan memaksakan 
> pikiran saya untuk sepaham dengan siapapun, dan jangan menyalahkan 
> pendapat saya. Bagi saya, kita semua yang berpendapat adalah 
BENAR. 
> Tidak ada yang salah. Katakan "setuju" kalau sependapat, 
> katakan "tidak setuju" kalau tidak sependapat. Itu respon yang 
> dewasa. So, jangan menghakimi. Saya lebih muda dari mbak,
> tapi maaf saya merasa saya lebih dewasa dari mbak:))) Suit suit 
> suit hahaha Bukan dewasa otak tapi dewasa hati :D
> 
> Kenapa kita SEMUA benar? Karena kita sudah merasa cocok alias telah
> mengaplikasikannya. Saya berbicara bukan berteori, tapi aplikatif. 
> Saya menulis tentu berdasar pengalaman. Pengalaman yang 
> diaplikasikan berdasar referensi dan saya merasa COCOK. Lagi saya 
> tekankan, lakukan yang menurut kita, kita merasa cocok. Jangan 
> mengikuti pendapat siapapun, mayoritas sekalipun.
> 
> Itu saja, tidak usah masukin ke hati dan jangan terlalu serius.
> 
> This is out of topic for all:
> Ada tiga hal saluran kita berargumentasi :
> 1. lidah
> 2. jemari
> 3. hati/otak
> 
> Semoga kita bisa menyatukan semuanya, sehingga hasilnya bisa enak 
> bagi yang dengar/baca dan kita tergolong kedalam orang-orang yang 

[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In [EMAIL PROTECTED], "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> No, saya nggak pernah bilang bahwa kodrat biologis itu nggak 
> berubah.  Kalimat mana yang menunjukkan ke kesimpulan itu? Bahkan 
> dari dulu saya bilang sebaliknya. Kodrat biologis itu nggak 
statis, 
> tapi perubahannya ultimate artinya melibatkan jangka yang sangat 
> panjang, ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun. Artinya bukan dalam 
> ukuran usia manusia, makanya bagi kita 'seolah' kodrat biologis 
itu 
> nggak berubah.
> 
> Sodara-sodara, kodrat biologis itu jelaslah berubah.  Kalo nggak 
> berubah kita masih tinggal di pohon. Thanks but no thanks.

AT: Masak sih kodrat biologis ada hubungannya dengan tinggal di 
pohon atau tidak? Sepertinya mbak Ade sudah menjelaskan soal naluri 
untuk punya anak itu deh. Ada kodrat biologis yg tidak bisa berubah, 
yg dari dulu sejak manusia tinggal di pohon sampai sekarang tinggal 
di apartemen, kodrat perempuan tetaplah mengandung, melahirkan, dan 
menyusui (kecuali mereka yg mengalami kelainan dalam alat-alat 
tersebut di tubuhnya). Jadi, saya jadi ikut-ikutan nggak paham kata-
kata mbak Mia soal kodrat biologis yg berubah.

> Yang saya bilang emang naluri laki-laki dan perempuan itu nggak 
> sama. Why? KARENA SETIAP ORANG ITU UNIK. Kodrat setiap orang 
adalah 
> unik sejak lahir, bahkan tambah unik dengan pengalaman hidupnya  
> kemudian. Kodrat keunikan ini adalah hipotesa ilmiah yang bisa 
> diuji. Tolong didiskusikan kalau poin ini belum bisa dimengerti.

AT: Mbak Mia, saya sependapat bahwa naluri setiap orang itu unik. 
Dan mbak Ade menuliskannya dengan contoh yang enak, yaitu naluri 
memasak pada dirinya. Mbak Ade nggak bilang kalau naluri memasak itu 
kodrat biologis, lho. Tanpa dia bilang pun, kita sudah tahu kalau 
naluri masak bisa dipunyai oleh perempuan maupun laki-laki (kalau 
nggak ya nggak mungkin ada Chef laki-laki yg enjoy dengan 
pekerjaannya di banyak hotel berbintang di seluruh dunia).

Mungkin perlu diklarifikasi di sini:
- Kodrat biologis bisa diidentifikasi dari naluri
TAPI
- Naluri tidak berarti mencerminkan kodrat biologis

Begitu, bukan?

Salam,
Anita






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Fw: The Island

2005-08-20 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Tulisan menarik dari salah satu jagoan dunia maya
> favorit saya, Rebecca Khoo.  Silakan dinikmati.
> Refleksinya atas 17 Agustus 1945.
> 
> - Original Message - 
> From: "BECKhoo" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> 
>
> Kapan zaman berganti, ketika demokrasi sejati dan good governance 
> bisa terwujud; mungkin setelah generasi yang sakit ini semuanya 
> telah pergi ke 'The Island'.

Tulisan yg menarik, mas Arcon. Tapi saya jadi khawatir juga kalau 
generasi rusak ini menulari generasi berikutnya.

Sudah banyak anak-anak pejabat yg terpengaruh gaya hidup 
orangtuanya. Mereka lihat cara orangtuanya bekerja..







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-20 Terurut Topik Anita Tammy

Mbak Mia, sepertinya mbak Ade sudah memahami kok soal kotak-kotakan 
itu. Saya sangat sepakat dengan tulisan mbak Ade. Karena mbak Ade 
jelas-jelas menulis bahwa kotak-kotak itu bukan pembagian antar 
gender, tapi simply pembagian kerjaan saja. Misalnya suami-istri 
sepakat bahwa ini kerjaan suami, dan ini kerjaan istri, namun kalau 
salah satu berhalangan, yang satu bisa menggantikan yg lain dalam 
melakukan itu. Saya pikir, mbak Ade berusaha menekankan bahwa 
bagaimanapun setiap pasangan suami-istri perlu membicarakan 
pekerjaan masing-masing dalam rumah tangga, sehingga jalannya 
bahtera rumah tangga lebih nyaman dan nggak ada "lempar-lemparan" 
tugas. Mbak Ade sudah memberikan contoh yg baik dengan analogi 
pekerjaan di kantornya.

Lalu ada tulisan tersendiri mengenai naluri, yang tidak dia 
maksudkan sebagai pembatasan kotak-kotak itu. Mbak Ade sendiri 
menulis bahwa naluri itu ada, tapi situasi dan kondisi yg 
menyebabkan seseorang tidak mungkin memenuhi kepuasan nalurinya. 
Bukankah naluri ini tercipta karena kodrat biologis? Bukankah mbak 
Mia sepakat juga bahwa memang laki-laki dan perempuan itu masing-
masing punya kodrat biologis yg tidak bisa diubah-ubah?

Dan mbak Ade sudah mencontohkan dengan baik analogi untuk sebuah 
PILIHAN, yang juga direspon dengan baik oleh pak DP. Jadi, saya rasa 
PILIHAN ini yg perlu dilindungi. Misalkan ada perempuan yg tidak 
subur tapi ingin melahirkan anak, ya didukunglah dia. Lalu ada 
perempuan subur tapi ogah punya anak banyak dan ikutan sterilisasi 
supaya bisa kerja full-time di kantor, ya lagi-lagi itu pilihan.

Mbak Ade sepakat dengan mbak Chae dalam membahas naluri perempuan 
dan laki-laki. Misalnya kodrat perempuan yg multitasking itu, 
alangkah baiknya kalau dia jadi manajer tingkat tinggi di sebuah 
perusahaan besar, pasti akan bisa me-manage dengan baik. Kalau dia 
aplikasikan di rumah tangga, yg kena efeknya ya hanya beresnya 
kerjaan sehari-hari di dalam rumah.

Istilah naluri dari mbak Ade sangat erat dikaitkan dengan fungsi 
biologis kok, bukan yg simple-simple seperti tulisan mbak Chae 
tentang anak laki-laki dididik dengan mobil-mobilan. Jadi waktu dia 
bilang "nggak mungkin naluri laki-laki sama dengan perempuan" saya 
rasa betul. Ada nggak laki-laki yg pengen banget mengandung anak? 
Saya belum pernah dengar tuh :-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalau masak itu disebut naluri oleh mbak Ade sehubungan dengan 
> keinginan yang kuat sekali, itu sih saya ngerti saja. Kondisi 
> biologis perempuan dan laki-laki begini begitu, dalam arti 
spektrum 
> yang luas bernuansa bukan pengkotak-kotakan, ini mudah 
dimengerti.  
> Lagian siapa sih yang bilang perempuan laki-laki itu sama secara 
> biologis, naluri atau kodrati? SIAPA YANG BILANG??? Mbak Ade yang 
> bilang kan? Ini jangan-jangan proyeksi pikiran dari mbak ADe 
> sendiri. Karena apapun yang ditulis atau diomongin oleh kita, dari 
> dulu selalu mentog dengan ini. Pikiran anda ini yang kentel dan 
> susah diencerin. Pikiran kentel susah cair itu pikiran iblis 
> loh:-)) 
> 
> Lalu yang bikin saya keberatan adalah kalau generalisasi (emang 
> betul ini generalisir antara perbedaan laki-laki dan perempuan) 
ini 
> diaplikasikan ke peran individu laki-laki dan perempuan.
> Kenapa keberatan?
> 
> KARENA KODRAT, NALURI, BIOLOGIS, LAHIRIAH YANG FAKTUAL YANG DAPAT 
> DIBUKTIKAN SECARA STATISTIK ILMIAH ADALAH BAHWA SETIAP INDIVIDU 
ITU 
> UNIK! 
> 
> HELLO MBAK ADE! Anda minta data statistik bukan? Nah, pada hari 
ini 
> dan detik ini saya tugaskan anda...:-) untuk merencanakan membuat 
> riset atau mendanai riset dengan hipotesa tsb di atas.  Hitung-
> hitung membantu Badan Pusat Statistik menganalisa populasi 
> biologis.  Hipotesa itu mengatakan bahwa tidak ada orang dunia ini 
> yang identikal, nggak sekalipun kembar identik!
> 
> You've been saying about biology, now go get your biology!!!
Anything 
> less than this will not be acceptable.
> 
> Lalu kalau setiap orang itu unik sejak dilahirkan, apalagi sesudah 
> besar nanti - lalu kenapa dikotak-kotakin dalam peran gender??? 
> Bukankah dia adalah individu unik yang mestinya menyadari 
> keunikannya ditengah kehidupan sosial? Dan diterima sebagai 
pribadi 
> yang unik dan MEMILIH?
> 
> Lalu kenapa sebagian besar kita, termasuk mbak Ade, masih berpikir 
> dalam kotak-kotak peran laki-laki dan perempuan?  Karena kita 
> makhluk sosial yang telah mencapai peradaban tinggi sedemikian 
rupa, 
> sehingga PERADABAN KITA INI MEMANG MENCIPTAKAN HIRARKI DAN 
PENGKOTAK-
> KOTAKAN!  Status quo patriarki secara langsung berkepentingan 
> melanggengkan hirarki ini. (kalau saya sebut patriarki ini 
> melibatkan perempuan maupun laki-laki OKE?)
> 
> Punahnya egalitarianism adalah harga yang harus kita bayar untuk 
> peradaban canggih ini.  Kita nggak tahu apa itu egalitarian. Kita 
> hanya tahu egalitarian HANYA sesaat ketika kita mencapai keadaan 
> spiritual yang 'menghilangkan' diri kita sendiri melebur kepada 

[wanita-muslimah] Re: SBY Pertanyakan Fatwa MUI

2005-08-10 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak Anita, kalau misalnya saudara atau anak (wah mbak belum punya 
anak
> ya?) tertarik untuk ikutan nabi baru itu gimana? Apa didiemin aja? 
> -NIng

Maka itu, mbak Ning. Saya lihat dulu dong "nabi" macam apa. Kalau 
nabinya seperti yg di berita ini 
(http://www.liputan6.com/fullnews/103851.html) ya nggak setuju dong ;-)

Ada juga kan sekte pemuja setan, juga ada sekte yg aneh-aneh, 
naudzubillah. Tapi kalau masih rahmatan lil alamin, apalagi Ahmadiyah 
itu masih bersyahadat, ya nggak apa-apa.

Dengan catatan: nggak fundamentalis. Saya mungkin akan sedih kalau ada 
saudara yg ikutan kelompok macam HT, atau hardcore PKS. Jangan sampai 
deh fundamentalis. Karena beragama itu bukan untuk berlebih-lebihan. 
Saya lebih suka mereka di tengah-tengah, seperti anjuran Rasulullah.

Salam,
Anita





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hsdif0v/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076250:TM/Y=YAHOO/EXP=1123673284/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Absurditas Penolakan Fatwa MUI

2005-08-10 Terurut Topik Anita Tammy
> Absurditas Penolakan Fatwa MUI
> Oleh: M. Shiddiq al-Jawi*
> Publikasi 10/08/2005
> 

> Tiga peristiwa di atas bermuara pada satu kesimpulan, yaitu tidak 
> dibenarkan adanya logika menundukkan Islam pada nilai atau pandangan 
> hidup di luar Islam. Maka, logika penentang fatwa MUI yang seperti 
> itu, dengan sendirinya, tidak bisa pula dibenarkan. Inilah biang 
> absurditas cara berpikir mereka.
> 

Memang absurd, karena nilai-nilai itu (HAM, dll) adalah nilai-nilai 
Islam, tapi dianggap nilai di luar Islam. Jadilah Islam dianggap 
sempit, dianggap subordinat dari nilai-nilai itu. Sebuah konsep yg 
sempit kok mau digunakan untuk menundukkan dunia? Gunakan konsep yg 
universal dong, biar bisa menundukkan dunia. Islam itu universal, jadi 
ya jangan disempitkan. Pantas saja Islam sempit susah jadi penguasa, 
kalau nggak pakai cara diktator/kekerasan. Tapi kalau Islam universal, 
pasti dengan senang hati diikuti oleh banyak orang.








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h34qps9/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076250:TM/Y=YAHOO/EXP=1123673036/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: SBY Pertanyakan Fatwa MUI

2005-08-10 Terurut Topik Anita Tammy

Sependapat dengan pak Chodjim dalam 2 hal:
1. Siapapun yg mengucapkan syahadat itu Muslim. Mau dia punya nabi 
baru, ya biarlah. Buktinya banyak dari orang yg mengaku Islam kaffah 
tapi punya nabi baru: Bukhari ;-)
2. Kalau kita berdzikir, dialog dengan Allah, memang rasanya tenang, 
sehingga nggak kebakaran jenggot oleh paham-paham aneh itu. Karena 
dengan berdzikir, saya bisa lihat mereka sebagai rahmatan lil 
alamin. Saya jadi tenang. Mereka bukan perusak di dunia ini, seperti 
kisah "nabi" palsu yg bikin geger karena memperkosa beberapa 
perempuan, seperti di berita ini:
http://www.liputan6.com/fullnews/103851.html

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak MEY, kalau saya tetap berpedoman bahwa siapa saja yang 
mengucapkan syhadatain itu muslim. Dan, memang begitu yang diajarkan 
oleh Islam. Dan, di dalam Islam itu terdapat aneka ragam 
kepercayaan. Dan, orang Ahmadiyah jelas-jelas menyebut dirinya Islam 
Ahmadiyah, sama dengan orang yang menyebut dirinya Islam Sunni, 
Syi'ah atau lainnya.
> 
> Makanya saya tanyakan kepada Mbak MEY, apakah Mbak MEY pernah 
dialog dengan Allah atau belum. Silakan berdialog dengan Allah, dan 
tanyakan kepada-Nya apakah menyesatkan orang itu merupakan amaliah 
yang diridhai-Nya atau tidak. Jadi, Mbak MEY itu cll sekali bila 
bisa dialog dengan Allah swt. Bila belum bisa dialog, jelas 
kata "coool" itu bo'ong. Mengapa? Karena, terbukti hatinya Mbak Mey 
itu gundah dengan aliran semacam ahmadiyah. Padahal dalam QS 13:28 
disebutkan bahwa hanya dengan berzikir kepada Allah hati menjadi 
tenang (tathma'in al-qulub).
> 
> Seandainya, atau katakanlah ahmadiyah itu menyebut Ghulam Ahmad 
itu nabi, apakah tidak boleh. Lalu, kenapa Mbak jadi kebakaran 
jenggot --sorri sampeyan nggak punya jenggot :-))) Ini adzabnya 
orang Islam lho Mbak, jika sekiranya mereka itu salah pandangan, 
doakanlah mereka itu kembali ke jalan yang benar. Janganlah 
perbedaan pandangan itu dianggap sebagai "pidana"!
> 
> Tengoklah sejarah bangsa ini. Tahun 1970-an Jaksa Agung 
melarang "Islam Jamaah", tapi setelah mereka masuk golkar, larangan 
atau penyesatan itu tidak ada. Kita harus waspada Mbak, jangan 
sampai masalah yang sebenarnya bangsa ini justru ditutup-tutupi 
dengan sesat-menyesatkan paham. Ingat, masalah yang sebenarnya 
bangsa ini ialah kemiskinan, kesehatan rakyat, kebodohan umat, dan 
korupsi. Janganlah hal-hal ini diangap sepele dan kita terpancing 
ikut-ikutan menyesatkan pandangan orang lain.
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h9823ov/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076250:TM/Y=YAHOO/EXP=1123670538/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Pengakuan dosa

2005-08-10 Terurut Topik Anita Tammy

Iya mbak Lina, sama dengan masalah saya. Saya ikutan beberapa milis, 
juga begitu. Ada satu milis yg tidak pernah memunculkan posting saya, 
karena itu milis yg dimoderasi, punya settingan moderasi. Kalau milis-
milis yg non-moderasi alias bebas ngejunk (milis-milis alumni ;-P) 
pasti postingan saya langsung keluar di inbox saya.

Saya sendiri belum coba milis WM di gmail. Tapi saya sudah coba milis 
lain yg dimoderasi seperti WM, tidak keluar di inbox saya. Baru tahu 
kalau ada orang respon.

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> oh... gitu ya Tapi yang dari milis lain, masuk lho... ke 
inbox nya 
> gmail, jadi saya bisa tahu postingnya itu approved or rejected.
> Tapi nggak apalah... yang penting udah ikutan kasi opini/tulisan... 
soal 
> dibaca/dkomentari atau apapun.. itu soal no dua kok
> salam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12heggqk9/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076250:TM/Y=YAHOO/EXP=1123665269/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: Message not approved: Gus Dur Maafkan Pengancamnya

2005-08-09 Terurut Topik Anita Tammy

Walaupun berita di Kompas bilangnya si oknum menteri itu sudah 
diklarifikasi belum jelas siapa orangnya, tapi "oknum yg dicurigai" 
itu kalau saya search namanya di Google ternyata berafiliasi dengan 
PKS :-)

Apakah mereka merasa? Lalu dikritik kok gak suka? :-(

Ck ck ck..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Iya nih, saya juga ngalamin hal yang sama dengan milis PKS . 
Baca deh 
> komunikasi di bawah ini
> ---
> Assalamualaikum,
> Bisa dijelaskan pada saya, alasan posting ini tidak disetujui? 
Bukankah 
> isinya tidak menunjuk kepada nama seseorang? Rasanya artikel itu 
sangat baik 
> untuk mengingatkan kepada siapapun juga untuk menempatkan diri 
sebagaimana 
> mestinya, dan jangan bersikap mentang-mentang
> Terima kasih
> wassalam
> 
> *lina alwi <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
> 
> Silahkan anda cek berita ini langsung ke Kompas.com 

>  http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/07/kontakjodoh/1952200.htm
>  http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/08/sosok/1954048.htm
> 
> salam
> ---
> *terangsaja <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
> 
> afwan, ukhti bisa dishare link kompasnya?
> 
> 
> ditunggu.
> salam,
> afoe.
> 
> 
> 
> > 
> > Kutipan dari Kompas Minggu 7 agustus 2005.
> > 
> > Semoga ini kejadian terakhir. Hari gini masih mau sok kuasa, dan 
> dihormati melebihi jabatan suami??? Gak sempat ngaca kali ya...???
> > 
> > salam
> > 
> > --
> > 
> > Walaupun nama menterinya tidak disebut, tetapi ini kejadian 
nyata, 
> bukan cerita dunia lain yang ada penampakannya.
> > 
> > Cerita berawal ketika dua wartawati gigih berupaya mewawancarai 
> seorang menteri. "Besok pagi banget kita nyegat Pak Menteri. 
Katanya 
> dia mau buka acara pekan olahraga 17 Agustus," kata Inah, seorang 
> wartawati, kepada rekannya sesama wartawati, Surti.
> > 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12htsk0nq/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076250:TM/Y=YAHOO/EXP=1123663938/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme

2005-08-01 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Syafii Anwar wrote:
> MUI salah dalam memahami pluralisme. . Inti pluralisme adalah 
bagaimana mengembangkan saling menghormati dalam perbedaan itu.
> --
> HMNA:
> Ha? Yang salah memahami sebenarnya siapa? Saling menghormati dalam 
perbedaan, itukan kesadaran tentang keberagaman (pluralitas).
> Howgh
> 

Pluralitas itu hanya menyadari perbedaan saja. Seorang yg hidup dalam 
pluralitas tidak akan mengusik orang-orang yang berbeda, namun tetap 
punya penilaian pribadi terhadap yg berbeda itu "lebih jelek" "tidak 
selamat" dsb. Pluralitas sudah ada di Indonesia sejak dahulu.

Sedangkan pluralisme itu ada unsur empati dalam kesadaran itu. Empati 
ini penting untuk melihat dari sudut pandang orang yg berbeda itu. 
Karena tanpa empati pasti orang-orang masih punya pendapat "kamu lebih 
jelek daripada saya." Sulit memang untuk berpluralisme, untuk 
menghilangkan prasangka ini. Pluralisme adalah "semua agama adalah baik 
untuk pemeluknya masing-masing", bukan "semua agama adalah baik (untuk 
saya)." 

Memahami pluralisme, berarti tidak pernah berpikir untuk mengubah agama 
orang lain. Berarti berpikir "Siapapun yg baik karena agamanya, maka 
agama itulah yg paling cocok untuknya. Siapapun yg pindah agama lalu 
jadi lebih baik sebagai seorang manusia, maka berarti ia pindah agama 
karena lebih cocok dengan agama barunya." Orang-orang yg memahami 
pluralisme tidak akan menghujat orang murtad, juga tidak akan melakukan 
misi-misi pengalihan agama orang lain (proselytizing).

Sekali lagi saya bilang sulit. Ada seorang teman saya Kristen yg sangat 
bisa memahami pluralisme. Karena di keluarganya ada 3 agama, yaitu 
Kristen, Islam, Budha. Satu teman lagi juga ada yg Islam dan Katholik 
dalam keluarganya. Mereka ini melihat kehidupan keluarga besarnya 
sehari-hari baik-baik saja, melakukan ritual-ritual yg dianggap sebagai 
pemenuhan kehausan spiritualitas saja, sedangkan sisanya berinteraksi 
dengan baik menurut ajaran agamanya masing-masing, ternyata kok ya 
tetap nyambung sebagai sebuah keluarga besar. Orangtua mereka memang 
agak menyayangkan anaknya pindah agama untuk menikah dengan orang yg 
beda agama. Maklum, namanya juga orangtua, maunya yg diajarkan ke anak 
dipegang terus oleh anaknya (hal ini kan juga berlaku dalam prinsip-
prinsip lain). Tapi, nggak ada tuh acara kecewa-kecewa apalagi sampai 
tidak mengaku anak.


Coba kita BAYANGKAN.
TEMPATKAN DIRI KITA dalam diri mereka (put ourselves in their shoes).
Apakah yg bakal kita lakukan jika saya adalah dia? Jika kita adalah 
mereka?
Kalau saya.. kalau saya.. kalau saya.. begitu banyak "kalau saya".









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-08-01 Terurut Topik Anita Tammy
t; 
>   Ahmadiyah jelas menipu umat islam dengan mengatakan bahwa ada 
nabi baru setelah Muhammad, jelas ini nabi palsu dan dusta yang tdk 
pernah diangkat oleh Allah. kemudian membuat kitab suci yang mirip2 
Alquran dan hampir disejajarkan dengan Alquran, ini adalah kejahatan 
dalam delik aduan "PLAGIASI", Hak umat islam untuk menuntut dan 
marah terhadap penipuan ayat2 Allah.
>
>   Belum sempurna iman seseorang ketika belum mencintai "Allah dan 
RasulNya"
> 
>   Sesungguhnya isi dari akidah ahmadiyah yang sesat dan 
menyesatkan umat islam
>
>   Kalo berbicara perbedaan, perbedaan dalam kapasitas apa??? 
perbedaan dalam frame toleransi atau diluar frame toleransi. 
Ahmadiyah jelas berada diluar tolaransi, bahkan katanya sudah tidak 
termasuk kedalam golongan islam seperti yang diramalkan hadist, 
berarti sudah keluar dari koridor islam itu sendiri. Ketika bawa 
embel2 islam  jelas seluruh ulama memiliki tanggung jawab untuk 
memberikan sebuah sikapnya terhadap Ahmadiyah, khususnya di 
Indonesia MUI sebagai lembaga perpanjangan pemerintah mempunyai 
kewenangan dan tanggung jawab untuk membuat fatwa, kalo MUI diam 
saja, ngapain juga ada MUI, bubarkan saja toch sudah tanggal giginya.
>
>   Ngomong2 ttg perbedaan, inti perbedaannya apa?perbedaan dalam 
koridor yang berbeda silahkan saja jalan sendiri selama tidak 
mengganggu dan mencampuri urusan dalam negeri orang. Ahmadiyah kan 
ngakunya islam, berarti berada dalam koridor yang sama dengan 
seluruh umat islam, hal seperti ini akan melahirkan "Psikis 
Conflict", lama2 akan semakin akut kalo sudah akut bagaimana 
recoverynya? hayo...gimana...Bisa2 timbul banyak sekte, bisa jadi 
ada sekte shalat ala Mr Roy, sekte sholat ala Aminah Wadud, ini baru 
shalat saja, kemudian timbul sekte Lia aminudin, sekte Mirza Ghulam 
(Ahmadiyah), sektenya ulil, sektenya He-man entar berikutnya 
sektenya Mia kemudian sektenya Anita Tammy, wuiiidh. heboh 
berat (bercanda lho:-) mbak2 n mas2).  Berjuta2 orang pengen 
ngaku jadi nabi, boleh juga tuch prestisiusnya seorang 
nabi...jadi orang terhormat...dimuliakan... dan 
dipuja...pujapengikutnya banyak omongannya dianggepin en 
didengerin padahal mah ngibul berat, ketipu abis
>bleeeh.kemudian bikin buku trus dikatakan dapet wahyu dari 
Allah..walh makin kesasar ajeee
>
>   Manusia memang punya kepuasan tersendiri buat bikin sensasi, 
sensasi adalah komoditi buat dapat pulus, siapa pula yang tak 
tergoda...bayarannya lumayan. Ulah sensasi ini yang punya potensi 
buat mengotori kemurnian ajaran islam.  Kebenaran dibikin abu2, 
demarkasi halal dan haram semakin tdk jelas dan kabur.  Paling kita 
tunggu aja azab seperti apa lagi yang akan diturunkan Allah? 
Bukankah Aceh adalah pelajaran berharga buat umat manusia untuk 
kembali kepada hakikat hidup yang sejati.
> 
>   Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Ahmadiyah tidak menipu.
>   Mereka hanya punya kepercayaan yang BERBEDA.
>   Berbeda itu tidak salah.
> 
>   Yang salah adalah jika perbedaan itu dipaksakan ke orang lain 
untuk 
>   mengikuti.
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dadang Fahmi (QA)" 
>   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   > Yaa tangkap juga para penjarah aqidahyang menipu umat
>   > 
>   > -Original Message-
>   > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
>   > Sent: 21 Juli 2005 19:12
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   > Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam 
Kekerasan 
>   Terhadap
>   > Ahmadiyah
>   > 
>   > Baguslah Ketum Muhammadiyah yang baru mengeluarkan pernyataan 
>   > menentang kekerasan.
>   > 
>   > Trus tugas kita semua mendesak Polisi untuk tangkepin preman 
FPI 
>   > yang ngejarah kampung dan rumah tangga bagian masyarakat. 
Dengan 
>   > alasan telah mengganggu keamanan yang jadi hak setiap orang 
dan 
>   > rumah tangga.
>   > 
>   > Sesat kayak gimana sih gara-gara Ahmadiyah? Masak sih...jangan 
mau 
>   > disesatin Ahmadiyah dong.
>   > 
>   > salam
>   > Mia
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "id" <[EMAIL PROTECTED]> 
>   wrote:
>   > > Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi 
>   gimana? 
>   > > kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa 
pemerintah" 
>   > gak 
>   > > kewalahan juga...
>   > > 
>   > > salam,
>   > > id
>   > > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Milis Wanita Muslimah
>   > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
>   masyarakat.
>   > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   >

[wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang Aktivita s JAI

2005-07-29 Terurut Topik Anita Tammy
Sekali lagi saya ulangi ini untuk kang Dadang:
Lebih parah mana, yg mencaplok nama Islam untuk landasan kekerasan? 
FPI yg preman? Atau para teroris itu?

Ahmadiyah at least bersyahadat, mengakui Allah yang esa dan Muhammad 
sebagai Rasul. Masih disebut bukan Islam?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dadang Fahmi (QA)" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Atas dasar kesesatannya karena mencaplok nama Islam seperti 
kelompok
> jaringan Iblis la'natullah (JIL) itu..
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Muh Syafei
> Sent: 27 Juli 2005 14:33
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: DPRD Bogor Minta Bupati Larang 
Aktivita s
> JAI
> 
> Anggap Ahmadiyah itu non Islam ..
> Lantas, atas dasar apa JAI -yg dianggep non Islam itu- mesti 
digebuki?
> 
> Dadang Fahmi (QA) wrote:
> 
> >Essensi Ahmadiyyah itu aqidah,...jadi bukan masalah FPI dan 
JAInya, tapi
> >perbedaan itu karena Aqidah. Jangan kemudian dipersempit dengan 
masalah
> >luarannya tapi masalah pokonya tidak dibahas, Ahmadiyyah itu Non 
islam
> >karena mengaku ada Nabi setelah Muhammad. Kepada para debator 
tolong jangan
> >terkecoh oleh para jaringan iblis liberal atau kelompok 
diabilisme.
> >
> >
> >
> >  
> >
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
> Yahoo! Groups Links




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-07-29 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> "Apalagi cuma sekedar beda cara sholat",
> 
> ini asli perkataan anda, saya kira keseleknya kamu disini, padahal 
udah jelas sabda rasul "shallu kama ra'aitumuu nii ushalli", tarikus 
shalah juga dibunuh, murtad dibunuh, dan anda harus paham ketika 
melihat sebuah agama, mana yang termasuk pada rana yang sifatnya 
personal dan yang non-personal, kalau rasul perang tentu bukan 
berkaitan dengan hal2 yang sifatnya personal seperti memeluk agama atau 
meninggalkan shalat (ini akan dihukum secara hukum islam bukan 
diperangi, masak mau bunuh nyamuk mau pakai bom atom), melainkan karena 
hal2 yang sifatnya publik terkait dengan kemaslahatan umat dan agama 
islam, dan bukan kebebasan perorangan untuk merongrong hal2 sifatnya 
mendasar dalam agama islam

AT:
Mas Angga, saya juga nggak paham nih dengan perkataan anda. Tapi yang 
saya tangkap sih anda tidak setuju kalau beda cara sholat dihukum 
secara non-personal (secara publik) alias dihakimi rame-rame. Jadi, 
saya merasa nggak keselek karena saya sedang mengkritik fakta yg 
terjadi, yaitu salah satu kasus terakhir yg heboh, Yusman Roy yg 
dipenjarakan karena mengajarkan cara sholat yg berbeda.

Yang saya bingung sih karena anda memasukkan kata-kata Rasul "sholatlah 
kamu seperti aku sholat". Ya memang itu katanya di hadits, tapi kita 
kan nggak tahu seperti apa Rasul sholat?

Salam,
Anita






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk =-> 11 Fatwa MUI, Mulai Imam Perempuan Hingga Liberalisme

2005-07-29 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Btw..bukannya partai beda ma agama?? :)
> kalau mau bikin partai campuran mah ok2 aja..

Wah mbak Dini ini.. kan ditulis oleh bung He-Man soal idelogi si partai 
itu. Jadi ideologi itu apa? Berlandaskan pada suatu "agama tertentu", 
kan? Jadi ada yg dengan mudah mencomot ideologi yg sudah ada, yaitu 
dari agama-agama yg sudah didefinisikan turun-temurun berabad-abad, 
misalnya Islam, Kristen. Kalau seperti PAN dan PKB itu nggak mencomot 
idelogi agama, krn mereka pluralis, agama apapun boleh, yg penting 
cocok sama tujuan partai.

> Kalo mau bikin agama campur aduk itu yang susah..:)

Gampang kok, mbak :-) Tinggal comot sana sini. Puasa ala Islam, 
meditasi ala Budha, nyanyi-nyanyi ala Kristen, dll boleh dicoba :-) 
Ambil yg enaknya aja. Yang sulit itu menerima endorsement alias 
pengakuan dari masyarakat. Yang ada malah ntar dilaporin oleh 
masyarakat/MUI ke polisi ;-) 

Salam,
Anita







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-07-28 Terurut Topik Anita Tammy

Mbak Mia sepertinya bukan sedih karena dirinya dituduh. Tapi karena 
sedih melihat kenyataan terbolak-balik. Bukannya orang-orang seperti 
FPI yg dianggap negatif, tapi malah orang-orang yg berbicara baik-
baik (tanpa kekerasan dan main hakim sendiri) yg dianggap negatif 
(dalam konteks ini: impulsif).

Mau Ahmadiyah versi apapun, mau Islam Sikh, mau Syiah, mau Islam 
Sufi, bagaimanapun biarkanlah mereka tumbuh tanpa perlu dilabeli 
SESAT oleh pihak yg berkuasa/tokoh panutan seperti MUI. Kenapa? 
Karena masyarakat kita bisanya cuma ikut-ikutan apa kata tokoh 
panutan, lalu main hakim sendiri. Alangkah lebih bijaknya kalau 
tokoh panutan mendidik masyarakat baik-baik DENGAN ILMU PENGETAHUAN, 
bukan DENGAN ILMU PENGHAKIMAN.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "muizof" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Oalah mbak Mia, sampeyan dituduh impulsif sama orang tua saja kok 
> sedihnya bukan main. Berbeda pendapat itu biasa, kalau terlalu 
> berharap dipuji orang lain termasuk orang tua seperti Abah HMNA, 
ya 
> pasti akan ngenes sendiri. 
> 
> Kalau di mata saya sampeyan itu nggak impulsif mbak, masih 
obyektif 
> kok. Secara historis MUI itu pada awal mulanya bisa menerima 
> kehadiran Ahmadiyah, kalaupun kemudian berubah 180 derajat 
memusuhi 
> ahmadiyah itu persoalan the man behind the gun. Ada apa dengan 
> MUI ??? bukankah Ahmadiyah jaman dulu (saat diterima MUI) tidak 
> mengalami perubahan hingga era sekarang ??? Pertanyaan ini lumrah 
> diajukan, tidak haram kok bila bertanya demikian, lagian umat 
berhak 
> tahu mengapa ada perubahan sikap pada lembaga MUI ??
> 
> Kalau Allah tidak langsung membinasakan iblis yang nyata-nyata 
sesat 
> dan ingkar pada perintah-Nya supaya bersujud pada Adam ??? malah 
> negosiasi sang iblis supaya ditangguhkan masuk ke neraka sampai 
hari 
> kiamat dikabulkan Allah kan ???
> 
> Kalau Nabi Nuh dan Luth tidak membinasakan anak dan istrinya yang 
> nyata-nyata menolak beriman kepada Allah kan ??? Nabi Ibrahim 
tidak 
> membinasakan sang Bapaknya sendiri yang nyata-nyata jadi produsen 
> berhala kan ??? Nabi Muhammad tidak membinasakan pamanda Abu 
Thalib 
> yang emoh mengucapkan syahadat hingga akhir hayatnya kan ?? malah 
> kematian sang pamanda diperingati sebagai Aamul Huzni = tahun 
> kesusuahan.
> 
> Lantas mengapa umat islam indonesia yang mayoritas sunni tidak 
> meneladani sikap Allah dan para nabi dan rasul-Nya ??? 
> 
> Memang ada ayat suci al qur'an berbunyi, "assyiddaa'u 'alal 
kuffar" = 
> bersikap keras pada orang kafir, yang jadi pertanyaan apakah 
> sembarang orang kafir harus disikapi keras ???, bukankah hanya 
kafir 
> harby saja yang boleh diperangi ??? lha kalau sembarang orang 
kafir 
> diperangi wah, tetangga kita orang non muslim pastilah tidak aman 
> dari kita, apa ya begitu cara implementasi dari ayat suci tsb ??? 
lha 
> buktinya Nabi Muhammad bisa hidup berdampingan dengan damai 
bersama 
> kaum yahudi dan nasrani serta atheist di madinah, begitu mereka 
> memusuhi ya lain lagi kan ceritanya ??
> 
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Saya pribadi merasa kecewa dengan Abah HMNA.  Bahwa Abah telah 
> > menilai saya dan mbak Anita begitu impulsif menghakimi fatwa 
MUI.  
> > Atas dasar apa?
> > 
> > Mungkin saya nggak akan terlalu kecewa kalau saja Abah 
sebelumnya 
> > juga menilai bahwa FPI dkk itulah yang impulsif dan menghakimi, 
> > bahkan melakukan tindakan kriminal merangsek kampung orang.
> > 
> > Kenapa sekarang saya yang dituduh impulsif menghakimi fatwa MUI? 
> > Padahal postingan-postingan saya seputar Ahmadiyah cuma 
mendukung 
> > yang dikatakan mbak Anita, dan memberi masukan kepada MUI untuk 
> > mengeluarkan fatwa yang obyektif seadanya sesuai kiprah nyata 
> > organisasi itu. Tanpa label 'sesat' dan semacam itu.  Apalagi 
MUI 
> > Bogor mengendorsenya lagi sesudah kejadian FPI itu.  Perhatikan, 
> > semua ini saya kaitkan dengan peristiwa merangsek, mengusir dan 
> > mengultimatum kelompok Ahmadiyah tsb. BUKAN perbedaan pandangan 
> kita 
> > terhadap Ahmadiyah. Saya nggak terlalu paham Ahmadiyah, walaupun 
> > sesekali baca tentang mereka. Soalnya merasa nggak punya 
> > temen/kenalan orang Ahmadiyah.  Yang jelas, Ahmadiyah itu 
bukannya 
> > kelompok cult bunuh diri seperti Wacko yang dirangsek oleh 
operasi 
> > tentara Amerika itu. 
> > 
> > So yang terpenting bagi saya dalam diskusi WM ini, apakah kita 
> semua 
> > bersepakat bahwa tindakan FPI dkk itu kriminal dan harus 
> dituntut??? 
> > Kita bukanlah mereka, dan kita membuat garis tegas disini. 
> > 
> > Soal diskusi ttg Ahmadiyah ini-itu sih lain lagi. Karena itu 
saya 
> > jadi sedih sendiri, kenapa sekarang saya yang malah dituduh 
> impulsif 
> > dan menghakimi MUI?.:-((
> > 
> > Salam
> > Mia
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > 
> > > Ass. wr.wb.
> > > Ada dua cabang Ahmadiyah, yaitu Ahmadiyah Qadiyan dan 
Ahmadiyah 
>

[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-07-26 Terurut Topik Anita Tammy

Ahmadiyah:
- Membangun sekolah dan sarana pendidikan.
- Mengimani Mirza Ghulam Ahmad setelah Rasulullah, tapi tetap 
meneladani kelembutan Rasulullah
- Agamanya orang Ahmadiyah lebih berguna untuk orang lain, karena 
membangun tempat pendidikan, mencerdaskan.

FPI:
- Melakukan kekerasan di tempat umum yg korbannya bisa siapa saja.
- Apa sih dari Rasulullah yg diteladani oleh FPI? Cuma cara 
sholatnya saja? Baca Quran saja? (baca Quran tapi tidak dihayati)
- Agamanya orang FPI tidak Rahmatan lil alamin, bisa jadi bukan 
Islam tuh? Mosok ngaku Islam, tapi yg dipikir-pikir cuma hitung-
hitungan rakaat sholat, hari/jam puasa, jumlah nabi, urutan wudhu, 
bahasa Arab, dsb dsb yg semuanya jadi ritual kosong karena nggak 
menjadi rahmat untuk alam semesta!

Mana yang bathil? Jelas kan..?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dadang Fahmi (QA)" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Insya Allah tidak akan mempan, kebenaran tidak bias dikalahkanoleh 
kebatilan
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man
> Sent: 22 Juli 2005 5:44
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam 
Kekerasan
> Terhadap Ahmadiyah
> 
> 
> Adnan Buyung Nasution sudah turun dan menjadi pengacara Ahmadiyah 
dan
> menuntut FPI.
> 
> - Original Message -
> From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, July 21, 2005 7:12 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan 
Terhadap
> Ahmadiyah
> 
> 
> > Baguslah Ketum Muhammadiyah yang baru mengeluarkan pernyataan
> > menentang kekerasan.
> >
> > Trus tugas kita semua mendesak Polisi untuk tangkepin preman FPI
> > yang ngejarah kampung dan rumah tangga bagian masyarakat. Dengan
> > alasan telah mengganggu keamanan yang jadi hak setiap orang dan
> > rumah tangga.
> >
> > Sesat kayak gimana sih gara-gara Ahmadiyah? Masak sih...jangan 
mau
> > disesatin Ahmadiyah dong.
> >
> > salam
> > Mia
> >
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
> Yahoo! Groups Links





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-07-26 Terurut Topik Anita Tammy

Perang waktu itu nggak ada hubungannya dengan aqidah. Rasulullah 
tidak memerangi siapapun yg berbeda agama. Yahudi dan Kristen juga 
tidak diperangi. Apalagi cuma sekedar beda cara sholat.

Perang-perang Rasulullah ya alasannya semua karena politik, karena 
melindungi umat yang diserang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dadang Fahmi (QA)" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bagiaman dengan Rasulullah ikut perang demi aqidah Islam, belajar 
sejarah
> yang banyak ya
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man
> Sent: 22 Juli 2005 5:28
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam 
Kekerasan
> Terhadap Ahmadiyah
> 
> 
> Dulu seorang shahabat menawarkan pada nabi s.a.w untuk membunuh 
Abdullah
> bin Ubay , tapi Rasulullah menolaknya dengan alasan "Apa nanti 
kata orang
> kalau
> Rasul Allah membunuh sahabatnya sendiri" , padahal Abdullah bin 
Ubay
> jelas-jelas
> orang munafiq.
> 
> Rasulullah s.a.w sendiri tidak pernah membunuh orang yang 
menghinanya pada
> masa dakwah.Bahkan pada waktu penaklukkan Mekkah semuanya diberi
> amnesty.
> 
> Jadi wacana-wacana kekerasan atas nama aqidah itu pada dasarnya 
tidak
> pernah dicontohkan Rasul, cuma berlandaskan hawa nafsu para ulama-
ulama
> radikal yang ingin menguasai orang lain.
> 
> - Original Message -
> From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, July 21, 2005 9:10 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan 
Terhadap
> Ahmadiyah
> 
> 
> >
> > Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut
> > akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan..
> >
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
> Yahoo! Groups Links




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terh adap Ahmadiyah

2005-07-26 Terurut Topik Anita Tammy
Ahmadiyah tidak menipu.
Mereka hanya punya kepercayaan yang BERBEDA.
Berbeda itu tidak salah.

Yang salah adalah jika perbedaan itu dipaksakan ke orang lain untuk 
mengikuti.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dadang Fahmi (QA)" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yaa tangkap juga para penjarah aqidahyang menipu umat
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> Sent: 21 Juli 2005 19:12
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan 
Terhadap
> Ahmadiyah
> 
> Baguslah Ketum Muhammadiyah yang baru mengeluarkan pernyataan 
> menentang kekerasan.
> 
> Trus tugas kita semua mendesak Polisi untuk tangkepin preman FPI 
> yang ngejarah kampung dan rumah tangga bagian masyarakat. Dengan 
> alasan telah mengganggu keamanan yang jadi hak setiap orang dan 
> rumah tangga.
> 
> Sesat kayak gimana sih gara-gara Ahmadiyah? Masak sih...jangan mau 
> disesatin Ahmadiyah dong.
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "id" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> > Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi 
gimana? 
> > kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah" 
> gak 
> > kewalahan juga...
> > 
> > salam,
> > id
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
> Yahoo! Groups Links





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Fw: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!

2005-07-24 Terurut Topik Anita Tammy

Mbak Mia, kalau petingi PKS dan legislatif mungkin saya rasa nggak 
begitu ya. Tapi kalau orang-orang level prajurit, atau ketua 
kelompok, ketua ranting/cabang harokah, masih banyak yg begini, 
mbak. Saya punya pengalaman berdiskusi dengan sejuk dengan seorang 
PKS, dan juga dikafirkan oleh seorang PKS. Keduanya level "prajurit" 
yg rajin ikut demo saja.

Saya rasa memang harokah PKS perlu diubah sistemnya.

Salam,
Anita


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Apa bener ini dari milis PKS? Ah, ini kan cuma oknum PKS.  Saya 
> kenal beberapa petinggi PKS dan legislatifnya.  Saya akrab dengan 
> lingkungan PKS. Mereka sikapnya nggak norak kayak gini.  Kalo 
norak 
> mana bisa maju. Coba saya print ini, dan tunjukkan kepada mereka 
> apakah memang orang PKS sempit kayak gini.  Kalo beneran begitu, 
> mungkin mereka akan berpikir merubah isi pengkaderan harokahnya. 
> Atau PKS moderat akan menggusur yang konyol-konyol.
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" 
<[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > Bagus sekali hasil kerja member milis pks ini :))
> > 
> > 
> > - Original Message - 
> > From: pasukan muhammad 
> > To: [EMAIL PROTECTED] 
> > Sent: Friday, July 22, 2005 9:19 PM
> > Subject: [PKS] Awas Milis Islam Liberal!!!
> > 
> > 
> > Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuhu
> > 
> > Di antara paham Islam Liberal adalah Pluralisme. Tidak
> > ada yang sesat menurut paham mereka termasuk aliran
> > sesat seperti Ahmadiyah, ingkar sunnah mau pun
> > kelompok mereka sendiri bahkan agama lain seperti
> > Yahudi dan Kristen.
> > 
> > Untuk menarik umat Islam mereka mengajarkan filsafat,
> > aliran tasauf yang tidak mu'tabar, tafsir tematik Al
> > Qur'an /Hermeunetika (tafsir menurut akal mereka yang
> > justru menyimpang dari Al Qur'an), masalah kesetaraan
> > gender atau pemberdayaan perempuan, masalah keluarga,
> > dan sebagainya.
> > 
> > Muslim yang tidak sepaham dengan mereka diban oleh
> > mereka. Oleh karena itu sebarkanlah informasi ini pada
> > teman dan saudara-saudara anda agar mereka tidak
> > terjerumus ke dalam Islam Liberal.
> >




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Istri idaman

2005-07-24 Terurut Topik Anita Tammy

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhkito Afiff" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kriteria istri idaman adalah:
1. Seorang suami yang ganteng, pintar bersolek, memasak dan mengurus 
rumah adalah hal yang penting.
2. Seorang suami yang periang, enerjik, dapat membuat kita tertawa 
dan menghibur di kala duka juga penting.
3. Seorang suami yang pengertian, saleh, jujur, bertabiat baik dan
dapat dipercaya sangat penting.
4. Seorang suami yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir 
bathin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.
5. Seorang suami yang bertanggung jawab atas kesejahteraan anggota 
keluarganya.

Catatan:
- Bersolek berarti berbersih-bersih badan, tidak bau, dll. Hal ini 
berlaku juga untuk istri dan suami. Tak perlu berbagai macam make 
up. Hari gini banyak pria suka wanita yg naturalis tanpa kepalsuan.
- Memasak dan mengurus rumah adalah hal penting, karena setiap 
manusia harus bisa memasak makanannya sendiri, juga mengurus rumah 
masing-masing, jangan bisa minta beres saja seperti orang malas 
minta dilayani terus oleh pembantu.
- Point no.5 saya definisikan "kesejahteraan" karena lingkupnya 
luas. Baik memberi nafkah maupun tidak, maka bagi istri maupun suami 
semua bertanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan keluarga.


> 1. Seorang istri yang cantik, pintar bersolek, memasak dan mengurus
> rumah adalah hal yang penting.
> 
> 2. Seorang istri yang periang, enerjik, dapat membuat kita tertawa 
dan
> menghibur di kala duka juga penting.
> 
> 3. Seorang istri yang pengertian, saleh, jujur, bertabiat baik dan
> dapat dipercaya sangat penting.
> 
> 4. Seorang istri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara 
lahir
> bathin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.
> 
> 5. Tapi yang paling penting adalah keempat istri-istri tersebut di
> atas tidak saling mengenal satu sama lain...
> 
> Jangan marah ya, cuman becanda aja hehehe...





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet?
> 
> Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga 
akan
> membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb "dibolehkan" membuat
> aturan-aturan sendiri, seperti sholat sambil (maaf) kentut seperti 
yang
> diceritakan mbak Niet di bawah...Apa bukan malah akhirnya memecah 
belah
> umat namanya ? 
> 
> Korup jangan dibandingkan dengan sholat sambil kentut. Sholat 
sambil
> kentut jelas salah, korupsi juga salah, jangan dibandingkan mbak.. 
> 
> Banyak kalimat "mendingan-mendingan" yang ditulis orang yang bisa
> "menyesatkan" (pakai tanda kutip, ntar diprotes), contohnya:
> - Ga papa berzinah, asal untuk membantu anak yatim
> - Mendingan buka aurat tapi jujur, daripada pakai jilbab tapi suka
> bohong.
> 
> Ya seharusnya kan :
> - Tidak berzinah dan membantu anak yatim
> - Menutup aurat dan juga jujur...

Saya pakai kata mendingan, karena ini masalah prioritas.
Prioritas kita sekarang di mana?
Apakah memusingkan siapa nabi kita?
Tidak.
Pusing kita melihat orang-orang tidak jujur. Bukan orang-orang pamer 
pusar. Selama dia jujur, dia lebih baik daripada yg berjilbab rapat 
tapi korupsi (hanya contoh saja lho mbak).

Prioritas, that's the key mbak.
Supaya tidak menyesatkan, umat perlu dididik mana yg jadi prioritas. 
Jadi FPI nanti lebih semangat menggerebek rumah koruptor daripada 
menggerebek 2 orang yg sedang dimabuk cinta berkumpul kebo (tapi 
rajin membantu anak yatim).

Salam,
Anita






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Din Syamsuddin Persilakan Ahmadiyah Bikin Agama Baru

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> "Jika mereka mengkaitkan diri dengan Islam, saya himbau untuk kembali 
> ke pangkuan Islam. Mari bersama organisasi dan kelompok Islam lainnya 
> sesuai dengan dasar aqidah Islam terutama menyangkut keesaan Allah 
> dan kerasulan Muhammad SAW dengan tidak lagi mengakui Mirza Ghulam 
> Ahmad sebagai nabi baru," tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Saya sendiri sering tergelitik dengan orang-orang yg mengkultuskan 
Muhammad. Saya pikir, atas dasar apa orang-orang ini mengaku Muslim? 
Kenapa nggak mengaku Mohammedan saja? (Jaman dulu para peneliti Islam 
di Barat menyebut Islam sebagai Mohammedan). Kan lebih cocok, karena 
biasanya orang-orang seperti ini menjunjung tinggi hadits-hadits dan 
sunnah, sehingga bikin hadits dan sunnah lebih kuat dalam hukum, 
dibanding Al-Quran. 

Saya lebih gak rela mereka mengaku Islam yg diturunkan oleh banyak Nabi 
dan Rasul yg sudah disebut-sebut di Al-Quran, sementara mereka hanya 
menjunjung tinggi Muhammad, dan memusuhi pengikut nabi-nabi sebelumnya. 
Kalau kita mengaku Islam, kitalah "saudara tua" untuk orang Kristen 
pengikut Isa, dan orang Yahudi pengikut Musa, karena kita mengikuti 
semuanya.

Buat Ahmadiyah sih saya masih rela mereka mengaku Islam, karena mereka 
bilang "Islam Ahmadiyah". 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy

Buat mbak Dini dan mbak Ida Abidin,

Apa salahnya sih mereka mengaku Muslim? Toh mereka sudah menambahkan 
kata Ahmadiyah. Mereka sudah memperjelas golongan 
mereka: "Ahmadiyah". Hal ini mudah sekali diketahui oleh orang luar 
(seperti Islam Sikh, Syiah, dll kan ada label-labelnya). Dengan 
adanya definisi Ahmadiyah itu, orang luar tinggal berpikir, mau 
ikutan atau tidak? 

Justru lebih parah organisasi macam FPI yg suka bertindak ala 
preman, tapi mengaku Muslim? Tidak ada kejelasan aliran Islam mana 
yg dia ikuti. Ngakunya Ahlussunnah wal Jamaah. Seperti inikah orang-
orang yg meneladani Rasulullah?

Justru orang-orang macam FPI ini seperti yg dideskripsikan oleh mbak 
Ida, yaitu "aturan2 agama yg sudah dicontohkan rasul tidak mereka 
jalankan sebagaimana mestinya malah mereka ciptakan sendiri aturan2 
baru". Orang-orang preman dan teroris itu, apakah layak mereka 
mengaku Muslim? Justru orang-orang seperti itulah yg perlu dilawan, 
karena jelas-jelas tidak mengikuti ajaran Rasulullah dalam 
berlemahlembut pada siapapun dan tidak memerangi mereka yg memusuhi. 
Apalagi jelas seorang Muslim itu harus rahmatan lil alamin.

Tak penting mau punya nabi berapa banyak. Yang penting seorang 
Muslim adalah beriman pada Allah (Tuhan yang maha esa) dan mencoba 
mengambil hikmah dari kehidupan para Nabi dan Rasul Allah. Kalau 
hasilnya baik, mengapa tidak? Mau sholatnya sambil kentut, kalau 
hasilnya dia tidak korup, ya lebih baik daripada yg wudhu berkali-
kali tapi masih korupsi.

Ngapain meributkan soal shaf dalam sholat, aturan wudhu, aturan imam 
sholat, jumlah nabi, bahasa dalam sholat, dsb? Lebih penting kita 
pikirkan gimana untuk selalu rukun dengan tetangga, untuk selalu 
jujur, untuk hidup kuat dalam sistem yg korup, untuk selalu ramah, 
untuk menentang kekerasan dari lingkup keluarga sampai lingkup 
negara, dsb.

Saya pribadi, dulu pernah mengikuti postingan berseri di sebuah 
milis, dari seorang pengikut Ahmadiyah. Dia tulis ajaran-ajaran si 
Mirza Ghulam Ahmad itu. Isinya baik-baik, penuh hikmah. Saya sih 
senang-senang saja membacanya. Sampai orang-orang di milis itu lalu 
protes, melarang si pengirim itu untuk menyebarkan agamanya di milis 
itu. Jadilah dia lalu berhenti mengirim.

Mosok berbagi kebaikan saja pakai dilarang, cuma gara-gara nambah 
nabi.

Salam,
Anita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "id" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> mungkin pilihan kata "menyesatkan" memang salah dan tindakan 
anarkis 
> FPI juga tidak dibenarkan.. tapi harus dgn cara bagaimana bila 
> himbauan sudah tidak didengarkan oleh mereka? pilihan kedua dgn 
suatu 
> tindakan tegas ( mungkin kita msh perlu memikirkan tindakan tegas 
> macam mana yg tepat selain dari aksi pengrusakan tempo hari).
> 
> kedua, mereka mengaku muslim tapi aturan2 agama yg sudah 
dicontohkan 
> rasul tidak mereka jalankan sebagaimana mestinya malah mereka 
> ciptakan sendiri aturan2 baru (seperti; shaf dlm salat tidak 
> membedakan pria n wanita (ada mesjid ahmadiyah yg tidak dilengkapi 
> tmpt wudhu; konon mereka merasa cukup hanya dg air dlm aqua saja 
pdhl 
> bukan dlm keadaan darurat), kentut (maaf) tidak batal), yg parah 
> adalah kepercayaan mereka terhadap Nabi setelah Muhammad SAW. 
> 
> ajaran2 ahmadiyah bisa kita pandang menyesatkan bila diterima oleh 
> orang2 yg masih 'lugu' dlm pemahaman agama islam. jelas mereka 
> mendapatkan ajaran yg salah yg tidak sesuai dg ajaran rasulullah 
saw. 
> cmiiw
> 
> salam,
> id
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > 
> > Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut 
> > akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan..
> > 
> > bedain antara kristen dan ahmadiyah.. kristen dah jelas2 
bentuknya 
> > agama.. gak seperti ahmadiyah ngakunya muslim..cuman percaya 
adanya 
> > nabi baru.. yah mendingan bikin agama baru seperti bahai..:) 
yang 
> > jelas2 ngakuin tiap 100 taon itu ada nabi baru..
> > 
> > kalo dah gitukan enak..:) gak usah repot.. sama2 menjaga HAM..:) 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "id" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi gimana? 
> kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah" gak 
> kewalahan juga...
> 
> salam,
> id
> 

Menyesatkan bagaimana?
Mereka bilang ada Rasulullah setelah Muhammad. Titik.

Kalau kita nggak cocok dengan ide itu ya sok saja tinggalin, nggak usah 
pakai menyerang. Apalagi dengan kekerasan.

Mereka berkembang ya malah baik, karena perkembangan mereka adalah 
mendirikan sekolah-sekolah, bukan tukang merusak seperti FPI.

Nggak mungkin pemerintah kewalahan dengan Ahmadiyah. Dan nggak perlu. 
Buat apa kewalahan? Kan Ahmadiyah cuma menyebarkan ilmu saja. Kalau 
nggak cocok ya silakan dicuekin.

Terhadap orang Kristiani saja masih bisa rukun, masak terhadap 
Ahmadiyah tidak? Menyekolahkan anak di sekolah Kristen saja masih mau, 
masak tidak bisa membiarkan sekolah Ahmadiyah tumbuh?






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Tokoh Agama Mengutuk

2005-07-21 Terurut Topik Anita Tammy

Iya, lebih cocok nge-ban FPI daripada Ahmadiyah. FPI preman, 
Ahmadiyah terpelajar, bahkan di India tumbuh dengan baik mendirikan 
sekolah-sekolah.

Masukan buat MUI (yah kalau ada pembaca milis di sini yg bisa 
menyampaikan ke MUI langsung) adalah jangan menggunakan kata-kata 
tendensius itu. Beri informasi sebanyak-banyaknya, untuk mendidik 
masyarakat. Seperti itulah cara mendidik yg baik, yaitu memberi 
ilmu, bukan pengajaran untuk main hakim sendiri!

Dengan MUI memberi contoh berkata "sesat", maka akan mudah bagi 
masyarakat untuk sembarangan pakai kata-kata main hakim sendiri 
seperti itu. Dengan MUI memberikan info sedetail mungkin, maka akan 
baik efeknya bagi masyarakat, misalnya tumbuh minat membaca, 
belajar, diskusi, dsb. Dengan cara pendidikan seperti ini, 
masyarakat akan lebih bisa menerima yang berbeda, dan lebih bisa 
mendidik teman/saudara dengan cara memberi contoh yg baik, bukan 
cara kekerasan.

Lalu siapa tahu malah ada yg cocok dengan Ahmadiyah, apa boleh buat? 
Misalnya ada orang pintar yg senang dengan semangat pendidikan 
Ahmadiyah membangun sekolah-sekolah, lalu ikut bergabung dengan 
mereka, apa salahnya? Toh orang itu tetap beriman pada Allah, dan 
tetap mengikuti ajaran para nabi dan rasul Allah. Apa salahnya sih 
nambah si Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi baru? Kan cuma nabi, bukan 
sesembahan baru. Nabi di sini dianggap sebagai pengajar, penyebar 
ilmu, bukan menjadi musyrik karena menyekutukan Allah.

Lebih baik mencari persamaan lah, kenapa terus-menerus mengorek 
perbedaan? :-(

Salam,
Anita


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak Anita kan menganjurkan untuk menghindarkan kata-kata 'sesat' 
> atau yang tendensius semacam itu.  Ini masukan bagus untuk MUI, 
> anggap saja sebagai disclaimer.
> 
> Pelakunya kan jelas, FPI. Tugas kita semua untuk menuntut polisi 
> menangkap pimpinan dan anggota-anggota FPI yang merangsek kampung 
> orang itu.
> 
> Eh, malah di koran hari ini saya kok baca Jaksa Agung lagi propose 
> mau nge-ban Ahmadiyah?  O,well aku rasa ini akan diikuti dengan 
> banning FPI juga yang sudah punya track record preman.  Kalo 
> nggak ...astaghfirullah Indonesiaku tercinta..parahhh...
> 
> Salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "melumilis" 
<[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Anita Tammy" 
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > AT:
> > > MUI mengaku bahwa mereka berkewajiban membimbing umat? Apa 
betul 
> > > mengeluarkan kata-kata "sesat" adalah sebuah bimbingan? 
> Hendaknya 
> > > MUI lebih diplomatis, lebih toleran dalam mengeluarkan 
> bimbingan. 
> > > Soal Ahmadiyah, sebutkan saja informasi yg lengkap tentangnya, 
> tak 
> > > usah pakai embel-embel sesat segala. Apa MUI juga mau pakai 
> embel-
> > > embel sesat untuk ngatain agama selain Islam?
> > > 
> > > Masyarakat kita memang perlu dibimbing, jangan diprovokasi. 
> > > Kata "sesat" jelas-jelas mudah memprovokasi masyarakat. 
Siapapun 
> > > yg "tersesat" pasti akan dihakimi oleh masyarakat.
> > 
> > Saya rasa dgn fatwa thd kesesatan Ahmadiyah tsb MUI sudah 
> melakukan 
> > tanggung jawab ilmiahnya dalam bidang Agama. Tugas membimbing 
> ummat 
> > bukan cuma tugas MUI, tapi tugas dari seluruh komponen ummat 
> Islam. 
> > Tugas kita semua utk mendidik ummat agar tidak mudah ngamuk.
> > 
> > Soal kesesatan Ahmadiyah dan penyerangan pesantrennya mestinya 
> > dipisahkan pembahasannya. Penyerangan itu jelas perlu 
disesalkan, 
> dan
> > ini tugas polisi utk mencari pelakunya. 
> > 
> > Wassalam
> > AQ




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




  1   2   >