[wanita-muslimah] Khatib
Hari Jumat ini, untuk ke sekian kalinya, aku jadi khatib di sebuah mesjid di kota kelahiranku. Aku bukan ustaz, apalagi ulama. Ilmu agamaku hanya sebatas apa yang aku dapat dari madrasah tsanawiyah dulu. Tapi berbagai kebetulan memaksaku jadi khatib. Aku pertama kali jadi khatib saat kuliah. Ketika itu aku terlibat dalam organisasi yang menyelenggarakan kegiatan dakwah di kampus. Selain berdakwah di kampus kami juga membina anak-anak SMA. Salah satu kegiatan mereka adalah salat Jumat di sekolah. Nah, pada salat Jumat ini kami sebagai pembina diminta untuk memberi khutbah. Itu sebenarnya hanya terjadi beberapa kali. Aku baru sering memberi khutbah saat aku sekolah di Jepang. Sejumlah mahasiswa muslim dari berbagai negara mengusahakan pinjaman ruangan dari kampus sebagai tempat salat. Bergiliran kami memberi khutbah. Aku termasuk yang diberi kepercayaan untuk itu. Lama-lama aku menikmati ini. Menjadi khatib bagiku adalah sebuah kebebasan. Bebas dari kewajiban mendengar khutbah-khutbah yang menjemukan. Kalau tidak sedang bertugas sebagai khatib aku harus duduk di barisan jamaah. Mendengarkan khutbah yang tak memberi manfaat, memicu rasa kantuk. Khatib-khatib laksana pita rekaman. Mengucap hal yang sama berulang-ulang. Hal-hal yang sering kali tak ada hubungannya dengan hidup kita. Ada khatib berkhutbah tentang satu hal, aku dengar dia waktu aku kecil. Kelak ketika aku sudah besar hal yang sama, nyaris sama persis hingga ke setiap titik komanya, diulang lagi. Tak cuma itu. Khatib-khatib itu laksana robot. Mereka bicara tanpa cita rasa. Datar. Tanpa tekanan. Tanpa irama. Bunyinya tak beda dengan lenguhan kereta api kuno yang menempuh perjalanan panjang. Monoton, mengulang bunyi yang sama. Yang berdiri di mimbar itu tak tampak seperti manusia, yang dengan kasih sayang mengajak orang kepada kebaikan, atau meyakinkan orang tentang sesuatu yang baik. Sebagai khatib, tentu aku tak perlu mendengar itu semua. Akulah yang didengar. Tak cuma soal bebas dari posisi sebagai pendengar, tentu. Jadi khatib adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa aku berbeda dengan para kereta api tua itu. Aku tak membahas hal-hal yang sudah jamak dibahas khatib lain. Aku membahas hal-hal yang terjadi sehari-hari. Lalu aku beri makna, aku beri sentuhan, dengan sudut pandang kitab suci. Aku bahas keseharian manusia. Dan aku punya retorika. Setidaknya aku sangka aku punya. Ketika berdiri di mimbar, aku adalah orang yang sedang bicara pada pendengarku. Aku tatap mata mereka. Aku sampaikan kata-kata, seakan aku sedang bicara kepada mereka satu per satu. Aku ajak mereka. Aku yakinkan. Ternyata banyak yang menyukai khutbah-khutbahku. Ada yang mendatangiku usai salat untuk sekedar mengatakan, „Nice speech, brother.g Ada yang mengajakku berdiskusi lebih lanjut tentang apa yang sudah aku khutbahkan. Walhasil, aku diminta untuk sering berkhutbah, lebih sering dari yang lain. Pulang ke tanah air ke kotaku, aku tetap seorang khatib. Abangku pengurus organisasi Islam, sekaligus pengurus mesjid di dekat rumahnya. Dia juga sering jadi khatib. Dia tahu aku juga biasa berkhutbah. Maka dia menyodorkan aku untuk khutbah di sana sini, di kota kami. Mulanya mengisi jadwal yang telah ditetapkan untuk dia sendiri. Lalu orang mulai mengenalku, dan memintaku untuk khutbah di mana-mana. +++ Hari ini, entah untuk yang ke berapa kali, aku memberi khutbah. Sudah biasa. Tak ada kecanggungan, tak ada kegugupan. Aku mulai berkhutbah. Aku tak membaca teks. Menurutku itu menghalangi aku untuk menjaga kontak mata dengan hadirin. Kontak mata sangat penting dalam public speaking, begitu yang aku tahu. Lalu pandangan mataku tertumbuk pada mata di wajah itu. Sebuah wajah yang biasa. Lelaki berumur sekitar lima puluh tahun. Perawakannya kecil. Tak ada ciri khas di wajahnya. Wajah orang kebanyakan. Sorot matanya juga biasa saja. Bulan sorot yang tajam. Menatapku penuh perhatian. Tapi entah mengapa, wajah dan tatap mata yang biasa itu menyedot perhatianku. Tak pernah selama khutbah aku memberi perhatian khusus pada seorang pendengar. Tapi yang ini lain. Aku selalu menatap wajahnya, matanya. Entah kenapa. Pandangan matanya selalu mengundang aku untuk melihat, lagi, dan lagi. Meski dengan perasaan aneh, aku selesaikan tugasku memberi khutbah. Satu dua minggu berikutnya aku kembali berkhutbah di sebuah mesjid lain, yang jaraknya cukup jauh dari mesjid tempat aku khutbah sebelumnya. Saat aku memberi salam kepada jamaah sebelum azan, mataku sudah tertumbuk pada wajah itu lagi. Aku agak sedikit heran. Aku tak menduga akan melihat wajah itu di sini. Tapi sadar dengan kenyataan bahwa kota kami tak begitu besar, aku menerimanya sebagai sebuah kebetulan. Tapi kali ini wajah itu tak hanya menatapku. Saat pandangan kami bertemu, aku mendengar suara. Aku yakin dia yang berkata. Karena kata-kata itu hanya terdengar saat tatapan mata kami bertemu. „Ittaqullah.g „Apa kau merasa pantas menyuruh orang lain?g „Ittaqullah h
[wanita-muslimah] Intelijen
Pagi buta di hari Senin. Presiden Susila Pandir Yardayana memanggil seluruh menteri untuk rapat darurat. Para menteri baru saja selesai beristirahat di akhir pekan. Banyak yang masih bermalas-malasan. Tapi telepon dari ajudan presiden memerintahkan mereka untuk hadir di kantor kepresidenan pukul enam pagi. Keadaan genting. Di depan menteri yang masih berwajah kuyu dan ngantuk, Presiden Pandir memberi arahan. "Saudara-saudara, ini keadaan genting. Saya baru saja mendapat informasi dari intelijen kita bahwa akan ada tindakan makar untuk merongrong kewibawaan pemerintah. Menciptakan keadaan kacau, menurunkan kepercayaan rakyat lalu menyengsarakan mereka, serta memberi malu kita di depan masyarakat internasional." Ruang rapat langsung gaduh. Tak ada lagi menteri yang mengantuk. Semua jadi serius. "Lebih jelasnya bagaimana, Pak?" tanya Menteri Pertahanan. Dia heran, karena sebagai orang yang bertanggung jawab dalam soal keamanan dia justru tidak mendapat laporan. "Jadi begini." jawab Presiden. "Ini soal intelijen. Ada informasi bahwa akan ada yang mencoba untuk mengubah lusa menjadi hari Kamis." Ruang rapat tambah gaduh. Presiden agak jengkel, lalu melanjutkan bicara keras-keras. "Sekali lagi ini intelijen. Ada pihak-pihak yang mencoba membuat kekacauan, dengan mengubah lusa menjadi hari Kamis. Tujuannya jelas, menciptakan kebingungan dan keresahan. Juga kekacauan ekonomi. Ini intelijen. bukan fitnah, bukan pula gosip." "Coba bayangkan, bagaimana kacaunya perekonomian kita bila hanya kita saja yang menjalani hari Kamis, sementara di belahan dunia lain orang menjalani hari Rabu. Seluruh transaksi ekonomi kita akan kacau." "Ini jelas usaha untuk mempermalukan saya sebagai Presiden, dan tentu saja mempermalukan bangsa Indonesia." "Kita baru saja memulai sejarah baru di bawah kepemimpinan saya. Di sana-sini terlihat kemajuan pesat yang hanya bisa disaksikan selama pemerintahan saya. Kesejahteraan membaik, politik dan keamanan stabil. Dunia luar juga mulai menghargai kita. Saya mulai dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh di tengah percaturan politik dunia." "Bangsa kita..." "Maaf, Pak. Saya minta izin bicara." kata Menteri Pertahanan agak gemetar. Dia merasa Presiden sudah bicara melantur, agak jauh dari pokok pembicaraan. "Apa?" tanya Presiden berang. Dia tersinggung pembicaraannya dipotong. "Maksud saya apa mungkin...? Bagaimana caranya?" "Apa yang tidak mungkin? Orang jahat selalu bisa mewujudkan niatnya kalau kita tidak pintar mencegahnya." "Tapi bagaimana caranya? Bagaimana mengubah lusa, hari Rabu menjadi hari Kamis? Itu tidak mungkin, dan belum pernah terjadi di manapun." "Justru karena itu, belum pernah terjadi di manapun. Ini akan menjadi kejadian pertama di dunia. Itu akan makin mempermalukan kita. Negara lain mungkin sudah pernah menghadapi usaha makar semacam ini, tapi berhasil menggagalkannya. Kita juga harus bisa." "Maksud saya, itu mustahil!" "Hah??!! Kamu merendahkan kemampuan bangsa kita. Kalau negara lain bisa, artinya kita juga pasti bisa!" "Bukan begitu maksud saya, Presiden Pandir. Maksud saya mengubah hari Rabu menjadi hari Kamis itu sesuatu yang mustahil." "Mustahil bagaimana? Tak ada yang mustahil. Yang jelas saya tidak mau kecolongan. Jangan meremehkan potensi ancaman sekecil apapun. Paham? Dan kamu Menteri Pertahanan, kamu paling bertanggung jawab di sini." Menteri Pertahanan diam sejenak. Hendak mengajukan protes, tapi kemudian membatalkannya. Wajahnya terlihat putus asa. "Segera siagakan seluruh kekuatan militer dan polisi. Kerahkan seluruh intel dan reserse. Cari dan gali semua kemungkinan. Cegah jangan sampai makar ini terjadi. Ingat, kita tidak punya banyak waktu. Jangan sampai kecolongan. Saya akan segera memberitahu rakyat. Kumpulkan semua wartawan, saya akan membuat konferensi pers darurat." Lalu rapat dibubarkan. Di teras istana Presiden menemui wartawan untuk menyampaikan berita tentang keadaan darurat. +++ Pengumuman Presiden ditanggapi rakyat dengan kebingungan. Tak ada yang paham maksudnya. Tak ada yang percaya ada yang bisa mengubah lusa menjadi hari Kamis. Mereka heran dengan ketakutan Presiden. Kritik bermunculan menanggapi berita itu. Presiden dianggap mengada-ada, justru membuat rakyat resah. Tapi Presiden tak peduli. Selasa pagi dia kembali mengundang wartawan, memberi keterangan pers. "Peringatan saya dianggap main-main dan menakut-nakuti rakyat. Sekali lagi saya tegaskan, saya hanya mengingatkan, bukan menakut-nakuti." +++ Lusa harinya semua berjalan seperti biasa. Menteri pertahanan bangun paling pagi. Sebenarnya dia memang tidak tidur semalaman, menunggu hari berganti. Dia sudah memerintahkan bawahannya untuk waspada, tapi dia sendiri bingung. Ia tidak bisa memberi instruksi yang jelas, karena dia tak tahu apa yang seharusnya dilakukan. Tapi agar tidak kecolongan dia memerintahkan semua jajarannya untuk waspada. Begitu jam berdetang dua belas kali di tengah malam, dia segera mengece
[wanita-muslimah] Kabur
Telepon berdering di suatu pagi buta, di penghujung musim dingin. Udara dingin yang menyapu hidungku hingga ke rongga dalamnya mengingatkan aku satu hal: di luar sana dingin, kontras benar dengan kehangatan futon yang membungkus tubuhku. Peringatan itu langsung mematikan gerak reflek tubuhku yang tadinya hendak beranjak bangun ketika mendengar dering telepon. Aku bertahan, berharap penelepon menyadari bahwa dia menelpon terlalu pagi. Tapi harapanku sia-sia. Dering telepon hanya berhenti sejenak, lalu mulai lagi. Aku fikir ini pasti telepon penting. Mungkin dari keluarga di tanah air. Dengan malas aku melangkah ke pesawat telepon di ruang tengah. gHaloc. gPak Hasan?h gYach jawabku sambil mengantuk. „Ini Nadri, Pak.g „Iya. Ada apa?g tanyaku datar. gSiapa pula Nadri inih, fikirku. gPak, saya ambil keputusan. Saya mau kabur.h gApa???!!h teriakku. Sekarang aku ingat siapa si Nadri ini. „Iya, Pak. Maaf, saya tidak mengikuti nasihat, Bapak. Doakan saya ya, Pak.h Lalu telepon diputus tergesa-gesa. Masih agak mengantuk aku henyakkan punggungku ke sandaran sofa butut di ruang tengah. Dingin masih terasa menggigit di permukaan kulitku. Tapi tak ku hiraukan. Fikiranku tak bisa lepas dari Nadri. „Nekat benar dia.g fikirku putus asa. Aku hanya pernah bertemu Nadri sekali. Bukan pula pertemuan yang disengaja. Waktu itu aku dalam perjalanan pulang dari Sendai, sebuah kota di bagian utara Jepang. Saat itu aku menetap di Kumamoto, sebuah kota di pulau Kyushu, di bagian selatan. Hari itu, seperti biasa aku tiba di bandara hampir 2 jam sebelum keberangkatan pesawat. Tak ada hal yang perlu dikerjakan di hotel. Jadi aku memilih untuk cepat-cepat saja ke bandara. Tak ada yang menarik di sini. Ini bandara kecil saja. Aku sudah ke sini lebih dari sepuluh kali. Karena itu segera setelah check in aku langsung menuju ke ruang tunggu untuk duduk-duduk. Di ruang tunggu itu untuk pertama kali aku melihat Nadri. Ia waktu itu bersama 3 orang temannya. Sejak melihatnya dari kejauhan aku sudah langsung bisa mengenali mereka. Empat orang pemuda, berumur sekitar 25 tahun. Berkulit gelap, kontras dengan orang-orang Jepang di sekeliling mereka. „Mereka pasti trainee dari Indonesiag, fikirku. Aku langsung menuju ke kursi tempat mereka duduk. „Orang Indonesia, ya?g sapaku. Lalu kami berkenalan. Berempat mereka dalam perjalanan dari Kesennuma, sebuah kota pelabuhan kapal penangkap ikan, berpuluh kilometer di utara Sendai. Aku pernah sekali berkunjung ke kota yang menghadap ke laut Pasifik ini. Di sana memang ada cukup banyak orang Indonesia yang bekerja sebagai awak kapal penangkap ikan. Tapi Nadri dan kawan-kawannya bukan pekerja. Mereka trainee. Ada ribuan, bahkan mungkin belasan ribu trainee asal Indonesia di Jepang. Mereka belajar dengan cara magang, belajar sambil bekerja di berbagai tempat.Aku beberapa kali bertemu dengan para trainee ini dalam berbagai kesempatan. Umumnya pertemuan tak sengaja, saat main ke kota, di tempat wisata. Ada pertemuan yang berlanjut. Beberapa trainee di sekitar Kumamoto sesekali berkunjung ke rumahku, khususnya saat lebaran. Ada beberapa trainee yang aku temui di kantor imigrasi. Mereka ini trainee yang bermasalah. Ada yang terlibat tindak kriminal di tempat kerja, antara lain berkelahi. Ada pula yang melanggar aturan keimigrasian, yaitu kabur dari majikan tempat magang, lalu tinggal melebihi batas waktu yang ditetapkan pada visa mereka. Karenanya mereka diproses untuk dipulangkan ke Indonesia. Aku jadi penerjemah saat mereka dalam proses pemeriksaan di imigrasi. Dari berbagai pertemuan itu terekam berbagai cerita. Ada cerita indah. Para trainee itu magang di perusahaan. Sambil magang mereka diajari berbagai ketrampilan teknis. Ada yang disuruh ikut kursus bahasa Jepang di akhir pekan. Beberapa trainee yang aku temui merasa puas. Dengan sisa uang saku yang mereka tabung, ditambah ketrampilan yang mereka peroleh, mereka berniat membuka usaha kalau nanti sudah pulang. Bahkan ada trainee yang tadinya memang sudah sarjana di Indonesia, berhasil memperoleh beasiswa untuk kuliah S2. Tapi tak sedikit pula kisah pilu. Ada trainee yang dipekerjakan bak kuli. Di proyek-proyek konstruksi, mereka hanya jadi tukang angkut, tukang pikul. Tak ada ketrampilan khusus yang bisa dipelajari di situ. Mereka dipekerjakan melebihi batas maksimal jam kerja, tanpa uang lembur. Alasannya, mereka trainee, tidak berhak atas uang lembur. Uang saku yang mereka terima pun, jauh di bawah standar upah minimum di Jepang. Itulah yang dialami Nadri dan kawan-kawan. Nadri kebetulan sekampung denganku. Ia berasal dari Sambas, pesisir utara Kalimantan Barat. Kampungku ada di pesisir selatan. Ia lulusan SMK Perikanan. Lulus SMK iya menganggur, hanya kerja serabutan. Ia tertarik melamar saat mendengar ada kesempatan magang di Jepang melalui Disnaker. Ia tahu jepang maju dalam bidang perikanan. Ia berharap dapat ketrampilan dan pengetahuan di sana. Nadri dit
[wanita-muslimah] Doktor a la PGSD
PGSD yang kita kenal adalah singkatan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Ini adalah Program Diploma II di bidang pendidikan, untuk mendidik calon guru Sekolah Dasar. Tamat dari program ini seseorang dianggap layak menjadi guru Sekolah Dasar. Tapi PGSD yang hendak saya bahas dalam tulisan ini lain lagi ceritanya. PGSD yang ini singkatan dari Pokoknya Gelar Saya Doktor! Ini adalah cerita yang mencerminkan buruknya dunia pendidikan kita. UU Guru dan Dosen yang dianggap bisa memperbaiki nasib dan kesejahteraan guru dan dosen ternyata membawa efek sampingan. Perbaikan gaji guru dan dosen melalui sejumlah tunjangan tidak diberikan secara otomatis dan pukul rata. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, antara lain sertifikasi. Untuk guru, salah satu syarat untuk sertifikasi ini adalah lulus sarajana S1. Sedangkan untuk dosen, harus dipenuhi kualifikasi sarjana S2. Tambahan lagi, bagi dosen akan lebih menguntungkan bila ia punya kualifikasi S3. Lulus program doktoral akan lebih memudahkan untuk mencapai jabatan fungsional akademik guru besar (profesor). Semua syarat itu tentu dimaksudkan untuk kebaikan. Artinya para guru dan dosen harus memiliki kualifikasi tertentu, agar mutu pendidikan yang mereka asuh meningkat. Tapi apa lacur. Negeri ini adalah negeri sertifikat. Segala sesuatu ditentukan oleh kertas-kertas dokumen, bukan isi yang diwakili kertas itu. Untuk naik seberkas dokumen jauh lebih penting dari mutu si penyerah dokumen itu. Petugas dan pejabat yang menilai lebih teliti memeriksa dokumen ketimbang memeriksa orang. Maka pak guru dan dosen tidak berlomba meningkatkan kualitas. Mereka berlomba berburu sertifikat. Program S1 bagi guru-guru tumbuh bak jamur di mana-mana. Semua menawarkan kemudahan. Kuliah cukup di akhir pekan. Programnya tidak lama-lama, bahkan bisa lebih singkat dari program reguler. Demikian pula halnya dengan program S2-S3 bagi dosen. Kualitasnya? Jangan tanya. Lulusannya menyandang predikat PGSD tadi. Pokoknya Gelar Saya Doktor. *** Dosen-dosen kita memang disuruh hidup di alam tak rasional. Seorang dosen bergelar doktor yang baru menyelesaikan pendidikan bisa mendapat pangkat/golongan IIIc atau IIId. Gaji perbulan kurang lebih 2,5 juta rupiah. Mau bagaimanapun caranya, mustahil bisa hidup layak dengan uang sekecil itu. Tapi biasanya ada yang berdalih. Dosen kan punya pemasukan lain. Misalnya, penelitian, proyek, program ini itu. Hingga jabatan struktural, posisi politis dan sebagainya. Ya, ada yang dapat itu, sehingga penghasilannya jauh melampaui orang-orang yang bekerja di sektor swasta. Tapi masalahnya tidak semua dapat. Universitas besar punya posisi yang lebih baik untuk mendapat proyek-proyek. Universitas kecil nyaris gigit jari. Itu satu soal. Soal lain, lha kenapa universitas kok mengurusi proyek-proyek untuk cari duit, bukan mengembangkan pendidikan. Penelitian? Ini masalah lagi. Penelitian akhirnya jadi ajang untuk cari duit, bukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. Hasilnya, lagi-lagi setumpuk kertas laporan. Gejala PGSD juga tidak terlepas dari ketimpangan ini. Penyelenggaranya (perguruan tinggi) butuh pemasukan. Pesertanya butuh gelar. Betermulah mereka di pasar bisnis pendidikan. http://berbual.com
[wanita-muslimah] Suri
Aku tersadar dengan perasaan yang luar biasa asing. Kepalaku bagian belakang sakit luar biasa. Perlahan aku buka kelopak mataku. Tapi yang tampak hanya hitam, gelap, pekat. Aku tutup mataku, lalu aku buka kembali, untuk memastikan bahwa kelopak mataku benar terbuka. Hasilnya sama, gelap. Butakah aku? Perlahan kesadaran menjalari seluruh tubuhku. Aku merasa sedang berbaring miring di atas alas papan keras, sedikit terendam air. Punggungku disangga oleh bantal lunak namun dingin. Tubuhku berbalut selimut tipis namun ketat, yang tak kuasa sedikitpun menghangatkan tubuhku. Kurebahkan badanku telentang. Kulepaskan tanganku dari belitan selimut tipis, lalu aku gerakkan ia untuk mencari tahu. Segera tanganku terbentur, kanan, kiri, atas. Aku berada di sebuah ruang sempit lagi rendah. Kuraba lagi langit-langit ruangan ini. Sangat rendah, tak cukup tinggi kalau aku sekedar ingin duduk sekalipun. Ku hentikan usahaku untuk mencari tahu lebih jauh dengan rabaan tangan, karena itu melelahkan. Aku lemaskan seluruh tubuhku, lalu berfikir. Lalu gagasan itu datang begitu saja, dan tentu saja sangat menakutkan. Aku sudah mati! Kini aku sedang berbaring di liang kubur. Bagaimana aku mati? Ah, pasti karena penyakit darah tinggi. Penyakit laknat ini musuh kami sekeluarga. Ayah, Emak, dan abangku yang tertua mati karena penyakit ini. Sejak menjelang usia empat puluh aku sudah ada gejala juga. Dan itu membuatku cemas. Dan cemas itu membuat tekanan darahku makin tinggi. Tapi, tunggu dulu! Aku ingat sekarang. Baru bulan lalu aku ikut general check up, dan hasilnya aku sehat. Tidak ada masalah tekanan darah, gula darah, kolersterol atau apapun. Ginjal, jantung, semua organku berfungsi baik. Aku tak mungkin mati karena suatu penyakit. Aku coba ingat kembali saat-saat ketika aku masih hidup. Aku cari ujungnya untuk menemukan sebab kematianku. Lalu kenangan itu hadir. Samar-samar aku ingat, aku sedang melakukan pemeriksaan rutin di pabrik. Aku tidak bekerja di bagian produksi di perusahaan kami. Artinya tak ada tugas utamaku yang mengharuskan aku pergi ke pabrik. Aku berurusan dengan segala urusan administrasi, sehingga pekerjaanku bisa kulakukan di kantor saja. Tapi aku merasa perlu memastikan segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya. Di perusahaan aku adalah orang lokal dengan jabatan tertinggi. Artinya aku pemimpin atas seluruh karyawan. Aku merasa perlu untuk sesekali datang menjenguk mereka saat bekerja. Menyapa mereka. Kadang mendengar keluhan mereka. Sesekali aku menegur, kalau aku temukan ada yang tidak benar. Aku juga merasa perlu melihat sendiri suasana di tempat kerja bawahanku. Siapa tahu ada hal-hal yang berbahaya, yang tidak mereka sadari karena terlalu terbiasa dengan rutinitas. Atau ada hal-hal yang perlu diubah untuk kebaikan. Lagipula, pekerjaan kantor membuatku merasa jenuh. Aku butuh selingan, dan jalan-jalan ke pabrik adalah selingan yang menyenangkan. Hari itu, saat aku sedang masuk ke pabrik, salah seorang operator sedang memindahkan mold, cetakan plastik, seberat 200 kilo dengan hoist crane. Hoist crane ini sepertinya sedang bermasalah. Gerakannya tak singkron dengan pengaturan pada remote control. Aku mencatat masalah ini, berniat menghubungi suppliernya untuk meminta perbaikan. Tiba-tiba aku mendengar pekikan kaget. „Awas, Pak!! Bahaya!!!h Sebuah hantaman keras terasa di belakang kepalaku. Lalu gelapccccc Selesai mengingat itu semua, aku raba belakang kepalaku, terasa ada luka menganga di situ. Sedikit basah, aku kira itu sisa-sisa darah. Ada perlawanan alami dari tubuhku saat aku sampai pada kepastian bahwa aku sudah mati. Refleks tanganku bergerak, mendorong dinding di atasku. Aku ingin keluar dari sini. Ada kerinduan yang sangat pada istriku, juga anak-anakku. Ya terutama pada anak-anakku. Mereka masih kecil-kecil. Mereka butuh aku untuk memberi mereka kasih sayang. Juga butuh aku untuk menafkahi mereka. Anakku yang tertua berumur tujuh tahun, perempuan. Ia cantik. Matanya indah, dihiasi alis lentik yang ia dapat dari istriku. Ia seorang pengoceh, salah satu tanda bahwa ia keturunanku. Manja dan agak cengeng, tapi aku tahu dia cerdas. Anakku yang kedua, laki-laki, tiga tahun lebih muda dari kakaknya. Agak pemalu, tapi keras kepala. Ia lebih mandiri, dan agak suka menyendiri. Tapi kalau sudah melihat kakaknya bermanja-manja padaku, biasanya ia juga tak mau kalah. Yang nomor tiga masih bayi. Anak laki-laki yang sehat, montok. Dalam banyak hal dia mirip kakak perempuannya. Satu perbedaan menyolok, dia juga keras seperti abangnya. Kalau ada hal yang kurang berkenan, ia akan menangis sekerasnya. Aku dorong lagi dinding di atasku, lebih keras. Tapi aku kemudian menyerah. Bukan hanya pada kenyataan bahwa dinding-dinding aku coba dobrak ini sangat kokoh. Juga bukan pada kenyataan bahwa tubuhku sekarang jauh lebih lemah dari saat aku mulai tersadar tadi. Aku bahkan baru sadar bahwa sekarang tubuhku semakin lemah, nafasku semakin s
[wanita-muslimah] Re: Emakku bukan Kartini
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro wrote: > > kalau pak hasan sih, setelah lulus dari FMIPA UGM, doi ambil S2 dan S3 > nya di Jepang. sempat menjadi dosen di universitas t (kampung > halamannya seperti dalam cerita), namun tuntutan dan pilihan hidup > membuatnya balik lagi ke jepun selepas S3, menjadi associate professor > di jepun, namun setahun kemudian si bapak akhirnya kembali menjejakkan > kakinya tanah air. > > kali ini tidak untuk menjadi kalangan intelektual pendidik di tanah > air (yg justru ndak sempat riset itu), namun memilih jadi anak pabrik. > > ckckckckck > > > pertanyaannnya : emak masih di kampung halaman atau diajak merantau juga oom ? > emak saya sudah meninggal agustus 2005. sejak belasan tahun sebelum dia meninggal emak sudah meninggalkan kebun yang dia bangun dulu. dia ikut kami, anak-anaknya yang jadi kaum urban di kota. istirahat di hari tuanya. hasan
[wanita-muslimah] Emakku bukan Kartini
Emakku bukan Kartini. Dia hanya anak seorang petani kelapa. Istri seorang petani kelapa pula. Sampai akhir hayatnya dia buta huruf latin (bisa membaca huruf Arab). Dia tak sekolah bukan karena tak hendak. Dia tak sekolah karena berbagai kombinasi yang tak menguntungkannya. Suatu hari di kampung kedatangan ustaz dari desa lain. Ada pengajian kecil, mempelajari sifat dua puluh. Emak, ketika itu seorang gadis kecil, ingin ikut serta belajar. Tapi ia dihardik ayahnya. "Kau bukan anak perempuan yang patut untuk menjadi cendekia." Emak hanya bisa menangis. Tapi Emak tak pernah mengeluh. Pun ia tak melawan. Ia hanya menunggu datangnya sesuatu: Kebebasan. Yang ia tunggu itu datang kemudian, saat ia menikah. Ayah ketika itu adalah seorang buruh tani. Kerjanya memanjat kelapa milik orang, mengumpukannya ke suatu tempat hingga siap dijual. Ia sepertinya puas dengan upah yang dia terima. Tapi Emak tidak. Ia sudah melihat banyak kehidupan buruh tani. Sampai tua mereka tetap miskin. Maka ia paksa Ayah untuk pindah kampung. Hijrah. Ini adalah titik tolak baru dalam sejarah hidup Emak. Ia pindah ke kampung baru. Di kampung itu masih tersedia lahan yang bisa dibuka. Hanya perlu tenaga untuk menebang pohon. Bersama Ayah, dia memulai hidup pengantin barunya di sebuah gubuk, menumpang di tanah paman jauhnya. Salah satu tiang gubuk itu adalah batang bohon hidup. Berdinding dan beratap daun nipah, berlantai belahan kayu nibung. Dari gubuk itulah nasibnya ia ubah. *** Hari-hari selanjutnya adalah hari-hari kerja keras. Tak pernah Emak berfikir bahwa ia seorang perempuan, sehingga seharusnya beban kerjanya lebih ringan. Bersama Ayah ia mengayun kampak, menebang rimba untuk membuka lahan. Lahan itu kemudian menjadi ladang padi. Hasil panen padi adalah bekal makan selama setahun. Di lahan itu pula ia mulai menanam kelapa, membuat kebun. Emak bekerja keras, lebih keras dari orang lain. Sore hari saat orang sudah rapih reriungan dengan keluarga, ia baru pulang dari ladang. Di gubuknya ia masih harus masak untuk makan malam. Kerja keras itu berhasil. Bebeberapa tahun kemudian kelapanya sudah mulai menghasilkan. Tak banyak memang. Tapi setidaknya keluarga kami sudah punya masa depan. Seingatku ketika kemudian aku lahir sebagai anak ke delapan, keluarga kami bukan keluarga miskin buruh tani, tapi keluarga pemilik beberapa bidang kebun kelapa, meski bukan pula keluarga kaya. *** Emak ingin belajar. Ia tak mengeluh ketika niatnya dihalangi. Ia pun tak menangisi kesempatan yang berlalu namun tak pernah dapat ia raih. Tapi ia tahu cara mengubah nasibnya. "Mereka bisa menghalangiku untuk belajar. Tapi tak seorangpun bisa menghalangi anak-anakku." begitu tekadnya. Saat abangku yang tertua memasuki usia sekolah, di kampung kami belum ada sekolah. Emak tak menyerah. Ia bersama ayah mengayuh sampan selama tiga hari. Tiga hari. Ke kampung pamannya, seorang lurah. Di situlah abangku dititipkan untuk bersekolah. Itulah mulanya, lalu kami semua kakak beradik bisa bersekolah. Sadar dengan tekad itu Ayah tergerak. Ia ajak orang kampung membangun sekolah. Ia datangkan guru dari kampung lain. Itulah sekolah yang kemudian mengubah nasib banyak orang di kampung kami. *** Tak cukup bertani, Emak berdagang untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Dia beli pakaian, obat-obatan, apa saja yang laku dijual dari kota, ia jajakan berkeliling dari rumah ke rumah. Sambil belanja kebutuhan dagang ia bisa menengok anak-anaknya yang sekolah di kota. Di lain ketika Emak jadi perias pengantin. Berkeliling ke berbagai kampung, sambil tetap menjajakan dagangannya. Hingga akhirnya semua anaknya bisa sekolah tinggi. Di hari tuanya Emak bisa beristirahat. Kami yang sudah bekerja bisa memberi dia makan, mencukupi kebutuhannya. Saat aku lulus sarjana, Emak bilang, "Kau bekerjalah di sini, di dekat Emak." Aku menurut. Tapi aku juga masih ingin sekolah. Saat kesempatan itu datang, Emak keberatan. Dia ingin aku tetap di sisinya. "Sudah cukuplah kau sekolah. Kau sudah jadi sarjana." Aku bujuk Emak. "Mak. Ingat kan, dulu Emak bekerja mati-matian agar kami bisa sekolah. Sekarang ini saya dapat beasiswa. Artinya saya tidak perlu membayar untuk sekolah. Malah saya dibayar. Saya mengkhianati cita-cita Emak kalau saya tidak sekolah lagi." Akhirnya Emak mengalah, aku diijinkannya pergi. Aku berangkat sekolah ke Malaysia. Tapi saat aku di Jakarta aku dengar Emak pingsan di kamarku saat membersihkannya. Kepergianku begitu melukainya. Tapi Emak tak meratapi itu. Setelah aku, saudara-saudaraku yang lebih tua juga dapat kesempatan melanjutkan kuliah. Pernah suatu saat hanya ada abangku yang tertua di sisi Emak. Anak laki-lakinya yang lain pergi jauh. Sedihkah Emak? "Sepi", katanya. "tapi sepi itu bisa Emak obati dengan rasa bangga." *** Emakku bukan Kartini. Ia tak menulis surat, yang membuat orang lain bergerak. Ia bahkan tak bisa menulis. Tapi dengan tangannya, dia mengubah nasibnya. Nasib kami. http://berbual.com
[wanita-muslimah] Re: Daftar Caleg Perempuan yang Harus Didukung
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" wrote: > > Teman2 WM-ers, > > kalau mendukung mah berat, ogah aku. kalo calegnya langsing sih boleh juga. aku coblos aja gimana? hehehe.
[wanita-muslimah] Magang
Yanti terduduk lemah. Mukanya pucat, pandangannya kabur. Tangannya gemetar. Perutnya terasa mual. Tapi ia masih nekat, hendak bertahan. Aliran barang di atas conveyor di depannya bergerak lambat. Dalam pandangannya yang kabur tampak seperti benda mengapung di atas aliran air sungai di kampungnya. Benda itu harus ia raih, harus ia rangkai dengan bagian yang ada di tangannya, selanjutnya dioper ke pekerja di sebelahnya. Pekerja di sebelahnya akan menambahkan bagian yang lain. Begitu seterusnya, di ujung sana benda itu akan jadi barang sempurna. Ia paksakan tangannya yang lemah untuk menggapai benda itu. Tapi rasanya ia semakin melayang. Benda-benda itu seperti menjauh darinya, terseret arus yang pelan, namun pasti. Ia mencoba mengulurkan tangannya lebih panjang untuk menjangkaunya. Tapi iapun mulai hanyut terbawa arus. Tangannya kini menggapai-gapai, berusaha mengangkat badan lemahnya agar tak terbenam dalam arus air. Tapi ia tak kuasa. Lalu gelap. Ketika ia tersadar kembali, Yanti menemukan dirinya terbaring di atas kasur tipis. Angin sejuk menyapu kulitnya yang masih sedikit berkeringat, membuatnya sedikit menggigil. Bau minyak kayu putih menyapu hidungnya. Ia mulai ingat, ia sedang berbaring di ruang PPPK, di dalam ruangan administrasi produksi. „Duh, biyung, aku pingsan lagi.g keluhnya dalam hati. Dengan segenap tenaga yang tersisa ia mencoba bangkit. Tapi sepasang tangan lembut menahannya. Ia baru sadar bahwa sejak tadi ia tak sendiri. Amik, sahabatnya menungguinya sejak tadi. „Istirahatlah.g kata Amik lembut. „Tidak, aku harus kembali ke line. Aku mau bekerja.g „Belum bisa. Tubuhmu masih lemah. Jangan kau paksakan.g „Tapicc..g „Yanti, ingat, kamu sedang hamil. Kalau kamu paksakan, bisa bahaya buat kandungan kamu.g Yanti terkulai pasrah. Ya, ia sedang hamil. Dan itu terlarang di sini, di pabrik ini. Ingat akan hal itu tak ada yang bisa dia lakukan kecuali menangis. Bulan ini sudah tiga kali ia pingsan dan dibawa ke ruangan ini. Ia tak lagi bisa menyangkal, bahwa ia hamil. Yanti bukan karyawan pabrik ini, meski ia bekerja di sini. Statusnya adalah siswa di sebuah Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK). Tapi ia juga tak pernah benar-benar belajar di lembaga itu. gLha, bagaimana mau belajar, wong ruang kelas aja ndak punya.h begitu kesan dia tentang LPK itu. Ia hanya mendaftar, melampirkan segala macam fotokopi surat-surat dan ijazah. Setelah dites dan periksa kesehatan, ia mendapat pengarahan beberapa hari, lalu dikirim untuk bekerja di pabrik ini. Bagi Yanti tak penting benar apakah dia siwa betulan atau buruh. Yang penting ia bisa bekerja dan mendapat gaji. Uh, ia sebenarnya tak mendapat gaji. Di sini mereka menyebutnya uang saku. Ingat, siswa tidak digaji. Siswa hanya boleh menerima uang saku. Untungnya kali ini ia bekerja di pabrik milik perusahaan asing. Meski disebut uang saku, uang yang dia terima setara dengan UMR. Lumayan. Sebelumnya ia pernah pula terdaftar di suatu yayasan. Kejadiannya sama. Setelah menyerahkan beberapa lembar fotokopi, tanda tangan sana sini, ia dikirim bekerja di pabrik. Setiap bulan ia menerima upah, yang dua ratus ribu supiah lebih sedikit dari yang tertulis di atas kontrak yang dia tanda tangani. Setahun lebih dia bekerja di situ tiba-tiba ia diberhentikan. Alasannya ia tak tahu. Tak ada yang mau repot-repot menjelaskan padanya. Dari teman-temannya ia hanya mendengar kabar angin bahwa produksi di pabrik itu sedang turun. Di tempat yang baru ini dia cukup senang. Selain uang sakunya tak dipotong, kerjanya tak terlampau berat. Ia tak perlu lagi bekerja sambil berdiri seperti di pabrik tempat ia bekerja sebelum ini. Hawa di pabrik memang panas dan pengap. Tapi sedikit hembusan dari kipas angin besar di belakangnya, membuat ia sedikit nyaman, meski tak pernah kuasa menahan lelehan keringat membasahi tubuhnya. Sesekali sambil bekerja ia masih bisa bercakap ringan dengan teman di sebelahnya. Lima bulan yang lalu, Narto, teman sekampung yang menjadi pacarnya sejak tahun lalu mengajaknya menikah. Narto bekerja sebagai karyawan kontrak di pabrik lain, tak jauh dari pabrik tempat Yanti bekerja. Sebagai siswa magang, Yanti tidak boleh menikah. Itu salah satu peraturan LPK yang tak boleh ia langgar. Tapi ia tahu beberapa temannya menikah diam-diam. Yanti mencintai Narto. Makanya ia memutuskan untuk menerima ajakan Narto menikah. „Aku akan pindah kos, sekamar sama Narto. Pengeluaran untuk kos dan makan justru akan sedikit berkurang. Kalau pandai mengatur, mungkin aku akan bisa menabung,g pikirnya. Tapi ia tak mau menikah diam-diam. Dia akan pamit pada pak Warman, Manejer HRD di pabrik tempat ia bekerja. Menikah diam-diam bagi Yanti sama saja dengan berbohong pada pak Warman. Ia tidak tega membohongi orang baik itu. Toh selama ini pak Warman tidak pernah memberi hukuman terhadap teman-temannya yang menikah diam-diam, meski dia mengetahuinya. Pak Warman adalah lelaki berumur 40 tahunan. Ia terkenal galak. Ia se
[wanita-muslimah] Petromak
Kenangan tentang petromak bagiku hampir identik dengan kenangan tentang ayah. Ayah yang kukenal sepanjang masa kecilku adalah seorang pria berumur sekitar 50tahun. Tinggi badannya sekitar 165 senti meter. Badan dan tangannya kekar, tapiperutnya agak buncit. Persis seperti potongan tubuhku saat ini. Kulit putih,hidung mancung. Tapi hampir semua wajah kami anak laki-lakinya tak mirip dengandia. Kami lebih mirip Emak. selengkapnya di http://berbual.com
[wanita-muslimah] Melampaui Persaudaraan Islam
gI am really angry with you.h kata teman saya. Ketika itu saya adalah visiting scientist di Kumamoto University, Jepang. Teman saya itu masih berstatus mahasiswa S3. Kebetulan kami satu fakultas, dan gedung yang kami tempati berdekatan, sehingga di waktu-waktu luang kami sering saling mengunjungi. Dia orang Tunisia. Badannya tinggi besar, dan wajahnya dihiasi jenggot dan cambang. Ketika dia mengatakan hal itu tadi wajahnya memang tampak seram. Tapi saya masih bisa santai dan nyengir, karena saya fikir dia sedang bercanda. Tapi dia bilang sekali lagi dengan tegas, gI am serious, brother. I am angry with you.hkatanya. Lalu saya mulai menanggapi dia dengan serius. Ini terjadi tahun 2002. Ketika itu saya baru saja selesai kuliah S3. Selesai belajar saya tidak langsung kembali ke Indonesia, karena ada tawaran untuk bekerja sebagai visiting scientist selama 2 tahun. Saya terima tawaran itu. Karena selama belajar di program S3 saya tidak pulang, saya gunakan sedikit waktu yang ada untuk pulang ke Indonesia. Sekedar berlibur, juga mengurus beberapa dokumen perizinan karena waktu itu saya masih berstatus PNS. Tapi yang terpenting adalah memperkenalkan putri pertama saya ke keluarga di Indonesia. Sarah, putri pertama saya, lahir saat saya sedang menulis disertasi, di musim dingin tahun 2002. Saat saya selesai belajar dia sudah berumur 7 bulan. Seusia itu, hanya kakek dan nenek dari pihak istri saya yang pernah melihat Sarah. Mereka datang berkunjung menjelang Sarah lahir. Anggota keluarga yang lain belum pernah melihat. Maka kami putuskan untuk membawa dia pulang kampung. Menjelang pulang, kami pindah apartemen. Karena sibuk, kami benar- benar hanya memindahkan barang-barang ke apartemen baru. Tidak ada waktu untuk mengeluarkanya dari kardus. Apalagi menatanya. Begitulah. Setelah selama kurang lebih sebulan berkumpul dengan handai tolan, kami pun kembali ke Kumamoto dengan penerbangan malam hari pada rute rute Jakarta-Kuala Lumpur-Fukuoka selama kurang lebih 8 jam, disambung dengan perjalanan darat selama 2 jam dari Fukuoka ke Kumamoto. Sampai di rumah dalam lelah kami harus mulai menata barang- barang pindahan, sambil tentu saja mengasuh bayi. Saat berniat memindahkan sebuah kotak, istri saya merasakan sakit pada pinggangnya, hingga dia tidak bisa bergerak. Sedikit gerakan saja akan membuat dia menjerit kesakitan. Akhirnya dia hanya bisa terbaring tak berdaya. Saya duga ini akibat kelelahan. Sepanjang penerbangan dia harus tidur bersandar di sandaran kursi, sambil memeluk bayi. Ini mungkin memberi beban yang berlebih pada otot-otot punggungnya. Dan kelelahan itu mencapai puncak ketika dia mencoba mengangkat beban berat. Setelah 1-2 jam mencoba meringankan rasa sakit istri saya tanpa hasil akhirnya saya telepon layanan gawat darurat untuk meminta bantuan ambulans. Lima menit kemudian ambulans datang. (Ya, layanan ambulans dan pemadam kebakaran di Jepang diset sedemikian rupa sehingga penelpon bisa mendapat layanan paling lambat 5 menit setelah ia menelpon). Istri saya dibawa ke rumah sakit terdekat. Saya mendampinginya di ambulans sambil menggendong bayi yang baru berumur 9 bulan. Di rumah sakit dokter memutuskan bahwa istri saya harus menjalani rawat inap. Ini adalah masalah. Soal pekerjaan, karena status saya peneliti, saya bisa agak fleksibel dalam soal jadwal. Membolos beberapa hari masih bisa diizinkan, yang penting target pekerjaan nantinya bisa dikejar. Masalahnya adalah bayi saya. Dia harus mendapat air susu dari ibunya beberapa kali sehari. Padahal jarak dari rumah sakit ke apartemen saya cukup jauh, dan saya tidak punya kendaraan (mobil). Yang saya punya hanyalah sepeda. Tidak mungkin jarak itu bisa saya tempuh berkali-kali sehari dengan sepeda. Pun anak saya tidak bisa ikut menginap bersama ibunya. Untunglah dewa penolong datang pada saat yang tepat. Sebenarnya lebih cocok saya sebut dengan dewi-dewi penolong. Mereka adalah dua orang nenek, orang Jepang. Mereka ini tadinya adalah gmuridh saya. Ceritanya saat jadi mahasiswa saya bekerja paruh waktu, mengajar bahasa Inggris. Pesertanya adalah orang-orang tua pensiunan yang ingin mengisi waktu luang, dan ibu-ibu rumah tangga. Bagi saya ini lebih cocok disebut kelompok minum teh karena mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar belajar. Yang saya ajarkan minggu ini seringkali tidak pernah benar-benar mereka ingat pada pertemuan berikutnya. Karenanya saya lebih sering mengisi forum ini dengan obrolan tentang berbagai hal, termasuk memperkenalkan budaya Indonesia. Tentu saja dalam bahasa Jepang, bukan bahasa Inggris. Selayaknya klub ibu-ibu, acara di forum ini senantiasa dibumbui dengan pertukaran kue, bumbu dapur, teh, sayuran, buah, atau acar (tsuke mono) hasil karya ibu-ibu itu dalam rangka mengisi waktu luang mereka. Sebagai yang bukan ibu-ibu, apalagi dengan status saya sebagai sensei (guru), saya lebih sering jadi penerima ketimbang penukar. Dan terkadang pemberian itu dalam porsi yang agak berlebihan. Suatu ketika, saat saya menunjukkan
[wanita-muslimah] Re: Khilafah: Sistem yang Gagal?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Bimo Ario Tejo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Entah kenapa, banyak orang yang berpikir Khilafah adalah sesuatu yang > baru. > > Padahal Khilafah pernah ada selama 13 abad dan akhirnya gagal. Runtuh. > Tidak kuat menahan terjangan gelombang perjalanan zaman. > > Fakta bahwa Khilafah pernah eksis selama 1300 tahun tidak bisa > dijadikan argumen bahwa sistem tersebut baik dan cocok untuk > diterapkan kembali di era nanoteknologi saat ini. > > Peradaban Mesir Kuno pernah eksis selama 3000 tahun (!) dan membawa > kesejahteraan paripurna saat itu. Apakah lantas ini bisa dijadikan > argumen untuk mengembalikan peradaban Mesir Kuno di era internet ini? > > Peradaban Romawi Kuno pun pernah eksis kurang lebih sama seperti > Khilafah (1200 tahun). Tidak ada yang membantah bahwa peradaban Romawi > Kuno adalah salah satu peradaban emas yang pernah muncul di muka bumi. > Tapi apakah dengan begitu kita bisa mengembalikan peradaban Romawi > Kuno saat ini? > > Khilafah, sebagaimana komunisme, sudah menemui kegagalan dan > keruntuhannya. Saat ini orang tertawa geli kalau ada yang berpikir mau > menghidupkan kembali hantu komunisme yang terbukti gagal itu, kenapa > kita tidak tertawa geli ketika ada orang yang mau membangkitkan sistem > Khilafah dari kuburan sejarah? > > Sekali gagal tetap gagal. Apapun alasannya. > > salam, > bimo > saya berpegang pada analisa maududi, bahwa sistem khalifah sebenarnya telah berakhir ketika ali terbunuh. sistem setelah itu adalah sistem khalifah papan nama. bagi maududi berbagai dinasti yang mengklaim diri sebagai khilafah pasca ali adalah kerajaan. maududi berpegang pada prinsip yang paling fundamental dalam khilafah, yaitu pemimpin yang dipilih, bukan berdasar keturunan seperti pada kerajaan. unsur utama itu telah hilang. khulafaurrasyidin telah merintis penghilangan sistem monarki. mengingat trend yang ada ketika itu, di mana seluruh sistem politik yang ada adalah monarki, yang dilakukan oleh khulafaurrasyidin itu sebenarnya sebuah revolusi. sebagai wacana, cita-cita mendirikan khilafah sebenarnya sah-sah saja. hanya saja, format khilafahnya seperti apa? format seperti apa yang bisa menampung kebutuhan umat manusia di abad 21 ini? para pengusung ide khilafah, menurut saya, masih terjebak pada mimpi masa lalu. tidak ada yang punya ide tentang khilafah edisi abad 21. semua mengacu pada khilafah edisi abad 7, atau abad 13. padahal khilafah itu sendiri sepanjang sejarahnya mengalami dinamika, terikat pada zamannya. maka, sangat aneh kalau kita hendak mendirikan khilafah yang tercerabut dari konteks kekinian. salam hasan
[wanita-muslimah] Re: mudik
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "SIR BATS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kang Paruik, > jangan naruk no hp di publik nanti bisa jadi masalah lho. lha ini > sampeyan mudik seterusnya atau singgah sebentar dan nanti balik lagi > ke jepun kerna ndak tahan terima penghasilan standard indonesia. > > salam > ah kalau cuma nomer hp di publik WM sih nggak masalah, hehe. paling kang sabri bisa iseng sms ke saya, sambil ngaku-ngaku cewek. saya rencananya permanen di sini. saya udah ngacir dari PNS, sekarang jadi mandor di sebuah pabrik milik jepang. jadi masih ada bau-bau jepang juga, termasuk penghasilannya, hahahaha. kalau mau temu darat, sekali-sekali mungkin asyik BBQ di rumah kontrakan saya delta mas cikarang. sementara ini saya masih di rumah mertua di setiabudi, mungkin pertengahan februari pindah ke cikarang. salam hasan
[wanita-muslimah] mudik
men temen, saya sudah mudik, dan skrg di jkt. no HP 0813 8705 6239. cheers hasan
[wanita-muslimah] Re: Suha Mohamed al-Mudhaffar
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > u cari di wiki dan google juga ndak ketemu oom. bisa kasih newsweek nya > edisi kapan ... ? > edisi bahasa jepang boss. kalaupun nemu sampiyan tetap keriting, hehe. kalau nggak salah edisi 18 oktober. saya cari di situs newsweek jepang juga blm ketemu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Suha Mohamed al-Mudhaffar
Majalah Newsweek edisi bahasa Jepang (kalau nggak salah edisi pertengahan Oktober) menampilkan laporan utama tentang 100 orang Jepang yang mendapat penghormatan dunia. Entah apa kriterianya, saya ndak terlalu perhatikan. Tapi sepertinya itu ndak meliputi tokoh- tokoh sains, termasuk penerima hadiah nobel. Sepertinya ini mengenai tokoh-tokoh yang bergerak di dunia yang lebih informal, seperti seni, budaya, dan bisnis. Yang menarik perhatian saya adalah tokoh yang dinobatkan pada posisi nomor satu, dan mendapat posri ulasan paling banyak. Ia adalah Suha Mohamed al-Mudhaffar. Lho, kok? Ya, ia seorang perempuan, Jepang asli. Nama kecilnya Mihoko Morita. Ia menikah dengan lelaki berkebangsaan Oman, dan menyandang nama baru yang khas Arab. Dikisahkan, pasca pernikahan ia menikmati hidup yang lebih dari berkecukupan. Dengan sopir dan pembantu, suatu hal yang amat langka di Jepang. Tapi itu justru membuat ia tak betah, lalu bergerak. Ia lalu mendirikan sekolah. Bukan sekolah biasa, tapi sekolah yang berwawasan internasional. Ia memperkenalkan pendidikan berbasis bilingual, Arab dan Inggris. Sekolahnya mulai dari jenjang TK sampai SMA. Saya jadi teringat, sepertinya profil Ibu ini juga pernah disiarkan melalui sebuah program TV. Yang ditonjolkan pada artikel di Newsweek ini adalah keberanian Suha untuk melakukan sesuatu yang tidak lumrah di dunia Arab, dan dia sukses. Sempat bercerai dengan suami pertamanya, ia menikah lagi, juga dengan pria Oman. Kesuksesannya membuat ia jadi tokoh perempuan di Oman. Tak hanya mengurusi sekolah, ia juga jadi tempat banyak perempuan mengadukan masalah rumah tangganya. Sayang banyak bagian yang tidak saya baca dengan teliti dari artikel itu, karena bacanya sambil nemani anak saya ke dokter gigi. Saya cari-cari info lain tentang dia, kok nggak ketemu ya. Salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] anti arab....Re: Greece = Yunani, bagaimana Gerika?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Berikut beberapa alasan dari teman saya kenapa istilah Yunani layak > diganti: > 1. Sebal, kenapa bangsa Indonesia tidak mencari padanannya dengan >menggunakan sistematika sendiri? Tak selamanya kita harus membebek >terus pada bangsa Arab. nulis muter-muter, intinya cuma sentimen anti arab. kalau gitu hapuskan aja kosa kata yang berasal dari bahasa arab dalam bahasa indonesia. maka yang pertama akan "hilang" adalah MPR, karena nama lembaga itu semua katanya berasal dari bahasa arab. majlis, syuura, ra'iyah. lalu kita akan kehilangan kursi, majalah, bahkan dunia;) mengapa sih mesti jadi inlander yang anti arab? arab yang kita adopsi bahasanya bukanlah arab bahlul yang kita saksikan sekarang. tapi arab superpower zaman dulu. ndak cuma kita orang indonesia yang mengadopsi dari mereka, tapi juga peradaban barat. kimia, al-jabar, itu semua bahasa arab. algoritma, alkali. rice (beras), coffee, race (untuk ras), itu juga dari bahasa arab. intinya, yang pegang kendali teknologi, ekonomi, dan militer, otomatis juga pegang kendali budaya dan bahasa. lihat saja bagaimana anak-anak muda kita mulai banyak pakai kosa kata bahasa jepang, sejak kebanjiran komik-komik jepang. jadi kalau sebal dengan dominasi bangsa lain, berjuanglah agar bangsa sendiri lebih maju. mengganti suatu istilah hanya sekedar pindah dari ketiak yang satu ke ketiak yang lain. cerdas dikit napa, dit? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Orang yang sudah mati kok masih saja dibenci - Re: Media Indonesia dan Imam Husain
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Satrio di TRANS TV, > > Terima kasih untuk komentarnya. heran nih orang. satrio tuh kayaknya nggak ikutan milis ini, kok jawaban untuk satrio diposting ke sini? anda itu mau diskusi atau mau nyebar fitnah ttg dia? kok terus dihubung-hubungkan dengan hartono ahmad jaiz segala. ampun deh. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: tanya manfaat air murni (H20)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "sarinesia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > contohnya di sini > http://www.purewaterinc.com/products_detail/_pdf_files/Mega.pdf > air murni itu diminum. > di Surabaya misalnya. untuk mendapatkan air bersih susah banget. > pake alat tersebut kayaknya gak perlu beli air mineral. > proses penyulingan justru membuat air bebas dari mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. jadi air murni itu bukan air yang baik untuk diminum. kalau mau irit mungkin lebih baik beli pembersih air yang menggunakan filter+ultraviolet. filternya menggunakan karbon aktif, yang menyaring bahan-bahan kimia yang tidak baik, sedangkan sinar ultraviolet membunuh bakteri. pembersih air jenis ini membuat air layak minum dengan mempertahankan kandungan mineral dalam air. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Undoukai
Hari Minggu lalu saya hadir di TK (youchien) tempat anak saya Sarah gsekolahh. Ada kegiatan pertandingan olah raga, yang disebut undoukai. Di Jepang tanggal 10 Oktober adalah Hari Olah Raga, karenanya di sekolah-sekolah dan tempat-tempat lain banyak diselenggarakan pertandingan olah raga. Dalam acara itu hadir para orang tua murid. Juga hadir kakak-kakak dan adik-adik mereka. Lomba memang diselenggarakan tidak hanya untuk para murid, tapi juga untuk orang tua, kakak, serta adik mereka. Sedikit berbeda dengan perlombaan di Indonesia, setiap peserta lomba mendapat hadiah yang sama. Jadi tidak ada juara. Mungkin karena lomba ini dilakukan di TK. Tapi mungkin juga ini memang kebiasaan di Jepang, di mana anak-anak diperlakukan sama, dan nyaris tak ada iklim kompetisi. Banyak hal mengalir dalam fikiran saya selama mengikuti kegiatan itu. Salah satunya adalah tersadarnya saya akan cepatnya waktu berlalu. Masih segar dalam ingatan saya bagaimana saya dulu ikut dalam berbagai perlombaan 17 Agustusan di sekolah. Kini saya sudah menjadi orang tua bagi anak-anak saya, mengantar mereka mengikuti perlombaan. Saya juga merasakan kebahagiaan yang terpancar dari wajah anak saya. Dia dengan ceria memperkenalkan saya kepada teman- temannya. gOtousan dayo (Ini ayah saya)!h katanya dengan wajah sumringah. Keceriaan itu untuk kesekian kali menyadarkan saya betapa pentingnya kehadiran kita pada acara-acara seperti itu. Tapi ada lagi pengalaman yang tak kalah menarik. Dalam acara itu hadir sekitar 100 orang, termasuk anak-anak di bawah usia tiga tahun, yang sedang nakal-nakalnya. Tapi selama acara berlangsung, saya tidak melihat ada sampah di tempat acara. Tak ada satupun. Padahal anak-anak itu bermain bebas, juga makan dan minum selama acara berlangsung. Sebelum acara berlangsung memang sudah ada edaran dari TK agar para orang tua menyiapkan kantong sampah dan membawa sampah mereka pulang. Edaran itu dipatuhi. Para orang tua itu nampaknya sadar betul bahwa sikap mereka adalah bagian integral dari pendidikan anak-anaknya. Saya lantas teringat pada sebuah kejadian di Indonesia tahun lalu. Ketika itu saya sekeluarga sedang berada di kampung halaman saya, Pontianak. Menjelang awal tahun ajaran, saya berniat memasukkan Sarah ke TK. Atas anjuran Abang saya, saya memilih TK Pembina. Katanya TK itu bagus, dan murah, karena itu TK negeri. Dan karena itu peminatnya cukup banyak. Pada hari pembagian formulir pendaftaran, saya datang pagi- pagi ke TK tersebut. Pengalaman tahun lalu kata Abang saya, banyak yang tak kebagian formulir. Sykurlah ketika saya tiba, TK masih sepi. Saya yang pertama tiba di situ. Kemudian orang tua para calon siswa lain pun mulai berdatangan. Setelah menunggu cukup lama akhirnya pengelola TK mengumumkan bahwa formulir segera dibagikan. Karena merasa telah datang paling awal, saya langsung berdiri di dekat meja pembagian formulir, sambil berharap orang yang datang kemudian akan antri di belakang saya. Ternyata harapan saya meleset. Mereka berlomba-lomba berdiri paling dekat ke meja, saling dorong dan saling himpit. Kepala TK berkali-kali mengingatkan bahwa tidak perlu berebutan, karena formulir disediakan dalam jumlah cukup. Tapi tetap saja mereka berdesakan. Karena merasa batin saya tak nyaman, saya mundur dari kerumunan itu. Dari belakang saya berteriak, gBapak-bapak dan Ibu- ibu, kita di sini untuk memberi pendidikan kepada anak-anak kita. Tapi kita justru memamerkan perilaku orang tak terdidik, disuruh tertib saja tidak bisa.h Sebagian orang tersentak dengan ucapan saya, berhenti sejenak dari aktivitas berebut tadi sambil tersenyum malu, tapi tak lama kemudian kembali berebutan. Saya memutuskan untuk menunggu hingga acara rebutan itu selesai. Alhamdulillah saya tetap kebagian formulir seperti dijanjikan oleh Kepala TK tadi. Begitulah. Kita sering lupa tujuan menyekolahkan anak, yaitu mendidik mereka. Kita juga sering lupa bahwa kita adalah pendidik utama bagi anak-anak kita. Bahwa perilaku kita lebih membekas di benak mereka ketimbang kata-kata. Karenanya sering muncul hal-hal yang bersifat antagonis, seperti yang saya saksikan di TK tadi. Kita sering salah mengira sehingga menyekolahkan anak kita anggap sebagai transfer tanggung jawab mendidik anak, dari kita ke sekolah/guru. Padahal, sekali lagi, sekolah dan guru hanyalah pembantu kita dalam mendidik anak. Pendidik utamanya tetap kita sendiri. Maka sebagai pendidik kita tidak boleh melupakan pepatah, gGuru kencing berdiri, murid kencing berlari.h Sendai, 18 Oktober 2006 Hasanudin Abdurakhman http://abdurakhman.com/joomblog/104.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-musl
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
piye janoko? sudah jelaskan bahwa ada yang berpendapat bahwa jilbab itu ndak diwajibkan atas budak. dan sudah jelas pula bahwa pendapat itu dikeluarkan oleh orang yang bukan berasal dari islam liberal? salam hasan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sutan Paruik Gadang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > > > Insan Sutan Paruk berkata : > > > > Jadi, kalau ada yang menganggap perintah pake jilbab itu sudah > > kadaluwarsa, ya reasonable aja. > > > > Nah, sekarang tolong jelaskan, kenapa budak tidak wajib pake > > jilbab? > > > > == > > > > Jano - ko bertanya lagi, > > > > Wah kangmas belum menjawab pertanyaan saya, > > Kang Mas, sekali lagi saya minta informasinya, dimana dasar > hukumnya dari Al Qur'an dan Hadis terhdp pendapat orang-orang yang > mengatakan perintah pake jilbab itu sudah kadaluwarsa ? , saya minta > dasar hukum dari Al Qur'an, bukan dasar hukum pikiran-pikiran > liberal lho, kalau dasar hukum dari pikiran liberal...anak tetangga > saya yang TK aja bisa menjawab gitu. > > > > Kang sutan bertanya: "Kenapa budak tidak wajib pake jilbab ? " > > > > Wah, jano-ko malah jadi ingin tahu budak yang mana tuch yang > tidak wajib pake jilbab ?, apakah ada budak yang mukmin ?, > > Seandainya kalau ada budak yang mukmin, apakah mereka juga tidak > wajib pake jilbab ? > > Jano-ko bertanya ya ?! > > > > eh, dul jano, > kamu itu mau diskusi atau mau jadi punokawan. kan sudah saya forward > terjemahan dari tafsir jalalain. kalau belum tahu juga saya kasih > tahu bahwa jalaluddin as-syuyuthi penulis tafsir itu bukan penganut > islam liberal. > > dalam tafsir yang saya kutipkan sudah jelas disebutkan bahwa > kewajiban pakai jilbab yang termaktub dalam surat al-ahzab ayat 59 > itu tidak meliputi para budak. ya jelas budak yang muslim dong, dul. > kalau non muslim ngapain mau dibahas di quran. > > udah dibaca belum tulisan saya sebelumnya? biar nggak muter-muter > kamunya, nih saya poting sekali lagi, baca yang bener sebelum nanya- > nanya. jangan kebanyakan nanya, nanti kamu nggak lucu lagi. > > -- > > O Prophet! Tell your wives and daughters and the women of the > believers to draw their cloaks closely over themselves > (jalābīb is the > plural of jilbāb, which is a wrap that covers a woman totally) - > in > other words, let them pull part of it [also] over their faces, > leaving > one eye [visible], when they need to leave [the house] for something. > That makes it likelier that they will be known, to be free women, and > not be molested, by being approached. In contrast, slavegirls did not > use to cover their faces and so the disbelievers used to pester them. > And God is Forgiving, of any occasion in the past when they may have > neglected to cover themselves, Merciful, to them in His veiling them. > - > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ngasal-->Re: Sekufu' - polisi perempuan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Penghinaan banget seh? Segitu bolotnya pere? Tersinggung berat neh. > Dah ah batalin puasa aja. > > Eh ustadz ngasal, mau nanya: > Kalo kita lagi di dalam bus umum, lalu terdengar adzan maghrib yang > tandanya dah buka puasa, tapi kita gak bawa makan dan minum, jadi kita > colek aja cewek (buat co) ato kalo saya langsung nonjok orang laen > untuk mbatalin puasa?? Sekedar ngebatalin doang. Batal kah puasa kita? > Gimana menurut ilmu fiqih ustadz? > > salam ngasal, > itu sih nggak batal namanya, tapi gatal;) kalau mau buka puasa mah gampang. ludahin aja tangan sendiri, abis itu jilat lagi, batal deh, hahaha. kalau nggak mau pake ludah sendiri pake ludah saya juga boleh, hahahahahaha. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Insan Sutan Paruk berkata : > > Jadi, kalau ada yang menganggap perintah pake jilbab itu sudah > kadaluwarsa, ya reasonable aja. > > Nah, sekarang tolong jelaskan, kenapa budak tidak wajib pake > jilbab? > > == > > Jano - ko bertanya lagi, > > Wah kangmas belum menjawab pertanyaan saya, > Kang Mas, sekali lagi saya minta informasinya, dimana dasar hukumnya dari Al Qur'an dan Hadis terhdp pendapat orang-orang yang mengatakan perintah pake jilbab itu sudah kadaluwarsa ? , saya minta dasar hukum dari Al Qur'an, bukan dasar hukum pikiran-pikiran liberal lho, kalau dasar hukum dari pikiran liberal...anak tetangga saya yang TK aja bisa menjawab gitu. > > Kang sutan bertanya: "Kenapa budak tidak wajib pake jilbab ? " > > Wah, jano-ko malah jadi ingin tahu budak yang mana tuch yang tidak wajib pake jilbab ?, apakah ada budak yang mukmin ?, > Seandainya kalau ada budak yang mukmin, apakah mereka juga tidak wajib pake jilbab ? > Jano-ko bertanya ya ?! > eh, dul jano, kamu itu mau diskusi atau mau jadi punokawan. kan sudah saya forward terjemahan dari tafsir jalalain. kalau belum tahu juga saya kasih tahu bahwa jalaluddin as-syuyuthi penulis tafsir itu bukan penganut islam liberal. dalam tafsir yang saya kutipkan sudah jelas disebutkan bahwa kewajiban pakai jilbab yang termaktub dalam surat al-ahzab ayat 59 itu tidak meliputi para budak. ya jelas budak yang muslim dong, dul. kalau non muslim ngapain mau dibahas di quran. udah dibaca belum tulisan saya sebelumnya? biar nggak muter-muter kamunya, nih saya poting sekali lagi, baca yang bener sebelum nanya- nanya. jangan kebanyakan nanya, nanti kamu nggak lucu lagi. -- O Prophet! Tell your wives and daughters and the women of the believers to draw their cloaks closely over themselves (jalābīb is the plural of jilbāb, which is a wrap that covers a woman totally) - in other words, let them pull part of it [also] over their faces, leaving one eye [visible], when they need to leave [the house] for something. That makes it likelier that they will be known, to be free women, and not be molested, by being approached. In contrast, slavegirls did not use to cover their faces and so the disbelievers used to pester them. And God is Forgiving, of any occasion in the past when they may have neglected to cover themselves, Merciful, to them in His veiling them. - === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Insan Sutan Paruk berkata : > jadi, kalau ada yang menganggap perintah pake jilbab itu sudah > kadaluwarsa, ya reasonable aja. > > === > > Jano-ko minta dasar hukumnya, > > Ayo dong Kang, tunjukkan dasar hukumnya dari pendapat anda tersebut. > > Saya tunggu ya jawabannya. > coba anda perhatikan bagaimana surat al-ahzab ayat 59 itu ditafsirkan. saya kutipkan terjemahan dari tafsir jalalain: O Prophet! Tell your wives and daughters and the women of the believers to draw their cloaks closely over themselves (jalābīb is the plural of jilbāb, which is a wrap that covers a woman totally) - in other words, let them pull part of it [also] over their faces, leaving one eye [visible], when they need to leave [the house] for something. That makes it likelier that they will be known, to be free women, and not be molested, by being approached. In contrast, slavegirls did not use to cover their faces and so the disbelievers used to pester them. And God is Forgiving, of any occasion in the past when they may have neglected to cover themselves, Merciful, to them in His veiling them. - nah, sekarang tolong jelaskan, kenapa budak tidak wajib pake jilbab? salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lina: > Yap. Dalam konteks puasa dan jilbab yang berdasarkan penalaran tsb > diatas, orang yang tidak terpanggil melakukan hal tsb dapat > dikatakan tidak beriman. Dalam konteks itu saja ukurannya. > Masalahnya, mana yang lebih prioritas dalam hidup ini bagi seseorang > adalah berbeda. > ya nggak sesederhana itu. makanya saya tunjukkan beda kedua ayat tadi. yang satu (puasa) bertujuan untuk bertakwa, yang satu lagi (jilbab) tujuannya supaya bisa dikenali. kalau takwa kan jelas tidak terikat sama frame apapun. makanya, puasa itu wajib, kapan dan di mana saja. tapi jilbab jelas berbeda. coba perhatikan tafsir terhadap ayat-ayat tentang jilbab. di tafsir jalalain jelas disebutkan bahwa yang dimaksud "dikenali" itu kaitannya dengan membedakan antara perempuan merdeka dengan budak. jadi, kalau ada yang menganggap perintah pake jilbab itu sudah kadaluwarsa, ya reasonable aja. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mau Tanya Hukum laki-laki memakai cincin selain emas
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Lina, > > Kalau saya, ndak pernah membayangi Rasulullah spa apa. > Cuma diniatkan aja, kalau masuk surga, pengen minta ketemu ah... > Moto saya sih satu, ngutip temen: > Expect nothing. Ready for everything :-)) > > salam, > herni > iya, siap-siap diminta jadi bidadari yang mendampingi rasulullah ya;) cuma harus siap makan hati, soalnya saingannya bukan lagi 3, tapi 71, hahahaha. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Makasih bung Hasan, > Memang benar tujuannya berbeda. Tapi yang dituju adalah sama orang > beriman, bukan semua orang. That's all. > > wassalam, lantas, poinnya apa? anda mau pakai logika zainuddin mz? "bahwa puasa itu panggilan yang ditujukan untuk orang beriman. kalau yang merasa ndak terpanggil untuk puasa, ia ndak beriman. demikian pula dengan jilbab. yang diperintah untuk berjilbab itu perempuan mukmin. nah, kalau dia ndak berjilbab, maka dia ndak mukmin." begitukah? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mengajak Jalaluddin Rakhmat Bertobat
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora Pamungkas" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dalam ayat ini, menurut Jalal yang mengutip Rasyid Ridha, kaum Yahudi dan > Kristen akan dapat meraih keselamatan meskipun tidak beriman kepada Nabi > Muhammad saw. Jadi, untuk meraih keselamatan, seseorang hanya disyaratkan > beriman kepada Allah, iman kepada hari pembalasan, dan beramal saleh Etanpa > wajib beriman kepada kenabian Muhammad saw. menurut saya, pendapat jalal maupun adian ini sia-sia. apa gunanya mempermasalahkan apakah orang yahudi dan kristen itu masuk neraka atau masuk surga? ndak ada relevansinya dengan hubungan sosial. dalam berhubungan dengan kaum non-muslim, kita diperintah untuk berhubungan dengan cara yang baik. saya kira parameter akidah ndak diperlukan di sini. apakah saya menganggap orang non-muslim itu masuk surga/neraka, mereka itu sesat/benar, ndak relevan. karena semua itu urusan Allah. ingat bahwa Allah tidak memberi wewenang sedikitpun kepada kita (manusia) untuk menghakimi iman/akidah seseorang. yang jadi urusan saya adalah apakah tingkah laku saya menyakiti/mengganggu dia, atau sebaliknya. tapi kalau benar seperti yang dituduhkan adian bahwa jalal telah memanipulasi pendapat rasyid ridha, ini sungguh memprihatinkan. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mau Tanya Hukum laki-laki memakai cincin selain emas
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "dimas" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualikum wr.wb. > > Ana mau tanya mungkin diantara rekan-rekan sekalian ada yang bisa bantu saya menjawab pertanyaan, ! > bagaimana hukumnya seseorang memakai cincin selain emas. dan rasulullah pernah memekai cincin nggak dalam hidupnya. > sebelum dan sesudahnya ana ucapkan > Jazakamullah hayran katsiran. > > Wassalamualikum wr.wb. > > > Best Regards, > > > Miftah yang mau tanya tuh si ana, miftah, atau dimas sih? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mau Tanya Hukum laki-laki memakai cincin selain emas
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalo buat neng herni, sebagai ganti cincin boleh PAKAI TATO aja entah > diletakkan dimana tato-nya dirundingkan ama pasangannya :=)) > > ini bukan fatwa lho > > salam > kalau anda ke jepang, harap jangan menyebut kata CINCIN keras-keras. karena CINCIN artinya penis dalam bahasa jepang. kalau di jepang, laki-laki ya harus pake cincin. kalau udah nggak ada cincinnya itu namanya dorce;). tapi bagusnya sih pake cincin yang alami, jangan yang terbuat dari emas. keras bo'. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang Mas Sutan berkata = > > tujuannya saja sudah beda toch? yang satu vertikal, agar bertakwa. > yang kedua horizontal, agar dikenali. tujuan puasa jelas tidak > terikat ruang dan waktu. sedangkan "agar dikenali" jelas terikat > ruang dan waktu. terikat pada budaya, dst. jadi perlakuannya ndak > sama dong. > > > > Jano - ko usul, > > Kang Mas, kalau mengemukakan firman Allah SWT jangan hanya satu atau dua saja, tapi yang banyak gitu, maksud saya yang banyak, supaya tuntas dan kite-kite tidak salah dalam menafsirkan sesuatu, oke ? > Coba dong kemukakan surat atau ayat-ayat Al Qur'an yang lain yang berkaitan dengan jilbab tersebut. > Boleh tho jano-ko usul ? > :) > sampeyan itu sudah gaharu bertanya pula. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Puasa 6 : Orang beriman saja yang wajib puasa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Aisha, > Penalaran seperti ini, nampaknya bisa juga dipakai oleh ayat jilbab > yang ayat (jilbab) itu ditujukan kpd istri2 nabi dan istri kaum > mukmin. > > wassalam, beda ah. dalam hal puasa, al-baqarah 183 mengatakan: ..agar kamu bertakwa. dalam hal jilbab, al-ahzab 59: ...agar mereka dikenali... tujuannya saja sudah beda toch? yang satu vertikal, agar bertakwa. yang kedua horizontal, agar dikenali. tujuan puasa jelas tidak terikat ruang dan waktu. sedangkan "agar dikenali" jelas terikat ruang dan waktu. terikat pada budaya, dst. jadi perlakuannya ndak sama dong. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Mendiskusikan Jilbab di Pusat Studi Al Qur'an
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kenapa saya bilang, kalau sudah menjabarkan pendapat sendiri A > Husaini sering jeblog, padahal dengan kemampuan akademisnya mestinya > bisa canggih. Why? Karena pendapatnya sendiri emang nggak bisa > dipertahankan terhadap hujjah nya Q.Shihab, alias lemah. > > Misalnya. > - dikatakannya pendapat Shihab ganjil, keliru, masyarakat jangan > bingung dan nggak usah turutin perkataannya..dsb - karena ulama > jumhur mengatakan kewajiban perempuan menutup semua kecuali telapak > tangan dan muka. Ini kan namanya meminjam power dari pendapat status > quo, yang sama sekali nggak kompatibel terhadap pendapat Q Shihab > yang justru mencairkan status quo - dan berusaha mewakili pendapat > sebagian masyarakat muslim. > > - lagi ngomongin jilbab, berpakaian, menutup aurat, yang biasa > tampak...eeeh..yang muncul jadi contoh larangan telanjang dada > telanjang bulat di negeri ini-anu, sekolah anu yang melarang belahan > dada terbuka... Lha...nariknya dramatis banget, untuk sampai pada > kaidah universal. Kewajiban menutup aurat itu emang universal, semua > orang setuju itu. Tapi batasan aurat emangnya universal? Menutup > rambut universal? give me a break... > > Lagian emangnya pak Q Shihab ngomongin telanjang dada dan telanjang > bulat? Duh siapa ni yang suka ngeres yah... > > Salam > Mia > mia, yang terakhir itu sepertinya teknik membangun citra negatif untuk lawan diskusi. beberapa waktu lalu di republika ada tulisan yang mengritik pendangan azumardy azra soal pelarangan buku. dalam kolom resonansi azra mengritik sikap sebagian otoritas muslim dalam pelarangan buku. eh si pengritik azra ini langsung membandingkannya dengan majalah porno, lalu bilang: kalau azra keberatan dengan pelarangan buku, maka berarti dia keberatan dengan pelarangan majalah porno. asli jaka sembung kan? dalam diskusi tentang karya naquib mahfuz di milis ppi-jepang juga ada yang begitu. yang anti pada pelarangan, berarti pro pada peredaran majalah porno. gimana coba logikanya. kita sedang bicara buku sebagai karya sastra/intelektual, kok disejajarkan dengan majalah porno. saya kira itu dimaksudkan untuk memberi cap pada lawan diskusi, mirip dengan cap PKI yang diberikan Orba kepada pengritiknya. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Minoritas Muslim Berpuasa
Sudah hampir sepuluh tahun saya bermukim dan melewatkan suasana bulan Ramadhan di Jepang. Sudah kurang lebih sepuluh kali bulan Ramadhan saya lalui sebagai bagian dari 100 ribu muslim di tengah 120 juta penduduk Jepang. Itu berarti sudah selama itu pula saya menjalani kehidupan sebagai seorang muslim minoritas. Pengalaman beribadah dan berdakwah, khususnya suasana bulan Ramadhan, sungguh berbeda dengan yang sebelumnya saya alami di negeri sendiri, di mana Islam merupakan agama mayoritas. Perbedaan itu, untungnya, justru memberikan banyak pelajaran berharga untuk direfleksikan bagi kehidupan beragama di tanah air. Ramadhan di Jepang adalah Ramadhan yang hening. Di malam hari kita tak mendengar peningkatan volume keriuhan suara karena ada tambahan suara dari mesjid-mesjid. Pun tak ada suara dari ritual membangunkan orang untuk sahur. Setiap orang mengatur sendiri waktu shalat, sahur, atau berbuka puasa berdasarkan jadwal shalat yang informasinya dengan mudah diperoleh di internet. Kaum muslimin juga tidak mendapat gperlindunganh khusus dari pemerintah Jepang yang sekuler itu. Tidak ada anjuran untuk menghormati orang yang berpuasa, karena sebagian besar masyarakat Jepang bahkan tidak tahu bahwa kita sedang berpuasa. Sake (minuman keras) memiliki tempat yang penting dalam budaya dan dunia bisnis Jepang. Karenanya di manapun kita akan dengan mudah menemukan kedai sake atau bar yang bergaya barat. Di kawasan tertentu tempat-tempat minum hadir bersama hiburan malam dengan wanita/pria penghibur. Jenis hiburan yang disediakan beragam, dari yang sekedar teman minum hingga teman tidur. Semua tempat minum dan hiburan itu tentu saja tetap berbisnis seperti biasa sepanjang bulan Ramadhan. Tak ada peraturan yang membuat mereka harus menghentikan bisnis dalam rangka menghormati bulan Ramadhan atau orang-orang yang sedang berpuasa. Demikianlah, minoritas muslim di Jepang tetap khusuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan meski tidak dibuat kondisi khusus untuk itu. Tempat-tempat ibadah berupa mesjid dan islamic center di beberapa kota tertentu, ruangan di kedutaan, kampus, atau ruangan apa saja yang disulap menjadi tempat ibadah sementara, dipenuhi hadirin untuk shalat berjamaah, tadarus, atau pengajian. Tidak diperlukan suara hiruk pikuk untuk membuat orang hadir di tempat ibadah. Kaum muslimin yang sedang berpuasa tidak merasa terganggu oleh aktivitas makan-minum orang-orang Jepang di tempat umum. Mereka bahkan tidak merasa terganggu dengan tetap beroperasinya tempat- tempat hiburan malam. Alasannya sederhana, karena keseharian mereka memang tidak pernah bersinggungan dengan aktivitas di tempat-tempat tersebut. Singkat kata, kaum muslimin dapat beribadah dengan tenang dan khusuk tanpa memerlukan pengkondisian secara khusus. Karenanya berbagai pengkondisian menjelang dan selama bulan Ramadhan di tanah air patut dipertanyakan urgensinya. Seperti kita ketahui, banyak peraturan khusus yang dikeluarkan pemerintah daerah dalam rangka menghormati bulan Ramadhan dan orang yang berpuasa. Tempat-tempat hiburan malam harus ditutup selama bulan Ramadhan. Di beberapa daerah ada Perda yang melarang orang berjualan makanan atau makan di tempat umum di siang hari. Tujuannya adalah agar orang-orang tak terganggu puasanya. Saya masih sulit memahami kalau aktivitas makan-minum orang lain bisa mengganggu puasa kita. Demikian lemahkah iman kita sehingga kita bisa tergoda hanya dengan melihat orang lain makan? Demikian pula, mungkinkah kekhusukan ibadah kita terganggu dengan aktivitas di tempat hiburan malam kalau kita sama sekali tidak pernah mengunjungi tempat-tempat itu? Puasa adalah ekspresi ketundukan. Puasa adalah ekspresi hubungan khusus antara hamba dengan Khaliknya. Puasa semestinya dilakukan dalam kesunyian relung pribadi. Tapi yang kita lakukan justru sebaliknya. Kita mengumumkan puasa kita. Bahkan kita menuntut orang untuk menghormati kita. Lalu, ibadah malam kita tak jarang riuh rendah, hampir semuanya kita lakukan dengan loud-speaker bertenaga besar. Mulai dari azan, shalat, ceramah, zikir, tadarus, hingga aktivitas membangunkan orang untuk sahur. Ramadhan, bagi sebagian non-muslim adalah bulan dengan peningkatan intensitas kebisingan. Masihkah tersisa ekspresi ketundukan dalam puasa yang demikian itu? Wallahu aflamu. Sendai, 28 September 2006 http://abdurakhman.com/joomblog/79.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reje
[wanita-muslimah] Re: makin ngaco - sunat perempuan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Emang ngaco Pak KM. Judulnya thread '..sunat perempuan...' > ehh..isinya "P" dan "K" melulu, twisted logicnya Noteo dan omongan > kotornya Ulama HMNA. > > Saya lagi menyimak postingannya mba Rahima ttg sunat perempuan. > Rupanya kita belum punya riset di Indonesia ttg praktek sunat ya? > Sepertinya risetnya dari luar negeri melulu, seperti Afrika, India, > Pakistan, Bangladesh yang praktek sunatnya parah. Mungkin karena di > negeri kita sendiri diskusi cerdas ttg vagina, clitoris, apalagi > sunatnya, masih taboo kali? > > Ternyata Depkes mengeluarkan edaran no-sunat. Tapi pingin tau, > edaran tidak melakukan sunat ini persisnya gimana, apakah dilarang? > Apakah Depkes punya basis riset ttg praktek sunat? Apakah ada yang > namanya praktek sunat simbolis? Simbolis, karena orang Indonesia > masih susah kalo nggak pake ungkapan simbolis ttg makna yang ingin > dipahaminya. > > salam > Mia > pengalaman saya di kampung dulu, sunat untuk perempuan sepertinya tinggal ritual. ndak ada yang benar-benar dipotong deh. kayaknya sih, soalnya saya juga ndak pernah nyunat;) saya cuma ingat waktu kecil, anak-anak perempuan yang disunat sama sekali tidak menunjukkan rasa sakit. mereka ceri pas hari sunatan. beda dengan kami yang laki-laki, yang sampek pucat pasi, dan harus berminggu-minggu baru bisa sembuh pasca sunatan. menurut orang-orang tua, sunat anak perempuan cuma "dicubit" gitu. jadi nggak bener-bener ada yang dipotong. nggak tahu gimana di kampung lain. saya sendiri memilih untuk tidak menyunat anak perempuan saya setelah tahu bahwa cukup banyak ulama yang berpendapat bahwa sunat untuk perempuan itu nggak wajib. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dampak lain kehilangan qulub adalah kehilangan kemampuan berpikir > rasional dan menahan amarah. Seperti yang telah dicontohkan oleh > orang yang kehilangan qulubnya ini. Ya kan? > > Noteo > dari semua posting anda, isinya cuma provokasi. no argument. ya saya maklum, cuma itu yang anda bisa kan? saya nggak akan maksa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > "Sutan Paruik Gadang" wrote: > dari semua posting anda, isinya cuma provokasi. no argument. ya saya > maklum, cuma itu yang anda bisa kan? > saya nggak akan maksa. > > > > Ya mana bisa sampeyan maksa orang lain kalau sudah bersikap dogmatis > begitu? hehe, saya dogmatis? no way lah yaw. > > Begini nih: > > Kalau tidak sunat tetapi selalu menjaga kebersihan apakah kurang > sehat dibandingkan dengan mereka yang disunat tetapi jorok? > itu perbandingan yang ndak betul. kalau mau buat perbandingan yang betul seperti ini: -kalau ada 2 orang, yg satu disunat yang satu lagi tidak, tapi keduanya adalah orang yang jorok, mana yang lebih sehat? -sebaliknya, kalau 2 orang yang bersih, satunya disunat, satu lagi nggak, mana yang lebih sehat? khitan (sunat) memang tidak menjamin seseorang jadi lebih sehat. tapi khitan menjamin kemudahan perawatan ujung penis. itu poinnya. jadi ini bukan soal primitif atau tidak, seperti tuduhan anda tadu. > Jika pemeliharaan ternyata lebih penting daripada tradisi, berarti > khitan/sunat bukanlah sebuah kewajiban tetapi sebuah opsi (pilihan). anda justru memotong-motong. ajaran islam tidak cuma mengajarkan sunat, tapi sekaligus mengajarkan pemeliharaan. setahu saya hanya islam yang mengajarkan bagaimana orang cebok dengan benar secara detil. > Oleh karena itu, orangtua atau agama sekalipun tidak boleh memaksa > umatnya untuk menyunat dengan mencatut nama Tuhan segala. > > Pemeliharaan rambut dan kuku tidak diatur oleh undang-undang ataupun > hukum apapun. Selera masing-masing orang berbeda-beda dan tidak > harus diseragamkan dengan sebuah hadits paedofilia segala. Kalau ada > orang yang memelihara rambut dan kukunya sepanjang dia suka, apakah > polisi atau malaikat sekalipun berhak menangkap dan menghukumnya > atas nama Tuhan? > emang kamu pernah lihat orang ditangkap polisi karena nggak sunat? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ya ampun, kalo aku nggak baca tulisan Arcon, nggak tau apa yang > diserapahin pak HMNA, biasanya kulewatin. Astaghfirullah, mau jadi > apa bangsa negara kita kalo ulama aja dah begini.bukannya marah > kok aku jadi sedihhh... > > salam > Mia > sorry mia, saya bukan ngebelain HMNA. tapi be fair dong. diskusi yang sehat baru bisa berjalan kalau semua pihak berlogika dengan sehat, tidak merendahkan lawan diskusi. dalam thread ini saya lihat HMNA mengamini posting-posting saya, yang sedang membalas posting si neoteokrasi. cuma anda lihat posting-posting dia yang tidak logis dan cuma merendahkan lawan diskusi itu. so, yang saya lakukan cuma meminjam bahasa dia, untuk membantah omongan dia sendiri. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "yasuaki_kurata05" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Donnie, iseng-iseng saya search topik ini di internet. Tapi, > yang saya temukan justru sebaliknya, yaitu tidak ada temuan ilmiah > yang mendukung bahwa sunat bisa menurunkan resiko HIV. Sebaliknya, > orang yang disunat bahkan cenderung terkena HIV. > > ada info seperti ini: http://www.sehatgroup.web.id/artikel/1396.asp?FNM=1396 tapi dari john hopkins university disebutkan bahwa pria berkhitan justru membuat pasangannya lebih save dari HIV atau STD lain. selengkapnya: http://www.hopkinsmedicine.org/Press_releases/2006/02_08_06.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Komentar itu mbelgedes atau tidak tergantung referensi yang dirujuk > atau bukan, bukan karena alasan mbelgedes yang sampeyan sebutkan. > > Daripada bikin komentar balik yang sama mbelgedesnya sampeyan search > ke database jurnal biomedis (yang notabene penulisnya banyak orang > yang gak disunat). Liat mengapa kesimpulan penelitiannya seperti itu. > Penjelasan secara histologis juga ada. > > Saya bilang kan menurunkan risiko. bukan menghilangkan resiko. Bedanya > seperti bumi dengan langit. :p > > salam mbelgedes, > Donnie Donnie, mana dia ngerti istilah medis segala. wong otaknya ditarok di ujung penis, volumenya nggak cukup untuk mikir jauh-jauh. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > "Sutan Paruik Gadang" wrote: > > hidup anda dikendalikan oleh ujung penis anda. hahahahahaha. > > > Komentar di atas adalah salah satu contoh cara berpikir orang yang > disunat. Benar kan, kata saya? > apanya yang benar? dasar kamu kulup, kebiasaan motong-motong omongan orang. ini tulisan saya sebelumnya. -- terdepan atau terbelakang setahu saya ditentukan oleh cara berfikir, dan cara bersikap. itu semua dikendalikan oleh otak, yang letaknya di kepala (atas). jadi, kemajuan atau keterbelakangan tidak ditentukan oleh bentuk ujung penis. kecuali, khusus untuk anda, barangkali, karena hidup anda dikendalikan oleh ujung penis anda. hahahahahaha. -- saya menekankan bahwa kemajuan atau kemunduran seseorang ditentukan oleh cara berfikir dan cara bertindak, yang diatur oleh otak. anda bisa bantah itu? (saya harap anda punya otak). > Ajarilah anak-anak kita menerima disain alami yang sudah sempurna itu. > Kalau ternyata mereka tergoda untuk mengingkari disain alamnya, itu > adalah pilihan mereka sendiri, bukan karena dipaksa oleh tradisi > jahiliyah di alam modern ini. > > Noteo > ya desain alam yang sudah sempurna. saya bayangkan rambut anda gondrong menjuntai sampai ke kaki, demikian pula kuku anda. karena sudah desain alam bahwa rambut dan kuku anda bertambah panjang. dan biarkan gigi anda menguning dengan tumpukan jigong. itu juga desain alam. kayaknya anda lebih cocok jadi monyet ketimbang manusia. manusia tidak menerima desain alam secara mentah. hanya monyet yang melakukan itu. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Sunat perempuan bahaya kah ? mohon pencerahan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "noteokrasi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Setahu saya suku-suku yang masih terbelakang memberlakukan tradisi > sunat untuk menandai usia akil-balik. Namun demikian, secara disain > alat kelamin (laki-laki atau pria) itu sudah sempurna (buatan siapa?) > sehingga tidak akan memerlukan operasi atau perubahan bentuk apapun. > Oleh karena itu upaya-upaya untuk melestarikan tradisi inisiasi > (dengan cara sunat ini) perlu ditinjau kembali karena mencerminkan > keterbelakangan. Sebaliknya, orang modern tidak akan pernah > membutuhkan tradisi ini meskipun -banyak konon mbelgedesnya- sunat > dapat membantu kita di dalam memelihara kesehatan kita. Ini excuse > (alasan yang dibuat-buat untuk menjustifikasi tradisi suku terbelakang > itu) dari orang-orang terbelakang yang hidup di jaman modern. > > Apakah anda sunat? > > Kalau ya, anda masih terbelakang seperti suku-suku di jaman dulu! > > Noteo > terdepan atau terbelakang setahu saya ditentukan oleh cara berfikir, dan cara bersikap. itu semua dikendalikan oleh otak, yang letaknya di kepala (atas). jadi, kemajuan atau keterbelakangan tidak ditentukan oleh bentuk ujung penis. kecuali, khusus untuk anda, barangkali, karena hidup anda dikendalikan oleh ujung penis anda. hahahahahaha. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: "Menikah Tanpa Kencan" Budaya muslim?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya agak bingung, yang dimaksud itu budaya muslim atau budaya Arab? > Repot kalau budaya Arab diidentikkan dengan budaya muslim. > KM > Pak KM, sebetulnya yang perlu ditanya lebih lanjut itu bukan soal budaya arab atau budaya muslim, tapi soal apa definisi "kencan" itu? kencan kan nggak otomatis sama dengan sex. kalau pakai istilahnya sampeyan, ya paralel lah dengan perintah "melihat" calon istri sebelum menikahinya. apa sih yang dilihat? kalau soal ini bisa pening kepala kita kalau mengikuti gaya arab. dalam buku fiqh sunnah sayyid sabiq dituliskan apa definisi "melihat" itu dan apa tujuannya. lelaki arab kayaknya secara sederhana menerjemahkan kata "melihat" itu dalam konteks seksual. umar bin khattab, dituliskan dalam buku sabiq itu, menyingkap paha calon istrinya, sampai calonnya marah. (Pak KM jangan coba-coba terapkan hal ini kalau mau berbini muda, bisa-bisa dikaplokin sama calon mertua, hahahahaha). bagi saya, "melihat" harus bermakna lebih dalam. jauh dari seputar urusan libido. salah satu kendala besar dalam rumah tangga adalah tidak cocoknya karakter. ini bisa berujung pada konflik berkepanjangan yang membuat rumah tangga tak harmonis. ini menurut saya bisa diatasi dengan cara mengenal lebih jauh karakter masing- masing calon pasangan. "melihat" dalam hal ini tak lagi melihat fisiknya, tapi melihat karakternya. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Pembenahan birokrasi
Pembenahan birokrasi Menjelang pemilihan presiden 2 tahun yang lalu saya menulis bahwa reformasi, pemberantasan korupsi, atau agenda pembaharuan apapun yang hendak digulirkan oleh pemerintah baru di bawah presiden terpilih, tidak mungkin bisa dijalankan kalau tidak ada niat dan rencana untuk membenahi birokrasi. Lengkapnya silahkan dibaca di sini: http://abdurakhman.com/pemerintah-baru-dan-pembenahan-birokrasi- 8.html Tulisan itu saya buat di tengah rasa gundah saya terhadap kampanye pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Semua calon tanpa kecuali berlomba jual tampang reformis. Janji-janji reformasi, pemberantasan korupsi, pemerintahan yang bersih, penegakan hukum, dan sebagainya terus dikumandangkan. Tapi tak seorangpun dari calon-calon itu datang dengan rencana yang kongkrit tentang bagaimana hal itu hendak dilakukan. Kini, setelah 2 tahun berjalan, pemerintah di bawah pimpinan SBY semakin terlihat bingung, hendak ke mana reformasi mau diarahkan. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, masih berjalan sebatas kosmetik politik. Tersendatnya reformasi tidak bisa dilepaskan dari tidak adanya rencana pembenahan birokrasi yang benar. Bahkan, seperti diberitakan di Kompas hari ini, di bawah pemerintah baru, birokrasi kita makin parah. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0609/25/Politikhukum/2978700.htm Maka, bagi saya Presiden SBY tak lebih dari seorang politisi berbedak tebal. Salam Hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Makan (dengan) Uang Negara
Empat tahun yang lalu saya mulai bekerja sebagai seorang Visiting Research Associate di Kumamoto University, segera setelah menyelesaikan studi S3. Di tempat itu, sebagaimana umumnya di Jepang, diadakan pesta penyambutan untuk saya. Pesta itu disebut kangeikai. Acara ini merupakan sebuah acara formal yang diagendakan secara rutin, dan diputuskan dalam rapat di majelis guru besar. Saya ingat betul, acara itu diselenggarakan di sebuah restoran tradisional. Ada kejadian yang agak lucu. Karena kesalahan informasi, saya dikira vegetarian, sehingga panitia enggan mengajak saya ke restoran tradisional biasa, yang menunya biasanya dipenuhi oleh jenis-jenis masakan ikan. Karena saya dianggap vegetarian, saya dibawa ke restoran dengan tahu sebagai menu utama. Jadi, semua menu berbasis tahu. Sashimi tahu, sop tahu, tahu bakar, dan sebagainya. Karena acara itu formal dan merupakan agenda jurusan, saya fikir biayanya akan ditanggung oleh jurusan juga. Ternyata tidak. Biaya yang dikeluarkan untuk pesta itu ditanggung oleh masing-masing peserta yang hadir, kecuali saya. Sebagai tamu yang diselamati saya dibebaskan dari kewajiban membayar iuran pesta, dan biaya untuk saya dipikul oleh semua hadirin. Begitulah. Dalam berbagai kesempatan selalu begitu. Dalam pertemuan rutin ilmuwan Jepang selalu ada acara makan-minum yang disebut konsinkai (pesta keakraban) dan peserta yang hadir diminta membayar. Bahkan dalam beberapa seminar yang saya ikuti, peserta diminta memberi sumbangan sukarela untuk mengganti biaya minuman ringan yang dihidangkan. Pengalaman saya bergaul di lingkungan budaya Jepang yang demikian itu membuat saya sedikit kaget ketika kembali ke Indonesia tahun lalu. Suatu ketika saya diminta memberi seminar di jurusan tempat saya bekerja, sebuah universitas di Kalimantan. Eh, begitu presentasi dan diskusi selesai, di luar sudah tersedia nasi kotak untuk peserta seminar. Tentu saja yang tidak ikut terlibat dalam seminarpun kecipratan nasi kotak juga. Begitulah. Ritual makan minum itu nyaris tak pernah absen dalam berbagai kegiatan. Seminar, rapat, lokakarya, pelatihan, apa saja, semua menyediakan makan. Proposal berbagai kegiatan selalu menyediakan alokasi dana untuk makan. Seorang rekan bercerita bahwa ia banyak mendengar keluhan staf di fakultasnya tentang berbagai ketimpangan di situ. Kemudian ia menyarankan untuk membuat forum rutin antara dosen dengan pimpinan fakultas. Tujuannya melakukan dialog atas berbagai persoalan yang ada. Tapi yang diberi saran mengeluh bahwa hal itu sulit dilakukan karena minimnya dana. Bingunglah kawan saya itu, yang kebetulan juga baru selesai kuliah di Australia. Ternyata dalam fikiran yang diberi saran tadi, pertemuan semacam itu memerlukan konsumsi, dan itu butuh biaya. Konon penyediaan konsumsi itu penting, karena peserta biasanya enggan hadir kalau tidak ada konsumsi. Jadi sukses atau tidaknya acara, sangat tergantung pada ketersediaan konsumsi. Begitulah. Kita dengan enteng menghamburkan uang negara untuk mengisi perut kita. Dan bayangkan bahwa hal itu (mungkin) terjadi di seluruh instansi, di seluruh tingkat. Kalau dijumlah secara total saya kira nilai uang yang kita hamburkan untuk mengisi perut kita itu tidak kecil. Ini baru perkara makan. Belum lagi bila berusan dengan hal lain. Bisa menyangkut transportasi, kendaraan dinas, listrik, air, dan seterusnya. Pendek kata, kita memperlakukan uang negara seperti uang tak bertuan, yang jumlahnya tak terbatas. Kata efisiensi sepertinya tak dikenal dalam kamus pengelolaan uang negara. Maka, kita sedang berlomba menggali liang kubur untuk kita sendiri. Sendai, 19 September 2006 http://abdurakhman.com/joomblog/73.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Yusril Nikahi Gadis Belia+syariat islam a la PBB
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dasar komunitas gossip.. yang lebih dari satu istri dicela.. > yang istrinya cuma satu, masih aja dicela.. > payah surayah yeuh.. :-P > > Wassalam, > > Irwan.K > bukan mencela, cuma iri aja. cantik molek euy. hahahahaha. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Yusril Nikahi Gadis Belia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kinantaka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ada yg punya foto istrinya yusril ga? kali aja masuk selera ane... jadi > masih bisa berkata: kutunggu jandamu... hehehe... > di tempo iteraktif lagi dipasang tuh fotonya. buruan, ntar keburu diganti. selamat menanti janda;) > btw, kata orang2... wanita jepang adalah seorang ibu bagi keluarga (sbg > istri dan ibu) yang paling baik sedunia... betul ga yak? > ye, belum tau die. salam dari japun hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Yusril Nikahi Gadis Belia+syariat islam a la PBB
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sekarang trendnya kan lagi begitu, om Yusril terinspirasi holiwud dan > selbriti dunia. > > Katie holmes milih cruse, zeta jones milih douglas, siti sama datuk. > > Jadi buat laki-laki kelompok umur 20 - 40, Hati-hatilah... waspadalah > gak usahlah berpikir poligami, cari istri satu yang masih muda pun > amatlah susahnya. Karena mereka sekarang lebih tertarik ke kemapanan > daripada kekejantanan.. :D > > regards, > Donnie hehehe, kacian deh kang donnie kalau cuma ngandalin kejantanan, hahaha. saya cuma curious. kan PBB ini mau memperjuangkan syariat islam. nah, bini barunya oom yusril ndak pakai jilbab tuh. jadi, si oom harus mulai berjuang dari rumah sendiri nih. berjuang itu emang nikmaat. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Agama dan Bahasa
Di sebuah milis saya menegur beberapa rekan soal transliterasi. Masih banyak yang menulis kata gAllahh dengan ejaan gAllohh, gshalath dengan gsholath, dan sebagainya. Tapi salah seorang itu menolak koreksi saya, karena menurut dia lafalnya lebih tepat adalah Alloh, bukan Allah. Menurut saya, tidak ada ejaan yang bisa dengan tepat menggambarkan bagaimana kata gAllahh harus dilafalkan. Tidak gAllahh, juga tidak gAllohh karena kata itu berasal dari bahasa Arab yang tidak semua bunyi hurufnya bisa dipadankan dengan tepat dengan menggunakan huruf latin. Penggunaan ejaan gAllahh bagi saya adalah hasil kesepakatan ahli bahasa untuk transliterasi, dan itu harus dipatuhi. Argumen rekan saya tadi menunjukkan betapa peliknya sebuah persoalan bila sudah bersinggungan dengan agama. Secara agak berlebihan kita mungkin bisa mengatakan bahwa kaidah boleh saja ditabrak dengan alasan agama. Dulu saya suka mengiritik rekan-rekan yang menggunakan bahasa campuran. Mereka menggunakan kata ganah untuk gsayah, gantumh untuk gkamuh, gakhh untuk gsaudarah, dan seterusnya. Saya bilang, kenapa tidak menggunakan bahasa Indonesia saja? Sebuah kata membawa sebuah konsep di dalamnya, jawab rekan saya. Penerjemahan dapat mengurangi bobot makna yang dikandung oleh sebuah kata. Benarkah? Entahlah. Saya tidak punya cukup ilmu untuk membahas masalah ini lebih dalam. Saya lalu teringat pada peristiwa di tahun 80-an. Ketika itu umat Islam melakukan protes atas kata-kata yang digunakan dalam buku-buku pelajaran, khususnya PMP, di mana banyak istilah-istilah Islam ditulis dalam bentuk gterjemahanh. gShalat berjamaahh misalnya ditulis menjadi gsembahyang bersamah. Penggunaan kata-kata ini dianggap sebagai cara untuk mendangkalkan aqidah. Lagi-lagi saya tak tahu pasti apakah penggunaan kata-kata itu memang dimaksudkan demikian. Pun saya tak tahu apakah benar telah terjadi pendangkalan aqidah melalui buku-buku pelajaran tersebut. Saya hanya merasakan sebuah alur berfikir yang sama dengan yang diucapkan oleh teman saya tadi. Saya merasa jalan fikiran seperti itu tidak begitu searah dengan keinginan untuk lebih mencintai bahasa Indonesia. Saya ingat bagaimana rekan-rekan fisikawan bersusah payah mencari padanan berbagai istilah teknis fisika dalam bahasa Indonesia. Mereka berusaha menggunakan kata asli bahasa Indonesia, bukan kata serapan. Maka gpercepatanh dipilih untuk digunakan, bukan gakselerasih. Juga, diperkenalkan kata gmalarh untuk mengganti kata gkontinyuh, meski yang terakhir sudah digunakan secara luas. Meski tak mendapat sambutan yang cukup baik, setidaknya usaha segelintir fisikawan tadi tidak menuai perlawanan. Saya tidak berani berharap bahwa situasi yang sama akan kita hadapi kalau kita mencoba mengganti istilah-istilah agama (Islam) dengan kata-kata asli. Salah-salah kita akan dituduh melakukan pendangkalan aqidah. Betul, bahwa istilah gaslih yang saya gunakan masih sangat kabur batasannya. Pada kenyataannya kita memang sangat banyak menyerap kosa kata dari bahasa asing, terutama bahasa Arab. Kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia sangat luas dan tidak terbatas pada istilah-istilah Islam. Tapi sampai kapan proses penyerapan ini akan kita buka seluas-luasnya? Tidak perlukah hal itu kita batasi hanya pada kata-kata yang benar-benar tak ada padanannya dalam kosa kata kita? Mudah-mudahan kita tidak menjadikan agama sebagai gpanglimah dalam setiap lini kehidupan, termasuk dalam berbahasa, sehingga seperti kekhawatiran saya (yang mungkin berlebihan) tadi, kita menganggap sah pelanggaran kaidah atas nama agama. Sendai, 17 September 2006 http://abdurakhman.com/joomblog/3.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Fuckin Kama Sutra pics
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > kalo virus itu ada di pc saya, agak sulit mendeteksi kerna saya tak > menggunakan anti-virus dan ubuntu-linux saya sejauh ini tidak > mengalami gangguan apapun. Ini saya pikir salah satu kelemahan > linux, menjadi tempat ngendon virus tanpa mempengaruhi system tapi > bisa berbahaya bagi pengguna ms win yang berhubungan dengan saya :=) > > salam komputer kang sabri mengidap penyakit kelamin rupanya;) http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: ZINA dan penyakit kelamin
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Penyakit kelamin juga tidak melulu diakibatkan karena zina. > Pasutri yg melakukan seks yg 'tidak benar' juga bisa mengakibatkan > penyakit kelamin. > Jadi jika ada yg kena penyakit kelamin jangan berburuk sangka; bahwa salah > satunya telah berzina; mawas diri dulu. > :-)) > > Salam > l.meilany > [ barusan baca rubrik kesehatan] yang saya maksud penyakit kelamin di sini adalah sexually transmitted disease (STD). salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: ZINA dan penyakit kelamin
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, St Sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear Kang Wida, > > :=) kita kembali ke pokok masalah. Ok saya amini definisi ZINA > sesuatu dengan yang berlaku UMUM, yaitu : Kontak Seksual DILUAR > PERNIKAHAN (Jadi bukan cuma ekstra marrital intercourse). > > BELUM ADA BUKTI, bahwa seks diluar nikah saya ulang seks diluar > nikah membahayakan masyarakat : Penularan penyakit; bisa terjadi > pada kontak seksual baik dalam naungan pernikahan maupun tidak. > ARTINYA APA? Pernikahan TIDAK menjamin bahwa hubungan seksual tidak > menjadi sarana penularan penyakit. Untuk soal ini KONDOM jauh lebih > ampuh !!! > > penularan penyakit melalui kontak seksual di bawah naungan pernikahan hanya mungkin terjadi kalau salah satu dari suami/istri itu pernah berzina. kalau ndak, ndak mungkin toh? jadi, biang kerok penyebar penyakit kelamin itu ya zina. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Media untuk Informasi Ilmiah
Minggu pagi saya disuguhi berita tentang pupuk ajaib water stimulating feed (WSF) beserta tanggapan terhadapnya oleh seorang guru besar IPB. Informasi semi-ilmiah semacam ini sudah sangat sering diberitakan di koran. Banyak penemuan yang dianggap spektakuler, berkelas penerima nobel. Tapi kemudian berita tentang itu menghilang dengan sendirinya. Sekitar sepuluh tahun yang lalu diberitakan temuan seorang montir tentang pasta yang bisa meningkatkan antaran listrik sebuah pengantar. Dengan memoleskan pasta itu ke kabel, katanya, terlihat bahwa lampu yang dihubungkan dengan kabel itu menyala lebih terang. Konon temuan ini sudah dipresentasikan dan diuji di ITB, bahkan sudah diperkenalkan ke Jepang. Setelah itu, tak ada kabar lagi mengenai temuan ini. Banyak lagi contoh lain. Ada yang mengklaim telah menemukan alat pembuat/penghapus hujan, atau bahkan alat peramal/pencegah gempa! Boleh jadi temuan itu menghilang karena penemunya, yang bukan ilmuwan, kesulitan untuk melakukan pembuktian-pembuktian ilmiah. Dengan berbaik sangka kita bisa mengangap bahwa hal itu tidak bisa mereka lakukan karena mereka tidak mampu menyajikan temuan mereka dalam kerangka metode ilmiah standar. Tapi saya melihat masalahnya lebih dari sekedar itu. Meski tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, sesuatu yang secara empiris berguna, akan dipakai orang. Contohnya adalah metode pengobatan Cina, seperti akupuntur. Nah, menghilangnya gpenemuan-penemuanh tadi bagi saya hanya bermakna satu: HOAX. Lalu, kadang ada juga penemuan yang dianggap spektakuler oleh peneliti profesional dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Ketika diberitakan, penemuan itu diklaim akan berguna untuk ini dan itu. Kenyataannya, lagi-lagi, tidak ada tindak lanjut untuk memanfaatkan penemuan itu. Mengapa? Peneliti professional, yang lebih pintar berdalih (hehe), mungkin akan mengatakan bahwa usaha untuk meneliti lebih lanjut agar penemuannya bisa diterapkan secara massal, terbentur pada masalah kekurangan dana. Tapi boleh jadi ini adalah cara lain untuk mengatakan bahwa temuan itu tak layak untuk dimassalkan. Sampai pada level tertentu hal ini tidak perlu dipersoalkan. Dunia sains memang lebih rumit dari yang dikenal orang awam. Sebuah temuan, bagi ilmuwan, tidak selalu harus bisa dimanfaatkan secara massal. Tapi bagi orang awam, termasuk para penyeleksi proposal penelitian, sebuah penelitian harus memberi manfaat kepada publik. Karenanya, peneliti umumnya pandai gberbohongh tentang manfaat penelitiannya. Beberapa profesor Jepang yang saya kenal sering berkelakar soal ini dalam berbagai diskusi. Mereka, dalam berbagai kesempatan di depan publik, sering menyajikan manfaat penelitian mereka. Namun di antara sesama ilmuwan mereka berterus terang manfaat itu sebenarnya tidak ada, atau masih sangat jauh untuk direalisasikan. Mereka meneliti semata-mata karena dari sudut pandang sains hal itu menarik. Tapi tak jarang ada orang (saya nggak tega menyebutnya peneliti/intelektual, meski secara formal mereka memang peneliti) yang kebablasan dalam berbohong. Temuan-temuan, yang dia tahu mesti diuji lebih lanjut, sudah disajikan kepada khalayak ramai seolah sudah siap dimanfaatkan. Tujuannya, barangkali, untuk mengejar popularitas, dan mungkin juga, uang. Satu hal yang sekarang cukup mengusik saya dalah kecenderungan intelektual kita untuk menggunakan koran sebagai media untuk menyajikan ide-ide ilmiah. Ini terutama dilakukan oleh ilmuwan sosial. Kritik Kalla terhadap LIPI beberapa waktu lalu sedikit banyak ada benarnya. Melihat banyaknya tulisan mereka di koran, saya tertarik untuk melacak apakah mereka juga produktif nulis di jurnal ilmiah (internasional). Hasil pelacakan saya di Google Scholar menunjukkan bahwa mereka jarang/tidak pernah menulis. Nama-nama besar seperti Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif juga tidak. Jadi, kalau para intelektual resmi saja lebih suka cuap-cuap di koran ketimbang di media ilmiah, jangan heran kalau ada orang awam yang ikut-ikutan. Sendai, 10 September 2006 http://abdurakhman.com/joomblog/3.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an ema
[wanita-muslimah] Re: Fwd: Efek Minum Berdiri
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Konsepnya beda dengan kedokteran barat. > Secara anatomis tidak ada hubungan langsung antara saluran pencernaan > dan saluran kemih. > Begitu air masuk ke usus, maka dia diserap masuk ke pembuluh darah. > Mekanisme keseimbangan tubuh yang diatur diotak menyebabkan air yang > diserap tadi dikeluarkan lagi melalui ginjal. Ginjal berfungsi > sebagai penyaring metabolit2 sisa pembakaran tubuh. iya nih, walau ndak begitu ngerti soal anatomi saya berkerut kening juga mbaca tulisan tadi. emangnya air yang kita minum itu bablas langsung masuk ke kantung kemih. ndak lah yau. mbok jangan cepat-cepat menggathukkan sesuatu yang belum jelas dengan ayat suci atau hadist. setahu saya anjuran untuk minum sambil duduk itu kaitannya dengan etika, karena minum sambil berdiri dianggap kurang sopan. tapi sebetulnya juga ada hadist yang menyatakan bahwa nabi juga pernah minum sambil berdiri. salam hasan http://abdurakhman.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] agama ismail
saya masih mencari-cari, apa benar agama orang quraisy mekkah menjelang datangnya islam adalah agama ismail yang diselewengkan? ini kerap kali tertulis dalam berbagai artikel islam, tapi saya belum pernah menemukan tulisan dari tinjauan sejarah. haji, katanya, pada mulanya adalah ritual yang diturunkan pada nabi ibrahim, tapi kemudian ritual ini diselewengkan. muhammad membersihkan kembali ritual itu, mengambil bagian yang asli, yang dulu dituntunkan oleh ibrahim, dan membuang bagian yang menyimpang. benarkah demikian? wallahu a'lam. salah satu buku sejarah yang pernah saya baca, sejarah muhammad karangan haekal, menyebutkan bahwa itu semua adalah "dugaan yang dianggap kenyataan". saya kutipkan: http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/Mekah2.html --- Bagaimana Ibrahim mendirikan Rumah itu sebagai tempat tujuan dan tempat yang aman, untuk mengantarkan manusia supaya beriman hanya kepada Allah Yang Tunggal lalu kemudian menjadi tempat berhala dan pusat penyembahannya? Dan bagaimana pula cara-cara peribadatan itu dilakukan sesudah lbrahim dan Ismail, dan dalam bentuk bagaimana pula dilakukan? Dan sejak kapan cara-cara itu berubah lalu dikuasi oleh paganisma? Hal ini tidak diceritakan kepada kita oleh sejarah yang kita kenal. Semua itu baru merupakan dugaan-dugaan yang sudah dianggap sebagai suatu kenyataan. agama ibrahim pada cabang ishak, yang sejarah dan kesinambungannya dengan eksistensi agama yahudi dan kristen relatif jelas. tapi agama ibrahim pada cabang ismail, masih tertutup banyak misteri. kalau ada yang bisa kasih bahan bacaan tentang ini, monggo dibagi ke sini. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Islami
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Perempuan Aceh jaman dulu taat berprinsip. Cut Nya Dien yang rela > kabur ke hutan. Dan rela berbeda strategi dng suaminya dalam > menghadapi penjajah. > , apa iya? emang cut nya' beda ama suaminya (teuku umar)? seingatku mereka sama-sama gerilya, pas teuku umar wafat pimpinan gerilya diambil alih oleh cut nya'. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] ISLAMI -->Re: Salam dari UK
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lina: maksute piktor, gitcuu justru itu yang hendak saya koreksi. anda menganggap sex itu kotor, sehingga mikir tentang sex pun anda sebut pikiran kotor. padahal, sex itu suci, dan yang penting ENAK, GILA! PS. bagi yang mampu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Macet Itu Asyik loh..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "oman abdurahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wah mesti ada yang jelaskan ke Mas Wida neh, soal BJ. Kasihan nanti diskusi > tentang kemacetan jadi macet gara-gara BJ. > Untuk mas Wida, saya benar-benar "kagum", sampai seusia Anda saat ini masih > belum paham istilah BJ (diluar definisinya yang berkaitan dengan minuman > keras). Bukankah ada banyak buku etika seks (dalam Islam, umpamanya) yang > membahas blow job ini? > tarifnya 12 dollar ma === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] ISLAMI -->Re: Salam dari UK
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lina: Relatif dong ya? > Gimana kalau ada orang mendengarkan simponi mozart, musik gereja tsb > malah membawa pada kenangan2 romantisme panas yang pernah dialami > orang itu? Islami? > emang yang romantis-panas itu ndak islami? kalau bapak-ibu njenengan ndak romantis-panas apa njenengan bisa hadir di muka bumi ini? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Macet Itu Asyik loh..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kinantaka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > wah... topik yg menarik nih... apalagi buat saya yg penganten baru :)) > > kalo pake acara ndalil, kan di sana cuman disebutin... cangkul lah sawah > ladangmu... bla bla bla... nah, BJ termasuk acara 'nyangkul' ga yak? > > mohon pencerahan > nyangkul kok pake linggis === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Macet Itu Asyik loh..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ST SABRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kalo model dian sastro konon kenthutnya saja bau wangi kalo > hanya berdua ama dian sastro saya gak bakal misuh, malah wirid agar > macet lebih lama .. kalo ada sampeyan jelas misuh terus dan > berdoa semoga sampeyan semaput aja... > wirid sambli nggrumut apa bisa, kang? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Macet Itu Asyik loh..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Apa itu blow job? > hehehe. ada sebuah joke yang pernah saya baca. seorang pendeta mendapati seorang jemaatnya suka nyolong duit sumbangan milik gereja. orang ini nyolongnya ndak banyak cuma 12 dolar sekali nyolong, meski duit di kotak sumbangan itu selalu lebih dari itu. karena heran campur marah, pendeta ini nangkepin tu jemaah. "kenapa kamu nyolong, dan selalu jumlahnya 12 dolar?" "maafkan saya bapa, saya betul-betul membutuhkan uang ini." "untuk apa?" "saya pakai untuk blow job." karena bingung setelah itu pak pendeta manggil seorang suster. "suster, saya mau nanya sesuatu nih, tapi jangan ketawain ya." "iya. bapa mau nanya apa?" "blow job itu apa sih?" "well, kalau bapa punya 12 dolar saya bisa kasih tahu." === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Macet Itu Asyik loh..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kinantaka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ngupil itu perbuatan yg ga dianjurkan... apalagi pas macet... apalagi ga ada > haditsnya... > > jadi, ngupil di tengah kemacetan itu perbuatan bid'ah... hehehe... :)) > kalo blow job bid'ah nggak? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Macet Itu Asyik loh..
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ST SABRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Gak Percoyo ... sampeyan kalo nyupir dan macet pasti misuh2 > duluan ... dzikir belakangan; apa dzikir yang didahului misuh itu > juga dapat pahala saya kok ndak pernah mikir dapet pahala > apa gak kalo ngerjain sesuatu. > > > salam kalo sampeyan kejebak macet sama dian sastro, misuh nggak kang? kalau aku sih misuh, kalo dian sastro nya ngentut terus. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salam dari UK
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, St Sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang Dana, > > Issuenya masih seperti yang dulu, abah HMNA yang penuh semangat dan > sekarang ditambah Kang Janoko yang lucu tenan. Lumayan kang buat > hiburan kala lagi stress. Bisnis makin sulit lho di inulnesia ini. > > Tambah beberapa member baru seperti rani, chae, sarinesia, noteo > yang tak kalah antusiasnya menanggapi eyang HMNA dan konon sekarang > punya asisten Moamar Qadafi . mahasiswa pesantren jurusan > mikrobiologi dengan spesialisasi "kecebong" > > salam > dan masih ada saya yang senantiasa ngeruwat sampeyan kalau dianggap perlu. sayang dokter (cabul) tonang jarang nongol di sini. FYI, beliau baru saja menyelesaikan studi, sekarang sudah PhD, dan siap- siap mau mudik. kang sabri posisinya di mana sekarang? masih jualan sarung kah? salam untuk bundanya anak-anak ya. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Kebangkitan Islam Abad Ke-21?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mas Sutan, Islam itu Universal Mas.mosok enggak tahu sich ?, lha koq memandang Islam cuma dari Negara / orang ARAB aje...piye tho ?jangan-jangan Mas Sutan jarang membuka kitab Suci ya ?kasihan dong kalau begitu. Bagaimana kalau kita belajar bersama dan berbagi ? > lha itu tulisan lagi membahas dunia arab. katanya sebentar lagi akan ada kebangkita islam dari situ, hanya berdasar pada kemungkinan akan bangkitnya nasionalisme arab. bagi saya itu muskil. dunia arab sedang sibuk dengan dirinya sendiri, ndak akan ada kebangkitan nasionalisme arab. kalaupun ada itu nggak cukup untuk kebangkitan. karena kita butuh kebangkitan teknologi, yang sama sekali belum dimulai di dunia islam secara umum. padahal kebangkitan teknologi itu membutuhkan waktu yang sangat panjang. mungkin kita akan butuh 50 tahun untuk sejajar dengan korea, misalnya. untuk sejajar dengan amerika butuh lebih banyak waktu lagi. kapan mulai dan kapan bangkitnya? > Tak kasih rahasia kenapa saudara-saudara kita yang di Eropa dan Amerika itu maju ?, karena filsafat hidup mereka yang positif. Mas Sutan ini katanya orang pinter lha koq engga mau memberikan semangat hidup yang positif kepada saudara-saudara sesama muslim ?, lalu kepandainnya untuk siapa dong?...ini bertanya lho .boleh tho ? kasih semangat itu bagus aja. tapi perlu berhitung juga. optimis tanpa perhitungan, sama aja dengan madat. nah, tulisan itu mau bikin optimis atau sedang bikin perhitungan? kalau mau madat ya silahkan saja. tapi kalau sedang bikin perhitungan, saya bilang perhitungannya meleset jauh. karena tidak bersandar pada fakta, tapi ilusi. > PS. > Jano-ko juga tidak setuju dengan perbuatan oknum-oknum orang- orang itu, tapi sebaiknya kalau menilai orang-orang itu jangan digebyah uyahnanti yang tidak berdosa juga kena getahnya. And yang berbuat itu juga belum tentu orang Islam, karena di ARAB sono banyak juga yang non Islam. hehe, cuma becanda kok. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Kebangkitan Islam Abad Ke-21?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lalu, benarkah invasi Israel tahun 2006 ini menjadi salah satu tanda bangkitnya umat dan peradaban Islam? Semoga. Wallahu a'lam bisshowab.*** > > Abdul Halim Mahally, Kelahiran Selatpanjang, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kandidat doktor pada University Harvard, USA. > kasihan juga nih kandidat dokto, dari harvard lagi. mikir kebangkitan islam dari konflik timur tengah? apanya yang bangkit? saat negeri lain sudah maju dengan berbagai pencapaian di bidang teknologi, kita masih jalan di tempat. bangsa arab belum, terutama di sekitar teluk, masih belum beranjak dari zaman badwy. yang membedakan mereka dengan arab baduy adalah bahwa mereka punya duit untuk bikin yang mewah-mewah, tapi ndak bisa pakai tu duit untuk membangun basis kebangkitan, yaitu teknologi. apanya yang bangkit? kalau yang di bawah pusar itu sih emang bangkit melulu kerjaanya. makanya pada ke cisarua;) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Bulanpun telah terbelah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rani_kirana123" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Adduuhh..bagaimana nih brother Hasanudin.. > Sabar..sabar.. > Koq jadi melayani si Ja noko ini. > Sudah lah maafkan dia, dengan keterbatasan-keterbatasannya > Si Ja noko ini bukan "level" anda > > Allah Maha Besar.. > Biarkan saudara Ja noko dan rekan-rekan lainnya bermain-main dengan > khayalan mereka sendiri > Asalkan tidak mengganggu orang lain atau membuat takut anak-anak > kecil..biarkan mereka.. > Anggap saja bagian dari Extravaganza..gitcu.. > hehe. saya lagi iseng kok. cuma gemes aja dengan sikap introvert umat islam terhadap sains. kalau sudah disebut hasil penelitian ilmiah oleh saintis barat, terus dihubungkan dengan ayat quran, langsung dilahap mentah-mentah. banyak sekali fenomena seperti itu. email hoax ini sudah saya temukan di beberapa milis. tadinya ndak saya tanggapi. tapi kok peredarannya ndak berhenti juga, jadi saya fikir saya harus tanggapi. malu-maluin orang islam aja. salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Bulanpun telah terbelah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Buat bung Hasanudin dan Mas Joko, terimakasih buat komentarnya. > Kemaren dikantorku beredar milis ini. Aku dimintakan pendapatku. Aku > cuma bilang karena rujukannya gak jelas sehingga gak bisa > dipertanggungjwbkan, aku 'no comment' dulu. > > wassalam, please, beri tahu teman-teman anda bahwa e-mail itu hoax, agar ndak makin banyak orang islam yang dibodohi dengan ayat-ayat. saya bisa menjelaskan dari sudut pandang kristalografi untuk membuktikan bahwa penulis email itu tolol. tapi hal itu mungkin agak sulit dipahami publik. jadi saya kasih clue yang gampang aja. di email itu disebutkan bahwa astronot mengambil sampel bebatuan sampai ke perut bulan. itu saja sudah tidak masuk akal. saya pernah bekerja di perusahaan minyak, di sumur minyak. untuk mengebor sampai kedalaman 3000 kaki saja diperlukan bor besar, yang harus disangga oleh sebuah rig yang besar juga. total peralatan yang dibutuhkan akan mencapai ratusan ton. anda bisa bayangkan peralatan seperti itu akan dibawa dengan pesawat appolo? emang dipikirnya orang bisa menggali sampai ke perut bulan dengan linggis? salam hasan === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Bulanpun telah terbelah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Sutan paruik ngeyel = > > sampeyan kudu hati-hati mbaca tulisan saya. > saya ndak melarang Allah atau nabinya membelah bulan. tapi yang > ditulis di posting itu adalah bukti bahwa bulan pernah terbelah. dan > bukti itu hoax, gombal, mbel gedez, omong kosong. itu yang saya > kritisi. > == > > Jano-ko menanggapi dengan santainya = > > Wah anda itu piye tho, saya sudah bilang pada anda, ini masalah keimanan umat Islam, ya jangan disanggah dong, enggak boleh dan dilarang, nah saya sertakan Hadist dari Nabi Muhammad SAW, silahkan dihayati dan diresapi > > > Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: > Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian > > - > kalau soal hadist saya ndak akan menyanggahnya, karena itu bukan urusan saya. saya bukan ahli hadist. saya saintis. > Kalau anda mau menyanggah suatu berita yang ilmiah maka anda berkewajiban untuk melakukan riset dan penelitian ilmiah bahwa berita itu hoax, setidak-tidaknya anda harus jadi astronot dan terbang kebulan untuk melakukan penelitian, begitu. Jangan asmuni ya > anda itu yang asmuni. apa dasarnya anda mengatakan email HOAX itu sebagai berita ilmiah? karena penulisnya mengaku dia melihat hal itu di BBC? anda sudah ngecek sendiri wawancara yang diklaimnya sudah dia lihat? hanya orang super goblok yang berniat terbang ke bulan sekedar untuk membuktikan bahwa email itu HOAX. kalau anda sedikit cerdas, carilah artikel-artikel ilmiah tentang bebatuan yang dibawa dari bulan, cek apakah ada kesimpulan seperti yang ditulis di email itu. sebuah berita ilmiah lebih sahih dibaca melalui jurnal ilmiah, bukan melalui sebuah e-mail yang ndak jelas siapa pengarangnya. > Nah, silahkan lebih bijaksana begitu andsalam toleransi ya. > > salim > > PS > Tak jelaskan dikit ya, berita itu kan fakta ilmiah yang menguatkan Hadist Nabi yang saya sebutkan diatas.Hadistnya sdh ada, fakta ilmiah juga sudah ada, lalu ngapain dikritisi ?!. > Apa anda mau keyakinan anda tak bantah dan tak sanggah ? , ya pasti engga mau tho ?! yo wes. > Ojo nesu. > sampeyan itu ngomong soal fakta ilmiah, tapi ngerti nggak sih apa itu fakta ilmiah? salam Dr. Hasanudin Abdurakhman Visiting Associate Professor Center for Interdisciplinary Research, Tohoku University, Japan http://www.cir.tohoku.ac.jp === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Bulanpun telah terbelah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ada orang marah berkata = > yang ngomong begini adalah orang yang ndak pernah tahu > kristalografi. dan payahnya, masih banyak orang bego yang percaya, > karena yang ngomong pakai ayat quran. > > - > > Jano - ko nylethuk = > > Ya kalau Allah SWT mengijinkan Kanjeng Nabi Muhammad SAW untuk membelah bulan, siapa yang bisa mencegahnya ? > Lha mbok yo wes, namanya aja masalah Iman dan hadist-nya ada, engga usah dibikin masalah. > Koq cuma membelah bulan, lha seluruh alam semesta ini kan yang menciptakan Allah SWT ? > sampeyan kudu hati-hati mbaca tulisan saya. saya ndak melarang Allah atau nabinya membelah bulan. tapi yang ditulis di posting itu adalah bukti bahwa bulan pernah terbelah. dan bukti itu hoax, gombal, mbel gedez, omong kosong. itu yang saya kritisi. ngarti? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Bulanpun telah terbelah
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mereka pun menjawab, "Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun." > > Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal taruhannya?" Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali! > > Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!" > heran, hoax macam begini masih beredar juga. astronot itu cuma mengumpulkan batu-batu di permukaan bulan, ndak ada yang sampe ke perut bulan segala. emang dipikir apollo itu bisa bawa-bawa bor. lalu, dari mana tahu kalau batu-batu itu pernah terpotong dan tersambung kembali? apa kalau ngambil batu secara random di permukan bulan terus akan nemu batu yang begitu? kalau gitu namanya bukan terbelah, tapi ancur;) yang ngomong begini adalah orang yang ndak pernah tahu kristalografi. dan payahnya, masih banyak orang bego yang percaya, karena yang ngomong pakai ayat quran. ampun deh. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] hafalan
masih melanjutkan diskusi ttg pendidikan anak, khususnya di TK. beberapa posting tanggapan menunjukkan besarnya perhatian kita pada kemampuan anak-anak menghafal doa, ayat, maupun hadist. harapannya, ini akan membentuk sikap dari pemahaman mereka terhadap kandungan hafalan tersebut. tapi menurut saya ini ndak nyambung. tahu dalil ndak otomatis membuat orang bersikap sesuai dengan kandungan dalil itu. contohnya soal kebersihan. rasanya hampir 100% dari kita hafal hadist bahwa kebersihan itu bagian dari iman. tapi berapa dari kita yang mengamalkannya? coba cek betapa joroknya toilet di mesjid-mesjid kita. hal-hal semacam ini menurut saya hanya bisa ditumbuhkan dengan penghayatan melalui latihan. makanya saya lebih tertarik agar anak-anak kita dilatih bersikap ketimbang menghafal dalil. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: TK
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kang Sutan berkata = > jujur aja, ketimbang diajari doa-doa yang membosankan, saya lebih > suka anak saya diajari/dilatih mandiri. > > any comment? > > > Jano ko urun rembug = > > Wah tank kyu banget informasinya, kebetulan saya punya rencana mau membuat TK, menurut saya anak-anak kita harus diberi makan jasmani dan rohaninya bersamaan. > Tindakan Kang Sutan untuk menyekolahkan putranya di TK yang Islami sudah betul, soalnya sudah menjalankan apa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu bahwa A,B,C-nya anak kita tergantung orang tuanya. > Jangan terlalu silau dengan hal-hal yang diluar Islam kang, yang baik kita ambil and yang tidak baik kita simpan begitu. Islam is the best. > > Kombinasikan saja kecerdasan intelektualnya jepang dengan kecerdasan spiritual dan kecerdasan kepribadiannya yang dari Islam ( padahal Islam juga menganjurkan kecerdasan intelektual juga lho ). Saya yakin putra - putri Kang Sutan akan lebih tangguh dari anak- anak jepang :) > > wassalam. > saya kadang eneg aja lihat kriteria2 islami yang serba ndak jelas itu. apa yang dimaksud islami itu kalau anak2 kita fasih berdoa? apa permainan islami itu kalau bisa merangkai huruf-huruf arab? saya nggak silau dengan apa yang ada di luar islam. tapi menurut saya kemandirian dan disiplin itu adalah salah satu nilai islami yang hakiki. celakanya itu sulit diperoleh. kalau soal ngajarin anak berdoa, sambil main juga bisa. anak saya saya ajari berdoa sebelum tidur, pas dia mau tidur. demikian juga doa mau makan. jadi doanya fungsional sifatnya. kalau doanya dihafalin model yang saya lihat di tk itu, saya khawatir terlalu membebani anak. padahal pendidikan kemandirian dan disiplin itu membutuhkan waktu yang lebih lama, karena sifatnya prosen. itu menurut saya harus diprioritaskan. kadang saya lihat kita salah meletakkan prioritas. kadang kita malah lupa untuk apa kita mendidik anak. anak kadang kita jadikan seperti beo, yang membuat kita senang kalau mereka sudah bisa melafalkan sesuatu. lalu kita lupa pada hal yang substansial. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] TK
mumpung ada kang sabri, posting ah. saya masih di jepun kang, jadi kuli kontrak;) saya mau share pengalaman soal TK. tahun lalu saya mudik ke indonesia. keluarga saya menetap selama setahun, sedang saya sendiri nomaden jepang-indonesia. anak saya sarah, waktu itu baru 3 tahun lebih dikit, saya masukkan ke play group islam di pontianak. kalau pas saya di pontianak, saya kebagian tugas antar jemput, jadi dikit-dikit bisa melihat suasana kelasnya. hmmm, 30 menit pertama anak-anak diajak berdoa. mulai dari fatiha, doa buat ibu bapak, entah doa apa lagi. saya lihat anak-anak itu sampai gelisah karena pengen main. baru setelah doa-doa itu selesai mereka main. nyanyinya juga ndak jauh-jauh dari lagu "islami". waduh, pikir saya, anak saya bisa jadi islami banget nih;) jadi ingat, sebelum pulang saya sempat diskusi soal pendidikan islam sama temen saya lewat email. lantas dia menyebut permainan islami. lha, saya bingung. emang ada permainan anak-anak yang nggak islami? emang ada main kapir-kapiran gitu? lalu, tahun ini saya sekeluarga kembali ke jepang. anak saya masuk tk. hm menarik juga. sekolahnya nggak mewah. malah bangunannya relatif tua. ini tk milik pemerintah kota. tapi fasilitas untuk bermainnya cukup bagus. tiap ruangan kelas ada pianonya. wonderful, karena semua gurunya bisa main piano. (mungkin ini menu wajib dalam pendidikan guru tk kali ya). jadi, dia ngasih instruksi sambil nyanyi diiringi piano. dan anak- anak patuh tuh. yang ditekankan sepertinya kemandirian. anak-anak diajarkan untuk melakukan segala sesuatu secara mandiri. juga disiplin. kalau selesai main misalnya, mereka dituntun untuk menata kembali mainannya ke tempat semua. jujur aja, ketimbang diajari doa-doa yang membosankan, saya lebih suka anak saya diajari/dilatih mandiri. any comment? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Hasan Basri: ORANG-ORANG ISLAM
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya ingin memberikan tanggapan tentang tulisan Hasan Basri yang diposting oleh Sato. Yang saya tanggapi saya beri nomor dalam kurung. > mas chojim, sejak zaman kuda gigit besi isi posting sato di milis ini ndak pernah berubah. kalau ndak soal maria qitbiyah, ya soal bani quraizah. bolak-balik itu melulu. semua itu sudah pernah dijelaskan di sini kok. udah bejibun posting yang menjawab sato dalam soal itu. tapi ya ndableg aja. masih posting lagi soal itu. makanya saya meragukan niat dia untuk berdialog. dalam berdialog kita akan sampai pada suatu titik, paham terhadap stance lawan dialog kita. boleh jadi kita sepakat, boleh jadi kita tidak sepakat. dialog bisa kita akhiri. tapi kalau kita buka lagi topik yang sama tanpa data baru, itu namanya ndak cari dialog, tapi mau propaganda. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] make up
kemarin malam saya lihat acara TV (jepang) yang lumayan menarik. ceritanya, banyak orang-orang jepang yang ngga PD dengan fisik, terutama wajahnya. ada semacam kebiasaan buruk yang disebut "ijime" pada sebagian anak-anak jepang. salah satu bentuk ijime itu adalah mengejek anak-anak (terutama perempuan) yang tidak cantik. yang diejek kemudian mengalami trauma, yang terbawa hingga dewasa. banyak kasus perempuan yang tidak puas dengan wajah atau bentuk fisik lainnya, dan minta operasi plastik. nah, di acara yang saya lihat kemarin ada wanita yang seperti itu. dia nangis-nangis, minta operasi plastik, dengan harapan penampilannya akan berubah. tapi pembawa acara tidak setuju. katanya, wanita itu sama sekali tidak jelek. apa yang ada di hatinya lah yang harus diubah, bukan wajahnya. lalu ia memperkenalkan orang itu ke beberapa ahli penampilan, yaitu tata rias, tata rambut, dan tata busana. dengan nasihat orang-orang itu, wanita tadi bisa tampil luar biasa, bertolak belakang dengan citra yang dia miliki selama ini. dia jadi lebih cantik, dan yang penting percaya diri. saya jadi ingat buku-buku tentang tabarruj yang beredar di tanah air. dari pembacaan sekilas saya lihat para ulama cenderung menghujat wanita-wanita yang berhias. akibatnya banyak wanita yang takut berhias. berhias dalam konteks acara yang saya lihat tadi sama sekali bebas dari unsur untuk memikat birahi lelaki. semata-mata untuk tampil cantik dan enak dilihat. ini menimbulkan rasa percaya diri. hal semacam ini menurut saya nggak perlu dilarang. iya to? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: perkara kaisar perempuan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Hasan, > > Ketika bacaan saya sampai pada kalimat "isteri kedua pangeran, terutama putra mahkota", saya sempat mengulangi lagi, lagi saya ulangi. Lalu, saya bertanya-tanya apakah pangeran mempunyai istri kedua, dan bukan hanya satu istri. Kemudian, saya bablaskan membaca keseluruhannya... :) > saya biasa menulis dengan cara berbeda untuk menghilangkan salah paham. ke dua -- urutan nomor dua kedua dua-duanya tapi saya sepakat dengan mas chojim, sebuah kalimat tertulis memang multi-interpretatif. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] perkara kaisar perempuan
beberapa hari ini media jepang sedang lumayan heboh, membahas masalah kaisar perempuan. sebagaimana diketahui, dua pangeran kekaisaran jepang saat ini tidak punya anak laki-laki. istri kedua pangeran, terutama putra mahkota, dianggap dalam usia yang tak memungkinkan mereka punya anak lagi. padahal aturan yang ada hanya membolehkan laki-laki menjadi kaisar. karena keadaan ini sejak tahun lalu parlemen menggagas aturan baru yang memungkinkan perempuan jadi kaisar. rancangan aturan ini ternyata mendapat dukungan luas. berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan rakyat di atas 75%. jadi pemerintah skrg berniat menyegerakan pembahasan aturan ini. ndilalahnya, dua hari yang lalu diumumkan bahwa istri pangeran yg lebih muda, bukan putra mahkota, hamil lagi. gegerlah jadinya. dengan aturan yang ada sekarang, kalau anak yg akan lahir itu laki- laki, maka ia akan jadi pewaris tahta nomer 3, setelah putra mahkota, lalu bapaknya. karena sudah ada pewaris sebagian berpendapat rancangan aturan kekaisaran yang baru tidak diperlukan lagi. tapi sepertinya PM jepang lebih cenderung meneruskan pembahasan itu. pertimbangan dia agar ada kepastian apakah putri dari putra mahkota yang sekarang bisa jadi kaisar atau tidak. dan tentu saja untuk memenuhi aspirasi masyarakat yang menyetujui rancangan UU tadi. mungkin org jepang pengen punya kaisar perempuan kali. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Tiarap? ya jangan (was: Kekerasan pada ...
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Jangan tiarap Pak Anwar ... :) Justru harus lebih rajin lagi ... > > Diskusi di milis kan sangat diwarnai oleh orang2 yg rajin posting. > Kalo jumlah posting orang2 pencerca lebih banyak daripada orang2 santun, ya jadinya milis isinya cercaan belaka. Karena itu posting santun harus diperbanyak, sehingga dominasi para pencerca bisa tertutupi. Syukur2 para pencerca bisa belajar bagaimana mengemukakan pendapat tanpa harus menggunakan bahasa2 yang keras apalagi sampai harus mencerca orang lain ... setuju. kalau kira-kira udah mentok, dan ndak akan ada diskusi bermutu, posting2 yang kayak gitu ga usah ditanggapi. tanggapi saja orang yg mau berargumen dengan benar. ntar juga capek sendiri mereka. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalo saya perhatikan tulisan anda ini isinya mengandung penghinaan > melulu, biasanya sih saya lewatin dan nggak tanggapin. > > Tapi kenapa ya, temen-temen kelompok ini banyak sekali yang suka > menghina di milis ini dengan kata-katanya (saya nggak bicara milis > laen, cuma aktif di milis ini). Tapi yang moderat jarang komentar. > Saya jadi kasian, sikap temen-temennya sendiri nggak menolong > ukhuwah. > > Salam > Mia yang maki itu biasanya ndak mampu berargumen. yang sombong itu biasanya yang baru belajar. saya sih ndak kenal dengan mas chojim, dan ndak selalu setuju dengan opini dia. tapi saya percaya satu hal, ilmu ndak sedikit. dan yang penting logikanya jalan. itu yang saya hormati. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] tatib milis Re: Re: Kekerasan pada anak:....-->Injil bukan Firman Tuhan.(revisi)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rudyanto Arief" > wrote: > > > > Bapak/Ibu ni_londo, mohon maaf ya mau tanya, setelah sudah mengenal > (belajar) Islam, terus action anda? Idealnya pengetahuan itu ada > actionnya, tidak disimpan di otak saja, kalau anda gimana? > > > > > sekedar ingin tahu yang dimaksud action dalam tulisan diatas apa ya? > kalau yang dimaksud action adalah memeluk agama Islam.. > bukannya tidak ada paksaan dalam beragama.. > tulisan di atas, kok jadi terlihat seperti memaksa? > maksudnya segeralah beraksi seperti dia. orang seperti ini biasanya merasa dia yang paling banyak amalnya. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] tatib milis Re: Re: Kekerasan pada anak:....-->Injil bukan Firman Tuhan.(revisi)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lagi pula, apa maksud diskusi bersifat bebas, terbuka dan terkendali? Kayaknya pada tidak terkendali (moderatornya gak menengahi deh) karena sudah ada hujatan, dan cacian antar peserta diskusi.:-) > Ehm sorry saya protes yang nggak esensial, maksudnya pengen ngajak kembali ke visi milis WM saja. Eh, sebeanrnya visi milis WM apa ya, moderator? > >] > ni mahkluk dari planet mana sih? datang-datang bikin ribut. visi sebuah milis menurut pengalaman saya, ndak bisa diatur-atur. kecuali kalo anggotanya orang yang biasa seragam;) paling kita rumuskan satu dua butir, lalu kita berharap ada kedewasaan anggota untuk patuh. selebihnya biar saja bebas. yang menentukan arah sebuiah milis adalah anggota aktif, yang selalu mengisi milis dengan posting-posting. kalau postingnya bermutu baik, maka baiklah isinya. yang jelas, ini bukan milis anak harakah yang patuh sama ustaz. gitu kalee ya. piis. hasan Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] ilmuwan perempuan di jepang
jeng aisha minta saya untuk cerita soal ilmuwan perempuan di jepang. distribusi gender di dunia sains jepang saya kira merupakan cuplikan dari distribusi gender di dunia kerja secara umum. masyarakat jepang meski sudah modern, masih sangat maskulin. artinya dominasi laki- laki masih sangat besar. presepsi masyarakat bahwa bekerja dan mencari nafkah adalah tanggung jawab laki-laki, masih berdiri kokoh.maka, masih jadi kebiasaan di sini, perempuan akan berhenti kerja kalau menikah. dalam hal ini indonesia sudah jauh lebih baik. eksistensi perempuan di dunia sains jelas terpengaruh pada situasi itu. artinya jumlah saintis perempuan jauh di bawah jumlah saintis laki-laki. proporsinya secara detil tergantung pada bidang ilmunya. di bidang fisika, bidang saya, jumlah perempuan sangat minim. setiap tahun saya 1-2 kali ikut pertemuan fisikawan se jepang, dan di situ saya melihat bahwa fisikawan perempuan sangat sedikit. di bidang lain seperti kimia atau biologi, jumlah saintis perempuan relatif lebih banyak, meskipun masih jauh di bawah jumlah saintis laki-laki. meski sedikit, perhatian terhadap saintis perempuan saya lihat cukup baik. pada pertemuan fisikawan tingkat nasional misalnya, panitia menyediakan baby-sitter serta ruang menyusui bagi perempuan yang kebetulan sedang mengasuh bayi tapi harus hadir dalam pertemuan tersebut. segitu dulu, mungkin nanti saya bisa tambah infonya. salam hasan (it is snowing outside) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: lama tak bersua
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Allo Pak Hasan nan paruiknya gadang! > > Terakhir ketemu di Starbuck tahun lalu yaa? > Wah ternyata udah di Jepang lagi ... > > Kangen.com > > > cheers, > Fer! tepatnya akhir thn 2004, sblm lebaran. jadi kangen sama temen-temen semua. saya lebih sering di jepang drpd di indonesia. sempat wira-wiri juga. skrg sudah lumayan tenang, soalnya keluarga saya juga ikutan di sini. beberapa kali saya ke jkt tahun lalu, tapi ndak pernah ada waktu buat kumpul-kumpul. soalnya di jkt ndak pernah lama. kemarin sblm ke sini janjian dengan beberapa teman untuk ketemu, akhirnya nggak kesampaian juga. untuk ada yang mau mengalah, lalu menemui saya di rumah mertua di setiabudi. terakhir kontak dengan herni, katanya lagi sekolah di belanda. selamat deh. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] lama tak bersua
lama banget nggak posting di sini. sibuk, hehe. selama di indonesia kerjaan saya banyak yang non desk job, banyak wira-wiri. jadi jarang ada waktu buat nulis e-mail, dan diskusi di milis. sekarang saya di jepang lagi, jadi banyak waktu buat nulis-nulis. kami sekeluarga meninggalkan tanah air akhir tahun lalu. saya sekarang bekerja sebagai visiting associate professor di almamater saya, tohoku university. tepatnya di center for interdisciplinary research (www.cir.tohoku.ac.jp). lumayanlah, sudah diakui sebagai prof. di negeri orang, walau di negeri sendiri masih harus merangkak dari bawah untuk jenjang karir. mudah-mudahan kita bisa saling bertukar ide. salam hasan Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] sebaris doa
rekan-rekan, sabtu lalu ibu saya, khadijah binti aziz, wafat dalam usia 76 tahun. mohon kepada yang berkenan untuk melakukan shalat ghaib, atau menyisipkan doa: allahummagh firlaha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha di tengah doa yang anda baca selesai shalat. salam hasan HP 081345392950 Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/