[wanita-muslimah] Puisi buat Bang Rhoma: Suara Hati Anak Pantai
Puisi buat Bang Rhoma: Suara Hati Anak Pantai Sumber: Multiply - Rani Feldbusch Bang Rhoma yang saya hormati... Jangan salahkan turis pakai bikini Mereka mencari matahari Di pantai kebanggaan negeri ini Untuk itu tolong pahami Tak mungkin berjemur pakai dasi Bang Rhoma yang saya hormati... Mulailah introspeksi diri Kelak kau temukan kebenaran sejati Jangan banyak teori Apalagi merasa suci Engkau sendiri berpoligami Kami anak pantai Terbiasa dengan pemandangan begini Biar pun rambut warna-warni Kami masih punya nurani Tak pernah ada syahwat menari Bang Rhoma yang saya hormati... Silahkan engkau datang kemari Nikmati alam anugerah ilahi Kami sambut dengan suka hati Surfing pun kami ajari Meluncur di atas ombak tinggi Akan tetapi... Jangan engkau pelototi Kalau ada bodi seksi Apalagi sampai birahi Bang Rhoma yang saya hormati... Mereka jangan dicaci maki Apalagi dituduh pornografi Semua itu keindahan tubuh yang alami Dari negeri Sakura sampai Chili Semua ada disini Biarkan semua bangsa berbaur dalam damai Mereka tidak cari sensasi Tapi menghilangkan kepenatan sehari-hari Jangan fanatik budaya Arab Saudi Ingat budaya Indonesia asli Sensual tapi penuh arti Jika kau paksa terapkan di Bali Semua itu akan jadi basi Bang Rhoma yang saya hormati... Jika engkau sudah datang kemari Satu hal yang saya peringati Meski ada turis cantik sekali Jangan kau jadikan istri Salam damai dari kami - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Dari milis PKS: Petition Online yang kontra RUU Porno 9000+, yang pro baru 624
--- In [EMAIL PROTECTED], jam gadang [EMAIL PROTECTED] wrote: Yudhie Prastowo [EMAIL PROTECTED] wrote: BismiLlaahirRahmaanirRahiim Assalaamu'alaikum wr. wb. Mohon dukungannya dan mohon disebarkan seluas2nya... Kabar beberapa saat lalu adalah seperti keadaan di bawah (lihat lampiran)... Walau saat ini sedikit berubah, namun angka 7000 masih jauh, apalagi mengingat sangat mungkin para penolak juga semakin bertambah... Hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit, dan Allah Swt. akan menganugerahi pahala berlipat, Insya Allah... Barangsiapa menolong agama Allah Swt. maka Allah Swt. akan menolongnya... Lampiran dari milis sebelah: From: Zakiatul Hidayati [EMAIL PROTECTED] Assalaamu 'alaykum wr. wb., Subhanallah, sahabat-sahabat sekalian pendukung UUAPP di petition online baru kurang lebih 624 orang sekarang ini (20/Maret/2006). Penentangnya sudah lebih dari 7000 orang. Wassalaam Sebarkan !!! - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Komentar seorang muslimah tentang RUU Porno: usia 12 tahun dianggap perempuan dewasa
Komentar seorang muslimah tentang RUU Porno: usia 12 tahun dianggap perempuan dewasa Setahu saya RUU ini memang tidak membicarakan aspek pornografi anak-anak, tapi hanya untuk orang dewasa. Tapi dalam RUU itu yang disebut orang dewasa adalah orang yang berumur 12 tahun ke atas. Menurut penilaian saya definisi ini kelihatan Islam minded. Artinya seorang perempuan dianggap dewasa adalah ketika mengalami menstruasi. Usia 12 tahun sangat dimungkinkan telah mengalami menstruasinya itu. Dalam Islam perempuan yang sudah mengalami menstruasinya telah dianggap baligh, sehingga sudah terkena hukum taklif Tuhan. Misalnya wajib shalat, zakat, puasa, termasuk adalah menutup aurat. Ini jelas sekali logika agama, tidak bisa tidak. Padahal usia 12 tahun biasanya baru duduk di kelas 6 SD atau baru memasuki SMP. Secara sosial, anak seusia ini tentu belum bisa dikategorikan dewasa. Maka untuk tidak mempermasalahkan RUU ini dari pengaruh Islamnya juga kurang tepat. Selain itu dalam beberapa pasalnya juga menyebutkan larangan terhadap hubungan seks dengan mayat dan binatang. Larangan semacam ini mengingatkan saya pada hukum-hukum fikih ketika saya mengaji di pesantren. Saya jadi geli membacanya. Rupanya logika anggota parlemen kita ini seperti para ahli fikih abad 3 Hijriah. he...he... Umdah El Baroroh - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ngerasa bodoran Extravaganza garing?
Ngerasa bodoran Extravaganza garing? Ngerasa lebih lucu dari Extravaganza? Sok atuh, nulis skrip untuk Extravaganza. Kalo terpilih, skripnya akan dimainkan dan ditayangkan, dan tentu saja dapet honor Rp 500ribu. Syaratnya gampang: - Maksimal 10 halaman A4 - Format skenario - Buatan sendiri (orisinal) - Harus lucu, kalo nggak jangan dikirim Kirim melalui pos ke: Tim Extravaganza Trans TV Jl. Kapten Tendean Kav 12-14A Jakarta 12790 Atau melalui email ke [EMAIL PROTECTED] sumber: layarkata - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kisah seorang kader PKS yang menjadi karyawan Metro TV: Shock!
Kisah seorang kader PKS yang menjadi karyawan Metro TV: Shock! Beberapa karyawan perempuan sudah menutup auratnya dengan jilbab, ada beberapa karyawan baru yang juga berjilbab, beberapa karyawan pria (muslim) sudah tidak malu-malu lagi menumbuhkan janggut dan memakai peci/penutup kepala From: Muhammad Faisal Alaydrus E-mail: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Mar 2006 04:54:50 - Subject: [PKS] Jilbab Sandrina Malakiano; Sebuah Perjuangan Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu. Saya adalah salah satu dari ribuan karyawan yang menjemput rizki dan berkah Allah di Metro TV. Secara pribadi, sebagai Muslim, saya melihat dan merasakan ketidaksesuaian/kekurangan/handicap Metro TV terkait dengan Islam dalam segala bentuk dan manifestasinya (maaf, saya meminjam istilah Orde Baru). Saya bergabung dengan stasiun TV ini sejak pertengahan November 2004. Pertamakali saya menginjakkan kaki di Metro TV, saya sempat shock. Di lobi utama gedung baru, saya disambut oleh sepasang patung perempuan berwarna perunggu tanpa busana setinggi +/- 5 meter. Semakin dalam saya menjelajahi kantor baru saya, semakin banyak pernik berupa patung maupun lukisan wanita tanpa busana yang saya jumpai. Ketika saya masuk ke mini supermarket kantor untuk membeli minuman ringan, ternyata saya menemukan display yang dirancang secara mewah dan eksklusif khusus untuk memajang (dan tentunya menjual) minuman-minuman keras kelas atas. Dan yang lebih miris, kompleks Media Group (Metro TV, Media Indonesia, dan perusahaan-perusahaan lainnya milik Surya Paloh) dengan segala kemewahannya hanya menyisakan mushalla seluas +/- 3x5 meter yang sedianya (dulu sebelum jadi mushalla) adalah ruang tunggu supir perusahaan, sehingga sebagian pelataran jalan keluar kendaraan tepat di depan mushalla harus diberi atap tambahan agar lebih layak untuk dipakai shalat Jumat berjamaah. Namun, itupun belum bisa melindungi seluruh jamaah shalat Jumat yang meluber hingga ke lobi 3 (dari sinilah timbul istilah Jamaah Lobiyah). Belum lagi komposisi Board of Directors yang hanya menyisakan satu orang Muslim yaitu Surya Paloh sendiri. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi kebijakan, etos kerja, semangat, serta budaya kerja yang tidak Islami yang berujung pada sikap perusahaan (bukan individual) yang sekuler. Saudara-saudaraku, pemaparan saya di atas bukan bertujuan untuk menjelek-jelekkan atau membuka aib kantor tempat saya bekerja, namun semata-mata untuk memberikan gambaran betapa beruntungnya saya dan banyak rekan seperjuangan karena Allah memberikan kondisi tersebut sebagai ladang amal dan perjuangan untuk menjemput pahala dan ridhaNya. Dan memang, setelah lebih dari satu tahun saya bergabung dengan Metro TV, sudah terjadi perubahan disana-sini ke arah yang Islami: Beberapa karyawan perempuan sudah menutup auratnya dengan jilbab, ada beberapa karyawan baru yang juga berjilbab, beberapa karyawan pria (muslim) sudah tidak malu-malu lagi menumbuhkan janggut dan memakai peci/penutup kepala. Display minuman keras yang saya ceritakan di atas sudah mulai dialih fungsikan menjadi display buku yang sebagian adalah buku-buku Islam, serta banyak lagi perubahan walaupun masih pada level bawah (belum mencapai level kebijakan dan pengambil keputusan). Ketika Sandrina memutuskan untuk berjilbab, percayalah, kami Kaum Muslim Metro TV menyambut gembira dan mendukung perjuangannya menghadapi sistem yang masih belum mengizinkan presenter dan reporter tampil berjilbab. Namun, kami yakin sepenuh hati bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang sabar dan istiqomah dalam berjuang. Insya Allah, dengan dukungan dan do'a saudara-saudaraku sekalian, perjuangan kami dalam menegakkan kalimat Allah di Metro TV dan Media Group akan mampu menimbulkan hasil yang diridhai-Nya. Terima kasih. Maafkan bila ada kekurangan dalam penyampaian. Billahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu. Jabat erat, Muhammad Faisal Alaydrus Metro TV Promo Voice Talent and Copywriter e: [EMAIL PROTECTED] _ TANGGAPAN Kiki 'Karaengta' e: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Mar 2006 16:55:09 +0800 Subject: Re: [PKS] Jilbab Sandrina Malakiano; Sebuah Perjuangan Assalamu Alaikum Wr. Wb Salam Hormat, Allahu Akbar..Allahu Akbar.. Subhanallah .. Selamat berjuang saudaraku. Cuma pesan saya, jangan sampai kehadiran Islam di Metro TV membuat orang-orang non-Muslim ataupun Islam merasa menjadi terancam dan sejenisnya. Bawalah Islam Rahmatan Lilalamin dimanapun kita berada. Karena Islam Alquran diturunkan untuk semua Ummat Manusia di Muka Bumi Ini. tabe di' Wassalamu Alaikum Wr. Wb _ - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this
[wanita-muslimah] Lili, maukah kau memaafkanku?
Lili, maukah kau memaafkanku? Lili, maafkan daku (kok mirip judul film jadul ya?) Begini saja deh aku ganti subyeknya: Lili, maukah kau memaafkanku? Aku pikir Lili adalah sosok perempuan, ternyata lelaki tulen. Aku pikir mbak, tahunya mas. Aku pikir wartawati, tahunya wartawan. Aku pikir berjilbab, tahunya cuma bertopi. Aku pikir rambutnya panjang terurai, ternyata cepak. Aku pikir berlipstik, ternyata tidak. Aku pikir ngepos di Jakarta, tahunya lagi studi di Australia. Itulah berkat info dari beberapa milister, aku jadi tahu bahwa Anda ternyata lelaki tulen. Kalau begitu maafkan daku yang telah salah memanggilmu. Lili, mau kan kau memaafkan kealpaanku? Sebenarnya aku tidak perlu minta maaf, soalnya bukan kesalahanku, tetapi cuma gara-gara namamu. Karena namamu Lili, langsung saja aku panggil Mbak. Otomatis, tanpa berpikir panjang Kalau namamu Lilo, pasti aku panggil Mas. Kalau Loli, mungkin perempuan..seperti kembang gula. Kalau Lolo, aku ragu perempuan atau lelaki, karena mengingatkanku pada artis jadul Gina Lolobrigita (dulu bintang favorit kakakku) Aku yakin, pasti banyak orang yang keliru memanggilmu Mbak. Tak cuma aku. Betul kan? Gara-gara salah panggil, ada yang bilang aku telah memelintir fakta. Lho? Apa hubungannya? Apa perlunya aku musti mengenal dan menghapal nama-nama seluruh karyawan Republika? Buat apa? Maaf saja, aku bukan petugas sensus. Aku kenal cuma satu dua tiga orang saja. Lantas aku cek di box, ternyata ada nama Lili Hermawan sebagai redaktur. Tapi ada milister yang bilang kalau Lili itu direktur Republika. Malah ada yang bilang Lili itu komisaris segala. Lho, lho...mana yang benar? Memangnya ada berapa Lili di Republika? Satu? Dua? Tiga? Atau lebih dari itu? Bingung tenan aku. Gara-gara aku salah panggil, ada yang ketawa sampai perutnya mules. Lho? Perut mules-mules kok aku yang disalahkan. Mungkin hamil atau cacingan kali.. Bisa saja kan? Makanya cepat-cepat deh periksa ke bidan terdekat. Tapi terus terang aku masih saja penasaran. Bolehkah aku tahu, kenapa orang tuamu memberi nama Lili? Lili kan nama bunga, temannya Mawar, Rose, Rosa, Melati, Jasmine, Anggrek, Catleya, Kembang Jepun, Kenongo, Cempoko, Kenikir, yang semuanya identik dengan kelembutan dan keindahan. Bukankah begitu? Semoga Lili mau menjawab emailku, dan tidak marah-marah lagi... Yang lain juga aku harap begitu Salam bingung, ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Televisi Batavia
Televisi Batavia Oleh Widiyanto Pantau Widiyanto bekerja sebagai editor Jurnal Hukum Jentera terbitan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia. Liputan ini dikerjakan dengan sposor Unesco Jakarta via Yayasan Pantau. SURATKABAR dan televisi di Indonesia punya sejarah kepemilikan berbeda. Harian macam Kompas, Suara Merdeka (Semarang), Waspada (Medan) atau Pedoman Rakyat (Makassar), sekadar menyebut contoh, dibangun oleh barisan wartawan dengan modal ala kadarnya. Televisi lain. Media ini kebanyakan dibangun oleh pengusaha bermodal besar, yang kebanyakan memiliki cakar bisnis di banyak sektor. Kita bisa memulainya dari Trans TV, salah satu stasiun televisi termuda. Resmi mengudara pada 15 Desember 2001, Trans TV mengiringi pasang naik pertumbuhan media sesudah kekuasaan Presiden Soeharto berakhir. Seluruh saham Trans TV dikuasai Chairul Tanjung lewat kepemilikan 99,99 persen PT Para Inti Investindo, dan sisanya PT Para Investindo. Keduanya dari kelompok bisnis Grup Para milik Tanjung. Siapakah Chairul Tanjung? Dia seorang pebisnis sejati. Produk utamanya bisnis, kata Riza Primadi. Riza bekas wartawan BBC London, kini masuk Astro Nusantara, perusahaan penyedia layanan televisi berlangganan. Riza ikut mengembangkan stasiun televisi SCTV dan terakhir Trans TV. Saat membidani Trans TV, Riza berkongsi bersama Alex Kumara, mantan direktur operasional RCTI, dan Ishadi SK, mantan direktur TVRI. Riza merasa oke saja bekerja untuk Tanjung ketika ikut mendirikan Trans TV. Perusahaannya tidak ada yang masuk BPPN, tidak pernah kena kasus kriminal, tidak kayak sebagian besar konglomerat kita. Buat saya itu sebuah hal yang membanggakan. Buat saya sama sekali tidak ada masalah. BPPN adalah akronim dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Tanjung kelahiran Jakarta 1962. Sejak kuliah Tanjung sudah berbisnis. Sepuluh tahun kemudian dia punya kelompok usaha bernama Para Group. Awalnya, kelompok ini mendirikan usaha ekspor sepatu anak-anak. Modal sebesar Rp 150 juta berasal dari Bank Exim. Tanjung mengembangkan cakar bisnisnya lewat Bandung Supermall. Dia juga menguasai Bank Mega yang dibeli pada 1996 dari kelompok Bapindo. Bank Mega waktu itu dalam keadaan sakit-sakitan. Setelah diambil Tanjung, Bank Mega pelan-pelan mengalami perbaikan. Pada 28 Maret 2001, bank ini berhasil mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta seharga Rp 1.125 per lembar. Dua tahun kemudian, dalam sebuah wawancara dengan Warta Ekonomi, Chairul Tanjung mengatakan bahwa Bank Mega menjadi sumber dana (cash cow) terbesar bagi Grup Para. Kontribusinya sekitar 40 persen. Kontribusi Trans TV juga tidak kecil. Sekurang-kurangnya Trans TV sudah mengalami break event point by operation pada tahun kedua. Artinya, sudah tak perlu kucuran dana lagi dari pemilik. Kalau tidak salah sekitar bulan Mei 2003, ujar Riza Primadi. Titik balik keberhasilan Trans TV berlangsung sejak kuartal satu 2002. Menurut survei Nielsen Media Research, saat itu Trans TV berada di peringkat kelima sebagai peraih iklan terbanyak dari 10 stasiun televisi. Nominalnya sebesar Rp 149,2 milyar. STASIUN SCTV juga sepenuhnya didirikan, dikuasai, dan dikelola pengusaha besar. Orang-orang Cendana -pengusaha yang dekat dengan keluarga Soeharto-macam Sudwikatmono, Peter Gontha, Henry Pribadi, Halimah Bambang Triatmodjo, dan Azis Mochtar pernah menguasainya. Kini SCTV dikuasai pengusaha besar lain: keluarga Sariaatmadja. Bisnis keluarga ini teknologi informasi. Mulanya, mereka masuk SCTV melalui PT Abhimata Mediatama pada 2002. Belakangan mereka tampil sebagai pemilik mayoritas PT Surya Citra Media Tbk, induk perusahaan SCTV, setelah membeli sisa saham PT Citrabumi Sacna milik Henry Pribadi dan PT Indika Multimedia kepunyaan Agus Lasmono, anak Sudwikatmono. Dalam struktur komisaris SCTV keluaran 2003, keluarga Sariaatmadja diwakili oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja dan adiknya, Fofo Sariaatmadja. Eddy berusia 52 tahun, sedang Fofo 42 tahun. Keduanya meraih master of engineering science dari Universitas New South Wales, Australia. Filosofi hidup Fofo adalah kebersamaan. Idolanya, Bill Gates. Di samping menguasai PT Abhimata Mediatama, kelompok bisnis Sariaatmadja juga punya beberapa perusahaan yang masih berafiliasi dengan grup ini antara lain PT Abhimata Citra Abadi, PT Abhimata Persada, PT Bitnet Komunikasindo, dan PT Elang Mahkota Teknologi. Semua dikonsolidasikan dalam Grup Elang Mahkota Teknologi -disingkat Emtek. Pada 1980-an, Emtek adalah pemegang lisensi tunggal komputer merek Compaq di Indonesia. Grup ini juga disinyalir jadi pemasok kebutuhan komputer dan teknologi informasi di sejumlah departemen pada masa pemerintahan Soeharto. Pesatnya pertumbuhan televisi lokal sejak Soeharto mundur, mendorong keluarga ini menggandeng kelompok penerbitan Mugi Rekso Abadi (MRA). Mereka mendirikan O Channel, televisi lokal Jakarta, dengan banyak acara kehidupan metropolitan: makanan, pesta, pakaian, dan gaya
[wanita-muslimah] Rhoma Irama: Masya Allah, pornoaksi itu haram!
Wawancara khusus dengan Bang Rhoma Irama: Masya Allah, pornoaksi itu haram! Winny, seorang wartawati dari Majalah GIRLS ONLY! ditugasi pemimpin redaksinya untuk mewawancarai biang dangdut Rhoma Irama yang sudah gaek. Winny yang lulusan sebuah perguruan tinggi di Kota Gudeg sendiri baru dua bulan kerja di majalah hiburan tersebut. Alhamdulillah, baru sekali nelpon asistennya, Rhoma Irama langsung kasih waktu untuk wawancara khusus. Padahal ia lagi sibuk mempersiapkan shooting sinetron dangdut buat TPI. Berikut wawancara Winny (W), perempuan muda berpenampilan atraktif yang belum menginjak usia 25 dengan Bang Haji Rhoma Irama (R) di kantornya, kawasan Pejaten, Jaksel: W: Assalamu'alaikum Pak Rhoma... R: Waalaikum salaaam. Antum yang bernama Winny? W: Betul Pak.saya Winny dari majalah GIRLS ONLY. Maaf Bang, antum itu apa ya artinya? R: Wah, Winny bukan muslimah ya, kok kagak tahu antum. Antum itu artinya kamu. W: Oh gitu ya Pak. Maaf saya baru dengar istilah itu... R: Antum muslimah bukan? W: Iya pak. R: Husss, jangan panggil pak ke ana. Panggil saja Bang, kalau antum dipanggil Pak nanti antum cepet tua.. (Emang udah tua sihhh, batin Winny) W: Ana itu apa artinya bang? R: Ana itu artinya saya... W: Oh gitu.. R: Kalau antum muslimah, kok nggak pakai jilbab? W: Belum pengen eh belum siap pak, eh bang... R: Ingat ya, antum harus segera pakai jilbab. Itu kewajiban sebagai muslimah. Pokoknya kudu! Perempuan yang pakai kaos ketat atau you-can-see itu temannya setan. Tidak pantas dilihat dan terlihat seperti perempuan murahan. Kalau antum ke Tangerang pakai pakaian seperti itu bisa ditangkap! Ada itu Perda-nya! Antum ingat-ingat ya pesan ana. W: Iya bang, nanti kalau Winny udah siap lahir batin. Tapi ngomong-ngomong, kok abang naksir sama Angel Lelga yang nggak pakai jilbab? R: Masya Allah, itu kecelakaan. Waktu itu ana pas tergoda setan. Sudah, sudah. Jangan ungkit masa lalu, itu tidak baik. W: Oh begitu.. R: Ada pertanyaan lain? Ana lagi banyak tamu niih.. W: Menurut bang Rhoma, apa sih definisi pornoaksi itu? R: Masya Allah, pornoaksi itu haram hukumnya. Pornoaksi adalah suatu tindakan atau perilaku porno yang membuat kita jadi berpikiran kotor. Yang berbuat pornoaksi jelas masuk neraka jahanam! W: Apa konkretnya pikiran kotor itu, Bang? R: Ya..itu pikiran yang ngeres karena pengaruh setan jahanam, yang membuat kita jadi 'terangsang' karena melihat hal-hal seperti itu.. W: Maksudnya, apanya yang terangsang, Bang..? R: (sambil mesam-mesem) Ya..itulah...ana jadi malu nih ngomongnya. Antum tahulah itu... W: Ooh...I see. Bisa kasih komentar kenapa Bang Rhoma mengatakan kalau gaya panggung dangdut Inul itu juga pornoaksi? R: Ya..karena Inul itu gerakan 'bokong-nya' memang membuat ana dan akhwan-akhwan semua yang lihat jadi berpikir porno.. W: Lho, masak sih Bang? R: Ya..dong..coba antum tanya semua penonton terutama yang cowok-cowok deh.. W: Bang, mengapa kalau Bang Rhoma beraksi selalu dengan kemeja bagian atas terbuka..dan keliatan bulu dada Bang Rhoma? Menurut Bang Rhoma, apa itu juga pornoaksi? R: Hmm..ya jelas bukan dong! Itu bukan pornoaksi. Itu sekadar buat gaya saja. W: Bagaimana kalau saya bilang sama Bang Rhoma karena liat bulu-bulu dada Bang Rhoma...saya jadi merinding? Maksud saya...lalu saya jadi berpikiran..hmmm..yang gimana gitu sama abang? R: (muka merah menahan marah) Ya kalo gitu..antum gak usah liat bulu dada ana dong! W: Ya kalo gitu..Bang Rhoma juga NGGAK USAH LIAT BOKONG INUL! R: @#%8** Rhoma pun mengusir Wina he...he...namanya aja wawancara Imajiner! PeAcE Yoow... Reja Pahlawan Kusuma Bangsa E-mail: [EMAIL PROTECTED] Weblog: http://indonebia.blogspot.com - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[wanita-muslimah] Gara-gara RUU Porno, aku didamprat wartawati Republika
Gara-gara RUU Porno, aku didamprat wartawati Republika Gara-gara mengkritisi REPUBLIKA karena suka memelintir berita tentang RUU Porno, seorang wartawati Republika bernama Lili Hermawan mendampratku habis-habisan. Berikut emailnya: Lili Hermawan E-mail: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Mon, 13 Mar 2006 03:51:45 -0800 (PST) Topik: Re: Akankah Republika mengubah warna? Siapakah Anda? Sungguh yang Anda tulis, beberapa malah, sangat menyudutkan Republika. Namun, mudah-mudahan tidak ada rencana busuk di kepala Anda. Banyak yang perlu dijernihkan dalam tulisan Anda. Tidak ada hubungan antara naiknya Parni Hadi atau Asro Kamal Rokan dengan Republika. Sedikit pun Republika tidak mendapatkan keuntungan apa-apa, selain fitnah dari mulut Anda. Kami ingin menjadi diri sendiri bukan karena disetir oleh orang lain, apalagi Anda. Kami insya Allah selalu berubah karena dunia ini terus berubah. Reporter Jalanan, saya sarankan Anda bertabayyun atau datanglah ke kantor Republika. Jangan menarik kesimpulan tanpa Anda mengetahui mana ujung dan pangkalnya. Wass, Lili Hermawan Jawaban dari saya: Mbak Lili, Nggak boleh ya mengkritisi Republika? Jangan marah-marah dong. Jelek-jelek gini, aku pembaca setia Republika lho, jadi boleh dong kasih masukan. Kantorku berlangganan Republika lho, bukan beli eceran di pinggir jalan. Biar kecil jumlahnya, itu income juga lho buat Republika. Amat aku sayangkan, Anda yang pasti muslimah kok reaksinya sepertinya itu. Yang non-muslim banyak lho yang lebih sopan daripada Anda. Kritikan saya mungkin keras, tapi alangkah baiknya tidak ditanggapi dengan kemarahan seperti itu. Apa yang Anda tulis justru tambah merusak citra Republika juga citra muslimah Indonesia seperti Anda. Apalagi kalau Anda mengenakan jilbab, mungkin dosa yang Anda tanggung bisa berlipat-lipat jumlahnya. Kalau orang FPI bilang, Anda bisa masuk neraka jahanam. Orang Jawa bilang, Sampeyan iso mlebu intiping nroko. Bisakah Anda bereaksi yang lebih santun agar tak tambah mencoreng-moreng wajah Republika? Apa di Republika atau di rumah tidak diajari sopan santun dan bagaimana memperlakukan pelanggan dengan baik? Aku yakin Anda sudah dewasa, jadi tak perlu aku dikte bagaimana melayani kritikan pembaca, dan bagaimana melayani pelanggan. Anda juga tak menjawab kerisauanku selama ini: Kenapa Republika suka memelintir berita soal RUU Porno? Anda kan di Redaksi, bukan di Bagian Iklan, Promosi, Purchasing, atau Sirkulasi. Aku maklumi kalau Anda emosi, mungkin termakan 'gosokan' Bung Sahrudin di Samarinda..sang ayah yang bijaksana ya? Hehehehe..maaf deh kalau begitu..:)) salam, ReJa ayah yang bijaksana e: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Sun, 12 Mar 2006 13:21:00 -0800 (PST) Topik: Halo Republika halo republika! kok, republika tidak ada suaranya? apa sibuk semua orang disana? tidak kuatir oplahnya menurun drastis? benar-benar, deh, wajah republika lebam-lebam dihajar reporter_jalanan. ada baiknya republika membuktikan bahwa ada posting reporter_jalanan yang tidak benar. kalau posting-posting dianggap tidak benar, bisa saja kan meminta pertanggungjawaban reporter_jalanan untuk membuktikannya. kalau yang bersangkutan tidak bisa memberi bukti, nah, selanjutnya terserah anda... hehehe. yang maya tidak selamanya maya, kan? salam, sahrudin, samarinda Mbak Lili perlu baca juga masukan dari Sang Filsuf Raja dibawah ini. Sepertinya beliau seorang ustadz yang sudah tercerahkan lahir dan batin. Baca ya? Ini dia: Filsuf Raja E-mail: [EMAIL PROTECTED] Uni Soviet saja bisa runtuh. Maka agar REPUBLIKA tidak runtuh, dan bisa memberi manfaat bagi umat, tentu perlu perubahan kebijakan keredaksian yang benar, yang kompromi dengan pasar. Meski ini tidak selalu bisa dibenarkan. Kompromi? Agar iklan tidak semata datang dari FPI, laskar-laskar Islam, PKS, PAN, PPP, dan kelompok sejenisnya, termasuk lembaga biro umroh haji dll. Ikhtiar untuk itu bisa berjalan baik jika para pengambil keputusan di HU Republika tanggap terhadap perubahan zaman. Tugas orang pintar adalah menyadarkan pemimpinnya yang keliru dan mengembalikan ke JALAN YANG BENAR. Perubahan besar di tubuh REPUBLIKA seharusnya membawa angin segar bagi perubahan. Tapi sayangnya perubahan itu tak menyenangkan. Tengok saja, kasus PHK massal 15 redaktur dan 1 wartawan September 2004 lalu. Orang-orang terbaik Republika kok malah di-PHK. Belakangan pihak manajemen baru menyadari betapa keputusan itu keliru, dan tak ada faedahnya. Nah, ada banyak keputusan keliru lain yang akan dikeluarkan jika petinggi koran Islam ini tidak mendengarkan saran, pertimbangan dan kritik dari luar. Mereka tidak paham bagaimana menyikapi persoalan yang berkembang di masyarakat, dan juga bagaimana memposisikan diri terhadap persoalan
[wanita-muslimah] Trans TV didemo Kamerad
Trans TV didemo Kamerad Maaf agak telat postingnya karena sibuk jadi tim pendampingan Pansus RUU Porno di DPR untuk kepentingan MUI..:)) Pada Selasa (7/3) lalu, TransTV didemo Kamerad (Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi) yang diduga berafiliasi dengan sebuah partai politik yang pro RUU Porno. Menurut pengakuan mereka, massa Kamerad merupakan gabungan dari lima perguruan tinggi di Jakarta. Massa Kamerad menggelar unjuk rasa di depan Gedung TransTV, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, menentang tayangan berbau pornografi dan pornoaksi di stasiun televisi swasta tersebut. Mereka tiba di depan Gedung Trans TV sekitar pukul 13.00 WIB, dengan ancaman akan mengobrak-abrik Gedung TransTV jika tetap menayangkan program cabul Fenomena dan Komedi Nakal. Menurut Agus Wahyu Sudarmaji, karyawan TransTV yang juga kader PKS, jumlah petugas keamanan yang berjaga-jaga di Gedung TransTV tak sampai ratusan orang. Jumlah pendemonya juga sedikit. Ia juga menyangkal kalau ada aksi pelemparan batu. Di akhir emailnya yang diposting ke milis PKS pada 8 Maret 2006 lalu, ia tak lupa berdoa: Mudah-mudahan RUU APP ini dimudahkan jalannya, amiiin.. Lho, kalau begitu, kenapa Bung Agus ini tak langsung protes ke bosnya saja agar tayangan cabul itu dihapuskan? Maksudnya biar tak perlu didemo-demo pihak luar, getu loh. Takut dipecat ya? - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Majelis Mujahidin ancam menyerang Bali!
[EMAIL PROTECTED] MAJELIS MUJAHIDIN DEPARTEMEN DATA DAN INFORMASI Jalan Jatinegara Timur III no.26 Jaktim-13350 Tlp/Fax: 021-8517718 Nomor : 01/03/MM-DATIN/06 Lamp. : - Perihal : SOMASI Kepada: 1. Gubernur Propinsi Bali 2. Pimpinan DPRD TK I Bali Di Tempat Setelah memperhatikan pernyataan Gubernur Bali I Made Dewabrata, pimpinan DPRD Tk I Bali, dan sejumlah tokoh masyarakat Bali dalam menanggapi rencana pengesahan RUU APP, maka kami ajukan SOMASI dengan alasan sebagai berikut: 1. Logika pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Bali untuk menolak RUU APP adalah mengada-ada, karena masyarakat Bali sebelum ini hidup tanpa pariwisata. Justru dengan mengundang wisatawan asing, kemaksiatan merajalela, prostitusi tumbuh subur, narkoba bersimaharajalela, sehingga rakyat Bali menjadi budak di negerinya sendiri. 2. Logika budaya untuk menolak RUU APP sama sekali tidak berdasarkan fakta sosiologis dan filosofis, mengingat pakaian adat Bali relatif menutup aurat (tidak telanjang). Bahkan patung-patung di sana pun diberi kain penutup. 3. Ancaman Gubernur dan masyarakat Bali untuk memisahkan diri dari NKRI merupakan bentuk tirani minoritas dan arogansi yang bernuansa SARA serta ancaman perang terhadap kedaulatan NKRI, di samping melecehkan penduduk mayoritas muslim. Mencermati pernyataan tersebut maka: 1. Kami mendesak Pemerintah cq TNI untuk segera bertindak tegas terhadap anasir disintegrasi yang nampak jelas dengan memanfaatkan momentum penolakan terhadap RUU APP. 2. Jika pemerintah SBY-JK membiarkan ancaman Gubernur Bali tersebut berarti pemerintah secara langsung maupun tidak, telah merestui separatisme di wilayah hukum NKRI, sehingga pemerintahannya merupakan pemerintahan subversif, anti NKRI, dan menyulut konflik SARA. 3. Jika TNI tidak sanggup menanggulangi dan menghentikan sikap arogansi dan anasir separatisme tersebut, maka Majelis Mujahidin bersama institusi Islam lainnya siap untuk menyelesaikannya. Ya Allah, saksikanlah, kami telah menyampaikan, Allahu Akbar! Jakarta, 12 Maret 2006 Drs. Fauzan Al-Anshari, MM Ketua (HP.0811-100138) Reja Pahlawan Kusuma Bangsa E-mail: [EMAIL PROTECTED] Weblog: http://indonebia.blogspot.com - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ralat dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tentang PKS
Ralat dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Semalam saya terima email dari Bung Fauzan dari MMI. Ia ingin meralat artikel di Pikiran Rakyat tentang PKS. Menurutnya, yang menyemprot PKS adalah MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) bukan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Pasalnya, Y. Herman Ibrahim adalah ketua litbang MMI, bukan HTI. Jadi subyek di email lalu mohon dibaca sebagai berikut: MMI menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS? Berikut artikel lengkapnya: Fa-aina Tadzhabun PKS? Oleh Y. HERMAN IBRAHIM Demokrasi dianggap sebagai sistem yang terbaik dibandingkan dengan berbagai sistem pemerintahan lain. Bahkan ada fatwa ulama besar yang merestui kelompok Islam masuk ke dalam sistem tersebut. Meski dengan embel-embel darurat masuknya Islam dalam sistem demokrasi seakan-akan membenarkan sistem itu di atas sistem Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Konsep musyawarah lantas dijadikan rujukan bahwa ajaran demokrasi tidak bertentangan dengan Islam. Padahal ada tokoh ulama yang menolak demokrasi, seperti Syaikh Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy, Muhammad Abu Nashr yang mensinyalir paling tidak ada 13 hal kesyirikan demokrasi. Salah satu ciri kemusyrikan demokrasi adalah seakan-akan rakyat atau suara mayoritas mereka yang diwakili di parlemen memiliki hak untuk menentukan hukum dan perundang-undangan di luar aturan hidup dan hukum Allah yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah. Sangat penting untuk dikatakan bahwa keterlibatan Islam dalam partai politik harus tetap memperjuangkan tegaknya syariat. Itulah sebabnya banyak orang menaruh harapan besar tatkala kelompok tarbiyah (Ikhwanul Muslimin Indonesia) membentuk partai politik yang bernama Partai Keadilan. Harapan itu tidak mengada-ada karena obrolan pertama penulis dengan Nur Mahmudi, Presiden PK yang pertama, tampak sekali keinginan untuk menegakkan syariat Islam. Tema-tema kampanye PK-pun mengangkat isu tathbiqussyariah dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Disertai dengan komitmen yang kuat dari para pendukungnya kita saksikan PK tampil di Pemilu 1999 dengan raihan suara yang cukup banyak walaupun tidak mencapai electoral threshold. Pada Pemilu 2004, PK yang berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 45 kursi di parlemen. Ini merupakan lonjakan yang sangat dahsyat karena pada Pemilu 1999 PK hanya mendapat tujuh kursi. Kemenangan PKS membangkitkan harapan bahwa gema tentang tegaknya syariat Islam melalui produk perundang-undangan akan semakin menggaung. Tatkala terjadi perebutan posisi ketua MPR, DPR, komisi-komisi dan lain-lain, PKS memperoleh posisi terhormat dengan terpilihnya Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR. Beberapa menit setelah pelantikan, tiba-tiba harapan dan cita-cita yang sudah lama terobsesi tentang tegaknya syariat Islam menjadi buyar tatkala Hidayat Nur Wahid secara eksplisit mengatakan tidak ada niat untuk menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara. Tentu saja, penulis melakukan klarifikasi. Beberapa teman yang memiliki posisi penting di PKS pusat maupun daerah mengatakan bahwa apa yang dikatakan Hidayat Nur Wahid tidak bertentangan dengan misi partai. PKS tetap bercita-cita menegakkan syariat Islam dengan catatan partai ini harus meraih suara. Bagi PKS kemenangan pada pemilu dengan raihan suara terbanyak adalah persyaratan utama karena dalam sistem demokrasi sebuah kemenangan akan ditentukan oleh jumlah suara. Oleh karena itu pernyataan Hidayat wajar dan taktis karena bukankah PKS belum memperoleh kursi mayoritas di parlemen. Suatu hal yang prematur jika Hidayat mengeluarkan pernyataan tentang penegakan syariat Islam di saat partai ini tidak menjadi mayoritas. Namun beberapa kelompok Islam ideologis menilai PKS telah keluar dari janji dan tema-tema kampanyenya. Logika yang dibangun PKS tampaknya sangat rasional. Demokrasi tanpa raihan suara terbanyak hanyalah sebuah kerja bakti. Dia tidak menentukan dan hanya menjadi kelompok pengekor dari sistem kekuasaan yang dibangun oleh partai mayoritas. Maka PKS harus menang pemilu terlebih dahulu, baru menjalankan cita-cita yang terkandung dalam AD/ART-nya. Inilah hal yang berbeda untuk tidak dikatakan bertentangan dengan kelompok Islam yang memilih berjuang di luar sistem. Tetapi logika demokrasi tampaknya akan tetap menjadi pilihan sebuah partai politik tidak terkecuali PKS. Pertanyaannya adalah apakah benar PKS akan memenangkan pemilu 2009? Apakah dengan demikian PKS akan menjadi kekuatan Islam dominan penentu tegaknya syariat Islam? Apakah PKS akan berhasil meraih suara dari kalangan nasionalis yang saat ini berada dalam tubuh Golkar dan PDIP? Bukankah jika ingin menjadi pemenang pemilu haruslah menarik para pemilih yang selama ini berada di kelompok mayoritas? Dan apakah PKS akan menjadi partai mayoritas tunggal? Bukankah hanya partai mayoritas tunggal yang bisa menentukan arah negeri ini mau dibawa seperti halnya Golkar di era Orba?
[wanita-muslimah] PKS panik menghadapi gelombang protes Anti RUU Porno
PKS panik menghadapi gelombang protes Anti RUU Porno Betapa terkejutnya para kader PKS menyaksikan dengan mata kepala sendiri hebatnya gelombang aksi massa yang Anti RUU Porno. Mereka jelas panik, pasalnya liputan berbagai media massa, kecuali harian Republika, begitu gencar menayangkan aksi-aksi tersebut yang digelar di berbagai kota. Seorang kader PKS nampak kebingungan, Kapan neh ormas non-Islam kasih dukungan ke RUU Porno ya? Kalau media terus mengeskspos seolah-olah RUU APP ini hanya didukung oleh ormas Islam aja, tidak heran kalau di sebuah milis ada yang menyebut RUU APP ini RUU-nya Taliban. Weleh... Belum lagi cap yang diberikan kepada Harian Republika, harian yang terang-terangan mendukung RUU ini sebagai harian sektarian. Kekhawatiran kader PKS itu kemudian terjawab di harian Republika yang lalu mengklaim di beberapa artikelnya bahwa tokoh non-Islam A, B dan C mendukung RUU Porno. Padahal terbukti itu cuma pelintiran dan pemutar balikan fakta. Di milis-milis juga gencar aksi mematahkan argumentasi para 'fundies' yang 'nggremet' (pelan-pelan) ingin mensyariahkan Republik Indonesia melalui Perda-Perda, RUU Porno, pemberangusan aliran-aliran yang dicap sesat, pengusiran serta pengrusakan properti milik umat Islam aliran Ahmadiyah di beberapa wilayah, dan masih banyak yang lainnya. Berbagai peristiwa itu semua saling terkait walau pelakunya berbeda-beda. Mereka pikir, proses pengesahan RUU Porno di DPR tersebut akan berjalan mulus mengingat mayoritas penghuni negeri ini pemeluk agama Islam. Ternyata kenyataan yang terjadi tak sesuai dengan 'grand strategy' yang mereka canangkan. Akan berhentikah mereka? Tidak! Mereka masih menyimpan berbagai agenda yang siap digulirkan setiap saat. Semakin keras dilawan, mereka akan bertindak kian brutal. Jauh sebelum RUU Porno dibincangkan masyarakat luas, para kader PKS sudah menyebar ke berbagai milis. Mereka seolah ingin berperan sebagai penggembala berbaju putih di antara domba-domba hitam yang mereka kira sesat. Bahkan ada yang sosok sebenarnya adalah lelaki tetapi menyamar jadi perempuan, semisal Senja, Bunga, Dessy, Juwita, Nayla, Tiara, Sinta, Melati, dan nama-nama artis beken lainnya. Tentu saja agar terkesan bahwa RUU Porno tersebut didukungkaum perempuan. Mereka juga menggunakan nama berbau non-muslim, misal Joseph, Thomas, dan lain sebagainya, agar terkesan bahwa yang non-muslim pun mendukung gerakan mereka. Yang jelas, mereka sudah dipersiapkan sejak dini untuk membentuk opini publik dan menyebarkan misi khusus bahwa RUU Porno tersebut adalah 'obat mujarab' buat bangsa Indonesia dan layak untuk didukung. Mereka, para kader PKS, berupaya keras untuk menangkal siapa saja yang anti RUU Porno, khususnya di milis-milis. Bahkan mereka kerap main keroyokan - contohnya pernah terjadi di milis JURNALISME. Tapi apa lacur? Serangan bertubi-tubi membuat mereka kewalahan sendiri, dan selalu kalah dalam berargumentasi. Yah, mereka akhirnya cuma bisa gigit jari. Apalagi aksi yang dicanangkan para budayawan, aktivis, rohaniawan, seniman dan kalangan pendidik yang kerap menuliskan opininya di berbagai media massa untuk menolak RUU Anti Porno. Belum lagi aksi-aksi damai di jalanan dan pentas-pentas seni yang digelar di berbagai kota untuk menentang RUU tersebut. Tentu saja para kader PKS cuma bisa terbengong-bengong. Kebanyakan dari mereka cuma bermodal dakwah ala harakah yang pakemnya sudah diprogram dengan cuci otak. Muatannya tak jauh dari tema andalan mereka: Jauhi Yahudi! Babat kapitalisme! Waspadai komunisme! Cekal para atheis! Hancurkan patung-patung berhala! Ganyang kristenisasi! Ambrukkan Barat! Gantung para pelacur! Jilbabi ABG ber-u-can-see! Cewek berkaos ketat itu setan! Basmi kaum homo dan lesbian! Jadikan Bali sebagai Daerah Khusus Pornografi! Seolah hanya mereka yang terbaik di muka Bumi ini dengan seenak udelnya menghakimi orang lain yang berbeda dengan kemauan dan kepercayaan kelompok mereka. Sungguh fasis dan amat berbau Taliban, bukan? Sayangnya, kebanyakan dari mereka - walau bergelar sarjana - tak punya kemampuan menulis dengan bernas. Mereka juga kebanyakan anti pada unsur-unsur seni budaya sesuai aliran yang mereka anut. Karena itukah mereka jadi radikal? Kalau mereka mencoba menuliskan opini, pasti 'garing' maknanya. Pasalnya, hanya budaya padang pasir yang mereka agung-agungkan, walau senyatanya kering kerontang. Bisa saja mereka kirim opini ke Republika, tapi soal dimuat atau tidaknya tentu saja tergantung redaksi. Kalau korannya jadi tak laku gara-gara isinya amburadul, siapa yang bertanggung jawab? Lagipula halaman koran amat terbatas. Di lain pihak mereka rajin menyebarkan berbagai kegombalan dan memutar balikkan fakta. Semisal: Orang-orang yang tak setuju RUU APP itu tergolong kaum kafir. Mereka antek-anteknya Barat dan agen kapitalis global yang ingin merusak negeri ini melalui pornografi. Siapa sih yang
[wanita-muslimah] Akankah Republika mengubah warna?
Akankah Republika mengubah warna? _ diracik ulang 10 Maret 2006 Pengantar Di masa pemerintahan SBY-JK ada beberapa 'orang Republika' yang 'naik pangkat'. Parni Hadi, orang lama Republika yang dekat BJ Habibie, menjadi direktur utama RRI. Asro Kamal Rokan menjadi bos Kantor Berita Antara. Ikhwanul Kiram Mashuri menggantikan posisi Asro sebagai pemimpin redaksi. Lalu ada M. Lutfi, orang dekat Erick Thohir, diberi jabatan sebagai Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Mantan menantu Hartarto (ex Menteri Perindustrian) ini dulu masuk dalam tim pemenangan SBY - JK kala pilpres. Saat penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu, SBY menjagokan M. Lutfi sebagai salah satu menteri, namun ditampik oleh JK. Akhirnya M. Lutfi harus puas menjabat sebagai Ketua BKPM menggantikan Theo Toemion dari PDIP. Berikut box terbaru dari Harian Republika yang mengalami banyak perubahan. Pasalnya, Grup Mahaka (lewat divisi Mahaka Media yang dikendalikan PT Abdi Bangsa Tbk. sebagai holding) baru saja melakukan merger dengan Grup Masima (lewat jaringan stasiun radio milik PT Radionet Karya Cipta). Masima adalah pemilik jaringan Radio Prambors, Female, dan lainnya. Dengan perubahan besar itu, akankah Republika mengubah warna? Kalau Republika tetap pro Islam garis keras plus jadi corong MUI dan tidak meningkatkan citra serta kualitas, dikhawatirkan akan berpengaruh besar terhadap bisnis media massa lain yang dimiliki holdingnya, seperti majalah A+, Golf Digest, Jak TV dan media-media radio yang dulu milik Masima. Bukan cuma para pembacanya yang lari, tapi biro-biro iklan juga bisa saja kabur - ogah pasang iklan punya di Republika. Jadi, orderan iklan yang tersisa cuma dari HTI, MUI, FPI, MMI, Jundullah Islamiyah, toko jilbab, agen air zamzam, haji ONH, distributor kurma, jual beli dinar dan yang sejenisnya. Darimana duit untuk menggaji karyawan? Utang lagi, utang lagi? _ REPUBLIKA Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha Redaktur Pelaksana: Arys Hilman Wakil Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza, Nurul S Hamami Asisten Redaktur Pelaksana: Endro Cahyono, Subroto, Nina Chairani Ibrahim, S. Kumara Dewatasari Staf Redaksi: Ahmadun Y. Herfanda, Alwi Shahab, Ismantoro, Budi Utomo, Bakhtiar Padha, C Puwatiningsih, Irfan Junaidi, Irianto Pandu Wibowo, Irwan Kelana, Neni Ridarineni, Priyantono Oemar, Purwadi Tjitrawijata, Damanhuri Zuhri, Khoirul Azwar Siregar, Taufiqurrahman Bachdari, Wachidah Handasah, Firkah Fansuri, Burhanuddin Bella, Muhammad Subarkah, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Teguh Setiawan, Dharmawan, Teguh Indra, Nonang MR, Mohammad Amin Madani, Indah Wulaningsih, M. Irwan Ariefyanto, Maghfiroh Yenny, Natalia Endah Hapsari, R. Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rakhmat Hadi Sucipto, Siti Darojah Sri Wahyuni, Susie Evidia Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Bidramnanta, Maman Sudiaman, Dewi Mardiani, Elba Damhuri, Lili Hermawan, Johar Arief, Yusuf Assidiq, Budi Rahardjo, Didi Purwadi, Endro Yuwanto, Ferry Kisihandi, Mohammad Akbar, Nur Hasan Murtiaji, Reiny Dwinanda, Mohammad Syakir, Rusdy Nurdiansyah, Iman F Yuniarto, Harun Husein, Joko Sadewo, Asep K Nurzaman, Lukmanul Hakim, Heri Ruslan, Khosyatillah Rulliantini, Rahmad Budi Harto, Nidia Zuraya, Stevy Maradona. _ Perwakilan Daerah: DIY Jawa Tengah: Akhmad Khurun (Kepala), Yoebal Ganesha Rasyid (Kepala Redaksi), Heri Puwarta, Eko Widiyatno, Indra Wisnu Wardhana, M As'adi, Edi Setyoko. Jawa Timur: M Anis Fathoni (Kepala), Sunarwoto (Kepala Redaksi), Wardianto, M Ghufron. Jawa Barat: Yusuf Supriatna (Kepala), Arba'iyah Satriani (Kepala Redaksi) Medan: Djoko Suceno, Agus Yulianto, Nian Poloan Palembang: Maspril Aries Padang: Khairul Jasmi Bali: Ahmad Baraas Makassar: Andi Nur Aminah Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi _ Direktur Utama/Direktur Operasional: G Radityo Gambiro Redaktur Pemasaran: Nuky Surachmad Direktur Keuangan: Soesantyo Kadiv Iklan dan Promosi: Joko Susanto Kadiv Sirkulasi: Dedik Supardiono Kadiv Produksi: Nurrokhim Kadiv Riset da Pengembangan: Arif Supriyono Kadiv Sistem Informasi Manajemen: Anif Punto Utomo Kadiv SDM: Y Sofyan Kadiv Keuangan: Hery Setiawan Bank a.n PT Republika Media Mandiri Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8 Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUUP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002 Alamat: Jl. Warung Buncit Raya No. 37 Jakarta Selatan 12510. Tlp: (021)
[wanita-muslimah] Tanggapan seorang praktisi periklanan tentang Harian Republika
Tanggapan seorang praktisi periklanan tentang Harian Republika Sejak bergulirnya RUU Porno, Republika kian menjadi sorotan masyarakat. Nampak terbaca Republika telah menjadi 'media partner' atau 'official media' buat kepentingan RUU tersebut. Entah ordernya dari Pansus, PKS atau MUI. Entah dibayar dengan Rupiah, Riyal atau Dinar. Alih-alih ingin mendapatkan simpati masyarakat, Republika malah menuai kritikan keras dari berbagai pihak karena berita-beritanya tidak berimbang, kedodoran, dan kerap memelintir ucapan nara sumber, plus memutar balikkan fakta. Target utamanya ingin membentuk opini publik malah dihujani kritik. Intinya, Republika telah membohongi masyarakat pembacanya, walau ada juga segelintir orang yang percaya begitu saja karena saat membacanya tak punya pikiran terbuka dan tak menggunakan nalar yang sehat. Berikut tanggapan di milis ORANGMEDIA Date: Mon Mar 6, 2006 2:29 pm Subject: Re: [orangmedia] Pemihakan Harian Republika terhadap RUU APP Kurang lebih 10 tahun yang lalu, petinggi Republika ngajak ngobrol dan minta pendapat, bahwa mereka akan menerbitkan koran Islam, dengan pemikiran 90% penduduk Indonesia adalah orang Islam. Pendapat saya waktu itu pendek saja, nggak akan laku. Mereka berargumen panjang lebar tentang sangat potensialnya kalangan Islam, pendapat saya tetap nggak akan laku. Logikanya sederhana. Orang membaca koran itu ingin berita yang otentik/benar/independen. Kalau beritanya datang dari golongan tertentu pasti dianggap tendensius atau terkontaminasi oleh kepentingan tertentu. Ini bukan masalah Islam atau non-Islam (saya juga Islam). Ini pendapat profesional saja. Semua koran/media juga begitu. Kalau sudah diklaim memihak kepada golongan tertentu pasti cenderung dicurigai berpihak. Akhirnya tidak menjadi besar. Contohnya banyak sekali: Suara Karya, Pelita, dan lain-lain. Memang ada beberapa koran yang sukses dengan berafiliasi kepada golongan tertentu, tapi tentu saja berbeda situasinya. Jadi kalau Republika memihak ya wajar saja.. wis kadung teles. Dan memang sudah seharusnya daripada ditinggalkan pembaca setianya yang masih ada. Uge A. Ridwan _ Reja Pahlawan Kusuma Bangsa E-mail: [EMAIL PROTECTED] Weblog: http://indonebia.blogspot.com - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] SONETA gelar Aksi Seni Tolak RUU Porno di Jogja
SONETA gelar Aksi Seni Tolak RUU Porno di Jogja SONETA (Serikat Orang Ngerti Etika dan Estetika) mengundang Anda untuk terlibat dalam aksi seni 100% Wong Jogja Menolak RUU APP yang berlangsung pada hari Senin, 13Maret 2006 pukul 09.00WIB di halamandepan gedung DPRDDIY JalanMalioboro Yogyakarta. *** MOHONDISEBARKAN *** KamiMenolak Pornografi Sebagaimana KamiMenolak RUU APP *** Pendukung: Aliansi Masyarakat MotorYogyakarta, Seniman dan BudayawanYogyakarta, Aktivis LSMYogyakarta, Praktisi PariwisataYogyakarta, Aliansi ModellingYogyakarta, dan lain-lain. Reja Pahlawan Kusuma Bangsa E-mail: [EMAIL PROTECTED] Weblog: http://indonebia.blogspot.com - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?
Nah, ini ada artikel di Harian Pikiran Rakyat terbitan Bandung. Dulu pernah diposting oleh Ariel. Penulisnya adalah seorang purnawirawan TNI yang kini di HTI. Di MMI banyak juga para orang militer. Tak heran mereka berani mati. Selamat menyimak. Kalau ingin mendirikan kekhalifahan Islam itu bukan demokratis lagi namanya (walau lewat parpol), tetapi sudah bisa dikategorikan ingin mengubah haluan negara, ingin menggusur Pancasila. Ayo jangan biarkan negeri ini bubar, bubar! Mereka - PKS, HTI, FPI, MMI, Jundullah Islamiyah dll - lebih baik dikirim semua ke NAD yang sudah dijadikan laboratorium bagi penerapan syariat Islam. Kita lihat dari jauh, sukses tidak? Atau malah cakar-cakaran? Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS? Fa-aina Tadzhabun PKS? Oleh Y. HERMAN IBRAHIM Demokrasi dianggap sebagai sistem yang terbaik dibandingkan dengan berbagai sistem pemerintahan lain. Bahkan ada fatwa ulama besar yang merestui kelompok Islam masuk ke dalam sistem tersebut. Meski dengan embel-embel darurat masuknya Islam dalam sistem demokrasi seakan- akan membenarkan sistem itu di atas sistem Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Konsep musyawarah lantas dijadikan rujukan bahwa ajaran demokrasi tidak bertentangan dengan Islam. Padahal ada tokoh ulama yang menolak demokrasi, seperti Syaikh Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy, Muhammad Abu Nashr yang mensinyalir paling tidak ada 13 hal kesyirikan demokrasi. Salah satu ciri kemusyrikan demokrasi adalah seakan-akan rakyat atau suara mayoritas mereka yang diwakili di parlemen memiliki hak untuk menentukan hukum dan perundang-undangan di luar aturan hidup dan hukum Allah yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah. Sangat penting untuk dikatakan bahwa keterlibatan Islam dalam partai politik harus tetap memperjuangkan tegaknya syariat. Itulah sebabnya banyak orang menaruh harapan besar tatkala kelompok tarbiyah (Ikhwanul Muslimin Indonesia) membentuk partai politik yang bernama Partai Keadilan. Harapan itu tidak mengada-ada karena obrolan pertama penulis dengan Nur Mahmudi, Presiden PK yang pertama, tampak sekali keinginan untuk menegakkan syariat Islam. Tema-tema kampanye PK-pun mengangkat isu tathbiqussyariah dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Disertai dengan komitmen yang kuat dari para pendukungnya kita saksikan PK tampil di Pemilu 1999 dengan raihan suara yang cukup banyak walaupun tidak mencapai electoral threshold. Pada Pemilu 2004, PK yang berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 45 kursi di parlemen. Ini merupakan lonjakan yang sangat dahsyat karena pada Pemilu 1999 PK hanya mendapat tujuh kursi. Kemenangan PKS membangkitkan harapan bahwa gema tentang tegaknya syariat Islam melalui produk perundang-undangan akan semakin menggaung. Tatkala terjadi perebutan posisi ketua MPR, DPR, komisi- komisi dan lain-lain, PKS memperoleh posisi terhormat dengan terpilihnya Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR. Beberapa menit setelah pelantikan, tiba-tiba harapan dan cita-cita yang sudah lama terobsesi tentang tegaknya syariat Islam menjadi buyar tatkala Hidayat Nur Wahid secara eksplisit mengatakan tidak ada niat untuk menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara. Tentu saja, penulis melakukan klarifikasi. Beberapa teman yang memiliki posisi penting di PKS pusat maupun daerah mengatakan bahwa apa yang dikatakan Hidayat Nur Wahid tidak bertentangan dengan misi partai. PKS tetap bercita-cita menegakkan syariat Islam dengan catatan partai ini harus meraih suara. Bagi PKS kemenangan pada pemilu dengan raihan suara terbanyak adalah persyaratan utama karena dalam sistem demokrasi sebuah kemenangan akan ditentukan oleh jumlah suara. Oleh karena itu pernyataan Hidayat wajar dan taktis karena bukankah PKS belum memperoleh kursi mayoritas di parlemen. Suatu hal yang prematur jika Hidayat mengeluarkan pernyataan tentang penegakan syariat Islam di saat partai ini tidak menjadi mayoritas. Namun beberapa kelompok Islam ideologis menilai PKS telah keluar dari janji dan tema-tema kampanyenya. Logika yang dibangun PKS tampaknya sangat rasional. Demokrasi tanpa raihan suara terbanyak hanyalah sebuah kerja bakti. Dia tidak menentukan dan hanya menjadi kelompok pengekor dari sistem kekuasaan yang dibangun oleh partai mayoritas. Maka PKS harus menang pemilu terlebih dahulu, baru menjalankan cita-cita yang terkandung dalam AD/ART-nya. Inilah hal yang berbeda untuk tidak dikatakan bertentangan dengan kelompok Islam yang memilih berjuang di luar sistem. Tetapi logika demokrasi tampaknya akan tetap menjadi pilihan sebuah partai politik tidak terkecuali PKS. Pertanyaannya adalah apakah benar PKS akan memenangkan pemilu 2009? Apakah dengan demikian PKS akan menjadi kekuatan Islam dominan penentu tegaknya syariat Islam? Apakah PKS akan berhasil meraih suara dari kalangan nasionalis yang saat ini berada dalam tubuh Golkar dan PDIP? Bukankah jika ingin menjadi pemenang
[wanita-muslimah] Debat RUU APP di milis yang carut marut
Debat RUU APP di milis yang carut marut Debat RUU APP di milis yang carut marut, itulah inti dari artikel yang dimuat Harian Republika edisi hari ini (Kamis, 8 Maret 2006). Walau tak disebut dengan jelas, sudah pasti milis yang dimaksud adalah MediaCare. Sedangkan inisial HAA yang dipuji Republika sebagai sosok berpikiran positif adalah Haji Asan Aji, tak lain wartawan Republika yang ngepos di Malang. L yang disebut sebagai lawan debat HAA adalah Muhammad Latief, redaktur Majalah MATRA. Menurut penilaian Republika, polemik yang terjadi di milis Mediacare tambah carut marut dengan menyinggung soal koteka orang Papua, terpuruknya pariwisata Bali dan pengkambing hitaman Islam yang dituding ingin memaksakan kehendak, Islam yang ingin menerapkan budaya yang tak Ngindonesia. Intinya, orang-orang yang menentang RUU APP itu, walau berpendidikan, sayangnya punya hati dan pikiran yang tak sehat dan tak waras. Republika juga menuding mereka yang tak setuju RUU APP telah berkolaborasi dengan Barat. Silakan simak artikelnya...ada di bawah. Salam Anti RUU APP (dan dukung RUU Anti Wahabisasi disegala bidang), ReJa muslim sejati anti pemasungan kebebasan berkreasi/anti pembelengguan kaum perempuan/anti penghilangan budaya asli yang berslogan Islam Yes, Wahabisasi No! Catatan kaki: Sedih, Republika kok sama sekali tak memuat demo kaum perempuan yang berlangsung kemarin ya? Secuil foto pun tidak. Padahal ada Dian Sastro, Aline, Olga Lydia dan ratusan kaum perempuan pilihan bangsa yang sudi berpanas-panas ria segala lho Sedangkan demo HTI yang ingin mendirikan kekhalifahan Islam kok malah dimuat besar-besaran? Bukankah itu artinya Republika setuju 100% pada gerakan-gerakan - baik yang terang-terangan maupun terselubung - yang ingin mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi berbasiskan teokrasi dan beraliran Wahabi yang amat-amat konservatif? Bukankah itu melanggar UUD 45? Sungguh mengerikan! Ada apa dengan Cinta? Maaf, ada apa dengan Republika yang tak cinta pada budaya bangsanya sendiri, tapi lebih mencintai budaya gurun pasir yang amat kering kerontang? __ Debat di internet Dalam dua hari (6-7 Maret 2006), setidaknya 75 e-mail dalam satu grup surat elektronik (mailing list/milis) berdebat tentang RUU APP. Beberapa anggotanya, juga mendistribusikan polemik tersebut ke sejumlah milis lain di ruang maya internet. Mungkin, perdebatan bermula dari definisi pornografi dan pornoaksi. Tak butuh waktu lama, Islam dan Arab menjadi kambing hitam. Agama yang dianut mayoritas rakyat negeri ini dituding memaksakan kehendak, dengan menerapkan kebudayaan yang dianggap tak Ngindonesia. Polemik tambah carut-marut. Misalnya, pemberlakuan RUU ini akan membuat orang Papua yang masih berkoteka dipaksa memakai pakaian 'normal' atau pariwisata di Pulau Bali harus ditutup. Tapi, banyak juga yang berpikiran positif. Ketika menyinggung masalah Papua dan Koteka, seorang penulis e-mail dengan inisial HAA menulis: L, saya malah kasihan sama Anda. Sebab, Anda termasuk orang yang mau mempertahankan ketidakberdayaan dan kemiskinan orang Papua dengan berlindung di balik 'tradisi' atau 'adat'. Modal dialog Sebenarnya seperti apa isi RUU APP? Apakah melarang orang Papua berkoteka dan melarang wisatawan asing berbikini di pantai Bali? Atau, lebih ekstrem lagi, menyuruh semua perempuan di Indonesia menutup seluruh tubuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki? Jangan-jangan, kebanyakan sama-sama awam, belum membaca draf RUU itu, atau punya semangat - sebaik apapun isinya - harus ditebas. Bisa jadi, seperti banyak ditulis di mailing list, ada celah dan kelemahan pendefinisian RUU APP. Tapi yakinlah, seperti selalu ditegaskan Pansus RUU APP, sasarannya bukan saudara kita di Papua yang masih mengenakan koteka atau masyarakat Bali yang masih terbiasa mandi bersama-sama di kali. Seorang pendengar radio ikut dalam sebuah perdebatan. Ia mengatakan bahwa yang dibutuhkan bangsa ini adalah pendidikan yang benar, termasuk pendidikan agama. Jika itu sudah berhasil, banyak dari perdebatan ini tak perlu didengungkan, saling mencaci, dan apriori. Berbagai saluran media massa pun tak mungkin didominasi suara minoritas - yang menganiaya sendiri supaya tampak tertindas - yang menentang dihapuskannya pornografi dan pornoaksi. Sedangkan-mengutip Aa Gym, jutaan guru dan orang tua hanya bisa diam dan geram karena tidak memiliki akses ke media massa untuk menyuarakan kecamannya terhadap pornografi dan pornoaksi. Tapi, orang pintar dan berpengetahuan luas bisa juga kehilangan akal sehat. Berkolaborasi dengan budaya Barat yang stereotip dan diskriminatif atau industri pornografi, misalnya, ada yang mengambinghitamkan Arab. Wow, betapa naifnya! Rupanya, pendidikan saja tidak cukup. Hati dan pikiran pun harus sehat dan waras.
[wanita-muslimah] Akhirnya Partai Golkar mendukung RUU APP
Akhirnya Partai Golkar mendukung RUU APP Setelah sekian lama berdiam diri, akhirnya Golkar mendukung RUU APP dijadikan UU. Hal tersebut dinyatakan oleh Agung Laksono, wakil ketua Partai Golkar yang merangkap Ketua DPR. UU APP amat penting untuk menghindari terjadinya dekadensi moral masyarakat, ujar Agung kepada Harian Suara Pembaruan. Menurutnya, penolakan yang datang dari sebagian elemen masyarakat terhadap RUU APP, yang saat ini tengah dibahas oleh panitia khusus (pansus) DPR, hanya pada substansi. Perbandingan yang menolak juga menurutnya sangat sedikit dibanding yang mendukung. Saya akui, ada yang sangat mendukung, ada yang ekstrem menolak. Tapi bila diprosentase, ada 80% yang mendukung. Agung juga menambahkan, adanya UU itu bisa menjadi kepastian bagi penerbit, menentukan mana yang porno dan mana yang tidak. Entah pernyataan Agung tersebut muncul karena takut ancaman FPI yang akan 'menyapu' anggota DPR yang anti RUU APP atau tidak. Tak jelas juga apakah pernyataan Agung itu sudah dikonsultasikan dengan Jusuf Kalla sebagai atasannya atau belum. Kalau ada orang Golkar yang menentang RUU APP, artinya penjelasan Agung sekadar pernyataan pribadi. Nursyahbani serang Agung Pernyataan Agung Laksono dikritik Nursyahbani Katjasungkana dari FKB. Agung harus belajar hukum dulu, ucap Mbak Nur yang anggota Komisi III DPR kepada Suara Pembaruan. Moral dan etika adalah wilayah batin, yang bisa berbeda tergantung tempat, dengan ragam budaya yang berbeda-beda. Moral dan etika tidak bisa distandarkan, katanya. Alasan pihak yang mendukung bahwa UU yang ada selama ini tidak memberi sanksi yang tegas, disebutnya tidak tepat. Masalah seharusnya terletak pada penegakan UU itu, apakah sudah diterapkan dengan benar. Rumusan sosiologisnya saja tidak tepat, apa yang mau diatur. Rumusan filosofinya juga salah besar, tambahnya. RUU APP, disebutnya tidak memenuhi standar ilmiah, dengan memuat definisi yang tidak jelas. Mencampur adukkan pengertian seksualitas, erotika dan pencabulan. Perbuatan pidana yang dirumuskan asumtif, dan multitafsir. sumber: Suara Pembaruan- Senin, 6 Maret 2006 __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Seorang kader PKS gerah dengan tayangan EXTRAVAGANZA di Trans TV
Seorang kader PKS gerah dengan tayangan EXTRAVAGANZA di Trans TV Dari milis PKS. Seorang kadernya merasa 'gerah' dengan tayangan EXTRAVAGANZA di Trans TV. Tolong ya dibaca dengan cermat, saya tuliskan 'seorang kader', jadi kemungkinan tak semua kader PKS merisaukan tayangan itu. Terus terang, saya sendiri tak punya waktu luang menonton TV, jadi kurang tahu apa yang membuatnya miris pada acara yang konon termasuk rating papan atas itu. Salam, ReJa - lagi pengen masang Astro TV - __ From: mahesa indrawan [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 25 Feb 2006 04:41:24 -0800 (PST) Subject: [PKS] acara extra vaganza di trans tv Aslmkm…. Ikhwahfillah…. Mungkin perasaan ana dan antum terasa miris ketika kita secara sekilas saja melihat acara Extravaganza di Trans TV saat ini … bukan hanya karena aktris dan acaranya yg memang ………. (beri penilaian sendiri aja deh). Tetapi karena penontonnya adalah para akhwat remaja yg masih dalam usia sekolah ikut juga tertawa dan memberi applause thd acara yg disuguhkan… dan juga bahkan kita pun terkadang ikut menyaksikan dan ikut larut tertawa dalam acara tersebut...masya Allah… Ya Allah lindungilah para kami dan generasi penerus bangsa ini atas fitnah dunia ini… Ampunilah kehilafan kami.. __ - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Breaking News: SBY kesambar petir!
Breaking News: SBY kesambar petir! SBY kesambar petir! Itu SMS yang saya terima dari seorang teman pada hari Minggu (5 Maret 2006) lalu. Langsung saja saya jawab SMS-nya: Beneran? Kejadiannya dimana? Mati nggak? Tak lama kemudian ia balas: Hehehehhee...yang kesambar petir bukan orangnya, tapi situsnya kolaps, nggak bisa dibuka! Oh, lega hati saya. Soalnya kalau SBY mati gara-gara kesambar petir kan bisa berabe. Yang seneng pasti JK karena bakal menggantikannya jadi Presiden. Bisa tambah ancur-ancuran negeri ini. Langsung saja saya akses ke internet. Oh tahunya bener! Kok bisa ya situs resmi presiden ngadat begitu? Saya cek ke milis Telematika, tak ada kabar. Cek ke milis Mediacare, belum ada yang posting soal isu itu. Nah, di milis FPK ternyata topik itu lagi dibincangkan. Cukup seru juga tanggapannya. zegler army [EMAIL PROTECTED] wrote: Jakarta, Network Operating Center (NOC) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang bertempat di Gedung Grha Citra Caraka (Telkom), Jalan Gatot Subroto - Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB tadi sore, Minggu (5/3/2006) sempat disambangi oleh tamu tak diundang dari langit, alias petir. Walhasil, setidaknya sebuah switch catalist jebol, 'terbakar'! Fungsi alat tersebut, jika dijelaskan secara sederhana, adalah yang mengatur lalu-lintas keluar-masuknya data dari dan ke seluruh server yang menginduk padanya. Sudah dapat dipastikan, lantaran lonjakan muatan listrik bawaan sang petir yang sempat 'menerobos masuk', maka beberapa server yang menjadi tulang punggung layanan Telkom kepada konsumennya, kontan lumpuh. Saat ini, menurut keterangan Henry Christiadi, Senior Account Manager, Enterprise Service Center PT Telkom, pihaknya terus mengupayakan agar jalur lalu-lintas yang tengah 'babak-belur' tersebut dapat pulih. Menurut keterangannya, setidaknya ada beberapa server yang terganggu lalu-lintasnya, yaitu semisal DNS server dan web server. Apakah konsumen Telkom yang menggunakan layanan ADSL dan TelkomNet Instan juga dapat terganggu koneksi Internetnya? Hal itu bisa saja terjadi, tetapi tidak semua. Jika konsumen tersebut kebetulan menggunakan saluran yang jalurnya dicatu dari sistem yang tengah diperbaiki ini, maka ada kemungkinan akan terhambat (koneksinya), papar Henry. Situs Presiden SBY Down! Salah satu situs yang kena getahnya lantaran kejadian tersebut, adalah situs resmi milik Presiden SBY yang beralamat di www.presidensby.info. Hingga saat berita ini diturunkan, situs tersebut masih tak dapat muncul di Internet. Ya, kami telah melakukan koordinasi dengan Bapak Andi Mallarangeng (jubir presiden - red.). Pada intinya, kami telah melaporkan bahwa tim Telkom telah diturunkan langsung ke lapangan untuk segera memperbaiki kerusakan, ujar Henry, yang juga bertanggung-jawab atas layanan Telkom khusus untuk situs resmi kepresidenan tersebut. Pak Andi pun menyatakan appreciate dengan kesigapan Telkom yang segera menurunkan tim untuk memperbaiki kerusakan yang ada, tambah Henry. Saat ini setidaknya ada delapan orang pihak Telkom yang diterjunkan langsung ke NOC Telkom tersebut. Mereka antara lain dari bagian Data Center, NOC dan Account Team. Sebenarnya memang ada petugas yang berjaga selama 24 jam (di NOC). Tetapi karena ini adalah kejadian yang termasuk luar biasa, maka kami segera turunkan tim lebih lengkap, ujar Henry. Yang jelas, saat ini memang proses upload berita untuk situs SBY tersebut terpaksa mandek. Henry belum dapat memastikan kapan sekiranya seluruh sistem akan kembali pulih. Kami mohon waktu, karena saat ini terus diupayakan secepatnya agar sistem dapat kembali berjalan normal, tegasnya. Selain situs SBY tersebut, beberapa situs resmi milik Telkom juga semaput. Misalnya situs www.telkom.co.id dan www.plasa.com, masih belum dapat dibuka. Konfigurasi Ulang Apakah yang menjadi faktor utama penyebab masuknya lonjakan listrik dari petir hingga 'ke dalam NOC' tersebut? Apakah lantaran anti petir tak berfungsi atau sistem grounding yang buruk? Itu yang juga kami tengah cari penyebabnya, ujar Henry ketika hal di atas ditanyakan kepadanya. Kami juga tengah selidiki penyebabnya. Yang jelas, di sini (NOC) penangkal petir dan grounding memang sudah terpasang. Tetapi kami belum tahu, apakah penyebabnya lantaran salah satu diantaranya tidak berfungsi normal atau pemasangannya kurang tepat, ataukah karena faktor lain, jelasnya. Yang pasti, switch catalist yang harganya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah tersebut tersebut, bisa dikatakan secara fisik sudah mengalami kerusakan akibat petir tersebut. Sehingga, menurut Henry, terpaksa dilakukan penggantian one-on-one dengan perangkat yang sejenis. Setelah switch catalist kita ganti, secara bertahap kita juga akan memeriksa perangkat keras yang lain, semisal router. Setelah itu, proses rekonfigurasi sistem di dalam perangkat-perangkat tersebut
[wanita-muslimah] Hore, Mbak Mega tolak mentah-mentah RUU Anti Pornografi!
Megawati dan Akbar Tolak RUU Anti Pornografi Gede Suardana - detikcom Denpasar - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung kompak dalam menyikapi Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). Keduanya sepakat sama-sama mendesak kepada Pansus RUU APP DPR untuk tidak segera mengesahkan dan meninjau ulang RUU APP. Permintaan disampaikan Megawati dan Akbar usai mengikuti acara Konsultasi Nasional Keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 45 di Diana Pura Beach Resort, Seminyak, Badung, Bali, Selasa (7/3/2006). Saya tidak sependapat dengan RUU itu karena tidak cocok dan rancu. Saya sudah instruksikan kepada fraksi untuk berhati-hati dan menyikapi serius, kata Mega. Mega juga mengkritisi penerapan RUU di berbagai daerah. Kalau nanti ada satu daerah yang belum menerima, maka jelas RUU ini tidak bisa diundangkan. Dengan kata lain, kalau ada yang tidak setuju kenapa dipaksakan, ujar Ketum PDIP ini. Senada dengan Megawati, mantan Ketum Partai Golkar Akbar Tandjung juga tidak sependapat dengan RUU APP. Jangan membuat UU yang menafikan sistem dan budaya. Apalagi dalam kontek desentralisasi, hukumnya wajib menghormati sistem dan nilai yang ada di daerah, ujarnya.(jon) __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Saran untuk MUI: Kiat menyetop pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad
Saran untuk MUI: Kiat menyetop pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad SIFAT: SEGERA! Di tengah maraknya penghinaan, pelecehan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad melalui berbagai media yang tersebar di seluruh dunia, saya sarankan kepada MUI untuk SEGERA mengeluarkan fatwa yang isinya agar warga negara Indonesia mulai detik ini tidak lagi memberi nama anaknya pakai embel-embel Muhammad. Langkah ini amat penting agar nama Nabi junjungan kita semua (baca: umat Muslim) tidak semakin dilecehkan, dihina, dinista dan disakralkan secara berlebihan. Kalau saran saya diterima, hendaknya dapat dilaksanakan mulai tanggal fatwa diluncurkan. Langkah sosialisasi juga penting dengan memasang iklan layanan masyarakat di berbagai kanal media (tak cuma di Republika dan Sabili). Fotocopy fatwa tersebut juga wajib ditempelkan di seluruh rumah sakit bersalin, kantor Catatan Sipil, tempat praktik bidan-bidan dan dukun-dukun bersalin, kecamatan, kelurahan, RT/RW, stasiun-stasiun kereta, bandara-bandara, dan terminal-terminal bus di seluruh wilayah NKRI. Kenapa fatwa itu amat penting? Karena akhir-akhir ini banyak terungkap kasus KKN, pencurian, penodongan, pemerkosaan, pembunuhan, pencongkelan spion mobil, penipuan, pengedar narkoba, pembegalan dan lainnya yang melibatkan nama Muhammad. Contoh yang kelas kakap adalah Haji Haji Muhammad Soeharto, Muhammad Bob Hasan dan masih banyak lagi yang lainnya. Walau mereka 'nebeng beken' pakai nama Muhammad dan beragama Islam tapi melakukan tindakan-tindakan tak terpuji. Nah, Minggu lalu ada pencopet yang tertangkap basah di Senen juga bernama Muhammad. Salah satu teman saya kala SMP yang bernama Muhamad kini berprofesi sebagai gigolo. Kerjaannya cuma memuaskan para tante girang. Bayangkan kalau ia tertangkap basah, lalu diberitakan di berbagai media massa, kan malu? Masak sih Muhammad kok jadi gigolo? Ini justru penghinaan yang amat luar biasa terhadap Nabi Muhammad dibandingkan kartun Denmark yang tak ada apa-apanya. Sungguh ironis kan? Hendaknya MUI juga menghimbau kepada warganegara Indonesia yang sudah terlanjur memakai nama Muhammad untuk tidak berperilaku buruk dan tercela. Kalau memungkinkan, MUI menyarankan kepada mereka untuk ganti nama saja, demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari. Lihat, jarang umat Kristiani menamai anaknya Jesus. Lihat, umat Kristiani juga ogah mengenakan busana ala Jesus. Mungkin alasannya biar tidak kualat. Sedangkan sebagian umat Islam amat mensakralkan dan memberhalakan Muhammad seolah setara dengan Tuhan. Kian banyak lelaki Muslim mengenakan busana ala Muhammad. Lihat orang-orang FPI yang berbusana ala Nabi sambil bawa golok dan segala macam senjata tajam. Gaya hidup Nabi jadi trend-setter. Pakemnya: pelihara jenggot ala Nabi Muhammad jadi kewajiban. Mereka pakai celana 3/4, katanya model Nabi Muhammad. Mereka pakai sandal jepit katanya meniru Nabi. Jidatnya ada tanda hitam, katanya meniru Nabi. Pokoknya mereka berlomba-lomba untuk berpenampilan mirip Muhammad. Kalau sudah mirip Kanjeng Nabi kan dijanjikan masuk surga, katanya. Ada juga yang mengusulkan agar Valentine Day diganti menjadi Muhammad Day. Kian aneh-aneh saja.. Salam, ReJa mau ajak FPI untuk mensweeping bayi-bayi bernama Muhammad - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Undangan Peliputan Ultah Sinta Nuriyah Wahid dan RUU APP
Undangan Peliputan Ultah Sinta Nuriyah Wahid dan RUU APP Kepada Yth Kawan-Kawan Pers di Tempat Mantan ibu negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengundang kawan-kawan pers untuk menghadiri Tasyakuran Ultah ke-58 nya. Dalam kesempatan itu, Sinta Nuriyah bersama aktivis pejuang hak-hak perempuan dengan berbasis kultur pesantren, juga akan menyumbang saran terhadap RUU APP. Adapun acara tersebut akan diadakan pada: Hari, tanggal :Rabu, 8 Maret 2006 Pukul : 16.00 wib - Selesai Tempat : Kediaman Keluarga Abdurrahman Wahid, Komplek Masjid Al Munawarah Jl. Warung Silah No. 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan Acara : 1. Tasyakuran Ultah ke-58 2. Knowing Sinta Nuriyah Better Eksplorasi gagasan Sinta Nuriyah soal Undang-Undang Anti Pornografi (Pornoaksi?) Bintang Tamu : KH. Abdurrahman Wahid Contact Person: Inayah Wulandari Wahid (Inay) 0811949594 - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] FPI mirip Hitlerjugend
FPI: 'Sweeping' anggota DPR/DPRD yang menolak RUU APP! Komentar: FPI kini berulah lagi. Mereka ingin 'menyapu' anggota DPR/DPRD yang menolak RUU APP, entah apa bentuk dari ancaman itu. Anehnya, selama ini pemerintah dan aparat keamanan diam seribu bahasa atas ulah FPI yang kerap meresahkan masyarakat itu. Ulah FPI mirip dengan Front Pemuda Pancasila pada masa Orba. Bedanya, FPI membawa simbol agama, sedangkan FPP mengibarkan simbol Pancasila. FPI mirip Hitlerjugend, organisasi pemuda pada zaman Hitler. Bersama Gestapo, polisi rahasia NAZI, mereka mengancam orang-orang yang berani menentang rezim Hitler, tulis RM Danardono Hadinoto, pria asal Solo yang mukim di Jerman. Kala itu kaum nasionalis dan intelektual sempat ketakutan, lalu pura-pura tidak tahu dan buang muka. Akhirnya, saat Hitler berkuasa, mereka yang sok diam itu kena ciduk juga dan dimasukkan ke kamp konsentrasi. Rezim fasis selalu mulai dengan menakut-nakuti di jalanan. Tetapi, PD II membuktikan, bagaimana rezim fasis semacam itu, yang naik secara konstitutional sambil menakut-nakuti kelompok lain, akhirnya dihancur-leburkan di medan perang, tambahnya. Apa komentar SBY dan Jusuf Kalla? Apakah mereka berdua setuju tindakan FPI dan kelompok-kelompok lainnya? __ FPI Jabar Ancam Sweeping Legislator Penolak RUU APP http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/05/time/11\5234/idnews/552656/idkanal/10 Ahmad Yunus - detikcom Bandung - Massa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat (Jabar) mengancam akan men-sweeping anggota DPR/DPRD yang menolak RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). Saat ini FPI Jabar sedang memantau sejumlah anggota yang menolak RUU itu. April nanti mulai jalan, kita sweeping khususnya yang di Jabar, kata Koordinator FPI Bandung, Asep Syarifuddin, saat demonstrasi di depan Masjid Agung, Jalan Asia Afrika, Minggu (5/3/2006). Dalam RUU itu, Asep menilai terdapat 13 pasal kontroversial. Namun dia tidak merinci pasal-pasal apa saja itu. Selain legislator, FPI juga akan menyisir Majalah Playboy jika jadi terbit dan ATM kondom. Massa FPI yang turun jalan ada 20-an orang. Mereka mengenakan pakaian putih-putih dan membawa spanduk besar bertuliskan Sweeping anggota DPR yang menolak RUU APP. Juga ada poster Dukung RUU APP. Dalam aksi ini, turut bergabung juga massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Mereka mengenakan pakaian hitam putih. Total massa ada 200-an orang. Mereka long-march dari Masjid Al Ukhuwah menuju Masjid Agung Bandung yang jauhnya sekitar 3 km. Massa HTI membawa spanduk bertuliskan Tegakkan Syariat Islam. Aksi ini mengitari jalanan utama sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga 1 km. Tapi pada pukul 11.30 WIB, jalanan sudah lancar kembali karena massa telah masuk ke dalam Masjid Agung. Aa Gym Sementara itu, di kawasan Telalega, Bandung, Aa Gym memimpin kegiatan mendukung aturan anti pornografi. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dihadiri ribuan orang. Pukul 10.30 WIB, acara ini sudah berakhir.(nrl) __ Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP BANDUNG, (PR).- Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung, berseru untuk melakukan sweeping terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menolak disahkannya Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Seruan disampaikan dalam aksi damai menuntut UU Antipornografi dan Pornoaksi segera disahkan, Minggu (5/3). Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi merupakan satu keharusan. Karena kondisi gaya hidup dan juga bentuk-bentuk hiburan di Indonesia saat ini sudah benar-benar mendesak agar pengesahan UU tersebut. Oke, kita memang bukan negara Islam, tapi bukan berarti kita biarkan maksiat bebas merajalela begitu saja tanpa ada aturan yang melarang itu semuanya, ungkap koordinator aksi FPI Bandung, Asep Syarifudin. Sweeping akan mereka berlakukan bagi anggota DPR RI yang menolak UU Antipornografi dan Pornoaksi. Ada indikasi anggota DPR RI yang akan kami sweeping, yaitu anggota dari Bali yang tampak menolak UU tersebut. Dia memang menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. Akan tetapi, pornografi dan pornoaksi ini sudah menjadi penyakit sosial yang dampaknya semakin luas, tandas Asep. Bentuk sweeping yang akan mereka lakukan, dikatakan Asep, tidak akan sampai melanggar HAM dan KUHP. Mereka hanya akan mendatangi rumah anggota DPR RI yang menolak RUU APP di daerah Kalibata, Jakarta. Kepada mereka, FPI akan mempertanyakan langsung soal keberatan sehingga menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi. Dalam aksi tersebut, FPI juga menolak keberadaan ATM kondom di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Mereka menggelar satu spanduk besar bertuliskan, ATM Kondom Dipasang, Kami Hancurkan,. ATM Kondom Didasari oleh
[wanita-muslimah] Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah
Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah Masih banyak orang Indonesia tak percaya bahwa cukup banyak TKW yang menjadi korban pemerkosaan di Tanah Arab sana. Mereka menganggap orang Arab itu seiman dan masih kerabat Nabi, jadi tak mungkin melakukan perbuatan senista itu. Walau ada beberapa koran yang menuliskan tentang kejadian itu, mereka masih juga tak yakin. Berita itu ia anggap sebagai propaganda Barat saja untuk memojokkan Islam. Contohnya ada seorang milister bernama A. Nizami. Dia anggota milis PPIINDIA dan beberapa milis lainnya. Ia juga menjadi moderator milis Ekonomi-Indonesia. Apakah bulan ini ada TKW yang diperkosa di Arab? Tidak! Jika ada, pasti media massa yang didominasi orang kafir ramai memblow-upnya, tulisnya. Jadi TKW yang diperkosa di Arab tidak lebih dari 3 orang per tahun, begitu ia berkomentar dengan entengnya. Entah darimana ia tahu angka itu. Rudapaksa seksual tersebut umumnya dilakukan oleh sang majikan atau anak majikan. Hanya TKW yang pemberani mau melaporkan ke polisi atau KBRI. Sebagian lagi takut karena kerap terjadi malah dia yang ditangkap. Dilaporkan juga ada oknum-oknum di KBRI yang malah menjajakan TKW kepada lelaki-lelaki Arab. Sebenarnya isu ini amat menarik buat para jurnalis yang ingin melakukan pelacakan dan peliputan secara meluas. Coba luangkan waktu sejenak jalan-jalan ke Sukabumi dan kota-kota kecil lainnya di Pulau Jawa yang sudah tahunan menjadi pemasok TKW. Di perkampungan itu bakal kita temui para remaja dan anak-anak berwajah kearab-araban. Padahal ibunya ya berwajah khas Indonesia. Kalau untuk meliput langsung ke Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya mungkin agak repot ya, karena sistem pemerintahannya amat tertutup. Buat teman-teman yang pernah mukim di Arab Saudi atau Kuwait dan negara-negara Arab lainnya, tahukah Anda tentang kondisi kebebasan pers disana? Salam Anti Pemerkosaan! ReJa _ 20 Bayi Lahir dari TKW SUKABUMI, (PR).- Setiap bulan, sekira 15 hingga 20 bayi lahir dari rahim para tenaga kerja wanita (TKW) sebagai hasil hubungan gelap dengan para majikan mereka. Pernyataan itu mengemuka dalam Dialog Publik Penanganan Trafficking terhadap Pekerja Rumah Tangga yang diselenggarakan Pucuk Pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Sunanul Huda Sukabumi, Minggu (10/4) Salah satu peserta yakni Ketua Lembaga Pendamping dan Pengembangan Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI), Normawati mengatakan, data tersebut diperoleh dari kedatangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) perempuan di Terminal III Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Angka tersebut tidak termasuk para TKI perempuan yang hamil. Tidak jarang para TKW datang sambil menggendong puluhan bayi, terang Norma. Menurutnya, para TKI yang menggendong anak tersebut pada umumnya bekerja di Timur Tengah, Saudi Arabia dan beberapa di antaranya bekerja di Malaysia. Ironisnya, bayi-bayi anak dari TKI ini kebanyakan berasal Jawa Barat, sebutnya. Karena itu tak heran jika setiap tiba di bandara selalu terdengar ada TKI yang memberikan bayi yang tidak diinginkannya itu kepada orang yang ditemuinya di bandara. Kemungkinan mereka malu membawa bayi itu ke rumahnya dan bisa menjadi tanda tanya keluarganya. Disebutkan Norma, saat ini ia pun mendapat amanah untuk memelihara 15 orang anak TKI, dua di antaranya masih berusia empat bulan. Bahkan pernah ada seorang TKI perempuan yang meminta saya untuk mengurus kedua anak hasil hubungannya dengan sipir penjara. Konon dia dipenjara di Kuwait selama 14 tahun. Dari hasil pendampingan LPPTKI terhadap para TKI ini juga terungkap satu kasus yang dialami seorang TKI asal Serang bernama Khodijah. Dia diperlakukan sewenang-wenang oleh oknum KBRI setempat saat meminta perlindungan setelah lari dari majikannya. Saat di maktab KBRI, ternyata oleh oknum KBRI Khodijah ini kembali menjadi korban trafficking. Ia dijual kepada lima orang lelaki Arab, dan dipaksa untuk 'melayani' mereka, kata Norma. Dikatakan, trafficking terhadap para TKI perempuan ini tidak hanya terjadi di luar Indonesia. Karena setelah kepulangan mereka di tanah air pun kejahatan itu masih membayangi mereka. Dalam kondisi sekarang ini kerawanan bandara mungkin sudah dianggap cukup aman bagi para TKI karena ada pengawalan khusus yang diberikan oleh aparat polisi. Namun, bukan berarti para TKI sudah aman dari tindak kejahatan. Sebab tindak kejahatan masih ada, seperti perlakuan dari sopir taksi gelap. Atau bahkan ketika sampai di kampung halaman pun masih terdengar para TKI ini dipermainkan oleh tukang ojek. Dalam kesempatan dialog tersebut, seorang gadis asal Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru tiga bulan tiba di Indonesia menuturkan kembali pengalamannya sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di sebuah keluarga di negara Kuwait. Evi, demikian nama
[wanita-muslimah] Pemihakan Harian Republika terhadap RUU APP
Pemihakan Harian Republika terhadap RUU APP Kantorku berlangganan harian Republika (dan koran-koran lainnya) untuk keperluan pemantauan media. Namun amat disayangkan, tiap harinya begitu banyak artikel yang menyesatkan, jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Dus, aroma dan bumbu-bumbunya sudah jelas kemana arahnya. Kalau sudah begitu, sungguh malas membacanya. Sebagai contoh artikel di bawah ini yang menyiratkan bahwa si wartawan (dan kemungkinan seluruh tim redaksi Harian Republika) mati-matian mendukung diundang-undangkannya RUU APP. Apa jadinya? Beritanya sungguh tak imbang - alias amat memihak untuk kepentingan kelompok tertentu yang mereka sukai saja. Kelompok lainnya dianggap angin lalu. Republika memang media cetak yang sektarian, namun bisakah kualitas jurnalistiknya tak terlalu memihak? Bagaimana Republika bisa bermain cantik, tanpa menyudutkan pihak tertentu yang sebetulnya tak perlu disudutkan? Yang saya takutkan, bisa jadi nantinya dodol Garut ditulisnya tai kucing, sedangkan yang tai kucing ditulisnya kue brownies. Itulah media yang bisa membutakan masyarakat pembacanya. Coba simak: 1. Bagaimana bisa si wartawan menuliskan bahwa yang menolak RUU APP hanya beberapa gelintir pihak? Hasil riset darimana? Tidakkah ia mengamati diskusi di milis-milis dan perbincangan orang-orang dari Sabang sampai Merauke? 2. Kalau jumlahnya tak banyak, kenapa bisa menggalang dukungan dan gencar melakukan propaganda penolakan RUU APP? 3. Siapa pihak yang menggiring untuk mempertikaikan Islam vs Non-Islam? Apa buktinya? 4. Kenapa bisa menilai masyarakat Bali salah paham? 5. Simak ucapan Latifah dari Fraksi PAN: Kalau agama lain tidak berbusana Muslim, ya silakan saja. Bukankah itu bermakna RUU APP gampang dibelokkan adanya kewajiban tiap perempuan Muslim untuk berjilbab? Ini satu bukti bahwa RUU APP memang sebagai pintu masuknya Hukum Islam ala aliran Wahabi plus Taliban. Kalau dipetakan, sudah jelas yang mendukung digulirkannya RUU APP adalah: 1. PKS dan partai-partai Islam lainnya seperti PPP 2. PAN 3. Partai Demokrat (melalui Angelina Sondakh yang ragu-ragu) Organisasi massa/LSM yang mendukung digulirkannya RUU APP adalah: 1. Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) 2. Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) 3. Kelompok Rhoma Irama 4. Front Pembela Islam (FPI) Media massa yang mendukung digulirkannya RUU APP menjadi UU: 1. Harian Republika 2. Harian Terbit 3. Majalah Sabili 4. Majalah Hidayatullah Partai yang menolak digulirkannya RUU APP: 1. PDIP 2. Partai Golkar belum jelas sikapnya 3. PKB belum jelas sikapnya Daerah/Organisasi massa/LSM yang menolak digulirkannya RUU APP: 1. Koalisi Perempuan 2. Masyarakat Bali 3. Sulut 4. Batam _ Kamis, 02 Maret 2006 RUU APP Jangan Sampai Deadlock JAKARTA -- Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) serta Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) mencemaskan pembahasan Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) di DPR mengalami deadlock. Itu karena semakin gencarnya propaganda penolakan dari beberapa gelintir pihak.Sekalipun jumlahnya tidak banyak, tapi mereka serius menggalang dukungan. Baik melalui publik figur maupun media massa, kata Wahyutama dari MTP, yang bersama aktivis KIP3 menemui Fraksi PAN di Gedung DPR RI,Jakarta, Rabu (1/3). Mereka meminta Fraksi PAN menegaskan komitmennya untuk menuntaskan RUU APP sehingga tidak deadlock. Sebab, Baidhori Adnan dari KIP3 menduga, ada kepentingan kapitalis global yang mencoba menggagalkan penyusunan RUU APP lewat berbagai perpanjangan tangannya di Indonesia. Hal itu terlihat dengan makin gencarnya kampanye penolakan. Seperti orang kalap, mereka juga mencoba membentur-benturkan RUU APP ke dalam wacana pelanggaran HAM, diskriminasi perempuan, sentimen SARA, hingga memunculkan ancaman disintegrasi. Termasuk dengan mencoba mempertikaikan antara Islam dan non-Islam. Seolah, RUU APP menjadi alat untuk memaksakan nilai Islam kepada agama lain. Padahal, sebenarnya keresahan maraknya pornografi dialami semua umat beragama, imbuh Wahyutama. Dua anggota Fraksi PAN yang menjadi anggota Pansus RUU APP, Latifah Iskandar dan Jumanhuri, menegaskan bahwa Fraksi PAN berkomitmen mengegolkan RUU APP. Langkah pendekatan akan dilakukan ke berbagai kalangan untuk memuluskan proses pengesahan RUU APP. Ada semangat dari Pansus RUU APP untuk mendorong mempercepat penyelesaiannya. Pansus menargetkan selesai Juni 2006, ungkap Latifah. Ia mengingatkan, semua pihak harus menyadari bahwa RUU APP tidak sekadar untuk umat Islam. Bukan pula untuk mengatur orang berpakaian. Tapi, keberadaannya dibutuhkan untuk mengatasi ancaman pornografi yang sudah merajalela di Indonesia. Wacana RUU APP jangan ditarik ke luar konteks, seperti untuk mengatur cara
[wanita-muslimah] Untuk Mbak LD yang nimbrung iseng - Re: Kisah pemerkosaan TKW oleh orang-orang Arab
Untuk Mbak LD yang nimbrung iseng - Re: Kisah pemerkosaan TKW oleh orang-orang Arab LD: Saya nimbrung disini saja deh. ReJa: Boleh, silakangratis nggak bayar... LD: pere ReJa: Huss..jangan pakai istilah itu! Pere itu kan sama dengan WTS. Pere = perempuan eksperimen. Mbok ya nulisnya yang lengkap: perempuan atau wanita atau cewek. LD: Kan sekarang ini industry lebih senang mempekerjakan pere krn costnya jauh lebih murah bagi industry. ReJa: Tidak juga, tergantung industrinya apa. Juga tergantung pada kebutuhan dan keperluannya. Di pabrik-pabrik, misal pelintingan rokok kretek, chip, elektronik, makanan ringan, pengemasan produk atau pintal benang, memang kebanyakan perempuan. Istilahnya industri perakitan atau industri tukang jahit. Kalau pabrik ban dan otomotif ya kebanyakan lelaki, karena produknya cukup berat. Tetapi jangan salah, ada juga industri yang lebih condong memperkerjakan lelaki dibandingkan kaum perempuan misal di perhotelan yang beroperasi 24 jam. Ini berlaku secara internasional. Di kitchen dept dan bar misalnya, lebih banyak kaum lelaki daripada kaum perempuan. Untuk shift malam, lelaki lebih cocok karena menyangkut keamanan dalam perjalanan ke tempat kerja dan pulang ke rumah. Walau konon perempuan lebih terampil soal masak memasak, tapi itu tak berlaku di industri perhotelan. Karena peralatan masak-memasak di kitchen dept ukurannya besar-besar dan berat, jadi lebih cocok kaum lelaki. Bahkan di industri perfilman dan sinetron, honor artis perempuan bisa lebih tinggi dibandingkan aktor. Itu di Indonesia dan India. Kalau di Hollywood mungkin setara, karena pernah diprotes artis perempuan. Juga di industri hiburan (misalnya recording), penyanyi perempuan dibayar lebih tinggi dibandingkan penyanyi lelaki. Jadi kalau Anda bilang perempuan mau dibayar lebih murah, itu tak sepenuhnya benar. LD: Mengapa Allah SWT menurunkan para nabi termasuk Nabi SAW di tanah Arab yang jahilliyah dan nabi mana yang kemudian mampu merubah Arab menjadi beradab dan dikenal keseluruh dunia? ReJa: Iya mereka semua memang katanya turun di Tanah Arab, makanya agama kaum Semit itu sebenarnya cocoknya ya buat mereka-mereka, Arab dan Yahudi saja, bukan buat kita-kita yang hidungnya pesek dan melar (maaf kalau Mbak LD masih berdarah Arab). Sampai sekarang dan hingga kini negara-negara Arab belum beradab, dan masih juga jahilliyah tuh. Dikenal ke seluruh dunia? Iya, dikenal kejelekan dan keburukannyadikenal sebagai bangsa yang paling sedikit sumbangsihnya terhadap peradaban dunia. LD: Pernah anak majikannya mencoba memperkosanya, tapi dgn lantang dia katakan bhw dia bekerja kpd ayahnya. Jadi, kalau kamu berani memperkosa saya akan saya adukan kepada ayahmu. Alhamdulillah tuh anak, jiper. ReJa: Jawaban dari Mbak TKW itu kok sungguh aneh ya? Masak orang mau diperkosa anak Arab kok jawabnya begitu? Jawaban itu cocok kalau si anak minta dipijitin atau mbak TKW itu disuruh ngepel kamar si anak. Dia boleh lolos dari nafsu bejat anaknya, tapi bapaknya? Kalau dia ngomong begitu, artinya dia cuma mau melayani hasrat seksual bapaknya saja. Iya tho? Saran saya, tiap TKW musti bawa AQ saat mau tidur. Kalau ada majikan atau anak majikan atau sopir majikan atau security majikan atau tetangga majikan berjingkat-jingkat ke kamarnya dan mau memperkosanya, acungkan AQ! Itu lho seperti di film-film Dracula...kalau diacungi tanda Salib, sang Dracula langsung meleleh kepanasan. Kalau diacungi AQ tak kabur-kabur juga, bilang aja begini: Hai orang Arab, kamu kan masih keturunan Nabi Muhammad, kenapa bertindak biadab seperti itu? Kalau nggak mempan juga, bacakan ayat-ayat suci yang sesuai. Nah kalau disebut asma Nabi dan asma Allah, barangkali saja hasrat seksualnya langsung turun ke titik nol. Upsjadi inget member milis apakabar yang punya nickname 'Peler Mengkeret':)) LD: Jadi, para TKI harus diberi modal pembelajaran arab-conversation...paling engga! Selain itu juga harus diberitahukan bagaimana mengantisipasi kejadian2 spt itu. ReJa: Orang Arab juga wajib belajar Bahasa Indonesiakalau mau mempekerjakan para TKI. Kita musti mensejajarkan Bahasa Indonesia setara dengan Bahasa Arab Itu namanya w-w-s..win-win solution. LD: Selain itu juga harus diberitahukan bagaimana mengantisipasi kejadian2 spt itu. ReJa: Tiap TKW musti dibekali alat-alat anti pemerkosaan. Ada semprotan merica, tongkat kejut elektrik, jepitan tikus, gas airmata dan lainnya. DPR juga perlu bikin UU Anti Pemerkosaan Orang Arab. Mungkin pak Nizami dan Mbak Aris Solikhah bisa bantu bikin draft-nya. Tapi susahnya hukum Arab kan kalau ada laporan pemerkosaan musti ada saksi mata sekian orang. Konon dalam ajaran Islam, sebuah perzinahan baru dapat dihukum jika terdapat 4 saksi kuat. Bukankah ini konyol? Itulah celah yang dipakai orang Arab untuk
[wanita-muslimah] Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV
Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV Atas nama ICMI, atas nama IIFTIHAR, dan entah atas nama organisasi apa lagi, agama ternyata bisa dijadikan kuda tunggangan demi meraih proyek dan demi lisensi bisnis. Inilah ulah Islam Politik yang kini kembali meruyak di negeri ini. Surat Muladi hanyalah satu dari ratusan surat sakti (katabelece) yang mampir di meja para pejabat tinggi negeri ini. Ini baru satu kasus lama yang terbongkar, semoga bisa terungkap kasus-kasus lainnya. Lalu bagaimana dengan nasib Global TV? Muladi yang ditanya seorang wartawan dengan enteng menjawab: Kalau Global TV melanggar aturan, ya silakan bubarkan saja. Terima kasih untuk FPDIP, terima kasih Pak Permadi...teruskan perjuanganmu! - Jimly, Sudi dan Muladi Target Surat Sakti? *Suwarjono - detikcom Jakarta - Surat sakti yang dikeluarkan kalangan ring 1 Presiden tiba-tiba belakangan banyak beredar di kalangan politisi maupun masyarakat. Nama-nama pejabat penting ikut terkait. Benarkah ini hanya sasaran antara saja? Sungguh menarik mengikuti perkembangan surat sakti yang belakangan marak diungkap para politisi ke media massa. Diawali dari surat sakti Seskab Sudi Silalahi ke Menlu terkait rencana pembangunan gedung KBRI Korea di Seoul, surat Sudi Silalahi ke Menteri Kehutanan terkait kasus Intracawood milik Hartarti Murdaya hingga kasus terakhir surat Muladi ke sejumlah menteri terkait permintaan izin frekuensi Global TV. Ketiga surat ini muncul berurutan. Tentu, bukan kebetulan saja jika kasus tersebut diungkap belakangan ini. Apalagi surat-surat yang diungkapkan merupakan peristiwa lama. Ada yang sudah satu tahun, namun ada juga yang sudah 6 tahun tiba-tiba diungkap kembali. Adalah Direktur Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal yang mensinyalir jauh-jauh hari bahwa ada skenario dari kelompok tertentu melakukan pembusukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hasil investigasi kami, target kelompok ini akan menurunkan SBY dari kursi presiden sebelum tahun 2009, kata Jusuf Rizal saat ditanya detikcom terkait beredarnya surat Seskab Sudi Silalahi baik yang ke Menlu maupun ke Menhut. Namun, tak lama kemudian perkembangan politik kian panas. Komisi I DPR Senin (27/2/2006) tiba-tiba melansir sebuah surat yang dibuat Mensesneg Muladi terkait izin frekuensi Global TV. Surat yang dikeluarkan 6 tahun lalu ini akhirnya membuat geger. Pasalnya, dicurigai ada unsur KKN dalam keluarnya izin frekuensi Global TV yang diajukan oleh Nasir Tamara. Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mensinyalir surat ini terkait dengan gontok-gontokan di lingkaran elit kepresidenan. Konflik sudah melibatkan para kolega SBY-Kalla. Jadi sudah meluas, kata Ray. Namun, sumber detikcom yang dihubungi Selasa (28/2/2006) menyebutkan keluarnya surat Muladi adalah untuk menembak Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ash-Shidiqqie. Nama Jimly dijadikan sasaran karena dinilai bertangungjawab terhadap keluarnya PP penyiaran yang dinilai sangat menguntungkan industri penyiaran. Jimly dinilai kongkalikong dengan Menkominfo, hingga putusan MK bernomor 005/PUU-I/2003 menguntungkan industri penyiaran. Jimly punya saham di Global TV, wajar kalau muncul kecurigaan ini. Dicurigai ada konflik kepentingan di balik keluarnya keputusan ini, katanya. Jimly memang tengah disorot oleh Komisi I DPR. Tak pelak, sahamnya di Global TV ikut-ikutan diungkit. Apalagi, kepemilikan saham tersebut tidak pernah dilaporkan ke KPK. Jimly telah melakukan kebohongan publik, kata anggota KOmisi I DPR Akil Mochtar Ngabalin. Mendapat berbagai kritikan, Jimly enggan berkomentar mengenai adanya kepemilikan saham di Global TV ini. Sudahlah. Itu jangan dijadikan isu, pinta Jimly beberapa hari lalu. Lalu apa target pengungkapan berbagai kasus ini? Apakah hanya sekedar mengungkap kasus-kasus kronisme di kalangan istana dan menembak mereka yang saat ini sedang menjabat? Kita tunggu babak berikutnya! (jon) *Inilah Surat Muladi Terkait Izin Global TV *Anton Aliabbas - detikcom Jakarta - Surat sakti mantan Menteri Sekretaris Negara Muladi yang ditujukan ke sejumlah menteri terkait permohonan alokasi frekuensi untuk Global TV tiba-tiba beredar di kalangan anggota DPR dan wartawan. Tentu saja, munculnya surat yang sempat dibacakan oleh anggota DPR Permadi dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menkominfo Sofyan Djalil ini semakin menambah ramai heboh surat menyurat di ring I Presiden, meski untuk kasus terakhir surat tersebut dibuat tahun 1999. __ Berikut ini salinan surat Muladi yang diterima detikcom, Senin (26/2/2006). Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Jakarta, 13 September
[wanita-muslimah] Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?
Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan? Dalam AQ Surat Al-Qamar disebutkan bahwa Nabi Muhammad pernah membelah bulan hanya dengan mengacungkan jari telunjuknya. Bulan itu lalu terbagi dua, tak lama kemudian menyatu kembali seperti sediakala. Bulan terbelah diakui umat Islam sebagai salah satu mukjizat dari Allah yang diberikan kepada Rasul. Ada yang bilang segala mukjizat dari Allah tak bisa dijelaskan secara ilmiah. Disebut pula bahwa terbelahnya Bulan tersebut sebagai pertanda telah dekat hari kiamat. Tetapi kenapa hingga ratusan tahun kiamat tak kunjung tiba hingga detik ini? Lalu pada artikel di bawah ini disebut pula adanya tayangan di sebuah stasiun TV di Inggris yang mewawancarai tiga pakar dari NASA. Betulkah? Di stasiun TV mana dan kapan disiarkan? Siapa astronot AS yang masuk Islam begitu mengetahui bahwa Bulan pernah dibelah Nabi Muhammad? Kenapa tulisan pada artikel tersebut ini terkesan samar-samar? Terus terang, saya sebagai umat Islam tak bisa percaya begitu saja pada peristiwa tersebut. Kok bisa? Walaupun itu mukjizat, rasanya mustahil. Kalau itu terjadi sekira tahun 600-an paling tidak banyak saksi mata dari belahan dunia lain - khususnya dari bangsa yang peradabannya lebih maju dibandingkan bangsa Arab yang jahiliah. Mereka pasti akan ikut menyaksikan dan mencatat peristiwa alam yang maha dahsyat itu. Di kerajaan Romawi pada masa Heraclius banyak pakar perbintangan, di Persia pada masa Sassan banyak ahli astronomi dari kaum Zoroaster, di Egypt, Cina dan India peradabannya sudah begitu maju dan mereka punya tradisi tulis menulis sejak ribuan tahun silam, di Sumatra dan Jawa orang-orang bisa menuliskannya di prasasti maupun lontar. Kenapa tak ada secuilpun kisah bulan terbelah dua itu pada catatan historis mereka? Ataukah itu pemaknaan kandungan AQ yang keliru, mungkin ayat di surat itu sekadar kiasan belaka? Lalu karena sudah terlanjur tersebar ke seluruh dunia bahwa maknanya memang seperti itu, kepada siapa kita musti meminta bertanggung jawaban? Mohon petromaksnya, mohon pencerahan dari Anda semua. MISTERI TERBELAHNYA BULAN __ SUBHANALLAH..MAHA BESAR ALLAH ATAS SEMUA CIPTAANNYA Allah berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1) Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Universitas Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah ? maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)? Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belahlah bulan, ... Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami! Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa
[wanita-muslimah] Majelis Mujahidin Indonesia: Berani tangkap anggota FPI, Dubes AS harus diusir!
Tanggapan dari Majelis Mujahidin Indonesia: Tangkap anggota FPI, Dubes AS harus diusir! Beberapa anggota FPI yang terlibat perusakan Kedubes AS di Jakarta sedang diburu polisi. Berikut tanggapan dari Bung Fauzan dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang mewakili pribadi, dikirim ke email saya via japri terkait dengan isu tersebut: Fri, 24 Feb 2006 09:28:10 +0700 (WIT) Dari: Fauzan E-mail: [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Topik: jawab Sebenarnya demo itu biasa-biasa saja. Kalau polisi menangkap anggota FPI karena dianggap anarkis, maka polisi juga harus mengusir dubes AS dari Indonesia, karena AS telah melecehkan Nabi saw. Kalau tidak, maka polisi bekerja untuk kepentingan AS. Hukum bagi siapapun yang melecehkan Nabi saw dan mendukung pelecehan tersebut adalah mati atau disalib atau dipotong tangan dan kaki secara bersilang atau diusir kecuali dia tobat (QS.Almaidah:33-34). Haram hukumnya memvisualisasikan Nabi saw baik untuk menghormatinya apalagi untuk menghinanya. Harta dan jiwa kami akan kami pertaruhkan demi kemuliaan Nabi saw! Allahu Akbar! Tiga Anggota FPI Diburu Rabu, 22 Pebruari 2006 | 11:13 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya memburu tiga anggota Front Pembela Islam yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan pada saat demonstrasi di Kedutaan Besar Amerika Serikat Ahad lalu. Keterlibatan mereka baru dapat diketahui setelah tertangkap, kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar I Ketut Untung Yoga Ana hari ini. Keterlibatan tiga orang FPI yang sedang dalam perburuan ini, kata Ketut diperoleh dari keterangan tiga orang tersangka. Polda menetapkan tiga orang tersangka yakni Matsuni yang kini menjalani ditahan, AH dan M yang tak ditahan. Adapun sebanyak 17 orang FPI dan 11 orang dari polisi yang bertugas menjadi saksi. Penyidik pun terus melakukan pengembangan dengan pihak lain yang terlibat. Termasuk Ketua FPI Habib Rizieq akan menjalani pemeriksaan. Kapan diperiksanya, tergantung kepentingan penyidik, katanya. Dari hasil pengumpulan barang bukti, polisi tak menemukan senjata tajam. Barang bukti terdiri dari bendera, sorban, bambu. Sebelumnya Ketua Tim Pengacara FPI, Ari Yusuf Amir menegaskan dalam aksi demo di depan Kedubes AS tak dikomandani oleh FPI. Dia menyatakan aksi demo dilakukan oleh Laskar Pembela Islam (LPI), organisasi underbouw dibawah FPI. FPI tak bertanggung jawab atas aksi LPI, ujarnya. Demonstrasi dilakukan menentang visualisasi Nabi Muhammad SAW di gedung Mahkamah Agung AS. Visualisasi yang dibangun sejak tahun 1930 dianggap menghina umat Islam. Yuliawati http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/02/22/brk,20060222-74325,id.html - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi
Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi! Syukron jazakallah Habib Qusyaini, Karena antum tak menyebut sumber yang mengulas tentang DEWA, tanggapan ini ana tujukan kepada antum. Maaf, ana cuma mau tanya: Ada apa ya dengan Yahudi? Memangnya salah ya kalau dalam diri Dani Dewa menetes darah Yahudi? Ingat lho, Dani itu warga negara Indonesia juga, dan di kolom agama di KTP-nya itu Islam. Setahuku, di beberapa kota besar di Indonesia memang ada keturunan Yahudi. Di Surabaya juga ada sinagog tua. Di bilangan Harmoni Jakarta juga dulu ada sinagog, tapi sepertinya sudah beralih fungsi. Dan ana kenal beberapa orang kita yang keturunan Yahudi. Ada tuh tante Marini, oom Japto, mbak Cornelia Agatha, dan masih banyak yang lainnya. Nah, pacar Dian Sastro juga masih keturunan Yahudi. Apa antum mau mencegah Dian Sastro agar tak dikawini si lelaki yang dicintainya itu? Itu namanya sudah mencampuri urusan orang lain. Adalah hak Dian untuk menikahi pria manapun dan dari keturunan apapun. Isi otak Dian Sastro tak dipenuhi akan kebencian ras - beda dengan isi otak antum yang dipenuhi kebencian ras. Antum mungkin sudah tahu, Yahudi sama Arab itu asalnya satu keturunan, walau sekarang gontok-gontokan karena berbeda paham dan keyakinan. Perselisihan keluarga yang merembet jadi perseturuan antar bangsa dan agama. Tapi kenapa antum yang orang Indonesia dengan hidung melar plus pesek kok membela Arab mati-matian dan mengutuk Yahudi? Maaf kalau antum masih keturunan Arab, artinya hidungnya tak pesek-pesek amat...:)) Ana kasih contoh: Andai Michael Jackson dan Janet Jackson jadi nabi, lalu mereka berseteru, apa Anda mau membela salah satunya karena jadi penggemarnya? Kenal mereka secara pribadi pun tidak, kok mau membela secara membabi buta. Memunculkan kebencian terhadap Yahudi seperti ini justru akan mempercepat terjadinya PD III. Semakin kebencian itu digosok-gosok, perang yang melibatkan berbagai negara itu ana pastikan bakal terjadi. Bisa saja berawal di kawasan Timur Tengah, lalu merembet ke wilayah lainnya. Kapan itu? Walahualam. Apa Indonesia bakal terseret ke kancah perang itu? Tergantung pemerintah tentunya. Tapi yang jelas kelompok seperti FPI dan lainnya pasti akan mengirim sukarelawan kesana atas nama solidaritas muslim. Siapa yang senang? Para pedagang senjata!! Siapa yang menang? Tak ada, karena segalanya hancur berantakan! Jadi ana sarankan, mendingan antum kerja bakti saja di Papua sana, galang bantuan buat mereka yang kelaparan. Tak usah memandang yang dibantu itu beda agama. Bukankah itu yang Tuhan inginkan? Jadilah manusia yang welas asih dan penuh kasih sayang kepada sesama tanpa memandang ras, suku, jenis kelamin, dan agama. Itu menurut Tuhan ana, entah Tuhan antum. __ Date: Mon, 20 Feb 2006 17:03:53 +0700 From: Qusyaini Hasan [EMAIL PROTECTED] Subject: ADA APA DENGAN DEWA 19 DAN YAHUDI ?? Ini postingan dari milis sebelah. Adakah diantara musisi, pemerhati musik, baladewa, manajemen DEWA, atawa kaum cerdik pandai yang bisa memberikan klarifikasi atawa pencerahan soal ini? * *ADA** APA DENGAN DEWA 19 DAN YAHUDI ??* *Mengapa dalam album ? album grup musik Dewa 19 banyak simbol aneh??* *Apakah benar Ahmad Dhani keturunan Yahudi??, * *Apa yang sebenarnya terkandung dalam lirik2 lagu Dewa 19??* Sebenarnya saya (penulis) tidak terlalu ambil pusing dengan pertanyaan2 diatas, tetapi setelah mencermati buku berjudul *Fakta Data Yahudi di Indonesia karangan Ridwan Saidi Rizki Ridyasmara (Februari 2006) *dan buku* Talmud, Kitab Hitam Yahudi Yang menggemparkan karangan M.A Syarkawi (cetakan edisi Indonesia, 2005)*. Saya merasa mempunyai beban moral untuk menyebarluaskan informasi ini kepada public, karena melihat sepertinya hanya kalangan tertentu di Indonesia yang paham tentang bahaya Yahudi. Dengan tulisan ini , saya berharap lebih banyak pihak yang concern. Sebelum membahas tentang group musik Dewa, saya akan memberikan kutipan yang saya ambil dari buku (Talmud,??) diatas: 1. *Bangsa Lain Selain Yahudi adalah Bagaikan Binatang* · Dalam Kitab Talmud Yerusalem halaman 94 disebutkan*:Air mani yang darinya tercipta bangsa-bangsa lain yang berada diluar agama yahudi adalah air mani kuda* · Dalam Midrash Talpioth (Vol 225d) dijelaskan *bahwa kaum non Yahudi adalah hanya berbeda bentuk dengan binatang.* · Kitab Zohar (I,131a) ?*sejak adanya mereka, maka dari itu, semua manusia non Yahudi mengotori alam, karena roh mereka lahir dari bagian yang najis.* · Sanhendrin (74b) Tosepoth berbunyi: *Hubungan seksual orang Goim (orang non Yahudi) adalah seperti hubungan seksual binatang.* · Talmud, Kitab 6 Bab 8 butir ke 9: *Sesungguhnya Talmud mewajibkan atas setiap orang yahudi
[wanita-muslimah] Kesia-siaan Mimpi Negara Teokrasi
Kesia-siaan Mimpi Negara Teokrasi Oleh Victor Silaen Mimpi merupakan sesuatu yang teramat penting dimiliki oleh setiap orang, baik secara individual maupun kolektif, di dalam kehidupan ini. Dengan adanya mimpi,yang dalam konteks ini disamakan dengan cita-cita atau visi, niscaya seseorang atau sekelompok orang menjadi lebih terencana, terarah, dan bersemangat dalam menjalani kehidupannya. Sebab, ada sesuatu yang teramat penting yang hendak dicapai atau diwujudkannya kelak. Tak heran, kalau bagi orang atau kelompok orang yang bermimpi itu, energi untuk berjuang seolah tak pernah habis meski telah kerap menghadapi rintangan. Sekaitan itu, Amerika Serikat (AS) adalah contoh bangsa di dunia ini yang telah menyadari betul arti dan pentingnya sebuah mimpi. Sampai- sampai, pada Olimpiade 1996 di Atlanta, AS menetapkan lagu The Power of Dream sebagai theme song pesta akbar olahraga sedunia itu. Padahal, untaian kata dalam lagu itu sebenarnya tak mengetengahkan hal-hal yang berkait langsung dengan olahraga. Cermati saja petikan syairnya berikut ini: /The world unites in hope and peace/ Pray that it always will be/ It is the power the dream that bring us here/. Bandingkan, misalnya, dengan Kejuaraan Sepakbola Dunia di Italia tahun 1990, yang menjadikan lagu To Be Number One sebagai theme song-nya. Tapi, itulah uniknya AS sebagai bangsa pemimpi. Bahkan sejak dulu, sebelum terbentuk menjadi bangsa baru pada 1776, mimpi menjadi teladan bagi bangsa-bangsa di dunia telah tertanam di dalam diri the founding fathers mereka. Hal ini tercermin, misalnya, dalam sebuah keyakinan kukuh yang dibawa oleh kaum Puritan asal Inggris ke benua baru tersebut pada awal abad ke-17. Mereka merasa diri sebagai umat pilihan Tuhan (God's chosen people) yang dipanggil untuk mendiami sebuah tanah impian yang telah dijanjikan Tuhan (God's promised land). Karena itulah, dengan semangat membara mereka datang ke Amerika membawa sebuah misi ilahi (divine mission) untuk mendirikan sebuah kota di atas bukit yang akan menerangi kegelapan hidup bangsa-bangsa lain. We shall be as a City Upon a Hill, the eyes of all people are upon us, demikian inti khotbah John Winthrop, salah seorang pemimpin kaum Puritan yang kemudian menjadi gubernur pertama di Massachusetts (Bercovitch, 1978). Selanjutnya, wilayah Amerika pun dipandang sebagai negeri harapan oleh gelombang demi gelombang imigran baru (umumnya dari Eropa). Harapan mereka, antara lain, adalah mewujudkan kebebasan beragama dan mencari kehidupan yang lebih sejahtera. Memang, pada mulanya Amerika tak mampu memuaskan harapan itu, karena kenyataannya wilayah baru ini masih merupakan hutan-rimba yang liar dan ganas. Namun, dalam jangka waktu yang relatif singkat, kaum pendatang itu berhasil mengubah wajah suram Amerika menjadi sebuah negeri yang indah dan subur. Etika kerja Puritan (the Puritan Ethic atau kelak disebut the Protestant Ethic) yang mereka hayati dalam upaya menaklukkan dan menguasai the wilderness itu kelak memberikan dasar bagi tumbuhnya kemandirian dan optimisme yang besar di dalam kehidupan mereka (Ziff, 1974). Tapi, di awal kehidupan mereka itu, sebenarnya ada sebuah mimpi yang gagal total untuk diwujudkan. Yakni, hasrat membangun negara teokrasi di tengah masyarakat yang kian lama kian majemuk. Kristokrasi versi Puritanisme yang hendak dipaksakan itu justru menjadi pangkal penyebab perpecahan di antara mereka sendiri. Hal itu sebenarnya mudah dipahami. Sebab, kelompok demi kelompok imigran baru sesudah kaum Puritan asal Inggris itu justru datang ke Amerika untuk mencari kebebasan. Jadi, bagaimana mungkin keseragaman suatu agama (baik ajaran, syariat, dan lainnya) hendak dipaksakan kepada mereka? Singkat kata, menyadari kemustahilan mimpi tersebut, kaum Puritan pun segera berubah pikiran dengan menerima keanekaragaman sebagai hal yang niscaya di dalam kehidupan mereka. Itulah yang menjadi dasar kuat bagi berkembangnya Amerika kelak sebagai negara-bangsa demokratis pertama di dunia. Ketika negara-negara lain saat itu masih berbentuk kerajaan yang feodalistik, Amerika sudah berbentuk republik yang deklarasi kemerdekaannya menyebutkan dengan jelas perihal kontrak sosial antara rakyat dan pemerintahnya. Ketika negara-negara lain saat itu masih menyatukan pengelolaan urusan gereja dan pemerintahan, Amerika sudah memisahkannya sebagai dua institusi yang masing-masing setara. Ditambah pencantuman ketiga hak asasi mendasar (hak atas kehidupan, hak untuk mengejar kebahagiaan, dan hak atas kebebasan beragama) dan pengakuan atas kesetaraan semua orang di dalam deklarasi kemerdekaan mereka, maka jadilah Amerika sebagai kampiun demokrasi di dunia ini. Karena, merekalah yang pertama menjadi negara-bangsa yang demokratis. Itulah alasannya, dan bukan karena demokrasi mereka yang paling baik dan sempurna. Meskipun sebuah mimpi penting telah gagal total, tapi bagi AS, hidup harus terus bermimpi. Dan dalam kenyataannya, mereka memang berhasil menjadi
[wanita-muslimah] Pascoe menyesalkan perusakan kedubes AS oleh FPI
Pascoe menyesalkan perusakan kedubes AS oleh FPI Sukses mengusir Dubes Denmark dan warganya dari Indonesia, kini FPI dan kelompok Islam garis keras lainnya berulah dengan menyerbu Kedubes AS di Jakarta pada Minggu siang (19/2) lalu. Demo yang sudah direncanakan sebelumnya itu berakhir dengan ricuh, diantaranya dengan merusak pagar kantor kedubes di Jl. Medan Merdeka Selatan. Sebenarnya demo tersebut tak terkait dengan kasus kartun Nabi Muhammad, tapi menyangkut relief Nabi yang dikabarkan bertengger di sebuah gedung di AS. FPI dan jaringannya kian berani karena pihak kepolisian selama ini mendiamkan tindakan mereka yang kerap merugikan masyarakat luas dan mencoreng citra agama Islam juga bangsa Indonesia. Pemerintah AS melalui duta besar B. Lynn Pascoe amat menyesalkan terjadinya tindak kekerasan dalam demonstrasi tersebut. Pascoe menyatakan peristiwa tersebut merupakan kejadian terencana yang sengaja dipertunjukkan untuk televisi oleh kelompok kecil yang mencoba mengganggu hubungan AS dengan Indonesia. Kekerasan semacam itu tak dapat diterima dan perlu ditanggapi sebagaimana mustinya, tutur Pascoe. Kami yakin usaha mereka akan gagal, tambahnya. Ia sependapat dengan pernyataan Presiden SBY dan komitmennya bahwa isu karikatur tidak perlu digunakan sebagai pemisah hubungan antarbudaya. Karena mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, kali ini pihak Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah anggota FPI maupun saksi-saksi. Hingga sore hari ini, baru satu anggota FPI yang ditangkap. Sementara Kapolri Jenderal Sutanto menyatakan FPI akan tetap diberi sanksi yang tegas, Sebenarnya, aksi perusakan tersebut tak hanya melibatkan FPI, tetapi juga organisasi lain yaitu (HT) Hizbut Tahrir dan MMI (Majelis Mujahidin Indonesia). ___ Patung Nabi Muhammad di Gedung Supreme Court, Washington DC, USA. Sebuah patung yang dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad SAW telah terpampang sebagai suatu patung relief di dinding gedung lembaga peradilan tertinggi di Amerika Serikat yaitu gedung Supreme Court, Washington DC. Berbeda dengan kartun nabi ala media Denmark yang berisi pesan penghinaan, maka patung nabi ini dimaksudkan sebagai penghargaan atas beberapa tokoh dunia yang berjasa di bidang hukum (The great lawgivers of history). Walaupun patung tersebut telah disertai penjelasan bahwa penggambaran figur Nabi Muhammad dimaksud untuk menghormati beliau tapi tetap dilarang dalam ajaran Islam, apalagi `patung relief' Muhammad SAW disandingkan dengan `tokoh' dunia yang terlalu kecil dibanding kemuliaan dan kebesaran jasa-jasa Rasulullah SAW, seperti John Marshal, Confusius, King John, Charlemagne, Louis IX, William Blackstone, Napoleon Bonaparte, dll. Walaupun menurut mereka pembuatan patung relief itu bertujuan baik, tapi itu tidak menjadi baik ketika Rasulullah SAW digambarkan sebagai seseorang yang sedang menyandang pedang. Gambar 2 dimensi saja dilarang, apalagi 3 dimensi, apalagi bila digambarkan membawa pedang yang bisa dipersepsikan secara umum sebagai cermin perilaku cinta perang, kekejaman dan pembunuhan. Lihat gambar patung di: http://michellemalkin.com/archives/004478.htm Gambar sudah ada sejak 1997, dan beritanya pernah dimuat di surat kabar AS, The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan judul tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic (Washington Post Staff Writer). Baca potongan tulisan dibawah ini atau lihat di http://www.dailyrepublican.com/sup_crt_frieze.html . Masalah ini kembali mencuat ketika masyarakat muslim dunia di segala penjuru dunia menentang publikasi kartun yang berisi pesan menghina nabi Muhammad SAW di media Jyllands Posten di Denmark sejak September 2005. Demo Raksasa Siap Digelar di Depan Kedubes AS Jakarta, Minggu 19 Februari 2006 Sebuah demo besar-besaran yang diperkirakan akan melibatkan lebih dari 100.000 orang yang berasal dari Jadebotabek, Lampung, Surabaya, Bandung dan beberapa kota kecil diantaranya akan digelar di depan Kedubes AS Jakarta, Ahad 19 Februari 2006 jam 09:00 pagi. Baik Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia maupun Hizbut Tahrir sejak beberapa hari yang lalu telah melaksanakan beberapa kali rapat tertutup di Jakarta untuk mengerahkan seluruh anggota dan laskarnya yang ada di Jakarta untuk mengawasi berjalannya demo raksasa ini. Demo ini sekaligus akan menuntut sikap tegas dunia barat atas kartun penghinaan Rasulullah Muhammad SAW di media Denmark. ___ Kutipan tulisan The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan judul tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic (Washington Post Staff Writer) In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are not the only presiding presence. At the
[wanita-muslimah] World War III is coming - How true How true
President Bush and Sec'y Rumsfeld are sitting in a bar. A guy walks in and asks the barman, Isn't that Bush and Rumsfeld sitting over there? The bartender says, Yep, that's them. So the guy walks over and says, Wow, this is a real honor! What are you guys doing in here? Bush says, We're planning WW III. And the guy says, Really? What's going to happen? Bush says, Well, we're going to kill 140 million Muslims and one blonde with big tits. The guy exclaimed, A blonde with big tits? Why kill a blonde with big tits? Bush turns to Rumsfeld and says, See, I told you no one CARES about the 140 million Muslims. - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Islamisasi mulai merembes ke wilayah Jawa Barat, Jakarta menyusul?
Pesantren, wajah puritan pondok ajengan BERMODAL komitmen menampung aspirasi penerapan syariat Islam, Wasidi Swastomo terpilih jadi Bupati Cianjur, Jawa Barat, lima tahun silam. Janji itu ia buktikan dengan membuat Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlaqul Karimah. Disingkat Gerbang Marhamah. Setelah menjabat lima tahun, Wasidi mencalonkan kembali, lewat pilkada langsung, 30 Januari silam. Tapi, malang, ia kalah. Rabu pekan lalu, KPUD Cianjur mengumumkan, Wasidi hanya jadi runner-up, dengan 309.000 suara. Kalah tipis oleh jagoan PKS-Demokrat, Tjetjep Muhtar, dengan 311.000 suara. Apakah penduduk Cianjur tidak berselera lagi dengan syariat Islam? ''Bukan!'' kata Zeni Akhmad, Ketua PKB Cianjur, pendukung Wasidi. ''Berbagai survei membuktikan, 80% masyarakat Cianjur mendukung Gerbang Marhamah.'' Kekalahan Wasidi, menurut Zeni, justru karena dikembangkan opini bahwa Wasidi tidak setia lagi pada perjuangan Islam. Sekitar enam bulan lalu, berkembang tudingan: Bupati Wasidi mengizinkan pendirian bangunan baru di kawasan Gereja Lembah Karmel, Cianjur. ''Isu itu sangat sensitif bagi warga Cianjur,'' kata Zeni. Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Cianjur, Dedy Suherly, mengungkapkan analisis serupa. Sentimen keislaman masih penting untuk memikat hati masyarakat Cianjur. Selain Cianjur, Tasikmalaya dan Garut juga dikenal kental religiusitas warganya. Ketiganya sama-sama jadi garda depan formalisasi syariat Islam di Jawa Barat. Ini tampak pada konstelasi politik lokal. Dua partai berbasis massa Islam menjadi fraksi terbesar. PPP meraup 12 kursi di Tasikmalaya. PKS meraih 14 kursi di Garut. Peta politik tiga daerah di Jawa Barat, yang mencerminkan kentalnya visi keagamaan warga, itu pararel dengan penelitian International Center for Islam and Pluralism (ICIP), Jakarta. Riset kualitatif ini dilakukan pada 20 pesantren di 10 kabupaten/kota se-Jawa Barat, September-Oktober 2005. Mulai Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Majalengka, Kuningan, sampai Cirebon. Targetnya, menggali persepsi mereka terhadap pluralisme dan multikulturalisme. Kaukus pesantren yang diteliti ini tergabung dalam Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI). ''Ini organisasi pesantren yang tidak di bawah NU,'' kata KH Amien Noer, Ketua BKSPPI (berdiri sejak 1972). Anggotanya memiliki ikatan emosional sebagai sesama bekas basis Masyumi. ''Secara umum, pesantren di Jawa Barat lebih puritan dibandingkan dengan pesantren-pesantren di Jawa Timur,'' kata Jajang Jahroni, peneliti ICIP. Hasil riset ini dilansir dalam lokakarya di Depok, selatan Jakarta, 17 Januari silam. Soal penerapan syariat Islam, semua responden sepakat sebagai keharusan. Hanya berbeda dalam cara. Ada yang mengharuskan wadah negara Islam, ada yang tidak. Hasrat kuat penerapan syariat, seperti tampak di Cianjur, Tasikmalaya, dan Garut tadi, bermuara secara formal dalam peraturan daerah (perda). Ini berbeda dengan kantong-kantong santri di Jawa Timur. Seperti Jombang, Kediri, Tuban, dan kawasan ''tapal kuda''. Ekspresi keberagamaan di sana, betapapun kental, tidak mengemuka dalam perda. Begitu juga di Mataram dan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Meskipun didominasi peran para tuan guru, formalitas syariat bukan prioritas. Fenomena Jawa Barat lebih mirip wajah Sulawesi Selatan dan Nanggroe Aceh Darussalam. ''Kebetulan kawasan itu pernah menjadi basis Darul Islam,'' kata Jajang. Responden menandaskan, toleransi agama hanya terbatas pada masalah sosial-politik. Tak ada toleransi dalam akidah. Karena itu, haram mengucapkan selamat Natal. Haram juga menghadiri ritual hari besar agama lain. ''Masing-masing saja memperingati hari besar agama, yang penting tidak saling mengganggu,'' kata KH Amien Noer. ''Kita jangan sampai mengorbankan akidah.'' Bagi KH Rais Ahmad, Wakil Ketua BKSPPI, haramnya ucapan selamat Natal tak penting dipersoalkan. ''Itu terlalu kecil dibandingkan dengan toleransi yang telah diberikan mayoritas pada minoritas berupa keamanan,'' katanya. Mereka setuju fatwa MUI bahwa Ahmadiyah sesat. Satu paket dengan pandangan ihwal toleransi, kalangan pesantren yang diteliti juga menolak pluralisme, liberalisme, dan sekularisme. Jaringan Islam Liberal (JIL) dan berbagai agenda wacananya mereka tentang. Sikap anti-JIL makin menguat setelah keluarnya fatwa MUI. ''Pesantren yang paling moderat sekalipun cenderung resisten pada JIL, apalagi kalau artikulasinya agak provokatif,'' ujar Jajang Jahroni. Namun Jajang menemukan pandangan lebih terbuka di kalangan ustad-ustad muda di pesantren. Mereka lebih mudah diajak berdialog dan bisa mengerti tema-tema Islam liberal, seperti pluralisme agama dan perkawinan antaragama. ''Tapi mereka bilang, itu bukan untuk konsumsi publik,'' papar dosen UIN Jakarta itu. ''Dari penelitian ini, saya makin yakin, pesantren itu tidak seragam, amat
[wanita-muslimah] Terusan: Mau tanya alamat...
Dear Evie, Saya coba tanya ke moderator milis PKS ya. Siapa tahu ada yang bisa bantu infonya... wass, ReJa Perhatikan: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Yuk ngerubung PKS: Undangan audiensi RUU Anti Pornografi Pornoaksi dengan Fraksi PKS
Undangan Audiensi RUU APP dengan Fraksi PKS Bagi Anda yang mau ikut menyampaikan keberatannya terhadap isi pasal RUU APP, silakan datang ke acara dibawah ini: Kepada Yang Terhormat, Masyarakat, individu dan lembaga di Tempat Dengan hormat, Kami mengharapkan kehadiran teman-teman untuk audiensi mengenai RUU Anti Pornografi Pornoaksi dengan Fraksi PKS, pada : Hari/Tanggal: Rabu, 22 Februari 2006 Waktu: Jam 13.00 wib - selesai Tempat : Gedung Nusantara I DPR RI, Ruang 301 Jl. Gatot Subroto - Jakarta Mengingat pentingnya acara ini, kehadiran teman-teman sangat kami harapkan, dan mohon sebarluaskan informasi ini, terima kasih Salam Dewi - KPI Bekasi HP 0811 9626 57 Sender: Ayala Zikhra http://sangbetina.blogspot.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Darma Gandhul vs Islamisasi Jawa
Darma Gandhul vs Islamisasi Jawa Date: Wed, 15 Feb 2006 06:20:48 +0700 From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] Subject: 6. Sama dengan Darmogandul dan Gatoloco dalam Menolak Syari'at Islam Bung Rudyanto Arief 'Winaku' (nama asli atau samaran?), Perkenalkan namaku ReJa...alias Reporter Jalanan. Tentang Serat Darma Gandhul yang Anda kutip kok tidak sama ya dengan naskah aslinya? Sepertinya tak ada dialog-dialog macam Anda kutip. Kebetulan saya menyimpan naskah yang sudah disarikan dalam Bahasa Jawa Ngoko (kasar). Mungkin ada Darma Gandhul versi yang lain? Tetapi pada intinya serat yang ditulis Ki Kalamwadi (nama samaran dari pujangga Raden Ngabehi Ronggowarsito) adalah kekecewaan orang-orang Jawa saat masuknya Islam. Serat ini juga sekaligus mengoreksi sejarah masuknya Islam di Jawa (dan Indonesia) yang digembar-gemborkan sebagai cinta damai, tapi dalam kenyataannya berdarah-darah dan penuh intrik. Hal serupa juga terjadi di wilayah lain dengan pola yang mirip: merebut kekuasaan yang sah. Mereka juga tak rela tindakan para wali yang suka mengutuk dan memusnahkan patung-patung peninggalan nenek moyang, karena dianggap sebagai berhala yang tak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kekuatan Islam selalu mengincar kekuasaan. Tanpa itu, keislamannya kurang komplet - seperti makan rujak tanpa cabe. Betapa sakit hatinya seorang ayah (Prabu Brawijaya) yang dihianati oleh anaknya sendiri (Raden Patah) akibat dipengaruhi oleh para wali untuk merebut kekuasaan. Kala mendengar anaknya akan menyerang Majalengka, ia sungguh masygul. Awalnya mereka minta izin baik-baik ingin menyebarkan agama Islam di Jawa, tapi akhirnya menikam dari belakang. Tak puas jadi ulama saja, mereka lalu meminta-minta jabatan. Kritikan lainnya terhadap Islam dengan perlambang tikus, tawon, dan dhemit diwadhahi peti: Tikus iku watake ikras-ikris, suwe-suwe yen diumbar banjur ngrêbda, têgêse: para 'ulama dhek samana, nalika lagi têkane nyuwun panguripan marang sang Prabu ing Majapahit, barêng wis diparingi, piwalêse ngrusak. Tawon iku nggawa madu kang rasane manis, gêgamane ana ing silit, dene panggonane ana ing gowok utawa tala, têgêse: maune têkane nganggo têmbung manis, wusana ngêntup saka ing buri, dene tala têgêse mêntala ngrusak Majapahit, sapa kang ngrungu padha gawok. Dene dhêmit diwadhahi pêthi saka Palembang, barêng dibukak muni jumêglug, têgêse: Palembang iku mlembang, iya iku ganti agama, pêthi têgêse wadhah kang brukut kanggo madhahi barang kang samar, dhêmit têgêse samar, rêmit, rungsid, dhêmit iku uga tukang nêluh. Mungguh gênahe mangkene: bêdhahe nagara Majapahit sarana ditêluh kalayan primpên lan samar, nalika arêp pambêdhahe ora ana rêmbag apa-apa, samudanane mung sowan garêbêgan, dadi dikagetake, mula wong Majapahit ora sikêp gêgaman pêrang, wêruh-wêruh Adipati Têrung wis ambantu Adipati Dêmak. Kuna-kunane ora ana praja gêdhe kaya Majapahit bêdhahe mung saka diêntup ing tawon sarta dikritiki ing tikus bae, apa dene bubare wong sapraja mung saka ditêluh ing dhêmit. -- Serbuan tentara Islam dari Demak yang menyamar dalam iring-ringan Garebeg Mauludan benar-benar licik. Senjatanya mereka simpan, sehingga pasukan Majalengka tak siap untuk menangkalnya. Runtuhlah kerajaan Majalengka (Majapahit), lalu berjayalah kerajaan Islam di Demak, walau tak lama. Beribu-ribu orang yang tak mau masuk Islam dibunuhi. Sebagian lari ke gunung-gunung, sebagian lagi menyeberang ke Pulau Bali. Di Serat Darma Gandhul, Ki Kalamwadi juga mengajarkan tentang keutamaan dalam hidup dan soal pernikahan. Ia ceritakan itu kepada istrinya, Perjiwati: Bekal perkawinan itu bukannya rupa dan harta akan tetapi hati. Perkawinan diibaratkan sebagai galah dan kemudi, yang masing-masing harus sejalan. Wong jêjodhowan di'ibaratake prau kang gêdhe, lakuning prau manut satang lan kêmudhine, sanadyan satange bênêr, yen kêmudhine salah, prau ora bêcik lakune. Wong lanang iku lakuning satang, dene kang wadon ngêmudheni, sanadyan bêcik ênggone ngêmudheni, nanging yen kang nyatang ora bênêr, lakune prau iya ora bisa jêjêg, sarta bisa têkan kang disêdya, amarga kang padha nglakokake padha karêpe, dadi têgêse, wong jêjodhowan, kudu padha karêpe, mula kudu rukun, rukun iku gawe karaharjan sarta mahanani katêntrêman, ora ngêmungake wong jêjodhowan kang rukun bae, kang oleh katêntrêmaning ati, sanadyan tangga têparone iya melu têntrêm, mula wong rukun ikubêcik bangêt. Ia iuraikan pula mengenai 4 kemuliaan, yaitu: (1) kemuliaan yang lahir dari diri sendiri (2) kemuliaan yang lahir dari harta benda pemilik (3) kemuliaan karena kepandaiannya (4) kemuliaan karena pengetahuannya. Diajarkan pula bahwa generasi sekarang tidak boleh meremehkan generasi pendahulunya (orang kuno). Artinya, kita harus mencintai sejarah berikut peninggalan yang ada. Berbeda dengan ajaran Islam dimana tak
[wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Islam politik ini mempunyai jaringan yang cukup kuat dengan mata rantai di beberapa negara Islam di dunia seperti Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Kuwait, UAE, Yaman, Oman, Qatar, Bahrain, Saudi Arabia, Mesir, Syria, Jordania, Lebanon, Palestina, Turki, Aljazair, Sudan, Maroko, Tunisia, Kyrgistan, Uzbekistan, Checnya, Somalia, Lybia, dan juga sudah menyebar di negara-negara Eropa, Amerika dan juga Australia. Mengapa kasus kartun Muhammad di Denmark menjadi melebar begitu luas? Diperkirakan awalnya juga adalah karena bekerjanya jaringan ini. Hartono Ahmad Jaiz HAJ, yang suka menyesat-nyesatkan kelompok-kelompok Islam di Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia MMI dan Hidayat Nurwahid juga ditengarai berasal dari satu harakah yang sama yang merupakan pendukung utama Islam politik di Indonesia. Keahlian Islam politik ini memang cukup cerdik dengan bergerak memakai berbagai macam nama dan dalam berbagai macam bidang kegiatan. Berikut saya kirim analisa pribadi yang dilengkapi data dari berbagai sumber: ALIRAN SESAT SALAH SATU AGENDA MEMULUSKAN LANGKAH ISLAM POLITIK Diduga Kasus Aliran Sesat (Salamulah, Madi, Shalat Dua Bahasa, dan kini Ahmadiyah) adalah move awal sepak terjang Islam Politik untuk menguasai Indonesia (Kasus Ahmadiyah berhasil diusung oleh Islam Politik di Pakistan dan rencana yang sama masih terjadi di Bangladesh). Apa hubungannya? I. Kinerja Pemerintah yang kurang berhasil dalam menjamin kesejahteraan masyarakat menyebabkan popularitas pemerintahan sekarang menurun. *** II. Menampilkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran yang menyimpang dari keyakinan umat Islam mayoritas Indonesia tapi dibiarkan bebas oleh Pemerintah. Isu sesat ini juga akan dikenakan pada target-target selanjutnya. Oleh sebab itulah Pemerintah SBY-JK sangat sungkan dalam memberikan sikapnya karena terkait dengan popularitasnya di Pemilu nanti. *** III. Berbeda dengan Kasus Salamulah, Shalat Dua Bahasa, dan Madi yang merupakan target lemah, Ahmadiyah dianggap sebagai tantangan besar bagi gerakan Islam Politik dalam mencapai tujuannya membuat Negara Teokrasi di Indonesia maupun sistem lebih meluas yang disebut Khilafah di Dunia mengingat : - Ahmadiyah sudah mempunyai sistem Khalifah di seluruh dunia yang merupakan Lembaga Spiritual, bukan Lembaga Politik. - Organisasi Ahmadiyah yang rapi sehingga tidak mudah untuk disusupi sebagaimana ormas-ormas Islam lainnya yang kurang mempunyai ikatan emosional, kecuali LDII dan SYIAH. Namun organisasi LDII dan Syiah dianggap lebih kuat dan mampu melawan. Sedangkan JIL karena keliberalannya masih bisa disusupi secara personal oleh aktivisnya. Muhammadiyah dan NU merupakan target rekanan. Muhammadiyah sudah dimasukinya tinggal menunggu waktunya saja untuk dikuasai. Dan NU jika tidak segera menyadarinya bisa juga terjadi demikian. Para pemikir liberal dari Muhammadiyah dan NU kemudian akan dimarginalkan/disingkirkan sebagaimana yang terjadi terhadap Dawam Rahardjo (Muhamadiyah) dan Masdar F Masudi cs. (NU). Proses pembunuhan karakter juga dilakukan pada Prof. Harun Nasution, Nurcholis Madjid, Gus Dur, Djohan Efendi, Ulil Abshar Abdala dll. Nama-nama tersebut oleh kelompok Islam Politik selalu dicela dengan berbagai cara, dan khusus Ulil itu halal darahnya. - Pandangan-pandangan Ahmadiyah menjadi tantangan besar bagi ideologi Islam Politik, misalnya tentang Pemerintahan yang ADIL (bukan Negara Islam), atau tentang Diakuinya Kebebasan Beragama dalam Piagam Piagam Internasional berarti tidak ada alasan lagi untuk JIHAD Fisik/PERANG Fisabilillah. *** IV. Di Indonesia, Ahmadiyah merupakan Organisasi Islam yang lemah yang diyakini tidak akan melawan jika diserang. *** V. Dengan mengangkat isu Ahmadiyah, Islam Politik mengharapkan naiknya popularitas Islam Politik karena dianggap memperjuangkan kemurnian Islam sehingga menarik simpati mayoritas muslim awam. *** VI. Jika pemerintah tidak menghalangi gerakan Islam Politik, berarti peluang pertama menyingkirkan saingan akan semakin lancar tinggal kemudian mengarahkan sasaran pada tantangan selanjutnya seperti LDII, JIL, SYIAH, dan aliran-aliran islam lainnya yang merupakan penghalangnya. Sebenarnya Kasus Salamulah, Madi, penerapan Syariat Islam di daerah, juga merupakan test case yang berhasil bagi rencana Islam Politik. ***
[wanita-muslimah] Terancam jiwanya, orang-orang Denmark berbondong-bondong meninggalkan Indonesia
Terancam jiwanya, orang-orang Denmark berbondong-bondong meninggalkan Indonesia Merasa terancam jiwa mereka, orang-orang Denmark berbondong-bondong meninggalkan Indonesia. Tak terkecuali Nils Erik Anderson, sang duta besarnya. Istri dan anak-anaknya sudah seminggu lalu kembali ke Denmark. Menurut pihak kedutaan besar, ada sebuah kelompok yang mengancam keselamatan jiwa mereka. Untuk sementara, segala urusan yang berhubungan dengan Denmark dialihkan ke Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Atas kejadian ini, Indonesia kembali menjadi negara yang tak aman untuk orang-orang asing, khususnya bule. Kemungkinan besar ancaman itu datang dari kelompok Islam garis keras macam FPI. Sebagai contoh, terpajang di majalah Gatra edisi 11 Februari 2006 lalu sebuah foto berwarna dimana para pendemo menenteng poster bergambar menyeramkan dengan tagline: Bantai Denmark dajjal! Bantai habis! Poster itu menggambarkan seorang ustadz anggota FPI yang berjenggot membantai Dubes Denmark dengan kejamnya. Ia menancapkan tombak di mulut hingga berdarah-darah. Anggota FPI lainnya yang juga berkostum ustadz dan berjenggot dengan tenangnya menggorok leher Nils yang berjas dan berdasi. Sementara kedua telapak tangan pak dubes dipaku. Penggorokan leher dengan pedang dan tancapan tombak seolah sudah jadi ciri khas (trade mark) Islam garis keras saat membantai musuh-musuhnya. Mereka terilhami dari perang-perang masa lalu pada zaman Nabi Muhammad di Arab Saudi sana. Jelas, poster itu sudah termasuk ancaman teror, dan mustinya para pelakunya diseret polisi. Tapi tak terdengar kabar polisi menangkap si pembuat dan pembawa poster menyeramkan itu. Sudah selayaknya pemerintah SBY bersikap tegas pada kelompok ini karena selalu meresahkan masyarakat. Kelompok ini juga merusak citra Islam. Agama yang mustinya cinta damai dan ramah malah dicap agama yang suka bertindak brutal dan gampang marah-marah. Foto terlampir: FPI.jpg __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Australia mulai mengerem laju gerakan Islam garis keras
Australia mulai mengerem laju gerakan Islam garis keras Muslims who want to live under Islamic Sharia law were told on Wednesday to get out of Australia, as the government targeted radicals in a bid to head off potential terror attacks. A day after a group of mainstream Muslim leaders pledged loyalty to Australia at a special meeting with Prime Minister John Howard, he and his ministers made it clear that extremists would face a crackdown. Treasurer Peter Costello, seen as heir apparent to Howard, hinted that some radical clerics could be asked to leave the country if they did not accept that Australia was a secular state and its laws were made by parliament. If those are not your values, if you want a country which has Sharia law or a theocratic state, then Australia is not for you, he said on national television. I'd be saying to clerics who are teaching that there are two laws governing people in Australia, one the Australian law and another the Islamic law, that is false. If you can't agree with parliamentary law, independent courts, democracy, and would prefer Sharia law and have the opportunity to go to another country, which practices it, perhaps, then, that's a better option, Costello said. Asked whether he meant radical clerics would be forced to leave, he said those with dual citizenship could possibly be asked to move to the other country. Education Minister Brendan Nelson later told reporters that Muslims who did not want to accept local values should clear off. Basically, people who don't want to be Australians, and they don't want to live by Australian values and understand them, well then they can basically clear off, he said. Separately, Howard angered some Australian Muslims on Wednesday by saying he supported spy agencies monitoring the nation's mosques. Ragam Komentar Ade e: [EMAIL PROTECTED] Subject: Keputusan Pemerintah Australia Bisa jadi dimasa-masa yang akan datang, negara-negara Eropa maupun Amerika akan mengambil contoh dari Australia. Martha e: [EMAIL PROTECTED] Rencana Tuhan itu kadang merupakan misteri bagi kita umat manusia. Mungkin saja Tuhan menyetujui pemboman yang dilakukan umat islam belakangan ini agar manusia jadi waspada akan bahaya yang lebih mengerikan di masa depan. Kalau tak ada tragedi 9/11 dan lain-lain bom di manca negara, mungkin Amerika dan Eropa jadi lalai dan membiarkan makin lama makin besar dan kuat Islam radikal di amrik dan eropa, akan makin sulit mengatasinya. Tuhan memang Alahu Akbar. Dia tidak rela dunia dihancurkan oleh musuhNya. Maka diperingatkanlah manusia yang baik tapi lalai itu agar sadar dan segera bertindak. Allahu Akbar! Sumber: milis APAKABAR __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kompas dan paha ayam: Hati-hati mengutip berita dari ANTARA
KOMPAS, tolong hati-hati mencuplik artikel dari Kantor Berita ANTARA Komentar: Paha ayam yang bikin ngakak Buat Sato yang lagi ngakak sambil makan paha ayam, Anda benar. Di AS dan di negeri manapun juga, paha ayam bukanlah termasuk limbah. Di negeri maju, yang dikategorikan limbah dari ayam potong dan tak layak dimakan manusia adalah ceker, hati ampela, usus, kepala, dan leher. Saya pernah dengar dari bule, untuk dijadikan makanan anjing pun mereka tak tega karena yang namanya 'jeroan' itu dianggap tak higienis baik buat manusia maupun binatang piaraan. Kalau di Indonesia kan malah tak ada istilah limbah: all you can eathehehehehe. Hati ampela enak disambel goreng, usus renyah digoreng, kepala dan leher ayam kadang jadi campuran sup. Jadi memang ucapan pejabat dan mantan pejabat RI itu tak tepat. Tapi tudingan itu masih mendingan. Yang payah kalau ada pejabat yang keceplosan ngomong: Daging ayam asal Amerika tak halal karena nyembelihnya tak pakai ucapan doa bismilah Kalau ditelusuri lebih dalam, di Indonesia telah terjadi kartel dalam bisnis ternak ayam potong dan petelur yang bikin rakyat nelangsa karena harganya jadi mahal. Coba kartel itu dibubarkan, harga daging ayam dan telur ayam bisa lebih murah dan tak musti seragam. Mustinya ada wartawan yang mau melakukan investigasi ke dalam tubuh Departemen Pertanian dan kepada para peternak untuk membubarkan kartel bisnis yang jahat warisan Orba tersebut. Kalau investigasi seperti ini bagus karena membela rakyat banyak, bukan ngurusin bakso tikus yang terkesan mengada-ada dan malah bikin orang kecil tambah sengsara. Memangnya gampang ya nangkep tikus? Petani dan PRT saja susah nangkep tikus. Makanya jalan paling gampang ya diracun. Terkait dengan artikel yang Anda cuplik, memang termuat di Harian KOMPAS. Tetapi KOMPAS mengambilnya dari pasokan berita milik LKBN ANTARA. Jadi kalau Anda mau menyalahkan, salahkan wartawan ANTARA bukan KOMPAS. Nah, kalau dicermati lagi, si wartawan mengambil beritanya dari kantor humas IPB Bogor. Artinya si reporter berinisial IMA tak ikut seminar dan tak mewawancarai langsung para nara sumber, tetapi mengutipnya dari siaran pers IPB. Jadi salahkan IPB juga. Siapa tahu institut ini bermain-bermain dengan para peternak ayam? Sudah lazim kok kalau beberapa lembaga penelitian/pengkajian di perguruan tinggi berkongkalikong dengan pemerintah dan pengusaha besar sejak Orba. Ini mustinya dibongkar juga, biar KKN tak kian marak. Akhir-akhir ini, artikel-artikel dari kantor berita ANTARA memang kerap tak akurat. Beberapa waktu lalu, ANTARA juga pernah menuliskan artikel bertajuk PAT masuk rumah sakit, padahal itu tak benar. PAT memang lagi sakit, tapi cuma tidur-tiduran di rumahnya saja, tak dirawat di rumah sakit. Saran saya kepada redaksi KOMPAS dan pengelola media massa lainnya, tolong hati-hati mencuplik berita dari ANTARA, musti dicek ulang. Salam paha ayam, ReJa = Reporter Jalanan ___ From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Tue, 31 Jan 2006 07:2 3:32 -0800 (PST) Topik: Paha Ayam Yang Bikin Ngakak Membaca berita di bawah ini (yang dimuat sebuah koran nasional terpandang), tak dapat tidak membuat saya ngakak. Coba baca apa yang dikatakan para pejabat/narasumber berita ini yang ditelan begitu saja oleh wartawannya yang rupanya malas untuk mencari sumber lain yang bisa meng-konfirm atau mempertanyakan pernyataan para narasumber-nya. Saat ini, lanjut Tri, beberapa orang meminta pemerintah membuka kebijakan impor paha ayam. Padahal, paha ayam asal AS tidak layak konsumsi dan diragukan kehalalannya. Di negara AS sendiri, paha tersebut dianggap limbah. Pada kesempatan terpisah, Dr Abdurrahman dari Biro Kerja Sama Luar Negeri Deptan mengatakan bahwa CLQ bukanlah bahan pangan yang layak jual di Amerika dan Eropa. Di sana, CLQ lebih banyak dipakai sebagai bahan pakan ternak, bukan makanan manusia, ujarnya. Kalau mau menegakkan kebijakan proteksi untuk melindungi peternak ayam dalam negeri, ya katakan saja untuk melindungi peternak dalam negeri, itu adalah alasan kuat, tapi tak usah mengada-ada mengatakan paha ayam tidak layak konsumsi di Amrik. Itu kan informasi TIDAK BENAR alias DISINFORMASI alias DUSTA. Di restoran mana saja di AS, restoran kalangan atas sekalipun, asal ada menu chicken, tamu akan disuguhi sebelah dada sekalian dengan sayapnya (breast and wing) atau paha yang tidak dipisah dari pangkal pahanya (leg and thigh) dengan tungkai cakar yang tak berdaging dibuang. Di KFC, Popeye's dan restoran ayam goreng lainnya pengunjung dapat memilih antara white meat (dada tambah sayap) atau dark meat (paha tambah pangkal paha) dengan harga yang sama. Di supermarket/pasar swalayan pembeli bisa bebas mengambil the whole chicken, atau kemasan potongan dada atau kemasan quarter legs. Jadi saya heran sekali kalau pejabat sampai hati
[wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=184309kat_id=256kat_id1=kat_id2= Baytdinar Hadir di Bekasi JAKARTA -- Sebuah wakala baru hadir di Bekasi. Baytdinar, tempat penukaran dinar dan dirham ini dioperasikan untuk memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat pada mata uang bebas riba. Wakala ini juga dilengkapi dengan dinarmart, sebuah toko yang menyediakan beragam produk yang dinilai dengan mata uang dinar dan dirham. ''Dengan menyediakan wakala serta toko sekaligus, kami ingin masyarakat mengenal transaksi dengan mata uang yang lebih stabil,'' kata Muhammad Hatta, pengelola Baytdinar tersebut, dalam siaran persnya kepada Republika. Karena terbuat dari emas dan perak murni, mata uang dinar dan dirham tak pernah mengalami inflasi atau depresiasi selama 1.500 tahun. Hatta mengatakan, pendirian wakala itu bekerja sama dengan Wakala Adina yang lebih dulu hadir di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Dengan kehadiran Dinarmart, wakala yang baru dibentuk ini tak hanya melayani masyarakat yang ingin menukarkan dinar dan dirham untuk keperluan investasi dan mas kawin, tapi juga langsung untuk transaksi. Konsumen juga dapat berbelanja dengan mendebet tabungan dinar dan dirham yang dimiliki. Dinar dan dirham, menurut Hatta, dapat juga untuk membayar zakat mal (harta) dan tabungan mempersiapkan ongkos naik haji. Dengan transaksi tersebut, konsumen maupun penjual sama-sama untung karena bebas dari pengaruh inflasi. Inflasi mata uang kertas makin menjadi setelah Presiden Richard Nixon menghentikan kurs tetap dan melepaskan dukungan emas terhadap mata uang kertas pada 1971. Sejak itu sistem keuangan dunia sepenuhnya berbasis bunga atau riba. Gerakan kembali menggunakan dinar dan dirham hadir kembali pada 1991 setelah Murabitun Internasional menerbitkan fatwa tentang larangan pemakaian uang kertas sebagai alat tukar. Semenjak itu dinar dan dirham mulai diterbitkan dan digunakan di berbagai negara di dunia, antara lain di Dubai, Inggris, Afrika Selatan, Malaysia, dan Indonesia. Ukuran pencetakan koin dinar dan dirham ini distandardisasi oleh World Islamic Trading Organization (WITO) yang berpusat di London. Penggunaan dinar emas dan dirham perak sebagai alat tukar, kata Hatta, menempatkan setiap negara memiliki kedudukan sederajat. Ini akan berbeda dengan penerapan mata uang kertas di mana ada satu negara yang kuat dan negara yang lemah. ''Sebagai bangsa yang memiliki mata uang rupiah, kita selalu kalah karena nilainya selalu terdepresiasi,'' ujarnya. Misalnya, kata dia, negara melakukan pinjaman luar negeri dalam nilai dolar. Pinjaman tersebut dikembalikan dengan menggunakan barang riil, seperti minyak bumi, batu bara, biji timah, dan emas. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kiat mengelabui praktik Syariat Islam di Aceh
Kiat mengelabui praktik Syariat Islam di Aceh Ah...Syariat Islam pun telah tergopoh-gopoh ditegakkan di Aceh. Untuk melecut punggung pendosa kelas teri sebagai tumbal agar Tuhan tidak marah lagi. Sementara itu mereka-mereka yang munafik, pengecut yang lari terbirit saat musibah datang, kembali menari dan senyum berseri: Ahh... betapa indah segala proyek-proyek selama ini! Ditulis oleh Alex (mahasiswa dan pemain band kampus yang selamat dari terjangan tsunami, namun beberapa teman kampusnya nyawanya melayang, hilang tertelan riak gelombang. Buku hariannya bisa diklik di: www.tintamerah.blogspot.com) Berikut pengalaman seorang milister yang membeberkan kiatnya untuk mengelabui polisi syariat di Aceh. Kisahnya cukup unik, walau 'ribet': Kebetulan saya hidup di bawah naungan SI meski cuma setingkat Qanun (Perda). Sebenarnya saya tak terlalu peduli soal ini. Khusus di Banda Aceh, masalah jilbab saja tak sepenuhnya jalan. Kalau membahas soal SI kemudian Qanun sebagai peraturan yang tingkatnya operatif, Dinas Syariah sendiri 'kebingungan'. Misalnya begini. Semua warga harus mengenakan pakaian yang Islami. Maksuddari pakaian Islami adalah yang menutup aurat. Namun tak dijelaskan secara rinci bagian mana yang termasuk aurat. Untuk NAD, akhirnya ditetapkan mengikuti penafsiran Suni Syafii-ah. Jadi hanya tafsir golongan ini yang diberi nama SI dan dijalankan di Aceh. Di lapangan makin rumit. Ada larangan berjualan di bulan Ramadhan saat siang hari. Kalau semua toko makanan tutup kan ribet. Akhirnya diputuskan hanya makanan basah yang dilarang. Kalau toko kue-kue kering boleh buka. Pas awal Ramadhan lalu kebetulan saya bertugas di luar Banda Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Jaya. Ada sekitar 20 rang lelaki yang semua puasa dan jauh dari keluarga. Sementara warung-warung dilarang buka waktu maghrib (waktu buka puasa). Warung hanya boleh buka seusai tarawih, artinya sekira jam 8 malam lewat. Wah, kalau begini caranya kami bisa kelaparan. Akhirnya kami bersepakat dengan pemilik warung. Mereka setuju akan buka pas maghrib, tapi mohon lewat PINTU BELAKANG huahahahaha. Polisi syariah sendiri ketika melihat tak berani menegur lagi, karena ada sekitar 20 orang kelaparan dan sedang berbuka puasa. Itu contoh kecil saja. Ternyata sangat tidak mudah membuat peraturan yang operatif berdasarkan SYARIAH ISLAM. Teman-teman bule di kantor sempat mencandai kami. Kata mereka: Agama kalian kok bikin peraturan agar kalian sendiri repot :=)) * Soal polisi syariah juga lagi ramai dibincangkan oleh koran-koran di Malaysia. Ceritanya, Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan (MAIWP) membentuk pasukan sukarela yang bertugas mengamati gejala-gejala tidak sehat di masyarakat yang bertentangan dengan syariat Islam. Pasukan ini - yang direkrut dari orang awam - berkewajiban mengontak MAIWP untuk tindakan selanjutnya. Sepintas, pasukan sukarela ini mirip-mirip FPI. Bedanya, di Malaysia mereka tak berwenang melakukan tindakan fisik. Tugasnya hanya memata-matai. Di lain pihak, kabinet Malaysia secara bulat telah melarang pembentukan pasukan sukarela itu. Alasannya, dikhawatirkan terjadi 'power abuse' oleh sukwan-sukwan syariah tersebut. Tahun lalu kabinet Malaysia juga melarang pembentukan pasukan sejenis di Melaka yang dijuluki Mat Skodeng. Pada tahun 1996, pasukan sejenis malah berurusan dengan polisi karena penyelewengan wewenang. Rangkuman dari tulisan Alex, Bimo Ario Tejo dan St. Sabri ___ Artikel terkait Aceh: Setahun setelah bencana, polisi susila merajalela Banda Aceh, Indonesia -- The morality enforcers, a squad of men clad in green trousers and white shirts and women in white head scarves, stride on to this provincial capital's tsunami-scarred beach to weed out sin. After descending from a pickup truck, the enforcers -- patterned after the religious police of Saudi Arabia -- check identity cards of a couple who had been munching corn on the cob while staring at the sea. The man and woman, obviously sweethearts, are given a stern warning and told to go their separate ways. Next, they rebuke a young woman for wearing un-Islamic blue jeans, even though she is wearing a head scarf as required by Aceh province's 2-year-old Shariah law, based on Islamic principles as set out in the Quran. I hate this place; there are so many rules, the young woman, who identified herself only as Wiva, said in fluent English. I mean, who do these guys think they are? The Wilayatul Hisbah, which loosely translates as the control team, scour the ruins for other would-be sinners, and appear disappointed when they don't find any. After their arrival, most young couples had fled the beach on motor scooters. Aceh's religious police were created a year before the earthquake and tsunami struck a year ago, killing an estimated
[wanita-muslimah] RUU Anti Pornografi, dagelan yang sungguh tak lucu
, Reporter Jalanan PS: Saran untuk pengasuh Playboy Indonesia, tolong kalau bisa kirimkan berbagai artikel menarik di milis-milis yang pernah dimuat, tentunya dalam Bahasa Indonesia. Biar orang-orang Indonesia yang belum pernah buka-buka Playboy tak mati penasaran. Misal seperti apa sih wawancara Playboy dengan Osama dan tokoh-tokoh lainnya? _ Pendidikan Seks Lebih Penting Jakarta, Kompas - Pendidikan seks lebih penting untuk mengatasi dampak pornografi daripada sebuah undang-undang. Rancangan Undang- Undang tentang Anti-Pornografi dan Pornoaksi yang sedang dibahas di DPR cenderung mencampuri urusan pribadi dan menghalangi ekspresi yang bersifat manusiawi. Pandangan itu disampaikan oleh dokter ahli kesehatan reproduksi Boyke Dian Nugraha di hadapan Panitia Khusus DPR untuk RUU Anti-Pornografi dan Pornoaksi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), pekan lalu. Jangan sampai hal-hal yang sangat pribadi pun tidak bisa diekspresikan, kata Boyke yang hadir sebagai narasumber bersama dokter ahli seksologi, Naek L Tobing, dan kurator seni rupa, Jim Supangkat. Boyke mengemukakan, Setelah saya membaca RUU ini dan naskah akademisnya, saya berpikir betapa susahnya hidup di Indonesia. Sudah dihajar oleh harga BBM, masalah pribadi pun diurusi oleh negara. Ia menyatakan setuju dengan tujuan dan filosofi RUU tersebut, akan tetapi ia menilai substansinya sangat mengekang kebebasan ekspresi seksual individu. Ia menyebutkan dua hal yang tidak mungkin diatur dengan UU sekalipun, yakni seksualitas dan erotika. Seksualitas, kata Boyke, adalah sesuatu yang secara alami dimiliki dan melekat pada setiap orang sehingga tidak mungkin bisa dilarang. Adapun erotika adalah perasaan tertarik kepada lawan jenis, yang juga tidak mungkin dapat dibatasi oleh pihak lain. Karena itu, menurut Boyke, seksualitas maupun erotika tidak patut dipersalahkan. Menurut Boyke, negara terlalu mengedepankan pengaturan dengan undang- undang, sementara hingga saat ini masih mengabaikan pendidikan seks, yang justru sangat penting untuk memberi pemahaman sejak dini kepada remaja. (LAM) Kompas - 1 Februari 2006 http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0602/01/humaniora/2403764.htm _ __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Dosakah bikin komik bernuansa Islam?
Dosakah bikin komik bernuansa Islam? Kemarin malam, seorang teman yang mukim di New York meneleponku. Ia ingin menciptakan tokoh superhero berjuluk M. Ya, M! Kalau dipanjangkan mungkin jadi Muslim atau bisa juga Mohammedan. Tentu saja kepalanya bersurban dan pakaian serba putih. Logo M tertera di surban dan baju kebesarannya. Ia bisa terbang dengan bantuan permadani. Ia bisa menyelam ke dasar laut. Ia bisa ngebor ke dasar Bumi. Ia tak bersenjata mematikan, tapi dari jari-jari tangannya bisa terpancar sinar laser yang bikin lawannya pingsan. Si M ini maha sakti. Ia juga punya senjata berupa biji-biji kurma yang bisa terbang. Sasarannya adalah masuk ke mulut lawan. Saat kurma itu tertelan, sang lawan langsung pingsan. Tokoh M ini punya teman bernama Sufi-Man dan Salafi-Man. Mereka selalu jalan-jalan bertiga di keramaian Manhattan, New York. Kadang mereka bertiga suka diskusi tentang agama yang mereka peluk. Untuk makan dan minum, mereka selalu bawa bekal sendiri. Mereka tak mau masuk ke restoran, takut makanannya haram. Sementara si Sufi-Man yang doyan nasi terpaksa menenteng karung beras sendiri. Tak lupa bawa rendang sebagai lauk dan kompor gas serta dandang buat menanak nasi. Karena susah cari masjid di NY, mereka selalu sholat lima waktu di sinagog Yahudi. Kebetulan model bangunan sinagog mirip masjid. Kalau kepepet, kadang mereka menunaikan ibadah sholat di Central Park. Sementara tokoh Sufi-Man sendiri berhasil membuat Spiderman, Batman dan Superman jadi insyaf. Mereka yang selama ini sok jagoan, mengalahkan musuh dengan memusnahkan bukannya menyadarkan. Para super hero asal Barat itu pun menjadi sadar diri. Mereka bertaubat, dan akhirnya mereka semua mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam. Kostum mereka pun berubah, tak lagi pakai celana dalam di luar, tetapi berjubah panjang. Kalau tak ganti kostum, dikhawatirkan akan terlihat merangsang - tentu saja buat kaum perempuan dan kaum gay. Sedangkan tugas M sendiri lebih berat. Ia musti membujuk Wonder Woman agar mau masuk Islam dan mengenakan pakaian yang menutup aurat. M yang kebetulan masih lajang akan bilang ke si Wonder bahwa ia sanggup mengawini jagoan cewek itu asal ia mau jadi muslimah. Maukah si Wonder Woman? Ternyata ia mau! Alhamdulillah...Tuhan memang maha adil dan bijaksana. Tak seberapa lama, M juga ternyata mengincar tokoh komik lainnya. Ia membujuk Cat Woman dengan syarat serupa, plus tambahan mau dipoligami. Eh, si perempuan kucing itu juga mau jadi isteri kedua M. Padahal M tak pakai santet dan pelet segala, tapi cukup dengan dakwah. Cat Woman akhirnya jadi perempuan baik-baik dan berjilbab. M dan konco-konconya lalu memburu para teroris berjaringan internasional yang dalam operasinya mengatasnamakan agama Islam, tetapi sebenarnya mereka dibiayai oleh para tokoh jahat dan keji. Osama dan konco-konconya pun kewalahan melayani taktik M yang ingin memberangusnya. Akhirnya Osama pun berhasil tertangkap, lalu diboyong hidup-hidup ke Markas Besar PBB untuk disidang. Osama akhirnya sadar bahwa perbuatannya malah memperburuk citra Islam. Ternyata persembunyian Osama bukan di Afghanistan atau Pakistan, tetapi di Pulau Batam. Untuk menebus dosa, ia sumbangkan sebagian kekayaan dan harta bendanya kepada para korban tsunami di Aceh. Karena sudah insyaf, Osama pun tak perlu dikurung dalam sel. Ia menghabiskan masa tuanya di kawasan Puncak, Cianjur, di sebuah harem seluas 5 hektar yang sengaja ia bangun dengan mendatangkan arsitek dari Turki. Kesibukan sehari-harinya memelihara onta. Selama mukim di Indonesia, Osama berhasil menggaet Inul untuk jadi istri barunya. Inul pun lalu berjilbab, dan tak lagi ngebor. Adam yang jadi suami sah Inul ngamuk-ngamuk. Ia yang dicerai Inul lalu mengadukan nasibnya ke Komnas HAM. Sementara, si satria bergitar Rhoma Irama yang kerap mencerca Inul akhirnya minta maaf. Ia mencium kaki Inul dengan kyusuk. Inul pun mengabulkan permintaan maaf Rhoma. Mereka berdua akhirnya masuk ke dapur rekaman untuk meluncurkan album dangdut duet dengan nuansa irama padang pasir. Oh ya, sebagai tambahan, Osama kelak tercatat dalam sejarah olahraga di Indonesia sebagai penggagas awal adu balap onta di ajang PON. Karena tugasnya sudah paripurna, para super hero itu pun sibuk berdakwah di kota New York. Mereka tepis berbagai halangan dan rintangan. Masyarakat kosmopolitan itu menyambutnya dengan suka cita. Termasuk Hillary-Rodham-Clinton pun akhirnya insyaf, dan menjadi muslimah. Ia berganti nama menjadi Siti Hilariah. Atas bantuan negara-negara Timur Tengah, ia memimpin pembangunan 1.000 masjid di seluruh pelosok AS. Tak lama kemudian, Hillary berhasil terpilih sebagai presiden perempuan yang pertama di AS. Ia mengganti nama AS menjadi Ameribia. Namun, Hawaii, California dan Alaska akhirnya memisahkan diri dari AS karena tak mau diislamkan. Alasan Hawaii dan California masuk akal. Gubernurnya bilang,
[wanita-muslimah] RUU Antipornografi dan Antipornoaksi memang tak perlu, buat apa?
RUU Antipornografi dan Antipornoaksi memang tak perlu, buat apa? Dear Ira di Surabaya, Benar apa yang ditulis mas Farid Gaban. Aku dukung. RUU Antipornografi dan AntiPornoaksi itu sungguh tak perlu. Bagiku, itu RUU sampah. Pemerintah tak perlu mencampuri soal moralitas warga negaranya dalam bentuk macam UU Pornografi seperti itu. Biarlah benteng moralitas itu dijaga oleh agama, keluarga dan lingkungan. Jadi RUU Pornografi memang tidak perlu, tak akan mendatangkan manfaat apa-apa. Sedangkan yang berkaitan dengan media massa, lebih baik masuk ke UU yang mengatur media massa - macam UU Pers, UU Penyiaran atau UU Penyebaran Informasi dan lainnya. Macam majalah Matra, ME, Maxim, FHM, Playboy dan sebagainya bukanlah majalah pornografi, tetapi ADULT MAGAZINE - majalah khusus orang dewasa. Sayangnya, istilah itu belum memasyarakat di Indonesia. Kita tahunya istilah porno-porno saja, tak memandang soal segmentasi pasar media dan masyarakat pembacanya. Soal media massa, yang perlu diatur adalah peredarannya. Kalau TV ya diatur jam tayangnya. Untuk media cetak, misal lebih mengutamakan pengiriman langsung ke para pelanggan, menjualnya dengan dibungkus rapat oleh plastik, tidak dijual di lapak-lapak terbuka dan asongan. Kalau di AS ada yang namanya ADULT SHOP - khusus menjual VCD porno, majalah-majalah porno. Porno disini artinya ada gambar orang bersetubuh yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, bukan perempuan yang telanjang sendirian. Kategorinya X, XX dan XXX. Pengunjungnya juga musti berusia 18 (atau 21?) tahun ke atas. Dibandingkan dengan majalah porno, Playboy mah bukan apa-apa. Majalah Playboy rutin lho memuat artikel-artikel menarik untuk diketahui orang-orang dewasa seperti kita. Juga wawancara serius dengan para tokoh dunia. Foto-fotonya pun berkualitas tinggi, tidak sembarangan. Malah saya dengar, penjualan majalah macam Playboy menurun tajam di AS, karena kalah saing dengan informasi yang tersaji di internet. Salam no XXX - XXX, Reporter Jalanan Farid Gaban e: [EMAIL PROTECTED] Date: Wed Jan 25, 2006 3:51 pm Subject: Re: Definisi Pornografi Ira, Mari kita lihat pembuatan RUU ini dalam perspektif lain. Awal Januari ini, DPR menargetkan akan menuntaskan pembahasan 284 undang-undang hingga tahun 2009. Artinya DPR akan membahas dan memperdebatkan sekitar 95 RUU setiap tahunnya, atau 8 RUU tiap bulan. Tahun lalu saja, DPR telah membahas tak kurang 55 RUU. Maaf, saya kebetulan tidak tertarik, tapi jika dipaksa masuk menjadi tim penyusun RUU Porgografi dan Pornoaksi, yang pertama saya lakukan adalah membubarkan tim ini karena tidak memandang RUU ini prioritas. Undang-undang memang penting, tapi Indonesia saya kira sudah terlalu banyak undang-undang. Dan kita semua sudah terlalu sering memakai dalih tidak ada undang-undang dan aturan sehingga kita tak bisa berbuat apa-apa. Ironisnya, makin banyak undang-undang, makin banyak pula dalih untuk tidak berbuat apa-apa. Yang kita perlukan adalah semacam moratorium membuat undang-undang dan merenungkan kenapa banyak undang-undang tidak jalan. Maaf, saya melenceng dari harapan Anda. Farid Gaban = --- In [EMAIL PROTECTED], ira sumantri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ade, mas Farid dan mbak Sirikit, saya baca di koran2, RUU Pornografi dan Porno aksi belum selesai2 pembahasannya katanya karena kesulitan menyamakan persepsi tentang apa yang dimaksud dengan pornografi itu sendiri. So, saya ingin tahu dari anda bertiga yang saya anggap kompeten untuk menjawab pertanyaan saya ini : seandaninya anda adalah penyusun RUU tsb. apa definisi Pornografi yang akan anda masukkan dalam RUU? Tolong diberi sedikit argumentasi dan saya harap dengan definisi dari anda tersebut, pornografi dapat dibatasi dengan jelas (sejelas-jelasnya!) sehingga kalo disahkan, UU tersebut tidak menimbulkan multi interpretasi. Jika berpotensi timbul multi-interpretasi (atau grey areanya luas) maka UU tidak akan bisa dijalankan secara tegas. Terima kasih sebelumnya. Salam, IraS __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga