[wanita-muslimah] Puisi buat Bang Rhoma: Suara Hati Anak Pantai

2006-03-26 Terurut Topik reporter jalanan
Puisi buat Bang Rhoma: Suara Hati Anak Pantai
   
  Sumber: Multiply - Rani Feldbusch
   
   
  Bang Rhoma yang saya hormati...
Jangan salahkan turis pakai bikini
Mereka mencari matahari
Di pantai kebanggaan negeri ini
Untuk itu tolong pahami
Tak mungkin berjemur pakai dasi
   
  Bang Rhoma yang saya hormati...
Mulailah introspeksi diri
Kelak kau temukan kebenaran sejati
Jangan banyak teori
Apalagi merasa suci
Engkau sendiri berpoligami
  Kami anak pantai
Terbiasa dengan pemandangan begini
Biar pun rambut warna-warni
Kami masih punya nurani
Tak pernah ada syahwat menari
   
  Bang Rhoma yang saya hormati...
Silahkan engkau datang kemari
Nikmati alam anugerah ilahi
Kami sambut dengan suka hati
Surfing pun kami ajari
Meluncur di atas ombak tinggi
Akan tetapi...
Jangan engkau pelototi
Kalau ada bodi seksi
Apalagi sampai birahi
  
Bang Rhoma yang saya hormati...
Mereka jangan dicaci maki
Apalagi dituduh pornografi
Semua itu keindahan tubuh yang alami
Dari negeri Sakura sampai Chili
Semua ada disini
Biarkan semua bangsa berbaur dalam damai
Mereka tidak cari sensasi
Tapi menghilangkan kepenatan sehari-hari
  Jangan fanatik budaya Arab Saudi
Ingat budaya Indonesia asli
Sensual tapi penuh arti
Jika kau paksa terapkan di Bali
Semua itu akan jadi basi
   
  Bang Rhoma yang saya hormati...
Jika engkau sudah datang kemari
Satu hal yang saya peringati
Meski ada turis cantik sekali
Jangan kau jadikan istri
   
  Salam damai dari kami
  
 


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Dari milis PKS: Petition Online yang kontra RUU Porno 9000+, yang pro baru 624

2006-03-23 Terurut Topik reporter jalanan
--- In [EMAIL PROTECTED], jam gadang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

Yudhie Prastowo [EMAIL PROTECTED] wrote:
BismiLlaahirRahmaanirRahiim
  Assalaamu'alaikum wr. wb.
   
  Mohon dukungannya dan mohon disebarkan seluas2nya... Kabar beberapa 
saat lalu adalah seperti keadaan di bawah (lihat lampiran)... Walau 
saat ini sedikit berubah, namun angka 7000 masih jauh, apalagi 
mengingat sangat mungkin para penolak juga semakin bertambah...
   
  Hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit, dan Allah Swt. akan 
menganugerahi pahala berlipat, Insya Allah...
   
  Barangsiapa menolong agama Allah Swt. maka Allah Swt. akan 
menolongnya...
   
  Lampiran dari milis sebelah:
  From: Zakiatul Hidayati [EMAIL PROTECTED]
  Assalaamu 'alaykum wr. wb.,

Subhanallah, sahabat-sahabat sekalian pendukung UUAPP di petition 
online baru kurang lebih 624 orang sekarang ini (20/Maret/2006). 
Penentangnya sudah lebih dari 7000 orang.



Wassalaam

Sebarkan !!!




-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Komentar seorang muslimah tentang RUU Porno: usia 12 tahun dianggap perempuan dewasa

2006-03-20 Terurut Topik reporter jalanan
Komentar seorang muslimah tentang RUU Porno: usia 12 tahun dianggap perempuan 
dewasa
  
Setahu saya RUU ini memang tidak membicarakan aspek pornografi 
anak-anak, tapi hanya untuk orang dewasa. Tapi dalam RUU itu yang 
disebut orang  dewasa adalah orang yang berumur 12 tahun ke atas. Menurut 
penilaian saya definisi ini kelihatan Islam minded. Artinya seorang 
perempuan  dianggap dewasa adalah ketika mengalami menstruasi. 
   
  Usia 12  tahun  sangat dimungkinkan telah mengalami menstruasinya itu. Dalam 
Islam   perempuan yang sudah mengalami menstruasinya telah dianggap baligh,   
sehingga sudah terkena hukum taklif Tuhan. Misalnya wajib shalat,  zakat,  
puasa, termasuk adalah menutup aurat. Ini jelas sekali logika  agama, tidak 
bisa tidak. 
   
  Padahal usia 12 tahun biasanya baru duduk di kelas 6  SD atau baru memasuki 
SMP. Secara sosial, anak seusia ini tentu  belum  bisa dikategorikan dewasa. 
Maka untuk tidak mempermasalahkan RUU  ini 
dari pengaruh Islamnya juga kurang tepat. 
   
  Selain itu dalam beberapa pasalnya juga menyebutkan larangan terhadap  
hubungan seks dengan mayat dan binatang. Larangan semacam ini mengingatkan  
saya pada hukum-hukum fikih ketika saya mengaji di  pesantren. Saya jadi geli  
membacanya. Rupanya logika anggota parlemen  kita ini seperti para ahli fikih  
abad 3 Hijriah. he...he...
   
   
  Umdah El Baroroh


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ngerasa bodoran Extravaganza garing?

2006-03-19 Terurut Topik reporter jalanan
Ngerasa bodoran Extravaganza garing?

  Ngerasa lebih lucu dari Extravaganza?

Sok atuh, nulis skrip untuk Extravaganza.
Kalo terpilih, skripnya akan dimainkan dan ditayangkan, dan tentu saja dapet
honor Rp 500ribu.

Syaratnya gampang:

- Maksimal 10 halaman A4
- Format skenario
- Buatan sendiri (orisinal)
- Harus lucu, kalo nggak jangan dikirim

Kirim melalui pos ke:
Tim Extravaganza
Trans TV
Jl. Kapten Tendean Kav 12-14A
Jakarta 12790

Atau melalui email ke [EMAIL PROTECTED]


sumber: layarkata


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kisah seorang kader PKS yang menjadi karyawan Metro TV: Shock!

2006-03-18 Terurut Topik reporter jalanan
Kisah seorang kader PKS yang menjadi karyawan Metro TV: Shock!
   
  Beberapa karyawan perempuan sudah menutup auratnya dengan jilbab, ada  
beberapa karyawan baru yang juga berjilbab, beberapa karyawan pria  (muslim) 
sudah tidak malu-malu lagi menumbuhkan janggut dan memakai  peci/penutup 
kepala
   
  From: Muhammad Faisal Alaydrus
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 17 Mar 2006 04:54:50 - 
Subject: [PKS] Jilbab Sandrina Malakiano; Sebuah Perjuangan
 
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu.
   
  Saya adalah salah satu dari ribuan karyawan yang menjemput rizki dan
berkah Allah di Metro TV. Secara pribadi, sebagai Muslim, saya melihat
dan merasakan ketidaksesuaian/kekurangan/handicap Metro TV terkait
dengan Islam dalam segala bentuk dan manifestasinya (maaf, saya
meminjam istilah Orde Baru). 
   
  Saya bergabung dengan stasiun TV ini sejak pertengahan November 2004. 
Pertamakali saya menginjakkan kaki di Metro TV, saya sempat shock. Di lobi 
utama gedung baru, saya disambut oleh sepasang patung perempuan berwarna 
perunggu tanpa busana setinggi +/- 5 meter. Semakin dalam saya menjelajahi 
kantor baru saya, semakin banyak pernik berupa patung maupun lukisan wanita 
tanpa busana yang saya jumpai. 
   
  Ketika saya masuk ke mini supermarket kantor untuk membeli minuman ringan, 
ternyata saya menemukan display yang dirancang secara mewah dan eksklusif 
khusus untuk memajang (dan tentunya menjual) minuman-minuman keras kelas 
atas. 
   
  Dan yang lebih miris, kompleks Media Group (Metro TV, Media Indonesia, dan
perusahaan-perusahaan lainnya milik Surya Paloh) dengan segala
kemewahannya hanya menyisakan mushalla seluas +/- 3x5 meter yang
sedianya (dulu sebelum jadi mushalla) adalah ruang tunggu supir
perusahaan, sehingga sebagian pelataran jalan keluar kendaraan tepat
di depan mushalla harus diberi atap tambahan agar lebih layak untuk
dipakai shalat Jumat berjamaah. Namun, itupun belum bisa melindungi
seluruh jamaah shalat Jumat yang meluber hingga ke lobi 3 (dari
sinilah timbul istilah Jamaah Lobiyah).
   
  Belum lagi komposisi Board of Directors yang hanya menyisakan satu orang 
Muslim yaitu Surya Paloh sendiri. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi 
kebijakan, etos kerja, semangat, serta budaya kerja yang tidak Islami yang 
berujung pada sikap perusahaan (bukan individual) yang sekuler.
   
  Saudara-saudaraku, pemaparan saya di atas bukan bertujuan untuk 
menjelek-jelekkan atau membuka aib kantor tempat saya bekerja, namun 
semata-mata untuk memberikan gambaran betapa beruntungnya saya dan 
banyak rekan seperjuangan karena Allah memberikan kondisi tersebut 
sebagai ladang amal dan perjuangan untuk menjemput pahala dan ridhaNya. 
   
  Dan memang, setelah lebih dari satu tahun saya bergabung dengan Metro 
TV, sudah terjadi perubahan disana-sini ke arah yang Islami: Beberapa 
karyawan perempuan sudah menutup auratnya dengan jilbab, ada beberapa karyawan 
baru yang juga berjilbab, beberapa karyawan pria (muslim) sudah tidak malu-malu 
lagi menumbuhkan janggut dan memakai peci/penutup kepala.
  Display minuman keras yang saya ceritakan di atas sudah mulai dialih 
fungsikan menjadi display buku yang sebagian adalah buku-buku
Islam, serta banyak lagi perubahan walaupun masih pada level bawah
(belum mencapai level kebijakan dan pengambil keputusan). 
   
  Ketika Sandrina memutuskan untuk berjilbab, percayalah, kami Kaum 
Muslim Metro TV menyambut gembira dan mendukung perjuangannya menghadapi 
sistem yang masih belum mengizinkan presenter dan reporter tampil berjilbab. 
   
  Namun, kami yakin sepenuh hati bahwa Allah selalu bersama orang-orang 
yang sabar dan istiqomah dalam berjuang. Insya Allah, dengan dukungan 
dan do'a saudara-saudaraku sekalian, perjuangan kami dalam menegakkan 
kalimat Allah di Metro TV dan Media Group akan mampu menimbulkan hasil 
yang diridhai-Nya. Terima kasih. Maafkan bila ada kekurangan dalam 
penyampaian. Billahi taufiq wal hidayah.
   
  Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu.
   
  Jabat erat,
   
   
  Muhammad Faisal Alaydrus
Metro TV Promo Voice Talent and Copywriter 
  e: [EMAIL PROTECTED]
   
  _
   
  TANGGAPAN
   
  Kiki 'Karaengta'
e: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Fri, 17 Mar 2006 16:55:09 +0800 
Subject: Re: [PKS] Jilbab Sandrina Malakiano; Sebuah Perjuangan 

Assalamu Alaikum Wr. Wb
  
Salam Hormat,
   
  Allahu Akbar..Allahu Akbar.. Subhanallah .. Selamat berjuang saudaraku. 
Cuma pesan saya, jangan sampai kehadiran Islam di Metro TV membuat 
orang-orang non-Muslim ataupun Islam merasa menjadi terancam dan sejenisnya. 
   
  Bawalah  Islam Rahmatan Lilalamin dimanapun kita berada. Karena Islam  
Alquran  diturunkan untuk semua Ummat Manusia di Muka Bumi Ini.
   
  tabe di'
Wassalamu Alaikum Wr. Wb
   
  _



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this 

[wanita-muslimah] Lili, maukah kau memaafkanku?

2006-03-17 Terurut Topik reporter jalanan
Lili, maukah kau memaafkanku?
   
  Lili, maafkan daku 
(kok mirip judul film jadul ya?)
   
  Begini saja deh aku ganti subyeknya: 
Lili, maukah kau memaafkanku?
   
  Aku pikir Lili adalah sosok perempuan,
ternyata lelaki tulen.
Aku pikir mbak, tahunya mas.
Aku pikir wartawati, tahunya wartawan.
Aku pikir berjilbab, tahunya cuma bertopi.
Aku pikir rambutnya panjang terurai, ternyata cepak.
Aku pikir berlipstik, ternyata tidak. 
Aku pikir ngepos di Jakarta, tahunya lagi studi di Australia.
   
  Itulah berkat info dari beberapa milister,
aku jadi tahu bahwa Anda ternyata lelaki tulen. 
   
  Kalau begitu maafkan daku yang telah salah memanggilmu.
Lili, mau kan kau memaafkan kealpaanku?
   
  Sebenarnya aku tidak perlu minta maaf, soalnya bukan kesalahanku, tetapi cuma 
gara-gara namamu.
Karena namamu Lili, langsung saja aku panggil Mbak.
Otomatis, tanpa berpikir panjang
Kalau namamu Lilo, pasti aku panggil Mas.
Kalau Loli, mungkin perempuan..seperti kembang gula.
Kalau Lolo, aku ragu perempuan atau lelaki,
karena mengingatkanku pada artis jadul Gina Lolobrigita
(dulu bintang favorit kakakku)
Aku yakin, pasti banyak orang yang keliru memanggilmu Mbak.
Tak cuma aku. Betul kan?
   
  Gara-gara salah panggil, ada yang bilang aku telah memelintir fakta.
Lho? Apa hubungannya?
Apa perlunya aku musti mengenal dan menghapal nama-nama seluruh karyawan 
Republika?
Buat apa?
Maaf saja, aku bukan petugas sensus. 
Aku kenal cuma satu dua tiga orang saja.
Lantas aku cek di box, ternyata ada nama Lili Hermawan sebagai redaktur.
Tapi ada milister yang bilang kalau Lili itu direktur Republika.
Malah ada yang bilang Lili itu komisaris segala.
Lho, lho...mana yang benar?
Memangnya ada berapa Lili di Republika?
Satu? Dua? Tiga? Atau lebih dari itu?
Bingung tenan aku.
   
  Gara-gara aku salah panggil, ada yang ketawa sampai perutnya mules.
Lho?
Perut mules-mules kok aku yang disalahkan.
Mungkin hamil atau cacingan kali..
Bisa saja kan?
Makanya cepat-cepat deh periksa ke bidan terdekat.
  Tapi terus terang aku masih saja penasaran.
Bolehkah aku tahu, kenapa orang tuamu memberi nama Lili?
Lili kan nama bunga, 
temannya Mawar, Rose, Rosa, Melati, Jasmine, Anggrek, Catleya, Kembang Jepun,
Kenongo, Cempoko, Kenikir, 
yang semuanya identik dengan kelembutan dan keindahan.
Bukankah begitu?
  Semoga Lili mau menjawab emailku, dan tidak marah-marah lagi...
Yang lain juga aku harap begitu
  
Salam bingung,
  
ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Televisi Batavia

2006-03-16 Terurut Topik reporter jalanan
Televisi Batavia

Oleh Widiyanto
Pantau

Widiyanto bekerja sebagai editor Jurnal Hukum Jentera terbitan Pusat 
Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia. Liputan ini dikerjakan dengan sposor  
Unesco Jakarta via Yayasan Pantau.


SURATKABAR dan televisi di Indonesia punya sejarah kepemilikan berbeda. Harian 
macam Kompas, Suara Merdeka (Semarang), Waspada (Medan) atau  Pedoman Rakyat 
(Makassar), sekadar menyebut contoh, dibangun oleh barisan wartawan dengan 
modal ala kadarnya. Televisi lain. Media ini kebanyakan dibangun  oleh 
pengusaha bermodal besar, yang kebanyakan memiliki cakar bisnis di banyak 
sektor.

Kita bisa memulainya dari Trans TV, salah satu stasiun televisi 
termuda. Resmi mengudara pada 15 Desember 2001, Trans TV mengiringi pasang naik 
pertumbuhan media sesudah kekuasaan Presiden Soeharto berakhir. Seluruh saham 
Trans TV dikuasai Chairul Tanjung lewat kepemilikan 99,99 persen PT Para Inti 
Investindo, dan sisanya PT Para Investindo. Keduanya dari kelompok bisnis Grup 
Para milik Tanjung.

Siapakah Chairul Tanjung? Dia seorang pebisnis sejati. Produk utamanya 
bisnis, kata Riza Primadi. Riza bekas wartawan BBC London, kini masuk Astro 
Nusantara, perusahaan penyedia layanan televisi berlangganan. Riza ikut 
mengembangkan stasiun televisi SCTV dan terakhir Trans TV. Saat  membidani 
Trans TV, Riza berkongsi bersama Alex Kumara, mantan direktur operasional RCTI, 
dan Ishadi SK, mantan direktur TVRI.

Riza merasa oke saja bekerja untuk Tanjung ketika ikut mendirikan Trans TV. 
Perusahaannya tidak ada yang masuk BPPN, tidak pernah kena kasus kriminal, 
tidak kayak sebagian besar konglomerat kita. Buat saya itu  sebuah hal yang 
membanggakan. Buat saya sama sekali tidak ada masalah. BPPN  adalah akronim 
dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional.

Tanjung kelahiran Jakarta 1962. Sejak kuliah Tanjung sudah berbisnis.
Sepuluh tahun kemudian dia punya kelompok usaha bernama Para Group.  Awalnya, 
kelompok ini mendirikan usaha ekspor sepatu anak-anak. Modal sebesar Rp 150 
juta berasal dari Bank Exim.

Tanjung mengembangkan cakar bisnisnya lewat Bandung Supermall. Dia juga 
menguasai Bank Mega yang dibeli pada 1996 dari kelompok Bapindo. Bank  Mega 
waktu itu dalam keadaan sakit-sakitan. Setelah diambil Tanjung, Bank  Mega 
pelan-pelan mengalami perbaikan. Pada 28 Maret 2001, bank ini berhasil 
mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta seharga Rp 1.125 per lembar.

Dua tahun kemudian, dalam sebuah wawancara dengan Warta Ekonomi,  Chairul 
Tanjung mengatakan bahwa Bank Mega menjadi sumber dana (cash cow) terbesar bagi 
Grup Para. Kontribusinya sekitar 40 persen.

Kontribusi Trans TV juga tidak kecil. Sekurang-kurangnya Trans TV sudah 
mengalami break event point by operation pada tahun kedua. Artinya,  sudah tak 
perlu kucuran dana lagi dari pemilik. Kalau tidak salah sekitar  bulan Mei 
2003, ujar Riza Primadi.

Titik balik keberhasilan Trans TV berlangsung sejak kuartal satu 2002.
Menurut survei Nielsen Media Research, saat itu Trans TV berada di 
peringkat kelima sebagai peraih iklan terbanyak dari 10 stasiun televisi.
Nominalnya sebesar Rp 149,2 milyar.


STASIUN SCTV juga sepenuhnya didirikan, dikuasai, dan dikelola 
pengusaha besar. Orang-orang Cendana -pengusaha yang dekat dengan keluarga 
Soeharto-macam Sudwikatmono, Peter Gontha, Henry Pribadi, Halimah Bambang 
Triatmodjo, dan Azis Mochtar pernah menguasainya. Kini SCTV dikuasai pengusaha 
besar lain: keluarga Sariaatmadja.

Bisnis keluarga ini teknologi informasi. Mulanya, mereka masuk SCTV 
melalui PT Abhimata Mediatama pada 2002. Belakangan mereka tampil sebagai  
pemilik mayoritas PT Surya Citra Media Tbk, induk perusahaan SCTV, setelah  
membeli sisa saham PT Citrabumi Sacna milik Henry Pribadi dan PT Indika  
Multimedia kepunyaan Agus Lasmono, anak Sudwikatmono.

Dalam struktur komisaris SCTV keluaran 2003, keluarga Sariaatmadja 
diwakili oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja dan adiknya, Fofo Sariaatmadja. Eddy  
berusia 52 tahun, sedang Fofo 42 tahun. Keduanya meraih master of engineering 
science dari Universitas New South Wales, Australia. Filosofi hidup  Fofo 
adalah kebersamaan. Idolanya, Bill Gates.

Di samping menguasai PT Abhimata Mediatama, kelompok bisnis 
Sariaatmadja juga punya beberapa perusahaan yang masih berafiliasi dengan grup 
ini  antara lain PT Abhimata Citra Abadi, PT Abhimata Persada, PT Bitnet 
Komunikasindo, dan PT Elang Mahkota Teknologi.

Semua dikonsolidasikan dalam Grup Elang Mahkota Teknologi -disingkat  Emtek. 
Pada 1980-an, Emtek adalah pemegang lisensi tunggal komputer merek  Compaq di 
Indonesia. Grup ini juga disinyalir jadi pemasok kebutuhan komputer dan 
teknologi informasi di sejumlah departemen pada masa pemerintahan Soeharto.

Pesatnya pertumbuhan televisi lokal sejak Soeharto mundur, mendorong keluarga 
ini menggandeng kelompok penerbitan Mugi Rekso Abadi (MRA).  Mereka mendirikan 
O Channel, televisi lokal Jakarta, dengan banyak acara  kehidupan metropolitan: 
makanan, pesta, pakaian, dan gaya 

[wanita-muslimah] Rhoma Irama: Masya Allah, pornoaksi itu haram!

2006-03-14 Terurut Topik reporter jalanan
Wawancara khusus dengan Bang Rhoma Irama: Masya Allah, pornoaksi itu haram!
   
  Winny, seorang wartawati dari Majalah GIRLS ONLY! ditugasi pemimpin 
redaksinya  untuk mewawancarai biang dangdut Rhoma Irama yang sudah gaek. Winny 
yang lulusan sebuah perguruan tinggi di Kota Gudeg sendiri baru dua bulan kerja 
di majalah hiburan tersebut.
   
  Alhamdulillah, baru sekali nelpon asistennya, Rhoma Irama langsung kasih 
waktu untuk wawancara khusus. Padahal ia lagi sibuk mempersiapkan shooting 
sinetron dangdut buat TPI.
   
  Berikut wawancara Winny (W), perempuan muda berpenampilan atraktif yang belum 
menginjak usia 25 dengan Bang Haji Rhoma Irama (R) di kantornya, kawasan 
Pejaten, Jaksel:
   
  W: Assalamu'alaikum Pak Rhoma...
   
  R: Waalaikum salaaam. Antum yang bernama Winny?
   
  W: Betul Pak.saya Winny dari majalah GIRLS ONLY. Maaf Bang, antum itu 
apa ya artinya?
 
R: Wah, Winny bukan muslimah ya, kok kagak tahu antum. Antum itu artinya  
kamu. 
   
  W: Oh gitu ya Pak. Maaf saya baru dengar istilah itu...
   
  R: Antum muslimah bukan?
   
  W: Iya pak.
   
  R: Husss, jangan panggil pak ke ana. Panggil saja Bang, kalau antum 
dipanggil Pak nanti antum  cepet tua..
   
  (Emang udah tua sihhh, batin Winny)
   
  W: Ana itu apa artinya bang?
   
  R: Ana itu artinya saya...
   
  W: Oh gitu..
   
  R: Kalau antum muslimah, kok nggak pakai jilbab?
   
  W: Belum pengen eh belum siap pak, eh bang...
   
  R: Ingat ya, antum harus segera pakai jilbab. Itu kewajiban sebagai 
muslimah. Pokoknya kudu! Perempuan yang pakai kaos ketat atau you-can-see itu 
temannya setan. Tidak pantas dilihat dan terlihat seperti perempuan murahan. 
Kalau antum ke Tangerang pakai pakaian seperti itu bisa ditangkap! Ada itu 
Perda-nya! Antum ingat-ingat ya pesan ana.
   
  W: Iya bang, nanti kalau Winny udah siap lahir batin. Tapi ngomong-ngomong, 
kok abang naksir sama Angel Lelga yang nggak pakai jilbab?
   
  R: Masya Allah, itu kecelakaan. Waktu itu ana pas tergoda setan. Sudah, 
sudah. Jangan ungkit masa lalu, itu tidak baik.
   
  W: Oh begitu..
   
  R: Ada pertanyaan lain? Ana lagi banyak tamu niih..
   
  W: Menurut bang Rhoma, apa sih definisi pornoaksi itu?
   
  R: Masya Allah, pornoaksi itu haram hukumnya. Pornoaksi adalah suatu  
tindakan atau perilaku porno yang membuat kita jadi berpikiran kotor. Yang 
berbuat pornoaksi jelas masuk neraka jahanam!
   
  W: Apa konkretnya pikiran kotor itu, Bang?
   
  R: Ya..itu pikiran yang ngeres karena pengaruh setan jahanam, yang 
membuat kita jadi 'terangsang' karena melihat hal-hal seperti itu..
   
  W: Maksudnya, apanya yang terangsang, Bang..?
   
  R: (sambil mesam-mesem) Ya..itulah...ana jadi malu nih ngomongnya. 
Antum tahulah itu...
   
  W: Ooh...I see. Bisa kasih komentar kenapa Bang Rhoma mengatakan kalau gaya  
panggung dangdut Inul itu juga pornoaksi?
   
  R: Ya..karena Inul itu gerakan 'bokong-nya' memang membuat ana dan 
akhwan-akhwan semua yang lihat jadi berpikir porno..
   
  W: Lho, masak sih Bang?
   
  R: Ya..dong..coba antum tanya semua penonton terutama yang cowok-cowok deh..
   
  W: Bang, mengapa kalau Bang Rhoma beraksi selalu dengan kemeja bagian atas 
terbuka..dan keliatan bulu dada Bang Rhoma? Menurut Bang Rhoma, apa itu juga 
pornoaksi?
   
  R: Hmm..ya jelas bukan dong! Itu bukan pornoaksi. Itu sekadar buat gaya 
saja.
   
  W: Bagaimana kalau saya bilang sama Bang Rhoma karena liat bulu-bulu dada 
Bang Rhoma...saya jadi merinding? Maksud saya...lalu saya jadi 
berpikiran..hmmm..yang gimana gitu sama abang?
   
  R: (muka merah menahan marah) Ya kalo gitu..antum gak usah liat bulu  dada 
ana dong!
   
  W: Ya kalo gitu..Bang Rhoma juga NGGAK USAH LIAT BOKONG INUL!
   
  R: @#%8**
  
Rhoma pun mengusir Wina
   
   
   
   
   
  he...he...namanya aja wawancara Imajiner!
   
  PeAcE Yoow...
   
  


Reja Pahlawan Kusuma Bangsa

E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Weblog: http://indonebia.blogspot.com

-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[wanita-muslimah] Gara-gara RUU Porno, aku didamprat wartawati Republika

2006-03-14 Terurut Topik reporter jalanan
Gara-gara RUU Porno, aku didamprat wartawati Republika
   
  Gara-gara mengkritisi REPUBLIKA karena suka memelintir berita tentang RUU 
Porno, seorang wartawati Republika bernama Lili Hermawan mendampratku 
habis-habisan. Berikut emailnya:
   
  Lili Hermawan
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Mon, 13 Mar 2006 03:51:45 -0800 (PST) 
Topik: Re: Akankah Republika mengubah warna? 
   
  Siapakah Anda? Sungguh yang Anda tulis, beberapa malah, sangat menyudutkan  
Republika. Namun, mudah-mudahan tidak ada rencana busuk di kepala Anda.
  
Banyak yang perlu dijernihkan dalam tulisan Anda. Tidak ada hubungan antara 
naiknya Parni Hadi atau Asro Kamal Rokan dengan Republika. Sedikit pun 
Republika tidak mendapatkan keuntungan apa-apa, selain fitnah dari mulut Anda.
   
  Kami ingin menjadi diri sendiri bukan karena disetir oleh orang lain, 
apalagi Anda. Kami insya Allah selalu berubah karena dunia ini terus 
berubah. Reporter Jalanan, saya sarankan Anda bertabayyun atau datanglah ke 
kantor Republika. Jangan menarik kesimpulan tanpa Anda mengetahui  mana ujung 
dan pangkalnya.
   
  Wass,
   
  Lili Hermawan
   
  
  
Jawaban dari saya:
   
  Mbak Lili,
   
  Nggak boleh ya mengkritisi Republika? Jangan marah-marah dong. Jelek-jelek
gini, aku pembaca setia Republika lho, jadi boleh dong kasih masukan. 
Kantorku berlangganan Republika lho, bukan beli eceran di pinggir jalan. Biar 
kecil jumlahnya, itu income juga lho buat Republika. Amat aku sayangkan, Anda 
yang pasti muslimah kok reaksinya sepertinya itu. 
  
Yang non-muslim banyak lho yang lebih sopan daripada Anda. Kritikan saya 
mungkin keras, tapi alangkah baiknya tidak ditanggapi dengan kemarahan 
seperti itu. Apa yang Anda tulis justru tambah merusak citra Republika 
juga citra muslimah Indonesia seperti Anda. Apalagi kalau Anda mengenakan
jilbab, mungkin dosa yang Anda tanggung bisa berlipat-lipat jumlahnya. 
Kalau orang FPI bilang, Anda bisa masuk neraka jahanam. Orang Jawa
bilang, Sampeyan iso mlebu intiping nroko.
   
  Bisakah Anda bereaksi yang lebih santun agar tak tambah mencoreng-moreng 
wajah Republika? Apa di Republika atau di rumah tidak diajari sopan santun dan  
bagaimana memperlakukan pelanggan dengan baik? Aku yakin Anda sudah dewasa, 
jadi tak perlu aku dikte bagaimana melayani kritikan pembaca,
dan bagaimana melayani pelanggan. 
   
  Anda juga tak menjawab kerisauanku selama ini: Kenapa Republika suka 
memelintir berita soal RUU Porno? Anda kan di Redaksi, bukan di Bagian Iklan, 
Promosi, Purchasing, atau Sirkulasi. 

   
  Aku maklumi kalau Anda emosi, mungkin termakan 'gosokan' Bung Sahrudin di 
Samarinda..sang ayah yang bijaksana ya? Hehehehe..maaf deh kalau begitu..:))
   
  salam,
   
  ReJa
   
   
  
   
  ayah yang bijaksana
e: [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Sun, 12 Mar 2006 13:21:00 -0800 (PST) 
Topik: Halo Republika 

halo republika!
 
kok, republika tidak ada suaranya? apa sibuk semua orang disana? tidak kuatir 
oplahnya menurun drastis? benar-benar, deh, wajah republika lebam-lebam  
dihajar reporter_jalanan. 
 
ada baiknya republika membuktikan bahwa ada posting reporter_jalanan yang tidak 
benar. kalau posting-posting dianggap tidak benar, bisa saja kan  meminta 
pertanggungjawaban reporter_jalanan untuk membuktikannya. kalau  yang 
bersangkutan tidak bisa memberi bukti, nah, selanjutnya terserah anda... 
hehehe. yang maya tidak selamanya maya, kan? 
 
salam,
 
sahrudin, samarinda 
   
  
   
  Mbak Lili perlu baca juga masukan dari Sang Filsuf Raja dibawah ini.
Sepertinya beliau seorang ustadz yang sudah tercerahkan lahir dan batin. Baca 
ya? Ini dia:
   
  
   
  Filsuf Raja
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
   
  Uni Soviet saja bisa runtuh. Maka agar REPUBLIKA tidak runtuh, dan bisa  
memberi manfaat bagi umat, tentu perlu perubahan kebijakan keredaksian yang 
benar, yang kompromi dengan pasar. Meski ini tidak selalu bisa dibenarkan.
  
Kompromi? Agar iklan tidak semata datang dari FPI, laskar-laskar Islam, PKS, 
PAN,  PPP, dan kelompok sejenisnya, termasuk lembaga biro umroh haji dll.  
Ikhtiar untuk itu bisa berjalan baik jika para pengambil keputusan di  HU 
Republika tanggap terhadap perubahan zaman. Tugas orang pintar  adalah 
menyadarkan pemimpinnya yang keliru dan mengembalikan ke JALAN  YANG BENAR.
   
  Perubahan besar di tubuh REPUBLIKA seharusnya membawa angin segar bagi 
perubahan. Tapi sayangnya perubahan itu tak menyenangkan. Tengok saja,  kasus 
PHK massal 15 redaktur dan 1 wartawan September 2004 lalu.  Orang-orang terbaik 
Republika kok malah di-PHK.
   
  Belakangan pihak manajemen baru menyadari betapa keputusan itu keliru,  dan 
tak ada faedahnya. Nah, ada banyak keputusan keliru lain yang akan  dikeluarkan 
jika petinggi koran Islam ini tidak mendengarkan saran,  pertimbangan dan 
kritik dari luar. Mereka tidak paham bagaimana menyikapi persoalan yang 
berkembang di masyarakat, dan juga bagaimana  memposisikan diri terhadap 
persoalan

[wanita-muslimah] Trans TV didemo Kamerad

2006-03-14 Terurut Topik reporter jalanan
Trans TV didemo Kamerad
   
  Maaf agak telat postingnya karena sibuk jadi tim pendampingan Pansus
RUU Porno di DPR untuk kepentingan MUI..:))
   
  Pada Selasa (7/3) lalu, TransTV didemo Kamerad (Komite Aksi Mahasiswa untuk 
Reformasi dan Demokrasi) yang diduga berafiliasi dengan sebuah partai politik 
yang pro RUU Porno. Menurut pengakuan mereka, massa Kamerad merupakan gabungan 
dari lima perguruan tinggi di Jakarta.
   
  Massa Kamerad menggelar unjuk rasa di depan Gedung TransTV, kawasan Mampang, 
Jakarta Selatan, menentang tayangan berbau pornografi dan pornoaksi di  stasiun 
televisi swasta tersebut.
   
  Mereka tiba di depan Gedung Trans TV sekitar pukul 13.00 WIB, dengan
ancaman akan mengobrak-abrik Gedung TransTV jika tetap menayangkan program 
cabul Fenomena dan Komedi Nakal. 
   
  Menurut Agus Wahyu Sudarmaji, karyawan TransTV yang juga kader PKS, jumlah 
petugas keamanan yang berjaga-jaga di Gedung TransTV tak sampai ratusan orang. 
Jumlah pendemonya juga sedikit. Ia juga menyangkal kalau ada aksi pelemparan 
batu. Di akhir emailnya yang diposting ke milis PKS pada 8 Maret 2006 lalu, ia 
tak lupa berdoa: 
   
  Mudah-mudahan RUU APP ini dimudahkan jalannya, amiiin..
   
  Lho, kalau begitu, kenapa Bung Agus ini tak langsung protes ke bosnya
saja agar tayangan cabul itu dihapuskan? Maksudnya biar tak perlu 
didemo-demo pihak luar, getu loh. Takut dipecat ya?
   
   


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Majelis Mujahidin ancam menyerang Bali!

2006-03-13 Terurut Topik reporter jalanan
[EMAIL PROTECTED] 
   
  MAJELIS MUJAHIDIN
DEPARTEMEN DATA DAN INFORMASI
Jalan Jatinegara Timur III no.26 Jaktim-13350 Tlp/Fax: 021-8517718
   
  Nomor  : 01/03/MM-DATIN/06
Lamp.  : -
Perihal  : SOMASI
   
  Kepada:
1.  Gubernur Propinsi Bali
2.  Pimpinan DPRD TK I Bali Di Tempat
   
  Setelah memperhatikan pernyataan Gubernur Bali I Made Dewabrata, pimpinan 
DPRD Tk I Bali, dan sejumlah tokoh masyarakat Bali dalam menanggapi rencana 
pengesahan RUU APP, maka kami ajukan SOMASI dengan alasan sebagai berikut:
   
  1.  Logika pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Bali untuk 
menolak RUU APP adalah mengada-ada, karena masyarakat Bali sebelum ini hidup 
tanpa pariwisata.  Justru dengan mengundang wisatawan asing, kemaksiatan 
merajalela, prostitusi  tumbuh subur, narkoba bersimaharajalela, sehingga 
rakyat Bali menjadi budak di negerinya sendiri.
   
  2.  Logika budaya untuk menolak RUU APP sama sekali tidak berdasarkan 
fakta sosiologis dan filosofis, mengingat pakaian adat Bali relatif menutup 
aurat (tidak telanjang). Bahkan patung-patung di sana pun diberi kain penutup.
   
  3.  Ancaman Gubernur dan masyarakat Bali untuk memisahkan diri dari NKRI 
merupakan bentuk tirani minoritas dan arogansi yang bernuansa SARA serta 
ancaman perang terhadap kedaulatan NKRI, di samping melecehkan penduduk 
mayoritas muslim.
   
  Mencermati pernyataan tersebut maka:
  1.  Kami mendesak Pemerintah cq TNI untuk segera bertindak tegas terhadap 
anasir disintegrasi yang nampak jelas dengan memanfaatkan momentum penolakan 
terhadap RUU APP.
   
  2.  Jika pemerintah SBY-JK membiarkan ancaman Gubernur Bali tersebut 
berarti pemerintah secara langsung maupun tidak, telah merestui separatisme di 
wilayah hukum NKRI, sehingga pemerintahannya merupakan pemerintahan subversif, 
anti NKRI, dan menyulut konflik SARA.
   
  3.  Jika TNI tidak sanggup menanggulangi dan menghentikan sikap arogansi 
dan anasir separatisme tersebut, maka Majelis Mujahidin bersama institusi Islam 
lainnya siap untuk menyelesaikannya.
   
  Ya Allah, saksikanlah, kami telah menyampaikan, Allahu Akbar!
   
  Jakarta, 12 Maret 2006
   
  Drs. Fauzan Al-Anshari, MM
Ketua (HP.0811-100138)



Reja Pahlawan Kusuma Bangsa

E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Weblog: http://indonebia.blogspot.com

-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ralat dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tentang PKS

2006-03-13 Terurut Topik reporter jalanan
Ralat dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)
   
  Semalam saya terima email dari Bung Fauzan dari MMI. Ia ingin meralat artikel 
di Pikiran Rakyat tentang PKS. Menurutnya, yang menyemprot PKS adalah MMI 
(Majelis Mujahidin Indonesia) bukan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Pasalnya, Y. 
Herman Ibrahim adalah ketua litbang MMI, bukan HTI.
   
  Jadi subyek di email lalu mohon dibaca sebagai berikut:
   
  MMI menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?
   
  Berikut artikel lengkapnya:
   
  Fa-aina Tadzhabun PKS?
Oleh Y. HERMAN IBRAHIM
   
  Demokrasi dianggap sebagai sistem yang terbaik dibandingkan dengan
berbagai sistem pemerintahan lain. Bahkan ada fatwa ulama besar yang merestui 
kelompok Islam masuk ke dalam sistem tersebut. Meski dengan embel-embel 
darurat masuknya Islam dalam sistem demokrasi seakan-akan membenarkan sistem 
itu di atas sistem Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
   
  Konsep musyawarah lantas dijadikan rujukan bahwa ajaran demokrasi
tidak bertentangan dengan Islam. Padahal ada tokoh ulama yang menolak 
demokrasi, seperti Syaikh Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy, Muhammad Abu Nashr 
yang mensinyalir paling tidak ada 13 hal kesyirikan demokrasi.
   
  Salah satu ciri kemusyrikan demokrasi adalah seakan-akan rakyat atau
suara mayoritas mereka yang diwakili di parlemen memiliki hak untuk
menentukan hukum dan perundang-undangan di luar aturan hidup dan
hukum Allah yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah.
   
  Sangat penting untuk dikatakan bahwa keterlibatan Islam dalam partai
politik harus tetap memperjuangkan tegaknya syariat. Itulah sebabnya
banyak orang menaruh harapan besar tatkala kelompok tarbiyah
(Ikhwanul Muslimin Indonesia) membentuk partai politik yang bernama
Partai Keadilan. Harapan itu tidak mengada-ada karena obrolan pertama penulis 
dengan Nur Mahmudi, Presiden PK yang pertama, tampak sekali keinginan untuk 
menegakkan syariat Islam. Tema-tema kampanye PK-pun mengangkat isu 
tathbiqussyariah dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Disertai dengan 
komitmen yang kuat dari para pendukungnya kita saksikan PK tampil di Pemilu 
1999 dengan raihan suara yang cukup banyak walaupun tidak mencapai electoral 
threshold.
   
  Pada Pemilu 2004, PK yang berganti nama menjadi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) meraih 45 kursi di parlemen. Ini merupakan lonjakan
yang sangat dahsyat karena pada Pemilu 1999 PK hanya mendapat tujuh kursi. 
Kemenangan PKS membangkitkan harapan bahwa gema tentang tegaknya syariat Islam 
melalui produk perundang-undangan akan semakin menggaung. Tatkala terjadi 
perebutan posisi ketua MPR, DPR, komisi-komisi dan lain-lain, PKS memperoleh 
posisi terhormat dengan terpilihnya Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR. 
Beberapa menit setelah pelantikan, tiba-tiba harapan dan cita-cita yang sudah 
lama terobsesi tentang tegaknya syariat Islam menjadi buyar tatkala
Hidayat Nur Wahid secara eksplisit mengatakan tidak ada niat untuk
menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara.
   
  Tentu saja, penulis melakukan klarifikasi. Beberapa teman yang
memiliki posisi penting di PKS pusat maupun daerah mengatakan bahwa apa yang 
dikatakan Hidayat Nur Wahid tidak bertentangan dengan misi partai. PKS tetap 
bercita-cita menegakkan syariat Islam dengan catatan partai ini harus meraih 
suara.
   
  Bagi PKS kemenangan pada pemilu dengan raihan suara terbanyak adalah 
persyaratan utama karena dalam sistem demokrasi sebuah kemenangan akan 
ditentukan oleh jumlah suara. Oleh karena itu pernyataan Hidayat wajar dan 
taktis karena bukankah PKS belum memperoleh kursi mayoritas di parlemen. Suatu 
hal yang prematur jika Hidayat mengeluarkan pernyataan tentang penegakan 
syariat Islam di saat partai ini tidak menjadi mayoritas. Namun beberapa 
kelompok Islam ideologis menilai PKS telah keluar dari janji dan tema-tema 
kampanyenya. Logika yang dibangun PKS tampaknya sangat rasional. 
   
  Demokrasi tanpa raihan suara terbanyak hanyalah sebuah kerja bakti. Dia tidak 
menentukan dan hanya menjadi kelompok pengekor dari sistem kekuasaan yang 
dibangun oleh partai mayoritas. Maka PKS harus menang pemilu terlebih dahulu, 
baru menjalankan cita-cita yang terkandung dalam AD/ART-nya. Inilah hal yang 
berbeda untuk tidak dikatakan bertentangan dengan kelompok Islam yang memilih 
berjuang di luar sistem. Tetapi logika demokrasi tampaknya akan tetap menjadi 
pilihan sebuah partai politik tidak terkecuali PKS.
   
  Pertanyaannya adalah apakah benar PKS akan memenangkan pemilu 2009? Apakah 
dengan demikian PKS akan menjadi kekuatan Islam dominan penentu tegaknya 
syariat Islam? Apakah PKS akan berhasil meraih suara dari kalangan nasionalis 
yang saat ini berada dalam tubuh Golkar dan PDIP? Bukankah jika ingin menjadi 
pemenang pemilu haruslah menarik para pemilih yang selama ini berada di 
kelompok mayoritas? Dan apakah PKS akan menjadi partai mayoritas tunggal? 
Bukankah hanya partai mayoritas tunggal yang bisa menentukan arah negeri ini 
mau dibawa seperti halnya Golkar di era Orba?
   
  

[wanita-muslimah] PKS panik menghadapi gelombang protes Anti RUU Porno

2006-03-12 Terurut Topik reporter jalanan
PKS panik menghadapi gelombang protes Anti RUU Porno
   
  Betapa terkejutnya para kader PKS menyaksikan dengan mata kepala sendiri
hebatnya gelombang aksi massa yang Anti RUU Porno. Mereka jelas panik,
pasalnya liputan berbagai media massa, kecuali harian Republika, begitu 
gencar menayangkan aksi-aksi tersebut yang digelar di berbagai kota. 
   
  Seorang kader PKS nampak kebingungan, Kapan neh ormas non-Islam kasih 
dukungan ke RUU Porno ya? Kalau media terus mengeskspos seolah-olah RUU APP ini 
hanya didukung  oleh ormas Islam aja, tidak heran kalau di sebuah milis ada 
yang  menyebut  RUU APP ini RUU-nya Taliban. Weleh... Belum lagi cap yang 
diberikan  kepada Harian Republika, harian yang terang-terangan mendukung RUU 
ini sebagai  harian sektarian. 
   
  Kekhawatiran kader PKS itu kemudian terjawab di harian Republika yang lalu
mengklaim di beberapa artikelnya bahwa tokoh non-Islam A, B dan C 
mendukung RUU Porno. Padahal terbukti itu cuma pelintiran dan pemutar 
balikan fakta.
   
  Di milis-milis juga gencar aksi mematahkan argumentasi para 'fundies' yang 
'nggremet' (pelan-pelan) ingin mensyariahkan Republik Indonesia melalui 
Perda-Perda, RUU Porno, pemberangusan aliran-aliran yang dicap sesat, 
pengusiran serta pengrusakan properti milik umat Islam aliran Ahmadiyah di 
beberapa 
wilayah, dan masih banyak yang lainnya. Berbagai peristiwa itu semua 
saling terkait walau pelakunya berbeda-beda. Mereka pikir, proses pengesahan 
RUU Porno di DPR tersebut akan berjalan mulus mengingat mayoritas penghuni 
negeri ini pemeluk agama Islam. Ternyata kenyataan yang terjadi tak sesuai 
dengan 'grand strategy' yang mereka canangkan. 

  Akan berhentikah mereka? Tidak! Mereka masih menyimpan berbagai agenda yang 
siap digulirkan  setiap saat. Semakin keras dilawan, mereka akan bertindak kian 
brutal.
   
  Jauh sebelum RUU Porno dibincangkan masyarakat luas, para kader PKS sudah 
menyebar ke berbagai milis. Mereka seolah ingin berperan sebagai penggembala 
berbaju putih di antara domba-domba hitam yang mereka kira sesat. Bahkan ada 
yang sosok sebenarnya adalah lelaki  tetapi menyamar jadi perempuan, semisal 
Senja, Bunga, Dessy, Juwita,  Nayla, Tiara, Sinta, Melati, dan nama-nama artis 
beken lainnya. Tentu saja agar terkesan bahwa RUU Porno tersebut didukungkaum 
perempuan. Mereka juga menggunakan nama berbau non-muslim, misal Joseph, 
Thomas, dan lain sebagainya, agar terkesan bahwa yang non-muslim pun mendukung 
gerakan mereka. Yang jelas, mereka sudah dipersiapkan sejak dini untuk 
membentuk  opini publik dan menyebarkan misi khusus bahwa RUU Porno tersebut 
adalah 'obat mujarab' buat bangsa Indonesia dan layak untuk didukung. 
   
  Mereka, para kader PKS, berupaya keras untuk menangkal siapa saja yang anti 
RUU Porno, khususnya di milis-milis. Bahkan mereka kerap main keroyokan - 
contohnya  pernah terjadi di milis JURNALISME. Tapi apa lacur? Serangan 
bertubi-tubi membuat mereka kewalahan sendiri, dan selalu kalah dalam 
berargumentasi. 

  Yah, mereka akhirnya cuma bisa gigit jari. Apalagi aksi yang dicanangkan
para budayawan, aktivis, rohaniawan, seniman dan kalangan pendidik yang 
kerap menuliskan opininya di berbagai media massa untuk menolak RUU Anti
Porno. Belum lagi aksi-aksi damai di jalanan dan pentas-pentas seni 
yang digelar di berbagai kota untuk menentang RUU tersebut. Tentu saja 
para kader PKS cuma bisa terbengong-bengong. Kebanyakan dari mereka cuma 
bermodal dakwah ala harakah yang pakemnya sudah diprogram dengan cuci otak. 
Muatannya tak jauh dari tema andalan mereka: Jauhi Yahudi! Babat kapitalisme!  
Waspadai komunisme! Cekal para atheis! Hancurkan patung-patung berhala!  
Ganyang kristenisasi! Ambrukkan Barat! Gantung para pelacur! Jilbabi  ABG 
ber-u-can-see! Cewek berkaos ketat itu setan! Basmi kaum homo  dan lesbian! 
Jadikan Bali sebagai Daerah Khusus Pornografi! 
   
  Seolah hanya mereka yang terbaik di muka Bumi ini dengan
seenak udelnya menghakimi orang lain yang berbeda dengan kemauan dan 
kepercayaan kelompok mereka. Sungguh fasis dan amat berbau Taliban, bukan?  
   
  Sayangnya, kebanyakan dari mereka - walau bergelar sarjana - tak 
punya kemampuan menulis dengan bernas. Mereka juga kebanyakan anti pada 
unsur-unsur seni budaya sesuai aliran yang mereka anut. Karena itukah mereka 
jadi radikal? Kalau mereka mencoba menuliskan opini, pasti 'garing' maknanya. 
Pasalnya, hanya budaya padang pasir yang mereka agung-agungkan, walau 
senyatanya kering kerontang. Bisa saja mereka kirim opini ke Republika, tapi 
soal dimuat atau tidaknya tentu saja tergantung redaksi. Kalau korannya jadi 
tak laku gara-gara isinya amburadul, siapa yang bertanggung jawab? Lagipula 
halaman koran amat terbatas. 
   
  Di lain pihak mereka rajin menyebarkan berbagai kegombalan dan memutar
balikkan fakta. Semisal: Orang-orang yang tak setuju RUU APP itu 
tergolong kaum kafir. Mereka antek-anteknya Barat dan agen kapitalis global
yang ingin merusak negeri ini melalui pornografi. Siapa sih yang 

[wanita-muslimah] Akankah Republika mengubah warna?

2006-03-12 Terurut Topik reporter jalanan
 
  Akankah Republika mengubah warna?
   
  _
  diracik ulang 10 Maret 2006
   
  Pengantar
   
  Di masa pemerintahan SBY-JK ada beberapa 'orang Republika' yang 
'naik pangkat'. Parni Hadi, orang lama Republika yang dekat BJ Habibie, 
menjadi direktur utama RRI. Asro Kamal Rokan menjadi bos Kantor Berita Antara. 
  
Ikhwanul Kiram Mashuri menggantikan posisi Asro sebagai pemimpin redaksi. 
  Lalu ada M. Lutfi, orang dekat Erick Thohir, diberi jabatan sebagai Kepala 
BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Mantan menantu Hartarto 
(ex Menteri Perindustrian) ini dulu masuk dalam tim pemenangan
SBY - JK kala pilpres. Saat penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu, SBY
menjagokan M. Lutfi sebagai salah satu menteri, namun ditampik oleh JK. 
Akhirnya M. Lutfi harus puas menjabat sebagai Ketua BKPM menggantikan 
Theo Toemion dari PDIP.
   
  Berikut box terbaru dari Harian Republika yang mengalami banyak 
perubahan. Pasalnya, Grup Mahaka (lewat divisi Mahaka Media yang 
dikendalikan PT Abdi Bangsa Tbk. sebagai holding) baru saja melakukan 
merger dengan Grup Masima (lewat jaringan stasiun radio milik PT Radionet 
Karya Cipta). Masima adalah pemilik jaringan Radio Prambors, Female,
dan lainnya. Dengan perubahan besar itu, akankah Republika mengubah
warna? Kalau Republika tetap pro Islam garis keras plus jadi corong MUI
dan tidak meningkatkan citra serta kualitas, dikhawatirkan akan berpengaruh 
besar terhadap bisnis media massa lain yang dimiliki holdingnya, seperti 
majalah A+, Golf Digest, Jak TV dan media-media radio yang dulu milik Masima. 
Bukan cuma para pembacanya yang lari, tapi biro-biro iklan juga bisa saja kabur 
-  ogah pasang iklan punya di Republika. Jadi, orderan iklan yang tersisa cuma 
dari HTI, MUI, FPI, MMI, Jundullah Islamiyah, toko jilbab, agen 
air zamzam, haji ONH, distributor kurma, jual beli dinar dan yang 
sejenisnya. Darimana duit untuk menggaji karyawan? Utang lagi, utang lagi?
  
  _
   
  REPUBLIKA
   
  Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri
  Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha
  Redaktur Pelaksana: Arys Hilman
  Wakil Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza, Nurul S Hamami
  Asisten Redaktur Pelaksana: Endro Cahyono, Subroto, Nina Chairani Ibrahim, 
S. Kumara Dewatasari
  Staf Redaksi: Ahmadun Y. Herfanda, Alwi Shahab, Ismantoro, Budi 
Utomo, Bakhtiar Padha, C Puwatiningsih, Irfan Junaidi, Irianto 
Pandu Wibowo, Irwan Kelana, Neni Ridarineni, Priyantono Oemar, 
Purwadi Tjitrawijata, Damanhuri Zuhri, Khoirul Azwar Siregar, 
Taufiqurrahman Bachdari, Wachidah Handasah, Firkah Fansuri, 
Burhanuddin Bella, Muhammad Subarkah, Siwi Tri Puji Budiwiyati,
Teguh Setiawan, Dharmawan, Teguh Indra, Nonang MR, Mohammad 
Amin Madani, Indah Wulaningsih, M. Irwan Ariefyanto, Maghfiroh 
Yenny, Natalia Endah Hapsari, R. Hiru Muhammad, Rachmat Santosa 
Basarah, Rakhmat Hadi Sucipto, Siti Darojah Sri Wahyuni, Susie 
Evidia Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Bidramnanta, Maman 
Sudiaman, Dewi Mardiani, Elba Damhuri, Lili Hermawan, Johar 
Arief, Yusuf Assidiq, Budi Rahardjo, Didi Purwadi, Endro 
Yuwanto, Ferry Kisihandi, Mohammad Akbar, Nur Hasan Murtiaji, 
Reiny Dwinanda, Mohammad Syakir, Rusdy Nurdiansyah, Iman F 
Yuniarto, Harun Husein, Joko Sadewo, Asep K Nurzaman, Lukmanul 
Hakim, Heri Ruslan, Khosyatillah Rulliantini, Rahmad Budi 
Harto, Nidia Zuraya, Stevy Maradona.
  _
  Perwakilan Daerah: 
  DIY Jawa Tengah: Akhmad Khurun (Kepala), Yoebal Ganesha Rasyid (Kepala 
Redaksi), Heri Puwarta, Eko 
Widiyatno, Indra Wisnu Wardhana, M As'adi, Edi Setyoko. 
  Jawa Timur: M Anis Fathoni (Kepala), Sunarwoto (Kepala Redaksi), Wardianto, M 
Ghufron.
  Jawa Barat: Yusuf Supriatna (Kepala), Arba'iyah Satriani (Kepala Redaksi)
  Medan: Djoko Suceno, Agus Yulianto, Nian Poloan 
  Palembang: Maspril Aries
  Padang: Khairul Jasmi
  Bali: Ahmad Baraas
  Makassar: Andi Nur Aminah
  Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi
   
  _
   
  Direktur Utama/Direktur Operasional: G Radityo Gambiro
Redaktur Pemasaran: Nuky Surachmad
Direktur Keuangan: Soesantyo
Kadiv Iklan dan Promosi: Joko Susanto
Kadiv Sirkulasi: Dedik Supardiono
Kadiv Produksi: Nurrokhim
Kadiv Riset da Pengembangan: Arif Supriyono
Kadiv Sistem Informasi Manajemen: Anif Punto Utomo
Kadiv SDM: Y Sofyan
Kadiv Keuangan: Hery Setiawan
   
  Bank a.n PT Republika Media Mandiri
Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448
Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642
Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988
Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8
   
  Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUUP/A.7/1992, 
Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002
   
  Alamat: Jl. Warung Buncit Raya No. 37 Jakarta Selatan 12510.
Tlp: (021) 

[wanita-muslimah] Tanggapan seorang praktisi periklanan tentang Harian Republika

2006-03-11 Terurut Topik reporter jalanan
Tanggapan seorang praktisi periklanan tentang Harian Republika
   
  Sejak bergulirnya RUU Porno, Republika kian menjadi sorotan masyarakat.  
Nampak terbaca Republika telah menjadi 'media partner' atau 'official media' 
buat kepentingan RUU tersebut. Entah ordernya dari Pansus, PKS atau MUI. Entah 
dibayar dengan Rupiah, Riyal atau Dinar. 
   
  Alih-alih ingin mendapatkan simpati masyarakat, Republika malah menuai 
kritikan  keras dari berbagai pihak karena berita-beritanya tidak berimbang, 
kedodoran, dan kerap  memelintir ucapan nara sumber, plus memutar balikkan 
fakta. Target utamanya ingin membentuk opini publik malah dihujani kritik. 
Intinya, Republika  telah membohongi masyarakat pembacanya, walau ada juga 
segelintir orang yang percaya begitu saja karena saat membacanya tak punya 
pikiran terbuka dan tak menggunakan nalar yang sehat.
   
  
   
  Berikut tanggapan di milis ORANGMEDIA
   
  Date: Mon Mar 6, 2006  2:29 pm 
Subject: Re: [orangmedia] Pemihakan Harian Republika terhadap RUU APP  
   
  Kurang lebih 10 tahun yang lalu, petinggi Republika ngajak ngobrol dan
minta pendapat, bahwa mereka akan menerbitkan koran Islam, dengan
pemikiran 90% penduduk Indonesia adalah orang Islam. Pendapat saya 
waktu itu pendek saja, nggak akan laku. Mereka berargumen panjang 
lebar tentang sangat potensialnya kalangan Islam, pendapat saya tetap 
nggak akan laku. 
   
  Logikanya sederhana. Orang membaca koran itu ingin berita yang 
otentik/benar/independen. Kalau beritanya datang dari golongan tertentu pasti 
dianggap tendensius atau terkontaminasi oleh kepentingan tertentu.

  Ini bukan masalah Islam atau non-Islam (saya juga Islam). Ini pendapat 
profesional saja. Semua koran/media juga begitu. Kalau sudah diklaim memihak 
kepada golongan tertentu pasti cenderung dicurigai berpihak. Akhirnya tidak 
menjadi besar. Contohnya banyak sekali: Suara Karya, Pelita, dan lain-lain.
   
  Memang ada beberapa koran yang sukses dengan berafiliasi kepada 
golongan tertentu, tapi tentu saja berbeda situasinya. Jadi kalau Republika 
memihak ya wajar saja.. wis kadung teles. Dan memang sudah seharusnya 
daripada ditinggalkan pembaca setianya yang  masih ada.
   
  Uge A. Ridwan
   
   
_



Reja Pahlawan Kusuma Bangsa

E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Weblog: http://indonebia.blogspot.com

-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] SONETA gelar Aksi Seni Tolak RUU Porno di Jogja

2006-03-11 Terurut Topik reporter jalanan
SONETA gelar Aksi Seni Tolak RUU Porno di Jogja
  
   
  SONETA
 (Serikat  Orang Ngerti Etika dan Estetika)

 mengundang  Anda untuk terlibat dalam aksi seni 100% Wong Jogja
 Menolak RUU APP yang  berlangsung
 pada hari Senin, 13Maret 2006 pukul 09.00WIB

 di halamandepan
 gedung DPRDDIY
 JalanMalioboro
 Yogyakarta.

 ***

  MOHONDISEBARKAN

 ***
   KamiMenolak Pornografi
   Sebagaimana
   KamiMenolak RUU APP
  
   ***

   Pendukung:
   Aliansi Masyarakat MotorYogyakarta,
   Seniman dan BudayawanYogyakarta,
   Aktivis LSMYogyakarta,
   Praktisi PariwisataYogyakarta,
   Aliansi ModellingYogyakarta,
   dan lain-lain.

   
   


Reja Pahlawan Kusuma Bangsa

E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Weblog: http://indonebia.blogspot.com

-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?

2006-03-10 Terurut Topik reporter jalanan
Nah, ini ada artikel di Harian Pikiran Rakyat terbitan Bandung. Dulu pernah 
diposting oleh Ariel. Penulisnya adalah seorang purnawirawan TNI yang kini di 
HTI. Di MMI banyak juga para orang militer. Tak heran mereka berani mati. 
  Selamat menyimak.
   
  Kalau ingin mendirikan kekhalifahan Islam itu bukan demokratis lagi namanya 
(walau lewat parpol), tetapi sudah bisa dikategorikan ingin mengubah haluan 
negara, ingin menggusur Pancasila. 
   
  Ayo jangan biarkan negeri ini bubar, bubar! Mereka - PKS, HTI, FPI, MMI, 
Jundullah Islamiyah dll - lebih baik dikirim semua ke NAD yang sudah dijadikan 
laboratorium bagi penerapan syariat Islam. Kita lihat dari jauh, sukses tidak? 
Atau malah cakar-cakaran?
   
  Hizbut Tahrir menyemprot PKS: Fa-aina Tadzhabun PKS?
   
  Fa-aina Tadzhabun PKS?
Oleh Y. HERMAN IBRAHIM
   
  Demokrasi dianggap sebagai sistem yang terbaik dibandingkan dengan
berbagai sistem pemerintahan lain. Bahkan ada fatwa ulama besar yang merestui 
kelompok Islam masuk ke dalam sistem tersebut. Meski dengan embel-embel 
darurat masuknya Islam dalam sistem demokrasi seakan- akan membenarkan sistem 
itu di atas sistem Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.
   
  Konsep musyawarah lantas dijadikan rujukan bahwa ajaran demokrasi
tidak bertentangan dengan Islam. Padahal ada tokoh ulama yang menolak 
demokrasi, seperti Syaikh Abu Muhammad 'Ashim Al Maqdisiy, Muhammad Abu Nashr 
yang mensinyalir paling tidak ada 13 hal kesyirikan demokrasi.
   
  Salah satu ciri kemusyrikan demokrasi adalah seakan-akan rakyat atau
suara mayoritas mereka yang diwakili di parlemen memiliki hak untuk
menentukan hukum dan perundang-undangan di luar aturan hidup dan
hukum Allah yang ditetapkan dalam Al Quran dan As Sunnah.
   
  Sangat penting untuk dikatakan bahwa keterlibatan Islam dalam partai
politik harus tetap memperjuangkan tegaknya syariat. Itulah sebabnya
banyak orang menaruh harapan besar tatkala kelompok tarbiyah
(Ikhwanul Muslimin Indonesia) membentuk partai politik yang bernama
Partai Keadilan. Harapan itu tidak mengada-ada karena obrolan pertama penulis 
dengan Nur Mahmudi, Presiden PK yang pertama, tampak sekali keinginan untuk 
menegakkan syariat Islam. Tema-tema kampanye PK-pun mengangkat isu 
tathbiqussyariah dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Disertai dengan 
komitmen yang kuat dari para pendukungnya kita saksikan PK tampil di Pemilu 
1999 dengan raihan suara yang cukup banyak walaupun tidak mencapai electoral 
threshold.
   
  Pada Pemilu 2004, PK yang berganti nama menjadi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) meraih 45 kursi di parlemen. Ini merupakan lonjakan
yang sangat dahsyat karena pada Pemilu 1999 PK hanya mendapat tujuh
kursi. Kemenangan PKS membangkitkan harapan bahwa gema tentang
tegaknya syariat Islam melalui produk perundang-undangan akan semakin
menggaung. Tatkala terjadi perebutan posisi ketua MPR, DPR, komisi-
komisi dan lain-lain, PKS memperoleh posisi terhormat dengan
terpilihnya Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR. Beberapa menit
setelah pelantikan, tiba-tiba harapan dan cita-cita yang sudah lama
terobsesi tentang tegaknya syariat Islam menjadi buyar tatkala
Hidayat Nur Wahid secara eksplisit mengatakan tidak ada niat untuk
menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara.
   
  Tentu saja, penulis melakukan klarifikasi. Beberapa teman yang
memiliki posisi penting di PKS pusat maupun daerah mengatakan bahwa
apa yang dikatakan Hidayat Nur Wahid tidak bertentangan dengan misi
partai. PKS tetap bercita-cita menegakkan syariat Islam dengan
catatan partai ini harus meraih suara.
   
  Bagi PKS kemenangan pada pemilu dengan raihan suara terbanyak adalah
persyaratan utama karena dalam sistem demokrasi sebuah kemenangan
akan ditentukan oleh jumlah suara. Oleh karena itu pernyataan Hidayat
wajar dan taktis karena bukankah PKS belum memperoleh kursi mayoritas
di parlemen. Suatu hal yang prematur jika Hidayat mengeluarkan
pernyataan tentang penegakan syariat Islam di saat partai ini tidak
menjadi mayoritas. Namun beberapa kelompok Islam ideologis menilai
PKS telah keluar dari janji dan tema-tema kampanyenya.
   
  Logika yang dibangun PKS tampaknya sangat rasional. Demokrasi tanpa
raihan suara terbanyak hanyalah sebuah kerja bakti. Dia tidak
menentukan dan hanya menjadi kelompok pengekor dari sistem kekuasaan
yang dibangun oleh partai mayoritas. Maka PKS harus menang pemilu
terlebih dahulu, baru menjalankan cita-cita yang terkandung dalam
AD/ART-nya. Inilah hal yang berbeda untuk tidak dikatakan
bertentangan dengan kelompok Islam yang memilih berjuang di luar
sistem. Tetapi logika demokrasi tampaknya akan tetap menjadi pilihan
sebuah partai politik tidak terkecuali PKS.
   
  Pertanyaannya adalah apakah benar PKS akan memenangkan pemilu 2009?
Apakah dengan demikian PKS akan menjadi kekuatan Islam dominan
penentu tegaknya syariat Islam? Apakah PKS akan berhasil meraih suara
dari kalangan nasionalis yang saat ini berada dalam tubuh Golkar dan
PDIP? Bukankah jika ingin menjadi pemenang 

[wanita-muslimah] Debat RUU APP di milis yang carut marut

2006-03-09 Terurut Topik reporter jalanan
Debat RUU APP di milis yang carut marut
   
  Debat RUU APP di milis yang carut marut, itulah inti dari artikel yang
dimuat Harian Republika edisi hari ini (Kamis, 8 Maret 2006). Walau tak 
disebut dengan jelas, sudah pasti milis yang dimaksud adalah MediaCare. 
Sedangkan inisial HAA yang dipuji Republika sebagai sosok berpikiran positif 
adalah Haji Asan Aji, tak lain wartawan Republika yang ngepos di Malang. L yang 
disebut sebagai lawan debat HAA adalah Muhammad Latief, redaktur Majalah MATRA. 
   
  Menurut penilaian Republika, polemik yang terjadi di milis Mediacare 
tambah carut marut dengan menyinggung soal koteka orang Papua, terpuruknya 
pariwisata Bali dan pengkambing hitaman Islam yang dituding ingin memaksakan  
kehendak, Islam yang ingin menerapkan budaya yang tak Ngindonesia.

  Intinya, orang-orang yang menentang RUU APP itu, walau berpendidikan,  
sayangnya punya hati dan pikiran yang tak sehat dan tak waras. Republika juga 
menuding mereka yang tak setuju RUU APP telah berkolaborasi dengan Barat.
   
  Silakan simak artikelnya...ada di bawah.
  
Salam Anti RUU APP (dan dukung RUU Anti Wahabisasi disegala bidang),
  
ReJa
muslim sejati anti pemasungan kebebasan berkreasi/anti pembelengguan kaum 
perempuan/anti penghilangan budaya asli yang berslogan Islam Yes,  Wahabisasi 
No!
  
Catatan kaki:
Sedih, Republika kok sama sekali tak memuat demo kaum perempuan yang  
berlangsung kemarin ya? Secuil foto pun tidak. Padahal ada Dian Sastro,  Aline, 
Olga Lydia dan ratusan kaum perempuan pilihan bangsa yang sudi  berpanas-panas 
ria segala lho
   
  Sedangkan demo HTI yang ingin mendirikan kekhalifahan Islam kok malah  dimuat 
besar-besaran? Bukankah itu artinya Republika setuju 100% pada  gerakan-gerakan 
- baik yang terang-terangan maupun terselubung - yang  ingin mengubah ideologi 
Pancasila dengan ideologi berbasiskan teokrasi dan beraliran Wahabi yang 
amat-amat konservatif? Bukankah itu melanggar UUD 45? Sungguh mengerikan! Ada 
apa dengan Cinta? Maaf, ada apa dengan Republika yang tak cinta pada budaya 
bangsanya sendiri, tapi lebih mencintai budaya gurun pasir yang amat kering 
kerontang?
   
  __
   
  Debat di internet
   
  Dalam dua hari (6-7 Maret 2006), setidaknya 75 e-mail dalam satu grup 
surat elektronik (mailing list/milis) berdebat tentang RUU APP. Beberapa
anggotanya, juga mendistribusikan polemik tersebut ke sejumlah milis 
lain di ruang maya internet.
   
  Mungkin, perdebatan bermula dari definisi pornografi dan pornoaksi. 
Tak butuh waktu lama, Islam dan Arab menjadi kambing hitam. Agama yang dianut 
mayoritas rakyat negeri ini dituding memaksakan kehendak, dengan menerapkan 
kebudayaan yang dianggap tak Ngindonesia. 
   
  Polemik tambah carut-marut. Misalnya, pemberlakuan RUU ini akan membuat orang 
Papua yang masih berkoteka dipaksa memakai pakaian 'normal' atau pariwisata di 
Pulau Bali harus ditutup. 
   
  Tapi, banyak juga yang berpikiran positif. Ketika menyinggung masalah Papua 
dan Koteka, seorang penulis e-mail dengan inisial HAA menulis: L, saya malah 
kasihan sama Anda. Sebab, Anda termasuk orang yang mau mempertahankan 
ketidakberdayaan dan kemiskinan orang Papua dengan berlindung di balik  
'tradisi' atau 'adat'.
   
  Modal dialog
   
  Sebenarnya seperti apa isi RUU APP? Apakah melarang orang Papua 
berkoteka dan melarang wisatawan asing berbikini di pantai Bali? Atau, lebih 
ekstrem lagi, menyuruh semua perempuan di Indonesia menutup seluruh tubuhnya 
dari ujung  rambut hingga ujung kaki?
   
  Jangan-jangan, kebanyakan sama-sama awam, belum membaca draf RUU itu, atau 
punya semangat - sebaik apapun isinya - harus ditebas. Bisa jadi, seperti 
banyak ditulis di mailing list, ada celah  dan kelemahan pendefinisian RUU APP. 
Tapi yakinlah, seperti  selalu ditegaskan Pansus RUU APP, sasarannya bukan 
saudara  kita di Papua yang masih mengenakan koteka atau masyarakat Bali yang  
masih terbiasa mandi bersama-sama di kali.
   
  Seorang pendengar radio ikut dalam sebuah perdebatan. Ia mengatakan bahwa 
yang dibutuhkan bangsa ini adalah pendidikan yang benar, termasuk pendidikan 
agama. Jika itu sudah berhasil, banyak dari perdebatan ini tak perlu 
didengungkan, saling mencaci, dan apriori.
   
  Berbagai saluran media massa pun tak mungkin didominasi suara 
minoritas - yang menganiaya sendiri supaya tampak tertindas - yang 
menentang dihapuskannya pornografi dan pornoaksi. 
   
  Sedangkan-mengutip Aa Gym, jutaan guru dan orang tua hanya bisa diam dan 
geram karena tidak memiliki akses ke media massa untuk menyuarakan kecamannya 
terhadap pornografi dan pornoaksi.
   
  Tapi, orang pintar dan berpengetahuan luas bisa juga kehilangan akal 
sehat. Berkolaborasi dengan budaya Barat yang stereotip dan diskriminatif atau 
industri pornografi, misalnya, ada yang mengambinghitamkan Arab.  Wow, betapa 
naifnya!  
   
  Rupanya, pendidikan saja tidak cukup. Hati dan pikiran pun harus sehat
dan waras. 

[wanita-muslimah] Akhirnya Partai Golkar mendukung RUU APP

2006-03-07 Terurut Topik reporter jalanan
Akhirnya Partai Golkar mendukung RUU APP
   
  Setelah sekian lama berdiam diri, akhirnya Golkar mendukung RUU APP dijadikan 
UU. Hal tersebut dinyatakan oleh Agung Laksono, wakil ketua Partai Golkar yang 
merangkap Ketua DPR. UU APP amat penting untuk menghindari terjadinya 
dekadensi moral masyarakat, ujar Agung kepada Harian Suara Pembaruan. 
Menurutnya, penolakan yang datang dari sebagian elemen masyarakat terhadap RUU 
APP, yang saat ini tengah dibahas oleh panitia khusus (pansus) DPR, hanya pada 
substansi. Perbandingan yang menolak juga menurutnya sangat sedikit dibanding 
yang mendukung. Saya akui, ada yang sangat mendukung, ada yang ekstrem 
menolak. Tapi bila diprosentase, ada 80% yang mendukung. Agung juga 
menambahkan, adanya UU itu bisa menjadi kepastian bagi penerbit, menentukan 
mana yang porno dan mana yang tidak.
   
  Entah pernyataan Agung tersebut muncul karena takut ancaman FPI yang akan 
'menyapu' anggota DPR yang anti RUU APP atau  tidak. Tak jelas juga apakah 
pernyataan Agung itu sudah dikonsultasikan dengan  Jusuf Kalla sebagai 
atasannya atau belum. Kalau ada orang Golkar yang menentang RUU APP, artinya 
penjelasan Agung sekadar pernyataan pribadi.  
   
  Nursyahbani serang Agung
   
  Pernyataan Agung Laksono dikritik Nursyahbani Katjasungkana dari FKB. Agung 
harus belajar hukum dulu, ucap Mbak Nur yang anggota Komisi III DPR kepada 
Suara Pembaruan. Moral dan etika adalah wilayah batin, yang bisa berbeda 
tergantung tempat, dengan ragam budaya yang berbeda-beda. Moral dan etika 
tidak bisa distandarkan, katanya. Alasan pihak yang mendukung bahwa UU yang 
ada selama ini tidak memberi sanksi yang tegas, disebutnya tidak tepat. 
   
  Masalah seharusnya terletak pada penegakan UU itu, apakah sudah diterapkan 
dengan benar. Rumusan sosiologisnya saja tidak tepat, apa yang mau diatur. 
Rumusan filosofinya juga salah besar, tambahnya. RUU APP, disebutnya tidak 
memenuhi standar ilmiah, dengan memuat definisi yang tidak jelas. Mencampur 
adukkan pengertian seksualitas, erotika dan pencabulan. Perbuatan pidana yang 
dirumuskan asumtif, dan multitafsir.
   
  sumber: Suara Pembaruan- Senin, 6 Maret 2006


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Seorang kader PKS gerah dengan tayangan EXTRAVAGANZA di Trans TV

2006-03-07 Terurut Topik reporter jalanan
Seorang kader PKS gerah dengan tayangan EXTRAVAGANZA di Trans TV
   
  Dari milis PKS. Seorang kadernya merasa 'gerah' dengan tayangan EXTRAVAGANZA 
di Trans TV. Tolong ya dibaca dengan cermat, saya tuliskan 'seorang kader', 
jadi kemungkinan tak semua kader PKS merisaukan tayangan itu.
   
  Terus terang, saya sendiri tak punya waktu luang menonton TV, jadi kurang 
tahu apa yang membuatnya miris pada acara yang konon termasuk rating papan atas 
itu.
   
  Salam,
   
  ReJa 
  - lagi pengen masang Astro TV - 
__
  
From:  mahesa indrawan [EMAIL PROTECTED] 
Date: Sat, 25 Feb 2006 04:41:24 -0800 (PST) 
Subject: [PKS] acara extra vaganza di trans tv 

Aslmkm….
   
Ikhwahfillah….
   
Mungkin perasaan ana dan antum  terasa miris ketika kita secara 
sekilas saja melihat acara Extravaganza di Trans TV saat ini … bukan hanya 
karena aktris dan acaranya yg memang  ………. (beri penilaian sendiri aja deh). 
Tetapi karena penontonnya adalah para akhwat remaja yg masih dalam usia sekolah 
ikut juga tertawa dan memberi applause thd acara yg disuguhkan… dan juga bahkan 
kita pun terkadang ikut menyaksikan dan ikut larut tertawa dalam acara 
tersebut...masya Allah…
   
  Ya Allah lindungilah para kami dan generasi penerus bangsa ini atas fitnah  
dunia ini… Ampunilah kehilafan kami..
__

   
   


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Breaking News: SBY kesambar petir!

2006-03-07 Terurut Topik reporter jalanan
Breaking News: SBY kesambar petir!
   
  SBY kesambar petir! Itu SMS yang saya terima dari seorang teman pada hari 
Minggu (5 Maret 2006) lalu. Langsung saja saya jawab SMS-nya: Beneran?  
Kejadiannya dimana? Mati nggak? 
   
  Tak lama kemudian ia balas: Hehehehhee...yang kesambar petir bukan  
orangnya, tapi situsnya kolaps, nggak bisa dibuka!
   
  Oh, lega hati saya. Soalnya kalau SBY mati gara-gara kesambar petir kan bisa 
berabe. Yang seneng pasti JK karena bakal menggantikannya jadi Presiden. Bisa 
tambah ancur-ancuran negeri ini. 
   
  Langsung saja saya akses ke internet. Oh tahunya bener! Kok bisa ya situs 
resmi presiden ngadat begitu? Saya cek ke milis Telematika, tak ada kabar. Cek 
ke milis Mediacare, belum ada yang posting soal isu itu. Nah, di milis FPK 
ternyata topik itu lagi dibincangkan. Cukup seru juga tanggapannya.
  
zegler army [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Jakarta, Network Operating Center (NOC) PT Telekomunikasi Indonesia 
(Telkom) yang bertempat di Gedung Grha Citra Caraka (Telkom), Jalan 
Gatot Subroto - Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB tadi sore, Minggu 
(5/3/2006) sempat disambangi oleh tamu tak diundang dari langit, alias petir. 
Walhasil, setidaknya sebuah switch catalist jebol, 'terbakar'!
   
  Fungsi alat tersebut, jika dijelaskan secara sederhana, adalah yang 
mengatur lalu-lintas keluar-masuknya data dari dan ke seluruh server 
yang menginduk padanya. Sudah dapat dipastikan, lantaran lonjakan muatan 
listrik bawaan sang petir yang sempat 'menerobos masuk', maka 
beberapa server yang menjadi tulang punggung layanan Telkom kepada 
konsumennya, kontan lumpuh.
   
  Saat ini, menurut keterangan Henry Christiadi, Senior Account 
Manager, Enterprise Service Center PT Telkom, pihaknya terus mengupayakan agar 
jalur lalu-lintas yang tengah 'babak-belur' tersebut dapat pulih. 
Menurut keterangannya, setidaknya ada beberapa server yang terganggu 
lalu-lintasnya, yaitu semisal DNS server dan web server.
   
  Apakah konsumen Telkom yang menggunakan layanan ADSL dan TelkomNet 
Instan juga dapat terganggu koneksi Internetnya? Hal itu bisa saja terjadi, 
tetapi tidak semua. Jika konsumen tersebut kebetulan menggunakan 
saluran yang jalurnya dicatu dari sistem yang tengah diperbaiki ini, maka ada 
kemungkinan akan terhambat (koneksinya), papar Henry.
   
  Situs Presiden SBY Down!
   
  Salah satu situs yang kena getahnya lantaran kejadian tersebut, 
adalah situs resmi milik Presiden SBY yang beralamat di www.presidensby.info. 
  
Hingga saat berita ini diturunkan, situs tersebut masih tak dapat 
muncul di Internet. Ya, kami telah melakukan koordinasi dengan Bapak Andi 
Mallarangeng  (jubir presiden - red.). Pada intinya, kami telah melaporkan 
bahwa tim  Telkom telah diturunkan langsung ke lapangan untuk segera 
memperbaiki  kerusakan, ujar Henry, yang juga bertanggung-jawab atas layanan 
Telkom khusus  untuk situs resmi kepresidenan tersebut.
   
  Pak Andi pun menyatakan appreciate dengan kesigapan Telkom yang 
segera menurunkan tim untuk memperbaiki kerusakan yang ada, tambah 
Henry.
   
  Saat ini setidaknya ada delapan orang pihak Telkom yang diterjunkan 
langsung ke NOC Telkom tersebut. Mereka antara lain dari bagian Data 
Center, NOC dan Account Team. Sebenarnya memang ada petugas yang 
berjaga selama 24 jam (di NOC). Tetapi karena ini adalah kejadian yang 
termasuk luar biasa, maka kami segera turunkan tim lebih lengkap, 
ujar Henry.
   
  Yang jelas, saat ini memang proses upload berita untuk situs SBY 
tersebut terpaksa mandek. Henry belum dapat memastikan kapan sekiranya seluruh  
sistem akan kembali pulih. Kami mohon waktu, karena saat ini terus 
diupayakan secepatnya agar sistem dapat kembali berjalan normal, 
tegasnya.
   
  Selain situs SBY tersebut, beberapa situs resmi milik Telkom juga 
semaput. Misalnya situs www.telkom.co.id dan www.plasa.com, masih 
belum dapat dibuka.
   
  Konfigurasi Ulang
   
  Apakah yang menjadi faktor utama penyebab masuknya lonjakan listrik 
dari petir hingga 'ke dalam NOC' tersebut? Apakah lantaran anti petir 
tak berfungsi atau sistem grounding yang buruk?
   
  Itu yang juga kami tengah cari penyebabnya, ujar Henry ketika hal 
di atas ditanyakan kepadanya. Kami juga tengah selidiki penyebabnya. 
Yang jelas, di sini (NOC) penangkal petir dan grounding memang sudah 
terpasang. Tetapi kami belum tahu, apakah penyebabnya lantaran salah 
satu diantaranya  tidak berfungsi normal atau pemasangannya kurang tepat, 
ataukah karena faktor lain, jelasnya.
   
  Yang pasti, switch catalist yang harganya mencapai puluhan hingga 
ratusan juta rupiah tersebut tersebut, bisa dikatakan secara fisik sudah 
mengalami kerusakan akibat petir tersebut. Sehingga, menurut Henry, terpaksa
dilakukan penggantian one-on-one dengan perangkat yang sejenis.
   
  Setelah switch catalist kita ganti, secara bertahap kita juga akan 
memeriksa perangkat keras yang lain, semisal router. Setelah itu, 
proses  rekonfigurasi sistem di dalam perangkat-perangkat tersebut 

[wanita-muslimah] Hore, Mbak Mega tolak mentah-mentah RUU Anti Pornografi!

2006-03-07 Terurut Topik reporter jalanan
Megawati dan Akbar Tolak RUU Anti Pornografi

Gede Suardana - detikcom

   
  Denpasar - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua
Umum Partai Golkar Akbar Tandjung kompak dalam menyikapi Rancangan
Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP).

  Keduanya sepakat sama-sama mendesak kepada Pansus RUU APP DPR
untuk tidak segera mengesahkan dan meninjau ulang RUU APP.

  Permintaan disampaikan Megawati dan Akbar usai mengikuti acara
Konsultasi Nasional Keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 45 di Diana
Pura Beach Resort, Seminyak, Badung, Bali, Selasa (7/3/2006).

  Saya tidak sependapat dengan RUU itu karena tidak cocok dan
rancu. Saya sudah instruksikan kepada fraksi untuk berhati-hati dan
menyikapi serius, kata Mega.

  Mega juga mengkritisi penerapan RUU di berbagai daerah. Kalau
nanti ada satu daerah yang belum menerima, maka jelas RUU ini tidak
bisa diundangkan. Dengan kata lain, kalau ada yang tidak setuju
kenapa dipaksakan, ujar Ketum PDIP ini.

  Senada dengan Megawati, mantan Ketum Partai Golkar Akbar Tandjung
juga tidak sependapat dengan RUU APP. Jangan membuat UU yang
menafikan sistem dan budaya. Apalagi dalam kontek desentralisasi,
hukumnya wajib menghormati sistem dan nilai yang ada di daerah,
ujarnya.(jon)





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Saran untuk MUI: Kiat menyetop pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap Nabi Muhammad

2006-03-07 Terurut Topik reporter jalanan
Saran untuk MUI: Kiat menyetop pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap 
Nabi Muhammad
   
  SIFAT: SEGERA!
   
  Di tengah maraknya penghinaan, pelecehan dan penistaan terhadap Nabi  
Muhammad melalui berbagai media yang tersebar di seluruh dunia, saya  sarankan 
kepada MUI untuk SEGERA mengeluarkan fatwa yang isinya agar  warga negara 
Indonesia mulai detik ini tidak lagi memberi nama anaknya pakai embel-embel  
Muhammad. 
   
  Langkah ini amat penting agar nama Nabi junjungan kita semua (baca: umat 
Muslim) tidak  semakin dilecehkan, dihina, dinista dan disakralkan secara 
berlebihan.  Kalau saran saya diterima, hendaknya dapat dilaksanakan mulai 
tanggal  fatwa diluncurkan. Langkah sosialisasi juga penting dengan memasang 
iklan layanan masyarakat di berbagai kanal media (tak cuma di Republika dan 
Sabili). 

  Fotocopy fatwa tersebut juga wajib ditempelkan di seluruh rumah sakit 
bersalin, kantor Catatan Sipil, tempat praktik bidan-bidan dan dukun-dukun 
bersalin, kecamatan, kelurahan, RT/RW, stasiun-stasiun kereta, bandara-bandara, 
dan terminal-terminal bus di seluruh wilayah NKRI. 
   
  Kenapa fatwa itu amat penting? Karena akhir-akhir ini banyak terungkap kasus 
KKN, pencurian, penodongan, pemerkosaan, pembunuhan, pencongkelan spion mobil, 
penipuan, pengedar narkoba, pembegalan dan lainnya yang  melibatkan nama 
Muhammad. 
Contoh yang kelas kakap adalah Haji Haji Muhammad Soeharto, Muhammad Bob Hasan 
dan masih  banyak lagi yang lainnya. Walau mereka 'nebeng beken' pakai nama 
Muhammad dan beragama Islam tapi melakukan tindakan-tindakan  tak terpuji. Nah, 
Minggu lalu ada pencopet yang tertangkap basah di Senen juga bernama Muhammad. 
Salah satu teman saya kala SMP yang bernama Muhamad kini  berprofesi sebagai 
gigolo. Kerjaannya cuma memuaskan para tante girang.  Bayangkan kalau ia 
tertangkap basah, lalu diberitakan di berbagai media massa, kan malu? Masak sih 
Muhammad kok jadi gigolo? Ini justru penghinaan yang amat luar biasa  terhadap 
Nabi Muhammad dibandingkan kartun Denmark yang tak ada apa-apanya. 
Sungguh ironis kan? 
   
  Hendaknya MUI juga menghimbau kepada warganegara Indonesia yang sudah 
terlanjur memakai nama Muhammad untuk tidak berperilaku buruk dan tercela.  
Kalau memungkinkan, MUI menyarankan kepada mereka untuk ganti nama saja, demi 
menjaga hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.
   
  Lihat, jarang umat Kristiani menamai anaknya Jesus. Lihat, umat
Kristiani juga ogah mengenakan busana ala Jesus. Mungkin alasannya
biar tidak kualat. Sedangkan sebagian umat Islam amat mensakralkan dan 
memberhalakan Muhammad seolah setara dengan Tuhan. Kian banyak lelaki Muslim 
mengenakan busana ala Muhammad.  Lihat orang-orang  FPI yang berbusana ala Nabi 
sambil bawa golok dan segala macam senjata  tajam. Gaya hidup Nabi jadi 
trend-setter. Pakemnya: pelihara jenggot  ala Nabi Muhammad jadi kewajiban. 
Mereka pakai celana 3/4, katanya model  Nabi Muhammad. Mereka pakai sandal 
jepit katanya meniru Nabi. Jidatnya ada tanda hitam, katanya meniru Nabi. 
Pokoknya mereka berlomba-lomba  untuk berpenampilan mirip Muhammad. Kalau 
sudah mirip Kanjeng Nabi kan  dijanjikan masuk surga, katanya. Ada juga yang 
mengusulkan agar Valentine Day diganti menjadi Muhammad Day. Kian aneh-aneh 
saja..
   
  Salam,
   
  ReJa
mau ajak FPI untuk mensweeping bayi-bayi bernama Muhammad
  




-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Undangan Peliputan Ultah Sinta Nuriyah Wahid dan RUU APP

2006-03-07 Terurut Topik reporter jalanan
Undangan Peliputan Ultah Sinta Nuriyah Wahid dan RUU APP  Kepada 
Yth 
  Kawan-Kawan Pers
  di Tempat
   
  Mantan ibu negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mengundang kawan-kawan pers 
untuk menghadiri Tasyakuran Ultah ke-58 nya. Dalam kesempatan itu,  Sinta 
Nuriyah bersama aktivis pejuang hak-hak perempuan dengan berbasis kultur 
pesantren, juga akan menyumbang saran terhadap RUU APP.
  
  Adapun acara tersebut akan diadakan pada:
   
  Hari, tanggal  :Rabu, 8 Maret 2006
  Pukul : 16.00 wib - Selesai  
  Tempat  : Kediaman Keluarga Abdurrahman Wahid, Komplek Masjid Al 
Munawarah 
  Jl. Warung Silah No. 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan
   
  Acara :   
  1. Tasyakuran Ultah ke-58  
 
  2.  Knowing Sinta Nuriyah Better
  Eksplorasi gagasan Sinta Nuriyah soal Undang-Undang Anti Pornografi 
(Pornoaksi?)
   
  Bintang Tamu :  KH. Abdurrahman Wahid
   
   
  Contact Person:
  Inayah Wulandari Wahid (Inay) 0811949594 



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] FPI mirip Hitlerjugend

2006-03-06 Terurut Topik reporter jalanan
FPI: 'Sweeping' anggota DPR/DPRD yang menolak RUU APP!
   
  Komentar:
  
FPI kini berulah lagi. Mereka ingin 'menyapu' anggota DPR/DPRD yang menolak RUU 
APP, entah apa bentuk dari ancaman itu. Anehnya, selama ini pemerintah dan 
aparat  keamanan diam seribu bahasa atas ulah FPI yang kerap meresahkan 
masyarakat itu.   Ulah FPI mirip dengan Front Pemuda Pancasila pada masa Orba. 
Bedanya, FPI membawa simbol agama, sedangkan FPP mengibarkan simbol Pancasila.
   
  FPI mirip Hitlerjugend, organisasi pemuda pada zaman Hitler. Bersama 
Gestapo, polisi rahasia NAZI, mereka mengancam orang-orang yang berani 
menentang rezim Hitler, tulis RM Danardono Hadinoto, pria asal Solo yang mukim 
di Jerman.  Kala itu kaum nasionalis dan intelektual sempat ketakutan, lalu 
pura-pura tidak tahu dan buang muka. Akhirnya, saat Hitler berkuasa, mereka 
yang sok diam itu kena ciduk juga dan dimasukkan ke kamp konsentrasi. Rezim 
fasis selalu mulai dengan menakut-nakuti di jalanan. Tetapi, PD II membuktikan, 
bagaimana rezim fasis  semacam itu, yang naik secara konstitutional sambil 
menakut-nakuti kelompok  lain, akhirnya dihancur-leburkan di medan perang, 
tambahnya.  
 
Apa komentar SBY dan Jusuf Kalla? Apakah mereka berdua setuju tindakan FPI dan 
kelompok-kelompok lainnya?
  
__
   
  FPI Jabar Ancam Sweeping Legislator Penolak RUU APP
  
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/03/tgl/05/time/11\5234/idnews/552656/idkanal/10
   
  Ahmad Yunus - detikcom
  Bandung - Massa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat (Jabar) mengancam
akan men-sweeping anggota DPR/DPRD yang menolak RUU Anti Pornografi dan 
Pornoaksi (APP). Saat ini FPI Jabar sedang memantau sejumlah anggota
yang menolak RUU itu.
   
  April nanti mulai jalan, kita sweeping khususnya yang di Jabar, kata
Koordinator FPI Bandung, Asep Syarifuddin, saat demonstrasi di depan
Masjid Agung, Jalan Asia Afrika, Minggu (5/3/2006).
   
  Dalam RUU itu, Asep menilai terdapat 13 pasal kontroversial. Namun dia
tidak merinci pasal-pasal apa saja itu. Selain legislator, FPI juga akan 
menyisir Majalah Playboy jika jadi terbit dan ATM kondom.
  Massa FPI yang turun jalan ada 20-an orang. Mereka mengenakan pakaian
putih-putih dan membawa spanduk besar bertuliskan Sweeping anggota DPR
yang menolak RUU APP. Juga ada poster Dukung RUU APP.
   
  Dalam aksi ini, turut bergabung juga massa Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI). Mereka mengenakan pakaian hitam putih. Total massa ada 200-an orang. 
Mereka long-march dari Masjid Al Ukhuwah menuju Masjid Agung Bandung yang 
jauhnya sekitar 3 km. Massa HTI membawa spanduk bertuliskan Tegakkan Syariat 
Islam.
   
  Aksi ini mengitari jalanan utama sehingga menyebabkan kemacetan lalu
lintas hingga 1 km. Tapi pada pukul 11.30 WIB, jalanan sudah lancar
kembali karena massa telah masuk ke dalam Masjid Agung.
   
  Aa Gym
  Sementara itu, di kawasan Telalega, Bandung, Aa Gym memimpin kegiatan
mendukung aturan anti pornografi. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB
ini dihadiri ribuan orang. Pukul 10.30 WIB, acara ini sudah berakhir.(nrl)
   
  __
   
  Di-sweeping Anggota DPR yang Menolak RUU APP
   
  BANDUNG, (PR).-
Ratusan umat Muslim yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung, 
berseru untuk melakukan sweeping terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat 
(DPR) RI yang menolak disahkannya Rancangan UU Antipornografi dan Pornoaksi 
(RUU APP). Seruan disampaikan dalam aksi damai menuntut UU Antipornografi dan 
Pornoaksi segera disahkan, Minggu (5/3).
   
  Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi merupakan satu keharusan. Karena 
kondisi gaya hidup dan juga bentuk-bentuk hiburan di Indonesia saat ini
sudah benar-benar mendesak agar pengesahan UU tersebut. Oke, kita memang bukan 
negara Islam, tapi bukan berarti kita biarkan maksiat bebas merajalela begitu 
saja tanpa ada aturan yang melarang itu semuanya, ungkap koordinator aksi FPI 
Bandung, Asep Syarifudin.
   
  Sweeping akan mereka berlakukan bagi anggota DPR RI yang menolak UU
Antipornografi dan Pornoaksi. Ada indikasi anggota DPR RI yang akan kami
sweeping, yaitu anggota dari Bali yang tampak menolak UU tersebut. Dia
memang menyuarakan aspirasi masyarakat di Pulau Dewata. Akan tetapi,
pornografi dan pornoaksi ini sudah menjadi penyakit sosial yang dampaknya
semakin luas, tandas Asep.
   
  Bentuk sweeping yang akan mereka lakukan, dikatakan Asep, tidak akan sampai 
melanggar HAM dan KUHP. Mereka hanya akan mendatangi rumah anggota DPR RI yang 
menolak RUU APP di daerah Kalibata, Jakarta. Kepada mereka, FPI akan 
mempertanyakan langsung soal keberatan sehingga menolak RUU Antipornografi dan 
Pornoaksi.
   
  Dalam aksi tersebut, FPI juga menolak keberadaan ATM kondom di Jawa Barat, 
khususnya di Kota Bandung. Mereka menggelar satu spanduk besar
bertuliskan, ATM Kondom Dipasang, Kami Hancurkan,. ATM Kondom Didasari oleh 

[wanita-muslimah] Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah

2006-03-04 Terurut Topik reporter jalanan
Maraknya TKW yang jadi korban pemerkosaan di Timur Tengah
   
  Masih banyak orang Indonesia tak percaya bahwa cukup banyak TKW yang menjadi 
korban pemerkosaan di Tanah Arab sana. Mereka menganggap orang Arab itu seiman 
dan masih kerabat Nabi, jadi tak mungkin melakukan  perbuatan senista itu. 
Walau ada beberapa koran yang menuliskan tentang kejadian itu, mereka masih 
juga tak yakin. Berita itu ia anggap sebagai propaganda Barat saja untuk 
memojokkan Islam.
   
  Contohnya ada seorang milister bernama A. Nizami. Dia anggota milis
PPIINDIA dan beberapa milis lainnya. Ia juga menjadi moderator milis 
Ekonomi-Indonesia. Apakah bulan ini ada TKW yang diperkosa di Arab? Tidak!  
Jika ada, pasti media massa yang didominasi orang kafir ramai  memblow-upnya, 
tulisnya. Jadi TKW yang diperkosa di Arab tidak lebih  dari 3 orang per 
tahun, begitu ia berkomentar dengan entengnya. Entah darimana ia tahu angka 
itu. 
   
  Rudapaksa seksual tersebut umumnya dilakukan oleh sang majikan atau anak 
majikan. Hanya TKW yang pemberani mau melaporkan ke polisi atau KBRI. Sebagian 
lagi takut karena kerap terjadi malah dia yang ditangkap. Dilaporkan juga ada 
oknum-oknum di KBRI yang malah menjajakan TKW kepada lelaki-lelaki Arab.
   
  Sebenarnya isu ini amat menarik buat para jurnalis yang ingin melakukan 
pelacakan dan peliputan secara meluas. Coba luangkan waktu sejenak jalan-jalan 
ke Sukabumi dan kota-kota kecil lainnya di Pulau Jawa yang sudah tahunan 
menjadi pemasok TKW. Di perkampungan itu bakal kita temui para remaja dan 
anak-anak berwajah kearab-araban. Padahal ibunya ya berwajah khas Indonesia.  
   
  Kalau untuk meliput langsung ke Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya 
mungkin agak repot ya, karena sistem pemerintahannya amat tertutup. Buat 
teman-teman yang  pernah mukim di Arab Saudi atau Kuwait dan negara-negara Arab 
lainnya,  tahukah Anda tentang kondisi kebebasan pers disana?
   
  Salam Anti Pemerkosaan!
   
  ReJa  
  _
   
  20 Bayi Lahir dari TKW 
  
SUKABUMI, (PR).-
  Setiap bulan, sekira 15 hingga 20 bayi lahir dari rahim para tenaga kerja 
wanita (TKW) sebagai hasil hubungan gelap dengan para majikan mereka. 
  Pernyataan itu mengemuka dalam Dialog Publik Penanganan Trafficking terhadap 
 Pekerja Rumah Tangga yang diselenggarakan Pucuk Pimpinan Fatayat Nahdlatul  
Ulama (NU) di Pondok Pesantren Sunanul Huda Sukabumi, Minggu (10/4)
   
  Salah satu peserta yakni Ketua Lembaga Pendamping dan Pengembangan Tenaga 
Kerja Indonesia (PPTKI), Normawati mengatakan, data tersebut diperoleh dari 
kedatangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) perempuan di Terminal III Bandara 
Soekarno Hatta Jakarta. Angka tersebut tidak termasuk para TKI perempuan yang 
hamil. Tidak jarang para TKW datang sambil menggendong puluhan bayi, terang 
Norma.
   
  Menurutnya, para TKI yang menggendong anak tersebut pada umumnya bekerja di 
Timur Tengah, Saudi Arabia dan beberapa di antaranya bekerja di Malaysia. 

  Ironisnya, bayi-bayi anak dari TKI ini kebanyakan berasal Jawa Barat, 
sebutnya. Karena itu tak heran jika setiap tiba di bandara selalu terdengar ada 
TKI yang memberikan bayi yang tidak diinginkannya itu kepada orang yang 
ditemuinya di bandara. Kemungkinan mereka malu membawa bayi itu ke rumahnya dan 
bisa menjadi tanda tanya keluarganya.
   
  Disebutkan Norma, saat ini ia pun mendapat amanah untuk memelihara 15 orang 
anak TKI, dua di antaranya masih berusia empat bulan. Bahkan pernah ada 
seorang TKI perempuan yang meminta saya untuk mengurus kedua anak hasil 
hubungannya dengan sipir penjara. Konon dia dipenjara di Kuwait selama 
14 tahun.
   
  Dari hasil pendampingan LPPTKI terhadap para TKI ini juga terungkap satu 
kasus yang dialami seorang TKI asal Serang bernama Khodijah. Dia diperlakukan 
sewenang-wenang oleh oknum KBRI setempat saat meminta perlindungan setelah lari 
dari majikannya.
   
  Saat di maktab KBRI, ternyata oleh oknum KBRI Khodijah ini kembali menjadi
korban trafficking. Ia dijual kepada lima orang lelaki Arab, dan dipaksa untuk 
'melayani' mereka, kata Norma.
   
  Dikatakan, trafficking terhadap para TKI perempuan ini tidak hanya terjadi di 
luar Indonesia. Karena setelah kepulangan mereka di tanah air pun kejahatan 
itu masih membayangi mereka. Dalam kondisi sekarang ini kerawanan bandara
mungkin sudah dianggap cukup aman bagi para TKI karena ada pengawalan khusus 
yang diberikan oleh aparat polisi. 
   
  Namun, bukan berarti para TKI sudah aman dari tindak kejahatan. Sebab tindak
kejahatan masih ada, seperti perlakuan dari sopir taksi gelap. Atau bahkan 
ketika sampai di kampung halaman pun masih terdengar para TKI ini dipermainkan 
oleh tukang ojek.
   
  Dalam kesempatan dialog tersebut, seorang gadis asal Sumbawa Nusa Tenggara 
Barat (NTB) yang baru tiga bulan tiba di Indonesia menuturkan kembali 
pengalamannya sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di sebuah keluarga di negara 
Kuwait. 
   
  Evi, demikian nama 

[wanita-muslimah] Pemihakan Harian Republika terhadap RUU APP

2006-03-04 Terurut Topik reporter jalanan
Pemihakan Harian Republika terhadap RUU APP
   
  Kantorku berlangganan harian Republika (dan koran-koran lainnya) untuk  
keperluan pemantauan media. Namun amat disayangkan, tiap harinya begitu  banyak 
artikel yang menyesatkan, jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Dus, aroma dan 
bumbu-bumbunya sudah jelas kemana arahnya. Kalau sudah begitu, sungguh malas 
membacanya. 
   
  Sebagai contoh artikel di bawah ini yang menyiratkan bahwa si wartawan  (dan 
kemungkinan seluruh tim redaksi Harian Republika) mati-matian mendukung 
diundang-undangkannya RUU APP. Apa jadinya? Beritanya sungguh tak imbang - 
alias amat memihak untuk kepentingan kelompok tertentu yang mereka sukai saja. 
Kelompok lainnya dianggap angin lalu. 
   
  Republika memang media cetak yang sektarian, namun bisakah kualitas 
jurnalistiknya tak terlalu memihak? Bagaimana Republika bisa bermain cantik, 
tanpa menyudutkan pihak tertentu yang sebetulnya tak perlu disudutkan? Yang 
saya takutkan, bisa jadi nantinya dodol Garut ditulisnya tai kucing, sedangkan 
yang tai kucing ditulisnya kue brownies.  
  
Itulah media yang bisa membutakan masyarakat pembacanya.
   
  Coba simak: 
  1. Bagaimana bisa si wartawan menuliskan bahwa yang menolak RUU APP hanya 
beberapa gelintir pihak? Hasil riset darimana? Tidakkah ia
mengamati diskusi di milis-milis dan perbincangan orang-orang dari Sabang 
sampai Merauke?
   
  2. Kalau jumlahnya tak banyak, kenapa bisa menggalang dukungan dan gencar 
melakukan propaganda penolakan RUU APP?
   
  3. Siapa pihak yang menggiring untuk mempertikaikan Islam vs Non-Islam? Apa 
buktinya?
   
  4. Kenapa bisa menilai masyarakat Bali salah paham?
   
  5. Simak ucapan Latifah dari Fraksi PAN: Kalau agama lain tidak berbusana 
Muslim, ya silakan saja. Bukankah itu bermakna RUU APP gampang dibelokkan 
adanya kewajiban tiap perempuan Muslim untuk berjilbab? Ini satu bukti bahwa 
RUU APP memang sebagai pintu masuknya Hukum Islam ala aliran Wahabi plus 
Taliban.
   
  Kalau dipetakan, sudah jelas yang mendukung digulirkannya RUU APP adalah:
1. PKS dan partai-partai Islam lainnya seperti PPP
2. PAN
3. Partai Demokrat (melalui Angelina Sondakh yang ragu-ragu) 
   
  Organisasi massa/LSM yang mendukung digulirkannya RUU APP adalah:
  1. Masyarakat Tolak Pornografi (MTP)
2. Komite Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3)
3. Kelompok Rhoma Irama
4. Front Pembela Islam (FPI)
   
  Media massa yang mendukung digulirkannya RUU APP menjadi UU:
1. Harian Republika
2. Harian Terbit
3. Majalah Sabili
4. Majalah Hidayatullah
   
  Partai yang menolak digulirkannya RUU APP:
1. PDIP
2. Partai Golkar belum jelas sikapnya
3. PKB belum jelas sikapnya
   
  Daerah/Organisasi massa/LSM yang menolak digulirkannya RUU APP:
1. Koalisi Perempuan
2. Masyarakat Bali
  3. Sulut
  4. Batam
   
  _
   
  Kamis, 02 Maret 2006
  RUU APP Jangan Sampai Deadlock
   
  JAKARTA -- Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) serta Komite Indonesia 
untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KIP3) mencemaskan pembahasan  
Rancangan Undang-undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) di DPR mengalami 
deadlock. Itu karena semakin gencarnya propaganda penolakan dari beberapa 
gelintir pihak.Sekalipun jumlahnya tidak banyak, tapi mereka serius menggalang 
dukungan. Baik melalui publik figur maupun media massa, kata Wahyutama dari 
MTP, yang bersama aktivis KIP3 menemui Fraksi PAN di Gedung DPR RI,Jakarta, 
Rabu (1/3).
   
  Mereka meminta Fraksi PAN menegaskan komitmennya untuk menuntaskan RUU APP 
sehingga tidak deadlock. Sebab, Baidhori Adnan dari KIP3 menduga, ada 
kepentingan kapitalis global yang mencoba menggagalkan penyusunan RUU APP lewat 
berbagai perpanjangan tangannya di Indonesia. Hal itu terlihat dengan makin 
gencarnya kampanye penolakan. Seperti orang kalap, mereka juga mencoba 
membentur-benturkan RUU APP ke dalam wacana pelanggaran HAM, diskriminasi 
perempuan, sentimen SARA, hingga memunculkan ancaman disintegrasi.
   
  Termasuk dengan mencoba mempertikaikan antara Islam dan non-Islam. 
Seolah, RUU APP menjadi alat untuk memaksakan nilai Islam kepada agama 
lain. Padahal, sebenarnya keresahan maraknya pornografi dialami semua 
umat beragama, imbuh Wahyutama.
   
  Dua anggota Fraksi PAN yang menjadi anggota Pansus RUU APP, Latifah 
Iskandar dan Jumanhuri, menegaskan bahwa Fraksi PAN berkomitmen 
mengegolkan RUU APP. Langkah pendekatan akan dilakukan ke berbagai kalangan 
untuk memuluskan proses pengesahan RUU APP.
   
  Ada semangat dari Pansus RUU APP untuk mendorong mempercepat 
penyelesaiannya. Pansus menargetkan selesai Juni 2006, ungkap Latifah. Ia 
mengingatkan, semua pihak harus menyadari bahwa RUU APP tidak sekadar 
untuk umat Islam. Bukan pula untuk mengatur orang berpakaian. Tapi, 
keberadaannya dibutuhkan untuk mengatasi ancaman pornografi yang sudah 
merajalela di Indonesia.
   
  Wacana RUU APP jangan ditarik ke luar konteks, seperti untuk 
mengatur cara 

[wanita-muslimah] Untuk Mbak LD yang nimbrung iseng - Re: Kisah pemerkosaan TKW oleh orang-orang Arab

2006-03-04 Terurut Topik reporter jalanan
Untuk Mbak LD yang nimbrung iseng - Re: Kisah pemerkosaan TKW oleh orang-orang 
Arab
   
  LD:
Saya nimbrung disini saja deh. 
   
  ReJa:
Boleh, silakangratis nggak bayar...
   
  LD:
pere
   
  ReJa:
Huss..jangan pakai istilah itu! Pere itu kan sama dengan WTS. Pere =
perempuan eksperimen. Mbok ya nulisnya yang lengkap: perempuan atau wanita atau 
cewek.
   
  LD:
Kan sekarang ini industry lebih senang mempekerjakan pere krn costnya jauh
lebih murah bagi industry. 
   
  ReJa:
Tidak juga, tergantung industrinya apa. Juga tergantung pada kebutuhan dan  
keperluannya. Di pabrik-pabrik, misal pelintingan rokok kretek, chip,  
elektronik, makanan ringan, pengemasan produk atau pintal benang, memang 
kebanyakan perempuan. Istilahnya industri perakitan atau industri tukang jahit. 
Kalau pabrik ban dan otomotif  ya kebanyakan lelaki, karena produknya cukup 
berat. Tetapi jangan salah, ada juga industri yang lebih condong memperkerjakan 
lelaki dibandingkan kaum perempuan misal di perhotelan yang beroperasi 24 jam. 
Ini berlaku secara internasional.

  Di kitchen dept dan bar misalnya, lebih banyak kaum lelaki daripada kaum 
perempuan. Untuk shift malam, lelaki lebih cocok karena menyangkut keamanan 
dalam perjalanan ke tempat kerja dan pulang ke rumah. Walau konon perempuan 
lebih terampil soal masak memasak, tapi itu tak berlaku di industri perhotelan. 
Karena peralatan masak-memasak di kitchen dept ukurannya besar-besar dan berat, 
jadi lebih cocok kaum lelaki.
   
  Bahkan di industri perfilman dan sinetron, honor artis perempuan bisa lebih 
tinggi dibandingkan aktor. Itu di Indonesia dan India. Kalau di Hollywood 
mungkin setara, karena pernah diprotes artis perempuan. Juga di industri 
hiburan (misalnya recording), penyanyi perempuan dibayar lebih tinggi 
dibandingkan penyanyi lelaki. Jadi kalau Anda bilang perempuan mau dibayar 
lebih murah, itu tak sepenuhnya benar.
   
  LD: 
Mengapa Allah SWT menurunkan para nabi termasuk Nabi SAW di tanah Arab 
yang jahilliyah dan nabi mana yang kemudian mampu merubah Arab menjadi 
beradab dan dikenal keseluruh dunia? 
   
  ReJa:
Iya mereka semua memang katanya turun di Tanah Arab, makanya agama kaum Semit 
itu sebenarnya cocoknya ya buat mereka-mereka, Arab dan Yahudi saja, bukan buat 
kita-kita yang hidungnya pesek dan melar (maaf kalau Mbak LD masih berdarah 
Arab). Sampai sekarang dan hingga kini negara-negara Arab belum beradab, dan 
masih juga jahilliyah tuh. Dikenal ke seluruh dunia? Iya, dikenal kejelekan dan 
 keburukannyadikenal sebagai bangsa yang paling sedikit sumbangsihnya 
terhadap peradaban dunia.
   
  LD:
Pernah anak majikannya mencoba memperkosanya, tapi dgn lantang dia 
katakan bhw dia bekerja kpd ayahnya. Jadi, kalau kamu berani memperkosa saya  
akan saya adukan kepada ayahmu. Alhamdulillah tuh anak, jiper. 
   
  ReJa:
Jawaban dari Mbak TKW itu kok sungguh aneh ya? Masak orang mau diperkosa anak 
Arab kok jawabnya begitu? Jawaban itu cocok kalau si anak minta dipijitin atau 
mbak TKW itu disuruh ngepel kamar si anak.
  Dia boleh lolos dari nafsu bejat anaknya, tapi bapaknya? Kalau dia 
ngomong begitu, artinya dia cuma mau melayani hasrat seksual bapaknya saja. Iya 
tho? 
   
  Saran saya, tiap TKW musti bawa AQ saat mau tidur. Kalau ada majikan atau 
anak majikan atau sopir majikan atau security majikan atau tetangga majikan 
berjingkat-jingkat ke kamarnya dan mau memperkosanya, acungkan AQ! Itu lho 
seperti di film-film Dracula...kalau  diacungi tanda Salib, sang Dracula 
langsung meleleh kepanasan. Kalau  diacungi AQ tak kabur-kabur juga, bilang aja 
begini: Hai orang Arab, kamu kan masih keturunan Nabi Muhammad, kenapa 
bertindak  biadab seperti itu? Kalau nggak mempan juga, bacakan ayat-ayat suci 
yang sesuai. 
   
  Nah kalau disebut asma Nabi dan asma Allah, barangkali saja hasrat seksualnya 
langsung turun ke titik nol. Upsjadi inget member milis apakabar yang punya 
nickname 'Peler Mengkeret':))
   
  LD:
Jadi, para TKI harus diberi modal pembelajaran arab-conversation...paling 
engga! Selain itu juga harus diberitahukan bagaimana mengantisipasi kejadian2 
spt itu.
   
  ReJa:
Orang Arab juga wajib belajar Bahasa Indonesiakalau mau mempekerjakan para 
TKI. Kita musti mensejajarkan Bahasa Indonesia setara dengan Bahasa Arab 
Itu namanya w-w-s..win-win solution.
   
  LD:
Selain itu juga harus diberitahukan bagaimana mengantisipasi kejadian2 spt 
itu.
  
ReJa:
Tiap TKW musti dibekali alat-alat anti pemerkosaan. Ada semprotan merica, 
tongkat kejut elektrik, jepitan tikus, gas airmata dan lainnya. DPR juga  perlu 
bikin UU Anti Pemerkosaan Orang Arab. Mungkin pak Nizami dan Mbak Aris Solikhah 
bisa bantu bikin draft-nya.
   
  Tapi susahnya hukum Arab kan kalau ada laporan pemerkosaan musti ada saksi 
mata sekian orang. Konon dalam ajaran Islam, sebuah perzinahan baru dapat  
dihukum jika terdapat 4 saksi kuat. Bukankah ini konyol? Itulah celah yang 
dipakai orang Arab untuk 

[wanita-muslimah] Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV

2006-03-03 Terurut Topik reporter jalanan
Surat Muladi: Agama kok dijadikan kuda tunggangan untuk bikin stasiun TV
   
  Atas nama ICMI, atas nama IIFTIHAR, dan entah atas nama organisasi apa  lagi, 
agama ternyata bisa dijadikan kuda tunggangan demi meraih proyek dan demi 
lisensi bisnis. Inilah ulah Islam Politik yang kini kembali meruyak di negeri 
ini.
   
  Surat Muladi hanyalah satu dari ratusan surat sakti (katabelece) yang mampir 
di meja para pejabat tinggi negeri ini. Ini baru satu kasus lama yang 
terbongkar, semoga bisa terungkap kasus-kasus lainnya. 
 
Lalu bagaimana dengan nasib Global TV? Muladi yang ditanya seorang wartawan 
dengan enteng menjawab: Kalau Global TV melanggar aturan, ya silakan bubarkan  
saja. 
   
  Terima kasih untuk FPDIP, terima kasih Pak Permadi...teruskan perjuanganmu!
   
   
  -
  Jimly, Sudi dan Muladi Target Surat Sakti?
  
*Suwarjono - detikcom
   
  Jakarta - Surat sakti yang dikeluarkan kalangan ring 1 Presiden 
tiba-tiba belakangan banyak beredar di kalangan politisi maupun 
masyarakat. Nama-nama pejabat penting ikut terkait. Benarkah ini hanya 
sasaran antara saja?
   
  Sungguh menarik mengikuti perkembangan surat sakti yang belakangan 
marak diungkap para politisi ke media massa. Diawali dari surat sakti Seskab 
Sudi Silalahi ke Menlu terkait rencana pembangunan gedung KBRI Korea di 
Seoul, surat Sudi Silalahi ke Menteri Kehutanan terkait kasus 
Intracawood milik Hartarti Murdaya hingga kasus terakhir surat Muladi 
ke sejumlah menteri terkait permintaan izin frekuensi Global TV.
  Ketiga surat ini muncul berurutan. Tentu, bukan kebetulan saja jika 
kasus tersebut diungkap belakangan ini. Apalagi surat-surat yang 
diungkapkan merupakan peristiwa lama. Ada yang sudah satu tahun, namun 
ada juga yang sudah 6 tahun tiba-tiba diungkap kembali.
   
  Adalah Direktur Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal yang 
mensinyalir jauh-jauh hari bahwa ada skenario dari kelompok tertentu 
melakukan pembusukan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
   
  Hasil investigasi kami, target kelompok ini akan menurunkan SBY dari 
kursi presiden sebelum tahun 2009, kata Jusuf Rizal saat ditanya 
detikcom terkait beredarnya surat Seskab Sudi Silalahi baik yang ke 
Menlu maupun ke Menhut.
   
  Namun, tak lama kemudian perkembangan politik kian panas. Komisi I DPR 
Senin (27/2/2006) tiba-tiba melansir sebuah surat yang dibuat Mensesneg 
Muladi terkait izin frekuensi Global TV. Surat yang dikeluarkan 6 tahun 
lalu ini akhirnya membuat geger. Pasalnya, dicurigai ada unsur KKN 
dalam keluarnya izin frekuensi Global TV yang diajukan oleh Nasir Tamara.
  Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mensinyalir 
surat ini terkait dengan gontok-gontokan di lingkaran elit kepresidenan.  
Konflik sudah melibatkan para kolega SBY-Kalla. Jadi sudah meluas, 
kata Ray.
   
  Namun, sumber detikcom yang dihubungi Selasa (28/2/2006) menyebutkan 
keluarnya surat Muladi adalah untuk menembak Ketua Mahkamah 
Konstitusi Jimly Ash-Shidiqqie. Nama Jimly dijadikan sasaran karena dinilai 
bertangungjawab terhadap keluarnya PP penyiaran yang dinilai sangat 
menguntungkan industri penyiaran.
   
  Jimly dinilai kongkalikong dengan Menkominfo, hingga putusan MK 
bernomor 005/PUU-I/2003 menguntungkan industri penyiaran. Jimly punya saham di 
 Global TV, wajar kalau muncul kecurigaan ini. Dicurigai ada konflik 
kepentingan di balik keluarnya keputusan ini, katanya.
   
  Jimly memang tengah disorot oleh Komisi I DPR. Tak pelak, sahamnya di 
Global TV ikut-ikutan diungkit. Apalagi, kepemilikan saham tersebut 
tidak pernah dilaporkan ke KPK. Jimly telah melakukan kebohongan 
publik, kata anggota KOmisi I DPR Akil Mochtar Ngabalin.
   
  Mendapat berbagai kritikan, Jimly enggan berkomentar mengenai adanya 
kepemilikan saham di Global TV ini. Sudahlah. Itu jangan dijadikan 
isu, pinta Jimly beberapa hari lalu.
   
  Lalu apa target pengungkapan berbagai kasus ini? Apakah hanya sekedar 
mengungkap kasus-kasus kronisme di kalangan istana dan menembak mereka
yang saat ini sedang menjabat? Kita tunggu babak berikutnya!
(jon)
   
  

  *Inilah Surat Muladi Terkait Izin Global TV

  *Anton Aliabbas - detikcom
   
  Jakarta - Surat sakti mantan Menteri Sekretaris Negara Muladi yang 
ditujukan ke sejumlah menteri terkait permohonan alokasi frekuensi 
untuk  Global TV tiba-tiba beredar di kalangan anggota DPR dan wartawan.
  Tentu saja, munculnya surat yang sempat dibacakan oleh anggota DPR 
Permadi dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Menkominfo Sofyan Djalil 
ini semakin menambah ramai heboh surat menyurat di ring I Presiden, 
meski untuk kasus terakhir surat tersebut dibuat tahun 1999.
   
  __
   
  Berikut ini salinan surat Muladi yang diterima detikcom, Senin (26/2/2006).
   
   
  Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia
Jakarta, 13 September 

[wanita-muslimah] Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?

2006-02-28 Terurut Topik reporter jalanan
Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?
   
  Dalam AQ Surat Al-Qamar disebutkan bahwa Nabi Muhammad pernah membelah bulan 
hanya dengan mengacungkan jari telunjuknya. Bulan itu lalu terbagi dua, tak 
lama kemudian menyatu kembali seperti sediakala. 
   
  Bulan terbelah diakui umat Islam sebagai salah satu mukjizat dari Allah 
yang diberikan kepada Rasul. Ada yang bilang segala mukjizat dari Allah 
tak bisa dijelaskan secara ilmiah. 
   
  Disebut pula bahwa terbelahnya Bulan tersebut sebagai pertanda telah dekat 
hari kiamat. Tetapi kenapa hingga ratusan tahun kiamat tak kunjung tiba hingga 
detik ini?
   
  Lalu pada artikel di bawah ini disebut pula adanya tayangan di sebuah stasiun
TV di Inggris yang mewawancarai tiga pakar dari NASA. Betulkah?
Di stasiun TV mana dan kapan disiarkan? Siapa astronot AS yang masuk Islam 
begitu mengetahui bahwa Bulan pernah dibelah Nabi Muhammad? Kenapa tulisan pada 
artikel tersebut ini terkesan samar-samar? 
   
  Terus terang, saya sebagai umat Islam tak bisa percaya begitu saja pada
peristiwa tersebut. Kok bisa? Walaupun itu mukjizat, rasanya mustahil.
Kalau itu terjadi sekira tahun 600-an paling tidak banyak saksi mata
dari belahan dunia lain - khususnya dari bangsa yang peradabannya lebih maju
dibandingkan bangsa Arab yang jahiliah. Mereka pasti akan ikut menyaksikan 
dan mencatat peristiwa alam yang maha dahsyat itu.  
   
  Di kerajaan Romawi pada masa Heraclius banyak pakar perbintangan, di Persia 
pada masa Sassan banyak ahli astronomi dari kaum Zoroaster, di Egypt, Cina dan 
India peradabannya sudah begitu maju dan mereka punya tradisi tulis menulis 
sejak ribuan tahun silam, di Sumatra dan Jawa orang-orang bisa menuliskannya di 
prasasti maupun lontar. Kenapa tak ada secuilpun kisah bulan terbelah dua itu 
pada catatan historis mereka? 
   
  Ataukah itu pemaknaan kandungan AQ yang keliru, mungkin ayat di surat itu 
sekadar kiasan belaka? Lalu karena sudah terlanjur tersebar ke seluruh dunia 
bahwa maknanya memang seperti itu, kepada siapa kita musti meminta bertanggung 
jawaban?
   
  Mohon petromaksnya, mohon pencerahan dari Anda semua.
   
  
MISTERI TERBELAHNYA BULAN
__
  
SUBHANALLAH..MAHA BESAR ALLAH ATAS SEMUA CIPTAANNYA 
  Allah berfirman: Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah 
terbelah 
(Q.S. Al-Qamar: 1) 
  Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. 
Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan 
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat 
secara ilmiah ? 
   
  Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: 
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa 
waktu lalu, saya mempresentasikan di Universitas Cardif, Inggris bagian barat, 
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga
yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah  seputar 
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim 
pun berdiri dan bertanya, Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang 
berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah 
mengandung mukjizat secara ilmiah ? 
  
maka saya menjawabnya: 
  Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, 
sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia 
tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah 
mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi 
wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana 
nabi-nabi sebelumnya. 
  Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh 
setiap orang yang melihatnya.  Andai hal itu tidak termaktub di dalam 
kitab Allah hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di 
zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
   
  Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan 
sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah 
ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. 
   
  Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah 
membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke 
Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi 
dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa 
membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)? 
Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba 
belahlah bulan, ... 
   
  Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar 
menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke 
bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah 
bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta 
orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah 
menyihir kami! Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa 

[wanita-muslimah] Majelis Mujahidin Indonesia: Berani tangkap anggota FPI, Dubes AS harus diusir!

2006-02-25 Terurut Topik reporter jalanan
Tanggapan dari Majelis Mujahidin Indonesia: Tangkap anggota FPI, Dubes AS harus 
diusir!
   
  Beberapa anggota FPI yang terlibat perusakan Kedubes AS di Jakarta sedang 
diburu polisi. Berikut tanggapan dari Bung Fauzan dari Majelis Mujahidin 
Indonesia (MMI) yang mewakili pribadi, dikirim ke email saya via japri terkait 
dengan isu tersebut:
   
  Fri, 24 Feb 2006 09:28:10 +0700 (WIT) 
Dari: Fauzan 
  E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Topik: jawab 

Sebenarnya demo itu biasa-biasa saja. Kalau polisi menangkap anggota FPI karena 
dianggap anarkis, maka polisi juga harus mengusir dubes AS dari Indonesia, 
karena AS telah melecehkan Nabi saw. Kalau tidak, maka polisi bekerja untuk 
kepentingan AS. 
   
  Hukum bagi siapapun yang melecehkan Nabi saw dan mendukung pelecehan tersebut 
adalah mati atau disalib atau dipotong tangan dan kaki secara bersilang atau 
diusir kecuali dia tobat (QS.Almaidah:33-34). 
   
  Haram hukumnya memvisualisasikan Nabi saw baik untuk menghormatinya apalagi 
untuk menghinanya. Harta dan jiwa kami akan kami pertaruhkan demi kemuliaan 
Nabi saw! 
   
  Allahu Akbar!
   
  
   
  Tiga Anggota FPI Diburu
Rabu, 22 Pebruari 2006 | 11:13 WIB 
  TEMPO Interaktif, Jakarta: 
  
Kepolisian Daerah Metro Jaya memburu tiga anggota Front Pembela Islam yang 
diduga terlibat dalam aksi kekerasan pada saat demonstrasi di Kedutaan Besar 
Amerika Serikat Ahad lalu. Keterlibatan mereka baru dapat diketahui setelah 
tertangkap, kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar I Ketut Untung 
Yoga Ana hari ini.
   
  Keterlibatan tiga orang FPI yang sedang dalam perburuan ini, kata Ketut 
diperoleh dari keterangan tiga orang tersangka. Polda menetapkan tiga orang 
tersangka yakni Matsuni yang kini menjalani ditahan, AH dan M yang tak ditahan. 
Adapun sebanyak 17 orang FPI dan 11 orang dari polisi yang bertugas menjadi 
saksi.
   
  Penyidik pun terus melakukan pengembangan dengan pihak lain yang 
terlibat. Termasuk Ketua FPI Habib Rizieq akan menjalani pemeriksaan. 
Kapan diperiksanya, tergantung kepentingan penyidik, katanya. Dari hasil 
pengumpulan barang bukti, polisi tak menemukan senjata tajam. Barang bukti 
terdiri dari bendera, sorban, bambu. 
   
  Sebelumnya Ketua Tim Pengacara FPI, Ari Yusuf Amir menegaskan dalam aksi demo 
di depan Kedubes AS tak dikomandani oleh FPI. Dia menyatakan aksi demo 
dilakukan oleh Laskar Pembela Islam (LPI), organisasi underbouw dibawah FPI. 
FPI tak bertanggung jawab atas aksi LPI, ujarnya.
   
  Demonstrasi dilakukan menentang visualisasi Nabi Muhammad SAW di gedung  
Mahkamah Agung AS. Visualisasi yang dibangun sejak tahun 1930 dianggap menghina 
umat Islam.
   
  Yuliawati 
  
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/02/22/brk,20060222-74325,id.html
  




-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi

2006-02-21 Terurut Topik reporter jalanan
Tanggapan: Kelompok musik DEWA dan Yahudi!
   
  Syukron jazakallah Habib Qusyaini,
   
  Karena antum tak menyebut sumber yang mengulas tentang DEWA, tanggapan ini 
ana tujukan kepada antum. Maaf, ana cuma mau tanya: Ada apa ya  dengan Yahudi? 
Memangnya salah ya kalau dalam diri Dani Dewa menetes
darah Yahudi? Ingat lho, Dani itu warga negara Indonesia juga, dan
di kolom agama di KTP-nya itu Islam. Setahuku, di beberapa kota besar di 
Indonesia memang ada keturunan Yahudi. Di Surabaya juga ada sinagog tua. Di 
bilangan Harmoni Jakarta juga dulu ada sinagog, tapi sepertinya sudah beralih 
fungsi. Dan ana kenal beberapa orang kita yang keturunan Yahudi. Ada 
tuh tante Marini, oom Japto, mbak Cornelia Agatha, dan masih banyak 
yang lainnya. Nah, pacar Dian Sastro juga masih keturunan Yahudi. Apa 
antum mau mencegah Dian Sastro agar tak dikawini si lelaki yang dicintainya
itu? Itu namanya sudah mencampuri urusan orang lain. Adalah hak Dian untuk 
menikahi pria manapun dan dari keturunan apapun. Isi otak Dian Sastro tak 
dipenuhi akan kebencian ras - beda dengan isi otak antum yang dipenuhi 
kebencian ras. 
   
  Antum mungkin sudah tahu, Yahudi sama Arab itu asalnya satu keturunan, walau 
sekarang  gontok-gontokan karena berbeda paham dan keyakinan. Perselisihan 
keluarga yang merembet jadi perseturuan antar bangsa dan agama. Tapi kenapa 
antum  yang orang Indonesia dengan hidung melar plus pesek kok membela Arab  
mati-matian dan mengutuk Yahudi? Maaf kalau antum masih keturunan Arab,  
artinya hidungnya tak pesek-pesek amat...:))
   
  Ana kasih contoh: Andai Michael Jackson dan Janet Jackson jadi nabi, lalu 
mereka  berseteru, apa Anda mau membela salah satunya karena jadi penggemarnya? 
 Kenal mereka secara pribadi pun tidak, kok mau membela secara membabi  buta.
   
  Memunculkan kebencian terhadap Yahudi seperti ini justru akan mempercepat
terjadinya PD III. Semakin kebencian itu digosok-gosok, perang yang melibatkan 
berbagai negara itu ana pastikan bakal terjadi. Bisa saja berawal di
kawasan Timur Tengah, lalu merembet ke wilayah lainnya. Kapan itu? 
Walahualam. Apa Indonesia bakal terseret ke kancah perang itu? Tergantung
pemerintah tentunya. Tapi yang jelas kelompok seperti FPI dan lainnya
pasti akan mengirim sukarelawan kesana atas nama solidaritas muslim. 
Siapa yang senang? Para pedagang senjata!! Siapa yang menang?
Tak ada, karena segalanya hancur berantakan! 
   
  Jadi ana sarankan, mendingan antum kerja bakti saja di Papua sana, galang
bantuan buat mereka yang kelaparan. Tak usah memandang yang dibantu itu
beda agama. Bukankah itu yang Tuhan inginkan? Jadilah manusia yang welas
asih dan penuh kasih sayang kepada sesama tanpa memandang ras, suku,
jenis kelamin, dan agama. Itu menurut Tuhan ana, entah Tuhan antum. 
  
__
   
  Date: Mon, 20 Feb 2006 17:03:53 +0700
From: Qusyaini Hasan [EMAIL PROTECTED]
Subject: ADA APA DENGAN DEWA 19 DAN YAHUDI ??
   
  Ini postingan dari milis sebelah. Adakah diantara musisi, pemerhati 
musik, baladewa, manajemen DEWA, atawa kaum cerdik pandai yang bisa 
memberikan klarifikasi atawa pencerahan soal ini?
  *
  
*ADA** APA DENGAN DEWA 19 DAN YAHUDI ??*
  *Mengapa dalam album ? album grup musik Dewa 19 banyak simbol aneh??*
  *Apakah benar Ahmad Dhani keturunan Yahudi??, *
  *Apa yang sebenarnya terkandung dalam lirik2 lagu Dewa 19??*
  Sebenarnya saya (penulis) tidak terlalu ambil pusing dengan pertanyaan2
diatas, tetapi setelah mencermati buku berjudul *Fakta  Data Yahudi 
di Indonesia karangan Ridwan Saidi  Rizki Ridyasmara (Februari 2006) 
*dan buku* Talmud, Kitab Hitam Yahudi Yang menggemparkan karangan M.A 
Syarkawi (cetakan edisi Indonesia, 2005)*. Saya merasa mempunyai beban moral 
untuk menyebarluaskan informasi ini kepada public, karena melihat sepertinya 
hanya kalangan tertentu di Indonesia yang paham tentang bahaya Yahudi. Dengan
tulisan ini , saya berharap lebih banyak pihak yang concern.
  Sebelum membahas tentang group musik Dewa, saya akan memberikan kutipan 
yang saya ambil dari buku (Talmud,??) diatas:
  1. *Bangsa Lain Selain Yahudi adalah Bagaikan Binatang*
  · 
Dalam Kitab Talmud Yerusalem halaman 
94 disebutkan*:Air mani yang darinya tercipta bangsa-bangsa lain yang 
berada diluar agama yahudi adalah air mani kuda*
  · 
Dalam Midrash Talpioth (Vol 225d)
dijelaskan *bahwa kaum non Yahudi adalah hanya berbeda bentuk dengan
binatang.*
  · 
Kitab Zohar (I,131a) ?*sejak adanya
mereka, maka dari itu, semua manusia non Yahudi mengotori alam, karena 
roh
mereka lahir dari bagian yang najis.*
  · 
Sanhendrin (74b) Tosepoth berbunyi: 
*Hubungan seksual orang Goim (orang non Yahudi) adalah seperti hubungan seksual
binatang.*
  · 
Talmud, Kitab 6 Bab 8 butir ke 9:
*Sesungguhnya
Talmud mewajibkan atas setiap orang yahudi 

[wanita-muslimah] Kesia-siaan Mimpi Negara Teokrasi

2006-02-21 Terurut Topik reporter jalanan
Kesia-siaan Mimpi Negara Teokrasi
  Oleh Victor Silaen
   
  Mimpi merupakan sesuatu yang teramat penting dimiliki oleh setiap
orang, baik secara individual maupun kolektif, di dalam kehidupan
ini. Dengan adanya mimpi,yang dalam konteks ini disamakan dengan
cita-cita atau visi, niscaya seseorang atau sekelompok orang menjadi
lebih terencana, terarah, dan bersemangat dalam menjalani
kehidupannya. Sebab, ada sesuatu yang teramat penting yang hendak
dicapai atau diwujudkannya kelak. Tak heran, kalau bagi orang atau
kelompok orang yang bermimpi itu, energi untuk berjuang seolah tak
pernah habis meski telah kerap menghadapi rintangan.
   
  Sekaitan itu, Amerika Serikat (AS) adalah contoh bangsa di dunia ini
yang telah menyadari betul arti dan pentingnya sebuah mimpi. Sampai-
sampai, pada Olimpiade 1996 di Atlanta, AS menetapkan lagu The
Power of Dream sebagai theme song pesta akbar olahraga sedunia itu.
Padahal, untaian kata dalam lagu itu sebenarnya tak mengetengahkan
hal-hal yang berkait langsung dengan olahraga. Cermati saja petikan
syairnya berikut ini: /The world unites in hope and peace/ Pray that
it always will be/ It is the power the dream that bring us here/.
Bandingkan, misalnya, dengan Kejuaraan Sepakbola Dunia di Italia
tahun 1990, yang menjadikan lagu To Be Number One sebagai theme
song-nya.
   
  Tapi, itulah uniknya AS sebagai bangsa pemimpi. Bahkan sejak dulu,
sebelum terbentuk menjadi bangsa baru pada 1776, mimpi menjadi
teladan bagi bangsa-bangsa di dunia telah tertanam di dalam diri the
founding fathers mereka. Hal ini tercermin, misalnya, dalam sebuah
keyakinan kukuh yang dibawa oleh kaum Puritan asal Inggris ke benua
baru tersebut pada awal abad ke-17. Mereka merasa diri sebagai umat
pilihan Tuhan (God's chosen people) yang dipanggil untuk mendiami
sebuah tanah impian yang telah dijanjikan Tuhan (God's promised
land). Karena itulah, dengan semangat membara mereka datang ke
Amerika membawa sebuah misi ilahi (divine mission) untuk
mendirikan sebuah kota di atas bukit yang akan menerangi
kegelapan hidup bangsa-bangsa lain. We shall be as a City Upon a
Hill, the eyes of all people are upon us, demikian inti khotbah
John Winthrop, salah seorang pemimpin kaum Puritan yang kemudian
menjadi gubernur pertama di Massachusetts (Bercovitch, 1978).
  Selanjutnya, wilayah Amerika pun dipandang sebagai negeri harapan
oleh gelombang demi gelombang imigran baru (umumnya dari Eropa).
Harapan mereka, antara lain, adalah mewujudkan kebebasan beragama
dan mencari kehidupan yang lebih sejahtera.
  
Memang, pada mulanya Amerika tak mampu memuaskan harapan itu, karena
kenyataannya wilayah baru ini masih merupakan hutan-rimba yang liar
dan ganas. Namun, dalam jangka waktu yang relatif singkat, kaum
pendatang itu berhasil mengubah wajah suram Amerika menjadi sebuah
negeri yang indah dan subur. Etika kerja Puritan (the
Puritan Ethic atau kelak disebut the Protestant Ethic) yang mereka
hayati dalam upaya menaklukkan dan menguasai the wilderness itu
kelak memberikan dasar bagi tumbuhnya kemandirian dan optimisme yang
besar di dalam kehidupan mereka (Ziff, 1974).
   
  Tapi, di awal kehidupan mereka itu, sebenarnya ada sebuah mimpi yang
gagal total untuk diwujudkan. Yakni, hasrat membangun negara
teokrasi di tengah masyarakat yang kian lama kian majemuk.
Kristokrasi versi Puritanisme yang hendak dipaksakan itu justru
menjadi pangkal penyebab perpecahan di antara mereka sendiri. Hal itu
sebenarnya mudah dipahami. Sebab, kelompok demi kelompok imigran
baru sesudah kaum Puritan asal Inggris itu justru datang ke Amerika
untuk mencari kebebasan. Jadi, bagaimana mungkin keseragaman suatu
agama (baik ajaran, syariat, dan lainnya) hendak dipaksakan kepada
mereka?
   
  Singkat kata, menyadari kemustahilan mimpi tersebut, kaum Puritan
pun segera berubah pikiran dengan menerima keanekaragaman sebagai
hal yang niscaya di dalam kehidupan mereka. Itulah yang menjadi
dasar kuat bagi berkembangnya Amerika kelak sebagai negara-bangsa
demokratis pertama di dunia. Ketika negara-negara lain saat
itu masih berbentuk kerajaan yang feodalistik, Amerika sudah
berbentuk republik yang deklarasi kemerdekaannya menyebutkan dengan
jelas perihal kontrak sosial antara rakyat dan pemerintahnya.
   
  Ketika negara-negara lain saat itu masih menyatukan pengelolaan
urusan gereja dan pemerintahan, Amerika sudah memisahkannya sebagai
dua institusi yang masing-masing setara. Ditambah pencantuman ketiga
hak asasi mendasar (hak atas kehidupan, hak untuk mengejar
kebahagiaan, dan hak atas kebebasan beragama) dan pengakuan atas
kesetaraan semua orang di dalam deklarasi kemerdekaan mereka, maka
jadilah Amerika sebagai kampiun demokrasi di dunia ini. Karena,
merekalah yang pertama menjadi negara-bangsa yang demokratis. Itulah
alasannya, dan bukan karena demokrasi mereka yang paling baik dan
sempurna.
   
  Meskipun sebuah mimpi penting telah gagal total, tapi bagi AS, hidup
harus terus bermimpi. Dan dalam kenyataannya, mereka memang berhasil
menjadi 

[wanita-muslimah] Pascoe menyesalkan perusakan kedubes AS oleh FPI

2006-02-21 Terurut Topik reporter jalanan
Pascoe menyesalkan perusakan kedubes AS oleh FPI
   
  Sukses mengusir Dubes Denmark dan warganya dari Indonesia, kini FPI 
dan kelompok Islam garis keras lainnya berulah dengan menyerbu Kedubes 
AS di Jakarta pada Minggu siang (19/2) lalu. Demo yang sudah direncanakan 
sebelumnya itu berakhir dengan ricuh, diantaranya dengan merusak pagar kantor 
kedubes di Jl. Medan Merdeka Selatan. 
   
  Sebenarnya demo tersebut tak terkait dengan kasus kartun Nabi Muhammad, tapi 
menyangkut relief Nabi yang dikabarkan bertengger di sebuah gedung di AS. FPI 
dan jaringannya kian berani karena pihak kepolisian selama ini mendiamkan 
tindakan mereka yang kerap merugikan masyarakat luas dan mencoreng citra agama 
Islam juga bangsa Indonesia.
   
  Pemerintah AS melalui duta besar B. Lynn Pascoe amat menyesalkan terjadinya 
tindak kekerasan dalam demonstrasi tersebut. Pascoe menyatakan peristiwa  
tersebut merupakan kejadian terencana yang sengaja dipertunjukkan
untuk televisi oleh kelompok kecil yang mencoba mengganggu hubungan AS
dengan Indonesia. Kekerasan semacam itu tak dapat diterima dan perlu 
ditanggapi sebagaimana mustinya, tutur Pascoe. Kami yakin usaha 
mereka akan gagal, tambahnya. Ia sependapat dengan pernyataan Presiden
SBY dan komitmennya bahwa isu karikatur tidak perlu digunakan sebagai
pemisah hubungan antarbudaya.
   
  Karena mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, kali ini pihak Polda Metro 
Jaya melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah anggota FPI maupun 
saksi-saksi. Hingga sore hari ini, baru satu anggota FPI yang ditangkap. 
Sementara Kapolri Jenderal Sutanto menyatakan FPI akan tetap diberi sanksi yang 
tegas,

  Sebenarnya, aksi perusakan tersebut tak hanya melibatkan FPI, tetapi
juga organisasi lain yaitu (HT) Hizbut Tahrir dan MMI (Majelis Mujahidin
Indonesia).
  ___
   
  Patung Nabi Muhammad di Gedung Supreme Court, Washington DC, USA.
   
  Sebuah patung yang dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad 
SAW telah terpampang sebagai suatu patung relief di dinding gedung 
lembaga peradilan tertinggi di Amerika Serikat yaitu gedung Supreme 
Court, Washington DC.  Berbeda dengan kartun nabi ala media Denmark 
yang berisi pesan penghinaan, maka patung nabi ini dimaksudkan 
sebagai penghargaan atas beberapa tokoh dunia yang berjasa di bidang 
hukum (The great lawgivers of history).  
   
Walaupun patung tersebut telah disertai penjelasan bahwa 
penggambaran figur Nabi Muhammad dimaksud untuk menghormati beliau 
tapi tetap dilarang dalam ajaran Islam, apalagi `patung relief' 
Muhammad SAW disandingkan dengan `tokoh' dunia yang terlalu kecil 
dibanding kemuliaan dan kebesaran jasa-jasa Rasulullah SAW, seperti 
John Marshal, Confusius, King John, Charlemagne,  Louis IX,  William 
Blackstone, Napoleon Bonaparte, dll. 
   
Walaupun menurut mereka pembuatan patung relief itu bertujuan baik, 
tapi itu tidak menjadi baik ketika Rasulullah SAW digambarkan sebagai 
seseorang yang sedang menyandang pedang. Gambar 2 dimensi saja 
dilarang, apalagi 3 dimensi, apalagi bila digambarkan membawa pedang 
yang bisa dipersepsikan secara umum sebagai cermin perilaku cinta 
perang, kekejaman dan pembunuhan. Lihat gambar patung di:
  http://michellemalkin.com/archives/004478.htm
   
Gambar sudah ada sejak 1997, dan beritanya pernah dimuat di surat 
kabar AS, The Daily Republican,  Rabu, March 11, 1998, dengan judul 
tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic 
(Washington Post Staff Writer). 
  Baca potongan tulisan dibawah ini atau lihat di 
  http://www.dailyrepublican.com/sup_crt_frieze.html . 
   
Masalah ini kembali mencuat ketika masyarakat muslim dunia di segala 
penjuru dunia menentang publikasi kartun yang berisi pesan menghina 
nabi Muhammad SAW di media Jyllands Posten di Denmark sejak September 
2005.
   
Demo Raksasa Siap Digelar di Depan Kedubes AS Jakarta, Minggu 19 
Februari 2006
   
Sebuah demo besar-besaran yang diperkirakan akan melibatkan lebih 
dari 100.000 orang yang berasal dari Jadebotabek, Lampung, Surabaya, 
Bandung dan beberapa kota kecil diantaranya akan digelar di depan 
Kedubes AS Jakarta, Ahad 19 Februari 2006 jam 09:00 pagi.  Baik Front 
Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia maupun Hizbut Tahrir 
sejak beberapa hari yang lalu telah melaksanakan beberapa kali rapat 
tertutup di Jakarta untuk mengerahkan seluruh anggota dan laskarnya 
yang ada di Jakarta untuk mengawasi berjalannya demo raksasa ini. 
Demo ini sekaligus akan menuntut sikap tegas dunia barat atas kartun 
penghinaan Rasulullah Muhammad SAW di media Denmark.
   
___
  Kutipan tulisan The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan 
judul tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan 
Biskupic (Washington Post Staff Writer)
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting 
justices are not the only presiding presence. At the 

[wanita-muslimah] World War III is coming - How true How true

2006-02-20 Terurut Topik reporter jalanan
  President Bush and Sec'y Rumsfeld are sitting in a bar.

 A guy walks in and asks the barman, Isn't that 
 Bush and Rumsfeld sitting over there?

 The bartender  says, Yep, that's them.

 So the guy walks over and says, Wow, this is a 
 real honor!  What are  you guys doing in here? 

 Bush says, We're planning WW III. 

 And the guy says, Really? What's going to happen?

 Bush says, Well, we're going to kill 140 million 
 Muslims  and one blonde with big tits.
The guy exclaimed, A blonde with big tits? Why  
 kill a blonde with big tits? 

 Bush turns to Rumsfeld and says, See, I told you 
 no one CARES about the 140 million Muslims.  



-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Islamisasi mulai merembes ke wilayah Jawa Barat, Jakarta menyusul?

2006-02-19 Terurut Topik reporter jalanan
 
  Pesantren, wajah puritan pondok ajengan
   
  BERMODAL komitmen menampung aspirasi penerapan syariat Islam, Wasidi 
Swastomo terpilih jadi Bupati Cianjur, Jawa Barat, lima tahun silam. 
Janji itu ia buktikan dengan membuat Gerakan Pembangunan Masyarakat 
Berakhlaqul Karimah. Disingkat Gerbang Marhamah.
   
  Setelah menjabat lima tahun, Wasidi mencalonkan kembali, lewat pilkada 
langsung, 30 Januari silam. Tapi, malang, ia kalah. Rabu pekan lalu, 
KPUD Cianjur mengumumkan, Wasidi hanya jadi runner-up, dengan 309.000 
suara. Kalah tipis oleh jagoan PKS-Demokrat, Tjetjep Muhtar, dengan 
311.000 suara.
   
  Apakah penduduk Cianjur tidak berselera lagi dengan syariat Islam? 
''Bukan!'' kata Zeni Akhmad, Ketua PKB Cianjur, pendukung Wasidi. 
''Berbagai survei membuktikan, 80% masyarakat Cianjur mendukung Gerbang 
Marhamah.'' Kekalahan Wasidi, menurut Zeni, justru karena dikembangkan opini 
bahwa Wasidi tidak setia lagi pada perjuangan Islam.
   
  Sekitar enam bulan lalu, berkembang tudingan: Bupati Wasidi mengizinkan 
pendirian bangunan baru di kawasan Gereja Lembah Karmel, Cianjur. ''Isu 
itu sangat sensitif bagi warga Cianjur,'' kata Zeni. Koordinator 
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Cianjur, Dedy Suherly, mengungkapkan  
analisis serupa. Sentimen keislaman masih penting untuk memikat hati masyarakat 
Cianjur.
   
  Selain Cianjur, Tasikmalaya dan Garut juga dikenal kental religiusitas 
warganya. Ketiganya sama-sama jadi garda depan formalisasi syariat 
Islam di Jawa Barat. Ini tampak pada konstelasi politik lokal. Dua partai 
berbasis massa Islam menjadi fraksi terbesar. PPP meraup 12 kursi di 
Tasikmalaya. PKS meraih 14 kursi di Garut.
   
  Peta politik tiga daerah di Jawa Barat, yang mencerminkan kentalnya 
visi keagamaan warga, itu pararel dengan penelitian International Center 
for Islam and Pluralism (ICIP), Jakarta. Riset kualitatif ini dilakukan 
pada 20 pesantren di 10 kabupaten/kota se-Jawa Barat, September-Oktober 
2005. Mulai Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, 
Bogor, Majalengka, Kuningan, sampai Cirebon.
   
  Targetnya, menggali persepsi mereka terhadap pluralisme dan 
multikulturalisme. Kaukus pesantren yang diteliti ini tergabung dalam Badan 
Kerja  Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI). ''Ini organisasi pesantren 
yang tidak di bawah NU,'' kata KH Amien Noer, Ketua BKSPPI (berdiri sejak 
1972). Anggotanya memiliki ikatan emosional sebagai sesama bekas basis 
Masyumi.
   
  ''Secara umum, pesantren di Jawa Barat lebih puritan dibandingkan 
dengan pesantren-pesantren di Jawa Timur,'' kata Jajang Jahroni, peneliti 
ICIP. Hasil riset ini dilansir dalam lokakarya di Depok, selatan Jakarta, 
17 Januari silam.
   
  Soal penerapan syariat Islam, semua responden sepakat sebagai 
keharusan. Hanya berbeda dalam cara. Ada yang mengharuskan wadah negara Islam, 
ada yang tidak. Hasrat kuat penerapan syariat, seperti tampak di 
Cianjur, Tasikmalaya, dan Garut tadi, bermuara secara formal dalam peraturan 
daerah (perda).
   
  Ini berbeda dengan kantong-kantong santri di Jawa Timur. Seperti 
Jombang, Kediri, Tuban, dan kawasan ''tapal kuda''. Ekspresi keberagamaan di 
sana, betapapun kental, tidak mengemuka dalam perda. Begitu juga di 
Mataram dan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Meskipun didominasi peran para 
tuan guru, formalitas syariat bukan prioritas.
   
  Fenomena Jawa Barat lebih mirip wajah Sulawesi Selatan dan Nanggroe 
Aceh Darussalam. ''Kebetulan kawasan itu pernah menjadi basis Darul 
Islam,'' kata Jajang. Responden menandaskan, toleransi agama hanya terbatas
pada masalah sosial-politik. Tak ada toleransi dalam akidah. Karena itu, 
haram mengucapkan selamat Natal. Haram juga menghadiri ritual hari 
besar agama lain.
   
  ''Masing-masing saja memperingati hari besar agama, yang penting tidak 
saling mengganggu,'' kata KH Amien Noer. ''Kita jangan sampai 
mengorbankan akidah.'' Bagi KH Rais Ahmad, Wakil Ketua BKSPPI, haramnya ucapan 
selamat Natal tak penting dipersoalkan. ''Itu terlalu kecil dibandingkan 
dengan toleransi yang telah diberikan mayoritas pada minoritas berupa 
keamanan,'' katanya. Mereka setuju fatwa MUI bahwa Ahmadiyah sesat.
   
  Satu paket dengan pandangan ihwal toleransi, kalangan pesantren yang 
diteliti juga menolak pluralisme, liberalisme, dan sekularisme. Jaringan 
Islam Liberal (JIL) dan berbagai agenda wacananya mereka tentang. Sikap 
anti-JIL makin menguat setelah keluarnya fatwa MUI. ''Pesantren yang 
paling moderat sekalipun cenderung resisten pada JIL, apalagi kalau 
artikulasinya agak provokatif,'' ujar Jajang Jahroni.
   
  Namun Jajang menemukan pandangan lebih terbuka di kalangan ustad-ustad 
muda di pesantren. Mereka lebih mudah diajak berdialog dan bisa 
mengerti tema-tema Islam liberal, seperti pluralisme agama dan perkawinan 
antaragama. ''Tapi mereka bilang, itu bukan untuk konsumsi publik,'' papar 
dosen UIN Jakarta itu.
   
  ''Dari penelitian ini, saya makin yakin, pesantren itu tidak seragam, 
amat 

[wanita-muslimah] Terusan: Mau tanya alamat...

2006-02-19 Terurut Topik reporter jalanan
Dear Evie,
   
  Saya coba tanya ke moderator milis PKS ya. Siapa tahu ada yang bisa bantu 
infonya...
   
  wass,
   
  ReJa
   
  

Perhatikan: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Yuk ngerubung PKS: Undangan audiensi RUU Anti Pornografi Pornoaksi dengan Fraksi PKS

2006-02-17 Terurut Topik reporter jalanan
Undangan Audiensi RUU APP dengan Fraksi PKS 

Bagi Anda yang mau ikut menyampaikan keberatannya terhadap isi pasal RUU APP, 
silakan datang ke acara dibawah ini:
  
Kepada Yang Terhormat, 
Masyarakat, individu dan lembaga
di Tempat
  
  Dengan hormat,
  
Kami mengharapkan   kehadiran teman-teman untuk audiensi 
mengenai RUU Anti Pornografi  Pornoaksi dengan Fraksi PKS, pada :
  
Hari/Tanggal: 
  Rabu, 22 Februari 2006
  
Waktu: 
  Jam 13.00 wib - selesai
  
Tempat : 
  Gedung Nusantara I DPR RI, Ruang 301 Jl. Gatot Subroto - Jakarta
  
 Mengingat pentingnya acara ini, kehadiran teman-teman sangat
 kami harapkan, dan mohon sebarluaskan informasi ini, terima kasih
  
 Salam
 
  Dewi - KPI Bekasi
 HP 0811 9626 57
  
  
  
Sender: Ayala Zikhra http://sangbetina.blogspot.com
   

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Darma Gandhul vs Islamisasi Jawa

2006-02-17 Terurut Topik reporter jalanan
Darma Gandhul vs Islamisasi Jawa
   
  Date: Wed, 15 Feb 2006 06:20:48 +0700
From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
Subject: 6. Sama dengan Darmogandul dan Gatoloco dalam Menolak Syari'at 
Islam
   
  Bung Rudyanto Arief 'Winaku' (nama asli atau samaran?),
   
  Perkenalkan namaku ReJa...alias Reporter Jalanan. Tentang Serat Darma Gandhul 
yang Anda kutip kok tidak sama ya dengan naskah aslinya? Sepertinya tak ada 
dialog-dialog macam Anda kutip. 

  Kebetulan saya menyimpan naskah yang sudah disarikan dalam Bahasa Jawa
Ngoko (kasar). Mungkin ada Darma Gandhul versi yang lain?
  Tetapi pada intinya serat yang ditulis Ki Kalamwadi (nama samaran dari 
pujangga Raden Ngabehi Ronggowarsito) adalah kekecewaan orang-orang Jawa saat 
masuknya Islam. Serat ini juga sekaligus mengoreksi sejarah masuknya Islam di 
Jawa (dan Indonesia) yang digembar-gemborkan sebagai cinta damai, tapi dalam 
kenyataannya berdarah-darah dan penuh intrik. Hal serupa juga terjadi di 
wilayah lain dengan pola yang mirip: merebut kekuasaan yang sah. Mereka juga 
tak rela  tindakan para wali yang suka mengutuk dan memusnahkan patung-patung 
peninggalan nenek moyang, karena
dianggap sebagai berhala yang tak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kekuatan 
Islam selalu mengincar kekuasaan. Tanpa itu, keislamannya kurang komplet - 
seperti makan rujak tanpa cabe.
   
  Betapa sakit hatinya seorang ayah (Prabu Brawijaya) yang dihianati oleh 
anaknya sendiri (Raden Patah) akibat dipengaruhi oleh para wali untuk merebut 
kekuasaan. Kala mendengar anaknya akan menyerang Majalengka, ia sungguh 
masygul. Awalnya mereka minta izin baik-baik ingin menyebarkan agama Islam di 
Jawa, tapi akhirnya menikam dari belakang.

  Tak puas jadi ulama saja, mereka lalu meminta-minta jabatan.  Kritikan 
lainnya terhadap Islam dengan perlambang tikus, tawon, dan dhemit diwadhahi
peti:
   
  
   
  Tikus iku watake ikras-ikris, suwe-suwe yen diumbar banjur 
ngrêbda, têgêse: para 'ulama dhek samana, nalika lagi têkane nyuwun 
panguripan marang sang Prabu ing Majapahit, barêng wis diparingi, 
piwalêse ngrusak.
   
  Tawon iku nggawa madu kang rasane manis, gêgamane ana ing silit, 
dene panggonane ana ing gowok utawa tala, têgêse: maune têkane 
nganggo têmbung manis, wusana ngêntup saka ing buri, dene tala 
têgêse mêntala ngrusak Majapahit, sapa kang ngrungu padha gawok.
   
  Dene dhêmit diwadhahi pêthi saka Palembang, barêng dibukak muni 
jumêglug, têgêse: Palembang iku mlembang, iya iku ganti agama, pêthi 
têgêse wadhah kang brukut kanggo madhahi barang kang samar, 
dhêmit têgêse samar, rêmit, rungsid, dhêmit iku uga tukang nêluh. 
  
Mungguh gênahe mangkene: bêdhahe nagara Majapahit sarana ditêluh 
kalayan primpên lan samar, nalika arêp pambêdhahe ora ana rêmbag 
apa-apa, samudanane mung sowan garêbêgan, dadi dikagetake, mula 
wong Majapahit ora sikêp gêgaman pêrang, wêruh-wêruh Adipati Têrung 
wis ambantu Adipati Dêmak.
   
  Kuna-kunane ora ana praja gêdhe kaya Majapahit bêdhahe mung 
saka diêntup ing tawon sarta dikritiki ing tikus bae, apa dene bubare 
wong sapraja mung saka ditêluh ing dhêmit.
   
  --
   
  Serbuan tentara Islam dari Demak yang menyamar dalam iring-ringan Garebeg 
Mauludan benar-benar licik. Senjatanya mereka simpan, sehingga pasukan 
Majalengka tak siap untuk menangkalnya. Runtuhlah kerajaan Majalengka 
(Majapahit), lalu berjayalah kerajaan Islam di Demak, walau tak lama. 
Beribu-ribu orang yang tak mau masuk Islam dibunuhi. Sebagian lari ke 
gunung-gunung, sebagian lagi menyeberang ke Pulau Bali.
   
  Di Serat Darma Gandhul, Ki Kalamwadi juga mengajarkan tentang keutamaan dalam 
 hidup dan soal pernikahan. Ia ceritakan itu kepada istrinya, Perjiwati: 
Bekal perkawinan itu bukannya rupa dan harta akan tetapi hati. Perkawinan 
diibaratkan sebagai galah dan kemudi, yang masing-masing harus sejalan.
   
   
  Wong jêjodhowan di'ibaratake prau kang gêdhe, lakuning prau manut satang lan  
kêmudhine, sanadyan satange bênêr, yen kêmudhine salah, prau ora  bêcik lakune. 
   
  Wong lanang iku lakuning satang, dene kang wadon  ngêmudheni, sanadyan bêcik 
ênggone ngêmudheni, nanging yen kang 
nyatang ora bênêr, lakune prau iya ora bisa jêjêg, sarta bisa têkan 
kang disêdya, amarga kang padha nglakokake padha karêpe, dadi 
têgêse, wong jêjodhowan, kudu padha karêpe, mula kudu rukun, rukun 
iku gawe karaharjan sarta mahanani katêntrêman, ora ngêmungake 
wong jêjodhowan kang rukun bae, kang oleh katêntrêmaning ati, 
sanadyan tangga têparone iya melu têntrêm, mula wong rukun ikubêcik bangêt.
   
  Ia iuraikan pula mengenai 4 kemuliaan, yaitu: 
(1) kemuliaan yang lahir dari diri sendiri
(2) kemuliaan yang lahir dari harta benda pemilik
(3) kemuliaan karena kepandaiannya
(4) kemuliaan karena pengetahuannya. 
   
  Diajarkan pula bahwa generasi sekarang tidak boleh meremehkan generasi 
pendahulunya (orang kuno). Artinya, kita harus mencintai sejarah berikut
peninggalan yang ada. Berbeda dengan ajaran Islam dimana tak

[wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik reporter jalanan
Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban
   
  Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]
   
  Salam,
   
  Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.
   
  Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.
  
Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
penghalang tujuannya.
   
  Islam politik ini mempunyai jaringan yang cukup kuat dengan mata
rantai di beberapa negara Islam di dunia seperti Malaysia,
Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Kuwait, UAE, Yaman, Oman, Qatar,
Bahrain, Saudi Arabia, Mesir, Syria, Jordania, Lebanon, Palestina,
Turki, Aljazair, Sudan, Maroko, Tunisia, Kyrgistan, Uzbekistan,
Checnya, Somalia, Lybia, dan juga sudah menyebar di negara-negara
Eropa, Amerika dan juga Australia.
   
  Mengapa kasus kartun Muhammad di Denmark menjadi melebar begitu
luas? Diperkirakan awalnya juga adalah karena bekerjanya jaringan
ini. Hartono Ahmad Jaiz HAJ, yang suka menyesat-nyesatkan 
kelompok-kelompok Islam di Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia MMI 
dan Hidayat Nurwahid juga ditengarai berasal dari satu harakah yang sama
yang merupakan pendukung utama Islam politik di Indonesia.
  Keahlian Islam politik ini memang cukup cerdik dengan bergerak
memakai berbagai macam nama dan dalam berbagai macam bidang kegiatan.
   
  Berikut saya kirim analisa pribadi yang dilengkapi data dari berbagai 
sumber:
  
ALIRAN SESAT
SALAH SATU AGENDA MEMULUSKAN LANGKAH ISLAM POLITIK
   
  Diduga Kasus Aliran Sesat (Salamulah, Madi, Shalat Dua Bahasa, dan
kini Ahmadiyah) adalah move awal sepak terjang Islam Politik
untuk menguasai Indonesia (Kasus Ahmadiyah berhasil diusung oleh
Islam Politik di Pakistan dan rencana yang sama masih terjadi di
Bangladesh).
   
  Apa hubungannya?
   
  I. Kinerja Pemerintah yang kurang berhasil dalam menjamin kesejahteraan 
masyarakat menyebabkan popularitas pemerintahan sekarang menurun.
   
  ***
   
  II. Menampilkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran yang menyimpang dari
keyakinan umat Islam mayoritas Indonesia tapi dibiarkan bebas oleh
Pemerintah. Isu sesat ini juga akan dikenakan pada target-target
selanjutnya. Oleh sebab itulah Pemerintah SBY-JK sangat sungkan
dalam memberikan sikapnya karena terkait dengan popularitasnya di
Pemilu nanti.
   
  ***
   
  III. Berbeda dengan Kasus Salamulah, Shalat Dua Bahasa, dan Madi
yang merupakan target lemah, Ahmadiyah dianggap sebagai tantangan
besar bagi gerakan Islam Politik dalam mencapai tujuannya membuat
Negara Teokrasi di Indonesia maupun sistem lebih meluas yang
disebut Khilafah di Dunia mengingat :
 
- Ahmadiyah sudah mempunyai sistem Khalifah di seluruh dunia
yang merupakan Lembaga Spiritual, bukan Lembaga Politik.
 
- Organisasi Ahmadiyah yang rapi sehingga tidak mudah untuk
disusupi sebagaimana ormas-ormas Islam lainnya yang kurang mempunyai
ikatan emosional, kecuali LDII dan SYIAH. Namun organisasi LDII dan
Syiah dianggap lebih kuat dan mampu melawan. Sedangkan JIL karena
keliberalannya masih bisa disusupi secara personal oleh aktivisnya.
Muhammadiyah dan NU merupakan target rekanan. Muhammadiyah sudah
dimasukinya tinggal menunggu waktunya saja untuk dikuasai. Dan NU
jika tidak segera menyadarinya bisa juga terjadi demikian. 
   
  Para pemikir liberal dari Muhammadiyah dan NU kemudian akan
dimarginalkan/disingkirkan sebagaimana yang terjadi terhadap Dawam
Rahardjo (Muhamadiyah) dan Masdar F Masudi cs. (NU). Proses pembunuhan 
karakter juga dilakukan pada Prof. Harun Nasution, Nurcholis Madjid, 
Gus Dur, Djohan Efendi, Ulil Abshar Abdala dll. Nama-nama tersebut oleh
kelompok Islam Politik selalu dicela dengan berbagai cara, dan khusus 
Ulil itu halal darahnya.
 
- Pandangan-pandangan Ahmadiyah menjadi tantangan besar bagi
ideologi Islam Politik, misalnya tentang Pemerintahan yang ADIL
(bukan Negara Islam), atau tentang Diakuinya Kebebasan Beragama
dalam Piagam Piagam Internasional berarti tidak ada alasan lagi
untuk JIHAD Fisik/PERANG Fisabilillah.
   
  ***
   
  IV. Di Indonesia, Ahmadiyah merupakan Organisasi Islam yang lemah
yang diyakini tidak akan melawan jika diserang.
   
  ***
   
  V. Dengan mengangkat isu Ahmadiyah, Islam Politik mengharapkan
naiknya popularitas Islam Politik karena dianggap memperjuangkan
kemurnian Islam sehingga menarik simpati mayoritas muslim awam.
   
  ***
   
  VI. Jika pemerintah tidak menghalangi gerakan Islam Politik, berarti
peluang pertama menyingkirkan saingan akan semakin lancar tinggal
kemudian mengarahkan sasaran pada tantangan selanjutnya seperti
LDII, JIL, SYIAH, dan aliran-aliran islam lainnya yang merupakan
penghalangnya. Sebenarnya Kasus Salamulah, Madi, penerapan Syariat
Islam di daerah, juga merupakan test case yang berhasil bagi rencana
Islam Politik.
   
  ***
   
  

[wanita-muslimah] Terancam jiwanya, orang-orang Denmark berbondong-bondong meninggalkan Indonesia

2006-02-13 Terurut Topik reporter jalanan
Terancam jiwanya, orang-orang Denmark berbondong-bondong meninggalkan Indonesia
   
  Merasa terancam jiwa mereka, orang-orang Denmark berbondong-bondong
meninggalkan Indonesia. Tak terkecuali Nils Erik Anderson, sang duta 
besarnya. Istri dan anak-anaknya sudah seminggu lalu kembali ke Denmark. 
   
  Menurut pihak kedutaan besar, ada sebuah kelompok yang mengancam keselamatan 
jiwa mereka. Untuk sementara, segala urusan yang berhubungan
dengan Denmark dialihkan ke Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Atas 
kejadian ini, Indonesia kembali menjadi negara yang tak aman
untuk orang-orang asing, khususnya bule.
   
  Kemungkinan besar ancaman itu datang dari kelompok Islam garis keras
macam FPI. Sebagai contoh, terpajang di majalah Gatra edisi 11 Februari 2006 
lalu sebuah foto berwarna dimana para pendemo menenteng poster bergambar 
menyeramkan dengan tagline:
  
Bantai Denmark dajjal! Bantai habis!
   
  Poster itu menggambarkan seorang ustadz anggota FPI yang berjenggot 
membantai Dubes Denmark dengan kejamnya. Ia menancapkan tombak di mulut hingga 
berdarah-darah. 
  
Anggota FPI lainnya yang juga berkostum ustadz dan berjenggot dengan 
tenangnya menggorok leher Nils yang berjas dan berdasi. Sementara kedua telapak 
 tangan pak dubes dipaku.  
   
  Penggorokan leher dengan pedang dan tancapan tombak seolah sudah jadi ciri 
khas  (trade mark) Islam garis keras saat membantai musuh-musuhnya. Mereka 
terilhami dari perang-perang masa lalu pada zaman Nabi Muhammad di Arab Saudi 
sana. 
   
  Jelas, poster itu sudah termasuk ancaman teror, dan mustinya para pelakunya 
diseret polisi. Tapi tak terdengar kabar polisi menangkap si pembuat dan 
pembawa poster menyeramkan itu. Sudah selayaknya pemerintah SBY bersikap tegas 
pada kelompok ini karena selalu meresahkan masyarakat. Kelompok ini juga 
merusak citra Islam. Agama yang mustinya cinta damai dan ramah malah dicap 
agama yang suka bertindak brutal dan gampang marah-marah.
  
Foto terlampir: FPI.jpg


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Australia mulai mengerem laju gerakan Islam garis keras

2006-02-13 Terurut Topik reporter jalanan
Australia mulai mengerem laju gerakan Islam garis keras
   
  Muslims who want to live under Islamic Sharia law were told on
Wednesday to get out of Australia, as the government targeted radicals
in a bid to head off potential terror attacks.
   
  A day after a group of mainstream Muslim leaders pledged loyalty to 
Australia at a special meeting with Prime Minister John Howard, he 
and his ministers made it clear that extremists would face a crackdown.
  Treasurer Peter Costello, seen as heir apparent to Howard, hinted 
that some radical clerics could be asked to leave the country if 
they did not accept that Australia was a secular state and its laws 
were made by parliament.
   
  If those are not your values, if you want a country which has Sharia
law or a theocratic state, then Australia is not for you, he said on
national television.
   
  I'd be saying to clerics who are teaching that there are two laws
governing people in Australia, one the Australian law and another 
the Islamic law, that is false.  If you can't agree with parliamentary 
law, independent courts, democracy, and would prefer Sharia law 
and have the opportunity to go to another country, which practices 
it, perhaps, then, that's a better option, Costello said.
   
  Asked whether he meant radical clerics would be forced to leave, he
said those with dual citizenship could possibly be asked to move to
the other country. Education Minister Brendan Nelson later told reporters that 
Muslims who did not want to accept local values should clear off.
   
  Basically, people who don't want to be Australians, and they don't
want to live by Australian values and understand them, well then they
can basically clear off, he said.  Separately, Howard angered some
Australian Muslims on Wednesday by saying he supported spy agencies
monitoring the nation's mosques.
  

   
  Ragam Komentar
   
  Ade
e: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Keputusan Pemerintah Australia
   
  Bisa jadi dimasa-masa yang akan datang, negara-negara Eropa
maupun Amerika akan mengambil contoh dari Australia.
  
   
  Martha
e: [EMAIL PROTECTED]
  
Rencana Tuhan itu kadang merupakan misteri bagi kita umat manusia.
Mungkin saja Tuhan menyetujui pemboman yang dilakukan umat islam 
belakangan ini agar manusia jadi waspada akan bahaya yang lebih mengerikan
di masa depan.
   
  Kalau tak ada tragedi 9/11 dan lain-lain bom di manca negara, mungkin 
Amerika dan Eropa jadi lalai dan membiarkan makin lama makin besar dan kuat  
Islam radikal di amrik dan eropa, akan makin sulit mengatasinya.
Tuhan memang Alahu Akbar. Dia tidak rela dunia dihancurkan oleh 
musuhNya. Maka diperingatkanlah manusia yang baik tapi lalai itu agar 
sadar dan segera bertindak.
   
  Allahu Akbar!
  
   
  Sumber: milis APAKABAR
   

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kompas dan paha ayam: Hati-hati mengutip berita dari ANTARA

2006-02-11 Terurut Topik reporter jalanan
KOMPAS, tolong hati-hati mencuplik artikel dari Kantor Berita ANTARA
   
  Komentar: Paha ayam yang bikin ngakak
   
  Buat Sato yang lagi ngakak sambil makan paha ayam,
   
  Anda benar. Di AS dan di negeri manapun juga, paha ayam bukanlah termasuk
limbah. Di negeri maju, yang dikategorikan limbah dari ayam potong dan tak 
layak dimakan manusia adalah ceker, hati ampela, usus, 
kepala, dan leher. Saya pernah dengar dari bule, untuk dijadikan makanan
anjing pun mereka tak tega karena yang namanya 'jeroan' itu dianggap
tak higienis baik buat manusia maupun binatang piaraan. Kalau di 
Indonesia kan malah tak ada istilah limbah: all you can eathehehehehe. 
Hati ampela enak disambel goreng, usus renyah digoreng, kepala dan leher 
ayam kadang jadi campuran sup. Jadi memang ucapan pejabat dan mantan pejabat 
RI itu tak tepat. Tapi tudingan itu masih mendingan. Yang payah kalau
ada pejabat yang keceplosan ngomong: Daging ayam asal Amerika tak halal karena 
nyembelihnya tak
pakai ucapan doa bismilah 
  Kalau ditelusuri lebih dalam, di Indonesia telah terjadi kartel dalam
bisnis ternak ayam potong dan petelur yang bikin rakyat nelangsa karena 
harganya jadi mahal.
Coba kartel itu dibubarkan, harga daging ayam dan telur ayam bisa lebih murah
dan tak musti seragam. Mustinya ada wartawan yang mau melakukan investigasi ke 
dalam tubuh Departemen Pertanian
dan kepada para peternak untuk membubarkan kartel bisnis yang jahat warisan Orba
tersebut. Kalau investigasi seperti ini bagus karena membela rakyat
banyak, bukan ngurusin bakso tikus yang terkesan mengada-ada dan malah
bikin orang kecil tambah sengsara. Memangnya gampang ya nangkep tikus? Petani 
dan
PRT saja susah nangkep tikus. Makanya jalan paling gampang ya diracun. 
  Terkait dengan artikel yang Anda cuplik, memang termuat di Harian KOMPAS.
Tetapi KOMPAS mengambilnya dari pasokan berita milik LKBN ANTARA. Jadi kalau 
Anda mau menyalahkan,
salahkan wartawan ANTARA bukan KOMPAS. Nah, kalau dicermati lagi,
si wartawan mengambil beritanya dari kantor humas IPB Bogor. Artinya
si reporter berinisial IMA tak ikut seminar dan tak mewawancarai langsung para 
nara sumber,
tetapi mengutipnya dari siaran pers IPB. Jadi salahkan IPB juga. Siapa 
tahu institut ini bermain-bermain dengan para peternak ayam? Sudah lazim
kok kalau beberapa lembaga penelitian/pengkajian di perguruan tinggi 
berkongkalikong dengan 
pemerintah dan pengusaha besar sejak Orba. Ini mustinya dibongkar juga, biar 
KKN 
tak kian marak. 
  Akhir-akhir ini, artikel-artikel dari kantor berita ANTARA memang kerap 
tak akurat. Beberapa waktu lalu, ANTARA juga pernah menuliskan artikel
bertajuk PAT masuk rumah sakit, padahal itu tak benar. PAT memang lagi sakit, 
tapi cuma tidur-tiduran di rumahnya saja, tak dirawat
di rumah sakit. Saran saya kepada redaksi KOMPAS dan pengelola media 
massa lainnya, tolong hati-hati mencuplik berita dari ANTARA, musti 
  dicek ulang. 
   
  Salam paha ayam,
  
ReJa = Reporter Jalanan
  ___
   
  From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]  
Tanggal: Tue, 31 Jan 2006 07:2
 3:32 -0800 (PST) 
Topik: Paha Ayam Yang Bikin Ngakak 
  
  Membaca berita di bawah ini (yang dimuat sebuah koran nasional terpandang), 
tak dapat tidak membuat saya ngakak. Coba baca apa yang dikatakan para 
pejabat/narasumber berita ini yang ditelan begitu saja oleh wartawannya yang 
rupanya malas untuk mencari sumber lain yang bisa meng-konfirm atau 
mempertanyakan
pernyataan para narasumber-nya.
   
  
   
  Saat ini, lanjut Tri, beberapa orang meminta
pemerintah membuka kebijakan impor paha ayam. Padahal,
paha ayam asal AS tidak layak konsumsi dan diragukan
kehalalannya. Di negara AS sendiri, paha tersebut
dianggap limbah.
   
  Pada kesempatan terpisah, Dr Abdurrahman dari Biro
Kerja Sama Luar Negeri Deptan mengatakan bahwa CLQ
bukanlah bahan pangan yang layak jual di Amerika dan
Eropa. Di sana, CLQ lebih banyak dipakai sebagai
bahan pakan ternak, bukan makanan manusia, ujarnya.
   
  
   
  Kalau mau menegakkan kebijakan proteksi untuk
melindungi peternak ayam dalam negeri, ya katakan saja
untuk melindungi peternak dalam negeri, itu adalah
alasan kuat, tapi tak usah mengada-ada mengatakan paha
ayam tidak layak konsumsi di Amrik. Itu kan informasi
TIDAK BENAR alias DISINFORMASI alias DUSTA.
   
  Di restoran mana saja di AS, restoran kalangan atas
sekalipun, asal ada menu chicken, tamu akan disuguhi
sebelah dada sekalian dengan sayapnya (breast and
wing) atau paha yang tidak dipisah dari pangkal
pahanya (leg and thigh) dengan tungkai cakar yang tak
berdaging dibuang.
   
  Di KFC, Popeye's dan restoran ayam goreng lainnya
pengunjung dapat memilih antara white meat (dada
tambah sayap) atau dark meat (paha tambah pangkal
paha) dengan harga yang sama.
  
Di supermarket/pasar swalayan pembeli bisa bebas
mengambil the whole chicken, atau kemasan potongan
dada atau kemasan quarter legs.
   
  Jadi saya heran sekali kalau pejabat sampai hati

[wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi

2006-02-10 Terurut Topik reporter jalanan
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=184309kat_id=256kat_id1=kat_id2=
   
  Baytdinar Hadir di Bekasi
   
  JAKARTA -- Sebuah wakala baru hadir di Bekasi. Baytdinar, tempat
penukaran  dinar dan dirham ini dioperasikan untuk memperkenalkan dan 
mendekatkan  masyarakat pada mata uang bebas riba. Wakala ini juga dilengkapi 
dengan  dinarmart, sebuah toko yang menyediakan beragam produk yang dinilai 
dengan  mata uang dinar dan dirham.
   
  ''Dengan menyediakan wakala serta toko sekaligus, kami ingin masyarakat 
mengenal transaksi dengan mata uang yang lebih stabil,'' kata Muhammad 
Hatta, pengelola Baytdinar tersebut, dalam siaran persnya kepada 
Republika. Karena terbuat dari emas dan perak murni, mata uang dinar 
dan dirham tak pernah mengalami inflasi atau depresiasi selama 1.500 tahun.
   
  Hatta mengatakan, pendirian wakala itu bekerja sama dengan Wakala Adina 
yang lebih dulu hadir di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Dengan 
kehadiran Dinarmart, wakala yang baru dibentuk ini tak hanya melayani 
masyarakat yang ingin menukarkan dinar dan dirham untuk keperluan 
investasi dan mas kawin, tapi juga langsung untuk transaksi. Konsumen
juga  dapat berbelanja dengan mendebet tabungan dinar dan dirham yang
dimiliki.
   
  Dinar dan dirham, menurut Hatta, dapat juga untuk membayar zakat mal 
(harta) dan tabungan mempersiapkan ongkos naik haji. Dengan transaksi 
tersebut, konsumen maupun penjual sama-sama untung karena bebas dari 
pengaruh inflasi.
  Inflasi mata uang kertas makin menjadi setelah Presiden Richard Nixon 
menghentikan kurs tetap dan melepaskan dukungan emas terhadap mata uang 
kertas pada 1971. Sejak itu sistem keuangan dunia sepenuhnya berbasis 
bunga atau riba.
  Gerakan kembali menggunakan dinar dan dirham hadir kembali pada 1991 
setelah Murabitun Internasional menerbitkan fatwa tentang larangan 
pemakaian uang kertas sebagai alat tukar. Semenjak itu dinar dan dirham 
mulai diterbitkan dan digunakan di berbagai negara di dunia, antara 
lain
  di Dubai, Inggris, Afrika Selatan, Malaysia, dan Indonesia. Ukuran 
pencetakan koin dinar dan dirham ini distandardisasi oleh World Islamic 
Trading Organization (WITO) yang berpusat di London.
   
  Penggunaan dinar emas dan dirham perak sebagai alat tukar, kata Hatta, 
menempatkan setiap negara memiliki kedudukan sederajat. Ini akan 
berbeda dengan penerapan mata uang kertas di mana ada satu negara yang kuat dan 
 negara yang lemah. ''Sebagai bangsa yang memiliki mata uang rupiah,  kita 
selalu kalah karena nilainya selalu terdepresiasi,'' ujarnya. 
   
  Misalnya, kata dia, negara melakukan pinjaman luar negeri dalam nilai 
dolar. Pinjaman tersebut dikembalikan dengan menggunakan barang riil, 
seperti minyak bumi, batu bara, biji timah, dan emas.


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kiat mengelabui praktik Syariat Islam di Aceh

2006-02-04 Terurut Topik reporter jalanan
Kiat mengelabui praktik Syariat Islam di Aceh
   
  Ah...Syariat Islam pun telah tergopoh-gopoh ditegakkan di Aceh. Untuk melecut 
 punggung pendosa kelas teri sebagai tumbal agar Tuhan tidak marah lagi.   
Sementara itu mereka-mereka yang munafik, pengecut yang lari terbirit saat 
musibah datang,  kembali menari dan senyum berseri: Ahh... betapa indah segala 
proyek-proyek selama ini!
   
  Ditulis oleh Alex (mahasiswa dan pemain band kampus yang selamat dari 
terjangan tsunami, namun beberapa teman kampusnya nyawanya melayang, hilang 
tertelan riak gelombang. Buku hariannya bisa diklik di: 
www.tintamerah.blogspot.com)
  

   
  Berikut pengalaman seorang milister yang membeberkan kiatnya untuk
mengelabui polisi syariat di Aceh. Kisahnya cukup unik, walau 'ribet':  
  Kebetulan saya hidup di bawah naungan SI meski cuma setingkat Qanun 
(Perda). Sebenarnya saya tak terlalu peduli soal ini. Khusus di Banda
Aceh, masalah jilbab saja tak sepenuhnya jalan. Kalau membahas soal
SI kemudian Qanun sebagai peraturan yang tingkatnya operatif, Dinas Syariah 
sendiri 'kebingungan'.
   
  Misalnya begini. Semua warga harus mengenakan pakaian yang Islami. Maksuddari 
pakaian Islami adalah yang menutup aurat. Namun tak dijelaskan 
secara rinci bagian mana yang termasuk aurat. Untuk NAD, akhirnya ditetapkan 
mengikuti penafsiran Suni Syafii-ah. Jadi hanya tafsir golongan ini yang diberi 
nama SI dan dijalankan di Aceh.
   
  Di lapangan makin rumit. Ada larangan berjualan di bulan Ramadhan saat
siang hari. Kalau semua toko makanan tutup kan ribet. Akhirnya diputuskan 
hanya makanan basah yang dilarang. Kalau toko kue-kue kering boleh buka. 
  Pas awal Ramadhan lalu kebetulan saya bertugas di luar Banda Aceh, tepatnya 
di  Kabupaten Aceh Jaya. Ada sekitar 20 rang lelaki yang semua puasa dan  jauh 
dari keluarga. Sementara warung-warung dilarang buka waktu maghrib  (waktu buka 
puasa). Warung hanya boleh buka seusai tarawih, artinya sekira jam 8 malam 
lewat. Wah, kalau begini caranya kami bisa kelaparan.

  Akhirnya kami bersepakat dengan pemilik warung. Mereka setuju akan buka 
pas maghrib, tapi mohon lewat PINTU BELAKANG  huahahahaha. Polisi syariah 
sendiri ketika melihat tak berani menegur lagi, karena ada sekitar 20 
orang kelaparan dan sedang berbuka puasa.
  Itu contoh kecil saja. Ternyata sangat tidak mudah membuat peraturan
yang operatif berdasarkan SYARIAH ISLAM. Teman-teman bule di kantor
sempat mencandai kami. Kata mereka: 
   
  Agama kalian kok bikin peraturan agar kalian sendiri repot :=))
  
*
   
  Soal polisi syariah juga lagi ramai dibincangkan oleh koran-koran
di Malaysia. Ceritanya, Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan (MAIWP) 
membentuk pasukan sukarela yang bertugas mengamati 
gejala-gejala tidak sehat di masyarakat yang bertentangan dengan syariat 
Islam. Pasukan ini - yang direkrut dari orang awam - berkewajiban 
mengontak MAIWP untuk tindakan selanjutnya. 
   
  Sepintas, pasukan sukarela ini mirip-mirip FPI. Bedanya, di Malaysia 
mereka tak berwenang melakukan tindakan fisik. Tugasnya hanya memata-matai.
  
Di lain pihak, kabinet Malaysia secara bulat telah melarang pembentukan pasukan 
 sukarela itu. Alasannya, dikhawatirkan terjadi 'power abuse' oleh 
sukwan-sukwan syariah tersebut. Tahun lalu kabinet Malaysia juga melarang 
pembentukan pasukan sejenis di Melaka yang dijuluki Mat Skodeng. Pada tahun  
1996, pasukan sejenis malah berurusan dengan polisi karena penyelewengan  
wewenang.
   
  Rangkuman dari tulisan Alex, Bimo Ario Tejo dan St. Sabri
  
___
  Artikel terkait
   
  Aceh: Setahun setelah bencana, polisi susila merajalela
   
  Banda Aceh, Indonesia -- The morality enforcers, a squad of men clad 
in green trousers and white shirts and women in white head scarves, 
stride on to this provincial capital's tsunami-scarred beach to weed 
out sin. 
   
  After descending from a pickup truck, the enforcers -- patterned 
after the religious police of Saudi Arabia -- check identity cards 
of a couple who had been munching corn on the cob while staring at 
the sea. The man and woman, obviously sweethearts, are given a stern 
warning and told to go their separate ways. 
   
  Next, they rebuke a young woman for wearing un-Islamic blue jeans, 
even though she is wearing a head scarf as required by Aceh 
province's 2-year-old Shariah law, based on Islamic principles as 
set out in the Quran. 
   
  I hate this place; there are so many rules, the young woman, who 
identified herself only as Wiva, said in fluent English. I mean, 
who do these guys think they are? 
   
  The Wilayatul Hisbah, which loosely translates as the control 
team, scour the ruins for other would-be sinners, and appear 
disappointed when they don't find any. After their arrival, most 
young couples had fled the beach on motor scooters. 
  Aceh's religious police were created a year before the earthquake 
and tsunami struck a year ago, killing an estimated 

[wanita-muslimah] RUU Anti Pornografi, dagelan yang sungguh tak lucu

2006-02-01 Terurut Topik reporter jalanan
,
   
  Reporter Jalanan
   
   
  PS:
Saran untuk pengasuh Playboy Indonesia, tolong kalau bisa kirimkan
berbagai artikel menarik di milis-milis yang pernah dimuat, tentunya
dalam Bahasa Indonesia. Biar orang-orang Indonesia yang belum pernah
buka-buka Playboy tak mati penasaran. Misal seperti apa sih wawancara 
Playboy dengan Osama dan tokoh-tokoh lainnya?  
  
_
   
  Pendidikan Seks Lebih Penting
   
  Jakarta, Kompas - Pendidikan seks lebih penting untuk mengatasi 
dampak pornografi daripada sebuah undang-undang. Rancangan Undang-
Undang tentang Anti-Pornografi dan Pornoaksi yang sedang dibahas di 
DPR cenderung mencampuri urusan pribadi dan menghalangi ekspresi yang 
bersifat manusiawi.
   
  Pandangan itu disampaikan oleh dokter ahli kesehatan reproduksi Boyke 
Dian Nugraha di hadapan Panitia Khusus DPR untuk RUU Anti-Pornografi 
dan Pornoaksi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), pekan 
lalu. Jangan sampai hal-hal yang sangat pribadi pun tidak bisa 
diekspresikan, kata Boyke yang hadir sebagai narasumber bersama 
dokter ahli seksologi, Naek L Tobing, dan kurator seni rupa, Jim 
Supangkat.
   
  Boyke mengemukakan, Setelah saya membaca RUU ini dan naskah 
akademisnya, saya berpikir betapa susahnya hidup di Indonesia. Sudah 
dihajar oleh harga BBM, masalah pribadi pun diurusi oleh negara.
  Ia menyatakan setuju dengan tujuan dan filosofi RUU tersebut, akan 
tetapi ia menilai substansinya sangat mengekang kebebasan ekspresi 
seksual individu.
   
  Ia menyebutkan dua hal yang tidak mungkin diatur dengan UU sekalipun, 
yakni seksualitas dan erotika. Seksualitas, kata Boyke, adalah 
sesuatu yang secara alami dimiliki dan melekat pada setiap orang 
sehingga tidak mungkin bisa dilarang. Adapun erotika adalah perasaan 
tertarik kepada lawan jenis, yang juga tidak mungkin dapat dibatasi 
oleh pihak lain. Karena itu, menurut Boyke, seksualitas maupun 
erotika tidak patut dipersalahkan.
   
  Menurut Boyke, negara terlalu mengedepankan pengaturan dengan undang-
undang, sementara hingga saat ini masih mengabaikan pendidikan seks, 
yang justru sangat penting untuk memberi pemahaman sejak dini kepada 
remaja. (LAM)
  
Kompas - 1 Februari 2006
   
  http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0602/01/humaniora/2403764.htm
_

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Dosakah bikin komik bernuansa Islam?

2006-01-29 Terurut Topik reporter jalanan
Dosakah bikin komik bernuansa Islam?
   
  Kemarin malam, seorang teman yang mukim di New York meneleponku. Ia ingin  
menciptakan tokoh superhero berjuluk M. Ya, M! Kalau dipanjangkan 
mungkin jadi Muslim atau bisa juga Mohammedan. Tentu saja kepalanya bersurban 
dan pakaian serba putih. Logo M tertera di surban dan baju kebesarannya. Ia 
bisa terbang dengan bantuan permadani.
  
Ia bisa menyelam ke dasar laut. Ia bisa ngebor ke dasar Bumi. Ia tak
bersenjata mematikan, tapi dari jari-jari tangannya bisa terpancar sinar laser
yang bikin lawannya pingsan. Si M ini maha sakti. Ia juga punya senjata 
berupa biji-biji kurma yang bisa terbang. Sasarannya adalah masuk ke mulut
lawan. Saat kurma itu tertelan, sang lawan langsung pingsan. 
   
  Tokoh M ini punya teman bernama Sufi-Man dan Salafi-Man. Mereka selalu
jalan-jalan bertiga di keramaian Manhattan, New York. Kadang mereka bertiga 
suka diskusi tentang agama yang mereka peluk. Untuk makan dan minum, mereka 
selalu bawa bekal sendiri. Mereka tak mau masuk ke restoran, takut 
makanannya haram. Sementara si Sufi-Man yang doyan nasi terpaksa menenteng 
karung beras sendiri. Tak lupa bawa rendang sebagai lauk dan kompor gas serta 
dandang buat menanak nasi. Karena susah cari masjid di NY, mereka selalu sholat 
 lima waktu di sinagog Yahudi. Kebetulan model bangunan sinagog mirip masjid. 
Kalau kepepet, kadang mereka menunaikan ibadah sholat di Central Park.  
   
  Sementara tokoh Sufi-Man sendiri berhasil membuat Spiderman, Batman dan 
Superman jadi insyaf. Mereka yang selama ini sok jagoan, mengalahkan musuh 
dengan memusnahkan bukannya  menyadarkan. Para super hero asal Barat itu pun 
menjadi sadar  diri. Mereka bertaubat, dan akhirnya mereka semua mengucapkan 
dua  kalimat syahadat dan masuk Islam. Kostum mereka pun berubah, tak lagi 
pakai celana dalam di luar, tetapi berjubah panjang. Kalau tak ganti kostum, 
dikhawatirkan akan terlihat merangsang - tentu saja buat kaum perempuan dan 
kaum gay.
   
  Sedangkan tugas M sendiri lebih berat. Ia musti membujuk Wonder Woman 
agar mau masuk Islam dan mengenakan pakaian yang menutup aurat. 
M yang kebetulan masih lajang akan bilang ke si Wonder bahwa ia sanggup 
mengawini jagoan cewek itu asal ia mau jadi muslimah. Maukah si Wonder Woman? 
Ternyata ia mau!

  Alhamdulillah...Tuhan memang maha adil dan bijaksana. 
   
  Tak seberapa lama, M juga ternyata mengincar tokoh komik lainnya. Ia membujuk 
Cat Woman dengan syarat serupa, plus tambahan mau 
dipoligami. Eh, si perempuan kucing itu juga mau jadi isteri kedua M.
Padahal M tak pakai santet dan pelet segala, tapi cukup dengan dakwah.
Cat Woman akhirnya jadi perempuan baik-baik dan berjilbab.
   
  M dan konco-konconya lalu memburu para teroris berjaringan internasional 
yang dalam operasinya mengatasnamakan agama Islam, tetapi sebenarnya mereka 
dibiayai oleh para tokoh jahat dan keji. Osama dan konco-konconya pun kewalahan 
melayani taktik M yang ingin memberangusnya. Akhirnya Osama pun berhasil 
tertangkap, lalu diboyong hidup-hidup ke Markas Besar PBB untuk disidang. Osama 
akhirnya sadar bahwa perbuatannya malah memperburuk citra Islam. Ternyata 
persembunyian Osama bukan di Afghanistan atau Pakistan, tetapi di Pulau Batam. 
   
  Untuk menebus dosa, ia sumbangkan sebagian kekayaan dan harta bendanya kepada 
para korban tsunami di Aceh. Karena sudah insyaf, Osama pun tak perlu dikurung 
dalam sel. Ia menghabiskan masa tuanya di kawasan Puncak, Cianjur, di sebuah 
harem seluas 5 hektar yang sengaja ia bangun dengan mendatangkan arsitek dari 
Turki. Kesibukan sehari-harinya memelihara onta. Selama mukim di Indonesia, 
Osama berhasil menggaet Inul untuk jadi
istri barunya. Inul pun lalu berjilbab, dan tak lagi ngebor. Adam yang jadi 
suami
sah Inul ngamuk-ngamuk. Ia yang dicerai Inul lalu mengadukan nasibnya ke Komnas 
HAM. Sementara, si satria bergitar Rhoma Irama yang kerap mencerca Inul 
akhirnya minta maaf. Ia mencium kaki Inul dengan kyusuk. Inul pun mengabulkan 
permintaan maaf Rhoma. Mereka berdua akhirnya masuk ke dapur rekaman untuk 
meluncurkan album dangdut duet dengan nuansa irama padang pasir. Oh ya, sebagai 
tambahan, Osama kelak tercatat dalam sejarah olahraga di Indonesia  sebagai 
penggagas awal adu balap onta di ajang PON. 
   
  
   
  Karena tugasnya sudah paripurna, para super hero itu pun sibuk berdakwah
di kota New York. Mereka tepis berbagai halangan dan rintangan. Masyarakat 
kosmopolitan itu menyambutnya dengan suka cita. Termasuk Hillary-Rodham-Clinton 
pun akhirnya insyaf, dan menjadi muslimah. Ia berganti nama menjadi Siti 
Hilariah. Atas bantuan negara-negara Timur Tengah, ia memimpin pembangunan 
1.000 masjid di seluruh pelosok AS. Tak lama kemudian, Hillary berhasil  
terpilih sebagai presiden perempuan yang pertama di AS. Ia mengganti nama AS 
menjadi Ameribia. Namun, Hawaii, California dan Alaska akhirnya memisahkan diri 
dari AS karena tak mau  diislamkan. Alasan Hawaii dan California masuk akal. 
Gubernurnya bilang, 

[wanita-muslimah] RUU Antipornografi dan Antipornoaksi memang tak perlu, buat apa?

2006-01-28 Terurut Topik reporter jalanan
RUU Antipornografi dan Antipornoaksi memang tak perlu, buat apa?
   
  Dear Ira di Surabaya,
   
  Benar apa yang ditulis mas Farid Gaban. Aku dukung. RUU Antipornografi dan 
AntiPornoaksi itu sungguh tak perlu. Bagiku, itu RUU sampah. Pemerintah tak 
perlu mencampuri soal moralitas warga negaranya dalam bentuk macam UU 
Pornografi seperti itu. Biarlah benteng moralitas itu dijaga oleh agama, 
keluarga dan lingkungan.  Jadi RUU Pornografi memang tidak perlu, tak akan 
mendatangkan manfaat apa-apa.
   
  Sedangkan yang berkaitan dengan media massa, lebih baik masuk ke UU yang 
mengatur media massa - macam UU Pers, UU Penyiaran atau UU Penyebaran Informasi 
dan lainnya. Macam majalah Matra, ME, Maxim, FHM, Playboy dan sebagainya 
bukanlah majalah pornografi, tetapi ADULT MAGAZINE - majalah khusus orang 
dewasa. Sayangnya, istilah itu belum memasyarakat di Indonesia. Kita tahunya 
istilah porno-porno saja, tak memandang soal segmentasi pasar media dan 
masyarakat pembacanya. 
   
  Soal media massa, yang perlu diatur adalah peredarannya. Kalau TV ya
diatur jam tayangnya. Untuk media cetak, misal lebih mengutamakan
pengiriman langsung ke para pelanggan, menjualnya dengan dibungkus rapat
oleh plastik, tidak dijual di lapak-lapak terbuka dan asongan. Kalau di AS ada 
yang namanya ADULT SHOP - khusus menjual VCD porno, majalah-majalah porno. 
Porno disini artinya ada gambar orang bersetubuh yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih, bukan perempuan yang telanjang sendirian. Kategorinya
X, XX dan XXX. Pengunjungnya juga musti berusia 18 (atau 21?) tahun ke 
atas. 
   
  Dibandingkan dengan majalah porno, Playboy mah bukan apa-apa. Majalah
Playboy rutin lho memuat artikel-artikel menarik untuk diketahui orang-orang
dewasa seperti kita. Juga wawancara serius dengan para tokoh dunia. 
Foto-fotonya pun berkualitas tinggi, tidak sembarangan.  Malah saya dengar, 
penjualan majalah macam Playboy menurun tajam di AS, karena kalah saing dengan 
informasi yang tersaji di internet. 
   
  Salam no  XXX - XXX,
   
   
  Reporter Jalanan
   
  

Farid Gaban
  e: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed Jan 25, 2006  3:51 pm 
Subject: Re: Definisi Pornografi  
 
  Ira,
  Mari kita lihat pembuatan RUU ini dalam perspektif lain.
  Awal Januari ini, DPR menargetkan akan menuntaskan pembahasan 284
undang-undang hingga tahun 2009. Artinya DPR akan membahas dan
memperdebatkan sekitar 95 RUU setiap tahunnya, atau 8 RUU tiap bulan.
  Tahun lalu saja, DPR telah membahas tak kurang 55 RUU.
   
  Maaf, saya kebetulan tidak tertarik, tapi jika dipaksa masuk menjadi
tim penyusun RUU Porgografi dan Pornoaksi, yang pertama saya lakukan
adalah membubarkan tim ini karena tidak memandang RUU ini prioritas.
  Undang-undang memang penting, tapi Indonesia saya kira sudah terlalu
banyak undang-undang. Dan kita semua sudah terlalu sering memakai
dalih tidak ada undang-undang dan aturan sehingga kita tak bisa
berbuat apa-apa.
   
  Ironisnya, makin banyak undang-undang, makin banyak pula dalih untuk
tidak berbuat apa-apa. Yang kita perlukan adalah semacam moratorium membuat 
undang-undang dan merenungkan kenapa banyak undang-undang tidak jalan.
   
  Maaf, saya melenceng dari harapan Anda.
   
  Farid Gaban
   
  =
  --- In [EMAIL PROTECTED], ira sumantri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
  
Mas Ade, mas Farid dan mbak Sirikit,
saya baca di koran2, RUU Pornografi dan Porno aksi belum selesai2
pembahasannya katanya karena kesulitan menyamakan persepsi tentang apa
yang dimaksud dengan pornografi itu sendiri.

So, saya ingin tahu dari anda bertiga yang saya anggap kompeten
untuk menjawab pertanyaan saya ini : seandaninya anda adalah penyusun
RUU tsb. apa definisi Pornografi yang akan anda masukkan dalam RUU?

Tolong diberi sedikit argumentasi dan saya harap dengan definisi
dari anda tersebut, pornografi dapat dibatasi dengan jelas
(sejelas-jelasnya!) sehingga kalo disahkan, UU tersebut tidak
menimbulkan multi interpretasi. Jika berpotensi timbul
multi-interpretasi (atau grey areanya luas) maka UU tidak akan bisa
dijalankan secara tegas.

Terima kasih sebelumnya.
  
Salam,

  IraS


__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga