Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Deu ... pak HNS jangan direspon begini donk, yang satu ngobrolin muntah, eh satunya lagi suruh nelen muntah. Kalau gak salah sih di milis ini juga dulu ada infromasi usia abah HMNA ini 70 sekian, dan cucunya pastinya berumur lebih muda ye, tapi anehnya bahasanya sama, bahasa zaman dahulu kala:) Rasanya dulu mba Lina pernah menjelaskan menghormati orang tua, termasuk disini tentunya menghormati abah HMNA, tapi sesama muslim kan harus saling menghormati ya, jika yang muda menghormati yang tua, yang tua juga menghormati yang muda dengan cara membimbing atau memberi tahu ilmu dan pengalamannya dengan cara yang baik bukan dengan cara caci maki dan kata kasar. salam Aisha -- From: H. Nadri Saaduddin Si Abah berlindung dibalik wajah cucunya Muammar Qaddafi... Karena Muamar Qaddafi masih belajar di Pesantren saya anggap juga Si Abah atau Ustadz M. Nur masih jauh umurnya dibawah saya. Saya harapkan muntah-muntah ini kamu telan kembali bersama Abah kamu itu sebelum kamu kembali ngaji di pesantren kamu itu...! HNS _,_._,___ [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Oh, oh, mana jawaban Uwan mengenai Jihad? Oh, oh, ini ana ulangi toles: mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq HNS toles: Sebelum kita memasuki wilayah perbincangan kita , terlebih dahulu hendaklah kita secara mendasar memahami tentang "arti dan makna syariat itu sendiri. Muammar toles: Oh, oh, ana dapat amanah dari Abah untuk melayani ini orang HNS alias UN Oh, oh, ketemu lagi dengan Uwan di mailis WM ini, setelah Uwan lari terbirit-birit dari Surau. Oh, oh, daripada bertele-tele, kita bicara saja tentang qaidah fiqih nasikh mansukh dalam hal Jihad Oh, oh, tentang Jihad ini, Ghulam Ahmad pendiri agama Ahmadiyah, yang bosnya HNS alias UN melakukan qaidah fiqih sendiri (nasikh mansukh) yakni menghapuskan syari'at Jihad yang katanya berdasarkan wahyu dari Allah swt. Oh, oh, bagaimana bisa Allah swt menurunkan dua syari'at yg berbeda, kepada Nabi Muhammad saw mewajibkan Jihad sedangkan kepada Ghulam Ahmad tidak ada (dihapuskan). Pasti yg benar dengan adanya Jihad karena dengan demikianlah adanya kemuliaan Islam, penghacuran penghalang da'wah. Oh, oh, sedangkan yg diturunkan kepada Ghulam Ahmad pastilah dari syaithan, karena mencegah umat Islam (India) untuk memerangi/mengusir Kristian penjajah Inggris dari India. Oh, oh, mengapa Ghulam Ahmad menghilangkan Jihad terhadap penjajah Inggris? Oh oh, karena keluarga Ghulam ini, pernah menjadi pembantu setia pemerintah kolonial Inggris di India. Oh, oh, jauh sebelum itu, keluarga tersebut sudah menjalin kerja sama yang erat dengan pimpinan kaum Sikh, Ranjat Singh. Oh, oh, dengan demikian, tidak pelak lagi jika Ghulam bersikap kooperatif dengan pemerintah Inggris. Oh, oh, jadi Ghulam ini pintar berpolitik dengan memansukh/membatalkan Jihad dengan senjata terhadap pemerintah Inggris, karena ingin melestarikan tradisi keluarganya dengan penjajah Inggris, oh, oh, sebagaimana pernyataan Ghulam Ahmad sendiri seperti berikut: "Sungguh sejak masa mudaku sampai hari ini, aku dalam usia 60 tahun, aku menjadi orang yang gigih berjuang dengan lisan dan penaku supaya aku dapat memalingkan keikhlasan hati mereka (maksudnya penganut agama Ahmadiyah -MQ-) kepada pemerintah Inggris karena kebaikannya, dan bersikap lunak kepadanya. Dan aku mengajak mereka, agar mereka menghilangkan pikiran untuk berjihad (terhadap Inggris), dimana pikiran seperti itu masih diikuti oleh sebagian mereka yang bodoh-bodoh, dan pikiran semacam itulah yang mencegah mereka tidak mau patuh kepada pemerintah Inggris." Oh, oh, berjihad mengangkat senjata dibilang Ghulam adalah bodoh-bodoh, padahal dialah yang bodoh Oh, oh, demikian pula halnya dengan pernyataan Basyiruddin Mahmud putera Mirza Ghulam Ahmad, yang sewaktu Putera Mahkota Kerajaan Inggris berkunjung ke India, menyatakan: "Kami atas nama seluruh warga Ahmadiyah mengucapkan Selamat datang atas kunjungan Tuan ke India, dan kami tegaskan kepada Tuan bahwa warga Ahmadiyah adalah setia kepada pemerintah Inggris. Dan insya'allah kesetiaan warga Ahmadiyah ini akan tetap untuk selama-lamanya." Oh, oh, sekarang "Khalifah"-nya agama Ahmadiyah dilindungi Inggris di London. Oh, oh, itu yang diajarkan di pesantren kami, ammmbbooo. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: "H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, September 07, 2006 00:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > Si Abah berlindung dibalik wajah cucunya Muammar Qaddafi... > Karena Muamar Qaddafi masih belajar di Pesantren saya anggap juga Si Abah atau > Ustadz M. Nur masih jauh umurnya dibawah saya. > Saya harapkan muntah-muntah ini kamu telan kembali bersama Abah kamu itu sebelum > kamu kembali ngaji di pesantren kamu itu...! > > HNS > - Original Message - > From: H. M. Nur Abdurrahman > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, September 07, 2006 10:13 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis > DI/TII > > > HMNA: > Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, > tunggu mlm/hr Jum'at yad. > mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Si Abah berlindung dibalik wajah cucunya Muammar Qaddafi... Karena Muamar Qaddafi masih belajar di Pesantren saya anggap juga Si Abah atau Ustadz M. Nur masih jauh umurnya dibawah saya. Saya harapkan muntah-muntah ini kamu telan kembali bersama Abah kamu itu sebelum kamu kembali ngaji di pesantren kamu itu...! HNS - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 07, 2006 10:13 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII HMNA: Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, tunggu mlm/hr Jum'at yad. mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Gowa, yang didukung oleh Pimpinan Angkatan Darat KDMSST dan Gubernur Militer SST, yang bermaksud untuk menegakkan Syari'at Islam di tengah masyarakat Sulselra. 5. Adalah suatu kenyataan bahwa pengetahuan ke-Islam-an sebahagian masyarakat Sul-Sel masih rendah, namun fanatisme ke-Islam-an sangat tinggi. Rendahnya pengetahuan ke-Islam-an masyarakat tidak perlu untuk tidak atau menunda pelaksanaan Syari'at Islam. Seperti halnya tidak perlu untuk menunggu rakyat Indonesia lebih dahulu merata kecerdasannya untuk siap menerima kemerdekaan dan menjalankan negara yang merdeka tersebut. Inipun juga untuk melaksanakan hukum postif Belanda tidaklah meminta kesiapan masyarakat untuk menerima hukum positif Belanda itu. Masyarakat yang pendidikannya rendah cenderung paternalistik. 6. Semua masalah yang dihadapi manusia, terutama dalam hal kemasyarakatn pada hakekatnya disebabkan karena meninggalkan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam terutama ihsan. Oleh karena itu penerapan dan terwujudnya nilai-nilai keadilan dan kedamaian sesuai Syari'at Islam sesungguhnya merupakan kebutuhan yang sangat didambakan oleh setiap insan, dan manfaatnya tidak hanya akan menguntungkan masyarakat Islam, tetapi juga akan dirasakan oleh non-Muslim. 7. Di-era Reformasi ini, muncul lagi gerakan dan usaha penegakan kembali Syari'at Islam di Sulawesi Selatan yang merupakan amanah Allah SWT yang wajib hukumnya bagi pemeluknya dan sebagai wujud tanggung jawab serta hasrat mempertahankan keutuhan NKRI yang dicintai dan harus dipertahankan. 8. Nilai-nilai kultural di Sul-Sel seperti siri', pacce dan lain-lain sangat mengikat Komite Persiapan Penegakan Syari'at Islam di Sul-Sel berlandaskan pada falsafah "taro ada' taro gau' DASAR HUKUM DAN POLITIK 1. Islam tidak dapat dipisahkan dengan politik dan persoalan kenegaraan lainnya. Syari'at Islam tidak membedakan antara yang bersifat individu dan yang berdimensi kemasyarakatan. Oleh karenanya Syari'at Islam tidak boleh difahamkan maupun dilaksanakan secara parsial, melainkan harus difahamkan dan dilaksanakan secara menyeluruh (kaffah) dalam seluruh aspek kehidupan. 2. Beberapa DPRD Kota/Kabupaten se Propinsi Sul-Sel dan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta lembaga da'wah dan pendidikan Islam telah memberikan dukungan positif bagi pemberlakuan Syari'at Islam secara kaffah berdasarkan Al Quran dan Hadits. 3. DPRD Propinsi Sulawesi Selatan sebagai pemegang kekuasaan legislatif telah mengeluarkan Rekomendasi Nomor 160/309/DPRD/2001, mengeluarkan rekomendasi bagi pemberlakuan Syari'at Islam yang didukung oleh seluruh kekuatan politik yang memiliki wakil di DPRD Propinsi Sul-Sel. Kekuatan politik tersebut adalah Golkar, PPP, PBB, PAN, PK, PDIP, PKK, PAU, fraksi TNI/Polri (PKB tidak disebutkan karena tidak punya wakil di DPRD). Bahkan di Jakarta para anggota DPR-RI wakil pemilihan Sul-Sel dan dari propinsi lain yang anggotanya berasal dari Sul-Sel telah membentuk sebuah Pokja untuk merumuskan dan memperjuangkan aspirasi tersebut. 4. Nilai dasar yang sangat penting dalam pelaksanaan hukum adalah keadilan dan nilai-nilai moral. Ini sangat terasa pada Syari'at Islam. Demikian pula Pola Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yang bertumpu pada landasan agama merupakan salah satu hal yang sangat sinkron dengan pemberlakuan Syari'at Islam. 5. Seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya suku Bugis, Makassar dan Mandar, sejak lama sudah terkenal sebagai komponen bangsa Indonesia yang amat kuat berpengaruh pada pengembangan Agama Islam sebagaimana daerah-daerah lain, seperti Aceh, Sumbar, Kalsel, NTB, Banten, sehingga Sulawesi Selatan dikenal sebagai Serambi Madinah. 6. Masyarakat Sul-Sel sadar sesadar-sadarnya bahwa kini di era reformasi sudah tiba saatnya untuk mengambil Syari'at Islam sebagai satu-satunya pilihan. Masyarakat Sulsel merasakan bahwa sejak kemerdekaan hingga sekarang sistem yang diberlakukan dalam penyelenggaraan negara sangat tidak memuaskan dan tidak memberikan ketenteraman serta kesejahrteraan, sehingga diperlukan jalan keluar sesegera mungkin. 7. Aspirasi masyarakat Sulsel yang sangat kuat ini amat perlu disambut baik oleh Pemerintah, sebab pemberian otonomi khusus dengan pemberlakuan Syari'at Islam merupakan solusi tepat, sekaligus menjadi alat perekat bangsa dan merupakan sebuah usaha untuk memperluas partisipasi masyarakat Sulsel dalam membangun bangsa, khususnya di Sulsel. KHATIMAH Demikainlah Keputusan Kongres II Ummat Islam se Sulawesi Selatan ini untuk diajukan ke lembaga tinggi dan tertinggi negara beserta lampiran-lampiran pendukungnya agar dapat ditindak lanjuti dan semoga Allah senantiasa memberikan petunjukNya kepada kita semua, Insya Allah. Makassar, 16 Syawwal 1422 H / 31 Desember 2001 M =========== Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ -
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
HMNA: Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, tunggu mlm/hr Jum'at yad. - Original Message - From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, September 06, 2006 05:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > Bali yang meminta status itu aja gak pernah dikasih koq apalagi Sul > Sel.Padahal > di banding daerah lain Bali lebih cocok dapat status tersebut.Kalo menuruti > logika > anda ini berarti semua daerah bisa dapat otonomi khusus..? jadi khususnya > itu > nanti dimana , bisa-bisa Indonesia jadi negara Federal. > > Aceh itu dari dulu sudah dapat status daerah istimewa, selain Jogja dan DKI > Jakarta, yangdapat lagi Papua.Sul sel..? apa urgensinya Sul Sel jadi daerah > khusus , nggak ada yang khusus disana, baik dari segi budaya, politik dll > Sul sel itu gak ada yang menonjol. > > - Original Message - > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Tuesday, September 05, 2006 10:44 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis > Basis DI/TII > > > > HMNA: > > Anda jangan impulsif, kasihan, rupanya anda belum membaca Amandemen tahap > II > > UUD 1945. Koridor Konstitusional yang ditempuh Kongres II Ummat Islam > > Sulawesi Selatan , bukan melalui Otonomi Daerah akan tetapi melalui > koridor > > Otonomi Khusus seperti termaktub dalam pasal 18 Amandemen tahap II UUD > > 1945, bahwa negara mengakui keberadaaan daerah yang bersifat khusus dan > > istimewa yang diatur dengan undang-undang. Dan Koridor Konstitusional ini > > telah berhasil membuahkan UU Nanggroe Aceh Darussalam..Begitu atuh.> > > > > === > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Bali yang meminta status itu aja gak pernah dikasih koq apalagi Sul Sel.Padahal di banding daerah lain Bali lebih cocok dapat status tersebut.Kalo menuruti logika anda ini berarti semua daerah bisa dapat otonomi khusus..? jadi khususnya itu nanti dimana , bisa-bisa Indonesia jadi negara Federal. Aceh itu dari dulu sudah dapat status daerah istimewa, selain Jogja dan DKI Jakarta, yangdapat lagi Papua.Sul sel..? apa urgensinya Sul Sel jadi daerah khusus , nggak ada yang khusus disana, baik dari segi budaya, politik dll Sul sel itu gak ada yang menonjol. - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 05, 2006 10:44 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > HMNA: > Anda jangan impulsif, kasihan, rupanya anda belum membaca Amandemen tahap II > UUD 1945. Koridor Konstitusional yang ditempuh Kongres II Ummat Islam > Sulawesi Selatan , bukan melalui Otonomi Daerah akan tetapi melalui koridor > Otonomi Khusus seperti termaktub dalam pasal 18 Amandemen tahap II UUD > 1945, bahwa negara mengakui keberadaaan daerah yang bersifat khusus dan > istimewa yang diatur dengan undang-undang. Dan Koridor Konstitusional ini > telah berhasil membuahkan UU Nanggroe Aceh Darussalam..Begitu atuh.> === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
dahulu merata kecerdasannya untuk siap menerima kemerdekaan dan menjalankan negara yang merdeka tersebut. Inipun juga untuk melaksanakan hukum postif Belanda tidaklah meminta kesiapan masyarakat untuk menerima hukum positif Belanda itu. Masyarakat yang pendidikannya rendah cenderung paternalistik. 6. Semua masalah yang dihadapi manusia, terutama dalam hal kemasyarakatn pada hakekatnya disebabkan karena meninggalkan prinsip-prinsip dasar ajaran Islam terutama ihsan. Oleh karena itu penerapan dan terwujudnya nilai-nilai keadilan dan kedamaian sesuai Syari'at Islam sesungguhnya merupakan kebutuhan yang sangat didambakan oleh setiap insan, dan manfaatnya tidak hanya akan menguntungkan masyarakat Islam, tetapi juga akan dirasakan oleh non-Muslim. 7. Di-era Reformasi ini, muncul lagi gerakan dan usaha penegakan kembali Syari'at Islam di Sulawesi Selatan yang merupakan amanah Allah SWT yang wajib hukumnya bagi pemeluknya dan sebagai wujud tanggung jawab serta hasrat mempertahankan keutuhan NKRI yang dicintai dan harus dipertahankan. 8. Nilai-nilai kultural di Sul-Sel seperti siri', pacce dan lain-lain sangat mengikat Komite Persiapan Penegakan Syari'at Islam di Sul-Sel berlandaskan pada falsafah "taro ada' taro gau' DASAR HUKUM DAN POLITIK 1. Islam tidak dapat dipisahkan dengan politik dan persoalan kenegaraan lainnya. Syari'at Islam tidak membedakan antara yang bersifat individu dan yang berdimensi kemasyarakatan. Oleh karenanya Syari'at Islam tidak boleh difahamkan maupun dilaksanakan secara parsial, melainkan harus difahamkan dan dilaksanakan secara menyeluruh (kaffah) dalam seluruh aspek kehidupan. 2. Beberapa DPRD Kota/Kabupaten se Propinsi Sul-Sel dan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta lembaga da'wah dan pendidikan Islam telah memberikan dukungan positif bagi pemberlakuan Syari'at Islam secara kaffah berdasarkan Al Quran dan Hadits. 3. DPRD Propinsi Sulawesi Selatan sebagai pemegang kekuasaan legislatif telah mengeluarkan Rekomendasi Nomor 160/309/DPRD/2001, mengeluarkan rekomendasi bagi pemberlakuan Syari'at Islam yang didukung oleh seluruh kekuatan politik yang memiliki wakil di DPRD Propinsi Sul-Sel. Kekuatan politik tersebut adalah Golkar, PPP, PBB, PAN, PK, PDIP, PKK, PAU, fraksi TNI/Polri (PKB tidak disebutkan karena tidak punya wakil di DPRD). Bahkan di Jakarta para anggota DPR-RI wakil pemilihan Sul-Sel dan dari propinsi lain yang anggotanya berasal dari Sul-Sel telah membentuk sebuah Pokja untuk merumuskan dan memperjuangkan aspirasi tersebut. 4. Nilai dasar yang sangat penting dalam pelaksanaan hukum adalah keadilan dan nilai-nilai moral. Ini sangat terasa pada Syari'at Islam. Demikian pula Pola Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yang bertumpu pada landasan agama merupakan salah satu hal yang sangat sinkron dengan pemberlakuan Syari'at Islam. 5. Seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya suku Bugis, Makassar dan Mandar, sejak lama sudah terkenal sebagai komponen bangsa Indonesia yang amat kuat berpengaruh pada pengembangan Agama Islam sebagaimana daerah-daerah lain, seperti Aceh, Sumbar, Kalsel, NTB, Banten, sehingga Sulawesi Selatan dikenal sebagai Serambi Madinah. 6. Masyarakat Sul-Sel sadar sesadar-sadarnya bahwa kini di era reformasi sudah tiba saatnya untuk mengambil Syari'at Islam sebagai satu-satunya pilihan. Masyarakat Sulsel merasakan bahwa sejak kemerdekaan hingga sekarang sistem yang diberlakukan dalam penyelenggaraan negara sangat tidak memuaskan dan tidak memberikan ketenteraman serta kesejahrteraan, sehingga diperlukan jalan keluar sesegera mungkin. 7. Aspirasi masyarakat Sulsel yang sangat kuat ini amat perlu disambut baik oleh Pemerintah, sebab pemberian otonomi khusus dengan pemberlakuan Syari'at Islam merupakan solusi tepat, sekaligus menjadi alat perekat bangsa dan merupakan sebuah usaha untuk memperluas partisipasi masyarakat Sulsel dalam membangun bangsa, khususnya di Sulsel. KHATIMAH Demikainlah Keputusan Kongres II Ummat Islam se Sulawesi Selatan ini untuk diajukan ke lembaga tinggi dan tertinggi negara beserta lampiran-lampiran pendukungnya agar dapat ditindak lanjuti dan semoga Allah senantiasa memberikan petunjukNya kepada kita semua, Insya Allah. Makassar, 16 Syawwal 1422 H / 31 Desember 2001 M ** - Original Message - From: "H. Nadri Saaduddin" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, September 04, 2006 17:22 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > Dasar si Abah yang masih saja mau menegakkan benang basah... DI/TII itu > semuanya palsu.. Kok si Abah malah mau nngebelain yang asli dan > menjelek-jelekkan DII /TII yang palsu. > > Yang namanya DII TII pimpinan Kahar Muzakar bagaimanapun adalah pemberontak! > > Uwan Oji > > - Original Message - > From: H. M. Nur Ab
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Dasar si Abah yang masih saja mau menegakkan benang basah... DI/TII itu semuanya palsu.. Kok si Abah malah mau nngebelain yang asli dan menjelek-jelekkan DII /TII yang palsu. Yang namanya DII TII pimpinan Kahar Muzakar bagaimanapun adalah pemberontak! Uwan Oji - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:24 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII DI/TII yang asli tidak memperkosa, yang merampok dan memperkosa itu DI/TII yang gadungan, seperti gerombolan perampok yang bikin jelek citra gerilyawan pada waktu perang kemerdekaan yang lalu. Yang sex maniak itu Osman Balo. Itu Bahar Mattaliu dari kesatuan Lereng Cinta dipake TNI untuk menjelek-jelekkan DI/TII. Itu Hitler dan Bush punya dana yang banyak, Abd Aziz dan Bukhari orangnya bukan orang kaya. Mereka berdua dan satu orang lagi adiknya menjadi anggota DPD II di Palopo, mendapat suara karena nama bapaknya itu. HMNA - Original Message - From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 05, 2006 06:36 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > Hitler orang jahat tapi dia juga menang pemilu.Bush juga menang pemilu, > demikian juga Ariel Sharon.Jadi apa anehnya kalo anak Kahar Muzakar > menang pemilu..? , banyak juga koq tukang jagal yang menang pemilu. > > Kahar Muzakar ditinggalkan anak buahnya sendiri karena kelakuannya yang > di luar batas, kan bini mudanya baru meninggal beberapa bulan lalu. > > Emang kenapa kalo berpihak pada TNI..? , daripada berpihak pada gerombolan > garong dan pemerkosa macam DI/TII.Kakek gw juga berpihak pada TNI mulai > dari ngelawan westerling , DI/TII dan PKI.Beda ama ente yang pemberontak, > ikut gerombolan garong dan pemerkosa. > > Dan TNI pada waktu itu gak pernah nyulikin anak-anak gadis seperti > kelakuan Kahar Muzakar yang sex maniak. > > - Original Message - > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Monday, September 04, 2006 7:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis > Basis DI/TII > > > > Oh, dari Bahar Mattaliu yang pembelot itu. Sudah baca juga Roman > Picisannya > > "Perahu Layar Mappasikuae"?, yang menjilat TNI itu ! Begini saja, jika > > citranya Abdul Qahhar Mudzakkar itu jelek di kalangan penduduk, maka > anaknya > > yang kembar itu tidak akan dapat kursi baik di Pemilu tidak langsung (DPRD > > tkt I) maupun di Pemilu langsung (DPD). Bukhari Qahhar Mudzakkar mendapat > > kursi di DPRD tkt I dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dapat kursi di DPD > > Sulawesi Selatan nomor urut 2 di antra 4 kursi DPD Sul-Sel. Dan kedua > > saudara kembar itu mendapat banyak suara di bekas daerah basis DI/TII. > Fyi, > > yang merusak citra DI/TII adalah Andi Selle yang menjadi Land Lord dan > Osman > > Balo yang perampok ternak dan pemerkosa itu, di mana body guardnya terdiri > > dari perempuan semua. > > HMNA __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Semua orang Sulawesi juga tau Usman Balo itu anak buahnya Kahar Muzakar dan anak buah yah gimana boss nya lah. Darimana DI/TII mendapatkan logistik , walaupun pemberontak yah manusia juga perlu makan.Tapi namanya pemberontak yah gak punya sawah , gak punya toko dll , yang mereka punya cuma senjata makanya bawaannya ngerampok mulu.Semua orang diintimidasi tiap malam kudu sediakan beras satu buku bambu di depan rumahnya kalo nggak sekeluarga bakal di gorok semua sementara yang cewek apalagi yang cantik di bawa ke gunung buat jadi budak sex. DI/TII Sul Sel itu rata-rata cuma bersenjatakan golok dan pisau aja cuma sebagian kecil yang bawa senjata api, makanya kakek saya dulu cuma pake klewang bersama para pejuang Bugis lainnya yang bersenjata seadanya berhasil beberapa kali pukul mundur DI/TII.Pasukan ginian ini emang tugasnya buat ngumpulin logistik dan mengintimidasi kampung-kampung. Yang bersenjatakan senjata api lengkap cuma pasukan Momok Ansharullah dan ini pasukan DI/TII yang paling bengis, mereka yang suka turun belakangan kemudian lalu melakukan pembantaian dan perkosaan massal di kampung-kampung yang menolak menyerah.Bahkan Westerling pun gak ada apa-apanya dibanding DI/TII yang bahkan bayi pun mereka sembelih. - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:24 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > DI/TII yang asli tidak memperkosa, yang merampok dan memperkosa itu DI/TII > yang gadungan, seperti gerombolan perampok yang bikin jelek citra gerilyawan > pada waktu perang kemerdekaan yang lalu. Yang sex maniak itu Osman Balo. Itu > Bahar Mattaliu dari kesatuan Lereng Cinta dipake TNI untuk menjelek-jelekkan > DI/TII. Itu Hitler dan Bush punya dana yang banyak, Abd Aziz dan Bukhari > orangnya bukan orang kaya. Mereka berdua dan satu orang lagi adiknya menjadi > anggota DPD II di Palopo, mendapat suara karena nama bapaknya itu. > HMNA === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Kalo di Jawa Barat, ada desa diperbatasan Sumedang-Garut.. Namanya desa Cibugel.. Dulu jaman DI/TII, di desa itu terjadi perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan massal yg dilakukan oleh DI/TII, lalu desa itu dibakar habis.. Alasannya? karena penduduk desa pro pasukan Siliwangi yg mau menumpas gerombolan DI/TII.. Di saat pasukan sedang dibutuhkan buat mempertahankan negara.. melawan Belanda.. eeh.. ini DI/TII nyerang pasukan RI.. bagai musuh dibalik selimut... Kalau saja mereka merasa senasib sepenanggungan dengan rakyat negeri ini.. alangkah lebih baik kalau mereka bahu membahu dengan Tentara untuk melawan Belanda? Apa sih yg melatar belakangi mereka? negeri baru merdeka, masih sulit mengalahkan Belanda.. kok yaa tega2 nya nusuk dari belakang.. Salam. _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:36 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII Hitler orang jahat tapi dia juga menang pemilu.Bush juga menang pemilu, demikian juga Ariel Sharon.Jadi apa anehnya kalo anak Kahar Muzakar menang pemilu..? , banyak juga koq tukang jagal yang menang pemilu. Kahar Muzakar ditinggalkan anak buahnya sendiri karena kelakuannya yang di luar batas, kan bini mudanya baru meninggal beberapa bulan lalu. Emang kenapa kalo berpihak pada TNI..? , daripada berpihak pada gerombolan garong dan pemerkosa macam DI/TII.Kakek gw juga berpihak pada TNI mulai dari ngelawan westerling , DI/TII dan PKI.Beda ama ente yang pemberontak, ikut gerombolan garong dan pemerkosa. Dan TNI pada waktu itu gak pernah nyulikin anak-anak gadis seperti kelakuan Kahar Muzakar yang sex maniak. - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" mailto:mnabdurrahman%40yahoo.co.id> yahoo.co.id> To: mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com> Sent: Monday, September 04, 2006 7:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > Oh, dari Bahar Mattaliu yang pembelot itu. Sudah baca juga Roman Picisannya > "Perahu Layar Mappasikuae"?, yang menjilat TNI itu ! Begini saja, jika > citranya Abdul Qahhar Mudzakkar itu jelek di kalangan penduduk, maka anaknya > yang kembar itu tidak akan dapat kursi baik di Pemilu tidak langsung (DPRD > tkt I) maupun di Pemilu langsung (DPD). Bukhari Qahhar Mudzakkar mendapat > kursi di DPRD tkt I dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dapat kursi di DPD > Sulawesi Selatan nomor urut 2 di antra 4 kursi DPD Sul-Sel. Dan kedua > saudara kembar itu mendapat banyak suara di bekas daerah basis DI/TII. Fyi, > yang merusak citra DI/TII adalah Andi Selle yang menjadi Land Lord dan Osman > Balo yang perampok ternak dan pemerkosa itu, di mana body guardnya terdiri > dari perempuan semua. > HMNA > [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
DI/TII yang asli tidak memperkosa, yang merampok dan memperkosa itu DI/TII yang gadungan, seperti gerombolan perampok yang bikin jelek citra gerilyawan pada waktu perang kemerdekaan yang lalu. Yang sex maniak itu Osman Balo. Itu Bahar Mattaliu dari kesatuan Lereng Cinta dipake TNI untuk menjelek-jelekkan DI/TII. Itu Hitler dan Bush punya dana yang banyak, Abd Aziz dan Bukhari orangnya bukan orang kaya. Mereka berdua dan satu orang lagi adiknya menjadi anggota DPD II di Palopo, mendapat suara karena nama bapaknya itu. HMNA - Original Message - From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, September 05, 2006 06:36 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > Hitler orang jahat tapi dia juga menang pemilu.Bush juga menang pemilu, > demikian juga Ariel Sharon.Jadi apa anehnya kalo anak Kahar Muzakar > menang pemilu..? , banyak juga koq tukang jagal yang menang pemilu. > > Kahar Muzakar ditinggalkan anak buahnya sendiri karena kelakuannya yang > di luar batas, kan bini mudanya baru meninggal beberapa bulan lalu. > > Emang kenapa kalo berpihak pada TNI..? , daripada berpihak pada gerombolan > garong dan pemerkosa macam DI/TII.Kakek gw juga berpihak pada TNI mulai > dari ngelawan westerling , DI/TII dan PKI.Beda ama ente yang pemberontak, > ikut gerombolan garong dan pemerkosa. > > Dan TNI pada waktu itu gak pernah nyulikin anak-anak gadis seperti > kelakuan Kahar Muzakar yang sex maniak. > > - Original Message - > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Monday, September 04, 2006 7:57 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis > Basis DI/TII > > > > Oh, dari Bahar Mattaliu yang pembelot itu. Sudah baca juga Roman > Picisannya > > "Perahu Layar Mappasikuae"?, yang menjilat TNI itu ! Begini saja, jika > > citranya Abdul Qahhar Mudzakkar itu jelek di kalangan penduduk, maka > anaknya > > yang kembar itu tidak akan dapat kursi baik di Pemilu tidak langsung (DPRD > > tkt I) maupun di Pemilu langsung (DPD). Bukhari Qahhar Mudzakkar mendapat > > kursi di DPRD tkt I dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dapat kursi di DPD > > Sulawesi Selatan nomor urut 2 di antra 4 kursi DPD Sul-Sel. Dan kedua > > saudara kembar itu mendapat banyak suara di bekas daerah basis DI/TII. > Fyi, > > yang merusak citra DI/TII adalah Andi Selle yang menjadi Land Lord dan > Osman > > Balo yang perampok ternak dan pemerkosa itu, di mana body guardnya terdiri > > dari perempuan semua. > > HMNA __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Hitler orang jahat tapi dia juga menang pemilu.Bush juga menang pemilu, demikian juga Ariel Sharon.Jadi apa anehnya kalo anak Kahar Muzakar menang pemilu..? , banyak juga koq tukang jagal yang menang pemilu. Kahar Muzakar ditinggalkan anak buahnya sendiri karena kelakuannya yang di luar batas, kan bini mudanya baru meninggal beberapa bulan lalu. Emang kenapa kalo berpihak pada TNI..? , daripada berpihak pada gerombolan garong dan pemerkosa macam DI/TII.Kakek gw juga berpihak pada TNI mulai dari ngelawan westerling , DI/TII dan PKI.Beda ama ente yang pemberontak, ikut gerombolan garong dan pemerkosa. Dan TNI pada waktu itu gak pernah nyulikin anak-anak gadis seperti kelakuan Kahar Muzakar yang sex maniak. - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, September 04, 2006 7:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > Oh, dari Bahar Mattaliu yang pembelot itu. Sudah baca juga Roman Picisannya > "Perahu Layar Mappasikuae"?, yang menjilat TNI itu ! Begini saja, jika > citranya Abdul Qahhar Mudzakkar itu jelek di kalangan penduduk, maka anaknya > yang kembar itu tidak akan dapat kursi baik di Pemilu tidak langsung (DPRD > tkt I) maupun di Pemilu langsung (DPD). Bukhari Qahhar Mudzakkar mendapat > kursi di DPRD tkt I dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dapat kursi di DPD > Sulawesi Selatan nomor urut 2 di antra 4 kursi DPD Sul-Sel. Dan kedua > saudara kembar itu mendapat banyak suara di bekas daerah basis DI/TII. Fyi, > yang merusak citra DI/TII adalah Andi Selle yang menjadi Land Lord dan Osman > Balo yang perampok ternak dan pemerkosa itu, di mana body guardnya terdiri > dari perempuan semua. > HMNA > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
;-)) Kalo ada yang punya ide berbeda, pokoknya pembelot... Kalo Denny JA pasti urusan duit dari si bosnya :-)) Bagaimana kalo dibalik, bahwa sebetulnya Eyang itu bicara membela agama Allah itu juga sesungguhnya nggak ikhlas, dan hanya sekedar mempertahankan status sosial Eyang belaka agar masih dipandang... kira-kira mirip sama Denny JA, hanya ini bos-nya adalah dirinya sendiri... Kalo soal kenapa kok anak-anak Kahar Muzakkar bisa tetap dihormati: 1. secara spesifik, hal itu seharusnya disyukuri bukan malah dijadikan alasan takabur, ingkar nikmat Allah swt. Memang seharusnya begitu menurut tuntunan agama, mereka dihormati karena KELAKUAN MEREKA sendiri bukan karena urusan BAPAKnya. Artinya masyarakat masih berpegang pada syariat agama. TIDAK ADA DOSA TURUNAN. Apa salah mereka sampai dihukum karena urusan bapaknya? Bersyukurlah atas nikmat berbangsa yang seperti ini Eyang... Urusan mereka bela Bapaknya, itu wajar namanya anak. Tinggal SESEPUH SEPERTI EYANG yang seharusnya bisa memberi JALAN BIJAK, bukan malah memperuncing persoalan, melestarikan masalah lama dan memperlebar pertengkaran. 2. dari pembicaraan selama ini dengan Eyang dan MQ, memang ada masalah dalam memandang "harga diri" dalam orang bugis. Dikoreksi dianggap menghina, eh malah mbalik mencaci-maki, malah lebih gila lagi mudah sekali bilang "bertikam dalam sarung" yang jelas2 diluar tuntunan agama. Asal orang bugis biar jelas salah lalu dibela dengan alasan tabayun dll, ketika orang lain belum tentu bersalah sudah dicaci-maki tanpa rasa menyesal sedikitpun. Itulah kenapa Jendral TNI M. Yusuf untuk menumpas pemberontakan DI/TII sampai harus mendatangkan pasukan dari Jawa. Bagaimana mungkin bisa dibereskan secara kekeluargan jika keluarga selalu dibela walaupun salah sekalipun... Ashobiyah...jahiliyah...padahal nabi bilang yang begitu itu bukan golonganku Salam Ary - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, September 04, 2006 2:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > Oh, dari Bahar Mattaliu yang pembelot itu. Sudah baca juga Roman Picisannya > "Perahu Layar Mappasikuae"?, yang menjilat TNI itu ! Begini saja, jika > citranya Abdul Qahhar Mudzakkar itu jelek di kalangan penduduk, maka anaknya > yang kembar itu tidak akan dapat kursi baik di Pemilu tidak langsung (DPRD > tkt I) maupun di Pemilu langsung (DPD). Bukhari Qahhar Mudzakkar mendapat > kursi di DPRD tkt I dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dapat kursi di DPD > Sulawesi Selatan nomor urut 2 di antra 4 kursi DPD Sul-Sel. Dan kedua > saudara kembar itu mendapat banyak suara di bekas daerah basis DI/TII. Fyi, > yang merusak citra DI/TII adalah Andi Selle yang menjadi Land Lord dan Osman > Balo yang perampok ternak dan pemerkosa itu, di mana body guardnya terdiri > dari perempuan semua. > HMNA > > > - Original Message - > From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Monday, September 04, 2006 20:21 > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis > Basis DI/TII > > > > > > Tentu saja tidak karena pasukan mpmpk dipimpinlangsung kahar > > muzakar sementara Andi Selle memimpin pasukan Bau Massepe > > yang kemudian menjadi Batalyon 719 TNI dan Osman Balo yang > > doyan memperkosa dan merampok juga memimpin pasukan Lamojang. > > Saya ingin tanya apa alasan DI/TII menculik dan menahan anak-anak > > dan perempuan...? mereka kan non combatan. > > > > Kahar Muzakar memberi fatwa pasukan Momok dibolehkan menikahi > > paksa para tahanan perempuan. > > > > Sumber Bahar Mattaliu "Kahar Muzakar dan Petualangannja" Penerbit > > Delegasi 1965. > > > > ----- Original Message - > > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Monday, September 04, 2006 6:03 AM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis > > Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam > > Sul-Sel > > > > > > > Sumber informasinya dari mana pasukan Momoc itu pemerkosa? Jangan > kacaukan > > > dengan anak buah Andi Selle dan Osman Balo, yang tidak ada hubungannya > > > dengan pasukan Momoc > > > HMNA > > __ > Apakah Anda Yahoo!? > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam > http://id.mail.yahoo.com > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yah
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Oh, dari Bahar Mattaliu yang pembelot itu. Sudah baca juga Roman Picisannya "Perahu Layar Mappasikuae"?, yang menjilat TNI itu ! Begini saja, jika citranya Abdul Qahhar Mudzakkar itu jelek di kalangan penduduk, maka anaknya yang kembar itu tidak akan dapat kursi baik di Pemilu tidak langsung (DPRD tkt I) maupun di Pemilu langsung (DPD). Bukhari Qahhar Mudzakkar mendapat kursi di DPRD tkt I dan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dapat kursi di DPD Sulawesi Selatan nomor urut 2 di antra 4 kursi DPD Sul-Sel. Dan kedua saudara kembar itu mendapat banyak suara di bekas daerah basis DI/TII. Fyi, yang merusak citra DI/TII adalah Andi Selle yang menjadi Land Lord dan Osman Balo yang perampok ternak dan pemerkosa itu, di mana body guardnya terdiri dari perempuan semua. HMNA - Original Message - From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, September 04, 2006 20:21 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > Tentu saja tidak karena pasukan mpmpk dipimpinlangsung kahar > muzakar sementara Andi Selle memimpin pasukan Bau Massepe > yang kemudian menjadi Batalyon 719 TNI dan Osman Balo yang > doyan memperkosa dan merampok juga memimpin pasukan Lamojang. > Saya ingin tanya apa alasan DI/TII menculik dan menahan anak-anak > dan perempuan...? mereka kan non combatan. > > Kahar Muzakar memberi fatwa pasukan Momok dibolehkan menikahi > paksa para tahanan perempuan. > > Sumber Bahar Mattaliu "Kahar Muzakar dan Petualangannja" Penerbit > Delegasi 1965. > > - Original Message - > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Monday, September 04, 2006 6:03 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis > Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam > Sul-Sel > > > > Sumber informasinya dari mana pasukan Momoc itu pemerkosa? Jangan kacaukan > > dengan anak buah Andi Selle dan Osman Balo, yang tidak ada hubungannya > > dengan pasukan Momoc > > HMNA __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Tentu saja tidak karena pasukan mpmpk dipimpinlangsung kahar muzakar sementara Andi Selle memimpin pasukan Bau Massepe yang kemudian menjadi Batalyon 719 TNI dan Osman Balo yang doyan memperkosa dan merampok juga memimpin pasukan Lamojang. Saya ingin tanya apa alasan DI/TII menculik dan menahan anak-anak dan perempuan...? mereka kan non combatan. Kahar Muzakar memberi fatwa pasukan Momok dibolehkan menikahi paksa para tahanan perempuan. Sumber Bahar Mattaliu "Kahar Muzakar dan Petualangannja" Penerbit Delegasi 1965. - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, September 04, 2006 6:03 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam Sul-Sel > Sumber informasinya dari mana pasukan Momoc itu pemerkosa? Jangan kacaukan > dengan anak buah Andi Selle dan Osman Balo, yang tidak ada hubungannya > dengan pasukan Momoc > HMNA > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam Sul-Sel
Sumber informasinya dari mana pasukan Momoc itu pemerkosa? Jangan kacaukan dengan anak buah Andi Selle dan Osman Balo, yang tidak ada hubungannya dengan pasukan Momoc HMNA - Original Message - From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, September 04, 2006 06:42 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam Sul-Sel > > Nama pasukan elite DI/TII adalah Momok Ansharullah dan ini kelompok > yang paling doyan merkosa cewek dan ibu-ibu muda. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam Sul-Sel
Nama pasukan elite DI/TII adalah Momok Ansharullah dan ini kelompok yang paling doyan merkosa cewek dan ibu-ibu muda.Makanya kemudian banyak komandan DI/TII itu kemudian keluar karena muak melihat kelakuan Kahar Muzakar and his gank. Toko kakek gw dulu dibakar ama DI/TII karena gak mau kasih upeti dan milih tarung pake klewang. - Original Message - From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sunday, September 03, 2006 9:11 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam Sul-Sel > Assalamu 'alaykum wr.wb. > > Pada waktu revolusi perang kemerdekaan dahulu, ada yang mencap gerilyawan > Republik Indonesia sebagai perampok dan pembunuh. Ini disebabkan karena > memang ada perampok dan pembunuh yang mengaku-ngaku gerilya pejuang > kemerdekaan. KaraEng Galesong, yang telah diangkat menjadi Pahlawan Nasional > disebut dalam kitab sejarah sebagai kepala dari "uitgedreven Macassaarsche > Zeerovers" (bajak-bajak laut Makassar yang didepak keluar). Di Sulawesi > Selatan juga demikian halnya. Ada yang mencap "Gerombolan" DI/TII sebagai > perampok dan pembunuh. AlhamduliLlah sekarang hal itu sudah diclearkan dalam > Kongres II Ummat Islam se Sulawesi Selatan, seperti termaktub dalam salah > satu keputusannya menyangkut fasal DASAR HISTORIS DAN KULTUR pada butir 3 > sebagai berikut: "DI/TII di bawah pimpinan Kolonel Abdul Qahhar Mudzakkar, > seorang pejuang dari Sulawesi Selatan telah berjihad memberlakukan kembali > Syari'at Islam sebagai wujud penolakan atas pencoretan 7 (tujuh) kata dalam > Piagam Jakarta dan terhadap pengaruh komunis di Sul-Sel pada awal tahun > 1951-an." Bagi yang Islam Phobi yang selalu berpandangan miring terhadap > Penegakan Syari'at Islam di Sulawesi Selatan yang mencurigai mantan DI/TII > berpotensi terroris dipersilakan membaca Keputusan Kongres II Ummat Islam se > Sulawesi Selatan yang termaktub di bawah ini, yaitu referensi tentang tidak > benarnya DI/TII pimpinan Abdul Qahhar Mudzakkar terhadap tuduhan oleh > sementara pejabat bahwa mereka itu berpotensi terrorist, sebagai dituduhkan > oleh State Terroris Amerika dan para pendukungnya-pendukungnya. > > LATAR BELAKANG > > Bertolak dari kenyataan, bahwa masyarakat Sulawesi Selatan adalah mayoritas > beragama Islam. Aspek mayoritas tersebut, telah menjadi identitas yang > kemudian populer dengan sebutan masyarakat relijius -taat- dalam menegakkan > perintah Allah dan Sunnah Rasul. > Di Sulawesi Selatan ajaran Islam telah dijadikan pokok keyakinan yang > kemudian mewarnai aspek perilaku sebagai orang Sul-Sel. Hal ini disebabkan > karena sejak dulu Islam telah menjadi sistem hukum dalam ber-pemerintah-an > dan bermasyarakat. Dalam catatan sejarah, bahwa sejak abad ke-17 telah > dikenal prinsip "Pattupu 'I Ri ade'e. Passanre 'I Ri Syara'e". Syara' yang > dimaksud di sini tak lain adalah Syari'at Islam. Selain itu juga dikenal > konsep "Pangngaderreng" (Bugis) atau "Pangngadakkang" (Makassar) yang > merupakan keseluruhan norma yang meliputi bagaimana seseorang harus > bertingkah laku terhadap sesamanya manusia dan terhadap pranata sosial > timbal-balik, dan menyebabkan adanya gerak (dinamika) masyarakat. > > Adapun konsep pangngaderreng atau Pangngadakkang tersebut, terbagi lima > unsur, yaitu: > 1. Ade'/Ada' > 2. Bicara > 3. Rapang > 4. Wari' > 5. Syara' (yang tidak lain Syari'at Islam). > > Kesemuanya menunjukkan bahwa Syari'at Islam adalah hal yang tidak dapat > dilepaskan dalam kehidupan masyarakat dan kerajaan pada masa itu. Dengan > kata lain, Syari'at Islam telah menjadi dasar filosofis masyarakat, > back-ground historis, dasar dan inti dinamika kultur, ikatan normatif, > hingga menjadi dasar peraturan - perundang-undangan. Hingga penjajah Belanda > datang - Belanda baru efektif mengalahkan kerajaan Gowa, Bone dan Luwuk pada > permulaan abad ke-20 - posisi dan eksistensi Syari'at Islam di Sul-Sel tetap > diakui sebagai suatu yang fundamental. > > Berlakunya hukum Islam dalam sistem peradilan Hindia Belanda sebagai suatu > yang bersifat positif dan asasi bagi Ummat Islam. Olehnya itu Pemerintah > Hindia Belanda tidak berani apalagi berpikir untuk menghilangkannya dan > menggantikannya dengan hukum Belanda. Dalam hal ini Belanda selaku penjajah > terhadap anak jajahaannya dapat dianggap masih cukup bijaksana (dalam > persoalan sengketa hukum), karena masih menghargai Hukum Islam sebagai hukum > yang berlaku bagi anak jajahannya. Tetapi kemudian, sikap Pemerintah Hindia > Belanda tersebut, tidaklah bertahan lama. Berdasarkan Teori Receptie Sno
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Saya dan Muammar sama sekali tidak takut. Haram hukumnya takut kepada manusia. HMNA - Original Message - From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sunday, September 03, 2006 21:46 Subject: Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > heheheh HMNA dan MQ kayaknya lagi diawasin intel nih > > - Original Message - > From: "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Sunday, September 03, 2006 6:48 PM > Subject: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis > DI/TII > > > > > > > > Makassar, 3/9 (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi > > Selatan mengawasi aktivitas beberapa organisasi masyarakat (Ormas) > > Islam di sejumlah wilayah yang dinilai rawan menjadi basis atau target > > teroris. > > > > > > Kepala Datasemen Khusus (Kadensus) 88 Anti Teror Polda Sulsel, > > Kombes Pol Hamrad Hadi di Makassar, Minggu mengatakan, pihaknya > > memiliki data mengenai sejumlah warga Sulsel yang pernah menjalani > > latihan militer di Pulau Moro, Philipina dan Afganistan. > > > > > > Namun Hamrad tidak mau menyebut secara rinci orang-orang itu > > termasuk apa dan dimana mereka melakukan aktivitas saat ini. > > > > > > Polda Sulsel juga mengawasi sejumlah tempat yang diduga menjadi > > target teroris seperti gereja Katedral, mesjid Al Markaz Al Islami, > > pusat-pusat perbelanjaan dan kantor-kantor operator telepon seluler. > > > > > > Polda juga mengawasi daerah-daerah yang berpotensi menjadi sarang > > teroris seperti Kota Makassar, Parepare dan perbatasan Sulsel-Sulawesi > > Tengah. > > > > > > Pengawasan ini, tambahnya, dilakukan menjelang bulan ramadhan dan > > hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. > > > > > > Menurut Hamrad, wilayah hukum Polda Sulsel yang juga meliputi > > wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dinilai sangat rentan terhadap bahaya > > terorisme. > > > > > > Hal tersebut berdasarkan historis bahwa wilayah hukum Polda > > Sulsel yang penduduknya mayoritas beragama Islam merupakan salah satu > > basis DI/TII yang bertujuan mendirikan negara Islam Indoensia dan hal > > itu tidak sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945. > > > > > > Menurut dia, fenomena terorisme di Indoensia saat ini hampir sama > > ciri dan motifnya dengan kegiatan DI/TII di masa lalu. > > > > > > "Untuk itu, Polda Sulsel harus semaksimal mungkin melakukan > > kegiatan antisipatif terhadap kemungkinan aksi teror dengan > > mengedepankan kegiatan pemolisian masyarakat (community policing)," > > jelasnya. > > > > > > Hal senada dikatakan Ketua Desk Koordinasi Penanggulangan > > Terorisme Kantor Menko Polhukam Irjen (Purn) Ansyaad Mbai bahwa > > Sulsel merupakan salah satu daerah yang subur bagi 'perkembangbiakan' > > organisasi yang berpotensi menjadi organisasi teror karena Sulsel > > memiliki sejarah pemberontakan DI/TII. > > > > > > Dia tidak memungkiri bahwa di wilayah ini ada beberapa Ormas > > Islam yang memiliki paham atau ideologi yang sama dengan gerakan > > DI/TII. > > > > > > Sementara itu, dalam seminar nasional "Terorisme Nasional dan > > International, Konflik dan Kekerasan di Wilayah Bagian Timur > > Indoensia" yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, > > ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. M. Bair Syam, M.Ag mengatakan, umat Islam > > yang betul-betul memahami dan menjalankan ajaran agama tidak akan > > melakukan tindakan terorisme sebab Islam tidak mengajarkan terorisme. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII => Konggres II dan Oleh-oleh dari Konggres III Ummat Islam Sul-Sel
aktif memberikan masukan dalam Perda-Perda yang bernuansa Syari'at Islam, contohnya seperti apa yang telah sementara terwujud di Kabupaten Bulukumba berupa 4 Perda, yaitu Perda ttg: 1. Miras, 2. Zakat, Infaq dan Sadaqah, 3. Busana Muslim dan Muslimah, 4. Pandai Baca Al Quran. *** Terlepas dari kecurigaan ataupun kekuatiran itu, maka secara substansial akademis apakah Syari'at Islam itu sama sekali tidak boleh dipaksakan? Jawabannya tidak, juga bisa dijawab ya dalam konteks yang berbeda. Syari'at Islam yang bermuatan: aqidah, jalannya hukum dan akhlaq, meliputi cakrawala yang luas, yaitu petunjuk untuk mengatur baik kehidupan nafsi-nafsi (individu), maupun kehidupan kolektif dengan substansi yang bervariasi seperti keimanan, ibadah ritual, karakter perorangan, akhlaq individu dan kolektif, kebiasaan manusiawi, ibadah non-ritual seperti: hubungan keluarga, kehidupan sosial politik ekonomi, administrasi, teknologi serta pengelolaan lingkungan, hak dan kewajiban warga-negara, dan terakhir yang tak kurang pentingnya yaitu sistem hukum yang teridiri atas komponen-komponen: substansi aturan-aturan perdata-pidana, damai-perang, nasional-internasional, pranata subsistem peradilan dan apresiasi hukum serta rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat yang berakhlaq. Seperti yang telah ditulis oleh H.Muh.Nur Abdurrahman dalam kualitas sebagai Wakil Ketua I Majelis Syura KPPSI Sulsel dalam rubrik Opini, Harian Fajar, edisi Jum'at, 25 Maret 2005, berjudul "Kultural dan Struktural", dapat kita baca: Maka simaklah ayat yang berikut: -- WLTKN MNKM AMt YD'AWN ALY ALKHYR WYAaMRWN BALM'ARWF WYNHWN 'AN ALMNKR WAWLaK HM ALMFLhWN (S. AL 'AMRAN, 3:104) dibaca: -- waltakum mingkum ummatuy yad'uwna ilal khayri waya'muruwna bilma'ruwfi wayanhawna 'anil mungkari waula-ika humul muflihu-n (s. ali 'Imra-n), artinya: -- Wajiblah ada di antara kamu kelompok yang menghimbau kepada nilai-nilai kebajikan dan memerintahkan berbuat baik, mencegah kemungkaran, serta mereka itulah orang-orang yang menang. Waltakun, di dalamnya ada lam al amar, lam yang menyatakan perintah, jadi Allah memerintahkan mesti ada tiga kelompok, yaitu -- pertama, organisasi yang menghimbau, seperti MUI, FUI, Muhammadiyah, NU, IMMIM, KPPSI dll. Organisas-organisasi keagamaan ini berda'wah secara kultural menanamkan nilai-nilai Al Furqan dalam masyarakat. -- kedua, organisasi yang memerintahkan, yang beroperasi di bidang da'wah politik / struktural, yaitu birokrasi yang memerintah dengan peraturan perundang-undangan yang ditimba dari Nilai Mutlak Al Furqan. -- ketiga, organisasi yang mencegah, yaitu pranata hukum yang mencegah kejahatan. Dalam mekanisme kenegaraan di Indonesia adalah polisi, jaksa dan hakim. Maka Syari'at Islam tidak boleh dipaksakan dalam konteks kaki yang pertama, yaitu Syari'at Islam ditanamkan dalam masyarakat secara kultural oleh mekanisme organisasi Da'wah. Namun apabila nilai-nilai Syari'ah telah ditimba dan diwujudkan dalam Peraturan Perundang-undangan, maka dalam konteks kaki yang kedua dan kaki yang ketiga oleh mekanisme birokrasi dan pranata hukum, dipaksakanlah Syari'ah itu berupa "law enforcement". WaLlahu a'lamu bisshawab. *** Makassar, 3 April 2005 [H.Muh.Nur Abdurrahman] - Original Message - From: "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sunday, September 03, 2006 19:48 Subject: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > > Makassar, 3/9 (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi > Selatan mengawasi aktivitas beberapa organisasi masyarakat (Ormas) > Islam di sejumlah wilayah yang dinilai rawan menjadi basis atau target > teroris. > > > Kepala Datasemen Khusus (Kadensus) 88 Anti Teror Polda Sulsel, > Kombes Pol Hamrad Hadi di Makassar, Minggu mengatakan, pihaknya > memiliki data mengenai sejumlah warga Sulsel yang pernah menjalani > latihan militer di Pulau Moro, Philipina dan Afganistan. > > > Namun Hamrad tidak mau menyebut secara rinci orang-orang itu > termasuk apa dan dimana mereka melakukan aktivitas saat ini. > > > Polda Sulsel juga mengawasi sejumlah tempat yang diduga menjadi > target teroris seperti gereja Katedral, mesjid Al Markaz Al Islami, > pusat-pusat perbelanjaan dan kantor-kantor operator telepon seluler. > > > Polda juga mengawasi daerah-daerah yang berpotensi menjadi sarang > teroris seperti Kota Makassar, Parepare dan perbatasan Sulsel-Sulawesi > Tengah. > > > Pengawasan ini, tambahnya, dilakukan menjelang bulan ramadhan dan > hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. > > > Menurut Hamrad, wilayah hukum Polda Sulsel yang juga meliputi > wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dinilai sangat
Re: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
heheheh HMNA dan MQ kayaknya lagi diawasin intel nih - Original Message - From: "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Sunday, September 03, 2006 6:48 PM Subject: [wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII > > > Makassar, 3/9 (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi > Selatan mengawasi aktivitas beberapa organisasi masyarakat (Ormas) > Islam di sejumlah wilayah yang dinilai rawan menjadi basis atau target > teroris. > > > Kepala Datasemen Khusus (Kadensus) 88 Anti Teror Polda Sulsel, > Kombes Pol Hamrad Hadi di Makassar, Minggu mengatakan, pihaknya > memiliki data mengenai sejumlah warga Sulsel yang pernah menjalani > latihan militer di Pulau Moro, Philipina dan Afganistan. > > > Namun Hamrad tidak mau menyebut secara rinci orang-orang itu > termasuk apa dan dimana mereka melakukan aktivitas saat ini. > > > Polda Sulsel juga mengawasi sejumlah tempat yang diduga menjadi > target teroris seperti gereja Katedral, mesjid Al Markaz Al Islami, > pusat-pusat perbelanjaan dan kantor-kantor operator telepon seluler. > > > Polda juga mengawasi daerah-daerah yang berpotensi menjadi sarang > teroris seperti Kota Makassar, Parepare dan perbatasan Sulsel-Sulawesi > Tengah. > > > Pengawasan ini, tambahnya, dilakukan menjelang bulan ramadhan dan > hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. > > > Menurut Hamrad, wilayah hukum Polda Sulsel yang juga meliputi > wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dinilai sangat rentan terhadap bahaya > terorisme. > > > Hal tersebut berdasarkan historis bahwa wilayah hukum Polda > Sulsel yang penduduknya mayoritas beragama Islam merupakan salah satu > basis DI/TII yang bertujuan mendirikan negara Islam Indoensia dan hal > itu tidak sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945. > > > Menurut dia, fenomena terorisme di Indoensia saat ini hampir sama > ciri dan motifnya dengan kegiatan DI/TII di masa lalu. > > > "Untuk itu, Polda Sulsel harus semaksimal mungkin melakukan > kegiatan antisipatif terhadap kemungkinan aksi teror dengan > mengedepankan kegiatan pemolisian masyarakat (community policing)," > jelasnya. > > > Hal senada dikatakan Ketua Desk Koordinasi Penanggulangan > Terorisme Kantor Menko Polhukam Irjen (Purn) Ansyaad Mbai bahwa > Sulsel merupakan salah satu daerah yang subur bagi 'perkembangbiakan' > organisasi yang berpotensi menjadi organisasi teror karena Sulsel > memiliki sejarah pemberontakan DI/TII. > > > Dia tidak memungkiri bahwa di wilayah ini ada beberapa Ormas > Islam yang memiliki paham atau ideologi yang sama dengan gerakan > DI/TII. > > > Sementara itu, dalam seminar nasional "Terorisme Nasional dan > International, Konflik dan Kekerasan di Wilayah Bagian Timur > Indoensia" yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, > ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. M. Bair Syam, M.Ag mengatakan, umat Islam > yang betul-betul memahami dan menjalankan ajaran agama tidak akan > melakukan tindakan terorisme sebab Islam tidak mengajarkan terorisme. > > > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Polda Awasi Ormas Islam di Sulsel; Historis Basis DI/TII
Makassar, 3/9 (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mengawasi aktivitas beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam di sejumlah wilayah yang dinilai rawan menjadi basis atau target teroris. Kepala Datasemen Khusus (Kadensus) 88 Anti Teror Polda Sulsel, Kombes Pol Hamrad Hadi di Makassar, Minggu mengatakan, pihaknya memiliki data mengenai sejumlah warga Sulsel yang pernah menjalani latihan militer di Pulau Moro, Philipina dan Afganistan. Namun Hamrad tidak mau menyebut secara rinci orang-orang itu termasuk apa dan dimana mereka melakukan aktivitas saat ini. Polda Sulsel juga mengawasi sejumlah tempat yang diduga menjadi target teroris seperti gereja Katedral, mesjid Al Markaz Al Islami, pusat-pusat perbelanjaan dan kantor-kantor operator telepon seluler. Polda juga mengawasi daerah-daerah yang berpotensi menjadi sarang teroris seperti Kota Makassar, Parepare dan perbatasan Sulsel-Sulawesi Tengah. Pengawasan ini, tambahnya, dilakukan menjelang bulan ramadhan dan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. Menurut Hamrad, wilayah hukum Polda Sulsel yang juga meliputi wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dinilai sangat rentan terhadap bahaya terorisme. Hal tersebut berdasarkan historis bahwa wilayah hukum Polda Sulsel yang penduduknya mayoritas beragama Islam merupakan salah satu basis DI/TII yang bertujuan mendirikan negara Islam Indoensia dan hal itu tidak sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945. Menurut dia, fenomena terorisme di Indoensia saat ini hampir sama ciri dan motifnya dengan kegiatan DI/TII di masa lalu. "Untuk itu, Polda Sulsel harus semaksimal mungkin melakukan kegiatan antisipatif terhadap kemungkinan aksi teror dengan mengedepankan kegiatan pemolisian masyarakat (community policing)," jelasnya. Hal senada dikatakan Ketua Desk Koordinasi Penanggulangan Terorisme Kantor Menko Polhukam Irjen (Purn) Ansyaad Mbai bahwa Sulsel merupakan salah satu daerah yang subur bagi 'perkembangbiakan' organisasi yang berpotensi menjadi organisasi teror karena Sulsel memiliki sejarah pemberontakan DI/TII. Dia tidak memungkiri bahwa di wilayah ini ada beberapa Ormas Islam yang memiliki paham atau ideologi yang sama dengan gerakan DI/TII. Sementara itu, dalam seminar nasional "Terorisme Nasional dan International, Konflik dan Kekerasan di Wilayah Bagian Timur Indoensia" yang digelar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, ketua MUI Sulsel, Prof. Dr. M. Bair Syam, M.Ag mengatakan, umat Islam yang betul-betul memahami dan menjalankan ajaran agama tidak akan melakukan tindakan terorisme sebab Islam tidak mengajarkan terorisme. (T.K-RS/B/R007/R007) 03-09-2006 12:05:54 === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/