Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-17 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: "Ari Condro" 
To: 
Sent: Wednesday, December 16, 2009 14:42
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?


rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
dominan dan susah di ajak kompromi, paham
apa adanya.  setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
 
mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
 
kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
nikah misyar ya ? 
#
HMNA:
Nikah misyar (Mim-Sin-Ya-Alif-Ra, dibaca: mis-yaar) adalah boleh dan termasuk 
salah satu model pernikahan yang legal secara hukum Islam. Semua syarat dan 
rukun nikah harus dipenuhi dalam pernikahan ini, hanya saja kedua pasangan 
mempelai tidak hidup satu rumah karena alasan material, dan pihak perempuan 
"boleh" tidak mendapatkan hak nafkahnya dari pihak lelaki. Atau dalam artian 
lain, pihak lelaki tidak dibebani kewajiban menafkahi istri (equal division of 
nights between wives in cases of polygamy). Yang diharamkan menurut Ahlussunnah 
(Sunni), tetapi dihalalkan oleh Syi'ah, yaitu nikah yang dibatasi waktu dan 
diniati talak (juwaz muaqqat bi niyyat at-thalaq), yaitu nikah mut'ah 
(kawin-kontrak), yaitu hubungan sementara suami isteri  yang diadakan melalui 
akad tertentu yang disebutkan didalamnya masa (batas perkawinan) dan mahar 
disamping pokok perkawinan itu sendiri. Perkawinan mut'ah tidak ada waris 
mewarisi dan tidak ada keharusan memberi nafkah, kecuali jika wanita 
menssyaratkan hal itu untuk dirinya. 



yg dulu diributin sampai heboh ?


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Kartono Mohamad
Mbak Lina, DS (Down Syndrome?) tidak berkaitan dengan keracunan kehamilan
tetapi berkaitan dengan kelainan pada kromosom. Dengan pengetahuan sekarang,
DS dapat dideteksi sejak sebelum lahir melalui pemeriksaan pada air ketuban.
Kini dengan teknologi yang lebih canggih, beberapa kelainan kromosom dan
cacat bawaan berat juga sudah dapat dideteksi sejak kehamilan muda.
Pengetahuan ini dapat menimbulkan dilema bagi calon orang tua: akan
meneruskan kehamilannya atau menggugurkannya. Tentu ada yang tidak setuju,
tetapi kan tiap orang/keluarga bisa saja mempunyai pandangan yang berbeda
dengan alasan masing-masing.
KM
 
---Original Message---
 
From: Lina
Date: 12/16/2009 3:42:39 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
 
  
Pak Dokter,
Kalau tuk kasus DS (bukan DWS...he..he), apakah disebabkan karena perebutan
oksigen ini juga? Bayi kalah atau dua2nya kalah sebagian?

tks/wassalam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  wrote:
>
> Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
> adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
> kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
> mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
> perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
> apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
> cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa lebih 
> kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
> Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai empat 
> kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia mati 
> dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 2. 
> Ibu kalah, maka terjadi keracunan kehamilan yang dapat mengakibatkan 
> kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-duanya 
> kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan janin 
> lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau lahir 
> dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
> Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat istrinya 
> yang sedang hamil.
> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan 
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, 
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para 
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika 
> isteri sedang hamil.
> KM
> 
> Original Message
> From: aishayasmina2...@...
> Date: 14/12/2009 5:17 
> To: 
> Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> 
> Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat 
> melahirkan. Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas 
> suaminya, pasangan suami istri ini mempunyai kepercayaan untuk tidak 
> memakai pencegah kehamilan karena banyak anak, banyak rezeki katanya. 
> Jadi tiap tahun bude hamil. 
> 
> Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami bude 
> bahwa bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan 
> dengan didampingi dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude 
> "menahan" proses melahirkan (emang bisa ya?) terus bude mengalami 
> perdarahan di kepalanya dan meninggal. Bayinya selamat dan disusui ibu 
> saya. 
> 
> Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk dengan 
> anak-anak yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke dokter, 
> tensinya tidak terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat 
> melahirkan. Di Indonesia ini berapa banyak ibu yang hamil saja tiap 
> tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya (kurang gizi, tidak terkontrol 
> tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan meninggalkan banyak anak? Apakah 
> bisa dikatakan mati syahid jika mati karena sengaja dirinya atau 
> lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak peduli kesehatan 
> istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono tentang RS 
> yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di RS 
> karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah 
> meriah yang mungkin saja tidak bersih?
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  damana@> wrote:
> >
> > 
> > Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> > 
> > Saya gak terlalu yakin maksudnya (maklum dah bukan dokter lagi:p), 
> tapi sepertinya yang dimaksud adalah kasus Pre Eclamsia/eclamsia, suatu 
> kondisi yang ditrigger oleh hipertensi pada kehamilan
> > dibawah ada reference terkait itu. Kalau tertarik lebih jauh bisa 
> googling dengan key words Preeclampsia, eclampsia, atau pregnancy 
> induced hypertension (PIH).
> > Semoga membantu.
> > 
> > Donnie
> > Introduction to Preeclampsia
> > ..
>



 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik aishayasmina2002
mas Herri,
maksudnya ini semacam pelet gitu? cinta ditolak, dukun bicara? h... serem 
abi. Di dunia nyata mungkin lebih banyak gadis yang tidak kaya mau 
dijadikan istri ke 3 atau ke 4 karena males untuk bersusah payah nyari uang 
sendiri, misalnya pelayan restoran dijadikan istri ke sekian dari pengusaha 
restoran dan disuruh ngelola satu atau beberapa restoran, wajar kalau mau 
karena status ekonomi meningkat pesat, status sosial juga naik- jadi istri 
boss, mungkin ada yang ngomongin karena mau dipoligami tapi di dunia yang lebih 
menghargai kekayaan mah hal ini bukan masalah besar ya? :(

Jadi kalau ada poligami seperti diatas ini siapa yang memanfaatkan siapa? Sama2 
untung?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "herri_permana"  
wrote:
>
> 
> emang gadis trus kaya mau gt diajak poligami apalagi jd yg ke 3 atau ke 4...?
> 
> kalo mau pun biasanya co nya punya keris semar mesem atau jaran guyang
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro  wrote:
> >
> > rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> > dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> > apa adanya.  setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> > 
> > mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> > 
> > kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> > nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?




[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik aishayasmina2002
Bagaimana dengan pengalaman hidup abah? :)
Jika berpoligami dengan wanita-wanita kaya, niat nikahnya apa ya? memanfaatkan 
kekayaan wanita? Contoh dari Rasulullah bagaimana, apa pesan beliau, "nikahilah 
para wanita kaya supaya hidupmu jadi nyaman"? :)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" 
 wrote:
>
>  - Original Message - 
> From: "aishayasmina2002" 
> Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok. 
> 
> Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan 
> poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga 
> istrinya tidak sehat 
> ##
> HMNA:
> Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula monogami 
> pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah sang 
> suami berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3 isteri, isteri 
> kedua seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang gadis tua. Ada 
> seorang pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4 isteri , ketiga 
> isterinya yang lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang lagi gadis tua 
> yang punya lepau (warung nasi).
> ##
> fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak sehat 
> mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi korupsi 
> untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang laki2 kaya 
> melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga 
> terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka 
> istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.



[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik aishayasmina2002
Kondisi sekarang yang serba sulit tuh mba Lina. Kenyataan yang ada, lebih sulit 
lagi karena ada juga dokter2 yang perokok selain para agamawan. Rokok itu 
seperti narkoba atau alkohol ya, orang2 kok mencandu? Masih mending narkoba 
atau alkohol yang hanya merusak tubuh pemakainya, rokok kan juga merusak orang 
lain di sekelilingnya, minimal orang2 yang serumah dengan perokok itu.

Idealnya memang semua yang mengaku beragama harus melek agama karena memang 
agama itu supaya hidup selamat dunia akhirat, agama kan bukan hanya milik kaum 
agamawan yang sekedar hapal luar kepala al Qur'an dan hadis tapi kelakuannya 
nol besar.

salam
AY
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina"  wrote:
>
> Mbak Ai, jadine menurut mbak Ai piye toh? kalo smua serba sulit?
> Serahin aje smua ke ahli medis or petugas kesehatan. Ato Ahli medis or ptugas 
> kesehatan juga harus melek agama, jadi biar bs kasih 'dakwah' ama pasien...:-)
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "aishayasmina2002" 
>  wrote:
> >
> > Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok. 
> > 
> > Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan 
> > poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga 
> > istrinya tidak sehat fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si 
> > istri ditambah tidak sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat 
> > mentalnya karena dia jadi korupsi untuk memenuhi kebutuhan para 
> > istri-istrinya. Jika seorang laki2 kaya melakukan poligami karena bisa 
> > mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga terjamin kesehatannya tapi hidup 
> > tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka istri2nya juga akan terlantar, 
> > tidak sehat.
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina"  wrote:
> > >
> > > Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia 
> > > menurun?..:-)
> > > 
> > > 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> > > 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> > > etc...
> > > 
> > > wassalam,



Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Ari Condro
kalo diliat liat sih, emang banyak cewek cakep,
jatuh ke either  pelukan cowok jelek
atawa ke cowok preman begajulan huhuhu ... :))




2009/12/16 Lina 

>
>
> pan yang 'rada' ente. Jadi, yg 'rada berani' juga ente...he..he..
>
> hmmm emang dah pasti juga kalo kawin ama cewe miskin, or yg sekufu' gak
> bakal menderita batin?
>
> Jadi inget waktu para pere temen kantor ngobrol di ruang makan. Ada yg
> bilang gak mo kawin ama cowok ganteng, karena ntar belagu mentang2 ganteng
> banyak diincer cewe2, merasa gak aman deh. Ane nyeletuk,"yaa dari pada ama
> cowok jelek belagu juga...he..he...apes dah!"
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> Ari Condro  wrote:
> >
> > Ada yg berani tentu saja, kawin dgn gadis kaya.
> > Tapi kalau setelah itu, batin menderita, buat apa juga ?
> > Yg repot kalau habis itu pelampiasannya cari daun muda, WIL, selingkuh
> ...
> >
> >
> >
> > 2009/12/16 Lina 
>
> >
> > >
> > >
> > > Sekufu' ye?
> > >
> > > Kalo masih pake kata 'rada' berarti masih ada 'rada berani' nye juga
> > > dunk...:-)
> > >
> > >
> > > --- In 
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com 40yahoogroups.com>,
>
> > > Ari Condro  wrote:
> > > >
> > > > rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> > > > dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> > > > apa adanya. setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> > > >
> > > > mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> > > >
> > > > kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> > > > nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > 2009/12/16 H. M. Nur Abdurahman 
> > >
> > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > - Original Message -
> > > > > From: "aishayasmina2002"  > > 40yahoo.com.sg>
> > > > > >
>  > > > > To: 
> 
>  > > 40yahoogroups.com>>
> > > > > Sent: Tuesday, December 15, 2009 08:01
> > > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> > > > >
> > > > > Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang
> pecandu
> > > rokok.
> > > > >
> > > > >
> > > > > Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika
> digalakkan
> > > > > poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup
> sehingga
> > > > > istrinya tidak sehat
> > > > >
> > > > >
> > >
> #
> > > > > HMNA:
> > > > > Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula
> > > monogami
> > > > > pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah
> > > sang
> > > > > suami berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3
> isteri,
> > > > > isteri kedua seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang
> > > gadis
> > > > > tua. Ada seorang pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4
> isteri
> > > ,
> > > > > ketiga isterinya yang lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang
> lagi
> > > gadis
> > > > > tua yang punya lepau (warung nasi).
> > > > >
> > >
> ###
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah
> tidak
> > > > > sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia
> jadi
> > > > > korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang
> > > laki2
> > > > > kaya melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya
> > > sehingga
> > > > > terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia
> bangkrut,
> > > maka
> > > > > istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.
> > > > > --- In 
> > > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> > > 40yahoogroups.com>,
&g

[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Lina
pan yang 'rada' ente. Jadi, yg 'rada berani' juga ente...he..he..

hmmm emang dah pasti juga kalo kawin ama cewe miskin, or yg sekufu' gak bakal 
menderita batin?

Jadi inget waktu para pere temen kantor ngobrol di ruang makan. Ada yg bilang 
gak mo kawin ama cowok ganteng, karena ntar belagu mentang2 ganteng banyak 
diincer cewe2, merasa gak aman deh. Ane nyeletuk,"yaa dari pada ama cowok jelek 
belagu juga...he..he...apes dah!"

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro  wrote:
>
> Ada yg berani tentu saja, kawin dgn gadis kaya.
> Tapi kalau setelah itu, batin menderita, buat apa juga ?
> Yg repot kalau habis itu pelampiasannya cari daun muda, WIL, selingkuh ...
> 
> 
> 
> 2009/12/16 Lina 
> 
> >
> >
> > Sekufu' ye?
> >
> > Kalo masih pake kata 'rada' berarti masih ada 'rada berani' nye juga
> > dunk...:-)
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> > Ari Condro  wrote:
> > >
> > > rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> > > dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> > > apa adanya. setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> > >
> > > mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> > >
> > > kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> > > nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > 2009/12/16 H. M. Nur Abdurahman 
> >
> > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > - Original Message -
> > > > From: "aishayasmina2002"  > 40yahoo.com.sg>
> > > > >
> > > > To: 
> > > >  > 40yahoogroups.com>>
> > > > Sent: Tuesday, December 15, 2009 08:01
> > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> > > >
> > > > Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu
> > rokok.
> > > >
> > > >
> > > > Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan
> > > > poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga
> > > > istrinya tidak sehat
> > > >
> > > >
> > #
> > > > HMNA:
> > > > Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula
> > monogami
> > > > pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah
> > sang
> > > > suami berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3 isteri,
> > > > isteri kedua seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang
> > gadis
> > > > tua. Ada seorang pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4 isteri
> > ,
> > > > ketiga isterinya yang lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang lagi
> > gadis
> > > > tua yang punya lepau (warung nasi).
> > > >
> > ###
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak
> > > > sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi
> > > > korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang
> > laki2
> > > > kaya melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya
> > sehingga
> > > > terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut,
> > maka
> > > > istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.
> > > > --- In 
> > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com > 40yahoogroups.com>,
> >
> > > > "Lina"  wrote:
> > > > >
> > > > > Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di
> > Indonesia
> > > > menurun?..:-)
> > > > >
> > > > > 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> > > > > 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> > > > > etc...
> > > > >
> > > > > wassalam,
> > > > >
> > > > > --- In 
> > > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > ,
> >
> > > > "kmjp47@"  wrote:
> > > > >
> > > > > *delete*
> > > > >
> > > > > >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di
> > > > > > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah
> > >
> > > > satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan
> > >
> > > > anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, >
> > > > merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para >
> > > > suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika >
> > > > isteri sedang hamil.
> > > > > > KM
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > > --
> > > salam,
> > > Ari
> >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> >  
> >
> 
> 
> 
> -- 
> salam,
> Ari
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Ari Condro
Ada yg berani tentu saja, kawin dgn gadis kaya.
Tapi kalau setelah itu, batin menderita, buat apa juga ?
Yg repot kalau habis itu pelampiasannya cari daun muda, WIL, selingkuh ...



2009/12/16 Lina 

>
>
> Sekufu' ye?
>
> Kalo masih pake kata 'rada' berarti masih ada 'rada berani' nye juga
> dunk...:-)
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> Ari Condro  wrote:
> >
> > rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> > dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> > apa adanya. setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> >
> > mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> >
> > kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> > nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> >
> >
> >
> >
> >
> > 2009/12/16 H. M. Nur Abdurahman 
>
> >
> > >
> > >
> > >
> > > - Original Message -----
> > > From: "aishayasmina2002"  40yahoo.com.sg>
> > > >
> > > To: 
> > >  40yahoogroups.com>>
> > > Sent: Tuesday, December 15, 2009 08:01
> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> > >
> > > Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu
> rokok.
> > >
> > >
> > > Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan
> > > poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga
> > > istrinya tidak sehat
> > >
> > >
> #
> > > HMNA:
> > > Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula
> monogami
> > > pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah
> sang
> > > suami berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3 isteri,
> > > isteri kedua seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang
> gadis
> > > tua. Ada seorang pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4 isteri
> ,
> > > ketiga isterinya yang lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang lagi
> gadis
> > > tua yang punya lepau (warung nasi).
> > >
> ###
> > >
> > >
> > >
> > > fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak
> > > sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi
> > > korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang
> laki2
> > > kaya melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya
> sehingga
> > > terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut,
> maka
> > > istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.
> > > --- In 
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com 40yahoogroups.com>,
>
> > > "Lina"  wrote:
> > > >
> > > > Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di
> Indonesia
> > > menurun?..:-)
> > > >
> > > > 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> > > > 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> > > > etc...
> > > >
> > > > wassalam,
> > > >
> > > > --- In 
> > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> ,
>
> > > "kmjp47@"  wrote:
> > > >
> > > > *delete*
> > > >
> > > > >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di
> > > > > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah
> >
> > > satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan
> >
> > > anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, >
> > > merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para >
> > > suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika >
> > > isteri sedang hamil.
> > > > > KM
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> > --
> > salam,
> > Ari
>
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam 

[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Lina
Jangan suudzon dulu loh? Lom tentu gadis kaya mo jadi istri ke 3 or ke 4 krn 
semar ato jaran (sumpeh ane gak ngerti arti sebenernye, cuma bs nebak2 aje).

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "herri_permana"  
wrote:
>
> 
> emang gadis trus kaya mau gt diajak poligami apalagi jd yg ke 3 atau ke 4...?
> 
> kalo mau pun biasanya co nya punya keris semar mesem atau jaran guyang
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro  wrote:
> >
> > rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> > dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> > apa adanya.  setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> > 
> > mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> > 
> > kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> > nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> > 
> >
>




[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Lina
Sekufu' ye?

Kalo masih pake kata 'rada' berarti masih ada 'rada berani' nye juga dunk...:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro  wrote:
>
> rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> apa adanya.  setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> 
> mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> 
> kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> 
> 
> 
> 
> 
> 2009/12/16 H. M. Nur Abdurahman 
> 
> >
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "aishayasmina2002" 
> > 
> > >
> > To: >
> > Sent: Tuesday, December 15, 2009 08:01
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> >
> > Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok.
> >
> >
> > Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan
> > poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga
> > istrinya tidak sehat
> >
> > #
> > HMNA:
> > Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula monogami
> > pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah sang
> > suami berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3 isteri,
> > isteri kedua seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang gadis
> > tua. Ada seorang pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4 isteri ,
> > ketiga isterinya yang lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang lagi gadis
> > tua yang punya lepau (warung nasi).
> > ###
> >
> >
> >
> > fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak
> > sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi
> > korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang laki2
> > kaya melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga
> > terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka
> > istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> > "Lina"  wrote:
> > >
> > > Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia
> > menurun?..:-)
> > >
> > > 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> > > 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> > > etc...
> > >
> > > wassalam,
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> > "kmjp47@"  wrote:
> > >
> > > *delete*
> > >
> > > >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di
> > > > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah >
> > satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan >
> > anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, >
> > merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para >
> > suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika >
> > isteri sedang hamil.
> > > > KM
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >  
> >
> 
> 
> 
> -- 
> salam,
> Ari
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-16 Terurut Topik Lina
Pak Dokter,
Kalau tuk kasus DS (bukan DWS...he..he), apakah disebabkan karena perebutan 
oksigen ini juga? Bayi kalah atau dua2nya kalah sebagian?

tks/wassalam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  wrote:
>
> Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
> adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
> kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
> mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
> perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
> apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
> cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa lebih 
> kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
> Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai empat 
> kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia mati 
> dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 2. 
> Ibu kalah, maka terjadi keracunan  kehamilan yang dapat mengakibatkan 
> kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-duanya 
> kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan janin 
> lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau lahir 
> dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
> Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat istrinya 
> yang sedang hamil.
> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan 
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, 
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para 
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika 
> isteri sedang hamil.
> KM
> 
> Original Message
> From: aishayasmina2...@...
> Date: 14/12/2009 5:17 
> To: 
> Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> 
> Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat 
> melahirkan. Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas 
> suaminya, pasangan suami istri ini mempunyai kepercayaan untuk tidak 
> memakai pencegah kehamilan karena banyak anak, banyak rezeki katanya. 
> Jadi tiap tahun bude hamil. 
> 
> Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami bude 
> bahwa bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan 
> dengan didampingi dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude 
> "menahan" proses melahirkan (emang bisa ya?) terus bude mengalami 
> perdarahan di kepalanya dan meninggal. Bayinya selamat dan disusui ibu 
> saya. 
> 
> Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk dengan 
> anak-anak yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke dokter, 
> tensinya tidak terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat 
> melahirkan. Di Indonesia ini berapa banyak ibu yang hamil saja tiap 
> tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya (kurang gizi, tidak terkontrol 
> tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan meninggalkan banyak anak? Apakah 
> bisa dikatakan mati syahid jika mati karena sengaja dirinya atau 
> lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak peduli kesehatan 
> istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono tentang RS 
> yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di RS 
> karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah 
> meriah yang mungkin saja tidak bersih?
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  damana@> wrote:
> >
> > 
> > Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> > 
> > Saya gak terlalu yakin maksudnya (maklum dah bukan dokter lagi:p), 
> tapi sepertinya yang dimaksud adalah kasus Pre Eclamsia/eclamsia, suatu 
> kondisi yang ditrigger oleh hipertensi pada kehamilan
> > dibawah ada reference terkait itu. Kalau tertarik lebih jauh bisa 
> googling dengan key words Preeclampsia, eclampsia, atau pregnancy 
> induced hypertension (PIH).
> > Semoga membantu.
> > 
> > Donnie
> > Introduction to Preeclampsia
> > ..
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-15 Terurut Topik Ari Condro
curious juga tuh ama si abah.
tapi kalo di pengajian ala nu,
di siarkan juga nih di speaker pondok,
cara menjadi kaya, antara lain :

poin 1 : menikah dengan wanita kaya
point 2 : ...

g, udah keburu sebal ajah dengarnya ...
hak hak hak ...




2009/12/16 herri_permana 

>
>
>
> emang gadis trus kaya mau gt diajak poligami apalagi jd yg ke 3 atau ke
> 4...?
>
> kalo mau pun biasanya co nya punya keris semar mesem atau jaran guyang
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> Ari Condro  wrote:
> >
> > rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> > dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> > apa adanya. setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> >
> > mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> >
> > kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> > nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> >
> >
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-15 Terurut Topik herri_permana

emang gadis trus kaya mau gt diajak poligami apalagi jd yg ke 3 atau ke 4...?

kalo mau pun biasanya co nya punya keris semar mesem atau jaran guyang

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro  wrote:
>
> rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
> dominan dan susah di ajak kompromi, paham
> apa adanya.  setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.
> 
> mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.
> 
> kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
> nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?
> 
> 



Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-15 Terurut Topik Ari Condro
rada ngeri sih kawin ama gadis dari keluarga kaya.
dominan dan susah di ajak kompromi, paham
apa adanya.  setidaknya, tetep aja suami jadi inferior.

mendingan yg status sosialnya ndak beda beda jauhlah.

kalau yg kayak dicontohin abah, bukannya itu semacam
nikah misyar ya ? yg dulu diributin sampai heboh ?





2009/12/16 H. M. Nur Abdurahman 

>
>
>
> - Original Message -
> From: "aishayasmina2002" 
> 
> >
> To: >
> Sent: Tuesday, December 15, 2009 08:01
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
>
> Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok.
>
>
> Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan
> poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga
> istrinya tidak sehat
>
> #
> HMNA:
> Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula monogami
> pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah sang
> suami berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3 isteri,
> isteri kedua seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang gadis
> tua. Ada seorang pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4 isteri ,
> ketiga isterinya yang lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang lagi gadis
> tua yang punya lepau (warung nasi).
> ###
>
>
>
> fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak
> sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi
> korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang laki2
> kaya melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga
> terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka
> istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "Lina"  wrote:
> >
> > Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia
> menurun?..:-)
> >
> > 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> > 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> > etc...
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> "kmjp47@"  wrote:
> >
> > *delete*
> >
> > >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di
> > > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah >
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan >
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, >
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para >
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika >
> isteri sedang hamil.
> > > KM
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: "aishayasmina2002" 
To: 
Sent: Tuesday, December 15, 2009 08:01
Subject: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok. 

Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan poligami, 
untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga istrinya tidak 
sehat 
#
HMNA:
Tidak boleh rampatan (pukul-rata/generalisasi). Ada yang semula monogami 
pas-pasan suami isteri anak-beranak, hidupnya jadi lumayan, setelah sang suami 
berpoligami. Apa sebab? Sang suami kemudian berpoligai 3 isteri, isteri kedua 
seorang janda kaya, isteri ketiga seorang dokter yang gadis tua. Ada seorang 
pegawai negeri sipil Golongan I B berpoligami 4 isteri , ketiga isterinya yang 
lain 2 gadis tua yang kaya dan yang seorang lagi gadis tua yang punya lepau 
(warung nasi).
###



fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak sehat 
mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi korupsi untuk 
memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang laki2 kaya melakukan 
poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga terjamin 
kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka istri2nya 
juga akan terlantar, tidak sehat.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina"  wrote:
>
> Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia 
> menurun?..:-)
> 
> 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> etc...
> 
> wassalam,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmjp47@"  wrote:
> 
> *delete*
> 
> >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah > satu 
> > dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan > anemia 
> > sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, > merupakan 
> > cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para > suami agar 
> > tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika > isteri sedang 
> > hamil.
> > KM

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-15 Terurut Topik Ari Condro
jam makan siang
sego sambel sayur asem aja deh
di warung depan kantor :))


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-15 Terurut Topik Lina
Mbak Ai, jadine menurut mbak Ai piye toh? kalo smua serba sulit?
Serahin aje smua ke ahli medis or petugas kesehatan. Ato Ahli medis or ptugas 
kesehatan juga harus melek agama, jadi biar bs kasih 'dakwah' ama pasien...:-)

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "aishayasmina2002" 
 wrote:
>
> Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok. 
> 
> Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan 
> poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga 
> istrinya tidak sehat fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri 
> ditambah tidak sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena 
> dia jadi korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang 
> laki2 kaya melakukan poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya 
> sehingga terjamin kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia 
> bangkrut, maka istri2nya juga akan terlantar, tidak sehat.
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina"  wrote:
> >
> > Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia 
> > menurun?..:-)
> > 
> > 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> > 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> > etc...
> > 
> > wassalam,
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmjp47@"  wrote:
> > 
> > *delete*
> > 
> > >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> > > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah > 
> > > satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan > 
> > > anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, > 
> > > merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para > 
> > > suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika > 
> > > isteri sedang hamil.
> > > KM
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik kmj...@indosat.net.id
Masalahnya di Indonesia adalah penafsiran Qur an lebih didominasi laki-
laki dan sesuai dengan persepsi dan preferensi mereka. Jadi seolah-olah 
agama telah membelenggu perempuan, padahal yang membelenggu adalah laki-
laki yang menjadi penafsir ajaran agama.
KM

Original Message
From: aishayasmina2...@yahoo.com.sg
Date: 15/12/2009 6:01 
To: 
Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu 
rokok. 

Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan 
poligami, untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga 
istrinya tidak sehat fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si 
istri ditambah tidak sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat 
mentalnya karena dia jadi korupsi untuk memenuhi kebutuhan para istri-
istrinya. Jika seorang laki2 kaya melakukan poligami karena bisa 
mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga terjamin kesehatannya tapi hidup 
tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka istri2nya juga akan 
terlantar, tidak sehat.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina"  wrote:
>
> Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di 
Indonesia menurun?..:-)
> 
> 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> etc...
> 
> wassalam,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmjp47@"  wrote:
> 
> *delete*
> 
> >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah 
salah > satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, 
pengobatan > anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan 
secara tertib, > merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain 
itu diimbau para > suami agar tidak merokok di dekat isteri atau 
anaknya, terutama jika > isteri sedang hamil.
> > KM






Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik kmj...@indosat.net.id
Telah terjadi kematian bayi dalam rahim yang tidak segera dikeluarkan. 
Penyebabnya bisa macam-macam, antara lainada kuman di dalam ketuban. 
Terbukti dengan air ketuban yang berwarna hijau.
KM

Original Message
From: aishayasmina2...@yahoo.com.sg
Date: 15/12/2009 5:23 
To: 
Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

Mas Ton,
Pernah juga terjadi kasus teman yang hamil 7 bulan, tiba2 bayinya 
tidak bergerak. Dia cuex bebex aja karena tidak terasa sakit dan sedang 
sibuk dengan thesisnya, tapi setelah beberapa hari dia ke dokter, 
ternyata bayinya sudah hancur dan air ketubannya hijau. Dikuret dan 
tidak boleh hamil minimal 1 tahun. Yang seperti ini kasus keracunan apa 
ya? Suaminya memang perokok berat. Lingkungan kerjanya juga banyak 
bapak2 perokok padahal di ruangan ber-AC.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  
wrote:
>
> Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
> adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
> kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
> mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
> perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
> apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
> cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa 
lebih 
> kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
> Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai 
empat 
> kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia 
mati 
> dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 
2. 
> Ibu kalah, maka terjadi keracunan  kehamilan yang dapat 
mengakibatkan 
> kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-
duanya 
> kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan 
janin 
> lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau 
lahir 
> dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
> Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat 
istrinya 
> yang sedang hamil.
> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, 
pengobatan 
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara 
tertib, 
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau 
para 
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama 
jika 
> isteri sedang hamil.
> KM






[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik aishayasmina2002
Sulit jika rokok diharamkan karena banyak juga agamawan yang pecandu rokok. 

Fatwa buat para suami memperhatikan istri juga sulit jika digalakkan poligami, 
untuk satu istri saja pendapatan suami tidak cukup sehingga istrinya tidak 
sehat fisiknya, nambah istri makin tidak sehat karena si istri ditambah tidak 
sehat mentalnya, suami juga makin tidak sehat mentalnya karena dia jadi korupsi 
untuk memenuhi kebutuhan para istri-istrinya. Jika seorang laki2 kaya melakukan 
poligami karena bisa mencukupi kebutuhan istri2nya sehingga terjamin 
kesehatannya tapi hidup tidak pasti, siapa tahu dia bangkrut, maka istri2nya 
juga akan terlantar, tidak sehat.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina"  wrote:
>
> Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia 
> menurun?..:-)
> 
> 1. Buat fatwa Rokok itu haram...
> 2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
> etc...
> 
> wassalam,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmjp47@"  wrote:
> 
> *delete*
> 
> >> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> > Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah > satu 
> > dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan > anemia 
> > sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, > merupakan 
> > cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para > suami agar 
> > tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika > isteri sedang 
> > hamil.
> > KM



[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik aishayasmina2002
Mas Ton,
Pernah juga terjadi kasus teman yang hamil 7 bulan, tiba2 bayinya tidak 
bergerak. Dia cuex bebex aja karena tidak terasa sakit dan sedang sibuk dengan 
thesisnya, tapi setelah beberapa hari dia ke dokter, ternyata bayinya sudah 
hancur dan air ketubannya hijau. Dikuret dan tidak boleh hamil minimal 1 tahun. 
Yang seperti ini kasus keracunan apa ya? Suaminya memang perokok berat. 
Lingkungan kerjanya juga banyak bapak2 perokok padahal di ruangan ber-AC.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  wrote:
>
> Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
> adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
> kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
> mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
> perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
> apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
> cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa lebih 
> kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
> Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai empat 
> kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia mati 
> dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 2. 
> Ibu kalah, maka terjadi keracunan  kehamilan yang dapat mengakibatkan 
> kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-duanya 
> kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan janin 
> lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau lahir 
> dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
> Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat istrinya 
> yang sedang hamil.
> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan 
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, 
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para 
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika 
> isteri sedang hamil.
> KM



[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik Lina
Sekarang gimana peran agamawan untuk membantu tingkat AKI di Indonesia 
menurun?..:-)

1. Buat fatwa Rokok itu haram...
2. Fatwa wajib buat para suami memperhatikan kesehatan istri...
etc...

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  wrote:

*delete*

>> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah > satu 
> dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan > anemia 
> sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, > merupakan 
> cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para > suami agar 
> tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika > isteri sedang 
> hamil.
> KM
> 
> Original Message
> From: aishayasmina2...@...
> Date: 14/12/2009 5:17 
> To: 
> Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> 
> Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat 
> melahirkan. Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas 
> suaminya, pasangan suami istri ini mempunyai kepercayaan untuk tidak 
> memakai pencegah kehamilan karena banyak anak, banyak rezeki katanya. 
> Jadi tiap tahun bude hamil. 
> 
> Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami bude 
> bahwa bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan 
> dengan didampingi dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude 
> "menahan" proses melahirkan (emang bisa ya?) terus bude mengalami 
> perdarahan di kepalanya dan meninggal. Bayinya selamat dan disusui ibu 
> saya. 
> 
> Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk dengan 
> anak-anak yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke dokter, 
> tensinya tidak terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat 
> melahirkan. Di Indonesia ini berapa banyak ibu yang hamil saja tiap 
> tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya (kurang gizi, tidak terkontrol 
> tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan meninggalkan banyak anak? Apakah 
> bisa dikatakan mati syahid jika mati karena sengaja dirinya atau 
> lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak peduli kesehatan 
> istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono tentang RS 
> yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di RS 
> karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah 
> meriah yang mungkin saja tidak bersih?
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  damana@> wrote:
> >
> > 
> > Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> > 
> > Saya gak terlalu yakin maksudnya (maklum dah bukan dokter lagi:p), 
> tapi sepertinya yang dimaksud adalah kasus Pre Eclamsia/eclamsia, suatu 
> kondisi yang ditrigger oleh hipertensi pada kehamilan
> > dibawah ada reference terkait itu. Kalau tertarik lebih jauh bisa 
> googling dengan key words Preeclampsia, eclampsia, atau pregnancy 
> induced hypertension (PIH).
> > Semoga membantu.
> > 
> > Donnie
> > Introduction to Preeclampsia
> > ..
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik kmj...@indosat.net.id
Mbak lina, kali ini yang dimaksud keracunan adalah keracunan air 
ketuban pada bayinya. Karena proses kelahiran lama meski sudah 
diintervensi, kemungkinan bayinya sudah mulai menelan dan yang ditelan 
adalah air ketuban.
KM

Original Message
From: linadah...@yahoo.com
Date: 14/12/2009 15:23 
To: 
Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

Kalau situasinya sudah mau lahiran, air ketuban dah banyak keluar...
tapi pembukaan masih dua saja (tidak bertambah) dari pagi hingga malam. 
Akhirnya, Dokter menyarankan untuk caesar saja karena takut 
"keracunan"??. Ini keracunan lainnya kali ya pak Dokter? Bayinya yang 
akan keracunan?

Mbak Mia n Mbak Ai, turut berduka cita juga ye. Moga2 bener2 mati 
syahid lah. Pan memang sedang memperjuangkan kehidupan sang bayi, entah 
apapun alasannya. Apalagi kalo menurut apa maunya suami, syahid deh 
mbak, Ai. Kalo suaminya yg emang gak care ama kesehatan istri, biar aje 
ntu dosa suami...he..he..pokoke istrinya syahid.

Kadang juga ada suami yang tiba2 beralasan mau punya 'anak kecil/bayi' 
lagi di usia istri dah diatas 45 tahun. Waduuuh, cari gara gara aje 
neh!..:-)

wassalam,



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  
wrote:
>
> Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
> adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
> kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
> mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
> perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
> apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
> cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa 
lebih 
> kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
> Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai 
empat 
> kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia 
mati 
> dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 
2. 
> Ibu kalah, maka terjadi keracunan  kehamilan yang dapat 
mengakibatkan 
> kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-
duanya 
> kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan 
janin 
> lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau 
lahir 
> dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
> Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat 
istrinya 
> yang sedang hamil.
> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, 
pengobatan 
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara 
tertib, 
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau 
para 
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama 
jika 
> isteri sedang hamil.
> KM
> 
> Original Message
> From: aishayasmina2...@...
> Date: 14/12/2009 5:17 
> To: 
> Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> 
> Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat 
> melahirkan. Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas 
> suaminya, pasangan suami istri ini mempunyai kepercayaan untuk 
tidak 
> memakai pencegah kehamilan karena banyak anak, banyak rezeki 
katanya. 
> Jadi tiap tahun bude hamil. 
> 
> Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami 
bude 
> bahwa bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan 
> dengan didampingi dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude 
> "menahan" proses melahirkan (emang bisa ya?) terus bude mengalami 
> perdarahan di kepalanya dan meninggal. Bayinya selamat dan disusui 
ibu 
> saya. 
> 
> Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk 
dengan 
> anak-anak yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke 
dokter, 
> tensinya tidak terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat 
> melahirkan. Di Indonesia ini berapa banyak ibu yang hamil saja tiap 
> tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya (kurang gizi, tidak 
terkontrol 
> tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan meninggalkan banyak anak? 
Apakah 
> bisa dikatakan mati syahid jika mati karena sengaja dirinya atau 
> lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak peduli 
kesehatan 
> istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono tentang 
RS 
> yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di 
RS 
> karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah 
> meriah yang mungkin saja tidak bersih?
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  damana@> wrote:
> >
> > 
> > Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> > 
> > Saya gak terlalu yakin maksud

[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-14 Terurut Topik Lina
Kalau situasinya sudah mau lahiran, air ketuban dah banyak keluar...tapi 
pembukaan masih dua saja (tidak bertambah) dari pagi hingga malam. Akhirnya, 
Dokter menyarankan untuk caesar saja karena takut "keracunan"??. Ini keracunan 
lainnya kali ya pak Dokter? Bayinya yang akan keracunan?

Mbak Mia n Mbak Ai, turut berduka cita juga ye. Moga2 bener2 mati syahid lah. 
Pan memang sedang memperjuangkan kehidupan sang bayi, entah apapun alasannya. 
Apalagi kalo menurut apa maunya suami, syahid deh mbak, Ai. Kalo suaminya yg 
emang gak care ama kesehatan istri, biar aje ntu dosa suami...he..he..pokoke 
istrinya syahid.

Kadang juga ada suami yang tiba2 beralasan mau punya 'anak kecil/bayi' lagi di 
usia istri dah diatas 45 tahun. Waduuuh, cari gara gara aje neh!..:-)

wassalam,



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kmj...@..."  wrote:
>
> Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
> adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
> kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
> mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
> perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
> apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
> cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa lebih 
> kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
> Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai empat 
> kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia mati 
> dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 2. 
> Ibu kalah, maka terjadi keracunan  kehamilan yang dapat mengakibatkan 
> kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-duanya 
> kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan janin 
> lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau lahir 
> dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
> Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat istrinya 
> yang sedang hamil.
> Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
> Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
> satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan 
> anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, 
> merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para 
> suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika 
> isteri sedang hamil.
> KM
> 
> Original Message
> From: aishayasmina2...@...
> Date: 14/12/2009 5:17 
> To: 
> Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?
> 
> Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat 
> melahirkan. Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas 
> suaminya, pasangan suami istri ini mempunyai kepercayaan untuk tidak 
> memakai pencegah kehamilan karena banyak anak, banyak rezeki katanya. 
> Jadi tiap tahun bude hamil. 
> 
> Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami bude 
> bahwa bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan 
> dengan didampingi dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude 
> "menahan" proses melahirkan (emang bisa ya?) terus bude mengalami 
> perdarahan di kepalanya dan meninggal. Bayinya selamat dan disusui ibu 
> saya. 
> 
> Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk dengan 
> anak-anak yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke dokter, 
> tensinya tidak terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat 
> melahirkan. Di Indonesia ini berapa banyak ibu yang hamil saja tiap 
> tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya (kurang gizi, tidak terkontrol 
> tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan meninggalkan banyak anak? Apakah 
> bisa dikatakan mati syahid jika mati karena sengaja dirinya atau 
> lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak peduli kesehatan 
> istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono tentang RS 
> yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di RS 
> karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah 
> meriah yang mungkin saja tidak bersih?
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  damana@> wrote:
> >
> > 
> > Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> > 
> > Saya gak terlalu yakin maksudnya (maklum dah bukan dokter lagi:p), 
> tapi sepertinya yang dimaksud adalah kasus Pre Eclamsia/eclamsia, suatu 
> kondisi yang ditrigger oleh hipertensi pada kehamilan
> > dibawah ada reference terkait itu. Kalau tertarik lebih jauh bisa 
> googling dengan key words Preeclampsia, eclampsia, atau pregnancy 
> induced hypertension (PIH).
> > Semoga membantu.
> > 
> > Donnie
> > Introduction to Preeclampsia
> > ..
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-13 Terurut Topik kmj...@indosat.net.id
Teori (agak) terbaru tentang proses terjadinya keracunan kehamilan 
adalah teori hormonal. Biasanya terjadi pada wanita yang mengalami 
kurang darah (anemia) kronis. Sewaktu hamil, darah dia harua 
mengalirkan oksigen ke dirinya dan sekaligus bayinya. Maka terjadi 
perebutan karena darah anemis tidak cukup banyak membawa oksigen, 
apalagi untuk dua manusia sekaligus. Untuk memperoleh oksigen yang 
cukup, bayi akan mengeluarkan hormon yang memaksa darah dipompa lebih 
kencang. Akibatnya tekanan darah ibu mengalami peningkatan drastis. 
Terjadilah keracunan kehamilan. Perebutan oksigen itu mempunyai empat 
kemungkinan akibat: 1. Bayi dalam kandungan yang kalah, maka ia mati 
dalam kandungan atau lahir dengan otak tidak sempurna berkembang, 2. 
Ibu kalah, maka terjadi keracunan  kehamilan yang dapat mengakibatkan 
kematian ibu, 3. Dua-duanya kalah, dua-duanya meninggal, 4. Dua-duanya 
kalah sebagian, ibu mengalami pre eklampsi tetapi tertolong, dan janin 
lahir tetapi dengan perkembangan otak yang tidak sempurna, atau lahir 
dengan berat badan kurang, atau lahir prematur.
Keadaan akan lebih parah jika suami sering merokok di dekat istrinya 
yang sedang hamil.
Tingkat angka kematian ibu yang berkaitan dengan kegamilan di 
Indonesia masih tertinggi di Asia, keracunan kehamilan adalah salah 
satu dari tiga penyebab utama. Perbaikan gizi sewaktu hamil, pengobatan 
anemia sejak sebelum menikah, dan pengawasan kehamilan secara tertib, 
merupakan cara menurunkan angka kematian ibu. Selain itu diimbau para 
suami agar tidak merokok di dekat isteri atau anaknya, terutama jika 
isteri sedang hamil.
KM

Original Message
From: aishayasmina2...@yahoo.com.sg
Date: 14/12/2009 5:17 
To: 
Subj: [wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat 
melahirkan. Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas 
suaminya, pasangan suami istri ini mempunyai kepercayaan untuk tidak 
memakai pencegah kehamilan karena banyak anak, banyak rezeki katanya. 
Jadi tiap tahun bude hamil. 

Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami bude 
bahwa bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan 
dengan didampingi dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude 
"menahan" proses melahirkan (emang bisa ya?) terus bude mengalami 
perdarahan di kepalanya dan meninggal. Bayinya selamat dan disusui ibu 
saya. 

Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk dengan 
anak-anak yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke dokter, 
tensinya tidak terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat 
melahirkan. Di Indonesia ini berapa banyak ibu yang hamil saja tiap 
tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya (kurang gizi, tidak terkontrol 
tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan meninggalkan banyak anak? Apakah 
bisa dikatakan mati syahid jika mati karena sengaja dirinya atau 
lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak peduli kesehatan 
istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono tentang RS 
yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di RS 
karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah 
meriah yang mungkin saja tidak bersih?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  wrote:
>
> 
> Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> 
> Saya gak terlalu yakin maksudnya (maklum dah bukan dokter lagi:p), 
tapi sepertinya yang dimaksud adalah kasus Pre Eclamsia/eclamsia, suatu 
kondisi yang ditrigger oleh hipertensi pada kehamilan
> dibawah ada reference terkait itu. Kalau tertarik lebih jauh bisa 
googling dengan key words Preeclampsia, eclampsia, atau pregnancy 
induced hypertension (PIH).
> Semoga membantu.
> 
> Donnie
> Introduction to Preeclampsia
> ..






[wanita-muslimah] Re: Keracunan kehamilan?

2009-12-13 Terurut Topik aishayasmina2002
Saya juga ikut berduka cita mba Mia. Bude saya juga meninggal saat melahirkan. 
Ceritanya bude ini selalu berpindah kota karena tugas suaminya, pasangan suami 
istri ini mempunyai kepercayaan untuk tidak memakai pencegah kehamilan karena 
banyak anak, banyak rezeki katanya. Jadi tiap tahun bude hamil. 

Satu saat ibu saya diberi tahu dari satu kota tempat tugas suami bude bahwa 
bude sudah meninggal. Cerita pakde sih, bude ingin melahirkan dengan didampingi 
dokter tapi dokternya telat datang, jadi bude "menahan" proses melahirkan 
(emang bisa ya?) terus bude mengalami perdarahan di kepalanya dan meninggal. 
Bayinya selamat dan disusui ibu saya. 

Menurut ibu saya, bude mengalami pre eklamsi karena bude sibuk dengan anak-anak 
yang lahir tiap tahun, tidak sempat periksa rutin ke dokter, tensinya tidak 
terkontrol dan pecah pembuluh darah otaknya saat melahirkan. Di Indonesia ini 
berapa banyak ibu yang hamil saja tiap tahun tapi tidak terkontrol kesehatannya 
(kurang gizi, tidak terkontrol tensi, dll) lalu mati sia-sia dengan 
meninggalkan banyak anak? Apakah bisa dikatakan mati syahid jika mati karena 
sengaja dirinya atau lingkungan keluarga terdekatnya seperti suaminya tidak 
peduli kesehatan istrinya? Apalagi dengan kasus yang diceritakan pak Kartono 
tentang RS yang ditarget setoran, berapa banyak ibu2 yang tidak melahirkan di 
RS karena tidak mampu bayar dan lalu melahirkan di tempat-tempat murah meriah 
yang mungkin saja tidak bersih?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  wrote:
>
> 
> Ikut berduka cita mbak Mia atas kehilangannya. :(
> 
> Saya gak terlalu yakin maksudnya (maklum dah bukan dokter lagi:p), tapi 
> sepertinya yang dimaksud adalah kasus Pre Eclamsia/eclamsia, suatu kondisi 
> yang ditrigger oleh hipertensi pada kehamilan
> dibawah ada reference terkait itu. Kalau tertarik lebih jauh bisa googling 
> dengan key words Preeclampsia, eclampsia, atau pregnancy induced hypertension 
> (PIH).
> Semoga membantu.
> 
> Donnie
> Introduction to Preeclampsia
> ..