[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Ah kata siapa? Ini benar2 berita menyebar kebohongan. Orang Barat mayoritasnya adalah berpendidikan dan sanggup berpikir rasional dan adil. Kalau Bush dan Blair menjalankan suatu kebijakan yg salah pasti akan ada mekanisme koreksi diri dalam demokrasi. Contoh Blair sudah dicopot dari posisi PM dan Bush sudah habis masa jabatannya. Pemimpin berikutnya akan mengkoreksi kebijakan yg salah itu dan demikianlah keunggulan demokrasi. Lain dg pemerintah teokrasi, seorang pemimpinnya akan menjabat seumur hidup dan mekanisme koreksi diri tidak ada dalam pemerintahannya. Akibatnya penindasan pemerintah thd rakyatnya sendiri berkepanjangan. Islam spt apa yg ingin Anda tinggikan? Mudah2an bukan kejahiliyahan berlabel Islam spt yg sering tampak dalam milis ini dan kehidupan bermasyarakat di republik ini! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > bush & tony blair adalah gol atau dari sekte yang > sangat membenci islam dengan kedok demokrasi/HAM.. > kalu gak percaya tanya Biarawati2 senior atau pastur2 > terkenal.. islam diusahakan dirusk dari segala penjuru > .. maka hati2 lah dlm demokrasi jgn terlalu fulgar > nanti generasi bener2 melorot dan gak merasa melorot > he3ya melorot imannya juga jadi ketawaan bush dan > blair dan para pendeta2nya ibarat permainan catur > sgt bervariatif dan tiba2 cukup seekor kuda..skak.. > mati deh perdana menteri dilanjutkan skak raja .. > habislah sdh semua pion...kek..kek...emang negara maju > spt amrik senang melihat indonesia maju dan > berakhlak..?? melihat cina, korea maju aja dah pasang > kuda.. apalagi melihat belahan dunia arab ada sumber > minyak perangi saja.. dan indonesia byk SDA gas No. 2 > setelah arab2 kaya loh...dan byk muslim miskinnya > kasih umpan spy mudah diracun dan distir amrik he3 > > > slm tinggikan islam setinggi2nya, > ali > > > --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > > > Benar bang satriyo, apapun apologi yg dikeluarkan > > kalangan pendukung khilafah, kalau kenyataannya > > ebijakan yg diusung tidak ramah pada masyarakatnya > > sendiri dan hanya menambah masalah, maka tak ada > > gunanya. > > > > Memberi solusi dgn poligami? > > Memaksakan jilbab dgn intimidasi? > > Memaksa orang yg berbeda keyakinan dgn kekerasan? > > Mengolok olok ritual orang lain? > > > > Semua tidak ada gunanya. > > Atau dakwah memang dimaknai spt itu? > > > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL > > GPRS network > > > > -Original Message- > > From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > Date: Fri, 29 Feb 2008 06:46:03 > > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] > > Celana Melorot > > > > > > Wah bisa saja nih, 'pak' jadi diberi muatan > > paternalistik. Gak salah > > nih? Sebenarnya, mengingat konteks perikehidupan > > anda yang cenderung > > free and let free karena lingkungan Tuan yang > > Barat, saya terpancing > > untuk by first name saja ... tapi mengingat ini > > adalah milis 'Timur' > > ya saya sesuaikan. 'Tuan' saya kira sepadan dengan > > mister dan sir dan > > saya kira ini tidak ada konotasi negatif kan? > > Jujur, sikap Sukarno > > dan S. Harto selama mereka memimpin negeri ini, > > tidak terlalu menarik > > perhatian saya untuk memilih salah satu dari > > mereka. Artinya jika > > benar 'Bung' itu adalah khas Sukarno, maka bagi > > saya sama saja > > nilainya dengan 'Pak' di era S. Harto yang bagi > > Tuan Dana bermuatan > > paternalistik ... :-) > > > > Menarik sekali ide-ide Tuan dalam hal ini ...! But > > nuf said, akan > > panjang dan OOT kalo saya ingin diskusi soal ini > > dengan Tuan Dana ... > > dan saya tidak menolak untuk melakukannya di thraed > > terpisah, Tuan. > > > > Bahwa menurut Tuan demokrasi itu unggul, bagi saya > > sama sekali tidak > > ada buktinya. Kan saya sudah bilang, skor masih 1-0 > > buat Syariah > > Islam ... :-) > > Jadi apapun dalil dan dalih yang anda kemukakan > > untuk mencoba > > menunjukkan keunggulan dan kesempurnaan demokrasi, > > kenyataannya tidak > > berbicara demikian. Lagi pula, yang saya tahu > > sejauh ini, demokrasi > > adalah suatu konsep bernegara yang paling cair dan > > tidak baku jadi > > sangat rawan penyelewengan. Sehingga bangunan > > apapun yang didirikan > > di atas pondasi demokrasi ini tidak akan bertahan > > lama, akan lekang > > oleh waktu dan g
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
bush & tony blair adalah gol atau dari sekte yang sangat membenci islam dengan kedok demokrasi/HAM.. kalu gak percaya tanya Biarawati2 senior atau pastur2 terkenal.. islam diusahakan dirusk dari segala penjuru .. maka hati2 lah dlm demokrasi jgn terlalu fulgar nanti generasi bener2 melorot dan gak merasa melorot he3ya melorot imannya juga jadi ketawaan bush dan blair dan para pendeta2nya ibarat permainan catur sgt bervariatif dan tiba2 cukup seekor kuda..skak.. mati deh perdana menteri dilanjutkan skak raja .. habislah sdh semua pion...kek..kek...emang negara maju spt amrik senang melihat indonesia maju dan berakhlak..?? melihat cina, korea maju aja dah pasang kuda.. apalagi melihat belahan dunia arab ada sumber minyak perangi saja.. dan indonesia byk SDA gas No. 2 setelah arab2 kaya loh...dan byk muslim miskinnya kasih umpan spy mudah diracun dan distir amrik he3 slm tinggikan islam setinggi2nya, ali --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Benar bang satriyo, apapun apologi yg dikeluarkan > kalangan pendukung khilafah, kalau kenyataannya > ebijakan yg diusung tidak ramah pada masyarakatnya > sendiri dan hanya menambah masalah, maka tak ada > gunanya. > > Memberi solusi dgn poligami? > Memaksakan jilbab dgn intimidasi? > Memaksa orang yg berbeda keyakinan dgn kekerasan? > Mengolok olok ritual orang lain? > > Semua tidak ada gunanya. > Atau dakwah memang dimaknai spt itu? > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL > GPRS network > > -Original Message- > From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Fri, 29 Feb 2008 06:46:03 > To:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] > Celana Melorot > > > Wah bisa saja nih, 'pak' jadi diberi muatan > paternalistik. Gak salah > nih? Sebenarnya, mengingat konteks perikehidupan > anda yang cenderung > free and let free karena lingkungan Tuan yang > Barat, saya terpancing > untuk by first name saja ... tapi mengingat ini > adalah milis 'Timur' > ya saya sesuaikan. 'Tuan' saya kira sepadan dengan > mister dan sir dan > saya kira ini tidak ada konotasi negatif kan? > Jujur, sikap Sukarno > dan S. Harto selama mereka memimpin negeri ini, > tidak terlalu menarik > perhatian saya untuk memilih salah satu dari > mereka. Artinya jika > benar 'Bung' itu adalah khas Sukarno, maka bagi > saya sama saja > nilainya dengan 'Pak' di era S. Harto yang bagi > Tuan Dana bermuatan > paternalistik ... :-) > > Menarik sekali ide-ide Tuan dalam hal ini ...! But > nuf said, akan > panjang dan OOT kalo saya ingin diskusi soal ini > dengan Tuan Dana ... > dan saya tidak menolak untuk melakukannya di thraed > terpisah, Tuan. > > Bahwa menurut Tuan demokrasi itu unggul, bagi saya > sama sekali tidak > ada buktinya. Kan saya sudah bilang, skor masih 1-0 > buat Syariah > Islam ... :-) > Jadi apapun dalil dan dalih yang anda kemukakan > untuk mencoba > menunjukkan keunggulan dan kesempurnaan demokrasi, > kenyataannya tidak > berbicara demikian. Lagi pula, yang saya tahu > sejauh ini, demokrasi > adalah suatu konsep bernegara yang paling cair dan > tidak baku jadi > sangat rawan penyelewengan. Sehingga bangunan > apapun yang didirikan > di atas pondasi demokrasi ini tidak akan bertahan > lama, akan lekang > oleh waktu dan gerusan sejarah. > > Menarik juga melihat Tuan berusaha probing mind-set > saya, mencoba > profiling saya, tapi seperti sebuah film yang saya > lihat sepotong > semalam (jadi tidak tahu judulnya persis), si > psikolog ahli > kepribadian ganda yang dijadikan sosok narasumber > di film itu > sebenarnya adalah si serial killer dengan > kepribadian ganda! :-) > > Saya kira tanggapan saya sederhana dan singkat saja > untuk pengamatan > Tuan atas saya: try again, and better next time! > Lagian, saya sudah > jelaskan, saya tidak membeci Amerika spt yang Tuan > asumsikan. Entah > bagian mana dari tulisan saya yang memberikan ide > aneh itu. Tapi, > menurut asas demokrasi, Tuan boleh saja berasumsi > apapun, tapi jika > itu tidak sesuai fakta, sayang sekali. > > satriyo > > --- In wanita-muslimah@ > <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > yahoogroups.com, "Dan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Bung Satriyo (koq panggil saya Tuan sih? Mari > kita saling ber-bung > > spt jaman Bung Karno. Panggil Pak ala Pak Harto > terasa > paternalistik) > > > > Konsep demokrasi itu cukup seragam tetapi > penerapannya bisa beragam > > sesuai dg budaya setempat. Yg Anda contohkan > mengenai pelangga
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Benar bang satriyo, apapun apologi yg dikeluarkan kalangan pendukung khilafah, kalau kenyataannya ebijakan yg diusung tidak ramah pada masyarakatnya sendiri dan hanya menambah masalah, maka tak ada gunanya. Memberi solusi dgn poligami? Memaksakan jilbab dgn intimidasi? Memaksa orang yg berbeda keyakinan dgn kekerasan? Mengolok olok ritual orang lain? Semua tidak ada gunanya. Atau dakwah memang dimaknai spt itu? Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Fri, 29 Feb 2008 06:46:03 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot Wah bisa saja nih, 'pak' jadi diberi muatan paternalistik. Gak salah nih? Sebenarnya, mengingat konteks perikehidupan anda yang cenderung free and let free karena lingkungan Tuan yang Barat, saya terpancing untuk by first name saja ... tapi mengingat ini adalah milis 'Timur' ya saya sesuaikan. 'Tuan' saya kira sepadan dengan mister dan sir dan saya kira ini tidak ada konotasi negatif kan? Jujur, sikap Sukarno dan S. Harto selama mereka memimpin negeri ini, tidak terlalu menarik perhatian saya untuk memilih salah satu dari mereka. Artinya jika benar 'Bung' itu adalah khas Sukarno, maka bagi saya sama saja nilainya dengan 'Pak' di era S. Harto yang bagi Tuan Dana bermuatan paternalistik ... :-) Menarik sekali ide-ide Tuan dalam hal ini ...! But nuf said, akan panjang dan OOT kalo saya ingin diskusi soal ini dengan Tuan Dana ... dan saya tidak menolak untuk melakukannya di thraed terpisah, Tuan. Bahwa menurut Tuan demokrasi itu unggul, bagi saya sama sekali tidak ada buktinya. Kan saya sudah bilang, skor masih 1-0 buat Syariah Islam ... :-) Jadi apapun dalil dan dalih yang anda kemukakan untuk mencoba menunjukkan keunggulan dan kesempurnaan demokrasi, kenyataannya tidak berbicara demikian. Lagi pula, yang saya tahu sejauh ini, demokrasi adalah suatu konsep bernegara yang paling cair dan tidak baku jadi sangat rawan penyelewengan. Sehingga bangunan apapun yang didirikan di atas pondasi demokrasi ini tidak akan bertahan lama, akan lekang oleh waktu dan gerusan sejarah. Menarik juga melihat Tuan berusaha probing mind-set saya, mencoba profiling saya, tapi seperti sebuah film yang saya lihat sepotong semalam (jadi tidak tahu judulnya persis), si psikolog ahli kepribadian ganda yang dijadikan sosok narasumber di film itu sebenarnya adalah si serial killer dengan kepribadian ganda! :-) Saya kira tanggapan saya sederhana dan singkat saja untuk pengamatan Tuan atas saya: try again, and better next time! Lagian, saya sudah jelaskan, saya tidak membeci Amerika spt yang Tuan asumsikan. Entah bagian mana dari tulisan saya yang memberikan ide aneh itu. Tapi, menurut asas demokrasi, Tuan boleh saja berasumsi apapun, tapi jika itu tidak sesuai fakta, sayang sekali. satriyo --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Dan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Satriyo (koq panggil saya Tuan sih? Mari kita saling ber-bung > spt jaman Bung Karno. Panggil Pak ala Pak Harto terasa paternalistik) > > Konsep demokrasi itu cukup seragam tetapi penerapannya bisa beragam > sesuai dg budaya setempat. Yg Anda contohkan mengenai pelanggaran2 > HAM dalam sejarah AS spt rasialisme thd orang berkulit hitam, dsb. > telah dikoreksi dg serangkaian UU yg terakhir menyusul > dideklarasikannya HAM oleh PBB th 1948. Implementasinya masih belum > sempurna dalam beberapa segi tetapi niatnya sangat jelas dan bulat > bahwa demokrasi selain pembagian kekuasaan menjadi 3 agar tidak > terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan kekuasaan juga utk > menegakkan HAM. Niat ini jelas bulat. > > Seperti yg telah saya ulang2, penerapan demokrasi bagi saya yg terbaik > adalah di Uni Eropa di abad ini dan kedepannya dimana tidak > ditunggangi oleh kepentingan ekonomi neo liberal. Jadi AS dibawah > rezim neo liberal ini sebenarnya sdh banyak melanggar HAM dan prinsip > demokrasi. Karena sistem demokrasi memiliki sistem koreksi diri, > mudah2an dalam kepemimpinan presiden AS yg berikut akan terjadi. > > Rasa benci Anda thd Amerika Serikat terasa sudah tidak rasional lagi. > Mengapa Anda begitu tidak rasional sebagai seorang terpelajar? Apakah > Anda juga mengalami superiority complex spt para educated middle class > muslims who turned radical? Fenomena ini menarik karena menurut suatu > studi, kelompok muslim radikal kebanyakan adalah educated middle > class. Mereka mengalami konflik batin berat karena sejak kecil telah > diindoktrinasi bahwa Islam maha sempurna tetapi dalam pengalaman dan > pengamatan mereka yg pernah atau sedang tinggal di Barat bhw yg &
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Wah bisa saja nih, 'pak' jadi diberi muatan paternalistik. Gak salah nih? Sebenarnya, mengingat konteks perikehidupan anda yang cenderung free and let free karena lingkungan Tuan yang Barat, saya terpancing untuk by first name saja ... tapi mengingat ini adalah milis 'Timur' ya saya sesuaikan. 'Tuan' saya kira sepadan dengan mister dan sir dan saya kira ini tidak ada konotasi negatif kan? Jujur, sikap Sukarno dan S. Harto selama mereka memimpin negeri ini, tidak terlalu menarik perhatian saya untuk memilih salah satu dari mereka. Artinya jika benar 'Bung' itu adalah khas Sukarno, maka bagi saya sama saja nilainya dengan 'Pak' di era S. Harto yang bagi Tuan Dana bermuatan paternalistik ... :-) Menarik sekali ide-ide Tuan dalam hal ini ...! But nuf said, akan panjang dan OOT kalo saya ingin diskusi soal ini dengan Tuan Dana ... dan saya tidak menolak untuk melakukannya di thraed terpisah, Tuan. Bahwa menurut Tuan demokrasi itu unggul, bagi saya sama sekali tidak ada buktinya. Kan saya sudah bilang, skor masih 1-0 buat Syariah Islam ... :-) Jadi apapun dalil dan dalih yang anda kemukakan untuk mencoba menunjukkan keunggulan dan kesempurnaan demokrasi, kenyataannya tidak berbicara demikian. Lagi pula, yang saya tahu sejauh ini, demokrasi adalah suatu konsep bernegara yang paling cair dan tidak baku jadi sangat rawan penyelewengan. Sehingga bangunan apapun yang didirikan di atas pondasi demokrasi ini tidak akan bertahan lama, akan lekang oleh waktu dan gerusan sejarah. Menarik juga melihat Tuan berusaha probing mind-set saya, mencoba profiling saya, tapi seperti sebuah film yang saya lihat sepotong semalam (jadi tidak tahu judulnya persis), si psikolog ahli kepribadian ganda yang dijadikan sosok narasumber di film itu sebenarnya adalah si serial killer dengan kepribadian ganda! :-) Saya kira tanggapan saya sederhana dan singkat saja untuk pengamatan Tuan atas saya: try again, and better next time! Lagian, saya sudah jelaskan, saya tidak membeci Amerika spt yang Tuan asumsikan. Entah bagian mana dari tulisan saya yang memberikan ide aneh itu. Tapi, menurut asas demokrasi, Tuan boleh saja berasumsi apapun, tapi jika itu tidak sesuai fakta, sayang sekali. satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Satriyo (koq panggil saya Tuan sih? Mari kita saling ber-bung > spt jaman Bung Karno. Panggil Pak ala Pak Harto terasa paternalistik) > > Konsep demokrasi itu cukup seragam tetapi penerapannya bisa beragam > sesuai dg budaya setempat. Yg Anda contohkan mengenai pelanggaran2 > HAM dalam sejarah AS spt rasialisme thd orang berkulit hitam, dsb. > telah dikoreksi dg serangkaian UU yg terakhir menyusul > dideklarasikannya HAM oleh PBB th 1948. Implementasinya masih belum > sempurna dalam beberapa segi tetapi niatnya sangat jelas dan bulat > bahwa demokrasi selain pembagian kekuasaan menjadi 3 agar tidak > terjadi konflik kepentingan dalam menjalankan kekuasaan juga utk > menegakkan HAM. Niat ini jelas bulat. > > Seperti yg telah saya ulang2, penerapan demokrasi bagi saya yg terbaik > adalah di Uni Eropa di abad ini dan kedepannya dimana tidak > ditunggangi oleh kepentingan ekonomi neo liberal. Jadi AS dibawah > rezim neo liberal ini sebenarnya sdh banyak melanggar HAM dan prinsip > demokrasi. Karena sistem demokrasi memiliki sistem koreksi diri, > mudah2an dalam kepemimpinan presiden AS yg berikut akan terjadi. > > Rasa benci Anda thd Amerika Serikat terasa sudah tidak rasional lagi. > Mengapa Anda begitu tidak rasional sebagai seorang terpelajar? Apakah > Anda juga mengalami superiority complex spt para educated middle class > muslims who turned radical? Fenomena ini menarik karena menurut suatu > studi, kelompok muslim radikal kebanyakan adalah educated middle > class. Mereka mengalami konflik batin berat karena sejak kecil telah > diindoktrinasi bahwa Islam maha sempurna tetapi dalam pengalaman dan > pengamatan mereka yg pernah atau sedang tinggal di Barat bhw yg > terjadi adalah pembuktian sebaliknya. Sistem non-Islam lebih > mendeliver keadilan dan kemakmuran dari sistem yg mereka percaya lebih > sempurna. > > Konflik batin ini membawa rasa amarah laten dan jika tidak terkendali > terpicu menjadi kegiatan terorisme. Yah inilah realita pemahaman > Islam masa kini yg sebenarnya sedang rindu atas suatu reformasi. > Reformasi pemikiran dimana basis iman adalah akal. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" wrote: > > > > Tuan Dana, > > Tolong baca lagi dengan seksama tanggapan saya jadi jelas opini saya > > tentang hal ini. Sayang jika anda mengabaikan himbauan ini dan hanya > > skimming atau scanning saja dan seolah dengan itu sudah jelas apa > > yang saya utarakan. Jelas terlihat dari tanggapan Tuan, Tuan tidak > > berusaha memahami isi tanggapan saya. > > Sekian dulu. Terima kasih, Tuan. > > salam, > > Satriyo > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" wrote: > > > >
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
dikit tambahan..: maroko tinggal sejarah saja... maroko mulai byk bermain magic demikian juga wanitanya suka magic.. hati2 mas dana cewek2 maroko lebih berani loh dari cewek2 lebanon he3... makanya main ke madinah dari mekkah ke madinah dan bw ustadnya minta diceritakan bgmn perjuangan Rosulullah hijrah dari mekkah ke madinah dan akan melihat musim dingin / musim panas disana dimasa perjuangan rosululloh dan kondisi masyarakat sekarang di madinah. Sholat jumat di amrik sgt susah cari mesjid, diperhotelan dijumpai ada kamar buat mushola didirikan oleh org2 pakistan kok tdk ada adzan.. sepi disana... jadi tanpa adzan sholat jumat dilaksanakan diamrik. apalagi pakai speaker kagak berani takut kena sanksi katanya, sementara pentas musik amrik dengan speaker das-dis-dus-menggelegar tdk masalah apakah ini keadilan diamrik..? Siapa bilang diqatar & Oman tdk menghargai org2 pendatang..? tanyakan saja KBRInya tenaga2 ahli indonesia berapa kali lipat digaji disana bisa di banding dengan eropa.. walau hanya smu indonesia bisa mendapatkan 20 jutaan perbulan dengan fasilitas biaya pendidikan anak 2 jutaan perbulan, tiket keluarga, medis AXA dll. org amrik sendiri dibayar sgt mahal..belum biaya sekolah anaknya.. ada yang 100 juta lebih per 4 bulan padahal baru kelas 1 SD di qatar. kalau tdk percaya mampir saja ke qatar slm, ali --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Tambahan, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mas Dana, > > > > Sy tdk menyebut KSA, tapi Kota Madinah.. anda > seorang > > muslim sebaiknya mengunjungi kota Madinah > > ini..sekalian umroh atau visit dulu lah 1 hari di > > madinah. Smp sekarang 26 Feb 2008 kota Madinah > > menjiwai setiap muslim yang mengunjunginya.. Anda > akan > > mengerti mengapa rosulullah hijrah dari Kota > mekkah ke > > Kota Madinah melewati gurun dan gunung bebatuan > > dikejar2 kaum qurasy...dan Anda akan mengerti > > org2/rakyat madinah kenapa santun, polisinya > santun > > dibanding kota Mekkah, tdk seperti amrik byk > > kriminalitas, busana melorot, president usa yg tdk > > pernah mendegar suara rakyat amrik sendiri > termasuk > > bush.. > > Di AS ada kota yg aman dan nyaman tanpa harus kunci > pintu rumah. Semua > saling percaya, dsb. Waktu saya kuliah di > Jacksonville, Alabama, saya > kaget koq di sana orang percayaan amat sama orang > lain. Tapi jeleknya > sangat rasis. > > Dinamika demokrasi AS lebih transparan dari yg Anda > ketahui. Dulu > saya sampai kaget mendengar bahwa ada anak baru > lulus SMA mencalonkan > diri jadi walikota suatu kota kecil? Wah tidak > ditunjuk presiden ya? > Bakat2 ini dihargai. > > Busana melorot kan cuma soal selera. Kita tidak > bisa memaksakan > selera pribadi pada orang lain, kecuali memang > konsensusnya demikian. > > Di Eropah lebih gila lagi: di pantai cewek2 tidak > ber-BH. Orang > Amerika mana berani. Jadi yg di Bali itu kebanyakan > orang Eropah. > > Dapatkah Anda mulai menilai seseorang dari amal > solehnya bukan dari > simbol agamanya? > > > > > Di Madinah Anda akan merasakan syariat islam dan > > kebaikan org2 disana termasuk busana > muslim/muslimah.. > > sangat jauh dengan Amrik.. ke amrik aja susah cari > > mesjid mana tdk boleh adzan pakai speaker.. kalau > > peraturan mobil tdk boleh pakai klakson memang sdh > di > > dunia intl dan dikenakan denda.. tapi adzan pakai > > speaker bisa kena sansi hukum di amrik??? > > > Adzan dg speaker itu dianggap melalukan polusi > suara. Ya pasti kena > sanksi. Saya tidak menentang adzan dg speaker tapi > ya kalau bisa > jangan serempak adu besar2an watt dan dilakukan oleh > mereka yg tidak > terlatih menyerukan adzan dg merdu. Waktu ke > Kendari kemarin, saya > kagum bahwa adzan hanya berasal dari satu mesjid > saja dan dilafazkan > dg sangat merdu. Adzan menjadi suatu produk seni. > Lain di Jakarta. > Wah bukannya khusyuk memuja Tuhan melalui keindahan > seni malah > menimbulkan polusi suara dan kebisingan. Ini bukan > Islam. > > > Negara Islam yang masih exsist menerapkan syariat > > islam dan menghargai non muslim nih saya kasih : > Qatar > > dan Oman. hanya dua negara kerajaan islam ini smp > > sekarang yang masih tegar dengan syariah islam > semoga > > tdk pudar.. Org2 amrik di qatar maaf hanya sebagai > > tukang sekuriti aja tdk ada apa2 nya. Negara2 > islam > > yang lain sdh habis dimakan ala demokrasi amrik > > termasuk KSA kecuali kota Madinah... silahkan > > berkunjung ke sana... saya kasih tiket balik ke > indo > > kalau gak puas.. tapi kalau sadar saya gak minta > apa2 > > hanya bersyukur semoga Mas Dan dibukakan anugerah > > Alloh 'petunjuk jalan lurus" aamiin. > > Yg penting apakah keadilan dan kemakmuran ini bisa > dinikmati secara > merata dan setara tanpa pilih kasih atau hanya utk > orang Arab saja? > Setahu saya hak2 kewarganegaran utk orang asing > lebih berkurang. > > Menurut saya hanya di Uni Eropa di mana HAMnya > benar2 lebih tegak > daripada AS dan Inggris. > > Oya saya
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Bang Dana : Boleh saya ulang lagi disini bahwa menurut Zainuddin MZ, da'i kondang itu bahwa ada sunnah Rasul yg belum sering kita dengar, yaitu mengenai rukun masyarakat Islam. Kita hafal kelima rukun Islam dan keenam rukun iman. Tapi apa saja rukun masyarakat Islam yg perlu kita tegakkan? Menurut pak Zainuddin, ada sunnah Rasul yg menyebutkan ada 4 rukun masyarakat Islam: 1. Ilmu 2. Pemimpin yg adil (keadilan) 3. Derma dan zakat orang kaya 4. Do'a bersama ummat. --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ali : Maaf Bang Dana sendiri sudah melaksanakan rukun 5 semuanya ..? termasuk Haji dan zakat rutin..? 1.ilmu.. setiap negara juga byk yang berilmu .. 2.apakah masyarakat amrik adil kepada org2 muslim..? 3.apakah masyarakat amrik/eropa melaksanakan zakat..? 4. apakah masyarakat amrik mendoakan korban tsunami..? org2 indonesia : 1. byk yang berilmu bahkan dpt penghargaan kejuaran di dunia intl dari SD-SMP-SMA dan byk yg lulus dengan nilai sgt memuaskan di univ LN amrik/eropa khan.. tapi pulang ke indonesia memble tdk berdaya.. apalagi dpt peluang kerja di BI berbaur di BI byk org pinter bisa2 tertular virus korupsi... memang BI sarang korupsi. Kita juga sedih melihat kemunduran2 ilmuwan kita : - pejabat korupsi - ulama2 byk ke parpol jd rusak - mhsw/i byk tawuran dan pornografi bgmn ilmuwan kita mau berbudaya khas indonesia dan apalagi bisa berbudaya islami yang baik ya...?? 2. Pemimpin yang adil (tegas dan bijaksana) spt penuntasan korupsi hukum mati di Cina, korsel sdh berjalan ampuh.. di indonesia masih byk toleransi karena masih famili/kwn dekat/teman team dll jd memble..tdk berani melaksanakan hukuman mati bagi korupsi kelas kakap!! 3. Pelaksanaan zis profesi tiap bulan sgt susah diindonesia.. hasil pajak yang disetorkan saja masih byk dikantongi alias dikorupsi.. jauh dengan timur tengah semua masuk zis dan sy dengar malaysa dn singapura sdh membudaya dengan baik pengumpulan zis profesi bulanan. 4. Do'a bersama nyaris luntur di muka bumi indonesia.. malah budaya valentine dsjnya dipublikasikan.. bgmn musibah2 gempa2 dan kekhawatiran tsunami akan datang kembali bisa dicegah kalau masyarakatnya tdk dekat dengan Alloh SWT Sang Pencipta Alam.. mari merenung... agar islam diindonesia maju.. yang dari amrik bawalah untuk kemajuan indonesia.. dari jerman bawalah kemajuan untuk indonesia.. dari timur tengah bawalah kemajuan untuk indonesia semuanya bersatu... jgnlah prof DR habibie dan sekelasnya dibiarkan kembali ke negeri asal.. coba kalau prof DR mengajar SMP-SMU juga akan maju seperti di Jepang-eropa. kalau semuanya bersatu bersama seperti sapu lidi akan kuat menyapu bersih virus2... termasuk virus celana melorot dari eropa/amrik he3... maklum sy tau persis kehidupan org2 bule dari sy berumur 2 tahun sebelah saya tetangga org2 bule2 manca.. kerja juga ama bule2 (austria-german-perancis-amrik texas-jepang byk lah.. byk mengurangi keimanankita.. hura2... happy2...; prinsip : working hard & sexying ktnya he3... ) Slm bersama tuk indonesia, ali > Bung Aly > > Kalau Madinah demikian, bersyukurlah kita bahwa ada > masyarakat yg > sangat Islami. > > Tapi yang saya bahas ialah mengapa contoh itu tidak > banyak dan > barangkali cuma satu2nya. > > Amerika sebagai suatu fenomena dan pelaku sejarah, > sebagai suatu > sistem, sebagai kelompok manusia dsb adalah unik > sebagaimana kita > bangsa Indonesia juga unik. > > Saya melihat Americaphobia ini rupanya sama dg > Islamophobia, yaitu > takut dan benci karena tidak kenal. > > Padahal AS itu banyak jasanya pada kemerdekaan kita. > Mereka yg > mendesak Belanda utk menyerahkan kedaulatan, > mendesak Inggris utk > melepaskan jajahan2nya yg lain. Saya berusaha > netral karena saya > tidak phobia thd siapa2. > > Boleh saya ulang lagi disini bahwa menurut Zainuddin > MZ, da'i kondang > itu bahwa ada sunnah Rasul yg belum sering kita > dengar, yaitu mengenai > rukun masyarakat Islam. Kita hafal kelima rukun > Islam dan keenam > rukun iman. Tapi apa saja rukun masyarakat Islam yg > perlu kita tegakkan? > > Menurut pak Zainuddin, ada sunnah Rasul yg > menyebutkan ada 4 rukun > masyarakat Islam: > > 1. Ilmu > 2. Pemimpin yg adil (keadilan) > 3. Derma dan zakat orang kaya > 4. Do'a bersama ummat. > > Wah, sampai merinding saya mendengarnya. Karena > inilah rupanya salah > satu the missing links dalam pemahaman Islam kita. > > Sekarang kita tanya siapa saja yg menjalankan sunnah > Rasul ini dg > terbaik? Jawabannya pasti Anda kaget: Amerika > Serikat, disusul Eropa > dan Jepang. > > 1. Ilmu, kita bisa lihat universitas terbaik di > dunia ada di AS, > kemudian Eropa dan Jepang. Pemenang hadiah Nobel > dari sana semua. > 2. Keadilan diciptakan dg sistem demokrasi dg trias > politica di > negara2 tsb. Pemimpin yg adil bukan lagi sosok > manusia melainkan > suatu sistem yg tidak tergantung pada manusia. > 3. Sistem pajak baik dan bersih serta derma orang > kaya luar biasa di > AS, juga Eropa dan Jepang. Waktu Tsunami siapa yg > paling banyak > membantu?
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Tuan Dana, Tolong baca lagi dengan seksama tanggapan saya jadi jelas opini saya tentang hal ini. Sayang jika anda mengabaikan himbauan ini dan hanya skimming atau scanning saja dan seolah dengan itu sudah jelas apa yang saya utarakan. Jelas terlihat dari tanggapan Tuan, Tuan tidak berusaha memahami isi tanggapan saya. Sekian dulu. Terima kasih, Tuan. salam, Satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bung Satriyo > > Memang betul sih demokrasi di AS sebagai yg pertama dan terkuat tetapi > dalam perjalanan sejarahnya cuma baik bagi para bule itu saja. > > Dalam era abad ke 21 ini yg lebih baik implementasi demokrasinya > adalah Uni Eropa, bagi saya. Ini contoh nyata. > > Kalau saya disuruh pilih di Uni Eropa atau di KSA yg mending UE dong. > Kalau disuruh pilih KSA dan Indonesia, ya mending Indonesia dong. > > Yg ssya perjuangkan ialah jangan sampai Indonesia jadi KSA tapi lebih > jadi Uni Eropa dimana kesetaraan dan HAM sangat terjaga. Oleh karena > itu saya heran koq ada yg mau menjadikan Indonesia spt KSA. > > Uni Eropa tidak berpaham neo-liberalis spt AS dan Inggris jadi lebih OK. > > Setahu saya penerapan negara syariat yg terbaik waktu itu ada di > Spanyol. Apakah pernah ada yg sebaik itu dalam perjalanan sejarah > Islam di tempat lainnya pasca RasuluLlah? Tolong kasih tahu. > > Yg pasti saya sih ogah tinggal di negara yg memiliki prinsip > diskriminasi struktural spt KSA. Kalau Anda lebih cocok dg sistem itu > silahkan pindah ke sana. Kalau perlu saya beliin tiket pesswat satu > arah tidak pulang pergi. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lasykar5 wrote: > > > > Pak Dan, > > Pernah 10 th tinggal di AS? So, what? > > Lha wong yang tinggal lebih lama dari sampeyan saja masih bingung > melihat > > fenomena di negeri AS ini ko sampeyan merasa lebih tahu toh (lihat saja > > tumpukan buku berisi analisis politik dan kemasyarakatan oleh warga > tulen AS > > tentang negerinya selama ini!)? > > Tanya tuh keadilan ala Demokrasi AS versi Dana Pamilih buat mereka yang > > 'dizalimi' selama ini, baik dari segi ras (afro-amerika dan KKK), agama > > (anti-islam), etnisitas (indian yang jutaan mati dibantai), dll. > Anda yang > > pernah di AS 10 th sedikitnya tentu melihatlah hal-hal ini, > setidaknya dari > > tangan kedua (bisa cerita orang, atau berita) jika tidak pernah > dengan mata > > kepala sendiri (krn tdk mungkin lagi mencari kasus KKK yang linching > orang > > 'negro' atau sepasukan tentara kavaleri AS membantai orang indian > amerika di > > perkemahan mereka!) > > Sampai sini saja, jelas terlihat anda sudah buta mata dalam > membandingkan > > policy pemerintahan AS dan KSA. Eh, sudah pernah tinggal berapa lama > di KSA > > sehingga merasa pantas membandingkan perikehidupan antar AS dan KSA? > > Soal demokrasi a la AS, tidak usah terlalu muluk lah, Pak Dan. Kalo > memang > > SISTEM bekerja, mengapa juga ada presiden Amerika yang (berusaha) > dibunuh? > > Mulai dari Abe (Abraham Lincoln) yang notabene harusnya masih merasakan > > demokrasi 'khas' AS yang masih belum terlalu 'gado-gado' isi warga > > negaranya, yang menjadi tumbal pertarungan antara yang pro dan > kontra BUDAK > > (apakah ada peristiwa sama di KSA?), hingga JFK (yang masih misterius > > seputar penembakannya ini) dan terakhir Reagan. Who's next? Mungkin > Obama > > jika dia ternyata sec 'ajaib' bisa jadi the first Afro-American #1! > Bukan > > mendoakan lho, meski Obama kafir, tapi sekadar puny logic saja, berdasar > > 'mulusnya' SISTEM demokrasi di AS! > > Dan jangan melulu one sided lah Boss, hanya demokrasi seputar pemilihan > > presiden, tapi tidak holistik. Tidak anda lihat, hasil karya > demokrasi AS di > > penjuru dunia, mulai dari vietnam hingga sekarang iraq? Apanya yang > > demokrasi? Bagaimana dengan Guantanamo? Pasti Anda akan bilang: Ah > itu kan > > Bush, bukan murni demokrasi AS! What a joke! Bush IS THE SYSTEM, > man! Tentu > > sampe ada personifikasi SISTEM lain yang menggantikan posisi Bush ini! > > Anda bilang demokrasi yang sekarang ini mendunia dimulai dari AS? > Baca lagi > > deh buku sejarahnya! FYI, teman saya yang asli amrik, alies bule totok, > > pernah masuk lingkaran dalam politik amrik via gereja (dulu dia > minister, > > sekarang dah 'tobat'), demokrasi AS itu berasal dari prinsip ajaran > > Protestanism. Kalo tidak mengapa sedemikian prejudice 'SISTEM' di AS > > terhadap white catholics? Rata-rata #1 AS kan Protestan bukan? Jadi > tidak > > usah malu-malu lah mengatakan bahwa sebenarnya AS itu negara agama, > hanya > > balutannya saja yang halus jadi sulit buat yang awam dan ST (sok > tahu) untuk > > bisa aware alias ngeh! Jelas sulit lah ketika mereka teriak 'demokarasi' > > sementara negara memakai sekulerisme, mana klop! > > Last but not least, dengan bersikap kritis atas demokrasi dan sistem > > pemerintahan serta kemasyarakatan di AS, tidak berarti saya memihak > KSA! No > > way! KSA adalah contoh 'buruk'
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Tambahan, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Dana, > > Sy tdk menyebut KSA, tapi Kota Madinah.. anda seorang > muslim sebaiknya mengunjungi kota Madinah > ini..sekalian umroh atau visit dulu lah 1 hari di > madinah. Smp sekarang 26 Feb 2008 kota Madinah > menjiwai setiap muslim yang mengunjunginya.. Anda akan > mengerti mengapa rosulullah hijrah dari Kota mekkah ke > Kota Madinah melewati gurun dan gunung bebatuan > dikejar2 kaum qurasy...dan Anda akan mengerti > org2/rakyat madinah kenapa santun, polisinya santun > dibanding kota Mekkah, tdk seperti amrik byk > kriminalitas, busana melorot, president usa yg tdk > pernah mendegar suara rakyat amrik sendiri termasuk > bush.. Di AS ada kota yg aman dan nyaman tanpa harus kunci pintu rumah. Semua saling percaya, dsb. Waktu saya kuliah di Jacksonville, Alabama, saya kaget koq di sana orang percayaan amat sama orang lain. Tapi jeleknya sangat rasis. Dinamika demokrasi AS lebih transparan dari yg Anda ketahui. Dulu saya sampai kaget mendengar bahwa ada anak baru lulus SMA mencalonkan diri jadi walikota suatu kota kecil? Wah tidak ditunjuk presiden ya? Bakat2 ini dihargai. Busana melorot kan cuma soal selera. Kita tidak bisa memaksakan selera pribadi pada orang lain, kecuali memang konsensusnya demikian. Di Eropah lebih gila lagi: di pantai cewek2 tidak ber-BH. Orang Amerika mana berani. Jadi yg di Bali itu kebanyakan orang Eropah. Dapatkah Anda mulai menilai seseorang dari amal solehnya bukan dari simbol agamanya? > > Di Madinah Anda akan merasakan syariat islam dan > kebaikan org2 disana termasuk busana muslim/muslimah.. > sangat jauh dengan Amrik.. ke amrik aja susah cari > mesjid mana tdk boleh adzan pakai speaker.. kalau > peraturan mobil tdk boleh pakai klakson memang sdh di > dunia intl dan dikenakan denda.. tapi adzan pakai > speaker bisa kena sansi hukum di amrik??? > Adzan dg speaker itu dianggap melalukan polusi suara. Ya pasti kena sanksi. Saya tidak menentang adzan dg speaker tapi ya kalau bisa jangan serempak adu besar2an watt dan dilakukan oleh mereka yg tidak terlatih menyerukan adzan dg merdu. Waktu ke Kendari kemarin, saya kagum bahwa adzan hanya berasal dari satu mesjid saja dan dilafazkan dg sangat merdu. Adzan menjadi suatu produk seni. Lain di Jakarta. Wah bukannya khusyuk memuja Tuhan melalui keindahan seni malah menimbulkan polusi suara dan kebisingan. Ini bukan Islam. > Negara Islam yang masih exsist menerapkan syariat > islam dan menghargai non muslim nih saya kasih : Qatar > dan Oman. hanya dua negara kerajaan islam ini smp > sekarang yang masih tegar dengan syariah islam semoga > tdk pudar.. Org2 amrik di qatar maaf hanya sebagai > tukang sekuriti aja tdk ada apa2 nya. Negara2 islam > yang lain sdh habis dimakan ala demokrasi amrik > termasuk KSA kecuali kota Madinah... silahkan > berkunjung ke sana... saya kasih tiket balik ke indo > kalau gak puas.. tapi kalau sadar saya gak minta apa2 > hanya bersyukur semoga Mas Dan dibukakan anugerah > Alloh 'petunjuk jalan lurus" aamiin. Yg penting apakah keadilan dan kemakmuran ini bisa dinikmati secara merata dan setara tanpa pilih kasih atau hanya utk orang Arab saja? Setahu saya hak2 kewarganegaran utk orang asing lebih berkurang. Menurut saya hanya di Uni Eropa di mana HAMnya benar2 lebih tegak daripada AS dan Inggris. Oya saya lagi di Jakarta, terimakasih utk tawaran tiketnya. Ke Madinah memang belum sempat, tapi saya pernah ke Maroko, suatu negara gurun pasir juga. Baru saya sadar bahwa budaya Arab nomad adalah basis budaya Arab dimana merupakan konteks budaya pada saat turunnya agama Islam. Kami pernah mengingap di kemah badui tanpa air tanpa kamar mandi. Semua cuci tangan pakai pasir (tayamum). Kita ke sana naik onta selama 2 - 3 jam. Naik unta merupakan suatu pengalaman spritual tersendiri. Ingin sekali saya naik unta dari Mekah ke Madinah. Berapa hari ya? Hanya dg ini kita bisa meresapi perjuangan RasuluLlah waktu harus hijrah. Baiklah, saya hanya ingin mengemukakan bahwa komentar2 saya bukanlah anti-Islam tetapi anti-kejahiliyahan yg berlabel Islam.
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Bung Aly Kalau Madinah demikian, bersyukurlah kita bahwa ada masyarakat yg sangat Islami. Tapi yang saya bahas ialah mengapa contoh itu tidak banyak dan barangkali cuma satu2nya. Amerika sebagai suatu fenomena dan pelaku sejarah, sebagai suatu sistem, sebagai kelompok manusia dsb adalah unik sebagaimana kita bangsa Indonesia juga unik. Saya melihat Americaphobia ini rupanya sama dg Islamophobia, yaitu takut dan benci karena tidak kenal. Padahal AS itu banyak jasanya pada kemerdekaan kita. Mereka yg mendesak Belanda utk menyerahkan kedaulatan, mendesak Inggris utk melepaskan jajahan2nya yg lain. Saya berusaha netral karena saya tidak phobia thd siapa2. Boleh saya ulang lagi disini bahwa menurut Zainuddin MZ, da'i kondang itu bahwa ada sunnah Rasul yg belum sering kita dengar, yaitu mengenai rukun masyarakat Islam. Kita hafal kelima rukun Islam dan keenam rukun iman. Tapi apa saja rukun masyarakat Islam yg perlu kita tegakkan? Menurut pak Zainuddin, ada sunnah Rasul yg menyebutkan ada 4 rukun masyarakat Islam: 1. Ilmu 2. Pemimpin yg adil (keadilan) 3. Derma dan zakat orang kaya 4. Do'a bersama ummat. Wah, sampai merinding saya mendengarnya. Karena inilah rupanya salah satu the missing links dalam pemahaman Islam kita. Sekarang kita tanya siapa saja yg menjalankan sunnah Rasul ini dg terbaik? Jawabannya pasti Anda kaget: Amerika Serikat, disusul Eropa dan Jepang. 1. Ilmu, kita bisa lihat universitas terbaik di dunia ada di AS, kemudian Eropa dan Jepang. Pemenang hadiah Nobel dari sana semua. 2. Keadilan diciptakan dg sistem demokrasi dg trias politica di negara2 tsb. Pemimpin yg adil bukan lagi sosok manusia melainkan suatu sistem yg tidak tergantung pada manusia. 3. Sistem pajak baik dan bersih serta derma orang kaya luar biasa di AS, juga Eropa dan Jepang. Waktu Tsunami siapa yg paling banyak membantu? Timur Tengah? 4. Patriotisme sangat kuat. Mereka berdoa atau berjuang bersama dg kemajuan bersama. Negara2 maju lainnya juga sama rukun masyarakatnya dan semua ini adalah sunnah Rasul yg lucunya tidak pernah diajarkan pada kita waktu mengaji. Mengapa? Tentu saja mereka yg mencontoh dan menjalankan sunnah Rasul akan memperoleh berkah dan rahmatNya sedangkan yg tidak, ya tidak lah. Allah Maha Adil. Wassalam, DP --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Dana, > > Sy tdk menyebut KSA, tapi Kota Madinah.. anda seorang > muslim sebaiknya mengunjungi kota Madinah > ini..sekalian umroh atau visit dulu lah 1 hari di > madinah. Smp sekarang 26 Feb 2008 kota Madinah > menjiwai setiap muslim yang mengunjunginya.. Anda akan > mengerti mengapa rosulullah hijrah dari Kota mekkah ke > Kota Madinah melewati gurun dan gunung bebatuan > dikejar2 kaum qurasy...dan Anda akan mengerti > org2/rakyat madinah kenapa santun, polisinya santun > dibanding kota Mekkah, tdk seperti amrik byk > kriminalitas, busana melorot, president usa yg tdk > pernah mendegar suara rakyat amrik sendiri termasuk > bush.. > > Di Madinah Anda akan merasakan syariat islam dan > kebaikan org2 disana termasuk busana muslim/muslimah.. > sangat jauh dengan Amrik.. ke amrik aja susah cari > mesjid mana tdk boleh adzan pakai speaker.. kalau > peraturan mobil tdk boleh pakai klakson memang sdh di > dunia intl dan dikenakan denda.. tapi adzan pakai > speaker bisa kena sansi hukum di amrik??? > > Negara Islam yang masih exsist menerapkan syariat > islam dan menghargai non muslim nih saya kasih : Qatar > dan Oman. hanya dua negara kerajaan islam ini smp > sekarang yang masih tegar dengan syariah islam semoga > tdk pudar.. Org2 amrik di qatar maaf hanya sebagai > tukang sekuriti aja tdk ada apa2 nya. Negara2 islam > yang lain sdh habis dimakan ala demokrasi amrik > termasuk KSA kecuali kota Madinah... silahkan > berkunjung ke sana... saya kasih tiket balik ke indo > kalau gak puas.. tapi kalau sadar saya gak minta apa2 > hanya bersyukur semoga Mas Dan dibukakan anugerah > Alloh 'petunjuk jalan lurus" aamiin. > > slm, > ali > > > > > > > > > > > Tunjukkan bahwa ada > > > sistem negara yg > > > berbasis syariat Islam yg pernah ada dimuka bumi > ini > > > yg memiliki > > > ketegaran sistemik sehingga tidak pernah lapuk > oleh > > > sejarah. > > > > > > Kalau ada mari kita berbondong2 pindah ke sana. > > --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Maaf saya pernah tinggal di AS selama 10 tahun dan > > pandangan saya thd > > AS bukan dari kelakuan kepala sukunya. Saya > > termasuk yg tidak > > menyukai kebijakan Bush, contoh presiden terbodoh. > > > > AS memiliki suatu SISTEM yg tidak tergantung pada > > kepala sukunya. > > Sistem AS yg demokratis itu jauh lebih memuaskan > > bagi rakyatnya dari > > sistem otoriter di banyak negara2 berbasis syariat. > > Saya belum > > mendengar adanya negara berbasis syariat yg menyamai > > tingkat keadilan > > bagi SEMUA rakyatnya. Keadilan bukan utk the ruling > > class saja, bukan > > utk mayoritas tetapi juga harus utk minoritas d
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Mas Dana, Sy tdk menyebut KSA, tapi Kota Madinah.. anda seorang muslim sebaiknya mengunjungi kota Madinah ini..sekalian umroh atau visit dulu lah 1 hari di madinah. Smp sekarang 26 Feb 2008 kota Madinah menjiwai setiap muslim yang mengunjunginya.. Anda akan mengerti mengapa rosulullah hijrah dari Kota mekkah ke Kota Madinah melewati gurun dan gunung bebatuan dikejar2 kaum qurasy...dan Anda akan mengerti org2/rakyat madinah kenapa santun, polisinya santun dibanding kota Mekkah, tdk seperti amrik byk kriminalitas, busana melorot, president usa yg tdk pernah mendegar suara rakyat amrik sendiri termasuk bush.. Di Madinah Anda akan merasakan syariat islam dan kebaikan org2 disana termasuk busana muslim/muslimah.. sangat jauh dengan Amrik.. ke amrik aja susah cari mesjid mana tdk boleh adzan pakai speaker.. kalau peraturan mobil tdk boleh pakai klakson memang sdh di dunia intl dan dikenakan denda.. tapi adzan pakai speaker bisa kena sansi hukum di amrik??? Negara Islam yang masih exsist menerapkan syariat islam dan menghargai non muslim nih saya kasih : Qatar dan Oman. hanya dua negara kerajaan islam ini smp sekarang yang masih tegar dengan syariah islam semoga tdk pudar.. Org2 amrik di qatar maaf hanya sebagai tukang sekuriti aja tdk ada apa2 nya. Negara2 islam yang lain sdh habis dimakan ala demokrasi amrik termasuk KSA kecuali kota Madinah... silahkan berkunjung ke sana... saya kasih tiket balik ke indo kalau gak puas.. tapi kalau sadar saya gak minta apa2 hanya bersyukur semoga Mas Dan dibukakan anugerah Alloh 'petunjuk jalan lurus" aamiin. slm, ali Tunjukkan bahwa ada > > sistem negara yg > > berbasis syariat Islam yg pernah ada dimuka bumi ini > > yg memiliki > > ketegaran sistemik sehingga tidak pernah lapuk oleh > > sejarah. > > > > Kalau ada mari kita berbondong2 pindah ke sana. --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Maaf saya pernah tinggal di AS selama 10 tahun dan > pandangan saya thd > AS bukan dari kelakuan kepala sukunya. Saya > termasuk yg tidak > menyukai kebijakan Bush, contoh presiden terbodoh. > > AS memiliki suatu SISTEM yg tidak tergantung pada > kepala sukunya. > Sistem AS yg demokratis itu jauh lebih memuaskan > bagi rakyatnya dari > sistem otoriter di banyak negara2 berbasis syariat. > Saya belum > mendengar adanya negara berbasis syariat yg menyamai > tingkat keadilan > bagi SEMUA rakyatnya. Keadilan bukan utk the ruling > class saja, bukan > utk mayoritas tetapi juga harus utk minoritas dan > perempuan. > > Saya belum pernah ke Kerajaan Saudi Arabia tapi saya > dengar > diskriminasinya thd minoritas dan perempuan sangat > struktural baik > secara legal maupun kultural. Bagi saya KSA bukan > representasi Islam > yg baik walaupun Mekah terletak di sana. Raja SA > asalnya dari > kelompok penyamun padang pasir Hadramaut bukan dari > penduduk setempat. > Budaya Hadramaut bukan budaya Arab yg tertinggi. > Mereka duduk di > sana juga dibantu oleh Inggris. Raja2 SA bukan > turunan langsung dari > RasuluLlah. > > Menurut pengamatan saya sejarah negara Islam yg > terbaik itu ada di > Spanyol dari abad ke 9 - 15. Di sana saya amati > bahwa masyarakat > Islam jauh lebih maju dan berbudaya daripada KSA yg > sekarang. > Pendidikan, hukum dan kesejahteraan ekonomi pada > masa itu tinggi. > Orang Yahudi dan Nasrani hidup aman dibawah > lindungan panji Islam. > Memang kemudian terjadi penyerbuan kembali oleh kaum > Nasrani di > Spanyol dan mereka mengusir para muslim dan bangsa > yahudi di abad ke 15. > > Saya menolak KSA sebagai teladan masyarakat Islam > terbaik. Tidak > tepat. Negara Islam versi SA jauh lebih mundur dari > segi budaya dan > pendidikan dari negara Islam versi Spanyol, > misalnya. > > Apakah pengaruh Westernisasi lebih buruk dari > pengaruh Arabisasi di > Indonesia? Tergantung. Kalau sub-kulturnya Arab > gurun turunan > penyamun padang pasir model2 FPI ya tentu lebih > buruk dari budaya > Barat yg intelek spt musik klasik, balet, drama > Shakespeare, etc. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Anda percaya bush..?dan para jenderal2nya..? org2 > > amrik dipercaya... amrik betul2 pandai berdiplomat > > terlebih bhs inggris sdh mendunia, maju dlm > > tekhnologi. Dan pandai membuat film dan lagu > membuat > > org2 indo tertidur. > > Film2 amrik umumnya dijumpai magnet gairah sex .. > > lebih dari bujel terlihat jelas..clear and bright > > he3... apakah muslim indo akan dibawa seperti ini > yang > > ada di amrik..?? > > > > Negara islam yg perlu dicontoh spt > > 1. kota madinah ; smp sekarang kota madinah lebih > byk > > berlandas kepada islami dimana polisi2nya santun, > > penduduk2nya baik dan melaksanakan ajaran islami. > > semoga tdk terkontaminasi demokrasi amrik bisa > hancur > > budaya madinah byk bujel puser berkeliaran he3... > > > > silahkan mencoba nginep di madinah Mas Dan. ada > > oil/gas didekat kota madinah atau bank dan money > > changer bisa dikelola disana hijrah...dan by
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Ole sio sayange, kalo Bush itu bodoh, ale nyong, rakyat Amerika kebanyakannya bodoh juga sebab Bush bisa berjaye jadi presiden, karena memenangkan suara rakyat Amerika (1/n + 1).. Dan yang penting, kebijakan Bush yang bodoh dan kejam, bukan tanggung-jawab Bush saja, itu tanggung-jawab seluruh rakyat Amerika, sebagai konsekwensi demokrasi (1/n + 1). La Tando - Original Message - From: Dan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 26, 2008 12:09 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot Maaf saya pernah tinggal di AS selama 10 tahun dan pandangan saya thd AS bukan dari kelakuan kepala sukunya. Saya termasuk yg tidak menyukai kebijakan Bush, contoh presiden terbodoh. . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Bung Satriyo Memang betul sih demokrasi di AS sebagai yg pertama dan terkuat tetapi dalam perjalanan sejarahnya cuma baik bagi para bule itu saja. Dalam era abad ke 21 ini yg lebih baik implementasi demokrasinya adalah Uni Eropa, bagi saya. Ini contoh nyata. Kalau saya disuruh pilih di Uni Eropa atau di KSA yg mending UE dong. Kalau disuruh pilih KSA dan Indonesia, ya mending Indonesia dong. Yg ssya perjuangkan ialah jangan sampai Indonesia jadi KSA tapi lebih jadi Uni Eropa dimana kesetaraan dan HAM sangat terjaga. Oleh karena itu saya heran koq ada yg mau menjadikan Indonesia spt KSA. Uni Eropa tidak berpaham neo-liberalis spt AS dan Inggris jadi lebih OK. Setahu saya penerapan negara syariat yg terbaik waktu itu ada di Spanyol. Apakah pernah ada yg sebaik itu dalam perjalanan sejarah Islam di tempat lainnya pasca RasuluLlah? Tolong kasih tahu. Yg pasti saya sih ogah tinggal di negara yg memiliki prinsip diskriminasi struktural spt KSA. Kalau Anda lebih cocok dg sistem itu silahkan pindah ke sana. Kalau perlu saya beliin tiket pesswat satu arah tidak pulang pergi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lasykar5 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Dan, > Pernah 10 th tinggal di AS? So, what? > Lha wong yang tinggal lebih lama dari sampeyan saja masih bingung melihat > fenomena di negeri AS ini ko sampeyan merasa lebih tahu toh (lihat saja > tumpukan buku berisi analisis politik dan kemasyarakatan oleh warga tulen AS > tentang negerinya selama ini!)? > Tanya tuh keadilan ala Demokrasi AS versi Dana Pamilih buat mereka yang > 'dizalimi' selama ini, baik dari segi ras (afro-amerika dan KKK), agama > (anti-islam), etnisitas (indian yang jutaan mati dibantai), dll. Anda yang > pernah di AS 10 th sedikitnya tentu melihatlah hal-hal ini, setidaknya dari > tangan kedua (bisa cerita orang, atau berita) jika tidak pernah dengan mata > kepala sendiri (krn tdk mungkin lagi mencari kasus KKK yang linching orang > 'negro' atau sepasukan tentara kavaleri AS membantai orang indian amerika di > perkemahan mereka!) > Sampai sini saja, jelas terlihat anda sudah buta mata dalam membandingkan > policy pemerintahan AS dan KSA. Eh, sudah pernah tinggal berapa lama di KSA > sehingga merasa pantas membandingkan perikehidupan antar AS dan KSA? > Soal demokrasi a la AS, tidak usah terlalu muluk lah, Pak Dan. Kalo memang > SISTEM bekerja, mengapa juga ada presiden Amerika yang (berusaha) dibunuh? > Mulai dari Abe (Abraham Lincoln) yang notabene harusnya masih merasakan > demokrasi 'khas' AS yang masih belum terlalu 'gado-gado' isi warga > negaranya, yang menjadi tumbal pertarungan antara yang pro dan kontra BUDAK > (apakah ada peristiwa sama di KSA?), hingga JFK (yang masih misterius > seputar penembakannya ini) dan terakhir Reagan. Who's next? Mungkin Obama > jika dia ternyata sec 'ajaib' bisa jadi the first Afro-American #1! Bukan > mendoakan lho, meski Obama kafir, tapi sekadar puny logic saja, berdasar > 'mulusnya' SISTEM demokrasi di AS! > Dan jangan melulu one sided lah Boss, hanya demokrasi seputar pemilihan > presiden, tapi tidak holistik. Tidak anda lihat, hasil karya demokrasi AS di > penjuru dunia, mulai dari vietnam hingga sekarang iraq? Apanya yang > demokrasi? Bagaimana dengan Guantanamo? Pasti Anda akan bilang: Ah itu kan > Bush, bukan murni demokrasi AS! What a joke! Bush IS THE SYSTEM, man! Tentu > sampe ada personifikasi SISTEM lain yang menggantikan posisi Bush ini! > Anda bilang demokrasi yang sekarang ini mendunia dimulai dari AS? Baca lagi > deh buku sejarahnya! FYI, teman saya yang asli amrik, alies bule totok, > pernah masuk lingkaran dalam politik amrik via gereja (dulu dia minister, > sekarang dah 'tobat'), demokrasi AS itu berasal dari prinsip ajaran > Protestanism. Kalo tidak mengapa sedemikian prejudice 'SISTEM' di AS > terhadap white catholics? Rata-rata #1 AS kan Protestan bukan? Jadi tidak > usah malu-malu lah mengatakan bahwa sebenarnya AS itu negara agama, hanya > balutannya saja yang halus jadi sulit buat yang awam dan ST (sok tahu) untuk > bisa aware alias ngeh! Jelas sulit lah ketika mereka teriak 'demokarasi' > sementara negara memakai sekulerisme, mana klop! > Last but not least, dengan bersikap kritis atas demokrasi dan sistem > pemerintahan serta kemasyarakatan di AS, tidak berarti saya memihak KSA! No > way! KSA adalah contoh 'buruk' pelaksanaan syariat oleh segelintir orang > yang merasa mewarisi hak berkuasa dengan berbagi antara mereka yang merasa > sebagai umara/pejabat negeri (pengikut dan wangsa ibn Suud) dan mereka yang > merasa sebagai ulama/santri yang mengurus sisi keagamaan negeri (pengikut > Abdul Wahhab)! > Dengan kata lain, buat saya, belum ada tuh bukti keberhasilan demokrasi, > kapanpun, di mana pun, oleh siapa pun; dan juga setelah masa > khulafaur-rasyidin, belum ada tuh bukti holistik penerapan syariah yang > sesuai dengan masa Rasul dan para khulafaur-rasyidin. Tapi setidaknya, jika > demokrasi skor '0' (masih 'om-do'), syariah sudah skor '1' (pernah terb
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Pak Dan, Pernah 10 th tinggal di AS? So, what? Lha wong yang tinggal lebih lama dari sampeyan saja masih bingung melihat fenomena di negeri AS ini ko sampeyan merasa lebih tahu toh (lihat saja tumpukan buku berisi analisis politik dan kemasyarakatan oleh warga tulen AS tentang negerinya selama ini!)? Tanya tuh keadilan ala Demokrasi AS versi Dana Pamilih buat mereka yang 'dizalimi' selama ini, baik dari segi ras (afro-amerika dan KKK), agama (anti-islam), etnisitas (indian yang jutaan mati dibantai), dll. Anda yang pernah di AS 10 th sedikitnya tentu melihatlah hal-hal ini, setidaknya dari tangan kedua (bisa cerita orang, atau berita) jika tidak pernah dengan mata kepala sendiri (krn tdk mungkin lagi mencari kasus KKK yang linching orang 'negro' atau sepasukan tentara kavaleri AS membantai orang indian amerika di perkemahan mereka!) Sampai sini saja, jelas terlihat anda sudah buta mata dalam membandingkan policy pemerintahan AS dan KSA. Eh, sudah pernah tinggal berapa lama di KSA sehingga merasa pantas membandingkan perikehidupan antar AS dan KSA? Soal demokrasi a la AS, tidak usah terlalu muluk lah, Pak Dan. Kalo memang SISTEM bekerja, mengapa juga ada presiden Amerika yang (berusaha) dibunuh? Mulai dari Abe (Abraham Lincoln) yang notabene harusnya masih merasakan demokrasi 'khas' AS yang masih belum terlalu 'gado-gado' isi warga negaranya, yang menjadi tumbal pertarungan antara yang pro dan kontra BUDAK (apakah ada peristiwa sama di KSA?), hingga JFK (yang masih misterius seputar penembakannya ini) dan terakhir Reagan. Who's next? Mungkin Obama jika dia ternyata sec 'ajaib' bisa jadi the first Afro-American #1! Bukan mendoakan lho, meski Obama kafir, tapi sekadar puny logic saja, berdasar 'mulusnya' SISTEM demokrasi di AS! Dan jangan melulu one sided lah Boss, hanya demokrasi seputar pemilihan presiden, tapi tidak holistik. Tidak anda lihat, hasil karya demokrasi AS di penjuru dunia, mulai dari vietnam hingga sekarang iraq? Apanya yang demokrasi? Bagaimana dengan Guantanamo? Pasti Anda akan bilang: Ah itu kan Bush, bukan murni demokrasi AS! What a joke! Bush IS THE SYSTEM, man! Tentu sampe ada personifikasi SISTEM lain yang menggantikan posisi Bush ini! Anda bilang demokrasi yang sekarang ini mendunia dimulai dari AS? Baca lagi deh buku sejarahnya! FYI, teman saya yang asli amrik, alies bule totok, pernah masuk lingkaran dalam politik amrik via gereja (dulu dia minister, sekarang dah 'tobat'), demokrasi AS itu berasal dari prinsip ajaran Protestanism. Kalo tidak mengapa sedemikian prejudice 'SISTEM' di AS terhadap white catholics? Rata-rata #1 AS kan Protestan bukan? Jadi tidak usah malu-malu lah mengatakan bahwa sebenarnya AS itu negara agama, hanya balutannya saja yang halus jadi sulit buat yang awam dan ST (sok tahu) untuk bisa aware alias ngeh! Jelas sulit lah ketika mereka teriak 'demokarasi' sementara negara memakai sekulerisme, mana klop! Last but not least, dengan bersikap kritis atas demokrasi dan sistem pemerintahan serta kemasyarakatan di AS, tidak berarti saya memihak KSA! No way! KSA adalah contoh 'buruk' pelaksanaan syariat oleh segelintir orang yang merasa mewarisi hak berkuasa dengan berbagi antara mereka yang merasa sebagai umara/pejabat negeri (pengikut dan wangsa ibn Suud) dan mereka yang merasa sebagai ulama/santri yang mengurus sisi keagamaan negeri (pengikut Abdul Wahhab)! Dengan kata lain, buat saya, belum ada tuh bukti keberhasilan demokrasi, kapanpun, di mana pun, oleh siapa pun; dan juga setelah masa khulafaur-rasyidin, belum ada tuh bukti holistik penerapan syariah yang sesuai dengan masa Rasul dan para khulafaur-rasyidin. Tapi setidaknya, jika demokrasi skor '0' (masih 'om-do'), syariah sudah skor '1' (pernah terbukti hasilnya!) ... hehehe Jadi jika anda fair, apple to apple lah dalam membandingkan. Dan jangan mau enak saja minta ditunjukkan mana negara yang menerapkan syariat dan 'berhasil' ... apalagi hanya menggunakan preferensi anda saja! Syariah itu diperjuangkan, bukan dengan paksaan, tapi dengan proses yang alami. Lagi-lagi contoh ini sudah ada pada Sirah Nabawiyah ('biografi' Muhammad s.a.w). Ayo buktikan bersama bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, dan jangan malah menepuk air didulang, terciprat muka sendiri; buruk muka cermin dipecah! maaf ya jika nyelekit ... tapi jika tatap muka tentu akan terlihat saya full senyum dan dengan nada lembut penuh pengertian dan toleransi ... :-) salam, satriyo PS: maaf jika tanggapan saya ini tidak bisa on-time masuk milis, mengingat moderasi yang nampaknya masih 'berbekas' buat saya ... 2008/2/26 Dan <[EMAIL PROTECTED]>: > Maaf saya pernah tinggal di AS selama 10 tahun dan pandangan saya thd > AS bukan dari kelakuan kepala sukunya. Saya termasuk yg tidak > menyukai kebijakan Bush, contoh presiden terbodoh. > > AS memiliki suatu SISTEM yg tidak tergantung pada kepala sukunya. > Sistem AS yg demokratis itu jauh lebih memuaskan bagi rakyatnya dari > sistem otoriter di banyak negara2 berbasis syariat. Saya belum > mendengar adanya
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Maaf saya pernah tinggal di AS selama 10 tahun dan pandangan saya thd AS bukan dari kelakuan kepala sukunya. Saya termasuk yg tidak menyukai kebijakan Bush, contoh presiden terbodoh. AS memiliki suatu SISTEM yg tidak tergantung pada kepala sukunya. Sistem AS yg demokratis itu jauh lebih memuaskan bagi rakyatnya dari sistem otoriter di banyak negara2 berbasis syariat. Saya belum mendengar adanya negara berbasis syariat yg menyamai tingkat keadilan bagi SEMUA rakyatnya. Keadilan bukan utk the ruling class saja, bukan utk mayoritas tetapi juga harus utk minoritas dan perempuan. Saya belum pernah ke Kerajaan Saudi Arabia tapi saya dengar diskriminasinya thd minoritas dan perempuan sangat struktural baik secara legal maupun kultural. Bagi saya KSA bukan representasi Islam yg baik walaupun Mekah terletak di sana. Raja SA asalnya dari kelompok penyamun padang pasir Hadramaut bukan dari penduduk setempat. Budaya Hadramaut bukan budaya Arab yg tertinggi. Mereka duduk di sana juga dibantu oleh Inggris. Raja2 SA bukan turunan langsung dari RasuluLlah. Menurut pengamatan saya sejarah negara Islam yg terbaik itu ada di Spanyol dari abad ke 9 - 15. Di sana saya amati bahwa masyarakat Islam jauh lebih maju dan berbudaya daripada KSA yg sekarang. Pendidikan, hukum dan kesejahteraan ekonomi pada masa itu tinggi. Orang Yahudi dan Nasrani hidup aman dibawah lindungan panji Islam. Memang kemudian terjadi penyerbuan kembali oleh kaum Nasrani di Spanyol dan mereka mengusir para muslim dan bangsa yahudi di abad ke 15. Saya menolak KSA sebagai teladan masyarakat Islam terbaik. Tidak tepat. Negara Islam versi SA jauh lebih mundur dari segi budaya dan pendidikan dari negara Islam versi Spanyol, misalnya. Apakah pengaruh Westernisasi lebih buruk dari pengaruh Arabisasi di Indonesia? Tergantung. Kalau sub-kulturnya Arab gurun turunan penyamun padang pasir model2 FPI ya tentu lebih buruk dari budaya Barat yg intelek spt musik klasik, balet, drama Shakespeare, etc. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Anda percaya bush..?dan para jenderal2nya..? org2 > amrik dipercaya... amrik betul2 pandai berdiplomat > terlebih bhs inggris sdh mendunia, maju dlm > tekhnologi. Dan pandai membuat film dan lagu membuat > org2 indo tertidur. > Film2 amrik umumnya dijumpai magnet gairah sex .. > lebih dari bujel terlihat jelas..clear and bright > he3... apakah muslim indo akan dibawa seperti ini yang > ada di amrik..?? > > Negara islam yg perlu dicontoh spt > 1. kota madinah ; smp sekarang kota madinah lebih byk > berlandas kepada islami dimana polisi2nya santun, > penduduk2nya baik dan melaksanakan ajaran islami. > semoga tdk terkontaminasi demokrasi amrik bisa hancur > budaya madinah byk bujel puser berkeliaran he3... > > silahkan mencoba nginep di madinah Mas Dan. ada > oil/gas didekat kota madinah atau bank dan money > changer bisa dikelola disana hijrah...dan byk org2 > indonesia di madinah. > > Beberapa kota di beberapa negara islam juga ada bahkan > lebih strict dlm menetapkan rules... tidak pandang > bulu. tdk seperti rules diindo menangani bujel > kelihatan saja tdk berani membuat rule apalagi > melaksanakan sesuai tuntutan islami padahal mayoritas > islam. karena org2 islamnya sendiri di indonesia > mungkin yang takut dan lemah. > > Indonesia pun sebetulnya memiliki sejarah demokrasi > berpakaian yang baik dlm budaya bhineka .. kita > melupakan budaya "bhineka" spt aceh,banten, jayakarta, > jawa timur dll, yang kita kenal sebelum alam demokrasi > masuk.. > Mereka menunjukkan khas pakaian yang baik dan sopan. > Dengan budaya pakaian mereka mencerminkan budaya > santun, gotong royong/persatuan/kebersamaan, agamis.. > saya rasa lebih baik budaya pakaian bhineka dibanding > budaya amrik kalau org amrik nyanyi/main film > nyaris telanjangpun byk...apalgi berjemur dipantai2... > > Sayang budaya kita hanya tinggal musium saja.. tinggal > cerita saja dan pakaian perkawinan adat saja yang > tertinggal.. > Maka kembalikan ke Al-Quran dan hadist saja supaya tdk > makin pudar sebagai pedoman/rel yang benar > "Ihdinashirootol mustaqiim"Tunjukillah kami jalan > yang lurus Ya Alloh.. (bacaan sholat). > > slm, > ali > > > --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Tahukah pak Aly bahwa demokrasi modern pertama yg > > sekarang marak > > ditiru oleh seantero dunia itu dimulai dg lahirnya > > Republik Amerika > > Serikat pada th 1776? > > > > Bukan berarti saya pro kebijakan luar negeri AS > > secara membabi buta > > tetapi ini fakta dari bagian sejarah manusia bahwa > > konsep demokrasi > > modern pertama dg trias politica itu memang > > dijalankan pertamakali di > > sana. > > > > Kemudian th 1789 Perancis mengalami revolusi dengan > > mengenyahkan raja > > absolut mereka dan menggantinya dg pemerintah yg > > demokratis. > > > > Dalam sejarahnya bentuk pemerintah Perancis > > berganti2 sejak th 1789 > > tapi AS jelek2 dan musuh Islam itu konsisten dg > > demokrasinya d
Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Anda percaya bush..?dan para jenderal2nya..? org2 amrik dipercaya... amrik betul2 pandai berdiplomat terlebih bhs inggris sdh mendunia, maju dlm tekhnologi. Dan pandai membuat film dan lagu membuat org2 indo tertidur. Film2 amrik umumnya dijumpai magnet gairah sex .. lebih dari bujel terlihat jelas..clear and bright he3... apakah muslim indo akan dibawa seperti ini yang ada di amrik..?? Negara islam yg perlu dicontoh spt 1. kota madinah ; smp sekarang kota madinah lebih byk berlandas kepada islami dimana polisi2nya santun, penduduk2nya baik dan melaksanakan ajaran islami. semoga tdk terkontaminasi demokrasi amrik bisa hancur budaya madinah byk bujel puser berkeliaran he3... silahkan mencoba nginep di madinah Mas Dan. ada oil/gas didekat kota madinah atau bank dan money changer bisa dikelola disana hijrah...dan byk org2 indonesia di madinah. Beberapa kota di beberapa negara islam juga ada bahkan lebih strict dlm menetapkan rules... tidak pandang bulu. tdk seperti rules diindo menangani bujel kelihatan saja tdk berani membuat rule apalagi melaksanakan sesuai tuntutan islami padahal mayoritas islam. karena org2 islamnya sendiri di indonesia mungkin yang takut dan lemah. Indonesia pun sebetulnya memiliki sejarah demokrasi berpakaian yang baik dlm budaya bhineka .. kita melupakan budaya "bhineka" spt aceh,banten, jayakarta, jawa timur dll, yang kita kenal sebelum alam demokrasi masuk.. Mereka menunjukkan khas pakaian yang baik dan sopan. Dengan budaya pakaian mereka mencerminkan budaya santun, gotong royong/persatuan/kebersamaan, agamis.. saya rasa lebih baik budaya pakaian bhineka dibanding budaya amrik kalau org amrik nyanyi/main film nyaris telanjangpun byk...apalgi berjemur dipantai2... Sayang budaya kita hanya tinggal musium saja.. tinggal cerita saja dan pakaian perkawinan adat saja yang tertinggal.. Maka kembalikan ke Al-Quran dan hadist saja supaya tdk makin pudar sebagai pedoman/rel yang benar "Ihdinashirootol mustaqiim"Tunjukillah kami jalan yang lurus Ya Alloh.. (bacaan sholat). slm, ali --- Dan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Tahukah pak Aly bahwa demokrasi modern pertama yg > sekarang marak > ditiru oleh seantero dunia itu dimulai dg lahirnya > Republik Amerika > Serikat pada th 1776? > > Bukan berarti saya pro kebijakan luar negeri AS > secara membabi buta > tetapi ini fakta dari bagian sejarah manusia bahwa > konsep demokrasi > modern pertama dg trias politica itu memang > dijalankan pertamakali di > sana. > > Kemudian th 1789 Perancis mengalami revolusi dengan > mengenyahkan raja > absolut mereka dan menggantinya dg pemerintah yg > demokratis. > > Dalam sejarahnya bentuk pemerintah Perancis > berganti2 sejak th 1789 > tapi AS jelek2 dan musuh Islam itu konsisten dg > demokrasinya dan tidak > pernah ganti bentuk pemerintahan republik yg > demokratis. > > Inggris th 1776 memiliki kerajaan absolut dibawah > raja George III tapi > sekarang ratu Elizabeth II cuma ratu konstitusional > praktis tanpa > kekuasaan politik apa2. > > Apa yg ingin saya kemukakan di sini? Sistem > demokrasi AS itu adalah > salah satu sistem yg paling tegar. Karena apa? > Karena rakyatnya > merasa inilah sistem yg teradil. > > Dapatkah Anda memberikan sistem yg tegar dibawah > bendera Islam yg > sebanding dg ketegaran sistem demokrasi ala AS? > Bukankah kekalifahan > Turki yg dianggap sebagai kilafah islamiyah terakhir > itu bubar karena > bobrok dan busuk dari dalam? Tunjukkan bahwa ada > sistem negara yg > berbasis syariat Islam yg pernah ada dimuka bumi ini > yg memiliki > ketegaran sistemik sehingga tidak pernah lapuk oleh > sejarah. > > Kalau ada mari kita berbondong2 pindah ke sana. > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > itulah dampak demokrasi ala amrik..akhirnya > celana > > melorot pun pemerintah tdk punya wewenang > menegur... > > > > ummat islam cukuplah bersandar kepada Al-Quran dan > > hadist.. semua lengkap (hukum, iptek, budaya, > ekonomi, > > hubungan sosial dll)dengan tujuan toh yang > terpenting > > suatu negara dapat membuat rules bisa ditaati oleh > > seluruh lapisan warga negaranya... spt bgmn polisi > > kopral bisa menilang Pak GM BUMN sesuai > rulenya..., > > mentri korupsi walau aktif bisa disidangkan > kasusnya > > dll.. apalagi hanya puser bujel mudah itu di RUU > kan > > kalau memang rulenya sdh dibuat berdasarkan asas > Quran > > dan hadist..kalau tdk bisa mau dbw kemana ummat > islam > > ..? makin terpuruk saja dlm budaya... > > > > slm, > > ali > > > > > --- IHSAN SANTOSA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > Dari millis Tetangga, > > > > Mungkin tulisan ini harus dibaca oleh mereka > yang > > > > menolak UU pornografi,buktinya di Amerika > Serikat > > > > sendiri keadaannya sudah kayak begini. > > > > > > > > Trim's > > > > Ihsan Santosa > > > > 08128336455 > > > > [EMAIL PROTECTED] co.id > > > > http://www.solusiberatbadan.com > > > > Mau Langsing,sehat alami & bergaransi? > > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Trs: [Guyon-Yook] Celana Melorot
Tahukah pak Aly bahwa demokrasi modern pertama yg sekarang marak ditiru oleh seantero dunia itu dimulai dg lahirnya Republik Amerika Serikat pada th 1776? Bukan berarti saya pro kebijakan luar negeri AS secara membabi buta tetapi ini fakta dari bagian sejarah manusia bahwa konsep demokrasi modern pertama dg trias politica itu memang dijalankan pertamakali di sana. Kemudian th 1789 Perancis mengalami revolusi dengan mengenyahkan raja absolut mereka dan menggantinya dg pemerintah yg demokratis. Dalam sejarahnya bentuk pemerintah Perancis berganti2 sejak th 1789 tapi AS jelek2 dan musuh Islam itu konsisten dg demokrasinya dan tidak pernah ganti bentuk pemerintahan republik yg demokratis. Inggris th 1776 memiliki kerajaan absolut dibawah raja George III tapi sekarang ratu Elizabeth II cuma ratu konstitusional praktis tanpa kekuasaan politik apa2. Apa yg ingin saya kemukakan di sini? Sistem demokrasi AS itu adalah salah satu sistem yg paling tegar. Karena apa? Karena rakyatnya merasa inilah sistem yg teradil. Dapatkah Anda memberikan sistem yg tegar dibawah bendera Islam yg sebanding dg ketegaran sistem demokrasi ala AS? Bukankah kekalifahan Turki yg dianggap sebagai kilafah islamiyah terakhir itu bubar karena bobrok dan busuk dari dalam? Tunjukkan bahwa ada sistem negara yg berbasis syariat Islam yg pernah ada dimuka bumi ini yg memiliki ketegaran sistemik sehingga tidak pernah lapuk oleh sejarah. Kalau ada mari kita berbondong2 pindah ke sana. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > itulah dampak demokrasi ala amrik..akhirnya celana > melorot pun pemerintah tdk punya wewenang menegur... > > ummat islam cukuplah bersandar kepada Al-Quran dan > hadist.. semua lengkap (hukum, iptek, budaya, ekonomi, > hubungan sosial dll)dengan tujuan toh yang terpenting > suatu negara dapat membuat rules bisa ditaati oleh > seluruh lapisan warga negaranya... spt bgmn polisi > kopral bisa menilang Pak GM BUMN sesuai rulenya..., > mentri korupsi walau aktif bisa disidangkan kasusnya > dll.. apalagi hanya puser bujel mudah itu di RUU kan > kalau memang rulenya sdh dibuat berdasarkan asas Quran > dan hadist..kalau tdk bisa mau dbw kemana ummat islam > ..? makin terpuruk saja dlm budaya... > > slm, > ali > > > --- IHSAN SANTOSA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > Dari millis Tetangga, > > > Mungkin tulisan ini harus dibaca oleh mereka yang > > > menolak UU pornografi,buktinya di Amerika Serikat > > > sendiri keadaannya sudah kayak begini. > > > > > > Trim's > > > Ihsan Santosa > > > 08128336455 > > > [EMAIL PROTECTED] co.id > > > http://www.solusiberatbadan.com > > > Mau Langsing,sehat alami & bergaransi? > > > > > > > > > > > > - Pesan Diteruskan > > > Dari: santi nurani <[EMAIL PROTECTED]> > > > Kepada: [EMAIL PROTECTED] > > > Terkirim: Rabu, 20 Febuari, 2008 4:13:38 > > > Topik: [Guyon-Yook] Celana Melorot > > > > > > Celana Melorot > > > > > > Ini berita dari Amerika Serikat, negara yang > > dikenal > > > sangat liberal.. Kota Alexandria dan Shreveport > > dua > > > kota di negara bagian Louisiana, AS membuat > > > peraturan baru: melarang remaja putra dan putri > > > mengenakan celana melorot di bawah pinggang yang > > > memperlihatkan (maaf) celana dalam mereka. > > > Peraturan itu, tulis Kantor Berita AFP Prancis 29 > > > Agustus 2007, diterima secara bulat. Larangan ini > > > lahir setelah warga memprotes gaya berpakaian para > > > remaja, yang berjalan dengan celana melorot di > > bawah > > > pinggang itu. Gaya tersebut, menurut Konselor Kota > > > Alexandria, Louis Marshall, tidak sopan. > > > Louis Marshall, yang hidup dalam tradisi > > demokrasi, > > > beruntung. Pelarangan itu sama sekali tidak menuai > > > protes. Tidak ada aktivis yang menyatakan > > peraturan > > > tersebut melanggar hak asasi manusia, > > > antipluralisme, dan konservatif. > > > Bayangkan jika di Indonesia, negara yang baru saja > > > menghirup udara demokrasi. Louis Marshall akan > > > dikecam dan dianggap telah membunuh kebebasan > > > individu untuk berkreasi. Keputusan pelarangan > > > tersebut bahkan akan diejek sebagai 'campur tangan > > > pemerintah terhadap hak pribadi warga negara'. > > > Ini yang terjadi di Indonesia. Pada Desember 2004, > > > seratus hari pemerintahannya, Presiden Susilo > > > Bambang Yudhoyono menyampaikan kegusarannya atas > > > tayangan televisi. Melalui Menko Kesra Alwi Shihab > > > ketika itu, Presiden yang kuat memegang norma > > agama > > > dan sosial itu meminta media televisi untuk tidak > > > mempertontonkan pusar perempuan. "Itu sangat > > > mengganggu," kata Presiden saat itu. > > > Pernyataan SBY itu baru sebatas permintaan, belum > > > menjadi keputusan. Namun, tidak terlalu lama > > > berbagai reaksi dari kalangan aktivis perempuan > > > bermunculan dalam diskusi-diskusi dan tulisan di > > > media massa. Mereka antara lain menyatakan, SBY > > > telah melanggar prinsip demokrasi, terhadap hak > > > asasi, dan kebebasan