Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, February 13, 2010 14:25
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day


 abah salah.  kalo valentin harga harga produk khas kayak coklat malah 
 lebih
 murah kok.
###
HMNA:
Yang jelas bunga seharga Rp2.500 meningkat menjadi Rp10.000 waktu saya tulis 
postingan 13/2, sehari sebelum hari Valentine
###
  for your interest, abah, malah ada penelitian jangka panjang,
 series selama 30 tahun, kalau ada event besar, maka harga barang yg biasa
 diserbu pembeli malah cenderung turun harganya.  dan ini kecenderungannya
 konsisten.  data 30 tahun lho.  kalo abah berminat, saya bisa sharing
 penelitiannya hehehe ^^


 salam,
 Ari


 2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana,
 menyatakan cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan 
 hidup
 anda? Sekali dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?

 Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu hanyalah
 momen untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet produk
 mereka.

 Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, dipromosikan
 besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang 
 seharga
 Rp. 2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris mans
 dibeli korban momen Valentine ;)

 Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah 
 satu
 pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis anda 
 :)

 Salam
 HMNA 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-13 Terurut Topik Ari Condro
untuk beberapa barang yang supplynya nggak bisa mengikuti permintaan, yah,
wajar kalau memang naik.  sama seperti kalau menerapkan emas jadi mata
uang.  jumlah emas dikit, sementara orang yg butuh banyak, emas bakalan
naik.  ujungnya malah pasar gelap atau harga di atas HET yang ditentukan.
kayak beras atau kambing lah, gak bisa diproduksi massal dalam waktu
singkat, otomatis waktu running event idul adha, jumlah kambing segitu gitu
aja, meski sudah digelontor kambing yg sengaja dibesarkan menjelang idul
adha, tetep aja harganya naik pas hari H. apalagi ada trader yang melakukan
aktipitas rent seeker.  naikin harga buat ambil untung.

apa hiya, ente bakalan mengharamkan idul adha karena bikin harga kambing dan
sapi jadi naik gila gilaan saat idul adha ? apa anda akan bikin idul adha
bisa dilakukan sepanjang tahun supaya harga kagak naik ? hehehe :) gak
mungkin toh ...

tapi kalo produk industri, yang memang diproduksi massal, seperti coklat
misale, jumlah sudah diplanning dengan baik sebelum event di eksekusi, harga
jual dari sisi wholesaler malah bisa lebih murah, kan adanya event disertai
juga dengan program discount.

gitu deh.

btw, gak ada solusi nih buat bagi rejeki buat OB saya.  jadi dilewatkan gitu
aja yah, bos.  kalo dia nanya kenapa saya ndak bagi bagi angpau, saya
tinggal kutip dari anda, imlek dan valentin harom buat muslim.  hehehe :)

salam,
Ari


2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Saturday, February 13, 2010 14:25
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

  abah salah. kalo valentin harga harga produk khas kayak coklat malah
  lebih
  murah kok.
 ###
 HMNA:
 Yang jelas bunga seharga Rp2.500 meningkat menjadi Rp10.000 waktu saya
 tulis
 postingan 13/2, sehari sebelum hari Valentine
 ###
 for your interest, abah, malah ada penelitian jangka panjang,
  series selama 30 tahun, kalau ada event besar, maka harga barang yg biasa
  diserbu pembeli malah cenderung turun harganya. dan ini kecenderungannya
  konsisten. data 30 tahun lho. kalo abah berminat, saya bisa sharing
  penelitiannya hehehe ^^
 
 
  salam,
  Ari
 
 
  2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 
 
 
 
 
  Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana,
  menyatakan cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan
  hidup
  anda? Sekali dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?
 
  Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu
 hanyalah
  momen untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet
 produk
  mereka.
 
  Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, dipromosikan
  besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang
  seharga
  Rp. 2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris mans
  dibeli korban momen Valentine ;)
 
  Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah
  satu
  pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis
 anda
  :)
 
  Salam
  HMNA

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-13 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kalo mo ngasih OB, kasih aja gak usah pake alasan mas...
Bilang aja sedang pingin ngasih...
Cuman kasih pesen aja, itu uang buat maen sama anak dan bini elo... gitu 
aja...
:-)

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 14, 2010 5:27 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day


 untuk beberapa barang yang supplynya nggak bisa mengikuti permintaan, yah,
 wajar kalau memang naik.  sama seperti kalau menerapkan emas jadi mata
 uang.  jumlah emas dikit, sementara orang yg butuh banyak, emas bakalan
 naik.  ujungnya malah pasar gelap atau harga di atas HET yang ditentukan.
 kayak beras atau kambing lah, gak bisa diproduksi massal dalam waktu
 singkat, otomatis waktu running event idul adha, jumlah kambing segitu 
 gitu
 aja, meski sudah digelontor kambing yg sengaja dibesarkan menjelang idul
 adha, tetep aja harganya naik pas hari H. apalagi ada trader yang 
 melakukan
 aktipitas rent seeker.  naikin harga buat ambil untung.

 apa hiya, ente bakalan mengharamkan idul adha karena bikin harga kambing 
 dan
 sapi jadi naik gila gilaan saat idul adha ? apa anda akan bikin idul adha
 bisa dilakukan sepanjang tahun supaya harga kagak naik ? hehehe :) gak
 mungkin toh ...

 tapi kalo produk industri, yang memang diproduksi massal, seperti coklat
 misale, jumlah sudah diplanning dengan baik sebelum event di eksekusi, 
 harga
 jual dari sisi wholesaler malah bisa lebih murah, kan adanya event 
 disertai
 juga dengan program discount.

 gitu deh.

 btw, gak ada solusi nih buat bagi rejeki buat OB saya.  jadi dilewatkan 
 gitu
 aja yah, bos.  kalo dia nanya kenapa saya ndak bagi bagi angpau, saya
 tinggal kutip dari anda, imlek dan valentin harom buat muslim.  hehehe :)

 salam,
 Ari


 2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Saturday, February 13, 2010 14:25
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

  abah salah. kalo valentin harga harga produk khas kayak coklat malah
  lebih
  murah kok.
 ###
 HMNA:
 Yang jelas bunga seharga Rp2.500 meningkat menjadi Rp10.000 waktu saya
 tulis
 postingan 13/2, sehari sebelum hari Valentine
 ###
 for your interest, abah, malah ada penelitian jangka panjang,
  series selama 30 tahun, kalau ada event besar, maka harga barang yg 
  biasa
  diserbu pembeli malah cenderung turun harganya. dan ini 
  kecenderungannya
  konsisten. data 30 tahun lho. kalo abah berminat, saya bisa sharing
  penelitiannya hehehe ^^
 
 
  salam,
  Ari
 
 
  2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 
 
 
 
 
  Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana,
  menyatakan cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan
  hidup
  anda? Sekali dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?
 
  Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu
 hanyalah
  momen untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet
 produk
  mereka.
 
  Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, 
  dipromosikan
  besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang
  seharga
  Rp. 2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris 
  mans
  dibeli korban momen Valentine ;)
 
  Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah
  satu
  pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis
 anda
  :)
 
  Salam
  HMNA





 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-13 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 14, 2010 06:27
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

untuk beberapa barang yang supplynya nggak bisa mengikuti permintaan, yah,
wajar kalau memang naik.  sama seperti kalau menerapkan emas jadi mata
uang.  jumlah emas dikit, sementara orang yg butuh banyak, emas bakalan
naik.  ujungnya malah pasar gelap atau harga di atas HET yang ditentukan.
kayak beras atau kambing lah, gak bisa diproduksi massal dalam waktu
singkat, otomatis waktu running event idul adha, jumlah kambing segitu gitu
aja, meski sudah digelontor kambing yg sengaja dibesarkan menjelang idul
adha, tetep aja harganya naik pas hari H. apalagi ada trader yang melakukan
aktipitas rent seeker.  naikin harga buat ambil untung.

apa hiya, ente bakalan mengharamkan idul adha karena bikin harga kambing dan
sapi jadi naik gila gilaan saat idul adha ?

HMNA:
Kok ente mengaku Islam(?) menyamakan 'Iyd al-Adhha dengan hari Valentine ?!?
#

BISMILLA-HIRRAHMA-NAIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
415. Qurban Dalam Konteks Nilai Ekonomis dan Nilai Sosiologis 

Dalam Seri 414 yang baru lalu telah dibicarakan qurban  dalam konteks nilai 
ruhaniyah (spiritual): taqarrub (mendekatkan  batin kita)  kepada  Allah  SWT, 
menapak tilas  secara  ruhaniyah  Nabi Ibrahim  AS dalam hal ketaqwaan. Maka 
dalam seri ini  dibicarakan tentang qurban dalam konteks nilai ekonomis dan 
nilai sosiologis, khususnya dipertajam dalam hal produktif versus konsumtif.

Dalam  berbincang-bincang dengan pirsawan di layar kaca  RCTI menanti siaran 
langsung shalat 'IydulAdhha di Al Masjid Al Haram, seorang  pirsawan  dengan 
nada risau mengemukakan bahwa  di  Mina lebih  banyak  daging  hewan  hasil  
sembelihan  ketimbang   yang mengkonsumsinya, yang dijawab oleh (kalau tidak 
salah) al  ustadz KH  Anwar Sanusi bahwa dahulu barangkali memang  demikian,  
namun sekarang   Pemerintah   Arab  Saudi  membekukan   daging   ternak 
sembelihan  itu  lalu  dimasukkan  ke  dalam  container  kemudian dikirim  ke  
negara-negara  yang miskin  seperti  Bangaldesh  dan beberapa  negara   di 
Afrika. Hal ini  memancing  diskusi  kecil-kecilan  yang  substansinya seperti 
disebutkan  di  atas:  qurban dalam  konteks  nilai ekonomis dan  nilai  
sosiologis,  khususnya dipertajam dalam hal produktif versus konsumtif.

Sikap  saya  dalam diskusi  kecil-kecilan  seperti  pengamat, tidak  aktif  
bermain. Sikap saya sebagai  pengamat  bukan  tanpa alasan.  Ini suatu 
kesempatan bagi saya untuk mendapatkan  materi bahasan untuk mengisi kolom ini.

Pendapat  yang  pertama menginginkan agar  hewan  qurban  itu mempunyai nilai 
ekonomis. Karena darah dan daging hewan itu tidak akan sampai kepada Allah, 
buat apa disembelih. Daripada dagingnya diberikan  kepada  fakir  miskin  
secara  konsumtif,  lebih  baik hewan qurban itu diberikan  kepada mereka itu 
untuk diternakkan supaya  produktif dan membuka lapangan kerja. Ini disanggah 
bahwa hewan qurban  itu jantan,  sehingga  tidak  dapat beranak,  jadi  tidak  
produktif.  Sanggahan  ini dijawab bahwa sepanjang pengetahuannya  tidak  ada 
nash   yang  jelas-jelas  melarang  hewan  qurban  yang   betina.  Kebiasaan 
memilih hewan jantan untuk qurban, karena alasan teknis saja,  yaitu sebaiknya 
jantan karena akan dipotong, sayang  kalau betina yang akan dipotong berhubung 
dapat beranak. 

Pendapat  yang  kedua mengatakan bahwa masih ada  yang  lebih penting dari 
nilai ekonomis, yaitu kepentingan komunikasi  sosial dalam konteks ikatan batin 
antara yang memberi dengan yang diberi barang   yang  secara  langsung  dapat   
dimanfaatkan.   Lagipula memberikan  hewan  sapi untuk diternakkan tidak  dapat 
 diberikan kepada satu orang saja, sebab tidak cukup sapi untuk satiap orang 
mendapatkan  seekor  sapi.  Sehingga  untuk  seekor  sapi   harus diberikan  
kepada beberapa orang untuk  menternakkannya  bersama-sama. Ini mengandung 
potensi untuk konflik di belakang hari. Jadi hewan  qurban itu mesti 
disembelih, itu sudah bagus menurut  visi komunikasi sosial.

Arkian, kini tiba gilirannya saya mengemukakan buah  pikiran.  Tentu saja saya 
harus konsisten dengan thema kolom ini: Wahyu dan akal,  iman  dan ilmu. Wahyu 
dikemukakan  dahulu,  kemudian  baru akal.   Iman  dikemukakan  dahulu,  baru  
kemudian   ilmu.   Akal berlandaskan wahyu, serta ilmu berlandaskan iman. 

Firman  Allah:  
-- FSHL  LRBK WANHR  (S.  ALKWTSR,  2),  dibaca: 
-- fashalli   lirabbika  wan  har  (s.  alkawtsar),  artinya: 
-- maka shalatlah bagi Maha Pemeliharamu dan sembelihlah.
 
-- FADZA  WJBT JNWBHA FKLWA MNHA WATH'AMWA ALQAN'A WALM'ATR  (S. ALHJ,   36), 
dibaca: 
-- faidza- wajabat junu-buha- fakulu- minha-  wath'imul qa-ni'a wal mu'tar, 
artinya: 
-- apabila  telah  rebah

Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-13 Terurut Topik Ari Condro
entah ya ? gak boleh tah saya masih islam dan menikmati coklat maknyuss di
hari valentin ?  tadi pagi habis berenang sama si kecil.  ntar agak siangan
mau ngajak anak istri ke hanamasa, terus mampir ke dapur coklat.  hehehe ^^


salam,
Ari


2010/2/14 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Sunday, February 14, 2010 06:27
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

 untuk beberapa barang yang supplynya nggak bisa mengikuti permintaan, yah,
 wajar kalau memang naik. sama seperti kalau menerapkan emas jadi mata
 uang. jumlah emas dikit, sementara orang yg butuh banyak, emas bakalan
 naik. ujungnya malah pasar gelap atau harga di atas HET yang ditentukan.
 kayak beras atau kambing lah, gak bisa diproduksi massal dalam waktu
 singkat, otomatis waktu running event idul adha, jumlah kambing segitu gitu
 aja, meski sudah digelontor kambing yg sengaja dibesarkan menjelang idul
 adha, tetep aja harganya naik pas hari H. apalagi ada trader yang melakukan
 aktipitas rent seeker. naikin harga buat ambil untung.

 apa hiya, ente bakalan mengharamkan idul adha karena bikin harga kambing
 dan
 sapi jadi naik gila gilaan saat idul adha ?
 
 HMNA:
 Kok ente mengaku Islam(?) menyamakan 'Iyd al-Adhha dengan hari Valentine
 ?!?
 #

 BISMILLA-HIRRAHMA-NAIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 415. Qurban Dalam Konteks Nilai Ekonomis dan Nilai Sosiologis

 Dalam Seri 414 yang baru lalu telah dibicarakan qurban dalam konteks nilai
 ruhaniyah (spiritual): taqarrub (mendekatkan batin kita) kepada Allah SWT,
 menapak tilas secara ruhaniyah Nabi Ibrahim AS dalam hal ketaqwaan. Maka
 dalam seri ini dibicarakan tentang qurban dalam konteks nilai ekonomis dan
 nilai sosiologis, khususnya dipertajam dalam hal produktif versus konsumtif.

 Dalam berbincang-bincang dengan pirsawan di layar kaca RCTI menanti siaran
 langsung shalat 'IydulAdhha di Al Masjid Al Haram, seorang pirsawan dengan
 nada risau mengemukakan bahwa di Mina lebih banyak daging hewan hasil
 sembelihan ketimbang yang mengkonsumsinya, yang dijawab oleh (kalau tidak
 salah) al ustadz KH Anwar Sanusi bahwa dahulu barangkali memang demikian,
 namun sekarang Pemerintah Arab Saudi membekukan daging ternak sembelihan itu
 lalu dimasukkan ke dalam container kemudian dikirim ke negara-negara yang
 miskin seperti Bangaldesh dan beberapa negara di Afrika. Hal ini memancing
 diskusi kecil-kecilan yang substansinya seperti disebutkan di atas: qurban
 dalam konteks nilai ekonomis dan nilai sosiologis, khususnya dipertajam
 dalam hal produktif versus konsumtif.

 Sikap saya dalam diskusi kecil-kecilan seperti pengamat, tidak aktif
 bermain. Sikap saya sebagai pengamat bukan tanpa alasan. Ini suatu
 kesempatan bagi saya untuk mendapatkan materi bahasan untuk mengisi kolom
 ini.

 Pendapat yang pertama menginginkan agar hewan qurban itu mempunyai nilai
 ekonomis. Karena darah dan daging hewan itu tidak akan sampai kepada Allah,
 buat apa disembelih. Daripada dagingnya diberikan kepada fakir miskin secara
 konsumtif, lebih baik hewan qurban itu diberikan kepada mereka itu untuk
 diternakkan supaya produktif dan membuka lapangan kerja. Ini disanggah bahwa
 hewan qurban itu jantan, sehingga tidak dapat beranak, jadi tidak produktif.
 Sanggahan ini dijawab bahwa sepanjang pengetahuannya tidak ada nash yang
 jelas-jelas melarang hewan qurban yang betina. Kebiasaan memilih hewan
 jantan untuk qurban, karena alasan teknis saja, yaitu sebaiknya jantan
 karena akan dipotong, sayang kalau betina yang akan dipotong berhubung dapat
 beranak.

 Pendapat yang kedua mengatakan bahwa masih ada yang lebih penting dari
 nilai ekonomis, yaitu kepentingan komunikasi sosial dalam konteks ikatan
 batin antara yang memberi dengan yang diberi barang yang secara langsung
 dapat dimanfaatkan. Lagipula memberikan hewan sapi untuk diternakkan tidak
 dapat diberikan kepada satu orang saja, sebab tidak cukup sapi untuk satiap
 orang mendapatkan seekor sapi. Sehingga untuk seekor sapi harus diberikan
 kepada beberapa orang untuk menternakkannya bersama-sama. Ini mengandung
 potensi untuk konflik di belakang hari. Jadi hewan qurban itu mesti
 disembelih, itu sudah bagus menurut visi komunikasi sosial.

 Arkian, kini tiba gilirannya saya mengemukakan buah pikiran. Tentu saja
 saya harus konsisten dengan thema kolom ini: Wahyu dan akal, iman dan ilmu.
 Wahyu dikemukakan dahulu, kemudian baru akal. Iman dikemukakan dahulu, baru
 kemudian ilmu. Akal berlandaskan wahyu, serta ilmu berlandaskan iman.

 Firman Allah:
 -- FSHL LRBK WANHR (S. ALKWTSR, 2), dibaca:
 -- fashalli lirabbika wan har (s. alkawtsar), artinya:
 -- maka shalatlah bagi Maha Pemeliharamu dan sembelihlah

Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-13 Terurut Topik Dwi Soegardi
gw sih nunggu sampai hari senin beli coklat,
harga dibanting hehehehe

waktu natalan, ya ikutan belanja natalan, wong diskonnya gede
thanksgiving ya monggo

asik kan, free market itu tidak mengenal agama :-)


2010/2/13 Ari Condro masar...@gmail.com:
 entah ya ? gak boleh tah saya masih islam dan menikmati coklat maknyuss di
 hari valentin ?  tadi pagi habis berenang sama si kecil.  ntar agak siangan
 mau ngajak anak istri ke hanamasa, terus mampir ke dapur coklat.  hehehe ^^


 salam,
 Ari


 2010/2/14 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Sunday, February 14, 2010 06:27
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

 untuk beberapa barang yang supplynya nggak bisa mengikuti permintaan, yah,
 wajar kalau memang naik. sama seperti kalau menerapkan emas jadi mata
 uang. jumlah emas dikit, sementara orang yg butuh banyak, emas bakalan
 naik. ujungnya malah pasar gelap atau harga di atas HET yang ditentukan.
 kayak beras atau kambing lah, gak bisa diproduksi massal dalam waktu
 singkat, otomatis waktu running event idul adha, jumlah kambing segitu gitu
 aja, meski sudah digelontor kambing yg sengaja dibesarkan menjelang idul
 adha, tetep aja harganya naik pas hari H. apalagi ada trader yang melakukan
 aktipitas rent seeker. naikin harga buat ambil untung.

 apa hiya, ente bakalan mengharamkan idul adha karena bikin harga kambing
 dan
 sapi jadi naik gila gilaan saat idul adha ?
 
 HMNA:
 Kok ente mengaku Islam(?) menyamakan 'Iyd al-Adhha dengan hari Valentine
 ?!?
 #

 BISMILLA-HIRRAHMA-NAIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 415. Qurban Dalam Konteks Nilai Ekonomis dan Nilai Sosiologis

 Dalam Seri 414 yang baru lalu telah dibicarakan qurban dalam konteks nilai
 ruhaniyah (spiritual): taqarrub (mendekatkan batin kita) kepada Allah SWT,
 menapak tilas secara ruhaniyah Nabi Ibrahim AS dalam hal ketaqwaan. Maka
 dalam seri ini dibicarakan tentang qurban dalam konteks nilai ekonomis dan
 nilai sosiologis, khususnya dipertajam dalam hal produktif versus konsumtif.

 Dalam berbincang-bincang dengan pirsawan di layar kaca RCTI menanti siaran
 langsung shalat 'IydulAdhha di Al Masjid Al Haram, seorang pirsawan dengan
 nada risau mengemukakan bahwa di Mina lebih banyak daging hewan hasil
 sembelihan ketimbang yang mengkonsumsinya, yang dijawab oleh (kalau tidak
 salah) al ustadz KH Anwar Sanusi bahwa dahulu barangkali memang demikian,
 namun sekarang Pemerintah Arab Saudi membekukan daging ternak sembelihan itu
 lalu dimasukkan ke dalam container kemudian dikirim ke negara-negara yang
 miskin seperti Bangaldesh dan beberapa negara di Afrika. Hal ini memancing
 diskusi kecil-kecilan yang substansinya seperti disebutkan di atas: qurban
 dalam konteks nilai ekonomis dan nilai sosiologis, khususnya dipertajam
 dalam hal produktif versus konsumtif.

 Sikap saya dalam diskusi kecil-kecilan seperti pengamat, tidak aktif
 bermain. Sikap saya sebagai pengamat bukan tanpa alasan. Ini suatu
 kesempatan bagi saya untuk mendapatkan materi bahasan untuk mengisi kolom
 ini.

 Pendapat yang pertama menginginkan agar hewan qurban itu mempunyai nilai
 ekonomis. Karena darah dan daging hewan itu tidak akan sampai kepada Allah,
 buat apa disembelih. Daripada dagingnya diberikan kepada fakir miskin secara
 konsumtif, lebih baik hewan qurban itu diberikan kepada mereka itu untuk
 diternakkan supaya produktif dan membuka lapangan kerja. Ini disanggah bahwa
 hewan qurban itu jantan, sehingga tidak dapat beranak, jadi tidak produktif.
 Sanggahan ini dijawab bahwa sepanjang pengetahuannya tidak ada nash yang
 jelas-jelas melarang hewan qurban yang betina. Kebiasaan memilih hewan
 jantan untuk qurban, karena alasan teknis saja, yaitu sebaiknya jantan
 karena akan dipotong, sayang kalau betina yang akan dipotong berhubung dapat
 beranak.

 Pendapat yang kedua mengatakan bahwa masih ada yang lebih penting dari
 nilai ekonomis, yaitu kepentingan komunikasi sosial dalam konteks ikatan
 batin antara yang memberi dengan yang diberi barang yang secara langsung
 dapat dimanfaatkan. Lagipula memberikan hewan sapi untuk diternakkan tidak
 dapat diberikan kepada satu orang saja, sebab tidak cukup sapi untuk satiap
 orang mendapatkan seekor sapi. Sehingga untuk seekor sapi harus diberikan
 kepada beberapa orang untuk menternakkannya bersama-sama. Ini mengandung
 potensi untuk konflik di belakang hari. Jadi hewan qurban itu mesti
 disembelih, itu sudah bagus menurut visi komunikasi sosial.

 Arkian, kini tiba gilirannya saya mengemukakan buah pikiran. Tentu saja
 saya harus konsisten dengan thema kolom ini: Wahyu dan akal, iman dan ilmu.
 Wahyu dikemukakan dahulu, kemudian baru akal. Iman dikemukakan

Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-12 Terurut Topik Ari Condro
enaknya hunting foto valentine atau hunting foto imlek yah ? dua duanya
nggak di band sekalian ? hehehe ^^


salam,
Ari


On Fri, Feb 12, 2010 at 10:20 PM, sunny am...@tele2.se wrote:






 http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/12/tasikmalaya-ulema-bans-valentine%E2%80%99s-day.html

 Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day
 The Jakarta Post , Jakarta | Fri, 02/12/2010 5:33 PM |

 The conservative Indonesian Ulema Council in Tasikmalaya, West Java
 announced a ban on Valentine's Day on Friday, citing its Roman legacy that
 contradicts Islamic law.

 Leader of the council, Acep Noor Mubarok, said Valentine's Day, which falls
 on Feb. 14, was prone to unrestricted expressions of love, which Islam
 cannot tolerate.

 Islam only recognizes mutual respect, which is commonly expressed at an
 informal social gathering, Acep added.

 All activities related to the Valentine's Day are haram [forbidden under
 Islam], he told tempointeraktif.com.

 He blamed the government's lack of control of Western culture on the
 popularity of the Valentine's Day in the country.

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana, menyatakan 
cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan hidup anda? Sekali 
dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?

Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu hanyalah momen 
untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet produk mereka. 

Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, dipromosikan 
besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang seharga Rp. 
2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris mans dibeli 
korban momen Valentine ;)

Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah satu 
pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis anda :)

Salam
HMNA

- Original Message - 
From: sunny am...@tele2.se
To: Undisclosed-Recipient:;
Sent: Friday, February 12, 2010 23:20
Subject: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day



http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/12/tasikmalaya-ulema-bans-valentine%E2%80%99s-day.html

Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day
The Jakarta Post ,  Jakarta   |  Fri, 02/12/2010 5:33 PM  | 



The conservative Indonesian Ulema Council in Tasikmalaya, West Java announced a 
ban on Valentine's Day on Friday, citing its Roman legacy that contradicts 
Islamic law.

Leader of the council, Acep Noor Mubarok, said Valentine's Day, which falls on 
Feb. 14, was prone to unrestricted expressions of love, which Islam cannot 
tolerate. 

Islam only recognizes mutual respect, which is commonly expressed at an 
informal social gathering, Acep added.

All activities related to the Valentine's Day are haram [forbidden under 
Islam], he told tempointeraktif.com.

He blamed the government's lack of control of Western culture on the popularity 
of the Valentine's Day in the country.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-12 Terurut Topik L.Meilany
Setidaknya banyak juga orang Islam secara gak langsung ikut merayakannya.
Apalagi 2 hari perayaan yg bersamaan.

Banyak remaja2 berjilbab bahkan, perempuan2 islam yg kebanjiran bikin coklat.
Bikin cake motif hati. Yg bisa jahit bikin pernak pernik valentine.

Di Tangerang sini banyak juga orang pribumi Islam kebanjiran bikin dodol [ kue 
cina].
Ada juga yg bikin ornamen2 untuk sincia. Di pasar, yg tadinya jualan daging 
sekarang jualan ikan bandeng.
lebih banyak yg jualan apel dan jeruk.

Setiap perayaan apapun banyak yg diuntungkan. Semakin banyak perayaan2 maka 
perekonomian rakyat semakin bergairah.
Di belakang rumah saya ada perkampungan yg banyak remaja2 pengangguran.
Setiap hari valentine mereka ngumpulin uang beli mawar kemudian di jual 
pertangkai yg sudah diberi pita di mal2, pinggir jalan.
Kreatif. Daripada tawuran.

Gong xi fa coi - semoga kemakmuran berlimpahan sepanjang tahun
Happy Valentine! Semoga cinta kasih sayang bersemi tumbuh subur mewangi 
sepanjang tahun. 
Gak ada yg berhantam, gak ada yg perang, gak ada yg jadi pecundang. 
:-)

salam, 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, February 13, 2010 7:47 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day




  Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana, 
menyatakan cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan hidup 
anda? Sekali dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?

  Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu hanyalah 
momen untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet produk 
mereka. 

  Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, dipromosikan 
besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang seharga Rp. 
2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris mans dibeli 
korban momen Valentine ;)

  Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah satu 
pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis anda :)

  Salam
  HMNA

  - Original Message - 
  From: sunny am...@tele2.se
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Friday, February 12, 2010 23:20
  Subject: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

  
http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/12/tasikmalaya-ulema-bans-valentine%E2%80%99s-day.html

  Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day
  The Jakarta Post , Jakarta | Fri, 02/12/2010 5:33 PM | 

  The conservative Indonesian Ulema Council in Tasikmalaya, West Java announced 
a ban on Valentine's Day on Friday, citing its Roman legacy that contradicts 
Islamic law.

  Leader of the council, Acep Noor Mubarok, said Valentine's Day, which falls 
on Feb. 14, was prone to unrestricted expressions of love, which Islam cannot 
tolerate. 

  Islam only recognizes mutual respect, which is commonly expressed at an 
informal social gathering, Acep added.

  All activities related to the Valentine's Day are haram [forbidden under 
Islam], he told tempointeraktif.com.

  He blamed the government's lack of control of Western culture on the 
popularity of the Valentine's Day in the country.

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-12 Terurut Topik L.Meilany
Hunting obyek yg unik. 
Misal valentine dan sincia juga dirayakan semua orang - lintas agama,sosial, 
ras, usia
Kirim ke media cetak; kalo beruntung dipublikasikan sampeyan dapat duit.
Atau kirim ke televisi, gak dapat honor sih, tapi nama sampeyan disebut-sebut
Jadi ngetop gitu loh
:-))

Salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, February 13, 2010 6:09 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day


  enaknya hunting foto valentine atau hunting foto imlek yah ? dua duanya
  nggak di band sekalian ? hehehe ^^


  salam,
  Ari


  On Fri, Feb 12, 2010 at 10:20 PM, sunny am...@tele2.se wrote:

  
  
  
  
  
   
http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/12/tasikmalaya-ulema-bans-valentine%E2%80%99s-day.html
  
   Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day
   The Jakarta Post , Jakarta | Fri, 02/12/2010 5:33 PM |
  
   The conservative Indonesian Ulema Council in Tasikmalaya, West Java
   announced a ban on Valentine's Day on Friday, citing its Roman legacy that
   contradicts Islamic law.
  
   Leader of the council, Acep Noor Mubarok, said Valentine's Day, which falls
   on Feb. 14, was prone to unrestricted expressions of love, which Islam
   cannot tolerate.
  
   Islam only recognizes mutual respect, which is commonly expressed at an
   informal social gathering, Acep added.
  
   All activities related to the Valentine's Day are haram [forbidden under
   Islam], he told tempointeraktif.com.
  
   He blamed the government's lack of control of Western culture on the
   popularity of the Valentine's Day in the country.
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  

  


  [Non-text portions of this message have been removed]



  

  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

  Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-12 Terurut Topik Ari Condro
abah salah.  kalo valentin harga harga produk khas kayak coklat malah lebih
murah kok.  for your interest, abah, malah ada penelitian jangka panjang,
series selama 30 tahun, kalau ada event besar, maka harga barang yg biasa
diserbu pembeli malah cenderung turun harganya.  dan ini kecenderungannya
konsisten.  data 30 tahun lho.  kalo abah berminat, saya bisa sharing
penelitiannya hehehe ^^


salam,
Ari


2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana,
 menyatakan cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan hidup
 anda? Sekali dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?

 Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu hanyalah
 momen untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet produk
 mereka.

 Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, dipromosikan
 besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang seharga
 Rp. 2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris mans
 dibeli korban momen Valentine ;)

 Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah satu
 pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis anda :)

 Salam
 HMNA


 - Original Message -
 From: sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se
 To: Undisclosed-Recipient:;
 Sent: Friday, February 12, 2010 23:20
 Subject: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day


 http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/12/tasikmalaya-ulema-bans-valentine%E2%80%99s-day.html

 Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day
 The Jakarta Post , Jakarta | Fri, 02/12/2010 5:33 PM |

 The conservative Indonesian Ulema Council in Tasikmalaya, West Java
 announced a ban on Valentine's Day on Friday, citing its Roman legacy that
 contradicts Islamic law.

 Leader of the council, Acep Noor Mubarok, said Valentine's Day, which falls
 on Feb. 14, was prone to unrestricted expressions of love, which Islam
 cannot tolerate.

 Islam only recognizes mutual respect, which is commonly expressed at an
 informal social gathering, Acep added.

 All activities related to the Valentine's Day are haram [forbidden under
 Islam], he told tempointeraktif.com.

 He blamed the government's lack of control of Western culture on the
 popularity of the Valentine's Day in the country.

 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day

2010-02-12 Terurut Topik Ari Condro
btw, saya kemarin sempat ada terlintas ide.  mau bagi bagi rejeki buat OB di
kantor, kasih seratus dua ratus ribu buat dia nyenengin istrinya.  biar bisa
mesra, valentinan gitu, tapi setelah pikir pikir lagi, akhirnya batal.
soalnya istrinya si mas mas OB ini, berjilbab, dari kalangan santri.  nanti
ndak enak, dibilang ngajarin muslim bervalentinan ria.

tapi masih kepikiran sih, ini tindakan yang tepat ndak yah ?  apa nanti
kasih ke OB nya pas maulid nabi saja ? biar islami ? tapi nanti dibilang
bid'ah.  soalnya merayakan ulang tahun kan seperti kafir.  jadi bingung nih.

abah ada pencerahan bagaimana baiknya ?  ma kacih.

salam,
Ari


2010/2/13 Ari Condro masar...@gmail.com

 abah salah.  kalo valentin harga harga produk khas kayak coklat malah lebih
 murah kok.  for your interest, abah, malah ada penelitian jangka panjang,
 series selama 30 tahun, kalau ada event besar, maka harga barang yg biasa
 diserbu pembeli malah cenderung turun harganya.  dan ini kecenderungannya
 konsisten.  data 30 tahun lho.  kalo abah berminat, saya bisa sharing
 penelitiannya hehehe ^^


 salam,
 Ari


 2010/2/13 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 Kenapa kita harus menunggu momen hari Valentine? Lebih penting mana,
 menyatakan cinta di hari Valentine atau tiap hari sepanjang perjalanan hidup
 anda? Sekali dalam setahun atau 365 kali dalam setahun?

 Sebenarnya momen Valentine yang mendunia tanggal 14 Februari itu hanyalah
 momen untuk industri cinta yang beramai-ramai meningkatkan omzet produk
 mereka.

 Mulai dari coklat, bunga, sampai aksesoris yang serba pink, dipromosikan
 besar-besaran dengan harga yang lebih mahal daripada biasanya. Yang seharga
 Rp. 2.500 bisa melonjak jadi Rp.10.000! 4 kali lipat dan laris mans
 dibeli korban momen Valentine ;)

 Apakah anda termasuk salah satu korbannya? Atau... Anda termasuk salah
 satu pemain industri cinta yang memanfaatkan momen Valentine untuk bisnis
 anda :)

 Salam
 HMNA


 - Original Message -
 From: sunny am...@tele2.se ambon%40tele2.se
 To: Undisclosed-Recipient:;
 Sent: Friday, February 12, 2010 23:20
 Subject: [wanita-muslimah] Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day


 http://www.thejakartapost.com/news/2010/02/12/tasikmalaya-ulema-bans-valentine%E2%80%99s-day.html

 Tasikmalaya ulema bans Valentine's Day
 The Jakarta Post , Jakarta | Fri, 02/12/2010 5:33 PM |

 The conservative Indonesian Ulema Council in Tasikmalaya, West Java
 announced a ban on Valentine's Day on Friday, citing its Roman legacy that
 contradicts Islamic law.

 Leader of the council, Acep Noor Mubarok, said Valentine's Day, which
 falls on Feb. 14, was prone to unrestricted expressions of love, which Islam
 cannot tolerate.

 Islam only recognizes mutual respect, which is commonly expressed at an
 informal social gathering, Acep added.

 All activities related to the Valentine's Day are haram [forbidden under
 Islam], he told tempointeraktif.com.

 He blamed the government's lack of control of Western culture on the
 popularity of the Valentine's Day in the country.

 [Non-text portions of this message have been removed]

  





[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/