Re: [WongBanten] Obama Dan Harga Emas Dunia…

2008-11-12 Thread iip umar rifai
Maaf pak, bukan buat keren-kerenan...
:(

2008/11/12 halim hd <[EMAIL PROTECTED]>

>   keren, euy.
>
> --- On *Tue, 11/11/08, iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: iip umar rifai <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [WongBanten] Obama Dan Harga Emas Dunia…
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, November 11, 2008, 9:46 PM
>
>
>
>


Bls: Bls: [WongBanten] Obama Dan Harga Emas D unia…

2008-11-12 Thread Sp Saprudin
Kata Ajot, krisis keuangan Amerika akibat membabi butanya Amerika dalam 
memfasilitasi militer, terutama cost yang dialokasikan untuk menggempur Iraq. 
Ditambah pasca runtuhnya gedung WT, cost bidang militer membengkak hanya untuk 
memburu satu orang yang bernama OSAMAH BIN EDAN. 
Itu kata Ajot, benar atawa salahna duka teuing, uing oge teu nyaho!!
 





Dari: M. Rafiudin <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: WongBanten@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 12 November, 2008 14:24:36
Topik: Re: Bls: [WongBanten] Obama Dan Harga Emas Dunia…


Yah semoga saja pemerintahan baru di bawah komando Obama mampu sesegera mungkin 
mengatasi masalah ekonomi di amrik. Tujuh bulan yang lalu seorang customer saya 
dari sana sudah curhat. Ribuan orang di sana kehilanga rumah dan pekerjaan dan 
itu baru permulaan. Rakyat amerikan berhenti belanja yang kurang perlu. 
Akibatnya partner dagang amrik seperti indonesia terkena dampaknya. Sudah 
banyak pabrik yang mulai mengurangi jumlah karyawannya karena order yang 
nge-drop. Di tambah lagi mata uang pengimpor produk kita seperti India, Korsel 
,Taiwan dan yang lainnya terus melorot thdp US$. Mereka nyaris berhenti impor. 
Komoditi pertanian kita anjlok karena suppy & demand yang tidak seimbang. Saya 
kira hampir seluruh dunia sedang tiarap mengahadapi krisis!

Akhirnya krisis ekonomi amrik berdampak juga pada rakyat kecil di kampung kita. 
Buruh dan petani. Jadi, sekali lagi saya mendoakan Obama & the people bisa 
bangkit. Seperti slogan saat kampanye : Yes, we can!

Salam,
Rafi







Dari: Lawang bagja 
Kepada: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Terkirim: Rabu, 12 November, 2008 08:28:28
Topik: [WongBanten] Obama Dan Harga Emas Dunia…


Howdy,
Just forwarded from geraidinar.com ..sekedar melengkap bacaan pagi ini
Easy goin'
 
(ikutan mang Fery ah..)
 
Dari tepian Teluk Persia,
Howgh!
Obama Dan Harga Emas Dunia… 
Saya pernah menulis tentang calon presiden AS dari Demokrat ini pada masa 
kampanyenya bulan Juni lalu .

Ketika Obama akhirnya bener-bener terpilih dalam pemilu pekan lalu, dunia – 
paling tidak dari sisi ekonomi – sudah sangat banyak berubah. Borok-borok 
kapitalisme dan industri keuangan yang spekulatif ribawi bermunculan.

Hari-hari ini pemerintah dan para Ekonom Amerika sibuk mencari solusi 
menyelamatkan ekonomi negeri itu. Setelah industri keuangannya luluh lantak, 
sekarang sector riil mulai berguguran dan antri untuk tindakan bailout 
pemerintahnya.

Kemarin perusaahaan kebanggaan Amerika Ford dan General Motor harga sahamnya 
jatuh di bursa, masing-masing turun sebesar 6.79% dan 13.1 %. Penyebabnya 
adalah disinyalir kuat umur mereka tinggal enam bulan kalau tidak ada injeksi 
dana segar dari pemerintahnya atau dari sumber lain.

Suasana muramnya ekonomi AS ini juga tercermin dari pengumuman DHL yang akan 
menutup operasi domestiknya di Amerika yang berdampak pada 9,500 orang 
kehilangan pekerjaan. Dittupnya operasi DHL ini mengindikasikan menurunnya 
jumlah barang/perdagangan yang bergerak di AS.

Lantas apa yang akan dapat dilakukan oleh presiden termilih AS Barack Obama ?; 
Dapat dipastikan Obama akan habis-habisan berusaha menyelamatkan ekonomi AS.

Hal ini berarti Obama akan berusaha menyelamatkan tidak hanya sector finansial 
tetapi juga sector riil, terutama untuk menyelamatkan lapangan kerja – sebagai 
pemenuhan janji dia pada rakyat pemilih di AS.

Ini hanya akan dapat dilakukan apabila likuiditas cukup tersedia dan nilai US$ 
tidak terlalu tinggi dibandingkan mata uang kuat lainnya. Kalau mata uang 
Amerika terlalu kuat seperti hari-hari ini, ekspor mereka tidak dapat bersaing 
dan banyak industri mereka yang harus ditutup.

Kalau US$ yang sekarang sangat tinggi dan akan berbalik menurun kedepan, maka 
harga emas dunia akan bergerak sebaliknya yaitu dari posisi sangat rendah 
sekarang berbalik naik secara significant.

Pergerakan emas dalam kaitan dengan siapa yang berkuasa di Amerika ini dapat 
dilihat di grafik dibawah.

Harga emas pernah naik sangat tajam ketika yang berkuasa Demokrat, yaitu antara 
1977-1980 ketika presiden Amerika di pegang Jimmy Carter. Namun juga pernah 
mengalami penurunan yaitu tahun 1993-2000 ketika presiden Amerika di pegang 
Bill Clinton.

Kali ini saya cenderung berpendapat harga emas akan mengulangi sejarah jamannya 
Jimmy Carter. Yaitu harga emas akan kembali melonjak di jaman Obama ini. 
Mengapa demikian ?.

 Selain bisa dilihat statistik trend beberapa tahun yang mendahuluinya, juga 
alasan yang ada dibelakangnya. 

Ketika Jimmy Carter berkuasa, beberapa tahun sebelumnya berkuasa pemerintahan 
republik yang sangat ceroboh yaitu presiden Nixon yang pada tahun 1971 membawa 
dunia meninggalkan Bretton Wood Agreement , yang dampaknya seluruh uang di 
dunia tidak lagi dikaitkan dengan cadangan emas. 

Uang kertas yang bisa dicetak semaunya inilah yang melonjakkan harga emas dan 
puncaknya (bom waktunya) meledak pada saat pemerintahan dijalankan oleh partai 
lain.

Yang mendahul

[WongBanten] Film Dokumenter Pembentukan Provinsi Banten

2008-11-12 Thread Agus Sutisna
teu kaur ngahareupan demo ji. ayeun keur lumayan salse. malah tadi siang geh 
sempat nonton lokakarya penyusunan naskah film dokumenter sejarah pembentukan 
provinsi banten di mahadria. ketemu mas gong, firman koboy (jigana tah kawin 
deui tah, supaya dicukur deui), malik radar, iwan hamdan, ruby dll. sudah pasti 
juga banyak gegedug banten.

aji nonton juga teu ? lumayan seru ningali para tokoh banten saling 
bernostalgia dalam aura dan semangat romantik sejarah pembentukan provinsi 
ini. hayang milu ngomong, ngan inggis, rumasa lain pelaku sejarah. tapi gagasan 
dan spirit lokakarya tadi patut didukung lah. mumpung masih banyak pelaku 
sejarahnya, mumpung juga tinggalan-tinggalan sejarahnya belum pada punah, 
mumpung periode rezim baru satu episodesebab cenah, ceuk elmu bony, sejarah 
teh sok didokumentasikan (cetak atau visual) sesuai selera dan kepentingan 
penguasa. jadi, pabaliut pisan ngke selera dan kepentingan politiknya, kalo 
episode rezim dah terlanjur banyak.

untuk tim perumus (kalo ga salah ada firman juga di situ), saya 
doakan moga-moga bisa "jaga diri" dari serbuan "pesan" para aktor sejarah nu 
teu kawawa hayang jadi "bintang utama" film itu nanti. 


  Warnai pesan status dengan Emoticon

Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten

2008-11-12 Thread WongBanten
Setahu saya pada proses pracetak, sudah ditangani oleh editor. Tapi ditangan 
layouter kadang dipotong semaunya -walau yang memotong juga editor, namun 
disini prioritasnya adalah bukan isi berita atau artikel tapi keterbatasan 
halaman. Jadi maklumlah. 

Kadang saya juga bingung di sub judul ada keterangan yang bombastis tapi ketika 
dicari beritanya tidak ada. Biasanya tidak untuk halaman pertama kejadian 
begini. Halaman diatas halaman 3 kebanyakan lieurna.

Saya tidak bicara pada satu harian saja.


Salam

--- On Wed, 11/12/08, Ibnu Aviciena <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ibnu Aviciena <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 12, 2008, 8:15 AM











nama  "fajar banten" saya tulis di paragraf terakhir. di file yang 
saya kirimkan ke radar banten ada. tetapi di korannya tidak ada. saya fikir 
orang radar banten juga tidak tahu kebijakan editing. di radar banten 
disebutkan bahwa radar banten berhak mengedit TANPA menghilangkan esensi 
tulisan. bila data dibuangin, itu mah bukan lagi ngedit.


saya melakukan kritik ini untuk mendidik media massa. kita sebagai sipil harus 
aktif. dulu di indosiar pernah ada sinetron yang berdasarkan pandangan umum 
tidak mendidik, tidak sopan, tidak bermoral, dll. saya ,mengirim e-mail ke 
indosiar yang saya cc-kan ke berbagai milis. kemudian indosiar mengirim e-mail 
permohonan maaf.


jadi, kita jangan cuma dijadikan tong sampah oleh industri

2008/11/10 Setiadji Achmad 


















Walaikumsalam.

coba kang saya mau liat dimana kata "Fajar Banten" posisinya dalam tulisan kang 
Ibnu

nuhun.

Adji Okaz


From: Ibnu Aviciena 
To: Radar Banten 

Cc: barayapost cilegon <[EMAIL PROTECTED] com>; [EMAIL PROTECTED] ups.com; 
abdulmalik 

Sent: Monday, November 10, 2008 7:14:36 AM
Subject: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten












Assalamu'alaikum,

E-mail ini adalah kritik saya terhadap Radar Banten yang saya cc-kan ke Banten 
Raya Post, Abdul Malik Radar Banten, dan Milis Wongbanten.

Hari minggu kemarin, 11 November, tulisan saya yang berjudul Menelusuri 
Kesusasteraan Banten dimuat Radar Banten. Sebagaimana tampak dari judul tulisan 
itu, tulisan saya ini membicarakan tentang kesusasteraan Banten, termasuk di 
dalamnya novel2 indo-cina yang terbit di rangkasbitung dan di koran-koran 
banten dari masa kolonial hingga sekarang. Ada satu hal yang saya sangat 
sesalkan atas tindakan yang dilakukan (editor) Radar Banten yang telah 
menghapus nama "Fajar Banten" di dalam tulisan saya. Dan itu, bagi saya adalah 
tindakan bodoh dan membodohi publik.



Bahwa Fajar Banten adalah saingan bisnis Radar Banten, itu silahkan. Itu urusan 
bisnis Radar Banten. Tetapi Radar Banten (juga media massa lainnya) tidak boleh 
membawa masalah bisnis itu ke ruang ilmu pengetahuan. Dalam konteks pemuatan 
tulisan saya, Radar Banten tidak boleh membuang nama "Fajar Banten" sebagai 
kenyataan/fakta sejarah. Nama itu tidak boleh dibuang hanya karena Fajar Banten 
saingan bisnis atau merasa tidak suka keada pengelola Fajar Banten. Islam 
mengajarkan, janganlah berlaku tidak adil karena kita benci kepada orang lain. 
Sebagai contoh, sekalipun saya tidak suka kepada atut, saya harus tetap 
menyebut nama atut saat saya menulis sejarah gubernur banten.



Selama ini saya memaklumi tulisan berita di radar banten acak-acakan. 
Berita-berita yang muncul di sana mencerminkan bahwa pengelola koran tersebut 
tidak paham tatabahasa indonesia atau tidak mau menggunakan pengetahuannya 
tentang tatabahasa indonesia. Sekali lagi, itu saya maklumi. Tetapi ketika 
editor koran sudah membuang data sejarah, saya atas nama ilmu pengetahuan 
menyatakan protes.


 

-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  






  
  





















-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  




 

















  

Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten

2008-11-12 Thread halim hd
edan, korektor kok bisa motong. di mana aturannya koran itu?

--- On Wed, 11/12/08, WongBanten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: WongBanten <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 12, 2008, 7:10 AM











Setahu saya pada proses pracetak, sudah ditangani oleh editor. Tapi 
ditangan layouter kadang dipotong semaunya -walau yang memotong juga editor, 
namun disini prioritasnya adalah bukan isi berita atau artikel tapi 
keterbatasan halaman. Jadi maklumlah. 

Kadang saya juga bingung di sub judul ada keterangan yang bombastis tapi ketika 
dicari beritanya tidak ada. Biasanya tidak untuk halaman pertama kejadian 
begini. Halaman diatas halaman 3 kebanyakan lieurna.

Saya tidak bicara pada satu harian saja.


Salam

--- On Wed, 11/12/08, Ibnu Aviciena  wrote:
From: Ibnu Aviciena 
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To:
 [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, November 12, 2008, 8:15 AM








nama  "fajar banten" saya tulis di paragraf terakhir. di file yang 
saya kirimkan ke radar banten ada. tetapi di korannya tidak ada. saya fikir 
orang radar banten juga tidak tahu kebijakan editing. di radar banten 
disebutkan bahwa radar banten berhak mengedit TANPA menghilangkan esensi 
tulisan. bila data dibuangin, itu mah bukan lagi ngedit.


saya melakukan kritik ini untuk mendidik media massa. kita sebagai sipil harus 
aktif. dulu di indosiar pernah ada sinetron yang berdasarkan pandangan umum 
tidak mendidik, tidak sopan, tidak bermoral, dll. saya ,mengirim e-mail ke 
indosiar yang saya cc-kan ke berbagai milis. kemudian indosiar mengirim e-mail 
permohonan maaf.


jadi, kita jangan cuma dijadikan tong sampah oleh industri

2008/11/10 Setiadji Achmad 


















Walaikumsalam.

coba kang saya mau liat dimana kata "Fajar Banten" posisinya dalam tulisan kang 
Ibnu

nuhun.

Adji Okaz


From: Ibnu Aviciena 
To: Radar Banten 

Cc: barayapost cilegon <[EMAIL PROTECTED] com>; [EMAIL PROTECTED] ups.com; 
abdulmalik 

Sent: Monday, November 10, 2008 7:14:36 AM
Subject: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten












Assalamu'alaikum,

E-mail ini adalah kritik saya terhadap Radar Banten yang saya cc-kan ke Banten 
Raya Post, Abdul Malik Radar Banten, dan Milis Wongbanten.

Hari minggu kemarin, 11 November, tulisan saya yang berjudul Menelusuri 
Kesusasteraan Banten dimuat Radar Banten. Sebagaimana tampak dari judul tulisan 
itu, tulisan saya ini membicarakan tentang kesusasteraan Banten, termasuk di 
dalamnya novel2 indo-cina yang terbit di rangkasbitung dan di koran-koran 
banten dari masa kolonial hingga sekarang. Ada satu hal yang saya sangat 
sesalkan atas tindakan yang dilakukan (editor) Radar Banten yang telah 
menghapus nama "Fajar Banten" di dalam tulisan saya. Dan itu, bagi saya adalah 
tindakan bodoh dan membodohi publik.



Bahwa Fajar Banten adalah saingan bisnis Radar Banten, itu silahkan. Itu urusan 
bisnis Radar Banten. Tetapi Radar Banten (juga media massa lainnya) tidak boleh 
membawa masalah bisnis itu ke ruang ilmu pengetahuan. Dalam konteks pemuatan 
tulisan saya, Radar Banten tidak boleh membuang nama "Fajar Banten" sebagai 
kenyataan/fakta sejarah. Nama itu tidak boleh dibuang hanya karena Fajar Banten 
saingan bisnis atau merasa tidak suka keada pengelola Fajar Banten. Islam 
mengajarkan, janganlah berlaku tidak adil karena kita benci kepada orang lain. 
Sebagai contoh, sekalipun saya tidak suka kepada atut, saya harus tetap 
menyebut nama atut saat saya menulis sejarah gubernur banten.



Selama ini saya memaklumi tulisan berita di radar banten acak-acakan. 
Berita-berita yang muncul di sana mencerminkan bahwa pengelola koran tersebut 
tidak paham tatabahasa indonesia atau tidak mau menggunakan pengetahuannya 
tentang tatabahasa indonesia. Sekali lagi, itu saya maklumi. Tetapi ketika 
editor koran sudah membuang data sejarah, saya atas nama ilmu pengetahuan 
menyatakan protes.


 

-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  






  
  





















-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  


 




  
  




 

















  

Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten

2008-11-12 Thread Boni Triyana

Hehehe betul, kang! Saya juga kaget, bisa2nya korektor ngedit - bahkan - motong 
kata atau kalimat gelooww euuyy... yang berwenang motong itu cuma editor 
titik. Bukan korektor, apalagi layouterwelleehh...

tabik,

BT
--- On Wed, 12/11/08, halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: halim hd <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 12 November, 2008, 11:19 PM











edan, korektor kok bisa motong. di mana aturannya koran itu?

--- On Wed, 11/12/08, WongBanten  wrote:
From: WongBanten 
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, November 12, 2008, 7:10 AM








Setahu saya pada proses pracetak, sudah ditangani oleh editor. Tapi 
ditangan layouter kadang dipotong semaunya -walau yang memotong juga editor, 
namun disini prioritasnya adalah bukan isi berita atau artikel tapi 
keterbatasan halaman. Jadi maklumlah. 

Kadang saya juga bingung di sub judul ada keterangan yang bombastis tapi ketika 
dicari beritanya tidak ada. Biasanya tidak untuk halaman pertama kejadian 
begini. Halaman diatas halaman 3 kebanyakan lieurna.

Saya tidak bicara pada satu harian saja.


Salam

--- On Wed, 11/12/08, Ibnu Aviciena  wrote:
From: Ibnu Aviciena 
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To:
 [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Wednesday, November 12, 2008, 8:15 AM








nama  "fajar banten" saya tulis di paragraf terakhir. di file yang 
saya kirimkan ke radar banten ada. tetapi di korannya tidak ada. saya fikir 
orang radar banten juga tidak tahu kebijakan editing. di radar banten 
disebutkan bahwa radar banten berhak mengedit TANPA menghilangkan esensi 
tulisan. bila data dibuangin, itu mah bukan lagi ngedit.


saya melakukan kritik ini untuk mendidik media massa. kita sebagai sipil harus 
aktif. dulu di indosiar pernah ada sinetron yang berdasarkan pandangan umum 
tidak mendidik, tidak sopan, tidak bermoral, dll. saya ,mengirim e-mail ke 
indosiar yang saya cc-kan ke berbagai milis. kemudian indosiar mengirim e-mail 
permohonan maaf.


jadi, kita jangan cuma dijadikan tong sampah oleh industri

2008/11/10 Setiadji Achmad 


















Walaikumsalam.

coba kang saya mau liat dimana kata "Fajar Banten" posisinya dalam tulisan kang 
Ibnu

nuhun.

Adji Okaz


From: Ibnu Aviciena 
To: Radar Banten 

Cc: barayapost cilegon <[EMAIL PROTECTED] com>; [EMAIL PROTECTED] ups.com; 
abdulmalik 

Sent: Monday, November 10, 2008 7:14:36 AM
Subject: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten












Assalamu'alaikum,

E-mail ini adalah kritik saya terhadap Radar Banten yang saya cc-kan ke Banten 
Raya Post, Abdul Malik Radar Banten, dan Milis Wongbanten.

Hari minggu kemarin, 11 November, tulisan saya yang berjudul Menelusuri 
Kesusasteraan Banten dimuat Radar Banten. Sebagaimana tampak dari judul tulisan 
itu, tulisan saya ini membicarakan tentang kesusasteraan Banten, termasuk di 
dalamnya novel2 indo-cina yang terbit di rangkasbitung dan di koran-koran 
banten dari masa kolonial hingga sekarang. Ada satu hal yang saya sangat 
sesalkan atas tindakan yang dilakukan (editor) Radar Banten yang telah 
menghapus nama "Fajar Banten" di dalam tulisan saya. Dan itu, bagi saya adalah 
tindakan bodoh dan membodohi publik.



Bahwa Fajar Banten adalah saingan bisnis Radar Banten, itu silahkan. Itu urusan 
bisnis Radar Banten. Tetapi Radar Banten (juga media massa lainnya) tidak boleh 
membawa masalah bisnis itu ke ruang ilmu pengetahuan. Dalam konteks pemuatan 
tulisan saya, Radar Banten tidak boleh membuang nama "Fajar Banten" sebagai 
kenyataan/fakta sejarah. Nama itu tidak boleh dibuang hanya karena Fajar Banten 
saingan bisnis atau merasa tidak suka keada pengelola Fajar Banten. Islam 
mengajarkan, janganlah berlaku tidak adil karena kita benci kepada orang lain. 
Sebagai contoh, sekalipun saya tidak suka kepada atut, saya harus tetap 
menyebut nama atut saat saya menulis sejarah gubernur banten.



Selama ini saya memaklumi tulisan berita di radar banten acak-acakan. 
Berita-berita yang muncul di sana mencerminkan bahwa pengelola koran tersebut 
tidak paham tatabahasa indonesia atau tidak mau menggunakan pengetahuannya 
tentang tatabahasa indonesia. Sekali lagi, itu saya maklumi. Tetapi ketika 
editor koran sudah membuang data sejarah, saya atas nama ilmu pengetahuan 
menyatakan protes.


 

-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  






  
  





















-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  


 




  
  


 




  
  




 

















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail a

[WongBanten] Fw: [Jurnal Perempuan] Kelompok Religius Tolak Tambang di Flores

2008-11-12 Thread halim hd


--- On Wed, 11/12/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Jurnal Perempuan] Kelompok Religius Tolak Tambang di Flores
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, November 12, 2008, 5:05 AM











http://www.suarapem baruan.com/ index.php? detail=News& id=315



Kelompok Religius Tolak Tambang di Flores



[JAKARTA] Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Keuskupan dan 
Tarekat Sedaratan Flores dan Lembata menolak kehadiran perusahaan-perusaha an 
tambang di daratan Pulau Flores, Lembata, dan pulau-pulau sekitarnya di Nusa 
Tenggara Timur (NTT). Kehadiran mereka tidak akan menyejahterakan masyarakat, 
sebaliknya hanya akan menyengsarakan mereka dan merusak lingkungan.



"Pertambangan bukan pilihan tepat, baik dari sisi strategi, model, maupun 
urgensi pembangunan di wilayah Flores, Lembata, dan pulau-pulau sekitarnya," 
kata Direktur Eksekutif JPIC OFM, Dr Peter Aman OFM dalam pernyataan sikap 
bersama Komisi JPIC Keuskupan dan Tarekat Religus Sedaratan Flores kepada SP, 
di Jakarta, Senin (10/11). 



Mereka mengadakan semiloka di Detusoko, Kabupaten Ngada, NTT pada 6-9 November 
lalu. Pernyataan sikap itu juga antara lain ditandatangani Dosen Sekolah Tinggi 
Teologi Filsafat Ledalero Maumere, Otto Gusti Madung SVD.



Mereka menuntut pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mencabut izin 
kuasa pertambangan yang telah diberikan pada perusahan-perusahan yang sekarang 
beroperasi di Flores, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya.



"Menuntut pemerintah dan pemerintah daerah, menghentikan kegiatan perusahaan 
pertambangan yang sekarang beroperasi dan melakukan reklamasi (pemulihan 
lingkungan yang sudah hancur) akibat eksploitasi pertambangan dan memberi ganti 
rugi yang adil kepada masyarakat yang dirugikan akibat penambangan, " ujar 
dosen moral Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STF) Jakarta itu.



Optimalkan



Pemerintah dan pemerintah daerah juga diminta menjamin kesejahteraan rakyat 
dengan mengoptimalkan potensi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Flores, 
Lembata dan pulau-pulau sekitarnya dengan melibatkan mereka sebagai pelaku 
pembangunan. Sehubungan dengan itu mereka meminta pemerintah dan pemerintah 
daerah untuk tidak memberi izin kuasa pertambangan baru pada 
perusahan-perusahan tambang. 



Pada bagian lain, mereka meminta agar isu ekologi dijadikan sebagai salah satu 
isu sentral dalam politik dan kebijakan publik di Pulau Flores, Lembata, dan 
pulau-pulau sekitarnya searah dengan gerakan dan tuntutan masyarakat global 
sekarang.



Penolakan kehadiran perusahan-perusahan tambang itu karena pertambangan tidak 
relevan dan koheren dengan kondisi nyata geologi, serta topografi Pulau Flores, 
Lembata, dan pulau-pulau sekitarnya dan kehidupan sosial-budaya, serta ekonomi 
masyarakatnya yang berbasis pertanian, perikanan dan kelautan. Pertambangan 
sebagai strategi dan model pembangunan untuk masyarakat setempat sangat 
kontraproduktif dan menghancurkan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya 
masyarakat di wilayah itu. 



Lebih dari itu, pertambangan hanya memberikan keuntungan, terutama untuk 
korporasi. "Masyarakat hanya menerima remah-remah keuntungan ekonomis, sambil 
mewarisi tanah dan laut yang sudah hancur secara permanen dan tidak lagi 
produktif untuk pertanian dan perikanan sebagai tumpuan dasar hidup mereka 
selanjutnya, serta generasi penerus masyarakat Flores, Lembata, dan pulau-pulau 
sekitarnya," lanjut Peter.



Kesejahteraan yang dijanjikan perusahaan tambang lebih merupakan suatu mitos 
atau ilusi yang membius masyarakat untuk menyerahkan tanah dan bukan 
kesejahteraan dan perbaikan hidup secara nyata, menyeluruh, dan berkelanjutan. 
[120/A-21]



[Non-text portions of this message have been removed]




  




 

















  

Re: Bls: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten

2008-11-12 Thread halim hd
gejala kian rusaknya bukan hanya secara teknis jurnalisme, tapi lebih dari itu, 
jurnalisme sekarang kian buruk lantaran hanya mengejar pasar. makanya, salah 
satu untuk menghentikan pasar adalah boikot. sebab, maaf yang mereka sampaikan, 
jika mereka lakukan, juga sekedar lip service. bahkan ada kecendeerungan media 
tidak menyampaikannya karena merasa berkuasa.
hhd.

--- On Tue, 11/11/08, Erwina Yunarti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Erwina Yunarti <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Bls: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 11, 2008, 4:46 PM











kangminta merka tulis dikolom yang besar
atas permintaan maaf. jangan di boikot dong
Salam kenal dari saya Ir Erwina Yunarti

Dari: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
Kepada: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Terkirim: Selasa, 11 November, 2008 02:20:13
Topik: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar
 Banten










repot juga kalou begitu. tapi saya harap, gerakan boikot itu lama 
lama bis ajalan, seiring dengan kecerdasan warga.


--- On Mon, 11/10/08, Setiadji Achmad  wrote:
From: Setiadji Achmad 
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Date: Monday, November 10, 2008, 11:00 AM








kalo yg ngeboikotnya yg merasa dirugikan,kayaknya gak ngaruh,damai 
saja,dan koran menulis permohonan maaf atas kesengajaan menghilangkan unsur 
penting dalam artikel yg disajikan... .

From: halim hd <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Sent: Tuesday, November 11, 2008 1:47:23 AM
Subject: Re: [WongBanten]
 Kritik Untuk Radar Banten











bisa nggak itu dituntut secara hukum?
atou minimal, boikot, jangan langganan.

--- On Sun, 11/9/08, Ibnu Aviciena  wrote:
From: Ibnu Aviciena 
Subject: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: "Radar Banten" 
Cc: "barayapost cilegon" <[EMAIL PROTECTED] com>, [EMAIL PROTECTED] ups.com, 
"abdulmalik" 
Date: Sunday, November 9, 2008, 4:14 PM








Assalamu'alaikum,

E-mail ini adalah kritik saya terhadap Radar Banten yang saya cc-kan ke Banten 
Raya Post, Abdul Malik Radar Banten, dan Milis Wongbanten.

Hari minggu kemarin, 11 November, tulisan saya yang berjudul Menelusuri 
Kesusasteraan Banten dimuat Radar Banten. Sebagaimana tampak dari judul tulisan 
itu, tulisan saya ini membicarakan tentang kesusasteraan Banten, termasuk di 
dalamnya novel2 indo-cina yang terbit di rangkasbitung dan di koran-koran 
banten dari masa kolonial hingga sekarang. Ada satu hal yang saya sangat 
sesalkan atas tindakan yang dilakukan (editor) Radar Banten yang telah 
menghapus nama "Fajar Banten" di dalam tulisan saya. Dan itu, bagi saya adalah 
tindakan bodoh dan membodohi publik.


Bahwa Fajar Banten adalah saingan bisnis Radar Banten, itu silahkan. Itu urusan 
bisnis Radar Banten. Tetapi Radar Banten (juga media massa lainnya) tidak boleh 
membawa masalah bisnis itu ke ruang ilmu pengetahuan. Dalam konteks pemuatan 
tulisan saya, Radar Banten tidak boleh membuang nama "Fajar Banten" sebagai 
kenyataan/fakta sejarah. Nama itu tidak boleh dibuang hanya karena Fajar Banten 
saingan bisnis atau merasa tidak suka keada pengelola Fajar Banten. Islam 
mengajarkan, janganlah berlaku tidak adil karena kita benci kepada orang lain. 
Sebagai contoh, sekalipun saya tidak suka kepada atut, saya harus tetap 
menyebut nama atut saat saya menulis sejarah gubernur banten.


Selama ini saya memaklumi tulisan berita di radar banten acak-acakan. 
Berita-berita yang muncul di sana mencerminkan bahwa pengelola koran tersebut 
tidak paham tatabahasa indonesia atau tidak mau menggunakan pengetahuannya 
tentang tatabahasa indonesia. Sekali lagi, itu saya maklumi. Tetapi ketika 
editor koran sudah membuang data sejarah, saya atas nama ilmu pengetahuan 
menyatakan protes.

 

-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  


 




  
  








  
  


 




  
  





Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br>
Cepat sebelum diambil orang lain!
  




 

















  

[WongBanten] Bantuan Dana MCK Rumah Dunia

2008-11-12 Thread Rumah Dunia

Kepada rekan-rekan wongbantn, jika ada rezeki berlebih, kami tunggu. Juga 
teman-teman rumah dunia yang sudah bekerja, mohon bantuannya, ya... Insya 
Allah, barokah...
 
MOHON BANTUAN PEMBANGUNAN MCK RUMAH DUNIA
 
Menjelang “Ode Kampung 3: Temu Komunitas Literasi Se-Nusantara” pada 5 hingga 7 
Desember, Rumah Dunia sejak awal November merenovasi bebrapa bagian. Dimulai 
dengan pembangunan LABORATORIUM KOMPUTER seharga Rp. 9.000.000,- lalu merembet 
ke pembuatan kamar mandi serta pembuatan pompa. Tadinya, sumber air dari rumah 
Gola Gong. Tapi setelah 6 tahun, sering mengalami macet jika sedang ada 
kegiatan besar, maka kami memutuskan membuat pompa sendiri. Apalagi MCK Rumha 
Dunia tidak hanya dipakai oleh para relawan saja, tapi pengunjung Rumah Dunia 
sera warga di sekitar Rumah Dunia, yang masih suka buang hajat di kebun 
(dolbon). Kata Firman Venayaksa, Presiden Rumah Dunia, “Rumah dunia dijadikan 
rujukan taman bacaan masyarakat di Indonesia. Maka, kami harus melengkapi 
fsilitas yang ada sebaik mungkin.”  Jika ada yang ingin berbagi rezeki, kami 
merasa bersyukur. Adapun kebutuhannya adalah:
 
I. BAHAN BANGUNAN:
1. Bata sebanyak 1000 buah(@ Rp 350,-)   = Rp    350.000,- 
2. Semen  15 sak (@ Rp. 44.000,0) = Rp.   660.000,- 
3. Closet jongkok 3 @ Rp 65.000,- = Rp.   490.000,- 
4. Keramik dinding 9 m2 (@Rp. 35.000)  = Rp.   315.000,- 
5. Keramik lantai 6 m2 (@ Rp. 24.000,-) = Rp    144.000,- 
6. Pintu alumunium @ Rp. 160.000,-      = Rp.   160.000,- 
7. Bak mandi fiber 3 (@ Rp. 160.000,-)   = Rp.   480.000,- 
8. Asbes 6 lembar (@ Rp. 57.000,-)    = Rp.   342.000,- 
9. Papan 4 lembar (@ Rp. 30.000,-)    = Rp.   120.000,- 
10. Pembuatan septi tank  = Rp.2.000.000,- 
11. Lima Balok ukuran 5,10 (@ Rp.50.000) = Rp.   250.000,- 
13. Pasir 2 colt (@ Rp. 125.000) = Rp.   250.000,- 
14. Kaso 10  (@ Rp. 25.000,-)    = Rp.   250.000,- 
15. Kran, lem, selotip, pipa           = Rp.   200.000,-
 
       ===
 Jumlah = Rp. 5.971.000,-
 
LAIN-LAIN: 
1. Tukang Borongan     =Rp. 3.000.000,- 
2. Septitank  =Rp. 3.000.000,- 
3. Pasang pompa plus jet pump    =Rp. 2.000.000,- 
4. Penampung air dan menara air   =Rp. 1.100.000,-
 
    
    Jumlah  =Rp. 9.100.000,-
 
TOTAL    =Rp.15. 071.000,-
 
PEMASUKAN: 
1. Yayasan Tunas Cendekia  Jakarta =Rp. 5.000.000,- 
2. Siapa menyusul?
 
Kami sangat berharap bantuan dari teman-teman, berapa pun. Mulai dari Rp.5000,- 
hingga mampunya berapa; Rp. 10.000,- hingga Rp. 100.000,- atau Rp. 1 jt. 
Silahkan transfer ke BCA SERANG, an ASIH PURWANINGTYAS CHASANAH, NORK: 
245-188-5733. Jika sudah transfer, silahkan konfirmasi ke 081513310132 (Tias). 
Info selengkapnya di www.rumahdunia.net
 
 
 
 



  

[WongBanten] Berdzikir Tapi Bermaksiat

2008-11-12 Thread Fuad Hasyim
Celaka orang yang banyak zikrullah dengan lidahnya tapi bermaksiat terhadap 
Allah dengan perbuatannya. (HR. Ad-Dailami)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath 
- Gema Insani Press


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[WongBanten] Membedah Isi Program Faktual Banten TV

2008-11-12 Thread aji setiakarya




Kemarin saya mengikuti FGD ini  dengan 
Pemred Benjami Rasyid dan Sasha Matilda
tapi saya tidak habis pikir yang didatangkan 
sebagai nara sumber adalah M.Widodo
pemred Radar Banten (group jawa post).
Terasa tidak pas, Pak Wid  membedah kami
karena pak Wid  praktisi koran
bukan TV. Analisis yang ia gunakan juga
koran oreinted..
tapi so far itu masukan bagi kami.

semoga bermanfaat. 


Salam
Bahroji
Koordinator Berita BantenTv
085284645276
www.setiakarya.wordpress.com







Membedah Isi Program Faktual Banten TV

 

KPID Banten Gelar
Focus Group Discussion

 

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, Selasa
(11/11) menggelar focus group discussion (FGD) untuk mendiskusikan hasil
pemantauan program factual pada PT Banten Media Global Televisi (Banten TV) di
Kantor KPID Banten, Lontar Baru, Kota Serang. 



Adapun program faktual yang dipantau adalah “Banten 7”, “Banten Hari Ini”,
“Sekilas Banten” dan “Banten Sepekan”. Indikator pemantauan meliputi aspek
jurnalistik, aspek visualisasi, dan aspek materi dan naskah. Secara keseluruhan
dari empat program faktual yang dipantau tersebut secara keseluruhan tingkat
pelanggarannya mencapai 5,40%. 

“Empat program faktual yang disiarkan tidak mencantumkan klasifikasi acara
(penggolongan program siaran berdasarkan usia khalayak penonton). Seharusnya
ada penggolongan sesuai dengan peraturan KPI,” kata Wakil Ketua KPID Banten
Muhibuddin yang memimpin diskusi. 



Akademisi Untirta ini menambahkan, pelanggaran mayoritas terjadi pada aspek
jurnalistiknya. “Untuk aspek materi dan naskah, harus digunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar,” saran Muhibuddin. 



FGD menghadirkan pembicara M Widodo (Pemred Radar Banten), Isti Nursih
(akademisi FISIP Untirta), dan Achmad Chalimi (Dishub & Kominfo Provinsi
Banten). Sedangkan dari Banten TV hadir Benjamin Rasyid (pimpinan), Shasha 
Mathilda
dan Oji. Sementara dari KPID hadir Muhibuddin (Wakil Ketua), Otang, Cecep Abdul
Hakim. 

Menurut Widodo, dari sampel acara Banten TV yang dipantau yaitu Banten 7 dan
Banten Hari Ini, terdapat beberapa penggunaan bahasa dan logika kalimat yang
tidak nyambung. “Padahal bisnis dasar media/televisi adalah berita. Untuk itu
Banten TV harus memperhatikan aspek jurnalistiknya. Tetapi kita paham karena
usia Banten TV belum genap dua tahun,” kata Widodo. 



Widodo juga menyoroti visualisasi dan wawancara langsung yang tidak ditayangkan
suaranya. “Padahal wawancara langsung penting ditampilkan suaranya, sehingga
pemirsa tahu yang sebenarnya. Tidak hanya narasi pembaca berita saja,”
lanjutnya. 

Cecep Abdul Hakim dan Otang juga senada menyoroti masih lemahnya aspek 
jurnalistik.


Menanggapi beragam masukan tersebut Pemred Banten TV Benjamin Rasyid
mengungkapkan rasa terimakasihnya. “Ini adalah masukan untuk perbaikan Banten
TV yang muaranya pada kepuasan pemirsa,” katanya. 



Ia mengakui masih terdapat berbagai kekurangan, mulai dari proses pencairan
berita dan editing yang selalu dikejar oleh waktu. 



“Maklum Banten TV baru benar-benar memulai menampilkan acara berita ini sejak 1
Januari 2008 lalu. Jadi baru sekitar 10 bulan. Masih perlu pembenahan,”
ujarnya. (wid)




  

[WongBanten] Membedah Isi Program Faktual Banten TV

2008-11-12 Thread aji setiakarya




Sori Aku lupa cantumkan sumbernya tadi.
Ini ditulis oleh Pak Wid

Radar Banten, 2 November  2008

Kemarin saya mengikuti FGD ini  dengan
Pemred Benjami Rasyid dan Sasha Matilda
tapi saya tidak habis pikir yang didatangkan 
sebagai nara sumber adalah M.Widodo
pemred Radar Banten (group jawa post).
Terasa tidak pas, Pak Wid  membedah kami
karena pak Wid  praktisi koran
bukan TV. Analisis yang ia gunakan juga
koran oreinted..
tapi so far itu masukan bagi kami.

semoga bermanfaat. 


Salam
Bahroji
Koordinator Berita BantenTv
085284645276
www.setiakarya.wordpress.com







Membedah Isi Program Faktual Banten TV

 

KPID Banten Gelar
Focus Group Discussion

 

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, Selasa
(11/11) menggelar focus group discussion (FGD) untuk mendiskusikan hasil
pemantauan program factual pada PT Banten Media Global Televisi (Banten TV) di
Kantor KPID Banten, Lontar Baru, Kota Serang. 



Adapun program faktual yang dipantau adalah “Banten 7”, “Banten Hari Ini”,
“Sekilas Banten” dan “Banten Sepekan”. Indikator pemantauan meliputi aspek
jurnalistik, aspek visualisasi, dan aspek materi dan naskah. Secara keseluruhan
dari empat program faktual yang dipantau tersebut secara keseluruhan tingkat
pelanggarannya mencapai 5,40%. 

“Empat program faktual yang disiarkan tidak mencantumkan klasifikasi acara
(penggolongan program siaran berdasarkan usia khalayak penonton). Seharusnya
ada penggolongan sesuai dengan peraturan KPI,” kata Wakil Ketua KPID Banten
Muhibuddin yang memimpin diskusi. 



Akademisi Untirta ini menambahkan, pelanggaran mayoritas terjadi pada aspek
jurnalistiknya. “Untuk aspek materi dan naskah, harus digunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar,” saran Muhibuddin. 



FGD menghadirkan pembicara M Widodo (Pemred Radar Banten), Isti Nursih
(akademisi FISIP Untirta), dan Achmad Chalimi (Dishub & Kominfo Provinsi
Banten). Sedangkan dari Banten TV hadir Benjamin Rasyid (pimpinan), Shasha 
Mathilda
dan Oji. Sementara dari KPID hadir Muhibuddin (Wakil Ketua), Otang, Cecep Abdul
Hakim. 

Menurut Widodo, dari sampel acara Banten TV yang dipantau yaitu Banten 7 dan
Banten Hari Ini, terdapat beberapa penggunaan bahasa dan logika kalimat yang
tidak nyambung. “Padahal bisnis dasar media/televisi adalah berita. Untuk itu
Banten TV harus memperhatikan aspek jurnalistiknya. Tetapi kita paham karena
usia Banten TV belum genap dua tahun,” kata Widodo. 



Widodo juga menyoroti visualisasi dan wawancara langsung yang tidak ditayangkan
suaranya. “Padahal wawancara langsung penting ditampilkan suaranya, sehingga
pemirsa tahu yang sebenarnya. Tidak hanya narasi pembaca berita saja,”
lanjutnya. 

Cecep Abdul Hakim dan Otang juga senada menyoroti masih lemahnya aspek 
jurnalistik.


Menanggapi beragam masukan tersebut Pemred Banten TV Benjamin Rasyid
mengungkapkan rasa terimakasihnya. “Ini adalah masukan untuk perbaikan Banten
TV yang muaranya pada kepuasan pemirsa,” katanya. 



Ia mengakui masih terdapat berbagai kekurangan, mulai dari proses pencairan
berita dan editing yang selalu dikejar oleh waktu. 



“Maklum Banten TV baru benar-benar memulai menampilkan acara berita ini sejak 1
Januari 2008 lalu. Jadi baru sekitar 10 bulan. Masih perlu pembenahan,”
ujarnya. (wid)




  

[WongBanten] DON'T WORRY BE HAPPY

2008-11-12 Thread Risyaf Ristiawan
 CILUK BAA...  WHUAHA..HA..HA..HA..
 
 HEH...CUCUKU BISA KETAWA


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Bls: [WongBanten] DON'T WORRY BE HAPPY

2008-11-12 Thread Sp Saprudin

hai Om Risyaf.., ini gigiku lo? (clink mengkilat)




Dari: Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wongbanten@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 13 November, 2008 11:14:01
Topik: [WongBanten] DON'T WORRY BE HAPPY


 CILUK BAA. . .  W... .HUAHA..HA. .HA..HA..
 
 HEH...CUCUKU BISA KETAWA

Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!  


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[WongBanten] sepi

2008-11-12 Thread Sp Saprudin
sepi, kamarana yeuh. naha kena dampak keuangan global?
Pada tiarap..


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/